Jaringan Komputer 6

Page 1

STMIK Insan Pembangungan


! " $

$ #

#

# $ &#

#

%

#

&# $ #

# $ )

&

$

#

# #

# &#

#

#

+ $

&

# !

! $ $ %

$ $ %

#

,

'(

*+

#

# #

! "

#

%

$ '( # # *+ $

%

#

$


'

( )

-

* . .

% $

%

&# #

# &

# 3 # %

%

*+ # *+ #

# #

# #

# #

# 0 1 2

/

$

! %

#

#

# % #

#

#

#

#

#

% #

&

$

#

$ $

# # %

$

#

#

#

% $

#

1+ $ $

#

# #

# *+

&

# # $

#

#

# 4

# *+

&

$ #

$ &

#

% ##

#

#


5.3.2 Format IP Address A.Bentuk Biner IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik (doted) setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai Oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut : Xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxx

Setiap symbol “ X “ dapat digantikan oleh angka 0 dan 1 , misalnya sebagai berikut : 10000100 . 10110001 . 11111101 . 00000001

+ ,

!

#

!

$ #

#

# # *+

# #

*+ $ # $

# !

.

5

$

#

# + $

*+ #

#

#

$

'

'

'

'

'

'

'

'-.

/*

-

'/ &

.

*

-

'

#

6 $ !0

# #

#

#

.

'

0

-

$

+

$

6 %

% #

#


COntoh 1. Angka biner 11001011 '

'

1

1

'

1

'

'

'-.

/*

1

1

.

1

-

'

$ -1 2

&

''11'1''

# 3 -1

Contoh 2. Angka biner 00111101 1

1

'

'

'

'

1

'

1

1

-

'/

.

*

1

'

$ /' 2

&

00111101 ke decimal adalah = 61 desimal

C. Mengubah Angka Desimal ke Biner Cara menghitung nilai biner dari angka decimal yang diketaui adalah dengan metode membagi angka decimal dengan angka 2, sambil memperhatikan hasil sisa pembagiannya , contoh : Desimal 203 =‌‌biner Jawab : 203 :2 = 101 sisa 1 # 4 101 :2 = 50 sisa 1 50 :2 = 25 sisa 0 3 ''1'11' 25 :2 = 12 sisa 1 12 :2 = 6 sisa 0 6 :2 = 3 sisa 0 3 :2 = 1 sisa 1


$

0 %

# #

$

1+

#

#

7

$ #

# !

$

. 55666666 66656666 66665656 66666665 # # # # 6 8 +''

% #

59+ 5: 56 5 -

$ #

.

#

.

% "

"

#

#

#

%

0

#

#

%

% $

$ .

!

%

#

#

% %

# #

''


, 59+ 5: 56 6 # 59+ 5: 56 + 59+ 5: 56 1

''! %

%

.

# # *+ ) 59+ 5: 56 (

$

% % .

#

# 59+ 5: 56 5


Kelas A: 0 1

7 8 $ 56

31

7

$ 5 -*

7

1

0

2

15 $ 5'*

16

31

7

$ 5 '/

7

'1 0

3

23 $ 5-'

7

, '''1

!!

)

/

31 $ 5.

''1

'''11

24 7


0

8 #

#

/

6 6 7

% %

+(

$

6 8 5+; . # 5+: # - 6 5+; 5 >>> >>> >>> 5+: >>> >>> >>> 5: ;;; +5(

=

#

-

#

#% -

6 # 6

#

+(

# #

#

-

.

$

$

# #

.

#

+<; %

.

#

- ?+ < +( * +

%

$ $

5+; # #

551 (: ' ' @ 2

#

? 551 ? (: ' :

-

#


0

+8 #

#

/

56 56 5:

% %

5:

$

5+7 * 595 . # 5: 17( + < 5( % . 5+7 6 >>> >>> 595 +'' >>> >>> :' '1+ #

=

#

#

#% #

#

?+<5: * ( %

5:

#

.

#

.

$ #

#

595 #

51+ 9+ 5+ 5 @ 2

$ # 5+7

# $

$

56

# #

56

? 51+ 9+ ? 5+ 5


0

98 #

#

/

556 556 +(

% %

7

$

59+ * ++1 . # + 69; 5'+ + < +5 % 59+ 6 6 >>> ++1 +'' +'' >>> +': #

=

#

! .

$

# #

+5 2

# 7

.

#

$ # *+

! #

#

#

# 556 # .

& # +':

556

! ?+ < 7

#%

# .

.

-

# #

+( #

$ A-@

#

%


0 0 : * + + $

$ 8 8 8 '''1

8 $ !!

0 0 : * + + $

9 +

8 '''1 8 -. 8 --* ; -*6 $ # ! $ ! '''1 + <$

! * !

!

!

#

=8 8 8 ''''

8

#8 ,

8 '''' 8 -. 8 -*. ; = # ! = ! $4 # ! ! ! # ! ! ! > 'B- '/. '@-* $ 8 'B- '/. ' 1 81

!

! 4*

'''' !

+ !5

#7 ?@A4

!

! > !

!

!


! #

$

$

# #

#

% # $ #

$

.

&

%

#

& #

$

#

$

$ $

!

#

#

$

!#

#8 $

#

!

$ '-6

!

#

!

( $

#

! ! #

$

# 2

'-6

$

#

!

# $

4

$

#

$ #

5

'

7 '

$

!

!

#

!!

!

!

!

#

#

!! $

#

$

$

#

# 15

$

7

#

15

7 #

! !

!

! !

#

$ 1

$

!

#

$ # $

4

#

#

!

@#


,

'; #

@

.

@

.

#

.

#$

)

.

# #

#

% #

! "

$

#

.

$ % # #

.

#

# #

'; # *+ %

. # . #

% % .

$ #

%

+6+ (: 5 >>>

$ # -

!

+6+ (: 1 >>>

!

#


C. Menentukan host ID Host ID digunakan untuk mengidentifikasikan suatu host dalam jaringan. Setiap interface harus memiliki host ID yang unik. Untuk masing-2 kelas IP address, didefinisikan host ID sebagai berikut. 0

# >>> 1 1 ' +

>>> >>> 1 '

9

>>> >>> >>> '

8$

>>> -

-

- *

>>> >>> -

- *

>>> >>> >>> - *

$

Tabel diatas menunjukan host ID awal untuk IP address kelas A adalah 0.0.1, dan bukan 0.0.0. Host ID 0.0.0 ini digunakan untuk keperluan alamat network, sebagai contoh, IP address 12.0.0.0 tidak menunjukan host 0.0.0, pada jaringan 12, namun menunjukan network 12/ 8 itu sendiri. (Dengan kata lain IP 12.0.0.0 digunakan sebagai alamat network.) Pada table diatas juga ditunjukan bahwa host ID terakhir pada suatu netwok kelas C ialah 254. Host ID 255 digunakan sebagai alamat broadcast. Jika suatu paket IP dikirimkan kealamat ini , seluruh host dalam suatu jaringan akan mendengarkan paket tersebut. Berdasarkan daftar diatas pula, untuk kelas C, host ID yang boleh dialokasikan adalah 1 hingga 254. Oleh karenanya masing-2 anggota jaringan kelas C pada gambar 5.7 diatas diharuskan memilih salah satu dari 254 host ID diatas. Hasilnya terlhat pada gambar


* C+ =

) $ "". . . -

#

# @ . #

. #

# #

# #

%

!

#

!

% #

$

8 # %

0

!

&

$

#

#

# #

#

A-@ %

# ! #

$

8

A-@ #

#

$

#

# %

#

#

! 8

#

+'( #

4 A-@

A-@

# $ &# $ #

#

#

$ #

$

% # #

#

# $

$ #

# # %#

$

. # ##

*+ % -

$

$ 0

$

$

A-@ # 4

*

!

$ $

#


!

8 #

# $

#

A-@

$

# #

$

#

# BA

# C

#

#

#

A-@

*+ % # #

%

. .

#

#

# !

#

$ % %

% $

#

!

$ " !

5.4.1 Subnet Mask Subnet mask ialah angka binner 32 bit yang digunakan untuk : Membedakan network ID dan host ID Menunjukan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar # !

55555555 66666666 66666666

66666666

+'' 6 6 6

55555555 55555555 66666666

66666666

+'' +'' 6 6

55555555 55555555 55555555

66666666

+'' +'' +'' 6

'5

#

#

-

# #


! " &

%

#$$ ! ! !

%

%

%

&

$

# #

#

#

# # %

#

%

$ %

#

# $

%

%

#

#

% # 2

'+ @ . #

2

@ . #

2 4>

. #

&> ,

'+

#

# $ # % #


@

$ # &> $ # $

.

. . .

#

# # &>

&>

#

. 8

D '

#

#

#

"' ( )# *# #

"

#$$ #$$ ! ! # %

#

D $ $

)# *#+ , # # # 51+ 9+ >>> >>> *+ # #$ # $ # # % % # # # $ % . #$ # % % +'' . ## ! 55555555 % $ # # # # # +'' # # $ # # # 5: # # $

*+

#

#

# $ #

! +'(

! .

# +'' % #

#

# #

$ # %

# 7

#

7

#

$ %

#

#


5 #$ 55555555 55555555 55555555 66666666

$

51+ 9+ 5+5 5 +'' +'' +'' 6

566666566 55555555

65655566 55555555

65555665 55555555

66666655 66666666

1+ 9+ 5+5 6

566666566 @

65655566

65555665

66666666 2

#

51+ 9+ 5+5 5 5 % # % # # 51+ 9+ 6 >>> 51+ 9+ 5 >>> 51+ 9+ + >>> 51+ 9+ 6" 5: 51+ 9+ 5" 5: 51+ 9+ +" 5:

# % # # # $

# D

#

#

, (( 51+ 5 +6

+'' +'' 6 6 5: (( 51+ 5 +6 +'' +'' +'' 6 +( 75 5'6 + 1 +'' +'' +'' 6 +(

'1

51+ 9+ 5+5" +( $ % +': 51+ 9+ +'' >>> $

#

#

% #

$

$ #

#

#

$ +

(( 51+ 6 6 (( 51+ 5 6 75 5'6 + 6 -

(( 51+ +'' +'' (( 51+ 5 +''

2

5 +6 (( 51+ 6 6

2

+6 (( 51+ 5 6 2 1 75 5'6 +6 6

75 '6 + +''

#

$

.

#


%

( )# *# ''' ''' #$ %

%

# $

% #

D

$

. # #

$

# %

#

55665 # #

+' #

# #

& # %

# +'

5: # $

#

' # 5: 8 ' ? 9 #

%

E

6

' % $

#

'

$

#

#

+'' +'' +'' ++( ? 55555555 55555555 55555555 55566666 *-9 !

# <. # $

% &

% # #

#

! #

# $ % #

=

# #

#

$

# # #

##

# #


3C om

@4

3C om

@ %

.

3C om

-

SD

Co re Build e r 3 5 0

3C om

-

SD

Co re Bu ild er 3 5 0

SD

Co re Bu ild er 3 50 0

# !

SD

@4

3C om

$

SD

Co re Build e r 3 5 0

3C om

@

? +'

@

-

SD

Co re Bu ilde r 35 0

3C om

@

? 5+

'(!

%

D

'(

.

SD

Co re Bu ilde r 35 0

4

? 56

,

Co re Bu ild er 3 50 0

? 56

# #

$

;

;

.

# +

.

#

$

-

$

$ @

#

.

## % %

# 3 -@ $ . #

.

# $ &

# $

> +' %

#

3 -@ .

#-

#

#

#


D

##

#

#

# # %

# #

% % #

.

A

# *+

%

#

$ % #

F #

* - ', $ '1 #

#

# &

# # #

D

& #$ $

= #

# #

$

$

A

51+ 9+ >>> >>> #

# #

# #

#

. #

*+ %

# # %

# # # #

% %

*-# $ 2

#

1

$

#

. .

## $ # %

#$ #

-

$

$ #$ ! #

4

/ %

#

#

#

&

@

. .

##-

#

1

#

#


+ @

.

#

( # ( 94$ 4 = $

@

#

#

55

# 4

/

*+

#

% ! 51

*+ # 56

2 #

,

#

: #

#

.

''

#

+

# +'' +'' +'' ++( 77

+:


# 51+ 9+ 6 6 " +; 51+ 9+ 6 1+ " +; 51+ 9+ 6 :( " +; G

''

$

#

=/! 9'6 #

#

#

#

#

# D $

& #

#

=

)

5

#

# 51+ 9+ 6" +;

*+ 6 %

. # # # 51+ 9+ 6 11

# #

. 2

$

+'' 2 = # & $

16 #

6

% ':

#

#

#

#

*+ . # 51+ 9+ 6 1+" +; 51+ 9+ 6 :1 # 51+ 9+ 6 :1 # #

)

# # 5

# #

51+ 9+ 6" 5: # # % 55555 $ 51+ 9+ 6 1+ $

$


+

D

!

' - B- 1 -

' - B- 1 /

' - B- 1

@ ' - B- 1 /-

' - B- 1 /*

' - B- 1 B

' - B- 1 /

@ ' - B- 1 B*

' - B- 1 B/

' - B- 1 '-6

' - B- 1 B6 @ ' - B- 1 '-/

' - B- 1 '-.

' - B- 1 ' B

' - B- 1 '-B @ ' - B- 1 ' .

' - B- 1 '/1

' - B- 1 'B'

' - B- 1 '/' @ ' - B- 1 'B1

' - B- 1 'B-

' - B- 1 --

' - B- 1 'B

@ ' - B- 1 ---

' - B- 1 --*

' - B- 1 -

' - B- 1 --

@ ' - B- 1 - *

' - B- 1 -

' - B- 1 /

' - B- 1

':

&

$

#

#

@ ' - B- 1 /-


#

':

.

#

'(

#

#

#

3C om

SD 6

Co re Builder 350 0

++'

3C om

SD

Co re Builder 350 0

6 ++:

Co re Builder 350 0

SD

6 1( 3C om

6 :'

SD

Co re Builder 350 0

@4

6 :(" +;

@4 -

3C om

SD

6 :7

6 11

6 1'

3C om

Co re Builder 350 0

3C om

Co re Builder 350 0

6 :;

6 :: SD

3C om

SD

Co re Builder 350 0

6 9;

6 5+9

6 5+7" +; 6 9: " +;

$

6 5:5

6 5:6" +;

6 591

6 59+" +;


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.