Mk organisasi komputer 9 memori utama

Page 1

12/4/2013

Page 1

1

Karakteristik Memori 1. Kapasitas 2. Satuan transfer 3. Metode Akses 4. Kinerja 5. Tipe Fisik 6. Karakteristik Fisik

Page 2

2

1


12/4/2013

Karakteristik Memori

Page 3

3

MSB

Flip-flop

MSB

LSB

Register

m

LSB

4-bit

0

1

0

1

2

1

1

1

0

1

0

0

0

1

0

n Memori

Memori m x n

2


12/4/2013

!!" # $%&

" #

Memori

Page 5

5

' () " #* ' + /!

Memori

) - '

'' + .

, (

Page 6

6

3


12/4/2013

( /0 20 !1 !

$

1 !

Memori

Page 7

7

Transistor

Pemilih

+Vcc

Pemilih

+Vcc

Diputus Output Data Menyimpan data “1” Memori

Output Data Menyimpan data “0” Page 8

8

4


12/4/2013

Misal pabrik akan membuat ROM dengan ukuran 4X4-bit, dengan data yang tersimpan di dalamnya seperti tabel ini:

LOKASI/ ALAMAT

DATA DALAM BINER

DATA DALAM HEKSADESIMAL

D3

D2

D1

D0

0

1

1

0

0

C

1

1

0

1

0

A

2

0

1

0

0

4

3

0

1

0

1

5

Memori

Page 9

9

Organisasi ROM

A0

0

A1

1

0

1 DEKODER 2

+Vcc

+Vcc

+Vcc

+Vcc

+Vcc

3

+Vcc

+Vcc

X2

X3

X1

X0

TRI-STATE SWITCH

OE CE

Memori

D3

D2

D1

D0 Page 10 10

5


12/4/2013

Pin Alamat

D0

A0 A1

D1

ROM 4x4-bit Pin Kontrol

Pin Data

D2 D3

CS1

CS2

Pin A0,A1 digunakan untuk memilih alamat Pin Kontrol digunakan untuk menyediakan saluran output. Memori

Page 11 11

Pin Alamat

D0

A0 A1

D1

ROM 4x4 bit Pin Kontrol

Pin Data

D2 D3

OE CE

OE=Output enable jenis ACTIVE-LOW CE=Chip enable jenis ACTIVE-LOW Memori

Page 12 12

6


12/4/2013

A0 A1

ROM 4X8-bit

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

A0

=

A1

ROM 4 byte

OE

OE

CE

CE

A0 A1 A2 A3 A4 A5 A6

ROM 128 byte

A0 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

OE

OE

CE

CE

ROM 256 byte

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

ROM 4 byte

. . .

A0 A1 A2

. . .

A9

ROM 1KB

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

. . .

A0 A1 A2

. . .

A11

ROM 4KB

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

. . .

A13

ROM 16KB

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

A0 A1 A2

. . .

. . .

A15

OE

OE

OE

OE

CE

CE

CE

CE

OE=Output enable jenis ACTIVE-LOW !

. . .

A0 A1 A2

CE=Chip enable jenis ACTIVE-LOW Memori

ROM 64KB

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

Kapasitas naik 2 kali, pin alamat bertambah 1 Page 13 13

"

" # ( ( (

/ 34 ( (

3 4

Memori

/3

Page 14 14

7


12/4/2013

$

%& $"

Memori

Page 15 15

'"

Memori

Page 16 16

8


12/4/2013

( ) # #" 56 7

7 *589 : *58

58

56;5

;5*< 89 : *< 8

< 8

5

567 <

7 < *: 89 : *: 8

: 8

;

56 5:

5: *7 89 : * 7 8

7 8

<

565= 7

5= 7 *;589 : *;58

;58

=

56=5

=5*7 < 89 : *7 < 8

7 < 8

7

Memori

Page 17 17

$

Memori

%"

Page 18 18

9


12/4/2013

" # ( Lepaskan EPROM dari sistem Buka penutup jendela transparan Sinari jendela transparan dengan sinar ultra violet beberapa menit (kurang lebih 15 menit) Cara Memrogram EPROM: Hapus terlebih dahulu seluruh isinya dengan sinar ultra violet Pasang EPROM pada EPROM Programmer Isilah EPROM dengan data menggunakan Memori EPROM Programmer Page 19 19

"

(

34 > EPROM

/ Sinar Ultra Violet beberapa menit, maka data akan terhapus

Jendela Transparans

EPROM ERASER

Pin atau terminal IC Memori

Page 20 20

10


12/4/2013

""

) ''

+

(

( / # (# ( # $ ( ' ( / ( ( # 1

Memori

' #/ 0

'

/

Page 21 21

""

#

?

(

Kelebihan EEPROM dibandingkan dengan EPROM: Isinya dapat diprogram bagian per bagian, sedangkan pada EPROM untuk memrogram harus menghapus seluruh isinya terlebih dahulu sehingga tidak memungkinkan permograman bagian per bagian. Pengahupusan EEPROM lebih cepat dibandingkan EPROM, karena dilakukan secara elektris. Waktu penghapusan pada EEPROM dalam orde mili detik (ms) sedangkan pada EPROM pada orde menit. Pemrograman EEPROM dapat dilakukan tanpa melepaskannya dari sistem, sedangkan untuk EPROM harus dilepaskan dari sistem. Memori

Page 22 22

11


12/4/2013

$

*

Misal di dalam ROM 8 byte berisi data sebagai berikut:

Alamat

!

Isi (Dalam Heksadesimal) 02 A1 B2 5C 00 45 FF E6

0 1 2 3 4 5 6 7

Memori

Page 23 23

Sistem Interkoneksi Bus Pada Mikrokomputer MP

ROM

RAM

I/O Interface

BUS ALAMAT BUS DATA BUS KONTROL

Bus: Kumpulan konduktor, yang membawa sinyal-sinyal: alamat, data, dan kontrol.

Memori

Page 24 24

12


12/4/2013

$

*

Mikroprosesor membaca alamat 5 dari ROM 8 byte:

Tahap I

1 0 1

0 Tahap II

0

A0 A1 A2

ROM 8 byte

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

1 0 1 0 0 0 1 0

Tahap III

OE CE

1.

Mikroprosesor mengirim sinyal alamat 5 yakni A2A1A0=101 lewat bus alamat ke pin alamat ROM (tahap I)

2.

Mikroprosesor mengirim sinyal kontrol untuk mengaktifkan ROM (Tahap II)

3.

Data akan ditempatkan pada bus data sehingga pada bus data terdapat data 45 (tahap 3)

CE = 0, dan OE = 0

Page 25 25

+

+* *# # ' (

, '

'

.

) -

(

+

Page 26 26

13


12/4/2013

*+ (

+

)+

1 ( , ( .) 5+ (' ) ;+ ( 1 ') < + (

Memori

Page 27 27

+ SELECT

SELECT

S

INPUT

Q

OUTPUT

INPUT

MC

OUTPUT

R RWS

MC: memory cell RWS READ/WRITE SELECT

@ @ Memori

9

A " & #!" 4 Page 28 28

14


12/4/2013

A1

1

A0

0

Organisasi SRAM: Bentuk 1 0 MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

1 DEKODER 2

3

RWS

CS

IO3

IO2

IO1

IO0

Page 29 29

+

, - '.

Pin Alamat

A0

I/O0

A1

I/O1

RAM 4x4-bit Pin Kontrol

Pin Data

I/O2 I/O3

RWS CS

RWS=Read/Write Select CS=Chip Select, ACTIVE-HIGH !

Page 30 30

15


12/4/2013

A1

1

A0

0

Organisasi SRAM: Bentuk 2

0 MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

MC

1 DEKODER 2

3

WE

OE

CE

!

IO3

IO2

+ Pin Alamat

IO0 31 Page 31

, - '. A0

I/O0

A1

I/O1

WE

Pin Kontrol

IO1

RAM 4x4-bit

Pin Data

I/O2 I/O3

OE

CE

WE=Write Enable OE=Output enable jenis ACTIVE-LOW CE=Chip enable jenis ACTIVE-LOW !

Page 32 32

16


12/4/2013

$

*

Misal di dalam RAM 8 byte berisi data sebagai berikut:

Alamat

!!

Isi (Dalam Heksadesimal) 13 FF C4 6D FF 57 FF FF

0 1 2 3 4 5 6 7

Memori

'# +

Page 33 33

$

* +

Mikroprosesor membaca alamat 3 dari RAM 8 byte:

Tahap I

1 1 0

0 Tahap II

0 1

!

A0 A1 A2

RAM 8 byte OE CE WE

Memori

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

1 0 1 1 0 1 1 0

1.

Mikroprosesor mengirim sinyal alamat 3 yakni A2A1A0=011 lewat bus alamat ke pin alamat RAM (tahap I)

2.

Mikroprosesor mengirim sinyal kontrol untuk mengaktifkan mode baca RAM (Tahap II)

Tahap III

3.

Data akan ditempatkan pada bus data sehingga pada bus data terdapat data 6D (tahap 3)

CE = 0, OE = 0, dan WE = 1

Page 34 34

17


12/4/2013

$

'# +

Mikroprosesor menulisi alamat 4 dari RAM 8 byte dengan data A2:

Tahap I

0 0 1

1 Tahap III

0 0

A0 A1 A2

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

RAM 8 byte OE CE

0 1 0 0 0 1 0 1

1.

Mikroprosesor mengirim sinyal alamat 4 yakni A2A1A0=100 lewat bus alamat ke pin alamat RAM (tahap I)

2.

Mikroprosesor menempatkan data A2 pada bus data (tahap II)

3.

ikroprosesor mengirim sinyal kontrol untuk mengaktifkan mode tulis RAM (Tahap III)

Tahap II

WE

CE = 0, OE = 1, dan WE = 0

!

Memori

Page 35 35

$

%& $

*+ SRAM 2Kbyte

PIN NAMES @

!

"

@

" 1@ " 16

$ "

1

1#

'>? A #(

1

'>? A

1A

'>? AA

Page 36 36

18


12/4/2013

/

*+ /+

(

)+ ,

!

Memori

1 ( ( .) 5+ ( ) ;+ 1 ) < + (

(

Page 37 37

/+

!

Memori

Page 38 38

19


12/4/2013

/+

CELL ARRAY 4 x4

Memori

!

Page 39 39

##/ + Column address latch A2 A3 Column address decoder

CAS

A1/A3

A0

A1

Row address decoder

A0/A2

Row address latch

RAS

Input buffer

CELL ARRAY 4x4

R/W Din CS Dout

Output buffer Memori

Page 40 40

20


12/4/2013

) ) #

@+

/+

B

/ $

( #

1A ); 5+

B

# /

#

$

/$ #

Memori

Page 41

) #

/+

41

Memori

Page 42 42

21


12/4/2013

) #0

$

)

/ +$

@+

B

/ $

( #

1A ); 5+

B B

# / $ # Memori

Page 43

1

43

/+

!

Memori

Page 44 44

22


12/4/2013

/+

(1

Memori

Page 45 45

/+

Memori

(1

Page 46 46

23


12/4/2013

( 2"( & / + /+ 3 +

Memori

Page 47 47

Page 48 48

24


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.