sim6_bsh

Page 1

Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

DEFINISI SYSTEM PAKAR

• Sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan suatu masalah yang sedang di hadapi

• Sistem pakar adalah sebuah teknik inovatif baru dalam menangkap dan memadukan pengetahuan. Kekuatannya terletak pada kemampuan dalam memecahkan sebuah persoalan-persoalan taktis dan praktis pada saat sang pakar berhalangan ataupun tidak bisa menemui sang pakar secara langsung.

M.K SIM

• Kemampuan sistem pakar ini karena didalamnya terdapat basis pengetahuan yang berupa pengetahuan non formal yang sebagian besar berasal dari pengalaman, bukan dari “text book” yang sudah baku. Pengetahuan ini diperoleh seorang pakar yang ahli dibidangnya dari pengalamannya bekerja selama bertahun-tahun pada suatu bidang keahlian tertentu yang telah ditekuni.

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

Tujuan SYSTEM PAKAR : • Simulator untuk mengerti mekanisme intelegensi manusia. • Sebagai satu cara untuk menambah kemampuan komputer untuk menyelesaikan masalah-masalah yang perlu keahlian khusus. M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

Ciri-ciri dari sistem pakar adalah sebagai berikut: • Terbatas pada sebuah domain keahlian tertentu saja. • Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai, dituntun oleh dialog dengan user/pemakai. • Keluaran bersifat anjuran/saran/nasihat. • Berdasarkan pada kaidah/rule tertentu yang telah ditetapkan. • Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti. • Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap. • Pengetahuan dan mekanisme inferensi jelas terpisah. • Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara dapat dipahami. M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

Kentungan sistem pakar (general) • • • •

Waktu kerja menjadi lebih hemat. Pekerjaan menjadi lebih sederhana. Menjadikan seorang yang masih awam bekerja layaknya seorang pakar. Asrip yang terpercaya dari sebuah keahlian tertentu, sehingga bagi pemakai sistem pakar akan seolah-olah berkonsultasi atau berkomunikasi langsung dengan sang pakar, walaupun mungkin pakar tersebut sudah meninggal.

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

Tipe sistem pakar

Berdasar struktur program, sistem pakar dibedakan sebagai berikut : Program mandiri • Sistem pakar yang murni dan berdiri sendiri, artinya program utama tanpa mengandung subrutin yang memakai teknik algoritma konvensinal.

Program terkait • Sebuah sistem pakar yang dikelilingi program lainya, artinya sebuah subrutin yang akan dipanggil oleh program utama, dimana program utama ini memakai algoritma konvensional. Selain itu bisa juga diartikan sebuah program sistem pakar yang mengandung program lain artinya program sistem pakar memiliki sebuah subrutin, misalnya untuk perhitungan matematik, membuat grafik, daan keperluan lain, dimana subrutin ini memakai algoritma konvensional. Program terhubung • Program yang dapat berhubungan dengan paket-paket program yang lain sebagai pendukung. Seperti paket program database (Oracle, MySQL, dBase, FoxBase,dll) spreadsheet (Lotus, Quatro Pro ,dll), M.K SIM ataupun program pembuat grafik dan software aplikasi lain.

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

Teknik Inferensi ada dua macam yaitu : •Pelacakan ke belakang (Backward Chaining) yang memulai penalarannya dari sekumpulan hipotesa menuju fakta yang mendukungnya. •Pelacakan ke depan (Forward Chaining) yang merupakan kebalikan dari pelacakan ke belakang, M.K SIM memulai dari sekumpulan data menuju keputusan. Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

Sistem pakar dibagi berdasarkan kegunaannya yaitu:

1.Diagnosis ,Digunakan untuk mendiagnosis obat untuk orang sakit, kerusakan mesin mobil, kerusakan perangkat komputer dan sebagainya. (ex:analisa kayu, suppot.microsoft.com) 2.Perencanaan,Penggunaan untuk perencanaan sangatlah luas, mulai dari perancanaan mesin sampai manajemen bisnis.(ex:software penjadwalan/ moulshop) 3.Prediksi,Digunakan untuk memprediksi sesuatu hal, seperti ramalan cuaca, ataupun bursa saham. Prediksi biasanya dilakukan dengan melihat data-data ataupun informasi yang sebelumnya telah diperoleh. 4.Pengajaran,Digunakan untuk media pengajaran, kemampuannya dapat mendiagnosis apa penyebab kekurangan seorang siswa kemudian memberi solusi cara memperbaiki.(Ex:psikology) 5.Interpretasi,Digunakan untuk menganalisa data yang tidak lengkap, tidak teratur dan data yang kontradiktif. Misal untuk interpretasi citra digital.(ex:forensic) 6.Kontrol.Digunakan untuk mengontrol suatu sistem, seperti pengontrolan pada industri berteknologi tinggi. (ex:robot) 7.Simulasi,Digunakan untuk mensimulasikan sebuah permasalahan dan M.K SIMmenemukan jawaban atas permasalahan tersebut. (ex:robot)

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

Terima Kasih, Wassalam, Matur Nuwun, Hatur Nuwun, Tse-se, Arigato M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

SARANA YANG DIGUNAKAN DALAM PEMECAHAN MASALAH 1. Brainstorming 2. FMEA

3. 7 Tools : • Stratifikasi • Check sheet • Diagram Pareto • Diagram Sebab Akibat (FISH BONE) • Grafik dan Bagan Pengendalian • Digram Pencar ( Scatter Diagram ) • Histogram

M.K SIM !

"# "

$ " " "$ % &

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 :

Contoh Penggunaan Fish Bone ' '

$" "" $"

' " -" ! "

( $

& "

) *"(

$

" ( ) ( ./01

"" +(" , $ "

• Penggunaan Tabel 5W+1H (What, why ,how, where, when, Who,, how many/ much)

M.K SIM

Bambang S,S.Kom, MM


Pertemuan 6 : MANUSIA

M.K SIM

METODE

ALAT PENDUKUNG

LINGKUNGAN

Bambang S,S.Kom, MM

MESIN


Pertemuan 6 :

Belum adanya cara untuk memonitor penyesaian Komp.desktop yg rusak

MANUSIA Belum Ada User Guide

Masih ada pemakaian komp. Desktop diluar kebutuhan

User kurang pengetahuan Perawatan Komp.Desktop

aian Pemak ma la Terlalu

ktop Des r e t pu Kom terawat tidak

Belum dibuat Aturannya

a pad n a k s t usa Ker re Par Spa

Input Tegangan Listrik Tidak Stabil

UPS Tidak Optimal M.K SIM Tidak Adanya Kontrol UPS

Belum Ada Kontrol Kebersihan Desktop

ALAT PENDUKUNG

METODE

Penerapan Standarisasi Pembelian Belum Sempurna

MESIN

kurang monitoring terhadap penyelesaian Komp.desktop yg rusak

r pute Kom tan Raki

Penyelesaian perbaikan di Vendor melewati batas yang semestinya

ar Sp

t uli s t ar ep

t pa a d di

Berdebu Desktop Panas

Lantai Kotor Kebersihan Kurang Optimal

LINGKUNGAN

Sirkulasi Udara Tidak Baik

Banyak Barang di Sekitar Desktop

Bambang S,S.Kom, MM

Ada Belum ya Aturann


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.