4 minute read

RENCANA TINDAK LANJUT

Next Article
c. Output/Evidence

c. Output/Evidence

6.1. Penetapan Isu Lanjutan/ alternatif

Pelaksanaan edukasi pencegahan dekubitus sudah mampu diterapkan dengan baik oleh keluarga dan pasien, edukasi sudah tercatat pada catatan informasi dan edukasi terintegrasi yang dilakukan oleh perawat sebagai pemberi informasi dan ditandatangani oleh keluarga pasien sebagai penerima edukasi. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pencegahan dekubitus perlu dilakukan secara berkala, sehingga diperlukan suatu instrumen berupa lembar monitoring (bundle dekubitus) untuk mempermudah pelaksanaan evaluasi penerapan pencegahan dekubitus oleh perawat. Pada pelaksanaan aktualisasi saya menyusun lembar monitoring untuk mengevaluasi keberhasilan penerapan pencegahan dekubitus atau luka tekan terhadap pasien dan keluarga.

Advertisement

Menurut tim PPI monitoring pencegahan dekubitus yang dilakukan di ruang rawat inap RSUP Prof.Dr.I.G.N.G NGOERAH hanya menggunakan pengkajian dengan Skala Braden. Skala Braden hanya bersifat pengkajian risiko saja, untuk itu diperlukan panduan pencegahan dekubitus pada tatanan pelayanan rumah sakit.

Bundle dekubitus adalah tindakan untuk mencegah terjadinya luka apda jaringan lunak akibat penekanan dari tonjolan tulang dengan permukaan eksternal dalam waktu yang lama. Hal ini bertujuan untuk menekan angka Hais serta sebagai petunjuk petugas dalam penanganan pasien tirah baring. Saat pembuatan bundle dekubitus saya juga berkoordinasi dengan teman di ruang ICU terkait penggunaan bundle dekubitus. Ruang ICU RSUP Prof.Dr.I.G.N.G NGOERAH melakukan monitoring dengan empat kegiatan yaitu, melakukan miring kanan dan kiri, memberikan pijatan pada daerah yang menonjol, penggunaan kasur angin, menjaga kebersihan dan kerapian alat tenun. Bundle dekubitus yang saya buat terdiri dari 7 kegiatan yaitu, melakukan perubahan posisi dengan miring akan dan kiri tiap 2 jam, memberikan bantalan pada bagian tubuh yang menonjol, menggunakan kasur angin, mengonsumsi makanan sesuai diet dan cukup air putih, menjaga kulit tetap bersih dan segera mengeringkan tubuh setelah BAB dan BAK, memberikan pijatan dengan pelembab pada daerah tonjolan tulang serta jaga kebersihan dan kerapian linen tiap hari.

Pembuatan bundle dekubitus ini sesuai dengan penatalaksanaan pencegahan dekubitus pada jurnal kesehatan menurut Mirnasari, A (2020).

Monitoring penerapan pencegahan dekubitus secara berkelanjutan memerlukan bundle dekubitus, namun belum semua perawat khususnya di ruang Angsoka 2 mengetahui cara mengisi bundle dekubitus. Oleh karena itu sebagai isu lanjutan saya mengangkat isu yang berjudul “Belum Optimalnya PengisianBundle Dekubitus oleh Perawat di Ruang Angsoka 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G

NGOERAH” .

6.2. Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan

Berdasarkan isu lanjutan yang diperoleh belum optimalnya pengisian bundle dekubitus oleh perawat di ruang Angsoka 2 RSUP Prof.Dr.I.G.N.G NGOERAH, saya memecahkan masalah isu tersebut dengan gagasan kreatif “Optimalisasi Pengisian Bundle Dekubitus oleh Perawat di Ruang Angsoka 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G

NGOERAH” . Adapun kegiatan yang dilakukan dalam gagasan kreatif ini adalah melakukan sosialisasi cara pengisian bundle dekubitus kepada teman perawat.

6.3. Rencana Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Lanjutan

6.3.1. Rencana Kegiatan Aktualisasi Rencana Tindak lanjut

Pelaksanaan rencana aktualisasi lanjutan dilakukan setelah masa klasikal yaitu pada tanggal 5 sampai 25 September 2022 diruang Angsoka 2 RSUP Prof.Dr.I.G.N.G NGOERAH. Pelaksanaan aktualisasi lanjutan dalam mensosialisasikan cara pengisian bundle dekubitus kepada teman perawat terdiri dari tiga tahapan kegiatan. Tiga tahapan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tahapan kegiatan I (Pelaksanaan tanggal 5 September 2022) a. Nilai BerAKHLAK

Kegiatan satu yang saya lakukan adalah melakukan konsultasi kepada PJ ruangan terkait masalah belum optimalnya pengisian bundle dekubitus oleh perawat di ruang Angsoka 2 RSUP Prof.Dr.I.G.N.G NGOERAH.

• Berorientasi pelayanan

Saya bersikap ramah, sopan dan responsif saat melakukan konsultasi dengan PJ ruang Angsoka 2

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif dan selaras saat melakukan konsultasi dengan PJ ruang Angsoka 2

• Loyal

Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan dan dedikasi pada Instansi seperti melakukan konsultasi dengan PJ ruang Angsoka 2 terkait pemecahan masalah belum optimalnya pengisian bundle dekubitus oleh perawat di ruang Angsoka 2 RSUP Prof.Dr.I.G.N.G

NGOERAH b. Analisa Dampak

Melakukan konsultasi sangat penting dilakukan karena tanpa izin dari PJ ruangan akan sulit dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi lanjutan ini c. Output/Evidence

Adanya foto bukti konsultasi serta izin yang diberikan oleh PJ ruangan

2. Tahapan kegiatan II (Pelaksanaan tanggal 6 sampai 10 September 2022)

Melaksanakan sosialisasi terkait pengisian bundle dekubitus kepada teman perawat a. Nilai BerAKHLAK

• Berorientasi Pelayanan

Saya bersikap ramah, cekatan, solutif dan responsif saat pelaksanaan sosialisasi

• Akuntabel

Bersikap bertanggungjawab dan konsisten dalam pelaksanaan sosialisasi

• Kompeten

Membantu teman belajar untuk kesuksesan bersama seperti melakukan sosialisasi bundle dekubitus

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif dan selaras seperti melakukan sosialisasi pengisian bundle dekubitus kepada teman perawat b. Analisa Dampak

Apabila tidak dilakukan sosialisasi pengisian pengisian bundle dekubitus kepada teman perawat akan sulit untuk melakukan evaluasi kepatuhan penerapan pencegahan dekubitus. c. Output/Evidence

Adanya bukti foto kegiatan sosialisasi serta daftar hadir

3. Tahapan kegiatan III (Pelaksanaan tanggal 11 sampai 25 September 2022)

Melaksanakan monitoring dan evaluasi kepatuhan pengisian bundle dekubitus oleh teman perawat a. Nilai BerAKHLAK

• Berorientasi pelayanan

Bersikap cekatan dan dapat diandalkan untuk mencapai kualitas terbaik saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi kepatuhan pengisian bundle dekubitus oleh teman perawat

• Akuntabel

Bersikap jujur, cermat dan transparan saat melakukan monitoring dan evaluasi kepatuhan pengisian bundle dekubitus oleh teman perawat

• Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik saat melakukan monitoring dan evaluasi kepatuhan pengisian bundle dekubitus oleh teman perawat untuk kinerja terbaik b. Analisa Dampak

Apabila tidak dilakukan evaluasi dan monitoring akan sulit untuk tingkat kepatuhan perawat dalam pengisian bundle dekubitus c. Output/Evidence

Adanya hasil laporan rekapitulasi evaluasi

No. Kegiatan/Tahapan Kegiatan

1 Melakukan konsultasi kepada PJ terkait pengisian bundle dekubitus oleh perawat di ruang Angsoka 2 RSUP

Prof.Dr.I.G.N.G NGOERAH

2 Melaksanakan sosialisasi terkait pengisian bundle dekubitus kepada teman perawat

3 Melaksanakan monitoring dan evaluasi kepatuhan pengisian bundle dekubitus oleh teman perawat

September Tanggal Kegiatan 1 2 3 4 5

5 september 2022

6 - 10 September 2022

11-25 September 2022

Bab Vii

Penutup

7.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari pelaksanaan aktualisasi Optimalisasi edukasi pencegahan dekubitus pada pasien kanker dengan tirah baring lama melalui media video di ruang Angsoka 2 RSUP Prof.Dr.I.G.N.G NGOERAH adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan berlandaskan Nilai-nilai Dasar ASN yaitu BerAKHLAK

2. Hasil capaian aktualisasi menunjukkan bahwa video edukasi tentang pencegahan dekubitus adanya perubahan perilaku dari pasien dan keluarga ke arah lebih baik dalam pelaksaan pencegahan dekubitus

3. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan kepatuhan pasien dan keluarga dalam menerapkan pencegahan dekubitus setelah diberikan edukasi

4. Optimalisasi edukasi pencegahan dekubitus melalui media video edukasi memiliki dampak positif terhadap pasien dan keluarga

7.2. Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi

Saya selaku penulis dalam masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil berkomitmen untuk senantiasa melakukan keberlanjutan aktualisasi sebagai habituasi di dalam unit kerja. Sehingga nantinya dapat memberikan manfaat bagi organisasi maupun masyarakat secara luas. Saya akan senantiasa mengimplementasikan nilai

BerAkhlak dalam melaksanakan tugas setiap harinya serta peka terhadap permasalahan yang ada pada unit kerja sehingga muncul ide-ide lain untuk mengatasi permasalahan atau isu tersebut. Setelah permasalahan atau isu yang sudah dipilih selama masa aktualisasi dilaksanakan dan tercapai, saya akan melanjutkan rencana tindak lanjut dari isu lanjutan yang saya peroleh dalam unit kerja. Rencana tindak lanjut dari isu tersebut akan saya laksanakan setelah masa klasikal selesai dengan mengimplementasikan nilai BerAKHLAK dalam proses pelaksanaannya. Saya berharap pihak-pihak terkait tetap memberikan dukungan dan masukan serta arahan untuk mendukung saya dalam melaksanakan isu lanjutan pada unit kerja, serta inovasi dari saya mampu meningkatkan mutu pelayanan tidak hanya pada unit kerja namun juga terhadap instansi.

This article is from: