7 minute read

Gambar 10. Notulen Konsultasi dengan Tim PKRS

Gambar 11. Bukti Alur Cerita Video Edukasi

Advertisement

1.4 Melaksanakan perekaman dan editing video edukasi (25-29 Agustus 2022) a. Nilai BerAKHLAK b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

Adaptif : Saya akan proaktif untuk membuat rekaman edukasi video dan berinovasi dalam mengedit video edukasi dengan menarik, kreatif dan inovatif serta mengikuti perkembangan era digital sebagai wujud antusias terhadap perubahan.

Pembuatan rekaman video edukasi optimalisasi pengendalian infeksi saat handling linen drapping dan produk sampah pada tahap mengakhiri intra operatif di kamar operasi dengan proaktif akan membuat video menjadi lebih menarik, kreatif dan inovasi yang mengikuti perkembangan era digital sehingga video lebih mudah diterima oleh penerima edukasi.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto Dokumentasi Video Edukasi.

2. Kegiatan 2 ( 30 Agustus - 1 September 2022 )

Kegiatan kedua yang dilaksanakan adalah Pelaksanaan Uji Coba Video Edukasi

Pengendalian Infeksi Saat Handling Linen Drapping Dan Produk Sampah Pada Tahap

Mengakhiri Intra Operatif Di Kamar Operasi Ruang Pelayanan Bedah Sentral RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.

Tahapan yang dilakukan adalah :

2.1 Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Penanggung a. Nilai BerAKHLAK

Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral untuk melaksanakan uji coba edukasi menggunakan video ( 30 Agustus 2022 ).

 Akuntabel: sayaakanhadirtepatwaktu wujudkonsisten, integritas, dapat dipercaya.

 Kolaboratif : Saya menyampaikan rencana pelaksanaan uji coba video edukasi Pengendalian Infeksi Saat Handling Linen Drapping Dan Produk Sampah Pada Tahap Mengakhiri Intra Operatif Di Kamar Operasi Ruang b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

Pelayanan Bedah Sentral kepada Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral sebagai wujud dari kesediaan kerjasama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik.

Jika kegiatan tidak dilakukan dengan membuat janji terlebih dahulu maka akan sulit untuk melakukan koordinasi dengan penanggung jawab ruangan.

Kehadiran yang tidak disiplin juga dapat membuat waktu tidak efektif dan ketidakpercayaan Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral. Adanya kolaborasi, izin dan dukungan dari Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral akan sangat membantu kegiatan ini untuk hasil yang lebih baik.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto dokumentasi kegiatan dan Notulensi konsultasi yang telah diketahui oleh Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral.

Gambar 14. Notulensi Koordinasi Pelaksanaan Uji Coba Video Edukasi dengan

Kepala Instalasi Bedah Sentral Sentral

Gambar 16. Notulensi Koordinasi Pelaksanaan Uji Coba Video Edukasi dengan

Penanggung Jawab Pelayanan Bedah Sentral a. Nilai BerAKHLAK b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

2.2 Menentukan tempat dilakukannya uji coba video edukasi Pengendalian Infeksi Saat Handling Linen Drapping Dan Produk Sampah Pada Tahap Mengakhiri Intra Operatif Di Kamar Operasi Ruang Pelayanan Bedah Sentral kepada Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral (31 Agustus 2022).

Kompeten : Saya akan melakukan kinerja terbaik untuk menentukan tempat dilakukannya edukasi dengan media video.

Menentukan tempat dilakukannya edukasi sangat penting karena dapat membantu kelancaran dalam pemberian edukasi. Tempat yang tenang dan kondusif akan membuat edukasi yang disampaikan menjadi lebih mudah dimengerti.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto dokumentasi tempat untuk dilakukannya edukasi dengan media video.

Gambar 17. Foto Lokasi Tempat Untuk Melakukan Uji Coba Video Edukasi a. Nilai BerAKHLAK b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

2.3 Menghubungi rekan kerja perawat ruang Pelayanan Bedah Sentral untuk kesediaannya mengikuti uji coba video edukasi (31 Agustus 2022).

Loyal : Saya akan menggunakan bahasa Indonesia untuk menghubungi rekan kerja perawat ruang Pelayanan Bedah Sentral untuk kesediaannya mengikuti uji coba video edukasi sebagai sikap Nasionalisme.

Menggunakan bahasa Indonesia sangat penting pada saat berkomunikasi menghubungi rekan kerja perawat agar tersampaikan dengan baik dan mudah dimengerti rencana dari kegiatan uji coba video edukasi ini sehingga rekan kerja perawat bersedia hadir mengikuti tahap uji coba video edukasi.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto dokumentasi lembar kesediaan perawat untuk hadir mengikut uji coba video edukasi.

Gambar 18. Foto Dokumentasi Kesediaan Rekan Kerja Perawat Untuk Hadir Mengikut Uji Coba Video Edukasi a. Nilai BerAKHLAK b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

2.4 Melaksanakan uji coba video edukasi (1 September 2022).

Berorientasi Pelayanan : Saya akan melaksanakan uji coba video edukasi kepada rekan kerja perawat pada dengan sikap ramah, responsif, cekatan dan solutif.

Melaksanakan uji coba video edukasi kepada rekan kerja perawat harus dilakukan dengan sikap ramah agar memberikan edukasi yang berkualitas sehingga rekan kerja perawat di Ruang Pelayanan Bedah Sentral melaksanakan dengan baik pengendalian infeksi pada saat handling linen drapping dan produk sampah pada tahap mengakhiri intra operasi di kamar operasi Ruang Pelayanan Bedah Sentral RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto dokumentasi terlaksananya uji coba video edukasi.

Gambar 19. Foto Dokumentasi Terlaksananya Uji Coba Video Edukasi.

Gambar 20. Foto Dokumentasi Absen Kehadiran Uji Coba Video Edukasi

3. Kegiatan 3 ( 5 – 7 September 2022 )

Kegiatan ketiga yang dilaksanakan adalah Pelaksaanaan sosialisasi video edukasi tentang pengendalian infeksi saat handling linen drapping dan produk sampah pada tahap mengakhiri intra operatif di kamar operasi. Output dari kegiatan ini adalah Terlaksananya sosialisasi video edukasi. Tahapan yang dilakukan adalah : a. Nilai BerAKHLAK b. Analisis Dampak

3.1 Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Instalasi Bedah Sentral, Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral dan tim PKRS untuk melaksanakan sosialisasi video edukasi ( 5 September 2022 ).

Harmonis : Saya akan membuat kontrak waktu dengan Kepala Instalasi Bedah Sentral, Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral dan Tim PKRS dengan sopan dan santun sebagai bentuk peduli dan selaras.

Jika Kegiatan tidak dilakukan dengan membuat janji serta meminta izin dengan sopan dan santun dengan Kepala Instalasi Bedah Sentral, Penanggung Jawab Ruang

Pelayanan Bedah Sentral dan Tim PKRS, kegiatan ini akan sulit dilakukan. Adanya kolaborasi, izin dan dukungan dari Kepala Instalasi Bedah Sentral, Penanggung c. Output/Evidence

Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral dan Tim PKRS akan sangat membantu dalam melakukan kegiatan ini.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto dokumentasi kegiatan dan Notulensi koordinasi yang telah diketahui oleh Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Penanggung

Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral.

Gambar 21. Bukti Tangkap Layar Whatsapp Kontrak Waktu dan Foto Proses Koordinasi

Pelaksanaan Sosialisasi Video Edukasi dengan Kepala Instalasi Bedah Sentral

Gambar 22. Notulensi Koordinasi Pelaksanaan Sosialisasi Video Edukasi dengan

Kepala Instalasi Bedah Sentral Sentral

Pelaksanaan Sosialisasi

Sentral

Gambar 24. Notulensi Koordinasi Pelaksanaan Sosialisasi Video Edukasi dengan Penanggung Jawab Pelayanan Bedah Sentral

Gambar 25. Bukti Foto Proses Koordinasi Pelaksanaan Sosialisasi Video Edukasi dengan

Tim PKRS RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah

Gambar 26. Notulensi Koordinasi Pelaksanaan Sosialisasi Video Edukasi dengan

Tim PKRS RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah

3.2 Menentukan tempat dilakukannya sosialisasi video edukasi Pengendalian Infeksi Saat a. Nilai BerAKHLAK b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

Handling Linen Drapping Dan Produk Sampah Pada Tahap Mengakhiri Intra Operatif Di Kamar Operasi Ruang Pelayanan Bedah Sentral kepada Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Penanggung Jawab Ruang Pelayanan Bedah Sentral (5 September 2022).

Kompeten : Saya akan melakukan kinerja terbaik untuk menentukan tempat dilakukannya sosialisasi edukasi dengan media video.

Menentukan tempat dilakukannya video edukasi sangat penting karena dapat membantu kelancaran dalam pemberian edukasi. Tempat yang tenang dan kondusif akan membuat edukasi yang disampaikan menjadi lebih mudah dimengerti.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto dokumentasi tempat untuk dilakukannya sosialisasi edukasi dengan media video.

Gambar 27. Foto Lokasi Tempat Untuk Melakukan Sosialisasi Video Edukasi a. Nilai BerAKHLAK b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

3.3 Menghubungi rekan kerja perawat ruang Pelayanan Bedah Sentral untuk kesediaannya mengikuti sosialisasi video edukasi (5 September 2022).

Loyal : Saya akan menggunakan bahasa Indonesia untuk menghubungi rekan kerja perawat ruang Pelayanan Bedah Sentral untuk kesediaannya mengikuti sosialisasi video edukasi sebagai sikap Nasionalisme.

Menggunakan bahasa Indonesia sangat penting pada saat berkomunikasi menghubungi rekan kerja perawat agar tersampaikan dengan baik dan mudah dimengerti rencana dari kegiatan sosialisasi video edukasi ini sehingga rekan kerja perawat bersedia hadir mengikuti tahap sosialisasi video edukasi.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto dokumentasi lembar kesediaan perawat untuk hadir mengikut sosialisasi video edukasi.

Gambar 28. Foto Dokumentasi Menghubungi Rekan Kerja Perawat Untuk Kesediaan Hadir Mengikuti Sosialisasi Video Edukasi a. Nilai BerAKHLAK b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

3.4 Melaksanakan sosialisasi video edukasi (5 dan 7 September 2022).

Berorientasi Pelayanan : Saya akan melaksanakan sosialisasi video edukasi kepada rekan kerja perawat pada dengan sikap ramah, responsif, cekatan dan solutif.

Melaksanakan sosialisasi video edukasi kepada rekan kerja perawat harus dilakukan dengan sikap ramah agar memberikan edukasi yang berkualitas sehingga rekan kerja perawat di Ruang Pelayanan Bedah Sentral melaksanakan dengan baik pengendalian infeksi pada saat handling linen drapping dan produk sampah pada tahap mengakhiri intra operasi di kamar operasi Ruang Pelayanan Bedah Sentral RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto dokumentasi terlaksananya sosialisasi video edukasi.

Gambar 29. Foto Dokumentasi Terlaksananya Sosialisasi Video Edukasi Tanggal 5/9/2022.

Gambar 31. Foto Dokumentasi Absen Kehadiran Sosialisasi Video Edukasi

Tanggal 5 September 2022

Gambar 32. Foto Dokumentasi Absen Kehadiran Sosialisasi Video Edukasi

Tanggal 7 September 2022

4. Kegiatan 4 ( 8 – 26 September 2022)

Kegiatan keempat yang dilakukan adalah Pelaksanaan monitoring dan evaluasi setelah pemberian video edukasi tentang pengendalian infeksi saat handling linen drapping dan produk sampah pada tahap mengakhiri intra operatif di kamar operasi Ruang Pelayanan Bedah Sentral. Output dari kegiatan ini adalah Terlaksananya monitoring dan evaluasi setelah kegiatan edukasi dengan media video edukasi. Tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu : a. Nilai BerAKHLAK

4.1Menyiapkan form checklist monitoring dan evaluasi (8-9 September 2022).

Adaptif : b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

Saya proaktif dalam menggunakan form checklist sebagai bentuk inovasi memudahkan evaluasi dan monitoring.

Pembuatan form checklist monitoring dan evaluasi dari video edukasi optimalisasi pengendalian infeksi saat handling linen drapping dan produk sampah pada tahap mengakhiri intra operatif di kamar operasi dengan proaktif akan membuat form monitoring dan evaluasi menjadi lebih menarik, kreatif dan inovasi yang mengikuti perkembangan era digital sehingga mempermudah dalam proses penginputan data monitoring dan evaluasi.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto form checklist monitoring.

Gambar 33. Foto Form Checklist Monitoring dan Evaluasi a. Nilai BerAKHLAK b. Analisis Dampak c. Output/Evidence

4.2 Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan setelah diberikan video edukasi (12-19 September 2022).

Berorientasi Pelayanan : Saya akan melakukan monitoring dan evaluasi dengan sikap ramah,responsif, cekatan dan solutif.

Melakukan monitoring dan evaluasi setelah diberikan video edukasi harus dilakukan dengan sikap ramah agar memberikan pelayanan yang prima. Dengan melakukan monitoring dan evaluasi pemberian video edukasi ini diharapkan rekan kerja perawat lebih optimal melakukan pengendalian infeksi saat handling linen drapping dan produk sampah pada tahap mengakhiri intra operatif di kamar operasi.

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah Foto form checklist monitoring dan Foto dokumentasi kegiatan selama monitoring.

This article is from: