46 minute read

BAB II PROFIL INSTANSI

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024.

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Advertisement

2. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.

3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.

4. Menciptakan tata kelola RS yang baik.

5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

2.2 Nilai Organisasi

a. Integritas b. Profesional c. Tat Twam Asi d. Efektif e. Kebersamaan

Keselarasan antara ucapan, pikiran, dan perbuatan.

Melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri.

Peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan ikhlas.

Memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan pelanggan, tulus, ikhlas.

Mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi.

2.3 Tugas dan Fungsi Organisasi

a. Tugas Organisasi

RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

b. Fungsi Organisasi

RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana program dan anggaran;

2. Pengelolaan pelayanan medis;

3. Pengelolaan pelayanan penunjang medis;

4. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis;

5. Pengelolaan pelayanan keperawatan;

6. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;

7. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan;

8. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

9. Pengelolaan sumber daya manusia;

10. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

11. Pelaksanaan kerja sama;

12. Pengelolaan sistem informasi;

13. Pelaksanaan urusan umum; dan

14. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Fungsional

Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indoensia Nomor : KP.01.02/1/3299/2022 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil, menetapkan dan mengangkat Ni Putu Ayu Diah Udayani Pratama sebagai Perawat Terampil di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Adapun Tugas Jabatan Fungsional Perawat menurut PermenPAN RB Nomor 35 Tahun 2019 yaitu melakukan kegiatan Pelayanan Keperawatan yang meliputi asuhan keperawatan dan pengelolaan keperawatan. Sedangkan urian kegiatan tugas jabatan fungsional Perawat Terampil sebagai berikut :

1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu

2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan

3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif

4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengaman/ pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif

5. Memberikan oksigenasi sederhana

6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal

7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko penularan infeksi

8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah

9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak

10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas

11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas

12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa

13. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistic

14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/ intra/ post operasi

15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif

16. Memberikan dukungan/fasilitas kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan

17. Melakukan perawatan luka; dan

18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

2.5 Struktur Organisasi

Struktur organisasi RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH

Tabel 2.1 Susunan Direksi RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH

Jabatan Nama

Direktur Utama dr. I Wayan Sudana, M.Kes

Direktur Pelayanan Medik dan Penunjang Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp. A (K)

Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian Drg. Tri Fajari Agustini, Sp. KGA,MARS

Direktur Keuangan dan BMN Agustinus Pasalli, SE, MM

Direktur Umum dan Operasional Dr. Ni Luh Dharma Kerti Natih, MHSM

Koordinator

Pelayanan Medis

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Ruang HD Utara

Direktur Utama

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang

Case Manger

Kepala Instalasi Rawat

Jalan

Kepala Sub Instalasi

Pelayanan Dialisis

Penanggung Jawab Ruang

HD Utara

Perawat Primer Medik

Koordinator

Keperawatan

Perawat Associate

Ni Putu Ayu Diah Udayani Pratama

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

a. Identifikasi Isu

Isu dapat muncul karena adanya tren (trend), perubahan atau peristiwa. Oleh karena itu identifikasi isu menjadi langkah utama dalam proses manajemen isu yang dikembangkan oleh Chase, Jones dan Crane. Dengan secara khusus pihak manajemen bisa memikirkan strategi antisipasi isu agar isu tidak berkembang, (Roro, 2018).

Dalam pelaksanaan kegiatan, Ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G

NGOERAH memiliki beberapa permasalahan. Identifikasi isu-isu tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.1 Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas Dan Fungsi

No Data dan Fakta Uraian Tugas Pegawai Isu

1. - Berdasarkan hasil wawancara kepada

28 orang pasien

HD reguler yang menggunakan akses avshunt, pasien belum memahami cara merawat akses av shuntdengan benar

- Pencatatan pemberian edukasi perawatan akses avshuntpada pasien HD reguler belum dilaksanakan

Melakukan upaya promotif pada individu, mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi ruang

HD 2 RSUP

PROF.DR.I.G.N.G

NGOERAH Tahun

2022

Keterkaitan

Dengan Agenda 3

Belum optimalnya pemberian edukasi perawatan akses av shuntkepada pasien

HD reguler merupakan belum terlaksananya

Manajemen ASN yang baik, dimana fungsi

ASN diantaranya yaitu sebagai pelayanan publik, serta salah satu tugas ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. dengan optimal oleh perawat

- Pasien hemodialisis memakai berbagai macam akses vaskuler sehingga perawat belum optimal memberikan edukasi tentang perawatan akses avshunt

- Selain memberikan pelayanan tindakan hemodialisis kepada pasien rawat jalan, di ruang HD 2 juga melayani tindakan hemodialisis kepada pasien rawat inap yang terkadang kondisinya tidak stabil.

- Tidak terdapat media edukasi perawatan akses avshunt

2. - Berdasarkan observasi selama bertugas di ruang

HD 2, petugas

Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengaman

Adapun kondisi yang diharapkan yaitu perawat tetap dapat menjalankan perannya sebagai edukator (pendidik), yakni memberikan edukasi kepada pasien secara optimal sehingga pengetahuan pasien menjadi bertambah tentang bagaimana merawat akses av shuntsehingga tidak terjadi komplikasi pada akses pasien.

Belum optimalnya kepatuhan petugas dalam memasang

Belum optimalnya kepatuhan petugas dalam memasang gelang kuning pada sering lupa memasangkan gelang kuning kepada pasien HD reguler yang memiliki skala morse >7

- Pasien yang di dilakukan tindakan hemodialisis tidak hanya pasien dewasa, akan tetapi terdapat pasien anak serta lansia

- Penempatan gelang kuning berbeda dengan gelang identitas pasien, dimana gelang kuning terletak di tempat gelang yang berlokasi dibawah meja nursestation sehingga membuat petugas enggan untuk mengambil dan memasangkan kepada pasien atau pelindung fisik pada pasien gelang kuning pada pasien HD reguler yang memiliki skala morse >7 di ruang HD 2 RSUP

PROF.DR.I.G.N.G

NGOERAH Tahun

2022 pasien HD reguler yang memiliki skala morse >7, merupakan belum terlaksananya

Manajemen ASN yang baik, dimana fungsi

ASN diantaranya sebagai pelaksana kebijakan publik, serta salah satu tugas ASN yaitu, melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

Adapun kondisi yang diharapkan yakni ASN memiliki kewajiban untuk melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang salah satunya dengan memasang gelang kuning kepada pasien

HD reguler yang memiliki skala morse >7 , sehingga perawat dapat menyesuaikan frekuensi dan observasi yang dilakukan, petugas pos tidak selalu mengganti linen saat pergantian shift

- Terkadang jumlah linen yang tersedia diruangan tidak cukup untuk mengganti linen setiap shift

- Petugas pos bertugas satu orang di setiap shift, serta bertugas di seluruh ruangan HD yaitu

HD 1 sampai HD 4

- Petugas pos hanya mengganti linen saat linen terkena cairan tubuh pasien seperti darah/muntahan serta jika linen tampak kotor.

Implementasi keperawatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia

Belum optimalnya kepatuhan petugas pos untuk mengganti linen saat pergantian shift di ruang HD 2 RSUP

PROF.DR.I.G.N.G

NGOERAH Tahun

2022 intensitas penjagaan maupun pemasangan alat bantu pengaman dari kemungkinan jatuh.

Belum optimalnya kepatuhan petugas pos untuk mengganti linen saat pergantian shift, merupakan belum terlaksananya

Manajemen ASN yang baik, dimana fungsi

ASN diantaranya yaitu sebagai pelayanan publik, serta salah satu tugas ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas.

Adapun kondisi yang diharapkan yakni ASN (petugas pos) selalu mengganti linen saat pergantian shift untuk mencegah pasien tertular penyakit seperti penyakit kulit. b. Analisis dan penetapan core isu / isu actual

Berdasarkan isu yang ada, dilakukan penafisan isu menggunakan metode APKL. Berikut ini penafisan isu berdasarkan teknik penafisan isu metode APKL:

Tabel 3.2. Penafisan Isu dengan Metode APKL

No IDENTIFIKASI ISSU A P K L KET

1 Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi Ruang

HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G

NGOERAH Tahun 2022

+ + + + Memenuhi syarat

2 Belum optimalnya kepatuhan petugas dalam memasang gelang kuning pada pasien HD reguler yang memiliki skala morse >7 di Ruang HD

2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH

Tahun 2022

3 Belum optimalnya kepatuhan petugas pos untuk mengganti linen saat pergantian shift di Ruang HD 2 RSUP

PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH Tahun

2022

Keterangan:

+ + + + Memenuhi syarat

+ + + + Memenuhi syarat

1. Aktual (A) : Isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.

2. Problematik (P) : Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif

3. Kekhalayakan (K) : Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak

4. Kelayakan (L) : Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

5. + : memenuhi syarat

6. - : tidak memenuhi syarat

Menentukan prioritas dari suatu masalah dapat dilihat dari tingkat kegawatan (Urgency) yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti, Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Penentuan prioritas dikenal dengan USG. Untuk menentukan besarnya penilaian terhadap masing masing kriteria ditentukan dengan menggunakan skala likert, skala yang ditetapkan yaitu:

1 = Sangat kecil / rendah pengaruhnya

2 = Kecil pengaruhnya

3 = Sedang / cukup

4 = Besar / tinggi pengaruhnya

5 = Sangat besar / tinggi pengaruhnya

Tabel 3.3 Penetapan Prioritas Isu dengan Metode USG

1 Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang akses avshuntdi Ruang HD

2 Belum optimalnya kepatuhan petugas memasang gelang kuning pada

>7 di Ruang HD 2 RSUP

3 Belum optimalnya kepatuhan petugas pos untuk mengganti linen saat shift di Ruang HD 2 RSUP

Berdasarkan hasil analisa prioritas isu menggunakan metode USG diatas diperoleh hasil bahwa yang menjadi isu utama adalah belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi Ruang HD 2

RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH TAHUN 2022.

Isu yang telah diangkat dianalisis sebab akibatnya dengan menggunakan diagram Fishboneuntuk menemukan gagasan pemecahan masalah.

Gambar 3.1 Diagram Fishbone

Material

Methode

Man

Belum adanya materi edukasi perawatan akses av shunt

Kurang patuh dalam pendokumentasian tertulis edukasi perawatan akses av shunt

Pemantauan perawatan akses avshuntyang belum optimal

Feedback perawatan akses avshuntyang jarang dilakukan

Pengetahuan pasien tentang perawatan akses avshuntkurang

Perawat belum optimal memberikan edukasi perawatan akses avshunt

Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshunt di Ruang

Belum adanya alat ukur tingkat pengetahuan tentang perawatan akses avshunt

Tidak tersedia buku saku perawatan akses avshunt

Tidak tersedia media edukasi tentang perawatan avshunt

Measurement

Machine

Dukungan keluarga kurang dalam memantau pasien merawat akses avshunt

Pasien Hd reguler memakai berbagai macam akses vaskuler

Environment

HD 2 RSUP

PROF.DR.I.G.N.G

NGOERAH Tahun

2022

Di bawah ini merupakan penjelasan terkait analisis isu dengan teknik fishbonediagram, yaitu:

1. Man

Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi Ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH tahun

2022 dari elemen manusia, penyebab pertama adalah perawat belum optimal memberikan edukasi perawatan akses av shunt . Penyebab yang kedua adalah pengetahuan pasien tentang perawatan akses avshuntkurang.

2. Methode

Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi Ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH tahun

2022 dari elemen metode, penyebab yang pertama yakni feedbackperawatan akses av shunt yang jarang dilakukan. Penyebab yang kedua adalah pemantauan perawatan akses avshuntyang belum optimal.

3. Material

Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi Ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH tahun

2022 dari elemen material, penyebab yang pertama yaitu kurang patuh dalam pendokumentasian tertulis edukasi perawatan akses av shunt. Penyebab yang kedua adalah belum adanya materi edukasi perawatan akses avshunt.

4. Measurement

Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi Ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH tahun 2022 dari elemen pengukuran, yakni belum adanya alat ukur tingkat pengetahuan tentang perawatan akses avshunt.

5. Machine

Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi Ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH tahun

2022 dari elemen alat, penyebab yang pertama yaitu tidak tersedia buku saku perawatan akses av shunt. Penyebab yang kedua adalah tidak tersedia media edukasi tentang perawatan akses avshunt.

6. Environment

Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi Ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH tahun 2022 dari elemen lingkungan, penyebab yang pertama adalah dukungan keluarga kurang dalam memantau pasien merawat akses avshunt. Penyebab yang kedua adalah pasien Hd reguler memakai berbagai macam akses vaskuler.

Berdasarkan akar penyebab masalah diatas, maka didapatkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan membuat video edukasi tentang perawatan akses avshuntdengan HAPPY. Video edukasi nantinya juga akan dapat diakses oleh pasien HD Reguler yang menggunakan smartphonemelalui link yang akan diberikan sehingga dapat memaksimalkan pemberian edukasi berbasis digital kepada pasien HD reguler di ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH.

HandHygiene atau kebersihan tangan adalah prosedur tindakan membersihkan tangan dari mikroba sehingga tidak dapat ditransmisikan ke tempat lain, (Kawehedo, 2018).

Pasien HD reguler dianjurkan menjaga kebersihan tangan terutama pada akses avshunt dengan cara mencuci tangan 6 langkah di air yang mengalir dengan sabun antiseptik sebelum dan sesudah dilakukan tindakan hemodialisis di rumah sakit hal ini untuk mencegah terjadinya penularan infeksi. Activityadalah aktivitas yang boleh dan dilarang untuk dilakukan oleh pasien HD reguler. Seperti pasien tidak boleh mengangkat beban yang berat pada tangan yang ada avshuntnya, akses tidak boleh terbentur dan terluka, tidak dianjurkan menggunakan lotion pada akses, jangan menindih akses saat tidur, tidak boleh ditensi, diambil darah dan dipasang infus. Dan yang terpenting rajin latihan meremas bola karet pada tangan yang terdapat akses avshunt.

Palpasi (raba) yaitu pasien dianjurkan meraba pada akses av shunt dengan memeriksa thrill (sensasi), denyutan, serta alur akses setiap hari. Segera laporkan jika terdapat perubahan denyut atau getaran. Pantau yaitu pasien dianjurkan memantau tandatanda perdarahan pada akses avshuntnyakarena pasien menggunakan obat pengencer darah saat proses hemodialisis berlangsung. Yakin yaitu pasien harus meyakinkan akses av shuntnya terbebas dari kemerahan, bengkak, infeksi, abses (bisul). Dan jika terdapat masalah pada akses avshunt, pasien dianjurkan segera datang pada pelayanan kesehatan terdekat.

d. Dampak Isu

Adapun dampak yang terjadi jika tidak dilakukan penanganan pada isu tersebut adalah :

1. Pasien tidak tahu cara merawat akses vaskuler yang bisa mengakibatkan berbagai komplikasi yang bisa terjadi pada akses vaskuler pasien seperti hematoma, stenosis, iskemik, thrombosis, aneurisma, infeksi, dan yang terburuknya dapat menyebabkan kegagalan akses atau akses avshuntyang rusak (mampet).

2. Tidak terlaksananya uraian tugas pegawai yakni melakukan upaya promotif pada individu, mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat.

3. Merosotnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik dibidang kesehatan.

4. Tidak terlaksananya misi rumah sakit yakni menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna mandiri dan terjangkau.

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Keterkaitan antara penyebab isu dengan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance dijabarkan pada tabel berikut :

Tabel 3.4 keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS

Penyebab Isu Prespektif

- Perawat belum optimal memberikan edukasi perawatan akses avshunt

- Pengetahuan pasien tentang perawatan akses avshuntkurang.

- Manajemen ASN terkait fungsi ASN diantaranya yaitu sebagai pelayanan publik, serta salah satu tugas ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Sebagai perawat harus mampu menjalankan perannya sebagai edukator.

- Smart ASN yang terkait yaitu profesionalisme. Sebagai perawat harus mampu memberikan pelayanan yang professional kepada pasien.

- Dukungan keluarga kurang dalam memantau pasien merawat akses avshunt

- Manajemen ASN terkait fungsi ASN diantaranya yaitu sebagai pelayanan publik, serta salah satu tugas ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Sebagai perawat harus mampu berperan sebagai kolaborator, dimana perawat

- Tidak tersedia buku pedoman perawatan akses avshunt

- Tidak tersedia media edukasi tentang perawatan akses avshunt.

- Belum adanya materi edukasi perawatan akses avshunt

- Kurang patuh dalam pendokumentasian tertulis edukasi perawatan akses avshunt berkolaborasi dengan keluarga pasien dalam hal memantau pasien merawat akses avshunt

- Smart ASN terkait yaitu Networking, dimana perawat harus mampu membangun dan menjalin hubungan dengan keluarga pasien dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien

- Manajemen ASN terkait fungsi ASN diantaranya yaitu sebagai pelayanan publik, serta salah satu tugas ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Sebagai perawat yang berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan harus mampu memahami apa yang dibutuhkan oleh pasien.

- Smart ASN terkait yaitu entrepreneurshipyakni kreatif, inovatif, cerdas dalam membuat sebuah inovasi.

- Manajemen ASN terkait fungsi ASN diantaranya yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, serta salah satu tugas ASN yaitu melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sebagai seorang perawat wajib mendokumentasikan hasil keperawatan yang dilaksanakan.

- Smart ASN yang terkait yaitu Integritas, dimana sebagai seorang perawat harus patuh melaksanakan kebijakan yang dibuat.

- Feedback perawatan akses avshuntyang jarang dilakukan

- Pemantauan perawatan akses avshuntyang belum optimal

- Manajemen ASN terkait fungsi ASN diantaranya yaitu sebagai pelayanan publik, serta salah satu tugas ASN yaitu memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Sebagai perawat harus mampu memberikan pelayanan prima kepada pasien seperti melakukan feedback kepada pasien tentang perawatan akses yang diketahui pasien.

- Smart ASN yang terkait yaitu profesionalisme, dimana sebagai seorang perawat harus mampu memiliki sikap profesional.

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Berdasarkan isu prioritas “Belum optimalnya pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdi Ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G

NGOERAH TAHUN 2022. ” maka gagasan kreatif yang penulis susun untuk penyelesaian isu tersebut adalah “Optimalisasi Pemberian Edukasi Perawatan Akses AvShuntdengan

HAPPY (Hand Hygiene, Activity, Palpasi, Pantau, Yakin) Kepada Pasien Hemodialisis (HD)

Reguler di Ruang HD 2 RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH Tahun 2022” dengan beberapa kegiatan diantaranya sebagai berikut:

1) Berkonsultasi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor tentang rencana kegiatan aktualisasi terkait belum optimalnya pemberian edukasi perawatan akses av shuntdengan HAPPY kepada pasien HD reguler

2) Membuat media edukasi berupa video edukasi tentang perawatan akses avshunt dengan HAPPY

3) Melakukan uji coba video edukasi kepada mentor, tim PKRS dan penanggungjawab ruangan

4) Melakukan sosialisasi rencana kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat

5) Memberikan edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshunt dengan HAPPY, serta melakukan dokumentasi kegiatan

6) Melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan video edukasi

Bab Iv

Rancangan Aktualisasi

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Gagasan kreatif untuk memecahkan isu yaitu dengan membuat video edukasi perawatan akses avshuntdengan HAPPY. Berikut rencana kegiatan aktualisasi yang merupakan wujud gagasan pemecahan isu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Dengan

Substansi Mata

Pelatihan Agenda 2

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1. Kegiatan 1 : Pelaksanaan konsultasi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor tentang rencana kegiatan aktualisasi terkait belum optimalnya

- Menyiapkan rancangan aktualisasi mengenai optimalisasi pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses

Tersedianya rancangan aktualisasi yang terselesaikan dengan baik dan tepat waktu

Akuntabel : Saya akan menyusun rancangan aktualisasi dengan bertanggung jawab dan cermat memilih isu aktual, ketika berkonsultasi saya disiplin dengan berpakaian yang rapi

Dengan tersedianya rencangan aktualisasi yang terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan

Dengan tersedianya rencangan aktualisasi yang terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni kebersamaan yaitu mampu bekerjasama dengan kompetensi pemberian edukasi perawatan akses av shuntdengan

HAPPY kepada pasien HD reguler

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini adalah pelayan publik

Penerapan

Smart ASN dalam kegiatan ini yaitu

Networking avshuntdengan

HAPPY.

- Membuat janji dengan penanggungjawab ruangan serta mentor untuk berdiskusi dan menyampaikan rancangan aktualisasi

Adanya waktu dan tempat yang telah disepakati untuk berdiskusi sesuai ketentuan rumah sakit. kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau. yang sesuai dengan tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi.

Berorientasi

Pelayanan : Saya akan berkomunikasi via

Whatsapp dengan bahasa yang santun, sopan serta ramah kepada penanggungjawab ruangan serta mentor untuk membuat kontrak waktu, dan menepati janji datang ke rumah sakit sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

Dengan adanya waktu dan tempat yang telah disepakati untuk berdiskusi, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Dengan adanya waktu dan tempat yang telah disepakati untuk berdiskusi, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni integritas yaitu keselarasan antara ucapan, pikiran, dan perbuatan.

2. Kegiatan 2 : Membuat media edukasi berupa video edukasi tentang perawatan

- Berdiskusi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor

Adanya saran masukan (notulensi) dan foto dokumentasi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor

Kolaboratif : Saya akan mendiskusikan hasil rancangan aktualisasi yang saya buat kepada penanggungjawab ruangan serta mentor, sehingga memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

Dengan adanya saran masukan (notulensi) dan foto dokumentasi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor lima yaitu membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

Dengan adanya saran masukan (notulensi) dan foto dokumentasi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni kebersamaan yaitu mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi.

- Mencari materi tentang perawatan akses avshuntdi berbagai sumber yang dipercaya

Tersedianya materi yang dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan video edukasi

Berorientasi

Pelayanan : Saya akan mencari materi tentang perawatan akses av shuntdi internet pada

Dengan tersedianya materi yang dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan video edukasi, maka memberikan kontribusi

Dengan tersedianya materi yang dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan video edukasi, memberikan penguatan pada nilai akses avshunt dengan HAPPY

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini adalah pelayan publik

Penerapan Smart

ASN dalam kegiatan ini yaitu

Entrepreneurship

(google, jurnal, buku, pdf) sumber yang terpercaya dengan cekatan terhadap misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau. organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

- Mencari gambar yang sesuai dengan materi perawatan akses avshunt

Tersedianya gambar yang berkaitan dengan perawatan akses avshunt

Kompeten :

Saya akan mencari gambar yang menarik, jelas, dan tidak buram untuk mendapatkan gambar yang bagus, karena saya ingin melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Dengan tersedianya gambar yang berkaitan dengan perawatan akses avshunt, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Dengan tersedianya gambar yang berkaitan dengan perawatan akses avshunt, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni efektif yaitu memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan pelanggan, tulus, ikhlas.

Melakukan uji coba video edukasi kepada mentor, tim

PKRS dan penanggungjawab ruangan

- Membuat video edukasi tentang perawatan akses avshuntdengan

HAPPY

Adanya video edukasi tentang perawatan akses avshunt

Adaftif : Dalam membuat video edukasi, saya akan terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas sehingga akan didapatkan hasil yang maksimal.

Dengan adanya video edukasi tentang perawatan akses av shunt, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Dengan adanya video edukasi tentang perawatan akses av shunt, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni Tat

Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklas.

- Menyiapkan video edukasi yang telah dibuat

Sudah siapnya video edukasi untuk dilakukan uji coba

Akuntabel : Dalam menyiapkan video edukasi, saya akan bertanggung jawab terhadap isi dari video edukasi yang saya buat.

Dengan sudah siapnya video edukasi untuk dilakukan uji coba, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor empat yaitu menciptakan tata

Dengan sudah siapnya video edukasi untuk dilakukan uji coba, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini adalah perekat dan pemersatu bangsa

Penerapan

Smart ASN dalam kegiatan ini yakni penguasaan teknologi informasi

- Menayangkan video edukasi yang sudah dibuat

Adanya foto kegiatan yaitu telah melakukan penayangan video edukasi

Berorientasi

Pelayanan : Sebelum video edukasi akan dilakukan uji coba, saya akan menyapa mentor, tim PKRS dan penanggungjawab ruangan dengan ramah

Kompeten :

Dalam penayangan video edukasi, saya akan menggunakan

Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami, dengan tujuan melaksanakan kelola Rumah Sakit yang baik keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

Dengan adanya foto kegiatan yaitu telah melakukan penayangan video edukasi, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor lima yaitu membangun jejaring kesehatan dan kerjasama

Dengan adanya foto kegiatan yaitu telah melakukan penayangan video edukasi, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni kebersamaan yaitu mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugas untuk

4. Kegiatan 4 :

Melakukan sosialisasi rencana kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat

- Meminta masukan kepada mentor, tim PKRS, serta penanggungjawab ruangan

Adanya notulensi untuk bisa menghasilkan hasil karya yang lebih baik tugas dengan kualitas terbaik

Harmonis :

Selama diberikan saran, saya akan mendengarkan dengan penuh perhatian serta menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dengan pemangku kepentingan terkait

Dengan adanya notulensi untuk bisa menghasilkan hasil karya yang lebih baik, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor empat yaitu menciptakan tata kelola Rumah Sakit yang baik mencapai visi dan misi organisasi.

Dengan adanya notulensi untuk bisa menghasilkan hasil karya yang lebih baik, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

- Mengundang teman sejawat perawat untuk melakukan sosialisasi

Adanya undangan untuk melakukan sosialisasi

Harmonis : Saya akan mengundang sejawat perawat untuk mengikuti sosialisasi dengan tujuan

Dengan adanya undangan untuk melakukan sosialisasi, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit

Dengan adanya undangan untuk melakukan sosialisasi, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni Tat Twam Asi

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini yaitu pelayan publik

Penerapan

Smart ASN dalam kegiatan ini yakni

Networking

- Menyiapkan materi untuk kegiatan sosialisasi

Tersedianya materi untuk dilakukan sosialisasi membangun lingkungan kerja yang kondusif nomor lima yaitu membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklas.

- Mensosialisasikan video edukasi perawatan akses

Adanya antusias dan foto

Akuntabel : Saya akan menyiapkan materi sosialisasi dengan cermat dan bertanggungjawab

Dengan tersedianya materi untuk dilakukan sosialisasi maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Dengan tersedianya materi untuk dilakukan sosialisasi, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

Berorientasi

Pelayanan : Dengan adanya antusias dan foto dokumentasi dari

Dengan adanya antusias dan foto dokumentasi dari avshuntdengan

HAPPY kepada sejawat perawat

- Membagikan form absensi kepada sejawat perawat yang telah mengikuti kegiatan sosialisasi dokumentasi dari sejawat perawat Saya akan menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat dengan ramah sebagai upaya untuk melakukan perbaikan tiada henti dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien sejawat perawat, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor lima yaitu membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait sejawat perawat, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni Tat Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklas.

Tersedianya form absensi sebagai bukti mengikuti sosialisasi

Kompeten :

Saya akan menyimpan bukti kegiatan sosialisasi dengan baik. Sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan

Dengan tersedianya absensi sebagai bukti mengikuti sosialisasi, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan

Dengan tersedianya absensi sebagai bukti mengikuti sosialisasi, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh

5. Kegiatan 5 : Memberikan edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses av shuntdengan

HAPPY, serta melakukan dokumentasi kegiatan

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini yaitu pelayan publik

Penerapan

-Menyiapkan alat dan bahan untuk persiapan memberikan edukasi kepada pasien

Tersedianya alat dan bahan untuk pelaksanaan edukasi kepada pasien tugas dengan kualitas terbaik pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau. tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

Berorientasi

Pelayanan : Saya akan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dengan cekatan, serta bertanggung jawab

Dengan tersedianya alat dan bahan untuk pelaksanaan edukasi kepada pasien, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau

Dengan tersedianya alat dan bahan untuk pelaksanaan edukasi kepada pasien, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni Tat Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklas.

- Meminta izin kepada penanggungjawab ruangan HD 2 untuk melakukan

Adanya izin dari kepala ruangan untuk melakukan kegiatan edukasi

Kompeten :

Ketika diberikan izin untuk melakukan kegiatan edukasi oleh penanggungjawab

Dengan adanya izin dari kepala ruangan untuk melakukan kegiatan edukasi di ruang tunggu HD 2,

Dengan adanya izin dari kepala ruangan untuk melakukan kegiatan edukasi di ruang tunggu HD 2,

Smart ASN dalam kegiatan ini yakni integritas kegiatan edukasi di ruang tunggu

HD 2 di ruang tunggu

HD 2 ruangan HD 2, saya akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni kebersamaan yaitu mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi.

- Membuat janji dengan pasien HD reguler yang memakai akses av shuntuntuk memberikan edukasi

Adanya waktu dan tempat yang disepakati dengan pasien HD reguler yang memakai akses avshunt

Harmonis :

Saya akan membuat janji dengan semua pasien HD reguler yang memakai akses avshuntdengan tidak membeda-bedakan pasien dan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

Dengan adanya waktu dan tempat yang disepakati dengan pasien HD reguler yang memakai akses av shunt, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian

Dengan adanya waktu dan tempat yang disepakati dengan pasien HD reguler yang memakai akses av shunt, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni Tat

Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan

- Memberikan edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshunt dengan HAPPY, memberikan link untuk dapat mengakses video edukasi

Adanya edukasi diharapkan pasien mengetahui cara merawat akses av shuntdengan

HAPPY agar tetap berfungsi optimal, serta foto kegiatan

Adaptif : Saya akan memberikan edukasi dengan tutur kata yang sopan kepada pasien, dan bertindak proaktif ketika ada pertanyaan kesehatan berbasis rumah sakit pelanggan, tulus dan iklas.

Dengan adanya edukasi diharapkan pasien mengetahui cara merawat akses av shuntdengan HAPPY agar tetap berfungsi optimal, serta foto kegiatan, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit

Dengan adanya edukasi diharapkan pasien mengetahui cara merawat akses av shuntdengan HAPPY agar tetap berfungsi optimal, serta foto kegiatan, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

- Menulis kegiatan edukasi tentang perawatan akses avshuntpada lembar edukasi terintegrasi pasien

Adanya bukti kegiatan edukasi kepada pasien

Akuntabel : Saya akan menulis kegiatan edukasi pada lembar edukasi sebagai bukti bertanggungjawab terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

Dengan adanya bukti kegiatan edukasi kepada pasien, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor empat yaitu menciptakan tata kelola Rumah

Sakit yang baik

Dengan adanya bukti kegiatan edukasi kepada pasien, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

- Meminta tanda tangan pasien HD reguler yang telah mengikuti edukasi tentang perawatan akses avshunt pada lembar edukasi terintegrasi

Adanya bukti bahwa pasien HD reguler telah menerima edukasi

Berorientasi

Pelayanan : Saya akan meminta tanda tangan kepada pasien HD reguler dengan sopan dan ramah

Dengan adanya bukti bahwa pasien HD reguler telah menerima edukasi, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian

Dengan adanya bukti bahwa pasien HD reguler telah menerima edukasi, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh kesehatan berbasis rumah sakit tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

6. Kegiatan 6 : Melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan video edukasi

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini yaitu pelayan publik

Penerapan

Smart ASN dalam kegiatan ini yakni wawasan global

- Melaksanakan monitoring pelaksanaan edukasi kepada pasien HD reguler menggunakan video edukasi

Adanya foto dokumentasi terlaksananya edukasi perawatan akses avshunt menggunakan video edukasi

Akuntabel : Saya akan bertanggungjawab dalam melakukan monitoring serta evaluasi penggunaan video edukasi dan berintegritas tinggi

Dengan adanya foto dokumentasi terlaksananya edukasi perawatan akses av shuntmenggunakan video edukasi, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit

Dengan adanya foto dokumentasi terlaksananya edukasi perawatan akses av shuntmenggunakan video edukasi, memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

- Melakukan evaluasi akhir kepada

Adanya bukti dari pasien HD reguler

Berorientasi

Pelayanan :

Dengan adanya bukti dari pasien HD reguler

Dengan adanya bukti dari pasien HD reguler pasien HD reguler tentang perawatan akses avshunt dengan HAPPY melalui kuisioner yang telah dibuat untuk mengetahui keberhasilan dari pemberian edukasi perawatan akses avshuntdengan

HAPPY menggunakan video edukasi

Ketika pasien akan memahami bagaimana merawat akses avshunt dengan HAPPY, saya telah memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengetahui keberhasilan dari pemberian edukasi perawatan akses av shuntdengan HAPPY menggunakan video edukasi, maka memberikan kontribusi terhadap misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit untuk mengetahui keberhasilan dari pemberian edukasi perawatan akses av shuntdengan HAPPY menggunakan video edukasi, maka memberikan penguatan pada nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

- Menyampaikan hasil monitoring serta evaluasi perawatan akses avshuntkepada

Tersedianya laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan

Akuntabel : Saya akan bertanggung jawab melaporkan hasil monitoring dan

Dengan tersedianya laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan maka memberikan kontribusi

Dengan tersedianya laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan, memberikan penguatan pada nilai mentor, coach, serta penanggungjawab ruangan evaluasi kegiatan dengan jujur, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi kepada mentor, coach, serta penanggungjawab ruangan terhadap misi rumah sakit nomor empat yaitu menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik organisasi yakni integritas yaitu keselarasan antara ucapan, pikiran, dan perbuatan.

4.2 Penjadwalan

Jadwal kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi dalam tabel berikut :

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan/Tahapan Kegiatan

1.

penanggungjawab ruangan serta mentor tentang rencana kegiatan aktualisasi terkait belum optimalnya pemberian edukasi perawatan akses avshuntdengan HAPPY kepada pasien HD reguler

2. Membuat media edukasi berupa video edukasi tentang perawatan akses avshunt dengan HAPPY

3. Melakukan uji coba video edukasi kepada mentor, tim PKRS dan penanggungjawab ruangan

4. Melakukan sosialisasi rencana kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat

5. Memberikan edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshunt dengan HAPPY, serta melakukan dokumentasi kegiatan

6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan video edukasi

25 – 31

Agustus 2022

1 – 3

September 2022

4 – 5

September 2022

6 – 8

September 2022

9 - 26

September 2022

4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Adapun beberapa pihak yang terlibat dalam pembuatan rancangan aktualiasasi yang telah dijabarkan dalam tabel berikut :

Tabel 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

No Pihak Yang Terlibat Peran dalam Aktualisasi Keterangan

1. Siluh Nyoman Alit Nuryani, B.Ng, M.Ng

2. Ns. Gd Wardana, S.Kep, MAHSM

Memberikan masukan, bimbingan serta motivasi dalam penyelesasaian rancangan aktualisasi

Memberikan bimbingan terkait tata cara penulisan rancangan aktualisasi, serta selalu memberikan semangat untuk dapat menyelesaikan laporan tepat waktu

Mentor

Coach

3. Ns. I Nyoman Suka, S.Kep

Memberikan masukan, pertimbangan serta persetujuan dalam pemilihan isu yang terjadi di unit kerja, memberikan semangat dalam menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi.

Penanggung jawab ruangan

4. I Nyoman Iwan Paramartha

Memberikan arahan terkait pembuatan video edukasi

Tim PKRS

5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Setelah melaksanakan seminar rancangan aktualisasi pada tanggal 22 Agustus 2022, rancangan aktualisasi yang diajukan telah disetujui oleh coach, mentor, dan penguji, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan aktualisasi yang dimulai pada tanggal 23 Agustus 2022 sampai 26 September 2022. Berikut akan dijabarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam narasi dan dilampirkan bukti kegiatan sesuai dengan tabel kegiatan rancangan aktualisasi yang telah disiapkan.

5.1.1 Kegiatan Minggu I (23 Agustus – 31 Agustus 2022)

Adapun kegiatan pada minggu pertama yang saya lakukan adalah kegiatan 1 dan kegiatan 2. Kegiatan 1 yaitu pelaksanaan konsultasi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor tentang rencana kegiatan aktualisasi terkait belum optimalnya pemberian edukasi perawatan akses av shunt dengan HAPPY kepada pasien HD reguler, dengan tahapan kegiatan :

- Menyiapkan rancangan aktualisasi mengenai optimalisasi pemberian edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshuntdengan HAPPY. Sebelum memulai kegiatan aktualisasi, saya terlebih dahulu menyiapkan rancangan aktualisasi mengenai perawatan akses avshuntdengan HAPPY. Dimana saya menyusun rancangan aktualisasi dengan bertanggung jawab dan cermat memilih isu aktual. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan yang diberikan kepada pasien HD reguler.

- Membuat janji dengan penanggungjawab ruangan serta mentor untuk berdiskusi dan menyampaikan rancangan aktualisasi. Hal ini penting dilakukan agar tersedia waktu dan tempat yang telah disepakati untuk berdiskusi. Saya terlebih dahulu membuat janji kepada penanggungjawab ruangan pada tanggal 23 Agustus 2022, kemudian membuat janji dengan mentor pada tanggal 24 Agustus 2022. Saya berkomunikasi via Whatsapp dengan bahasa yang santun, sopan serta ramah kepada penanggungjawab ruangan serta mentor untuk membuat kontrak waktu, dan menepati janji datang ke rumah sakit sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

- Berdiskusi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor.

Pada tahapan ini pertama saya melakukan diskusi dengan penanggungjawab ruangan, kemudian dengan mentor.

Saya mendiskusikan hasil rancangan aktualisasi yang saya buat kepada penanggungjawab ruangan serta mentor, sehingga memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi. Selama berdiskusi, saya diberikan semangat, dan motivasi untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi.

Sedangkan kegiatan 2 yang saya lakukan yaitu membuat media edukasi berupa video edukasi tentang perawatan akses avshuntdengan HAPPY, dengan tahapan kegiatan :

- Mencari materi tentang perawatan akses av shunt di berbagai sumber yang dipercaya (jurnal, buku, pdf)

Saya mencari materi tentang perawatan akses avshuntdi google pada sumber yang terpercaya dengan cekatan. Hal ini saya lakukan yaitu untuk memberikan materi perawatan akses yang terbaik kepada pasien HD reguler.

- Mencari gambar yang sesuai dengan materi perawatan akses avshunt

Saya mencari gambar yang menarik, jelas, dan tidak buram untuk mendapatkan gambar yang bagus, karena saya ingin melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Saya berharap melalui gambar yang bagus dan menarik, pasien HD reguler menjadi antusias saat menonton video edukasi

- Membuat video edukasi tentang perawatan akses avshuntdengan HAPPY

Dalam membuat video edukasi, saya terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas sehingga akan didapatkan hasil yang maksimal. Sebagai ASN harus menjadi SMART ASN dimana mampu mengimplementasikan SMART ASN yaitu menguasai IT sehingga nanti akan mampu mengembangkan birokrasi di Indonesia.

5.1.2 Kegiatan Minggu II ( 1 September – 9 September 2022)

Pada minggu kedua ini, kegiatan yang saya lakukan adalah kegiatan 3, kegiatan 4, kegiatan 5, serta sebagian kegiatan 6. Kegiatan 3 yaitu melakukan uji coba video edukasi kepada mentor, tim PKRS dan penanggungjawab ruangan. Kegiatan 3 dilaksanakan selama 3 hari yaitu dimulai pada tanggal 1 – 3 September 2022, dengan beberapa tahapan kegiatan yaitu :

- Menyiapkan video edukasi yang telah dibuat

Dalam menyiapkan video edukasi, saya telah bertanggung jawab terhadap isi dari video edukasi yang saya buat. Sebelum video edukasi akan dilakukan uji coba, saya sudah menyapa mentor, tim PKRS dan penanggungjawab ruangan dengan ramah. Saya menyiapkan video edukasi dengan semangat sehingga selesai tepat waktu, dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pasien.

- Menayangkan video edukasi yang sudah dibuat

Pada tanggal 1 September 2022 saya menayangkan video edukasi kepada penanggungjawab ruangan, tim PKRS, dan mentor. Dalam penayangan video edukasi, saya telah menggunakan Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami, dengan tujuan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

- Meminta masukan kepada mentor, tim PKRS, serta penanggungjawab ruangan Selama diberikan saran, saya mendengarkan dengan penuh perhatian serta menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Saran sangat diperlukan dalam hal ini dengan tujuan agar video edukasi yang telah dibuat bisa menjadi video edukasi yang bagus dan berkualitas, sehingga bisa bermanfaat bagi pasien HD reguler di RSUP Prof Ngoerah.

Kegiatan 4 yang saya lakukan adalah melakukan sosialisasi rencana kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dimulai pada tanggal 4

– 5 September 2022, dengan beberapa tahapan kegiatan yaitu :

- Mengundang teman sejawat perawat untuk melakukan sosialisasi

Saya sudah mengundang sejawat perawat untuk mengikuti sosialisasi dengan tujuan membangun lingkungan kerja yang kondusif. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memberikan informasi bahwa akan diadakannya kegiatan sosialisasi mengenai perawatan akses avshuntdengan HAPPY.

- Menyiapkan materi untuk kegiatan sosialisasi

Saya telah menyiapkan materi sosialisasi dengan cermat dan bertanggungjawab. Materi edukasi perawatan akses av shunt sangat penting disiapkan agar saat pelaksanaan sosialisasi bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

- Mensosialisasikan video edukasi perawatan akses avshuntdengan HAPPY kepada sejawat perawat

Saya menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi, serta mensosialisasikan video edukasi kepada sejawat perawat dengan ramah sebagai upaya untuk melakukan perbaikan tiada henti dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien. Sehingga video edukasi bisa digunakan nantinya dalam memberikan edukasi kepada pasien HD reguler.

- Membagikan form absensi kepada sejawat perawat yang telah mengikuti kegiatan absensi

Saya telah menyimpan bukti kegiatan sosialisasi dengan baik. Sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Form absensi bisa saya gunakan sebagai bukti bahwa sejawat perawat telah ikut dalam kegiatan sosialisasi. Kegiatan 5 yang saya lakukan yaitu memberikan edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses av shunt dengan HAPPY, serta melakukan dokumentasi kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai pada tanggal 6 – 8 September 2022. Adapun tahapan kegiatannya yaitu :

- Menyiapkan alat dan bahan untuk persiapan memberikan edukasi kepada pasien Saya sudah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dengan cekatan, serta bertanggung jawab.

- Meminta izin kepada penanggungjawab ruangan HD 2 untuk melakukan kegiatan edukasi di ruang tunggu HD 2

Ketika diberikan izin untuk melakukan kegiatan edukasi oleh penanggungjawab ruangan HD 2, saya sudah melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

- Membuat janji dengan pasien HD reguler yang memakai akses av shunt untuk memberikan edukasi

Saya telah membuat janji dengan semua pasien HD reguler yang memakai akses av shunt dengan tidak membeda-bedakan pasien dan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Saya dan pasien HD Reguler bersepakat untuk bertemu di ruang tunggu HD 2 pukul 13.00 wita. Beberapa pasien saya hubungi lewat pesan whatsappuntuk memberitahukan akan diadakan penyuluhan.

- Memberikan edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshunt dengan HAPPY, memberikan link untuk dapat mengakses video edukasi (https://youtu.be/Oaf7ireB80Y)

Saya sudah memberikan edukasi dengan tutur kata yang sopan kepada pasien, dan bertindak proaktif ketika ada pertanyaan

- Menulis kegiatan edukasi tentang perawatan akses avshuntpada lembar edukasi terintegrasi pasien

Saya akan menulis kegiatan edukasi pada lembar edukasi sebagai bukti bertanggungjawab terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

- Meminta tanda tangan pasien HD reguler yang telah mengikuti edukasi tentang perawatan akses avshuntpada lembar edukasi terintegrasi

Saya telah meminta tanda tangan kepada pasien HD reguler dengan sopan dan ramah. Hal ini sebagai bukti bahwa telah dilakukan kegiatan edukasi kepada pasien HD Reguler di Ruang HD 2 RSUP Prof Ngoerah.

Pada kegiatan 6 yang saya lakukan yaitu melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan video edukasi. Pada minggu II ini saya hanya melaksanakan satu tahapan kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 9 September 2022, yaitu dengan kegiatan :

- Melaksanakan monitoring pelaksanaan edukasi kepada pasien HD reguler menggunakan video edukasi

Saya telah bertanggungjawab dalam melakukan monitoring kegiatan aktualisasi di Ruang HD 2 dengan menggunakan video edukasi perawatan akses avshuntdengan HAPPY. Beberapa sejawat perawat di Ruang HD 2 sudah melakukan pemberian edukasi kepada pasien HD Reguler yang memakai akses av shunt dengan menggunakan video edukasi perawatan akses avshuntdengan HAPPY.

5.1.3 Kegiatan Minggu III ( 10 September – 19 September 2022)

Pada minggu ketiga ini kegiatan yang saya lakukan yaitu masih pada kegiatan 6.

Pada kegiatan 6, kegiatannya yaitu melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan video edukasi. Namun saya hanya melakukan satu tahapan kegiatan yaitu :

- Melaksanakan monitoring pelaksanaan edukasi kepada pasien HD reguler menggunakan video edukasi

Pada kegiatan ini saya telah melakukan monitoring kepada sejawat HD, dimana beberapa pasien HD reguler di ruang HD 2 yang menggunakan akses avshunt sudah diberikan edukasi oleh sejawat perawat menggunakan video edukasi yang diberikan melalui link yang dapat diakses langsung melalui smartphone pasien. Kegiatan ini memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

5.1.4 Kegiatan Minggu IV ( 20 September – 26 September 2022 )

Pada minggu keempat ini kegiatan yang saya lakukan adalah kegiatan 6. Pada kegiatan 6, kegiatannya yaitu melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan video edukasi. Adapun kegiatannya yaitu :

- Melakukan evaluasi akhir kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses av shuntdengan HAPPY melalui kuisioner yang telah dibuat

Ketika pasien telah memahami bagaimana merawat akses avshuntdengan HAPPY, saya telah memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada tahap ini saya membagikan kuisioner kepada pasien HD reguler yang menggunakan akses av shunt tentang video edukasi perawatan akses av shunt dengan HAPPY. Dalam kuisioner terdapat 10 pernyataan mengenai video edukasi. Jika pasien sangat setuju maka akan memberikan (√) pada kolom pilihan (SS), bila hanya setuju beri tanda (√) pada kolom pilihan (S), bila ragu beri (√) pada kolom pilihan (RG), bila tidak setuju beri tanda (√) pada kolom pilihan (TS), dan bila sangat tidak setuju maka beri tanda (√) pada kolom pilihan (STS). Terdapat 10 pasien yang memberikan jawaban pada kuisioner tersebut. Berikut hasil rekapitulasi nilai menggunakan skala likert : Gambar

Berdasarkan rekapitulasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa 80 % responden sangat setuju, sedangkan 20 % responden setuju dengan pemberian edukasi perawatan akses avshunt dengan HAPPY menggunakan video edukasi

- Menyampaikan hasil monitoring serta evaluasi perawatan akses avshuntkepada mentor, coach, serta penanggungjawab ruangan

Saya telah bertanggung jawab melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan dengan jujur, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi kepada mentor, coach, serta penanggungjawab ruangan. Saya menyampaikan laporan kepada coach melalui pesan whatsapp, sedangkan dengan mentor dan penanggungjawab ruangan, saya menyampaikan kepada beliau secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari. Dimana mentor, coach, maupun penanggungjawab ruangan memberikan apresiasi karena saya telah menyelesaikan kegiatan aktualisasi dengan baik dan tepat waktu.

Capaian kegiatan pelaksanaan aktualisasi nilai – nilai dasar PNS dapat dilihat pada tabel dibawah ini, dimana kegiatan aktualisasi dimulai pada tanggal 23 Agustus 2022 dan akan berakhir pada tanggal 26 September 2022.

No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Dengan

Substansi Mata

Pelatihan Agenda 2 yang direncanakan

Keterkaitan Dengan

Substansi Mata

Pelatihan Agenda 2 yang dilaksanakan

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Pelaksanaan konsultasi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor tentang rencana kegiatan aktualisasi terkait belum optimalnya pemberian edukasi perawatan akses av

- Menyiapkan rancangan aktualisasi mengenai optimalisasi pemberian edukasi kepada pasien HD regular tentang perawatan akses avshuntdengan

HAPPY.

Tersedianya rancangan aktualisasi yang terselesaikan dengan baik dan tepat waktu

Akuntabel :

Saya akan menyusun rancangan aktualisasi dengan bertanggung jawab dan cermat memilih isu aktual

Akuntabel :

Saya telah menyusun rancangan aktualisasi dengan bertanggung jawab dan cermat memilih isu aktual.

Saya telah menyusun rancangan aktualisasi dengan bertanggung jawab dan cermat memilih isu aktual.

Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang

Konsultasi yang saya lakukan dengan penanggungjawab ruangan serta mentor, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi kebersamaan yaitu mampu bekerjasama shuntdengan

HAPPY kepada pasien HD reguler

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini adalah pelayan publik

Penerapan

Smart ASN dalam kegiatan ini yaitu

Networking

- Membuat janji dengan penanggungjawab ruangan serta mentor untuk berdiskusi dan menyampaikan rancangan aktualisasi

Adanya waktu dan tempat yang telah disepakati untuk berdiskusi

Berorientasi

Pelayanan : Saya akan berkomunikasi via Whatsapp dengan bahasa yang santun, sopan serta ramah kepada penanggungjawab ruangan serta mentor untuk membuat kontrak waktu, dan menepati janji datang ke rumah sakit sesuai

Berorientasi

Pelayanan : Saya telah berkomunikasi via Whatsapp dengan bahasa yang santun, sopan serta ramah kepada penanggungjawab ruangan serta mentor untuk membuat kontrak waktu, dan menepati janji datang ke rumah sakit sesuai paripurna, mandiri dan terjangkau. dengan kompetensi yang sesuai dengan tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi.

Saya telah berkomunikasi via Whatsapp dengan bahasa yang santun, sopan serta ramah kepada penanggungjawab ruangan serta mentor untuk membuat kontrak waktu, dan menepati janji datang ke rumah sakit sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Hal ini

Komunikasi yang telah saya lakukan dengan penanggungjawab ruangan serta mentor, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi integritas yaitu keselarasan antara ucapan, pikiran, dan perbuatan.

- Berdiskusi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor

Adanya saran masukan

(notulensi) dan foto dokumentasi dengan penanggungjaw ab ruangan serta mentor dengan waktu yang telah disepakati. dengan waktu yang telah disepakati. menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Kolaboratif : Saya akan mendiskusikan hasil rancangan aktualisasi yang saya buat kepada penanggungjawab ruangan serta mentor, sehingga memberi kesempatan kepada berbagai

Kolaboratif : Saya telah mendiskusikan hasil rancangan aktualisasi yang saya buat kepada penanggungjawab ruangan serta mentor, sehingga memberi kesempatan kepada berbagai

Saya telah mendiskusikan hasil rancangan aktualisasi yang saya buat kepada penanggungjawab ruangan serta mentor, sehingga memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi. Hal ini

Diskusi yang telah saya lakukan dengan penanggungjawab ruangan serta mentor, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi kebersamaan yaitu mampu bekerjasama

Membuat media edukasi berupa video edukasi tentang perawatan akses avshunt dengan HAPPY

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini

- Mencari materi tentang perawatan akses avshuntdi berbagai sumber yang dipercaya

(google, jurnal, buku, pdf)

Tersedianya materi yang dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan video edukasi pihak untuk berkontribusi. pihak untuk berkontribusi. menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor lima yaitu membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait. dengan kompetensi yang sesuai dengan tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi.

Berorientasi

Pelayanan : Saya akan mencari materi tentang perawatan akses av shuntpada sumber yang terpercaya dengan cekatan

Berorientasi

Pelayanan : Saya telah mencari materi tentang perawatan akses av shuntpada sumber yang terpercaya dengan cekatan

Saya telah mencari materi tentang perawatan akses av shuntpada sumber yang terpercaya dengan cekatan. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan

Materi yang telah saya cari entang perawatan akses avshuntpada sumber yang terpercaya, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi professional yaitu adalah pelayan publik

Penerapan Smart

ASN dalam kegiatan ini yaitu

Entrepreneurship

- Mencari gambar yang sesuai dengan materi perawatan akses avshunt

Tersedianya gambar yang berkaitan dengan perawatan akses avshunt

Kompeten :

Saya akan mencari gambar yang menarik, jelas, dan tidak buram untuk mendapatkan gambar yang bagus, karena saya ingin melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Kompeten :

Saya telah mencari gambar yang menarik, jelas, dan tidak buram untuk mendapatkan gambar yang bagus, karena saya ingin melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

Saya telah mencari gambar yang menarik, jelas, dan tidak buram untuk mendapatkan gambar yang bagus.

Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan

Gambar yang telah saya cari, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi efektif yaitu memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan pelanggan, tulus, ikhlas.

- Membuat video edukasi tentang perawatan akses av shuntdengan

HAPPY

Adanya video edukasi tentang perawatan akses avshunt

Adaftif : Dalam membuat video edukasi, saya akan terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas sehingga akan didapatkan hasil yang maksimal.

Adaftif : Dalam membuat video edukasi, saya sudah terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas sehingga akan didapatkan hasil yang maksimal. kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Dalam membuat video edukasi, saya sudah terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Video edukasi yang saya buat, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi

Tat Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklas.

3. Kegiatan 3 : - Menyiapkan video edukasi yang telah dibuat

Sudah siapnya video edukasi

Akuntabel : Akuntabel : Dalam menyiapkan video edukasi, saya telah bertanggung

Dalam menyiapkan video edukasi, saya

Melakukan uji coba video edukasi kepada mentor, tim PKRS dan penanggungjawab ruangan untuk dilakukan uji coba

Dalam menyiapkan video edukasi, saya akan bertanggung jawab terhadap isi dari video edukasi yang saya buat.

Berorientasi

Dalam menyiapkan video edukasi, saya telah bertanggung jawab terhadap isi dari video edukasi yang saya buat.

Berorientasi jawab terhadap isi dari video edukasi yang saya buat. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor empat yaitu telah bertanggung jawab terhadap isi dari video edukasi yang saya buat, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini adalah perekat dan pemersatu bangsa

Penerapan

Smart ASN dalam kegiatan ini yakni penguasaan teknologi informasi

- Menayangkan video edukasi yang sudah dibuat

Adanya foto kegiatan yaitu telah melakukan

Pelayanan : Sebelum video edukasi akan dilakukan uji coba, saya akan menyapa mentor, tim PKRS dan penanggungjawab ruangan dengan ramah

Pelayanan :

Sebelum video edukasi akan dilakukan uji coba, saya sudah menyapa mentor, tim PKRS dan penanggungjawab ruangan dengan ramah menciptakan tata kelola Rumah

Sakit yang baik professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

Kompeten :

Dalam penayangan video edukasi, saya

Kompeten :

Dalam penayangan video edukasi, saya

Dalam penayangan video edukasi, saya sudah menggunakan

Dalam penayangan video edukasi, saya

- Meminta masukan kepada mentor, tim

PKRS, serta penayangan video edukasi akan menggunakan

Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami, dengan tujuan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik sudah menggunakan

Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami, dengan tujuan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor lima yaitu membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait sudah menggunakan

Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi kebersamaan yaitu mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi.

Adanya notulensi untuk bisa menghasilkan

Harmonis :

Selama diberikan saran, saya akan mendengarkan

Harmonis :

Selama diberikan saran, saya mendengarkan

Selama diberikan saran, saya mendengarkan dengan penuh

Selama diberikan saran, saya mendengarkan dengan penuh

Melakukan sosialisasi rencana kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat penanggungjawab ruangan hasil karya yang lebih baik dengan penuh perhatian serta menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dengan penuh perhatian serta menghargai setiap orang apapun latar belakangnya perhatian serta menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor empat yaitu menciptakan tata kelola Rumah

Sakit yang baik perhatian, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

- Mengundang teman sejawat perawat untuk melakukan sosialisasi

Adanya undangan untuk melakukan sosialisasi

Harmonis : Saya akan mengundang sejawat perawat untuk mengikuti sosialisasi dengan tujuan

Harmonis : Saya sudah mengundang sejawat perawat untuk mengikuti sosialisasi dengan tujuan

Saya sudah mengundang sejawat perawat untuk mengikuti sosialisasi dengan tujuan membangun

Saya sudah mengundang sejawat perawat untuk mengikuti sosialisasi dengan tujuan

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini yaitu pelayan publik

Penerapan

Smart ASN dalam kegiatan ini yakni

Networking

- Menyiapkan materi untuk kegiatan sosialisasi

Tersedianya materi untuk dilakukan sosialisasi membangun lingkungan kerja yang kondusif membangun lingkungan kerja yang kondusif lingkungan kerja yang kondusif. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor lima yaitu membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait membangun lingkungan kerja yang kondusif, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi

Tat Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklas.

Akuntabel : Saya akan menyiapkan materi sosialisasi dengan cermat dan bertanggungjawab

Akuntabel : Saya telah menyiapkan materi sosialisasi dengan cermat dan bertanggungjawab

Saya telah menyiapkan materi sosialisasi dengan cermat dan bertanggungjawab.

Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor

Saya telah menyiapkan materi sosialisasi dengan cermat dan bertanggungjawab telah sesuai dengan penguatan

- Mensosialisasikan video edukasi perawatan akses av shuntdengan

HAPPY kepada sejawat perawat

Adanya antusias dan foto dokumentasi dari sejawat perawat

Berorientasi

Pelayanan : Saya akan menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat dengan ramah sebagai upaya untuk satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau. nilai organisasi professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

Berorientasi

Pelayanan : Saya menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat dengan ramah sebagai upaya untuk melakukan

Saya menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat dengan ramah. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor lima yaitu

Saya menyampaikan rancangan kegiatan aktualisasi kepada sejawat perawat dengan ramah, telah sesuai dengan penguatan

- Membagikan form absensi kepada sejawat perawat yang telah mengikuti kegiatan sosialisasi

Tersedianya form absensi sebagai bukti mengikuti sosialisasi melakukan perbaikan tiada henti dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien perbaikan tiada henti dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait nilai organisasi

Tat Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklas.

Kompeten :

Saya akan menyimpan bukti kegiatan sosialisasi dengan baik. Sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Kompeten :

Saya telah menyimpan bukti kegiatan sosialisasi dengan baik. Sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Saya telah menyimpan bukti kegiatan sosialisasi dengan baik. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Saya telah menyimpan bukti kegiatan sosialisasi dengan baik, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab

Memberikan edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses avshunt dengan HAPPY, serta melakukan dokumentasi kegiatan

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini

- Menyiapkan alat dan bahan untuk persiapan memberikan edukasi kepada pasien

Tersedianya alat dan bahan untuk pelaksanaan edukasi kepada pasien

Berorientasi

Pelayanan : Saya akan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dengan cekatan, serta bertanggung jawab

Berorientasi

Pelayanan : Saya sudah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dengan cekatan, serta bertanggung jawab

Saya sudah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dengan cekatan, serta bertanggung jawab.

Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor satu yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau. sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

Saya sudah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dengan cekatan, serta bertanggung jawab, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi Tat

Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan yaitu pelayan publik

Penerapan

Smart ASN dalam kegiatan ini yakni integritas

- Meminta izin kepada penanggungjawab ruangan HD 2 untuk melakukan kegiatan edukasi di ruang tunggu HD 2

Adanya izin dari kepala ruangan untuk melakukan kegiatan edukasi di ruang tunggu

HD 2

Kompeten :

Ketika diberikan izin untuk melakukan kegiatan edukasi oleh penanggungjawab ruangan HD 2, saya akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Kompeten :

Ketika diberikan izin untuk melakukan kegiatan edukasi oleh penanggungjawab ruangan HD 2, saya sudah melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Ketika diberikan izin untuk melakukan kegiatan edukasi oleh penanggungjawab ruangan HD 2, saya sudah melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit pelanggan, tulus dan iklas.

Ketika diberikan izin untuk melakukan kegiatan edukasi oleh penanggungjawab ruangan HD 2, saya sudah melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi kebersamaan yaitu mampu bekerjasama dengan kompetensi yang

- Membuat janji dengan pasien HD reguler yang memakai akses av shuntuntuk memberikan edukasi

Adanya waktu dan tempat yang disepakati dengan pasien

HD reguler yang memakai akses avshunt

Harmonis : Saya akan membuat janji dengan semua pasien HD reguler yang memakai akses avshuntdengan tidak membeda-bedakan pasien dan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.

Harmonis : Saya telah membuat janji dengan semua pasien HD reguler yang memakai akses avshuntdengan tidak membeda-bedakan pasien dan menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

Saya telah membuat janji dengan semua pasien HD reguler yang memakai akses avshunt. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit sesuai dengan tugas untuk mencapai visi dan misi organisasi.

Saya telah membuat janji dengan semua pasien HD reguler yang memakai akses avshunt, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi

Tat Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklas.

- Memberikan edukasi kepada pasien HD reguler tentang perawatan akses av shuntdengan

HAPPY, memberikan link untuk dapat mengakses video edukasi

(https://youtu.be/O af7ireB80Y)

Adanya edukasi diharapkan pasien mengetahui cara merawat akses avshuntdengan

HAPPY agar tetap berfungsi optimal, serta foto kegiatan

Adaptif : Saya akan memberikan edukasi dengan tutur kata yang sopan kepada pasien, dan bertindak proaktif ketika ada pertanyaan

Adaptif : Saya sudah memberikan edukasi dengan tutur kata yang sopan kepada pasien, dan bertindak proaktif ketika ada pertanyaan

Saya sudah memberikan edukasi dengan tutur kata yang sopan kepada pasien, dan bertindak proaktif ketika ada pertanyaan. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit

Saya sudah memberikan edukasi dengan tutur kata yang sopan kepada pasien, dan bertindak proaktif ketika ada pertanyaan, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan

- Menulis kegiatan edukasi tentang perawatan akses av shuntpada lembar edukasi terintegrasi pasien

Adanya bukti kegiatan edukasi kepada pasien

Akuntabel : Saya akan menulis kegiatan edukasi pada lembar edukasi sebagai bukti bertanggungjawab terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

Akuntabel : Saya sudah menulis kegiatan edukasi pada lembar edukasi sebagai bukti bertanggungjawab terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

Saya sudah menulis kegiatan edukasi pada lembar edukasi sebagai bukti bertanggungjawab terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor empat yaitu menciptakan tata kelola Rumah

Sakit yang baik pengembangan diri

Saya sudah menulis kegiatan edukasi pada lembar edukasi sebagai bukti bertanggungjawab terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian

- Meminta tanda tangan pasien HD reguler yang telah mengikuti edukasi tentang perawatan akses avshuntpada lembar edukasi terintegrasi

Adanya bukti bahwa pasien

HD reguler telah menerima edukasi

Berorientasi

Pelayanan : Saya akan meminta tanda tangan kepada pasien HD reguler dengan sopan dan ramah

Berorientasi

Pelayanan : Saya telah meminta tanda tangan kepada pasien HD reguler dengan sopan dan ramah

Saya telah meminta tanda tangan kepada pasien HD reguler dengan sopan dan ramah. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit dan terus mengupayakan pengembangan diri

Saya telah meminta tanda tangan kepada pasien HD reguler dengan sopan dan ramah, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus

6. Kegiatan 6 : Melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan video edukasi

Penerapan

Manajemen ASN dalam kegiatan ini yaitu pelayan publik

Penerapan

Smart ASN dalam kegiatan ini yakni wawasan global

- Melaksanakan monitoring pelaksanaan edukasi kepada pasien HD reguler menggunakan video edukasi

Adanya foto dokumentasi terlaksananya edukasi perawatan akses avshunt menggunakan video edukasi

Akuntabel : Saya akan bertanggungjawab dalam melakukan monitoring penggunaan video edukasi dan berintegritas tinggi

Akuntabel : Saya telah bertanggungjawab dalam melakukan monitoring penggunaan video edukasi dan berintegritas tinggi

Saya telah bertanggungjawab dalam melakukan monitoring penggunaan video edukasi dan berintegritas tinggi.

Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit mengupayakan pengembangan diri

Saya telah bertanggungjawab dalam melakukan monitoring, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

- Melakukan evaluasi akhir kepada pasien

HD reguler tentang

Kolaboratif : saya akan melakukan monitoring kepada sejawat HD, dimana pasien HD reguler di ruang HD 2 yang menggunakan akses avshuntakan diberikan edukasi oleh sejawat perawat menggunakan video edukasi. Kegiatan ini memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

Kolaboratif :

Saya telah melakukan monitoring kepada sejawat HD, dimana pasien HD reguler di ruang HD 2 yang menggunakan akses avshuntsudah diberikan edukasi oleh sejawat perawat menggunakan video edukasi. Kegiatan ini memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

Saya telah melakukan monitoring kepada sejawat HD. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit

Saya telah melakukan monitoring kepada sejawat HD, telah sesuai dengan penguatan nilai organisasi Tat

Twam Asi yaitu peduli, berselaras, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklas.

Adanya bukti dari pasien HD reguler untuk

Berorientasi

Pelayanan :

Berorientasi

Pelayanan : Ketika pasien telah memahami bagaimana merawat

Ketika pasien telah memahami bagaimana perawatan akses av shuntdengan

HAPPY melalui kuisioner mengetahui keberhasilan dari pemberian edukasi perawatan akses avshunt dengan HAPPY menggunakan video edukasi

Ketika pasien akan memahami bagaimana merawat akses avshunt dengan HAPPY, saya telah memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

Ketika pasien telah memahami bagaimana merawat akses avshunt dengan HAPPY, saya telah memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat akses avshunt dengan HAPPY, saya telah memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor tiga yaitu menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit merawat akses av shuntdengan

HAPPY, telah sesuai dengan nilai organisasi yakni professional yaitu melaksanankan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

- Menyampaikan hasil monitoring serta evaluasi perawatan akses avshunt kepada mentor,

Tersedianya laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan

Akuntabel : Saya akan bertanggung jawab melaporkan hasil monitoring dan

Akuntabel : Saya telah bertanggung jawab melaporkan hasil monitoring dan

Saya telah bertanggung jawab melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan.

Saya telah bertanggung jawab melaporkan hasil monitoring dan evaluasi coach, serta penanggungjawab ruangan evaluasi kegiatan dengan jujur, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi kepada mentor, coach, serta penanggungjawab ruangan evaluasi kegiatan dengan jujur, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi kepada mentor, coach, serta penanggungjawab ruangan

Hal ini menunjukkan penerapan misi rumah sakit nomor empat yaitu menciptakan tata kelola Rumah

Sakit yang baik kegiatan. Telah sesuai dengan nilai organisasi yakni integritas yaitu keselarasan antara ucapan, pikiran, dan perbuatan.

5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi yang berlangsung selama 30 hari di Ruang HD 2 RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah sudah dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah dibuat.

Kegiatan aktualisasi ini memiliki 6 kegiatan yang masing – masing memiliki tahapan kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan baik. Dimana dimulai dengan kegiatan pertama yaitu pelaksanaan konsultasi dengan penanggungjawab ruangan serta mentor tentang rencana kegiatan aktualisasi terkait belum optimalnya pemberian edukasi perawatan akses av shunt dengan HAPPY kepada pasien HD reguler. Sampai dengan kegiatan keenam yaitu melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan video edukasi.

Kegiatan aktualisasi tersebut sudah saya laksanakan dengan mengimplementasikan nilai – nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK yang terdiri dari (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Keberhasilan kegiatan aktualisasi tersebut dapat dibuktikan dengan testimoni dari penanggungjawab ruangan, teman sejawat serta pasien. Berikut merupakan testimoni dari Penanggungjawab ruangan, Perawat, serta pasien :

 Penanggungjawab ruangan (Ns. I Nyoman Suka S,Kep)

Kegiatan aktualisasi yang dilakukan Ayu Diah di ruangan HD 2 sudah sangat baik. Mulai dari proses penyusunan materi, bimbingan, perbaikan sudah dilakukan dengan baik. Ide untuk memberikan edukasi tentang perawatan akses vaskuler sangat relevan dengan av shuntkebutuhan edukasi yang memang masih kurang bagi pasien HD. Edukasi perawatan av shunt dengan akronim HAPPY mudah diingat dan mudah dilakukan oleh pasien. Demikian juga perawat HD dapat memahami materi edukasi yang perlu disampaikan dengan baik. Video edukasi yang diberikan simple, singkat, jelas dan mudah dipahami serta disajikan dengan cara yang menarik. Kami di HD akan terus menayangkan video edukasi perawatan HAPPY yang telah diprakarsai oleh Ayu Diah. Terimakasih.

 Sejawat Perawat (Ns. Ida Ayu Sri Widyantari, S.Kep)

Saya merupakan perawat ahli yang bertugas di ruang HD 2, sebelumnya saya mengucapkan terimakasih karena sudah membuat sebuah video edukasi dengan menarik, dan sangat mudah dipahami oleh pasien. Video ini akan mempermudah sejawat perawat dalam memberikan edukasi kepada pasien.

 Pasien (Tn N.B)

Video edukasinya sangat bermanfaat. Informasi yang diberikan sangat detail. Terimakasih

Ayu Diah.

 Pasien (Ny. W)

Terimakasih Ayu Diah, saya merupakan pasien yang mengikuti penyuluhan diruang tunggu HD 2, edukasi yang diberikan melalui video edukasi sangat bermanfaat, saya menjadi tahu bagaimana cara merawat avshuntdengan benar.

Video edukasi perawatan akses avshuntdengan HAPPY yang telah dibuat diharapkan akan terus dapat digunakan oleh sejawat perawat saat memberikan edukasi kepada pasien yang menggunakan akses avshunt di Ruang HD RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan pelayanan professional serta meningkatkan pelayanan berbasis digital kepada pasien. Kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan bertujuan untuk mewujudkan misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah, serta mewujudkan visi yaitu Menjadi

Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024. Serta dalam pelaksanaannya telah memberikan penguatan kepada nilai organisasi yaitu Integritas, Profesional, Tat Twam Asi, Efektif dan Kebersamaan.

This article is from: