![](https://assets.isu.pub/document-structure/230811061643-0f1ebdc2a85ee16f35c2f14c15b2f597/v1/3da78cc4c6f79122c4419cda18cfc15d.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
4 minute read
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI NILAINILAI DASAR
from Pembuatan Alt Bntu Fiksasi Sand Bag Untk Pasien Dgn Klinis Fraktur Ekstremitas Bwh Di Inst Radiologi
3.1Identifikasi, Analisis dan Penetapan Isu
3.1.1 Identifikasi Isu
Advertisement
Isu merupakan kesenjangan antara kenyataan dan harapan yang dikedepankan untuk di diskusikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi; kabar angin yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar desas-desus.
Selama melaksanakan tugas sebagai radiografer di Instalasi Radiologi IGD RSUPN
Dr. Cipto Mangunkusumo, terdapat isu yang di temukan adalah sebagai berikut :
1. Tingginya resiko apron tidak laiak pakai di instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2022
Deskripisi isu:
Apron Pb merupakan alat pelindung diri dari bahaya radiasi yang di hasilkan dari sinar-x. Di instalasi radiologi IGD RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo senidiri pada tahun 2022 terjadi peletekan apron yang kurang tepat dikarenakan tempat penyimpanan apron di ruang CT-Scan yang kurang memadai,tempat yang disediakan tidak cukup luas sebagaimana ukuran apron yang tersedia sehingga terkadang apron harus tersimpan dalam keadaan tertekuk.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230811061643-0f1ebdc2a85ee16f35c2f14c15b2f597/v1/5e17f33cdf4ae9d65745c8e7430c4bfe.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar 3.1 Tempat peletakan apron yang kurang tepat
Jika isu ini tidak segera diselesaikan maka akan menimbulkan keretkan pada apron pB sehingga hamburan sinar – X dapat menembus melalui celah retakan tersebut, dengan seperti maka apron tersebut tidak laiak digunakan sebagai alat pelindung diri dari hamburan sinar-x dan dapat membahayakan yang menggunakanya.
2. Tingginya resiko masyarakat umum (selain petugas dan pasien) terpapar radiasi saat penyinaraan radiasi sinar –x di ruang utama instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2022
Deskripisi isu:
Bekerja pada bagian radiologi haruslah memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan proteksi radiasi . Terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan seperti tanda peringatan apabila lampu merah sedang menyala dilarang masuk “Bahaya Radiasi” belum tertempel sehingga masyarakat umum tidak mengetahui apakah didalam ruang pemeriksaan tersebut sedang berlangsung penyinaran sinar-x atau tidak, menjadikan masyarakat umum dapat masuk kapan saja bahkan dalam keadaan lampu menyala. Selanjutnya pada peralatan mekanik seperti kunci dan gembok yg terpasang pada pintu radiologi igd yang terletak sebelah kanan loket radiologi tersebut dalam keadaan rusak.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230811061643-0f1ebdc2a85ee16f35c2f14c15b2f597/v1/da77deb3f16655c2262126aab2ecdd12.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar. 3.3 Kunci slot pintu pemeriksaan konvensional radiologi IGD
Apabila isu ini tidak segera diselesaikan maka akan meningkatkan resiko terjadinya papran radiasi yang tidak seharusnya diterima oleh masyarakat umum yaitu selain petugas radiologi dan pasien serta dapat meningkatkan masyarakat umum mengalami reskio kanker akibat dari paparan radiasi sinar-x.
Ekstremitas Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada Tahun 2022
Deskripisi isu:
Di Instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo banyak pasien dengan kasus fractur ekstremitas bawah dengan kondisi pasien non kooperatif. Dalam pemeriksaan radiologi ada beberapa posisi yang mengharuskan obyek yang diperiksa harus dalam keadaan sesuai dengan posisi anatomi normal.untuk dapat memposisikan obyek yang kita periksa sesuai dengan apa yang kita kehendaki maka terkadang kita perlu bantuan dari keluarga pasien untuk membantu untuk menahan agar posisi obyek tidak berubah dan obyek tidak bergerak saat difoto.
Apabila isu ini tidak segera diselesaikan maka akan meningkatkan resiko kelarga pasien terpapar radisi sinar-x yang semestinya tidak didapatkan oleh kelurga pasien hal tersebut jug dapat mengakibatkan keluarga pasien mempunyai reskio kanker dikemudian hari akibat paparan radiasi sinar-x karena sangat dekat dengan pusat sinar-x sedangkan mereka tidak mendapatkan keuntugan dari proses penyinaran tersebut. Selain itu juga ada kemungkinan obyek bergerak apabila obyek tidak dibantu pegang oleh keluarga pasien dan dapat mengakibatkan pengulangan foto serta menyebabkan penambahan sinar radiasi kepada pasien.
3.1.2 Analisis dan penetapan coreisu/ isu aktual
Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analis isu ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu danmenentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Berdasarkan identifikasi isu yang telah di uraikan diatas, di analisis menggunakan sistem APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, Kelayakan) sebagai berikut :
Tabel 3.1 Identifikasi /analisis Isu (APKL) resiko apron tidak laiak pakai di
IGD RSUPN Dr. Cipto resiko masyarakat umum (selain petugas dan pasien) terpapar radiasi saat sinar –x di ruang utama
Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk dengan Klinis Fraktur Ekstremitas
IGD RSUPN Dr.
Berdasarkan analisis penilaian kualitas isu dengan kriteria APKL, maka isu yang dipilih adalah isu no 3 yaitu Pembuatan Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk Pasien dengan Klinis Fraktur Ekstremitas
Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada Tahun 2022.
3.2 Analisis masalah penyebab isu utama /coreisu
Untuk menentukan akar penyebab masalah, selanjutnya didiagnosa menggunakan diagram fishbone.
Diagram ini merupakan salah satu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggam barkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai awal meliputi surounding,system,skills dan safety sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut :
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230811061643-0f1ebdc2a85ee16f35c2f14c15b2f597/v1/8247583f5fbd80ab62a9c29318ed584d.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Gambar
3.2 Identifikasi alternatif solusi permasalahan yang dominan
Sebab yang muncul lebih dari 1 kategori merupakan sebab pokok yaitu tidak ada alat fiksasi.
3.3 keterkaitan penyebab isu dengan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Govenrance
Isu terkait pembuatan alat bantu fiksasi sand bag untuk pasien dengan klinis fraktur ekstremitas bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada Tahun 2022 berkaitan dengan peran penulis di unit kerja yaitu melakukan persiapan pemeriksaan menggunakan pesawat radiologi konvensional general. Keterkaitan tersebut mendukung terwujudnya smart governance yaitu: isu tersebut mengahruskan penanganan yang terstruktur dan sistematis dengan Manajemen ASN (Profesional) yakni sebagai radiografer mampu melakukan penanganan yang terstruktur dan SMART ASN (Wawasan Global ) yakni diperlukan inovasi dalam menangani pasien dengan keadaan pasien tidak kooperatif.
3.4 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Merujuk pada analisis core isu yang telah terpilih, maka gagasan kreatif yang akan dilakukan untuk menyelesaikan core isu tersebut adalah dengan pengadaan alat fiksasi berupa sandbag. Gagasan tersebut terkait dengan Manajemen ASN (Profesional) yakni sebagai radiografer mampu melakukan penanganan yang terstruktur dan sistematis dan SMART ASN (wawasan global ) yakni diperlukan inovasi dalam menangani pasien dengan keadaan pasien tidak kooperatif.
Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut , kegiatan -kegiatan yang akan dilakukan selama masa habituasi adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi kepada kepala ruangan dan mentor
2. Membuat desain alat fiksasi sand bag
3. Melaksanakan pembuatan alat fiksasi sand bag
4. Melakukan sosialisasi dan praktek penggunaan alat fiksasi sand bag kepada petugas di unit radiologi IGD
5. Penggunaan alat fiksasi sand bag
6. Melakukan evaluasi mngenai keefektifan sand bag sebagai alat fiksasi pada pemeriksaan rontgen ektremitas bawah.
Bab Iv Rancangan Aktualisasi
4.1.
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Unit Kerja : Instalasi Pelayanan Radiologi dan Kedokteran Nuklir
Identifikasi Isu : - Tingginya resiko apron tidak laiak pakai di instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2022
- Tingginya resiko masyarakat umum (selain petugas dan pasien) terpapar radiasi saat penyinaraan radiasi sinar –x di ruang utama instalasi radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2022
- Pembuatan Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk Pasien dengan Klinis
Fraktur Ekstremitas Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo pada Tahun 2022
Isu yang Diangkat : Pembuatan Alat Bantu Fiksasi Sand Bag Untuk Pasien dengan Klinis
Fraktur Ekstremitas Bawah di Instalasi Radiologi IGD RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo pada Tahun 2022
Gagasan Pemecah Isu : Pembuatan alat fiksasi berupa sand bag