LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 7
OPTIMALISASI APLIKASI SIPAST (SISTEM INFORMASI PENCATATAN ASET) DENGAN PENAMBAHAN FITUR (SUB MENU) PENCATATAN DATA
DAN INFORMASI SPAREPARTDI UNIT SIMRS RUMAH SAKIT JANTUNG
DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA PADA TAHUN 2022
DISUSUN OLEH: AKHMAD YUSUF
NIP. 1996071820220310005
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI APLIKASI SIPAST (SISTEM INFORMASI PENCATATAN ASET)
DENGAN PENAMBAHAN FITUR (SUB MENU) PENCATATAN DATA DAN INFORMASI
SPAREPARTDI UNIT SIMRS RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITA TAHUN 2022
Telah di seminarkan
Tanggal 25 Juli 2022, di Bapelkes Cikarang
Coach Mentor
dr. Atiq Amanah Retna Palupi, MKKK Rano Hartanto, S.Kom NIP. 197803272009122002 NIP. 198710182014021006
Penguji Khaerudin, S.Kep., Ners., MKM NIP. 197011011995011002
II
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kasih sayangNya yang melimpah dan senantiasa menyertai Penulis sehingga dapat menyelesaikan tulisan pelaksanaan aktualisasi dengan judul
OPTIMALISASI APLIKASI SIPAST (SISTEM INFORMASI PENCATATAN ASET) DENGAN PENAMBAHAN
FITUR (SUB MENU) PENCATATAN DATA DAN INFORMASI SPAREPARTDI UNIT SIMRS RUMAH SAKIT
JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA TAHUN 2022 dalam rangka memenuhi persyaratan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Kesehatan tahun 2022. Penulisan tugas laporan pelaksanaan aktualisasi ini tidak dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Suherman, M. Kes selaku Kepala Bapelkes Cikarang yang telah menyediakan sarana serta fasilitas dalam kegiatan Pelatihan Dasar CPNS 2022.
2. Ibu Verawati Lenny, SKM, MKM, selaku Ketua Penyelenggara Latsar CPNS Golongan III Angkatan VII Kementerian Kesehatan.
3. dr. Atiq Amanah Retna Palupi, MKKK selaku Coachyang telah memberikan bimbingan, saran, serta koreksi dalam persiapan seminar laporan pelaksanaan aktualisasi.
4. Bapak Rano Hartanto, S. Kom selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, saran, serta koreksi dalam kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi.
5. Seluruh teman-teman Golongan 3 Angkatan 7 Kelompok D yang sudah memberi semangat dan saling membantu selama pelatihan.
6. Rekan-rekan kerja yang turut berpartisipasi membantu penulis dalam kegiatan aktualisasi.
7. Orang tua dan keluarga Penulis yang telah memberikan doa dan semangat untuk Penulis.
8. Serta pihak-pihak lain yang telah bersedia untuk dilibatkan dan dimintai pertolongan dalam menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu Penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk penyusunan laporan selanjutnya yang lebih baik. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekaligus dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut.
Jakarta, Juli 2022
Penulis
Akhmad Yusuf, S.Kom
iii
KATA PENGANTAR
IV DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................... iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL ................................................................................ v DAFTAR GAMBAR ............................................................................ vi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan ................................................................................ 2 1.3 Manfaat 3 BAB II GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA 4 2.1 Gambaran Organisasi........................................................... 4 2.1.1 Profil Organisasi ............................................................... 4 2.1.2 Struktur Organisasi 6 2.2 Profil Peserta....................................................................... 2.2.1 Data Peserta ………………………………………………………………. 2.2.2 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta…………………………... 7 7 7 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI ... 8 3.1 Identifikasi Isu Aktual ......................................................... 8 3.1 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance ...................... 3.2 Penetapan Core Isu ……………………………………………………….. 3.3 Penyebab Isu ………………………………………………………………… 8 12 15 3.4 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif ........ 16 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ................................................... 17 4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi ............................................. 18 4.2 Penjadwalan 29 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi ..... 30
v DAFTAR TABEL Tabel 1 Struktur Organisasi 13 Tabel 2 Matriks kegiatan rancangan aktualisasi ........................……. 18 Tabel 3 Jadwal aktualisasi .......................................................……. Tabel 4 Para pihak yang terlibat dan peran nya dalam aktualisasi……. 29 30 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
VI DAFTAR
Gambar 1 Struktur Organisasi RSJPDHK ............................................ 6 Gambar 2 Jumlah Total perangkat yang ada dalam RSJPDHK 9 Gambar 3 Aplikasi SIPAST ............................................................... 10 Gambar 4 Pencatatan Informasi Sparepartsecara manual Gambar 5 Analisis Penyebab Isu Dengan Diagram Fishbone………. 11 15
GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. ASN memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan pelayanan yang optimal dan berkualitas kepada publik sesuai dengan tugasnya yang diatur berdasarkan Undang -Undang No. 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara, peran dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk menjalankan hal itu, maka diperlukan pelatihan dasar kepada CPNS. Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pada Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS disebutkan bahwa Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani 1 tahun masa prajabatan melalui proses pendidikan dan pelatihan sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang dimana pedoman
penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor: 13/K.1/Pdp.07/2022 Pada Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022 ini terdapat pembelajaran mengenaiinternalisasi nilai-nilai dasar yang di sebut BerAKHLAK yang merupakan
akronim dari Berorientas Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif Pelatihan Dasar CPNS dilakukan dengan 3 tahap pembelajaran yaitu pembelajaran mandiri, distancelearning, dan pembelajaran klasikal. Aktualisasi merupakan salah satu fase dalam tahap distancelearning yang merupakan intervensihabituasi bagi CPNS agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAHKLAK. Pada tahap distance learning, peserta diberi pemahaman mengenai contoh penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK pada lingkungan kerja dan dilatih untuk berfikir kritis mengenai isu disekitar unit kerja dengan menyadari peran dan kedudukan sebagai ASN.
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) menjadi BadanLayananUmum yang berada dibawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai Unit Pelaksana Teknis.
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kitamerupakan rumah sakit khusus yang
1
pendidikan, pelatihan, serta penelitian dalam bidang kesehatan kardiovaskular. Sebagai Pegawai
Negeri Sipil yang ditempatkan pada unit kerja Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Instalasi SIMRS) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, maka penulis menyadari peran dan tanggung jawab yang besar dalam rangka mewujudkan visi rumah sakit yaitu menjadi pusat kardiovaskular berkualitas setara asia. Pelayanan yang optimal dan berkualitas kepada pasien menjadi salah satu indikator yang harus dicapai demi terwujudnya visi rumah sakit.
Pemanfaatan teknologi untuk memudahkan pelayanan kepada pasien harus dilakukan sebagai bentuk inovasi dan adaptasi di era persaingan global. Sejalan dengan tujuan pelaksanaan Pelatihan
Dasar CPNS dan peran penulis sebagai pranata komputer di RSJPDHK, maka penulis melakukan identifikasi isu kontemporer pada unit kerja dan mendapatkan isu yang penting untuk diselesaikan sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan pranata komputer yaitu pada permasalahan permintaan
sparepart komputer. Setelah melakukan analisis penyebab dan dampak pada permasalahan
sparepartkomputer, penulis berupaya untuk memberikan gagasan kreatif penyelesaian masalah yaitu “Optimalisasi Aplikasi SIPAST Dengan Penambahan Fitur (sub menu) Pencatatan
Data dan Informasi Sparepartdi Unit SIMRS Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh
Darah Harapan Kita Pada Tahun 2022” yang dituangkan dalam kegiatan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022.
1.2 TUJUAN AKTUALISASI
Pelatihan dasar CPNS tahun 2022 menggunakan metode pelaksanaan blended learning yang artinya memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal dan kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang. Salah satu tahapan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS tahun 2022 yaitu tahap aktualisasi yang memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Memahami peran dan kedudukan CPNS di unit kerja masing-masing sesuai dengan jabatan yang dimiliki.
2. Memiliki nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan kewajiban sehari-hari sebagai seorang ASN.
3. Mampu mengidentifikasi isu kontemporer di sekitar lingkungan kerja dan memberikan gagasan kreatif sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapidengan menerapkan sikap SMART ASN dan Manajemen ASN yang baik.
4. Mewujudkan Smart Governance dengan membangun karakter diri yang berintegritas, profesional, netral, bebas dari intervensi politik, bebas dari praktik
2
Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik
yang berkualitas bagi masyarakat.
1.3 MANFAAT AKTUALISASI
1. Manfaat bagi Penulis
a. Menerapkan sikap bangga melayani bangsa dengan implementasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam kegiatan sehari-hari.
b. Mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas secara profesional.
c. Mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa dengan penerapan sikap Smart
ASN yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
2. Manfaat Bagi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta
a. Peningkatan kualitas pelayanan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Jakarta
b. Menciptakan pegawai yang memiliki nilai-nilai berAKHLAK untuk mewujudkan visi dan misi RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.
3. Manfaat bagi Masyarakat
a. Memperoleh pelayanan yang prima sebagai wujud aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.
b. Memperoleh kemudahan informasi dan akses pelayanan, mendapatkan kenyamanan pada saat pelayanan dan memperoleh kepuasan pelayanan.
3
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
2.1 GAMBARAN ORGANISASI
2.1.1 PROFIL RS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITAJAKARTA
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m2 dan beralamat di Jl. S. Parman kavling 87 Slipi, Jakarta Barat dan diresmikan pada tanggal 9 November 1985.
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita memiliki visi “Menjadi
Pusat Kardiovaskular Berkualitas Setara Asia”. Misinya yaitu “Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan serta penelitian dan pengembangan kardiovaskular berkualitas” dengan tujuan sebagai berikut.
1. Mewujudkan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas setara rumah sakit terkemuka asia.
2. Memperoleh inovasi baru di bidang kardiovaskular.
3. Meningkatkan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan kardiovaskular.
4. Mewujudkan lulusan peserta didik yang berkualitas.
5. Mewujudkan kepuasan pasien.
6. Meningkatkan kemandirian BLU.
Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut diterapkan nilai budaya “I CARE” dalam lingkungan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai berikut.
1. Integrity, Kesesuaian komitmen dan tindakan akan menjadi tolak ukur penilaian dari jasa yang ditawarkan oleh RSJPDHK.
2. Competence, Sebagai rumah sakit rujukan terakhir kardiovaskular, RSJPDHK harus memiliki dan mengembangkan kompetensinya di bidang kardiovaskular lewat pelayanan, pendidikan dan riset yang berkualitas tinggi.
3. Accessibility, RSJPDHK berupaya keras membuka pintu pelayanan selebar-lebarnya kepada seluruh pihak yang membutuhkan tanpa terkecuali.
4
4. Reliability, Sebagai rumah sakit dengan kompetensi utama di bidang kardiovaskular, RSJPDHK akan mengedepankan kualitas demi menjadi rumah sakit yang paling dipercaya oleh seluruh pihak.
5. Excellence, Selain kompetensi medis yang unggul, RSJPDHK berkomitmen memberikan pelayanan unggul yang berorientasi pada kebutuhan pasien.
Pada tanggal 27 Maret 1985 Yayasan Harapan Kita melalui Surat Keputusan No.
02/1985 menyerahkan kepemilikan rumah sakit ini kepada Departemen Kesehatan
tetapi pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Harapan Kita berdasarkan SK No.
57/Menkes/SK/II/1985. Pada tanggal 31 Juli 1997 Yayasan Harapan Kita menyerahkan
kembali pengelolaan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita kepada Departemen
Kesehatan Republik Indonesia dan selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah nomor
126 tahun 2000, status Rumah Sakit Jantung Harapan Kita pun berubah menjadi
Perusahaan Jawatan dibawah naungan Kementerian BUMN.
Pada tanggal 13 Juni 2005, ditetapkan Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun
2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang menyebutkan perubahan status rumah sakit yang semula berstatus Perusahaan Jawatan (Badan
Usaha Milik Negara) menjadi Badan Layanan Umum (pasal 37 ayat 2). Sehingga Rumah
Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita berubah statusnya menjadi BLURSJPD Harapan Kita, yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI sebagai Unit
Pelaksanaan Teknis dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK-BLU). Sebagai Pusat Jantung Nasional (NationalCardiovaskularCentre), selain menyediakan pelayanan kesehatan jantung, RSJPDHK juga dikembangkan sebagai wahana pendidikan serta pelatihan, dan penelitian dalam bidang kesehatan kardiovaskular. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menciptakan GoodCorporate Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah senantiasa meningkatkan mutu layanan yang salah satu upaya dilakukan melalui program akreditasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.
Akreditasi dibidang pendidikan juga dilakukan terkait dengan penyelenggaraan pendidikan sebagai salah satu rumah sakit pendidikan dibidang kardiovaskular. Adapun
jenis akreditasi dimaksud yang telah dicapai diantaranya akreditasi rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014, Akreditasi KARS
Paripurna pada tahun 2018, Akreditasi KARS Internasional pada tahun 2019, serta
Akreditasi InternasionalJointCommissionInternational(JCI) pada tahun 2019.
5
2.1.2STRUKTUR ORGANISASI
Berikut ini merupakan struktur organisasi Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah harapan Kita Jakarta. Instalasi Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit bertanggungjawab langsung kepada Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum.
6
Gambar 1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh DarahHarapan Kita Jakarta
2.2 PROFIL PESERTA
2.2.1 DATA PESERTA
Nama
NIP
: Akhmad Yusuf
: 1996071820220310005
Jabatan : Pranata Komputer Ahli Pertama
Pangkat/Golongan Ruang : Penata Muda/IIIa
Unit Kerja : Instalasi Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit, RS Jantung
dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Jakarta
Instansi : Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
2.2.2 SASARAN KINERJA PEGAWAI
2 Terlaksananya penanganan complain kerusakan hardwareteknologi informasi
3 Terselenggaranya kegiatan pemeliharaan hardwaredan systemoperasi teknologi informasi
4 Terselenggaranya helpdeskbagi pengguna terhadap permasalahan hardwaredan software
5 Terlaksananya pengadministrasian kerusakan alat pengolah data
6 Terselenggaranya kegiatan pemberian hak akses intranet dan internet bagi pengguna system informasi
7
No Kegiatan Tugas Pokok Jabatan 1
BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI ISU
Kita sebagai calon PNS harus bisa mengenali konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis untuk membangun kesadaran menyiapkan diri dengan memaksimalkan berbagai potensi modal insani yang dimiliki. Dan juga harus mampu menunjukan kemampuan berpikir kritis dengan mengidentifikasi dan menganalisis isuisu kritikal melalui isu-isu strategis kontemporer yang dapat menjadi pemicu munculnya perubahan lingkungan strategis dan berdampak terhadap kinerja birokrasi secara umum dan secara khusus berdampak pada pelaksanaan tugas jabatan sebagai PNS pelayan masyarakat.
Sebagai bentuk implementasi Manajemen ASN dan SMART ASN dalam mewujudkan Smart Governance, saya melakukan identifikasi isu di unit kerja sesuai dengan kedudukan dan peran saya sebagai pranata komputer ahli pertama yaitu sebagai berikut.
1. Keterlambatan respon time ke user karena kurangnya Sumber Daya
ManusiadiUnit SIMRS Rumah Sakit Jantungdan Pembuluh DarahHarapan
Kita pada Tahun 2022
Kondisi saat ini : Sampai saat ini terdapat kurang lebih 1000 PC/Komputer dan perangkat pendukung lainnya di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita, dimana dalam satu hari tidak sedikit useryang mengalami problem pada perangkatnya.
- Dampak isu : Banyaknya complainuserper hari nya membuat pegawai SIMRS
khusunsya sub unit operasional tidak bisa melakukan respon dengan cepat sehingga akan berdampak kurang optimalnya kinerja pegawai, dan dapat menghambat pelayanan pasien karena keterlambatan dalam menanggapi
keluhan user
Pihak yang terkait : Instalasi SIMRS, seluruh unit dan instalasi internal RSJPDHK
Keterkaitan isu dengan Manejemen ASN : Manajemen ASN yang bertujuan menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas maka diperlukan respon timeyang baik dalam menanggapi permasalahan keluhan user.
8
-
-
-
Gambar 2. Jumlah Total perangkat yang ada dalam RSJPDHK
2. Kurang Optimalnya Aplikasi SIPAST sehingga dibutuhkan Penambahan
Fitur (Sub Menu) Pencatatan Data dan Informasi Sparepartdi Unit SIMRS
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022
- Kondisi saat ini : Aplikasi SIPAST (Sistem Informasi Pencatatan Aset) adalah aplikasi
internal milik SIMRS yang digunakan untuk mencatat keluhan user dari unit lain mengenai hardware,aplikasi maupun jaringan. Selain itu aplikasi ini juga digunakan
untuk mencatat asset-aset yang ada di dalam Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh
DarahHarapanKitaseperti PC/Komputer,Printer,Laptop dll.Tapitidakdengansparepart
PC seperti PowerSupply,Mouse,Keyboard,Memoryitu hanya dituliskan didalam catatan saja sehingga informasi mengenaisparepartmasih kurang efektif dan terperinci.
- Dampak Isu : Dikarenakan informasi pencatatan sparepart tidak ada dalam aplikasi
SIPAST membuat kita tidak bisa mengetahui seberapa banyak sparepartyang sudah
dikeluarkan ke unit lain atau seberapa banyak stock sparepartyang tersedia, sehingga
9
Ketika usermengalami kerusakan PC dan membutuhkan spareparttetapi sparepartnya tidak tersedia, itu akan menimbulkan keterlambatan waktu pelayanan karena PC tidak dapat digunakan dan itu akan mengurangi optimalnya kinerja pegawai sebagai pelayan publik
- Pihak yang terkait : Instalasi SIMRS, seluruh pegawai yang RSJPDHK yang menggunakan komputer dalam pelayanan.
- Keterkaitan isu dengan Manajemen ASN dan SMART ASN : Manajemen ASN yang bertujuan menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas maka perbaikan dan pengembangan Aplikasi pelayanan di RSJPDHK pun perlu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Pengembangan aplikasi juga ditujukan sebagai bentuk penerapan SMART ASN dengan memanfaatkan konsep digitalisasi menggunakan teknologi
10
Gambar 3. Aplikasi SIPAST
11
Gambar 4. Pencatatan Informasi Sparepartsecara manual
3. Kurangnya Edukasi User Tentang Pemanfaatan Komputer di Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022
- Kondisi saat ini : Pegawai di Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita Sebagian besar memiliki latar belakang ilmu di bidang Kesehatan sehingga tidak sedikit dari pegawai yang kurang paham tentang penggunaan komputer secara umum yang menyebabkan sering terjadi keluhan umum secara berulang yang sebenarnya dapat diatasi user tanpa menunggu petugas dating, seperti masalah monitor mati yang dikarenakan kabel penghubung kurang kuat, atau masalah printer tidak berproses dengan baik dikarenakan catridgenya habis.
- Dampak isu : semakin banyaknya keluhan berulang akan mengakibatkan buruknya penilaian kinerja pelayanan, hal ini juga akan menghambat pelayanan public karena harus menunggu petuugas datang dalam menangani keluhan pada penunjang layanan, yang dimana seharusnya hal tersebut dapat diatasi oleh user itu sendiri.
- Pihak yang terkait : Instalasi SIMRS, Seluruh Pegawai yang menggunakan komputer dalam melakukan pelayanan.
Keterkaitan isu dengan Manejemen ASN dan SMART ASN : Berkaitan dengan manajemen ASN yang bertujuan menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas maka sebagai ASN kita harus mampu mengikuti transformasi digital, dan cakap dalam menggunakan teknologi yang ada.
3.2 PENETAPAN CORE ISU
Analisis yang digunakan untuk memilah isu kontemporer yang telah di rumuskan menggunakan Teknik USG (Urgency,Seriousness,Growth) untuk mendapatkan nilai prioritas. Inti dalam Teknik USG dijabarkan sebagai berikut.
a) Urgency
Untuk menilai seberapa penting isu tersebut harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti karena berkaitan dengan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
b) Seriousness
Untuk menilai seberapa serius isu tersebut harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
c) Growth
12
-
Untuk menilai seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
segera ditangani sebagaimana mestinya.
Metode USG menghasilkan urutan prioritas masalah yang dapat diselesaikan dengan memberikan nilai dalam skala tertentu. Adapun pemberian nilai dari masing-masing isu kontemporer yang telah dirumuskan dijabarkan pada Tabel 1 dibawah ini.
1 Keterlambatan respon time ke user
karena kurangnya Sumber Daya
Manusia di Unit SIMRS Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh Darah Harapan
Kita Tahun 2022
2 Kurang Optimalinya Aplikasi SIPAST
sehingga dibutuhkan penambahan fitur
(sub menu) pencatatan data dan informasi spare part di Unit SIMRS
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh
Darah Harapan Kita Tahun 2022
2 2 3 7 II
4 4 5 13 I
3 Kurangnya Edukasi Usertentang
pengetahuan komputer secara umum di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh
Darah Harapan Kita Tahun 2022
2 2 2 6 III
13
Total
U S G
Tabel 1. Penetapan Prioritas Isu dengan Teknik USG
NO Isu/Masalah Nilai
Ranking
Keterangan:
Urgency = Mendesak Seriousness = Kegawatan Growth= Pertumbuhan
5 = sangat penting 5 = sangat gawat 5 = sangat cepat
4 = penting 4 = gawat 4 = cepat
3 = cukup penting 3 = cukup gawat 3 = cukup cepat
2 = kurang penting 2 = kurang gawat 2 = kurang cepat
1 = tidak penting 1 = tidak gawat 1 = tidak cepat
Berdasarkan Tabel 1 diatas disimpulkan bahwa isu yang memiliki penilaian paling tinggi
yaitu isu “Kurang Optimalnya Aplikasi SIPAST sehinggga dibutuhkan
penambahan fitur (sub menu) pencatatan data dan informasi sparepartdi unit
SIMRS Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022 ”.
14
3.3 PENYEBAB ISU
Berdasarkan isu terpilih, yaitu “Optimalisasi Aplikasi SIPAST dengan penambahan fitur (sub menu) pencatatan data dan informasisparepartdi Unit SIMRS Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapa Kita Tahun
2022” dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone pada Gambar 5 berikut.
Sebab Akibat
Permintaan sparepartmasih dilakukan dengan pencatatan manual
Banyaknya permintaan user
Belum adanya fitur pencatatan data dan informasi sparepart
Mesin
Pengadaan sparepart belum tersedia
penanganan yang kurang dalam pemeliharaan sparepart komputer
Optimalisasi Aplikasi
permintaan user yang mendesak
Kecerobohan userdalam mengunakan komputer
Sipast dengan
Penambahan Fitur (sub menu)
pencatatan data dan informasi Sparepart di Unit SIMRS
Kerusakan perangkat komputer
Perangkat uuteryang sudah lama
Manusia Metode lingkungan
Ketersediaan sparepart terbatas Lokasi peletakan sparepart yang tidak tentu
RSJPDHK
Gambar 5. Analisis Penyebab Isu Dengan Diagram Fishbone
15
3.4 GAGASAN PEMECAH ISU
Berdasarkan hasil analisis isu permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa dampak yang terjadi akibat isu tersebut sangat berisiko dengan pelayanan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita, oleh sebab itu untuk menghilangkan resiko tersebut saya merekomendasikan
“Optimalisasi Aplikasi SIPAST dengan penambahan fitur (sub menu) pencatatan data dan informasi sparepart di Unit SIMRS Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita Tahun 2022.”
Dampak yang terjadi jika isu tidak diselesaikan
1. Tidak dapat mengetahui tingkat kebutuhan useruntuk spareparttiap tahun nya
2. Tidak dapat mengetahui stock sparepartsecara terperinci
3. Ketika terdapat perangkat rusak yang membutuhkan spareparttetapi spareparttidak tersedia, maka akan mengganggu kinerja userdalam pelayanan karena perangkat tersebut tidak dapat digunakan.
4. Pelayanan publik menjadi terhambat. Pelayanan terhambat karena lamanya petugas dalam menangani keluhan pada penunjang layanan
5. Dapat mengurangi Optimalnya Kinerja Pegawai dalam melakukan pelayanan publik
6. Dengan adanya keterlambatan waktu pelayanan, menambah beban pekerjaan baru dan memicu amarah baik pada pemberi layanan maupun penerima layanan.
7. Pengelolaan Badan Milik Negara tidak terdata dengan baik.
16
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
Nama : Akhmad Yusuf
Jabatan : Pranata Komputer Ahli Pertama
Unit Kerja : Instalasi Sistem InformasiManajemen Rumah Sakit
Identifikasi Isu : 1. Keterlambatan respon time ke userkarena kurangnya SDM di unit SIMRS Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022
2.Optimalisasi aplikasi SIPAST dengan penambahan fitur (sub menu) pencatatan data dan informasisparepartdi unit SIMRS Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita Tahun 2022
3. Kurangnya edukasi usertentang pengetahuan komputer secara umum di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun 2022
Isu yang diangkat : Optimalisasi aplikasi SIPAST dengan penambahan fitur (sub menu) pencatatan data dan informasisparepartdi unit SIMRS Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita Tahun 2022
Gagasan Pemecah Isu: Pembuatan fitur (sub menu) pencatatan data dan informasisparepartdi aplikasi SIPAST pada Unit
SIMRS Rumah Sakit Jantung danPembuluh Darah
Harapan Kita Tahun 2022
No Kegiata n Tahapan kegiatan
Tabel 2. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Output/hasil
Keterkaitan
substansi mata
pelajaran
Kontribusi
terhadapvisi misi organisasi
Penguatan
nilai organisasi
1 Pelaksanaan
Konsultasi
awal dengan
mentordalam
pelaksanaan
kegiatan
rancangan
aktualisasi
1. Memohon izin untuk
melaksanakan
kegiatan aktualisasi yang
telah dirancang.
Mendapatkanizin
untuk
melaksanakan
rancangan aktualisasi, dan
mendapatkan
masukan
maupun saran
dalam
melaksanakan
aktualisasi.
Saya meminta izin kepada
atasan dan mentor dengan
ramah (Berorientasi
Pelayanan)
saya meminta izin
kepada atasan dan mentor sebagai
bentuk intergritas
serta tanggung
jawab terhadap
tugas yang akan
dilaksanakan (Akuntabel)
Kegiatan ini sesuai
dengan Visi Organiasi
Menjadi Pusat
Kardiovaskular
Berkualitas Setara
Asia Dan selaras
dengan Misi Organiasi
Menyelenggarakan
pelayanan, pendidikan
serta penelitian dan pengembangan
kardiovaskular
berkualitas
Kegiatan inimemberikan penguatan nilai organisasi yaitu ICAREmeliputi
Integrity,Competence, Accessibility,Reliability, dan Excellence
konsep dari
kegiatan
aktualisasi yang akan dijalankan.
Mendapatkan
pemahaman
terhadap konsep
yang dijelaskan
Saya menjelaskan
tentang konsep
rancangan dan memberikan ide-ide
kreatif untuk
melaksanakan tugas
18
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. Menjelaskan
3. Berdiskusi dengan
mentor mengenai
pembuatan
kegiatan yang
akan dirancang
Catatan Hasil
diskusi dengan
mentor terhadap
rancangan
aktualisasi
dengan kualitas terbaik
(Kompeten,Adaptif)
Menjunjung tinggi
musyawarah untuk
mencapaimufakat dalam
berdiskusi
(Kolaboratif, Loyal)
Bersikap sopan dan hormat
saat melakukan diskusi
serta menerima jika
terdapat masukan dan saran.
(Harmonis)
Perencanaan
pembuatan
rancangan
penambahan
fitur (sub menu)
pencatatan data dan informasi
sparepart
pada Aplikasi
SIPAST
1. Mempelajari
penggunaan
aplikasi SIPAST
Dapat
mengerti penggunaan
aplikasi
SIPAST
Meminta bantuan kepada
rekan kerja terkait cara
penggunaan aplikasi SIPAST
yang sebelumnya belum
pernah saya gunakan.
(Adaptif)
Bersikap sopan saat rekan
kerja sedang menjelaskan
tentang penggunaan dan apa
saja yang ada di dalam
aplikasi SIPAST sehingga
tercipta suasana yang
kondusif.
(Harmonis,Berorientasi
pelayanan)
Kegiatan ini sesuai
dengan Visi Organiasi
Menjadi Pusat
Kardiovaskular
Berkualitas Setara Asia
Dan selaras dengan
Misi Organiasi
Menyelenggarakan
pelayanan, pendidikan
serta penelitian dan pengembangan
kardiovaskular
berkualitas.
Kegiatan ini mendukung
Nilai Budaya Organisasi
yaitu Integritydan Competence
20 2
Memahami alur proseskerja
aplikasi SIPAST
Dapat memahami alur proses
kerja aplikasi
SIPAST
saya mencatat komponen
apa saja yang harus ada pada
fitur rancangan yang akan dibuat.
(Akuntabel)
2.
3. Mempersiapkan
rancangan fitur baru
Rancangan fitur (sub menu)
pencatatan data dan Informasi Sparepart
pada Aplikasi
SIPAST
saya Menyusun rancangan
pembuatan fitur dengan teliti
dan cermat sesuai dengan
kebutuhan pembuatan fitur
yang dapat dipertanggung
jawabkan (Kompeten)
saya akan membuat flowchart
tentang prosedur fitur yang
akan dirancang, dan akan
bermusyawarah dengan rekan
kerja development mengenai
kesesuaian flowchart yang
akan dirancang dengan alur
manual yang selama ini
dilakukan.
(Kolaboratif, Loyal)
22
3 Penambaha
n fitur
pencatatan
data dan informasi sparepart pada Aplikasi
SIPAST
Berdiskusi dengan team develop tentang rancangan penambahan fitur
Catatan hasil diskusi tentang rancangan
Saya melakukan diskusi
secara pro aktif dan menerima masukan dari
rekan kerja development
tentang rancangan
penambahan fitur yang akan dibuat.
(Adaptif,Kolaboratif)
Kegiatan ini sesuai
dengan Visi Organiasi
Menjadi Pusat
Kardiovaskular
Berkualitas Setara Asia
Dan selaras dengan
Misi Organiasi
Menyelenggarakan
pelayanan, pendidikan
serta penelitian dan pengembangan
kardiovaskular
Melakukan perbaikan
pelayanan kardiovaskuler
melalui pemanfaatan
teknologi masa kini dengan
berorientasi pada kebutuhan
pasien merupakan wujud
pemberlakuan nilai budaya RS
Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita yaitu
Competencedan Excellence.
aplikasi SIPAST
dengan penambahan fitur
Fitur
tambahan
pada aplikasi
SIPAST
Pada saat melakukan proses pengembangan aplikasi saya
juga akan tetap melayani
kebutuhan usersecara
manual guna menjalankan
tugas dengan kualitas
terbaik.
(Berorientasi
Pelayanan,Kompeten)
Memberikan dukungan dan tindakan yang positif kepada
rekan kerja terkait
pengembangan aplikasi yang
sedang dilakukan
(Loyal)
berkualitas.
1.
2. Melakukan pengembangan
4 Pelaksanaan Implementas i fitur
tambahan
pencatatan data dan informasi sparepart pada Aplikasi
SIPAST
denganmentor tentang hasil penambahan fitur
Catatan hasil konsultasi
terhadap fitur
tambahan
Menerima masukan dan saran apapun yang diberikan oleh mentor tentang hasil rancangan dan menindaklanjuti masukan tersebut dengan solutif dan bertanggung jawab.
(Akuntabel,Harmonis)
1. Melakukan implementasi fitur tambahan
Hasil implementa si fitur tambahan yang telah diuji
saya akan melakukan uji coba
terhadap fitur yang telah
ditambahkan secara cermat dan bertanggung jawab agar
mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
(Akuntabel)
dalam melakukan pengujian saya meminta bantuan rekan
tim developt dengan sopan dan ramah agar pengujian system cepat terselesaikan
(Kolaboratif,Harmonis)
Kegiatan ini sesuai
dengan Visi Organiasi
Menjadi Pusat
Kardiovaskular
Berkualitas Setara
Asia Dan selaras
dengan Misi Organiasi
Menyelenggarakan
pelayanan, pendidikan
serta penelitian dan pengembangan
Berkomitmen memberikan
pelayanan unggul yang
berorientasi pada
kebutuhan pasien dan mengedepankan kualitas
demi menjadi rumah sakit yang paling dipercaya oleh seluruh pihak merupakan
penguatan nilai budaya
organisasi yaitu
Excellencedan Reliability
24
3. Berkonsultasi
2. Merekap laporanfitur tambahan Laporan tentang fitur tambahan yang telah dirancang
Jika setelah melakukan
pengujian terdapat perbaikan, saya akan bertindak proaktif
dgn membuat laporan hal-hal
apa saja yang perlu diperbaiki
(Adaptif)
ketika menemukan beberapa
permasalahan agar dapat
segera dilakukan perbaikan
terus menerus untuk
mendapatkan hasil rancangan
dengan kualitas terbaik.
(Kompeten)
kardiovaskular
berkualitas.
3. Melakukan
sosialisasi
penggunaan fitur tambahan kepada user
Dokumen tentang cara penggunaan fitur yang telah
ditambahka n baik berupa poster ataupun ppt
Saya akan melakukan edukasi
kepada usertentang
penggunaan fitur yang telah
ditambahkan dengan
memberikan dokumen
ataupun ppt tentang cara
penggunaan fitur yang telah
ditambahkan agar dapat
segera digunakan untuk
melakukan pelayanan.
(Berorientasi Pelayanan)
Dengan memberikan
pelayanan yang baik akan
menjaga nama baik instansi
sesuai dengan salah satu
tujuan nya yaitu mewujudkan
Laporan
evaluasi akhir
aktualisasi
berdasarkan catatan yang
didapatkan pada saat melakukan implementasi.
Hasil evaluasi
sosialisasi
terhadapap
fitur yang
telah
ditambahka n pada
Aplikasi
SIPAST
pelayanan kardiovaskular
yang berkualitas setara rumah
sakit terkemuka asia.
(Loyal)
Saya melakukan evaluasi
berdasarkan cacatan yang
didapatkan dari hasil implementasi sebelumnya
sebagai bentuk tanggung
jawab. (Akuntabel)
Saya juga mengembangkan
kreatifitas yang saya miliki
untuk serta memberikan inovasi
dalam melakukan evaluasi
(Adaptif)
Dalam melakukan evaluasi saya
juga melakukan diskusi
bersama rekan tim agar dapat
berkontribusi (Kolaboratif)
Kegiatan ini sesuai
dengan Visi Organiasi
Menjadi Pusat
Kardiovaskular
Berkualitas Setara
Asia Dan selaras
dengan Misi Organiasi
Menyelenggarakan
pelayanan, pendidikan
serta penelitian dan pengembangan
kardiovaskular
berkualitas.
Kegiatan inimemberikan
penguatan nilai organisasi
yaitu ICAREmeliputi
Integrity,Competence, Accessibility,Reliability, dan Excellence
26
5 Pembuatan
1. Melakukan evaluasi
akhir dari
aktualisasi
Dokumen hasil
Laporan
Akhir
Hasil evaluasi yang saya buat
nantinya akan berguna bagi
kemajuan rumah sakit dalam
memenuhi kebutuhan
masyarakat (Berorientasi
Pelayanan)
hasil akhir
aktualisasi
kepada mentor
dan atasan
untuk ditindaklanjuti.
Tindak
lanjut dari
atasan
Dalam melaporkan hasil
implementasi serta evaluasi
saya menggunakan bahasa
yang baik dan bernar, bersikap
sopan serta santun kepada mentor (Harmonis)
Saya akan melaksanakan, mengolah, dan melaporkan
hasil evaluasi akhir aktualisasi
2. Membuat laporanhasil
3. Melaporkan
dengan kualitas terbaik untuk menjaga nama baik instansi dengan mengedepankan visi misi serta tujuan dari instansi saya. (Kompeten,Loyal)
28
4.2 RENCANA JADWAL KEGIATAN
1 Pelaksanaan Konsultasi awal dengan mentordalam
pelaksanaan kegiatan rancangan aktualisasi
2 Perencanaan pembuatan rancangan
penambahan fitur (sub menu) pencatatan data
dan informasi sparepartpada Aplikasi SIPAST
3 Penambahan fitur pencatatan data dan informasi
sparepartpada Aplikasi SIPAST
4 Pelaksanaan Implementasi fitur tambahan
pencatatan data dan informasi sparepartpada
Aplikasi SIPAST
5 Pembuatan laporan akhir aktualisasi
No Kegiatan Minggu KeIV ( juli 2022) I ( agustus 2022) II (agustus 2022) III (agustus 2022) IV (agustus 2022)
Tabel 3. Jadwal kegiatan Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan
1 Mentor Membantu mengidentifikasi isu, memberikan masukan terhadap semua tahapan kegiatan, mendukung
terlaksananya program, memberikan koreksi dan evaluasi
2 Coach Memberikan masukan dan Feedbackterhadap identifikasi isu dan penerapan nilai-nilai dasar
ASN demi terwujudnya smartgovernance
selama pembuatan rancangan aktualisasi
3 Kepala Instalasi SIMRS Membantu mengidentifikasi isu, membantu
memberikan saran dan masukan serta
mengevaluasi kegiatan yang dilakukan
4 Tim Developt Membantu melakukan pengembangan aplikasi
SIPAST khususnya penambahan fitur
Sparepartkomputer
5 Seluruh Rekan Kerja SIMRS Membantu terlaksananya proses aktualisasi
dengan memberikan masukan,saran dan ikut
serta dalam proses evaluasi rancangan
30
Tabel 4. Pihak yang terlibat dan peran nya dalam aktualisasi
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Profil RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita di https://www.pjnhk.go.id/
Amelia, R. 2021. ModulPelatihanPelatihanDasarCalonPNS:SmartASN. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Fatimah, E dan E. Irawati. 2017. ModulPelatihanDasarCalonPNS:ManajemenASN. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Handoko, R. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS:Akuntabel.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Jalis, A. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS:Kompeten.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Mirdin, A.A. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS:BerorientasiPelayanan.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Rahmanendra, D. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS:Loyal.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Sejati, T.A.2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS:Kolaboratif.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Semobodo, J. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS:Harmonis.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Suwarno, Y. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS:Adaptif.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Utomo, T.W, Basseng dan B.H. Purwana. 2017. ModulPelatihanDasarCalonPNS:Habituasi. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.