pembaharuan

Dokumentasi

Tampilan bagian halaman dari aplikasi program pembuatan etiket yang telah dilakukan otomatisasi pada kolom isian nama pelarut, suhu penyimpanan dan lama kadaluarsa.

Keterangan: Ketika entrynama obat maka nama pelarut, suhu penyimpanan dan lama penyimpanan (kadaluarsa) akan otomatis keluar. Sehingga bila terjadi kekeliruan pengisian jenis pelarut dalam lembar Formulir Order Pencampuran Obat Sitostatika, sistem komputer akan menunjukan jenis pelarut yang seharusnya.

4.2.4 Hasil Capaian Kegiatan IV - Uji coba penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan setelah dilakukan pembaharuan. a. Waktu Kegiatan Rancangan : Tanggal 7-9 Juni 2021 Pelaksanaan : Tanggal 7-9 Juni 2021

b. Tahapan Kegiatan : 1) Meminta izin kepada Kepala IFRS untuk melakukan uji coba penggunaan program baru kepada petugas farmasi di Depo Farmasi Produksi Steril.

2) Bersama bagian SIM IFRS memasang program baru ke komputer Depo

Farmasi Produksi Steril. 3) Uji coba penggunan program baru.

c. Output

Uji coba penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan yang baru telah dilakukan.

d. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan 1) Akuntabilitas : Membina hubungan saling percaya, transparan dan bertanggungjawab agar koordinasi dapat berjalan dengan baik. 2) Nasionalisme : Penyampaian langkah-langkah uji coba dikomunikasikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak diskriminatif tanpa memandang jabatan, dilakukan secara bergotong royong. 3) Etika Publik : Dalam meminta izin dan melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala IFRS disampaikan dengan sikap dan tutur kata yang sopan dan santun begitu juga saat berkomunikasi dengan petugas Depo Farmasi Produksi Steril. 4) Komitmen Mutu : Menjelaskan dengan jelas mengenai langkahlangkah penggunaan program yang telah diperbaharui agar mudah dimengerti. 5) Anti Korupsi : Jujur dalam memberikan informasi terkait langkah-langkah penggunaan program baru dengan tulus tanpa mengharap imbalan. 6) Manajemen ASN : Peserta sebagai Asisten Apoteker Terampil memiliki kemampuan dalam menggunakan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan yang telah diperbaharui.

7) Pelayanan Publik : Penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berorientasi mutu demi keamanan dan keselamatan pasien. 8) Whole of Government : Menjalin komunikasi dan berkoordinasi yang baik dengan unit terkait demi mencapai tujuan bersama.

e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam kegiatan uji coba penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan ini berarti turut dalam pengembangan pelayanan kefarmasian sesuai tugas IFRS serta mendukung misi RSHS dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian.

f. Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan uji coba penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan ini akan menguatkan nilai-nilai filosofis RSHS, yaitu kepemimpinan, profesional, inovatif, tulus, unggul, integritas.

Dokumentasi

Bagian SIM IFRS memasang aplikasi pada salah satu komputer di Depo Farmasi Produksi Steril dan menjelaskan langkah-langkah penggunaannya yang dihadiri oleh petugas depo farmasi.

Dokumentasi

Petugas farmasi mencoba menggunakan program baru.

Dokumentasi

Daftar hadir uji coba pemasangan dan penggunaan program pembuatan etiket formula racikan obat sitostatika rawat jalan setelah dilakukan pembaharuan.

Langkah-Langkah Penggunaan Program Pembuatan Etiket Formula Racikan Obat Sitostatika Rawat Jalan yang telah diperbaharui

Langkah-Langkah Penggunaan Program Pembuatan Etiket Formula Racikan Obat Sitostatika Rawat Jalan yang telah diperbaharui

Tampilan Lembar Etiket Formula Racikan Obat Sitostatika Rawat Jalan

Penjelasan pada gambar: “Langkah-Langkah Penggunaan Program Pembuatan Etiket Formula Racikan Obat Sitostatika Rawat Jalan yang telah diperbaharui”

1. Buka file aplikasi “Menu Sitotoksik”, kemudian isi kolom Username,

Pasword dan Database, selanjutnya klik Connect. 2. Masuk pada halaman pilihan menu pada aplikasi. 3. Klik menu Transaksi. 4. Klik menu Transaksi Rawat Jalan. 5. Masuk pada halaman Transaksi Pelayanan Obat Sitotoksik Rawat Jalan. 6. Masukan nomor medrek pasien pada kolom No. Medrek. Selanjutnya akan keluar otomatis nama pasien dan tanggal lahirnya. 7. Masukan nama obat yang diperlukan pada kolom Nama Obat, sesuai dengan yang tertera pada Form Order Pencampuran Obat Sitotoksik, selanjutnya akan keluar jenis pelarut infus, suhu penyimpanan dan lama penyimpanan (kadaluarsa) secara otomatis. 8. Masukan: - dosis obat pada kolom Jml Obat, - volume pelarut infus pada kolom Jml Pelarut, - tanggal pembuatan pada kolom Tgl Produksi, - lama pemberian obat pada kolom Lama Pemberian, dan - tempat perawatan pasien pada kolom Nama Poli. 9. Untuk mencetak etiket obat, klik tombol Cetak Obat, kemudian isi tanggal produksi pada kolom Tanggal, kemudian enter. 10. Muncul tampilan etiket obat, kemudian klik gambar printer. 11. Pilih jenis printer, kemudian klik tombol OK. 12. Untuk mencetak identiras pasien, klik tombol Cetak Identitas, pilih

Poliklinik dan cari nama poli-nya, kemudian enter. 13. Muncul tampilan label identitas pasien, kemudian klik gambar printer. 14. Pilih jenis printer, kemudian klik tombol OK.