![](https://assets.isu.pub/document-structure/220622035329-dc8a6af2c6d02649ab639ccf9d4da011/v1/5ff9d63daffed4cb2d35842416a354af.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2 minute read
3.7 Tabel Kegiatan 6
from Optimalisasi Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Orientasi Pasien Baru Di Instalasi Rawat Inap
kerjasama yang baik antar perawat. Saling menghargai meluangkan waktu untuk berdiskusi mengenai hal yang harus dijelaskan dalam pengisian lembar checklist. Ini berdasarkan nilai Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Nasionalisme
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi RSPR yaitu memberikan pelayanan prima yang berorientasi
Advertisement
kepada kepuasan pelanggan dan keselamatan pasien.
Analisis Dampak : Kegiatan pembuatan lembar checklist sesuai dengan SOP dan hasil studi banding sangat penting menerapkan nilai akuntabilitas, etika publik, komitmen mutu, nasionalisme, dan anti korupsi. Karena jika tidak terlaksana maka akan menghambatan pembuatan lembar checklist dan rencana tindak lanjut. Nilai – nilai tersebut juga diterapkan pada proses meminta izin dan memberikan lembar checklist di ruang rawat inap ini dilakukan agar perawat tahu mengenai pengisian lembar checklist tersebut.
Kegiatan 6
Tabel 3.7 Tabel Kegiatan 6
Kegiatan Telah dibuat revisi SOP Orientasi Pasien Baru Tanggal dn Tempat 15 Juni 2021 – 17 Juni 2021 di Ruang Rawat Inap RSPR Output Adanya draft SOP Orientasi Pasien Baru Lampiran Terkait 1. Foto revisi SOP orientasi pasien baru 2. Foto usulan mengenai revisi SOP orientasi pasien baru Tahapan Kegiatan Kegiatan pertama adalah melakukan diskusi atau bimbingan mengenai isi SOP Orientasi Pasien Baru. Dalam proses diskusi ini terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan bidang keperawatan. Saling menghargai meluangkan waktu untuk berdiskusi mengenai hal yang harus diperbaiki pada SOP. Ini berdasarkan nilai Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Nasionalisme
Kegiatan kedua adalah menambah / memperbaiki isi SOP Orientasi Pasien Baru sesuai panduan pembuatan SOP. Menerima dan mengemukakan pendapat secara terbuka dan transparan. Serta memiliki ide kreatif dalam perbaikan SOP merupakan penerapan dari nilai Akuntabilitas dan Komitmen Mutu
Kegiatan ketiga adalah memberikan hasil perbaikan SOP Orientasi Pasien Baru kepada Bidang Keperawatan. Dalam proses ini terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan bidang keperawatan. Saling menghargai meluangkan waktu untuk menjelaskan draft SOP, jujur dan berani dalam mengemukakan hasil revisi SOP. Ini berdasarkan nilai Etika Publik, Komitmen Mutu, Nasionalisme,
dan Anti Korupsi
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi RSPR yaitu Menyelenggarakan Pendidikan, Pelatihan,
Penelitian, dan Pengembangan Ilmu di Bidang Kesehatan Paru
![](https://assets.isu.pub/document-structure/220622035329-dc8a6af2c6d02649ab639ccf9d4da011/v1/5ff9d63daffed4cb2d35842416a354af.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Analisis Dampak : Kegiatan pembuatan revisi SOP ini menerapkan nilai Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Nasionalisme terutama saat melakukan bimbingan dengan bidang keperawatan karena bila tidak terlaksana maka akan menjadi hambatan untuk perbaikan SOP ini, dalam proses perbaikan ada beberapa point yang ditambahkan untuk mencapai tujuan pembuatan revisi SOP ini, dimana menerapkan nilai Komitmen mutu dan Akuntabilitas , jika tidak dilaksanakan maka tidak akan ada perubahan yang positif untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan terutama melakukan orientasi pasien baru. Dan penyerahan hasil berupa draft revisi SOP harus