Optimalisasi Registrasi Online Pada SIMARS di RSUP Prof DR I.G.N.G. Ngoerah

Page 1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN X

OPTIMALISASI REGISTRASI ONLINE PADA SIMARS DI RSUP PROF DR

I.G.N.G. NGOERAH

DISUSUN OLEH: DESI NUR KAMILLIYANTI

NIP. 199612012022032004

BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI

DAN

UPTD BAPELKESMAS BALI, DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI 2022

COVER

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN X

OPTIMALISASI REGISTRASI ONLINE PADA SIMARS DI RSUP PROF DR I.G.N.G. NGOERAH

DISUSUN OLEH: DESI NUR KAMILLIYANTI

NIP. 199612012022032004

BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI

DAN

UPTD BAPELKESMAS BALI, DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI 2022

i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI REGISTRASI ONLINE PADA SIMARS DI RSUP PROF DR I.G.N.G. NGOERAH

Telah di seminarkan

Tanggal 26 Agustus 2022 di Bapelkesmas Bali Coach

Ngakan Putu Gede Yasa, SKM.M.Kes NIP. 196701221989031009

Mentor

Ni Ketut Juniati, S.MIK NIP. 197206061995032001

Penguji

Verawati Lenny M, SKM, MKM NIP. 197706112005012001

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Rancangan

Aktualisasi berjudul “OPTIMALISASI REGISTRASI ONLINE PADA SIMARS DI RSUP

PROF DR I.G.N.G. NGOERAH”. Laporan Rancangan Aktualisasi ini dilakukan dalam memenuhisalahsatusyaratuntuklulusdalamPendidikandanPelatihanDasarCPNSGolongan III Angkatan X Tahun 2022 di Kementerian Kesehatan. Laporan ini disusun dengan harapan akan menjadi tambahan ilmu dan bentuk akuntabilitas terhadap proses aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar ASN di lingkungan kerja.

Terdapat berbagai dukungan dan bantuan dari beberapa pihak yang penulis peroleh selama proses perencanaan dan pembuatan laporan Rancangan Aktualisasi. Atas dukungan dan bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis ingin sekali mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak dr. I Wayan Sudana, M.Kes selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

2. Ibu Ni Ketut Juniati,S.MIK selaku mentor dan Kepala Instalasi Rekam Medis di RSUP Sanglah Denpasar yang telah membimbing dan memberikan masukan serta motivasi selama berlangsungnya penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi.

3. Bapak Ngakan Putu Gede Yasa, SKM.M.Kes selaku coach yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberi bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan rancangan Aktualisasi.

4. Seluruh rekan di Instalasi Rekam Medis yang telah memberi dukungan, bantuan dan semangat.

5. Rekan-rekan Peserta dan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022 Golongan III Angkatan X yang senantiasa memberikan dukungan, bantuan dan keceriaan selama penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi.

6. Ayah dan apenulis yang selalu memberikan dukungan moril, kasih sayang, dan doa untuk kelancaran penulis dalam menyelesaikan Laporan Rancangan Aktualisasi. Dengan segala keterbatasan kemampuan penulis, laporan ini jauh dari sempurna. Maka laporan ini membutuhkan kritis dan saran untuk perbaikan penulis. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.

Denpasar, 26 Agustus 2022

Penulis

iii
iv DAFTAR ISI COVER................................................................................................................i KATA PENGANTAR...........................................................................................iii DAFTAR ISI......................................................................................................iv DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................vii DAFTAR TABEL ..............................................................................................viii DAFTAR SINGKATAN......................................................................................ix BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 1.1. Latar Belakang...........................................................................................1 1.2. Tujuan......................................................................................................3 1.2.1 Tujuan Umum 3 1.2.2 Tujuan Khusus 3 1.3.1 Manfaat Bagi Penulis 3 1.3.2 Manfaat Bagi Instansi 4 1.3.3 Manfaat Bagi Masyarakat 4 BAB II PROFIL INSTANSI.................................................................................5 2.1. Visi Dan Misi..............................................................................................5 2.1.1 Visi..........................................................................................................5 2.1.2 Misi.........................................................................................................5 2.2. Nilai-Nilai Organisasi..................................................................................5 2.3. Tugas Organisasi.......................................................................................5 2.4. Struktur Organisasi....................................................................................6 2.5. Rincian Tugas Jabatan Peserta ...................................................................7 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI...............8 3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual..............................................................8 3.1.1 Identifikasi Isu.........................................................................................8 3.1.2 Identifikasi Isu.........................................................................................9 3.2. Memilah dan Menapis Isu dengan Teknik AKPL dan Teknik USG.................11 3.3. Analisis Faktor Penyebab Dengan Menggunakan Metode FishboneDan Dampak Isu ..............................................................................................................13
v 3.4. Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran Pns Untuk Mendukung SmartGovernance 15 3.5. Alternatif Pemecahan Isu Sebagai Gagasan Kreatif 15 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI.............................................................. 17 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS...................................................17 4.2 Penjadwalan................................................................................................34 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi...............................37 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 38
vi
Lampiran 1. Matrik habituasi BerAKHLAK 40 Lampiran 2. Matriks Manajemen ASN dan SMART ASN....................................................42 Lampiran 3 Matriks Visi, Misi, dan Nilai Organisasi 43 Lampiran 4. Tampilan Registrasi Online RSUP Prof Dr. I.G.N.G Ngoerah...........................44 Lampiran 5. Tampilan List Pasien Registrasi Online pada SIMARS 44 Lampiran 6. Pengendalian Rancangan Laporan Aktualisasi ..............................................45 Lampiran 7. Dokumentasi Konsultasi Rancangan Laporan Aktualisasi................................47
DAFTAR LAMPIRAN
vii
Gambar 2.1 Struktur Organisasi………………………………………………………………………..15 Gambar 3.1 Analisis Fishboneuntuk Mengidentifikasi Penyebab Isu 21
DAFTAR GAMBAR
viii DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Identifikasi Isu ……………………………………………………………………………………14 Tabel 3.2 Analisis isu menggunakan teknik APKL 18 Tabel 3.3 Analisis isu menggunakan teknik USG 19 Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS…………………………………………..24 Tabel 4.2 Penjadwalan Kegiatan Rancangan 44 Tabel 4.3 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi 47

DAFTAR SINGKATAN

RSUP Prof Dr. I.G.N.G Ngoerah : Rumah Sakit Umum Pusat Profesor Doktor I Gusti

Ngurah Gede Ngoerah

RS : Rumah Sakit

ASN : Aparatur Sipil Negara

CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil

PNS : Pegawai Negeri Sipil

BerAKHLAK : Beroriantasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loayal, Adaptif, Kolaboratif

UUD : Undang-Undang Dasar

IT : Informasi Tenologi

KIUP : Kartu Induk Utama Pasien

APKL : Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan

USG :Urgency,Seriousness,Growth

SIMARS : Sistem Informasi Manajemen Dan Administrasi

Rumah Sakit

ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) adalah warga negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS yang kemudian diangkat dan ditetapkan oleh PPK dan telah mendapatkan persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai (NIP). Nantinya CPNS wajib melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan selama 1 tahun yang nantinya akan diangkatt sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS merupakan warga negaraIndonesiayangmemenuhisyarattertentu,diangkatsebagaipegawaiASNsecara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan ASN (Aparatur Sipil Negara) merupakan pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahkan tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya serta digaji berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Seorang ASN perlu melaksanakan tugas sesuai dengan perundang-udangan dan sesuai dengan fungsi ASN sebagai pelaksana kebiajakan publik, pelayanan publik dan perekat serta pemersatu bangsa.

Manajemen ASN sendiri merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Seorang ASN diharapkan untuk melaksanakan tugasnya berdasarkan manajemen ASN dan menjadi ASN yang smart dimana smart ASN sendiri yaitu pegwai yang kompetensi, kinerja serta profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif terhadap perubahan serta pencapaian tujuan instansi. Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi dan tantangan dunia yang semakin kompleks. Kriteria Smart ASN yaitu mempunyai integritas, jiwa nasionalisme, profesional, keramahtamahan / hospitality, berwawasan global, bahasa asing dan IT, serta jejaring kerja alias networking dan enterpreneurship. Dalam 8 karakteristik tersebut nantinya akan terbentuk digital talent dan digital leader yg nantinya akan menciptakanworldclassgovernmentatau pemerintahan kelas dunia.

Salah satu fungsi pegawai ASN adalah sebagai pelayanan publik bagi masyarakat yaitu pelayanan publik di bidang kesehatan misalnya di rumah sakit. Menurut undang-

1

undanng republik indonesia nomor 44 tahun 2009, rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Salah satu instalasi yang ada di rumah sakit yaitu instalasi rekam medis. Berdasarkan KMK 312 tahun 2020 tetang standar profesi perekam medis dan informasi kesehatan, kompetensi PMIK yaitu :

1. Profesionalisme yang Luhur, Etika dan Legal.

2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri.

3. Komunikasi Efektif.

4. Manajemen Data dan Informasi Kesehatan.

5. Keterampilan Klasifikasi Klinis, Kodifikasi Penyakit dan Masalah Kesehatan Lainnya, serta Prosedur Klinis.

6. Aplikasi Statistik Kesehatan, Epidemiologi Dasar, dan Biomedik.

7. Manajemen Pelayanan RMIK.

Secara singkat perekam medis bertugas untuk menyusun, memproses, dan memelihara catatan medis pasien di rumah sakit dengan cara konsisten dengan persyaratan medis, etika,hukum,peraturandarisistemperawatankesehatandanadministrasi.Tugasrekam medis untuk administrasi merupakan registrasi pasien.

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah pada awalnya memiliki 3 jenis registrasi yaitu registrasi langsung yang terdiri dari registrasi untuk pasien baru, registrasi pasien BPJS danregistrasiuntukpasienumum.Kedua,registrasiperjanjiandimanapasienmendaftar di loket registrasi H-1 pasien akan kontrol yang nantinya saat keesokan harinya pasien tidakperlumengantrilagidiloketregistrasiakantetapipasienlangsungmenujupoliklinik yang dituju. Ketiga, registrasi online yaitu pasien dapat mendaftar online maximal H-2 kontrol melalui website yang sudah disediakan oleh RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. Saat ini, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah hanya menyediakan fasilitas registrasi langsung dan registrasi online. Dimana pasien yang sudah daftar online tidak perlu mengantri di loket registrasi kecuali pasien yang harus melakukan sidik jari seperti rujukan mata, jantung dan rehabilitasi medis. Hal ini bertujuan untuk mengurangi banyaknya antrian pada loket registrasi dan memudahkan pasien yang berkunjung sehingga tidak perlu mengantri lagi di loket registrasi. Untuk registrasi online sendiri pasien juga dapat mendaftar untuk kontrol 7 hari kedepan. Berdasarkan kompetensi perekam medis yaitu manajemen data dan informasi kesehatan dan manajemen pelayanan RMIK, penulis melakukan pengamatan pada bagian registrasi online dimana berdasarkan pengamatan penulis registrasi online ini memiliki kendala, salah satunya berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan masih banyak pasien yang sudah

2

mendaftar untuk beberapa hari berturut-turut akan tetapi batal berkunjung tanpa keterangan pada saat hari kontrol. Selama 2 minggu terdapat 6-13.3% / hari pasien yang sudah mendaftar online batal berkunjung tanpa keterangan. Hal ini disebabkan tidak adanya layanan konfirmasi pasien akan datang berkunjung dan notifikasi pada SIMARSterkaitpasienonlineterkonfirmasiberkunjungataubatal.Halinimengakibatkan terhambatnya pelayanan pada poli karena perawat memanggil pasien berdasarkan no urut yang sudah pasien dapat saat registrasi online dan petugas registrasi harus menunggu konfirmasi dari poliklinik sampai jam pelayanan di poliklinik sudah berakhir untuk membatalkan registrasi kunjungan pasien online pada SIMARS dan menghapus surat eligibilitas peserta pada vclaim BPJS.

Berdasarkan isu diatas, penulis sebagai ASN yang bertugas di instalasi rekam medisberdasarkanmanajemenASNdannilai-nilaismartASNuntukmeningkatkan mutu pelayanan pada rumah sakit dan meminimalisir banyaknya pembatalan kunjungan pasien yang sudah registrasi online maka penulis mengangkat isu tentang Belum optimalnya registrasi online pada SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah dengan alternatifpemecahanmasalahberjudul “optimalisasiregistrasipaienonlinepadaSIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah” .

1.2. Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Mengaktualisasikan nilai-nilai manajemen ASN dan kriteria smart ASN berdasarkan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK, kedudukan dan peran ASN pada NKRI dalam kegiatan sehari-hari untuk mendukung terwujudnyasmartgovernance.

1.2.2

Tujuan Khusus

a. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di instalasi rekam medis

b. Menetapkan isu yang akan diangkat di instalasi rekam medis

c. Menemukan gagasan kreatif untuk penyelesaian masalah di instalasi rekam medis

1.3. Manfaat

1.3.1

Manfaat Bagi Penulis

Penulis dapat meningkatkan kompetensi diri dalam tanggung jawab pekerjaan serta mengimplementasikan nilai-nilai manajemen ASN dan kriteria smart ASN berdasarkan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK.

3

1.3.2 Manfaat Bagi Instansi

Optimalisasiregistrasionlinesertamudahdalamprosesmonitoringpasien-pasien yang sudah mendaftar secara online dan konfirmasi kontrol di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah sehingga pelayanan pada poliklinik dapat berjalan dengan semestinya.

1.3.3 Manfaat Bagi Masyarakat

Meminimalisir pembatalan kunjungan pasien yang sudah mendaftar online sehingga saat pasien ingin dapat kontrol kembali di hari berikutnya tanpa harus konfirmasi ulang ke loket pendaftaran dan pelayanan di poliklinik dapat berjalan dengan baik.

4

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1. Visi Dan Misi

2.1.1 Visi

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024

2.1.2 Misi

1. Menyelenggarakanpelayanankesehatanyangparipurna,mandiridan terjangkau.

2. Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya

3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.

4. Menciptakan tata kelola RS yang baik.

5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

2.2. Nilai-Nilai Organisasi

RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah memiliki motto yaitu “Ikhlas Melayani” untuk selalu mempersembahkan pelayanan terbaik. RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah memiliki keyakinan dasar yaitu :

1. Integritas

2. Profesional

3. Tat Twam Asi

4. Efektif

5. Kebersamaan

2.3. Tugas Organisasi

1. Tugas Organisasi

RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah merupakan UPT yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jendral Kementerian Kesehatan. RSUP Prof Dr I.G.N.GNgoerahmempunyaitugasmenyelenggarakanpelayanankesehatanperorangan yang paripurna sehingga dalam pelaksanaan tugasnya memiliki fungsi yaitu :

a. Penyusunan rencana program dan anggaran

b. Pengelolaan layanan medis

c. Pengelolaan pelayanan penunjang medis

d. Pengelolaan pelayanan penunjang non medis

e. Pengelolaan pelayanan keperawatan

5

f. Pengelolaan Pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan

g. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan

h. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara

i. Pengelolaan sumber daya manusia

j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarakat

k. Pelaksanaan kerja sama

l. Pengelolaan sistem informasi

m. Pelaksanaan urusan umum

n. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan

2. Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

6

2.4. Rincian Tugas Jabatan Peserta

Berdasarkan Permenpan dan RB nomor 30 tahun 2013 Tugas pokok Perekam Medis adalah melakukan kegiatan pelayanan rekam medis informasi kesehatan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan dan evaluasi. Tugas jabatan berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) antara lain:

1. Pelaksanaan rekam medis melalui pencatat atau registrasi pasien rawat jalan, mengisi buku registrasi pendaftaran rawat jalan.

2. Assembling rekam medis rawat inap berdasarkan SOP yang ada dan menerima rekam medis.

3. Penyimpanan rekam medis dan mensortir rekam medis rawat jalan.

4. Penyusutan atau retensi rekam medis dan menseleksi rekam medis yang akan disusutkan.

5. Pengambilan kembali rekam medis dan mendistribusikan rekam medis ke unit terkait.

6. Menganalisis mutu system pengembalian berkas rekam medis manual dan identifikasi data formulir analisis mutu system pengembalian berkas rekam medis.

7. Menganalisis sistem manajemen informasi rumah sakit.

7

BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1 Identifikasi Isu

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis terdapat beberapa isu yang terjadi di instalasi rekam medis sebagai berikut :

Tabel 3.1

Identifikasi Isu

No Uraian Tugas Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diarapkan

1. Menganalisis sistem manajemen informasi rumah sakit.

Belum optimalnya pengisian NIK pada data pasien pada aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Banyaknya data pasien yang belum terisi no NIK dan belum terupdate data NIK pada SIMARS.

Data pasien terisi lengkap baik data sosial maupun data medis pasien.

2. Pelaksanaan rekam medis melalui pencatat atau registrasi pasien rawatjalan,mengisibuku registrasi pendaftaran rawat jalan.

Belum optimalnya registrasi online pada SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Masih banyak pasien batal kontrol tanpa keterangan dan tidak adanya monitoring terkait pasien yang batal.

Pasien-pasien yang sudah mendaftar via online terdapat konfirmasi kontrol dan dapat dimonitoring oleh petugas registrasitanpa menunggu pelayanan poliklinik berakhir

3. Pelaksanaan rekam medis melalui pencatat atau registrasi pasien rawatjalan,mengisibuku registrasi pendaftaran rawat jalan.

Belum optimalnya pemahaman pasien BPJS tentang mekanisme rujukanBPJSdi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Banyak pasien yang belum mengetahui terkait

mekanisme rujukan BPJS yang memerlukan

verifikasi sidik jari di v-claim BPJS.

Pasien paham terkait rujukan apa saja yang memerlukan verifikasi sidik jari sebelum medapatkan pelayanan di poliklinik.

8

4. Menganalisis sistem manajemen informasi rumah sakit.

Belum adanya KIUP pada aplikasi SIMARS di RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah.

Tidak adanya menu atau

itemKIUPpada aplikasi

SIMARS, sehingga jika

dokter ataupun perawat membutuhkan data pasien

perlu adanya

menanyakan pada instalasi rekam medis

Adanya menu KIUP yang

berisikan data sosial pasien dan data medis pasien.

3.1.2 Identifikasi Isu

Pada setiap instalasi pasti memiliki isu-isu permasalahan selama proses bekerja. isuisu tersebut mempengaruhi sumber daya sehingga isu-isu tersebut memerlukan ide-ide penyelesaianuntukmeningkatkankualitasmutupelayanan.Untukmenarikpenyelesaian isu diperlukan adanya proses analisis isu menggunakan teknik analisis yang tepat.

Berdasarkan pengamatan yang telah penulis laksanakan terdapat beberapa isu yang

memenuhi kriteria isu yang perlu dibahas di RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah terutama pada instalasi rekam medis. Berikut isu-isu yang dapat penulis ambil untuk diidentifikasi yaitu :

A. Belum optimalnya pengisian NIK pada data pasien pada aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Datapasienberisitentanginformasiutamapasienyangpernahmendapatkanpelayanan disuatuinstansipelayanankesehatan.Datapasiensendiriberisikandatasosialdandata medis pasien. Data sosial pasien yang tercatat yaitu nama, jenis kelamin, alamat, pendidikan terakhir, golongan darah, agama, pekerjaan, no kartu BPJS / no KITAS (bagi pasien asing) dan no NIK. Berdasarkan pengamatan, terdapat beberapa data pasien padaSIMARStidakterisinoNIKpasien.NoNIKdiisiolehpetugasregistrasisaatpertama kali pasien berkunjung ke RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah, ada sekitar 10 pasien tiap harinya yang data no NIK tidak lengkap terisi pada SIMARS. Ada beberapa faktor penyebab tidak terisinya no NIK pasien pada data pasien yaitu pasien yang tidak membawa identitas seperti KTP ataupun KK. Selain itu, kurangnya ketelitian dan ketidaktahuan petugas registrasi terkait pentingnya no NIK pada data pasien. Sehingga jarangnyapetugasregistrasiuntukmeng-updatedatapasienterutamapadapasienlama yang sudah pernah mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G.

9

Ngoerah. Dan penyebab yang terakhir adalah tidak adanya warninguntuk tidak dapat menyimpan data pada SIMARS jika no NIK tidak terisi.

B. BelumoptimalnyaregistrasionlinepadaSIMARSdiRSUPProf.Dr.I.G.N.G.Ngoerah

RSUP Prof. Dr.I.G.N.G. Ngoerah pada awalnya memiliki 3 jenis registrasi yaituregistrasi langsung yang terdiri dari registrasi untuk pasien Baru, registrasi pasien BPJS dan registrasi untuk pasien umum. Kedua, registrasi perjanjian dimana pasien mendaftar di loket registrasi H-1 pasien akan kontrol yang nantinya saat keesokan harinya pasien tidakperlumengantrilagidiloketregistrasiakantetapipasienlangsungmenujupoliklinik yang dituju. Ketiga, registrasi online yaitu pasien dapat mendaftar online maximal H-2 kontrol melalui website yang sudah disediakan oleh RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah memberikan fasilitas registrasi online bagi pasien yang akan kontrol di poliklinik yang dituju. Saat ini, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah hanya menyediakan fasilitas registrasi langsung dan registrasi online. Dimana pasien yang sudah mendaftar online tidak perlu mengantri lagi di loket registrasi kecuali pasien yang harus melakukan sidik jari seperti pasien dengan rujukan mata, jantung dan rehabilitasi medis. Hal ini bertujuan untuk mengurangi banyaknya antrian pada loket registrasi dan memudahkan pasien yang berkunjungsehinggatidakperlumengantrilagidiloketregistrasi.Untukregsitrasionline sendiri pasien juga dapat mendaftar untuk kontrol 7 hari kedepan. Akan tetapi registrasi online ini memiliki kendala, salah satunya berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan masih banyak pasien yang batal kontrol tanpa keterangan pada hari kontrol. Selama 2 minggu terdapat 6-13.3% / hari pasien yang sudah mendaftar online batal berkunjung tanpa keterangan. Hal ini disebabkan tidak adanya layanan konfirmasi kontrol pada registrasi online dan notifikasi pada SIMARS terkait pasien online yang terkonfirmasi kontrol ataupun batal kontrol. Hal ini mengakibatkan terhambatnya pelayanan pada poli dan petugas register harus menunggu konfirmasi poliklinik sampai pelayanan di poliklinik berakhir serta akan membatalkan banyak kunjungan serta menghapus surat eligibilitas peserta (SEP) pada vclaim BPJS.

C. Belum optimalnya pemahaman pasien BPJS tentang mekanisme rujukan BPJS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Surat rujukan yang dijadikan sebagai pengantar yang bertujuan sebagai petunjuk pengobatan maupun pengobatan lanjutan dan ditujukan kepada dokter yang lebih berkompeten di fasilitas kesehatan terkait. Ada beberapa rujukan BPJS yang mengharuskan pasien untuk melakukan verifikasi sidik jari sebelum melakukan

10

registrasi. Pasien rujukan yang harus melakukan verifikasi sidik jari yaitu pasien dengan rujukanjantung,rujukanrehabilitasimedisdanrujukanmata.Walaupunpasientersebut sudah dikonsulkan ke poli lain, pasien tetap harus melakukan verifikasi sidik jari berdasarkan rujukan BPJS yang dimiliki oleh pasien. Karena kurangnya pengetahuan pasien terkait rujukan BPJS apa saja yang membutuhkan verifikasi sidik jari, maka banyak pasien yang langsung menunggu di poli tanpa melakukan verifikasi sidik jari terlebihdahuluterutamapasienyangsudahmelakukanregistrasionlinedanpasienyang dikonsulkan ke poli lain selain mata, rehabilitasi medis dan jantung. Berdasarkan pengamatan ada sekitar 8 pasien tiap harinya belum melakukan verifikasi sidik jari. Sehingga petugas registrasi tidak dapat meregistrasi pasien karena belum adanya verifikasi sidik jari yang tercatat pada sistem v-claim BPJS.Akibatnya pasien yang sudah mengantridipolikliniktidakdapatpelayanandanharuskembalikebagianloketregistrasi untuk melakukan verifikasi sidik jari dan melakukan registrasi langsung.

D. Belum adanya KIUP pada aplikasi SIMARS di RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah. Kartu Induk Utama Pasien (KIUP) merupakan kartu induk pasien yang berisikan data pasien yang pernah berobat ke rumah sakit. Informasi yang terkandung dalam KIUP adalah data sosial dan data medis pasien. KIUP yang berbasis elektronik dapat mempermudah terkait pencarian data pasien dan mempercepat dalam melakukan pelayanan.PadaaplikasiSIMARSyangdigunakandiRSUPProfDrI.G.N.GNgoerahtidak terdapat menu KIUP. Sehingga untuk dokter dan perawat yang bertugas di RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah mengalami kesulitan untuk mencari terkait data pasien baik data sosial maupun data medis pasien. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, ada beberapa dokter yang mengalami kesulitan saat membutuhkan data pasien terutama dokter-dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat. Sehingga untuk mengetahui data pasien seperti no telpon ataupun alamat, dokter perlu menanyakan ke instalasi rekam medis terlebih dahulu terkait data pasien. hal ini mengakibatkan terhambatnya pelayanan oleh dokter untuk pasien.

3.2. Memilah dan Menapis Isu dengan Teknik AKPL dan Teknik USG

Memilah dan menapis isu yang digunakan dengan teknik APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan) dan teknik USG (Urgency,Seriousness, Growth). Teknik APKL digunakan untuk menilai kualitas isu yaitu :

a) A (Aktual) : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat

11

b) P (Problematik) :Isuyangmemilikidimensimasalahyangkompleks,sehingga pelu dicarikan segera solusinya.

c) K (Kekhalayakan) : Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

d) L (Kelayakan) : Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Sedangkan untuk teknik USG digunakan untuk menentukan prioritas isu yang perlu dibahas yaitu :

a) Urgency : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.

b) Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkaan dengan akibat yang akan ditimbulkan.

c) Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.

Berikut hasil analisis isu menggunakan teknik APKL dan teknik USG dalam bentuk table.

Tabel 3.2 Analisis isu menggunakan teknik APKL

1 Belum optimalnya pengisian NIK pada data pasien pada aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

2 Belum optimalnya registrasi online pada SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

3 Belum optimalnya pemahaman pasien BPJS tentang mekanisme rujukan BPJS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

4 Belum adanya KIUP pada aplikasi SIMARS di RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah.

+ + + + ++++ Memenuhi kriteria

+ + + + ++++ Memenuhi kriteria

+ - + + +++ Tidak memenuhi kriteria

+ + + + ++++ Memenuhi kriteria

*) Keterangan : + = Memenuhi kriteria; - = Tidak memenuhi kriteria.

12
No ISU KRITERIA*) JUMLAH KETERANGAN A P K L

No ISU

1 Belum optimalnya pengisian NIK pada data pasien pada aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

2 Belum optimalnya registrasi online pada SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

3 Belum adanya KIUP pada aplikasi SIMARS di RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah.

*) Keterangan : 1 = Tidak Aktual; 2 = Kurang Aktual; 3 = Cukup Aktual; 4 = Aktual; 5 = Sangat Aktual.

BerdasarkanprosesmemilahdanmenapisisumenggunakanteknikAPKLdanteknikUSG maka dapat disimpulkan isu yang mendesak untuk dibahas dan dicarikan penyelesaiannyayaitu BelumoptimalnyaregistrasionlinepadaSIMARSdiRSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Isuyangtelahterpilihakandiidentifikasibeberapaakarpenyebabmasalahdariisuyang diangkat menggunakan metode Tulang Ikan (FishBone) sebagai berikut : Gambar 1. Analisis Fishboneuntuk Mengidentifikasi Penyebab Isu.

13
Tabel 3.3 Analisis isu menggunakan teknik USG
U S G
KRITERIA*) JUMLAH PERINGKAT
4 3
3 10 III
5
5 4 14 I
5 4 3 12 II
3.3. Analisis Faktor Penyebab Dengan Menggunakan Metode FishboneDan Dampak Isu

Tabel 4. RootCauseProblem

No

RootCauseProblem

1 Man Tidak adanya konfirmasi pasien yang sudah registrasi online batalkontrolkepoliklinikpadaSIMARS.Halinidikarenakantidak adanya layanan konfirmasi kontrol. Sehingga petugas tidak dapat memonitoring terkait pasien batal dan analisis evaluasi alasan pasien batal berkunjung.

2 Method Tidak adanya monitoring terkait pasien batal kontrol pada SIMARS

3 Measurement Belum adanya petunjuk teknis dan alur terkait pasien batal kontrol pada SIMARS

4 Metrial Belum adanya monitoring evaluasi terkait pasien yang batal kontrol pada SIMARS.

5 Machine Tidak adanya layanan konfirmasi pasien kontrol dan warning pada SIMARS. Sehingga petugas registrasi tidak dapat memonitoring pasien yang batal kontrol dan analisis evaluasi terkait alasan pasien batal berkunjung.

Isu tersebut jika tidak dicari penyelesaiannya akan berdampak pada berbagai pihak. Dampak yang akan terjadi yaitu terhambatnya pelayanan di poliklinik dan berdampak pada petugas registrasi karena petugas yang seharusnya selesai pelayanan harus menunggu konfirmasi dari poliklinik-poliklinik terkait pasien-pasien yang batal

14

berkunjung. Konfirmasi dari poliklinik biasanya dilakukan setelah pelayanan di poliklinik sudah berakhir.

3.4.Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran Pns Untuk Mendukung SmartGovernance

Isu yang telah ditentukan berkaitan dengan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance yaitu mewujudkan peningkatan kinerja

pelayanan publik dengan memberikan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas. Serta hal ini berkaitan dengan nilai smart ASN sebagai ASN yang profesionalisme dalam bekerja dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah menjadi tugas kita di instalasi kita bertugas. Nilai smart ASN yang berkaitan juga sebagai ASN yang menguasai IT

denganmenganalisisdanmemperbaikidenganmembuatrancanganyangnantinyaakan dituangkan kedalam SIMARS yang sedang berjalan di RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah.

3.5. Alternatif Pemecahan Isu Sebagai Gagasan Kreatif

Sebagai seorang ASN kita perlu menjadi ASN yang smart yaitu dengan kompetensi, kinerja, serta profesionalisme yang tinggi sehingga kita mampu untuk beradaptasi dan semakin responsif terhadap perubahan serta pencapaian tujuan dari instansi. Untukmenjadi smartASN kitaperlu menerapkan nlai-nilaismart ASN yaitunilai berintegritas, jiwa nasionalisme, profesionalisme, hospitality, berwawasan global dan berbahasa asing, menguasai IT,networking,daninterpreneurship.Maka yang nantinya akanterwujudsmartgovernanceyangbertujuanuntukmeningkatkankinerjapelayanan publik, birokrasi pemerintah dan kinerja efisiensi kebijakan publik. Pada isu yang telah ditentukan yaitu Belum optimalnya registrasi online pada SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, dan sejalan dengan nilai smart ASN yaitu menguasai IT maka saya melakukan analisis SIMARS yang digunakan di RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah dan merancang menu layanan konfirmasi pasien kontrol pada SIMARS. Dimana pada menu ini berisi pilihan pasien konfirmasi datang atau pasien batal. Jika pasien memilih batal makaterdapatkolomketeranganyangberisialasan pasientidakdapatkontrolpadahari tersebut. Gagasan ini diharapkan kita dapat profesional dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Nantinya diharapkan gagasan kreatif ini dapat memudahkan petugas untuk melakukan monitoring terkait pasien yang batal kontrol sebelum dilakukannya proses registrasi. Serta dengan adanya warning pada SIMARS dapat dilaksanakannya monitoring evaluasi secara berkala oleh petugas. Sehingga pelayanan di pliklinik berjalan dengan baik dan meminimalisir pembatalan kunjungan pasien yang sudah registrasi secara online. Untuk tercapainya optimalisasi registrasi online di RSUP

15

Prof Dr I.G.N.G Ngoerah, maka akan dilakukan beberapa kegitan sebagai alternatif pemecahan isu terkait yaitu :

a. Perancangan menu layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS

Menu layanan konfirmasi pasien kontrol pada registrasi online dirancang dengan persetujuan kepala instalasi rekam medis yang nantinya akan dibuat sesuai dengan kebutuhan user.Kemudian akan dirancang sebagaimana mestinya yang nantinya hasildarirancangantersebutakan diusulkan kepadainstalasiITuntukdiaplikasikan pada web registrasi online yang terhubung pada SIMARS untuk monitoring yang digunakan petugas register, hal ini menerapkan nilai smart ASN menguasai IT dan networking.

b. Pelaksanaan sosialisasi rancangan layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.

Sosialisaiterkaitrancanganlayanankonfirmasipasienkontroldannotifikasiwarning pada registrasi online. dilakukan kepada petugas registrasi selaku user yang bertugas meregister pasien dan memoniroting pasien yang sudah mendaftar via online guna berdiskusi terkait rancangan layanan konfirmasi pasien kontrol yang menghasilkan notifikasi keterangan pada registrasi online sudah sesuai atau belum. Hal ini menerapkan nilai dasar ASN yaitu kolaboratif dan nilai smart ASN yakni networking.

c. Penyusunan petunjuk teknis dan flowchart terkait monitoring pasien batal kontrol berdasarkan warning pada SIMARS.

Petunjuk teknis dan flowchart digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan monitoring pasien batal kontrol pada registrasi online yang menghasilkan keterangan atau notifikasi pada SIMARS, dimana kegiatan ini menerapkan nilai integritas.

d. Pelaksanaan monitoring evaluasi terkait pasien batal kontrol pada SIMARS. Monitoring evaluasi terkait pasien batal kontrol pada SIMARS, dilakukan guna memastikan pelaksanaan monitoring pasien online yang terkonfirmasi kontrol dan batal kontrol sehingga proses registrasi online berjalan dengan sebagaimana mestinya dan dapat dievaluasi segera jika masih ada yang belum optimal. Kegiatan ini perwujudan dari nilai smart ASN yakni berwawasan global dan menguasai IT.

16

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Berdasarkan alternatif kegiatan guna pemecahan isu yang telah disusun dalam mewujudkan gagasan isu “

OPTIMALISASI REGISTRASI ONLINE

PADA SIMARS DI RSUP PROF DR I.G.N.G. NGOERAH”, berikut merupakan uraian rancangan aktualisasi berdasarkan nilai-nilai dasar PNS yaitu :

Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

No Kegiatan Tahapan kegiatan Output Keterkaitan dengan

subtansi mata

pelatihan agenda 2

Konstribusi

terhadap visi dan misi organisasi

Penguatan nilai organisasi

1. Perancangan menu layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.

a. Manajemen ASN

dilakukan

perancangan menu

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi warning

pada registrasi online dengan cermat dan disiplin.

b. Smart ASN

melakukan

perancangan menu

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi warning

Tersusunnya

rancangan interface menu

layanan

konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi warning pada

SIMARS serta surat pengusulan

rancangan kepada instalasi IT.

Perancangan menu

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi warning

pada SIMARS

memberikan

konstribusi dengan

visi RSUP PROF DR

I.G.N.G.

NGOERAHyaitu

menjadi rumah

sakit unggul dan mandiri tahun

2024 serta misi

rumah sakit yaitu

menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan yang

paripurna,mandiri dan terjangkau.

Adanya

perancangan menu layanan konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS

berdasarkan penguatan nilai organinsasi yaitu integritas, profesional dan efektif.

17

1.1

pada registrasi

online dengan

menerapkan kriteria

integritas, networking untuk

merancang dengan

melibatkan pihakpihak terkait atau

user terkait

kebutuhan layanan

konfirmasi pasien

kontroldannotifikasi

warning pada

SIMARS serta

menggunakan

pengetahuan IT

dalam proses

perancangan.

Meminta izin

dan melakukan

konsultasi

kepada kepala

instalasi rekam

medis di RSUP

Prof Dr I.G.N.G.

Ngoerahterkait

merancangan

menu layanan

konfirmasi

pasien kontrol

dan notifikasi

Foto

dokumentasi

perijinan dan konsultasi

kepada kepala

instalasi rekam

medis.

a. Akuntabel : Saya bertanggungjawab

atas kepercayaan

denganmemintaizindan

berkonsultasi dengan

kepala instalasi rekam

medis di RSUP Prof Dr

I.G.N.G. Ngoerah terkait

rancangan layanan

konfirmasipasienkontrol

dan notifikasi warning

pada SIMARS. sehingga

rancangan ini dapat

18

warning pada SIMARS

dipercaya untuk

meminimalisir masalah

b. Kolaboratif :

saya membangun

kerjasama yang

sinergis untuk hasil

yang lebih baik

dengan kepala instalasi

rekam medis di RSUP

ProfDrI.G.N.G.Ngoerah

dengan melakukan

konsultasisertameminta

izin untuk perancangan

menulayanankonfirmasi

pasien kontrol dan

notifikasi warning pada

SIMARS.

1.2

Merancang

layanan

konfirmasi

pasien kontrol

dan notifikasi

warning pada SIMARS

Interface

rancangan

layanan

konfirmasi

pasien kontrol

dan notifikasi

warning pada SIMARS

a. Akuntabel :

Saya merancang menu

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan

notifikasi warning pada

SIMARS secara

konsisten dengan

tujuan dalam

pembuatan rancangan

tersebut.

b. Kompeten :

Saya merancang menu

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan

notifikasi warning pada

registrasi online dengan

19

1.3

Meminta

persetujuan terkait

rancangan layanan konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi

warning pada

registrasi online

Laporan

persetujuan

rancangan layanan

konfirmasi

pasien kontrol

dan notifikasi

warning serta

surat pengantar

kepada instalasi

kinerja terbaik

sehingga rancangan

tersebut berhasil

diplikasikan dan memecahkan masalah

yang ada.

c. Adaptif : Saya akan terus

berinovasi danantusias

dalam menghadapai

perubahan dengan

merancang menu

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi warning pada

SIMARS.

a.Beroriantasi

pelayanan : saya meminta

persetujuan terkait

rancangan layanan

konfirmasipasienkontrol

dan notifikasi warning

kepada kepala instalasi

rekam medis dan akan

merima masukan terkait

hal tersebut guna

responsifitas terhadap

isu permasalan yang ada

b. Akuntabel : saya meminta

persetujuan terkait

rancangan menu

20
IT

1.4

Melakukan

pengusulan

rancangan

layanan

konfirmasi

pasien kontrol

dan notifikasi

warning pada

SIMARS kepada

pihak instalasi

Pengaplikasian

rancangan pada

SIMARS

rancangan layanan

konfirmasipasienkontrol

dan notifikasi warning

pada registrasi online

dengan bertanggung

jawab bahwa rancangan

saya dapat dipercaya

c.Harmonis :

saya akan menghargai

dan peduli terhadap

apapun keputusan

kepala instalasi rekam

medis terkait

persetujuan rancangan

menulayanankonfirmasi

pasien kontrol pada

registrasi online

a. Akuntabel :

Dalam pengusulan

rancangan layanan

konfirmasipasienkontrol

dan notifikasi warning

pada SIMARS kepada

pihak instalasi IT

menggunakan surat

pengantar dari kepala

instalasi rekam medis, saya berharap

rancangan ini dapat

dipercaya untuk

perkembangan sistem.

21
IT

2. Pelaksanaan sosialisasi

rancangan layanan

konfirmasi pasien kontrol

dan notifikasi warning pada SIMARS.

Terlaksananya

sosialisasi

layanan

konfirmasi

pasien kontrol

dan notifikasi warning pada SIMARS.

b.Loyal : Dalam pengusulan

rancangan layanan

konfirmasipasienkontrol

dan notifikasi warning

pada SIMARS kepada

instalasi IT

menggunakan surat

pengantar dari kepala

instalasi rekam medis

saya dapat

berkontribusi dalam

perbaikan sistem serta

pelayanan.

c.Kolaboratif :

Saya memberikan

kesediaan dalam

bekerjasama dengan

instalasi IT dalam

pengaplikasian

rancangan layanan

konfirmasipasienkontrol

dan notifikasi warning pada SIMARS.

Adanya pelaksanaan

sosialiasasi terkait

rancangan layanan

konfirmasi pasien

kontrol dan notifikasi warning pada

SIMARS.

memberikan

konstribusi dengan

Adanya

pelaksanaan

sosialiasasi

terkait layanan

konfirmasi

pasien kontrol

dan notifikasi warning pada SIMARS

22
a. Manajemen ASN Pelaksanaan sosialisasi

rancangan layanan

konfirmasi pasien

kontroldannotifikasi

warning pada

SIMARS. dengan profesional.

b. Smart ASN

melakukan

Pelaksanaan

sosialisasi

rancangan layanan

konfirmasi pasien

kontroldannotifikasi

warning pada

SIMARS. dengan

menerapkan kriteria

berwawasan global

dan profesional

dalam

penyampaiannya.

persetujuan

kepala rekam

medis dan pihak-pihak

terkait untuk

melaksanakan

sosialiasi terkait

rancangan

layanan

konfirmasi

pasien kontrol

dan notifikasi

Jadwal

sosialisasi

bersama pihakpihak terkait.

a. Akuntabel :

Saya akan meminta

persetujuan untuk

dilaksanakannya

sosialiasi terkait

rancangan layanan

konfirmasipasienkontrol

dan notifikasi warning

pada SIMARS secara

transparan. kepada

kepala instalasi rekam

medis.

NGOERAHyaitu

menjadi rumah

sakit unggul dan

mandiri tahun

2024 serta misi

rumah sakit yaitu

membangun

jejaring kesehatan

dan kerjasama

dengan pemangku

kepentingan

terkait.

berdasarkan

penguatan nilai

organinsasi yaitu profesional serta

kebersamaan.

23
visi RSUP PROF DR I.G.N.G. 2.1 Meminta

warning pada SIMARS.

b.Harmonis : Saya menghargai

perbedaaan dan saling

peduli terkait

permintaan persetujuan

sosialiasi rancangan

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan

notifikasi warning pada

SIMARS.

c.Loyal : saya berdedikasi untuk

meminta ijin terkait

pengadaan sosialisai

rancangan layanan

konfirmasipasienkontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.

2.2 Membuat bahan

sosialisasi

terkait rancangan

layanan

konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi

warning pada SIMARS.

Draft bahan

sosialisasi.

a. Akuntabel : Saya secara konsisten merancang bahan

sosialisasi rancangan

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi warning pada

SIMARS.

b.Kompeten : Saya merancang bahan

sosialisasi rancangan

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan

notifikasi warning pada

SIMARS dengan kinerja

24

2.3 Melaksanakan

sosialisasi

rancangan

layanan

konfirmasi

pasien kontrol

dan notifikasi

warning pada SIMARS.

Notulen

sosialisasi

rancangan.

terbaik guna

meningkatkan

kompetensi diri.

c.Adaptif : Saya terus berinovasi

dan mengembangkan

kreativitas dengan

merancang bahan

sosialisasi rancangan

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan

notifikasi warning pada

SIMARS.

a. Berorientasi

pelayanan :

Saya melaksanakan

sosialisasi terkait

rancangan layanan

konfirmasipasienkontrol

dan notifikasi warning

pada SIMARS guna

mendapatkan

pemahaman dan

memenuhi kebutuhan

user serta adanya

diskusi guna saya dapat

melakukan perbaikan

tanpa henti dan

berkualitas.

b.Kolaboratif :

Dalam melaksanakan

sosialisasi rancangan

layanan konfirmasi

25

3. Penyusunan petunjuk teknis

dan flowchart terkait monitoring pasien batal

kontrol berdasarkan warning pada SIMARS.

a. Manajemen ASN

Penyusunan

petunjuk teknis dan

flowchart terkait monitoring pasien

pasien kontrol dan notifikasi warning pada

SIMARS saya bersedia

bekerja sama dan

memberikan

kesempatan kepada

pihak-pihak terkait agar

dapat berkontribusi

untuk penyempurnaan

rancangan yang saya

rancang.

c.Harmonis :

Saya melaksanakan

sosialisasi rancangan

layanan konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi warning pada

SIMARS dan berdiskusi

dengan menghargai dan peduli pendapat orang lain apapun latar

belakangnya.

Tersusunnya

draft rancangan

petunjuk teknis

dan flowchart

terkait monitoring

pasien batal

kontrol

berdasarkan warning pada

SIMARS.

Adanya petunjuk

teknis dan flowchart

terkait monitoring

pasien batal kontrol

berdasarkan warning

pada SIMARS

memberikan

konstribusi dengan

visi RSUP Prof Dr

I.G.N.G. Ngoerah

yaitu menjadi

Adanya petunjuk teknis dan flowchart terkait monitoring

pasien batal

kontrol

berdasarkan warning pada

SIMARS

berdasarkan

penguatan nilai

26

3.1

batal kontrol

berdasarkan

warning pada

SIMARS cermat dan tanggung jawab.

b. Smart ASN

Melakukan

penyusunan

petunjuk teknis dan

flowchart terkait

monitoring pasien

batal kontrol

berdasarkan warning pada

SIMARS dengan

menerapkan kriteria profesional dan berwawasan global.

Melakukan

konsultasi dan meminta ijin kepada kepala

instalasi rekam

medis terkait

penyusunan

petunjuk teknis dan flowchart

terkait monitoring pasien batal

kontrol

berdasarkan

Foto

dokumentasi konsultasi

kepada kepala

instalasi rekam medis.

a. Akuntabel : Saya akan meminta izin dan berkonsultasi

dengan kepala instalasi

rekam medis di RSUP

PROF DR I.G.N.G.

NGOERAHsecara

bertanggung jawab dan berintegritas tentang

penyusunan petunjuk

teknis dan flowchart

terkaitmonitoringpasien

batal kontrol

berdasarkan warning

pada SIMARS serta

rumahsakitunggul dan mandiri tahun

2024 serta misi

rumah sakit yaitu

menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan yang

paripurna, mandiri

dan terjangkau.

organinsasi yaitu integritas, profesional, efektif.

27

warning pada SIMARS

dapat dilaksanakan di instalasi rekam medis

dengan konsisten oleh

pihak-pihak terkait.

b.Harmonis : Saya akan peduli

pendapat kepala

instalasi rekam medis

tentang penyusunan

petunjuk teknis dan

flowchart terkait

monitoring pasien batal

kontrol berdasarkan

warning pada SIMARS

demi membangun

lingkungan kerja yang kondusif.

3.2 Menyusun

petunjuk teknis dan flowchart terkait

monitoring pasien batal kontrol berdasarkan

warning pada SIIMARS

Draft petunjuk teknis dan flowchart

a. Akuntabel : Saya menyusun

petunjuk teknis dan flowchart terkait

monitoring pasien batal kontrol berdasarkan warning pada SIMARS

dengan integritas dan bertanggung jawab.

b.Loyal : Saya menyusun

petunjuk teknis dan

flowchart terkait

monitoring pasien batal

kontrol berdasarkan

warning pada SIMARS

28

3.3 Meminta

persetujuan

kepala instalasi rekam medis

terkait

rancangan petunjuk teknis dan flowchart terkait

monitoring pasien batal kontrol berdasarkan

warning pada SIIMARS

Laporan persetujuan

draft petunjuk teknis dan flowchart.

sebagai tanda

pengabdian kepada

instansi dan masyarakat terkait perbaikan pelayanan.

c.Kompeten :

Saya menyusun

petunjuk teknis dan

flowchart terkait

monitoring pasien batal

kontrol berdasarkan

warning pada SIMARS

guna memberikan

kinerja terbaik untuk keberhasilan bersama.

a.Harmonis : Saya menghargai perbedaan keputusan

kepala instalasi rekam medis terkait rancangan

petunjuk teknis dan

flowchart terkait

monitoring pasien batal

kontrol berdasarkan

warning pada SIIMARS

dari layanan konfirmasi pasien online.

b.kolaboratif :

Dalam meminta

persetujuan terkait

rancangan petunjuk

teknis dan flowchart

terkaitmonitoringpasien

29

4. Pelaksanaan monitoring evaluasipasienbatalkontrol pada SIMARS.

a. Manajemen ASN

Melaksanaan monitoring evaluasi pasien batal kontrol pada SIMARS

dengan profesional, bertanggung jawab dan jujur.

b. smart ASN

Melakukan pelaksanaan monitoring evaluasi pasien batal kontrol

batal kontrol

berdasarkan warning

pada SIMARS kepada

kepala rekam medis

secara sinergis untuk

hasil yang lebih baik

c.Beroriantasi

pelayanan:

saya meminta

persetujuan rancangan

petunjuk teknis dan flowchart yang nantinya

dapat meningkatkan

kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Terlaksananya monitoring evaluasi terkait pasien batal kontrol pada SIMARS secara berkala.

Adanya persetujuan pelaksanaan monitoring evaluasi

pasien batal kontrol

pada SIMARS

memberikan

konstribusi dengan visi RSUP PROF DR

I.G.N.G.

NGOERAHyaitu

menjadi rumah

sakit unggul dan

mandiri tahun

2024 serta misi

rumah sakit yaitu

menyelenggarakan

pelayanan yang

Adanya persetujuan pelaksanaan monitoring evaluasi pasien batal kontrol pada SIMARS

berdasarkan penguatan nilai organinsasi yaitu profesional, efektif.

30

pada SIMARS

dengan menerapkan

kriteria menguasai

IT dalam proses

monitoring evaluasi, integritas dan profesional.

4.1 Meminta ijin

kepada kepala

instalasi rekam

medis untuk

melaksanakan

monitoring

evaluasi pasien

batal kontrol

pada SIMARS.

Dokumentasi

dalam perijinan

untuk

pelaksanaan

monitoring

evaluasi pasien

batal kontrol

pada SIMARS.

a. Akuntabel :

Saya meminta

persetujuan kepada

kepala rekam medis

terkait pelaksanaan

monitoring evaluasi

pasien batal kontrol

pada SIMARS dengan

bertanggung jawab dan integritas.

b.Kompeten :

Saya dapat learning

agility untuk

meningkatkan

kemampuan diri dengan

minta ijin untuk

diadakannya monitoring

evaluasi pasien batal

kontrol pada SIMARS

c.Harmonis:

Saya meminta

persetujuan kepada

kepala rekam medis

terkait pelaksanaan

monitoring evaluasi

pasien batal kontrol

paripurna,mandiri, dan terjangkau.

31

4.2 Melaksanaan monitoring

evaluasi pasien

batal kontrol

pada SIMARS

secara berkala.

Notulen monitoring evaluasi

pada SIMARS dengan

peduli terhadap

keputusan yang

diberikan.

a. Beroriantasi

pelayanan :

Saya melaksanakan

monitoring secara

berkala terkait pasien

batal kontrol pasien

batal kontrol pada

SIMARS dan melakukan

evaluasi gunamemenuhi

kebutuhan serta

melakukan perbaikan

tiada henti untuk

meningkatkan kualitas

pelayanan.

b.Akuntabel :

Dalam melaksanakan

monitoring evaluasi

secara berkala saya

melaksanakan dengan

bertanggung jawab dan

dapat dipercaya.

c.Kompeten :

Saya melaksanakan

monitoring evaluasi

secara berkala terkait

pasien batal kontrol

pada SIMARS dengan

kinerja terbaik.

32

4.3

Menyusun laporan monitoring

evaluasi pasien

batal kontrol

pada SIMARS

secara berkala

Laporan monitoring

evaluasi pasien

batal kontrol.

a.Adaptif:

Saya menyusun laporan

monitoring evaluasi

pasien batal kontrol

pada registrasi onlin

pasien batal kontrol

pada SIMARS secara

berkala dengan jujur

dan antusias

terhadap perubahan

yang akan terjadi terkait

sistem monitoring

evaluasi.

b.Loyal :

saya berkontribusi

dalam melaksanakan

monitoring evaluasi

secara berkala terkait

pasien batal kontrol

pada SIMARS.

c.Kolaboratif:

saya dalam

melaksanakan

monitoring evaluasi

secara berkala terkait

pasien batal kontrol

pada SIMARS bersedia

bekerjasama jika

nantinya akan terjadi

perubahan sistem

setelah dilakukannya

monitoring evaluasi

33

4.2 Penjadwalan

Berikut merupakan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2022 sampai 01 Oktober 2022.

Tabel 4.2 Penjadwalan Kegiatan Rancangan

No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Agustus September Ket./Tanggal Kegiatan M4 M1 M2 M3 M4

1. Perancangan menu layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.

1.1 Meminta izin dan melakukan konsultasi kepada kepala

instalasi rekam medis di RSUP Prof Dr I.G.N.G. Ngoerah terkaitmerancanganmenulayanankonfirmasipasienkontrol

dan notifikasi warning pada SIMARS.

1.2 Merancang layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.

1.3 Meminta persetujuan terkait rancangan layanan

konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS

1.4 Melakukan pengusulan rancangan layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS kepada

pihak instalasi IT

2. Pelaksanaan sosialisasi rancangan layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.

29 Agustus 2022-15 September 2022

29 Agustus 2022

01-09 September 2022

10 September 2022

12-15 September 2022

19-21 September 2022

34

2.1 Meminta persetujuan kepala rekam medis dan pihakpihakterkaituntukmelaksanakansosialiasiterkaitrancangan

layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.

2.2 Membuat bahan sosialisasi terkait rancangan layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada

SIMARS.

2.3 Melaksanakan sosialisasi rancangan layanan konfirmasi

pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.

3. Penyusunanpetunjukteknisdanflowchartterkaitmonitoring

pasien batal kontrol berdasarkan warning pada SIMARS.

3.1 Melakukan konsultasi dan meminta ijin kepada kepala

instalasi rekam medis terkait penyusunan petunjuk teknis dan flowchart terkait monitoring pasien batal kontrol berdasarkan warning pada SIMARS.

3.2 Menyusun petunjuk teknis dan flowchart terkait

monitoring pasien batal kontrol berdasarkan warning pada

SIMARS

3.3Memintapersetujuankepalainstalasirekammedisterkait

rancangan petunjuk teknis dan flowchart terkait monitoring

pasien batal kontrol berdasarkan warning pada SIMARS

19 September 2022

20 September 2022

21 September 2022

22-25 September 2022

22 September 2022

23-24 September 2022

25 September 2022

35

4. Pelaksanaan monitoring evaluasi pasien batal kontrol pada

SIMARS.

4.1 Meminta ijin kepada kepala instalasi rekam medis untuk melaksanakan monitoring evaluasi pasien batal kontrol pada

SIMARS.

4.2 Melaksanaan monitoring evaluasi pasien batal kontrol pada SIMARS secara berkala.

4.3 Menyusun laporan monitoring evaluasi pasien batal kontrol pada SIMARS secara berkala.

26-30 September 2022

26 September 2022

27-29 September 2022

30 September 2022

36

4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Padapelaksanaanaktualisasiterdapatbeberapapihakyangterlibatdenganperannyamasingmasing. Berikut merupakan pihak-pihak yang terkait beserta perannya dalam penyelesaian gagasan isu “OPTIMALISASI REGISTRASI ONLINE PADA SIMARS DI RSUP PROF DR I.G.N.G.

NGOERAH” yaitu :

Tabel 4.3 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi

No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

1. Mentor Sebagai pemberi bimbingan dukungan dalam pelaksanaan agenda aktualisasi

2. Coach Sebagai pembimbing dan pemberi masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi

3. Kepala Instalasi Rekam Medis Sebagai pembimbing dan pemberi ijin dalam kegiatan aktualisasi

4. Petugas Registrasi Sebagai pelaksana dan sasaran dalam kegiatan aktualisasi

5. Petugas IT Sebagai patner dalam pengaplikasian rancangan ke dalam SIMARS

6. Teman Sejawat Sebagai patner dalam berdiskusi terkait penyusunan laporan aktualisasi

Ni Ketut Juniati, S.MIK

Ngakan Putu Gede Yasa, SKM.M.Kes

Ni Ketut Juniati, S.MIK

Petugas registrasi

Petugas IT

Petugas-petugas di Instalasi Rekam Medis

37

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Rizki. 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Fatimah,Elly, Muhammad Idris. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Handoko, Ramah. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Idris, Irfan, Yogi Suwarno, Bayu Hikmat Purwana, Dendi, Said Imran, Bogie Setia Perwira Nusa dan Triatmojo Sejati. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Jalis, Ahmad. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Mirdin,Andi Adiyat. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Sembodo, Jarot. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Rahmanendra, Dwi. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Suwarno, Yogi. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Sejati, Tri Atmojo. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

38
39
Lampiran 1. Matrik Habituasi BerAKHLAK Nilai dasar Indikator nilai Kegiatan I Kegiatan II Kegaitan III Kegiatan IV Total 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Beroriantasi Pelayanan Responsif 4 Kualitas Kepuasan Akuntabel Integritas 10 Konsisten Dapat Dipercaya Transparan Kompeten Kinerja Terbaik 6 Sukses Keberhasilan Learning Agility Ahli dibidangnya Harmonis Peduli 6 Perbedaan Selaras
DAFTAR LAMPIRAN
40 Loyal Dedikasi 4 kontribusi Nasionalisme Pengabdian Adaptif Inovasi 4 Antusias terhadap perubahan Proaktif Kolaboratif Kesediaan bekerjasama 5 Sinergi untuk hasil yang lebih baik

Keterkaitan Manajemen ASN

dan Smart ASN

Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Total

Perancangan

menu layanan

konfirmasi pasien

kontrol dan

notifikasi warning

pada SIMARS

Pelaksanaan

sosialisasi

rancangan layanan

konfirmasi pasien

kontrol dan

notifikasi warning

pada SIMARS

Penyusunan petunjuk

teknis dan flowchart

terkait monitoring

pasien batal kontrol

berdasarkan warning

pada SIMARS.

Pelaksanaan monitoring evaluasi

pasien batal kontrol

pada SIMARS.

41
Lampiran 2. Matrik Manajemen ASN dan Smart ASN
Manajemen ASN 4 Smart ASN 4
42 Lampiran
Keterkaitan Visi,
Nilai Organisasi Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Total Visi Menjadi rumah sakit unggul dan mandiri tahun 2004 4 Misi Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau 2 Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait 2 Nilai Organisasi Integritas 5 Profesional 5 Tat Twan Asi 1 Efektif 5 Kebersamaan 2
3. Matrik Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Misi, dan

Lampiran 4. Tampilan Registrasi Online RSUP Prof Dr. I.G.N.G Ngoerah

Tidak ada menu layanan konfirmasi pasien

Lampiran 5. Tampilan List Pasien Registrasi Online pada SIMARS

Belum ada keterangan konfirmasi atau verifikasi pasien kontrol

Contoh jika adanya keterangan konfirmasi atau verifikasi pasien kontrol

43

Nama : Desi Nur Kamiliyanti, S.Tr.Kes

NIP : 199612012022032004

Unit kerja : Instalasi Rekam Medis

Jabatan : Ahli Pertama – Perekam Medis

Mentor : Ni Ketut Juniati, S.MIK

Konsultasi terkait rencana isu yang akan diangkat Isu terkait registrasi online disarankan untuk dilakukannya analisis terkait pasien-pasien yang batal

kontrol karena belum adanya evaluasi terkait hal tersebut.

Mentoring

Konsultasi dilakukan via chat whatsapp pada tanggal 27 Juli 2022. (dokumentasi chat terlampir)

Konsultasiterkaitidegagasanalternatifkegiatandalam

penyelesaian isu.

Gagasan alternatif yang disarankan yaitu penambahan warning pada registrasi online sebagai penanda petugas dalam proses registrasi.

Konsultasi dilakukan via chat whatsapp pada tanggal 20 dan 24 Agustus 2022. (dokumentasi chat terlampir)

44
Lampiran 6. Pengendalian Rancangan Laporan Aktualisasi Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media

Konsultasi terkait laporan rancangan aktualisasi Adanya revisi pada bab 1 terkait maksud dari latar

belakang masalah. Kegiatan ini dilakukan dengan

melampirkan file laporan rancangan aktualisasi.

Konsultasi dilakukan via chat whatsapp pada tanggal 24 Agustus 2022. (dokumentasi chat terlampir)

Denpasar, 25 Agustus 2022 Mentor

Ni Ketut Juniati, S.MIK NIP. 197206061995032001

45

Lampiran 7. Dokumentasi Konsultasi Rancangan Laporan

46
Aktualisasi
47

LAPORANRANCANGANAKTUALISASI

OPTIMALISASIREGISTRASIPASIENONLINEPADASIMARS

DIRSUPPROFDRI.G.N.GNGOERAH”

LATARBELAKANG

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan masih banyak pasien yang sudah mendaftar untuk beberapa hari berturut-turut akan tetapi batal berkunjung tanpa keterangan pada saat hari kontrol. Selama 2 minggu terdapat 6-13.3% / hari pasien yang sudah mendaftar online batal berkunjung tanpa keterangan.

LATARBELAKANG

Tidak ada menu layanan konfirmasi pasien registrasi online

Belum adanya keterangan atau notifikasi terkait pasien batal.

Optimalisasi Registrasi Paien Online Pada SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah

ProfilInstansi

Visi

Menjadi

Rumah Sakit Unggul Dan

Mandiri

Tahun 2024

Misi

1. Menyelenggarakan

pelayanan Kesehatan

yang paripurna mandiri dan terjangkau

2. Menyelenggarakan

Pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga

Kesehatan yang berdaya

saing dan berbudaya

3. Menyelenggarakan

penelitian Kesehatan

berbasis rumah sakit

4. Menciptakan tata Kelola

RS yang baik

5. Membangun jejaring

Kesehatan dan Kerjasama

dengan pemangku

kepengtingan terkait.

Nilai-nilaiOrganisasi Integritas 01 Profesional 02 Tat Twam Asi 03 Efektif 04 Kebersamaan 05

Belum optimalnya

pengisian NIK dalam

data pasien pada

aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah.

IDENTIFIKASIISU

CoreIssuesPadaInstalasi

Isu 4

Belum optimalnya

registrasi pasien

online pada SIMARS

di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Belum optimalnya

pemahaman pasien

BPJS tentang

mekanisme rujukan

BPJS di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah.

Belum adanya KIUP

pada aplikasi SIMARS

di RSUP Prof Dr

I.G.N.G Ngoerah.

Isu3
Isu2
Isu1

1 Belum optimalnya pengisian NIK pada data

pasien pada aplikasi SIMARS di RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

2 Belum optimalnya registrasi pasien online

Pada SIMARSdi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G.

Ngoerah.

3 Belum optimalnya pemahaman pasien

BPJS tentang mekanisme rujukan BPJS di

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

4 Belum adanya KIUP pada aplikasi SIMARS

di RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah.

APKL No ISU KRITERIA*) JUMLAH KETERANGAN A P K L
ANALISISISU
+ + + + ++++ Memenuhi kriteria
+ + + + ++++ Memenuhi kriteria
+ - + + +++ Tidak memenuhi kriteria
+ + + + ++++ Memenuhi kriteria

1 Belum optimalnya pengisian NIK pada data pasien pada

aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

2 Belum optimalnya registrasi pasien online Pada

SIMARSdi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

3 Belum adanya KIUP pada aplikasi SIMARS di RSUP

Prof Dr I.G.N.G Ngoerah.

No ISU KRITERIA*) JUMLAH PERINGKAT U S G
ANALISISISU USG
4 3 3
10 III
5 5
4 14 I
5 4 3 12 II

ANALISISFAKTOR-FAKTORYANGMENYEBABKANISU

KETERKAITAN PENYEBAB ISU DENGAN KEDUDUKAN DAN PERAN PNS

UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE

PELAYANANPUBLIK

Memberikan pelayanan yang

komprehensif serta

berkualitas

SMARTASN

Profesionalisme dan menguasai IT

ALTERNATIFPEMECAHANISU

01.

Perancangan menu layanan

konfirmasi pasien

kontrol dan

notifikasi warning

pada SIMARS.

02.

Pelaksanaan

sosialisasi

rancangan layanan

konfirmasi pasien

kontrol dan

notifikasi warning

pada SIMARS.

ALTERNATIFPEMECAHANISU

Penyusunan

petunjuk teknis dan flowchart terkait monitoring pasien batal kontrol berdasarkan warning pada SIMARS.

Pelaksanaan monitoring evaluasi pasien batal kontrol pada SIMARS.

04.
03.

RANCANGANAKTUALISASI

PerancanganmenulayanankonfirmasipasienkontroldannotifikasiwarningpadaSIMARS

(Jadwalkegiatan:29Agustus–15September2022)

OUTPUT KEGIATAN

Tersusunnya rancangan interface menu layanan konfirmasi pasien control dan notifikasi warning serta surat pengantar pengusulan rancangan kepada instalasi IT.

EVIDANCE

1. Foto dokumentasi perijinan dan konsultasi

2. Interface rancangan menu layanan dan notifikasi warning

3. Meminta persetujuan terkait rancangan

4. Pengaplikasian rancangan pada SIMARS

Meminta izin dan melakukan konsultasi kepada kepala instalasi rekam medis. 01 Merancang
layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS. 02
terkait
layanan
pasien
03
rancangan
pada
instalasi IT 04
menu
Meminta persetujuan
rancangan
konfirmasi
kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.
Melakukan pengusulan
layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning
SIMARS pada

PerancanganmenulayanankonfirmasipasienkontroldannotifikasiwarningpadaSIMARS

(Jadwalkegiatan:29Agustus–15September2022)

Visi, Misi dan Nilai Organisasi RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah

Visi : Menjadi rumah saki unggul dan mandiri tahun 2024

Misi : Membangun jejaring kesehaan dan Kerjasama dengan

pemangku kepentingan terkait.

Nilai organisasi : Integritas, Profesional, Efektif

NILAI DASAR ASN

Beroriantasi pelayanan (responsif)

Akuntabel (konsisten dan dapat dipercaya)

Kompeten (kinerja terbaik)

Harmonis (peduli)

Loyal (kontribusi)

Peran dan Kedudukan ASN

Manajemen ASN : Pelayanan publik

Smart ASN : Menguasai IT dan Bahasa Asing

Networking

Adaptif (inovasi)

Kolaboratif (kesediaan bekerjasama dan sinergi untuk hasil yang lebih baik)

Pelaksanaansosialisasirancanganlayanankonfirmasipasienkontroldannotifikasiwarning

padaSIMARS

(Jadwalkegiataan:19–21September2022)

OUTPUT KEGIATAN

Terlaksananya sosialisasi layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS.

EVIDANCE

1. Jadwal sosialisasi Bersama pihakpihak terkait

2. Draft bahan sosialisasi

3. Notulen sosialisasi rancangan

Meminta persetujuan kepala rekam medis dan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan sosialiasi 01 Membuat bahan sosialisasi terkait rancangan layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS. 02 Melaksanakan sosialisasi rancangan layanan konfirmasi pasien kontrol dan notifikasi warning pada SIMARS. 03

Pelaksanaansosialisasirancanganlayanankonfirmasipasienkontroldannotifikasiwarning

padaSIMARS

(Jadwalkegiataan:19–21September2022)

Visi, Misi dan Nilai Organisasi RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah

Visi : Menjadi rumah saki unggul dan mandiri tahun 2024

Misi : Membangun jejaring kesehaan dan Kerjasama dengan

pemangku kepentingan terkait.

Nilai organisasi : Integritas, Profesional, Tat Twan Asi, Efektif, Kebersamaan

NILAI DASAR ASN

Beroriantasi pelayanan (kualitas)

Akuntabel (konsisten dan transparan)

Kompeten (kinerja terbaik)

Harmonis (peduli dan perbedaaan)

Peran dan Kedudukan ASN

Manajemen ASN : Pelayanan publik

Smart ASN : Networking

Loyal (dedikasi)

Adaptif (inovasi)

Kolaboratif (kesediaan bekerjasama)

Penyusunanpetunjukteknisdanflowchartterkaitmonitoringpasienbatalkontrolberdasarkan

warningpadaSIMARS\

(Jadwalkegiatan: 22–25September2022)

Melakukan konsultasi dan meminta ijin kepada kepala instalasi rekam medis

03

Menyusun petunjuk

teknis dan flowchart terkait monitoring pasien batal kontrol berdasarkan warning

pada SIIMARS

Meminta persetujuan kepala instalasi rekam medis terkait rancangan petunjuk teknis dan flowchart terkait monitoring pasien batal kontrol berdasarkan warning pada SIIMARS.

EVIDANCE

1. Foto dokumentasi konsultasi

2. Draft petunjuk teknis dan flowchart

3. Laporan persetujuan draft petunjuk teknis dan flowchat

OUTPUT KEGIATAN

Tersusunnya draft rancangan petunjuk teknis dan flowchart terkait monitoring pasien batal kontrol berdasarkan warning pada SIMARS

01
02

Penyusunanpetunjukteknisdanflowchartterkaitmonitoringpasienbatalkontrol

berdasarkanwarningpadaSIMARS\ (Jadwalkegiatan: 22–25September2022)

Visi, Misi dan Nilai Organisasi RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah

Visi : Menjadi rumah saki unggul dan mandiri tahun 2024

Misi : Membangun jejaring kesehaan dan Kerjasama dengan

pemangku kepentingan terkait.

Nilai organisasi : Integritas, Profesional, Efektif, Kebersamaan

NILAI DASAR ASN

Beroriantasi pelayanan (kualitas)

Akuntabel (integritas dan konsisten)

Kompeten (kinerja terbaik dan keberhasilan)

Harmonis (peduli dan perbedaan)

Loyal (pengabdian)

Peran dan Kedudukan ASN

Manajemen ASN : Pelayanan publik

Smart ASN : Integritas

Adaptif (proaktif)

Kolaboratif (sinergi untuk hasil yang lebih baik)

PelaksanaanmonitoringevaluasipasienbatalkontrolpadaSIMARS

(Jadwalkegiatan: 26-30September2022)

Meminta ijin kepada kepala instalasi rekam medis untuk melaksanakan monitoring evaluasi.

Melaksanaan monitoring evaluasi pasien batal kontrol pada SIMARS secara berkala.

03 Menyusun laoran monitoring evaluasi pasien control pada SIMARS secara berkala.

EVIDANCE

1. Dokumentasi foto

2. Notulen monitoring evaluasi

3. Laporan monitoring evaluasi

OUTPUT KEGIATAN

Terlaksananya monitoring evaluasi pasien batal kontrol pada SIMARS secara berkala.

01 02

PelaksanaanmonitoringevaluasipasienbatalkontrolpadaSIMARS

(Jadwalkegiatan: 26-30September2022)

Visi, Misi dan Nilai Organisasi RSUP Prof Dr I.G.N.G Ngoerah

Visi : Menjadi rumah saki unggul dan mandiri tahun 2024

Misi : Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang

paripurna, mandiri dan terjangkau

Nilai organisasi : Integritas, Profesional, Efektif, Kebersamaan

NILAI DASAR ASN

Beroriantasi pelayanan (kualitas)

Akuntabel (integritas dan dapat dipercaya)

Kompeten (learning agility)

Harmonis (peduli)

Peran dan Kedudukan ASN

Manajemen ASN : Pelayanan publik

Smart ASN : Berwawasan global

Menguasai IT dan Bahasa Asing

Loyal (kontribusi)

Adaptif (antusias terhadap perubahan)

Kolaboratif (kesediaan bekerjasama)

PIHAK-PIHAKYANGTERLIBAT

Ibu Ni Ketut Juniati, S.MIK sebagai mentor

dan kepala instalasi

rekam medis.

pelaksana 03

Petugas registrasi sebagai

sebagai coach. 02

Bapak Ngakan Putu

Gede Yasa, SKM.M.Kes

rancangan ke dalam SIMARS 04

Petugas IT sebagai patner

dalam pengaplikasian

Petugas-petugas di Instalasi Rekam

Medis sebagai patner dalam berdiskusi terkait penyusunan laporan 05

01

TERIMAKASIH

#ASNBanggaMelayaniBangsa

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.