Pemeliharaan Alat Medis Di IPSRS RSUP Prof. DR. I.G.N.G Ngoerah Denpasar Th 2022

Page 1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN 10

OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT MEDIS DI IPSRS RUMAH SAKIT UMUM

PUSAT PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH DENPASAR TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

Dinda Trisakti Wahyuningtya, S.Tr.TEM

NIP : 199501122022032005

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

HALAMAN PERSETUJUAN

OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT MEDIS DI IPSRS RUMAH SAKIT UMUM

PUSAT PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH DENPASAR TAHUN 2022

Telah di seminarkan, Tanggal di Bapelkesmas Bali Coach Mentor

Sinta Javani,SST,MAP

NIP. 198106282002122001

I Dewa Ayu Putu Widya Artati,ST.MT

NIP. 197403051997032001

Penguji,

I Made Suwitra,SKM.M.Si

NIP. 196603311989031008

i

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pemeliharaan Alat Medis Di IPSRS Rumah Sakit Umum Pusat Prof. DR. I.G.N.G Ngoerah Denpasar Tahun 2022” tepat waktu.

Laporan rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka memecahkan isu yang ada di satuan kerja CPNS dengan mengaktualisasi nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), visi dan misi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. DR. I.G.N.G Ngoerah Denpasar serta peran dan kedudukan ASN.

Pada penyusunan laporan ini banyak mendapat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cikarang dan Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi peserta dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS.

2. Bapak I Wayan Eka Suardika, S.E., MM selaku Kepala IPSRS Rumah Sakit Umum Pusat Prof. DR. I.G.N.G Ngoerah Denpasar yang telah memberikan dukungan dalam mengikuti kegiatan latsar CPNS

3. Ibu I Dewa Ayu Putu Widya Artati,ST.MT selaku mentor yang senantiasa memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini.

4. Ibu Sinta Javani,SST,MAP selaku coach yang senantiasa memberikan masukan, bimbingan dan semangat dalam penyusunan laporan ini

5. Rekan kerja di IPSRS RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar atas bantuan, masukan dan kerjasamanya selama penulis mengikuti latsar CPNS dan dalam menyelesaikan laporan ini.

6. Seluruh widyaiswara yang telah memberikan materi dan menjadi fasilitator dalam kegiatan pembelajaran selama kegiatan latsar CPNS Golongan III Angkatan 10.

7. Rekan-rekan peserta latsar CPNS Golongan III Angkatan 10 atas kebersamaan dan kerjasama yang terjalin selama mengikuti latsar, serta motivasi dan diskusi selama pengerjaan laporan.

ii
KATA PENGANTAR

Penulis menyadari bahwa laporan rancangan aktualisasi ini tidak luput dari kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yag membangun untuk kesempurnaan penulisannya dan bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, 24 Agustus 2022

Penulis

Dinda Trisakti Wahyuningtya, S.Tr.TEM

NIP : 199501122022032005

iii
iv DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................................i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI..........................................................................................................iv DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................v DAFTAR TABEL.....................................................................................................vi DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1 1.2 Tujuan.................................................................................................... 3 1.3 Manfaat .................................................................................................. 4 BAB II PROFIL INSTANSI....................................................................................... 5 2.1 Visi dan Misi ...................................................................................... 5 2.2 Nilai-Nilai Organisasi ........................................................................ 5 2.3 Tugas Organisasi 6 2.4 Rincian Tugas Jabatan...................................................................... 6 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI ........................... 8 BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI......................................................................... 1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS.. Error! Bookmark not defined. 4.2 Penjadwalan.............................................. Error! Bookmark not defined. 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam AktualisasiError! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN.............................................................. Error! Bookmark not defined.
v
DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identifikasi Isu 8

Tabel 3.3 Analisis USG............................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.4 Stratifikasi Penyebab................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.5 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS 1

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Instalasi Pemeliharaan Sarana RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Gambar 3. 1 Diagram Fishbone.............................. Error! Bookmark not defined.

vi
Ngoerah
7
DenpasarDenpasar...................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan, pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk menjalankan fungsi yang ini, dibutuhkan pengetahuan serta kompetensi yang memadai. UU No. 5 tahun 2014

mengenai Aparatur Sipil Negara menjadi dasar menejemen ASN yang pada akhirnya bertujuan untuk membangun aparatur sipil negara yang profesional, jujur, netral dan bebas dari intervensi politik, serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Salah satu langkah dalam melaksanakan manajemen ASN adalah pelaksanaan pelatihan dasar (Latsar) bagi Calon Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia. UU ASN menjelaskan bahwa yang diberi kewenangan untuk melakukan pengkajian dan pendidikan dan pelatihan ASN adalah Lembaga Administrasi Negara (LAN). Menurut Peraturan LAN

No. 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Latsar CPNS merupakan pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan CPNS yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi tersebut diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Dengan dikeluarkannya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara, Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan core values atau nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa". Surat edaran tersebut dikeluarkan dalam rangka penguatan budaya

kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN untuk mewujudkan Smart

Governanceserta untuk melaksanakan prinsip ASN, yaitu nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku.

Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK tersebut diantaranya, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Untuk menjadi ASN yang berkarakter dan profesional, para peserta latsar CPNS harus bisa

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN tersebut dalam pelaksanaan tugas dan

1

jabatannya sebagai ASN secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Nilai-Nilai dasar tersebut harus diterapkan oleh PNS dalam melayani masyarakat, salah satunya di lingkungan instansi kesehatan seperti Rumah Sakit.

Berdasarkan undang – undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada Pasal 7 ayat (1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan. Pada Pasal 16 ayat (5) menerangkan bahwa Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya dan ayat (6) Pemeliharaan peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan (PRESIDEN REPUBLIKINDONESIA, n.d.)

Berdasarkan undang-undangg Nomo 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 98 ayat (1) menerangkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau. Pada pasal 104 ayat (1) menerangkan

Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau khasiat/kemanfaatan (UU_36_2009_Kesehatan, n.d.).

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar adalah rumah sakit tipe A milik Kementerian Kesehatan. Sebagai rumah sakit rujukan untuk daerah Bali dan Nusa Tenggara, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar memiliki 5 misi, yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau, menyelenggarakan Pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya, menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit, menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik dan membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait. Untuk dapat menjalankan misi-misi tersebut, tentu dibutuhkan kerja sama yang sinergis dari seluruh elemen yang ada di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar.

Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) adalah suatu unit fungsional di dalam rumah sakit yang melaksanakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan kalibrasi atau resertifikasi terhadap fasilitas yang ada dirumah sakit yang mencakup fasilitas bangunan/gedung, listrik, plumbing, peralatan medis, peralatan non medis dan pekerjaan perbengkelan. Sebagai unit pemelihara, IPSRS bertugas memastikan fasilitas yang ada di rumah sakit selalu dalam keadaan laik pakai dan berumur panjang.

Salah satu yang terpenting dalam berlangsungnya kegiatan pelayanan di Rumah

Sakit adalah kesiapan dan kelaikan akan sarana dan prasarana sebagai penunjang, salah

2

satunya adalah kesiapan dan kelaiakan peralatan kesehatan yang ada dirumah sakit. Permenkes No. 54 Tahun 2015 menyatakan Peralatan kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan / atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

Oleh sebab itu kondisi dan fungsi alat – alat kesehatan harus dalam kondisi yang baik agar dapat mendukung pelayanan kesehatan yang maksimal dan memadai. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukannya kegiatan pemeliharaan secara berkala, terorganisir, teraktulisasi dan sistematis, guna menghindari dan menggurangi resiko terhambatnya pelayanan kesehatan Berdasarkan Permenkes No . 65 Tahun 2016 tentang salah satu tugas pokok Elektromedik. Pengendalian pemeliaharaan alat kesehatan sangat penting untuk mempertahankan usia pakai peralatan, mempertahankan mutu peralatan, dan memperkecil tingkat resiko bahaya peralatan (keselamatan).

Berdasarkan pengamatan penulis selama beberapa bulan bekerja di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah Denpasar bahwa kurang optimalnya pemeliharan peralatan medis di ruangan. Berdasarkan hasil identifikasi masalah di atas, maka penulis ingin mengangkat judul laporan aktualisasi “Optimalisasi Pemeliharaan Alat Medis Di IPSRS RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar ”

1.2Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan umum yang akan dicapai dalam pembuatan aktualisasi ini adalah menjadi ASN yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ASN yaitu BerAkhlak dalam menjalankan tugas dan jabatan sesuai bidang masing-masing, dalam hal ini mencari solusi dari isu yang muncul di Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah DenpasarDenpasar.

2. Mampu mengaktualisasikan kedudukan dan peran ASN di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mewujudkan SmartGovernance.

3. Mampu mengaktualisasikan gagasan kreatif dalam penyelesaian isu yang dihadapi oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.

3

1.3Manfaat

1.3.1. Bagi Penulis

Sebagai pembentukan karakter seorang ASN yang BerAkhlak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.

1.3.2. Bagi Organisasi (RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar)

Dapat memberikan pelayanan yang paripurna, mandiri dan terjangkau dan sesuai dengan visi dan misi dari institusi

1.3.3. Bagi Masyarakat

Dapat mewujudkan Smart Governance dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

4

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1 Visi dan Misi

2.1.1 Visi

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024

2.1.2 Misi

Untuk mewujudkan Visi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar maka, Misi RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar dapat di jabarkan sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

2. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.

3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.

4. Menciptakan tata kelola RS yang baik.

5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

2.2 Nilai-Nilai Organisasi

Di samping visi, misi di atas, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar telah

melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai dalam berinteraksi dengan segenap stakeholders di kehidupan sehari-hari, dimana keyakinan dasar tersebut merupakan nilai-nilai dari organisasi.

1. Integritas

Kesetaraan antara ucapan, pikiran, dan tindakan.

2. Profesional

Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri.

3. Tat Twam Asi

Peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.

4. Efektif

Memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biaya secara tepat.

5. Kebersamaan

Mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi misi organisasi.

5

2.3 Tugas Organisasi

Tugas RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar diatur dalam Permenkes No. 66

tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar, dimana RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar mempunyai tugas menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugasnya, RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. penyusunan rencana program dan anggaran

2. pengelolaan pelayanan medis

3. pengelolaan pelayanan penunjang medis

4. pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis

5. pengelolaan pelayanan keperawatan

6. pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan

7. pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan

8. pengelolaan keuangan dan barang milik negara

9. pengelolaan sumber daya manusia

10. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat

11. pelaksanaan kerja sama

12. pengelolaan sistem informasi

13. pelaksanaan urusan umum

14. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

2.4 Uraian/ Rincian Tugas Jabatan

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 28 Tahun 2013 tentang jabatan fungsional teknisi elektromedis dan angka kreditnya, tugas pokok ahli pertama teknisi elektromedis adalah melakukan kegiatan pelayanan pengelolaan alat elektromedik yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan dan evaluasi. Berdasarkan tugas pokok tersebut terdapat 64 Butir kegiatan / uraian tugas jabatan Teknisi Elektromedis Ahli Pertama berdasarkan Keputusan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 28 Tahun 2013 tentang jabatan fungsional teknisi elektromedis dan angka kreditnya. Adapun sasaran kinerja pegawai penulis sebagai pelaksanaan tugas ahli pertama teknisi elektromedis berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 28 Tahun 2013 adalah:

1. Melaksanakan pemeliharaan rutin peralatan medis terencana internal setiap 6 bulan di ruangan yang berhubungan dengan tindakan pelayanan terapi kanker

6

2. Membuat jadwal pemeliharaan rutin peralatan medis terencana internal selama

6 bulan di ruangan yang berhubungan dengan tindakan pelayanan rawat jalan

3. Melaksanakan pemeliharaan rutin peralatan medis terencana internal setiap 6 bulan sesuai zona

4. Melaksanakan pemantauan bulanan peralatan medis kritikal

5. Melaksanakan perbaikan peralatan medis sesuai zona

6. Melaksanakan kalibrasi peralatan medis sesuai zona

Dalam pelaksanaan tugas sebagai ahli pertama teknisi elektromedis, penulis ditempatkan pada salah satu unit kerja yang berada di Direktorat Perencanaan, Organisasi dan Umum yaitu Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS). Adapun struktur organisasi dari adalah sebagai berikut:

7
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Instalasi Pemeliharaan Sarana RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar

3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1. Identifikasi Isu

Identifikasi isu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan dalam menghadapi isu yang muncul. Beberapa kemungkinan yang dapat menimbulkan isu adalah dari adanya tren, perubahan atau peristiwa. Maka sangat diperlukan langkah awal untuk mengelola isu. Identifikasi isu memiliki tujuan untuk membantu jaringan dan beberapa isu potensial untuk dapat ditangani. Pada tahapan analisis isu, langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan sumber isu. Biasanya isu tidak muncul hanya dari satu sumber saja. Pada dasarnya analisis isu mencakup faktor internal dan eksternal dari suatu instansi. Adapun faktor internal yang dimaksud meliputi kebijakan, prosedur dan aksi yang berhubungan dengan isu yang muncul. Penelitian yang menyeluruh juga perlu dilakukan atas persepsi dan aksi orangorang inti dalam instansi, struktur dan proses pada sutaun instansi yang relevan dengan isu dan latar belakang keterlibatan instansi (Isu, n.d.).

Dalam pelaksanaan kegiatan, IPSRS memiliki beberapa permasalahan dalam kegiatan pemeliharaan alat medis. Identifikasi isu-isu tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Identifikasi Isu

1. Membuat jadwal pemeliharaan rutin peralatan medis

terencana internal

Kegiatan

pemeliharaan alat medis seringkali terlewati atau

tidak sesuai

dengan jadwal yang telah

direncanakan

Melakukan

pemeliharaan

alat medis

sesuai jadwal

agar tidak ada

alat medis

yang terlewat

ataupun

penumpukan

pekerjaan di bagian IPSRS

Adanya budaya

mengesampi

ngkan tugas

pemeliharaan

alat medis

oleh pegawai

IPSRS

Smart ASN: integritas

Management ASN: etika profesi, profesional

pemeliharaan rutin

peralatan medis

terencana

Sudah terdapat SOP pemeliaraan

alat medis yang

digunakan

sebagai pedoman

utama akan tetapi

Melakukan pemeliharaan

alat medis berdasarkan

Checklist

memastikan

Belum optimalnya

proses

pemeliharaa, monitoring dan

Smart ASN: integritas

Management ASN: etika profesi, profesional

8
BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
No Uraian Tugas Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan Identifikasi Isu Keterkaitan dengan MANAJEMEN ASN/ SMART ASN
2. Melaksanakan

No Uraian Tugas Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan

belum ada check list pemeliharaan alat medis

seluruh rutinitas maintenance tidak ada yang terlewatkan

pemantauan alat medis

3. Melaksanakan perbaikan peralatan medis

Beberapa alat medis tingkah menengah ke atas memiliki contractservice dengan rekanan/penyedia

Alat medis yang mengalami kerusakan dapat segera teratasi dan diperbaiki oleh pegawai IPSRS

Kurangnya pelatihan teknis terkait perbaikan alat medis

Smart ASN: integritas, wawasan global, penguasaan teknologi informasi

Management ASN: etika profesi, profesional

4. Membuat jadwal kalibrasi alat medis

Kegiatan kalibrasi alat medis bekerjasama dengan pihak rekanan seperti BPFK dan Lab. Kalibrasi swasta yang tidak bisa dilakukan bersamaan sehingga beberapa alat medis sudah melewati masa expiredkalibrasi

Walaupun IPSRS memiliki alat kalibrator akan tetapi kegiatan kalibrasi alat medis dikerjakan oleh pihak rekanan seperti

BPFK dan Lab.

Kalibrasi swasta

Penjadwalan kalibrasi dengan pihak rekanan bisa

dilakukan bersamaan agar tidak adaalat medis yang terlewat

masa kalibrasinya

Kurangnya dukungan dari unit terkait sehubungan dengan pelaksanaan kalibrasi

Smart ASN: integritas, networking

Management ASN: etika profesi, profesional,

Kalibrasi alat medis yang

kalibratornya

sudah dimiliki

oleh IPRS bisa

dilakukan oleh

teknisi

elektromedis

IPSRS

Regulasi pemerintah tentang

kalibrasi alat medis yang

wajib

dikalibrasi

minimal 1

tahun sekali

oleh

badan/instan si penyedia

kalibrasi yang

sudah tersertifikasi

Smart ASN: integritas, networking

Management ASN: etika profesi, profesional

9
Identifikasi Isu Keterkaitan dengan MANAJEMEN
SMART ASN
ASN/
5. Melaksanakan kalibrasi peralatan medis

3.1.2. Analisis dan Penetapan Core Isu Aktual

Berdasarkan identifikasi isu-isu pada table 3.1, dilakukan analisis untuk menentukan isu yang akan diselesaikan. Dalam penetapan isu harus memenuhi kriteria APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Layak) dan melalui kriteria USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).

Penetapan Isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Penetapan Prioritas Isu/masalah dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak). Metode APKL merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji kelayakan suatu isu untuk dicarikan solusinya dalam kegiatan aktualisasi. Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak. Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya. Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.

Identifikasi isu di IPSRS RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar bidang alat medis yang akan dijadikan pokok isu menggunakan metode analisis APKL, dapat dilihat pada tabel

3.2 berikut:

1 Adanya budaya mengesampingkan tugas pemeliharaan alat medis oleh pegawai

2 Belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis

3 Kurangnya pelatihan teknis terkait perbaikan alat medis

4 Kurangnya dukungan dari unit terkait sehubungan dengan pelaksanaan kalibrasi

5 Regulasi pemerintah tentang kalibrasi alat medis yang wajib dikalibrasi minimal 1 tahun sekali oleh badan/instansi penyedia kalibrasi yang sudah tersertifikasi

+

Memenuhi syarat

- Tidak memenuhi syarat

- - Tidak memenuhi syarat

10
Kriteria Ket A P K L
Tabel 3.2 Penapisan Isu Menggunakan Metode APKL
No Identifikasi Isu
+ + + + Memenuhi
IPSRS
syarat
+ + + + Memenuhi
syarat
+ + + +
- +
+
-

Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi kriteria, yang kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut. Dari hasil analisis APKL, ditetapkan isu yang dipilih dan ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan isu yang terpilih adalah:

1. Adanya budaya mengesampingkan tugas pemeliharaan alat medis oleh pegawai IPSRS

2. Belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis

3. Kurangnya pelatihan teknis terkait perbaikan alat medis

Untuk mementukan skala prioritas masalah, penulis menggunakan analisis USG sebagai alat untuk megetahui isu mana yang menjadi paling prioritas. Selanjutnya dari 3 isu yang perlu segera ditemukan pemecahannya memiliki skor tertinggi dianalisis menggunakan teknis analitis USG (Urgency, Serious, Growth). Teknis analisis USG dipilih karena praktis serta dapat melihat perbandingan nilai dari masing-masing isu yang telah teridentifikasi. Urgency menunjukkan seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Serious menunjukkan seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.

Berikut analisa isu dari perumusan identifikasi isu sebelumnya menggunakan metoda

USG:

1. Urgensi : Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas

2. Serious : Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas

3. Growth : Seberapa besar kemungkinan isu berkembang memburuk kalau tidak diselesaikan

Dengan menentukan skala, nilai 1 sampai 5:

1 = Sangat Kecil.; 2 = Kecil.; 3 = Sedang; 4 = Besar.; 5 = Sangat Besar

Tabel 3.3 Penentuan Prioritas Masalah Metode APKL dan USG

No Identifikasi Isu

1 Adanya budaya mengesampingkan tugas pemeliharaan alat medis oleh pegawai IPSRS

2 Belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis

3 Kurangnya pelatihan teknis terkait perbaikan alat medis

Kriteria Jumlah Peringkat U S G

3 4 5 12 III

5 5 5 15 I

4 4 5 13 II

Dari hasil penapisan isu dengan metode USG diatas, didapat permasalahan yang paling urgen, serius, dan berpotensi berkembang yaitu “Belum optimalnya proses pemeliharaa,

11

monitoring dan pemantauan alat medis” memiliki skor tertinggi sehingga diprioritaskan untuk segera dicarikan solusi dan menyelesaikan permaslahan isu tersebut. Adapun alur sebab akibat dari isu tersebut dapat dilihat pada Diagram Fishbonepada Gambar 3.1.

Berdasarkan akar penyebab masalah yang telah didapatkan dengan menggunakan diagram fishbone diatas, didapat gagasan untuk menyelesaikan permasalahan belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar adalah dengan membuat checklistpemeliharaan alat medis yang nantinya akan dimuat di SIMARS.

Untuk menjadikan program preventive maintenance alat medis lebih optimal dan efisien, maka setiap program harus didefinisikan dengan jelas, dengan kegiatan pemeliharaan yang terdokumentasi dengan baik untuk setiap peralatan agar tidak ada tahap atau bagian yang terlewat. Ini juga harus ditinjau dan disesuaikan secara teratur jika diperlukan. Agar memudahkan hal tersebut pembuatn checklist pemeliharaan sangat diperlukan. Checklist memastikan seluruh rutinitas pemeliharaan alat medis tidak ada yang terlewatkan. Adanya checklistmampu menstandarisasi alur kerja para teknisi dengan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil selama menjalankan kegiatan pemeliharaan. Standarisasi yang sesuai SOP ini mampu meningkatkan produktivitas, membantu apabila ada pegawai baru melakukan pekerjaan dengan benar dengan pengawasan minimal, memudahkan satu teknisi untuk terjun dan menyelesaikan pekerjaan yang dimulai oleh orang lain dan yang paling penting meningkatkan kualitas keseluruhan pekerjaan. Salah satu alasan utama untuk menerapkan checklist pemeliharaan adalah mengurangi dampak human error. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengingat setiap langkah dari setiap inspeksi, kegiatan pemeliharaan

12
Gambar 3.1 Diagram Fishbone

preventif yang dilakukan akan lebih konsisten karena tugas-tugas penting cenderung tidak ditinggalkan. Karena ada daftar langkah yang jelas yang harus diikuti setiap orang, jauh lebih mudah untuk memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan seorang teknisi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka. Dari seluruh keuntungan memiliki checklistpemeliharaan alat medis, semuanya bermuara pada manfaat inti yaitu peningkatan reliabilitas aset.

Sebagai bentuk penerapan smart ASN yaitu pengusaan IT banyak teknologi yang bisa dipilih untuk memudahkan kegiatan pemeliharaan, salah satunya melalui implememntasi aplikasi SIMARS yang sudah dimiliki oleh RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar. SIMARS adalah sebuah softwareyang memusatkan informasi pemeliharaan dan memfasilitasi proses operasi pemeliharaan sehingga tidak perlu lagi membuat checklist pemeliharaan terpisah. SIMARS mendigitalkan workorderdari berbasis kertas maupun excel menjadi satu software. Keuntungan workorderdigital yang juga berisi checklistpmeliharaan ini memastikan bahwa tiap langkah pemeliharaan dikerjakan dan tiap data diinput dengan digitalformoleh teknisi. Yang nantinya “Optimalisasi Pemeliharaan Alat Medis Di Ipsrs Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar” dapat terwujud.

3.2. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Berdasarkan data, pengamatan, observasi dan analisis isu selama saya bertugas sebagai teknisi elektromedis ahli pertama di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai jabatan, maka diperoleh keterkaitan penyebab isu dengan Manajemen ASN dan SMART ASN untuk mendukung terwujudnya SMART Governance sebagai berikut:

Table 3.4 Keterkaitan Penyebab Isu

No. Isu

1. Belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis

Keterkaitan Penyebab Isu untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Smart ASN

a. Integritas terhadap pelaksanaan pemeliharaan alat medis demi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tentang penjaminan alat kesehatan dan pengabdian kepada masyarakat untuk menjamin pelayanan kesehatan yang

Manajemen ASN

a. Etika profesi belum dijalankan dengan baik, sehingga masih adanya alat medis yang terlewat dalam pemeliharaan

b. Kesesuaian aturan ataupun target yang diharapkan dengan pelaksanaan di lapangan membuat

13

Keterkaitan Penyebab Isu untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Smart ASN Manajemen ASN optimal

b. Membangun pola pikir yang adaptif untuk tetep melakukan perbaikan dan pembaharuan yang sesuai dengan nilai berwawawasan global

profesionalitas masih kurang

Berdasarkan pada permasalahan di atas maka penulis mengusulkan sebuah gagasan kreatif untuk menyelesaiakan masalah belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar dengan membuat checklist pemeliharaan yang nantinya akan membantu memastikan seluruh rutinitas pemeliharaan alat medis tidak ada yang terlewatkan dan menstandarisasi alur kerja para teknisi dengan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil selama menjalankan kegiatan pemeliharaan

Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pemecahan masalah. Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Rancangan Kegiatan Pemecahan Masalah No Rincian Kegiatan

1 Menyusun check list pemeliharaan alat medis di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar tahun 2022

2 Melaksanaan koordinasi dengan penanggungjawab zona dan mentor untuk kelayakan penggunaan check list pemeliharaan alat medis

3 Mengintegrasikan check list pemeliharaan alat medis ke sistem SIMARS

4 Mempublikasikan check list pemeliharaan alat

5 Melakukan evaluasi penggunaan checklist pemeliharaan alat medis

14
No. Isu
3.3. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

1. Unit Kerja : IPSRS RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar

2. Isu yang diangkat : Belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis

3. Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi pemeliharaan alat medis melalui pembuatan checklistpemeliharaan alat medis

Berikut adalah kegiatan aktualisasi yang merupakan wujud gagasan pemecahan isu terpilih, dapat dilihat pada taabel berikut :

Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

NO Kegiatan Tahapan

1 Menyusun checklist

pemeliharaan alat medis di RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun 2022

1) Melakukan koordinasi dengan mentor terkait rencana penyusunan checklist

pemeliharaan alat medis sesuai

dengan jumla alat

medis yang ada di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

1) Tersedianya hasil bimbingan berupa notulen dan arahan dari mentor dalam

rencana penyusunan checklist

pemeliharaan alat medis.

2) Tersedianya rekapan data

➢ Saya melakukan koordinasi dengan

Ramah (Berorintasi

Pelayanan)

mengucapkan salam

dengan sopan dan

santun dalam

menyampaikan

rencana penyusunan

chek list pemeliharaan

alat medis dan

meminta kesediaan

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi

Menciptakan tata

kelola RS yang

baik (Misi 4)

Melakukan konsultasi dan diskusi denggan mentor dalam penyusunan rancangan aktualisasi dan rencana kegiatan dengan

memanfaatkan sumber daya secara

tepat. Merupakan

1
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

Denpasar tahun 2022

2) Mengumpulkan data jumlah jenis alat medis di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun 2022

3) Melakukan pencarian SPO pemeliharaan alat medis di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun 2022

4) Melakukan pengkajian SPO pemeliharaan alat medis sebagai pedoman untuk

menyusun check list pemeliharaan

jumlah jenis alat medis di RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun

2022

3) Tersedianya jumlah SPO pemeliharaan alat medis sesuai dengan jenis alat medis yang

dimiliki oleh RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun

2022

4) Tersedianya rekapan SPO pemelihraan alat medis yang

digunakan sebagai pedoman

5) Rancangan check list pemeliharaan

mentor dan penerimaan untuk

bekerja sama

(Kolaboratif) dalam

proses penyusunan

chek list pemeliharaan

alat medis

➢ Saya melakukan

pencarian data jumlah

jenis alat medis secara bertanggung

jawab, cermat, dan berintegritas tinggi

(Akuntabel) dan

dapat menyusun chek list pemeliharaan alat medis dengan

kualitas terbaik

(Kompeten) serta

mudah dipahami.

➢ Saya akan bertindak proaktif (adaptif), untuk mendapatkan data SPO

penguatan nilai organisasi yakni

Tanggung Jawab

yang dalam proses penyusunannya

dilaksanakan dengan

Sopan dan Santun

Selai itu kegiatan

oenyusuanan

rancangan checklist

pemeliharan alat medis jua berkaitan

dengan nilai profesional yaitu melaksanakan tugas dengan penuh

tanggungjawab

sesuai keahlian dan terus mengupayakan

pengembangan

diri. Dengan

inegritas tinggi menyelesaikan

2
Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi
Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
NO Kegiatan
Terhadap

alat medis di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun

2022

5) Menyusun draft check list

pemeliharaan

alat medis yang

ada di RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah

Denpasar tahun

2022

alat medis dapat

terselesaikan

berdasarkan jenis

alat yang dimiliki

di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

tahun 2022

pemeliharaanalat

medis

➢ Bertanggung

jawab, cermat, dan berintegritas tinggi

(Akuntabel) guna

menyesuaikan diri

terhadap perubahan

SPO pemeliharaan alat

medis yang berlaku

(Adaptif) dan dapat

menyusun check list

pemeliharaan alat

medis dengan

kualitas terbaik

(Kompeten) serta

mudah dipahami.

➢ Saya menyusun check list pemeliharaan alat

medis secara cermat, transparan, bertanggung jawab

(Akuntable) serta

sesuai dengan

peraturan

dengan tepat waktu.

3
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
NO Kegiatan Tahapan

2 Melaksanaan

koordinasi dengan

penanggungjawab

zona dan mentor

untuk kelayakan

penggunaan check

list pemeliharaan

alat medis

1) Menyiapkan

draft checklist

pemeliharaan

alat medis yang

telah dibuat

2) Melakukan

koordinasi dengan

peanggungjawa

b zona dan

mentor terkait

draft check list

pemeliharaan

alat medis yang

telah disusun

dan akan

digunakan

dalam

pelayanan

3) Melakukan

perbaikan draft rancangan check list

1) Tersedianya dratf rancangan check list

pemeliharaan

alat medis yang

telah selesai

dibuat

2) Terdapat hasil masukan dari mentor dan penanggungjawa

b zona sebagai

bentuk perbaikan check list pemeliharaan

alat medis

3) Tersedianya hasil perbaikan check list pemeliharaan

alat medis sesuai

masukan dari

penanggungjawa

perundangundangan (Loyal)

➢ Saya menyelesaikan

rancangan aktualisai

dengan disiplin dan

bertanggungjawa

b (akuntabel)

sehingga sesuai

dengan waktu yang

ditetapkan.

➢ Saya menyampaikan check list

pemeliharaan alat

medis dengan

ramah, sopan dan santun

(berorientasi

pelayanan). Serta bertanggungjawa

b (akuntabel)

dengan apa yang

telah disampaikan.

➢ Saya terbuka

(kolaboratif) akan

masukan dan

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi

Menciptakan tata

kelola RS yang

baik (Misi 4)

Berkaitan dengan

kebersamaan dan profesional yaitu

melaksanakan tugas

dengan penuh tanggungjawab

sesuai keahlian dan terus mengupayakan

pengembangan

diri.

4
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi
Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
NO
Terhadap

3 Mengintegrasikan

check list

pemeliharaan alat medis ke sistem

SIMARS

pemeliharaan alat medis

berdasarkan

hasil koordinasi

dengan

penanggungjaw ab zona dan mentor

b zona dan mentor perbaikan yang

diberikan baik dari

mentor ataupun

penanggungjawab

zona dengan

melakukan

musyawarah

(loyal) untuk

melakukan

perbaikan untuk

mengembangkan

diri (adaptif)

menjadi lebih baik.

1) Membuat janji temu dengan tim IT

2) Melakukan koordinasi dengan tim IT terkait

pengungahan check list

pemeliharaan alat medis ke

SIMARS

1) Terdapat janji waktu dan tempat untuk berdiskusi

2) Tersedianya check list

pemeliharaan alat medis yang telah

diunggah ke sistem SIMARS

➢ Saya disiplin

(akuntabel) untuk

menepati janji temu

yang telah disepakati

sebelumnya, dengan datang tepat waktu, berpakian dengan

sopan dan rapi

➢ Saya akan

berkolaborasi

(kolaboratif)

bersama tim IT

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun 2024

Misi

Membangun

jejaring

kesehatan dan kerjasama

dengan

Bekerjasama dan

berkoordinasi terkait pembuatan checklist

pemeliharaan alat medis merupakan

bentuk penerapan

nilai organisasi yang

dimiiki RSUP Sanglah

Denpasar yakni

Integritas, Tat

Twam Asi dan Kebersamaan

5
Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
NO Kegiatan

4 Mempublikasikan check list

pemeliharaan alat

1) Membuat janji

temu dengan mentor dan penanggungjawa

b zona terkait

rencana publikasi check list

pemeliharaan

alat medis

1) Terdapat janji waktu dan tempat untuk dilakukan diskusi

2) Tersedianya link chek list

pemeliharaan alat medis yang

dapat diakses di SIMARS

dengan meminta

masukan dan

perbaikan (adaptif)

untuk menghasilkan check list

pemeliharaan alat

medis yang diunggah di system SIMARS

sesuai dengan aturan

berlaku di lingkungan

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah Denpasar

sehingga nama baik

instansi dapat terjaga

(loyal).

➢ Saya disiplin

(akuntabel) untuk

menepati janji temu yang telah disepakati

sebelumnya, dengan

datang tepat waktu.

➢ Saya menyelesaikan

pembuatan checklist

pemeliharaan alat

medis dengan terus

Terhadap

Misi

pemangku

kepentingan

terkait(Misi 5)

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun 2024

Misi - Menciptakan

tata kelola RS

Pelaksanaan uji coba checklist

pemeliharaan dengan mentor dan penanggu jawab

zona dengan penuh tanggungjawab

merupakan

pengamalan nilai

Kebersaman, dan

6
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi
Pelatihan Kontribusi
NO Kegiatan Tahapan
Mata
Visi
Organisasi
Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Penguatan

2) Memperlihatkan draft chek list pemeliharaan alat medis yang telah diunggah di SIMARS yang akan digunakan dalam pelayan

3) Meminta masukan dari mentor dan penanggungjawa b zona

4) Melakukan perbaikan chek list pemeliharaan alat medis

5) Membuat janji temu dengan mentor, penanggung jawab zona dan rekan sejawat sebagai pengguna check

3) Tersedianya notulen hasil uji coba chek list pemeliharaan alat medis oleh mentor dan penanggung jawab zona

4) Tersedianya chek list pemeliharaan alat medis yang sudah direvisi

5) Tersedianya izin, waktu dan tempat untuk sosialisasi diberikan

6) Tersedianya undangan, absensi dan dokumentasi kegiatan sosialisasi. Serta

berinovasi (adaptif) agar

komunikatif dan

mempermudah (kompeten) teman

sejawat dalam

pendokumentasian pemeliharaan alat medis

➢ Saya terbuka (kolaboartif) akan

masukan dan perbaikan (adaptif)

yang diberikan baik

dari mentor ataupun

penanggungjawab

zona

➢ Saya disiplin (akuntabel) untuk

menepati janji temu

yang telah disepakati

sebelumnya, dengan

datang tepat waktu, berpakian dengan

sopan dan rapi

yang baik (Misi

4)

- Membangun jejaring

kesehatan dan

kerjasama

dengan

pemangku

kepentingan

terkait (Misi 5)

Profesional yang merupakan nilai

yang organisasi yang

dimiliki oleh RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah Denpasar

Kegiatan sosialisasi

dilaksanakan dengan

dengan

memanfaatkan

sumber daya

sesuai kebutuhan

dengan waktu, tenaga dan biaya secara tepat.

Sosialisasi dilakukan

didasarkan pada

komitmen untuk

menjadi lebih baik

sehingga

pelayanan

dioptimalkan. Hal ini

sesuai dengan nilai organisasi yang

7 NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

5 Melakukan evaluasi penggunaan checklist pemeliharaan alat medis

list pemeliharaan alat medis

6) Memberikan sosialisasi penggunaan dan pengisian check list pemeliharaan alat medis yang ada pada system SIMARS

7) Membuat notulen kagiatan sosialiasi

terlihatnya kemampuan

7) Tersusunnya notulen hasil sosialisasi

➢ Saya menyampaikan maksud dan tujuan

dilakukannya

sosialisasi dengan

ramah, sopan dan

santun

(berorientasi

pelayanan). Dalam

penyampaian secara

bertanggungjawab

dan cekatan

(kompeten) dalam

menjawab

pertanyaan yang

diajukan

Terhadap

Misi

dimiki RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

Denpasar yakni

Kebersamaan, Efektif, Profesional dan Tat Twam Asi

1) Melakukan observasi (survei) sebelum penggunaan checklist pemeliharaan alat medis pada rekan sejawat

2) Melaporkan seluruh hasil

1) Tersedianya hasil survei yang telah diisi rekan sejawat

2) Tersedianya laporan hasil survei

➢ Sebelum melakukan

penggunaan checklist

pemeliharaan alat medis saya akan

meminta teman

sejawat untuk

mengisi survei yang

telah disediakan

sebagai bahan

pembanding setelah

Visi

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024

Misi

Menciptakan tata

kelola RS yang

baik (Misi 4)

Menyampaikan hasil laporan aktualisai kegiatan optimalisasi pemeliaraan alat medis secara jujur dan bertanggung

jawab merupakan

wujud integrasi

dari keseluruhan

proses perancangan

8
Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi
Pelatihan Kontribusi
NO Kegiatan Tahapan
Mata
Visi
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

kegiatan dan evaluasi kegiatan kepada mentor.

kegiatan dilakukan

dengan ramah, sopan dan santun (berorientasi pelayanan).

Sehingga tercipta

situasi yang

kondusif

(harmonis) agar

dapat bergerak

bersama

(kolaboratif)

sehingga dapat

melakukan tugas

dengan kualitas terbaik

(kompeten).

➢ Saya melaporkan

hasil kegiatan dan

survei dengan jujur

(akuntabel)

sehingga hasilnya

dapat dipercaya

dan dipertanggung

dan pelaksanaan

rancangan aktualisasi. Hal ini

sejalan dengan

upaya untuk

mengupakayakan

pengambangan diri

dan melaksanakan

tugas dengan penuh

tanggung jawab.

Keseluruhan proses

tersebut

mengamalkan nilai

Integritas, Profesional, dan

Tat Twan Asi

dalam nilai-nilai

yang dimiliki oleh

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

Denpasar

9
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
NO
10 NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 jawabkan (kompeten)

4.2. Penjadwalan

Berikut adalah rancangan jadwal kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi yang dituangkan dalam table sebagai berikut:

Menyusun check listpemeliharaan alat medis di RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah Denpasar

tahun 2022

1. Melakukan koordinasi

dengan mentor terkait

rencana penyusunan checklist pemeliharaan

alat medis sesuai

dengan jumla alat medis yang ada di RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun 2022

2. Mengumpulkan data

jumlah jenis alat medis di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun 2022

Tersedianya hasil bimbingan berupa

notulen dan arahan

dari mentor dalam

rencana penyusunan checklist pemeliharaan

alat medis

Tersedianya rekapan

data jumlah jenis alat medis di RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun 2022

29-30

Agustus 2022

31 Agustus -

1

September 2022

11
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus 2022 September 2022
Keterangan
Minggu Ke-4 Minggu Ke-1 Minggu Ke-2 Minggu Ke-3 Minggu Ke-4 Kegiatan Tanggal
1

Melaksanaan

koordinasi dengan

penanggungjawab

zona dan mentor

untuk kelayakan

3. Melakukan pencarian SPO pemeliharaan alat medis di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun 2022

4. Melakukan pengkajian SPO pemeliharaan alat medis sebagai pedoman untuk menyusun check list pemeliharaan alat medis di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun 2022

5. Menyusun draft check list pemeliharaan alat medis yang ada di RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah Denpasar tahun 2022

1. Menyiapkan draft checklist pemeliharaan alat medis yang telah dibuat

Tersedianya jumlah

SPO pemeliharaan alat medis sesuai dengan

jenis alat medis yang

dimiliki oleh RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah Denpasar

tahun 2022

2-5

September 2022

Tersedianya rekapan SPO pemelihraan alat medis yang digunakan

sebagai pedoman

6-7

Septemmber 2022

Rancangan check list

pemeliharaan alat medis dapat

terselesaikan

berdasarkan jenis alat

yang dimiliki di RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah tahun 2022

Tersedianya dratf rancangan check list

pemeliharaan alat medis yang telah

selesai dibuat

8-9

September 2022

12

September 2022

12
2

penggunaan check list pemeliharaan alat medis

2. Melakukan koordinasi dengan

peanggungjawab zona dan mentor terkait draft check list pemeliharaan alat medis yang telah disusun dan akan digunakan dalam pelayanan

3. Melakukan perbaikan draft rancangan check list pemeliharaan alat medis berdasarkan hasil koordinasi dengan penanggungjawab zona dan mentor

1. Membuat janji temu dengan tim IT

checklist pemeliharaan alat

hasil

Tersedianya hasil perbaikan check list pemeliharaan alat medis sesuai masukan dari penanggungjawab zona dan mentor

Tersedianya checklist

pemeliharaan alat medis yang telah diunggah ke sistem

tempat untuk

diskusi

13
Terdapat
masukan dari mentor dan penanggungjawab zona sebagai bentuk perbaikan check list pemeliharaan alat medis 13 September 2022
14-15
3
September 2022
list
Mengintegrasikan check
pemeliharaan alat medis ke sistem SIMARS
berdiskusi
Terdapat janji waktu dan tempat untuk
16 September 2022
SIMARS 19-20
2. Melakukan koordinasi dengan tim IT terkait pengungahan check list pemeliharaan alat medis ke SIMARS 4
September 2022
Mempublikasikan
dan
dilakukan
1. Membuat janji temu dengan mentor dan penanggungjawab zona terkait rencana publikasi checklist pemeliharaan alat medis 20 September
Terdapat janji waktu
2022

2. Memperlihatkan draft chek list pemeliharaan alat medis yang telah diunggah di SIMARS yang akan digunakan dalam pelayan

3. Meminta masukan dari mentor dan penanggungjawab zona

4. Melakukan perbaikan chek list pemeliharaan alat medis

5. Membuat janji temu dengan mentor, penanggung jawab zona dan rekan sejawat sebagai pengguna check listpemeliharaan alat medis

6. Memberikan sosialisasi penggunaan dan pengisian checklist pemeliharaan alat medis yang ada pada system SIMARS

Tersedianya link chek list pemeliharaan alat

medis yang dapat

diakses di SIMARS

Tersedianya notulen hasil uji coba chek list

pemeliharaan alat

medis oleh mentor dan penanggung

jawab zona

Tersedianya chek list pemeliharaan alat medis yang sudah direvisi

21 September 2022

21 September 2022

22 September 2022

Tersedianya izin, waktu dan tempat untuk sosialisasi

diberikan

Tersedianya undangan, absensi dan dokumentasi kegiatan sosialisasi. Serta terlihatnya

kemampuan pegawai

IPSRS dalam

mengakses dan menggunakan check

23 September 2022

26 September 2022

14
15 listpemeliharaan alat medis.
Tersusunnya notulen hasil sosialisasi 27 September 2022 5 Melakukan evaluasi penggunaan checklist pemeliharaan alat medis
7.
Membuat notulen
observasi (survei) sebelum penggunaan checklist pemeliharaan alat medis pada rekan sejawat Tersedianya hasil survei yang telah diisi rekan sejawat 28-29 September 2022
1. Melakukan
hasil kegiatan dan evaluasi kegiatan kepada mentor. Tersedianya laporan hasil survei 30 September 2022
2.
Melaporkan seluruh

4.3. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Para pihak yang terlibat dan perannya masing-masing dalam kegiatan aktualisasi dalam table sebagai berikut:

Tabel 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya Dalam Aktualisasi

No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

1 Mentor Mendidik, membimbing, membina, dan mengawasi selama berproses dalam tahapan kegiatan aktualisasi

2 Coach Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan sistematika penulisan, rancangan dan kegiatan aktualisasi

3 Kepala Instalasi Memberikan arahan, menyetujui dan mengawasi selama proses aktualisasi

4 Penanggungjawab

bagian medis dan

peanggung jawab

zona

Memberikan bimbingan dan masukan dalam checklist pemeliharaan alat medis

5 Rekan kerja Mendukung aktualisasi dengan ikut melaksanakan

penggunaan checklistpemeliharaan alat medis dan evaluasi.

6 Tim IT Pemeran pendukung dalam pembuatan penggunaan checklistpemeliharaan alat medis secara digital

Diskusi dilakukan melalui pertemuan tatap

langsung serta via telepon

Proses coaching dilakukan secara daring yakni melalui WAG dan Zoom

Diskusi dilakukan melalui pertemuan tatap

langsung serta via telepon

Diskusi dilakukan melalui pertemuan tatap langsung

Diskusi dilakukan melalui pertemuan tatap langsung

Diskusi dilakukan melalui pertemuan tatap langsung

16
17
Nilai Dasar Indikator Nilai Kegiatan Jumlah I II III IV V 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 Berorientasi Pelayanan Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan 4 Akuntabel Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi 11 Kompeten Membantu orang lain belajar 2 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 5 Harmonis Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya 1 Loyal Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah 3 Adaptif Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan 7 Kolaboratif Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah 5 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama 1
Tabel 4.4 Habituasi nilai BerAKHLAK
18
Keterkaitan kedudukan dan Peran ASN Kegiatan
Total Menyusun check list pemeliharaan alat medis di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar tahun 2022 Melaksanaan koordinasi dengan penanggungjawab zona dan mentor untuk kelayakan penggunaan check list pemeliharaan alat medis Mengintegrasikan check list pemeliharaan alat medis ke sistem SIMARS Mempublikasikan check list pemeliharaan alat Melakukan evaluasi penggunaan checklist pemeliharaan alat medis Manajemen ASN 7 SMART ASN 7
Tabel 4.5 Matrik Kedudukan dan Peran ASN I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.

Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.

19
Tabel 4.6 Matrik Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V TOTAL VISI Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024 5 MISI
Keterkaitan Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
Menciptakan tata kelola RS yang baik. 4 Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait. 2 Nilai Organisasi Integritas 3 Profesional 4 Tat Twam Asi 4 Efektif 1 Kebersamaan 3

Daftar Pustaka

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Berorientasi Pelayanan. Modul Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Manejemen ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Smart ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 201 tentang

Aparatur Sipil Negara. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48

Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Sanglah Denpasar. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021

Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta

Pemerintah Indonesia. 2021. Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang

Implementasi Cove Values dan Employer Branding ASN). Jakarta

RSUP Sanglah Denpasar. (2022). Visi dan Misi RSUP Sanglah Denpasar (online) (https://sanglahhospitalbali.com/home/visi-misi/ diakses 13 Agustus 2022)

1
DISUSUN OLEH : Dinda Trisakti Wahyuningtya, S.Tr.TEM NIP : 199501122022032005
RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT MEDIS DI IPSRS

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH

DENPASAR TAHUN 2022

Latar Belakang

Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021

Pelaksanaan pelatihan dasar (Latsar) bagi Calon Aparatur Sipil

Negara Republik Indonesia menjadi dasar menejemenASN

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021

Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan core values atau

nilai-nilai dasarASN BerAKHLAK dan employer brandingASN

"Bangga Melayani Bangsa"

UU Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Pasal 7 ayat (1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan.

Pasal 16 ayat (5) menerangkan bahwa Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya dan ayat (6) Pemeliharaan

peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan

Permenkes No . 65 Tahun 2016 tentang salah satu tugas

pokok Elektromedik

diperlukannya kegiatan pemeliharaan secara berkala, terorganisir, teraktulisasi dan sistematis

TUJUAN AKTUALISASI

TUJUAN UMUM

Menjadi ASN yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilainilai dasar ASN BerAKHLAK.

TUJUAN KHUSUS

1. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ASN yaitu

BerAkhlak dalam menjalankan tugas dan jabatan sesuai bidang masing-masing, dalam

hal ini mencari solusi dari isu yang muncul di

Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar.

2. Mampu mengaktualisasikan kedudukan dan peran ASN di Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) untuk mewujudkan Smart Governance.

3. Mampu mengaktualisasikan gagasan kreatif dalam penyelesaian isu yang dihadapi oleh

Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.

MANFAAT AKTUALISASI

Bagi Penulis 01

Sebagai pembentukan karakter seorangASN yang BerAkhlak untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.

Bagi Organisasi (RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar) 02

Dapat memberikan pelayanan yang paripurna, mandiri dan terjangkau

dan sesuai dengan visi dan misi dari institusi

Bagi Masyarakat

Dapat mewujudkan Smart Governance dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat.

03

VISI MISI ORGANISASI

VISI RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH DENPASAR

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri

Tahun 2024

MISI RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH DENPASAR

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

2. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.

3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.

4. Menciptakan tata kelola RS yang baik.

5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

NILAI-NILAI ORGANISASI 01 Kesetaraan antara ucapan, pikiran, dan tindakan. 02 Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri. 03 Peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas. 04 Memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biaya secara tepat. 05 Mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi misi organisasi. Integritas Profesional Tat Twam Asi Efektif Kebersamaan

STRUKTUR ORGANISASI

3.

pemeliharaan rutin

peralatan medis terencana internal

Kegiatan pemeliharaan alat medis seringkali

terlewati atau tidak sesuai dengan jadwal yang

telah direncanakan

Melakukan pemeliharaan alat

medis sesuai jadwal agar tidak

ada alat medis yang terlewat

ataupun penumpukan pekerjaan di

bagian IPSRS

Adanya budaya

mengesampingkan tugas

pemeliharaan alat medis oleh

pegawai IPSRS

Smart ASN: integritas

Management ASN: etika profesi, profesional

pemeliharaan rutin

peralatan medis terencana

Sudah terdapat SOP pemeliaraan alat medis yang

digunakan sebagai pedoman utama akan tetapi

belum ada check list pemeliharaan alat medis

Melakukan pemeliharaan alat

medis berdasarkan Checklist

memastikan seluruh rutinitas

maintenance tidak ada yang

terlewatkan

Belum optimalnya proses

pemeliharaa, monitoring dan

pemantauan alat medis

Smart ASN: integritas

Management ASN: etika profesi, profesional

peralatan

Beberapa alat medis tingkah menengah ke atas

memiliki contract service dengan rekanan/penyedia

Alat medis yang mengalami

kerusakan dapat segera teratasi

dan diperbaiki oleh pegawai

IPSRS

Kurangnya pelatihan teknis

terkait perbaikan alat medis

Smart ASN: integritas, wawasan global, penguasaan teknologi informasi

alat

Kegiatan kalibrasi alat medis bekerjasama dengan

pihak rekanan seperti BPFK dan Lab. Kalibrasi

swasta yang tidak bisa dilakukan bersamaan

sehingga beberapa alat medis sudah melewati

masa expired kalibrasi

Walaupun IPSRS memiliki alat kalibrator akan

Penjadwalan kalibrasi dengan

pihak rekanan bisa dilakukan

bersamaan agar tidak adaalat

medis yang terlewat masa

kalibrasinya

Kalibrasi alat medis yang

Kurangnya dukungan dari unit

terkait sehubungan dengan

pelaksanaan kalibrasi

Management ASN: etika profesi, profesional

Smart ASN: integritas, networking

Management ASN: etika profesi, profesional,

peralatan medis

tetapi kegiatan kalibrasi alat medis dikerjakan oleh

pihak rekanan seperti BPFK dan Lab. Kalibrasi

swasta

kalibratornya sudah dimiliki oleh

IPRS bisa dilakukan oleh teknisi

elektromedis IPSRS

Regulasi pemerintah tentang

kalibrasi alat medis yang wajib

dikalibrasi minimal 1 tahun

sekali oleh badan/instansi

penyedia kalibrasi yang sudah

tersertifikasi

Smart ASN: integritas, networking Management ASN: etika profesi, profesional

Identifikasi Masalah No Uraian Tugas Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan Identifikasi Isu Keterkaitan dengan MANAJEMEN ASN/ SMART ASN
1. Membuat jadwal 2. Melaksanakan Melaksanakan perbaikan medis 4. Membuat jadwal kalibrasi medis 5. Melaksanakan kalibrasi

Analisis dan Penetapan Core Isu Aktual

No Identifikasi Isu Kriteria Keterangan A P K L

1 Adanya budaya mengesampingkan tugas

pemeliharaan alat medis oleh pegawai

IPSRS

+ + + + Memenuhi syarat

2 Belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis + + + + Memenuhi syarat

3 Kurangnya pelatihan teknis terkait

perbaikan alat medis + + + + Memenuhi syarat

4 Kurangnya dukungan dari unit terkait

sehubungan dengan pelaksanaan

kalibrasi

5 Regulasi pemerintah tentang kalibrasi alat

medis yang wajib dikalibrasi minimal 1

tahun sekali oleh badan/instansi penyedia

kalibrasi yang sudah tersertifikasi

+ - +Tidak memenuhi syarat

+ - -Tidak memenuhi syarat

Belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis No Identifikasi Isu Kriteria Jumlah Peringkat U S G 1 Adanya budaya mengesampingkan tugas pemeliharaan alat medis oleh pegawai IPSRS 3 4 5 12 III 2 Belum optimalnya proses pemeliharaa, monitoring dan pemantauan alat medis 5 5 5 15 I 3 Kurangnya pelatihan teknis terkait perbaikan alat medis 4 4 5 13 II

FISHBONE

Keterkaitan Penyebab Isu untuk

Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Smart ASN

Integritas

Integritas

terhadap pelaksanaan pemeliharaan alat medis demi penjaminan alat kesehatan untuk menjamin pelayanan kesehatan yang optimal

Manajemen ASN

profesionalitas

Belum optimalnya proses

pemeliharaa, monitoring dan

pemantauan alat medis

Manajemen ASN

Etika profesi

Berwawawasan Global

Membangun pola pikir yang adaptif untuk tetep melakukan perbaikan dan pembaharuan

Smart ASN

berwawawasan global

Etika profesi

Masih adanya alat medis yang terlewat dalam

pemeliharaan

Profesionalitas

Kesesuaian aturan ataupun target yang diharapkan

dengan pelaksanaan di lapangan masih kurang

Menyusun check list

pemeliharaan alat

medis di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

Denpasar tahun 2022

Melaksanaan

koordinasi dengan

penanggungjawab zona

dan mentor untuk

kelayakan penggunaan

check list pemeliharaan

alat medis

Mengintegrasikan

check list

pemeliharaan alat

medis ke system

SIMARS

Mempublikasikan

check list

pemeliharaan alat

medis

Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif 1 2 3 4 5
Alternatif
Melakukan evaluasi penggunaan checklist pemeliharaan alat

Rancangan Kegiatan

Melakukan koordinasi dengan mentor

Tersedianya hasil bimbingan berupa notulen dan arahan dari mentor

Keterkaitan dengan Nilai ASN ✓ Berorientasi pelayanan ✓ Akuntabel ✓ Kompeten ✓ Adaptif ✓ Kolaboratif

Melakukan pengkajian SPO pemeliharaan alat medis

Mengumpulkan data jumlah jenis alat medis

Tersedianya rekapan data jumlah jenis alat medis

Menyusun check list pemeliharaan

alat medis di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah Denpasar tahun 2022

04 05

Tersedianya rekapan SPO pemelihraan alat medis yang digunakan sebagai pedoman

Menyusun draft check list pemeliharaan alat medis

Rancangan check list pemeliharaan alat medis dapat terselesaikan

Melakukan pencarian SPO pemeliharaan alat medi

Tersedianya jumlah SPO pemeliharaan alat medis

sesuai dengan jenis alat medis

02 03
01

Rancangan Kegiatan

Keterkaitan dengan Nilai ASN

✓ Berorientasi pelayanan

✓ Akuntabel ✓ Kompeten

Menyiapkan draft checklist pemeliharaan alat medis yang telah dibuat

Tersedianya dratf rancangan check list pemeliharaan alat medis yang telah selesai dibua

01

✓ Loyal ✓ Adaptif ✓ Kolaboratif

Melakukan koordinasi dengan peanggungjawab zona dan mentor terkait draft check list pemeliharaan alat medis

Terdapat hasil masukan dari mentor dan penanggungjawab zona sebagai bentuk

perbaikan check list pemeliharaan alat medis

Melaksanaan koordinasi dengan penanggungjawab zona dan mentor untuk kelayakan penggunaan check list pemeliharaan alat medis

Melakukan perbaikan draft rancangan check list pemeliharaan alat medis

Tersedianya hasil perbaikan check list pemeliharaan alat medis sesuai masukan dari penanggungjawab zona dan mentor

02 03

Rancangan Kegiatan

Terdapat janji waktu dan tempat untuk berdiskusi Membuat janji temu dengan tim IT Tersedianya check list pemeliharaan alat medis yang telah diunggah ke sistem SIMARS Melakukan koordinasi dengan tim IT Mengintegrasikan check list pemeliharaan alat medis ke system SIMARS 01 02 Keterkaitan dengan Nilai ASN ✓ Berorientasi pelayanan ✓ Akuntabel ✓ Adaptif ✓ Loyal ✓ Kolaboratf

Rancangan Kegiatan

Membuat janji temu dengan mentor dan penanggungjawab zona

Terdapat janji waktu dan tempat untuk dilakukan diskusi

Memperlihatkan draft chek list pemeliharaan alat medis yang telah diunggah di SIMARS

Tersedianya link chek list pemeliharaan alat medis yang dapat diakses di SIMARS

Meminta masukan dari mentor dan penanggungjawab zona

Tersedianya notulen hasil uji coba chek list pemeliharaan alat medis oleh mentor dan penanggung jawab zona

Melakukan perbaikan chek list pemeliharaan alat medis

01 02 03 04

Mempublikasikan check list pemeliharaan alat

05

Keterkaitan dengan Nilai ASN ✓ Berorientasi pelayanan ✓ Akuntabel ✓ Kompeten ✓ Adaptif ✓ Kolaboratif

Tersedianya chek list pemeliharaan alat medis yang sudah direvisi

Membuat janji temu dengan mentor, penanggung jawab zona dan rekan sejawat

Tersedianya izin, waktu dan tempat untuk sosialisasi diberikan

Memberikan sosialisasi penggunaan dan pengisian check list pemeliharaan 06

Tersedianya undangan, absensi dan dokumentasi kegiatan sosialisasi. Serta terlihatnya kemampuan pegawai IPSRS dalam mengakses dan menggunakan check list pemeliharaan alat medis.

Membuat notulen 07

Tersusunnya notulen hasil sosialisas

Rancangan Kegiatan

Tersedianya hasil survei yang telah diisi rekan sejawat Melakukan observasi (survei) sebelum penggunaan checklist pemeliharaan alat medis Tersedianya laporan hasil survei Melaporkan seluruh hasil kegiatan dan evaluasi kegiatan kepada mentor. Melakukan evaluasi penggunaan checklist pemeliharaan alat medis 01 02 Keterkaitan dengan Nilai ASN ✓ Berorientasi pelayanan ✓ Akuntabel ✓ Kompeten ✓ Adaptif ✓ Harmonis

Matriks Visi, Misi dan Nilai Orgaganisai

TERIMAKASIH

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.