1 minute read

3.4 Analisis Isu dengan Metode Gap Analisis

3.4 Analisis Isu dengan Metode Gap Analisis

Penyebab: 1. Pengetahuan dan pengalaman terkait obat yang tidak memadai, 2. Sumber daya manusia yang tidak mencukupi 3. Adanya gangguan dan interupsi 4. Tekanan kerja dan waktu 5. Pengaturan tata letak obat dan penandaan untuk obat LASA (Look Alike

Advertisement

Sound Alike)dan dengan kekuatan sediaan yang bervariasi yang belum sesuai standar penyimpanan Medication Errorpada tahap penyiapan obat (dispensing) di Depo Farmasi Rawat Jalan

Dampak jika tidak diselesaikan: 1. Terjadinya insiden yang dapat menurunkan mutu pelayanan RSUP Dr.Hasan Sadikin khususnya mengenai pelayanan kefarmasian 2. Waktu Tunggu Obat Jadi lebih lama 3. Menurunnya tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan farmasi yang diterima 4. Penggunaan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien 5. Meningkatkan biaya pengobatan atau perawatan pasien, menimbulkan permasalahan hukum jika pasien akan menuntut pemberi pelayanan yang menyebabkan cedera bahkan kematian akibat kesalahan pengobatan. Solusi: 1. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman terkait pelayanan dispensing obat yang baik 2. Bekerja dengan fokus dan teliiti 3. Meningkatkan awareness guna mencegah medication error 4. Pengaturan tata letak obat dan penandaan untuk obat LASA (Look Alike Sound Alike)dan dengan kekuatan sediaan yang bervariasi sesuai standar penyimpanan

Kondisi saat ini: 1. Masih ditemukan medication errortahap tahap penyiapan obat ( dispensing) 2. Pengaturan tata letak obat dan penandaan untuk obat LASA (Look Alike Sound Alike) dan dengan kekuatan sediaan yang bervariasi yang belum sesuai standar penyimpanan Kondisi yang diharapkan: 1. Meminimalisir kejadian medication error 2. Pasien mendapat obat sesuai tujuan terapi, terjamin keamanan dan efektifitas pengobatannya 3. Waktu Tunggu Obat Jadi menjadi lebih singkat 4. Kepuasan pasien meningkat

This article is from: