B. Penetapan Core Isu

Di RSHS terdapat tim paliatif yang terdiri dari berbagai profesi yang bertujuan untuk memberikan perawatan paliatif kepada pasien-pasien dengan penyakit terminal. Namun dalam pelaksanaan perawatan paliatif terkadang pasien yang di konsultasikan ke tim paliatif adalah pasien-pasien yang kondisinya sudah memburuk, sehingga tim paliatif hanya bertugas untuk memberikan edukasi kepada keluarga untuk mengikhlaskan pasien dan memberikan motivasi kepada keluarga dan pasien dalam spiritual. Selain itu tim paliatif juga akan memberikan informed consent mengenai persetujuan untuk tidak melakukan tindakan code blue. Terkadang pasien belum terlalu paham dengan maksud dari perawatan paliatif yang diberikan, dikarenakan tim paliatif hanya datang sekali saat dikonsulkan pada pasien yang kondisinya sudah memburuk. Maka isu ini perlu diselesaikan agar perawatan paliatif dapat berjalan dengan baik sehingga pasien dan keluarga dapat mempersiapkan kematian dengan lebih baik lagi.

B. Penetapan Core Isu Penentuan core isu digunakan untuk menentukan prioritas isu yang akan diangkat dan salah satu teknik penapisan yang dapat digunakan adalah teknik APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan).

Aktual adalah isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak. Problematik artinya adalah isu tersebut merupakan isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan pemecahannya. Kekhalayakan adalah isu yang secara langsung berimbas pada orang banyak. Kelayakan adalah isu berarti logis dan patut dibahas sesuai tugas dan tanggung jawab. Penggunaan teknik

APKL untuk penapisan isu dilakukan dengan cara skoring, dengan menggunakan nilai 1 sampai dengan 5. Nilai 1 merupakan skor terendah dan skor 5 merupakan skor tertinggi.