1 minute read

4.1.7. Kegiatan 7

Next Article
4.1.6. Kegiatan 6

4.1.6. Kegiatan 6

penyelenggaraan pelayanan kesehatan paripurna dan prima, yang terintegrasi dengan pendidikan dan penelitian sesuai dengan Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

E. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Advertisement

Pelaksanaan sosialisasi pemantauan akses intravena perifer sebagai upaya penyamaan persepsi perawat dalam melakukan pencegahan phlebitis yang disampaikan kepada perawat dalam bentuk proses diskusi yang didukung dengan aktualisasi nilai-nilai ANEKA telah mewujudkan nilai-nilai organisasi RSHS, yaitu Kepemimpinan, Profesional, Inovatif dan Integritas.

4.1.7. Kegiatan 7

Tabel 4.9 Kegiatan 7

Nama Kegiatan Edukasi pencegahan risiko phlebitis dengan media video kepada pasien. Tanggal Kegiatan 12 Oktober – 14 Oktober 2021 Tahapan Kegiatan 1. Informed consent kepada pasien dan keluarga 2. Edukasi pencegahan risiko phlebitis dengan media video kepada pasien. Daftar Lampiran Foto dokumentasi

Kegiatan ini merupakan kegiatan kelima yang dilakukan dan terealisasi di minggu ke 5 yaitu pada tanggal 12 Oktober – 14 Oktober 2021. Kegiatan ini dimulai dari tahap informed consent kepada pasien dan keluarga lalu dilanjutkan dengan kegiatan edukasi, penjelasan mengenai tahapan kegiatan sebagai berikut:

A. Kegiatan Aktualisasi 1. Informed Consent kepada Pasien dan atau Keluarga

Output: Pasien dan atau keluarga bersedia menerima edukasi.

2. Melakukan edukasi pencegahan risiko phlebitis dengan media video kepada pasien.

Output: Kegiatan edukasi terlaksana.

77

Gambar 40. Kompilasi Kegiatan Edukasi B. Pemaknaan Nilai Dasar ASN

1. Akuntabilitas Kontrak waktu untuk edukasi dengan pasien dan keluarga pasien dibuat secara jelas, edukasi disampaikan menggunakan bahasa yang sederhana agar dapat mudah dipahami oleh pasien dan keluarga pasien, dan evaluasi dilakukan secara terbuka, jelas, dan terukur. 2. Nasionalisme Edukasi diberikan kepada setiap pasien yang membutuhkan edukasi tanpa diskriminasi. Selama proses edukasi, penulis memberikan kesempatan bagi pasien dan keluarga pasien untuk bertanya serta mendiskusikan pertanyaan yang diajukan oleh pasien dan keluarga pasien untuk menyamakan persepsi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan pada pasien yang terpasang infus. 3. Etika Publik Penulis melakukan edukasi dengan mengedepankan autonomi pasien dan keluarga pasien, sebelum melakukan edukasi dilakukan informed consent, edukasi diberikan apabila pasien dan keluarga pasien setuju untuk dilakukan edukasi. 4. Komitmen Mutu Edukasi diberikan secara efektif dan efisien serta menggunakan media yang

78

This article is from: