3.6. Gagasan Alternatif Pemecahan Isu

b. Penurunan tonus otot, sehingga tidak mampu bergerak apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, akan menimbulkan komplikasi berupa abnormalitas tonus, orthostatic hypertension, deep vein thrombosis dan kontraktur c. Prognosis yang buruk pada pasien dan akan menambah lama rawat pasien.

Hal ini tentu mengakibatkan pasien dan keluarga harus mengeluarkan cost lebih banyak selama masa perawatan di rumah sakit. Begitu juga dengan pihak rumah sakit akan mengeluarkan cost yang lebih banyak d. Mengakibatkan kecemasan kepada pasien dan keluarga pasien dalam menghadapi penyakitnya karena dapat menimbulkan rasa tidak berdaya pada pasien tersebut e. Kurang pengetahuan pada pasien dan keluarga tentang cara menambah kekuatan otot untuk meningkatkan kualitas hidup pasca perawatan

1.6. Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan pemecahan isu yang dilakukan bersumber dari SKP (sasaran kinerja pegawai), perintah atasan, dan inovasi dengan mengaplikasikan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi), prinsip Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government serta diintegrasikan dengan nilai-nilai dan visi misi RSUP dr. Hasan SadikinBandung.

Keterkaitan dengan prinsip Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government adalah antara lain:

NO PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

1 Manajemen ASN a. Melaksanakan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas terkait penatalaksanaan latihan mengenggam bola karet pada pasien dengan kelemahan otot ekstermitas atas b. Melaksanakan asuhan keperawatan dengan

KETERKAITAN GAGASAN

25

2 Pelayanan Publik

3 Whole of Government

penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab. c. Memberikan asuhan keperawatan dengan teladan serta baik kepada pasien. d. Peningkatan pengetahuan sdm perawat untuk melakukan latihan menggenggam bola pada pasien dengan kelemahan kekuatan otot ekstermitas atas

a. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan publik yakni responsif dalam pemenuhan kebutuhan pasien stroke b. Penatalaksanaan latihan menggenggam bola karet pada pasien dengan kelemahan otot ekstermitas atas diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. c. Memberi layanan edukasi kepada pasien dan keluarga untuk melakukan latihan dirumah agar proses pemulihan lekas tercapai d. Meningkatkan profesionalitas dan kemampuan perawat dalam memberikan layanan edukasi

a. Kolaborasi antar unit kerja yakni perawat dengan humas (promosi kesehatan) dalam mempublikasikan video latihan menggenggam bola pada pasien dengan kelemahan otot ekstermitas atas di RSUP Dr. Hasan Sadikin. b. Kolaborasi rekan sejawat dari profesi lain seperti dokter atau ahli fisioterapi untuk memantau dan mempercepat proses pemulihan pasien

Tabel 3.5. Keterkaitan Isu Terpilih Dengan Peran Dan Kedudukan ASN

26