LAPORAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 7
OPTIMALISASI PEMINJAMAN RUANG LABORATORIUM
MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RESERVASI
LABORATORIUM BERBASIS WEB DI LABORATORIUM
KEBIDANAN POLTEKKES KEMNEKKES PALANGKA RAYA
OLEH : SERLI
NIP. 199501202022032004
BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
Optimalisasi Peminjaman Ruang Laboratorium Menggunakan Sistem Informasi Reservasi
Laboratorium Berbasis Web Di Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemnekkes Palangka
Raya
Telah diseminarkan, Tanggal 25 Juli 2022, di Bapelkes Cikarang
Coach
Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH
NIP. 196509141992032004
Penguji
Mentor
Erina Eka Hatini, SST., MPH
NIP. 198006082001122001
Drs. Suherman M.Kes
NIP.196508121986031004
ii
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas kebaikan, kesempatan, dan perlindungan yang terus dilimpahkan hingga saat ini. Puji syukur juga disampaikan atas kesempatannya untuk mengikuti Latsar CPNS Kemenkes RI
2022 secara online, tanpa mengurangi nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Penulis bersyukur telah tersusunnya laporan rancangan aktualisasi yang penulis harapkan dapat menjadi suatu masukan, bukan hanya bagi Kemenkes RI namun untuk para sejawat di instansi setempat, guna menunjang kesembuhan dan kebaikan pasien. Laporan rancangan aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu upaya penerapan nilainilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dilaksanakan di lingkungan kerja.
Laporan rancangan aktualisasi ini merupakan salah satu syarat penilaian kelulusan
pada pendidikan dan pelatihan dasar CPNS Golongan III Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Besar harapan penulis bahwa laporan ini nantinya dapat
menjadi sebuah habituasi bagi penulis sebagai Pegawai Negeri Sipil yang memiliki
nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam menjalankan tugas sebagai
pelayan publik yang berintegritas dan profesional, pelaksana kebijakan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, bantuan, serta saran dan nasehat dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Direktur Poltekkes Kemenkes Palangkaraya bapak Mars Khendra Kusfriyadi, STP., MPH. beserta jajarannya yang telah memberikan banyak bantuan, bimbingan dan dorongan bagi kami para CPNS.
2. Erina Eka Hatini, SST., MPH selaku mentor yang memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi.
3. Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH selaku Widyaiswara (Coach) yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian dokumen rancangan aktualisasi ini.
iii KATA PENGANTAR
4. Rekan Dosen dan Staff kependidikan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya.
5. Dan Para Panitia Penyelenggara, yang telah memfasilitasi peserta selama mengikuti Latsar CPNS ini.
6. Bapak dan Ibu Fasilitator dan seluruh staf pegawai yang ada di lingkunganBalai
Pelatihan Kesehatan Cikarang.
7. Orang tua yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar CPNS ini sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
8. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 7 Kelompok A Latsar CPNS Golongan III tahun 2022 yang selalu mendukung, berbagi pengalaman dan kebersamaan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan dokumen rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritikyang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Palangka Raya, Juli 2022
Penulis Serli
S.Tr.Kep.,Ns
iv
v
vi
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI.......................................................................................................vi DAFTAR TABEL..................................................................................................vii DAFTAR GAMBAR...............................................................................................viii BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1 A. Latar Belakang .....................................................................................1 B. Tujuan Aktualisasi.................................................................................2 C. Manfaat Aktualisasi...............................................................................2 BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI....................................................4 A. Profil Organisasi 4 B. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya .................................7 C. Tujuan..................................................................................................7 D. Tata Nilai 8 E. Struktur Organisasi .................................................................9 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI..........................12 A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual...........................................................11 B. Teknik Penapisan Isu .............................................................................14 C. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SMART Governance 17 D. Alternatif Pemecahan Isu sebagai Gagasan Kreatif ....................................17 E. Manfaat Aktualisasi Gagasan Kreatif 18 BAB IV RENCANA AKTUALISASI...........................................................................19 A. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ..............................................19 B. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS 20 C. Penjadwalan..........................................................................................35 D. Aktor yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi ...................................35 DAFTAR PUSTAKA 37
DAFTAR PUSTAKA
vii
Tabel 1. Dampak Isu.........................................................................................14 Tabel 2. Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL....................................................15 Tabel 3. Penapisan Isu Berdasarkan USG ............................................................16 Tabel 4. Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................................................ 21 Tabel 5. Jadwal Aktualisasi 28
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 1 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.......................... 11 Gambar 2 Diagram Analisis Fish Bone Penyebab Isu ..............................................17
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil sebagai aparatur negara mempunyai peran yang strategis dalam menyelenggarakanpemerintahandanmempercepatpembangunan.SebagaiAparaturNegara, PNS berkewajiban menyelenggarakan tugas pemerintah dengan penuh tanggungjawabyang didasarkan pada Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. PNS juga harus mampu menempatkan diri sesuai dengan fungsi, tugas dan peran. Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal10UUNo.5Tahun2014TentangAparaturSipilNegara,PegawaiPNSberfungsisebagai PelaksanaKebijakanPublik,Pelayan Publik,Perekatdan PemersatuBangsa.Sementaratugas
PNS diantaranya melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, mempererat persatuan dan kesatuan NegaraKesatuan RepublikIndonesia.
Aparatur Sipil Negara telah diamanatkan bahwa Instansi Pemerintah diwajibkan untuk memberikan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) selama 1 (satu) tahun untuk masa percobaan sebagaimana tertuang didalam UU No. 5 Tahun 2014. Tujuan dari diklat terintegrasi ini adalah untuk membangun integritas tinggi, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, memperkuatprofesionalismedan kompetensi bidang.
Pembelajaran Pelatihan Dasar Calon ASN, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui prosespembiasaandiriyangdifasilitasidalamagendaHabituasi.Adapunmateripembelajaran yang didapatkan ketika on campus antara lain materi mengenai nilai- nilai dasar profesi ASN yangterdiri dari BerAKHLAK(BerorientasiPelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,Kolaboratif)danmaterimengenaikedudukandanperanASNdalamNKRI(Manajemen ASN, SmartASN).
CalonASNdituntutuntukmerancangdan mengimplementasikannilai-nilaidasarprofesi ASNdankedudukansertaperanASNdalamNKRI,dalammelaksanakantugasnyadiunitkerja masing-masing dalam bentuk sebuah “Rancangan Aktualisasi”. Rancangan aktualisasi adalah suatu bentuk perencanaan yang menggambarkan tentang cara Calon ASN dalam menterjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk, menjadikan gagasan sebagai kegiatan. Dengan demikian calon ASN diharapkan untuk mampu
1
mengaplikasikan secara langsung nilai-nilai dasar profesi ASN tersebut dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinyamasing-masingsertavisi dan misiunitkerja.
Sebelummelaksanakankegiatanaktualisasiterlebihdahuludibuatrancanganaktualisasi sesuai dengan isu yang ada di unit kerja, dalam mengidentifikasi atau menetepkan isu yang akandiangkat,dapatdilakukandenganmempertimbangkantigahal,yaitumencakupkegiatan yangmenjaditugaspokokpeserta,mencakupkegiatanyangmenjaditugastambahanpeserta (sesuai SKP), atau berupa jenis kegiatan baru yang inovatif. Isu yang dipilih untuk kegiatan aktualisasi ini disesuaikan dengan tugas pokok dan memberikan inovasi yang baru terutama untukmeningkatkan pelayanan publik.
Dalam mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya (Poltekkes Kemenkes Palangka Raya) dilengkapi dengan struktur organisasi yangmasing-masingmemilikitugasdanfungsidimulaidariDirekturyangdibantuoleh3Wakil Direktur, KasubbagADUMsertaKasubbag ADAK.
B. Tujuan
1. Menjadi PNS yangprofesional dan berkarakterdengan menerapkan nilai-nilai dasarPNS
BerAKHLAK di instansi unitkerja.
2. Menginternalisasikan dan mengimplementasikan corevalues ASN BerAKHLAKdalam mendukung employer branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” dalamkegiatan yang telah ditetapkan sebagai Sasaran KinerjaPegawai (SKP).
3. Mengetahui dampakinternalisasi dan implementasi nilai-nilai dasarAparaturSipil Negara (ASN)dalamkegiatan yangtelah ditetapkan sebagai Sasaran KinerjaPegawai (SKP).
4. Memahami peran dan kedudukan ASN dalammewujudkan SmartGovernancedi instansi unitkerja.
Manfaataktualisasinilai-nilai dasar ASN ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi individu
Penerapan nilai-nilai dasar ASN bagi seorang ASN adalah wujud dari cinta pada tanah air dan kesungguhan dalam membangun bangsa, sehingga memunculkan nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif dalamkegiatan sehari-harisesuai tugas pokokdan fungsi nya
2. Bagi Organisasi
Meningkatnya kualitas dalam pemanfaatan laboratorium secara efektif dan efisien bagi semuamahasiswadandosenPoltekkesKemenkesPalangkaRayasertadapatmenerapkan
2
C. Manfaat
tata kelola institusi pendidikan yang berbasis teknologi informasi sesuai dengan Misi Poltekkes Kemenkes PalangkaRaya.
3. Bagi Masyarakat
Kegiatan aktualisasi yang menginternalisasi nilai dasar ASN akan menghasilkan ASN yang profesional dan menghasilkan pelayananoptimal bagi kemaslahatan masyarakat.
3
BAB II
PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI
A. Profil Organisasi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya merupakan institusi pendidikan tenaga kesehatan di Palangka Raya, ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab pada Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan. Mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalambidangkesehatan padajenjangprogram DiplomaIII, programSarjanaTerapan sertaprogramPendidikan Profesi.
1. Sejarah Singkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya perkembangannya dimulai dari tingkat pendidikan menengah pertama bidang kesehatan di tahun 1966. Pada awalnya lebih mengarah ke pendidikanvokasiuntukmemenuhikebutuhanmasyarakatakantenagakesehatanyang masih sangatkurangpadasaatitu.
a. Jenjang Pendidikan Kesehatan Menengah
1) Tahun 1966-1967 dinamakan sekolah Penjenang Kesehatan Pertama (SPKP), peserta didik adalah lulusan Sekolah Rakyat atau Sekolah Dasar dididik selama 1 tahun.
2) Tahun1967-1972dinamakanSekolahPenjenangKesehatanUmum(SPKU),peserta didik adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau sederajat, pendidikan selama2tahun.
3) Tahun 1972-1975 dinamakan Sekolah Pengatur Rawat (SPR), peserta didik adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau sederajat, lama pendidikan 3tahun.
4) Tahun 1975-2001 berubah nama menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), peserta didik berlatar belakang pendidikan SLTP/sederajat. SPK Depkes Palangka Raya mendidik 23 angkatan atau sejumlah ± 1200 perawat yang terserap bekerja di seluruh Kalimantan Tengah.
5) Tahun1995-1997bernaungdidalaminstitusiSPKDepkesPalangkaRayamemenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga bidan diadakan Program Pendidikan Bidan C (PPB-C), peserta didik adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), rekrutmen peserta didiknya berasal dari desa-desa terpencil, lama pendidikan 3 tahun,danmeluluskantenagabidandesayangpenempatannyatersebardiwilayah Provinsi Kalimantan Tengah. PPB-C juga berdiri di bawah naungan SPK Depkes
4
Palangka Raya yaitu di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kapuas, Kabupaten BaritoSelatan dan Kabupaten BaritoUtara.
b. Jenjang Pendidikan Kesehatan Penyetaraan
Tahun 1982-1993 diadakan Suplementary Trainning Program (STP), rekruitment peserta didiknya dari pegawai/tenaga kesehatan lulusan SPKU, lama pendidikan 1 tahun untukmendapatkan ijazah setaralulusan Sekolah PerawatKesehatan (SPK).
c. Jenjang Pendidikan Kehatan setara DiplomaI (D-I)
1) Tahun 1984-1985 diadakan pendidikan Program Cepat Pembantu Medis (PCPM), peserta didik adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), pendidikan dilaksanakanselama1tahun.
2) Tahun 1989-1999 dinamakan program Pendidikan Bidan A (PPB-A), peserta didik adalah lulusan SPK, melulusan 10angkatan sebanyak±480orangBidan.
d. Jenjang Pendidikan Akademik Kesehatan Setara Diploma III (D-III)
1) Tahun 1997-2000 dinamakan Akademi Keperawatan Depkes (Akper Depkes), menghasilkantenagaperawatmadya,pendidikanselama3tahun,pesertadidikdari lulusan SLTA sederajat dalam 2 kelas, yakni kelas reguler dari lulusan SLTA, dan programkhususdaripegawailulusanSPK/STPberasaldariRumahSakitDaerahdan Puskesmas se-Provinsi Kalimantan Tengah yangdididikselama2-2,5tahun.
2) Tahun 1998-2000 dinamakan Akademi Kebidanan Depkes (Akbid Depkes) menghasilkan tenaga bidan dalam 2 kelas, yakni kelas reguler dari lulusan SLTA, dan program khusus dari lulusan pendidikan bidan PPB-A dan PPB-C berasal dari Rumah Sakit kabupaten dan puskesmas, serta alumnus yang belum bekerja di Provinsi Kalimantan Tengah.
3) Tahun1999-2004dinamakanAkademiGizi(AKZI)DepkesPalangkaRaya,mendidik sebanyak3angkatan.
4) Bertepatan Hari Kesehatan Nasional yaitu tanggal 12 November 2001 Akper dan Akbid bergabung di bawah bendera Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan (Poltekkes Depkes) Palangka Raya, disusul oleh AKZI yang bergabung pada tahun 2007. Direktur pertama adalah Santhy K. Samuel, S.Pd., M.Kes. Poltekkes Depkes PalangkaRayamemiliki3(tiga)jurusanyaituJurusanKeperawatan,Kebidanandan Gizi. Tahun 2010 mengikuti perubahan nama Departemen Kesehatan (Depkes) menjadi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), maka Poltekkes Depkes Palangka Rayapun berubah namamenjadi Poltekkes Kemenkes PalangkaRaya.
5) Tahun Akademik 2009/2010 Poltekkes Kemenkes Palangka Raya membuka kelas Non RegulerKebidanan :
5
a) Kebidanan KotaPalangkaRaya
b) Kebidanan Kabupaten Kotawaringin Timur
c) Kebidanan Kabupaten Katingan
d) Kebidanan Kabupaten KualaKapuas
e) Kebidanan Kabupaten MurungRaya
f) Kebidanan Kabupaten BaritoTimur
g) Kebidanan Kabupaten Kotawaringin Barat
h) Kebidanan Kabupaten Sukamara
i) Kebidanan Kabupaten Seruyan
6) JenjangPendidikan DIVKesehatan
Selain melaksanakan jenjang pendidikan kesehatan Diploma III, Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya juga menyelenggarakan pendidikan kesehatan Diploma
IV, yaitu:
1. TahunAkademik2011/2012,JurusanGizimelaksanakanpendidikanKesehatan DiplomaIVGizi Masyarakat, inputnyadari DiplomaIII Gizi.
2. Pada tahun yang sama 2011/2012 Jurusan Kebidanan menyelenggarakan pendidikan kesehatan Diploma IV Kebidanan Klinik, inputnya dari Diploma III Kebidanan.
3. Tahun 2012/2013Pendidikan DiplomaIVKeperawatan Medikal Bedah, peserta didiknyaadalah lulusan DiplomaIII Keperawatan.
4. Tahun 2014/2015 Pendidikan Diploma IV dari nol tahun dilaksanakan meliputi DIVKeperawatan, DIVKebidanan dan DIVGizi.
7) JenjangPendidikan SarjanaTerapan Kesehatan
Sesuai Lampiran IV Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 257/M/KPT/2017 Tentang Nama Program Studi Pada
Perguruan Tinggi, maka Program Studi Diploma IV berubah nama menjadi Sarjana
Terapan.
a) SarjanaTerapan Keperawatan
b) SarjanaTerapan Kebidanan
c) SarjanaTerapan Gizi dan Dietetika
8) JenjangPendidikan Profesi
Tahun Akademik 2020/2021 Jurusan Kebidanan melaksanakan pendidikan
kesehatan Pendidikan Profesi Bidan, inputnya dari Diploma IV/Sarjana Terapan/S1 Kebidanan.
6
B. Visi dan Misi
1. Visi
“Mewujudkan Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, Berkarakter, Berbasis Kearifan Lokal Menuju Daya Saing Global Tahun 2024”
Maknadari visi ini adalahsebagai berikut:
1) Unggul : Civitas Akademika dan tenaga kependidikan menjadi yang terutama dan yang terbaik, dalam aspek tridharma perguruan tinggi dan tata kelola institusi Pendidikan
2) Berkarakter : Civitas akademika dan tenaga kependidikan berintegritas, bertoleransi,kreatif,menjunjungtingginilaibudaya,etikaprofesi,komunikasiefektif, cinta tanah air, disiplin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tata kelola institusi pendidikan.
3) Berbasis Kearifan lokal : Civitas akademika dan tenaga kependidikan Mengintegrasikan falsafah Huma Betang (humanis, maju, berani dan bertanggung jawab)dalamTri DharmaPerguruan Tinggi dan tatakelolainstitusi Pendidikan
4) Menuju Daya Saing Global : Mempersiapkan Civitas akademika dan tenaga kependidikan yang kompetitif dan professional bidangkesehatan melalui Tri Dharma PerguruanTinggi(prestasiakademikdannon-akademik,publikasi,inovasiyangtepat guna)dan tatakelolainstitusi Pendidikan.
2. Misi
1) Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas, berkarakter, berbasis teknologi informasi menuju dayasaingglobal sebagai Centerof Excellent.
2) Mengembangkan kemitraan yang mendukung peningkatan tridharma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan yangberkarakter.
3) Mengembangkan tata kelola institusi pendidikan yang berbasis teknologi informasi, akuntabel dan mempunyai kemampuan kemandirian dalampengelolaan.
C. Tujuan
a. Menghasilkan TenagaKesehatan yangunggul dan berkarakter
b. Meningkatkan Kemampuan Dosen dan Mahasiswa dalamPenelitian Terapan yang berbasis outputsecaraKuantitas dan Kualitas
c. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian Masyarakatyang berbasis riset dan berdayasaingtinggi
d. Meningkatkan kemitraan dengan instansipemerintah dan swastadi dalamdan di luar negeri untukmeningkatkan kualitasTridharmaPerguruan Tinggi.
7
e. Meningkatkan kemitraan dengan instansipemerintah dan swastadi dalamdan di luar negeri untukpendayagunaan lulusan
f. Meningkatkan tata kelolainstitusi pendidikan yangefisien, transparan, terukur dan akuntabel
D. Tata Nilai
a. Nilai Dasar/Nilai Utama
Setiapindividuyangterlibatdalamprosespenyelenggaraanlayananpendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya harus dilandasi dengan keimanandanketaqwaankepadaTuhan YangMahaEsa,disiplin,rajin,jujur,adil, terbuka, lugas, konsisten, kebersamaan,profesional, dan salingmenghargaiserta dapat mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya berdasarkan peraturan, etika, dan moral sesuai dengan tugas pokokdan fungsinya.
b. Nilai Pelayanan
Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis.
c. Nilai Manfaat
Menghasilkanprodukdanpelayananyangmemberimanfaat,bagipenyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
d. Nilai ProMahasiswa
Dalam penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya selalu mendahulukan kepentingan Mahasiswa dan harus menghasilkan yang terbaik untuk Mahasiswa. Diperolehnya lulusan yang kompetitif, mempunyai jiwa kewirausahaan dan mandiri, sifat inovatif, kreatif, berdaya saing tinggi serta pantangmenyerah.
e. Nilai Responsif
Program pendidikan yang diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya mengacu dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan (stakeholder / user).
DisampingituPoltekkesKemenkesPalangkaRayajugatanggapdanselaluproaktif dalammengevaluasiprogrampendidikansecaraberkesinambungansesuaidengan kompetensi kebutuhan user.
8
E. Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
6. Uraian Tugas Jabatan Peserta
Nama :Serli
NIP :199501202022032004
Tempat/tanggal lahir :Pasangkayu, 20Januari 1995
Pendidikan :DIV -Ners
Jabatan :PranataLaboratorium Pendidikan Ahli Pertama
Satuan Kerja :Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
UnitKerja :LaboratoriumKebidanan
Sebagai PesertaLatsar :Golongan III Angkatan 7
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan,dimanaJabatanFungsionalPranataLaboratoriumPendidikanadalahjabatanyang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
9
pengelolaan Laboratorium Pendidikan. Pejabat Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan yang selanjutnya disebut Pranata Laboratorium Pendidikan adalah pegawai PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenangdan hakuntukmelakukan kegiatan di bidangpengelolaan Laboratoriumpendidikan.
Tugas Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan yaitu melaksanakan kegiatan pengelolaan Laboratoriumyangmeliputi :
1. perencanaan kegiatan Laboratorium
2. pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan
3. pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan
4. pengevaluasian sistemkerjaLaboratorium
5. pengembangan kegiatan Laboratorium
Sasaran Kinerja Pegawai
1. Menyusun programtahunan pengelolaan laboratoriumsebagai anggota
2. Menyusun kebutuhan peralatan dan bahan padakegiatan Pendidikan
3. Menyusun SOP praktikum yang menggunakan peralatan dan bahan pada kegiatan Pendidikan
4. Merancangprogram pemeliharaan/perawatan dan penyimpanan peralatan
5. Menyusun SOPuntukpengoperasian peralatan
6. Memberikan penjelasan dan supervisi pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan
7. Menyusun jadwal pemeliharaan/perawatan peralatan
8. Menyusun programtindaklanjuthasil evaluasi penggunaan peralatan
9. Mengembangkan system pengelolaan laboratoriumsebagai anggota
10.Peran sertadalamseminar lokakaryadi bidangpengelolaan laboratorium
11.Mengikuti delegasi ilmiah sebagai anggota
12.Menjadi anggotaorganisasi profesi tingkatinternasional/nasional sebagai anggotaaktif
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi dalambidangKesehatan.Dalamhaltersebutpoltekkeskemenkespalangkarayatentumemiliki Laboratorium Pendidikan Kesehatan yang siap menghantarkan lulusan menjadi Profesional, Kompetitif dan Bermartabat. hal ini berjalan beriringan dengan tugas seorang PLP demi mewujudkan tri darma perguruan tinggi. Salah satu isu yang terkait dengan uraian tugas jabatan saya adalah dapat terlaksananya dengan baik Layanan penggunaan ruang laboratorium baik dalam hal penyelenggaraan pratikum, penyelenggaraan Ujian Praktek maupun pendampingan praktek mandiri sesuai jadwal yangtelah di tetapkan.
10
BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Isu dan Analisis Isu Aktual
Identifikasi isu dilakukan dengan metode Enviromental Scanning di unit kerja laboratorium kebidananpoltekkeskemenekespalangkarayadandidapatkanisu-isuaktualsebagaiberikut:
1. Belum optimalnya koordinasi antara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait peminjaman ruang laboratorium untuk penyelenggaraan praktikum di LaboratoriumKebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Tahun 2022.
Laboratorium pendidikan digunakan untuk berbagai kegiatan praktikum mahasiswa. Tersedia berbagai jenis peralatan yang sangat mendukung untuk praktikum. Dengan adanyaperalatanyangcukuplengkapdilaboratoriumpendidikan,makasetiapmahasiswa dapat menggunakan fasilitas peralatan selama praktikum dijalankan. Praktikum merupakan salah satu kegiatan penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan skill di bidang tertentu secara langsung. Praktikum dilaksanakan dengan diperlukannya koordinasi yang baik antarapihak-pihak terkait seperti mahasiswa, dosen dan pihak laboratorium dalam persiapan penyelenggaraan praktikum. Namun faktanya masih terjadinya penyampaian rencana praktikum secara mendadak yang menyebabkan kegiatan praktikum berjalan tidak efektif serta dapat mengurangi kualitas pembelajaran dilaboratorium.Kemudianditambahlagidenganketerbatasansaranadanprasaranayang menyebabkan tenaga kependidikan yang adadi laboratoriummengalami kesulitandalam mengatur kegiatan praktikum. Salah satu contohnya yaitu ketersediaan di dalam satu ruangan dibagi-bagi untuk beberapa laboratorium dan juga ketersedian alat yang terbatas.
Berdasarkan observasi di unit kerja Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Palangkaraya selama 3 bulan bekerja penulis menemukan proses peminjaman laboratorium dilakukan saat H-1 praktikum akan dilaksanakan. Kemudian saat di lakukan
wawancara kepada petugas laboratorium termasuk pengelola laboratorium kebidanan mengatakan hal ini selalu terulang hampir di setiap semester. Pengelola laboratorium mengatakanbeberapakaliterjadikesalahpahamanantarapetugaslaboratoriumdanpihak dosen terkait.
2. Belum tersedianya kebutuhan alat peraga phantom baby anne pada APKAL (Aplikasi Pendataan Kebutuhan AlatLaboratorium)yangmenjadi hambatan pada saatpengusulan
11
alat melalui e-planning di Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
Tahun 2022
APKAL (Aplikasi Pendataan Kebutuhan Alat Laboratorium) adalah sistem informasi pendataan kelengkapan alat-alatLaboratoriumyangadadi Poltekkes, yangberbasisweb dan bersifatrealtime. Tujuan APKALuntukmemudahkan bagi Poltekkes Kemenkes untuk melihatkondisialat-alatlaboratoriumyangadadiPoltekkessesuaikondisinyabaik,Rusak ringan maupun rusak berat sehingga menjadi priorotas pengusulan maupun pengadaan ditingkat poltekkes. Namun pada APKAL itu sendiri masih banyak alat yang belum terakomodasi sesuai kebutuhan kegiatan praktikum. Alternatif yang digunakan oleh tenagakependidikanuntukmemenuhikebutuhankegiatanpraktikumyaitumeminjamalat di LaboratoriumKeperawatan.
3. Belum adanya media edukasi prosedural penggunaan alat berbasis teknologi sistem informasi di LaboratoriumKebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Tahun 2022
MediaEdukasiperannyasangatpentingdalamduniapendidikan.Salahsatunyamedia edukasi dalam prosedural penggunaan alat laboratorium. Dengan adanya media edukasi prosedural penggunaan alat akan mempermudah mahasiswa mengetahui cara menggunakannya dengan baik. Namun faktanya, di Poltekkes Kemenkes Palangkaraya belumadaedukasitersebut,halinimenyebabkanbeberapaalatperagaphantomsimulasi injeksi IM dan phantom lengan infus lebihcepat mengalami kerusakan atau robek akibat jarumdisposibleyangdigunakan berulangkali.
Penulis menyadari jika isu-isu yang didapatkan tadi tidak diselesaikan, maka akan menyebabkandampakyangkemudiandapatmembesardanmempengaruhipublik.Padatabel 3, dijabarkan dampak-dampakyang dapatterjadi.
1 Belumoptimalnyakoordinasiantara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait peminjaman ruang laboratorium untuk penyelenggaraan praktikum
DAMPAK APABILA ISU TIDAK DITANGANI
kegiatan praktikum berjalan tidak efektif
mengurangi kualitas pembelajaran di laboratorium
12
B. Teknik Penapisan Isu
NO ISU
Tabel 3. Dampak Isu
di Laboratorium Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
tahun 2022
2 Belum terakomodasinya kebutuhan
alat peraga phantom baby anne
pada APKAL (Aplikasi Pendataan
Kebutuhan AlatLaboratorium)yang
menjadi hambatan pada saat
pengusulan alat melalui e-planning
di Laboratorium Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
tahun 2022
3 Belum adanya media edukasi
prosedural penggunaan alat
berbasis teknologi sistem informasi
di Laboratorium Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
Tahun 2022
Jadwal praktikum bertabrakan atau
bersamaan dengan prodi lain
Sulitnya PLP dalam mengatur kegiatan praktikum
Dapat memicu kesalahpahaman antar PLP dan Dosen
Membutuhkan lebih banyak waktu
untuk kegiatan praktikum karena keterbatasan alat
alat peraga seperti phantom simulasi
injeksi IM dan phantom lengan infus lebih cepat mengalami kerusakan atau
robek
Memerlukan biaya untuk melakukan pengadaan ulangalatpraktikum
Memerlukan waktu untuk pengadaan ulangalatpraktikum
Mahasiswa sering kebingungan dalam melakukan praktikummandiri
Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL).TeknikAPKLyangdibuatadalahTeknikyangdigunakanuntukmenentukankelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empatfaktor, yaitu :
a. Aktual(A),yaituisutersebutmasihdibicarakanataubelumterselesaikanhinggamasa sekarang;
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yangperlu segeradicari penyebabdan pemecahannya;
13
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang
d. Kelayakan (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu prioritas. Isu-isu yang berhasil diidentifikasi kemudian akan divalidasi terlebih dahulu menggunakan perangkat APKL. Perangkat evaluasi APKL memvalidasi isu berdasarkan empatitem,yaitu :
a. Aktual (A),artinyaisu tersebutbenar-benar terjadi dan sedanghangat
b. Problematik(P),artinyamemiliki dimensimasalah yangkompleks
c. Kekhalayakan (K),artinyamenyangkuthajathidup orangbanyak
d. Kelayakan(L),artinyamasukakaldanrealistis,sertarelevanuntukdicarikansolusinya. Berikutdi bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metodeAPKL
Tabel. Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL
2 Belumtersedianya kebutuhan alatperaga
pada
Pendataan Kebutuhan Alat
hambatan pada
3 Belum adanya media edukasi prosedural
14
NO ISU A P K L JUMLAH PRIORITAS
laboratoriumdan
terkaitpeminjaman ruanglaboratoriumuntuk penyelenggaraan praktikumdi Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya tahun 2022 5 5 4 5 19 1
phantombabyannephantombabyanne
APKAL(Aplikasi
Laboratorium)yangmenjadi
saatpengusulan
LaboratoriumKebidanan
Kemenkes Palangkaraya2022 4 5 4 3 16 3
1 Belumoptimalnyakoordinasi antarapetugas
penggunalaboratorium
alatmelalui e-planningdi
Poltekkes
penggunaan
informasi di Laboratorium
Kemenkes PalangkarayaTahun 2022 5 3 5 4 17 2
alat berbasis teknologi sistem
Kebidanan Poltekkes
Berdasarkan skala Likert 1-5 (1= sangat kecil; 2 = kecil; 3 = sedang; 4 = besar; 5 = sangatbesar)
Sesuai hasil Analisa dengan metode APKL, maka dipilihlah isu mengenai “Belum optimalnya koordinasi antara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait peminjaman ruang laboratorium untuk penyelenggaraan
praktikum di Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya tahun 2022. Jika core issue tidak diselesaikan maka akan berdampak pada salah satu sasaran kerja organisasi dalam hal melakukan pengelolaan Laboratorium Pendidikan
Kesehatan.
Melihat dampak isu ini cukup besar, maka dilakukan analisis penyebab belum optimalnya koordinasi antara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait
peminjaman ruang laboratorium untuk penyelenggaraan praktikum di laboratorium
kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya tahun 2022 dengan menggunakan metode fish boneseperti terlihatpadagambar di bawah ini.
15
Diagram Fishbone
Surroundings System
Ketidakcukupan tenaga laboran yang tesedia
Jadwal pembelajaran semester yang tidak sesuai
Masalah di lahan praktek yang tidak sesuai dengan jadwal pembelajaran yang telah di tetapkan sebelumnya
Persiapan praktikum dilakukan sehari sebelum kegiatan praktikum dilaksanakan
Tidak adanya RPS yang diberikan pada awal semester kepada petugas Laboratorium
belum ada sistem informasi yang mempermudah koordinasi antar pihak
Tidak tegasnya kepala pengelola laboratorium
Memiliki perbedaan kemampuan koordinasi antar pihak terkait alur peminjaman laboratorium
Tidak semua pengguna laboratorium mengetahui alur penggunaan laboratorium
Terbatasnya ruangan/sarana yang tersedia
Bagan atau alur penggunaan laboratorium hanya ada dalam SOP
Skills
Suppliers
Gambar 3.1 Fish Bone Analisis Penyebab Isu
Belum optimalnya koordinasi antara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait peminjaman ruang laboratorium untuk penyelenggaraan praktikum di Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya tahun 2022.
16
C. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk
Mendukung Terwujudnya SMART Governance
Setelah melakukan penapisan isu yang dipilih yaitu belum optimalnya koordinasi antara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait peminjaman ruang laboratorium untuk penyelenggaraan praktikum di Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Palangkaraya tahun 2022 yang mana pada misi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya mengatakan menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas, berkarakter, berbasis teknologi informasi menuju daya saing global sebagai CenterofExcellent. Di era globalisasi saat ini, disrupsi teknologi sangat pesat diharapkan dapat melahirkan produkproduk kebijakan dan layanan publik yang berkualitas, termasuk mewujudkan ASN
BeraAkhlak
Undang-undang No 5 tahun 2014, PNS memiliki 3 peran yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana.Kebijakanpublikdanperekatpemersatubangsa.Salahsatudariperannyasebagai pelayanpublic,PNSharusdapatberadaptasidengancepatdanbaik.DieradigitalsaatiniPNS jugadituntutuntuktidakgagapteknologidenganmemperhatikanaspekdigitalculture,digital skill, digital safety dan digital ethics sehingga dapat menjadi smart ASN demi terwujudnya smartgovernance
D. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Berdasarkan diagram fish bone di atas maka di peroleh penyebab yaitu belum ada media informasi yang dapat mempermudah pemantauan jadwal pemakaian laboratorium di Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkaraya, Untuk mengatasi isu tersebut agar dapat teratasi dan tidak menimbulkan dampak yang tidak diharapkan di kemudian hari, makapenulis mengajukan beberapaalternatif pemecahan isu tersebutdiantaranya:
1) Memberikan RPS kepada pengelola laboratorium paling lambat pada awal semester
dimanapraktikumakan dilaksanakan dan menyertakan panduan praktikum
2) Melakukan diskusi dengan penanggung jawab laboratorium dalam mencari solusi agar
penjadwalan kegiatan praktikumberjalan sesuai waktu yangtelah ditetapkan
3) Menyuratke jurusan tentangpendisiplinan terkaitpeminjaman ruanglaboratorium
4) pembuatan sisteminformasi reservasi laboratorium kebidanan berbasis web
17
E. Manfaat Aktualisasi Gagasan Kreatif
1. Terbentuknya koordinasi dan perencanaan yang baik dari berbagai pihak untuk meningkatkandanmengembangkanlayananpenggunaanruanglaboratoriumbaikdalamhal penyelenggaraan pratikum, penyelenggaraan ujian praktek maupun pendampingan praktek mandiri sesuai jadwal yangtelah di tetapkan yangdilakukan oleh dosen dan mahasiswa Membuatpekerjaanlebihmudah,efektifdanefisiensertakemudahandalammengaksesSOP dan jadwal praktikum
2. Membentuk sikap perilaku sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN yang BerAKHLAK yaitu berorientasipelayanan,kompeten,akuntabel,loyal,adaptifdankolaboratifyangdisertaisifat kritis dan kreatif bagi calon ASN dalam berperan dan menduduki Smart ASN untuk
mewujudkan SmartGovernance
18
BAB IV
RENCANA AKTUALISASI
A. RANCANGAN Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
UnitKerja : LaboratoriumKebidanan Poltekkes Kemenkes PalangkaRaya
IdentifikasiIsu : Belum optimalnya koordinasi antara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait peminjaman ruang laboratorium untuk penyelenggaraan praktikum di laboratorium kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkarayatahun 2022.
Belumterakomodasinyakebutuhanalatperagaphantombabyanne phantom baby anne pada APKAL (Aplikasi Pendataan Kebutuhan Alat Laboratorium) yang menjadi hambatan pada saat pengusulan alat melalui e-planning di laboratorium kebidanan poltekkes kemenkes palangkaraya2022.
Belum adanya media edukasi procedural penggunaan alat di laboratoriumkebidanan poltekkes kemenkes palangkaraya2022
Isu yangdiangkat: Belum optimalnya koordinasi antara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait peminjaman ruang laboratorium untuk penyelenggaraan praktikum di laboratorium kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangkarayatahun 2022
Pemecahan : pembuatan sisteminformasireservasilaboratoriumkebidananberbasis web
19
B. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
UnitKerja Poltekkes kemenkes palangkaraya
Isu yangDiangkat Belum optimalnya koordinasi antara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait peminjaman ruang laboratorium untuk penyelenggaraan praktikum di Laboratorium Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Palangkarayatahun 2022.
Gagasan Pemecahan Isu pembuatan sisteminformasi reservasi laboratoriumkebidanan berbasis web
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 Menyampaikan
rancangan aktualisasi
kepada atasan
dan mentor
Membuat janji
temu kepada pimpinan dan
mentor
Menjelaskan
rancangan aktualisasi
Output / Hasil Kegiatan
Kesepakatan
tanggal pertemuan
Keterkaitan
Substansi
Berkomunikasidengan
ramah, sopan, santun, (Harmonis)
Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi
Organisasi
Kegiatan ini sesuai Visi
Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya yaitu
mempersiapkan civitas
Penguatan Nilainilai organisasi
Kegiatan ini
berkontribusi dalam
penguatan :
Persetujuan
rancangan aktualisasi
Penjelasan mengenai
kejelasan kegiatan dan tujuannya
mencerminkan
Akuntabel
akademika dan tenaga
kependidikan yang
kompetitif dan
professional bidang
kesehatan melalui Tri
•Nilai Pelayanan (Memberikan
pelayanan yang
bermutu secara
konsisten dengan
melakukan upaya
20
Meminta izin kepada atasan
untukaktualisasi
izin dari atasan untuk aktualisasi
dan pengarahan
atasan terkait
kegiatan (Kolaborasi)
Melakukan kegiatan
atas sepengetahuan
dan perintah atasan
merupakan kode etik
yang mencerminkan
Kolaborasi dan Akuntabel.
Dharma Perguruan
Tinggi (prestasi
akademik dan nonakademik, publikasi, inovasiyangtepatguna)
dan tata kelola institusi
Pendidikan. Serta
berkontribusi dalam
pelaksanaan Misi yaitu
mengembangkan tata
kelola institusi
pendidikan yang
berbasis teknologi
informasi,akuntabeldan
mempunyaikemampuan
kemandirian dalam
pengelolaan
peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan
pengguna internal (Kementerian
Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
21
2 Melakukan
koordinasi
lintas unit
terkait
Melakukan
koordinasi dengan
kepala unit laboratorium
Panduan SPO
peminjaman
laboratorium
Mencari panduan
untukSPOyangsesuai
dengan aturan
merupakan
perwujudan
Akuntabel
Patuh pada perintah
atasan yang sah dan
wajar, tidak
memaksakan
kehendak(Loyal) dan mengutamakan
musyawarah dalam
mengambil keputusan
untuk kepentingan
Bersama (Kolaboratif), menghargai
komunikasi, konsultasi
Kegiatan ini akan sesuai
Visi Poltekkes
Kemenkes Palangka
Raya yaitu
mempersiapkan civitas
akademika dan tenaga
kependidikan yang
kompetitif dan
professional bidang
kesehatan melalui Tri
Dharma Perguruan
Tinggi (prestasi
akademik dan non akademik, publikasi, inovasiyangtepatguna)
dan tata kelola institusi
Pendidikan. Selain itu
pelaksanaan Misi juga
yaitu mengembangkan
Kegiatan ini
berkontribusi dalam
p
enguatan : •Nilai
Pelayanan (Memberikan
pelayanan yang
bermutu secara
konsisten dengan
melakukan upaya
peningkatan mutu
produk dan jasa
secara
berkesinambungan yang berorientasi
kepada kebutuhan
pengguna internal (Kementerian
Kesehatan) dan eksternal
22
Melakukan
koordinasi dengan
pengelola
laboratorium
kebidanan
Informasi
mengenai alur
peminjaman
ruang
laboratorium
kebidanan
dan kerjasama
(Harmonis)
Menggunaka alur
dengan benar sesuai
dengan aturan
merupakan
perwujudan
Akuntabel
Patuh pada perintah
atasan yang sah dan
wajar, tidak
memaksakan
kehendak(Loyal) dan mengutamakan
musyawarah dalam
mengambil keputusan
untuk kepentingan
Bersama
mengutamakan
musyawarah dalam
tata kelola institusi
pendidikan yang
berbasis teknologi
informasi,akuntabeldan
mempunyaikemampuan
kemandirian dalam
pengelolaan.
(stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
•Nilai Manfaat
(Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh
stakeholder bidang kesehatan dalam
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)
23
Melakukan
konsultasi dengan
timIT
Catatan masukan dan saran dalam
pembuatan
sistem informasi
reservasi
laboratorium
kebidanan
berbasis web
mengambil keputusan
untuk kepentingan
Bersama (Kolaboratif), menghargai
komunikasi, konsultasi
dan kerjasama (Harmonis)
menggunakan sumber daya secara efektif, efisien tanpa
menayalahgunakan
Sumber daya Negara (Akuntabilitas),
mengembangkan
kreativitas (Adaptif),
serta bertanggung
jawab (Loyal).
24
3 Membuat draft
website sistem
informasi
reservasi
laboratorium
kebidanan
Mempelajari
literasi untuk
membantu
pembuatan sistem
informasireservasi
laboratorium
kebidanan
Referensi
panduan
Menggunakan
pendekatanilmiahdan
inovatif dalam
memecahkan masalah
merupakan bentuk
pelaksanaan nilai
dasar Kompeten.
Mencari dengan
cermat dan tepat
memperlihatkan nilai
Akuntabel.
Berinovasi mencari
data lain di luar data
yang sudah diketahui
menunjukkan
pengamalan Adaptif.
Visi Poltekkes
Kemenkes Palangka
Raya yaitu
mempersiapkan civitas
akademika dan tenaga
kependidikan yang
kompetitif dan
professional bidang
kesehatan melalui Tri
Dharma Perguruan
Tinggi (prestasi
akademik dan non
akademik, publikasi, inovasiyangtepatguna)
dan tata kelola institusi
Pendidikan. Selain itu
pelaksanaan Misi
menyelenggarakan
tridharma perguruan
peningkatan mutu
produk dan jasa
secara
berkesinambungan
yang berorientasi
kepada kebutuhan
pengguna internal (Kementerian
Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan
kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis) • Nilai
Manfaat
25
4 Membuat website sistem informasi reservasi laboratorium
kebidanan
Membuat draft
system informasi
reservasi
laboratorium
kebidanan
Draft layout atau tampilan
website yang
akandibangun
serta halaman login
user/pengguna
Membuat rancangan
dengan cermat dan
tepat sesuai dengan
kebutuhan
menunjukkan
Akuntabel.
Menjalankan tugas
secara professional
merupakan
pengamalan nilai
Berorientasi
pelayanan.
tinggi yang berkualitas, berkarakter, berbasis
teknologi informasi
menuju daya saing
global sebagai Centerof
Excellent
(Menghasilkan produk dan pelayanan yang
memberi manfaat, bagi penyelesaian
berbagai isu strategis yang dihadapi oleh
stakeholder bidang
kesehatan dalam
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)
Membuat database untuk
menyimpan data
user dan data
reservasi
Tabeldatabase
user dan
reservasi
Membuat database
dengan cermat dan
tepat sesuai dengan
kebutuhan
menunjukkan
Akuntabel.
Menjalankan tugas
secara professional
Kegiatan ini seesuai
dengan Visi Poltekkes
Kemenkes Palangka
Raya yaitu
mempersiapkan civitas
akademika dan tenaga
kependidikan yang
Kegiatan ini berkontribusi dalampenguatan:
Nilai Pelayanan (Memberikan
pelayanan yang
bermutu secara
konsisten dengan
26
Membuat halaman
login untukuser
Tampilan halaman login
awal untuk
masuk ke
dalamwebsite
merupakan
pengamalan nilai
Berorientasi
pelayanan.
Membuat website
dengan cermat dan
tepat sesuai dengan
kebutuhan
menunjukkan
Akuntabel.
Melakukan inovasi
dalam website sistem
informasi untuk
mengoptimalkan
peminjaman
laboratorium
menunjukan Adaptif
kompetitif dan
professional bidang
kesehatan melalui Tri
Dharma Perguruan
Tinggi (prestasi
akademik dan
nonakademik, publikasi, inovasiyangtepatguna)
dan tata kelola institusi Pendidikan. Selain itu,
kegiatan ini sesuai
dengan pelaksanaan
Misi poltekkes yaitu
mengembangkan tata
kelola institusi pendidikan yang
berbasis teknologi
melakukan upaya
peningkatan mutu produk dan jasa secara
berkesinambungan yang berorientasi
kepada kebutuhan
Membuat halaman
reservasi Tampilan halaman
reservasiuntuk
Membuat website
dengan cermat dan
tepat sesuai dengan
informasi,akuntabeldan
mempunyaikemampuan
pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
27
5 Melakukan sosialisasi Membuat undangan sosialisasi
melakukan
peminjaman
laboratorium
kebutuhan
menunjukkan Akuntabel.
Melakukan inovasi
dalam website sistem
informasi untuk
mengoptimalkan
peminjaman
laboratorium
menunjukan Adaptif
Undangan Pembuatan undangan
dilaksanakan dengan adil, tidakdiskriminatif
dan menghormati orang lain (Harmonis) serta
tidak memaksakan
kehendak kepada
kemandirian dalam
pengelolaan. Nilai Manfaat (Menghasilkan produk dan pelayanan yang
memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis
yang dihadapi oleh
stakeholder bidang
kesehatan dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan)
Kegiatan ini seesuai
dengan Visi Poltekkes
Kemenkes Palangka
Raya yaitu
mempersiapkan civitas
akademika dan tenaga
kependidikan yang
Kegiatan ini
berkontribusi dalam
penguatan : Nilai Pelayanan (Memberikan
pelayanan yang
bermutu secara
konsisten dengan
28
Membuat bahan
tayangsosialisasi
bahan tayang
sosialisasi
orang lain (Kolaboratif). • kompetitif dan professional bidang
Membuat alat bantu
sosialisasi dengan
penuh tanggung
jawab merupakan
pengamalan Akuntabel. Mau
berinovasi dan msembuat alat bantu
yang baik merupakan
perwujudan nilai
Adaptif
kesehatan melalui Tri
Dharma Perguruan
Tinggi (prestasi
akademik dan nonakademik, publikasi, inovasiyangtepatguna)
dan tata kelola institusi Pendidikan. Selain itu,
melakukan upaya
peningkatan mutu
produk dan jasa
secara
berkesinambungan yang berorientasi
kepada kebutuhan
pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara
Mempresentasikan
sistem informasi
ke semua unit
terkait
Pemahaman dalam menggunakan
sistem
informasi
Sosialiasai dengan
menggunakan
komunikasi yang
santun dan ramah
sebagai penerapan
Berorientasi
pelayanan. Tidak
lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
29
6 Melakukan uji
coba implementasi website sistem informasi
reservasi laboratorium
kebidanan
Mahasiswa atau
dosen melakukan
simulasi reservasi
penggunaan laboratorium
melalui website
sistem informasi
reservasi
membedakan setiap
anggota dan
memperlakukan sama
merupakan
perwujudan
Harmonis.
Kerjasama dengan
anggota lain
merupakan
pengamalan
Kolaborasi
Nilai Manfaat (Menghasilkan produk dan pelayanan yang
memberi manfaat, bagi penyelesaian
berbagai isu strategis
yang dihadapi oleh
stakeholder bidang
kesehatan dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan)
Peserta
simulasi dapat
melakukan reservasi
penggunaan laboratorium
Pelaksanaan simulasi
dengan adil, sopan, tidak diskriminatif dan menghormati orang
lain (Harmonis),
menggunakan sumber
daya secara teliti,
Kegiatan ini sesuai
dengan Visi
Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya yaitu
mempersiapkan
civitas akademika
dan tenaga
kependidikan yang
Kegiatan ini
Berkontribusi dalam penguatan: Nilai Pelayanan (Memberikan pelayanan yang
bermutu secara
30
melakukan survey
terkait penggunaan
website sistem
informasi melalui
googleform
efektif dan efisien (Akuntabilitas).
kompetitif dan
professional bidang
kesehatan melalui Tri
Dharma Perguruan
Tinggi (prestasi
konsisten dengan
melakukan upaya
peningkatan mutu
produk dan jasa
secara
sebagai bentuk selalu
Saran dan masukan Survey dilakukan
melakukan perbaikan
tiadahentimerupakan
pengamalan
Berorientasi
Pelayanan ), serta
terbuka dengan
masukan orang lain (Harmonis) dalam pengembangan
tampilan hasil media
informasi yangdibuat (Kolaboratif).
akademik dan
nonakademik, publikasi, inovasi
yangtepatguna)dan
tata kelola institusi
Pendidikan.
Selain itu, kegiatan
ini sesuai dengan
Misi Poltekkes
PalangkaRayayaitu
mengembangkan
tata kelola institusi
pendidikan yang
berbasis teknologi
berkesinambungan
yang berorientasi
kepada kebutuhan
pengguna internal (Kementerian
Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan
kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat
waktu, terjangkau, sistematis,danselalu
31
Melakukan revisi
website sistem
informasi
reservasi
penggunaan laboratorium
Revisi dan perbaikan fitur
website sistem informasi
Revisi dibuat dengan
cermat dan teliti (Akuntabel), melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik (Kompeten), melakukan dengan
cepat dan tepat (Berorientasi pelayanan), serta
terbuka dengan
masukan orang lain
(Harmonis) dalam penyusunanlaporan (Kolaboratif).
informasi, akuntabel dan mempunyai kemampuan kemandirian dalam pengelolaan.
dinamis)
Nilai Manfaat (Menghasilkan
produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan).
Finaslisasi
bentuk Akuntabel
32
laporan uji coba Finalisasi Laporan uji coba Melakukan penyusunan bahan
cermat, tepat,
dengan
dan teliti sebagai
7 Menyusun laporan kegiatan
Membuat draft
laporan kegiatan Draft Laporan
kegiatan
Membuat draft
laporan dengan
cermat dan tepat
sesuai kebuthan
menunjukkan
Akuntabel.
Menjalankan tugas
secara professional
merupakan
pengamalan nilai
Berorientasi
pelayanan.
Kegiatan ini sesuai
dengan Visi
Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya yaitu
mempersiapkan
civitas akademika
dan tenaga
kependidikan yang
kompetitif dan
professional bidang
kesehatan melalui Tri
Dharma Perguruan
Kegiatan ini
berkontribusi
dalampenguatan :
Nilai Pelayanan (Memberikan
pelayanan yang
bermutu secara
konsisten dengan
melakukan upaya peningkatan mutu
produk dan jasa
secara
Menyerahkan
Draftlaporan kepadamentor dan memohon
arahan
Revisi laporan Membuatrevisi
laporan dengan
cermatdan tepat
sesuai kebutuhan
menunjukkan
Akuntabel.
Menjalankan tugas
secaraprofessional
Tinggi (prestasi
akademik dan
nonakademik, publikasi, inovasi
yangtepatguna)dan
tata kelola institusi
Pendidikan.
Selain itu, kegiatan
berkesinambungan yang berorientasi
kepada kebutuhan
pengguna internal (Kementerian
Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara
33
merupakan
pengamalan
Berorientasi
pelayanan
ini sesuai dengan
Misi Poltekkes
PalangkaRayayaitu
mengembangkan
tata kelola institusi
lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat
Membuatfinalisasi
laporan Hasillaporan Membuatlaporan
dengan cermatdan
tepatsesuai
kebutuhan
menunjukkan
Akuntabel.
Menjalankan tugas
secaraprofessional
merupakan
pengamalan
Berorientasi
pelayanan.
pendidikan yang
berbasis teknologi
informasi, akuntabel dan mempunyai
kemampuan
kemandirian dalam
pengelolaan.
waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
Nilai Manfaat
(Menghasilkan produk dan pelayanan yang
memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh
stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)
34
C. PENJADWALAN
Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan diPoltekkes Kemenkes PalangkaRaya
JurusanKeperawatan.Berikutadalahjadwalkegiatanaktualisasiyangdapat dilihatpadatabel
No Kegiatan
1 Menyampaikan rancangan aktualisasi kepadaatasan dan mentor
2 Melakukan koordinasilintas unitterkait
3 Membuat draft website sistem informasi reservasi laboratoriumkebidanan
4 Membuat website sistem informasi reservasi laboratoriumkebidanan
5 Melakukan sosialisasi
6 Melakukan uji cobaimplementasi website sistem informasi reservasi laboratoriumkebidanan
7 Menyusun laporan kegiatan
Juli Agustus IV I II III IV
PihakyangterlibatdalampenerapanideAktualisasidiPoltekkes
KemenkesPalangkaRayaAdalah:
1. Mentor : Membantu identifikasi isu, memberikan masukan disetiap kegiatan, mendukungterlaksananyaprogram,memberikansarankoreksidanevaluasi
35
Tabel 5. Jadwal Aktualisasi
D. Aktor atau pihak yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
2. Coach(Tutor) : Memberikan masukan terhadap identifikasi isu dan penerapan nilai-nilai dasar ASN demi terwujudnya SMART GOVERNANCE selama pembuatan rancanganaktualisasi.
3. KepalaUnit laboratorium
: Membantu koordinasi dengan staff pengajar dan mahasiswa di jurusan kebidanan
4. Dosen : Pihak yang membantu uji coba implementasi layanan reservasi jadwal penggunaan laboratorium.
5. Mahasiswa : Pihakyangmelakukan uji cobaimplementasi layanan reservasi jadwal penggunaan laboratorium
36
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-UndangNo.5Tahun2014tentangAparaturSipilNegara(ASN)
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Pendidikan
3. Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman
PenyelenggaraanPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipilGolonganIII
4. LembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai NegaraSipil Golongan II dan Golongan III:Analisis Isu Kontemporer.
5. LembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai NegaraSipilGolongan II dan Golongan III:Kesiapsiagaan Bela Negara
6. LembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
PegawaiNegaraSipil:Berorientasi Pelayanan
7. LembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia. 2021.Modul Pelatihan Dasar Calon
PegawaiNegaraSipil:Akuntabel
8. LembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
PegawaiNegaraSipil:Kompeten
9. LembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
PegawaiNegaraSipil:Harmonis
10. LembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
PegawaiNegaraSipil:Loyal
11. LembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
PegawaiNegaraSipil:Adaptif
12. LembagaAdministrasi NegaraRepublikIndonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon
PegawaiNegaraSipil:Kolaboratif
13. Panduan Pengelolaan Laboratorium 2018. Panduan Dasar Laboratorium Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
37
38 LAMPIRAN
RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PEMINJAMAN RUANG LABORATORIUM
MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RESERVASI LABORATORIUM
BERBASIS WEB DI LABORATORIUM KEBIDANAN POLTEKKES
KEMNEKKES PALANGKA RAYA
Serli NIP 199501202022032004
Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama
Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Pelatihan Dasar Calon ASN, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam agenda
Habituasi
1. Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai
dasar PNS BerAKHLAK di instansi unit kerja.
2. Menginternalisasikan dan mengimplementasikan core values ASN
BerAKHLAK dalam mendukung employer
branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”
dalam kegiatan yang telah ditetapkan
sebagai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
3. Mengetahui dampak internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar Aparatur
Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan yang
telah ditetapkan sebagai Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP).
4. Memahami peran dan kedudukan ASN
dalam mewujudkan Smart Governance di instansi unit kerja.
Penerapan nilai-nilai dasar ASN bagi seorang ASN adalah
wujud dari cinta pada tanah air dan kesungguhan dalam
membangun bangsa, sehingga memunculkan nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif dalam kegiatan sehari-hari sesuai tugas pokok dan fungsi nya
Meningkatnya kualitas dalam pemanfaatan laboratorium
secara efektif dan efisien bagi semua mahasiswa dan dosen Poltekkes Kemenkes Palangka Raya serta dapat
menerapkan tata kelola institusi pendidikan yang berbasis
teknologi informasi sesuai dengan Misi Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya.
Kegiatan aktualisasi yang menginternalisasi nilai dasar ASN akan menghasilkan ASN yang profesional dan menghasilkan pelayanan optimal bagi kemaslahatan masyarakat.
Manfaat
BELAKANG
Tujuan
LATAR
Bagi Penulis
Bagi Organisasi
Bagi Masyarakat
PROFIL INSTANSI
TEMPAT AKTUALISASI
Profil Organisasi
Unggul
Civitas Akademika dan tenaga kependidikan menjadi yang terutama dan yang terbaik, dalam aspek tridharma perguruan tinggi dan tata kelola institusi Pendidikan
Berkarakter
Civitas akademika dan tenaga kependidikan berintegritas, bertoleransi, kreatif, menjunjung tinggi nilai budaya, etika profesi, komunikasi efektif, cinta tanah air, disiplin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tata kelola institusi pendidikan
Berbasis Kearifan Lokal
Civitas akademika dan tenaga kependidikan Mengintegrasikan falsafah Huma Betang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tata kelola institusi Pendidikan
Menuju Daya Saing Gelobal
Mempersiapkan Civitas akademika dan tenaga kependidikan yang kompetitif dan professional bidang kesehatan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tata kelola institusi Pendidikan.
Misi
You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Easy to change colors, photos and Text. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
1) Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas, berkarakter, berbasis teknologi informasi menuju daya saing global sebagai Center of Excellent.
2) Mengembangkan kemitraan yang mendukung peningkatan tridharma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan yang berkarakter.
3) Mengembangkan tata kelola institusi pendidikan yang berbasis teknologi informasi, akuntabel dan mempunyai kemampuan kemandirian dalam pengelolaan.
Example Text : Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Tujuan
Example Text : Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
a. Menghasilkan Tenaga Kesehatan yang unggul dan berkarakter
b. Meningkatkan Kemampuan Dosen dan Mahasiswa dalam Penelitian
Example Text : Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Terapan yang berbasis output secara Kuantitas dan Kualitas
c. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pengabdian Masyarakat yang berbasis riset dan berdaya saing tinggi
Visi
Sasaran Kinerja Pegawai
IDENTIFIKASI ISU
1. Menyusun program tahunan pengelolaan laboratorium sebagai anggota
2. Menyusun kebutuhan peralatan dan bahan pada kegiatan Pendidikan
3. Menyusun SOP praktikum yang menggunakan peralatan dan bahan pada kegiatan Pendidikan
4. Merancang program pemeliharaan/perawatan dan penyimpanan peralatan
5. Menyusun SOP untuk pengoperasian peralatan
6. Memberikan penjelasan dan supervise pengoperasian peralatan dan penggunaan
bahan
7. Menyusun jadwal pemeliharaan peralatan
8. Menyusun program tindak lanjut hasil evaluasi penggunaan peralatan
9. Mengembangkan system pengelolaan laboratorium sebagai anggota
10. Peran serta dalam seminar lokakarya di bidang pengelolaan laboratorium
11. Mengikuti delegasi ilmiah
12. Menjadi anggota organisasi profesi
01 02
Belum optimalnya koordinasi antara petugas laboratorium dan pengguna laboratorium terkait peminjaman ruang laboratorium untuk
penyelenggaraan praktikum di Laboratorium Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Palangkaraya Tahun 2022.
Belum terakomodasinya kebutuhan alat peraga phantom baby anne pada
APKAL (Aplikasi Pendataan Kebutuhan Alat Laboratorium) yang menjadi
hambatan pada saat pengusulan alat melalui e-planning di laboratorium
kebidanan poltekkes kemenkes palangkaraya 2022
Kemenkes Palangkaraya tahun 2022 03
Belum adanya media edukasi prosedural penggunaan alat berbasis
teknologi sistem informasi di laboratorium kebidanan Poltekkes
TUGAS DAN FUNGSI
Tabel. Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL
1 Belum optimalnya koordinasi antara petugas
laboratorium dan pengguna laboratorium
terkait peminjaman ruang laboratorium untuk
penyelenggaraan praktikum di Laboratorium
Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Palangkaraya Tahun 2022.
2 Belum terakomodasinya kebutuhan alat
peraga phantom baby anne phantom baby
anne pada APKAL (Aplikasi Pendataan
Kebutuhan Alat Laboratorium) yang menjadi
hambatan pada saat pengusulan alat melalui
e-planning di laboratorium kebidanan
poltekkes kemenkes palangkaraya 2022
3 Belum adanya media edukasi prosedural
penggunaan alat berbasis teknologi sistem
informasi di laboratorium kebidanan Poltekkes
Kemenkes Palangkaraya tahun 2022
Keterangan : A : Aktual, P : Problematik, K : Kekhalayakan, L : Kelayakan
Identifikasi Isu Yang Terpilih
Berdasarkan observasi di unit kerja
laboratorium kebidanan Poltekkes
Kemenkes Palangkaraya selama 3
bulan bekerja penulis menemukan
proses peminjaman laboratorium
dilakukan saat H-1 praktikum akan
dilaksanakan. Kemudian saat di lakukan wawancara kepada
petugas laboratorium termasuk
pengelola laboratorium kebidanan
mengatakan hal ini selalu terulang
hampir di setiap semester.
• kegiatan praktikum berjalan tidak efektif
• Mengurangi kualitas pembelajaran di Laboratorium
• Jadwal praktikum bertabrakan atau
bersamaan dengan prodi lain
• Sulitnya PLP dalam mengatur
kegiatan praktikum
• Dapat memicu kesalahpahaman
antar PLP dan Dosen
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN
NO ISU A P K L JUMLAH PRIORITA S
5 5 4 5 19 1
4 5 4 3 16 3
5 3 5 4 17 2
Fakta Dampak
Masalah
tidak sesuai
pembelajaran
tetapkan
TUGAS DAN FUNGSI
Alternatif Pemecahan Masalah
sebagai Gagasan Kreatif
Mengoptimalkan penerapan
SOP penggunaan
Laboratorium dengan
memberikan RPS kepada
pengelola laboratorium paling
lambat pada awal semester
dimana praktikum akan
dilaksanakan,dan
menyertakan panduan
praktikum
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilainilai Dasar PNS
Melakukan diskusi
dengan penanggung
jawab laboratorium
dalam mencari solusi
agar penjadwalan
kegiatan praktikum
berjalan sesuai waktu
yang telah ditetapkan
Menyampaikan
rancangan aktualisasi
kepada atasan dan
mentor
Melakukan koordinasi
lintas unit terkait
Menyusun laporan
kegiatan
Melakukan uji coba implementasi website
sistem informasi reservasi laboratorium kebidanan
Menyurat ke jurusan
tentang pendisiplinan
terkait peminjaman
ruang laboratorium
pembuatan sistem informasi
reservasi laboratorium
kebidanan berbasis web
Membuat draft website sistem informasi
reservasi laboratorium kebidanan
Melakukan sosialisasi
Membuat website sistem
informasi reservasi
laboratorium kebidanan
ISU
ANALISIS
DALAM PELAKSANAAN
TUGAS DAN FUNGSI
Keterkaitan
Kontribusi
1 Menyampaikan
rancangan
aktualisasi kepada
atasan dan mentor
Membuat janji
temu kepada pimpinan dan mentor
Menjelaskan
rancangan aktualisasi
Kesepakatan tanggal pertemuan
Berkomunikasi dengan
ramah, sopan, santun, (Harmonis)
Kegiatan ini sesuai Visi Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya yaitu
mempersiapkan civitas akademika dan
tenaga kependidikan yang kompetitif dan professional bidang kesehatan
Kegiatan ini berkontribusi dalam penguatan :
Meminta izin
kepada atasan untuk aktualisasi
Persetujuan
rancangan aktualisasi
Penjelasan mengenai
kegiatan dan tujuannya mencerminkan
Akuntabel dan pengarahan atasan terkait kegiatan (Kolaborasi)
melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi
(prestasi akademik dan nonakademik, publikasi, inovasi yang tepat guna) dan
tata kelola institusi Pendidikan. Serta
berkontribusi dalam pelaksanaan Misi
yaitu mengembangkan tata kelola
institusi pendidikan yang berbasis
teknologi informasi, akuntabel dan
•Nilai Pelayanan (Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan
izin dari atasan untuk aktualisasi
Melakukan kegiatan atas sepengetahuan dan perintah atasan
merupakan kode etik yang mencerminkan Akuntabel.
mempunyai kemampuan kemandirian
dalam pengelolaan
pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
ANALISIS ISU DALAM
PELAKSANAAN
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil kegiatan
Substansi Mata Pelatihan
Terhadap Visi dan Misi Organisasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
TUGAS DAN FUNGSI
lintas unit
terkait
Melakukan koordinasi
dengan ka unit laboratorium
Panduan SPO penggunaan laboratorium
Melakukan koordinasi dengan ka unit laboratorium menunjukkan
perwujudan Kolaborasi
Mencari panduan untuk SPO yang
sesuai dengan aturan merupakan
perwujudan Akuntabel
Kegiatan ini akan sesuai Visi
Poltekkes Kemenkes Palangka
Raya yaitu mempersiapkan
civitas akademika dan tenaga
kependidikan yang kompetitif
dan professional bidang
kesehatan melalui Tri Dharma
Perguruan Tinggi (prestasi
akademik dan non akademik, publikasi, inovasi yang tepat
Kegiatan ini berkontribusi dalam
penguatan : •Nilai Pelayanan (Memberikan pelayanan yang
bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya
peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada
Melakukan koordinasi
dengan pengelola laboratorium kebidanan
Informasi
mengenai alur penggunaan ruang laboratorium kebidanan
Melakukan koordinasi dengan pengelola laboratorium kebidanan menunjukkan perwujudan
Kolaborasi
guna) dan tata kelola institusi
Pendidikan. Selain itu
pelaksanaan Misi juga yaitu
mengembangkan tata kelola
institusi pendidikan yang
berbasis teknologi informasi, akuntabel dan mempunyai
kemampuan kemandirian dalam pengelolaan.
kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
Melakukan konsultasi
dengan tim IT Catatan
masukan dan saran dalam pembuatan media informasi
Melakukan koordinasi dengan bagian IT merupakan perwujudan
Kolaborasi
•Nilai Manfaat (Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)
ANALISIS ISU DALAM
PELAKSANAAN
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output Hasil kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
2 Melakukan koordinasi
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
TUGAS DAN FUNGSI
PELAKSANAAN
3 Membuat draft
website sistem
informasi
reservasi laboratorium
kebidanan
Mempelajari literasi
untuk membantu
pembuatan desain
media informasi
Referensi panduan
Menggunakan pendekatan ilmiah
dan inovatif dalam memecahkan
masalah merupakan bentuk
pelaksanaan nilai dasar
Kompeten. Mencari dengan
cermat dan tepat memperlihatkan
nilai Akuntabel. Berinovasi
mencari data lain di luar data yang
sudah diketahui menunjukkan
pengamalan Adaptif.
Palangka Raya yaitu
mempersiapkan civitas
akademika dan tenaga
kependidikan yang kompetitif
dan professional bidang
kesehatan melalui Tri Dharma
Perguruan Tinggi (prestasi
akademik dan non akademik,
publikasi, inovasi yang tepat
Kegiatan ini berkontribusi dalam
penguatan : •Nilai Pelayanan (Memberikan pelayanan yang
Membuat draft system
informasi reservasi laboratorium kebidanan
Draft layout atau tampilan website yang akan di bangun serta halaman login user/pengguna
Membuat rancangan dengan cermat dan tepat sesuai dengan kebutuhan menunjukkan
Akuntabel. Menjalankan tugas secara professional merupakan pengamalan nilai Berorientasi pelayanan.
guna) dan tata kelola institusi
Pendidikan. Selain itu
pelaksanaan Misi
menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi yang
berkualitas, berkarakter, berbasis
teknologi informasi menuju daya
saing global sebagai Center of Excellent
bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis) • Nilai Manfaat (Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)
ISU DALAM
ANALISIS
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output Hasil kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Visi Poltekkes Kemenkes
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
TUGAS DAN FUNGSI
PELAKSANAAN
4 Membuat
website sistem
informasi
reservasi laboratorium
kebidanan
Membuat database
untuk menyimpan
data user dan data
reservasi
Tabel database user dan reservasi
Membuat database dengan
cermat dan tepat sesuai
dengan kebutuhan
menunjukkan Akuntabel.
Menjalankan tugas secara
professional merupakan
pengamalan nilai
Berorientasi pelayanan.
Kegiatan ini seesuai dengan
Visi Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya yaitu
mempersiapkan civitas
akademika dan tenaga
kependidikan yang kompetitif
dan professional bidang
kesehatan melalui Tri Dharma
Kegiatan ini berkontribusi dalam
penguatan :
Nilai Pelayanan (Memberikan
pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan
Membuat halaman
login untuk user
Tampilan halaman
login awal untuk
masuk ke dalam
website
Membuat website dengan
cermat dan tepat sesuai
dengan kebutuhan
menunjukkan Akuntabel.
Melakukan inovasi dalam
website sistem informasi
untuk mengoptimalkan peminjaman laboratorium
menunjukan Adaptif
Perguruan Tinggi (prestasi
akademik dan nonakademik, publikasi, inovasi yang tepat
guna) dan tata kelola institusi Pendidikan.
pengguna internal (Kementerian
Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan
pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
Nilai Manfaat (Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)
Membuat halaman
reservasi
Tampilan halaman
reservasi untuk
melakukan
peminjaman
Membuat website dengan
cermat dan tepat sesuai
dengan kebutuhan
menunjukkan Akuntabel.
Melakukan inovasi dalam
ANALISIS ISU DALAM
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
website sistem informasi
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
TUGAS DAN FUNGSI
sosialisasi
Undangan
dengan adil, tidak diskriminatif dan menghormati orang lain (Harmonis)
serta tidak memaksakan kehendak kepada orang lain (Kolaboratif).
Kegiatan ini seesuai dengan Visi
Poltekkes Kemenkes Palangka
Raya yaitu mempersiapkan
civitas akademika dan tenaga
kependidikan yang kompetitif
dan professional bidang
kesehatan melalui Tri Dharma
Perguruan Tinggi (prestasi
akademik dan nonakademik, publikasi, inovasi yang tepat
Kegiatan ini berkontribusi
dalam penguatan : Nilai Pelayanan (Memberikan
pelayanan yang bermutu
secara konsisten dengan
melakukan upaya peningkatan
mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang
berorientasi kepada
Membuat bahan
tayang
sosialisasi
Mempresentasikan
sistem informasi ke
semua unit terkait
bahan tayang
sosialisasi
Membuat alat bantu sosialisasi dengan
penuh tanggung jawab merupakan
pengamalan Akuntabel. Mau
berinovasi dan membuat alat bantu
yang baik merupakan perwujudan nilai
Adaptif
guna) dan tata kelola institusi
Pendidikan. Selain itu, kegiatan
ini sesuai dengan pelaksanaan
Misi poltekkes yaitu
mengembangkan tata kelola
institusi pendidikan yang
Pemahaman dalam
menggunakan
sistem informasi
Sosialiasai dengan menggunakan
komunikasi yang santun dan ramah
sebagai penerapan Berorientasi
pelayanan. Tidak membedakan setiap
anggota dan memperlakukan sama
merupakan perwujudan Harmonis.
Kerjasama dengan anggota lain
merupakan pengamalan Kolaborasi
berbasis teknologi informasi, akuntabel dan mempunyai
kemampuan kemandirian dalam
pengelolaan.
kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
Nilai Manfaat (Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu
strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)
ISU DALAM
ANALISIS
PELAKSANAAN
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
5 Melakukan
hasil Membuat undangan sosialisasi
Pembuatan undangan dilaksanakan
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
TUGAS DAN FUNGSI
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
6 Melakukan
uji coba
implementasi
website
sistem
informasi
reservasi
laboratorium
kebidanan
Mahasiswa atau dosen
melakukan simulasi
reservasi penggunaan
laboratorium melalui
website sistem
informasi reservasi
melakukan survey
terkait penggunaan
website sistem
informasi melalui
google form
Output Hasil kegiatan
Peserta simulasi
dapat melakukan
reservasi
penggunaan
laboratorium
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pelaksanaan simulasi dengan adil, sopan, tidak diskriminatif dan menghormati orang lain (Harmonis), menggunakan sumber daya secara teliti, efektif dan efisien (Akuntabilitas).
Saran dan masukan Survey dilakukan sebagai bentuk
selalu melakukan perbaikan tiada henti merupakan pengamalan
Berorientasi Pelayanan ), serta terbuka dengan masukan orang lain (Harmonis) dalam pengembangan tampilan hasil media informasi yang dibuat (Kolaboratif).
Melakukan revisi
website sistem
informasi reservasi
penggunaan
laboratorium
Revisi dan perbaikan fitur
website sistem informasi
Revisi dibuat dengan cermat dan teliti (Akuntabel), melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten), melakukan dengan
cepat dan tepat (Berorientasi pelayanan), serta terbuka dengan masukan orang lain (Harmonis) dalam penyusunan laporan (Kolaboratif).
Kontribusi Terhadap Visi
dan Misi Organisasi
Kegiatan ini sesuai dengan
Visi Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya yaitu
mempersiapkan civitas
akademika dan tenaga
kependidikan yang kompetitif dan professional bidang
kesehatan melalui Tri Dharma
Perguruan Tinggi (prestasi
akademik dan nonakademik, publikasi, inovasi yang tepat guna) dan tata kelola institusi Pendidikan.
Selain itu, kegiatan ini sesuai
dengan Misi Poltekkes
Palangka Raya yaitu
mengembangkan tata kelola institusi pendidikan yang berbasis teknologi informasi, akuntabel dan mempunyai kemampuan
kemandirian dalam pengelolaan.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan ini
Berkontribusi dalam penguatan :
Nilai Pelayanan (Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
Nilai Manfaat (Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan).
Finaslisasi laporan uji coba Finalisasi Laporan uji coba
Melakukan penyusunan bahan
dengan cermat, tepat, dan teliti sebagai bentuk Akuntabel
ISU DALAM PELAKSANAAN
ANALISIS
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
TUGAS DAN FUNGSI
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi
7 Menyusun laporan kegiatan
Membuat draft laporan kegiatan
Laporan kegiatan
Membuat laporan dengan cermat dan tepat sesuai kebuthan menunjukkan
Akuntabel. Menjalankan tugas
secara professional merupakan
pengamalan nilai Berorientasi
pelayanan.
Kegiatan ini sesuai dengan Visi
Poltekkes Kemenkes Palangka
Raya yaitu mempersiapkan
civitas akademika dan tenaga
kependidikan yang kompetitif
dan professional bidang
kesehatan melalui Tri Dharma
Kegiatan ini berkontribusi dalam penguatan :
Menyerahkan
Draft laporan kepada mentor dan memohon arahan
Revisi laporan Membuat revisi laporan dengan cermat dan tepat sesuai kebutuhan menunjukkan Akuntabel. Menjalankan tugas secara professional merupakan pengamalan Berorientasi pelayanan
Perguruan Tinggi (prestasi
akademik dan nonakademik, publikasi, inovasi yang tepat guna) dan tata kelola institusi
Pendidikan.
Selain itu, kegiatan ini sesuai
Nilai Pelayanan (Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan
Membuat finalisasi
laporan
Hasil laporan Membuat laporan dengan cermat dan tepat sesuai kebutuhan menunjukkan Akuntabel. Menjalankan tugas secara professional merupakan pengamalan Berorientasi pelayanan
dengan Misi Poltekkes
Palangka Raya yaitu
mengembangkan tata kelola
institusi pendidikan yang
berbasis teknologi informasi, akuntabel dan mempunyai
kemampuan
kemandirian dalam pengelolaan.
pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu dinamis)
Nilai Manfaat (Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan)
ISU
ANALISIS
DALAM PELAKSANAAN
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil kegiatan
Terhadap Visi dan Misi Organisasi Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-nilai Dasar PNS
RENCANAAKTUALISASI
A. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Penjadwalan
pihak yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Mentor : Membantu identifikasi isu, memberikan masukan disetiap kegiatan, mendukungterlaksananya program, memberikan saran koreksi danevaluasi
1 Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
2 Melakukan koordinasi lintas unit terkait
3 Membuat draft website sistem informasi reservasi laboratorium kebidanan
4 Membuat website sistem informasi reservasi laboratorium kebidanan
5 Melakukan sosialisasi
6 Melakukan uji coba implementasi website sistem informasi reservasi laboratorium kebidanan
7 Menyusun laporan kegiatan
Coach(Tutor) : Memberikan masukan terhadap identifikasi isu dan penerapan nilai-nilai dasar ASN demi terwujudnya SMART GOVERNANCE selama pembuatan rancangan aktualisasi.
KepalaUnit Lab : Membantu koordinasi dengan staff pengajar dan mahasiswa di jurusan kebidanan.
Dosen : Pihak yang membantu uji coba implementasi website sistem informasi reservasi laboratorium kebidanan
Mahasiswa : Pihak yang melakukan uji coba implementasi website sistem informasi reservasi laboratorium kebidanan
60% 30% 50%
N o Kegiatan Juli Agustus IV I II III IV
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-UndangNo.5 Tahun 2014tentangAparaturSipil Negara(ASN)
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan
3. Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
4. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer.
5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela Negara
6. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
7. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Akuntabel
8. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Kompeten
9. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Harmonis
10. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Loyal
11. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Adaptif
12. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif
13. Panduan Pengelolaan Laboratorium 2018. Panduan Dasar Laboratorium Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
THANK YOU