10 minute read

3.5 Gagasan pemecahan isu

Next Article
3.2 Penetapan isu

3.2 Penetapan isu

3.5 Gagasan Pemecahan Isu

Terpilihnya salah satu isu yang di saring mengunakan metode USG maka dengan demikian perlu adanya gagasan untuk pemecahan masalah berdasarkan sasaran kinerja pegawai (SKP) dan Inovasi.

Advertisement

Adapun rancangan kegiatannya untuk pemecahan masalahnya adalah :

Tabel Kegiatan Aktualisasi Gambar 3.3.6

No Rancangan

1. Penyampaian gagasan 2. Pembuatan materi prone posision dalam bentuk liflet 3 Menyerahkan liflet hasil dan pembuatan flayer untuk di serahkan kepada mentor dan fisioterapi 4 Menyerahkan hasil final Flayer dan Pembuatan daraf SPO Prone posision kepada mentor dan Fisioterapi 5 Menyerahkan draf SPO dan meminta izin untuk kepada mentor dan fisioterapi untuk uji coba/ aktualisasi draf SPO Prone Posision 6 Melakukan informed consent kepada pihak keluarga untuk di lakukan prone posision 7 Pengablikasian draft SOP Prone Posision 8 Evaluasi draft SOP Prone posision 9 Menyerahkan laporan hasil kegiatan kepada mentor, kepala keperawatan

Sumber

SKP Inovasi

Inovasi

Inovasi

SKP dan Inovasi Inovasi

Inovasi SKP SKP Dan inovasi

TABEL AKTUALISASI

Tabel 3.3.7

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI DAN MISI

1 Penyampaian

gagasan

1.Menyiapkan proposal gagasan 2.Meminta izin waktu untuk bertemu dengan Mentor dan Fisioterapi 3.Melakukan pertemuan dan mempresentasikan proposal 4.Meminta persetujuan untuk melaksanakan implementasi gagasan 5.Menyiapkan daftar hadir peserta 6.Melakukan dokumentasi 1. Persetujuan dari mentor dan fisoterapi untuk di lakukan penyampaian isu. 2. Membuat undangan 3. Peserta, mentor, dan fisoterapi mengisi daftar hadir. Melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat sesuai date line (AKUNTABILITAS) Melakukan komunikasi secara dua arah dan menerima masukan (Nasionalisme) Saat menyampaikan gagasan kepada kepala instansi dengan sopan santun (ETIKA PUBLIK) Menyampaikan gagasan untuk kemajuan pelayanan (KOMITMEN MUTU) Membuat perjanjian pertemuan, tempat, waktu, sesuai dan tepat (ANTI KORUPSI) Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi termasuk new emerging, reemerging, dan tropical medicine secara paripurna dan profesional berbasis quality dan safety RESPONSIVE Menyampaikan gagasan dengan tepat untuk sebuah perubahan pelayanan ke arah yang lebih baik dan tertata dengan baik. Juga menjadikan Langkah baru yang bisa di jadikan pelayanan keperawatan paripurna. SATISFACTION Dalam pengaplikasiannya memberikan pelayanan terbaik dalam setiap penerapannya merupakan bentuk dari

PENGAITAN NILAI ORGANISASI

2 Pembuatan

materi prone posision dalam bentuk liflet

1.Membuat materi 2.Pembuatan liflet 3.Melaporkan kepada mentor dan

Fisioterapi 4.Melakukan refisi liflet. 1. Menyiapkan materi dalam bentuk file 2. Memberikan masukan untuk di tambahkan beberapa point. Melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat sesuai date line (AKUNTABILITAS) Berkolaborasi dalam pembuatan materi bersama mentor dan Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi termasuk new emerging, reemerging, dan tropical medicine secara paripurna dan professional RESPONSIVE Membuat liflet adalah salah satu respon untuk memudahkan dalam pelayanan dan juga dapat memudahkan

target yang selalu lebih baik. PROFESIONALISM Menjalankan tugas dengan dengan tepat dan melibatkan ahli pelayanan sebagai tolak ukur memberikan pelayanan yang terbaik dan terstandar. INTEGRITY Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, konsisten serta berkualitas

fisoterapi (NASIONALISME) Menjalin kerja sama dengan menerima masukuan berbagai divisi yang terkait untuk membuat materi (ETIKA PUBLIK) Membuat meteri dengan di ajukan ke mentor dan di uji kelayakannya (KOMITMEN MUTU) berbasis quality dan safety. masyarakat untuk mengerti tentang maksud dan tujuan dari pelayanan Kesehatan tersebut. SATISFACTION Dalam pengaplikasiannya mengunakan media liflet dalah salah satu kiat untuk memberikan pelayanan keperawatan untuk selalu memberikan yang terbaik. PROFESIONALISM Menyuguhkan konten yang baik dalam pengaplikasiannya adalah dan mudah di megerti dengan berkoordinasi dengan ahli dan terstandar

3 Menyerahkan liflet hasil dan pembuatan flayer untuk di serahkan kepada mentor dan fisioterapi 1. Menyerahkan hasil liflet yang sudah dan meminta persetujuan. 2. Menyerahkan

Flayer kepada mentor dan fisioterapi. 3. Melakukan refisi

Flayer 1. Mendapadatkan persetujuan liflet dalam bentuk file. 2. Memberikan masukan untuk di lakukan refisi flayer Melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat sesuai date line (AKUNTABILITAS) Berkolaborasi dalam pembuatan materi bersama mentor dan fisoterapi (NASIONALISME) Menjalin kerja sama dengan menerima masukuan berbagai divisi yang terkait untuk membuat materi (ETIKA PUBLIK) Membuat meteri dengan di ajukan ke mentor dan di uji Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi termasuk new emerging, reemerging, dan tropical medicine secara paripurna dan professional berbasis quality dan safety. adalah bentuk pertangung jawaban. INTEGRITY Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, konsisten serta berkualitas RESPONSIVE Membuat Flayer adalah salah satu respon untuk memudahkan dalam pelayanan dan juga dapat memudahkan masyarakat untuk mengerti tentang maksud dan tujuan dari pelayanan Kesehatan tersebut. SATISFACTION Dalam pengaplikasiannya mengunakan media

4 Menyerahkan hasil final Flayer dan Pembuatan daraf 1. Menyerahkan hasil final Flayer 1. mendapatkan persetujuan hasil kelayakannya (KOMITMEN MUTU)

Melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi flayer dalah salah satu kiat untuk memberikan pelayanan keperawatan untuk selalu memberikan yang terbaik. PROFESIONALISM Menyuguhkan konten yang baik dalam pengaplikasiannya adalah dan mudah di megerti dengan berkoordinasi dengan ahli dan terstandar adalah bentuk pertangung jawaban. INTEGRITY Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, konsisten serta berkualitas RESPONSIVE

SPO Prone posision kepada mentor dan Fisioterapi 2. Membuat daraf

SPO Prone posision untuk di refisi kepada mentor dan fisioterapi 3. Melakukan refisi

SPO

final flayer oleh mentor. 2. Memberikan masukan untuk di lakukan refisi pada draf SPO. sesuai date line (AKUNTABILITAS) Berkolaborasi dalam pembuatan materi bersama mentor dan fisoterapi (NASIONALISME) Menjalin kerja sama dengan menerima masukuan berbagai divisi yang terkait untuk membuat materi (ETIKA PUBLIK) Membuat meteri dengan di ajukan ke mentor dan di uji kelayakannya (KOMITMEN MUTU) termasuk new emerging, reemerging, dan tropical medicine secara paripurna dan professional berbasis quality dan safety. Membuat draf SPO yang nantinya akan di serahkan ke bagian keperawatan adalah salah satu respon untuk memudahkan dalam pelayanan dan juga dapat memudahkan pelayanan Kesehatan dalam standar dari pelayanan. SATISFACTION Dalam pembuatan Draft SPO tentunya membuat standar baku untuk meningkatkan pelayanan yang terstandar. PROFESIONALISM Mengkaji setiap daftar SPO aktif yang menjadi referensi untuk pembuatan SPO.

5 Menyerahkan draf

SPO dan meminta izin untuk kepada mentor dan fisioterapi untuk uji coba/ aktualisasi draf

SPO Prone

Posision

1. Melaporkan draf

SPO kepada mentor dan di ACC 2. Meminta Izin untuk megaktualisasikan

SPO Prone posision. 1. Mendapatkan persetujuan draf SPO

Hasil Final. 2. Memberikan izin untuk aktualisasi SPO Melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat sesuai date line (AKUNTABILITAS) Berkolaborasi dalam pembuatan materi bersama mentor dan fisoterapi (NASIONALISME) Menyerahkan hasil dengan draf SPO dengan sopan santun dan mengalur dan sudah di uji kelayakan (ETIKA PUBLIK) Selalu menjalin komunikasi dengan mentor untuk Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi termasuk new emerging, reemerging, dan tropical medicine secara paripurna dan professional berbasis quality dan safety. RESPONSIVE Membuat draf SPO yang nantinya akan di serahkan ke bagian keperawatan adalah salah satu respon untuk memudahkan dalam pelayanan dan juga dapat memudahkan pelayanan Kesehatan dalam standar dari pelayanan. SATISFACTION Dalam pembuatan Draft SPO tentunya membuat

Selalu mengkaji setiap stap kegiatan. INTEGRITY Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, konsisten serta berkualitas

6 Melakukan informed consent kepada pihak keluarga untuk di lakukan prone posision 1. Menyiapkan lembar informed consent untuk keluarga yang akan di lakukan prone posision. 2. Menjelaskan maksud dan tujuan prone kelayakan SPO (KOMITMEN MUTU) Melakukan pekerjaan dengan sesuai date line (ANTI KORUPSI)

1. keluarga pasien mengerti dengan maksud dan tujuan tindakan 2. keluarga pasien memberikan persetujuan dengan menandatangani Melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat sesuai date line (AKUNTABILITAS) Bersinergi bersama masyarakat untuk pengembangan Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi termasuk new emerging, reemerging, dan tropical medicine secara paripurna dan professional standar baku untuk meningkatkan pelayanan yang terstandar. PROFESIONALISM Mengkaji setiap daftar SPO aktif yang menjadi referensi untuk pembuatan SPO. Selalu mengkaji setiap stap kegiatan. INTEGRITY Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, konsisten serta berkualitas RESPONSIVE Melakukan komunikasi dengan baik, benar sopan santun dan mengaplikasikaan penyampaian maksud

posision, dengan mengunakan media liflet dan flayer. 3. keluarga menandatangani pesetujuan. lembar nformed consent keahlian. (NASIONALISME) Menyerahkan hasil dengan draf SPO dengan sopan santun dan mengalur dan sudah di uji kelayakan (ETIKA PUBLIK) Melakukan pendekatan kepada keluarga untuk memupuk kepercayaan (KOMITMEN MUTU) Melakukan komunikasi dengan baik dan sopan (ETIKA PUBLIK) berbasis quality dan safety. dan tujuan kegiatan merupakan rsepont dalam perbaikan kesembuhan pasien. SATISFACTION Dalam pelaksanaan kegiatan selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan yang terstandar. PROFESIONALISM Menjelaskan tahap kegiatan dan fungsi kegiatan yang akan menjadikan pelayanan Kesehatan lebih baik. INTEGRITY Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, konsisten serta berkualitas

7 Pengablikasian

draft SOP Prone

Posision

• Menyiapkan perlengkapan dengan mengunakan APD lengkap dan team yang terdiri dari 6 orang - dokter - perawat - fisioterapi • Meminta izin ke kepala ruangan untuk melakukan prone posision • Melakukan prone posision 1. Adanya peningkatan saturasi pasien dari sebelumnya 80% meningkat menjadi 90% Pengaplikasian tindakan sesuai dengan alur SOP (AKUNTABILITAS) Menerapkan nilainilai musyawarah saat ingin melakukan tindakan (NASIONALISME) Meminta izin kepada kepala ruangan dan ke pihak pasien (ETIKA PUBLIK) Melakukan tindakana sesuai dengan SOP dan terstandar (KOMITMEN MUTU) Melakukan kontrak tindakan dengan tepat waktu ( ANTI KORUPSI) Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi termasuk new emerging, reemerging, dan tropical medicine secara paripurna dan professional berbasis quality dan safety. RESPONSIVE Melakukan komunikasi dengan baik, benar sopan santun dan mengaplikasikaan penyampaian maksud dan tujuan kegiatan merupakan rsepont dalam perbaikan kesembuhan pasien. SATISFACTION Dalam pelaksanaan kegiatan selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan yang terstandar. PROFESIONALISM Menjelaskan tahap kegiatan dan fungsi kegiatan yang akan menjadikan pelayanan Kesehatan lebih baik.

8 Evaluasi draft SOP

Prone posision 1.Melaporkan pre dan post setelah di lakukan prone posision dalam bentuk laporan terintegrasi 2.Melaporkan hasil prone posision kepada pihak keluarga 3.Melaporkan hasil prone posision kepada mentor dan fisoterapi. 1. Evaluasi selama 1 jam 2. membuat SOAP di status pasien. Membuat laporan SOAP dengan benar dan tepat sesuai draf SPO (AKUNTABILITAS) Melakukan kolaborasi bersama fisioterapi untuk melakukan prone posisien (NASIONALISME) Melakukan perizinan kepada pasien dan ruangan (ETIKA PUBLIK) Menerapkan Draft SPO dan menungkannya dalam SOAP (KOMITMEN MUTU) Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi termasuk new emerging, reemerging, dan tropical medicine secara paripurna dan profesional berbasis quality dan safety INTEGRITY Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, konsisten serta berkualitas RESPONSIVE Melakukan pengumpulan pelaporan kegiatan dengan memperhatikan standar pelaporan kegiatan pelayanan. SATISFACTION Dalam pendokumentasian pelaporan kegiatan selalu melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan yang terstandar. PROFESIONALISM

9 Menyerahkan

laporan hasil kegiatan kepada mentor, kepala keperawatan

• Membuat laporan tersusun dengan rapi dan terjilid • menyerahkan n sebanyak 3 rangkap kepada mentor, fisioterapi dan kepala keperawatan 1. menerima laporan dan memberikan saran dan masukan Mengumpilakan laporan tepat waktu untuk megurai efisiensi (AKUNTABILITAS) Melakukan diskusi untuk pembuatan laporan kegiatan (NASIONALISME) Membuat inisal nama pasien sebagai bentuk dari perlindungan dan kerahasian pasien (ETIKA PUBLIK) Menyelenggarakan pengelolaan penyakit infeksi termasuk new emerging, reemerging, dan tropical medicine secara paripurna dan professional berbasis quality dan safety. RESPONSIVE Melakukan pengumpulan pelaporan kegiatan dengan memperhatikan standar pelaporan kegiatan pelayanan. SATISFACTION Dalam pendokumentasian pelaporan kegiatan selalu melakukan

Menjalankan tahap pelaporan dan fungsi pelaporan yang akan menjadikan pelayanan berstandar. INTEGRITY Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, konsisten serta berkualitas

Membuat laporan dengan rapi dan mengumpulkannya dan tepat waktu (KOMITMEN MUTU) perbaikan untuk meningkatkan pelayanan yang terstandar. PROFESIONALISM Menjalankan tahap pelaporan dan fungsi pelaporan yang akan menjadikan pelayanan berstandar. INTEGRITY Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, disiplin, konsisten serta berkualitas

1.6 Garis besar kegiatan 1.6.1 Penyampaian gagasan a. Menyampaikan gagasan ke pada ,Mentor, Kepala Unit kerja ( ICU ), Kepala rehap medic dan team penguji SPO. Penyampaian gagasan ini dengan cara pertemuan langsung, dan memiliki daftar hadir. pertemuan akan di adakan selama 30 menit dengan penyampaian materi.

1.6.2 Pembuatan materi prone posision dalam bentuk liflet a. pembuatan meteri prone posision terdiri dari , penatalaksanaan tetang prone posision b. pembuatan materi dalam bentuk word dan di buatkan menjadi liflet c. pembuatan materi dan liflet harus sudah di acc oleh mentor untuk dapat hasil final jika ingin di aplikasikan dan di sebarkan.

1.6.3. Menyerahkan liflet hasil dan pembuatan flayer untuk di serahkan kepada mentor dan fisioterapi a. menyerahkan hasil final liflet dan di acc b. mengajukan draf flayer untuk di lakukan masukan

1.6.4 Menyerahkan hasil final Flayer dan Pembuatan daraf SPO Prone posision kepada mentor dan Fisioterapi a. menyerahkan hasil flayer untuk di acc b. mengajukan draf SPO untuk di refisi

1.6.5 Menyerahkan draf SPO dan meminta izin untuk kepada mentor dan fisioterapi untuk uji coba/ aktualisasi draf SPO Prone

Posision a. menyerahkan draf SPO dan di lakukan acc final b. meminta izin ke pada mentor dan fisioterapi untuk pengaplikasian draf SPO Prone Posision

1.6.6 Melakukan informed consent kepada pihak keluarga untuk di lakukan prone posision a. memberikan informasi dalam bentuk liflet dan flayer b. memberikan informed consent untuk persetujuan tindakan 1.6.7 Pengablikasian draft SPO Prone Posision a. melakukan prone posision b. menyiapkan team sebanyak 6-7 peserta

1.6.8 Evaluasi draft SPO Prone posision a. menuliskan tindakan sebelum dan sesudah tindakan b. melaporkan hasil tindakan kepada keluarga pasien 1.6.9 Menyerahkan laporan hasil kegiatan kepada mentor, kepala keperawatan a. melaporkan hasil tindakan setelah tindakan.

JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel 3.3.8

No Kegiatan

1 Penyampaian gagasan 2 Pembuatan materi prone posision dalam bentuk liflet 3 Menyerahkan liflet hasil final liflet dan pembuatan flayer untuk di serahkan kepada mentor dan fisioterapi 4 Menyerahkan hasil final Flayer dan Pembuatan daraf SPO Prone posision kepada mentor dan Fisioterapi 5 Menyerahkan draf SPO dan meminta izin untuk kepada mentor dan fisioterapi untuk uji coba/ aktualisasi draf SPO Prone Posision 6 Melakukan informed consent kepada pihak keluarga untuk di lakukan prone posision 7 Pengablikasian draft SPO Prone Posision 8 Evaluasi draft SPO Prone posision 9 Menyerahkan laporan hasil kegiatan kepada mentor, kepala keperawatan

Minggu ke I

Pelaksanaan Minggu ke II Minggu ke III Minggu ke IV

This article is from: