3 minute read
Gambar 4.28 Proses Evaluasi setelah sosialisasi
from Pembuatan SPO Perawatan Endotracheal Tube (ETT) Di Ruang Gicu 1 A Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung
2. Melakukan evaluasi dengan google form dan cheklist observasi
Output: Evaluasi dilaksanakan dibuktikan dengan Google form dan cheklist observasi terisi secara valid Gamar 4.28 Proses Evaluasi setelah sosialisasi
Advertisement
3. Melakukan Tabulasi jawaban kuesioner dan analisis hasil
Output: Gambar grafik diagram dan deskripsi hasil analisis post sosialisasi Gambar 4.29 Deskripsi Jawaban kuisioner dari google form
Dari Gambar 4.29 disimpulkan bahwa dari sebanyak 16 peserta yang melakukan pengisian evaluasi sosialisasi sebagian besar usia 41 tahun (18,8%), sebanyak 56,3% berjenis kelamin perempuan , serta sebanyak 62,5% pendidikan terakhirnya adalah S1. Sementara dari 5 pertanyaan yang diberikan dari 16 peserta sebanyak 13 orang (81,3%) menjawab benar mengenai tujuan dilakukannya perawatan ETT, sebanyak 15 orang 93,8%) menjawab benar tentang risiko komplikasi pada pemasangan ETT, sebanyak 6 orang (37,5%) menjawab benar tentang ukuran tekanan cuff pressure ETT yang disarankan , sebanyak 14 orang (87,5%) menjawab benar frekuensi pengukuran tekanan cuff ETT yang dianjurkan serta sebanyak 12 orang (75%) menjawab benar tentang cara melakukan pengecekan kedalaman ETT.
Gambar 4.30 Evaluasi Implementasi Cheklist Observasi
78
79
Persentase Total Langkah SPO yang Dilaksanakan
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Implementasi SPO Perawatan ETT
AM AI DHS EV MZ HR BD ETW DR ANS TRI MR DHF SR
Inisal Perawat
Berdasarkan diagram diatas dari 14 perawat didapatkan sebanyak 3 orang melakukan langkah SPO dengan persentase 90%, sebanyak 6 orang dengan persentase 95%, dan sebanyak 5 orang melakukan prosedur dengan lengkap 100%.
Uraian Kegiatan Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS
Tahap terakhir dalam kegiatan ini yaitu evaluasi pengetahuan dan pelaksanaan perawatan ETT. Proses evaluasi dilakukan dengan pengisian goole form dan checklist observasi dilakukan agar efektif dan efisien hal ini sebagai bentuk aktualisasi dari MP. Komitmen Mutu serta dibuat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar mudah dipahami oleh semua pihak, hal ini sebagai bentuk aktualisasi dari MP. Nasionalisme. Menyajikan data evaluasi secara transparan, tanggung jawab dan akurat tanpa manipulasi sebagai bentuk dari aktualisasi dari MP. Akuntabilitas.
Pencapaian terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Dengan melakukan evaluasi pengetahuan dan pelaksanaan perawatan ETT maka dapat melihat perubahan peningkatan kualitas asuhan terkait pelaksanaan perawatan ETT di ruangan, sehingga akan mendukung pencapaian Misi Rumah sakit yaitu peningkatan kualitas manusia Indonesia.
Pencapaian terhadap Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Evaluasi pengetahuan dan pelaksanaan perawatan ETT merupakan tindakan yang bertujuan untuk mengetahui perubahan peningkatan pengetahuan terjadi setelah dilakukan sosialisasi. Hal ini dapat menguatkan tata nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin yaitu: unggul dan profesional..
Uraian Dampak Jika Nilai Dasar ASN Tidak Diterapkan
Apabila dalam kegiatan evaluasi pengetahuan dan pelaksanaan perawatan ETT tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar (nasionalisme), tidak efektif dan efisien (komitmen mutu) dan tidak dipertanggung jawabkan (akuntabilitas) maka tidak akan mengetahui dengan jelas pengetahuan perawat yang terlihat dari evaluasi post sosialisasi dan evaluasi implementasi dengan checklist observasi.
Uraian Capaian Penyelesaian Isu
Evaluasi pengetahuan perawat melalui kuesioner google form sudah terlaksana pada tanggal 10 Oktober 2021. Sedangkan untuk checklist observasi implementasi sudah dimulai tanggal 11 Oktober 2021 dititip diobservasi oleh perawat lain.
Uraian Manfaat
• Peserta
Dengan melakukan evaluasi setelah sosialisasi kepada perawat mengenai SOP perawatan ETT maka dapat mengetahui pengetahuan dan pelaksanaan yang terjadi setelah dilakukan sosialisasi • Unit Kerja
Evaluasi dan implementasi setelah sosialisasi SPO perawatan ETT kepada perawat meningkatkan kompetensi perawat di unit kerja.
Progres Capaian Isu dari Keseluruhan Kegiatan
Dari 4 kegiatan dan 14 tahapan kegiatan aktualisasi secara keseluruhan sudah terlaksana.