1 minute read

Gambar 4.2.34 PPT Sosialisasi

Next Article
4.2.3. Kegiatan 3

4.2.3. Kegiatan 3

Gambar 4.2.34 PPT Sosialisasi

Advertisement

85

A. Analisis Dampak

Kegiatan Sosialisasi kepada perawat mengenai video yang telah dibuat lebih optimal jika memperhatikan penerapan nilai-nilai ANEKA serta pemahaman peran dan kedudukan ASN. Salah satu manfaat dari adanya video sebagai media edukasi ialah edukasi lebih efektif, efisien, dan inovatif, dengan mempermudah pasien dan dalam pemahaman terkait batuk efektif pasca operasi. Apabila dalam pelaksanaannya tidak menerapkan nilai dasar ASN, pasien tidak akan mendapatkan edukasi yang sesuai dengan kebutuhannya, dan pemberian edukasi dilakukan tanpa mengevaluasi pemahaman keluarga pasien terhadap materi edukasi yang diberikan.

Selama proses melakukan sosialisasi batuk efektif pada pasien pasca operasi dengan anastesi umum penulis melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi, memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan dalam memberikan informasi juga mengedepankan kerjasama dan kolaborasi dengan tujuan tercapainya realisasi optimalisasi edukasi batuk efektif di ruang perawatan Fresia 2. Pada pelaksanaan sosialisasi, penulis berkoordinasi dengan kepala ruangan, mentor pengawas ruangan juga seluruh teman sejawat di ruangan.

Apabila dalam pelaksanaanya dalam sosialisasi kepada perawat tidak memperhatikan prinsip-prinsip tersebut, akan tercipta lingkungan yang tidak kondusif yang mana dapat menyebabkan sosialisasi video batuk efektif pasca operasi anestesi umum sebagai media pada perawat tidak akan terlaksana dengan baik. sehingga dapat berakibat pada tidak optimalnya dalam pemberian edukasi yang dapat menyebabkan menurunnya kepuasan pelanggan.

B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Sosialisasi kepada perawat dan terkait video batuk efektif pasca operasi dengan anestesi umum sejalan dengan visi misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu “Peningkatan kualitas manusia Indonesia”. Kegiatan ini mempunyai makna untuk selalu melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap kegiatan atau program yang dilakukan sehingga terbentuklah rasa gotong royong guna mewujudkan tujuan organisasi yaitu Terwujudnya Indonesia Maju.

C. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Pelaksanaan Kegiatan telah mewujudkan nilai-nilai organisasi RSHS, yaitu Integritas, Tulus, Inovatif dan Profesional. Tulus: dalam kegiatan pelaksaan ini penulis melakukan secara proaktif, dan responsive. Integritas: Penulis menjunjung etika yang

This article is from: