BABII PROFILINSTANSI
2.1 ProfilKKPKelasIDenpasar
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Pusat di lingkungan Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit (P2P).
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar terdiri dari 1 (satu) kantor induk, 4 (empat)
wilayah kerja yaitu Pelabuhan Laut Benoa, Pelabuhan Laut Padang Bai, Pelabuhan Laut Celukan Bawang dan Pelabuhan Laut Gilimanuk serta 1 (satu) bandar udara yaitu Bandar
Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Adapun Deskripsi Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar adalah sebagai berikut:
a. Nama Organisasi : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar
b. Alamat Organisasi : Jl. Pulau Moyo No. 46, Pedungan, Denpasar, Bali
c. Nama Pimpinan : Plt. A.A. Made Sri Kartika, S.sos.,MM
d. Telepon/Fax : (0361) 729287/729288
e. Jenis Kelas KKP : KKP Kelas I
f. Website : www.kespeldenpasar.com
g. Email admin : kkpdps@gmail.com
2.2 VisidanMisi
2.2.1 VisiKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar
Masyarakat Sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandara yang Mandiri dan Berkeadilan.
2.2.2 MisiKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar
Untuk mencapai masyarakat sehat di lingkungan pelabuhan dan bandara yang mandiri dan berkeadilan ditempuh melalui misi sebagai berikut :
a. Menigkatkan derajat Kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, melalui pemberdayaan masyarakat Pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.
b. Melindungi Kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkal Publich Health Emergency of International Concern (PHEIC) sesuai dengan tupoksi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar.
3
c. Melindungi Kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya Kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
2.3 Nilai-nilaiOrganisasi
TataNilaiBudayaKerjaKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar
1. Memiliki Integritas : Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan
2. Kreatif dan Inovatif : Memiliki kemampuan menghasilkan hal baru berupa gagasan, metode, atau alat
3. Inisiatif : Kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut pekerjaan
4. Pembelajar : Berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme
5. Menjunjung Meritrokasi : Menjunjung nilai keadilan dalam pemerian penghargaan bagi karyawan yang kompeten
6. Terlibat Aktif : Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan
7. Tanpa Pamrih : Bekerja dengan tulus ikhlas, dengan dedikasi tinggi
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP)KelasIDenpasarmerupakansalahsatuUnitPelaksanaTeknis(UPT)Pusatdilingkungan Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit (P2P). Tugas pokok yang diemban adalah melaksanakan upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/ atau factor risiko kesehatan masyarakat di wilayah pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas darat negara.
Untuk melaksanakan Tugas Pokoknya, KKP Kelas I Denpasar menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut :
1. Penyusunan rencana, kegiatan dan anggaran;
2. Pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang dan/atau lingkungan;
3. Pelaksananpencegahanterhadappenyakitdanfaktorrisikokesehatanpadaalatangkut, orang, barang dan/atau lingkungan;
4. Pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang dan/atau lingkngan;
4
2.4 TugasPokokdanFungsi KKPKelasIDenpasar
5. Pelaksaaan pelayanan kesehatan pada kegawataruratan dan situasi khusus;
6. Pelaksanaan penindakan pelanggaran di bidang kekarantinaan kesehatan;
7. Pengelolaan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan;
8. Pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama di bidang kekarantinaan kesehatan;
9. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kekarntinaan kesehatan;
10. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan kesehatan;
11. Pelaksanaan urusan administrasi KKP
2.5 UraianTugasJabatan
Berikut uraian tugas jabatan perencana berdasarkan sasaran kerja pegawai :
a. Melakukan inventarisasi sumber daya yang potensial dalam rangka identifikasi permasalahan
b. Menyiapkan rekomendasi dalam rangka penentuan kriteria untuk menilai alternatif
c. Mengumpulkan data dan informasi melalui pengumpulan data sekunder
d. Melakukan kodifikasi dan input data ke dalam database
e. Mengolah data dan menyajikan informasi
f. Mengefektifkan tujuan dan pelaksanaan dalam rangka pengumpulan, penyajian, dan penganalisaan data dan informasi untuk penilaian hasil pelaksanaan
g. Mengelompokkan laporan kegiatan dan membandingkannya dengan dokumen perencanaan
h. Melakukan analisis terhadap temuan hasil evaluasi dan pelaporan
i. Menyusun perencanaan kegiatan Unit Kerja/UPT
j. Melakukan penyiapan Dokumen Estimasi Pendapatan yang Dialokasikan (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). DIPA luncuran. serla Lampiran RKAKL (uraian anggaran pendapatan per akun pendapatan)
k. Melakukan penyiapan Dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), Revisi DIPA . DIPA
Luncuran. {POK ) atau RKAKL Formulir 1.5. Revisi POK atau RKAKL Formulir 1.5. Surat Kuasa Pengguna Anggaran (SKPA) Dokumen pelaksanaan anggaran lainnya yang
dipersamakan
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada Pimpinan
m. Melakukan pendokumentasian terhadap bukti fisik program dan anggaran
n. Menyusun telaah terkait perencanaan sesuai dengan disposisi pimpinan
o. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5
Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan pada
pasal 8, Susunan organisasi KKP kelas I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf
a terdiri atas :
a. subbagian administrasi umum
b. kelompok jabatan fungsional
Adapun Struktur Organisasi KKP Kelas IDenpasar tahun2022berdasarkanPeraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai berikut :
Plt Kepala Kantor
A.A. Made Sri Kartika, S.sos.,MM NIP.196703031991022001
Kepala Subbagian Adminitrasi Umum
Ni Luh Putu Yudiarini,S.Si,Apt, M.Kes NIP.197307222005012001
Instalasi Rawat Jalan dan Laboratorium
Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar
1. Wilker Pelabuhan Padangbai
2. Wilker Pelabuhan Benoa
3. Wilker Pelabuhan Gilimanuk
4. Wilker Pelabuhan Celukanbawang
5. Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kelompok Jabatan Fungsional
Gambar
2.1 Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar
6
BABIII ANALISISISU
3.1 IdentifikasidanAnalisisIsuAktual
3.1.1 IdentifikasiIsu
Berikut beberapa isu yang berhasil diidentifikasi selama masa orientasi dan pengamatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar adalah :
Tabel 3.1 Identifikasi isu di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar
No Uraian tugas Permasalahan Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
1 Mengumpulkan data dan informasi melalui pengumpulan data sekunder
Belum
optimalnya
penyimpanan data terpadu
di Kantor
Kesehatan
Pelabuhan
Kelas I
Denpasar
Tahun 2022
Dalam mengumpulkan data
dan informasi selama ini
penyimpanan datanya masih tersebar di komputer/notebook. Jika
ingin mengakses data harus
dikirim melalui
email/whatsapp yang
terbatas untuk ukuran file
yang dikirim dan disimpan, sehingga data-data di tahun sebelumnya tidak tersimpan.
Data di komputer umum
yang seharusnya hanya
bisa/boleh di akses orang
tertentu bisa di akses siapa
sajayangmemakaikomputer
tersebut.Dalam menyimpan
data tidak dikelompokan
sesuai substansi jadi tidak
tertata rapi dan sulit untuk
mencari data tersebut, sehingga membutuhkan
waktu yang lama. Data yang
dikomputer kantor hanya
Data tersimpan disatu media
penyimpanan yang
dikelompokkan
sesuai folder substansi masingmasing dan bisa terkoneksi dengan internet, sehingga bisa diakses dari mana saja dan kapan saja, oleh setiap pegawai sesuai dengan hak aksesnya.
7
2 Mengolah data dan menyajikan informasi
Belum optimalnya presensi untuk BKO di
Kantor
Kesehatan
Pelabuhan
Kelas I
Denpasar
selama Tahun
2020 – 2022
bisadiaksessecaralangsung
dan tidak bisa diakses ketika
berada diluar kantor
Presensi untuk tenaga BKO
selama masa pandemi covid19 di wilayah kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Denpasar masih manual, sehingga kurang efisien
dalam melakukan
perhitungan dan rekapitulasi
hasil perbulannya. Akibatnya
perhitungan untuk honor
bulanan tenaga BKO harus
melalui beberapa kali tahap
perhitungan di wilayah kerja
lalu di kantor induk sehingga
kurang efisien dan memerlukan banyak waktu.
Adanya presensi
secara digital yang
memudahkan dalam
pencatatan
kehadiran BKO
sehingga
memudahkan dalam
mengolah data
kehadiran bulanan
untuk keperluan
pembayaran honor
3 Melakukan tugas kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan
Belumadanya
manajemen pembagian
bandwidth
setiap access point di Kantor
Kesehatan
Pelabuhan
Kelas I
Denpasar
Tahun 2022
4 Mengolah data dan Belum
optimalnya
Belum adanya kontrol
manajemen bandwidth
disetiap masing AP. Sewaktu
ada rapat dan vaksinasi
covid-19 input data ke
aplikasi terjadi penumpukan
beban request/transfer data
di beberapa titik AP sehingga
rapat yang daring jadi
terganggu dan tidak bisa
mengakses/input data ke
aplikasi menyebabkan warga
harus menunggu lebih lama
Tampilan website kurang
tertata rapi
untuk
Perlu dilakukan
pembagian
pemakaian
bandwidth sesuai
dengan prioritas
kebutuhan
dimasing-masing
AP, agar AP yang
memerlukan
bandwidthlebihbisa
dialokasikanterlebih
dahulu untuk
sementara waktu
Tampilan website
lebih user friendly
8
menyajikan informasi pengelolaan
media
publikasi
website di Kantor
Kesehatan
Pelabuhan
Kelas I
Denpasar
Tahun 2022
pengelompokan berita, artikel, dan informasi masih rancu. Beberapa dokumen yang bisa di unduh oleh
masyarakat terkadang tidak
muncul jadi harus mencari
artikel/berita yang sesuai
dengan dokumen yang akan
diunduh. Pembaharuan
dokumen unduhan masih
lambat, karena dokumen
terakir pada tahun 2021.
Padahal mulai tahun 2022
banyak kegiatan yang
mensyaratkan adanya bukti
publikasi di internet seperti
kegiatan Zona Integrasi
Menuju Wilayah Bebas
Korsupsi (WBK) dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP).
agar masyarakat
lebih tertarik dan nyaman dalam membaca/mencari
informasi yang dibutuhkan.
Sehingga
meningkatkan
kepercayaan
masyarakat akan
pelayanan informasi
digital
3.1.2 AnalisisdanPenetapanCoreIsu
Untuk menetapkan core isu, terlebih dahulu isu-isu yang sudah teridentifikasi kemudiandianalisismenggunakanteknikAPKLuntukmengetahuiisutersebutmemenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. Teknik ini menggunakan beberapa pertimbangan sebagai berikut :
1. Aktual (A) : benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
2. Problematik (P): isu yang memiliki dimensi masalah kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya
3. Kekhalayakan (K): isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Kelayakan (L): isu yang layak dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Berikut beberapa isu yang diidentifikasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Denpasar :
9
Tabel
1 Belum optimalnya penyimpanan data terpadu di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Tahun 2022
2 Belum optimalnya presensi untuk BKO di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar selama Tahun 2020 – 2022
3 Belum adanya manajemen pembagian bandwidth setiap access point di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Tahun 2022
4 Belum optimalnya pengelolaan media publikasi website di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Tahun 2022
Dari hasil penapisan isu dengan teknik APKL di dapatkan 3 isu yang memenuhi syarat, yang kemudian di analisis kembali menggunakan teknik USG (Urgency, Seriousness,danGrowth) untuk menentukan core isu.
Tabel 3.3 Penapisan Isu Menggunakan Teknik USG
1 Belum optimalnya penyimpanan data terpadu di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Tahun 2022
2 Belum optimalnya presensi untuk BKO di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar selama Tahun 2020 – 2022
3 Belum optimalnya pengelolaan media publikasi website di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Tahun 2022
Keterangan : Skala Likert :
U :Urgency
S : Seriousness
G : Growth
∑ : Total
R :Rangking
Nilai 5 = sangat mendesak
Nilai 4 = mendesak
Nilai 3 = cukup mendesak
Nilai 2 = tidak mendesak
Nilai 1 = sangat tidak mendesak
III
10
No ISU Analisis Kualitas Isu A P K L
3.2 Penapisan Isu Menggunakan Teknik APKL
+ + + + MemenuhiSyarat
+ + + + MemenuhiSyarat
+ + +Tidak Memenuhi
Syarat
+ + + + MemenuhiSyarat
No ISU U S G ∑ R
5 5 5 15
I
4 4 4 12
II
3 4
4 11
Dari hasil penapisan isu dengan teknik USG di dapatkan core isu “Belum optimalnya penyimpanandataterpadu di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Tahun 2022”, yang kemudian oleh penulis di analisis kembali untuk mengidentifikasi sumber isu menggunakan teknik diagram fishbone,yaitu suatu teknik analisis isu yang menekankan hubungan sebab akibat melalui pemahaman persoalan dengan memetakan isu berdasarkancabang-cabangkategoriyangditentukan.Dalamdiagramfishboneinipenulis mengunakan 4 parameter yaitu material, man, machine, method. Berikut ini merupakan diagram fishbone yang telah dibuat:
11
3.1.3 AnalisisMasalahPenyebabCoreIsu
MATERIAL
Data tahun-tahun sebelumnya tidaktersimpandenganbaik
Beberapa staf kkp masih menganggap data yang ada bebas diakses secara umum, sehingga tidakdibatasiaksesnya
Data belum tersimpan disatu media penyimpanan, melainkan tersebar diberbagaimediapenyimpanan
Kurangnya kemampuan beberapa stafkkpmengolahdanmenyimpan
data secara terpadu dan terkatagori
Mediapenyimpanandatapadaemail
belum memadai karena kapasitas
yangkecil/terbatas
OS yang ada masih rawan
akan virus/malware sehingga
berdampak pada data yang
rusak/hilang
MACHINE
METHOD
Mengakses data terbatas
hanya bisa dilakukan secara
langsung dikomputer kantor
Belum ditentukannya media
penyimpanandatatertentusehingga menyebabkantersebarnyadata
diberbagaimediapenyimpanan
Belum Optimalnya
Penyimpanan Data Terpadu
Gambar 3.1 FishBonePenyebab Isu
12
MAN
3.1.4 GagasanKreatif
Isu : Belum optimalnya penyimpanan data terpadu di Kantor Kesehatan
KelasIDenpasar
PenyebabIsu : Data belum tersimpan disatu media penyimpanan, melainkan tersebar diberbagai media penyimpanan dan belum ditentukannya media penyimpanan data tertentu sehingga menyebabkan
tersebarnya data diberbagai media penyimpanan
Kreatif : Optimalisasi Penyimpanan Data Terpadu di Kantor Kesehatan
Gagasan
Pelabuhan Kelas I Denpasar Tahun 2022
3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung
TerwujudnyaSmartGovernance
Penyebab isu dari belum optimalnya penyimpanan data terpadu di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Denpasar yaitu karena data belum tersimpan disatu media penyimpanan, melainkan tersebar diberbagai media penyimpanan dan belum ditentukannya media
penyimpanan data tertentu sehingga menyebabkan tersebarnya data diberbagai media penyimpanan. Sehingga ketika membutuhkan data harus berkirim data melalui email/whatsappyang punya batasan ukuran file sehingga harus dikirim secara terpisah, atau copypastedari flashdiskyang rentan dengan virus/malware yang bisa menyebabkan rusak dan hilangnya data. Karena terbatasnya akses data hanya bisa dilakukan secara langsung dikomputer kantor sehingga mengganggu produktifitas serta kurang efisien. Permasalahan tersebut kurangnya penerapan kedudukan dan peran ASN yang professional serta efisien dalam SMART ASN, sehingga menghambat terwujudnya SmartGovernance. Adapun dampak yang terjadi jika isu tersebut tidak segera diselesaikan yaitu :
a. Data masih tersebar diberbagai media penyimpanandanbelumterpusat
b. Belum ada batasan izin hak aksesdanpenggunaan data
c. Belummampu menyimpan dan berbagidata secara banyak melebihi 15 GB
d. Data ditahun-tahun sebelumnya tidak tersimpan
e. mengaksesdata terbatas hanya bisa dilakukandikantor
f. Rawannyadata hilang/ rusak yang disebabkanoleh virus/malware
g. Menyimpandata belumterkelompokkan
13
3.3
AlternatifPemecahanMasalahsebagaiGagasanKreatif
Berdasarkan dari isu tersebut penulis mengusulkan sebuah gagasan sebagai alternatif pemecahan masalah yaitu optimalisasi penyimpanan data terpadu di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Denpasar Tahun 2022.
1. Merancang media penyimpanan data berbasis website di Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I Denpasar
2. Membuat media penyimpanan data dan video tutorial dalam penggunaan
penyimpanan data terpadu
3. Melakukan sosialisasi penggunaan penyimpanan dan akses data kepada staf Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar
4. Melaksanakan penginputan data dan memonitoring
5. Mengevaluasi hasil penyimpanan data Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar
14
RANCANGANAKTUALISASI
4.1 RancanganAktualisasiNilai-nilaiDasarPNS
Adapun diskripsi atau penjelasan dari tahapan rencana pelaksanaan kegiatan yang didasari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
BerAKHLAK dankontribusi hasil kegiatanyang dilandasi oleh substansi mata pelatihanterhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi serta penguatan terhadap nilai-nilai budaya organisasi. Deskripsi tersebut dituangkan ke dalam matriks rancangan aktualisasi sebagai
berikut :
Tabel 4.1 Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Evidence
1 • Merancang media penyimpanan
data berbasis
website
a. Melaksanakan
koordinasi dengan
mentor terkait
rancangan media
penyimpanan data
a. Terwujudnya
rancangan media
penyimpanan data hasil
Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan agenda 2
• Saya memahami dan
memenuhikebutuhan akan
penyimpanan data terpadu
untuk kantor sehingga
berkoordinasi dengan mentor
Kontribusi terhadap visi misi organisasi Penguatan nilai organisasi
Kegiatan ini mendukung
Visi :
Masyarakat Sehat di
Lingkungan Pelabuhan
dan Bandara yang
Menerapkan tata nilai budaya kerja
KKP Kelas I
• Keterkaitan
dengan
Manajemen
ASN :
Melaksanakan
koordinasi dan
b. Memohon persetujuan dan
izin pimpinan
terkait
penyimpanan data
terpadu
kooordinasi
dengan mentor
b. Terwujudnya
persetujuan dan izin terkait
penyimpanan data terpadu
untuk rancangan media
penyimpanan data yang akan
dibuat (Berorientasi
Pelayanan)
• Saya menggunakan
komputer, internet dan data
yang dibutuhkan secara
Mandiri dan Berkeadilan
Misi :
Melindungi kesehatan
masyarakat pelabuhan
dan bandara dengan
melakukan cegah
tangkalPublic Health
Denpasar, yaitu :
• Memiliki
Integritas
• Inisiatif
• Pembelajar
• Terlibat
Aktif
15
BABIV
memohon izin
perihal
palaksanaan
aktualisasi
dengan ramah, sopan, cermat
dan disiplin, sesuai dengan
kode etik dan
perilakuASN
• Keterkaitan
dengan Smart
ASN :
kecapakan
menggunakan
komputer untuk
mencari
referensi digital
dari website, implementasi
c. Mengumpulkan
referensi untuk
pembuatan media
penyimpanan data
berbasis website
d. Mengumpulkan
data dan
mengkatagorikan
c. Terkumpulnya
referensi digital
dalam
pembuatan media
penyimpanan
data berbasis website
d. Terkumpulnya
daftar data
dokumen dan
katagorinya
bertanggungjawab, efektif, dan efisien dalam
mencari referensi
(Akuntabel)
• Saya terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas diri dengan
mencarireferensidigitaluntuk
pembuatan media
penyimpanan data berbasis
website (Kompeten)
• Saya membangun
lingkungan kerja yang
kondusif dengan komunikasi
yang baik sewaktu memohon
persetujuan dan izin dalam
pembuatan penyimpanan
data terpadu (Harmonis)
• Saya berkomitmen
menjaga rahasia data yang
telah saya kumpulkan dan
katagorikan (Loyal)
Emergency Of
International Concern
(PHEIC) sesuai dengan
tupoksi Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas I
Denpasar.
• Tanpa Pamrih
16
dari digital
skill
2 • Membuat media
penyimpanan
data dan video
tutorial dalam
penggunaan media
penyimpanan data terpadu
a. Melakukan installing dan setting ubuntu
server serta
aplikasi
penyimpanan data
• Saya berkoordinasi dengan
mentor terkait ide inovasi
pengelompokan data awal
berdasarkan substansi
masing-masing (Adaptif)
• Kesediaan bekerja sama
dengan melakukan koordinasi
antara saya dengan mentor
untuk mendapatkan arahan
dan masukan dalam
merancang media
penyimpanan data untuk
menghasilkan nilai
tambah(Kolaboratif)
a. Tersedianya media
penyimpanan data terpadu
berbasis website
b. Tersedianya background
• Saya melakukan perbaikan
tiadahenti dalam konfigurasi
aplikasi untuk kualitas dan
kepuasan pengguna
(BerorientasiPelayanan)
• Dalam membuat media
penyimpanan data dan video
tutorial penggunaanya,
Kegiatan ini mendukung
Visi :
Masyarakat Sehat di
Lingkungan Pelabuhan
dan Bandara yang
Mandiri dan Berkeadilan
Misi :
Menerapkan
tata nilai
budaya kerja
KKP Kelas I
Denpasar, yaitu :
• Memiliki
Integritas
17
• Keterkaitan
dengan
Manajemen
ASN : Memahami dan
memenuhi
kebutuhan akan
penyimpanan
data yang
memudahkan
staf kantor
untuk
pencarian, berbagi dan
menyimpan
data, sesuai
dengan peran
ASN sebagai
pelayan publik
b. Merancang desain
tampilan awal website
c. Membuat katagori
folder substansi
dan izin hak
aksesnya
d. Membuat video
tutorial dalam
penggunaan
media
penyimpanan
terpadu
untuk tampilan
awal website
c. Tersusunnya
folder katagori
substansi dan
izin hak
aksesnya
d. Tersedianya
video tutorial
penggunaan
media
penyimpanan
terpadu
dilandasi dengan sikap
bertanggungjawab atas
kepercayaan yang
diberikan instansi kepada
saya (Akuntabel)
• Saya terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas diri untuk
meningkatkan kualitas
penyimpanan data yang lebih
baik (Kompeten)
• Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
dalam kemampuan
mempelajari penggunaan
media penyimpanan datayang
dibuat, sehingga saya
membuat video tutorial
penggunaanagarmerekalebih
mudah mempelajarinya
(Harmonis)
Melindungi kesehatan
masyarakat pelabuhan
dan bandara dengan
menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang
paripurna, merata, bermutudanberkeadilan.
• Kreatif dan
Inovatif
• Inisiatif
• Pembelajar
• Terlibat
Aktif
• Tanpa
Pamrih
18
• Keterkaitan
dengan Smart
ASN : Pembuatan media penyimpanan
data dan video
tutorial penggunaanya, implementasi
dari digital
skill
3
• Melakukan
sosialisasi
penggunaan
penyimpanan
a.Melakukan koordinasi dengan
mentor terkait
• Saya mempunyai komitmen
untuk selalu menjaga
rahasia data dokumen sesuai
izin hak akses yang diberikan
(Loyal)
• Saya cepat menyesuaikan
diri menghadapi
perubahan media
penyimpanan diera digitalisasi
dengan membuat media
penyimpanan online berbasis
website (Adaptif)
• Saya membangun
kerjasama yang sinergis
dengan staf kantor dalam
menentukan Katagori folder
dan izin hak aksesnya
(Kolaboratif)
a. Terdapatnya
jadwal kegiatan
sosialisasi
• Saya membangun
lingkungan kerja yang
kondusif dengan melakukan
koordinasi sebelum
Kegiatan ini mendukung
Visi :
Masyarakat Sehat di
Lingkungan Pelabuhan
Menerapkan
tata nilai
budaya kerja
KKP Kelas I
19
data dan akses
datakepadastaf
kantor
• Keterkaitan
dengan
Manajemen
ASN :
melakukan
sosialisasi
penggunaan media
penyimpanan
data dengan
ramah dan
sopan, sesuai
dengan kode
etik dan
perilakuASN
• Keterkaitan
dengan Smart
waktu dan tempat
sosialisasi
b.Mengunggah
video tutorial
penggunaan media
penyimpanan data
dan membagikan
linknya melalui
whatsapp
c. Melakukan
sosialisasi
penggunaan media
penyimpanan data
denganramahdan
sopan kepada staf
kantor
b. Tersedianya
link video tutorial yang
dibagikan
melalui
whatsapp
c. Terlaksananya
penjelasan
dalam
menggunakan media
penyimpanan
data
pelaksanaan kegiatan
sosialisasi agar selaras
(Harmonis)
• Saya berkoordinasi dengan
mentor untuk membangun
kerja sama yang sinergis
(Kolaboratif)
• Saya berinovasi membagikan
link video tutorial yang sudah
saya unggah sebagai contoh
langsung penggunaan media
penyimpanannya (Adaptif)
• Saya membantustafkantor
belajar menggunakan media
penyimpanan terpadu dengan
video tutorial yang saya
bagikan (Kompeten)
• Saya menjelaskan penggunaan
media penyimpanan data
dengan ramah, cekatan,solutif, dan dapat
dan Bandara yang
Mandiri dan Berkeadilan
Misi : Melindungi kesehatan
masyarakat pelabuhan
dan bandara dengan
menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang
paripurna, merata, bermutudanberkeadilan.
Denpasar, yaitu :
• Memiliki
Integritas
• Kreatif dan
Inovatif
• Inisiatif
• Terlibat
Aktif
• Tanpa
Pamrih
20
ASN :
mengunggah
video tutorial
penggunaan media
penyimpanan
data dan
membagikan linknya, implementasi
dari digital
skill
4 • Melaksanakan
penginputan
data dan
memonitoring
• Keterkaitan
dengan
a.Memulai proses
input data
dokumen dengan
staf kantor
b.Membuat form
monitoring
penginputan data
diandalkan (Berorientasi
Pelayanan)
• Saya berkomitmenmenjaga
nama baik sesama ASN
yang profesional dengan
memberikan penjelasan
penggunaan media
penyimpanan sejelas mungkin
agar mudah dipahami (Loyal)
• Saya mensosialisasikan
penggunaan media
penyimpanan terpadu kepada
staf kantor dengan cermat
dan bertanggungjawab
(Akuntabel)
a. Tersimpannya
data
kedalam
folder media
penyimpanan
data terpadu
sesuai katagori
substansinya
• Saya bekerja sama dengan
(Kolaboratif) staf kantor
melakukan penginputan data
dokumen ke media
penyimpanan terpadu dengan
kinerjaterbaik agar hasilnya
Kegiatan ini mendukung
Visi : Masyarakat Sehat di
Lingkungan Pelabuhan
dan Bandara yang
Mandiri dan Berkeadilan
Misi :
Menerapkan
tata nilai budaya kerja
KKP Kelas I
Denpasar, yaitu :
21
Manajemen
ASN : Menjaga
data dokumen
rahasia instansi
dengan
integritas, kejujuran, dan
tanggungjaw
ab, sesuai
dengan
kewajiban
ASN Keterkaitan
dengan Smart
ASN : Cakap
dalam bermedia
digital dengan
melakukan
input data
dengan cermat
c. Melaksanakan monitoring
penginputan data
ke media
penyimpanan
b. Tersedianya
form untuk monitoring
c. Terdapatnya
hasil monitoring
terhadap input
data
kepenyimpana
n data terpadu
menjadi tertata sesuai katagori
substansi (Kompeten)
• Proaktif dalammembuatform
dan monitoring penginputan
data yang sudah terinput
(Adaptif)
• Saya berkomitmen
menjaga rahasia data yang
inputkan ke media
penyimpanan terpadu (Loyal)
• Saya akan melakukan
monitoring penginputan data
secara cermat, disiplin dan
bertanggungjawab
(Akuntabel)
• Saya akan menolong
(Harmonis) stafkantordalam
proses input data, jika ada
permasalahan/kendala dengan
sikap yang ramah, cekatan, dan solutif (Berorientasi
Pelayanan)
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
wilayah kerja pelabuhan
dan bandara, melalui
pemberdayaan
masyarakat pelabuhan
dan bandara, termasuk
swasta dan masyarakat
madani.
• Memiliki
Integritas
• Kreatif dan Inovatif
• Inisiatif
• Terlibat
Aktif
• Tanpa Pamrih
22
serta hati-hati, implementasi
dari digital
skill
5 • Mengevaluasi
hasil penyimpanan
data
• Keterkaitan
dengan
Manajemen
ASN : memberikan
laporan/catatan
hasil evaluasi
kegiatan yang
telah dilakukan
dengan jujur,
cermat dan
bertanggung
jawab, sesuai
a.Mencatat hasil
evaluasi dari
merekap hasil
monitoring
penginputan data
kedalam microsoft
word
b.Melaporkan hasil
kegiatan evaluasi
kepada mentor
a.Terdapatnya
hasil evaluasi
terhadap input
data di meddia
penyimpanan
data terpadu
b.Terbentuknya
laporan/catatan
terlaksananya
evaluasi
• Saya berkomitmenmenjaga
nama baik sesama ASN
(Loyal) yang profesional
dalam melakukan evaluasi
dengan baik dan terus
belajar meningkatkan
kompetensi diri
(Kompeten) sehingga dapat
melakukan perbaikan
kualitas (Berorientasi
pelayanan) penyimpanan
data terpadu, guna untuk
membangun lingkungan
kerja yang kondusif
(Harmonis)
• Saya membuat
laporan/catatan hasil evaluasi
kegiatan yang telah dilakukan
Kegiatan ini mendukung
Visi :
Masyarakat Sehat di
Lingkungan Pelabuhan
dan Bandara yang
Mandiri dan Berkeadilan
Misi :
Melindungi kesehatan
masyarakat pelabuhan
dan bandara dengan
menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang
paripurna, merata, bermutudanberkeadilan.
Menerapkan
tata nilai
budaya kerja
KKP Kelas I
Denpasar, yaitu :
• Memiliki Integritas
• Inisiatif
• Terlibat
Aktif
• Tanpa
Pamrih
23
dengan
kewajiban
ASN
• Keterkaitan
dengan Smart
ASN : mencatat
hasil evaluasi
dengan
microsoft word
merupakan
kemampuan
dalam
menggunakan
piranti lunak, implementasi
dari digital
skill
dengan jujur, cermat dan
bertanggung jawab
(Akuntabel), kemudian saya
proaktif (Adaptif) dalam
melaporkan hasil evaluasi
kepada mentor dengan ramah
dan sopan (Berorientasi
pelayanan) guna memberi
kesempatan untuk
berkontribusi (Kolaboratif)
dalam bentuk saran/masukan
yang membangun dengan
tetap menghargai apapun
latar belakangnya
(Harmonis) agar kedepannya
lebih baik
24
4.2 Penjadwalan
Jadwal kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar :
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
1 Merancang media penyimpanan data berbasis website
1. Melaksanakan koordinasi dengan mentor terkait rancangan media penyimpanan data
2. Memohon persetujuan dan izin pimpinan terkait penyimpanan data terpadu
3. Mengumpulkan referensi untuk pembuatan media penyimpanan data berbasis website
4. Mengumpulkan data dan mengkatagorikan
2 Membuat media penyimpanan data dan video tutorial dalam penggunaan media penyimpanan data terpadu
3 Melakukan sosialisasi penggunaan penyimpanan data
1. Melakukan installing dan setting ubuntu server serta aplikasi penyimpanan data
2. Merancang desain tampilan awal website
3. Membuat katagori folder substansi dan izin hak aksesnya
4. Membuat video tutorial dalam penggunaan media penyimpanan terpadu
1. Melakukan koordinasi dengan mentor terkait waktu dan tempat sosialisasi
25
No Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Bulan Ket./Tanggal Kegiatan Juli Agustus 4 1 2 3 4 5
dan akses data kepada staf
kantor
4 Melaksanakan penginputan data
terpadu dan memonitoring
5 Mengevaluasi hasil penyimpanan data
2. Mengunggahvideotutorialpenggunaanmediapenyimpanan data dan membagikan linknya melalui whatsapp
3. Melakukan sosialisasi penggunaan media penyimpanan data dengan ramah dan sopan kepada staf kantor
1. Memulai proses input data dokumen dengan staf kantor
2. Membuat form monitoring penginputan data
3. Melaksanakan monitoring penginputan data ke media penyimpanan
1. Mencatat hasil evaluasi dari merekap hasil monitoring penginputan data
2. Melaporkan hasil kegiatan evaluasi kepada mentor
4.3 ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi
Tabel 4.3 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan
1 Mentor
• Meluangkan waktu untuk berkoordinasi terkait rencana kegiatan aktualisasi
• Memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan kontribusi dalam penetapan isu, pemilihan core isu dan gagasan penyelesaian isu, yang akan dilakukan selama
aktualisasi
• Memberikan persetujuan dan izin terkait rencana kegiatan yang akan dilakukan
2 Coach Memberikan arahan, bimbingan, koreksi dan pengetahuan dalam penulisan rancangan
aktualisasi dan laporan aktualiasasi serta pembelajaran tentang persentasi untuk seminar.
26
3 Kepala Kantor Kesehatan
PelabuhanKelas IDenpasar
4 Substansi Tata Usaha
Dalamhal ini PltKKP Kelas IDenpasar memberikandukungan,persetujuandanizindalam
mengunakan fasilitas yang ada selama kegiatan aktualisasi di lingkungan unit kerja.
Memberikan arahan, bimbingan, dan membantu dalam proses kegiatan aktualisasi di KKP
Kelas I Denpasar
5 Staf Kantor Kesehatan
PelabuhanKelas IDenpasar
Memberikan kontribusi dalam input data, menentukan katagori folder, dan izin hak akses
dalam proses kegiatan aktualisasi di KKP Kelas I Denpasar
27
4.4 MatrikHabituasiBerAKHLAK
Berikut merupakan matrik habituasi BerAKHLAK pada rancangan aktualisasi :
Tabel 4.4 Matrik Habituasi BerAKHLAK
Berorientasi
Pelayanan
• Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan
tiada henti
Akuntabel
• Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi
• Menggunakan kekayaan
dan barang milik negara
secara
28
NilaiDasar IndikatorNilai Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Jumlah 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2
memenuhi kebutuhan masyarakat 6
• Memahami dan
6
bertanggungjawab, efektif, dan efisien
• Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
Kompeten • Meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah
• Membantu orang lain
belajar
• Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
Harmonis • Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
• Suka menolong orang
lain
• Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
29
5
6
30
Pancasila,
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah 5
nama baik sesama
Pimpinan, Instansi, dan Negara
jabatan dan negara
menghadapi perubahan 5
Terus
dan mengembangkan kreativitas
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi 5
sama untuk
Loyal • Memegang teguh ideologi
UUD
• Menjaga
ASN,
• Menjaga rahasia
Adaptif • Cepat menyesuaikan diri
•
berinovasi
• Bertindak proaktif Kolaboratif • Memberi kesempatan
• Terbuka dalam bekerja
menghasilkan nilai
tambah
• Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan
bersama
4.5 MatrikKedudukandanPeranASN
Berikut merupakan matrik Kedudukan dan Peran ASN pada rancangan aktualisasi :
Tabel 4.5 Matrik Kedudukan dan Peran ASN
Kegiatan
Keterkaitan
Kedudukan
danPeran ASN
I
Merancang media
penyimpanan data
berbasis website
II
Membuat media
penyimpanan data dan
video tutorial dalam penggunaan media
penyimpanan data terpadu
III
Melakukan sosialisasi
penggunaan
penyimpanan data dan akses data kepada staf
kantor
IV
Melaksanakan penginputan data
terpadu dan memonitoring
V Mengevaluasi hasil penyimpanan data
Jumlah
Manajemen
31
5
ASN
4.6
merupakan matrik Visi Misi dan Nilai Organisasi pada rancangan aktualisasi :
Matrik Visi Misi dan Nilai
Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan
cegah tangkal Public
32 SmartASN 5
MatrikVisiMisidanNilaiOrganisasi
Berikut
Tabel 4.6
Organisasi
I
IV
V
Visi Masyarakat Sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandara yang Mandiri dan Berkeadilan 5 Misi Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, melalui pemberdayaan masyarakat pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani. 1
Keterkaitan Visi Misi dan Nilai Organisasi Kegiatan
Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan
Kegiatan
Jumlah
bandara dengan melakukan
Health
Of International
Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. 1
Emergency
Concern (PHEIC) sesuai dengan tupoksi Kantor
33 Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. 3 Nilai Organisasi Memiliki Integritas : keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan 5 Kreatif dan inovatif : memiliki kemampuan menghasilkan hal baru berupa gagasan, metode atau alat 3 Inisiatif : kemampuan bertindak melebihi yangdi butuhkan atau yang dituntut pekerjaan 5 Pembelajar : berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme 2 Menjunjung Meritrokasi : menjunjung nilai keadilan dalampemberianpenghargaanbagikaryawanyang kompetenTerlibat aktif : senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan 5 Tanpa pamrih: bekerjadengan tulus ikhlas dengan dedikasi tinggi 5
DAFTARPUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan.
2021.Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. Denpasar Republik Indonesia.
LembagaAdministrasiNegara.2021.BERORIENTASIPELAYANANModulPelatihanDasarCalon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.
LembagaAdministrasiNegara.2021.AKUNTABELModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil. Jakarta.
LembagaAdministrasiNegara. 2021. KOMPETENModulPelatihanDasar CalonPegawai Negeri Sipil. Jakarta.
LembagaAdministrasiNegara. 2021. HARMONISModul PelatihanDasar CalonPegawai Negeri Sipil. Jakarta.
LembagaAdministrasiNegara.2021.LOYALModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.
Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. ADAPTIF Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. KOLABORATIF Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.
LembagaAdministrasiNegara.2021.SMARTASNModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta.
34
35
LAMPIRAN
Contoh dari penyimpanan data yang ada di salah satu komputer umum