Mineralite Vol. 8

Page 1

M I N E R A L I T E VOL. 8

ADA APA DENGAN NIKEL DI INDONESIA? Bagaimana nasib nikel diindonesia dan perkembangannya ?


1

Nikel

sendiri merupakan unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras. Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri Seperti yang sedang heboh di berbagai media akhir-akhir ini, Mulai 1 Januari 2020, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melarang kegiatan ekspor bijih (ore) nikel. Pelarangan tersebut khusus untuk nikel berkadar rendah, sedangkan untuk bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) masih boleh diekspor.

@bemftmupnyk

bemftm.upnyk

MENGAPA LARANGAN EKSPOR TERSEBUT DIPERCEPAT? Pengaturan dan pelarangan ekspor mineral mentah sebelumnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 atau UU Minerba. Pasal 103 ayat 1 beleid tersebut mewajibkan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan (smelter) di dalam negeri. Pasal 170 juga mewajibkan perusahaan Kontrak Karya (KK) melakukan kewajiban pembangunan smelter di dalam negeri. Namun pada 2017, lewat Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2017 tentang pelaksanaan kegiatan Minerba, pemerintah memberikan kelonggaran. Perusahaan yang telah membangun atau dalam tahap membangun smelter diizinkan ekspor hingga tahun 2022. Lantas, mengapa pemerintah mempercepat larangan ekspor

BEMUPNVYK@gmail.com

@umu6779j


2 Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot, mengatakan alasan pemerintah melakukan percepatan larangan tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama adalah, nikel dengan kadar rendah dinilai sudah bisa diolah di dalam negeri, karena perkembangan teknologi yang sudah maju.dalam menunjang kegiatan migas seperti: survei seismik & non seismik, pemboran, inspeksi dan jasa lainnya. Apalagi menurutnya nikel dapat digunakan untuk bahan baku komponen mobil listrik. Indonesia juga telah memiliki teknologi untuk mengolah nikel kadar rendah yang bisa diubah menjadi cobalt serta lithium sebagai bahan baku pembuatan baterai untuk kendaraan listrik. Ia bilang ada beberapa proyek yang diinisiasi oleh sejumlah perusahaan di dalam negeri, contohnya Bahodopi, Harita Prima Abadi, dan Smelter Nikel, yang akan mengolah bijih nikel kadar rendah menjadi bahan baku baterai.

@bemftmupnyk

bemftm.upnyk

“Walaupun ini masih rencana, ini menjadi permulaan kita untuk bisa walaupun itu kadar rendah, bisa dimanfaatkan," kata Gatot dilansir dari CNBC Indonesia, Senin (2/9/2019). Pertimbangan mempercepat larangan eskpor nikel juga lantaran banyaknya smelter nikel yang sudah ada di dalam negeri. Saat ini sudah ada 11 smelter yang terbangun serta 25 smelter dalam tahap pembangunan sehingga total bakal ada 36 smelter. Pembangunan smelter nikel yang pesat beberapa tahun belakangan ini membutuhkan pasokan nikel cukup tinggi dari dalam negeri.

KEADAAN YANG TERJADI SAAT INI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatat, penerimaan Bea Keluar dari ekspor nikel melonjak hingga 300% pada Oktober 2019.

BEMUPNVYK@gmail.com

@umu6779j


3 Kenaikan ini sejalan dengan larangan ekspor nikel yang ditetapkan pemerintah mulai Januari 2020. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, mengatakan kenaikan volume ekspor nikel ini telah terjadi sejak September. Namun, pada Oktober lonjakannya sangat tajam bahkan 2 kali dari ekspor 2018. "Memang ada peningkatan volume ekspornya hingga 300%. Melonjak sejak Seprember awal yang ada moratorium per 1 Januari 2020. Maka catatan kita ada pelonjak ekspor sampai Oktober," ujar Heru di Labuan Bajo, Kamis (14/11/2019). Heru menjelaskan, hingga 31 Oktober 2019 penerimaan dari ekspor nikel tercatat Rp 1,1 triliun. Nilai ini lebih tinggi dari ekspor sepanjang 2018 yang hanya sebesar Rp 659 miliar. "Emang nilai ekspornya naik 2 kali lipat," katanya yang masuk ke Bea Keluar lebih dari Rp 300 miliar.

@bemftmupnyk

bemftm.upnyk

Secara lebih rinci, di September saja ekspor nikel tumbuh 191,41% atausebesar Rp 170 miliar. Sedangkan pada Oktober 2019 tercatat tumbuh 300% dibandingkan periode yang sama pada 2018. Menurutnya, pada bulan Oktobernya naik 300% atau 298%. Uangnya Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/kenapa-pemerintah-melarang-ekspor-bijih-nikel h t t p s : / / w w w. c n b c i n d o n e sia.com/news/2019100311161 7-4-104096/larangan-ekspor-ni kel-dipercepat-ini-3-risiko-buat-ri h t t p s : / / w w w. c n b c i n d o n e sia.com/news/2019111409194 4-4-115151/2020-dilarang-eksp or-nikel-ri-meroket-300-di-oktob er-2019

BEMUPNVYK@gmail.com

@umu6779j


Sumber : CNBC

4


@bemftmupnyk

bemftm.upnyk BEMUPNVYK@gmail.com

@umu6779j


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.