http://www.beritasore.com
HARGA ECERAN Rp 2.000,-
Berita Sore Semua Berita Layak Cetak
JUMAT, 7 November 2014/14 Muharram 1436 H
No. 4272 tahun ke-16
Rumah Dan Mobil Amin Rais Diberondong
Reuters
DEMONSTRAN pro-demokrasi menggunakan topeng Guy Fawkes.
Demonstran - Polisi Bentrok Lagi Di Hong Kong HONG KONG (Berita): Para pengunjuk rasa di Hong Kong kembali bentrok dengan polisi di Mong Kok, Kamis (6/11) dini hari waktu setempat. Bentrokan terjadi seiring meningkatnya ketegangan dua pekan terakhir. Puluhan orang memakai topeng Guy Fawkes menuntut Pemerintah China untuk memenuhi janji-janji konstitusi yakni memberikan hak demokrasi penuh ke warga dalam menentukan pimpinan. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
JAKARTA (Berita): Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tengah tertidur saat rumahnya Jalan Pandean Sari, Condong C a t u r, Yo g j a k a r t a , diberondong tembakan. “Pak Amien saat diteror sedang tidur,” ujar Wakil ketua Umum PAN Drajad Wibowo dalam pesan singkatnya, Kamis (6/11). Drajad mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Pelaku belum diketahui. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. “Sekarang aparat kepolisian di sana, rumah sudah di police line” tuturnya. Rumah dan mobilnya yang terletak di jalan Pandean Sari, Condong Catur, Jogyakarta diberondong peluru. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
ok
POLISI sedang memerika rumah dan mobil Amien Rais yang terletak di jalan Pandean Sari, Condong Catur, Jogyakarta. Foto atas: Amien Rais saat diwawancarai setelah mobil dan rumahnya diberondong peluru.
Makelar Jabatan Di Tapteng Mulai Terungkap Menteri Yang Tak Laporkan Hartanya Cacat Moral JAKARTA (Berita): Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengungkapkan, menteri di kabinet kerja yang enggan melaporkan harta kekayaannya mengidap cacat moral. “Sederhana saja menilai menteri itu. Jadi kalau dia enggak lapor, moralnya cacat buat apa lagi dia jadi menteri kan, mending lehernya dipotong langsung,” ucap keras Abraham saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11). Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu juga mengatakan, KPK akan memberi tenggang waktu tiga bulan bagi para menteri untuk segera melaporkan harta kekayaannya. “Kita beri waktu yang cukup luas, karena kita lihat ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Menkumham Tunggu DPR “Bersatu” JAKARTA (Berita): Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoly mengaku masih menunggu penyatuan DPR yang saat ini dilanda dualisme, sehingga bisa menjalankan agenda bersama mitra kerja di DPR. “Supaya enak maka menunggu DPR menjadi satu dulu. Karena apabila kami datang ke kiri, nanti kanan marah, begitu pula sebaliknya,” kata Yasona di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Jakarta, Kamis. Yasona menegaskan sikapnya ini bukan meragukan keabsahan pimpinan DPR yang telah dilantik Mahkamah Agung, namun tidak enak apabila dia datang dalam kondisi seperti saat ini. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Korban Lapor Ke DPRD TAPTENG (Berita): Keberadaan makelar jabatan di Tapteng mulai terungkap. Buktinya, beberapa kepala sekolah (Kasek) dan Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis ) Dinas Pendidikan Kec. Barus langsung datang melaporkan kejadian dugaan pemerasan ke DPRD Tapteng Rabu (5/11) sore sekira pukul 15.00.
Skuadron 12 Black Panther Kawal NKRI MEDAN (Berita): Pesawat asing tampaknya bakal tak lagi mudah melintasi wilayah udara Indonesia tanpa izin. Hal ini karena para penerbang TNI-AU terus siaga untuk mengantisipasi pelanggaran ini. Kesiagaan itu di antaranya terlihat dari latihan yang digelar Skuadron Udara 12 Black Panther di Lanud Soewondo, Medan. Salah satu tujuan dari latihan ini adalah meningkatkan kesiagaan terhadap pelanggaran terhadap wilayah udara Indonesia. Latihan ini melibatkan 6 unit pesawat Hawk dari Skuadron 12 Black Panther Pekan Baru. Kegiatan ini berlangsung mulai Senin (3/11) hingga Jumat (7/11) besok. “Ini merupakan pelatihan profisiensi. Tugas pokok kita yaitu mencegah ancaman dari udara, termasuk meng-intercept pesawat ilegal,” kata Kapten Pnb Putut Hanggiro, Komandan Flight Ops A Skuadron Udara 12 Black Phanter di Lanud Soewondo, Medan, Kamis (6/11). ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Usai melapor ke DPRD, Kasek dan Ka UPT yang tak ingin dipublikasikan namanya, mengungkapkan, para Kasek ditelepon oknum Sekcam sepekan lalu untuk menginformasikan akan dilakukan mutasi termasuk jabatan
Kasek di kecamatan tersebut. Saat itu, oknum Sekcam menjelaskan, perlu dana dengan jumlah tertentu agar jabatan Kasek bertahan. Mereka mengaku diultimatum, dana tersebut harus ada dalam beberapa hari dan
Rp 1,2 M Bocor, Dua Oknum PNS RSUD PSP Ditahan P.SIDIMPUAN (Berita): Polres Kota (Polresta) Padangsidimpuan (PSP) menahan dua oknum PNS wanita yang bertugas di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Psp. Keduanya, M ,35, dan AS ,32, ditahan di dalam sel tahanan Mapolresta Padangsidimpuan akibat dugaan penggelapan uang koperasi mencapai Rp1,2 miliar, Rabu (5/11). Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Muhammad Helmi Lubis diwakili Kasat Reskrim AKP DB Diriono Sihotang bersama Kanit II Tipikor, IPDA JJ.Harahap menerima laporan dugaan tindakan penggelapan uang dari RSUD Padangsidimpuan. “Laporan ini kita terima langsung dari
Kepala Koperasi RSUD Padangsidimpuan (Psp) tersebut yaitu dr R. Dia yang melaporkannya kepada kami,” ungkap JJ Harahap kepada wartawan. Dari hasil penyidikan, terang JJ, menemukan bukti-bukti terkait penggelapan yang diduga dilakukan M selaku bendahara koperasi dan seorang stafnya, AS. “Kita sudah kumpulkan semua buktibukti, dan diketahui penggelapan uang milik koperasi ini sudah berlangsung sejak tahun 2009 hingga 2014 ini dengan total kerugian mencapai Rp1,2 miliar,” jelasnya. Begitu juga dengan bukti laporan ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Prabowo: Usut Teror Terhadap Amien Rais
Sindiran Alm Gus Dur Terbukti JAKARTA (Berita): Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih terbelah dua. Masing-masing antara kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) masih belum akur. Jangankan rapat bareng, masingmasing pun mempunyai pimpinan sendiri-sendiri. Kedua kubu tak mau mengalah, ibarat anak kecil yang rebutan mainan. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah menyatakan anggota DPR seperti anak Taman Kanak-kanak (TK). Saat itu, Juli 2001, saat menjelaskan perihal pembubaran kedua pos kementerian itu di hadapan DPR, Gus Dur melontarkan komentar bahwa DPR tak ubahnya taman kanak-kanak. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Klik beritasore.com dan e-paper harianberitasore
rintahan agar datang ke satu lokasi di pantai di Kec. Barus. Ternyata, di lokasi itu telah ada sekira tujuh Kasek berkumpul. Selain itu, Kasek lain juga ditelepon untuk ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Dimana Dia Sekarang....?
Dina Mariana DINA Mariana Heuvelman lahir 21 Agustus 1965, adalah seorang penyanyi dan aktris Indonesia era 70 dan 80-an. Ia terkenal sebagai penyanyi cilik era 70-an bersama Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet dan Chicha Koeswoyo. Album-album Dina yang terkenal di antaranya Jejaka, Ingat Kamu, Pak Penghulu dan Mari Bergoyang. Selain itu, Dina juga telah membintangi film, seperti Opera Jakarta, Biarkan Kami Bercinta, Nakalnya Anak-Anak, Ridha Allah dan Senyum Nona Ana. Di mana dia sekarang? Kini perempuan yang populer membawakan lagu Apanya Dong itu jarang sekali tampil di depan publik. Kegiatannya banyak dipenuhi oleh aktivitas sebagai ibu rumah tangga. Dina menikah dengan Radian Ratulangi Sugandi dan dikarunia tiga orang anak, Ezra Mandira Sugandi, Ewaldo Andipo Sugandi, dan Elyshia Nashira Ramandina Sugandi.
Ah Masak Ya....?
JAKARTA (Berita): Kediaman Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais di Perumahan Pandean Sari, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta menjadi sasaran teror orang tak dikenal. Aksi teror terhadap Amien itu pun dikecam Prabowo Subianto (foto). “Perjuangan politik haruslah dalam koridor konstitusi. Harus tanpa kekerasan,” tulis Prabowo dalam akun Twitternya, @Prabowo08, Kamis (6/11). Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mendesak agar kasus teror ini diselidiki. “Teror terhadap saudara Amien Rais pagi ini harus diusut tuntas,” tandas Prabowo. Sebelumnya, mobil yang terparkir di rumah Amien Rais di Perumahan Pandean Sari, Condong Catur, Sleman, ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Wali Kota P.Sidimpuan Didemo P.SIDIMPUAN (Berita): Puluhan massa dari Forum Komunikasi Turunan Oppu Napotar Kota Padangsidimpuan aksi demo ke kantor wali kota dan DPRD setempat terkait kuburan China, Pukul 10.00, Kamis (6/11). Warga turunan Oppu Napotar meminta Pemko Padangsidimpuan dan DPRDnya untuk mengembalikan tanah milik turunan Oppu Napotar sekira luasnya 1 Ha yang dikuasai (hak pakai) atas nama taman makam sosial gotong-royong (pemakaman etnis Tionghoa) di Jalan Sutan Parlaungan Harahap, Lingk II, Kel.Sadabuan dan Panyanggar. Pasalnya, kata massa dalam pernyataan sikapnya pihak pengelola taman makam sosial gotong-royong tidak mengindahkan somasi kuasa hukum mereka yang telah melakukan somasi sebanyak tiga kali.
harus datang ke rumah Sekcam. Kemudian, besoknya, oknum Sekcam menelpon dan menanyai tentang dana dimaksud. Kasek mengaku belum punya dana sebesar diungkapkan. Meski tak ada dana, namun Sekcam meme-
Potong Rambut Pakai Samurai HANOI (Berita): Seorang penata rambut asal Vietnam, memiliki teknik memotong rambut yang unik. Pasalnya Nguyen Hoang Hung, memotong rambut kliennya dengan samurai. Seperti dilansir Oddity Central, Kamis (6/11), Hung mempelajari teknik menyeramkan ini sejak empat tahun lalu, ketika dia berpartisipasi dalam sebuah acara kuis dan diminta untuk memotong rambut tanpa gunting. Saat itu, Hung menggunakan gergaji. Kemudian, pria bertubuh tambun ini berevolusi dengan pedang sebagai alat potong rambut. Hung mengatakan bahwa teknik memotong menggunakan pedang ini sangat sulit dan berisiko tinggi. Tapi, setelah dia sering berlatih dengan rambut palsu selama empat tahun, Hung sekarang mampu menciptakan gaya rambut yang indah hanya dalam beberapa menit. Teknik memotongnya ini terdengar sangat berbahaya, tapi Hung menegaskan bahwa pedang yang dia gunakan sangat aman untuk memotong rambut. Bahkan, dia mengatakan bahwa pedang bekerja jauh lebih baik daripada gunting. (ok)
Sambar Gledek Berita Sore/Ahmad Cerem Meha
MASSA dari Forum Komunikasi Turunan Oppu Napotar Kota Padangsidimpuan aksi demo ke kantor wali kota dan DPRD setempat terkait kuburan China.
- Bunyik dia ah, gawat ..... - He... he... he....
Untuk Pemasangan Iklan Hubungi: 061-4150858 Contact Person Ibu Murniaty 0812 650 7884
Berita Sore
2
Jumat 7 November 2014
Mantan Pacar Penjagal Di Hongkong Belum Mau Komentar LONDON (Berita): Kabar terbaru Rurik Jutting, bankir asal Inggris yang jadi tersangka pembunuhan sadis 2 perempuan asal Indonesia di Hong Kong, mengejutkan sang mantan pacar. Model glamor dan seksi Sonya Loretta Dyer yang pernah jadi pacar Jutting — sekitar 4 tahun sebelum lulusan Cambridge University itu membunuh Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena Ruri alias Seneng Mudjiasih — kini memilih menutup diri. Ia didera kekhawatiran karena merasa nyaris saja menemui nasib mengerikan yang sama dengan 2 WNI di Hong Kong. Sonya Dyer, yang juga dikenal sebagai “Sonya Milkshake”, belum mau menanggapi kasus yang menimpa mantan pacarnya itu. Menurut seorang temannya, ia dalam kondisi shock. “Kondisinya kurang baik. Ia sedang berusaha melalui ini semua,” kata dia seperti Liputan6.com kutip dari situs Independent.ie, Kamis (6/11). Nona Dyer dikenal lewat sejumlah publikasi, termasuk di majalah khusus laki-laki CandymagUK. Ia juga pernah tampil seronok dalam video untuk majalah yang sama pada tahun 2010, di mana ia menari dengan pakaian minim berwarna metalik. Mikshake disiramkan ke wajah dan belahan dadanya. Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Dream, ia mengaku seorang teman mendorongnya untuk menekuni dunia modeling. Untuk mengatasi rasa percaya dirinya yang rendah. “Aku mulai jadi model beberapa tahun lalu saat masih jadi mahasiswi. Sebuah profesi yang awalnya kupikir tak mungkin kujalani,” kata dia. Tak hanya model keturunan Jamaika itu yang shock atas penahanan Jutting, tapi juga mantan teman sekolahnya. “Aku bangun tadi pagi oleh dering telepon dari salah satu teman mantan teman sekelasku. Dan ia berkata, ‘kau pasti kaget, Rurik sedang jadi sorotan di media’,” kata dia. Mantan teman sekelas di Wallop itu mengaku Jutting bukan bocah yang suka cari gara-gara. Ia relatif tenang. “Ia bukan murid yang populer tapi punya geng pertemanan. Tak ada yang aneh.” Dalam posting facebook-nya, Jutting pernah menunjukkan sisi sentimentilnya, Ia mengaku meneteskan air mata saat menonton The Lego Movie, kisah pekerja konstruksi Brickowski Emmet, yang berusaha menyelamatkan dunia dari tirani jahat. Apa yang ia ungkap bertolak belakang dengan tindakan sadis yang ia lakukan pada 2 perempuan asal Indonesia. Sabtu 1 November 2014 dini hari pukul 03.42 lalu, polisi dipanggil ke flat milik Jutting di Distrik Wan Chai. Harian Hong Kong Ming Pao mengabarkan, tersangka — yang diduga menelepon polisi — dalam kondisi tak benar-benar sadar. Ia menggigau. Muncul dugaan, ia berperilaku bak ‘zombie’ dan melakukan tindakan kelewat sadis gara-gara pengaruh obat yang belakangan sering dikonsumsinya. Polisi menemukan salah satu korban masih bernyawa, meski ada luka tusukan pisau di tenggorokan dan bokong. Tak berapa lama, perempuan yang diduga Jesse atau Seneng Mudjiasih meregang nyawa. (lp)
Demonstran - Polisi .... “Sekira tiga orang ditangkap,” tulis media lokal, seperti dilansir BBC. Pada Agustus lalu, pemerintah China memberi hak kepada rakyat Hong Kong untuk memilih pemimpin mereka dalam pemilu 2017. Namun, China membatasi jumlah calon. Hanya dua atau tiga kandidat yang dipilih oleh China untuk kemudian mencalonkan diri dalam pemilihan tersebut. Hal inilah yang memicu aksi penolakan warga Hong Kong. (ok)
Wali Kota P.Sidimpuan .... Dalam pernyataan sikapnya Ketua Forum Komunikasi Turunan Oppu Napotar yang diteken Agus Syamsuddin Sitompul dan Sekretaris M.Erwin Hutagalung kepada wartawan menyampaikan, lahan tersebut tanah adat Panyanggar dan Sadabuan. “Seharusnya diberikan izin pekuburan/pemakaman oleh turun Oppu Napotar hanya kepada Lie Kek Soun boru Siregar Dongoran sekeluarga, bukan untuk pekuburan, pemakaman seluruh etnis Tionghoa/etnis china yang ada di Kota Padangidimpuan ini,” sebut Sitompul. (rem)
Menteri Yang Tak Lapor .... bahwa menteri-menteri ini masih perlu menyesuaikan karena masih baru, jadi kita berikan keluasan,” ungkap Abraham. Abraham menegaskan, laporan kekayaan pejabat negara merupakan tolak ukur integritas seorang menteri. “Kita menilai, tolak ukurnya kalau menteri itu tidak berintegritas, moralnya cacat, dia tidak melaporkan harta kekayaannya, lain halnya kalau menterinya baik, integritasnya baik, dia tentu akan melaporkan,” tutupnya. (ok)
Menkumham Tunggu DPR .... Menurut dia, para pimpinan partai politik sedang menjalin komunikasi yang baik dengan fraksi-fraksi di DPR sehingga diharapkan dalam waktu dekat terjadi perubahan suasana politik. “Kami menilai sebaiknya menunggu dulu karena saat ini sedang terjadi komunikasi yang intens antarfraksi. Saya yakin dalam waktu yang tidak begitu lama akan ada solusi,” ujarnya. Yosana mengakui anggota dewan paham apabila perpecahan itu berlangsung lama maka akan mengecewakan rakyat dan merusak citra DPR. Menurut dia rakyat bisa marah karena agenda kerja DPR dalam melayani rakyat menjadi terhambat. “Teman-teman juga paham kalau semakin lama (dualisme kepemimpinan di DPR) semakin merusak citra DPR,” katanya. (ant)
Skuadron 12 Black Panther .... Putut memastikan Skuadron 12 siap dan mampu mengintercept setiap pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia tanpa izin. “Apalagi jika Skuadron 16 yang diperkuat pesawat F-16 terealisasi di Pekanbaru, seluruh wilayah Barat Indonesia dapat diawasi lebih maksimal,” sambungnya. Seperti diberitakan, kurang dari 3 pekan ini, pesawat Sukhoi TNI-AU tiga kali memaksa pesawat asing mendarat karena melintasi wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa izin. Rabu (22/10), pesawat tempur itu mengintercept pesawat Propeller asal Australia dan memaksanya mendarat di Lanud Sam Ratulangi, Manado. Pesawat itu melanggar wilayah Indonesia saat terbang menuju Filipina Kemudian Selasa (28/10), giliran pesawat sipil Singapura yang di-intercept saat terbang menuju Serawak. Karena melintasi wilayah Indonesia tanpa izin, pesawat Beechraft itu dipaksa turun di Lanud Supadio, Pontianak. Teranyar, pesawat jet milik Gulfstream IV dengan nomor HZ-103, milik Arab Saudi, yang dihadang. Pesawat yang berangkat dari Singapura menuju Darwin, Australia, itu dipaksa turun di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (3/11). Beberapa bulan sebelumnya, 2 unit pesawat F-16 juga memaksa turun pesawat Swearingen SX 300 yang memasuki wilayah udara Indonesia di sekitar pantai barat Pulau Sumatera, Kamis (10/4) siang. Pesawat dipiloti Heinz Peier pun harus landing di Lanud Soewondo, Medan. (mk)
Rumah Dan Mobil ....
net
SUASANA latihan yang digelar Skuadron Udara 12 Black Panther di Lanud Soewondo, Medan.
Daya Beli Buruh Menurun Akibat Kenaikan BBM J A K A R TA ( B e r i t a ) : Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, karena hal itu akan menurunkan daya beli buruh hingga 50 persen. “Harga minyak mentah dunia sedang turun sehingga buruh setuju dengan beberapa tokoh PDI Perjuangan untuk menolak kenaikan harga BBM dan meminta pemerintah menjalankan Buku
Putih PDI Perjuangan,” kata Said Iqbal melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menaikkan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp500 ribu hingga Rp600 ribu menjadi Rp3 juta. Begitu juga dengan daerah-daerah yang padat dengan industri, KSPI juga meminta kepala daerah
menetapkan upah minimum di daerahnya menjadi Rp3 juta. “Bila pemerintah tetap memaksakan kenaikan harga BBM, maka nilai kenaikan UMP dan UMK tersebut harus direvisi dan dinaikan lagi,” tuturnya. Said menilai program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bukanlah program baru untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM.
“Ketiganya adalah program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan anggaran lama, bukan dari pengalihan subsidi BBM. Ketiganya tidak ada satu pun yang didapat buruh. KIS sama dengan BPJS Kesehatan yang buruh ikut membayar iurannya,” katanya. Said menyatakan buruh Indonesia akan terus melakukan strategi konsep lobi aksi secara besar-besaran untuk memperjuangkan kedua hal tersebut. (ant)
Peran BUMD Sangat Penting Wujudkan Perekonomian MEDAN (Berita): Pusatpusat pertumbuhan ekonomi di Sumut harus direspon oleh perusahan-perusahan milik daerah. Apakan itu PD Perhotelan, PD Aneka Industri dan Jasa, Bank Sumut gimana misalmya Bank Sumut banyak mencetak security printing untuk mewujudkan perekonomian yang berdaya saing dan perusahaan perusahaan ini menjadi bagian dari perumbuhan perekonomian di Sumut ini. Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengatakan hal itu usai melantik Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa serta Dewas PD Perhotelan Provinsi Sumut periode 2014-2017 di kantor PD AIJ jalan Putri Merak Jingga nomor 3 Medan kemarin. Tentu, lanjutnya kepada BUMD yang sudah mapan yakai Bank Sumut, PD Perkebunan untuk membuat cetakan- cetakan security printing kepada PD AIJ apalagi PD AIJ sudah bekerja sama dengan Perum Percetakan Uang RI (Peruri) Wilayah Barat. “Tentu ini akan menjadi sebuah tantangan dan peluang. kami yakin dengan bekerjasama dan sama sama bekerja Sumut akan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagian barat dan tentu peran
dari BUMD menjadi sangat penting untuk mewujudkan Perekonomian di Sumut,” ujarnya. Gubsu juga menyinggung bahwa dirinya juga curhat kepada Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya di Sumut. Saat itu Gubsu menyampaikan tentang bagaimana pusat-pusat pertumbuha ekonomi baru di Sumut. Disamping itu pula, Gubsu juga menyampaikan bahwa untuk dapat mengevaluasi dan melakukan kerjasama yang baik anatara BUMD yang ada di Sumut, hendaklah ada perte-muan antar direksi yang ada baik itu PD Perkebunan, PD Perhotelan, PD Aneka Industri dan Jasa PDAM, serta Bank Sumut paling tidak sebulan sekali. “Kenapa tidak didesain pertemuan periodik apakah sebulan sekali yang tidak formal saat makan siang di situ dibahas tentang semuanya sehingga dibuat catatancatatan bagaimana memajukan perusahaan untuk tumbuh berkembang dengan baik. Yang pada akhirnya mampu mensejahterakan para statf dan karyawanya dan pada gilirannya mampu memberikan kontribusi kepada PAD provinsi Sumut,” harapnya. Gubsu sekali lagi mengajak untuk semangat kerja,
kerja dan kerja sesuai amanat prisiden bersama kabinet kerja. “Maka kita pastikan bekerja dan bekerja dalam kontek momentum waktu saat ini adalah dalam konteks Islam yakni hari kemenangan dan ini juga kita harap menjadi momentum kebangkitan BUMD di lingkungan pemprovsu,” harapnya. Gubsu sekali lagi mengajak untuk semangat kerja, kerja dan kerja sesuai amanat prisiden bersama kabinet kerja. “Maka kita pastikan bekerja dan bekerja dalam kontek momentum waktu saat ini adalah dalam konteks Islam yakni hari kemenangan dan ini juga kita harap menjadi momentum kebangkitan BUMD di lingkungan pemprovsu,” harapnya. Diakhir sambutannya, Gubsu mengucapkan selamat atas dilantiknya para dewan pengawan dan kiranya amanah, tugas dan wewenang dapat dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Dalam pelantikan itu, Gubsu yang seharusnya melantik dengan memakai setelan jas sengaja hanya mengenakan setean celana dan kemeja serta dasi. Hal ini diharapkan dirinya untuk memacu semgat kerja para direksi dan pengawasn PD AIJ dan Perhotelan.
“Tadi saya sempat dingatkan adc saya untuk memakai jas, tetapi saya meminta kepada panitia agar memakai kemeja dan dasi saja sehingga ada filosofi yang terbangun. Karena barangkalai PD perhotelan sedang membangun sebuah pondasi menuju sebuah perusahaan besar dan begitu juga PD AIJ yang membenahi diri menuju sebuah perusahaan besar,” katanya Mereka yang dilantik adalah Ketua merangkap anggota Dewas PD AIJ Provsu H Alamsyah Hamdani, Sekretaris merangkap anggota Drs H Hasbullah Hadi SH MKn, dan anggota Prof Dr H Asmuni MA, sedangkan dari Dewas PD Perhotelan Ketua merangkap anggota Khairul Rahmi B.eng(Hons) MSc(Eng), Sekretaris merangkap anggota Ir Jalinus dan anggota Restu Kurniawan Sarumha SE. Usai melantik dewan pengawan PD Perhotelan dan PD AIJ Sumut, Gubsu juga menyempatkan mengunjungi lokasi tempat kerja seluruh ruangan kantor PD AIJ yang berdampingan dengan Perum Percetakan Uang RI (Peruri) wilayah Barat. Gubsu juga menyempatkan mengunjungi proses pengerjaan percetakan Security Printing Peruri. (lin)
Sindiran Alm Gus Dur .... “Beda DPR dengan taman kanak-kanak memang tidak jelas,” kata Gus Dur ketika itu. Pernyataan itu memunculkan reaksi beragam. Ada yang marah, ada yang menilai Gus Dur gila dan asal berbicara. Setelah Gus Dur lengser, roda pemerintahan terus berjalan. Ternyata DPR baru kemudian menunjukkan tingkah polah mirip taman kanak-kanak dengan nyaris saling pukul dalam sidang paripurna di DPR. Dan kini, ucapan mantan Ketua Umum PBNU tersebut kembali terbukti. Almarhum Gus Dur pernah menyatakan anggota DPR seperti anak Taman Kanak-kanak (TK). Saat itu, Juli 2001, saat menjelaskan perihal pembubaran kedua pos kementerian itu di hadapan DPR, Gus Dur melontarkan komentar bahwa DPR tak ubahnya taman kanak-kanak. “Beda DPR dengan taman kanak-kanak memang tidak jelas,” kata Gus Dur ketika itu. Pernyataan itu memunculkan reaksi beragam. Ada yang marah, ada yang menilai Gus Dur gila dan asal berbicara. Setelah Gus Dur lengser, roda pemerintahan terus berjalan. Ternyata DPR baru kemudian menunjukkan tingkah polah mirip taman kanak-kanak dengan nyaris saling pukul dalam sidang paripurna di DPR. (mk)
Rp 1,2 M Bocor, .... simpanan wajib dan lainnya, walaupun sudah sesuai dengan laporan, namun bentuk fisik dari uang tersebut ternyata tidak ada. “Semua sudah dimanipulasi, makanya kita tetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana penggelapan dalam jabatan sesuai dengan pasal 374 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tegasnya. Kasat Reskrim tersebut dikonfrimasi ke kantornya kembali pada hari Kamis sore (6/11), terkait keterlibatn Direktur RSUD Padangsidimpuan, Dr Aminudin pada dana dugan korupsi RP 1.2 Miliar tersebut, belum mendapat jawaban dari kasat tersebut kepada wartawan. (tim)
Berita Sore/ist
GUBSU H Gatot Pujo Nugroho ST MSi melantik Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa serta Dewas PD Perhotelan Provinsi Sumut periode 2014-2017 di kantor PD AIJ Jalan Putri Merak Jingga nomor 3 Medan kemarin.
Menurut Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo, penembakan dilakukan Kamis (6/11) sekira pukul 02.00 WIB. Tetapi ia tidak bisa memastikan berapa kali penembakan dilakukan oleh pelaku. “Belum dapat info berapa. Yang jelas ada satu lubang tembakan di mobil,” katanya saat dikonfirmasi. “Satpam melihat pelaku kabur dengan motor. Sekarang aparat kepolisian melakukan penyelidikan,” tukasnya. Amien Rais: Saya Tak Punya Musuh Polisi masih terus menyelidiki insiden penembakan di rumah Amien Rais. Ketua Majelis Pertimbangan PAN itu merasa tidak pernah memiliki musuh dalam kehidupannya. “Saya merasa tidak punya musuh, kalau dikaitkan masalah politik, politik yang mana? Kalau masalah bisnis, bisnis apa ? Saya enggak mau menduga-duga,” kata Amien Rais kepada wartawan di rumahnya, Kamis (6/11). Amien menyerahkan pengusutan kasus penembakan itu ke kepolisian. Kasus ini, kata Amien, merupakan bentuk teror yang cukup serius. Meski demikian, Amien merasa tidak takut terhadap segala bentuk-bentuk teror. Dua bentuk teror sebelumnya dilakukan dengan pelemparan batu pada rumahnya. “Saya engak perlu takut dengan segala bentuk teror. Ini bentuk teror serius karena dilakukan dengan penembakan,” katanya. Tak Terkait Konflik KIH Vs KMP Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Yasonna Laoly, mengaku prihatin dengan teror yang menimpa mantan Ketua MPR, Amien Rais, di rumahnya, Jalan Pandean Sari, Condong Catur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Kita prihatin, seharusnya itu tidak pernah terjadi,” katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Yasonna menegaskan, polisi harus mengusut tuntas kasus teror yang menimpa Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) karena kejadian ini semestinya tidak perlu dialami oleh Amien. “Jadi kita minta polisi segera menindak itu,” tukasnya. Polisiti PDIP ini pun enggan berspekulasi jika kasus penembakan yang dialami oleh Amien berkaitan dengan panasnya suhu politik tanah air. Dia yakin tidak ada kaitan dengan panasnya hubungan Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Amien sendiri diketahui merupakan bagian dari KMP. “Saya tidak bisa menduga. Saya kira diantara KMP dan KIH tidak ada kaitan,” pungkasnya. Polri membantah, bila anggotanya kecolongan dalam mengawal setiap tokoh masyarakat maupun objek vital di Indonesia. Kapolri Jenderal Sutarman mengaku, jumlah anggota Kepolisian yang dimilikinya tak bisa seluruhnya mengawal setiap tokoh masyarakat maupun objek vital yang ada di seluruh Indonesia. “Kita memberikan pengawalan, tentu kita juga menghitung personel kita, enggak mampu untuk setiap orang dikawal, tidak mampu,” ujar Sutarman usai membuka Pameran Foto Ops Mantap Brata 2014 (PAM Pemilu 2014) di Jakarta Selatan, Kamis. Menurut Sutarman, pihaknya telah melakukan berbagai kerja sama dengan satuan-satuan pengamanan lingkungan setempat, sehingga kerja sama tersebut dapat menutupi berbagai masalah keterbatasan personel yang dimiliki Kepolisian untuk mengamankan setiap orang penting, maupun objek vital. “Tapi minimal bapak-bapak ini ada pengamanannya sendiri, termasuk di rumah beliau itu ada satpam. Saya kira itulah kerja sama kita dengan satuan-satuan pengamanan, karena kita tak mungkin mengamankan seluruh? obyek di Indonesia ini,” jelas Sutarman. (ok)
Prabowo: Usut Teror .... Yogyakarta ditembak orang tak dikenal. Menurut satpam yang menjaga rumah Amien, peristiwa tersebut terjadi pada dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 WIB. Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan Polda Yogyakarta tengah menyelidiki kasus ini. “Polda Yogya masih mengecek kebenarannya seperti apa, melakukan olah TKP untuk mencari jejak (pelaku teror terhadap Amien Rais),” kata Ronny. (lp)
Korban Lapor Ke DPRD .... datang menyusul dengan modus yang sama. Namun beberapa Kasek mengaku tak punya dana dan tak peduli. Mereka pasrah. Karena takut atas dampak kejadian itu dan merasa tak nyaman, lanjut Kasek, pihaknya langsung melaporkan ke DPRD Tapteng Rabu (5/11) untuk meminta perlindungan. Kasek dan Ka UPT tersebut merekam pembicaraannya melalui telepon dengan oknum Sekcam dan melaporkannya langsung ke DPRD. Di Gedung DPRD Tapteng mereka diterima pimpinan DPRD H Jamaludin Pohan, Jhoni Tobing, Zainal Abidin Pasaribu, Antonius Hutabarat dan Jamarlin Purba. Sayangnya, pertemuan tersebut sangat tertutup dan salah seorang anggota DPRD langsung menutup pintu. Meski begitu, usai pertemuan, Berita masih sempat mengabadikan para Kasek dan anggota DPRD persis di depan pintu. Kasek mengaku mengapresiasi laporan yang diberikannya dan DPRD berjanji melindunginya. Pimpinan DPRD Tapteng H Jamaludin Pohan membenarkan adanya laporan dari para Kasek dan Ka UPT Barus. îKita juga menyesalkan adanya ancaman jabatan dari oknum yang mengaku orang dekat Plt Bupati Tapteng. Para korban yang melaporkan itu juga menunjukkan barang bukti dan menceritakan kronologi tentang permintaan uang oleh kelompok tertentu dan memanfaatkan kesempatan ini. Mereka juga menunjukkan bukti rekaman pembicaraan dengan oknum Sekcam. Dengan kejadian ini, kita nanti akan menyurati Plt Bupati Tapteng agar tak terjadi hal-hal tak diinginkan,î kata H Jamaludin Pohan. Wakil Ketua DPRD ini menambahkan agar para PNS yang di Tapteng tak terpengaruh dengan bujukan dari orang dan kelompok tertentu yang menjanjikan jabatan. “Kalau ada oknum tertentu yang mengaku dekat dengan Plt Bupati dan mengaku bisa mengatur jabatan, silakan laporkan ke DPRD atau ke polisi,” tegas mantan Wakil Bupati Tapteng itu. Seperti diberitakan, makelar jabatan sedang marak di Tapteng, menyusul adanya transisi pemerintahan dari Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang kepada Plt Bupati H Sukran Jamilan Tanjung yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati. (pol/alu)
Berita Sore
DPRD Medan Dukung Karya Ilmiah Syarat Naik Pangkat MEDAN (Berita): Salah peningkatan mutu pendidikan harus menjadi perhatian serius pemerintah kota (Pemko) Medan. Sejalan dengan itu, wacana Pemko Medan memberlakukan kewajiban membuat sebuah karya ilmiah bagi setiap guru, kepala sekolah dan pegawai sekolah sebagai syarat kenaikan pangkat mendapat dukungan positip dari kalangan DPRD Medan. Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Ramil, SE kepada wartawan, Rabu (5/11) mengatakan mendukung penuh rencana Pemko Medan untuk memberlakukan pembuatan sebuah karya ilmiah bagi guru sebagai syarat kenaikan golonga maupun pangkat. “Biar bagaimana pun seorang guru itu harus memiliki nilai lebih. Karena terkait baik buruknya mutu pendidikan hampir seratus persen ditangan guru. Untuk itu, seorang guru harus mampu berinovasi menciptakan suatu karya ilmiah. Sangat tepat jika syarat itu diberlakukan,” tegas Iswanda Ramli. Namun, kata politisi Golkar ini, pemberlakuan syarat itu jangan ditetapkan secara tiba tiba. Hendaknya terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dan pembinaan serta berbagai pelatihan terhadap guru. Tetapi bagi guru pemula diharapkan ketentuan tersebut harus benar benar diterapkan. “Harapan kita, tenaga guru di Medan dapat berkompetisi serta mendapat nilai plus,” ujar Iswanda. Bukan itu saja, Pemko Medan diharapkan dapat melakukan berbagai pelatihan dan pendidikan khusus secara rutinitas kepada seluruh guru. Pendidikan dan pelatihan tersebut terkait perubahan kurikulum dan perkembangan teknologi. Ditambahkan, profesi guru harus dijungjung tinggi sebagai sumber inspirasi dalam membentuk bangsa yang martabat. Untuk itu, guru harus benar benar memberi contoh dan tauladan sehingga tetap menjadi pedoman bagi semua elemen. Sebagaimana diketahui, dalam upaya pengembangan profesi dan meningkatkan wawasan para guru, Pemko Medan ke depan akan memberlakukan karya tulis ilmiah sebagai syarat mutlak kenaikan pangkat maupun golongan. Pemberlakuan hal tersebut diyakini dapat mendorong kemauan guru menulis dalam pengembangan pengetahuan dan wawasan. Nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru yang tentu untuk peningkatan mutu pendidikan. (zili)
Mahasiswa IKS FISIP UMSU PKL Ke Berbagai Lembaga MEDAN (Berita): Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) FISIP UMSU angkatan 2011 melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ke berbagai lembaga yang ada di Sumatera Utara. Selain sebagai tuntutan kurikulum berbasis kompetensi yang dijalankan Prodi IKS, kegiatan PKL ini juga sekaligus untuk menambah pemahaman dan wawasan mahasiswa dalam bidang teori dan praktik kesejahteraan sosial. Hal itu disampaikan Ketua Prodi IKS Fisip UMSU Arifin Saleh SSos MSP dalam acara pembekalan dan pelepasan mahasiswa PKL, di Laboratorium Fisip UMSU, kemarin. Kegiatan pembekalan yang dirangkai dengan Seminar Penguatan Profesi Pekerjaan Sosial juga dihadiri Dekan Fisip UMSU Rudianto S Sos MSi dan dosendosen IKS seperti Drs Mohd Yusri MSi, Dra Yurisna Tanjung MAP, Mujahiddin SSos MSP, dan sekretaris Prodi IKS Dr Azamris Chanra MAP. Arifin Saleh menuturkan, kegiatan PKL sudah dimulai 3 November dan tahun ini lembaga yang menjadi lokasi PKL mahasiswa IKS antara lain Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumut, Panti Sosial Bina Daksa Bahagia Sumut, Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut, Gerakan Anti Narkotika (GAN) Sumut, BPJS Kesehatan Cabang Utama Medan, Bank Sampah Mutiara, dan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Medan. Dekan Fisip Rudianto SSos MSP dalam kesempatan itu menyatakan mahasiswa IKS harus ikut ambil bagian dalam upaya pemecahan berbagai masalah sosial yang semakin kompleks di tengah masyarakat. “Ke depan, peran mahasiswa dan alumni IKS akan semakin strategis dan semakin dibutuhkan. PKL ini salah satu media untuk menambah wawasan dan keilmuan sehingga Prodi IKS UMSU menja” jelasnya. Drs Agus Suriadi MSi, dosen pascasarjana USU yang menjadi pembicara dalam seminar itu menyampaikan, sebagai ilmu terapan (applied science), IKS harus banyak terlibat dalam kegiatan praktikum yang poinnya bukan hanya mendalami masalah-masalah sosial tapi juga ikut terlibat mengatasi masalah. “Saat ini ada 26 jenis penyandang masalah kesejahteraan sosial. Mahasiswa IKS harus ambil peran dalam penanganannya. PKL seperti ini juga dimaksudkan untuk melatih keterampilan dalam perencanaan dan pengelolaan lembaga,” ujarnya. (aje)
4 Pejudi Diamankan SUNGGAL (Berita): Reskrim unit kriminal Polsek Sunggal berhasil mengamankan tersangka pejudi jenis jackpot yang belakangan marak beroperasi di kawasan Jalan Jati Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Keempat tersangka yang diamankan berisial RP ,22, DA alias Iyot ,38, kemudian DI,20,dan RH(47) warga Sei Mencirim. Kapolsek Sunggal AKP Aldi.S.SH.Sik.MH, Rabu (5/11) mengatakan penangkapan para tersangka berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya perjudian jackpot di salah satu rumah warga di lokasi itu. Tim Unit Reskrim Sunggal, yang di pimpin Kanit Reskrim Iptu Adhi Putranto Utomo.Sik, dan Panit I Ipda Nur Istiono Sik yang saat itu sedang melakukan razia rutin mendapat informasi tentang adanya permainan judi jackpot, langsung melakukan penyelidikan. Saat melakukan pengerebekan berhasil mengamankan Dodi yang berperan sebagai penjaga koin, kemudian petugas mengamankan RP dan DA sebagai pemain judi. Selanjutnya,mengamankan RH yang merupakan pemilik rumah. (ml)
Nurdin Lubis,SH Ketua DHD Angkatan 45 Sumut MEDAN (Berita): Begitu memasuki masa purnabakti dari jabatan Sekdaprovsu, Senin (3/11), H Nurdin Lubis SH MM terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan ’45 Sumut. Amanah tersebut diperoleh Nurdin Lubis dalam Musda ke-11 DHD ’45 yang berakhir Senin (3/11) sejak dibuka Wagubsu Ir HT Erry Nuradi MSi di Balai Rasa. Sayang Hotel Polonia Medan dihadiri Sekjen Dewan Harian Nasional (DHN) ’45 Brigjen (Purn) Maksum Amin. Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho ST MSi menjawab wartawan mengaku bangga dan apresiasi atas ketulusan Nurdin Lubis menerima amanah untuk mengabdikan diri di DHD ’45 guna melestarikan jiwa, semangat dan nilai (JSN) 45 yang tetap relevan sepanjang zaman. Apalagi proses Musda hingga terpilihnya Nurdin Lubis yang purna bakti dari jabatan Sekdaprovsu sejak 1 Nopember 2014 ini dinilai banyak pihak termasuk Gubsu sangat kondusif sesuai warisan leluhur yang menghendaki terlaksananya musyawarah mufakat terbukti dengan proses aklamasi. Nurdin selaku Ketua Umum terpilih menggantikan H Bachta Nizar Lubis SH secara otomatis menjadi Ketua Formatur untuk menyusun komposisi kepengurusan lengkap DHD ’45 Sumut masa
bakti 2014 - 2019. Pada pleno dipimpin Prof D R H B a c h t i a r. F a n a n i dengan Ketua Panitia Musda Kol (Purn) Drs H Toharuddin Siregar itu juga terpilih anggota formatur lainnya yaitu HM Yusuf Harahap (Sumut), Ibrahim SH (Tebingtinggi), Drs Zainal Arifin (Langkat) dan H Abdul Hakim Lubis (Labuhanbatu). “Insya Allah dengan bimbingan Allah SWT semoga saya dan kepengurusan baru nantinya mampu mengemban amanah ini dengan baik, terutama menyosialisasi, melestarikan dan mengukuhkan jiwa, semangat dan nilai-nilai perjuangan ’45,” ujar Nurdin pada acara yang juga dihadiri Wasek DHN Drs Edi Safwan dan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Eddy Syofian. Nurdin Lubis yang birokrat senior ini optimis DHD ’45 akan terus menjadi agen perubahan dalam masyarakat terutama dalam hal melestarikan jiwa dan semangat nilai-nilai perjuangan ’45. Dikatakannya jiwa, semangat dan nilai-nilai perjuangan’45 harus terus terus di sosialisasikan kepada masyarakat. Pengalaman-pengalaman di masa lalu saat merebut kemerdekaan harus terus diberikan kepada generasi muda agar semangat nilai nilai perjuangan ’45 tidak memudar. Nurdin mengatakan perkembangan globalisasi tidak hanya memberikan dampak
Terbit Sejak 11 Desember 1998 Penerbit : Yayasana Pers HM. Said Pendiri : H.Teruna Jasa said Dan H. Prabudi Said Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : H.Teruna Jasa Said Wakil PU/Wakil Pemimpin Redaksi : H.Prabudi Said Wakil Pemimpin Redaksi : Hj.Dewi Budiati Batubara
Ist
MANTAN Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM (kanan) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DHD ’45 Sumut masa bakti 2014 - 2019. Tampak Ketua Sidang Pleno Prof Dr H Bachtiar Fanani menyerahkan mandat Musda kepada Ketua Panitia H Toharuddin Siregar. positif tapi juga memberi banyak dampak negatif. Dia mencontohkan acara-acara televisi yang kurang mendidik, sinetron sinetron lebih menonjolkan hal hedonistik. Belum lagi membanjirnya informasi dari luar negeri
yang belum tentu sesuai dengan budaya Indonesia namun bisa diakses dengan mudah oleh generasi muda tanpa hambatan. Sekjen DHN ’45 Brigjen (Purn) Maksum Amin berharap hasil musyawarah daerah ke-11 DHD ’45 Sumut ini da-
pat benar-benar diimplementasikan dan program program baru ini bisa menghempang efek negatif globalilasi. Dia juga mengatakan semangat nilai nilai perjuangan ’45 harus terus dilestarikan. Eksistensi DHD ’45 menjadi salah satu cara untuk terus
melestarikan semangat 45. Pewarisan dan pembudayaan semangat dan nilai nilai perjuangan ’45 tidak hanya menjadi tanggung jawab para pejuang yang memikul senjata tapi juga setiap orang yang memiliki semangat perjuangan ’45. (lin)
Kenaikan Tarif Parkir Rawan Dikorupsi MEDAN (Berita): Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Muhammad Nasir menilai, wacana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan menaikkan tarif parkir tepi jalan pada akhir tahun 2014 ini berpotensi menciptakan ruang korupsi baru di tubuh Dishub Medan. Pasalnya hingga saat ini Dishub Medan belum selesai
mendata seluruh Juru Parkir yang resmi maupun tidak
resmi. Tidak hanya itu, Fraksi PKS menduga akan terjadi pungli secara masif dilapangan, mengingat pemetaan dan pengawasan perwilayah serta sosialisi tarif masih minim dilakukan pihak Dishub melalui Kabid Perparkiran kepada masyarakat pengguna jasa.
“Seharusnya juru parkir di lapangan harus diberikan identitas yang jelas dari Dinas Perhubungan,” katanya Selasa (4/11). Untuk meminimalisir pungli di lapangan, kita sarankan agar Dishub melakukan pemetaan dan pengawasan perwilayah.
Status Lahan Relokasi Bisa Memancing Konflik Vertikal MEDAN (Berita): Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Saleh Idoan Siregar mengatakan status rumah di lahan relokasi yang diberikan kepada pengungsi korban erupsi gunung Sinabung hanya sebatas pinjam pakai. Sedangkan masa waktu yang diberikan sangat tergantung dengan kondisi bencana. “Statusnya pinjam pakai,” kata Saleh kepada wartawan usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi E di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan. Sedangkan lahan yang terkena dampak langsung dari erupsi gunung Sinabung akan menjadi milik negara. Luasnya disesuaikan dengan peta bencana yang sudah ada. Jadi, bukan di seluruh radius yang sama. Saat ini dampak erupsi su-
dah mencapai radius 5 kilometer. Untuk radius 3 kilometer ke arah tenggara sudah dipastikan tidak diperbolehkan lagi untuk dihuni dan dijadikan kawasan pemukiman dan perkebunan. Sedangkan radius 5 kilometer masih dalam tahap penelitian. Saleh juga mengungkapkan pohon yang ditebang di lahan relokasi seluas 9 hektare tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan rumah. Sebab pohon pinus yang ada di lokasi sudah diberikan izin penebangannya kepada perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kertas. Izin penebangan sudah lama dikeluarkan oleh Pemkab Karo. Ketua Komisi E DPRD Sumut Effendi Panjaitan mengatakan jika status lahan relokasi hanya pinjam pakai, maka
dia memprediksi berpotensi terjadi konflik vertical antara rakyat dengan pemerintah. Sebab status pinjam pakai sama artinya dengan ketidakjelasan yang sewaktu-waktu bisa diambil kembali. Apalagi lahan warga yang sebelumnya terkena dampak erupsi gunung Sinabung tidak dapat lagi dikembalikan ke masyarakat. Tentu akan menjadi pertanyaan besar mengapa kebijakan pemerintah bisa sangat merugikan warga. Menurut politisi PDI Perjuangan itu tidak adil jika solusi yang ditawarkan seperti itu. Apalagi lahan yang mereka tinggalkan karena dampak erupsi gunung Sinabung sebagian ada yang berstatus tanah adat atau tanah ulayat serta kuburan dan aset budaya. Dan sebagian lagi adalah lahan pertanian warga yang selama ini menjadi penyokong
ekonomi keluarga. Komisi E DPRD Sumut akan mendesak pemerintah khususnya di daerah baik Pemkab Karo maupun Pemprov Sumut untuk memberikan solusi bagi korban Sinabung terkait lahan mereka yang terkena dampak. Setidaknya harus ada ganti rugi lahan yang sepadan untuk menyelamatkan kelangsungan hidup warga. Sedangkan terkait status lahan relokasi, Komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa mengusulkan ke Komisi A yang membidangi pemerintahan untuk menyoroti status lahan tersebut. “Karena terkait status lahan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu akan disampaikan ke Komisi A,” sebutnya. (irm)
Sampah Menumpuk, Kinerja Dinas Kebersihan Tak Maksimal MEDAN (Berita): Kinerja Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Sutan Endar Lubis menjadi sorotan publik. Meski retribusi dibayar tiap bulan, namum tumpukan sampah tetap terlihat dimanamana. Bahkan hampir di setiap kecamatan di Kota Medan terdapat tumpukan sampah sehingga menjadi keluhan masyarakat, sebab sampah tersebut kerap menimbulkan aroma tidak sedap sehingga rentan menimbulkan penyakit. Pantauan wartawan di Kelurahan Sukamarai II Kecamatan Medan Area yang
terdapat tumpukan sampah, sehingga masyarakat disana resah, sebab tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau busuk, padahal setiap bulan mereka dikutif uang sampah. Begitu juga di Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan Aplas, Medan Timur, Medan Polonia dan sejumlah Kecamatan lainnya yang ada di Kota Medan yang banyak terlihat tumpukan sampah. Menyikapi ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Ihwan Ritonga SE, mengatakan, tumpakan sampah merupakan salahsatu problem
Asisten Redaktur Berita: Hendrik Prayitno Asisten Redaktur Berita: Erwin Siregar Redaktur Senior: H.Halim Hasan
Semua Berita Layak Cetak
3
Medan
Jumat 7 November 2014
Pimpinan Perusahaan: Hj.Murniati Misan Manager Promosi/Iklan: Hj.Dewi Budiati Batubara Kepala Pemasaran: Mukhlis Putra Sekretaris Redaksi Dan Perushaan: Erwin Siregar Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur
Daerah Sumut: Irham Hagabean Nasution Kota Medan: Irma Yuni Daerah Aceh: Diurna Wantana Ekonomi: Hj. Laswiyati Wakid Olahraga: Hendrik Prayitno Opini/Internasional: Erwin Siregar Pendidikan: Agustina Berita Sore.com: Eddy Rachmad
Wartawan Kota Medan: Irham Hagabean Nasution, Hj. Laswiyati Wakid, Irma Yuni, Andi Arya Tirtayasa, Agustina, Siti Delina, Syafri Junanda, Yenni Artika, Amrizal, Marzili, Zulfi Azmi, Pendrico Pardede, M. Amri, Sriadi, Muslim Lubis, Mukhlis Putra. Jakarta: Andianto Aritonang, Irwansyah, Agus T
yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Saya dengar honor para pekerja pengangkut sampah ini sudah dibayar, namun kenapa masih juga terjadi tumpukan sampah,”ujar Ihwan Ritonga kepada wartawan di ruang kerjanya lantai I gedung DPRD Jalan Kapten Maulana Lubis Medan Rabu (5/11). Ini menunjukkan lemahnya disiplin pegawai di Dinas Keberesihan Kota Medan, mereka tidak maksimal melakukan pengawasan terhadap sampah-sampah ini, ungkap politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) ini.
Karenanya anggota dewan yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kecamatan Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas ini meminta kepada Dinas Kebersihan bekerja sama dengan pihak kelurahan lebih intensif melakukan pengawasan terhadap sampah-sampah ini. Dinas Kebersihan katanya lagi harus lebih meningkatkan kinerja dan harus bekerja sama dengan kelurahan untuk melakukan pengawasan. “Jangan retribusinya dikutip dari masyarakat, namun sampah tetap menumpuk,” ujarnya. (zili)
Koresponden Daerah Sumut: Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M.Yusuf Siregar, Wakil Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M. Cerem Neha. Langkat: Selaman SPd, Budi Hermawan Nst. Binjai: Riswan Rika, Riza Nilwansyah, Paian Hamdani,Deliserdang, Jumasat Pulli Noor. Serdang Bedagai: Azwin Fadly, Hendro Rifai, Anwar Effendi Siregar.Tebingtinggi: Edwin Dhani. Batubara: Alirsyah, Mazlan.,Asahan. Paimin, Zukhri Batubara, Akmal. Tanjung Balai: Syaiful Nasution. Labura: Ilham, Labuhan Batu: Dedi Priadi,SH, Ilyas Siregar. Labusel: Frans Herlis, Teguh, Palas, Syarif Ali Usman, M.Satio, Paluta: Aris Mulia Daulay, P.Sidimpuan/Tapsel: Birong Rahmad Tua, Mandailing Natal: Iskandar Hasibuan, Rina Hasibuan, Faisal, Dairi: Sondang Silalahi, Sibolga/Tapteng: Poltak Tarihoran, Tanah Karo: Ami Tarigan, Sef Imanuel Tarigan, Ismail, Nias Selatan: Walaupun Sarumaha, Nias/ Gunung Sitoli: Firman Zebua, P.Siantar/Simalungun: Surati. Koresponden Daerah Aceh: Banda Aceh: Marwan Muhammad, Aceh Tenggara: Husaini Amin, Jufri Palasta Aceh Timur/Langsa: Edy Syahputra, Raden Sudiono, Aceh Tamiang/K.Simpang: Tarmizi, Hendra, Dikky Zulkarnain, Aceh Utara/Lhok Seumawe: Muhammad Daud, Subulussalam: M Jailani Sidik, Gayoluwes: M.Iqbal Catatan: Agar tidak melayani dan laporkan segera ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi, bila ada yang mengaku wartawan BERITA SORE tanpa bisa menunjukkan kartu pers yang sah,ditandatangani Pemimpin Redaksi.
“Sosialisasinya diperluas lagi dan berikan pemahaman tentang hukum kepada juru parkir agar tidak semenamena melakukan pengutipan kepada masyarakat pengguna jasa,” ungkapnya. Lebih lanjut Nasir menambahkan, idealnya Dishub mengeluarkan karcis yang terbaru dan diberi nomor resi yang terdata secara berkesinambungan. Selain menjadi bukti dalam pendataan peningkatan PAD dari sektor perparkiran, juga menjadi bukti resmi untuk dipertanggung jawabkan pada Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membayar jasa parkir jika juru parkir tidak memberikan karcis yang berlaku. Dengan begitu, masyarakat sudah berpartisipasi dalam mencegah kebocoran PAD di tubuh Dishub, dari sektor jasa parkir,” pungkasnya.
Sementara itu Kabid Perparkiran Dishub Medan Ridho Siregar mengaku, pihaknya akan menerapkan tarif parkir tepi jalan yang baru sesuai dengan Perda nomor 7 tahun 2002 dan diperbaharui menjadi Perda nomor 10 tahun 2011. Dimana pada Perda tersebut lokasi parkir akan diklasifikasi dalam 2 kelas. Untuk kelas 1, ditetapkan Rp2 ribu khusus sepeda motor, dan Rp3 ribu rupiah untuk jenis mobil. Sementara kelas 2 Rp1000 untuk sepeda motor dan Rp2 ribu untuk mobil. “Pada Perda tersebut dijelaskan bahwa, tarif parkir sepeda motor sebesar Rp300, sedangkan mobil sebesar Rp1000. Kedepannya akan berubah semuanya. Tak hanya plang tarif parkir, kami (Dishub Kota Medan-red) juga telah mempersiapkan karcis parkir edisi Perda yang baru dan sudah kita sosialisasikan kepada seluruh Juru Parkir yang terdata di Dishub,” ungkapnya. (zili)
Tolak Pasien BPJS, Walikota Didesak Cabut Izin Rumah Sakit MEDAN (Berita): Walikota Medan didesak mencabut izin rumah sakit provider BPJS yang menolak atau tidak melayani pasien peserta program kesehatan tersebut. Demikian anggota Fraksi PAN DPRD Kota Medan Ibnu Ubayd Dillah kepada Analisa kertika ditemui di ruang fraksi, Selasa (4/11). Dikatakannya, selama ini dirinya kerap menerima keluhan dari masyarakat peserta BPJS yang terkesan kerap di ‘bola-bolakan’ pihak rumah sakit provider BPJS ketika hendak menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. “Banyak saja alasan mereka mulai dari kamar rawat inap penuh hingga penurunan status kamar rawat inap kelas I menjadi kelas 2 atau 3 dengan alasan kamar kelas I penuh,” ujar anggota DPRD Medan Dapil V Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut. Karena itu, pihaknya meminta rumah sakit yang tidak atau kurang maksimal dalam melayani pasien BPJS diharap Walikota Medan melalui Dinkes segera dicabut izin operasionalnya.
Sebab umumnya masyarakat yang menggunakan BPJS yakni menengah ke bawah. “Jadi sangat tidak berprikemanusian rumah sakit yang tidak melayani dengan baik para peserta BPJS apalagi para peserta membayar langsung preminya,” tukasnya seraya mengutarakan pihaknya tahu kalau sejumlah rumah sakit kerap menggelembungkan tagihan biaya perobatan rumah sakit peserta BPJS. Pihaknya berharap kedepannya Walikota Medan melalui Dinas kesehatan dan pihak BPJS membentuk tim untuk memantau sejumlah rumah sakit yang bermasalah serta membuka posko pengaduan masyarakat. Rumah sakit yang bermasalah diharapkan segera diberikan sanksi mulai dari evaluasi perizinan hingga pencabutan izin operasionalnya. Sebaliknya rumah sakit yang melayani dengan baik para peserta BPJS sudah selayaknya diberikan reward dari pemerintah dalam hal ini Pemko Medan. (zili)
Alaman Kantor: Kantor Pusat Penerbit,Redaksi, Tata Usaha/Periklanan, Jalan Lejen Suprapto no.1 Medan. Tel: 061-4150858 - 061-4158787 Fax: 061-4150383 Webside: http//www.beritasore.com. email:beritasore@yahoo.com. chenprayitno@yahoo.co.id Kantor Perwakilan: ▲ Perwakilan dan Biro Jakarta, Jalan Siaga II No.6-C Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tel:021-79197052 Fax:021-79199874 ▲ Perwakilan Dan Biro Banda Aceh, Jalan Ratu Syafiatuddin No.21-C Banda Aceh Tel & Fax: 0651-22385 ▲ Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga, Jalan Sultan Soripada Mulia No.97-A P.Sidimpuan Utara, Kota Padang Sidimpuan. Tel/Hp.081264005758 081370727080. Harga Iklan per milimeter/kolom Hitam putih Rp.7.500,- Berwarna/Full Color per milimeter/kolom Rp.21.000,-Iklan Mini per Sentimeter/kolom Rp.10.000,Ukuran kolom 42 milimeter. PERCETAKAN, PT.Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi diluar tanggung jawab percetakan.
4
Berita Sore
Medan
Jumat 7 November 2014
Pemberian Izin Usaha di Kawasan Hutan Tele Samosir Sarat Korupsi Berita Sore/aje
PELAJAR SD di Sumut melakukan gerakan CTPS pada peringatan hari cuci tangan sedunia di Chandra Kusuma School, Perumahan Cemara Asri, Jumat (31/10).
100 Ribu Pelajar SD Sumut Lakukan Gerakan CTPS MEDAN (Berita): Anak-anak dan ibu menjadi agent of change yang membantu menanamkan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) bagi anggota keluarga lainnya. Untuk itu melalui Gerakan 21 Hari CTPS tanpa henti Lifebuoy membiasakan anak-anak untuk melakukan CTPS. Sekaitan dengan itu, sekira 100 ribu pelajar Sekolah Dasar (SD) di Sumatera Utara melakukan gerakan CTPS pada peringatan hari cuci tangan sedunia di Chandra Kusuma School, Perumahan Cemara Asri, Jumat (31/10). CTPS dengan air mengalir terbukti dapat menurunkan resiko diare hingga 50% dan ISPA hingga 45%. Khusus di Sumatera Utara prevelensi angka diare berkurang dari 9% di tahun 2007 menjadi 3,3% di tahun 2013. Melihat fakta tersebut Lifebuoy merasa penting sekali untuk terus bisa menanamkan pengetahuan dan kebiasaan CTPS, terutama kepada anak-anak dan para ibu. “Kami berharap melalui Hari Cuci Tangan Sedunia ini, kesadaran masyarakat untuk menerapkan CTPS di lima saat penting semakin tinggi, dan komitmen kami untuk menjangkau 70 juta tangan Indonesia Sehat pada 2015 dapat tercapai,” kata Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Maria D Dwianto. Maria menyebutkan 100 ribu pelajar SD tersebut berasal dari 364 sekolah yang menjadi sasaran kunjungan edukasi tentang gerakan bersih melalui CTPS. “Pada tahun ini PT Unilever melakukan gerakan CTPS itu di 14 kota dari 16 provinsi di Indonesia. Sedangkan di Sumut diadakan antara lain di Medan, Deliserdang, Simalungun, Tebingtinggi, Binjai dan Pakpak Bharat,” ungkapnya. Disebutkannya, kegiatan ini merupakan momentum yang tepat bagi Lifebuoy untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat akan pentingnya kebiasaan CTPS sebagai salah satu bagian Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Sebagai brand yang peduli terhadap kesehatan masyarakat Indonesia, Lifebuoy telah secara konsisten memperingati hari cuci tangan sedunia sejak 2008,” ujarnya. Pada peringatan hari cuci tangan sedunia (Global Handwashing Day) 2014 yang bertema ìTangan Bersih, Generasi Sehatî, Lifebuoy bertekad untuk mewujudkan 70 juta masyarakat Indonesia dengan kebiasaan CTPS pada 2015. Hingga saat ini sekitar 58 juta orang atau 80% dari target 70 juta telah teredukasi untuk melakukan CTPS di lima saat penting, yakni sebelum makan pagi, makan siang, makan malam, saat mandi dan setelah dari toilet. Sementara itu Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang diwakili Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan Ir Asfan Sofyan MM pada sambutan pembukaannya menyebutkan menjaga kesehatan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia sesuai visi misi Gubsu dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau pasar bebas ASEAN pada 2015 ini. “Dengan tubuh yang sehat maka cara bekerja dan mendapatkan hasilnya pasti akan lebih berkualitas. Untuk mencapai kejayaan Sumut, maka SDM perlu ditingkatkan dengan juga meningkatkan kesehatan masyarakat. Kita apresiasi kegiatan Peringatan Hari Cuci tangan Sedunia 2014 digelar Lifebuoy yang turut mengedukasi masyarakat Sumut akan pentingnya menjaga kesehatan,” kata Asfan Sofyan. Menurut Asfan, untuk meningkatkan kesehatan dapat dilakukan dengan cara menjaga kesehatan. Cara yang simpel, kata Asfan, dapat dilakukan dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Perayaan hari cuci tangan sedunia ini diikuti 900 siswa SD dan 50 PKK dengan melakukan aktivitas cuci tangan bersama, pledging/ikrar Cuci Tangan Pakai Sabun dan aktifitas kesehatan jasmani. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara Ny Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho yang hadir pada kegiatan itu mengharapkan CTPS dapat menjadi kebiasaan bagi masyarakat Sumut untuk menjaga kesehatan. Menurutnya, CTPS dengan air mengalir merupakan bagian prilaku hidup bersih dan sehat. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr SH Surjantini MKes menegaskan menjaga kesehatan itu merupakan suatu kewajiban. Untuk itu, semua pihak harus pro aktif mengupayakan dirinya untuk sehat dan tidak sakit. Disebutkannya, prilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari lingkungan keluarga. Dia juga berharap CTPS menjadi kebiasaan sehari-hari bagi keluarga Indonesia, khususnya Sumut.(aje)
MEDAN (Berita): Anggota DPRD Sumut Efendi Panjaitan mensinyalir ada dugaan korupsi dalam pemberian izin usaha di kawasan Hutan Tele Kabupaten Samosir. Dugaan praktik korupsi ini berkaitan dengan pemanfaatan hutan tersebut untuk kepentingan komersial. “Saya tidak yakin, pihak pemegang izin konsisten melaksanakan pelestarian lingkungan,” katanya kepada pers di Medan, Kamis (6/11). Namun dia tidak menyebutkan secara rinci pejabat
terkait yang berkepentingan dengan penerbitan izin pengelolaan hutan lindung tersebut. Untuk mencegah semakin meluasnya kerusakan hutan alam di kawasan Danau Toba, Efendi menyarankan supaya pemerintah menstanfaskan segala kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan hutan tersebut yang bersifat komersial. Mantan Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) ini juga mendesak Pemerintah Kabupaten Samosir bersikap konsisten terhadap kegiatan dan mengawasi setiap aktifitas perusahaan pemegang hak pengelolaan hutan tersebut termasuk sejauh mana peru-
sahaan swasta itu merealisasikan program reboisasi di kawasan itu. Politisi PDIP ini juga menegaskan tidak sependapat dengan kebijakan pemerintah pusat mengeluarkan izin kepada pihak swasta untuk mengelola Hutan Tele, karena hutan alam itu sejak Zaman Belanda sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi yang harus dipertahankan kelestariannya. Dia juga mengkhawatirkan pemanfaatan hutan Tele untuk kepentingan komersial akan memperburuk kualitas lingkungan kawasan Danau Toba termasuk menurunnya debit air di permukaan danau terbesar di Asia itu.
“Saya berharap lembaga penegak hukum segera membentuk tim terpadu untuk menyelidiki sejauh mana dugaan pelanggaran yang terjadi dalam penerbitan izin pengelolaan hutan Tele dan pemanfaatannya,” ujarnya. Sebelumnya terkait penerbitan izin Hutan Tele Bupati Kabupaten Samosir Mangindar Simbolon telah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Sumut, baru-baru ini. Dia dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus penyimpangan dalam penerbitan/pemberian perizinan usaha bagi pihak swasta di kawasan hutan Kabupaten Samosir tahun 2012. (irm)
Banyak Pohon Tumbang, ITM Sesalkan Kinerja Pemko MEDAN (Berita): Dosen Institut Teknologi Medan (ITM) Kaspan Eka Putra MT PhD menyatakan kecewa dengan kinerja aparat Pemko Medan, khususnya Dinas Pertamanan dikarenakan banyaknya pohon tumbang yang tidak terawat sehingga mengakibatkan korban jiwa seperti di kawasan Jalan Sudirman Medan. “Pohon-pohon di Medan itu tidak dirawat, malah saya lihat langsung di Jalan dr Mansyur Medan, tepatnya di depan FK USU ada tukang tambal ban membakar ban masaknya di dekat rumpun pohon. Pembiaran itu mengakibatkan pohon mati, lapuk dan akhirnya tumbang,î kata Kaspan, Kamis (6/11) di kampus Jalan Gedung Arca Medan. Dikatakan Kaspan, pohon di Medan yang sudah berusia 20 tahun ke atas harus diperiksa kondisinya, baik pohon dan akarnya. “Kalau sudah lapuk supaya di tebang. karena bisa membahayakan pengguna
jalan atau warga sekitarnya,” pintanya. Begitu pula dengan pohonpohon pelindung yang ada dikota Medan bisa saja akarnya tidak bagus lagi karena atasnya sudah di semen dan dibuat pot-pot tertutup sehingga daya tahan akar lapuk dan tidak mampu menahan pohon tersebut. Di kota Medan, khususnya di inti kota sudah banyak pohon-pohon yang besar dan disisi atas kiri dan kanannya di beton dan akan mempengaruhi kualitas akar pohon itu. Pohon-pohon itu harus ada pemeliharaannya oleh Dinas Pertamanan Pemko Medan dan memastikan pohon-pohon itu dalam kondisi baik dan aman bagi warga. Karena kejadian yang di Jalan Sudirman itu tidak ada hujan ataupun angin kencang, tapi tiba-tiba saja pohon itu tumbang, kata Kaspan yang juga pakar perancangan kota dan transportasi. “Tanggungjawab Pemko Medan sejauhmana, kita minta Pemko Medan harus meng-
antisipasi ke depan keberadaan pohon-pohon yang ada di kota Medan. Dinas Pertamanan Pemko Medan harus menjelaskan apa program mereka terhadap pemeliharaan pohon-pohon yang sudah besar di Medan,” katanya seraya mengharapkan pohon yang ditanam juga harus diperhitungkan daya tahannya termasuk akarnya harus sampai ke tanah dan tidak boleh dibeton (ditembok). Ditempat terpisah, Pengamat Sosial USU Wara Sinuhaji MHum mengatakan, turut berduka cita atas tewasnya bapak dan anak yang tertimpa pohon di Kota Medan. Tidak ada kata terlambat. Walau sudah menelan korban jiwa, Wali Kota Medan Eldin harus mengevaluasi pohonpohon di kota Medan. “Bukan hanya kayu-kayu tua, termasuk kayu muda banyak yang mudah tumbang, seperti di Jalan Brigjen Katamso mulai Istana Plaza sampai Kampung Baru dan di Jalan Ngumban Surbakti, pohon yang ada ditengah jalan
itu banyak yang rapuh mudah tumbang,” jelasnya. Menurut dia, pohon mahoni dan pohon asam Jawa adalah pohon kuat seperti yang dulu ditanam Belanda. Kalau pohon asam jawa sudah tidak ada lagi. “Sementara kita khawatir pohon mahoni sudah ratusan tahun seperti di lapangan Merdeka dan Jalan Sudirman. Itu harus dievaluasi,” ucapnya. Kalau dirubuhkan akan terjadi panas karena tidak ada usaha Pemko Medan melakukan penyisipan terhadap pohon baru. Kalau pun ditebang, mohon mahoni itu ada nilai ekonomisnya. Lebih lanjut dikatakan Wara, di kota Medan ini pohon-pohonnya tidak dirawat. “Kalau diambil insiatif, misalnya di depan rumah saya, pohon angsananya sudah tinggi, lalu kita tebang maka harus membayar ke Pemko. Seolah-olah pohon-pohon itu dipelihara Pemko sehingga kalau ada masyarakat memotong harus membayar,” jelasnya. (aje)
Unpab Wakili Sumut Di Forum Rektor Se-Asia MEDAn (Berita): Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) mewakili Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sumatera Utara pada Asian University President Forum (AUPF) atau Forum Rektor se-Asia di Universitas Christian Provinsi Nakhom Pathom, Thailand, baru-baru ini. Rektor Unpab Dr Muhammad Isa Indrawan SE, MM yang hadir pada AUPF ke-13 itu kepada wartawan di kampus Unpab Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (5/11) menjelaskan, pertemuan yang digelar 22-25 Oktober lalu itu membahas ‘Tantangan Transkultural dengan Pendekatan Transdisiplin untuk Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi’. “Forum tersebut adalah tempat berbagi pengetahuan perkembangan pendidikan dan cara pandang universitas terhadap kepentingan masya-
rakat secara internasional,” kata Isa yang didampingi Rektor I Unpab Muhammad Donni Lesmana SKom dan Humas Drs Sulardi. Rektor Unpab sendiri dipercayakan sebagai salah satu narasumber dengan tema ‘Independent Entrepreneurship Training To Increase Mosque Youth Entreprenurship Motivation’ (Pelatihan Kewirausahaan Mandiri dalam Meningkatkan Perilaku Entrepreneurship Remaja Surau Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya). Ditambahkan, AUPF diikuti pimpinan 50 PTS dari 17 negara di Asia, Afrika dan Eropa, di antaranya Indonesia, Jepang, Bangladesh, Korea Selatan, Tiongkok, Hongkong , Pakistan, Thailand, Myanmar, Singapura, Zambia, Irlandia, Polandia, India, Bahrain, Mauritius, dan Filipina. Selain membahas perkem-
bangan pendidikan di dunia, pimpinan perguruan yang tergabung dalam AUPF juga melakukan penandatanganan kesepahaman kerja sama atau MoU, salah satunya di bidang program pertukaran mahasiswa dan dosen. “Pada forum itu, Universitas Pembangunan Panca Budi menandatangani kesepahaman kerja sama dengan Universitas Daffodil- Bangladesh, Our Lady of Fatima University Filipina, Northern University-Bangladesh, Bangkok University, Guangdong University of Foreign, Kanagawa Institute of Technology, University Christian Thailand,” tutur rektor. Sebelumnya, tambah Isa, pada kegiatan AUPF tahun 2013 di Malaysia, Unpab juga telah menjalin kerja sama dengan Universitas Dongseo Korea, Mahasarakham Uni-
versity Filipina. “Dengan bertambahnya kerja sama ini semakin memantapkan langkah Unpab untuk meraih predikat akreditasi A setiap program studi pada tahun 2018,” tambah Isa Indrawan. Rektor I Muhammad Donni Lesmana menambahkan, kerja sama yang dilakukan dalam kegiatan AUPF 2014 di Thailand meliputi pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, joint research, publikasi jurnal, pengembangan kurikulum, seminar dan konferensi sponsorship. “Diharapkan dalam waktu medatang Unpab akan terus melakukan kerjasama dengan universitas di Asia dan Eropa dan di belahan benua lainnya. Unpab juga berkomitmen mempromosikan pendidikan Sumatera Utara ke dunia Internasional,” kata Doni. (aje)
82 Mahasiswa FH UMSU Ikut Persidangan Di PA Medan MEDAN (Berita): Sebanyak 82 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH-UMSU) mengikuti persidangan di Pengadilan Agama Klas I-A Jalan SM Raja Medan. Persidangan yang diikuti selama 25 hari itu, sebagai salah satu tuntutan kurikulum FH UMSU bidang litigasi. Mahasiswa FH UMSU itu melaksanakan tugas mata kuliah bidang litigasi di Pengadilan Agama Klas I-A Medan berakhir, kemarin. Tugas kuliah itu berakhir ditandai dengan pemberian cinderamata antara FH UMSU dengan Pengadilan Agama Klas I-A Medan dan foto bersama mahasiswa, dosen pembimbing dan petugas pengadilan tersebut. Pada kesempatan itu, mewakili Dekan Fakultas Hukum UMSU mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengadilan Agama Medan beserta jajarannya, yang telah bersedia menerima dan memberikan fasilitas untuk mengikuti proses persidangan, sebagai salah satu tuntutan kurikulum Fakultas Hukum UMSU bidang litigasi. Ketua Pengadilan Agama Medan Drs H Khaerudin SH M.Hum, didampingi Wakil Ketua Drs H Damsir SH MH dan Panitera Sekretaris Drs Abd Khalik SH secara singkat memberikan bimbingan dan arahan kepada para mahasiswa dan mengucapkan terima kasih kepada UMSU yang telah memberikan kepercayaan kepada Pengadilan Agama Medan Klas I-A sebagai tempat praktek hukum bagi para mahasiswanya. “Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut dan Pengadilan Agama Medan selalu siap memberikan bimbingan dan arahan serta sumbang saran untuk menambah pengetahuan para mahasiswa khususnya dalam hukum acara peradilan agama,” tuturnya. (aje)
Ist
REKTOR Unpab Dr HM Isa Indrawan SE, MM foto bersama dengan peserta Forum Rektor se-Asia, di Christian University Provinsi Nakhom Pathom, Thailand.
Peran BUMD Sangat Penting Wujudkan Perekonomian MEDAN (Berita): Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Sumut harus direspon oleh perusahan-perusahan milik daerah. Apakan itu PD Perhotelan, PD Aneka Industri dan Jasa, Bank Sumut gimana misalmya Bank Sumut banyak mencetak security printing untuk mewujudkan perekonomian yang berdaya saing dan perusahaan perusahaan ini menjadi bagian dari perumbuhan perekonomian di Sumut ini. Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengatakan hal itu usai melantik Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa serta Dewas PD Perhotelan Provinsi Sumut periode 2014-2017 di kantor PD AIJ jalan Putri Merak Jingga nomor 3 Medan kemarin. Tentu, lanjutnya kepada BUMD yang sudah mapan yakai Bank Sumut, PD Perkebunan untuk membuat cetakan- cetakan security printing kepada PD AIJ apalagi PD AIJ sudah bekerja sama dengan Perum Percetakan Uang RI (Peruri) Wilayah Barat. “Tentu ini akan menjadi sebuah tantangan dan peluang. kami yakin dengan bekerjasama dan sama sama bekerja Sumut akan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi bagian barat dan tentu peran dari BUMD menjadi sangat penting untuk mewujudkan Perekonomian di Sumut,” ujarnya. Gubsu juga menyinggung bahwa dirinya juga curhat kepada Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya di Sumut. Saat itu Gubsu menyampaikan tentang bagaimana pusat-pusat pertumbuha ekonomi baru di Sumut. Disamping itu pula, Gubsu juga menyampaikan bahwa untuk dapat mengevaluasi dan melakukan kerjasama yang baik anatara BUMD yang ada di Sumut, hendaklah ada pertemuan antar direksi yang ada baik itu PD Perkebunan, PD Perhotelan, PD Aneka Industri dan Jasa PDAM, serta Bank Sumut paling tidak sebulan sekali. “Kenapa tidak didesain pertemuan periodik apakah sebulan sekali yang tidak formal saat makan siang disitu dibahas tentang semuanya sehingga dibuat catatan-catatan bagaimana memajukan perusahaan untuk tumbuh berkembang dengan baik. Yang pada akhirnya mampu mensejahterakan para statf dan karyawanya dan pada gilirannya mampu memberikan kontribusi kepada PAD provinsi Sumut,” harapnya. Gubsu sekali lagi mengajak untuk semangat kerja, kerja dan kerja sesuai amanat prisiden bersama kabinet kerja. “Maka kita pastikan bekerja dan bekerja dalam kontek momentum waktu saat ini adalah dalam konteks Islam yakni hari kemenangan dan ini juga kita harap menjadi momentum kebangkitan BUMD di lingkungan pemprovsu,” harapnya. (lin)
Wagubsu Lepas Kontingen Sumut Ke Popwil Jambi Atlet Diminta Bekerja Keras MEDAN (Berita): Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi MSi, Kamis (6/11) di Aula Martabe Kantor Gubsu, melepas kontingen Sumut untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) se-Sumatera XIII di Jambi, 15 sampai 21 November mendatang. Pelepasan ditandai pemberian bendera kontingen Sumut (pataka) yang diserahkan Wagubsu kepada Ketua Kontingen Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Kadisporasu). Wagubsu meminta agar semua atlet pelajar Sumut bekerja keras untuk berjuang maksimal dengan meraih prestasi menggembirakan di Jambi. “Kita berharap agar semua atlet Sumatera Utara bisa meraih prestasi di Popwil dan sekaligus lolos ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas,-red) tahun 2015 mendatang,” kata Wagubsu. Dengan begitu, Popwil sebagai sasaran antara untuk memperoleh tiket ke Popnas di Jawa Barat 2015. Wagubsu menambahkan bahwa atlet pelajar ini adalah duta olahraga Sumatera Utara. Karena itu, Wagubsu berharap agar para atlet bisa menjaga marwah Sumtera Utara di tingkat nasional. “Saya berharap agar atlet Sumatera Utara tidak hanya meraih prestasi, tapi juga menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding, baik saat bertanding maupun di luar lapangan,” jelasnya. Wagubsu juga berharap agar kontingen Sumut dapat menjaga kebersamaan selama pelaksanaan Popwil nanti. Dia yakin sinergitas yang baik akan memberikan pretasi dan sasaran pembinaan lebih meningkat. “Saya meminta agar para atlet menggunakan kesempatan ini dengan sebaikbaiknya sehingga semakin banyak atlet Sumut bisa lolos ke Popnas,” harap Wagubsu. Sementara itu, Ketua Kontingen Sumut H Baharuddin Siagian menyampaikan terima kasih kepada Wagubsu yang telah melepas secara resmi Kontingen Sumut menuju Popwil di Jambi. Pria yang menjabat Kadisporasu ini juga memohon doa masyarakat Sumut agar kontingen Sumut dapat mempertahankan juara umum Popwil. Event dua tahunan yang juga merupakan ajang kualifikasi Popnas ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga pelajar sebagai regenerasi atlet yang diharapkan di masa datang. Sedangkan Sekretaris Kontingen Sumut Mazrinal Nasution SE MAP melaporkan Popwil 2014 ini bakal berlangsung di Jambi pada 15-21 November 2014 mendatang. Namun begitu, cabang olahraga basket lebih dulu dipertandingkan, Minggu (9/11). Untuk itu Sumut bertolak dalam tiga gelombang. Kontingen pertama, tim basket putra dan putri dijadwalkan sudah bertolak ke Jambi via KNIA, Sabtu (8/11). Kemudian disusul gelombang kedua tim sepak bola dan tim voli putra dan putri 14 November. Gelombang ketiga merupakan kontingen terbesar, berangkat 15 November. Pesta olahraga pelajar se-Sumatera mempertandingkan delapan cabang olahraga, yakni bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, sepak bola, bola voli, bol basket, sepak takraw dan pencak silat. “Sumatera Utara mengikuti semua cabang olahraga dengan menurunkan 167 orang atlet pelatih dan ofisial,” pungkas Mazrinal. Turut hadir anggota DPRD Sumut, SKPD, Wakil Ketua Kontingen Drs Darwis Siregar, Sekretaris Disporasu H Sakiruddin SE MM dan jajaran Kabid di lingkungan Disporasu dan pengurus delapan cabang olahraga yang mengikuti Popwil. (irm)
Ribuan Atlet Berkompetisi Di Porprovsu MEDAN (Berita): Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2014 akan berlangsung 8-15 November. Even ini bakal diikuti 1906 atlet dari 31 kabupaten/kota se-Sumatera Utara dan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho di GSG Jalan Pancing, Minggu (9/11). “Kita dari panitia sudah siap menggelar Porprovsu 2014. Venue, panitia dan perangkat pertandingan semuanya sudah oke,” kata Pengurus Besar (PB) Porprovsu 2014, Prof Agung Sunarno didampingi Ketua Harian KONI Sumut, Jhon Lubis, Sekretaris KONI Sumut, Chairul Azmi dan Wakil Ketua III, M Syahrir di Medan, Rabu (5/11). Dijelaskannya, Porprovsu 2014 ini bakal mempertandingkan 11 cabang olahraga dengan memperebutkan 282 medali emas, 282 perak dan 302 medali perunggu. “Atlet yang bertan-
ding di Porprovsu ini merupakan peraih medali di Porwil Sumut lalu. Hasil dari Porprovsu ini bakal mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Se-Sumatera dan Pra PON nanti,” jelasnya. Adapun tempat pertandingan, atletik di PPLP Sumut, PABBSI di Lapangan Merdeka, bulutangkis di GOR PBSI Sumut Jalan Pancing, bola voli di GOR Binjai, catur di Asrama Haji, pencak silat di Asram Haji, gulat di GSG Unimed, karate di Balai Perajurit Kodam I/BB, sepak bola di Stadion Mini USU dan Stadion TD Pardede, tenis meja di GOR Angsapura dan tinju di Gelanggang Remaja. Agung berharap gar Porprovsu ini bisa berjalan lancar. Karena itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota termasuk dalam keabsahan atlet. “Kita tidak ingin adalanya protes ketik pertandingan sedang berlangsung. Karena itu, kita sudah memerintahkan tim teknical delegate
dan tim keabsahan atlet bekerja maksimal. Selain itu, kita juga mengirim data-data atlet yang bertanding ke KONI kabupaten/kota,” jelas Agung. Sedangkan Ketua Harian KONI Sumut, Jhon Lubis menambahkan, Porprovsu ini mempertandingkan 11 cabang olahraga. Sesuai dengan peraturan KONI Sumut, cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di Porprovsu minimal memiliki 17 pengcab di Sumatera Utara. “Jadi untuk tahun ini Porprovsu diikuti 11 cabang olahraga,” ungkapnya. Jhon menambahkan Porprovsu ini merupakan PON mini. Para juara di setiap nomor bakal dikirim ke Porwil Sumatera di Bangka Belitung dan Pra PON 2015 mendatang. “Kita berharap agar Porprovsu ini bisa berjalan dengan baik dan melahirkan atlet-atlet berprestasi dan meraih prestasi di PON 2016 nanti,” harapnya. (irm)
Berita Sore
AC Sharp Gunakan Freon Ramah Lingkungan MEDAN (Berita): Kian hari penipisan lapisan ozon (O3) terus terjadi. Menipisnya lapisan 0zon (O3) disebabkan oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang memecah molekul ozon (O3) di atmosfer. Lapisan Ozon (O3) memiliki fungsi untuk menyerap radiasi sinar ultraviolet (UV) yang akan masuk ke bumi, lapisan Ozon (O3) juga mampu melindungi bumi dan manusia dari bahaya radiasi sinar ultraviolet (UV) yang dapat mengakibatkan beragam penyakit kulit dan katarak pada manusia, memusnahkan kehidupan laut, mengurangi hasil pertanian dan sebagainya. Dengan perkembangan teknologi yang ada sekarang, banyak perusahaan di dunia masih menggunakan Bahan Perusak Ozon (BPO) sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam produk-produk mereka seperti chlorofluorocarbons (CFC) dan hydrochlorofluorocarbon (HCFC) yang digunakan sebagai pendingin pada produk lemari es dan AC, Halon yang digunakan untuk pemadam kebakaran, Carbon Tetrachloride yang digunakan sebagai pelarut , bahan pembersih dan beberapa yang zat lainnya. Guna menekan penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) di Indonesia, Menteri Peridustrian Republik Indonesia mengeluarkan peraturan Nomor: 41/M-IND/PER/5/2014 tentang Pelarangan penggunaan hydrochlorofluorocarbon (HCFC) yang merupakan senyawa kimia yang berpotensi dapat merusak molekul ozon di lapisan stratosfer. Peraturan ini dikeluarkan berdasarkan ketentuan Konvensi Wina dan Protokol Montreal bahwa Negara berkembang wajib melaksanakan penghapusan penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) secara bertahap sampai batas waktu tertentu. Sebagai perusahaan yang peduli lingkungan, Sharp memiliki tekad untuk berkontribusi kepada dunia melalui bisnis yang ramah lingkungan, sadar kesehatan, berfokus pada produk hemat energi dan juga mengembangkan produk penghasil energi. Berdasarkan tekad tersebut, Sharp menyambut baik himbauan pemerintah Indonesia untuk mengganti bahan
Ditjen Pajak Sumut I, II MoU Dengan Kepolisian Selamatkan Uang Negara
Berita Sore/ist
Masahito Matsumura (Senior General Manager Brand Strategy Group SEID), Herdiana Anita Pisceria (General Manager Product Planning Division SEID), Takaya Wakasumi (Director Sales, Customer Satisfaction, Branding Strategy SEID) dan Ronald W Huwae (Assistant General Manager Customer Satisfaction Division SEID) berfoto bersama produk AC terbaru SHARP berteknologi ramah lingkungan di Jakarta kemarin. pendingin AC nya dari Chlorodifluoromethane atau hydrochlorofluorocarbon (HCFC-22) atau R-22 menjadi Difluoromethane (HFC-32) atau R-32 yang merupakan senyawa organic yang ramah lingkungan hingga lebih aman bagi Ozon (O3). “Kami menyambut baik himbauan pemerintah mengenai hal ini, sesuai dengan tekad Sharp yang ingin selalu berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, kami akan terus memproduksi dan melengkapi produk-produknya dengan teknologi yang berkualitas dan berbahan ramah lingkungan”, ungkap Takaya Wakasumi selaku Sales, Customer Satisfaction and Branding Director dalam siaran pers diterima Berita Kamis (6/11). Kelebihan dari R-32 selain tidak memiliki potensi untuk merusak ozon (O3), R-32 pun memiliki angka yang lebih kecil untuk penyebab pemanasan global, hanya 1/3 dibandingkan R-22. R-32 memiliki karakteristik tekanan yang lebih besar dibanding R-22 (hampir 1.7 kali lebih besar). “Oleh karena itu kami sangat menyarankan kepada konsumen kami untuk menggunakan pipa berkualitas baik dengan ketebalan minimal 0.66 mm agar terhindar dari resiko kebocoran. Kami akan mulai memasarkan AC dengan pendingin R-32 di awal Desember 2014, dan akan mu-
lai melengkapi full line-up nya sampai 33 unit di awal tahun 2015 nanti,” jelas Herdiana Anita Pisceria selaku Product Planning Division General Manager. Mulai 1 Januari 2015 HCFC jenis HCFC-22 (R-22) dan HCFC-141b akan dilarang penggunaannya di negara-negara berkembang dan diganti dengan HFC-32 (R32). Sedangkan di Negara-negara maju, pelarangan penggunaan R-22 sudah mulai dilakukan sejak tahun 1996 dan diperkirakan pada tahun 2030 sudah tidak ada lagi produkproduk pendingin udara yang masih menggunakan R-22 di rumah-rumah. Takaya Wakasumi menambahkan bertepatan dengan hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2014 yang jatuh pada hari ini, Sharp pun melakukan kegiatan penanaman pohon buah-buahan langka khas Indonesia seperti Buni, Menteng dan Jamlang, serta melakukan pelepasan hewan seperti 300 ikan jenis nila, 200 ikan jenis mujair, 3 kelinci dan 2 tupai sebagai aksi nyata dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan dan melambangkan angka 32 dari R-32. Sharp berharap sumbangsih nya ini mampu menekan lajunya penipisan lapisan ozon (O3) dan tetap mempertahankan keberadaan kolekasi keanekaragaman hayati khas Indonesia. (rel/wie)
OJK Fokus Kembangkan Asuransi Mikro MEDAN (Berita): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) komit dan fokus mengembangkan asuransi mikro sejalan dengan masih rendahnya masyarakat yang masuk ke asuransi. “Asuransi mikro sebagai upaya meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap produk asuransi,” kata Moch Muchlasin, Direktur IKNB Syariah OJK pada acara “Pasar Asuransi Mikro Indonesia” yang diselenggarakan OJK di IPB Ballroom IPB International Convention Center, Gedung Botani Square Lantai 2 - Bogor kemarin. OJK menggandeng Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menyelenggarakan acara tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program pengembangan asuransi mikro yang telah menjadi komitmen OJK dan ketiga asosiasi dimaksud sebagai upaya meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap produk asuransi. Pada acara ini diselenggarakan peluncuran produk-produk standar asuransi mikro dan pameran produk-produk asuransi mikro. Muchlasin mengatakan rendahnya tingkat penggunaan produk asuransi oleh masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah sangat dipengaruhi oleh ketersediaan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan segmen masyarakat tersebut dan tingkat pemahaman masyarakat mengenai asuransi.
5
Ekonomi
Jumat 7 November 2014
Oleh karena itu, sejak tahun 2013 OJK dan pelaku usaha perasuransian melakukan pengembangan asuransi mikro yang difokuskan pada upaya untuk mendorong ketersediaan produk asuransi mikro yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk asuransi. Bagi sebagian masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah, produk asuransi pada umumnya sulit dimengerti,susah diperoleh, mahal, lama proses pengurusan klaimnya.Oleh karena itu, perlu upaya bersama untuk menyediakan produk asuransi mikro yaitu produk asuransi yang memiliki karakteristik sederhana, mudah, ekonomis, dansegera (SMES). Ia menyebut produk asuransi mikro memberikan manfaat perlindungan dasar atas risiko yang sangat umum dihadapi oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, produk asuransi mikro memiliki polis, fitur dan proses administrasi yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh semua masyarakat. Mudah didapat yakni produk asuransi mikro dapat diperoleh di lingkungan masyarakat umum khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, seperti di lembaga keuangan mikro, kantorpos, outlet pegadaian, minimarket, supermarket, koperasi dan tempat lain yang mudah dijumpai masyarakat. Ekonomis yakni premi yang ditetapkan untuk produk asuransi mikro harus terjang-
Valuta Asing Di Medan Mata Uang
Jual (Rp)
Dolar Amerika Dolar Australia Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Ringgit Malaysia Euro
12.230 10.600 1.580 110 9.460 3.700 15.300
Beli (Rp) 12.150 10.450 1.560 116 9.430 3.685 15.200
Harga Emas Di Medan Jenis
Kadar
Harga
London Murni London Suasa
99% 97% 50%
Rp454.000 Rp440.380 Rp227.000 (wie)
kau oleh masyarakat berpenghasilan rendah dengan manfaat asuransi yang optimal. Untukitu, biaya pemasaran dan biaya operasional produk asuransi mikro harus sangat efisien. Segera yakni proses pembayaran klaim harus segera dilakukan setelah terjadinya risiko, lebih cepat dari proses pembayaran asuransi non mikro. Hal ini disebabkan masyarakat berpenghasilan rendah biasanya tidak memiliki tabungan yang cukup dan sangat membutuhkan dana untuk menghadapi dampak keuangan dari musibah yang terjadi. Sebagian perusahaan asuransi sebenarnya sudah memasarkan produk asuransi mikro, namun belum mampu memenuhi kebutuhan sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak perusahaan dan produk asuransi mikro untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, AAUI, AAJI dan AASI dengan dukungan dari OJK telah membuat produk standar asuransi mikro dan produk standar asuransi mikro syariah yang diluncurkan pada hari ini. Produk standar asuransi mikro yang dibuat oleh AAUI yaitu Asuransi Mikro “Warisanku”, “Rumahku”, “Stop Usaha Erupsi”, “Stop Usaha Gempa Bumi” dan “Asuransiku” Sedangkan produk standar asuransi mikro yang dibuat oleh AAJI yaitu Asuransi Mikro Penuh Cinta (‘Si Peci’). Produk standar asuransi mikro syariah yang dibuat AASI yaitu Asuransi Mikro Syariah ‘Si Bijak’. (rel/wie)
MEDAN (Berita): Direktorat Jenderal Ditjen Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Sumut I dan Sumut II menandatangani kerjasama (MoU) dengan Kepolisian RI untuk penegakan hukum masalah perpajakan wajib pajak (WP) dalam upaya meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak dan menyelamatkan uang negara. Berita Sore/Laswie Wakid
Penandatangan itu dilakukan oleh Kakanwil Ditjen Pajak Sumut I Harta Indra Tarigan dan Kakanwil Ditjen Pajak Sumut II Yunirwansyah dengan Kepolisian RI yakni Kabid Keuangan Polda Sumut Dra Roslinda Sianturi, MM disaksikan Direktur Intelijen dan Penyidikan Yuli Kristiyono, Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Polri Drs A Kamil Razak,SH,MH dan Karo Binapsnal Baharkam Polri Brigjen Pol Drs Sudjarno, SH. Acara “Sosialisasi Kesepakatan Bersama Direktorat Jenderal Pajak dan Kepolisian” itu berlangsung di hotel JW Marriot Kamis (6/11) dihadiri Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya dan Pratama di Kanwil DJP Sumut I mencakup Medan, Binjai dan Deliserdang dan Kanwil DJP Sumut II mencakup 29 kabupaten/kota berkantor di Pematangsiantar. Harta Indra Tarigan mengatakan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan WP di wilayah hukum DJP Sumut I maupun Sumut II agar penerimaan pajak meningkat. Dalam 10 tahun terakhir ini cuma sekali tercapai target penerimaan pajak, padahal potensinya cukup besar, namun kesadaran dan kepatuhan WP membayar pajak masih rendah. “Jadi penegakan hukum pilar utama untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Sebab ada kecenderungan wajib pajak tidak mau membayar pajak dan tetap pula akan melakukan penyimpangan,” tegas Harta. Kepatuhan dalam menghitung, membayar dan me-
MEDAN (Berita): Penagihan rekening air secara door to door dihentikan, pelanggan diminta membayar rekening air di loketñloket Cabang PDAM Tirtanadi dan di Bank Bukopin serta menyusul di bank-bank lainnya. Pembayaran rekening bulan berjalan PDAM Tirtanadi sudah bisa dilakukan di Kantor Cabang Utama Bank Bukopin di Jalan Gajahmada Medan setelah melakukan launching perdananya pada 03 November 2014. Pada launching pembayaran rekening berjalan PDAM Tirtanadi tersebut hadir Ketua Tim Payment Point Online Bank (PPOB) Irsan Effendy Lubis, S.Sos yang juga merangkap sebagai Kepala Divisi Keuangan, Kepala Divisi Sistim Informasi Manajemen Ir Zulkarnain, M. Psi, Kepada Bidang Publikasi dan Komunikasi Jumirin, SE, M.Si beserta jajaran staf lainnya. Sementara pihak Bank Bukopin dihadiri Manager Dana Retail Rizmayani beserta staf. Bukopin yang Pertama Sistim pembayaran melalui perbankan dan jasa pos atau PPOB ini telah dijalin dan disepakati antara PDAM Tirtanadi dengan tujuh Bank dan Kantor Pos sejak Bulan lalu untuk pembayaran rekening air bulan November 2014. Bank Bukopin menjadi
TERCECER
TERCECER Hak Milik Sebidang Tanah No; 0788/ VI/ 5. a/n Sukiman / Luas ; 1250 .m2. A l a m a t ; K e l u r a h a n Tu a l a n g , Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
PROGRAM SUPER INTENSIVE
PROGRAM SUPER INTENSIVE
Start Belajar: 06 Juni 2013 Dapatkan: - Model Soul UMB-PT 2011 - Lokasi Belajar Full AC - Belajar Pagi/Sore Teori dan soal-soal disusun berdasarkan teori peluang yang diolah oleh komputer sehingga kemungkinan untuk keluar pada UMB-PT Tahun 2011 sangat besar. Terbukti UMB-PT 2011 banyak soalnya yang sama dengan yang didapat siswa pada waktu Program Super Intensive UMB-PT. Pastikan Adik menjadi pemenang UMB-PT 2011 dengan mengikuti Olympiade UMB-PT, 12 Juni
BT/BS “BIMA” Jl. Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan dan Cabang Terdekat
nyetorkan pajaknya sangat penting. Namun dalam penghitungan sendiri itu bukan tidak mungkin wajib pajak tetap tidak mau membesarkan pajaknya atau menghitung pajaknya dengan jujur. “Jadi dengan kerjasama ini ada penegakan hukum yang gilirannya wajib pajak membayar pajak dengan sebaik-baiknya,” jelas Harta, seraya menambahkan jumlah WP di Kanwil DJP Sumut I mencapai 800.000 WP badan maupun orang pribadi (OP). “Potensi pajak cukup besar, jadi kalau ada penyimpang pajak sikat semua. Kalau kita serentak dengan pola yang sama maka mereka (WPred) juga akan berpikir,” tegasnya. Di DJP Sumut I sendiri jelas Harta, pada tahun 2014 mengeluarkan 20 surat perintah penyidikan (SPP) kepada 10 WP, naik ke P21 ada 5. Jadi disinilah perlu bimbingan Polri, khususnya Polda Sumut dalam menghitung potensi kerugian negara. Kerjasama lain termasuk mencari tersangka DPO. “Kalau ada kerja kurang kondusif, perlu minta bantuan dari Polri,” katanya. Salah satu KPP di lingkunganya, menurut Harta, pernah didtaangi LSM yang cukup banyak jumlahnya, kemudian aparat pajak menelepon ke Polda Sumut dan aparatnya datang ke kantor. “Kalau kami duduk dengan jajaran Kepolisian teduh rasanya. Kami bukan menakut-nakuti WP tapi kami membiasakan yang benar, bukan membe-
narkan yang biasa,” katanya. Kakanwil DJP Sumut I Yunirwansyah juga bernada sama bahwa kerjasama dengan Kepolisian RI dimaksudkan agar menambah sinerji dalam hal upaya meningkatkan penerimaan negara dari pajak, menjaga aset negara dan penegakan hukum. Upaya menggandeng Kepolisian memang menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak. Sebagai contoh di KPP Pratama Tebing Tinggi, ada wajib pajak yang menolak aparat pajak ketika akan diperiksa tapi dengan adanya dukungan Polres Tebing Tinggi maka wajib pajak itu mau diperiksa bahkan hasilnya cukup bagus. Yunirwansyah menyebut wilyah kerjanya cukup luas mencakup 29 kabupaten/kota di Sumut dengan pegawai pajak 619 orang dan WP mencapai 659 ribu lebih, diantaranya 459 ribu aktif dan yang menyampaikan SPT hanya 275. “Biasanya kalau tak ada law enforcement, tak bisa berjalan baik sehingga perlu dukungan polisi untuk meningkatkan kewajiban wajib pajak membayar pajak dengan benar,” terangnya. Ia menyebut sejak tahun 2002 Ditjen Pajak terus membangun trust (kepercayaan) masyarakat wajib pajak dengan sosialisasi perpajakan. “Namun penyidik aparat adalah untuk tindakan terakhir setelah imbauan,” katanya. DJP Kanwil Sumut II tiap tahun punya target bukti permulaan (buper). Tahun 2014
dikeluarkan 20 surat perintah penyidikan kepada 13 WP terdiri dari 10 WP badan, 3 WP orang pribadi (OP). Tahun ini dari 4 WP berhasil diselamatkan Rp25 miliar atas pemeriksaan buper tahun-tahun sebelumnya dan diselesaikan tahun 2014. Realiasasi penerimaan negara hingga Oktober 2014 mencapai 70,77 persen dengan pertumbuhan 7,25 persen dari rencana Rp3,6 triliun. Karo Binapsnal Baharkam Polri Brigjen Pol Drs Sudjarno,SH mengatakan kesepakatan sudah berjalan dan sekarang tinggal implementasi di lapangan. Mungkin DJP bisa audensi ke Kapolres setempat supaya tahu actionnya seperti apa. “Yang penting kesepakatan ini adalah implementasinya, bukan cuma di atas kertas. Di jajaran Polri, implementasinya banyak berkaitan dengan berbagai bidang seperti intelijen, serse, Reskim,” kata Sudjarno. Contoh kasus sederhana, banyak modus yang gantiganti “bendera” perusahaan, namun orangnya itu-itu saja sehingga peluang pajaknya hilang cukup besar. Kalau kasusnya seperti ini bisa digarap intelijen. Serse misalnya, banyak modus untuk menghindar dari pajak, belum lagi yang punya ruko lima tapi tak bayar pajak. Menurut Sudjarno, kalau pajak berhasil maka anggaran penyidikan pasti bisa naik. Sebaliknya kalau penerimaan pajak rendah maka anggaran penyidikan dikurangi. Tapi
kalau sinergitas ada, penerimaan pajak meningkat maka anggaran penyidikan juga akan meningkat. Sebab kalau anggaran penyidikan untuk 1500 kasus misalnya, tapi kasusnya 2000 maka jelas kurang anggarannya. “Yang sederhana segera dilakukan, jangan jelimet kali, jangan pakai surat lapor ke Kapolres dan sebagainya karena kasusnya keburu kadaluarsa,” tegas Sudjarno seraya menyebut kini Polri juga dibantu oleh Penyidik PPN (PPNS) yang berserfitikat penyidikan. Sosialisasi kesepakatan bersama tentang kerjasama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan RI dengan Kepolisian RI meliputi sosialisai peraturan, kebijakan dan kewenangan tugas dan fungsi keduanya, pengamanan, penerimaan negata dan pengamanan, pemulihan, penyelamatan serta penggunaan aset negara. Penegakan hukum bidang perpajakan, Bea Cukai, pasar modal dan lembaga keuangan, kekayasan negara, pengurusan piutang dan lelangs erta bidang keuangan negara lainnya, tindak lanjut hasil pemeriksaan pegawai yang terindikasi tindak pidana, rencana pemanggilan, permintaan ketrerasngan, pengumpulan bukti dan dukungan kelancaran tugas dan fungsi pengelolaan keuangan negara. Kesepakatan ini ditandatangani DJP dengan Bareskrim, Baharkam dan Baintelkam pada 8 Maret 2012. (wie)
Bank Bukopin Launching Pembayaran Rekening Air PDAM Tirtanadi
Tercecer BPKB Sp Motor Yamaha BK 3268 CN. a/n Muhammad Yusuf Siregar. Alamat Jl Kly Sudarso Gg. Madio Lk V Tj.Mulia Medan. Yang menemukan mohon dikembalikan
UMB-PT 2014
Dari kiri ke kanan: Direktur Intelijen dan Penyidikan Yuli Kristiyono, Kakanwil Ditjen Pajak Sumut II Yunirwansyah, Kabid Keuangan Polda Sumut Dra Roslinda Sianturi, MM, Karo Binapsnal Baharkam Polri Brigjen Pol Drs Sudjarno,SH, Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Polri Drs A Kamil Razak,SH,MH dan Kakanwil Ditjen Pajak Sumut I Harta Indra Tarigan foto bersama pada sosialisasi MoU DJP dan Kepolisian RI di Hotel JW Marriot Kamis (6/11).
CPNS 2014 Anda ingin lulus Ujian Tulis CPNS? Ayo bergabung dengan BT/BS “BIMA”...!!! Telah dibuka pendaftaran Bimbingan Program Super Intensive Ujian Tulis CPNS:
Berita Sore/ist
Ketua tim PPOB Tirtanadi sekaligus Kepala Divisi Keuangan Irsan Effendy Lubis, S.Sos dan Kepala Divisi SIM PDAM Tirtanadi Ir Zulkarnain, M.Psi melakukan pembayaran rekening air di Kantor Cabang Utama Bank Bukopin Medan di Jalan Gajah Mada kemarin. bank pertama yang dapat merealisasikan kerjasama tersebut. “Kami menargetkan 100.000 pelanggan PDAM Tirtanadi untuk melakukan pembayaran melalui kami ataupun PPOB yang berada di bawah kami, mudah-mudahan tercapai,” kata Rizmayani ketika ditanya tentang target bulan pertama. Rizmayani menjelaskan, meski saat ini Bukopin hanya menerima melalui kantor cabang utama Bukopin di Jalan Gajah Mada Medan, tapi Bukopin memiliki PPOB yang tersebar di 200 loket di Medan dan tim mobile yang mencapai
2000-an personil dibawah Li Sugianto sebagai PPOB asuhan Bank Bukopin. “Kami sedang menyelesaikan penambahan fitur-fitur lain pada sistim pembayaran ini, Januari tahun depan semua kantor cabang pembantu Bukopin akan menerima pembayaran rekening air, selain itu menu pembayaran melalui ATM Bukopin juga tersedia pada,” jelasnya. Masih bisa melalui loket cabang PDAM Tirtanadi Meski pembayaran rekening berjalan November 2014 telah bisa melalui Bank Bu-
TERCECER
TERCECER
Hak milik sebidang tanah No 592,2/ 627/2012/ 1 Agustus 1989. a/n Dony Sikay. Alamat: Desa Librya Kecamatan Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai.
Hak milik sebidang tanah atas ganti rugi no; 592,2/14/2009/Perb. a/n Faridah Hanum Aritonang. Luas; 92,meter. Alamat Jl. Muray, Dusun III Desa Citaman Jernih Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.
DENGAN MEMBAYAR PKB-BBN KENDERAAN BERMOTOR TEPAT WAKTU BERARTI TURUT MENUNJANG PEMBANGUNAN
Start Belajar : 06 Juni 2013 Anda diajar dan dilatih secara keseluruhan materi Ujian Tulis CPNS: Pengetahuan Umum, Tes Bakat Skolastik & Skala Kematangan. Siswa/i akan mendapat informasi melalui SMS mengenai lowongan CPNS baik departemen maupun Pemko/Pemkab
INFORMASI & PENDAFTARAN BT/BS “BIMA” Jl. Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan & Cabang Terdekat atau http:iiwww.bima.net
SUMATERA UTARA Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara
kopin, opsi pembayaran lainnya masih dapat dilakukan pada loket-loket kantor cabang PDAM Tirtanadi dimanapun sesuai dengan pembagian wilayah masing-masing. Irsan Effendy Lubis, S.Sos sebagai Ketua Tim PPOB PDAM Tirtanadi memberikan apresiasi yang tinggi atas kesiapan Bank Bukopin yang telah bisa menerima pembayaran dari pelanggan PDAM Tirtanadi.
“Hanya beberapa pekan setelah MOU, namun Bank Bukopin sudah siap dengan perangkat dan sistem pembayaran pelanggan PDAM Tirtanadi, hal ini menjadi preseden yang baik dalam bentuk kerjasama yang telah disepakati,’ jelas Irsan. Ia menambahkan meski pembayaran rekening berjalan PDAM Tirtanadi untuk bulan November hanya bisa dilakukan melalui loket-loket kantor cabang PDAM Tirtanadi dan Bank Bukopin beserta PPOB asuhannya sementara bankñbank lainnya dan PT Pos Indonesia akan segera menyusul untuk bisa menerima pembayaran rekening air PDAM Tirtanadi. “Intinya, sistim penagihan rekening air secara door to door yang dilakukan PDAM Tirtanadi selama ini telah dihentikan, kepada para pelanggan PDAM Tirtanadi di Kota Medan diminta untuk membayar rekening air di loket loket Cabang PDAM Tirtanadi terdekat atau melalui Bank Bukopin,” tegas Irsan. (wie)
Sumut
6
Berita Sore Jumat 7 November 2014
Buruk, Pelayanan RSUD P. Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Berita): Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan dinilai buruk. Akibatnya, banyak pasien tidak mendapatkan pelayanan medis secara optimal. “Banyak pasien terlantar, tidak terurus, makanya saya datang kemari akibat berbagai laporan warga. Satu di antaranya seorang IRT (Ibu Rumah Tangga) sudah 24 jam lebih mengalami pendarahan dari kandungannya tidak dilayani dengan baik,” ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Padangsidimpuan HM Isnandar Nasution, Sos kepada wartawan,Selasa (4/11).
Menurut Wawako , kondisi pelayanan buruk itu harus diubah oleh pihak RSUD Kota Padangsidimpuan ke depan. ”Jika ada pasien datang keRSUD ini berobat jangan dilama-lamakan pelayanannya. Jangan timbulkan alasan-alasan yang tak jelas. Hal itu menyangkut nyawa dan kesehatan warga,” harap Wawako. Amatan wartawan, setelah Wawako Padangsidimpuan menemui warga yang mengalami pendarahan lebih 24 jam dalam keadaan mengandung delapan bulan Sasnita, 28,
didampingi suaminya Syawal Fitrah Harahap,30, warga Kel.Losung Batu, pihak RSUD langsung menanganinya dengan baik. ‘’Alhamdulillah, anak kami sehat berkat dioperasi pihak medis, tadi masuk ruang operasi sekira pukul 11:00 dan anak kami lahir sekira pukul 02:00. Kami berterimakasih banyak kepada Pemko Padangsidimpuan melalui Wakil Wali Kota Psp yang turun langsung menemui kami , juga juga berterimakasih kepada pihak RSUD,” ujar Syawal. (rem)
Berita Sore/Ahmad Cerem Meha.
WAWAKO Padangsidimpuan HM Isnandar Nasution, SSos (tengah) menemui warga yang mengalami pendarahan lebih 24 jam di RSUD Padangsidimpuan.
Kasus Rusunawa Sibolga Rugikan Negara Rp5,3 M Kejatisu Didesak Segera Tuntaskan SIBOLGA (Berita): Sejumlah elemen masyarakat di Kota Sibolga mengingatkan, agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi lahan rusunawa yang dikabarkan merugikan negara sekira Rp5,3 miliar. Selain menahan dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak setahun lalu, juga mengusut siapa saja terlibat, walaupun misalnya ‘orang kuat’ yang sangat berkuasa di Sibolga. ‘’Tetap harus dikedepankan asas praduga tidak bersalah, tapi seharusnya juga hukum meman-
dang sama warga negara. Tidak runcing ke bawah, tumpul ke atas,” ujar warga Sibolga. Memang, tak tuntasnya pengusutan dari Kejatisu tentang kasus dugaan korupsi lahan rusunawa, memicu desakan dari elemen warga Kota Sibolga. Desakan terus mengalir. Setelah praktisi hukum Beni Haris Nainggolan SH yang mendesak agar kasus ini dituntaskan, datang lagi desakan datang dari Ketua HIMMSI(HimpunanMahasiswa Muslim) Hamdan Simbolon SH dan mantan Pimpinan DPRD Sibolga H Yusran Pasaribu. “Kita tak ingin kasus lahan rusunawa yang telah merugikan negara terkesan tak ada tindak
lanjutnya. Karena hingga saat ini para tersangka masih berkeliaran dan bebas menghirup udara segar. Untuk itu, demi keadilan hukum, kita mendesak agar Kejatisu segera menahan tersangka dan menindaklanjuti kasus tersebut hingga tuntas. Karena secara hukum di negara ini, tak ada yang “kebal hukum” dan pihak Kejatisu jangan terkesan memperlambat kasus ini,” tegas Ketua HIMMSI Hamdan Simbolon SH, kemarin. Selanjutnya dikatakan Hamdan, yang saat ini sedang proses perkuliahan S2 di salah satu PTS di Medan, pihak Kejatisu juga harus mengusut hingga tuntas dugaan keterlibatan pejabat yang
lebih tinggi, paska ditetapkannya tersangka JES (mantan Plt Kadis PKAD) dan AL (pemilik tanah dan juga pengusaha ternama di Sibolga-Tapteng) seahun lalu. ”Jangan mentang-mentang AL yang memang seorang pengusahaternamadiSibolga-Tapteng, terkesan“kebal hukum”. Kita juga meminta Kejatisu dan aparat hukum lainnya, dugaan keterlibatan pejabat tinggi di Kota Sibolga. Saya yakin dengan Pak Kajatisu yang baru menjabat di Sumut akan serius menanganinya, sehingga dengan keseriusan Kejatisu, ada efek jera dari para pejabatuntukmenghindarikasus yang sama,” ucap Hamdan. Mantan pimpinan DPRD Si-
bolga H Yusran Pasaribu menyatakan hal senada.”Kita tetap menunggu keseriusan dari pihak Kejatisu untuk menangani kasus lahan rusunawa yang telah merugikan negara sekira Rp 5,3 miliar. Kalaupun sekiranya kasus initelahdiSP3kan,sebaiknyapihak Kejatisu mempublikasikannya,” kata H Yusran Pasaribu yang pernah menjabat dua periode di DPRD Sibolga ini. Dia juga mendesak, kiranya Kejatisu segera menuntaskan kasus ini, sehingga di negara hukum ini, setiap warga negara sama hak dan kewajibannya mentaati hukum, tanpa ada yang terkesan “tebang pilih”. (pol/alu).
DPRD Minta Bongkar Los Pedagang Di Atas Drainase Pasar Suprapto TG. BALAI (Berita): DPRD Tanjungbalai meminta Dinas Pasar Kota Tanjungbalai segera membongkar los atau balerong pedagang dibangun pihak ketiga di atas drainase Pasar Suprapto Tanjungbalai. Hal ini dikatakan Laiden Butarbutar ( koordinator pokja II. DPRD ) dalam rapat dengar pendapat dengan Kadis Pasar diwakili Sekretarisnya Harmaini dan Kabid Pasar Hatta di ruang rapat dewan, Senin (3/11). Laiden Butarbutar, didampingi ketua dan anggota pokja II DPRD. HernaVeva dan Anton King serta lainnya mengungkapkan, apa hak pihak ketiga membangun los itu. Sedangkan dinas dengan pihak ketiga tidak punya MoU dan tidak ada pemberi tahuan dengan DPRD. “Apalagi bangunan los pedagang di atas drainase saluran pembuangan air. Alasan Kabid dan Sekretaris Dinas Pasar Hatta dan Harmaini los itu dibangun untuk penataan pedagang agar pedagang tidak kumuh dan tidak kena hujan. Alasan itu tidak diterimaDPRD.Karenabangunan
los pedagang dikerjakan pihak ketiga tersebut terkesan tidak layak,” katanya. Dikatakan, sebelumnya pedagang berjualan di atas tanah dialas dengan goni plastik dan papanmerekasendiri.Tetapisetelah dibangunan lapak los pedagang oleh Dinas Pasar atau pihak ketiga. Namun mereka puluhan los pedagang itu tetap saja berjualan di atas tanah dengan alas goni plastik dan papan. Bangunan dibuat dinas pihak ketiga hanya membuat atap seng di belakang bangunan rumah toko (Ruko). Pengakuan puluhan pedagang los kepada DPRD, untuk membangunan puluhan los merekaKabidPasarHattamelalui pihak ketiga meminta uang bangunan kepada masing-masing pedagang menempati los Rp1, 5 juta/orang. Bangunan los ukuran 1,5 dan 2 x 2 meter dengan biaya Rp 1, 5 juta, x 16 los = Rp 24 juta uang pedagang diraup oknum.Bahkan menurut Laiden, penjualan lapak kepada pedagang Rp 4 s/d Rp5 juta. Sekretaris dan Kabid Dinas
Pasar. Harmaini dan Hatta berdalih,pembangunanlospedagang itu atas kesepakatan Kadis Pasar H. Amiruddin Panjaitan dengan pihak ketiga Pak Siregar. Bangunan los itu dimohon pedagang sama Kadis Pasar, Kadis Pasar mengajak pak Siregar untuk membangun los. Dana bangunannya dari pedagang. Laiden mengatakan, kalian oknum dinas itu kerja tidak tepat, uang pedagang kalian ambili, tapi pedagang pasar itu tidak kelian layani dengan baik. ‘’Saya tahu semua Pasar pedagang di kota ini tidak ada yang beras, kalau kalian tidak senang, silahkan, “ main kita “, mau cara pribadi atau lembaga kita tidak takut. Kinerja oknumdinaspasarinitidakbecus. Ini kesalahan wali kota menempatkan oknum pejabat di dinas itu tidak tupoksinya. Akibatnya semua pasar terbengkalai tidak berfungsi. Pasar Sirantau. Pasar Arkaco, Pasar Datuk Bandar Timur, Pasar Teluk Nibung dan bahkan Terminal mopen KotaTeluk Nibung berubah jadi tempat pedagang seken. Ini benar,
Peringatan Hari Lansia Di P. Siantar PEMATANGSIANTAR (Berita): Ribuan orangtua lanjut usia (lansia) di Kota Pematangsiantar melakukan olahraga senam kesegaran jasmani bersama dengan Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE bersama Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Eliakim Simanjuntak,SE, Rabu (5/11) pagi di Lapangan H.Adam Malik. Kegiatan olahraga senam ini dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional ke-15 tingkat Kota Pematangsiantar. Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari lanjut usia ini menurutnya dapat membangkitkan gairah hidup para orang tua yang lanjut usia, dengan harapan mereka dapat menikmati hidup secara tenang dan damai. “Ini juga bisa meningkatkan kesadaran para lanjut usia, keluarga dan masyarakat, agar terus berupaya memotivasi dan menggerakkan lanjut usia dalam bentuk kegiatan positif yang bermanfaat. Serta kegiatan ini juga dapat menumbuhkan semangat kesetiakawanan sosial diantara para lanjut usia,” ujarnya. Selain itu Walikota juga berpesan agar semua masyarakat dapat terus menghidupkan semangat dengan menjaga kesehatan para lansia, sehingga lebih produktif. Dikatakan, menjaga kesehatan dan selalu hidup sehat merupakan hal penting. Sebab orang yang sehat itu diberikan kemudahan, dan lebih produktif. Seraya mengingatkan agar disiplin terhadap kesehatan, seperti disiplin terhadap makanan, gerak badan (olah raga), serta dalam pemikiran, dan lainlainnya. Dia juga berharap agar semua para generasi menghargai orang tua terutama para lansia. Ketua DPRD Pematangsiantar Eliakim Simanjuntak mengaku ingin berumur panjang seperti para lansia tersebut. Karena, “Saya bangga dilantik Ketua DPRD. Tetapi
saya akan lebih bangga lagi kalau usia saya bisa mencapai seperti usia bapak-ibu ini para lansia,” katanya. Eliakim pun berharap para lansia mendoakannya. “Dengan kegiatan ini artinya lansia masih berperan untuk kota ini. Lansia tidak hanya tidur saja. Kalau bisa tahun depan acara ini bisa lebih meriah lagi,” katanya seraya meminta agar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mendata terus masyarakat lansia yang belum terdata,” pungkas Eliakim. Kadis Sosial Tenaga Kerja Poltak Manurung, dalam laporannya menuturkan tujuan Hari Lansia ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi para lansia, meningkatkan upaya promosi kesehatan, dan meningkatkan peran serta lansia dalam meningkatkan drajat kesehatan, terutama meningkatkan drajat kesehatan usia lanjut. Dan dalam kegiatan ini juga kita akan berikan kursi roda dan tongkat untuk para Lansia, kursi dan tongkat ini diberikan oleh PT.Soempurna Jakarta, serta peserta senam bersama lansia ini diikuti 6.000 orang para lansia se-Kota Pematangsiantar. Selanjutnya Kadis juga menerangkan, peringatan Hari Lansia tahun 2013 ini agar memperkuat keluarga dan masyarakat untuk mendukung kemandirian Lansia, serta melembaganya nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu menghargai keberadaan lansia, terwujudnya dan meningkatnya kesadaran para lansia, keluarga dan masyarakat terhadap arti pentingnya makna kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan terpadu antara masyarakat dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan lansia. Serta termotivasinya dan tergeraknya lansia, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia dengan mengembangkan jiwa dan semangat kebersamaan keluarga lansia. (sur)
kata Laiden marah. Herna Veva mengatakan, cara kerja oknum di dinas ini semena-menakepadapedagang, ini tidak benar. Bangunan los dan kios pedagang pasar smarawut tanpaperencanaan.Sekarangkita
berpihakkepadapemerintahyang benar dan tidak yang salah. Los dan kios Pasar ini perlu penataan dan Rabu depan semua dinas terkait kita panggil untuk menjelaskan bagaimana penataan bangunan, ujarnya. (syn)
Berita Sore/Berman Manalu
MACET total hampir satu jam di persimpangan jalan Suprapto dengan jalan Putri Runduk dan jalan Tenggiri Sibolga.
Kemacetan Sibolga Makin Parah SIBOLGA (Berita): Kemacetan arus lalulintas di Sibolga semakin parah. Misalnya di sepanjang Jalan Suprapto persis di perempatan Jalan Putri Runduk dan Jalan Tenggiri, rawan macet. Bahkan Senin (3/11), jalanan ini macet total hingga hampir satu jam. Penyebabnya, selain truk yang bebas masuk inti kota, juga mopen yang tak jelas pengaturannya, juga betor dan pengendara yang kurang memahami etika berlalulintas. Apalagi, petugas sering tak terlihat di lokasi. Data dihimpun, Senin (3/11) sekira pukul 11.00 hingga pukul 12.00 Jalan Suprapto di Kel. Pancuran Gerobak macet total. Kemacetan berlangsung berdekatan dengan Makorem 023 KS dan juga di depan SMA Negri 3 itu berlangsung sekira satu jam. Kondisi kendaraan yang macet sekira 500 meter terdiri dari berbagai jenis kendaraan. Saat itu, tak satu petugas pun datang untuk mengurai kemacetan. Padahal, sesama pengendara tetap ngotot untuk masuk ke ruang-ruang jalan yang kosong dan mengabaikan etika
mengendara. Selain itu, sejumlah warga yang ingin menghindari kemacetan dan hendak mencoba melintas dari jalan lain, terpaksa harus berbalik arah. Namun para pengguna kendaraan yang terjebak macet, terlihat mereka saling berteriak menegur para supir truk yang diduga penyebab kemacetan ini. “Lain kali, jangan lewat dari sini di saat jam sibuk, carilah jalan yang lain yang sesuai dengan trukmu,” teriak salah seorang pengguna kenderaan yang sedang terjebak macet. Terlihat sering terjadi adu mulut antara sesama pengendara, khususnya antara pengendara betor, truk dan juga mopen. Akhirnya, setelah menunggu hampir satu jam, keadaan jalan tersebut mulai terurai, walau sempat membuat keresahan dan kekecewaan dari para pengendara kepada petugas Dishub yang terkesan mengabaikan masalah ini. Diperkirakan ke depan, sejumlah badan jalan di inti kota akan semakin parah, karena kurangnya ketegasan dari pihak pengatur lalulintas. (pol/alu).
Kenaikan BBM Berdampak Ke Semua Sektor
Berita Sore/Poltak Tarihoran
Kapolresta Sibolga AKBP Guntur menyamatkan tanda jabatan kepada AKP Sutrisno sebagai Kasat Reskrim yang baru.
AKP Sutrisno Kasat Reskrim Sibolga SIBOLGA (Berita): AKP Sutrisno yang sebelumnya Kasat Narkoba Polresta Sibolga sejak Rabu (5/11) resmi menjabat Kasat Reskrim yang baru menggantikan AKP Anthoni Simamora yang pindah tugas ke Polres Taput. Sementara Kasat Narkoba dijabat Iptu Nazrides Syarif yang pindah tugas dari Polresta Binjai. Serah terima yang dipimpin oleh Kapolresta Sibolga AKBP Guntur Agung S berlangsung Rabu (5/11) di halaman Mapolres yang juga dihadiriWakapolres Kompol D Sinulingga beserta perwira, bintara dan tamtama se jajaran Polresta Sibolga. Mutasi yang secara serentak di wilayah Polda Sumut melalui TR Kapoldasu nomor 990/X/2014 tertanggal 27 Oktober 2014 merupakan penyegaran tugas bagi para personal untuk lebih meningkatkan kinerja kepolisian dalam rangka memberikan pelayanan kamtibmas bagi masyarakat Sumut. (pol/alu).
4 TSK Curanmor Dibekuk Polsek Sambas SIBOLGA (Berita): Empat tersangka pencurian sepeda motor berhasil ditangkap petugas Polsek Sambas Polresta Sibolga Selasa (4/11) sekira pukul 23.00WIB di salah satu kafe di kawasan jalan terminal baru Kec. Tukka Tapteng. Keempat tersangka yang mencuri sepedamotor Honda jenis Virza warna hitam tanpa nomor polisi milik Bangun Sihombing warga jalan DI Panjaitan Sibolga ini telah diserahkan proses hukumnya ke Polres Tapteng yang diterima oleh Kapolres Tapteng melalui Kasat Reskrim AKP Kusnadi Rabu (5/11). Menurut Kapolresta Sibolga melalui Kapolsek Sambas IptuTohap Sibuea Rabu (5/11) menjelaskan karena adanya laporan masyarakat yang kehilangan sepeda motor, pihaknya mendapatkan laporan bahwa ke 4 tersangka yang terdiri dari MAB,22, warga kelurahan Sibuluan TerpaduTapteng, IT, 18,warga kel.Pancuranbambu Sibolga, FAJ, 20,warga kelurahan yang sama dan SBT,18, yang juga warga setempat sedang menghibur diri di kafe tersebut. ”Karena kita telah mendapatkan laporan dan mengindentifikasi para tersangka, maka kita membekuk para tersangka,”kata Kapolsek Sambas yang saat itu didampingi kasubbag humas Ipda R.Sormin. Ditambahkannya salah seorang tersangka SBT pernah melakukan kejahatan dan pernah meringkuk di lapas, karena telah melakukan penganiayaan.”Saat ini kita telah serahkan pengembangannya kepada Polres Tapteng, karena tempat kejadian perkara di wilayah kerja Tapteng. Begitupun, selama ini kita telah beberapa kali menerima adanya kehilangan sepeda motor dan kita tetap berupaya untuk menangkap pelakunya,”pungkas Iptu T. Sibuea. (pol/alu)
PANYABUNGAN (Berita): Wacana mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat. Hal ini jelas berdampak pada kegalauan masyarakat, ada yang setuju dan ada pula yang menolak. Hasmar Lubis warga Panyabungan menilai bahwa kebijakan menaikkan harga BBM yang rencanakan, pasti akan berdampak pada semua sektor kehidupan, terutama buat masyarakat menengah ke bawah. Bayangkan saja, bagi masyarakat kalangan menengah seperti kami, kebijakan menaikkan harga BBM semakin mencekik kehidupan sehari-hari. BBM naik, perekonomian kena imbasnya,” ungkapnya di Panyabungan, Rabu (5/11). Dikatakan, dengan kenaikan BBM, harga kebutuhan sembako dan kebutuhan lainnya akan naik juga. Bahkan tak jarang baru sekadar wacana BBM akan dinaikkan, sejumlah harga sembako di pasaran udah naik duluan. Meski dalam posisi sulit masyarakat
meminta pemerintah mampu memberikan solusi untuk meningkatkan penghasilan seperti menaikkan gaji serta mencegah lonjakan harga di pasaran sebagai dampak dari kenaikan harga BBM tersebut. “Harus adil jugalah pemerintah, jangan hanya menaikkan harga BBM tapi penghasilan tetap sama, gaji juga harus naik biar nggak makin susah masyarakat,” kata Andi Saputra, seorang pedagang di Pasar Baru Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Andi menyampikan, selain kenaikan gaji, pemerintah juga harus mampu menjaga stabilitas harga komoditas di pasaran. Sebab, biasanya harga barang-barang kebutuhan langsung melonjak naik akibat kenaikan harga BBM. Ungkapnya. Dengan menyikapi persoalan wacanma kenaikan BBM, Presiden Jokowi sangat pro rakyat, tentu masalah ini harus disikapi. Artinya, kompensasi pro ke rakyat itu apa, itu yang belum Nampak, demikian di sampaikan Iskandar Hasibuan Wakil Ketua PDI Perjuangan Madina. (mas)
Pembangunan Drainase Di Siabu Diduga Mark Up PANYABUNGAN (Berita): Pembangunan drainase dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Tata Ruang dan Permukiman Cq UPT Penataan Ruang dan Permukiman Padangsidimpuan, yang dilaksanakan di Desa Tanotiris Kec. Siabu, Kab. Mandailing Natal (Madina) diduga telah dimark up oleh rekanan yang melaksanakan pembangunan drainase tersebut. Demikian informasi diperoleh, Rabu ( 05/11 ). ‘’Kita sangat menyayangkan pembangunan proyek di wilayah Kab. Madina ini. Drainase yang seharusnya memiliki pondasi untuk menopang tidak ada dilaksanakan dan dapat dipastikan bangunan tersebut hanya berumur hitungan bulan saja,” ujar Sekretaris DPC PP 59 Sakti Kab. Madina Darlin Daulay. Pembangunan drainase yang di kerjakan oleh CV.Batang Badis dengan pagu Rp398.162.200 bersumber dari APBD Tk.I Prov. Sumatera Utara 2014, dinilai hanya menghaburkan uang negara saja. Untuk itu, Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila 1959 Sakti (DPC PP 59 sakti) meminta agar proyek tersebut dibongkar ulang dan dilakukan perbaikan agar masyarakat nantinya dapat menikmati pembangunan tersebut. Ditegaskan, pembangunan yang seharusnya dapat dinikmati masyarakat untuk puluhan tahun ke depan, dipastikan hanya bertahan hitungan bulan saja. ‘’Memang kita telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan kita mendapatkan
pembangunan drainase tersebut penuh dengan dugaan kecurangan dan terkesan asal jadi,” katanya. Dari lapangan, kata dia, kita melihat dan melakukan kroscek bahwa pembangunan drainese tersebut tidak memiliki pondasi, dan jelas terlihat bangunan tersebut menggantung di atas air sehingga dikhawatirkan tidak dapat bertahan lama dan jika debit air meningkat dipastikan pembangunan tersebut akan ambruk, jadi untuk apa dilakukan pembangunan kalau hanya bertahan hitungan bulan saja sementara uang negara telah terkuras untuk pembangunan tersebut. ‘’Kemudian, dari bangunan drainase tersebut sudah banyak yang retak dan ini menandakan, adukan semen sewaktu pembangunannya tidak sesuai dan membuat bangunan tersebut tidak dapat bertahan lebih lama jadi percuma saja dilakukan pembangunan kalau oknum UPT Tata Ruang permukiman Padangsidimpuan tidak melakukan pengawasan di lapangan,” katanya. Untuk itu diminta pada aparat yang berwajib mengusut tuntas proyek pembangunan drainase di Desa Tanotiris tersebut agar ke depanya rekanan yang mengerjakan bangunan yang bersumber dari APBD dan APBN tidak sesuka hatinya dalam proses pembangunannya dan kepada Dinas Tata Ruang dan Permukiman Prov.Sumatera Utara agar mencoret CV. Batang Gadis kalau memang terbukti mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dengan cara tidak benar, yang merugikan rakyat banyak. (mas)
Sumut
Berita Sore Jumat 7 November 2014
7
Soal Anggaran Kantor DPRD
Sekda Labura “Kangkangi” Aturan Main ? AEKKANOPAN (Berita): Persoalan anggaran kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang dapat lolos dalam pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) meski izin pelepasan lahan atas lokasi pembangunan tersebut di eks HGU PTPN III Kebun Membang Muda belum jelas, tampaknya Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Edi Sampurna Rambe, MSi terkesan kecolongan dan “kangkangi” aturan main.
Sesuai keterangan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Paijo, mustahil anggaran pembangunan kantor DPRD dapat disetujui oleh TAPD, jika izin pelepasan lahan atas lahan pembangunan Kantor DPRD belum selesai. “Anggaran itu disetujui TAPD, dengan catatan izin pelepasan lahan harus selesai,” terangnya saat ditemui di ruangannya, beberapa waktu lalu. Namun, kenyataannya “jauh panggang dari api”, anggaran tetap diloloskan oleh Sekda Labura, Drs. Edi Sampurna Rambe, MSi, selaku KetuaTAPD, walaupun izin pelepasan lahan tersebut belum juga dikantongi oleh Pemkab Labura. Buktinya, pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2014, anggaran pembangunan kantor
DPRD Kabupaten Labura kembali dikucurkan sebesar Rp 2,8 miliar, sementara pada APBD TA. 2012 yang lalu, anggaran pembangunan kantor DPRD sudah terganjal oleh izin pelepasan lahan dan ganti rugi tanaman dari PTPN III Kebun Membang Muda, sehingga anggaran itu tidak dapat terpakai sebagian dan dikembalikan ke kas negara. Akibatnya, muncul dugaan ada “permainan” di balik lolosnya anggaran pembangunan kantor DPRD di TAPD Labura yang disinyalir anggaran tersebut nantinya menjadi sia-sia karena tidak dapat terealisasi karena terganjal oleh hal yang sama pada anggaran pembangunan di tahun 2012 silam. Terkesan, Sekda sebagai corong terwujudnya efektifitas dan efisiensi anggaran di daerah yang baru berumur 6 tahun
tersebut, tidak belajar dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, sehingga menimbulkan preseden buruk terhadap profesionalisme Sekda sebagai Ketua TAPD di Kabupaten bermotto “Basimpul Kuat Babontuk Elok” itu. Apalagi, tidak dapat terealisasinya anggaran pembangunan kantor DPRD senilai Rp 2,8 miliar yang lolos dalamTAPD diperkuat berdasarkan keterangan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Labura, Putra Zulad, ketika dikonfirmasi di ruangannya, Rabu (05/11). Disebutkannya, kemungkinan, anggaran pembangunan kantor DPRD yang dikucurkan pada TA. 2014 tidak dapat terealisasi, sebab, poses ganti rugi lahan belum selesai dengan
Polres Binjai Sita Ribuan Botol Cairan Herbisida Terlarang Berita Sore / Edwin Dhani
WALIKOTA Tebing Tinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan MM menyerahkan pataka kepada Ketua KONI T.Tinggi, H.M. Daniel Sultan, SE untuk dikibarkan di Proprovsu. (3/11), di halaman Pemko T.Tinggi.
Walikota Lepas Kontingen KONI T. Tinggi Ke PORPROVSU TEBING TINGGI (Berita) : Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM secara resmi melepas kontingen KONI T.Tinggi berjumlah 138 personil yang terdiri dari manager, pelatih, offisial dan atlit yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Poprovsu) pada 8 hingga 15 November mendatang di Kota Medan. Pelepasan kontingen ke arena Porprovsu di halaman kantor Walikota Jalan Sutomo Tebingtinggi, Senin sore (3/11) tersebut, ditandai dengan penyerahan bendera pataka dari Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM kepada Ketua Umum KONI Tebingtinggi HM Danil Sulthan SE, disaksikan Kadispora H Azhar Effendi Lubis SE, Wakil Walikota Ir H Oki Doni Siregar, Kapolres Tebingtinggi AKBP H Enggar Pareanom, Wakil Ketua DPRD H Chairil Mukmin Tambunan, serta unsure pengurus KONI Kota Tebingtinggi. Ketua Umum KONI Tebingtinggi HM Daniel Sulthan SE melaporkan, KONI Tebingtinggi mempersiapkan 76 atlet dari berbagai cabang olahraga untuk bertanding pada Pekan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) dengan jumlah total tim sebanyak 138 orang, terdiri dari official kontingen, official cabang olahraga, pelatih cabang olahraga dan atlet. “Kita berharap kontingen atlit Tebingtinggi bisa menaikkan peringkat dari sebelumnya tujuh besar menjadi lima besar,” harap Daniel Sulthan. Kepada seluruh kontingen,Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan berharap para atlit terus menjaga semangat bertanding dan secara maksimal untuk menjunjung tinggi mengharumkan nama Kota Tebingtinggi di arena Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara nantinya. “Hanya olahragawan yang bisa mengharumkan negara/bangsanya, karena begitu dia meraih juara, maka bendera pun dikibarkan untuk menghormati Negara tersebut, untuk itu teruslah semangat dalam meraih juara di cabang olahraga apapun itu”, pesan Umar Zunaidi Hasibuan. Pada kesempatan itu, Umar Hasibuan juga memotivasi para atlit yang akan dikirim ke arena Poprovsu agar tidak menjadikan kurangnya fasilitas sebagai alasan berkurangnya semangat dalam bertanding, “Dalam olahraga ada istilah vini vidi vici, kami datang, kami bertarung dan kami menang, adalah merupakan hal yang harus kita tanamkan bahwa kita memiliki semangat dan etos untuk bertanding semaksimal mungkin, tetap semangat membela kota Tebingtinggi, dalam membela olahraga, semangat tidak boleh kendor”, imbuh walikota. Sedangkan kepada para tim official, pelatih maupun para atlit dipesankan agar menjaga kekompakan tim kontingen selama berlangsungnya Porprovsu. “Kami tidak ingin mendengar adanya percekcokan diantara sesame tim ataupun istilah ‘pekong’ (pecah kongsi) dalam pertandingan, kami berharap pelatih, manager dan para official membangkitkan semangat para atlitnya dalam bertarung demi mengharumkan nama Kota Tebingtinggi”, pe-san Walikota Umar Zunaidi Hasibuan. (win)
Test CPNS Pemko T.Tinggi 19 November-8 Desember 2014 TEBING TINGGI (Berita): Sesuai dengan surat Kepala Kantor RegionalVI BKN Medan tertanggal 30 Oktober 2014 No.166/ KR.VI/BKN/X/2014 Pelaksanaan Ujian Seleksi CPNS bagi pelamar di Kota Tebingtinggi untuk Tes Kemapuan Dasar (TKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dimulai tanggal 19 November sampai dengan 8 Desember 2014 di Kantor Regional VI BKN Jln TB Simatupang No 124 Medan. Demikian disampaikan Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM didampingi Kepala BKPP Erwin Suheri Damanik S.Sos MSP melalui Kabag Humas PP Drs Bambang Sudaryono dalam siaran persnya kepada wartawan, Selasa (4/11). Disampaikan Kabag Humas PP Drs Bambang Suadryono, bagi peserta yang melamar di Kota Tebingtinggi, untuk memperoleh informasi selengkapnya nama-nama peserta dan semua persyaratan untuk mengikuti test tersebut dapat melihatnya melalui Website Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tebingtinggi www.bkpptebingtinggi.net. Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengingatkan kepada para pelamar agar tidak mudah percaya bujuk rayu dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang mengaku dapat meluluskan masuk jadi CPNS di PemkoTebingtinggi dengan iming-iming asal membayar sejumlah uang. Ditegaskan oleh Walikota bahwa penyelenggara sepenuhnya adalah BKN Pusat sedangkan Pemerintah Kota Tebingtinggi hanya sebatas menerima dari hasil seleksi tersebut. “Bohong kalau ada orang yang menyebutkan pejabat di Pemerintah Kota Tebingtinggi bisa mengurus dan meluluskan menjadi CPNS, saya ingatkan harus hati-hati dan jangan mudah percaya dengan segala iming-iming yang diberikan”, ujar Bambang Sudaryono menirukan ucapan Walikota Tebingtinggi. (win)
BINJAI (Berita): Kepolisian Resor (Polres) Binjai mengamankan 3.540 botol cairan herbisida (racun rumput) terlarang merk Endodan, hasil sitaan dari sebuah gudang toko pertanian di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Setia Kecamatan Binjai Kota, Rabu (5/11) siang. Selain itu, polisi turut memeriksa wanita pemilik toko berinisial E (32). Kapolres Binjai AKBP Marcelino Sampaouw saat diwawancara wartawan melalui Kasubbag Humas AKP Erlonggena Sembiring didampingi Kanit II Ekonomi Iptu Arnawati, mengatakan, penyitaan dilakukan
sebagai tindaklanjut temuan petugas gabungan Kementerian Pertanian RI dan Bareskrim Polri, terkait peredaran pupuk dan pestisida ilegal, karena diduga mengandung zat kimia berbahaya yang sudah dilarang penggunaannya oleh pemerintah. “Seluruh barang bukti yang kita sita itu, total berjumlah 3.540 botol. Masing-masing terdiri dari, 6 kotak besar berisi 60 botal kecil, dan 147 kotak kecil berisi 2.940 botol besar,” ungkap Erlonggena. Hingga saat ini, sambung Erlonggena, pihak pemilik toko pertanian terkait masih diperik-
sa dan dimintai keterangannya sebagai saksi. Sebab menurut penuturan yang bersangkutan, barang tersebut dibelinya dari pihak sales (tenaga penjual) sebuah perusahaan distributor pupuk dan pestisida di Kota Medan. “Jika setelah diperiksa nanti diketahui ada unsur kesengajaan karena melakukan proses jual-beli dan peredaran barang tersebut, baik oleh pemilik toko maupun perusahaan distributor terkait, maka kedua pihak bisa dijerat dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman,” jelasnya .(ian)
Intel Kodim Ringkus Empat Tersangka Sabu BINJAI (Berita): Meski sempat mencoba melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri, tak membuat Unit Intel Kodim 0203/ Langkat, yang melakukan penggerebekan di salah satu rumah Jalan Danau Batur, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, kewalahan. Dalam hitungan menit, para tersangka yang tengah asik bermain judi dan mengelar pesta sabu-sabu diciduk, Senin (3/11) malam. Selain mengamankan para tersangka yakni Hendra Budiarto alias Hendra (47) (pemilik rumah-red), Thomson Hutabarat alias Boy (37) (diduga kurir bandar-red) warga Jalan Dr Wahidin Km 19, Dusun X, Kelurahan Sumber Mulyorejo, Kecamatan Binjai Timur dan Suhendra (31) warga Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kec. Binjai Barat serta Rasmi Ginting (34) warga Jalan Medan Binjai Km 10,5, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Petugas Intel Kodim 0203/ Langkat berpakaian preman dan dipimpin langsung oleh Dan Unit Lettu (Ifn) Gandi Novi Hartato, juga turut menyita barang bukti berupa sabu-sabu seberat 84,57 gram senilai 85 juta yang sudah dikemas menggunakan pelastik, daun ganja kering seberat 21 gram, satu unit timbangan elektrik, 3 buah alat hisap sabu (bong-red), 6 man-cis, 4 buah hape dan uang 2 lembar senilai 2 dolar, 1 lembar uang 100 yen, Rp. 1.083.000 (1,083 jutared) serta tiga unit sepeda motor milik para tersangka.
Penangkapan sendiri berawal dari informasi yang diterima Unit Intel Kodim 0203/ Langkat, jika dari lokasi kerap berkumpul orang-orang yang mencurigakan. Dimana kegiatan para pelaku dilakukan hingga malam hari. Namun warga sendiri enggan mendekati lokasi karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Menerima laporan ini Dan Unit Lettu Ifn Gandi Novi Hartanto berkordinasi dengan atasanya Pasi Intel Kapten Inf Nelson Hasibuan dan langsung diteruskan ke Dandim Letkol Inf Agusman Heri. Dandim pun langsung memerintahkan untuk membentuk tim melakukan penyelidikan dan menyusup langsung ke lokasi yang dicurigai warga. Hingga tim yang terbentuk melakukan penggerebekan dengan terlebih dahulu mengepung rumah pelaku yang berada paling ujung didaerah sepi penduduk ini. Dengan mendobrak pintu, pelaku dikejutkan dengan kehadiranpetugas.Perlawananpun berusaha dilakukan para pelaku yang tidak ingin diamankan dan berusaha melarikan diri. Sementara barang bukti berserakan dilantai rumah permanen ini. Namun para pelaku yang coba melarikan diri berhasil dilumpuhkan dengan terlebih dahulu sempat terjadi perkelahian antara para pelaku dengan petugas. Beserta barang bukti narkotika dan barang lainya pelakupun digiring ke Makodim 0203/ Langkat, sebelum diserahkan ke pihak kepolisian Sat
Narkoba Polres Binjai. Dandim 0203/ Langkat Letkol Inf Agusman Heri, sesaat akan menyerahkan para tersangka dan barang bukti ke pihak Polres Binjai mengucapkan terima kasi dan apresiasi sangat besar kepada masyarakat telah memberikan informasi mengenai hal-hal yang krusial kepada penegak hukum. Dengan sama-sama bekerjasama dengan meliputi berbagai pihak. Diharapkan Kota Binjai, bisa lebih aman dan nyaman lagi dan kedepanya narkoba dapat diberenggus hingga ke akar-akarnya. “Kita khususnya saya sangat mengapresiasi sekali kerjasama masyarakat dengan memberikan informasi. Kita harapkan kota ini lebih aman dan nyaman lagi dan terbebas dari narkoba. Sesuai slogan dan moto kita selaku unsur muspida untuk sama-sama berjihat memberantas segala jenis narkoba,” tegas Dandim. Ditambahkan Dandim, seluruh masyarakat dipersilahkan utnuk memberikan informasi terhadap bandar-bandar narkoba yang melakukan transaksi ,dan seluruh informasi dari masyarakat yang disampaikan pasti akan kita tindak lanjuti.Dan kami menghimbau kepada masyarakat jangan takut untuk melaporkan adanya peredaran narkoba dilingkungan masingmasing,.Dan selanjutnya barang bukti dan keempat tersangka akan kita serahkan ke Mapolres Binjai sesuai dengan proses hukum yang berlaku. (ian)
Lembaga Lingkungan Hidup Sesalkan Penebangan Pohon Mahoni P.BRANDAN (Berita): LSM Kupas Tumpas Kabupaten Langkat yakni sebuah lembaga yang menangani masalah lingkungan hidup sangat menyesalkan atas ketidakpedulian instansi terkait terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Hal tersebut terkait penebangan pohon mahoni di Jalinsum Kel Alurdua, Kec Seilepan, yang diduga telah mati akibat kurang perawatan. “Sangat disayangkan pohon mahoni yang sudah besar dan dewasa itu tiba-tiba mati dan ditebang.Padahal dulu pohonpohon mahoni itu ditanam atas program penghijauan guna memperindah tata ruang kota Pangkalanberandan,” kata Muslim Yusuf Bendahara LSM Kupas Tumpas, Rabu (5/11). Dia mengaku heran kenapa pohonpohon yang dulunya ditanam melalui program penghijauan kini dirusak dan ditebang.”Hal ini patut dipertanyakan. Sebab, penebangan pohon-pohon mahoni tersebut dilakukan tidak secara prosedural,” pungkasnya. Dia menduga ada konspirasi antara pihak kelurahan, kecamatan maupun Dinas Pertamanan Kab Langkat dan pihak pengusaha.”Ada dugaan pihak intansi
terkait telah mendapat upeti dari oknum pengusaha ruko,” tandasnya. Keterangan yang diperoleh di lokasi, sebanyak dua pohon mahoni di daerah jalinsum Kel Alur Dua tepatnya di Ling. V, Kec Sei lepan diduga telah disuntik racun mematikan sehingga dua pohon mahoni yang masih muda itu tiba-tiba layu mendadak mati, kemudian ditebang. Salah seorang warga setempat menyesalkan atas penebangan pohon-pohon mahoni itu.”Sangat disayangkan pohon-pohon mahoni itu dulunya ditanam bersama dengan program penghijauan untuk memperindah kota tapi kini malah ditebang,” ungkapnya. Menurut salah seorang petugas Dinas Pertamanan Kab Langkat ketika ditemui kemarin mengatakan, pohon-pohon mahoni itu ditebang karena menganggu pemandangan warga yang melintas di depan ruko tersebut.”Kami hanya dipanggil pihak kecamatan kemari untuk menebang pohon mahoni yang berada di depan ruko itu,” katanya. Sementara pihak kelurahan dan kecamatan yang berada di lokasi terkait penebangan pohon itu mengatakan pohon mahoni tersebut ditebang karena khawatir kondisi pohon mahoni yang sudah layu akan membahayakan orang lain.(bap)
pihak PTPN III Kebun Membang Muda, walaupun, izin menteri BUMN terkait lahan tersebut sudah dimiliki oleh Pemkab Labura dengan bukti No. S.96/MBU/2013 tertanggal 13 Februari 2013 tentang persetujuan penghapusbukuan dan pemindahtanganan aktiva tetap milik PTPN III untuk pembangunan kantor DPRD Labura yang langsung ditandatangani oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Zulad juga memaparkan, proses penyelesaian ganti rugi kemungkinan akan selesai pada akhir tahun 2014, karena sesuai prosedurnya, Pemkab Labura masih menunggu perhitungan apresial dari tim independen yang nantinya akan ditetapkan oleh BPN berapa besaran biaya apresial untuk ganti rugi lahan PTPN III Kebun Membang Muda itu. “Untuk penyelesaian itu semua, sudah dianggarkan pa-
da tahun dua ribu empat belas dan termasuk biaya apresialnya sesuai perkiraan Pemkab,” aku Zulad. Ironisnya, Sekda Labura terkesan ceroboh dengan meloloskan anggaran Rp 2,8 miliar untuk pembangunan kantor DPRD yang berakibat pada tidak dapatnya anggaran itu dipergunakan, padahal masih banyak pembangunan lain yang membutuhkan besaran anggaran tersebut. (frd)
Penyidik Pembantu Polres Labuhanbatu Dipropamkan AEKKANOPAN (Berita): Permasalahan laporan Mhd. Rulis Harahap atas dugaan penganiayaan Brigadir Bambang S, terhadap anaknya, Mhd. Rizal Harahap alias Vijay ke Kepolisian Resort (Polres) Labuhanbatu, tampanyak menjadi “bola panas” bagi Brigpol Frengky Sagala, selaku Penyidik Pembantu di Polres Labuhanbatu. Pasalnya, karena dinilai tidak profesional menangani laporan tersebut, Brigpol Frengky Sagala dipropamkan. Sesuai Surat Tanda Penerimaan Laporan No. STPLP/02/XI/2014/Provos tertanggal 1 Nopember 2014, dibenarkan, jika Brigpol Frengky Sagala telah dilaporkan tentang terjadinya peristiwa/perkara pelanggaran disiplin dengan cara tidak profesional dalam menangani laporan/pengaduan masyarakat sesuai surat tanda penerimaan laporan/pengaduan masyarakat No. STPLP/950/VIII/2014/SU/RESLBH tertanggal 5 agustus 2014. Sebelumnya, Rulis sempat menyurati Kepala Seksi Propam Polres Labuhanbatu 26 Oktober 2014 perihal pengaduan tentang tidak menindaklanjuti pengaduan 5 Agustus 2014 ants nama Mhd. Rulis Harahap. Dalam laporan tersebut dijelaskan, Penyidik Pembantu, Brigpol Frengky Sagala, tidak melakukan sebagian proses yang seharusnya dilaksanakan, di antaranya pemeriksaan saksi korban, Mhd. Rizal Harahap dan permintaan visum et repertum dari Rumah Sakit Aekkanopan. Maka, berdasarkan PPRI No. 2 Tahun 2003 tentang Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Brigpol Frengky terkesan telah melanggar pasal 4 yang menjelaskan, Penyidik Pembantu Polres Labuhanbatu tidak memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Kemudian, pada pasal 6, diduga ada keberpihakan dalam perkara yang sedang ditangani dan menyalahgunakan wewenang. Dia pun memohon melalui suratnya itu,
agar segera melakukan pemeriksaan dan selanjutnya oknum-oknum tersebut (termasuk atasan Brigpol Frengky Sagala) dijadikan terperiksa serta diaju-kan ke Sidang Disiplin, karena pengaduan Rulis secara tertulis yang ditujukan kepada Kapolres Labuhanbatu tidak pernah direnspons sama sekali, padahal surat tertulis sudah dilayangkan-nya empat kali. Dijelaskan Rulis ketika ditemui di seputaran Aekkanopan, semenjak dia mengadukan dugaan penganiayaan salah seorang oknum Polsek Kualuhhulu, Brigadir Bambang S, ke Polres Labuhanbatu, tidak pernah Rulis menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan ((SP2HP) dari Polres Labuhanbatu, walaupun pengaduan sudah memakan waktu lebih kurang 3 bulan lamanya. Dia pun menilai, fungsi pengawasan penyelidikan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kapolri No. 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana, sepertinya belum berjalan di Polres Labuhanbatu, khususnya tentang hal yang dia alami. Apalagi, lanjut Harahap yang juga salah seorang anggota DPRD Kabupaten Labura, slogan/motto yang terpampang di pintu masuk Pol-res Labuhanbatu berbunyi “Jadilah polisi yang profesional, bermoral dan modern”, terkesan belum terlaksana dengan baik. Rulis berharap, nantinya aparat penegak hukum dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik mungkin agar tercipta perlakuan hukum yang adil, sehingga dapat mengembalikan rasa percaya masyarakat kepada Kepolisian Republik Indonesia yang selama ini menjadi momok buruk di lingkungan masyarakat, kemudian, langkah yang dilakukannya itu dapat menjadi edukasi/pelajaran bagi masyarakat yang mungkin mengalami hal serupa. Sayangnya, Kapolres Labuhanbatu, Teguh Suwandi, Sik, belum dapat ditemui guna konfirmasi terkait anggota Polres Labuhanbatu yang telah diadukan ke Propam. (frd)
Rumah Anggota TNI Disatroni Maling BATUBARA (Berita): Aksi pencurian semakin hari d iwilayah hukum Polres Batubara makin mengkhawatirkan. Bahkan, rumah seorang anggota TNI pun jadi sasaran para pelaku pencurian. Nasib sial itu dialami anggota TNI Serma Zulheri, warga DusunVII Desa Sei Bejangkar Kec Sei Balai Kab Batubara, Selasa (4/11) sore sekitar pukul 16.00WIB rumahnya dimasuki maling. Kawanan peranpok yang tergolong nekat ini beraksi disore hari ketika situasi warga tidak terlalu ramai. Evi Susanti (35) istri Serma Zulheri mengakui saat kejadian dirinya sedang berada dirumah. Kawanan perampok yang diketahui berjumlah 5 orang datang mengendarai sebuah mobil Isuzu fanter Touring warna hitam masuk melalui pintu gerbang depan yang saat itu tidak tertutup dan langsung menuju kehalaman belakang. Ketika itu salah satu kawanan perampok langsung menghampiri diri korban dipintu belakang dan bertanya,“Bapak ada, saya mau membeli semen”, dan saya jawab, “Kalau mau beli semen bukan disini bang, langsung aja kepanglong,”cerita Evi menirukan. Setelah itu lanjut korban dia hendak masuk kedalam rumah, namun pelaku kembali memanggilnya seketika hendak membalikan badan tiga orang pelaku langsung menyekap mulut dari belakang, mata dan mengikat tangannya dengan lakban. Satu diantara pelaku sempat mengancamkan dengan mengalungkan celurit dileher korban dan mengancam akan akan membunuh bila berteriak. Korban juga menceritakan saat itu dia langsung dibawa kedalam rumah dan sempat hendak dimasukkan kedalam kamar, tapi ia berontak hingga akhirnya dibawa ke ruang tamu,” Karena takut saya bilang kepada mereka terserah kalian mau ambil apa di rumah ini. Tapi jangan sakiti saya,”ucap korban. Sembari mengatakan kawanan pelaku itu dengan leluasa mengacak-acak isi rumah dan berhasil membawa kabur sejumlah barang berharga. Ditabahkan Evi, saat kejadian itu didalam rumah dia bersama Neneknya bernama Ramiyah yang sudah usur dan tidak lagi dapat
melihat, sementara suaminya sedang bertugas diluar. Ayahnya Ibrahim (65) dan ibunya Butet (60) tengah berada di panglong. “Aku gak kenal orang-orang itu. Yang aku tau perampok yang masuk rumah ada 4 orang, 1 orang didalam mobil. 2 orang pelaku pakai Jacket hitam berbadan tinggi besar, 2 orang lagi pakai kaos lengan pendek hitam, yang 1 orang berbadan gemuk gempal dan1 kurus tinggi kalau tampangnya seperti orang jawa semua,” katanya. “Orang itu sudah pergi aku coba berjalan keluar rumah dengan kondisi mata,dan mulut tertutup serta tangan diikat dengan lakban dan langsung meminta pertolongan kepada warga. Pak Zamal menolongnya dan langsung berusaha mengejar pelaku, namun naas saat itu Zamal diketahui jatuh dari sepedamotornya diperjalanan hingga dia mengalami luka-luka dan dirawat disebuah Klinik terdekat. “bebernya. Warga sekitar Nazarudin (50) mengatakan, sesaat sebelum kawanan perampok menjalankan aksinya saat itu dia melihat mobil Fanter Touring tersebut tengah parkir didekat palang disekitar areal perkebunan sawit. Ibu korban Butet (60) mengaku mengetahui kejadian yang menimpa putrinya itu dari warga sekitar tempat tinggalnya. “Saya dan bapaknya tengah berada di panglong, waktu itu kami dengar dari waga kalau putri kami dirampok dan saya besama suami langsung pulang kerumah untuk memastikannya. Saat itu ku melihat dia dirumah dengan kondisi syok diam tanpa suara,” ungkapnya. Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga Sik, melalui AKP Zulham kepada wartawan dilokasi kejadian mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan informasi dan data dari keterangan korban maupun saksi. “Dari gayanya mereka pemain baru, kemungkinan tidak ada kaitannya dengan sejumlah aksi perampokan yang terjadi di Kab Batubara. Kita masih mencatat dan mendata kerugian dari aksi perampokan, dari pkorban mengaku kehilangan 3 jam tangan, handpone 2 unit dan 1 kamera digital. Kita masih terus dalami kasus perampokan ini, dan menunggu laporan resmi terkait kejadian tersebut,” katanya.(mn)
Kasus Pungli SMPN 6
Kadisdik Batubara Segera Tindak Oknum Kasek BATUBARA (Berita): Kadis Pendidikan Kab Batubara Drs Darwis M,si mengaku segera mungkin melakukan penindakan terhadap oknum kepala sekolah SMP Negeri Cahaya Pordomuan Tobok Situmorang. “Kita juga sudah baca pemberitaan itu dari media terkait kasus pungli yang dilakukan oknum Kasek. Dia masih bersatus Plt disekolah itu. Secepatnya kita panggil dia,”kata Kadis Batubara Drs Darwis M,si ketika ditanyai Berita, Selasa (4/11) digedung DPRD. Kadis juga mengakui sekolah SMPN 6 Desa Cahaya Pordomuan baru aktif tahun
2014 kurang lebih 3 bulan dan baru melaksanakan proses belajar mengajar satu kelas. Karenan sekolah baru tahap pembangunan bersumber dana Kemitraan Pendidikan Australia-Indonesia tahun 2014 sebesar Rp2.006.154000. “Kita sangat menyesalkan atas tindakan itu, secepatnya lah kita panggil. Jika terbukti uang itu harus dikembalika,”ujar Kadis. Sebelumnya, sejumlah orang tua wali murid meminta kadis pendidikan Kab Batubara segera mengambil sikap terkait kasus pungli yang terjadi demi terciptanya pendidikan bersih dari aksi pungli. (mn)
Sumut
8
Berita Sore Jumat 7 November 2014
Pedagang Hadang Tim Pemko P. Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Berita): Massa pedagang menghadang Tim Penertiban Pemko Padangsidimpuan yang berencana menertibkan mereka di sekitar Jalan Thamrin, Patrice Lumumba I, II, Wahidin, Mongonsidi dan Jalan Mangga, Kamis (6/11). Amatan Berita, tim penertiban PKL dipimpin Sekdakota Drs.Zulferddi Simamora MM bersama Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP M Helmi Lubis, Asisten I A.R Marjoni, Kadishub Ahmad Bestari Lubis, Kasat Pol PP Samadi, Kadisperindag, UKM, Kop Pasar Armen Dame Harahap, Kabag Hukum Rahmat Nasution, Kabag Humas Rahmat Irmansyah saat tiba di lokasi tersebut dihadang ratusan PKL.
Para massa PKL (Pedagang Kaki Lima) yang terdiri dari kaum ibu dan bapak memamakai pakaian serba hitam pertanda berkabung. Mereka duduk bersila di permukaan jalan sehingga tim tidak bisa melewatinya. Sekdakota Zulfeddi Simamora menjelaskan kepada PKL rencana Pemko Padangsidimpuan menertibkan PKL demi kenyamanan, keamanan berjualan dan kesejahteraan PKL. “Kita menertibkan PKL supaya lebih sejahtera dan nyaman serta aman berjualan di lokasi yang disediakan Pemerintah Kota Padangsidimpuan yaitu di Pasar Inpres Sadabuan, Padangmatinggi dan Pajak Batu,” tutur Zulfeddi. (c13)
KPK Didesak Ambil Alih Kasus Kasda Batubara Raib Rp80 M Tangkap Aktor Intelektual BATUBARA (Berita): Kasus raibnya Kas daerah Kab Batubara Rp 80 milliar yang telah ditetapkan beberapa orang menjadi tersangka oleh Kejagung RI dan telah divonis serta memiliki kekuatan hukum tetap, antara lain Fadil Kurniawan Bendahara Umum Daerah (BUD) telah divonis 18 tahun di pengadilan Tipikor Jakarta Selatan 2012. Kemudian, Itaman Harry Basuku Kepala Cabang Bang Mega Jababeka divonis 8 tahun penjara, Rahman Hakim Kuasa Direksi PT Nobel Mandiri Invesment di ponis 9 tahun penjara dan Denda 1 milliar subsider enam Bulan. Ilham Maratua Harahap Direksi PT Facifik Fortune Menegemen di ponis 5 tahun Yos Rauke Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kab Batu Bara di ponis 8,5 tahun. “Kini sudah hampir 2 tahun berjalan, namun dana itu belum kembali. Ini hal yang sangat aneh, sudah mau berjalan tiga tahun kenapa kejagung masih menggantung kasus ini seperti tidak bertali..?. Karenanya KPK diminta segera ambil alih dan menangkap aktor intelektual kasus ini,”ungkap Wakil ABDHi Kab Batubara Arsyad Nainggolan menanggapi pemberitaan Berita, Kamis (6/11) dilimapuluh. Katanya, berdasarkan aturan UU dan peraturan pemerintah penanggung jawab terhadap pengelolaan uang daerah adalah bupati itu termaktup pada Pasal 38 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Keuangan Uang Negara / Daerah menyatakan pengendalian internal terhadap pengelolaan uang negara / daerah dilakukan oleh menteri/ pimpinan lembaga/gubernur/ bupati/wali kota /kepala kantor /satuan kerja . PP itu juga ditambah dengan Perturan Bupati tahun 2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Keuangan Daerah. “Itu yang mengatakan UU
dan Peraturan Pemerintah, lho. Jadi, karena pihak Kejagung tidak mau melakukannya, pataslah kasus ini diambil alih Komisi Pembrantasan Korupsi untuk segera mengusut tuntas Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM sebab diduga telah melakukan kelalaian (pembiaran), sehingga berdampak pada kerugian keuangan negara ‘’tegas Arsyad. Menurutnya, hal itu sesui dengan pasal 3 UU Nomor 31/ 1999 jo UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menegaskan setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. “Jangan hanya menangkap bawahannya saja yang belum tentu menikmati uang itu, jangan-jangan hanya orang yang korban perintah. Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain SH MM sudah diperiksa dua kali oleh Kejagung RI, jadi apa lagi “ papar Arsyad Nainggolan, sembari memperlihatkan Berita Acara Pemeriksaan terhadap wartawan di kantornya. Pemeriksan tersebut tertulis Jumat 8 Februari 2013 Ok Arya Zulkarnain Bupati Batubara telah diperiksa di kantor Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI Jln .Hasanundin No.1 Jakarta. Dan sebagai penyidik Alex Rahman ,SH Jaksa Madya di Kejagung RI dan Fachrizal SH Jaksa Madya Kejagung RI yang berdasrkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Kusus Nomor :Print – 103/ F.2/Fd.1/08/2011 tanggal 15 Agustus 2011. “Segeralah tetapkan jadi tersangka demi menjaga agar tidak terulang lagi. Sebab saat ini selama lima tahun di kemimpinan beliu sudah habis dana Rp1 triliun semenatra pembangunan Kantor Bupati dan rumah dinasnya belum terbangun dan masih menumpang ,‘’ te-
Berita Sore /dokumen.
Foto Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Bupati Batubara ketika diperiksa penyidik Kejagung RI. gas Arsyad lagi dengan nada tinggi. Diketahui, Pemerintah Kab Batubara mendeposito kan Uang Kas Daerah Rp 80 milliar itu mulai tahun 2010 sampai 2011 di Bank Mega Jabaka, namun terakhir dana tersebut talah raib dengan memindah bukukan ke PT Nobel Mandiri Investment dan PT Pacifik Fo-rune Menegemen. Dan terkait masalah itu bupati berjanji segera mengembalikan dana tersebut ke Pemkab Batubara. Anehnya sampai saat ini pemerintahan Kab Batubara belum lagi melakukan gugatan ke Bank Mega. Sebelumnya, Kabag Humas Pemkab Batubara Andre Rahadian saat dikonfirmasi Berita, Senin (3/11) lalu melalui selulernya mengatakan, bukan melakukan gugutan, pidananya kan sudah selesai. Na pada saat pidana pihak kejagung melaksanakan tindakan hukum penyitaan terhadap mana-mana aset pemkab Batubara terhadap aset-aset yang dipegang para tersangka dan terdakwa. Jadi pihak
Pemko-BI Teken MoU Urban Farming TEBING TINGGI (Berita): Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Walikota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM bersama Direktur Eksekutif Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX (Sumut dan Aceh) Difi Ahmad Johansyah mendatangani MoU nota kesepahaman pengembangan Program Urban Farming, kemarin di Gedung Sawiyah kota setempat. Pada kesempatan itu, perwakilan Bank Indonesia secara simbolis serahkan 30 unit rak urban farming, benih dan pupuk kepada petani di kota itu. Hadir dalam penandatangan tersebut, Kapolres Tebingtinggi AKBP Enggar Pareanom Sik, Kajari Tebingtinggi Fajar Rudi Manurung SH MH diwakili Kasi Intel Eliyanto Nainggolan SH, Kadis Pertanian Marimbun Marpaung SP MSI, Camat, Lurah dan sejumlah kelompok tani. Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, Program Urban Farming salah satu solusi menciptakan ruang terbuka hijau di perkotaan, bermula dari pekarangan rumah, lebih global lagi, urban farming sebagai jawaban atas isu climate change (pemanasan global), dan secara aplikatif mampu menyalurkan aktivitas produktif bagi mereka yang memasuki usia pensiun atau bahkan sebagai salah satu solusi pemanfaatan tunjangan hari tua di masa pension. Selain itu, lanjut Umar, urban farming merupakan salah satu contoh konsep pengembangan pertanian yang sehat, mudah dan murah. “Kita ingin merubah pola maindset masyarakat Tebingtinggi dari pola perilaku konsumtif (konsumsi) menjadi pola produktif (penghasil) terutama dibidang Hortikultura,” ujar Umar. Disampaikan Umar, dengan luas daerah 38,438 km2 dan jumlah penduduk 168 ribu jiwa, urban farming salah satu jawaban,
“Saya yakin jika masyarakat melalui kelompok tani mendukung pemerintah, maka target Tebingtinggi akan jadi percontohan urban farming di Sumut bahkan di Indonesia akan tercapai. Saat ini yang jadi percontohan masih di 3 kelurahan yakni Persiakan, Tualang dan Bandar Utama,” jelas Umar. Menurut Umar, Urban Farming salah satu strategi bertani dilahan terbatas dan memperoleh hasil yang maksimal, jika ini berjalan dengan baik saya yakin ekonomi masyarakt Tebingtinggi bisa meningkat, sebaik apapun pupuk, bibit dan prasarana yang kita siapkan kalau niat kita untuk mengurus tidak ada, maka semua sia-sia. Sedangkan Direktur Eksekutif Perwakilan BI Wilayah IX Difi Ahmad Johansyah pada kesempatan itu menyampaikan, BI siap memberikan bantuan teknis urban farming karena dampaknya besar. “Pengalaman BI selama ini, dalam mengembangkan urban farming di daerah lain bisa diaflikasikan di Tebingtinggi,” ujar Difi. Menurut Difi, dirinya yakin urban farming di Tebingtinggi akan lebih sukses dari pada di daerah lain, alasan beliau karena urban farming di Tebingtinggi didukung sepenuhnya oleh Pemko, sedangan didaerah lain kurang mendapat dukungan dari Pemko-nya. Selain itu, masyarakatnya masih menggangap urban farming sebagai pencarian tambahan. “Di Tebingtinggi, kelompok taninya saya lihat serius menggeluti Urban Farming”, ujarnya. Usai penandatanganan, Wali Kota Tebingtinggi dan Direktur Eksekutif Perwakilan Wilayah IX BI langsung turun ke Jalan Beringin, Ling V Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu untuk melihat langsung urban farming di kota itu. (win)
pemkab sekarang melalui bagian hukum sedang berupaya berkoordinasi dengan pihak kejajung. “Ya dihitung dulu lah aset yang disita berapa dan menginventarisir dulu. Setelah data itu lengkap baru kita melakukan upaya hukum, kemana ini ke Bank Mega,tapi kita harus mempunyai data yang lengkap dulu. Coba konfirmasi dulu kebagian hukum pemerintaha upaya apa yang sudah dibuat. Itu kan uang pemkab dan masalah humum ini kita tidak bisa bicaranya diwarung-warung kopi, sesuka hati awak semua-
kan ada aturannya,”kata Kabag Humas. Kabag Hukum Kab Batubara Renol Asmara Harahap SH ketika dikonfirmasi Berita mengakui pihaknya saat ini sedang melakukan upaya penggugatan perdata. Menurut Renol, sebelum ini memang belum ada melakukan gugatan tersebut karena masih menunggu putusan pidananya kemarin, ‘’Ia kita masih menunggu putusan pidananya itu kemarin. Saat ini memang kita dalam proses perencanaannya begitu kirakita,”ungkap Renol. (mn)
Pelatihan Tanggap Bencana Di Tanjungbalai TG. BALAI (Berita): Walikota Tanjungbalai DR. H. Thamrin Munte, M. Hum bukla sosialisasi pelatihan tanggap Bencana di kota Tanjungbalai, Rabu (5/11) di gedung organisasi wanita (GOW) jalan Gaharu. Walikota dalam arahannya mengatakan, persoalan bencana merupakan persoalan yang komprehensip, sehingga penaggulangan bencana pada saat ini tidak terjadi, melalui tanggap darurat, setelah oleh petugas BPBD (Bandan Penanggulangan Bancana Daerah) kota Tanjungbalai. Dikatakan, bancana adalah satu rangkaian peristiwa yang menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik faktor alam maupun faktor non alam manusia, seperti yang terjadi pada saat ini bencana banjir yang melanda dua Kecamatan di kota Tanjungbalai. Kecamatan Datuk Bandar dan Datukl Bandar Timur. Disebabkan faktor alam, oleh karena itu petugas BPBD harus lebih aktif dalam mendeteksi titik rawan bencana banjir, sehingga penanggulangan dilakukan lebih efektif terutama dalam tanggap darurat diambil langkah cepat penganggulangan agar tidakl terjadi korban jiwa. Kepala BPBD KotaTanjungbalai Mahdin Siregar, SH sebelumnya melaporkan, sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat bencana bertujuan agar dapat melaksanakan kegiatan tanggap bencana secara profesional, di samping adanya sinergisitas hubungan dan kesamaan persepsi antar instansi/lembaga terkait terhadap regulasi peraturan penanggulangan bencana setiap tahapan serta diharapkan dapat mendorongsemuapihakmelibatkandiridalamkegiatankebencanaan dan pasca bencana terutama pada saat terjadi bencana. Usai membuka sosialisasi yang dihadiri Unsur FKPD dan sejumlah pimpinan SKPD dan Walikota Tanjungbalai memberikan secara simbolis tanda peserta sosialisasi dan pelatihan serta diabadikannya bersama Kepala BPBD dan Nara Sumber dari BMKG dan BPBD Provinsi Sumut. Acara sosialisasi pelatihan pesertanya 100 orang khusus bagi kepala lingkungan dari dua Kecamatan. KLecamatan Datukl Bandar dan Datuk Bandar Timut selama dua hari, mulai hari ini, Rabu dan Kamis (5-6/11). (syn)
Pemkab Asahan Salurkan Bantuan Ke Korban Banjir ASAHAN (Berita): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyalurkan bantuan kepada korban banjir Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. Bantuan diserahkanWakil Bupati Asahan, H Surya Bsc secara simbolis di dua titik yakni di Desa Simpang Empat dan Desa Sei Dua Hulu. Bantuan yang diberikan berupa beras 5 ton dan mie instan 300 kotak. Selain itu Pemkab Asahan juga mendirikan posko dapur umum. “ Bantuan ini adalah upaya untuk meringankan beban masyarakat yangterkenamusibahbanjir.ArtinyaPemkabAsahanpastimemberikan bantuansesuaiaturan,”kataWakilBupatiAsahan,Senin,(3/11). Bantuan yang diserahkan tersebut disalurkan kepada ribuan kepala keluarga untuk selama 3 hari. Dan masing-masing kepala keluarga bakal mendapat beras 3 kilogram dan 7 bungkus mie instan. Kepada Desa Sei Dua Hulu, AR Nasution mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Asahan yang telah menyalurkan bantuanya kepada masyarakat yang terkena musibah banjir. Dan Bantuan akan disalurkan dengan tertib sesuai amanah yang diberikan. Dalam penyerahan bantuan tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah, Drs H sofyan MM, Asisten I Pemkab Asahan, Taufik Za, Asisten II, Drs H Mahendra dan sejumlah kepala Dinas yang terkait. (min)
Berita Sore/Ahmad Cerem Meha.
PKL menghadang rombongan Pemko Padangsidimpuan yang berencana menertibkan PKL di sekitar Jalan Thamrin.
Rakornas Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi Di Pamatang Raya SIMALUNGUN (Berita): Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM didampingi Sekda Drs Gidion Purba MSi, para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, Kepala Bagian menghadiri acara penutupan rapat kerja nasional (rakornas) persekutuan perempuan berpendidikan teologi di indonesia ke-3 tahun 2014 yang dilaksanakan di Aula Griya Hapoltakan Pamatang Raya, Minggu (2/11/2014). Ketua Panitia Pdt Nettina Samosir STh Mpsi dalam sambutannya mengatakan bahwa rakornas Peruati ke-3 berlangsung 30 Oktober sampai 2 November 2014 di Wisma Bangun Dolok Parapat. Ada 400 peserta yang hadir berasal Manado, Sulawesi, Kendari, Toraja, Malaku Irian Jaya, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan, Surabaya, Jakarta, Kupang, Gorontalo, dan Sumatera Utara. Pdt Ike Nelo dari perwakilan Badan Pengurus Daerah (BPD) Sulawesi Selatan dalam penyampaian kesan dan pesan menyampaikan terima kasih kepada panitia atas penyambutan yang diberikan kepada kami tamu-tamu yang berasal dari luar Sumatera Utara. Sementara Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Peruati Pdt Ruth Ketsia Wangkai MTh dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia atas suksesnya pelaksanaan rakornas ke-3 Peruati yang
berlangsung dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 2 November. Peruati lahir dilatar belakangi dari kepedulian terhadap pergumulan dan persoalan-persoalan riil yang dihadapi gereja dan sekolah-sekolah teologi khususnya perempuan berpendidikan pendeta dan teologi pada waktu itu belum mendapatkan tempat kedudukan setara dengan laki-laki berpendidikan teologi. Ada banyak gereja yang belum menerima pendeta perempuan bahkan menempatkan perempuan dalam struktur kepimpinan di gereja itu kemudian persoalan-persoalan riil didalam gereja dan sekolah-sekolah teologi diakomodir pada level nasional melalui kepedulian PGI Biro Perempuan pada waktu itu bekerja sama dengan perhimpunan sekolah-sekolah teologi presetia mengangkat isu ini ke level nasional. Di koordinasi 2 lembaga besar ini kemudian lahirlah Peruati di Kota Tomohon Sulawesi Utara pada tanggal 26 Mei 1995. Dimana pada waktu itu ada kongres nasional wanita berpendidikan teologi di Indonesia melalui pertemuan itulah muncul gagasan dan sekaligus deklarasi lahirnya Peruati ini. Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya berharap pengurus Peruati selalu mendoakan Kabupaten Simalungun agar lebih baik di tahun-tahun mendatang. (sur)
Pelebaran Jalan Pulo Dogom Diduga Sarat Korupsi AEKKANOPAN (Berita): Tidak hanya bermasalah dalam perencanaannya, pembangunan lanjutan pelebaran jalan dan pembuatan parit jurusan Aekkanopan menuju Bandar Manis Kecamatan Kualuhhulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) bertepat di Desa Pulo Dogom diduga sarat korupsi. Pasalnya, rekanan pembangunan tersebut diduga melakukan “praktik curang”. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Labura, Mhd. Rulis Harahap. Dikemukannya, pelaksanaan pelebaran jalan tersebut diduga tidak berkualitas, sebab saat melakukan pemadatan tanah hasil korekan ketika melebarkan badan jalan, pihak rekanan terlihat sengaja melakukan sekali penggilingan/rolling terhadap timbunan tanah, sehingga kualitas kepadatan tanah yang akan dilebarkan nantinya diragukan. “Rekanan, menggiling tanahnya hanya sekali ketika ditimbun seluruhnya. Padahal, seharusnya kan dua kali. Kalau begitu cara kerjanya, bisa-bisa kepadatannya diragukan,” aku Rulis, saat dihubungi melalui telepon seluler. Indikasi korupsi yang dilakukan rekanan, CV. Sempurna, terkesan tidak mendapat pengawasan dari pihak yang berwenang, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Labura. Padahal, setiap pembangunan yang dilaksanakan harus mendapatkan pengawasan secara aktif agar terwujud pembangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat Labura, karena bentuk pengawasan itu pun memiliki anggaran yang ditampung dalam APBD Pemkab. Pantauan Berita di lapangan, walaupun sudah ditemukan adanya indikasi korupsi dalam pelaksanaan pembangunan itu, hingga saat ini belum ada tindakan dari Dinas PU untuk memperbaiki pelaksanaan yang disinyalir sengaja dilakukan dengan tujuan meraup keuntungan pribadi. Ketika PPTK Dinas PU Labura, Rusli, dikonfirmasi, Senin kemarin, mengatakan, secara teknis untuk pemadatan tanah yang ingin dilebarkan paling sedikit dilakukan sebanyak 5 kali, tetapi bisa dikerjakan hanya 2 kali dengan catatan mesin penggiling menggunakan alat vibro/mesin getar. Sebelumnya, dia tidak mengetahui kalau rekanan hanya memadatkan tanah dengan menggiling sebanyak 1 kali. Rusli pun berjanji akan menegur pihak rekanan. Masih keterangan Rulis, dia menyarankan, seharusnya pengawas dan PPTK Dinas PU Labura harus bekerja secara pro aktif dalam melaksanakan tugas poko dan fungsi (tupoksi)nya, agar terwujud pembangunan yang bersih dari praktik korupsi. “Pengawasan kan tugasnya pengawas, jadi harus bekerja lebih intensif. Jangan hanya terima honor saja, tetapi keganjilan yang terjadi di lapangan tidak terpantau. Itu sudah anggap enteng namanya,” papar Rulis, yang juga politisi Partai Nasdem. Untuk melaksanakan pembangunan lanjutan pelebaran jalan dan pembuatan
parit jurusan Aekkanopan menuju Bandar Manis Kecamatan Kualuhhulu, Pemkab Labura melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) nekad merusak asset pemerintah yang baru saja selesai dibangun tahun lalu berupa parit . Akhirnya, uang negara yang telah dikucurkan untuk pembangunan parit tersebut terkesan terpakai sia-sia. Informasi dihimpun Berita di lapangan, pembangunan lanjutan pelebaran jalan yang tepatnya di Desa Pulo Dogom, rencananya akan dilakukan pelebaran seluas 4 meter kanan/kiri dari bibir aspal. Bahkan, untuk melakukan pelebaran itu, Pemkab Labura harus mengambil hak masyarakat sekitar tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, karena lokasi pelebaran jalan tersebut sebagian adalah tanah milik masyarakat. Mengherankannya, parit yang baru saja selesai dibangun pada tahun 2012 dan 2013 lalu, harus dibongkar demi kelanjutan pembangunan pelebaran jalan. Padahal, baru saja 1 tahun fungsi parit itu dirasakan oleh masyarakat, namun mengapa secara tiba-tiba harus dibongkar kembali. Berdasarkan pantauan Berita, pelebaran jalan yang sudah mulai dilaksanakan oleh rekanan, CV. Sempurna dengan pagu anggaran Rp 1 miliar bersumber dari dana Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (BKPPSU), menimbulkan pertanyaan bagi sejumlah masyarakat di daerah itu. Dikatakan masyarakat, jika dilakukan pelebaran jalan, bagaimana dengan nasib parit yang baru saja selesai dibangun tahun lalu. “Kalau dibongkar paritnya, jadi siasialah uang negara yang sudah habis untuk pembangunan itu?” kata mereka bertanya-tanya. Menurut keterangan Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Pulo Dogom, Rizal Parapat, pembangunan parit pada tahun 2012 dan 2013 serta lanjutan pelebaran jalan dan pembuatan parit jurusan Aekkanopan menuju Bandar Manis Tahun Anggaran TA. 2014 merupakan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa mereka, bahkan itu semua sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Namun sayang, jika pembangunan yang sudah menjadi program pembangunan jangka panjang Pemkab Labura, mengapa terkesan tidak terstruktur dengan baik. Nyatanya, pembangunan parit yang dilaksanakan Pemkab Labura pada tahun 2012/2013 dan sudah tertuang dalam APBD Tahun Anggaran tersebut, bahkan anggarannya sudah ikut ditentukan dalam paripurna di gedung DPRD, harus dibongkar kembali demi pembangunan pelebaran jalan di TA. 2014 saat ini. Anehnya lagi, menurut data yang diperoleh Berita, parit yang nantinya akan dibongkar untuk pelebaran jalan tersebut akan dibangun kembali, dan anggaran untuk pembangunan parit itu juga ikut disatukan dalam anggaran lanjutan pelebaran jalan dan pembuatan parit jurusan Aekkanopan menuju Bandar Manis sebesar Rp 1 miliar. (frd)
Berita Sore
9
Aceh
Jumat 7 November 2014
Biaya Rehab Ruang Kantor Walikota Rp2,1 M Dinilai Tidak Logis LHOKSEUMAWE (Berita): Biaya rehab ruang kantor walikota Lhokseumawe yang menelan dana APBD 2014 sebesar Rp2,1 miliar dinilai tidak logis jika dibandingkan dengan volume pekerjaan dan jumlah dana yang dianggarkan terlalu besar. Hal itu menimbulkan kecurigaan kalangan masyarakat kental dugaan merk-up anggaran. Proyek yang dikelola langsung melalui Sekretariat Daerah Kota (Sekdako) Lhokseumawe mulai dikerjakan pertengah Oktober 2014 oleh CV. YED’S CO BROTHERS, beralamat Jln. Lhoksukon - Cot Girek Km. 8 Desa, Trieng, Kabupaten Aceh Utara. Pekerjaan yang tidak logis soal anggaran tercatat tandatanganan kontrak antara rekanan dan Sekdako 24 September 2014. Hasil pantauan Berita Rabu, (5/11) di kantor walikota Lhokseumawe, ruang kantor yang direhab hanya penggantian flafon saja dan bingkai pada sudut atas. Kemudian, ada beberapa titik lain yang direhab serupa sekaligus menggunakan cet warna yaitu ruang wakil walikota dan Sekdako . Para warga yang datang ke kantor walikota mengaku aneh karena bangunan berupa plafon yang direhab itu terlihat fisiknya masih utuh dan tidak ada yang lecet bahkan diperkirakan masih berlangsung tahan lama. Ide walikota Suaidi Yahya, jelas salah satu konsep pemborosan anggaran mengingat sebagian besar warganya belum memiliki tempat tinggal layak huni, pinta Tgk. Nurdin, warga kota Lhokseumawe.. Apalagi biaya rehab dianggarkan mencapai Rp2,1 miliar dinilai tidak mustahil apabila diukur hasil pekerjaan dan volume anggaran sebesar itu. ì saya yakin ada permainan kecurangan soal rehab ruang kantor walikota oleh oknum pejabat terkait ì., tambahnya. Menurut laporan dari pegawai di jajaran Pemko Lhokseumawe, proyek yang menguras APBD 2014 sebesar Rp2,1 miliar dikhabarkan milik Suaidi Yahya, Walikota Lhokseumawe dan dikerjakan oleh salah satu rekanan kroninya. Gagasan orang nomor satu di daerah ini agar dapat menyuntik uang milik ratusan ribu rakyat di daerah tentunya harus melalui program sebagai syarat sah. Begitu juga informasi yang dihimpun Berita dari teknik sipil bangunan di Lhokseumawe, ditaksirkan biaya tertinggi rehab ruang kantor walikota sekitar Rp.300 juta. Sehingga anggaran yang dipasok senilai Rp2,1 miliar sama sekali tidak logis dapat dihabiskan. Sementara itu, Ketua Panitia Pelelangan Barang dan Jasa Pemko Lhokseumawe, Furqan, yang dikonfirmasi Berita Rabu (5/11) sekira pukul : 11: 30 Wib, siang membenarkan proyek tersebut sudah dilakukan tandatangan kontrak kerja antara CV. YED’S CO BROTHERS dan pejabat penanggung jawab atau pengelola anggaran di Sekdako Lhokseumawe. Kemudian, wartawan menanyakan tentang aitem pekerjaan lantaran anggaran terlalu besar, pihaknya mengatakan harus melihat kembali Rencangan Anggaran Biaya (RAB) karena saya tidak ingat lagi dan nanti akan saya telpon awak media Berita Sore. Namun hingga Berita ini diturunkan belum ada jawaban. Sekdako Lhokseumawe,, Dasni Yuzar, selaku pengelola anggaran yang dicoba jumpai media di ruang kerjanya, ternyata tidak berada di tempat. Menurut staf, pak Sekda jarang masuk dinas pasca dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Rp.1 miliar pada 17 Juli 2014 lalu dan baru ñ baru ini kembali muncul kasus serupa. Begitu juga Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, pasca ditetapkan 4 tersangka dalam kasus korupsi dana investigasi Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Lhokseumawe (PDPL) Rp5 miliar sejak 20 September 2014 jarang masuk dinas. (dau)
Berita Sore/M Daud
Rehab ruang kantor walikota lantai dua yang menelan dana Rp.2,1 miliar terlihat tidak mustahil menghabiskan biaya sebesar itu lantaran plafon saja yang diganti. Itupun sebagian direhab meski masih utuh tetap diganti.
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Buku Rp3,2 M
Aparat Penegak Hukum Diminta Turun Tangan LHOKSEUMAWE (Berita): Aparat penegak hukum di wilayah Lhokseumawe diminta turun tangan guna menelusuri dan mengusut kasus dugaan korupsi dalam pengadaan buku pelajaran pada Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) setempat mencapai Rp3,2 miliar lebih. Demikian desakan yang disampaikan Sekretaris Hu-
mas Satgas Percepatan Pembangunan Aceh (Satgas PPA)
Mohd Daud, kepada wartawan Kamis (6/11) di Lhokseumawe. Dia menambahkan, hasil analisa lembaga kami soal pengadaan buku pelajaran untuk siswa di wilayah Kota Lhokseumawe Rp3,2 miliar lebih kuat dugaan berpotensi korupsi. Ada beberapa indikasi
dalam pelaksanaan paket pengadaan buku kental dugaan terjadi korupsi terutama paket pengadaan dipecah menjadi beberapa paket seperti, Pengadaan Buku Sejarah SMA Rp64.090.000, kemudian muncul lagi paket yang sama yaitu Pengadaan Buku Sejarah SMA
Pembaca Menulis 50 M Belum Dilaporkan Kalau Ditunggu Kapan Datang? Provinsi Sumut melaporkan kira-kira 300 lembaga penerima dana bantuan sosial( Bansos) tahun 2013 sampai sekarang ini belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban. Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad mengatakan beberapa hari lalu, hal ini menjadi perhatian Badan Pemeriksa Keuangan(BPK). Ada Rp50 miliar dana yang belum dipertanggungjawabkan tersebut. Provinsi Sumut sudah meminta pertanggungjawaban itu kepada 300 lembaga, tapi hasilnya tidak menggembirakan.Alasan lembaga tersebut kurang pandai membuat laporan sesuai dengan yang diminta. Bantuan sosial dari pemerintah sering jadi masalah. Ada yang tidak jelas menerimanya, tidak ada pertanggungjawabannya. Bahkan ada apa yang disebut nama lembaga itu yang ditukangi dan jumlah uang yang diterima tidak sesuai dengan kwitansi untuk pemerintah. Artinya bantuan Rp15 juta sampai kepada lembaga penerima hanya Rp12 juta. Karena itu pernah seorang penerima bantuan menolak mentah-mentah bantuan itu karena tidak sesuai dengan permintaan yakni dalam kwitansi berkurang uangnya. Sering dihebohkan di surat kabar tapi begitu-begitu saja setiap tahun. Paling dikatakan akan diusut dan tidak terjadi lagi. Benarkah demikian? demikian. Kini munsul masalah bantuan sosial yang diberikan kepada 300 lembaga soal. Uangnya tidak sedikit mencapai Rp50 miliar.Seperti yang sering dihebohkan benarkah 300 lembaga yang menerimanya?. Benarkan sesuai dengan kwitansi yang diterma yang bersangkutan? Alasan belum dilaporkan yang menerima bantuan, penggunaan dana itu membuat laporan yang tidak sesuai jumlah uangnya memang sulit. Terpaksa membuat laporan palsu atau menambahi dana yang digunakan. maksudnya dimark-up penggunaan uang itu. Yang tidak jelas disini adalah pihak Pemprovinsi. Apa tidak ada ketentuan harus ada laporan paling tidak, tiga bulan sudah dilaporkan penggunaan uang itu. Jika hanya menunggu, jadilah laporan itu tidak sampai. Sama namun tidak serupa kapan pelarian dapat ditangkap jika hanya mengimbau dan membuat surat panggilan. Jelas Provinsi Sumut lalai atau ada main mata dengan lembaga penerima uang itu atau penyalur uang tersebut sulit membuat laporannnya. Karena BPK sudah akan memeriksa, tentu tidak perlu ditinggu alasan apa yang dibuat. Rakyat sudah berulang kali membaca atau mendengar masalah bantuan sosial yang tidak ada pertanggungjawabannya. Pihak Pemprovinsi masih menyalahkan penerima dana tersebut. Jika tidak ada laporan mengapa tidak diminta? Jika perlu diadukan menyalahgunakan dana. Menunggu, menunggu terus tidak akan datang laporan. Untuk itu rakyat meminta BPK tidak perlu menunggu untuk mengusut persoalan itu. Mana tau dikatakan diberikan kepada 300 lembaga tautau hanya 100 atau lebih sedikit. Siapa pimpinan dan di mana alamat serta apa kegiatan lembaga itu perlu dijelaskan. Permainan bantuan sosial itu sudah lama terjadi karena itulah masa Presiden Abdul Rachman Wahid Kementerian Sosial dihapuskan. Terjadi pula tumpang tindih yang bersifat sosial belakangan ini. Bagaimana setelah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla? Benarkah bantuan sosial itu sampai pada tujuan? Tentu ada pemeriksaan untuk itu. Menyimpang tidak langsung tidak perlu tunggu bertahun. Nama dan alamat diketahui redaksi
Rp65.364.000,-. Begitu juga, pengadaan buku Matematika SMK Rp143.298.000,- berikutnya ada lagi paket yang sama berupa pengadaan buku Matematika SMK dengan nilai yang sama Rp143.298.000,. Selain itu, pengadaan buku Tematik SD Rp191.385.600,dan berikutnya dengan paket yang sama dan anggaran yang sama Rp191.385.600,-. Menurut Mohd Daud, pejabat Dispora Lhokseumawe, dinilai sejak awal telah ada upaya untuk melakukan penyimpangan dalam pengadaan buku. Pasalnya, paket pengadaan dipecah agar dapat dilakukan pembelian langsung oleh dinas terkait di daerah. Di samping itu, lanjut dia, ada indikasi fiktif dalam pengadaan buku pelajaran karena ditingkat sekolah masing - masing adanya tersedia dana BOS untuk pembelian buku pelajaran kepada siswa tiap tahun ajaran. Berdasarkan indikator di atas, kami atas lembaga Satgas PPA Aceh meminta kepada aparat penegak hukum yaitu Tipikor Polres dan Tipi-
kor Kejaksaan di wilayah Lhokseumawe agar secepatnya menelusuri kasus dugaan korupsi dalam pengadaan buku pelajaran di Dispora Lhokseumawe dan sekaligus mengusutnya. Pihak yang berwajib perlu turun ke lapangan pada sekolah yang mendapatkan bantuan buku dari Dinas karena ada kemungkinan fiktif hanya sebagai sampel saja yang disalurkan barang berupa buku pelajaran pada sekolah dimaksud. Apalagi seperti yang diekspos Berita edisi 4 November 2014 di antaranya pengakuan kepala sekolah hanya beberapa buku saja yang disalurkan dari dinas karena ada dana khusus dari BOS untuk pembelian buku pelajaran tiap tahun ajaran kecuali sekolah baru berdiri atau siswa perdana, terangnya. Kemudian perlu melakukan kroscek tentang harga pengadaan buku pelajaran karena tidak boleh lebih harga pengadaan seperti yang tercantum pada tarif (brandol) masing -masing buku pelajaran jika diatas brandol ditentukan harga jelas merkup anggaran, katanya. (dau)
Berita Sore/Hendra
Pembangunan Drainase yang sedang di kerjakan PT.Lince menggunakan anggaran APBK 2014 sebesar 2.443.106.000, berlokasi di jalan letjend Suprapto kota Kualasimpang menuai keluhan/ protes dari berbagai pihak.
Pedagang Keluhkan Lumpur Di Jalan KUALASIMPANG (Berita): Pembangunan Drainase yang sedang di kerjakan PT.Lince menggunakan anggaran APBK 2014 sebesar 2.443.106.000, berlokasi di jalan letjend Suprapto kota Kualasimpang menuai keluhan/ protes dari berbagai pihak, terutama pengguna jalan dan para pedagang yang berjualan di toko dekat pekerjaan drai-
nase tersebut. Proyek pembangunan drainase dimulai sejak 8 juli 2014 yang rencananya selesai 7 desember 2014 menuai keluhan/protes, pasal nya tanah lumpur dari galian beko berserakan diatas badan jalan, karena lambatnya dimuat ke truck pengangkut sehingga tanah lumpur menumpuk di depan kaki lima toko mereka,
keluh pedagang. Muhamad Taini, 35, pada berita, berharap agar pembangunan drainase cepat diselesaikan tepat pada waktunya, dia merasa kawatir karena kaki lima toko nya sudah mulai terkikis, dan lantai semen depan tokonya mengalami keretakan bahkan anaknya pun telah menjadi korban terperosok kedalam lubang drai-
nase galian beko. Kabid Cipta Karya Subhan. ST saat di konfirmasi berita, dia mengatakan sebelum pekerjaan dimulai sudah ada pemberitahuan pada tokoh setempat, seperti Mukim. Dan pada saat itu tidak ada pedagang yang mengeluh. Dan dia menambahkan bulan Desember pekerjaan akan siap dengan ditambahkan armada. (hen)
Beberapa Kalangan Sayangkan Kasus UP Mantan Sekda Atam Jatuh Ke Ranah hukum ACEH TAMIANG (Berita): Beberapa kalangan PNS yang bertugas di Pemkab Atam, sangat menyayangkan kasus Up Ta.2013 yang sebesar Rp655 juta yang menimpa mantan sekda atam dan bendara rutin jatuh keranah hukum. Pasalnya kasus pertanggungjawaban Up Ta 2013 yang sebelumnya sebesar Rp795 juta, sedang dalam proses penangannan Tim TPKD Pemkab Atam. Namun menurut beberapa kalangan pns yang bertugas di lingkungan Pemkab, di duga ada pihak yang menginginkan agar kasus yang menimpa mantan sekda 2010-2013 bersama bendahara rutin itu jatuh ke ranah hukum. Demikian penyampaian keprihatinan beberapa para PNS yang bertugas di lingkungan Pemkab Atam pada Berita namun tidak ingin di wartakan yang saat ini sedikit menimbulkan pro dan kontra terhadap penyelesaian kasus mantan sekda atam tersebut. “Seharusnya persoalan kasus mantan sekda atam dan bendara rutin itu bisa diselesaikan secara internal. Tanpa harus masuk ke ranah hukum, karena masalah tersebut sedang di tangani TPKD. Apalagi Informasinya, Pak
Saiful itu telah mencicil bahkan dia sudah menyerahkan asset tanah include rumah senilai Rp800 juta pada Tim TPKD sebelumnya. Namun sayang sepertinya ada pihak yang menginginkan lain,” ungkap mereka. “Ini kan sangat ironi, setelah yang bersangkutan mau bertanggung jawab dan bersedia menyelesaikan melalui jalur TPKD tetapi koq malah dia(red-mantan sekda) tetap dibawa ke ranah hukum juga ini kan suatu kezaliman pada mereka,” kata salah seorang PNS tersebut. “Seharusnya inspektorat tidak membawa hal itu kesana, cukup diselesaikan secara internal sekalian pembinaan. Dan bila hal tersebut tidak bisa diselesaikan secara internal melalui TPKD, atau yang bersangkutan tidak mau bertanggung jawab atau ada upaya mengaburkan masalah tersebut. Baru persoalan tersebut dibawa ke ranah hukum atau pidana,” tutur mereka lagi. “Inspektorat jangan tebang pilih, bila mau mengungkap. Di tamiang ini sudah bukan jadi rahasia umum lagi, banyak kasus lain yang masih belum terungkap dan wajar untuk di ungkap yang
bisa hal itu di pidana, seperti kasus kas bon, jalan dua jalur dan masih banyak yang jelas-jelas merugikan darahî, tantang mereka. Informasi yang berhasil dihimpun Berita, permasalahan penggunaan Up sebesar Rp795 di setdakab atam Ta 2013, terjadi antara Bulan Pebruari sampai dengan 13 mei 2013, yang dalam perjalanannya di akhir tahun atau 31 Desember 2013 dari audit inspektorat sebesar Rp795 juta belum bisa dipertanggungjawabkan. Sementara itu mantan Sekda Aceh Tamiang, Saiful Bahri saat ditemui Berita terkait proses hukum yang sedang di jalaninya, mengatakan “saya bertanggung jawab penuh terhadap masalah tersebut dan akan menghormati juga mengikuti proses hukum yang sedang dijalaninya saat ini,” kata Saiful pasrah Menurut Saiful Bahri SH, sebelum masalah tersebut jatuh ke ranah hukum, soal tanggung jawabnya terkait penggunaan Up yang terpakai dan belum terganti tersisa Rp655 juta. Dia bersama TPKD sedang menyelesaikan yang dalam hal ini, dia telah menyerahkan asset tanah beserta sertifikat dengan No
01.08.19.03.1.00470 seluas 462 M2 yang diatas nya ada ba-ngunan rumah pada Tim TPKD yang harganya ditaksir kisaran Rp.800 juta,” paparnya. Lebih jauh kata Saiful Bahri, “penyerahan itu melalui berita acara di depan TPKD yang di ketuai Sekda Aceh Tamiang Ir. Razuardi MT , Sekretaris Tim Kepala DPPKA Drs. Abdullah serta Drs. Suibun Anwar dari Inspektorat dan Asisten III ekonomi Amiruddin . Yang mana dalam Berita acara penyerahan itu, selain disaksikan mereka, masing masing kami menanda tangani berita acara penyerahan tersebut sesuai aturan BPK,” terangnya lagi. Selain itu menurut Saiful lagi, dia juga ada menanda tangani Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak(SKTJM) dengan No.01/TPKD/2014 yang dikeluarkan Sekretariat Daerah. Tentang Penegasan Pembayaran Kerugian Daerah, dalam surat tersebut bahwasanya dirinya menyatakan bertanggung jawab secara mutlak untuk menyelesaikai kewajibannya pada Daerah atau Pemkab Atam, terkait penggunaan UP Tahun 2013 yang masih tersisa sebesar Rp655.000.000 juta. (tarm)
Dinas Pendidikan Terima Kunjungan Tim Pansus Komisi D DPRK-Agara KUTACANE (Berita): Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tenggara, pada Rabu (5/11) menyambut baik kedatangan atau kunjungan tim panitia khusus (Pansus) dari komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara masa jabatan 2014-2019. Kedatangan tim Pansus Komisi D DPRK Aceh Tenggara yang diketuai oleh M Sopian Desky (partai Nasdem),wakil ketua : M Daud (partai Hanura),sekretaris : Sahudin (partai Gerindra) dengan anggota : Barudin (partai Golkar), M Yamin Saipi (partai Golkar), Bustami Aceh (PDI-P), Ir Budimansyah (Partai Aceh) itu secara langsung disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tenggara, Drs.Syahrizal dan didampingi Sekretaris Nasrun, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Indra Utama S,Pd M,Pd dan para pejabat terkait lainnya di ruangan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Aceh Tenggara. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tenggara, Syahrizal mengungkapkan dengan adanya kunjungan dan pertemuan langsung dengan tim pansus komisi D DPRK-Aceh Tenggara ini, kami sangat berharap agar pihak DPRK-Agara dapat memberikan masukan dan saran kepada Dinas Pendidikan Aceh Tenggara terkait sejumlah kegiatan dan program kerja di Dinas Pendidikan Agara ke depannya. Terutama upaya komisi D DPRK-Aceh Tenggara untuk membantu pembangunan sarana dan prasarana dibeberapa sekolah yang masih minim fasilitasnya untuk dapat dialokasikan di APBK 2015, juga termasuk bantuan bea siswa baik di tingkat sekolah maupun di sejumlah Perguruan Tinggi yang ada di Aceh Tenggara. Dinas Pendidikan Agara juga sangat berharap agar pihak DPRK-Aceh Tenggara dapat terus membantu berbagai program yang ada di Dinas Pendidikan Aceh Tenggara demi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Aceh Tenggara menjadi lebih baik lagi kedepannya, ujar Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tenggara, Syahrizal. (jp/aie)
Dua Pintu Rumah Terbakar KUALASIMPANG (Berita): Dua pintu rumah warga di jalan letjend S Parman Kampung sriwijaya kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang musnah terbakar, Rabu (5/11) Pukul 22.30 Wib. Menurut Rio Putra, 28, warga sekitar, dia melihat titik api yang membesar muncul dari posisi belakang rumah warga yang terbakar sekitar pukul 22.30 Wib yang bersebelahan dengan kantor Datok Penghulu Kampung Sriwijaya. Api dengan cepat nya membakar rumah tersebut karena kebanyakan bangunan nya terbuat dari kayu. Salah satunya rumah yang terbakar pedagang penjual nasi. 3 Unit Pemadam Kebakaran Pemkab Aceh Tamiang di turunkan kelokasi kejadian, dan 1 unit dari EP Pertamina Rantau bersama 1 unit Tanki pensuply air. Sekitar Pukul 22.45 Wib api baru bisa dipadamkan. (hen)
Internasional
10
Berita Sore Jumat 7 November 2014
Abbott Ingatkan Putin Jangan Menghindar SIDNEY (Berita): Perdana Menteri Australia Tony Abbott (foto) memperingatkan Presiden RusiaVladimir Putin untuk tidak menghindari dia untuk membicarakan tewasnya warga Australia karena ditembakjatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Ukraina. Bulan lalu Abbott sudah bersumpah untuk menuntut Presiden Rusia bertemu secara Reuters bilateral pada KTT G20 di Brisbane pekan depan, kendati Moskow belum menjawab tuntutan itu. “Dia tidak akan mampu menghindar dari pembicaraan, jadi mau tidak mau kami akan punya pertemuan bilateral, apakah itu dalam koridor (KTT G20) atau dalam suasana yang lebih formal,” kata Abbott kepada koran The Australian. “Yang saya cari adalah (pertemuan) bilateral yang tepat pada kesempatan pertama.” Kendati demikian, Abbott tak menginginkan G20 digelayuti oleh perseteruan mereka. Sementara itu sejumlah sumber menyatakan kedua kepala pemerintahan akan bertemu secara bilateral pada KTT APEC di Beijing Senin pekan depan. “Yang tak ingin saya lakukan adalah mengganggu sesi G20 dengan argumen pribadi antara Australia dan Rusia,” kata Abbott. “Tetapi saya akan berusaha bertemu secara bilateral dengan dia pada peluang sedini mungkin yang akan menjadi kesempatan untuk menjabarkan bahwa betapa pentingnya masalah itu bagi Australia, dan juga Belanda, Malaysia dan semua negara yang punya orang (penumpang yang menjadi korban) MH17, bahwa akan ada kerja sama penuh dalam penyelidikan. “Dan andai penuntutan kriminal menjadi kabur, maka bekerjasama secara penuhlah dengan negara-negara itu,” tegas Abbott. Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina timur pada Juli lalu sehingga menewaskan 298 awak dan penumpangnya. Kebanyakan penumpang adalah warga Belanda, sedangkan Australia kehilangan 38 orang akibat tragedi itu, demikian AFP. (ant)
Obama & Pemimpin Senat Siap Bekerjasama WASHINGTON (Berita): Pemimpin Senat dari partai Republik dan Presiden Barack Obama (foto) berjanji akan bekerjasama mengakhiri kebuntuan politik di Amerika Serikat (AS). Masalah ini telah membuat warga AS frustasi. Pimpinan Senat mendatang, Mitch McConnell, mengatakan dia akan membuat Senat bekerja secara efektif dan mengesahkan sejumlah undang-undang. “Dalam beberapa tahun Reuters terakhir Senat tidak melakukan apa-apa. Kami akan kembali bekerja dan menerbitkan undangundang,” katanya, seperti dilansir BBC, Kamis (6/11). Obama mengatakan, dia sudah tidak sabar untuk bekerja dengan Kongres yang baru, membuat kepemimpinannya jadi produktif dalam sisa dua tahun.” Dalam masa kampanye pemilu , warga AS frustasi karena Kongres tampaknya tak bisa bekerja sama dengan baik. “Saya mendengar Anda,” ujar Obama. Orang nomor satu di AS tersebut mengatakan kedua belah pihak harus bisa mengatasi kehawatiran tersebut. “Kami harus menemukan cara untuk bekerja. Sudah saatnya bagi kami untuk mengambil alih tugas ini,” sambungnya dalam jumpa pers di Gedung Putih. (ok)
Orang terluka setelah ditabrak mobil minivan. -Reuters-
Polisi Israel Tembak Mati Sopir Minivan YERUSSALEM (Berita): Satu orang meninggal dunia setelah seorang warga Palestina menabrakkan mobilnya di kawasan Yerussalem Timur pada Rabu 5/11 waktu setempat. Kemudian, pria tersebut menyerang orangorang menggunakan batang besi sebelum ditembak mati oleh polisi. Pihak berwenang setempat mengatakan, sebanyak 13 orang terluka dalam insiden itu. Ke-
lompok militan Hamas pun mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mening-
katnya serangan dalam dua minggu terakhir menambah ketegangan di kota itu. “Pertama, pengendara mobil membanting setir minivan putihnya ke dalam peron kereta api, kemudian keluar dari mobil dan menyerang sekolmpok warga sipil dan polisi di sisi jalan dengan batang besi sebelum ia tewas ditembak,” demikian pernyataan pihak kepolisian setem-
Hakim Impor “dikerjai”, Timor Leste Dili, Timor Leste (Berita): Timor Leste mendeportasi lima hakim asal Portugal setelah pengadilan memenangkan raksasa energi Amerika Serikat Conoco Phillips dalam kasus pajak senilai ratusan juta dolar AS. “Lima hakim dari Portugal telah diperintahkan meninggalkan negeri ini secepatnya. Sampai hari ini, semuanya telah pergi,” kata Ketua Mahkamah Agung Guilhermino da Silva Antara kepada AFP. Pemerintah Timor Leste menuduh perusahaan-perusahaan minyak asing, termasuk ConocoPhillips, tidak mematuhi hukum yang berlaku di negeri itu dan emudian mengajukan sejumlah kasus pajak ke pengadilan tetap malah perusahaan asing itu yang dimenangkan. Perusahaan besar AS ini adalah sumber utama pendapatan dari negara miskin itu, berkat operasi tambangnya di Laut Timor. Sistem kehakiman Timor Leste sebagian besar terdiri dari para hakim dan jaksa dari negara-negara berbahasa Portugis, sejak memisahkan diri dari Indonesia pada 2002. Perdana Menteri Xanana Gusmao (foto) Selasa lalu mengecam para hakim asing itu dengan menyebutnya telah gagal melindungi kepentingan nasional Timor Leste. “Kita ingin ConocoPhillips membayar pajak kepada kita, tetapi pengadilan malah memutuskan pemerintahlah yang seharusnya membayar mereka,” kata dia. “Para penuntut tidak membela pemerintah dan tidak menerangkan alasan pemerintah.” Timor Leste adalah negara yang perekonomiannya paling tergantung kepada pendapatan minyak dibandingkan negaranegara lain di dunial di mana hampir 90 persen pendapatan nasional berasal dari minyak. Kebanyakan uang minyak itu mengalir dari proyek di Laut Timor yang dioperasikan ConocoPhillips, demikian AFP. (ant)
Pinjam Urin Istri Untuk Tes Narkoba, Supir Bus Dinyatakan Hamil MESIR (Berita): Seorang supir bus di Mesir tertangkap saat menjalani tes urin penggunaan narkotika di perusahaannya. Ini lantaran dia memakai urin sang istri dan hasilnya positif hamil. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (6/11), supir bus itu dengan beberapa rekan kerjanya dipilih oleh otoritas pemeliharaan transportasi untuk mengikuti tes standar mendeteksi apakah mereka menggunakan narkotika atau tidak. Mesir memang tengah dicengkeram meningkatnya pengguna obat penahan sakit sering disebut opium yang populer di antara pekerja. Demi meningkatkan biaya hidup mereka kadang memiliki dua pekerjaan dan tentunya membuat stres. Demi menghindari tes narkotika pengemudi itu mengambil urin istrinya dan mengakui jika itu milik dia. Namun lelaki tak disebutkan namanya ini tidak menyadari istrinya tengah hamil dua bulan. “Selamat, Anda bunting,” ujar otoritas mengadakan tes narkotika itu yang langsung mencokok si pria. Menurut Tamer Amin pembawa acara Politik Mesir kasus ini sungguh kocak namun miris. Menurutnya penggunaan obatobatan terlarang sudah di tingkatan mengkhawatirkan dan menjadi biasa seperti rokok. Sekitar 12 ribu orang meninggal saban tahunnya di jalanjalan di Mesir. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada sekitar 42 kematian per 100 ribu populasi dan ini tingkat fatal. (mk)
pat, seperti dilansir Belfast Telegraph, Kamis (6/11). Sebelumnya, polisi Israel membubarkan puluhan warga Palestina bertopeng yang me-
lempar batu dan petasan di dekat situs suci yang sedang diperebutkan. Menurut hasil identifikasi polisi setempat, penyerang itu
bernama Ibrahim al Akri (38), warga Palestina. Dia baru saja dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman atas pelanggaran keamanan.(ok)
Pangeran Harry Akan Ikut Berperang Melawan ISIS LONDON (Berita): Pangeran Harry kemungkinan turut dikerahkan untuk melawan kelompok militan ISIS. Ini merupakan penugasan kedua sang pangeran setelah ikut berperang di Afghanistan. Pemerintah Inggris kemungkinan mengerahkan helikopter apache untuk melawan ISIS. Pangeran Harry sendiri mempunyai kemampuan menerbangkan helikopter jenis ini. Karena itu, kemungkinan besar dialah yang akan bertugas di Irak dan Suriah. PangeranHarrypernahbertugasdiAfghanistan. Menurut salah seorang teman di militer, dia tampak
seperti tentara lainnya. Bahkan, banyak orang sempat tidak menyadari kalau dia adalah Harry. “Jika situasinya tepat, saya yakin dia akan menghabisi ISIS,” ujar teman Pangeran Harry yang tidak mau disebut namanya, seperti dilansir IBtimes, Kamis (6/11). Pada Rabu 5 November, Sekretaris Kementerian Pertahanan Inggris Michael Fallon mengatakan bahwa tentara Inggris sedang membutuhkan tambahan personel dan peralatan tempur untuk menghadapi kelompok militan ISIS, terutama untuk wilayah-wilayah di Irak Utara dan Suriah. (ok)
Rela Ditelan Anaconda Demi Film Dokumenter Reuters
Tentara menjaga perbatasan India.
Dubes AS Tuduh Pakistan Dukung Militan PAKISTAN (Berita): Duta Besar Amerika Serikat (AS) mengatakan Pakistan membantu militan di India dan Afghanistan. Namun, tuduhan tersebut langsung dibantah oleh Pemerintah Pakistan. Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan Badan Keamanan Nasional dan Penasihat Hubungan Luar Negeri,
Sartaj Aziz, menyampaikan keluhan dalam pertemuannya dengan Dubes AS Richard Olson. Demikian seperti diberitakan ABCNews, Kamis (6/11). Laporan Departemen Pertahanan AS berjudul Perkembangan terhadap Keamanan dan Stabilitas di Afghanistan mengungkapkan pasukan mi-
litan yang bertempur di Afghanistan dan India terus terpaksa berlindung di Pakistan. Tuduhan tersebut menjadi perhatian khusus. Mengingat, militer Pakistan melancarkan serangan besar terhadap gerilyawan di Waziristan Utara, daerah suku yang berbatasan dengan Afghanistan. (ok)
PEMBUAT film alam liar Paul Rosolie, 26 tahun, akan membuat film dokumenter tentang bagaimana saat-saat ditelan ular raksasa anaconda di pedalaman Hutan Amazon. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (6/11), film dokumenter itu rencananya akan tayang di Discovery Channel pada 7 Desember mendatang. Untuk memfilmkan saatsaat ketika dia ditelan anaconda yang bisa mencapai panjang sembilan meter, Rosolie mengenakan pakaian khusus dan membawa kamera. Sebetulnya Rosolie tidak suka menyakiti binatang tapi dia harus melakukannya untuk tahu seperti apa rasanya dimakan hidup-hidup oleh seekor anaconda. “Kalau Anda kenal saya, saya tidak pernah menyakiti makhluk hidup,” kata Rosolie dalam kicauan di akun Twitternya. “Tapi kita harus melihat bagaimana berada di dalam perut anaconda itu.” Dalam situs miliknya, Rosolie yang mendapat julukan India Jones dari Amazon itu, sudah
Disalip Karena Dituduh Penyihir Paruguay (Berita); Perempuan bernama Adolfina Ocampos, 45 tahun, asal Paraguay, dituduh sebagai penyihir oleh warga desa etnis Mbya Guarani, sehingga dia diikat ke sebuah kayu salib lalu dipanah api hingga tewas terbakar. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (6/11), kejadian itu berlangsung di desa Tahehyi, sekitar 289 kilometer sebelah utara Ibu kOta Asuncion. Jaksa Fany Aguilera menuntut sembilan orang di desa itu atas pembunuhan tingkat pertama dan mereka mengaku. Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan pengungsi memperkirakan ribuan orang di seluruh dunia dituduh penyihir saban tahun. Mereka kerap disiksa, dikucilkan dari keluarga dan komunitas mereka, hingga dibunuh. Namun seorang antropolog sekaligus pendeta asal Italia mengatakan kasus pembunuhan penyihir di Paraguay itu termasuk tidak lazim. “Saya bekerja di Paraguay selama 40 tahun dan tidak pernah ada sebelumnya kejadian seperti itu,” kata dia. “Secara umum, orang Indian itu cinta damai dan sangat toleran.”(mk).
berpengalaman mengarungi alam liar di India, Indonesia, Brasil, dan Peru. Namun dalam situs Change.org ada petisi yang menolak pembuatan film dokumenter dengan cara seperti itu. Petisi itu kini sudah ditandatangani hampir 500 orang. “Ini adalah bentuk penyiksaan terhadap binatang yang paling tinggi dan sungguh menjijikkan. Seekor anaconda hijau dewasa tidak akan muat mulutnya jika harus menelan orang dewas,” kata petisi itu. Anaconda selama ini dikenal bisa memakan babi liar, rusa, dan hewan mamalia besar lainnya. (MK)
MENCARI RAHMAT ALLAH
Berita Sore
Mimbar Jumat
Jumat 7 November 2014
11
Mencari Rahmat Allah Oleh: Dr. H. Nahar Alang Abdul Ghani, Lc., MA agi orang yang mengetahui kemuliaan rahmat Al-lah itu, tentulah ia akan mengharapkannya. Jika ia mengharapkannya maka pada gilirannya ia akan mencarinya. Mencari bagaimana untuk mendapat-kannya. Ibarat seorang nelayan akan mengharapkan ikan di laut, dia akan berusaha bagaimana cara untuk mendapatkan ikan tersebut. Jika salah caranya, maka dia tidak akan mendapatkan ikan tersebut. Demikian juga dengan rahmat Allah, haruslah dengan cara yang benar untuk mendapatkannya. Hal ini tentu bagi orang yang mengharapkan untuk menda-patkan rahmat Allah tersebut.
B
Pengertian rahmat. Rahmat berasal dari akar kata “rahima, yang berarti “karunia”, atau “pemberian” dan kata ini sangat berdekatan dengan kata “nikmat”. Rektor Universitas Al Azhar, Syaikh Mahmud Syaltut merumuskan hubungan pengertian antara keduanya sebagai berikut : “Setiap nikmat Allah yang dikaruniakan kepada hambaNya, baik yang bersifat umum ataupun khusus, semua itu buah dari rahmat”. Dari rumusan ini dapat disimpulkan bahwa rahmat itu ibarat pohon dan nikmat ibarat buahnya. Rahmat meliputi segala bidang kehidupan, bertemu dalam setiap keadaan dan situasi. Rahmat menimbulkan sikap ridha dan ikhlas meneri-ma bencana yang menimpa. Pada umumnya kita memahami rahmat hanya berupa kesenangan atau kebahagiaan lahiriah belaka dan tidak pernah terpikirkan bahwa rahmat juga dapat
Pantulan
Virus Humanisme HUBUNGAN tertinggi adalah hubungan humanis. Hubungan saling mengasihi, kasih sayang antara sesama manusia tanpa memandang asal usul latar belakang. Jika manusia telah memiliki hubungan seperti ini, maka dia akan mendapat derajat tertinggi. Di bawahnya ada level hubungan antara umat beragama, yaitu antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama yang lain. Hubungan ini adalah sebuah keniscayaan karena manusia itu diciptakan beragam, termasuk dalam hal beragama. Maka hubungan antara umat beragama akan menjamin pluralisme di dalam kehidupan sosial masyarakat. Dan peringkat ketiga yang merupakan level terendah adalah hubungan sesama umat seagama. Karena tidak ada yang istimewa dari hubungan orang yang memiliki kesamaan. Uraian pria itu masih panjang lebar lagi. Dia berpangkal dari bahasan tentang nash yang berbunyi “bagimu agamamu, bagiku agamaku”. Konteks dialog yang disiarkan TV swasta itu adalah kerukunan umat beragama. Orang-orang yang mengelilingi pria itu mengangguk-angguk. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka, saya menduga mereka sedang terkesima. Saya juga terkesima dengan tutur katanya yang runut, santun, apalagi mengutip beberapa dalil yang sahih. Hampirhampir saya memuja-mujinya. Tapi sebelum sampai dia mengeluarkan ayat kaum humanisme, pluralisme dan liberalisme: Percuma beragama dan rajin beribadah kalau tidak manusiawi. Daripada taat tapi jahat lebih baik humanis walaupun meski tak beragama—Untungnya saya cepat-cepat sadar bahwa virus humanisme, pluralisme, liberalisme itu tengah disebar orang-orang itu. *** Pada tataran teoritis, harus diakui mereka memang memilik taktik yang efisien. Ini salah satu ciri mereka dalam penggunaan akal sehat—sama halnya akal sehat kapitalisme. Contohnya ketika engkau memasuki restoran berkelas atau hotel berbintang akan disambut dengan senyum ramah wajah cantik dan suara renyah sang pelayan. Tapi Anda tentu sadar, bahwa keramahan itu bukan karena mereka mencintai dirimu, tapi karena ada kepentingannya di dalam dirimu. Makan minumlah sebanyak-banyaknya, menginaplah sesering-seringnya, begitu defenisi bahasa tubuh mereka. Demikianlah dengan proyek humanisme itu, di mana aromanya tercium, di sana selalu ada upaya menggantikan posisi agama. Lihatlah betapa Tuhan telah memberikan garis yang jelas tentang beragama: mau beriman silahkan, mau kafir silahkan. Tapi mereka buat garis lain yang sama sekali berbeda: Tak usaha beragama kalau tak humanis. Lebih baik humanis meski tak beragama. Agama diposisikan bertentangan dengan kebaikan. Virus itu merayap pelan dalam kecepatan yang terukur, menyebar ke segala arah dengan amnunisi yang senantiasa diisi ulang. Maka lihatlah korbannya berjatuhan; Seorang Dorce tetap merasa dirinya dekat dengan Tuhan karena dia rajin beribadah, memelihara anak yatim walaupun dia pelaku penyuka sesama jenis. Lihatlah para anak muda metropolis yang hedonis itu, mereka merasa aman dan nyaman hidup bersama pasangannya—karena hubungan mereka didasari cinta kasih dan rasa kasih sayang di antara mereka—meski berkali-kali mereka berzina. Pandangi pula Julia Perez dengan dada tegap dia menunjukkan rasa percaya diri yang luar biasa tinggi ketika akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Dia merasa tak pernah korupsi malah sering membantu sesama manusia, maka dia berhak merasa mulia. Walaupun dia tak punya batas dalam berhubungannya dengan sang pacar, tak ada batas kepantasan mempertontonkan auratnya ke publik. Humanisme memang seperti itu, sepanjang dilandasi kasih sayang di sana, homoseks dan lesbi, apalagi cuma nikah beda agama: menjadi lumrah. Mereka mempersetankan hubungan manusia dengan Tuhan dan batas-batas kesusilaan. Doktrin seperti inilah yang coba ditularkan para pegiatnya. *** Kalau masih hidup, Helena Petrovna Blavatsky mungkin akan tersenyum. Ajaran aristokrat Yahudi Rusia ini tentang theosofi masih saja diteruskan orang-orang zaman sekarang. Tokoh sentral aliran kebatinan ini memang dulunya gencar mempropagandakan doktrin-doktrin perenialisme dan pluralisme agama. Ajarannya tentang kebenaran lebih seratus tahun lalu: tidak ada agama yang lebih tinggi dari kebenaran, tentang perenialisme yang membagi agama dalam dimensi esoteris (batin) dan eksoteris (luar/syariat). Dia mengajarkan bahwa agama-agama hanya berbeda pada level eksoteris dan akan bertemu pada level esoteris. Senyum Helena mungkin akan lebih mirip seringai ketika melihat orang-orang itu ikut-ikut mencerca hukum Tuhan di dunia ini. Tapi saya tidak bisa membayangkan bagaimana rupanya saat ini; sejak dia dibawa malaikat untuk bertemu Tuhannya. (Vol.248, 8/9/2011)
berupa musibah atau bencana. Allah memberikan keuntungan atau kerugian, tetapi keduanya merupakan ujian untuk menguji hambaNya, sehing-ga apa yang menurut pandangan manusia seakan-akan berupa kebaikan, padahal dibaliknya terdapat kejelekan, atau suatu yang dipandang baik oleh kita padahal menurut pandangan Allah ternyata sebaliknya. Makna dari rahmat Allah adalah seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Muhammad Mutawali sya’rawi dalam buku-nya tafsir Asy-Sya’rawi : “Allah subhanahu wa ta’ala disebut Dzat Yang Maha Penyayang di dunia karena banyaknya mak-hluk Allah yang tercakup oleh sifat rahmat-Nya ini. Rahmat Allah subhanahu wa ta’ala di dunia berlaku umum kepada makhluk-Nya, baik orang mukmin, pelaku maksiat, maupun orang kafir. Di dunia Allah subhanahu wa ta’ala memenuhi semua kebutuhan mereka secara merata tanpa memperhitungkan dosa-dosa mereka. Dia memberi rezeki dan ampunan kepada mukmin dan non-mukmin. Dengan demikian, semua manusia di dunia mendapat rahmat-Nya tanpa memandang apakah mereka beriman atau tidak. Akan tetapi, di akhirat Allah subhanahu wa ta’ala hanya memberikan rahmat kepada orng mukmin saja, sedangkan orang-orang kafir dan orang-orang musyrik tidak akan memperoleh Rahmat-Nya. Oleh karenanya penerima rahmat di akhirat jumlahnya lebih kecil jika dibandingkan saat berada di dunia. Rahmat (kasih sayang) Allah harus kita cari atau diminta/dimohon-kan kepada Allah, agar kita tidak menjadi seperti syaitan atau Iblis yang menjauh dari Allah sehingga terputus dari rahmat Allah. Rahmat tidak selalu datang dari apa yang kita suka. Namun dari yang kita tidak suka pun merupakan rahmat Allah. Orang yang beruntung adalah orang yang mencari rahmat Allah ka-rena akan mampu menerima apapun yang diberikan Allah kepadanya dan dapat menjadi orang yang bertawakkal (berse-rah diri kepada Allah). Manusia dalam doanya sering memohon agar diberi keinginannya/hasratnya dikabulkan namun melupakan takdir Allah padahal kehidupan ini berada di antara ikhtiar insani dan takdir Ilahi. Itulah pentingnya rahmat. Jadi paradigmanya harus di rubah. Kita harus yakin dulu akan takdir Ilahi kemudian berdoa dan berikhtiar agar apa yang kita inginkan terjadi sehingga kalau pun apa yang kita inginkan tidak terjadi, kita sudah menyadari itu merupakan takdir Ilahi. Dan kesimpulannya orang yang sukses adalah orang yang mendapatkan keinginannya yang sesuai dengan takdir Ilahi. Lalu bagaimana caranya agar apa yang kita inginkan dapat sesuai dengan takdir Ilahi? Yaitu berharaplah agar Allah memberikan inspirasi atau ilham agar apa yang Allah kehendaki/takdirkan menjadi keinginan kita. Atau
menyandarkan keinginan kita dengan Kehendak Allah subhanahu wa ta’ala. Cara memperoleh rahmat Allah Agar diri kita memperoleh rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, maka ada banyak cara di antaranya sebagai berikut: Pertama beriman kepada Allah dan rasulNya dalam arti ta’at kepada Allah dan RasulNya. Taat kepada Allah dan taat kepada Rasulullah adalah salah satu sebab yang bisa mendatangkan rahmat Allah. Sesungguhnya memenuhi perintah Allah dalam menger-jakan amal-amal ta’at dan mencegah dari maksiat, serta mena’ati segala perintah dan menjauhi segala larangan Rasulullah adalah salah satu wasilah datangnya ridha Allah, dan turunnya rahmat Allah kepada hamba-Nya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Dan ta’atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (QS. Ali ‘Imran : 132). “Katakanlah (wahai Muhammad) : Jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran 3 : 31) Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata : “Ketika turun ayat: “…Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu...” (QS. Al A’raf : 156) Maka iblis laknatullah menonjol-nonjolkan dirinya sambil berkata: “Saya termasuk dari sesuatu, tentu saya akan mendapat bagian dari rahmat-Nya.” Demikian pula kaum Yahudi dan Nashara, kemudian diturunkan lanjutannya: … “Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku pada orang-orang yang bertaqwa, dan menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman pada ayat-ayat Kami.” (QS. Al A’raf : 156) Iblis laknatullah putus harapan untuk mendapat rahmat Allah tetapi Yahudi dan Nashara merasa tidak syirik dan sudah mengeluarkan zakat dan percaya pada kitab Allah subhanahu wa ta’ala. Kemudian turun ayat lajutannya: “(Yaitu) orangorang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al A’raf : 157) Sampai disini kaum Yahudi dan Nashara putus dari rahmat Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan demikian syarat untuk mendapatkan rahmat Allah, dengan cara mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasal-lam. Kedua taqwa
kepada Allah. Taqwa kepada Allah, hanya takut kepada Allah, dan hanya memohon kepada Allah adalah salah satu wasilah meraih rah-mat Allah. Setiap kali rasa taqwa memenuhi hati kaum mukminin lalu dari anggota tubuhnya keluar tindakan-tinda-kan yang berangkat dari rasa taqwa kepada Allah, maka ia akan mendapatkan rahmat dari Allah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” (QS. Al-A’raf : 156) “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Hadid 57 : 28) “Adapun orang-orang yang beriman dan menger-jakan amal shalih Maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmatNya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata” (QS. Al Jatsiyah 45 : 30) Dari beberapa ayat di atas, Allah subhanahu wa ta’ala menunjukkan bahwa jika kita menginginkan ridha Allah, rahmat Allah maka kita mesti beriman, bertaqwa dan beramal shalih. Itu prinsip dasar, artinya implementasi dari konsep ketaqwaan dan bentuk-bentuk amal shalih akan sangat bervariasi tergantung situasi dan kondisi masing-masing orang. Ketiga, beramal Shaleh dan Berbuat Kebaikan. Abul-Laits rahimahullah berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menerangkan kepada kaum mukmin rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, supaya mereka bersyurkur kepada yang telah memuliakan mereka dengan rahmat-Nya dan rahmat amal shaleh, sebab barangsiapa yang mengharapkan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, harus beramal mengikuti petunjukNya untuk mencapai rahmatNya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “…Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al A’raf : 56) “…Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. (QS. Al Kahfi : 110) Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ta’atlah kepada Rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (QS. an-Nur : 56). Keempat, berdzikir dan Berdoa. Berdzikir kepada Allah adalah salah satu wasilah datangnya rahmat Allah kepada kaum mukminin. Allah berfirman memerintahkan hambanNya mengatakan : “…Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (QS. alKahfi : 10). Wallahu a’lam. Penulis adalah dosen Fakultas Ekonomi UMSU
Kesucian Muharram M
Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender hijriyah yang merupakan salah satu dari rangkaian empat bulan haram (suci). Allah tegaskan melalui firmanNya dalam Alquran, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,”(QS. At-Taubah : 36). Asyhurul Hurum (bulan-bulan suci) pada ayat ini adalah Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Keterangan ini berdasarkan Hadis Rasulullah SAW ketika Beliau melaksanakan haji wada’ yang diriwayatkan Abi Bakrah ra., “Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga di antaranya adalah Zulkaidah,Zulhijjah dan Muharram, sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang terdapat di antara Jumadats Tsaniy dan Sya’ban.” (HR.Bukhari Muslim). Pada zaman sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW, bulan ini bukanlah dinamakan bulan Muharram, tetapi dinamakan bulan Shafar Al-Awwal, sedangkan bulan Shafar dinamakan Shafar Ats-Tsani. Setelah datangnya Islam kemudian bulan ini dinamakan Muharram. Muharram secara etimologi berasal dari bahasa Arab, HarramaYuharrimu-Tahriiman-Muharrimun-wa-Muharramun, yang artinya “diharamkan/disucikan”. Dari pengertian lughowi ini bisa dijelaskan bahwa Muharram adalah sesuatu yang dihormati atau yang disucikan dan yang diharamkan (dari hal-hal yang tidak baik). Sebagaimana dalam sejarahnya, sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan masyarakat Jahiliyah. Pada bulan ini dilarang melakukan hal-hal yang tidak baik seperti peperangan dan bentuk persengketaan lainnya. Ketika Islam datang kesucian bulan haram dipertahankan sementara tradisi jahiliyah yang lain dihapuskan. Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan, “Dinamakan bulan haram (suci) karena ada dua alasan. Pertama, karena diharamkan pembunuhan pada bulan tersebut sebagaimana hal ini juga diyakini orang jahiliyyah. Kedua, karena pelanggaran untuk melakukan berbagai perbuatan haram pada bulan tersebut lebih keras dari pada bulan-bulan lainnya.” (lihat Zadul Maysir, Ibnu Jauziy). Kesucian Muharram disebabkan beberapa hal; Pertama, Muharram adalah tahun baru Hijriyah. Muharram dijadikan awal perhitungan kalender tahun hijriyah berdasarkan peredaran bulan (qomariyah). Tahun hijriyah ini mulai diberlakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Sistem penanggalan Islam ini tidak mengambil nama ‘Tahun Muhammad’ atau ‘Tahun Umar’. Artinya, tidak mengandung unsur pemujaan seseorang atau pengultusan personifikasi, tidak seperti sistem penanggalan tahun masehi yang diambil dari gelar Nabi Isa, Al-Masih (Arab) atau Messiah (Ibrani). Penetapan nama tahun hijriyah (Al-Sanah Al-Hijriyah) merupakan kebijaksanaan Khalifah Umar. Seandainya ia berambisi mengabadikan namanya dengan menamakan penanggalan itu dengan
Oleh Alexander Zulkarnaen, SPdI Sekretaris Yayasan Amal dan Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Tahun Umar sangatlah mudah baginya melakukan itu. Umar tidak mementingkan keharuman namanya atau membanggakan dirinya sebagai pencetus ide sistem penanggalaan Islam itu. Ia malah menjadikan penanggalan itu sebagai zaman baru pengembangan Islam, karena penanggalan itu mengandung makna spiritual dan nilai historis yang amat tinggi nilainya bagi agama dan umat Islam. Selain Umar, orang yang berjasa dalam penanggalan Tahun Hijriyah adalah Ali bin Abi Thalib. Beliaulah yang mencetuskan pemikiran agar penanggalan Islam dimulai penghitungannya dari peristiwa hijrah, saat umat Islam meninggalkan Makkah menuju Yatsrib (Madinah) yang merupakan tonggak sejarah awal kebangkitan Islam. Hasan Al Bashri, seorang imam tabi’in terkemuka pernah berkata, “Sesungguhnya Allah SWT membuka awal tahun dengan bulan haram (suci) dan menutup akhir tahun dengan bulan haram pula. Tidak ada bulan yang lebih agung di sisi Allah Azza Wajalla setelah Ramadhan dibandingkan bulan Muharram.” (Latha’iful Ma’arif ). Kedua, Muharram termasuk Asyhurul Hurum (bulan suci). Muharram adalah salah satu hari empat bulan haram yang disebut dalam Alquran (QS. At-Taubah : 36) dan Sunnah Nabi (Hadis riwayat Abi Bakrah). Para Ulama berpendapat terkait pengagungan Allah SWT terhadap kesucian empat bulan ini bahwa perbuatan zalim atau maksiat yang dilakukan pada bulan-bulan ini maka dosa yang ditimbulkannya akan menjadi lebih besar. Demikian sebaliknya, perbuatan baik (amal sholih) yang dilakukan pada bulan-bulan ini, pahalanya akan berlipat ganda. Ketiga, Muharram adalah Syahrullah (bulan Allah). Nabi Muhammad SAW menyebutkan bulan Muharram dengan nama Syahrullah. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada Syahrullah Al Muharram.” (HR. Muslim). Penisbatan bulan Muharram dengan lafadz Allah menunjukkan kemuliaan dan kesucian bulan ini. Allah SWT tidaklah menyandarkan asma-Nya di belakang sesuatu melainkan karena sesuatu itu memiliki keistimewaan dan kesucian tersendiri. Seperti Habibullah (kekasih Allah yaitu Nabi Muhammad Saw), Kholilullah (teman Allah yaitu Nabi Ibrahim as), Baitullah (rumah Allah yaitu Ka’bah), dan lain sebagainya. Al Hafizh Abul Fadhl Al ’Iraqiy mengatakan dalam Syarah Tirmidzi, ”Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah? Beliau rahimahullah menjawab, ”Disebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan pembunuhan. Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Bulan ini disandarkan pada Allah untuk menunjukkan keistimewaannya. Dan Nabi SAW sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah Ta’ala kecuali bulan Allah (yaitu Muharram).” Keempat, Muharram memiliki hari Asyuro’.
Muharram menjadi suci dan istimewa salah satunya karena di dalamnya terdapat sepuluh hari istimewa. Sepuluh hari pertama Muharram ini merupakan awal dari sepuluh hari istimewa dalam setahun yang terdiri dari; sepuluh hari pertama Muharram karena di dalamnya terdapat hari Asyuro’, sepuluh hari terkahir Ramadhan karena di dalamnya terdapat Lailatul Qodar, dan sepuluh hari pertama Zulhijjah karena di dalamnya terdapat hari Arafah. Secara bahasa, kata Asyuro’ berasal dari bahasa Arab yang berarti hari kesepuluh. Kata Asyuro’ ini diambil dari kata Al ‘Asyiroh (kesepuluh) yang memberikan arti pemuliaan dan kesucian. Hari Asyuro’ adalah hari suci yang mulia dan penuh berkah. Jauh sebelum Islam datang, Asyuro’ telah dianggap hari yang suci dan mulia oleh umat terdahulu disebabkan Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa as beserta kaumnya dan menenggelamkan musuhnya, Fir’aun beserta bala tentaranya. Atas dasar itulah Nabi Musa as bersyukur dengan melakukan puasa pada hari itu. Rasulullah SAW bersabda, dari Ibnu Abbas ra, bahwa Nabi Saw ketika datang ke Madinah, mendapati orang Yahudi berpuasa satu hari, yaitu ‘Asyuro’, Nabi bertanya,”Puasa apa ini?”Mereka menjawab,“ Ini adalah hari yang agung, hari dimana Allah telah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan keluarga Firaun. Maka Nabi Musa as berpuasa sebagai bukti syukur kepada Allah. Rasul SAW berkata, “Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.” Maka Beliau berpuasa dan memerintahkan (umatnya) untuk berpuasa.” (HR Bukhari). Imam Al Ghazali menjelaskan di dalam kitabnya, Mukasyafah Al Qulub, bahwa Umar bin Khattab ra bertanya kepada Rasulullah SAW tentang sebab mengapa Allah SWT memuliakan hari Asyuro’. Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT menciptakan langit berikut lapisannya, bumi dan kitab Lauhil Mahfuzh pada hari Asyuro’, pada hari itu juga Allah SWT menciptakan malaikat Jibril as dan malaikat-malaikat lainnya. Pada hari Asyuro’, Allah SWT menciptakan nabi Adam as dan Siti Hawa. Dia menciptakan surga dan menempatkan nabi Adam as di dalamnya juga tepat pada hari Asyuro’. Allah SWT menenggelamkan Fir’aun dan para pasukannya di dalam lautan pada hari Asyuro. Dia mengangkat nabi Isa as dan nabi Idris as ke langit juga pada hari yang sama. Pada hari Asyuro’, Allah SWT menerima taubat nabi Adam as dan mengampuni dosa-dosanya. Pada hari itu juga, perahu nabi Nuh as mendarat di puncak gunung Judi. Allah SWT mengeluarkan nabi Yusuf as dari penjara pada hari Asyuro’. Dan pada hari itu juga Allah SWT menerima taubat kaum nabi Yunus as. Hujan pertama kali sekali turun ke bumi terjadi pada hari Asyuro’, dan nabi Sulaiman as mendapatkan kekuasaan pada hari itu. Pada hari Asyuro’ juga hari kiamat akan datang.” Kesucian Muharram yang terletak di awal tahun sudah selayaknya memotivasi kita untuk mensucikan diri dengan introspeksi (muhasabah) untuk kemudian bertaubat dan melakukan peningkatan amal shalih secara berkesinambungan sehingga kita termasuk orang yang beruntung yakni orang yang lebih baik dari tahun yang lalu. Amin.
Berita Sore Jumat 7 November 2014
12
PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan
Bapak H. Ali Husin, SH Sebagai Ketua DPRK Kab Gayo Lues Periode 2014/2019 Oleh Ketua Pengadilan Negeri, Blangkeujeren Aslan Ainin, SH, MH Pada Hari Kamis, 6 November 2014 Di Gedung DPRK Blangkeujeren Semoga Dalam Menjalankan Tugas Selalu Mendapat Petunjuk Dan Perlindungan Allah SWT... Amin
H . I BN U H ASI M , S.Sos, M M
ADAM , SE, M .AP
BUPATI GAYO LUES
WAKIL BUPATI GAYO LUES
DRS H ABU BAK AR DJ ASBI SEKDAKAB GAYO LUES
Drs. H. Seh Nurdin, MM
Drs. H. Ilyas
H. Shabry. S, S.Pd
Asisten I
Asisten II
Asisten III
Abd. Rasad, ST.MM
Drs. Wahab Makmur
Ir. Rasyidin Porang
Muhammad Ali, SH
Kadis Pekerjaan Umum
Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kadis Pertambangan dan Energi
Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informasi
Nopal, SP
dr. Nevirizal
Thalib, S.Sos. MAP
Drs. Selamat
Kadis Pertanian Tanaman Pangan Peternakan dan Perikanan
Kadis Kesehatan
Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah
Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Maliki, SE, M.AP
H. Awaluddin M. S.Ag
Mhd. Ridwan,SE,M.Si
Mukmin, S.Pd.
Kadis Pengairan
Kadis Syari’at Islam
Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM
Kadis Kehutanan dan Perkebunan
Idris Arlem, S.Pd
Drs. Bungkes Habsyah
Drs. M. Jamin
Hasanuddin, SSTP. M.Si
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kadis Pemuda dan Olah Raga
Kabag Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Jamaluddin
Muhammad Noh, S.Pd., M.AP
Syafruddin, S.Sos
Amrin, ST.MM
Kabag Perekonomian pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Kabag Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Kabag Humasy pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Kabag Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Muslim, SE
Drs. H. Syamsul Bahri
Drs. Nya’mat
Abd. Madjid
Kabag Hukum pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Kakan Arsip dan Perpustakaan Daerah
Drs. Ridwan
Hasan Salam.T, SH, MM
Yusuf T, S.Sos.
Arifin, SE
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Kaban Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Hj. Siti Mayang
Ferry Siswanto, S.Hut.MP
Ir. Amarullah Leman, M.Si
Ir. Eling Purwanto
Kaban Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kakan Lingkungan Hidup
Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan
Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Gayo Lues
Mohd. Kasim, A.Ma.Pd
dr. Taufik Ririansyah
Suhardi, SE
Saleh, S.Pd
Kakan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gayo Lues
Kepala Sekretariat Korpri Kabupaten Gayo Lues
Sekretaris DPR Kabupaten Gayo Lues
SEKRETARIAT DEWAN KABUPATEN GAYO LUES DAN JAJARAN
PT IHSAN PETUAH
Mengucapkan Selamat & Sukses
Mengucapkan Selamat & Sukses
Atas Pelantikan
Atas Pelantikan
Bapak H. Ali Husin, SH
Bapak H. Ali Husin, SH
Sebagai Ketua DPRK Kab Gayo Lues Periode 2014/2019 Oleh Ketua Pengadilan Negeri, Blangkeujeren Aslan Ainin, SH, MH
Sebagai Ketua DPRK Kab Gayo Lues Periode 2014/2019 Oleh Ketua Pengadilan Negeri, Blangkeujeren Aslan Ainin, SH, MH
Pada Hari Kamis, 6 November 2014 Di Gedung DPRK Blangkeujeren
Pada Hari Kamis, 6 November 2014 Di Gedung DPRK Blangkeujeren
Semoga Dalam Menjalankan Tugas Selalu Mendapat Petunjuk Dan Perlindungan Allah SWT... Amin
Semoga Dalam Menjalankan Tugas Selalu Mendapat Petunjuk Dan Perlindungan Allah SWT... Amin
SALEH, S.Pd
SAIDI ABU BAKAR AHMAD
SEKWAN
DIREKTUR
Segenap Jajaran DPD II Partai Golongan Karya Kab Gayo Lues
CV RO, IS MITRA JAYA
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan
Ba pa k H . Ali H usin, SH Sebagai Ketua DPRK Kab Gayo Lues Periode 2014/2019 Oleh Ketua Pengadilan Negeri, Blangkeujeren Aslan Ainin, SH, MH
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan
Bapak H. Ali Husin, SH Sebagai Ketua DPRK Kab Gayo Lues Periode 2014/2019 Oleh Ketua Pengadilan Negeri, Blangkeujeren Aslan Ainin, SH, MH
Pada Hari Kamis, 6 November 2014 Di Gedung DPRK Blangkeujeren
Pada Hari Kamis, 6 November 2014 Di Gedung DPRK Blangkeujeren
Semoga Dalam Menjalankan Tugas Selalu Mendapat Petunjuk Dan Perlindungan Allah SWT... Amin
Semoga Dalam Menjalankan Tugas Selalu Mendapat Petunjuk Dan Perlindungan Allah SWT... Amin
H. Ibnu Hasim, S.Sos, MM
H. Ali Husin, SH
ISKANDAR
Ketua
Sekretaris
DIREKTUR