http://www.beritasore.com
HARGA ECERAN Rp 2.000,-
Berita Sore Semua Berita Layak Cetak
JUMAT, 9 Oktober 2015/25 Dzulhijjah 1436 H
No. 4457 tahun ke-17
kkiwarsi.wordpress.com
ORANG Rimba atau Suku Anak Dalam.
Orang Rimba Kehilangan Tempat Tinggal
Antara
▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
PROTES RUU KPK: Anggota Koalisi Pemantau Peradilan melakukan aksi peletakan batu pertama pembangunan Museum KPK di halaman Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/10). Aksi yang dilakukan tersebut sebagai protes terhadap DPR yang memasukkan RUU KPK kedalam prolegnas sehingga dapat melemahkan KPK.
lip6
Shalat Zuhur Berjemaah 83 Kali
Marwan Dapat Mobil BENGKULU (Berita): Pemerintah Kota Bengkulu secara resmi mengumumkan dan menyerahkan hadiah mobil kijang Innova kepada pemenang Salat Zuhur Berjamaah, Marwan AS, pegawai honorer di Dinas Pertanian Kota Bengkulu. Pada STNK mobil berwarna putih keluaran 2012 itu tercatat atas nama Khairunnisa, istri Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Hadiah itu diserahkan Rabu 7 Oktober 2015, usai salat zuhur di Masjid Agung At Taqwa. Marwan mendapat hadiah itu setelah melakukan shalat berjemaah selama 83 kali secara terus menerus. Namun, dia mengaku belum bisa mengendarai mobil tersebut. Terpaksa dia meminta tolong rekannya untuk membawa pulang mobil itu ke rumahnya di kompleks Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemkot Bengkulu, ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
MEDAN (Berita): Rupiah yang mengalami penguatan terhadap dolar AS, mencapai 1.000 poin dalam beberapa hari dinilai tidak wajar. Diduga ada permainan spekulan atau funding manager yang sengaja mendorong isu agar dolar melemah dan mata uang berbagai negara menguat, termasuk Rupiah, Kamis (8/10). Karena itu, Pengamat Ekonomi Sumut Vincent Wijaya mengimbau kepada pemerintah atau Bank In-
donesia (BI) agar mewaspadai penguatan rupiah dari permainan spekulan dengan terus menjaga money market
(pasar uang) baik di pasar lokal maupun pasar forward. Vincent menyebutkan, pelemahan mata uang dolar AS ini terjadi di hampir semua negara termasuk di Indonesia disebabkan adanya spekulasi banyak pihak bahwa dengan data ekonomi AS yang tidak bagus, diperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Sedangkan paket kebi-
jakan pemerintah sejauh ini belum bisa mempengaruhi kurs rupiah terhadap dolar AS. “Sehingga, dengan spekulasi The Fed kemungkinan besar tidak menaikkan bunganya di tahun ini, membuat mata uang regional menguat. Menurut pandangan saya, para Fund Manager (spekulator) mereka bermain mulai menjual dolarnya. Makanya
JAKARTA (Berita): Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjamin netralitas Polri dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2015. Ia meminta pengawas pemilu melaporkan jika ada dugaan keterlibatan personel Polri dalam proses pilkada. “Saya jamin netralitas anggota Polri dalam pilkada. Silakan bagi pemantau kalau ada yang tidak netral bisa dilaporkan apa pelanggarannya,” ujar Badrodin, saat memberikan pidato sambutan dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pengawas Pemilu dan Jaksa Agung, di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (8/10). Badrodin juga berharap penyelenggara dan pengawas pemilu untuk menjaga netralitas agar pilkada menjadi lebih bermartabat. Selain itu, kalangan birokrasi juga diharapkan tidak melakukan politisasi birokrasi. Menurut dia, dibutuhkan kerja sama yang terpadu dalam menjaga pelaksanaan pilkada agar berjalan kondusif. Pasalnya, setiap tahapan dalam pemilihan kepala daerah berpotensi terjadi pelanggaran yang bisa menimbulkan permasalahan. “Kalau ada yang tidak netral bisa dilaporkan pelanggarannya. Demikian juga, saya harap penyelenggara dan panwas untuk netral menjaga agar pilkada lebih bermartabat,” kata Badrodin. (kps)
di Masjidil Haram, Mekkah, Janiro Ganumbang Siregar dari Medan, yang selama ini belum teridentifikasi, dipastikan meninggal, setelah melalui kesaksian teman yang bersama korban di lokasi kejadian. “Kemarin sudah dibuat kesaksian dari pihak suami korban dan saksi-saksi yang melihat betul Janiro ada di tempat kejadian crane,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker)
1436H/2015M, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (8/10). Kendati demikian, lanjut dia, PPIH bersama tim DVI (Disaster Victim Identification) Mabes Polri tetap akan mencocokkan sampel DNA dari keluarga korban untuk memastikan jenazah Janiro ada dalam daftar korban yang dibawa ke pemulasaraan mayat, Al Muashim. “Tadi pagi kami (Polri)
serta suami korban,” kata Kepala Tim DVI Kombes Polisi Muhammad Masudi menambahkan. Ia berharap dalam waktu cepat, bisa ditemukan kecocokan sampel DNA korban dengan keluarganya, mengingat masih ada data DNA korban crane di Al Muashim yang belum teridentifikasi. “Di sana (Al Muashim) ada ▼ Lanjut ke hal 2 kol 5
Taksi Pink Khusus Perempuan KAIRO (Berita): Bertajuk ‘Taksi Pink Mesir’, sebuah pelayanan yang menjanjikan keselamatan perjalanan untuk perempuan hadir di Kairo, Mesir. Ibu kota ini mempunyai angka rata-rata pelecehan terhadap wanita cukup tinggi. “Ini bukan sekadar taksi. Ini adalah layanan limosin, khusus perempuan,” kata Reem Fawzi, pendiri layanan premium ini, seperti dikutip The Guardian. Fawzi menjanjikan bahwa layanannya tidak hanya memberikan privasi namun juga keamanan. Tidak seperti taksi biasa yang disupiri pria. Taksi pink ini akan disupiri perempuan sehingga membuat kaum hawa tidak usah takut dan risih, klaim Fawzi. “Coba ketik ‘supir taksi Mesir’ di Google. Pasti yang
Ketua PTUN Medan Akui Terima Suap Dari OC Kaligis JAKARTA (Berita): Sidang lanjutan perkara suap hakim dan panitera PTUN Medan dengan terdakwa OC Kaligis kembali digelar di Pengadilan Tipikor. Sidang kali ini, Ketua PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kesaksiannya, Tripeni mengakui jika dirinya menerima uang dari OC Kaligis. Uang itu diberikan OC Kaligis untuk memuluskan gugatan dari kliennya Ahmad Fuad Lubis. “USD 10 ribu terkait rencana penggugatan,” kata Tripeni saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/10). Bukan hanya itu, Tripeni
juga mengakui jika OC Kaligis melalui anak buahnya M Yagari Bhastara alias Gerry kembali memberikan uang. Menurutnya, uang itu diserahkan pada pertemuan ketiga. “Pernah, tanggal 9 Juli. Saya tidak minta, secara tibatiba dia (Gerry) datang dan menyerahkan uang itu. Kalau tidak salah USD 5.000 (Uang diberikan sebagai) Terima kasih dari OC,” terang dia. Tripeni tidak menepis jika dalam beberapa pertemuannya dengan pengacara kondang tersebut ada pembahasan mengenai gugatan. OC Kaligis, lanjut dia, meminta gugatannya dimenangkan. Bahkan, Tripeni mengungkapkan saat meminta gugatannya diloloskan, OC
Kaligis memberikan sebuah amplop berisi uang. Namun, dia membantah jika amplop tersebut diterimanya. “Terkait proses dan menanyakan perkara. Menyampaikan amplop tapi saya tolak,” pungkas dia. Atas perbuatannya, OC Kaligis itu diancam pidana dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. (lip6)
▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Produk Halal Berkembang Pesat Di Luar Negara Muslim DUBAI (Berita): Para ahli mengatakan bahwa produk halal dalam ekonomi syariah akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya populasi umat Islam di dunia. Sampai saat ini, telah banyak produk-produk dunia yang disertifikasi untuk mematuhi hukum syariah. Berbagai produk halal dari barang yang tidak mengandung babi atau alkohol pada jasa keuangan dan pariwisata, meningkat beriringan dengan tumbuhnya populasi umat Islam di dunia.
Klik beritasore.com dan e-paper harianberitasore
mata uang dunia semua menguat termasuk Indonesia. Tetapi penguatan rupiah itu tidak wajar,” ujarnya. Menurutnya, penguatan yang wajar itu misalnya seperti dolar Singapura dari 1,42 menjadi 1,41, dolar Australia dari 0,72 menjadi 0,71, kemudian ringgit Malaysia dari 4,3 menjadi 4,2. “Jadi penguatannya itu ada batasannya. Namun rupiah
menguat cukup tajam hampir 800 poin dalam satu hari kemarin. Ya bisa jadi dengan kesempatan spekulasi tersebut BI juga tetap melakukan intervensi di pasar lokal maupun pasar forward, ditambah lagi masyarakat maupun pengusaha yang panik sehingga menjual dolarnya,” ujarnya. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 6
Di Mana Dia Sekarang...?
Bebeto JOSÈ Roberto Gama de Oliveira atau Bebeto merupakan salah seorang legenda hidup sepakbola Brazil. Tidak hanya terkenal dengan golnya, dia juga dikenal dengan selebrasi mengayunkan kedua tangannya melambangkan bayinya yang baru lahir. Itu ketika ia baru mencetak gol ke gawang Belanda di Piala Dunia 1994. Bebeto lahir di Salvador, Brasil, 16 Februari 1964, merupakan penyerang dalam tim nasional Brazil. Terakhir, ia bermain untuk Al-Ittihad Jeddah di Arab Saudi dan pernah pula untuk tim nasional Brasil. Juga, ia pernah melatih AmÈrica. Bebeto juga pernah bermain untuk VitÛria, Flamengo, Vasco da Gama, Deportivo La CoruÒa, Sevilla, Cruzeiro, Botafogo, Toros Neza, Kashima Antlers, dan terakhir untuk Al-Ittihad. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 3
The Guardian
TAKSI Merah Jambu Khusus Perempuan Hadir di Mesir.
JAKARTA (Berita): Sejumlah fraksi di DPR telah sepakat untuk melakukan revisi Undang-Undang (RUU) KPK. Pada draft awal yang telah masuk di Badan Legislatif (Baleg) sejumlah pasal kontroversial muncul, seperti batas usia KPK hanya 12 tahun pada Pasal 5 dan penangan perkara mesti di atas Rp50 miliar pada Pasal 13. Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan bahwa jika UU KPK itu disetujui dan disahkan maka akan membuat KPK sebagai lembaga pajangan semata. Menurut dia, rencana enam Fraksi di DPR itu haruslah ditolak. “Setidaknya dua pasal itu jelas hanya akan menjadikan KPK sebagai lembaga pajangan. Lembaga yang seolah memberi kesan adanya upaya serius untuk menangani korupsi, padahal lembaga itu telah dilumpuhkan kewenangan dan tajinya,” terang Ray, Kamis (10/8). Ray mengungkapkan, pembatasan usia KPK hanya 12 tahun setelah hasil revisi tersebut disahkan sama sekali tak berdasar. Menurut dia, DPR tak bisa memberi jaminan bahwa dalam masa itu praktik korupsi sudah benar-benar berkurang. “Apa dasar kalkulasinya hingga hanya diberi waktu hanya 12 tahun setelah revisi dilakukan. Sekian banyak lembaga negara yang bersifat Ad Hoc tak ada satupun lembaga tersebut dinyatakan masa berlakunya,” tuturnya. (ok)
Penguatan Rp Tak Wajar Seorang Jamaah Asal Medan Korban Kapolri Jamin Anggotanya Musibah Crane Dipastikan Meninggal MAKKAH (Berita): Satu Mekkah Panitia Penyeleng- telah mengambil sampel DNA Netral Di Pilkada korban musibah crane roboh gara Ibadah Haji (PPIH) dari anak dan kakak kandung,
MARWAN AS, pegawai honorer di Dinas Pertanian Kota Bengkulu Pemenang shalat zuhur berjamaah berhadiah Mobil di Kota Bengkulu.
MEDAN (Berita): Prof Dr Syahrin Harahap, MA menyatakan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) perlu melakukan ‘perang api’ untuk mengatasi kebakaran hutan, Kamis (8/10). Untuk memberi pertolongan mengatasi asap karena kebakaran hutan ini, TNI sudah saatnya dipersiapkan sebagaimana layaknya menghadapi musuh dalam peperangan. “Kerusakan struktur hutan berarti kerusakan sebagian piranti pertahanan negara. Saya tidak mengetahui persis jumlah aparat pasukan TNI di Sumatera. Namun
Revisi UU KPK Munculkan Koruptor Baru
▼ Lanjut ke hal 2 kol 3
JAKARTA (Berita): Setelah sekian lama, akhirnya tiba realisasi dari program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Banyak pihak yang pro dan kontra terhadap hal ini, namun yang pasti dinantikan adalah makin banyak lapangan kerja yang terbuka, bukan hanya di Indonesia, tapi warga Indonesia dapat bekerja di negara lain yang tergabung dalam ASEAN. Namun keuntungan ini terdapat celah yang cukup bisa dikatakan merugikan di Indonesia. Melalui ini orangorang pintar atau disebut juga skill worker, mempunyai potensi meninggalkan Indonesia untuk bekerja di negara lain karena dianggap diberi gaji yang lebih besar. Gejala orang-orang pintar yang berpindah negara ini disebut dengan ‘Brain Drain’. Di studi terbaru dikatakan bahwa di beberapa negara, fenomena ini sudah terjadi namun dengan masuknya MEA, kesempatan untuk Brain Drain semakin besar dan bisa menyebabkan perkembangan ekonomi yang terhambat, karena di negara berpotensial pekerjanya
Saatnya TNI ‘Perang Api’
▼ Lanjut ke hal 2 kol 6
KABUT asap masih menghantui masyarakat di Jambi. Musibah yang terjadi akibat kekeringan di kemarau panjang itu melumpuhkan hampir segala sendi kehidupan di daerah itu. Terutama bagi Orang Rimba Jambi atau biasa disebut Suku Anak Dalam (SAD). Akibat kebakaran lahan dan hutan, sejumlah warga Rimba Jambi dilaporkan lebih sering ‘melangun’ atau mengembara untuk mencari tempat berteduh. Hal ini terjadi di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) yang selama ini menjadi lokasi paling banyak dihuni warga Rimba Jambi. Wilayah TNBD membentang di 2 daerah yakni di Kabupaten Batanghari dan Sarolangun. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Orang Pintar Indonesia Berpotensi Hilang
Prof Dr Syahrin Harahap, MA
Produk Halal di Negara Minoritas Muslim.
“Mereka tumbuh karena kita meningkat 2,5 persen sampai tiga persen setiap tahun. Islam adalah agama yang paling cepat berkembang, “kata Presiden Pangan dan Gizi Dewan Islam Amerika, Muhammad Chaudry, seperti dilansir dari Alarabiya, Rabu (7/10). Ia mengatakan, banyak produk sekarang yang sedang disertifikasi sebagai produk halal, sehingga memberikan kontribusi bagi peningkatan ukuran ekonomi halal. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 3
Ah Masak Ya....?
East 2 West
KUBURAN yang di bongkar untuk diambil mayatnya oleh 2 mahasiswi dan 1 mahasiswa dari Rusia.
Curi Mayat Dari Makam Untuk Dijadikan Asbak DUA mahasiswi dan satu mahasiswa di Rusia menggali makam perempuan tua dan mencuri tengkoraknya untuk dijadikan asbak. Anastasiya Burlakova (20), Natalia Ovcharova (18), dan Konstantin Zadvinsky (19) mengaku telah membongkar makam perempuan berusia 84 tahu di Novocherkassk, barat daya Rusia. Trio pencuri di kuburan ini kuliah di jurusan kedokteran hewan membawa jenazah tersebut ke asrama kampus mereka. Sesampainya di asrama, mereka potong kepala dan jari dari jenazah tersebut kemudian merebus sisa-sisanya. Ketiga tersangka ini lalu membawa kepala dan jari jenazah tersebut ke hostel yang akan digunakan untuk melakukan ramalan ilmu hitam. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Sambar Gledek - Ada apa ? Apa ada ? - He... he... he....
Untuk Pemasangan Iklan Hubungi: 061-4150858 Contact Person Ibu Murniaty 0812 650 7884
Berita Sore
2
Jumat 9 Oktober 2015
Solar Turun Dinilai Percuma Jika Sembako Tak Turun JAKARTA (Berita): Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menilai keputusan pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar cukup tepat. Ketua KNTI Riza Damanik menilai, solar masih menjadi pilihan BBM utama bagi kegiatan produksi perikanan tangkap maupun budidaya. Idealnya, lanjut Riza, penurunan harga solar akan menambah margin keuntungan usaha nelayan dan petambak. Secara kuantitas akan mengurangi ongkos produksi. Namun pengurangan tersebut diperkirakan hanya akan sedikit berdampak pada pendapatan jika pemerintah tidak segera melakukan langkah operasional di tingkat kampung. “Pertama, dengan mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok yang sudah terlanjur naik. Kedua, menjaga tata niaga produk perikanan tetap menguntungkan nelayan dan petambak,” ujar Riza, Kamis (8/10). Sedangkan ketiga, Riza menambahkan, pemerintah harus memastikan kontinuitas pasokan BBM solar ke kampung-kampung nelayan. Keempat, memperkenalkan teknologi penangkapan ikan untuk mendukung efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan BBM. “Hal lain yag perlu menjadi perhatian pemerintah adalah mengkonkritkan pengalihan BBM ke gas untuk nelayan. Maju mundurnya pemerintah dalam hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpastian dalam berusaha dan berpeluang kontraproduktif dengan upaya peningkatan produksi dan kesejahteraan nelayan,” ungkap Riza. (rol)
Orang Pintar ....
yang tersisa justru yang kurang dalam segi pendidikannya. Ibrahim al Muattaqi dari ASEAN Studies pada talk show di Hotel Aryaduta mengatakan, “Indonesia dinilai masih kurang dari segi SDM yang berpendidikan tinggi, Thailand sendiri sudah mempersiapkan pekerjanya yang akan bekerja di Indonesia untuk belajar bahasa, sehingga pekerja yang mempunyai kualitas pendidikan rendah a k a n k a l a h d a l a m p e rsaingan.” Di riset yang dilakukan
Marwan Dapat ....
di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu. “Saya belum punya tanah apalagi rumah, rencananya hadiah ini akan saya jual. Untuk apa menyimpan benda mewah ini, sedangkan saya belum memiliki rumah sendiri,” ujar Marwan , Kamis (8/10). Sebelumnya Pemerintah Kota Bengkulu menggelar Salat Zuhur Berjemaah setiap Rabu. Awalnya akan ada 3 pemenang yang mendapatkan hadiah masing-masing satu mobil, yakni mobil Kijang Innova, Honda CRV, dan Toyota Agya. Namun, dalam pelaksanaannya hanya satu yang dibagikan, sedangkan dua lainnya batal. Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, dua mobil itu batal dibagikan karena ada pengaduan dari sebuah organisasi kepada pihak kejaksaan karena dianggap gratifikasi. “Dua mobil lagi tidak dibagikan dan batal diserahkan karena ada laporan salah satu organisasi dan menganggap ini adalah gratifikasi. Jadi mobilnya ditarik kembali oleh orang yang menyumbang,” tegas Helmi Hasan.
Taksi Pink ....
keluar banyakan ‘supir taksi pembunuh’, ‘supir taksi pemerkosa’”, tutur Fawzi. Dengan layanan terbaru ini, Fawzi berharap dapat mengurangi resiko bahaya bagi perempuan dan keluarga yang memilih jasa kendaraan umum. Dengan supir yang pasti perempuan, pelanggan diharapkan memesan terlebih dahulu, dan meminta kartu identitas pelanggan. “Ini untuk keselamatan supir-supir saya,” jelas dia. Perusahaannya melengkapi kendaraan roda empatnya dnegan kamera dan mikrophone yang merekam proses berkendara. Juga ada tombol ‘pembunuh’ yang bisa membuat kendaraan ini berhenti apabila dalam kondisi berbahaya baik itu penumpang maupun pengemudi. Menurut data PBB, 99.3 persen perempuan di Mesir mengalami kekerasan seksual. Baca: Pelecehan Seksual Massal dalam Perayaan
Ah Masak Ya ....
Setelah merebus kepala dan sisa-sisa jenazah tersebut, mereka menyembunyikannya di bawah kasur. Kemudian tengkorak perempuan tua itu dibuat asbak. Ketiganya mengungkapkan tertarik dengan bendabenda aneh dan ilmu hitam. Namun, kegiatan itu diketahui setelah para mahasiswa lain di asrama tersebut mencium bau busuk dan memanggil polisi yang akhirnya menemukan jenazah itu. “Kami sangat mengingin-
pada 2007, 51 persen responden di Indonesia mengatakan ASEAN tidak membuat perbedaan dalam kehidupan mereka sehari-hari, dan hal ini menjadi indikator bahwa Indonesia mengalami kurangnya SDM yang berkualitas. Sedangkan orang-orang berkualitas atau berpendidikan tinggi lebih memilih untuk bekerja di luar negeri karena mereka selalu menganggap ëlebih dihargaií dari segi gaji, apalagi dengan Komunitas ASEAN, makin memudahkan perpindahan warga negara Indonesia ke negara lain. (ok) 121 Pemenang Terancam Batal Umrah Selain 1 unit mobil, Pemerintah Kota Bengkulu juga mengumumkan 121 orang pemenang Salat Berjemaah yang mendapatkan hadiah berangkat Umrah ke Tanah Suci Mekah. Namun, dana untuk hadiah tersebut yang sudah dianggarkan melalui APBD Kota Bengkulu, terganjal surat Menteri Dalam Negeri yang menolak penggunaan anggaran untuk hadiah. Terkait hal ini, Kepala Bagian Humas Pemkot Bengkulu Salahudin Yahya, tidak bisa menjelaskan kapan para pemenang tersebut berangkat umrah. “Ada surat penolakan dari Mendagri, padahal anggaran Rp 2,3 miliar itu sudah ada di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah. Kita coba kirim utusan ke sana, sebab ada beberapa persyaratan yang mesti dilengkapi,” jelas Salahudin. Salah seorang pemenang hadiah umrah gratis, Netti, mengaku kecewa dengan ketidakpastian keberangkatan ke Tanah Suci. “Tidak ada kepastian dan kejelasan. Tolong kami diberikan penjelasan, ini sudah sangat lama kami tunggu,” tegas Netti. (lip6) Presiden Baru Mesir Bulan lalu, ada 447 insiden yang terjadi di Kairo selama liburan 4 hari merayakan Iduladha. Salah seorang supir taksi pink, Maram Hany menghabiskan waktu 3 bulan untuk belajar mengemudi yang baik dan bagaimana mengganti ban. Namun, ia mengakui banyak masalah lain. “Kami mendapat ejekan lebih parah dari para supir pria saat kami mengemudi taksi dibanding saat kami menyetir kendaraan biasa,” terang Hany. “Namun, kami telah dilatih untuk menghadapinya, yaitu: tetap konsentrasi mengemudi,” tambah Hany. Senada dengan Mervat alBadry, mantan pramugri yang bergabung sebagai supir taksi ini mengatakan tantangannya lebih besar. “Tapi saya ambil tan-tangan ini. Sudah banyak wanita terbangkan pesawat. Kenapa tidak dengan menjadi supir taksi?” (lip6) kan tengkorak manusia yang akan kami buat untuk jadi hiasan dan asbak untuk rokok yang kami simpan di kamar,” kata Burlakova, dilansir dari Daily Mail, Rabu (7/10). Walaupun mereka mengakui melakukan kejahatan tersebut namun sidang membebaskan mereka dan diperbolehkan melanjutkan kegiatan perkuliahan. Mereka dilepaskan karena sangat bekerja sama terhadap penyidikan dan tidak memiliki catatan kriminal. (ok)
Terdampak Asap Kiriman, Nelayan Sumut Terlilit Utang MEDAN (Berita): Ribuan nelayan tradisional dari sejumlah kabupaten maupun kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), terlilit hutang kepada sejumlah pengusaha. Beban utang tersebut merupakan dampak sosial dan ekonomi yang paling dirasakan masyarakat akibat kabut asap dari pembakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi dan Riau. “Selama 10 hari ini para nelayan tersebut tidak lagi pergi melaut karena asap tebal yang menyelimuti perairan Selat Malaka di Sumatera Utara,” kata Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Fendi Pohan di Medan, Kamis (8/10). Dia mengatakan, sejumlah kabupaten yang dilanda kabut asap yakni wilayah Tapanuli Tengah, Asahan, Batubara, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, Kota Medan, Tanjungbalai, Belawan dan beberapa daerah lainnya. Bahkan, semakin lamanya kabut asap tersebut berada di beberapa daerah di Pantai Barat maupun Timur Sumut, maka akan bertam-
bah beban penderitaan kehidupan bagi nelayan. Sebab, menurut dia, para nelayan tersebut tidak dapat bekerja seperti biasanya, sementara keluarga nelayan itu memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Sehingga, mereka terpaksa meminjam uang pada pengusaha atau yang selama ini tempat mengadu,” ujar Fendi. Dia menjelaskan, para nelayan yang memperoleh pinjaman uang tersebut dengan ketentuan tertentu ketka mengembaikan uang pinjaman, yakni adanya bunga sekian persen. Bunga tersebut sesuai dengan perjanjian pengusaha dengan nelayan. Hal seperti itu, tidak perlu diherankan lagi bagi kehi-
Fadli Zon Presiden GOPAC JAKARTA (Berita): Perhelatan Conference Global Organization of Parlementarians Against Corruption (GOPAC) yang digelar di Yogyakarta memilih Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sebagai Presiden GOPAC yang baru. Berdasarkan rilis yang diterima , Kamis (8/10), semua delegasi yang hadir setuju memilih Fadli mengemban amanah memimpin GOPAC hingga 2018. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menggantikan posisi Ricardo Garcia Carventes dari Meksiko. Dalam paparannya, Fadli menyebut korupsi sebagai tindak kejahatan yang menghambat hak masyarakat untuk sejahtera. Untuk itu, parlemen sedunia dianggap punya peran strategis dalam pemberantasan korupsi. Lebih jauh, Fadli berharap GOPAC bisa mendorong negaranegara yang belum meratifikasi konvensi PBB terkait pemberantasan korupsi, untuk segera ikut dalam gerakan tersebut. Fadli sendiri sebenarnya tak asing dengan GOPAC karena sebelumnya dipercaya sebagai Chairman GOPAC Indonesian Chapter dan anggota Board Members GOPAC. Sekadar informasi, GOPAC adalah organisasi untuk anggota parlemen dari seluruh dunia yang memiliki visi pemberantasan korupsi. GOPAC didirikan 2002 sebagai hasil dari Global Conference di Ottawa yang dihadiri oleh 170 anggota parlemen dan 400 observer dari seluruh dunia. GOPAC memiliki agenda utama mempromosikan peran parlemen dalam upaya pemberantasan korupsi. Sebagai sebuah organisasi global, peranan GOPAC sangat penting untuk dalam melawan tindak kejahatan korupsi secara kolektif. (ok)
Produk Halal ....
“Ketika kita berbicara tentang berkembangnya ekonomi halal sebesar 20 persen, itu adalah konversi dari sikap tidak pandang bulu ekonomi kita yang pasti bersertifikat halal,” katanya kepada AFP di sebuah forum ekonomi Islam di Dubai. Menurut Chaudry, meningkatnya permintaan produk halal telah menarik beberapa sektor bisnis, seperti restoran dan hotel di seluruh dunia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan muslim. “Halal adalah gaya hidup. Negara-negara seperti Jepang
dan Korea sedang mencoba mengkonversi restoran dan hotel menjadi halal dan ramah, sehingga mereka dapat menarik wisatawan lebih banyak dari negara-negara Islam,” jelasnya. Kepala Otoritas Arab untuk Standardisasi dan Metrologi, Abdulla al-Muaini mengatakan populasi umat Islam diperkirakan mencapai 2,2 miliar pada 2030, yang mana akan men-jadi pusat pasar produk halal. “Industri Halal diharapkan menjadi salah satu sektor yang tumbuh stabil di perekonomian global,” ungkapnya. (rol)
dupan nelayan yang banyak terlilit hutang dan terus mengalami kemiskinan, serta kehidupan mereka yang sangat memprihatinkan tinggal di rumah tidak layak huni. “Sampai kapankah, beban penderitaan nelayan di Sumut ini, akan berakhir dan anakanak mereka juga banyak yang putus sekolah akibat ketiadaan biaya untuk meneruskan pendidikan yang dicita-citakan selama ini,” katanya. Fendi menambahkan, tidak sedikit anak-anak nelayan tersebut yang terpaksa harus mengikuti jejak ayahnya, yakni pergi ke laut untuk menangkap ikan. Namun, beberapa hari terakhir para nelayan enggan turun ke laut akibat pengaruh asap yang cukup tebal serta jarak pandang hanya mencapai 10 hingga 20 meter. “Hal tersebut sangat berbahaya bagi keamanan mereka,” ungkapnya. Selain itu, pendapatan nelayan juga semakin hari merosot tajam dan terus berkurang. Jika biasanya mereka sekali melaut bisa
Jurnalis Jadi Korban Bentrok Mahasiswa MEDAN (Berita): Jurnalis televisi nasional, Tuti Alawiiyah Lubis (29), menjadi korban dalam bentrokan antara dua kelompok mahasiswa Universitas Katholik (Unika) Santo Thomas, di depan kampus mereka, Jalan Setia Budi, Medan, kemarin malam. Bagian pelipis kanannya terkena lemparan batu hingga terluka. Itu terjadi saat Tuti hendak mengambil gambar para mahasiswa yang tengah melempari polisi. “Enggak tahu siapa yang melempar, tapi tiba-tiba seperti ada yang menampar. Begitu dilihat, ternyata bocor dan ada luka memar. Saya langsung dilarikan temanteman ke rumah sakit,îujar Tuti di RSU Bunda Thamrin, Medan, Kamis (8/10) dini hari. Ia memaparkan, saat terkena lemparan batu, ia berada di belakang barisan polisi yang membubarkan massa yang kala itu telah terpecah dalam dua kelompok. (ok)
Seorang ....
Di Mana Dia ....
semi final dikalahkan Jerman 7-1 dan tumbang oleh Belanda dengan skor 3-0 di laga perebutan tempat ketiga, ia mengeluarkan komentarnya. Banyak pihak pun mengatakan bahwa hasil buruk tersebut adalah dampak absennya Neymar. Namun Bebeto menampik pandangan tersebut. Bebeto mengatakan bahwa tidak seharusnya kekalahan Brasil dibebankan pada pemilik nomor punggung 10 tersebut.
jasad jenazah yang sudah tidak utuh dan perlu dipastikan mana yang mirip (dengan DNA) Janiro, meski semua jenazah kini sudah dikuburkan. DNA hanya menjadi pembanding dari yang mereka miliki,” kata Arsyad menambahkan. Dengan demikian, lanjut Arsyad, total anggota jemaah Indonesia yang menjadi korban meninggal pada musibah crane roboh pada 11 September 2015 menjadi 12 orang dan korban cedera mencapai 42 orang. “Masih ada dua orang korban crane yang masih dirawat di Rumah Sakit Al-Jaheer di Mekkah, yaitu Tri Murti Ali (PDG 03) dan Isnaini Fajariah (SUB 21),” kata Arsyad. Pada 11 September 2015 sebuah crane roboh di Masjidil Haram, akibat angin kencang dan hujat lebat yang melanda Mekkah kala itu. Peristiwa itu menyebabkan ratusan korban meninggal dan cedera dari berbagai negara, termasuk Indonesia. (ant)
Orang Rimba ....
takan kebakaran hutan menyebabkan sejumlah lokasi kebun karet dan tanaman obat milik warga rimba habis terbakar. Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Rudi Syaf yang selama belasan tahun melakukan pendampingan terhadap warga Rimba Jambi mengatakan titik panas (hot spot) di kawasan Orang Rimba Jambi relatif kecil. Namun, Orang Rimba yang berada di alam bebas lebih amat rentan akan bahaya kabut asap. “Terakhir, terpantau ada 3 titik panas, 2 di bagian selatan TNBD dan sudah bisa dipadamkan. Satu titik ada di kawasan kebun sawit. Meski sedikit, namun tidak berarti tidak berbahaya, khususnya bagi warga SAD,” ujar Rudi. Menurut dia, Orang Rimba tidak biasa menghadapi ‘serangan’ kabut asap seperti warga Jambi pada umumnya karena mereka tinggal di alam bebas. Untuk itu, Rudi berharap penanganan kabut asap benar-benar dilakukan secara menyeluruh, tak hanya me-
nyentuh warga umum. Namun juga komunitas Orang Rimba. Aktivitas Ilegal Sementara, terkait munculnya titik panas di kawasan tempat tinggal Orang Rimba, Rudi menduga ada aktivitas ilegal warga luar yang masuk ke kawasan TNBD. Mereka diduga masuk kawasan itu untuk menangkap burung rangkong. “Aktivitas itu cukup marak, jadi warga itu kan membuat api untuk makan dan minum. Karena lalai jadi ikut membakar kawasan hutan dan timbullah titik api. Padahal menangkap burung rangkok itu kan ilegal,” ungkap Rudi. Provinsi Jambi adalah satu dari 5 provinsi di Indonesia yang menyatakan darurat asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Bencana ini sudah terasa hampir 3 bulan di Jambi. Dari data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, luas lahan dan hutan yang terbakar di provinsi tengah Sumatra ini mencapai 33 ribu hektare. (lip6)
Di mana dia sekarang? Kabar datang dari sang anak yang “diayunnya” usai mencetak gol di lapangan hijau. Sang anak, Mattheus Oliveira yang bermain untuk klub Flamengo, sempat dilirik Juventus. Mattheus yang berposisi gelandang serang. Bebeto sendiri masih terus mengikuti perkembangan sepakbola. Ketika Brasil dipermalukan tamunya di Piala Dunia 2014 setelah di babak
(Dinsosnakertrans) Kabupaten Sarolangun mengungkapkan dampak terberat dialami oleh Orang Rimba yang menempati kawasan TNBD di Kecamatan Air Hitam. Kabid Kesejahteraan Dinsosnakertrans Sarolangun, Iskandar Muda menyatakan ruang gerak Orang Rimba terbatas akibat kebakaran lahan dan hutan. Stok makanan dan binatang yang biasa diburu Orang Rimba hilang. “Bukan hanya stok makanan dan binatang buruan yang berkurang, tapi penghasilan mereka (Orang Rimba) juga berkurang, lingkungan tempat semakin sempit karena hutan sudah terbakar,” jelas Iskandar di Jambi, Rabu 7 Oktober 2015. Akibat kondisi itu, kata Iskandar, Orang Rimba yang ada di Kecamatan Air Hitam, Sarolangun memilih pindah untuk mencari lokasi yang lebih aman. Ia menyebutkan Orang Rimba di Kecamatan Air Hitam berjumlah sekitar 350 KK. Sementara Camat Air Hitam, Feri Riswandi menga-
memperoleh uang sebesar Rp100 ribu hingga Rp125 ribu. “ Te t a p i s a a t i n i , u n t u k mendapatkan uang Rp50 ribu saja bukan main sulitnya, dan kebutuhan keluarga cukup besar, serta akhirnya terpaksa lagi berhutang kepada orang lain,” ucapnya.
Dia berharap kepada pemerintah dapat memikirkan solusi bagi kehidupan nelayan yang tidak bekerja dan dapat diberikan bantuan modal untuk berusaha kecil-kecilan untuk dapat menyambung hidup mereka. Menurutnya, pemerintah
pusat bisa memberikan bantuan secara merata kepada seluruh warga terdampak asap. Berdasarkan data Pengurus DPD HNSI Sumut, diketahui jumlah nelayan di provinsi itu diperkirakan mencapai lebih kurang 400 ribu. (ok)
Indonesia Gandeng Lima Negara Atasi Asap JAKARTA (Berita): Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan Indonesia akan segera bekerja sama dengan lima negara untuk mengatasi asap akibat kebakaran lahan dan hutan. “Kita merasa bahwa penting untuk bekerja sama dengan negara yang mempunyai sumber daya untuk memadamkan api dan asap. Ada lima negara yang akan bekerjasama dengan kita, yaitu Australia, Cina, Malaysia, Rusia, dan Singapura,” ujar Arrmanatha, Kamis (8/10). Menurut dia, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sudah berbicara dengan Menlu Singapura, Australia, dan Malaysia untuk membahas kerja sama dan mendapatkan bantuan dalam meng-
atasi titik-titik api yang masih berkembang di beberapa wilayah di Indonesia. “Sampai dengan hari ini masih ada sekitar 110 titik api, dan diantaranya ada 11 titik api di Riau,” ungkap dia. Dia mengatakan pemerintah Indonesia masih harus membahas bentuk bantuan dan kerja sama yang akan dilakukan dengan kelima negara tersebut. “Bentuk kerja sama ini masih harus dibahas, karena beberapa kerjasama itu ada yang bersifat bantuan dan ada yang bersifat ‘commercial base’ (komersil),” kata dia. Arrmanatha menyebutkan sudah cukup banyak upaya yang dilakukan Indonesia dalam mengatasi kebakaran lahan dan hutan serta mengurangi penyebaran asap. “Pada intinya, upaya Indo-
nesia untuk menangani kebakaran hutan dan langkahlangkah yang telah dilakukan sudah cukup banyak. Tidak hanya upaya pemadaman api, tetapi juga penindakan hukum (terhadap pelaku pembakaran),” ujar dia. Dia memaparkan, untuk pemadaman api, pemerintah Indonesia telah mengerahkan 26 helikopter untuk melakukan pengeboman air (water bombing) dan mengerahkan empat pesawat khusus untuk melakukan rekayasa cuaca (weather modification) untuk menghasilkan hujan buatan. “Data Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa 65 juta liter air telah disiramkan ke berbagai titik api di lima provinsi, dan 250 ton garam telah digunakan untuk ‘weather modification’,” ungkap dia.(rol)
Antara
PRESIDEN BAGI-BAGI BUKU: Presiden Joko Widodo membagi-bagikan buku tulis kepada anak-anak saat meninjau desa di Nagari Parik Malintang, Kab.Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (8/10). Presiden mengunjungi sejumlah daerah di Sumatera Barat sebelum bertolak ke Riau dan Jambi untuk meninjau kawasan bencana kebakaran lahan yang mengakibatkan kabut asap.
Penguatan ....
kebijakan pemerintah, tidak bisa mempengaruhi kurs ini dalam jangka pendek. “Mulai sekarang BI harus antisipasi, bagaimana memperkuat diri menghadapi yang akan datang. Rupiah yang menguatnya saat ini jangan sampai membuat kita terlena. Ini belum berakhir, ‘The Games Is Not Over’. Jadi harus hati-hati,” tegasnya. Diduga Ada Permainan Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo menduga, penguatan rupiah yang terjadi dalam tiga hari terakhir ini dinilai tidak wajar dan ada permainan dari spekulan. Menurutnya, rupiah menguat sangat tajam dikarenakan banyak perusahaan besar BUMN yang melepaskan dolar ke pasar, sehingga dolar AS pun langsung anjlok. Ditambah lagi spekulan mulai panik dan melepas dolarnya ke pasar, sehingga rupiah menguat tajam. “Saya menduganya itu ada permainan. Memang kita tidak bisa menduga yang macam-macam, tetapi dugaan saya dolar digelontorkan besar-besaran ke pasar kemungkinan besar dari BUMN.
Apalagi dari dulu BI mengimbau agar BUMN yang memiliki dolar untuk melepasnya ke pasar. Nah sekarang 14.700 dolarnya pun akhirnya dilepas di harga tertinggi,” sebut Wahyu. Wahyu menyebutkan, penguatan rupiah ini berdampak bagi pendapatan eksportir yang langsung anjlok. Misalkan ada barang ekspor harganya 15.000 dan biaya produksinya 14.000, berarti keuntungan 1.000. “Nah ketika satu dolar seharga 13.800, dan ketika dibayarkan dengan kurs saat ini, maka eksportir hanya menerima 13.800, padahal biaya produksinya 14.000. Akhirnya eksportirnya rugi,” ujarnya. Apalagi, katanya, sekarang sudah diwajibkan, devisa hasil ekspor itu dibayarkan dalam bentuk rupiah melalui bank, sehingga masuk ke bank, bank langsung konversi ke rupiah. Ini kan bisa anjolk pemerinaannya. “Jadi melemah terlalu cepat nggak bagus, menguat terlalu cepat juga nggak bagus. Saya menilai penguatan ini nggak wajar dan ada permainan para spekulan,” pungkasnya. (ws)
Saatnya TNI ....
“Kesan tersebut perlu dijaga agar tidak mengemuka dan sekaligus tidak perlu terjadi,” sebutnya seraya mengatakan, salah satu upaya yang perlu dilakukan menghilangkan kesan itu adalah memberi contoh kerjasama rakyat TNI dalam mengatasi musibah negara seperti asap yang kini mencekik paru-paru anak negeri. Prof Syahrin mengatakan, dalam perjalanannya ke berbagai daerah di Sumatera sebagai narasumber nasional untuk pencegahan radikalisme dan terorisme, kerapkali menerima pertanyaan ‘apakah pemerintah tak berdaya mencari terhadap masalah asap ini. Karena asap saat ini lebih mengerikan bagi kami daripada terorisme’. Pernyataan yang bernada simplistik tersebut, ujar Syahrin, secara sepintas memang tak begitu berarti. Namun kalau dihubungkan dengan pemerintah yang pro kesejahteraan rakyat, meskipun simplistik, pernyataan tersebut
menjadi sangat penting. “Memang pemerintah terlihat telah memiliki political will menyahuti amanat penderitaan rakyat akibat hantaman asap yang menyebabkan banyak kerugian harta benda, kesehatan, rasa takut, dan rasa kecewa. Bahkan Presiden Joko Widodo telah memergoki permainan sebagian pemerintah daerah yang tidak serius dan kamuplase dalam penanganan kebakaran hutan,” ujarnya. “Di sinilah kita pantas menoleh kepada Tentara Nasional Indonesia, di samping badan-badan dan lembaga yang menangani musibah yang terkesan kurang berdaya itu,” sambungnya. Menurut Syahrin, harapan terhadap peran TNI sebagai salah satu instrumen negara melawan musibah asap semakin menguat dalam benaknya ketika mengetahui Pangdam I/ BB berkunjung ke salah satu daerah, yang diyakini terkait musibah kebakaran. (ded)
Namun, lanjutnya, kalau penguatannya berlebihan, itu bisa menjadi bumerang bagi Indonesia. “Penguatan yang berlebihan ini bisa jadi bumerang. Orang atau spekulan bisa ambil kesempatan. Ini ala fund manager yang mendorong isu supaya rupiah menguat dan dolar melemah dan dia akan ambil kesempatan, setelah di batas tertentu dia beli kembali dengan memborongnya,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, The Fed sampai hari ini belum ada menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga di tahun ini. “Ini masih spekulasi pasar. Jadi ancaman suku bunga The Fed naik tetap masih ada. Mungkin-mungkin saja Oktober atau November akan naik, di dunia tidak ada yang tahu. Oktober dan November ini masih ada rapat pertemuan The Fed untuk membahas apakah suku bunga naik atau tidak,” katanya lagi. Oleh karena itu, katanya, pemerintah atau BI harus terus intervensi. Untuk jangka pendek BI harus menjaga money market, pergerakan rupiah harus diawasi. Satusatunya jalan harus diintervensi. Sedangkan kebijakansaya yakin bila semua dipersiapkan menghadapi ‘perang api’ ini akan sangat berarti,” ujar Prof Syahrin. “Kebakaran hutan dalam skala besar seperti ini bukan lagi sekedar musibah lokal tetapi telah menjadi musuh negara. Karena hutan merupakan salah satu sarana vital dalam pertahanan negara. Pada sisi lain TNI dianggap sebagai pelindung rakyat dan pada sisi lain tak dapat dipungkiri secara sayup-sayup masih ada anggapan rakyat bahwa pembalakan liar bahkan pembakaran di-backing oknum alat negara,” katanya. TNI sekarang ini, sambung Syahrin, banyak mengeluarkan slogan yang menyimbolkan kemanunggalannya dengan rakyat. ‘TNI bersama rakyat’, ‘Bersama rakyat TNI kuat’, dan slogan-slogan lain. Slogan tersebut sedikit banyaknya telah mengungkap memori rakyat akan dwifungsi ABRI yang telah direformasi oleh TNI sendiri.
Berita Sore
3
Medan
Jumat 9 Oktober 2015
Banyak Produk Non Halal Beredar, DPRD Gelar Rapat MEDAN (Berita): Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Muhammad Hatta menyebutkan, banyak makanan yang belum berlabel halal di Kota Medan. Terlebih lagi, saat ini rumah makan yang menjual makanan dari bahan yang tidak halal seperti babi secara terang-terangan, bahkan tidak terpisah dengan makanan halal. Padahal Undang-undang telah menjamin masyarakat untuk mendapatkan makanan halal. wol
SUASANA rapat yang digelar Komisi C DPRD Medan bersama MUI Medan, Rabu (7/10).
Calo Di Satlantas Polresta Medan Masih Berkeliaran MEDAN (Berita): Walaupun Divisi Propam Mabes Polri dibantu Bid Propam Polda Sumut telah melakukan penggerebekan di Satlantas Polresta Medan, nyali para calo pembuat surat izin mengemudi (SIM) tidak menciut. Pasalnya, Maura Meralda (19), mahasiswi Universitas Sumatera Utara ditipu Rp300 ribu oleh seorang calo saat mengurus pembuatan SIM A baru di kantor Satlantas Polresta Medan, Rabu (7/10). Di Mapolresta Medan, Maura Meralda menjelaskan, pagi itu dirinya datang ke Satlantas untuk mengurus pembuatan SIM. Namun, saat di parkiran Satlantas Polresta Medan, dia didatangi seorang pria dan menanyakan ada
keperluan apa. Kemudian mendengar pertanyaan dari pria tersebut kemudian dirinya menjawab ingin membuat SIM A baru. “Calo itu lalu memaksa saya untuk melakukan pengurusan SIM dan meminta uang sebesar Rp300 ribu.Dengan alasan, untuk membeli formulir Rp120 ribu dan keperluan biaya lainnya,” terang Maura. Dituturkan, ketika memberikan berkas pengurusan SIM dan uang Rp300 ribu kepada calo, korban disuruh menunggu di dalam ruangan kantor Satlantas Polresta Medan. Akan tetapi, setelah korban menunggu hingga pukul 14.00 WIB, calo tersebut tidak juga muncul untuk
memberikan SIM yang diurus. “Pas aku tunggu-tunggu si pria yang menawarkan jasa untuk pengurusan pembuatan SIM A tidak kunjung datang. Dimana sebelumya saya juga telah memberikan sebesar Rp300 ribu untuk biaya administrasi,” sebut Maura. Merasa menjadi korban penipuan dalam pengurusan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kemudian korban mendatangi Polresta Medan untuk membuat laporan pengaduan. “Aku kemari untuk membuat laporan bang. Sebab, aku sudah menjadi korban penipuan, di Satlantas Polresta Medan,” terang Maura dengan raut wajah kecewa. (wol)
“Negara menjamin warga menjalankan ibadah agama masing-masing. Sehingga negara wajib memberikan perlindungan dari hal-hal yang dianggap menghalangi ibadah tersebut,” ungkapnya pada rapat yang digelar Komisi C DPRD Medan, Rabu (7/10). Hatta mengatakan, di berbagai tempat di Kota Medan, muncul bisnis yang tidak memberikan proteksi terhadap umat Islam, meskipun perdanya sudah pernah ada. Dalam perkembangannya, khususnya di Kota Medan, makanan non halal dijajakan tanpa ada aturan yang jelas. Bahkan Pemko Medan selaku eksekutor tidak mampu memberikan sanksi apa-apa terhadap pengusaha yang menjajakan makanan non halal tersebut. Seperti yang diketahui, UU No 33 Tahun 2014 soal Jamninan Produk Halal masih belum berjalan efektif hingga 5 tahun ke depan. Selain itu, UU tersebut masih
Terkait Pembatalan Proyek Rehab Gedung PWI
Kadis Tarukim ‘Buang Bola’ MEDAN (Berita): Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Sumatera Utara, Binsar Situmorang terkesan “membuang bola” ke pihak Kejaksaan Tinggi Sumut terkait batalnya proyek rehab gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jalan Adi Negoro meski telah dianggarkan dalam APBD 2015. Binsar di hadapan anggota Komisi D DPRD Sumut yang mempertanyakan perihal rehab gedung tersebut menyampaikan, pembatalan akibat belum terbitnya hasil pendapat hukum (legal opinion) dari Kejaksaan. “Sampai sekarang pendapat hukum dari Kejati Sumut belum juga terbit, jadi proyek rehab itu terpaksa dibatalkan tahun ini karena waktu efektif
pelaksanaan tidak mencukupi,” kata Binsar saat rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Sumut, Selasa (6/10). Binsar menjelaskan hasil pendapat hukum tersebut hingga kini masih di tangan Asisten Perdata dan Tata Usaha (Asdatun) Kejati Sumut. Selain membuang persoalan ke Kejati Sumut, Binsar juga terkesan menyalahkan Dinas Infokom Sumut. Pejabat ini berdalih gagalnya pelaksanaan rehab gedung PWI akibat tidak adanya rekomendasi dari dinas infokom Sumut untuk melakukan evaluasi dan rekomendasi terhadap proposal PWI melalui surat No 906/4291/14 tanggal 4 Juli 2014. “Jadi tidak bisa diterbitkan Surat Penunjukan Penye-
dia Barang dan Jasa serta Surat Perjanjian Kerja untuk rehabilitasi gedung PWI sebab proses penganggarannya belum terpenuhi sesuai peraturan menteri dalam negeri,” katanya pada RDP yang dipimpin Ketua Komisi D, Mutofawiyah Sitompul. Sebelumnya PWI Sumut secara resmi melalui surat nomor 972/PWI-SU/X/2015 tertanggal 1 Oktober 2015 meminta penjelasan tertulis kepada Plt Gubernur Tengku Erry Nuradi terkait rehabilitasi fisik gedung PWI Sumut Jalan Adinegoro No.4 Medan yang pengganggarannya telah ditampung dalam APBD Tahun 2015 senilai Rp 2,9 miliar lebih. Program berbentuk hibah tersebut juga sudah dialokasikan dengan pagu anggaran
yang dicantumkan pada Dinas Tarukim Pemprov Sumut. Permintaan penjelasan dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan rehab gedung PWI tersebut, karena proses pengerjaan sama sekali belum dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam hal ini Dinas Tarukim Provinsi Sumut selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta perusahaan pemenang tender PT Arkan Putra Tama. “Kami selaku pengurus PWI Sumut sangat terkejut dan kecewa. Seolah-olah keberadaan PWI Sumut tidak dianggap penting dalam derap dan laju pembangunan di Sumut,” sesal Ketua PWI Sumut, M Syahrir dalam siaran pers yang diterima baru-baru ini. (zili)
Aptisi Minta PTS Non Aktif Jangan Resah MEDAN (Berita): Pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) yang namanya masuk dalam daftar PTS non aktif diimbau jangan resah. Imbauan itu disampaikan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumatera Utara Dr H Bahdin Nur Tanjung menyikapi adanya nama sejumlah PTS di Sumut non aktif yang masuk dalam website Kemenristekdikti maupun pemberitaan di berbagai media beberapa hari ini. “Saya minta jangan resah sebab hingga saat ini masih bisa aktif melaksanakan proses tridharma perguruan tinggi dan telah memenuhi kekurangan persyaratan sebagai PTS aktif. Bahkan telah mendapatkan rekomendasi untuk diaktifkan dari Kopertis Wilayah I Sumut,” kata Bahdin. Dikatakan Bahdin, Aptisi sangat menyayangkan informasi yang beredar di media tentang PTS aktif dan non aktif secara menyeluruh, seharusnya yang dinyatakan non aktif itu pangkalan data perguruan tinggi (PDPT), sebab proses tridharma perguruan tingginya tidak boleh berhenti. Jadi bukan PTSnya yang dinyatakan non aktif.
Menurutnya nama-nama PTS yang dinyatakan non aktif sangat berbeda antara yang satu dengan lainnya. Seperti Universitas Setia Budi Mandiri, Akbid Dewi Maya, STKIP Riama dan beberapa PTS lainnya masih aktif melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Dijelaskan Bahdin, hanya ada persyaratan lagi yang sedang diproses bahkan beberapa di antaranya telah mendapatkan rekomendasi dari Kopertis untuk diaktifkan PDPTnya. “Kondisi itu sangatlah berbeda dengan beberapa PTS yang sudah lama hilang bahkan sudah direkomendasikan Kopertis untuk ditutup, seperti Universitas Preston Indonesia dan Jaya Wijaya yang kita tidak tau lagi di mana aktifitasnya, namun masih disebutkan sama dengan PTS lain yang akreditasinya masih aktif dan terakreditasi,” kata Bahdin. Diungkapkannya saat ini PTS yang akreditasinya masih aktif dan terakreditasi juga sedang melaksanakan proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk semester 3,5 dan 7 bahkan ada yang sedang proses meja hijau ujian akhir, mes-
kipun PDPTnya tidak aktif. “Kami menghimbau pimpinan PTS harus tetap melaksanakan aktifitas tridharma perguruan tinggi, khususnya yang telah melengkapi berkas dan menunggu pengaktifan dari Dikti,” ungkapnya. Bagi PTS non aktif tidak berdampak sama sekali terhadap alumni dan ijazah yang telah dikeluarkan. Sebenarnya sebagian besar kata Bahdin akibat kekurangan administratif dan kelengkapan dosen, informasi penyelenggaraan kelas jauh, dan beberapa informasi lainnya. Diaku Bahdin, Aptisi mendukung penertiban regulasi dan peraturan pendidikan tinggi, namun dalam mengambil kebijakan hendaknya pemerintah harus berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi masingmasing. “Apalagi penerapan sanksi PTS aktif non aktif yang dasar hukumnya juga belum jelas hendaknya dilaksanakan dengan adil dan setara tidak hanya dikenakan kepada PTS saja, tapi juga PTN yang menyelenggarakan kelas jauh harus di non aktifkan, karena tidak sesuai dengan keten-
tuan,” beber Bahdin. Bahdin menyebutkan PTN yang menyelenggarakan kelas jauh itu seperti Pasca Sarjana MM Universitas Gajah Mada yang melaksanakan pembelajaran di Jakarta, dan beberapa PTN lainnya, kecuali yang mendapatkan ijin khusus bagi program studi tertentu seperti Universitas Terbuka dan program khusus yang telah mendapat ijin. Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut ketika dikonfirmasi menyebutkan ada beberapa kriteria PTS yang dinyatakan non aktif antara lain kampus sedang berkonflik, rasio jumlah dosen dan mahasiswa yang tidak seimbang, tidak ada laporan secara periodik. Dijelaskan Dian, PTS yang dinyatakan non aktif memang masih bisa aktif melaksanakan proses tridharma perguruan tinggi dan melakukan wisuda. Hanya saja PTS tersebut tidak mendapatkan layanan PDPT, beasiswa akreditasi, sertifikasi dan lainnya. “Kita minta PTS yang namanya disebutkan dalam website PDPT Kemenristekdikti untuk segera melakukan pembenahan dan perbaikan,” katanya. (aje)
Asisten Redaktur Berita: Hendrik Prayitno Asisten Redaktur Berita: Erwin Siregar Redaktur Senior: H.Halim Hasan
Semua Berita Layak Cetak Terbit Sejak 11 Desember 1998 Anggota SPS No. 182/1998/02/A/2015 Penerbit : Yayasana Pers HM. Said Pendiri : H.Teruna Jasa said Dan H. Prabudi Said Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : H.Teruna Jasa Said Wakil PU/Wakil Pemimpin Redaksi : H.Prabudi Said Wakil Pemimpin Redaksi : Hj.Dewi Budiati Batubara
Pimpinan Perusahaan: Hj.Murniati Misan Manager Promosi/Iklan: Hj.Dewi Budiati Batubara Kepala Pemasaran: Mukhlis Putra Sekretaris Redaksi Dan Perushaan: Erwin Siregar Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur
Daerah Sumut: Irham Hagabean Nasution Kota Medan: Hendrik Prayitno Daerah Aceh: Diurna Wantana Ekonomi: Hj. Laswiyati Wakid Olahraga: Hendrik Prayitno Opini/Internasional: Erwin Siregar Pendidikan: Agustina Berita Sore.com: Eddy Rachmad
Wartawan Kota Medan: Irham Hagabean Nasution, Hj. Laswiyati Wakid, Andi Arya Tirtayasa, Agustina, Siti Delina, Syafri Junanda, Amrizal, Marzili, Zulfi Azmi, M. Amri, Sriadi, Muslim Lubis, Mukhlis Putra. Jakarta: Andianto Aritonang, Irwansyah, Agus T
belum disusul Peraturan Pemerintah. “Saya berharap dalam waktu dekat ini kita bisa mengesahkan perda ini agar memberikan kenyamanan bagi umat Islam di Medan,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Medan, M Alibata Harahap, mengatakan selama ini pencantuman label halal bukan sebuah kewajiban, melainkan
bersifat voluntary atau sukarela. Sementara dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun 2014 menjamin makanan harus aman, bermutu dan bergizi atau Tayyiban. Sedangkan pengaturan halal atau tidaknya, kata Alibata, adalah di sertifikasi yang dikeluarkan MUI. “Selama ini, pencantuman label halal yang dilakukan untuk produsen industri maupun UKM, ada di Balai POM, namun harus juga ada sertifikasi MUI,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi C DPRD Medan, Kuat Surbakti mengatakan, seharusnya Disperindag, BPPT, Balai POM sudah bisa melakukan tindakan berdasarkan UU Gizi dan Pangan yang berkaitan dengan hak konsumen. Apalagi, terkait manipulasi pengusaha yang tidak bertanggungjawab dengan mencan-
tumkan tanda halal. Padahal belum ada sertifikasi MUI. Kadisperindag Medan, Syahrizal Arif menyebutkan, di Pemko Medan belum ada peraturan daerah, sebagai dasar aturan untuk melakukan penindakan terhadap restoran non halal atau produsen makanan yang berbahan dasar babi. Namun pihaknya siap melakukan tupoksi pengawasan jika ada Perda inisiatif dari DPRD Medan. “Selama ini kita belum dapat melakukan penindakan sebab instrumen hukumnya ada di MUI. Kita hanya bisa mengimbau agar barang halal dan haram itu jangan disatukan, sebab izinnya juga bukan sama kami, tapi di BPPT,” ujarnya. Ketua Komisi C, Salman Alfarisi mengatakan, pengawasan seharusnya sudah bisa dilakukan Disperindag mes-
kipun belum ada PP mengenai produk halal. “Kami juga mempertanyakan penindakan selama ini yang dikakukan Disperindag Medan. Ini bukan soal payung hukum, tapi etika bisnis. Kalau itu tidak bapak lakukan berarti negara ini tidak menjamin hak konsumen,” katanya. Salman juga menyampaikan Komisi C akan menginisiasi Perda Sertifikasi Produk Halal dengan dasar hukum antara lain, UU No 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal, PP Nomor 28/2004 tentang pangan dan gizi (toyyiban aman, mutu, bergizi), PP 69 tahun 99 tentang label pangan dan itu diatur, UU Perlindungan Konsumen dan UU No 5 tentang industrial tahun 1984. Selain itu, kata Salman, Komisi C juga akan membentuk tim khusus pengawasan produk halal di Medan. (wol)
Teater Sisi UMSU Pentaskan Kerusakan Lingkungan MEDAN (Berita): Pementasan Teater Sisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Taman Budaya Sumatera Utara berlangsung sukses. Hal itu ditandai dengan diapresiasinya penampilan mereka oleh Wakil Rektor III Dr Arifin Gultom SH M Hum. “Mereka tampil maksimal. Kita support kegiatan Teater Sisi sebagai sarana untuk menyalurkan minat dan bakat para mahasiswa di bidang seni,î kata Arifin Gultom di kampus Jalan Mukhtar Basri Medan, kemarin. Pementasan berlangsung 29 hingga 30 September 2015 lalu itu berjudul NUN, merupakan naskah Realis yang disajikan dengan model pertunjukkan Suryalis. “NUN adalah sebuah naskah yang menceritakan
tentang kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia,” kata Arifin Gultom. UMSU, kata Arifin Gultom, tertarik akan tema yang disampaikan Teater Sisi dalam penampilannya di Taman Budaya Sumatera Utara, yaitu tentang lingkungan. Itu karena pada saat ini masalah lingkungan banyak dipermasalahkan. “Kita ingin dengan tema yang diangkat ini akan menarik simpati para penonton, juga para mahasiswa UMSU agar dapat senantiasa menjaga lingkungan. Mari samasama kita warisi lingkungan yang sehat dan segar kepada generasi kita. Bukan lingkungan yang sudah tercemar,” ujar Arifin Gultom. Sutradara NUN Rifki mengungkapkan, seperti kutipan sinopsis dari naskah
NUN ini, “Ketika manusia kehilangan sumber hidupnya ia akan merasa seperti bumi gersang dengan sebatang pohon kering tanpa daun menunggu mati. Moral, etika adalah sumber hidup paling dalam, yang berakat dari nurani,” ujarnya. Disebutkannya, naskah NUN karya Yondik Tanto seorang seniman Kota Medan sebelumnya juga sudah pernah dimainkan pada awal tahun 90-an. Dan diangkat kembali oleh Teater Sisi karena naskah ini dianggap masih sangat relevan dengan iklim dan keadaan alam Indonesia sekarang. Pimpinan Produksi Rina juga mengatakan, jadi pementasan ini juga sebagai bentuk sindiran untuk orangorang yang tidak bertanggungjawab dengan perbua-
tannya yang akhirnya merugikan banyak orang seperti kasus kebakaran hutan di Riau yang cukup memprihatinkan. “Jadi pesan dari NUN ini adalah untuk kita sebagai manusia punya tanggung jawab untuk menjaga bumi ini karena adalam adalah sumber kehidupan kita,” tegasnya. Adapun para aktor dan tim produksi yaitu Rifki Arnold (sutradara), Roni Sanjani Azli, Suci Syuhada, Mona Suharna, Egi Hermawan, Putra Al Hafiz (aktor), Arina Amalia Hutabarat (pimpro), Linda Nora Nasution (lighter), Zou Aidi (composer desain grafis), Satria Ayudha (artistik), Maisarah, Desi Fitri, Muliani di bidang wadrobe dan make up. (aje)
Ombudsman: Pilih Pemimpin Pro Pelayanan Publik MEDAN (Berita): Ombudsman RI perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengimbau masyarakat yang akan menghadapi Pilkada tahun ini memilih pemimpin yang memiliki komitmen perbaikan penyelenggaraan pelayanan publik. “Pilihlah figur yang punya komitmen kuat memperbaiki pelayanan publik, yang mengutamakan urusan rakyat. Bukan figur yang menyusahkan dan menjepit rakyat dengan cara mempersulit urusan rakyat,” imbau Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar. Imbauan tersebut disampaikan Abyadi Siregar terkait akan berlangsungnya Pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Sumut, Desember mendatang. Menurut Abyadi, masyarakat sangat menentukan baik buruknya penyelenggaraan pelayanan publik. “Di Pilkada inilah saatnya dengan memilih calon kepala daerah yang berkomitmen memperbaiki pelayanan publik. Jangan pilih yang menyusahkan rakyat. Apalagi yang selalu mempersulit urusan rakyat,” tegasnya. Menurut Abyadi, tidak sulit untuk menilai figur yang memiliki komitmen perbaikan pelayanan publik. Apalagi bila figur tersebut incumbent. “Lihat saja penyelenggaraan pelayanan publik di daerah itu selama kepemimpinannya,” kata Abyadi Siregar. Abyadi mencontohkan di Serdang Bedagai (Sergai). Di Pemkab yang selama ini dipimpin Soekirman tersebut, penyelenggaraan pelayanan publik ternyata masih jauh dari yang diharapkan UU Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik. Dari survei yang dilakukan Ombudsman RI Perwakilan Sumut periode JuliSeptember 2015, lanjut Asisten Ombudsman RI Perwakilan Sumut Dedy Irsan SH, penyelenggaraan pelayanan publik di daerah itu masih sangat memprihatinkan dan jauh dari apa yang diamanahkan UU Pelayanan Publik. “Dari beberapa unit layanan yang kita survei, hanya satu yang meraih zona hijau, yaitu Dinas Pendidikan. Dalam artian unit layanan tersebut memiliki atributisasi standar pelayanan publik. Selebihnya, masuk zona merah dan kuning,” kata Dedy Irsan. Dedy merincikan, ada 16 SKPD di Pemkab Sergai yang disurvei Ombudsman RI Perwakilan Sumut. Dari 16 itu, hanya satu SKPD meraih zona hijau. “Mayoritas meraih zona merah atau tingkat kepatuhan terhadap UU 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik buruk,” jelas Dedy. Ke-16 SKPD yang disurvei tersebut adalah Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu Penanaman Modal, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Tarukim, Kebersihan, dan Pertamanan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, Dinas Perhubungan dan Dinas Binamarga. Sayangnya, lanjut Abyadi, pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPPT-SP), ternyata sangat
Koresponden Daerah Sumut: Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M.Yusuf Siregar, Wakil Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M. Cerem Neha. Langkat: Selaman SPd, Budi Hermawan Nst. Binjai: Riswan Rika, Riza Nilwansyah, Paian Hamdani, Deliserdang: Jumasat Pulli Noor, Sudirman Dachi, Gajali Hasan. Serdang Bedagai: Azwin Fadly, Hendro Rifai, Anwar Effendi Siregar.Tebingtinggi: Edwin Dhani. Batubara: Alirsyah, Mazlan.,Asahan. Paimin, Zukhri Batubara, Akmal. Tanjung Balai: Syaiful Nasution. Labura: Ilham, Labuhan Batu: Dedi Priadi,SH, Ilyas Siregar. Labusel: Frans Herlis, Teguh, Palas, Syarif Ali Usman, M.Satio, Paluta: Aris Mulia Daulay, P.Sidimpuan/Tapsel: Birong Rahmad Tua, Mandailing Natal: Iskandar Hasibuan, Rina Hasibuan, Faisal, Dairi: Sondang Silalahi, Sibolga/Tapteng: Poltak Tarihoran, Tanah Karo: Ami Tarigan, Sef Imanuel Tarigan, Ismail, Nias Selatan: Menghadapi Sarumaha, Nias/Gunung Sitoli: Firman Zebua, P.Siantar/Simalungun: Surati. Koresponden Daerah Aceh: Banda Aceh: Marwan Muhammad, Aceh Tenggara: Husaini Amin, Jufri Palasta Aceh Timur/Langsa: Edy Syahputra, Raden Sudiono, Aceh Tamiang/K.Simpang: Tarmizi, Hendra, Dikky Zulkarnain, Aceh Utara/Lhok Seumawe: Muhammad Daud, Subulussalam: M Jailani Sidik, Gayoluwes: M.Iqbal Catatan: Agar tidak melayani dan laporkan segera ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi, bila ada yang mengaku wartawan BERITA SORE tanpa bisa menunjukkan kartu pers yang sah,ditandatangani Pemimpin Redaksi.
buruk. Padahal, BPPT-SP selama ini dibangga banggakan memiliki pelayanan terbaik. Tapi ternyata, dari hasil survei Ombudsman RI yang mengacu pada UU Pelayanan Publik, pelayanan di BPPT-SP itu sangat tidak membanggakan. Susahkan Rakyat Indikator lain kurangnya komitmen Pemkab Sergai terhadap perbaikan pelayanan publik, juga bisa dilihat dari laporan masyarakat Sergai yang ditangani Ombudsman RI perwakilan Sumut. Abyadi mencontohkan kasus sengketa Lapangan Sepakbola di Desa Firdaus. Kasus ini sudah cukup lama ditangani Ombudsman RI perwakilan Sumut. Bahkan, Ombudsman RI dan Komisi A DPRD Sumut sudah pernah hearing menyelesaikan kasus ini hingga kunjungan kerja bersama ke lokasi tanah sengketa di Desa Firdaus. Dari hasil penganganan Ombudsman RI dan DPRD Sumut itu, terungkap bahwa Pemkab Sergai tidak punya alas hak atas tanah itu. Tapi sebelumnya, Pemkab Sergai sempat membangun Gapura bertuliskan “Lapangan Sepakbola Erie-Soekirman” di depan pintu masuk lapangan. Dalam dengar pendapat Ombudsman RI-Komisi A DPRD Sumut itu, juga terungkap hanya Tengku Julian selaku ahli waris Tengku Habsah yang memiliki alas hak atas tanah lapang tersebut. Ini dibuktikan dengan grand sultan yang dimiliki Tengku Julian. Di beberapa kali pertemuan dengan Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Kabag Hukum Pemkab Sergai dan
sejumlah unsur pejabat lainnya, juga selalu mengakui bahwa tanah itu bukan aset Pemkab Sergai. Tapi anehnya, hingga saat ini Pemkab Sergai belum terlihat memiliki kemauan untuk mempermudah masyarakat dalam memiliki tanahnya. “Kalau itu bukan aset Pemkab, kenapa tidak dipermudah masyarakat mengurus itu?” tanya Abyadi. Bila memang memiliki kemauan memperbaiki pelayanan publik, memudahkan urusan masyarakat, Pemkab seharusnya membantu proses penyelesaian sengketa itu. Bukan malah terkesan mepersulit dan “menjepit” masyarakat. “Kalau Pemkab punya keinginan memperbaiki layanan publik, mestinya segera undang semua pihak yang merasa memiliki hak atas tanah itu. Bukan malah menggantung-gantung kasus tersebut. Ini namanya mempersulit masyarakat. Bukan memudahkan masyarakat,” tegas Abyadi Siregar. Berdasarkan hasil survei dan laporan masyarakat yang ditangani Ombudsman itu, Abyadi menilai penyelenggaraan pelayanan publik di Sergai selama ini belum baik. Bahkan, masih jauh dari apa yang diharapkan dalam UU Pelayanan Publik. Terkait dengan itulah, Abyadi mengingatkan agar masyarakat Sergai benar benar memilih figur yang memiliki komitmen perbaikan pelayanan publik utk menjadi pemimpin lima tahun ke depan. “Jangan pilih figur yang mempersulit apalagi yang menyusahkan urusan rakyat,” tegas Abyadi Siregar. (aje)
Alaman Kantor: Kantor Pusat Penerbit,Redaksi, Tata Usaha/Periklanan, Jalan Lejen Suprapto no.1 Medan. Tel: 061-4150858 - 061-4158787 Fax: 061-4150383 Webside: http//www.beritasore.com. email:beritasore@yahoo.com. chenprayitno@yahoo.co.id Kantor Perwakilan: ▲ Perwakilan dan Biro Jakarta, Jalan Siaga II No.6-C Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tel:021-79197052 Fax:021-79199874 ▲ Perwakilan Dan Biro Banda Aceh, Jalan Ratu Syafiatuddin No.21-C Banda Aceh Tel & Fax: 0651-22385 ▲ Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga, Jalan Sultan Soripada Mulia No.97-A P.Sidimpuan Utara, Kota Padang Sidimpuan. Tel/Hp.081264005758 081370727080. Harga Iklan per milimeter/kolom Hitam putih Rp.7.500,- Berwarna/Full Color per milimeter/kolom Rp.21.000,-Iklan Mini per Sentimeter/kolom Rp.10.000,Ukuran kolom 42 milimeter. PERCETAKAN, PT.Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi diluar tanggung jawab percetakan.
4
Berita Sore
Medan
Jumat 9 Oktober 2015
DPRD Medan Tak Serius Bahas Perda Trafficking MEDAN (Berita): Paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pencegahan dan penanganan korban perdagangan manusia (trafficking) di Kota Medan, Selasa, terkesan tidak serius dibahas di lingkungan legislatif setempat. wol
SUASANA rapat membahas pengembangan wisata kota Medan.
Pemko Medan Kaji Pengembangan Wisata Kota MEDAN (Berita): Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pemko Medan, Hasan Basri, mengatakan, pengembangan wisata kota akan menjadi prospek yang menjanjikan di masa yang akan datang. “Pariwisata merupakan industri dan diharapkan berfungsi sebagai katalisator dalam pembangunan. Untuk itulah pemerintah Kota Medan, melalui dewan riset melakukan kajian pengembangan wisata terhadap sejumlah kawasan yang potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Tim telah melakukan kajian selama tiga bulan mulai September sampai November 2015,” ujar Hasan Basri di ruang rapat II Balai Kota Medan, Kamis (8/10). Dikatakan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
semakin tinggi, telah menjadikan pariwisata sebagai bagian pokok dari kebutuhan atau gaya hidup manusia dan menggerakkan jutaan manusia untuk mengenal alam dan budaya serta kawasan-kawasan dunia lainnya. Kedudukan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan semakin menunjukkan posisi dan peran yang sangat penting sejalan dengan perkembangan dan kontribusi yang diberikan, baik dalam penerimaan pendapatan daerah, pengembangan wilayah, penyerapan investasi dan juga tenaga kerja. “Pengembangan wisata kota akan menjadi trend menarik di masa depan. Berdasarkan alasan yang rasional, namun demikian potensi yang bagus akan lebih berhasil jika dapat dikembangkan dan
dikelola dengan manajemen kota yang terintegrasi dalam konsep totalitas produk wisata yang saling terkait dengan yang lainnya,” ujar Hasan Basri. Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Balitbang, Tri Ratih Handayani menjelaskan, tujuan seminar penelitian ini untuk mengetahui potensi dan upaya pengembangan pariwisata urban heritage yang ada di Kota Medan. Selain itu untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan pemerintah Kota Medan guna menjadikan Kota Medan sebagai destinasi wisata. “Para tim peneliti yang disebutkan di atas, adalah tenaga ahli dari program studi pariwisata FIB USU dan Unimed. Dengan peserta seminar pimpinan SKPD terkait,” pungkas Tri Ratih Handayani. (wol)
Polisi Tiga Kali Bolos, Dipecat MEDAN (Berita): Kapolda Sumut, Irjen Pol Ngadino, menegaskan setiap anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin sebanyak tiga kali dapat diberi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau dipecat. “Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 1 tahun 2003, anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin sebanyak tiga kali dapat di-PTDH,” terang Kapolda Sumut melalui Kabid Humas, Kombes Pol Helfi Assegaf kepada wartawan, Kamis (8/10). Kata Helfi, pelanggaran disiplin itu di antaranya dilakukan dengan cara tidak
masuk dinas. Misalnya, pada bulan ini tidak masuk, bulan berikutnya tidak dinas hingga melakukan pelanggaran serupa pada waktu berikutnya. “Bulan ini bolos, terus bulan berikutnya juga tidak masuk dinas hingga tidak kali melakukan, itu dapat dipecat. Tapi pelanggaran diputuskan melalui putusan sidang disiplin,” jelas Helfi. Selain itu, PTDH juga dapat diberikan anggota kepolisian yang terjerat kasus tindak pidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. PTDH itu tidak mengacu kepada masa hukuman yang dijalani atau vonis yang dija-
tuhkan hakim peradilan umum. “Jadi, kalau seorang anggota Polri yang tersangkut kasus pidana dapat di-PTDH jika ancaman hukumannya 4 tahun. Tidak melihat pada vonis atas masa hukuman yang dijalani,” papar Helfi. Disinggung soal berapa banyak anggota Polri yang sudah diproses pihak Propam Polda Sumut karena melakukan pelanggaran kode etik dan disiplin selama satu semester 2015, Helfi mengaku belum tahu karena tidak memperoleh data. “Nantilah kita minta lagi datanya ke Propam,” pungkas Helfi. (wol)
MEDAN (Berita): Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Cemerlang SE melantik jabatan struktural dan fungsional diantaranya, 4 wakil rektor dan 3 dekan (pimpinan fakultas) periode 2015-2019. Selain itu juga ketua jurusan dan sekretaris jurusan, kepala biro serta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) untuk mendukung kinerja dan tugas rektor terpilih. Acara pelantikan tersebut disaksikan Rektor ITM Ir Mahrizal Masri MT, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MA, MSp, MPd, Ph.d, Ketua Aptisi Wilayah Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung SE, MM, Plt Gubsu diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Dra Ernawati, mewakili Pangdam I BB dan Kapoldasu dan undangan lainnya. Adapun pejabat yang dilantik itu adalah, Wakil Rektor I Ir Hermansyah Alam
MT, MM, Wakil Rektor II H Munajat Syamsuddin SE, MSi, Wakil Rektor III Ir Mahyuzar Masri MT dan Wakil Rektor IV Ir Mustafa MT. Selanjutnya, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Ir Suwarno MT, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Ir Zainuddin MT dan Dekan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) Ir Syafriadi MT. Ketua Yayasan Dwiwarna Cemerlang SE meminta agar para wakil rektor dan dekan yang dilantik ini senantiasa bekerjasama dan mendukung segala program kerja rektor, sehingga hubungan sinergis yang baik akan menghasilkan kinerja yang bermanfaat demi kemajuan ITM kedepannya. Ia menjelaskan perkembangan ITM semula bernama Akademi Teknik Dwiwarna dan pada tanggal 27 Mei 1963, diubah menjadi Institut Teknologi Sumatera (ITS). Selanjutnya, ITS diubah menjadi
Sekolah Tinggi Teknik Medan (STTM) pada 28 Agustus 1976. Akhirnya, STTM diubah menjadi Institut Teknologi Medan (ITM) pada 4 Mei 1984 sampai sekarang ini. Saat ini tambahnya, ITM memiliki 3 fakultas dan 10 program studi (prodi) adalah, Fakultas Teknologi Industri dan Perencanaan (FTSP) terdiri dari, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur dan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknologi Industri (FTI) terdiri dari Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Kimia dan Teknik Informatika. Selanjutnya, Fakultas Teknologi Mineral (FTM) terdiri dari Teknik Geologi dan Teknik Pertambangan. Sementara itu Rektor ITM Ir Mahrizal Masri MT menambahkan, dengan terpilihnya wakil rektor dan dekan diharapkan dapat mendukung program kerja. (aje)
Satpam USU Tangkap Tersangka Penggelapan Laptop MEDAN (Berita): Satpam Universitas Sumatera Utara (USU) menangkap tersangka penggelapan laptop milik mahasiswa Erison N Tobing (20) di lokasi kampus tersebut. Pengakuan korban Erison kepada Waspada Online, Rabu (7/10), mengatakan awalnya korban sedang berada di Jalan Karya Wisata Medan dan tiba-tiba didatangi tersangka R Siregar (20) penduduk Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang dengan mengaku kenal dan juga mahasiswa. Setelah berbincang-bincang dan dia minta pinjam laptop, aku macam kena hipnotis dan yang dimintanya kuberikan dengan alasan dia akan mengembalikan laptop. Ketika dihubungi melalui handphone yang bersangkutan, selalu mengaku besok. Tapi ketika ditanya kapan, dia selalu mengulur-ngulur waktu. Selanjutnya dia telepon lagi dan korban mengaku berada di kampus dan begitu yang bersangkutan datang langsung dia ditangkap satpam. Selanjutnya, satpam membawa tersangka dengan mobil patroli USU untuk diserahkan ke Polsek Medan Baru. Karena tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polsek Delitua. Selanjutnya satpam menyerahkannya ke Polsek Delitua. (wol)
IRT Pengedar Narkoba Marak Di Medan MEDAN (Berita): Belakangan marak peredaran narkoba dilakukan ibu rumah tangga (IRT). Meski terbilang modus lama, namun cara ini bisa mengelabui petugas. “Pelaku kejahatan narkoba selalu saja berganti-ganti. Ini wajar saja dilakukan, supaya tidak mudah diendus petugas,” jelas Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Helfi Assegaf pada wartawan, Kamis (8/10). Dikatakan, jaringan atau pelaku narkoba bisa saja melakukan berbagai modus untuk mengelabui petugas. Seperti misalnya melibatkan IRT, orang asing dan lainnya. Untuk itu, semua pihak harus mewaspadai bahaya peredaran narkoba dengan modus apapun. Untuk menekan angka peredaran narkoba di Sumut, Polda Sumut dan instansi terkait seperti Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut sudah menjalankan fungsi preemtif dan preventif. Ini akan terus dilakukan, mengingat angka peredaran narkoba di Sumut terbilang tinggi. Seperti diketahui, petugas Satgas Anti Narkoba Polda Sumut meringkus seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial RS (45) yang kedapatan memilik 200 gram sabu. Penangkapan IRT ini berdasarkan adanya laporan warga sekitar. Selain itu, Petugas Unit Reskrim Polsek Patumbak juga mengamankan, IRT pemilik sabu berinisial YS alias A (30) yang ditangkap usai membeli sabu dari seorang bandar di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak. (wol)
19 Tahanan Polsek 4 Wakil Rektor San 3 Dekan ITM Dilantik Medan Baru Sakit MEDAN (Berita): Sekitar 59 tersangka yang terlibat berbagai kasus tindak kejahatan yang mendekam di sel Mapolsek Medan Baru, mendapat pemeriksaan dan pengobatan kesehatan secara gratis. Pantauan di lapangan, tim pemeriksaan kesehatan para tahanan langsung dipimpin AKBP M Sinaga dibantu Kompol Dr. Pita, Dr. Putri Andina, koas Hasan Chandra Balquni dan lainnya. Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan agar semua tahanan tetap sehat sesuai instruksi Kapolda Sumut, Irjen Ngadino dan cepat ditindaklanjuti Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Para tersangka tahanan satu persatu dikeluarkan dari sel dan terus dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, 19 tersangka ada keluhannya antara lain, batuk-batuk, mata sakit, gigi mau patah, uluh hati, telinga kurang pendengarannya, kata seorang wanita yang bekerja mencatat tahanan yang ada keluhan sakit. AKBP M didampingi Dr Pita mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebulan sekali agar tahanan tetap sehat. Pemeriksaan kesehatan para tahanan bukan saja di Polsek Medan Baru saja, melainkan semua polsek lainnya dan itu secara bergantian. Para tahanan keluhan sakit langsung diberi obat oleh dokter. Kapolsek Medan Baru Kompol Rony Nicolas Sidabutar SH, SIK,MH, mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih dengan pemeriksaan para tersangka yang mendekam dalam tahanan. Tindakan itu dilakukan agar semua tahanan tetap sehat. Para tersangka ditahanan karena atas perbuatan yang melanggar hukum. (wol)
Selain tidak dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkompeten terhadap masalah tersebut, salah satu fraksi di DPRD Medan yakni Fraksi Persatuan Nasional (Gabungan PKPI dan Nasdem) tidak memberikan pandangan sama sekali. Dalam paripurna pemandangan umum terhadap Ranperda Kota Medan tentang trafficking yang dipimpin Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung dan dihadiri Pj Walikota Medan Randiman Tarigan itu, juga tidak dibahas secara rinci data kasus trafficking yang terjadi di Kota Medan, serta sejauh mana penanganannya. Hanya dalam pandangan fraksinya, masing-masing anggota DPRD Medan menyebutkan bahwa fenomena kasus perdagangan manusia yang terjadi di Kota Medan dari waktu ke waktu semakin meningkat. “Sementara upaya pencegahan kurang memperlihatkan hasil maksimal akibat lemahnya kordinasi, pengawasan dan pembinaan,” kata Anton Panggabean juru bicara
Fraksi Partai Demokrat. Bahkan pandangan umum Fraksi Partai Hanura yang dibacakan oleh juru bicaranya Landen Marbun justru lebih banyak menyoroti tentang keberadaan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), tanpa memberikan contoh kasus dan masalah perusahaan penyalur TKI tersebut. “Kita tidak harus belajar dari kasus, tapi bagaimana agar tidak terjadi kasus,” kata Landen yang ditanya usai sidang paripurna. Pj Walikota Medan Randiman Tarigan, menanggapi adanya SKPD yang tidak hadir saat sidang paripurna mengatakan akan berupaya membenahi persoalan tersebut kedepan. “Kedepan akan kita benahi persoalan-persoalan seperti ini, biar lebih disiplin,” ujar pejabat yang baru saja dilantik itu. Pesimis Sementara di tempat terpisah, Ketua Kaukus Perempuan Sumut, Nelly Armayanti mengaku pesimis terbentuknya Perda Traficking, akan mampu mengurangi terja-
dinya kasus-kasus perdagangan manusia khususnya perempuan, jika aparat pemerintah dan DPRD setempat tidak menyosialisasikannya di tengah-tengah masyarakat. “Kita sangat mengapresiasi adanya kebijakan dari pemerintah dalam membentuk Perda Trafficking tersebut. Namun jika pelaksanaannya tidak serius tentu akan buang-buang uang saja, karena membentuk suatu Perda itu membutuhkan biaya yang cukup besar,” kata Nelly. Dia berharap, Perda tersebut nantinya benar-benar tersosialisasi dan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat, agar kasus-kasus yang menyangkut trafficking benarbenar tersentuh hukum. “Medan ini kota besar dan cukup banyak berdiri hotelhotel maupun lokasi-lokasi hiburan yang dikhawatirkan rentan dijadikan lokasi penjualan perempuan. Jadi pemerintah setempat memang perlu membuat kebijakanagar ada payung hukum serta sanksi yang jelas bagi pelakunya,” papar Nelly. (zili)
Randiman Tak Gentar Meski Tanpa Dukungan MEDAN (Berita): Drs H Randiman Tarigan yang baru saja dilantik menjadi Pj Walikota Medan bertekad untuk lebih serius membenahi Kota Metropolitan ini, meski kurang mendapat dukungan sebagian anggota legislatif di DPRD Medan. “Bagi saya yang penting saat ini bisa menjalankan program Kota Medan ke arah yang lebih baik serta berorientasi kepada kepentingan masyarakat banyak,” kata Randiman kepada pers, usai menghadiri sidang paripurna Rancangan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang Trafficking, di gedung DPRD Medan, Selasa. Randiman yang hingga kini masih menjabat Sekretaris DPRD Sumut merasa yakin, program yang dijalankannya kedepan akan mendapat dukungan penuh masyarakat Kota Medan. Dia menyadari jika jabatan yang diembannya tersebut masih menuai pro dan kontra sebagian kalangan, khusus-
nya di DPRD Medan. Salah satunya karena alasan dirinya tengah menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), terkait kasus hukum yang menjerat Gubernur Sumut non aktif Gatot Pujo Nugroho. “Kalau soal pemeriksaan KPK, sama sekali tidak mengganggu tekad dan kinerja saya ingin membangun Medan,” ujarnya. Menurutnya sebagai warga negara yang baik, dia siap kapan saja dipanggil dan menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada penegak hukum. “Kita serahkan saja kepada penyidik KPK dan jangan ada pihak-pihak yang ikut menjustifikasi,” ujarnya. Sementara, Ketua DPRD Medan, Hendri Jhon Hutagalung mengaku menyesalkan pengangkatan Randiman Tarigan sebagai pemimpin Kota Medan, di tengah persoalan hukum yang menderanya. “Masih banyak sosok lain yang pantas, kenapa harus
Randiman Tarigan,” katanya tanpa menyebutkan namanama pejabat tersebut. “Pokoknya banyaklah yang lain dan saya menganggap ini kesalahan Plt Gubernur Sumut,” ujar Politisi PDIP itu kepada wartawan di ruangannya. Hendri Jhon mengatakan seharusnya dalam hal pengangkatan pejabat bisa belajar dari pengalaman sebelumnya sehingga tidak terjadi lagi kasus serupa dimana pemimpin Kota Medan, pernah tersangkut kasus hukum. Hendri Jhon juga menegaskan bahwa pengalaman Randiman pernah menjadi pejabat di beberapa dinas lingkungan Kota Medan tidak dapat dijadikan sebagai acuan akan berhasil memimpin kota Medan ke depan. “Saat ini suasananya sudah beda, jadi pengalaman tidak lagi bisa dijadikan acuan. Dia juga tidak kenal dengan saya, jadi tetap perlu beradaptasi,” tegas Hendri Jhon. (zili)
wol
TIM pemeriksaan kesehatan para tahanan langsung dipimpin AKBP M Sinaga dibantu Kompol Dr. Pita, Dr. Putri Andina, Hasan Chandra Balquni dan lainnya memeriksa salah seorang tahnan Polsek Medan Baru.
Relawan Almisbat Akan Umumkan Anggota DPR Anti KPK Avaya Engages Dengan Solusi MEDAN (Berita): Revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi yang diajukan DPR untuk dimasukkan ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015 dinilai menjadi pintu masuk bagi kembalinya rezim korup mirip cara-cara pejabat masa zaman Orde Baru. Usulan DPR itu, menurut organisasi relawan pendukung Joko Widodo - Jusuf Kalla yakni Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) sangat bertentangan dengan semangat nawacita Presiden Jokowi. “Usulan revisi UU KPK sudah berulang kali disampaikan DPR, tentu menimbulkan tanda tanya besar ngototnya DPR ingin merevisi UU KPK dengan segala kewenanganya seperti di UU 30/ 2002,” kata Koordinator Almisbat Medan/Sumatera Utara, Sahat Simatupang kepada Waspada Online, Kamis (8/10). Jika dipelajari secara cermat usulan revisi itu, sebut Sahat hanya akan mengembalikan rezim korup seperti
cara-cara pejabat Orde Baru berlindung dibalik lemahnya penegakan hukum kepada pelaku korupsi. Indikasinya menurut Sahat sangat jelas yakni usulan DPR agar KPK memiliki hak peng-hentian penyidikan atau SP3. “Jika KPK memiliki kewenangan menerbitkan SP3, itu artinya KPK menjadi sama seperti kejaksaan dan kepolisian. Padahal KPK lahir dari kegagalan kejaksaan dan kepolisian memberantas korupsi dimasa Orde Baru. Salah satu pembeda KPK dengan kejaksaan dan kepolisian adalah tidak ada kasus yang boleh dihentikan oleh KPK kecuali karena dua hal limitatif yakni tersangka atau terdakwa meninggal dunia atau tersangka tidak layak diperiksa dalam bahasa hukumnya unfit to stand trial. Adapun kejaksaan dan kepolisian memilki wewenang menghentikan penyidikan. Di era Orde Baru penghentian penyidikan kerap dilakukan karena tekanan pejabat tinggi negara, dan itu tak boleh terulang di masa pemerintahan yang terpilih secara demoktaris seperti saat
ini,” ujar Sahat. Hal lain yang membedakan KPK dengan kejaksaan dan kepolisian dalam memberantas korupsi, sebut Sahat adalah hak atau kewenangan melakukan penyadapan. “Jika kewenangan penyadapan KPK diperkecil dengan melalui izin pengadilan berarti itu sama saja meniadakan penyadapan. Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi tahun 2003, MK menyebut kewenangan penyadapan KPK tidak melanggar hukum apapun. Penyadapan itu legal karena ada payung hukum untuk itu atau legal by regulated, dan bukan court of order sehingga memerlukan izin pengadilan seperti usulan DPR dalam draft revisi UU KPK itu,” sebut Sahat. Lagi pula, sambung Sahat, keberhasilan KPK membongkar kasus korupsi justru bersumber dari cara kerja penyadapan telepon itu. Adapun masa kerja KPK yang dipatok DPR berakhir 12 tahun terhitung usulan revisi UU KPK jika jadi disahkan menjadi UU, menurut
Sahat sangat bertentangan dengan semangat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan terbuka. Asas pemerintahan bersih dan terbuka hanya akan terwujud jika kontrol lembaga dan rakyat terhadap lembaga penyelanggara negara kuat. Usulan pembatasan masa kerja 12 tahun untuk KPK sangat bertentangan dengan Pasal 2 angka 2 TAP MPR Nomor VIII/2001. “MPR mengamanatkan pembentukan KPK tidak dibatasi waktu. Sementara dalam draft revisi UU KPK oleh DPR masa kerja KPK berakhir 12 tahun terhitung revisi UU KPK itu sah,” ujar Sahat. Almisbat yang merupakan organisasi relawan pendukung Jokowi JK perlu mengigatkan partai pendukung Jokowi JK pada Pilpres 2014 lalu untuk mendukung pemerintahan yang bersih dan terbuka. Almisbat menyayangkan partai pendukung Jokowi JK seperti PDI Perjuangan, NasDem justru berada digaris terdepan pengusul revisi UU KPK. “Kami dengar justru
mereka (partai pendukung Jokowi JK) yang paling getol mendukung revisi UU KPK termasuk memasukkan salah satu point revisi yakni KPK hanya boleh menangani perkara korupsi yang kerugiannya di atas Rp50 miliar. Usulan itu tidak berdasar sama sekali. Penegakan hukum pemberantasan korupsi bukan kepada nilai kerugian, tetapi pada subjek hukum atau pelaku korupsi dan dampak dari perbuatannya. KPK bukan lembaga yang dipatok bekerja pada nilai kerugian material karena perbuatan korupsi, ujar Sahat. Almisbat, sebut Sahat akan mencatat nama-nama anggota DPR khususnya asal daerah pemilihan Sumut atau putra Sumut dari daerah pemilihan lain, pengusul revisi UU KPK. “Kami akan umumkan kepada rakyat. Silahkan saja rakyat menilai siapa saja anggota DPR yang ingin pemberantaan korupsi jalan terus dan pro KPK, dan siapa pula anggota DPR yang ingin KPK dibubarkan,” pungkas Sahat. (wol)
Engagement Tim Dan Konsumen MEDAN (Berita): Avaya, pemimpin global dalam software komunikasi bisnis, sistem dan layanan, hari ini memamerkan paket lengkap solusi bagi bisnis di seluruh Indonesia, guna membantu menghadapi tantangan yang makin besar dalam mendorong engagement yang lebih besar, terkait dengan upaya perusahaan berinteraksi dengan konsumen dan timnya sendiri. Dalam sebuah event konsumen dan diskusi media eksklusif, ‘Avaya Engages Jakarta’, eksekutif Avaya baik lokal maupun regional menggarisbawahi fokus perusahaan ini untuk memberikan manfaat nyata bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Engagement yang lebih baik dengan konsumen akan membantu perusahaan dalam segala skala untuk menghadirkan nilai bisnis yang terus menerus, pendapatan dan profit bagi stakeholder mereka yang terpenting, yakni konsumennya. Konsumen yang ‘terikat’
akan menjaga relasi yang proaktif dan seringkali meningkatkan pengeluaran dan memberikan umpan balik yang bisa membantu perusahaan makin baik dalam memenuhi bahkan melebihi apa yang dibutuhkan pelanggan. Solusi team engagement fokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas tim dalam berinteraksi untuk melakukan engagement dengan konsumen secara luar biasa, mendorong inovasi serta memberikan hasil finansial yang lebih baik, sementara solusi Fabric Networking akan membuat engagement antara konsumen dan tim makin berkembang. Konsumen Avaya yang sudah menggunakan Fabric Connect mengungkapkan pada survei 2014 bahwa waktu implementasinya 11 kali lebih cepat, waktu untuk melakukan troubleshooting dan konfigurasi berkurang tujuh kali, dan putusnya sambungan karena kesalahan manusia tak terjadi lagi. Avaya juga mengumumkan
arsitektur SDN Fx yang mengambil pendekatan berbasis fabric untuk memberikan kemudahan lebih besar, dan sebuah pendekatan yang ‘menghubungkan apa saja dimana saja’. Pada pengumuman yang berbeda di event tersebut, Avaya juga mengungkapkan bahwa perusahaan telah meraih penghargaan Contact Center Applications dan Unified Communications Vendor of the Year di Indonesia dari Frost & Sullivan untuk 2015. Penghargaan ini menyusul penghargaan yang sama di Thailand, Malaysia, dan Filipina. Avaya meraih pangsa pasar 58.9 persen di pasar aplikasi Contact Center di Indonesia pada 2014, di mana gap dengan pesaing terdekat sampai lebih dari 40 persen. Avaya juga berada di posisi puncak dalam kategori Automatic Call Distribution Systems, Computer Telephony Integration Systems, Interactive Voice Response Systems dan Unified Communications pada 2014. (zul)
Ekonomi
Berita Sore Jumat 9 Oktober 2015
A5 September, Pegadaian Medan Raih Rp 6,528 T MEDAN (Berita): Selama September, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan mencetak omset Rp 6,528 triliun. Realisasi ini disumbang Gadai Konvensional sebesar Rp4,865 triliun dan Gadai Syariah Rp 1,662 triliun lebih. Menurut Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono melalui Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan kepada wartawan Kamis (8/10), pimpinan terus mendorong unit cabang se-Kanwil I Medan untuk mencetak pertumbuhan omset dengan melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. “Pimpinan selalu menekankan kepada Pimpinan Cabang, agar fokus memperbanyak jumlah nasabah. Misalnya, program 1 hari 1 nasabah bagi seluruh staf yang ada di cabang dan UPC,” ujarnya. Tingginya transaksi nabasah otomatis ikut mendorong pertumbuhan realisasi penyaluran uang pinjaman. “Kendati berupaya untuk meningkatkan omzet, namun diminta Pimpinan Cabang, Pengelola UPC dan Penaksir untuk tetap
Antara
INOVASI PIN DAN TTG NASIONAL: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (tengah) didampingi Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal (kiri) melihat hasil produk dan hasil alam yang dipamerkan pada Pekan Inovasi Perkembangan (PIN) Desa/Kelurahan dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVII Tahun 2015 di Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/10). PIN dan TTG nasional ke-17 yang berlangsung hingga 12 Oktober mendatang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan menciptakan inovasi yang mudah dicerna, ekonomis, dan ramah lingkungan itu diikuti 10 kemeterian 34 provinsi dan 23 kabupaten/kota di Aceh.
Rupiah Makin Menguat, Banyak Jual Dolar AS MEDAN (Berita): Nilai rupiah yang diperdagangkan Kamis (8/10) di Medan makin menguat di money changer ke posisi jual Rp13.97 per dolar AS dan beli Rp13.800 per dolar AS. Kurs yang direlis BI untuk jual Rp13.878 dan beli Rp13.740 per dolar AS. Angka ini menguat lagi 100 poin dibanding penutupan Rabu (7/10). Bahkan dalam sepekan ini, penguatan rupiah mencapai 1.700 poin lebih. “Sentimen positif pasar dan meningkatnya kepercayaan masyarakat yang membuat rupiah terus menguat,” kata H Abdul Hadi Nasution, Ketua Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Tingkat I Sumatera Utara kepada Berita di Medan Kamis (8/10)). Menurut Hadi, penguatan rupiah atau melemahnya dolar AS diikuti mata uang asing lainnya berimbas pada banyaknya masyarakat yang menjual dolar AS. Jika rupiah melemah, masyarakat yang pegangValas, khususnya pegang dolar AS bersikap “wait and see”. Sebaliknya jika rupiah menguat (dolar AS melemah) maka masyarakat justru banyak yang jual dolarnya.
“Mereka takut kalau pegang dolar AS di tengah situasi rupiah yang cenderung membaik. Daripada merugi, mereka lebih baik jual dolarnya,” kata Hadi. Ia menyebut, menguatnya dolar AS ini merupakan upaya kerja keras pemerintah dan stakeholder ditambah pengaruh global yang sentimen positif. Di pasar global, katanya, AS memastikan suku bunga The Fed tidak naik tahun ini. Sedangkan internal sendiri, paket kebijakan ekonomi I dan II ada pengaruh sentimen positif pasar. Jadi penguatan rupiah akan berlanjut seiring dengan akan diumumkannya paket kebijakan ekonomi jilid III. Hadi menyebut pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia
(BI) bersama stakeholder berupaya keras menguatkan rupiah. “Sekarang kami rapat di BI bersama kepolisian terkait transaksi valas di Medan,” katanya. Kepolisian dan BI, pedagang valas secara nasional kerjasama memantau transaksi valas untuk mengetahui peredaran valas. Ini bagian koordinasi Kepolisian dengan pedagang valas sebagai pelaku jual beli valas. Pedagang sendiri dalam menjual valas tergantung dari harga pasar. “Pembelian dolar AS dan ringgit Malaysia paling laris terjual,” jelasnya. Pedagang valas yang terdaftar di APVA sekira 36, namun di Sumut ada sekira 50 pedagang valas yang tersebar di Medan, Belawan, Pematangsiantar dan Tanjungbalai. Menanggapi menguatnya rupiah, Dekan Fakultas Ekonomi Unimed Prof Indra Maipita, MSi, PhD mengatakan rupiah menguat karena menjelang pengumuman paket kebijakan ekonomi III yang lebih menyentuh sektor riil dan akan diturunkannya harga BBM. Jadi
setelah pengumuman paket ekonomi jilid III mungkin ada lagi perubahan terhadap nilai tukar itu yang tentu sama-sama kita harapkan rupiah akan terus menguat. Indra optimis sampai akhir tahun rupiah akan bertengger di posisi Rp13.500 per dolar AS jika kebijakan yang dikeluarkan itu menyentuh rakyat. Kinerja mata uang Rupiah terus menunjukan penguatan yang sangat signifikan. Rupiah dalam beberapa hari terkahir menguat tajam, bahkan penguatannya sangat besar dalam setiap hari perdagangan. Ini jauh berbeda dari perdagangan sebelumnya, dimana Rupiah yang sempat melemah hingga kelevel 14.700 terjadi secara bertahadap. Berbeda dengan penguatan Rupiah saat ini yang terjadi dengan penurunan yang dinilai luar biasa. Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin mengatakan penguatan rupiah yang sangat signifikan ini, jika semuanya lebih dikarenakan intervensi yang dilakukan oleh BI. Maka saya berkesimpulan tidak mungkin
cadangan devisa dihamburhamburkan sehingga membuat rupiah menguat tajam saat ini. Pasti pasar juga melakukan aksi jual yang sama yang mengakibatkan rupiah menguat. Nah, terkait dengan kebijakan paket stimulus yang akan diterbitkan pemerintah. Apakah memang sehebat itu kebijakan paket stimulus memberikan efek yang besar terhadap penguatan rupiah. Paket pemerintah tersebut memang bagus, tapi efektifitasnya masih butuh waktu untuk dibuktikan. Kalau penurunan harga BBM dan suku bunga bank, saya pikir memang kebijakan ini sangat terasa. Akan tetapi saya berkesimpulan penurunan harga BBM juga memberikan dampak besar terhadap kemungkinan impor BBM yang lebih besar, dan tentunya rupiah bisa tertekan. “Yang terjadi di pasar keuangan adalah pasar dilanda panik dengan menjual dolar AS. Wacananya biasa saja dan tidak da yang istimewa, namun respon pasar justru sebaliknya dan dinilai sangat berlebihan,:” jelas Gunawan. (wie)
kan modal dari pemerintah Tiongkok, juga tidak terlepas dari tekanan akhir-akhir ini. Pelemahan kinerja indeks bursa global yang diperburukan dengan kinerja perekonomian domestic dan regional, membuat pelaku pasar di bursa efek Indonesia lebih memilih untuk menjual sahamnya dibandingkan untuk membelinya. Asing masih membukukan transaksi jual bersih di pasar modal. Aktifitas asing tersebut yang meninggalkan pasar modal kita jelas sekali memberikan tekanan yang kuat terhadap IHSG. Namun, bagi pelaku pa-
sar yang jeli melihat kesempatan, penurunan kinerja sejumlah emiten tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengakumulasi sejumlah perusahaan plat merah yang harganya lagi terpuruk. Gunawan tetap merekomendasikan pelaku pasar untuk terus mencermati saham-saham infrastruktur dan perbankan. Dirinya juga melihat potensi kenaikan dalam jangka menengah panjang maka besar kemungkinan saham-saham tersebut masih berpeluang untuk menguat. Secara fundamental emiten-emiten tersebut masih baik, hanya karena senti-
Paket Kebijakan Ekonomi Semakin ‘Tajam’ JAKARTA (Berita): Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai paket kebijakan ekonomi tahap I, II
dan III yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu semakin fokus dan tajam. “Paket-paket ini semakin la-
Nilai Mata Uang Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Mata Uang
Simbol Jual (Rp) Beli (Rp)
Dolar Amerika Dolar Australia Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Ringgit Malaysia Euro
USD AUD HKD JPY SGD MYR EUR
13.878 9.972,73 1.790,83 115,78 9.825,13 3.284,73 15.626,63
13.740 9.869,44 1.772,79 114,58 9.720,55 3.245,16 15.465,74
Sumber: Bank Indonesia
Harga Emas Di Medan Jenis London Murni (LM) London (24 K) Suasa
Kadar 99% 97% 50%
Harga Rp510.000 Rp459.000 Rp255.000 (wie)
ma semakin tajam, semakin fokus dan semakin ada dampaknya,” katanya seusai melakukan orasi dalam peringatan Dies Natalis Universitas Jayabaya di Jakarta, Kamis (8/10). Meski besaran nilainya masih diperdebatkan, mantan Menko Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menilai paket yang ada perlu diapresiasi. “Yang penting sudah ada niat agar rakyat juga merasakan. Jangan hanya paket buat pengusaha doang,” katanya. (ant)
men eksternal dan tren pelemahan Rupiah yang member tekananterhadapkinerjaindeksbursa saham dan menekan sejumlah saham yang ada di Bursa. Saham emiten BUMN konstruksi sepert WIKA, PTPP, WSKT maupun ADHI masih bisa diakumulasi. Sementara itu saham BUMN lainnya adalah SMGR (Semen Indonesia). Tren konsumsi semen yang terus mengalami kenaikan membuat ekspektasi kinerja saham emiten BUMN di sektor semen tersebut berpeluang naik dalam jangka menengah panjang. Selain itu, saham emiten BUMN lainnya yang layak dicermati adalah Bank BUMN milik pemerintah. Kita menempatkan BBRI, BMRI dan BBNI menjadi saham bank BUMN yang layak untuk dikoleksi. Sementara itu, perusahaan telekomunikasi pemerintah TELKOM (TLKM) juga layak untuk
TERCECER Hak milik sebidang tanah atas nama Samingan luas 6I05 M2, Alamat: Dusun Duku, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
PROGRAM SUPER INTENSIVE SBMPTN 2015
PROGRAM SUPER INTENSIVE
Start Belajar 27 April 2015
Start Belajar 06 Juni 2014 Telah dibuka pendaftaran Bimbingan Program Super Intensive Ujian Tulis CPNS.
Dapatkan: - Model Soul SBMPTN 2015 - Lokasi Belajr Full AC Dilengkapi dengan latihan TPA yang diadakan setiap hari - Belajar Pagi/Sore Teori dan soal-soal disusun berdasarkan teori peluang yang diolah oleh komputer sehingga kemungkinan untuk keluar pada UMB-PT Tahun 2015 sangat besar. Terbukti UMB-PT 2014 banyak soalnya yang sama dengan yang didapat siswa pada waktubelajar di BT/BS BIMA.
Start Belajar: 27 April 2015
Pastikan Adik menjadi pemenang SBMPTN 2015
BT/BS “BIMA” Jl Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan dan Cabang Terdekat
Tirtanadi Optimalisasi Kinerja Trafo I Dan II IPA Delitua MEDAN (Berita): Perbaikan peralatan yang berkaitan dengan sarana pengolahan air terus dilakukan, setelah melakukan perbaikan Panel Trafo IPA TLM, PDAM Tirtanadi akan melakukan optimalisasi kinerja Trafo I & II di IPA Deli Tua. Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini disampaikan Kadiv. Public Relations PDAM Tirtanadi Irsan Effendi Lubis, S.Sos, MM kepada wartawan di kantornya, Kamis (8/10). “Perbaikan ini harus kami lakukan karena dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal apabila ditunda perbaikannya,” kata Irsan Effendi Lebih jauh Irsan Effendi menjelaskan bahwa perbaikan bertujuan untuk meningkatkan kinerja Trafo I & II dengan menyeimbangkan beban masing masing trafo, namun tentu saja dalam setiap pekerjaan perbaikan akan menimbulkan dampak gangguan pelayanan. Perbaikan Trafo I & II akan dilaksanakan pada hari Jum’at malam Sabtu tanggal 09 Oktober 2015 mulai Jam 22.00 WIB dan diperkirakan selesai pada Jam 01.00 WIB. Selama pelaksanaan
OP Beras Bulog Tetap Sepi MEDAN (Berita): Operasi Pasar (OP) beras yang digelar Bulog Sumatera Utara di Medan sejak Jumat lalu (2/10), ternyata sampai Kamis (8/10) masih tetap sepi, bahkan dalam sehari ini (Kamis, 9-10-2015), laku cuma 15 karung saja dan tampaknya OP yang digelar Bulog di sejumlah titik kurang diminati masyarakat. “Kita OP hanya di Kota Medan saja, itupun sepi. Apalagi jika di daerah yang memang tidak ada gejolak harga beras,” kata Rudi Adlyn Damanik kepada Berita di kantornya, Kamis (8/10). Pengamatan di Pasar Petisah, Medan, Selasa, OP beras yang digelar Bulog Sumut sepi dari pembeli. Minat beli yang rendah itu juga terlihat di Pasar Sukaramai. Penjualan beras OP total sampai sekarang sekira 500 kg, padahal tahap
dicermati. JSMR atau jasa marga juga bisa dikoleksi. Sementara itu, saham perusahaan gas Negara atau PGAS, sebaiknya wait and see terlebih dahulu. Mengingat harga gas masih bereluang turun dan pelemahan Rupiah bisa memukul industri tersebut. Namun pelaku pasar sebaiknya mengambil posisi yang tepat untuk masuk ke pasar. Potensi tekanan IHSG sebenarnya masih berpeluang terjadi. Jika Rupiah terus terpuruk terhadap mata uang US Dolar. Level saat in memang sudah bisa dinilai sebagai level yang layak dibeli. Akan tetapi, jika Rupiah terus terpuruk di atas 15.000, sebaiknya pelaku pasar menunggu dan melihat kemungkinan tekanan IHSG di kisaran 4.000 hingga 4.100. (wie)
JAKARTA (Berita): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan rangkaian kebijakan untuk memberikan stimulus bagi perekonomian nasional. Tercatat, ada enam kebijakan yang dikeluarkan oleh OJK. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 1 OJK, Mulia Siregar, mengatakan bahwa keenam kebijakan tersebut merupakan inisiatif OJK bersama pemerintah mendorong perekonomian nasional kembali pada jalur namun tetap menjaga stabilitas di sektor keuangan. “Relaksasi ketentuan bisnis trust or trustee merupakan upaya OJK untuk mendukung kebijakan stimulus lanjutan dan meningkatkan kemampuan bank dalam mengelola valuta asing (valas) terutama sebagai kelanjutan dari kebijakan sebelumnya terkait pengelolaan valas hasil ekspor,” ujar Mulia dalam rangka stimulus perekonomian, di gedung OJK, Jakarta, Kamis (8/10). Relaksasi ini diharapkan dapat menampung dana valas termasuk dari sektor minyak dan gas (migas) yang selama ini menggunakan trustee luar negeri. Menurutnya, pasokan
TERCECER
TERCECER
Hak milik sebidang Tanah SPT no 228/ 1992. A/ N Manginar Silain, Akte Penyerahan Ganti rugi –no 324/PR/1994 Alamat Lingkungan III, Kelurahan Batang Terap, Perbaungan, Kabupaten Sergai.
Hak milik sebidang Tanah Akte Ganti Rugi no 324/ PR/ 1994. A/N SAMIO bertempat Lingkungan III, Kelurahan Batang Terap , Perbaungan, Kebupaten Serdang Bedagai.
Ikuti Juga Try Out CPNS 2015 dan Try Out CPNS dengan sistem CAT
DENGAN MEMBAYAR PKB-BBN KENDARAAN BERMOTOR
TEPAT WAKTU
BERARTI TURUT MENUNJANG PEMBANGUNAN
SUMATERA UTARA
yang diadakan setiap hari Minggu
INFORMASI & PENDAFTARAN BT/BS “BIMA” Jl Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan
awal digelontorkan 100 ton yang dibawa oleh 13 truk ke sejumlah pasar di Medan. Meski sepi pembeli, menurut Rudi, pihaknya tetap melakukan OP beras di pasar yang dijual secara eceran. Sebab memang OP ini merupakan perintah Pemerintah Pusat yang peluncuran OP diresmikan Presiden Jokowi di Jakarta. OP serentak dilaksanakan lima daerah yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang dan Medan. Adapun pasar lokasi OP, ada di tiga pasar tradisional Kota Medan yaitu Pasar Sukaramai, Pasar Aksara dan Pasar Petisah. Tidak antusiasnya konsumen membeli beras OP diduga karena harga beras di Kota Medan cukup stabil di kisaran Rp8.500 -Rp11.000-an per kg. Harga beras premium yang di OP-kan mulai dari Rp9.200 hingga Rp10.000 per kg. (wie)
valas dapat membantu mendukung stabilitas nilai tukar dan memperdalam pasar valas domestic, serta meningkatkan daya saing perbankan nasional melalui diversifikasi layanan dan kegiatan perbankan domestik. “Saat ini bank yang telah melakukan kegiatan usaha trust adalah Bank Mandiri, BRI dan BNI. Dengan relaksasi persyaratan ini, maka terdapat 20 bank umum dan tiga KCBA yang memenuhi syarat melakukan kegiatan trust ini,” ucapnya. Sekadar informasi, enam kebijakan stimulus ekonomi OJK di sektor keuangan, yaitu relaksasi ketentuan persyaratan kegiatan usaha penitipan dan pengelolaan bank, penyiapan skema asuransi pertanian, revitalisasi modal ventura. Selain itu, pembentukan konsorsium pembiayaan industri berorientasi ekspor dan ekonomi kreatif serta usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi. Kemudian pemberdayaan lembaga pembiayaan ekspor Indonesia, dan penegasan implementasi one project concept dalam penetapan kualitas kredit. (okz)
VIMAX CAN AD A CANAD ADA RAJANYA OBAT PEMBESAR MR.P Menambah ukuran panjang maupun diameter Penis Memperlancar & Meningkatkan aliran darah ke penis
SEDIA: VIGRX Plus, Vmenplus, NEOSIZEXL PUSAT PELANGSING DI SUMUT Menurunkan Berat Badan 8-12 Kg/Bln
CPNS 2015
Anda diajar dan dilatih materi Ujian Tulis CPNS: Wawasan Kebangsaan, Tes Potensi Akademik, Tes Karakteristik Pribadi, dan soal-soal yang diujikan menggunakan sistem CAT, sehingga Anda akan terbiasa pada waktu Ujian CPNS sebenarnya.
pekerjaan perbaikan, Intalasi Pengolahan Air Deli Tua akan berhenti beroperasi. Akibatnya beberapa wilayah Cabang Pelayanan akan mengalami gangguan kualitas, kuantitas dan kontinutas air yaitu Cabang Deli Tua Jl. Besar Deli Tua, Jl. Marendal, Jl. Bajak II, Jl. Brigjend. Zein Hamid, Kompleks Perumahan Bumi Serdang Damai, Jl. Stasiun, Jl. Kedai Durian. Cabang Medan Amplas Jl. Brigjend. Katamso, Jl. Abdul Haris Nasution, Jl. STM, Jl. Sakti Lubis, Jl. Garu I – II. Cabang Medan Kota: Jl. SM. Raja, Jl. Air Bersih, Jl. Avros, Jl. Saudara, Jl. Pelangi, Jl. Sempurna, Jl. HM. Joni, Jl. Halat. Cabang Tuasan Jl. Pancing, Jl. Selamet Ketaren, Jl. Perjuangan, Jl. Keruntung, Jl. Letda. Sujono, Jl. RSU. Haji. Cabang HM. Yamin, Jl. Gurilla, Jl. Serdang, Jl. Pimpinan, Jl. Sentosa Baru. Cabang Medan Denai Jl. Bakti, Jl. Pasar merah, Jl. Pelajar Timur, Perumnas Mandala, Jl. Mandala By Pass. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, pelanggan yang mengalami gangguan pelayanan dapat melapor ke cabang terkait,” tutup Irsan Effendi. (wie)
Enam Kebijakan OJK Angkat Rupiah
Kinerja Empat BUMN Masih Terpuruk MEDAN (Berita): Tidak ada yang bisa luput dari tekanan di sektor keuangan kita akhir-akhir ini. Semua emiten yang ada di bursa saham berpeluang mengalami keterpurukan dengan kondisi tersebut. Termasuk emiten-emiten BUMN, sekalipun emiten konstruksi yang jelasjelas mendapatkan suntikan modal dari pemerintah terkait dengan sejumlah proyek yang mereka kerjakan. Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin kepada Berita, Kamis (8/10) mengatakan saham perbankan BUMN, yang notabene mendapatkan sunti-
waspada dalam menerima barang jaminan berupa emas dan berlian, sehingga tidak kecolongan emas palsu atau taksiran tinggi,” jelasnya. Dalam upaya meraih target omzet diminta tetap memperhatikan peraturan yang berlaku, baik dalam POP-KCA, BPM, SE atau aturan lain yang terkait, guna mencegah timbulnya penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan, Pimpinan Cabang dan pegawai. Salah seorang nasabah yang ditemui Berita di Kantor Cabang Utama Jalan Pegadaian Medan Kamis (8/10) menyebut memperoleh uang dari Pegadaian merupakan alternatif yang paling gampang sepanjang ada barang jaminan yang akan digadaikan. “Prosesnya mudah dan tidak berbelit-belit,” katanya. Lintong menyebut, barang yang digadaikan hampir 90 persen berupa emas perhiasan dan sisanya berupa barang elektronik maupun kendaraan.”Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan dana dengan proses yang cepat dan mudah. (wie)
Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara
TERSEDIA KOSMETIK:
TANPA DIET KETAT TANPA BUANG-BUANG AIR BESAR TANPA EFEK SAMPING
PELANGSING FRUIT PLANT PENINGGI BADAN USA PENGGEMUK BADAN PERONTOK BULU > DLL
CIALIS HERBAL
OB AT KU AT PRIA KUA OBA
Kuatkan ereksi seketika, tahan lama berulang2, & meningkatkan gairah smlm suntuk, aman ke jantung
MAXMAN LINTAH PAPUA PLANT VIAGRA LILONG (KLG)
EGEL SPRAY SRIGALA V6 TIAN dll
T E R BU K T I BU K A N JA N J I , H A N YA D I S I N I T E R L E N G K A P & B E R K UA L I TA S
FIAT SENG
0812 1094 4445 BB PIN: 2A48182D
Jl. SEI WAMPU NO. 147 SIMP BARAT/DEPAN JUAL MIE PANSIT Jl. MARELAN NO. 290 SIMP. PERTEMUA/ DPN SUPERMARKET MANDIRI Jl. T.AMIR HAMZAH NO. 80 + 20 METER RM. SIANG MALAM BINJAI Jl. SM RAJA NO. 2 DEPAN GARU 4 MARENDAL MEDAN PEMESANAN LUAR KOTA DI PAKET LEWAT L300, 1 HARI SAMPAI
Sumut
6
Berita Sore Jumat 9 Oktober 2015
Masyarakat Simalungun Kesal Pengesahan P-APBD Ditunda SIMALUNGUN (Berita):Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menyesalkan tertundanya pengesahan P-APBD akibat tidak terpenuhinya kehadiran legislator pada rapat paripurna. Disebabkan tidak mencukupi jumlah anggota dewan
dalam rapat paripurna pada Jumat (2/10) itu, penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi di DPRD Simalungun pun harus dijadwal ulang untuk waktu yang belum ditentukan. Tokoh masyarakat di Kecamatan Panei Marsono Purba di Simalungun, Rabu 7/10 mengatakan, penundaan pengesahan P-APBD itu menunjukkan sebagian besar anggota DPRD tidak prokepentingan
masyarakat. Koordinator Masyarakat Peduli Simalungun (MPS) itu mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait adanya indikasi suap kepada anggota DPRD Simalungun untuk mengesahkan PAPBD Kabupaten Simalungun TA 2015 yang dikumpulkan dari satuan kerja perangkat daerah. Sementara tokoh pemuda Kecamatan Raya Verry Saragih
justru menilai anggota DPRD Simalungun terkesan bersikap seperti “anak-anak”. Padahal tahun anggaran tinggal 2,5 bulan lagi sehingga pengesahan P-APBD tersebut sangat dibutuhkan untuk mempercepat penyerapan anggaran. “Kemungkinan mereka merajuk karena permintaannya belum dipenuhi, jadi terkesan
seperti `anak-anak`,” katanya. Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba membantah keras adanya isu suap dalam pengesahan P-APBD Kabupaten Simalungun tahun 2015. “Tidak ada itu, prosesnya mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata politisi Partai Demokrat tersebut. (ant).
Pj Bupati Asahan Silaturahmi Dengan Insan Pers
Pj Bupati Asahan Minta PNS Tingkatkan Kinerja Asahan (Berita) : Pj Bupati Asahan, HM Fitriyus meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Asahan untuk meningkatkan kinerja kerja untuk memberikan pelayanan baik kepada masyarakat. Permintaan tersebut dikatakan Pj Bupati saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lingkungan Sekretariatan Kantor Bupati Asahan. Selasa, 6 Oktober 2015. “ Pelayanan kepada masyarakat bukan saja harus jalan, tapi juga harus ditingkatkan,” demikian kata, Pj Bupati Asahan disela-sela sidak di kantor Bupati Asahan. Pj Bupati menegasakan kedepan pihaknya akan mengecek langsung kinerja para PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi banyak laporan masyarakat tentang kurangnya pelayanan di tingkat Kecamatan. “Ini bukan omomg kosong saja, tapi saya akan cek
langsung,” ucap Pj Bupati. Persoalan kinerja PNS tersebut, Pj Bupati akan meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Asahan, Drs H sofyan MM yang merupakan pembina PNS di Asahan beserta pihak terkait diantaranya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan para Asisten untuk mengkoordinasikan persoalan kinerja PNS yang kurang baik. Pj Bupati akan terus melakukan evaluasi kepada siapa saja PNS yang kurang baik kinerjanya . “Memang untuk melakukan yang baik itu harus bertahap, tidak seperti membalikan telapak tangan,” kata Pj Bupati. Sidak pertama dilakukan di gedung BKD Asahan dan kemudian kekantor Bappeda Asahan, bagian Humas Setdakab Asahan serta keruangan lainya. Sidak Pj Bupati Asahan didampingi oleh Asisten III Pemkab Asahan, Kakan Kesbang dan Linmas, Kepala BKD. (min)
Dahlan: Masyarakat Tertinggal Jangan Putus Asa MADINA (Berita) :Bupati Madina Dahlan Hasan bersama rombongan mengunjungi Desa Hutarimbaru, Kecamatan Muara batang gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Panyabungan Selas (6/10). Dalam sambutannya, Dahlan Hasan mengharapkan agar warga yang berada diwilayah Sulang Aling khususnya Desa Hutarimbaru jangan pernah berputus asa meskipun hingga saat ini masih belum pernah merasakan yang namanya Merdeka. “Untuk Pembangunan Infrastruktur jalan, saya meminta agar beberapa perwakilan masyarakat dapat mendampingi staf dari Dinas Pekerjaan Umum Madina untuk melakukan survei pembukaan Jalan dari Hutarimbaru menuju Kecamatan Nagajuang yang hanya berjarak lebih kurang 20 Kilometer, katanya. Dimana saat ini masyarakat sangat mengeluhkan hal tersebut meskipun hasil panen Pertanian seperti Kacang Tanah yang mencapai Ratusan Ton setiap panen, terabaikan akibat mahalnya biaya ongkos daripada harga jual, katanya. Mudah-mudahan secepatnya rencana
pembangunan tersebut dapat dilaksanakan sehingga jarak waktu yang dibutuhkan hanya sekitar lebih kurang Dua Jam dan akan membantu serta meningkatkan perekonomian masyarakat baik Desa Hutarimbaru, Lubuk Kapundung I, II begitu juga Ranto Panjang. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Khoirol salah satu warga yang telah menghibahkan sebidang tanahnya untuk pembangunan gedung tempat Pendidikan Al Quran untuk tempat belajar anak-anak menjadi Hafal Quran seperti yang ada di Perguruan Izzudin Panyabungan kata Dahlan. Mengenai biaya pembangunan gedung, para pejabat lingkungan Pemkab Madina bersedia patungan menyumbangkan uang secara ikhlas demi melahirkan pemimpin yang beriman dan berakhlak nantinya. Selain itu untuk Pembangunan sarana Pendidikan baik Gedung dan Mobiler di SDN 388 Hutarimbaru secepatnya akan diselesaikan dan dalam waktu dekat saya akan hadir kembali sehingga akan kita laksanakan kegiatan Bergotong Royong mengambil Batu Kali bersama empat Desa untuk membuat Abutment Jembatan yang akan dibanguna kata Dahlan.(Isk/Mfr)
Desa Terpencil Butuh Pembangunan MADINA(Berita):Perahu kayu satusatunya alat trasportasi masyarakat dan para pelajar di empat desa tertinggal wilayah Sulang Aling Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal Panyabungan. Dalam kunjugan kerja Bupati Madina selama Tiga Hari sejak Sabtu 03 Oktober kemarin ke Empat Desa tertinggal yaitu Desa Hutarimbaru, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II dan Desa Ranto Panjang banyak hal yang perlu diperhatikan dari Pemerintah. “Melihat kondisi nasib khususnya para anak-anak untuk menimba Ilmu sangatlah memprihatinkan atas nama Bupati Madina secepatnya akan membangun Jembatan penghubung dari Desa Lubuk Kapundung dan Desa Ranto Panjang kata Dahlan. Bukan hanya Desa Lubuk Kapundung dengan Ranto Panjang Jembatan Penghubung Desa Hutarimbaru ke Desa Lubuk Kapundung juga akan segera kita bangun dimana kesemua Desa tersebut
dibatasi dengan sungai Muara Parlampungan yang cukup Lebar katanya. Bilamana musim banjir datang maka para anak-anak terpaksa akan libur sekolah sebab perahu kayu yang merupakan transportasi tradisional tidak mampu untuk menyeberangi Sungai disebabkan derasnya arus Sungai. Selain proses Pendidikan yang terhambat aktivitas masyarakat Petani juga akan terhenti sebab satu-satunya yang akan dilalui tidak lain menyeberangi sungai tersebut. Alhamdulillah disamping menunggu proses pembangunan jembatan tersebut masyarakat ke Empat Desa bersedia melakukan gotong royong untuk mengurangi jumlah biaya yang akan dibutuhkan. Selaku Bupati saya sangat mengharapakan perhatian dari Pemerintah Pusat dan Provinsi akan pembangunan di Empat Desa tertinggal yang belum Merdeka ini kata Dahlan ketika didamping beberapa staf dari Pekerjaan Umum Kabupaten Mandailing Natal.(Isk/Mfr)
Asahan (Berita) : Pj Bupati Asahan, HM Fitriyus melakukan silaturahmi dengan sejumlah insan pers dari berbagai media cetak, on line dan elektronik di ruang Mawar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Jumat (2/10). Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Asahan berharap kepada insan pers dapat mendukung dan membantu kemajuan pembangunan di Kabupaten Asahan. “ Wartawan itu mitra Pemerintah. Maka itu mari kita publikasikan program pemerintah dengan positif,” kata Pj Bupati Asahan kepada sejumlah insan pers. Pj Bupati yang didampingi asisten I dan III serta Kepala Dinas Sosial dan Kabag Humas Setdakab Asahan menegaskan bahwa semua kegiatan dan rencana Pemkab Asahan tetap berjalan sesuai aturan. Mulai dari rencana pembangunan hingga pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya Pelayanan kesehatan dan pelayanan dipihak Kecamatan harus tetap berjalan. Pj Bupati Asahan berjanji bakal memantau semua SKPD dan Kecamatan dalam hal pelayanan dan kinerja yang diberikan kepada masyarakat. Pertemuan tersebut dirangkai dengan dialog oleh sejumlah wartawan. Diantaranya Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Asahan, Awaluddin berharap kepada Pj Bupati Asahan dapat memberikan bahan-bahan liputan pembangunan, agar dapat tereksposes kemedia sehingga masyarakat bisa lebih baik menilai Kabupaten Asahan. Begitu juga dengan Asli Tambunan meminta Pj Bupati Asahan memantau kinerja para PNS Asahan dan hal senada disampaikan oleh Adenan Delimunthe meminta Pj Bupati Asahan menertibkan pengunaan mobil dinas yang dinilai digunkan tidak sesuai tupoksinya. (min)
Berita Sore/Paimin
Karyawan PTPN III Bandar Selamat (berbaju dinas biru) yang dipekerjakan pemupukan bersama BHL di areal AFD IV.
Pj Bupati Asahan Sambut Kepulangan Jemaah Haji ASAHAN (Berita) : Pj Bupati Asahan, HM Fitriyus didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyambut kepulangan jemaah haji asal daerah Asahan di komplek Pesantren Moderen Daar Ulum (PMDU) Kisaran, Selasa, 6 Oktober 2015. Pj Bupati Asahan mengajak seluruh jemaah haji untuk bersyukur telah kembali dari menunaikan rukun Islam kelima. Dan mengajak jemaah haji dan seluruh pihak keluarga yang hadir membacakan surat Al Fatihah kepada jemaah yang wafat di Makkah. Juga dinyatakan jemaah haji Asahan tidak ada yang mengalami traged mina atau crane “ Semoga tragedi yang dialami saat menunaikan haji menjadi penguat dan meningkatkan Iman para jemaah,” kata Pj Bupati Asahan, sembari memohon maaf atas kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada para jemaah. Sementara itu laporan dari Kepala Kementrian Agama Asahan, Dr. H. Syafi’i, MA mengatakan kepulangan jemaah haji Asahan sebanyak 224 Jemaah haji yang bergabung dikelompok terbang (Kloter) tujuh tiba di PMDU sekitar
pukul 12.30 WIB. Namun masih ada 24 jemaah haji Asahan yang tinggal di Makkah. 24 jemaah haji tersebut akan kembali ketanah air dengan keloter 16 sebanyak 2 jemaah pada 16 Oktober 2015 dan 26 Oktober di kloter 18 sebanyak 22 jemaah. Dan 2 dinyatakan wafat akibat sakit. Yakni Nuddin Kalang Panjaitan Bin Kalang (89)warga Dusun delapan Silom Lom, Kecamatan Simpang Empat dan Yusniar Abd Malik Warga Jalan SM Raja, gang Buntu Kisaran, Kisaran Barat. ” Keseluruhan jemaah haji Asahan yang berangkat sebanyak 250 jemaah. Yang belum pulang akan diberangkatkan melalui kloter daerah lain,” demikian kata Syafii. Sementara itu, salah satu jemaah haji, Agus Marpaung mengucapkan terimkasih kepada Pemkab Asahan yang telah memperhatikan jemaah haji mulai dari pemberangkatan hingga kembali pulang. Dan mengucapkan terimaksih kepada semua lapisan masyarakat yang telah mendoakan jemaah haji. Sehingga jemaah haji terhidar dari segala tragedi.(min)
Bupati Kunjungi Desa Ranto Panjang
Pj Bupati Asahan Terima Penyematan Baret Di HUT TNI Ke 70 Tahun 2015 Asahan (Berita) : Dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 70 tahun 2015. Pj Bupati Asahan, HM Fitriyus terima pembaretan yang dilakukan oleh Dandim 0208 Asahan, Letkol Inf Enjang. Senin, 5 Oktober 2015 di alun-Alun Rambate Rata Raya Kisaran. Dandim Asahan, Letkol Inf Enjang mengatakan penyematan baret dan pemberian baju TNI dilakukan kepada kepala daerah merupakan wujud dari kemitraan dan penghormatan. “ Pemasangan baret ini bentuk penghormatan kepada kepala daerah. Dan hal ini sudah menjadi agenda runtin TNI untuk dilakukan kepada seluruh kepala daerah,” demikian kata Dandim. Pj Bupati Asahan yang memimpin upcara HUT TNI tersebut membacakan amanat Presiden Republik Indondesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan TNI harus lebih dekat dengan rakyat dan jangan sekiti rakyat. Karena TNI lahir dari rakyat. Selain PJ Bupati Asahan, pembaretan juga dilakukan kepada Bupati Batubara, Ok Arya Zulkarnaen dan Wali Kota Tanjung Balai yang diwakili oleh Wakil Walikota Tanjung Balai yang disematkan oleh Danyon 126 Kala Cakti dan Danlan. Kegiatan juga dirangkai dengan kolosal yang mengangkat kisah perjuangan. Dengan judul “ Si Butet”. Selain itu dilkukan atraksi bela diri Yongmoodo yang merupakan bela diri wajib prajurit TNI. Turut hadir Forum komonikasi pimpinan daerah (FKPD) Asahan, Kapolres Batubara, Kapolres Tanjung Balai, Perusahaan, Bank, KNPI Asahan, OKP dan undangan lainya.(min)
Bupati Harapkan Naposo Bulung Sebagai Benteng Desa MADINA(Berita):Bupati Madina Drs Dahlan Hasan menghadiri pelantikan Naposo Nauli Bulung Di Lost Pasar Mompang Jae Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal Jum’at. Naposo Nauli Bulung merupakan persatuan remaja putera dan putri yang juga merupakan warisan adat budaya Tapanuli Bagian Selkatan (Tabagsel) sejak dahulu. Dahlan Hasan dalam sambutannya dihadapan ribuan masyarakat menyampaikan agar kiranya Naposo Nauli Bulung Desa Mompang Jae Periode 2015-2017 yang baru dilantik dapat mempertahankan serta melestarikan Adat Budaya Mandailing Natal yang dimana saat ini sudah mulai luntur. “Diharapkan agar Naposo Nauli Bulung juga dapat menjadi benteng dan pagar keamanan Desa untuk memerangi serta mencegah bahaya Narkoba yang saat ini makin meraja lela demi menyelamatkan generasi penerus bangsa,” katanya didampingi Ketua TP-PKK Madina Ny Ika Desika Dahlan Hasan bersama Pimpinan SKPD dan Pimpinan Partai PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Bukan hanya bagi kaum remaja begitu juga dengan para orangtua agar dapat membimbing anak dan menerapkan program Maghrib Mengaji yang sudah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal selain melahirkan Pemimpin yang beriman dan berakhlak kita juga akan memakmurkan Masjid kembali. Dahlan juga menyerahkan bantuan Dua Unit Teratak kepada perkumpulan Wirid Yasin kaum Ibu Mompang Jae dengan catatan dapat dirawat dan dipergunakan dengan baik demi kepentingan bersama.(Isk/Mfr)
MADINA(Berita):Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan mengunjungi Desa Ranto Panjangyang merupakan salah satu desa tertinggal wilayah Sulang Aling Kecamatan Muara Batang Gadis Panyabungan. Selasa Dalam kunjungan itu, ia menyampaikan bahwa kedatangannya bukan disebabkan karena menjelang pilkada, namun tidak lain untuk melihat langsung kondisi desa yang ada diwilayah Sulang Aling untuk meningkatkan kesejahteraan serta kehidupan dan perekonomian masyarakat Untuk Desa Ranto Panjang dalam waktu dekat Atap Gedung SMPN 2 yang sudah tidak layak pakai akibat banjir bandang Tahun 2009 kemarin begitu juga dengan pengadaan Mobiler secepatnya akan diganti demi kelanjutan dan kelancaran proses belajar mengajar katanya “Perlu digaris bawahi kunjungan ini bukan disebabkan karena menjelang Pilkada sebab ini sudah merupakan kewajiban selaku kepala daerah. Mengenai Pilkada itu terserah kepada masyarakat untuk memilih siapa calon yang dipilih dan yang terbaik,” katanya. Sementara Amiruddin atas nama perwakilan masyarakat mengucapkan terima kasih atas kedatangan kunjungan Bupati Madina beserta rombongan yang begitu jauh telah berkenan hadir dihapan masyarakat. Memang mengenai Atap Gedung SMPN 2 ini setiap saat selalu saya usulkan namun entah kenapa dipertengahan jalan bisa hilang sehingga tidak pernah tereliasisai, selaku Anggota DPRD Madina aktif saya memberikan Apresiasi kepada Dahlan Hasan yang sangat perhatian dengan rakyat kata Amir. Perahu kayu satu-satunya alat trasportasi masyarakat dan para pelajar di empat desa tertinggal wilayah Sulang Aling Kecamatan Muara Batang Gadis
Kabupaten Mandailing Natal Panyabungan. Dalam kunjugan kerja Bupati Madina selama Tiga Hari sejak Sabtu 03 Oktober kemarin ke Empat Desa tertinggal yaitu Desa Hutarimbaru, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II dan Desa Ranto Panjang banyak hal yang perlu diperhatikan dari Pemerintah. “Melihat kondisi nasib khususnya para anak-anak untuk menimba Ilmu sangatlah memprihatinkan atas nama Bupati Madina secepatnya akan membangun Jembatan penghubung dari Desa Lubuk Kapundung dan Desa Ranto Panjang kata Dahlan. Bukan hanya Desa Lubuk Kapundung dengan Ranto Panjang Jembatan Penghubung Desa Hutarimbaru ke Desa Lubuk Kapundung juga akan segera kita bangun dimana kesemua Desa tersebut dibatasi dengan sungai Muara Parlampungan yang cukup Lebar katanya. Bilamana musim banjir datang maka para anak-anak terpaksa akan libur sekolah sebab perahu kayu yang merupakan transportasi tradisional tidak mampu untuk menyeberangi Sungai disebabkan derasnya arus Sungai. Selain proses Pendidikan yang terhambat aktivitas masyarakat Petani juga akan terhenti sebab satu-satunya yang akan dilalui tidak lain menyeberangi sungai tersebut. Alhamdulillah disamping menunggu proses pembangunan jembatan tersebut masyarakat ke Empat Desa bersedia melakukan gotong royong untuk mengurangi jumlah biaya yang akan dibutuhkan. Selaku Bupati saya sangat mengharapakan perhatian dari Pemerintah Pusat dan Provinsi akan pembangunan di Empat Desa tertinggal yang belum Merdeka ini kata Dahlan ketika didamping beberapa staf dari Pekerjaan Umum Kabupaten Mandailing Natal.(Isk/Mfr)
Dahlan : Desa Tertinggal Butuh Perhatian Serius Pemerintah MADINA(Berita):Bupati Madina Drs Dahlan Hasan bersama pimpinan Skpd meninjau Em-pat Desa terisolir bahkan tertinggal diwilayah Sulang Aling Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal sejak Sabtu kemarin 3 Oktober dengan menggunakan tranportasi Air Perahu Bot Untuk menuju Desa Tertinggal yang jaraknya Ratusan Kilometer dari Ibukota Kabupaten, Bupati bersama rombongan membutuhkan waktu lebih kurang Empat Jam diatas sungai Muara Parlampungan yang cukup Luas, Lebar serta dihimpit Hutan Belantara dengan pesona pemandangan alam sangat Indah. “Jarak dan tantangan bukan berarti sebagai alasan untuk meninjau Desa terisolir bahkan tertinggal, selaku Kepala Daerah yang baru Depenitif sekitar 10 Bulan sudah merupakan suatu kewajiban dan keharusan mensejahtera-kan serta meningkatkan kehidupan masyarakat Madina kata Dahlan Hasan. Dimana Empat Desa diwilayah Sulang Aling ini yaitu Desa Hutarimbaru, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II dan Desa Ranto Panjang sangat membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah, bahkan
ke Empat Desa ini bisa dikatakan belum Merdeka katanya. Kunjungan ini merupakan rencana yang sudah lama dipersiapkan namun baru kali ini kita ada kesempatan dengan dukungan masyarakat serta beberapa Skpd terkait sehingga kinjungan ini dapat terwujud. Bukan hanya masyarakat dan Pemerintah kita juga telah bekerjasama dengan pengusaha sukses anak dari H Anif yaitu Musa Idisha yang lebih akrab dipanggil Dodi yang memiliki jiwa sosial tinggi dan peduli akan nasib Rakyat. “Sebelumnya Dodi bersama Tim sekitar Tiga Empat Hari sudah berangkat menuju wilayah Sulang Aling menempuh Jalan Darat melintasi Hutan Belantara yang rencananya akan membuka akses Transportasi Darat dengan jarak tempuh sekitar Puluhan Kilometer. Insya Allah kita akan dapat berkumpul dengan Dodi bersama Tim tepatnya di Desa Lubuk Kapundung sekaligus kita akan mendengarkan keluhan dari masyarakat Desa tertinggal atas nama Bupati saya mengharapkan perhatian dan kerjasama dari Pemerintah Pusat dan Provinsi kata Dahlan.(Isk/Mfr)
Sumut
Berita Sore Jumat 9 Oktober 2015
DPT Sumut Minus Madina 6.294.955 Pemilih MADINA(Berita):Sedikitnya 6.294.955 pemilih masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumut. Hal ini diperoleh setelah 22 KPU kabupaten/kota telah melakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan pleno penetapan DPT. Anggota KPU Sumut Yulhasni, mengungkapkan, secara umum proses penetapan DPT di Sumut berjalan sesuai jadwal. “Semua aman kecuali Madina yang direkomendasikan (tunda) 9 hari oleh Panwas,” kata Yulhasni, Minggu (4/10). Dikatakannya, penundaan
penetapan oleh KPU Madina dikarenakan oleh rekomendasi Panwaslih karena Panwaslih menemukan selisih dalam DPT yang akan ditetapkan oleh KPU Madina. Dari data yang diperoleh dari Data dan Program Sekretariat KPU Sumut, ada 6.294.955 pemilih total dari 22
kabupaten/kota dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 3.107.699 dan pemilih perempuan sebanyak 3.187.256. Kota Medan masih menjadi daerah terbanyak jumlah pemilih dalam DPT-nya sebanyak 1.985.096. Dalam tabel DPT se-Sumut, ada 4 daerah yang ditandai DPTnya tidak sesuai Sidalih (sistem informasi data pemilih) Nias Selatan, Gunung Sitoli, Nias Utara, dan Humbang Hasundutan. DPT Medan 1.985.096 Terpisah, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan telah memasukan dokumen lelang pengadaan surat suara Pilkada Medan 2015 ke
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemko Medan. Pagu harga surat suara Rp 750 per lembar. Sekretaris KPU Medan Maskuri Siregar, mengatakan, Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS) yang dihimpun dari 21 kecamatan sebelum rekapitulasi tingkat KPU Medan sebanyak 1.985.196 pemilih. Jumlah itu yang dimasukan dalam berkas yang akan dijadikan dokumen lelang oleh ULP Pemko Medan. “Senin kita akan revisi. Memasukan data terbaru, jumlah DPT yang ditetapkan,” ujarnya. Berdasarkan DPT ditambah 2,5%, diperkirakan jumlah surat suara yang akan dicetak sebanyak 2.034.723 lembar, atau pagu lelang sebesar Rp1.526.042.550. “Saya tidak ingat jumlahnya, memang seperti itu rumusnya,” kata Maskuri. Anggota KPU Medan Pandapotan Tamba mengatakan, jumlah pemilih di Medan bertambah 4,7% dibandingkan DPT pemilihan presiden (DPT terakhir). “Ada bertambah sebanyak 238.265 pemilih,” katanya.Tanpa rincian, Pandapotan Tamba, mengatakan, pertambahan itu dikarenakan masuknya pemilih baru terdiri dari pemilih pemula dan pensiunan TNI/Polri. (Isk/Mfr)
184 Mahasiswa Akper-Akbid Pemkab Langkat diwisuda Stabat (Berita): Sebagai orang nomor satu di Langkat sekaligus Pembina Kampus Akper/Akbid Pemkab. Langkat, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH motivasi 184 wisudawan/i Akper/Akbid Langkat yang baru saja diwisuda, Selasa (6/10). di di aula Akper-Akbid Pemkab. Langkat Menurut Ngogesa, usai diwisuda, masih banyak tantangan yang harus dilalui, diantaranya lapangan pekerjaan dan profesionalitas dalam bekerja. “Karenanya, tetap semangat, tunjukkan bahwa kalian alumni yang dapat membawa harum nama baik kampus” ujar Ngogesa. Seperti diketahui, tantangan dunia pekerjaan saat ini sangat keras, selain bersaing dengan Tenaga Kesehatan dari luar kampus lainnya, kita juga harus bersaing dengan tenaga kesehatan dari Negaranegara Asean yang mencari pekerjaan di Indonesia. “Tapi yakinlah, jika semangat dan ibadah terus melekat, perjuangan tidak akan sia-sia” kata Ngogesa memotivasi. Terkait dengan keberadaan tenaga
Tim Penilian Kecamatan Provinsi Kunjungi Kecamatan Kisaran Barat
Pj Bupati Lepas Tim Pesparawi Asahan Ke Ambon Asahan (Berita) : Pj Bupati Asahan, HM Fitriyus melepas kontigen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Asahan untuk mengikuti kontes Pesparawi XI Nasional di Ambon. Fitriyus mengucapkan selamat berjuang kepada para peserta yang membawa nama Kabupaten Asahan dalam tingkat Nasional. Dan diminta kepada para peserta nantinya untuk memperkenalkan dan menjaga nama kabupaten Asahan dalam acara Nasional tersebut. “ Tentunya harapan kita kontigen
Persparawi Asahan dapat berprestasi di tingkat Nasional,” demikian kataPj Bupati Asahan saat melepas kontigen tersebut di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (1/10). Pj Bupati menjelaskan Pemkab Asahan mendukung penuh keberangkatan kontigen Pesparawi Asahan ke Ambon. Dukungan tersebut dibuktikan dengan di suntikan bantuan dana yang tertampung dalam APBD Asahan 2015. “Saya ucapkan selamat jalan dan selamat berjuang,” ucapnya. (min)
ASAHAN (Berita) : Tim penilian Kecamatan terbaik dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengujungi Kecamatan Kota Kisaran Barat untuk melakukan penilian. Kecamatan Kota Kisaran Barat masuk sebagai bursa Kecamatan terbaik di Sumut mewakili Kecamatan di Kabupaten Asahan. Pj Bupati Asahan berharap kegiatan Kecamatan terbaik tersebut tidak hanya sebagai serimonial belaka, namun Kecamatan terbaik harus sesuai dengan kenyataannya memberikan pelayanan kepada masyarakat secara baik. “ Saya apresiasikan kepada warga Kisaran Barat yang cukup banyak hadir dari berbagai lini untuk mengikuti penilaian Kecamatan Terbaik Kisaran Barat. Artinya sudah terlihat Kecamatan ini layak untuk juara,” kata Pj Bupati Asahan saat memberikan sambutnya dalam acara tersebut, Jumat (2/10) di kantor Camat Kisaran Barat. Pj Bupati berharap dari penilian tahap awal tersebut, tim dapat memberikan penilaian yang lebih baik, sehingga Kecamatan Kisaran Barat dapat mengikuti tahapan selanjutnya dan akhirnya keluar sebagai juara. Ketua Tim Penilian Kecamatan Terbaik Pemprovsu, Drs Aswin Lubis menegaskan pihaknya akan berlaku adil dan netral dalam memberikan penilaian. “ Meskipun Camatnya Lubis, tapi saya tetap netral.Namun kalau memang Kecamatan ini layak menjadi juara, tetap kita menangkan,” ujar Aswin, sembari memperkenalkan satu persatu anggota tim penilian Kecamatan. (min)
Pangkostrad Hadiri Pembukaan Korem 023 KS Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan TMMD Ke-95 TA:2015 Batu Bara (Berita) :Pembangunan kemanunggalan TNI,Polri,Kementerian/ Lembaga pemerintah non Kementerian pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya agar melaksanakan percepa-tan pembangunan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa ((TMMD), guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat di pedesaan. Hal itu disampaikan Pangkostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi pada upacara pembukaan TMMD ke-95 TA:2015 Kodim 0208/Asahan dilapangan Desa Limalaras Kec.Tanjung Tiram Kab.Batubara Kamis (8/10) Amanat Pangkostrad mengatakan TMMD ke 95 TA:2015 diikuti 61 Daerah melibatkan TNI dan seluruh komponen bangsa dalam membangun NKRI.Ketua DPRD Kab.Batubara dikatakan Wakil ketua DPRD Syafrijal dalam pidatonya mengatakan TNI dapat mengenjot pembangunan khususnya di Kab.Batubara.
Pantauan Berita,pembukaan TMMD ke 95 TNI menggelar traksi penerjun privol Brigif 18 Divisi II Kostrad ketinggian 5000 fit dari darat.TMMD ke 95 TNI juga menggelar program pemberian bantuan kepada ibu hamil,sunat masal, pengobatan gratis lansia dan penyerahan alat tani kepada Gapoktan. Hadir Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat Letjen TNI Edi Rahmayadi,Kodim 0208/Asahan, Batubara, Plt Gubsu HT Erry Nuradi,,Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH,MM, Wakil Bupati Batubara TM.H.Nugroho SE, Kodim I/ BB,TNI AL,Polres Batubara, Ketua DPRD Kab.Batubara dihadiri wakil Ketua Syafrijal, seluruh SKPD Kab.Batu-bara,Kajari Lima Puluh,Lapas Lab.Ruku, Ketua MPC PP Kab. Batubara Yakat Ali,Ketua DPD IPK Kab.Batubara Basri Saragih,KNPI Batubara,Ca-mat Sebatubara, Kepala Desa sebatubara,tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan undangan lainnya.(als)
SIBOLGA (Berita): Dalam rangkaian HUT TNI ke 70 bertempat di Sasana Gupala Makorem 023 Kawal Samudra, Rabu (7/10) digelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan kepada ratusan elemen pemuda, mahasiswa dan sejumlah para pelajar se Kota Sibolga dan Kab. Tapteng. Danrem 023 Kawal Samudra Kol.(Inf) Fachri sebagai pembicara utama dihadapan para OKP, Mahasiswa dan para pelajar tersebut menekankan perlunya para pemuda sebagai generasi penerus bangsa kembali menyadari cita-cita para pejuang kemerdekaan untuk mempertahankan NKRI serta nilai-nilai kebangsaan dan tetap memberikan kontribusinya dalam pembangunan yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena saat ini, disinyalir masih ada kelompok tertentu yang selalu berupaya merusak keutuhan bangsa dan sebahagian generasi muda telah menurun nilai-nilai nasionalisme dalam dirinya. “Sebagai pemuda generasi penerus bangsa, saya mengajak agar para pemuda tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Pada hakikatnya, nilai yang telah disepakati setiap warga negara Indonesia, berupa etika kebaikan yang terkandung dan menjadi ciri kepribadian bangsa harus tetap bersumber dari 4 konsensus dasar bangsa meliputi nilai-nilai Pancasila, UUD Negara RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika,”beber Danrem yang membawahi teritorial 19 Kabupaten/ Kota di Sumut itu. Sementara itu menurut Kapenrem Kapt. (Inf.) A.K. Siregar menyebutkan selain kegiatan tersebut sejumlah kegiatan lainnya yang telah digelar dalam HUT TNI tersebut antara lain bakti sosial berupa donor darah, pengobatan massal, pembagian sembako dan puncak peringatan HUT TNI yang diikuti sejumlah milter dan sipil serta sejumlah kegiatan lainnya.(cpol)
Warga Sibolga Rindu Sepak Bola
Berita Sore Alirsyah
TERLIHAT Pangkostrad Maijen TNI Edi Rahmayadi bersama petinggi Kab.Batubara menunggu traksi penerjun privol Brigif 18 Divisi II Kostrad ketinggian 5000 fit dari darat tiba dilapangan bola kaki Limalaras Kamis (8/10)
7
SIBOLGA (Berita): Kalau selama ini warga Kota Sibolga rindu akan adanya turnamen sepakbola yang telah lama tak digelar, maka dalam rangka HUT TNI ke 70 Korem 023/KS menggelar turnamen perebutan Piala Danrem yang diikuti 14 klub dengan total hadiah Rp 50 juta itu. Sedikitnya ratusan penonton dapat menyaksikan pertandingan sepakbola yang digelar di Stadion Horas Sibolga mulai tanggal 2 hingga 17 Oktober 2015 mendatang yang dibagi dalam 4 Pool. Para klub yang mengikuti pertandingan ini merupakan binaan masing-masing Kodim di wilayah kerja Korem 023 KS yang membawahi 19 Kab.Kota di Sumut. Menurut Danrem 023/KS Kol. (Inf.) Fachri melalui Kapenrem Kapt. (Inf.) A.K. Siregar di sela pertandingan Rabu (7/10) mengatakan bahwa dalam rangkaian HUT TNI ke 70, pihaknya sengaja menggelar turnamen sepakbola yang diikuti para klub di wilayah jajaran Korem 023 KS, dengan pembatasan usia 22 tahun kebawah. ”Turnamen ini digelar untuk menyahuti banyaknya keinginan warga untuk menyaksikan pertandingan sepakbola yang memang salah satu cabang olahraga yang banyak diminati masyarakat. Buktinya, selama pertandingan ini sedikitnya ratusan penonton selalu hadir menyaksikannya,”kata Kapenrem. Tujuan digelarnya turnamen tersebut, kata dia, selain untuk mencari bibit dan menyalurkan bakat para pemain sepakbola, juga agar warga yang meminati pertandingan sepakbola dapat menjadikan turnamen ini menjadi tontonan hiburan dan juga mempererat silaturrahim antara TNI dengan seluruh elemen masyarakat.(cpol).
Berita Sore/Budi
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH disela-sela acara wisudawan Mahasiswa AkperAkbid Pemkab. Langkat, Selasa (6/10). di di aula Akper-Akbid Pemkab. kesehatan, Ngogesa menyampaikan bahwa saat ini masyarakat sangat membutuhkan tenaga Kesehatan yang berkualitas. “Olehkarena itu, walaupun sudah tidak berstatus mahasiswa lagi, jangan pernah berhenti belajar, abdikan diri di masyarakat dengan professional” kata Ngogesa. Sementara itu, Direktur Akper dan Akbid Pemkab. Langkat Hj. Sudariati SST, M.Kes dan Dahlia Rosa SST, M.Kes juga menuturkan hal yang serupa, keduanya berpesan kepada seluruh mahasiswa yang baru saja
selesai menimba ilmu di kampus kebanggaan masyarakat Langkat tersebut agar tetap optimis dalam menghadapi tantangan kedepan. “Yang terpenting dari kesemuanya, bekerjalah secara professional jika sudah bekerja” kata Sudariati. Wisuda Akper/Akbid Pemkab. Langkat tahun ini berjumlah 184 orang, dr. Nelly Fitriani, M.Kes yang bertindak sebagai perwakilan Dinkes Sumut yang mewisuda seluruh wisudawan/I, 52 dari tenaga keperawatan dan 132 dari
tenaga kebidanan. Dari total keseluruhan, terdapat 6 orang diantaranya lulus dengan indeks tertinggi. Yakni, Lia Fatma Sari, Rensa Rizki dan Rivanisa Admaja dari Keperawatan. Riska Adriyani, Syukria dan Vera Lolita Tarigan dari Kebidanan. Acara wisuda dihadiri Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa, Ketua DWP Ny. Hj. Endang Indra Salahudin dan Kadis Kesehatan Langkat dr. Sadikun Winato serta undangan lainnya.(Bud).
Pemko Tanjungbalai Belum Tertibkan Kedaraan Dinas TG. Balai (Berita): Pemerintah Kota ( Pemko ) Tanjungbalai terkesan tidak mampu menertibkan pemakaian Kenderaan Dinas ( Aset ) Pemko Tanjungbalai. Kenderaan Dinas asset Pemko sepeda motor roda 2 ( dua ) dan mobil dinas roda 4 ( empat ) plat merah masih dikuasai oknum PNS yang telah pensiun dan oknum wakil dan anggota DPRD kota Tanjungbalai yang tidak duduk lagi sebagai wakil rakyat di DPRD. Sumber layak dipercaya kepada wartawan mengatakan, kendaraan Dinas plat merah roda 2 dan roda 4. Mobil Dinas oknum mantan Kadis Pasar H. AP dan Kadisdik H. HS BK 1081 Q. BK 1040 Q dan oknum mantan anggota DPRD tidak dudulagi sebagai wakil rakyat. Hj. ZM, Lc ( wakil ketua DPRD ) yang masa jabatannya sudah ber’akhir delapan bulan lalu, hingga kini kengaraannya belum dikembalikan. Selain itu mobil Dinas mantan ketua DPRD RN mobil sedan Altis plat merah BK 2 Z belum dikembalikan dan mobil dinas tersebut hingga saat ini masih dikuasai dan banyak lalgi mobil dinas asset Pemko tersebut dikuasai oknum PNS telah pensiun dan oknum DPRD belum ditarik Walikota/Pemko Tanjungbalai. Padahal semua kenderaan dinas dikuasai oknum yang tidak berhak tersebut belum dilelang atau ganti nama dan semua kenderaan dinas tersebut merupakan asset Pemko Yanjungbalai. Sumber lain kepada wartawan sangat menyayangkan sikap Walikota dan Dinas terkait
Pemko Tanjungbalai lainnya tidak mempu menertibkan atau menarik kenderaan dinas itu dari bersangkutan. Ada kesan lain sengaja dibiarkan atau bagi-bagi asset Pemko. Untuk sumber meminta Badan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah ( BPKP - RI ) perwakilan Sumatera Utara melakukan audit dan BPKP tidak hanya menerima laporan tertulis cek langsung. Sekdakoy. Drs. H. Abdi Nusa saat dikonfirmasi wartawan. Rabu (7/10) di ruang kerjanya. Terkait mobil dinas mantan wakil ketua DPRD. Hj. ZM, Lc sudah semua surat diberikan dinas kepada bersangkutan meminta mobil dinas Setwan segera dikembalikan namun tidak juga ditanggapinya dan surat tim terpadu dari saya telah disampaikan kepada Kasat Pol. PP. Haykal untuk melakukan tarik paksa mobil dinas dari Hj. ZM, Lc. Namun saya belum tau apa hasilnya. Mobil dinas itu disimpannya di Medan dan Satpol. PP sudah berangkat ke Medan tapi saya belum tau hasilnya, nanti saya, katanya. Kasatpol PP. Haykal saat dikonfirmasi wartawan di kantor Perizinan terkait penarikan paksa mobil dinas tersebut. oknum mantan wakil ketua DPRD Hj. ZM, Lc mengatakan kepada petugas Satpol PP. Dia mau kembalikan mobil dinas itu, tetapi jangan hanya saya, mobil dinas mantan DPRD lainnya. Mobil dinas mantan ketua dan wakil. RN dan SD dikembalikan, Kesannya mobil dinas DPRD / Setwan dipertahankan tidak dikembalikannya disebabkan yang lain tidak juga mengembalikan, tambah Haykal. -(SYN).
Pj. Bupati Sergai Sidak SKPD Pj. Bupati Sergai Ir. H. Alwin MSi didampingi Asisten Pemum Drs. Ramses Tambunan MSi, Kepala BKD H. Ifdal S.sos, MAP Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Kabag Pemjas H. Chairin F. Simanjuntak, S.Sos, MM melakukan sidak ke SKPD dilingkungan Pemkab Sergai, Rabu (7/10). (antara) Sei Rampah (Berita): Setelah menjadi Pj. Bupati Ir. H. Alwin MSi melakukan sidak ke SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) yang diawali dari Dinas maupun Kantor yang berada di lingkungan dan diluar kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah dan berakhir hingga ke Kantor Kecamatan, Rabu 7/10.. Sidak yang sekaligus merupakan kunjungan kerja dan silahturahmi ini, Pj. Bupati Sergai didampingi Asisten Pemum Drs. Ramses Tambunan MSi, Kepala BKD H. Ifdal S.sos, MAP Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Kabag Pemjas H. Chairin F. Simanjuntak, S.Sos, MM. Kegiatan sidak ini dilaksanakan untuk melihat dan memantau kegiatan ataupun aktivitas jajaran PNS Pemkab Sergai.
Selain itu juga mengetahui hal atau perkem-bangan baru/inovasi maupun sisi kemajuan yang telah dilakukan selama ini mencakup bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dalam tatap mukanya dengan jajaran Kepala SKPD beserta PNS, Pj Bupati Sergai Ir. H. Alwin M.Si mengharapkan agar semua PNS dapat merespon dengan baik keinginan masyarakat dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti Dinas PPKA, Disdukcapil, Kantor Kesbangpol Linmas dan Kecamatan. Disamping itu Pj. Bupati Sergai Ir. H. Alwin MSi menghimbau pelayanan yang disampaikan berjalan maksimal, menghemat waktu dan memperkecil biaya dalam pengurusan seperti surat-surat dan izin-izin. Untuk pelaksanaan PATEN, Pj. Bupati Alwin berpesan kepada para Camat semakin terus meningkatkan kinerja pelayanan agar masyarakat umum terbantu dalam pengurusan 13 pelayanan seperti rekomendasi IMB dibawah 200 M2, HO, SIUP, TDP, pengantar pembuatan KK dan KTP.(Ant).
Walikota Tebing Tinggi Pembicara Hari Habitat Dunia Di Bali Tebimg Tinggi (Berita):Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan.MM memenuhi undangan Dirjen Cipta Karya untuk sebagai pembicara pada forum dialog dalam rangka Hari Habitat Dunia 2015 yang diselenggarakan Jumat (9/10) di Wisma Werdhapura Sanur Denpasar Bali. Kabag Humas PP Tebing Tinggi Drs.Bambang Sudaryono, Forum dialog ini 43 Bupati/Walikota se Indonesia, Kementerian PU dan Perumahan dan Lembaga luar negeri DFAT dan Indii. Forum Dialog yang berthemakan Menyediakan Ruang Publik Yang Sehat di Perkotaan Melalui Layanan Sanitasi bertujuan mensukseskan Hari Habitat Dunia 2015 dan pelaksanaan program Hibah Infrastruktur Sanitasi ( Australia - Indonesia Infrastructur Grants/sAIIG). Walikota Tebing Tinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan.MM dalam forum dialong menyam-
paikan makalah bagaimana Pemda mengupayakan fasilitas sanitasi sebagai bagian dari upaya mewujudkan ruang publik yang diperkotaan. Bambang Sudaryono katakan dipilihnya Walikota Tebing Tinggi menjadi salah satu pembicara bersama dengan Bupati Maros dan Walikota Balik Papan dengan tema yang berbeda menilai program sanitasi yang dilakukan di Kota Tebing Tinggi untuk sebuah perkotaan cukup baik dan berhasil. Bagian lainnya KotaTebing Tinggi pada tingkat nasional, merupakan salah satu kota sedang di Indonesia yang masuk dalam RPJPN sebagai salah satu kota penyanggah pertumbuhan ekonomi secara nasional untuk wilayah barat,berkaitan dengan akan beroprasinya Jalan Tol Medan Tebing Tinggi, Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei-Mangkei. (Ant).
Sumut
8
Berita Sore Jumat 9 Oktober 2015
Panwas Sibolga Ancam Mogok Dana Rp1,8 M Belum Cair SIBOLGA (Berita): Hingga saat ini dana yang dijanjikan Pemko Sibolga untuk biaya operasional Panwaslu setempat sebesar Rp1,8 Milyar belum cair. Karena ketiadaan dana tersebut, Panwaslu mengancam akan mogok dan tak melakukan kegiatan tupoksinya sebagai pengawas Pilkada. Bahkan, kalau hingga besok Kamis (8/10) belum juga cair, seluruh jajaran Panwas akan menyerahkan SK mereka kepada atasannya. Menurut Ketua Panwaslu Kota Sibolga Syafnir menjawab Waspada Rabu (7/10) pihaknya selama ini mengaku tak dapat melaksanakan tupoksinya se-
bagai pengawas Pilkada.”Selama ini, kita terus menjadi sorotan dari masyarakat. Karena dianggap kita belum maksimal dalam melaksanakan pengawasan Pilkada. Sebahagian masyarakat tak mengetahui bahwa dana Rp1,8 Milyar yang dijanjikan Pemko dan berasal dari P-APBD 2015 belum ada yang cair, sehingga membuat kegiatan, baik di tingkat Panwas Kota, Kecamatan dan Kelurahan tak bisa dilaksanakan,” beber Syafnir dan menyebutkan pihaknya telah menyampaikan permasalahan ini ke Bawaslu Prop.Sumut dan juga Bawaslu Pusat di Jakarta. Pihaknya, kata dia, telah berulang berulang kali mengajukan pencairan kepada Pemko, namun hingga saat ini tak juga bisa dicairkan.”Bahkan, seluruh
petugas Panwas Kota Sibolga telah pernah menggelar aksi sekira dua pekan lalu. Ketika itu, Plh Walikota Sibolga M. Sugeng berjanji akan segera mencairkannya. Namun hingga saat ini belum ada realisasinya,” keluhnya sembari menyebutkan seluruh jajarannya selalu mempertanyakan kepadanya tentang dana operasional yang akan digunakan dan kalau tak juga dicairkan telah sepakat akan melakukan mogok massal. Masih menurut Syafnir, alasan Pemko Sibolga tak bisa mencairkan dana tersebut karena hingga saat ini Pejabat Walikota Sibolga belum juga dilantik.”Tapi, saya kira hal ini merupakan alasan klise. Kalau memang ada niat untuk menyelenggarakan Pilkada agar sukses, mungkin dana tersebut dapat
dicairkan, walau dicicil sesuai kebutuhan. Tentang proses administrasi kan mungkin bisa menyusul,”imbuh Ketua Panwas Kota Sibolga itu lagi dan berencana akan melakukan aksi demonstrasi. Ketua HIMSI duga keterlambatan pencairan dana unsur kesengajaan. Ketua Himpunan Mahasiswa Muslim Sibolga dan Tapteng (HIMSI) Hamdan Simbolon SH kepada Waspada mengaku sangat prihatin dengan belum dicairkannya dana untuk Panwas.”Saya menduga tak dicairkannya dana untuk Panwas ini ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu, agar para petugas Panwas tak bisa melaksanakan fungsinya secara maksimal. Dengan tak maksimalnya Panwas ini, tentunya dapat menguntungkan bagi kelompok tertentu itu untuk dapat memenangkan Pilkada secara tidak fair,” ucap Hamdan Simbolon yang juga Ketua Umum DPP LSM Komite Integritas Anak
Bangsa (Kirab). Bahkan, kata Hamdan, pihak tertentu tersebut bisa saja dipidana.”Karena Pilkada serentak ini merupakan program nasional yang harus disukseskan. Jadi, kalau ada kelompok tertentu yang sengaja menghambat suksesnya Pilkada tersebut dengan memperlambat pencairan dana, tentunya dapat dipidanakan,”kata Hamdan yang mengaku dibesarkan di Kota Sibolga. Pihaknya, kata dia, mengajak seluruh Panwas untuk tetap berupaya agar terus menuntut haknya (pencairan dana sesuai yang telah dialokasikan di P-APBD Kota Sibolga) agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk melaksanakan Pilkada secara objektif, jujur dan adil. ”Kalau perlu kami akan mengerahkan massa untuk demo ke Pemko Sibolga, sehingga Pilkada dapat dilaksanakan dengan sukses,” tegas Hamdan Simbolon. (cpol)
Petugas Kebersihan Pasar Masih Kurang
Bupati DS Sampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan P APBD LUBUK PAKAM (Berita): Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menyampaikan pidato pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD-P) tahun anggaran 2015. Hal tersebut disampaikan Bupati pada rapat paripurna DPRD, Senin (5/10) di gedung DPRD Deli Serdang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Apoan Simanungkalit SE bersama Wakil Ketua Imran Obos SE dan Kamaruzzaman S.Ag itu dihadiri unsur FKPD, Sekdakab Drs H Asrin Naim bersama pimpinan SKPD dan undangan lainnya. Ashari Tambunan dalam pidato pengantarnya menyampaikan antara lain bahwa Ranperda pada P.APBD Tahun 2015 diperkirakan menjadi Rp 3.093.230.447.110,- atau menurun sebesar Rp 161.954.998.076,- dari target semula Rp 3.255.185.445.186,- dengan rincian PAD pada P.APBD 2015 direncanakan sebesar Rp 638.538.138.500,- atau meningkat sebesar Rp 7.817.437.000 dibandingkan dengan APBD 2015 yaitu Rp 630.720.701.500,Dana perimbangan pada P.APBD Tahun 2015 menjadi sebesar Rp 1.580.857.188.323,- berkurang sebesar Rp 269.072.667.459,- dari target semula Rp 1.849.929.855.782,- atau menurun sebesar 14.54% dengan rincian dana bagi hasil pajak/bukan pajak sebesar Rp 67.226. 888.323,- berkurang sebesar Rp 32.510.592.459,- dari target semula Rp 99.737.480.782,- atau menurun sebesar 32.59%. Dana AlokasiUmum (DAU) sebesar Rp 1.396.297.620.000,- berkurang sebesar Rp 103.894.755.000,- 6,92% dari target semula sebesar Rp 1.500.192.375.000,-. Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 117.332.680.000,- berkurang sebesar Rp 132.667.320.000,- (53,06%) dari target semula pada Tahun 2015 sebesar Rp
250.000.000.000,. Lain-lain pendapatan daerah yang sah pada P.APBD Tahun 2015 ditergetkan sebesar Rp 873.835.120.287,- atau meningkat sebesar Rp 99.300.232.383,(12,82%) dari target semula sebesar Rp 774.534.887.904,- dengan uraian dana hibah diperkirakan tetap dan tidak mengalami perubahan yaitu Rp 2.065.510.000,-, dana bagi hasil pajak dari Provinsi Rp 301.865.567.287,- atau menurun Rp 67.420.856.617,- (18,25%) dari target semula sebesar Rp 369.286.423.904,-. Dana penyesuaian dan otonomi khusus direncanakan menjadi Rp 545.506.235.000,meningkat sebesar Rp 202.323.281.000,(58,95%) dari target semula Rp 343.182.954.000,-, dana bantuan keuangan dari Provinsi diperkirakan Rp 24.397.808.00,- atau berkurang sebesar Rp 35.602.192.000,- dari target semula Rp 60.000.000.000,- atau menurun sebesar 59,33%. Bupati juga menjelaskana bahwa pada perubahan APBD Tahun 2015 ini alokasi belanja tidak langsung pada perubahan APBD Tahun anggaran 2015 diperkirakan menjadi Rp 1.811.376.511.578,- atau bertambah sebesar Rp 191. 424.573.199,dari target semula sebesar Rp 1.619.951.938.379,- atau bertambah sebesar 11,81%. Sedangkan alokasi belanja tidak langsung ini mengalami kenaikan yang signifikan terhadap persentase belanja langsung, terutama dengan ditempatkannya dana desa sebesar Rp 105.940.761.000,- dan tunjangan profesi guru sebesar Rp 439.565.474.000,- pada pos tidak langsung. Meskipun demikian, pada dasarnya besaran alokasi belanja tidak langsung ini merupakan belanja yang dimanfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa serta meningkatkan kinerja guru dan tenaga pendidik.(jmc)
IMB 1 Pintu, Dibangun 2 Pintu TG. Balai-(Berita): Bangunan rumah warga di jalan Pasar VIII. Lk. VIII. Kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai diduga izin bangunannya piktif, Pasalnya izin IMB 1 ( satu ) pintu dibangun dua pintu. Pengamatan Berita, Selasa (6/10) dilokasi bangunan kemarin, bangunan rumah warga lebih dari 2 pintu dikerjakan tanpa plang IMB ( Izin Mendirikan Bangunan ). Ketika ditanyakan IMB bangunan mereka pihak pekerja mengatakan ada. Pekerja bangunan yang tidak menyebutkan namanya menunjukan IMB dikeluarkan Burhanuddin Panjaitan ( Kakan Perizinan Terpadu ) Kota Tanjungbalai. Tetapi IMB bangunan rumah warga piktif itu hanya untuk 1 (satu ) pintu. Sedangkan izin bangunan rumah warga piktif itu atas nama atau initial BS sedang dikerjakan bangunannya lebih dari 2 ( dua ) pintu. Bangunan rumah berbentuk rumah kos tersebut diperkirakan lebih dari 10 pintu. Namun mereka pekerja bangunan tidak tau kalau izin dengan bangunan tidak sesuai. Kadis Tata Kota. Yusmada, SH pengawas bangunan saat dikonfirmasi
wartawan diruang kerjanya, dia tidak membantah, bahwa izin bangunan atas nama B. Siregar atau BS dikeluarkan izin bangunan 1 ( satu ) pintu dan kalau lebih dari satu pintu bangunannya saya belum tau dan nanti saya panggil anggota pengawas lapangannya. Tambah Yusmada, bisa saja izin saya keluarkan untuk dua pintu dan dijalan dirubah menjadi satu pintu, saya mana tau ada anggota bermain dan izin satu pintu telah kita hitung biayanya sekitar Rp 500. 000,- dan kalau bangunan ini tidak diawasi secara baik. Ini akan merugikan pendapatan IMB kota. Katanya terkait pengawasan bangunan bukan hanya kami, tetapi petugas Satpol. PP dan Satpol PP paling berhak sebagai pengawas Perda. Kakan Perizinan Terpadu Pemko Tanjungbalai B. Panjaitan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/10) dikantornya, Panjaitan mengku belum tau bangunan itu. Tetapi IMB satu pintu sudah dikeluarkan, dia mengakui, izin saya keluarkan sesuai permohonan, namun saya tidak tahu bangunan itu lebih dari satu pintu dan besok saya turun kelokasi bangunan, katanya.-(SYN).
MADINA(Berita):Sejauh ini jumlah petugas kebersihan pasar di Madina masih 25 orang. Itu sudah termasuk tenaga supir, pengumpul dan pengangkut sampah. Jumlah ini masih kurang. Sejatinya ada penambahan sebanyak sekitar 33 petugas agar seluruh pasar kelas III di (Mandailing Natal) yang berjumlah 33 pasar dapat terkaper. Dari 25 petugas itu, 8 orang diantaranya bertugas mengangkut sampah dari pasar kelas II Kotanopan, sementara yang lainnya menanggungjawabi pengangkutan sampah dari Pasar Baru Panyabungan dan pasar kelas III di kawasan Kecamatan Siabu, Bukit Malintang dan Panyabungan Utara. . Itu diungkap Kabid Pasar Disperindag Madina, Mangatas Tua Nasution menjawab wartawan usai melakukan peninjauan mendadak terhadap para petugas kebersihan pasar, Selasa (6/ 10) di Panyabungan. Peninjauan mendadak ini dalam rangka meningkatkan disiplin dan meningkatkan kinerja para petugas kebersihan pasar.Mangatas mengungkap, selain menggenjot kinerja para petugas, dia juga menekankan agar petugas harus selalu memakai pakaian tugas resmi. Sebab, selama ini selalu ada yang enggan memakai seragam sehingga banyak kalangan yang beranggapan bahwa mereka bukan petugas sampah. Kinreja petugas ini juga ditingkatkan dengan penambahan gaji. Sejak tahun 2014 gaji bulanan per petugas sudah sebesar Rp 1,5 Juta, sebelumnya masih 800.000 rupiah.Di sisi lain, Mangaratas mengata, pengelolaan kebersihan pasar kelas III berada di dalam kewenangan kepala pasar kecamatan. “Pada Pasar Kelas III petugas kita hanya untuk mengangkut sampah yang sudah dikumpulkan, sementara untuk petugas untuk mengumpulkan sampah yang ada kita serahkan kepada pihak kecamatan, karena pasar kelas III yang ada sudah kita serahkan kepada pihak kecamatan baik untuk penarikan Pendapatan Aslih Daerahnya (PAD) maupun untuk membersihkannya,” terang Mangatas. “Setiap harinya kepala pasar akan melihat mana sampah pasar yang harus diprioritaskan, sehingga sewaktu-waktu kita bisa panggil petugas kebersihan pasar yang ada di wilayah kotanopan, semuanya tergantung situasi dan kondisi sampah,” tegas Mangatas. Upaya mengatasi kekurangan jumlah petugas itu bukan tak ada. Hanya saja sejauh ini, jika dilakukan penambahan akan muncul penilaian masyarakat sebagai petugas fiktif. Sebab, pasar kelas III di Madina seara umum hanya sekali dalam sepekan dibuka, sehingga menjadi sorotan berbagai pihak dalam sistem pertanggungjawaban penggajian.(Isk/Mfr)
Calon Bupati Madina Curhat Pernah Dicurangi MK MADINA(Berita):Para pemohon yang kalah di Mahkamah Konstitusi (MK), mulai bermunculan.Itu setelah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua MK Akil Mochtar, sebagai tersangka kasus dugaan suap dua perkara Pilkada Gunung Mas dan Pilkada Lebak. Salah satunya, kandidat Bupati Mandailing Natal pada 2010, Irwan H Daulay. Dosen salah satu universitas di Medan, Sumatera Utara, mengaku dirugikan atas putusan MK, yang menurut penilaiannya sangat aneh, banyak kejanggalan, dan tidak biasa. Menurutnya, putusan MK No 41/PHPU.D-VIII/2010 tanggal 6 Juli 2010 tentang Pilkada Mandailing Natal, terasa begitu janggal jika dibandingkan dengan Keputusan MK No 45/PHPU/D.VIII/2010 tanggal 7 Juli tahun 2010 tentang Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Dua PHPU di atas, menurut Irwan, perkaranya sama, yakni salah satu pasangan calon terbukti melakukan politik uang yang berlaku secara sistematis, masif, dan terorganisasi. Namun, putusan kedua perkara itu berbeda. “Dalam putusan Kobar, hakim MK mendiskualifikasi pasangan calon yang terbukti melakukan politik uang. Sementara, dalam konteks Pilkada Madina, hakim MK hanya menghukum KPUD Madina untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) tanpa dibarengi diskualifikasi calon,” ungkap Irwan dalam ‘Dialog Politik dan Hukum,’ di Galery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2013). Kejanggalan lain yang mengemuka, lanjutnya, adalah diksi amar putusan MK. Biasanya, kata Irwan, MK menggunakan frase ‘mengabulkan permohonan pemohon untuk keseluruhan’, ‘mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian’, atau ‘menolak permohonan pemohon’. Namun, dalam putusan MK terkait Pilkada Madina, frase yang muncul adalah ‘mengabulkan permohonan pemohon’. Diksi tersebut tidak pernah terjadi dan muncul sebelumnya, sehingga sangat pantas memunculkan praduga negatif. “Majelis hakim MK yang dipimpin Mahfud MD dan Akil Mochtar selaku ketua sidang panel, melakukan sikap tidak terpuji yang telah menimbulkan ketakpercayaan terhadap MK dan penegakan hukum yang berkeadilan,” papar Irwan. (Isk/Mfr)
Antara
KOMBINASI dapur jambur kutarayat sebelum renovasi, sesudah renovasi dan saat diresmikan.
Inalum Renovasi Dapur Jambur Keperluan Korban Sinabung Batubara (Berita): Salah satu desa yang terletak di lingkar kaki Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Kecamatan Naman Teran, ialah Desa Kutarayat. Desa ini ikut mengalami dampak erupsi Gunung Sinabung dari tahun ke tahun, namun pembangunan di Desa tersebut tetap berlanjut sampai saat ini. Hal itu bisa dilihat dari pengaspalan jalan dan saluran air yang sedang diperbaiki sejak September 2015 lalu. PT Inalum (Persero) kali ini kembali menunjukkan kepedulian kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karo. Khususnya untuk membantu meringankan beban akibat erupsi Gunung Sinabung dengan memberikan bantuan Pembangunan Dapur Umum - Jambur Tambak Emas di Desa Kutarayat Bangunan dapur umum tersebut telah diresmikan belum lama ini oleh Manajemen PT Inalum yang diwakili W. Djoko Laksono (Deputy General Manager Umum &CSR) didampingi M.Alex Ridwan (Comdev Officer) dan Fahmi (Comdev Operator). Bantuan itu diserahterimakan kepada Pemerintah Desa Kutarayat, yang diwakili Kepala Desa Sastrawan Ginting langsung dilokasi dapur, disaksikan oleh Camat Naman Teran, BPD Kutarayat, Para Relawan Sinabung serta tokoh masyarakat dan warga sekitar yang masih mendiami Desa tersebut. Pembangunan Dapur Umum yang berukuran 5 x 11,5 meter tersebut dirancang dan dilaksanakan oleh Pihak Pemerintah dan Masyarakat Desa Kutarayat pada Bulan Juli sampai dengan September 2015 dengan menggunakan tenaga tukang setempat, yang berasal dari Dana bantuan PT Inalum sebesar Rp 75.000.000 yang
diserahkan secara bertahap berdasarkan progress pekerjaan. “Bantuan pembangunan dapur umum ini merupakan salah satu dari Program Pemberdayaan Masyarakat PT Inalum kepada masyarakat di sekitar Danau Toba, Khususnya di bidang prasarana umum dan bantuan bencana alam. Semoga bermanfaat bagi masyarakat desa, kami berharap setelah dibangun, digunakan, bermanfaat serta selalu dijaga dan dirawat, supaya bisa bertahan lama,” harap Deputy GM dan CSR Inalum, Djoko Laksono. “Ada Jambur, sudah pasti ada dapur. Fungsi dari Jambur yang merupakan tempat berkumpul untuk melaksanakan acara-acara baik keagamaan, sosial maupun resepsi pernikahan dan lain sebagainya, tidak akan maksimal jika dapurnya tidak ada. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada PT Inalum (Persero) yang mau jauh-jauh memberikan bantuan fisik bangunan di Desa ini,” timpal Kasman Sembiring, Camat Naman Teran. “Saya juga telah mendengar bantuan CSR Inalum lainnya di Kabupaten kami ini seperti Beasiswa, Mobiler, Alat tenun karo dan lain sebagainya. Semoga di masa yang akan mendatang PT Inalum dapat terus beroperasi dengan sukses dan lancar,” lanjut Kasman. Sastrawan Ginting, Kepala Desa Kutarayat juga ikut mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Inalum atas bantuannya. ”Sekarang kami disini merasa sangat nyaman dalam mempersiapkan konsumsi acara, berkat Inalum dapur umum terbangun. Semoga operasional Inalum terus meningkat dan terus memberikan bantuannya kepada wilayah-wilayah yang memerlukan bantuan,” harap Sastrawan. (Ant)
Bisnis Menggurita KSU YPDP Di Pertamina PB/PSU P. BRANDAN (Berita) : Bisnis menggurita Koperasi Serba Usaha (KSU) Yayasan Pendidikan Dharma Patra di PT. Pertamina (Persero) RU II area Pangkalan Brandan dan Pangkalansusu. Bisnis koperasi ini meliputi pengelolaan buah sawit di areal PT. Pertamina (Persero) RU II Pangkalan Brandan yang tidak jelas hasil keuntungannya bagi pendidikan di sekolah SMA, SMK, SMP dan SD tersebut. Kegiatan usaha lain meliputi transportasi darat berupa tiga unit mobil antar jeput karyawan dan tiga unit kapal cepat speed boat, kapal kayu dan kapal teak boat di PT. Pertamina EP Field Pangkalansusu. Koperasi KSU ini berubah menjadi Perseroan Terbatas untuk mendapatkan beberapa pekerjaan pengadaan angkutan darat dan laut di perusahaan berplat merah tersebut, kegiatan pekerjaan pengadaan transportasi sudah berlangsung beberapa tahun belakangan ini. Warga masyarakat beserta orang tua siswa mempertanyakan bisnis kegiatan usaha ini, hal ini disampaikan orang tua siswa Senin (5/10) menurutnya bangunan sekolah yang ada milik Pertamina, dan
peralatan ekstrakulikuler berupa peralatan drum band adalah sumbangan PT. Pertamina (Persero) RU II area Pangkalan Brandan. “ Tak logis dan terlihat miris dengan kondisi di sekolah tersebut yang notabenenya keuntungan dari kegiatan bisnis koperasi di Yayasan Pendidikan Dharma Patra tersebut “ ujar beberapa orang tua siswa/i. Ketika dikonfirmasi Waspada di kantor (KSU) YPDP di jalan Puraka II, Ka. Yayasan Pendidikan Dharma Patra Sahrun Dahri mengatakan “ Yayasan telah memberikan kesejahteraan yang lebih kepada guru berserta staff yang ada di sekolah dan mengakui telah berkontribusi terhadap renovasi dan perawatan di beberapa sekolah yang ada”. Ketika ditanyakan tentang sumbangan dari peristiwa kebakaran yang baru baru ini terjadi di SMP YPDP, Sahrun Dahri mengatakan “ Semua sumbangan berupa dana yang diterima dari gerakan seribu yang digagas dinas P dan P Kab.Langkat beserta sumbangan dari murid SMA, SMK, SMP dan SD, Yayasan Pendidikan Dharma Patra membuka rekening khusus, diluar rekening yang dimiliki Yayasan selama ini “. (bhn).
Kades T. Cukur Tinjau Pembangunan TPT Dan Leaning Parit Serba Jadi (Berita): Masyarakat Desa Tambak Cukur Kecamatan Serba jadi sudah sekian lama menginginkan adanya pembangunan yang permanen yaitu TPT ( Tembok penahan Tanah dan Leaning parit pembuangan). Sebabkan lening parit yang di bangun di sepanjang jalan protocol Desa dari batas masuk desa Tambak Cekur dengan perkebunan PN3 Sarang Giting sampai batas Desa dengan desa Pulau Tagor sepanjang 2300 Meter . tahun 2012 dari dana PMPN – MD , yang telah menampung air di kala musin penghujan dan dari limbah warga , Kades Tambak Cukur Irwansah saat di konpirmasi di lokasi kegiatan Rabu ( 7 / 10 ), mengatakan, dengan di bangunnya TPT dan leaning parit dari dana APBN sebesar RP.2
59.777.379 ,- tahun 2015, agar air yang di leaning parit di pinggir badan jalan protokol yang kondisi jalannya telah di Hotmik masa bupati serdang bedagai Ir.H.T.Erry Nuradi dan Ir.H.Soekirman memimpin sergai , agar tetap terwat. Kaur pembangunan desa T,Cukur Leo Isa Batu Bara menambahkan, pembangunan TPT dan Leaning memerlukan dana besar kalau ADD pertahunnya harus di kumpulkan dana pisiknya selama 10 tahun baru cukup dengan dana APBN. Pekerjaan ini dekerjakan betul – betul di awasi oleh pemerintah , kades , BPD , LKMD , Tokoh Masyarakat , sesuai Standrat , dan lhan yang di gunakan tidak dig anti rugi masyarakat mengijinkan demi pembangunan dan kemajuan Desa ungkap Leo , ( GJL )
Aceh
Berita Sore Jumat 9 Oktober 2015
A9
Bupati Aceh Tamiang Panen Udang Windu Bersama Kelompok Nelayan Subur Jaya ACEH TAMIANG (Berita): Bupati Aceh Tamiang, H.Hamdan Sati Senin(5/10) bersama rombongan, panen udang windu perdana bersama kelompok nelayan subur jaya, di desa matang seping, Kecamatan Banda Mulya Aceh Tamiang. “Keberhasilan ini, hasil kerja sama Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Aceh Tamiang dengan Balai Budi daya Perikanan Air Payau(BBPAP) Provinsi Aceh dan Kelompok nelayan Subur Jaya dalam mengembangkan udang windu berbasis cluster”, ujar Bustaman kordinator kelompok subur jaya. Menurut Bustamam pria yang akrab disapa Tok Bus, hasil panen perdana melebihi target yang sebelumnya ditarget perhektarnya 1,6 per-ton, ternyata hasil yang di dapat 1,9 ton, luas yang dipanen seluas 3 hektar dari 5,6 hektar “ini bisa menjadi motivasi untuk kelompok nelayan lainnya untuk mengembangkan udang windu berbasis cluster”, tambah Bustaman lagi.
Berita Sore/Tarmizi Puteh
Dalam Gambar terlihat no 2 dari kiri, Kapolres Aceh Tamiang, Wakil Ka. BBAP Provinsi Aceh, Kadis DKP Atam Ir Agusti, Bupati Aceh Tamiang H.Hamdan Sati, Dandim 0104 dan Kordinator Kelompok Subur Jaya Bustamam. Sedang menunjukan hasil panen udang windu berbasis Cluster. Kepala DKP Aceh Tamiang, Ir. Agustin yang juga hadir dalam panen perdana tersebut, pada Berita mengatakan, bahwa sebelumnya 4 bulan yang lalu telah terjalin kerjasama dalam pengembangan udang windu
bebasis cluster, antara Pemkab Aceh Tamiang melalui DKP dengan Balai Budi Daya Perikanan Air Payau(BBPAP) ujung bate Provinsi Aceh telah memberi bantuan, baik pelatihan maupun bibit udang dan juga beberapa
sarana lainnya pada kelompok subur jaya dalam kerja sama tersebut. “Hasilnya seperti yang anda lihat sangat menjanjikan”, ujar Agustin disela panen pada Berita. Sementara itu Bupati Aceh
Tamiang terlihat sangat mendukung program kerjasama peningkatan budi daya udang windu berbasis cluster, seperti dalam pidatonya di acara panen tersebut.” Budi daya udang windu di kabupaten aceh tamiang, bukan merupakan kegiatan baru, melainkan kegiatan yang pernah di jalankan. Memang kegiatan ini sudah terhenti, karena beberapa kendala seperti virus dan pencemaran perairan yang hal itu membawa ketakutan bagi petambak, sehingga mereka tidak berani mengembangkan udang ini,” ujar Hamdan Sati. “Tetapi alhamdulillah, lanjut Bupati antusias, “dengan kerja sama antara Pemkab Aceh Tamiang dengan BBAP ujung Batee provinsi aceh, keberhasilan kerja sama ini akan terus dilanjutkan,” imbuh Bupati Aceh Tamiang Pantauan Berita, hadir dalam panen perdana tersebut diantaranya Camat, Kapolsek serta Danramil Kecamatan Banda Mulya. Sementara dalam rombongan Bupati terlihat ikut mendamping, Ka. DKP Ir. Agustine, Kapolres Aceh Tamiang, Kajari Kualasimpang serta Dandim 0104 . (tarm)
Pemkab Bireuen Tak Mampu Bayar Rapel Kenaikan Gaji BIREUEN (Berita): Diperkirakan ribuan Pegawai Negeri Sipil(PNS) dikalangan Pemerintah Kabupaten Bireuen,sangat kecewa sudah sejak Bulan Januari sampai Juni 2015,rapel kenaikan gaji enam persen belum sanggup dibayar oleh pemerintah setempat. Hal ini diungkapkan sejumlah PNS baik kalangan
fungsional(guru dan lainnya) maupun Struktural (staf berbagai kantor SKPD) di wilayah Kabupaten Bireuen, dalam keterangan kepada Berita Sore Kamis (8/10) menyebutkan pihaknya cukup kecewa dan resah karena uang rapel kenaikan gaji, yang sudah lama ditetapkan Pemerintah Pusat, enam persen belum
691 Penjahat Digaruk Polri Paten, Teruskan 691 Pelaku kejahatan digaruk selama 16 hari Operasi Sikat Toba.Operasi ini dilakukan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang lebih kondusif khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada serentak seluruh Indonesia. Kepala Humas Poldasu mengatakan selain meringkus pelaku, juga mengungkap 446 kasus. Dalam mengungkap kasus ini Polresta Medan masih teratas yakni 365 tersangka. Polri di Sumut sudah melakukan cegah dulu sebelum terjadi. Dalam kata lain mengupayakan pengurangan kejahatan itu. Tidak perlu harus menunggu terjadi barulah ribut untuk mengatasi dengan saling menyalahkan masyarakat dan lainnya. Bulan lalu ada suara yang mengatakan keresahan akan meningkat menjelang dan sesudah Pilkada serentak 9 Desember 2015. Dugaan itu memungkinkan, karena ambisi untuk memenangkan Pilkada itu cukup tinggi. Termasuk keinginan tim sukses agar upayanya dinyatakan berhasil dan hasilnya pun ada pada mereka. Karena itulah diminta agar semua aparat negara penegek hukum tidak saja Polri juga TNI. Karena bagaimanapun mereka akan dilibatkan jika terjadi bentrok yang besar dan tidak diinginkan. Semua itu sesuai dengan harapan semua warga negara Indonesia, semua warga negara harus dilibatkan untuk menangani masalah yang terjadi. Peran penting adalah Partai Politik karena Pilkada itu adalah kegiatan politik dan hak politik dari rakyat. Polri sudah bekerja di Sumut dan sudah menunjukkan hasil yakni menangkap 691 orang pelaku atau yang diduga melakukan kejahatan. Operasi Toba ini hendaknya tidak hanya menjelang Pilkada serentak tapi pelu juga untuk seterusnya segingga tercipta keamanan rakyat seperti yang diinginkan oleh masyarakat dan negara. Dengan terciptanya keamanan masyarakat, rakyat pun tenang bekerja dan orang luar negeri selaku wisatawan akan senang berkunjung ke Indonesia dan lama tinggal di daerah. Aman itu adalah keinginan semua orang namun mereka sebenarnya pelaku pejahatn. Untuk pengamanan masyarakat itu negara telah menugaskan kepada Polri. Tentu mereka tidak dibiarkan begitu saja perlu dibantu oleh pihak keamanan lainnya seperti TNI dan masyarakat. Rakyat bersifat membantu dengan cara melaporkan adanya keresahan. Tapi jangan pula pelapor diseret-seret jadi saksi. Boleh saja jika memang diinginkan, tapi jika tidak mau jangan dipaksakan. Itulah sebabnya banyak orang tidak mau menolong orang yang berlanggar karena takut dijadikan saksi bahkan dijadikan tersangka. Berita Polri melakukan tindakan tegas selama 16 hari Operasi Toba di Sumut. Rakyat mengatakan Polri di Sumut paten. Tentu operasi seperti ini tidak hanya dalam kaitan Pilkada serentak. Sebab mungkin saja terjadi setelah usau Pilkada serentak itu. Karena Polri sering minta bantuan dari masyarakat, hendaknya masyarakat tidak mengumumkan berkat bantuan rakyat. Untuk apa intelijen jika hanya mengharapkan rakyat lebih banyak? Gaya orde baru yang selalu mengharapkan laporan dari masyarakat. Padahal laporan dari masyarakat hanya dibuang ke tong sampah. Bahkan sebaliknya dikatakan laporan itu laporan palsu. karena tidak ada nama dan alamat yang jelas. Mengapa laporan itu tidak dijadikan awal dari penyelidikan? Apa akibatnya waktu itu masyarakat tidak ada lagi yang mau melapor sama namun tidak seupa dengan membantu orang yang sedang berlanggar, kecuali kenal benar yang berlanggar. Harapan rakyat lagi adalah dalam mengatasi keresahan dan kejahatan di masyarakat tidak terlalu perlu sistem operasi tapi dijadikan menjadi tugas rutin. Intelijen perlu lebih diaktifkan dan laporannya perlu ditindaklanjuti. Terkadang intelijen malas bekerja karena laporannya tidak ditindaklanjuti. Lanjutkan terus pengamanan di msyarakat itu. Sehingga tidak ada lagi daerah rawan kejahatan. Tidak perlu dana yang banyak untuk mengamankan Kampung Kubur di Medan.Tugas sehari-hari pun mampu untuk mengatasinya. Bagaimana pak Kapoldasu? Nama dan alamat diketahui redaksi
juga dibayar, padahal sesuai petunjuk Juni sudah bisa dinikmati bagi PNS, dari berbagai golongan I sampai IV. Tidak dibayarnya rapel kenaikan gaji tersebut, menurut Nasrul, 45, salah seorang guru terpencil. kondisi keuangan di Pemkab Bireuen, morat marit, sehingga tertunda pembayarannya, begitu pula halnya Tunjangan Prestasi Kerja(TPK) terhitung April sampai Juni, juga tertahan,kedua hal ini sebenarnya pembayarannya berdekatan Hari Raya Idul Adha lalu, tetapi sudah Oktober belum ada tanda tanda dibayar oleh Pemkab Bireuen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, NasrulYuliansyah.yang dihubungi di kantornya Kamis (8/10) tidak berada ditempat, menutut ajudannya bapak sudah ke Jakarta,dalam suatu urusan, sedangkan Sekretaris Kantor Muhammad Nasir, baru keluar dari ruangan mungkin untuk istrahat dan shalat Suhur, ungkap penjaga pintu kedua pejabat ini yang tidak disebut namanya. Sementara itu, Kapala Sub Bagian Keungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Tasrik, dihubungi, membenarkan rapel kenaikan gaji enam persen dari kala-
ngan fungsional dan structural dibawah jajarannya belum dibayar Pemkab Bireuen, pihaknya sudah mengusulkan rekap gaji guru maupun staf lainnya kepada pihak Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen, mungkin akhir Oktober ini akan dibayar, ujar Tasrik. Bupati Bireuen Ruslan M Daud melalui Kapala Bagian Humas dan Protokoler setempat Farhan Husin,tidak ada dalam ruangan kalangan stafnya bapak ke lapangan dengan Bupati setempat dalam suatu acara, tambah seorang petugas wanita ramah kepada wartawan Berita Sore. (jbr)
Berita Sore/Samsul Rizal
Prosesi pelaksanaan unjuk rasa di jalan depan Kantor DPRK Bireuen.
Bupati Bireuen Diduga Gunakan Ijazah Palsu Bireuen (Berita): Ratusan mahasiswa long march ( berjalan kaki ) dari kampus Universitas Al Muslim ( Unimus ) melalui Jalan raya Medan – Banda Aceh dengan tertib hingga ke Mapolres Bireuen,Selasa (6/10) sejak pukul 8.30 WIB . Mereka menuntut agar pihak berwenang terutama jajaran penegak hukum segera mengusut terkait dugaan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud disinyalir menggunakan ijazah palsu dalam prosesi mencalonkan dirinya sebagai Calon Bupati pada 2012 lalu. Bila hal itu tidak diminimalisir dan didiamkan saja, para mahasiswa khawatir masyarakat Bireuen krisis kepercayaan terhadap para pimpinan yang nantinya mereka anggap telah melakukan pembohongan public. Menurut Koordinator SeRak
Koperasi Konika SMKN 1 Bireuen Maju Pesat BIREUEN (Berita): Kalangan guru Sekolah Menengah Kejurian Negeri(SMKN) 1 Bireuen,merasa gembira sebab Koperasi Konika beranggotaan guru dan staf administrasi sekarang ini maju pesat, setiap tahun mendapat keuntungan (laba) dari simpan pinjam, dan usaha peningkatan ekonomi lainnya. Kepala SMK Negeri 1 Bireuen M Yusuf, dalam keterangan kepada Berita Soren Kamis (8/10) di runang kerjanya menyebutkan koperasi yang ia bina di bawah pimpinan Ustad Nurdin Husien(Ketua)) mendapat tanggapan positif dari kalangan guru sebanyak 140 orang (anggota), bila anggotanya memerlu-
kan biaya keperluan menyekolahkan anaknya dan merehap rumah, langsung diberikan pinjaman secra bergeliran sesuai dana yang tersedia . Koperasi ini merupakan salah satu koperasi terbaik di sekolah SMK Negeri di kawasan Kabupaten Bireuen, betapa tidak setiap ada keungungan maupun dalam meyambut Hari Hari Besar Keagamaan ,setiap anggota (guru) diberikan berbagai bingkisan untuk dibawa pulang kerumahnya bersama keluarga,Tunjangan Hari Raya(THR) berbagai jenis termasuk daging meugang. Bagi kalangan guru sangat terasa terbantu,atas inisiataif
pengurus koperasi bahkan dari unit produksi,tak ketinggan membantu mengsejahteraan anggota,sebagai mana dijelaskan Drs Zainuddin Yahya, salah seorang guru Agama Islam yang dihubungi Berita Sore, secara terpisah, apalagi sewaktu waktu membutuhkan uang, pinjaman segera diluncurkan sesuai kebutuhan dari anggotanya. Ditambahkan MYusuf, yang baru sebulan menjabat Kepala Sekolah sebelumnya guru di sekolah itu, jumlah siswa anak dididiknya 1008 orang yang mempelajari berbagai disiplin ilmu bidang keahlian tujuh dan kopentensi mempunyai 24 ruang belajar, 5 bengkel,dan sejumlah
ruangan lainnya, maka setiap tahun ajaran sekolah yang dipimpinnya rebutan bagi siswa lulusan SMP Negeri maupun MTnN di wilayah Bireuen, Untuk menunjang proses belajar mengajar,dari jumlah l40 guru,ada 28 guru bakti (honorer) termasuk 12 guru kontrak pusat dari berbagai jurusan dan 7 orang, sudah berbakti kepada sekolah 2 sampai 11 tahun lamanya, maka pihaknya sangat mengharapkan kepada Pemerintah Pusat/Daerah, untuk segera mengangkatnya agar kekurangan guru PNS bisa ditutupi agar proses belajar lebih semangat di kalangan anak didiknya, ungkap M Yusuf. (zibro)
Penyakit Tidak Menular Di Tamiang Meningkat ACEH TAMIANG (Berita): Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Aceh tahun 2013 dengan sasaran riset di atas usia 15 tahun dijumpai prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk Kabupaten Aceh Tamiang masih tergolong tinggi. Namun untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kesehatan Aceh Tamiang membentuk Pos Bimbingan Terpadu (Posbindu)
PTM bagi puskesmas dan kader kesehatan di desa. Kadis Kesehatan Aceh Tamiang Nur Fajri, Rabu (7/10) mengatakan, adapun penyakit tidak menular antara lain seperti stroke, darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, diabetes melitus, kanker serta penyakit kronik lainnya. “Saat ini kasusnya semakin tinggi dan menjadi penyebab kematian utama sebesar 36 juta
(63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia, sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di negara yang sedang berkembang,” ujarnya berdasarkan data WHO tahun 2010. Peningkatan kematian akibat PTM di masa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15% (44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan 2020, kondisi ini timbul akibat perubahan pri-
laku manusia dan lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama pada negara-negara berkembang. Jika ditinjau dari sikap dan prilaku dan menurut Riskesdas Provinsi Aceh tahun 2013, Kabupaten Aceh Tamiang proporsi peduduk umur di atas 10 tahun yang merokok setiap hari adalah 25,4 dan paling banyak pada kelompok umur 30 – 34 tahun. (ws)
Dinas Syariat Islam Agara Gelar Pelatihan 270 Pentajhiz Mayit KUTACANE (Berita): Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Tenggara menggelar pelatihan dan pembinaan bagi petugas pentajhiz mayit. Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan selama 12 hari dan telah mulai sejak tanggal 28 September hingga 9 Oktober Tahun 2015, dengan peserta sebanyak 270 orang dan
dilaksanakan dalam 4 gelombang. Hal itu diutarakan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tenggara Hamidin melalui tim panitia kegiatan Rumbani dan Ismardin dilokasi pelatihan Balai Diklat BKPP Agara. Dijelaskannya, para peserta yang mengikuti pembinaan pentajhiz mayit atau fardu kifa-
Basmi Ancaman Penyakit Kaki Gajah Dengan Belkaga BIREUEN (Berita): Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr H Amir Addani, mengatakan, pihaknya belum lama ini telah mencanangkan serta mendeklarasikan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) yang dimulai dengan minum bersama pil anti penyaki tapak gajah di Kantor Pemkab Bireuen, dalam rangka membasmi wabah penyakit kaki gajah yang rawan dan rentan menular serta sangat mengancam setiap warga. “Acara pencanangan Belkaga dan minum bersama pil anti penyakit tapak gajah saat itu, diikuti, Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud, Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadafi, SIK, Ketua Pengadilan, Kajari, Dandim, Danyonif dan sejumlah pejabat lainnya,” sebutnya kepada Waspada, Selasa (6/10). Ditanya apakah di Bireuen banyak penderita penyakit tapak gajah, Amir, menyebutnya, hasil pendataan terakhir pihaknya menemukan sekarang ini ada sekitar 44 penderita. (ws)
yah ini merupakan para petugas pentajhiz mayit yang ada di desa-desa di Aceh Tenggara, hampir semua desa perwakilannya dua orang yaitu satu pria dan wanita untuk mengikuti pembinaan. Para peserta nantinya akan diberikan honor dan biaya transport serta piagam/ setifikat penghargaan. Selama tiga hari pembinaan para peserta langsung menginap tidur dilokasi Balai Diklat BKPP Agara, sebab malam hari ada dilaksanakan kegiatan bernuansa Islam lainnya, jelas Is. Dalam pelatihan dan sekaligus pembinaan pentajhiz mayit atau fardu kifayah ini kita mendatangkan para pemateri yang cukup berpengalaman dalam bidang agama Islam terutama pemateri dari Dinas Syariat Islam Agara, sejumlah Dosen dari STAISES Kutacane Dr Ridwan dan juga Ust Sopian Husni dan sejumlah tokoh Agama Islam lainnya. Menurut Is, pelatihan dan sekaligus pembinaan selama
tiga hari untuk satu angkatan ini bertujuan memotivasi dan memberikan pemahaman lebih seluruh proses fardu kifayah atau tajhiz mayit. Dalam pembinaa ini kita langsung melakukan praktek secara bergantian tentang tata cara memandikan, mengkafani, menshalatkan mayit hingga proses penguburan, tak hanya itu kita juga memberikan pengetahuan Islam lainnya. Diharapkan para peserta pentajhiz mayit dapat lebih memahami pengetahuan akan seluruh proses fardu kifayah dan juga syariat Islam sehingga syiar Islam di Agara menjadi lebih baik kedepannya. “InsyaAllah usai pembinaan para peserta juga dapat mengimplemintasikan ilmunya untuk menciptakan kader-kader generasi muda yang paham akan proses fardu kifayah d8desa-desa di Agara sehingga semua pihak dapat turut serta mendukung jalanya program syariat Islam, harapnya. (jp)
M Fhadhil dalam orasinya menyebutkan, dirinya mengharapkan pihak berwenang sesegera mungkin mengusut terkait merebaknya pembicaraan Bupati Bireuen terkait penggunaan ijazah palsu sehingga sudah trendi dibicarakan di warung-warung sehingga hal itu perlu diusut demi untuk adaqnya kejelasan yang kondrit. “Pihak berwenang jangan membiarkan hal itu menjadi pembicaraan terus menerus tanpa asa penyelesaian sehingga Bireuen kian terpuruk dan pembicaraan kian meruncing”, harapnya. Sementara Presiden Direktur Mahasiswa Al Muslim Dayat mengharapkan agar semua pihak menyikapi hal itu dengan segera mengusut sampai sejauhmana kebenaran sinyalemen tersebut, sehingga masyarakat Bireuen mendapat kejelasan benar tidaknya isu ijazah palsu tersebut. Jika dibiarkan, akan menimbulkan keresahan masyarakat, mengingat marwah warga Bireuen yang menjadi taruhannya, serta menyangkut pula kewiba-
waan kepala daerah, sekaligus merusak citra daerah itu sendiri. Pernyataan mahasiswa dianggap angin lalu oleh pihak DPRK dan pintu masuk ke DPRK tetap dipagari betis aparat keamanan namun ratusan mahasiswa tetap bersabar dan menyepakati duduk di jalan walaupun nyaris terganggu arus lalulintas beberapa waktu. Tak lama kemudian para DPRK setelah berembuk menyepakati keluar ke jalan menemui mahasiswa yang telah menggelar spanduk akan tetapi pihak DPRK yang dimotori oleh Mukhlis Rama tidak mau menandatangani komitmen yang dibuat oleh mahasiswa karena menurutnya itu suatu hal yang bodoh. Akibatnya prosesi unjuk rasa yang berlangsung di jalan depan DPRK Bireuen itu baru usai sekira jelang Salat Duhur tampa adanya suatu komitmen yang jelas sehingga pelaksanaan unjuk rasa susulan diperkirakan bakal terulang karena DPRK Bireuen belum mampu mengmbil suatu sikap yang tranfaran. (zibro)
Rohingya Belum Dapat Negara Ketiga ACEH UTARA (Berita): Pihak Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau UNHCR hingga kini belum mendapatkan negara ketiga sebagai penampung pengungsi Rohingya asal Myanmar. Sementara waktu diberikan pemerintah Indonesia setahun hanya tinggal tujuh bulan lagi sejak terdampar di perairan Aceh, 10 Mei lalu. Hal itu disampaikan perwakilan senior UNHCR Jeffrey Savage saat mengunjungi pengungsi Rohingya di shelter Desa Blang Adoe, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (7/10) sore. Hadir juga, Asisten Deputi Keamanan Nasional Kemenko Polhukam, Chairul Anwar, Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Dirjen Imigrasi Yurod Saleh, Perwakilan Kemenlu, Chief of Mission IOM Mark Getchell, dan Sekda Isa Ansari. “Banyak negara sudah kita koordinasi dan kita diskusi, tapi secara khusus belum mendapat satu negara pun yang mau menampung mereka. Masalah negara ketiga ini cukup kompleks. Namun terus kami jajaki,” Jeffrey Savage melalui penerjemahnya. Sementara Asdep Kamnas Kemenko Polhukam Chairul Anwar mengatakan akan ada perubahan kebijakan pemerintah tentang tenggat waktu setahun Rohingya tinggal di Indonesia. “Pemerintah memberikan kebijakan waktu setahun untuk mereka hampir selesai. UNHCR sedang berkerja keras melakukan koordinasi dengan negara-negara lain. Namun untuk masa tinggal sementara diperkirakan satu tahun lebih,” ujarnya. Kemudian Chairul Anwar meminta kepada Seluruh elemen baik Pemerintah Aceh Utara dan juga organisasi terkait agar menangani pengungsi Rohingya di Aceh harus lebih bersinergi lagi. (ws)
YARA Bagikan Masker SUBULUSSALAM (Berita): Imbas fenomena asap kiriman ke Kota Subulussalam, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Subulussalam membagikan masker kepada para pengendara yang melintas di simpang Tiga Tugu Subulussalam, Rabu (7/10). “Sedikitnya 600 set masker dibagikan kepada pengendara yang lintas di Simpang Tiga Tugu Subulussalam,” tandas Kaya Alim, Sekretaris YARA Perwakilan Subulussalam memastikan gerakan di sana sebagai wujud kepedulian pihaknya terhadap kesehatan. Fenomena asap di daerah ini tidak terlalu parah. Namun YARA menyarankan warga agar tetap waspada atas dampak kabut asap. Kegiatan serupa juga digelar Dinas Kesehatan Kota Subulussalam bulan silam. (ws)
TNI Bangun Jamban Warga NAGAN RAYA (Berita): Untuk menjaga kesehatan masyarakat pedesaan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) di jajaran Komando Daerah Militer (Kodim) 0116 Nagan Raya, akan membangun jamban (WC) bagi warga kurang mampu di daerah terisolasi. Hal tersebut disampaikan Dandim 0116 Nagan Raya, Letkol Arm Erland Hendriatna kepada wartawan usai penutupan pameran Alustista di Alun-alun ibukota Suka Makmue, Nagan Raya, Rabu (7/10) malam. Menurut Dandim Letkol Arm Erland Hendriatna, dalam Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2015 ini, pasukan TNI di bawah komandonya, akan membangun jalan tembus sepanjang empat kilometer dengan lebar empat meter, di Gampong Alue Seupeung menuju Desa Sumber Daya di Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya. (ws)
Internasional
10
Berita Sore Jumat 9 Oktober 2015
Obama Minta Maaf Atas Serangan AS Ke Rumah Sakit Kunduz Washington DC (Berita): Presiden AS Barack Obama meminta maaf kepada Medecins Sans Frontieres (MSF) soal pengeboman yang mematikan di rumah sakit milik organisasi itu di Kunduz, Afghanistan. Meski begitu, organisasi amal yang bergerak di bidang medis ini terus mendesak pembentukan sebuah komisi independen internasional untuk menyelidiki soal ini. Mereka meyakini pengeboman itu adalah kejahatan perang. MSF meminta komisi kemanusiaan independen itu bisa bekerja di bawah Konvensi Jenewa 1991. Beberapa waktu lalu, koalisi Amerika telah memulai 3 penyelidikan serangan udara yang menewaskan 22 orang pada Sabtu 3 Oktober 2015. Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan Obama telah menelepon Presiden MSF Internasional Joanne Liu untuk meminta maaf dan me-
ngungkapkan belasungkawa, pada Rabu 7 Oktober 2015. Namun, ketika ditanya apakah Obama menawarkan beberapa penjelasan kepada Liu, Earnest mengatakan tidak. “Dia hanya menawarkan permintaan maaf tulus dan komitmen untuk mencari tahu apa yang salah,” kata Earnest seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/10) Dia mengatakan Obama
Bill Clinton: Popularitas Donald Trump Hanya Sesaat Washington (Berita): Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton (foto) mengomentari sepak terjang Donald Trump yang menyita perhatian publik Negeri Paman Sam. Dalam acara Late Show saluran televisi CBS, pembawa acara Stephen Colbert bertanya kepada Clinton mengapa Trump bisa mengungguli kandidat capres lainnya dari Partai Republik. “Dia ahli membuat AFP brand (citra diri), dan dia adalah karakter paling menarik di luar sana, karena dia mengatakan banyak hal yang melampaui berbagai perbedaan ideologi,” ujar Clinton, seperti dilansir AFP. “Ada daya tarik kuat dari Trump yang selalu kesal karena tidak apapun yang terjadi. Saya ingin membuat sesuatu terjadi. Pilihlah saya,” sambung dia. Kendati begitu, Clinton mengatakan kesuksesan dan popularitas Trump saat ini “kemungkinan hanya memiliki masa hidup yang pendek.” Clinton, presiden AS dari 1993 hingga 2001, membantah adanya kabar mendorong Trump untuk menjadi presiden. Rumor ini muncul setelah Clinton menelepon Trump. “Anak saya berkata kepada anak Trump bahwa ayahnya berusaha menghubungi saya, tapi saya tidak dapat pesan itu. Jadi, saya menelepon balik dia,” kata Clinton. “Saya mengobrol banyak dengan dia, tapi bukan soal pemilu.” Menurut laporan beberapa media AS, anak perempuan Clinton, Chelsea, adalah teman dekat anak perempuan Trump, Ivanka. Dan, siapakah yang dianggap Clinton paling pantas memimpin AS? “Wanita yang saya lihat bernyanyi dalam (acara) ‘Saturday Night Live,’” jawab Clinton. Siapa dia? Tentu saja mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, istrinya. (mtc)
Wabah Kolera Tewaskan 54 Orang Di Tanzania Dar es Salaam (Berita): Wabah kolera yang berawal dan menyebar dari Ibu Kota Komersial Tanzania, Dar es Salaam, menewaskan 54 orang sejak Agustus, kata PBB di dalam satulaporan yang disiarkan pada Rabu (7/10) di negara Afrika Timur tersebut. Jumlah paling akhir dari laporan itu juga memperlihatkan 3.559 orang lagi diduga atau dikonfirmasi telah terserang penyakit tersebut. PBB mengatakan di dalam laporan itu bahwa berbagai tindakan yang dilakukan guna menghentikan wabah tersebut diselimuti oleh angka penularan baru. Menurut laporan itu, di Dar es Salaam saja 2.668 kasus pasien dengan diare parah kini telah didaftar, dan 33 kematian telah terjadi akibat kolera, kata Xinhua —yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang. Ditambahkannya, penyakit tersebut kini dilaporkan telah menyebar dengan cepat ke 11 wilayah lain. Satuan tugas nasional di negeri tersebut yang terdiri atas pemerintah kota praja dan regional dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial mengadakan pertemuan mingguan sebagai reaksi atas wabah itu, kata laporan tersebut. Satuan tugas itu, katanya juga berusaha mengkoordinasikan upaya menanggapi wabah di seluruh negeri tersebut. “Meskipun berbagai upaya ini dilancarkan, penularan kolera terus terjadi, terutama di Dar es Salaam,” kata laporan itu. Ditambahkannya, prasarana air dan kebersihan di masyarakat yang terpengaruh di Dar es Salaam sangat lemah. “Menjamin air yang aman secara memadai untuk secara efektif mengendalikan wabah tersebut tetap menjadi tantangan utama,” kata laporan itu. Menurut laporan tersebut, analisis epidemiologi telah mengungkapkan bahwa di Dar es Salaam —tempat penyakit itu pertama kali dilaporkan— layanan prasarana lemah sehingga sulit untuk mengendalikan wabah itu dalam waktu dekat. Nsachris Mwamwaja, Juru Bicara bagi Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, pada Rabu mengatakan bahwa tetap sulit untuk mengendalikan wabah tersebut kalau masyarakat tak diberitahu secara baik mengenai langkah pengendalian dasar. (ant)
Netanyahu Larang Politisi Yahudi Kunjungi Al-Aqsa YERUSALEM (Berita): Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu memerintahkan polisi mencegah menteri dan anggota legislatifnya mengunjungi situs suci komplek Masjid Al-Aqsa. Larangan ini dikeluarkan setelah bentrokan mengguncang situs di Yerusalem tersebut. Dilansir Al Jazeera, Kamis (8/10), surat kabar Haaretz mengutip seorang pejabat mengatakan Netanyahu memberi arahan selama konsultasi dengan pejabat keamanan pekan lalu. Namun, Netanyahu belum secara resmi memberi tahu para menteri kabinetnya terkait larangannya tersebut. Anggota Knesset Muslim akan tetap diizinkan mengakses masjid. Beberapa politisi Yahudi telah mengunjungi situs dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Menteri Pertanian Uri Ariel yang telah keluar dalam mendukung hak orang-orang Yahudi untuk berdoa di kompleks. Selama ini, Yahudi dan non-Muslim dapat mengunjungi AlAqsa. Tetapi mereka dilarang berdoa di sana. Komplek Al-Aqsa adalah situs ketiga paling suci dalam Islam dan paling suci dalam agama Yahudi. Al-Aqsa terletak di Yerusalem Timur yang dicaplok oleh Israel pada 1967 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (rol)
berjanji AS akan menggelar penyelidikan yang, “Transparan dan akuntabel, menyeluruh serta obyektif. Jika perlu, presiden akan menerapkan perubahan untuk membuat tragedi seperti ini berkurang bahkan mungkin tidak terjadi lagi di masa depan.” Sementara, MSF berharap komisi akan dapat mengumpulkan fakta dan bukti dari Amerika Serikat, NATO serta Afghanistan. Begitu juga dengan kesaksian dari staf MSF dan pasien yang selamat. Namun, MSF masih mempertimbangkan akan mengajukan tuntutan pidana untuk hilangnya nyawa dan kerusakan yang parah rumah sakit itu atau tidak. Terlebih, kejadian ini menyebabkan puluhan ribu warga Afghanistan tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan. “Jika kita membiarkan apa yang terjadi, seolah-olah itu
Reuters
Presiden Barack Obama memberi pernyataan terkait penembakan yang terjadi di Umpqua Community College di Gedung Putih, AS, Kamis (8/10). 13 orang tewas dan sekitar 20 lainnya terluka akibat kejadian tersebut. adalah kesalahan natural semata, ini sama saja seperti
memberikan cek kosong kepada setiap negara yang berpe-
rang,” kata Liu sebuah dalam jumpa pers di Jenewa. Sebelumnya, baik Amerika Serikat maupun Afghanistan sudah menandatangani Komisi Kemanusiaan Internasional Pencari Fakta (IHFFC). Tapi Direktur Eksekutif dari MSF di Amerika Serikat, Jason Cone meminta Obama untuk menyetujui komisi imparsial. “Menyetujui komisi adalah mengirim sinyal kuat dari komitmen pemerintah AS untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional di bawah aturan perang,” kata Cone pada konferensi pers di New York. Gedung Putih mengatakan Obama juga telah menelepon Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengungkapkan belasungkawa. Militer Amerika Serikat mengambil tanggung jawab serangan udara tersebut, dan menyebutnya sebagai sebuah kesalahan.
Sejam yang Mencekam “Pasien kami dibakar di tempat tidur mereka, dokter, perawat, dan staf lainnya tewas ketika mereka bekerja. Rekanrekan kami harus mengoprasi satu sama lain,” kata Liu menceritakan betapa menyeramkan suasana saat serangan terjadi. Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan pejuang Taliban telah menyerang pasukannya dan menjadikan rumah sakit itu “sebagai perisai manusia”. Namun, hal ini dibantah oleh MSF. Liu mengatakan komisi imparsial di bawah Konvensi Jenewa akan menetapkan standar internasional dalam peperangan. Hal ini diperlukan karena telah terjadi inkonsistensi antara AS dan Afghanistan. PBB mengutuk serangan itu, tetapi mengatakan akan menunggu hasil dari AS, NATO dan Afghanistan sebelum memu-
tuskan siapa yang bersalah. PBB juga akan mendukung penyelidikan independen. Rumah sakit MSF di Kunduz adalah pusat kesehatan penting bagi 400 pasien termasuk beberapa Taliban yang terluka dalam pertempuran sengit pada hari-hari sebelum serangan, kata juru bicara MSF Bruno Jochum. Koordinat GPS rumah sakit itu terus diperbarui dan telah dibagi ke semua pihak berwenang. “Kami memiliki 8 ICU (intensive care unit) tempat tidur dengan ventilator, ini adalah peralatan kesehatan berteknologi tinggi. Jelas bahwa kami bukan rumah sakit kecil. Anda tidak bisa kehilangan itu,” kata Liu. “Hari ini kami cukup mengatakan, bahkan perang memiliki aturan.” (lip6)
AS Siap Melawan Ancaman Nuklir Korea Utara Washington DC (Berita): Pemerintah Amerika Serikat meyakini Korea Utara memiliki kemampuan untuk meluncurkan senjata nuklir terhadap AS dan siap melawan ancaman tersebut. Pemimpin Komando Utara dan Komando Pertahanan Udara AS, Laksamana Bill Gortney, pada Rabu (7/10), menyatakan dia setuju dengan penilaian intelijen AS bahwa Korea Utara memiliki senjata nuklir, serta kemampuan untuk memperkecil ukuran bom dan menempatkannya pada roket yang dapat diluncurkan hingga ke AS. “Kami menilai mereka memiliki kemampuan untuk
mencapai tanah air dengan senjata nuklir dari roket,” kata Gortney dalam acara yang diselenggarakan oleh lembaga think tank Atlantic Council. “Kami siap untuk (serangan itu), dan kami siap 24 jam sehari jika dia cukup bodoh untuk menembakkan sesuatu kepada kami,” kata Gortney. “Saya cukup yakin bahwa kita akan menghalau berapa banyak pun (senjata nuklir) yang akan ditembakkan,” ujar Gortney. Badan Antariksa Korea Utara menyatakan pada bulan lalu bahwa Pyongyang sedang membangun satelit baru dan bersiap meluncurkannya de-
ngan menggunakan roket jarak jauh. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan rudal balistik di negara tertutup tersebut telah mengalami kemajuan. Korea Utara mengklaim bahwa peluncuran roket tersebut merupakan bagian dari program ruang angkasa yang sah, yang bertujuan untuk menempatkan satelit ke orbit. Meski demikian, Korut kerap meluncurkan tes rudal meskipun mendapat sanksi dan peringatan internasional. Maret lalu, Badan Pertahanan Rudal AS menyatakan Korea Utara akan dapat meluncurkan rudal balistik antarbenua pada tahun ini.
Gortney juga menyatakan militer AS tengah berinvestasi untuk memodernisasi sistem pertahanan rudal saat ini. Gortney menambahkan sensor dan radar baru agar dapat mengidentifikasi potensi peluncuran rudal dengan lebih akurat, serta menurunkan biaya yang diperlukan untuk mempertahankan diri dari serangan rudal. Gortney memperingatkan gagalnya Kongres AS untuk meloloskan anggaran untuk tahun fiskal 2016, atau diberlakukan kembali pemotongan anggaran wajib, dapat berpengaruh terhadap jumlah dana yang dibutuhkan untuk upaya pertahanan militer tersebut. (cn)
Seorang WNI Diculik di Arab Saudi JAKARTA (Berita): Barubaru ini beredar kabar perihal adanya seorang warga negara Indonesia (WNI) yang diculik oleh pihak tak dikenal di Riyadh, Arab Saudi. Kabar tersebut dibenarkan oleh Direktur Perlindungan WNI & Badan Hukum (PWNI & BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Lalu Muhammad Iqbal. Menurutnya, laporan tersebut pertama kali disampaikan oleh seorang WNI lainnya bernama Abdulrahman di Riyadh. Kejadian itu sebenarnya berlangsung pada 18 September 2015, namun Abdulrahman baru mengabarkan informasi
tersebut ke KBRI Riyadh dan tenaga kerja Indonesia (TKI) lainnya di sana dalam beberapa pekan terakhir. “Informasi itu benar adanya. Kami dapat info itu pertama kali dari WNI di Riyadh bernama Abdulrahman. Kemudian,iamenyampaikaninformasi itu kepada TKI lainnya yang bekerja di Arab Saudi, lalu informasi itusampaikeKBRIkitadiRiyadh,” ujar Direktur PWNI & BHI Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, ketika ditemui wartawan di Jakarta, Kamis (8/10). “Penculikan itu terjadi pada 18 September. Kejadiannya terjadi di sekitar wilayah Esbelia, Ri-
yadh. Saat ini, KBRI Riyadh sudah mengambil langkah dengan melaporkanhalitukepolisisetempat. Kepolisian Riyadh diketahui sudah memanggil beberapa saksi untuk penelusuran dan proses investigasi,” sambungnya. Pria yang akrab disapa Iqbal itu menambalkan, seorangWNI yang diculik itu merupakan pekerja di Arab Saudi yang berprofesi sebagai driver untuk seorang majikan. “KBRI kita di Riyadh saat ini sudah menunjuk seorang konsultan hukum untuk melakukan penelusuran. KBRI kita sengaja memilih konsultan hukum yang memiliki pengalaman sebagai
polisi, karena kita akan banyak koordinasi dengan Kepolisian Riyadh,” ucap Iqbal. “Hingga kini, kami masih menunggu informasi lebih lanjut perihal siapa pihak yang melakukan penculikan ini. Pastinya akan ada tindakan hukum lebih lanjut terhadap pelaku penculikan,” tambahnya. Berdasarkan perkembangan terbaru yang disampaikan KBRI Riyadh, kepolisian setempat melaporkan bahwa pelaku penculikan berjumlah tiga orang. Identitas seorang WNI yang diculik hingga kini masih belum dipublikasikan Dirjen PWNI & BHI. (ok)
Jordania Gunakan Jalur Diplomatik Tangani Konflik Di Tempat Suci Amman (Berita): Jordania pada Rabu (7/10) menyatakan negara tersebut mengambil pilihan hukum dan diplomatik untuk menghadapi Israel dan menghadapi agresinya di Masjid Al-Aqsha jika semua itu berlangsung terus, demikian laporan Kantor Berita Jordania, Petra. Dalam satu pertemuan dengan ilmuwan dan kaum intelektual dari seluruh Arab dan Dunia Islam, Raja Jordania Abdullah mengatakan negaranya akan terus melaksanakan kewajibannya untuk melindungi Jerusalem tak peduli apa pun perkembangan di wilayah tersebut. Jordania belum lama ini mengutuk agresi Israel di Jerusalem, setelah pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha dan bentrok dengan orang yang beribadah di sana.
Jordania, yang menandatangani kesepakatan perdamaian dengan Israel pada 1994, mengawasi tempat suci agama Islam dan Kristen di Jerusalem. Selama pertemuan tersebut, Raja Abdullah mengatakan Jordania akan terus memerangi kelompok teror yang berusaha mencemarkan citra Islam, demikian laporan Xinhua —yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang. Raja Jordania itu mengatakan bangsa Arab dan umat Muslim mesti mensahkan satu strategis untuk memerangi terorisme dan membela Islam. Raja Abdullah, yang menegaskan perang melawan teror adalah perang yang mesti dikobarkan oleh umat Muslim, mengatakan negara Arab dan Islam mesti memusatkan perhatian
pada prinsip moderat Islam dan mencegah ceramah yang menyebarkan kebencian. Jordania adalah satu dari selusin negara yang ikut dalam koalisi pimpinan AS untuk memerangi Negara Islam di Suriah dan Irak. Israel menduduki Tepi Barat dan mencaplok Jerusalem Timur dalam Perang Timur Tengah 1967, sedangkan rakyat Palestina ingin mendirikan negara mereka di wilayah yang diduduki Israel dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Ketegangan antara orang Yahudi dan Arab di daerah tersebut telah meningkat di tengah kebuntuan dalam perundingan antara Israel dan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina, setelah babak terakhir pembicaraan perdamaian berhenti se-
Kapal Perang Rusia Luncurkan 26 Misil Hancurkan Target ISIS MOSKOW (Berita) : Armada Kapal Perang Rusia ikut ambil bagian dalam serangan ke posisi kelompok militan ISIS di Suriah. Sebanyak 26 misil jelajah ditembakkan dari armada angkatan laut di Laut Kaspia itu ke 11 sasaran yang dikuasai daesh – sebutan lain untuk ISIS. “Empat kapal misil meluncurkan 26 misil jelajah ke 11 sasaran. Menurut data kontrol sasaran, semua target berhasil dihancurkan. Tidak ada objek milik warga sipil yang menderita kerusakan,” demikian pengumuman yang disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, sebagaimana dilansir Russia Today, Kamis (8/10). Kapal-kapal yang ikut andil dalam serangan tersebut adalah kapal kelas Gepard frigate Dagestan, serta tiga kapal korvet kelas Buyan-M Grad Sviyazhsk, Uglich dan Veliky Ustyug. Serangan dilakukan dengan misil yang mampu menempuh jarak hingga 2.500 kilometer (km) dan menghantam sasaran dalam radius tiga meter. Misil-misil tersebut ditembakkan dari Laut Kaspia, melalui jarak sekira 1.500 km dan melintas wilayah Iran, dan Irak sebelum menghantam sasarannya di Suriah. Kementerian pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan sekutunya untuk merencanakan rute yang akan dilalui misilmisil tersebut agar tidak menimbulkan bahaya bagi warga sipil. Klaim Rusia ini diperkuat oleh kesaksian dari pasukan Peshmerga, Kurdi di Irak Melalui akun Twitter @KURDISTAN_ARMY yang menyatakan bahwa misil yang ditembakkan dari Kaspia memang melalui wilayah mereka. (ok)
Iran Minta Rusia Perluas Serangan Udara ke Irak
cara mendadak pada April 2014. Penyelesaian dua-negara, yang didukung banyak kalangan di dalam masyarakat internasional, merancang Israel yang aman hidup dalam kedamaian dan berdampingan dengan Negara Palestina Merdeka. Namun telah terjadi lonjakan bentrokan antara pasukan keamananYahudi dan pemrotes Palestina berkaitan dengan tempat suci Al-Haram Asy-Syarif. Palestina menuduh ekstremisYahudi berusaha mengubah status quo mengenai wilayah itu. Sekretaris Jenderal PBB telah mendesak “semua pemimpin agar mengutuk kekerasan dan hasutan, memelihara ketenangan dan melakukan apa saja yang dapat mereka lakukan guna menghindari peningkatan ketegangan lebih jauh lagi”. (ant)
ISIS Kembali Bom Masjid di Sanaa SANAA (Berita): Sebuah serangan bom dilancarakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke masjid di barat laut Sanaa. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh orang dan membuat tujuh lainnya luka-luka. Seperti dilansir Albawaba, Rabu (7/10), serangan bom melanda Masjid Al-Nour di AlNahda, Sanaa pada Selasa . Serangan ini bukan kali pertama terjadi diYaman. Pada Juni ledakan serupa menargetkan kantor gerakan Houthi dan tiga masjid di Sanaa. Saat itu lebih dari 30 orang tewas. ISIS, Alqaidah dan kelompok teroris lain kerap mengklaim serangan bom mematikan serupa di masjid atau pusat keagamaan. Mereka umumnya mengatakan menargetkan kelompok Houhti. Menurut UNICEF, enam bulan kekerasan di Yaman telah menewaskan sedikitnya 505 anak-anak. Selain itu, lebih dari 700 anak juga terluka akibat serangan udara yang dipimpin Arab Saudi dan lebih dari 1,7 juta anak terancam kekurangan gizi. (rol)
Reuters
Salah satu kapal perang Rusia, Admiral Panteyeye.
TEHERAN (Berita): Pemerintah Iran telah menyatakan dukungannya terhadap tindakan Pemerintah Rusia yang mulai meluncurkan serangan udara dan menempatkan pasukannya di Suriah untuk memerangi kelompok militan ISIS. Pernyataan Pemerintah Iran disampaikan oleh Kepala Pasukan Elit Iran, Jenderal Qassem Soleimani. Menurutnya, serangan udara Rusia untuk membasmi ISIS di Suriah memiliki peranan penting dalam proses mengatasi krisis di Timur Tengah. “Sebenarnya, saya sudah menyatakan ini sejak kunjungan saya ke Moskow pada Agustus 2015. Dalam pertemuan dengan Pemimpin Rusia dan Irak di Moskow, saya menyampaikan bahwa serangan udara Rusia ke Suriah untuk memerangi ISIS sangat penting,” ujar Soleimani, seperti dikutip CBS News, Kamis (8/10). “Bahkan, Rusia sebenarnya juga dapat memperluas kampanye serangan udaranya ke Irak untuk memerangi ISIS. Hal itu juga disampaikan pemimpin Irak dalam pertemuan pada Agustus 2015 di Moskow,” sambungnya. Sebagaimana diberitakan pada Rabu 30 September, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah melancarkan serangan udara pertama ke basis militer ISIS di Suriah. Serangan itu dilancarkan setelah Presiden Vladimir Putin mendapat dukungan dari Parlemen Rusia untuk menggelar operasi militer guna memerangi ISIS dan merespons pembicaraan dengan Obama di Sidang Majelis Umum PBB. Bahkan, hanya dalam waktu 24 jam, Angkatan Udara (AU) Rusia mengakui bahwa mereka telah meluncurkan 20 serangan udara ke wilayah Suriah. (ok)
Heroin Senilai Rp1,2 T Disita dari Kapal Nelayan di Samudera Hindia
AP
Gerilyawan Houthi memeriksa Masjid al-Balili setelah dua bom bunuh diri saat shalat Idul Adha di Sanaa, Yaman, Kamis lalu.
Canberra (Berita): Kapal perang Australia HMAS Melbourne berhasil menyita heroin seberat 427kg dari sebuah kapal penangkap ikan di Samudera Hindia pekan lalu. Barang haram itu diperkirakan bernilai 126 juta dolar Australia atau sekitar Rp1,2 triliun. Kapal HMAS Melbourne yang mendeteksi adanya sebuah kapal penangkap ikan yang mencurigakan di perairan internasional, melakukan pencegatan. Para petugas yang memeriksa kapal itu kemudian menemukan heroin yang disembunyikan di salah satu bagian kapal. Laksamana Muda David Johnston dalam keterangan pers di Canberra, Rabu kemarin , menjelaskan, narkotika itu kemudian dipindahkan ke kapal HMAS Melbourne untuk selanjutnya dimusnahkan. “Kami tahu bahwa salah satu sumber pendanaan terorisme adalah dari hasil perdagangan narkotika,” kata Johnston, seperti dikutip dari Australia Plus, Kamis (8/10). Dijelaskan, sejak Februari 2014, kapal-kapal milik AL Australia berhasil menyita dan memusnahkan sedikitnya 4.800kg narkotika dengan harga pasaran mencapai puluhan miliaran dolar. (mtc)
Mimbar Jumat
Berita Sore Jumat 9 Oktober 2015
11
Lima Prinsip Hidup-(2) Oleh: Dr. H. Nahar Alang Abdul Ghani, Lc., MA erbicara tentang perinsip-perinsip hidup berarti membicarakan masalah yang mendasar, yang penting dalam hidup. Pada tulisan minggu sebelumnya ada tiga perinsip hidau yang telah dibahas. Maka selanjutnya adalah : Perinsip yang Keempat tidak sombong Yaitu perinsip yang merupakan prinsip hidup yang kita ambil dari Nabi Ibrahim AS dan keluarganya adalah Tidak Menyombongkan diri atas kebaikan yang dilak ukannya. Dalam kehidupan manusia, banyak orang baik merasa paling baik, bahkan merasa sebagai satu-satunya orang atau kelompok yang baik. Begitu pula ada orang yang berusaha menjadi orang yang benar tapi merasa sebagai orang yang paling benar atau satu-satunya yang benar. Ini merupakan kesombongan atas kebaikan dan kebenaran yang dipegangnya. Sikap seperti ini merupakan sesuatu yang tidak baik sekaligus menunjukkan bahwa dia orang yang tidak memahami sejarah. Karena itu, Nabi Ismail AS menegaskan ke-pada ayahnya Nabi Ibrahim AS ketika diceritakan mimpi ayahnya dengan mengatakan: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakan-lah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (QS Ash Shaffat:102). Apa yang dikemukakan Nabi Ismail AS menunjukkan ia seorang remaja dengan kepribadian yang matang. Ia langsung menangkap perintah Allah SWT dari cerita mimpi ayahnya, bahkan ia siap melaksanakannya dengan segala konsekuensinya. Yang
B
Pantulan
Kontraksi Hati-Perut Di negeriku, menghargai memang bukan persoalan sederhana. Banyak orang tak pandai menghargai orang lain karena ia merasa sudah cukup menghargai dirinya sendiri dengan cara yang dianggapnya memadai. Pria yang bertandang ke sebuah kantor itu misalnya. Tanpa disadari, dia menjatuhkan sebuah benda miliknya ketika beranjak pergi. Seorang pria lain kemudian harus memanggilnya berkali-kali untuk menyerahkan barang yang dipungut dari lantai itu. Pria pemilik barang itu berbalik, melangkah mendekati dan meraih barangnya. Tatap matanya hanya pada barang itu sambil berbalik lagi untuk melangkah menjauh. Jangankan ucapan terima kasih, bahkan menatap orang yang telah berbuat baik padanya pun tak ia lakukan. Atau ketika kemarin di hampir seluruh negeri ini disesaki aksi orang-orang yang berunjukrasa. Mereka yang berkumpul di siang yang terik itu selalu percaya diri untuk menutup jalan, mencaci maki, bahkan merusak dan menjarah—tampaknya mereka begitu meyakini bahwa unjukrasa yang menyangkut hajat hidup orang banyak haruslah dihormati dan disayangi. Seberapa lamapun engkau terjebak kemacatan, sekuat apapun rasa keadilanmu terusik oleh aksi penjarahan, dan sebergetar apapun hatimu tersirep mendengar segala cakap kotor dan sumpah serapah itu, tapi engkau harus tetap menghormati dan menyayangi mereka. Mesti dihormati dan disayangi karena di antara pengunjukrasa itu adalah mahasiswa yang sedang bertindak atas nama rakyat dan menyandang status generasi harapan bangsa. Apalagi ada juga buruh yang penghasilannya pas-pasan bahkan miskin. Maka mereka tidak saja harus dihormati dan disayangi, tapi juga harus dikasihani. Dan karena mereka berjumlah banyak, tambah satu lagi “keharusan” kita: ditakuti. Karena sudah jadi lazim, aksi yang dilakukan semakin banyak massa maka semakin kuatlah mereka. Dan karena kuat, maka mereka bisa melakukan apa saja, dan bisa tak menghargai apa saja. *** Ketika mengunjungi Waspada kemarin Anis Matta bicara soal kontraksi antara kultur dan demokrasi. Apa yang terjadi dalam hubungan antara PKS dan pemerintahan SBY bahkan yang terjadi dalam sistem pemerintahan, menurutnya adalah kontraksi jenis ini. Demokrasi, dengan sistem pemilihan langsung tidak serta merta membuat alur pemerintahan berlangsung secara hirarkhis, namun justru berlangsung secara flat. Banyak pejabat di daerah tidak merasa pejabat di tingkat pusat sebagai “bosnya”. Bahkan, dalam proyek pembangunan, bupati/wali kota yang tak sependapat dengan gubernur, menteri, bahkan presiden kerap terjadi. Tapi dalam kenyataan seperti ini, kultur hirarkhi, atau top-down dari atasan kepada bawahan belum juga berubah. Para pemimpin masih belum menyadari bahwa perbedaan pendapat dengan struktur di bawahnya adalah keniscayaan. Mereka masih belum mengubah style kepemimpinan yang instruksional. Padahal dalam situasi seperti ini, kekuatan seorang pemimpin bukan lagi pada instruksinya, tapi pada ide-ide dan kemampuan persuasinya. Dengan begitu, Anis Matta ingin mengatakan bahwa perbedaan pendapat PKS dengan presiden ataupun dengan Setgab adalah hal yang mereka anggap lumrah belaka. “Kami ini kaum muda yang menganut paham egaliter,” katanya. *** Tuhan Aristoteles atau Plotinus, kata Karen Amstrong, tidak berwaktu dan tak bergeming; dia tak menaruh perhatian terhadap kejadian-kejadian duniawi, tidak mewahyukan dirinya di dalam sejarah, tidak pernah menciptakan alam, dan tidak mengadili di Hari Kiamat. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa definisi tuhan bisa mengalami bias tak termaafkan? Tuhan yang dikabarkan wahyu adalah Tuhan yang dirasakan hati dengan support akal yang melakukan penelusuran. Tapi tuhan dalam definisi yang digambarkan Karen Amstrong adalah tuhan yang bersumber dari akal yang mendapat support dari perut. Karenanya ini juga jenis kontraksi; yang terjadi antara hati dan perut. Kontraksi itu sendiri sejatinya istilah proses persalinan. Rahim sebagai otot terbesar dalam tubuh perempuan hamil mengalami peregangan dan mengecil. Menyusutnya rahim membuat terbukanya serviks dan hingga bayi terdorong menuju kelahiran. Ini peristiwa alami yang menyakitkan. Tapi segala kesakitan itu cuma mengarah pada satu tujuan: melahirkan sebuah kehidupan baru. Maka tuhan dalam pemahaman Aristoteles itu cuma refleksi belaka dari kontraksi antara hati dan perut. Sikap menghargai orang lain, aksi unjukrasa, bahkan kontroversi PKS dengan Setgab adalah wujud pertarungan dalam kontraksi yang terjadi. Kalau hati diwakili segala niat baik dan seluruh manifestasinya, maka perut diwakili segala nafsu yang meraja dan semua hasrat menguasai. Kontraksi memang menyakitkan, dia hanya disebut berhasil apabila melahirkan kehidupankehidupan baru.(Vol.422, 20/6/2013)
amat mengagumkan adalah ia mengatakan insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar. Itu artinya ia memang siap menunjukkan kesabaran, tapi ia tidak mengklaim sebagai anak yang paling sabar apalagi mengklaim sebagai satu-satunya orang yang sabar, karena ia tahu bahwa dahulu banyak orang yang sabar, bahkan mereka jauh lebih sabar dari dirinya. Ini berarti, Ismail bukan hanya punya pemahaman sejarah bahwa dulu banyak orang yang sabar, tapi juga begitu tawadhu atau rendah hati dengan mengatakan termasuk orang yang sabar. Di sinilh pelajaran keenmpat yang bisa kita ambil dari salah seorang keluarga Ibrahim, yaitu Ismail, tidak sombong. Karena itu, ibadah haji yang sedang dilaksanakan oleh kaum muslimin dari seluruh dunia mengi-syaratkan bahwa kita tidak pantas berlaku sombong, termasuk sombong atas kebaikan yang kita lakukan, ini diisyaratkan dengan pakaian ihram yang dike-nakan, kain yang sama ketika dikenakan saat membungkus tu-buh kita menjelang dikuburkan. Dari sejarah ketiga sosok hamba Allah yaitu Ibrahim, Sarah dan Ismail dapat pula kita ambil satu perinsip lagi yaitu: Perinsip yang kelima sabar. Secara bahasa, sabar bermakna menahan diri. Sedangkan secara syariat, sabar adalah menahan diri dari hal yang tidak diridhai Allah swt., sehingga melaksanakan hal yang diridhai Allah swt. Oleh karena itu, sabar diperlukan dalam melaksanakan setiap perintah Allah swt. Dalam peperangan, Allah swt. berfirman: “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 249). Dalam melaksanakan shalat, Allah swt. berfirman: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” QS. Thaha: 132). Dalam beramal kebaikan, Allah swt. berfirman: “Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Qashash: 80). Dari ayat-ayat di atas, dan masih banyak lainnya, kita memahami bahwa sabar bukanlah sembarang sifat dan semba-
rang akhlak. Sabar sangat penting, walaupun untuk mewujudkannya memerlukan kekuatan yang sangat besar. Oleh karena itu, hanya pahala kesabaran yang kelak tidak Allah swt. hitunghitung ketika diberikan kepada hamba-Nya. “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10). Karena hanya dengan kesabaran, segala ketaatan kepada Allah swt. bisa dilaksanakan. Shalat, tilawatul Qur’an, membayar zakat, dan sebagainya hanya bisa dilakukan oleh orang yang sabar. Tanpa kesabaran, tidak ada ketaatan yang bisa dilakukan. Kesabaran Nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim as. adalah orang yang sangat penyabar. Kesabaran tersebut dapat dilihat dari banyak sekali musibah dan ujian kehidupan yang menimpanya. Mulai dari dimusuhi keluarga dan kaumnya, padahal semua orang ingin dicintai orang terdekatnya. Ia berhijrah ke tempat yang sangat jauh, padahal semua orang ingin berada dekat dengan orang yang dicintainya. Ia ingin memiliki keturunan setelah berumur sangat tua, padahal semua orang ingin mempunyai banyak keturunan, ketika mereka masih muda dan kuat. Ia harus meninggalkan keluarganya, tidak ada orang normal yang akan rela meninggalkan anaknya, bahkan kebanyakan orang memanjakan anaknya. Dan ia harus membunuh puteranya, padahal orang tua rela mengorbankan jiwanya demi keselamatan buah hatinya. Semua ini adalah ujian. Hal-hal yang bertolak-belakang dengan keinginan jiwa semua manusia. Tanpa menahan diri, dari hal yang tidak diridhai Allah swt., tidak dihadapi dengan kesabaran, ujian-ujian itu tidak akan mungkin bisa dilalui dengan selamat. Marilah kita lihat dengan seksama kesabaran beliau dalam melaksanakan perintah Allah swt. yang sangat berat. “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. [Ash-Shaafat: 102]. Kalimat ” Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.
Mengingkari Nikmat Allah emang benar jika dikatakan bahwa sebagian besar manusia itu adalah orang yang tidak mau bersyukur atau tidak pandai berterima kasih. Bagaimana tidak, ketika Allah SWT telah begitu banyak memberinya nikmat, baik yang sifatnya dzahir maupun bathin, hal itu tidak membuat mereka sadar dan tergerak untuk semakin menambah ibadah mereka kepada Allah. Meskipun bukan berarti Allah butuh terhadap ibadah tersebut sebagai balasan atas nikmat yang telah Allah berikan. Bahkan sebaliknya, kenikmatan itu justru membuat mereka semakin jauh dari ibadah kepada Allah SWT. Lalu bagaimana sikap yang benar yang harus dilakukan oleh seorang hamba? Kewajiban Seorang Hamba Adalah Bersyukur Serta Tidak Kufur Banyak sekali dalil-dalil yang terdapat di dalam Al-Kitab maupun As-Sunnah yang memerintahkan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan melarang kita untuk kufur terhadap nikmat-Nya. Allah SWT berfirman yang artinya, “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu kufur terhadap (nikmat)-Ku.” (QS. 2: 152) Syaikh Abdurrahman Naashir As-Sa’di rahimahulloh berkata, “Yakni bersyukurlah kalian terhadap nikmat yang telah Allah berikan kepada kalian dan juga terhadap tercegahnya adzab dari kalian. Di dalam syukur harus terkandung pengakuan dan kesadaran bahwa nikmat itu semata-mata dari Allah semata, dzikir dan pujian yang diucapkan melalaui lisannya serta ketaatan anggota badannya untuk semakin tunduk dan patuh dalam melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi laranganlarangan-Nya”. Beliau menambahkan, “Dan karena lawan dari syukur adalah kufur, maka Allah Ta’ala telah melarang darinya: ‘Dan janganlah kamu kufur terhadap (nikmat)-Ku’.Yang dimaksud dengan kufur di sini adalah sesuatu yang menjadi lawan dari syukur, yakni kufur terhadap nikmat-Nya. Namun terkandung juga di dalamnya, makna kufur yang sifatnya umum, yang paling besar adalah kufur kepada Allah SWT, kemudian berbagai macam dan jenis maksiat.” (Taisir Karimir Rohman) Di tempat lain Allah juga berfirman yang artinya, “Mereka mengetahui nikmat-nikmat Allah, (tetapi) kemudian mereka meningkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” (QS. 16: 83) Dalam menafsirkan ayat ini, Mujahid berkata bahwa maksudnya adalah kata-kata seseorang, ‘Ini adalah harta kekayaan yang diwariskan oleh nenek moyangku’. Aun bin Abdullah mengatakan, “Yakni kata mereka, ‘Kalau bukan karena fulan tentu tidak akan menjadi begini’.” Dan menurut tafsiran Ibnu Qutaibah, “Mereka mengatakan, ‘Ini berkat syafaat sesembahan-sesembahan kita’.” (Kitaabut Tauhid, Syaikh Muhammad At-Tamimy) Segala Nikmat yang Kita Terima adalah Murni Datangnya dari Allah Allah berfirman yang artinya, “Dan tidak ada kenikmatan yang ada pada kalian kecuali datangnya dari Allah.” (QS. 16: 3). Syaikh Sholih Alusy-Syaikh hafidzohulloh berkata, “Ini adalah
M
Oleh: Abu Hudzaifah Yusuf dalil yang tegas dan jelas yang menunjukkan bahwa nikmat apa saja itu adalah dari Allah, karena lafadz ‘nikmat’ dalam ayat ini datang dalam bentuk ‘nakiroh’ dan dalam konteks penafian. Sehingga ketika lafadz ‘nikmat’ dalam ayat ini menunjukkan sesuatu yang umum (maksudnya nikmat apa saja ), maka tidak bisa dikecualikan darinya suatu macam nikmat tertentu itu datangnya selain dari Allah. Maka nikmat apa saja, baik yang besar maupun yang kecil, yang banyak maupun yang sedikit, itu semua datangnya dari Allah semata. Adapun hamba hanyalah merupakan sebab sampainya nikmat tersebut ke tangan mereka atau kepadamu. Apabila ada hamba yang menjadi sebab terselamatkannya dirimu dari kesusahan atau menjadi sebab dalam keberhasilanmu, maka tidaklah menunjukkan bahwa hamba tersebut adalah waliyyun ni’mah (yang memberikan nikmat), kerena sesungguhnya waliyyun ni’mah hanyalah Allah Azza wa Jalla. Keyakinan seperti ini termasuk kesempurnaan tauhid seorang hamba, karena seorang muwahhid (orang yang sempurna tauhidnya) akan meyakini dengan seyakinyakinnya di dalam hatinya bahwa di sana tidak ada yang dapat memberikan manfaat dan mudharat kecuali hanyalah Allah Robbul ‘alamin.” (At Tamhid Lii Syarhi Kitabit Tauhid). Menjadi Hamba yang Bersyukur Syukur merupakan salah satu maqom (derajat) yang tinggi dari seorang hamba. Rasa syukur itulah yang dapat membuat seorang hamba menjadi sadar dan termotivasi untuk terus beribadah kepada Allah. Seperti yang diceritakan dari Nabi bahwasanya beliau sholat malam sampai bengkak kakinya. Ketika ditanyakan kepada beliau, “Mengapa engkau melakukan ini wahai Rasulullah, padahal sungguh Allah telah mengampuni seluruh dosa-dosamu baik yang telah lewat ataupun yang akan datang?” Maka Rosulullah menjawab, “Tidakkah aku ingin menjadi hambaNya yang bersyukur?” (HR. Bukhori dan Muslim) Sehingga ketika mengetahui ini, Iblis la’natullah alaih, sebelum dia terusir ke dunia, berjanji kepada Allah ‘Azza wa Jalla untuk menggelincirkan manusia dan akan menghalangi mereka untuk menjadi hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Allah menceritakan perkataan Iblis ini, “Kemudian sungguh akan kami datangi mereka (bani Adam) dari arah depan, arah belakang, samping kanan dan samping kiri mereka, sehingga tidak akan Kau dapati kebanyakan di antara mereka yang bersyukur.” (QS. 7: 17) Dan terbuktilah apa yang dikatakan oleh iblis, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah yang artinya, “Dan sedikit sekali golongan hamba-Ku yang mau bersyukur.” (QS. 34: 13) Termasuk bersyukur adalah kita menerima apa pun yang ada pada kita saat ini, baik yang sedikit maupun yang banyak. Karena pada hakekatnya kenikmatan yang kita terima itu tiada terkira banyaknya. Allah berfirman yang artinya, “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menghitungnya.” (QS. 16: 18)
Motivasi Nasihat al-Hasan al-Bashri Kepada Umar bin Abdul Aziz BERIKUT ini adalah nasihat al-Hasan al-Bashri kepada Umar bin Abdul Aziz, salah seorang khalifah yang shaleh dari Bani Umayyah. Al-Hasan menasihati beliau tentang hakikat dunia, karena bisa jadi seseorang yang shaleh pun tergelicir ketika memegang kekuasaan tertinggi dan dia membutuhkan nasihat yang mengingatkannya. Apalagi jabatan yang dipegang oleh Umar adalah jabatan yang sangat besar, karena ia adalah salah satu raja yang memegang wilayah terbesar di dunia. Godaan, ambisi, fitnah dunia, dan keinginan untuk menikmatinya bisa saja muncul kala itu. Al-Hasan al-Bashri menulis surat kepada Umar bin Abdul Aziz, isi surat tersebut menjelaskan tentang hakikat dunia. Teks surat tersebut adalah sebagai berikut: Amma ba’du.. Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya dunia adalah rumah persinggahan dan perpindahan bukan rumah tinggal selamanya. Adam diturunkan ke dunia dari surga sebagai hukuman atasnya, maka berhati-hatilah. Sesungguhnya orang yang berhasrat kepada dunia akan meninggalkannya, orang yang kaya di dunia adalah orang yang miskin (dibanding akhirat), penduduk dunia yang berbahagia adalah orang yang tidak berlebih-lebihan di dalamnya. Jika orang yang berakal lagi cerdik mencermatinya, maka dia melihatnya menghinakan orang yang memuliakannya, menceraiberaikan orang yang mengumpulkannya. Dunia layaknya racun, siapa yang tidak mengetahuinya akan memakannya, siapa yang tidak mengetahuinya akan berambisi kepadanya, padahal, demi Allah itulah letak kebinasaannya. Wahai Amirul Mukminin, jadilah seperti orang yang tengah mengobati lukanya, dia menahan pedih sesaat karena dia tidak
ingin memikul penderitaan panjang. Bersabar di atas penderitaan dunia lebih ringan daripada memikul ujiannya. Orang yang cerdas adalah orang yang berhati-hati terhadap godaan dunia. Dunia seperti pengantin, mata-mata melihat kepadanya, hati terjerat dengannya, pada dia, demi Dzat yang mengutus Muhammad dengan kebenaran, adalah pembunuh bagi siapa yang menikahinya. Wahai Amirul Mukminin, berhati-hatilah terhadap perangkap kebinasaannya, waspadailah keburukannya. Kemakmurannya bersambung dengan kesengsaraan dan penderitaan, kelanggengan membawa kepada kebinasaan dan kefanaan. Ketahuilah wahai Amirul Mukminin, bahwa angan-angannya palsu, harapannya batil, kejernihannya keruh, kehidupannya penderitaan, orang yang meninggalkannya adalah orang yang dibimbing taufik, dan orang yang berpegang padanya adalaah celaka lago tenggelam. Orang yang cerdik lagi pandai adalah orang yang takut kepada apa yang dijadikan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menimbulkan rasa takut, mewaspadai apa yang Allah telah peringatkan, berlari meninggalkan rumah fana kepada rumah yang abadi, keyakinan ini akan sangat terasa ketika kematian menjelang. Dunia wahai Amirul Mukminin, adalah rumah hukuman, siapa yag tidak berakal mengumpulkan untuknya, siapa yang tidak berilmu tentangnya akan terkecoh, sementara orang yang tegas lagi berakal adalah orang yang hidup di dunia seperti orang yang mengobati sakitnya, dia menahan diri dari pahitnya obat karena dia berharap kesembuhan, dia takut kepada buruknya akibat di akhirat. Dunia wahai Amirul Mukminin, demi Allah hanya mimpi, sedangkan akhirat adalah nyata, di antara keduanya
Kaliamat ini mempunyai pelajarann yang sangat banyak, di antaranya: Betapa sabar Ibrahim as. dalam melaksanakan perintah Allah swt. walaupun hanya berupa isyarat, bukan perintah yang lugas untuk berkurban. Tapi karena keimanan dan kepasrahannya kepada Allah swt., beliau melaksanakan. Beliau tidak ragu, bertanya, apalagi menolak. Ibrahim as. tidak melaksanakan perintah ini dengan perasaan terpaksa, kecewa, dan gundah. Beliau melaksanakannya dengan penuh ketenangan dan ketabahan. Itu terlihat dari cara beliau berkata kepada anaknya. Datar-datar saja, tidak emosional. Ini adalah kata-kata orang yang sangat menguasai emosinya, tenang dalam menghadapi sesuatu, dan yakin bahwa dia sedang melaksanakan perintah Allah swt. Dalam melaksanakan perintah, Ibrahim as. tidak melakukannya saat Ismail as. lengah, atau tidur. Tapi bahkan sempat membincangkannya dengan Ismail as. seperti hal biasa saja. Dalam benak mereka, ini memang hal biasa; ”Allah swt. berkehendak, dan kehendak-Nya harus terlaksana.” Sederhana. Perbincangan ini bukan untuk memberi Ismail as. kesempatan mengelak, tapi supaya penyembelihan itu bagi Ismail as. juga merupakan ketaatan, bukan keterpaksaan. Ibrahim as. ingin anaknya juga merasakan rasa manisnya ketaatan dan kepasrahan. Kalimat ” Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orangorang yang sabar ” Kalimat ini menunjukkan bahwa Ismail as. menerima perintah itu tidak hanya dengan ketaatan dan kepasrahan, tapi juga dengan keyakinan dan kesabaran Demikianlah, beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari kisah Nabi Ibrahim as. Kita pun bisa mengusahakannya. Letak sabar adalah hati. Hati manusia bukan milik manusia. Kadang manusia bersedih tanpa diinginkannya. Kadang manusia ingin bersemangat dalam bekerja, tapi tiba-tiba kendur. Hati adalah milik Allah swt. Allah swt. lah yang berkuasa membolak-balikkan hati sekehendak-Nya. Kalau demikian, ketika ingin sabar, yang bisa dilakukan ma-nusia adalah mensuasanakan hatinya sehingga sabar itu hadir dalam hati. Caranya adalah Kalau kita cinta kepada Allah swt., kita akan melaksanakan semua yang diinginkan-Nya. Kalau kita takut kepada neraka Allah swt., kita akan melakukan apa saja yang dapat melindungi diri kita dari siksaannya. Wallahu a’lam. Penulis adalah dosen Fakultas Ekonomi UMSU Rasulullah SAW pun bersabda, “Lihatlah orang yang yang ada di bawahmu dan janganlah kamu melihat orang yang ada di atasmu. Hal itu akan lebih baik bagimu agar kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang yang diberikan kepadamu.” (HR. Bukhori Muslim) Bagaimana Menjadi Hamba-Nya yang Bersyukur Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh berkata, “Syukur itu menurut asalnya adalah adanya pengakuan akan nikmat yang telah Allah berikan dengan cara tunduk kepada-Nya, merasa hina di hadapan-Nya dan mencintaiNya. Maka barangsiapa yang tidak merasakan bahwa itu adalah suatu kenikmatan maka dia tidak akan mensyukurinya. Barangsiapa yang mengetahui itu adalah nikmat namun dia tidak mengetahui dari mana nikmat itu berasal, dia juga tidak akan mensyukurinya. Barangsiapa yang mengetahui itu adalah suatu nikmat dan mengetahui pula dari mana nikmat itu berasal, namun dia mengingkarinya sebagaimana orang yang mengingkari Allah yang memberi nikmat, maka dia telah kafir. Barangsiapa yang mengetahui itu adalah suatu nikmat dan dari mana nikmat itu berasal, mengakuinya dan tidak mengingkarinya, akan tetapi ia tidak tunduk kepadaNya dan tidak mencintai-Nya atau ridho kepada-Nya, maka ia tidak mensyukurinya. Barangsiapa yang mengetahui itu adalah nikmat dan dari mana nikmat itu berasal, mengakuinya, tunduk kepada yang memberi nikmat, mencintai-Nya dan meridhoiNya, dan menggunakan dalam kecintaan dan ketaatan kepadaNya, maka inilah baru disebut sebagai orang yang bersyukur.” Ancaman dan Bahaya Untuk Orang yang Kufur Nikmat Allah berfirman yang artinya, “Dan (ingatlah juga) ketika Robb kalian mengatakan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka ketahuilah sesungguhnya adzabKu sangat pedih’.” (QS. 14: 7). Dalam ayat yang mulia ini, Allah Azza wa Jalla memberikan janji kepada para hamba-Nya yang mau bersyukur, sekaligus memberikan ancaman yang keras bagi mereka yang berani untuk kufur kepada-Nya. Bukti dari ancaman Allah ini dapat kita lihat dari kisah-kisah orang di sekitar kita, atau dari apa yang Allah ceritakan langsung dalam ayat-Nya tentang kisah Qorun. Allah berfirman yang artinya, “Qorun berkata, ‘Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku’. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasannya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat darinya dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. Maka keluarlah Qorun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orangorang yang menghendaki kehidupan dunia, ‘Semoga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan Qorun, sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar. Maka Kami benamkan Qorun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap adzab Allah dan tiadalah ia termasuk orangorang (yang dapat) membela (dirinya).” (QS 28: 78-79 & 81). Wal iyyadzu billah… semoga Allah menjadikan kita termasuk ke dalam golongan hamba-Nya yang bersyukur. Amiin.
adalah kematian. Para hamba berada dalam mimpi yang melenakan, sesungguhnya aku berkata kepadamu wahai Amirul Mukminin apa yang dikatakan oleh seorang laki-laki bijak, ‘Jika kamu selamat, maka kamu selamat dari huru-hara besar itu. Jika tidak, maka aku tidak mengira dirimu akan selamat’. Ketika surat al-Hasan al-Bashri ini sampai ke tangan Umar bin Abdul Aziz, beliau menangis sesenggukan sehingga orangorang yang ada di sekitarnya merasa kasihan kepadanya. Umar mengatakan, “Semoga Allah merahmati al-Hasan al-Bashri, beliau terus membangunkan kami dari tidur dan mengingatkan kami dari kelalaian. Sungguh sangat mengagumkan, beliau adalah laki-laki yang penuh kasih terhadap kami (pemimpin), beliau begitu tulus kepada kami. Beliau adalah seorang pemberi nasihat yang sangat jujur dan sangat fasih bahasanya.” Umar bin Abdul Aziz membalas surat al-Hasan dengan mengatakan: “Nasihat-nasihat Anda yang berharga telah sampai kepadaku, aku pun mengobati diriku dengan nasihat tersebut. Anda menjelaskan dunia dengan sifat-sifatnya yang hakiki, orang yang pintar adalah orang yang selalu berhati-hati terhadap dunia, seolah-olah penduduknya yang telah ditetapkan kematian sudah mati. Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.” Ketika balasan Umar sampai di tangan al-Hasan, beliau berkata, “Amirul Mukminin benar-benar mengagumkan, seorang lakilaki yang berkata benar dan menerima nasihat. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengagungkan nikmat dengan kepemimpinannya, merahmati umat dengan kekuasaannya, menjadikannya rahmat dan berkah.” Al-Hasan al-Bashri menulis sedikit lagi pesan kepada Umar bin Abdul Aziz dengan mengatakan: “Amma ba’du, sesungguhnya ketakutan besar dan perkara yang dicari ada di depanmu, dan engkau pasti akan menyaksikannya, selamat atau celak.” (Az-Zuhd, al-Hasan alBashri, Hal.169). Sumber: Perjalanan Hidup Khalifah Yang Agung, Umar bin Abdul Aziz, Ulama dan Pemimpin Yang Adil ditulis oleh DR. Ali Muhammad ash-Shalabi. Diterbitkan oleh Darul Haq.
12
Berita Sore Jumat 9 Oktober 2015
PARTAI semifinal voli putra Porkot Medan 2015 di Gelanggang Remaja Medan, Rabu (7/10). -Berita Sore/ist-
MADRID (Berita): Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, percaya Cristiano Ronaldo (foto) tidak akan meninggalkan Santiago Bernabeu. Ia percaya CR7 bertahan dan pensiun dari dunia sepakbola di Real Madrid.
Porkot Medan VII/2015 :
Medan Barat Vs Sunggal di Final Voli Putera Medan (Berita): Tim bola voli putera Kecamatan Medan Barat berhasil melaju ke partai final Pekan Olahraga Kota (Porkot) VII/2015, di Gelanggang Remaja Medan , Rabu ( 7/10). Sukses Medan Barat lolos ke final usai mengandaskan perlawanan Medan Selayang pada semifinal dengan tiga set langsung, 25-12,25-9, dan 25-12. Pada laga final yang digelar pagi ini, Medan Barat akan menghadapi Medan Sunggal yang sebelumnya juga sukses mengalahkan perlawanan Medan Belawan dengan tiga set, 29-27, 25-20, dan 25-22. Usai laga, pelatih putera Kecamatan Medan Barat, Afit Diansyah mengatakan peluang timnya merebut juara kemungkinan besar, karena pada babak penyisihan sebelumnya tim Medan Barat mampu meraih kemenangan atas Medan Sunggal. Karena itu, ia sangat yakin jika pemain mampu mempersembahkan juara seperti yang telah ditargetkan sebelumnya. “Karena lawan kami di semifinal ini tidak tampak bagus ya, jadi laga ini kita tidak teruji. Karena itu, kita tidak turunkan pemain inti, dan istirahatkan untuk laga final esok (hari ini,red),” ucapnya. Ditambahkan, jelang laga final ia akan mengevaluasi sejumlah kekurangan tim, seperti teknik blok yang kurang bagus. Lebih jauh ia mengatakan, Porkot tahun 2015 ini
Ronaldo Takkan Ke Lain Hati
juga dijadikan ajang pemanasan tim Medan jelang Pordasu mendatang. Pada Porkot 2015, Medan Barat juga diperkuat dua pemain Pra PON yakni M Alisyahbana dan M Riki Prabowo. Sementara pada hasil laga tim puteri, Medan Helvetia akan menantang Medan Deli. sebelumnya, pada babak semifinal Medan Helvetia sukses mengalahkan Medan Petisah dengan skor 16-25, 25-12,2514, dan 25-17. Sedangkan Medan Deli sukses kalahkan Medan Sunggal dengan pertarungan ketat, 25- 21,25-16, 8-25, 25-22. Sementara itu, Pelatih Popnas Sumut, Elfian saat memantau laga semifinal mengakui jika pada porkot Medan ini sebagian besar diikuti para pemain muda, sehingga perlu pembinaan dan latihan berkelanjutan. " Sebenarnya kalo untuk tujuan prestasi, saya memberi masukan lebih baik kejuaraan ini Diikuti klub daripada kecamatan, karena pembinaan kecamatan selama ini tidak merata," katanya. Laga final cabor bola Putera dan puteri Porkot 2015, dimulai pukul 09.00 WIB pada Kamis (8/10). Pada tim Putera, Medan Barat melawan Medan Sunggal, serta tim Puteri Medan Helvetia ditantang Medan Deli. Sebelumnya cabor bola voli diikuti 13 kecamatan, masing-masing 6 tim (putera) dan 7 tim (puteri). (end)
Ronaldo masih terikat kontrak dengan klub milik Florentino Perez hingga Juni 2018. Namun, banyak spekulasi yang bermunculan di masyarakat mengenai masa depannya. Ronaldo diisukan akan kembali ke United atau hijrah ke Paris Saint-Germain. “Saya tidak dapat membayangkan ia (Ronaldo) akan meninggalkan Madrid. Saya pikir ia akan tetap bertahan di Madrid hingga pengujung kariernya, karena semua orang di klub sangat menyayanginya,” ujar pelatih yang membawa Madrid merengkuh gelar La Decima musim 2013–2014 itu, seperti dimuat Soccerway, kemarin. Ronaldo kini menjadi salah satu pemain legenda Madrid setelah menyamai rekor 323 gol Raul Gonzalez di pentas Eropa. “Namanya sudah tercatat di buku rekor Real Madrid setelah beberapa waktu lalu berhasil menyamai rekor legenda Madrid, Raul Gonzales,” tutupnya. Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku yakin Cristiano Ronaldo akan mengakhri kariernya di Stadion Santiago Bernabeu.
AFP
Ronaldo membela El Real sejak 26 Juni 2009. Sejauh ini, bintang asal Portugal tersebut berhasil menikmati sejumlah gelar prestesius diantaranya trofi Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub. Tak berlebihan juga jika Ronaldo disebut sebagai legenda Madrid. Dia baru saja melewati rekor Raul Gonzalez sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Santiago Bernabeu. Terlepas dari itu, Ronaldo mulai dilirik Manchester United dan Paris Saint-Germain yang tertarik meminang bintang asal Portugal tersebut. Padahal, Ronaldo masih
terikat kontrak bersama Madrid hingga 2018. Terkait hal tersebut, Ancelotti mengaku yakin Ronaldo takkan meninggalkan Madrid. “Saya tak bisa membayangkan dia pergi dari Real Madrid. Menurut saya, dia akan berada di Madrid hingga akhir kariernya. Semua orang di klub mencintainya," kata Ancelotti, Selasa (6/10). Dalam kesempatan itu, Ancelotti juga membicarakan soal Angel Di Maria. Pemain asal Argentina tersebut memilih hijrah ke PSG setelah gagal bersinar di Manchester United pada musim lalu. "Di Maria akan membantu kemajuan
PSG karena dia bermain sebagai tim lebih dari siapa pun. Dia bukan pemain egois," tutur Ancelotti. Pelatih asal Italia itu pun membuka kenangan dirinya akan sosok Di Maria, terutama saat mengubah posisinya dari gelandang sayap ke tengah. "Saya memainkan dia di lini tengah Madrid karena kami perlu menemukan solusi setelah Sami Khedira mengalami cedera. Dia bermain sangat baik di tengah. Namun, menurut saya, itu bukan posisi terbaiknya. Dia bisa lebih baik di lini depan. Dia bisa bermain sebagai winger dan penyerang tengah," sambungnya. (ok/kps)
MotoGP 2015 Bakal Milik Rossi MOTEGI (Berita): Troy Bayliss, tiga kali juara dunia Superbike, meyakini Valentino Rossi (foto) bakal menjuarai MotoGP 2015. Bayliss, sempat mencicipi MotoGP bersama Ducati, menilai The Doctor bakal menunjukkan kepantasannya menjadi pebalap terbaik musim ini. Dari 14 seri yang sudah berlangsung, tujuh kali juara dunia kelas utama tersebut tampil konsisten. Rider berusia 36 tahun asal Italia itu sukses naik podium di 13 seri dan empat di antaranya finish sebagai
jawara. Dibandingkan dengan Lorenzo, tandem Rossi di Movistar Yamaha ini hanya mampu naik podium sebanyak delapan kali. Akan tetapi, X-Fuera berhasil menjadi kampiun di enam seri tersebut. Saat ini, Rossi masih berada di puncak klasemen dengan keunggulan 14 poin dari Lorenzo. Untuk menahbiskan diri sebagai rider terbaik musim ini, Rossi wajib tampil maksimal di Motegi, lalu pekan depan di Phillip Island (Australia) disusul seri Sepang
(Malaysia) dan Valencia (Spanyol). “Di akhir kariernya, saya yakinValentino Rossi akan memenangkan gelar. Vale bakal membuktikan bahwa dirinya masih bisa. Vale masih dalam bentuk terbaiknya saat ini,” jelas Bayliss yang masih aktif membalap di ajang Superbike itu. Terlepas status favorit menjuarai MotoGP 2015, Rossi mengaku penampilan Lorenzo seolah tanpa celah. Tak heran, The Doctor menilai persaingan akan kian sengit, karena rekannya itu tampil konsisten sepanjang musim. “Pertarungan tahun ini antara Jorge dan saya akan sangat ketat. Kami bermain
meraih poin dan poin berikutnya, karena Jorge berkendara dengan sangat hebat, dia nyaris sempurna. Persaingan akan sengit,” ucap Rossi, Kamis (8/10). Melihat performa Lorenzo, Rossi juga mengaku tidak akan mengubah gaya membalapnya dan tetap menggunakan strategi yang sama. Strategi yang digunakan olehnya selama 20 tahun terakhir ini. “Saya harus tentukan dari satu balapan ke balapan lainnya. Namun pendekatan saya tetap sama selama 20 tahun terakhir, jadi saya pikir saya akan tetap menggunakan cara yang sama,” imbuh rider asal Italia. (wl)
Berita Sore/ist
Medan Helvetia Juara Umum Cabor Taekwondo
JUARA : Plt Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani mengalungkan medali emas kepada atlet juara disaksikan Ketua FORKI Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum (kiri) pada Porkot Medan ke-VII 2015 di Aula Serba Guna eks Bandara Polonia Medan.
Medan Barat Juara Umum Porkot Karate Medan (Berita): Kecamatan Medan Barat merebut juara umum Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-VII 2015 cabang olahraga (cabor) karate, yang telah berakhir di Aula Serba Guna eks Bandara Polonia Medan, Selasa (6/10). Medan Barat sukses mengemas 2 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu. Dua emas Medan Barat dipersembahkan 2 karateka putrinya masing-masing Mutia Putri di kelas Kumite -55 Kg dan Kumite -68 Kg. Persaingan cabang olahraga (cabor) karate pada Porkot tahun ini berlangsung cukup ketat. Ada 4 kecamatan yang juga meraih 2 emas selain Medan Barat masingmasing Medan Sunggal (2 emas, 1 perak), Medan Marelan (2 emas, 6 perunggu) dan Medan Selayang (2 emas). Sementara Medan Petisah, juara umum Porkot cabor karate tahun 2014 lalu, harus terlempar ke posisi 9 dengan raihan 1 emas dan 1 perak. Plt Ketua KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani yang menutup even itu memberi apresiasi terhadap cabor karate karena menjadi cabang yang paling siap mengikuti Porkot, mulai pesertanya yang begitu dominan. “Ini harus terus dipertahankan
agar cabor karate tetap menjadi andalan dan berprestasi baik di Kota Medan, Sumut hingga nasional,” kata Eddy. Sedangkan, Ketua Pengcab FORKI Kota Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum berterima kasih kepada KONI Medan yang begitu peduli dan mensuport pembinaan karate di Kota Medan. “Ini menandakan karate sudah menjadi olahraga pilihan di Kota Medan,” tegas Benny. Benny menegaskan, bukti pembinaan itu telah berjalan baik adalah dengan masuknya 11 atlet Pra PON Sumut berasal dari Medan. Bukan itu saja, 7 atlet binaan KONI Medan saat ini tengah menjalani TC di Jakarta untuk mengikuti PialaWKF Junior yang diikuti 28 negara di seluruh dunia pada 20-25 November mendatang. Ketujuh atlet Medan itu masing-masing M. Fahmi, M Raihan, Delima Sari, Dwi Fadila, Desinta Banurea, Jhoni Abdila danTriWinarni. Sementara, Ketua Panitia Porkot Cabang Karate, Drs Eliasta Singarimbun didampingi Sekretaris Ignatius Nainggolan menjelaskan, even ini diikuti 170 atlet dari 19 kecamatan. Mereka bertanding di 13 kelas baik Kata dan Kumite. (end)
Medali Deli Pertahankan Juara Umum Anggar MEDAN (Berita): Setelah melalui persaingan ketat, Kecamatan Medan Deli kembali mempertahankan gelar juara umum cabang olahraga (cabor) anggar di Porkot 2015,usai merebut medali terbanyak di partai final yang dimainkan di Yayasan SMK Tritech Informatika, Jl. Bhayangkara, Medan, Senin (5/15). Ketatnya persaiBerita Sore/ist ngan di cabang ini Dua atlet anggar berlaga di final nomor floret beregu putra membuat karena Me- cabang anggar, di Medan, Senin (5/10). dan Deli hanya unggul selisih satu medali perak dengan pesaing- agar bisa mengharumkan nama daerah,” nya dari kontingen Medan Tembung. ujarnya. Kecamatan Medan Deli tampil sebagai Sementara Zulkifli SE S.Sos, selaku Ketua juara usai mengumpulkan 2 emas, 3 perak IKASI Kota Medan meminta kepada atlet dan 4 perunggu. Peringkat kedua ditempati yang tampil sebagai pemenang jangan terus Medan Tembung dengan 2 emas, 2 perak berbangga, tapi harus meningkatkan latihan dan 5 perunggu, disusul Medan Timur de- untuk menghadapi event-event yang lebih ngan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Cabor besar. “Berlatihlah yang serius dan junjunglanggar diikuti 97 atlet dari 18 kecamatan. ah sportifitas. Selain itu jadilah suri tauladan Plt Ketua KONI Medan Drs Eddy H di daerah masing-masing,” sebut Zulkifli. Sibarani dalam sambutannya saat menutup HM. Rifai, Ketua Panpel cabor anggar kejuaraan mengaku sangat bangga atas Porkot Medan 2015 mengatakan, persaiprestasi dan peningkatan cabor anggar Kota ngan cabor anggar sangat ketat. Ini menunMedan ini. “Saya sangat bangga terhadap jukkan bahwa olahraga anggar mulai dipengurus yang terus melakukan pembinaan minati di daerah ini. “Persaingan makin serius terhadap olahraga ini. Dan saya ketat akibat munculnya atlet-atlet baru,” meminta kepada atlet tetap berlatih serius ujarnya. (end)
motogp
106 Pecatur Bersaing di Porkot 2015 MEDAN (Berita): Sejumlah 106 pecatur terdiri dari 94 putera dan 12 puteri yang merupakan utusan 20 kecamatan bersaing di Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke VII/ 2015, di Aula UPT Mekanisasi Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Jalan A.H Nasution Medan, yang dimulai, kemarin hingga 9 Oktober mendatang. Cabang Olahraga Catur Porkot tahun ini mempertandingkan 3 kategori, yakni catur klasik, cepat, dan kilat putera puteri dengan memperebutkan 6 medali emas. Sekretaris Umum Persatuan Olahraga catur Seluruh Indonesia (Percasi) Medan Syahruddin Noor menjelaskan, Porkot tahun ini catur mempertandingkan 7 babak untuk nomor klasik. “Untuk nomor Catur Klasik masingmasing pecatur diberi durasi 1 jam. Sedangkan catur cepat 25 menit dan kilat 10 menit selesai,” ucapnya. Dikatakannya secara kuantitas terjadi penignkatan yang tidak terlalu signifikan. Jika tahun sebelumnya peserta yang ikut bagian sejumlah 98 peserta, maka terjadi penambahan jumlah 8 orang. Secara kua-
litas, ia tegaskan seluruh peserta merupakan atlet pilihan terbaik dari masing-masing juara kecamatan. Namun, sejumlah nama baru juga muncul pada ajang tahunaan ini, yang dinilai mampu menyaingi para master yang memiliki segudang prestasi. “Secara kasat mata, kualitas atlet semakin baik dari Porkot tahun sebelumnya,” tambahnya. Sementara itu, pelatih Percasi Medan Ir Agus Sialagan WNP PNP mengatakan Porkot tahun ini juga diikuti sejumlah atlet Pra PON Sumut asal kota Medan seperti Master Pidie Roy Charles, Enazo Zega (Master Nasional), Sarmadoli (MP), dan legendaris pecatur Sumut Daud Karo Sekali. “Porkot tahun ini juga diikuti para atlet Medan yang mewakili Sumut pada ajang Porwil di Babel nanti. Mudah-mudahan melalui porkot ini menjadi ajang pemanasan bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka,” ucapnya. Terkhusus melalui ajang Porkot tahun ini, diharapkan para peserta yang baru pertama kali berlaga adalah cikal bakal atlet PON Sumut pada 2020 mendatang. (end)
Medan Kota Tambah 2 Emas Balap Sepeda MEDAN (Berita): Muhammad Khairul menambah pundi medali emas bagi Medan Kota dengan menjuarai nomor criterium ajang balap sepeda Porkot di Sirkuit IMI Sumut, Rabu (7/10) petang. Ia meraih 15 poin dan unggul atas lawan-lawannya. Dalam balapan selama 16 lap di sirkuit sepanjang 700 meter itu, Khairul yang tampil rileks di awal lomba, berhasil keluar dan memimpin sendirian sejak lap ke-10. Apalagi saingan terberatnya, Bima Juantara mengalami ban bocor sehingga gagal memimpin lomba. Setelah 16 lap, pebalap Medan Johor, Bernaldo Alonso (11) dan Bima Juantara Hariono (10), merebut perak dan perunggu. Sehari sebelumnya, Khairul juga sukses mempersembahkan emas bagi Medan Kota usai menjuarai nomor ITT 10km. Ia juga mengalahkan Bernaldo Alonso dan Bima Juantara.
Plt Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani yang hadir di sesi terakhir balap sepeda menilai pembalap Medan masih muda dan cukup potensial. Namun memang dibutuhkan pembinaan berkelanjutan agar balap sepeda kembali bangkit seperti di era kejayaannya di tahun 70 hingga 80-an. “Kami masih berharap agar balap sepeda kembali melahirkan Sutiyono berikutnya yang bisa berbicara di level nasional,” tutur Eddy didampingi Sekretaris Ahmad Haswin Nasution. Ketua Panpel Suirwan didampingi Penanggungjawab pertandingan Sutiyono mengakui tahun ini antusiasme pebalap khususnya di nomor BMX cukup tinggi. Ada ratusan peserta yang ambil bagian. “Alhamdulillah berjalan lancar. Mudahmudahan tahun depan pesertanya lebih banyak lagi,” tegas Suirwan. (end)
(MEDAN): Kontingen Kecamatan Medan Helvetia menjadi juara Umum cabang olahraga Taekwondo Pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke- VII/ 2015 yang berakhir di aula kantor kelurahan tanjung rejo kecamatan Medan Sunggal yang berakhir, Minggu (4/10) sore. Medan Helvetia berhasil mengoleksi medali, masing-masing 1 emas, 1perak dan 2 perunggu. Posisi runner up Medan Kota dengan koleksi 1 emas, 1 perak. Kemudian Medan Denai 1 emas, 1 perunggu, dan Medan Labuhan 1 emas. Medali emas disumbangkan Winona Dwi A pada kelas Under 42 junior putri. Medali perak pada nomor ini menjadi milik SuciWulandari (Medan Deli) serta perunggu Maya Sari P (Labuhan) dan Yuni fadila (Denai). Sedangkan medali perak melalui Ryan Mubarak di kelas Under 51 junior putra. Emas diraih Roni Sinaga (Medan Kota), dan Perunggu masing-masing Rifqy Ananda (Area), Yohanes Sitompul (Maimun). Untuk medali perunggu diperoleh M Zuhri Ananda di kelas Under 55 junior putra dan Ahmad Zulfan kelas Under 54 senior Putra.
Usai penyerahan medali, ketua koordinator KONI Kecamatan Medan Helvetia Drs. Ridwan mengaku cukup bangga atas raihan juara umum di cabor taekwondo. Pasalnya, pada cabor ini persaingan dari seluruh kecamatan cukup luar biasa. “Kita bangga atas raihan juara umum ini. Mudah-mudahan hasil ini mampu mewujudkan Kecamatan Medan Helvetia meraih juara Umum di Porkot tahun ini,” ucap Ridwan. Sementara itu, pelatih Persatuan Taekwondo Indonesia (PTI) Kota Medan Sabun Konco Sembiring mengatakan, pada Porkot tahun ini antusias peserta jauh lebih banyak dibandingkan Porkot sebelumnya. “Porkot tahun ini jumlah peserta lebih banyak dan bergengsi. Apalagi persaingan tahun ini di masing-masing kelas cukup merata, tapi rata-rata atlet binaan koni Medan saja yang mampu meraih medali, “ jelasnya. Sebelumnya, sejumlah 69 atlet ambil bagian pada 26 kelas yang dipertandingkan. Namun, karena ada sejumlah kelas hanya diikuti kurang dari 4 kecamatan, maka perolehan medali tidak dimasukkan dalam rekapitulasi klasemen. (end)
Berita Sore /ist
Para atlet angkat berat usai menerima medali PORKOT Medan VII/2015 pose bersama pengurus PABBSI Kota Medan.
Medan Timur Kampiun Angkat Berat, Medan Barat Kuasai Angkat Besi MEDAN (Berita): Kontingen Kecamatan Medan Timur berhasil mendominasi medali pada cabang angkat berat Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan VII/2015 dengan meraih 3 medali emas, 5 medali perak. Sementara Medan Barat mengumpulkan 3 medali emas serta 1 perak, diikuti Medan Perjuangan dengan perolehan 2 medali emas di Gedung PABBSI Sumut, Selasa (6/10). Pada cabang angkat besi, Kontingen kecamatan Medan Barat memperoleh 2 medali emas dan 1 medali perak. Disusul Medan Deli dengan raihan 1 medali emas. Medali emas Medan Timur dipersembahkan oleh lifter putri, Luwi Gita di kelas 52 Kg, Aulia di kelas 84 kg putri dan Saradodo di kelas 59 kg putra. Medali emas bagi kontingen Medan Barat diperoleh,Yufetinus
di kelas 79 kg putra, Febri di kelas 93 kg putra dan Andrian (105 kg putra). Sementara medali emas Medan Merjuangan diperoleh lifter putri Yessi yang turun pada kelas 47 kg dan Putra kelas 83 kg. Sedangkan untuk angkat besi, atlet Medan Barat meraih 2 medali emas ,Methodist (kelas 56 kg) dan Tema (56 kg). disusul atlet Jelly dari Medan Deli yang meraih emas di kelas 59 kg. “Secara keseluruhan pelaksanaan PORKOT Medan VII/2015 cabor PABBSI ini cukup baik. Yang melegakan kami, angkatan yang dilakukan para atlet secara bertahap terus membaik. Dan, itu yang penting. Hal ini tetap menjadi pekerjaan serius bagi kami untuk selalu mengevaluasinya,” pungkas Rohim caretaker Ketua PABBSI Kota Medan . (end)