Beritasore,selasa 13 januari 2015

Page 1

http://www.beritasore.com

‘’ ‘

Anies Bicara Pendidikan

Jangan selalu merasa negatif dengan bangsa sendiri. Indonesia ini sudah hebat sebelum negaranya merdeka

HARGA ECERAN Rp 2.000,-

Berita Sore Semua Berita Layak Cetak

SELASA, 13 Januari 2015/22 Rabiul Awal 1436 H

No. 4317 tahun ke-17

DALAM pandangannya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Anies Rasyid Bawesdan Ph.D, revolusi mental sangat penting, antaranya mengubah cara pandang bahwa mendidik anak bukanlah sepenuhnya kewajiban guru, tetapi perlu kesertaan orang tua. “Intinya, memberikan pendidikan pada anak bukan melulu bergantung pada guru, tetapi pada orang tua yang menjadi pengawas pada pelaksanaan pendidikan. Orang tua perlu dipersiapkan untuk jadi pendidik pada anak. Pernahkah kita berpikir menjadi orang tua yang siap mendidik anak ? Bukan hanya melahirkan dan membesarkannya,” papar dia dalam Seminar menyongsong MEA diselenggarakan Harian Waspada di JW Marriot Sabtu (10/1). Dia juga menekankan perlunya perubahan cara pandang yang membanggakan bangsa ini. ìJangan selalu merasa negatif dengan bangsa sendiri. Indonesia ini sudah hebat sebelum negaranya merdeka karena sudah ada bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia sebelum negara diikrarkan merdeka. Inilah sebenarnya kehebatan bangsa Indonesia yang memunyai bahasa persatuan

Mahathir Bicara MEA 2015 “Saya telah berpikir dengan mendalam akan kesediaan umat Islam menghadapi dunia yang kian berubah dengan pantasnya di zaman ini. Saya dapati masih ada di antara kita yang berpendapat hanya dengan mengembali kepada keadaan di zaman Nabi 1400 tahun, berulah kita akan hidup sebagai orang Islam, barulah kita akan dapat menghadapi tantangan di sekeliling kita. Tetapi, adalah pandangan minoriti dari kita majoriti dari kita sadar Bahwa Islam adalah untuk semua zaman berubahnya keadaan persekitaran tidak menjadi ajaran Islam tidak relevan umat Islam masih boleh mendapat paduan dari ajaran Islam untuk menangani persekitaran yang sudah berubah walau bagaimana berbeda sekalipun dari persekitaran di zaman Nabi SAW. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1

HUT 68 Harian Waspada

Sebuah Kesatuan Utuh Melayani Pembaca

▼ Lanjut ke hal 2 kol 1

Berita Sore/Hang Kesturi

KOMISARIS Harian Waspada, dari kiri, H.Tribuana Said, Hj.Ida Tumengkol, Hj. Rayati Syafrin, H.Prabudi Said, H.Teruna Jasa Said, sedang memotong kue, tanda syukur atas HUT Harian Waspada ke 68 di Novotel Soechi.

MEDAN (Berita): Harian Waspada merupakan sebuah kesatuan utuh menjalankan tugas- tugas jurnalistik untuk melayani pembaca dengan sajian informasi dari berbagai peristiwa. “Hal ini adalah tugas kolektif memerlukan koordinasi yang kuat di antara satu bagian dengan bagian yang lain. Tanpa kerjasama yang baik, maka kita tidak bisa memberikan pelayanan yang terbaik pula kepada khalayak pembaca,” kata Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Harian Waspada , H Teruna Jasa Said saat menyampaikan pidato Pimpinan Harian Waspada pada syukuran hari ulang tahun (HUT) Harian Waspada yang ke 68 di Hotel Novotel, Jln Cirebon, Medan, Senin (12/1). ▼ Lanjut ke hal 2 kol 5

Di Labuhan Batu Okezone

SATU orang tewas nyemplung ke sungai.

Asyik Berfoto Tewas Diseret Arus Sungai GOWA (Berita): Empat siswa SMP di Gowa, Sulawesi Selatan, terseret arus sungai saat sedang asyik berfoto. Satu orang pun tewas dalam kejadian ini. Kapolsek Barombang, AKP Khaerul Amal, mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban bersama tiga temannya, yaitu Adnan, Arfah, dan Haekal, berfoto di tepi sungai yang tak jauh dari rumah korban. Namun, tiba-tiba keempatnya terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. Diduga tempat pijakannya licin usai diguyur hujan. Tiga orang berhasil selamat, sedangkan satu korban lain yang diketahui bernama Muhammad Syawal (12) ditemukan sejauh 7 kilometer dalam kondisi tewas oleh Tim SAR. Sementara keluarga korban tewas sangat histeris ▼ Lanjut ke hal 2 kol 3

Ribuan Rumah Terendam RANTAUPRAPAT (Berita): Sekitar 2.000 rumah penduduk di Desa Negeri Lama Seberang, Negeri Lama, Negeri Baru, Kampung Bilah, Perkebunan Bilah dan Desa Perkebunan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara terendam banjir. “Terdapat enam desa yang hingga kini masih terendam banjir akibat meluapnya beberapa sungai sejak tanggal 24 Desember 2014 lalu,” kata Camat Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Safaruddin ketika dihubungi, Senin (12/1).

Ketinggian air di sejumlah dusun tersebut bervariasi, namun untuk sejumlah dusun di Desa Negeri Lama Seberang diperkirakan sepinggang orang dewasa. “Tapi kalau ke dalam rumahnya sekitar 20 centimeter-

lah, apalagi model rumahnya agak tinggi,” ujarnya. Walau belum membuat posko pengungsi, pihak kecamatan terus memantau perkembangan wilayah maupun kondisi warga yang kediamannya terendam air, termasuk pelayanan kesehatan. “Kita terus komunikasi dengan warga agar bersabar. Karena memang disini hampir setiap tahunnya langganan banjir. Semua keluhan warga kita tampung,” sebut Safaruddin. (rol)

Tarik Menarik Calon Kapolri JAKARTA (Berita): Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edi mengatakan, surat yang diajukan Presiden Jokowi soal penunjukan Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri, belum sesuai undang-undang. “Menurut UU (UU No.2 tahun 2002), mengapa Kapolri diganti, kedua alasan peng-

Dewan Pengawas Jaring 37 Nama Calon Direksi Tirtanadi

KAMPALA (Berita): Hati seorang nelayan bernama Mubarak Batambuze sedang kesal dan sedih. Sebab, seekor buaya besar menerkam istrinya yang sedang hamil. Setelah menemukan jejak buaya itu, pria warga Uganda itu langsung membunuhnya. Seperti diberitakan Mirror, Senin (12/1), awalnya, korban, Demeteriya Nabwire, warga Desa Kibuye, pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar di tepi Sungai Nawaikoke. Namun, dia tidak kembali setelah beberapa jam sehingga membuat suami dan warga lainnya curiga. Warga pun membentuk tim untuk mencari Nabwire. Kecurigaan mereka bahwa Nabwire dimangsa buaya muncul setelah ditemukan sandal, jari kaki, tangan, serta telefon genggam milik korban. Mengetahui istrinya diterkam buaya, Batambuze pun pergi ke seorang pandai besi. Ia memesan sebuah tombak yang dapat membunuh buaya besar tersebut.

MEDAN (Berita): Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi membuka pendaftaran untuk jabatan direksi periode 20152019 selama seminggu sejak 2 Januari 2015, ditutup Jumat, 8 Januari 2015 dan kini menerima 37 calon Direksi PDAM Tirtanadi dari internal (lingkungan PDAM) di Sumut maupun eksternal (lingkungan di luar PDAM). Hal itu dikatakan anggota Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan di kantornya, Senin (11/1). Ia meyebut Dewan Pengawas membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk menduduki jabatan Direktur Utama (Dirut), Direktur Operasi, Direktur Administrasi dan Keuangan serta Direktur Perencana dan Produksi. Jabatan empat direksi tersebut berakhir Maret 2015. Taufan menyebut ke 37 calon direksi yang mendaftar itu, ada dari PDAM, artinya bukan hanya dari Tirtanadi,

▼ Lanjut ke hal 2 kol 3

▼ Lanjut ke hal 2 kol 5

Buaya Pembunuh Istri Tewas Ditangan Suami

REPRODUKSI

Isyarat Oleh: Dedi Sahputra MENJELANG sebuah pertigaan, sepedamotor yang saya kendarai meluncur kencang. Seperti biasa saya menikmati angin yang menghembus-hembus ke wajah. Hari itu udara sejuk, sehingga kulit wajahku pun ikut terasa lembut dijamah sang angin. Maklumlah, untuk menunggu angin berhembus sepoisepoi di zaman sekarang ini sungguh sangat sulitnya. Apalagi di suasana hari panas terik, angin seolah diam membisu, malas bergerak. Dia baru datang secara berjamaah, menggumpal di saat langit kelam, hujan deras dan petir menyambar-nyambar. Saya masih ingat. Dulu, untuk mendatangkan angin semilir, kami cukup bersiul-siul saja. Kehadiran angin itu kami perlukan untuk menerbangkan layang-layang ke udara. Angin jenis ini tidak saja mendatangkan manfaat, tapi juga menghadirkan kegembiraan di hati kami. Tentu saya bukan ingin mengajak Anda mempercayai bahwa angin itu bisa dipanggil cuma dengan bersiul. Tapi betapa angin sebagai anugerah yang sering datang, adalah sebuah keniscayaan saat itu. Maka begitulah, saya sungguh sangat menikmati hembusan angin di wajah yang semilir. *** Beca bermotor di depan saya secara mendadak mengalihkan arah, berbelok ke kanan. Muncung sepedamotor saya hampir saja menghantam bagian samping beca, ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7

gantian, ketiga mengapa yang bersangkutan dipromosikan. Nah suratnya itu hanya cakapolri cakep atau baik,” jelas Tjatur, di gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1). Sementara Jokowi menyebut bahwa nama Budi Gunawan itu didapatkannya atas usulan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). “Itu kan dari kompolnas memberikan usulan pada saya, dari sana kita pilih,” kata Jokowi di zona industri PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/1). Tjatur mengatakan, surat yang belum sesuai UU itu, membuat alasan kuat untuk memanggil pemerintah. Tjatur mengatakan, UU juga menyebut kalau pergantian Kapolri harus dijelaskan alasannya. “Pemerintah harus menjelaskan mengapa ada pergan-

tian,” katanya. Presiden Jokowi mengirimkan surat pemberhentian dan menunjuk calon Kapolri baru atas nama Komjen (Pol) Budi Gunawan pada Jumat 9 Januari 2015. Budi saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polisi. Presiden Joko Widodo memilih Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru menggantikan Jenderal Polisi Sutarman. Namun, Jokowi tidak mau menjelaskan apa alasan dia tak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Padahal, seperti diketahui, seluruh menteri yang dipilihnya semuanya melalui seleksi oleh KPK dan PPATK. (vn)

Di Mana Dia Sekarang...?

Don King

penitrasi saluran sudah roboh, hal ini mengundang bermacam pertanyaan bagi masyarakat sekitar ketika melihat

Donald “Don” King lahir 20 Augustus 1931 adalah seorang promotor tinju asal Amerika Serikat. Dia menjadi promotor dari nama-nama beken dari ring tinju termasuk Muhammad Ali, Joe Frazier, George Foreman, Larry Holmes, Mike Tyson, Evander Holyfield, Julio CÈsar Ch·vez, Ricardo Mayorga, Andrew Golota, FÈlix Trinidad, Roy Jones, Jr. and Marco Antonio Barrera. Don King dikenal dengan penampilannya yang unik, selain rambutnya yang jikrak ke atas, juga badannya yang besar dan mengenakan ragam asesoris di tubuhnya. Dari dunia tinju dia membangun kerajaan bisnisnya yang menggurita. Dia selalu muncul di atas ring setiap kali pertandingan besar digelar. Namun belakangan namanya jarang terdengar lagi.

▼ Lanjut ke hal 2 kol 5

▼ Lanjut ke hal 2 kol 3

Ist

PROYEK saluran drainase primer milik Tarukim Provsu UPT Padangsidimpuan Jalan Lintas Pal IX Sipirok, tepatnya di Desa Situmba ambruk, Senin (12/01).

Penitrasi Saluran Drainase Proyek Tarukim Provsu UPT.Padangsidimpuan Ambruk TAPSEL (Berita): Penitrasi Saluran drainase primer milik Tarukim Provsu UPT Padangsidimpuan jalan lintas pal IX Sipirok tepatnya di Desa Situmba ambruk, Senin

(12/01). Pasalnya proyek Saluran drainase primer ini baru saja dibangun dengan dana cukup besar senilai Rp.861.000.000 APBD Provsu 2014.namun

Mahathir: Bantuan Asing Tidak Membawa Keuntungan “Hanya kita yang mengetahui kebaikan untuk diri dan negara kita, bukan bangsa asing. Karenanya kita harus tahu kelemahan dan belajar dari kesalahan kita.” TUN Dr Mahathir Mohamad yang pembicara kunci pada seminar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015,

Ah Masak Ya....?

Sabtu (10/1) di Grand Ball Room JW Marriot Hotel menegaskan bantuan asing seperti halnya IMF tidak membawa keuntungan buat Malaysia. Hal itu disampaikan Mahathir menjawab pertanyaan ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7

Beli Truk Pakai Setengah Ton Uang Koin PRIA asal Dongguan, Provinsi Guangdong, China, sukses menghebohkan publik negeri tirai bambu karena dia membeli sebuah truk dengan menggunakan setengah ton uang koin. Hal ini mungkin bisa menjadi mimpi buruk bagi ▼ Lanjut ke hal 2 kol 3

Berita Sore/Hang Kesturi

Berita Sore/Hang Kesturi

WAPEMRED Harian Berita Sore dan juga ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Sumut, Hj. Dewi Budiati Tj. Said berpincang dengan Tun Dr. Siti Hasmah (Istri Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad) disela-sela Seminar Menyongsong MEA 2015, yang diselenggarakan Harian Waspada di Grand Ballroom JW Mattiott Medan Sabtu (10/1).

TIGA Tokoh, yaitu Ketua SPS Sumut dan juga Pemred Berita Sore/Wapemred Waspada H. Teruna Jasa Said, Konjen Turki H. Rahmat Shah, dan mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad,terlihat bercengkrama sebelum Seminar Menyongsong MEA 2015, yang diselenggarakan Harian Waspada di Grand Ballroom JW Mattiott Medan Sabtu (10/1).

Klik beritasore.com dan e-paper harianberitasore

Sambar Gledek - Selamat Ultah ya Bang ... - He... he... he....

Untuk Pemasangan Iklan Hubungi: 061-4150858 Contact Person Ibu Murniaty 0812 650 7884


Berita Sore

2 Mahathir Bicara ....

Umat Islam sekarang diserang oleh berbagai malapetaka ciptaaan manusia. Terlihat jelas umat Islam tidak berupaya menangani tekanan-tekanan atas mereka. Ada yang sudah begitu keliru sehingga mengganas atas saudarasaudara se agama mereka. Ramai yang melaku-kan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti yang terdapat dalam Alquran dan hadist-hadist yang sahih. Alhamdulillah, keadaan orang Islam dan negara Islam di Asia Tenggara tidaklah sebegitu buruk. Kita masih stabil dan aman, dan tidak ada gangguan untuk kita beribadat dan berpegang kepada AD din Atau cara hidup Islam menjadi satu tanggungjawab bagi kita membuktikan bahwa pegangan dan pelaksanaan cara hidup Islam dan ajaran-ajaran Islam tetap akan mem-bawa kebahagiaan hidup bagi kita. Umumnya negara-negara Islam yang menganggotai kestabilan dan kemajuan kita sehingga seperti yang terdapat di negara-negara yang lebih maju. Hanya apabila negara cukup stabil maka barulah umat Islam di negara Islam boleh yakin akan mencapai kejayaan menyonsong ekonomi ASEAN. Sebenarnya tidak ada persiapan umat Islam di negaranegara ASEAN,dan tidak dilihat sebagai satu usaha oleh dan untuk umat Islam. Umat Islam memandang ASEAN dari sudut ke negaraaan masing-masing yaitu apakah kebaikan atau keuntungan yang akan diperoleh untuk masing-masing negara dan semua rakyatnya. Tidak ada suatu kajian atau perancangan oleh umat Islam untuk mengenal pasti bidang ekonomi yang boleh memberi manfaat kepada mereka semua. Jika ada usaha, ini dibuat secara perseorangan atau individu. Kebanyakan umat Islam mengutamakan aspek ke Islaman diri sendiri dalam kehidupan seharian mereka dengan perkataan lain umat Islam hanya utamakan fardhu ain dan kurang kepada fardhu kifayah untuk semua anggota masyarakat di sekeling mereka. Tumpuan kepada aspek ini pula sering menimbulkan perbedaan pendapat antara umat Islam dalam ASEAN kadangkadang perbedaan pendapat akan ajaran Islam menyebabkan pandangan yang sama tidak dapat di hadapan oleh umat Islam. Kerapkali juga umat Islam tidak dapat mempengaruhi pemerintahan bahkan ada yang bermusuh dengan pemerintah. Semua ini akan melemahkan umat Islam lagi dan menghalang usaha persiapan menghadapi cabaran ekonomi yang berbeda dan berubah. Jika persiapan hendak dibuat maka perbezaan pendapat hendaklah dipinggirkan supaya tumpuan sepenuhnya diberi kepada usaha memahami perubahan yang sedang berlaku dan cara-cara bagi mengatasinya atau mendapat manfaat darinya. Untuk ini satu gerakan bersepadu perlu diadakan supaya kefahaman dapat ditingkatkan dan strategi disusun. Cara perniagaan di zaman ini umpamanya sudah berubah banyak, kedai-kedai kecil di pinggir jalan sudah tidak mampu memasok keperluan hidup masyarakat yang sudah menjadi begitu besar dan canggih. Sistem sekarang ialah berkedai dalam ‘shopping complex”. Membina ‘shopping complex” memerlukan modal yang besar.Sesungguhnya perniagaan sekarang semuanya besar-besar belaka dan memerlukan modal ratusan juta dolar. Uang seperti ini kurang dimiliki peniaga Islam. Jika tidak berhati-hati ,besar kemungkinan umat Islam akan terpinggirkan dalam ekonomi ASEAN yang sekarang tumbuh dengan pesat. Amatlah malang jika umat Islam ASEAN terus menjadi pengguna sahaja dan buka pemasok. Mengguna tidak memberi kekayaan. Pengeluar dan pembekal tetap akan menjana kejayaan yang boleh dijadikan modal. Soal modal ini bukan diberi pandangan yang serius oleh umat Islam di negara ASEAN. Perbankan Islam masih berada di tahap percobaan. Walaupun perbankan Islam sekarang sudah diterima sebagai puncak modal bagi perniagaan, pelanggan Islam sendiri belum mengguna sistem pinjamannya untuk pembagunan ekonomi mereka. Peranan perbankan Islam perlu diperluaskan sebagai cara untuk umat Islam mengatasi ekonomi yang sudah berubah dari perniagaan kecil-kecilan kepada perniagaan raksasa. Selain dari sistem bank Islam, banyak lagi modal orang Islam yang tidak diurus dengan bijak. Tiap tahun beratus ribu orang Islam ASEAN menunaikan ibadah haji. Percobaan di Malaysia menunjuk bahwa uang yang ditabung oleh orang Islam sebagai individu untuk ibadah ini amatlah besar jumlahnya. Tetapi ditangan individu,uang ini tidak dapat diinvestasikan dengan bijak dan berkesan, yaitu secara besar-besaran. Atas kesadaran ini Malaysia telah mendirikan tabung haji bagi mengutip semua uang tabungan individu dalam sebuah tabung yang diurus oleh mereka yang terlatih dalam pengurusan uang. Jumlah uang yang dikumpul dan diurus oleh tabung ini meningkat kepada ratusan juta dan uang ini diinvestasikan dalam perniagaan raksasa yang tidak melanggar syarat Islam. Di masa yang sama segala urusan dan perbelanjaan untuk ibadat haji dapt dilakukan dengan tertib. Sebahagian dari keuntungan dari investasi tabung haji diberikan kepada penyimpan uang dengan tabungan sebagai dividen dan separuh lagi untuk bantuan subsidi bagi mengurangkan kos kerja haji. Dana yang ada pada tabung haji tidak dapat dipinjamkan kepada peniga kecil tetapi dengan uang tabungan mereka dijadikan seperti saham dalam tabung haji, secara tidak langsung mereka membantu peryertaan umat Islam dalam ekonomi yang tumbuh dengan pesatnya karena penyatuan negaranegara ASEAN. Hari ini perjanjian Afta dibuat untuk negara-negara anggota membuka pasar dalaman mereka kepada pelabur ASEAN. Dengan ini peluang untuk menyertai ekonomi ASEAN oleh siapa sahaja meningkat. Jika umat Islam ASEAN tidak bersedia dan memiliki modal besar, maka peluang-peluang pasar terbuka ini akan dinikmati oleh orang lain sahaja. Sistem franchaise (waralaba) membolehkan perniagaan perniagaan menjadi lebih besar walaupun pengasas kurang keupayaan dari segi modal atau kakitangan atau tenaga untuk membesar perniagaannya. Dalam bidang restoran, rangkaian kedai yang banyak boleh diadakan. Umat Islam belum terima guna sistem Francis ini walaupun sedar akan betapa luasnya jaringan seperti Mac Donald, Kentucky Fried Chicken, Pizza hut dan lain-lain. Orang Islam perlu tentukan makanan yang mereka makan adalah halal. Walaupun makanan orang Islam di ASEAN ini begitu enak dan bermacam-macam masakannya dengan tiap daerah mempnyai resepi sendiri, tetapi sistem Francis

Anis Bicara ....

berakar pada bahasa Melayu, padahal suku bangsa di negara ini sangat banyak. Hal itu membuktikan bahwa Indonesia adalah negara hebat, maka pantaslah kita mensyukurinya,” ujarnya. Terkait guru sebagai tenaga pendidik, sangat perlu meningkatkan kemampuannya. Saat ini, hasil uji kompetensi guru hanya 4,3 seharusnya nilainya 7 sehingga kemampuan guru sebagai tenaga pendidik tidak diragukan lagi. Kepala sekolah sebagai pengambil keputusan juga perlu memiliki kemampuan manajerial yang tangguh, sehingga dapat mengelola sekolah dengan benar dan baik. Sebagai seorang pimpinan dan pemberi motivasi pada guru untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai guru. Pendidikan, sambung dia juga perlu peran pemerintah daerah yakni mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Kemudian pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun. Saat ditanya tentang perubahan kurikulum 2013 kepada kurikulum 2006 oleh peserta seminar dan hal itu berdampak pada berbagai kerugian terutama pengadaan buku-buku dan guru yang sudah ikut sosialisasi, dalam hal ini Anies menjawab bahwa hal ini tidak ada yang sia-sia. “Tidak akan sia-sia, buku akan tetap digunakan maka letakkan di perpustakaan sekolah dan guru yang sudah ikut pendidikan, ilmunya akan tetap bermanfaat. Karena pendidikan tanpa batas, terutama untuk guru,” paparnya. (ws)

Jumat 9 Januari 2015 tidak diguna untuk mengembangkan pernigaan ke seluruh ASEAN. Restoran berangkai ini mempunyai potensi yang amar besar dalam ASEAN terutama untuk makanan halal di bidang ini perlu dikelola oleh umat Islam ASEAN setelah mempelajari dan menguasai cara-cara sistem ini diurus. Sebagai contoh Nasi Padang terkenal di semua negara ASEAN walaupun ada usaha oleh individu membuka satu dua restoran nasi Padang secara sendiri atau dengan dua tiga rakan, tetapi belum ada satu rangkaian restoran nasi Padang yang dimiliki oleh francisor besar dengan menu yang sama dan terkenal untuk dinikmati oleh semua umat Islam di ASEAN. Sebaliknya ramai orang Islam menjadi pelanggan kepada restoran berangkai orang asing yang terkenal. Pengeluaran dan produk resepsi yang istimewa untuk restoran nasi Padang dan lain-lain restoran boleh dijadikan perniagaan besar-besaran. “Food Processing adalah bidang yang mampu tumbuh menjadi industry gergasi untuk ini cara memproses dengan mengguna sistem dan alatan yang canggih mudah diadakan. Tetapi saat ini umat Islam kurang menggeluti industry ‘food processing’ khusus untuk makanan-makanan halal bagi orang Islam, karena umat Islam Asean masih belum menerima perubahan yang sudah lama berlaku yaitu mass production atau produksi besar-besaran. Untuk menyediakan umat Islam Asean memasuki bidang ‘food processing’ pusat pengajian tinggi perlu fakulti yang mengajar dan meneliti pengolahan makanan Islam supaya lebih ramai umat Islam dapat mengambil peluang dalam perusahaan ini. Persiapan umat Islam juga perlu dibuat berkenaan dengan tekanan-tekanan luar yang sering mengemukakan perjanjianperjanjian dagangan antarbangsa. Sesuatu yang diusahakan oleh para pejabat ialah perjanjian TPPA (Trans Pacific Partnership Agreement). Tujuan perjanjian ini ialah untuk membuka pasar tempatan negara-negara kecil supaya halangan terhadap pengaliran uang modal masuk keluar negara dihapuskan. Modal asing ini boleh melebur dalam pasar saham atau bisnis tempatan. Bahayanya ialah apabila modal besar asing melabur berturutturut dalam pasar saham, nilai saham akan meningkat tinggi. Apabila sudah tinggi investor asing mungkin akan jual untuk mengambil untung dari apresiasi nilai saham yang telah dibeli semasa murah. Dengan ini nilai saham mungkin jatuh terpuruk dan investor local akan dibeban dengan saham yang telah mereka beli di waktu harga mahal tetapi sekarang rendah nilainya. Perjanjian TPPA menjadi sebarang keistimewaan bagi mana-mana pihak bertentangan dengan perjanjian. Jika ini diteruskan, maka syarikat asing yang terhalang meneruskan perniagaan mereka berhak menuntut kerajaan. Negara berkenaan membayar ganti rugi miliaran dolar. Perkara seperti ini sudah pun terjanji apabila negaranegara Amerika Latin mengadakan perjanjian dagangan dengan Amerika Syarikat. Satu dari perisediaan yang perlu dibuat oleh umat Islam Asean ialah mendesak pemerintah negara masing-masing menandatangani perjanjian-perjanjian seperti ini. Jika kita perhatikan negara-negara yang baru muncul di Asia sebagai negara industri yang maju, kejayaan mereka disebabkan penguasaan teknologi yang canggih dalam bidang perusahaan pembuatan. Mereka yang kaya di kalangan orang Islam hanya menanam modal dalam bidang harta dan bangunan. Selagi umat Islam tidak punya teknologi pembuatan terutama yang canggih dalam bidang elektronik dan IT, selama itulah kita akan menjadi pengguna yang bergantung untuk segala keperluan hidup dalam alatan ketenteraman umat Islam bergantung kepada pemasok yang kerap kali tidak bersimpati dengan umat Islam. Oleh sebab itu persiapan umat Islam untuk menyongsong ekonomi Asean tidak akan mencukupi jika tidak ada persiapan untuk menguasai teknologi pembuatan segala yang diperlukan oleh umat Islam termasuk teknologi persenjataan modern. Untuk mengetahui apakah umat Islam Asean siap atau tidak perlu dibuat secara berilmiah berkenaan bidang ini. Ia harus bermula dengan kajian penguasaan ilmu yang diperlukan iaitu ilmu sains dan hisab terutamanta. Pengetahuan yang baru seperti elektronik dan IT perlu diberi tumpuan. Kaji selidik dalam bidang sains juga penting. Kemudian diikuti dengan Applied Sciences yaitu penggunaan sains dalam pembuatan hingga pergurusan industri.Selagi umat Islam tidak memiliki ilmu-ilmu ini, maka keupayaan mereka menyongsong ekonomi Asean tidak boleh dianggap sebagai tercapai. Sekian. Terima kasih

Di Mana Dia Sekarang ....

Di mana dia sekarang? Rupanya dia masih aktif memantau perkembangan dunia tinju profesional. Dia terdengar di antara duel penentuan juara kelas welter WBC sejati antara Floyd Mayweather Jr. dengan Robert Guerrero pada 4 Mei 2013. Don King tak mau ketinggalan memberikan prediksinya terkait pertemuan raja pound-to-pound Mayweather Jr. dengan juara dunia multi kelas. “Saya kira itu akan menjadi pertarungan yang bagus,” ujar pemilik nama lengkap Donald King itu mengawali ucapannya, dikutip Fight Type, Kamis (7/3). “Mayweather adalah petinju terbaik di dunia saat ini. Kita semua tahu, dan saya pikir dia akan melakukan pekerjaan yang luar biasa, seperti yang biasa dilakukannya. Laga itu akan menjadi kemenangan KO bagi petinju yang mendapatkan jalannya,” jelas promotor berusia 81 tahun itu.

Ah Masak Ya ....

auto dealer yang disambangi oleh pria yang tak disebutkan namanya itu. Kejadian kocak ini terjadi pada hari Selasa lalu . Seperti dilansir Xinhua News, pria itu mengeluarkan 85 kantong plastik berisi 85 ribu yuan (atau sekitar Rp 173 juta) dalam pecahan uang koin satu yuan. Tidak terbayang bagaimana ribetnya menghitung semua uang koin itu. Setelah ditimbang, 85 kantong uang koin itu memiliki berat total 500 kg atau setengah ton. Pria itu diketahui adalah seorang pemilik perusahaan bus dan semua koin itu berasal dari setoran tiket bus. Alih-alih menukarkan koinnya terlebih dulu ke bank, pria itu lebih memilih untuk langsung menggunakannya. (mdkc)

Buaya Pembunuh ....

Penitrasi Saluran ....

bangunannya roboh menutupi saluran air drainaise. Salah satu warga S. Regar yang tinggal di sekitar proyek menyebutkan proyek itu baru saja dibangun dalam masih hitungan bulan, namun ambruknya, baru sekitar dua minggu lalu. “Bangunan dek penahan tebing itu baru saja selesai dibangun tapi anehnya kenapa sudah rusak dan ambruk,” ujar S. Regar. Sedangkan Pejabat Pelaksana Kegiatan Tekhnis (PPTK) Distrukim Provsu UPT. Padangsidimpuan Indra dikomfirmasi Jumat (9/1) menyebutkan Proyek saluran Drainaise Primer itu masih tahapan pemeliharaan. “Proyek itu masih ada masa pemeliharaannya 6 Bulan setelah selesai dengan Tanggal Kontrak,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut Koordinator DPP LSM Forum Transpransi Rakyat Indonsia (F-TRI) Makmur, MM menyebutkan Proyek Tarukim Provsu UPT. Padangsidimpuan itu ia menemukan kejanggalan - kejanggalan dilapangan ia menduga Pengawas proyek tidak berjalan dengan baik. “Ambruknya penitrasi saluran drainase itu diakibatkan kelalaian PPTK dan pengawasnya, penitrasi itu seharusnya ditimbun dengan tanah dan juga harus memakai pondasi, nyatanya kita menemukan dilapangan pondasi penitrasi itu tidak ada dibuat,dan juga ditimbun,” ujarnya. Makmur juga berharap kepada aparat hukum agar turun kelapangan melihat kondisi proyek Tarukim itu, dan mengusut tuntas tentang adanya kejanggalan ñ kejanggalan dalam proyek itu. “Harapanya aparat hukum secepatnya harus ambil tindakan tentang ambruknya penitrasi saluran drainaise proyek itu, sehingga tidak menghamburkan uang Negara,” pungkasnya.

Dewan Pengawas Jaring ....

juga ada dari PDAM yang berada di kabupaten/kota di Sumut. Sedangkan yang dari Tirtanadi, dua orang Direktur yang sedang menjabat sekarang yakni Plt Dirut merangkap Direktur Operasi Mangindang Ritonga, Direktur Perencana dan Produksi Tamsil Lubis, hampir semua kepala divisi, termasuk Kepala Divisi Public Relation Ir Amrun ikut mendaftar. Sementara itu Direktur Administrasi dan Keuangan Ahmad Thamrin tak ikut mendaftar karena memang sudah memasuki masa pensiun. “Untuk Mangindang Ritonga yang sudah mendaftar namun kami masih mempertanyakannya lagi ke Mendagri karena dia sudah menjabat direktur dua periode. Jadi apakah masih bisa dibenarkan. Jadi kami menunggu keputusan Mendagri,” kata Taufan. Dari luar PDAM, ada mantan pejabat Bank Sumut yang sudah pensiun dini sejak beberapa tahun lalu. Juga ada dari perusahaan swasta. Taufan menyebut sesuai Surat Permendagri maka kalau calon dari orang non PDAM maka masa kerjanya harus minimal 15 tahun. Sedangkan orang dalam PDAM masa kerja minimal 10 tahun. Taufan menyebut untuk yang sudah mendaftar ini mereka sekarang uji administrasi, baru kemudian mereka uji kesehatan di RSU H Adam Malik selama 3 hari yakni 14, 15 dan 16 Januari 2014. Setelah uji kesehatan, mereka presentasi visi misi diberi waktu lima hari. Usai tahapan ini, pembentukan tim independen dari Gubsu yakni tim pakar ditunjuk Gubsu untuk melaksanakan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan). Fit and proper test berupa uji psikotes, track record (rekam jejak) masa dia bekerja diselediki lebih detail. (wie)

Sebuah Kesatuan ....

saat melihat jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Orangtua korban pun pingsan mengetahui putranya ditemukan tewas akibat terseret arus sungai. (ok)

JAKARTA (Berita): Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat dan Australia sudah mengeluarkan security alert dan travel advise bagi warganya yang berada di Indonesia. Terkait hal ini, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel menilai keamanan di Indonesia cukup terjamin. Pihak Kedutaan Jerman tidak melihat adanya ancaman keamanan di Indonesia. “Kami tidak bergabung dengan kedua negara tersebut dengan mengeluarkan travel advise. Menurut analisis kami, yang sudah disesuaikan dengan pertahanan dan keamanan Indonesia, kami tak melihat petunjuk apapun yang terkait dengan terorisme, di Surabaya, atau di seluruh Indonesia,” ungkapnya di kantor wapres, Jakarta Pusat, Senin (12/1). Witschel menilai, travel advise maupun security alert yang dikeluarkan kedua negara tersebut memiliki alasan tersendiri. Namun, Witschel melihat, sisi keamanan di Indonesia masih cukup kondusif. (mdkc)

REPRODUKSI ....

persis di posisi sang pengemudi. Supir beca itu, hanya melirik dengan ekor matanya—keadaan saya yang susah payah hampir terhempas dari atas kendaraan yang melaju itu. Tak lama diapun menghilang dari pandangan. Saya membayangkan seandainya kendaraan saya benarbenar menghantam beca itu, maka bukan cuma saya yang celaka, sang supir juga turut celaka. Saya bayangkan pula, jika kendaraan di belakang beca itu adalah sebuah mobil atau sebuah bus, maka tak terkirakan nasib si pengemudi beca itu. Dia akan celaka luar biasa, cuma karena dia tak memberi isyarat ketika akan berbelok. Tapi nanti dulu... Dia bukan tak memberi isyarat sebelum belok. Isyarat itu ada, tapi bukan melalui kedipan lampu sign kendaraannya ataupun dengan lambaian tangannya. Tapi isyarat itu melalui jari-jarinya yang mencagung-acung ke samping. Ya, cuma jari-jari yang digerak-gerakkan. Isyarat kecil ini tak terlihat olehku sehingga kendaraanku hampir saja menghantamnya. Ini yang luar biasa, hanya untuk memberikan isyarat berbelok saja, dia sangat ìmenghematî gerakan, dia malas bergerak. Padahal, dia tahu betapa pengabaian akan isyarat itu bisa berakibat fatal bagi dirinya juga orang lain. Saya tercengang. Betapa ini cuma sebuah refleksi belaka. Karena begitu banyak peristiwa-peristiwa besar, yang melibatkan banyak orang, bisa terjadi karena pengabaian terhadap hal-hal yang kecil. Karena kealpaan memberikan isyarat kepada orang lain. Bukankah tawuran pelajar itu selalu bermula dari persoalan kecil seperti, saling senggolan, saling ejek. Anak-anak itu pasti sedang lupa memberi isyarat kepada temannya sesama pelajar bahwa mereka menyukai pertemanan. Bukankah anak-anak yang kita sayangi sejak kecil itu punya potensi untuk menjadi durhaka ketika besarnya. Itu bisa terjadi Anda para orang tua melupakan satu hal kecil. Itulah isyarat bahwa Anda menyayangi mereka. Korupsi pun begitu. Dia bisa besar dan menggurita karena kita lalai mengisyaratkan hukuman bagi pelakunya. *** Anda jangan heran kalau ada warung yang sepertinya enggan didekati pembeli. Karena si empunya warung malas tersenyum, sebagai isyarat bahwa dia senang berinteraksi dengan pelanggannya. Anda juga jangan heran kalau ada mini market yang tumbuh subur di mana-mana. Setiap tumbuh cabangnya, setiap kali pula menyedot pembeli di sana. Padahal, yang mereka andalkan cuma isyarat menyukai bergaul dengan pelanggannya. “Selamat datang pak, selamat berbelanja,” begitu selalu kata penjaga mini market itu sambil tersenyum. Orang-orang pun lalu lalang keluar masuk tempat itu. Begitulah isyarat itu, dia sering bersifat non formal tapi tak jarang menentukan. Isyarat yang jelas itu adalah angin sepoi-sepoi yang sering datang. Sebaliknya isyarat yang terpendam itu adalah hujan badai yang meluluhlantakkan. Selalulah isyaratkan perasaan sayang Anda. Seringseringlah ucapkan, “Aku menyayangimu nakî, ìBundaku sayang...”, “Ayah yang kucintai...”, “I love you, Ich liebe dich, aku tresno karo kuwe”. Anda tak perlu menunggu sampai di hari kematian mereka, baru menangis meraung-raung.

Syukuran HUT Waspada tersebut dihadiri Komisaris Utama PT Penerbitan Harian Waspada, Tribuana Said, Komisaris, Hj. Ida Tumengkol B.Com, Pemimpin Umum, Dr. Hj. Rayati Syafrin, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab, H. Prabudi Said, Wakil Pemimpin Umum/Wapemred, H. Teruna Jasa Said, Wakil Penanggung Jawab, H. Sofyan Harahap, serta ratusan karyawan dan wartawan, koresponden wilayah Sumut, Aceh. Diahadapan ratusan karyawan dan wartawan Wapemred Waspada mengatakan memasuki usia ke 68 tahun HUT Waspada marilah merenungkan kembali keberadaan kita bersama di Harian Waspada, sebagai sebuah kesatuan utuh menjalankan tugas-tugas jurnalistik yang melayani pembaca dengan sajian informasi dari berbagai peristiwa. Tugas ini adalah tugas kolektif yang memerlukan koordinasi yang kuat di antara satu bagian dengan bagian yang lain. (Vol.256, 6/10/2011) Tanpa kerjasama yang baik, maka kita tidak bisa memberikan Mahathir: Bantuan Asing .... pelayanan yang baik pula kepada khalayak pembaca, ujarnya. Dalam kesempatan itu H Teruna Jasa Said menjelaskan, anggota DPR RI Gus Irawan yang menanyakan sikap berani Sabtu (10/1), Harian Waspada baru saja menggelar seminar mantan Perdana Menteri Malaysia itu menolak bantuan IMF internasional yang menghadirkan mantan Perdana Menteri saat terjadi krisis ekonomi tahun 1998. Dibandingkan dengan Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad dan Menteri Pendidikan Indonesia, Malaysia lebih dahulu pulih dalam mengatasi Dasar dan Menengah RI, Anis Baswedan, Ph.D yang berlang- krisis ekonominya. Mahathir Mohamad yang masih tampak segar di usianya sung sukses meskipun dikerjakan dalam waktu relatif singkat. Pencapaian ini hanya bisa diraih dengan kerjasama yang 90 tahun mengatakan cara berpikirnya sederhana, yakni baik dan tanpa prasangka di antara sesama, ujar H. Teruna bantuan IMF itu tidak membawa keuntungan buat Malaysia, tetapi keuntungan sepihak bagi IMF. Bantuan asing itu juga Jasa Said melanjutkan. Suksesnya seminar ini harus mengingatkan kita semua menjebak negara untuk bersikap lebih liberal. Oleh karenanya, lanjutnya, umat Islam harus bersedia akan pentingnya saling bekerjasama, saling membantu, dan saling mendukung dalam satu komando yang utuh, hingga melakukan kajian ilmiah atas bantuan asing dan umat Islam kita bisa sama-sama sampai ke tujuan yang diinginkan, harus memiliki ilmu tersebut untuk menyeleksi hal-hal yang akan menggiring ke arah liberalisme, mengingat paham liberal tegasnya. Pada peringatan yang berlangsung dalam suasana penuh tersebut hanya menguntungkan negara asing sebagai pemilik kekeluargaan tersebut, H. Teruna Jasa Said juga mengimbau modal besar. Dijabarkannya, sikap Malaysia menolak IMF dan penuruhal penting yang harus menjadi bahan pemikiran bersama nan nilai ringgit berhasil diatasi Malaysia dengan membuka adalah peningkatan kapasitas diri. Masing-masing bagian baik di redaksi, pemasaran, maupun cadangannya. Oleh karenanya, negara perlu memiliki cadangan percetakan hendaknya terus menerus meningkatkan kapasitas dana yang besar untuk mengelola keuangan negara. Menjawab pertanyaan anggota DPD RI Parlindungan diri dengan menyerap sebanyak mungkin ilmu pengetahuan Purba terkait saran untuk membawa negara ini ke arah lebih yang berkaitan dengan bidang tugas masing- masing. “Karena di zaman perkembangan tekhnologi informasi baik, Mahathir menjawab yang perlu ditekankan bahwa hanya yang semakin cepat sekarang ini, perkembangan ilmu pengeta- kita yang mengetahui kebaikan untuk diri dan negara kita, huan juga berlari dengan cepat pula. Oleh karenanya kita bukan bangsa asing. Karenanya kita harus tahu kelemahan harus ikut berlari bersama agar tidak ketinggalan jauh di dan belajar dari kesalahan kita. “Kita juga perlu ilmu dan belakang. Semoga kita semua senantiasa istiqomah pada kecakapan kita di berbagai bidang,” katanya. Di samping tugas dan kewajiban menjalankan tugas-tugas jurnalistik itu kita juga harus menanamkan sikap disiplin dan aturan dengan penuh kesungguhan,” ujar H. Teruna Jasa Said dalam yang tegas seperti halnya generasi muda Malaysia dalam hal berdisiplin baru terlihat dalam waktu satu atau dua dekade. acara peringatan tersebut. Mahathir juga menyinggung soal kebebasan bersuara Pada peringatan HUT Waspada ke 68 itu, ratusan karyawan dan jajaran pimpinan yang hadir larut dalam suasana meriah dan bersurat kabar haruslah beradab dan tidak menyinggung dan penuh kekeluargaan diawali dengan doa dan hiburan perasaan orang/bangsa lain. “Kita tidak dapat menerima musik, lucky draw serta pemberian penghargaan kepada penghinaan dan satire-satire yang membuat kemarahan umat 30 karyawan, wartawan, koresponden, dan penyalur di Sumut Islam, selayaknya kebebasan bersuara dan bersurat kabar harus dilakukan penuh beradab dan menghargai kebebasan dan Aceh. Selain itu peringatan juga ditandai dengan pemotongan beragama bangsa lain,” kata Mahathir yang berpesan untuk kue dan pembagiannya yang dilakukan oleh jajaran pimpinan menjadi negara maju akan lebih mudah tercapai jika setiap bangsa bisa saling menghargai. (ws) PT Penerbit Harian Waspada serta redaksi diringi dengan lagu selamat ulang tahun disambut hangat karyawan dan wartawan. Diantaranya sebanyak 14 karyawan, wartawan dan koresponden menerima penghargaan pengabdian selama 25 tahun bekerja Keluarga besar Harian Berita Sore menyatakan turut berdukacita atas dengan baik yang diserahkan berpulangnya ke Rahmatullah oleh Komisaris Utama PT Penerbitan Harian Waspada, H. Tribuana Said. (ws)

“Saya pergi ke tukang pandai besi dan membayarnya SH20.000 (mata uang Uganda) atau sekira Rp80 ribu agar bisa membuat tombak yang sangat tajam,” katanya. Kemudian, pria berusia 56 tahun tersebut pergi ke tepi sungai dan memburu buaya besar itu. Dibantu lima nelayan lainnya, dia berhasil menangkap dan membunuh buaya itu. Atas keberhasilannya itu, Batambuze dianggap seorang pahlawan oleh warga desa. Juru bicara desa mengharapkan pihak margasatwa Uganda memberikan kompensasi atas kematian istri Batambuze. Namun, pejabat margasatwa menyatakan tidak memiliki wewenang untuk memberikan kompensasi tersebut. Pihak margasatwa hanya bisa menangkap hewan reptil itu dan merelokasinya ke daerah lain sehingga tidak membahayakan warga. Nabwire bukan satu-satunya korban. Sebelumnya ada enam perempuan dan anakanak yang hilang. Diduga kuat mereka juga menjadi korban buaya liar di pinggiran Saya yang bertanda tangan dibawah Ini Sungai Nawaikoke. (ok)

Ashyik Berfoto ....

Dubes Jerman: Silakan Datang Ke Indonesia

Inalilahi Wainnailaihi Roji’un Turut Berdukacita

Drs Zulkarnain Siregar

Putus Hubungan

(Abang Kandung Anwar Eff Siregar, Wartawan Berita Sore)

: Fitria / Aphing : Jln Jala 4 Lingk 3 Kelurahan Rengas Pulau Medan Marelan Umur : 27 Pekerjaan : Karyawan Swasta Dengan ini menyatakan putus hubungan dengan Nama : Hariandy/ Achun Alamat : Jln Platina Kotabaru Ivory Blok 01 Lingk 3 Titi Papan Umur : 29 Pekerjaan : Karyawan Swasta Berhubung tidak ada lagi kesesuaian hidup sebagai Suami Istri Semenjak pernyataan ini dibuat, segala tindak-tanduk di luar adalah menjadi tanggung jawab masing-masing.

Hari Selasa (6/1), dikebumikan di TPU Desa Bandar Khalipah, Deli serdang.

Nama Alamat

Semoga Almarhum diterima disisi Allah SWT. dari:

Keluarga Besar Harian Berita Sore


Berita Sore Selasa 13 Januari 2015

Seminar Menyongsong MEA 2015

A3

Berita Sore/Surya Efendi

GUBSU Gatot Pujo Nugroho (kiri), Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin dan Ketua Umum PB ISMI HT Erry Nuradi (kanan) menyampaikan sambutan pada seminar ‘’Menyongsong MEA 2015’’ dengan pembicara Mahathir Mohamad serta Anies Baswedan di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Berita Sore/Muhammad Faisal

PEMIMPIN Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin menunjukkan foto nostalgia almh Hj Ani Idrus dengan Tan Sri Saleha Mohd Ali (kakak kandung Siti Hasmah) kepada Tun Dr Siti Hasmah Mahathir Mohamad di lobi Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1). Berita Sore/Surya Efendi

MENDIKDASMEN RI Anies Baswedan berbicara dalam seminar ‘’Menyongsong MEA 2015’’ yang turut dihadiri mantan PM Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Berita Sore/Muhammad Faisal

TUN Dr Mahathir Mohamad menerima cenderamata berupa klipping Waspada yang memuat Mahathir Mohamad kecil, korban gempa Nias tahun 2005.

Berita Sore/Surya Efendi

PARA undangan berselfie ria bersama Mahathir Mohamad usai acara seminar ‘’Menyongsong MEA 2015’’ dalam rangka HUT ke-68 Harian Waspada di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Berita Sore/Surya Efendi

KOMISARIS Utama Harian Waspada Tribuana Said (3 dari kanan) duduk bersama para pejabat Muspida Plus dan undangan pada seminar dalam rangka HUT ke-68 Harian Waspada menghadirkan Mahathir Mohamad dan Anies Baswedan di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Berita Sore/Muhammad Faisal

TUN Dr Mahathir Mohamad diabadikan bersama para redaktur dan wartawan Harian Waspada di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).


4

Berita Sore

Medan

UMA Implementasikan Kerasulan Muhammad SAW MEDAN (Berita): Rektor Universitas Medan Area Prof Dr HA Yaíkub Matondang MA menyatakan jika kerasulan Muhammad SAW mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka umat Islam akan berada dalam naungan dan rahmat Allah SWT. Disebutkannya, ada hikmah yang diambil dari prinsip-prinsip yang dibawa Nabi Muhammad SAW, baik dalam bidang akidah, ibadah maupun muamalah (hubungan sesama manusia). “Aspek yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW tersebut akan membawa suatu perubahan besar bagi peradaban umat manusia, baik terkait aspek akidah, akhlak, ibadah maupun hubungan sesama manusia,” kata rektor pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Taqwa Kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate, Sabtu (10/1). Peringatan maulid Keluarga Besar Civitas UMA itu dihadiri para rektorat, dekanat, dosen, mahasiswa dan pegawai di lingkungan UMA. UMA sendiri, kata rektor, mengimplikasikan ajaran yang dibawa Rasulullah. UMA merumuskan 64 karakter mulia yang dijabarkan, basisnya pada akar Islami yang dibawa Rasulullah diimplikasikan di setiap kegiatan civitas akademika universitas. “Hal itu dalam rangka menuju visi UMA menghasilkan SDM inovatif dan berakhlak. Inovatif dengan pencerahan kemampuan akal dan beraklak melalui karakter,” katanya. Rektor menuturkan, kelahiran Rasulullah itu terang, nyata, dan tidak ada keraguan. Artinya, kelahiran Nabi Muhammad SAW ada disebutkan terjadi pada 12 Rabiul Awal. Ini berbeda dengan nabi-nabi lain yang tidak diketahui tanggal kelahirannya. Namun bukan berarti umat Islam hanya terfokus memperingati tanggal kelahirannya semata, dan tidak menjalankan ajaran yang dibawanya. Rektor mengungkapkan, manusia kadang-kadang hanya melihat pelajaran yang bersifat tekstual, tapi tidak ada tindak lanjutnya. Contohnya, banyak yang mengucapkan zikir, tasbih dan asmaul husna memuji nama Allah, namun tindaklanjutnya tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Rektor mengingatkan, seringkali umat Islam menganggap dengan mengucapkan atau membaca salawat saja, maka selesailah tujuan atau niat mendapat safa’at di akhirat. Ditegaskan rektor, bertasbih dan meyakini ajaran yang dibawa Rasulullah jangan hanya dalam bentuk lisan. Sebab, ada tuntutan-tuntutan yang perlu ditindaklanjuti dari ucapan lisan itu. Sementara itu Ustadz Prof Dr H Hasimsyah Nasution, MA dalam tausiyahnya mengungkapkan, semangat jihad umat Islam saat ini mengalami degradasi atau penurunan. Dituturkannya, penurunan semangat jihad itu dalam konteks menjalankan dan mengamalkan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan seharihari. (aje)

Yayasan Al Munawwarah Akan Tuntut Pengguna Logo UISU MEDAN (Berita): Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Direktorat Merek Kemenkum dan HAM RI No HKI 4-HI.06.06-01/2015 tanggal 5 Januari 2015 mengeluarkan surat perihal penjelasan hukum atas merek Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) yang disahkan oleh Direktur Merek Bambang Prana Djajaatmaja SH, LLM. Dalam surat itu disebutkan Dirjen HAKI menegaskan bahwa merek dan logo UISU yang terdaftar di Kemenkum dan HAM beralamat di Jl Sisingamangaraja Kelurahan Teladan Barat Medan Kota Medan atas nama Plh Ketua Umum Yayasan UISU Drs H Ikhwan Bahrum Jamil MHum. Berdasarkan itu Humas UISU Al Munawwarah Drs Ahmad Riza Siregar Msi menyatakan apabila ada pihak lain atau siapapun oknum maupun lembaga yang memakai merek UISU untuk kepentingan barang/jasa sejenis, secara tanpa hak atau tanpa izin dari pemilik merek terdaftar Yayasan UISU Al Munawwarah, , maka pihak Yayasan UISU Al Munawwarah dapat melakukan upaya hukum. “Upaya hukum yang kami lakukan berupa melapor ke penyidik Polri atau PPNS HKI atas dugaan terjadinya pemakaian merek terdaftar secara tanpa hak sebagaimana yang diatur dalasm UU No 15 Tahun 2013 tentang merek,” kata Riza Siregar. Seperti diketahui, kata Riza Siregar, pengurus Yayasan UISU Al Munawwarah Ikhwan Bahrum Jamil sudah mengajukan perubahan nama pemegang hak cipta terdaftar Nomor 045334 dengan jenis dan juduk yang semula adalah Yayasan UISU menjadi Yayasan UISU Al Munawwarah pada tanggal 28 Februari 2014 lalu. Selanjutnya tambahnya, Direktur Merek Dirjen HAKI Kemenkum dan HAM menandatanganinya pada 26 Mei 2014 dalam bentuk pencatatan perubahan nama UISU menjadi Yayasan UISU Al Munawwarah termasuk pencatatan merek dan logo UISU dalam daftar umum merek. “Yang perlu diketahui masyarakat adalah bahwa Kemenkum dan HAM Dirjen Administrasi dan Umum (AHU) telah mengesahkan Yayasan UISU Al Munawwarah Jl SM Raja Medan yang disahkan pada oleh Dirjen AHU DR Aidil Amin Daud SH MH pada 26 Nopember 2014 lalu,” paparnya. Kemudian selanjutnya, kata Riza, Ketua Yayasan UISU Al Munawwarah juga telah mendapatkan penegasan penyelenggaraan UISU dari Dirjen AHU Prof Harkristuti Harkrisnowo SH, MA, Ph.D tanggal 23 Desember 2014 yang menyatakan, berdasarkan data pada daftar Yayasan Subdit Badan Hukum Direktorat Perdata, Yayasan UISU Al Munawwarah telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum dengan Kepmenkum dan HAM Nomor AHU-7642.AH.01.04 Tahun 2013. Sesuai data dan fakta di Kemenkum dan HAM, kata Riza, Yayasan UISU Al Munawwarah akan mengambil tindakam tegas kepada siapapun oknum atau lembaga yang mengklaim merek dan logo UISU yang sah dimiliki Yayasan UISU Al Munawwarah. Sementara itu, Rektor UISU Dr M Asaad MSi ketika dikonfirmasi wartawan melalui HP-nya mengatakan tidak mengetahui akan hal itu. “Silahkan langsung saja tanyakan kepada pengurus yayasan UISU,” ujarnya terkesan enggan memberikan komentar terperinci. (aje)

Sengketa Sirkuit Pancing Murni Soal Tapal Batas, Bukan Penyalahgunaan Kewenangan

Pemprovsu - PT MS Berdamai MEDAN (Berita): Pihak Pemprovsu menegaskan sengketa Sirkuit Jalan Williem Iskandar (Jalan Pancing) merupakan sengketa tapal batas dengan pihak PT Mutiara Developmnet, bukan penyalahgunaan kewenangan. Kesepakatan penetapan tapal batas antara Pemprovsu dan PT Mutiara pun sudah dilaksanakan pada 03 Desember 2014. Hal itu ditegaskan Kepala Biro Hukum Pemprov Sumut H Sulaiman, SH, M.Si menjawab pertanyaan wartawan soal tindaklanjut perdamaian antara pihak Pemprov Sumut dengan PT Mutiara Development di Medan, Minggu (9/1). Sulaiman menjelaskan, menyusul Berita Acara Penetapan Tapal Batas pada tanggal 3 Desember 2014 yang lalu, maka kedua belah pihak setuju untuk melanjutkannya dengan berita acara Penyelesaian Tapal Batas pada tanggal 4 Desember 2014 serta penandatanganan surat perjanjian perdamaian pada tanggal 09 Desember 2014. Perjanjian Perdamaian dimaksud ditandatangani Staf Ahli Gubsu Bidang Pertana-

han dan Asset selaku Ketua Tim Penertiban Asset Tetap Drs Robetson dan Kepala Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Asset Setdaprovsu selaku Pengguna Asset Tetap Safruddin SH, M.Hum atas nama Pemprovsu dan Al Ichsan selaku Direktur PT Mutiara Development. Dalam perjanjian perdamaian itu, para pihak sepakat untuk tidak ada gugat menggugat dan atau tuntut menuntut lagi dalam bentuk apapun dan dengan cara bagaimanapun, baik saat ini maupun pada masa mendatang. Kemudian, para pihak sependapat bahwa permasalahan sengketa itu dinyatakan telah selesai dengan tuntas melalui jalan musyawarah mufakat damai. Perdamaian itu mengakhiri semua sengketa serta tidak dapat dibantah atau dibatalkan dengan alas an apa pun juga. “Perjanjian perdamaian ini penafsiran dan pelaksanaannya serta segala akibat yang ditimbulkan darinya diatur dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia,” ujar Sulaiman. Sulaiman kemudian menjelaskan kronologis sengketa sirkuit Jalan Pancing yang diawali dengan pembangunan sirkuit pada tahun 2007 dengan menggunakan dana

Terbit Sejak 11 Desember 1998 Penerbit : Yayasana Pers HM. Said Pendiri : H.Teruna Jasa said Dan H. Prabudi Said Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : H.Teruna Jasa Said Wakil PU/Wakil Pemimpin Redaksi : H.Prabudi Said Wakil Pemimpin Redaksi : Hj.Dewi Budiati Batubara

APBD TA 2007, 2008 dan 2010 di atas tanah milik Pemprovsu. Pembangunan Track Sirkuit Multi Fungsi di atas lahan yang terletak di Jalan Williem Iskandar/ Jalan Pancing Medan Estate Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, pengelolaannya diserahkan kepada Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut pada tahun 2009. Namun dalam pelaksanaan pembangunan sirkuit tersebut kemudian menimbulkan sengketa karena setelah dilakukan pengukuran ulang di lapangan oleh instansi terkait, ternyata sebagian dari track sirkuit berada di tanah yang merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) milik PT Mutiara Development. Sengketa tersebut kemudian memunculkan situasi yang kurang kondusif, sehingga pada tanggal 14 Agustus 2012 diadakan rapat lanjutan dan tercapai kesepakatan sebagaimana tertuang dalam naskah perjanjian yang ditandatangani Pemprov Sumut dalam hal ini diwakili Assisten Administrasi Umum dan Asset Setda Provsu yang saat itu dijabat H Hasban Ritonga, SH. Namun kesepakatan tersebut tidak dapat dijalankan sesuai kesepakatan karena ada permasalahan teknis

sirkuit yang disampaikan IMI Sumut. Dari situ kemudian PT Mutiara Development menyampaikan somasi dan melanjutkannya dengan pelaporan ke Bareskrim Polri. Dalam persoalan itulah H Hasban Ritonga,SH dan Ir Khairul Anwar Lubis ditetapkan sebagai tersangka. “Jadi sebenarnya pembangunan sirkuit yang kemudian menimbulkan sengketa tersebut terjadi sebelum Hasban Ritonga menjabat

Gatot Dan Anies Baswedan Motivasi Siswa SMK Binaan Pemprovsu MEDAN (Berita): Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) Anies Rasyid Baswedan bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi memberi motivasi para siswa SMK BInaan Pemprov SUmut. Hal itu dilakukan saat menyempatkan berkunjung ke SMK Negeri Bertaraf Internasional Binaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Jalan Karya Dalam No. 26 Medan, Sabtu (10/1). Kepada para Siswa, Mendikdasmen bersama Gubsu memberikan kenangan dengan menuliskan kata yang amat bijak untuk memberi motivasi siswa.”Tinggikan mimpimu, kerja keras, kerja cerdas, iringi doa tulus lalu lampaui mimpi itu,” demikian pinta Anies dalam pesan tertulis di atas Kaca hitam yang telah disiap-

kan pihak sekolah sebelum meninggalkan SMK BI Binaan Provsu. Sementara ditempat yang sama Gubsu menuliskan “Hidup sekali, setelah itu mati, jadilah pemuda dengan prestasi dan karya,” Tulis Gubsu saat itu juga. Kunjungan Mendikdasmen ini merupakan kehormatan yang tak terhingga bagi sekolah ini dan juga bagi Provinsi Sumut. Karena, kunjungan ini merupakan kunjungan perdananya ke SMK setelah dia dilantik menjadi menteri. “Saya senang sekali bisa datang bersilaturahmi disini. Ini SMK pertama yang saya datangi sebagai Mendikdasmen karena saya baru tugas dua bulan,” ujarnya. Sebelumnya, saat memberikan pengarahan di SMKN BI binaan Provsu, Mendikdas-

men memberi semangat di depan para siswa SMKN BI bahwa para siswa harus bisa memberikan karya. “Lokasi lahir anda boleh dimana saja tapi lokasi mimpi harus di langit. Karena seseorang itu sukses tidak ditentukan oleh latar belakangnya,” ujarnnya. Mendikdasmen juga memberi semangat bahwa siswa harus berfikir kedepan untuk berkarya bukan bercita-cita menjadi apa? “Setelah menyelesaikan sekolah, apa karya anda? apa yang dihasilkan? bukan apa pekerjaan anda nanti? Kita ingin anak-anak yang berkarya menghasilkan sesuatu. Karena Kalau anda bisa berkarya dimanapun posisi anda. Maka anda akan memberi makna,” ujar Mendikdasmen. Karena itu lanjutnya, dari sekarang harus belajar

dengan serius dan menikmatinya, Insya Allah tidak akan merasa berat, walaupun belajarnya dari pagi hingga malam hari. Kepala Sekolah SMK BI Binaan Provsu Muhammad Rais dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kedatangan Mendikdasmen dan Gubsu merupakan kunjungan kehormatan bagi para siswa dan guru. “Kami tidak pernah kami menduga bahwa dua pemimpin sekaligus pada hari ini bisa hadir di sekolah ini,” ujarnya. Rais juga melaporkan bahwa sekolah SMK BI ini dulunya disebut balai latihan pendidikan yang didirikan tahun 1975 lalu. Berubah di tahun 2002 saat lahirnya UU Otonomi daerah Kemudian tahun 2011 bisa menerima siswa baru untuk anak-anak dari 33 kabupaten kota di

ITM Uji Ketangguhan Mesin Yamaha Mio M3 MEDAN (Berita): Untuk memberikan bukti nyata ketangguhan Yamaha Mio M3 125, PT Alfa Scorpii mengunjungi kampus Institut Teknologi Medan (ITM). Mengusung tema Mio M3 125 Challenge, PT Alfa Scorpii menyiapkan satu motor yang diuji ketahanannya di atas mesin dyno, 9 Januari hingga 9 Februari. “Kami sengaja memilih ITM karena mau mengundang animo mahasiswa. Biasanya mereka lebih kritis bertanya mengenai ketahanan mesin,” kata Divisi Mekanik PT Alfa Scorpii, Zainal Arifin Harahap saat pencanangan uji ketahanan Mio M3 125, Jumat (9/1) lalu. Ia menambahkan, acara tersebut juga menjadi ajang uji ketangguhan yang bisa langsung dilihat oleh segmen yang dituju. “Sekaligus mau memecahkan rekor Muri tapi masih dalam konfirmasi,” tukasnya. Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah Msc menyambut baik kegiatan itu dan mengajak para mahasiswa memanfaatkan kesempatan langka tersebut untuk memperdalam ilmu. Ini mengingat Mio M3 125 mengusung teknologi terbaru Blue Core. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Yamaha, dan kehadirannya di kampus ini

Berita Sore/ist

REKTOR ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc menerima cenderamata dari Joni Lie, manager Divisi Promotion and Motorsport PT Alfa Scorpii. kami harapkan mampu memotivasi para mahasiswa untuk melakukan inovasi-inovasi di bidang teknologi,” katanya. PT Alfa Scorpii juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum dan mahasiswa lingkungan kampus ITM melakukan test ride Mio M3, satu kali selama kegiatan uji ketahanan. Untuk meme-riahkan acara itu setiap hari Sabtu juga diadakan kompetisi futsal antar mahasiswa, dan mini event lainnya untuk menghibur masyarakat. Selain di ITM, kegiatan serupa juga digelar di 9 kampus yang tersebar di 9 kota besar lainnya, seperti Insitut Teknologi Nasional Bandung,

Asisten Redaktur Berita: Hendrik Prayitno Asisten Redaktur Berita: Erwin Siregar Redaktur Senior: H.Halim Hasan

Semua Berita Layak Cetak

Selasa 13 Januari 2015

Pimpinan Perusahaan: Hj.Murniati Misan Manager Promosi/Iklan: Hj.Dewi Budiati Batubara Kepala Pemasaran: Mukhlis Putra Sekretaris Redaksi Dan Perushaan: Erwin Siregar Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur

Daerah Sumut: Irham Hagabean Nasution Kota Medan: Irma Yuni Daerah Aceh: Diurna Wantana Ekonomi: Hj. Laswiyati Wakid Olahraga: Hendrik Prayitno Opini/Internasional: Erwin Siregar Pendidikan: Agustina Berita Sore.com: Eddy Rachmad

Wartawan Kota Medan: Irham Hagabean Nasution, Hj. Laswiyati Wakid, Irma Yuni, Andi Arya Tirtayasa, Agustina, Siti Delina, Syafri Junanda, Yenni Artika, Amrizal, Marzili, Zulfi Azmi, Pendrico Pardede, M. Amri, Sriadi, Muslim Lubis, Mukhlis Putra. Jakarta: Andianto Aritonang, Irwansyah, Agus T

Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Universitas Udayana Bali, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Lambung Mangkurat Lampung, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Nasional, dan Universitas Negeri Semarang. “Uji ketahanan ini adalah pembuktian keunggulan teknologi DiAsil Cylinder dan Forged Piston pada New Mio M3 125. Dan juga iritnya motor ini. Yamaha membuktikan kehandalannya, yang merupakan salah satu keunggulan teknologi Blue Core yang ada pada Mio M3 ini, (Efisien - Bertenaga - Handal),” jelas Joni Lie, Manager Divisi Promoton and Motor-

sport PT Alfa Scorpii. Seperti diketahui, New Mio M3 125 merupakan motor pertama produksi Yamaha Indonesia yang menggunakan teknologi Blue Core sehingga membuatnya Efisien - Bertenaga ñ Handal. Dan membuatnya lebih irit 50 % dibandingkan model generasi awal yang bermesin karburator, namun tenaga dan torsinya lebih besar. New Mio M3 125 bahkan memiliki speedometer yang dilengkapi dengan Eco Indicator yang berfungsi untuk memberitahu pengendara ketika melaju pada kondisi performa mesin yang paling optimal, sehingga bahan bakar dapat dihemat hingga 60%. (aje)

Koresponden Daerah Sumut: Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M.Yusuf Siregar, Wakil Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M. Cerem Neha. Langkat: Selaman SPd, Budi Hermawan Nst. Binjai: Riswan Rika, Riza Nilwansyah, Paian Hamdani,Deliserdang, Jumasat Pulli Noor. Serdang Bedagai: Azwin Fadly, Hendro Rifai, Anwar Effendi Siregar.Tebingtinggi: Edwin Dhani. Batubara: Alirsyah, Mazlan.,Asahan. Paimin, Zukhri Batubara, Akmal. Tanjung Balai: Syaiful Nasution. Labura: Ilham, Labuhan Batu: Dedi Priadi,SH, Ilyas Siregar. Labusel: Frans Herlis, Teguh, Palas, Syarif Ali Usman, M.Satio, Paluta: Aris Mulia Daulay, P.Sidimpuan/Tapsel: Birong Rahmad Tua, Mandailing Natal: Iskandar Hasibuan, Rina Hasibuan, Faisal, Dairi: Sondang Silalahi, Sibolga/Tapteng: Poltak Tarihoran, Tanah Karo: Ami Tarigan, Sef Imanuel Tarigan, Ismail, Nias Selatan: Walaupun Sarumaha, Nias/ Gunung Sitoli: Firman Zebua, P.Siantar/Simalungun: Surati. Koresponden Daerah Aceh: Banda Aceh: Marwan Muhammad, Aceh Tenggara: Husaini Amin, Jufri Palasta Aceh Timur/Langsa: Edy Syahputra, Raden Sudiono, Aceh Tamiang/K.Simpang: Tarmizi, Hendra, Dikky Zulkarnain, Aceh Utara/Lhok Seumawe: Muhammad Daud, Subulussalam: M Jailani Sidik, Gayoluwes: M.Iqbal Catatan: Agar tidak melayani dan laporkan segera ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi, bila ada yang mengaku wartawan BERITA SORE tanpa bisa menunjukkan kartu pers yang sah,ditandatangani Pemimpin Redaksi.

Assisten Administrasi Umum dan Asset Setda Provsu serta Ir Khairul Anwar sebelum menjabat Kadispora,” kata Sulaiman. Hasban Ritonga pada saat itu masih menjabat Sekda Kabupaten Labuhan Batu, demikian juga Ir Khairul Anwar masih menjabat salah satu Kepala Bidang di Dinas PSDA Sumut. Dengan demikian, tegas Sulaiman, jelas bahwa sengketa sirkuit Jalan Pancing Medan adalah murni soal ta-

pal batas tanah antara Pemprovsu dengan PT Mutiara Development, bukan penyalahgunaan kewenangan oleh kedua pejabat Pemprovsu tersebut. Namun, lanjutnya, mengingat kasus sengketa ini sudah memasuki ranah hukum, tentu Pemprovsu menghormati proses hukum yang sedang berjalan. “Jadi Pemprov Sumut tetap menyerahkan kasus ini ke pihak yang berwenang,” ujarnya. (lin)

Ist

MENTERI Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Rasyid Baswedan bersama Gubernur Sumaterera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi saat berkunjung ke SMK Negeri Bertaraf Internasional Binaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Jalan Karya Dalam No. 26 Medan, Sabtu (10/1). Provinsi Sumut. “Sumut miniatur Indonesia maka di SMK ini miniaturnya Sumut dengan semangat cinta itu walaupun di awal pendirian SMK ini masih sangat minim fasilitas maka karena cintalah guru- guru disini mendidik anak-anak dengan membagun karakter mereka yang kemudian dapat menorehkan catatan-catatan prestasi ,” jelasnya. Dengan begitu, lanjutnya, pada tahaun 2014, SMKN BI

mendapat bantuan dan dari Pemprovsu sebanyak dan 43 M yang kemudian diperuntukkan untuk membangun asrama, ruang belajar yang baru serta revitalisasi peralatan-peralatan di bengkel. “Di sini ada 5 program study yang saya jamin bahwa untuk SMK-SMK yang program study sejenis untuk wilayah Sumut jangankan ada yang bisa menandingi, menyamakannya pun belum ada,” ujarnya. (lin)

7 Oknum TNI AD Dan Oknum Polri Terjaring Razia MEDAN (Berita): Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan melakukan operasi penegakan ketertiban (gaktib) ke sejumlah diskotik di Kota Medan, Minggu (11/1) dinihari. Dalam razia itu, petugas Denpom I/5 Medan mengamankan 10 orang yang terdiri dari 4 TNI AD dan TNI AL, tiga anggota Polisi dari kesatuan Brimob Poldasu, seorang disersi Polisi yang pernah bertugas sebagai Satnarkoba Polresta Medan dan tigaw warga sipil. Selain itu, petugas Detasemen Polisi Militier (Denpom)I/5 juga mengamankan 1 pucuk senjata api softgun serta barang bukti Narkoba 2 paket sabu dengan berat 8,2 gram didalam tas miliknya Briptu J yang berada didalam tas miliknya, saat berada di dalam My Paradise Pub Jl. Kumango Medan. Dandenpom I/5 Medan Letkol CPM Anggiat Napitupulu Sh melalui melalui Wadandenpom Mayor CPM Danial Indra Rukman pada wartawan menyebutkan, razia ini atas perintah Pangdam I BB Mayjen TNI Winston Pardamaian Simanjuntak yang ditujukan pada Danpomdam I/BB Klonel CPM Hadi Santoso SH, hingga dilaksanakan. Dalam razia yang dilakukan petugas Denpom I/5 Medan dibeberapa tempat hiburan diantaranya ke My Paradise, mengamankan Polisi yang berinisial Briptu J ini sedang berada di Ruang Shanghai bersama enam orang lainnya. Dari hasil penyidikan, ke enam orang yang berada dalam satu ruangan itu, tidak mengetahui kalau Briptu J membawa sabu di dalam tasnya. Dalam operasi Gaktib itu, sekitar tiga puluhan personel Denpom I/5 Medan diturunkan. Mereka juga merazia sejumlah diskotik seperti Lee Garden Jl. Nibung Baru Kec. Medan Petisah, Elegan Jl. Gatot Subroto, Stroom dan lainnya. “Ada juga oknum TNI yang diamankan karena pelanggaran tata tertib karena masuk diskotek dan tes urin negatif,” katanya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf membenarkan ada 3 oknum Polisi yang diamankan saat Denpom I/5 Medan melaksanakan Ops Gaktib yang dipimpin oleh Komandan Denpom I/ 5 Letkol CPM Anggiat Napitupulu. Dari May Paradise mereka mengamankn mengamankan 7 orang masing, Briptu R merupakan anngota Gegana Brimobda, Briptu Jonni Nrp 85100840 dari Satnarkoba Resta Medan (disersi) dari tasnya ditemukan 2 paket sabu dengan berat 8,2 gram dan 1 pucuk senjata softgun dan tiga orang masyarakat berinisial Zul, Riz, Im dan lainnya. Sedangkan, dari Diskotik Lee Garden Denpom I/ 5 Medan mengamankan 3 orang yakni Briptu H anggota Brimob Kelapa 2 mutasi ke Polda Maluku Utara ke Medan dalam rangka jenguk keluarga, Sertu H dari Pangkalan Brandan dan Pratu Kh dari Aceh. (zal)

Alaman Kantor: Kantor Pusat Penerbit,Redaksi, Tata Usaha/Periklanan, Jalan Lejen Suprapto no.1 Medan. Tel: 061-4150858 - 061-4158787 Fax: 061-4150383 Webside: http//www.beritasore.com. email:beritasore@yahoo.com. chenprayitno@yahoo.co.id Kantor Perwakilan: ▲ Perwakilan dan Biro Jakarta, Jalan Siaga II No.6-C Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tel:021-79197052 Fax:021-79199874 ▲ Perwakilan Dan Biro Banda Aceh, Jalan Ratu Syafiatuddin No.21-C Banda Aceh Tel & Fax: 0651-22385 ▲ Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga, Jalan Sultan Soripada Mulia No.97-A P.Sidimpuan Utara, Kota Padang Sidimpuan. Tel/Hp.081264005758 081370727080. Harga Iklan per milimeter/kolom Hitam putih Rp.7.500,- Berwarna/Full Color per milimeter/kolom Rp.21.000,-Iklan Mini per Sentimeter/kolom Rp.10.000,Ukuran kolom 42 milimeter. PERCETAKAN, PT.Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi diluar tanggung jawab percetakan.


Berita Sore

5

Ekonomi

Selasa 13 Januari 2015

2014 Kinerja Keuangan Non Bank Tumbuh Positif MEDAN (Berita): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perkembangan industri keuangan non bank selama tahun 2014 positif di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Total aset Industri Keuangan Non Bank (IKNB) sampai dengan November 2014 naik sekira 12,84 persen dibandingkan posisi per Desember 2013 menjadi Rp1.514,6 triliun. Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan mengatakan hal itu dalam siaran persnya diterima Berita Senin (11/1) melalui Humas OJK Kantor Regional 5 Sumatera di Medan. Ia menyebut penguasaan aset terbesar IKNB terdapat pada industri perasuransian mencapai Rp772,7 triliun diikuti perusahaan pembiayaan Rp435,9 triliun, dana pensiun Rp186,1 triliun, lembaga jasa keuangan khusus Rp114,9 triliun dan industri jasa penunjang Rp4,9 triliun. Sampai dengan November 2014, katanya, pertumbuhan premi industri asuransi sebesar 40,9 persen atau Rp237,7 triliun, naik dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2013 sebesar 9 persen. Adapun pertumbuhan premi tertinggi pada asuransi sosial yang mencapai 566,4 persen sebesar Rp63,2 triliun. Sedangkan premi asuransi jiwa sebesar Rp115,6 triliun, asuransi umum Rp43,8 triliun dan reasuransi Rp5,4 triliun. Sementara untuk klaim asuransi juga mengalami kenai-

kan 40 persen sebesar Rp145,9 triliun. Angka densitas (premi bruto/jumlah penduduk) dan angka penetrasi (premi bruto/ GDP) juga menunjukkan nilai positif. Densitas Asuransi Jiwa sampai November 2014 sebesar Rp458.980 naik dibanding November 2013 Rp426.530. Angka penetrasi Asuransi Jiwa sebesar 1,26 persen naik dibandingkan tahun 2013 1,17 persen. Densitas Asuransi Umum sampai November 2014 sebesar Rp174.090 turun dibanding November 2013 Rp175.000. Angka penetrasi Asuransi Umum sebesar 0,48 persen atau stagnan dibanding tahun 2013. Densitas Asuransi Komersial sampai November 2014 sebesar Rp633.070 naik dibanding November 2013 Rp601.530. Angka penetrasi Asuransi Komersial sebesar 1,74 persen naik dibandingkan tahun 2013 1,65 persen. Pertumbuhan Piutang Ia menambahkan untuk pertumbuhan piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan sampai dengan November 2014 mengalami kenaikan

dibanding tahun 2013, yaitu piutang pembiayaan sebesar Rp364,1 miliar, sewa guna usaha sebesar Rp111,1 miliar, anjak piutang Rp9,08 miliar dan pembiayaan konsumen sebesar Rp243,9 miliar. Dalam rangka mendukung pertumbuhan IKNB, selama tahun 2014 OJK telah menerbitkan peraturan di bidang IKNB yaitu 14 Peraturan OJK, 3 Peraturan Dewan Komisioner OJK, 6 Surat Edaran OJK, dan 4 Surat Edaran Dewan Komisioner OJK. Adapun untuk tahun 2015, terdapat beberapa prioritas program OJK untuk asuransi, di antaranya penyusunan POJK di bidang perasuransian, penyusunan program persiapan implementasi MEA tahun 2015, revisi PMK nomor 53 tahun 2012 tentang kesehatan keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, pengaturan treaty reasuransi, serta tarif premi asuransi. Untuk Dana Pensiun, jelas Djaelani, OJK akan menyusun draft RUU Dana Pensiun bersama pemerintah dan DPR serta Penyusunan Rancangan Peraturan OJK mengenai kepengurusan Dana Pensiun. Dalam rangka mendorong penguatan industri modal ventura, OJK akan menyusun POJK tentang Modal Ventura. Selain itu, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM) bahwa OJK akan melakukan pengawasan terhadap LKM. Sampai dengan saat ini, OJK akan melakukan penataan LKM yang belum

berbadan hukum. Oleh karena itu, beberapa program kerja OJK di antaranya adalah pengukuhan LKM yang belum berbadan hukum, pelatihan pembinaan dan pengawasan tingkat dasar bagi pegawai SKPD Pemerintah Kabupaten/Kota selaku pembina pengawas LKM, penunjukan pihak lain sebagai pengawas LKM dalam hal pemerintah kabupaten/kota dinilai belum siap. Sementara itu untuk IKNB Syariah, saat ini pangsa pasarnya baru mencapai 3,9 persen dari total pangsa pasar IKNB. Sedangkan untuk Sistem Jasa Keuangan Syariah, IKNB Syariah baru mencapai 8,8 persen. Untuk itu, OJK akan melakukan pengembangan dan kerjasama dengan industri untuk pengembangan IKNB Syariah. Selanjutnya, OJK akan melakukan pengembangan asuransi mikro dan asuransi syariah mikro dalam rangka peningkatan akses masyarakat atas produk dan layanan IKNB. “Khusus mengenai perijinan IKNB, OJK akan melakukan penyempurnaan proses bisnis perijinan di IKNB dan percepatan proses perijinan serta fit and proper test perusahaan di IKNB,” katanya. Beberapa program kerja yang disiapkan adalah perijinan usaha yang terintegrasi, mendorong cabang tanpa kantor (branchless) bagi industri keuangan nonbank dan menyiapkan program one day services untuk perijinan tertentu di IKNB seperti pembukaan kantor selain kantor cabang.

Sharp Perkuat Layanan Purna Jual JAKARTA (Berita): PT Sharp Electronis Indonesia (SEID) berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan setianya. Tidak hanya dengan menyuguhkan beragam produk-produk elektronik terbaru dengan kualitas, teknologi dan fiturfitur yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya, tapi juga senantiasa meningkatkan performa pelayanan purna jual-nya. “Layanan purna jual merupakan salah satu bentuk apresiasi kami terhadap kesetiaan dan kepercayaan konsumen Sharp,” ungkap Fumihiro Irie selaku Presiden Direktur PT SEID dalam siaran persnya diterima Berita, Senin (11/1). Guna meningkatkan pelayanan yang berkualitas, di

awal tahun 2015, Sharp menambah armada servicenya khusus untuk melayani layanan perawatan dan perbaikan AC. Armada Cleaning Team ini akan melengkapi armada operasional servis yang sudah dimiliki oleh PT SEID saat ini yaitu sebanyak 142 unit. Pada tahun 2012 PT SEID memperoleh penghargaan dari Rekor Bisnis Indonesia sebagai Jaringan Service Center Terbanyak di Indonesia. Saat ini PT SEID memiliki 27 service center, 38 Sharp Direct Service Station (SDSS), 270 Sharp Authorized Service Station (SASS), 30 Sharp Service Representative (SSR), 3 Sharp Service Corner (SSC), 3 Sharp Authorized Representative (SAR), 2 unit Sharp Mobile Service Station (SMSS), 89 SHARP Air Conditioner

Contractor (SACC), Mobile SHARP Service Corner (MSSC), serta fasilitas SHARP Customer Service Mobile Application yang dapat memudahkan konsumen dalam menghubungi Customer Service SHARP. Atas kinerjanya, PT SEID telah berhasil meraih beberapa penghargaan dalam bidang layanan purna jual seperti Global Customer Satisfaction Standards (GCSS), Service Quality Award dan Contact Center Service Excellent Award. Sharp memiliki komitmen untuk tidak akan pernah berhenti dalam meningkatkan pelayanan purna jualnya demi kenyamanan pelanggan setianya pada saat menggunakan produkproduk Sharp. Sharp memiliki dua jenis pelayanan servis yang dita-

warkan kepada konsumennya, yaitu ‘Carry In Service’ (pelanggan datang ke kantor service Sharp) atau ‘In Home Service’ (teknisi Sharp mengunjungi rumah pelanggan). ‘Carry In Service’ konsumen hanya perlu membawa unit yang akan diservis dan akan ditangani secepatnya dengan ketentuan tersedianya sparepart dan waktu yang cukup untuk perbaikan sedangkan In Home Service, petugas kami akan datang langsung mengunjungi rumah konsumen setelah mendapatkan panggilan dari konsumen untuk jasa perbaikan. “Kami melayani pelayanan servis selama 365 hari setahun, 7 hari seminggu,” tambah Katsumi Itoi General Manager Customer Satisfaction Division, PT SEID. (rel/wie)

Lima Tahun Ke Depan Tak Ada Carrefour Di Indonesia JAKARTA (Berita): Pengusaha Chairul Tanjung berencana menghapus jejak gerai Carrefour, peritel asal Prancis, secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun setelah berhasil menguasai 100 persen saham perusahaan tersebut yang juga dilakukan secara bertahap. “Saham Carrefour Indonesia secara bertahap telah kita kuasai yakni 40 persen pada tahun 2010 serta 60 persen pada tahun 2012,” kata Senior Manager Marketing

dan Customer Engagement PT Trans Retail Indonesia (Carrefour), Indira Manoppo, di Tangerang kemarin. Menurut dia, sudah ada empat gerai yang namanya sekarang menjadi Transmart Carrefour. Nanti lambat laun semuanya akan diganti dengan Transmart saja, tidak pakai nama Carrefour. “Kita berkomitmen dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi Carrefour di Indonesia,” ujar Indira. Indira menjelaskan per-

gantian nama tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa Carrefour merupakan gerai ritel nasional. Pasalnya, grup usaha milik pengusaha Chairul Tanjung (CT) yaitu CT Corp berhasil menguasai 100 persen saham Carrefour Indonesia. Seperti diketahui pada tahun 2010, CT Corp membeli 40 persen saham Carrefour dengan nilai sekitar 300 juta dolar AS (Rp 3,75 triliun dengan kurs Rp12.500 per dolar AS), lalu pada tahun 2012 CT Corp kembali mengakuisisi

Valuta Asing Di Medan Mata Uang

Jual (Rp)

Dolar Amerika Dolar Australia Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Ringgit Malaysia Euro

12.520 10.400 1.695 107 9.500 3.595 15.100

Beli (Rp) 12.500 10.500 1.680 105 9.460 3.570 14.900

Harga Emas Di Medan Jenis

Kadar

Harga

London Murni London Suasa

99% 97% 50%

Rp491.000 Rp476.270 Rp245.500 (wie)

TERCECER Hak milik sebidang tanah ganti rugi A/N; H Deni Burhanuddin Hasibuan. Luas; 4, 535, M2. Alamat: Jl Bakti Dusun III, Desa Kota Galoh, Kecamatan Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.

PROGRAM SUPER INTENSIVE

UMB-PT 2014 Start Belajar: 06 Juni 2014 Dapatkan: - Model Soul UMB-PT 2011 - Lokasi Belajar Full AC - Belajar Pagi/Sore Teori dan soal-soal disusun berdasarkan teori peluang yang diolah oleh komputer sehingga kemungkinan untuk keluar pada UMB-PT Tahun 2011 sangat besar. Terbukti UMB-PT 2011 banyak soalnya yang sama dengan yang didapat siswa pada waktu Program Super Intensive UMB-PT. Pastikan Adik menjadi pemenang UMB-PT 2011 dengan mengikuti Olympiade UMB-PT, 12 Juni

BT/BS “BIMA” Jl. Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan dan Cabang Terdekat

saham yang tersisa sebanyak 60 persen dengan harga pembelian 750 juta dolar AS (Rp9,3 triliun). Jika dijumlahkan pengusaha dana untuk menguasai Carrefour Indonesia mencapai Rp13,1 triliun. Saat ini Carrefour telah memiliki 89 gerai di seluruh Indonesia, dimana empat diantaranya bernama Transmart Carrefour. Indira mengaku Carrefour akan terus berupaya menambah gerai seiring dengan pertumbuhan ekonomi di beberapa kota. “Tahun 2015 ini, kita berencana akan menambah 1015 gerai lagi, semuanya diluar Jabodetabek. Itu karena banyak kota-kota baru yang sedang tumbuh,” ungkapnya. (rep)

Sementara percepatan proses perijinan diarahkan menjadi 15 hari dari 30 hari sejak dokumen permohonan lengkap. Sedangkan percepatan penetapan surat keputusan fit and proper test menjadi 15 hari dari yang semula ratarata 30 hari. (wie)

Berita Sore/laswie wakid

PEDAGANG dompet bersama pedagang lainnya seperti pedagang sepatu, tas, mainan anak-anak dan sebagainya selalu menjajakan dagangan di pinggir Lapangan Merdeka Medan. Mereka menjual dagangan umumnya pada Sabtu dan Minggu dimana banyak warga Medan yang berolahraga di sana.

Sempat Krisis, Warga Belawan Akhirnya Nikmati Air Bersih MEDAN (Berita): Meski mengaku sempat mengalami krisis air selama beberapa lama, warga Belawan Kota akhirnya kini dapat menikmati air bersih yang didistribusikan oleh PDAM Tirtanadi Sumut. Suprapto, warga Lingkungan 35, kelurahan Belawan II, Kecamatan Belawan kepada wartawan Senin (11/ 1) mengungkapkan dirinya dan warga di lingkungannya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada PDAM Tirtanadi Cabang Belawan Kota, saat ini air sudah dapat mengalir dengan lancar. Padahal sebelumnya, Suprapto yang juga ketua Masyarat Berpenghasilan Rendah (MBR) menuturkan untuk mendapatkan air bersih, warga harus terpaksa berdesak-desakan ngantri di sumur-sumur bor yang dikelola secara swasta. Situasi itu bahkan sudah bertahun dijalani oleh warga di Belawan, sejak tahun 1982. “Syukurlah pak, sebelumnya nampung air sampai begaduh dulu sama tetangga. Kalau mau ambil ya ke sumur bor. Awalnya kita beli dari sumur bor yang dikelola oleh warga secara swasta,” kata Suprapto. Suprapto menambahkan, tidak dipungkiri, air PDAM yang telah dialirkan kerumahrumah warga memang masih dalam debit terbatas. Begitupun, lanjutnya, warga sudah cukup puas, karena tidak lagi harus mengeluarkan biaya cu-

kup besar setiap bulan untuk membayar pembelian air di sumur bor. Dengan adanya air dari PDAM Tirtanadi ini, kita mengucapkan ribuan terima kasih, karena mereka sudah memberikan apa yang sudah kita harapkan. Walaupun belum maksimal, tapi yang pasti kondisi sudah jauh berbeda dibandingkan yang kemarin. “Kami sudah tidak kesusahan air lagi, karena kalau pun tidak 24 jam airnya ada namun udah pasti kalau bukan pagi, siang atau malam pasti dapat air,” katanya. Sementara itu, Kepala Lingkungan III, Kelurahan Bagan Deli, Khaidir Panjaitan yang sengaja mendatangi kantor PDAM Tirtanadi Cabang Belawan mewakili warga untuk menyampaikan ucapan terima kasih menuturkan, selama ini kemacetan air benarbenar menyebabkan warga resah, khususnya kalangan ibu-ibu. “Sebelum ada rehab pipa itu, air macet. Sekarang, mamak-mamak itu kan sudah gak ngeluh soal air. Kalau kita, kebutuhan sehari-harilah, mandi, masak, nyuci dan lainlain, usaha warung-warung ya pasti butuh juga,” tutur Khaidir. Sebelum air benar-benar hadir langsung dirumah warga, Khaidir mengungkapkan, pengeluaran warga setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan air terbilang besar. Bahkan mencapai ratusan ribu rupiah per bulan. “Beliklah,

JAKARTA (Berita): Kedua perusahaan berkolaborasi untuk mengembangkan rangkaian solusi kartu pembayaran interaktif yang aman dan kaya akan fitur. MasterCard dan Dynamics Inc mengumumkan inisiasi kemitraan komersial untuk mendorong inovasi dalam pasar kartu pembayaran interaktif. Kolaborasi tersebut memungkinkan MasterCard untuk menawarkan produk-produk eksklusif Dynamics kepada mitra penerbit kartu secara global, menyediakan konsumen dengan lebih banyak pilihan, fleksibilitas, dan keamanan tambahan di tiap titik transaksi (point of sale). Teknologi dan manufaktur Dynamic memiliki kemampuan untuk memproduksi kartu-kartu pembayaran yang memungkinkan para penerbit

kartu menyediakan produk kartu yang berbeda serta menyediakan fungsi pembayaran yang lebih baik kepada para pemegang kartu. Kartu pembayaran interaktif Dynamics dikembangkan dengan berbagai fitur seperti tombol, layar tampilan dan lampu LED. Teknologiteknologi tersebut menyediakan kartu dengan fungsi yang lebih beragam untuk konsumen, termasuk kemampuan untuk memilih rekening yang disimpan secara langsung di dalam kartu itu sendiri, dan juga dengan jaminan bahwa semua kartu dapat dipakai pada terminal POS (point of sales) yang ada. Dynamics juga menghubungkan teknologi kartu mereka dengan aplikasi mobile interaktif untuk membantu konsumen masuk lebih jauh

CPNS 2014 Anda ingin lulus Ujian Tulis CPNS? Ayo bergabung dengan BT/BS “BIMA”...!!! Telah dibuka pendaftaran Bimbingan Program Super Intensive Ujian Tulis CPNS:

Start Belajar : 06 Juni 2014

INFORMASI & PENDAFTARAN BT/BS “BIMA” Jl. Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan & Cabang Terdekat atau http:iiwww.bima.net

gi disini pelabuhan, namun dengan segala upaya kita lakukan untuk membagi pendistribusian air agar sampai ke pelanggan,” ujar Efrizal diruangannya. Keterbatasan itu, ungkap Efrizal disebabkan pasokan air yang masuk ke Belawan berasal dari instalasi yang memang cukup jauh. Yakni, dari Instalasi Limau Manis dan Hamparan Perak. “Historisnya, suply air dari Limau Manis dan Hamparan Perak. Air disini akhirnya tidak maksimal, makanya primadonanya sumur bor, dan kita bantu warga dengan memberikan hibah sumur bor, mencari dari berbagai sumber apakah pemko dan lain-lain,” katanya. Selain disebabkan, pasokan air yang memang terbatas, timpal Rizal, keterbatasan air juga dikarenakan adanya kerusakan pipa distribusi yang berada di wilayah Bagan Deli. “Pipa berdiameter 6 inci, sepanjang 600 meter, mengalami kerusakan,” imbuhnya. Dan saat ini, sambung Rizal, kerusakan itu sudah dapat diatasi, dimana pipa distribusi itu telah diperbaiki. Dan saat ini, air sudah benar-benar mengalir ke rumah warga. “Setelah direhab, distribusi lancar sudah sebulan ini atau awal Desember. Masyarakat sudah tidak mengeluhkan lagi, bahkan mereka mengucapkan terima kasih karena distribusi air sudah lancar,” ungkapnya. (wie)

MasterCard Dan Dynamics Inc Jalin Kerjasama

PROGRAM SUPER INTENSIVE

Anda diajar dan dilatih secara keseluruhan materi Ujian Tulis CPNS: Pengetahuan Umum, Tes Bakat Skolastik & Skala Kematangan. Siswa/i akan mendapat informasi melalui SMS mengenai lowongan CPNS baik departemen maupun Pemko/Pemkab

dari orang sumur bor, bersih memang airnya. Kalau disana kena per jam Rp6 ribu sampai Rp7 ribu. Dialirkan pakek selang. “Lebih mahal sumur bor, Tirtanadi paling Rp12 ribu per bulan, kalau sumur bor bisa sampai 200 ribu lebih,” sebutnya. Dan saat ini, sambung Khaidir, pengeluaran warga yang selama ini terbilang besar untuk membayar pembelian air di Sumur bor, sudah dapat dialihkan untuk kebutuhan-kebutuhan lain. “Pengeluaran air selama ini untuk sumur bor, bisa dialihkan untuk pengeluaran air, misalnya listrik,” ujarnya. Begitupun, Khaidir tetap berharap, PDAM dapat meningkatkan pelayanan air kepada warga. Misalnya soal penambahan debit air. “Kalau kita, airnya dimantapkan lagi, selama ini selow dia, kalau bisa dikencangkan lagi. Biar masyarakat dalam beraktifitas bisa lebih lancar,” katanya sambil tersenyum ceria. Sebelumnya, Pelaksana Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Belawan, Efrizal Rustam kepada wartawan mengungkapkan, selama ini, distribusi air di wilayah Belawan sekitarnya memang mengalami kendala. “Kita akui, air kita segitu saja sementara populasi penduduk kan bertambah. Sebenarnya kita krisis air, dengan keterbatasannya air yang kita hasilkan dengan jumlah konsumen tidak seimbang. Apala-

TOKO

OSHIN

0812 6056 1234 0812 6089 0770 BB PIN: 266A2D70

1. Jl Setia Budi Samping Tasbi I 2. Jl Sei Batanghari (dpn Masjid Al Ihsan) Medan 3. Jl Sei Batanghari sebelum jembatan PTPN3 Medan

ke dalam dunia digital dan mengendalikan transaksi mereka. Teknologi-teknologi tersebut memiliki banyak aplikasi praktis dan akan memungkinkan penerbit kartu untuk menawarkan berbagai fitur dan fungsi dalam satu kartu kepada konsumen mereka. Mulai dari kartu yang menawarkan konsumen beragam mata uang yang dapat dipilih sesuai kebutuhan transaksi, pilihan akses ke kartu debit maupun kredit dan juga memungkinkan pemegang kartu co-brand memilih aplikasi transaksi dari program loyalitas yang berbeda baik melalui rekening kredit atau debit. Karena keamanan dalam pembayaran sehari-hari adalah jiwa dari bisnis MasterCard, keahlian dalam area ini juga akan memungkinkan pengembangan produk berskala

global yang berorientasi pada keamanan, dan secara bersamaan terus memberi banyak pilihan sistem pembayaran untuk konsumen. MasterCard dan Dynamics akan memberikan kartu pembayaran inovatif kepada penerbit kartu untuk konsumen global yang terus menjauh dari penggunaan uang tunai dan berusaha mencari teknologi yang sesuai dengan kepribadian serta memberikan keamanan dan kenyamanan untuk kehidupan sehari-hari. Jeff Mulle, Chief Executive Officer DynamicsKartu pembayaran interaktif memberikan para pemegang kartu pilihan personalisasi, pengawasan dan keamanan yang belum pernah ada sebelumnya di tiap transaksi dan perangkat pembayaran (poin-of-sale) di dunia. (rel/wie)


Sumut

6

Himpunan Nelayan Tradisional Apresiasi Poldasu Terkait Penenggelaman Kapal Asing LANGKAT (Berita): Penenggelaman kapal asing berbendera Malaysia yang terlibat illegal fishing di perairan NKRI oleh Direktorat Polair Polda Sumut dengan cara diledakkan beberapa hari lalu, mendapat apresiasi dari perhimpunan nelayan tradisional di Langkat.

Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI)Kab Langkat, Adhan Nur SE mengaku puas dan salut atas kinerja Poldasu yang telah menenggelamkan kapal penangkap ikan berbendera asing yang melakukan illegal fishing di Perairan NKRI. Dia berharap, penindakan terhadap pelaku illegal fishing

hendaknya jangan hanya sekali ini saja namun diharapkan dapat terus mengawasi dan menindak tegas kapal ikan asing lainnya yang terlibat kasus tersebut. ”Kapal-kapal asing tersebut telah banyak merampas hasil kelautan kita dan itu menjadi virus menakutkan bagi nelayan tradisional. Kita patut memberi apresiasi kepada Poldasu yang

telah menindak tegas kapalkapal asing yang terlibat kasus illegal fishing,” ungkapnya, Senin (12/1). Menurutnya, penindakan kapal –kapal asing illegal tersebut hendaknya juga dibarengi dengan penindakan perahu pukat dua hela, perahu pukat layang, langgei dan pukat trawl milik nelayan kita yang beroperasi di wilayah zona larangan perairan Sumut umumnya dan Langkat khususnya. “Saat ini nelayan kecil (tradisional) merasa resah karena tidak mendapatkan hasil ketika melaut karena pukat-pukat terlarang perusak biota laut tersebut telah bebas menangkap ikan di wilayah tangkap nelayan tradisional,” imbuhnya. Dikatakan, beberapa waktu lalu petugas Polair Polres Langkat pernah berhasilmenangkap pukat dua hela tersebut. Na-

mun, belakangan ini pukat dua hela lainnya terus beroperasi di perairan Langkat. Adhan menambahkan, persoalan itu telah dilaporkan ke Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Langkat namun instansi terkait tidak menanggapi persoalan itu. ”Kami telah melaporkan hal tersebut kepada Kadiskanla Langkat Ali Mukti Siregar namun beliau seperti menganggap enteng persoalan itu dan terkesan tidak peduli.Kemarin pertemuan yang akan digelar Diskanla Provsu terkait pembahasan dan sosialisasi tentang alat menangkap ikan nelayan juga dibatalkan Kadiskanla langkat dengan dalih tidak ada kesepahaman,” sebutnya sembari meminta kepada pihak berwenang untuk mengevaluasi kinerja Kadiskanla Langkat tersebut. (bap)

Berita Sore Selasa 13 Januari 2015

Penambang Pasir Temukan Bayi Di Piggiran Sungai Sihiuk SIBUHUAN (Berita) : Seorang penambang pasir Edi sinanga (40) warga Sihiuk Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas, Jumat (9/1) sekira Pukul 07:30 menemukan bayi yang diduga sengaja dibuang dipinggiran sungai Sihiuk tepatnya dibawah jembatan desa tersebut. Edi Sinanga dilokasi kejadian menuturkan kepada Wartawan, sekira pukul tujuh dia akan mulai menambang pasir, saat diperjalanan ia dikagetkan dengan suara tangisan bayi dan menemukan bayi didalam ember bekas dengan kondisi berlumuran darah bekas baru dilahirkan dan tali ari-ari pusar belum dipotong. Melihat bayi tersebut ia pun segera memanggil Kepala Desa bersama warga lainnya, kemudian membawa bayi kerumah kepala desa untuk di bersihkan oleh Bidan yang ada di desa tersebut. Terang edi Kepala Desa Sihiuk Zamzam Pohan menambahkan, selagi bayi dibersihkan bidan dan tali pusarnya di potong dan dirawat hingga keadaannya bersih dan tenang baru diberi susu, ia pun langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Barumun dan hingga di bawa ke RSUD Sibuhuan. Kapolsek Barumun AKP Huayan Harahap melalui Kanit Reskrim Iptu Muallim Harahap membenarkan penemuan bayi oleh warga tersebut, dan

Berita/Muhammad Satio Nasution

KONDISI bayi saat ditemukan warga di pinggiran sungai Desa Sihiuk Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas. informasi dari pihak RSUD Sibuhuan bayi perempuan dengan berat 2,3 kg dan panjang 42 cm itu diperkirakan lahir jumat malam sekitar Pukul 04:00. Sementara ini bayi dititipkan di RSUD untuk dirawat, kemudian selanjutnya akan diserahkan kepada Dinas Sosial Palas, dan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. (tio)

Sat Reskrim Polres Binjai Gulung Bupati Batubara: Musrebang 6 Pemain Judi Dadu Bottom Up Planning

Berita Sore /mazlan

ANGGOTA DPR RI, H Fadli Nurzal S, Ag didampingin Kasipendis Kemenag Batubara Andan Haris S,Ag anggota DPRD Selamet Arifin dan Ahmad Badri diabadikan usai ditampung tawari.

Anggota DPR RI Kujungi Warga Desa Perkebunan Seibejangkar BATUBARA (Berita) : Anggota DPR RI daerah pemilihan III Sumatra Utara H Fadli Nurzal S,Ag kunjungi Warga Dusun Teratak Desa Perkebunan Sei Bejangkar Kec Sei Balai Kab Batubara, Jumat (9/1). Kedatangan Fadli dan rombongan disambut warga setempat meriah dengan kegiatan menempung tawarinya oleh masyarakat yang hadir di Yayasan Pendidikan Citra Abdi Negoro. Hadir Kepala Kemenag Kab Batubara diwakili Kasipendis Adnan Haris S,Ag, Kesbangpolinmas Elvis, Ketua DPRD Batubara Selamet Arifin SE, didampingi anggota Ahmad Badri, Suryadi, drh Hj Darniah Idah Nasution dan tokoh masyarakat. Adnan Haris S,Ag dalam sambutannya, pada hari ini kita berkumpul dalam rangka bersilaturrahmi, antara masyarakat dan wakilnya, kita berharap para wakil rakyat yang sudah duduk memberikan perhatikan terhadap sekolah agama islam yang berada dipelosok desa karena sampai hari ini perlu bantuan. “Kunjungan dan silahturahim ke masyarakat dengan disambut tampung

tawari ini mudah - mudahan membawa kebaikan bagi kita di Kab Batubara ini, sebab orang yang datang hari ini telah kita hantarkan menjadi wakil kita di Jakarta pada pemilihan lalu. Karena kita memohon agar wakil kita dapat memperhatikan daerah tempat pemilihannya khususnya Kab Batubara bidang sekolah,”harapan Adnan mewakili warga setempat. Fadli Nurzal S,Ag , sangat berterimakasi pada warga yang menyambutnya,” Ini satu kehormatan bagi saya, karena ini satu bentuk spirit menambah kekuatan baru bagi diri saya untuk berkerja demi kepentingan masyarakat.”katanya. Lanjut Fadli, dirinya juga berjaji pada warga yang hadir tidak akan pernah melupakan momentum setiap pertemuan, “Saya berharap tali silahturahmi yang kita bina ini semoga tidak terputus dan tetap berkelanjuta. Saya di DPR RI berada di Komisi IV membidangi, Kelautan Perikanan, Kehutanan, Pertanian, siap membantu untuk daerah pemilihan saya.” tamba Fadli mengakhiri. (mn)

Ruas Jalan Panyabungan Harus Diperbaiki Pemda MADINA (Berita) : Perhatian pemerintah untuk memelihara dan merawat ruas jalan menuju Kecamatan Panyabungan Timur, Ka-bupaten Mandailing Natal (Madina), minim. Pasalnya jalan menuju kawasan itu saat ini rusak dan dijumpai banyak kubangan yang digenangi air. Diperparah lagi dengan semak belukar tumbuh di badan jalan. Pengakuan tokoh masyarakat Panyabungan Timur Ustadz H Sahminan Rangkuti kepada wartawan di Gunung Baringin, mengatakan, kondisi jalan menuju Panyabungan Timur tepatnya di beberapa titik sangat membahayakan pengguna jalan. Hal itu terjhadi karena ruas jalan itu sangat minim perhatian dari pemerintah. Disebutkannya, pada awal tahun 2014 lalu Bupati Madina berkunjung ke Panyabungan Timur, dalam kesempatan itu bupati menyampaikan akan mengembalikan Panyabungan Timur ke

habitatnya sebagai daerah agra-ria penghasil sayur mayur, kopi, cengkih dan hasil kebun lainya. “Tentu hal ini tidak akan berhasil tanpa didukung dengan sarana infrastruktur jalan yang memadai,” ujarnya. Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Madina H Dahler Nasution SP, mengatakan saat ini sudah selayaknya jalan dan jembatan di daerah Kecamatan Panyabungan Timur dibangun dan diperlebar mengingat kondisi jalan yang sempit dan arus transportasi di kawasan tersebut. “Saya sudah berkoordinasi dengan bupati perihal kondisi jalan di Kecamatan Panyabungan Timur saat ini. Bupati sudah menyampaikan agar pihak PU Madina membuat RAB, namun hingga saat ini saya belum mendapat kelanjutan tentang perihal itu dari intansi yang bersangkutan,” ujar H Dahler yang juga Ketua Fraksi Amanat Bintang Persatuan (ABP) DPRD Madina itu. (isk/mfr)

Bupati Madina Cabut IUP OTP Geothermal MADINA (Berita) : Bupati Mandailing Natal (Madina), Dahlan Hasan Nasution, akhirnya mencabut IUP perusahaan tambang panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) atau OTP Geothermal, Pencabutan izin itu, didasari aksi blokir jalan lintas sepuluh ribuan masyarakat lima Kecamatan di sekitar lereng Gunung Sorik Marapi. Bupati dalam surat keputusan bernomor 540/665/K/2014 tentang pencabutan keputusan Bupati Madina nomor 540/575/K/2014 tentang perpanjangan kedua jangka waktu eksplorasi pertambangan panas bumi kepada PT SMGP atas wilayah kerja

pertambangan panas bumi sorik marapiroburan-sampuraga. Dalam surat itu, Bupati Dahlan Hasan memutuskan mencabut perpanjangan kedua jangka waktu eksplorasi pertambangan panas bumi kepada PT SMGP dengan luas wilayah 62.900 hektare. “Pak Bupati sudah mengabulkan tuntutan kita, pak Bupati sudah mencabut IUP OTP Geothermal yang baru diperpanjang bulan oktober yang lalu, ini adalah kemenangan kita semua, mari kita pererat persatuan,” kata Kordinator Forum Masyarakat Sorik Berapie Tan Husein dan Herman Nasution di hadapan masyarakat lereng sorik marapi. (isk/mfr)

BATUBARA (Berita): Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrembang) Desa Tahun 2015 sesuai PP RI No.8 Tahun 2008 tentang tahapan tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dipertegas dengan Permendagri No.54 Tahun 2010 dan surat Bupati Batubara No.050.13/ 5043 tanggal 04 Desember 2014. Hal itu dikatakan Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH,MM pada pidato Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) melalui Kabid Fisik Mhd.Soleh Hati Hrp didampingi stafnya Hatta di Kec.Tanjung Tiram, Jumat (9/01). Katanya, pelaksanaan Musrembang Desa/Kelurahan Tahun 2015 ini digelar di 7 Kecamatan 100 Desa definitif dari bawah keatas (Bottom Up Plannig) berubah total/ tidak dari atas kebawah (Top Down Planning) yang merupakan sarana proses pembahasan-pembahasan keinginan pembangunan yang diharapkan setiap Steakholder untuk mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat kata Soleh Hati. Tambahnya, dimulai dari Musrembang Desa, Kecamatan dan Musrembang Kabupaten ke Provinsi hingga terakhir Musrembang Nasional (Pusat) hendaknya mari kita pergunakan momen/kesepakatan ini sebagai sarana bagi masyarakat yang memprioritaskan pembangunan menyentuh kepada kepentingan masyarakat yang mampu mengakomodasi keinginan masyarakat lewat program kerja SKPD Tahun anggaran 2016 sebagai bahan peyempurnaan dokumen rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2016. (als)

Proyek 2014 Dikerjakan 2015 Dua Konsultan Tak Selesai BATUBARA (Berita): Kab.Batubara sejak mekar dari Kab.Asahan 2006 silam menaruh cerita panjang dan menyisakan pertanyaan tak kunjung selesai.Kita ingat visi dan misi awal pertama Pemerintahan Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain bahwa Kab.Batubara mekar untuk anak dan cucu”. Kan aneh kata sumber (red)’ proyek 2014 dilanjutkan 2015 tanpa ada sedikitpun kebijakan Bupati Batubara sebagai kepala pemerintahan yang dikuasakan penuh kepada Kepala Dinas PU terhadap proyek batas waktu 31 Desember 2014 selesai dengan baik,memakai tenaga ahli dua konsultan. Proyek Rehabilitasi lingkungan Puskesmas Lab.Ruku Nilai kontrak Rp336.537.000 lama pekerjaan 75 hari masa kelender dikerjakan CV Dua Rizky Mas yang tidak diketahui PXT dalam plang.Kita mencurigai dalam proyek itu ada aliran dana yang diduga kuat tidak masuk dalam bestek pengerjaan. Pasalnya sampai berita ini dikirim kemeja Redaksi tidak seorangpun pengawas dari Dinas PU Batubara terlihat guna dikonfirmasi tentang pemasangan Pabinbloc di proyek yang sama. Jelas aja kita mempertanyakan kebenaran proyek 2014 dikerjakan 2015 dengan memakai dua konsultan Dedi dan Khoirul tidak selesai Sesuai informasi dikutip Berita di lapangan belum lama ini. Berita mencoba menghubungi rekanan pemenang tender Jaki via saluler 085270831270 sayang tidak mengangkat. Berita kembali mencoba menyambangi PPK dari pihak kesehatan dr Dayat juga tidak berhasil ditemui untuk dikonfirmasi. (als)

DPRD Desak Pemkab Palas Hentikan Rangkap Jabatan SIBUHUAN (Berita) : Komisi A Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas (Palas) Puli Parisal mendesak Pemkab Palas menghentikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menduduki jabatan rangkap, dan memilih salah satu jabatan yang sesuai keahlihannya. Hal itu disampaikannya kepada Berita di Sibuhuan, Sabtu (10/1). Menyikapi adanya PNS di Sekretariat Kantor Bupati dan Dinas lainnya yang menjabat rangkap jabatan, seperti Bendahara Sekretariat Daerah yang juga menjabat Kasi Pemerintahan Kantor Camat Batang Lubu Sutam, Kakan Kesbang juga menjabat Plt Sekwan DPRD Palas, Kadis Kesehatan juga sebagai Sekretaris di dinas yang sama, dan beberapa PNS di dinas lainnya. Sebelumnya kita telah merekomendasikan hal ini kepada Pemda melalui Inspektorat agar segera di selesaikan. Dalam Peraturan Pemerintah sudah jelas diatur bahwa PNS tidak diperbolehkan rangkap jabatan. Diantara Pasal 2 ayat 1 PP No. 47 tahun 2005 tentang perubahan atas PP No. 29 tahun 1997 tentang PNS yang rangkap jabatan. Larangan ini filosofinya agar pejabat konsentrasi dan bertanggung jawab pada satu jabatan yang di embannya, selain itu jika terus berlanjut akan menghambat PNS lain untuk berkarir. Tegas Politisi PKS Palas yang kerap di sapa Ustad Puli itu. (tio)

BINJAI (Berita): Enam pemain judi guncang yang sibuk mengadu nasib dengan dadu, Arfan Riyadi Siregar, Wandi Syahputra alias Andi,Susanto alias Anto ,Samaun alias Maun, Susanto alias Anto ,Agus Susanto alias Agus dan Suheri alias Heri, tidak berkutik ketika beberapa Sat Reskrim Polres Binjai disalah satu warung kopi Jalan Pacul Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat meringkusnya.Sabtu (10/1) sekira pukul 24.30 wib. Masing –masing pelaku Suheri (30) warga Desa Tandam Hulu II Pasar V Dusun Mulia Kasih Kecamatan Hamparan Perak,Susanto (43) Warga Dusun Abadi Desa Tandam Hilir II Hamparan Perak, Agus Susanto (24) warga Pasar IV Tandam Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara,Samaun (45) warga Pasar V Hamparan Perak,Wandi Syahputra (39) warga Jalan Pacul Kelurahan Cengkeh Turi Kecamatan Binjai Utara, Arfan Riadi Siregar (49) warga Jalan Nenas Kelurahan Sukaramai Kecamatan Binjai Barat. Kapolres Binjai AKBP.Marcelinbo Sampouw melalui Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hanrry PH Tambunan didampingi Kanit Reskrim Ipda.Rudi Lapian mengatakan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. “Kita mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya judi dadu tersebut. Setelah kita selidiki

ternyata benar, mereka pun kita ringkus untuk selanjutnya kita bawa ke Mapolres Binjai guna kepentingan penyelidikan lanjut,” ungkap Tambunan. Selain mengamankan keenam pejudi tersebut, diamankan pula barang bukti berupa satu Penutup ukuran sedang berwarna kuning dan biru bergaris –garis yang sudah dimodifikasi, digunakan sebagai tutup untuk mengguncang tiga dadu bergambar. Polisi juga mengamankan satu lapak kertas, gambarnya sama dengan yang tertera di setiap sisi dadu. Kemudian ditemukan pula uang Rp rib355 ribu. “Tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman sepuluh tahun penjara,” tegas Tambunan. Dia menjelaskan, penggerebekan judi dadu ini merupakan ( Pekat ) (penyakit masyarakat) yang dilakukan Polres Binjai . “Memang kita tetap komitmen memberantas judi di Kota Binjai, sesuai dengan atensi Kapolri,” ujar Tambunan. Di hadapan petugas Arfan Riadi mengaku sudah sering melakukan perjudian dilokasi tersebut dengan menggunakan uang”Saya memang sering main disitu,kalau masalah uang taruhan bisa dari 5 ribu sampai ratusan ribu,tergantung mana nomer yang mau kita letakkan uang itu,kalau bandar kita tak tahu ,kalau aku dengar-dengar Pak Yop,” ungkapnya (ian)

Satimin Kehilagan Surat Penting BATUBARA (Berita) Surat keterangan kehilangan yang dikeluarkan Kepala Desa Sei Muka, Kec.Talawi, Kab.Batubara Erwanto diterima Berita 18 Desember 2014 lalu No.300/ 575/SM/BB/XII/2014 menyatakan pasangan suami isteri Satimin kelahiran Tanah Datar 31/12-1964 dan Ijah Nafsyah kelahiran Sipaku 31/12-1970 tempat tinggal Dsn I Perk.Tanah Datar, diterangkan benar warga T.Datar ada mempunyai tanah pertapakan rumah di Dsn IV Sidorejo, melalui surat pernyataannya melaporkan kepemerintahan desa Sei Muka kehilangan surat-surat penting dimiliki sejak tahun 2010 copi terlampir. Secara terpisah Suradi,57, anak ke dua dari delapan bersaudara Sumini, 59, Surani, 55, Satimin, 53, Riadi, 51, Riani, 49, Suratmi, 47, dan Tumini, 45, kepada Berita mengatakan orang tua kami bernama Sutartik tinggal bersama adik yang bungsu. Belakangan ini mamak kami menayakan surat-surat tanah, baru sadar kalau surat itu sudah hilang. Kemudian

kami melaporkan hal itu kepemerintahan desa setempat dengan membuat surat pernyataan kehilangan. Kepala Desa Sei Muka Erwanto ditemui Berita di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan dan membenarkan ada Pasangan suami isteri (Pasutri) SatiminIjah Nafsyah warga dusun I Perk.Tanah Datar melaporkan kehilangan surat tanah yang dibeli orang tua kandungnya Sutartik pada tahun 1995 berukuran lebih kurang P49 m,L-16 m-Barat berbatas dengan Alm.Wartem-Timur Jumadi-Utara Yanti dan Selatan PT SMA Tanah Datar.Secara ADM laporan itu sah, tetapi untuk menerbitkan dan membuat surat baru, pelapor harus melaporkan kehilangan surat-surat penting kepihak Kepolisian. Kata Erwanto, Kepolisianlah yang berwenang menerima laporan kehilangan dan setelah sudah diterima laporan kehilangan, Kepolisian RI mengeluarkan STPL, dengan demikian pelapor menunggu proses mengurusan SKGR sesuai surat aslinya dikeluarkan desa tutup Kades. (als)

Ruas Jalan Panyabungan Harus Diperbaiki MADINA (Berita): Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tahun anggaran 2015 tembus Rp1 triliun lebih. Angka RAPBD tahun 2015 itu, disampaikan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution pada Sidang Paripurna DPRD Madina, yang dipimpin Ketua DPRD Madina Hj Lely Artati. Bupati dalam pidatonya, mengatakan RAPBD Madina tersebut merupakan belanja langsung dan tidak langsung. “Belanja langsung adalah Belanja pegawai sebesar Rp 644.265.294.428, belanja hibah Rp 2.745.000.000, belanja Bansos Rp 3.850.000.000, belanja bantuan keuangan Rp 41.670.821.453, dan belanja tidak langsung sebesar Rp2.000.000.000 sementara belanja langsung terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp5.780.804.250, belanja barang jasa Rp250.116.650.573 dan belanja modal sebesar Rp. 194.515.176.003,” katanya. Bupati mengatakan, dari belanja tersebut terdiri dari rencana pendapatan pada tahun 2015 sebesar Rp 1.117.562.580.281. Terdiri dari target pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 65.720.594.820,

dana perimbangan sebesar Rp866.945.211.000 serta lain lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 184.896.774.461. “Selain itu dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil pajak dan dana bagi hasil sumber daya alam sebesar Rp 65.740.403.000, kemudian dana alokasi umum sebesar Rp 722.942.098.000 dan dana alokasi khusus sebesar Rp 78.262.710.000, lain lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 184.896.774.461,” katanya. Dalam pidato pengantar RAPBD TA 2015 tersebut, Bupati mengatakan, pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali. Baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun tahun anggaran berikutnya. “Penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp 29.381.166.426 yang berasal dari perkiraan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran 2014 dan piutang DBH Provinsi tahun 2013,” terang Bupati.Setelah Bupati Madina Natal membacakan pidato pengantar RAPBD Madina TA 2015 seterusnya Ketua DPRD Madina menskor rapat paripurna (isk/mfr)


Sumut

Berita Sore Selasa 13 Januari 2015

7

20 Laptop Inventaris Belum Kembali Arsyad: Bukti Ketidak Kemampuan Sekwan BATUBARA (Berita) : Meski jabatan anggota DPRD periode 2009-2014 sudah berakhir pada bulan November 2013 lalu, namun sampai saat ini ada fasilitas aset negara yang belum dikembalikan. Informasi dihimpun, Minggu (11/1) ada pun aset negara yang dipinjamkan selama mereka menjabat belum dikembalikan, yaitu komputer jinjing atau laptop. Juru bicara LEM BB, Arsyad Nainggolan meminta sekretaris dewan harus mempertanggung jawabkan barang

fasilitas negara yang dipinjamkan selama mereka menjabat. “Mana itikad mereka itu...? kan semestinya tidak perlu menunggu masa jabatannya berakhir. Tindakan itu tidak etis, karena tidak mencerminkan contoh yang baik, masa iya engak sadar, itu kan bukan diberikan cuma-cuma, tapi hanya dipinjamkan untuk menunjang kinerja, maunya sudah selesai jabatan ya harus segera dikembalikan,”ujarnya. Arsyad juga mengatakan, jika sampai saat ini ada barang negara yang belum dikembalikan dewan preode lalu, berarti itu kecerobohan sekwan karena tidak kesigapannya sebagai

sekretaris. Seharusnya aset itu sudah terkumpul sebelum jadwal pelantikan anggota DPRD Batubara periode 20142019. “ Sekwan harus bertanggung jawab, bukan tidak mungkin aset negara itu telah diperjual belikan. Ini bukti ketidak kemampuan Sekwan,”tegas Arsyad. Sekretaris DPRD Zainuddin SH saat dikonfirmasi, Jum’at (9/ 1) diruangan kerjanya membenarkan ada beberapa laptop yang belum kembali. Karena itu pihaknya akan segera melakukan penelusuran dan mengontak anggota dewan lama, “Berdasarkan data yang ada, dari 35 unit laptop, baru 15 unit yang

Camat Babalan M Ilyas SSos menyerahkan piala kepada pemenang MTQ ke-48 dan Festival Nasyid tingkat Kecamatan Babalan di Lapangan Sepakbola Kampung Baru, Pangkalanberandan, Sabtu (10/1)malam.

berada di sekretariat dewan. Sisanya 20 lagi, mash berada di tangan anggota DPRD lama, kami akan segera menghubungi mantan-mantan anggota dewan yang masih membawa aset tersebut, karena ini diperlukan sebagai bagian dari laporan pertanggung jawaban keuangan daerah, yang sebentar lagi bakal diaudit oleh BPKP,” kata Zainuddin. Menurutnya, 35 unit laptop yang dibeli pada anggaran APBD tahun 2011 itu bermerk Toshiba, dan sudah dua kali mengirimkan surat kepada yang bersangkutan. Selanjutnya pada tanggal 15 Januari ini juga akan mengirimkan surat yang ketiga, “Jika sudah kita berikan tegoran lisan, dan tegoran surat asetnya belum kembali, kita berikan sanksi untuk melanjutkannya kepihak hukum dalam mengambil alih.”ucapnya. Sekwan juga mengatakan dari sejumlah inventaris yang diberikan seperti, PIN dewan, mobil dinas sebanyak 14 unit sudah kembali 11 unit, dan kalau mobil Fortuner yang dibawa pimpinan DPRD Selamet Arifin dan dua Wakil ketua Kijang Inova, Asmadinata, Suarsono sudah dilelang. Sayangnya Zainuddin, ketika ditanya nama-nama 20 oknum dewan yang belum menyerahkan aset itu terkesan menutupinya. Begitu juga soal pelelangan 3 mobil pimpinan, ‘’Nanti kan kalian tau siapa orang - orangnya, sekarang kami tidak bisa memberitahukan, karena surat ketiga belum kita kirim. Sedangkan untuk pelelangan tiga unit mobil sudah kita umumkan dimedia masa, saya lupa pula bulan berapa itu dan lelangnya pun dikisaran,” katanya lagi. (mn)

Berita Sore/Ist

SAMBUTAN : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman tengah menyampaikan sambutannya pada acara Dialog Budaya “Peran Tor-Tor Dalam Kehidupan Masyarakat” yang dilaksanakan di aula Pasar Desa Pekan Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan, Jumat (9/1)

Kekompakan Dan Solidaritas Kunci Menjaga Kelestarian Budaya DOLOK MERAWAN (Berita): Guna menyemarakkan HUT Kabupaten Serdang Bedagai yang ke-11 dan untuk melestarikan budaya serta adat istiadat khususnya tari-tarian daerah, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar kegiatan Dialog Budaya “Peran Tor-Tor Dalam Kehidupan Masyarakat” yang dilaksanakan di aula Pasar Desa Pekan Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan, Ju’at (9/1). Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pelestarian budaya seperti hari ini menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Sergai karena jika digali dan dikembangkan dapat menjadi potensi besar sebagai kearifan lokal. Keanekaragaman suku, etnik, budaya, bahasa maupun tari-tarian yang berasal dari daerah ini dengan keunikan adat masing-masing harus tetap dipertahankan, ujar Soekirman. Turut hadir dalam dialog budaya ini Asisten Ekbangsos Drs. Hadi Winarno MM, para Kepala SKPD, Camat Dolok Merawan M. Safransyah Nasution S.STP, unsur Muspika Dolok

Pelawi Utara Juara Umum MTQN Ke-48 Tingkat Babalan Ditutup Inflasi Standar Harga Barang Madina Ditaksir 10%

P.BRANDAN (Berita): Panitia penyelenggara Musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan Festival Nasyid mengumumkan peserta utusan dari Kelurahan Pelawi Utara mendapat rating tertinggi, sehingga dinobatkan sebagai juara umum. Hasil akhir perlombaan itu disampaikan pada acara penutupan MTQ ke-48 Tingkat Kecamatan Babalan yang digelar di Lapangan Sepakbola Kampung Baru, Kel Brandan Timur Baru, Kec Babalan, Langkat, Sabtu (10/1) malam. Pelaksanaan MTQ ke-48 yang dilaksanakan selama tiga hari itu ditutup secara simbolis Camat Babalan M Ilyas SSos didampingi Ketua Panitia yang juga Ka KUA Babalan Idimiati. Di awal sambutannya Camat Babalan mengatakan bangga dengan peserta dan panitia yang begitu antusias mengikuti diselenggarakannya MTQ meski pelaksanaan sedikit terganggu karena guyuran hujan. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada panitia lokal dan masyarakat yang

telah membantu sehingga acara MTQ dapat berjalan dengan sukses. Mantan Camat Pematangjaya itu berharap para peserta MTQ dan Nasyid untuk lebih giat lagi berlatih.”Kepada peserta yang menjadi juara agar lebih ditingkatkan lagi, supaya bisa meraih prestasi ke jenjang tingkat kabupaten,” harapnya. Turut hadir pada penutupan itu, unsur Muspika Babalan, pemuka masyarakat yang juga anggota DPRD Langkat Arbai Fauzan, Lurah Brandan Timur Baru Asyari Siregar selaku tuan rumah pelaksanaan MTQ, Ketua ICMI Babalan, Ketua MUI Babalan, Lurah/kades Kec Babalan, tokoh masyarakat, tokoh agama, kordinator acara Ismail Ibrahim, Irham Efendi dan undangan lainnya. Sebelumnya, Ketua Panita MTQ yang juga Ka KUA Kec Babalan Idimiati mengucapkan kepada seluruh masyarakat Kec Babalan yang telah bahu membahu membantu terlaksananya acara sehingga berjalan sukses. (bap)

PT Inalum Meluncurkan Logo Baru Mars Dan Seragam Baru BATUBARA (Berita) : PT Inalum tidak saja menjadi kebanggaan Sumatera Utara, tetapi juga kebanggaan Indonesia. Perusahaan ini merupakan industry strategis dan hanya satu-satunya di Indonesia, sebagai Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan. “HUT ke-39 PT Inalum persero juga sekaligus peringatan HUT Ke 1 PT Inalum menjadi Badan Umum Milik Negara (BUMN) setelah diambilalih pemerintah Indonesia dari Konsorsium Jepang,” kata Direktur Utama PT Inalum Winardi Sunoto saat memberisambutan peringatan HUT ke 39 sekaligus peluncurkan logo baru, Mars dan seragam baru karyawan perusahaan itu, Selasa malam, (6/1) diaula Gues house Tanjung Gading. Katanya, dalam setahun terakhir pasca menjadi BUMN mengalami perbaikan yang lumayan siknifikan dengan pencapaian produksi alumunium tahun 2014 tercatat mencapai 265 ribu ton. Pencapaian ini diharapkan meningkat menjadi 500 ribu ton pada tahun 2015. Dan Kinerja prosuksi PT Inalum periode AprilDesember 2014 sangat baik yakni 199.443 ton atau mengalami peningkatan mencapai 4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian juga dengan kinerja keuangan serta harga komoditas alumunium yang membaik di pasar internasional dibandingkan perusahaan lain. Menurut Winardi, PT Inalum menjadi industry strategis dalam dunia peleburan alumanium, dan juga memberikan nilai tambah dengan menyuplai daya kepada PT PLN untuk kebutuhan listrik di Sumut mencapai 120 megawatt. “Dengan logo baru, mars baru dan seragam yang baru, harus memberikan semangat baru kepada PT Inalum untuk memberikan yang terbaik bagi karyawan dan keberhasilan dalam menggenjot

produksi aluminium ini harus memberikan manfaat kepada pembangunan serta masyarakat. Sesuai visi dan misi 2025 sebagai Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan dengan menguasai hulu ke hilir,” tutup Winardi. Sementara itu Komisaris Utama, Agus cahayana, mengatakan ini adalah ulang tahun pertama untuk PT Inalum setelah menjadi BUMN, ini patut kita sukuri bersama ditengah-tengah orang lain terjebit perusahaan kita tetap stabil. Sebenarnya saya secara pribadi ketika perusahaan ini diambilalih pemerintah Indonesia dari Konsorsium Jepang, rada sedikit ragu-ragu, apa kita mampu dan lebih baik dari perusahaan jepang mengelola perusahaan besar berbasi internasional ini...?, sebab image isu buruk ditubuh BUMN karena tidak efektif dengan banyak korupsi kolusi dan nepotisme yang sangat berpengaruh. “Tapi alham dulillah berkat kegigihan dan kerja keras suluruh stakeholders rasa ragu dan image itu bisa kita tepis bersama. Untuk itu kita harus menjadi perusahaan yang baik demi negara ini, terutama Industri Kimia dan Aluminium. Mari kita singsingan baju untuk menjadikan perusahaan terdepan maju tanpa KKN. Dan untuk tahun ini juga kita sudah mencanangkan pembangunan listrik berkapasitas 1000 megawatt agar operasional pembakaran tungku peleburan aluminium tetap terjaga dengan baik dan kita akan kuasai perdagangan kehulu dan kehilir sejalan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke di Simalungun,” Agus cahayana. Amatan Wartawan acara juga dihadiri Komisaris PT Inalum Chairuman Harahap, seluruh unsure staf General Meneger perusahaan, Ketua PWI Batubara Syaril Spd, Wartawan dan Karyawan dan tokoh masyarakat. (mn)

MADINA(Berita): Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Cq Bagian Perekonomian telah menetapkan standar harga barang kebutuhan SKPD untuk Tahun 2015, dan atas perkiraan bahwa akan terjadi inflasi sebesar 10%. Demikian disampaikan Kasubbag Industri dan Perdagangan Bagian Perekonomian Madina Yuri Andri kepada Berita di ruang kerjanya. Dikatakan, dari penyusunan standar harga barang kebutuhan Pemkab Madina disusun oleh tim untuk kebutuhan barang terkecuali kebutuhan untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) karena tidak memberikan usulan harga barang pada instansi tersebut. “Pada rapat - rapat penyusunan standar harga barang tersebut memang Dinas PU tidak ada melakukan usulan, namun begitupun kemungkinan ada untuk dilakukan revisi standar harga dan kebutuhan yang dimaksud,” ujarnya. Katanya standar harga barang akan dijadikan Rencana Kerja Anggaran (RKA) pada setiap SKPD di lingkungan Pemkab Madina. Dan sambil menunggu adanya usulan revisi harga yang telah dicetak oleh panitia penyusunan standar harga barang. (isk/mfr)

DPRD Desak Pemkab Palas Hentikan Rangkap Jabatan SIBUHUAN (Berita) : Komisi A .Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas (Palas) Puli Parisal mendesak Pemkab Palas menghentikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menduduki jabatan rangkap, dan memilih salah satu jabatan yang sesuai keahlihannya. Hal itu disampaikannya kepada Berita di Sibuhuan, Sabtu (10/1). Menyikapi adanya PNS di Sekretariat Kantor Bupati dan Dinas lainnya yang menjabat rangkap jabatan, seperti Bendahara Sekretariat Daerah yang juga menjabat Kasi Pemerintahan Kantor Camat Batang Lubu Sutam, Kakan Kesbang juga menjabat Plt Sekwan DPRD Palas, Kadis Kesehatan juga sebagai Sekretaris di dinas yang sama, dan beberapa PNS di dinas lainnya. Sebelumnya kita telah merekomendasikan hal ini kepada Pemda melalui Inspektorat agar segera di selesaikan. Dalam Peraturan Pemerintah sudah jelas diatur bahwa PNS tidak diperbolehkan rangkap jabatan. Diantara Pasal 2 ayat 1 PP No. 47 tahun 2005 tentang perubahan atas PP No. 29 tahun 1997 tentang PNS yang rangkap jabatan. Larangan ini filosofinya agar pejabat konsentrasi dan bertanggung jawab pada satu jabatan yang di embannya, selain itu jika terus berlanjut akan menghambat PNS lain untuk berkarir. Tegas Politisi PKS Palas yang kerap di sapa Ustad Puli itu. (tio)

Rapat Koordinasi Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri sukses SIDIKALANG (Berita) : Rapat Koordinasi penyusunan Rencana Aksi Daerah Penanganan Gangguan Keamanan Dalam NegeriTahun 2015. Kembali dilaksanakan Rakor yang melibatkan lintas sektoral tersebut, berlangsung di ruang rapat Kesbang Linmas baru baru ini di ruang rapat kantor kesbangpol dan linmas kab.Dairi. Rakor tersebut juga terselenggara sehubungan dengan adanya Telkom Gubernur Sumatera Utara Nomor 005/13749 tanggal 1 Desember 2014 perihal Melakukan rapat Penyusunan Rencana Aksi Tim Terpadu PGKDN Tahun 2015, yang selanjutnya akan dibahas dan disinkronisasikan dengan Rencana Aksi Tim Terpadu Propinsi Sumatera Utara dengan Kabupaten/ Kota dan melibatkan anggota dari lintas SKPD dan sektoral. Adapun materi yang dibahas dalam rakor tersebut adalah tentang kemungkinan-kemungkinan terjadinya konflik (gangguan keamanan) di daerah terkait pelaksanaan kegiatan setiap SKPD maupun kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah. Rakor penyusunan rencana aksi daerah dihadiri anggota Tim Terpadu Penanganan Gangguan dan Keamanan Dalam Negeri (PGKDN) Kabupaten Dairi, yakni dinas dan instansi terkait, serta unsur TNI/Polri. Dalam Rakor tersebut, Ketua Tim Terpadu PGKDN Kabupaten Dairi yang juga Kepala Kantor Kesbang, Pol dan Linmas Kab. Dairi,Teruna menegaskan kembali kalau pembentukan Tim Terpadu itu untuk menguatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi dan dinas terkait yang merupakan anggota Tim Terpadu.(Son)

Merawan, Ketua DPC SIBAJA Hotman Pranoto SE, mewakili DPC Kerabat Drs. Janter Siregar, Narasumber Dr. Budi Agustiono dan Drs. Torang Naiborhu M.Si serta Dra. Heristina Naiborhu M.Si dari Fakultas Ilmu Budaya USU, Perwakilan Perkebunan se-Sergai, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa SMP, SMA/ SMK se-Kecamatan Dolok Merawan, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta masyarakat sekitar. Bupati Sergai Soekirman mengajak seluruh masyarakat supaya bergandengan tangan dan saling mendukung dengan pemerintah dalam menjaga dan melestarikan budaya dengan filosofi tari Tor-Tor yaitu kebersamaan, persaudaraan dan solidaritas. Disamping itu Bupati Soekirman mengharapkan peserta dialog tentang peran Tor-Tor ini menambah wawa-

san tentang budaya dan karakter bangsa serta memajukan pengetahuan dan pemahaman tentang budaya daerah kepada masyarakat. Sebelumnya Camat Dolok Merawan M. Safransyah Nasution S,STP melaporkan bahwa kegiatan dialog budaya ini bertujuan menciptakan konsep baru dalam rangka merayakan HUT Kabupaten Sergai. Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dimeriahkan dengan pertunjukan hiburan musik. Diharapkan dengan kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa peduli masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya yang ada didaerahnya agar tidak hilang ditelan zaman. Pada kesempatan yang sama Ketua SIBAJA (SibatakJawa) Sergai Hotman Pranoto SE menyampaikan bahwa Tor-

Tor selain sebagai tarian etnik Batak Toba, juga sebagai media penyampai perasaan. Tari Tor-Tor tidak saja memiliki kesakralan, tetapi juga mempunyai aturan tertentu dalam melaksanakannya. Lebih lanjut Hotman mengatakan bahwa dengan diadakannya acara hari ini kita telah turut membantu pembangunan Kabupaten Sergai tercinta ini, karena hakekat pembangunan bukan hanya infrastruktur saja, tetapi juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelestarian budaya. Acara diisi dengan pertunjukan tarian Tor-Tor oleh para pelajar dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada masyarakat/perusahaan yang telah berpartisipasi dalam Gerbang Swara dan diakhiri dengan dialog interaktif ten-tang tari Tor-Tor. (rel)

Jelang HUT Langkat Ke 265 “Mewujudkan Birokrasi Bersih, Profesional, Transparan, Akuntabel” Laporan Utama Oleh Budi Hermanto Nasution NAMA Resmi Kabupaten Langkat, Ibukota Stabat, Luas Wilayah 6.272 km2, Jumlah Penduduk 902.986 Jiwa (2000), Wilayah Administrasi Kec.: 23, Bupati H.Ngogesa Sitepu,SH, Wakil Bupati Drs.H.Sulistianto,M.SI. Langkat sebelumnya merupakan bawahan Kesultanan Aceh sampai awal abad 19, wilayahnya terben-tang antara aliran Sungai Seruwai atau daerah Tamiang sampai ke daerah aliran anak Sungai Wampu. Terdapat sebuah sungai lainnya di antara kedua sungai ini yaitu Sungai Batang Serangan yang merupakan jalur pusat kegiatan nelayan dan perdagangan penduduk setempat dengan luar negeri terutama ke Penang/Malaysia. Sungai Batang Serangan ketika bertemu dengan Sungai Wampu, namanya kemudian menjadi Sungai Langkat. Kedua sungai tersebut masing-masing bermuara di Kuala langkat dan Tapak Kuda. Adapun kata “Langkat” yang kemudian menjadi nama daerah ini berasal dari nama sejenis pohon yang dikenal oleh penduduk Melayu setempat dengan sebutan “pohon langkat”. Dahulu kala pohon langkat banyak tumbuh di sekitar Sungai Langkat tersebut. Jenis pohon ini sekarang sudah langka dan hanya dijumpai di hutan-hutan pedalaman daerah Langkat. Pohon ini menyerupai pohon langsat, tetapi rasa buahnya pahit dan kelat. Oleh karena pusat kerajaan Langkat berada di sekitar Sungai Langkat, maka kerajaan ini akhirnya populer dengan nama Kerajaan Langkat. Tentang asal mula Kerajaan Langkat berdasarkan tambo Langkat mengatakan bahwa nama leluhur dinasti Langkat yang terjauh diketahui ialah Dewa Syahdan yang hidup kirakira tahun 1500 sampai 1580. Berpedoman kepada tradisi dan kebiasaan masyarakat Melayu Langkat, maka dapatlah ditetapkan kapan Raja Kahar mendirikan Kota Dalam yang merupakan cikal bakal Kerajaan Langkat kemudian hari. Setelah menelusuri beberapa sumber dan dilakukan perhitungan, maka Raja Kahar mendirikan kerajaannya bertepatan tanggal 12 Rabiul Awal 1163 H, atau tanggal 17 Januari 1750. Melalui seminar yang berlangsung di Stabat, pada tanggal 20 Juli 1994 atas kerjasama Tim Pemkab Langkat dengan sejumlah pakar dari jurusan sejarah Fakultas Sastra USU, maka dapat menentukan Hari Jadi Kabupaten Langkat yaitu 17 Januari 1750. 1.Geografi. Daerah Kabupaten Langkat terletak pada 3o14’ dan 4o13’ lintang utara, serta 93o51’ dan 98o45’ Bujur Timur dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatas dengan selat Malaka dan Prop. D.I.Aceh Sebelah Selatan berbatas dengan Dati II Karo. Sebelah Timur berbatas dengan Dati II Deli Serdang Sebelah Barat berbatas dengan Dati D.I Aceh (Aceh Tengah) Topografi. Daerah Tingkat II Langkat dibedkan atas 3 bagian Pesisir Pantai dengan ketinggian 0 – 4 m diatas permukaan laut Dataran rendah dengan ketinggian 0 – 30 m diatas permukaan laut Dataran Tinggi dengan ketinggian 30 – 1200 m diatas permukaan laut Jenis – jenis Tanah Sepanjang pantai terdiri dari jenis tanah ALLUVIAL, yang sesuai untuk jenis tanaman pertanian pangan. Dataran rendah dengan jenis tanah GLEI HUMUS rendah, Hydromofil kelabu dan plarosal. Dataran tinggi jenis tanah podsolid berwarna merah kuning.Aliran Sungai. Daerah Kab. Langkat dialiri oleh 26 sungai besar dan kecil, melalui kecama-tan dan desa-desa, diantara sungai-sungai tersebut adalah : Sungai Wampu, Sungai Batang Serangan, Sungai Lepan, Sungai Besitang dan lain-lain. Secara umum sungaisungai tersebut dimanfaatkan untuk pengairan, perhubungan dan lain-lain. Wisata. Di daerah Kab. Langkat terdapat ta-man wisata Bukit Lawang sebagai obyek wisata, Taman Bukit Lawang ini terletak dikaki

Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan udara sejuk oleh hujan trofis, dibukit Lawang ini terdapat lokasi rehabilitasi orang hutan (mawas) yang dikelola olehWNF Taman Nasional gunung Leuser merupakan asset Nasional terdapat berbagai satwa yang dilindungi seperti: Badak Sumatera, Rusa, Kijang, Burung Kuau, siamiang juga terdapat tidak kurang dari 320 jenis burung, 176 binatang menyusui, 194 binatang melata, 52 jenis ampibi serta 3500 jenis species tumbuhtumbuhan serta yang paling menarik adalah bunga raflesia yang terbesar di dunia. IndustridanPertambangan.DaerahKab.Langkat adalah satu-satunya di Sumatera Utara yang mempunyai tambang minyak yang dikelola oleh Pertamina dan berada di kota Pangkalan Berandan yang menghasilkan: a. Kapasitas CDU (MBCD) - Actual 0,51 (510 Barrel/hari) - Discharged 0,50 (500 Barrel/hari) b. Kapasitas CDU-II (MBCD) - Actual 4,69(4690Barrel/hari) -Discharged4,50(4500Barrel/ hari) c. Aspal di Pangkalan Susu - Actual 400 Mm3/ hari (400.000m3/hari) - Discharged 850 Mm3/hari (850.000 m3/hari) DisampingpertambanganminyakdiKabupaten LangkatjugaterdapatIndustriGulayangdikelolaoleh PTPIXKwalamadusertabanyakbahan-bahantambang yangbelumdikelolasepertiCoal,Tras,GampingStone, Pasir Kwarsa dan lain-lain. Ada tujuh program prioritas percepat pembangunan Kabupaten Langkat Sumatera Utara dalam proses penyusunan anggaran 2014 mendatang yang harus tepat sasaran dan tepat waktu, kata bupati Langkat. “Kita sudah programkan tujuh prioritas yang harus diperhatikan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah,” kata Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu di Stabat, Kamis. Diantara program prioritas itu antara lain meningkatkan kualitas masyarakat yang relegius berbasis kearifan lolal, meningkatkan upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik dan penggunaan anggaran yang pro publik, katanya. Selain itu, ungkap Ngogesa yaitu meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat berbasis agro industri dan bahari, serta Industri lainnya yang berwawasan lingkungan, serta meningkatkan akselerasi pembangunan dalam meningkatkan daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.Yang tidak kalah pentingnya yang akan menjadi perhatian serius pemerintah Langkat ke depan yaitu tumbuhnya investasi primer, skunder, tersier yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mensukseskannya perlu penyiapan infrastruktur pendukung investasi dan peningkatan daya saing parawisata. “Kita akan lakukan itu, demi terwujudkan iklim investasi yang berdaya saing, terutama buat peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan,” ungkap Bupati. Sitepu juga menyampaikan program yang menjadi prioritas lainnya yaitu meningkatkan peran serta perempuan dalam berbagai proses pembangunan sosial politik, kesejahteraan dan perlidungan terhadap anak, serta meningkatkan kualitas demokrasi dengan edukasi politik dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan politik. Secara terpisah Kepala Badan Pembangunan Daerah Langkat, Astaman yang dihubungi menjelaskan bahwa apa yang disampaikan Bupati Langkat Haji Ngogesa Sitepu, sudah kita selaraskan dalam musyawarah rencana pembangunan yang ada. Dimana dalam Musrenbang yang sudah dilaksanakan baru-baru ini, dilaksanakan untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pembangunan, menserasikan usulan kecamatan dengan rencana strategis (Renstra) dinas, instansi, serta menjaga konsistensi perencanaan dan penganggaran Inijugabertujuanuntukmendapatkanmasukan akhir untuk menyusun program kegiatan tahun 2014, mendapatkan rincian rancangan awal usulan menurut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mensingkronkan agenda dan program prioritas pembangunandaerahdanmenjadimediakonsultasi publik. Motto : ”Bersatu Sekata Berpadu Berjaya”


Sumut

8

Berita Sore Selasa 13 Januari 2015

Gara-gara PT. SMGP Baku Hantam 2 Terluka Panyabungan (Berita): Masyarakat yang menolak keberadaan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), terlibat baku hantam dengan Sekuriti PT SMGP. Dua orang terluka dan perusahaan pengelola panas bumi itu masih menghentikan aktivitasnya.

“Peristiwanya terjadi pada Minggu (11/1) sekitar pukul 16.00 WIB di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf kepada wartawan, Senin (12/1). Korban terluka atas nama Ali Umar Nasution (37), warga Desa Sibanggor Jae, dan Ahmad Husen (34), warga Desa Huta Lombang. Keduanya merupakan pendukung keberadaan

PT SMGP. Kedua korban mengalami luka di bagian kepala. Bahkan Ahmad Husein kritis sehingga dirawat di RSUD Panyabungan. Dia rencananya dirujuk ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat, karena jarak tempuhnya lebih dekat dibandingkan dengan Medan. Helfi menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sekitar 20 orang masyarakat yang menolak PT SMGP dikomandoi Tan Gozali melakukan pengecatan

dinding parit dan tugu kemenangan di Desa Sibanggor Jae. Tugu itu dibangun masyarakat yang menolak keberadaan PT SMGP. Saat pengecatan berlangsung, Sekuriti PT SMGP (masyarakat Desa Sibanggor Jae) berjumlah 30 orang datang dan melarang pengecatan. Setelah adu mulut, baku hantam pun tak terelakkan. Setelah perkelahian itu, kelompok Tan Gozali lalu menghubungi masyarakat Kecamatan Penyabungan Selatan, Kecamatan Tambangan, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina, yang anti PT SMGP. Mereka kemudian mendatangi Desa Sibanggor Jae, lalu melaksanakan pengepungan desa serta pengeroyokan yang berujung pada terlukanya Ali Umar Nasution dan Ahmad Husein. Pihak korban sudah mem-

buat LP di Polres Madina. Tan Gozali dkk juga disebutkan berencana membuat LP. “Sudah ada tersangka dalam kasus ini, yakni Tholib dan kawan-kawan, kurang lebih enam orang, yang merupakan warga Desa Maga Pasar dan Desa Sibanggor Julu,” sebut Helfi. Saat ini, kata Helfi, sebagian masyarakat sudah bubar. Sementara pihak Tan Gozali melakukan musyawarah di balai desa. “Personel Polres Madina termasuk polsek masih stand by di Mapolsek Penyabungan Selatan. Pihak PT SMGP juga sudah diminta untuk tidak melaksanakan aktivitas,” pungkas Helfi. Informasi dihimpun, PT SMGP memang sudah menghentikan aktivitasnya. Penghentian aktivitas itu terjadi sejak warga yang antiperusahaan itu memblokir Jalan Lintas Sumatera Utara, Rabu 10 Desember 2014. (Mdkc)

Petugas Satpolair Tertembak Senjata Sendiri Berita Sore/Ist

Kondisi Jalan Menuju Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingei.

Kondisi Jalan Desa Tanjung Gunung Masih Memprihatinkan BINJAI ( Berita) Pembangunan Nasional pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang makmur dan berkeadilan ,Namun tidak bagi masyarakat yang masih jauh dari pemerintahah kecamatan ,yang kadang tak terlihat bagaimana kondisi masyrakat yang jauh dari kecamatan. Seperti yang dialami masyarakat Dusun Peripuhen Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei.Bingei Kabupaten Langkat ini ,sangat mendambakan pembangunan berbagai fasilitas di Dusunnya, seperti yang kini sedang digalakkan pemerintah . Yang utama dan paling dibutuhkan ada-lah pembangunan jalan menuju dusun mereka yang masih terpencil di Kecamatan Sei.Bingei ,sebagaian besar masih merupakan jalan yang harus melalui PT Serdang Hulu yang kondinya masih sangat memprihatinkan. Di beberapa titik ,kondisi jalan yang terbuat dari susunan batu-batu padas tersebut ,dan bagian lain jalan yang masih berlumpur ,namun jalan sepanjang 1- 2 kilometer sebelum sampai ke PT.Serdang ,kemudian jalan lapen yang kondisinya sudah memprihatinkan ,dan masih ada juga jalan yang telah di hotmix, namun tidak sampai ke jalan. Jalan tersebut berbatasan dengan desa

Tanjung Gunung yang melintasi PT.Serdang Hulu sepanjang 4 kilometer ,begitu juga desa Pekan Sawah ,Simpang Pertukuken ,dan Simpang Saporok sepanjang 2 kilometer. “Dan sangat sulit untuk melintas didaerah tersebut ,kalau masyarakat kita disini yang sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini ,tak begitu mengalami kesulitan jika menempuh jalan ini, selain fasilitas jalan yang masih sangat butuh perhatian untuk memudahkan hasil bumi bagi 100 kepala keluarga di dusun itu,kalau jumlah pendudk kami di desa tanjung gunung ini ada 650 kepala keluaraga,dan hidup dari hasil pertanian berupa karet dan tanaman sawit ,sementara fasilitas penunjang untuk itu tidak ada,“ ujar Kepala Desa Tanjung Gunung Pasti Tarigan. Sementara salah seorang warga mengatakan dengan kondisi jalan yang seperti ini, kami juga sangat-sangat mendambakan pembangunan jalan maupun transportasi memuju Dusun kami ini”Bayangka saja dalam sehari hanya ada satu angkuta yang sampai ke dusun kami ini, inipun kadang hanya sampai k e Tanjung Gunung saja ,kam lihat saja kan kalau anak-anak kami harus berjalan kaki sepulang dari sekolah sampai kerumah ,kami sangat berharap pemerintah Kabupaten Langkat memperhatikan kondisi jalan menuju desa kami ini ,maupun angkutan,” ucap T Ginting. (ian)

Diduga Buntut Pemberitaan, OTK Lempar Rumah Wartawan AEKKANOPAN (Berita) : Sejumlah oknum tak dikenal bergaya “preman kampung” sebanyak 2 orang melempar rumah wartawan Poskota Sumatera, Haris Muda Daulay di Dusun Simpang Sawoh, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (08/ 01), tepatnya pukul 23.30 WIB. Tindakan pelemparan rumah yang dilakukan oleh oknum tak dikenal tersebut, diduga buntut dari pemberitaan wartawan Poskota Sumatera yang belakangan ini kerap menyoroti sejumlah permasalahan di Kabupaten Labura. Hal itu diungkapkan wartawan Poskota Sumatera, Haris Muda Daulay, saat dikonfirmasi di kediamannya, kemarin. Haris pun meyakini, “preman kampung” yang melempar rumah miliknya itu adalah orang suruhan yang memang sengaja ingin merusak rumahnya dengan tujuan untuk menaku-nakuti agar pemberitaan soal permasalahan di Kabupaten Labura tidak lagi dimuat. Dia juga menjelaskan, pelemparan atas rumahnya dilakukan “preman kampung” itu sebanyak 2 kali. Pada lemparan pertama tidak menyebabkan kerusakan, tetapi saat

lemparan kedua, mengakibatkan kaca lemari yang ada di dalam rumah pecah. Sebelumnya, lanjut Haris, sejumlah tetangga sempat melihat dua orang yang mengendarai sepeda motor merk mio mondar-mandir memperhatikan kediamannya, tetapi belum ada yang mencurigai akan adanya aksi pelemparan disana. Tidak lama berselang, pelemparan pun terjadi. Haris juga mengungkapkan, dugaan lemparan yang menyebabkan kerusakan di rumahnya merupakan buntut dari pemberitaan, diperkuat dengan tidak sekali pun dia memiliki masalah kepada orang di sekeliling, apalagi masalah yang menyebabkan pertengkaran. Untuk itu, papar Haris, agar mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, diapun melaporkan tindakan pelemparan itu kepada aparat penegak hukum setempat dengan bukti laporan STPLP No. STPLP/09/I/2015/SPKT “B” tertanggal 09 Januari 2015 yang ditandatangani oleh Bripka SA. Tambunan, dan berharap laporannya tersebut segera ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang. (frd)

DisperindagPemod Eksekusi Pedagang Pasar Baru MADINA (Berita): inas Perindustrian, Peradagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bekerjasama dengan Satpol PP, melakukan eksekusi terhadap pedagang Pasar Baru Panyabungan yang belum melunasi kios dan los di Pasar Baru Panyabungan. Pantauan Berita sejumlah Kios dan los disegel Pemkab Madina yang dilakukan Disperindag dan satpol PP, dengan menempelkan stiker disegel, dan membentangkan police line. Kadis PerindagPemod Lismulyadi melalui Sekretaris Jufri Antoni dan Kabid Pasar Mangatas Tua kepada Berita, mengatakan, eksekusi ini dilakukan sudah sesuai aturan.”Pasalnya, kita telah terlebih

dahulu menyurati pedangang yang menunggak pembayaran kios dan los, agar secepatnya membayar tunggakan tersebut sampai tanggal 21 Desember 2014. Namun sampai tanggal yang kita tetapkan masih banyak yang belum melunasi tunggak makanya, kita dari Pemerintah melakukan penyegelan. Kios yang kita segel sebanyak 53 kios, dan untuk los sebanyak 24,” katanya. Dia menyebutkan, pihaknya sudah menyurati para pedagang. Memang sudah banyak yang melunasi dari jumlah yang awal. ”Untuk itu, kita juga melakukan eksekusi terhadap pedagang kain yang ada di bawah itu, karena los yang di bawah bukan untuk pedang kain,” katanya. (isk/mfr)

LANGKAT (Berita): Seorang personil Satpolair Polres Langkat Brigadir Syarif Chandra mengalami luka tembak. Hal itu akibat senjata yang digunakannya sendiri meletus disaat bergumul dengan tersangka tangkapannya. Brigadir Syarif Chandra terpaksa dilarikan ke RSU Tanjungpura karena tangan sebelah kirinya terluka akibat terserempet peluru. Informasi yang diperoleh, ketika sedang bertugas di Pos Pelayanan Satpol Air di Desa Tapak Kuda Kec Tanjungpura sedang menangkap tersangka narkoba. Namun disaat penangkapan di daerah Desa Pangkalanbiduk terjadi perkelahian dan keduanya bergumul. Tanpa sengaja pistol yang digunakan meletus dan mengenai tangan sebelah kirinya. Melihat petugas dalam keadaan terluka dan mengerang kesakitan, tersangka kemudian melarikan diri. Kasatpolair Polres Langkat AKP Maladhirman melalui Aipda Arfan ketika dikonfirmasi melalui handphone, mengatakan kini kondisi Brigadir Syarif Chandra sudah mulai berangsur baik setelah sebelumnya dirawat dirumahsakit.”Brigadir Syarif Chandra tidak ada apa-apa. Hanya luka ringan akibat terserempet peluru.Kini sudah ditangani Kanitprovos Polres Langkat,” jelasnya. (bap)

Pemda Madina Peringati Hari Menanam Pohon MADINA (Berita) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) memperingati hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam nasional tahun 2015, bertemakan “Banyak Pohon Banyak Rezeki. Acara peringatan hari menanam pohon Indonesia dan nasional bertempat di areal Perkantoran Paya Loting, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan. Acara itu dihadiri Bupati Madina, Ketua Pengadilan Negeri, Kapolres, Kejari Panyabungan, Ketua Penggerak PKK Madina, siswa/i yang berada di wilayah kota, perwakilan PT Alam, Perwakilan PT RMM, Akbid Armina, Akbid Namira, Akbid Husada dan Pimpinan SKPD. Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dalam pidatonya mengatakan, kegiatan menanam pohon di samping bertujuan membangkitkan semangat, motivasi, juga untuk membudayakan seluruh masyarakat agar menanam dan memelihara pohon. “Ini merupakan tanggungjawab dan implementasi dari komitmen bersama dalam upaya membangun ekosistem hutan, memperbaiki, merehabilitasi dan meres-torasi hutan serta lahan yang ada diWilayah Madina ini,” katanya. Kata Bupati Madina, melalui peringatan menanam nasional ini, pihaknya mengajak seluruh masyarakat di daerah ini, baik dari instansi terkait, kalangan pendidikan, TNI, POLRI, dan swasta, untuk melakukan aksi penghijauan melalui penanaman pohon secara kontinuitas. (isk/mfr)

Alokasi Pupuk Urea Bersubsidi Madina Naik MADINA (Berita) : Pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian RI akan menambah alokasi jatah pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sebanyak 5.600 ton (5.600.000 kg) untuk Tahun 2015, dari sebelumnya 4.900 ton. Kepala Dinas Pertanian Peternakan Madina Taufik Zulhandra Ritonga kepada Berita, mengatakan dari total alokasi pupuk untuk daerah Kabupaten Madina sebanyak 4.900 ton memang sangat kurang jika dibagikan dari jumlah luas lahan persawahan. Sehingga pihaknya membuat permohonan penambahan kepada pemerintah pusat. “Alhamdulilah, atas usulan permohonan kita untuk menambah alokasi pupuk urea bersubsidi sudah dipenuhi pada tahun 2015 akan bertambah,” ujarnya. Dengan luas lahan yang dimiliki 19.450 Ha, jika dibagikan untuk 1 Ha itu kebutuhan pupuk urea 180 kg hingga 225 kg, sehingga kebutuhan setiap tahunnya menapai 8.600 ton. “Memang dari total yang kita terima masih kurang, namun dari tahun sebelumnya sudah bertambah karenanya kita ucapkan terima kasih kepada Kementrian untuk tahun berikutnya semoga akan ditambah lagi,” ujarnya. Terkait pendistribusian pupuk urea bersubsidi terhadap petani, kata Taufik, untuk saat ini sudah hampir mencapai 100%, dan Rencana Definitif Kabutuhan Kelompok (RDKK) Tahun 2014 sudah selesai disusun. Sementara untuk RDKK Tahun 2015 dalam proses penyusunan. Sementara adanya pernyataan bahwa Sumatra Utara rapot merah tentang penyaluran pupuk bersubsidi, saya pikir tidak termasuk Mandailing Natal. Sebab kita hanya keterlambatan pembuatan laporan saja, kalau pendestribusian sudah hampir rampung. Dan untuk tahun depan kita berharap hal ini tidak terjadi lagi,” ujarnya. (isk/mfr)

Berita Sore/Fachri ramadhan Daulay

SUASANA saat pengambilan keputusan pengesahan R-APBD Pemkab Labura TA 2015.

Tandatangani Nota Kesepakatan R-APBD TA 2015 Ketua DPRD dan Bupati Lecehkan Masyarakat Labura AEKKANOPAN (Berita): Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Tahun Anggaran (TA) 2015 yang dilakukan Ketua DPRD, Drs. H. Ali Tambunan dan Bupati, H. Kharuddinsyah Sitorus, SE, dinilai sudah melecehkan masyarakat. Pasalnya, penandatanganan Nota Kesepakatan tersebut yang sesuai hasil sidang paripurna DPRD untuk pengesahan R-APBD TA. 2015 tidak berdasarkan kuorum anggota DPRD. Hal itu disampaikan salah seorang tokoh pemekaran Kabupaten Labura, M. Zaini. Disebutkannya, saat pengambilan keputusan untuk pengesahan R-APBD TA. 2015 tidak dihadiri oleh 16 anggota dari 35 jumlah anggota DPRD Labura, sehingga, pengesahan R-APBD TA. 2015 dinilai sudah cacat hukum dan penandatanganan Nota Kesepakatan jelas melecehkan masyarakat. Diungkapkannya, pelecehan terhadap masyarakat yang dilakukan Ketua DPRD dan Bupati Labura terlihat dari diabaikannya hak sejumlah anggota DPRD yang tidak hadir saat sidang paripurna DPRD untuk pengambilan keputusan pada tanggal 22 Desember 2014, sehingga hak masyarakat yang diemban oleh sejumlah wakil rakyat tersebut juga ikut diabaikan oleh kedua pimpinan antara eksekutif dan legislatif. Menurut Zaini, tidak hadirnya sejumlah anggota DPRD saat pengambilan keputusan pengesahan R-APBD Pemkab Labura TA. 2015 bertujuan menolak pengesahaan R-APBD, karena diyakini masih banyak keganjalan yang terdapat dalam draft R-APBD tersebut. Kendati demikian, Ketua DPRD, Drs. H. Ali Tambunan, masih nekad mengesahkan R-APBD Pemkab Labura TA. 2015. Menurut keterangan salah seorang anggota DPRD dari Partai Nasdem yang tidak hadir dalam sidang paripurna untuk pengambilan keputusan pengesahan R-APBD TA. 2015, Mhd. Rulis Harahap, SIP, membenarkan, jika tindakan yang mereka lakukan itu bertujuan untuk menolak pengesahan R-APBD TA. 2015 yang diajukan Pemkab Labura, dengan alasan waktu untuk pembahasan R-APBD sangat sedikit, sehingga waktu untuk membahas R-APBD tersebut tidak mencukupi. Diterangkan Rulis, waktu yang diberikan untuk pembahasan R-APBD Pemkab Labura TA. 2015 hanya diberikan selama dua hari saja. Maka, dengan waktu yang sedikit itu, mereka

terkesan dipaksakan untuk menyelesaikan pembahasan R-APBD. Sementara, lanjut dia, untuk pembahasan R-APBD bukanlah hal yang gampang, karena jika terdapat keganjalan yang terjadi dalam RAPBDTA. 2015 nantinya yang dapat menyebabkan kerugian negara harus dapat mereka pertanggungjawabkan sebagai lembaga yang memegang fungsi anggaran. Untuk itu, sejumlah anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, PKB dan Fraksi gabungan Nasional Demokrasi, memutuskan untuk tidak menyetujui draft R-APBD TA. 2015 yang diajukan Pemkab Labura pada Tanggal 17 Desember 2014 lalu dan menyurati Ketua DPRD, Drs. H. Ali Tambunan, perihal keberatan atas keputusan Ketua DPRD yang menyetujui pengesahaan RAPBD TA. 2015, sementara pengambilan keputusan tersebut tidak berdasarkan kuorum anggota DPRD Labura tertanggal 22 Desember 2015 dengan tembusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Gubernur Sumatera Utara. Kuat dugaan, adanya indikasi “kongkalikong” antara pimpinan eksekutif dan legislatif yang nekad menandatangani Nota Kesepakatan tanpa adanya persetujuan dari sejumlah anggota DPRD dengan tujuan meraup keuntungan pribadi dibalik pengesahan R-APBD Pemkab Labura TA. 2015. Apalagi, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dijelaskan, bahwa draft RAPBD paling lambat diajukan ke DPRD pada Bulan Oktober tahun berjalan dan disahkan paling lama satu bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran, namun kenyataannya pengajuan draft R-APBD dari Pemkab Labura dilakukan pada tanggal 17 Desember 2014 dan disahkan pada tanggal 22 Desember 2014. Ditambah lagi, dalam Undang-Undang tersebut dipaparkan, untuk pengambilan keputusan pengesahan APBD harus berdasarkan kuorum yaitu 2/3 dari jumlah anggota DPRD yang hadir, tetapi yang terjadi saat pengesahan R-APBD Pemkab Labura TA. 2015, pengambilan keputusan hanya disetujui oleh 19 anggota dari jumlah 35 anggota DPRD Kabupaten Labura. Terkesan, Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Labura, sudah “kangkangi” Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang harus diberlakukan mulai Oktober 2014, karena pengesahan R-APBD TA. 2015 tidak mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. (frd)

Jembatan Darurat Titi Sentang Menunggu Maut BATUBARA (Berita) : Pasca pembangunan rehabilitasi jembatan titi Sentang Kec.Tanjung Tiram Kab.Batubara dikerjakan CV.Toni Damai bersumber APBD 2014 dengan biaya Rp.482.270.000 No. Kontrak 08.TT/APBD/SPK/PPK-PML/PUP-BB/2014 diduga ditinggalkan rekanan. Pasalnya jembatan daruratnya menunggu maut. Keterangan dikutip Berita dilokasi jembatan, pengguna jalan Jakfar mengatakan Minggu (11/01), seharusnya Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain sudah memanggil rekanan untuk dimitai pertanggung jawaban pengerjaan proyek 2014 belum selesai dikerjakan 2015.Informasi lain diterima Berita terkait penimbunan tanjakan jembatan itu sudah banyak pengguna jalan menjadi korban.

Hal serupa dikatakan Ibrahim dilokasi jembatan darurat kepada Berita mengatakan selain ada korban yang jatuh,lumpur tanjakan juga meresahkan pengguna jalan yang tidak dipasang turap penahan dinding timbunan tanah. Dikabarkan kelanjutan tanjakan jembatan sudah menjadi tanggung jawab PT Cipta Nisantara jln.Harapan Pasti Barat Gg.Swadaya No.4 Medan No.Kontrak 18TT/APBD/SPK/PPK-PML/PUP-BB/2014 yang sedang terhenti mengerjakan Cor Betton yang tidak diketahu berapa volumenya. Lanjutnya diduga proyek 2014 dikerjakan dua rekanan berbeda CV dan PT tidak bertanggung jawab papar Ibrahim warga. (als)

Pemda Madina Diminta Mengatasi Material Longsor MADINA (Berita): Material tanah longsor yang menimbun badan Jalan Provinsi antara Jembatan Merah-Simpang Gambir, tepatnya di Simarrobu Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) hingga saat ini belum bisa diangkat secara keseluruhan. Akibatnya lalu lintas di jalan tersebut terpaksa dibuat buka tutup, kenderaan harus antri. Teguh mengatakan, jalur ini memang rawan terjadi tanah longsor menimpa badan jalan akibat kondisi dipinggir jalan terdapat tebing yang curam. “Ya, harus kita akui daerah ini rawan longsor, apalagi musim penghujan seperti sekarang. Dan kita mengharapkan agar dinas terkait untuk mencari solusi mengatasi struktur tanah yang memiliki rawan tanah longsor,” katanya. Camat Batang Natal Hasan Basri Rangkuti ketika dihubungi melalui selulernya mengatakan, akibait hujan deras melanda daerah itu pada Sabtu malam 13/12 terjadi longsor menimpa badan jalan provinsi di Simarrobu sehingga sempat kemacetan panjang. “Benar hingga sekarang material masih menutupi sebagian badan jalan, sehingga terpaksa arus lalu lintas terpaksa dibuat tutup buka, artinya yang lewat itu harus satu jalur saja. Memang saat ini 2 unit alat berat dari Dinas Bina Marga Pripinsi Sumatra Utara sedang bekerja di lapangan,” katanya. (isk/mfr)

Berita Sore/Alirsah

Jembatan darurat Titi Sentang yang menunggu maut.


Berita Sore

Aceh

Selasa 13 Januari 2015

9

Harga Beras Di Lhokseumawe Menguras Kantong LHOKSEUMAWE (Berita) : Harga bahan pokok berupa beras selama ini di pasar kota Lhokseumawe semakin menguras kantong masyarakat. Kondisi itu dipicu naik turunnya harga BBM dalam kurun waktu sebulan terakhir. Nurdin, 50, salah seorang pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe kepada Berita Senin, (12/1/) mengatakan, harga enceran beras memang sudah naik, seraya merincikan masing -masing, beras cap Panah satu sak isi 15 Kg dari harga sebelumnya Rp142.000, kini di jual Rp145.000 sedangkan cap ABS dari sebelumnya Rp135.000/ak menjadi Rp140.000/sak dan beras merk cap Jempol harga sebelumnya Rp130.000/sak menjadi Rp 135.000, /sak.

Kenaikan harga beras di pasar kota Lhokseumawe mengundang keprihatinan Koordinator Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Wilayah Aceh, Tarmizi A. Gani. Kepada Berita, mengatakan, kondisi ini terjadi akibat pengaruh dari tindakan naik-turunnya harga BBM dalam sebulan terakhir. Menurut pria yang akrab disapa Mukarram, sikap Pemerintah Pusat yang seakanakan tidak peduli dengan kebutuhan warga dan masyara-

kat yang mau tidak mau harus mendapatkan keperluaan makanan pokok. ‘Ini akibat Pemerintah Pusat menaik turunkan harga BBM, sehingga membuat kondisi harga pasar bergejolak. Bahkan, pemerintah terkesan tidak peduli dengan kebutuhan masyarakat’. Pada prinsipnya Koordinator APPSI Wilayah Aceh menginginkan pedagang hidup sejahtera dan pengguna juga tidak menderita supaya sama-sama meringankan beban sehingga jangan ada yang dikorbankan, katanya. Di tempat terpisah, Mahmud (56) seorang warga Kampung Jawa Lhokseumawe kepada koran ini mengaku bahwa kondisi ini cukup menyulitkan masyarakat. Ia berharap pemerintah untuk segera turun tangan guna membuat operasi pasar. Semestinya, pemerintah

jangan membiarkan masyarakat miskin menderita, kami berharap pemerintah mau membuat operasi pasar supaya harga beras tetap stabil. Sementara itu, Ishak, seorang petani gabah warga Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, yang dikonfirmasi Berita kemarin mengatakan, pasca naik turunnya harga BBM belum lama ini, harga gabah kering ditingkat petani naik rata-rata Rp900 / kilo gram. Dari harga sebelumnya Rp4.200/kilo gram menjadi Rp5.100/kilo gram. “Para petani gabah selama ini mengeluh karena kenaikan harga gabah kering tidak sesuai jika dibandingkan biaya produksi rata-rata kenaikan mencapai 30 persen pasca naik turunnya harga BBM, terutama biaya bajak lahan, biaya upah harian dan lainnya,” katanya. (dau/cham)

Warga Kampung Perdamaian Peringati Maulid KUALASIMPANG (Berita): Warga Kampung Perdamaian, Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan di Masjid An-Nur, Minggu (11/1). Pada peringatan Maulid tahun ini warga Kampung Perdamaian melaksanakan kenduri Maulid. Datok Penghulu Kampung Perdamaian M. Husen D mengatakan, pelaksanaan Maulid tahun ini juga dengan melibatkan seluruh warga Kampung Perdamaian. Masyarakat terlihat sa-

ngat antusias dalam mensukseskan acara maulid tersebut, dengan membawa nasi serta menu hidangan untuk acara kenduri makan siang bersama dengan para undangan serta anak yatim di Masjid An-Nur Kampung Perdamaian. Dan hal tersebut menggambarkan warga Kampung Perdamaian selalu kompak dan bersatu, ujar M Husen. Dijelaskannya, untuk pelaksanaan Maulid ini warga Kampung Perdamaian menghimpun dana dari seluruh warga kampung dan para dermawan lainnya.

Dalam acara Maulid tersebut juga dilaksanakan penyantunan anak yatim sebanyak 50 orang, dengan memberikan berupa uang tunai dan satu sak beras kepada perorangnya, dan pada malam harinya diadakan Tabligh Akbar bertempat di halaman TPAAn-Nur Kampung Perdamaian, dengan mendatangkan Ustadz Khalid Nasution dari Kabupaten Aceh Tamiang. M Husen/Datok Penghulu Kampung Perdamaian berharap kepada seluruh warga untuk terus menjaga dan memupuk rasa persatuan dan

kekompakan sesama warga. Dan Datok Penghulu atas nama warga Kampung Perdamaian mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi baik tenaga, pikiran serta materil. Pantauan Berita pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan dengan lancar dan dalam acara tersebut tampak hadir Kepala Mukim Kecamatan Kota Kualasimpang Idris Pardan, Sekdes Kampung Perdamaian serta anggota DPRK Aceh Tamiang dari Fraksi PA Fadlon. (hen/dik)

Berita Sore/Ist

Kapolres Gayo Lues AKBP Bhakti Eri Nurmansyah menggagalkan 333,5 kg ganja kering, Jumat (9/1) melalui Satuan Narkoba Polres Gayo Lues yang dibungkus dalam 78 bal.

Kapolres Baru Gayo Lues Gagalkan 333,5 Kg Ganja BLANGKEJEREN (Berita): Kapolres Gayo Lues AKBP Bhakti Eri Nurmansyah yang baru Tiga Hari lalu Sertijab dengan Kapolres lama AKBP.Achmadi di Polda Aceh, setibanya di kabupaten Gayo Lues, Kamis, (8/01) berhasil menggagalkan 333,5 Kg Ganja kering, sekitar pukul 05.30 Wib, Jumat (9/1) melalui Satuan Narkoba Polres Gayo Lues yang dibungkus dalam 78 Bal. Kapolres Gayo Lues AKBP Bhakti Eri Nurmansyah mengatakan dalam temu Persnya di Mapolres 09/01, penangkapan ganja oleh satuan Narkoba merupakan suprise baginya, sebab sebagai Kapolres baru yang baru tiba tadi malam dari Banda Aceh usai Sertijab dengan Kapolres lama, pagi harinya satuan yang dipimpinnya berhasil mengamankan 333.5 Kilogram daun ganja. “Ini sebuah suprise tentunya diawal tahun 2015 ini jajaran Polres berhasil menyita dan mengamankan Narkoba, hal seperti ini akan terus dilakukan, jajaran saya akan melakukan pengembangan se-

hingga akan terbongkar siapa saja dalang dan pemain maupun bandar Narkoba di Gayo Lues ini. Ini salah satu tugas saya di Gayo Lues, dan bagi anggota Polres juga saya ingatkan agar tidak bermain main dengan narkoba, tidak ada ampun bagi anggota Polri yang terlibat dengan Narkoba, ini sudah menjadi ketetapan dan perintah Pimpinan Polri,” jelas AKBP Bhakti Eri Nurmansyah. Didampingi Wakapolres Kompol.Trisna Safari dan Kasat Narkoba Iptu.Agam Suprapto dan para Perwira lainnya, Kapolres menjelaskan penangkapan daun ganja sebanyak 78 bal ini, bermula dari informasi yang dikembangkan oleh jajaran satuan Narkoba. Kemudian tim satuan Narkoba melakukan operasi rutin, saat bertemu dengan mobil Suzuki APV warna silver metalik dengan nomor polisi BK 1327 QY, di kecamatan Pantan Cuaca arah ke Take-

ngon,satuan narkoba yang dipimpin kasatnya Iptu Agam Suprapto, menghentikan mobil yang mereka curigai, namun bukan berhenti pengemudi Suzuki APV tersebut, malah si supir tancap gas ke arah Takengon, kemudian petugas mengejar dan memberikan tembakan peringatan namun pengemudi Suzuki APV, tidak menghiraukan walaupun petugas sudah beberapa kali melepaskan tembakan ke arah badan mobil baik dengan senjata laras pendek maupun dengan senjata laras panjang, tetapi tersangka tidak peduli mobil terus dipacu kencang, sampai di kawasan Tangsaran mobil Suzuki APV tersebut sudah terparkir dipinggir jalan, sedangkan pengemudi mobil tersebut sudah melarikan diri. “Kami sudah berusaha mengejar tersangka namun tidak terlihat lagi, sebab saat kejadian sekitar pukul 5.30 WIB subuh pagi tadi, suasana masih agak gelap apalagi ka-

wasan Tangsaran adalah kawasan hutan lebat, namun kami sempat melihat ciri ciri tersangka, ketika berpapasan saat kami minta untuk berhenti, di dalam mobil hanya terlihat satu orang saja, setelah diperiksa ternyata di dalam mobil tersebut penuh dengan daun ganja, yang ditutup plastik hitam,” terang kapolres melalui Kasat Narkoba Iptu. Agam Suprapto. Selain Daun ganja kering di dalam mobil yang kini menjadi barang bukti,juga ditemukan sepasang plat kenderaan dengan Nopol yang lain dengan Nomor Polisi BK 1572 HV, serta beberapa struk belanja dan bon service mobil, baik dilakukan di Medan maupun di Kutacane Aceh Tenggara. Saat ini BB ganja kering seberat 333,5 Kg dan Satu unit mobil pribadi jenis Suzuki APV di amankan di mapolres guna perkembangan selanjutnya dan pihak Polres terus memburu TSK yang lolos tersebut. (miq)

Pecinta Batu Alam Semakin Marak Di Agara

Berita Sore//Hendra

Datok Penghulu Kampung Perdamaian, M. Husen sedang memberikan santunan kepada 50 anak yatim, Minggu (11/1).

Pembaca Menulis Kapal Ikan Diledakkan Begitulah Jika Mencuri Beberapa hari lalu satu kapal penangkap ikan dari Malaysia diledakkan di perairan Belawan S.Utara. Kapal itu diledakkan karena tertangkap melakukan pencurian ikan diperairan sekitar S.Utara. Awak kapal hanya 4 orang yang tertangkap. Sebelumnya juga sudah ada tigal kapal yang mencuri ikan di perairan Maluku diledakkan. Inilah tindakan tegas pemerintah dalam upaya membuat efek jera penuri ikan dari perairan Indonesia. Pencurian ikan di perairan Indonesia, sudah cukup lama dikeluhkan. Dikeluhkan etiap taahun triliunan rupiah kerugian negara akibat pencurian itu. Kapal dan awal kapal ditangkap dan ditahan. Bagaimana hukumannya begitu-begitu saja yang akhirnya pencurian ikan itu jelan terus bahkan meraja lela. Nelayan Indonesia mengeluh terlebih nelayan tradisional. Apa harus dikata, pemerintah seperti kurang tanggap terhadap keluhan rakyat itu. Memang masa lalu sejak orde baru, keluhan rakyat kurang diperhtikan, yang penting mereka yang duduk diatas kursi empuk yang banyak uangnya itu aman-aman saja. Tapi syukurlah terjadi perubahan pemerintahan dengan diangkatnya Susi Pudjiastuti jadi Menteri Maritim dan Kelautan. Beberapa hari lalu terjadi peledakan kapal penangkap ikan dan menahan awak kapal untuk dihukum. Bangsa Indonesia dan dunia terkejut terjadinya peledakan kapal pencuri ikan itu. Kapal tidak ada salahnya tapi harus menerima hukuman penghancuran. Yang salah adalah manusia, jelasnya awak kapal dan pemilik kapal. Sering juga terjadi perampokan, kenderaannya dibakar karena orangnya melarikan diri. Tapi itulah yang dapat dilakukan tentu dengan tujuan agar takut pemilik kapal dan awaknya melakukan pencurian. Tindakan inipun tentu tidak hanya tindakan sesaat kemudian akan berdiam diri membiarkan pencurian ikan itu. Artinya jangan berhenti ditengah jalan nanti dilanggar dari belakang.. Rakyat tentu banyak yang senang dan bangga terhadap tindakan dari pemerintah meledakkan kapal pencuri ikan tersebut. Susi walaupun seorang wanita, tapi tindakan tegas dan tepat melebihi seorang pria yang kekar. Memang dalam hidup manusia ini bukan melihan pendidikan, lakilaku atau perempuah, tapi tindakan itu apakaah tegas, tepat dan menolong rakyat banyak. Tindakan Susi jelas menolong banyak nelayan, namun harus mengorbankan beberapa kapal. Untuk selanjutnya rakyat mengharapkan, begitu kapal ditanggelamkan, awaknya diadili dan dihukum berat. Jika boleh rakyat juga mengharapkan tindakan tegas terhadap pejabat yang melakukan korupsi,pencurian uang negara. Hukuman diperberat dan harta disita bagi yang melakukan korupsi mulai tahun 2015. Soal ada yang keberatan, biasa di dunia ini terlebih di Indonesia. Membela yang salah HAM digunakan, tapi membela rakyat tidak digunakan HAM. Saya selaku rakyat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah terlebih kepada Menteri Susi. Selamat untuk menjalankan tugas demi bangsa dan rakyat kecil. Nama dan alamat diketahui redaksi

KUTACANE (Berita): Pecinta batu alam semakin marak di Kabupaten Aceh Tenggara mulai dari kalangan muda hingga tua terus berupaya untuk mengoleksi berbagai jenis batu cincin yang terbuat dari bebatuan alam yang ada di bumi Aceh. Bahkan antusias masyarakat di Aceh Tenggara ditiap tahunnya terus meningkat terhadap batu alam itu. Semakin banyaknya pecinta batu cincin di Agara juga diakui Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin B, dalam sebuah kesempatan, pada Jumat (9/1) di Kota Medan usai menghadiri rapat dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN)-I Medan terkait pembahasan studi rencana pembangunan terowongan Kutacane-Langkat (Jatro Kulang). Bupati menyatakan karena semakin maraknya pe-

cinta dan pedagang batu cincin di Agara,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agara akan berupaya untuk menyediakan lokasi pemasaran bagi para pedangang batu cincin yang dipusatkan di kios sekitar komplek Pelajar Babussalam di Desa Gumpang Jaya, Kecamatan Babussalam. “Di lokasi kios yang telah lama ada berdiri itu, nantinya kita juga akan melengkapi berbagai fasilitas yang belum ada seperti WC, setelang untuk berjualan dan lainnya akan diupaya secepatnya untuk disediakan. Tak hanya menyediakan lokasi bagi para pedagang batu cincin, tetapi kita juga akan memberikan bantuan seperti mesin grenda, mesin potong dan mesin asah cincin,” kata Bupati. Menurut Bupati, maraknya peminat dan pecinta batu cincin di Agara telah menjadi-

kan para genarasi muda secara bertahap akan lepas dari pengaruh narkoba. Sebab banyak pengedar dan pemakai narkoba yang telah beralih profesi menjadi pedagang batu cincin di Agara, tentu ini merupakan sesuatu yang cukup baik bagi masa depan genarasi muda kita, ujarnya. Dia juga berharap agar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Aceh Tenggara ke depan agar dapat melakukan pembinaan secara berkesinambungan terhadap para pedagang dan pecinta batu cincin, untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya, bahkanAgara juga harus memiliki batu alam yang nantinya akan menjadi andalan dan diburu para pencinta batu cincin dari dalam dan luar daerah di Aceh bahkan para pecinta batu di Indonesia hingga luar negeri, harap Bupati Agara. (jp/aie)

Aspal Jalan Sapta Jaya Baru Selesai Rusak ACEH TAMIANG (Berita): Aspal jalan Sapta Jaya Desa Durian yang baru selesai dikerjakan PT Ulee Balang pada akhir Desember 2014 lalu, di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Saat ini kondisinya sudah mulai rusak terkelupas, diduga dikerjakan asal jadi. Pekerjaan pengaspalan yang menyedot anggaran Otsus tahun 2014 senilai Rp4,995,000,000. Dan baru saja diserah terimakan Tim FHO dinas pu aceh tamiang dari pelaksana pada Dinas Pu Aceh Tamiang, kondisinya diduga saat ini mulai mengalami kerusakan. Ada dugaan saat pengaspalan dilaksanakan, kondisi aspalnya dalam keadaan dingin atau mengalami kebekuan. Akibatnya lapisan aspal tersebut tidak saling mengikat karena terlihat bergumpal dan banyak tonjolan batu kerikil, hal itu diduga yang menyebabkan kerusakan pa-

da lintasan jalan tersebut dan yang lebih ironis lagi hasil pekerjaan tersebut di terima Tim FHO dinas PU Aceh Tamiang. Padahal menurut informasi yang didapat Berita sebelumnya. Di duga sempat diperintahkan untuk dibongkar oleh Bupati Aceh Tamiang H. Hamdan Sati, hal itu terungkap setelah Bupati beberapa waktu yang lalu, sempat meninjau dan melihat hasil pekerjaan yang di duga tidak sesuai. Pantauan Berita beberapa waktu yang lalu, di beberapa titik pada lintasan jalan Sapta Jaya desa durian mulai terkelupas, diantaranya dekat jembatan dan tikungan. Sementara di beberapa titik lainnya banyak tonjolan batu kerikil yang kurang terlapisi aspal, diperkirakan nanti akan mengalami hal yang sama. Sementara terkait kondisi jalan Sapta Jaya tersebut, Kabid Bina Marga Dinas Pu

Aceh Tamiang, Edi Noviar. ST yang pernah di konfirmasi Berita mengatakan bahwa jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan selama 6 Bulan dan dia akan berkordinasi dengan PPTK untuk mencari penyelesaian. Menurut Edi Noviar, kami akan mempelajari yang kalau memang dijalan tersebut betul mengalami kerusakan maka piihaknya akan menyurati rekanan yang bersangkutan agar segera diperbaiki. Lebih jauh menurut Kabid Bina Marga Dinas Pu Aceh Tamiang bahwa apabila tiga kali teguran telah dilakukan, tetapi masih di abaikan oleh rekanan. Maka Dinas Pu Aceh Tamiang akan mengambil tindakan tegas dengan mengklaim jaminan asuransi yang dananya digunakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Dan perusahaan yang bersangkutan akan dikenakan sanksi Black List sesuai ketentuan yang berlaku. (tarm)

Berita Sore/Tarmizi

Aspal jalan Sapta Jaya Desa Durian yang baru selesai dikerjakan PT Ulee Balang pada akhir Desember 2014 lalu, di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Saat ini kondisinya sudah mulai rusak terkelupas, diduga dikerjakan asal jadi.

Berita Sore/Jupri

Bupati Agara,H Hasanuddin B usai memenuhi undangan resmi dari pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN)-I Kementrian PU di Kota Medan

Bupati Agara Tegaskan Pembangunan Terowongan Kulang Harus Terwujud KUTACANE (Berita): Terkait dengan rencana akan pembangunan jalan terowongan Kutacane-Langkat (Kulang) yang kini masih terus diperjuangkan dan menjadi topic terhangat di Agara. Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin B, Jumat (9/1) mengatakan dirinya akan berupaya semaksimal mungkin dengan berbagai upaya untuk memperjuangkan terwujudnya pembangunan jalan terowongan Kulang yang saat ini sudah memasuki pra studi kelayakan. Hal itu diungkapkan Bupati Agara, H Hasanuddin B usai memenuhi undangan resmi dari pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN)-I Kementrian PU di Kota Medan yang berlangsung di kantor BBPJNI. Rapat itu dihadiri Bupati Agara,H Hasananuddin B bersama sejumlah pejabat terkait dari Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Agara serta sejumlah rekan wartawan dan Humas Pemkab Agara. Rapat pra studi kelayakan terkait pembangunan terowongan Kulang itu secara resmi dibuka oleh sejumlah pejabat terkait dijajaran BBPJN-I Medan diantaranya Suherry dan Ricky, juga turut hadir sejumlah Satuan Kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Syaudi Kamal dan sejumlah pejabat lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Agara juga menegaskan dia dan semua pihak terkait lainnya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melobi dan menyusun program untuk terwujudnya pembangunan terowongan Kulang sepanjang 25 Km di tahun menda-tang, dengan tujuan untuk mempermudah akses jalan menuju kota Medan yang hanya menelan waktu sekitar 2 jam-an, terutama akan menguntungkan para petani yang ada di Aceh Tenggara dan Gayo Lues,karena kost biaya yang dikeluarkan untuk mengangkut dan

menjual hasil tani mereka seperti karet, kakao/ coklat, jagung jika terowongan Kulang jadi terbangun, maka tentu akan lebih kecil sehingga akan menguntungkan dan akan meningkatkan prekonomian warga Agara dan Gayo Lues, kita juga sangat berharap agar semua pihak dapat berperan serta dan mau mengambil bagian untuk mempercepat proses studi kelayakan pembangunan terowongan Kulang tersebut, ujar H Hasanuddin B. Secara terpisah di lokasi yang berbeda usia rapat,Ketua Umum Golkar Agara itu juga menyatakan, dirinya sangat nekat dan berani untuk mengambil berbagai resiko yang positif dengan tujuan untuk percepatan terwujdunya terowongan Kulang. Apapun akan kita perbuat untuk pembangunan terowongan Kulang, ungkap H Hasanuddin B seraya menambahkan kami tim Jatro (jalan terowongan) Kulang Nekat akan siap memperjuangkan program Kulang kedepannya. Ditegaskannya,terowongan Kulang itu akan saya perjuangkan sampai akhir jabatan saya dan harus terwujud, kata Bupati. Sementara itu Kabid Perencanaan Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN)-I Sumut Suherry mengatakan akan membuat kajian secara akurat hingga beberapa hari kedepan agar pemerintah pusat juga dapat ambil bagian dan berperan serta untuk mendukung pembangunan jalan tembus terowongan Kutacane-Langkat itu, sebutnya. Hasanuddin B juga menjelaskan pada 2016, survei dan investigasi untuk Detail Enjenering Design (DED) rencana akan dilaksanakan ,dan pada 2017 rencana pembangunan jalan tembus terowongan Kutacane-Langkat juga akan mulai dikerjakaan. Jika hal tersebut dapat diwujubkan, maka pengiriman hasil pertanian dari Agara,Gayo Lues dan kabupaten kota lainnya tentu akan lancar. (jp/aie)

Jalan Rusak, Aksi Pungli Marak Di Sepanjang Jalan Tanah Karo KUTACANE (Berita): Akibat kondisi jalan nasional di wilayah Tanah Karo yang semakin hari semakin memprihatinkan telah membuat para masyarakat dari kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Sibussalam semakin kecewa. Pasalnya masyarakat yang melintasi lokasi jalan nasional di Tanah Karo itu tak hanya kecewa dengan kondisi jalan yang rusak tetapi juga kecewa dengan maraknya pungutan liar (pungli) di beberapa titik lokasi di sepanjang jalan Tanah Karo menuju kota Medan. Asanawi, salah satu masyarakat Aceh Tenggara kepada Berita, Sabtu (10/1) mengatakan sangat kecewa dengan adanya aksi pungutan liar dibeberapa titik lokasi jalan nasional yang ada di Tanah Karo,sebab aksi pungli itu kembali ditemukannya tepat di saat Jumat malam hari ketika ia berangkat menuju kota Medan. Di sepanjang jalan Tanah Karo menuju kota Medan ada beberapa titik lokasi jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan, namun dilokasi jalan itu juga ditemukan se-

jumlah pihak yang meminta uang kepada mereka yang melintasi jalan tersebut, meskipun memang uang yang diminta tak ditentukan jumlahnya, namun hal ini tak dapat dibiarkan begitu saja dan harus ada tindakan tegas dari Pemerintah dan lembaga terkait atas aksi pungli tersebut. Hal senada juga diutarakan,Pajri salah pegiat LSM di Aceh Tenggara. Dikatakannya, aksi pungli di sejumlah titik dilokasi jalan nasional Tanah Karo memang kerap kali terjadi dan kita temukan terutama disaat malam hari. Tentu hal ini tak bisa terus dibiarkan, sebab kondisi jalan nasional yang rusak di sejumlah titik yang ada di Tanah Karo itu harus segera diperbaiki oleh Kementrian PU melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN)I Medan dan Pemerintah Sumatera Utara, karena itu merupakan jalan lintas nasional sebagai jalur utama bagi masyarakat dibeberapa kabupaten/kota seperti Aceh Tenggara, Gayo Lues, Singkil dan Sibussalam. (jp/aie)


10

Seminar Menyongsong MEA 2015

Berita Sore Selasa 13 Januari 2015

Berita Sore/Hang Tuah Jasa Said

MENDIKDASMEN RI Anies Baswedan diabadikan bersama Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin, Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Wagubsu HT Erry Nuradi, Kapoldasu Irjen Pol Eko H Sutedjo, Kajatisu M Yusni, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Z Hasibuan, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Rahmat Shah, Bupati Palas Ali Sutan Harahap usai seminar dalam rangka HUT ke-68 Harian Waspada di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

WAGUBSU HT Erry Nuradi, Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin dan Konjen Malaysia Ahmad Rozian diabadikan bersama pengurus PB ISMI menyambut kedatangan Mahathir Mohamad dan rombongan di VIP Room Kualanamu International Airport, Sabtu (10/1). -Berita Sore/Surya Efendi-

Berita Sore/Muhammad Faisal

MAHATHIR Mohamad disambut Kapoldasu Irjen Pol Eko H Sutedjo, Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Wagubsu HT Erry Nuradi dan Wakil Pemimpin Harian Waspada Teruna Jasa Said di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1). Berita Sore/Hang Kesturi

WAPEMRED Harian Berita Sore dan juga ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Sumut, Hj. Dewi Budiati Tj. Said, bersama Gubernur Sumut H.Gatot Pujonugroho, berpincang dengan Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad, disela-sela Seminar Menyongsong MEA 2015, yang diselenggarakan Harian Waspada di Grand Ballroom JW Mattiott Medan Sabtu 10/1.

Berita Sore/Surya Efendi

TUN Dr Siti Hasmah Mahathir Mohamad (3 dari kiri) duduk bersama Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin, Ny.Roselina Rahmat Shah, Ny Dewi Budiati TJS dalam seminar di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).

Berita Sore/Surya Efendi

WALI Kota Binjai Idaham, Rektor USU Syahril Pasaribu bersama sejumlah pejabat, akademisi dan undangan mengikuti seminar Waspada dengan pembicara Mahathir Mohamad dan Anies Baswedan di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (10/1).


Pendidikan

Berita Sore Selasa 13 Januari 2015

11

Anies Baswedan: Sekolah Tentukan Kelulusan UN Siswa MEDAN (Berita): Pelajar di Indonesia khususnya Sumatera Utara yang akan menghadapi ujian nasional (UN) boleh bernafas lega. Pasalnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, kelulusan UN 2015 diserahkan ke sekolah.

Anies mengatakan, ujian nasional bukanlah penentu kelulusan. Ditegaskannya, sekolah-lah yang menentukan kelulusan mulai tahun ini. “Seluruh kelulusan siswa,

100 persen di tangan sekolah,” ungkapnya kepada wartawan dalam kunjungan kerjanya di Medan, Sabtu (10/1). Dia menyebutkan, bila dilihat dari ranking, Provinsi Sumut

agak berat. Untuk itu dia berharap, pada 2015 pelaksanaan UN di Sumut harus berjalan jujur. Karena kelulusan UN nantinya dijadikan alat ukur menuju kesuksesan. Dalam kesempatan itu, Anies yang turut didampingi Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, untuk rincinya dalam sepuluh hari ke depan pihaknya akan menginformasikan secara lengkap sehingga informasinya tidak parsial. Ditanya apakah hal ini bisa terlaksana mengingat UN akan dilaksanakan pada April mendatang, Anies mengatakan karena yang dilihat adalah pe-

manfaatan maka hasilnya juga sekolah yang menentukan. “Kita optimis bisa,” ujarnya. Lebih lanjut, Anies yang juga rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan maka hal yang perlu diperbaiki adalah kualitas guru. Menurutnya, percuma saja dengan mengganti-ganti kurikulum tapi kualitas gurunya tidak ditingkatkan. ”Ibarat kata menembak. Selama ini kita mencari peluru yang bagus tapi kita tidak pernah melatih penembaknya. Itu sama saja. Guru bukan hanya mengajar dan pendidik, tapi guru juga harus menginspirasi,” katanya. Selain meningkatkan kualitas guru, kata Anies, hal yang terpenting adalah peran orang-

tua dan kepala sekolah. Karena peran keduanya yang dapat membangun sebuah lembaga yang menyenangkan. Sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. ”Dari merekalah maka karakter atau akhlak akan terbentuk. Akhlak adalah pondasi awal yang harus dibentuk terlebih dahulu. Dengan akhlak maka integritas, kejujuran, menghargai orang lain, mengetahui mana milik orang lain, kerja keras dan tangguh sudah tertanam dalam diri anak didik,” paparnya. ? Untuk itu, pemerintah saat ini menerapkan komponen pendidikan pada karakter sebesar 70 persen, khususnya di tingkat pendidikan SD. Sedangkan 30 persen pada komponen pengetahuan.(aje)

Berita Sore/aje

Indah Nevertari (kiri) juara I Rising Star Indonesia didampingi Wakil Rektor I Dr Muhyarsyah MM (tengah) dan Wakil Rektor III M Arifin Gultom SH MHum di kampus utama Jl Muktar Basri Medan, kemarin.

Indah Nevertari Selesaikan HMJ FE UMSU Workshop Metode Penelitian Buku Pelajaran Sekolah Kuliah Di UMSU Akan Diganti Tablet MEDAN (Berita): Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU menyelenggarakan workshop penulisan proposal penelitian sebagai persiapan menyelesaikan tugas akhir. Workshop bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang penelitian yang akan mereka tuangkan di dalam tugas akhir menyusun skripsi. Masa penyusunan skripsi di Program Studi Manajemen sudah dapat dilakukan oleh mahasiswa mulai semester 6, sehingga pada semester 7 mahasiswa sudah dapat mengikuti wisuda, terutama bagi mereka yang memiliki prestasi belajar tinggi. Dekan FE UMSU Zulaspan Tupti SE MSi (foto) didampingi Wakil Dekan III Ade Gunawan SE MSi mengungkapkan kegembiraannya karena jumlah peserta workshop cukup banyak mencapai 250 orang. “Antusiasme ini merupakan indikasi yang menggembirakan, penanda bahwa mahasiswa ingin benar-benar tahu tentang penelitian,” katanya, kemarin. Dia juga memotivasi mahasiswa untuk mengikuti workshop dengan sepenuh hati karena workshop akan memberikan manfaat yang besar untuk mahasiswa. Nantinya pada saat proses skripsi dimulai, para dosen Program Studi Manajemen sangat siap untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan penelitian, mendampingi dan memberikan pengarahan agar penelitian mahasiwa berkualitas baik. Materi awal workshop disampaikan oleh narasumber Azuar Juliandi SE SSos MSi dari Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UMSU, Dikatakannya, dengan berkomunikasi dan interaksi dua arah kepada peserta, ia memberikan pengetahuan praktis tentang bagaimana mengidentifikasi masalah dan merumuskan judul penelitian. “Kebanya-kan selama ini mahasiswa melakukan proses yang terbalik, mereka mengajukan judul terlebih baru kemudian mencari-cari masalah. Padahal judul sangat mudah dibentuk jika masalah sudah diidentifikasi dengan baik,” jelasnya. Selain itu Azwar juga membedah secara

rinci bagaimana teknik menyusun proposal penelitian. Pada dasarnya menulis proposal bukanlah sesuatu yang teramat sulit, yang penting memahami hakikat dan keywords setiap bab dan subbab proposal penelitian. Jika ada kelemahan di dalam menyusun proposal, ada dosen pembimbing yang siap mengorbankan waktu dan pikirannya untuk mahasiswa yang dibimbingnya. Ia menyampaikan, jika permasalahan sudah diidentifikasi, lalu ada teori yang bisa dijadikan referensi untuk memahami masalah yang sangat berguna untuk merumuskan jawaban sementara permasalahan dalam bentuk hipotesis. Berikutnya peneliti akan mencari jawaban yang hakiki, untuk itu mereka memerlukan penelitian lebih lanjut. Untuk melakukan penelitian tersebut memerlukan metode atau cara-cara tertentu, dimulai dari menentukan desain atau pendekatan penelitian, mendefinisikan variabel secara operasional, menentukan sampel, bagaimana teknik mengumpulkan data dan menganalisis data. Narasumber berikutnya Dr Hasrudy Tanjung SE MSi, Ketua Program Studi Manajemen dan Jufrizen, SE MSi, Sekretaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMSU memaparkan secara khusus tentang Metode Penelitian. Ke depan program seperti ini harus tetap dilaksanakan dengan materi-materi yang lebih beragam sehingga mahasiswa Program Studi Manajemen memiliki banyak pengetahuan khususnya di bidang penelitian. Dia mengemukakan apresiasinya kepada mahasiswa HMJ Manajemen UMSU yang telah mengelola kegiatan workshop dengan baik.(aje)

Sumut Terancam Kekurangan Guru 1.571 Guru Dikdas Akan Pensiun MEDAN (Berita): Indonesia kekurangan 130.000 guru Sekolah Dasar (SD). Namun dari jumlah itu sangat disayangkan tidak diketahui defisit guru SD di Sumatera Utara (Sumut). Padahal itu penting untuk menentukan kebijakan penyebaran guru di wilayahwilayah tertentu yang kekurangan tenaga guru. “Berdasarkan data, pada 2015 ini sebanyak 1.571 guru PNS pendidikan dasar (Dikdas) di Sumatera Utara akan memasuki pensiun,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Drs Masri di kantor Disdiksu Jalan T Cik Ditiro Medan, kemarin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.335 guru dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah terbanyak asal Medan yakni 173 orang. Sedangkan guru SMP yang akan pensiun 236 orang dan Kota Medan juga dengan jumlah terbanyak 48 orang. Masri menyebutkan, data dari Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (NUPTK LPMP) Sumut pada 2013, total guru Dikdas di Sumut berjumlah 112.400 orang. “Dari jumlah itu akan akan pensiun pada 2015 ini sebanyak 1.571. Dengan demikian Sumut masih akan kekurangan guru,” sebut Masri. Dikatakannya, analisis kebutuhan guru datanya ada di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, namun sayangnya mereka tidak melaporkan data itu ke Dinas Pendidikan Provinsi. Diakuinya, Dinas Pendidikan Provinsi hanya tahu jumlah totalnya saja, namun

tidak bisa merinci berapa total kekurangan guru. Menurutnya ini juga akibat kebijakan desentralisasi otonomi. Masri berharap pihak dinas pendidikan kabupaten/kota agar mau memberikan laporan terkait jumlah guru Dikdas dan jumlah siswa di satu kabupaten/kota sehingga bisa diketahui rasio kurang lebih guru di daerah itu. “Sebab, jika kabupaten/kota melaporkan data itu kami pasti akan langsung membuat kebijakan untuk mendistribusikan guru ke daerah yang kekurangan guru,” katanya. Sementara itu secara terpisah Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut Dr Bambang Winarji menyebutkan, dari dari Kemendiknas memprediksi dalam kurun waktu 2010-2014, ada 171.109 guru PNS SD dan SMP pensiun. Bahkan pada 2020, tercatat sekitar 400 ribu lebih guru pensiun. Kondisi ini menyebabkan dunia pendidikan terancam paceklik guru. Bambang menilai perlunya diantisipasi agar ancaman paceklik guru PNS tidak terbukti. Upaya itu bisa dilakukan dengan rekrutmen guru CPNS atau mengangkat guru honorer. Selain itu, kata Bambang bagi guru yang akan memasuki masa pensiunan, perlu dilakukan pembekalan berupa pendidikan dan pelatihan keterampilan, seperti tentang perbengkelan, kewirausahaan. Menurut Bambang, kebijakan pemberian diklat bagi PNS itu dikembalikan ke pemda setempat, karena sejak otonomi daerah, semuanya merupakan wewenang pemerintah kabupaten dan kota maupun provinsi.(aje)

JAKARTA (Berita): Pelajar di berbagai negara sudah memanfaatkan tablet sebagai buku pelajaran mereka. Fasilitas ini akan segera dinikmati juga oleh pelajar Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berencana menggunakan tablet sebagai alat bantu kegiatan belajar mengajar. Buku untuk menulis akan tetap menggunakan kertas, tablet hanya akan dipakai sebagai media penyimpan materi pelajaran. Menyangkut aktivitas pembelajaran, lanjut Anies, ada lebih dari 50 juta anak bersekolah di seluruh Indonesia. Mereka diajar oleh lebih dari tiga juta guru. Menurut Anies, buku adalah alat ajar yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. “Salah satu tujuan dari penggunaan tablet yang dinamai ESabak ini adalah untuk menekan biaya. E-Sabak diadopsi dari media pembelajaran sabak yang dulu digunakan masyarakat untuk menghemat kertas,” ujar Anies, pekan lalu. Selain menghemat kertas, penggunaan E-Sabak juga dapat menjaga kualitas buku karena tidak dipengaruhi faktor lain seperti kertas, distribusi atau kerumitan logistik. E-Sabak juga dirancang untuk bersifat interaktif, misalnya dengan memberikan bahanbahan kuis kepada guru-guru.“Intinya adalah kalau kemarin medianya bebas ditentukan di hilir, sekarang di tablet jadi materinya lebih kaya,” ujar Anies. Selain rencana penggunaan tablet sebagai buku teks di sekolah, Kemendikbud juga membahas kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan informasi (Kemenkominfo), Kementerian Pariwisata serta PT Telkom tentang layanan internet untuk daerah 3T dan layanan email untuk sekolah, guru dan siswa. Kerjasama antarkementerian ini penting mengingat Kemendikbud memiliki jaringan yang sangat luas, yaitu 208 ribu sekolah di Indonesia. “Ada komunikasi untuk aktivitas pembelajaran, jaringan yang amat luas ini manfaatnya lebih besar. Ketimpangan akses pendidikan berkualitas bisa kita kurangi, sehingga sekolah yang di 3T ini bisa mendapatkan kualitas pengetahuan informasi yang sama dengan di kota besar,” imbuh Anies. Program E-Sabak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menjangkau siswa di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T). Sebagai tahap awal, program tersebut akan difokuskan di Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, ketiga daerah ini menjadi tempat uji coba karena merupakan daerah perbatasan. “Kalau di Kalimantan kita harus dorong supaya tidak inferior atau bermutu rendah,” ujar Anies. (oz)

Fungsi UN Penentu Masuk PTN Diusulkan Dihapus JAKARTA (Berita): Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistiyo mengusulkan agar evaluasi ujian nasional (UN) yang sedang dilakukan pemerintah saat ini mencakup penghapusan fungsi UN sebagai penentu masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Menurutnya, UN sebaiknya cukup berfungsi sebagai pemetaan saja. “Penggunaan hasil UN untuk masuk perguruan tinggi itu tidak pas. Sebaiknya seleksi masuk perguruan tinggi menggunakan seleksi penerimaan mahasiswa atau tes masuk saja. UN jangan digunakan untuk penentuan masuk perguruan tinggi,” kata Sulistiyo, kemarin. Sulistiyo mengatakan, standar nilai UN tidak cocok jika dipakai untuk jurusan perguruan tinggi yang berbeda-beda. Dia mencontohkan, saat ini yang terjadi, mahasiswa kedokteran dan mahasiswa keguruan sama-sama disaring memakai UN melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).“Ini tidak cocok, sebab kalau masuk perguruan tinggi itu seleksinya harus berdasarkan minat dan bakat, bukan nilai UN,” katanya. Sulistiyo menambahkan, pemanfaatan hasil UN untuk masuk PTN juga mendorong siswa mendapatkan nilai tinggi dengan cara tidak jujur. Selain itu, kepala dinas pendidikan juga sering mendesak sekolah untuk meluluskan siswa dalam UN, sebab kepala dinas juga mendapat perintah dari bupati untuk meluluskan siswa-siswa di daerah. Menurutnya, UN sering dipolitisasi oleh kepala daerah karena menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan pendidikan di daerah.“Maka PGRI mendukung upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera mengevaluasi UN. UN sebaiknya hanya dijadikan alat pemetaan saja,” ujar Sulistiyo. Sementara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan, data hasil UN akan dioptimalkan untuk kepentingan siswa, orangtua, dan dinas pendidikan. Menurutnya, seorang peserta didik dapat mengetahui perbandingan rata-rata nilai UN miliknya, dengan rata-rata nilai UN tingkat sekolah, provinsi, maupun nasional.”Hasil UN dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan lebih jauh dalam proses belajar mengajar di level individu,” kata Anies.Anies mencontohkan, siswa dapat mengetahui kelemahannya dalam materi trigonometri pada mata pelajaran matematika. Dia juga dapat membandingkan penguasaan terhadap materi itu dengan teman-teman di sekolahnya. Nantinya, kata Menteri Anies, hasil UN juga dapat dimanfaatkan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Musyarawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).”UN juga mulai digunakan sebagai rujukan bagi anak Indonesia yang ingin mendaftar ke sekolah di luar negeri,” katanya. Anies mengatakan, pemerintah sedang melakukan verifikasi lapangan untuk data para peserta UN, dengan menggunakan data pokok pendidikan (Dapodik). Dia mengatakan, kualitas UN diharapkan bisa meningkat, mulai dari kualitas soal hingga kredibilitas penyelenggaraannya.(int)

MEDAN (Berita): Juara Rising Star Indonesia Indah Nevertari bertekad akan menyelesaikan kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang sempat terbengkalai selama mengikuti ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta yang melambungkan namanya. “Indah berharap bisa menyelesaikan studi di UMSU yang tinggal selangkah lagi karena hanya tugas akhir,” katanya saat bersilaturahmi dengan pihak Rektorat UMSU, kemarin. Indah yang ditemani orang tua dan kerabatnya diterima Wakil Rektor (WR) I Dr Muhyarsyah SE MSi, WR III Dr Arifin Gultom SH M Hum serta jajaran dekanat Fakultas Ekonomi UMSU. Indah berharap segera bisa menyelesaikan tugas akhir di sela-sela padatnya jadwal acara yang harus diikutinya. “Indah mohon dukungan bapak dan ibu dosen dalam menyelesaikan perkuliahan di UMSU,” ujarnya. Sebelumnya WR I Dr Muhyarsyah mengatakan apa yang diraih Indah merupakan hasil kerja keras yang sangat membanggakan. Menurutnya, Indah mampu memberikan pencitraan yang baik dan nilai positif bagi almamater UMSU. “UMSU ikut merasa bangga karena Indah mampu menggali potensi yang ada pada dirinya untuk meraih prestasi. Apa yang dilakukan Indah bisa jadi contoh bagi

teman-teman mahasiswa,” katanya. Mengenai keinginan Indah untuk menyelesaikan studi, UMSU tegasnya, sangat mendukung dan akan memfasilitasinya sesuai koridor peraturan yang berlaku. “Sesibuk apa pun, hendaknya Indah tetap meluangkan waktu untuk pendidikan. Rasanya akan semakin lengkap jika prestasi dalam bidang seni diikuti dengan prestasi keilmuan,” katanya. Dr Arifin Gultom mengingatkan, Indah Nevertari akan besarnya godaan di dunia hiburan tanah air. Untuk itu Indah diharapkan tidak merubah penampilannya dengan tetap mempertahankan hijab. “UMSU berharap Indah tetap mempertahankan jilbab, di tengah godaan sebagai artis yang demikian besar,” katanya. Sementara itu Mukmil D, orang tua Indah yang ikut menemani bersilaturahmi ke UMSU menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan selama anaknya mengikuti ajang Rising Star Indonesia. Dia sangat berharap Indah menyelesaikan studinya di Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi UMSU. Dia kembali menceritakan, perjuangan Indah Nevertari sebelum akhirnya tampil sebagai jawara di ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia. “Indah sebelumnya telah menjalani berbagai kegagalan dari mulai ajang pencarian bakat Indonesian Idol, sampai akhirnya sukses di Rising Star Indonesia,” katanya.(aje)

Dosen Palsukan Dokumen Gagal Sertifikasi MEDAN (Berita): Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto menegaskan akan membatalkan kepesertaan sertifikasi dosen (serdos) jika terbukti melakukan kecurangan atau pemalsuan dokumen saat proses pengisian portofolio. Ketegasan itu diungkapkan Prof Dian Armanto kepada para dosen di perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan wilayah I yang akan mengikuti serdos beberapa bulan ke depan. Menurut Dian, pihaknya mengingatkan agar para dosen yang bakal mengikuti sertifikasi dosen untuk berlaku jujur dalam pengisian data untuk portofolio karena akan merugikan diri sendiri. “Jika terbukti melakukan kecurangan seperti pemalsuan dokumen ataupun palgiat karya tulis ilmiah, maka seleksi langsung dibatalkan,” ungkap Prof Dian, kemarin di kantor Kopertis Jalan Setia Budi Medan. Dia menyebutkan, berdasarkan infor-masi dari Direktorat Jenderal Pen-didikan Tinggi (Ditjen Dikti) ada temuan 400 dari 3.000 (PTS) di Indonesia tidak jujur dalam proses pemalsuan dokumen dan plagiat karya tulis, yakni jurnal ilmiah dan buku. Pascapenemuan pemalsuan data oleh dosen PTS, pihaknya segera melakukan pemeriksaan atau pengecekan terhadap para dosen yang akan mengikuti sertifikasi dosen. Menurutnya tindakan pemalsuan dokumen ataupun plagiat karya tulis ilmiah dosen itu tidak

terjadi di lingkungan Kopertis wilayah I.“Sampai saat ini kita tidak ada me-ne-mukan dosen dari Sumut yang berlaku curang pemalsukan dokumen karena itu justru merugikan dosen itu sendiri,” kata Dian Armanto. Untuk itu pihaknya akan melakukan bim-bingan teknis (bimtek) sertifikasi dosen yang bertujuan sosialisasi pe-nyu-sunan dan pengisian portofolio secara online.Dian juga berharap tindakan tidak terpuji seperti itu tidak ada dilakukan para calon peserta sertifikasi dosen, apalagi sistem pengiriman berkas dilakukan secara online. “Bagi para peserta sertifikasi dosen itu nantinya diharuskan membuat pernyataan tidak melakukan kecurangan atau pe-mal-suan dokumen dan tidak sedang tugas be-lajar,” ungkap Dian Armanto. Dijelaskan Dian, terhadap kasus plagiat oleh para dosen banyak terjadi di publikasi ilmiah berupa artikel di jurnal. Plagiat itu diketahui ketika tim redaksi jurnal-jurnal dalam negeri memeriksa artikel dosen yang bersangkutan yang terindikasi adanya plagiasi. Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi)) Sumut Bahdin Nur Tanjung menya-yang-kan jika masih ada dosen yang berla-ku curang dalam proses sertifikasi. Untuk itu dia mengimbau para dosen jujur dalam proses tersebut karena akan merugikan diri sendiri nantinya.(aje)

Perubahan Kurikulum Bingungkan Murid Dan Guru MEDAN (Berita): Ganti menteri, maka kurikulum pun ikut berganti. Ungkapan tersebut sudah tidak asing lagi di Tanah Air ini. Adanya pergantian itu juga menyebabkan terjadinya perubahan yang buntutnya malah membuat bingung peserta didik maupun pendidik. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan perubahan kurikulum yang semula menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006 diganti dengan kurikulum 2013 yang penerapannya dilaksanakan sejak awal September 2013. Kini berganti lagi dengan menerapkan kembali KTSP 2006 dan sebagian kecil menerapkan kurikulum 2013 bagi yang ingin memberlakukannya. Perubahan kurikulum berdasar kebijakan Kemendikbud itu dinilai pengamat pendidikan bahkan guru dan siswa akan membingungkan. Sebab belum lagi kurikulum yang lama terserap dengan baik, kembali diterapkan kurikulum lama yang telah terganti. Pakar pendidikan dari Universitas Negeri Medan Prof Berferik Manullang menyebutkan, perombakan kurikulum yang terjadi di Indonesia dinilai kerap menyusahkan anak didik.

“Bayangkan saja, belum selesai menyerap ilmu dari sebuah kurikulum yang dianggap unggul, anak-anak harus beradaptasi lagi dengan kurikulum baru tapi lama,” kata Manullang. Menurut Manullang, adanya perubahan kurikulum itu, maka peserta didik akan menjadi korban dari kebijakan pendidikan yang tak bijak, termasuk para orangtua yang harus mengeluarkan biaya tamba-han untuk membeli buku pelajaran. Guru besar ini menyebutkan, Kemen-dikbud mendasarkan proses perubahan kurikulum tanpa melibatkan guru, dan murid. Dalam artian, pendapat murid sebagai peserta didik tidak dilihat lewat penelitian, misalnya. Pemerintah, menurut Manullang mestinya membangun kapasitas guru bagaimana menulis, menyusun kurikulum. Sebab pengertian kurikulum itu luas dan dalam, tapi dikecilkan maknanya dan menyamakan dengan mata pelajaran dan metode. “Guru adalah ujung tombak pem-berlakuan kurikulum baru ini. Namun jika guru-guru ini tidak memahami konsep kurikulum dengan baik, maka tujuannya tak dapat dicapai. Perubahan itu seharus dilihat diubah apakah berdasar standar isi, proses, atau evaluasi, atau mengubah semua,” katanya.(aje)


12

Berita Sore Selasa 13 Januari 2015

Bukti Messi Mencintai Barca MADRID (Berita): Trisula Lionel Messi, Neymar Junior dan Luis Suarez, Minggu (Senin WIB), berbagi gol saat Barcelona menepis krisis dengan menggasak Atletico Madrid 3-1 pada jornada 18 La Liga. Messi membuktikan cintanya dengan menyumbangkan satu gol dan dua umpan gol kepada El Barca di Camp Nou. “Saya tidak pernah menuntut apa pun untuk memastikan bahwa saya tetap tinggal, karena saya tidak pernah punya niat untuk pergi,” klaim Messi melalui Barca TV, Senin (12/1). “Saya pernah mendengar kabar ayah saya telah berbicara kepada Chelsea atau Manchester City. Itu semua bohong. Saya mengambil kesempatan ini untuk menyangkalnya, supaya semua orang tahu kebenaran-

nya,” tambah Messi. Bomber Argentina berjulukan La Pulga alias Si Kutu itu mengirim umpan silang kepada Neymar untuk dikonversi menjadi gol pembuka pesta menit 12. Dia kemudian memberi umpan kepada Suarez untuk mencatatkan gol kedua menit 36. “Kabar itu melukai saya, karena datang dari sini, dari Barcelona, dari orang-orang yang mencintai klub ini. Kabar itu bukan datang dari Madrid seperti pernah terjadi sebelumnya,” jelas Messi. Namun Si Kutu sempat

memberi harapan bagi Atletico, ketika dia dinyatakan menjatuhkan Jesus Gamez di kotak terlarang Barca menit 60. Striker Mario Mandzukic sukses memanfaatkannya dengan mencetak gol dari titik penalti. Messi menebus kesalahannya dengan mencetak gol dari jarak dekat tiga menit sebelum laga usai, sehingga El Catalan

kembali terpaut satu poin di bawah pemimpin klasemen Real Madrid. Aksi Messi sekaligus memupus isu hubungannya memburuk dengan entrenador Luis Enrique, setelah bomber berumur 29 tahun itu absen latihan dan Blaugrana dipecundangi Real Sociedad 0-1 pekan lalu. “Ada banyak rumor yang

beredar, itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan Luis Enrique. Saya pemain seperti pemain lainnya di ruang ganti, mereka semua rekan satu tim,” tegas La Pulga. “Kami terus fokus kepada perkembangan tim. Duel ini berjalan menarik, dan kami pantas meraih kemenangan,” tambah Neymar. (jon/mrc/sw)

Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Lhokseumawe Beserta Jajarannya Mengucapkan

HUT Harian Berita Sor Soree

Al-Rajhi Menangi Etape Delapan IQUIQUE, Chile (Berita): Nasser Al-Attiyah mempertahankan keunggulan di posisi teratas klaseman Reli Dakar 2015 kategori mobil, setelah finis ketiga di etape delapan yang dimenangi oleh Yazeed Al-Rajhi (foto), . Pada etape antara Uyuni, Bolivia menuju Iquique, Chile tersebut, Al-Rajhi meraih kemenangan pertamanya pada ajang kali ini setelah mencatat waktu 3 jam, 26 menit, dan

49 detik. Hasil tersebut membuat Al-Rajhi mendapatkan keunggulan 1 menit 12 detik dari Orlando Terranova yang finis pada posisi dua dan 2 menit 36 detik dari Al-Attiyah di posisi tiga. Sementara Giniel de Villiers, yang sedang berusaha terus mengejar pimpinan klasemen Al-Attiyah di kategori ini, menuntaskan lomba etape delapan di posisi keempat. (afp/man)

Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Aceh Utara Mengucapkan

Soree HUT Harian Berita Sor Semoga Harian Berita Sore tetap eksis sebagai Pers yang profesional, dan tetap memberikan informasi keberhasilan pembangunan, pendidikan kepada masyarakat. Dari:

RAZALI, S.PD Kepala Dinas

Semoga Harian Berita Sore tetap eksis sebagai Pers yang profesional, dan tetap memberikan informasi keberhasilan pembangunan, pendidikan kepada masyarakat. Aksi Chris Bosh usai memasukkan bola ke ring saat klubnya Miami Heat bertemu LA Clippers di laga lanjutan NBA di Los Angeles, AS, Senin (12/1).

Bekuk Clippers, Heat Akhiri Hasil Buruk LOS ANGELES, AS (Berita): Miami Heat memutus catatan buruk di laga tandang dengan menang di markas Los Angeles Clippers di lanjutan NBA di Los Angeles, AS, Senin (12/1). Sementara Cleveland Cavaliers yang masih tanpa LeBron James kembali menelan kekalahan. Heat menjalani laga tandang ke kandang LA Clippers di Staples Center, Senin (12/1) siang Wib, di mana dalam pertandingan ini, Heat memetik kemenangan 104-90 atas tuan rumah. Kemenangan itu memutus catatan negatif Heat di laga tandang dalam beberapa pertandingan terakhir. Di tiga laga tandang sebelumnya, juara NBA dua musim lalu itu berturut-turut kalah dari Portland Trail Blazers, Houston Rockets, dan Indiana Pacers. Chris Bosh menjadi motor kemenangan Heat dengan sumbangan 34 poin. Center Heat itu juga mencatat tujuh rebound dan dua assist. HassanWhiteside menyusul di belakangnya dengan torehan 23 poin. Sementara itu, kombinasi Blake Griffin dan Chris Paul yang menorehkan total 49 poin tak mampu menghindarkan Clippers dari kekalahan. Dari pertandingan lainnya, Cavaliers masih belum mampu kembali ke jalur kemenangan. Bertanding di markas Sacramento Kings, Cavaliers dipaksa pulang dengan kekalahan 103-84. Ini adalah kekalahan ketujuh dalam delapan laga terakhir —sekaligus kelima secara beruntun— di mana Cavaliers tampil tanpa James. James sendiri masih harus menepi karena masalah di punggung dan lututnya. DeMarcus Cousins menjadi top performer dari kubu Kings dengan sumbangan 26 poin, Hasil lain 13 rebound, dan lima assist. Sementara dari kubu CavaAtlanta - Washington 120 - 89 liers, Kevin Love mencetak Memphis - Phoenix 122 - 110 25 poin, 10 rebound, dan tiga Portland - LA Lakers 106 - 94 assist. (nbc/man)

Hamilton Bakal Bergaji Tertinggi LONDON (Berita): Saat ini, Lewis Hamilton (foto), belum menandatangani kontrak baru dengan Mercedes. Berhembus kabar kalau Mercedes siap menawari kesepakatan yang akan membuat Hamilton menjadi pebalap F1 dengan gaji terbesar. Hamilton menyudahi musim 2014 dengan predikat juara dunia F1 setelah memenangi duel sengit dengan rekan satu timnya sendiri, Nico Rosberg. Itu menjadi gelar juara dunia kedua untuknya. Sejauh ini pebalap Inggris 30 tahun itu sendiri belum teken kontrak baru dengan Mercedes yang pada tahun 2013 lalu mengikatnya dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Artinya, kontrak Hamilton saat ini akan habis di akhir musim 2015 mendatang. Di pertengahan musim lalu, pembicaraan seputar kontrak baru memang sengaja ditunda agar Hamilton bisa berkonsentrasi sepenuhnya pada persaingan di atas lintasan. Menyongsong musim baru, pembicaraan kontrak pun konon kembali dilanjutkan. Dengan kemampuan dan statusnya saat ini, Mercedes pun disebut-sebut tidak mau kehilangan Hamilton. Bos Mercedes Niki Lauda, yang dikenal sebagai penyuka gaya Hamilton, juga sudah menuturkan optimisme untuk bisa mempertahankannya. “Kami bertekad mempertahankan Lewis. Itu akan terjadi. Dan saya tak risau mengenai penundaan karena kedua kubu sama-sama ingin lanjut. Tapi kami tak buru-buru,” kata mantan juara dunia F1 tersebut. Optimisme sudah dilontarkan, dengan kabar teranyar menyebut bahwa itu tidak lepas dari iming-iming gaji besar buat Hamilton. Daily Star mengabarkan, Mercedes siap menggaji Hamilton dengan besaran 25 juta poundsterling per tahun (Rp 480 miliar). Jika benar demikian maka Hamilton akan menjadi pebalap F1 dengan gaji tertinggi melampaui Fernando Alonso, Kimi Raikkonen, dan Sebastian Vettel yang pada tahun 2014 lalu digaji 22 juta euro (Rp 329 miliar) oleh timnya masing-masing. Pada saat itu sendiri Hamilton digaji 20 juta euro (Rp 300 miliar) oleh Mernet cedes. (asp/man)

Mengucapkan

Dari:

AP

Dinas Pengairan Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Aceh Utara HUT Harian Berita Sor Soree

DRS. RUSLI, MM Kepala Dinas

ARMIADI, S.PD

DRS. ASY’AR

Kepala SMKN 1

Kepala SMAN 2

Armiati Ibrahim, S.Pd, MM

NURMASYITAH, S.PD

Kepala SMKN 3

Kepala SMKN 8

Semoga Harian Berita Sore tetap eksis sebagai Pers yang profesional, dan tetap memberikan informasi keberhasilan pembangunan, pendidikan kepada masyarakat. Dari:

IR. MAWARDI Kepala Dinas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.