http://www.beritasore.com
HARGA ECERAN Rp 2.000,-
Berita Sore Semua Berita Layak Cetak
SELASA, 18 Oktober 2016/17 Muharram 1438 H
No. 4553 tahun ke-18 Antara
Sana Hamze, Muslimah Pertama Pakai Hijab Di Sekolah Militer AS
SEJUMLAH jurnalis mengambil gambar barang bukti kulit Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) pada gelar kasus di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Senin (17/10).
Perdagangan Satwa Dilindungi Terbongkar
SANA Hamze (foto) jadi muslimah pertama yang diizinkan memakai hijab di sekolah militer di Vermont, Amerika Serikat. Gadis lulusan Universitas Norwich itu kini tengah menempuh pendidikan di sekolah militer swasta tertua di AS. “Saya tidak memandang diri saya sedang mengubah dunia atau mengubah Amerika,” kata gadis 18 tahun asal Fort Lauderdale, negara Bagian Florida itu, seperti dilansir koran the Daily Mail, Senin (17/10). “Saya melihatnya ini hanya soal sebuah sekolah yang mengizinkan seorang siswanya menjalankan pratik agama sekaligus menempuh pendidikan untuk menjadi tentara Angkatan Laut,” lanjut dia Dengan mengikuti sekolah militer Hamze rupanya ingin meneruskan jejak keluarganya yang berasal dari
MEDAN (Berita): Polisi membongkar perdagangan bagian tubuh satwa dilindungi di Medan. Tiga orang diringkus saat melakukan transaksi ilegal itu. Ketiga orang yang ditangkap yaitu Edy Murdani (37), warga Jalan Puskesmas, Gang Mawar, Medan Sunggal; Sunandar alias Asai (61), warga Jalan Brigjen Katamso, Medan; dan Budi alias Akheng (34), warga Jalan Berlian Sari, Medan Johor. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
▼ Lanjut ke hal 2 kol 1 Berita/ Jasvira Sautisa
PETANI setempat menyeberangi sungai menggunakan jembatan tali gantung yang terbuat dari tali baja dengan penyangga kayu melintasi sungai Desa Agusen.
mampu melewati jembatan tali itu dengan tidak tampak cemas dan takut di wajahnya. “Awalnya, saya takut melewati jembatan itu. Apalagi hanya menggunakan seutas tali dengan daya penahan 12 batang kayu, namun karena sebuah keharusan, akhirnya lama kelamaan sudah terbiasa,” kata Inen Selamat. Minggu (16/10)
JAKARTA (Berita): Majelis Ulama Indonesia (MUI) dituduh melakukan politik kekuasaan terkait dengan keputusan resminya menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama terkait surah Al Maidah ayat 51. Tim Pembela Muslim (TPM) menegaskan siap untuk membela MUI. “Tim Pengacara Muslim (TPM) slalu mposisikan bela ulama & Ummat Islam. Jd kl skrg MUI ‘diserang’, sy minta TPM & Advokat Muslim lain siap bela MUI,” kata Ketua TPM, Muhammad Mahendradatta dalam akun Twitter pribadinya, Senin (17/10). Ia menilai kejadian di Indonesia sangat aneh. Saat di
▼ Lanjut ke hal 2 kol 3
▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Menyabung Nyawa Untuk Hidup Reuters
FENOMENA Supermoon di berbagai belahan dunia.
Tiga Supermoon Muncul Di Tiga Bulan Terakhir 2016 TAHUN 2016 tinggal tersisa tiga bulan lagi, terhitung sejak Oktober. Di penghujung tahun ini, masyarakat akan disuguhkan supermoon, di mana Bulan akan menunjukkan fase mendekat dengan Bumi. Setidaknya akan ada tiga kali Bulan mengalami supermoon, salah satu di antaranya merupakan yang paling dekat di abad ke-21 ini. Waktu yang dimaksud, yaitu 16 Oktober, 14 November, dan 14 Desember 2016. Apabila Anda telat menyaksikan supermoon pada 16 Oktober, jangan khawatir. Akan ada dua kesempatan lagi. Dilansir dari RT, Senin, 17 Oktober 2016, supermoon pada 14 November nanti lebih bersejarah. Sebab, akan mencapai status extra-supermoon di abad 21. Di November nanti, Bulan extra-supermoon itu akan berada di jarak sekitar 221.500 mil. Untuk merasakan hal yang sama butuh waktu hingga 25 November 2034. Diberitakan Telegraph, momen Bulan paling dekat ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
BLANGKEJEREN (Berita): Derasnya air sungai tidak menghambat langkah Inen Selamat,45, warga Warga Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren menuju ladangnya seluas 2 hektar di seberang sungai. Ibu empat anak ini harus bertaruh nyawa melintasi sungai yang lebarnya kurang lebih 50 meter. Memegang seutas tali yang membentang seraya berjalan di atas tali dengan perlahan bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi seorang wanita paruh baya ini, Inen Selamat tanpa ragu
Pil Pahit Jokowi-JK JAKARTA (Berita): Bulan ini, pemerintahan Jokowi-JK genap dua tahun. Sayangnya, pemerintahan tidak dibarengi kemampuan mendongkrak pajak sebagai sumber penerimaan negara. Akibatnya, hampir setiap tahun, pemerintah kerepotan masalah fiskal yang minus alias tekor. Ujungujungnya rakyat menelan pil pahit. Ekonom Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latif Adam menilai, kondisi ini terkait dengan lemahnya kemampuan menyusun ang-
garan yang jitu, khususnya dalam menetapkan asumsi ekonomi makro. Tentu saja, ini berimbas pada postur anggaran.
Apalagi, pemerintah selalu memaksakan diri untuk memasang target penerimaan pajak lebih tinggi dari realisasi APBN-P tahun sebelumnya. Padahal, realisasinya selalu tidak tercapai. Alhasil, target yang ditetapkan itu juga selalu meleset. Sebagai gambaran, target perpajakan yang dipasang Jokowi pada APBN-P 2015 dipatok sebesar Rp 1.489,26 triliun, naik dari APBN-P 2014 yang
sebesar Rp 1.246,11 triliun. Sedangkan dalam APBN-P 2016, pemerintah juga melakukan hal yang sama, menaikan target penerimaan perpajakan menjadi sebesar Rp 1.539 triliun. Bahkan, gara-gara sulitnya mengejar target tinggi, Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito harus mundur pada akhir 2015 lalu. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 3
Jelang Pilkada, Polisi Periksa Senjata Api
SWNS
PENAMBANG Myanmar berfoto disamping Batu Giok seberat 175 ton yang ditemukannya.
Ditemukan Batu Giok Senilai Rp 2,2 T KACHIN (Berita): Penambang di Myanmar menemukan batu giok seberat 175 ton dalam penggaliannya. Hasil tambang berharga itu bernilai sekitar US$ 170 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun. Media setempat melaporkan, batu setinggi 4,3 meter dengan panjang 5,8 meter itu ditemukan di sebuah tambang yang memproduksi giok. Letaknya di negara bagian Kachin, di utara Myanmar. Batu itu adalah ukurannya nomor dua terbesar, seperti yang dijadikan ukiran patung di Jade Buddha Palace di China yang beratnya mencapai 260 ton. Demikian dilaporkan media Inggris Mirror Online. “Kami pikir kami telah memenangkan lotre. Tapi ini milik negara. Hal ini untuk menghormati para ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
REPRODUKSI
Persepsi Oleh: Dedi Sahputra CITRA jelek suatu lembaga tidak selalu berbanding lurus dengan kepentingan-kepentingan (interest) yang mengendap di sana. Walaupun setiap hari engkau mencaci-maki PLN yang terus-terusan memadamkan listrik, tapi kalau ada peluang jadi pegawai PLN, hasratmu akan langsung menyala. Bila perlu pake bayar. Di masa Orde Baru bahkan, pada umumnya BUMN seperti PLN—juga BUMD adalah ìsapi perahî para pejabat. Maka tidak heran kalau laporan tahunannya defisit melulu. Untung hanya terjadi apabila ada mukjizat, yang sayangnya tak kunjung datang. Dulu? Bahkan seorang mantan kepala BUMD masa reformasi pernah mengatakan kalau proyek BUMD air yang dipimpinnya cuma 15 persen yang efektif. SelebihnyaÖ Ini artinya mereka adalah lembaga yang sejak awal mengidap kesalahan epistimologis serius. Maka kalau engkau sering mengalami listrik padam, air mati, padahal engkau merasa gerah dan belum mandi, itu sekedar konsekuensi logis yang memang mesti terjadi. Engkau justru harus merasa heran kalau listrik tak pernah padam, dan air mengalir tanpa henti. Karena janganjangan mereka sedang bersekutu dengan setan. Menjadi anggota DPR juga begitu. Meski lidahmu tak kering menghujat, menjadikan mereka sasaran segala kesalahan di negeri ini, tapi engkau bahkan sanggup mengorbankan banyak uang, waktu, dan tenagamu yang sangat berharga itu untuk mengejarnya. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Tim Pembela Muslim Siap Bela MUI
PEUDAWA (Berita): Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Polres Aceh Timur mengumpulkan seluruh senjata api untuk dilakukan pengecekan terhadap kondisinya. “Pemeriksaan senjata api kita lakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan,” kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto melalui Waka Polres, Kompol Carli, Senin (17/10), disela-sela Pemeriksaan Senjata Api di Halaman Mapolres Aceh Timur di Peudawa. Menurutnya, pemeriksaan senjata api dilakukan Bagian Sumber Daya (Sumda) bekerjasama dengan Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Aceh Timur. Tidak sebatas senjata api di Polres, tapi seluruh senjata api yang ada ditangan petugas disetiap polsek se wilayah hukum Polres Aceh Timur mulai Peureulak Timur hingga ke Madat. Dijelaskan, pemeriksaan juga untuk mengetahui kondisi kelayakan dan kebersihan senjata api yang dimiliki Polres Aceh Timur. Begitu juga pemeriksaan izin membawa senjata api yang dimiliki personel. “Pemeriksaan ini kita lakukan untuk menghindari ▼ Lanjut ke hal 2 kol 5
Bob Hasan:
Ahok Sumber Masalah Ucapan Habib Rizieq Tak Bisa Dipidana JAKARTA (Berita): Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN), Bob Hasan, SH, MH, mengatakan perkataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akhir September lalu di hadapan masyarakat Kepulauan Seribu telah membuat resah Bangsa. Bob mengatakan, bahwa perbuatan Ahok tersebut dapat menjadi pintu masuk untuk dipidanakan. Selain itu situasi saat ini yang dalam suasana menjelang Pilkada DKI, perkataan Ahok tersebut juga berbicara pilih memilih. “Kenapa? karena tuntutan Umat Islam khususnya telah ëberbuktií bahwa peristiwa tersebut yang semula bermuatan hukum menjadi padat dengan kepentingan politiknya untuk Pilkada DKI mendatang,” terang Bob dalam rilisnya kepada Berita Minggu (16/10). Bob juga menyanyangkan tindakan seorang Nusron Wahid yang sudah membela Ahok dengan mengupas Surat Al Maidah 51 yang tidak subtansi persoalan tersebut. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Dimana Dia Sekarang...?
Royce Gracie
Berita Sore/Hj Laswie Wakid
Dari kiri ke kanan Wakapolda, Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars, Gubsu HT Erry Nuradi dan Ketua TP PKK Sumut Hj Evi Diana Erry Nuradi menunjukkan produk pertanian lokal di stand Dinas Pertanian Deliserdang usai Ketua TP PKK membuka pameran tersebut Senin (17/10) sore.
Gubsu Berharap Hasil Produksi Petani Bisa Masuk Pasar Modern DELISERDANG (Berita): Gubsu HT Erry Nuradi berharap hasil-hasil produksi pertanian milik petani bisa masuk pasar modern, bahkan mampu bersaing di pasar global. Hal itu ditegaskan Gubsu pada peresmian “Pekan Pasar
Petani Sumatera Utara 2016” di Desa Tanjungsari, Kec. Batangkuis, Deliserdang Senin (17/10) sore. Acara yang digelar Dinas Pertanian Sumut itu bertema “Mari cintai produk pertanian lokal sebagai perwujudan cinta kepada negara”. Hadir
di sana antara lain Waka Polda Sumut, Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars, Plt Kadis Pertanian Sumut M Azhar Harahap SP,MM, Kadis Perikanan dan Kesehatan Hewan Sumut Parmohonan
SETELAH Ultimate Fighting Championships (UFC) resmi digelar, nama tenar dari keluarga Gracie datang dari Royce Gracie. Ia sukses membuat Jujitsu Brasil makin dikenal luas ke seluruh dunia seiring kesuksesannya menguasai panggung UFC. Royce adalah juara UFC seri pertama, kedua, dan keempat. Royce adalah sosok fenomenal di awal berdirinya UFC dan menjadi salah satu petarung yang sukses mengangkat pamor UFC. Dalam tiap pertarungannya, Royce sukses mengalahkan lawan-lawan yang lebih besar darinya. Setiap lawan tersebut sukses dijatuhkan Royce dan kemudian ia mengunci lawan tersebut dengan berbagai teknik kuncian sampai akhirnya sang lawan menyerah. Sejak keikutsertaan Royce di UFC, dari seri satu ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Ah Masak Ya....?
▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Tetap Antusias Meski Mengajar Di Tengah Hutan Laporan: Budi Hermanto Nasution ©Al Arabiya
MENUNTUT ilmu tidak memandang usia dan tempat belajar. Luar biasa meski sekolah non formal ini berada di tengah hutan para siswa/ i dan tenaga pengajar tetap antusias untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Herman alias Jon seorang warga Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat yang rela mengabdikan dirinya untuk menjadi tenaga pengajar di sebuah sekolah non formal yang berada di tengah hutan tepatnya di lokasi wisata salang pangeran Desa Timbang Lawan. Pengabdian Jon ini tidak bisa di ukur dengan rupiah, ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Klik beritasore.com dan e-paper harianberitasore
SOPIR bajaj di Mesir yang protes pemerintah.
Protes Pemerintah, Sopir Bajaj Dicari PM SEBUAH video memperlihatkan seorang sopir bajaj di Mesir memprotes kondisi ekonomi yang beredar luas di dunia maya beberapa hari lalu. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Sambar Gledek Berita Sore/Budi Nasution
ANAK-anak di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, meski berjalan kaki selama satu jam dan melewati sungai dengan Jembatan yang bisa membahayakan keselamatan, siswa/i secara antusias memgikuti kegiatan belajar bahasa Inggris yang dilakukan Herman alias Jon.
- Pantasla pait kali .... - He... he... he....
Untuk Pemasangan Iklan Hubungi: 061-4150858 Contact Person Ibu Murniaty 0812 650 7884
Berita Sore
2 Ahok Sumber .... “Saya mengatakan seorang Nusron Wahid benar-benar rela sampai terlalu jauh mengupas Surat Al Maidah yang sesungguhnya tidak sama sekali sebagai substansi persoalan atas delik umum tersebut,” jelasnya. Bob mengatakan kalimat Nusron yang mengatakan bahwa ulama ataupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak boleh menafsirkan Ayat Al-Qurían sama sekali tidak berdasar. “Itu merupakan pembelaan yang tidak mendasar dari persoalan dan justru melukai perasaan umat Islam lainnya,” terang Bob. Ia menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan propaganda yang dapat mengancam kesatuan tanah air, dan mengajak melihat kembali persoalan tersebut kedalam perspektif hukum. “Saya mengajak semua pihak untuk tidak terpancing dengan propanganda yang dapat mengancam kesatuan tanah air, dan mengajak melihat kembali persoalan tersebut kedalam perspektif hukum. Dan andaikan Nusron tidak ngotot bela Ahok maka persoalan tersebut gak akan melebar kemanamana,” ujarnya. Bob yang juga praktisi hukum itu menyayangkan perbuatan oknum yang membawa persoalan tersebut ke ranah politik. ìSangat menyayangkan ada yang membawa-bawa hal ini ke ranah politik, dan menurut saya atas pengerahan massa pada saat ini dari umat Islam adalah wajar,î ujarnya. Bob menjelaskan teori hukum pidana yang dikenal dengan Qonditio Siena Qua Non yaitu teori sebab akibat. Dalam hal ini yang dimaksud Bob adalah ucapan Habib Rizieq yang ëkatanyaí sebagai ancaman terhadap Ahok. “Dalam teori hukum pidana dikenal Qonditio Siena Qua Non yaitu sebab akibat. Dimana ungkapan Habib Rizieq atas yang disebutkan sebagai Ancaman terhadap Ahok tidak dapat dipersalahkan. Karena hal tersebut terjadi saat Ahok berkata menghina Al-Qur’an,” jelasnya Bob pun mengatakan siap mengawal secara hukum dengan para praktisi hukum lainnya untuk menjaga nuansa politik tidak masuk ke dalam ranah pidana dan siap untuk menjadi relawan hukum bagi Habib Rizieq dan umat Islam. (win)
Sana Hamze .... keluarga militer. Awal tahun ini ketika mendaftar ke Norwich dia sudah meminta izin akan mengenakan hijab sebagai bagian dari keyakinannya dan permohonannya dikabulkan. Awalnya dia ingin masuk ke Charleston, kampus militer di South Carolina, tapi permohonannya untuk memakai hijab ditolak. Nenek buyut Hamze dulunya tentara Angkata Udara dan nenek-kakeknya waktu itu bertemu ketika bertugas di Puerto Rico sebagai tentara Angkatan Laut dan ayahnya adalah polisi di Florida. “Saya tahu apa yang saya lakukan adalah untuk melindungi negara. Saya bergabung di ketentaraan untuk melindungi negara,” kata dia. (mdk)
Tiga Supermoon .... jaraknya dengan Bumi akan terjadi jauh lebih lama lagi, tepatnya akan terjadi pada 6 Desember 2052. Itu artinya, butuh waktu 36 tahun lagi untuk menikmati supermoon yang paling dekat dan dapat disaksikan dari permukaan Bumi. Diketahui, supermoon merupakan fenomena di kala Bulan terlihat bulat secara penuh dengan kondisi lebih besar dan paling terang dari biasanya. Momen itu juga diiring dengan Lunar Perigee atau bahasa sederhananya saat jarak Bulan dan Bumi berdekatan. Sedangkan untuk istilah Bulan yang jaraknya jauh dengan Bumi disebut Lunar Apogee. Lintasan orbit Bulan ke Bumi cukup bervariasi sehingga menciptakan Perigee dan Apogee. Dalam kondisi normal, jarak Bulan dan Bumi bisa mencapai sekitar 300 ribu mil. Sedangkan dalam memasuki Perigee, Bulan bisa menampilkan dirinya 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang melalui supermoon-nya itu. Pengaruh dekatnya Bulan dengan Bumi akan terasa ditandai dengan pasang air laut. Meski secara ukuran Bulan lebih kecil dari Matahari tetapi gaya gravitasi yang dipancarkan Bulan dua kali lebih besar dari Matahari, sehingga dekatnya Bulan akan mempengaruhi pasangnya air laut di Bumi. (vv)
Selasa 18 Oktober 2016
Laporan Reses II DPRD Medan
Kejahatan Dan Bantuan Miskin Prioritas MEDAN (Berita): Masalah tindak kejahatan aksi begal akibat narkoba dan bantuan miskin yang tidak tepat sasaran serta infrastruktur yang masih buruk mendominasi laporan reses anggota DPRD Medan dari seluruh daerah pemilihan (dapil) Kota Medan. Kalangan dewan meminta Pemko Medan supaya merespon seluruh keluhan karena murni aspirasi masyarakat. Selain itu, DPRD Medan juga mendesak Walikota Medan supaya melanjutkan penggalian/normalisasi parit Belanda sepanjang 3 km. Mulai dari lingk I Kelurahan Marubung hingga Kelurahan tangkahan Medan Labuhan tembus ke sungai Batang Buluh (parit busuk).
Desakan itu disampaikan kordinator laporan reses II 2016 anggota DPRD Medan dapil V, Mulia Asri Rambe SE saat rapat paripurna istimewa DPRD Medan, Senin (17/10). Menurut Mulia Asri Rambe yang akrab disapa Bayek ini harus merupakan skala prioritas dan dikerjakan hingga tuntas. Menurut Bayek, dampak mendangkalnya parit Belanda karena dipadati lumpur dan sampah mengakibatkan ribuan KK rumah warga mengalami kebanjiran puluhan tahun terakhir ini. “Kita harapkan normalisasi dilanjutkan hingga tuntas. Sehingga kondisi banjir yang kerap masuk rumah warga dapat diminimalisir,” ujar Bayek.
Pil Pahit .... Ia digantikan oleh Ken Dwijugiasetiadi yang masih menjabat hingga kini. Untuk menutupi defisit penerimaan, Ken melakukan berbagai upaya ekstra yang tidak normal, seperti mengincar objek pajak baru. Kondisi serupa sebenarnya juga terulang di tahun 2016 ini. Namun, beruntung, tahun ini, pemerintah mengeluarkan program pengampunan pajak, atau amnesti pajak (tax amnesty). Faktor Sri Mulyani Sampai Oktober ini, program amnesti pajak ini mampu menambah penerimaan negara sekitar Rp 93 triliun. Dana itu berasal dari pembayaran uang tebusan yang disetorkan oleh para peserta amnesti pajak. Selain itu, kembalinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan membawa angin segar. Ia berani memotong siklus lingkaran setan setiap penyusunan anggaran. Lihat saja, setelah sepekan dilantik, mantan Managing Director Bank Dunia ini langsung memangkas target penerimaan pajak sebesar Rp 219 triliun. Hal itu diikuti dengan pemangkasan target belanja sebesar Rp 133 triliun. Kebijakan itu berlanjut dalam mengubah penyusunan RAPBN 2017 menjadi lebih rasional. Hal itu terlihat dari target perpajakan yang diturunkan lebih rendah dari APBNP 2016 menjadi hanya Rp 1.495,89 triliun. Sri Mulyani mengakui, penyusunan anggaran yang tidak kredibel membuat otoritas pajak harus membabi buta supaya bisa memenuhinya. Akibatnya, langkah agresif tersebut berisiko bagi dunia usaha secara ekseluruhan. Langkah Sri Mulyani ini dinilai telah memberikan sinyal positif bagi kalangan dunia usaha dan internasional. Oleh karenanya, ia berani kembali menghadap lembaga pemeringkat rating surat utang Standard & Poor’s (S&P). Sri Mulyani mendesak S&P meninjau keputusannya menolak permintaan Jokowi menaikkan rating Indonesia menjadi investment grade tahun ini. Ekonom Kenta Institut Eric Sugandi berpendapat, rendahnya kemampuan perpajakan menjadi masalah yang belum terpecahkan selama pemerintahan Jokowi-JK. Meskipun kini sudah melaksanakan program amnesti pajak, hal itu belum bisa menjamin, di kemudian hari, tidak terjadi kegagalan dalam menjaga risiko fiskal. Oleh karenanya, reformasi di sistem perpajakan serta
Ah Masak Ya .... Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, video yang direkam di kawasan sibuk di Ibu Kota Kairo itu menampilkan di sopir bajaj dikelilingi kerumunan orang. Dia mengecam pemerintah dan presiden Abdul Fatah al-Sisi yang menghabiskan banyak uang negara untuk sebuah acara perayaan sementara masih banyak orang miskin hidup susah. “Anda menyaksikan Mesir di televisi dan itu mirip Vienna tapi kalau Anda pergi ke jalanan maka kondisinya mirip di Somalia,” kata sopir yang tidak diketahui namanya itu. Video protes itu muncul di stasiun televisi Al Hayat yang pro-pemerintah. “Lebih dari seratus tahun lalu orang Jepang datang dan mempelajari peradaban mesir. Sekarang apa yang terjadi?” tanya dia. Video itu sudah disaksikan lebih dari empat juta pasang mata di media sosial. Warga Mesir berbeda pendapat menanggapi video itu. Sebagian mendukung apa yang dikatakan sopir bajaj itu. Tayangan itu muncul dalam acara yang dibawakan oleh Amr El-lissy,akibatnya dalam laman Facebooknya El-lissy mengatakan Perdana Menteri (PM) Sharif Ismail telah menghubungi televisi Al-Hayat untuk mencari tahu siapa nama sopir bajaj itu dan meminta bertemu dengannya. (mdk)
Ditemukan Batu Giok .... pemimpin kita,” ujar penambang bernama Sao Min, 44 dikutip Mirror online dari Straits Times, Senin (17/10). Dikatakan, batu tersebut akan dikirim ke China untuk dibuat menjadi perhiasan dan patung-patung. Myanmar adalah sumber dari sebagian besar jadeite atau batu giok terbaik di dunia. Sedangkan China merupakan pasar terbesar di dunia untuk batu permata. Industri giok bernilai miliaran dolar Myanmar sebelumnya mendapat kritik dari banyak pihak. Alasannya dinilai berbahaya dan memiliki sistem yang keamanan buruk. Tanah longsor adalah bahaya umum yang kerap dihadapi pekerja tambang, terutama mereka yang memilah-milah dari tumpukan sampah yang ditinggalkan oleh perusahaan pertambangan industri skala besar. Tahun lalu, lebih dari 100 orang tewas dalam tanah longsor di lokasi tambang di Kachin. (lip6)
Tetap Antusias .... ia rela dan iklas mengajar secara gratis demi generasi bangsa agar anak anak di pelosok desa ini bisa lebih pintar khususnya dalam berbahasa Asing minimal bahasa Inggris. Meski harus berjalan kaki selama satu jam dan menyeberangi sungai dengan jembatan yang bisa membahayakan keselamatan para peserta didik yang nampaknya tetap antusias untuk belajar. Lebih menarik lagi, para siswa/i yang mengikuti kegiatan belajar ini tidak saja dari kalangan anak anak, namun orang dewasa juga ikut serta bahkan wisatawan manca negara yang berasal dari Jerman dan Prancis turut belajar bahasa Inggris yang diajarkan Jon. Menurut Jon, bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional, sehingga para generasi muda harus bisa secara aktif berbahasa Inggris. “Bahasa Inggris ini kan bahasa Internasional, untuk itu kedepan anak anak dan warga desa harus bisa berbahasa Inggris dengan baik terlebih lagi Kecamatan Bahorok dan Bukit Lawang, karena merupakan daerah wisata yang kerap di kunjungi wisatawan manca negaraî,” ujarnya, Minggu (16/10). Sementara itu, Irfan salah seorang siswa yang bercita - cita menjadi guru ketika di tanya Berita mengatakan, meski untuk menuju tempat belajar lumayan jauh, namun ia tetap semangat karena berjalan kaki bersama teman teman demi menjadi anak yang pintar. “Jalan dari rumah agak jauh bang, tapi senang kalo jalannya rame rame sama teman - teman. Kan demi bisa jadi pintar,” ujar Irfan. Meski hanya tamatan sekolah menengah atas, “pengabdian tanpa batas yang di lakukan Jon dan teman temannya patut di tiru dan di jadikan sebagai contoh demi terciptanya generasi bangsa yang handal dan berkwalitas”. ##
Perdagangan Satwa ....
Ditambahkan, masalah banjir rob di kawasan Medan Utara diharapkan menjadi perhatian serius Pemko Medan. “Kita berharap pembangunan tanggul rob juga merupakan skala prioritas,” tegas anggota Komisi A dari Fraksi Golkar ini. Sama halnya dengan laporan yang disampaikan kordinator laporan reses anggota dewan dapil I, Boydo HK Panjaitan. Menurutnya Pemko Medan supaya memperbaiki rumah susun (rusunawa) Sukaramai. Saat ini kondisinya sudah rusak dan butuh penambahan jumlah kamar karena jumlah warga KK juga sudah bertambah. Selain itu, Boydo juga melaporkan keluhan warga
di dapil I terkait beberapa bantuan miskin yang tidak tepat sasaran sehingga pendataan perlu ditinjau kembali. Hal yang sama juga dilaporkan kordinator masing masing dapil yakni, H Irsal Fikri (dapil II), Rajudin Sagala (Dapil III) dann Paul Mei Simanjuntak (Dapil IV). Seperti yang disampaikan kordinator reses IV, Paul Mei Simanjuntak, menyampaikan agar gotong royong di kota Medan segera dibudayakan. Bahkan masalah narkoba yang menjurus meningkatnya tindak kejahatan dinilai sangat mengkuatirkan. Bahkan masalah kebersihan di kota Medan perlu penanganan serius dan ditingkatkan. (zili)
di sisi lembaga perpajakan mutlak dilakukan. Pengajuan Rancangan Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP) menjadi langkah awal setelah program amnesti pajak. Eric menilai, salah satu penyebab rendahnya kualitas penyusunan anggaran adalah lantaran pemerintah terlalu ambisius memasang target pertumbuhan ekonomi. Pada APBNP 2015, pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7%, padahal ekonomi global sedang lesu. Realisasinya, pertumbuhan 2015 hanyalah 5,02%. Lantas, di APBN-P 2016, pemerintah memasang target pertumbuhan sebesar 5,2%. Namun, Sri Mulyani memprediksi, hingga akhir tahun, ekonomi hanya akan tumbuh 5%. Jauh Dari Nawacita Kelompok organisasi kemahasiswaan yang dikenal dengan Cipayung plus menilai jelang dua tahun periode pemerintahan Jokowi-JK, masih banyak yang tidak sesuai nilai dan visi misi Nawacita seperti yang digaungkan. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Aminuddin Ma’ruf mengatakan ekspektasi rakyat indonesia sangat besar setelah kemenangan Jokowi-Jk. Harapan rakyat saat itu seakan mendapat kepastian akan terciptanya Bangsa Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, aman, dan berdaulat sesuai dengan cita-cita kemerdekaan. “Setelah dua tahun berjalannya Pemerintahan JokowiJK sudah sepantasnya kita melakukan koreksi, menyampaikan kritik konstruktif, evaluasi menyeluruh untuk memastikan Pemerintahan Jokowi-JK tetap dalam jalur dan koridor dalam visi nawacitanya,” katanya beberapa waktu lalu. Menurutnya, dua tahun berjalan sektor ekonomi menjadi paling banyak sorotan. Pembangunan infrastruktur yang memang dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan, banyak yang tidak tepat proses dan peruntukannya. Hal ini dinilai karena terlalu didominasi oleh investasi asing satu negara yaitu Cina. Kereta cepat adalah pembangunan infrastruktur, ujarnya, yang boleh dikatakan tidak sesuai dengan visi Presiden yang ingin membangun indonesia dari pinggiran. Dampak dari investasi asing yang didominasi oleh satu negara itu, menurutnya mengakibatkan banjirnya tenaga kerja asing khususnya dari negara asal investasi, ini fakta yang susah untuk dibantah lagi. Karena itu, menurutnya dalam momentum dua tahun Jokowi-JK oraganisasi mahasiswa yang dikenal dengan Cipayung plus, di antaranya terdiri dari 12 organisasi mahasiswa tingkat nasional, PMII, HMI, IMM, GMNI, KAMMI, dan PMKRI akan konsisten melakukan evaluasi kritis jelang dua tahun pemerintahan Jokowi-JK demi kemaslahatan Bangsa Indonesia. (ktn/rol)
Jelang Pilkada, ....
Berita Sore/M. Ishak
Kompol Carli mengarahkan sejumlah Polisi Wanita (Polwan) ketika pemeriksaan senjata api di halaman Mapolres Aceh Timur di Peudawa, Senin (17/10).
Menyabung Nyawa .... Ia, mengaku butuh waktu tiga bulan menyesuaikan diri menyeberangi sungai dengan jembatan tali gantung . ì Habis tidak ada pilihan lain, hanya jembatan tali ini sebagai sarana penyeberangan, ì tuturnya Meski hujan turun deras, sebutnya, ia tidak pernah takut menyeberangi sungai dengan jembatan tali gantung ini. Baginya, sampai di kebun adalah keharusan, bila tidak, asap dapur tak bakal mengepul. “Penghasilan utama kami di sini bertumpu pada hasil kebun, setiap kami ke ladang memetik hasil panen cabe, bawah dan kopi, terkadang ada sayur mayur,” sebutnya. Berbeda dengan Ibrahim, 52,yang juga sudah terbiasa menggunakan jembatan tali ini, biarpun begitu, setiap kali melewatinya ia sedikit agak gundah, terlebih pada musim hujan dan debit air sungai yang besar dan arusnya yang deras. “Walaupun sudah terbiasa, tapi saya terkadang takut juga apalagi saat membawa hasil panen,” ucapnya. Namun begitu tuturnya, dirinya hanya menggunakan jembatan tali itu ketika air sungai deras sehabis hujan. Sedangkan ketika sungai itu berarus kecil, dirinya biasa menyeberangi sungai itu dengan berjalan. “Jika air sungai kecil, saya tak memanfaatkan jembatan ini. Namun, sungai
REPRODUKSI .... Lantas energi apa yang menggerakkan mereka? Adakah niat orang jadi anggota DPR ataupun yang pengen jadi pegawai PLN adalah untuk memperbaiki kinerja lembaga itu? Mungkin saja ya, tapi saya kira Anda pun akan meragukannya. Atau.., mungkinkah kita sedang menyaksikan nestapa negeri yang dipenuhi para pemuja kepentingan masing-masing? *** Pertanyaan selanjutnya, dari mana datangnya kepentingankepentingan itu? Dugaan saya dia datang dari persepsi. Karena segala sesuatu yang dipersepsikan enak, menyenangkan, dan mewah maka ia akan diburu. Maka ketika menjadi pegawai PLN dan menjadi anggota DPR dipersepsikan enak, mewah, prestisius, maka dia akan dikejar-kejar. Persepsi itu sendiri bukan datang tak diundang seperti jelangkung, dia adalah suatu seni dalam tataran komunikasi massa yang membentuk isi kepala. Akselerasi ragam media bukanlah satu-satunya alat yang digunakan, tapi dia punya kedudukan strategis. Jokowi adalah contoh pentingnya. Anda bisa diserang habis-habisan kalau berani menyudutkan Gubernur DKI ini. Padahal, orang-orang yang menyerang Anda ini bukanlah tetangga, keluarga, ataupun kenalan Jokowi. Mereka cuma orang yang memersepsikan Jokowi sebagai pemimpin yang baik dan benar—hanya berdasarkan informasi yang mereka dapatkan dari media. Sejatinya pembentukkan persepsi adalah perang yang sebenarnya sedang terjadi. Coba lihat merek HP Anda, televisi, mobil, segala perlengkapan rumah, atau underwear yang sedang dikenakan. Hitunglah, berapa yang dibeli cuma mewakili selera yang dipersepsikan berkelas, prestisius, dan bukan karena ajakan kebutuhan. Seorang ibu muda yang kesulitan menyediakan susu anaknya, bahkan prefer memilih gadget baru.
penyelewengan penggunaan senjata api oleh anggota,” kata Carli. Disinggung soal ketentuan memegang senjata api, Kompol Carli mengatakan, personel yang berhak memegang senjata api hanya polisi yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan seperti kemampuan pengendalian diri, berkomunikasi yang baik dan penyesuaian diri dengan baik. Kata Carli, seotang petugas kepolisian yang diizinkan membawa senjata api harus pandai menata emosi. ìKita tidak menginginkan hanya karena emosi sesaat jatuh kepada halhal yang tidak benar. Oleh karenanya, senjata api itu hanya diberikan kepada polisi yang mampu mengendalikan diri. Dan itu dapat dibuktikan melalui tes kejiwaan,î ujar Kompol Carli. (ws) tersebut sangat jarang berarus kecil, kecuali musim kemarau panjang saja seperti saat ini,” ujar petani tersebut. Menurut Ibrahim, pembangunan jembatan tali gantung itu murni hasil swadaya masyarakat setempat. Warga terpaksa membangun jembatan tali gantung itu secara swadaya, akibat tak ada jembatan terdekat dari lokasi tersebut. Jembatan terdekat berjarak 2 km dari tempat mereka, ìbila menggunakan jembatan itu, jelas waktu kami akan habis di perjalanan saja. Belum lagi, kondisi cuaca yang tidak bersahabat,î ujarnya. Padahal kata dia, pondasi jembatan tersebut sudah dibangun sejak beberapa tahun yang lalu, namun entah kenapa hingga sekarang pemerintah enggan melanjutkan pembangu-nannya. Menurutnya sejak masyarakat Agusen melewati jembatan tali itu, belum pernah terjadi kecelakaan saat menyeberang. Namun begitu, ia mewakili masyarakat yang lain berharap pemerintah bisa membangun jembatan permanen, paling tidak jembatan gantung yang bisa dilalui kendaraan roda dua seperti jembatan desa tetangganya (Desa Agusen Toa). Diam-diam persoalan itu ternyata, sudah menjadi agenda Pemkab Gayo Lues. “Pembangunan jembatan itu sudah kita usulkan, dan insya Allah akan dibangun tahun depan 2017,” jelas Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum Gayo Lues, Surianto,ST. (ws) Gadis yang disebut cantik itu selalu didominasi berhidung mancung, berkulit putih, jangkung, dan bermata biru. Anda mungkin menganggapnya candaan kalau saya katakan cantik itu berkulit hitam, pendek, gemuk dan kribo. Karena persepsi Anda tipe seperti ini cuma cocok untuk jadi pelawak, atau jualan jamu. Coba tanyakan sendiri dari mana persepsi itu datang? Maka sadarilah bahwa segala yang sering engkau lihat, dengar, dan rasakan bukanlah produk kebetulan. Dia datang dari industri yang secara terencana mengeluarkan biaya yang tak terhingga jumlahnya. Ini mengapa menanamkan persepsi itu saya sebut perang karena dia menjadi alat untuk menciptakan kebutuhan-kebutuhanmu yang baru. Dia bahkan menjadi senjata mendikte sikap dan perilakumu. *** Di tahun politik ini, bakal banyak calon wakil rakyat yang kampanye. Nanti kalau ada yang beretorika indah-indah padahal engkau yakini kebohongannya, sebaiknya jangan cepat gundah. Karena sesungguhnya dia cuma sedang merefleksikan keberadaan kita yang sebenarnya. Dia seolah sedang mengatakan, bahwa dirinya mungkin bukan orang baik, belum tentu bisa bekerja dengan baik, malah berpotensi korupsi. Tapi dia juga menyatakan bahwa dirinya sedang membawa seperangkat kepentingankepentingan yang bisa jadi engkau doyan. Ini niscaya belaka—di negeri dengan kepentingan pribadi yang memberhala, dan persepsi sebagai panglimanya. Tapi saya punya keyakinan, Anda yang sedang membaca kolom ini bukan orang seperti itu. Biarkan saja mereka begitu, kita cuma perlu serentak membacakan puisi Chairil Anwar yang mashur itu dengan suara bergetar: Aku ini binatang jalang (Vol.426, 4/7/2013) Dari kumpulannya terbuang...
“Penangkapan dilakukan setelah anggota kita melakukan undercover buy pada 14 Oktober lalu,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol Tiga Habinsaran Panjaitan, Senin (17/10). Penangkapan bermula saat petugas yang melakukan penyamaran berhasil menjadwalkan transaksi dengan Edy di Hotel Madani, Medan. Pria itu sepakat menjual kulit harimau seharga Rp 70 juta. Dari dalam mobil Toyota Avanza warna silver BK 1044 QO yang dikendarai Edy juga ditemukan 3 kg kulit trenggiling. Bagian satwa dilindungi ini rencananya dijual dengan harga Rp 7 juta per kg. Saat transaksi berlangsung di kamar 415 Hotel Madani, Edy langsung disergap. Setelah diinterogasi, dia mengaku membeli kulIt harimau dari seseorang bernama Udin di Kecamatan Tunom, Aceh Jaya. “Kulit harimau dia beli Rp 3 juta, sedangkan kulit trenggiling dibeli Rp 1 juta,” jelas Toga. Edy juga mengaku akan menjual bagian tubuh satwa dilindungi itu kepada Sunandar dan Budi. Keduanya pun tertangkap tangan saat melakukan transaksi. Petugas kembali menyita barang bukti berupa alat kelamin rusa jantan dilindungi, kulit ular, dan tempurung kura-kura. “Beberapa yang dijual memang bukan bagian tubuh hewan dilindungi, tapi itu hanya kamuflase,” jelas Toga. Edy, Sundar dan Budi masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumut until pengembangan lebih lanjut. Ketiganya telah dijadikan tersangka karena melanggar Pasal 21 ayat (2) huruf d jo Pasal 40 ayat (2) dari UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana. Mereka disangka telah memperniagakan, menyimpan, atau memiliki kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagianbagian satwa itu. “Ancamannya penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta,” sebut Toga. (mdk)
Tim Pembela .... luar negeri jelas-jelas ada demonstrasi anti agama Islam. Lalu di Indonesia ada demo anti penistaan agama Islam dan tidak menyerang agama lain, kemudian malah dicaci maki sebagai isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). “Kl MUI tdk sejalan dgn maunya terus mulai di delegitimasi bahkan ada yg minta dibubarkan. Enak saja mmg Umat Islam terus manut? Ngimpi!” tulisnya. Sebelumnya Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa’adi, membantah MUI melakukan politik kekuasaan dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Zainut Tauhid mengatakan, tuduhan MUI sudah melakukan politik kekuasaan adalah sebuah kebohongan dan fitnah yang sangat keji. Pernyataan ini menanggapi Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos dalam sebuah diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad (16/10), yang menuduh MUI terlibat politik kekuasaan. Hal itu disampaikan Bonar terkait pernyataan sikap MUI yang meminta aparat menindak tegas kasus dugaan penistaan agama. (rol)
Dimana Dia .... hingga lima, Royce tidak pernah mengalami kekalahan. Ia gagal menjadi juara UFC seri ketiga lantaran mengundurkan diri usai mengalahkan Kimo Leopoldo di babak perempat final. Saat itu Royce mengalami dehidrasi. Satu hal yang menarik dari era awal UFC adalah rivalitas Royce dengan legenda UFC lainnya, Ken Shamrock. Royce mengalahkan Shamrock di semifinal UFC 1 dan kemudian mereka berdua gagal bertemu di UFC 2 karena Shamrock cedera. Gambaran rivalitas mereka berdua makin terasa saat Shamrock memutuskan mundur dari final UFC 3 karena dirinya mengetahui bahwa Royce sudah mengundurkan diri terlebih dulu. Keduanya akhirnya kembali bertemu di final UFC 5. Royce yang saat itu belum pernah terkalahkan kembali berhadapan dengan Shamrock yang memang penasaran ingin balas dendam. Duel keduanya berlangsung seru. Shamrock sukses memperlihatkan pertarungan imbang. Jika banyak lawanlawan Royce sebelumnya yang sudah menyerah dalam hitungan kurang dari 10 menit, Shamrock mampu terus berduel hingga 30 menit plus enam menit waktu tambahan.
Gubsu Berharap .... Lubis, Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara Harries Meirizal dan Kadis Perkebunan Sumut Herawati. Gubsu juga berharap produksi petani lebih ditingkatkan agar petani mendapat nilai ekonomis dan mampu menciptakan peluang pasar. “Semakin banyak produk petani di pasar modern maka semakin tumbuh rasa cinta terhadap produk lokal,” katanya. Ia juga mengimbau bupati dan walikota merespon usahausaha pertanian sekaligus membantu promosi produk-produk lokal unggulan. Gubsu Erry mengatakan tahun 2015 Sumut peringkat 6 nasional untuk produksi padi dengan realisasi mencapai 4 juta ton. Jagung peringkat empat nasional dengan produksi 1,5 juta ton. Tahun 2016 pada angka ramalan (Aram) produksi padi 4,4 juta ton dengan luas tanam 870.507 hektar, produksinya lebih banyak 10 persen dari produksi tahun 2015. Sedangkan luas tanam September 2016 dari target 370.000 hektar, realisasi 900.759 hektar atau tercapai 110,72 persen. Erry menyebut banyak produk unggulan Sumut yang berpotensi masuk pasar modern dan global seperti pisang, jeruk, salak, nenas Pane Labuhanbatu, rambutan Binjai dan beras ramos. Namun Erry minta agar petani mampu berperilaku pertanian ramah lingkungan seperti penggunaan pupuk organik, menerapkan benih unggul dan penggunaan pestisida seminal. Jadi pekan pasar petani diharapkan mampu mempromosikan produk lokal yang gilirannnya meningkatkan pendapatan petani. Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars menambahkan Pekan Pasar Pertanian Sumut (PPPS) ke 13 tahun ini memamerkan dan menjual berbagai produk unggulan pertanian dari masing-masing kabupaten di Sumut. Zainuddin mengatakan sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan memberikan konstribusi besar dalam sektor pertanian. Khusus padi, Deliserdang menjadi lumbung beras dan tiap tahun surplus beras. Dari 130.000 hektar lahan pertanian menghasilkan produksi padi lebih 267.000 ton, kebutuhan 218.000 ton maka Deliserdang surplus 49.000 ton. Ia menyebut Pemkab Deliserdang terus berupaya agar petani meningkatkan produksinya. Untuk itu ada dukungan ke petani membantu sarana dan prasarana petani seperti hand tractor. Produktivitas padi Deliserdang 5,67 ton per hektar, nasional 5,32 ton per hektar. Deliserdang juga sentra produksi Sumut, seperti di STM Hilir dan Sibiru-biru. Pisang Medan ini prospek cukup baik. Permasalahan selama ini mata rantai panjang sehingga harga di tingkat petani rendah dan selalu berfluktuasi. Plt Kadis Pertanian Sumut Azhar Harahap mengatakan Pekan Pasar Petani Sumut ke 13 tahun 2016 ini mempromosikan Sumut yang memiliki ragam tanaman panagan hortikultura terkenal di Sumut seperti di Deliserdang terkenal dengan salak pondoh Tiga Juhar. Selama ini tinggi ongkos produksi, sarana pemasaran, keterbatasan modal yang menjadikan semua itu kelemahan petani. “Ini perlu buat jaringan kerjasama denga petani dan keluarga tani di Sumut,” kata Azhar. Tujuan acara ini, katanya, menciptakan peluang petani selaku produsen, mengelola pasar modern dan menumbuhkan jiwa agrobisnis sekaligus mempromosikan produk-produk pertanian Sumurt. Kegiatan ini berlangsung empat hari sampai 20 Oktober 2016 diikuti 33 kabupaten/kota juga stakehorlder lainnya seperti Bulog dan perusahaan swasta yang berkaitan dengan pertanian. Gubsu juga memberikan bantuan bibit dan alat-alat pertanian kepada petani. (wie)
Berita Sore
3
Medan
Selasa 18 Oktober 2016
Bentrok Di Kampus UMSU
Kopertis Pertanyakan Alasan Mahasiswa MEDAN (Berita): Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Muchtar Basri Medan pada Kamis (13/10) lalu mencekam. Seorang dosen terluka dalam peristiwa saling dorong antar mahasiswa dan pihak keamanan kampus. Ist
(Dari kiri ke kanan): Kepala Kantor Kemenag Langkat Drs H T Darmansah MA, Wakil Dekan Fak Tarbiyah UIN SU Dr Mardianto MPd, Rektor UIN SI Prof Dr Saidurrahman M.Ag, Penasehat Tata Kelola dan Manajemen Pendidikan USAID PRIORITAS Mark Heyward PhD, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan, Spesialis Kelola dan Manajemen Pendidikan USAID PRIORITAS Sumut Dr Irsan Rangkuti menyampaikan salam literasi dalam acara Workshop Perencanaan Diseminasi Praktik Baik Madrasah di Hotel Grand Kanaya Medan, Kamis (13/10).
Tingkatkan Mutu Madrasah Sumut
Kemenag RI Gandeng USAID PRIORITAS MEDAN (Berita): Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI menggandeng USAID PRIORITAS untuk meningkatkan mutu madrasah. Dalam hal ini, USAID PRIORITAS diminta meningkatkan kapasitas ratusan madrasah melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM). Guna mendukung kegiatan ini, Kemenag menghibahkan 1,2 miliar untuk Sumut. “Setiap KKM mendapat dana hibah sebesar 50 juta rupiah. Sumatera Utara mendapat 24 KKM,” kata Kasubid Kelembagaan Direktorat Madrasah Kemenag Dr H Syafiuddin, MA pada Workshop Perencanaan Diseminasi Praktik Baik Madrasah di Hotel Grand Kanaya Medan, Kamis (13/10). Lebih lanjut Syafiuddin mengatakan, Kemenag menilai program USAID PRIORITAS berhasil meningkatan mutu madrasah. Menurutnya program ini membawa dampak positif dalam pembelajaran dan pengelolaan madrasah. Dia juga melihat guruguru madrasah telah mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran terbaik. Namun jumlah madrasah
yang bisa dijangkau USAID PRIROITAS masih terbatas. “Kami ingin lebih banyak madrasah yang bisa mengimplementasikan praktik baik. Karena itu kami bekerjasama dengan USAID PRIORITAS untuk memperluas jangkauan,” katanya. Sementara itu Rektor Universitas Negeri Islam Sumatera Utara (UIN SU) Prof Dr Saidurrahman, M.Ag hadir dalam workshop itu menyatakan institusinya siap mendukung program pengembangkan madrasah. Itu karena UIN SU memiliki sumberdaya manusia terampil dan metodologi mumpuni yang bisa dimanfaatkan madrasah. Dia meyakini Kolaborasi UIN SU, madrasah dan USAID PRIORITAS bisa meningkatan mutu madrasah. Sebelumnya, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan mengatakan Sumut memiliki guru sebanyak 169 ribu orang, baik di sekolah negeri dan madrasah. Namun USAID PRIORITAS baru mampu menjangkau 4 persen dari jumlah tersebut. “Sampai saat ini kami baru bisa melatih 15.901 orang pendidik di 1.995 sekolah. Dari sekolah yang kami jangkau
ini, ada 88 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 74 Madrasah Tsanawiyah (MTs),” ujarnya. Agus Marwan mengakui dibutuhkan kerjasama semua pihak, agar lebih banyak guru madrasah yang bisa ditingkatkan kapasitasnya. Meningkatkan mutu madrasah merupakan pekerjaaan yang tidak pernah selesai. Hasil terbaik akan muncul jika pemerintah pusat, madrasah, LPTK dan masyarakat ikut berpartisipasi. “Itu sebabnya kami sangat bangga bisa mendukung Kementerian Agama untuk menghasilkan madrasah bermutu,” ucapnya. Seperti diketahui program USAID PRIORITAS didesain untuk membawa akses pendidikan berkelas dunia. Program ini bekerja di 15 kabupaten/kota di Sumut, yaitu Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Nias Selatan. Selain itu USAID PRIORITAS juga bermitra dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. (aje)
Informasi yang diterima karena mahasiswa keberatan atas biaya tambahan sebesar Rp250ribu permahasiswa untuk mengikuti pendidikan kemuhammadiyahan di kampus itu. Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Prof Dian Armanto mempertanyakan alasan mahasiswa UMSU melakukan aksi demonstrasi. Sebab, isu yang beredar persoalan keberataan mahasiswa terkait soal uang adanya materi perkuliahan muhammadiyah dan membayar sejumlah uang. “Apa benar itu karena harus membayar Rp250ribu untuk materi itu. Setahu saya semua perguruan tinggi bernuansa agama memiliki standar pendidikan agama itu. Alwasliyah, Santo Thomas juga menerapkan materi serupa,” kata Prof Dian. Prof Dian menyebutkan, hal itu wajar saja jika masuk ke dalam kurikulum pendidikan di perguruan tinggi bernuansa agama. Kenyataan itu tak mungkin dihilangkan akibat keberatan segelintir mahasiswa. Menurut Prof Dian, biasanya penerapan materi perkuliah itu adalah sukarela dan tanpa biaya tambahan. Namun, jika mahasiswa keberatan dengan program yang sudah tertulis, silakan mencari tempat perkuliahan yang lain yang lebih nasionalis. “Kan banyak pilihan kalau tidak terima. Tinggal rektor yang mengeluarkan surat pindah. Sederhana saja kok,” ucap Prof Dian. Namun, tidak ada salahnya jika mahasiswa mengikuti program kurikulum yang ada. Walaupun sebenarnya tidak
suka, tapi bolehlah materi itu sebagai ilmu tambahan saja. Prof Dian yakin, penambahan materi agama itu telah melalui tahapan yang panjang. Banyak waktu dan pihak yang terlibat dalam memutuskan persoalan itu. “Ikuti sajalah, adik-adik mahasiswa kan bisa jadikan itu sebagai pengetahuan baru. Kalau mau diterapkan ya bagus, kalau tidak ya juga tidak ada persoalan,”ucap Prof Dian. Uang KIAM Gratis Sementara itu, Humas UMSU Ribut Priadi menegaskan biaya Kajian Intensif Al Islam dan Kemuhammadiyahan (KIAM) itu sudah include dan tak ada lagi biaya apapun. Namun Ribut masih mempertanyakan persoalan utama alasan mahasiswa melakukan protes dan berdiri di depan kantor Rektorat UMSU kemarin. Ribut pun mengaku bingung apa yang menjadi tuntutan mereka. “Apa rupanya yang terdengar disana? Kalau soal uang KIAM itu tak ada, itu gratis,”ujar Ribut. Ribut menjelaskan, program KIAM sengaja diberikan untuk melengkapi ilmu pengetahuan mahasiswa bukan ada tujuan yang lain. Seharusnya mahasiswa tak ada persoalan mengenai itu. Ribut menduga, pemicu lainnya adalah ketika pihak UMSU hendak melakukan penyeragaman penataan kampus pada kantor sekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tapi, sejumlah mahasiswa keberatan dan melakukan aksi protes serta ditambah isu soal pembayaran uang KIAM. (aje)
Menhub Respon Tawaran Depalindo Soal Dwelling Time MEDAN (Berita): Menteri Perhubungan merespon tawaran Dewan Pemakai Jasa Angkutan Pelabuhan Indonesia (Depalindo) terkait percepatan waktu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan. Depalindo pun bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono, Staf Ahli Menteri Perhubungan bidang ligistik Djoko Sasono disarankan langsung menyusun strategi menekan dwelling time di pelabuhan di Indonesia. Dan selanjutnya, Menteri Perhubungan menugaskan Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono dan Staf Ahli Menteri Perhubungan bidang ligistik Djoko Sasono untuk melakukan pembahasan langsung dengan Depalindo. Menurut Ketua Bidang Infrastruktur Angkutan dan Pelayaran Depalindo Pusat Drs Hendrik Sitompul MM di Medan, sepulang dari Jakarta, Minggu (16/10) menjelaskan. Depalindo menyampaikan barang tiga hari keluar proses dwelling time belum selesai. Alasanya karena dwelling time adalah waktu tunggu barang dari mulai barang turun di lapangan sampai keluar lapangan atas SPPB. Kalau
tiga hari barang harus dipindah keluar bukan hanya ngosongin YOR tapi dwelling time belum selesai. Selain itu juga menambah beban biaya importir dan percuma dermaga harus ada lapangan jika hanya untuk numpang lewat. Ditambahkan Hendrik yang juga anggota DPRD Medan dari Fraksi Demokrat ini, mengatakan, Pelindo harus punya buffer. Kebijakan pembatasan waktu barang di pelabuhan selama tiga hari juga dinilai bertentangan dengan Permenhub Nomor 116/2016 dengan PMK 23/ 2015. Pada pasal 116 dan pasal 2 menjelasakan barang boleh ditimbun selama tiga hari. Pada Pasal 16 ayat 1 juga menyebutkan barang boleh ditimbun 30 hari. PMK 23/ 2015 merupakan turunan UU No. 10 Tahun 1995 Tentang Kepabenan. Alasan PMK turunan undang-undang, Permenhub harusnya batal demi hukum. Dan untuk menjaga YOR maka ada batasan di atas 65 persen kontainer boleh dapat dipindahkan. Bukan karena aturan tapi karena untuk menjaga kelancaran bongkar muat dan ini beban terminal. Dwelling time untuk custom clearance melibatkan lintas kementerian. Bila pem-
benahannya melalui jalur regulasi, sejatinya dilakukan sinkronisasi terlebih dahulu agar tidak memberatkan pelaku usaha. Harus disepakati bahwa dwelling time adalah saat kontainer turun dari kapal ke CY sampai dengan SPPB selesai. Setelah SPPB adalah hak pemilik barang apakah mau di pindahkan ke gudang ataupun tetap di TPS. “Dwelling time di Belawan sudah mencapai target karena kerja keras dari stakeholder di pelabuhan dari para instansi pemerintah sampai dengan pihak swasta di pelabuhan,” sebutnya. Menteri Perhubungan menyampaikan apabila ingin mengurangi dwelling time harus ada kemauan dari instansi pemerintah dan pemilik barang. Jangan sampai terjadi kesepakatan yang malah mengakibatkan ruginya stakeholder. Misalnya karena ketidaklengkapan/kelalaian importir, pihak BC ataupun karantina memeriksa barang lebih banyak dan lebih lama. Dipindahkan barang 3 hari dari terminal, pihak terminal dirugikan karena sesuai peraturan apabila YOR 65 persen maka kontainer dapat dipindahkan ke lokasi lain di luar terminal. (zili)
Untuk Bisa Dipergunakan Bulan Ramadhan
Masjid Ubudiyah Butuh Sumbangan Kubah Dan Granit Lantai MEDAN (Berita): Pembangunan Masjid Ubudiyah Jalan Permai No.100 Keluarahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan sudah mencapai tahap penyelesaian konstruksi 50% (lima puluh persen), untuk kelanjutan pekerjaan Panitia sedang fokus menyelesaikan pemasangan mal untuk pengecoran atap. Hal tersebut dikatakan ketua panitia Pembangunan Masjid Ubudiyah, Ir H Syahrudin Harahap, Senin (17/10) di lokasi pembangunan masjid. ì Alhamdulillah, sekarang pembangunan masjid sudah mencapai kurang lebih 50% tahap pembangunan konstruksi. “Insya Allah sekarang kita sedang fokus terhadap pemasangan mal untuk pengecoran atap,” katanya. Pembangunan masjid Ubudiyah yang telah berjalan lebih satu tahun ini diharapkan masyarakat dapat dipergunakan seluruhnya pada pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadhan yang akan datang dan panitia pembangunan sampai dengan saat ini hanya memiliki uang kas yang hanya cukup sampai pekerjaan pengecoran atap, sedang untuk dapat dipergunakan maka disamping selesainya atap cor harus ditutup dengan pemasangan kubah agar jika hujan datang, air tidak masuk kedalam masjid. “Sampai hari ini panitia hanya memiliki dana untuk menyelesaikan pengecoran atap, sedangkan untuk dapat dipergunakan seluruh bagian dalam masjid pada bulan Ramadhan maka kubah harus dipasang agar masjid tidak
kemasukan air dari lubang kubah,” jelas Syahrudin yang akrab disapa Bang Haji. Pada kesempatan yang sama, Yusuf Effendi Siregar SEI, bendahara umum panitia pembangunan menyampaikan bahwa disamping kebutuhan kubah yang memang sudah sangat mendesak, kebutuhan terhadap pemasangan lantai juga menjadi prioritas yang harus dapat diselesaikan sebelum masuknya Bulan Ramadhan, karena menurutnya pemasangan lantai granit bahagian dalam masjid yang berukuran 11x16 meter tersebut sangat penting untuk memfasilitasi jamaah yang akan melaksanakan ibadah. “Kebutuhan yang mendesak
disamping pengadaan kubah adalah pengadaan lantai granit sebanyak 176 meter persegi , karena untuk memfasilitasi sekitar 300 jamaah untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman,” katanya. Untuk itu Panitia sangat mengharapkan bantuan dari kaum muslimin/muslimat di manapun berada untuk membantu pengadaan kubah dan granit lantai agar membludaknya jamaah pada Bulan Ramadhan dapat difasilitasi. “Mengingat bulan Ramadhan yang hanya tinggal kurang lebih enam bulan lagi panitia sangat mengharapkan uluran tangan kaum muslimin dan muslimat se kota medan, kiranya dapat memberikan infak,
sedekah maupun wakafnya untuk mengadakan kubah yang nilainya mencapai Rp. 115 juta dan pemasangan granit lantai yang berbiaya sekitar Rp. 80 juta,” ungkap Fendi. Panitia juga mengundang berbagai pihak untuk dapat sama-sama melihat kemajuan pembangunan masjid ubudiyah yang menurutnya dengan datang melihat maka semangat dan doa dapat mempercepat pembangunan. “Kami juga mengundang kaum muslimin dan muslimat untuk kiranya dapat meringankan langkah melihat proses pembangunan yang kami jalankan, dengan kedatangan kaum muslimin mus-
Ist
BANGUNAN Masjid Ubudiyah di Jalan Permai No.100 Medan terlihat bagian atapnya baru selesai setengah dibahagian belakang, foto diambil Senin (17/10). Asisten Redaktur Berita: Hendrik Prayitno Asisten Redaktur Berita: Erwin Siregar Redaktur Senior: H.Halim Hasan
Semua Berita Layak Cetak Terbit Sejak 11 Desember 1998 Anggota SPS No. 182/1998/02/A/2015 Penerbit : Yayasana Pers HM. Said Pendiri : H.Teruna Jasa said Dan H. Prabudi Said Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : H.Teruna Jasa Said Wakil PU/Wakil Pemimpin Redaksi : H.Prabudi Said Wakil Pemimpin Redaksi : Hj.Dewi Budiati Batubara
Pimpinan Perusahaan: Hj.Murniati Misan Manager Promosi/Iklan: Hj.Dewi Budiati Batubara Kepala Pemasaran: Mukhlis Putra Sekretaris Redaksi Dan Perushaan: Erwin Siregar Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur
Daerah Sumut: Irham Hagabean Nasution Kota Medan: Hendrik Prayitno Daerah Aceh: Diurna Wantana Ekonomi: Hj. Laswiyati Wakid Olahraga: Hendrik Prayitno Opini/Internasional: Erwin Siregar Pendidikan: Agustina Berita Sore.com: Eddy Rachmad
Wartawan Kota Medan: Irham Hagabean Nasution, Hj. Laswiyati Wakid, Andi Arya Tirtayasa, Agustina, Siti Delina, Syafri Junanda, Amrizal, Marzili, Zulfi Azmi, M. Amri, Sriadi, Muslim Lubis, Mukhlis Putra. Jakarta: Andianto Aritonang, Irwansyah, Agus T
limat ke lokasi pembangunan tetntunya akan menambah semangat bagi kami dan ikut berdoa kepada Allah SWT,” kata Syahruddin. Bagi masyarakat muslimin muslimat yang ingin menyampaikan sumbangannya tetapi tidak memiliki waktu untuk menyampaikan sumbangannya secara langsung, panitia bersedia menjemputnya. “Kepada kaum muslimin muslimat yang berniat untuk menyampaikan sumbangannya tetapi tidak mepunyai waktu untuk mengantarnya langsung panitia akan menjemputnya, silahkan menghubungi nomor kontak panitia Effendi Yusuf Siregar 0852 977 383 38, atau Syarifuddin Sirait 0813 766 39779. Atau dapat mengrimkannya ke rekening bank BRI a/n Panitia Pembangunan Masjid Ubudiyah di Bank BRI Nomor rekening :033 60101 452 6538.” jelas Syahruddin. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu pembangunan Masjid Ubudiyah. “Kesempatan ini juga kami menyampaikan terima kasih kepada semua kaum muslimin dan muslimat yang telah memberikan infak, sodaqoh maupun wakafnya untuk pembebasan lahan dan pembangunan Masjid Ubudiyah Jalan Permai No.100 Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlipat ganda dan memudahkan semua urusan di dunia maupun di akhirat kelak,” ucap Effendi menutup. (win)
Ist
Gubsu HT Erry Nuradi didampingi Ketua TP PKK Hj Evi Diana Erry Nuradi foto bersama para pimpinan organisasi wanita Sumatera Utara di Hotel Madani, Jumat (14/10).
Gubsu Minta BKOW Bantu Program Pengentasan Kemiskinan MEDAN(Berita): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H T Erry Nuradi, M.Si mengharapkan Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Utara mampu mensinergikan seluruh program kegiatan organisasi wanita yang ada di Sumatera Utara. Dengan demikian keberadaan organisasi wanita mampu memmberikan kon-tribusi dan bersinergi dengan program pembangunan Sumatera Utara, khususnya dalam mengatasi kemiskinan. Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka Musyawarah Paripurna VI BKOW Sumut di Hotel Madani, Jumat (14/10). Hadir dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Hj Evi Diana Erry Nuradi, 68 pimpinan organisasi wanita di Sumut, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten/kota, Assisten OK Zulkarnain, Kepala Biro PP Hj Nurlela dan Ketua BKOW Kemalawati AE. Dikatakan Gubsu, kemiskinan merupakan salah satu pemicu munculnya persoalan sosial, seperti tingginya angka kematian ibu saat melahirkan, Balita gizi buruk dan ren-
Koresponden Daerah Sumut: Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M.Yusuf Siregar, Wakil Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M. Cerem Neha. Langkat: Selaman SPd, Budi Hermawan Nst. Binjai: Riswan Rika, Riza Nilwansyah, Paian Hamdani, Deliserdang: Jumasat Pulli Noor, Sudirman Dachi, Gajali Hasan. Serdang Bedagai: Azwin Fadly, Hendro Rifai, Anwar Effendi Siregar.Tebingtinggi: Edwin Dhani. Batubara: Alirsyah, M. Raf’i Affani.Asahan: Paimin, Zukhri Batubara, Akmal. Tanjung Balai: Syaiful Nasution. Labura: Ikhwan Siregar, Ahmad SyahruddinI, Labuhan Batu: Ilyas Siregar, Andi Tanjung. Labusel: Frans Herlis, Teguh. Palas: Syarif Ali Usman, M.Satio, Paluta: Ikhwan Siregar. P.Sidimpuan/Tapsel: Birong Rahmad Tua, Mandailing Natal: Iskandar Hasibuan, Rina Hasibuan, Faisal. Dairi: Sondang Silalahi, Sibolga/Tapteng: Poltak Tarihoran, Tanah Karo: Ami Tarigan, Sef Imanuel Tarigan, Ismail, Nias Selatan: Menghadapi Sarumaha, Nias/Gunung Sitoli: Firman Zebua, P.Siantar/Simalungun: Surati. Koresponden Daerah Aceh: Banda Aceh: Marwan Muhammad, Aceh Tenggara: Husaini Amin, Jufri Palasta Aceh Timur/Langsa: Edy Syahputra, Raden Sudiono, Aceh Tamiang/K.Simpang: Tarmizi, Hendra, Dikky Zulkarnain, Aceh Utara/Lhok Seumawe: Muhammad Daud, Subulussalam: M Jailani Sidik, Gayoluwes: M.Iqbal Catatan: Agar tidak melayani dan laporkan segera ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi, bila ada yang mengaku wartawan BERITA SORE tanpa bisa
dahnya tingkat pendidikan wanita. Untuk itu, ujar Gubernur, BKOW sebagai mitra kerja pemerintah, ke depannya harus mampu meningkatkan peranannya, terutama dalam memutus mata rantai kemiskinan. Berdasarkan data BPS Sumut penduduk miskin Sumatera Utara per Maret 2016 berjumlah 1.455,9 ribu jiwa atau 10,35%. Jumlah tersebut menurutnya cukup tinggi dan memerlukan kerjasama dalam penanggulangannnya. “Keterlinbatan aktif semua pihak sangat diharapkan, termasuk BKOW Sumut mengingat organisasi ini telah teruji keandalan an peranannya dalam sejarah pembangunan bangsa hingga saat ini,” kata Gubernur. Melalui Musyawarah Paripurna VI BKOW Sumut, Gubernur mengharapkan dapat menjadi momentum penguatan organsasi alam rangka peningkatan peran dan kontribusi BKOW Sumut dalam upaya akselerasi pembangunan Sumut. “Mari kita jadikan program pembangunan sebagai prioritas utama, sehingga program lainnya juga men-
jadi lebih baik dan terarah,” katanya. Untuk itu, menurut Gubernur pemerintah dan organisasi masyarakat seperti BKOW perlu memperkuat sinergitas, koordinasi dan kerjasama agar program BKOW bisa terintegrasi dengan program Pemprov Sumut, khususnya yang terkait perempuan, ibu dan anak. Ketua BKOW Sumut Kemalawati AE, SH mengatakan Musyawarah Paripurna merupakan forum yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi wanita Provinsi Sumut diadakan lima tahun sekali. Musyawarah PAripurna bertugas mengevaluasi pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2011-2016, menetapkan program kerja organisasi, menetapkan rekomendasi dan memilih ketua umum masa bakti 20162021. BKOW menghimpun 89 organisasi perempuan aktif di Sumatera Utara. Dalam Musyawarah PAripurna hadir 68 organisasi perempuan dan Gabungan Organisasi Wanita kabupaten/kota se Sumut sebagai peninjau. (lin)
menunjukkan kartu pers yang sah,ditandatangani Pemimpin Redaksi. Alaman Kantor: Kantor Pusat Penerbit,Redaksi, Tata Usaha/Periklanan, Jalan Lejen Suprapto no.1 Medan. Tel: 061-4150858 - 061-4158787 Fax: 061-4150383 Webside: http//www.beritasore.com. email:beritasore@yahoo.com. chenprayitno@yahoo.co.id Kantor Perwakilan: ▲ Perwakilan dan Biro Jakarta, Jalan Siaga II No.6-C Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tel:021-79197052 Fax:021-79199874 ▲ Perwakilan Dan Biro Banda Aceh, Jalan Ratu Syafiatuddin No.21-C Banda Aceh Tel & Fax: 0651-22385 ▲ Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga, Jalan Sultan Soripada Mulia No.97-A P.Sidimpuan Utara, Kota Padang Sidimpuan. Tel/Hp.081264005758 081370727080. Harga Iklan per milimeter/kolom Hitam putih Rp.7.500,- Berwarna/Full Color per milimeter/kolom Rp.21.000,-Iklan Mini per Sentimeter/kolom Rp.10.000,Ukuran kolom 42 milimeter. PERCETAKAN, PT.Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi diluar tanggung jawab percetakan.
4
Berita Sore
Medan
Selasa 18 Oktober 2016
Rekomendasi Hasil RDP Podomoro Dipertanyakan MEDAN (Berita): Rekomendasi hasil rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi D DPRD dengan pihak Podomoro pada Juli lalu dipertanyakan, hal tersebut dikatakan Sekjen Laskar Anti Korupsi (LAKI) Pejuang 45 Kota Medan Sugandi S, dia mempertanyakan kredibilitas anggota DPRD selaku fungsi pengawasan.
Ist
GUBSU HT Erry Nuradi, Ny Evi Diana Erry, Indro Warkop DKI, Jumsadi Damanik, Erizal Ginting usai menandatangani prasasti berpose di depan tugu Becak Siantar yang diresmikan di Jl. Merdeka Pematang Siantar, Sabtu (15/10).
Tugu Becak Siantar Ikon Antik Pengembangan Pariwisata MEDAN (Berita): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi menyebutkan becak Siantar yang sudah dikenal luas dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Untuk itu mestinya harus dikembangkan. “Becak Siantar kini menjadi ikon tersendiri bagi Kota Pematang Siantar. Peluang ini harus dimanfaatkan masyarakat, terutama para pengrajin dengan membuat aneka suvenir,” cetus Gubsu Erry Nuradi saat meresmikan Tugu Becak Siantar sekaligus perayaan HUT ke-10 BSA Owner Motorcycles Siantar (BOMS) di lapangan Adam Malik, Pematang Siantar, Sabtu (15/10). Hadir Pj Wali Kota Pematang Siantar Jumsadi Damanik, artis selaku perwakilan perkumpulan motor (bikers) nasional Indro Warkop DKI, Presiden BOMS Erizal Ginting, sejumlah FKPD Siantar, perwakilan biker Singapura Kumar S, ribuan biker berbaur bersama masyarakat. Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry Nuradi juga mengapresiasi pemerintah Kota Pematang Siantar, khususnya BSA Owner Motorcycles (BOMS) dan semua pihak yang telah bekerja keras bagi terbangunnya tugu becak siantar sebagai ikon Kota Pematang Siantar. Pelestarian becak bermotor warisan kolonial oleh Pemko Siantar dan BOMS
merupakan salah satu upaya untuk pengembangan pariwisata. “Becak Siantar sudah dikenal diseluruh pelosok dunia sebab BSA (Birmingham Small Army) dulunya digunakan sebagai kendaraan perang. Kini, Siantar satu-satunya berhasil merawat motor yang dijadikan becak pengangkut orang tersebut dan hanya tinggal 260 an unit saja di Siantar ini,” terang Erry. Erry menyebutkan, Kota Pematang Siantar yang dekat dengan Danau Toba merupakan potensial bagi pengembangan pariwisata khususnya kuliner dan aneka suvenir. “Bisa saja, becak Siantar dioperasikan khusus mengangkut wisatawan menuju Parapat, Danau Toba pulang pergi. Ini memiliki ciri khas tersendiri,” tutur Erry seraya mengharapkan ke depan siapapun walikota Siantar terpilih dapat melanjutkan ide ini dengan membangun museum becak Siantar. Sementara, Indro Warkop mewakili biker nasional pada kesempatan itu mengajak kepada seluruh bikers untuk terus memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan. “Bikers bukan gengster, bikers punya aspirasi dan ingin punya andil dalam pembangunan, khususnya pembangunan daerah,” ajak Indro. Indro pada kesempatan itu merasa bangga atas perhatian tinggi Gubsu HT Erry Nu-
radi sekalu pimpinan provinsi Sumut dan khususnya kepada Pemko Pematangsiantar serta BOMS yang telah menjadikan BSA sebagai ikon Kota Pematang Siantar dan tetap menjaga kelestarian becak antik tersebut. Karena menurut Indro hanya kota Pematang Siantarlah yang memiliki becak bermotor yang antik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. “Mari kita gaungkan bahwa hanya kota Pematang Siantarlah yang punya becak yang antik dengan nilai sejarah yang tinggi,” kata Indro. Presiden BOMS HK Erizal Ginting mengharapkan dukungan pemerintah daerah khusus Kota Pematang Siantar dan seluruh masyarakat untuk terus mendukung pelestarian BSA sebagai peninggalan sejarah dan berharap para bikers kedepannya dapat berperan dalam melestarikan lingkungan serta dalam pembangunan daerah. “Kita jadikan BSA sebagai ikon kota yang kita banggakan dan sebagai mitra pemerintah dalam proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. Pada acara tersebut Gubsu Erry Nuradi berkesempatan memberikan piagam rekor MURI kepada pemerintah kota dan presiden BOMS karena telah memecahkan rekor Konvoi Becak Motor Antik Satu Merek Terbanyak. (lin)
Ist
KAPOLDA Sumut yang baru, Irjen Pol DR H Rycko Amelza Dahniel, M.Si beserta Istri Hj Ningrum saat tiba di Bandara Kualanamu disambut polisi cilik.
Gubsu Sambut Kapoldasu Baru MEDAN (Berita): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi menyambut kehadiran Kapolda Sumut Irjen Pol DR H Rycko Amelza Dahniel, M.Si beserta Istri Hj Ningrum saat tiba di Bandara Kualanamu, Jumat (14/10). Rycko baru ditugaskan sebagai Kapolda Sumut menggantikan Irjen Pol Drs R Budi Winarso. Penyambutan Kapolda Sumut dilakukan dengan adat istiadat melayu. Ditandai dengan pemakaian seperangkat pakaian adat Melayu berupa songket dan tengkuluk oleh Gubsu dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan. Sementara itu, Ketua TP PKK Provsu Evi Diana bersama Ketua TP PKK Deli Serdang mengenakan pakaian adat kepada Ny Ningrum Rycko. Turut menyambut pemangku adat kesultanan Serdang T Achmad Thalaa. Setelah menyaksikan tari persembahan, Kapolda Sumut dan istri mengikuti prosesi berikutnya yaitu Tepung Ta-
war. Gubsu mendapat kesempatan pertama melakukan tepung tawar Kapolda beserta istri yang merupakan bagian istiadat ungkapan doa dan mohon keselamatan. Turut memberikan tepung tawar dalam kesempatan itu Bupati Deli Serdang, Wakil Kapolda Sumut, Sultan Serdang Sri Sultan Tuanku Achmad Thalaa, Walikota Medan Dzulmi Eldin dan unsur FKPD Provsu. Dalam sambutannya, Gubernur atas nama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan masyarakat Sumatera Utara mengucapkan selamat datang dan bertugas. “Selamat datang dan selamat mengabdi di Sumut,” ujar Erry. Kami, lanjut Gubernur, menyambut baik kehadiran Kapolda Sumut. Mudahmudahan bisa saling bahu membahu, membangun provinsi tercinta. “Mudahmudahan menjadi provinsi terdepan di Indonesia,” ujar Gubsu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengucapkan terimakasih kepada Irjen Pol Drs R Budi Winarso yang sudah bertugas selama 6 bulan sebagai Kapolda Sumut. “Terimakasih kebersamaan dan pengabdian selama ini,” kata Erry. Sekilas, Gubernur menjelaskan mengenai Provinsi Sumut yang merupakan Provinsi ke empat dengan penduduk terbesar di Indonesia yang mencapai 13,9 juta jiwa. Sumut terdiri atas 33 kabupaten/ kota memiliki kawasan pantai Timur, dataran tinggi, pantai Barat dan serta kepulauan Nias. “Mudah-mudahan di Sumatera Utara ini masih berada dalam kondisi aman dan admai, berkat jalinan komunikasi yang baik yang terbina selama ini. Mudahmudahan ke depannya bisa terjalin kerjasama yang semakin baik untuk mensukseskan pembangunan Sumut,” harap Gubernur. (lin)
“Lihat saja sejumlah rekomendasi hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di komisi D DPRD dengan pihak Podomoro pada Juli lalu tidak ada tindaklanjutnya. Kita patut mempertanyakan sampai dimana realisasi rekomendasi pimpinan dewan,” ujar Sugandhi kepada wartawan di Medan, Jumat (14/10). Dikatakan Sugandi, masih segar dalam ingatannya saat RDP Selasa (26/7) lalu yang juga dihadiri LAKI. Pertemuan saat ini mereka mempertanyakan kebijakan pihak Podomoro terkait keberadaan musollah dilokasi sebelum berdirinya Podomoro eks bangunan Deli Plaza. “Dulu disana ada mesjid persis dibelakang Deli Plaza. Sekarang dibangunan Podomoro di lokasi yang sama. Lantas dimana pengganti mesjid itu sekarang. Kita minta pihak Podomoro harus transparan dilantai berapa pengganti musollah itu, ìtegas Sugandi yang juga Wakil Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Kota
Medan seraya mengatakan pihaknya tidak setuju jika musollah itu nantinya ditempatkan di basemend gedung Podomoro. Ditambahkan, hasil RDP
memutuskan membuat rekomendasi agar Dinas Tata R u a n g Ta t a B a n g u n a n (TRTB) Kota Medan segera membongkar bangunan super mewah Podomoro milik PT Sinar Menara Deli karena terbukti melanggar roilen. Tujuannya untuk menata kota yang lebih baik dan meminimalisir kemacetan lalin. Rapat itu dipimpin Landen Marbun didampingi Abd Rani, Parlaungan Simangunsong, Beston Sinaga, Ahmad Arief dan Daniel Pinem. Se-
dangkan dari Dinas TRTB, Indra Siregar serta pihak Podomoro diwakili Irvan dan Anna. Saat itu, dewan mendesak Podomoro selaku perusahaan besar harus memberi contoh teladan dan professional. Alangkah bagusnya, Podomoro melakukan bongkar sendiri. Selaku pengembang harus taat terhadap aturan yang berlaku di kota Medan. Anehnya kata Sugandi, realisasi RDP itu tidak terlaksana, pembangunan Podomoro terus berlangsung. Pemko
Medan melalui Dinas TRTB terkesan tutup mata terkait sejumlah dugaan pelanggaran. Sama halnya anggota dewan yang sebelumnya kritis saat ini mulai melemah. Salah satu anggota komisi D DPRD Medan Beston Sinaga SH ketika dikonfirmasi terkait rekomendasi dan melemahnya sorotan dewan, Minggu(16/10) lewat telephon tidak bersedia menjawab. Bahkan SMS yang dikirim wartawan juga tidak dibalas. (zili)
Pengamen Disiksa Dan Dibakar MEDAN (Berita): Seorang pengamen bernama Anjar alias Ucok, 30, warga Jl. Langga Payung, Keb. Labusel, disiksa dengan sadis dan dibakar oleh tiga pelaku di Jl. Sei Batanghari, Kec. Medan Sungal, Jumat (14/10). Akibatnya, korban kritis dengan kondisi luka bakar serius dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara Poldasu Jl. KH Wahid Hasyim Medan. Informasi yang dihimpun, Minggu (16/10), salah seorang pelaku berinisial JHS, 23, warga Jl. Sei Bilah, Kel. Babura, Kec. Medan Sunggal, telah diringkus petugas Polsek Sunggal, sedangkan dua lagi pelaku berinisial EP dan BS masih diburon.
Penyiksaan sadis itu dilakukan ketiga pelaku dengan cara mengikat tangan korban dengan menggunakan tali nilon di pohon yang berdekatan tambal ban di Jl. Sei Batanghari. Pelaku JHS membakar kaki dan tangan korban dengan tetesan bakaran tali nilon secara berulang-kali serta memaksa korban untuk mengakui mencuri handphone miliknya yang hilang. Sedangkan dua rekannya EP dan BS memukul kepala dan perut korban menggunakan rantai anjing yang kebetulan ada di tempat kejadian. Karena, penyiksaan yang dilakukan JHS Cs tidak dapat ditahankan korban, sehingga
korban menjerit-jerit dan meronta. Akibatnya, kaki korban mengenai botol bekas minuman mineral yang berisikan minyak bensin campur solar dan oli kotor yang biasa digunakan JHS sebagai penambal ban. Minyak bensin itu tumpah dan mengenai badan korban dan api menyambar ke tubuh korban yang mengakibatkan mengalami luka bakar pada sekujur badan dan tangannya. Setelah puas menyiksa korban, ketiga pelaku pergi meninggalkan Anjar dengan kondisi luka bakar di lokasi kejadian. Warga yang melihat kondisi korban segera menghubungi Polsek Sunggal.
Sementara tidak terlalu lama kemudian, petugas Reskrim Polsek Sunggal berhasil meringkus pelaku JHS dari tempat persembunyiannya, sedangkan dua lagi pelaku masih diburon. Ketika dilakukan pemeriksaan, JHS mengaku, dirinya kehilangan handphone dari kios rokok miliknya di Jl. Sei Batanghari depan Ayam Penyet Joko Solo. Malam kejadian itu korban duduk-duduk di kiosnya dan curiga korban yang mengambil handphonenya. Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri saat dikonfirmasi, Minggu (16/10), mengakui adanya peristiwa penyiksaan sadis tersebut. (zal)
Pengawasan Lurah Dan Camat Lemah
Dinas Bina Marga Kembali Korek Drainase Jl. Sriwijaya MEDAN (Berita): Dinas Bina Marga Medan kembali melakukan pengorekan saluran drainase di Jl. Sriwijaya, Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Minggu (16/10). Itu dilakukan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi setiap kali hujan deras turun. Selain mengalami sendimentasi yang cukup parah, permukaan drainase banyak yang dibeton untuk dijadikan lapak berjualan para Pedagang Kaki Lima (PKL). Dengan pengorekan ini berarti sudah dua kali Dinas Bina Marga mengorek drainase di Kec. Medan Baru, karena ada drainase yang tersumbat. Pengorekan sebelumnya dilakukan di Jl. Abdullah Lubis. Itu sebabnya wajah Wali Kota Dzul-mi Eldin, ketika meninjau pengorekan kala itu sempat memerah karena kecewa. Eldin menilai, pendangkalan dan penyumbatan drainase sebagai pemicu utama terjadinya banjir di Kec. Medan Baru, akibat lemahnya pengawasan dari camat maupun lurah. Seandainya camat dan lurah peka, Eldin, yakin sendimentasi maupun penyumbatan parit tidak akan terjadi. Seorang warga Jl. Sriwijaya menyebutkan, penyebab drainase tersumbat selama ini akibat kurang tegasnya camat dan lurah melakukan pengawasan. Ketidaktegasan tersebut membuat para PKL semakin berani menutup permukaan drainase untuk tempat berdirinya lapak berjualan mereka. “Awalnya pedagang yang menutup drainase untuk tempat berjualan sedikit. Tapi karena camat dan lurah tidak melarang, yang berjualan semakin banyak,” ungkap
Berita Sore/Muslim Lubis
PELAKU curanmor diapit juper saat di Polsek Sunggal.
Dua Kali Curi Sepeda Motor Zulfi Gol
Berita Sore/ME Ginting
DINAS Bina Marga Medan menurunkan alat berat untuk mengorek saluran drainase yang tersumbat di Jl. Sriwijaya, Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Minggu (16/10). warga. Akibat penutupan permukaan drainase oleh PKL tersebut, air hujan terhalang masuk ke dalam parit, sehingga menggenangi jalan maupun rumah penduduk. Di samping itu, penutupan permukaan drainase lama kelamaan menyebabkan saluran drainase tersumbat, karena tidak dapat dikorek. Untuk itu, sebelum dilakukan pengorekan, seluruh pedagang yang berjualan di atas saluran drainase telah diminta untuk mengosongkan lokasi. Setelah itu barulah Dinas Bina Marga menghancurkan beton yang menutup permukaan drainase dengan menggunakan alat berat, dan dilanjutkan dengan pengo-
rekan. Selain petugas Dinas Bina Marga, pengerukan drainase juga dibantu aparat TNI beserta unsur kepala lingkungan, kelurahan, kecamatan serta organisasi kepemudaan. Mereka bahu membahu mengorek dan membersihkan drainase tersebut. Selanjutnya lumpur dan material pecahan beton yang menutup permukaan drainase diangkat menggunakan truk. Kadis Bina Marga Medan Khairul Syahnan, mengakui penyebab utama terjadinya banjir di sana akibat saluran drainase tersumbat dan permukaan drainase banyak yang dibeton sehingga air tidak bisa mengalir ke drainase pada saat hujan deras turun.
Tetap Jujur Supaya Berkah BUKAN satu jalan ke Roma, beraneka ragam cara manusia berusaha untuk tetap hidup, menempuh aneka jalan . Demikian yang dilakukan Taufiq Candra, untuk menempuh kehidupan dia memilih untuk berdagang, menjual minyak eceran.
Minyak bensin dimasukkan ke botol itulah barang dagangannya untuk melayani konsumen. Pria beristri dan memiliki 3 orang anak ini berkeyakinan bahwa dengan kejujuran hidup akan bermakna walaupun dalam keadaan pahit
Berita Sore/Puly Noor
TAUFIQ Candra penjual minyak eceran di Kampung Baru depan PU.
sekalipun. Tafiq tak pernah mengeluh, usaha kecil yang digelutinya tetap mampu menjamin kehidupan keluarganya. Lima belas tahun sudah dilaluinya sebagai pengecer. Walau terasa agak berat disituasi seperti sekarang ini, Taufiq tetap berkeyakinan bahwa Allah SWT suatu saat akan memanggilnya untuk datang ke Baitullah. Sedikit demi sedikit dia menanbung untuk mengejar harapannya itu. “Semua berkat Allah SWT, yang penting tetap jujur, insha Allah diberkahi, ” ungkapnya. Minyak di ambilnya di Galon (SPBU), sekali mengambil 2 Jerigen setiap harinya. “Kalau rezeki lagi baik bisa bergaji Rp. 150.000/hari,” itu katanya Tak perlu malu, yang peting apapun yang kita lakukan halal, katanya menutup pembicaraan. (pully Noor)
SUNGGAL (Berita): Zulfi Helmi Siregar als Ucok Belang (34) warga perumahan Bumi Tuntungan Desa Laubakri Kec.Kutalimbaru ini terpaksa di dijebloskan ke ruang tahanan, Jumat (14/10). Pasalnya pemuda yang berprofesi sebagai penjaga malam ini harus berurusan dengan polisi akibat melakukan pencurian sepeda Motor milik Angga Oxandi (24) warga Jln SM Raja 17 Kel.Nangka Kec. Binjai Timur, sementara rekannya, AM, masih DPO. Peristiwa berawal saat itu Jumat (14/10 ) sekitar Jam 9 korban memarkirkan sepeda motornya di depan Travel Lovely Holiday, tempat korban bekerja. Saat korban bekerja, sekitar pukul 9.45 , korban melihat AM (DPO)sedang mencongkel kunci kontak Sepeda Motornya, sementara ZHS. Stand by di sepeda motor. Mendengar teriakan maling dari korban, pelaku AM melarikan diri yang di ikuti ZHS, sementara petugas dari Polsek Sunggal yang saat itu sedang melakukan patroli rutin langsung mengejar yang di bantu masyarakat dan berhasil mengamankan ZHS. Sementara MA berhasil melarikan diri. Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri yang di dampingi Kanit Nur Istiono dan Panit LIDIK Ipda Martua Manik mengatakan “pelaku ZHS bersama barang bukti 1 unit sepeda motor pelaku dan 1 Unit sepeda motor korban telah kita amankan,sementara MA (DPO) masih kita lakukan pengejaran”jelas Daniel. (ml)
Berita Sore/Muslim Lubis
APEL sosialisasi kegiatan rutin mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang dipimpin Kanit Reskrim di halaman Polsek Sunggal.
Polsek Sunggal Antisipasi Ganguan Kamtibmas SUNGGAL (Berita): Untuk terus memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berada di Tiga kecamatan yang mencakup wilayah Hukum Polsek Medan Sunggal, jajaran Polsek Sunggal melakukan kegiatan rutin untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, Minggu (16/10). Kegiatan rutin pengamanan wilayah hukum Polsek Sunggal yang di pimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Nur Istiono Sik dengan cara mobile mengitari seluruh wilayah hukum Polsek Sunggal dibagi menjadi tiga regu yang masing - masing di tempatkan di Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Binjai serta Jalan Gatot Subroto. “Kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap hari ini adalah untuk terus mengantisipasi gangguan Kamtibmas ,sesuai dengan intruksi Bapak Kapolri untuk memberi kenyamanan bagi warga masyarakat yang berada di jajaran polsek” sebut Kanit. Dikatakannya, setiap hari dari mulai Jam 00 WIB sampai 06 WIB pihaknya terus melakukan mobile dengan mengitari seluruh wilayah hukum Polsek Sunggal. Dimana wilayah yang kita anggap rawan dengan tindakan kejahatan ,kita tempatkan beberapa anggota disitu jelas kanit. (ml)
Ekonomi
Berita Sore Selasa 18 Oktober 2016
A5
2019 Seluruh Rumah Sakit Di Sumut Sudah Masuk BPJS GE Healthcare Tawarkan Alat Kesehatan Berkualitas MEDAN (Berita): Pada tahun 2019 diharapkan seluruh rumah sakit di Sumatera Utara yang jumlahnya 215 sudah masuk dalam program BPJS Kesehatan sehingga mampu melayani seluruh pasien BPJS.
Berita Sore/ Hj Laswie Wakid
Country Marketing Head GE Healthcare Marvy Lumentut (kiri) menerangkan produk pemanas bayi prematur kepada Kadis Kesehatan Sumut Drs Agustama Apt. MKes (kanan) dan Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Sumut dr Azwan Hakmi Lubis Sp.A, M.Kes di Hotel Grand Antares Jalan SM Raja Medan Jumat (14/10) siang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Drs Agustama Apt. MKes kepada wartawan di Hotel Grand Antares Jalan SM Raja Medan Jumat (14/10) di sela peluncuran kampanye "Inovasi yang Peduli" dan pameran alat-alat kesehatan yang digelar GE Healthcare, berlangsung hingga Sabtu (15/ 10). Saat itu dia didampingi Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Sumut dr Azwan Hakmi Lubis Sp.A, M.Kes dan Country Marketing Head GE Healthcare Marvy Lumentut. Agustama menyebut memang tidak ada sanksi khusus bagi rumah sakit yang tidak melayani pasien BPJS. "Namun kalau tidak masuk BPJS maka rumah sakit itu akan ditinggalkan pasiennya karena pasiennya mayoritas pasien BPJS," katanya.
12 Usaha Ternak Diduga Langgar Pengaturan Produksi Bibit Ayam Pedaging JAKARTA (Berita): Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memeriksa perkara 12 usaha ternak yang sebagian ada di Sumut karena diduga melanggaran pengaturan produksi bibit ayam pedaging (broiler). KPPU melalui Majelis Komisi yang terdiri dari Kamser Lumbanradja, MBA sebagai Ketua Majelis Komisi; Dr Sukarmi, SH, MH, Dr Drs Chandra Setiawan, MM, PhD, masing-masing sebagai Anggota Majelis, telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Perkara Nomor 02/ KPPU-I/2016 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 11 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pengaturan Produksi Bibit Ayam Pedaging (Broiler) di Indonesia. Siaran pers dari KPPU Pusat yang diterima Berita melalui KPPU KPD Medan Senin (17/ 10) menyebutkan perkara ini berawal dari penelitian dan ditindaklanjuti ke tahap penyelidikan. Sebanyak 12 usaha ternak jadi terlapor I-XII itu yakni PT Charoen Pokphand Indonesia,
Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, PT Malindo Feedmill, Tbk, PT CJ-PIA, PT Taat Indah Bersinar sebagai Terlapor V; PT Cibadak Indah Sari Farm, PT Hybro Indonesia, PT Expravet Nasuba, PT Wonokoyo Jaya Corporindo, CV Missouri, PT Reza Perkasa dan PT Satwa Borneo Jaya. Mereka dituding melakukan kesepakatan pemotongan/ pengafkiran induk ayam pedaging (parent stock) dan pemotongan hatchery egg final stock oleh pelaku usaha pembibitan tersebut tahun 2015 di Indonesia. Para terlapor dikenakan dugaan pelanggaran pasal 11 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pengaturan Produksi Bibit Ayam Pedaging (Broiler) di Indonesia. Dalam UU itu, pelaku usaha dilarang membuat perjanjian, dengan pelaku usaha pesaingnya, yang bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi dan/atau pemasaran suatu barang dan/atau jasa, yang dapat mengakibatkan
terjadinya pratek monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat. Ayam ras pedaging atau ayam broiler merupakan jenis ayam ras unggulan hasil persilangan dari spesies/ras ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Setelah dilakukan afkir dini terhadap DOC PS terdapat kenaikan harga DOC FS ditingkat breeder. Hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan harga rata-rata pada bulan November dan Desember 2015 pada 11 Terlapor, dibanding dengan harga rata-rata periode Februari sampai dengan Oktober 2015. Dengan adanya afkir dini tahap I sebanyak 2 juta ekor telah menyebabkan terjadinya pengurangan produksi DOC FS sebesar 2.000.000 x 32 = 64.000.000 ekor DOC FS (1 ekor PS menghasilkan 32 ekor FS dalam sisa waktu usia produktif. Kenaikan harga-harga tersebut berdampak pada kerugian peternak, baik peternak terintegrasi maupun peternak
mandiri, yang nilainya mencapai lebih kurang Rp224 miliar selama Nopember-Desember 2015. KPPU menetapkan para terlapor I-XII agar membatalkan perjanjian pengafkiran Parent Stock (PS) tersebut. Juga menghukum terlapor I dan II membayar denda sebesar Rp25 miliar yang harus disetor ke kas negara. Terlapor III membayar denda sebesar Rp10,834 miliar. Terlapor IV, membayar denda Rp14,105 miliar. Terlapor V, membayar denda sebesar Rp11,540 miliar. Kemudian Terlapor VI, membayar denda Rp5,360 miliar. Terlapor VII, membayar denda sebesar Rp6,551 miliar. Terlapor IX, membayar denda Rp10,833 miliar. Terlapor X, membayar denda Rp1,214 miliar, terlapor XI membayar denda Rp1,211 miliar dan terlapor XII membayar denda s Rp8,016 miliar. Para terlapor melakukan pembayaran denda, maka salinan bukti pembayaran denda tersebut dilaporkan dan diserahkan ke KPPU. (wie)
BI Musnahkan Uang Tak Layak Edar MEDAN (Berita): Bank Indonesia (BI) dalam periode tertentu memusnahkan uang kertas tidak layak edar (UTLE) dan uang yang dicabut atau ditarik peredarannya dari masyarakat. Asral Hasrul dari Departemen Pengelolaan Uang (DPU) Bank Indonesia (BI), mengatakan hal itu kepada wartawan di Jakarta awal pekan lalu. Dia berbicara pada "Temu Wartawan Daerah Bank Indonesia" di gedung BI Jalan MH Thamrin Jakarta. "Nanti apa yang dicetak jumlahnya sama persis dengan uang yang dimusnahkan. Jadi uang tak layak edar diganti dengan uang layak edar," kata Asral, tanpa mau menyebut jumlah uang yang dimusnahkan. Asral mengatakan pemusnahan terhadap rupiah yang ditarik dari peredaran dilakukan BI yang koordinasi dengan pemerintah. Jumlah dan nilai nominal rupiah yang dimusnahkan ditempatkan dalam lembaran negara RI. Ia menjelaskan kriteria rupiah yang dimusnahkan berupa rupiah yang tidak layak edar,
rupiah yang masih layak edar dengan pertimbangan tertentu tidak lagi mempunyai manfaat ekonomis dan/atau kurang diminati oleh masyarakat dan/atau rupiah yang sudah tidak berlaku. Pemusnahan juga terhadap rupiah yang pada masanya dicabut dan ditarik dari peredaran sesuaiamanatUUnomor7tahun 2011 tentang mata uang pasal 17. Hak untuk memperoleh penggantian rupiah yang telah dicabut dan ditarik dari peredarannya tidak berlaku setelah 10 tahun sejak tanggal pencabutan. “Jumlah uang yang dimusnahkan baik dalam nominal maupun lembar atau keping maksimum sama dengan jumlah uang yang dikeluarkan,” kata Asral lagi. Dia menyebut uang kertas (UK) dimusnahkan dengan cara diracik atau cara lain sehingga tidak menyerupai UK lagi. Pemusnahan menggunakan mesin sortasi uang kertas (MSUK), menggunakan mesin racik uang kertas (MRUK). Sedangkan uang logam (UL) dimusnahkan dengan cara dilebur atau cara lainnya se-
Nilai Mata Uang Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Mata Uang
Simbol Jual (Rp) Beli (Rp)
Dolar Amerika Dolar Australia Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Ringgit Malaysia Euro
USD AUD HKD JPY SGD MYR EUR
13.093 9.859 1.687 126 9.459 3.119 14.435
12.963 9.758 1.671 124 9.363 3.084 14.287
Harga Emas Di Medan London Murni (LM) London (24 K) Suasa
Kadar 99% 97% 50%
Harga Rp528.000 Rp475.000 Rp291.000 (wie)
katan kualitas uang yang beredar (penetapan soil level) dan kebijakan persediaan uang untuk berjaga-jaga. Setelah itu koordinasi pemerintah untuk rencana pencetakan uang dan rencana pengadaan bahan uang. "Jadi untuk mencetak uang tidak boleh sembarangan, harus dilihat dulu kondisi moneternya seperti apa," jelas Asral. Pengeluaran rupiah dilakukan dan ditetapkan oleh BI, termasuk menetapkan tanggal mulai berlakunya rupiah. Dasar pertimbangan pengeluaran uang baru antara lain amanat ketentuan perundangundangan (contoh UU mata uang), tingkat kualitas dan kuantitas pemalsuan sudah cukup tinggi, masukan dari masyarakat (contoh perubahan warna Rp10.000) dan kebutuhan masyarakatakanpecahanuangbaru. Ia menambahkan dalam UU nomor 7 tahun 2011, rupiah lambang kedaulatan negara derajatnya sama dengan bendera dan lagi kebangsaan. Ia mengambil contoh ligitan dan simpadan diakui sebagai negara RI tapi rupiah tak ada di sana, yang ada ringgit. "Malu kita mengakui dua pulau itu, tapi tak adatransaksipakairupiah.Sepanjang NKRI ada, transaksi harus pakai rupiah," tegasnya. (wie) Te r c e c e r B P K B Sp . M o t o r H o n d a N o : J 00274476, BK 4465 ADC, A/n Rosmery Parulian Siagian, Alamat: Jl. Marelan IV R Pulau Medan. Yang menemukan mohon dikembalikan ke alamat diatas tersebut.
BT/BS “BIMA”
PAKET BERANI BICARA B.INGGRIS
Jl.Bantam 6A Telp.4533156 Medan http://www.bima.net
Program Belajar B.Inggris bergaransi dan telah terbukti mampu memotivasi dan menjadikan setiap peserta lancar berbahasa Inggris dalam waktu singkat. Karena sekarang Ujian B.Inggris kalau kita tidak dapat mengerti apa yangn kita baca atau dengan wacana dalam bahasa Inggris sama artinya kita tidak dapat menjawab soal yang diujikan. Dengan mengikuti Paket Berani Bicara B.Inggris BR/BS BIMA adik-adik dijamin mampu mengerjakan soal B.Inggris tersebut.
Menerima Siswa/i Baru TP 2016/2017, kls IV, V, VI (SD/MI) VII, VIII, IX (SMP/MTs) & X, XI, XII (SMA/MA)
“Kami menerapkan Pembelajaran Dengan Sistem Multimedia” Keuntungan belajar di BIMA:
Sumber: Bank Indonesia
Jenis
hingga tidak menyerupai UL. "Uang logam yang kembali ke BI hanya 37 persen, sisanya ada di masyarakat," katanya. Pelaksanaan pemusnahan dilakukan oleh tim/kelompok yang diawasi oleh pengawas dan dipantaui CCTV. Hasil pemusnahan dituangkan dan dipertanggungjawabkan dalam berita acara pemusnahan. Koordinasi dengan pemerintah dalam kegiatan pemusnahan dilakukan antara lain peninjauan proses pemusnahan rupiah, menerima informasi dari BI mengenai rupiah yang dimusnahkan. "Pengumuman pemusnahan rupiah kepada masyarakat dengan pencantuman dalam lembaran negara RI," kata Asral. Menurutnya, BI selalu menarik dan mensortir uang tidak layak edar agar uang kertas dan logam di masyarakat itu kondisinya sehat dan baik. Jadi dalam rangka mendukung clean money policy, katanya, selain melalui Kantor Perwakilan (KPw) dan kas titipan bekerjasama dengan perbankan, BI juga melakukan layanan kas keliling secara rutin yang dilakukan ke daerah-daerah terpencil dan perbatasan NKRI. Sementara itu, untuk pencetakan uang diukur dari model top down: kebutuhan uang berdasarkan fundamental ekonomi makro. Dari sini nanti diketahui estimasi kebutuhan uang. Ada survei kebutuhan uang (karakteristik daerah), pening-
1. Pengajaran yang menarik diasuh pengajar terbaik 2. Buku TP terbaru (KTSP) & Ruang belajar full AC 3. Mayoritas siswanya menjadi bintang pelajar 4. Tertinggi persentase kelulusan siswanya di SMP/SMA/PTN favorite di Sumatera Utara & Jawa LEBIH CEPAT MENDAFTAR LEBIH BAGUS Uang Bimbingan: * Mendaftar di bulan Mei Rp1.000.000,* Mendaftar di bulan Juni Rp1.500.000,* Mendaftar di bulan Juli Rp2.000.000,Ayo buruan daftar, ditempat belajar dan berlatihnya para juara
Daftarkan di BT/BS “BIMA”/Cabang terdekat
Setiap hari siswa/i akan ditelepon dari BT/BS BIMA dengan menggunakanBahasaInggris,sehinggasiswa/iakan lancar dan terbiasa berbicara Bahasa Inggris
Informasi & Pendaftaran BT/BS “BIMA” Jl Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan
Saat ini di Sumut ada 215 rumah sakit (RS), hanya 1 RS yang tipe A yakni RS H Adam Malik dengan peralatan lengkap, 2030 RS kelas tipe B1 dan sisanya kelas C dan D. Lebih 5 juta orang sekarang dirawat di RS dan Puskesmas melayani hampir 4 juta orang pasien per bulan. Agustama menyebut karena banyak peralatan kesehatan yang belum lengkap di RS terutama tipe C dan D maka pasiennya selalu dirujuk ke RS kelas A dan B yang peralatannya lengkap. "Jadi pasien menumpuk di kelas tipe A atau B saja," katanya lagi. Namun kalau sudah bagus RS tipe C dan D maka tak perlu dirujuk lagi. Kelas C wajib ada 5 dr spesialis (bedah, anak, dalam, obgin, anestesi) ditambah alat radiologi dan patologi klinik. "Anestesi dan patologi klinik sangat dibutuhkan di RS C dan D," katanya. Ia juga menyebut untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien maka pihaknya membuat public servis center (psc) online. Jadi bisa tahu di RS mana saja yang membutuhkan pelayanan cepat. Bisa tahu pasien
itu ditangani cepat atau tidak. Paling lama 10 menit pasien yang sudah datang ke RS harus mendapat pelayanan. "Kalau tidak, maka alarm di RS itu bunyi dan di psc online akan berwarna merah," katanya. Baru 12 kabupaten yang sudah menerapkan psc yakni Deliserdang, Labuhanbatu, Madina, Pakpak Barat, Labura, Sergai, Asahan, Langkat, Tapsel, Sibolga, Medan dan Batubara. Di kabupaten hanya RS pemerintah tapi kalau di Medan ada RS Pirngadi, RS Adam Malik, RS Haji, RS Murni Teguh, RS Marta Friska, RS Sari Mutiara dan RS Malahayati. "Inilah inovasi yang kita buat, dan idenya diambil Jateng menyusul Jabar," katanya. Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Sumut dr Azwan Hakmi Lubis Sp.A, M.Kes menambahkan RS di Sumut ada 215 terdiri atas RS pemerintah 36, TNI Polri 10, BUMN 13, swasta sekira 60 -an. "RS swasta tak bisa dipungkiri berperan banyak dalam melayani pasien BPJS," kata Azwan. Azwan mengakui pengklasifikasian RS ditilik dari SDM, dokter spesialis dan peralatan di RS tersebut. Peralatan kesehatan yang canggih sangat penting ditambah SDM berkualitas bisa cukup ditangani hanya di RS tipe C dan tipe D, tak perlu rujukan lagi ke
tipe A dan B. Jadi perlulah diatur agar tidak ada penumpukan pasien di tipe A dn B. "Yang kurang di Sumut ini, pasien bukan merujuk ke RS di Medan tapi ke RS tetangga. Padahal Semua RS di Sumut ini sudah mau meningkatkan mutu. Ini merup problem nasional. Saat ini dari 215 RS, baru 120-an RS yang tangani BPJS. Jd di BPJS itu untuk bisa tangani BPJS harus dilihat dulu apakah RS itu sudah layak atau tidak," katanya. Menyinggung penggunaan alat-alat kesehatan yang canggih memang harus diberikan kepada pasien sepanjang pasien membutuhkannya. "Kalau pakai ct scan ya harus pakai. Jd tak ada perbedaan pasien umum dan BPJS," kata Azwan. Targetnya ke depan yang penting berkurang orang berobat ke luar negeri. Untuk itu, RS di sini harus lulus akreditasi. Standar terakreditasi itu lebih bertumpu pada perilaku, sebenarnya hanya kemauan saja seperti cuci tangan dokter dan perawat, sebelum menangani pasien harus cuci tangan dulu. Dari 215, baru 20 yang akreditasi. Mudah-mudahan tahun 2016 bisa meningkat lagi. Country Marketing Head GE Healthcare Marvy Lumentut menambahkan "kampanye inovasi yang peduli" bertujuan untuk meningkatkan akses la-
yanan kesehatan berkualitas terutama RS tipe C dan D khususnya untuk kesehatan ibu dan anak serta penyakit jantung. Alat-alat kesehatan produk GE Healthcare punya untuk kelas tipe C dan D. Jadi bukan hanya untuk tipe A dan B saja. Alat-alat kesehatan GE Healthcare memenuhi tiga aspek yakni kualitas, terjangkau dan mudah digunakan. Untuk menggunakan alatalat Healthcare, kata Marvy, sejak tahun 2014 punya lembaga pelatihan setara Asean Health Learning Institute (AHLI). Ini pelatihan untuk membantu kualitas lebih terjamin lagi. "Jadi alat kesehatan lebih terjangkau dan mendapat pendidikan kesehatan kerjasama dengan asosiasi-asosiasi," katanya. Pameran ini ketiga setelah Bandung dan Surabaya serta menyusul nanti di Semarang pada Nopember 2016. "Kami yakin RS memang membutuhkan alat-alat kesehatan yang canggih untuk perbaikan kesehatan di Indonesia," katanya. Menurut Marvy, saat ini ada sekira 2.000 RS umum dan 544 RS spesialis di Indonesia yang melayani lebih 240 juta masyarakat tersebar di 17.000 pulau. RS tipe C dan D ada 1.500 yang sebagian besar kurang didukung peralatan media dan tenaga kesehatan yang memadai. (wie)
PPPS Ke-13 Jual Produk Unggulan MEDAN (Berita): Pekan Pasar Pertanian Sumut (PPPS) ke 13 tahun ini memamerkan dan menjual berbagai produk unggulan pertanian dari masingmasing kabupaten di Sumut yang akan digelar di Kabupaten Deli Serdang pekan depan. Plt Kepala Dinas Pertanian Sumut M Azhar Harahap yang juga Pelaksana Kegiatan Bidang Usaha Tani mengatakan hal itu kepada wartawan Senin (17/10) siang. Ia mengatakan ada banyak stan dari belasan kabupaten,
asosiasi pasar tani ikut di acara tersebut. "Jadi masing-masing peserta menampilkan produkproduk unggulannya sehingga antara petani dan pengusaha ada kontak bisnis ke depannya," ujar Azhar didampingi Kasubbag Program Marino. Dia merinci kabupaten yang ambil bagian di PPPS yang berlangsung 5 hari nanti yakni Madina, Tapanuli Utara, Simalungun, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara (Labura), Tapsel, Dairi, Humbahas, Asahan, Batubara, Deli Serdang, Sergai,
Labusel dan Binjai. Selain itu juga ada asosiasi Pasar Tani mempunyai asosiasi hidroponi, asosiasi petani limun, Bulog serta Bank Indonesia. Menurutnya, dari kegiatan ini ada tindak lanjutnya dan petani dapat bermitra dengan pengusaha melalui MoU. Artinya keduanya dapat berhubungan langsung. Selama ini petani untuk menjual produk harus melalui banyak mata rantai dan harga produk menjadi mahal. "Jadi beda kali ini petani
selain memamerkan sekaligus menjual produknya dan harga jualnya lebih baik," ujarnya lagi. Di even ini nanti ada produk lokal yang sangat disukai orang. Misalnya gula merah yakni ciri kas dari Madina yang rasanya benar-benar enak. Beras pulen dari Samosir. Ada juga berbagai buah yang diukir, merangkai bunga dan lainnya. Diharapkan, even ini dapat memotong tali rantai pemasaran sehingga petani dapat menjual hasil produknya langsung kepada pembeli. (wie)
KPPU Selidiki Kartel Harga RA Di Bandara Kualanamu MEDAN (Berita): Keluhan para pengusaha pengguna jasa Regulated Agent (RA) di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) tentang mahalnya tarif jasa RA sebesar Rp1.000 per kg ditindaklanjuti KPPU dan masuk ke tahap penyelidikan. Abdul Hakim Pasaribu selaku Kepala Kantor Perwakilan Daerah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan Abdul Hakim Pasaribu mengatakan hal itu kepada wartawan Senin (17/10). Ia menjelaskan, tahap penyelidikan, investigator KPPU akan melakukan serangkaian kegiatanmendapatkanbuktiyang cukup sebagai kelengkapan dan kejelasan laporan atau hasil inisiatif untuk dilanjutkan ke tahap pemeriksaan majelis. Penyelidikan ini bermula dari informasi yang diperoleh
KPPU terkait tarif RA untuk barang pos/kargo keluar (outgoing) melalui Bandara Kualanamu Internasional yang ditetapkan oleh PT Apollo Kualanamoo dan PT Gatrans merupakan tarif yang tertinggi (termahal) di Indonesia dan jauh melampaui tarif batas bawah (floor price) yang ditetapkan Kementerian Perhubungan yakni Rp550 per kg. Tarif yang ditetapkan Kemenhub tersebut sudah termasuk perhitungan margin paling tinggi 10 persen dari total biaya belanja. Tingginya tarif RA dapat berdampak terhadap biaya logistik yang tidak kompetitif. Dugaan pelanggaran dalam penyelidikan ini terkait penetapan tarif regulated agent oleh PT Apollo Kualanamoo dan PT Gatrans. Sebagaimana diketahui,
struktur pasar jasa pemeriksaan oleh RA merupakan pasar terbatas karena tidak semua perusahaan dapat memenuhi persyaratan tertentu yang untuk bisa ditunjuk dan bertindak sebagai RA. Saat ini di Bandara Kualanamu hanya ada dua pelaku usaha yang ditunjuk sebagai RA, PT. Apollo Kualanamoo yang mulai beroperasi pada tanggal 1 September 2015 dan PT Gatrans yang mulai beroperasi pada tanggal 1 April 2016. Hakim menjelaskan dalam konteks persaingan, apabila pelaku usaha pada pasar bersangkutan yang sama melakukan penyesuaian harga, sementara biaya operasional dari masingmasing pelaku usaha tersebut berbeda,maka kelompok mereka akan bertindak sebagaimana seorang monopolis. Bentuk perilaku seperti itu
mengarah pada kartel harga dan melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999 pasal 5 yang berbunyi “Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama”. Untuk itu, KPPU akan mengagendakan pemanggilan para pelaku usaha terlapor, pengguna jasa, pihak regulator atau pelaku usaha lain di luar Kualananamu yang ditunjuk sebagai RA. Penyelidikan ini, sebagaimana diatur pasal 37 jo pasal 38 Peraturan Komisi Nomor 1 Tahun 2010, akan berlangsung hingga ditemukannya dua alat bukti dan dalam 60 hari kerja akan dilaporkan perkembangannya pada Komisioner. (wie)
Harga Cabai Merah "Memanas" MEDAN (Berita): Harga cabai merah di pasar-pasar tradisional semakin "memanas" artinya harga masih bertengger di level Rp80.000 per kg, namun harganya bervariasi ada yang Rp60.000 per kg sampai Rp70.000 per kg. Sedangkan harga bawang merah relatif stabil di posisi Rp28.000 per kg, bawang Rp32.000 per kg. Jadi kenaikan harga cabe merah membuat konsumen mengeluh. Namun Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Propinsi Sumut awal pekan ini yakni Senin dan Selasa menggelar Operasi Pasar (OP) cabe merah Rp40.000 per kg dan bawang merah Rp20.000
per kg. Laris manis habis terjual. Namun Plt Kepala Perekonomian Pemprvsu Hj Elida Senin (17/10) mengatakan, OP tersebut karena stok ada makanya digelar OP. Namun harga cabe merah masih di bawah Rp60.000 per kg. Menurutnya, hasil pantauannya langsung ke Pusat Pasar harga cabe merah Rp50.000 per kg dan di pasar tradisional Rp55.000 per kg. Sementara itu ekonomi SumutGunawanBenyaminmengatakan, harga cabe merah melambung di Sumut dan dinilainya sudah tidak wajar sekali. Lebih mahaldarihargaidealnya.Harganya di atas Rp 70.000 per Kg. "Jadi kenaikan harga cabai
DENGAN MEMBAYAR PKB-BBN KENDARAAN BERMOTOR
TEPAT WAKTU
merah harus bisa dihentikan. Pemerintah harus tahu dan turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, ujar Gunawan kepada Berita Senin (17/10). Menurutnya harga segitu jelas sudah sangat tidak wajar sekali. Cabai ini menjadi salah satu kebutuhan penting ma-
syarakat Sumut. Pemerintah perlu melakukan sidak untuk memastikan masalah ini. Kita menduga faktor cuaca menjadi salah satu faktor dominan terhambatnya jalur logistik. Disisi lain cuaca juga mengakibatkan sisi produksi mengalami gangguan.(wie)
VIMAX CAN AD A CANAD ADA RAJANYA OBAT PEMBESAR MR.P Menambah ukuran panjang maupun diameter Penis Memperlancar & Meningkatkan aliran darah ke penis Kuat, Keras, & Tahan Lama Mengobati Impoten
PUSAT PELANGSING DI SUMUT Menurunkan Berat Badan 8-12 Kg/Bln
TERSEDIA KOSMETIK:
TANPA DIET KETAT TANPA BUANG-BUANG AIR BESAR TANPA EFEK SAMPING
PELANGSING FRUIT PLANT PENINGGI BADAN USA PENGGEMUK BADAN PERONTOK BULU > DLL
CIALIS HERBAL
KUA OBA OB A T KU A T PRIA
Kuatkan ereksi seketika, tahan lama berulang2, & meningkatkan gairah smlm suntuk, aman ke jantung
MAXMAN LINTAH PAPUA PLANT VIAGRA LILONG (KLG)
EGEL SPRAY SRIGALA V6 TIAN dll
BERARTI TURUT MENUNJANG PEMBANGUNAN
AS ALIT ANJI, HANY UKAN JJANJI, UKTI BBUKAN TERB ALITAS BERKUALIT HANYAA DISINI TERLENGKAP & BERKU TERBUKTI
SUMATERA UTARA
ALUNG 0812 1094 4445
Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara
BB PIN: 2A48C75C
Jl. SEI WAMPU NO. 147 SIMP BARAT/DEPAN ALFA MIDI Jl. SM RAJA NO. 2 SIMPANG RAMBUNG MERAH P.SIANTAR Jl. T.AMIR HAMZAH NO. 80 + 20 METER RM. SIANG MALAM BINJAI PEMESANAN LUAR KOTA DI PAKET LEWAT L300, 1 HARI SAMPAI
Sumut
6
Berita Sore Selasa 18 Oktober 2016
Jembatan Gantung Senapal Menanti Korban BESITANG(Berita): Kondisi jembatan gantung yang terletak di Dusun Arus Senapal Desa Bukit Mas Kec Besitang Kab Langkat, sangat memprihatinkan. Jembatan membentang di atas sungai Besitang sepanjang sekitar 75 meter itu, saat ini kondisinya sangat rusak parah. Menjadi satu-satunya sarana penghubung yang digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas, jembatan gantung dengan kondisi lantai berlubang dan lapuk itu kini mengancam keselamatan warga.
Kondisi itu juga berbahaya bagi pelajar yang setiap pagi berangkat sekolah melintasi jembatan gantung itu. Sepintas terlihat jembatan gantung yang lantai jalannya mulai lapuk dan berlubang lubang itu seakan
‘menanti maut‘. Menanggapi itu, Agus Salim selaku tokoh pemuda Besitang yang juga Ketua Generasi Hijau Nasional (Gerhana) Langkat ketika ditemui, Senin(17/10) mengatakan semenjak dibangun beberapa tahun yang lalu, hingga kini jembatan gantung ini belum juga mendapat perbaikan dan perhatian dari pemerintah. Seperti diketahui, jembatan gantung ini menjadi sarana penghubung utama warga. Jembatan ini menjadi akses satu-satunya penghubung yang digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas. Kondisi lantai jembatan ya-
Jasad Mr X Dalam Karung Di Bawah Jembatan Ampolu Gegerkan Warga SOSA (Berita): Penemuan mayat dalam karung goni di bawah Jembatan Desa Ampolu Kec. Sosa Kab. Padanglawas (Palas), Minggu (16/10) sekira Pukul 12:30 Wib gegerkan warga setempat. Informasi yang di himpun Berita, dari warga Desa Ampolu Nafsan Nasution di RSUD Sibuhuan menyebutkan, jasad itu ditemukan bermula dari kecurigaan salah seorang warga yang hendak memanen buah sawit dan melihat ada karung goni berwarna putih dan sebagian merah yang diduga darah korban Berita/ Muhammad Satio Nasution dibawah jembatan. Petugas RSUD Sibuhuan menggunting karung goni pemKata Nafsan, dari bungkus jasad Mr X yang ditemukan di bawah Jembatan Deskecurigaan itu, ia bersama a Ampolu Kec. Sosa Palas, Minggu (16/10). warga mengecek goni tersebut dan menemukan jasad berjenis “Belum bisa berikan keterangan, sama kelamin laki-laki yang diperkirakan pak Kapolsek saja,”. Ungkap Kanit. berumur 30-an tahun dan belum diketahui Sementara itu, kondisi jenazah yang identitasnya. masih dalam proses visum oleh pihak RSUD “Warga desa langsung geger dan Sibuhuan tampak mayat lelaki itu, menyampaikan temuan warga tersebut ke menggunakan baju kaos oblong berwarna Polsek Sosa, kemudian dibawah ke RSUD biru dan celana pendek dengan wajah Sibuhuan untuk diautopsi,”. Terang Nafsan. berlumur darah dan luka dibagian kepala Kapolsek Sosa AKP. Muhammad Rusli bagian belakang. melalui Kanit Reskrim Iptu Muallim “Masih di visum bang selesai dulu, baru Harahap enggan untuk memberikan kita ketahui apa saja lukanya dan penyebab keterangan apapun terkait penemuan kematiaanya,”. Ungkap salah satu petugas jenazah tersebut. yang membersihkan jasad tersebut. (tio)
Video Pungli Oknum Pegawai Dishub Beredar AEKKANOPAN (Berita) : Video pungutan liar yang dilakukan oleh oknum Dinas Perhubungan Darat pada Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Mambang Muda, Kec.Kualuhhulu Kab. Labuhanbatu utara berdurasi selama 20 detik yang diunggah di media sosial (FB-red) cukup ramai dibicarakan masyarakat Labura. Pasalnya mulai diunggah nya video pungli oknum UPPKB Senin (17/10) yang dilakukan oknum-Oknum Dinas Perhubungan Darat tersebut yang disinyalir marak dan menjadi “ATM” oknum dinas terkait selama ini, tampak begitu jelas dalam video tersebut dengan meminta sejumlah uang pada sopir truk yang over kapasitas.Tentu saja truk bermuatan over yang bebas melintas di Jalan lintas Sumatera mengakibatkan kondisi jalan semakin cepat rusak, “Kejadian itu terjadi pada hari Rabu, (12/10) pukul 14.21. Pungli ini sepertinya sudah rahasia umum. Semestinya truk yang melebihi tonase, kelebihan muatannya dititip di gudang UPPKB agar truk diizinkan untuk jalan, bukan malah dimintai uang. Hal ini bertujuan agar jalan tidak cepat rusak,” ujar Ervin Dasopang, pengurus LRPP Bhayangkara Indonesia (Bharindo) DPD Kabupaten Labuhanbatu Utara yang juga pengurus salah satu LSM, Senin (17/10). Menurutnya, UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, alat penimbang merupakan alat pengawasan keselamatan dan
penegakan hukum terhadap kapasitas muatan barang, supaya pengemudi dan/atau perusahaan angkutan umum/barang mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kenderaan dan kelas jalan. Namun, paparnya, pungli di jembatan timbang UPPKB Mambang Muda sudah lama menjadi rahasia umum, akan tetapi pihak aparat penegak hukum tidak tegas menindak oknum-oknum petugas Dinas Perhubungan tersebut, akibatnya menimbul kan kerugian negara yang sangat besar setiap tahunnya. Sementara itu, Haryono anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara berharap agar pihak kepolisian segera mengusut dugaan korupsi dan pungli di jembatan timbang khususnya di UPPKB yang ada di Labuhanbatu utara dan menyebabkan banyak truk bermuatan melebihi tonase bebas melintasi jalan umum. “Akibat pungli ini, truk yang melebihi tonase dapat menimbulkan kerusakan badan jalan serta dikhawatirkan menjadi penyebab terjadi kecelakaan. Pungli melanggar surat edaran Direktorat Jendral Perhubungan Darat Nomor SE.01/AJ.108/DRJD/2012 tentang pengawasan dan pengendalian muatan lebih. Kami berharap agar pihak kepolisian segera mengusut dugaan korupsi dan pungli di jembatan timbang khususnya di UPPKB Mambang Muda” kata Haryono alias Aseng Sekjen Partai PAN Labura itu- (DiN Hsb)
ng lapuk dan berlubang membuat warga yang melintas rada hati hati. Bahkan dengan kondisi seperti itu tak jarang yang melintas terperosok dan jatuh dari jembatan itu. Penyangga besi dan pengikat jembatan mulai keropos dan berkarat. Beberapa bagian sudah ada yang patah dan hilang, sehingga sangat riskan bagi pengguna jembatan. “Setiap hari ratusan warga melintasi jembatan ini, baik petani yang membawa hasil kebun , bahkan yang sangat berbahaya bagi anak-anak sekolah yang melintas di pagi hari. Mengingat resikonya kepada masyarakat, Kita berharap, Pemerintah dapat memperbaiki jembatan ini, dan kalau bisa membuatkan jembatan baru yang permanen,” sebut Agus Salim. Dia menuturkan, diketahui juga jembatan gantung Arus
Senapal ini, lokasinya sangat dekat dengan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL), yang banyak menyimpan potensi objek wisata. Selain itu, saat memasuki musim libur sekolah kawasan Arus Senapal Sungai Besitang yang masih asri itu dipadati para pengunjung yang liburan wisata di pemandian Arus Senapal Sungai Besitang. Bukan itu saja, lanjut Agus, objek wisata pemandian Arus Senapal Sei Besitang, lokasinya juga berdekatan dan bersebela-han dengan Patroli Gajah Dinas Kehutanan, yang sering dikun-jungi wisatawan mancanegara. Agus menambahkan, jembatan gantung Arus Senapal Desa Bukit Mas merupakan akses jalan terdekat menuju kedua lokasi tersebut, yang juga sering dilewati turis mancanegara. (bap)
Warga Minta Perbaikan Jalan AEKKANOPAN (Berita) : Meski pemekaran Kab.Labuhanbatu Utara sudah berlangsung Delapan tahun, namun daerah kami ini bagaikan daerah terpencil, hal ini dikatakan Sarno penduduk Dusun Benggol Benggol, Jumat (14/10). Masyarakat Lingkungan Pasar III Blok 80 dan Desa Benggol Benggol Kel/ Aekkanopan Timur Kec.Kualuh Hulu meminta Pemkab Labura agar memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan di daerah mereka. Menurut Sarno daerah nya berada di dalam Kelurahan Aekkanopan yang merupakan ibu kota Kab.Labura akan tetapi warga masih meresa seperti tinggal di daerah terpencil di sebabkan sarana jalan mereka yang tidak mulus. Kata Sarno bersama warga lainnya, “selama ini masyarakat melintas menggunakan jalan kebun milik PTPN III Mambang Muda dan pada malam hari jalan tersebut di palang oleh pihak perkebunan dan jika musim hujan jalan sangat becek susah untuk dilalui” Selanjut nya, beberapa hari yang lalu jembatan yang menghubungkan Lingkungan Pasar III dan Blok 80 dengan Benggol Benggol menuju Aekkanopan akses jalan nya terputus sehinga kenderaan roda empat tidak bisa melintas,”ujar Sarno”.-(DiN Hsb)
1524 Santri RA Ikuti Praktek Manasik Haji TG. Balai-(Berita): Ikatan Guru Raudhatul Athfal ( IGRA) Kota Tanjungbalai mengadakan Pelatihan Manasik Haji diikuti 1524 Santri Raudhatul Athfal ( RA ) Se-kota Tanjungbalai. Rabu (12/10) di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah. 1524 Santri terdiri dari 33 Sekolah RA dan 203 Guru tergabung dalam Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA). Walikota Tanjungbalai M.Syahrial SH, MH mengatakan Pemerintah Kota dan Masyarakat perlu saling memberikan dukungan yang tinggi dalam Dunia Pendidikan. Karena pendidikan merupakan tanggungjawab bersama terutama Pemerintah. Masyarakat serta Keluarga. Manfaat Manasik Haji untuk anak Usia Dini diantaranya Anak mandapa t pengalaman agama sejak usia dini, dapat mengetahui makna dari Rukun Haji serta meningkatkan Mutu Pendidikan dibidang agama lebih baik. Selain itu, juga berharap agar kegiatan ini terus dilaksanakan dan semakin ditingkatkan guna mewujudkan Pendidikan yang berkualitas dan bermartabat dari usia dini baik Pendidikan Formal maupun informal. Hadir dalam acara itu Ketua DPRD, Kemenag, Dewan Pendidikan, Tokoh Masyarakat, Ketua IGRA kota tanjungbalai masing diwakili, serta para guru IGRA sekota Tanjungbalai,-(SYN).
Sosialisasi Peraturan PUK Dan Capil Kota Tanjungbalai 2016 TG. Balai-(Berita): Pemerintah Kota Tanjungbalai melaksanakan sosialisasi UU No. 23 Tahun 2005 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Presiden No. 25 Tahun 2008 tentang persyaratan dan tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatab Sipil Dinas Kependudukan dan Catatab Kota Tanjungbalai. Ini berdasarkan UU No. 23 Tahun 2006. Rabu (12/10) di Aula I Pemko Tanjungbalai Panitia melaporkan Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan Kapasitas Aparatur terhadap Pelayanan di Bidang Pencatatan Sipil untuk tertib dokumen dan administrasi pencatatan sipil. Perlindungan ini, Pengakuan, Penentuan Status pribadi dan hukum bagi setiap penduduk yang mengalami peristiwa penting kependudukan. Kegiatan sosialisasi ini diikuti sekitar 100 orang peserta terdiri dari pejabat Pengadilan Agama ( PA ) , Kamenag, Imigrasi, Dinas Kesehatan, Kecamatan serta pemuka masyarakat. Wakil Walikota Drs. H. Ismail mengatakan Kegiatan ini untuk meningkatkan Kapasitas Aparatur serta mensosialisasikan tertib dokumen kependudukan di bidang pencatatan sipil sebagaimana diatur dalam UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Saya berharap melalui kesempatan ini agar dapat diikuti dengan seksama sehingga dapat diterapkan dikota tanjungbalai.-(SYN).
Bupati Asahan Kembali Lantik Eselon III Dan IV
Masyarakat Tunggu Janji Kades Copot Kadus II
Asahan (Berita) : Melalui Keputusan nomor 415- BKD Tahun 2016, Bupati Asahan kembali melakukan pelantikan kepada sejumlah eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, Jumat (14/10) di aula Melati Pemkab Asahan. Pelantikan dipimpin olehWakil Bupati Asahan, H Surya Bsc yang mengatakan pelaksana pelantikan merupakan evaluasi dari pelaksanaan pekerjaan tahun lalu sekaligus sebagai penyegaran serta mengisi jabatan yang lowong. Wakil Bupati meminta kepada pejabat yang baru untuk meningkatkan kemampuan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam melaksanakan tugas dan diminta segera secepatnya menyesuiakan diri dengan bidang tugas berdasarkan jabatan yang diamanahkan. Adapun pejabat yang dilantik, diantaranya Rahmat Hidayat Siregar, Camat Kisaran Timur yang merupakan Camat terbaik tingkat Sumatera Utara (Sumut) dipercayakan Bupati Asahan menjadi kepala bagian (Kabag) Humas Setdakab Asahan. Sementara pejabat lama, M Ajim diamanahkan menduduki posisi sebagai sekretaris dewan pengurus Korpri Kabupaten Asahan mengantikan pejabat lama Rahman Halim AP yang juga mantan Kabag Humas menjadi Kabag Persida-
Batu Bara (Berita): Ketidak konsistenan Mangimbur Siagian Kepala Desa Pematag Rambai Kec. Tajung Tiram untuk memberhentikan AR Kadus II Sialang Puyuh Kec. Tanjung Tiram membuat Kepala Baban Pemberdayaan Masyarakat Pemeritahan Desa (BPMPD)Kab.Batubara geram dan marah. Dikutip Berita, masyarakat setempat mengatakan pulang beraudensi dikediaman Kaban BPMPD belum lama ini. Dalam pembicaraan via salulernya M.Nasir saat menghubungi Kades tidak menyimpan nomor kotak pribadinya Sabtu (15/10). M.Nasir S,Sos mengatakan Kepala Desa harus bijak, Batubara jangan dikotori masyarakat yang sering berunjuk rasa disebabkan Kepala Desanya tidak menerima aspirasi masyarakat.Kita sudah menerima surat edaran yang dikeluarkan Kepala Desa No:140/ 437 tanggal 12 Agustus 2016,poin 1 dan 3 masing-masing instansi pemerintah sudah menerimanya bahwa AR sering tidak mengindahkan dan menjalankan tugas sebagai pamong desa dan patut dicopot. Terkait tuntutan masyarakat, Berita sempat mewawancarai Kepala Desa diruang kerjanya tentang rencananya akan memberhentikan AR Kadus II sesuai surat permohonan masyarakat, Magimbur Siagian membantah tidak pernah berjanji akan memberhentikan Kadus II. Magimbur mengatakan tentang pemberhentian dan pemilihan Kadus II kita butuh waktu dan tetap menjalankan makanisme. Terpisah mendengar pernyataan Kepala Desa P.Rambai atas statemenya, masyarakat semakin marah.Kata masyarakat jika kepala Desa tidak menepati janjinya maka dalam waktu dekat masyarakat akan berunjuk rasa kekator Camat Tanjung Tiram dan Kantor Bupati Batubara.(als)
ngan di DPRD Asahan. Drg Binyamin kepala puskemas Air Batu diamanahkan menjadi Pj Direktur Akademi Keperawatan KAbupaten Asahan, Rahmat Hidayat Rambe jabatan lama Lurah Karang Anyer Kisaran Timur menjadi Pj Sekretaris Camat Buntu Pane, M Syafei Hutabarat Jabatan baru Sekretaris Kecamatan Teluk Dalam. Kemudian Hasyrul Aziz Harahap menjadi Pj Kasubbid Tata Ruang, Tata Guna Tanah di Bappeda, Iskandar Muda menjadi Kasubbag Keuangan Pol PP, Musrifah menjadi Kasubbag Keuangan di Inspektorat, Fahrizal Pohan menjadi Pj Kasubbag Tata Usaha di Akper Asahan. Puad Adi menjadi Pj Kasi Ketentraman dan Ketertiban umum Kecamatan Aek Songsongan, Indra Syahputra menjadi Pj Kasubbag Keuangan Kecamatan Silau Laut, Syahruna Irani menjadi Pj Kasubbag umum di Kecamatan Sei Dadap, Zulfahmi menjadi Kasubbag Umum di Kecamatan Sei Kepayang.Rahmad Aris Munandar menjadi Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kelurhan Mekar Baru Kisaran Barat, Zuraida Pj Kasubbag Program di Pol PP, Rudi Chandra Siregar menjadi Pj Kaubbid Pembina organisasi kemasyarakatan di Kesbang dan Adatua Pardamean menjadi Kasubbag Program di Inspektorat. (min)
Beritasore/Istimewa
JEMBATAN gantung Senapal kondisinya kini sangat memprihatinkan.
Dana Desa Tidak Untuk Bimtek & Studi Banding AEKKANOPAN (Berita) : Sebanyak 82 Desa yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang menerima Dana Desa baru sejumlah 53 Desa Dana Desa nya yang telah dicairkan pada Rabu (12/10). Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD) Kabupaten Labura Muhammad Nur Lubis, Kamis (13/10). Belum terealisasinya dana desa secara keseluruhan karena belum selesainya rancangan APBDes yang merupakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di mana setiap desa harus merancang dan membuat APBDes berupa peraturan desa yang memuat sumber-sumber penerimaan dan alokasi. “Masih 53 desa yang sudah dicairkan di Bank Sumut dan belum sampai ke kas desa karena masih dalam proses Penjabaran Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Adapun 29 desa yang belum menerima Dana Desa, kami tidak bisa memastikan karena rancangan APBDes harus dievaluasi terlebih dahulu oleh Pemkab Labura” Muhammad Nur menegaskan, penggunaan Dana Desa bukan untuk bimtek maupun studi banding sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/ PMK.07/2016 tanggal 29 Maret 2016 oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Bambang P.S. Brodjonegoro, tentang tata cara pengalokasian, penyaluran, penggunaan, pemantauan dan evaluasi Dana Desa Pasal I yang berbunyi Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain. Selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Intinya Dana Desa bukan untuk bimtek atau studi banding. Sesuai dengan Permendes No 21 Tahun 2015, Dana Desa hanya untuk dua hal yaitu, membangun infrastuktur dan pemberdayaan masyarakat, bukan untuk aparatur.Jika infrastruktur serta sarana dan prasarana desa sudah baik, maka dana desa dapat digunakan untuk pemberdayaan masyarakat desa, seperti pengembangan Badan Usaha Miliki Desa (BUM Desa), pembentukan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), dan pengembangan kapasitas Ruang Belajar Masyarakat di Desa (Community Center). Dalam realisasinya, masyarakat berhak menentukan secara mandiri penggunaan dana desa sesuai dengan musyawarah desa (musdes) sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa”, kata Muhammad Nur Lubis. Adapun hangatnya pemberitaan mengenai banyaknya kepala desa di berbagai tempat untuk melakukan studi banding dengan alasan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 mengenai biaya program pelatihan untuk kepala desa, menurut Muhammad Nur tidak memiliki payung hukum. Sebab biaya pelatihan tersebut berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD), bukan dari Dana Desa. Sementara itu Haryono Anggota DPRD Labura mewanti-wanti adanya penyalahgunaan Dana Desa untuk plesiran dengan alasan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No 82 Tahun 2015. Sudah jelas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No 82 Tahun 2015 Pasal I ayat 2 berbunyi Biaya pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada APBDesa, APBD Kabupaten/ Kota, Provinsi dan APBN, jadi Dana Desa bukan untuk dikorupsi dengan dalil bimtek atau studi banding”, ujar Haryono alias Aseng sekretaris PAN Kab. Labura itu.- (DiN Hsb)
Rumah Pintar KPU Diresmikan AEKKANOPAN (Berita) : Rumah Pintar Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kab. Labura di resmikan dan rumah pintar Pemilu juga sebagai sosialisasi pendidikan pemilih untuk komunitas Labura, di Jln Serma Gazali No 8 Aekkanopan, Kamis (13/10) siang. Ketua KPU Daerah Labura Hj.Betti Megawati MAg dalam sambutan nya menyampaikan, Rumah Pintar Pemilu untuk melayani masyarakat menggunakan hak pilih adalah sebuah konsep yang dilakukan melalui pemanfaatan ruang yang ada untuk mengedukasi masyarakat sekaligus menjadi pusat pembelajaran terkait hal-hal kepemiluan, yang bertujuan untuk meningkat kan partisipasi pemilih dalam pemilihan Umum (Pemilu). Rumah pintar ini merupakan proyek percontohan yang di adakan di 9 Provinsi dan 18 Kabupaten/kota se-indonesia untuk tahun 2015 , sedangkan KPUD Labura 1 diantara 18 Kab/Kota yang mendapat rumah pintar pemilu , karena tingkat partisipasi pemilih pada pemiihan legislatif tahun 2014 di Kabupaten Labura termasuk kategori tingkat partisipasi masyarakat tertinggi se-sumut mencapai 79,93 %. Rumah pintar pemilu di Labura menjadi salah satu tempat belajar masyarakat untuk demokrasi dan sehingga dapat membantu dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat serta mewujudkan pemilihpemilih cerdas secara menyeluruh di berbagai kalangan, kondisi rumah pintar pemilu sangat sederhana baik dari sisi gedung maupun fasilitas yang ada , namun semangat nya adalah ini menjadi suatu wadah yang dapat menbantu memfasilitasi transpormasi nilai-nilai demokrasi kepada masyarakat, salah satu upaya yang sudah di lakukan KPUD Labura berkoordinasi dengan Pemkab Labura dalam hal ini bupati Labura H Kharuddin Syah SE. “Alhamdulillah hal ini disambut baik dan dukungan yang akan memberikan lahan untuk pembangunan kantor KPUD Labura ,
yang tentu nya disana akan berdiri rumah pintar pemilu yang lebih baik untuk masa yang akan datang” kata ketua KPUD Labura Betti Megawati. Dalam menyahuti hal ini Bupati Labura H Kharuddin Syah SE melalui Wakil Bupati Labura Drs Dwi Prantara mengatakan, dengan adanya rumah pintar pemilu maka masyarakat dapat menggunakan hal pilih nya dengan cerdas dan nyaman , sedang kan peruntuhan tanah untuk pembangunan Kantor KPUD Labura dan sekaligus tempat Rumah Pintar Pemilu akan diadakan dan saat ini masih dalam proses akhir,” sebut Mas Dwi” Di kesempatan itu Ketua KPU Provinsi Sumut, Mulia Banurea SAg,MSi mengatakan, ada 2 agenda dalam rumah pintar pemilu sebagai pendidikan politik dan media Informasi menjadi kursus kepemiluan sehingga masyarakat mengetahui proses dan tahapan Pemilihan dan melayani para pamilih dan stekholder sehingga mendapat hak memilih dengan tentram dan nyaman. Kalau masyarakat aktif menggunakan hak pilih nya maka suksesi kepemimpinan akan berkwalitas, Rumah pintar pemilu ini Jangan hanya di resmikan dengan rumah pintar ini menjadi media informasi tentang kepemiluan dan rumah pintar ini di hidup kan, tentang bagaimana masyarakat menggunakan hak pilih nya , dapat nya Pemilu Project ini karena Labura pada tahun 2014 memperoleh partisipasi pemilih hingga mencapai 79,93 % dan manfaat kan lah rumah pintar pemilu ini, maka prosesi kepemimpinan dapat di rasakan masyarakat, “ujar Mulia Banurea” Peresmian Rumah Pintar Pemilu dan pengguntingan pita oleh ketua KPU Propinsi Sumut Mulia Banurea didampingi Wakil Bupati,Ketua dan Komisioner KPUD Labura juga dihadiri komisioner KPU Tanjung Balai,Labuhan Batu dan Labusel juga sekretariat KPU RI serta komunitas dan para mahasiswa.- (DiN Hsb)
Sumut
Berita Sore Selasa 18 Oktober 2016
7
Kebakaran Di P.Sidimpuan, 3 Unit Rumah Ludes P.Sidimpuan( Berita): Kebakaran menghanguskan 3 unit rumah warga di P.Sidimpuan tepatnya di Jalan Sabungan Kel.Losung Batu Kec. P.Sidimpuan Utara menggegerkan warga setempat. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 3.00 wib dini hari, Senin (17/10). Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, salah satu warga setempat Hasan Dumek Batubara (55) yang menyaksikan kebakaran itu mengatakan,
mulanya titik api berasal dari sebuah gudang barang ( Bekas warung internet)yang terbuat dari kayu milik Abdi Rohim (52 ) berukuran kurang lebih 1,5 m x 5 m dengan sontak angin bertiup kencang hingga merembes dan manyambar 3 unit rumah lainnya yang berada disampingnya. “ Sekira pukul 3.00 wib tadi apinya terlihat masih di gudang itu,namun karena sulitnya masyarakat memperoleh air dilokasi,apalagi ditambah angin bertiup kencang, mempermudah laju api menyambar 3 unit
rumah disekitarnya,” ujarnya. Sementara Abdi Rohim salah satu korban kebakaran dikonfirmasi Berita, mengatakan awal mula paska kejadian dirinya sedang tidur didalam rumah, karena sontakan suara warga dari luar rumah, ahirnya dia terbangun dan keluar dari dalam rumah “ Begitu saya keluar menuju pintu depan rumah, saya lihat api sudah membesar di gudang itu,melihat cepatnya kobaran api menjalar, semua barang berharga tidak berhasil diselamatkan semuanya ludes terbakar, hanya satu
Pergi Mengaji, Bocah 11 Tahun Tewas Disambar Petir BINJAI (Berita) Waspada bagi anda di musim penghujan ini, pasalnya seorang bocah tewas tersambar petir Jumat, (14/10) sekira pukul 17.00 WIB. Korban adalah bocah yang masih berumur 11 tahun, Muhammad Dimas Nugraha yang tinggal bersama orang tuanya dijalan Samanhudin Pasar IV Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Binjai Selatan. Kejadian naas ini terjadi ketika kota Binjai dilanda hujan deras, saat itu korban bersama temannya usai mengaji dan rencananya akan pulang ke rumah. Ketika diperjalanan kondisi cuaca sudah mendung, gerimis dan angin kencang beserta petir. “ dia pamit sama ibunya sekira pukul 15.00 WIB mau pergi mengaji. Dan saat waktu itu saya sedang berjualan bakso didepan Arta Medika. Dan tiba-tiba saya dihubungi kalau anak saya disambar petir, “ ujar Nasihin yang tidak lain adalah ayah korban. Selanjutnya, ketika dirinya berjalan menujuh rumah, sekira itu juga beberapa kali petir beserta kilat bergeremu. Karena takut dengan suara petir yang deras, lantas korban berlari menujuh kesebuah pohon dengan maksud untuk bersembunyi. Namun naas, tiba-tiba petir menyambar pohon tersebut dan mengenai korban hingga korban pingsan tidak sadarkan diri. “ pas petir itu menyambar pohon, anak ini pun (korban-red) pingsan dan langsung kami bawa ke rumah sakit Dr DJoelham Binjai dengan mengendarai SP. Motor.” Kata warga yang mengantar korban kerumah sakit.
Jenazah Muhammad Dimas Nugraha yang tewas disambar petir berada di ruang IGD RSU Djoelham Binjai saat ditangisi oleh Ayahnya Nasihin. Setelah sampai keruangan UGD, ternyata bocah yang masih duduk dibangku kelas IV SD akhirnya meninggal dunia. Terlihat ayah korban menangis histeris, meratapi jenazah anak keduanya dari tiga bersaudara itu. “ ya Allah, kok bisa kayak gini kau nak. “ teriak Nasihin sembari memeluk Jenazah anaknya diruang kamar mayat RSU Dr DJoelham Binjai. Setelah itu jenazah korban dibersihkan dan dibawa kerumah duka, untuk selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman umum. Dari hasil visum terlihat luka robek bagian kepala korban dan luka gosong dibagian pundak kanan. (ian)
Diare, Ispa, Penyakit Kulit dan lainnya, untuk itu kegiatan seperti ini oleh Pemerintah dan seluruh dunia melaksanakannya yang dicanangkan atau diperingati setiap tanggal 15 Oktober”, kata Siti Awal Siregar. Disisi lain, Siti Awal Siregar mengucapkan terima kasih atas partisipasi pihak sekolah untuk terlaksananya kegiatan ini yang setiap tahun dilaksanakan, hanya saja baru pada kesempatan ini sekolah atau SD Negeri No.112139 Rantauprapat ini mendapat giliran, disamping itu, baru kali ini pula saya melaksanakan kegiatan seperti ini setelah menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu dengan terpilihnya Bapak H Pangonal Harahap, SE, M.Si menjadi Bupati Labuhanbatu. Kadis Pendidikan Labuhanbatu yang diwakili Kabid SD Misbahuddin dalam sambutannya mengatakan, kita sebagai pendidik atau stake holder yang ada di Kabupaten Labuhanbatu kiranya dapat mengimplementasikan kegiatan ini ke 281 SD Negeri/Swasta yang ada di daerah ini. Hari Cuci Tangan Se-Dunia ini adalah yang dicanangkan oleh PBB (Perserikatan BangsaBangsa) Sembilan tahun yang lalu yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober, dari sini dapat kita simpulkan bahwa anak-anak didik kami sebagai pemula, sebagai awal kami akan bekali dan kami akan terapkan bahwa kita akan senantiasa cuci tangan pakai sabun, karena sama-sama kita ketahui sumber penyakit itu pintu gerbangnya salah satu dari tangan. Tadi kita telah sama-sama menyanyikan 7 langkah cuci tangan mulai dari depan hingga belakang, sela-sela jari, buku-buku jari, kukukuku jari, jempol dan pergelangan ini jangan hanya sebatas lagu, kita harus terapkan dalam kehidupan sehari-hari, khusus kepada bapak ibu guru sekolah mari kita terapkan program cuci tangan pakai sabun ini disekolah masingmasing, jelas Misbahuddin. (njung).
DPRD Bulat Setujui Raperda Perangkat Daerah Kota P.Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Berita) : Rapat paripurna DPRD menyetujui Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) menjadi Perda (Peraturan Daerah) kota Padangsidimpuan, Jum’at (14/10). Rapat paripurna yang digelar di aula rapat paripurna DPRD dipimpin ketua DPRD Hj Taty Aryani Tambunan, SH bersama wakil ketua I Edi Jurianto Harahap, SE,SH dan wakil ketua II Ir Ahmad Yusuf Nasution dihadiri 19 dari 30 orang angota DPRD serta walikota dan wakil walikota Andar Amin Harahap, S.STP, MSi dan Muhammad Isnandar Nasution, S.Sos dan Sekdakota Drs.H.Zulfeddi Simamora,MM. Persetujuan DPRD atas Raperda tersebut diambil setelah ke-8 Fraksi yang ada tidak ada lagi yang keberatan atas laporan yang disampaikan juru bicara Pansus DPRD yang membahas Raperda Perangkat Daerah Rudy Hermanto Harahap,SE. Ke- 8 Fraksi dalam kata akhir Fraksi yang disampaikan juru bicaranya masing-masing menyetujui supaya Raperda Perangkat Daerah tersebut disahkan menjadi Perda dan diundangkan dalam lembaran daerah.
SH dikonfirmasi dilokasi kejadian mengatakan, saat ini pihaknya masih terus menyelidiki penyebab terjadinya insiden kebakaran tersebut. “ Kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran itu namun, dugaan sementara, penyebab kebakaran tersebut diakibatkan arus pendek listrik,” ujarnya. Dari aparatur pemerintahan setempat Lurah Losung Batu, Murni dikonfirmasi terkait identitas warga serta kerugian materil korban kebakaran menyebutkan, ketiga korban tersebut yakni rumah milik Abdi Rohim,(52) Pandapotan Manullang (48) dan Kamal Hsb (37). “ Kebakaran ketiga unit rumah warga ter-sebut, Tidak ada menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir ratusan juta rupiah,”ujar nya.(Rong)
Musyawarah PAC PP Sei Lepan Diminta Ulang
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Se-Dunia Di Labuhan Batu Rantauprapat (Berita): Pemkab Labuhanbatu memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Se-Dunia atau yang kegiatannya dinamakan “Gerakan 21 Hari”. Dinamakan Gerakan 21 Hari, karena menurut penelitian ketika seseorang melakukan 21 hari berturut-turut mencucitangan dengan sabun, maka akan menjadi sebuah kebiasaan untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar. Demikian antara lain dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj Siti Awal Siregar dihadapan ratusan Dokter Kecil dan Siswa Sekolah Dasar yang berkostum Pramuka, Sabtu (15/10) pagi pada acara Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Se-Dunia Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016 di SD Negeri No.112139 Rantauprapat Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara. Lebih lanjut dikatakan Siti Awal Siregar, Melalui Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun SeDunia yang merupakan juga salah satu program kerja Tim Penggerak PKK tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang senantiasa memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya bagi siswa siswi Sekolah Dasar dan juga Anak Taman Kanak-Kanak maupun Anak PAUD untuk membudayakan mencuci tangan pakai sabun, ini adalah sebuah perilaku yang sederhana namun dampaknya luar biasa terhadap kesehatan kita. Menurut Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu ini, Budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tentunya harus didukung oleh lingkungan sehat, hal ini harus dimulai dari diri pribadi serta keluarga dan lingkungannya, jika sudah terlaksana, dengan sendirinya anak-anak tentu akan ikut membudayakan cuci tangan untuk menjaga kesehatannya sendiri. “Cuci Tangan Pakai Sabun adalah salah satu kegiatan untuk hidup sehat yang merupakan upaya mengurangi tingkat kematian pada anakanak yang masih kecil, mencegah penyakit seperti
unit sepeda motor saja yang terselamatkan” keluhnya. Masyarakat setempat menyaksikan kobaran api yang menjalar cepat ke tiga unit rumah tersebut membantu bergotong royong ikut memadamkan api karena sulitnya dilokasi kejadian memperoleh air, ahirnya ke tiga rumah tersebut tidak berhasil diselamatkan. Sekitar pukul 3.30 Wib ahirnya empat armada mobil pemadam kebakaran Kota P.Sidimpuan diterjunkan kelokasi untuk menjinakkan api, betuntung sekira pukul 5.00 Wib kobaran yang menghanguskan 3 unit rumah warga tersebut berhasil dipadamkan. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya insiden kebakaran tersebut, Kapolres Kota P.Sidimpuan,AKBP. Muhammad Helmi Lubis, Sik melalui Kasat reskrim, AKP.DB Diriono,
Fraksi PDI-P disampaikan juru bicaranya Ali Hotma Tua Hasibuan, Fraksi Hanura, Marataman Siregar, SH, F PKB, Mahmuddin Nasution, SH, F Golkar,Wildan Lubis, F Gerindra Noni Faisah, F PAN Iswandy Arisandy SE, F Gabungan Bulan Bintang Bersatu, Parsaulian sedangkan Fraksi Demokrat disampaikan secara tertulis kepada pimpinan DPRD. Apakah masih ada dari saudara/i anggota dewan yang keberatan atau ingin memperjelas laporan hasil kerja yang disampaikan Pansus. Apakah sudah dapat kita setujui,kata ketua DPRD dari meja pimpinan rapat paripurna yang dis-huti setuju oleh seluruh anggota dewan. Turut disaksikan walikota Andar Amin Harahap, wakil walikota M Isnandar Nasution, Sekdakota Drs.H.Zulfeddi Simamora,MM, Kabag Orta Tobonsyah Pulungan, S.Sos, Sekwan Irfan Bakhri dan Kabag Hukum Rahmat Marzuki Nasution, SH. Hadir pada acara tersebut unsur FKPD, Staf Ahli Walikota, Asisten, I,II dan III Drs Marjoni, Dr.Ali Pada Harahap, Drs Abdul Rosad Lubis, MM, kepala SKPD, Kabag, Kakan dan Camat se-jajaran Pemko Padangsidimpuan.(Rong)’
P.BRANDAN(Berita): Beberapa kader Pemuda Pancasila minta kepada Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kab Langkat untuk mengulang pemilihan Ketua PAC PP Kecamatan Sei Lepan. Hal itu dikemukakan mereka usai menghadiri Musyawarah Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Sei Lepan, di Desa Telaga Said, Sabtu(15/10). Salah seorang kader PP Sei Lepan kepada Berita mengatakan musyawarah pemilihan Ketua PAC PP Sei Lepan pantas diulang.”Hal itu dilihat dari segi tempat dan peserta musyawarah yang masih banyak kekurangan,” ujarnya sembari enggan mencantumkan namanya di koran ini. Dia menuturkan, tempat lokasi musyawarah mestinya digelar di tempat netral atau yang mudah dilalui 12 ranting PP Kecamatan Sei Lepan. “Masih banyak daerah lain yang mudah dilalui di Kecamatan Sei Lepan misalnya, Tangkahan Lagan, Piturah atau Sei Bilah,” kata dia. Yang parah lagi, lanjut dia, ada delapan pengurus ranting di Kecamatan Sei Lepan yang dalam hal ini menjadi peserta musyawarah terdapat kepengurusan ganda.”Di absensi peserta. musyawarah terlihat ada dua ketua di ranting yang sama dan itu sebanyak delapan ranting. Bahkan kedua ketua ganda itu sama sama mengakui legalitas kepengurusannya,” jelas dia. Dia menilai, ada indikasi kecurangan dalam Musyawarah Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Sei Lepan mengingat ada dua calon ketua dalam musyawarah tersebut.”Calon Ketua PAC yang juga Ketua PAC PP Sei Lepan diduga sengaja mengotak atik kepengurusan rantingnya kemudian menduduki jabatan orang orangnya di ranting tersebut dengan memecat pengurus yang lama,” terangnya.(bap)
PNS Wajib Laksanakan Visi-Misi Bupati Dan Wakil Bupati Nisel TELUKDALAM (Berita): Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Nisel) diharapkan dalam tugas dan kewajibannya harus mampu memahami dan menerjemahkan serta melaksanakan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Nisel untuk Periode 2016/2021 yaitu “Mewujudkan Masyarakat yang Maju, Sehat dan Cerdas, dengan Kepemimpinan yang Melayani, Jujur dan Sederhana.” Hal ini disampaikan olehWakil Bupati Nisel, Sozanolo Ndruru melalui amanahnya kepada para Pejabat dan Staf di Lingkungan Pemerintah Daerah setempat, pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, di Halaman Kantor Bupati, Jalan Arah Sorake Km. 5 Telukdalam, baru-baru ini. Ia menegaskan agar visi misi tersebut dapat tercapai selama 5 (lima) tahun masa kepemimpinannya, maka seharusnya dijadikan sebagai kompas dalam menjalankan tugas dan kewajiban oleh setiap PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nisel dengan menerapkan pada SKPDnya masing-masing. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Nisel juga mengingatkan para PNS tentang Panca Prasetya KORPRI supaya dapat dipedomani dan diwujudnyatakan dalam menunaikan tugas dan kewajiban seharihari sebagai abdi Negara dan abdi Masyarakat. “Apabila semua ini diterapkan dengan baik dan benar oleh para PNS khususnya di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nisel, maka kita yakin dan percaya akan mempercepat dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan pekerjaanpun akan berjalan dengan lancar sebagaimana aturan yang sebenarnya. Serta akan terwujudnya masyarakat Nisel yang maju, sehat dan cerdas” ujar Wakil Bupati Nisel, Sozanolo Ndruru, yang dikenal dengan sosok pejabat yang suka bersahabat kepada semua kalangan dengan bermodal senyum dan ramah. Yang hadir pada upacara tersebut Plt. Sekretaris Daerah Foarota Laoli,SE.,MH, para Staf Ahli, Asisten, Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian serta para Staf Lingkup Pemerintah Kabupaten Nisel. (Menghadapi Sarumaha)
Kades Diharapkan Laksanakan Dana Desa Dengan Benar TELUKDALAM (Berita): Camat Fanayama Kabupaten Nias Selatan, Iradat Fau, mengharapkan para Kepala Desa (Kades) di wilayahnya supaya melaksanakan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) dengan mempedomani peraturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat terhindar dari perbuatan tindak pidana korupsi atau penyalahgunaan dana. Hal ini disampaikan kepada para Kepala Desa oleh Camat Fanayama, Iradat Fau, di Kantornya, belum lama ini, untuk menanggapi sejumlah informasi adanya beberapa Kepala Desa di Kecamatan Fanayama dan di Kecamatan lain yang sedang menjalankan penggunaan dana yang kurang pada tempatnya. “Saya mengharapkan Pengelolaan Keuangan Desa yang sumbernya dari DD/ADD agar mempedomani Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 dan peraturan terkait lainnya, karena ada konsekuensi hukum apabila tidak sesuai dengan aturan,” ujar Camat Fanayama, Iradat Fau yang juga sebagai mantan Kepala Bagian Keuangan (KBK) Sekretariat DPRD Nisel. PihaknyamengatakanbahwaDanaDesadanAlokasiDanaDesa memang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomianmasyarakatmelaluipelaksanaanpembangunan,seperti: Jalan Semenisasi/Rabat Beton, Sarana Air Bersih, Balai Desa dan lainsebagainya.Namuntidakberartibahwakarenaalasanmeningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat diperbolehkan untukmelanggaraturan,tetapisewajibnya mempedomani ketentuan dan peraturan yang berlaku sehingga tidak menjadi persoalan hukum bila diaudit di kemudian hari. Selain itu, pihaknya menegaskan kepada 17 (tujuh belas) Kepala Desa di Kecamatan Fanayama untuk memastikan bahwa usulan pembangunan yang tertera pada R-APBDes hingga pada penetapan APBDes selalu beracuan pada usulan yang tercantum dalam RPJMDes dan RKPDes serta Hasil Musyarawarah Desa. Seraya Ia mengharapkan kepada para Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pada masing-masing Desa serta petugas dari Kecamatan Fanayama supaya saling sinergitas dalam pelaksanaan pembangunan di Desa untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang fatal. (mhs)
Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba SH dan Kepala BNN AKBP.Safwan Khayat SH.Mhum diabadikan dengan beberapa tokoh masyarakat usai pencanangan Kelurahan Tanah Seribu Binjai sebagai Kelurahan Percontohan Bersih Dari Narkotika.
Sosialisasi Pemberantasan Narkoba Di Binjai BINJAI ( Berita ) BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Binjai menggelar suatu kegiatan, sosialisasi dengan seluruh masyarakat Kelurahan Tanah Seribu di kediaman, Ketua DPRD Kota Binjai, Zainuddin Purba SH , di Jalan Sei Bangkatan, Kel. Tanah Seribu, Kec. Binjai Selatan, Kota Binjai, Jum’at (14/10) malam. Acara itu digelar dalam rangka untuk membentuk kelompok masyarakat di KelurahanTanah Seribu yang peduli dengan upaya pemberantasan narkoba. Sehingga, kedepan Kelurahan Tanah Seribu diharapkan dapat menjadi daerah percontohan bersih narkoba pertama di Kota Binjai . hadirdalamkesempatantersebut,KetuaDPRD Kota Binjai, Zainuddin Purba selaku tuan rumah , Kepala BNN Kota Binjai, AKBP Safwan Khayat SH Mhum ,Wakil Ketua DPRD Kab. Langkat, Ralin Sinulingga, Dandim 0203/Langkat dalam hal ini diwakili Kapt.Inf AhmadYani ,Kapolres Binjai diwakili AKP.M.Dahlan , Camat Binjai Selatan Fatimah Hanim ,Lurah dan Kepling se Kelurahan Tananh Seribu,BabinsaKoramil07danBahbinkamtibamas Polsek Binjai Selatan,Wak Ong yang dikenal sebagai Icon Narkoba di Kota Binjai dan seluruh unsur Muspika Kota Binjai. Camat Binjai Selatan, Fatimah Hanim, dalam kata sambutannya memberikan apresiasi atas kepedulian Ketua DPRD Kota Binjai, Zainuddin Purba yang memberikan dukungan penuh terkait rencana mensukseskan program BNN Kota Binjai menjadikan Kelurahan Tanah Seribu sebagai daerah percontohan “bersih narkoba”. ” Semoga program ini mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh lapisan masyarakat demi mewujudkan Kelurahan Tanah Seribu sebagai daerah percontohan bebas narkoba, “ ucapnya. Sedangkan Ketua DPRD Kota Binjai, Zainuddin Purba SH mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dari BNN diketahui bahwa setiap tahun jumlahpenggunanarkobadiKotaBinjaimengalami peningkatan secara signifikan. Dimana, jumlah pengguna narkoba sudah menembus angka 2,7 persen atau 6 ribu orang. “ Bahkan tahun ini sudah menembus jumlah 15 ribu pengguna, “ ujarnya. Oleh karena itu, ucap Zainuddin Purba, jumlah pengguna narkoba di Kota Binjai sudah sangat menakutkan.Sehingga, butuh keseriusan dari
seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk ikut bersama-sama dalam memerangi narkoba. “ Selama ini, pak walikota sudah sering menggaungkan jihad melawan narkoba, namun tidak akan berarti kalau tidak mendapat dukungan dari seluruh masyarakat, “ ucapnya. Beliaumengingatkanbetapabahayanyanarkoba yang tidak hanya merusak tatanan negara, namun juga keluarga serta lingkungan sekitar. Untuk itu, Zainuddinmengajakperansertaseluruhmasyarakat untuk mewujudkan program Kelurahan Tanah Seribu sebagai daerah percontohan bersih narkoba. “ Misinya, bagaimana menjadikan daerah tempat tinggal kita ini menjadi kawasan bersih narkoba. Jadi tidak ada lagi pengguna ataupun pengedar narkoba yang berani tinggal di kampung ini, “ ujarnya. Sementara itu, Kepala BNN Kota Binjai, AKBP SafwanKhayatmengakubanggade-ngankepedulian masyarakat akan baha narkoba. Bahkan kini sudah terbentuk kelompok masyarakat dengan nama Fman (Forum Masyarakat Anti Narkoba) Kota Binjai. “ Semoga pertemuan malam ini menjadi momentum terbaik dalam upaya pemberantasan narkoba dengan menjadikan Kelurahan tanah Seribu sebagai daerah percontohan bersih narkoba, “ katanya. Menurutnya, apabila program ini dapat terwujud, maka dapat dipastikan KelurahanTanah Seribu menjadi satu-satunya daerah percontohan bersih narkoba yang ada di Sumatera Utara. “ Untuk itu, marilah saling bekerjasama dalam pemberantasan narkoba. Apabila diantara masyarakat ada yang mengetahui pecandu, maka laporkan segera ke BNN untuk segera direhabilitasi, “ ucapnya. Sejauh ini, kata Safwan, pihak BNN Kota Binjai masih melakukan pendekatan secara persuasif dengan menggelar sosialisasi. Namun, tidak tertutup kemungkinan akan ditindak secara hukum kalau sudah terjaring dalam OTT (Operasi TangkapTangan) baik yang dilakukan Polres Binjai maupun BNN Kota Binjai. “ Jadi sebelum tertangkap, lebih baik laporkan segera ke BNN Kota Binjai untuk dilakukan rehabilitasi kepada pengguna narkoba, “ tegasnya. (ian)
Tabligh Akbar Tahun Baru Islam 1438 H Di Desa Kotangan Kec. Galang Galang (Berita). Tabligh akbar memperingati 10 Muharram 1438 H yang diselenggarakan oleh Remaja Mesjid bekerjasama dengan BKM (Badan Kenaziran Mesjid) Ar-Rahman Desa Kotangan Kec, Galang Kab. Deli Serdang Sumatera Utara, berlangsung pada Selasa malam (11/10) bertempat di pelataran halaman Mesjid Ar-Rahman Desa kotangan, dengan Thema “Dengan Memperingati Hari Assyura 10 Muharram 1438 H, mari kita berhijrah menuju peribadi yang beriman dan berakhlakul karimah”. Hadir dalam acara itu Unsur Muspika Galang yakni: Camat Drs. H. Citra Effendi Capah, MSP, Danramil 18 Kap. Inf. Ramli Saragih, Kapolsek AKP Zulfikar, Sekcam Galang Syamsuddin, SE, Kepala KUA Kec. Galang Drs. H. Nazamuddin, Kepala Desa Kotangan Maya Jaya Eka Putra, SE, para Kepala Desa se Kec. Galang, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qomariyah Desa Kotangan,Tokoh NU, Muhammadiyah, Al-Washliyah, MUI, DMI, DPK/DPD BKPRMI Kec. Galang / Kab. Deli Serdang, DPK BKPRMI Kecamatan Lubuk Pakam, Percut Sei Tuan, Pagar Merbau, Al Ustadz Abdil Muhaddir Ritonga, MA Penceramah yang diundang oleh Panitia dari Medan, dll. Sehingga tampak acara tersebut meriah. Dodi Purnama Siddiq Pembina Remaja Mesjid Ar-Rahman Desa Kotangan selaku Ketua Panitia penyelenggara acara tersebut dalam laporannya saat itu mengatakan, bahwa sejalan dengan pelaksanaan acara peringatan 10 Muharram 1438 H hari Assyura di Mesjid Ar-Rahman Desa kotangan ini, dirangkaikan dengam syukuran Remaja Mesjid Ar-Rahman Desa Kotangan pimpinan Andrean selaku Ketua, yang telah tampil meraih citra menjadi Remaja Mesjid Terbaik Tingkat Deli Serdang Tahun 2016. Dan ditambah lagi dnegan berhasilnya program “infaq Cangkir Ummat” dari Remaja Mesjid tersebut, yang ditempelkan didinding pintu rumah-rumah penduduk Desa itu mulai tanggal 9 Juni 2016 dan yang mendapat sambutan dari masyarakat. Sehingga infaq Cangkir Ummat itu dsalam kurun waktu 9 juni s/d 2 September 2016 berhasil terkumpul senilai Rp. 40.837.400,- dan BKM dibawah pimpinan P. Rudianto, SE mampu membeli tanah seluas 7meter x 19meter untuk perluasan mesjid Ar-Rahman Desa Kotangan. P. Rudianto, SE Ketua BKM Ar-Rahman Desa Kotangan dalam sambutannya mengatakan bahwa para Remaja Mesjid di Desa ini, senantiasa tetap kami bombing, bina dan arahkan agar tetap semangat dan percaya diri sebagai pemimpin masa depan yang terbebas dari pengaruh lingkungan seperti Kenakalan Remaja, Judi, Miras, Narkoba dan lain sejenisnya. Kepala Desa Kotangan Maya Jaya Eka Putra, SE dalam sambutannya saat itu mengatakan, Pemerintah Desa Kotangan mengacungkan jempol kepada Remaja Mesjid Ar-Rahman pada prestasinya yang cukup gemilang ditingkat Kab. Deli Serdang. Prestasi itu agar dipertahankan dan ditingkatkan menuju ketingkat Propinsi. Kemudian Pemerintah Desa ini cukup salut dan bangga pada Program Infaq Cangkir Ummat dari remaja Mesjid Ar-Rahman dan mendukung,
ujarnya singkat. Camat Galang, Drs. H. Citra Effendi capah, MSP dalam sambutannya pada cara tersebut mengatakan, bahwa Desa Kotangan dibawah pimpinan Maya Jaya Eka Putra, SE selaku Kepala Desa pada akhir-akhir ini cukup spektakuler, popular dan dibanggakan di kec. Galang dalam program ‘Infaq Cangkir Ummat” yang digalakkan oleh Remaja Mesjid Ar-Rahman Desa ini. Hal ini tidak terlepas kerukunan, kekompakan dan kebersamaan serta kepedulian dalam azas gotong royong dari masyarakatnya. Oleh karenanya program seperti ini dipandang perlu ditiru oleh desa lainnya di kec. Galang. Karena perlu diketahui bahwa pembangunan atau renovasi rumah-rumah ibadah tidak ada anggaran khusus dari Pemerintah. Oleh sebab itu, terpulang tanggung jawabnya kepada ummat jemaah rumah ibadah itu didukung oleh pihak pemerhati sosial, ujarnya. Lebih lanjut mengatakan, kepada para Remaja Mesjid Ar-Rahman Desa ini di himbau untuk berperan aktif dalam mengajak warga masyarakat menggalakkan secara aktif program Berseri (Bersih, rapi, sejuk, rindang dan indah) yang religious bersatu dalam ke-Bhinneka-an dari Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan di Desa kotangan ini. AKP Zulfikar Kapolsek Galang dalam sambutannya pada kesempatan saat itu mengatakan, bahwa selama satu setengah tahun saya bertugas di kec. Galang ini, baru Remaja Mesjid Ar-Rahman Desa kotangan ini yang tampil membawa kec. Galang ke tingkat kab. Deli Serdang menjadi Remaja Mesjid Terbaik. Ditambah lagi program “Infaq Cangkir Ummat” yang digalakkan oleh Remaja Mesjid Ar-rahman Desa Kotangan dan yang baru terdengar ada di Desa ini di kec. Galang. Program “Infaq Cangkir Ummat” ini agar digalakkan terus di desa ini, karena hasilnya terbukti nyata dan cukup bermanfaat. Berharap program seperti ini dapat ditiru oleh Desa-desa lain di kec. Galang. Dan kemudian kepada Remaja Mesjid Ar-rahman Desa Kotangan dihimbau memupuk kerukunan antar ummat beragama dan kiranya menjadi corong Pemerintah kepada warga masyarakat di Desa ini khususnya dan di Kec. Galang umumnya dalam menyuarakan menjauhi narkoba, judi, miras dan lain sejenisnya’. Ujarnya. Selanjutnya Tausiyah Tabligh Akbar seputar hari Assyura 10 Muhaaarm 1438 H Tahun Baru Islam dari Al Ustadz Abdil Muhaddir Ritonga yang intinga mengatakan, bahwa agar Remaja Mesjid Ar-Rahman Desa Kotangan ini berani tampil menyuarakan yang benar itu adalah benar dan yang salah itu adalah salah ditengah ummat dan masyarakat umum agar menjauhi narkoba dan pergaulan bebas yang menjurus pada pelanggaran norma-norma hukum. Kemudian Remaja Mesjid Ar-Rahman Desa kotangan ini harus mampu menjadi tauladan dan kebanggaan bagi semua pihak terutama masyarakat Desa ini. Baik dalam bidang keagamaan yang menyangkut moral, akhlak berkarakter dan maupun dalam bidang kepedulian dan kreatifitas yang bermanfaat bagi ummat, ujarnya.(Dir)
Sumut
8 HUT Pemkab Diprotes Warga
Masuk Waktu Sholat, Musik Belum Berhenti Rantauprapat (Berita): Perayaan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu ke 71 yang diselenggarakan di lapangan Ika Bina Rantauprapat Senin (17/ 10) mendadak ricuh. Pemicunya, seorang warga sekitar mendatangi acara resepsi tersebut dan memprotes panitia penyelenggara agar segera menghentikan suara musik
yang sedang berlangsung dikarena kan sudah waktunya untuk mengumandangkan adzan sholat dzuhur di mesjid terdekat. Pengamatan wartawan yang berada di lokasi, saat itu sekitar pukul 12.10 Wib, di lapangan Ika Bina sedang digelar tarian etnis budaya guna menyemarakkan perayaan hari jadi Pemkab Labuhanbatu, diiringi musik dengan menggunakan sound system yang suaranya
cukup keras. Tiba-tiba Deka Rahmadana (18), warga setempat mendatangi petugas pengatur sound system yang berada di belakang podium utama tempat berkumpulnya para Muspida se Labuhanbatu Raya. Kedatangan Deka menemui petugas itu untuk meminta agar musik segera dimatikan karena dirinya akan segera mengumandangkan adzan di mesjid dilingkungan setempat.
Awalnya permintaan itu disampaikan Deka dengan pelan setengah berbisik kepada petugas pengatur sound system itu. Namun permintaan Deka sepertinya diabaikan oleh petugas. Merasa permintaannya diabaikan, Deka pun meminta musik diberhentikan dengan suara keras. “ Berhentikan musik itu….!!!!!” Teriak Deka, sehingga mengundang perhatian para undangan yang ada disana tidak terkecuali para Muspida yang hadir disana. Usai berteriak, Deka pun langsung melarikan diri dari tempat itu. Namun Deka dikejar oleh petugas pengamanan yang berada disana dan berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi. Setelah ditangkap Deka selanjutnya di bawa ke Mapolres Labuhanbatu yang berada di depan lokasi perayaan tersebut. Di Mapolres Labuhanbatu kepada petugas Deka mengaku dirinya meminta musik dimati-
kan karena dirinya akan melaksanakan adzan menggantikan ayahnya yang merupakan seorang muadzin di mesjid Al Iklhas, disamping lapangan Ika Bina tempat berlangsungnya perayaan itu. “Aku Cuma nyuruh musik berhenti karena mau melaksanakan adzan. Karena aku orang islam. Salah rupanya aku ngomong gitu” ujar Deka di ruang KSPK Polres Labuhanbatu. Orang tua Deka, Jamaluddin kepada wartawan di Mapolres Labuhanbatu, membenarkan bahwa anaknya akan menggantikan dirinya mengumandangkan adzan di mesjid Al Ikhlas, dimana dia merupakan muadzzin tetap di mesjid itu. “ Dia memang mau adzan menggantikan saya di mesjid” katanya. Sampai berita ini dikirimkan, DekaRahmadana masih menjalani interogasi di ruang KSPK Mapolres Labuhanbatu. (Njung)
Kepsek 013885 Guntung Diduga Kangkangi Perbup Walikota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua didampingi Wakilwalikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli SE,M.Si dan seluruh SKPD Kota Gunungsitoli saat Konferensi Pers bertempat diruang aula Samaeri Kantor Walikota Gunungsitoli.
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Kota Gunungsitoli Gunungsitoli (Berita) : Pemerintah Kota Gunungsitoli merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran dari Kabupaten Nias yang di tetapkan melalui Undang-Undang RI nomor 47 tahun 2008 tanggal 28 November 2008. Pemerintah Kota Gunungsitoli Membuat berbagai Program dan kebijakan arah pembangunan sehingga Kota Gunungsitoli menjadi ikon kepulauan Nias. Hal ini dikatakan oleh Walikota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua saat konferensi Pers bertempat di ruang rapat Samaeri kantor Walikota Gunungsitoli.Jumat (14/10) Mewujudkan Visi dan Misi Walikota, maka harus menciptakan iklim pembangunan di segala bidang antaralain : bidang pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, ekonomi yang berdaya saing, mengembangkan kewirausahaan, mengembangkan sistim pendukung Usaha bagi usaha mikro kecil menengah, demi kesejahteraan masyarakat secara merata dan menyeluruh tanpa melihat asal-usul latarbelakang serta status sosial masyarakat itu sendiri. Berbagai program pembagunan yang direncanakan oleh pemerintah Kota Gunungsitoli tentu sangat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh antaralain : program pembangunan peningkatan sumberdaya manusia yang sepenuhnya melalui sosialisasi dan pelatihan-pelatihan, dalam hal ini tentu
ditangani oleh penyelenggara pendidikan di Kota Gunungsitoli, bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, baik secara formal dan informal. Koperasi dan UMKM yang konduktif merupakan salahsatu jawaban terhadap para pengusaha pengrajin di Kota Gunungsitoli sebagai wadah untuk menjalin kerjasama yang baik antar sesama UMKM dan pemerintah. Sebagai usaha meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung target swadasembada, Pemerintah Kota Gunungsitoli menargetkan pencapaian beberapa produk dan peningkatan hasil pertanian. Peningkatan produksi peternakan dan upaya pembibitan ternak kecil atau besar, serta melakukan vaksinasi ternak di 101 Desa/Kelurahan, produksi perikanan laut dengan dukungan maksimal dari instansi teknis yang memprog-ramkan pengadaan alat penangkapan ikan dan kelengkapanya serta pengadaan kapal motor 3GT dan 5GT beserta kelengkapannya, pengadaan indukan dan bibit ikan. Selanjutnya tata ruang perumahan dan kebersihan Kota Gunungsitoli tersusunnya peraturan daerah dalam hal pengendalian pemanfaatan ruang yang sesuai dengan sruktur dan pola ruang, memberikan himbauan agar adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan ruang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kota Gunungsitoli. (fmz)
Pemkab Sampaikan 14 Ranperda Ke DPRD Asahan Asahan (Berita) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyampikan nota pengan-tar 14 rancangan peraturan daerah (Ranper-da) kepada DPRD Asahan untuk dibahas dan disahkan menjadi Perda, Kamis (1310) Penyampaian Ranperda disampikan oleh Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc dalam rapat paripurna DPRD Asahan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Dahrun Hutgaol SE di gedung de-wan setempat. Wakil Bupati Asahan berharap dalam pem-bahasan ranperda tersebut DPRD Asahan dapat memberikan masukan dan koreksi konstruktif sehingga peraturan daerah yang dihasilkan ada-lah peraturan yang berkualitas dan memenu-hi kaedah hukum pembentukan Perda serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “ Tentunya Ranperda ini dibuat bertujuan bagi kepentingan masyarakat Asahan,” Kata Wa-kil dalam sidang tersebut. Dalam sidang tersebut, satu persatu Wakil Bupati menjelasakan dasar 14 ranperda diajukan untuk dijadikan Perda.
Diantaranya berdasarkan hukum dan aturan, materi pokok yang diatur masingmasing Ranperda. Adapun Ranperda yang bakal dibahas yakni Tentang Retribusi, Retribusi perpanjngan izin memperkerjaan tenaga kerja asing, pembentu-kan organisasi dan tatakerja akademi keperawa-tan Pemkab Asahan, penetapan nama alun-alun kota Kisaran. Ranperda tentang bangunan gedung, peruba-han atas Perda tentang retribusi jasa usaha, pener-tiban ternak dalam daerah permukiman dan perkotaan di Asahan, perangat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, pembentukan perusahaan umum daerah Asahan mandiri, pengelolaan rumah susun sederhana sewa. Kemudian ranperda tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah dan ranperda tentang penyertaan modal pemerintah daerah Kabupaten Asahan pada perusahaan daerah air minum Titra Silau Piasa Asahan. Selanjutnya DPRD Asahan membentuk 2 Pansus untuk membahas 14 Ranperda tersebut. (min)
409 PNS Diambil Sumpah AEKKANOPAN (Berita) : Sebanyak 409 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara di ambil sumpah/janjinya oleh Bupati Labura H.Kharuddin Syah,SE yang di laksankan oleh para rohaniawan dan para saksi di halaman kantor bupati Labura, Jum’at (14/10) Bupati pada arahannya mengatakan pengambilan sumpah/janji oleh setiap PNS ini di atur pada Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 pasal 66 ayat 1 dan juga peraturan pemerintah nomor 21 tahun 1975 tentang sumpah /janji pegawai negeri sipil. “Pengambilan sumpah janji itu merupakan hal penting karena suatu ikrar dalam melaksanakan tugas dan juga sebagai salah satu usaha untuk menjamin pelaksanaan tugas kedinasan dengan penuh tanggung jawab maka pengambilan
sumpah janji itu harus di lakukan dan tidak bisa tidak”, ungkap Bupati. H.Buyung panggilan akrab bupati itu menambahkan bagi Pegawai Negeri Sipil yang baru saja di ambil sumpah/janjinya agar memberikan contoh prilaku yang baik dan terpuji karena PNS merupakan publik pigur atau teladan bagi masyrakat, untuk itu jadilah orang yang selalu bermanfaat untuk orang lain dan diri sendiri, mampu menciptakan pekerjaan, agar menghasilkan kayra-karya yang lebih baik dan bermanfaat. Upacara pengambilan sumpah janji tersebut dihadiri juga oleh Sekdakab Labura Drs.H.Edi Sampurna Rambey, M.Si, Kaban BKD Labura H.Ridwan Rambey,MPd, Asisten Administrasi Umum Saimin,SIP, Kepala Inspektorat Suren Situmorang, pegawai BKD Labura dan beberapa SKPD lainnya.- (DiN Hsb)
Batu Bara (Berita): Masih segar dalam ingatan kita,kata Aliansi Batubara Central Aktifis (BCA) Kab.Batubara, pada Rellis yang dikeluarkan Humas Setdakab Batubar, H.OK Arya Zulkarnain SH.MM dinobatkan sebagai Kepala Daerah Inovatif karena keberhasilannya dalam bidang pembangunan sumberdaya manusia. Menurut Ketua BCA, Relis itu hanyalah klasik dan serimonial pemangku kekuasaan.Pasalya tim kita telah menerima laporan masyarakat kata Ridwan, NF Kepsek 013885 Guntung memukuli R,A dan J siswa Kls IV,V dan VI hari Jumat (14/10) lalu menggunakan benda keras.Akibatya R,A dan J tauroma dan nampak tidak bersemangat sekolah. Jelas Kepsek 013885 Guntung menantang Perda Nomor:2 Tahun 2016 dan Perbub Nomor: 22 Tahun 2016 tentang Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kab.Batubara sebagai implementasi dari Unit Reaksi Cepat (URC) beber Ridwan. NF patut diproses secara hukum yang berlaku atas kekerasan terhadap anak sebagaimana UU RI No.35 Tahun 2014 atas perubahan UU No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, bahwa NKRI menjamin kesejahteraan tiap warga negaranya,termasuk perlindugan terhadap hak anak yang merupakan hak asasi manusia.Tak hanya itu kata Ridwan,tim kita juga menerima laporan dari masyarakat setempat bahwa anak sekolah dipekerjakan secara paksa berketepatan hari hujan sebagai mana foto,demi meringankan pekerjaan pemborong bantuan Pemkab.Batubara RKB Tahun 2016 senilai Rp.297.706.944-.Warga berharap Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH,MM segera mencopot NF dari jabatannya.Berita mencoba menemui NF diruang kerjanya sayang NF tidak berada ditempat. Menurut dewan guru yang minta namanya disembunyika NF jarang ngantor.(fan)
20 Oktober, Perkantoran Pemkab Paluta Diresmikan PALUTA (Berita) :Pembangunan Kantor Bupati salah satu upaya menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan efisien untuk memberikan pelayanan kepada publik. Dan setelah pembangunan sudah selesai, penggunaan kantor Bupati Paluta dan SKPD akan diresmikan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi MSi. Bupati Paluta Drs H Bachrum Harahap, melalui Kabag Humas M Alis Hasibuan SSos, kepada MetroTabagsel mengatakan, kantor pemerintahan milik Pemkab Paluta yang berada di Jalan Lintas Gunung Tua-Psp, Km 4, Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, akan diresmikan Kamis (20/10). “Gubsu yang akan langsung meresmikan,” katanya. Sesuai agenda sebut Ali, Kamis (20/10) Gubsu Tengku Erry Nuradi akan berangkat dari Medan menuju Paluta melalui Bandar Udara Aek Godang. Setibanya di Bandar Udara Aek Godang, gubernur beserta rombongan akan di jemput Wakil Bupati Paluta H Riskon Hasibuan dan langsung menuju Rumah Dinas Bupati Paluta, Jalan Perwira, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak. Selain acara peresmian Kantor Bupati, agenda lainnya yakni acara sidang adat pemberian marga Harahap kepada Gubsu Tengku Erry Nuradi dan selanjutnya pada pukul 14.00 WIB, Gubsu akan langsung meresmikan Kantor Bupati yang didampingi Bupati Paluta Drs H Bachrum Harahap. Sedangkan persiapan untuk pelaksanaan peresmian, panitia juga sudah menyebar undangan ke seluruh Kepala Daerah (KDH) se-Tabagsel, Kapolres Tapsel, Dandim 0212/TS, Kejari Paluta serta pejabat lainnya untuk dapat bersama-sama menghadiri peresmian Kantor Bupati (IKH)
Terkait Izin Reklame: Kaban Perizinan Palas Hindari Wartawan SIBUHUAN (Berita): Kaban Perizinan Kab. Padanglawas (Palas) Arse Hasibuan menghindar saat dijumpai Wartawan di Kantornya dilokasi perkantoran SKPD Terpadu Sigala-gala Sibuhuan, Kamis (13/10) Sekira Pukul 14:30 Wib. Dimana saat itu, Berita hendak menanyakan kelayakan penempatan Papan Reklame Rokok di Jl.KH. Dewantara Lingkungan VI Pasar Sibuhuan yang penempatannya telah mengganggu kenyamanan dan menimbulkan kekhawatiran warga, tokoh masyarakat bahkan anggota DPRD Palas dari F PKS Puli Parisan telah meminta untuk ditertibkan. Sebab, keberadaan papan reklame itu, berada di depan pintu rumah warga dan tonggak tegangan tinggi arus listrik milik PLN, serta menjamurnya iklan rokok di lingkungan Pendidikan utamanya SMAN I, SMPN I Barumun dan Dinas Pendidikan Palas. Kaban Perizinan Arse Hasibuan, saat itu hendak keluar langsung menghindar dan berlalu meninggalkan wartawan.“Mau ke Kantor DPRD,”. Ungkapnya berlalu mengendrai mobil mewahnya. Berita yang kurang puas dengan jawaban kaban tersebut langsung menuju Kantor DPRD Palas. Namun, sesampainya di Kantor DPRD, Berita tidak menjumpai Kaban maupun tandatanda adanya rapat di Gedung Dewan tersebut. “Untuk hari ini sepertinya tidak ada kegiatan Dewan bang, baik rapat dan sejenisnya. Makanya kita hanya bersih-bersih saja,”. Ungkap beberapa Staf Kantor DPRD tersebut. (tio)
Berita Sore Selasa 18 Oktober 2016
Pekerja Rehab Puskesmas Tidak Dilengkapi APD P.SUSU(Berita): Sejumlah tenaga kerja Crane pancang pondasi tiang bangunan rehab berat Puskesmas Bukit Jengkol Pangkalansusu tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan pemancangan di lokasi bangunan. Pantauan di lokasi kemarin, saat melakukan aktivitasnya, tak satupun dari para pekerja crane pancang tersebut mempergunakan alat pelindung diri ( APD) standart SNI.Padahal pekerjaan mereka sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Ironisnya, selain tidak mengenakan helm, sepatu dan masker, ada beberapa pekerja yang menggunakan sandal jepit saat bekerja. Sementara di dalam Permenakertrans telah disebutkan APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau keseluruhan tubuh dari potensi bahaya dari tempat kerja. “ Perusahaan yang tidak melengkapi buruh dan pekerjanya dengan APD standart SNI, jelas. telah mengangkangi Berita/Istimewa Permenakertrans NO Per : Salah seorang pekerja crane pancang tampak tidak menggu08/ MEN/ VII/ 2000, tentang nakan APD saat melakukan aktivitasnya di lokasi bangunan. APD,” ujar Hasrizal, SH pemerhati hukum di Langkat menanggapi Pangkalansusu dengan sumber dari dana buruh / pekerja yang tidak dilengkapi APD. DAK Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat Untuk itu lanjut dia, diminta kepada CV. TA 2016 sebesar Rp 1,9 Milyar lebih agar Tri Mitra Perkasa selaku pelaksana proyek melengkapi para pekerjanya dengan APD rehab berat Puskesmas Bukit Jengkol sesuai Permenakertrans, “tegasnya.(bap)
Pemko Pematangsiantar Teken Kesepakatan E-Government PematangSiantar,(Berita): Di Hadapan 40 Kepala Daerah, Walikota Surabaya Paparkan Iplementasi E-Government Terapkan E-Government, Pemko Pematangsiantar Teken Kesepakatan dengan KPK Surabaya- Sebanyak 3 Gubernur, 27 Bupati dan 10 Walikota sejumlah provinsi di Indonesia, menandatangani Nota Kesepakatan Bersama Implementasi E-Government dengan Pemko Surabaya serta Pelayanan Perijinan Terpadu Berbasis Elektronik de-ngan Pemkab Sidoarjo, Rabu pagi (28/9) di Balai Kota Surabaya. Kegiatan ini digelar atas prakarsa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk memfasilitasi workshop kepada para programer di SKPD. Bersama dengan Kota Pematangsiantar yang langsung dihadiri Penjabat Walikota Drs. Jumsadi Damanik SH,M.Hum dan Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak SE, ada 13 kabupaten kota lainnya di Sumatera Utara yang ikut dalam kegiatan tersebut yakni: Asahan, Labuhan Batu, Karo, Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Toba Samosir, Tanjung Balai, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Deli Serdang, Sibolga, Binjai dan Medan. Di hadapan Pimpinan KPK dan Kepala Daerah, Walikota Surabaya, Ir.Tri Rismaharini selama 1 jam lebih memaparkan penerapan berbagai aplikasi layanan elektronik pada seluruh aspek layanan publik di kota Surabaya. “Dengan layanan berbasis elektronik, semua urusan publik jadi cepat, tepat, e;sien dan transfaran. Ratarata tiap tahun kami bisa hemat sekitar 30-40 % dari total anggaran, yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan, ke-sehatan, penataan kota dan lainlain, bahkan bisa setiap hari menyediakan makan gratis untuk 40 ribu kaum miskin dan lansia,”katanya. Di Surabaya, semua urusan administrasi bahkan pencairan uang tidak lagi menggunakan kertas secara manual atau cash Semuanya telah tersistem secara online, sehingga tidak ada celah untuk melakukan korupsi. “Teknologi mem-
permudah kerja kami, masyarakat juga bisa memantaunya dengan mudah, bahkan menyampaikan usulan kepada Walikota melalui aplikasi handphone. Untuk ngurus akte kelahiran, yang bersangkutan tak perlu datang, cukup berikan data lewat HP, 3 hari kemudian aktenya kami kirimkan lewat Kantor Pos,”paparnya. Gubernur Sumatera Utara, Ir.Tengku Erry Nuradi,M.Si mewakili para kepala daerah, mengaku salut atas capaian Pemko Surabaya menerapkan aplikasi berbasis elektronik. Apalagi, aplikasinya mudah dan bisa diterapkan di daerah lain sesuai dengan kebutuhan. “Hari ini kita mendapatkan energi baru dalam mengelola pemerintahan, setelah mendapatkan pencerahan dari paparan Ibu Risma tadi. Saya berharap, 14 kabupaten kota yang hari ini menandatangani MoU, bisa segera menerapkannya di daerah masing-masing, dalam rangka mempercepat layanan publik,”katanya. Hal senada juga dikemukakan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat memberikan sambutan. Apa yang telah diterapkan Walikota Surabaya patut dicontoh di daerah lain. KPK mendorong agar seluruh pemerintah daerah bisa segera menerapkan sistem layanan berbasis elektronik. “Tujuannya adalah mempercepat layanan masyarakat sekaligus mencegah adanya keinginan untuk berbuat korupsi, karena semua telah tersistem secara online,”katanya yang hadiri bersama Deputy Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan. Saat acara penandatangan yang juga dihadiri Wakil Ketua Timbul M Lingga SE tersebut, turut mendampingi Pj Walikota, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir. Reinward Simanjuntak MM, Kepala Badan Perijinan Terpadu Drs.Esron Sinaga,M.Si, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKAD) Ir.Adiaksa Purba, MM, Sekretaris DPRD, Mahadin Sitanggang SH, Kepala Dinas Tata Ruang, Drs.Lukas Barus dan Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian. (Sur)
Pemkab Langkat Terima 115 Aset Dari BPN Termasuk 10 Milik USU LANGKAT ( Berita ) : Pemerintah Kabupaten Langkat, menerima 115 persil sertifikat aset yang dibuat Badan Pertanahan Nasional (BPN) termasuk 10 sertifikat aset milik Universitas Sumatera Utara yang ada di daerah ini. “Mudah-mudahan dengan sertifikat ini berarti pengamannya semakin baik lagi,” kata Bupati Langkat Ngogesa Sitepu di Stabat, Kamis (13/10). Ngogesa Sitepu mengatakan bahwa aset tanah merupakan salah satu aset yang sangat penting bagi Pemerintah Daerah yang perlu penertibannya dan pengamanannya secara admisnistrasi. “Terima kasih kepada BPN Langkat yang telah memberi kemudahan bagi Pemerintah Kabupaten Langkat dalam menerbitkan sertifikat asetaset Pemkab. Langkat yang telah diserahkan pada hari ini, dan kami meminta kepada BPN Langkat untuk segera memproses diterbitkannya sertifikat yang masih tertunda,” katanya. Perlu diketahui bahwa Pemkab Langkat telah mengusulkan 473 persil sertifikat dari tahun 2012- 2015, berupa gedung kantor, gedung sekolah, pelayanan kesehatan dan yang telah diterbikan sertifikatnya tahap
pertama 189 persil dan sisanya 284 persil dan pada hari ini telah diserahkan kepada Pemkab Langkat sejumlah 115 persil jadi sisanya masih ada 169 persil lagi yang belum disertifikatkan. Kepala BPN Langkat Kasten Situmorang menjelaskan bahwa pihaknya akan segerah memproses penerbitan Sertifikat yang masih tersisa ini sudah menjadi tugas kami. Kasten berharap, penyerahan Sertifikat ini dapat mendukung kemajuan roda Pemerintahan Kabupaten Langkat, khususnya dalam upaya Pemkab Langkat untuk menertibkan dan mengamankan aset Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati. Dalam Acara penyerahan sertifikat ditandai dengan penandatangan berita acara penyerahan bersama yang dilakukan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Kepala BPN Langkat Kasten Situmorang, Rektor USU Prof Runtung. Acara itu disaksikan Asisten Pemerintahan Abdul Karim, Asisten Administrasi Umum Sura Ukur dan sejumlah Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat termaksud Plt. Kepala BPKAD Langkat Muhamamad Efendi Matondang.(bhn)
Aceh
Berita Sore Selasa 18 Oktober 2016
A9
Musim Kemarau, Sejumlah Sumber Mata Air Kekeringan BIREUEN (Berita): Sejak musim kemarau tidak pernah turun hujan selama tiga sampai empat bulan, sejumlah sumber mata air di berbagai gampong (desa) pada beberapa kecamatan di Kabupaten Bireuen, mengalami kekeringan, berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat petani, karena tidak bisa bercocok tanam menanam pelawija, jagung dan kedelai. Hal ini dijelaskan sejumlah petani di berbagai gampong dalam Kab Bireuen dan hasil minotoring wartawan Berita Sore Medan, kemarin, mengatakan sejak tidak turun hujan Juli sampai Oktober ini, khususnya di Kabupaten Bireuen, mulai dampak kekeringan ada sejumlah sumur dan tempat sumber air (paya) juga rawa rawa, sudah mulai menyusut air malah ada mengalami kekeringan, pihak warga bila air banyak sebagai tempat mencari nafkah memancing ikan payau dan untuk keperluan menyiram tanaman pelawija. Kekeringan ini sudah dirasakan bagi petani tidak bisa menanam pelawija sayur mayur bahkan biasanya pada bulan Oktober sudah dapat menanam (teumajok) kacang kedelai, jagung dan tanaman lainnya di ladang (kebun) milik petani sudah lama dipersiapkan untuk tanam pelawija tersebut. Tinggal menunggu kapan turun hujan, biasanya hujan turun pada awal masuknya Juli tetapi sampai kini belum diberikan rahmat oleh Allah SWT kepada petani di sana. Petani menunggu kapan turun hujan baru bisa menanam pelawija. Ada tanaman sudah layu seperti tanaman pisang buah kerdil dan tanaman coklat (kakao), berbuah biji tak bisa dipanen, disebabkan biji kakao busuk dan kerdil, ungkap Safrizal Husen, salah seorang petani di Kecamatan Juli. Begitu pula petani pelawija dan sayur mayur, tak bisa meningkatkan ekonomi, umumnya tanaman kurang berkembang akibat kekurangan air, sumber mata air sumur dan rawa rawa mengalami nasib yang sama. Dampak kemarau panjang ini terpengaruh harga sayur mayur di pasaran melambung tinggi sebagai contoh berupa kankung, bayam, sekitar Rp 2000/ikat, sedangkan cabai merah Rp 80 ribu/ kg yang biasanya hanya Rp30 ribu/kg. Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Kab Bireuen, yang dihubungi menyangkut hal ini membenarkan bahwa petani sedang menunggu turun hujan untuk menanam kacang kedelai dan jagung musim tanam Oktober ini, tanda tanda turun hujan berawan hitam dilangit sekitar Kab Bireuen, ada tetapi saat angin tiba sudah hilang berawan itu dan bukan hanya di sana, menurut sejumlah pendatang dari berbagai daerah (kabupaten) di Provinsi Aceh, hujan tak pernah turun pula, jelas Ilyas, warga Lhokseumawe, yang dikonfirmasi hal ini di Bireuen. Bagi warga kota Bireuen,ada juga sejumlah sumur mengalami kekeringan,waktu musim hujan air hanya satu meter sudah dapat ditimba air, sekarang hampir lima cincin (sumur) ke bawah baru ada air, bagi masyarakat penghuni rumah toko (ruko) ada air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kreung Peusangan, kadangkala airnya juga mengalami hidup mati dan kotor sedangkan bagi warga hanya mengandalkan sumur harus kerja keras memperoleh air bersih untuk masak dan cuci juga mandi, tambah Samsul warga kota juang Bireuen. (zbr)
Atasan Memberantas Pungli Dimulai Dari Penegak Hukum Polri melakukan Operasi Tangkap Tangan(OTT) di Belawan, Kementerian Perhubungan. Sebelumnya yang melakukan OTT adalah KPK( Komisi Pemberantasan Korupsi). dan sudah banyak yang tertangkap tangan, termasuk belakangan ini Ketua DPD. Polri memang mampu untuk OTT, karena mereka disekolahkan untuk itu. Mengapa tidak pernah melakukannya sebelum Kapolri yang baru Jenderal Polisi Tito Karnavian. OTT ini tidak terlalu sulit,kalau ada kemauan, terlebih OTT untuk pungutan liar(Pungli) Sebab sudah terjadi di semua kantor pemerintah yang berurusan dengan rakyat. Apakah urusan SIM, ijin bangunan dan banyak urusan rakyat kepada kantor pemerintah. Untuk masuk anak sekolah pun banyak Pungli, terlebih di Timbangan dan jalanan. Pendeknya semua urusan ada Punglinya Sampai ada mengatakan sudah membudaya, padahal sangat salah. Tidak ada budaya kenakalan, terlebih kejahatan di Indonsia.. Begitu hebohnya suara memberantas Pungli itu beberapa hari belakangan ini, teringatlah puluhan tahun masa pemerintah Soeharto. Masa itu pun sudah pernah heboh masalah Pungli,korupsi. Ditunjuklah Laksamana Soedomo jadi pimpinannya. Waktu itu Laksanama Soedomo selaku Panglima Operasi Tertib. Ramai sampai ke Sumatera Utara dimana seorang pengusaha bangunan, ditangkap dan disuruh kerja menyapu jalan di Jalan Sutomo Medan. Memang tegas memberantas Pungli hanya sangat jarang sampai kepada hukuman melalui Pengadilan Negeri Pemerintahan pun berganti dengan jalan Reformasi. Katanya waktu itu reformasi di segala bidang. Tapi tidak berapa lama muncul lagi apa yang disebut korupsi dan pungutan liar. menjadijadi sampai ke bidang pendidikan dan urusan masyarakat. Beras Raskin pun, tidak bermutu baik. Jika rakyat protes, terjadi salah meyalahkan. Penjelasan pejabat negara hanya sampai membuat bantahan, tapi tidak menghilangkan apa yang dikeluhkan rakyat. Tukar KTP menjadi E KTP, yang sangat lama urusannya, tidak juga beres, Yang terjadi korupsi yang tak selesai urusannya sampai lima tahun. Ada apa? Urusan Munir pun tidak selesai juga. Kaum tua yang sudah mengikuti perkembangan negara tercinta dan sudah 71 tahun merdeka dan berdaulat, jadi sedih. Sehingga berkata, untuk apa sekolah tinggi sampai S3, pejabat tinggi dengan pangkat tinggi, jika untuk memperbaiki yang salah tidak mampu? Mengatasi Pungli tidak terlalu sulit dan tidak pula mudah, karena sudah dibiarkan berlama-lama. Pungli itu tidak dilakukan sendirian oleh pelakunya. Atasan mengetahuinya dan melihatnya. Hanya dia diam. Mengapa? Maklum sajalah. Masyarakat pun tau karena mereka terkena Pungli, tapi kemana dilaporkan. Karena masa Laksamana Soedomo ada rakyat melaporkan Pungli dituduh laporan palsu dan dikatakan menghina aparat negara. Satu tingkat keatas, pasti tau dan mengetahui adanya Pungli di bawahannya. Dari mana uang yang diterima dari bawahan? Seperti yang tertangkap tangan di Kementerian Perhubungan, untuk siapa uang itu? Jika atasan tidak mau ada Pungli itu, perhatikan setiap gerak bawahannya yang menerima surat dari rakyat itu. Lihat apa isi amplopnya. Intip di Timbangan, kernet menyalam petugas timbangan, isinya tidak mungkin kertas kosong, tapi uang. Demikian ketika mengurus SIM dan mengurus izin bangunan. Setiap tahun ajaran baru, ramai Pungli. Dikatakan guru panen ,padahal kepala sekolah dan konconya yang tau permainan itu. Setiap bulan ada kutipan dari murid yang disetujui Dewan Pendidikan. itukah yang disebut sekolah gratis di Indonesia? Karena ini sudah masalah rakyat yang lama, dimana, setiap Kampanye Pemilu dan Pilkada, tapi hanya diomongkan saja. Jika masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ini tidak tuntas lagi pemberantasan Pungli dan korupsi, Indonesia akan semakin parah. Mungkin saja nanti rakyat melakukan perlawanan seperti di Tiongkok, yang akhirnya pejabat pemerintah melarikan diri ke Pulau Formosa/ Taiwan sekarang. Tentu tidak diinginkan sampai demikian, ,masih ada waktu memperbaikinya Yang terpenting atasan harus tegas dan jelas. Dari mana uang bawahan memberi kepada atasan, Uang suap namanya. Ibu menyuapi anaknya.(ms). Nama dan alamat diketahui redaksi
385 Panwas Desa/PPL Se-Agara Resmi Dilantik KUTACANE (Berita): Sebanyak 385 panitia pengawas Desa/ panitia pengawas lapangan (PPL) untuk pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Aceh Tenggara Tahun 2017-2022 secara resmi dilantik oleh Ketua Panwaslih Agara Ridwan Effendi beserta komisioner panwaslih Kabupaten, Sabtu (15/10). Pelantikan panitia pengawas lapangan (PPL) itu berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Kutacane gampong Pulonas Kecamatan Babussalam Agara. Informasi yang dihimpun Berita pelantikan 385 PPL itu juga dihadiri Bupati Agara H Hasanuddin B, sejumlah pejabat forkompimda, anggota DPRK Agara Komisi A, komisioner KIP Agara dan tamu undangan lainnya. Komisioner Panwaslih Aceh Tenggara Hidayat kepada Berita, pada Sabtu (15/10) usai pelantikan mengatakan PPL gampong setelah dilantik ini harus dapat bekerja secara maksimal di lapangan. Sebab setelah pelantikan tadi 385 PPL telah menandatangani fakta integritas yang mana salah satu point terpenting dan harus selalu dijunjung tinggi para PPL adalah sikap netralitas sebagai pengawas pada pemilukada Agara 2017. Apalagi kehadiran PPL adalah ujung tombak terhadap pengawasan pemilukada 2017, tegas Hidayat. (jp/aie)
KNPI Aceh Besar Bertemu Majelis Belia Malaysia
M Zaelani Sidik/Berita Sore
Proyek desa yang diduga dikerjakan Ketua BPG Desa Tangga Besi Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam berupa pembangunan pagar TPU 79x2,30 meter senilai Rp139 juta lebih.
Warga Nilai Proyek ADKAPBN Sarat Konspirasi SUBULUSSALAM (Berita): Warga Desa Tangga Besi Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam menilai pelaksanaan sejumlah proyek ADK-APBN Tahun 2016 di Desa mereka sarat konspirasi alias persekongkolan antara Geuchiek dan BPG. “Fakta di lapangan menunjukkan bahwa Pembangunan pagar TPU (Tempat Pemakaman Umum), di dusun Namo Kongker kuat dugaan dikerjakan langsung Ketua BPG, mengapa bisa?, karena ada indikasi bagi-bagi jatah “kue” APBN oleh sesama perangkat Kampong. Celaka nya lagi mendapat restu kepala kampong pula, sebut tokoh Pemuda setempat yang tidak ingin dituliskan identitas
nya, Senin (17/10). Dikatakan, upaya persekongkolan tersebut sangat melukai sekaligus pembodohan terhadap masyarakat. Selain itu, mereka juga (Perangkat) dianggap jelas-jelas mengangkangi UU nomor 6 Tahun 2016 tentang Desa serta mengabaikan himbauan Mendagri Tjahjo Kumolo, SH saat membuka Pekan Inovasi Nasional (PIN) dan Gelar Tehnologi
Tepat Guna (GTTG) ke-17 di stadion Harapan Bangsa Banda Aceh (8/10) 2015 lalu. Saat itu, Mendagri mewantiwanti kepada para bupati, wali kota atau siapa pun yang melakukan pemotongan dana desa, minta jatah atau mengalihkan penggunaan dana desa tersebut bagi kepentingan pribadi maupun kelompok nya maka akan diberi sanksi tegas, ucapnya mengutip pernyataan Mendagri. Sepengetahuan kami, katanya, menambahkan BPG tupoksi nya hanya sebatas pengawasan, bukan malah merangkap mengerjakan proyek fisik desa. Itu ranahnya desa, herannya lagi mengapa sampai kades meng-
ijinkan proyek TPU dikerjakan BPG, harusnya TPK dihunjuk lebih berwenang, di sini jelas ada unsur sengaja bagi-bagi jatah, mestinya kades berani menolak itu. Warga mendesak aparat penegak hukum jangan tinggal diam dan segera menelusuri proyek tersebut guna mengambil sanksi tegas agar kedepan kejadian serupa tidak terulang kembali. “Proyek itu berupa pembangunan pagar TPU (Tempat Pemakaman Umum) di dusun Namo Kongker Desa Tangga Besi (ADK-APBN) Tahun 2016, panjang 79x2,30 meter dengan alokasi dana sebesar Rp,139 juta lebih lebih, ucapnya. (zel)
Partai PKS Agara Gelar Training Orientasi Partai KUTACANE (Berita): Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) menggelar rapat konsolidasi training orientasi partai (TOP), pada Sabtu (15/10). Konsolidasi ini juga dihadiri Ketua Golkar Agara H Hasanuddin B dan anggota DPR RI Salim Fakhri, juga turut hadir calon Bupati danWakil Bupati Aceh Tenggara priode 2017-2022, Ali BasrahDenny (ABDI). Ketua PKS Aceh Tenggara, Syahrul Selian dalam laporannya mengatakan,saat ini PKS Agara terus berupaya untuk menepis rintangan dan hambatan yang berkembang termasuk juga isu SARA terhadap pasangan calon Ali-Denny. Waktu tersisa hanya 3 bulan lagi, kita harus solid memenangkan ABDI pada pilkada Agara 2017. Mari kita rangkul segenap
Berita Sore/Jufri
Ketua Golkar Hasanuddin B yang juga merupakan Bupati Agara saat ini hadir dalam acara konsolidasi training orientasi partai partai PKS di Aceh Tenggara digedung Kesenian Kutacane. lapisan masyarakat untuk tetap setia mendukung dan memenangkan Ali Basrah-Denny menjadi Bupati dan Wakil Bupati Agara priode mendatang,
pinta Syahrul ketua PKS Agara. Sementara itu Hasanuddin B Ketua Golkar Agara menyatakan melalui rapat konsolidasi partai PKS ini diharapkan
seluruh kader PKS di Agara dapat lebih solid lagi untuk memenangkan pasangan Ali-Denny pada pilkada 2017 mendatang. (jp/aie)
Bupati Aceh Tamiang Lantik Tujuh Pejabat Struktural KUALASIMPANG (Berita): Bupati Aceh Tamiang H. Hamdan Sati, ST melantik dan mengambil sumpah tujuh pejabat struktural eselon II dan III di aula Setdakab, Jumat (14/10) sore. Para pejabat struktural yang
dilantik masing-masing Drs. Rianto Waris menjabat asisten II Bidan Administrasi dan umum, Amiruddin AR, SE menjadi kepala BKPP menggatikan Syamsuri, SE yang dimutasi ke Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Selanjutnya Ir. Fuadi dilantik menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan menggatikan Ir. Agustin yang dimutasi ke Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, sedangkan Drs. Ahmad As’adi dibebas tugaskan karena mencalonkan diri sebagai wakil
Berita Sore/Hendra
Bupati Aceh Tamiang H. Hamdan Sati, ST sedang melakukan pengambilan sumpah jabatan kepada tujuh pejabat struktural di aula Setdakab, Jumat (14/10) sore.
bupati. Sementara pejabat eselon III yang mendapat promosi jabatan di antaranya, Patria Kelana, SKM dari Kepala P2KS menjadi Inspektur Pembantu Wilayah III pada Inspektorat Kabupaten Aceh Tamiang. Muhammad Sofi, SH yang sebelumnya Camat Kejuruan Muda menjadi KP2KS, Surya Luthfi, S.STP yang sebelumnya Sekretaris Camat Kota Kualasimpang menjadi Pj Camat Kejuruan Muda. Bupati Aceh Tamiang H. Hamdan Sati, ST dalam kata sambutannya mengharapkan para pejabat yang baru dilantik segera bekerja dengan penuh komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Seluruh PNS Pemkab Tamiang jangan sampai terlibat dalam politik praktis menjelang pilkada 2017, tampilah menjadi tauladan baik ditempat kerja maupun ditengahtengah masyarakat. Pelantikan berdasarkan Keputusan Bupati Aceh Tamiang Nomor BKPP 821 22/12/2016 tentang pengangkatan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural. (hen)
KOTA JANTHO (Berita): Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Besar berkunjung kesejumlah negara ASEAN. Dalam kunjungan ke Malaysia mereka bersilaturrahmi dengan Majlis Belia Malaysia (MBM) dan Dubes RI untuk Malaysia. Berkunjung ke MBM, delegasi KNPI Aceh Besar yang dipimpin KhalidWardana disambut Presiden MBM Datuk Muammar Ghadafi Jamal bin Jamaluddin didampingi Sekjen MBM Ahmad Saparuddin bin Yusup, Sabtu (15/10) di gedung MBM Bangi, Kuala Lumpur. Humas KNPI Aceh Besar, Mariadi melaporkan pertemuan silaturrahmi dan diskusi dengan MBM tersebut diikuti 20 rombongan KNPI Aceh Besar, dan hadir juga Ketua KNPI Aceh Jamaluddin serta Badan Perwakilan KNPI di Malaysia, Teungku Adnan. Mariadi menyebutkan dalam forum diskusi dijajaki berbagai peluang kerja sama antara kedua induk organisasi kepemudaan itu, terutama dalam meningkatkan peran pemuda diberbagai sektor pembangunan antara pemuda serumpun. “Kedua pihak antusias membentuk pemuda yang mandiri dan berkepribadian,” kata Mariadi seraya menyebutkan selain bersilaturrahmi dengan MBM, delegasi KNPI Aceh Besar juga bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno. Dalam pertemuan dengan Dubes RI untuk Kerajaan Malaysia yang dihadiri sejumlah atase dan staf, di Wisma Duta KBRI Kuala Lumpur, diisi dengan diskusi dan penyampaian berbagai informasi serta harapan dari kedua belah pihak. “KNPI meminta Dubes mengintensifkan promosi wisata syariah ke Aceh dan memamfaatkan berbagai potensi yang ada di Aceh, khususnya Aceh Besar. Pihak Kedubes menyambut baik harapan KNPI Aceh Besar dan berjanji untuk terus mempromosikan Aceh ke masyarakat Malaysia.” Masih di Malaysia, malam harinya delegasi KNPI Aceh Besar diundang dan bertemu dengan Majlis Belia Selangor (MBS) di Shah Alam, Negara Bagian Selangor. Mereka disambut langsung Presiden MBS Datok Sri DR Irmohizam bin Ibrahim. (ws)
Wali Kota Sabang Dianugerahkan Sebagai Anggota Kehormatan PWI SABANG (Berita): Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono menganugerahkan anggota kehormatan PWI kepadaWalikota Sabang Zulkifli H Adam dan Kepala Dishubkominfo Aceh, Hasanuddin, sabtu (15.10) malam di pendopo Walikota Sabang. Penganugerah anggota kehormatan PWI dilakukan bersamaan dalam kegiatan Konferensi Kerja Nasional PWI yang di ikuti pengurus PWI Pusat dan anggota Dewan Pers juga dihadiri ketua, sekretaris dan Dewan Kehormatan PWI Propinsi se Indonesia yang berlangsung di Kota Sabang dari 14 sampai 16 Oktober lalu. Menurut Margiono, pemberian anugerah anggota kehormatan kepada dua tokoh pejabat di aceh itu karena dinilai telah berjasa membangun komunikasi antara pemerintah dan organisasi profesi PWI. Kedua tokoh tersebut juga dinilai telah berjasa terhadap organisasi PWI dan pembangunan pers di daerah. Pelaksanaan Konferensi Kerja PWI se Indonesia di Kota Sabang merupakan kegiatan tahunan dan yang pertama sekali dilaksanakan di luar ibu Kota Jakarta. Momentum ini telah dimanfaatkan oleh Walikota Sabang sebagai tuan rumah dan dia menilai sangat sukses dan mempunyai kesan yang luar biasa. Kehadiran pelaku pers nasional di daerah ini tentunya akan mempromosikan destinasi wisata Sabang. Apalagi panitia di daerah telah menyediakan biaya untuk sayembara menulis destinasi wisata di berbagai media cetak di Indonesia dan hasil lomba akan diumumnya akhir bulan desember sedangkan hadiah akan diserahkan pada acara puncak Hari Pers Nasional di Maluku tahun 2017 akan datang. Pemberian anugerah anggota kehormatan ditandai dengan pemakaian baju jeket organisasi PWI dan penyematan kartu tanda anggota kehormatan PWI serta penyerahan sertifikat penghargaan oleh Ketua PWI Pusat Margiono kepada Walikota Sabang Zulkifli H Adam dan Kepala Dishubkomintel Aceh, Hasanuddin. Duta Wisata Dalam kesempatan itu, panitia Konkernas PWI di Kota Sabang juga telah memilih tujuh duta wisata dari 32 Propinsi yang hadir di Kota Sabang. Penganugerah duta wisata ditandai dengan pemasangan selempang duta wisata dan penyerahan sertifikat serta suvenir oleh Walikota Sabang, Zulkifli H Adam kepada Ketua PWI Sumut, Ketua PWI Papua, Ketua PWI NTB, Ketua PWI Sulawesi Selatan, Ketua PWI Kalimantan Selatan, Ketua PWI Jogjakarta dan Ketua PWI DKI Jakarta. Penganugerahan duta wisata tersebut disaksikan, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata dan wisata buatan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Azwir Malawan, Gubernur Aceh yang diwakili Syahrul Badaruddin dan Ketua PWI Pusat Margiono. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya untuk pengembangan sabang tahun 1996 dengan menjadikan sabang sebagai Kawasan Perekonomian Terpadu Sabang, yang diikuti dengan dibukanya kembali frre port sabang tahun 2000. Berbagai terobosan telah dilakukan seperti rencana pembangunan oli refeneri, pabrik pengalengan ikan, pusat perikanan tangkap tidak pernah terwujud. Terakhir Pemerintah Kota Sabang menggagas untuk memajukan sektor pariwisata. Ternyata sektor pariwisata lebih cepat berkembang, peputaran ekonomi meningkat tajam, banyak menyerap tenaga kerja. (ws)
Penumpang Garuda Indonesia Di Sabang Kecewa SABANG (Berita): Tertundanya keberangkatan Pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Maimun Saleh dengan tujuan Kualanamu, Medan, membuat puluhan calon penumpang kecewa. Semula dapat informasi pesawat berukuran kecil dari Kualanamu Medan ditunda berangkat karena cuaca buruk, namun setelah dua jam menunggu dapat informasi pesawat garuda tidak berangkat dari Medan ke Sabang dengan alasan cuaca. Puluhan penumpang yang sudah memiliki tiket sebagian besar anggota Konkernas PWI merasa kecewa pasalnya pihak Garuda tidak menyediakan snack dan makan siang. Pihak Garuda menganjurkan semua calon penumpang Garuda berangkat melalui kapal cepat Express Bahari dan terbang bersama garuda di bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh. Ketua PWI Kota Sabang, Hendra Handyan mengungkapkan kecewaannya terhadap pelayanan yang diberikan oleh Garuda Indonesia di Kota Sabang. Pelayanan seperti ini sangat memalukan, sebab kebetulan calon penumpang garuda itu terdiri dari ketua PWI Pusat beserta unsur pengurusnya, dewan pers dan ketua serta sekretaris PWI Propinsi se Indonesia. “Pihak Garuda Indonesia harusnya dapat bersikap profesional terhadap calon penumpang. Harusnya mereka wajib menyediakan makanan snack karena tertundanya keberangkatan selama hampir 4 jam”, ujarnya. (ws)
Pariwara
10
Berita Sore Selasa 18 Oktober 2016
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN ACEH TIMUR KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2015 PENDAHULUAN Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat serta karunianya, sehingga pada kesempatan ini kami dapat menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun Anggaran 2015. Selawat dan salam kita sampaikan keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menyampaikan Risalah Iman dan Taqwa dan pencerahan kealam yang penuh peradaban serta pengetahuan. Sesuai Amanat Undang-undang No. 9 Tahun 2015 Tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah untuk ketiga kalinya dengan Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 Pasal 27 ayat (2), mengamanatkan bahwa, Kepala Daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan.Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, dan memberikan laporan Keterangan Pertanggung jawaban kepada DPRK, serta menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat. Ketentuan ini dipertegas dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRK, dan Informasi Laporan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah kepada Masyarakat. Adapun tata cara penyampaian ILPPD kepada masyarakat diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7A Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyampaian Informasi dan Tanggapan atau Saran dari Masyarakat Atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) ini disampaikan dengan harapan dapat memberikan gambaran mengenai Pelaksanaan Pemerintahan Daerah padaTahun Anggaran 2015, sesuai Prioritas Umum Pembangunan DaerahTahun 2015.dan Juga merupakan ringkasan dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dengan ruang lingkup pembahasan mencakup Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi, Tugas Pembantuan serta Tugas Umum Pemerintahan. Selanjutnya melalui media ini kami sampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut: Kebijakan Pemerintah Daerah Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten AcehTimurTahun 2015 didasarkan pada target yang telah ditetapkan dalam dokumen RKPD Kabupaten Aceh Timur Tahun 2015 serta target pembangunan tahun ke-Lima Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017. Qanun Kabupaten AcehTimur Nomor 11Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012 – 2017 memuat Visi, Misi, Strategi Daerah, Arah Kebijakan Daerah dan Prioritas Daerah. Adapun Visi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2012-2017 sebagaimana telah dituangkan dalam RPJM Kabupaten Aceh Timur adalah sebagai berikut : Visi : “MembangunTatanan Kehidupan Masyarakat AcehTimur yang Islami, Bermartabat, Adil dan Demokratis Berlandaskan UUPA sebagai Wujud Implementasi MoU Helsinki untuk Kesejahteraan Seluruh Rakyat Aceh Timur” Untuk mencapai visi dimaksud ditetapkan 9 (Sembilan) Misi Pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten AcehTimur mulai tahun 2012 – 2017 yang menjadi pedoman pembangunan Aceh Timur kedepan yaitu sebagai berikut : 1. Menjalankan Syariat Islam secara Kaffah 2. Meningkatkan Pendidikan Dayah/ Pesantren Secara Terpadu. 3. Menjaga Keberlangsungan Perdamaian 4. Mengupayakan Kelanjutan Proses Reintegrasi, hak-hak Masyarakat Korban Konflik dan Eks Kombatan. 5. Mewujudkan Good Governance dan Akuntabel Melalui Penyelenggaraan Pemerintahan yang Aspiratif, Partisipatif dan Transparan. 6. Meningkatkan Perekonomian Daerah Melalui Optimalisasi Potensi Basis dan Pemberdayaan Masyarakat. 7. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dalam Bidang Kesehatan, Pendidikan dan Sosial Dasar Lainnya dengan Memanfaatkan IPTEK. 8. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Sarana dan Prasarana Publik dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan. 9. Meningkatkan Ketentraman dan Ketertiban Umum dalam Kehidupan Beragama, Bernegara dan Bermasyarakat. Untuk mencapai dan merealisasikan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten AcehTimur tersebut diperlukan Integrasi, Singkronisasi dan Sinergisitas pembangunan, baik antar Daerah, antar Ruang, antar Waktu, antar fungsi Pemerintahan dan antar tingkat Pemerintahan guna mendorong perwujudan masyarakat Kabupaten Aceh Timur yang adil, damai dan sejahtera. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kemampuan Daerah dalam memajukan perekonomian Daerahnya salah satunya dapat terlihat dalam perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten AcehTimur dalam tahun Anggaran 2015. Besaran PAD dapat menjadi salah satu indikator dalam menilai peran dan kemampuan Daerah dalam membiayai pembangunan dan rumah tangganya sendiri. PAD memiliki posisi strategis dalam proses pelaksanaan pembangunan Daerah, karena digunakan untuk membiayai belanja pembangunan setiap tahunnya. Kebijakan Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten AcehTimur dalam tahun Anggaran 2015 diarahkan untuk mengoptimalkan langkah-langkah penggalian sumber-sumber pendapatan Asli Daerah oleh SKPD penghasil serta peningkatan koordinasi dengan Pemerintah pusat dan provinsi dalam peningkatan dana perimbangan dari pemerintah, bagi hasil pajak maupun bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Aceh sesuai ketentuan yang berlaku. Pendapatan asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan daerah yang berasal dari : 1. Pendapatan Pajak Daerah; 2. Hasil Retribusi Daerah; 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan; 4. Zakat; serta 5. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Timur padaTahun Anggaran 2015 direncanakan sebesar Rp. 1.548.782.375.373,77,- dan Sudah. terealisasi sebesar Rp. 1.530.416.788.307,07,- atau penerimaannya mencapai 98,81 %. Dana Perimbangan Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari dana penerimaan Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada Daerah untuk membiayai kebutuhan Daerah. Dana Perimbangan/PendapatanTransfer merupakan penerimaan daerah sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Dana Perimbangan ini terdiri dari : (1). Dana Bagi Hasil Pajak / Dana Bagi Hasil Bukan Pajak; (2). Dana Alokasi Umum; (3). Dana Alokasi Khusus. Dana Perimbangan Bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sumber pendanaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta mengurangi kesenjangan pendanaan pemerintahan antar daerah. Penerimaan dari Dana Perimbangan padaTahun Anggaran 2015 direncanakan sebesar Rp. 929.994.897.318,00,- dan sudah terealisasi sebesar Rp. 912.352.772.658,00,- atau mencapai 98,10 %. Perincian Dana Perimbangan Pemerintah Kabupaten AcehTimurTahun 2015 dialokasikan: 1. Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar Rp. 77.884.229.318,00,- dan dapat terealisasi sebesar Rp. 60.237.634.658,00 atau sebesar 77,34 %. 2. Dana Alokasi Umum Sebesar Rp. 730.055.738.000,00,- dapat terealisasi sebesar Rp.730.055.738.000,00,- atau sebesar 100,00 % 3. Dana Alokasi Khusus sebesar Rp. 122.054.930.000,00,- dapat terealisasi sebesar Rp. 122.059.400.000,00,- atau sesuai target yaitu sebesar 100,00% Lain-Lain Pendapatan Yang Sah. Penerimaan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yang bersumber dari Lain-Lain Pendapatan Yang sah terdiri dari : 1. Pendapatan Hibah, 2. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya, 3. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus; 4. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya. Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah pada Tahun Anggaran 2015 direncanakan sebesar Rp. 524.714.513.384,77 dapat terealisasi sebesar Rp. 519.359.107.177,25 atau mencapai 98,98 %. Kebijakan Umum Pengelolaan Belanja Daerah Belanja Daerah pada APBKTahun Anggaran 2015 secara makro dilandasi atas pemahaman efektifitas dan efisien dalam penggunaan Anggaran Belanja Daerah yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masing-masing program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015. Kebijakan Belanja Daerah dibagi baik sebagai BelanjaTidak Langsung maupun belanja langsung pada Tahun Anggaran 2015. Belanja Daerah Kabupaten AcehTimur padaTahun Anggaran 2015 setelah perubahan dianggarkan sebesar Rp. 1.663.857.365.360,06, dan dapat terealisasi sebesar Rp. 1.504.995.457.060,64 atau mencapai (90,45 %). Adapun perincian belanja tidak langsung Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yang terdiri atas Belanja Pegawai; Belanja Bunga; Belanja Hibah; Belanja Bantuan sosial, Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa dan Belanja Tidak Terduga. Belanja Tidak Langsung pada tahun 2015 setelah perubahan dianggarkan sebesar Rp. 853.432.122.803,34 dan dapat terealisasi sebesar Rp. 809.511.162.089,64 atau sebesar 94, 85 %. Sedangkan Anggaran Belanja Langsung pada tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp. 810.425.242.556,72 dan dapat terealisasi sebesar Rp.695.484.294.971,00 atau 85,82 %. Adapun rincian belanja langsung terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal. Belanja ini merupakan belanja yang dianggarkan terkait dengan Program dan kegiatan berdasarkan sumber dari APBK Kabupaten AcehTimur, APBD Provinsi Aceh dan APBN Pemerintah Pusat. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah I. Urusan Wajib Urusan Wajib adalah urusan yang harus dijalankan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 3Tahun 2007 terdiri dari beberapa bidang yaitu sebagai berikut: Urusan Pendidikan, Urusan Kesehatan, Urusan Lingkungan Hidup, Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Penataan Ruang, Urusan Perencanaan Pembangunan, Urusan Perumahan, Urusan Pemuda dan Olah Raga, Urusan Penanaman Modal, Urusan Koperasi dan Usaha kecil dan menengah, Urusan Kependudukan dan catatan sipil, urusan Ketenagakerjaan, Urusan Ketahanan Pangan, Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Urusan Perhubungan, Urusan Komunikasi dan Informatika, Urusan Pertanahan, Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Urusan Sosial, Urusan Kebudayaan, Urusan Kearsipan dan Urusan Perpustakaan, Urusan Statistik. Dalam Pelaksanaan urusan wajib dibagi atas 26 (Dua Puluh Enam) urusan sesuai dengan fungsi dan tugas dan poksi SKPK terhadap kebutuhan Daerah, adapun urusanurusan wajib tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Urusan Pendidikan Untuk Urusan Pendidikan pada tahun 2015 dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur Dan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur. DINAS PENDIDIKAN PadaTahun 2015 mendapat Alokasi Anggaran dari : APBK sebesar Rp.422.771.285.126,33 dengan realisasi Rp.386.020.267.713,00,- Atau mencapai (91,30 %), Realisai Fisik 100% dengan termasuk di dalamnya dana Otsus dan DAK. Dalam Urusan Pendidikan memiliki 3 (tiga) Program rutin dan 6 (enam) Program Utama yang bertujuan dalam rangka peningkatan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing, pemerataan akses,tata kelola dan pendidikan Islam di kabupaten Aceh Timur. Dialokasikan kepada program dan kegiatan sebagai berikut : Program pelayanan Administrasi perkantoran; Program peningkatan sarana dan prasarana; Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian system pelaporan;Program Pendidikan Anak Usia Dini; Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar SembilanTahun; Program Pendidikan Menengah;Program Peningkatan Mutu Pendidik danTenaga Kependidikan; Program Manajemen Pelayanan Pendidikan; Program Penunjang kegiatan Pendidikan. SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR. Alokasi Anggaran Pada Tahun 2015 sebesar Rp.128.400.00 0,00,- Realisasi Rp 126.320.000,00,- Atau (98,38%) Realisasi fisik mencapai 98,38%.dengan rincian Program sebagai berikut: Program Peningkatan Pendidikan Bagi Mahasiswa dan Pelajar. 2. Urusan Kesehatan Urusan Kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan,Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum dr.Zubir Kabupaten Aceh Timur,Dan RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Aceh Timur (BLUD Rumah Sakit Rehab Medik). DINAS KESEHATAN Alokasi Anggaran Pada Tahun 2015 Sebesar Rp 128.269.322.088,60,-Realisasi Rp 106.706.972.654,00,-Atau Mencapai (83,19%) Realisasi Fisik 100%. Dalam Urusan Kesehatan memiliki 14(empat belas)Program utama sebagai berikut:Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ; Program peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur;Program peningkatan Disiplin Aparatur; Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program peningkatan pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan;Program Obat dan perbekalan kesehatan;Program upaya kesehatan Masyarakat;Program promosi kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat; Program perbaikan gizi Masyarakat;Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular; Program Standarisasi pelayanan kesehan;Program pelayanan kesehatan penduduk Miskin; Program Pengadaan,peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Puskesmas pembantu dan Jaringannya ; Program peningkatan keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak.
BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.ZUBIR MAHMUD. Alokasi Anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp 68.656.383.178,00,-Realisasi Rp 65.925.471.483,00,-Atau mencapai (84,24%).Dengan rincian program sebagai berikut: Program pelayanan Administrasi perkantoran; Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan; Program Upaya kesehatan masyarakat; program pengadaan sarana dan prasarana Rumah sakit/ Rumah sakit Jiwa/Rumah sakit Paru-paru/ Rumah sakit Mata;Program pemelihaaan sarana dan prasarana Rumah sakit/ Rumah sakit jiwa/ Rumah sakit Paruparu/Rumah sakit mata;Program peningkatan kualitas pelayanan; Program pelaksanaan system Informasi Manajemen Rumah Sakit(SIMRS). BLUD RUMAH SAKIT REHAB MEDIK PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR Alokasi Anggaran pada Tahun 2015 Sebesar Rp 28.560.373.229,00,-Realisasi Rp 26.902.102.490,00,-Atau (94,19%).Dengan rincian program sebagai berikut:Program pelayanan Administrasi perkantoran; Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan;Program Obat dan perbekalan kesehatan; Program pelayanan kesehatan penduduk miskin; Program pengadaan peningkatan sarana dan prasarana Rumah sakit/Rumah sakit jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah sakit mata;Program pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah sakit/ Rumah Sakit Paru-paru/Rumah sakit mata. 3. Urusan Lingkungan Hidup Urusan Lingkungan Hidup dilaksanakan oleh Badan Lingkungan hidup,Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Aceh Timur. Alokasi Anggaran padaTahun 2015 Rp.25.057.627.348,00,-Realisasi Rp. 24.314.889.271,00,Atau (97,04%)l.Dengan rincian sebagai berikut: Program pelayanan Administrasi perkantoran; Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan; Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan; Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup;Program perlindungan dan konservasi sumber Daya Alam;Program peningkatan kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan hidup; Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);Program Penerangan Lampu Jalan (PLJ). 4.Urusan Pekerjaan Umum Urusan Pekerjaan Umum di laksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Timur.PadaTahun 2015 mendapat Alokasi Anggaran Rp. 300.972.326.369,00,- dengan realisasi Rp. 242.110.226.288,00,- Atau (80,44 %). Dalam Urusan Pekerjaan Umum memiliki 13 (tiga belas) Program Pembangunan dalam memajukan Kabupaten AcehTimur dan Dengan rincian sebagai berikut: Program pelayanan Administrasi perkantoran; Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur;Program peningkatan disiplin Aparatur;Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan;Program Pembangunan Jalan dan Jembatan; Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong; Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong; Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; Program Pembangunan Sistem Informasi /Data Base Jalan Dan Jembatan; Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, danau dan Sumber Daya Air Lainya; Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; Program Pengendalian Banjir;Program Penunjang Pencapaian Sasaran Program dan kegiatan Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur. 5. Urusan Penataan Ruang Urusan Penataan Ruang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Timur. Pada Tahun 2015 mendapat Alokasi Anggaran sebesar Rp. 253.970.000,00,- dengan realisasi sebesar Rp. 252.358.650,00,- atau mencapai (99,37%). Dalam urusan penataan Ruang memiliki 2 (dua ) program Pembangunan Pada Tahun 2015 Adapun 2 (Dua) Program Utama sebagai berikut : Program Pemanfaatan Ruang; Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang. 6. Urusan Perencanaan Pembangunan Urusan Perencanaan Pembangunan pada tahun 2015 dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Timur. DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN ACEH TIMUR Alokasi Anggaran Sebesar Rp. 279.244.800,00,- dengan realisasi Rp. 258.520.000,00,atau mencapai (92,58 %),realisasi fisik 100% dengan 1 (satu) Program yaitu Program Perencanaan Pembangunan Daerah. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Alokasi Anggaran Sebesar Rp. 8.986.529.976,00,- realisasi Rp.8.443.702.118,00,- atau (93,96%)realisasi fisik mencapai 100% dengan rincian Progran sebagai berikut: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; Program Pengembangan Data/Informasi; Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh; Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah; Program Perencanaan Pembangunan Daerah; Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi; Program Perencanaan Sosial Budaya. 7. Urusan Perumahan Urusan Perumahan Pada tahun 2015 dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten AcehTimur dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten AcehTimur. DINAS PEKERJAAN UMUM Alokasi Anggaran sebesar Rp.21.055.000.000,00.dengan realisasi sebesar Rp. 20.890.905.000,00,- atau mencapai (99,22%) realisasi fisik mencapai 100% 1 (satu) Program Pembangunan pada tahun 2015 yaitu Program Pengembangan Perumahan. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Alokasi Anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp. 142.050.000,00,-realisasi Rp.140.413.810,00, -atau (98,85%)realisasi fisik mencapai 100% dengan 1 (satu) Program yaitu: Program Pengembangan Perumahan. 8. Urusan Pemuda Dan Olah Raga Urusan Pemuda dan Olah Raga dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten AcehTimur dan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur. DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA Alokasi Anggaran Sebesar Rp. 6.361.392.952,00,- dengan realisasi sebesar Rp. 5.737.090.736,00,- atau mencapai (90,19%),dengan realisasi fisik 100%. Dengan rincian Program sebagai berikut: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan; Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan pemuda;Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan; Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga; Program Cabang Olah Raga Unggulan; Program Pengembangan Informasi kepada Masyarakat. SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR Alokasi Anggaran sebesar Rp.53.950.000,00,- Realisasi Rp.52.950.000,00,- Atau (98,15%) ,realisasi fisik mencapai 100%.Dengan 1 (satu) Program Utama yaitu: Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga. 9. Urusan Penanaman Modal Urusan penanaman modal dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur.Alokasi Anggaran pada Tahun 2015 Sebesar Rp.338.700.000,00,- Realisasi Rp.297.614.272,00,-Atau (87,87%) realisasi fisik mencapai 100%. Dengan 1(satu) Program utama yaitu: Program Peningkatan Promosi dan kerjasama. 10. Urusan Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Urusan Koperasi dan usaha Kecil Menengah dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian,Perdagangan,Pertambangan,Koperasi dan UKM Kapupaten Aceh Timur Alokasi Anggaran sebesar Rp.1.198.150.000,00,- realisasi Rp.1.182.928.500,00,- Atau (98,73%)realisasi fisik mencapai 100%.Dengan rincian program sebagai berikut: Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah; Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro kecil Menengah; Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi. 11. Urusan Kependudukan Dan Catatan Sipil Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil AcehTimur Dan Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kabupaten Aceh Timur. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Alokasi Anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp.5.713.399.138,00,-Realisasi Rp.5.486.105.735,00,-Atau (96,02%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut:Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran,Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan capaian kinerja dan keuangan;Program penataan Administrasi Kependudukan. DINAS SOSIAL,TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK Alokasi Anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp.74.390.000,00,- Realisasi sebesar Rp.74.354.000,00,- Atau (99,95%)realisasi fisik mencapai 100% .Dengan 1(satu) Program Utama yaitu:Program Transmigrasi Lokal. 12. Urusan Ketenaga Kerjaan Urusan Ketenaga kerjaan dilaksanakan oleh Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kabupaten Aceh Timur.Alokasi anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp.1.230.880.000,00,-Realisasi Rp. 1.226.334.500,00,-Atau (99,63%) realisai fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut:Program Peningkatan Kualitas dan ProduktifitasTenaga kerja ;Program Peningkatan Kesempatan Kerja; Program Perlindungan dan Pengembangan.Lembaga.Ketenagakerjaan. 13. Urusan Ketahanan Pangan Urusan Ketahanan pangan dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian,Perikanan dan Kehutanan Kabupaten AcehTimur,Alokasi Anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp.14.858.884.613,- Realisasi Rp.14.809.385.192,- Atau (99,67%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut:Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran;Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;Program Peningkatan Pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan;Program Peningkatan kemampuan Lembaga Petani; Program Pemberdayaan penyuluh, perikanan, dan kehutanan lapangan; Program pengembangan dan peningkatan Penyuluhan. 14. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten AcehTimur dan Badan Pemberdayaan Masyarakat,Perempuan dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Aceh Timur. SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR Alokasi Anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp.790.20 0.000,00,- Realisasi Rp.774.699.000,00,- Atau (98,04%) realisasi fisik mencapai 100%, dengan rincian 1(satu) Program utama yaitu: Program Peningkatan, Pembinaan dan Peng embangan Peranan Wanita. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,PEREMPUAN DAN KELUARGA SEJAHTERA MANDIRI Alokasi Anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp.321.700.000,00,- Realisasi Rp.321.610.000,00,Atau (99,97%) realisasi fisik mencapa 100%,dengan rincian Program sebagai berikut:Program Keserasian Kebijakan Kualitas Anak dan Perempuan;Program peningkatan peran serta dan kesetaraan Jender dalam Pembangunan. 15. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Sejahtera Kabupaten AcehTimur.Alokasi anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp. 610.972.000,00,- dengan realisasi sebesar Rp. 599.888.200,00,- atau mencapai (98,19%). realisasi fisik mencapai 100%, dengan rincian program sebagai berikut:Program Keluarga Berencana; Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri. 16. Urusan Perhubungan Urusan perhubungan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika AcehTimur.Alokasi anggran padaTahun 2015 sebesar Rp.13.422.051.299,00,Realisasi Rp.13.157.533.150,00,- Atau (98,03%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut; Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran;Program Peningkatan Sarana dan Prasarana; Program Peningkatan Disiplin Aparatur;Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan keuangan; Program Pembangunan Prasarana Perhubungan; Progarm Rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana Fasilitas LLAJ;Program Peningkatan Pelayanan Angkutan ;Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan; Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas; Program Peningkatan dan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan bermotor. 17. Urusan Komunikasi Dan Informatika Urusan komunikasi dan Informatika dilasanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur.
DINAS.PERHUBUNGAN,KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN ACEH TIMUR Alokasi Anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp.383.136.800,00,- Realisasi Rp.373.154.497,00,atau (97,39%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan 1(satu) Program yaitu: Program Pengembangan Komunikasi,Informasi Dan media Massa. SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR Alokasi anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp.2.538.580.000,00,- Realisasi Rp.2.273.638.446,00,-atau (89,56%)realisasi fisik mencapai 100%, dengan 1(satu) Program yaitu: Program Pengembangan Komunikasi ,Informasi dan Media. 18. Urusan Pertanahan. Urusan Pertanahan dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten AcehTimur.Alokasi anggran padaTahun 2015 sebesar Rp.13.557.424.000,00,-Realisasi Rp.11.337.217,090,-atau (83,62%)realisasi fisik 100%,dengan rincian Program sebagai berikut: Progaram Penataan Penguasaan ,Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah; Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan. 19. Urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik,Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayahtul Hisbah serta Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur. BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN ACEH TIMUR Alokasi Anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp.3.401.854.493,-Realisasi Rp.3.300.558.551,atau (97,02%)realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut:Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan Lingkungan; Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal; Program Pengembangan wawasan Kebangsaan;Program Pendidikan politik Masyarakat. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH Alokasi Anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp.17.204.184.563,00,-Realisasi Rp.16.892.794.552,00,- atau (98,19%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut:Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Disiplin Aparatur;Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan;Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan lingkungan; Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak kriminal. SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR Alokasi Anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp.52.000.000,00,-Realisasi Rp.50.425.000,00,atau (96,97%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan 1(satu) program yaitu: Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam. 20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. Untuk Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian pada tahun Anggaran 2015,dilaksanakan masing-masing Dinas, Badan, Lembaga, Intansi Terkait dan Kecamatan Yang ada dalam Wilayah Aceh Timur Dengan Uraian Sebagai Berikut: 1.DINAS PENDIDIKAN Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp. 458.900.000,- Realisasi Rp.400.200.000,- Atau (87,21%) realisasi fisik mencapai 100%..Program Utama kegiatan yang dilaksanakan: Program Peringatan Hari-hari besar. 2.DINAS KESEHATAN Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp. 40.000.000,- Realisasi Rp 32.695.000,- Atau (81,74%) realisasi fisik 100%. Progra Utama Kegiatan yang dilaksanakan: Program Peringatan Hari-hari Besar Nasional, (HKN) 3.SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH Alokasi Anggaran Pada tahun 2015 Rp. 290.700.000,- Realisasi Rp.287.458.950,- Atau ( 97,85%) realisasi 100%. Program Utama Kegiatan yang dilaksanakan: Program Pengawasan Pelaksanaan Syariat Islam. 4.DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp. 7.768.424.100,- Realisasi Rp.7.253.169.651,- Atau (93,37%) realisasi fisik mencapai 100%. Program Utama Kegiatan yang dilaksanakan: Belanja Tidak Langsung. 5.KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp. 562.769.748,- Realisasi Rp 162.746.088,-Atau (28,92%)realisasi fisik mencapai 28,92%. Program Utama Kegiatan yang dilaksanakan: Belanja Tidak Langsung. 6.SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp. 65.643.499.821,- Realisasi Rp.59.107.343.797,Atau (91,63%) realisasi fisik mencapai 100%.Dengan rincian Program Sebagai berikut:Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Disiplin Aparatur;Program Peningkatan kapasitas sumber daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan;Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah; Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah;Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH;Program Penataan Peraturan Perundang-undangan;Program Penataan Daerah Otonomi Baru;Program Pelaksanaan Keistimewaan Aceh; Program Peringatan Hari-hari Besar; Program Pelaksanaan Syariat Islam; Program Bina Peribadatan;Program Pelaksanaan Syiar Agama Islam;Program Pembinaan dan Pengembangan Pemerintahan Mukim dan Gampong; Program Pengembangan Informasi Kepada Masyarakat; Program Peningkatan Syiar Keagamaan dan Seni Budaya. 7.SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN ACEH TIMUR Alokasi Anggaran Pada Tahun 2015 Rp. 17.962.347.652,- Realisasi Rp. 14.432.524,532,Atau (80,35%) Realisasi fisik mencapai 100%.Dengan rincian Program sebagai berikut:Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Disiplin Aparatur; ProgramPeningkatan Sumber Daya Aparatur ;Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah. 8.DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp 33.315.646.423,- Realisasi Rp 32.140.209.721,Atau (96,47%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas sumber Daya Aparatur;Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; Program Peningkatan dan PengembanganPengelolaan.Keuangan Daerah. 9.INSPEKTORAT Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp. 6.537.634.747,- realisasi Rp 6.239.202.957,- Atau (95,44%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan Rincian Program sebagai berikut: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan sarana dan Prasarana;Program Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH; Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan;Program Penataan dan penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan. 10.KECAMATAN Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp. 52.706.955.708,- Realisasi Rp.50.712.836.456,Atau (96,22%) realisai fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan; Program Hari-hari Besar Nasional; Program Pelaksanaan Syari’at Islam. 11.DINAS SYARI’AT ISLAM Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp.4.479.907.152,- Realisasi Rp.4.243.745.472,- Atau (94,97%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian Program sebagai berikut:Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan keuangan;Program Pelaksanaan Syari’at Islam;Program Bina Peribadatan; Program Syiar Agama Islam. 12.BADAN KEPEGAWAIAN,PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp.30.909.398.415,- Realisasi Rp.24.857.595.321,Atau (80,42%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; Program Pendidikan Kedinasan; Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur; Program Peringatan Hari-hari Besar. 13.PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH Alokasi Anggaran Pada Tahun 2015 Rp. 234.826.686.655,00,Realiasasi Rp.231.928.269.314,64,- Atau (98,77%) realisasi fisik mencapai 100%.Program Utama Kegiatan yang dilaksanakan: Program Belanja Tidak Langsung. 14.KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp.2.183.299.615,- Realisasi Rp.2.103.185.086,Atau (96,33%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut:Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan 15.BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alokasi Anggaran Pada Tahun 2015 Rp.13.524.867.126,- Realisasi Rp.12.918.271.750,Atau (95,51%) realisasi fisik mencapai 100% dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran;ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan;Program Kedaruratan dan Logistik;Program Pengembangan Informasi kepada Masyarakat; Program Pencegahan dan Kesigapan;Program Peningkatan Kesigapan dan Pencegahan Bahaya; Program Penguatan Kelembagaan Penanggulangan Bencana; Program Pencegahan Dini dan Kesiapsiagaan bencana; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana Kebakaran. 16.SEKRETARIAT MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA Alokasi Anggaran PadaTahun 2015 Rp 1.822.480.771,- Realisasi Rp 1.736.152.156,-Atau (95,26%) realisasi fisik mencapai 100% dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran;Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan;Program Pengawasan Pelaksanaan Syari’at Islam;Program Pelaksanaan Kegiatan MPU. 17.SEKRETARIAT MAJELIS ADAT ACEH Alokasi Anggaran Pada Tahun 2015 Rp. 1.200.695.948,- Realisasi Rp 1.162.336.174,Atau (96,81%) realisasi fisik mencapai 100%, dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;Program Peningkatan Disiplin Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan. 17.SEKRETARIAT MAJELIS PENDIDIKAN DAERAH Alokasi anggaran PadaTahun 2015 Rp 943.689.815,- Realisasi Rp 738.856.514,- Atau (78,29%) realisasi fisik mencapai 100%, dengan rincian sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan. 18.SEKRETARIAT BAITUL MAL Alokasi Anggaran Pada Tahun 2015 Rp 9.014.351.795.12, dengan rincian SilvaTahun 2014 Rp 4.525.972.887,12 dan PAD Rp 4.508.000.000, -Realisasi Rp 5.898.454.708,-Atau (65,43%) realisasi fisik mencapai 100% dengan rincian Program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan; Program Pelaksanaan Keistimewaan Aceh. 19.SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI Alokasi Anggaran PadaT ahun 2015 Rp. 403.220.000.00,- Realisasi Rp 389.352.299.00,Atau (96,56%) realisasi fisik mencapai 100% dengan rincian Program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS; Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan;Program Peringatan Hari-hari Besar Nasional; Program Pelaksanaan Syiar Agama Islam 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Urusan. Pemberdayaan.Masyarakat dan Desa oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Sejahtera, mendapat Alokasi Anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp.15.618.522.019,- dengan realisasi sebesar Rp. 14.067.658.239,- atau mencapai (90,07%). realisasi fisik mencapai 100%, dengan rincian Program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan; Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan; Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan; Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa; Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan; Program Verifikasi Penyaluran dan Pencairan Alokasi Dana Gampong;Program Pembinaan Penyelenggaraan Alokasi Dana Gampong. 22. Urusan Sosial Urusan Sosial dilaksanakan oleh Dinas Sosial,Tenaga Kerja, dan Mobilitas Penduduk Kabupaten AcehTimur. Alokasi Anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp.9.633.549.231.00,realisasi Rp.9.269.277.365,00,-atau (96,22%) realisasi fisik mencapai 100% dengan rincian Program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi…Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan;Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT). Dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya; Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma;Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo;Program Pembinaan eks Penyandang Penyakit Sosial (eks Nara Pidana, PKS,Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya);Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. 23. Urusan Kebudayaan Urusan Kebudayaan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten AcehTimur.Alokasi anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp.761.445.000,realisasi Rp.725.125.900,- Atau (95,23%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian program sebagai berikut:Program Pengembangan Nilai Budaya; Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; Program Pengelolaan Keragaman Budaya; Program Festival Budaya. 24. Urusan Kearsipan Urusan Kearsipan pada tahun AnggaranTahun 2015Tidak mendapat Alokasi Anggaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang menyangkut dengan kearsipan menempel pada kegiatan Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Aceh Timur. 25. Urusan Perpustakaan Urusan Perpustakaan PadaTahun 2015, dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten AcehTimur. Alokasi Anggaran sebesar Rp.3.465.490.411,- dengan realisasi Rp.3.314.447.560,- atau mencapai (95,64%) realisasi fisik mencapai 100%,dengan rincian Program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan;Program Pengembangan Budaya Baca;Program Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana dan Prasarana;Program Peningkatan Kualitas Pelayananan Informasi 26. Urusan Statistik Urusan Statistik PadaTahun 2015, dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Timur. Alokasi Anggaran sebesar Rp. 129.900.000,00,- dengan realisasi sebesar Rp. 129.681.350,00,-. atau mencapai (99,83%), realisasi fisik mencapai 100%, untuk Pelaksanaan Program: Pengembangan Data/ Informasi / Statistik Daerah. II. Urusan Pilihan Pada urusan Pilihan ada 8 (delapan) urusan yang harus dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten / Kota sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 terdiri dari beberapa bidang yaitu sebagai berikut : 1. Urusan Kelautan dan Perikanan; 2. Urusan Pertanian; 3. Urusan Kehutanan; 4. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral; 5. Urusan Industri; 6. Urusan Perdagangan 7. Urusan Pariwisata 8. Urusan Ketransmigrasian. Urusan Pilihan dalam Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah mendapat total Alokasi Dana pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 62.760.054.014.00,- dengan tingkat realisasi anggaran sebesar Rp. 59.889.859.061.00,- atau mencapai (95,43%), serta realisasi fisik 100%. Program, Kegiatan dan Realisasi Pelaksanaan Program Kabupaten AcehTimurTahun Anggaran 2015, dalam Pelaksanaan Urusan Pilihan dibagi atas 8 (Delapan) Urusan sesuai dengan fungsi dan tugas atauTupoksi SKPK terhadap kebutuhan Daerah, adapun urusanurusan pilihan tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut : 1. Urusan Kelautan dan Perikanan Urusan Kelautan dan Perikanan Pada Tahun 2015 Alokasi Anggaran sebesar Rp .13.291.689.073,00, dengan realisasi sebesar Rp.13.291.689.073,00,- atau mencapai (94,72 %), realisasi fisik mencapai 94,72% dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan;Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir; program pemberdayaan Masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya Kelautan; Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan Maritim kepada Masyarakat; Program pengembangan budidaya perikanan; Program Pengembangan perikanan tangkap; Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan; program pengembangan pendataan statistik pulau-pulau kecil (RZWP3K); Program pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya; program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. 2. Urusan Pertanian Urusan Pertanian pada Tahun 2015 Dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Holtikultura,Dinas Kesehatan Hewan dan peternakan, Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Timur. a. Dinas pertanian dan Holtikultura. Alokasi Anggaran pada Tahun 2015 Sebesar Rp 31.155.825.710,00,- Realisasi Rp 30.218.738.152,00,-Atau (96,99%) realisasi fisik mencapai 96,99% dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan;Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan); Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan;program peningkatan Produksi pertanian/ perkebunan; Program pengembangan Agri Bisnis. b. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Timur. Alokasi Anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp 10.092.079.818,00,- Realisasi Sebesar Rp 9.966.081.581,00,-Atau (98,75%) realisasi fisik mencapai 98,75% dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan; Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak; Program peningkatan produksi hasil peternakan; Program Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan; program pengembangan Agri Bisnis. c. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,Perikanan dan Kehutanan. Alokasi anggaran padaTahun 2015 sebesar Rp 1.438.055.000,00,- Realisasi sebesar Rp 1.419.128.600,00,-Atau (98,68%) realisasi fisik mencapai 100% dengan rincian Program sebagi berikut:Program Belanja Langsung; Program Peningkatan kesejahteraan Petani;program Peningkatan UKM penerapan teknologi pertanian/ perkebuanan; Program peningkatan kemampuan lembaga petani;Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunana; Program pemberdayaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan lapangan; program peningkatan produksi hasil peternakan; Program pengembangan sarana dan prasarana penyuluh. 3. Urusan Kehutanan Urusan kehutanan pada Tahun 2015 dilaksanankan oleh Dinas kehutanan dan Perkebunan.Alokasi Anggaran pada tahun 2015 Sebesar Rp. 13.281.972.478,00,- Realisai Rp. 12.771.711.971,00,- Atau (96,16%) realisasi mencapai 96,16% dengan rincian program sebagai berikut:Program Belanja Tidak Langsung; Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian dan Keuangan;Program rehabilitasi hutan dan lahan;Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan;Program Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan; Program Pembinaan lingkungan sosial. 4. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral. Urusan Energi dan sumber daya mineral padaTahun 2015 dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian,Perdagangan,Pertambangan,Koperasi dan UKM. Alokasi anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp 5.441.878.275,00,- Realisai Rp5.182.553.368,00, Atau (95,23%) realisasi mencapai 100% dengan rincian program sebagai berikut:Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan; Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenaga-listrikan. 5.Urusan Pariwisata Urusan Pariwisata padaTahun 2015 dilaksnanakan oleh Dinas Pariwisata kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga .Alokasi Anggaran Pada tahun 2015 sebesar Rp 339.800.000,00,Realisasi Sebesar Rp 331.800.000,00,- Atau (97,65%) realisasi fisik mencapai 100% dengan satu Program utama yaitu:Program pengembangan pemasaran pariwisata (Pelaksanaan Promosi Pariswisata Nusantara di dalam dan Luar Negeri, Pengembangan DaerahTujuan Wisata, pembuatan Audio Visual Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Aceh Timur). 6.Urusan Industri Dilaksanakan Oleh Dinas Perindustrian,perdagangan,pertambangan, koperasi dan UKM.Alokasi anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp 2.133.544.165,00,- Realisasi Rp 2.106.811.914,00,- Atau mencapai (98,75%) dengan rincian program sebagai berikut: Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan;Program pengembangan industri kecil dan menengah; Program pengembangan sentra-sentra industri potensial,Program peningkatan kerjasama dan koordinasi intern perekonomian Daerah; Program pembinaan, peningkatan dan pengembangan kerajinan Nasional. 7.Urusan Perdagangan Dilaksanakan oleh Dinas perindustrian,perdagangan,pertambangan,koperasi dan UKM.Alokasi anggaran pada Tahun 2015 sebesar Rp. 2.895.561.250,00,- Realisasi Rp 2.827.119.000,00,- Atau (97,64%) Memiliki 3(tiga )Program Utama sebagai berikut:Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan;Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri; Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan. 8.Urusan Ketransmigrasian. Dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (urusan ketenagakerjaan) dikarenakan anggaran belanja Non Program dan Belanja program tidak dapat dipisahkan maka disesuaikan dengan urusan yang melekat pada lembaga daerah tersebut.Oleh karena itu pada urusan pilihan Pemerintah kabupaten Aceh Timur tidak menganggarkan dana untuk urusan ketransmigrasian. III. Urusan Tugas Pembantuan (TP) Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan (TP) dan dilaksanakan Oleh : a. Tugas Pembantuan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah, Perubahan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, adalah Penugasan dari Pemerintah Kepada Daerah dan/atau Pemerintah Desa, dari Pemerintah Provinsi kepada Kabupaten/Kota dan/atau Desa, Serta dari Pemerintah Provinsi kepada Kabupaten/Kota dan/atau desa, serta dari Pemerintahan Kabupaten/Kota kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur pada tahun anggaran 2015 mendapat tugas Pembantuan yang bersifat skala Prioritas dan disesuaikan dengan kebutuhan Dinas/Instansi Teknis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Adapun tugas Pembantuan yang diterima Pemerintah Kabupaten AcehTimur tahun 2015 dari Pemerintah berasal dari : 1. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 3. Kementerian Pertanian Republik Indonesia 4. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 5. Kementerian Dalam Negeri Republik. Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang melaksanakan tugas - tugas pembantuan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten AcehTimur padaTahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut : 1. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Timur Alokasi Anggaran sebesar Rp.8.531.261.000,- Realisasi Rp.8.038.169.600,- Atau (94%) untuk mendanai Program; Peningkatan Produksi,ProduktifitasTanaman Rempah, Penyegar dan Produktifitas Tanaman Tahunan. Juga dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan. 2. Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Alokasi Anggaran sebesar Rp.9.922.212.000,- Realisasi Rp.7.942.930.445,-Atau (80%) untuk mendanai program; Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Program Pembinaan Upaya Kesehatan dan Program Pengendalian Penyakit dan Penyehat Lingkungan. 3. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur Alokasi Anggaran sebesar Rp.3.792.637.000,- Realisasi Rp.3.727.322.750,-Atau (98%) untuk mendanai Program; Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya, dan Peningkatan Daya Saing dan Produk Kelautan dan Perikanan. 4. Dinas sosialTenaga kerja dan mobilitas penduduk Kabupaten AcehTimur. Alokasi Anggaran sebesar Rp.8.087.849.000,- Realisasi Rp.6.984.162.900,- atau sebesar (84%) untuk mendanai Program; Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (PPKK), dan Program Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi. 5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Aceh Timur Alokasi Anggaran Rp.1.620.043.000,- Realisasi Rp.850.237.480,-Atau (52%), dikarenakan keterlambatan DIPA yang diterima dari pemerintah pusat untuk mendanai pelaksanaan Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. PENUTUP Demikian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahTahun Anggaran 2015 ini dipublikasikan untuk diketahui masyarakat. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 tentang penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat. Mudah-mudahan segala upaya kita dalam mengembanTugas-Tugas Pemerintahan mendapat Hidayah dan Imbalan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.
Idi, 21 September 2016 BUPATI ACEH TIMUR
H. HASBALLAH BIN H. M.THAIB
Pendidikan
Berita Sore Selasa 18 Oktober 2016
11
Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan:
Pekerja Indonesia Harus Miliki Aneka Keterampilan MEDAN (Berita): Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan Dr HM Isa Indrawan SE, MM mengatakan, pekerja Indonesia harus membekali diri dengan aneka keterampilan agar tidak kalah bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Di era MEA ini, tenaga kerja kita harus menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris. Selain itu, harus mengikuti berbagai pelatihan guna meningkatkan keterampilan,” kata rektor
saat berbicara pada seminar internasional bertema “Inter – Country Work and Exchange of Labour for the Asean Economic Community (AEC)” di Gedung Perpustakaan Unpab,
Jalan Jenderal Gatot Subroto Km 4,5 Medan, Jumat (14/10). Seminar digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpab ini menampilkan pembicara Michael Chick dari Channel TV 3 Thailand, Dr Hazril Izwar bin Ibrahim dari Universiti Sains Malaysia (USM), dan Direktur Pascasarjana Unpab Drs H Kasim Siyo, MSi, PhD. Seminar digelar selama dua hari, 14 – 15 Oktober 2016. Hadir dalam seminar itu, Rektor I Unpab Ir Bhakti Alamsyah MT, PhD, Rektor II Dra Hj Irma Fatmawati SH, MHum, Rektor III Samrin SE, MM, Kepala Prodi Magister Manajemen Prof H Aldwin Surya MPd,
PhD, para dekan dan ketua prodi di lingkungan Unpab. Menurut Isa Indrawan, MEA harus dilihat sebagai peluang. “Dalam hal ini, MEA bisa menjadi kesempatan emas bagi profesional Indonesia untuk mendapatkan pengalaman bekerja di luar negeri mulai dari level staf, supervisor, manajer hingga direktur,” kata mantan rektor. Dekan FEB Unpab Drs Anwar Sanusi MSi, mengakui, tantangan terbesar Indonesia terkait dengan MEA adalah ketenagakerjaan. Pasalnya, pasti tidak bisa dihindari adanya persaingan bebas tenaga kerja (free of labor), persaingan bebas modal (free of capital) dan perdagangan bebas (free of trade). “Salah satu kata kunci penting di era ini adalah dunia tanpa proteksi. Artinya, keluar masuknya tenaga kerja tidak akan diproteksi oleh negara. Di dalam MEA akan terjadi arus pekerja yang tidak bisa dihalangi karena telah terdapat kesepahaman akan terjadinya pertukaran te-
naga kerja,” kata Anwar di depan ratusan peserta dari kalangan akademisi di Sumut. Selain itu, tambahnya, juga akan terjadi pertukaran modal yang tidak bisa dihalangi disebabkan adanya kesepahaman mengenai pasar bersama dan single products. “Juga akan terjadi pertukaran barang produksi yang tidak bisa dihalangi karena pasar bersama dan single products tersebut,” katanya. Sementara itu, Ketua Panitia Seminar, Roro Rian Agustin SSos, MSP didamping Wakil Ketua Rahmat Sembiring SE, MSP mengatakan, seminar ini membahas pertukaran tenaga kerja untuk delapan sektor menyusul dibentuknya ASEAN Economic Community (AEC ) atau MEA. “Dua sektor sudah selesai, yakni bidang insinyur dan arsitek. Sisanya masih dalam persiapan, seperti dokter gigi, perawat, tenaga pariwisata, akuntan, tenaga survei dan praktisi medis,” kata Roro. (aje)
Tingkatkan Mutu Madrasah Sumut Kemenag RI Gandeng USAID PRIORITAS
Berita Sore/ist
Kordinator Kopertis Wilayah I Prof Dian Armanto menyerahkan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) tentang pembukaan prodi teknik informatika program sarjana kepada Rektor UMA Prof Dr Ya’kub Matondang di ruang Rektor UMA Jalan Kolam, Medan Estate, Senin (10/10).
UMA Buka Prodi Baru
Teknik Informatika Optimis Raih Akreditasi B MEDAN (Berita): Kendati baru menerima salinan keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentang pembukaan program studi (Prodi) Teknik Informatika pada 30 September 2016 lalu, Universitas Medan Area (UMA) optimis meraih akreditasi B pada dua tahun mendatang. Dekan Fakultas Teknik UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSC meyakini respon masyarakat terhadap hadirnya prodi teknik informatika di UMA cukup tinggi. Namun, memungkinkan dibukanya penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2016 sudah sedikit telat. Pasalnya, proses belajar mengajar sudah berjalan lima kali pertemuan. “Tahun ini tetap kita buka dengan sasaran bagi mahasiswa pindahan. Selain itu juga kita berikan peluang pada mahasiswa teknik elektro yang minat dengan prodi teknik informatika yang difokuskan kepada mekatronika yaitu perpaduan antara teknik mesin dan elektro,” kata Dadan di kampus Jalan Kolam Medan Estate. Menurut Dadan, masyarakat saat ini cenderung dengan akreditasi saat memilih fakultas di perguruan tinggi. “Peminatnya dapat dipastikan bertambah jika akreditasi prodi teknik informatika UMA sudah menjadi B. Umumnya akreditasi fakultas teknik di UMA ini sudah rata-rata B,” ujarnya. Disebutkannya, infrastruktur prodi
teknik informatika UMA sudah memadai, baik dosennya, guru besar dan dosen lainnya yang basicnya teknik informatika. Modal utama dosen dan mempuni, kurikulum yang mengacu ke teknik, laboratorium yang sudah mapan. Ada penilaian lain meski belum ada lulusan untuk memperoleh akreditasi. Sebelumnya Rektor UMA Prof Dr Ya’kub Matondang menuturkan, prodi teknik informatika ini sudah diajukan ke Menristekdikti yang sebelumnya Mendikbud pada 2013. “Saat itu ada penangguhan sehingga realisasinya di tahun 2016,” ungkap Rektor didampingi Wakil Rektor I Dr H Heri Kusmanto MA, Dr Hj Siti Mardiana MSi, Ir Hj Haniza MT dan Kabag Humas UMA Ir Asma Indrawati MP. Disebutkan Rektor, sesuai permohonan UMA dalam surat Nomor 790/R.01/III/2015 tanggal 27 Maret 2015 prihal penambahan prodi dan rekomendasi Kordinator Kopertis Wilayah I Nomor 101/K1.2.1/KI/2015 tanggal 25 Maret 2015 prihal rekomendasi usul penambahan prodi, Keputusan Menristekdikti Nomor 372/KPT/I/2016 tentang pembukaan prodi teknik informatika program sarjana pada UMA di Medan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim. “Dengan adanya izin tersebut, Fakultas Teknik prodi teknik informatika sudah siap menerima mahasiswa baru atau pindahan,” kata rektor. (aje)
MEDAN (Berita): Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI menggandeng USAID PRIORITAS untuk meningkatkan mutu madrasah. Dalam hal ini, USAID PRIORITAS diminta meningkatkan kapasitas ratusan madrasah melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM). Guna mendukung kegiatan ini, Kemenag menghibahkan 1,2 miliar untuk Sumut. “Setiap KKM mendapat dana hibah sebesar 50 juta rupiah. Sumatera Utara mendapat 24 KKM,” kata Kasubid Kelembagaan Direktorat Madrasah Kemenag Dr H Syafiuddin, MA pada Workshop Perencanaan Diseminasi Praktik Baik Madrasah di Hotel Grand Kanaya Medan, Kamis (13/10). Lebih lanjut Syafiuddin mengatakan, Kemenag menilai program USAID PRIORITAS berhasil meningkatan mutu madrasah. Menurutnya program ini membawa dampak positif dalam pembelajaran dan pengelolaan madrasah. Dia juga melihat guru-guru madrasah telah mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran terbaik. Namun jumlah madrasah yang bisa dijangkau USAID PRIROITAS masih terbatas. “Kami ingin lebih banyak madrasah yang bisa mengimplementasikan praktik baik. Karena itu kami bekerjasama dengan USAID PRIORITAS untuk memperluas jangkauan,” katanya. Sementara itu Rektor Universitas Negeri Islam Sumatera Utara (UIN SU) Prof Dr Saidurrahman, M.Ag hadir dalam workshop itu menyatakan institusinya siap mendukung program pengembangkan madrasah. Itu karena UIN SU memiliki sumberdaya manusia terampil dan metodologi mumpuni yang bisa dimanfaatkan madrasah. Dia meyakini Kolaborasi UIN SU, madrasah dan USAID PRIORITAS bisa meningkatan mutu madrasah. Sebelumnya, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan mengatakan Sumut memiliki guru sebanyak 169 ribu orang, baik di sekolah negeri dan madrasah. Namun USAID PRIORITAS baru mampu menjangkau 4 persen dari jumlah tersebut. “Sampai saat ini kami baru bisa melatih 15.901 orang pendidik di 1.995 sekolah. Dari sekolah yang kami jang-kau ini, ada 88 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 74 Madrasah Tsanawiyah (MTs),” ujarnya. Agus Marwan mengakui dibutuhkan kerjasama semua pihak, agar lebih banyak guru madrasah yang bisa ditingkatkan kapasitasnya. Meningkatkan mutu madrasah merupakan pekerjaaan yang tidak pernah selesai. Hasil terbaik akan muncul jika pemerintah pusat, madrasah, LPTK dan masyarakat ikut berpartisipasi. “Itu sebabnya kami sangat bangga bisa mendukung Kementerian Agama untuk menghasilkan madrasah bermutu,” ucapnya. Seperti diketahui program USAID PRIORITAS didesain untuk membawa akses pendidikan berkelas dunia. Program ini bekerja di 15 kabupaten/kota di Sumut, yaitu Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Nias Selatan. Selain itu USAID PRIORITAS juga bermitra dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. (aje)
UMSU Apresiasi Mahasiswa Peraih Medali PON MEDAN (Berita): Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang sukses meraih medali PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 mendapat apresiasi dan perhatian dari pihak universitas. Rektor UMSU Dr Agussani M.AP memberikan tali asih kepada enam atlitnya yang juga mahasiswa UMSU. Penyerahan tali asih itu dirangjai dengan silaturahim sivitas akademika UMSU dengan enam Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Tanah Air (Permata) program pemerintah, di ruang rapat Gedung Pascasarjana UMSU Jalan Denai Medan. Turut hadir Wakil Rektor I Dr Muhammad Arifin Gultom, Wakil Rektor II Akrim, M.Pd, Wakil Rektor III Rudianto, S.Sos., M.Si, Sekretaris Rektor Gunawan, M.Th, Kabimawa Radiman, kepala biro, pimpinan prodi serta pimpinan fakultas. Atlit UMSU yang mendapat tali asih adalah Nova Sinaga Fakultas Hukun meraih emas dan perak perorangan karate, Tri Winarni Fakultas Ekonomi meraih emas beregu karate, Juwita Niza Wasni dari Fakultas Ekonomi meraih emas wushu, Jontar Simanjuntak dari Fakultas Ekonomi serta Primayanka Balqis dari Fakultas ISIP meraih perak eksebisi arung jeram, perunggu sprint race putri dan arung jeram. “Saya merasa gembira mendapat tali asih ini dan sekaligus bangga kuliah di sini, karena UMSU punya perhatian pada mahasiswa yang atlit, dan baru UMSU pula yang memberi tali asih ini, sebagian masih janji-janji,” kata Primayanka Balqis usai menerima tali asih dari Rektor Dr Agussani, M.AP melalui Wakil Rektor III Rudianto, S.Sos., M.Si, Selasa (11/10). Menurut Wakil Rektor I Dr Muhammad Arifin mengatakan, prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama UMSU tetapi juga mengangkat nama baik Sumut. Untuk itu UMSU mengadakan tatap muka dengan para atlit dan memberikan tali asih. Wakil Rektor mendorong para atlit agar
sukses juga dalam bidang akademik. “Sukses dan berprestasi dalam bidang olahraga juga harus sukses dalam perkuliahan,” ujarnya. Sementara Wakil Rektor III Rudianto, S.Sos., M.Si mengapresiasi prestasi yang diraih ini. Tentunya torehan pretasi olahraga ini tidak terlepas dari komitmen UMSU memberi perhatian kepada para atlit berprestasi dengan memberikan potongan SPP dan beasiswa, pendampingan agar sukses dalam kuliah serta penyediaan sarana latihan olahraga melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Melalui UKM, UMSU juga mengelola potensi seni dan bakat yang menghasilkan prestasi sampai ke tingkat internasional. Khusus dalam mengikuti PON ini, lanjut Rudianto, sebelumnya Rektor UMSU Dr Agussani, M.AP telah memberi perhatian penuh dengan melepas 16 kontingen dari gedung Pascasarjana UMSU untuk bertanding dan kita sambut kepulangan para atlit sekaligus memberikan tali asih di tempat yang sama. Menurut Rudianto, pemberian tali asih ini sengaja dirangkaikan dengan silaturahim bersama mahasiswa Permata untuk memotivasi mereka agar dapat mengikuti berbagai even kemahasiswaan di UMSU merupakan capaian yang membanggakan. “Selamat kepada para atlit dan mahasiswa Permata untuk sama-sama mengembangkan potensi olahhraga, seni, budaya dan akademik di UMSU,” ucapnya. Sementara itu nama keenam mahasiswa Permata yang kuliah di UMSU selama 1 Semester yakni Novita Yuli Kolatveka asal UKIM Ambon Prodi IKS, Sri Wulan Sari asal UMMU Ternate Prodi IAN, Ibnu Nurul Salat asal UMMU Ternate Prodi Ilmu Hukum, Gabriella S. Fairyo asal STIKOM Muhammadiyah Jayapura Prodi Ilmu Komunikasi, Abdul Mutakim asal STIKOM Muhammadiyah Jayapura serta Andrika Rizal Arlovi STKIP Muhammadiyah Sorong Prodi Matematika. (aje)
Berita Sore/ist
UMSU Juara II Kompetisi Peradilan Semu Nasional MEDAN (Berita): Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera utara ( FH UMSU) meraih juara II National Moot Court Competition (Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional) digelar di Universitas Trisakti Jakarta, 6-10 Oktober 2016. Adapun juara I kompetisi itu diraih tim FH Universitas Lampung. Sementara tim UMSU satu-satunya perguruan tinggi swasta yang berhasil menyabet piala pada kompetisi bergengsi itu. “Kalaupun kita berhasil membawa pulang piala sebagai juara II nasional, tapi saya ingatkan adik-adik Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum UMSU tidak cepat merasa puas. Sebab masih banyak even bergengsi lainnya yang harus kita kejar,” kata Wakil Dekan III FH UMSU Zainuddin SH, MH didampingi dosen pembimbing Benito Asdhie Kodiat SH, MH, dan Zefrizal SH, setibanya di kampus utama UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan, kemarin. Dalam kesempatan itu, Ketua Komunitas Peradilan Semu FH UMSU Muhammad Sutan Arfaiz menyatakan sangat bersyukur atas prestasi nasional yang diraih timnya. Sebab perolehan ini sesuai dengan ekspektasi tim. “Dan ini berkat kerja keras tim,” ujarnya. Dikatakatan, pihaknya sudah menyiapkan diri selama delapan bulan menuju kompetisi tingkat nasional itu. “ Kami tegaskan bahwa prestasi yang kami bawa pulang ini tentu tidak terlepas dari kontribusi besar pihak universitas dan fakultas,” tambahnya seraya mengucapkan terimakasih kepada Rektor UMSU Dr Agussani MAP, Dekan FH UMSU Ida Hanifah SH, MHum, Wakil Dekan I Faisal SH, MHum dan Wakil Dekan III Zainuddin SH, MH. (aje)
Berita Sore/ist
Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE, MM (kanan) menyerahkan cenderamata kepada salah satu pembicara seminar internasional bertema “Inter – Country Work and Exchange of Labour for the Asean Economic Community (AEC)” di Gedung Perpustakaan Unpab, Jalan Jenderal Gatot Subroto Km 4,5 Medan, Jumat (14/10).
Warek III Rudianto (kanan) memberikan tali asih kepada atlet UMSU yang sudah mendapatkan medali di PON XIX di Jawa Barat belum lama ini.
Gelar Lomba Menulis Surat
Datsun Rising Hope 2 Asah Kreativitas Anak
Berita Sore/ist
Tim Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum UMSU Medan foto bersama usai meraih juara II Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional di Universitas Trisakti Jakarta.
MEDAN (Berita): PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui brand Datsun menggelar lomba menulis surat yang terbuka bagi seluruh anak-anak Indonesia usia 8 – 12 tahun. Perlombaan ini digelar sebagai inisiatif dari Datsun Rising Hope (DRH) 2 untuk mengajak anak-anak Indonesia berbagi cerita melalui ‘Lomba Menulis Surat untuk Tokoh yang Dikagumi’. Head of Communications NMI, Hana Maharani menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan inti Datsun Rising Hope, yakni memberikan akses yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia untuk mengembangkan dirinya. “Melalui lomba menulis surat ini, kami ingin mendorong anak-anak Indonesia berbagi cerita mengenai sosok Everyday’s Heroes, yang selama ini menjadi panutan mereka dalam meraih cita-cita dan impiannya,” kata Hana dalam siaran pers diterima Berita Sore, Minggu (16/10). Lomba menulis surat ini berlangsung dari 15 Oktober – 15 Desember 2016 dan terbuka bagi seluruh anak-anak Indonesia
berusia 8-12 tahun. Lima karya terbaik dengan total hadiah senilai jutaan rupiah dalam bentuk tabungan yang akan diumumkan pada 4 Januari 2017 mendatang. Untuk mengikuti lomba ini, peserta dapat mengirimkan karyanya dalam Bahasa Indonesia dan ditulis tangan pada kertas bergaris menggunakan tinta hitam dengan maksimal 450 kata. Karya asli dikirimkan dalam amplop tertutup dengan melampirkan data diri, berupa nama peserta, usia, nama sekolah, kelas, alamat sekolah dan nomor telepon orang tua/ guru, ke Datsun Rising Hope, PO BOX 160, Tangerang 15000. “Kami melihat adanya kolaborasi cermat antara kebiasaan anak dalam membaca buku yang selama ini menjadi fokus kegiatan Datsun Rising Hope dengan kegiatan menulis. Membaca dan menulis akan mengasah kreativitas dan imajinasi anak-anak. Ayo, ajak mereka untuk ikut serta di lomba ini,” ajak Hana. (aje)
12
Berita Sore Selasa 18 Oktober 2016
The Baby Alien Pantas Jadi Juara MOTEGI (Berita): Pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez (foto), sukses merengkuh gelar juara dunia ketiganya di kelas MotoGP 2016. Membalap di Sirkuit Motegi, Jepang, ia sukses menyentuh garis finis di tempat pertama. Rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku kalau dirinya sempat ragu bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2016. Sebab, meski mampu tampil impresif di tiga balapan awal, The Baby Alien –julukan Marquez– membuat kesalahan di Le Mans, Prancis. Akibatnya, Marquez pun harus menyerahkan posisi klasemen pertama kepada rider Tim MovistarYamaha, Jorge Lorenzo. Selain itu, pebalap 23 tahun tersebut juga kerap kesulitan untuk dapat menginjakan kakinya di atas podium. Beruntung, Marquez memiliki orang-orang hebat di dalam tim. Bukan hanya soal kinerja, melainkan dalam hal memberikan semangat. Mar-
quez mengaku kalau semua orang di tim memberikannya kepercayaan untuk dapat merengkuh gelar juara dunia. “Saya menang di Jerman dan kemudian saat kami mulai paruh kedua musim ini di Austria, Brno, saya finis di podium tapi terkadang juga terlempar dari podium,” kata Marquez, seperti dikutip dari Crash, Senin (17/10). “Saya menjadi sedikit nervous tapi tim saya selalu bilang, ‘Tolong, tenang, Anda memiliki peluang, Aragon akan segera tiba!’ Saya sudah menunggu untuk Aragon dan akhirnya kami tiba dan saya mengatakan ini akan menjadi pekan kami lagi,” terangnya. Perolehan 273 poin Mar-
quez tidak mungkin terkejar oleh pebalap mana pun. Pasalnya, Valentino Rossi yang ada di tempat kedua memiliki selisih poin mencapai 77 angka, sementara balapan hanya menyisakan tiga seri. Salah satu kunci kesuksesan Marquez tampil mengesankan musim ini adalah perubahan mental dirinya setelah mengalami serangkaian hasil minor sepanjang pramusim. Terbukti pada balapan pertama yang berlangsung di Qatar, rider 23 tahun itu sukses naik podium tiga. “Awal musim ini menjadi poin yang sangat sulit dari musim ini dan mungkin pramusim yang lain berat sepanjang karier saya,” kata Marquez, seperti disadur dari Crash, Senin. “Langkah demi langkah kami selalu percaya dan saya ingat kalau saya pernah mengatakan kepada semua tim saya, ‘Saya percaya dengan Anda, jadi saya akan mengubah mental saya di balapan pertama tapi bagian keduanya di musim ini saya butuh bantuan Anda’,” jelas Marquez. (ok/cra)
Rossi Tatap Musim 2017 MOTEGI (Berita): Pebalap Tim MovistarYamaha,Valentino Rossi (foto kiri), enggan berlarut-larut meratapi kegagalannya setelah terjatuh pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (16/10). Rider asal Italia tersebut memilih mempersiapkan diri untuk balapan MotoGP musim depan. Rossi mengatakan, setelah terjatuh di Motegi, ia mengadakan pembicaraan serius dengan semua TimYamaha untuk membahas mengenai kemungkinan balapan musim depan. Pebalap 37 tahun itu bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik lagi dari musim ini. Sebab, seperti diketahui sebelumnya, Rossi memiliki hasrat besar untuk bisa merengkuh gelar juara dunia ke-10 selama berkarier sebagai pebalap.
Namun musim ini, ia kembali gagal. Walaupun demikian, sebelum memikirkan startegi untuk musim depan, Rossi juga tidak ingin melepaskan tiga balapan yang tersisa. The Doctor bertekad untuk bersaing dengan rekan setimnya yakni Jorge Lorenzo guna memperebutkan posisi dua di klasemen akhir pebalap. “Oke, waktu sudah berlalu (sejak terjatuh) –kami mengadakan pertemuan panjang, kami mencoba untuk berkonsentrasi, untuk bisa tampil baik di musim depan, tapi kami memiliki tiga balapan, tiga trek bagus yang saya suka, dan kami harus bersaing dengan Jorge Lorenzo untuk tempat kedua,” papar Rossi, seperti disadur dari Motorsport, Senin (17/10).(ok)
Koeman Pertanyakan Mentalitas Sergio Aguero LONDON (Berita): Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, telah gagal mengeksekusi empat penalti musim ini. Kegagalan terakhir terjadi saat Man City menjamu Everton pada Sabtu (15/10). Saat itu, pada menit ke-70, Aguero mengeksekusi penalti, tetapi tendangannya diblok oleh kiper Everton, Maarten Sketelenburg. Hal itu seolah mengingat-
Klopp: Kritikan Mourinho Omong Kosong LONDON (Berita): Manajer Liverpool, Juergen Klopp (foto kiri), tidak sependapat dengan klaim yang menyebut bahwa Jose Mourinho menjalani awalan buruk sebagai Manajer Manchester United. Di bawah asuhan Mourinho, Man United sudah beberapa kali menelan kekalahan dan bermain imbang pada awal kompetisi musim ini. Karena itu, muncul saran baru mantan pelatih Real Madrid tersebut mungkin sudah kehilangan "daya magisnya". Namun, Klopp tak setuju dengan penilaian itu. Dia menyebut bahwa kritikan terhadap Mourinho itu adalah omong kosong belaka. "Siapa yang mengatakan hal ini (Mourinho tak berprestasi di Man United)?" kata pelatih asal Jerman ini. "Empat orang di Liverpool? Itu omong kosong," katanya. "(Mourinho) telah meraih awal yang buruk di Man United? Dia telah memenangi pertandingan pertama dan beberapa laga lainnya, jadi sekarang Anda memberikan nilai B untuk kemenangan?" "Dia tahu bagaimana bekerja dan meraih kesuksesan dalam sepak bola. Jika Anda suka atau tidak suka dengan cara mereka bermain, mengapa dia harus peduli? kata Klopp. "Dia telah memenangi gelar Liga Champions. Itu adalah gambaran bagaimana cara kepelatihannya. Jika kami kalah melawan Manchester United dan berdiri di sini, Anda akan bertanya kepada saya, 'Bagaimana dengan Anda?'," tutur Klopp. Senin (17/10/2016), Liverpool akan menghadapi Manchester United di Anfield dalam pertemuan pertama kedua tim pada Premier League musim 2016-2017. Klopp tetap menganggap Man United berprestasi meskipun mereka kehilangan tiga pertandingan pada awal musim dan menghabiskan banyak dana pada jendela transfer pemain. Klopp bersikeras hasil pertandingan lebih penting baginya daripada gaya sepak bola yang akan diterapkan Liverpool saat melawan Man United. "Cara untuk menang itu bukan daftar (prioritas). Kami ingin memenangi pertandingan ini," katanya. "Kami tidak hanya bermain untuk menikmati diri kami sendiri
dan berkata, 'Lihat itu bagus'. Kami bermain untuk menang. Tentu saja kami ingin menikmati permainan," ujarnya. "Tidak hanya satu cara. Ada banyak cara yang berbeda dan manajer paling sukses di sepakbola dunia memiliki cara yang sama sekali berbeda," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu. "Dari sudut pandang saya, kami memiliki perjalanan tanpa melihat kiri atau kanan. Kami hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik," katanya. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Liverpool dan Manchester United sudah 90 kali berjumpa dalam berbagai kompetisi. Dari 90 pertemuan dengan Setan Merah, Liverpool mendulang 27 kemenangan, 23 kali imbang, dan 40 kekalahan. Kedua kubu terakhir kali berduel pada babak 16 besar Liga Europa 2015-2016. Saat partai leg pertama di kandang, Liverpool menang 2-0, dan imbang 1-1 saat tampil di Stadion Old Trafford. (kps/fft)
kan publik soal kegagalan Aguero dalam mengeksekusi penalti saat membela negaranya pada saat menghadapi Paraguay, Rabu (12/10), yang berujung kekalahan 0-1untuk Argentina. Sebelumnya, Aguero mengalami dua kegagalan mengeksekusi penalti saat Man City menang 5-0 atas Steaua Bucuresti
sama-sama dengan lebih kurang 200 orang crosser Riau (Bagan Batu, Duri, Pasir Pangarayan) dan Sumatera Utara ter-
masuk Labuhanbatu turut memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Labuhanbatu yang ke-71 Tahun 2016 yang jatuh pada
Berita Sore/Andi Tanjung
Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si bersama para peserta ketika dilepas keberangkatan mengikuti kegiatan Trabas Motor Trail XTrim (Xpedition Trail Mania) Rantauprapat dari Depan Mapolres Labuhanbatu
tanggal 17 Oktober 2016 dengan mengikuti kegiatan Trabas Motor Trail XTrim (Xpedition Trail Mania) Rantauprapat yang dilaksanakan selama dua hari 15-16 Oktober 2016 di Rantauprapat. Sebelum kegiatan Trabas Motor Trail XTrim ini dilepas dari Depan Mapolres Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, bahwa kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan masyarakat Labuhanbatu terutama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu karena pesertanya tidak saja warga atau para crosser dari Labuhanbatu akan tetapi dari daerah lain juga turut andil memeriahkan kegiatan ini, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menggagas kegiatan ini dengan baik dan sukses. Disisi lain, Pangonal Harahap juga mengingatkan para peserta atau rekan-rekan crosser untuk senantiasa hati-hati dan waspada karena lintasan pun cukup licin dan berlumpur, sehingga para crosser harus berjuang keras menaklukkan trak (lintasan) yang berlumpur tebal, kata Bupati Labuhanbatu mengingatkan.
dua penalti, mungkin itu adalah bagian dari pertanyaan mental bagi Aguero," kata Koeman. "Itu mungkin bagi Aguero. Saya tidak tahu karena itu bukan pertama kalinya dia gagal mengeksekusi penalti," tutur pelatih asal Belanda itu. Meski begitu, Manajer Man City, Josep Guardiola, menegas-
kan bahwa penyerang Argentina berusia 28 tahun itu akan tetap bertugas sebagai eksekutor penalti bagi Man City. Aguero telah mencetak 11 gol musim ini untuk Man City. Saat ini, City tengah mempersiapkan diri menghadapi Barcelona di Liga Champions, Rabu (19/10). (kps)
Ribuan Warga Labuhanbatu Senam Massal Rantauprapat (Berita): Ribuan warga masyarakat Kota Rantauprapat dan sekitarnya termasuk pelajar SD, SLTP, SLTA dan Mahasiswa turut ambil bagian dalam mengikuti senam massal bersama Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj Siti Awal Siregar serta Plt. Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH dalam rangka memeriahkan puncak acara Hari Jadi Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu ke-71 tanggal 17 Oktober 2016. Senam massal bersama Kepala Daerah di Bumi Ikabina En Pabolo ini berlangsung, Minggu (16/10) di Lapangan Ikabina Rantauprapat yang digagas oleh Panitia besar Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dengan menediakan ratusan hadiah luckydraw yang menarik dan cukup memuaskan. Pangundian hadiah Luckydraw yang dibarengi dengan perlombaan tari dan lagu Terajana yang digagas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu ini ternyata sangat banyak diminati warga, karena kegiatan ini selain dalam rangka menyehatkan badan juga dapat memupuk dan menjalin silaturrahmi antar sesama warga masyarakat dan Pemerintah Kabu-
Bupati Ikut Trabas Motor Trail XTrim Rantauprapat Rantauprapat (Berita): Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si bersama sejumlah Kepala SKPD turut ber-
pada play-off pertama Liga Champions di Arena Nationala, Selasa (16/8). Mengenai hal itu, Manajer Everton, Ronald Koeman, yakin bahwa Aguero mengalami penurunan kekuatan mental saat menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti. "Kegagalan mengeksekusi
“Mudah-mudahan dalam pelaksanaan kegiatan Trabas Motor Trail XTrim Rantauprapat selama dua hari ini dapat berjalan dengan lancar dan aman dan semua crosser dalam keadaan sehat dan selamat tanpa ada yang cedera”, ungkapnya. Wakapolres Labuhanbatu Kompol M Risya Mustario SIK MH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan sangat menghargai event ini dengan harapan dapat berlangsung dengan aman dan baik serta tidak ada peserta yang cedera, seluruh peserta berangkat dan seluruhnya juga ikut finish tanpa ada incident. Wakapolres ini juga juga me-ngingatkan agar para peserta untuk selalu hati-hati dan waspada karena jalan atau lintasan yang akan dilalui berlumpur dan licin serta curam, katanya mengingatkan. Dari pantauan dilapangan pada hari pertama berlangsungnya Trabas Motor Trail XTrim (Xpedition Trail Mania) Rantauprapat yang menyusuri lereng bukit barisan ini tak jarang beberapa crosser atau pembalap berjatuhan di trak jumping maupun dilintasan kubangan lumpur. (njung)
Berita Sore/Andi Tanjung
Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si (pakai topi) bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj Siti Awal Siregar terlihat bersama warga masyarakat melaksanakan senam massal di Lapangan Ikabina Rantauprapat. paten Labuhanbatu. Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si dalam kesempatan itu mengajak seluruh warga masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan melaksanakan kegiatan olahraga dan senam pagi, untuk senam pagi atau senam massal setiap hari minggu tetap dilaksanakan di bundaran simpang enam Kota Rantauprapat yang disebut Car Free Day atau Hari Bebas Kenderaan Bermotor yang berlangsung dari pukul
06.00 Wib s/d 09.00 Wib pagi. Untuk itu kami himbau seluruh warga masyarakat Kabupaten Labuhanbatu khususnya warga masyarakat yang berdomisili di Kota Rantauprapat dan sekitarnya untuk bersama-sama memeriahkan kegiatan Car Free Day dengan melakukan senam massal dan kegiatan lainnya yang menyehatkan badan setiap hari minggu pagi di Bundaran Simpang Enam Rantauprapat, himbau Pangonal Harahap disela-sela pengundian
hadiah luckydraw. Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si yang pada kesempatan itu sangat akrab kepada warga masyarakat menyempatkan diri untuk foto bareng dan meninjau kegiatan Palang Merah Indonesia melaksanakan kegiatan donor darah diatas mobil unit PMI serta turut membagi-bagikan makanan dan minuman ringan kepada warga masyarakat yang membanjiri Lapangan Ikabina Rantauprapat.(njung)
Piala Bupati
Turnamen Sepakbola Dibuka AEKKANOPAN (Berita): Bupati Labura H.Kharuddin Syah,SE melalui Wakil Bupati Drs.Dwi Prantara,MM membuka secara resmi turnamen bola kaki Piala Bupati Labura ke IV2016 di ikuti 19 Club di Lapangan PORKU (Perkebunan Kanopan Ulu), Kamis (13/10) Wabup Dwi Prantara yang membuka secara resmi turnamen bola kaki piala bupati labura ke IV tahun 2016 didampingi ketua KONI Labura Maria Nusa SE, Kasatpol PP Drs.Bambang Wahyuandi langsung melakukan tendangan pertama dengan menendang bola kaki kepada pemain club pertanda turnamen dimulai hingga seminggu kedepan. Wabup Drs. Dwi Prantara, MM dalam arahan nya menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Labura yang masih melaksanakan Piala Bupati Labura sampai yang ke IV ini dengan tujuan untuk mendapatkan atlit-atlit yang terbaik tingkat Kabupaten yang nantinya akan diseleksi untuk tingkat provinsi hingga tingkat Nasional secara bertahap,”Ujar Dwi” Wakil bupati juga mengingatkan baru-baru ini dari cabang olahraga Drum band mendapat medali Emas, medali Perak dan medali Perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat dan menekankan kepada Dinas
Pemuda Olahraga dan Pariwasata Labura supaya berperan aktif dan lebih terkhusus lagi pada Pengcab Labura untuk lebih meningkatkan pembinaan yang konsisten dan kontiniu karena , olahraga merupakan bagian yang sangat penting dalam pengembangan sportifitas dan kepatuhan peraturan pemain sehingga tercipta persatuan, dan kesatuan, kepedulian, persaudaraan juga kebersamaan sesama peserta. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata melalui Kabid olahraga Drs. Syahidin Rambe mengatakan demi suksesnya kegiatan ini kami jauh-jauh hari telah bekerja mempersiapkan demi kesuksesan nya, tentunya langkah dan kesiapan itu merupakan suatu pengabdian yang mulia, untuk itu marilah kita bersama-sama merapatkan barisan mengobarkan tekat yang membaca untuk meraih prestasi yang terbaik demi Labura yang tercinta. Kabag Humas dan Infokom Labura Muhammad Ikhsan SSTP,MAP juga mengatakan, acara turnamen bola kaki ini memperebutkan piala Bupati ke IV tahun 2016 yang diikuti oleh 19 klub terdiri dari U15 dan U17 yang dilaksanakan seminggu dan semoga turnamen ini dapat berjalan dengan baik dan tingkatkan sportifitas,”ujar Muhichan”. (DiN Hsb)