http://www.beritasore.com
HARGA ECERAN Rp 2.000,-
Berita Sore Semua Berita Layak Cetak
SELASA, 3 Februari 2015/13 Rabiul Akhir 1436 H
No. 4331 tahun ke-17
BERSATU BERSAMA WASPADA Muspida Sumatera Utara menunjukkan persatuan kekompakannya pada acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu (1/2), dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68. Para pejabat Sumut itu duduk bersama sambil mengacungkan jempol. Tampak dari kiri ke kanan, Anggota DPRD Sumut Khaidir Ritonga, Kajatisu M.Yusni, Wali Kota Medan Drs.H.Dzulmi Eldin, Pangdam I BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Gubsu H. Gatot Pujonugroho, Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Wagubsu HT Erry Huradi, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wapemred/Wapenjab Harian Waspada/Pemred Harian Berita Sore yang juga Ketua SPS Sumut Teruna Jasa Said. Berdiri kanan Pemimpin Umum Harian Waspada Hj Rayati Syafrin, dan Komisaris Harian Waspada Hj.ida Tumengkol (kiri).
Reuters
DAKOTA JOHNSON dan JAMIE DORNAN.
Dua Artis Top Buka Suara Tentang Adegan Ranjang JAMIE Dornan dan Dakota Johnson, dua pemeran utama film yang tengah jadi buah bibir, 50 Shades of Grey, buka-bukaan soal adegan ranjang. Dalam wawancara dengan sebuah majalah, Dornan, yang berperan sebagai Christian Grey, mengaku kurang nyaman berakting seksi dengan Johnson. Terlebih, ketika dia harus melakukan adegan intim yang tidak lazim. “Beberapa hal membuat tidak nyaman, apalagi saya harus melakukan adegan yang biasanya saya tidak pernah lakukan kepada wanita,” kata Jamie seperti dilansir dari Ace Showbiz. Johnson yang berperan sebagai Anastasia Steele juga setuju. Namun, Sutradara Sam Taylor-Johnson menjelaskan tidak ada pihak yang terluka dalam ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
BeritaSore/Hendrik Prayitno Reuters
PEMADAM kebakaran berdiri didepan masjid Al-Rahma Islamic Centre yang hangus terbakar, di London, Inggris (5/6). Polisi sedang menyelidiki adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran ini.
Puluhan Masjid Di Inggris Undang Warga Berkunjung LONDON (Berita): Sebanyak 20 masjid di Inggris membuka pintu lebar-lebar bagi seluruh warga setempat pada Ahad, 1 Februari 2015, menyusul serangan oleh kelompok Islam di Paris, Prancis, bulan lalu. Gerakan yang baru sekali ini dilakukan tersebut diorganisasi oleh Dewan Muslim Inggris (MCB). Gerakan ini bertujuan mengajak warga Inggris mengenal Islam dari sisi lain. “Warga yang berkunjung ke masjid akan disuguhi teh dan berbagai jenis kue oleh anggota komunitas masjid,” kata Dewan Muslim Inggris dalam pernyataan-nya seperti dilansir Asiaone, Ahad, 1 Februari 2015. Mereka juga siap menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Islam dari para pengunjung. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Sabu Rp1,5 M Diamankan GEBANG (Berita): Polres Langkat melalui personel gabungan Polsek Gebang dan Polsek Tanjung Pura berhasil menangkap tersangka pembawa narkoba sekaligus menggagalkan peredaran 1 kilogram lebih narkotika jenis sabu senilai Rp 1,5 miliar antar provinsi. Informasi dihimpun Berita, Senin (2/2), penangkapan tersebut awalnya saat petugas personil kepolisian menggelar sweeping di depan Stasiun
Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) tepatnya di Jalinsum Simpang Balai Gajah Desa Air Hitam Kecamatan Gebang, Kabupaten
Langkat, Sabtu (31/1) sore. Sedangkan tersangka Z, 36, penduduk Jalan HM Jhoni Kelurahan Pasar Merah Barat Kota Medan bersama rekannya SZ, 27, warga Dusun TGK Kareing Peusangan Kabupaten Bireun NAD, langsung diboyong ke Mapolsek Gebang. Keterangan diperoleh, penggagalan yang dilakukan polisi, bermula ketika petugas
menerima laporan adanya pasokan sabu dari Aceh hendak menuju Medan. Menidaklajuti informasi tersebut kedua Polsek jajaran Polres Langkat langsung melakukan sweping terhadap semua kenderaan yang melintas dari Aceh tujuan Medan, tepatnya didepan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Labora Sitorus Dijaga Warga
Pilot Terkunci Di Luar Kokpit Saat Pesawat Mengudara MINNEAPOLIS (Berita): Di tengah penerbangan, seorang kapten pesawat menemui penumpang dan mengatakan bahwa ruang kokpit terkunci sehingga dia tidak bisa masuk. Kejadian tersebut membuat panik para penumpang karena tidak ada yang mengendalikan pesawat itu. Kapten Pesawat Delta Airlines tersebut harus melakukan pendaratan darurat atas terjadinya insiden ini. Momen menegangkan itu diabadikan salah satu penumpang dalam sebuah video. Pesawat Delta Airlines dengan rute Minneapolis menuju Las Vegas itu membawa 168 penumpang. Sang pilot menyatakan tak sengaja mengunci kokpit ketika pergi ke toilet. Hal itu pun membuat pesawat harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional McCarran. Sebagaimana dikutip dari Mirror, Senin (2/2), salah ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
REPRODUKSI
Di Balik Gampang Oleh: Dedi Sahputra SELALU saja kita menemukan tiga serangkai ini dalam hidup sehari-hari: hal yang gampang, agak sulit, dan sulit. Bagi kebanyakan orang, gampang itu seperti ketika sarapan lontong, nelpon orang, atau nonton TV. Tapi yang gampang ini bisa jadi agak sulit kalau mau sarapan tapi bangun telat melulu, mau nelpon tapi kehabisan pulsa, atau mau nonton TV tapi sedang rusak atau atenanya sedang miring diterjang angin semalam. Untuk hal yang sulit seperti ketika memikirkan konflik Krimea, ketidakadilan di Palestina, atau ketika sedang menghitung persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Tapi untuk menemukan sulit ini, tak juga harus merujuk ke persoalan besar dan rumit seperti rumus matematika yang memang sulit sejak kelahirannya. Karena kepada persoalan yang gampang, ia bisa menjadi sulit. Soal memilih presiden misalnya, ini adalah pekerjaan sederhana: datang ke TPS, nunggu giliran, buka lembaran surat suara, coblos, dan masukkan ke kotak suara, selesai. Tetapi apa yang ada di belakangnya sering membuatnya jadi sulit. Soal latar belakang sang calon, soal partai pengusungnya, soal prestasinya, soal komitmennya jadi pemimpin, soal pencitraan atau bias antara fakta dan berita, soal money politics dan lain sebagainya. Beragam pertimbangan ini akan menjadi persoalan yang gampang ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
SORONG (Berita): Anggota Polres Raja Ampat, Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus, pemilik rekening gendut Rp1,5 triliun dan terpidana 15 tahun penjara karena kasus penimbunan BBM dan kayu ilegal dikabarkan masih berada di Sorong, meski statusnya masuk dalam pencarian orang (DPO). Ia belum bisa dieksekusi karena sejumlah masyarakat menjaganya. Dari data yang berhasil dihimpun, Labora Sitorus masih berada di rumahnya di Lahan Tambak, Kota Sorong. Ia menolak di eksekusi karena mengklaim sudah memiliki surat pembebasan dari Lembaga Pemasarakatan Sorong. Kapolda Papua Barat, Brigjen Paulus Waterpauw saat dikonfirmasi membenarkan bahwa, Labora Sitorus masih berada di Sorong. “LS masih di Sorong, sudah ditemui dua mantan Kapolres yang meminta dia menyerah, tapi LS menolak dengan alasan sudah dibebaskan Lapas,” ujarnya. Selain itu, lanjut Kapolda, pihaknya tidak ingin bertindak represif, karena LS dijaga
masyarakat. Selain itu, polisi hanya bertugas membantu kejaksaan. Namun kewenangan penuh untuk mengeksekusi adalah Jaksa. “Ada beberapa saudaranya yang jaga, kami tidak mau bentrok. Eksekusi terhadap LS adalah tanggung jawab Jaksa, selain itu LS memiliki surat bebas, sehingga menim-
bulkan kesalahan administrasi,” ujarnya. Menurut Kapolda, pihaknya merasa bingung dengan munculnya surat bebas dari Lapas Sorong terhadap LS, padahal bebas tidaknya seseorang merupakan kewenangan hakim. “Kami juga tidak bisa berbuat apa-apa, soalnya dia
punya surat bebas dari Lapas,” katanya. Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Herman Da Silva mengatakan, sudah mengetahui keberadaan LS.Tim akan menunggu waktu yang tepat untuk membawa yang bersangkutan ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Takengon Bakal Punya Tugu Batu Giok BANDA ACEH (Berita): Demam batu giok di kalangan masyarakat membuat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berinisiatif membangun monumen berupa tugu giok di Kota Takengon, Aceh Tengah. “Selaku daerah penghasil batu giok, kami kira wajar dan perlu dibuat suatu landmark yang menandakan bahwa kawasan Aceh Tengah, selain identik dengan kopi arabika, juga dengan giok,” kata Bupati Aceh Tengah Khairul Asmara, Minggu (1/2). Menurut dia, monumen batu giok ini kelak menjadi kebanggaan tersendiri bagi
masyarakat dataran tinggi Gayo. Inisiatif tersebut, dia melanjutkan, perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk legislatif dan masyarakat. Pembuatan monumen diperkirakan membutuhkan batu giok sebanyak 3 ton. “Saya telah berbicara dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tengah untuk membuat konsep dan perencanaannya,” kata Khairul. Batu giok Gayo tidak hanya digemari warga lokal, tapi juga masyarakat dari luar daerah. Mereka kerap mendatangi lokasi yang banyak
menghasilkan batu giok di Aceh Tengah. Di antaranya Lumut, Gemboyah, dan Jagong. Mengantisipasi penjarahan atau penyalahgunaan oleh pihak-pihak tertentu, pemerintah Aceh Tengah telah mengeluarkan peraturan bupati yang mewajibkan pengenaan pajak terhadap obyek giok yang dibawa ke luar daerah. Peraturan itu juga mengatur bahwa giok yang dibawa ke luar daerah tidak boleh dalam bentuk bongkahan, tapi sudah diolah menjadi perhiasan, seperti cincin, gelang, kalung, dan anting. (temc)
PN Jakpus Tolak Gugatan Agung
Sidang Praperadilan BG Ditunda Seminggu
JAKARTA (Berita): Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan kubu Agung Laksono. Majelis kemudian mengabulkan eksepsi kubu Aburizal Bakrie. “Majelis hakim PN Jakarta Pusat hari ini mengabulkan eksepsi tergugat Aburizal Bakrie, Idrus Marham dkk, yang diwakili kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra, Widodo Iswantoro dkk,” kata Yusril di Twitter-nya, Senin (2/2). Menurut Yusril, para kuasa hukum mengajukan eksepsi kompetensi absolut dan relatif bahwa PN Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili gugatan Agung Laksono. “Seluruh argumen kuasa hukum Aburizal Bakrie dkk diterima majelis hakim, bahwa PN Jakpus tidak berwenang mengadili gugatan Agung Laksono dkk,” katanya.
JAKARTA (Berita): Sidang praperadilan penetapan status tersangka Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditunda hingga Senin (9/2) pekan depan. “Memutuskan sidang ditunda seminggu ke depan. Dan akan dilanjutkan pada Senin 9 Februari 2015,” kata Hakim Rizaldi Saprin di ruangan sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/2). Penundaan tersebut dikarenakan pihak termohon yakni KPK tidak memenuhi panggilan untuk hadir di persidangan perdana. Kuasa hukum Budi Gunawan, Frederich Yunadi, sempat memohon izin kepada hakim untuk membacakan permohonan gugatan di muka persidangan. Namun hakim Saprin menolak permohonan tersebut.
▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Klik beritasore.com dan e-paper harianberitasore
Antara
WASPADAI BUKU PEDANGKALAN AQIDAH: Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Tgk. H. Asnawi Abdullah, memperlihatkan sejumlah buku dan CD tentang aqidah diantaranya ?Tiada yang Mustahil Bagimu? dan ?Christ, Muhammad And I? di kantor MPU Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Senin (2/2). Sejumlah buku bacaan yang mengkisahkan penafsiran tentang Islam, Allah dan Nabi Muhammad SAW dan memprovokasi serta mengajak pembac para generasi muda agar meninggalkan agamanya, itu berhasil disita dari tangan pelajar.
Abraham Samad Dilaporkan Ke Bareskrim JAKARTA (Berita): Ketua KomisI Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen. “Laporan dibuat oleh seorang wanita bernama Feriyani LIM, terkait kasus pemalsuan dokumen yang diduga diurus AS dan UK,” kata Kabid Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Rikwanto di Jakarta, Senin (2/2). Rikwanto mengatakan Feriyani mendatangi Bareskrim pada Minggu (1/2) malam. Dijelaskan Rikwanto, Feriyani melaporkan AS dan UK dugaan pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari suatu daerah ke Makassar Sulawesi Selatan pada 2007. Feriyani mengadukan AS dan UK berdasarkan Laporan Polisi Nomor : TBL/72/II/2015/Bareskrim tertanggal 1 Februari 2015. AS dan UK dituduh memalsukan surat/dokumen kepada instansi sesuai Pasal 93 UndangUndang Nomor 32 Tahun 2006 telah diubah menjadi UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan dan atau Pasal 263 ayat (2) KUHP dan atau Pasal 264 KUHP. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Di Mana Dia Sekarang...?
Septian Dwi Cahyo SEPTIAN Dwi Cahyo lahir di Jakarta, 4 September 1968 adalah pemeran dan seniman pantomim Indonesia. Ia dikenal luas setelah bermain dalam sinetron Rumah Masa Depan pada dekade tahun 1980an. Saat itu cuma ada TVRI sebagai satu-satunya stasiun televisi yang bisa diakses, dan sinetron Rumah Masa Depan adalah sinetron yang sangat digemari. Septian yang kala itu masih berumur beranjak remaja dikenal luas. Beberapa judul film yang dibintanginya kemudian seperti Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi (1980); Juara Cilik (1980); Lima Sahabat (1981); Biarkan Kami Bercinta (1984); Gejolak Kawula Muda (1985); Kidung Cinta (1985); Semua Karena Ginah (1985); Cemburu Nih.. Yee... (1986); ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Ah Masak Ya....?
Ingin Mirip Boneka Idola Rela Rogoh Rp 4,4 M RODRIGO Alves, 31 tahun, pria tinggal di London, Inggris, rela menjalani 30 kali operasi kecantikan senilai Rp 4,4 miliar demi mirip sosok idolanya, bonek lakilaki bernama Ken. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Sambar Gledek - Mantap ya Bosss .... - He... he... he....
▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Untuk Pemasangan Iklan Hubungi: 061-4150858 Contact Person Ibu Murniaty 0812 650 7884
Berita Sore
2
Selasa 3 Februari 2015
REPRODUKSI ....
Sabu Rp 1,5 M ....
itu menjadi agak sulit, bahkan sulit. Ini pattern belaka. Karena dalam setiap sesuatu yang gampang, tersimpang kesulitan yang tak terbayangkan. Hari ini Anda mencicipi makanan penuh kenikmatan karena pas asam garamnya. Tak terbayangkan makan tanpa garam sebagai penyedapnya. Tapi coba pikirkan berapa lama orang dulu menemukan garam sebagai bumbu penyeimbang rasa? Bagaimana prosesnya kandungan laut itu bisa diproses jadi butiran garam untuk campuran wajib di belanga. Maka sejatinya tiga serangkai itu cuma punya batas tipis sekali. Dan sejatinya pula, segala yang dirasa gampang itu adalah buah dari kerja orang -orang yang dengan sadar mendekati kesulitan untuk menyajikan kemudahan. *** Karena kesibukkan belakangan ini, saya jarang mengurusi bunga-bungaan di teras rumah. Karena kelengahan saya ini beberapa di antara mereka mulai tak terurus. Ada yang kurang asupan siraman air, ada yang cabangnya mulai tak teratur bentuknya, dan yang paling mengenaskan ada yang hampir mati. Saya sungguh tak tega melihat mereka. Namun betapapun tak tega, saya tak juga benar-benar punya kesempatan mengurus mereka. Betapa hal yang gampang itu jadi begitu sulit bagi saya. Sampai ketika istri mengambil inisiatif keluar dari domain tugasnya. Ya, kami punya pembagian tugas tak tertulis. Urusan dapur urusan istri, urusan depan itu tanggung jawab saya. Kemarin dia membeli sekarung tanah humus, dan seikat bunga pagar yang saya bahkan tak tahu namanya. Tanaman yang hampir mati itu diganti dengan tanaman pagar ini... ditanam berjejer rapih. Sebagai seorang yang bertanggungjawab terhadap segala kewajiban, saya sebenarnya protes. Ini sama saja melecehkan komitmen saya sebagai orang yang akan melaksanakan setiap tanggung jawab. Meski tak saya ucapkan, protes itu saya tunjukkan melalui sikap tak acuh. Penjelasannya soal tanaman pagar itu tak saya gubris, ceritanya tentang bagaimana membeli tanah humus itu tak saya hiraukan. Saya juga bersikap seolah tak ambil perhatian terhadap apa yang dilakukannya. Setengah sadar saya berharap agar tanam-tanaman itu tak menemukan suksesnya. Dan ketika dalam beberapa hari tanaman yang tadinya hijau itu berubah coklat, saya mulai merasa bahwa saya benar. Apalagi dari coklat ia seperti meranggas kering, hingga saya yakin benar tak lama lagi mereka akan mati. Tapi selang sehari kemudian, dari batang yang coklat kering itu muncul tunas baru berwarna hijau segar. Di batang yang lain malah tunas baru sudah muncul menggantikan batang yang mengering ituólengkap dengan dedaunannya yang kecil-kecil. Ketika kolom ini saya tulis, proses regenerasi itu sedang terjadi. *** Hidup kita ini sejatinya dikelilingi oleh hal-hal yang gampang. Kita bisa tidur nyenyak di kasur empuk tanpa harus pusing bagaimana cara membuat kasur, kita bisa memainkan gadget tanpa harus tahu bagaimana ia bekerja dan diperjualbelikan. Kita juga bisa dengan nyaman nendang kucing kalau sedang kesal, tanpa harus pusing betapa bintang ini adalah sebuah entitas seperti halnya kita. Tentu saja saya tidak sedang mengajak Anda untuk memusingkan cara membuat setiap makanan yang kita lahap, atau memikir hukum aksi reaksi setiap daya yang kita gunakan. Saya hanya merasa takjub setiap kali melihat tanaman pagar yang menghijau itu. Bahwa ada kesulitan yang didedikasikan pada setiap kemudahan yang kita terima. (Vol.467, 19/5/2014)
(SPBU) diruas Jalinsum Simpang Balai Gajah Desa Air Hitam Kecamatan Gebang. Ketika itu, petugas menghentikan mobil penumpang umum KIA CV Mandala BL- 610 ZM yang dikemudikan Said Khaidir , 21, warga Kuta Blang Kabupaten Bireun. Selanjutnya polisi melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang serta barang bawaan yang ada di dalam kendaraan itu. Kemudian, petugas melihat dua pria merasa kebingungan, karena adanya petugas yang hendak melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang. Merasa curiga, selanjutnya pihak kepolisian meminta kepada pria itu membuka barang bawaannya yang berada di dalam plastik hitam. Setelah dibuka, ternyata bungkusan besar plastik bening tersebut berisikan serbuk sabu seberat sekitar 1 kg lebih. Selanjutnya mobil dan seluruh penumpangnya digelandang ke Mapolsek Gebang untuk dilakukan pengembangan penyidikan. Hasil penyidikan sementara kedua pemasok sabu-sabu dari Aceh memiliki jaringan di Medan. Untuk memburu, kedua gabungan Polsek Gebang dan Tanjung Pura dan Unit Reskrim Narkoba Polres Langkat malam itu memboyong pelaku Z dengan mobil penumpang umum CV Mandala menuju Medan, sedang rekannya SZ diamankan di Mapolsek Gebang. Di Mapolsek Gebang, Sopir CV Mandala BL-610 ZM, Said Khaidir, ketika dimintai keterangannya mengaku bahwa penumpangnya itu naik dari Matang Glumpang Dua. ìKedua sewa saya naik dari loket (terminal) bus penumpang umum Matang Glumpang Dua Kabupaten Bireunî, ujarnya. Kapolsek Gebang AKP Abdul Rahman melalui Kanitreskrim Polsek Gebang Ipda S Siregar ketika dihubungi Berita via telepon seluler, Minggu (1/2) pagi, membenarkan penangkapan tersebut dan mengakui kasusnya sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Pores Langkat. “Benar, namun kedua tersangka bersama barang buktinya sudah kita kirimkan tadi pagi ke Polres Langkat,” katanya. Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro melalui Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Ridwan ketika dihubungi, Minggu (1/2) siang, via telepon seluler membenarkan, namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih memburu jaringan penampung sabu di Medan. (bab)
Di Mana Dia Sekarang .... Lupus I (1987); Lupus II (1987); Nenek Lampir (1987); Lintar, Ketika Musim Duren Tiba (1988); Pengantin Remaja (1991); Gara-Gara (1993); Mumpung Ada Kesempatan (1993). Selain menjadi bintang sinetron, Septian juga menggemari aksi pantomim. Di dunia ini, namanya tidak ada saingannya. Karena ketika orang berbicara tentang pantomim, maka orang akan berbicara tentang Septian Dwi Cahyo. Di mana dia sekarang? Lama tidak terdengar kabarnya, ternyata Septian masih aktif menggeluti dunia pantomim. Dia bahkan punya semacam sanggar tempat melatih generasi muda berpantomim. Ketika konflik Eyang Subur muncul tahun kemarin, namanya sempat disebut-sebut terkait. Pasca berpisah dengan istri pertamanya yang kabarnya dinikahi Eyang Subur, Septian sudah punya istri baru sejak tahun 2009 lalu bernama Uci Ananda.
Ah Masak Ya .... Pria bekerja sebagai pramugara itu menghabiskan waktu sepuluh tahun buat menjalani proses operasi plastik di beberapa bagian tubuhnya, seperti dilansir situs Asia One, Ahad (1/2). Alves sudah menjalani operasi hidung beberapa kali, sedot lemak di sekitar rahang, perbesaran dagu, dan pipi. Untuk membuat tubuhnya lebih mirip sang idola, dia juga memakai silicon di dadanya, sedot lemak di perutnya. Alves mengaku dia orang yang ingin segalanya sempurna. Dia juga tidak suka dengan penampilannya semasa kecil. Karena itulah dia melihat operasi sebagai solusi untuk memperbaiki ketidaksempurnaan fisiknya. Operasi pada tahun lalu hampir merenggut nyawanya lantaran gel yang disuntikkan ke dalam tangannya membuat infeksi dan tidak bisa bergerak selama dua hari. Namun dia tetap pada pendiriannya. Belum lama ini dia baru menambah rambut di kepalanya untuk menutupi bagian yang botak. (mdkc)
Dua Artis Top .... pembuatan film. Adegan yang dirasa sulit, terutama adegan ranjang, dilakukan di pekan terakhir syuting. “Pada saat itu mereka punya waktu untuk mengenal satu sama lain, membangun kepercayaan dan itu penting sebelum maju ke level yang lebih intim,” katanya. Para aktor 50 Shades of Grey memang tidak main-main dalam menyelami peran. Dornan melakukan riset ke rumah bordil khusus dan Johnson membaca buku yang memuat mengenai BDSM. Tapi, di luar film, keduanya mengaku merupakan karakter yang sama sekali berbeda. “Bagi saya, film ini mengajarkan mengenai kejujuran tentang apa yang diinginkan oleh seseorang. Menjadi seseorang yang sama sekali baru,” ucap Johnson. Sementara, Dornan mengatakan, lewat 50 Shades of Grey, dia jadi lebih menghormati perempuan. “Jujur, jika ada orang seperti Christian Grey, saya tidak akan terlalu suka bertemu dengannya,” ujar Dornan. (vn)
Puluhan Masjid .... Salah satu masjid yang berpartisipasi dalam gerakan ini adalah Finsbury Park yang berada di utara London, tempat Abu Hamza pernah menjadi imam di sana. Abu Hamza kini berada di penjara Amerika Serikat atas tuduhan penculikan turis Barat di Yaman dan terorisme. Sekretaris Jenderal Masjid Finsbury Park Mohammed Kozbar mengatakan pihaknya telah mengalami perubahan kepemimpinan dan lebih mengutamakan hubungan dengan masyarakat dan dialog antar-umat agama. Namun, setelah terjadi serangan mematikan di Paris yang menewaskan 17 orang, Masjid Finsbury menerima serangkaian surat dan pesan elektronik berisi ancaman. Berdasarkan data sensus pada 2011, sekitar lima persen warga Inggris dan Wales adalah muslim. Adapun masjid di seluruh Inggris berjumlah 1.700. (temc)
Pilot Terkunci .... satu penumpang bernama Jesse Dougherty mengatakan kepada ABC News bahwa sekitar setengah penerbangan dilalui dengan menyaksikan beberapa pembicaraan di depan pesawat, dan melihat kapten (pilot) berada di luar sana (kokpit). “Tidak ada kepanikan besar, tapi hanya beberapa kebingungan,î ujarnya. Ketika kopilot mendaratkan pesawat dengan sempurna, 168 penumpang langsung tepuk tangan dengan meriah. Seorang juru bicara bandara mengatakan insiden itu telah ditangani dengan serius. (ok)
Antara
KUE KERANJANG: Sejumlah pekerja membuat kue Keranjang di Medan, Sumut, Senin (2/2). Kue berbahan dasar tepung ketan dan gula pasir itu dijual dengan harga Rp. 25 ribu - Rp. 30 ribu perbungkus dan diproduksi sebagai menu santapan pada perayaan tahun baru Imlek.
12 Bagian Tubuh Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Sulit Dikenali SURABAYA (Berita): 12 Bagian tubuh korban AirAsia QZ8501, selama dua hari ini, terhitung sejak Minggu hingga Senin (2/2), masih sulit dikenali. Hal ini karena kondisi jenazah, mengalami kerusakan parah. Terlebih lagi, ada dua jenazah dari 12 body part itu, yang paling sulit d i i d e n t i f i k a s i o l e h Ti m Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur. “Ada dua label jenazah, yaitu B028 dan B044 yang paling sulit kita identifikasi. Dua jenazah dari 12 jenazah yang sampai saat ini belum berhasil kita identifikasi itu, paling lama berada di RS
Bhayangkara dan sampai sekarang masih sulit diidentifikasi oleh Tim DVI,” keluh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono. Kesulitan yang dihadapi Tim DVI mengidentifikasi dua bagian tubuh (B028 dan B044) itu, lanjut Awi, lebih dikarenakan tidak ditemukannya gigi pada korban. Sehingga tim harus bekerja keras untuk mencari kecocokan DNA lainnya. Selain itu, untuk bisa mengidentifikasi bagian tubuh berlabel B028 dan B044 tersebut, Tim DVI yang mencoba menggunakan metode sekunder, seperti memeriksa tahi lalat, tato maupun data
lainnya yang dimiliki korban semasa hidup, ternyata juga tidak bisa menemukan. “Sebab, banyak bagianbagian tubuh korban, termasuk properti yang masih melekat, sudah banyak yang hilang. Sampai saat ini, belum ada kecocokan antara DNA dari Mabes Polri maupun sampel DNA dari pihak keluarga,” katanya lagi menyayangkan. Pun begitu, untuk 10 jenazah lainnya, yaitu bagian tubuh berlabel B063, B065, B069, B070, B071, B072, B073, B074, B075, dan B076, yang datang pada mingguminggu terakhir ini ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, juga masih dilakukan
pemeriksaan mendalam dan menunggu hasil DNA dari Mabes Polri. “Kita masih menunggu hasil DNA dari Mabes Polri, karena sampel DNA dari pihak keluarga masih belum ada kecocokan,” katanya. Sementara itu, dari 76 jenazah korban AirAsia yang ditemukan dan dikirim ke RS Bhayangkara, 64 di antaranya sudah berhasil dikenali dan dilimpahkan ke pihak keluarga. Dan hari ini, Polda Jawa Timur kembali menerima satu kiriman jenazah bayi, sehingga total jenazah korban AirAsia yang ditemukan Tim SAR sampai di hari 37 ini, ada 77 korban. (mdkc)
Satu Lagi Pencuri Brankas PT.GD Diamankan SUNGGAL (Berita): Unit Reskrim Polsek Sunggal Mengamankan Seorang lagi pelaku pencurian Brankas PT Global Distribution di Jalan Ringroad Gagak Hitam, Kel Tanjung Sari, Kec Medan Selayang, Senin (2/2). Tersangka BS(36), warga Jln MT Haryono Gg Rukun, Kel Damai, Kec Binjai Utara, yang berperan sebagai mengangkut brankas bersama AK, H,dan D dan memasukan ke dalam mobil Kijang Inova BK 417 UN. BS diamankankan dari rumahnya di JL MT.Haryono Gg Rukun, Kel Damai, Kec Binjai Utara. Saat diamankan, petugas menyita 1(Satu) unit Sepeda motor Yamaha Vixion warna putih (tanpa plat), dua unit Hanpone Nokia Type 109 warna hitam, satu unit mesin gerinda dan satu potong besi aspak serta uang tunai sebesar lima juta rupiah. Kapolsek Sunggal Kompol Aldi Subartono, SH, SIK,MH membenarkan ,tersangka BS diamankan di rumahnya bersama barang bukti, Sementara rekan tersangka, H, dan ALS masih DPO. Dan pihaknya sedang memburu kedua pelaku tegas Aldi. (ml)
Masa ‘Kedaluarsa’ Pelantikan Kapolri 4 Februari JAKARTA (Berita): Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengingatkan dalam UU Kepolisian, Kapolri seharusnya dilantik dalam kurun waktu 20 hari setelah DPR RI memberikan persetujuan terhadap calon Kapolri yang diajukan Presiden. “Karena surat persetujun dikirim pada 15 Januari 2015, jadi jatuh pada tanggal 4 Februari 2015. Lalu apa keputusan hukum apabila belum dilantik pada 4 Februari,” katanya usai menerima Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Senin (2/2). Pimpinan DPR menerima kunjungan Wantimpres untuk berdiskusi permasalahan institusi kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung DPR. Dikatakan Fahri, Wantimpres saat ini sedang mencari jalan untuk memberikan masukan kepada Presiden. Termasuk mencari celah terbaik bagi Presiden untuk mengambil keputusan setelah putusan praperadilan yang diajukan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan. (rol)
Abraham Samad .... Ia melanjutkan, Feriyani merupakan tersangka dugaan kasus pemalsuan dokumen yang ditangani Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Polda Sulselbar) pada 2007. Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Inspektur Jenderal Polisi Budi Waseso mengungkapkan Polda Sulselbar mengagendakan pemeriksaan terhadap seorang wanita Feriyani yang diduga kenal dekat dengan Abraham Samad. “(Wanita yang dekat dengan Abraham Samad) sekarang dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik di Makassar (Polda Sulselbar),” ujarnya. Budi mengungkapkan tim penyidik Bareskrim Polri akan mengundang wanita yang diduga dekat salah satu pimpinan KPK itu guna menjalani pemeriksaan jika dibutuhkan keterangan tambahan. Terkait informasi aliran dana Rp4 miliar kepada Feriyani, Budi menyatakan penyidik akan mendalami soal uang tersebut. “Ya itu belum ada kepastian baru taraf penyelidikan kita mengumpulkan alat bukti terkait dengan laporan itu,” ujar jenderal polisi bintang dua itu. Budi menuturkan penyidik kepolisian masih mendalami seluruh laporan masyarakat terhadap pimpinan KPK tersebut. Namun sejauh ini, Budi menyatakan belum ada laporan yang menjurus terkait unsur pidananya karena masih dalam tahap penyelidikan. “Sekarang banyak laporan yang mirip, kita melihat laporan mana yang signifikan dengan bukti-bukti yang ada karena tidak semua laporan kita tindak lanjuti,” ujar Budi. (rol)
Labora Sitorus .... kembali ke lapas. “Kami tinggal tunggu waktu yang baik untuk mengambilnya dan segera kembali menjebloskannya ke Lapas,” katanya. Labora Sitorus dihukum MA 15 tahun penjara. Vonis ini lebih berat dari vonis yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi Papua yakni 8 tahun penjara. Labora Sitorus terbukti menimbun BBM dan kayu ilegal. Ia juga terbukti memiliki transaksi gendut hingga Rp1,5 triliun. (vv)
PN Jakpus ....
Berita Sore/Muslim Lubis
TERSANGKA BS dan barang bukti yang disita polisi.
Golkar Dan PPP Minta KPK Gelar Sidang Etik Abraham JAKARTA (Berita): Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera menggelar sidang etik untuk mengusut dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Ketua KPK, Abraham Samad. “Sidang etik diperlukan untuk meluruskan asumsi yang kini berkembang tentang Abraham,” ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (2/2).
Menurut Arsul, sidang etik akan mengklarifikasi, apakah benar Abraham telah melakukan pelanggaran etika seperti yang dituduhkan pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto. Sidang etik, kata Arsul, juga diperlukan untuk menghentikan polemik bernuansa politik ihwal penetapan calon tunggal Kepala Kepolisian RI, Budi Gunawan, sebagai tersangka oleh KPK. Untuk bisa menggelar si-
Pingsan Lihat Istri Main Film Porno DAKAHLIA (Berita) :Kejadian suami yang menemukan istrinya sedang memerankan video porno tidak hanya terjadi di Indonesia. Tahun 2012 silam, seorang pria asal Mesir mendapatkan kejutan yang tidak terduga ketika untuk pertama kalinya berselancar di internet untuk menonton video porno. Kejutan itu didapat ketika menyadari perempuan yang memerankan video porno yang ditontonnya tak lain adalah istrinya sendiri. Kasus ini sempat membuat heboh negara Piramida tersebut. Menurut laporan yang dilansir dari mirror.co.uk, pria yang diketahui bernama Ramadan tersebut langsung pingsan di tempat setelah melihat video porno itu. Dia sampai harus dibawa dari warnet tempatnya mencari video porno ke rumahnya. Lelaki yang dikhianati itu kemudian menghadapi rentetan sangkalan dan sumpah serapah dari istrinya. Sang istri bersikeras membantah, hingga akhirnya Ramadan menunjukan bukti kotor tersebut kepada istrinya. Perempuan tersebut kemudian mengakui pengkhianatan bersama kekasih lama yang didistribusikan secara virtual itu. (mdkc)
dang etik, KPK membutuhkan bukti awal. Karena itu, anggota Komisi Hukum lain, Bambang Soesatyo, meminta Hasto serta Ketua Badan Hukum dan Advokasi PDIP, Arteria Dahlan, segera menyerahkan bukti pertemuan yang dihadiri Abraham ke KPK. “Bukti-bukti yang sudah disampaikan ke media sebaiknya diserahkan juga ke KPK,” ujar Bambang. Kemarin, Arteria menunjukkan foto pertemuan Abraham dengan purnawirawan TNI. Menurut Arteria, selain foto pertemuan itu, dia juga menyimpan bukti enam pertemuan lain yang dilakukan Abraham dalam kaitan dengan rencana pencalonan ketua lembaga antirasuah itu sebagai wakil presiden pendamping Joko Widodo. Arteria menyatakan adanya bukti pertemuan Abraham dengan sejumlah orang ini menunjukkan ketidak-profesionalan Abraham. UndangUndang KPK, kata Arteria, melarang pimpinan KPK bertemu dengan pihak-pihak yang beperkara ataupun yang berpotensi mengganggu integritas pimpinan. Dia percaya penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka diwarnai kepentingan politis Abraham yang gagal menjadi calon wakil presiden dari PDIP. (temc)
Yusril menambahkan, sebab berdasarkan Pasal 32 jo Pasal 33 UU Parpol, perkara perselisihan parpol harus diselesaikan secara internal melalui mahkamah partai. Karena itu, majelis hakim menolak dalil penggugat bahwa penyelesaian internal dianggap telah dilakukan dengan adanya pernyataan Prof. Muladi yang membuat penggugat menganggap membawa masalah ke mahkamah partai tidak perlu lagi. “Hakim berpendapat bahwa statement Prof. Muladi tersebut tidak bisa dianggap sebagai putusan mahkamah partai, meski Muladi adalah ketua mahkamah partai,” katanya. Yusril menambahkan, dengan putusan tidak berwenang mengadili tersebut, hakim bertanya kepada kuasa hukum Agung Laksono cs apakah akan menerima atau akan kasasi ke MA. “Kuasa hukum Agung Laksono mengatakan akan konsultasi dulu dengan kliennya. Mereka diberi kesempatan 14 hari untuk menyatakan sikap,” ujar Yusril. (vn)
Sidang Pra Pradilan BG .... “Kalau permohonan sudah dibacakan, berarti pemeriksaan sudah dimulai,” kata hakim. Sementara pihak termohon yang akan dilakukan pemeriksaan tidak hadir pada sidang hari ini. Kuasa hukum juga sempat meminta penundaan sidang dipersingkat dari yang ditetapkan tujuh hari menjadi tiga hari karena batas waktu persidangab praperadilan hanya tujuh hari. Namun lagi-lagi hakim menolak permohonan tersebut. Hakim menilai persidangan akan dilanjutkan Senin depan agar bisa optimal melakukan persidangan tanpa ada hari yang terpotong. “Kalau sidangnya dimulai Senin kita bisa melanjutkan sidang di hari Selasa, Rabu dan seterusnya,” ujar hakim. Sementara hakim menilai sidang baru ditetapkan dimulai ketika pemeriksaan sudah dilakukan. “Waktu ketentuan penyelesaian perkara praperadilan selama tujuh hari terhitung sejak permohonan dibacakan,” kata hakim. Sidang sempat tertunda selama tiga jam lebih dari yang dijadwalkan seharusnya pada pukul 09.00 WIB. Frederich sebelumnya mengatakan akan tetap melanjutkan persidangan meski di persidangan yang dilanjutkan selanjutnya KPK tidak hadir lagi. “Ya tetap kita lanjut, walaupun tidak ada KPK. Itu berarti mereka tidak menggunakan haknya,” kata dia. Alasan KPK Tidak Hadir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menghadiri sidang perdana praperadilan yang diajukan oleh calon Kapolri Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan, Senin, karena materi gugatan berubah. “KPK hari ini tidak bisa hadir karena ternyata materi gugatan praperadilan dari pihak penggugat berubah (bertambah) dan itu baru sampai ke KPK, Kamis (29/1) malam,” kata Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, melalui pesan singkat yang diterima wartawan, di Jakarta, Senin(2/2). “Sebenarnya hari Senin, 26 Januari 2015 tim biro hukum KPK sudah hadir, namun ternyata gugatan dicabut dan ternyata Kamis malam KPK baru menerima perubahan gugatan,” tambah Johan. Ketidak hadiran KPK tersebut menurut Johan merupakan hal yang normal. “Jadi hari ini belum bisa hadir karena harus menyiapkan bahan jawaban gugatan itu. Ini normal-normal saja dalam sidang praperadilan,” ungkap Johan. “Dalam sidang berikutnya, KPK siap hadir,” tegas Johan. (ant)
Berita Sore
Dua Jambret Diamankan Polsek Medan Area MEDAN (Berita): Polsek Medan Area mengamankan pelaku penjambretan kalung milik Tan See Huat alias Nana ,41, warga Jalan Suasa, Medan, di Jalan Gandhi Medan. Kedua tersangka adalah RS,24, warga Jalan HM Joni Gang Cemara dan DA,28, warga Jalan Pelajar, Medan. Data yang diperoleh di Polsek Medan Area, Minggu (1/2) kejadian bermula saat korban berjalan kaki sambil menelepon di Jalan Suasa Simpang Jalan Gandhi, Medan. Kedua pelaku langsung menepet dan menjambret kalung milik korban. Korban yang tidak ingin kehilangan harta bendanya lalu berteriak. Saat bersamaan, personel Polsek Medan Area yang melakukan hunting dan mendengar teriakan korban lalu mengejar pelaku. Setelah melakukan pengejaran, kedua pelaku akhirnya dapat dibekuk di Jalan Terendam, Medan. Dari kedua pelaku, polisi mengamankan sebilah pisau dan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya. Selanjutnya, kedua pelaku berikut barang bukti diboyong ke Mapolsek Medan Baru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kanitreskrim Polsek Medan Area Iptu Agus Sobar Napraja saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya kedua pelaku. (zal)
Pengurus Yayasan Alumni STIA LAN RI Sumut Dilantik MEDAN(Berita): Sebagai lembaga pendidikan di bidang administrasi dan pemerintahan, baik Lembaga Administrasi Negara (LAN) maupun Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) yang kemudian berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Pemeritahan Dalam Negeri (STPDN) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), merupakan lembaga pendidikan yang mencetak kader - kader pemerintahan yang diharapkan memiliki kemampuan memimpin serta mengayomi sehingga ke depannya dapat memberikan inovasi dan membawa pemerintahan daerah maupun pusat ke arah lebih baik. Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi saat menghadiri acara pelantikan pengurus Yayasan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara ( STIA LAN) RI Sumut, serta temu kangen alumni APDN/STPDN/ IPDN dan STIA LAN di Medan Club, Sabtu (31/1). Dikatakan Wali Kota, keberhasilan suatu pemerintahan pada dasarnya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang profesional serta tertib administrasinya. Kedua faktor ini sangatlah berpengaruh dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Contohnya seperti tertib administrasi, dimana selaku penyelenggara pemerintahan daerah sudah menjadi keharusan bahwa harus mengerti dan memahami tertib administrasi. “Di samping itu factor sumber daya manusia yang profesional juga diperlukan untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang baik. Hal ini tentunya harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pemerintahan”, Kata Wali Kota. Mengingat jumlah sumber daya manusia yang cukup banyak baik alumni STIA LAN RI Bandung maupun Jakarta yang tersebar di kabupaten/ kota di sumatera utara, kata Wali Kota, maka inilah yang melatarbelakangi terbentuknya Yayasan Alumni STIA LAN RI di Sumatera Utara. “Alumni STIA LAN RI diharapkan dapat menguasai administrasi dan managerial yang baik, karena seperti yang saya ingin katakan sebelumnya bahwa dengan administrasi yang baik, maka akan tercipta tata kelola yang baik pula di pemerintahan maupun profesional”, ungkap Wali Kota. Selain administrasi dan managerial yang baik, Wali Kota juga berharap agar sistem kerja juga tidak terfokus dengan material. Artinya, segala urusan yang menyangkut birokrasi tidak harus menggunakan uang melainkan kinerja. Diungkapkannya, selama meniti karirnya dari pangkat terendah sampai tertinggi, Wali Kota mengaku tidak pernah menggunakan uang untuk menduduki jabatan. Semua jabatan yang diperolehnya didasari atas kepercayaan dan kinerja yang diberikan secara maksimal. “Semua jabatan yang saya peroleh selama ini tidak satupun menggunakan uang tetapi berdasarkan kinerja. Semua pengalaman inilah yang saya terapkan saat ini di Pemko Medan. Walaupun sulit namun saya akan terus berusaha menerapkannya,” jelasnya. Selanjutnya mantan Sekda Kota Medan ini menilai, temu kangen yang diadakan sekaligus menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa sosial, saling tolong menolong serta meningkatkan kesejahteraan anggota STIA LAN RI maupun APDN/ STPDN/IPDN yang ada di Provinsi Sumut.. “ Mari kita jaga kebersamaan ini agar kedepannya kita dapat menjaga eksistensi dan dapat memberikan sumbangsih untuk mendukung Pemko Medan di dalam menjalankan program - programnya”, ujar Wali Kota. Kemudian Wali Kota mengucapkan selamat atas pengukuhan seluruh pengurus Satuan Tugas Yayasan Keluarga STIA LAN RI Sumut, semoga seluruh satuan tugas dapat bekerja dengan sungguh - sungguh, jujur dan bertanggung jawab. “Saya berharap yayasan ini dapat dikembangkan atau dibentuk untuk seluruh yayasan di seluruh kabupaten dan kota se - Sumut”, harapnya. Dewan penasehat STIA LAN RI, DR Drs Edward Simanjuntak menilai, pertemuan ini sangat strategis karena menyandang nama STIA LAN yang banyak menghasilkan kajian dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia yang terbaik. Tentunya alumni-alumni ini ikut bertanggungjawab mensosialisasikan dan mengawal pelaksanaannya. “Untuk itu melalui forum ini, semua alumni bisa mengambil bagian. Jangan karena sudah pensiun lupa terhadap ini. Sedangkan yang masih bertugas harus menjadi agen di dalam lingkungan kantornya. Untuk yang sudah pensiun, bagaimana pengabdiannya untuk tidak berakhir karena dia sudah pensiun,” jelasnya. Selain Wali Kota, kegiatan ini turut dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Alumni STIA LAN RI Drs Tuani Lumbantobing MSi, Ketua Yayasan STIA LAN RI Sumut Drs H Irwan Effendi Lubis serta para senior alumni STIA LAN RI dan Kepamongprajaan. (zal)
Malam Pengantar Tugas Pangdam I/BB
Gubsu Kenang Indahnya Bertugas Dengan Mayjen Winston MEDAN (Berita): Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, menghadiri acara Malam Pengantar Tugas Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak SIP MSi kepada Mayjen TNI Edy Rahmayadi di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7.5 Medan, Jumat malam (30/1). Tak pelak Gubsu pun mengenang indahnya kebersamaan mereka saatsaat dalam melaksnakan tugas. Terlihat hadir undangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumatera Utara, yakni Kapolda Sumut, Ketua Kejaksaan Tinggi Sumut, Danlantamal I Belawan, Kabinda Sumut, Pangkosek Hanudnas III Medan, Ketua Kejaksaan Tinggi Sumut, Ketua Pengadilan Tinggi Sumut, Kapolda Sumut dan Walikota Medan Serta Danlanud Soewondo Medan. Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Wagubsu H Tengku Erry Nuradi MSi, Plt Gubernur Riau, Asisiten II Pemprov Sumbar Mewakili Pemprov Kepri, Walikota Pekanbaru, Wakil Walikota Padang serta Bupati/walikota Se-Provinsi Sumut dan undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Gubsu mengucapkan terimakasih kepada Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak SIP MSi, walau hanya dengan waktu yang tidak terlalu lama bertugas di Medan, Sumatera
Utara tetapi semua merasakan kenangan indah bertugas bersama pak pangdam. “Masih ingat bagaimana lari-lari kecil kita ketika kunker bapak presiden pertama kali ke wilayah Sumut. Juga lari- lari kita dalam napak tilas memperingati hari pahlawan ketika itu pak Pangdam memberikan semangat,” ujarnya. Waktu itu, Gubsu bersama Pangdam I/BB Mayjend TNI Winston P Simanjuntak, Wakapolda Sumut Brigjend Basaruddin, Kabinda Sumut B r i g j e n d Tu m i n o H a d i , Kakanwil Kemenag Sumut Drs H Tohar Bayoangin MAg, Kasdam I/BB Brigjend Cucu Sumantri serta 1.500 peserta lain berjalan sepanjang 21 km. Sebagai kenang-kenangan, Gubernur memberikan foto kenangan napak tilas kepada Winston. Begitu pula, lanjut Gubsu saat Kunker Pak Presiden, Pak Pangdamlah yang melakukan pengamanan. “Tetapi kita bersyukur bahwa Sumut adalah masyarakat yang egaliter dan mereka menerima para tetamu dengan penuh sukacita dan penuh penghormatan,” katanya. Untuk itu, lanjut Gubsu kami ingin memastikan semua pejabat yang pernah bertugas di Sumut maka mereka adalah bagian dari masyarakat Sumut. Untuk itu di tempat tugas yang baru kami berharap tolong disampaikan tentang berbagai program Sumut. “Baik itu tentang investasi, sosial budaya, sehingga Sumut menjadi terkenal dan dikenang,” harapnya.
Terbit Sejak 11 Desember 1998 Penerbit : Yayasana Pers HM. Said Pendiri : H.Teruna Jasa said Dan H. Prabudi Said Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : H.Teruna Jasa Said Wakil PU/Wakil Pemimpin Redaksi : H.Prabudi Said Wakil Pemimpin Redaksi : Hj.Dewi Budiati Batubara
Ist
GUBERNUR Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, bernyanyi bersama saatvmenghadiri acara Malam Pengantar Tugas Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak SIP MSi kepada Mayjen TNI Edy Rahmayadi di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7.5 Medan, Jumat (30/1) malam. Tak lupa, Gubsu juga mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke kampung halaman kepada Mayjen TNI Edy Rahmayadi. “Tentu kami berharap suasana FKPD yang diperankan Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak dan pangdam-pangdam sebelumnya bisa terus dilanjutkan,” harapnya. Sebelumnya, Pangdam I/ BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi dalam sambutannya berjanji akan melakukan yang terbaik dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pangdam I/BB. “Ini adalah kampung saya secara tak tertulis saya akan
lakukan yang terbaik. Karena kalau tidak kita yang membangun kota dan provinsi ini siapa lagi,” ujarnya. Dia juga mengucapkan selamat jalan kepada Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak SIP MSi dan berharap tidak melupakan Sumut. “Jangan lupakan kami. Apapun alasannya, abang sudah meminum air Sumut dan setidaknya abang punya kenangan di Sumut, minimal doakan Sumut,” ucapnya. Pangdam lama Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak SIP MSi merasa bersyukur karena selama ini dirinya bersama FKPD dapat bekerjasa-
ma dengan baik. “Tugas sebagai Pangdam I/BB saya laksanakan lebih kurang 4 bulan. Saya merasa tidak adanya kesulitan yang berarti dan bahkan rasa persaudaraan ini juga dirasakan oleh keluarga saya. Saya ucapkan terimakashi dan penghargaan tulus kepada semua pihak dengan terbangun kerjasama yang baik selama ini,” ujarnya. Acara pisah sambut yang diawali dengan tari persembahan sekapur sirih ini juga diisi dengan pemberian cendra mata kepada Pangdam I/BB yang lama. Kemudian Gubsu, dalam kesempatan itu didam-
pingi Istri Sutias Hadayani menyematkan ulos kepada Pangdam I/BB yang baru. Acara semakin terkesan saat Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Kajati Sumut M Yusni Kabinda Sumut Brigjen TNI Tumino Hadi dan Walikota Medan Dzulmi Eldin memberikan kado istimewa kepada pangdam I/B yang lama dengan bersama-sama melantunkan lagu berjudul “Mungkinkan” dari grub Stinky dan di lagu kedua menyanyikan lagu batak dengan judul Situmorang yang diganti dengan Simanjuntak. (lin)
TRTB Bongkar Reklame Bando MEDAN (Berita): Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar reklame bando di Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Sabtu malam (31/1) sampai Minggu jelang subuh (1/2) dinihari. Selain tidak memiliki izin, pembongkaran ini dilakukan karena konstruksi besi bando juga mulai berkarat sehingga mengkhawatirkan keselamatan para pengguna jalan yang melintas maupun warga sekitar. Pembongkaran bando dimului sekitar pukul 21.00 WIB dipimpin Kadis TRTB Kota Medan Ir Syampurno Pohan. Selain pegawai Dinas TRTB Kota Medan, pembongkaran juga melibatkan tim terpadu yang melibatkan unsur TNI, Polresta Medan serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Un-
tuk mendukung kelancaran pembongkaran, Dinas TRTB minta bantuan satu unit mobil crane milik Dinas Bina Marga Kota Medan. Sebelum melakukan pembongkaran, Syampurno mengingatkan kepada seluruh anggotanya beserta tim terpadu untuk berhati-hati pada saat melakukan pembongkaran. Jangan sampai material bongkaran bando sampai terjatuh dan mengenai pengguna jalan yang melintas di bawahnya. Apalagi kondisi jalan malam itu masih sangat ramai dilintasi kenderaan bermotor baik roda dua maupun empat, termasuk pejalan kaki. Pembongkaran diawali dengan memotong pinggiran konstruksi besi yang menempel di dua tiang utama di sebelah kiri maupun kanan jalan dengan menggunakan mesin las. Mencegah konstruksi jatuh, bagian tengahnya diikat dan ditahan mobil crane. Selama pemotongan besi berlangsung, petugas Dishub Kota Medan terpaksa menghentikan arus lalu lintas. Kondisi
itu menyebabkan arus lalulintas sempat lumpuh beberapa saat. Untuk mempercepat pemotongan besi dengan mesin las, Kasi Pengawasan Dinas TRTB Kota Medan Darwin ikut memanjat dan memotong konstruksi bando yang berukuran lebih kurang 5 x 10 meter tersebut. Setelah terpotong, mobil crane selanjutnya menurunkan konstruksi besi ke pinggir jalan. Kemudian sejumlah petugas Dinas TRTB ‘mencincang’ konstruksi besi menjadi potongan-potongan kecil menggunakan gerenda mesin pemotong besi. Potongan-potongan besi itu selanjutnya dibawa menggunakan mobil truk. Kadis TRTB Kota Medan Ir Syampurno Pohan didampingi Plt Kabid Pemberdayaan dan Pemanfaatan Tata Ruang, Tansri kepada wartawan mengatakan, pembongkaran bando yang sudah berdiri belasan tahun itu dilakukan karena terbukti tidak memiliki izin. Di samping itu kehadiran bando yang tidak
diketahui siapa pemiliknya itu sangat mengganggu estetika kota, sebab selalu dipenuhi spanduk-spanduk. “Ditambah lagi konstruksinya mulai berkarat sehingga dikhawatirkan rentan tumbang,” kata Syampurno. Dijelaskan Syampurno, pembongkaran baru ini dilakukan karena masalah reklame yang pendiriannya menggunakan konstruksi baru saja dilimpahkan penanganannya kepada Dinas TRTB setelah sebelumnya ditangani penuh oleh Dinas Pertamanan Kota Medan. Sebelum diputuskan dibongkar, tiang bando sudah ditempel stiker sebagai tanda tidak ada izin agar pemilik datang untuk mengurus izin. “Tak ada yang datang dan mengaku bando yang kita bongkar ini sebagai miliknya. Begitu juga pada saat kita surati, beberapa orang yang semula kita duga sebagai pemilik bando justru mengaku bukan miliknya. Atas dasar itulah kita akhirnya putuskan untuk membongkar paksa
Berita Sore/Irham H Nasution
WALI Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin menghadiri bakti sosial diselenggarakan Lembaga Pemberdayaan Sosial Keluarga (LPSKP) Bunga Teratai, dengan membantu warga lanjut usia (lansia) dan masyarakat kurang mampu, yang diselenggarakan menjelang perayaan tahun baru Imlek. Asisten Redaktur Berita: Hendrik Prayitno Asisten Redaktur Berita: Erwin Siregar Redaktur Senior: H.Halim Hasan
Semua Berita Layak Cetak
3
Medan
Selasa 3 Februari 2015
Pimpinan Perusahaan: Hj.Murniati Misan Manager Promosi/Iklan: Hj.Dewi Budiati Batubara Kepala Pemasaran: Mukhlis Putra Sekretaris Redaksi Dan Perushaan: Erwin Siregar Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur
Daerah Sumut: Irham Hagabean Nasution Kota Medan: Irma Yuni Daerah Aceh: Diurna Wantana Ekonomi: Hj. Laswiyati Wakid Olahraga: Hendrik Prayitno Opini/Internasional: Erwin Siregar Pendidikan: Agustina Berita Sore.com: Eddy Rachmad
Wartawan Kota Medan: Irham Hagabean Nasution, Hj. Laswiyati Wakid, Irma Yuni, Andi Arya Tirtayasa, Agustina, Siti Delina, Syafri Junanda, Yenni Artika, Amrizal, Marzili, Zulfi Azmi, Pendrico Pardede, M. Amri, Sriadi, Muslim Lubis, Mukhlis Putra. Jakarta: Andianto Aritonang, Irwansyah, Agus T
Koresponden Daerah Sumut: Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M.Yusuf Siregar, Wakil Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M. Cerem Neha. Langkat: Selaman SPd, Budi Hermawan Nst. Binjai: Riswan Rika, Riza Nilwansyah, Paian Hamdani,Deliserdang, Jumasat Pulli Noor. Serdang Bedagai: Azwin Fadly, Hendro Rifai, Anwar Effendi Siregar.Tebingtinggi: Edwin Dhani. Batubara: Alirsyah, Mazlan.,Asahan. Paimin, Zukhri Batubara, Akmal. Tanjung Balai: Syaiful Nasution. Labura: Ilham, Labuhan Batu: Dedi Priadi,SH, Ilyas Siregar. Labusel: Frans Herlis, Teguh, Palas, Syarif Ali Usman, M.Satio, Paluta: Aris Mulia Daulay, P.Sidimpuan/Tapsel: Birong Rahmad Tua, Mandailing Natal: Iskandar Hasibuan, Rina Hasibuan, Faisal, Dairi: Sondang Silalahi, Sibolga/Tapteng: Poltak Tarihoran, Tanah Karo: Ami Tarigan, Sef Imanuel Tarigan, Ismail, Nias Selatan: Walaupun Sarumaha, Nias/ Gunung Sitoli: Firman Zebua, P.Siantar/Simalungun: Surati. Koresponden Daerah Aceh: Banda Aceh: Marwan Muhammad, Aceh Tenggara: Husaini Amin, Jufri Palasta Aceh Timur/Langsa: Edy Syahputra, Raden Sudiono, Aceh Tamiang/K.Simpang: Tarmizi, Hendra, Dikky Zulkarnain, Aceh Utara/Lhok Seumawe: Muhammad Daud, Subulussalam: M Jailani Sidik, Gayoluwes: M.Iqbal Catatan: Agar tidak melayani dan laporkan segera ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi, bila ada yang mengaku wartawan BERITA SORE tanpa bisa menunjukkan kartu pers yang sah,ditandatangani Pemimpin Redaksi.
bando tanpa izin tersebut,” ungkapnya. Pembongkaran bando ini kata Syampurno, merupakan kedua kalinya dilakukan TRTB setelah pembongkaran pertama dilakukan di Jalan Iskandar Muda, persisnya depan Kantor Camat Medan Petisah. Di tempat itu reklame bando beserta videotron harus dibongkar karena tidak me-miliki izin meskipun proses pembangunannya
sudah memasuki tahap finishing. “Setelah kita lakukan pendataan, banyak reklame bando di Kota Medan yang tidak memiliki izin. Untuk itu dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pembongkaran kembali, tidak peduli siapa pemiliknya. Diantaranya reklame bando di kawasan Mandala maupun perbatasan Medan - Tanjung Morawa,” tegasnya. (irh)
Eldin Di Tengah Bakti Sosial Menjelang Imlek MEDAN (Berita): Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin memberikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Lembaga Pemberdayaan Sosial Keluarga (LPSKP) Bunga Teratai karena di tengah-tengah sukacita dalam memasuki perayaan imlek, lembaga sosial ini tetap peduli akan keadaan sosial di tengah kehidupan masyarakat Kota Medan dengan kegiatan bakti sosialnya kepada para lansia serta masyarakat yang kurang beruntung dalam segi ekonomi di Kota Medan. Diharapkan, apa yang dilaksanakan ini membawa kebaikan. Hal ini dikatakannya saat menghadiri acara bakti sosial LPSK Kota Medan dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2566. Bakti sosial ini berupa pemberian sembako berupa beras, gula, minyak goreng, mei instan, sabun, syrup dan beras, kepada para kaum lansia dan kaum papa di Kecamatan Medan Area, Jalan Duyung Medan. Hadir Kepala Dinas Kesehatan drg Usma Polita M Kes, mewakili Pengdam I/BB, Dan Denpom 1/5 Medan Letkol CPM Anggiat Napitupulu, mewakili Dan Lantamal I Belawan, serta Camat Medan Area M Ali Sipahutar SSTP. Dikatakannya, pemerintah Kota Medan mendukung setiap bentuk kegiatan melibatkan kepentingan rakyat secara langsung, karena membangun solidaritas dan rasa empati terhadap sesama khususnya para Lansia dan masyarakat yang kurang mampu, apa yang dilakukan oleh LPSK ini banayk manfaatnya tidak saja kepada para Lansia dan masyarakat tidak mampu tetapi kepada semua masyarakat tanpa pandang suku dan agama. Menurutnya, kepedulian dalam membantu sesama manusia haruslah terus dipupuk, melalui kesadaran dan rasa empati yang tinggi diharapkan perwujudan masyarakat adil dan makmur benar-benar dapat teralisasi, karena ini merupakan cita-cita dan tanggung jawab bersama, dengan diadakannya bhakti sosial ini terjadi subsidi silang yang memiliki kemampuan dibidang finansial baik itu dari pemangku kepentingan seperti perusahaan, lembaga sosial dan lain sebagainya. “LPSK ini juga memiliki klinik binaan, saya telah meninjaunya memang kegiatan klinik ini fokusnya sosial membantu masyarakat tidak mampu, untuk itulah Pemko akan membantu tempat tidur dan kursi roda kepada Klinik Mata ini,” ujar Eldin. Ketua LPSK Kota Medan Ir Erlianto Harahap mengatakan, kegiatan bakti sosial pemberian sembako kepada lansia dan masyarakat kurang mampu ini merupakan yang ketujuh dan kegiatan ini tidak memandang suku dan agama, bakti sosial ini tidak saja diberikan setiap menjelang tahun baru imlek saja tetapi menjelng hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahu Baru, serta Devawali. (irh) Alaman Kantor: Kantor Pusat Penerbit,Redaksi, Tata Usaha/Periklanan, Jalan Lejen Suprapto no.1 Medan. Tel: 061-4150858 - 061-4158787 Fax: 061-4150383 Webside: http//www.beritasore.com. email:beritasore@yahoo.com. chenprayitno@yahoo.co.id Kantor Perwakilan: ▲ Perwakilan dan Biro Jakarta, Jalan Siaga II No.6-C Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tel:021-79197052 Fax:021-79199874 ▲ Perwakilan Dan Biro Banda Aceh, Jalan Ratu Syafiatuddin No.21-C Banda Aceh Tel & Fax: 0651-22385 ▲ Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga, Jalan Sultan Soripada Mulia No.97-A P.Sidimpuan Utara, Kota Padang Sidimpuan. Tel/Hp.081264005758 081370727080. Harga Iklan per milimeter/kolom Hitam putih Rp.7.500,- Berwarna/Full Color per milimeter/kolom Rp.21.000,-Iklan Mini per Sentimeter/kolom Rp.10.000,Ukuran kolom 42 milimeter. PERCETAKAN, PT.Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi diluar tanggung jawab percetakan.
4 Curi Sepeda Motor, 4 Anak Band Dibekuk Polisi MEDAN (Berita): Personel kepolisian Unit Tipiter Sat Reskrim Polresta Medan menangkap empat pelaku curanmor yang sering beraksi dibeberapa hotel di Kota Medan, Sabtu (31/1). Dari informasi yang berhasil diperoleh di Mapolresta Medan, menyebutkan, adapun keempat pelaku yang berhasil dibekuk yakni DD, AG, FZ dan YZ. Keempatnya dibekuk pihak kepolisian setelah banyaknya laporan masyarakat yang kehilangan sepeda motornya saat sedang parkir di hotel-hotel yang berada di wilayah hukum Polsekta Medan Timur dan Polsekta Medan Kota. Berawal dari laporan tersebut, petugas pun mulai melakukan penyamaran layaknya pengunjung hotel. Usai beberapa hari melakukan penyamaran tersebut, petugas pun akhirnya berhasil mengamankan keempat pelaku saat beraksi di beberapa hotel yang berada di wilayah hukum Polsekta Medan Timur dan Polsekta Medan Kota. Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram SH SIK membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan, penangkapan keempat pelaku tersebut di lokasi berbeda di seputaran Kecamatan Medan Kota. “Tadi pagi kita memang mengamankan sindikat Curanmor,” kata Wahyu yang didampingi Kanit Tipiter Sat Reskrim Polresta Medan, AKP Bayu. Lebih lanjut, Wahyu menuturkan, atas penangkapan tersebut pihaknya telah menyita barang bukti 6 unit sepeda motor berikut kunci Latter T dari para pelaku. “Pertama kita menyita 2 unit motor, kemudian kita kembangkan dan ditemukan 4 unit lagi. Jadi total semuanya 6 unit,” ujar Wahyu. Dijelaskan Wahyu Bram, keempat pelaku tersebut merupakan merupakan anak band yang sering mengisi event-event di Kota Medan. “Komplotan ini biasanya beraksi diberapa hotel yang ada di Kota Medan. Mereka beraksi selalu di parkiran hotel. Pelakunya ini memang anak band,” tegasnya. Sambung Wahyu Bram, dari hasil pemeriksaan sementara kalau para pelaku mengaku telah beraksi sebanyak 11 kali dan kendati demikian pihaknya tak mudah percaya dengan pengakuan keempat pelaku tersebut. “Kita tidak percaya. Pasti mereka beraksi lebih dari 11 kali,” tambah Wahyu. Wahyu menagatakan, guna mengungkap jaringan kawanan tersebut, pihaknya sedang membawa para pelaku guna mengamankan penadah hasil curian tersebut. “Sedang kita kembangkan guna mengejar penadahnya,” pungkasnya. (zal)
Berita Sore
Medan
Selasa 3 Februari 2015
Geng Kereta “Mengganas” MEDAN (Berita): Aksi geng kereta dilegkapi senjata tajam dan senpi di wilayah Hukum Polresta Medan semakin “mengganas”. para korbannya tidak segan segan dilukai oleh para kawanan geng kereta ini. Seperti yang dialami oleh Kasim, 22, Warga Jln Piang Baris Gng perjuangan II No 11 Medan Sunggal, jadi korban keberingasan para pelaku geng kereta. Korban mengalami luka luka dibagian kedua lututnya, serta badannya memar. Karena memberikan perlawanan dilokasi kejadian yakni Jl
Gatot Subroto SPBU Sabtu (31/1) sekitar pukul 04.45 00, dengan mempertahan harta bendanya seperti Honda Vario BK 3838 ADO, tas berisikan SIM A,SIM C, STNK, kartu Kredeit, tabungan ATM serta uang tunai, yang diperkirakan kerugian Rp 50 juta lebih. Dengan kejadian tersebut, korban didampingi rekannya langsung membuat pengaduan ke Polsek Medan Baru dan menceritakan kronologis kejadian tersebut pada juru periksa di lantai II Polsek Medan Baru. Kasim menyebutkan, dia bersama adiknya mengendari sepeda motor Honda Vario hendak pulang ketempat tinggalnya , tepatnya Jln Guru Patimpus Medan kami dihadang dua orang mengendarai sepeda motor sambil
mengeluarkan senjata tajam. “ Perkiraan saya hanya dua orang saja, tetapi dari belakang menyusul membawa senpi mainan” dan saya menyelamatkan diri ke SPBU dengan memperkirakan tidak dikejar mereka. Ternyata puluhan pelaku geng kereta, mengejarnya dan merampas barang barang milik saya, meskipun memberikan perlawanan, malah diri saya yang luka luka. Bukan saya aja, adik saya juga dikejar dan diniaya mereka yang jumlahnya diperkirakan 12 orang. “Sebab, ketika asa memberikan perlawanan terhadap pelaku lima orang langsung menghajar saya, gimana tidak kewalahan, apalgi mereka dilengkapi senjata tajam”, kasim sambil meninggalkan Polsek Medan Baru. (zal)
Kapoldasu Tak Terganggu Kisruh KPK - Polri MEDAN (Berita): Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo (foto) menegaskan, kinerja institusi kepolisian di daerah itu tidak terganggu atas adanya masalah yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisan RI. Menjawab wartawan di Medan, Kapolda mengatakan, pihaknya tetap fokus menjalankan amanat yang diberikan negara dan pimpinan Polri untuk menjaga keamanan di Sumut. Jika memang ada masalah yang dihadapi Polri, termasuk dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sudah ada unsur tertentu yang akan
Berita Sore/Irham H Nasution
KADIS Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan memimpin penyedotan drainase di persimpangan Jalan Brigjen Katamso/Jalan Letjen Suprapto, juga dikenal sebagai simpang Waspada karena persis di depan Kantor Harian Waspada dan Berita Sore.
Dinas Bina Marga Sedot Drainase Simpang Waspada MEDAN (Berita): Dinas Bina Marga Kota Medan melakukan penyedotan drainase di persimpangan Jalan Brigjen Katamso/Jalan Letjen Suprapto, juga dikenal sebagai simpang Waspada karena persis di depan Kantor Harian Waspada dan Berita Sore, Kamis (29/1) malam. Penyedotan dilakukan untuk mengatasi genangan air yang selama ini terjadi pada saat hujan deras turun. Kadis Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan memimpin langsung penyedotan drainase tersebut. Untuk mendukung kelancaran penyediotan, Syahnan menurun-
kan 1 unit mobil penyedot lumpur dan 2 unit truk untuk mengangkut lumpur hasil sedotan, serta didukung belasan petugas Unit Pelayanan Teknis (UPT). Menurut Syahnan, penyedotan drainase ini rutin dilakukan agar titik genangan air yang ada di Kota Medan berkurang. Selama ini yang menjadi salah satu pemicu terjadinya genangan air akibat drainase yang ada mengalami sendimentasi ditambah lagi dengan sampah maupun material batu. “Penyedotan ini rutin kita laksanakan. Dari penyedotan yang dilakukan diketahui
bahwa beberapa drainase yang ada terdapat lumpur dan sampah sehingga aliran air menjadi terhambat. Oleh sebab itu dengan dilakukan penyedotan ini diharapkan saluran drainase dapat lancar dan menampung debit air, terutama pada saat hujan deras turun,” kata Syahnan. Sebelum penyedotan drainase dilakukan, Syahnan lebih dulu memerintahkan anggotanya untuk membuka penutup lubang drainase yang terbuat dari coran beton. Setelah itu seorang petugas masuk dalam drainase untuk melakukan pengorekan lumpur
dan material batu. Setelah itu barulah dimasukkan selang untuk menyedot lumpur dari drainase. Hasil sedotan selanjutnya dibuang dalam truk. Selain lumpur, material batu-batuan juga ikut tersedot. Tak lama berselang air dalam drainase pun perlahan-lahan tampak mengalir. Ada 2 titik lubang penutup drainase yang ada dibuka untuk mempermudah penyedotan lumpur. Selanjutnya lumpur maupun material batu-batuan diangkut truk untuk dibuang ke tempat pembuangan agar tidak menganggu arus lalu lintas. (irh)
Dua Jambret Nyaris Tewas Dihajar Massa MEDAN (Berita): Sepandai pandai tupai melompat sekali kali jatuh juga ketanah. Kata kiasan ini pantas dilontarkan pada kedua pemuda melakukan perampokan sekian kalinya tertangkap tangan dan nyaris tewas dihajar dimassa. Selaian itu, kedua pelaku perampokan kalung emas milik Atik ,40, warga Jalan Teratai Ujung, Sari Rejo, Medan Polonia nyaris dibakar, yang badan kedua pelaku sudah disiram bensin, untung TNI AU menenangkan kemarahan warga dilokasi kejadian. Informasi dihimpun, awalnya Atik mengendarai kereta Honda Supra X BK 3216 HW, membonceng anaknya, Abit ,4, tepat di lapangan volly Jalan Pipa Utama,Karang Sari, Medan Polonia, korban dipepet kedua pelaku S ,30, dan A ,32, Keduanya warga Jln Jermal XXV Kel Denai, Kec Medan Denai yang mengendarai kereta Yamaha Vixion dan langsung merampas kalung yang melingkar di leher Atik. Walaupun kedua pelaku tidak berhasil merampok, Atik memilih teriak sekuat-kuatnya, agar kedua pelaku ditangkap warga. Teriakan rampok dari mulut Atik mengundang perhatian warga sekitar lokasi kejadian Jumat (30/1) Pukul 18.30 wib, sepad motor yang digunakan kedua pelaku yang melaju kencang dihambat hingga keduanya terjatuh. Melihat pelaku jatuh, massa langsung menghajar keduanya hingga babak belur dan memasukkannya ke dalan paret. Seorang pria yang kebetulan baru membeli bensin langsung memandikan kedua pria yang berlumuran darah itu dengan bensin 1 liter. Akhirnya, amukan warga terhenti setelah beberapa anggota TNI AU yang melintas menenangkan warga sekitar. “Bakar aja, bakar mereka berdua. Rela aku habis bensin sebotol ini buat bakar mereka,” ungkap warga yang sempat memanas. Kapolsek Medan Baru Kompol Ronny Nicolas Sidabutar menerima laporan diwilayah hukumnya ada dua pelaku dihajar massa, langsung memerintahkan personilnya menuju TKP dan menenangkan warga serta membawa kedua pelaku bersama barang buktinya diboyong ke komando. (zal)
Dengan prinsip tersebut, jajaran Polda Sumut hanya fokus melaksanakan tugas di daerah dan tidak akan ikut campur terhadap masalah yang terjadi. “Jadi, kita tidak terganggu dan kita jangan melibatkan diri. Itu sudah ada yang mengurusi masing-masing,” ujar mantan Kapolda Banten itu. Dilansir laman merdeka. com, Minggu (1/2). (zal)
Wagubsu Persilahkan Kediaman Dinas Jadi Tempat Rapat FKUB
Seorang Wanita Kritis Disambar Kereta Api MEDAN (Berita): Suasana warga jalan Mesjid Raya Al Jidah, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat mendadak menjadi gempar, pasalnya, warga sekitar melihat seorang wanita disambar kreta api, Minggu (1/2) siang. Belakangan diketahui wanita itu bernama Siti Rahma,45, warga Jalan Almunium, Kec Medan Labuhan. Wanita beranak tiga yang bekerja sebagai buruh cuci ini disambar kereta api barang tujuan Medan Belawan di Jalan Mesjid Raya Al Jidah, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat. Akibatnya, korban mengalami luka yang cukup parah di kepala bagian kirinya akibat terbentur batu. Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban hendak pulang kerumahnya usai mencuci dirumah majikannya di Jalan Bono, Kecamatan Medan Barat. Seperti biasa, korban pulang dengan berjalan kaki dengan ditepi perlintasan kereta api tersebut. Tiba tiba kereta api barang dari stasiun besar kereta api hendak menuju belawan melintas dengan kecepatan tinggi. Disitu, korban terkejut saat kereta api yang melintas dari arah dibelakang korban. korban tidak sempat mengelak langsung disambar kereta api. Akibatnya, kepala sebelah kiri korban pun terbentur batu. “Nga tau ibu itu ada kereta api bang. Terkejut dia dan kereta api itu langsung menyambar ibu itu. Untuk aja nga mati ibu itu,” jelas seorang warga bernama Ismail, 25. Sementara warga yang melihat langsung menghubungi personil Polsek Medan Barat. Unit Lantas Polsek Medan Barat yang mendapat informasi itu langsung turun kelokasi kejadian dan membawa korban kerumah sakit. Panit lantas medan barat, Ipda Gabriella Gultom saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Benar dan dugaan sementara korban terkejut dan tak bisa mengelak saat kereta api itu datang. Korban sudah dibawa kerumah sakit Imelda untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka dibagian kepala sebelah kiri. Kepala sebelah kiri korban koyak,” pungkasnya. (zal)
menyelesaikannya. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah yang menjadi perhatian nasional tersebut kepada pemerintah dan pimpinan Polri. “Biar yang di atas diselesaikan di atas, kita tetap harus pada jati diri sebagai petugas yang mengamankan wilayah,” katanya. Dalam tradisi Polri, masalah yang mungkin muncul terkait pergantian pimpinan institusi penegak hukum tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja institusi selaku pelindung dan pengayom masyarakat. Meski pimpinan Polri akan berganti, Polda Sumut harus tetap fokus dalam menjalankan tugas dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut. “Polisi itu, siapa pun pemimpinnya, kita tetap anggota Polri yang fungsinya melindungi dan mengayomi,” kata Kapolda.
Berita Sore/ist
PENGURUS Vihara Budi Luhur (tempat sembahyang Marga Yap) Jalan Asia Simpang Suasa Medan Kamis (29/1).
Marga Yap Peringati Leluhur Dewa “Hui Tek Cun Ong” MEDAN (Berita): Suasana di Vihara Budi Luhur (tempat sembahyang Marga Yap) Jalan Asia Simpang Suasa Medan Kamis (29/1) berbeda dengan hari biasa karena hari itu kelihatan cukup ramai dengan orang sembahyang dan berbagai aktivitas lainnya. Yendi Yap, salah seorang pengurus Vihara Budi Luhur kepada wartawan di sana mengatakan keramaian di vihara merupakan perayaan HUT leluhur keluarga besar Marga Yap Dewa “Hui Tek Cun Ong”. Vihara Marga Yap itu sendiri sudah berdiri sejak 10 tahun lalu dengan beberapa kali rehab. Ia mengatakan perayaan itu selain diisi dengan sembahyang juga ada atraksi pilar barongsai Binjai tingkat inter-
nasional, donor darah, akupuntur, totok urat dan sebagainya. Untuk periksa kesehatan ini semuanya gratis. “Marilah kita donor untuk membantu saudara kita yang membutuhkan darah dan akupuntur dapat menyehatkan tubuh,” kata Yendi. dr Jimi Wihono dari Klinik Hidup Baru kepada wartawan menambahkan sejak pagi hingga siang tercatat sudah 62 orang yang mendonorkan darahnya berasal dari masyarakat sekitar Asia, Asia Mega Mas, Sukaramai dan kantong darah itu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) akan diserahkan ke RS Adam Malik. Selain akupuntur, juga ada pemeriksaan gula darah gratis dan totok urat. Ketut Supardi, SAg,MSc pembimbing masyarakat
Budha Kementerian Agama (Kemenag) Sumut kepada wartawan mengatakan pembinaannya itu meningkatkan pemamahan, penghayatan, pengamalan nilai-nilai agama Budha di Sumut. Ketut diundang ke Vihara tersebut untuk menghadiri perayaan leluhur Marga Yap. Kegiatan keagamaan dirangkaikan dengan aktivitas sosial sungguh luar biasa. “Apresiasi saya buat pengurus vihara yang melakukan aksi untuk membantu masyarakat sekitarnya,” jelas Ketut. Ia menambahkan vihara Budha di Sumut ada 386 diantaranya 183 berada di Medan. Vihara itu terdiri dari arama, klenteng, kuil, cetia, pagoda, tempat ibdah tridhara (TID). Di Sumut ada dua besar yakni Vihara Avalokitesvara
di Pematangsiantar yang mendapat rekor Muri karena patungnya mencapai 26 meter. Kedua Maha Wihara Maitreya, Taman Alam Lumbini di Berastagi didatangi rohaniawan terbanyak dari beragai penjuru dunia. Kemudian Maha Karuna Budhis Center (MKBC) di Cemara Abadi yg seberang tol. Jumlah umat Budha sekira 2,8 persen dari Jumlah penduduk di Sumut. 081 533 716677 Menyinggung Imlek, Ketut berharap masyarakat yang merayakannya supaya tetap menjaga suasana tertib dan aman serta dapat melakukan ibadah di tempat ibadahnya masing-masing. “Kita harapkan juga jaga harmonisasi kerukunan ummat beragama,” tegas Ketut. (wie)
MEDAN (Berita): Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi MSi merasa bangga atas tingkat kerukunan umat beragama di Sumut sangat baik, sehingga menjadikan daerah ini menjadi miniatur kerukunan ummat di tanah air. Hal itu dikatakannya pada acara pembukaan Rapat Kerja Forum KerukunanUmat Beragama (FKUB) Provsu, Sabtu (31/1) di Hotel Dharma Deli Medan. Acara yang dihadiri seluruh pengurus terdiri dari Ketua FKUB Provsu H. Maratua Simanjuntak, Sekretaris Pdt. Elim Simamora, Ketua Panitia P Bonaventura H Gultom, Sekretaris H Darma Effendi, Ketua Walubi Sumut Indra Wahidin, Ketua MUI Sumut Abdulah Syah serta sejumlah pemuka agama lainnya. Wagub mengatakan, pemerintah Sumut sangat memberu apresiasi FKUB sebab menjalankan peran sentral dalam menjaga kerukunan beragama di Sumut, hingga menjadi baromater kerukunan dan perdamaian di Indonesia. “Saya berharap agar kedepan daerah/ provinsi lain bisa mengambil contoh bagaimana menjalani dan saling menghormati pemeluk agama lainnya,”paparnya Kendati hingga kini masih ada terjadi konflik agama/ penistaan agama di daerah Sumut seperti Binjai dan Tapanuli Utara, peran FKUB Provsu. Menurut Wagubsu masih berperan menjalin dan melakukan pendekatan agar situasi kembali kondusif. Pada kesempatan itu Wagubsu juga menawarkan rumah dinas untuk dijadikan tempat rapat kerja, mengingat tidak dibolehkannya rapat kerja di hotel oleh pemerintah. “Saya persilahkan rumah dinas bila FKUB Provsu melakukan Rapat Kerja,”sebut Erry. H Maratua Simanjuntak mengatakan rapat kerja tahun ini diharapkan para pimpinan dan pengurus FKUB ke depan lebih mampu menumbuhkan kesadaran bahwa kerja organisasi ini. “Perlu kesadaran baru sebagai energi yang mampu membangkitkan potensi kerja dan hubungan kerja yang lebih baik, lebih potensial dan harmoni. Mengingat FKUB Provsu selama setahun telah memperoleh gelar Sumut Luar Biasa,” jelasnya. Untuk itu FKUB Provsu bertekat untuk meningkatkan kerukunan beragama, hingga tidak ada lagi terjadi penistaan agama di Sumut. (lin)
Eldin: Pelajar Harus Kreatif MEDAN (Berita): Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka kejuaraan futsal, dance dan band untuk tingkat pelajar se-Kota Medan di Lapangan Futsal Yayasan Pendidikan Pencawan Medan Jalan Bunga Ncole, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (31/1). Kejuaraan yang memperebutkan piala bergilir Wali Kota Medan ini, diharapkan mampu memotivasi kreatifitas para pelajar. Di samping itu mampu mengisi waktu luang para pelajar sehingga mereka terhindar dari perilaku negatif. Diungkapkan Wali Kota, tidak sedikit pelajar saat ini mengisi waktu luangnya dengan kegiatan negative seperti kenakalan remaja, tawuran, penyalahgunaan narkoba serta maraknya aksi geng motor sehingga meresahkan masyarakat di Kota Medan. Untuk itulah dia sangat mengapresiasi dan mendukung penuh turnamen futsal, dance dan band yang digelar Yayasan Pendidikan Pencawan. “Saya berharap para pelajar dapat mengikuti kegiatan ini, sehingga mereka dapat mengisi waktu laungnya dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Di samping itu even ini juga dapat membina persahabatan dan kebersamaan, guna menjalin rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan antar pelajar di Kota Medan,” kata Wali Kota. Selanjutnya mantan Sekda Kota Medan mengucapkan terima kasihnya kepada Yayasan Pendidikan Pencawan, sebab sangat konsisten menggelar even ini sejak sembilan tahun silam dalam rangka meningkatkan kreatifitas para siswa dalam berkarya. Karena itulah Wali Kota berharap agar sekolah-sekolah lain dapat melakukan hal yang sama, guna memacu kreatifitas dan sportifitas para pelajar di Kota Medan. Ketua Umum Yayasan Pendidikan Pencawan, Restu Utama SH MPD mengatakan, even ini yang kesembilan kalinya digelar dalam rangka menunjang kreatifitas para siswa dengan memperebutkan Piala Wali Kota Medan. Untuk itulah dalam kegiatan yang mendapat dukungan penuh Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olaharaga Kota Medan ini tidak dikenakan biaya bagi para peserta yang mengikutinya. “Apa yang kita lakukan ini murni atas kecintaan kita kepada para siswa agar mereka termotivasi untuk mengasah kemampuannya masing-masing, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam membina generasi muda. Kita berharap melalui kegiatan ini, para pelajar terhindar dari kegiatan negatif, terutama penga-ruh narkoba. Jadi kami minta dukungan penuh Bapak Wali Kota beserta seluruh jajarannya,” ungkap Restu. Pembukaan kejuaraan futsal, dance dan band antar pelajar ini turut dihadiri Pembina Yayasan Pencawan Medan, Drs Masty Pencawan, Kompol SW Siregar mewakili kapolresta Medan, Camat Medan Tuntungan Gelora KP Ginting SSTP, lurah dan kepala lingkungan se-Kecamatan Medan Tuntungan, serta seluruh peserta. (irh)
Berita Sore
5
Ekonomi
Selasa 3 Februari 2015
Perbankan Sumut Salurkan Kredit Rp166,87 T MEDAN (Berita): Sepanjang tahun 2014, perbankan di Sumatera Utara menyalurkan kredit sebesar Rp166,87 triliun. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara Difi A Johansyah kepada wartawan di kantornya Senin (2/2) mengatakan penyaluran kredit tahun 2014 itu tumbuh melambat. Ia menjelaskan kredit itu hanya tumbuh sebesar 6,97 persen (yoy), dari Rp156 trilun menjadi Rp166,87 triliun atau lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2013 yang mencapai 18,56 persen (yoy), dari Rp131,58 triliun menjadi Rp156 triliun. “Seiring dengan perlambatan kredit perbankan na-
sional, penyaluran kredit di Sumut juga turut mengalami perlambatan,” katanya. Difi menyebut bahwa pertumbuhan kredit perbankan secara nasional tumbuh 11,94 persen (yoy per November 2014), menurun dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 22,4 persen. Berdasarkan jenis penggunaannya, kata Difi, perlambatan kredit terjadi di kredit investasi yang hanya tumbuh sebesar 8,92 persen (yoy) dari Rp43,61 triliun menjadi Rp47,5 triliun atau lebih kecil dibandingkan dengan penya-
luran kredit investasi di tahun 2013 yang mampu tumbuh sebesar 42,89 persen (yoy), dari Rp30,52 triliun menjadi Rp43,61 triliun. Sementara itu, berdasarkan sektornya, perlambatan kredit terutama terjadi di dua sektor utama Sumut yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) serta sektor industri pengolahan, yang masing-masing hanya tumbuh sebesar 1,23 persen pada 2,06 persen pada tahun 2014. Sementara itu, kredit ke sektor pertanian tumbuh cukup tinggi hingga mencapai 16,16 persen (yoy), dari Rp26,18 triliun menjadi Rp30,41 triliun pada Desember 2014. Meskipun mengalami perlambatan, dominasi kredit ke
sektor PHR dan sektor industri pengolahan di Sumut masih cukup tinggi, dengan share sebesar 24,68 persen dan 20,98 persen. Adapun perlambatan kredit tersebut sejalan dengan perekonomian Sumut yang mengalami pelemahan sehingga perbankan cenderung lebih mengerem laju kredit untuk menjaga kualitas kreditnya. Perlambatan kredit diperkirakan juga terkait dengan sikap investor yang lebih memilih wait and see seiring dengan penyelenggaraan Pemilu di tahun 2014 serta menunggu perkembangan politik dan ekonomi yang lebih kondusif. Di sisi lain, penyaluran kredit ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) me-
ngalami akselerasi pada tahun 2014. Kredit UMKM tumbuh sebesar 15,29 persen (yoy), dari Rp39,7 triliun menjadi Rp45,77 triliun atau lebih tinggi dibandingkan penyaluran kredit tahun 2013 yang tumbuh sebesar 14,91 persen, dari Rp34,55 triliun menjadi Rp39,7 triliun. “Peningkatan penyaluran kredit UMKM tersebut mengindikasikan bahwa potensi UMKM di Sumut masih cukup tinggi, khususnya ke sektor mikro,” jelas Difi. Kredit mikro sendiri penyaluran kreditnya tumbuh mencapai 30,87 persen (yoy) pada tahun 2014, dari Rp7,16 triliun menjadi Rp9,37 triliun. (wie)
MasterCard Dan Garuda Indonesia Luncurkan LondonCalling MEDAN (Berita): Garuda Indonesia bekerjasama dengan MasterCard pada hari ini meluncurkan program kemitraan terbaru program ‘LondonCalling’ yang memberikan benefit dan nilai lebih bagi para pemegang kartu MasterCard dan sekaligus pelanggan setia Garuda Indonesia. Program ini merupakan salah satu upaya kedua perusahaan untuk secara menerus meningkatkan layanannya kepada para costumer. Melalui program ‘LondonCalling’, pengguna jasa dan pemegang kartu kredit MasterCard yang melakukan transaksi pembelian tiket Garuda Indonesia rute JakartaLondon dan Jakarta - Amsterdam pada periode 29 Januari30 Juni 2015, berkesempatan untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik. Penawaran tersebut terdiri dari satu unit mobil MINI Countryman, tiket rute Jakarta ñ London, Jakarta-Singapura dan Jakarta-Bali, serta mer-chandise menarik jersey resmi Liverpool FC. Adapun transaksi tersebut berlaku melalui pembelian di website www.garuda-indonesia.com dan kantor penjualan Garuda Indonesia di Indonesia. Direktur Komersial Garuda Indonesia Handayani dalam siaran persnya diterima Berita Senin (2/2) mengungkapkan bahwa sebagai satusatunya maskapai penerbangan Indonesia yang menyediakan layanan penerbangan langsung dari Indo-
nesia ke Eropa, program ‘LondonCalling’ tentunya akan dapat meningkatkan pangsa pasar Garuda Indonesia ke Eropa, khususnya pada destinasi-destinasi utama seperti Amsterdam dan London. “Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan serta menjaring pangsa pasar baru khususnya para pemegang kartu MasterCard,” kata Handayani. Sejalan dengan upaya peningkatan layanan yang dilaksanakan, Garuda Indonesia baru baru ini juga telah memperkenalkan ‘Garuda Indonesia New Digital Experience’, yang merupakan upaya peningkatan layanan digital melalui sejumlah layanan digital terbaru perusahaan yang terdiri dari: Garuda SocialMiles, Garuda Indonesia Youtube Brand Channel, social media channel, serta tampilan baru website www.garuda-indonesia.com. Garuda Indonesia saat ini melayani penerbangan Jakarta-Amsterdam-London (vv) sebanyak lima kali per minggu setiap hari Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu dengan armada pesawat terbaru Boeing 777-300ER dengan kapasitas 314 penumpang. Penerbangan tersebut dilengkapi dengan layanan ‘First Class’ dengan fasilitas ‘Chef on Board’, serta fasilitas ‘Inflight Connectivity’ melalui layanan ‘wifi’ dan ‘live TV’. Sementara itu, Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia mengatakan program ini juga merupakan sa-
lah satu bentuk dukungan terhadap peningkatan aktivitas ekonomi, bisnis, sosial, wisata, maupun budaya antara Indonesia dan Inggris. Dimana hal tersebut juga didukung dari fakta yang terungkap dari hasil penelitian terbaru MasterCard Global Destination Cities Index 2014. “Penelitian tersebut mengungkapkan, London telah berhasil memuncaki daftar kota tujuan global pada daftar
Global Destination Cities Index 2014. London diproyeksikan akan menyambut lebih dari 18 juta pengunjung di tahun 2014. Kedepannya dengan peningkatan yang cukup tinggi hingga 8 persen pengunjung tiap tahunnya, saya yakin program ini akan mendapat sambutan yang cukup baik dari para pemegang kartu MasterCard khususnya mereka yang gemar melakukan travelling.
“Selain London, Amsterdam juga termaksud dalam lima besar kota tujuan global di Eropa. Dengan pertumbuhan pengunjung yang cukup tinggi hingga 7,2 persen di tahun 2014, Amsterdam telah melewati posisi Milan, Roma dan Tokyo sebagai kota tujuan global. Untuk itu selain rute Jakarta-London, program ini juga mendukung rute Jakarta-Amsterdam,” jelas Irni. (rel/wie)
Januari 2015 Sumut Deflasi 0,34 Persen MEDAN (Berita): Pada Januari 2015 Sumatera Utara mengalami deflasi 0,34 setelah tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) juga deflasi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Win Koesdiatmono mengatakan hal kepada wartawan di kantornya Senin (2/2). Win saat itu didampingi Kabid Statistik Distribusi Bismark Pardamean dan Kabid Statistik Produksi Dwi Prawoto. Ia menyebut tiga IHK yang mengalami deflasi yakni Pematangsiantar 0,61 persen, Medan 0,35 persen dan Padangsidimpuan 0,30 persen. Sedangkan kota Sibolga mengalami inflasi 0,61 persen. Menurutnya, terjadinya inflasi/deflasi pada Januari 2015 menyebabkan laju inflasi
kumulatif (bulan Januari 2015 terhadap Januari 2014) masing-masing kota sebagai berikut Sibolga 0,61 persen, Pematangsiantar -0,61 persen, Medan -0,35 persen dan Padangsidimpuan -0,30 persen. Sehingga inflasi kumutlatif untuk Sumut -0,34 persen. Juga inflasi year on year (Januari 2015 terhadap Januari 2014) masing-masing kota yakni Sibolga 5,60 persen, Pematangsiantar 6,09 persen, Medan 6,79 persen dan Padangsidempuan 5,64 persen. Sementara inflasi year on year untuk Sumatera sebesar 6,63 persen. Ia menambahkan deflasi Medan pada Januari 2015 dipengaruhi adanya penurunan harga beberapa komoditi antara lain bensin turun 15,34
persen, tarif angkutan 6,04 persen, cabai merah 10,92 persen, bayam 14,63 persen, cabe hijau 18,21 persen dan tomat 15,82 persen. Dari 22 kota di Pulau Sumatera, enam kota mengalami inflasi, tertinggi di Tanjungpandan 1,39 persen dan terendah di Banda Aceh 0,10 persen. Sedangkan 17 kota lainnya mengalami deflasi dimana tertinggi di Padang 1,98 persen dan terendah di Meulaboh 0,12 persen. Di Indonesia dari 82 kota diamati IHKnya, 31 kota mengalami inflasi, tertinggi di Ambon sebesar 2,37 persen dan terendah di Malang 0,04 persen. Sedangkan 51 kota lainnya mengalami deflasi, tertinggi di Padang -1,98 persen dan terendah di Madiun dan Bandung -0,05 persen. (wie)
LAPK Dukung Larangan Penjualan Miras Di Minimarket MEDAN (Berita): Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) sangat mendukung larangan menjual bir dan minuman keras (miras) beralkohol di mi-
nimarket. “Faktanya, minuman beralkohol dengan mudah didapatkan dan digunakan oleh anak-anak di bawah umur,” kata Direktur LAPK Farid
Berita Sore/ist
Sejumlah minuman beralkohol kelas A terpajang di salah satu Mini Market di Medan, kemarin. Terkait dikeluarkannya Permendag mengenai peredaran alkohol, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengancam akan memperluas larangan penjualan minuman beralkohol hingga supermarket, guna perlindungan keamanan konsumen.
Valuta Asing Di Medan Mata Uang
Jual (Rp)
Dolar Amerika Dolar Australia Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Ringgit Malaysia Euro
12.570 10.050 1.630 101,5 9.350 3.510 14.300
Beli (Rp) 12.500 9.900 1.600 96 9.300 3.490 14.100
Harga Emas Di Medan Jenis
Kadar
Harga
London Murni London Suasa
99% 97% 50%
Rp510.000 Rp494.700 Rp255.000 (wie)
Wajdi, Senin (2/2). Menurutnya, larangan penjualan miras di minimarket disebabkan penjualan minuman beralkohol ini di pasar ritel adalah untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia dari pengaruh buruk alkohol. Apalagi, saat ini, pasar modern seperti minimarket sudah masuk di permukiman masyarakat, dekat sekolah, gelanggang remaja, kampus, rumah sakit dan rumah ibadah. “Kondisi ini membuat resah masyarakat, orang tua dan para pendidik,” ujarnya lagi. Farid mengatakan, minuman beralkohol sangat memengaruhi sisi kognitif anak di bawah umur. Apalagi saat ini, ranah pendidikan bukan hanya di sekolah dan di rumah, tapi juga di antara keduanya yakni di lingkungan antara rumah dan sekolah. Interaksi yang begitu dekat antara minimarket dengan lingkungan sekolah dan permukiman penduduk, tentu kondisi rawan akan godaan minuman beralkohol dikonsumsi oleh anak di bawah umur. Seperti diketahui, Menteri Perdagangan telah menerbitkan peraturan larangan penjualan minuman keras beralkohol di minimarket melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 6/ M-Dag/Per/4/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, tanggal 16 Januari 2015. Permendag Nomor 6 Tahun 2015 ini merupakan perubahan kedua atas Nomor 20/M-DAG/PER/4/ 2014. Permendag sebelumnya masih membolehkan menjual minuman beralkohol dengan
kadar 5%, maka dalam Permendag No 6/M-Dag/Per/4/1/ 2015 dilarang penjualan minuman beralkohol golongan A di minimarket. Minuman alkohol Golongan A merupakan minuman dengan kadar alkohol kurang dari lima persen yaitu di antaranya bir, bir hitam, dan minuman ringan beralkohol. Permendag No 6/M-Dag/ Per/4/1/2015 ini berlaku efektif tiga bulan ke depan, tepatnya mulai 16 April 2015. Walaupun demikian, aturan pada Permendag Nomor 20/MDAG/PER/4/2014 tetap berlaku seperti konsumen tidak boleh mengambil langsung minuman beralkohol di hipermarket dan supermarket. Minuman beralkohol jenis bir hanya bisa diambil langsung oleh petugas. Selain itu, untuk pembelian bir di hipermarket dan supermarket, usia pembeli yang dibolehkan membeli bir diatas usia 21 tahun atau dengan menunjukan kartu identitas (KTP). Selain itu, untuk penjualan minuman beralkohol di restoran cafe dan rumah makan, maka harus diminum langsung di tempat alias tak boleh dibawa pulang atau keluar. Ia menambahkan, sejatinya Permendag ini harus diperkuat dengan norma berupa peraturan daerah atau peraturan lain (peraturan gubernur, walikota, bupati) sebagai kebijakan larangan peredaran miras. Secara empiris telah banyak daerah melarang penjualan minuman beral-
TERCECER Tercecer BPKB Suzuki/Jimny BK 1115 LE, No rangka/NIK 118293, No mesin 600912, a/n Satriawan, alamat Jl Bunga Mawar XVIII No.10 Medan Selayang. Yang menemukan mohon dikembalikan ke alamat diatas.
kohol golongan A di minimarket. Misalnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Perda tentang Larangan Minuman Berakohol di Kota Sukabumi. Kota Malang di Jawa Timur, Bogor, Tangerang, dan lainlain. Menurutnya, Permendag dan peraturan lain diperlukan untuk mempersempit ruang gerak penjualan minuman keras (miras) beralkohol kurang dari 5 persen. Sekadar bandingan di Singapura saja barang sejenis tidak boleh lagi dijual, kecuali yang diizinkan restoran, tapi itu harus minum di tempat. Ini karena mengganggu masyarakat lingkungan. Banyak akibat terjadi. Diimbau agar pelaku usaha agar dapat taat kepada kebijakan pemerintah itu. “Saat bersamaan masyarakat harus melaporkan kepada pemerintah setempat, jika masih ditemukan miras dijual di minimarket. Legislatif dan kepolisian harus memiliki persepsi dan langkah yang sama untuk menegakkan aturan dimaksud. Pemerintah di daerah harus melakukan pengawasan intensif dan efektif untuk memastikan peraturan larangan menjual miras dimaksud berjalan dengan baik,” pungkas Farid. (aje) PROGRAM SUPER INTENSIVE
UMB-PT 2015 Start Belajar: 06 Juni 2015 Dapatkan: - Model Soul UMB-PT 2011 - Lokasi Belajar Full AC - Belajar Pagi/Sore Teori dan soal-soal disusun berdasarkan teori peluang yang diolah oleh komputer sehingga kemungkinan untuk keluar pada UMB-PT Tahun 2011 sangat besar. Terbukti UMB-PT 2011 banyak soalnya yang sama dengan yang didapat siswa pada waktu Program Super Intensive UMB-PT. Pastikan Adik menjadi pemenang UMB-PT 2011 dengan mengikuti Olympiade UMB-PT, 12 Juni
BT/BS “BIMA” Jl. Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan dan Cabang Terdekat
Berita Sore/ist
Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara H Achmad Thamrin foto bersama Direktur Pemasaran PT Bank Sumut Ester Junita Ginting di kantor Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan kemarin.
Bayar Rekening Air Sudah Bisa Di Bank Sumut MEDAN (Berita): PT Bank Sumut dan PDAM Tirtanadi menandatangani kerja sama layanan pembayaran rekening air sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani pada tanggal 3 Oktober 2014 lalu. Penandatanganan perjanjian kerja sama itu berlangsung di kantor pusat PT Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (29/1). Manajemen Bank Sumut diwakili Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting, Direktur Operasional, M Yahya dan Direktur Kepatuhan, Yulianto Maris. Sementara manajemen PDAM Tirtanadi diwakili Direktur Administrasi Keuangan, Ahmad Thamrin beserta sejumlah Kepala Divisi. Kedua belah pihak sepakat menjalin kerja sama layanan pembayaran rekening air pelanggan PDAM Tirtanadi melalui jaringan kantor dan ATM Bank Sumut serta berbagai fitur layanan lainnya. “Dengan dukungan lebih dari 149 jaringan unit kantor dan 238 unit ATM, kini pelanggan PDAM Tirtanadi dapat lebih mudah melakukan transaksi pembayaran rekening air baik di seluruh kantor cabang maupun seluruh ATM Bank Sumut,” jelas Ester. Ester menyebut kerja sama ini juga sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat serta mewujudkan Bank Sumut dan PDAM Tirtanadi sebagai perusahaan daerah yang menjadi Regional Champion di daerahnya. Setelah penandatanganan kerja sama, jajaran Direksi Bank Sumut dan PDAM Tirtanadi juga berkesempatan menyaksikan launching dan pembayaran perdana tagihan air PDAM Tirtanadi. Bertempat di Kantor Bank Sumut Cabang Utama Medan, beberapa pelanggan PDAM Tirtanadi mulai mencoba membayar tagihan airnya. Arifin, 34 tahun salah seorang pelanggan mengaku gembira Bank Sumut menerima pembayaran tagihan air.
“Selama ini banyak transaksi keuangan yang saya lakukan melalui Bank Sumut, kalau bayar air juga bisa di Bank Sumut nantinya saya tidak lagi repot membayar ke sana kemari, semua sudah satu tempat saja yakni di Bank Sumut,” ujarnya Dengan diluncurkannya pembayaran rekening air melalui Bank Sumut, PDAM Tirtanadi mengharapkan peningkatan pembayaran yang signifikan sebab Bank Sumut merupakan Bank yang mengelola keuangan masyarakat di Sumatera Utara khusunya gaji PNS di Sumut dimana PNS disumut merupakan pelanggan PDAM Tirtanadi yang cukup Besar, ungkap Ahmad Thamrin, SE, M.Psi kepada wartawan di sela sela acara peluncuran. Selain itu, Bank Sumut memiliki kantor cabang dan ATM yang tersebar hingga daerah pelosok, kemajuan ini membawa angin segar bagi PDAM Tirtanadi, karena menambah alternatif pembayaran rekening air bulan berjalan. “Saya berharap pembayaran rekening air akan semakin meningkat secara signifi-kan,” tambah Ahmad Thamrin. Melalui Teller dan ATM Ester Ginting menjelaskan bahwa pembayaran rekening air di Bank Sumut bisa dilakukan dengan dua metode pembayaran yaitu pembayaran melalui teller dengan menunjukan Nomor Pelanggan Air (NPA) yang ada di rekening air dan Pembayaran. Kedua melalui ATM Bank Sumut dengan tahapan pertama dengan memasukkan kartu ATM dan PIN, lalu plih menu Pembayaran, sesudah itu pilih PDAM Tirtanadi, kemudian masukkan NPA (Nomer Pelanggan Air) ke kolom angka yang tersedia dan jumlah pembayaran anda akan tertera pada layar ATM. Selamat mencoba dan silahkan melakukan pembayaran rekening air tepat waktu dimulai tanggal 1 hingga akhir bulannya untuk menghindari denda. (wie)
Kebijakan Uang Ketat Tekan Penyaluran Kredit MEDAN (Berita): Kebijakan moneter ketat atau uang ketat jelas memberikan gambaran bagaimana uang itu sebenarnya lebih banyak terkornetrasi (disimpan). “Hal ini lumrah terjadi mengingat tingkat suku bunga yang tinggi akan menumbuhkan minat penabung namun menekan sisi permintaan kreditnya,” kata Gunawan Benjamin, pengamat ekonomi Sumut kepada Berita di Medan Senin (2/2). Data pertumbuhan menunjukkan dana pihak ketiga tahun 2014 sebesar 15,11 persen namun penyaluran kreditnya hanya tumbuh 6,97 persen. Ini merupakan gambaran nyata dampak dari kebijakan uang ketat. Tingginya BI rate membuat pelaku pasar lebih banyak menyimpan uangnya dan menekan minat debitur yang meminjam uang. Dampaknya yang lebih luas menurut Gunawan adalah tidak terciptanya penyerapan angka pengangguran yang baik, uang lebih banyak bertumpuk di perbankan, pendapatan bank menurun akibat lebih mengandalkan pendapatan bunga dan pertumbuhan ekonomi
menjadi lebih lambat. “Gambaran ini akan terus terlihat di tahun 2015 ini,” ungkapnya. Maklum perbankan kita masih terjepit dengan sentiment kenaikan suku bunga The Fed di tahun 2015 ini. Data pertumbuhan DPK dan penyaluran kredit yang selisihnya amat jauh tersebut masih akan terlihat di bulan bulan mendatang. “Tingginya suku bunga kita disini juga bisa memicu pelaku usaha meminjam dalam mata uang asing atau valas,” katanya. Kebijakan memperketat bunga ini akan memaksa pengusaha mencari sumber pembiayaan yang lebih murah. Ini adalah mekanisme pasar, bila dibiarkan dalam jangka panjang pinjaman dalam bentuk dolar AS/valas tersebut sangat berbahaya bagi perekonomian. Bandingkan saja BI Rate masih bertengger di 7,75 persen, sementara The Fed masih mematok bunga 0,25 persen. Wajar jika banyak orang yang tertarik dengan meminjam dalam mata uang lain. (wie)
Singapore Airlines Dan Vistara Jalin Kerjasama MEDAN (Berita): Singapore Airlines dan maskapai penerbangan India terbaru, Vistara, hari ini mengumumkan kerjasama program frequent flyer antara KrisFlyer dan Club Vistara guna memberi anggota lebih banyak kesempatan untuk melakukan akumulasi dan penukaran hadiah. Kerjasama ini memungkinkan anggota KrisFlyer untuk memperoleh KrisFlyer miles ketika bepergian dengan penerbangan Vistara dan menukarkan tiket penerbangan Vistara dengan miles mereka. Demikian pula sebaliknya, para anggota Club Vistara bisa memperoleh dan menukarkan poin ketika bepergian dengan penerbangan Singapore Airlines dan SilkAir. Akumulasi miles dan poin untuk kedua program frequent flyer tersebut akan mulai berlaku pada Maret 2015,
PROGRAM SUPER INTENSIVE
CPNS 2015 Anda ingin lulus Ujian Tulis CPNS? Ayo bergabung dengan BT/BS “BIMA”...!!! Telah dibuka pendaftaran Bimbingan Program Super Intensive Ujian Tulis CPNS:
Start Belajar : 06 Juni 2015 Anda diajar dan dilatih secara keseluruhan materi Ujian Tulis CPNS: Pengetahuan Umum, Tes Bakat Skolastik & Skala Kematangan. Siswa/i akan mendapat informasi melalui SMS mengenai lowongan CPNS baik departemen maupun Pemko/Pemkab
INFORMASI & PENDAFTARAN BT/BS “BIMA” Jl. Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan & Cabang Terdekat atau http:iiwww.bima.net
sementara penukarannya mulai Mei 2015. Kerjasama tersebut adalah pertama bagi Vistara dengan maskapai lain, dan juga diikuti oleh peluncuran terbaru Interline Part-nership dengan Singapore Airlines. Vistara, yang merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara Tata Sons dan Singapore Airlines, meluncurkan layanan domestik dari pangkalannya di Delhi pada 9 Januari. (rel/wie)
Sumut
6
Berita Sore Selasa 3 Februari 2015
Kodim 0203/Langkat Amankan 40 Ton Bawang Merah Ilegal BINJAI (Berita): Komando Distrik Militer (Kodimred) 0203/ Langkat mengamankan bawang merah diduga ilegal sebanyak 40 ton dari Malaysia, Minggu (1/2) sekira pukul 03.00 dinihari. Informasi dihimpun,
penangkapan terjadi di alur Sungai Halaban Jalan MedanAceh, Dusun Halaban Blok, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Awalnya, menyandar kapal KM Jasa Perdana tercatat milik Hasbi Affan (43) warga Jalan Aceh-Medan Idi, Kabupaten AcehTimur. Sebelumnya petugas mencurigai kapal yang bersandar
akan membawa narkotika jenis sabu-sabu dari Penang Malaysia. Hal ini berdasarkan informasi diterima unit intelejen Kodim 0203 Langkat. Merekapun membentuk tim untuk melakukan penyergapan. Saat penyergapan, petugas tidak menemukan barang narkoti sabu-sabu seperti informa-
si didapat. Tapi, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang tidak bisa dilengkapi dokumen. Di antara barangbarang yang disita antara lain bawang merah peking 40 ton dimuat di truk cold disel. Juga turut diamankan kopi sasex mix 52 kotak, kawat jaring pagar 30 rol. Baik barang dan pemilik kapal serta pekerja untuk sementara diamankan pihak Kodim 0203/ Langkat, guna penyelidikan lebih lanjut. Dandim 0203Langkat Letkol Inf Agusman Heri didampingi, KasdimMayorInfSupriyono,Pasi IntelKaptenInfNelsonHasibuan, Danramil 14 Besitang Kapten Inf Bustomi, Danramil 13 /Halaban Kapten Inf NasrilTanjung, Minggu (1/2) siang, membenarkan
adanya penangkapan 40 ton bawang merah diduga ilegal oleh anggota intelejen. Dandim mengaku, sangat mengapresiasi masyarakat yang telah menginformasikan kepadapihaknya.SehiggaKoramildan Babinsa, maupun jajaran Kodim bersama Pemkab Langkat, adanya informasi mengelar langkah untuk mengambil tindakan selanjutnya. Untuk sementara, kata Dandim, pihaknnya akan menyerahkan tangkapan ke pihak kepolisian Polres Langkat,untuk di proses lebih lanjut. “Barang bukti dan pemilik serta supir sudah kita amankan dan nantinya akan kita serahkan ke Polres Langkat, untuk diproses lebih lanjut,” tegas dia. (ian)
Pejabat Kinerja Buruk Di Asahan Akan Dimutasi
Berita Sore/Mazlan
TIM Investigasi Formitrasu saat mengadakan kroscek dibangunan IPAL pada dinas BLH Kab Batubara.
Bangunan IPAL Bermasalah
BLH Akan Dilapor Ke Penegak Hukum BATUBARA (Berita): Forum Transparansi Anggaran Sumatra Utara (FormitraSU ) Kab Batubara melalui koordinator Arsad Nainggolan menegaskan, temuan pembangunan Instalasi ngelolaan Air Limbah (IPAL) pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab Batubara yang disinyalir tidak sesuai peraturan undangundang, akan dilaporkan ke penegak hukum. “Untuk membuktikan kebenaran apa betul bangunan IPAL yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup sesuai dengan aturan yang berlaku, sebab kita duga itu bermasalah,” ungkap Arsad Naing-golan kepada wartawan, Minggu (1/2). Menurutnya, proyek bersumber dana APBD tahun 2014 sebesar Rp 120 juta lebih itu sudah dikroscek keberadaannya dan memang tidak la-yak dengan besar uang yang dikucurkan. Selain mubazir diduga ada oknum yang bermain dalam paket proyek pengunjukan langsung itu untuk mengelabui guna meraup keuntungan pribadi oknum tertentu pada dinas itu. “Kita sudah mengadakan penelusuran pada IPAL yang diperkirakan panjang 3 meter dan lebar 2 meter itu. Dan terlihat lantai atas bangunannya sudah retak, pecah serta posisi bangunan miring, mirip bangunan septic tank. Ini dokumennya lengkap dan akan segera kita serahkan bukti ini pada penegak hukum,”tegas Arsad. Dijelaskannya, pembangunan itu tidak sesuai peraturan Undang-Undang No. 32
Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. “Peraturan mereka langgar berarti menentang hukum, dan sudah sepantasnya kasus ini diproses hukum”tegas Nainggolan lagi. Kasi Amdal BLH Kab Batubara, Sri Kayani ketika ditanya wartawan, Minggu (1/2) melalui selulernya mengatakan, ini masalah Amdal yang mana, kalau masalah yang di kantor Lingkungan Hidup itu nanti dikantor aja kita bahas ya, itu kan masalah kantor. 0" Nanti lah hari Senin kita ketemu di kantor ya,” ujarnya menutup percakapan. Sebelumnya, Sekretaris BLH Kab Batubara Sri Madani saat dikonfirmasi mengatakan bangunan itu sudah dikerjakan oleh rekanan PT Lufhtii Ariwana Zanarah dengan nilai Rp 120 juta dan sudah menga-cu peraturan yang berlaku,” Nggak ada masalah laginya itu, cuman kalau orang gak ngerti ya dibi-langnyalah bermasalah. Kami kan ada lab makanya IPAL itu dibuat dan ini saja bangunannya baru selesai dalam tiga bulan ini,” katanya. Sri Madani juga mengaku kalau PPK untuk pembangunan IPAL tersebuat adalah dirinya. Menurut dia bangunan IPAL itu mempunyai kedalaman 2,5 meter. Dia juga mengakui kalau IPAL itu belum ada pengujian. (mn)
Personil Polres Batubara Dipecat Jika Terlibat Narkoba BATUBARA (Berita): Jajaran personil Polres Batubara menyatakan diri siap dipecat bila terlibat narkoba. Pernyataan itu dilakukan dalam bentuk penandatanganan surat pernyataan siap dipecat dan tidak akan menggugat ke PTUN bila terbukti terlibat narkoba. Penandatanganan surat pernyataan dilakukan dalam upacara yang berlangsung di halaman Mapolres Batubara, Jumat ( 30/1) dipimpin Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga. S.Ik, dihadiri seluruh personil Polres Batubara. Dalam arahannya Kapolres
mengatakan, penandatanganan surat pernyataan ini dilakukan agar personil tidak lagi main-main dalam hal pemberantasan narkoba. Petugas yang terlibat narkoba baik ganja, sabu-sabu, heroin dan sebagainya apakah sebagai pemakai, perantara, pengedar dan bandar serta ikut membekap peredaran narkoba akan langsung dipecat. Sebagai wujud bahwa Polres Batubara benar - benar ingin membersihkan petugas dari bahaya narkoba usai upacara jajaran Polres Batubara melakukan tes urin .(mn)
ASAHAN (Berita): Bupati Asahan, Drs HTaufan Gama Simatupang MAP menyatakan akan memutasikan sejumlah pajabat yang kinerjanya kurang baik dan tidak seirama dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Hal ini disampaikan Taufan dalam acara informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (ILPPD) ke 4 tahun 2015 dihadapan ribuan lapisan masyarakat bahwa staf dan pejabat yang tidak bisa bekerja dengan baik harus minggir dari visi dan misi Pemkab Asahan. Tentunya hal ini disebabkan banyak ditemukan staf yang berkerja sangat buruk sehingga capaian visi dan misi serta serapan anggaran kurang maksimal dilakukan. Diantaranya ditemukanya sejumlah proyek yang tidak bisa dikerjakan. Padahal proyek tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Asahan. Bahkan, Bupati Asahan, meminta kepada pihak Kejaksaan untuk memproses atau menangkap staf atau pejabat yang nakal. Hal ini dilakukan agar pejabat tersebut segera untuk bertobat. Kepala Humas Setdakab Asahan, M Ajim membenarkan bahwa Bupati Asahan berencana akan memutasikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Asahan, karena dinilai tidak dapat menwujudkan visi dan misi Pemkab Asahan. “ Bupati tidak main-main dengan pernyataannya.Tentunya hal ini sudah menjadi pertimbangan yang cukup matang, “ demikian Ajim, Kamis (29/1) di Kantor Bupati. Dari kegiatan ILPPD tersebut, Bupati Asahan banyak menegur sejumlah pejabat yang tidak bisa menyerap anggaran dengan baik. BahkansecaraspotanBupatimenyatakanpencopotansecaralangsung kepada kepala sekolah SD di Kecamatan Air Batu dan pergantian KepalaDinasKesehatanyangkinilagimenjalaniproseshukum.(min)
H Ismayadi SH Terpilih Kembali Jadi Ketua PMI DS LUBUKPAKAM (Berita):Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Deli Serdang memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Palang Merah Indonesia ( PMI ) karena telah memberikan yang terbaik dalam mengemban tugas misi kemanusiaan baik dalam hal penanggulangan bencana maupun pendistribusian darah,khususnya di Kabupaten Deli Serdang. Apresiasi itu disampaikan Wabup pada Muskab ke VII Palang Merah Indonesia Deli Serdang periode 2015 – 2020 yang dihadiri Ketua PMI Sumut Dr.Rakmad Shah, Kapolres Deli Serdang AKBP Edi Fariady Sik, Kadis Pendidikan Hj Saadah Lubis MAP, Direktur RSUD dr Isnaini Dhakry di Gedung Cadika Lubuk Pakam Sabtu (24/1). Ini telah dibuktikan oleh para pengurus walau keterbatasan alokasi dana dari APBD Deli Serdang,PMI Deli Serdang telah mampu berbuat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam hal pelayanan tugas kemanusian baik dalam hal penanganan bencana maupun dalam hal pendistribusian darah. Pemkab Deli Serdang berharap pada Muskab ke VII PMI ini bisa terpilih kepengurusan yang bisa mengemban amanah serta yang lebih penting PMI diharapkan mampu menegakan dan menyampaikan pesan dan nilai nilai kemanusiaan kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan kondisi sosial masyarakat. Sebelumnya Ketua PMI Sumut Dr.Rakmad Shah sangat merespon Muskab keVII PMI Deli Serdang ini dibuktikan dengan kehadiran para peserta dari utusan masing masing Kecamatan seluruhnya hadir. Mudah mudahan ini bisa menjadi contoh bagi bagi pengurus PMI Kab./Kota lainya yang ada di Sumatera Utara dan hasil Muskab ini bisa terpilih Ketua yang bisa membawa misi tugaskemanusiaansertaberharapkepengurusanbarubisamembawa amanah untuk menyusun program kerja kedepan lebih baik lagi. Pada Muskab ke VII Palang Merah Indonesia Deli Serdang ini. Para peserta setelah mendengarkan penyampaian laporan pertanggung jawaban,tanggapan peserta Muskab dan pengesahan laporan pertanggung jawaban para peserta yang terdiri dari,pengurusPMIProvinsi,pengurusKabupatendemisioner,utusan dari 22 Kecamatan dan utusan relawan menetapkan satu calon dan sepakat secara aklamasi memilih kembali H.Ismayadi SH menjadi ketua PMI Deli Serdang periode 2015 - 2020. Ketua terpilih H.Ismayadi SH dihadapan para peserta menyatakan siap untuk meneruskan program kerja PMI Deli Serdang kedepan agar lebih baik lagi dengan penuh tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap Kepalang merahan,namun dirinya juga berharap kepada seluruh unsur pengurus khususnya di Kecamatan untuk bersatu bahu membahu menjalankan tugas kemanusiaan. Tanpa didukung oleh stakeholder yang ada,PMI Deli Serdang tidak akan bisa berkembang dalam mengembang tugas mulia ini karena para pengurus dituntut bekerja secara ikhlas tanpa pamrih sesuai semboyan yel yel PMI “SIAMO,Siap menolong orang”. (jMC)
Bupati Asahan: Penyerahan Baju Dinas Guru Tak Ada Kutipan
Berita Sore/Mazlan
KAPOLRES Batubara AKBP JP Sinaga Sik menyaksikan penandatanganan surat pernyataan personil.
ASAHAN (Berita): Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menyatakan bahwa penyerahan bakal baju dinas guru tidak ada biaya ataupun ongkos. Artinya penyerahan baju guru tidak ada kutipan alias gratis. Pernyataan tersebut disampikan Bupati Asahan di hadapan para guru SMA Negeri 1 Kisaran saat menyerahkan secara langsung bakal baju guru tersebut. “ Saya minta jangan ada biaya apapun untuk meyerahkan baju dinas guru ini, “ kata Bupati Asahan, Kamis (29/1) di sekolah SMA Negeri setempat. PenyerahanbantuanbajudinasyangtelahdianggarkanPemkab Asahan ini, kata Bupati Asahan merupakan wujud dari kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terhadap para guru. Hal ini dilakukan agar para guru semakin termotivasi dalam mendidik anak anak di Kabupaten Asahan. Dari penyerahan bantuan tersebut, Bupati berharap para guru di Kabupaten Asahan bisa lebih bersemangat dalam menciptakan generasi muda yang cerdas sesuai dengan visi misi Pemkab Asahan. “ Pemkab Asahan harus memberikan perhatian lebih kepada guru, sebab mereka memiliki peranan penting dalam membangun dan mencerdsakan anak bangsa sehingga bangsa ini bisa terus maju, “ kata Bupati Asahan, sembari mengatakan penyerahan baju dinas akan langsung diserahkan dan dihantarkan kepada para guru-guru. Dan hal ini sudah menjadi janji Bupati Asahan saat menyampaikan di acara informasi laporan penyelenggaraan pembangunan (ILPPD) kemarin. (min)
DANDIM 0203/Langkat bersama Kasdim saat mengecek hasil tangkapan bawang merah seludupan asal malaysia.
Bupati DS Serahkan 7 Kunci Rumah Siap Dibedah NAMORAMBE (Berita): Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan meresmikan Balai Desa Arih Ersada Desa Kuta Tengah Kecamatan Namorambe ditandai dengan penandatanganan prasasti , Rabu (28/1) yang dibangun lewat pola kebersamaan menyatunya tiga pilar kekuatan antara pemerintah , pengusaha dan partisipasi masyarakat, serta penyerahan tujuh kunci dan dokumen kepemilikan rumah yang baru selesai dibedah bagi keluarga kurang mampu. Kunjungan sehari bupati di Kecamatan Namorambe ini juga menyerahkan 500 batang bibit tanaman buah-buahan berupa mangga, sirsak, sawo,mangga, jambu bol , jambu air, penyerahan bantuan dan penghargaan bagi siswa berprestasi serta penyerahan perlengkapan BKB KIT kepada lima kelompok Bina Keluarga Balita. Bupati H Ashari Tambunan menyatakan rasa bangga dan bahagia sekali berada di tengah masyarakat yang telah menunjukkan kekompakan pada peresmian Balai desa yang dibangun melalui swadaya masyarakat dan sekarang ini telah menjadi salah satu kebanggan warga di desa ini, seraya menyampaikan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah menunjukkan partisipasinya membangun gedung yang megah ini dan semoga fasilitas umum ini dapat memberi kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Apa yang disaksikan ini menunjukkan semakin kokohnya kekuatan tiga pilar pembangunan daerah, yakni Pemerintah, partisipasi masyarakat dan peran sektor swasta, inilah salah satu elemen penting dari visi misi pembangunan daerah yang akan kita wujudkan bersama kedepan
yakni “Deli Serdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan”. Jadi dengan selesainya Balai Desa ini “lanjut Bupati”,adalahmerupakanbentuksemakinkuatnya tekad dan semangat warga masyarakat berperan dan berpartisipasi dalam percepatan pembangunan daerah. Ketua Panitia Peresmian Balai Desa Arih Ersada Kuta Tengah Martin Sembiring didampingi Tokoh Masyarakat H Ponioman menjelaskan pembangunan Balai desa yang cukup luas dan megah ini berkat bimbingan dan bantuan pemerintah yang didukung oleh pengusaha CV Nitra Kanten beru Sitepu serta partisipasi warga masyarakat, pembangunan seperti ini telah berlangsung sejak lama sebagaimana yang dilakukan diseluruh Kabupaten Deli Serdang, Karenanya momen pembangunan Balaidesa ini menjadi pemicu semangat membangun di berbagai bidang lainnya dan kedepan diharapkan Desa Kuta tengah ini menjadi contoh bagi daerah lainnya. Bupati pada kunjungan sehari yang didampingi Ketua TP PKK Ny HjYunita AshariTambunan, Ketua GOPTKI NY Hj Asdiana Zainuddin, Anggota DPRD Timur Sitepu A.Md, Asisten I H Syafrullah SSos MAP, Kadis Ciptakarya Ir H A Haris MM, Kadis Dikpora Hj Saadah Lubis SPd MAP,KaBapedalda Ir Artini Marpaung,Kaban KB dan PP Dra Hj Rabiyatul Adawiyah, Kadis Prindag H A Tarmizi, Kaban Pemberdayaan Masyarakat Dedy Maswardy SSos MAP,dan pimpinan SKPD terkait, Camat Namorambe Edy Yusuf SSos MAP beserta Muspika , spontan menyatakan membantu dana pendukung bangunan Balai desa Kuta tengah dan kuinjungan ini diakhiri dengan peninjauan rumah Bilik beru Ginting Munthe di Desa Namorambe . (jmc)
Peringatan Maulid Nabi Di DS
1.000 Siswa Khatam Alquran LUBUKPAKAM (Berita): Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. 1436 H. Tingkat Kabupaten Deli Serdang diwarnai dengan khataman Alquran oleh 1.000 siwa/siswi SMA, SMK dan Madrasah Aliyah se-Kab. Deli Serdang. Peringatan Mulid Nabi dipusatkan di lapangan segitiga Lubuk Pakam , Rabu (21/1) menghadirkan penceramah Al Ustadz H Bahrum Saleh HSB MA , dihadiri Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan didampingi Ketua TP PPKK Ny Hj Yunita Ashari Tambunan, Ketua DPRD Ricky Prandana Nasution SE. Kapolres Deli Serdang AKBP Edi Paryadi Sik, Ketua PN Lubuk Pakam Henry Tariganbersama unsur FKPD lainnya,Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainiddin ,Ketua KCK/Bhayangkari,Para Asisten, unsur FKUB,Pimpinan SKPD para Camat , para Siswa ,Tokoh agama dan pengajian kaum Ibu dan undangan lainnya. Bupati H Ashari Tambunan dihadapan dua ribuan yang hadir pada acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW itu menyampaikan apresiasi dengandirangkaikannya acarainidengan khataman Al-qur’an 1000 orang Siswa SMA.SMK dan MA di daerah ini, momentum ini harus dijadikan sebagai bagian dari upaya kita untuk terus membangun genersimudayangkuatdantangguh, generasi yang gemar membaca Alquran dan selalu ingin memperdalam dan penggali isi Alquaran. Dikatakan Bupati, Peringatan Maulid Nabi ini merupakan salah satu wujud rasa syukur dan sekaligus upaya kita untuk memperkuat keimanan dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW guna membentuk manusia religius yang siapmenghadapikehidupanyangpenuhtantangan sesuai dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi Besar Muhammmad SAW. Maka kita semua harus terus meningkatkan dan mendalami ajaran Agama dan Ahlaq budi pekerti yang diajarkan Rasulullah, kita harus bekerja keras, untuk membuka peluangpeluang baru dengan memanfaatkan seluruh potensi yang kita miliki karena Rasul pun mengajarkan kita untuk berikhtiar agar mampu keluar dari berbagai kesulitan.
Bupati juga mengajak untuk menumbuhkan semangatberlomba-lombadalamkebajikan, sekecil apapun yang dapat kita berikan termasuk dalam upaya percepatan pembangunan yang sedang dilakukan di Deli Serdang , harus terus berlanjut guna menjawab tuntutan dan perbaikan kehidupan warga yang cendrung semakin kompleks. Sementara Al Ustadz H Bahrum Saleh MA dalam tausiyahnya menjelaskan, Nabi Muhammad memiliki sifat malu seperti yang tertera pada Al Barzanji, demikian juga hendaknya kita selaku mmatnya harus memiliki rasa malu , tidak saja kepadaAllahbahkankepada antar sesama manusia . Kalau kita kenang betapa besarnya rezeki yang diberikan oleh Allah SWT ,kita semestinya malu dengan minimnya pegabdian yang kita berikan pada Nya, termasuk kurangnya kepedulian terhadap sesama yang kadang kala butuh pertolongan. Karenanya melaui momen peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini mari kita memperbaiki diri , karena Allah mengatakan dalam Alqur’an, bahwa Allah tiadak akan merubah nasib hambanya kecuali dia sendiri yang merubahnya. Ustadz Bahrum Saleh juga mengajak seluruh hadirinuntuk terusberupayamenciptakankeluarga yang Sakinah Mawaddah danWarahmah dengan menjauhkan diri dusta diantara sesama keluarga, serta membiasakan shalat berjamaah bersama keluarga,danyangterpentingsaatiniadalahmenjaga anak-anak generasi muda agar tidak tergelincir dengan perbuatan yang melanggar ajaran Agama seperti terjerumus dengan narkoba yang dapat menghancurkan masa depan bangsa. Kabag Kemasyarakatan Kabupaten Deli Serdang Nasib SSos MSi selaku ketua Panitia Kegiatan Maulid Nabi tingkat Kabupaten Deli Serdang mengatakan Tema yang diusung pada peringatan Maulid Nabi ini “Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H/2015 M. Mari kita teladani kepemimpinan Akhlak Rasulullah SAW. sedangkan kepada 1.000 siswa yang telah khatam Alqur’an, Bupati menyerahkan bantuan tali asih. (jmc)
OK Arya Diminta Tinjau ‘Proyek Air Asin’ BATUBARA (Berita): Diminta Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH,MM meninjau langsung proyek drainase dikerjakan tanpa plank oleh PT.Cipta Nisantara jln.Harapan Pasti Barat Gg.Swadaya No.4 Medan No.Kontrak 18-TT/APBD/SPK/PPK-PML/ PUP-BB/2014 menggunakan adukan air asin dan semen satu-satu (satu motor pasir, satu sak semen). Demikian dikatakan Aswar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Laskar Pengawal Hak Publik (LPHP) Kab,Batubara kepada Berita Sabtu (31/1).Hal serupa dikatakan Sultan Aminuddin Ketua Laskar Anti Rasuah Indonesia (LARI) tentang proyek drainase di Desa Limalaras dan Desa Sentang
Kec.Tanjung Tiram itu sempat menuai protes dan dihentikan masyarakat untuk tidak dilanjutkan pegerjaanya, sebab proyek yang tidak diketahui bersumber dari mana, panjang dan ketinggian berapa kini sudah retak-retak. ‘’Siapa yang bertanggung jawab,” beber Sultan diminta BPK mengaudit kerugian uang negara. Lanjut Sultan, proyek drainase siluman itu diketahui proyek tahun 2014,kenapa 2015 masih dikerjakan, tanyanya. Informasi diterima Berita di lapangan, proyek drainase diduga proyek siluman itu milik anggota DPRD terpilih tahun 2014 berinisial AA kemudian dijual kepada PT.Cipta Nisantara Jalan Harapan Pasti Barat Gg.Swadaya No.4 Medan. (als)
Sumut
Berita Sore Selasa 3 Februari 2015
7
Nelayan Dan Petani Kepiting Mengadu Ke DPRD Langkat LANGKAT (Berita): Terkait surat edaran no 18 tentang Peraturan Kementerian (Permen) KP No 1 tahun 2015. Beberapa perwakilan nelayan tradisio-nal dan petani budidaya kepiting soka (sangkak) mengadukan permasala-han tersebut ke komisi B DPRD Langkat, Senin (2/2). Dalam aduannya tersebut,
para perwakilan nelayan dan petani budidaya kepiting soka mengeluhkan akan surat edaran tentang Permen KP No 1 tahun 2015.Akibatnya,para nelayan kepiting tidak dapat bekerja mencari nafkah karena sulitnya mencari kepiting ukuran 150 gram. Sementara dipihak petani budidaya kepiting soka mengeluhkan peraturan tersebut sebab para tengkulak dipastikan tidak maumenerima produksikepiting
soka berukuran 150 gram.Akibatnya, para petani sangkak sejak beredarnya surat edaran itu menganggur atau tidak bekerja. Paskal Tarigan salah satu perwakilanpetanipadakesempatanitumengatakansejakdikeluarkan surat edaran tersebut diperkirakan ribuan petani budidaya soka di Langkat mengalami kerugian yang sangat besar. ”Diperkirakan seluruh pengusaha budidaya kepiting soka mengalami
kerugian 1 ton per harinya akibat dikeluarkanPermenKpno1tahun 2015 tersebut. Sebab, para tengkulak (penampung) produksi kepiting soka tidak mau menerima lagi,” terangnya. Dia menuturkan, hal tersebut juga berimbas kepada ratusan nelayan bubu atau nelayan tangkap kepiting.”Sudahlah populasi kepiting berkurang akibat kerusakan habitatnya yang dialihfungsikan . Sekarang timbul pula per-
Pengusaha Pupuk Tewas Ditikam Di Kedai Tuak SEIRAMPAH (Berita): Erno Sitorus(49) warga Dusun III Kampung Kristen, Desa PematangTerang, KecamatanTanjung Beringin, Kab Serdang Bedagai, tewas di tikam di kedai tuak milik Maruba Sihombing, Selasa (27/ 01) sekira pukul 20.30 Wib. ErnoSitorusyangjugasebagai pengusaha pupuk di Pematang Terang ditikam BML(51) alias Oppung Satria warga yang sama dengan menggunakan sebilah pisau, penikamanyangdilakukan BML disebabkan sakit hati terkait kasus tanah. Informasi yang berhasil dihimpun di Mapolres Serdang Bedagai,menuruttersangkaBML beberapa tahun lalu orangtuanya membeli tanah milik orangtua korban seluas 3 rante di Dusun
III Desa PematangTerang, kemudian tersangka selaku ahli waris menjual tanah itu untuk keperluan mengobati anaknya. Sebelumnya Korban Erno Sitorus, berniat untuk membeli kembali tanah tersebut namun menurut pelaku harga yang ditawarkan terlalu murah, sehingga pelaku BML menjualnya dengan orang lain dengan harga yang lebih tinggi dan hal ini didengar pelaku bahwa tanah seluas tiga rante lebih itu sudah di jual dan korban Erno Sitorus akan melapor ke polisi. Pada akhir Desember 2014, korban Erno Sitorus, kembali mengungkit persoalan itu dan menlontarkankalimatyangsama akan melaporkan kasus tanah tersebut ke polisi.Tersangka yang
berprofesi sebagai tukang becak itu merasa ketakutan lalu mengadukan ancaman itu kepada isterinya, pada saat diceritakan hal tersebut kepada isteri tersangka Nurhayati br Sitanggang menjadi shock dan mengakibatkan struk dan akhirnya meninggal dunia. Sebelum kejadian tersebut Selasa (27/1) sekitar pukul 19.00 WIBusaikerja priayangberprofesi tukang becak itu pergi minum kekedaituakMarubaSihombing, disana dia melihat korban juga sedang minum tuak. Karena melihat Erno Sitorus, pelaku Oppung Satria, buru-buru meminum tuaknya yang baru dipesan satu gelas, usai menenggak tuak tersebut. Entah apa yang ada di benak OppungSatria,langsungbergegas
Pengedar Ganja Dan Sabu Diringkus BATUBARA (Berita): Seorang warga Dusun III Alai, Desa Kuala Tanjung, Kec Sei Suka Kab BatubarainisialMR(24),Kamismalam(29/1)sekitar pukur 22.30 WIB, diringkus tim petugas Polsek Indarapura. Informasi yang diperoleh, awalnya personel Polsek Indrapura mendapat informasi dari masyarakat bahwa di dusun tersebut ada pengedar ganja dan sabu-sabu. Polsek Indrapura yang dipimpin AKP Jh Tarigan menitdaklanjuti dan mengirimkan petugasnya untuk diadakan penyelidikan, dan melakukan penangkapan tersangka di kediamannya. Dari dalam rumah pelaku polisi menemukan barang bukti empat paket sabu (paket Rp200 ribu), satu bungkus daun ganja kering seberat 0,7 kg, satu buah bong sabu, dua buah mancis, satu bungkus kertas tiktak, satu unit timbangan elektrik, uang tunai Rp10 ribu serta satu unit handphone merk Samsung. Saat ini tersangka dan barang dukti diamankan di Mapolsek Indrapura untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolres Batubara melalui Kasat Narkoba Jhon piter Sinaga didampingi Kapolsek Indrapura AKP JH Tarigan yang dikonfirmasi,
Berita Sore /mazlan
MR (24) warga Dusun III Alai, Desa Kuala Tanjung, Kec Sei Suka Kab Batubara dan barang bukti saat berada di Polsek Indrapura. membenarkan penangkapan pelaku.Untuk proses hukum lebih lanjut, pelaku berikut barang bukti akan dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Batu Bara. (mn)
Deliserdang Akan Jadi Daerah Maju LUBUKPAKAM (Berita): Kabupaten Deli Serdang ke depan akan menjadi sebuah daerah yang maju, bukan saja daerahnya tetapi masyarakatnya dipastikan ikut maju, kata Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan di hadapan ratusan pemuda pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Deli Serdang yang diketuai Khairullah Siregar S.Pdi, Sekretaris Yovi Ashari Hrp SH dan Bendahara Budi Lubis, Kamis (29/1) di Gedung Balairung. Kiranya para pemuda ke depan diharapkan dapat selalu tampil solid dan bersatu dalam kebhinekaan ikut berkontribusi bagi percepatan pembangunan, karena Deli Serdang sekarang ini telah menjadi Kawasan Strategis Nasional sebagian besar dari wilayah Mebidangro karena memiliki potensi alam yang besar dan dukung letaknya yang cukup strategis. Berbagai proyek bersekala regional dan nasionalpun bertumbuhan, diantaranya sudah kita nikmati hasilnya, seperti Bandara Internasional Kualanamu dan beberapa proyek juga sedang dilaksanakan seperti pembangunan jalan tol medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, serta dalam waktu dekat ini juga akan dibangun jalan tol MedanBinjai, Bendungan Lau simei mei serta pembangunan beberapa fasilitas dan infrastruktur bersekala nasional lainnya. Karenanya pemuda harus dapat menatap kedepan membangun elemen pemuda yang kuat, tangguh, berakhlaq dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dimana KNPI diharapkan menjadi pelopor terdepan mengajak seluruh elemen pemuda untuk meningkatkan kwalitasnya. Bupati juga berharap kepada jajaran pengurus
dan anggota KNPI untuk tetap solid memupuk semangat kebersamaan siap mengikuti perubahan yang semakin cepat, perkokoh rasa persatuan dankesatuanbangsa,dengandemikianDeliSerdang kedepan diyakini akan menjadi Kabupaten yang maju dan membanggakan. Ketua DPD KNPI Sumut Ir AYasir Ridho Lubis menyampaikan terimakasih Kepada Bupati Deli Serdang yang telah memberi perhatian kepada Pemuda terlihat dengan terlaksananya pelantikan yangdihadiri seluruhunsurPemuda, menunjukkan pemuda didaerah ini telah mampu mengaktualisasikan kepemudaannya ditengah-tengah lajunya pembangunan di Deli Serdang ini. Pemuda di Deli Serdang diharapkan dapat berperan aktif mengelola sumberdaya alam yang begitu potensilal dan memilki luas daerah yang diyakini perkembangannya kedepan semakin pesat, apalagi Pemkab Deli Serdang secara terus memberi perhatian membangun Sumberdaya Manusia khususnya pemuda yang memiliki semangat juang sebagaimana yang dibuktikan pada acara pelantikan ini . Acara Pelantikan yang dihadiri Anggota DPRD Sumut Zulkifli Husaein, Ketua DPRD Deli Serdang Riki Prandana Nasution SE, Kapolres Deli Serdang AKBP Edi Fariady S.Ik beserta FKPD lainnya, Dewan Pembina DPD KNPI Deli Serdang Drs T Achmad Talaa, Pimpinan SKPD, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Deli Serdang para Camat dan undangan lainnya pada acara pelantikan itu , Ketua DPD KNPI Sumut menyerahkan Award peduli terhadap Pemuda kepada Bupati Deli Serdang H AshariTambunan dan pemberian Plakat kepada Tokoh Pemuda Deli Serdang. (jmc)
Anggaran Pengecatan Plank Kantor Desa Pulo Dogom Tidak Masuk Akal AEKKANOPAN (Berita): Kegiatan pengecatan empat plank di Kantor Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuhhulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) sebesar Rp 3 Juta bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Desa tersebut dinilai masyarakat tidak masuk akal. Menurut keterangan salah seorang warga, Budi Dalimunthe, pengecatan untukempatplankdiKantorDesaPuloDogomdengan memakan anggaran sebanyak Rp 3 Juta, sudah sangat berlebihan, sebab, dengan biaya sebesar itu tidak layak digunakan untuk pengecatan plank. “Bagaimana bisa untuk mengecat empat plank menggunakan biaya sebesar tiga juta rupiah. Jelas tidakmasukakal.Berarti,untuksatuplankmemakan biaya tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Memangnya, mencat plank itu pakai cat merk apa, sehingga harganya begitu mahal,” celoteh Budi saat ditemui Berita di seputaran Aekkanopan. Diajugamengungkapkan,programPemerintah Desa Pulo Dogom dalam memperbaiki plank di Kantor Desa dengan merenovasi ulang agar terlihat indah,sudahcukupbagus,namunrealisasianggaran itu juga harus tepat sasaran. “Jangan program sudah bagus, tetapi realisasi biaya yang digunakan tampak seperti tidak tepat sasaran,” papar Budi. Padahal, lanjut Budi, dana sebesar Rp 750 Ribu/ plank, lebih layak diperuntukkan untuk pembuatan plank baru, tidak hanya mencat plank agar tampak
terlihat baru, sehingga anggaran yang telah dilaksanakan diduga telah banyak terbuang sia-sia. Ketika Plt Kepala Desa Pulo Dogom, Rizal Parapat, dikonfirmasi Berita melalui telepon seluler, Minggu (1/2), menerangkan, sebenarnya kegiatan pencatan di Kantor Desa sebanyak 6 plank, yaitu plank BPD, LKMD, PKK dan plank Kantor Kepala Desa.“Yangpastiadaenamplank,yaituBPD,LKMD, PKK, Kantor Kelapa Desa. Untuk dua lagi, lupa aku nama planknya,” aku Rizal. Dipaparkannya, pekerjaan kegiatan itu tidak hanyamencatplanksaja,tetapiadajugapenggantian bahan baru, sebab plank sebelumnya sudah terlihat banyak yang rusak seperti plat dan tiangnya, sehingga perlu direnovasi. Sayangnya, saat disinggung soal anggarannya, Rizal mengaku tidak mengetahui dengan pasti berapa nominalnya. Anehnya, Rizal terdengar heran saat diinformasikan soalanggaranuntukpengecatanplankdiKantor Desa Pulo Dogom sebesar Rp 3 Juta. “Dari mana abangdapatdatanya?”cetusnyamerasaheran.Ujugujug,Rizallangsungmengungkapkandirinyahanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, sehingga dia meminta untuk tidak mempersoalkan anggaran yang sudah terealisasi. “Kita kan manusia bang, tidak ada yang sempurna. Jadi, untuk apa kegiatan yang sudah teralisasi masih terus dibahas,” imbuhnya mengalihkan pertanyaan. (frd)
kerumahnyayanghanyaberjarak 30 meter dari warung tuak dan tidak berapa lama Oppung Satria kembali lagi ke warung tersebut danlangsungmendatangikorban kemudian menghujamkan pisau ke dada sebelah kanan korban dankorbanmerasakankesakitan, namun Erno berusaha melawan dengan mengambil sebatang kayu, tetapi tenaganya sudah tidakkuatbiasanyadanmembuat korban jatuh ke tanah, melihat korban sudah terkapar oleh rekan-rekannya dilarikan ke rumah sakit, namun dalam perjalanan menghembuskan nafas terakhir. Setelah kejadian penikaman yang dilakukan Oppung Satria, pria bercucu tiga itu menyerahkan pisaunya kepada warga dan memintaagardiserahkankepada polisi.Warga desa setempat yang beradadilokasikejadianmembawa tersangka ke Polsek Tanjung Beringin, tetapi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pelaku Oppung Satria dikirim ke Polres Sergai Rabu (28/1) dini hari pukul 02.00 Wib. Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Hadi S.Siagian melalui KBO Reskrim Iptu Khaidir Harahap SH membenarkan kejadian tersebut, tersangka BML membunuh korban Erno Sitorus di kedai tuak diduga motif dendam terkait penjualan tanah. Tersangka diamankan warga dibawa ke Polsek Tanjung Beringin dan selanjutnya diserahkan ke Polres Sergai sedangkan korban sudah disemayamkan di rumah duka di Dusun III, Desa PematangTerang dan saat ini pelaku Oppung Satria sedang menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Sergai. (azw)
masalahan baru,” sebutnya. Ditambahkan, niat pemerintahmelaluiKementerianKelautan dan Perikanan untuk meningkatkan populasi dengan dikeluarkan Permen tersebut agar dialihkan kepada penyebab kepunahan populasi akibat kerusakan habitat.”Salah satunya alihfungsi mangrove menjadi lahan tanamankelapasawit.Kitasemuatahu mangrove merupakan tempat perkembang biakan biota laut seperti kepiting,” bebernya. Dari hasil audiensi tersebut, pihak Komisi B DPRD Langkat yang dipimpin Kirana Sitepu melakukan rapat. Hasil rapat tersebutmengatakanpengaduannelayandanpetanitersebutakanditindaklanjuti dengan melakukan diskusi untuk mencari solusi. Sementara, salah seorang kelompok nelayan mengatakan hasil pemaparan ke Dinas Perikanan dan Kelautan terkait permasalahan tersebut sedikit tidak menyentuh akar permasalaha yang terjadi di lapangan. Sebelumnya,ratusannelayan bubu dan petani kepiting soka (sangkak) di Kab.Langkat menggelar aksi dengan cara menggalang dana di Jalinsum Pangkalanberandan-Aceh, Bukit Satu Kec Brandan Barat, Sabtu (31/ 1)sore. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas surat edaran Kementerian Kelautan danPerikananRIno1tahun2015. Ratusan nelayan tangkap kepiting tradisional tersebut menggelar aksinya di berbagai titik tempat jalan lintas Sumatera di beberapa kecamatan di Langkat. Ada yang di jalinsum Kec Brandan Barat dan ada di jalanjalan Kec Pangkalansusu. Mereka menggunakan kotak dan poster sembari meminta sumbangsih imbalan uang dari para pengendara yang melintas. Menanggapi hal tersebut Ketua DPD Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kab. Langkat Adhan Nur SE mengaku sangat prihatin terhadap nasib nelayan bubu kepiting yang terancam menganggur akibat surat edaran Permen KP no 1 tahun2015tersebut.Diameminta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti agar mencari solusi untuk menanggulangi permasalahan nelayan tradisional dan petani produksi kepiting soka tersebut. (bap)
Bupati Asahan Hadiri Musrenbang Kecamatan ASAHAN (Berita): Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP berjanji bakal menghadiri secara langsung seluruh kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Asahan. Kehadiran langsung orang nomor satu di Kabupaten Asahan ini bertujuan agar rencana pembangunan untuk tahun 2016 lebih fokus dan terarah serta dapat berjalan dengan baik dan lancar. “MemangbenarbahwaBupatimenyatakanakanhadirlangsung setiap musrenbang Kecamatan. Dan janji ini telah disampikan Bupati di dalam kegiatan informasi laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (ILPPD) kemarin, “ demikian kata Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, M Ajim, Kamis, 29 Januari 2015 di kantor Bupati setempat. Kehadiran langsung Bupati di rencana pembangunan tersebut juga bertujuan untuk menjemput aspirasi danmeyerapkebutuhanmasyarakat,sehinggavisidammisiPemkab Asahan dapat terwujud dan dapat dilanjutkan dan dituntaskan. Terkait dengan jadwal musrenbang, juru bicara Bupati ini mejelaskan bahwa jadwal musrenbang Kecamatan akan diatur. Maka itu pihak Kecamatan untuk bersabar dalam pelaksanaan musrenbang tersebut. Bupati juga memohon maaf bila nanti ada waktunya berubah-rubah dalam pelaksanaan musrenbang. Hal ini dilakukan agar musrenbang dapat langsung dihadiri Bupati Asahan. (min)
AMB Gelar Aksi Damai Save KPK-Polri BINJAI (Berita): Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Binjai Penyelamatan KPK dan Polri gelar aksi damai di Bundaran Tugu Binjai ,selanjutnya berjalan kaki melalui Jalan Jenderal Sudirman Binjai menuju Bundaran Pemko Binjai. Puluhan massa yang berasal dari Kampus Budidaya ,Kampus Pelita Bangsa ,Kampus Panca Budi Medan ,Kampus STAIS tersebut menyatakan keprihatinannya atas konflik yang terjadi antara KPK dan Polri. Aksi damai yang yang dipimpin Adwin Susilo meminta kepada Presiden RI Joko Widodo agar segera turun tangan menyelesaikan ketegangan yang terjadi pada dua lembaga penegak hukum tersebut.“Yang terjadi saat ini adalah perseteruan antara KPK dan Polri . Suasana tidak kondusif yang terjadi didua lembaga penegak hukum ini hanya akan mengakibatkan melemahnya KPK dan Polri karena itu, Presiden harus segera turun tangan menyelesaikannya,” kata Adwin, Minggu (1/2) . Menurut mahasiswa, tidak selayaknya kedua penegak hukum ini berseteru, yang sudah terjadi berulang-ulang. Gesekan tersebut justru akan semakin membuat citra negara di mata dunia semakin buruk. Dikhawatirkan, jika hal itu terus berlanjut maka pihak yang paling diuntungkan yakni koruptor yang masih banyak berseliweran di negeri ini. “Jokowi harus bertanggung jawab atas konflik yang terjadi. Janganhanyabisamenghimbau,tanpaadatindakannyata.Langkah ngotot Jokowi tetap mencalonkan Komjend Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri juga sebagai muara perseteruan. Pada hal KPK sudah menetapkan tersangka kepadanya. Begitu pula belakangan penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK. Ini jelas adalah unsur politis,” ujar mahasiswa. Ada enam tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam aksi tersebut. Pertama mengajak kepada seluruh masyrakat kota Binjai memberikan dukungan terhadap kedua lembaga Negara agar segera berdamai ,Karena kita sadari bersama bahwasanya didalam upaya pemberantasan korupsi di Negeri ini perlu adanya kerjasama antara dua lembaga Negara ini,Kami berharap kepada Pemerintah Daerah agar segera melansir sikapnya terhadap kedua lembaga negara ini terkait kisruh yang sedang dihadapi . Kami menghimbau kepada seluruh elemen Mahasiswa untuk samasama peka terhadap situasi negeri dan bangsa ini.K Save KPK , Save Polri , dan terakhir adalah sebagai closing statement kami dalam aksi damai ini “Lawan Apatis”jelas Adwin dalam orasinya. Mereka juga meminta kepda anggota DPRD Kota Binjai tidak hanya berdiam diri dalam menaggapi permasalahan antara kedua lembaga negara ini, seraya berteriak “Mana anggota Dewan ,kenapa diam saja dan tertidur dari semua permasalahan ini”. (ian)
Berita/Boy Aprizal
SALAH seorang nelayan bubu penangkap kepiting soka sedang membentangkan foster sebagai bentuk protes dari surat edaran Permen KP no 1 tahun 2015 di salah satu titik Jalinsum Kec Brandan Barat, Sabtu (31/1) sore.
Bupati Sergai Serahkan Bantuan Di Desa Terpencil SEIRAMPAH(Berita): Puluhan rumah warga yang terletak di daerah terpencil tepatnya di Dusun III, Desa Simalas Kecamatan Sipispis pada Rabu (14/1) lalu, tertimpa bencana banjir, untuk mengurangibebanmasyarakatdansebagaibentuk kepedulian terhadap masyarakatnya, Pemkab Kabupaten Serdang Bedagai, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinsosnakerkop menyerahkan sejumlah bantuan sandang dan pangan kepada para korban banjir. Bantuan untuk 70 KK (Kepala Keluarga) ini diserahkan langsung oleh Bupati Sergai Ir. H. SoekirmandidampingiKepalaBPBDNinaDeliana, S.Sos dan Kadisosnakerkop Aguslan Simanjuntak SE, bertempat di aula Desa Dusun III Desa Simalas Kecamatan Sipispis, Rabu (28/1). Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Camat Sipispis Drs. M. Syarif Sitopu, Ketua SIBAJA Hotman Pranoto, SE, Muspika Setempat, para Kades Kec. Sipispis, Manager PTPN III Kebun Gunung Pamela dan Organisasi Kepemudaan. Dihadapan para warga terutama korban bencana banjir, Bupati Soekirman menyampaikan rasa keprihatinan dan simpati yang mendalam atas musibah yang dialami para warga setempat. Pemberian bantuan ini merupakan salah satu nikmat yang dikaruniakan oleh Sang Pencipta kepada kita, meskipun jumlah yang diberikan tidak seberapa namun sudah patut kita syukuri dan dimanfaatkan secara optimal. Terkait dengan upaya penanggulangan dan meminimalisir kerugian akibat dampak yang ditimbulkanbencanabanjirtersebutyangsewaktuwaktudapatterjadi,terutamakerugianasetpenting. Untuk itu Bupati Ir. H. Soekirman mengingatkan kepada warga agar meyelamatkan dokumen penting seperti ijazah, akte maupun surat kepemilikan dan dokumen berharga lainnya, selanjutnya harta benda lainnya, papar Bupati Sergai Soekirman. Bupati Soekirman menghimbau agar suratsurat berharga tersebut disimpan dalam satu tempatyangamandanmudahdijangkau,sehingga
sewaktu-waktu bila terjadi bencana alam dapat segera diselamatkan. Karena kerugian musnahnya surat berharga bisa melebihi dari kerugian materi lain yang diderita, jelas Bupati Soekirman. Dalam kesempatan tersebut Bupati H. Soekirman bersama jajarannya juga meninjau lokasi tanggul yang rusak., tanggul tersebut selama ini berfungsi sebagai penahan banjir di daerah itu, akibat meluapnya air dari Sei Sibaro sehingga menyebabkan tanggul jebol dan terjadi banjir. Sementara itu Kepala BPBD Nina Deliana Hutabarat, S. Sos menyampaikan dalam laporannya bahwa penyerahan bantuan ini merupakan salah satubentukimplementasidarijargonPemkabSergai khususnyadalamMembantuyangLemah.Berbagai langkah-langkah kerjasama dan koordinasi antara pihak Pemkab Sergai beserta muspika setempat dalm menanggulangi bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu diantaranya mendirikan posko, pelayanan kesehatan, adanya dapur umum. Disamping bantuan sandang pangan, beberapa bantuan lain diberikan antara lain perlengkapan alat sekolah, perlengkapan alat bayi dan peralatan pemadam api. Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Desa Simalas, Paino, dalam sambutannya mengatakan ungkapan syukur masyarakat atas perhatian Pemkab Sergai terhadap Desa ini. Sebab jika diperhatikan daerah ini merupakan daerah terpencil dan selain itu akses jalan menuju desa ini tidak memiliki alternatif jalan lain. Setiap tahunnya daerah ini mengalami bencana banjir ini, disebabkan tanggul yang menjadi penahan luapan air dari Sei Sibaro sepenuhnya belum layak difungsikan secara maksimal. Sehingga diharapkannya dengan kedatangan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dan jajarannya dapat menjadi perhatian agar pembangunan infrastruktur tanggul ini dapat direhabilitasi secara optimal, sehingga dengan diperbaikinnya jalan maupun infrastruktur ini diharapakan dapat memperbaiki perekonomian masyarakat di sekitarnya, harap Paino. (azw)
Bupati Sergai:
Jaga Dan Besarkan Saluran Irigasi Agar Hasil Pertanian Meningkat SEIRAMPAH(Berita): Dalam rangka pengembangan jaringan irigasi untuk meningkatkan hasil produksi pertanian yang kini dicanangkan oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesi (Kementan RI), Pemkab Serdang Bedagai, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) melaksanakan peletakan batu pertama pencanangan gerakan perbaikan irigasi Kamis (29/1) di Dusun IV Desa Pematang Guntung KecamatanTeluk Mengkudu. Peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang datang beserta rombongan dari jajaran Pemkab Sergai dengan mengendarai sepeda motor, dalam acara tersebut turut juga dihadiri Kadis Pertanian Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Ir. H. M. Roem M.Si,KepalaBakorluPertaniandanPerikananProvsu Ir. Bonar Sirait M.Si, Kadis PSDA Provsu Ir. Dinsyah, Kepala Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STTP) Medan. Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provsu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provsu,mewakiliDandin0204DSKasdimThamrin Hasibuan, Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj Marliah Soekirman, Kadis Tanak Ir. H. Safaruddin, Kadis Bina Marga Drs. Darwin Sitepu, Kadis PSDA Ir. Prihatina, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Camat Teluk Mengkudu Misran SE, Camat Serba Jadi Drs. Nasrudin Nasution, Camat Bintang Bayu Drs. Sariful Azhar, Muspika Kecamatan, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Kades, Perhiptani, Gabungan Perkumpulan Petanian Pemakai Air (GP3A), P3A, Kelompok Tani Sentang Jaya, P2A Sri Rezeki serta ratusan masyarakat dari berbagai kelompok tani lainnya. Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam paparannya mengemukakan bahwa di Kabupaten Sergai salahsatunyadiDesaPematangGuntunginimasih banyak terdapat jaringan irigasi yang kurang berfungsi, sehingga harus dinormalisasi kembali untuk menjadikan irigasi yang dapat mencakup pengairan diareal persawahan. Selain itu hendaknya beberapa aspek lainnya adalah dengan memperhatikan debit maupun kecepatan air yang mengalir serta luasnya lahan. Jadi jika semua tersebut dapat terpenuhi maka keberhasilan panen dipastikan lebih maksimal. Sehubungan dengan program pencanangan Infrastruktur, Maritim, Energi dan Pangan (IMEP) oleh Presiden RI JokoWidodo, Bupati Soekirman berujar bahwa Kabupaten Sergai sekarang ini telah berupaya meningkatkan bahan pangan bagi masyarakatnya. Dengan adanya petugas Babinsa dan penyuluh lapangan (PPL) harus bersinergi dengan melaksanakan latihan, kunjungan, koordinasi dan supervisi (lakukorsi). Dalam satu
tujuan untuk bersama-sama menjaga dan membesarkan saluran irigasi untuk peningkatan hasil produksi pertanian. Mengakhiri sambutannya Bupati Soekirman berharap setelah peletakan batu pertama ini, pembangunan pertanian di Kabupaten Sergai dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi serta daya saing produk pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Sementara itu, Kadis Pertanian Provsu Ir. H. M. Roem M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Sergai merupakan kabupaten pertama di Provsu yang melakukann peletakan batu pertama pencanangan gerakan perbaikan irigasi. Saat ini Pemerintah telah mencanangkan swasembada pangan sampai periode tiga tahun kedepan. Upaya pencapaian tersebut harus dibarengi kerja keras dan didukung dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan luas tanam maupun produktivitas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian. Pada tahun 2015 ini pemerintah telah mengalokasikan kegiatan yang memfokuskan kepada pengembangan jaringan irigasi, optimasi lahan serta pengembangan alat mesin pertanian. Untuk itu kegiatan gerakan perbaikan irigasi yang kita lakukan saat ini merupakan salah satu gerakan yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut gerakan kerjasama antara Pemkab Sergai dengan Dandim maupunStakeholdersetempat,jelasKadisM.Roem. Pada kesempatan yang sama, Kepala Bakorlu Pertanian dan Perikanan Provsu Ir. Bonar Sirait M.Si mengutarakan untuk pembangunan infastrukturpertanianharusdidampingidandikawalsekaligus bekerjasama dengan TNI dilapangan. Untuk itu jajaran Pemerintahan hendaknya harus lebih dekat dengan masyarakat, hal ini dilakukan agar aparatur Pemerintahan mengetahui persoalan-persoalan yangsedangdihadapimasyarakat.Sedangkanuntuk urusan pangan Kabupaten Sergai merupakan salah satu sentra pangan di Provinsi Sumut. Tinjau irigasi kurang berfungsi Usai melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan irigasi, Bupati Soekirman beserta rombonganmenyambangiDusunKampungMesin Desa Sei Rejo dan Desa Pelintahan Kecamatan Sei Rampah. Di kedua Desa tersebut Bupati Sergai melihat secara langsung kondisi irigasi yang kurang berfungsi sehingga tidak layak untuk dijadikan pengairan di areal persawahan. Bupati Soekirman juga menghimbau kepada seluruh SKPD terkait agar melakukan koordinasi pada instansi maupun stake holder terkait demi perbaikan saluran irigasi dan keberhasilan panen padi, ungkap Soekirman.(azw)
Sumut
8
Berita Sore Selasa 3 Februari 2015
Abdul Salim Rambe, SPd, Pengawas TK/SD Medan Amplas:
‘’Menjadi Guru Harus Ikhlas….” BELAJAR dan berjuang harus jadi tekad baja generasi muda. Ini salahsatu nasihat Abdul Salim Rambe, S.Pd, Pengawas TK/SD Medan Amplas Kota Medan. Dia juga terus berfikir positip mengembangkan aktivitas di tengah-tengah masyarakat dalam dunia pendidikan. Dia pernah menjadi Kepala SD Negeri 117468 di Rantauprapat dan pada 2000/2003 Kepala Sekolah di Jalan Pelajar Medan. Setelah itu, ia kembali mendapat amanah menjadi Kepala SD di Jalan Bahagia By Pass 2006 dan 2010 SD 060827. Dia sudah banyak mendapat pengalaman di dunia pendidikan, bahkan dia sudah jadi guru SD Negeri 117449 pada 1977. Menurut Abdul Salim Rambe, S.Pd, peranan pendidikan sangat menentukan masa depan seseorang, menyangkut kualitas hidup anak bangsa. Sedangkan profesi menjadi pendidik, bagi Abdul Salim Rambe, S.Pd, sudah mendarah daging dalam hidupnya. ‘’Tanamkan rasa kesabaran dalam mendidik,” ujarnya. Sekarang, Abdul Salim Rambe bertugas sebagai
pengawas TK, SD di wilayah Medan Amplas. Setiap hari, ia mengkoordinir perkembangan SD dan TK di wilayah Medan Amplas agar dunia pendidikan semakin berkembang khususnya di Medan Amplas. Sekolah yang dikoordinir setiap harinya di wilayah Amplas Medan yang dilaksanakan Abdul Salim Rambe, S.Pd adalah SD 060924, SD Al-Fauzi, SD Peri Meones school, SD Arihdo dan SD Negeri 060885, SD Negeri 064954, TK Mawar, TK Lapawizi, TK Peri Meone School. Untuk mengembangkan wadah pendidikan, kata dia, harus dilahirkan disiplin dan ditimbulkan kerjasama yang baik agar peranan guru dalam mendidik mempunyai kualitas. ‘’Dalam mendidik jangan membedakan anak didik dengan anak kandung. Seorang guru harus benar-benar menguasai fungsi sebagai guru sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksinya). Matapelajaran kurikulum harus dikuasai, lahirkan program persiapan dan pengembangan, wadah pendidikan harus dinomorsatukan,” katanya. Banyak hal mempengaruhi anak-anak SD dalam dunia
pendidikan, bahkan keberadaan TV dan HP dapat mempengaruhi ketekunan anak dalam belajar, khususnya di rumah. Menurut Abdul Salim Rambe, untuk mengantarkan anakanak ke pintu keberhasilan, orangtua murid harus mengadakan kerjasama dengan guru. Harus ada komunikasi dua arah. Diingatkannya, wali murid harus melaksanakan kontrol terhadap anaknya, begitu juga guru. Sedangkan pendidikan budi pekerti dan pendidikan agama harus ditanamkan sejak dini. Kedisiplinan juga harus ditanamkan tidak saja di sekolah, juga di rumah. ‘’Jadi, mendidik anak harus ada kerjasama antara orangtua dan guru,” katanya. Sedangkan Abdul Salim Rambe, S.Pd mengaku sama sekali tidak pernah bermimpi jadi pendidik. Ini justru dianggapnya anugerah yang datang dari Yang Maha Kuasa. Pekerjaan guru sudah sudah mendarah daging bagi pria berusia hampir 60 tahun ini. ‘’Menjadi guru harus ikhlas, karena guru pekerjaan mulia,” ujarnya. (Puly Noor)
Proyek Jalan Rp10,8 Miliar Di Asahan Terkesan Asal Jadi ASAHAN (Berita): Proyek pembangunan jalan hotmix provinsi Desa Sei Pasir menuju jalan Desa Sarang Elang Kecamatan Sei Kepayang Timur dan Desa Sei Sembilang Kecamatan Sei Kepayang Barat Kab. Asahan berbiaya sebesar Rp 10. 861. 882. 400 dikerjakan kontraktor PT. Res Karya, terkesan asal-jadi. Dalam pengamatan tokoh pemuda dan warga di desa itu, Ondot, bersama wartawan, Jumat (30/1) usai shalat Jumat di lokasi bangunan, terlihat bangunantembokpenahantanah ( TPT ) di sepanjang bangunan bukan hanya retak-retak, tetapi sebagian besar bangunan TPT sudah ambruk. Dikatakan warga sekitar, seharusnya bangunan jalan hotmix dan TPT sudah selesai Desember 2014, ternyata tidak selesai. Badan jalan selesai ditimbun base siap dihotmix hanya sekira 500 meter, mulai jalan Grotak Serong ke batas gapura Desa Sei Taman. Sedangkan badan jalan
hotmix mulai Desa Sei Pasir menuju Desa Sarang Elang dan Sei Sumbilang batas Asahan -Labura belum selesai. Pekerjaan dilakukan kontraktor PT. Les Karya hanya baru meratakan badan jalan dan penyerakan batu base terkesan hanya untuk menutupi lobang badan jalan serta bangunan TPT bahu jalan dan TPT yang baru siap dikerjakan sudah ambruk di beberapa titik. Erman warga sekitar, mengatakan, bangunan jalan hotmix Provinsi Desa Sei Kepayang Timur sangat memprihatinkan,bangunanTPTsekira2meter sebelah kanan jalan masuk dikerjakan tanpa cor dan hanya disusun batu badas didalam air tanpa diikat semen dan untuk menahan bangunan TPT tidak ambruk diberi crocok kayu hutan ditancap ketanah dengan ukuran tinggi bangunan, ternyata kayu crocok tersebut tidak dapat manahan bangunan dan membuat bangun TPT disepanjangnya ambruk. BangunanjalandanTPTasaljadi saat dikerjakan kontraktor diduga tidak mendapat pengawasan dari Dinas PU Bina Marga
Berita Sore/SYN
BANGUNAN jalan hotmix dan bangunan tembok penahan tanah (TPT) di Desa Sei Pasir menuju Desa Sarang Elang masih rusak dan TPT baru siap dibangun telah ambruk. UPTD Kota Tanjungbalai. Kami menilai bangunan jalan hotmix dan TPT yang dikerjakan hanya
Gedung MIS Al-Amin Jaharun-A Kecamatan Galang GALANG (Berita). MIS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta) Al-Amin Jaharun A Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara yang berdiri permanen di atas tapak seluas 752,50 meter pada tahun 2010 berpagar tembok, dan yang dikelola bermutu dan berdaya saing oleh Aljufri SallimSiregar,S.Ag.selakuKepalaMadrasahdengan SIOPNomor1723Tanggal3-8-2010,NSSM:11212070110,NPSN:10261537(yanglama)60703735(yang baru) dan Kep-Menkum HAM Nomor : AHU 08251.50.10.2014 Tanggal 29 Oktober 2014 dalam keadaan jumlah muridnya saat ini 130 orang (Kelas I, II, III, IV, danVTP.2014-2015), tidak/belum pernah disentuh oleh DAK (Dana Alokasi Khusus) atau dana rehab lainnya dari Pemerintah. Menurut keterangan Aljufri Sallim Siregar, S.Ag. Kepala MIS Al-Amin Jaharun A kepada BS ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin mengatakan, bahwa uang sekolah di MIS ini gratis. Dan kepada murid sebanyak 130 orang disantuni biaya BOS dari Pemerintah, serta 1 orang dari antara 10 orang Guru di MIS ini disantuni dana Sertifikasi, dan itu pun baru 6 bulan diTahun 2014 yang sudah diterima. Namun kalu DAK dan atau dana-dana rehablainnyadariPemerintah,tidak/belumpernah menyentuh MIS ini. Sementara Kurikulum dan Peraturan lainnya dari Kemenag, eksis tetap diterapkan dan dilaksanakan di MIS ini, tegasnya. Lebih lanjut mengatakan, bahwa pembangunan gedung MIS ini beserta pagarnya dalah sumbangan infaq dari seorang hamba Allah yang tidakingin disebutkan namanya yang dibangun secara bertahap, dan yang semata-mata untuk
sarana tempat membangun pendidikan Agama Islam dan pendidikan Ilmu Pengetahuan umum yang bermutu dan berkualitas kepada anak-anak bangsa ini ditingkat Madrasah Ibtidaiyah. Pembangunan dimaksud tersebut, pemberi infaq mempercayakan sepenuhnya kepada saya mengelolanya, dengan didukung oleh Sanu Yusri Kades Jaharun A dan Ketua Yayasan Al-Amin Siti Hawa, S.Ag.,ujarnya. SanuYusri Kepala Desa Jaharun A yang dikonfirmasi BS dikediamannya kemarin mengatakan, MIS Al-Amin Jaharun A itu adalah MIS satu-satunya di Kecamatan Galang sebagai asset idola masyarakat dalam pembangunan masa depan anak-anak sejak dini dibidang Ilmu Pengetahuan Agama Islam dan Ilmu Pengetahuan Umum yang berkarakter, bermoral dan berakhlak qarimah. Lebih lanjut mengatakan, bahwa rasa salut dan bangga masyarakat orang tua murid khususnya kepada Aljufri Sallim Siregar, S.Ag. selaku Kepala MIS tersebut dalam mengelola pembangunan pendidikan yang bermutu dan berkualitas menurut perkembangan zaman kemajuan teknologi, sehingga berdaya saing. Akan tetapi sangat disayangkan, MIS tersebut tidak/belum pernah disentuh bantuan DAK dari Pemerintah dalam hal pembangunan atau pengadaan sarana prasarana di MIS tersebut. Sementara uang sekolah gratis, namun biaya operasional Madrasah dan honor Guru sebanyak 10 orang disantuni dana BOS dari Pemerintah. Hal ini kiranya menjadi bahan pertimbangan dan perhatian bagi Pemerintah terkait berkompeten, ujarnya. (dir)
Gotongroyong Di Galang Kota GALANG (Berita). Gotong royong Jumat Bersih masyarakat Kelurahan Galang Kota Kecamatan Galang Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara adalah kegiatan rutin Jum’at Perangkat Kelurahan bersama masyarakat dalam mewujudkan tinggal landas Program Galang ABT (Galang Aman, Galang Bersih dan Galang tertib) yang dicanangkan oleh Camat Drs. H. Citra Efendi Capah, M.SP. di Kecamatan itu. Seperti dipantau BS pada Jum’at Bersih (30/ 01), bahwa kegiatan gotong royong Jum’at Bersih masyarakat Kelurahan Galang Kota berlangsung di Lingkungan-5 Masyarakat bersama Perangkat Kelurahan selaku pelaksana kegiatan gotong royong, tampak melakukan pembersihan sampah di jalan lintas Lingkungan-5, membersihkan beram jalan, membereskan kelancaran aliran air parit jalan dan mengangkutmembuang sampah yang tampak menumpuk di depan rumah-rumah penduduk setempat. Ahwa Sarikem Kepala Lingkungan-1 Kelurahan Galang Kota yang dikonfirmasi BS di sela-sela kelelahannya pada kegiatan tersebut saat itu mengatakan, bahwa kegiatan gotong royong Jum’at Bersih ini di Kelurahan Galang Kota, dilakukan bergilir disetiap Lingkungan 1 s/d 5 di
Kelurahan ini. Lebih lanjut mengatakan, bahwa kegiatan Jum’at Bersih ini harus dibudayakan sebagai kegiatan sadar bersih lingkungan ditengah-tengah masyarakat, yang sekaligus sebagai semangat bersama dalam mewuju-nyatakan Galang Kota ABT yang merupakan Pusat Pemerintahan Kecamatan Galang, ujarnya. Kepala Kelurahan Galang Kota Syalman, S.Sos. yang ditemui BS saat itu mengatakan, bahwa Kelurahan Galang Kota yang merupakat Pusat Pemerintahan Kecamatan Galang siap berada terdepan dalam mendukung Program Galang ABT dari Camat Galang Drs. H. Citra Efendi Capah, M.SP. dan memberhasilkan menjadi Galang Aman, Galang Bersih dan Galang Tertib atas dukungan seluruh elemen masyarakatnya menuju Galang Indah di Kabupaten Deli Serdang. Maka dari sekarang dihimbau seluruh elemen masyarakat Kecamatan ini pada umumnya dan Kelurahan Galang Kota pada khususnya, mari kita bekerja sama-sama dan sama-sama bekerja dalam satu kekompakan dan kebersamaan yang bersatu dalamke-Bhinneka-anuntuksadarakankeamanan, sadar akan kebersihan dan sadar akan keterti-ban yang pada dasarnya dari kita, oleh kita dan untuk kita, tegasnya menghimbau. (dir)
mencapai 30 %, terhitung sejak akhirDesember2014.Wargatidak tahu pasti berapa lebar dan panjang jalan hotmix itu, karena di papan plang proyek tidak dijelaskan. Warga meminta DPRD Sumatera Utara turun meninjau bangunan jalan tersebut dan memanggil Kadis PU Bina Marga Provinsi Sumut.
Tidak tertutup kemungkinan terjadinya penyelewengan pekerjaan yang dapat merugikan keuangan negara. Ka. UPTD kota Tanjungbalai yang dikonfirmasi wartawan di kantornya Jalan Jenderal Sudirman tidak pernah ada, setiap ditemui wartawan staf kantornya mengatakan, kalau tidak di lapangan rapat di Medan. (syn)
Walikota Tanjungbalai Minta PNS Tingkatkan Disiplin TG. BALAI (Berita): Walikota Tanjungbalai DR. H. Thamrin Munthe, M. Hum meminta Pagawai Negeri Sipil ( PNS ) lebih meningkatkan disiplin tugas dan pelayanan bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Walikota dalam acara apel pagi, Senin (2/2) dihalaman kantor Walikota jalan Jendral Sudirman, Km 5, 5 Sijambi kota Tanjungbalai. Thamrin Munte mengatakan, kita tidak maulagi sistem disiplin pola lama, kita telah masuk tahun 2015, disipiln tahun ini dapat lebih ditingkatkan, tidak seperti pola lama lagi. Disiplin tugas dan pelayanan dilakukan PNS dilakuan Absensidisi nya agar tugas PNS disetiap SKPD diketahui dan kita akan lihat catatan BKD. Lanjutnya, bagi oknum PNS yang positif terkena Narkoba hasil test urine setiap SKPD baru-baru ini akan kita lakukan tidakan tegas, mulai non aktif dan tindakan lainnya. Bagi Dinas Pembangunan Umum (Dinas PU ) dapat melihat pembangunan rawan banjir dan Dinas Kebersihan dapat lebih ditingkat. Karena dalam penilaian kerja tingkat kebersihan. Selain itu. Walikota Dr. H. Thamrin Munthe, M. Hum mengucapkan selamat bagi pemenang tertib administrasi kependudukan kecamatan dan kelurahan sistem manajemen mutu pelayanan publik dan pencatata sipil. Walikota menyerahkan sertifikat sistem manajemen muta itu secara simbois pada masing-masing pemenang Kecamatan dan Kelurahan serta Kadis Capil. Hj. Asbah Aryati, SE. Kemudian diserahkan lagi kepada Kadis Perikanan dan Kadis Pertanian. Ir. Nefri Siregar dan Drh. Muslim atas keberhasilannya tentang pelayanan bantuan kepada masyarakat. Masing-masing alat kelautan dan pertanian kepada masing-masing kelompok menerima bantuan. (syn)
Terminal Liar Di Tg. Balai Ditertibkan TG. BALAI (Berita): Kadis Perhubungan Kota Tanjungbalai. Drs. H. Jamiluddin Marpaung, MA Senin ( 2/2) siang mengerahkan puluhan anggotanya dan bersama petugas Satpol PP melakukan penertiban terminal bus penumpang diduga liar tanpa izin di sepanjang jalan Jenderal Sudirman kota Tanjungbalai. Kadishub. Drs. H. Jamiluddin Marpaung, MA saat dikonfirmasi wartawan dilokasi. Dia mengatakan, banyak terminal liar penumpang bus melakukan oparasi mengambil sewa penumpang dilokasi tertentu tanpa izin.Terminal liar Bus penumpang itu sebanyak depalan lokasi disepanjang jalan Sudirman . “ Ini katanya telah menyalahi aturan, bus penumpang mengambil sewa penumpang harus di Terminal resmi dan tidak boleh diluar terminal. Akibat termanil liar ini jalan inti kota smaraut dan kita tidak pernah berikan izin oparasi mereka bus penumpang ini mencari sewa dijalan Sudirman. Untuk itu kita tertibkan agar semua bus penumpang baik itu trayek Tanjungbalai Medan dan Tanjungbalai Bagan Api serta Pekan Baru. Jamiluddin mengatakan, penertiban ini sesuai rurat edaran dikeluarkan Walikota. Untuk penertiban lokasi bus penumpang liar ini. Kita setiap hari tempatkan petugas menjaga lokasi bus liar ini. Apapun ceritanya terminal bus liar ini kita tutup. Jangan hasil mereka yang lancar. Kita mendapat mesalah, tegasnya.(syn)
Berita Sore/Puly Noor
Abdul Salim Rambe, S.Pd, Pengawas TK/SD Medan Amplas.
Dana Sertifikasi Guru Kemenag DS Belum Lunas DELISERDANG (Berita): Pembayaran Dana Sertifikasi Guru Tahun 2014 dilingkungan Kemenag Kabupaten Deli Serdang Sumut yang bersumber dari APBN belum lunas alias belum tuntas. Sehingga bertanya-tanya dan dikeluhkan sampai hari ini di Tahun 2015. Sementara bagi Guru dilingkungan Kemendiknas di Kabupaten tersebut sudah lunas alias sudah tuntas. Ada apa dan mengapa demikian? Hal itu diungkapkan oleh beberapa Kepala Madrasah dilingkungan Kemenag Kabupaten deli Serdang yang tidak ingin disebutkan identitasnya kepada BS saat bertemu kemarin di Lubuk Pakam. Lebih lanjut mereka mengatakan, bahwa pembayaran Dana Sertifikasi Tahun 2014 bagi Guru-guru Madrasah yang sudah lulus Sertifikasi dilingkungan Kemenag Kabupaten Deli Serdang oleh Bendahara lewat Rekening masing-masing yang bersangkutan, tampak tidak adil. Kenapa tidak? Karena ada yang baru 3 bulan, 6 bulan dan ada yang belum terima sama sekali dana sertifikasi Guru tahun 2014 itu. Dan sekarang sudah memasuki bulan Februari 2015. Bagaimana Dana Sertifikasi Guru Tahun 2014 yang belum lunas alias belum tuntas? Dan bagaimana pula Dana Sertifikasi Guru Tahun 2015 di bulan pertama (Januari)? Karena menurut selentingan informasi menyebutkan, bahwa penyebab tersendatnya Dana Sertifikasi Guru Tahun 2014 dilingkungan Kemenag Kabupaten Deli Serdang, akibat adanya permainan kesefahaman terselubung dari pihak KPPN,
BNI dan Kemenag Kabupaten Deli Serdang (Bendahara). Berhubung dengan informasi tersebut, untuk mengetahui dan membuktikan kebenarannya dihimbau kepada pihak berkompeten mengusut tuntas permainan terselubung dimaksud, agar tidak menjadi kebiasaan berkepanjangan mengambil kesempatan keuntungan diatas hak orang lain yang sudah melaksanakan kewajibannya, ujar mereka. Mendengar paparan keluhan Dana Sertifikasi Tahun 2014 bagi Guru dilingkungan Kemenag Kabupaten Deli Serdang itu, BS belum lama ini mencoba menemui Kasi Mapenda Kemenag Kabupaten Deli Serdang dikantornya. Tetapi sayang tidak berada di tempat saat itu. Lalu mencoba menemui staf Mapenda yang membidangi Dana Sertifikasi Guru Madrasah dilingkungan Kemenag Kabupaten Deli Serdang Eldiana Susi, S. Ag. Dan menanyakan perihal belum lunasnya pembayarn Dana Sertifikasi Guru Tahun 2014 itu. Eldiana Susi, S.Ag. saat itu mengatakan, Dana Sertifikasi Guru Tahun 2014 dilingkungan Kemenag Kabupaten Deli Serdang bukan untuk dilunasi pembayarannya, tetapi mungkin sedang tidak ada dana makanya belum ditransfer dari Pusat. Dana tersebut pasti dilunasi, kalau sudah turun dari Pusat, akan pasti diteruskan ditransfer ke rekening yang bersangkutan masing-masing. Makanya harus sabar, ujarnya dan menyudahi. (dir)
Ratusan Nelayan Sibolga-Tapteng Demo SIBOLGA (Berita): Setelah sejumlah warga yang mengatas namakan masyarakat nelayan yang menggelar aksi pekan lalu Senin (26/1) menolak SK Menteri Kelautan dan Perikanan No.2/2015 tentang penghentian pukat trawl/ikan (hela) beroperasi, maka pada Senin (2/2) ratusan warga yang mengklaim Forum Komunikasi Masyarakat Nelayan Kecil Bersatu (FKMNKB) SibolgaTapteng juga menggelar aksi damai tandingan. Forum ini mendukung SK Menteri Kelautan yang segera menghentikan pengoperasian Kapal Pukat Trawl/Ikan (Hela). Ratusan nelayan ini sebelumnya berkonvoi mengitari sejumlah jalan protokol di kota Sibolga dan menggelar aksi damainya di depan kantor Walikota dan berlanjut di lapangan Simare-mare Sibolga. Dalam orasi yang menggunakan pengeras suara dan sejumlah spanduk serta poster yang mendukung Menteri itu, para aktivis nelayan yang menyatakan dirinya nelayan tradisionil/kecil dengan tegas mendukung SK Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Karena dengan kebijakan Menteri Kelautan tersebut, jelas akan dapat melestarikan lingkungan hidup terutama kelestarian biota laut seperti ikan, udang dan tempat budidaya ikan berkembang biak (terumbu karang), dimana selama ini dinilai telah rusak dengan peralatan pukat ikan trawl (hela). Sehingga dengan keluarnya peraturan tersebut akan dapat melestarikan hasil laut yang dapat dinikmati generasi saat ini dan
untuk generasi selanjutnya. Untuk itu, para nelayan itu mendukung sepenuhnya keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan itu Para nelayan yang mengaku berasal dari kota Sibolga dan sejumlah kecamatan di Tapteng mengancam akan melawan sejumlah oknum yang masih menggunakan peralatan pukat trawl/ hela yang masih beroperasi di perairan NKRI, khususnya di perairan Pantai Barat Sumut.”Kami akan melawan, jika pukat trawl masih beroperasi di perairan Pantai Barat,”tegas para nelayan itu. Beberapa saat selepas para aktivis nelayan menyampaikan orasinya, Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk dan Plt Bupati Tapteng Sukran J Tanjung menghampiri para nelayan itu. Kedua kepala daerah itu mengaku akan tetap bersama para nelayan agar para nelayan dapat aman melaut. Para Kepala Daerah itu mengaku tak mungkin melawan kebijakan yang telah dikeluarkan atasannya Menteri Kelautan dan Perikanan. Maka, ketika para nelayan lain sebelumnya melakukan aksi yang sama untuk menolak SK Menteri tersebut, Walikota dan Bupati mengaku hanya ingin mengajukan revisi. ”Kami tak mungkin melawan kebijakan atasan, namun untuk merevisi SK Menteri tersebut, kemungkinan akan kami ajukan,”ucap Walikota Sibolga. Usai menyampaikan naskah dukungan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan yang disampaikan kepada Walikota dan Bupati, para peserta aksi damai membubarkan diri dengan tertib. (pol)
9 Kg Ganja Diamankan Dari Bus Kurnia P.BRANDAN (Berita): Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat bersama Polsek Pangkalan Berandan dan Polsek Besitang membekuk tersangka kurir ganja dari dalam bus penumpang umum Kurnia BL-7329 PB yang sedang melintas di lokasi razia di depan Polisi Dusun Bersama Desa Halaban Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Jumat (30/1). Selain mengamankan tersangka WAR, 21, warga Jalan Paus Kelurahan Ulak Krang Kota Padang. Petugas juga menyita barang bukti tas yang berisi sebanyak sembilan bal atau 9 kilogram daun ganja kering siap edar. Informasi diperoleh, malam itu personel gabungan menggelar razia guna mengantisipasi melintas dan masuknya peredaran narkotika ke wilayah hukum Polres Langkat di depan polisi Dusun Bersama Desa Halaban Kecamatan Besitang Ketika itu, petugas melakukan penyetopan terhadap bus penumpang umum yang sedang melintas di lokasi razia. Selanjutnya personel meminta izin kepada
supir agar dapat memeriksa seluruh penumpangdan barang bawaannya. Kemudian saat melakukan pemeriksaan, petugas melihat seorang pria tampak gelisah saat hendak dilakukan pemeriksaan. Karena curiga personel selanjutnya mendekati dan meminta kepada penumpang tersebut agar dapat diperiksa tasnya. Setelah isi tas tersebut dibuka, ternyata ditemukan sembilan bal yang besisi daun ganja kering siap edar. Selanjutnya tersangka bersama barang buktinya langsung digelandang ke Mapolsek Besitang guna dilakukan pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro melalui Kasat Reserse Narkoba Polres Langkat AKP Ridwan ketika dihubungi via telepon seluler, Minggu (1/2) membenarkan. “Dari keteranganya, tersangka mengaku dititip tas berisi ganja seberat 9 kg. Barang itu didapatnya dari Bireun Aceh dengan tujuan Medan. Setibanya nanti dilokasi pelaku akan dihubungi pemiliknya, “ sebut Ridwan. (bap)
Berita Sore
Aceh
Selasa 3 Februari 2015
9 Berantas Narkoba, Polres Aceh Tamiang Lantik Satgas Gerakan Anti Narkoba
Berita Sore/Tarmizi
Suasana Pelantikan 110 Anggota Satuan Tugas(Satgas) Gerakan Masyarakat Anti Narkoba di Aula Dhira Brata Polres Aceh Tamiang.
Usut Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Pakaian Di Tubuh Sekretariat DPRD A.Utara Rp1 M ACEH UTARA (Berita): Kalangan pekerja sosial masyarakat di aceh mendesak aparat penegak hukum di daerah agar segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) tahun 2014 di tubuh Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Aceh Utara mencapai Rp1 miliar lebih. Pasalnya, pengadaan pakaian sebanyak 490 pasang untuk pegawai dan anggota dewan ikut menguras APBD 2014 sebesar Rp1.097.330.000,kental du-gaan dimerk-up biaya hingga mencapai beberapa kali lipat. Demikian desakan yang disampaikan, Moh Daud, Sekretaris Humas Satgas PPA Aceh kepada Berita Senin, (2/2) di Lhokseumawe. Dia menilai, pengadaan pakaian melaui Sekwan DPRD Aceh Utara, selain merk-up biaya juga menabrak Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI No: 72 / PMK.O2 Tahun 2013 Tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2014. Ironisnya, aturan yang dikeluarkan Pemerintah RI guna menghindari terjadinya
korupsi di tingkat daerah dalam penggunaan keuangan negara ternyata mutlak diabaikan oleh Sekretaris DPRD Aceh Utara selaku pejabat yang bertanggung jawab dibidang pengelolaan anggaran. Kebijakan terseut besar kemungkinan untuk memperoleh keuntungan secara melawan hukum sehingga ikut mengabaikan berbagai aturan. Menurut Moh Daud, pengadaan pakaian khususnya bagi anggota DPRD dibenarkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 37 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas PP RI No. 24 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Seperti yang termuat dalam Pasal 21, Ayat
Pembaca Menulis Jembatan Timbang Pindah Tangan Tentu Untuk Perbaikan Mutu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan Kementerian Perhubungan akan mengambil alih pengelolaan Jembatan Timbang awal tahun 2016. Selama ini pengelolaan Jembatan Timbang dilakukan Dinas Perhubungan di daerah. Jonan mengatakan agar ada standarisasi Jembatan Timbang di seluruh Indonesia. Selama ini tidak ada keseragaman yakni ada yang berfungsi dengan toleransi dan ada yang tutup. Jika Jembatan Timbang dilola dengan baik, akan mengurangi kecelakaan dan ketahanan jalan,jembatan akan lebih lama. Jembatan Timbang sudah lama dipermasalahkan. Tidak ada yang mampu untuk menjadikan Jembatan Timbang itu jadi alat yang berguna untuk mejamin tidak ada kelebihan muatan pada truk dan bus. Sampai muncul ucapan di masyarakat, Jembatan Timbang itu bukan bus/truk yang ditimbang tapi uangnya. Boleh saja truk/ bus berhenti sejenak kernet berlari ke kantor kemudian kembali dan truk/bus pun jalan. Memang pernah ditutup karena heboh dimasyarakat, tapi satu persatu jembatan uang itu kembali beroperasi. Begitulah ketika anggota DPRD Sumut masa lalu menebak terjadinya Pungli di Jembatan Timbang itu. Tapi hasilnya begitu-begitu saja. Bantahan yang terjadi, bukan penyelesaian secara hukum atau menindak pelakunya. Wajar jika masyarakat mengatakan, Jembatan Timbang itu jadi kejaran PNS. Siapa mereka yang boleh jadi bos Jembatan Timbang itu? Sekarang munul ide dari Menteri Perhubungan yang mengatakan tahun 2016 akan menangani Jembatan Timbang. Artinya tidak lagi Dinas perhubungan di daerah. Alasan supaya seragam dan ada standar mutu dan fungsinya. Jangan terjadi lagi di satu daerah difungsikan di daerah lain ditutup.. Jembatan Timbang punya fungsi penting dalam menjaga ketahana jalan dan jembatan. Pada bus dan truk tertulis berat mobil dan berat barang yang dibawa. Sementara jembatan ada yang daya tahaunnya sudah ditetapkan. Jika melebihi daya tahan jembatan tentu jembatan akan cepat rusak.Demikian juga jalan yang dilintasi truk dan bus itu. Memang yang paling senang Jembatan Timbang itu ditutup masa lalu adalah toke pemilik truk/bus. Mereka bebas mengangkut barang. Jika ada penyetopan di jalan paling hormat dan menyalamnya. Akibat karena saling pengertian jadilah jalan cepat rusak.Timbangan pun sering rusak. Tapi yang menghadap tidak pula ikut macet. Rakyat senang juga membaca berita keinginan Menteri Perhubungan itu. Yang tidak senang tentunya pemilik truk angkut barang. Harapan rakyat adalah pergantian pengelolaan Jembatan Timbang itu bertujuan tepat guna. Bukan sekadar pergantian yang menanganinya karena tempat itu adalah sumber uang. Memang tidak pernah ada pengumunan berapa uang masuk yang disetor kepada kas negara dari Jembatan Timbang. Yang nampak pada rakyat petugas Jembatan Timbang hidupnya lebih makmur dari PNS lain. Untuk itu rakyat akan sabar menunggu, pelaksanaan dan standarisasi apa yang diterapkan pada Jembatan Timbang itu. Sudah dapat dipersiapkan perbaikan Jembatan Timbang untuk tidak sering terlihat, jembatan sedang diperbaiki. Semoga niat baik ini tidak tertunda karena ada tekanan dari pihak pengusaha truk yang banyak uangnya itu. Nama dan alamat diketahui redaksi
(1) sebagai berikut : anggota DPRD berhak disediakan 4 jenis pakaian dalam satu tahun masing-masing yaitu, Pakaian Sipil Harian, Sipil Resmi, Sipil Lengkap dan pakaian dinas Harian lengan panjang. Sedangkan pakaian olahraga tidak disebutkan. Dia menambahkan, sedangkan dalam Ayat (2) ditegaskan : penetapan harga disesuaikan dengan standar biaya dan kualitas bahan pakaian mempertimbangkan prinsip penghematan, kepatutan serta kewajaran. Namun yang menjadi masalah hasil analisa kami, sambungnya, kebijakan pejabat di Sekretariat Dewan dalam pengadaan pakaian dinilai telah menyalahi PP RI No. 37 Tahun 2005, tepatnya Pasal 21, Ayat (2) dan Permenkeu RI No. 72 /PMK.O2 Tahun 2013 Tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2014. Di mana biaya pengadaan PDH telah ditetapkan masingmasing daerah angkanya berbeda-beda. Khusunya wilayah Provinsi Aceh tercatat harga satuan masing-masing pakaian dinas pegawai/pasang (stel) PDH tidak boleh lebih dari Rp. 610 ribu. Namun, yang terjadi di kantor DPRD Aceh Utara harga pakaian untuk PNS Rp2.5 juta/pasang dan anggota dewan Rp3,8 juta/pasang. Anehnya lagi, harga pakaian olahraga anggota dewan Rp1.750.000,-/pasang. ungkap Moh Daud Kononnya, dari 8 paket pengadaan pakaian sebesar Rp1 miliar lebih terdapat kejanggalan yang patut dicurigai. Sebab, dua paket pengadaan pakaian masing-masing sebesar Rp250.500.000,- dan Rp225.000.000,-dikontrak oleh satu rekanan asal luar daerah CV. Andalan Asia, beralamat Jln. H. Agussalim Lorong. Amal No.06 Dusun Sentosa Gampong. Blang, Kota Langsa, beber Mohd Daud. Sedangkan 6 paket pengadaan lainnya sebagai pengganti kontraktor yaitu pejabat di jajaran Sekretariat dewan Aceh Utara atau yang disebut
sistem pengadaan langsung (tanpa melaui perusahaan) penyediaan barang dan jasa, tambahnya. Pengadaan 2 paket pakaian kepada satu rekanan asal luar daerah diduga sejak awal telah dirumuskan alias kong kali kong antara kontraktor dan pejabat Sekretariat dewan untuk melakukan korupsi uang rakyat di daerah dengan pola merk-up biaya. Belum lagi 6 paket lainnya dibeli langsung barangnya oleh pejabat terkait, imbuhnya. Sementara hasil penelusuran kami tentang pengadaan pakaian PDH di lingkungan Dinas Pemkab Aceh Utara sangat jauh berbeda soal biaya. Seperti Dinas Perindustrian Dan Perdagangan, Aceh Utara, atas nama paket Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya dengan kode paket No. 1070032 sebanyak 48 pasang senilai Rp26.400.000,- atau harga rata-rata/pasang Rp550 ribu. Kemudian Dinas Bina Marga Aceh Utara, Belanja Pakaian PDH dengan kode paket No. 922840 sebanyak 104 pasang sebesar Rp57.200.000,atau harga rata-rata/pasang Rp550 ribu. Begitu juga pengadaan PDH pada dinas lainnya tetap harga mengaju kepada Permenkeu RI No: 72 / PMK.O2 Tahun 2013 Tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2014. Berdasarkan kronologis di atas, Satgas PPA Aceh mendesak Polres dan Kejari di wilayah hukum Aceh Utara supaya segera mengusut tuntas soal kasus dugaan korupsi dalam pengadaan pakaian di Sekretariat DPRD Aceh Utara sebesar Rp1 miliar lebih. Terutama lanjut, Moh Daud, melakukan penyidikan terhadap Sekwan selaku penanggung jawab pos dana di Sekretariat DPRD atau yang disebut Pengguna Anggaran (PA). selanjutnya, PPTK selaku penanggung jawab dibidang pengadaan barang berupa pakaian PDH. Kemudian, melakukan kroscek tentang harga pakaian di tingkat pasaran setempat karena kuat
terindikasi adanya permainan harga alias merk-up biaya yang dimasukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) hingga beberapa kali lipat. Apalagi 6 paket pakaian dibeli langsung oleh pejabat Sekretaris dewan dengan harga sama sekali tak logis. Mengenai tentang dugaan permainan harga barang berupa pakaian dapat dibuktikan pada Dinas di Aceh Utara dalam pengadaan barang serupa, akan tetapi harganya lebih jauh berbeda sehingga kebijakan pejabat di jajaran Sekwan jelas melakukan pratik korupsi dengan menghalalkan berbagai cara. Maka, kita sangat mengharapkan kepada penguasa hukum di daerah ini agar segera mengusut tuntas kasus tersebut guna menyelatkan uang rakyat Aceh Utara mencapai Rp1 miliar lebih di tangan pejabat terkait, harapnya. Sementara itu, Kabag Humas Sekretaris Dewan Aceh Utara, Fitriani, yang dikonfirmasi ulang di kantornya belum lama ini membatah tentang dugaan merk-up biaya pengadaan PDH. Dia berdalih, pengadaan PDH dengan menggunakan sumber APBD 2014 Rp1 miliar lebih baik untuk pegawai maupun anggota dewan jangan di samakan dengan pejabat ditingkat dinas. Kami di Sekretaris dewan ada aturan tersendiri baik dalam penetuan harga pakaian maupun lainnya, kilah Fitriani, sembari menambahkan, hendaknya wartawan jangan bertanya detil kalilah soal kasus pengadaan pakaian. Ketika disinggung soal harga pakain olah raga mencapai Rp1.750.000 /pasang. pakaian tersebut dibeli berkualitas tinggi merk adidas sehingga harganya jelas sangat mahal ì jawab Firiani. Ketika ditanya siapa yang bertanggung jawab soal pengadaan PDH senilai Rp. 1 miliar lebih di intansi ini baik secara hukum maupun administrasi. Sayangnya, Kabag Humas ternyata memilih bungkam. (dau/ciq)
Ekspose Seni Budaya Tamiang KUALASIMPANG (Berita): Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dana Olah Raga (DISBUDPARPORA) Aceh Tamiang menggelar pentas Seni Budaya Tamiang bertempat di lapangan Area Stadion Tanah Terban jalan Ir H Juanda, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (31/1). Sebelumnya Kabid Kebudayaan Disbudparpora Aceh Tamiang Harlis Nadia mengatakan kepada Berita di ruang kerjanya Jumíat (30/1), Expose Seni Budaya Tamiang adalah salah satu program bidang kebudayaan di Disbudparpora. Program ini dilaksa-
nakan setiap dua minggu sekali di pentas seni yang bertempat dilapangan area Stadion Tanah Terban Kecamatan Karang Baru. Lanjutnya, Program ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada seluruh masyarakat dalam berkesenian dan mengexpose seni kepada seluruh lapisan masyarakat, serta merupakan sarana hiburan di Aceh Tamiang, Pengisi acara pada program ini adalah anggota sanggar dan Komunitas seni yang ada pada tiap Kecamatan dan sekolah di Aceh Tamiang yang sudah mendaftarkan tim nya di Disbudparpora, jelasnya.
Program yang ditampilkan pada acara pentas seni budaya Tamiang tersebut adalah , Tari Etnik Melayu, Tari kreasi, Tari etnik lainnya yang ada di Tamiang, Musik melayu, Band, Beatbox dan Rapp, dan Musik keroncong. Pantauan Berita dalam acara yang di gelar pada Sabtu malam tersebut, masing-masing peserta yang tampil saling menunjukkan kreatifitasnya sehingga suasana dalam acara itu tampak lebih semarak, dan antusias para penonton yang hadir terlihat sangat luar biasa dalam menyaksikan pentas seni budaya Tamiang tesebut. (hen)
ACEH TAMIANG (Berita): Untuk memberantas peredaran narkoba yang semakin merajalela, Kamis (29/1) kemarin Polres Aceh Tamiang melantik 110 orang Pemuda untuk menjadi anggota relawan Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Masyarakat Anti Narkoba di Aula Dhira Brata Polres Aceh Tamiang, Jalan Ir. H.Juanda Karang Baru, Aceh Tamiang. Kapolres Aceh Tamiang AKBP Dicky Sondani, Sik, MH, selesai pelantikan mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Masyarakat Anti Narkoba, merupakan perekrutan Polres dari unsur masyarakat. Di mana mereka di rekrut dari tiap kecamatan di wilayah hukum Polres Aceh Tamiang untuk membantu kepolisian dalam mengantisipasi peredaran narkoba. Dalam sambutannya menyebutkan, wilayah Aceh Tamiang sangat strategis untuk transit dalam hal perdagangan narkoba, melalui jalur darat maupun laut. Sehingga peredaran barang haram tersebut di Kabupaten Aceh Tamiang, sudah sangat memprihatinkan. “Diperkirakan banyak orang yang telah mengkonsumsi narkoba, dimana para pemakainya mulai dari PNS. Sampai kepada tukang becak dan tukang dodos kelapa sawit atau buruh perkebunan. Bila terlambat penanganannya, dikhawatirkan di tahun 2015 ini peredaran narkoba di kabupaten Aceh Tamiang akan semakin merajalela,” paparnya.
AKBP Dicky Sondani menyebutkan, dengan tertangkapnya pelaku serta barang bukti sebanyak 17 kg sabu dan 170 ribu butir pil ektasi oleh Kepolisian satuan Narkoba Resor Aceh Tamiang tanggal 19 januari 2015 lalu. Polres Aceh Tamiang segera bertindak secara agresif dalam penanganan narkoba, diantaranya dengan dilakukannya pembentukan jaringan anti narkoba yang melibatkan masyarakat sebagai Satgas Gerakan Masyarakat Anti Narkoba. Pantauan Berita, hadir dalam acara pelantikan tersebut diantaranya Kajari Kualasimpang Amir Syarifuddin, SH, Sekda Pemkab Atam Ir. Razuardi, MT, Ketua MPU, Kadis Kesehatan Dr. Fajri dan Kadis Pendidikan Drs. Ikhwanuddin. Terlihat upaya pencegahan yang dilakukan Polres Aceh Tamiang sangat didukung Pemkab Aceh Tamiang serta unsur masyarakat, seperti yang disampaikan Sekdakab Ir Razuardi dan Ketua MPU, Drs H, M. Ilyas Mustawa, usai acara pengukuhan Satgas diaula Dhira Brata Polres. Selesai pelantikan, terlihat Kabag Ops dan Kasat Narkoba, Iptu Ferdian Chandra Polres Aceh Tamiang, memberikan sedikit pembekalan tentang beberapa jenis narkoba berbahaya kepada relawan. Diantaranya daun ganja, pil ektasi dan sabu yang hal itu ditunjukkan agar para anggota satgas agar mengetahui, betapa berbahayanya barang haram tersebut. (tarm)
Agara Raih Sertifikat Eliminasi Malaria Dari Menteri Kesehatan RI KUTACANE (Berita): Menteri Kesehatan RI dr Nafsiah Mboi SPA MPH secara resmi telah memberikan sertifikat penghargaan eliminasi (penghapusan) penyakit malaria kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara). Penghargaan atau sertifikat eliminasi Malaria itu diserahkan kepada Gubernur Aceh Zaini Abdullah lalu diberikan kepada Bupati Agara Hasanuddin B. Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, dr Ramulia SpOg, kepada wartawan, Jumat (30/1) mengatakan Pemkab Aceh Tenggara telah mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan RI berupa sertifikat eliminasi malaria. Dan penghargaan ini kita terima tentu atas kerja keras yang telah dilakukan semua pihak terutama petugas kesehatan, mulai dari Poskesdes, pustu Puskesmas hingga di RSUD Sahuddin Kutacane
serta upaya dari segenap masyarakat Aceh Tenggara untuk tidak terkena malaria. Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Agara itu, ada beberapa strategi yang selama ini telah dilaksanakan untuk meraih sertifikat eliminasi malari itu diantaranya melalui peningkatan penemuan dan pengamanan kasus (surveilans) malaria. Tak hanya itu kegiatan sosialisasi dalam upaya eliminasi malaria dengan cara memberdayakan masyarakat dalam pengendalian sumber penyakit malaria. Kemudian, peningkatan akses terhadap pelayanan dan pengendalian malaria yang berkualitas dan terintegrasi, kata dr Ramulia seraya menambahkan eliminasi malaria berarti terputusnya transmisi lokal malaria dalam suatu wilayah geografis tertentu, sehingga tidak ditemukan ada kasus malaria lokal. (jp/aie)
Mawarni Tewas Disambar Petir BLANGKEJEREN (Berita): Mawarni, 20, warga Kutelintang, Kecamatan Blangkejeren, yang bernasib naas, sekitar pukul 15.00 Wib, Jumat (30/1) meninggal dunia akibat sambaran petir. Informasi yang didapat Berita dari keluarga korban, saat kejadian Mawarni yang baru menikah dua bulan lalu, hendak mengambil kain dari jemuran yang berada di pekarangan rumahnya, di saat itulah petir diberangi dentuman keras mengenai diri Mawarni, melihat kejadian tersebut warga dan sanak keluarga korban, langsung melarikan Mawarni ke Puskesmas Kota, namun nyawa Mawarni tidak dapat diselamatkan dalam
perjalan menuju Puskesmas Mawarni menghembuskan nafas terakhirnya. Salah seorang dokter di Puskemas Kota Blangkejeren dr Witono mengatakan setibanya di Puskesmas Mawarni sudah tidak bernyawa lagi sehingga tidak sempat mendapat pertolongan medis, menurut Witono korban mengalami sambaran petir di bagian tubuh sebelah kiri, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka, di Desa Kute lintang. Kuatnya petir yang secara tiba tiba terjadi di Blangkejeren, selain membawa korban juga membuat warga lainnya, terkejut karena begitu kuatnya petir yang di luar perkiraan. (miq)
Disdik Agara Uji Akademik Dan IT Bagi Kepala Sekolah SD KUTACANE (Berita): Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) direncanakan dalam waktu dekat akan melaksanakan tes potensi akademik, psikologi dan tes kemampuan Ilmu Teknologi (IT) komputer bagi para kepala sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) se-Aceh Tenggara. Hal itu diutarakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Aceh Tenggara Drs Syahrzial MSi melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Salamin K, kepada Berita, Sabtu (31/1) usai makan siang di seputaran kantor Dinas Pendidikan Agara. Direncanakan, sejumlah tes bagi para kepala sekolah setingkat SD se-Aceh Tenggara ini akan dilaksanakan sekitar tanggal 5 Februari 2014. Dengan dilaksanakannya tes bagi para kepala sekolah SD ini, kita dapat lebih mengetahui sejauh mana sudah ke-
mampuan para kepala sekolah dalam potensi akademik dan penguasaan IT yang memang saat ini sangat dibutuhkan, karena kemampuan dalam mengoperasikan komputer telah menjadi sebuah keharusan yang harus dimiliki setiap guru dan kepala sekolah, kata Salamin K. Dan bagi para kepala sekolah yang nantinya meraih nilai buruk usai dilakukan tes ini, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Kita semua sangat berharap melalui tes potensi akademik dan IT komputer ini akan dapat dan mampu membuat kepala sekolah setingkat SD lebih kreatif, inovatif serta memiliki tanggung jawab yang besar terhadap sekolahnya. Karena jabatan sebagai kepala sekolah merupakan tugas tambahan seorang guru, jelas Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Agara itu mengakhiri. (jp/aie)
Polres Gayo Lues Terima Kendaraan Dari Polda BLANGKEJEREN (Berita): Polres Gayo Lues belum lama ini mendapat enam Unit kendaraan sport Yamaha jenis SZ-R 150 dari Polda Aceh yang akan digunakan untuk patroli. Dari Enam Kendaraan tersebut, tiga di antaranya akan diserahkan ke Tiga Polsek dan tiga lainnya tetap berada di Mapolres untuk unit Sabara. Kapolres Gayo Lues AKBP Bhakti Eri Nurmansyah , kepada wartawan kemarin me-
ngatakan bahwa sepeda motor tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga keamanan wilayah. “Ketiga Polsek yang akan mendapatkan sepmor dinas baru tersebut yaitu Polsek Pining, Putri Betung dan Polsek Rikit Gaib dan akan diserahkan dalam waktu dekat ini, karena sudah berada di Mapolres,” jelasnya. “Kendaraan dinas baru
itu untuk meningkatkan pelayanan maupun patroli,” tambahnya. Dia menegaskan keamanan di perbatasan pintu masuk dan keluar Gayo Lues, terus ditingkatkan dan pemeriksaan kendaraan yang mencurigakan terus diperketat. Dia menilai, sepmor jenis trail lebih cocok, karena wilayah Gayo Lues yang dipenuhi perbukitan. (miq)
net
REKREASI: Di daerah Banda Aceh, tempat wisata pemandangan alam yang banyak dikunjungi. ‘BRAYEUN’ adalah nama yang unik nan indah layaknya kata kata lain dalam bahasa Aceh. BRAYEUN merupakan sebuah lembah yang dibatasi oleh bendungan sehingga membentuk seperti sebuah kolam dengan pemandangan alam sekitar yang sangat eksotis, pemandangan alam pegunungannya masih alami, tempatnya sejuk, indah, dan juga nyaman. BRAYEUN dapat dikatagorikan sebagai salah satu tempat wisata yang baru yang memiliki daya tarik tinggi sehingga paling diminati oleh para wisatawan.
10
Waspada Ethnic Fun Walk
Berita Sore Selasa 3 Februari 2015
Berita Sore/Rifky
PANGDAM I BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, salam komando dengan Wagubsu HT Erry Nuradi. sambil membopong hadiah yang diraihnya pada acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu 1/2, dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68.
PARA petinggi Sumatera Utara, dari kanan ke kiri, Gubsu H. Gatot Pujonugroho, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wali Kota Medan Drs. H. Dzulmi Eldin, Pangdam I BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Wagubsu HT Erry Nuradi, berjoget dan bernyanyi bersama masyarakat pada acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu 1/2, dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68.
Berita Sore/Hendrik Prayitno
JADI ARTIS SEJENAK: Ketua IKWI Sumut dan juga Wapemred Berita Sore Dewi Budiati Tj Said, berjoget dan bernyanyi bersama masyarakat pada acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu 1/2, dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68.
-Berita Sore/Hendrik Prayitno-
GUBSU H.Gatot Pujonugroho, didampingi Pemimpin Umum Harian Waspada Hj. Rayati Syafrin dan Anggota DPD RI Parlindungan Purba, ketika mencabut undian Lucky Draw pada acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu 1/2, dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68. -Berita Sore/Rifky-
Berita Sore/Rifky
DENGAN memakai pakaian unik yang terbuat dari kertas koran dan tali-talian serta pakaian daerah, peserta ini begitu bersemangat mengikuti acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu 1/2, dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68.
Berita Sore/Rifky
Berita Sore/Rifky
PARA peserta sepeda santai (Fun Bike) Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu (1/2), dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68. ketika melintas di jalan Sudirman Medan.
KOMONITAS Sepeda Ontel turut memeriahkan acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu 1/2, dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68.
Berita Sore/Rifky
Berita Sore/Rifky
Berita Sore/Rifky
SEKITAR dua ribu peserta yang terdiri dari masyarakat kota medan sekitarnya, begitu antusias mengikuti acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu (1/2), dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68.
PARA remaja yang tergabung dalam MNS, dengan bersepatu roda turut memriahkan acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu 1/2, dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68.
TOK Uncu meraih predikat berbusana ter unik dan berhak menerima sepeda motor acara Waspada Ethnic Fun Walk dan Fun Bike di jalan Letjen Suprapto Medan, Minggu 1/2, dalam rangka HUT Harian Waspada ke 68.
Pendidikan
Berita Sore Selasa 3 Februari 2015
11
Demi Luluskan Siswa Di SNMPTN Sekolah Jangan ‘Cuci Rapor’ MEDAN (Berita): Pada penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), raport merupakan salahsatu faktor penting untuk kelulusan yang seluruh pesertanya merupakan pelajar akhir di kelas XII atau kelas 3 SMA sederajat. “Kita minta agar pihak sekolah di Sumatera Utara tidak berbuat curang dengan ‘mencuci’ raport peserta didiknya mulai
semester 1 hingga 5 dengan tujuan agar bisa lulus pada jalur SNMPTN,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara
(Disdiksu) Drs Masri MSi di kantor disdik tersebut Jalan T Cik Ditiro Medan. Menurut Masri, praktek “cuci raport” dengan memanipulasi atau mengubah nilai itu merupakan tindakan pidana pemalsuan dokumen yang dampaknya cukup luas. “Jika memang terbukti melakukan praktek ‘cuci raport’ maka pihak sekolah telah mencemari dunia pendidikan yang menjunjung tinggi nilai kejujuran,” kata Masri. Dikatakannya, bagus atau tidaknya suatu sekolah itu bukan ditentukan dari kelulusan peserta didiknya masuk ke perguruan
tinggi negeri (PTN) melalui jalur undangan atau SNMPTN, tetapi dinilai dari hasil seleksi ujian tulis seperti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) atau ujian tulis lainnya yang dilaksanakan perguruan tinggi untuk menseleksi calon mahasiswa tersebut. “Pihak sekolah jangan mencemari dunia pendidikan hanya untuk kepentingan pribadi atau sekolah, sebab tidak tertutup kemungkinan untuk pencucian raport itu meminta imbalan uang hingga jutaan kepada siswanya,” kata Masri. Selain itu Masri juga menilai pencucian raport itu kemungkinan sebagai upaya pencitraan untuk sekolah karena dianggap peserta didiknya banyak yang lulus di jalur SNMPTN. Terpisah Ketua panitia pusat SNMPTN Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA menegaskan praktek cuci rapor juga bisa merugikan siswa-siswa lain yang pintar
karena peluangnya diterima ke PTN justru tertutup oleh siswa lain yang nilainya dimanipulasi. “Jika terbukti sekolah-sekolah yang melakukan praktek cuci raport dan memanipulasi nilai saat mendaftar ke PDSS, maka akan kita kenakan sanksi dengan memblack list (masuk daftar hitam) kepada sekolah tersebut untuk tidak bisa mengikutsertakan peserta didiknya pada SNMPTN selama 1 tahun ke depan,” ujar Rochmat saat berkunjung ke Universitas Sumatera Utara baru-baru ini. Dia menyebutkan, sekolah yang masuk daftar hitam itu umumnya melakukan kecurangan data nilai di rapor asli berbeda dengan nilai yang dimasukkan ke PDSS. ”Panitia memiliki mekanisme khusus untuk mengetahui nilai rapor asli dan data yang dilaporkan. Dengan demikian, saat terjadi kecurangan, hal itu bisa diketahui,” tuturnya.(aje)
Disdiksu Batasi Waktu Pengumpulan Data Peserta UN
Berita Sore/aje
KEPSEK diwakili PKS MTs Al Ulum Drs Irwan Nasution memberi pengarahan kepada siswa peserta pelatihan penulisan di sekolah itu.
Pelatihan Menulis Tingkatkan Kreativitas Siswa MEDAN (Berita) : Pelatihan menulis sangat perlu untuk meningkatkan kreativitas siswa di bidang penulisan. Apalagi jika di sekolah itu mempunyai majalah atau tabloid yang khusus diterbitkan bagi kalangan siswa dan guru. “Hasil dari kegiatan pelatihan penulisan ini diharapkan agar siswa mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas Majalah Tarbiyah MTs Al Ulum yang terbit setiap bulannya,” kata Kepala MTs Al Ulum, Drs HM Riadi Lubis diwakili PKS Drs Irwan Nasution usai membuka pelatihan menulis di sekolah itu. Madrasah Tsanawiyah Al Ulum Jalan Amaliun Gang Johar No 21 Medan menggelar pelatihan menulis selama tiga hari Kamis-Sabtu (2931/1). Pelatihan ini diikuti 80 peserta dari kelas pagi dan sore. Didampingi M Irfan Pasaribum SPd, Imran Rosadi SE dan Ibnu Husain SPd, dia berharap ilmu yang disampaikan dalam pelatihan itu nantinya benar-benar diserap karena disampaikan orang-orang yang ahli di bidangnya. Sementara itu, Muhammad Arifin SPd
MPd yang merupakan dosen FKIP UMSU bersama penulis muda, Sartika Sari menjadi pemateri mengaku sangat senang MTs Al Ulum Jalan Amaliun rutin menggelar pelatihan penulisan. Menurutnya, untuk menjadi penulis tidaklah sulit karena yang terpenting harus memiliki bakat, kemampuan. Bakat saja tidak cukup, jika tidak ada kemauan. Makanya, keikutsertaan murid yang datang tanpa surutan membuktian bahwa peserta pelatihan penulisan memiliki kemauan tinggi. Apalagi, nantinya mengikuti acara sampai selesai. “Soal berbakat atau tidak nanti bisa diasah yang terpenting kita mau berlatih,” ujarnya. Sartika Sari menambahkan dari pelatihan menulis ini, nantinya hasil karya mereka akan dikirim untuk dikutsertakan pada perlombaan Chlidren Helping Children (CHC) yang digelar sebuah perusahaan. “Saya berharap ada siswa MTs Al Ulum yang ikut pelatihan ini berhasil,” ucapnya. Selain ikut lomba, lanjutnya siswa juga diajarkan tips mengirim tulisan cerita pendek, essai dan puisi ke media.(aje)
UMSU Harus Sikapi Era Globalisasi MEDAN (Berita): Dinamika global sedemikian dinamis akan membuat tantangan ke depan semakin berat dan persaingan antar negara semakin ketat. Untuk itu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara harus terus bekerja keras menciptakan lulusan berkualitas dan inovatif. “Di era globalisasi semua pihak dituntut mampu menyesuaikan diri. Oleh karenanya sejumlah strategi penting harus dirumuskan. Lembaga akademik Muhammadiyah, termasuk UMSU harus memikirkan ini,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin ketika meresmikan Gedung Pascasarjana UMSU Jalan Panglima Denai Medan, kemarin. Oleh karena itu, kalangan perguruan tinggi Muhammadiyah harus bisa menjadi motor penggerak dari perubahan kemajuan tersebut. Menurutnya, setiap lulusan perguruan tinggi Muhammadiyah, seperti UMSU harus berkualitas, mampu bersaing dan memiliki daya saing, karena itulah yang menjadi kunci pokok globalisasi. “Saya harap jajaran keluarga besar UMSU menyikapi kondisi global saat ini. Di mana persaingan semakin ketat lantaran dibarengi dengan arus teknologi dan informasi,” ujarnya. Rektor UMSU Dr Agussani MAP sebelumnya mengatakan, kampus pascasarjana UMSU saat ini mendidik hampir 900 mahasiswa yang terdiri dari lima program studi, yaitu Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Komunikasi, Magister Manajemen, Magister Akuntansi dan Magister Kenotariatan sebelumnya berlokasi di kampus I UMSU yang bergabung dengan gedung Fakultas Kedokteran. Setelah diresmikan nanti mahasiswa mulai aktif melakukan perkuliahan di kampus Pascasarjana UMSU Jalan Denai. UMSU sebagai salah satu universitas swasta terbesar di pulau Sumatera berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Lebih lanjut dikatakannya, seperti diketahui Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin juga telah melakukan peletakkan batu pertama pembangunan gedung kampus program pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Jl. Denai seluas 6.100 meter yang diperkirakan menelan biaya Rp 73 miliar lebih pada 18 Mei 2013 lalu. Ditambahkannya, gedung kampus baru pascasarjana tersebut berbentuk letter U, dengan sisi kanan dan kiri berlantai enam dan sisi belakang berlantai delapan akan menampung sekitar 1.600 orang mahasiswa pascasarjana UMSU. Gedung yang mulai pembangunan pada 2013 lalu itu, dilengkapi dengan lift, mini bank, cafetaria, meeting room, perpustakaan, ruang serbaguna, laboratorium dan beberapa unsur penunjang kegiatan operasional. Gedung berlantai tujuh itu juga akan difungsikan sebagai ruang kelas, ruang dosen, ruang pimpinan, dan kantor bagi sejumlah unit kerja di lingkungan UMSU. Agussani mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk mendorong percepatan pembangunan gedung kampus baru, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana akademik dan penunjang kegiatan proses belajar dan mengajar dengan fasilitas kampus yang refresentatif. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah mengupayakan perizinan pembangunan gedung kampus pascasarjana dari Pemko Medan beberapa waktu. “Alhamdullillah, berkat kerjasama dan dukungan semua pihak termasuk Pemko Medan, UMSU kini akan memiliki gedung kampus baru pascasarjana. Pembangunan gedung kampus baru pascasarjana UMSU ini memiliki momentum penting karena menuju usia ke 58 tahun ini UMSU harus dapat menjadi ujung tombak pengembangan pendidikan tinggi yang bernuansa keislaman dan kemuhammadiyahan,” pungkasnya.(aje)
MEDAN (Berita): Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik) Sumut memberi batas waktu pengumpulan hasil verivikasi data sementara peserta Ujian Nasional (UN) 2015. “Kami telah sampaikan surat ke kabupaten dan kota di Sumut terkait pelaporan terhadap data pokok pen-didikan (dapodik) untuk peserta UN tahun ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumut Drs Masri MSi melalui Sekretaris Ernawati di kantor disdik tersebut Jalan T Cik Ditiro Medan, kemarin. Menurut Erna, batas waktu yang diberikan kepada kabupaten dan kota pada akhir Januari ini data peserta UN sudah sampai di dinas provinsi. “Memang pendataan peserta UN dilakukan secara online masing-masing kabupaten dan kota untuk selanjutnya divalidasi,” sebutnya. Erna mengaku sampai saat ini belum ada petunjuk teknis tentang pelaksanaan UN karena prosedur operasional nasional (POS) belum turun. “Kita masih menunggu juknis beri-kutnya melalui POS. Sedangkan saat ini masih dalam tahap tender. Jadi kita belum mendapat informasi penilaian kelulusan UN yang harus diraih peserta UN,” kata Erna. Erna berharap kabupaten dan ko-ta melakukan verifikasi terhadap daftar sementara peserta UN seperti menyangkut Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), nama sesuai ijazah jenjang sebelumnya, tempat tanggal lahir, dan jurusan atau program keahlian siswa. “Jika terdapat kesalahan data sis-wa, maka sekolah harus langsung membetulkan lalu mengirim data yang benar melalui sistem online yang telah disediakan. Karena itu sekolah tidak boleh terlambat,” ujarnya. Dijelaskannya, hasil verifikasi daftar sementara iu untuk kemudian dijadikan daftar tetap peserta UN sekaligus sebagai data siswa pada kartu ujian nasional.Sementara itu berdasarkan Per-mendikbud No. 144 tahun 2014 tentang kriteria kelulusan peserta didik UN 2015 disebutkan porsi nilai UN tahun ini akan seimbang dengan nilai ujian akhir sekolah (US). Porsinya antara 50:50 untuk UN dengan US. Namun dari informasi menyebutkan Permendikbud tersebut kemungkinan akan direvisi, sehingga masih simpangsiur karena belum ada POS. Hal itu diakui Kepala bidang Pendidikan Me-ne-ngah dan Tinggi Disdiksu Agust Sinaga. Menurutnya dia belum bisa memberikan informasi terkait penilaian UN termasuk batas standar nilai kelulusan siswa. “Hingga saat ini POS UN belum turun dan hal itu nantinya juga akan dibahas dalam rakor tentang pelaksanaan UN 2015,” kata Agust Sinaga. (aje)
Berita Sore/ist
PARA peserta pelatihan UKM Center Unpab dibadikan bersama di Kampung Nipah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Calon Anggota UKM Center Unpab Ikuti Pelatihan MEDAN (Berita): Lembaga Pengembangan Profesional (LPPro) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) menggelar pelatihan bagi 19 calon anggota Unit Kegiatan Usaha (UKM) Center Unpab pada 26 – 28 Januari 2015 di Kampung Nipah, Dusun III, Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Peserta dilepas Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE, MM didampingi Rektor III Hasrul Azwar Hasibuan dan Kepala Biro Kemahasiswaan Adian Hakim SH, kemarin, di kampus Unpab Jalan Gatot Subroto Medan. Dalam sambutan singkatnya, Rektor Unpab HM Isa Indrawan mengatakan, modal dasar untuk menjadi pengusaha yang sukses adalah keberanian terjun menjadi wirsausahwan. “Tumbuhkan keberanian dahulu, baru dilanjutkan dengan ketrampilan berusaha,” ujar rektor saat memotivasi peserta pelatihan. Di sela-sela acara pelepasan peserta pelatihan, Rektor III Unpab Hasrul Azwar menyerahkan medali pelatihan kepada tiga anggota UKM Center UNPAB yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan fasilitator yang diselenggarakan Student Advisory Center (SAC) Unpab beberapa waktu lalu. Ketiga anggota yang berhak mendapatkan medali Co-Fasilitator itu adalah Muhammad Yusuf, Dicky Rahmadansyah, dan Bardan Rizal Putra. Seusai dilepas rektor, peserta langsung bergerak ke lokasi pelatihan di Kampung Nipah, Perbaungan, Kabupaten Sergai. Fasilisator pelatihan Muhammad Yasir Nielry dan Co-Fasilitator Bardan Rizal Putra meminta para peserta melaksanakan kotrak belajar dan menaati CoC yang telah dibuat sebelumnya. Dalam pelatihan itu, berbicara sejumlah narasumber, di antaranya Efrizal Adil Lubis SE, MA tentang kewirausahaan, dan Prof Dr R Hamdani Harahap MSc tentang pengembangan diri. Di sesi ini, para peserta tampak semangat mengikuti beberapa game kreatif
yang disuguhkan Prof R Hamdani Harahap. Guru Besar USU dan Unpab ini juga mengungkap beberapa tips dan trik pengembangan diri lewat tampilan slide yang penuh dengan variatif. Tak hanya mendengarkan teori dari narasumber. Peserta juga ditugaskan melaut bersama nelayan. Ada 22 sampan nelayan mengangkut peserta pelatihan, masing-masing peserta menempati satu perahu berpasangan dengan nelayan. Pada pagi itu, peserta wanita dan pria mempertaruhkan adrenalin mereka dalam mengahadapi ganasnya terkaman ombak, serta teriknya matahari di siang hari. Selepas melaut, peserta diharuskan mengikuti rutinitas nelayan menjual hasil tangkapan pada hari itu juga, serta menjadikan “journal training” setiap peserta. Pada sore harinya, peserta mempresentasikan “journal training” mereka. Dalam sesi ini peserta menceritakan berbagai pengalaman mereka, mulai dari cerita mabuk laut, hingga menjual hasil tangkapan di TPI. “Sesi ini untuk menguji keberanian peserta. Hasilnya sangat memuaskan, karena seluruh peserta memperoleh ‘medali keberanian’ UKM Center Unpab,” ujar Panitia Pelatihan Shafa Ul Fuada. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi “Who Am I” yang difasilitasi oleh psikolog Rahmadani Hidayatin SPsi, MKes. Peserta dibekali dengan metode “Johari Windows” sehingga mampu mengenali diri mereka sendiri, baik potensi, kekuarangan dan kelebihan diri peserta masing-masing. Selain itu, peserta diperkenalkan tanaman mangrove dan pemanfaatan mangrove menjadi produk ekonomis. Di akhir acara, panitia menyerahkan kenang-kenangan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kampung Nipah berupa tong sampah sebagai bukti partisipasi UKM Center UNPAB terhadap pelestarian hutan mangrove dan meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk menjadikan tanaman bakau menjadi produktif dan konservatif.(aje)
Belum Terakreditasi
2.187 Sekolah Di Sumut Tak Bisa Gelar UN MEDAN (Berita): Sebanyak 2.187 sekolah di Sumatera Utara dipastikan tidak bisa menyelenggarakan ujian nasional (UN) sendiri pada tahun ini. Pasalnya sekolah tersebut belum terakreditasi dari Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) Provinsi Sumatera Utara. “Hingga kini belum semua sekolah mulai jenjang dari SD hingga SMA sederajat terakreditasi. Padahal akreditasi merupakan salah satu syarat untuk dapat menjadi penyelenggara UN,” tegas Ketua BAP-S/M Sumatera Utara Drs H Ng Daeng Malewa MM di kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara Jalan T Cik Ditiro Medan, Jumat (30/1). Berdasarkan data di Disdiksu, tercatat sebanyak 15.223 sekolah di semua jenjang pendidikan. Dari jumlah itu untuk jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) 9.861 sekolah dan 1.369 sekolah di antaranya samasekali belum pernah diakreditasi. Sedangkan sekolah yang diakreditasi sejak 2010-2014 sebanyak 6.270 dan sudah habis masa berlaku 1.996 sekolah. Jumlah untuk jenjang Sekolah Me-ne-ngah Pertama/Sekolah Madrasah Tsnanawiyah (SMP/MTs) total 3.195. Sekolah yang diakreditasi sejak 2010-2014 masih 2.146 sekolah dan habis masa berlaku akreditasinya 357. Sedangkan yang belum pernah diakreditasi 692 sekolah. Sementara data untuk tingkat Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA) total 1.347 sekolah dan 126 di antaranya belum diakreditasi 126. Sekolah yang diakreditasi sejak 20102014 sebanyak 1.029 dan yang habis masa berlakunya 189 sekolah. Untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), akreditasi dilakukan terhadap program studinya (prodi) bukan sekolah. Jadi dari total SMK di Sumut sebanyak 820 sekolah dengan jumlah 1.902 prodi. Prodi yang sudah diakreditasi sejak 2010-2014 tercatat 1.033 dan yang habis masa berlakunya 323 prodi, sedangkan yang belum pernah diakreditasi 516 prodi. Bagi sekolah atau prodi yang habis masa berlaku akreditasinya, kata Daeng Malewa masih bisa menyelenggarakan UN karena kuota yang diberikan pemerintah untuk mengakreditasi sekolah tersebut sudah dijatah akibat terbatasnya dana. “Kebijakan itu memang diatur dalam UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) bagi sekolah yang belum terakreditasi maka tidak boleh mengelar UN sendiri. Sekolah yang belum terakreditasi hanya bisa mengikuti UN dengan menumpang di sekolah lain (induk) yang terdekat,” kata Daeng Melawa Selain tidak bisa menyelenggarakan UN dan menumpang dengan sekolah lain, kata Malewa, dampak lainnya, sekolah tersebut tidak berhak mengeluarkan ijazah dan jika tetap mengeluarkan ijazah maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang ditetapkan. ”Jadi jangan anggap enteng masalah akreditasi sekolah ini. Tidak hanya siswa yang dirugikan karena bergabung dengan sekolah lain mengikiti UN namun juga sekolah tidak bisa mengeluarkan ijazah,” tegasnya. Dijelaskan Malewa, untuk menentukan predikat akreditasi sekolah, ada delapan faktor yang harus dipenuhi. Yakni isi, proses, kompetensi jurusan, sarana-prasarana, pendidik dan tenaga kepen-didikan, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian. Akreditasi sekolah/madrasah, kata Daeng, mengandung manfaat bagi kepentingan usaha peningkatan mutu pendidikan. Hasil akreditasi dapat memberikan informasi data kepada pemangku kepentingan untuk penyusunan rencana pembangunan pendidikan. (aje)
Berita Sore/ist
JAM MEMBACA. Guru dan siswa membaca buku di halaman sekolah MTS Negeri Rantauprapat di Labuhanbatu, Sabtu (31/1). USAID PRORITAS mendorong sekolah mitranya untuk menciptakan program khusus membaca.
USAID PRIORITAS Galakkan Budaya Membaca MEDAN (Berita): USAID PRIORITAS tidak hanya menghibahkan ribuan buku tetapi juga mendorong sekolah menciptakan program khusus membaca. Program membaca diharapkan memicu terciptanya budaya baca. ”Membaca itu kebudayaan, sehingga dibutuhkan program khusus untuk membiasakan masyarakat sekolah rutin membaca,” kata Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan di Medan, Sabtu (31/1). Agus Marwan melihat sekolah-sekolah mitra USAID PRIORITAS saat ini, tengah gencar menciptakan program membaca. Salah satunya adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Rantauprapat di Labuhanbatu. “Hari ini mitra kami, MTs Negeri Rantauprapat telah meluncurkan program budaya membaca. Program ini akan melibatkan 1000 orang,” ujarnya. Kepala MTs Negeri Rantauparapat Drs H Kamal Tanjung MA mengatakan, program membaca dilakukan dengan memberlakukan jam membaca. Setiap hari semua warga sekolah baik kepala sekolah, guru dan siswa diwajibkan membaca buku secara bersama-sama. Kegiatan membaca dapat dilakukan di kelas, di perpustakaan dan bahkan di halaman sekolah.
“Sekira 1000 orang berpartisipasi dalam program membaca ini. Kami memang melibatkan orangtua, komite sekolah, guru dan siswa untuk ikut mengambil peran,” tuturnya. Kamal Tanjung mengatakan lebih lanjut, orangtua dan komite ikut mendukung penyediaan buku bacaan. Orangtua secara sukarela menyumbang buku. Sedangkan pengurus komite meminjam buku koleksi pribadi sebagai bahan bacaan di MTs Negeri Rantauprapat. “Kami sangat bahagia karena pada hari ini saja, kami sudah berhasil mengumpulkan 1000 eksemplar buku sumbangan,” ucapnya. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan barubaru ini menekankan pentingnya mengembangkan budaya membaca. Anies mengatakan peningkatkan minat baca masyarakat harus dimulai dari meningkatkan minat baca guru dan orang tua. Pernyataan Anies ini dihubungkan dengan rendahnya minat baca di Indonesia. Pada 2012, UNESCO mencatat indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, setiap 1.000 orang, hanya ada satu orang yang punya minat membaca.(aje)
12
Berita Sore Selasa 3 Februari 2015
Djokovic Bantah Pura-Pura Keletihan
AP
Murray Merasa Terganggu MELBOURNE, Australia (Berita): Andy Murray (foto), bangkit dan berada di atas angin setelah lebih dulu tertinggal. Namun momentum tersebut gagal dia manfaatkan karena konsentrasi yang terganggu akibat Novak Djokovic yang terlihat cedera. Laga final Australia Terbuka 2015 berlangsung sangat sengit di dua set pertama. Djokovic lebih dulu unggul dengan 7-6(5), namun Murray mampu menyamakan kedudukan setelah merebut set kedua 7(4)-6. Di set ketiga Murray langsung memimpin 2-0 atas si nomor satu dunia. Dalam posisi di atas angin dan tengah dalam momentum permainan yang sangat baik, Murray tiba-tiba drop. Djokovic meraih tiga poin beruntun dan akhirnya merebut set ketiga dengan 6-3. Setelah itu Murray tidak mampu lagi memberi perlawanan. Di set keempat petenis asal Skotlandia itu tunduk dengan skor 0-6 dan harus merelakan titel juara menjadi milik lawannya yang asal Serbia itu. “Set ketiga sedikit membuat frustrasi karena saya terganggu ketika dia, terlihat, seperti, jatuh usai melepaskan beberapa pukulan. Sepertinya dia terlihat kram, dan kemudian saya terganggu sedikit,” ungkap Murray dalam konferensi pers usai pertandingan. Djokovic terjatuh beberapa kali di awal set ketiga. Selain itu dia juga terlihat terhuyung-huyung saat mengembalikan pukulan di periode tersebut. Petenis 27 tahun itu menyebut dirinya sempat merasa sangat kelelahan pada beberapa momen dalam pertandingan. Kekalahan di final Australia Terbuka 2015 memperpanjang rekor buruk Murray atas Djokovic. Dari 13 pertemuan terakhir, Murray sudah kalah 12 kali, termasuk final Australia Terbuka 2011 dan 2013 serta final AS Terbuka 2012. “Saya berharap bukan itu (Djokovic terlihat cedera) penyebabnya. Tapi, yah, jika itu adalah kram, bagaimana dia bisa pulih itu adalah hal yang sulit dan dia bermain bagus di akhir,” sebutnya. “Jadi, yah, saya frustrasi karena membiarkan hal itu mengganggu saya di awal set ketiga, karena (ketika itu) saya bermain bagus, saya punya momentum yang bagus, lalu menurun selama 10 menit dan itu melayang pergi dari saya,” tuntasnya di Reuters. (rtr/man)
MELBOURNE, Australia (Berita): Juara Australian Open 2015, Novak Djokovic membantah bahwa dirinya sempat berpura-pura keletihan pada babak final melawan Andy Murray di Melbourne, Minggu (1/2). Petenis berusia 27 tahun itu mengatakan bahwa dirinya memang sempat mengalami ganguan pada pergelangan kakinya. Pada laga yang berlangsung di Rod Laver Arena, Djokovic akhirnya keluar sebagai pemenang usai pertandingan panjang melawan Murray. Petenis asal Serbia itu harus melewati tiga jam 40 menit untuk dapat menang 7-6(5), 6(4)-7, 6-3, dan 60 atas Murray. Namun, terdapat hal unik kala pertandingan antara Djokovic melawan Murray tersebut. Hal itu terjadi pada awal set ketiga, yang mana Djokovic sempat terlihat mengalami masalah pada bagian kaki kanannya. Melihat fakta itu, lantas membuat banyak kalangan menilai bahwa Djokovic berpura-pura untuk mendapatkan waktu istirahat. Akan tetapi, perihal tersebut langsung dibantah oleh petenis yang bersangkutan. “Apakah saya akting? Saya rasa semua orang telah menyadari bahwa laga ini (melawan Murray) akan menjadi pertempuran yang besar. Laga ini sangat mirip dengan final Australian Open 2013, ketika kami harus menghabiskan waktu dua jam hanya untuk dua set pertama,” ucap Djokovic, Yahoo Sports, Senin (2/2).
“Hal itu sangat wajar terjadi ketika Anda harus terus bergerak dalam kurun waktu hampir tiga jam. Anda akan mengalami sebuah ganguan pada bagian tubuh Anda, dan itu yang terjadi pada diri saya saat pertarungan di set ketiga laga ini,” pungkasnya. Gelar juara di Australia Terbuka 2015 merupakan titel Grand Slam kedelapan bagi Djokovic. Dari jumlah itu lima di antaranya Djokovic raih di Melbourne, masing-masing pada 2008, 2011, 2012, 2013, dan 2015. Petenis asal Serbia itu pun saat ini menjadi petenis pertama di era Open yang memenangi lima gelar juara Australian Open. Dirinya kini hanya akan berjarak satu gelar saja dari rekor enam titel juara milik Roy Emerson. Melihat hal itu, membuat Djokovic memberikan tanggapannya mengenai prestasinya tersebut. Ia mengaku bahwa merasa masih terlalu cepat untuk memasukan namanya dalam kalangan elite di dunia tenis saat ini. “Pada gelaran Australia Open sejauh ini menjadi turnamen paling sukses bagi saya, dalam kehidupan saya, dalam karier saya. Saya sungguh sangat menikmati bertanding di sini, dan menikmati kembali bermain di sini,” ujar Djokovic. “Saya rasa untuk dapat disebut masuk ke dalam kelompok elite para legenda di olahraga ini merupakan sebuah perasaan yang istimewa dan sebuah kehormatan besar bagi saya. Namun, saya rasa terlalu cepat untuk memasukan saya ke dalam kelompok itu, saya masih jauh dari seorang legenda,” tutupnya. (ssm/dma/man)
Messi Berubah Demi Barca MADRID (Berita): Barcelona kembali hanya terpaut satu poin di bawah pemimpin klasemen Real Madrid, setelah dua kali bangkit dari ketertinggalan untuk menang 3-2 atas Villarreal pada jornada 21 La Liga. Dalam duel sengit di Camp Nou, Minggu (Senin WIB) tersebut, entrenador Luis Enrique semula menempatkan Lionel Messi sebagai deep lying playmaker . Tetapi ketika Luis Suarez masuk menggantikan Pedro Rodriguez pada babak kedua, posisi bomber Argentina itu berubah menjadi pemain sayap. “Messi bermain di sayap lagi? Itu demi tim, namun dia memiliki kebebasan untuk bergerak. Kami ingin dia menyentuh bola lebih sering,” jelas Enrique melalui AS, Senin (2/2). Pemain pinjaman dari Real Madrid, Denis Chreyshev,
membawa Villarreal unggul lebih dulu menit 30. Neymar Junior mampu menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Pada rentang waktu empat menit di awal babak kedua, tercipta tiga gol. Luciano Vietto membawatimtamukembalimemimpin menit 51 dengan menjinakkan kiper Claudio Bravo. Rafinha dengan cepat menyamakan kedudukan menit 53. Hanya dua menit berselang, Messi menyarangkan gol penentu kemenangan El Barca dari tepi kotak penalti. “Bahkan Messki mencetak gol dari luar kotak dan dengan kaki kanan. Messi benar-benar krusial,” puji Marcelino Garcia Toral, yang mengarsiteki The
Barca 3 69% 19 7 8 1 10 4 1 0
AP
Sebastian Vettel beraksi bersama Ferrari dalam ujicoba di Jerez, Spanyol.
Yellow Submarines. Toral tetap membanggakan penampilan pasukannya, yang telah membuktikan ketangguhan dengan lebih dulu unggul dua kali, kendati bertarung di
Camp Nou. “Saya tidak frustrasi, tapi malah bangga kepada tim saya. Dalam dua menit kami kebobolan dua gol, begitulah Barca,” klaim Marcelino. (jon/rtr/as)
Sky Sports, Senin (2/2). Champagne mengaku, tiga calon yang tersisa untuk menyaingi Sepp Blatter adalah Luis Figo, Pangeran Ali Bin Al Hussein dan Michael van Praag dari Belanda. “Saya sangat berterimakasih kepada tiga federasi yang mendukung saya. Juga sejumlah presiden yang menjelaskan dengan terus terang dan bersahabat bahwa mereka tidak bisa mendukung kendati me-
reka berminat dalam program saya,” jelas Champagne. Tokoh sepakbola yang aktif mengkritik dominasi klub-klub kaya di Eropa itu mengklaim bahwa kekuasaan dan uang justru terlalu terpusat di kawasan Eropa Barat. “Slogan-sloganyangdiajukan oleh tiga calon yang didukung oleh UEFA jelas menunjukkan bahwa tidak ada yang berani mempertanyakan penyebab utama dari masalah sepakbola. (ant)
Vettel Tercepat Tes Hari Pertama Rosberg Tak Ingin Blunder Lagi Hasil Tes Hari I 1. Sebastian Vettel (Jerman/Ferrari) 2. Marcus Ericsson (Swedia/Sauber) 3. Nico Rosberg (Jerman/Mercedes) 4. Daniel Ricciardo (Australia/Red Bull) 5. Valtteri Bottas (Finlandia/Williams) 6. Carlos Sainz Jr. (Spanyol/Toro Rosso) 7. Fernando Alonso (Spanyol/McLaren) belakang Vettel. Nico Rosberg jadi pebalap paling sibuk di hari pertama ini. Dia melakukan total 157 putaran atau lebih dari dua kali jarak tempuh balapan. Tanpa mengalami kendala berarti, pebalap Mercedes itu punya waktu terbaik satu menit 23.106 detik. Tiga pebalap berturutturut dibelakang Rosberg adalah Daniel Ricciardo, Valtteri Bottas, dan Carlos Sainz. Sementara Fernando Alonso menempati posisi terbawah dengan catatan satu menit 40.738 detik. Performa mobil Honda yang disebut-sebut paling canggih itu ternyata masih
1:22.620 + 0.157 0.486 0.718 1.286 2.707 18.118
jauh dari harapan. Di sesi uji coba, MP4-30 hanya mampu menyelesaikan 6 putaran. Catatan waktu terbaik Alonso menggunakan MP4-30 juga kurang memuaskan. Waktu terbaik Alonso, seperti dilansir Marca, adalah 1 menit 40,738 detik. Masalah pendingin disebut-sebut menjadi penyakit di dalam mesin MP4-30. Ya, sejak awal, McLaren mengaku masih bermasalah dengan pendingin karena terganjal aturan rumit dalam komposisi mesin. (crs/man)
AP
JEREZ, Spanyol (Berita): Tahun 2014 mungkin menjadi musim penuh harapan buat Nico Rosberg (foto), meski pada akhirnya gagal membuahkan gelar. Untuk itu pantang buatnya melakukan kesalahan lagi di kompetisi tahun ini. Seperti diketahui, Rosberg bersama rekan setimnya, Lewis Hamilton bersaing memperebutkan gelar Formula One (F1) tahun lalu. Rosberg hanya memenangkan lima balapan, sementara Hamilton lebih sukses dengan 11 kali finis sebagai juara.
Hasil yang membuat Rosberg kecewa tentunya, karena hanya bisa meratapi gelar yang sebelumnya bisa digenggamnya. Namun kini ia telah melupakan masa itu, dan menatap kembali persaingan di musim baru. “Saya tahu perasaan menjadi pemenang dan berjuang memperebutkan gelar pada tahun lalu. Tapi saya juga tahu perasaan gagal menang. Dan saya tidak ingin mengulangi itu lagi,” ucap Rosberg, saat menjalani tes pramusim di Jerez.
“Ini menjadi dorongan ekstra dan itu memberi banyak motivasi buat saya untuk bersaing pada balapan tahun ini,” tegasnya, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (2/2). Mercedes diharapkan bisa mengatur kecepatan mereka, jika tak ingin berakhirnya kesenjangan di balapan musim baru ini. Karena jika tidak, Rosberg menganggap ini bakal sulit untuk mengulangi dominasi The Silver Arrows pada tahun lalu. “Sulit untuk mengulangi apa yang kami capai pada tahun 2014, tetapi kami semua ingin menjaga momentum yang terjadi dan mendominasi balapan untuk tahun-tahun yang akan datang,” tegas Rosberg. “Kami tahu pesaing berada di sana, jadi kami harus terus mendorong tim ini untuk memiliki kesempatan menjauh dari mereka. Tidak ada yang pasti, tetapi apa pun yang terjadi, saya tahu itu akan menjadi pertempuran besar lain dengan Lewis (Hamilton). Tahun ini adalah pertandingan ulang bagi saya dan saya secara besar-besaran termotivasi untuk itu,” tutupnya. (dma/man)
Heat Kalahkan Celtics BOSTON, AS (Berita): Miami Heat meraih kemenangan 83-75 saat melawat ke kandang Boston Celtics dalam laga lanjutan NBA di Boston, AS, Senin (2/2). Sementara itu di Madison Square Garden, New York Knicks berhasil mengalahkan Los Angeles Lakers 92-80. Bermain di TD Garden, Boston, Senin (2/2) WIB, Heat Center Miami Heat, Hassan Whiteside (21) melepaskan umpan di antara dua pemain Boston Celtics, di laga lanjutan NBA di Boston, AS, Senin (2/2). Miami menang 83-75. -AP-
2 31% 9 3 2 4 20 3 2 0
TIGA pencetak gol Barcelona; Lionel Messi, Rafinha dan Neymar (kiri ke kanan), merayakan sukses menekuk Villarreal di Camp Nou. -AP-
Mundur Dari Balon Presiden FIFA PARIS (Berita): Mantan pejabat eksekutif FIFA periode 1999-2010, Jerome Champagne (foto), mundur dari pencalonan presiden badan sepakbola dunia itu, karena kekurangan dukungan dari syarat utama. “Saya menyesal harus mengumumkan bahwa saya tidak didukung lima sponsor yang diperlukan untuk mendaftarkan diri sebagai calon (Presiden FIFA) untuk pemilihan 29 Mei,” kata Jerome Champagne lewat
Villarreal
Skor Akhir Penguasaan Bola Tembakan Total Tembakan Tepat Tembakan Pojok Penyelamatan Pelanggaran Offsides Kartu Kuning Kartu Merah
*Sumber ESPN
Champagne Kurang Dukungan
JEREZ, Spanyol (Berita): Sebastian Vettel menandai debutnya bersama Ferrari dengan manis. Driver asal Jerman itu memuncaki hari pertama tes Formula 1 di sirkuit Jerez. Tes pertama di Jerez tersebut sekaligus tes pertama di tahun 2015 ini. Tujuh tim turun di sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (1/ 2). Mereka adalah Ferrari, McLaren, Mercedes, Red Bull, Sauber, Toro Rosso, dan Williams. Vettel yang mengemudi SF15-T untuk pertama kalinya, mampu terus meningkatkan laju sepanjang hari hingga mencatatkan waktu terbaik satu menit 22.620 detik. Juara dunia empat kali itu total melahap 60 putaran. Di urutan kedua adalah pebalap Sauber Marcus Ericsson. Melakukan 73 putaran, Ericsson mencatatkan satu menit 22.777 detik atau 0,157 di
AP
NOVAC Djokovis memamerkan trofi Australia Open dengan latar kota Melbourne.
relatif terus pegang kendali atas Celtics setelah membuka permainan dengan keunggulan lima bola, 25-15, di akhir kuarter pertama. Celtics sempat coba bangkit di kuarter tiga dan memperkecil ketinggalan jadi 59-61, tetapi Heat pada prosesnya berhasil mempertahankan keunggulan sampai akhir pertandingan. Hassan Whiteside, yang direkrut Heat pada November 2014 lalu, kembali tampil menonjol dengan membuat 20 poin, sembilan rebound, dan tiga blok, untuk jadi inspirator kemenangan buat Heat. Dalam empat pertandingan terakhir,
Whiteside total sudah membuat 66 poin dan 59 rebound. Dalam pertandingan lainnya antara tuan rumah Knicks meraih kemenangan nyaman atas Lakers, dengan membuat lawannya itu sama sekali tak pernah memimpin sepanjang pertandingan. Carmelo Anthony menjadi penampil terbaik Knicks dengan 31 poin, 8 rebound, 2 assist, dan 1 steal. Hasil ini membuat Knicks sudah meraih lima kemenangan di dalam tujuh pertandingan terakhirnya. Sementara Lakers sebaliknya sudah menelan 10 kekalahan dari 11 pertandingan terakhir. (ssm/man)
Negosiasi Kontrak Hamilton Alot LONDON (Berita): Masa depan Lewis Hamilton (foto), di tim Mercedes masih abu-abu. Hingga sekarang, kedua belah pihak masih belum mencapai kata sepakat. Pada Minggu (1/2) waktu setempat, Hamilton menguji kemampuan balapnya pada masa pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol. Dalam kesempatan yang sama, pria asal Inggris sempat menemui dua petinggi Mercedes, Toto Wolf dan Niki net Lauda. Terjadi pembicaraan yang cukup panjang di antara mereka. Diyakini, saat itu Toto dan Lauda menawarkan kontrak baru hingga tiga tahun ke depan dan nilainya diperkirakan mencapai £60 juta atau setara Rp1,14 triliun. Namun, belum ada tanda-tanda Hamilton setuju dengan tawaran tersebut. “Kami sudah bicara. Kami bisa mencapai kata sepakat. Pada dasarnya, kami saling terikat dan ingin bersama,” kata Hamilton seperti dilansir Daily Mail. Situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh Ferrari. Salah satu orang dalam Tim Kuda Jingkrak membocorkan, pihaknya sempat mengontak Hamilton. Mereka tertarik untuk menjadikan sang juara bertahan sebagai pebalap andalan di musim depan. Jika Hamilton ingin merapat, Ferrari kabarnya siap melepas salah satu pembalapnya, Kimi Raikkonen, yang kontraknya habis dakhir 2015 nanti. “Masalah kontrak dengan Hamilton cuma tinggal menunggu waktu yang pas. Tak ada masalah. Hamilton mau memperpanjangnya, kami mau dia bertahan. Tak perlu terburu-buru. Tunggu saja waktunya dan semua spekulasi yang ada akan sirna,” jelas Lauda yang menjabat sebagai CEO Mercedes. (dma/man)
AP
Hingis Dapat Gelar Grand Slam Lagi MELBOURNE, Australia (Berita): Di sembilan tahun pertamanya terjun di tenis profesional Martina Hingis mengumpulkan 14 titel grand slam. Minggu (1/2) malam WIB, petenis putri asal Swiss itu meraih gelar Grand Slam pertamanya dalam sembilan tahun terakhir di Australia Terbuka. Hingis merebut gelar juara Australia Terbuka 2015 di nomor ganda campuran. Berpasangan dengan Leander Paes (India), mereka menang dua set langsung atas Kristina Mladenovic (Prancis)/Daniel Nestor(Kanada) dengan kedudukan 6-4 dan 6-3 di laga final. Ini menjadi gelar Grand Slam pertama Hingis sejak dia comeback ke tenis profesional pada Juli 2013 lalu. Kemenangan di Australia Terbuka juga sekaligus menjadi gelar Grand Slam pertamanya sejak yang terakhir dia dapat di kejuaraan yang sama dan nomor yang juga sama tahun 2006 silam. “Siapa yang bisa menyangkanya. Ini lebih dari yang bisa saya mimpikan,” seru Hingis seperti dikutip dari BBC. Di nomor tunggal Hingis punya tiga gelar juara Australia Terbuka yang dia raih tahun 1997, 1998 dan 1999. Pemilik lima gelar Grand Slam nomor tunggal itu pensiun di tahun 2003 dalam usia 22 tahun setelah menderita cedera pergelangan kaki yang tak kunjung pulih. Tahun 2006 dia memutuskan comeback, namun kembali gantung raket di 2007 setelah terbukti positif kokain saat tampil di Wimbledon tahun itu. Hingis membuat comeback lagi pada Juli 2013 lalu. (bbc/man)