http://www.beritasore.com
HARGA ECERAN Rp 2.000,-
Berita Sore Semua Berita Layak Cetak
SELASA, 8 November 2016/8 Syafar 1438 H
No. 4559 tahun ke-18
Reuters
Antara
ROBOT penjelajah Curiosity saat berada di situs batu Buckskin, Mars.
TERLAPOR kasus dugaan pengeditan video Ahok, Buni Yani (tengah) bersama pendukungnya mengepalkan tangan sebelum memberikan konferensi pers di Jakarta, Senin (7/11).
Robot NASA Temukan Bukti Kehidupan Purba Di Mars
Buni Yani Tidak Memotong Video Ahok
ROBOT penjelajah Curiosity milik NASA merekam adanya semburan metana di Mars. Temuan ini pada dasarnya berpotensi menjadi petunjuk awal mengenai “kehidupan asing” di Planet Merah. Mars selama ini menjadi destinasi yang paling diincar oleh banyak perusahaan yang bergerak di industri keantariksaan. NASA sebagai badan pemerintah tampak tak lelah untuk terus mencari bukti kehidupan masa lampau di sana. Temuan metana oleh Curiosity baru-baru ini dinilai oleh peneliti NASA Paul Mahaffy adalah bersifat sementara. Meski termasuk temuan yang penting dari misi
JAKARTA (Berita): Kuasa Hukum Buni Yani, pengunggah video dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Aldwin Rahadian, mengatakan bahwa kliennya tidak pernah mengedit dan memotong video berdurasi 31 detik tersebut. “Dia (Buni Yani) hanya “mengupload” video berdurasi 31 detik tentang Pak Ahok ke Kepulauan Seribu. Video 31 detik itu sudah ada duluan. Akun yang pertama kali ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Prajurit TNI Dipecat Karena Narkoba
▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Antara Youtube
PEMANDANGAN danau dalam lautan di dasar Teluk Meksiko.
Ada Danau Beracun Di Laut Dalam UNTUK pertama kalinya, ilmuwan menemukan danau di dalam lautan. Manusia yang menyelam hingga danau tersebut akan mati keracunan. Perairan di Teluk Meksiko yang ditemukan oleh ilmuwan tersebut bisa disebut danau sebab kadar garamnya jauh lebih tinggi dari perairan sekitarnya. “Ini adalah sesuatu yang paling menakjubkan di laut dalam. Anda menyelam ke laut dalam dan menemukan danau atau sungai yang mengalir, rasanya seperti tak berada di Bumi,” kata Erik Cordes dari Temple University. Erik yang memublikasikan temuannya di jurnal Oceanography minggu lalu mengatakan, danau di dalam lautan itu punya kadar garam lima kali lebih tinggi dari sekitarnya. Tak cuma itu, danau itu juga kadar metana dan hidrogen sulfida sangat tinggi. Itulah sebabnya perairan danau itu tak bisa bercampur sempurna dengan perairan sekitarnya. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
KASDAM I Bukit Barisan Brigjen TNI Tiopan Aritonang (kiri) secara simbolis melepaskan seragam Praka Agus Alosius Purba sebagai bentuk pemecatan secara tidak hormat di Lapangan Benteng Medan, Senin (7/11).
SALAH seorang petani jeruk Pantai Buaya Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang, melakukan pemupukan tanaman jeruk secara organik, Minggu(6/11).
Petani Pantai Buaya Tanam Jeruk Organik JERUK Pantai Buaya sudah tak asing lagi di Pulau Sumatera maupun Pulau Jawa terutama bagi masyarakat Jakarta. Sejak awal era 90-an, jeruk asal Pantai Buaya Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang itu sudah dikonsumsi dan menjadi salah satu buah favorit. Ciri khas buahnya yang manis dan kulitnya yang tipis membuat orang ketagihan ketika memakannya. Kendati harganya sedikit lebih mahal dari jeruk asal Berastagi. Namun sayang, serangan virus pada tahun 19971998 telah meluluhlantakkan seluruh petani jeruk di daerah tersebut. Dalam masa satu tahun saja, seluruh batang pohon jeruk di sana mati termasuk tanaman berumur satu tahun. Dan sejak saat itu sebagian besar petani mencoba peruntungan di daerah lain dan ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
REPRODUKSI
Orang Baik Oleh: Dedi Sahputra SAYANGNYA orang orang di negeri ini telanjur memaknai kenaikan pangkat dan jabatan juga berarti kenaikan derajat. Padahal, sebagai objek, jabatan itu harus bekerja sesuai fungsinya baru ia bisa mengkristalkan subjek yang menyandangnya. Tentu saja tak sepenuhnya salah, karena tidak sedikit orang mulia atau setidaknya yang dianggap mulia adalah orang yang paling tinggi jabatannya. Tapi sesungguhnya setiap syukuran, dan pesta atas nama kenaikan pangkat dan jabatan itu tak lebih dari satire. Lazimnya, orang mendapatkan promosi lebih tinggi, menganggapnya rezeki dan kekuasaan lebih besar. Maka lazim pula semakin tinggi pangkat semakin banyak rezekinya, dan semakin tinggi kekuasaannya semakin mulia pulalah ia. Ya, ia otomatis menjadi mulia seketika seorang memegang jabatan walaupun semua tahu dia belum melakukan apa-apa. Karena nilai kemuliaan itu difahami pada subjeknya, janganlah heran jika ia jadi sangat subjektif. Karena ia subjektif, maka ia akan dikejar sekuat tenaga, kadang tak peduli cara.Maksud saya begini lho, kalau engkau jadi lurah, tidak serta merta engkau adalah orang terhormat, tapi jika karena jabatanmu itu engkau mengurai kesulitan banyak wargamu, meringankan beban rumah tangga mereka, maka saat itulah dirimu sebagai subjek jabatan jadi mulia. Maka posisi seseorang tidak otomatis membuatnya mulia, tetapi apa yang dilakukannya dalam posisi itulah yang memuliakannya. ▼ Lanjut ke hal 2 kol 3
▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Ahok Diperiksa 9 Jam JAKARTA (Berita): Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah menjalani pemeriksaan selama sekitar 9 jam di Bareskrim Mabes Polri, Senin(7/11). Sirra Prajuna, dari tim advokasi Ahok, menyebutkan penyidik mengajukan sekitar 22 pertanyaan kepada Ahok terkait peristiwa di Kepulauan Seribu, 27 September 2016. “Ahok bisa jawab dengan baik sesuai dengan pertanyaan yang disampaikan dalam
pemeriksaan,” ujarnya, di Bareskrim Mabes Polri. Pada pemeriksaan sebelumnya, pada 24 Oktober 2016, penyidik mengajukan 18 pertanyaan kepada Ahok. Ahok diperiksa beberapa penyidik, di antaranya Komisaris Besar Polisi Ari Adiputra,
Komisaris Besar Nainggolan. Ditugaskan partai mendampingi Sejumlah anggota Komisi III DPR RI ikut mendapingi Ahok. Mereka adalah Ruhut Sitompul, Junimart Girsang, bahkan Wakil Ketua Komisi III Trimedya Pandjaitan. Junimart membantah kehadirannya mendampingi Ahok dalam kapasitas sebagai anggota Komisi III DPR RI yang membidangi masalah hukum. Kehadiranya bersa-
ma Trimedya pagi tadi, kata dia, dalam rangka penugasan partai. “Kami jelaskan ini ke Kabareskrim, Kadiv Propam, bahwa kedatangan kami ke Bareskrim ini dalam rangka penugasan partai. Pak Trimedya selaku Ketua DPP Bidang Hukum, dan saya Kepala Badan Hukum dan Advokasi Pusat PDIP, yang diminta oleh Pak ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Cabe Merah Rp100.000/Kg
Berita Sore/Ist
MEDAN (Berita): Penegakan hukum yang dilakukan Kodam I Bukit Barisan dalam kasus narkoba, tidak hanya memberhentikan prajurit berpangkat Tamtama, Bintara, tetapi juga Perwira Pertama dengan pangkat Letnan Satu. “Tindakan tegas tersebut dilakukan, karena narkoba tersebut merupakan ancaman yang sangat besar dan membahayakan di lingkungan prajurit,” kata Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Tiopan Aritonang, usai upacara pemberhentian 47 prajurit TNI AD di Lapangan Benteng, Senin (7/11).
MEDAN (Berita): Dalam dua bulan ini, harga cabe merah makin pedas terus hingga sekarang berada di level Rp100.000 lebih per kg di tingkat eceran terendah, sedangkan di pasar-pasar tradisional harganya bervariasi dari Rp88.000 per kg hingga Rp92.000 per kg. “Mahalnya harga cabe ini membingungkan konsumen dan konsumen makin berat saja,” katanya. Sakdiah, warga Kampung Aur yang berjualan nasi di sana kepada Berita Senin (7/ 11) mengatakan naiknya harga cabe ini mempengaruhi jualannya. Dia tak mungkin seketika menaikkan harga jualan nasinya. Jadi caranya, dia banyak mencampur dengan cabe kecil atau cabe hijau. Menurut pedagang di Pasar Simpang Limun Medan, Senin (7/11), naiknya harga cabe merah karena stok tak banyak masuk ke pasar. “Kami kesulitan mendapatkan stok cabe, kalaupun ada, harga belinya mahal kali, terpaksa kami jual mahal,” kata br Lubis, pedagang di Pasar Simpang Limun Medan. Sedangkan harga cabe hijau Rp52.000 per kg dan cabe kecil Rp60.000 per kg. Harha bawang merah Rp30.000 per kg, bawang ▼ Lanjut ke hal 2 kol 3
Dimana Dia Sekarang...? viva
ABDUL Karim alias Abah Sulaiman Agun (kiri) bersama enam rekannya yang berperan sebagai ‘maha guru’ Dimas Kanjeng di Markas Polda Jatim, Surabaya, Senin (7/11).
‘Maha Guru’ Rekaan Dimas Kanjeng Terungkap SURABAYA(Berita): Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur merilis tujuh orang yang diamankan terkait dugaan penipuan bermodus penggandaan uang oleh Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng di Markas Polda Jatim, Surabaya, Senin(7/11). Tujuh ‘maha guru’ Dimas Kanjeng itu ialah Ratim alias Abah Abdurohman, Abdul Karim alias abah Sulaiman Agung, Murjang alias Abah Nogososro, Marno alias Abah Kholil, Atjep alias Abah Kalijogo, Sadeli alias Abah Etong dan Sutarno alias Abah Sukarno. Polisi mendandani mereka
dengan jubah dan serban hitam. Mereka lalu diminta duduk di kursi yang ditaruh di depan gedung Ditreskrimum Polda Jatim. Duduk menunduk, jari mereka memutar-mutar sebuah tasbih kecil berwarna hitam. Bibir mereka berkomat-kamit seperti membaca kalimat zikir. Begitulah kira-kira ketujuh orang tua itu saat diminta bersandiwara oleh suruhan Dimas Kanjeng, SP Maranata alias Vijay, saat pertemuan bersama pengikut Padepokan Dimas Kanjeng. Mereka diminta berperan sebagai maha guru Dimas Kanjeng untuk meyakinkan para pengikutnya yang akan menggandakan uang.
Profesi para ‘maha guru’ itu beragam. Ada yang karyawan swasta, buruh lepas, kuli bangunan, pengangguran, bahkan ada pula yang pengemis dan gelandangan. “Saya sudah lima tahun tidak bekerja. Sebelumnya jadi buruh bangunan lepas,” kata Abdul Karim alias Abah Sulaiman Agung (72 tahun), asal Jakarta. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono, mengatakan bahwa ketujuh ‘maha guru’ itu kini masih berstatus sebagai saksi. Hanya koordinator mereka, Karmawi, yang ditetapkan sebagai tersangka. (vv)
Liputan Khusus: Budi Hermanto Nasution
▼ Lanjut ke hal 2 kol 3
Klik beritasore.com dan e-paper harianberitasore
JAKARTA (Berita): Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, menyesalkan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut ada aktor menunggangi kericuhan dalam demo Bela Islam II pada Jumat (4/11). Ia meminta presiden untuk tegas menindaklanjuti orang -orang yang diduga aktor tersebut, tanpa harus melempar bola panas ke masyarakat. ‘’Jangan buat masyarakat bertanya tanya. Ini malah jadi mencurigai kan. Banyak tokoh politik yang saling curiga,’’ kata Syarief, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (7/11). Karena itu, ia meminta sebaiknya presiden menyebutkan siapa tokoh yang dimaksud. Sebab jika tidak, Syarief menyatakan itu bisa berbahaya karena berpotensi merusak persatuan. Namun, apabila tidak terbukti tokohtokoh itu di pengadilan, berarti Jokowi bisa dianggap mencemarkan nama baik. ‘’Kalau itu terjadi, bisa masuk di pasal impeachment. Ya artinya harus jelas. Semua aktor politik curiga, harusnya diungkap saja. Kalau yang dituduh enggak terima, bisa ke pengadilan,’’ ucapnya. Menurutnya, pernyataan kepala negara harus terukur, memperkuat kesatuan dan persatuan, serta ▼ Lanjut ke hal 2 kol 7
Pantai Berawe Menuju Wisata Berkelas BAGI yang pernah melancong ke tempat-tempat wisata di luar negeri, seperti Penang, Langkawi Malaysia, Danga Bay Johor Baru, Marina Bay Singapura, Pantai Shongkla di Hatyai, Pattaya dan Phuket di Thailand, pasti berpendapat objek wisata negeri kita pun tak kalah indah dan menariknya. Sebagaimana halnya Pantai Berawe di Dusun VI Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalansusu Teluk - Aru, Kabupaten Langkat. Melihat langsung Pantai Berawe ini, panorama alamnya terbilang sangat indah.
Demokrat Pertanyakan Tuduhan Presiden
Shinta Dan Jojo MASIH ingat dengan Shinta dan Jojo Duo Keong Racun? Keong Racun mereka pernah menjadi sebuah fenomena di dunia hiburan Indonesia. Akibat video lipsync diperankan oleh Sinta (Sinta Nurmansyah) dan Jojo (Jovita Adityasari), dua orang mahasiswi asal Kota Cimahi, Jawa Barat yang diunggah di YouTube. Gaya kedua mahasiswi itu dianggap menggelitik di samping lirik lagu yang unik sehingga menarik banyak pengguna internet untuk menontonnya dan menjadi bahan pembicaraan di dunia maya. Keong Racun merupakan lagu dangdut bernuansa house ciptaan Buy Akur ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Ah Masak Ya....?
Bisa Jadi Miliarder Berkat Muntahan Paus TIGA nelayan Oman digadang-gadang akan menjadi miliarder baru berkat muntahan ikan paus yang ditemukannya terkatung-katung di tengah laut. Salah satu nelayan yang beruntung tersebut adalah Khalid al Sinani. Saat itu, Sinani dan kedua temannya sedang dalam perjalanan kembali dari melaut di Quriyat. Mereka melihat ada sebuah benda yang sangat besar mengeluarkan bau amat busuk terombang-ambing di atas lautan. Penasaran dengan benda yang amis luar biasa itu, mereka mendekatinya dan mencoba membawanya ke daratan. Tak disangka, benda berbau busuk yang mereka ▼ Lanjut ke hal 2 kol 1
Sambar Gledek Berita Sore/Budi Nasution
PANTAI BERAWE: Objek wisata pantai yang masih asri ini berada di Pangkalansusu, Kabupaten Langkat.
- Abis tu .... - He... he... he....
Untuk Pemasangan Iklan Hubungi: 061-4150858 Contact Person Ibu Murniaty 0812 650 7884
Berita Sore
2 Robot NASA .... penjelajahan Mars, NASA tak ingin terburu-buru menyimpulkan. “Kami tak mau mengeliminasi apa pun dan secara potensi temuan itu bisa saja jadi petunjuk adanya kehidupan atau bukti metana dari kehidupan lampau,” terang Mahaffy seperti yang dilansir oleh International Business Times. Kuat dugaan, semburan metana tersebut dihasilkan oleh bakteri seperti yang terjadi Bumi. Berdasarkan kriteria metana di Bumi, metana dihasilkan oleh mikroorganisme sebagai gas buang. Menurut Mahaffy, yang menarik dari temuan itu adalah metana yang ditemukan kerap timbul-tenggelam. Itu sebabnya sang peneliti menduga terdapat sebuah sumber metana yang tersembunyi di satu titik di dalam perut Mars. Meski demikian, NASA masih membutuhkan serangkaian uji kandungan isotop untuk membuktikan gas itu datang dari makhluk hidup. Untuk saat ini Curiosity akan memanfaatkan instrumen Tunable Laser Spectometer yang terdapat di tubuhnya untuk menganalisis hasil uji kimia. Deteksi Curiosity di area sekitar 300 meter persegi permukaan Mars itu menunjukkan peningkatan gas sepuluh kali lipat metana selama 60 hari Mars. Namun ketika Curiosity berjalan satu kilometer lebih jauh, metana itu menghilang. Temuan ini merupakan kemajuan misi penjelajahan Mars oleh NASA. Belum lama dalam laporan The Telegraph, badan antariksa Amerika Serikat itu menemukan ikatan air di tanah Planet Merah. (cn)
Ada Danau .... Hampir tak ada makhluk hidup yang mampu hidup di lingkungan itu. Manusia yang menyelam ke dalamnya akan mati sia-sia akibat keracunan. Hanya bakteri yang bisa menoleransi metana dan garam tinggi yang akan sintas. Bagi ilmuwan, danau itu adalah ladang penelitian menarik. Para ilmuwan bisa mempelajari bagaimana makhluk hidup tertentu bisa hidup dalam kondisi ekstrem. “Ada banyak ilmuwan yang mencari habitat-habitat ekstrem seperti ini dan menjadikannya model untuk memerkirakan apa yang bisa ditemukan di planet lain,” jelas Cordes seperti dikutip Science Alert. (kps)
Petani Pantai Buaya .... meninggalkan begitu saja lahan jeruknya. Sebagian lagi mencoba menanam kelapa sawit dan coklat. Kini, sejak awal tahun 2010, sebagian besar petani telah kembali menanam jeruk dan berharap tidak ada lagi serangan virus seperti dulu. Belajar dari pengalaman tahun 1998, Yayasan Orangutan Sumatera Lestari -Orangutan Information Centre (YOSLOIC) bekerjasama dengan Perkumpulan PANSU melalui Sekolah Lapang Jeruk melaksanakan sosialisasi cara menanam jeruk secara organik. Direktur YOSL-OIC, Panut Hadisiswoyo mengatakan bahwa program ini bertujuan selain untuk mencegah terjadinya hal serupa, juga dimaksudkan untuk mengurangi biaya produksi petani yaitu mengurangi ongkos pembelian pupuk kimia dan pestisida kimia. Selain itu juga dimaksudkan untuk mendukung upaya sustainable farming atau pertanian yang berkelanjutan sehingga usia tanaman akan lebih panjang dan tentu saja akan dapat lebih menjaga kesehatan para petani itu sendiri. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan secara optimal melalui mekanisme intensifikasi sehingga petani tidak perlu memperluas ladang mereka yang kemudian dapat mendukung upaya perlindungan dan konservasi kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), yang berbatasan langsung dengan Desa Bukit Mas. Fasilitator petani dari program ini, Supiran, yang bertugas di Kelompok Tani di sana juga menjelaskan bahwa pertanian organik dapat menjamin usia tanaman akan lebih panjang serta hasil produksi yang lebih baik dan sehat. Ketika ditanya apakah pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan dapat mengundang hama, penyakit serta virus datang kembali?, dia menjawab dengan ya. Sekolah Lapang Jeruk itu sendiri berlangsung setiap Sabtu dan Minggu di Dusun Kodam Bawah dan Dusun Pantai Buaya dari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sekolah itu telah berlangsung selama satu bulan dan akan berjalan hingga pertengahan tahun depan. Tim YOSL-OIC selain memfasilitasi program tersebut juga memanfaatkan waktu luang mereka di sana dengan memberikan kursus bahasa Inggris secara gratis. Hingga kini telah terdaftar sebanyak 109 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok yang belajar pada Sabtu Malam dan yang belajar pada Minggu Pagi. Diharapkan baik orangtua maupun anak-anaknya dapat memperoleh pengetahuan yang berguna bagi masa depan mereka. Pada, Sabtu (5/11) Kelompok Petani Limau Manis Dusun Kodam Bawah melakukan pemupukan Pupuk Organik Cair (POC) dengan cara melakukan pengeboran dengan pelobang Biopori. Dengan harapan pupuk dapat langsung diserap oleh mulut akar. Sepuluh batang jeruk mendapatkan pengecoran POC dan sepuluh lainnya mendapatkan Pupuk Organik Padat (POP). Setelah seminggu kelompok akan melakukan pengamatan kembali untuk melihat perkembangannya. Kemudian pada hari yang sama kelompok tani tersebut juga belajar membuat Bubur California sebagai alternatif fungisida yang akan mampu menghempang laju pertumbuhan penyakit busuk batang yang merupakan salah satu penyakit paling mematikan pada tanaman jeruk. Keesokan harinya, Minggu (6/11) giliran Kelompok Tani Limau Madu Dusun Pantai Buaya Desa Bukit Mas belajar dan melakukan hal yang sama. Ternyata, Sekolah Lapang Jeruk dengan Pola Pertanian Organik ini telah berlangsung lebih dari dua bulan atau tepatnya sepuluh kali pertemuan. Yanto, Ketua Kelompok Tani Limau Madu Dusun Pantai Buaya Desa Bukit Mas kepada Berita Sore mengatakan bahwa hal ini sangat bermanfaat bagi pola pertanian mereka. (bap)
Dimana Dia .... yang dinyanyikan oleh Lissa. Lagu ini menceritakan tentang perselingkuhan. Awalnya, Jojo dan temannya membuat video ini hanya untuk hiburan mereka semata dan rencananya mereka akan mengunggah video ke Facebook. Namun, karena mengingat ukuran video yang terlalu besar, mereka-pun memutuskan untuk mengunggah video tersebut ke YouTube. Setelah video diunggah, aksi mereka mulai menarik perhatian banyak pengguna internet. Dilanjutkan oleh berbagai situs yang menjuluki mereka Duo Keong Racun. Jumlah orang yang menonton video ini di YouTube sudah lebih dari 5 juta viewer. Di situs Twitter, video ini sempat menempati Trending Topics selama 4 hari. Karena fenomena ini, Charly ST 12 kemudian membeli lagu Keong Racun untuk diaransemen ulang dengan musik pop. Lagu ini dinyanyikan oleh duo Putry Penelope sedangkan Sinta dan Jojo menjadi model video klipnya. Di mana mereka sekarang? Lama menghilang, cewek asal Bandung itu kini sudah jauh berbeda jika dibandingkan pertama kali ia muncul dulu. Jojo saat ini terlihat lebih kalem dan cantik bersinar dengan memakai hijab. Sedangkan Sinta saat ini sudah nyaman tinggal di Perancis bersama sang suami.
Ah Masak Ya .... temukan adalah ambergris, sekresi pathologis (muntahan karena penyakit) yang dihasilkan oleh Ikan Paus Sperma. “Saya diberi tahu kalau ambergris memiliki bau yang sangat menjijikkan.Tetapi setelah beberapa hari, muntahan itu mulai menguarkan bau yang menyenangkan,” kata Sinani, seperti disunting dari The New Arab, Senin (7/11). Soal itu, Sinani sama sekali tidak mengada-ada. Ambergris berupa seperti lilin yang memiliki nilai jual sangat tinggi. Oleh karena ambergris diproduksi dalam usus Paus Sperma, bau mula-mula yang dihasilkan pasti busuk. Seperti bau kotoran. Namun ketika sudah lebih matang, baunya lebih membumi dan semakin harum. Muntahan penyakit Paus Sperma itu biasa diolah menjadi parfum. Terkait harganya di pasaran, ambergris yang ditemukan Sanani dan kawan-kawan bisa mencapai USD2,5 juta atau Rp32,8 miliar. (vv)
Selasa 8 November 2016
Benny Kritik Gelar Perkara Terbuka JAKARTA (Berita): Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman mengkritik keinginan Jokowi yang meminta agar gelar perkara kasus dugaan penistaan agama gubernur nonaktif DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, digelar terbuka.
Langkah ini menurut Benny akan melanggar hukum yang sudah ada di Indonesia. “Itu melanggar asas due process of law. Yang terbuka untuk umum itu hanya sidang di pengadilan. Kalau penyidikan itu terbuka untuk umum itu sama dengan tidak menghargai prinsip due process of law,” ujar Benny saat dihubungi, Senin (7/11). Bila memang gelar perkara dilakukan terbuka, maka sama saja polisi mengambil alih kewenangan hakim di pengadilan. “Sama dengan
rakyat yang mengadili Ahok dan kalau ini yang terjadi potensi disintegrasi bangsa akan terjadi. Jadi jangan pernah dilakukan terbuka,” tutur Benny. Politikus Partai Demokrat itu menjelaskan, sifat terbuka untuk umum itu hanya ada pada sidang di pengadilan. “Tidak boleh (diadakan gelar terbuka) karena jadi pelanggaran prinsip negara hukum. Mana ada penyidikan bersifat terbuka, nanti semua orang bisa kalau dimintai (keterangan) di KPK minta
terbuka,” ucapnya. Benny menegaskan gelar perkara sebuah kasus harus tertutup. Ia pun meminta Jokowi untuk tak mengintervensi kerja kepolisian. “Harus tertutup. Tidak boleh terbuka untuk umum. Presiden jangan mengintervensi kepolisian. Publik juga harus tahan diri. Jangan ada pengadilan rakyat,” tegasnya. Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk membuka gelar perkara kasus ini. (ok)
Interpol Fokus Identifikasi Perubahan Ancaman Global NUSA DUA (Berita): Sidang Umum ke-85 Interpol fokus mengidentifikasi perubahan ancaman keamanan global yang menjadi perhatian serius kepolisian internasional. Presiden Interpol, Mireille Ballestrazzi saat menyampaikan pidato sambutan dalam pembukaan Sidang Umum ke-85 Interpol di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), mengungkapkan bahwa pertemuan kali ini diharapkan dapat menciptakan peta global keamanan internasional untuk merespons
ancaman keamanan global. “Akan tetapi untuk merealisasikan rencana ini dari sekadar wacana menjadi aksi nyata memerlukan kerja sama penuh dari semua negara anggota,” katanya, Senin (7/ 11) Dunia internasional, kata dia, saat ini tidak hanya dihadapkan dengan kejahatan konvensional, melainkan juga kejahatan yang sudah beragam di antaranya dalam hal terorisme, meningkatnya pejuang teroris asing (FTF) yang kembali dari zona konflik, menjadi salah satu isu hangat dalam konferensi selama em-
Cabe Merah .... putih Rp28.000 per kg dan harga tomat juga melonjak ke posisi Rp9.000 per kg. “Semua harga bahan sayur mayur naik,” kata Sakdiah lagi. Menanggapi hal ini Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Sumatera Utara Ir Yulizar kepada wartawan mengatakan produksi cabe merah di Sumatera Utara anjlok karena banyak faktor pemicunya antara lain produksi berkurang karena tanaman sudah tua, sebagian lahan masih dalam semai, banyak petani menjual langsung komoditi ke luar Sumut, ada juga terkena serangan virus kuning dan virus keriting “Jadi faktor-faktor ini membuat produksi cabe merah anjlok dan harganya jadi mahal sampai sekarang,” ujar Yulizar. Ia menyebut saat ini produksi benar-benar anjlok. Di Kabupaten Batubara, tepatnya di Lubuk Cui, Kecamatan Limapuh misalnya, tanaman cabe merah banyak yang sudah tua, sudah beberapa kali panen sehingga produksinya tidak lagi maksimal. Bahkan petani di sana condong memproduksi cabe hijau agar cepat dijual. Di satu sisi, sebut Yulizar, petani cabe merah menjual komoditinya langsung ke Aceh, Riau dan Sumatera Barat. Sedangkan yang terkena virus kuning dan virus keriting, terpaksa dicabut dan dimusnahkan dengan cara dibakar agar virusnya tidak merembet ke tanaman lain. Ia mengatakan, dengan kondisi seperti di atas diperkirakan harga cabe bisa makin mahal lagi. Sampai akhir tahun ini tetap mahal mengingat produksi cabe belum bergerak naik. Pasalnya sekarang masih semai sampai 21 hari, tanam barulah umur tiga bulan baru panen. Bisa saja nanti harganya mencapai lebih Rp100.000 per kg. Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin mengatakan harga cabai merah kembali mengalami lonjakan kenaikan yang sangat signifikan. Harga cabai merah saat ini diperdagangkan di kisaran harga 95 ribu per kg di tingkat pedagang di sejumlah pasar tradisional. Namun, di tingkat konsumen khususnya konsumen yang membeli melalui kedai sampah, harga cabai merah menyentuh Rp105 ribu hingga Rp110 ribu per kg. Menurut Gunawan, harga cabai merah per kg saat ini setara dengan 10 kg beras dan 1 kg daging. Sejumlah pedagang mengeluhkan minimnya pasokan dari distributor. Sementara itu, pasokan dari Berastagi atau Karo masih saja belum membaik jumlahnya.
REPRODUKSI .... Saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi jika kita sepakat kalau pangkat dan jabatan yang lebih tinggi adalah beban bahkan derita yang lebih besar yang mau tak mau harus ditanggung. Maka seorang supir angkot akan panas dingin badannya kalau melanggar lalu lintas, para polisi akan gemetaran kalau melihat jalan raya semrawut, dan mahasiswa akan ketakutan setengah mati kalau ketinggalan materi kuliah. Para pejabat apalagi. Kepala dinas tak bisa tidur dua malam kalau ada seribu rupiah anggaran negara yang tak bisa dilacak penggunaannya. Itu baru kepala dinas, apalagi wali kota, gubernur, menteri, dan kalau sampai ke presiden, bisa-bisa dia lupa tata cara buang air besar. *** Sudah dua hari ini pegawai itu tidak ditempatnya. Kata para koleganya, dia sedang sibuk mengurus tugasnya yang lain. Padahal dia adalah satu-satunya orang yang bisa memberi rekomendasi kepada orang-orang yang datang dari berbagai penjuru mata angin tersebut. Ini kondisi yang tidak saja tidak efektif,tetapi juga jauh dari kebaikan. Baik orang yang sibuk itu dan mereka yang datang kepada si sibuk, saya yakini adalah orang-orang baik. Walaupun tak pernah mengenal mereka, saya yakin mereka adalah orang yang rajin ibadahnya,ramah tutur katanya, sopan perilakunya.Saya juga meyakini bahwa di dalam hatinya tidak pernah terbesit niat untukmenyusahkan orang lain, apalagi sengaja mengecewakan orang. Saya meyakini bahkan mendoakan orang-orang seperti mereka dipenuhi niatan baik di sekujur hidupnya.Tapi hal ini tak membatalkan pertanyaan saya;mengapa kumpulan
Pantai Berawe .... Hamparan pasir putih yang terbentang di sepanjang bibir pantai membuat setiap pengunjung ingin berlama-lama menanti desiran dan jilatan ombak laut yang indah, sembari mencoba represing sejenak menghilangkan kepenatan segala aktifitas sehari-hari. Sayangnya karena kurang sentuhan dan keberpihakan pemerintah setempat membenahi dan menata secara profesional, ditambah kurangnya partisipasi dan kesadaran warga masyarakat sekitar, akhirnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kunjungan wisatawan akhirnya tak berkembang. Para wisatawan kurang berminat, kalaupun ada paling hanya hari-hari libur, itupun terbatas warga masyarakat sekitar. Ada beberapa alasan, seperti akses jalan sangat memprihatinkan, terbilang kumuh, jorok, dan sangat susah untuk mendapatkan kenyamanan. Mulai buang air kecil, maupun buang air besar, apalagi untuk melakukan ibadah, harus antri. Amir Husen (54), seorang warga setempat, kepada Berita yang khusus mengunjungi Pantai Berawe Minggu (6/11), menceritakan bahwa Pantai Berawe ini sudah ada sejak abad ke-17 dan didiami oleh suku Aceh. Kini, jumlah penduduknya kurang lebih 1.300 Kepala Keluarga (KK) dengan mata pencaharian kebanyakan sebagai nelayan tradisional. Di sini juga terdapat lahan perkebunan sekitar 850 hektar, 2 hektar di antaranya lahan perkebunan sawit. Selain perkebunan, warga Pantai Berawe ini juga memiliki krambah-krambah guna menghidupi anak dan keluarga mereka. Adapun Pantai Berawe membentang luas sepanjang kirakira sekitar 7 kilometer. Pemandangan alamnya sangat
pat hari itu. Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menambahkan bahwa selain kejahatan terorisme, juga dibahas kejahatan siber dan kejahatan yang terorganisir. Beberapa kejahatan lintas negara di antaranya pencurian ikan, penyelundupan manusia, narkoba dan pencucian uang juga tidak ketinggalan. “Membendung paham radikal memerlukan kerja sama di regional ASEAN dan di kawasan ini (Interpol) termasuk kerja sama internasio-
nal serta upaya diplomasi,” ucap mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu dalam keterangan lanjutan kepada awak media. Sidang Umum ke-85 Interpol dihadiri lebih dari 1.000 delegasi dari 164 negara di dunia, 7-10 November 2016. Pelaksanaan sidang tersebut tertutup bagi awak media kecuali saat pembukaan dan penutupan sidang umum ke85 itu dengan agenda terakhir memilih presiden baru Interpol menggantikan Mireille Ballestrazzi. (ok)
“Saya sendiri juga tidak optimis pemerintah mampu menstabilkan cabai dalam jangka pendek,” katanya. Kenaikan harga cabe merah, ternyata memicu inflasi Sumut pada Oktober 2016 sebesar 1,04 persen masih mencatat inflasi yang cukup tinggi dan jauh di atas inflasi nasional 0,14 persen. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Utara Difi Ahmad Johansyah kepada wartawan mengatakan tekanan inflasi dari faktor yang bersifat non fundamental terutama dari kelompok volatile foods masih mewarnai inflasi. Dampak gangguan produksi pangan yang cukup signifikan khususnya pada lahan cabe merah menjadi pendorong utama inflasi yang sebesar 1,04 persen moon to moon (mtm), dibanding nasional yang hanya mencapai 0,14 persen (mtm). Secara tahunan inflasi Sumut meningkat menjadi 7,38 persen year on year (yoy) atau 5,33 persen year to date (ytd). Dari inflasi Sumut tersebut, kata Difi, harga cabai merah naik sebesar 37,38 persen (mtm) yang memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,99 persen (mtm). (wie)
Ahok Diperiksa .... Ahok untuk mendampingi beliau ke Bareskrim pada hari ini pukul 8 pagi,” ujar Junimart di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/11). Menurut Junimart kehadirannya salah satunya untuk mengkoordinasi sejumlah pengacara yang ditugaskan mendampingi Ahok dalam kasus ini. Ia berkilah kedatangannya ada upaya intervensi kepada kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini. Junimart mengungkapkan, kehadirannya tak harus dipersoalkan selama kasus Ahok masih tahap penyelidikan. Namun, bila sudah masuk tahap penyidikan, ia bersedia untuk disalahkan karena kehadirannya tadi pagi meski kapasitasnya sebagai petugas partai. “Penyelidikan itu tentu sifatnya bukan pro justisia kalau penyelidikan. Kalau penyidikan tentu kami bisa disalahkan untuk itu. Tapi kedatangan kami ke sana untuk mengantar teman-teman advokat badan bantuan hukum PDIP setelah itu selesai, kami pulang,” tegasnya. Ma’ruf Amin Diperiksa di Kantor MUI Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan, Maruf dimintai keterangan atas statusnya sebagai ahli agama. Maruf, kata dia, dinilai dapat membantu proses penyelidikan kasus tersebut. “Hari ini Ketua MUI diperiksa penyelidik Bareskrim. Pemeriksaan terkait kasus Pak Ahok,” ujar Agus di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11). Agus menuturkan Maruf diperiksa sejak Senin pagi di Kantor MUI yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dia mengklaim, tidak ada perlakuan khusus di balik lokasi pemeriksaan tersebut. Selain sebagai saksi ahli agama, Maruf juga diperiksa terkait dengan fatwa MUI atas penyataan yang dilontarkan oleh Ahok. Pada Selasa (11/10) lalu, MUI menebitkan fatwa bahwa pernyataan Ahok tentang Surat Al Maidah Ayat 51 telah menghina ulama dan memiliki konsekuensi hukum. “Saya tidak bisa jelaskan secara spesifik materi penyelidikan. Namun, pemeriksaan itu terkait dengan kasus dugaan penistaan agama,” ujarnya. (vv/ok/ cn)
Buni Yani .... mengupload adalah Media NKRI. Jadi beliau mengambil lalu mengupload,” kata Aldwin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/11). Aldwin mengatakan Buni Yani tidak pernah mengubah dan mengotak-atik video yang menjadi viral hingga dianggap bertanggung jawab menyulut kemarahan publik dan berujung pada aksi damai 4 November lalu. Selain itu, kuasa hukum menyampaikan bahwa Buni Yani yang tidak menyertakan kata “pakai” pada bagian kalimat yang diucapkan Ahok tidak mengandung persoalan hukum. “Yang dia tulis adalah pernyataan beberapa kata yang disampaikan Pak Ahok. Intisari yang dia tulis pakai kata ‘pakai’ atau tidak pakai, tidak ada persoalan hukum di dalamnya. Setiap orang pun berhak menyatakan pendapatnya,” ujar Aldwin. Buni pun menyertakan pertanyaan berjudul “Penistaan Agama?” beserta bubuhan tanda tanya di dalamnya agar “Facebookers” memberikan respons terhadap video itu tanpa ada maksud menyebarkan kebencian. Buni dilaporkan oleh kelompok relawan pendukung Ahok, Komunitas Muda Ahok Djarot (Kotak Adja), karena dianggap secara sengaja mengedit rekaman video Ahok tentang petikan salah satu ayat suci Al Quran yang kemudian diartikan sebagai tindakan penghinaan terhadap Islam. (ant)
Demokrat Pertanyakan ....
Berita Sore/Hj Laswie Wakid
HARGA sayur mayur, utamanya cabe merah melonjak hingga Rp100.000 lebih per kg, cabe rawit Rp60.000 per kg, tomat Rp9.000 per kg di salah satu pasar tradisional di Medan Senin (7/11). orang-orang baik itu, yang sama-sama berniat baik itu malah menimbulkan kondisi yang jauh dari kebaikan? *** Kepada anak-anak itu saya sering memberikan hukuman bagi kesalahan mereka, dan hadiah bagi kebaikan yang dilakukan. Bagi saya, tidak ada kesalahan yang luput dari hukuman, dan kebaikan harus mendapat perlakuan istimewa. Saya meyakini sikap seperti ini akan mendidik mereka tentang mana yang baik dilakukan, dan mana yang dilarang dikerjakan. Saya bahkan sangat percaya diri menasehati orang tua lain untuk melakukan hal yang sama. “Gak boleh pilih kasih mendidik anak, tidak baik bagi perkembangan psikologi mereka,” kataku pede. Sampai suatu ketika si sulung harus dihukum karena bagiku dia telah melakukan kesalahan. Tapi kali ini dia berargumentasi secara keras. “Tidak adil,” katanya. Kalimatnya memang sepenggal,tapi wajahnya menunjukkan kekesalan yang nyata. Malam hari ketika dia ketiduran di depan TV, aku masih melihat wajah kesal itu ketika memindahkannya ke kamar.Wajah itu memaksaku menafsir ulang seluruh sikapku. Jangan-jangan selama ini aku hanya menduga menjadi orangtua yang baik. Lantas, apakah kekuasaan melulu diisi oleh orang yang keliru memaknainya? Apakah suatu kondisi yang jauh dari kebaikan itu selalu diisi oleh orang-orang yang baik? Tidak juga. Banyak contoh kekuasaan di tangan orang yang kuat menanggung amanah, menjadikannya orang yang tepat. Dan tidak sedikit suasana penuh kebaikan diisi oleh orang-orang baik. Tapi memang lebih banyak orang yang sekedar mengira dirinya kuat, dan menduga dia orang baik.
meneduhkan. ‘’Kita kan ingin damai. Sekarang kan malah saling curiga ini. Jangan -jangan orang internal. Siapa yang menunggangi kuda, belum jelas kan,’’ tuturnya. Jokowi Ancam Bahaya politisasi kembali disinggung Presiden Joko Widodo pasca pernyataannya kepada wartawan tentang demo besar 4 November yang ditunggangi aktor politik. Ia berkata, hal seperti itu harus ditindak oleh aparat penegak hukum. “Saya telah memerintahkan (penegak hukum) agar tidak mentolerir gerakan yang ingin memecah belah, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi,” ujar Presiden Joko Widodo usai apel militer di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Senin(7/11). Presiden Jokowi melanjutkan pernyataannya bahwa ancaman politisasi atau aktor politik pemecah belah bangsa itu perlu ditegaskan kembali agar aparat penegak hukum tidak lupa. Bahkan hal itu perlu diingatkan berulang kali agar tidak pernah dilupakan. “Saya hanya ingin mengingatkan saja. TNI dan Polri saya pandang sebagai perakat yang bisa mempersatukan bangsa. Kita ada 17 ribu pulau dengan suku, ras, dan agama berbedabeda,” ujar Presiden Joko Widodo. Ditanyai soal aktor politik yang ia singgung pada pernyataan 4 November dan apakah perannya masih mengancam, Presiden Jokowi enggan memberikan jawaban tegas. Menyebut nama dari aktor poltik itu pun tidak. “Kita lihat nanti. Kita lihat nanti,” ujarnya mengakhiri. (rol/tem)
Prajurit TNI ....
(Vol.510, 23/10/2014)
Pemakai narkoba tersebut, menurut dia, merupakan pelanggaran berat di lingkungan TNI AD dan perbuatan tersebut tidak ada ampun, dan harus dilakukan pemecatan secara tidak hormat. “Setiap prajurit yang benar-benar terbukti sebagai pengguna narkoba dan dilakukan sidang terlebih dahulu di Mahkamah Militer (Mahmil), serta kemudian dilaksanakan upacara pemecatan seperti yang dilakanakan pada hari ini (Senin, 7/11) di Lapangan Benteng,” ujar Brigjen TNI Tiopan. Kasdam menyebutkan, dari 43 prajurit yang diberhentikan itu, 11 orang diantaranya terlibat kasus narkoba dan 36 orang lainnya disersi atau melarikan diri dari kesatuan. “Jadi, 43 prajurit yang diberhentikan itu, karena dianggap tidak disiplin, melanggar hukum dan penyalahgunaan narkoba,” kata Kasdam Budi Suyanto. (ant)
menarik dan indah lagi eksotis. Letaknya persis menghadap ke Selat Malaka. Bagi pengunjung yang suka dan gemar bermain-main dengan desiran ombak dapat langsung turun menikmatinya, lebih-lebih jika hari sudah mulai menjelang sore. Jilatan ombaknya yang tak pernah berhenti menggapai sepanjang bibir pantai menjadikan daya tarik sendiri bagi para pengunjung untuk selalu ingin dan berlama-lama di Pantai yang berada di Kecamatan Pangkalansusu ini. Untuk ke Pantai Berawe ini bisa ditempuh melalui jalur darat dan laut. Bila kita berangkat dari Medan ke Pangkalansusu, jaraknya sekitar kurang lebih 96 km, dari Stabat jarak tempuhnya sekitar 53 km. Sedangkan dari Pangkalansusu sendiri sekitar kurang lebih 45 menit menggunakan Kapal Motor dengan ongkos kapal kurang antara Rp 10.000 sampai dengan Rp 15.000. Sesampainya di Desa Pulau Kampai, untuk ke Pantai Berawenya kita harus menyewa jasa ojek RBT, dengan biaya hanya sekitar Rp 10.000 per kenderaan. Di lokasi, kita bisa menikmati makanan khas laut berupa ikan bakar, serta aneka seafood seperti udang, cumi-cumi, kepiting dan lain-lain yang siap saji. Saat akan pulang kita bisa membeli oleh - oleh khas Pulau Kampai yaitu Belacan ( bahan campuran untuk membuat sambal ), Pulau Kampai yang sangat terkenal itu. Harga perbungkus hanya Rp 5.000, rasanya sangat lezat, tapi baunya pun menyengat. Mengenai animo pengunjung, Amir Husen yang sudah lama mencari nafkah di Pantai Berawe ini merasakan masih kurang. Menurutnya, pengunjung hanya berkisar 500 an itupun khusus pada hari-hari libur.
Biasanya yang paling banyak adalah warga masyarakat Aceh, Langkat sedangkan dari kota Medan dan lainnya masih terbilang sangat jarang sekali. Kalau ada itu pun masih satusatu. Boleh jadi karena infrastruktur untuk meuju Pantai Berawe ini masih buruk. “Bayangkan untuk menuju ke Pantai ini saja akses jalannya sangat tidak bagus dan tidak layak dijalani, ditambah lagi sarana dan prasarana di areal wisata ini sangat minim sekali, makanya Pantai Berawe ini sedari dulu hingga kini kurang ramai, didatangi pengunjung, “ ucap Amir Husin yang profesinya sebagai pemanggang ikan tersebut. Melihat panorama keindahan alam yang memukau dari Pantai Berawe ini, tak salah kalau masyarakat sangat berharap dan menanti sentuhan Pemkab Langkat dalam hal ini Bupati H.Ngogesa Sitepu SH, untuk dapat mengalokasikan dana APBD Langkat guna membenahi objek wisata ini. Tak sulit karena selaku bupati, Pak Ngogesa - begitu akbrab disapa- punya palu menginstruksikan SKPD terkait untuk memplot objek wisata potensial ini secara tepat. Bila Pantai Berawe mendapatkan pembenahan dan penataan serta polesan secara profesional, dipastikan Pantai Berawe Pulau Kampai yang menyimpan segenap potensi wisata ini dapat menjadi sumber PAD bagi Kabupaten Langkat, melalui kunjungan para wisatawan setiap tahunnya. Jika itu terwujud, Pantai Berawe ke depan mampu menjadi wisata pantai sejajar dengan wisata-wisata pantai berkelas dunia, seperti layaknya Pantai Kuta Bali, Pattaya, Phuket Bangkok dan lain-lain di luar negeri. “Mari kita ingatkan saja komitmen dari seorang pemimpin yakni menciptakan aparatur birokrasi yang good governance di Kabupaten Langkat”. ***
Berita Sore
3
Medan
Selasa 8 November 2016
Fasilitas Publik Tidak Terpelihara MEDAN (Berita): Faslitas publik di Medan banyak yang tidak terpelihara, bahkan terkesan dibiarkan tanpa perawatan, Untuk itu pengawas terhadap fasilitas publik sudah sangat diperlukan. Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut Hj. Kemalawati, Minggu (6/11), menyebutkan fasilitas publik banyak yang tidak terperhatikan oleh dinas dan isntansi terkait. Meskipun dipastikan di setiap instansi ada bagian pengawasan atas, namun mereka tidak melakukan
kerjanya dengan baik. Walaupun diakui, sekarang ini pemerintah mulai terlihat memperbaiki infrastruktur, namun pengerjaan yang dilakukan sangat berat sekali. “Lihat saja pembenahan drainase yang dilakukan. Pekerjaan yang dilakukan sangat berat. Karena seluruh parit sudah tertimbun dengan
tanah,” katanya. Padahal, menurutnya bila pengawasan rutin dilakukan, maka pekerjaan di lapangan tidak akan sebesar yang dilakukan sekarang. Selain drainase, pengawasan terhadap fasilitas listrik dan telepon, menurut Kemalawati, juga sangat kurang dilakukan. Banyak sekali tiang listrik dan kabel-kabelnya yang tidak terawat. “Di berbagai kawasan banyak terlihat kabel yang tumpang tindih.Apakah kabel jaringan telepon atau listrik. Yang jelas sudah bergan-
tungan tidak teratur. Bahkan ada yang terlepas, bahkan tergeletak di atas tanah,” paparnya. Pantauan , sejumlah jalan seperti Jl. Kereta Api, Jl. Ani Idrus dan Jl. HM Yamin, banyak sekali kebel listrik yang bergelantungan setelah putus dari tiang utamnya. Bahkan di Jl. Ani Idrus, kabel tersebut sudah berbulan-bulan tidak ada yang membenahi. “Waduh, masih aktif enggak ya abel-kabel ini,” kata pengguna jalan saat akan menyebrang di Jl. Ani Idrus. (num)
Pemerintah Jangan Lagi Diskriminasi Hukum Berita Sore/Anum
KABEL di Jl. Ani Idrus telah lama dibiarkan, merusak pemandangan dan dikhawatirkan mengambil korban.
Jika Ingin Maju, Sumut Harus Berubah MEDAN (Berita): Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan enam provinsi di Indonesia sebagai pilot project dalam pemberantasan korupsi. Keenam provinsi tersebut adalah Aceh, Papua, Papua Barat, Sumatera Utara, Riau dan Banten, belum lama ini. Menurut Basaria Panjaitan, sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK mengawasi semua daerah di Indonesia, namun akan menempatkan satgas khusus di enam provinsi tersebut untuk mengawasi, dengan tujuan mencegah tindakan korupsi di sana. Alasan memilih enam provinsi tersebut
adalah, karena Aceh, Papua, dan Papua Barat merupakan proyek percontohan sebagai daerah otonomi khusus. Sedangkan Sumatera Utara, Riau, dan Banten, karena memiliki track record negatif, di mana kepala daerahnya pernah ditindak pidana terkait kasus korupsi. Sebagai Dewan Penasihat JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah), Brigjen Pol (Purn) Drs. Victor Edison Simanjuntak dimintai tanggapannya terkait berita tersebut, saat ditemui di Medan pada Kamis (03/11). Victor Simanjuntak mengatakan, bahwa masalah pungli dan korupsi di Sumatera
Utara sudah mendarah daging, sampai-sampai jargon Sumut adalah ‘Semua Urusan Mesti Uang Tunai’. Bukan hanya itu, pelayanan instansiinstansi di Sumut juga selalu mengatakan ‘Ini Medan, Bung,’ agar masyarakat yang tengah dilayani mau mengerti dan rela memberikan uang pelicin, agar urusannya dapat diselesaikan dengan cepat. “Bagi para pengusaha, tindakan pungli ini akan mengakibatkan bertambahnya biaya produksi. Lantas, kepada siapa beban tambahan tersebut ditimpakan? Tentu saja kepada konsumen. Pada akhirnya, yang menjadi
Kemenkum HAM Bantah Rahudman Bebas MEDAN (Berita): Mantan Walikota Medan, Rahudman Harahap diinfokan akan bebas setelah menjalani hukumannya di Lapas Klas IA Tanjung Gustta Medan pada Senin (7/11/). Namun, hal itu dibantah oleh pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Sumatera Utara (Kanwil Kemenkum HAM Sumut). “Info yang beredar kalau terpidana Rahudman Harahap akan bebas pada Senin tanggal 7 November 2016 itu tidak benar,” kata Humas Kanwil Kemenkum HAM Sumut, Josua Ginting kepadaa wartawan, Minggu (6/11). Rahudman merupakan
narapidana (napi) kasus korupsi Tunjangan Pendapatan Aparatur Pemerintah Desa Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Tahun 2005 yang merugikan negara mencapai Rp 1,5 miliar. Dalam kasus ini, Rahudman saat itu menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapsel. Josua menjelaskan, Rahudman belum menjalani masa hukuman 2/3 dari hukuman yang dijatuhkan oleh Mahkamah Agung (MA) dalam kasasi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Dia (Rahudman) menjalani hukuman pada Tahun 2014. Jadinya, masa hukuman belum 2/3 dari hukuman-
nya selama 5 tahun. Untuk itu, Rahudman belum bisa dikatakan atau diputuskan melalui Surat Keterangan (SK) Pembebasan Bersyarat (PB) untuk tanggal 7 November 2016,” jelas Josua. Josua mengaku mengecek PB Rahudman di Bagian Divisi Permasyarakatan Kemenkum HAM Sumut dan Pusat serta Lapas Klas IA Tanjung Gusta Medan. “Atasnama Rahudman Harahap emang ada mengajukan PB. Namun, belum ada persetujuan dan SK PB-nya. Jadinya, tidak benar besok (Senin) Rahudman bebas,” cetus juru bicara Kanwil Kemenkum HAM Sumut itu. (zal)
korban tetap saja masyarakat kecil,” ucap Victor. Presiden Jokowi menangkap tangan pelaku pungli di Departemen Perhubungan dan menindaklanjutinya dengan membentuk tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar). Namun, ironisnya, beberapa hari kemudian, di Sumut tiga oknum pemerintahan tertangkap karena melakukan hal yang sama. “Sumatera Utara harus malu menjadi salah satu provinsi yang diawasi khusus oleh KPK karena tingginya tingkat korupsi yang terjadi. Itu bukanlah prestasi, melainkan aib. Sudah saatnya pemerintah dan masyarakat Sumut mengubah image menjadi Sumut baru yang transparan, jujur, dan bersih dari korupsi. Jika kita ingin Sumut maju, kita harus mau berubah,î imbuh Victor lagi. Sebagai langkah awal dari rencana pemberantasan korupsi yang dicanangkan oleh Victor Simanjuntak, pada 28 Oktober lalu, Victor bersama masyarakat dan JPKP menyelenggarakan deklarasi anti pungli dan korupsi, yang dinamakan dengan SUMUT BARU, yaitu Sumut melawan korupsi dan pungli, serta mewujudkan pelayanan yang prima, cepat, tepat, mudah, murah, bersih, dan tentu saja transparan. Gerakan ini diikuti dengan gerakan pengawasan dan tangkap tangan oleh seluruh lapisan masyarakat. Jika terjadi tindakan korupsi maupun pungli sekecil apa pun, masyarakat dapat melaporkannya, agar segera ditindak dan diproses. (to)
Pengangguran Di Sumut Turun 57 Ribu MEDAN (Berita): Pada Agustus 2016 jumlah pengangguran terbuka di Sumatera Utara sebanyak 372 ribu orang atau turun 57 ribu orang dibanding posisi sama tahun 2015 sebanyak 429 ribu orang. “Penurunan pengangguran ini diduga karena pada Juli dan Agustus 2016 merupakan masa panen di beberapa daerah pertanian di Sumut sehingga sektor pertanian menjadi penyerap tenaga kerja bagi penduduk yang sebelumnya menganggur,” kata Ramlan, Kepala Bidang Statistik Sosial di kantornya Senin (7/11) siang. Saat itu dia bersama Kepala Bidang Neraca Wilayah & Analisis Statistik Ateng Hartono, SE, MSi. Menurut Ramlan, hal ini dapat dilihat persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian meningkat cukup besar. Selain itu peningkatan yang cukup besar tersebut statusnya hanya sebagai pekerja keluarga yang tidak
mendapat upah. Pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ini, terjadi penurunan dari 6,71 persen menjadi 5,84 persen atau turun sebesar 0,87 persen. Di sektor pertanian masih menyerap jumlah tenaga kerja terbanyak mencapai 44,50 persen. Hal ini berdasarkan Hasil Sakernas Agustus 2016. Jumlah tersebut meningkat 3,2 persen dibandingkan persentase penduduk yang bekerja di sektor pertanian pada Agustus 2015 sebesar 41,30 persen. “Sedangkan sektor perdagangan, rumah makan dan akomodasi serta beberapa sektor lainnya mengalami penurunan,” katanya. Di samping itu penduduk yang bekerja sebagai buruh/ karyawan merupakan jumlah yang terbanyak yakni mencapai 2,17 juta orang atau sekitar 36,2 persen. Sedangkan terbanyak kedua yakni penduduk yang bekerja sebagai
pekerja keluarga mencapai 1,22 juta orang atau sekitar 5,36 persen. Sedangkan berdasarkan jumlah jam kerja, pada Agustus 2016 yakni sebesar 4,12 juta orang atau sekitar 68,76% rata-rata jam kerja sudah diatas 35 jam per minggu. Sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 14 jam sebesar 321 ribu orang atau sekitar 5,36 persen. Angkatan Kerja Ramlan menambahkan jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara Agustus 2016 mencapai 6,36 juta orang terdiri dari bekerja 5,99 juta orang dan pengangguran terbuka 372.000 orang. Jumlah angkatan kerja ini mengalami penurunan sebanyak 28.000 orang dibandingkan angkatan kerja Agustus 2015 sebesar 6,39 juta orang. “Penurunan itu disebabkan para penduduk usia kerja sebelumnya mencari pekerjaan beralih menjadi mengurus
rumah tangga atau lainnya karena berbagai macam alasan,” ungkap Ramlan. Ia mengatakan, kondisi tersebut di atas juga menyebabkan terjadinya penurunan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang cukup besar yakni dari 67,28 persen pada Agustus 2015 menjadi 65,99 peren pada Agustus 2016 atau turun sebanyak 1,29 poin. Sementara itu jumlah penduduk yang bekerja di Sumut pada Agustus 2016 mencapai 5,99 juta atau bertambah sekitar 29 ribu orang dibanding Agustus 2015 sebesar 5,96 juta orang. Pada Agustus 2016, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi sebesar 1,92 juta orang atau sekitar 32,08 persen. Sedangkan pekerja dengan pendidikan diploma mempunyai jumlah terkecil yakni sebanyak 163 ribu orang atau sekitar 2,71 persen. (wie)
Asisten Redaktur Berita: Hendrik Prayitno Asisten Redaktur Berita: Erwin Siregar Redaktur Senior: H.Halim Hasan
Semua Berita Layak Cetak Terbit Sejak 11 Desember 1998 Anggota SPS No. 182/1998/02/A/2015 Penerbit : Yayasana Pers HM. Said Pendiri : H.Teruna Jasa said Dan H. Prabudi Said Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : H.Teruna Jasa Said Wakil PU/Wakil Pemimpin Redaksi : H.Prabudi Said Wakil Pemimpin Redaksi : Hj.Dewi Budiati Batubara
Pimpinan Perusahaan: Hj.Murniati Misan Manager Promosi/Iklan: Hj.Dewi Budiati Batubara Kepala Pemasaran: Mukhlis Putra Sekretaris Redaksi Dan Perushaan: Erwin Siregar Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur Redaktur
Daerah Sumut: Irham Hagabean Nasution Kota Medan: Hendrik Prayitno Daerah Aceh: Diurna Wantana Ekonomi: Hj. Laswiyati Wakid Olahraga: Hendrik Prayitno Opini/Internasional: Erwin Siregar Pendidikan: Agustina Berita Sore.com: Eddy Rachmad
Wartawan Kota Medan: Irham Hagabean Nasution, Hj. Laswiyati Wakid, Andi Arya Tirtayasa, Agustina, Siti Delina, Syafri Junanda, Amrizal, Marzili, Zulfi Azmi, M. Amri, Sriadi, Muslim Lubis, Mukhlis Putra. Jakarta: Andianto Aritonang, Irwansyah, Agus T
MEDAN (Berita): Pemerintah diharapkan jangan lagi mela-kukan diskriminasi hukum hal tersebut mengingat pelaja-ran yang diperoleh dari aksi demo Ahok pada 4 November 2016. Karena semangat umat Islam tidak akan mundur untuk terus meminta Gubernur DKI Jakarta Non Aktif Ahok, diadili. Hal tersebut dikatakan pakar hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Abdul Hakim Siagian, dan Ketua Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid Sumut H. Leo Imsar Adnans, Minggu (6/11), di tempat berbeda. Abdul Hakim Siagian, mengatakan umat Islam melakukan aksi tanggal 4 November akibat perbuatan abai pemerintah selama ini. “Ini pelajaran bagi pemerintah bahwa nilai kebenaran dan keadilan itu milik rakyat. Jangan dimain-mainkan,” katanya. Dia menyarankan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), harus segera memerintahkan Kapolri untuk menuntaskan kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok, tersebut. Diduga, karena Presiden tidak memberi tanda positif kepada pihak terkait. Sedangkan Presiden memegang peran sangat penting dalam penegakkan hukum. “Polri gamang menuntaskan kasus ini karena Presiden tidak memberi signal,” ucapnya. Dia juga menyebutkan Presiden Jokowi kurang bijak dan kurang tepat menangani dugaan penistaan agama Islam oleh Ahok. Seharusnya, demo besar 4 November tidak terjadi, bila pemerintah tidak salah dalam mengambil kebijakan. Tidak mundur Sementara itu, Ketua Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid Sumut H. Leo Imsar Adnans, mengatakan semangat umat Islam tidak akan mundur dalam memperjuangkan pengusutan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok. Meski pemerintah berupaya terus mengundur
kasus tersebut, kebulatan tekad umat Islam mengawal kasus itu tidak akan runtuh hingga diproses ke ranah hukum. Menurut Leo, dia dan berbagai Ormas Islam di Sumut yang ikut pada aksi damai 4 November 2016 lalu, menginginkan Presiden Joko Widodo, turun langsung menjumpai massa untuk memberi keterangan terhadap kasus Ahok, seperti yang dilakukan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. “Namun sayang, setelah terjadi kericuhan baru Presiden buka suara. Kelihatan sekali ada upaya melindungi Ahok. Apalagi Presiden selaku pimpinan tertinggi di negara ini bisa saja memerintahkan bawahannya untuk bertindak. Semakin kasus Ahok, diundur justru membuat umat Islam ini semakin solid dalam menegakkan keadilan,” kata Leo. Dia berpandangan, kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok, sepertinya memang sengaja dibiarkan berlarutlarut dan perlahan hilang tanpa ada kejelasan. Untuk itu, keberanian kepolisian juga harus dipertanyakan. “Saya lihat akan mengarah seperti itu. Apalagi Polri yang mempersoalkan saksi ahli bahasa, ahli tafsir dan lainnya . Harusnya, itu kan wewenang pengadilan, bukan kepolisian. Kepolisian,” ujarnya. Sikap Presiden Jokowi yang tidak mau menemui massa aksi damai, kata Leo, bisa meruntuhkan kewibawaannya. Kata Leo, salah alamat jika Presiden mengkaitakan aksi damai yang dilakukan umat Islam ditunggangi berbagai kepentingan. Ia menilai, ucapan presiden hanya mencoba mengalihkan perhatian saja terhadap penanganan kasus Ahok. “Tidak ada yang menunggangi. Begitu juga kami yang di Medan, ada yang mengatakan ada yang membiayai. Siapa yang membiayai? Itu semua bentuk solidaritas umat Islam, karena kitab sucinya dilecehkan. Bijak-
sanalah dalam mengambil keputusan. Jangan karena ada tekanan dari pihak lain, jadi ketakutan,” ungkapnya. Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid Sumut dan Ormas Islam lainnya, sambung Leo, akan terus mengikuti perkembangan kasus Ahok hingga benar-benar tuntas. “Yang diharapakan massa itu, Ahok ditetapkan tersangka. Kami di sini akan terus memantau sejauh mana Polri menyelidikinya dalam dua minggu ini. Jika tak juga tuntas, ribuan umat Islam akan kembali turun. Kami ingin kebenaran ditegakkan, kita tidak mau ujung pangkal hukum di negeri ini tidak ada kejelasan,” sebutnya. Penuhi janji Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut dan Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) meminta Kaplori memenuhi janjinya, melakukan proses hukum terhadap Guber-nur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar ditangkap dan segera diadili. Sekretaris MUI Sumut Dr. H. Ardiansyah, menyebutkan Kapolri harus transparan dalam penanganan kasus Ahok. “Kita mengharapkan agar Polri transparan dan tajam dalam pertanyaan-pertanyaanya kepada Ahok, prihal penistaan agama. Bukan sekadar konfirmasi belaka,” katanya. Ditambahkannya, bahwa hal ini penting, mengingat ada kekhawatiran pemeriksaan untuk Ahok, hanya basa-basi dengan alasan bahwa Ahok, telah datang sebelumnya. “Maka MUI meminta agar kepolisian transparan, tegas, cepat dan profesional. Jangan sampai energi bangsa ini tersedot hanya untuk ngurusin satu orang,” katanya. Langgar UU Di tempat terpisah, Ketua MD KAHMI Medan Prof. Dr. H. Hasim Purba, menyebutkan Peraturan Kapolri (Perkap), terkait proses hukum Ahok, jangan sampai mengalahkan Undang-undang. Dia menyebutkan, KAH-
MI Medan terus akan mendukung dan melaksanakan aksi damai bersama Ormas Islam lainnya untuk menuntut agar Ahok, yang telah melakukan penistaan terhadap agama Islam dan menghina ulama agar diproses secara hukum. “Oleh karena itu, KAHMI Medan bersama Ormas Islam lainnya meminta kepada Kapolri jangan menutup-nutupi kasus ini dengan berlindung pada Perkap Kapolri. Tindakan Ahok, menista agama Islam itu adalah kejahatan umum yang dilarang oleh Undang-undang. Jadi tidak bisa dikesampingkan oleh aturan yang jauh lebih rendah yaitu Perkap Kapolri,” ujarnya. Dijelaskannya, tuntutan terhadap kasus penistaan agama Islam yang dilakukan Ahok, tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan proses Pilkada DKI saat ini. “Jadi kelirulah kalau kasus Ahok, dikaitkan dengan Pilkada DKI. Oleh karena itu, Polri, khususnya Bareskrim Mabes Polri tidak boleh berapologi untuk mengambangkan penanganan kasus Ahok. Ada atau tidak ada Pilkada DKI Jakarta, Ahok, harus tetap diproses secara hukum karena perbuatan yang dilakukannya adalah penistaan agama,” sebutnya. Dijelaskannya, umat Islam hampir di seluruh penjuru tanah air telah melakukan aksi damai menuntut penuntasan kasus Ahok. Tetapi ternyata pemerintah terkesan masih berkelit dan berapologi. Padahal saat ini umat Islam tidak bisa dibodohi tentang sikap tersebut. “Aksi tututan adili proses hukum kasus Ahok, ini menurut hemat saya sudah tidak terbendung lagi, dan akan bergulir seperti bola salju. Bahkan bisa laksana air bah yang akan menggilas apa saja. Dorong aparat Penegak hukum Polri, Kejaksaan dan pengadilan untuk memproses kasus Ahok, secara benar dan profesional jangan malah diintervensi,” kata Hasim Purba. (dd)
Berita Sore/R Simorakir
ANGGOTA DPR RI Gus Irawan Pasaribu, menyampaikan orasi jihad membela Islam dihadapan ribuan umat muslim di pelataran Masjid Agung, yang akan melakukan aksi damai di Mapolda Sumut. Turut bersamanya, sejumlah tokoh Ormas Islam, diantaranya tokoh Muhammadiyah Sumut Ibrahim Sakty Batubara. Koresponden Daerah Sumut: Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M.Yusuf Siregar, Wakil Kepala Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga: M. Cerem Neha. Langkat: Budi Hermawan Nst. Binjai: Riswan Rika, Riza Nilwansyah, Paian Hamdani, Deliserdang: Jumasat Pulli Noor, Sudirman Dachi, Gajali Hasan. Serdang Bedagai: Azwin Fadly, Hendro Rifai. Tebingtinggi: Edwin Dhani. Batubara: Alirsyah, M. Raf’i Affani.Asahan: Paimin, Zukhri Batubara, Akmal. Tanjung Balai: Syaiful Nasution. Labura: Ikhwan Siregar, Ahmad SyahruddinI, Labuhan Batu: Ilyas Siregar, Andi Tanjung. Labusel: Frans Herlis, Teguh. Palas: Syarif Ali Usman, M.Satio, Paluta: Ikhwan Siregar. P.Sidimpuan/Tapsel: Birong Rahmad Tua, Mandailing Natal: Iskandar Hasibuan, Rina Hasibuan, Faisal. Dairi: Sondang Silalahi, Sibolga/Tapteng: Poltak Tarihoran, Tanah Karo: Ami Tarigan, Sef Imanuel Tarigan, Ismail, Nias Selatan: Menghadapi Sarumaha, Nias/Gunung Sitoli: Firman Zebua, P.Siantar/Simalungun: Surati. Koresponden Daerah Aceh: Banda Aceh: Marwan Muhammad, Aceh Tenggara: Husaini Amin, Jufri Palasta Aceh Timur/Langsa: Edy Syahputra, Raden Sudiono, Aceh Tamiang/K.Simpang: Tarmizi, Hendra, Dikky Zulkarnain, Aceh Utara/Lhok Seumawe: Muhammad Daud, Subulussalam: M Jailani Sidik, Gayoluwes: M.Iqbal Catatan: Agar tidak melayani dan laporkan segera ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi, bila ada yang mengaku wartawan BERITA SORE tanpa bisa menunjukkan kartu pers yang sah,ditandatangani Pemimpin Redaksi.
Alaman Kantor: Kantor Pusat Penerbit,Redaksi, Tata Usaha/Periklanan, Jalan Lejen Suprapto no.1 Medan. Tel: 061-4150858 - 061-4158787 Fax: 061-4150383 Webside: http//www.beritasore.com. email:beritasore@yahoo.com. chenprayitno@yahoo.co.id Kantor Perwakilan: ▲ Perwakilan dan Biro Jakarta, Jalan Siaga II No.6-C Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tel:021-79197052 Fax:021-79199874 ▲ Perwakilan Dan Biro Banda Aceh, Jalan Ratu Syafiatuddin No.21-C Banda Aceh Tel & Fax: 0651-22385 ▲ Biro Tabagsel-Tapteng-Sibolga, Jalan Sultan Soripada Mulia No.97-A P.Sidimpuan Utara, Kota Padang Sidimpuan. Tel/Hp.081264005758 081370727080. Harga Iklan per milimeter/kolom Hitam putih Rp.7.500,- Berwarna/Full Color per milimeter/kolom Rp.21.000,-Iklan Mini per Sentimeter/kolom Rp.10.000,Ukuran kolom 42 milimeter. PERCETAKAN, PT.Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi diluar tanggung jawab percetakan.
4
Berita Sore
Medan
Selasa 8 November 2016
Keadaan Korban Penggusuran Memprihatinkan MEDAN (Berita): Keadaan Korban Pasca 10 hari Penggusuran di Jl. Timah oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Minggu (6/11) memprihatinkan. Korban pengusuran yang rata-rata bekerja serabutan ter-paksa tidur di mushala, di pasar dan mandi dengan air berbau lumpur, karena uang mereka saat ini sudah habis untuk kebu-tuhan hidup,untuk mendirikan gubuk berdinding-kan plastik saja, mereka sudah tidak sanggup lagi. Sementara itu, pemerintah yang diharapkan menjadi ‘penyelamat’, justru menampak-kan kesan ketidak peduliannya. Bahkan, memperlihatkan rasa empatinyapun tidak. Hal itu dibuktikan dengan pernyataan Wakil Wali Kota Akhyar Nasu-tion, beberapa hari lalu. “No comment. Tanya saja sama yang lain.” Begitu jawaban Akhyar Nasution, sambil berlalu masuk mobilnya, saat ditanya warta-wan, Kamis (3/11). Sedih, itulah yang dirasakan para korban penggusuran Jl. Ti-mah, mendengar respon Wakil Wali Kota ter-
hadap nasib mereka. Salah seorang korban penggusuran Heni, 45, mengaku tidak tahu harus berbuat apa lagi dengan kondisinya saat ini. Warung kopi, yang tadinya dijadikan tempat mencari nafkah janda tujuh anak itu, kini sudah rata dengan tanah. Beruntung ada warga yang sama-sama tergusur, ikut membantu Heni, mendirikan warung kopi itu lagi, yang tidak jauh dari rumahnya yang tergusur. “Orang yang sama- sama menderita saja, masih mau membantu meringankan beban kami,” ujarnya. Tidak banyak yang diminta Heni, dan puluhan korban pengusuran lainnya. Mereka hanya minta diperlakukan lebih adil dan manusiawi. Mereka ha-nya minta bangunannya diganti dengan harga sewajarnya. Harusnya pemerintah bisa menjadi penengah terhadap permasalah ini. ì Paling tidak bisa mendukung kami supaya hak bangunan kami, bisa diganti dengan harga yang lebih wajar. Masak hanya
dihargai Rp1,5 juta,” kata wanita yang sudah 42 tahun menetap di Jl. Timah itu. Harapan serupa juga disampaikan Ayen. Ssaat ini dia dan ke empat anaknya terpaksa tinggal di Musalah, karena tidak memiliki uang untuk menyewa rumah. Sementara sejak pengusuran itu, suaminya yang bekerja serabutan, belum mendapatkan pekerjaan lagi. “Kami sangat mengharapkan belas kasih dari Pemko untuk memperhatikan kami. Tolong bantu kami untuk menyelesaikan masalah ini . Jangan masalah ini terus dibiarkan,” harapnya. Menyayangkan Sementara itu, Pengamat Sosial dari FISIP USU Boy Iskandar Warongan, mengaku sangat menyayangkan sikap Wakil Wali Kota Akhyar Nasution, yang terkesan acuh terhadap permasalahan ini. Menurutnya, sebagai seorang pemimpin harusnya Akhyar, tidak bisa ‘buang badan’. “Serendah-rendahnya kulaitas pemimpin itu, paling tidak dia memberikan stetmen yang bisa menyejuk warga. Bukan no comment.
Masak pejabat sekelas wakil wali kota seperti itu bicaranya,” ujarnya. Boy Iskandar, juga menyangkan sikap Pemko yang sangat lambat sekali mengatasi perma-salahan ini. Harusnya, begitu terjadi penggusuran di Jl Timah, Pemko langsung turun tangan. “Pemko langsung memberdayakan Dinas Sosial yang memiliki panti-panti untuk menampung mereka sementara, yang belum memiliki tempat tinggal. Sembari mencarikan solusi untuk penyelesaian permasalahan ini. Kalau gini ceritanya, sama saja dengan Pemko menelantarkan warganya,” jelasnya Ditambahkan Boy, sedangkan gelandangan pengemis, tunawiswa yang menjadi beban negara harus dilindungi pemerintah sesuai dengan UUD 1945 Pasal 34 ayat 1. “Apalagi mereka yang sudah lebih 10 tahun ting-gal di tempat itu, dan memiliki pekerjaan. Mana boleh ditelantaraka begitu saja. Setidaknya mereka telah menyumbangkan dana untuk pembangunan,” terangnya.
Berita Sore/Rizky R
SEORANG anak korban penggusuran pemukiman warga dikawasan pinggiran rel Jl. Timah Medan, Ria (15) belajar di dalam mushala yang sekarang menjadi tempat tinggalnya bersama keluarga, Minggu (6/11). Selain itu, Boy juga mengatakan, paling tidak Pemko bisa memediasi antara warga
dengan PT. KAI agar tercapai kesepakatan. Atau Pemko bisa juga menggunakan dana
hibah, untuk mereka. “Yang terpenting Pemko harus cepat turun tangan. Jangan sampai
konfilk pengusuran ini berakhir tanpa solusi,” tutupnya. (ws)
Aksi 4/11 Koreksi Umat Islam Terhadap Penegakan Hukum MEDAN (Berita):Kordinator Forum Aktifis 98 Sumut, Muhammad Ikhyar Velayati Harahap menyatakan bahwa Aksi Massa 4 November merupakan koreksi rakyat, khususnya umat Islam terhadap ketidak seriusan rezim Jokowi dalam penegakan dan kepastian hukum di Indonesia. “Aksi massa umat Islam pada 4 November 2016 merupakan akumulasi kekecewaan rakyat serta koreksi terhadap ketidak seriusan Rezim Jokowi kepada penegakan hukum dan kepastian hukum. Jokowi tidak memperlakukan hukum sebagai panglima dalam berbangsa dan bernegara, tetapi rezim Jokowi seringkali menjadikan hukum untuk posisi
tawar menawar dalam menaklukkan kekuatan kekuatan politik yang di anggap bersebrangan dengan pemerintah, contoh misalnya dalam kasus PPP dan Golkar,” ujar Ikhyar di Medan, Senin(7/11). Ikhyar melanjutkan, Dalam kasus PPP, mahkamah Agung memenangkan PPP Yan Fariz tetapi pemerintah justru memberikan SK Men-
kumham kepada PPP Romi. Di sisi lain, pengadilan telah memenangkan kubu Abu Rizal Bakri sebagai pengurus yang sah, tetapi pemerintah justru memberikan SK pengesahan pengurus kepada Agung laksono cs. Begitu juga dalam kasus Ahok, jika pemerintah cepat merespon dan memproses isu tersebut ke ranah hukum, tetapi tetap dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah, maka tidak akan pernah terjadi aksi november 2014. Terlambatnya Jokowi dalam menyikapi kasus Ahok tersebut, memunculkan persepsi yang negatif terhadap pemerintah, yaitu pemerintah sengaja melindungi Ahok yang
menurut persepsi masyarakat Ahok telah menista agama, kata Bung Cesper demikian dia akrab di sapa. Ditambahkannya, proses pengadilan yang fair akan membuat kepercayaan rakyat khususnya umat Islam terhadap pemerintah semakin kuat, di sisi lain pengadilan yang fair juga justru bisa menjadi alat perekat kebangsaan bagi suku bangsa yang sangat plural di Oindonesia ini. Selain itu, pengadilan yang fair, tentu saja dengan mengedepankan azas pra duga tak bersalah akan merun tuhkan, sakwasangka serta kecurigaan terhadap pemerintah. Statemen Jokowi yang mengatakan aksi di tunggangi oleh e.lit politik merupakan pernyataan klasik ala Orde Baru. Rakyat sudah muak dengan alasan klasik
yang selalu mencari kambing hitam terhadap persoalan yang ada, tetapi tidak menyelesaikan masalah. Forum Aktifis 98 Sumut mendukung aksi 4 November di Istana karena menganggap itu adalah bagian dari koreksi umat islam terhadap lemahnya penegakan dan kepastian hukum dalam pemerintahan Jokowi. Forum Aktifis 98 Sumut juga menganggap bahwa protes protes rakyat terhadap kebijakan rezim Jokowi yang anti rakyat merupakan bagian dari proses konsolidasi kebangsaan yang justru memperkuat persatuan dan tegaknya NKRI. Jika rakyat mulai diam dan cuek dengan pemerintahan saat ini, maka hal tersebut justru sangat membahayakan bagi masa depan NKRI, tegas Ikhyar. (dd)
Berita Sore/Muslim Lubis
KEPALA Unit Pelayanan Tehnik (KUPT) Lontar Siregar, S.Pd, M.Si (kiri), foto bersama Kepala Puskesmas S.M.Diski Dr. Juliani Prangin-angin.
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia SUNGGAL (Berita): Ketua penggerak PKK Kab.Deli Serdang berserta rombongan mengadakan acara gerakan cuci tangan sedunia di kecamatan Sunggal Kab. Deli Serdang, Senin pekan lalu. Acara yang di laksanakan di halaman sekolah Dasar Neg
Bawa Sajam, Rendi Terjaring Razia
Berita Sore/Siti Delina
GUBSU mengulosi Kepala BPN sebagai ucapan selamat bertugas di Sumut.
Kepala BPN Harus Segera Selesaikan Konflik Tanah MEDAN(Berita): Gubenur Sumatera Utara (Gubsu) Ir H Tengku Erry Nuradi, M.Si mengharapkan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara yang baru dapat mendorong penyelesaian berbagai konflik pertanahan di Sumatera utara. Diantara persoalan yang perlu mendapat perhatian untuk penyelesaian segera adalah kasus tanah eks HGU PTPN, konflik tanah sari rejo dan sengketa tanah PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Hal itu disampaikan Gubsu Erry saat menerima kehadiran Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut Bambang Priono yang baru mendapat amanah jabatan. “Pak Bambang ini dari track record nya adalah salah satu Kepala BPN terbaik, sebelumya bertugas sebaga Kepala BPN Surabaya. Harapannya bisa ikut berkontribusi menyelesaikan berbagai persoalan pertanahan di Sumut yang cukup banyak,” ujar Erry di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (3/11). Dia menyebutkan beberapa persoalan yang butuh perhatian dan penyelesaian segera yaitu persoalan tanah PTPN yang sudah terjadi sejak tahun 2002. Demikian juga persoalan tanah Sari Rejo yang melibatkan pihak Angkatan Udara RI dengan
masyarakat, lahan register di Padang Lawas dan sengketa lahan PT KAI yang di atasnya sudah berdiri bangunan megah. “Mudah-mudahan dengan kehadiran Kanwil BPN yang baru dapat menyelesaikan dan mengurangi persoalan tanah yang ada. Juga sengketa tanah antara perusahaan-perusahaan dengan rakyat yang cukup banyak hampir 200 kasus. Mungkin dapat diteliti dan diselesaikan dengan dukungan BPN kabupaten kota,” kata Gubsu. Gubsu menyatakan dukungan Pemerintah Provinsi untuk penyelesaian berbagai persoalan maupun mendukung suksesnya program pertanahan nasional. “Kita, Pemerintah Provinsi tentunya akan mendukung program pertanahan nasional seperti prona, juga tupoksi lainnya dari BPN,” ujarnya. Sementara itu, Kepala BPN Sumut Bambang Supriono mengakui mendapat pesan khusus dari Kepala BPN RI untuk penyelesaian kasus-kasus yang menonjol. “Diantara kasus sengketa dan konflik pertanahan dan perkara yang paling menionjol adalah masalah eks HGU PTPN yang diduduki masyarakat,” ujar Bambang. BPN menurutnya akan mengidentifikasi semua persoalan dan akan dicari jalan
keluarnya. “Banyak masyarakat yang menduduki tanah eks HGU PTPN. Biar bagaimanapun masyarakat juga anak bangsa, warga negara Indonesia harus kita dari win win solusi apalagi PTPN juga negara yang harus memberi kontribusi kepada negara sehingga tertib administrasi hukum bisa dilaksanakan,” ujar Bambang. Sedangkan untuk konflik Sari Rejo pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan Komis II DPR RI. Bambang menambahkan, dan pada hari Selasa lalu pihaknya juga mendatangi warga masyaraat di Kelurahan Sari Rejo. “Tahap sekarang ini sedang diidentifikasi berapa banyak warga yang ada di sana , berapa luas yang dikuasai, dan alas hak kepemilikannya seperti apa,” kata Bambang. BPN menurutnya akan membicarakannya dengan pihak Kementerian Pertahanan dan Keamanan. Selain itu juga akan dibicarakan dengan Kementerian Keuangan RI sebagai pengelola aset negara. “Nampak-nampaknya ada arah positif untuk penyelesaian Sari Rejo, kita tinggal tunggu dan saya berharap juga doa masyarakat. Tidak perlu demo dan tidak anarkis, Inshaallah ada penyelesaian,” imbuh Bambang. (lin)
MEDAN (Berita): Kedapatan membawa sejumlah senjata tajam (Sajam), seorang pria, Rendi Novrizal (26) warga Jalan Kapten Muslim Gang Pertama, Kelurahan Helvetia Tengah, Medan Helvetia, diringkus petugas Polsek Medan Timur saat melakukan razia di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Sabtu (5/11) malam. Dari pelaku disita barang bukti berupa sebilah sangkur, 1 samurai sepanjang 40 Cm dan 1 gari (borgol) dan serta 1 unit sepedamotor. Menurut data yang diperoleh, Minggu (6/116), penangkapan terhadap pekerja Cleaning Service itu berawal saat petugas Reskrim Polsek Medan Timur melaksanakan razia anti begal di Jalan Perintis Kemerdekaan persis di depan gedung Indosat. Saat itulah, petugas menghentikan laju sepedamotor BK 2007 US yang dikemudikan oleh Rendi. Kemudian petugas memeriksa dokumen kepemilikan sepedamotor dan menggeledah tubuh pria tersebut. Ternyata sepedamotor tersebut tanpa dilengkapi dokumen kepemilikan dan dipinggang
Rendi terselip sebilah sangkur sedangkan di gantungan sepedamotornya ditemukan samurai. Selanjutnya, petugas membuka jok sepedamotor dan ditemukan satu gari (borgol) dan dua nomor plat polisi kendaraan roda dua. Dari hasil pemeriksaan, nomor plat polisi BK 2007 US diduga palsu sehingga Rendi langsung diboyong ke Polsek Medan Timur. Saat menjalani pemeriksaan, Rendi mengaku bahwa dirinya membawa senjata tajam untuk menjaga dirinya saja bila ada gangguan dari orang-orang tak dikenal pada malam hari. “Sangkur dan samurai itu hanya buat jaga-jaga diri aja,” sebutnya dan mengaku dirinya tak terlibat komplotan begal sepedamotor. Sementara itu, Kapolsek Medan Timur Kompol BL Malau melalui Kanit Reskrim Iptu Hainul Yaqin menyebutkan, pria itu sudah menjalani pemeriksaan dan dijebloskan ke dalam sel karena membawa senjata tajam tanpa izin dan dijerat dengan Undang
Pemimpin Harus Bijak, Berani, Kreatif Dan Bertanggungjawab MEDAN (Berita): Adalah Zuhri Abrar Nasution, SSTP (foto) Lurah Padang Bulan Selayang II yang meyakini bahwa seorang pemimpin haruslah bijak, berani, kreatif dan bertanggungjawab. Keyakinannya tersebut membuat dia mampu mengayomi warga di kelurahnnya. Seperti saat musim penghujan begini, Zuhri harus bertindak bijak dan berani sehingga warganya terhindar dari kebanjiran. Menurutnya lingkungan harus bersih agar banjir bisa diantisipasi. Zuhri yang sudah bertugas sejak 2013 lalu menyatakn bahwa dia juga tidak lepas kendala dalam melaksanakan tanggungjawabnya, tetapi dengan transparansi itu akan dapat diatasi. Adalagi persoalan surat tanah yang sempat salah kaprah, menangani hal tersebut tentu dengan kebijaksanaan yang membuat pihak yang bersengketa bisa berdamai. Keamanan dan narkoba juga menjadi prioritas baginya untuk diatasi, karena dia melihat bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba akan menjadi induk bagi terganggunya keamanan. (pn)
Undang Darurat. “Sesuai hasil pemeriksaan, tersangka membawa senjata tajam dengan alasan untuk berjaga-jaga diri dan tidak pernah ikut dalam komplotan begal,” sebut Iptu Ainul Yaqin. (zal)
(SD) 101738, SD.101741 dan SD.107393 Sumber Melati Diski Jalan Binjai Km 16 Desa Sumber Melati Diski di Kec.Sunggal Deli Serdang di hadiri Kepala Dinas (Dikspora) Deli Serdang Dra.Wastianna Harahap, Camat Sunggal Drs.Hendra Wijaya, KUPT Dikspora Kec.Sunggal Lontar Siregar S.pd.M.si., Kepala Puskesmas (Kapus), para Kepala Sekolah serta para siswa/i, Sekolah Dasar (SD)Negeri se Kecamatan Sunggal Kab.Deli Serdang. Ketua penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang NY.Yusnita Ashari Tambunan dalam sambutannya mengajak kepada seluruh masya-
rakat Sunggal khususnya para anak didik agar senantiasa membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun, karena jika sudah terbiasa mencuci tangan dengan sabun, berarti telah memelihara kebersihan dan hidup sehat, serta terhindar dari penyakit. Karena kebersihan adalah sebahagian dari iman, ucap Yusnita Sementara itu ketua panitia Lambria Tampubolon S.Pd mengatakan ,dengan diadakannya acara hari cuci tangan pakai sabun adalah merupakan hal yang positif, karena dengan membiasakan mencuci tangan,berarti kita telah memelihara kesehatan, ucap Lambria. (ml)
Perampok Setrum Pekerja Restoran MEDAN (Berita): Akan pulang ke ru-mahnya, Muhammad Resky, 21, warga Jl. Swadaya, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, disetrum oleh sekawanan perampok (begal) di Jl. Pasar Merah, persis di depan SPBU, Kec. Medan D e n a i , S a b t u ( 5 / 11 ) . Akibatnya, sepedamotor milik pekerja restoran tersebut dibawa kabur kawanan begal tersebut. Usai membuat laporan ke Polsek Medan Area, Resky menuturkan, dinihari itu sekira pukul 02:00, usai bekerja di salah satu restoran Jl. Thamrin, dirinya langsung pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepedamotor
Beat BK 4667 AFF. Saat melintas di Jl. Pasar Merah persis di depan SPBU Me-dan Denai, dia didekati lima pelaku yang mengendarai dua sepedamotor jenis Beat. Seorang pelaku langsung menyetrum tangan korban dengan alat setrum otomatis dan menendangnya hingga terjatuh dari sepedamotornya. Meski terjatuh, korban langsung bangkit namun disetrum kembali hingga tubuhnya lemas. “Setelah disetrum, pelaku lainnya menempelkan pisau ke perutku dan mengan-cam akan membunuhku bila melawan,” ujar Resky.
Kata dia, selain menyetrum dirinya, para pelaku sempat merogoh isi kantong celananya sekaligus merampas dompet berisikan uang Rp300 ribu serta sepedamotornya dibawa kabur. Resky sempat berteriak minta tolong namun sia-sia ka-rena situasinya sepi dan saat itu tidak ada orang yang melintas. “Aku sempat meneriaki mereka rampok. Tapi tidak ada orang yang melintas karena kondisi jalan kebetulan sepi. Para pelaku masih muda ditaksir usianya 20 tahunan. Mereka lari ke Jl. HM Joni,” sebutnya. (zal)
Ranperda SOTK Perlu Perbaikan MEDAN (Berita): Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang telah diusulkan Pemprovsu kepada DPRD Sumut, belum dapat segera disetujui. Karena masih membutuhkan perbaikan yang harus dikonsultasikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Ranperda yang sudah kita usulkan itu ternyata perlu perbaikan, makanya ini anggota DPRD Sumut dan tim kita sedang berada di Jakarta untuk mengkonsultasikannya kepada Mendagri. Mereka akan memastikan draft Ranperda-nya, apakah sudah memadai atau masih perlu dikoreksi, agar draftnya bisa lebih maksimal,” ujar Sekdaprovsu Hasban Ritonga, Jumat (4/11) sore. Begitu pun, Hasban, mengharapkan agar dalam bulan ini juga perda SOTK tersebut dapat selesai. Sebab, kalau tidak selesai maka proses penganggaran di Sumut akan terkendala. Seperti Ke-
bijakan Umum Anggaran Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dan Rancanangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R APBD) 2017. “Makanya kalau ini tidak selesai maka akan berkaitan nanti dengan KUA-PPAS dan RAPBD 2017 kita, untuk RAPBD 2017 draft sudah kita buat untuk anggaran pendapatan sudah bisa kita prediksi tapi untuk belanja ini yang harus disesuaikan dengan struktur organisasi, contoh nomenklatur, bidang-bidangnya, untuk menyesuaikan itulah harus perlu ada SOTK,” papar Hasban. Apalagi lanjut Hasban, dalam SOTK yang baru struktur organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemprovsu ada yang berubah, mulai dari tingkat dinas juga biro. Oleh karena itulah, ranperda SOTK ini harus dikonsultasikan dulu ke Jakarta. “Makanya ini kita konsultasikan dulu awal ke Kemendagri, artinya nanti
setelah tim kita yakni biro keuangan juga biro organisasi tata laksana (ortala) berkonsultasi ke sana setelah itu nanti akan kita evaluasi lagi,” paparnya. Hasban, mengatakan Pemprovsu dan DPRD Sumut akan berupaya untuk bekerja keras agar ranperda SOTK ini dapat diselesaikan sebelum Desember. “Inilah kita kerja keras, artinya nanti saat tim pulang mungkin minggu depan perda ini kita tetapkan. Baru nanti bisa kita masukkan ke KUA PPAS dan nanti baru dibahas RAPBD 2017, sehingga sebelum akhir Desember kita harap itu sudah selesai,” paparnya. Pasalnya kalau tanggal 31 Desember 2016, RAPBD 2017 tersebut belum juga disahkan, maka pemerintah pusat akan memberikan sanksi di mana gaji kepala daerah bisa ditunda pembayarannya. “Makanya ini kita usahakan cepat selesai, kalau tidak bisa kena sanksi nanti kita,” terangnya. (lin)
Ekonomi
Berita Sore Selasa 8 November 2016
A5
Triwulan III-2016 Ekonomi Sumut Tumbuh 5,28 Persen MEDAN (Berita): Pada triwulan III-2016, ekonomi Sumatera Utara tumbuh sebesar 5,28 persen bila dibandingkan triwulan III-2015, hal ini terjadi pada seluruh lapangan usaha. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Wien Koesdiatmono mengatakan hal itu kepada wartawan melalui Kepala Bidang Neraca Wilayah & Analisis Statistik Ateng Hartono, SE, M.Si dan Drs Ramlan, MM, Kepala Bidang Statistik Sosial di kantornya Senin (7/11) siang. Ateng menjelaskan kontribusi tertinggi diberikan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib merupakan lapangan usaha dengan pertumbuhan 11,90 persen. Hal ini diikuti pengadaan air bersih 10,26 persen, Informasi dan Komunikasi sebesar 8,95 persen. Menurutnya sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III-2016 berasal
dari komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga 2,74 persen. Sumber utama lainnya adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepedamotor sebesar 1,30 persen. Diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 1,17 persen dan konstruksi sebesar 0,67 persen. Sedangkan struktur ekonomi Sumut pada triwulan III-2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan sebesr 22,36 persen. Industri pengolahan 19,92 persen dan perdagangan besar eceran dan reparasi mobil-sepedamotor sebesar 17,62 persen. “Perayaan hari besar keagamaan atau Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha, terma-
suk libur panjang anak sekolah dan tahun ajaran baru memicu pertumbuhan ekonomi Sumut,” jelasnya. Pasalnya, pada triwulan III2016 ekonomi tumbuh lebih cepat atau mengalami akselerasi sebesar 3 persen bila dibandingkan triwulan sebesar sebelumnya (q dan q). Ateng menambahkan pada triwulan ini semua lapangan usaha mengalami akselerasi, kecuali lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, jaminan sosial wajib, pengadaan listrik dan gas yang mengalami perlambatan dibanding triwulan sebelumnya. Lapangan usaha yang mengalami akselerasi terbesar adalah jasa pendidikan 4,32 persen, transportasi dan pergudangan 4,24 persen serta informasi dan komunikasi 4,11 persen. Sumber pertumbuhan utama triwulan I-III 2016 dibanding triwulan II-2016 berasal dari lapangan usaha industri pengolahan sebesar 0,71 persen, per-
tanian, kehutanan dan perhutanan sebesar 0,63 persen. Secara cumulative (c to c), pertumbuhan ekonomi triwulan I-III tahun 2016 dibanding triwulan I-III 2015 tumbuh sebesar 5,15 persen. Pertumbuhan ini juga terjadi pada seluruh lapangan usaha. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,86 persen diikuti lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 7,24 persen dan pengadaan air sebesar 6,55 persen. Ateng menambahkan pertumbuhan ekonomi triwulan III 2016 terhadap triwulan II 2016 (q-to-q) tumbuh 3 persen. Pertumbuhan positif terjadi pada beberapa komponen antara lain ekspor barang dan jasa 4,53 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga 2,44 persen dan komponen pembentukan modal tetap bruto 2,01 persen. “Sumber utama pertumbu-
Rasio Kredit Bermasalah BPR/BPRS Di Sumut Meningkat MEDAN (Berita): Kinerja BPR/BPRS di Sumatera Utara dalam tiga tahun terakhir, terdapat pertumbuhan total aset hingga 35,20 persen, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 45,67 persen, namun kredit hanya tumbuh sebesar 26,53 persen diikuti rasio kredit bermasalah yang cenderung meningkat. Hal itu ditegaskan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut Lukdir Gultom kepada wartawan di Medan Senin (7/11). Lukdir menyebut penyebab utama peningkatan kredit bermasalah tersebut antara lain kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bank yang masih memerlukan pelatihan khususnya Account Officer dalam menganalisis kredit atau pembiayaan sehingga dalam pengambilan keputusan oleh Komite Kredit dapat dilaksanakan sesuai prinsip kehati-hatian. “Pengawasan aktif dari pengurus bank juga harus lebih dioptimalkan terutama kualitas analisis kredit serta proses yang sesuai prinsip kehati-hatian,” katanya. Guna memperbaiki kualitas kredit atau pembiayaan tersebut, Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.8/19/PBI/2006 tentang Kualitas Aktiva Produktif dan Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif BPR sebagai-
mana telah diubah dengan PBI No.13/26/PBI/2011 telah mengatur mengenai upaya penyelamatan kredit bermasalah untuk BPR konvensional, antara lain dengan restruktusirasi. Sedangkan bagi BPR Syariah diatur dalam PBI No.10/18/PBI/ 2008 tentang Restrukturisasi Pembiayaan bagi Bank Syariah dan UUS sebagaimana telah diubah dengan PBI No.13/9/PBI/ 2011. Pada prinsipnya restrukturisasi dapat dilakukan dengan melakukan rescheduling (penjadwalan kembali), reconditioning (persyaratan kembali), serta restructuring (penataan kembali). Namun demikian perlu dipahami bahwa restrukturisasi seharusnya tidak menurunkan kualitas analisis kredit, sebaliknya analisis kredit harus lebih baik lagi karena nasabah sudah diketahui mengalami penurunan kemampuan untuk membayar. Kamis, 3 November 2016, OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (KR 5 Sumbagut) mengadakan Training of Trainers mengenai Mekanisme Pelaksanaan dan Perhitungan Restrukturisasi Kredit Sesuai Pedoman Akuntansi BPR kepada sekitar 135 orang pegawai bagian kredit atau pembiayaan seluruh BPR/ BPRS yang berkantor pusat di Sumatera Utara.
sebesar 5,15 poin. Sedangkan TPK pada hotel bintang 4 turun 11,79 poin, hotel bintang 2 turun 8,25 poin dan hotel bintang 5 turun 1,34 poin. Tingkat Penghunian Hotel (TPK) di Sumut September 2016 mencapai rata-rata 50,11 persen atau turun 2,85 poin dibanding Agustus 2016 sebesar 52,96 persen. Namun dibanding kan dengan bulan sama tahun sebelumnya, maka TPK September 2016 naik 0,26 poin dari 49,85 persen pada September 2015 menjadi 50,11 peren pada September 2016.
Berita Sore/Hj Laswie Wakid
Gubsu HT Erry Nuradi foto bersama Wakapolda Sumut Brigjen Drs Adhi Prawoto, SH (kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon (dua kanan) dan Kepala KR 5 OJK Sumbagut Lukdir Gultom (kanan) di Hotel Santika Dyandra Jalan Kapten Muslim Medan Jumat (4/11) siang. Penyelenggaraan acara tersebut merupakan bentuk kerja nyata OJK KR 5 Sumbagut dalam meningkatkan kualitas SDM Bank, khususnya AO dan Marketing. Diharapkan agar peserta ToT dapat meneruskan ilmunya kepada seluruh pegawai di BPR/BPRS masing-masing dan memastikan pelaksanaan restrukturisasi dan pencatatan yang telah dilakukan telah sesuai dengan ketentuan. OJK KR 5 Sumbagut juga
mengundang beberapa programmer vendor yang menjadi penyedia jasa aplikasi perbankan di Sumatera Utara agar dapat memahami mekanisme pencatatan atas pelaksanaan restrukturisasi, sehingga dapat melakukan penyempurnaan pada sistem bank. Acara yang berlangsung selama satu hari penuh tersebut disambutantusiasolehpesertayang tercermin dari banyaknya pertanyaan selama pemaparan dari masing-masing pemateri. (wie)
Menginap Tamu Sementara secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang September 2016 mencapai 1,61 hari,naik 0.05 poin dibanding Agustus 2016. Secara parsial, rata-rata lama menginap tamu asing September 2016 yakni 1,36 hari, turun 0,67 poin dibanding Agustus 2016. Rata-rata lama menginap tamu Indonesia September 2016 mencapai 1,63 hari, naik 0,11 poin dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu rata-rata la-
ma menginap tamu asing September 2016 mencapai 1,36 hari, atau menurutn sebesar 1,09 poin dibanding September 2015 sebesar 2,45 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia naik 0,06 poin yakni dari 1,57 hari pada September 2015 menjadi 1,63 hari pada September 2016. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia September 2016 turun 0,04 poin dibanding periode sama tahun sebelumnya. (wie)
Wisman Malaysia Paling Banyak Masuk Sumut MEDAN (Berita): Pada September 2016 jumlah wisman berkunjung di Sumatera Utara melalui tiga pintu masuk mencapai 21.679 atau naik sebesar 19,13 persen dibanding yang datang pada Agustus 2016 mencapai 18.198 kunjungan. “Kunjungan wisman atau wisatawan mancanegara dari negara Malaysia paling banyak
masuk ke Sumatera Utara,” kata Wien Koesdiatmono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara kepada wartawan di kantornya Jalan Asrama - Pondok Kelapa Medan Senin (7/11). Ia menyebut wisman Malaysia jumlahnya terbesar yakni sebanyak 11.084 kunjungan atau 51,13 persen dari total wisman yang berkunjung ke daerah ini.
Nilai Mata Uang Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Mata Uang
Simbol Jual (Rp) Beli (Rp)
Dolar Amerika Dolar Australia Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Ringgit Malaysia Euro
USD AUD HKD JPY SGD MYR EUR
13.115 10.076 1.691 126 9.484 3.137 14.578
12.985 9.969 1.674 124 9.386 3.103 14.428
Harga Emas Di Medan Jenis London Murni (LM) London (24 K) Suasa
Kadar 99% 97% 50%
Kenaikan jumlah wisman September 2016 itu terjadi di pintu masuk Bandar Udara Kualanamu Internasional 20,96 persen, melalui Pelabuhan Laut Tanjung Balai Asahan sebesar 95,77 persen. Sedangkan melalui intu Pelabuhan Laut Belawan mengalami penurunan 13,17 persen. Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada JanuariSeptember 2016 Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumut yakni sebesar 50,29 persen, diikuti singapura 6,02 persen, Tiongkok 3,06 persen, Belanda 2,40 persen, Australia 2 persen, Jerman 1,99 persen, Inggris 1,53 persen, Amerika Serikat 1,42
Harga Rp548.000 Rp493.000 Rp274.000
(wie)
persen, Thailand 1,37 persen dan Taiwan 1,14 persen. “Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut 71,22 persen dari total kedatangan wisman di Sumut,” ujar Wien. Dia menambahkan, secara kumulatif selama JanuariSeptember 2016,jumlah wisman berkunjung ke Sumut mencapai 157.617 kunjungan, atau turun 8,32 persen dibanding jumlah wisman pada periode sama tahun 2015. Persentase penurunan terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjung Balai Asahan 10,19 persen, diikuti Bandara Kualanamu 8,75 persen dan Pelabuhan Laut Belawan 3,30 persen. (wie)
BT/BS “BIMA”
PAKET BERANI BICARA B.INGGRIS
Jl.Bantam 6A Telp.4533156 Medan http://www.bima.net
Program Belajar B.Inggris bergaransi dan telah terbukti mampu memotivasi dan menjadikan setiap peserta lancar berbahasa Inggris dalam waktu singkat. Karena sekarang Ujian B.Inggris kalau kita tidak dapat mengerti apa yangn kita baca atau dengan wacana dalam bahasa Inggris sama artinya kita tidak dapat menjawab soal yang diujikan. Dengan mengikuti Paket Berani Bicara B.Inggris BR/BS BIMA adik-adik dijamin mampu mengerjakan soal B.Inggris tersebut.
Menerima Siswa/i Baru TP 2016/2017, kls IV, V, VI (SD/MI) VII, VIII, IX (SMP/MTs) & X, XI, XII (SMA/MA)
“Kami menerapkan Pembelajaran Dengan Sistem Multimedia” Keuntungan belajar di BIMA:
Sumber: Bank Indonesia
Berita Sore/ist
Clarifier No 6 IPA Sunggal PDAM Tirtanadi.
PDAM Tirtanadi Optimalisasi Clarifier No 6 IPA Sunggal MEDAN (Berita): Dalam rangka mengoptimalkan kinerja sistem pengolahan air, maka PDAM Tirtanadi akan melakukan pekerjaan lanjutan optimalisasi Clarifier no. 6 di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal. Pelaksana Kadiv. Public Relations yang juga Kepala Sekretaris Perusahaan Tauhid Ichyar mengatakan hal itu kepada wartawan Senin (7/11). “Pekerjaan ini merupakan pekerjaan lanjutan yang telah mulai dikerjakan pada tanggal 14 Oktober 2016 yang lalu,” kata Tauhid Ichyar. Tauhid Ichyar menjelaskan bahwa perbaikan Clarifier no 6 yang dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2016 yang lalu baru menyelesaikan satu sekat dan berhasil meningkatkan ka-
pasitas pengolahan dari 250 liter/detik menjadi 400 liter/ detik. Sedangkan satu sekat lagi di Clarifier 6 IPA Sunggal akan dikerjakan secara bertahap untuk meminimalkan gangguan pelayanan. Tauhid menyebut tahap 1 optimalisasi lanjutan Clarifier no 6 IPA Sunggal akan dikerjakan pada hari Selasa (8/11) mulai pukul 09.00 - 17.00 WIB selama 8 jam. Selama pelaksanaan pekerjaan kapasitas produksi IPA Sunggal mengalami penurunan sekitar 350 liter/detik sehingga beberapa wilayah pelayanaan mengalami gangguan air baik dari sisi kuantitas, kualitas maupun kontinutas. Adapun wilayah yang mengalami gangguan pelayanan
yaitu Cabang Sunggal di Jl Bunga Raya, Bunga Asoka, Kompleks Setia Budi I dan II, Jl. Kenanga Raya, Jl Setia Budi, Pasar I, II dan III Tanjung Sari, Jl Ringroad, Kompleks TPI, Kompleks Malina, Kompleks Polda, Kompleks Asoka Asri, Jl Waikiki, Kompleks Taman Anggrek, Kompleks Polri, Kompleks MBC, Kompleks Sakura, Kompleks Alamanda, Asrama Kaveleri. Cabang Sei Agul di Jl Gatot Subroto, Jl Ayahanda, Jl Darussalam, Jl Pasundan, Jl PWS, Jl Sei Batanghari, Jl Iskandar Muda, Jl S Parman. Cabang Padang Bulan di Kompleks Pemda, Medan Permai, Seroja, Kompleks IKIP, Simpang Melati, Jl Jamin Ginting, Kompleks Royal Sumatera, Jl Pintu Air IV, Jl Luku, Jl Lizardi
Putra, Kompleks Kejaksaan, Jl Sawit Raya, Jl Teh, Jl Nyiur dan Jl Karet 17 – 21. Tauhid menambahkan kapasitas produksi IPA Sunggal akan normal kembali pada jam 17.00 WIB sore hari Selasa (8/ 11) namun karena pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama maka pendistribusian air di wilayah tersebut baru akan normal kembali pada hari Rabu (9/11/ 2016). “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami,” katanya. Pelanggan yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhannya ke cabang terkait atau melalui Halo Tirtanadi ke nomor 1500 922. (wie)
Gubsu: Hati-Hati Investasi Bodong
Penghuni Hotel Bintang 5 Tertinggi Capai 72,79 Persen MEDAN (Berita): Pada September 2016, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) tertinggi terjadi di hotel bintang 5 yakni mencapai 72,79 persen, sedagkan TPK hotel terendah yakni hotel bintang sebesar 34,79 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Wien Koesdiatmono mengatakan hal itu kepada wartawan Senin (7/11). Ia menjelaskan jika dibandingkan dengan TPK Agustus 2016, kenaikan terbesar terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 7,89 poin dan hotel bintang 3
han q-to-q ekonomi Sumut triwulan III-2016 terbesar adalah ekspor barang dan jasa 1,99 persen diikuti pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 1,25 persen serta impor barang dan jasa sebesar 0,27 persen,” katanya. Berdasarkan pendekatan produksi, jelas Ateng, tiga lapangan usaha memberikan peran dominan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan III tahun 2016 yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 22,36 persen, industri pengolahan 19,92 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepedamotor 17,62 persen. (wie)
1. Pengajaran yang menarik diasuh pengajar terbaik 2. Buku TP terbaru (KTSP) & Ruang belajar full AC 3. Mayoritas siswanya menjadi bintang pelajar 4. Tertinggi persentase kelulusan siswanya di SMP/SMA/PTN favorite di Sumatera Utara & Jawa LEBIH CEPAT MENDAFTAR LEBIH BAGUS Uang Bimbingan: * Mendaftar di bulan Mei Rp1.000.000,* Mendaftar di bulan Juni Rp1.500.000,* Mendaftar di bulan Juli Rp2.000.000,Ayo buruan daftar, ditempat belajar dan berlatihnya para juara
Daftarkan di BT/BS “BIMA”/Cabang terdekat
Setiap hari siswa/i akan ditelepon dari BT/BS BIMA dengan menggunakan Bahasa Inggris, sehingga siswa/i akan lancar dan terbiasa berbicara Bahasa Inggris
Informasi & Pendaftaran BT/BS “BIMA” Jl Bantam No. 6A Telp. (061) 4533156 Medan
MEDAN (Berita): Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi menegaskan praktek usaha PT Banyumas Mulia Abadi (BMA) di Medan berlangsung lama dari tahun 1997-an sampai tahun 2000-an, namun akhirnya tutup setelah uang nasabahnya banyak tak kembali lagi. “Praktek BMA itu hendaknya jangan terulang kembali di Medan dan Sumatera Utara secara umum. Hati-hati investasi bodong, kita harus mencegahnya,” tegas Erry. Gubsu Erry mengatakan hal itu pada acara “Pengukuhan dan Penandatanganan Komitmen Bersama Tim Kerja Satuan Tugas Waspada Investasi Provinsi Sumatera Utara serta Sosialisasi Whistle Blowing System OJK dan Penanganan Financial Crime di Industri Jasa Keuangan” di Hotel Santika Dyandra Jalan Kapten Muslim Medan Jumat (4/11) siang. Acara sehari itu digelar Kantor Regional (KR) 5 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbagut. Hadir Wakapolda Sumut Brigjen Adhi Prawoto, Kajati Sumut DR Bambang Sugeng Rukmono, Walikota Medan HT Dzulmi Eldin, anggota Komisioner OJK yang juga Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon, Kepala KR 5 OJK Sumbagut Lukdir Gultom, Kakanwil Kementerian Agama Sumut Drs H Tohar Bayoangin, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumut Harries Meirizal, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (LJKD) Sumut, Kepala Badan Penanaman Modal dan Investasi Sumut Ir Purnama Dewi, pimpinan SKPD Provsu dan pimpinan Lembaga Jasa Keuangan di daerah ini. Gubsu Erry mengingatkan masyarakat agar hati-hati dalam berinvestasi, jangan cepat terpengaruh dan terpercaya yang ujung-ujungnya penipuan. Ia mengatakan bisnis MLM PT BMA di Medan beberapa tahun lalu ijinnya usaha perdagangan sandang, namun prakteknya penggandaan uang. Setelah tarok uang di perusahaan itu, dalam seminggu uang sudah bertambah banyak jumlahnya. Erry menyebut dalam be-
berapa tahun ini investasi ilegal mirip seperti itu mulai muncul lagi dengan berbagai cara untuk menarik minat masyarakat dalam investasi tersebut. Misalnya, tarok uang Rp50 juta dapat mobil Toyota. Banyak yang ikut tapi akhirnya jadi kekecewaan saja. Erry mengingatkan agar masyarakat jangan mau percaya dengan investasi yang berlipat-lipat, mengatasnamakan pejabat, tokoh masyarakat atau beralaskan perdagangan komoditi. Petani saja kerja keras mengolah sawah dengan modal Rp5 juta dapat Rp10 juta, jadi wajar petani itu mendapatkannya. “Tapi bagi kita yang tak berkeringat, hanya tanam modal, hasil besar. Kalau bisnis seperti ini pasti banyak bank tutup,” katanya. Dengan adanya Tim Kerja Satuan TugasWaspada Investasi di Sumut ini, Erry mengatakan masyarakat agar lebih memahami tentang investasi yang benar, dapat berpikir rasional, tidak mudah diiming-imingi dan jangan mudah tertipu. Sebab investasi ilegal atau bodong itu, perusahaannya benar ada ijin, cuma prakteknya yang salah. Anggota Komisioner OJK yang juga Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon menambahkan memang akhri-akhir ini masih ada saja kegiatan investasi ilegal yang tidak memiliki ijin OJK maupun instansi lain dalam berbagai skema seperti money game, ponzy, MLM dan sebagainya. OJK meluncurkan “Investasi Alert Portal” (IAP) atau Portal website yang memuat 47 penawaran investasi mencurigakan. Nelson menyebut tingkat keinginan dan kemampuan masyarakat dalam melakukan investasi semakin meningkat. Namun peningkatan tingkat keinginan dan kemampuan investasi tersebut tidak diimbangi dengan meningkatnya tingkat literasi di bidang keuangan serta kemampuan memahami perkembangan tehnologi, sehingga menjadikan masyarakat cukup rentan untuk dijadikan obyek penipuan. Kondisi tersebut sering di-
manfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menawarkan jasa atau produksi keuangan atau jenisjenis investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi. Tidak jarang pula, katanya, praktek-praktek penawaran investasi tersebut juga memanfaatkan figur-figur yang cukup dikenal di masyarakat dengan menggunakan berbagai ragam media. Menurut dia, maraknya penawaran investasi ilegal inilah menjadi alasan utama perlunya dilakukan pencegahan dan penanganan effektif untuk setiap dugaan tindak pidana di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi. Semua ini untuk tidak menimbulkan korban dan kerugian meteri yang lebih banyak lagi. “Jadi kami beri apresiasi pada Gubsu dan seluruh jajarannya yang hadir di acara OJK menunjukkan dukungan dan komitmen penuh Pemprovsu dalam melindungi masyarakat Sumut dari praktek-praktek penipuan berkedok investasi dengan dibentuknya Tim Waspada Investasi Sumut,” tegas Nelson. Ia menyebut untuk mencegah dan mengatasi permasalahan terjadi diperlukan suatu wadah kerjasama dan koordinasi dari berbagai pihak baik regulator, Pemda maupun penegak hukum serta pihak lain terkait dalam hal penanganan dugaan tindakan melawan hukum di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi. Kepala KR 5 OJK Sumbagut Lukdir Gultom mengatakan survei OJK tahun 2013 di delapan provinsi di Indonesia, hanya 21,8 persen masyarakat kita yang melek keuangan (well literate). Hal inilah yang menyebabkan
masyarakat gampang dengan produk-produk yang menjanjikan atau investasi bodong. Istilah investasi bodong pertama kali terungkap tahun 1975 CV Krasindo mengelola dana masyarakat sampai Rp3 miliar. Di Sumut tahun 1997 ada PT BMA dan New Era. “Kami memang belum pernah menerima info dari masyarakat tapi dalam beberapa kegiatan sering timbul sistem yang pola pemasaran berafiliasi di luar negeri,” jelas Lukdir. Tapi OJK terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat misalnya melalui Pasar Keuangan Rakyat yang digelar 27-28 Oktober 2016 di Lapangan Merdeka Medan. “Ini agar masyarakat terhindar dari investasi bodong,” tegas Lukdir. Tim Kerja Satuan Waspada Investasi Pengukuhan Tim Kerja Satuan Waspada Investasi Sumut ditandatangani Gubsu HT Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel, MSi diwakili Wakapolda Sumut Brigjen Pol Drs Adhi Prawoto, SH, Kajati Sumut DR Bambang Sugeng Rukmono, MM, MH, Walikota Medan HT Dzulmi Eldin, Kakanwil Kemenag Sumut Drs H Tohar Bayoangin, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin dan pejabat instansi terkait lainnya. Pada acara itu dirangkai dengan sosialisasiWhistle Blowing System OJK dan penanganan financial crime di industri jasa keuangan dengan pembicara Direktur Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan Tongan L Tobing, Kepala Grup Penanganan anti Fraud OJK Arry Widiatmoko, Beren Rukur Ginting dari PPATK dan Saryo dari KR 5 OJK Sumut Saryo. (wie)
VIMAX CAN AD A CANAD ADA RAJANYA OBAT PEMBESAR MR.P Menambah ukuran panjang maupun diameter Penis Memperlancar & Meningkatkan aliran darah ke penis Kuat, Keras, & Tahan Lama Mengobati Impoten
PUSAT PELANGSING DI SUMUT Menurunkan Berat Badan 8-12 Kg/Bln
DENGAN MEMBAYAR PKB-BBN KENDARAAN BERMOTOR
TEPAT WAKTU
TERSEDIA KOSMETIK:
TANPA DIET KETAT TANPA BUANG-BUANG AIR BESAR TANPA EFEK SAMPING
PELANGSING FRUIT PLANT PENINGGI BADAN USA PENGGEMUK BADAN PERONTOK BULU > DLL
CIALIS HERBAL
OBA KUA OB A T KU A T PRIA
Kuatkan ereksi seketika, tahan lama berulang2, & meningkatkan gairah smlm suntuk, aman ke jantung
MAXMAN LINTAH PAPUA PLANT VIAGRA LILONG (KLG)
EGEL SPRAY SRIGALA V6 TIAN dll
BERARTI TURUT MENUNJANG PEMBANGUNAN
AS ALIT ANJI, HANY UKAN JJANJI, UKTI BBUKAN TERB ALITAS BERKUALIT HANYAA DISINI TERLENGKAP & BERKU TERBUKTI
SUMATERA UTARA
ALUNG 0812 1094 4445
Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara
BB PIN: 2A48C75C
Jl. SEI WAMPU NO. 147 SIMP BARAT/DEPAN ALFA MIDI Jl. SM RAJA NO. 2 SIMPANG RAMBUNG MERAH P.SIANTAR Jl. T.AMIR HAMZAH NO. 80 + 20 METER RM. SIANG MALAM BINJAI PEMESANAN LUAR KOTA DI PAKET LEWAT L300, 1 HARI SAMPAI
Sumut
6
Berita Sore Selasa 8 November 2016
Proyek Jalan Pagargunung-Batahan Diduga Fiktif MADINA(Berita):Proyek peningkatan jalan Pagargunung-Batahan, Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal (Madina) TA 2015 yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum diduga fiktif.
“Kami sudah turun ke lokasi. Kami menemukan indikasi bahwa proyek itu fiktif. Hal itu diperkuat keterangan dan pengakuan masyarakat bahwa tidak ada
pembangunan maupun peningkatan jalan senilai Rp978 jutaan di daerah itu,” ungkap Ketua DPD Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Madina, Syam-
suddin Nasution, Minggu(6/11) di Panyabungan . Ia mengatakan, dalam buku penjabaran APBD tahun 2015, pihaknya menemukan sejumlah proyek yang diduga tidak dikerjakan alias fiktif. Kalaupun ada yang dikerjakan, tetapi tidak selesai, sehingga diyakini sejumlah proyek tersebut merugikan keuangan negara. Bahkan, menurut Syamsuddin, pihaknya sudah meminta keterangan dari Plt Kepala Dinas PU Maina terkait pelak-
sanaan proyek tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas PU Madina, Syahruddin telah memberikan klarifikasi kepada FK-1 Madina dalam menjawab konfimasi tertulis yang dikirim FK1 Madina kepadanya. Dalam jawaban konfirmasi itu, Syahruddin menyatakan bahwa proyek itu dikerjakan, hanya saja tak 100 persen. “Kami sudah beberapa kali menyurati Plt Kadis PU Syahruddin memintai keterangan terkait proyek tersebut. Setelah beberapa kali kami surati baru dibalasnya. Dalam keterangan-
nya, Kadis PU menyebut proyek peningkatan jalan tersebut memang dikerjakan, tetapi tidak selesai seratus persen. Ini yang jadi persoalan bagi kami. Begitu besarnya anggaran hampir Rp1 miliar, tetapi pekerjaan yang mereka maksud itu tidak ada.Yang ada hanya sedikit galian yang tentunya tidak bisa dimanfaatkan masyarakat,” bebernya. Ironisnya lagi, sambung Syamsuddin, proyek yang bernilai sekitar Rp978 jutaan tersebut tidak menggunakan jasa konsultan. “Dalam keterangan Kadis PU, proyek terse-
but tidak menggunakan konsultan. Ini kan aneh, kalau tidak ada konsultan bagaimana hasil pekerjaannya,” sebutnya. Karena itulah, Syamsuddin meminta penegak hukum supaya melakukan penyelidikan
terkait dugaan proyek fiktif tersebut. Sebab, menurut pantauan dan investigasi DPD FKI-1, masih ada beberapa proyek yang sama dan perlu penyelidikan dari lembaga penegak hukum. “Kami siap membantu penegak
hukum untuk menyelidiki beberapa proyek yang bermasalah dan fiktif di Dinas PU. Karena kami tidak ingin ada pembiaran dalam penggunaan anggaran keuangan negara,” tambahnya. (Isk/Mfr)
Anggota DPRD Nyabu Disidang
Berita Sore / Birong RT
Ketua Kwarcab Pramuka P.Sidimpuan, M.Isnandar Nasution bersama Ketua harian Kwarcab, Drs.Ibnu Hajar, M.Pd didampingi pejabat lainnya, sedang melepaskan balon dihari ultah ke - 55 di lapangan sepak bola Desa Manunggang, Pulo bauk Kec.P.Sidimpuan Tenggara, Jum’at (04/11).
Gudep Dan Saka Pramuka Harus Aktif P.SIDIMPUAN (Berita): Wakil Walikota P.Sidimpuan H.Muhammad Isnandar Nasution.S.Sos membuka secara resmi kegiatan perkemahan Kwarcab Pramuka Kota P.Sidimpuan dalam rangka Peringatan Hari Pramuka ke 55 Nasional Tahun 2016 di Lapangan Sepak Bola Desa Manunggang Jae Pulo Bauk Kecamatan Psp Tenggara, Jum’at (04/11). Kegitan Perkemahan ini di mulai sejak Kamis 3-6 Nopember 2016. Dalam Laporannya Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kota P.Sidimpuan Drs. Ibnu Hajar, M.Pd melaporkan bahwa peserta acara perkemahan ini sebanyak 2751 orang putra dan putri yang terdiri dari tingkat Siaga (SD) Penggalang ( SMP), Penegak(SMA) dan Pendega (Mahasiswa) serta Pembina Pendamping. H.Muhammad Isnandar Nasution.S.Sos yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kota P.Sidimpuan mengingatkan kepada seluruh Kepala Sekolah agar mengaktifkan Gugus Depan (Gudep) masing masing. Sejalan dengan semangat Kwartir Nasional yakni Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan dalam Membentuk Karakter Generasi Muda. “ Kepada seluruh Kepala Sekolah kami
ingatkan kembali agar mengaktifkan Gudep masing masing karena kegiatan pramuka adalah program Nasional dan Internasional yang sejalan dengan dunia pendidikan. Begitu juga kepada instansi yang selama ini memiliki Satuan Karya (Saka) sesuai dengan keputusan pemerintah dan Kwartir Nasional agar mengaktifkan Saka di Instansinya. Kepada Pengurus Kwarcab, Dewan Kerja serta Kwarran agar selalu bersinergi untuk meningkatkan prestasi dan jangan cepat puas atas prestasi selama ini ” tambah Isnan. Hadir pada saat itu Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan, Pasi Ops Dandim 0212, Pasi Ops Batalyon 123/Rajawali, mewakili Polres P.Sidimpuan, Pimpinan Bank Sumut, Kepala Dinas Pedidikan, dan Kepala Satuan Kerja, Majelis Pembinbing Ranting Psp. Tenggara yakni Zulkifli Dalimunthe yang juga Camat Psp Tenggara, Kepala Kepala Sekolah Negeri dan Swasta serta ratusan warga Desa Sekitar. Usai acara pembukaan di lanjukan dengan unjuk trampil dari peserta perkemahan dan dirangkai pemotongan kue Tart dengan lilin angka 55, pemotongan nasi tumpeng serta pelepasan balon. (Rong)
12 Nama Memenuhi Syarat Duduki 4 SKPD Di Asahan Asahan (Berita) : Akhirnya ada 12 nama Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengisi jabatan pemimpin tinggi pratama atau mengisi jabatan 4 SKPD Asahan Yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Inspektorat dan Sat Pol PP. Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan bahwa panitia seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, kemarin telah mengeluarkan hasil akhir untuk mengisi jabatan yang dilelang dengan nomor 9-Pansel/2016. “ 12 nama ini dinyatakan memenuhi syarat dan nantinya nama akan diteruskan ke Bupati Asahan untuk mengisi jabatan yang dilelang,” demikian kata Kabag Humas, Selasa, 1 November 2016 disela-sela kerjanya. Adapun nama yang memenuhi syarat yakni untuk jabatan Inspektur yakni Firasbon Panjaitan dari Dinas Pengelolaan Sumber daya Air Asahan, Zulkarnaen Nasution dari Dinas Kependudukan Catan sipil, Mhd Yamin dari Badan Pengelola Keuangan Asahan. Sedangkan untuk formasi jabatan Kepala
Dinas Pendidikan, yakni Asmunan dari dinas Pendidikan Asahan, Herlis Dinas Pendidikan dan Jumino Sastro dari Badan Pengelolaan Keuangan. Formasi jabatan kepala Dinas Kesehatan, Yakni Aris Yudharianyah, Darma Halim Siregar dan Arifuddin H Nasution masing-masing dari Dinas Kesehatan Asahan. Selanjutnya untuk formasi jabatan kepala satuan polisi pamong praja yakni Isa Harahap dari Pol PP, Dahron Siregar dari Badan Kepegawaian Daerah, dan Tambah Rambe dari Sekretariat DPRD Asahan. Sebelumnya kata Hidayat ada 17 nama mengikuti tahapan seleksi presentasi dan wawancara dalam lelang jabatan tersebut. Dan bagi yang ikut lelang jabatan harus memenuhi sejumlah ketentuan. Diantaranya memiliki pendidikan minimal sarjana, pengalaman 2 tahun dalam jabatan eselon III, pangkat serendahnya Pembina IVa, usia maksimal 57 tahun, memiliki kompetensi sesuai dengan jabatan yang dilamar, penilian presatsi kerja bernilai baik 2 tahun terakhir dan sejumlah ketentuan lainya. (min)
Komnas WI Diajak Jaga Kemitraan Dan Kebersamaan Asahan (Berita) : Bupati Asahan melalui Kepala Bagian Humas Setdakan Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengajak Komite Nasional Wartawan Indonesia (Komnas WI) Kabupaten Asahan untuk tetap menjaga kemitraan dan kebersamaan dengan Pemerintah. Ajakan tersebut disampaikan Kabag Humas saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Komnas WI, kemarin di secretariat Jalan Marah Rusli Nomor 1 Kisaran. “ Kita ucapkan terimakasih kepada awak media yang tetap menjalin kordinasi yang baik dengan pemerintah dalam memenuhi keseimbangan dipemberitaan,” kata Kabag Humas. Kabag Humas juga menyampaikan agar semua wartawan terus membangun kemitraan, bekerja sama dan selalu menjaga kebersamaan yang selama ini telah terjalin dengan baik untuk
menginformasikan perkembangan dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Asahan. Ketua KomnasWI, Adenan Dalimunthe dalam sambutnya menjelasakan Komnas WI sebagai salah satu wadah organisasi wartawan di Asahan terus akan berupaya selalu menjalin kordinasi dan hubungan yang baik dalam pemberitaan dengan Pemkab Asahan serta pihak lainnya. Sehingga dapat menjadi sumber informasi pembangunan di masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas keberadaan Komnas WI di Asahan sekaligus memperingati hri Sumpah Pemuda,” kata Ketua Komnas WI. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa organisasi kewartawanan lain, seperti Persatuan Wartawan Indoneisa (PWI) Asahan dan Ikwama serta undangan lainya. Kemudian acara dilanjutkan dengan ceramah agama serta hiburan. (min)
PALUTA(Berita) : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padanglawas Utara bernisial MS, warga Lingkungan V, Pasar Gunung Tua, Paluta, yang beberapa waktu lalu di tangkap Polisi saat tengah mengkonsumsi sabu bersama dua rekannya, tengah menjalani masa persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Paluta. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Paluta, Rizal Syah Nyaman SH.MH didampingi Kasi Pidum, Ibrahim Sitompul SH.MH kepada sejumlah wartawan, Senin (31/10) mengatakan, terdakwa MS menjalani sidang pertama pada Rabu (19/10/2016) Lalu dengan agenda pembacaan dakwaan. Dalam persidangan yang dipimpin Hakim Ketua, Paul Marpaung dan Hakim Anggota, Anggreana E.R SormindanCakraTonaParhusip,terdakwaMSdidakwamelanggar Undang-undang Narkoba pasal 112 ayat 1 subsidair pasal 127 ayat 1 huruf a dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Di persidangan kedua, kata Kajari, pada Rabu (26/10)kemarin, dengan agenda mendengarkan keterangan dari saksi, namun sidang ditunda karena saksi tidak hadir. “Sidang berikutnya akan dilanjutkan pada 2 November 2016, agenda tetap sama yakni mendengarkan keterangan saksi,” jelasnya. Sebelumnya, MS bersama dua rekannya masing-masing IMH dan ISH diringkus personil Polsek Padangbolak saat mengkonsumsi sabu di gubuk yang terletak di kebun sawit di Dusun Tano Ponggol, Desa Aek Suhat, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta, pada Minggu (21/8) sekira pukul 17:00.Dari ketiganya, polisi turut mengamankan barang bukti berupa 3 unit handphone, sabu seberat 0,12 gram, dan 2 buah mancis. Dan dari penuturan MS di Mapolres Tapsel baru-baru ini, sabu tersebut diperoleh setelah MS memberikan uang senilai Rp.200 ribu kepada IMH untuk membeli sabu dari Am.(IKH)
Proyek Rumah Sosial Minang Saiyo Tanjungbalai Terlantar TG. Balai-(Berita): Proyek pembangunan rumah sosial penjaga tanah wakap “ Minang Saiyo “ dilingkungan IV. Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai dari dana APBD TA 2015 sebesar Rp43 050 000 dikerjakan rekanan CV Mandiri. Hingga saat ini terlantar dan belum rampung. Hal ini diungkapkan Mahmun nazir rumah sosial Minang Saiyo kepada wartawan saat meninjau bangunan tersebut Jum’ at (3/11) dikantornya, dia mengaku kecewa pembangunan rumah jaga sosial minang saiyo ukuran 6 x 8 m tidak selesai dikerjakan, dengan dana tersebut hanya untuk plaster dinding luar dalam dan pemasangan atap seng dengan krangka baja serta dua kosen pintu dan jendela. Tanah wakap minang saiyo terletak di Lingikungan IV Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai register 1937 seluas 22. 120 M2 tersebut tidak dijaga. Untuk itu Walikota Tanjungbalai M. Syahrial, SH. MH diminta perhatiannya untuk membangunan rumah jaga wakap itu supaya rampung diberikan dana APBD tahun ini hingga tuntas dan dapat dihuni penjaga, Ujar Mahmun.-(SYN).
Soal Bantuan Bibit Jagung Pertanian Batubara Batu Bara (Berita) : Menanggapi berita yang santer tentang bantuan bibit jagung dijajaran Dinas Pertanian Kab. Batubara yang diduga diperjual belikan kepada masyarakat,Aktivis Lembaga Perlindugan Konsumen Nasional (LPKN) Kab. Batubara angkat bicara. Batubara belum mampu menyelenggarakan negara yang bersih dan bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN) sebagaimana UU.No.28 Tahun 1999 kata Hendra ketua LPKN Batubara kepada Berita dalam sosialisasi LPKN diKec.Air Putih, Sabtu (5/11). “lembaga kita menyahuti laporan dan keluh kesah petani dan melakukan kroscek langsung kelapangan terkait dugaan penjualan bantuan bibit jagung kemasan 5Kg (SUPRA) oleh tengkulak Dinas Pertanian dengan harga Rp.5000 perKg.” Kata Hendra . “ bantuan bibit jagung ini gratis, tetapi kenapa petani harus membayar,” tegasnya Kepala Dinas Pertanian Kab.Batubara, Hajijul , membantah dugaan penjualan biubit tersebut ,katanya bantuan bibit jagung yang diberikan Pemkab.Batubara kepada petani tidak bayar sepeserpun.Sebab kata Hajijul Tahun 2016 Dinas Pertanian Kab.Batubara telah bekerja sama dengan TNI. Hajijul menambahkan, jika ada ditemukan petugas yang meminta uang kepada petani atau KTNA yang meminta uang dapat dilaporkan kepadanya untuk dapat ditindak lanjuti. Dia juga berjanji untuk memanggil semua Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA),UPT dan semua Kelompok Tani terkait bantuan. (als)
17 November, Cakades Paluta Ditetapkan PALUTA(Berita) : melalui berbagai rangkaian dan tahapan pilkades, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa/Kelurahan Kabupaten Paluta akan menetapkan Calon Kepala Desa Tetap pada Kamis 17 November mendatang. Demikian disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa/Kelurahan Kabupaten Paluta Hamdan Sukri Siregar Ssos kepada wartawan, Jumat (4/ 11). “Penetapan Calon Tetap Kades, Kamis 17 November mendatang,” katanya. Masih kata Hamdan, tahapan pelaksanaan pilkades ini sudah memasuki tahap penelitian berkas calon dan penyampaian visi dan misi cakades yang dilaksanakan oleh panitia Kabupaten sejak 21 Oktober hingga 14 November mendatang. Ia mengingatkan bahwa untuk jumlah calon kepala desa (cakades) yang akan bersaing pada pilkades serentak di 110 desa di wilayah Kabupaten Paluta dibatasi minimum dua orang dan maksimal lima orang. Aturan itu sesuai dengan UU Desa No 6/2014 tentang Desa. Apabila jumlah cakades lebih dari lima orang maka bakal diseleksi langsung oleh tim dari kabupaten. Proses seleksi dilakukan berdasar pembobotan meliputi pendidikan, usia serta tes tertulis dan wawancara langsung. Penentuan cakades yang berhak mengikuti pilkades berdasarkan peringkat dari hasil proses seleksi. Apabila jumlah cakades hanya satu orang hingga waktu pendaftaran dan waktu perpanjangan pendaftaran berakhir, maka pelaksanaan Pilkades ditunda. Selain itu, pendaftaran cakades tidak dipungut biaya alias gratis. Hal ini dipertegas dengan diterbitkannya surat edaran Nomor 141/569/2016 pertanggal 28 September 2016. Untuk diketahui, pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Paluta dijadwalkan digelar pada awal Desember mendatang dan pelaksanaan pilkades serentak tahun ini akan diikuti oleh 110 desa yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Paluta. (ikh)
Betita Sore / Birong RT
Kapolres Kota P.Sidimpuan, AKBP.M Helmi Lubis, S.IK menaiki panggung orasi massa, untuk memberikan tanggapan terkait tuntutan massa terhadap masalah Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). Jum’at (04/11).
Aksi Damai Tuntut Ahok Di Daerah PALUTA(Berita) : Ribuan umat Islam di berbagai daerah di Sumatera Utara tak mau ketinggalan dalam aksi 4 November 2016. Meski tak ikut bersatu di Jakarta, berbagai organisasi menggelar aksi damai di berbagai tempat. Di Padang Lawas Utara Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Kabupaten Paluta berunjuk rasa diawali dari halaman Masjid Raya Gunung Tua sekitar pukul 13.30 WIB, tepatnya usai pelaksanaan shalat Jumat. Mereka menuju Polsek Padang Bolak sambil melakukan orasi sepanjang jalan. Dalam orasinya, penanggung jawab aksi Habibi P Harahap menyampaikan aksi ini bukan tentang persoalan suku, ras dan kepercayaan yang berbeda juga bukan untuk merusak persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, karena massa juga sangat mengerti dan menghargai semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika. Namun, aksi ini tentang hukum yang harus berdiri kokoh tanpa ada intervensi dari pihak manapun baik itu oleh penguasa, kelompok juga partai yang menganggap berkuasa dan bahkan presiden sekalipun. Hal senada dikatakan Timbul Pulungan yang ikut orasi mendesak agar pihak kepolisian dalam hal ini Polri untuk segera memproses Ahok yang dianggap telah melakukan penistaan agama Islam beberapa waktu lalu. Menanggapi aksi dan tuntutan massa, Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana melalui Pabung Kompol Sarluman Siregar didampingi Kapolsek Padang Bolak AKP S Siregar menyambut aksi damai dukungan moral ini dan berterima kasih atas pelaksanaan aksi ini tanpa anarkis. Dikantor DPRD Paluta massa kembali melakukan aksi yang diterima Ketua komisi B Gusman Efendi Siregar didampingi anggota DPRD lainnya, Mariasin Pane, Rosman Siregar dan Syarifuddin Siregar. Di Sibuhuan Forum Silaturrahim Ummat Islam (FSUI) Kab. Padanglawas (Palas) menggelar aksi di Lapangan Merdeka Sibuhuan, Jumat (4/11) usai melaksanakan Sholat Jumat. Aksi dihadiri Ketua MUI Palas H Sehat Muda Lc. MA, Ustad H. Ahmad Fauzan Nasution, Sekretaris FPI Palas Zamzam Hasibuan, dan dikawal Kapolres Tapsel AKBP Ronny Sentana SIK. MTCP, Kapolsek Barumun AKP Sammailun Pulungan SH dan diikuti ratusan masyarakat serta Santri yang memadati lapangan. Aksi yang berlangsung aman dan tertib tersebut, Koordinator aksi H. Ismail Nasution, Lc, M. TH juga dalam selebaran lain yang ia bacakan menyebutkan Ahok adalah musuh Agama Islam dan Negara karena 45 alasan. Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana SIK. MTCP didampingi Kapolsek Barmun AKP Sammailun Pulungan SH, menanggapi tuntutan massa mengatakan, aksi tersebut merupakan hak setiap warga dalam menyampaiakan aspirasinya yang diatur dan dilindungi Undangundang. Sebelum membubarkan aksinya, para alim ulama dan warga berjanji apabila Ahok belum juga diproses hukum, mereka berjanji akan ikut mengerahkan massa ke Ibu Kota Jakarta mendesak Kapolri menangkap Ahok. Di Sidimpuan Ribuan Massa Aksi Bersama Bela Umat,
Mahasiswa dan Pemuda Islam di Kota P.Sidimpuan memadati Kantor Mapolres Kota P.Sidimpuan, Jalan Serma Lian Kosong, Jum’at (04/11) dengan membawa sejumlah bendera dan spanduk tuntutan desakan kepada aparat hukum supaya Ahok segera ditangkap dan diadili. Aksi berlangsung damai tertib dan lancar. Menanggapi orasi massa, Kapolres Kota P.Sidimpuan, AKBP. M.Helmi Lubis, S.IK mengucapkan terima kasih kepada massa atas ketertiban massa dalam menyampaikan aspirasinya, dikatakannya, Polri selalu siap mendengarkan dan menuruti apa yang menjadi keinginan masyarakat. Di Panyabungan Ribuan Ummat Islam Mandailing Natal yang tergabung dalam Forum Ummat Islam Mandailing Natal, Sabtu (5/11), ikut serta melakukan Aksi Bela Islam mendukung petisi MUI memenjarakan Basuki Cahya Purnama alias Ahok. Aksi bela Islam tersebut dilaksanakan dengan cara berzikir dan doa di lapangan Simpang Jalan Abri Panyabungan dengan berharap pelaksanaan aksi bela Islam yang saat ini berlangsung di Jakarta berlangsung damai tanpa ada kendala. Sejumlah petinggi Pemerintah Daerah juga hadir dalam acara ini seperti Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan hasan Nasution dan Wakil Bupati H. M. Jakfar Sukhairi Nasution, Kapolres Mandailing Natal AKBP. Rudy Ripani serta para ulama. Bahkan Bupati danWakil Bupati Mandailing Natal trerlihat bergabung dengan para santri peserta Istigosah zikir dan doa . Aksi bela Islam Mandailing Natal ini juga membuat spanduk sepanjang 100 meter untuk membubuhkan tanda tangan sebagai dukungan agar Ahok alias Basuki Cahya Purnama yang telah menghina kitab suci ummat Islam segera dipenjarakan.Polwan Berhijab ikut serta membantu sukseskan aksi bela Islam mereka membagikan air mineral untuk peserta aksi. Ketua Majelis Ulama Mandailing Natal Drs. H. Syamsir dalam orasinya di depan peserta aksi mengatakan, kegiatan bela Islam ini merupakan hak konstitusi Ummat Islam. Aksi ini tidak ada kaitannya dengan Politik, bela Islam ini murni membela agama yg telah dihina Ahok alias Basuki Cahya Purnama. Di Binjai Ratusan umat Islam Kota Binjai sebelum menggelar aksi, berkumpul di Masjid Agung untuk shalat Jumat berjamah. Usai menggelar shalat, ratusan masa langsung bergerak menuju balai kota (Kantor Pemko Binjai, red), Jalan Jend. Sudirman, Kec. Binjai Kota. Dengan pengawalan ketat petugas kepolisian, ratusan masa Islam itu bergerak dengan berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor dari Jalan Soekarno Hatta dan masuk ke Jalan Jend. Sudirman. Selanjutnya masa bergerak ke Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kec. Binjai Kota. Bahkan di tengah-tengah aksi itu, Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu tampak berbaur dengan masa dan menggunakan pita hijau di lengannya. Setelah melakukan orasi, ratusan masa Islam itu menggelar doa bersama dan istikhfar sebelum pulang ke kediaman masing-masing. Hingga ratusan masa itu kembali ke Masjid Agung, aksi yang dilakukan berjalan dengan damai dan tertib.(ikh/tio/Rong/Isk/Mfr/ian)
Ratusan Umat Islam Kota Binjai sedang melakukan Long Marc dari Masjid Agung Binjai menuju Mapolres Binjai ,terkait penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Non Aktif Basuku Tjahya Purnama alias Ahok.
Sumut
Berita Sore Selasa 8 November 2016
7
Perbaikan Jalan Provsu Muara Pungkut -Simpang Tambal Sulam MADINA(Berita):Ruas jalan Provinsi Muara Pungkut – Simpang Banyak – Perbatasan Sumatera Barat diperbaiki dengan peching. Sistem perbaikan yang dilakukan dengan tambal sulam ini sesuai dengan anggaran perawatan yang berasal dari Dinas Bina Marga Provsu UPTD Kotanopan.
Pantauan, Sabtu ( 05/11), perbaikan jalan ini sudah siap dikerjakan. Semua badan jalan yang berlubang di jalur ini sudah selesai dikerjakan. Walaupun pengerjaannya sederhana, namun perbaikan ini sangat bermanfaat bagi pengguna jalan. “Selama ini, kalau kita ke Ulu Pungkut sebagaian badan jalan rusak dan banyak yang berlo-
bang, jadi cukup menyulitkan bagi pengguna jalan. Namun dengan perbaikan ini walaupun sebatas peching jalur ini sudah bagus kembali,” ujar M. Yahya salah seorang warga Ulu Pungkut.Kepala UPT. Dinas Bina Marga Kotanopan Said Pan-dapotan Harahap, SpN yang dihubungi melalui salah satu stafnya Zulkifli membenarkan perbaikan jalan ini. “Iya, jalan tersebut baru siap
diperbaiki, perbaikan kali ini dengan sistem peching dari anggaran pemeliharaan di UPT Bina Marga Kotanopan. Perbai-kan ini baru tahap pertama, nanti akan ada lagi tahapan lain yaitu pembersihan jembatan. Walaupun sebatas tambal sulam, kita berharap perbaikan ini bisa mengurangi gangguan bagi pengguna jalan,” ujarnya. (Isk/Mfr)
Awas Sistem Adu Domba Lewat Medsos MADINA(Berita):Kapolres Mandailing Natal AKBP. Rudy Ripani Selasa(1/11)menghimbau masyarakat Mandailing Natal agar berhati-hati menyikapi berita-berita di media sosial Facebook karena ada sistem adu domba yang sengaja dibangun orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan dan mengadu domba antar ummat beragama. Hal ini menyikapi aksi 4 November yang akan berlangsung di Jakarta oleh sejumlah organisasi Islam. Kepada warga Mandailing Natal Kapolres berharap agar lebih jeli memahami berita-berita khususnya pemilik akun facebook” banyak akun facebook yang memiliki akun palsu, dengan menulis status menghina salah satu agama dan status bersifat sara “Kapolres berharap, bagi masyarakat pemilik akun facebook ketika melihat akun facebook yang bisa memecah belah agama segera laporkan ke Polres Madina. Kapolres mengaku, Keamanan Masyarakat Mandailing Natal saat ini sangat kondusif, hal ini berkat peran para Ulama dan tokoh adat serta masyarakatnya. Ke depannya polisi berharap kerja sam yang baik dengan masyarakat sehingga Kamtibmas dapat tercipta. Apabila ada permasalahan Polisi siap menerima laporan-laporan Masyarakat.(Isk/Mfr) Berita Sore / Birong RT
Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP, Msi saat menyampaikan sambutan, Sabtu (5/11).
Pers Mitra Kerja Pemerintah P.SIDIMPUAN (Berita): Walikota Padangsidimpuan, Andar Amin Harahap, S.STP, M.Si, mengatakan, pers merupakan mitra kerja pemerintah dalam mensukeskan pembangunan. Pers juga merupakan pendorong pembangunan melalui informasi yang disampaikan dan media pers harus menjadi sosial control dengan mengedepankan edukasi. Demikian dikatakannya dalam sambutannya saat membuka pelaksanaan Konferensi VI Persatuan Wartawan Indonesia Tapanuli Bagian Selatan yang meliputi Tapsel, Kota Padangsidimpuan, Paluta, Tapteng dan Sibolga di Emerald Hall, Hotel Mega Permata, Jalan Imambonjol, Padangsidimpuan, Sabtu (5/11). “Pers itu harus penyeimbang dalam memberikan informasi yang jelas, akurat dan akuntabel sehingga dapat dipercayai kebenarannya, Kemudian pembaca harus bisa cerdas dalam mendapatkan informasi,”ujar walikota. Sementara, Ketua PWI Cabang Sumut H. Hermansyah,SE hadir dalam acara pembukaan Konfrensi VI PWI tersebut mengatakan, wartawan itu meliput mencari dan mengolah berita, wartawan harus profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik sehingga berita yang disajikan ke publik berkwalitas dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sedangkan Ketua PWI Tabagsel, Hairul Iman Hasibuan, SH.I, M.I.Kom, pada kesempatan itu juga menyampaikan,” PWI merupakan wadah organisasi wartawan tertua yang wartawannya selalu konsisten memegang teguh kode etik jurnalistik dalam menjaankan profesinya,” ujarnya.
Ketua Panitia pelaksana, Laidin Pohan melaporkan konferensi yang dilaksanakan merupakan agenda 3 tahunan yang diatur dalam AD/ART dan persiapan konferensi PWI Tabagsel VI sudah dilakukan sejak tiga bulan.”Kami berterimakasih kepada bapak walikota yang menampung anggaran PWI Tabagsel dalam APBD TA 2016 sehingga agenda konprensi berjalan dengan lancar,” tuturnya. Adapun Agenda Konferensi PWI VI Tabagsel meliputi mendengarkan dan menilai pertanggungjawaban pengurus PWI Tabagsel Periode 2013-2016, menetapkan program kerja 3 tahun dan pemilihan pengurus baru periode 2016-2019 yang diakhiri dengan pelantikan pengurus oleh Ketua PWI Cabang Sumut. Konferensi VI Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) tersebut mengusung Thema ‘Junjungan Tinggi Keprofesional dan Kemerderkaan Pers’. Acara tersebut dihadiri beberapa pengurus PWI Cabang Sumut, Kapolres Kota P.Sidimpuan, AKBP. M.Helmi Lubis, S.IK, mewakili Dandim 0212/ TS, Ketua DPRD Tapsel, H.Rahmat Nasution, Ketua MUI Drs.H.Zulfan Efendi Hasibuan,MA, Ketua Peradi Tabagsel Ridwan Rangkuti SH,MH, Ketua KAHMI Tapsel Borkat, S.Sos, Ketua Dewan Pendidina Kota Padangsidimpuan Drs.M Jusar Nasution, Ketua KPUD Arbanur Rasyid, Ketua DPD KNPI Andi Lumalo Harahap,SH, staf ahli DPRD Kota Ahmad Efendi Nasution, pimpinan OKP, organisasi kemahasiswaan,Ketua DRDTapsel M.Asroi dan undangan lainnya. (Rong)
KPU Madina Terus Lakukan Pendidikan Pemilih MADINA(Berita):Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mandailing Natal (Madina) selalu berupaya untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tentang hak pilih. Untuk itu, KPU Madina akan terus melakukan pendidikan pemilih kepada mereka yang sudah mempunyai hak pilih terutama kepada pemilih pemula. Hari ini, Jumat (4/11), KPU Madina kembali melaksanakan pendidikan pemilih pemula di SMA Negeri 1 Panyabungan Utara yang sebelumnya telah dikoordinasikan oleh Sekretariat KPU Madina minggu lalu. Kegiatan itu dihadiri Anggota KPU Madina yang bertindak langsung sebagai pemateri diantaranya, Ketua KPU Madina, Agus Salam, Anggota KPU Madina Divisi Sumber Daya Mahusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Akhir Mada, dan Asrizal Lubis selaku Divisi Perencanaan dan Data. “Sama seperti kegiatan-kegiatan yang telah kita lakukan sebelumnya, pendidikan
pemilih ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman dan memberikan pendidikan untuk terlibat dan berpartisipasi terhadap pelaksanaan Pemilu/Pemilihan,” ujar Ketua KPU Madina, Agus Salam saat menyampaikan materinya. Disampaikan Agus, salah satu tugas dan tanggung jawab KPU selaku penyelenggara Pemilu adalah melakukan sosialisasi atau pendidikan pemilih yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pemilih. Usai kegiatan tersebut, KPU Madina mengucapkan terimakasih dan memberikan piagam penghargaan kepada Kepala SMA Negeri 1 Panyabungan Utara, atas kerjasamanya dalam memfasilitasi pelaksanaan pendidikan pemilih di sekolah itu. Penyerehan piagam turut disaksikan Staf Bagian Hukum, Syaiful Bahri, Staf Teknis dan Humas, Beny Aswin Harahap, dan Staf Program dan Data KPU Madina, Mukmin dan salah seorang Dewan Guru, Parwis Lubis. (Isk/Mfr)
Masyarakat Madina Bubuhkan Tanda Tangan Dukung MUI Penjarakan Ahok MADINA(Beritra):Masyarakat Kabupaten Mandailing Natal terlihat sangat antusias terhadap upaya hukum yang dilakukan oleh MUI, Ormas Islam, OKP Islam maupun ummat Islam secara individu. Hal itu dibuktikan Jum,at (4/11) dengan ribuan tanda tangan yang dibubuhkan ummat Islam di atas kain putih yang terbentang di pulau jalan dekat lokasi pelaksanaan istigosah, di lapangan samping Bank Sumut, Panyabungan. Aksi membubuhkan tanda tangan ini sebagai bentuk dukungan agar Polri segera
menangkap penghina kitab suci Islam Ahok atau Basuki Cahya Purnama.Aksi pembubuhan tanda tangan ini adalah rangkain dari kegiatan bela Islam yang dilaksanakan forum ummat Islam mandailing natal Ribuan ummat Islam dari berbagai perkumpulan, mulai dari santri, ulama, ormas Islam, ormas pemuda dan mahasiswa serta masyarakat.Aksi bela Islam mendukung petisi MUI memenjarakan ahok selaku terduga penista kitab suci Islam berlangsung damai dan terkoordinir.(Isk/Mfr)
Paluta Minus Aksi Soal Tolak Ahok Paluta (Berita) :Terkait penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) terhadap Alquran, sejumlah daerah akan menggelar aksi bela islam menuntut Ahok . Aksi dijadwalkan digelar hari ini Jum’at(4/11) . Namun di Paluta, hingga berita ini diturunkan, Rabu (2/ 11), belum ada masuk pemberitahuan laporan terkait akan diadakannya aksi bela islam itu. “Hingga saat ini, Rabu (2/11) belum ada masuk pemberitahuan akan digelarnya aksi bela islam yang dijadwalkan tanggal 4 November 2016,” kata Kapolsek Padang Bolak, AKP Sahnur Siregar melalui Kanit Reskrim Ipda Raden Harahap didampingi Kanit Intel Polsek Padang Bolak Ipda E Tampubolon. Sementara, Ketua MUI Kabupaten Paluta H Mukti Ali Siregar mengatakan, hingga saat ini pihaknya juga belum mengetahui adanya aksi bela islam di Kabupaten Paluta. “MUI Paluta tidak akan melakukan aksi. Cukup kita dukung melalui Doa, agar aksi yang digelar di Jakarta dan daerah lain berjalan aman,” ungkapnya. Terpisah, sejumlah aktivis Islam di Paluta yang dikonfirmasi mengakatan, mereka berencana akan melakukan aksi dukungan dari Kabupaten Paluta. “Rencananya kita akan menggelar aksi bela islam tanggal 4 November 2016, sebagai bentuk dukungan dari Kabupaten Paluta,” jelas mereka sembari meminta nama mereka jangan dimediakan dulu. (ikh)
Berita Sore/ Syaiful Nasution
Wakil ketua DPC Partai Gerindra Suhibbon Sinaga terlihat sedang menyerahkan Cek Giro Kontan kepada anak Alm Zulfan Effendi dirumahnya.
DPC Gerindra Tanjungbalai Berikan Bantuan Kemanusiaan TG. Balai-(Berita).: Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Partai Gerindra Kota Tanjungbalai memberikan bantuan uang kontan berupa Cek Giro Kontan Bank Sumut senilai Rp 500 000,-kepada Alm. Bhaktiar Effendi. Bantuan kemanusiaan itu diserahkan Ketua DPC-Partai Gerindra Anton King oleh wakilnya Suhibbon Sinaga kepada anak Alm Zulfan Effendi di rumahnya pekan lalu di jalan Sehat Kel. Kamp. Baru. Kec. TB. Utara Kota Tanjungbalai. Suhibbon Sinaga mengatakan, bantuan kemanusiaan ini diberikan kepada warga
yang kurang mampu, untuk meringankan beban warga kurang mampu dan bantuan ini merupakan program DPC-Gerindra Kota Tanjungbalai. Disinggung tentang bantuan yang telah diberikan. Suhibbon tidak merinci, namun diperkirakannya telah mencapai puluhan orang. Untuk itu bagi warga yang kurang mampu dapat memanfaatkan bantuan itu sesuai kebutuhannya. Keluarga Alm mengacapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan diberikan ,semoga bantuan diberikan menjadi amal ibadah bagi pengurus Partai Gerindra.-(SYN)
Sambut Kecamatan Padang Bolak Tenggara, Warga Gelar Pengajian Akbar
Raskin di Panyabungan Turun MADINA(Berita):Beras miskin atau raskin, untuk bulan Juli sampai September, Selasa hari ini, di Kec. Panyabungan terlihat sudah turun. Raskin ini akan didistribusikan ke desa dan kelurahan.Demikian pantauan Berita Selasa(1/11)di depan Kantor Camat Panyabungan, Jln. Willem Iskander, Kayu Jati. Camat Panyabungan Hapisuddin Nasution, S.Sos saat dijumpai di ruang kerjanya menjelaskan bahwa raskin ini akan disalurkan ke 30 desa dan 9 kelurahan yang ada di Kecamatan Panyabungan.Dia juga berharap kepada seluruh Kepala Desa dan lurah agar secepatnya menyalurkan raskin tersebut kepada masyarakat peima. Disamping itu Camat Panyabungan juga menegaskan agar Kepala Desa secepatnya melunasi raskin setelah selesai penyaluran, agar kembali dapat mengajukan raskin ke Bulog Sidimpuan untuk bulan Oktober sampai Desember 2016. (Isk/Mfr)
24 Desa di Panyabungan Akan Laksanakan Pilkades Serentak MADINA(Berita):Sebanyak 24 desa di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades serentak pada 30 November 2016 mendatang.Demikian disampaikan Camat Panyabungan Hapisuddin Nasution, S.Sos kepada Berita Selasa (1/11) di ruang kerjanya. Dia menyampaikan bahwa tahapan pendataan pemilih masih berlangsung dan sekarang masuk pada tahapan penerimaan bakal calon Kepala Desa oleh panitia Pilkades. Sementara untuk waktu penerimaan bakal calon Kepala Desa sampai tanggal 8 November dan diperpanjang dua kali dengan waktu dua hari (12 hari, red). Lebih lanjut Hapisuddin Nasution menambahkan, bakal calon Kepala Desa sampai saat ini sudah banyak yang mengurus berkas ke Kantor Camat Panyabungan.Camat Panyabungan ini juga berharap kepada Panitia dan bakal calon Kepala Desa serta masyarakat setempat agar bersama-sama menyukseskan Pilkades serentak di Kecamatan Panyabungan. (Isk/Mfr)
Pemko P.Sidimpuan Gelar Rapat Ketahanan Pangan P.SIDIMPUAN (Berita): Badan Ketahanan Pangan Pemko Padangsidimpuan menggelar rapat dewan ketahanan pangan tahun 2016 di aula Hotel Sitamiang, Jalan Sisingamangaraja, Rabu (2/11). Dalam rapat tersebut langsung dibuka oleh Walikota Andar Amin Harahap,S.STP,MSi yang juga ketua dewan pembinan ketahanan pangan kota Padangsidimpuan melalui Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakota Padangsidimpuan Dr. Ali Pada Harahap. Dalam sambutannya ia mengatakan, dalam tiga tahun terakhir telah terbit dua Undang-Undang yang sangat penting bagi perwujudan ketahanan pangan, pertama, Undang-Undang nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, yang menekankan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhan pangan merupakan hak asasi setiap masyarakat. “Pemenuhan pangan hingga tingkat perseorangan ini harus dilandasi oleh kemandirian dan kedaulatan pangan sebagai ruhynya,”ujar Ali Pada. Kedua, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani .Yang salah satu tujuan pembentukannya adalah untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas dan kehidupan yang lebih baik. (Rong)
Berita Sore / Birong RT
Walikota, diwakili Asisten III Abdul Rosad Lubis, MM menyerahkan bendera pataka HIMAN kepada pengurus yang baru, Kamis (3/11).
Walikota P.Sidimpuan Hadiri Pelantikan Himan Tabagsel P.SIDIMPUAN (Berita): Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP, M.Si diwakili Asisten III Administrasi Drs. H. Abdul Rosad Lubis, MM menghadiri acara pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Nias Tapanuli Bagian Selatan (HIMAN TABAGSEL) priode 2016 - 2018 di Gedung Adam Malik, baru - baru ini, Senin (07/11). Walikota melalui Asisten III H. Abd Rosad dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus Himpunan Mahasiswa Nias Tapanuli Bagian Selatan (HIMAN TABAGSEL). Diharapkan agar dapat menjaga amanah serta menjalankan organisasi dengan benar. Selain itu Rosyad juga menyebutkan, Keberadaan mahasiswa merupakan insan akademis, aset bangsa dimasa depan, untuk itu sebuah kewajiban bagi mahasiswa hadir sebagai teladan ditengahtengah masyarakat. “Bagi pemerintah kota Padangsidimpuan, keberadaan pergerakan mahasiswa termasuk HIMAN, senantiasa dipandang sebagai salah satu aset yang akan turut mempercepat laju perubahan kearah yang lebih baik. Kami berharap
agar dapat memperoleh banyak pemikiran positif, penuh semangat dan idealisme dari kalangan mahasiswa dalam rangka memberikan yang terbaik bagi kota Padangsidimpuan yang kita cintai ini”,ujarnya. Sementara Ketua terpilih HIMAN Tabagsel, Julisadar Gea menyampaikan terima kasihnya kepada Walikota yang meluangkan waktunya dalam acara pelantikan tersebut. Julisadar Gea menyebutkan dengan pelantikan ini, Mahasiswa sebagai agen of change harus bisa membawa perubahan terkhusus untuk daerah asalnya dan pada umumnya untuk bangsa dan negara,”sebutnya. Amatan Berita, Acara pelantikan tersebut mengusung Thema “Bersama Kita Bisa” yang kental dengan suasana daerah Nias tersebut menyuguhkan ragam tarian dan antraksi kebudayaan dihadapan para undangan. Antara lain Tarian Yaahowu, Maena, Tari Perang, Hombo Batu (Lompat Batu). Turut hadir dalam acara tersebut Badan Pendiri Organisasi (BPO) HIMAN, Tokoh Masyarakat Nias, Tokoh Pendiri HIMAN, Ketua DPC HIMNI, Ketua Umum HIMAN. (Rong)
Harga Cabai Merah Meroket Mencapai Rp.90.000 MADINA(Berita):Harga Cabai Merah tingkat pedagang di beberapa pasar tradisional yang ada di Kab. Mandailing Natal semakin meroket. Hal itu sesuai Pantauan dan pengakuan ibu rumah tangga kepada Berita Jum’at (4/11). Naiknya harga Cabai Merah dalam beberapa hari terakhir cukup fantastis. Bayangkan saja dari harga Rp.50.000 per kg pada empat hari yang lalu namun hari ini sudah mencapai Rp.90.000 per kilogramnya.“Harga Cabai Merah sudah Rp.90.000 per kg, padahal 2 hari lalu baru Rp.60.000 per kg “ujar Maryam ibu rumah tangga
warga Gunung Tua. Hal senada juga disampaikan Siti ibu tiga anak ini mengeluhkan tingginya harga Cabai. “Harga Rp.90.000 sangat memberatkan bagi perekonomian keluarga, sebab berpengaruh pada belanja rumah tangga” keluhnya. Sementara pengakuan pedagang meroketnya harga akibat musim hujan pasokan Cabai Merah dari petani berkurang. “Biasa ketika musim hujan seperti ini berpengaruh pada panen, sehingga pasokan kurang dan harga pun akan naik” ujar pedagang. (Isk/Mfr)
Sumut
8
Berita Sore Selasa 8 November 2016
Rp48 M Proyek APBD Perubahan Dilelang Tanpa Persetujuan DPRD Rantauprapat (Berita): Pemkab Labuhanbatu melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) melelang sejumlah paket proyek senilai Rp 48 miliar yang anggarannya berasal dari APBD Perubahan 2016. Padahal sampai saat ini Pemkab dan DPRD belum membahas dan mensyahkan APBD Perubahan 2016. Bahkan uangnya pun belum ada di kas daerah.
Menurut data yang diperoleh, ULP melelangkan sejumlah paket proyek secara elektronik yang dananya bersumber dari APBD Perubahan 2016. Proyek itu diantaranya proyek lanjutan Peningkatan Jalan Jurusan Kampung Jawa- Data Nauli Kecamatan Bilah Barat Rp 1,5 miliar, Proyek lanjutan peningkatan jurusan Suka Makmur- Tanjung Harapan Kecamatan Bilah Barat Rp 2 miliar ,proyek peningkatan jalan juru-
san Barak Seng- PNK Kecamatan Rantau Utara Rp 1,7 miliar, proyek peningkatan Jalan Kali Bening-Emplasmen Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Rp 2 miliar. Ke empat paket proyek tersebut, sesuai data yang dihimpun dari situs Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dananya bersumber dari APBD Perubahan 2016. Plt Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Betita Sore / Birong RT
Walikota, diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakota Padangsidimpuan Dr.Ali Pada Harahap,MPd (tengah) menyampaikan arahan pada Lokakarya Sosialisasi Dan Strategi Komunikasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Hotel Sitamiang, Jalan Sisisngamangaraja, Kamis (3/10).
Tiga Kelurahan Jadi Pilot Project Program Kotaku P.SIDIMPUAN (BeritaL) :Lembaga Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) menetapkan tiga kelurahan sebagai pilot project (proyek percontohan) dalam rangka mengentaskan wilayah atau permukiman dari kekumuhan. Ketiga kelurahan tersebut berada di Kecamatan Padangsidimpuan Utara yakni Kelurahan Wek III dan Kelurahan Aek tampang serta Kelurahan Wek V berada di kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Lembaga Kotaku sendiri merupakan pergantian nama dari PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat). Hal itu terungkap dalam Lokakarya Sosialisasi Dan Strategi Komunikasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dibuka walikota, diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakota Padangsidimpuan Dr.Ali Pada Harahap,MPd di Hotel Sitamiang, Jalan Sisisngamangaraja, Kamis (3/10). Kegiatan yang dihadiri Asisten I Pemerintahan Drs AR Marjoni, Asisten III Administrasi Drs Abdul Rosad Lubis, MM diikuti peserta Satuan Kerja (Satker) perumahan kawasan pemukiman (PKP), percepatan infrastruktur perkotaan (PIP),
badan keswadayaan masyarakat (BKM), akademisi,Direktur PDAM Trtanadi Ahmad Baihaqi, Kabag Teknik PDAM Tirta Ayumi Padangsidimpuan Asril Marantika, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan PMK Afdal Lubis SH, Korkot (Kordinator Kota) Kotaku,fasilitator kelurahan (Faskel), utusan SKPD dan Camat Se-jajaran Pemko Sidimpuan. Korkot Kotaku Sidimpuan Sri Wahyuni mengatakan dipilihnya ketiga kelurahan sebagai proyek percontohan program Kotaku didasari oleh kriteria atau paramter wilayah permukimn kumuh termasuk koordinasi dan masukan dari Pemko Padangsidimpuan. Walikota, diwakili asisten II Perekonomian dan Pembangunan Dr Ali Pada Harahap dalam arahannya menghimbau seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) teruma yang berkaitan dengan penyuksesan program Kotaku supaya paling lambat 15 hari dari kegiatan tersebut sudah harus menyampaikan usulan dan masukan sehingga program tersebut berjalan lancar dan berbuah hasil sesuai dengan yang diharapkan.(Rong)
Warga Mandailing Julu Dihimbau Pertahankan Pola Tanam Serentak MADINA(Berita):Warga Mandailing Julu, khususnya warga Kecamatan Kotanopan, Ulu Pungut dan Tambangan Kab. Mandailing Natal dihimbau agar tetap mempertahankan pola tanam serentak seperti yang sudah berlangsung selama ini di wilayah tersebut. Alsannya, pola tanam serentak ini sangat menguntungkan bagi pihak petani. Hal itu dikatakan Syafruddin Lubis, salah seorang pemerhati pertanian di wilayah Mandailing Julu kepada Berita Kamis (3/11) di Kotanopan, “Kita harapkan petani bisa mempertahankan pola tanam serentak di wilayah Mandailing Julu, khususnya di Kotanopan, Tambangan dan Ulu Pungkut. Pola tanam ini sangat menguntungkan pihak petani,” ujarnya. Dikatakannya, saat ini hasil panen di wilayah Mandailing Julu umumnya masih bagus. Kalaupun musim panen ini penghasilan petani berkurang, namun ini lebih banyak di sebabkan kerusakan irigasi. Sedangkan untuk hama, walaupun masih ada namun diyakini kalau tanam serentak bisa dipertahankan tidak begitu berpengaruh. Menurutnya, keuntungan pola tanam serentak ini hama bisa diminimalisir,
bahkan mata rantainya bisa diputus. Hama burung misalnya, tidak seberapa yang dapat dimakan burung jika semua padi samasama menguning. Sebaliknya, jika petani tanam sendiri-sendiri maka padi yang menguning tadi akan cepat habis. Bahkan selesai dari satu sawah, hama ini akan berpindah ke sawah yang lain, jadi mata rantainya tidak dapat diputus. Hal yang sama juga dikatakan Andi Hakim, S.Pd salah seorang warga Ulu Pungkut. Menurutnya, pola tanam serentak yang sudah turun temurun mulai dari nenek moyang dulu perlu dipertahankan. “ Ya, perlu dipertahankan. Saya yakin salah satu penyebab bagusnya hasil pertanian selama ini di wilayah Mandailing Julu karena pola tanam serentak ini tetap dipertahankan,” ungkapnya Walaupun demikian, kita tetap meminta agar penyuluh pertanian tetap mendampingi para petani dalam mengerjakan lahannya. Pola pendampingan ini dianggap penting karena rata-rata cara bertani warga masih tradisional. Mereka perlu diberikan informasi baru bagaimana tata cara bertanam yang baik dan cara mengatasi hama. (Isk/Mfr)
Kakan Kemenag Madina Instruksikan Jajarannya Tidak Lakukan Pungli MADINA(Berita):Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, Muksin Batubara menginstruksikan ASN dan tenaga honorer di lingkungan Kementerian Agama agar tidak melalukan KKN atau pun Pungutan Liar (Pungli). Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Madina, Drs. H. Muksin Batubara, M.Pd saat diwawancarai Berita di ruang kerjanya, komplek perkantoran paya loting, Panyabungan, Kamis (3/ 11).Kakan Kemenag mengatakan, tidak boleh ada pungli di lingkungan Kemenag Madina, pihaknya katanya sudah melayangkan surat edaran ke seluruh jajarannya. Sesuai dengan surat edaran yang diterima Berita , nomor 1848 tahun 2016, tentang Pemba-
ngunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), ditujukan kepada Kasubbag TU, Kepala Kantor Urusan Agama, ASN dan tenaga honorer serta Kepala MAN, MTsN, MIN.Untuk membangun zona integritas menuju bebas KKN atau pun pungli, Kakan Kemenag Madina menegaskan agar jajarannya meningkatkan pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan santun. Selain itu, Muksin juga meminta agar memperbaiki sistem birokrasi menuju wilayah bebas dari korupsi, tidak melakukan pungli dan pengutipan lainnya yang bertentangan dengan Peraturan dan Perundangundanganyangberlaku,mempersiapkan SDMyangberkualitasuntukbirokrasibersihmelayani, danjugasupayameningkatkanpengawasanpraktek korupsi dalam bentuk apa pun. (Isk/Mfr)
dan Aset Daerah (DPPKAD) Indra Silasaat dikonfirmasi di kantornya Jum,at (04/11) kemarin mengatakan, sampai saat ini Pemkab Labuhanbatu dan DPRD belum pernah melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Perubahan 2016, apalagi pengesahan dari DPRD. Bahkan Indra mengaku, Pemkab sampai kini juga belum mengirimkan draft Ranperda tentang APBD Perubahan 2016 kepada lembaga legislatif. “ Iya, belum kita serahkan (drafnya). Minggu depan lah kita bawa ke dewan” katanya. Namun begitu Indra menyebut, telah ada proyek perubahan APBD Perubahan 2016 yang telah ditenderkan kepada rekanan dan telah pula ditetapkan pemenangnya oleh ULP, mendahului pengesahan APBD Perubahan 2016. “ Iya, sudah boleh ditenderkan, ada empat puluh delapan miliar itu” ujarnya. Menurut Indra, dana Rp 48 miliar itu berasal dari anggaran yang ditetapkan dalam Perubahan APBN 2016 sebagai Dana Alokasi Khusus (DAK) tambahan 2016 untuk Kabupaten Labuhanbatu sesuai Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2016 tentang penjabaran perubahan APBN 2016. Lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139 tahun 2016 tentang rincian penetapan alokasi DAK ke daerah tahun 2016. Indra berpendapat, meski
APBD Perubahan 2016 belum disahkan oleh DPRD , proyek itu sudah memiliki dasar hukum untuk dilaksanakan tender dan pekerjaannya. “ Dasar pelaksanaannya Perpres Nomor 66/ 2016 tentang penjabaran perubahan APBN 2016 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139 tahun 2016 tentang rincian penetapan alokasi DAK tahun 2016” terangnya. Selain belum dibahas dan disahkan DPRD lewat sidang paripurna, ternyata uang Rp 48 miliar tersebut sampai saat ini belum ditransfer oleh pemerintah pusat ke kas daerah Pemkab Labuhanbatu. Sehingga rekanan yang menjadi pemenang tender tidak dapat memperoleh haknya mendapat uang muka proyek sebesar 30 % dari nilai kontrak. “ Bina Marga sudah menanya samaku, bisa nggak ngambil uang muka.Kubilang tidak bisa karena dananya belum ada di kas daerah, karena belum ditransfer oleh pemerintah pusat” akunya. Saat ditanya, bukankah uang muka proyek merupakan hak rekanan sebagai diatur dalam ketentuan tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah, Indra memastikan tidak akan ada rekanan yang keberatan karena tidak bisa memperoleh uang muka. “ DP (uang muka) kan tidak pala wajib, ada pemborong yang tidak mau mengambil DP. Tengok-tengok orangnya juga itu” tukasnya. (njung)
Bupati Asahan Kunker Di Dua Kecamatan Asahan ((Berita) : Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP kembali melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Sejumlah Kecamatan. Kali ini Bupati mengujungi Dua Kecamatan yang dipusatkan di Kecamatan Air Joman, Kamis (3/11). Kunker Bupati Asahan yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Asahan Drs H Sofyan MM dan Ketua PKK Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, Asisten, dan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disambut oleh masyarakat dua Kecamatan, Yakni Kec. Air Joman dan Kecamatan Silau Laut. Bupati Asahan dalam sambutnya mengatakan bahwa kiagatan tersebut merupakan kunjungan kerja sekaligus melakukan silaturahmi dengan masyarakat dua Kecamatan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan komunikasi anatara masyarakat dengan Bupati. “ Saya datang juga ingin mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukunganya kepada saya untuk menjadi Bupati kedua kalinya,” kata Bupati kepada ratusan warga yang hadir. Bupati berjanji akan menuntaskan pembangunan di kedua Kecamatan tersebut, namun Bupati meminta rencana pembangunan dan anggaran harus bersinergi antara Desa dan Kabuapten. Diantaranya mengenai pembangunan jalan. Jalan yang mau di hotmix harus terlebih dahulu memiliki drennase, agar jalan tersebut tetap kuat. “ Kabupaten akan menghotmix jalan bila sudah ada drenasenya,” kata Bupati. Kunker dirangkai dengan upah-upah masyarakat kepada Bupati, pemberian bantuan kepada masyarakat. Yakni pemberian bantuan benih padi, bibit ikan, penyerahan kartu program keluarga harapan, akte kelahiran serta penyerahan tas sekolah kepada seratus anak yatim. Dihadiri pihak Pemerintahan Kecamatan, Desa, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak lainya.(min)
Kabupaten Asahan Gelar Apel Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi Asahan (Berita) : Kabupaten Asahan melakukan Apel Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi dihalaman Kantor Bupati Asahan, Kamis (3/11). Apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi melibatkan TNI, Polri dan Camat, Lurah dan Kepala Desa dipimpin langsung oleh Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP. Bupati Asahan dalam amanatnya menyampaikan pelaksanaan apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi ini merupakan salah satu upaya dalam rangka menumbuhkankembangkan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bineka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “ Kegiatan dilakuakn bertujuan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta keutuhan NKRI dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Asahan dalam rangka mendukung program nasional,” kata Bupati Kegiatan dirangkai dengan penandatanganan kesepahman forum tiga pilar plus yang dilakukan Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP bersama Kapolres, AKBP Tatan Dirsan Atmaja dan Dandim 0208, Letkol ARM Suhono diwakili. (min)
Hak Paten Kopi Mandailing Diserahkan Kemenkumham RI MADINA(Berita):Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RIYasona Laoly menyerahkan hak paten/sertifikat indikasi geografis kopi Arabika Sumatra Mandailing di Gedung Graha Pengayom Kemenkumham RI Jakarta, Kamis (3/11). Sertifikat itu sendiri langsung diterima Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Drs. Dahlan Hasan Nasution bersama Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Georafis (MPIG) Kopi Arabika Sumatra Mandailing Ir. Zubeir Lubis. Ir. Zubeir Lubis melalui telepon selulernya kepada Berita , mengatakan, penyerahan hak paten tersebut merupakan langkah kemajuan bagi masyarakat Mandailing Natal yakni mengembalikan kembali nama besar Kopi Mandailing itu sendiri. “Setelah melalui perjalanan panjang akhirnya hak paten/ sertifikat Kopi Mandailing resmi menjadi milik kita. Sehingga kedepannya kita harapkan kerjasama dengan segala lini terutama Pemkab Madina dalam memajukan kopi kita ini” katanya. Sementara tanggapan Bupati dari keterangan Zubeir menyambut positif atas penyerahan hak peten itu. “Pak bupati sangat bangga, dan bersyukur. Karena kekayaan alam Bumi Gordang Sembilan kembali kepada masyarakat Madina. Bupati berharap agar petani, masyarakat dan pemerintah bisa mengembangkannya” ujarnya. (Isk/Mfr)
(BS/SYN).)
Pengurus Vihara, Kaban Dinas Lingkungan Hidup Hj. Aslinadias, S. Pd. MM Lurah Indra Sakti Julianti Lubis, SE serta lainnya.-
Vihara Arya Satiani Berikan 200 Bibit Bunga Sakura Dan 100 Karang Pupuk TG. BALAI.( Berita ): Pimpinan dan pengusurus Vihara Arya Santiani Suhu Dharma Surya Kota Tanjungbalai memberikan 200 bantuan pohon bibit bunga sakura dan 100 karung pupuk kepada Dinas Lingkungan Hidup diterima langsung Kepala Badan ( Kaban ) Dinas Lingkungan Hidup Hj. Aslinadias, S.pd, MM. Minggu (6/11) dijalan Veteran Kelurahan Indra Sakti Kecamatan TB. Selatan Kota Tanjungbalai. Kaban Lingkungan Hidup Hj. Aslinadias, S. Pd. MM mengatakan, bantuan pohon bunga sakura dan pupuk tersebut dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Tahun 2016. Pengurus Vihara Arya Santiani Suhu Dharma Surya bantuan yang diberikan rangka Ulang Tahun Dewa Sien Thio jalan Vetran Kota Tanjungbalai. Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kota Tanjungbalai H. Haidir, S. Ag menambahkan, dengan penanaman pohon
bunga sakura “ Jepang “ diberbagai Inti Kota sehingga Kota Ini nantinya indah dan sejuk. Dapat menciptakan suasana yang sejuk bagi umat beragama di kota Tanjungbalai, bagi etnis keturunan diharapkan dapat mempelajari buadaya Melayu agar lebih akrab antara etnis keturunan dengan Melayu dikota ini. Walikota Tanjungbalai M. Syahrial, SH. MH diwakili Kaban Lingkungan Hidup Hj. Aslinadias, S. Pd. MM mengucapkan terima kasi kepada ketua dan pengurus Vihara Arya Satiani atau Suhu Dharma Surya dan Komonitas Pedayung Sepeda Tua Tebing Tinggi ( Pedati ) serta Sepada Ontel telah turut bekerja-sama pemberian bantuan tersebut kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai. Bulan penanaman pohan jatuh pada 6 Okt 2016 mengajak bekerja sama demi menjaga persatuan dan kesatuan warga Indonesia khususnya di Kota Tanjungbalai. (SYN).)
Sekda Akui Ada PNS Yang Mau Ikut Calon Kades Di Madina MADINA(Berita):Dengan masuknya jadwal pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Mandailing Natal ada rumor yang berkembang dan di dalam peraturan juga diperbolehkan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk maju sebagai calon Kepala Desa. Plt. Sekda Madina M. Syafei Lubis yang dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (2/11) mengakui bahwa ada sejumlah PNS yang telah mengajukan kepada Bupati Madina untuk maju sebagai calon Kepala Desa yang akan digelar pemilihannya pada 30 November yang akan datang ini. “Memang sampai sekarang ini sudah ada PNS yang mengajukan agar dapat maju sebagai bursa calon Kepala Desa yang akan kita gelar pada tanggal 30 November 2016 yang akan datang ini, dan ada juga sejumlah BPD yang sudah mengajukan untuk berhenti sebagai BPD,” katanya. Lebih lanjut disampaikan oleh Syafei bahwa di dalam peraturan Bupati Mandailing Natal Nomor 19 Tahun 2016
Tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa, yang disahkan pada 29 September 2016 dinyatakan bahwa TNI/Polri dan PNS boleh ikut calon Kepala Desa. “Namun kalau bagi BPD ya harus mengundurkan diri sebagai BPD sementara untuk TNI/Polri cukup persetujuan tertulis dari pimpinan instansinya dalam hal ini Bupati Mandailing Natal, dan hingga kini memang belum ada yang secara resmi mendapatkan ijin namun yang mengajukan sudah ada,” tegas Syafei. Diterangkan Syafei bahwa sekarang ini baik ia BPD maupun PNS yang mengajukan untuk ikut mencalonkan diri menjadi Kepala Desa sedang dalam tahap proses, dan berkasnya sekarang ini sudah di Asisten I Pemkab Mandailing Natal.“Memang sampai sekarang ini calon Kepala Desa yang berasal dari PNS maupun BPD belum ada yang keluar karena sedang dalam proses sesuai dengan praturan yang berlaku, ” akhirinya. (Isk/Mfr)
Reuni Akbar Alumni SMP Negeri 10 Binjai Tahun 2009-2010 BINJAI ( Berita ) Semangat Ber Reuni nampak digelorakan juga Alumni SMPN 10 Binjai Angkatan 2009 - 2010 , inisiatif dari Ketua Panitia Reuni Akbar Angkatan 2009 , Rivandi yang mengumpulkan para alumni yang ada di Kota Binjai bertempat di Jalan Gatot Subroto Sei.Sekala Kecamatan Selesai Kqbupaten Langkat hanya beberapa ratus meter dari Kota Binjai. Acara ini sangat berkesan sebab dalam suasana keakraban masih dalam hitungan tahun saja tidak bertemu sungguh sebuah hiruk pikuk canda dan tertawa mengenang masa masa SMP. SMP Negri 10 ini juga ini banyak alumni dari berbagai macam ini justru menunjukkan keutamaan Sekolah ini dengan sekolah lain yang bertebaran di Kota Binjai. Sambil menikmati alunan musik dari keyboard tunggal milik seorang pengusaha ini Kepanitiaan yang santai dan serius, bahwa Reuni ini sangat sederhana tidak menunjukkan hura hura belaka tetapi Sillaturahmi tepat sasaran yang akan dicapai dengan satu kekuataan adakah
kebersamaan menghilangkan sekat sekat kelas kelas ekonomi, Suku,Agama dan Ras bahwa kami pernah bersama dalam satu atap belajar dengan guru yang sama itu tidak bisa dipungkiri dan ini adalah sejarah kami sehingga kami seperti ini Kata Ketua Panitia Reuni Rivandi yang sekaligus protokoler pembawa acara yang didampingi rekannya sesama Alumni masing- masing Mandasari , Ismi Hardianti , dan Nurhafida selaku seksi konsumsi penyedia makanan bagi alumni yang hadir. Disamping melakukan reuni alumni SMP negeri 10 Binjai ,juga memberikan sumbangan kepada salah seorang alumni yang orang tua nya sedang mengalami sakit, yang langsung dikumpulkan melalui sumbanga. Adapun biaya dari reuni tidak mengikat alumni sifatnya suka rela dan gratis, reuni ini kesetiakawanan ditonjolkan tidak ada penonjolan Soal Kaya Atau Miskin apalagi pribumi dan non pribumi bahwa kami pernah bersama itu sebuah fakta, together forever (bersatu untuk selamanya) kata Rivandi disela- sela acara.(ian)
Idaham Ajak Umat Islam Berdoa Agar Polemik Di Negeri Bisa Selesai BINJAI ( Berita ) Wali Kota Binjai HM Idaham mengajak umat islam berdoa agar polemik di negeri ini bisa terselesaikan sesuai dengan hukum .” Kita tak ingin negeri tercabik-cabik, dan tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan, sebab semua sudah ada ketentuan hukum ,” ujarnya ketika memberikan bimbingan pada peresmian masjid Al Mahmud dan milad Yayasan Putra Anda ke 22 , Jumat( 4/11). Dihadapan ratusan siswa SMK Putra Anda dan Ka Kemenag Binjai H. Al Ahyu, Wali Kota Binjai menegaskan perlunya keimanan seseorang guna menjadi insan terbaik. Kepada guru dan siswa, Idaham berharap, diresmikannya masjid Al Mahmud di komplek
SMK Putra Anda merupakan motivasi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Idaham yang sholat jumat di masjid Al Mahmud minta siswa memakmurkan masjid, dan laksanakan sholat dan manfaatkan masjid untuk aktivitas sosial dan keagamaan. Ka Kemenang Binjai H. Al Ahyu, menyebutkan diresmikan masjid Al Mahmud berarti di kota Binjai sudah ada 171 masjid. Keberadaan masjid diharapkan pengurus yayasan, dewan guru san siswa mengoptimalkan fungsi masjid dengan baik. Sehingga kemakmuran masjid sebagai tempat beribadah juga dapat digunakan kegiatan sosial dan meningkatkan ketaqwaan, sehingga siswa Putra Anda menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa. (ian)
Aceh
Berita Sore Selasa 8 November 2016
A9
Pemkab Bireuen Jangan Permainkan BOP PAUD BIREUEN (Berita) : Pemerintah Kabupaten Bireuen jangan mempermainkan dana Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (BOPPAUD) tahun 2016 . Dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar
Rp3,48 Miliar dari Kantor Direktorat Janderal Pendidikan Anak
Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jakarta, dan dana tersebut sudah dikirim melalui Kas Daerah(kasda) sejak Febuari lalu untuk bantuan PAUD 231 unit, hal ini diungkapkan sejum-
M Zaelani Sidik/Berita Sore
Poskesdes Desa Jabi-Jabi Barat Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam terlihat masih tergembok pagarnya dan halaman sudah ditumbuhi rerumputan liar akibat jarangnya ditempati.
Bides Jabi-Jabi Barat Jarang Di Tempat SUBULUSSALAM (Berita) : Bidan Desa (Bides) Desa JabiJabi Barat Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam Jarang di tempat, warga di sana kerap kesulitan bila hendak berobat. Kami kecewa atas keadaan ini,disaat Pemerintah sedang giatgiatnya meningkatkan program pelayanan kesehatan kepada masyarakat justru ada pula bides yang terkesan mengabaikan tugas. Padahal sarana dan fasilitas telah disiapkan Pemerintah,tapi anehnya masih juga sanggup melalaikan tugas dan tanggung jawabnya, sebut Bu Ita, begitu sapaan akrabnya, Minggu (6/11). Pengamatan kami,bu Bides hanya dua kali dalam seminggu menempati Poskesdes ini. Lebih sering beliau di rumah pribadinya, bila ada keluhan sakit warga di sini terpaksa harus mencari perobatan ke Desa tetangga (Suka Maju), dan kalau pun datang, biasanya sering diatas jam 9.00 WIB pagi dan sore hari pulang lagi. Keadaan begini, sebut bu Ita didampingi rekan nya sudah berlangsung lama, dan uniknya tidak pernah mendapat tegoran atau sanksi apa pun dari atas. Baik tegoran dari Kepala Desa, Kepala Puskesmas,Camat maupun dari Dinas Kesehatan sendiri, seakan berjalan aman-aman saja. Ini tentu berdampak negatif kepada sistem pelayanan masyarakat desa. Akibat jarang ditempati,bangunan Poskesdes terlihat sudah ditumbuhi rerumputan liar dan ilalang. Lihatlah, pagarnya saja masih digembok, sudah jam berapa sekarang. Setahu kami Bidan Desa itu harus standby 24 jam di tempat tugas guna melayani kesehatan masyarakat, kami minta Dinkes menempatkan Bides yang siap kerja 24 jam. Mashuri, SKM, Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam saat dimintai tanggapannya melalui pesan singkat seputar jarangnya masuk kerja Bidan Desa di Desa Jabi-Jabi Barat, menurut warga hanya dua kali seminggu, Kadis tidak memberi komentar apa pun hingga berita ini dilayangkan ke meja redaksi. (zel)
Tidak Ada Ampun Pungli Semoga Tidak Hanya Janji Seluruh unsur pimpinan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah(FKPD) kota Medan telah bulat tekad memberantas pungutan liar(Pungli) di ibukota provinsi ini. Kebulatan tekad ini diaplikasikan dengan penandatanganan fakta integritas oleh seluruh unsur FKPD dalam satu apel kebangsaan dan dalam tindakan Saber di Lapangan Benteng Medan beberapa hari lalu. Upaya pemberantasan pungutan liar dan korupsi sudah lama diupayakan. Karena memang perbuatan itu merugikan rakyat dan pembangunan negara. Dilakukan Reformasi 1998 sebagai upaya terakhir masa itu. Berhenti beberapa tahun, kemudian kambuh lagi, karena pemerintah masa itu tidak tegas melaksanakan makna dari reformasi itu. Korupsi dan Pungli sama namun tidak serupa dengan mengisap candu jika sudah dimulai tidak ada larangan tegas, akan ketagihan. Tidak dilakukan pening kepala. Demikian jugalah korupsi dan Pungli ini. Sakit kepala dan pinggangnya jika tidak melakukan Pungli dan korupsi. Sumpah jabatan, janji yang diucapkan tidak ada artinya. Agama pun dikesampingkan. Yang penting uang, uang untuk memperkaya diri dan kerabatnya. Rasa malu pun menghilang. Masuk penjara pun tidak apa-apa asal banyak uang. Semua itu terjadi karena pihak atasan dan penegak hukum tidak tegas. Bahkan mau menerima suap. Setelah dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dilakukana tindakan tegas terhadap Pungli dan sebelumnya terhadap korupsi. Dalam pemberantasan Pungli diikutkan Polri dan penegak hukum lainnya. Nampak ketegasannya dan kecepatannya. Sebab Polri itu memang mampu jika diberikan ketegasan dari pemerintah. Tidak seperti selama ini, hanya KPK yang diberi kuasa. Sekarang dalama Saber Pungli diikutkan TNI, Kejaksaan dan masyarakat. Pelapor dilindungi/dirahasiakan. Tidak seperti selama ini, dituduh pelapor palsu dan laporan bohong. Baru Polri yang melakukan tindakan cepat dan tegas, pada porsi yang besar. Belum nampak apakah Pungli kecil-kecilan tapi meluas belum ada yang tertangkap. Misalnya mengurus surat dari Lurah, Kecamatan, Wali Kota dan kantor pemerintah lainnya. Sebab setiap mengurus surat keterangan dari Lurah, Camat harus bayar ratusan ribu rupiah padahal katanya gratis. Demikian juga di sekolah negeri yang ada kutipan setiap bulan melebihi uang sekolah swasta. Sekolah gratis, tapi kutipan lebih besar. Tanya SMA Negeri 16 dan lainnya. Katanya tidak pungutan liar karena disetujui Dewan Pendidikan.Apakah karena Pungli kecil-kecilan ini dibiarkan karena menyangkut rakyat? Pungli di pelabuhan urusan toke? Rakyat menyambut baik adanya Saber Pungli di Medan. Demikian juga di daerah lainnya. Terpenting tidak seperti dulu ada pengawas sekolah, ada inspektorat,ada pengawas lainnya,tapi tidak berfungsi. Hanya namanya hebat diluaran, tapi petugasnya duduk di kantor dan menunggu ada laporan keberatan. Korupsi dan Pungli itu harus dilihat di kantor. jika perlu menyamar untuk membuktikan. Tanda tangan kesepakaan di Indonesia belakangan ini hanya sekadar formalitas, sama dan serupa tanda tangan kesepakatan Pilkada Damai masa lalu. Janji kepala daerah sungguh hebat tapi perlakuan masih ada lebih jahat dari perampokan. Bagaimana Saber Pungli Medan, kapan buktinya atau Pungli itu tidak ada lagi?(ms) Nama dan alamat diketahui redaksi
lah para ibu pengolola PAUD di berbagai gampong di Kabupaten Bireuen, kemarin, kepada sejumlahwartawan mediacetak,online dan Elektronik (TV). Keluhan para ibu PAUD ini karena dana ini seharusnya sudah bayarkan (disalurkan) sejak bulan Juni lalu tetapi anehnya sampai sekarang Nopember 2016 belum ada tanda tanda adanya pembayaran dari Pemkab Bireuen, karena pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Bireuen, telah melakukan setifikasi PAUD sekitar 231 PAUD yang berhak menerima dana ini. Dinas tersebut sebelumnya berjanji nanti sewaktu disahkan Perubahan Anggaran DPDK Bireuen, uang ini segera dicairkan sehingga ibu pengolola PAUD harus segera membuka nomor rekening di Bank Syariah Aceh, dengan menyetor modal Rp200.000/PAUD. Kini cek rekening sudah lama dipegang ibu ibu PAUD, dana ditunggu tunggu tak masuk, apalagi DPRK Bireuen telah mengsahkan anggaran peruba-
han tiga bulan lalu, belum juga dicairkan dana BOP Tersebut, ujar ibu ibu PAUD, cukup sedih karena dilecehkan pihak Pemkab Bireuen. Yang paling ironi lagi, bila uang ini tak dibayarkan dana itu mati sedangkan pihak ibu ibu dipaksakan sangat sulit untuk dipertanggungjawabkan dana ini, waktu sudah cukup mendesak akhir tahun 2016. Jadi alasan apalagi pihak Pemkab Bireuen belum bayar uang itu, tambah ibu ibu PAUD. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab Bireuen Tarmizi, mengkonfirmasi, hal ini membenarkan, dana belum disalurkan kini sedang membuat Surat Keputusan (SK) dalam waktu dekat kita salurkan, sedangkan Plt Bupati Bireuen Ir Muchtar Abda Msi, yang dihubungi pula belum bisa komentar lebih jauh hal ini karena baru 28 oktober lalu baru resmi pelaksana tugas Bupati, jadi informasinya belum jelas, minta waktu nanti dijelaskan semua. (zbr)
Proyek SDN 7 Banda Sakti Dikhawatirkan Tidak Rampung LHOKSEUMAWE (Berita ): Pembangunan gedung SDN 7 Banda Sakti, Kota Lhokseumawe tidak tepat waktu sehingga membuat proses pekerjaan mengalami kendala oleh faktor alam menyusul musim puncak hujan mulai tiba. Akibatnya, proyek yang dikelola Kepala Sekolah (Kepsek) senilai Rp.614 juta lebih bakal tak rampung dibangun dalam tahun 2016 Sementara pihak dinas mengaku bukan tidak tepat waktu mulai dikerjakan pembangunan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) oleh Kepsek SDN 7 Banda Sakt sebesar Rp.614.350.000,-. Akan tetapi, ada perbedaan pola kerja peoyek antara Kepsek dan kontraktor. Kalau proyek yang dikerjakan oleh pejabat sekolah atau disebut swakelola sistemnya bayar di depan (DP) setelah Kepsek mengantongi uangnya baru pekerjaan dimulai, terang Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga ( Kadispora ) Kota Lhokseumawe, Rusli, melalui bidang pembangunan, Said Amri, kepada Berita kemarin di Lhokseumawe. Bedanya melalui rekanan dalam pekerjaan proyek menggunakan terlebih dahulu uang milik pribadi dan dibayar setelah pembangunan dikerjakan sesuai perjanjian dalam isi kontrak yang dibuat antara kontraktor
dan dinas sehingga kalau melalui rekanan tentu lebih awal dapat dilaksanakan, sambung Said Amri. Dia menyebutkan, uang DP yang telah dibayar tahap awal kepada Kepsek SDN 7 Banda Sakti sebesar 30 persen dari nilai pagu anggaran Rp614.350.000,atau senilai Rp184.305.000,- pada September 2016 bulan lalu. Kemudian, dalam waktu dekat ini akan dibayar tahap ke dua untuk melanjutkan pekerjaan berikutnya sebesar 30 persen lagi senilai Rp184.305.000,- atau total menerima uang DP oleh Kepsek SDN 7 Banda Sakti sebesar Rp368.610.000,- selama sebulan lebih. Menurut said Amri, apa bila proyek RKB SDN 7 Banda Sakt tidak terkejar pekerjaan hingga penutupan tahun 2016 nanti. Maka sisa anggaran sebesar 40 persen atau senilai Rp245 juta lebih akan dikembalikan ke kas negara karena proyek tersebut didanai sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN pusat tahun 2016. Dia menambahkan, yang perlu diketahui dalam pekerjaan proyek di SDN 7 Banda Sakti tahun 2016 sebesar Rp614 juta lebih ikut melibatkan banyak pihak terutama Kepsek, Komite sekolah dan dewan guru setempat karena metode pelaksana-
annya berupa swakelola dan haram mengambil keuntungan dibalik pekerjaan gedung RKB dimaksud. Artinya, realisasi anggaran yang telah diterima untuk pembangunan RKB sebanyak dua lokal harus lebih transparan dan setiap pengeluaran dana untuk kebutuhan pekerjaan melalui musyawarah bersama antara komite, dewan guru serta kepsek itu sendiri. “ inilah keberuntungan pola kerja swakeloa,” tutur Said Amri. Hasil pantauan media ini di lapangan, pekerjaan proyek fisik berupa gedung RKB SDN 7 Banda Sakti dilaporkan bakal tak rampung dibangun dalam tahun 2016 disebakan oleh faktor alam karena selama ini kondisi cuaca di wilayah Lhokseumawe dalam keadaan hujan deras hampir saban hari, kata buruh bangunan yang enggan menyebutkan namanya. Menurut awak bangunan, pekerjaan proyek gedung sekolah dinilai tidak tepat waktu yang dimulai menjelang puncak hujan tiba. Dampak dari itu, selain mengalami kendala dalam pekerjaan juga mutu bangunan tidak akan terjamin dan khawatir akan mudah retak diberbagai sisi tubuh bangunan nantinya. (dau)
Berita Sore/Jufri
Puluhan ribu warga Aceh Tenggara saat menyaksikan konser Adi Bergek bersama Ketua KNPI Agara Denny di Stadion H Syahadat Kutacane, Sabtu (5/11).
Puluhan Ribu Warga Agara Saksikan Penampilan Adi Bergek KUTACANE (Berita): Artis tersohor di Aceh hingga Sumatera Zuhdi alias Adi Bergek telah tiba di Kutacane Aceh Tenggara, pada Jumat (4/11) sore. Kedatangan artis Bergek ke Agara telah dinanti-nantikan puluhan ribu warga Aceh Tenggara mulai dari anak-anak hingga orang tua. Pengamatan Berita,dilokasi pada Sabtu (5/ 11) di Stadion Syahadat Kutacane antusias warga untuk menyaksikan penampilan Bergek sangat luar. Sebab diperkirakan warga yang hadir datang hingga dua puluhan ribu memenuhi Stadion bahkan sampai berada di luar. Dalam kesempatan
itu hadir juga Bupati Agara H Hasanuddin B, anggota DPR RI Muslim Ayub, Dandim 0108 Agara Letkol Inf Yudiono, Kapolres Agara, para Kepala SKPK dan tamu undangan lainnya. Kedatangan artis Bergek ke Agara dalam rangka menyemarakan Hari Sumpah Pemuda ke 88. Kedatangan Bergek tidak ada kaitan dengan pilkada Agara. Sebab kita mendatangkan Bergek memang untuk menghibur warga Aceh Tenggara. Bergek akan ajak pemuda di Agara untuk bergoyang dan berdendang dalam lantunan lagu Aceh”Bo Hate”, kata Ketua KNPI Agara Denny F Roza kepada Berita Sabtu (5/11). (jp/aie)
Lampu Mati, Jalan Rusak Dalam Kota Bireuen BIREUEN (Berita): Pemerintah Kab Bireuen bersama Dinas Pertamanan dan Kebersihan setempat juga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kab Bireuen, kurang jeli untuk sarana kepentingan umum, karena kota Bireuen kini timbul berbagai persoalan, terutama untuk sarana inspratruktur, terdiri lampu penerangan jalan pada jalan dua jalur banyak mati, serta jalan di Rel Kereta Api yang padat lalulintas di siang maupun malam rusak tak diperbaiki sudah satu tahun lebih. Hal ini sebagaimana dijelaskan sejumlah warga masyarakat kota Bireuen kepada para wartawan media cetak dan on line kemarin, dan juga hasil minotoring mengatakan lampu jalan pada dua jalur jalan Nasional Medan Banda Aceh Bireuen mulai dari gampong Geulanggang sampai kota Bireuen simpang Arjun, banyak mati total tanpa ada perbaikan dari pihak dinas terkait sehingga pada malam hari bagi masyarakat pengguna jalan yang ingin ke kota Bireuen maupun sebaliknya gelap gulita. Begitu pula halnya jalan dilokasi Rel Kereta Api, yang sangat padat lalulintas karena pada
tempat pasar penjualan makanan dan minuman ringan malam hari penuh sesak masyarakat penguna jalan kenderaan roda dua dan empat, sedangkan jalan kopak kapik berlobang lobang besar kecil, sepanjang 300 meter, yang sangat sulit masyarakat lalui, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kab Bireuen, tak perduli hal itu, sehingga masyarakat merasa heran kota Bireuen digelar kota juang bagaikan tak bertuan, ungkap Munir, penduduk setempat geram melihat kondisi sekarang ini. Sejumlah pejabat teras di Pemkab Bireuen maupun dari pihak Dinas Pertamanan dan Kebersihan maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kab Bireuen, yang dihubungi membenarkan hal ini, gimana solisinya, ada sebagian lampu jalan, pada jalur dua kota Bireuen diperbaiki, mungkin belum siap semuanya sedangkan jalan rusak di Rel Kereta Api sama sekali tak ada tanda diperbaiki, mungkin tak ada dana. Para pedagang minuman dan makanan ringan sangat mengharapkan segera jalan itu diperbaiki, untuk meningkatka ekonomi bagi mareka, tambah Syahril pedagang buah ini. (zbr)
Berita Sore/Hendra
Kajari Kabupaten Aceh Tamiang yang baru Munif, SH, MH (kiri) sedang menerima nasi Tumpeng dari Kajari yang lama Amir Syarifuddin, SH, MH (kanan) dalam acara lepas sambut Kajari Aceh Tamiang bertempat dihalaman Kantor Kejaksaan Negeri, Kecamatan Karang Baru, Kamis (3/11).
Lepas Sambut Kajari Aceh Tamiang
Berita Sore/Hendra
Kapolres Aceh Tamiang AKBP. Yoga Prasetyo, SIK sedang melakukan pemusnahan Narkoba dengan memasukkan nya kedalam mesin molen, Jumat (4/11).
Polres Aceh Tamiang Musnahkan 12 KG Narkotika Jenis Shabu KUALASIMPANG (Berita): Pemberantasan Narkoba merupakan prioritas utama bagi Pemerintah Pusat, begitu pula halnya dengan jajaran Polres Aceh Tamiang, Narkoba menjadi musuh utama, hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya pemusnahan Narkoba jenis sabu sebanyak 12 kilogram, yang dilaksanakan di lapangan upacara Mapolres Aceh Tamiang, jalan Ir. H Juanda Kecamatan Karang Baru, Jumat (4/11). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Tamiang AKBP. Yoga Prasetyo, SIK serta turut hadir pada acara tersebut Drs. H. M Ali Alfata PelaksanaTugas (PLT) Bupati Aceh Tamiang, Kepala Dinas Kesehatan, BNNK Aceh Tamiang, Pabung Aceh Tamiang, Kajari Aceh Tamiang, Ketua Pengadilan Negeri Kualasimpang, Ketua Mahkamah Syari’ah serta para tamu undangan. Kapolres Aceh Tamiang AKBP. Yoga Prasetyo, SIK dalam sambutannya menyampai-
kan,”pada tahun 2015 jumlah kasus Narkoba yang ditangani sekitar 94 kasus dan tahun 2016 meningkat menjadi116 kasus,” jelasnya. “Masalah Narkoba menjadi tugas kita bersama, untuk itu mari bersama-sama kita memberantasnya, dan sekecil apapun kasus Narkoba agar dapat dilaporkan ke Polres. Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Narkoba sudah masuk kedalamWilayah dan sendisendi penegak hukum, hal ini yang membuat hilang kepercayaan masyarakat pada aparatur penegak hukum, dan permainan Narkoba didalam Lembaga Permasyarakatan masih menjadi lahan yang sangat bebas, kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan, karena menurut undang-undang, jika tertangkap tangan, siapa saja boleh menangkapnya. Kapolres menambahkan, ”kami berharap pada Pemerintah Daerah Aceh Tamiang dan kepada siapapun yang mela-
kukan berbagai kegiatan, agar menyelipkan sosialisasi Narkoba didalamnya,”harapnya. Pada kesempatan tersebut selain acara pemusnahan Narkoba juga dilakukan pemberian penghargaan terhadap para personil di jajaran Polres Aceh Tamiang yang terlibat langsung dalam proses penggagalan peredaran Narkoba, dan yang menerima penghargaan tersebut diantaranya, IPTU. Ferdian Chandra, S,SOS, Brigadir Masriadi, Brigadir Eka Sahputra, Brigadir Wahyudi Kurniawan, Brigadir Afriandi, S, dari Satresnarkoba yang menerima penghargaan atas penangkapan jenis sabu sebanyak 17 kilogram dan pil exstasy 170.000 butir. Sedangkan dari Satlantas yang melakukan penangkapan Narkoba jenis sabu sebanyak 12 kilogram adalah IPTU. Riswan Yani, Aiptu Marias, Aipda Yusri, Brigadir Agung Setyo Hadi, Brigadir Novri Yudhistira dan Brigadir Rizki Zulfan. (hen)
KUALASIMPANG (Berita): Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tamiang Amir Syarifuddin, SH, MH berakhir sudah masa jabatannya yang telah menjabat selama 41 bulan, dan mendapat promosi jabatan sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada KejaksaanTinggi Bangka Belitung, yang selanjutnya posisi Kajari Aceh Tamiang diisi oleh Munif, SH, MH. Acara lepas sambut sekaligus syukuran atas peningkatan status Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang dari type B menjadi type A sesuai dengan surat keputusan: Kep-630/A/JA/10/ 2016 tertanggal 24 oktober 2016, acara tersebut berlangsung di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang,jalan Ir. H Juanda, Kecamatan Karang Baru, Kamis (3/11). Amir Syarifuddin,SH,MH dalam sambutan perpisahannya menyampaikan, selama saya menjalankan tugas, banyak terdapat kesalahan dan kesilapan, atas semua itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak dalam membantu kinerja saya,” jelasnya. “Semoga ditempat tugas saya yang baru di Bangka Belitung dan jabatan tugas yang baru, serta amanah yang dititipkan kepada saya dapat saya jalankan dengan baik, begitu pula Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang yang pernah saya pimpin dapat terus berjalan lebih baik, dibawah pimpinan yang baru,”ucapnya lagi. Pada kesempatan yang sama Munif, SH, MH
menyampaikan,” InnalillahiWainna Ilaihi Rojiun, karena jabatan adalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada saya, semoga amanah ini dapat saya jalankan dengan baik, dan ketika jabatan ini diambil, kita harus sudah siap, jelas Munif. Munif menambakan,”saya selalu mengucap salam, dengan ucapan salam bahagia, ucapan tersebut menurut saya tidak berkonotasi pada harta, karena harta bukan ukuran sebuah kebahagiaan. “Dalam rangka menjalankan tugas di Kabupaten Aceh Tamiang, dapatlah saya diterima sebagai warga Kabupaten Aceh Tamiang dan semoga saya dapat meneruskan kinerja yang baik, yang telah dilaksanakan oleh pak Amir,” kata Munif. Sementara Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Kabupaten Aceh Tamiang Drs. H. M Ali Alfata dalam sambutannya mengatakan,”tenaga dan pemikiran yang telah dicurahkan oleh pak Amir selama sekian tahun, membuat Kabupaten Aceh Tamiang menjadi lebih baik. Ali Alfata menambahkan, semua yang sudah cukup baik, yang telah dilaksanakan oleh pak Amir, kiranya nanti dibawah kepemimpinan Munif, SH,MH Aceh Tamiang dapat lebih baik, khususnya Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang, dan kepada pak Munif, warga serta Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang menyambut dan menerima bapak sebagai Warga Kabupaten Aceh Tamiang,” tegasnya. (hen)
Muslim Ayub Minta Tari Dampeng Singkil Dilestarikan KUTACANE (Berita): Anggota DPR-RI Komisi III putra Aceh Tenggara H Muslim Ayub meminta dan sangat berharap agar pemerintah Aceh Tenggara dapat mempertahankan budaya asli suku Singkil khususnya tari Dampeng. Sebab tari Dampeng adalah tarian khas suku Singkil yang harus tetap dipertahankan hingga masa mendatang. “Jangan sampai budaya khas suku Singkil ini luput dan memudar, kata Muslim Ayub politisi partai PAN dihadapan ratusan masyarakat suku Singkil saat acara silaturrahmi dan sekaligus kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Agara 2017-2022 nomor urut 2 Ali Basrah-Denny (ABDI), pada Minggu (6/ 11) di gampong Kutacane Lama Kecamatan Babussalam Agara. Muslim Ayub juga meminta pasangan calon Ali-Denny jika terpilih nanti pada pilkada 2017
dapat terus membudidayakan tari Dampeng dan juga tarian khas suku lainnya yang ada di Agara. Dalam silaturrahmi Ali-Denny itu juga hadir Ketua Golkar Agara Hasanuddin Beruh, Ketua Bapillu DPP Partai Golkar Wilayah AcehSumut Andi Sinulingga, anggota DPR-Aceh Syech Amadin, pengurus partai pengusung dan pendukung Ali-Denny, sejumlah anggota DPRK Agara, Ketua AMPI Ramadhan serta ratusan masyarakat gampong Kutacane Lama dan sekitarnya. Pengamatan Berita,dalam kesempatan itu pasangan Ali-Denny juga memberikan santunan bagi empat puluhan anak yatim piatu juga pemberian sembako bagi kaum dhuafa untuk warga Kutacane Lama dan sekitarnya. Dilanjutkan menari Dampeng oleh paslon Ali-Denny bersama anggota DPR-RI Muslim Ayub bersama pemuda dan warga setempat. (jp/aie)
Internasional
10
Berita Sore Selasa 8 November 2016
Gempa 5,3 SR Guncang Oklahoma Oklahoma City (Berita) : Gempa bumi berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Oklahoma City, pada Minggu (6/11) malam waktu setempat. Menurut laporan yang dikutip dari CBSNews.com, Senin (7/11), gempa berpusat sekitar satu mil di wilayah barat Cushing dan 53 mil timur laut Oklahoma. Lindu yang terjadi pada pukul 19.44 malam itu, dilaporkan berasal dari kedalaman kurang dari 4
mil. Departemen Pemadam Kebakaran Cushing mengatakan pada News9.com, tidak ada korban luka atau pun tewas sejauh ini. Namun, beberapa lokasi di Cushing mengalami kerusakan. “Kerusakan terjadi di daerah komplek apartemen tua di Cushing,” ujar Departemen Pemadam Kebakaran itu. Selain itu, penduduk juga melaporkan bahwa listrik padam dan mengakibatkan wilayah tersebut mengalami gelap gulita.
Sementara itu, polisi menyebutkan bahwa mereka harus mengevakuasi penduduk, akibat adanya kebocoran pada pipa gas. Cushing merupakan wilayah penyimpanan minyak terbesar di dunia, Cushing Tank Farm. Ilmuwan menghubungkan perkembangan gempa bumi Oklahoma dengan adanya tempat pembuangan limbah minyak dan gas bawah tanah. Pekan lalu Oklahoma juga dilaporkan diguncang lindu berkekuatan 4,5 skala Richter, tak jauh dari Kota Pawnee. (lip6)
Sebuah bangunan rubuh dan keadaan gelap gulita karena lairan listrik padam akibat gempa. --Stump--
Trump Tolak Imigran Masuk AS Warga Port Au Prince, Haiti membawa barang miliknya setelah banjir menggenangi tempat tinggal mereka pasca diterjang badai Matthew. -Reuters-
Banjir Haiti Tewaskan 10 Orang PORT AU PRINCE (Berita): Banjir dan hujan lebat yang melanda Haiti selama akhir pekan lalu menewaskan setidaknya 10 orang. Musibah yang menimpa negara Karibia itu hanya berselang kurang dari sebulan setelah terjangan badai dahsyat Matthew yang menewaskan setidaknya 1.000 orang. Badai Matthew yang memporak-porandakan Haiti awal Oktober lalu telah menghancurkan panen dan menimbulkan wabah kolera di wilayah selatan yang terkena dampak paling parah. Meski Matthew telah berlalu, musim badai di Haiti masih berlangsung hingga akhir November dan hujan yang terus menerus turun telah menyebabkan longsor, banjir dan kematian. Berdasarkan keterangan Kementerian Dalam Negeri Haiti, tujuh orang tewas di kota
pelabuhan Cap-Haitien pekan lalu. Tiga korban tewas lainnya berasal dari daerah barat laut, timur laut dan Grand Anse. “Kematian-kematian itu terjadi karena situasi yang berbeda-beda, tapi semuanya terkait dengan hujan. Kewaspadaan masih diimbau karena kondisi cuaca menunjukkan akan ada lebih banyak hujan pekan ini,” kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Albert Moulion yang dilansir dari Reuters, Senin (7/11). Presiden Sementara Haiti Hocelerme Privert melalui pernyataan persnya meminta dihentikannya semua kegiatan pelayaran dan memperingatkan rakyatnya untuk tidak melintasi wilayah perairan, termasuk sungai serta bersiap untuk melakukan evakuasi jika dibutuhkan.(ok)
Langgar Kedaulatan, China Diprotes Jepang Tokyo (Berita) :Jepang protes keras kepada China setelah kapal-kapal penjaga pantai mereka berlayar dan memasuki perairan yang disengketakan di Laut China Timur. Mengutip situs Inquirer, Minggu(6/11), empat kapal China memasuki perairan sekitar pulau, yang disebut Senkaku oleh Jepang dan Diaoyu oleh China, sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat. Mereka kemudian meninggalkan perairan tersebut setelah dua jam berada di sana. “Kami mengajukan protes keras kepada kementerian luar negeri China, melalui kedutaan besar kami di Beijing, yang mengatakan kalau mereka telah melanggar pulau-pulau yang ‘lebih melekat dengan Jepang,’” ungkap seorang pejabat di kementerian pertahanan Jepang. Pejabat yang tidak disebutkan identitasnya ini juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe harus meningkatkan pengawasannya untuk memantau kapal-kapal China yang semena-mena memasuki teritorial Jepang. Kedua negara terlibat dalam sengketa
panjang terhadap klaim pulau karang yang tak berpenghuni itu. Tokyo telah mengajukan sedikitnya 32 protes melalui saluran diplomatik pada tahun ini atas ‘tindakan tak hati-hati’ Beijing. Sebelumnya, China menegaskan kepada Jepang bahwa pulau-pulau yang terletak di Laut China Timur merupakan bagian integral dari kedaulatannya. Oleh karena itu, bila ingin menyelesaikan sengketa atas wilayah tersebut maka harus diselesaikan melalui jalur diplomasi. “Saya mengatakan bahwa (Pulau) Diaoyu merupakan bagian integral dari wilayah China. Hal yang wajar kalau kapal-kapal kami melakukan kegiatan di perairan itu,” kata Duta Besar China untuk Jepang, Cheng Yonghua, usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, Agustus 2016 lalu. Ketegangan kedua negara semakin meningkat manakala laporan Jepang menyebut terjadi peningkatan jumlah kapal penjaga pantai milik China yang berlayar di sekitar pulau yang oleh Tokyo disebut Senkaku selama beberapa pekan terakhir itu.(vv)
Warga Amerika Keturunan Arab Pilih Hillary DEARBORN (Berita): Warga Amerika keturunan Arab bersiap-siap ikut pemilihan presiden 8 November yang akan datang. Mereka akan bersikap lebih serius dalam pemilihan kali ini. Komunitas Arab di Amerika berasal dari Lebanon, Palestina, Suriah, Yaman, dan Irak. Warga Amerika keturunan Arab Ibrahim Kazerooni mengatakan, komunitas Arab akan serius dalam pemilihan presiden yang akan datang. “Kita harus ikut dalam pemilihan presiden, kita tak boleh apatis lagi,” katanya, Senin, (7/11) seperti dilansir Al Jazeera. Warga Amerika keturunan Arab banyak yang merasa takut Trump menjadi presiden sebab selama ini Donald Trump kebijakannya anti imigran dan anti muslim. Bahkan Trump pernah melarang muslim masuk ke Amerika. “Kalau Trump jadi presiden, ini akan menjadi periode yang mengerikan di Amerika. Saat ini warga keturunan Arab banyak yang bingung, apakah akan tetap di Amerika dan dihina atau mengemas barang-barang pergi ke negara lain,” ujar Kazerooni. Meskipun Hillary Clinton mungkin bukan pilihan yang terbaik namun hanya dia yang tersisa saat ini. “Pilih saja Clinton daripada Trump
menang,” ungkap Kazerooni mengingatka saudara-saudara Muslim di Amerika Serikat. Talal Muhammad mengatakan, pemilihan presiden yang akan datang tak akan memberikan banyak pengaruh bagi perubahan di Amerika. Ia tak merasakan rasisme sejak pindah dari Yaman ke Amerika. Namun ia mengaku tak akan memilihTrump. “Saya tak takut dengan hasil pemilihan presiden besok. Saya datang dari negara yang presidennya bisa berbuat apa saja namun di sini di Amerika, kami dilindungi oleh sistem dan hukum yang baik.” Sementara itu, Hicham, warga Amerika keturunan Maroko mengatakan, ia tak akan memilih Trump karena berbahaya bagi umat Islam di Amerika. “Jangan sampai Trump jadi presiden,” katanya menegaskan. Bagi komunitas Arab di Amerika, baik Hillary Clinton maupun Donald Trump sama-sama buruk. Namun mereka harus memilih yang lebih baik di antara pilihan buruk yang tersedia. Clinton dinilai buruk karena kebijakan-kebijakan perangnya. Selain itu dia juga tak setuju dengan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina. Ia juga enggan mendukung Palestina. (rol)
Wasington(Berita): Kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump (foto ), mengatakan, pihaknya tidak akan menerima pengungsi atau imigran tanpa persetujuan warga lokal. Upaya ini merujuk pada imi-gran Muslim yang kabur dari Timur Tengah akibat perang berkepanjangan. “Di Michigan, Anda telah melihat secara langsung masalah yang disebabkan oleh program pengungsi. Ini menempatkan Anda pada risiko keamanan pada sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat. Pemerintahan saya tidak akan menerima pengungsi dari mana pun tanpa persetujuan warga setempat,” kata Trump, seperti dikutip situs Reuters, Senin (7/11).
Reuters
Trump mengadakan kampanye terakhirnya di Michigan dan Minnesota, meskipun kedua negara bagian tersebut merupakan basis kekuatan Partai Demokrat, yang dalam sejarahnya tidak pernah memilih Partai Republik. Namun, saat dia berkampanye di Minneapolis, Minnesota,
pada Minggu, sempat terjadi insiden kecil. Trump tiba-tiba diamankan Secret Service (Paspampres AS) lantaran dipicu oleh salah satu orang dari kerumunan massa, yang diduga ingin menyerangTrump dengan senjata. Beberapa saksi mata di kerumunan mengatakan, mereka mendengar teriakan “ada yang memiliki pistol”. Teriakan tersebut akhirnya menimbulkan kepanikan, sehingga beberapa ratus orang lari berhamburan. Meski tak ada satu pun yang melihat senjata, namun salah satu saksi mengaku melihat poster yang sengaja dilipat menyerupai bentuk senjata. Kelompok Muslim AS menuding Trump anti-Islam sebagai taktik antiterorisme. (vv)
dalam semua pengertian.” Assad mengakui peran utama yang dimainkan oleh serangan-serangan udara Rusia, mengatakan: “Yang membuat perbedaan, tentu saja, senjata. Mereka punya senjata yang kami tidak punya.” Dia menambahkan: “Pada akhirnya kami memerangi teroris dengan cadangan tanpa batas yang datang ke Suriah dan kami berjuang, jadi senjata Rusia dan dukungan Iran mengimbangi.” Namun demikian, dia menggambarkan orang-orang Rusia: “Mereka tidak mencoba mencampuri karena mereka tidak menginginkan apa-apa dari kami. Mereka tidak meminta kami untuk menjadi presiden boneka.” Menurut warta kantor berita AFP, Assad juga mengonfirmasi determinasinya untuk menumpas pasukan pemberontak di Aleppo, bekas kekuatan ekonomi yang berada dalam
Reuters
kepungan tiga bulan pemerintah. “Aleppo adalah masalah di mana teroris menguasai bagian barat kota, dan kami perlu menyingkirkan mereka,” katanya. Lebih dari 300.000 orang tewas di Suriah selama konflik yang bermula dengan aksi protes menentang pemerintah pada Maret 2011. Ketika ditanya apakah dia bisa tidur meski tahu anak-anak setiap hari tewas terbunuh di Aleppo dan tempat lain, Assad tertawa dan mengatakan “Saya tahu maksud pertanyaan itu.” “Saya tidur teratur, saya tidur dan bekerja dan makan normal dan berolahraga.” (ant)
Milisi Suriah Serang Markas Besar ISIS Di Raqqa RAQQA (Berita): Militan Suriah yang didukung Amerika melakukan serangan untuk mengambil alih Kota Raqqa di Suriah. Raqqa merupakan ibu kota de facto ISIS di Suriah. Serangan di Raqqa semakin mempersulit posisi ISIS. Apalagi ISIS sekarang sedang dipojokkan di Kota Mosul, Irak. Juru Bicara Syria Democratic Forces (SDF) Jehan Sheikh mengatakan, jenderal memerintahkan pasukan untuk melakukan serangan ke Raqqa. “Kami menyerang ISIS untuk mengambil alih Raqqa,” katanya, Minggu, (6/11).
Tentara Amerika membantu SDF menyerang ISIS dari udara. Dalam serangan ini tentara Kurdi juga ikut bergabung menghabisi ISIS. “Operasi gabungan ini bertujuan untuk mengisolasi Raqqa. Kemudian mengambilnya dari teroris internasional,” ujar Sheikh. SDF juga meminta agar penduduk Raqqa menjauh dari tempat-tempat militan ISIS berada. SDF juga berjanji akan membebaskan wilayah itu dari cengkeraman ISIS. Komandan militer tingkat tinggi Amerika, Letnan Jenderal Stephen Townsend menga-
Tikrit (Berita): Seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam ambulans. Pelaku meledakkannya di dalam kendaraan, di sebuah pos pemeriksaan dan area parkir untuk peziarah Syiah di dua kota Irak pada Minggu, 6 November 2016 waktu setempat. “Ledakan bom menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai puluhan lainnya,” kata para pejabat seperti dikutip dari Huffington Post, Senin (7/11). Serangan kembar itu berlangsung di Tikrit dan Samarra, ketika pasukan Irak dan pasukan keamanan berjuang untuk merebut kembali kota utara Mosul dari ISIS. Wilayah itu telah dikuasai lebih dari dua tahun. ISIS muncul dan menjadi bagian dari serangkaian konflik antara Sunni dan Syiah, yang melanda kota Kirkuk. Kota kaya minyak itu dikendalikan Kurdi selama perebutan Mosul dalam tiga pekan terakhir. Kantor berita ISIS, Amaq mengatakan serangan itu dilakukan oleh kelompok militannya. Di Tikrit, bomber meledakkan bahan peledak dengan media ambulans di pintu masuk selatan ke kota pada jam sibuk pagi hari. “Menewaskan 13 orang,” kata polisi dan sumber rumah sakit. Penyerang lain meledakkan kendaraan di tempat parkir mobil peziarah yang mengunjungi salah satu tempat suci Islam Syiah, Masjid al-Askari di Samarra, sebelah selatan Tikrit. “Bom itu menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk dua peziarah Iran. Perintah operasi lokal, militer dan polisi gabungan, mengatakan kendaraan yang digunakan di Samarra juga ambulans,” ujar pejabat setempat. Pihak berwenang di kedua kota menyatakan saat ini tengah diberlakukan jam malam, khawatir terjadi serangan lanjutan. Amaq mengatakan dua pengebom bunuh diri menyerang di Samarra, yang pertama meledakkan sebuah bom mobil dan kedua mengaktifkan sebuah bahan peledak rompi di antara sekelompok orang yang selamat dari ledakan pertama. Sementara serangan di Tikrit itu dilakukan oleh seorang pengebom mobil tunggal. Pasukan Irak dan pasukan keamanan, yang didukung oleh koalisi internasional yang dipimpin AS tengah berjuang keras merebut Mosul dari ISIS. Pasukan khusus telah memasuki distrik timur, di mana mereka menghadapi perlawanan sengit dari kelompok militan yang mengerahkan bom mobil, penembak jitu dan mortir. (lip6)
reuters
Polisi menyemprotkan cairan merica ke arah demonstran dalam bentrokan 6 November 2016.
Demonstrasi Hong Kong Ricuh, Polisi Gunakan Semprotan Merica
Bashar Sebut Kekuatan Barat Melemah Di Suriah London (Berita) : Presiden Suriah Bashar al-Assad (foto) menyebut kekuatan negara-negara Barat sudah “makin lemah” di negaranya dalam sebuah wawancara yang siar Minggu (6/11) di The Sunday Times. “Pada masa lalu jika saya mengatakan sesuatu, orangorang akan mengatakan presiden Suriah terputus dari kenyataan. Sekarang berbeda. Barat menjadi semakin lemah,” katanya kepada mingguan Inggris tersebut. “Mereka tidak punya bukti untuk menjelaskan kepada orang-orang mengenai apa yang terjadi.” “ISIS menyelundupkan minyak dan memanfaatkan ladang minyak Irak di bawah satelit-satelit dan drone Amerika untuk menghasilkan uang, dan Barat tidak mengatakan apa-apa.” “Sementara Rusia mengintervensi dan ISIS mulai menciut
Bom Kembar Di Ambulans Irak, 21 Orang Tewas
takan, tentara koalisi yang dipimpin Amerika ingin segera bergerak mengisolasi Raqqa karena khawatir ISIS akan menggunakan Raqqa sebagai basis untuk meluncurkan serangan di luar negeri. Pemerintah Prancis sudah memperingatkan kalau militan ISIS banyak yang akan kabur ke Raqqa dari Mosul. Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan, terdapat bukti militan ISIS kabur ke Raqqa. “Hal ini harus dihentikan sebelum mereka memperkuat kelompoknya di sana.” (rol)
Anggota ISIS melakukan parade di Raqqa, Suriah -AP-
HONG KONG (Berita): Polisi menggunakan semprotan merica dan mengerahkan tim taktis untuk menghadapi ribuan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi di depan Kantor Perwakilan China di Hong Kong. Massa berkumpul menentang intervensi yang dilakukan Bejing untuk melarang dua aktivis pro-kemerdekaan menjabat sebagai anggota parlemen. Bentrokan terjadi setelah massa telah terlibat dalam deadlock selama delapan jam dengan aparat keamanan yang menjaga lokasi. Empat orang dilaporkan ditahan dan seorang polisi dilaporkan mengalami luka-luka dalam kericuhan itu. Pada Minggu, 6 November, jalanan Hong Kong sebagian besar dipenuhi oleh para pemuda yang mengenakan pakaian hitamhitam untuk memperingati pekan-pekan gerakan pro-demokrasi 2014. Sekira pukul 7 malam waktu setempat sekira 4.000 demonstran memulai protes di depan kantor perwakilan China. Berdasarkan laporan Reuters, Senin (7/11), para demonstran membawa plakat dan meneriakkan slogan-slogan, menuntut Kepala Eksekutif Hong Kong, Leung Chun Ying untuk mundur dari jabatannya dan mendesak Beijing berhenti ikut campur dalam urusan kota bekas pendudukan Inggris itu. Massa berulang kali berusaha mendobrak barikade polisi dengan menggunakan payung, yang juga berfungsi untuk menahan semprotan merica dari pihak keamanan. Pada pukul 1 dini hari, polisi, termasuk petugas unit taktis mulai bergerak ke arah demonstran dan memaksa mereka mundur. Setelah bentrokan berlangsung selama satu jam, para petugas yang dengan dilengkapi pentungan mengusir sisa-sisa demonstran yang masih berada di lokasi. Intervensi China yang memicu protes ini dilakukan untuk mencegah dua aktivis pro-kemerdekaan, Yau Wai-ching dan Baggio Leung yang terpilih menjadi anggota parlemen dalam pemilihan umum Hong Kong pada September. Dalam upacara pengambilan sumpah bulan lalu, kedua aktivis tersebut menyatakan kesetiaannya kepada ‘Bangsa Hong Kong’ dan menggelar spanduk bertuliskan ‘Hong Kong bukan China’. Tindakan ini membuat sumpah mereka dibatalkan dan hak mereka untuk mengulangi sumpahnya diajukan ke pengadilan lokal untuk dicabut oleh Pemerintah otonomi Hong Kong. (ok)
Abu Sayyaf Culik Dan Bunuh Warga Jerman Manila (Berita): Kelompok bandit Abu Sayyaf mengaku telah menculik seorang pria dan membunuh rekan senegaranya berjenis kelamin perempuan di atas kapal pesiar pribadi di perairan TawiTawi, Filipina Selatan. Keduanya diketahui berkewarganegaraan Jerman. Mengutip situs Philstar, Senin(7/11), salah satu pentolan Abu Sayyaf, Muamar Askali alias Abu Rami, mengklaim bahwa mereka telah menyandera Juegen Kantner berusia 70 tahun. Rumi juga mengatakan bahwa teman wanita Kantner, Sabina Wetch (50), tewas ditembak lantaran melawan saat akan diculik. Kendati demikian, Abu Sayyaf tidak menentukan tanggal kejadian penculikan. “Kami mencegat kapal pesiar mereka yang sedang berlayar di sekitar Tanjong Luuk Pisuk, Sabah,” katanya. Saat dikonfirmasi, Mayor Filemon Tan Jr., juru bicara Komando Mindanao Barat (Westmincom), menegaskan bahwa warga sipil setempat menemukan seorang mayat di atas kapal pesiar berwarna langit biru dengan tanda “Rock Ke” yang berbendera Jerman di sekitar Laparan Island, kota Pangutaran, Sulu, sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat pada Minggu. Mayat tersebut diyakini milik Wetch. Tan mengatakan, korban mengalami luka tembak dengan senjata api ditemukan di sampingnya. “Joint Task Force Tawi-Tawi segera mengirim pasukan untuk memverifikasi dan memfasilitasi penyelidikan atas kapal pesiar itu,” ungkap Tan. (vv)
Pendidikan
Berita Sore Selasa 8 November 2016
11
Workshop Pembimbing Skripsi Faperta UMSU
Dosen Dituntut Tingkatkan Penelitian MEDAN (Berita): Penelitian merupakan salah satu kewajiban dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain tugas dosen yang mengajar, dosen juga dituntut untuk meneliti dalam pengembangan teori-teori dan ilmu untuk perkembangan pendidikan di masa mendatang.
“Perguruan tinggi berkepentingan memiliki sumber daya dosen dengan kompetisi tinggi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu dosen selain mengajar juga dituntut meneliti,” tegas Pembantu Rektor I Universitas Muham-
madiyah Sumatera Utara Dr Arifin Gultom di kampus tersebut, akhir pekan ini. Di hadapan peserta workshop bagi dosen pembimbing skripsi Fakultas Pertanian (Faperta) di Aula Kampus Pasca Sarjana Jalan Denai Medan, Arifin menyebutkan, pihaknya terus mendorong para dosen dengan memberikan fasilitas dan kemudahan untuk melaksanakan penelitian pengabdian kepada masyarakat. “Dengan penelitian tersebut maka dosen tidak hanya memberikan materi perkuliahan dari teori yang sudah ada namun dapat memberikan materi ber-
Berita Sore/ist
Motivator ternama Bung Mansur (tengah) dan Dr Muhammad Syafiq Abdullah (keempat dari kanan) diabadikan bersama Rektor III Samrin SE, MM (ketiga dari kiri), Direktur UKM Center Unpab Rahima Br Purba SE, MSi, CAk (keempat dari kiri), Staf UKM Center Robi Krisna SE, MH (kanan) dan para dekan, seusai pembukaan pelatihan usahawan muda.
UKM Center Unpab Latih 500 Mahasiswa jadi Pengusaha MEDAN (Berita): Sebanyak 500 mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan dibekali pelatihan untuk menjadi calon pengusaha muda di kampus tersebut, Jalan Gatot Subroto 4,5 Medan, Kamis (3/11). Pelatihan diprakarsai Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Center Unpab ini mendatangkan dua motivator ternama Indonesia dan Malaysia memberikan motivasi untuk menjadi pengusaha muda dan sukses. Dua motivator ternama yang juga pengusaha sukses itu adalah Bung Mansur, pendiri BM Resources (Indonesia), dan Dr Muhammad Syafiq Abdullah, President Asean Bay Limited (Malaysia). Keduanya dengan penuh semangat membangkitkan jiwa kewirausahaan dan inovasi mahasiswa Unpab. Hadir dalam acara itu, Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE, MM diwakili Rektor III Samrin SE, MM, para dekan di lingkungan Unpab, Direktur UKM Center Unpab Rahima Br Purba SE, MSi, CAk, dan Staf UKM Center Robi Krisna SE, MH. Rektor Unpab diwakili Rektor III Samrin SE MM mengatakan, pelatihan kewirausahaan ini sangat penting untuk menjawab kebutuhan era persaingan bebas saat ini dan ke depan. Dia menyatakan, sejarah telah membuktikan UKM merupakan penyelamat perekonomian bangsa ketika krisis mendera Indonesia pada tahun 1998. “Ketika perusahaan-perusahaan besar bertumbangan dan terpaksa memecat ribuan karyawannya pada 1998, UKM justru bertahan kokoh dan jadi penyelamat perekonomian Indonesia. Ini karena UKM tidak terbebani oleh pengembalian pinjaman,” kata dosen Fakultas Eknomi ini. Karenanya, kata Samrin, Unpab sangat konsern menciptakan lulusan yang berjiwa kewirausahaan (entrepreneur). Sehingga pada tahun 2000-an Unpab membentuk UKM Center guna mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki mahasiswa dalam dunia wirausaha.
Sementara itu, Bung Mansur membeberkan, dia adalah seorang wirausaha yang berangkat dari nol karena lahir dari keluarga sangat sederhana dan kemudian melompat menjadi milyuner dalam waktu 3 tahun. “Hidup anda berubah jika anda membuat satu keputusan yang mantap,” ujar Bung Mansur yang juga pendiri dan pemilik Manstonegrup Company di London. Menurutnya, hidup akan berubah jika mau mengambil keputusan mantap. Dengan berani mengambil keputusan ke depan, jangan hidup di masa lalu. Itu akan menjadi mental blok. “Kuncinya adalah pola pikir atau sukses mind. Jangan takut mengambil keputusan melangkah menjadi pengusaha. Semua bisa menjadi pengusaha sukses, tak terkecuali,” ujar pengusaha properti dan Direktur BM Transformation Company ini. Dia lalu mengajak ratusan mahasiswa mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik dengan kemampuan mengendalikan ling-kungan, bukan lingkungan yang mengendalikan. Selain itu, katanya pengusaha harus harus rajin, jujur, disiplin, bertanggungjawab dan berani mengambil risiko. Fokus apapun yang anda kerjakan. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Sedangkan Dr M Syafiq mengungkap rahasia sukses. Di antaranya, harus ikhlas menerima kegagalan saat memulai usaha. Sebab kegagalan yang berulang akan semakin mendekatkan pada kesuksesan. Syafif yang kini menekuni perdagangan melalui E-Commerce ini menyebutkan, tidak ada perbedaan manusia untuk meraih kesuksaan. Semua bisa sukses jika percaya diri, mampu berinovasi dan mengetahui dimana uang tersembunyi “Kita tak perlu mencari duit, tapi kita mengundang duit,” tambah motivator berpaspor Malaysia ini. Direktur UKM Center Unpab Rahima Br Purba mengatakan, pelatihan dibagi dalam dua sesi, yakni sesi pertama diikuti 250 peserta dan sesi kedua juga 250 peserta. Peserta berasal dari seluruh program studi yang ada di Unpab. (aje)
dasarkan pada hasil penelitian dan pengalaman yang telah ia lakukan” tuturnya. Arifin Gultom mengapresiasi Workshop bagi dosen pembimbing skripsi yang dilaksanakan Faperta ini, sebab dengan kegiatan ini bisa menjadi refresh bagi para dosen pembimbing skripsi untuk lebih baik lagi membimbing skripsi bagi para mahasiswa calon sarjana. Dia mengungkapkan, tidak sama pembimbingan skripsi 20 tahun lalu dengan sekarang yang harus disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang ada. Sebelumnya, Dekan Fakultas Pertanian Ir Alridiwirsah MM menyebutkan, workshop dengan tema, “Refresh bagi Dosen Pembimbing Skripsi ini digelar dalam upaya meningkatkan kualitas skripsi mahasiswa untuk menyamakan persepsi para dosen pembimbing skripsi dalam membimbing para mahasiswa. Dikatakan Alridiwirsah, Fakultas Pertanian sudah memiliki buku panduan pembimbingan skripsi, sudah memiliki Standar Operational Procedure (SOP) dan aturan-aturan dalam mela-
kukan pembimbingan, akan tetapi perlu juga dilakukan workshop sebagai menyempurnakan SOP, aturan dan buku panduan yang ada dalam melakukan tugas pembimbingan skripsi. “Tujuannya jelas untuk meningkatkan kualitas skripsi para mahasiswa yang nantinya menjadi sarjana,” ujarnya. Alridiwirsah berharap dengan dilaksanakan workshop bagi dosen pembimbing skripsi maka nantinya kualitas skripsi para mahasiswa semakin baik dan merata pada semua program studi (Prodi) yang ada di Fakultas Pertanian ini. Ketua pelaksana workshop B yang jugaWakil Dekan I Fakultas Pertanian Ir Asritanarni Munar MP melaporkan worskshop diikuti para dosen pembimbing skripsi lintas generasi, dari dosen mudan sampai dosen senior yang melakukan pembimbingan skripsi bagi para mahasiswa pertanian. Tampil sebagai pemateri workshop pembimbingan skripsi disampaikan Dr Ir Chairani Anum MP, Dr Herla Husaini dan Prof Dr Ir Said Umar MS dengan moderator Dr M Said Siregar. (aje)
Karateka UMSU Ukir Prestasi Tingkat ASEAN MEDAN (Berita): Karateka Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil mengukir prestasi di tingkat internasional dengan tampil sebagai juara umum pada kejuaraan YSU Cup Southeast Asian Karate Championship di Yogyakarta. “Pada kejuaraan yang digelar di UNY Yogyakarta 30 Oktober lalu, kita tampil sebagai juara umum dengan tujuh emas dan tiga perak,” kata Rektor UMSU Dr Agussani di Medan, Kamis (3/11). Rektor menuturkan, sukses yang diraih karateka mahasiswa UMSU itu menjadi kebanggaan tersendiri, karena mampu membawa nama harum Indonesia di level ASEAN. Keberhasilan itu juga melengkapi sukses yang telah diraih mahasiswa UMSU sebelumnya, baik di ajang PON mau pun di level internasional. “Seluruh civitas akademika UMSU patut merasa bersukur karena atlet-atlet mahasiswanya mampu mengukir prestasi di level nasional dan internasional, bahkan ada yang tercatat sebagai juara dunia wushu,” katanya. Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pembina UKM Karate yang terus mendampingi para mahasiswa berlatih setiap saat, karena disa-dari tanpa latihan yang baik, tidak akan mungkin meraih jua-ra umum. Meski demikian, rektor mengingatkan keberhasilan tersebut tidak langsung membuat mahasiswa berpuas diri, melainkan terus berlatih demi mengejar prestasi yang lebih tinggi lagi nantinya. Ia juga menyampaikan dalam beberapa bulan terakhir, mahasiswa UMSU juga meraih sejumlah prestasi di bidang olahraga lainnya seperti pada PON di Bandung, Jawa Barat. Saat itu, mahasiswa UMSU berhasil menyumbang sejumlah medali untuk kontingen Sumatera Utara seperti Nova Sinaga dan Tri Winarni peraih emas dari cabang karate, serta Juwita Niza Wasni peraih emas dari wushu. Selanjutnya Jintar Simanjuntak peraih perunggu karate, dan Primayanka Balqis peraih perak arung jeram. Terakhir Tim Futsal UKM UMSU menjadi wakil Sumatera Utara ke Liga Futsal Nasional (LFN) setelah sukses tampil sebagai juara pertama pada kejuaraan yang digelar Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Sumatera Utara. “Itu bukti UMSU menjalankan tata kelola yang baik untuk menghasilkan lulusan terbaik, demikian juga dalam hal menghasilkan atlet berprestasi untuk memberikan kontribusi yang baik pula pada Sumatera Utara dan bangsa,” katanya. (aje)
Politeknik Negeri Direncanakan Masuk SBMPTN 2017 BANDUNG (Berita): Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 kemungkinan akan memasukkan politeknik negeri sebagai pilihan bagi calon mahasiswa. Hal itu akan jadi pembeda dibanding SBMPTN sebelum-sebelumnya yang di dalamnya hanya ada universitas dan institut negeri. Menristekdikti Mohamad Nasir menginginkan politeknik memiliki kesamaan dengan universitas dan institut negeri. Sehingga dalam masa penerimaan mahasiswa, pelaksanaannya harus bersamaan dengan universitas dan institut negeri. Namun perlu pembahasan lebih lanjut terkait rencana tersebut. Dalam waktu dekat, ia akan bertemu dengan para pihak terkait agar rencana itu bisa direalisasikan. “Kami akan undang para rektor PTN supaya nanti
politeknik bergabung dalam penerimaan mahasiswa baru nanti, supaya mereka juga mempunyai kesamaan yang sama (universitas dan institut) negeri. Jadi dengan SBMPTN nanti bareng,” kata Nasir, kemarin. Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah rencana itu bisa benarbenar direalisasikan pada 2017. Yang jelas, ia akan berusaha mewujudkannya. “Saya ingin 2017 harus sudah jalan, kalau bisa. Kita akan diskusi dulu,” ucap Nasir. 12 Politeknik Direvitalisasi Berkaitan dengan itu Ke-men-ristek Dikti akan merevitalisasi sejumlah politeknik yang ada di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka mening-katkan pendidikan vokasi untuk mencetak tenaga kerja yang berkualitas. Menristek dikti Muhammad Nasir mengatakan ada 12
politeknik yang direvitalisasi. Dengan tujuan mempersiapkan lulusannya sesuai dengan kebutuhan industri yang berkembang. “Tujuannya adalah kita ingin meningkatkan pendidikan politeknik sesuai kebutuhan industri. Jadi ketetampilan tenaga kerja yang akan lulus atau kesiapan dari politeknik ini betul digunakan untuk industri. Ini menjadi sangat penting,” kata Nasir. Nasir menuturkan lewat program revitalisasi diharapkan politeknik dapat memperbaiki mutu di berbagai sektor. Baik kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri yang tengah berkembang. Dari sisi pengajar, Nasir mengatakan para dosen yang mengajar di politeknik 50 persen harus merupakan praktisi dari dunia industri. Sehingga pengalaman dan keahliannya dapat diterapkan secara langsung kepada mahasiswa. “Sistem perkuliahan juga harus lebih banyak praktek.
Misalnya tiga semester mahasiswa itu di kelas tapi di dalamnya laboratorium jadi bukan hanya teori saja. Dua semester bisa sama industri langsung. Satu semeseter tugas akhir. Ke depan kami bangun teaching factory di poltek supaya lebih memudahkan,” kata Nasir. Nasir menyebutkan revitalisasi akan berjalan pada 2017 mendatang. Dengan anggaran diperkirakan Rp 200 miliar untuk 2017 yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kampus. Sebanyak 12 politeknik tersebut tersebar dari Pulau Sumatra hingga Indonesia bagian timur. Di antaranya politeknik bidang elektronika dan perkapalan di Surabaya, Politeknik bidang pangan di Jember, hingga politeknik bidang gas di Ambon yang disiapkan untuk menyiapkan blok marsela. Revitalisasi pun tidak terhenti pada 12 politeknik
saja tapi diharapkan dapatvmenyeluruh hingga 262 poltekniknyang ada di Indonesia. Program ini dikatakan Nasir menjadi upaya untuk meningkatkan daya saing masyatakat Indonesia. Tidak hanya secara regional tapi juga internasional. “Bagaimana mau mencetak tenaga kerja yang baik, kalau dari kurang lebih 4.300-an perguruan tinggi kita saja politekniknya cuma sedikit dan peminatnya juga sedikit,” ujarnya. Data Badan Pusat Statistik per Agustus 2014 menyebutkan 9,3 persen pengangguran di Indonesia adalah alumni perguruan tinggi termasuk diantaranya lulusan bergelar sarjana. Untuk itu, kebijakan Kemenristekdikti yang akan dikeluarkan di tahun 2017 untuk pembangunan ditekankan Nasir akan fokus pada politeknik. Agar lulusannya langsung siap bersaing di dunia kerja. (ant/oz)
Berita Sore/ist
Peserta workshop bagi dosen pembimbing skripsi Fakultas Pertanian (Faperta) UMSU berfoto bersama di Aula Kampus Pasca Sarjana Jalan Denai Medan.
Gali Potensi Seni Mahasiswa Teater ‘U’ UMA Seleksi Calon Anggota MEDAN (Berita): Teater Universitas Medan Area (UMA), disebut Teater ‘U’ mengadakan pendiksaran (pendidikan dasar) calon anggota barunya. “Calon anggota yang akan bergabung adalah mahasiswa UMA yang memiliki bakat seni, kreativitas tinggi, semangat mau belajar dan percaya diri,” kata Ketua Panitia Diksar Teater ‘U’ Bona Situmorang di kampus Jalan Kolam Medan Estate, Sabtu (5/11). Dikatakannya, kegiatan Diksar diadakan selama satu minggu, mulai 31 Oktober - 6 November. Menurut Bona, seleksi penjaringan calon anggota cukup ketat. Ini terbukti dari 40 pendaftar, yang dinyatakan lolos seleksi hanya 21 orang. “Kami meloloskan anggota masuk supaya bisa masuk ke Teater ‘U’ ini berdasarkan syarat yang telah ditentukan,” ungkapnya. Bona menyebutkan, pendiksaran diadakan di dua lokasi, yakni di kampus dan Mess PTPN III Sei Karang, Galang. Selama empat hari di kampus, calon anggota diwajibkan menampilkan bakat di depan anggota Teater U. Selain itu, upgrading (diarahkan sesuai bidang masing-masing) seperti puisi, musik, tari, lukis, teater, modelling, panggung mini. Sebelumnya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Zulheri Noer MP, menjelaskan Teater ‘U’ merupakan organisasi yang menampung bakat-bakat seni mahasiswa-mahasiswi UMA. Dia menyatakan mendukung kegiatan kemahasiswaan, baik secara akademik maupun non akademik. Menurutnya ajang ini bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas, motivasi, semangat dan menggali potensi diri mahasiswa di bidang seni dan juga budaya. “Teater U diharapkan memberikan tempat yang berbakat bagi mahasiswa. Teater U juga sangat mendukung mengembangkan kebudayaan daerahdaerah yang ada di Sumatera Utara pada khususnya dan kebudayaan Indonesia pada umumnya,” katanya. Ditegaskannya, mahasiswa jangan hanya berkutat di bidang akademik.
Namun perlu ada keseimbangan antara otak kiri dan kanan, yakni keseimbangan antara ilmu logika dan seni. Sedangkan Pembina Teater ‘U’ Ir Asmah Indrawati MP juga mengharapkan mahasiswa menggali kreativitas dan potensinya sehingga mampu berkiprah di bidang seni. Asmah yang juga kabag Humas UMA ini menyatakan membina anggota Teater ‘U’ supaya mahasiswa punya percaya diri tinggi untuk mewujudkan impiannya, dan berprestasi di ajang nasional dan internasional. “Kegiatan Diksar ini sekaligus membina mental dan percaya diri calon anggota Teater U. Seorang seniman tidak akan berhasil kalau masih malu-malu. Seniman harus mampu berkreasi dengan lepas dalam arti kata positif. Diksar ini juga menanamkan daya juang tinggi anggotanya,” katanya. Disebutkannya, telah banyak partisipasi dan prestasi yang diraih anggota Teater ‘U”. Pada awal 2016, anggota Teater U mengikuti lomba tari di Penang. Teater ‘U’ juga ikut “Pekan Seni Mahasiswa Nasional” di Kendari, bulan lalu. Sedangkan Bona Situmorang, ketua panitia Diksar juga menggelar pameran lukisan Dikbudpar Sumut di Toba beberapa waktu lalu. Bahkan, Ketua Teater ‘U’ Eva Susanti merebut juara puisi tingkat Nasional. Teater U terbentuk sejak tahun 2003 oleh sekelompok mahasiswa. Sebelumnya Teater U merupakan organisasi di bawah fakultas, kemudian menjadi organisasi universitas. Adapun kegiatan-kegiatan yang ada dalam Teater ‘U’ adalah teatrikal, puisi, tari, musik dan kebudayaan daerah. Kegiatan-kegiatan sosial juga sering dilakukan oleh Teater ‘U’. Pada tahun lalu, misalnya peringatan Hari Anak Autis yang dilaksanakan di Istana Maimun, hari sampah yaitu mengumpulkan sampah-sampah yang bertebaran di sekitar pasar Sambu. Kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi mahasiswa khususnya dari teater U untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat secara langsung. (aje)
Tingkatkan SDM Bidang Pendidikan Pemkab Aceh Tenggara Gandeng UMSU MEDAN (Berita): Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menggandeng Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dalam peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan dan program pembangunan. Rektor UMSU Dr Agussani,MAP menyatakan pihaknya pada prinsipnya siap untuk membantu Pemkab Aceh Tenggara dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Mudah-mudahan keterlibatan UMSU bisa menjadi solusi alternatif terhadap persoalan yang dihadapi Pemkab Aceh Tenggara dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Agussani, Sabtu (5/11). Dijelaskan rektor, UMSU dan Pemkab telah menandatangani memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu.Penandatanganan MoU ini disusul dengan kunjungan silaturahim, Wakil Bupati Aceh Tenggara, Ali Basyrah dan sejumlah pejabat Satuan kerja perangkat daerah di kampus pascasarjana UMSU. Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Rektor II, Akrim, SPdI, MPd, Direktur Pascasarjana, Prof Dr Edi Warman dan sejumlah pimpinan Program studi pascasarjana. Menurut rektor, kerjasama yang dilakukan UMSU dengan Pemkab Aceh Tenggara bernilai positif bagi kedua lembaga khususnya dalam pengembangan dan peningkatan di sektor pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Banyak hal bisa dilakukan melalui kerjasama karena UMSU sebagai perguruan tinggi memiliki sumber daya manusia yang cukup. “Sudah cukup banyak lembaga profesi, swasta maupun pemerintahan kabupaten/ kota yang selama ini telah menjalin kerjasama dengan UMSU di bidang pendidikan, maupun lainnya,termasuk assesment pegawai,” katanya. Kerjasama dengan Pemkab Aceh Tenggara bagi UMSU menjadi tantangan tersendiri karena ada banyak potensi di daerah yang belum dikembangkan. Melalui kerjasama diharapkan akan menghasilkan solusi dan alternatif bagi Pemkab Aceh Tenggara dalam merancang program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan itu, rektor juga menjelaskan tentang keberadaan UMSU yang telah mengalami perkemba-ngan pesat dan menjadi salah satu yang terbesar di antara 176 perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia. Saat ini UMSU mengasuh 8 fakultas, termasuk kedokteran dan program pascasarjana yang nantinya bisa menjadi pilihan untuk pengkatan kualitas sumber daya manusia lewat kerjasama yang ditandatangani. “Mudah-mudahan
kerjasama antara UMSU dan Pemkab Aceh Tenggara bisa berjalan sesuai dengan program yang disusun,” katanya. Sebelumnya, Wakil Bupati Aceh Tenggara, Ali Basyrah mengatakan, kerjasama dengan UMSU diharapkan bisa menghasilkan solusi dalam mewujudkan program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemkab Aceh Tenggara memiliki potensi alam yang kaya, namun belum mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat. Aceh Tenggara adalah kabupaten yang unik dengan masyarakat heterogen dan 89 persen wilayahnya hutan lindung dan masuk kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Masyarakatnya hidup dari pertanian jagung, coklat dan produksi ikan air tawar. Tantangan berat yang saat ini dihadapi Pemkab Aceh Tenggara adalah persoalan sumber daya manusia karena rendahnya tingkat pendidikan baik di tingkatan aparatur pemerintahan maupun masyarakat. Sebagai gambaran sederhana untuk pejabat eselon 2 masih ada yang tamatan sekolah lanjutan atas, dan jumlahnya makin banyak di tingkatan pegawai. Jumlah pegawai Pemkab Aceh Tenggara mencapai 7.000, sementara jumlah penduduk hanya 200.000 jiwa. Dari Rp. 600 miliar anggaran belanja, 70 persennya habis untuk pegawai, hanya 10 persen yang benar-benar untuk publik. “Kita menghadapi persoalan jumlah aparatur sipil negara yang gemuk dengan tingkat pendidikan rendah,” katanya. Pemkab Aceh Tenggara, sejak 2013 telah melakukan assesment untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan. Pemkab juga menyediakan bea siswa bagi lulusan SMA karena hanya 25 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi. “Namun sejauh ini kami masih menghadapi kendala, meski kaya sumber daya alam tapi sumber daya manusia rendah sehingga tidak mampu mengangkat pertumbuhan, kesejahteraan masyarakat terasa masih stagnan,” katanya. Di daerah juga menghadapi kendala karena perencanaan dadakan sehingga hasilnya tak terukur. Sebagai contoh, karena berfikir sebagai daerah penghasil coklat, maka dibangun pabrik coklat yang hasilnya malah membebani daerah karena tidak bisa beroperasi secara maksimal. Dia berharap, kerjasama dengan UMSU akan menghasilkan solusi alternatif berbagai persoalan yang dihadapi Pemkab Aceh Tenggara. “Pemkab Aceh Tenggara memiliki modal dan kekayaan sumber daya alam tapi kehidupan masyarakatnya seperti tak bergerak, ini yang perlu diteliti dan didalami,” katanya. (aje)
12
Berita Sore Selasa 8 November 2016
Kandang Lakers Belum Ternoda LOS ANGELES, AS (Berita): Debut Luke Walton sebagai pelatih LA Lakers masih diwarnai kesuksesan. Lakers menjaga kesempurnaan kandang di Staples Center dengan menumbangkan Phoenix Suns 119-108, Senin (7/11).
AP
GUARD Phoenix Suns Eric Bledsoe berebut bola rebound dengan bintang LA Lakers Nick Young dalam lanjutan kompetisi NBA di Staples Center, Los Angeles, Senin (7/11).
Pengalaman dan pengetahuan yang didapat Walton semasa menjadi asisten pelatih Steve Kerr di Golden State Warriors ternyata menuai hasil. Terbukti, Walton mampu menjaga Lakers menempati posisi kelima klasemenWilayah Barat musim ini dengan rekor empat kali menang dan tiga kali kalah. Ketiga kekalahan dialami saat mereka melakoni laga tandang. Melawan Suns yang datang dengan rekor 2-4, Lakers mengandalkan Julius Randle dan NickYoung. Kedua pemain muda ini mampu menjawab kepercayaan pelatih sekaligus menjadi inspirator kemenangan Lakers.
Randle memasukkan 18 poin, sedangkanYoung mengoleksi 22 angka. Jordan Clarkson juga berkontribusi kala menambah 18 angka seperti Randle. Dari Suns, pencetak angka terbaik disandang oleh Devin Booker yang mengemas 39 poin. “Tim ini sangat enerjik dan muda. Anda tidak terlalu sulit mengatur mereka, karena semuanya memiliki tekad dan visi yang sama setiap pertandingannya,” ucap pelatih Lakers, Luke Walton. Di laga lain, Dallas Mavericks justru tampil gemilang tanpa kehadiran Dirk Nowitzki yang mendapat jatah istirahat dari pelatih. Melawan Mil-
waukee Bucks, Mavericks unggul 86-75. Bintang Mavs adalah Harrison Barnes yang menoreh 34 angka ditambah 22 poin dari JJ Barea. Hasil lain, debut Gordon Hayward musim ini bersama Utah Jazz ditandai dengan kemenangan atas New York Knicks. Total, Hayward yang dimainkan selama 38 menit menyumbang 28 angka bagi Jazz. Hebatnya, sang forward memasukkan seluruh 14 kesempatan free throw yang didapatnya. Kekalahan ini terasa menyakitkan bagi Knicks, mengingat dua pemain andalannya juga mendulang 28 poin. Kedua pemain dimaksud adalah Carmelo Anthony dan Kristaps Porzingis. Jazz pun mencatat rekor 4-3 untuk berada di urutan enam klasemen Wilayah Barat, tepat di atas Lakers. (ws)
Murray Nikmati Kemenangan PARIS (Berita): Peringkat satu dunia tentu memberi beban lebih besar terhadap Andy Murray (foto). Namun, Murray cuma ingin menikmati status barunya sebagai raja tenis dunia. Petenis Skotlandia itu merayakan keberhasilannya menghuni peringkat satu dunia dengan kemenangan 6-3, 6-7 (4-7), 6-4 atas John Isner, untuk
meraih gelar Paris Masters perdananya dan kemenangan turnamen kedelapan di musim ini, Senin (7/11). Murray kini memiliki 43 gelar, mematahkan serve lawannya pada game keenam pada kesempatan pertamanya ketika Isner melepaskan pukulan backhand yang terlalu keras. Usai gelaran ATP World
Tour Finals, Murray akan ditantang untuk menjuarai Australia Terbuka 2017. Peraih tiga gelar grand slam itu sudah lima kali maju ke final di Melbourne, tetapi pada akhirnya selalu kandas. “Saya tidak tahu bagaimana posisiku dalam waktu lima atau enam bulan ke depan.Yang jelas, saya ingin sekali memenangi Australia Terbuka karena itu tujuan besarku di awal tahun. Setelah beberapa kali nyaris juara, tentu saja aku ingin mencoba dan memenanginya,” sebut Murray lagi. (end/ant/bbc)
AP
The Reds Sungguh Luar Biasa
AP
Seri Akhir Marques LA CLUA (Berita): Marc Marquez (foto) gagal memberikan performa terbaik dalam dua balapan terakhir. Usai mengukuhkan diri menjadi juara dunia di Jepang, ia harus terjatuh ketika membalap di Australia dan Malaysia. Marques beruntung berhasil finis pada balapan di Malaysia. Balapan MotoGP tengah menyisakan satu balapan terakhir yakni di Valencia, Spanyol. Berstatus sebagai juara dunia dalam menghadapi balapan terakhir tentu membuat Marquez ingin menutup musim 2016 dengan kemenangan. Demi mendapatkan hasil terbaik, pebalap Spanyol ini akan melakukan latihan, meski dalam suasana berlibur. Seperti dilihat dari akun Twitternya, Marquez tengah mempersiapkan kekuatan fisiknya untuk membalap. Ia tidak hanya melatih kemampuan fisiknya, rekan setim Dani Pedrosa tersebut juga tetap menguji kemampuannya dalam mengendarai kuda besi. Kakak dari Alex Marquez tersebut menikmati olahraga motocross di Sirkuit La Clua, Spanyol. The Baby Alien –julukan Marquez– kemudian mengunggah video dirinya mengendarai motocross di Twitter resminya. (end/ok)
LIVERPOOL (Berita): Liverpool bermain luar biasa di laga kontra Watford pada matchday ke-11 Liga Inggris musim ini, Senin (7/11). Pada laga yang berlangsung di Anfield Stadium ini, The Reds -julukan Liverpool- menghancurkan The Hornets -julukan Watforddengan skor 6-1. Berkat hasil ini, Liverpool berhak menduduki puncak klasemen sementara Liga Inggris 2016-2017 dengan 26 poin. The Anfield Gank unggul satu poin dari Chelsea yang pada Sabtu 5 November 2016 membantai Everton lima gol tanpa balas. Liverpool, yang kali terakhir meraih gelar juara Liga Inggris pada 1990, saat ini tengah memimpin klasemen sementara liga. Namun, manajer Juergen Klopp (foto) tak mau sesumbar. Pekan-pekan terakhir musim 2013-2014, terutama kekalahan dari Chelsea yang diwarnai terpelesetnya Steven Gerrard, masih "membayangi" tim berjulukan The Reds itu. "Saya tahu pada masa lalu banyak hal terjadi di sini, apalagi
net
cerita dua, tiga tahun yang lalu ketika Liverpool benar-benar dekat meraih juara. Namun, ini bukan tim dua atau tiga tahun lalu," kata Klopp. "Ini juga bukan tim 25 tahun lalu. Kami benar-benar baru. Kami tetap dingin. Ini posisi terbaik yang bisa saya bayangkan, tetapi tidak ada hal lain telah terjadi," kata pelatih asal Jerman tersebut. Sementara, terkait Liver-
pool, Klopp mengakui timnya tampak "cukup bagus". "Kami tidak berbicara satu kata tentang kemungkinan menjadi pemimpin klasemen. Bagi saya, lebih penting bahwa kami terlihat seperti tim yang mampu memenangi pertandingan," katanya. "Ketika datang ke sini, saya meminta waktu, kesabaran, dan keyakinan. Setelah 11 pertandingan, semua orang meminta jaminan dan mereka tidak ada," ujar eks pelatih Borussia Dortmund itu. Berbicara mengenai The Reds, julukan Liverpool, Manajer Watford, Walter Mazzarri, pun memberi pujian. Dia menilai Liverpool adalah tim terbaik yang pernah dihadapi timnya sejauh ini. "Mereka bermain taktis, atletis, dan tidak egois. Dengan kinerja dan agresi yang dimiliki, mereka adalah tim besar," kata Mazzari. "Mereka memiliki segalanya dan jika terus seperti ini pasti mereka dapat memenangi gelar," ujarnya. (end/ok/kps)
Pemko P.Sidimpuan Gelar Kejuaraan Gulat Tingkat Sumatera P.SIDIMPUAN ( Berita): Pemerintah Kota P.Sidimpuan menggelar olahraga kejuaraan Gulat tingkat Provinsi Sumatera, perebutkan tropy Walikota Cup IV P.Sidimpuan 2016 di aula SMKN 1 Jalan Sutan Soripada Mulia, Jumat (4/11). Kejuaraan Gulat tingkat Provinsi Sumatera perebutkan tropy Walikota Cup IV P.Sidimpuan langsung dibuka oleh Walikota, Andar Amin Harahap,S.STP melalui staf ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Rahuddin P Harahap, SH,MH, dalam sambutannya mengatakan,even atlet gulat ini bertujuan untuk mengembangkan bakat - bakat para atlet kita menuju tingkat jenjang yang lebih tinggi dan juga merupakan ajang pencapaian untuk menjalin tali silaturrahmi antara sesama. “Untuk itu kepada seluruh atlit, saya berpesan agar menunjukkan segala kemampuannya selama berlatih supaya mencapai yang terbaik, dengan catatan bertandinglah yang sportif dan junjung tinggi fair play,” ujarnya. Sementara Ketua Panitia Ali Imron selaku Kabid Bina Keolahragaan Disporabudpar Kota P.Sidimpuan dalam laporannya mengatakan, even pertandingan gulat antar pengcab PGSI perebutkan tropy Walikota Cup IV P.Sidimpuan akan berlangsung dari tanggal 3 sampai 6 November 2016. Adapun kategori perlombaan sebut Imron yaitu kadet pelajar putra, junior putra, senior putra dan senior putri dengan jumlah total atlit sebanyak 430 orang. “Selain tropy, panitia juga akan memberikan hadiah berupa uang pembinaan bagi Juara Umum I, II, dan III, pegulat terbaik putra senior, kadet dan junior serta kategroi putri,”sebut Imron. Turut hadir, Sekretaris Umum Pengprop PGSI Sumut Ahmad Rifai Parinduri, Kadsisporabudpar Padangsidimpuan Mahlil Harahap,SPd, Kabid Bina Keolahragaan Disporabudpar Ali Imron Harahap, SH, KONI, official tim, pelatih, dan wasit. (Rong)
Berita Sore / Birong RT
Atlet gulat dari Medan sedang berhadapan dengan atlit gulat dari Karo, Jum’at (04/11).
Berita/ Muhammad Satio Nasution
Kapolsek Barumun AKP Sammailun Pulungan SH foto bersama Camat dan tokoh masyarakat Kec. Ulu Barumun serta tokoh pemuda, pada pembukaan tropy Kapolsek Barumun Cup I di Desa Paringgonan, Sabtu (5/11).
32 Tim Perebutkan Tropy Kapolsek Barumun Cup I SIBUHUAN (Berita): Tercatat 32 tim Volly Ball dari 4 Kecamatan yang ada diwilayah Hukum Polsek Barumun Kab. Padanglawas (Palas), akan memperebutkan Tropy Kapolsek Barumun Cup I di lapangan lembah berbunga wisata aek milas Desa Paringgonan Kec. Ulu Barumun. Pembukaan turnamen, dihadiri Camat Ulu Barumun Drs. Ramal Guspati Pasaribu MSi, Ketua MPC PP Palas Nukman, Ketua PBVSI Palas Wildan Ansori Hasibuan, Kades Paringgonan Irham Alimunandar Hasibuan, tokoh masyarakat, pemuda, Jajaran Polsek Barumun, dan tim yang akan bertanding, Sabtu (5/11). Kapolsek Barumun AKP Sammailun Pulungan SH, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan turnamen itu meru-
pakan salah satu bentuk kampanye kepada generasi muda untuk menjahui narkoba dan mencintai olahraga. Kata Kapolsek, tingginya peredaran narkoba di daerah itu sudah sangat mengkhawatirkan. Sehingga sengaja mengusung tema turnamen “Dengan berolahraga mari kita selamatkan keluarga, agama dan bangsa dari bahaya narkoba,”. Dimana, bertujuan memacu kembali minat para pemuda agar mencintai olah raga yang tentu terjaganya generasi muda yang sehat, kreatif dan berkarya serta berprestasi di bidang volly. Selain itu, Kapolsek juga berpesan kepada semua tim nantinya bertanding dengan baik, menjunjung tinggi sportivitas dan mampu lahirnya atlet-atlet volly yang berkualitas tanpa narkoba.
“Anti narkoba, olahraga yes, narkoba no,”. Seru Kapolsek Barumun diikuti para undangan. Ketua Panitia Bonardon Nasution, dalam laporannya menyebutkan, 32 tim yang akan bertanding bukan hanya diikuti pemain lokal saja. Namun, akan diikuti tim dari luar daerah, seperti Medan, Pekanbaru, dan Tabagsel dengan membawakan nama clup yang ada di 4 Kecamatan, yakni Barumun, Lubuk Barumun, Ulu Barumun dan Barumun Selatan. Semntara itu, hadiah yang diperebutkan nantinya tropy tetap dan uang pembinaan untuk juara I Rp6.000.000, Juara II Rp4.000.000, Juara III Rp2.500.000, dan Juara IV Rp1.500.000, serta untuk spiker dan toser terbaik, dan juga tim terbaik sama-sama mendapatkan Rp1.000.000. Jelasnya. (tio)
UKM Futsal UMSU Berkibar MEDAN (Berita): Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Agussani, MAP menyatakan rasa bangga kepada mahasiswanya. Itu lantaran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal UMSU berkibar dalam ajang Liga Futsal Nusantara 2016 diselenggarakan Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Sumut di Gedung Futsal Disporasu Medan, akhir pekan lalu. Sebagai wujud apresiasi, Rektor Dr Agussani akan memberikan penghargaan dan tali asih atas nama UMSU dan pribadi kepada mahasiswa tim futsal. Tim Futsal UMSU unggul dalam adu pinalti dengan Mulia FC dengan skor 8-7 yang sebelumnya terjadi tambahan waktu skor 33. Untuk itu AFD Sumut akan mengirim UKM Futsal UMSU sebagai tim pemenang liga untuk mewakili Sumatera Utara dalam Liga Futsal Nasional (LFN). “Saya mengikuti pertandingan mereka, cukup mendebarkan dan akhirnya UKM Futsal UMSU menyabet juara pada malam itu,” kata Rektor Dr Agussani, MAP menyambut prestasi tu kepada wartawan di Kampus Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan, Senin (7/11). Rasa bangga pada prestasi UKM Futsal juga diluapkan Rektor Dr Agussani kepada puluhan wartawan televisi yang terhimpun dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera Utara pada acara Coffee Morning di Aula Kampus
Jalan Mukhtar Basri baru-baru ini. Rektor Dr Agussani mengatakan, kita patut bersyukur dan bangga mempunyai mahasiswa/ i berprestasi yang membawa nama baik UMSU, Sumatera Utara dan Indonesia di tingkat nasional dan internasional. Menurut Agussani, prestasi yang diraih turut memberikan kontribusi kepada bangsa ini. Menurutnya prestasi UKM Futsal berkibar tidak mungkin tanpa pengelolaan kelembagaan dan kemahasiswan yang baik dilakukan oleh UMSU. “Ini bukti UMSU menjalankan tata kelola yang baik untuk menghasilkan lulusan dan prestasi mahasiswa untuk memberikan kontribusi yang baik pula untuk Sumatera Utara dan bangsa ini,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Agussani menyampaikan UMSU kesekian kali menyabet prestasi di bidang olahraga, tidak hanya mengharumkan nama UMSU juga nama baik Sumatera Utara dan Indonesia. Baru-baru ini lima mahasiswa UMSU menyabet medali emas, perak dan perunggu pada PON XIX 2016 di Jawa Barat. Seorang mahasiswa UMSU, Juwita Niza Wasni, juga membanggakan Indonesia di kancah dunia meraih juara 1 pada kejuaraan Wushu di Jakarta 14-15 November 2015. Rektor telah memberikan tali asih, memberikan beasiswa dan membebaskan uang kuliah kepada para atlit berprestasi. (aje)
Medan Denai Juara Umum Penutupan Tetap Meriah MEDAN (Berita): Kontingen Kecamatan Medan Denai kembali menjadi yang terbaik setelah mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2016, yang Jumat (4/11) kemarin menyelesaikan semua pertandingan. Medan Denai kembali menjadi juara umum setelah tampil mendominasi perolehan medali dan total mengumpulkan 51 medali emas, 33 perak serta 34 perunggu. Pencapaian Medan Denai jauh mengungguli peringkat kedua yang diduduki Medan Sunggal dengan raihan 27 emas, 21 perak dan 23 perunggu. Peringkat ketiga ditempati Medan Amplas yang meraih 23 medali emas, 24 perak serta 26 perunggu. Selanjutnya urutan empat Medan Selayang (22, 17, 26) dan Medan Deli (22,15,20) melengkapi posisi 5 Besar. Bagi Medan Denai, sukses Porkot Medan 2016 merupakan kali keempat beruntun berhasil menjadi juara umum, atau melampaui Medan Kota yang merebut gelar juara umum Porkot Medan di 2010, 2011 dan 2012. Sementara pada gelaran perdana Porkot Medan, gelar juara umum menjadi milik Helvetia. Jumat (4/11) sebagai hari terakhir pertandingan, hanya mempertandingkan dua cabang olahraga, yakni base ball putra serta sepakbola putra. Medali emas baseball diraih Medan Tuntungan, sedangkan medali emas sepakbola menjadi milik Petisah. Medan Denai menjadi juara umum setelah menguasai beberapa cabang olahraga, seperti
di gulat yang merebut 13 medali emas dan renang yang mendapat 12 medali emas. Denai juga menjadi juara umum di cabor bulu tangkis. Penyerahan trofi juara umum Porkot Medan 2016 dilakukan saat acara penutupan di Stadion Teladan Sabtu (5/11) sore. Penutupan Meriah Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani saat ditemui di sela-sela menyaksikan partai final sepakbola di stadion Kebun Bunga Medan kemarin mengatakan, acara penutupan Porkot Medan 2016 dirancang tetap meriah dengan atraksi artis ibukota untuk menghibur masyarakat yang datang menyaksikan. “Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dijadwalkan menutup langsung acara penutupan Porkot,” ucap Eddy Sibarani. Dikatakan, puncak acara penutupan adalah penyerahan trofi Wali Kota Medan untuk juara umum yang akan diserahkan langsung oleh wali kota. “Acara penutupan mulai pukul 15.00 tetap diawali dengan defile kontingen dan hiburan. Untuk hiburan kita menghadirkan artis dangdut ibu kota Lenny KDI bersama Wenny KDI asal Medan,” ungkap Ketua Umum KONI Medan. “Tak lupa juga lucky draw dengan hadiah utama satu unit sepeda motor Honda Revo, sehingga warga yang datang di acara penutupan berkesempatan mendapat hadiah-hadiah menarik yang kita siapkan,” tambah Eddy Sibarani. (end)
Porkot Medan 2016
Lagi, Denai Juara Umum MEDAN (Berita): Kecamatan Medan Denai kembali tampil sebagai juara umum di Pekan Olahraga Kota (Porkot) MedanVIII/2016. Raihan 51 emas, 33 perak dan 34 perunggu mencatatkan Denai sebagai juara umum untuk keempat kalinya. Rangking kedua ditempati Medan Sunggal dengan perbendaharaan medali 27 emas, 21 perak, dan 23 perunggu. Medan Amplas diposisi ketiga atas 23 emas, 24 perak dan 26 perunggu. Medan Selayang berada diurutan keempat, setelah mengumpulkan 22 emas, 17 perak dan 26 perunggu, dan Medan Deli kunci rangking kelima klasemen 22 emas, 15 perak dan 20 perunggu. Dengan hasil akhir perolehan medali tersebut, Porkot Medan VIII/2016 pun resmi ditutupWalikota Medan T Dzulmi Eldin diwakili Wakil Walikota Akhyar Nasution, yang digelar di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (6/11) sore. Dalam sambutan tertulis, Akhyar mengatakan, prestasi yang diraih atlet di Porkot yang ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan diri tampil diajang yang lebih prestisius lagi. Katanya, masih banyak Kejuaraan tingkat daerah, provinsi hingga nasional yang menanti. “Porkot sebagai upaya kita meningkatkan olahraga. Saya sangat bangga dengan raihan prestasi atlet, pertahankan dan tingkatkan prestasi yang diraih di Porkot ini. Apa yang kita upayakan, dapat mendorong dibidang olahraga,” ucap Akhyar. Dirinya menilai, pelaksanaan Porkot terus menunjukkan prestasi yang baik baguli seluruh kecamatan. Dimana, prestasi yang muncul merata tiap kecamatan. Hal ini pula, yang menjadi pekerjaan rumah bagi KONI Medan untuk mengevaluasi pencapaian Porkot tahun ini. “Saya melihat, selama pelaksanaan Porkot, prestasi tiap kecamatan baik. Ini agar menjadi evaluasi bagi KONI Medan untuk memantau bakat-bakat dan siapkan cikal bakal atlet masa depan Kota Medan dari Porkot ini,” tegasnya. Dirinya pun berharap, Porkot ini memacu
atlet untuk mengembalikan masa kejayaan Medan dulunya di bidang olahraga. Dimana, Medan mendominasi sebagian besar cabor yang menjadi tumpuan Indonesia diajang internasional. “Kembalikan masa kejayaan masa dulu, yang menjadi macan tiap olahraga. Kalianlah yang sebagai ujung tombak Kota Medan ditingkat provinsi, nasional bahkan dunia. Agar Medan tidak vakum, miskin prestasi atlet. Sehingga kota Medan sebagai kita atlet dapat terwujud,” tegasnya. Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani mengatakan, pagelaran Porkot menganut cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di PON. Dimana, 33 cabor dipertandingkan diikuti 21 kecamatan se-Kota Medan. Eddy menegaskan, prestasi yang diraih atlet akan dipantau secara berkesinambungan. Tak ayal, dirinya pun mengimbau, atlet yang meraih prestasi untuk mempertahankan, bahkan meningkatkanya. “Prestasi yang berhasil diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya lagi. Karena bukan sampai disini yang akan dijalani atlet, masih banyak yang harus dilalui kedepannya,” tuturnya. Eddy menyebutkan, selesainya Porkot ini akan menjadi pekerjaan baru bagi pihaknya. Dimana, atlet peraih medali akan diseleksi untuk masuk dalam program pembinaan atlet. “Setelah Porkot ini, KONI Medan akan melakukan penjaringan melalui tes fisik dan kesehatan bagi atlet, yang selanjutnya diproyeksikan menjadi atlet binaan KONI Medan 2017 mendatang,” tegasnya. Turut hadir, Wakil Ketua Umum KONI Sumut, Agung Sunarno, Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Medan, Abdul Azis, yang mewakili Polrestabes Medan, Dandim 01/02 DS, dan lainnya. Upacara penutupan, dimulai dari defile seluruh kontingen Kecamatan, yang diiring drum band Medan yang tampil di PON XIX/2016 Jawa Barat lalu. Penutunan bendera Porkot serta pemadaman api Porkot, sebagai tanda selesainya pesta olahraga Kota Medan ini. (end)
Baseball Tuntungan Sempurna MEDAN (Berita): Kecamatan Medan Tuntungan tampil sempurna di cabang softball dan Baseball Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2016. Hal itu terjadi setelah mereka meraih emas baseball usai mengalahkan Medan Petisah dengan skor 7-3 di Lapangan USU, Jumat (4/11). Disaksikan langsung oleh Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani dan Ketua PB Porkot Medan 2016 Daniel Mozard, pertandingan final ini berjalan seru. Medan Tuntungan sempat mendapat perlawanan dari Medan Petisah di inning kelima. Namun Medan Tuntungan akhirnya mengunci kemenangan di inning keenam dengan skor 7-3. Hasil ini membuat Tuntungan kembali mengawinkan medali emas cabang softball dan baseball. Sebelumnya, Tuntungan meraih emas softball usai mengalahkan Medan Baru. Medali perunggu baseball diraih oleh Medan Deli. Sedangkan medali perunggu softball direbut
Medan Helvetia. Ketua Pengcab Perbasasi Kota Medan Edwin H Nasution berharap Porkot Medan 2016 ini bisa melahirkan atlet berbakat dan bertambahnya klub-klub softball dan baseball di Kota Medan. Pria yang akrab dipanggil Edwin Camat ini mengaku gembira, sebab softball dan baseball sudah mulai memperlihatkan perkembangan. Hal itu terlihat dengan munculnya atlet-atlet muda dari SD dan SMP. “Kita cukup gembira karena softball dan baseball sudah mulai diminati masyarakat. Sekarang klub-klub di Medan sudah mulai membina atlet-atlet muda dari SD dan SMP,” ungkapnya. Meski begitu, pihaknya belum terlalu puas. Misi selanjutnya adalah mengembangkan cabang olahraga ke kecamatan-kecamatan. “Kami berharap agar kedepan setiap kecamatan memiliki tim softball dan baseball,” pungkasnya. (end)