Koran BiNNews edisi 231

Page 1

Puluhan Miliar Uang Negara Bakal Terbuang Sia-Sia

Nasib Kantor Bupati Padang Pariaman Kian Buram Baca Selengkapnya, FOKUS.. Hal 4

Oci Tembus Peringkat Nasional Smart Model Look 2011 2011”, ternyata para model dari berbagai daerah di Ranah Minang ini, begitu a n t u s i a s mendaftarkan diri.Buktinya, bila tak dibatasi oleh pihak panitia Delapan Hal. 11

Putri Wend i (Oci)

PADANG, BiNNews — Belakangan ini di Sumatera Barat, aktifitas atau kegiatan modeling terkesan hambar dan gebyar tak begitu terdengar.Hal itu, terlihat saat adanya lomba fashion show yang diselenggarakan beberapa pihak seperti distributor Yamaha, Suzuki dan pihak distributor lainnya. Dimana setiap perlombaan, pesertanya tidak begitu banyak dan acaranya pun terkesan kurang profesional. Namun, ketika Delapan Production dari Jakarta yang menyelanggarakan event lomba Fashion Show tersebut, dalam memperebutkan “Smart Model Look

Rossy

Inilah kondisi lokasi pembangunan kantor Bupati Padang Pariaman. Bila tidak cepat dibenahi besar kemungkinan gedung akan amruk tergerus erosi.

Dunia Model Sumbar Menggeliat

Karut Marut Pelayanan Puskesmas Sijunjung SIJUNJUNG, BiNNews — Buruknya pelayanan kesehatan di sejumlah puskesmas di kabupaten Sijunjung bukan rahasiah lagi. Hal ini jelas membuat sejumlah keluarga pasien mengeluh terhadap kinerja para dokter dan tenaga medis yang bertugas di sana. Akibatnya, banyak yang lari dan minta dirujuk ke rumah sakit di luar daerah. Salah satu contoh, minggu lalu orang tua Nurvarizal, warga Padang Layang Sijunjung yang sakit dalam kondisi kritis dibawa ke Puskesmas Sijunjung. Hal itu dilakukan atas saran seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Pembantu di Padang Layang. Namun

Polres Dharmasraya Serius Tertibkan PETI DHARMASRAYA, BiNNews — Kapolres Dharmasraya AKBP. Chairul Azis melalui Kabag Ops Kompol Jamalul Ihsan, menyampaikan ucapan terima kasih kep a d a masyarakat Kompol Jamalul Ihsan setempat atas kerja samanya dalam menghentikan aktifitas PETI (penambangan emas tanpa Hal. 11

Fauzi Bahar Jamu Pasukan TNI ke Somalia

apa yang terjadi? “Kita sangat kecewa sekali dengan pelayanan medis di Puskesmas Sijunjung,” ujar Nurvarizal kepada Koran ini. “Orang tua saya ini tidak disambut oleh dokter piket, ini disebabkan karena memang dokter piket itu tidak ada. Kata seorang perawat, ini ditangani saja dulu, sebab dia mengaku telah berkoordinasi lewat telpon dengan dokter bersangkutan. Yang menangani orang tua saya perawat saja, tanpa diperiksa oleh dokter. Orang tua saya akhirnya disarankan untuk rawat inap,” paparnya. Setelah orang tua Nurvarizal berada di ruang rawat inap dikunjungi Hal. 3

DENDA Rp60 MILIAR

SPBU Layani Pembelian Berjerigen Langgar UU

Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Sijunjung

Penyelenggara Tour de Singkarak 2011 Kurang Profesional? PAYAKUMBUH, BiNNews — Tour de Singkarak (TdS), tinggal hitungan hari, terpaut 17 hari lagi. Di Payakumbuh, rombongan pembalap internasional itu, akan sampai 9 Mei 2011. Tapi, ruas jalan yang akan dilewati pembalap TdS itu masih berlobang terutama di kawasan Ngalau Sampik di Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh. Lobang-lobang besar masih menganga, dan belum diperbaiki pihak terkait.

Kepala Dinas Parpora Payakumbuh Yoherman, SH, S.Sos, ketika dihubungi di Payakumbuh, membenarkan kondisi jalan yang berlobang itu. “Benar, jalan

Tanah Sisa Galian Makan Korban

PADANG, BiNNews — Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si atas nama warga Kota Padang, khususnya Sumatera Barat mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pasukan khusus TNI/ Satgas Duta Samudra I/2011 Hal. 11

KRI Yos Sudarso

PAYAKUMBUH, BiNNews — Kosongnya sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Payakumbuh dalam seminggu terakhir, membuat Pemko setempat ikut-ikutan gerah. Bahkan Pemerintah Kota Payakumbuh langsung mengirimkan surat teguran kepada sejumlah pengusaha SPBU. “Kita sudah melayangkan surat teguran sejak kemarin siang. Dalam surat tersebut. pemerintah

LIMAPULUHKOTA, BiNNews — Akibat kelalaian manusia nyawa pun melayang. Sumber petaka ini disebabkan oleh tanah sisa galian kabel fiber optik yang menimbun badan jalan tak dibersihkan rekanan sehingga menimbulkan kecelakaan dan makan korban pada Kamis (19/5) sekitar pukul 04.00 WIB.

Tabrakan beruntun terjadi di Kilometer 10, Jalan Raya Payakumbuh-Bukittinggi, persisnya di depan Pondok Sate DanguangDanguang, Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, melibatkan Colt Diesel BA 9106 JP, milik PT Indah Cargo, Tronton pengangkut Hal. 11

Hal. 11

SIBUK SENDIRI SAAT RAPAT PARIPURNA

di kawasan Ngalau Sampik Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh masih berlobang,” katanya. Menurut Yoherman, persoalan tersebut sudah disampaikan ke Dinas PU. Mudah-mudahan, dalam pekan ini juga bisa diperbaiki segera, katanya. Kabid Bina Marga Dinas PU Payakumbuh Zul Arman, ST, dihubungi terpisah, mengatakan, untuk pemeliharaan jalan tersebut merupakan tanggung jawab Dinas PU Provinsi Sumatera Barat karena jalan dimaksud termasuk ruas jalan nasional, yang penganggarannya termasuk dalam APBN.

Kontraktor Tak Becus 3 Mobil Berantuk 1 Orang Tewas

meminta, agar pemilik SPBU dapat menertibkan karyawannya yang mencari kesempatan dalam

Hal. 3

Ketua DPRD Marahi Pejabat SKPD KOTA SOLOK, BiNNews — Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daer-

Wako Irzal Ilyas menyampaikan berkas LKPJ Walikota Solok Tahun 2010 saat Rapat Paripurna DPRD Kota Solok.

ah merupakan wujud dari amanat Undang-undang Nomor: 32 Tahun 2004 yang diatur lebih rinci melalui Peraturan Pemerintah Nomor: 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah. Dalam laporannya, Walikota Solok Irzal Ilyas menjelaskan bahwa rekomendasi dan catatan strategis terhadap LKPJ tahun 201 merupakan dinamika demokrasi yang semakin hidup dan berkembang di Kota Solok. “Oleh karena itu, rekomendasi yang Hal. 11

BERAKSI DI SUMBAR-RIAU

Kawanan Perampok Tower BTS Ditangkap PAYAKUMBUH, BiNNews — Lima pria yang diduga anggota komplotan pencuri tower Base Transceiver Station (BTS), milik sejumlah perusahaan telepon seluler, berhasil ditangkap Satreskrim Polres Payakumbuh, Rabu (18/5) malam. Tiga diantaranya adalah warga Riau, sedangkan dua lainnya merupakan warga Limapuluh Kota.

Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga mengatakan, kelima pencuri tower BTS yang ditangkap, bernama Arius (34th), Saipul Anwar (28th), Sendri (22th), Irwan Putra (25th) dan Isnaldi. Tiga nama pertama adalah warga Kabupaten Kampar, Riau, sedangkan dua nama terakhir adalah warga Nagari Simalonggang, Kec. PayaHal. 11


BiNNews

Edisi 231| Th V/ 23 - 29 Mei 2011

Tajuk

Pembangunan yang Tak Berwawasan IRONI memang, saat daerah ini berkekurangan dana untuk membangun berbagai infrastruktur publik, Pemkab Padang Pariaman ketika dipimpin Bupati Muslim Kasim justeru membangun kantor Bupati di tengah lahan belantara yang kritis. Puluhan miliar dana rakyat telah terkeruk untuk membiayai proyek ambisius sang kepala daerah yang terkesan memaksakan kebijakannya selaku Bupati dalam memilih lokasi yang tidak direkomendasikan oleh tim kajian yang dibentuknya sendiri. Mengapa puluhan miliar, sebab pembangunan gedung Bupati ini tidak hanya kantor melainkan infrastruktur berupa jalan juga sudah digarap walau dikerjakan secara sporadic dan sepotongpotong (entah bagaimana design perencanaannya). Sepintas, gedung tersebut memang terlihat megah. Namun kemegahan tersebut seakan tak bermakna apa-apa karena kantor sang Bupati itu berdiri kokoh dan terkesa angkuh di tengah hutan belantara dengan kondisi lahan yang kritis. Di sekitar gedung, jurang dalam dan menganga telah terbentuk karena tergerus air saat hujan, tanah berpasir dengan kontor berbukit ini tidak disanggah oleh daya dukung ekosistem/lingkungan yang memadai yang bakal mampu menahan erosi. Kondisi gedung tersebut kini bisa terancam ambruk bila lahan kritis yang melingkupinya tidak segera direhabilitasi. Mesti direhab kembali bila bangunan tersebut tidak ingin tenggelam dan hanyut tergerus erosi. Namun menurut sumber BiNNews, biaya rehabilitasi lahan kritis tersebut bakal memakan anggaran luar biasa besar, bahkan lebih besar dari dana untuk membangun gedung baru Bupati tersebut. Beginilah salah satu potret kebijakan yang tidak taat azaz. Bila sejak awal taat azaz dengan mengikuti hasil rekomendasi tim ahli atau terlebih dahulu melengkapi dukumen Amdal sebelum proyek dibangun maka kondisi ini dipastikan tidak akan terjadi. Bengkalai mantan Bupati Muslim Kasim mau tak mau mesti dipikul oleh Bupati Ali Mukhni karena bagaimanapun juga terkait dengan anggaran dan kepentingan Pemkab Padang Pariaman. Kebijakan membangun dengan menggunakan uang rakyat tanpa wawasan ini jelas-jelas telah merugikan banyak pihak, selain menggerus anggaran yang bisa dialihkan untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat. Kerusakan lingkungan di sekitar bangunan hingga dampak kerusakannya terhadap persawahan rakyat sehingga ratusan hektar sawah-sawah itu kini tak lagi berproduksi di sisi lain jelas-jelas sebagai salah satu bentu kezholiman dan kebiadaban tiada tara. Belajar dari kasus ini, seyogyanya dapat menjadi pembelajaran bagi pengambil kebijakan bahwa bertanggungjawablah terhadap penggunaan uang yang bukan milik nenek moyang tersebut. Uang tersebut berasal dari instrument pajak dan retribusi yang dibayarkan oleh rakyat. Siapapun rakyatnya tentu berharap uang tersebut kembali dibelanjakan dengan airif dan bijaksana untuk kepentingan bersama. Sekali lagi hanya untuk kepentingan bersama. ***

2

JENDELA

Lima Strategi Kesuksesan & Kekayaan SIKAP : Sikap adalah satu faktor penentu kesuksesan dalam apapun juga perkara yang anda lakukan. Einstein mengatakan bahwa sikap adalah 99% penentu kesuksesan atau kegagalan seseorang. Anda semestinya mempunyai sikap yang positif dalam apapun juga bidang yang anda lakukan, jika anda mau memperoleh kesuksesan. Apakah anda sedang sadar, hendak melelapkan mata, bekerja – apa pun juga yang anda lakukan, anda semestinya menanamkan sikap positif. Apabila suatu perkara tidak menjadi seperti yang anda harapkan, anda seharusnya terus bersikap positif. Jika anda bangun lewat, jangan merasa bosan, sebaliknya anda harus berfikiran positif dan berkata kepada diri anda sendiri “ ok, hari ini aku terlewat bangun, sekarang aku perlu lakukan yang terbaik untuk hari ini�. Saya tidak percaya bahwa mereka yang sukses pada hari ini bisa mencapai tahap itu tanpa mempunyai sikap yang baik dan positif. Sebenarnya lebih mudah untuk berfikiran negatif, dan untuk pengetahuan anda, untuk berfikiran positif memerlukan sedikit usaha. Tempelkan satu nota di atas meja anda, di dalam mobil, cermin dikamar mandi yang tertulis “SIKAP�. Apabila anda melihat nota itu, berhenti sejenak dan berfikir tentang perkara yang sudah berlaku pada hari itu, dan jika ada kalanya anda merasa tidak berfikiran positif, fikirkan semula dan teruskan kerja yang anda lakukan. Jika anda bersikap positif, semua perkara yang anda lakukan akan menjadi lebih mudah. Jika ada perkara yang tidak suka anda lakukan, jangan biarkan sehingga pada saat akhir, bahkan lakukan dulu perkara tersebut dan fikirkan “Saya mau mengerjakan kerja ini sampai selesai kemudian saya bisa buat kerja yang saya suka !�. Cobalah tehnik ini dan anda pasti akan merasakan perbedaannya. Ambil tindakan Ini merupakan satu isu yang besar kepada kebanyakan orang, mereka mempunyai ide bisnis yang baik, mereka memberitahu kepada kawan-kawan tentang bisnis yang hendak dimulai, kawankawan menjadi positif dan men-

tersebut dengan memulainya secara sampingan, dan gunakan tehnik yang saya tunjukkan dengan modal yang kecil, tetapi imbalannya sangat banyak dan menguntungkan.

dukung. Kemudian mereka beritahu kepada beberapa orang lain sehinggalah menjadi senyap begitu saja. Jika anda mempunyai ide yang bagus tidak menjadi masalah, tetapi anda perlu membuat tindakan. Kemudian apabila anda sudah mulai melakukan sesuatu, anda perlu mengambil beberapa lagi langkah seterusnya sehinggalah mencapai kesuksesan. Jika anda mempunyai peluang atau ide pada masa ini, mungkin sesuatu yang sudah lama anda fikirkan, berhenti berbicara dan berfikir tentangnya – LAKUKAN SAJA. Saya mempunyai banyak sahabat yang datang berjumpa dan berbicara tentang ide-ide bisnis seperti seolah-olah mereka yang menyuruh saya melakukan bisnis tersebut. Saya bisa menolong mereka, beri pendapat, tetapi yang menyedihkan ialah 90% daripada mereka tidak pernah membuat tindakan. Jika anda tidak membuat tindakan, anda membohongi hak anda untuk satu kesuksesan. Tukar Bagaimana Anda Diprogramkan Sejak dari bangku persekolahan lagi kita selalu terfikir seperti yang selalu diberitahu oleh orangorang dewasa bahwa “ belajar yang pandai supaya dapatkan kerja yang baik�. Saya harap anda jangan salah anggap, saya fikir apabila kita disekolah kita perlu belajar apa yang perlu kemudian buka bisnis anda sendiri! 80% jutawan pada hari ini mencapai impian mereka dengan memulai bisnis sendiri. Mungkin anda sudah maklum, jika anda benar-benar mau kebebasan keuangan, masa depannya ialah dengan membuka usaha sendiri. Sudah tentu bisnis sendiri harus menanggung resiko, dan anda bisa mengurangi resiko

Cara Menggunakan AC dengan Tepat KEBUTUHAN akan AC di jaman sekarang ini sudah merupakan hal yang lazim. Melihat cuaca di kota-kota besar yang cenderung panas, keberadaan AC dalam sebuah ruangan merupakan hal yang cukup penting. Kinerja karyawan dan kepuasan konsumen pun akan bertambah jika prasarana ataupun fasilitas yang ada memadai. AC bisa jadi dinyalakan hampir seharian. Berikut ini adalah tip-tips untuk penggunaan AC dengan hasil yang optimal: Aturlah temperatur suhu AC pada batas yang wajar Biasanya setelah seharian kepanasan di luar, beberapa orang ingin segera cepat-cepat merasakan kesejukan AC. Mereka cenderung menurunkan suhu ruangan, misalnya di angka -19 derajat Celcius. Hal ini sebenarnya tidaklah tepat untuk dilakukan sebab kinerja AC sendiri tidak maksimal. Apalagi di luar ruangan suhu mungkin mencapai 30 derajat Celcius. Idealnya Anda dapat mengatur suhu AC di angka -25 derajat Celcius saja.

Gigi Sensitif JIKA anda merasa ngilu ketika minum kopi hangat, makan es krim, ataupun saat mengkonsumsi makanan ataupun minuman lainnya yang panas ataupun dingin, kemungkinan gigi Anda adalah gigi sensitif. Lebih dari sepertiga orang dewasa mengalami sensitivitas gigi. Penyebab utama gigi sensitif adalah gosok gigi terlalu keras dan kebersihan mulut yang kurang terjaga. Pada kebanyakan kasus, rasa sakit dimulai ketika lapisan email pelindung gigi terkikis dan atau gusi turun, mengekspos akar gigi dan dentin (lapisan bawah yang halus). Akibatnya rasa panas, dingin dan irritant lainnya langsung dipindah ke saraf. Untuk mengatasi rasa sakit, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut ini: Gunakan alat yang tepat Zat kimia di dalam pasta gigi pemutih dapat menyebabkan

Tuliskan Apa Yang Anda Fikirkan Saya tidak peduli sebaik apapun memori yang anda miliki, tetapi mengapa perlu dibiarkan saja. Mengapa perlu menanggung resiko jika terlupa sesuatu yang penting? Tuliskan perkara yang ada difikiran supaya anda menolong melegakan otak anda yang penuh dengan informasi. Apabila anda menulisnya anda tidak perlu takut jika terlupa pada waktu yang diperlukan. Jika anda mempunyai ide – tuliskan. Jika anda mempunyai masalah – tuliskan. Apabila anda menulis suatu masalah, anda akan mendapati bahwa anda dapat berfikir dengan lebih jelas, dan satu waktu nanti perkara tersebut dapat diselesaikan. Tehnik ini tampak mudah, tapi jika anda mulai menggunakannya, anda pasti akan lihat perbedaannya kelak. Tetapkan Tujuan Dan Impian Jika anda tidak mempunyai sasaran, anda tidak akan dapat apa-apa. Anda harus mempunyai matlamat/tujuan, anda perlu tahu kemana destinasi anda, berusaha untuk mencapainya dan senantiasa ingat akan impian anda. Saya berjumpa dengan banyak orang yang mungkin tidak mengerti tentang konsep ini yang berkata “impian aku ialah untuk menjadi jutawan dalam waktu 5 tahun� tetapi apabila anda tanyakan bagaimana untuk mencapainya, mereka hanya diam saja. Anda mesti mempunyai tujuan/matlamat jangka panjang, untuk tempo 5 tahun yang akan datang, kemudian anda perlu berusaha untuk mencapainya, kemudian tetapkan matlamat jangka pendek yang lebih mudah dicapai contohnya matlamat setahun, sebulan dan seminggu. Sumber diketiknet

TIPS..!

Dengan mengatur temperatur suhu AC yang tepat, dapat membantu menghemat listrik. Perubahan temperatur AC satu derajat saja dapat mempengaruhi pemakaian listrik hingga 10%. Bersihkan filter AC secara teratur Salah satu faktor yang membuat AC tidak terasa dingin adalah adanya kotoran dalam filter yang menghambat aliran udara. Biasanya orang-orang berinisiatif dengan mengganti freon AC, padahal belum tentu itu penyebabnya. Sebaiknya filter AC dibersihkan secara teratur setiap dua minggu sekali. Lakukan servis AC secara berkala Servis secara berkala dapat dilakukan agar AC dapat kembali bekerja secara maksimal. Selain itu, gunakanlah ruang yang berAC dengan benar, misalnya tidak membuka pintu, jendela, dan lain-lain agar udara panas tidak masuk ke dalam ruangan. ŠBiNNews/diketiknet

erosi permukaan gigi. Jadi, gunakan pasta gigi reguler yang mengandung fluoride. Sikat gigi dengan bulu sikat lembut bisa membantu mencegah penurunan dan pengikisan email lebih lanjut. Gosok gigi dengan benar Gosok gigi dengan cara yang benar. Sedapat mungkin langsung gosok gigi Anda bila Anda minum minuman asam seperti soda dan jus jeruk, karena dapat meningkatkan proses erosi. Tunggu sampai 1 jam, lalu gosok gigi. Makan wortel Hal ini baik dilakukan untuk menstimulir saliva yang melindungi gigi dan membantu mengurangi erosi gigi dengan mengencerkan dan menetralisir asam. Hindari bleaching sedapat mungkin Studi-studi menunjukkan bleaching, apakah dengan alat yang bisa digunakan di rumah, atau prosedur yang dilakukan di tempat praktek dokter gigi, umumnya masih dapat merusak email gigi. ŠBiNNews/diketiknet

101 Pertanyaan Hebat Untuk Membuat Hidup Anda Luar Biasa Anthony Robbins pernah mengatakan dalam salah satu bukunya bahwa berpikir sebetulnya adalah proses bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Beliau kemudian menambahkan bahwa orang-orang yang sukses adalah mereka yang selalu bertanya pada dirinya sendiri. Berikut adalah 101 pertanyaan untuk membuat hidup anda luar biasa : 1. Apa yang saya inginkan? 2. Untuk hal-hal apa saja saya berterima kasih? 3. Apakah yang hilang dalam hidup saya? 4. Apakah saya melihat hal-hal baru di dunia ini setiap hari? 5. Apakah saya menyediakan sedikit waktu untuk mendengarkan orang lain? 6. Apakah saya cukup bersenang-senang? 7. Bagaimana saya menjadikan hidup ini lebih ceria? 8. Apa yang saya inginkan lebih dalam hidup? 9. Apa yang tidak terlalu saya inginkan dalam hidup? 10. Apakah saya selalu mencari peluang-peluang? 11. Apakah saya menangkap peluang-peluang yang ada? 12. Apakah saya mempunyai pikiran yang terbuka? 13. Apakah saya cukup fleksibel? 14. Apakah saya cepat menghakimi orang lain? 15. Apakah saya selalu memperhitungkan resiko? 16. Apakah saya tulus memuji orang lain? 17. Apakah saya menghargai apa yang orang lain lakukan untuk saya? 18. Ke tempat mana sajakah saya ingin pergi? 19. Siapa sajakah orang yang ingin saya jumpai? 20. Petualangan apa sajakah yang ingin saya ikuti? 21. Apakah saya peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang saya? 22. Apakah saya cepat tersinggung? 23. Apakah yang membuat saya bahagia? 24. Adakah hal yang saya tunda? 25. Apakah saya selalu memikirkan diri sendiri? 26. Apakah saya suka menyimpan dendam? 27. Apakah saya selalu mengingat-ngingat masa lalu? 28. Apakah saya membiarkan pikiran negatif orang lain mempengaruhi saya? 29. Apakah saya bisa memaafkan diri sendiri? 30. Apakah saya cukup sering tersenyum? 31. Apakah saya cukup sering tertawa? 32. Apakah saya mengelilingi diri saya dengan orang-orang positif? 33. Apakah saya orang yang positif? 34. Apakah saya menyediakan cukup waktu untuk merawat diri? 35. Apakah ambisi rahasia saya? 36. Apakah yang ingin orang-orang ingat tentang saya di akhir hidup nanti? 37. Apakah arti sukses untuk saya? 38. Bagaimana saya dapat memberi arti bagi hidup orang lain? 39. Bagaimana saya dapat melayani sesama? 40. Hal apakah yang dapat saya lakukan lebih baik dibandingkan orang lain? 41. Apakah 3 kekuatan terbesar saya? 42. Apakah saya bergerak menuju ke pencapaian mimpi-mimpi saya? 43. Apakah saya menceritakan pada orang lain apa yang sungguh-sungguh saya inginkan dalam hidup? 44. Seperti apakah rupa hari yang indah menurut saya? 45. Ingin seperti apakah anda 1 tahun lagi? 5 tahun lagi? 10 tahun lagi? 20 tahun lagi? 46. Seperti apakah bentuk lingkungan untuk hidup yang baik menurut saya? 47. Apakah yang ingin saya perbuat jika saya tidak mempunyai rasa takut? 48. Apakah yang ingin saya perbuat jika uang bukanlah hal yang penting? 49. Alasan-alasan apa sajakah yang sering saya ucapkan? 50. Apakah saya menikmati apa yang saya lakukan sehari-hari? 51. Apakah saya berada di jalan yang benar? 52. Apakah saya meyayangi diri sendiri? 53. Apakah saya baik pada orang lain? 54. Apakah saya mengambil sesuatu tanpa imbalan? 55. Apakah saya sedang melakukan hal yang paling penting saat ini? 56. Apakah ada hal-hal dalam hidup yang perlu saya beri perhatian lebih? 57. Apakah saya sudah menggunakan waktu saya dengan sebaik-baiknya? 58. Apakah yang bisa saya lakukan saat ini yang dapat membuat perbedaan terbesar dalam hidup? 59. Apakah yang sedang saya hindari? 60. Hal-hal apa sajakah yang saya bisa bertoleransi? 61. Apakah saya membuat tujuan-tujuan yang jelas dengan batas waktu pencapaiannya? 62. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada diri sendiri? 63. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada orang lain? 64. Jika saya ingin kehidupan saya sempurna, apakah yang harus saya rubah? 65. Apakah yang sedang saya cari sungguh-sungguh saat ini? 66. Bagaimana saya membuat hidup saya lebih sederhana? 67. Kegiatan apa saja yang saya lakukan tetapi saya tidak menikmatinya? Apakah kegiatan tersebut sungguh-sungguh harus dilakukan? Dapatkan saya mendelegasikannya atau membayar orang lain untuk melakukan itu? 68. Apakah saya melihat diri saya sebagai seorang yang cukup kreatif? 69. Apakah saya membiarkan diri saya untuk menjadi orang yang kreatif? 70. Dapatkah saya menjadi seseorang yang spontan? 71. Apakah saya terlalu kritis pada diri sendiri? 72. Apakah saya terlalu kritis pada orang lain? 73. Apakah saya dapat melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda? 74. Hal-hal apa sajakah yang telah saya selesaikan? 75. Hal-hal apa sajakah yang menjadi sumber stress dalam hidup? 76. Bagaimana saya dapat mengurangi stress dalam hidup? 77. Kemana sajakah uang saya dipergunakan? 78. Bisakah saya mengelola keuangan saya? 79. Punyakah saya rencana keuangan untuk masa depan? 80. Untuk apa sajakah waktu saya dipergunakan? 81. Sudahkah saya membuat sistim pengelolaan waktu yang efisien? 82. Apakah 3 prioritas terbesar saya dalam hidup? 83. Siapakah orang terpenting dalam hidup saya? 84. Siapakah yang mencintai saya? 85. Siapakah yang peduli kepada saya? 86. Untuk siapakah anda bekerja keras? 87. Apakah tempat tinggal dan lingkungan kerja saya telah diatur sedemikian rupa sehingga memberi kenyamanan pada saya? 88. Apakah saya mempunyai pola hidup yang sehat? 89. Apakah saya sering terbawa emosi? 90. Apakah saya dapat melupakan kesalahan-kesalahan yang telah saya buat di masa lalu? 91. Apakah saya mengijinkan diri saya untuk melakukan kegagalan? 92. Apakah saya mempelajari kegagalan-kegagalan saya? 93. Apakah saya cepat menanggapi ketika sesuatu berjalan tidak semestinya? 94. Apakah keyakinan-keyakinan saya telah bekerja dengan baik? 95. Apakah saya melonggarkan aturan-aturan yang telah saya buat untuk diri sendiri dan orang lain? 96. Apakah impian masa kecil saya yang terlupakan? 97. Siapa sajakah idola/tokoh yang saya tiru? 98. Apakah saya asli? Apakah saya menjadi diri saya sendiri atau sedang mencoba menjadi seseorang yang lain? 99. Bagaimana jika ‌? 100.Mengapa tidak ‌? 101.Bagaimana saya dapat ‌?

PEMBINA: H. Halius Hosen, SH, KETUA DEWAN REDAKSI: H. Halius Hosen, SH ANGGOTA DEWAN REDAKSI: Belly Saputra Dt Jano Sati, Ir Insannul Kamil, M. Eng, M. Nurnas, Syahrial, BSc, Hidayat, SS REDAKTUR PELAKSANA: Novermal Yuska, SEKRETARIS REDAKSI/ADM/KEUANGAN: Sania Putri REDAKTUR BISNIS: Erick Hariyona REPORTER PADANG: Melba, Idwar, Suhaidi Olon PESISIR SELATAN: S. Bayang PASAMAN: Rismainaldi, SOLOK: Yuslir Maitam, Aznul Hakim, S.Sos, Zaldi Novra, S.Pd, Alfimitra, Eki Rika Riado SAWAHLUNTO: Amin Pratikno, SIJUNJUNG: Martius SOLOK SELATAN: Susriati AGAM: A. Tantowi PAYAKUMBUH/LIMAPULUHKOTA: Rachpendri DHARMASRAYA : Hasanuddin, Padang Panjang: Yurnalisman, John Kenedi KOTA PARIAMAN: Indra Koto, PADANG PARIAMAN: Dwiwarman Chaniago, SH PASAMAN BARAT: Dedi Chandra, Buyung Doang PEMASARAN/BAGIAN DISTRIBUSI : Afrizal (bgzal). LAYOUT : Adi ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan Delima No. 27 Ujung Gurun, Telp/Fax. (0751) 38834 Terbit Setiap Senin, harga eceran Rp5.000/eksamplar, Tarif Iklan: satu halaman Rp3.000.000 REKENING GIRO: Bank Nagari : 2100 0103 .01132-2 An. CV BiNNews Andalas Media, PENCETAK: PT Genta Singgalang Press (isi di luar tanggungjawab percetakan) Wartawan Koran BiNNews dilengkapi tanda pengenal dengan masa masih berlaku. Wartawan dan karyawan BiNNews aktif hanya yang namanya tertera di dalam Box Redaksi


BiNNews

Edisi 231| Th V/ 23 - 29 Mei 2011

3

FOKUS

Karut Marut Pelayanan Puskesmas Sijunjung ...dari hal 1 oleh salah seorang pejabat Kabupaten Sijunjung bersama isterinya. Mendengar cerita pelayanan seperti itu, isteri pejabat tersebut langsung menemui salah seorang perawat yang sedang enak-enakan tidur di ruangan yang bertuliskan “Khusus ruangan petugas, selain petugas dilarang masukâ€? di pintunya. Akhirnya setelah dijemput oleh petugas tersebut, barulah datang dokter piket bernama dr. Asyulia. Dengan agak kesal dr. Asyulia ini memeriksa orang tua laki-laki Nurvarizal. Sehingga saat mau meninggalkan bapak-bapak yang sedang kritis tersebut, alat untuk memeriksa pasien yang dipasang di telinga dokter tersebut tersangkut pada slang infuse, sehingga nyaris copot dari tangannya. “Jadi artinya, kalaulah tidak karena isteri seorang pejabat tersebut, mungkin bapak saya tidak akan dilihat oleh dokter tersebut,â€? kelunya. “Selanjutnya, bapak saya dari malam sampai siangnya tidak pernah dilihat oleh para perawat, maupun oleh dokter,â€? lanjutnya sembari mengatakan, pada malam itu terjadi hujan lebat yang membuat lampu listrik padam, dan mereka terpaksa berada dalam kegelapan, sementara tak ada perhatian sedikitpun dari perawat yang piket malam itu. “Padahal sebuah mesin genset sebagai penganti listrik pudur terlihat tergeletak dengan tenang di depan pintu ruangan perawat tersebut,â€? keluhnya. Sekitar jam 15,00 WIB (17/ 5), Nurvarizal kembali menanyakan keberadaan dokter kepada para perawat yang sedang asyik gobrol dan tertawa terbahakbahak di ruangan petugas. “Hari ini dokter masuk ndak buk? Kalau memang ndak masuk, bapak saya dirujuk saja ke RSUD Sawahlunto,â€? ujarnya menceritakan kepada koran ini. “Tetapi entah kenapa, selang beberapa menit kemudian dokter Asyulia datang dan langsung marah-marah kepada saya. Dokter itu membentak saya dengan kalimat, Bapak keluaga korban ya‌ Kenapa bapak langsung saja lapor ke pimpinan saya, kalau memang orang tua bapak mau dirujuk bilang saja baik-baik, kok sampai lapor ke kepala dinas kesehatan segala,â€? paparnya memnggambarkan betapa buruknya pelayanan di Puskesmas Sijunjung tersebut. Hal yang sama juga dirasakan oleh keluarga Yulias yang berobat di Puskesmas Muaro Gam-

bok Sijunjung. Yulias yang akrab dipanggil Buser ini menceritakan kepada BiNNews (18/5),â€?Pada minggu lalu, anak saya sedang sakit parah dan langsung saya larikan ke Puskesmas Muaro Gambok Sijunjung, yaitu ke bagian IGD (Instalansi Gawat Darurat), tetapi apa yang terjadi waktu itu, para perawat di rumah sakit ini hanya terlihat santai saja duduk ngobrol bersama temantemannya,â€? sebutnya. “Setelah setelah saya dekati sambil mengatakan, tolong anak saya buk, badannya panas dan kejang-kejang tadi‌, kemudian dijawab oleh salah seorang perawat, ya.. pak‌ tapi bapak harus ngambil karcis dulu ke depan. Setelah karcis saya ambil, masih saja anak saya tergeletak di IGD tanpa ada sentuhan dari seorang dokter, atau perawat. Kemudian, tiba-tiba saja anak saya itu muntah. Tak tahunya kemudian keluarlah kata-kata dari salah seorang perawat, pak.. tolong bapak cari kantong plastik untuk tempat muntah anak bapak itu, nanti muntahnya berserakan di lantai,â€? keluhnya. “Inilah yang membuat saya kecewa terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Muaro Gambok ini, Sebenarnya kalau tidak terpaksa, saya tidak mau berobat ke puskesmas iniâ€? keluhnya lagi. Dikecam Tokoh Masyarakat Menanggapi buruknya pelayanan kesehatan tersebut, Basri Rajo Mudo, salah seorang tokoh masyarakat Sijunjung kepada BiNNews (18/5) mengatakan,â€?Dulunya saya juga pernah berobat ke Puskesmas Sijunjung tersebut, tetapi setelah kejadian saya dikasari oleh dokter Asyulia tersebut, saya tidak pernah lagi berobat ke sanaâ€?. Menurutnya, kenapa hal itu sampai terjadi demikian, atau masih buruknya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat di puskesmas tersebut, sebenarnya hal itu menyangkut perilaku dan moral para petugas yang bertuigas di sana. “Memang perilaku dan moral para petugas medis di Puskesmas Sijunjung itu bias dikatakan sudah bobrok. Sehingga kesantunannya tidak ada lagi. Saya heran, paramedis itu tidak tahu bahwa mereka adalah pelayanan masyarakat, dan tidak punya rasa untuk melayani sesama manusia, sebab yang mereka layani tersebut adalah manusia, bukan binatang,â€? kata

Basri kepada BiNNews dengan nada geram. SDM Paramedis Disalahkan Menyangkut buruknya pelayanan kesehatan tersebut, Kepala Puskesmas Sijunjung, drg. Arymbi Pujiastuti kepada BiNNews (18/5) mengatakan, �Memang kalau seluruh masyarakat minta dilayani secara prima, rasanya memang tidak mungkin, sebab di sini kita hanya memiliki tiga orang dokter, satu orang sedang cuti hamil pula, dan kita bebankan kepada dokter yang berdomisili disini untuk penanganannya�. Dikatakannya, untuk diketahui bahwa dokter piket itu memang ada, tetapi sifatnya hanya on call, artinya ditelpon dulu, bukan standby di rumah sakit. “Kemudian sebelum dokter itu ditelpon, ditangani dulu oleh perawat,� katanya. “Khusus hari libur memang tidak ada dokter visite (dokter kunjungan), tetapi yang ada hanya dokter yang sifatnya on call saja,� tambahnya sembari berharap jangan sampai media mengangkat persoalan tersebut dalam pemberitaannya. “Karena akan merugikan pihak lain. Kalau itu sempat terjadi, saya akan menuntut medianya.� ujarnya dengan nada mengancam. Dijelaskannya, semua itu terjadi karena menyangkut kualitas SDM para pelayan di Puskesmas tersebut. “Sebab saya pun banyak suka dukanya dalam memeneg staf yang banyaknya 93 orang, yaitu lebih banyak dari staf yang ada di Dinas Kesehatan yang ada di Muaro Sijunjung tersebut. Jadi saya tidak ada niat untuk memberikan pelayanan yang kurang baik terhadap masyarakat, sebab saya sudah bekerja secara maksimal, dan kita telah lakukan pembinaan secara bertahap, hal ini bukan seperti membalik telapak tangan,� paparnya. “Itu memang mimpi kita,pak. Yaitu untuk mewujudkan pelayanan yang prima, sebab CPNS di sini jam terbangnya belum banyak, kemudian saya berharap pengertian dari masyarakat itu harus ada juga, jangan hanya mengomeli petugas kita saja. Kalau sistemnya sudah optimal, lain cerita. Tetapi ini menyangkut kualitas SDM-nya,� tambah drg. Arymbi. Dinkes Akan Lalukan Dievaluasi Kabid Pelayanan Kesehatan

Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Siujunjung, Arry Yuswandi, SKM. MKM saat dikonfirmasi BiNNews mengatakan,�Memang tidak pungkiri, bahwa pelayanan kesehatan kita di kabupaten ini belum prima, cuma sejak tahun 2008, kita telah mencoba membenahi semua itu. Kemudian pada tahun 2009, kita juga ada kegiatan untuk pencerahan menyangkut pelayanan masyarakat ini, pesertanya 5 orang dari masing-masing puskesmas yang ada di kabupaten Sijunjung�. “Kemudian pada tahun 2010, kita lakukan lagi pembekalan bagaimana seharusnya melayani masyarakat dengan baik, termasuk pola menyapa pasien. Selanjutnya kita berharap dari pelatihan tersebut bisa merubah pandangan masyarakat terhadap puskesmas, dan kemudian walaupun 5 orang dari tiaptiap puskesmas, namun kita berharap dari 5 orang ini bisa menularkan kepada yang lain di puskesmas tersebut,� sebutnya. Dikatakannya, beberapa puskesmas telah berubah, tetapi belum seluruhnya. Tetapi puskesmas itu selain melayani masyarakat, juga mengubah pola masyarakat hidup yang sehat dan kita tidak menutup diri dari kasus seperti ini. “Masih banyak PR kita menyangkut pelay-

anan kesehatan masyarakat ini,� katanya. “Mudah-mudahan kejadian ini bisa jadi bahan evaluasi diri buat kita, dan dalam waktu dekat ini, kita akan panggil seluruh pimpinan puskesmas yang ada, untuk menyingkapi kasuskasus seperti ini,� tambahnya. “Kemudian menyangkut petugas medis yang kita titip di setiap puskesmas yang ada, mungkin akan kita lakukan seleksi kembali, sesudah itu baru kita tempat di RSUD. Memang banyak hal yang harus dibenahi, sebab ini menyangkut watak seorang pelayan, memang tidak mudah untuk merubah pola pikir seseorang,� ungkap Arry lagi. Disayangkan Anggota DPRD Ketika diminta tanggapannya, Anggota DPRD Sijunjung, Asriben yang juga Ketua Komisi III, kepada BiNNews (18/5) mengatakan, �Memang kita akui, pelayanan kesehatan masyarakat kita di puskesmaspuskesmas yang ada di kabupaten Sijunjung ini masih jauh dari yang kita harapkan. Hal-hal seperti itu, saya sendiri juga pernah mengalaminya. Dan kalau hal ini dibiarkan, itu akan berlarutlarut, dan daerah ini tidak akan berubah�. “Saya berharap kepada dinas terkait untuk menyingkapi persolan ini, bagaimana mungkin

kita akan menuju pelayanan yang bagus untuk sebuah rumah sakit yang megah, sementara pelayanan kesehatan di puskesmas saja masih bobrok,� ungkapnya. Sementara itu H. Daswanto, juga Anggota DPRD Sijunjung, kepada BiNNews (18/5) mengatakan,�Kalau memang dipersiapkan untuk RSUD tersebut, kenapa harus dititip di puskesmas, titip saja di rumah sakit yang lebih besar yang bagus pelayanannya, supaya nanti setelah RSUD kita ini beroperasi pelayanan kesehatannya menjadi lebih bagus, dan tidak ada lagi masyarakat kita yang mengeluh,� tukasnya. Ini adalah sebuah ironi yang akan berdampak buruk terhadap operasional RSUD Kabupaten Sijunjung yang cukup megah ini nantinya. Pasalnya, di beberapa puskesmas tersebut dititip puluhan petugas medis yang akan ditempatkan di RSUD yang megah tersebut nantinya. Mirisnya pelayanan medis ini, baik itu pasien rawat inap maupun rawat jalan, sudah berlangsung cukup lama, walaupun pihak Dinkes Sijunjung telah melakukan beberapa cara atau kegiatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat pada setiap puskesmas yang ada di kabupaten ini, tetapi kejadiannya tetap saja seperti itu, tidak ada perubahan. Š Aciak

Penyelenggara Tour de Singkarak 2011 Kurang Profesional? ...dari hal 1 “Kita sudah sampaikan persoalan itu kepada Dinas PU Sumbar,� katanya. Sementara itu, menurut Zul Arman, ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemko Payakumbuh, sudah selesai diperbaiki. “Kita sudah pantau seluruh rute TdS, dan seluruhnya sudah aman. Lobang-lobang yang selama ini menganggu permukaan jalan sudah ditutup. Kecuali jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PU Sumbar,� katanya. Payakumbuh termasuk etape IV, star dari Bukittinggi menuju Lembah Harau, Kamis (9/6). Begitu masuk gerbang kota, rombongan pembalap belok kanan melewati Jalan Singa Harau, Balai Panjang. Kemudian, belok kiri Jalan Khatib Sulaiman Limbukan, Jalan Pahlawan Sawah Padang, Labuh Basilang, Jalan Rky. Rasuna Said, dan belok kiri Jalan Pemuda depan lapangan tenis indoor (GOR Kubu Gadang). Setelah mengitari sebagian lapangan pacu kuda, rombongan terus menuju Simpang Benteng Jalan Ade Irma Suryani, belok kanan Jalan Sudirman hingga Simpang Kaning Bukik, belok kiri menuju Simpang Napar Jalan Hamka, kemudian melewati Jalan Imam Bonjol menuju Simpang Pancoran (depan Kejaksaan Negeri) serta belok kiri Jalan Sukarno-Hatta dan lurus menuju Tugu Adipura dan Lembah Harau. Kondisi ruas jalan yang bakal dilalui peserta Tour de Singkarak ini merupakan problem serupa yang dialami kabupaten kota lain yang akan dilalui peserta dari 15

tim international dan 10 tim dari Indonesia yang melintasi 12 kabupaten Kota di Sumatera Barat. Banyak pihak yang meragukan iven internasional bakal sessukses tahun sebelumnya. Lantas bagaimana dengan persiapan Pemrov Sumbar yang dikelola melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar yang dipimpin Burhasman Bur? Seperti dilansir oleh media yang tergabung dalam Aliansi Media Sumbar, beberapa elemen masyarakat merragukan persiapan yang telah dilakukan panitia penyelenggara baik Pemprov dan Pemkab/Pemko yang terlibat, menghadapi ivent olahraga dan wisata tersebut karena kurangnya koordinasi antar panitia Dilain pihak, Pemprov Sumatera Barat yang bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), menyatakan kesiapannya untuk

menggelar Tour de Singkarak 2011. Seperti yang diumumkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam Press Conference yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengapresiasi dan siap memberikan penuh secara moril dan materiil gelaran balap sepeda kelas Internasional ini. Namun demikian, komitmen 12 Kabupaten/Kota di Sumbar sudah disampaikan pada rapat pleno TDS 2011 yang dipimpin Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Sapta Nirwandar di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta (28/2). Dukungan dan partisipasi dana itu, kata Gubernur, untuk hadiah perlombaan dan biaya program komunikasi selama penyelenggaraan TDS 2011. Kemudian untuk pembiayaan persiapan berbagai fasilitas infrastruktur, sarana dan

prasarana perhelatan juga menjadi bagian dari komitmen dalam kelancaran ivent skala Internasional itu. Gubernur mengakui banyak hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari infrastruktur jalan dan kegiatan budaya yang akan ditampilkan. “Termasuk rute-rute yang akan dilewati akan kita finalisasikan. Fakta dilapangan saat ini, apa yang dikatakan oleh Gubernur Sumatera Barat terkesan jauh dari harapan, bahkan terindikasi tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Sebab, kesiapan panitia dalam menggelar iven Tour de Singkarak ini masih terkesan belum optimal. Sayangnya, sarana dan prasarana seperti kondisi jalan masih terlihat belum dibenahi sepenuhnya. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Drs. H. Burhasman, MM kepada wartawan mengakui bahwa banyak hal yang mesti dipersiapkan terutama infrastruktur jalan dan kegiatan budaya yang akan ditampilkan. Burhasman menyadari dirinya yang baru dilantik sebagai Kadisbudpar Sumbar, 21 April lalu masih mempelajari terkait event TdS 2011, katakan lounching akan dilaksanakan 20 Mei ini di Jakarta. Pihaknya juga tengah menyiapkan kelengkapan lain seperti sosialisasi serta promosi dengan media cetak, elektronik. serta berdialog dengan Panitia Pusat, demikian paparnya. Seraya

Burhasman, tentunya berharaf pelaksanaan TdS 2011, tanggal 6 s/d 12 Juni mendatang, berjalan sukses, hal tersebut tidak terlepas peran serta masyarakat serta stockholder. Meskipun diakuinya terlaksananya event Internasional olahraga dan wisata, belum bisa berdampak lansung terhadap penigkatan kunjungan wisata ke daerah ini. Hal tersebut menurut Burhasman, setidaknya mereka peserta TdS dan masyarakat luas serta Internasional tahu dengan Sumatera Barat serta potensi wisatanya, demikian tambah Kadis. Dipaparkan, bahwa event berkaliber Internasional ini sangat efektif untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia ke Negara lain, kali ini TdS mengalami beberapa peningkatan, dari segi peserta dan juga jumlah etape. Ditahun ini lebih dari 15 club mancanegara ikut serta dalam perhelatan balap sepeda bertaraf Internasional tersebut, ditambah dengan 10 tim dari dalam Negeri, serta dengan penambahan dua etape baru yang akan ditempuh dalam TdS 2011. 12 Kabupaten dan Kota yang akan dilewati antara lain Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok dan Kota Solok serta Kota Sawahlunto. Dan, delapan etape yang diikuti, yaitu Etape I Padang, Etape II Padang-Sicinsin-Pariaman, Etape

III Pariaman-Muko Muko- Kelok 44-Matur-Bukittinggi, Etape IV Bukittinggi-Payakumbuh-Lembah Harau, Etape V Payakumbuh-Piladang-Tabek Patah-TalawiSawahlunto, Etape VI A Sawahlunto-Sumani-Paninggahan- SumpurOmbilin-Rambatan-Istano Basa Pagaruyung, Etape VI B Pagaruyung-Batipuh-Padang Panjang dan Etapa VII Padang PanjangBatipuh-Danau Singkarak. Kedelapan etape tersebut menempuh jarak sekitar 813 Km. Sebelumnya, jarak tempuh TdS hanya sekitar 551,7 Km, jelas Burhasman. Sementara menurut Wakil Ketua ASITA Sumbar, H. Ian Hanafia, penyelenggaraan TdS 2011 masih dingin dan sepi promosi. Ungkapan pesimis pelaku pemandu wisata daerah ini dan juga Wakil Ketua ASITA (Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia) Sumbar itu disebabkan peran panitia pelaksana baik di Provinsi ataupun di Kabupaten/ Kota, terkesan berjalan sendiri-sendiri dan gaungnya pun nyaris tidak kedengaran. Sedangkan jumlah etape tahun ini bertambah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni enam. Tahun lalu Tour de Singkarak menempuh total jarak 551,7 kilometer. Untuk tahun ini lomba diikuti oleh 225 pembalap sepeda dari10 tim dalam negeri dan 15 tim Internasional, demikian paparnya. Namun Ian mengapresiasi TdS dengan harapan Sekretaris Kemenbudpar dengan harapan memberikan dampak positif bagi dunia pariwisata Indonesia, khususnya Sumatera Barat. Š BiNNews/Aliansi Media Sumbar


4

BiNNews BiNNews

Edisi Edisi 231|231| Th V/Th 23V/- 29 23 Mei - 292011 Mei 2011

Puluhan Miliar Uang Negara Bakal Terbuang Sia-Sia

Nasib Kantor Bupati Padang Pariaman Kian Buram „ Komi Chaniago, SH : Saya tidak menuduh terja-

di korupsi disana, namun saya menduga unsur itu ada dan terjadi „ Feri Andri, Kabid Tarkim PU Padang Pariaman : Saya tidak tau, tanya saja langsung ke Kadis PU PADANG PARIAMAN, BINNews — Selain membuang sia-sia puluhan miliar uang negara, pembangunan Kantor Bupati Padang Pariaman di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung dikuatirkan juga akan menyengsarakan rakyat dan daerah Padang Pariaman. Ini terjadi karena seluruh dana pembangunannya bertumpu pada APBD tanpa bantuan pemerintah pusat. �Jangan terlalu bangga dulu

dangan yang sangat serius. Kerugian yang diderita masyarakat adalah hancurnya puluhan hektar lahan persawahan rakyat di sekitar bukit Lubuk Balik. Padahal lahan sawah tersebut merupakan satu – satunya sumber kehidupan masyarakat. Kesengsaraan itu masih berlanjut sampai sekarang, sehingga untuk membiayai kehidupannya, sebagian besar masyarakat terpaksa banting stir menjadi buruh an-

Kantor Bupati Padang Pariaman sudah siap tapi belum bisa dimanfaatkan

dengan adanya pembangunan Kantor Bupati Padang Pariaman di Kenagarian Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung ini. Sebab, akan lebih banyak menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat dan daerah Padang Pariaman�. Kalimat tersebut meluncur keras dan lancar dari mulut seorang masyarakat sebagai wujud dari kekesalannya karena pembangunan tersebut masih menyimpan banyak masalah dan pelanggaran hukum. Sampai kini belum ada tanda-tanda permasalahan dan kesengsaraan masyarakat akan berakhir. Apa yang disampaikan masyarakat Parit Malintang kepada BINNews yang berkunjung ke lokasi itu Kamis (18/5) lalu, merupakan wujud dari kesengsaraan dan penderitaan yang menghantui dan menggerogoti mereka sejak lama. Sejauh itu belum terlihat tanda-tanda akan berakhirnya kesengsaraan tersebut. “Jangan-jangan semuanya itu disengaja dilakukan untuk mengusir kami secara halus agar pindah dari lokasi itu. Kalau memang benar begitu kenyataannya, sungguh keji apa yang dilakukan pemerintah terhadap rakyatnya,� tuturnya. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, pembangunan Kantor Bupati Padang Pariaman di bukit Lubuk Balik, tidak hanya merugikan dan menyengsarakan masyarakat di tiga korong di sekeliling Lubuk Balik, yaitu Korong Pasa Dama, Korong Padang Toboh dan Korong Hilalang Gadang, juga terjadinya pelanggaran hukum dan peraturan perundang – un-

Areal disekitar kantor tergerus air (erosi). Ini terjadi karena tidak adanya kajian AMDAL

gkat ataupun menjadi orang upahan di lahan persawahan masyarakat di tempat lain. Secara kasat mata tampak, puluhan hektar lahan sawah masyarakat di sekitar Bukit Balik, sudah rata dengan tanah. Tidak ada kesan ataupun bekas sedikitpun, kalau lahan tersebut dulunya merupakan areal persawahan yang produktif dan sumber peng-

but juga melanggar peraturan perundang-undangan. Diantara peraturan yang dilanggar adalah Undang – Undang (UU) No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pasal 22 ayat (1) UU dimaksud tegas – tegas menyebutkan. “Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Amdal�. Sementara pembangunan kantor bupati tersebut tidak memiliki Amdal. Pelanggaran juga terjadi terhadap Pasal 19 UU No. 32 tahun 2009 tentang tata ruang. Pasal ini mewajibkan adanya Amdal atau izin lingkungan untuk memperoleh izin usaha. Sementara salah satu syarat yang diperlukan untuk memperoleh izin usaha diperlukan tata ruang. Ternyata tanpa adanya Amdal dan tata ruang, izin usaha untuk pelaksanaan pembangunan Kantor Bupati Padang Pariaman tetap diterbitkan Muslim Kasim, Bupati Padang Pariaman ketika itu. Bukti diterbitkannya izin usaha bagi pelaksana pembangunannya, dengan sudah dimulainya pembangunan kantor bupati tersebut tahun 2008 lalu oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Cq. Dinas Pekerjaan Umum Padang Pariaman. Kemudian terjadinya pelanggaran terhadap UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manuisia (HAM), dimana disebutkan lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak azasi setiap warga negara Indonesia. Terakhir terjadi pelanggaran terhadap UUD 1945, khususnya Pasal 28 H ayat (1). Ayat tersebut berbunyi, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,

Tebing curam hanya beberapa meter dari gedung

hidupan utama rakyat. Kini lahan-lahan itu tidak ubahnya seperti padang lapang yang hanya ditumbuhi rumput. Untuk merubahnya kembali menjadi lahan persawahan, diperlukan kerja keras alat-alat berat bertangan panjang yang tentu saja dengan biaya yang tidak sedikit. Selain mendatangkan kerugian dan menyengsarakan masyarakat, pembangunan kantor Bupati Padang Pariaman terse-

dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh layanan kesehatan�. Yang juga tidak kalah memprihatinkan adalah, pembangunan kantor bupati di lokasi tersebut sepertinya juga membuang dengan sia – sia uang negara milyaran rupiah. Uang tersebut memang dipergunakan untuk pembangunan kantor bupati. Namun setelah melihat lansung hasil pekerjaan dalam pembangunan kantor bupati itu, pasti semua orang akan geleng-geleng kepala dan menyesali sikap Bupati Padang Pariaman Muslim Kasim dan DPRD Padang Pariaman dibawah kepemimpinan Yulius Danil ketika itu, karena dari sisi manapun menilai, bisa dipastikan, lokasi tersebut sangat sangat tidak layak dipergunakan untuk lokasi kantor pemerintahan. Lokasi pembangunan Kantor Bupati Padang Pariaman berada di perbukitan Lubuk Balik dan jauh ditengah hutan. Selain berbukit, kawasan itu juga dikelilingi oleh jurang yang kejam dan dalam. Kondisi tanah perbukitan tersebut juga sangat labil dan gampang longsor, sehingga setiap saat dapat mengancam keselamatan manusia.

Persawahan Masyarakat tak produktif lagi karena tertimbun material pasir akibat pembangunan kantor Bupati

Memang belum ada data pasti, berapa puluh miliar uang negara yang sudah dihabiskan untuk kantor bupati itu, karena beberapa pihak yang dimintakan data itu, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Padang Pariaman, mengaku tidak memilikinya. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Namun dari informasi sepihak yang diperoleh BINNews di DPRD Padang Pariaman, menyebutkan pembangunan kantor Bupati itu sudah menghabiskan dana hampir Rp 30 miliar. Kalau memang benar sudah menghabiskan dana Rp30 miliar, berarti Rp30 miliar uang negara terbuang sia-sia. Jumlah itu belum termasuk dana tahun 2010 Rp10 miliar lebih dan tahun 2011 sekitar Rp5 miliar. “Nauzubillah min zalik, sebuah perbuatan yang sangat keterlaluan dan harus disidik oleh KPK,� tutur seorang tokoh masyarakat Parit Malintang. Kenyataan tersebut semakin menakutkan masyarakat. Ketakutan itu cukup mendasar, karena, selain penuh dengan intrik, ancaman dan carut marut, pembangunan kantor bupati tersebut juga jadi sumber kesengsaraan masyarakat dan merusak tatanan hukum di negara persada ini, khususnya Padang Pariaman. Tidak hanya itu, pembangunan kantor bupati berikut sarana prasarana lain di ibukota kabupaten itu juga dikwatirkan akan menyengsarakan masyarakat dan daerah Padang Pariaman, karena pembangunan itu ternyata menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD Padang Pariaman. Sedangkan pemerintah pusat tidak menyediakan dana untuk itu. Hal itu terlihat jelas pada Pasal 3 Peraturan Pemerintah (PP) No. 78 tahun 2008 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Padang Pariaman dari Wilayah Kota Pariaman ke Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Pasal itu menyebutkan, pendanaan yang diperlukan untuk pemindahan Ibukota Kabupaten Padang Pariaman, sebagaimana dimaksud pasal 1, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Padang Pariaman dan sumber pendanaan lain yang sah serta tidak mengikat. Dengan adanya ketentuan pada Pasal 3 PP No. 78 tahun 2008, berarti seluruh pembiayaan pembangunannya ditanggung Pemerintah Padang Pariaman. Itu artinya setiap tahun Padang Pariaman harus menyediakan dana miliaran rupiah dari APBD untuk pembangunan kantor bupati. Artinya lagi, sebagian besar dana pembangunan daerah digunakan untuk pembangunan kantor bupati. Padahal dana tersebut seharusnya dinikmati masyarakat Padang Pariaman lewat pembangunan berbagai sarana umum dan fasilitas penunjang kehidupan masyarakat di seluruh kawasan Padang Pariaman. Dengan keadaan itu bisa dipastikan, kesengsaraan dan penderitaan berkepanjangan tidak hanya dialami oleh masyarakat Parit Malintang, kesengsaraan yang sama juga dialami masyarakat dan daerah Padang Pariaman. Kalau miliaran rupiah dana

APBD setiap tahunnya digunakan pembangunan kantor bupati, berarti sangat sedikit sekali dana untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana penunjang kehidupan masyarakat di Padang Pariaman. Padahal hampir 80% dana APBD digunakan untuk membayar gaji pegawai dan kegiatan rutin. Kalau untuk kantor bupati dihabiskan sampai 10 persen, berarti hanya 10% dana APBD yang bisa dipakai untuk kesejahteraan masyarakat. Dinas PU Padang Pariaman Bungkam Zainir Koto, Kepala Dinas PU

miliar rupiah untuk pembangunan kantor bupati, tidak ubahnya membuang air ke laut katanya, karena selama sekeliling lokasi tidak diamankan dan tidak diberi talud, maka berapa pun dana yang digunakan akan sia-sia dan hanya semakin menimbulkan kesengsaraan masyarakat. “Anda sudah lihat kan bangunan kantor Bupati itu sudah sangat memprihatinkan,� kata Komi Chaniago. “Saya tidak menuduh terjadi korupsi disana, namun saya menduga unsur itu ada dan terjadi, sehingga sudah seharusnya lembaga penegak hukum, melakukan

Erosi

Padang Pariaman, yang dihubungi di kantornya tidak berada di tempat. Ketika dihubungi melalui HP-nya, nomornya tidak aktif. Sementara Feri Andri, Kabid Tarkim Dinas Pekerjaan Umum Padang Pariaman, tidak bersedia memberikan keterangan, termasuk memberikan data-data yang dibutuhkan. “Saya tidak punya datanya. Sebaiknya lansung saja dengan Kepala Dinas PU,� tuturnya. Sementara Komi Chaniago, SH, anggota DPRD Padang Pariaman, yang diminta pendapatnya mengatakan, apa yang dilakukan Muslim Kasim, Bupati Padang Pariaman ketika itu yang mempergunakan dana APBD puluhan

penyidikan,� katanya berharap. Sementara itu, mantan Bupati Muslim Kasim yang kini menjabat Wakil Gubernur Sumbar kepada BiNNews pernah mengutarakan bahwa dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) memang belum ada, “Amdal masih dalam proses untuk evaluasi dan masyarakat tidak dirugikan. Tanah di lokasi tersebut tanpa ganti rugi, yang diganti rugi hanya tanaman,� kata Muslim Kasim. ŠBINNews

Masih ada tanah masyarakat yang belum selesai

Kondisi tanah yang labil mulai rengkah dan tergerus air hanya sekian meter dari teras gedung


BiNNews

Edisi 231| Th V/ 23 - 29 Mei 2011

5

KOTA PARIAMAN

Wakil Rektor UTM Malaysia Kunjungi Kota Pariaman PARIAMAN, BiNNews — Wakil Rektor Univeritas Teknologi Malaysia (UTM), Prof. Dr. Ir. Mohd. Azraai Kasim bersama 10 dosen dan akademisi UTM berkunjung ke Kota Pariaman Minggu dan Senin (15-16/ 5). Kedatangan rombongan UTM ini didampingi Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Univeritas Andalas (Unand), Prof. Dr. Ir. H. Hermansyah, MS, M.Sc dan Ketua Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unand Tahun 2011, Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc Dt. Saripado. Kehadiran rombongan disambut Walikota Pariaman diwakili Asisten Administrasi dan Pembangunan Setdako Pariaman, Drs. H. Efendi Jamal, MM, yang turut didampingi pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Pariaman, dalam suatu jamuan makan malam di RM. Pauah By Pass Kota Pariaman. Rombongan UTM ini menginap di Kota Pariaman dan keesokan harinya mengunjungi Kawasan Konservasi Penyu di Desa Ampalu Kec. Pariaman Utara dan Aktivitas Pembinaan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di Desa Palak Aneh Kec. Pariaman Selatan. Dalam kunjungannya ke Kawasan Konservasi Penyu, Wakil Rektor UTM, Prof. Mohd. Azraai Kasim dan Ketua Pelaksana KKN Unand Tahun 2011, Dr. Feri Arlius berkesempatan melepas anak penyu ke laut. Pelepasan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian ekosistem. Kegiatan ini pun diikuti pula oleh civitas akademi Unand. Sementara dalam kunjungannya ke Posyandu Lansia Desa Palak Aneh, rombongan menyaksikan dan

Wakil Rektor Univeritas Teknologi Malaysia (UTM), Prof. Dr. Ir. Mohd. Azraai Kasim bersama 10 dosen dan akademisi UTM berkunjung ke Kota Pariaman Minggu dan Senin

memperhatikan sistem pembinaan Posyandu Lansia yang sedang diterapkan oleh BP2KB Kota Pariaman, di kantor desa setempat. Maksud dan tujuan kedatangan rombongan UTM dan Unand ini adalah dalam rangka meninjau lokasi dan menyesuaikan program pelaksanaan KKN Unand Tahun 2011, yang akan diterapkan sebagai pembekalan mahasiswa di Kota Pariaman nantinya. KKN Unand ini nantinya akan diikuti oleh 250 orang mahasiswa, yang berasal dari berbagai jurusan dan akan dilaksanakan pada awal Juli hingga pertengahan Agustus Tahun 2011 mendatang. Asisten Administrasi dan

Pembangunan Setdako Pariaman, Drs. Efendi Jamal dalam sambutannya mengatakan, Pemko Pariaman sangat menyambut baik kedatangan rombongan UTM dan Unand ini dan juga berterima kasih kepada pihak Unand yang telah memilih Kota Pariaman sebagai lokasi pelaksanaan KKN Unand Tahun 2011. “Dengan kunjungan ini, kita tentu berharap pihak UTM Malaysia bisa mempromosikan Kota Pariaman ini nantinya kepada seluruh masyarakat Malaysia, sehingga minat mereka untuk mengunjungi Kota Pariaman semakin meningkat,� ungkap Efendi Jamal. Š Indra Koto

Program PMTAS Kota Pariaman 2011 Dicanangkan PARIAMAN, BiNNews — Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) bagi anak-anak sekolah SD/MI di Kota Pariaman Tahun 2011, Senin (16/5) mulai dicanangkan. Kegiatan pencanangan ini dilakukan Walikota Pariaman diwakili Asisten Administrasi dan Pembangunan Setdako Pariaman, Drs. H. Efendi Jamal, MM, di SDN 05 Marabau Kec. Pariaman Selatan. Kegiatan ini turut dihadiri Pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Pariaman, TP PKK Kota Pariaman, Ketua DW Persatuan Kota Pariaman, Pengurus GOW dan Kepala Desa Marabau serta Kepala Sekolah penerima program. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Drs. Lanefi dalam laporannya menyebutkan, pelaksanaan Program PMTAS Tahun 2011 ini dilaksanakan berdasarkan Inpres dan Keputusan Walikota Pariaman. Untuk alokasi Program PMTAS ini meliputi 25 SD/MI dengan total jumlah anak yang memperoleh adalah 2.995 orang dengan rincian perkecamatannya adalah, Kec. Pariaman Utara (905 anak), Kec. Pariaman Tengah (256 anak), Kec. Pariaman Selatan (708 anak) dan Kec. Pariaman Timur (856 anak). Sementara itu, Drs. Efendi Jamal, MM menyebutkan, tujuan program PMTAS ini adalah untuk membantu peningkatan gizi murid-murid SD/MI Kota Pariaman atau dengan kata lain melengkapi menu makanan yang mereka konsumsi di rumah masing-masing. Selain itu, program ini juga merupakan bagian dari pelestarian pangan lokal, karena jenis makanan tambahan ini digali dari makanan khas daerah, seperti bubur beras dan makanan lainnya. Makanan ini memiliki kadar gizi yang sesuai dengan standar kesehatan dan berwawasan lingkungan. “Dilihat dari pelaksanaan program ini pada tahun sebelumnya, dampak nyata terlihat dengan menurunya tingkat kehadiran murid di sekolah dan meningkatnya kegairahan murid dalam belajar dan bermain,� terang Efendi Jamal. ŠIndra Koto

Dishubkominfo Kota Pariaman Siap Sukseskan TDS 2011 PARIAMAN, BiNNews — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pariaman siap menyukseskan pelaksanaan Tour De Singkarak (TDS) Tahun 2011, yang akan dilaksanakan pada 7 s/d 8 Juni 2011 mendatang. Kesiapan ini disampaikan Kabid Operasional Dishubkominfo Kota Pariaman, Badillah kepada wartawan, Jum’at (20/5) di kantornya. “Kita siap menyukseskan pelaksanaan TDS ini, karena ini merupakan event olahraga internasional dan merupakan “Alek Besar� rang Piaman. Dan persiapan ini sudah kita lakukan sejak satu bulan lalu,� terang Badillah, yang pada kesempatan ini didampingi Sekretaris Dishubkomnfo Kota Pariaman, Drs. Syahrizal.

Dijelaskan Badillah, guna menyukseskan penyelenggaraan TDS 2011 ini, khususnya pelaksanaan etape yang finish dan star di Kota Pariaman, pihaknya akan menempatkan petugas sebanyak 50 orang pada titik persimpangan jalan yang nantinya akan dilalui oleh para pembalap. Untuk hal ini pun, Dishubkominfo Kota Pariaman juga sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak Satlantas Polresta Pariaman. “Pengamanan persimpangan jalan ini adalah bagian dari upaya kita untuk memberikan rasa aman dan kenyaman kepada seluruh peserta Tour de Singkarak ketika memasuki Kota Pariaman,� tukas Badillah lagi. Ditambahkan Badillah, terkait pengamanan rute TDS tahun 2011 ini, pihaknya juga sudah

melakukan survey ke beberap titik lokasi yang akan menjadi rute dalam pelaksanaan nantinya. Dalam survey ini, Dishubkominfo melakukannya bersama dengan Dinas PU Kota Pariaman dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Dikesempatan yang sama Sekretaris Dishubkominfo Kota Pariaman, Drs. Syahrizal menambahkan sesuai dengan instruksi Walikota Pariaman kepada pihaknya meminta agar sepuluh hari sebelum pelaksanaan TDS ini, semua rambu-rambu dan marka jalan harus sudah siap. “Dishubkominfo dengan segenap personilnya akan bekerja secara maksimal dan berupaya dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan TDS ini dapat terlaksana dengan sukses,� ucap Syahrizal. ŠIndra Koto

SOLOK Wako Irzal Ilyas Buka Jambore Kader Berprestasi

<< Wako Irzal Ilyas melantik 17 Kepala Sekolah Dasar Se Kota Solok beberapa waktu lalu di Kota Solok

17 Kepala SD Di-Rolling KOTA SOLOK, BiNNews — Rolling atau perpindahan tempat kerja merupakan suatu hal yang sangat wajar, karena hal itu dilakukan dalam rangka memberikan penyegaran yang memang sangat diperlukan guna menciptakan pola kerja yang lebih efisien dan tepat guna. Hal ini disampaikan Walikota Irzal Ilyas saat melantik 17 kepala sekolah SD Se Kota Solok beberapa waktu lalu di kota Solok. Dikatakanya, kepala sekolah yang diambil sumpahnya dan dilantik ditegaskan, hal yang pertama yang harus dilakukan adalah memahami tugas. fungsi dan tanggungjawab kepada jabatan yang

telah dipercayakan. Selain pemahaman akan tugas, disiplin juga memiliki kedudukan penting dalam keberhasilan kerja dan akumulasi dari pemahaman tugas. Walikota Solok Irzal Ilyas menambahkan, fungsi dan tanggunjawab serta kedisiplinan tersebut yang akan membentuk supaya menjadi aparatur sekaligus pendidik yang berkualitas. “Saya yakin apabila kondisi ini telah terbentuk dalam sanubari, maka dimanapun kita ditempatkan tetap akan dapat berperan dengan baik pula, dan seberat apapun tugas yang yang dibebankan pada kita, Insya Allah akan dapat diselesaikan dengan

baik pula. Di sinilah letak hakiki dari pengabdian kita sebagai pegawai negeri sipil, yakni sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,� tegasnya. Ditambahkannya, dalam alam yang lebih demokratis yang menjanjikan kebebasan setiap induvidu masyarakat untuk melakukan tugas, kontrol sosial atau yang lazim disebut dengan istilah ‘social-control’ terhadap kinerja sebagai pegawai negeri sipil, senantiasa dituntut untuk mampu memberikan pelayanan prima, yang semuanya diharapkan berorientasi dan bermuara pada kepuasan mutlak anak didik. “Harus diakui, di era yang

menuntut perubahan paradigma pelayanan ini. masih ada sebahagian personil PNS yang masih setia mengenakan atribut pelayanan gaya lama. praktik-pratik korupsi mental yang tercermin dari penggunaan jam kerja yang tak sesuai aturan, serta filosofi pelayanan gaya lama yang lebih menekankan kepuasan sipemberi layanan dari pada yang diberi layanan masih sering dilakukan sebahagian PNS di Kota Solok,� sebut Wako Irzal Ilyas. “Hal ini kalau kita biarkan akan sangat berpengaruh pada mutu pelayanan aparatur pemerintah, terutama di bidang pendidikan,� tegasnya. Š MEMPE

Kwarcab Kota Solok Dinilai Tim Provinsi KOTA SOLOK, BiNNews — Lahirnya Gerakan Pramuka pada tahun 1961 yang menggabungkan lebih dari 60 organisasi kepaduan yang terdapat di Indonesia pada waktu itu, sungguh merupakan suatu peristiwa sejarah yang amat mendasar dan monumental. Lahirnya Gerakan Pramuka tersebut merupakan perwujudan cita-cita demi persatuan dan kesatuan antara warga dengan masyarakat kepaduan di tanah air.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Solok, Zul Elfian saat penilaian Kwarcab oleh Ketua Kwatir Cabang Propinsi. Dikatakannya, kepengurusan Kwarcab masa bhakti 2010-2015 yang baru saja dilantik agar menyusun program kerja baru tugas kepengurusan yang baru adalah melanjutkan prokram kerja yang masih terbangkalai, sehingga kesinambungan program tetap dipertahankan. Sebagai Kwarcab yang terletak

di jalur lintas Sumatera, Kota Solok merupakan daerah relatif kecil, baik dari segi luas wilayah. Sehingga baru bisa melahirkan dua Kwatir Ranting yaitu Kwaran Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan. Namun, untuk melaksanakan aktifitas, Kwarcab Kota Solok telah didukung oleh sebuah bumi perkemahan (Buper) yang cukup representative. Lebih jauh dijelaskan, bumi perkemahan seluas dua hektar

tersebut telah memiliki sarana MCK dan saluran air dari PDAM, penerang pendopo kegiatan, serta arena kegiatan melalui kerjasama dengan Pemda Kota Solok. “Di lokasi tersebut juga dibangun arena outbond. Buper tersebut diperkirakan dapat menampung 100 sampai 150 tapak perkemahan, dan sangat bermanfaat ketika dilaksanakan kegiatan pertemuan besar pramuka,� tegasnya. Š MEMPE

KOTA SOLOK, BiNNews — Walikota Solok Irzal Ilyas buka Jambore Kader Berprestasi PKK, IMP, PKB/PLKB Tingkat Kota Solok di Bumi Perkemahan Pulau Belibis, Ampang Kualo , Rabu (18/4). Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumatra Barat, unsur Muspida Kota Solok, Wakil Walikota, Ketua DPRD Kota Solok, dan Kepala BKKBN Provinsi Sumatra Barat, Dalam sambutannya Walikota Solok mengatakan, Jambore Kader Berprestasi kali ini sangat tepat sekali dan mempunyai arti serta makna yang cukup mendalam bagi semua pihak. “Karena jambore tahun 2011 ini merupakan jambore pertama dalam kepemimpinan kami,� ujar Wako Irzal Ilyas. Walikota juga berharap Kota Solok ditunjuk lagi sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan Jambore Kader Berprestasi Terpadu PKK, IMP, PLKB/PKB Tingkat Propinsi Sumatra Barat dan event-event lainnya di tahun-tahun mendatang. Dikatakannya, menindaklanjuti kegiatan Jambore Kader Berprestasi dan terpadu ini, Pemko Solok telah melaksanakan berbagai bentuk pertemuan secara terpadu, mulai dari tahapan perencanaan, persiapan tempat lokasi jamboree. “Kita juga menyiapkan kegiatan-kegiatan pendukung mulai dari acara pembukaan, pelaksanaan sampai penutupan nanti,� sebut Walikota. “Disamping itu, kegiatan ini dapat terlaksana karena melibatkan semua unsur masyarakat, terutama sekali yang berada di lingkungan lokasi jamboree. Sehingga dapat meningkatkan motivasi dalam pembangunan perekonomian dan memberdayakan masyarakat. Selanjutnya sarana yang digunakan untuk pelaksanaan jambore ini bukanlah bernilai habis, tetapi akan dimanfaatkan lagi untuk kepentingan masyarakat, pramuka dan kader instansi lain yang membutuhkan,� jelasnya. Dijelaskannya, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dari tahun ke tahun telah memperlihatkan dampak positif dalam rangka membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Dari pengalaman pelaksanaan jambore tahun lalu, kenyataan telah membuktikan bahwa peranan kader PKK dan institusi di lapangan sangatlah menentukan.dalam usaha untuk meningkatkan pelaksanaan program di masa mendatang,� tegasnya. Š MEMPE

Wawako Zul Elfian Pimpin BNK KOTA SOLOK, BiNNews — Wawako Zul Elfian resmi dilantik oleh Walikota Solok selaku Ketua Umum Badan Narkoba Kota (BNK) Solok, Rabu (18/5) di Kubuang Tigo Baleh Kota Solok. Walikota Solok dalam sambutannya mengatakan, pembentukan Badan Narkotika pada setiap tingkat pemerintahan dari pusat. propinsi dan kabupaten/kota merupakan amanah dari Keppres Nomor: 17 Tahun 2002 tentang Badan Narkotika Nasional. Hal ini juga sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2002 tentang Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekusor dan Zat Adiktif lainnya. “Adapun latar belakang pembentukan BNN/BNP/BNK ini disebabkan karena perkembangan dan peredaran gelap narkotika yang semakin mengkuatirkan,� tegas Wako Irzal Ilyas. Disamping itu, hali ini juga dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan negara yang bersih. sehat. berwibawa dan demokratis. “Untuk itu, tidak saja dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan profisionalisme dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya, tetapi juga mesti bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya. “Oleh sebab itu, perlu upaya menanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Dari rumusan langkah-langkah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya. saya sangat mengharapkan kepada Badan Narkotika Kota Solok yang baru saja dilantik untuk dapat menindaklanjuti sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,� tegasnya. Š MEMPE


BiNNews

Edisi 231| Th V/ 23 - 29 Mei 2011

6

SAWAHLUNTO

DPRD akan Tindaklanjuti Komputer Bantuan Permias SAWAHLUNTO,BiNNews — Menanggapi keluhan dari sejumlah sekolah penerima bantuan pesawat computer bekas dari Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Amerika Serikat (Permias) yang diberikan dalam dua tahap, yakni 500 unit pada tahun 2006, dan 500 unit pada tahun 2007 yang pengadaannya masuk dalam anggaran APBD Kota Sawahlunto melalui Dinas Pendidikan, DPRD berjanji akan menindaklanjuti hal itu. Hal tersebut dikatakan Yuswir BE, Ketua komisi A DPRD setempat kepada BiNNews, Kamis (19/

Yuswir BE

5) digedung dewan. Ia mengatakan, hal tersebut akan dibawa kedalam forum DPRD dan selanjutnya akan dilakukan pengecekan langsung kelapangan. “Kita akan bicarakan masalah

ini dalam forum, dan selanjutnya akan kita crosscek kelapangan, khususnya ke sekolah-sekolah penerima bantuan computer, �ujarnya. Jika memang computer itu sudah tidak layak dan mengganggu proses belajar pada siswa sekolah, lanjut Yuswir, kenapa tidak dilakukan peremajaan saja. “Bantuan computer itu kan bertujuan untuk meningkatkan informasi teknologi bagi siswa. Namun kalau kondisinya tak berfungsi seperti yang diharapkan, tentunya hal itu akan mengganggu

proses belajar mengajar. Untuk itu, sebaiknya dilakukan peremajaan,� tambahnya. Sebelumnya, dari hasil kunjungan lapangan Tim Dewan pendidikan yang terdiri dari Osral, Irawati Luthan dan Gustidarwati kesejumlah sekolah penerima bantuan tersebut beberapa pekan lalu, ditemukan lebih dari 70% dengan kondisi rusak parah. Nmun sayang, dalam kunjungan tersebut terdapat beberapa sekolah yang tidak mau memberikan datanya dengan alasan ada larangan dari Dinas Pendidikan. ŠAmin

Kepengurusan PAC & Ranting PDIP Sawahlunto Terbentuk SAWAHLUNTO,BiNNews — Setelah melalui sejumlah rangkaian persiapan yang cukup panjang pasca berakhirnya kepengurusan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting periode 2005-2010, kini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kota Sawahlunto telah mengukuhkan kembali kepengurusan barunya. Dalam pelaksanaan pengukuhan melalui Musyawarah ranting dan anak cabang (Musrancab) yang digelar Minggu (15/5) di Hotel Ombilin itu, DPC-PDI Perjuangan Sawahlunto berhasil membentuk 4 Pengurus Anak Cabang, yakni Kecamatan Talawi, Barangin, Lembah Segar dan Silungkang, 37 Ranting (Desa dan Kelurahan) serta 127 anak Ranting pada tingkat Dusun dan RT. Wakil ketua Dewa Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Propnsi Sumbar, Yeni S Tanjung dalam sambutan pembukaan Musrancab itu menegaskan, Kader PDI Perjuangan harus berpegang pada Tiga hal penting, yakni Ideologi, Militansi dan Loyalitas. “Tiga hal itu harus terus tertanam pada seluruh kader PDI Perjuangan. Dan kita harus terus menjaga bendera partai, serta selalu menjaga citra partai,� seru Yeni, terlihat menggebu-gebu. Ketua DPC-PDI Perjuangan kota Sawahlunto, Dasrial Eri SE juga menghimbau agar kadernya menjadi seorang kader yang bermoral dan bertanggung jawab. “Setiap kader PDI Perjuangan harus mampu menjaga moralitas agar tidak di “cap� sebagai partai politik yang arogan dan urakan. Kami juga berharap agar seluruh

H.Ermanto, Rizanto Agamar, Yenni S Tanjung, Dasrial Eri SE, Edi Nerwina D. copy

kader mampu untuk menjadi pemimpin,� ujar Dasrial Eri. Ia menambahkan, Pemilu 2014 mendatang merupakan sebuah tantangan yang berat. “Untuk itu, kita harus terus berjuang. Meski sekarang kita hanya memiliki satu kursi di DPRD, namun pada Pemilu mendatang kita harus mampu meraih kursi minimal Satu fraksi,� ajaknya, memberi semangat. “Meskipun kini dengan satu kursi di parlemen cukup berat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, namun kami akan terus memperjuangkannya. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami berharap kepada masyarakat untuk mendukung perjuangan PDIP yang tidak akan pernah berakhir,� pungkas Dasrial Eri, sang pengusaha tambang batubara itu. ŠAmin

Sawahlunto Butuh Pemimpin “Lebih� SAWAHLUNTO, BiNNews — Meski masih terbilang cukup lama, namun H.Emeldi gezah atau gaung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kota Arang Sawahlunto, telah membahana. Hal itu dapat dibuktikan dengan santernya obrolan dihampir setiap kedai atau warung, saat sejumlah orang tengah berkumpul. Dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, dulu kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Namun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, Pilkada dimasukkan dalam rezim pemilu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, peserta pilkada adalah pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Ketentuan ini diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 yang menyatakan bahwa peserta pilkada juga dapat berasal dari pasangan calon perseorangan yang didukung oleh sejumlah orang. Hal tersebut didasari oleh keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan beberapa pasal menyangkut peserta Pilkada dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 itu. Tahun 2013 mendatang, kota Sawahlunto akan kembali memilih pemimpinnya. Memang masih terbilang cukup lama. Tetapi tidak bagi mereka yang telah berniat untuk ikut berkompetisi sebagai calon Walikoa atau wakil Walikota. Sebelumnya, kota yang berdiri dari sejarah tambang batu bara ini pernah dipimpin oleh 5 Walikota. Diantaranya, yang pertama adalah, Achmad Nurdin pada tahun 1965 hingga 1971. Kemudian diteruskan Drs.Shaimoery SH sejak tahun 1971 hingga 1983, lalu Nuraflis Salam hingga tahun 1988, Drs H. Rachmatsjah hingga tahun 1993, dan selanjutnya adalah Drs. H Subari Sukardi yang menakhodai kota Arang ini hingga ke tahun 2003. Sedangkan sejak tahun 2003 hingga kini atau pada periode Lima tahun kedua, kota ini dipimpin Ir.H Amran Nur yang berpasangan dengan wakilnya, H.Erizal Ridwan ST. Meski kini baru memasuki pertengahan tahun 2011, namun obrolan masyarakat, khususnya para pelaku politik di kota Sawahlunto ini, tak akan lepas dari seputar calon Wako atau Wawako. Memang dikabarkan, sejumlah tokoh politik dan tokoh masyarakat kota ini akan turut bersaing untuk memperebutkan kursi BA 1 J (Dulu BA 1 R.red). Lantas figure seperti apakah yang pantas untuk memimpin kota Sawahlunto kedepan? Menanggapi pertanyaan tersebut, Wakil Ketua DPRD kota Sawahlunto, H.Emeldi SE kepada BiNNews menyampaikan harapannya agar pemimpin kota ini kedepan haruslah orang yang memiliki kelebihan. “Setiap warga masyarakat berhak untuk mencalonkan diri menjadi Wako atau Wawako sepanjang memiliki kemampuan, baik secara pendidikan, wawasan, dan kemampuan, khususnya dari sudut financial,� ujar Emeldi, sang pengusaha tambang batubara itu. Ia juga menambahkan, seorang calon walikota atau wakilnya tak cukup hanya dengan pandai berbicara dihadapan umum, namun haruslah mempunyai naluri kerja yang kuat untuk membangun kota Sawahlunto, khusunya dalam meningkatkan perekonomian masyarakatnya. “Untuk menyamaratakan pembangunan di kota Sawahlunto kedepan,kota ini memerlukan pemimpin yang tegas, arif dan bijaksana. Darimanapun asal calon itu, silahkan saja. Tetapi yang jelas, Sawahlunto butuh pimpinan yang mampu memanage roda pemerintahan, dan bukan calon wako atau wawako pencari kerja. Hal itu penting untuk mengantisipasi terjadinya praktik korupsi yang dewasa ini sering terjadi dikalangan kepala daerah dan pejabat penting lainnya,� pungkasnya. ŠAmin

Silungkang Kader Berprestasi Terbaik Kota Sawahlunto SAWAHLUNTO, BiNNews — Meski bersaing secara ketat dalam berbagai perlombaan yang dilaksanakan dalam jambore kader berprestasi yang berlangsung 1214 Mei kemarin,Tiga kecamatan yakni Talawai, Barangin dan Lembah Segar, tak mampu membendung perolehan nilai yang diraih Kecamatan Silungkang. Dalam ajang yang digelar di Bumi Perkemahan Kandih kota setempat itu, Kecamatan Silungkang dinyatakan sebagai juara umum dengan total nilai 5.842,6, dan

Adri Yusman

berhasil menyingkirkan juara umum sebelumnya, yakni Kecamatan Barangin yang hanya meraih nilai 2.607,3. Menurut Ketua panitia pelaksana Jambore, Adri Yusman, S.Sos yang juga merupakan Kepala Kan-

tor PMPKB, Rabu (18/5), pelaksanaan jambore tahun ini telah berjalan sukses. “Dari 8 jenis perlombaan, kecamatan Silungkang berhasil mendominasi 6 jenis perlombaan. Antara lain, lomba Cerdas Cermat, Kader Berprestasi, Lomba Debat Program KB, Penyuluhan KIE program KB, lomba stand UPPKS dan lomba penampilan kesenian,�terang Adri Yusman, sang mantan kepala kantor Kesbang Linmas itu. Dalam kesempatan tersebut,

Adriyusman juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh kader dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak. “Tanpa adanya dukungan dari semua pihak, tidak mungkin acara itu tersekenggara dengan baik dan sukses seperti ini,� ujarnya. Ia juga berharap agar dalam pelaksanaan jambore kedepan, akan lebih sukses dari yang sekarang. Š Amin

PADANG PANJANG

Satpol PP Padang Panjang Kekurangan Personil PADANG PANJANG, BiNNews — Tingginya kebutuhan personil terhadap penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat, menjadi permasalahan bagi Satpol-PP Kota Padang Panjang. Betapa tidak, dengan personil yang tidak sebanding dengan kebutuhan, untuk melakukan pemantaun trantibum untuk Padang Panjang yang berpenduduk lebih kurang 52 ribu jiwa, dibutuhkan personil setidaknya 100 orang. Kebutuhan tersebut belum termasuk pada petugas yang melakukan penjagaan pada asset-aset daerah, sedangkan jumlah personil yang ada pada saat ini hanya ber-

Sukma

jumlah lebih kurang 90 orang, jumlah tersebut sudah termasuk pegawai administrasi dan Banpol. “ Untuk mengatasi permasalahan tersebut, telah turun surat dari Kemendagri untuk memasukan 20 % dari kuota CPNS sebagai personil Satpol-PP, tetapi teknisnya kita

masih menunggu instruksi dari Walikota tentang Rekrutmen CPNS 2011,� jelas Kasatpol-PP Padang Panjang Sukma yang ditemui diruangannya, Kamis (19/5). Sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 800/821/SJ tanggal 16 Maret 2011 tentang Formasi CPNS yang dialnjutkan dengan Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor 332/249/Satpol.PP-2011 tanggal 8 April 2011 untuk melakukan pengangkatan pegawai honor dan kontrak Satpol-PP secara bertahap dari 2011 hingga tahun 2015 yang berijazah SLTA dan Sarjana. “ Personil yang akan diangkat

Optimalkan Pengaturan Lalu Lintas

direkrut tersebut akan ditempat di sebagai Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Satpol-PP Kecamatan sesuai yang diamanatkan dalam Perwako Nomor 45 tahun 2009, selain itu personil tersebut untuk menunjang pelaksanaan tugas operasi trantibum sesuai dengan perda sebagai acuan pelaksanaan tugas kita,� katanya. Jika itu terwujud lanjut Sukma, segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban umum yang terjadi di wilayah Padang Panjang dapat kita tekan sedini mungkin, tentunya semua kegiatan yang akan kita laksanakan ini sesuai dengan petunjuk dari pimpinan daerah. ŠNed

Ajang Konvensi IKM Sumatera Barat

Bordir Ganting Puteri Wakili Padang Panjang PADANG PANJANG, BiNNews — Usaha Bordir Puteri Ganting akan dikirim sebagai perwakilan Industri Kecil Menengah (IKM)Kota Padang Panjang untuk mengikuti konvensi IKM tingkat Sumatera Barat yang akan dilaksanakan di Kota Bukittinggi. Jika berhasil menang untuk tingkat Sumatera Barat Bordir Ganting Puteri akan mewakili sumatera Barat untuk tingkat nasional. “Untuk Konvensi IKM tingkat Sumbar kita akan mengirim Usaha Bordir Ganting Puteri, karena menurut pemantau yang telah ditunjuk, kelompok bordir tersebut telah sesuai dengan kriterian penilaian yang itetapkan,� kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan

Reflis

Perindustrian Drs. Reflis,MTP ketika ditemui wartawan ruangannya, Kamis lalu. Syarat yang harus dipenuhi untuk masuk kategori tersebut, minimal sudah berdiri satu tahun dengan karyawan minimal 8 orang, sedangkan untuk jenis usahanya tidak ada kriteria khusus tergantung dari msing-masing daerah yang akan mengirimkan wakil-

nya untuk mengikuti konvensi tersebut. Terpilihnya usaha bordir Ganting Puteri, dari 3.529 kelompok usaha mikro, 47 kelompok usaha kecilo dan 3 kelompok usaha menengah, merupakan harapan bagi Pemko Padang Panjang kepada kelompok usaha untuk terus menggiatkan usaha mereka dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. “ Sebagai lembaga pengawasan dan pembinaan, kita terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kelompk-kelompok usaha mikro dan kecil, agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka lebih maju dan dapat bersaing dengan produk-

produk dari daerah lain,� jelasnya. Untuk kedepan, selain Usaha Bordir Ganting Puteri, kita akan memantau perkembangan dari kelompok usaha-usaha lainnya untuk mengikuti kegiatan serupa, agar ada sharing ilmu dan metoda pengembangan usaha yang dapat diperoleh dari kegiatan tersebut. “Kita tentu mengingkan adanya variasi usaha yang akan kita kirimkan untuk mengikuti kegiatan IKM tersebut, itu semua berpulang pada kelompok-kelompok usaha tersebut, bagaimana mengembangkan usaha mereka, sehingga masuk kategori penilaian untuk mengikuti kegiatan tersebut,� harap Reflis. ŠNed

PADANG PANJANG, BiNNews — Padatnya arus lalu lintas yang melewati Kota Padang Panjang setiap harinya terutama pada saat liburan, membuat jajaran Polres Padang Panjang untuk mengoptimalkan pengaturan lalu lintas. Selain menempatkan personil pada pos-pos yang telah ada, juga dilaksanakan pemantauan di beberapa lokasi yang dianggap rawan kemacetan. Sofyan Hidayat Kapolres Kota Padang Panjang AKBP.Sofyan Hidayat, SIK yang ditemui diruangannya, Jum’at (20/5), mengatakan, penataan arus lalu lintas di beberapa jalan utama lebih ditingkatkan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tumpukan kendaraan. “Mengingat Padang Panjang sebagai daerah perlintasan dan salah satu daerah tujuan wisata, pengaturan lalu lintas yang melewati daerah ini harus ditingkatkan, terutama pada musim liburan dan moment-moment tertentu lainnya,� katanya. Selain didaerah Padang Panjang, beberapa kawasan yang dianggap sering terjadi gangguan lalu lintas seperti di kawasan Lembah Anai dan Pasar Koto Baru Kecamatan X Koto. “ Dibeberapa kawasan tersebut kita telah menempatsejumlah personil untuk melakukan pengaturan lalu lintas, jika memang situasi membutuhkan tambahan personil, kita siap menurunkan personil tambahan,� jelasnya. Khusus untuk Kawasan Lembah Anai lanjut Sofyan Hidayat, karena seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas yang rata-rata dialami oleh mobil besar , pihaknya sedang mengupayakan untuk menyiagakan Mobil Derek yang siaga dilokasi. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan raya, pihaknya juga meminta kerjasama dari masyarakat untuk sama-sama mematuhi peraturan lalu lintas, terutama bagi pengendara roda dua dan roda empat. ŠNed

16 Orang Peserta UN SLTA Tak Lulus

PADANG PANJANG, BiNNews — 16 orang dari 1.940 orang atau sekitar 0,47% peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/ sederajat di Kota Padang Panjang dinyatakan tidak lulus pada pengumuman hasil kelulusan siswa yang dilaksanakan serentak secara nasional, Senin lalu. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Drs. Kenedy Dt. Kupiah yang ditemui diruangannya mengatakan, angka kelulusan siswa peserta UN SMA pada tahun 2011 mencapai 1.924 orang peserta atau sekitar 99,53. Angka kelulusan tersebut lebih tinggi dibandingkan pada angka kelulusan peserta UN yang diperoleh pada tahun sebelumnya. “Alhamdulilah sebanyak 1.924 orang atau sekitar 99,53 persen dari 1.940 orang peserta UN lulus, dari data tersebut angka kelulusan pada tahun ini lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya yang hanya 93 persen,�katanya. “Dari 16 orang peserta yang tidak lulus UN tersebut umumnya berasal dari sekolah Madrasah Aliyah, untuk kedepan kita akan lebih menfokuskan pembinaan-pembinaan terhadap sekolah tersebut yang bekerjasa sama dengan Kantor Kementrian Agama, karena sekolah Madrasah tersebut berada di bawah binaan mereka,� jelasnya. Delapan SMA/sederajat yang ada muridnya tidak lulus di antaranya, SMA Kauman, MAN Koto baru, MAN 2 gunung, MAN 3 Kampung Manggis, KM Kauman, KM Diniyah Putri, KM Thawalib Putri, dan SMK Karya. ŠNed


BiNNews

Edisi 231| Th V/ 23 - 29 Mei 2011

7

PAYAKUMBUH /LIMAPULUHKOTA

Di Kecamatan Lareh Sago Halaban

20 Kubik Kayu Tak Bertuan Disita Polisi LIMAPULUHKOTA, BiNNews — Total kayu sitaan polisi dari kawasan hutan di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, selama sepekan melakukan penggerebekan, mencapai 20 kubik yang telah diamankan di Mapolres Kota Payakumbuh, guna pengembangan lebih lanjut. Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga, melalui Kasat Reskrim AKP Basrial kepada sejumlah anggota Balai Wartawan Luhak Limopuluah, Kamis (19/5) siang, menjelaskan, bahwa kayu yang disita pihaknya, terdiri dari berbagai jenis. Namun sampai saat ini, status kayu tersebut masih belum jelas asalnya, apakah dari kawasan hutan lindung atau bukan. Sementara, sambung Basrial, pemilik kayunya juga masih misterius dan tidak diketahui keberadaannya. “Waktu kita telah menemukan, kayu dalam kondisi tidak bertuan, kuat dugaan, para pemilik kayu telah kabur, setelah polisi menetapkan sejumlah pemilik sawwmil sebagai buronan atau

masuk daftar pencarian orang.� Menjawab tentang keberadaan Shawmell yang ditemukan aktifis Forun Peduli Luak Limopuluah bersama wartawan, Basrial menyatakan, bahwa tumpukkan kayu tersebut, setelah di bongkar pihanya, ternyata banyak kayu seberan. “Namun, sebagai barang bukti, kayu tersebut tetap kami angkut ke Mapolres.� Menyangkut keberadaan mesin lamber yang telah ditemukan polisi beberapa waktu lalu, Basrial mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan, apakah kayu itu legal atau barang ilegal. Sebab, setelah diteliti ulang, kebanyakan kayu-kayu lember diolah warga sekitar, memiliki SPPT lengkap. Terpisah, aktifis Forum Peduli Luhak Limopuluah Yudilfan Habib, ketika ditanya soal keberhasilan Kepolisian selama sepekan mengungkap Ilegal Loging dengan mengamankan 20 kubik kayu, dia mengapresiasi kerja Polisi sudah sangat maksimal dan perlu mendapat penghargaan.

“Tentu saja penghargaan yang sesuai dengan apa yang telah kawan-kawan dari kepolisian upayakan. Sayangnya, saya masih ragu, ketika mengetahui, bahwa kawan-kawan kepolisian belum yakin kalau kayu olahan berupa lamber, asal kayunya tentu dari

hutan sekitar. Kan kita tidak pernah mendengar ada pohon yang menghasilkan lamber. Juga, saya sedikit heran, ada mesinnya kok tidak ada pemiliknya. Tentu hal ini harus segera diungkap dan tanpa tebang pilih,� ucapnya dengan antusias. ŠES

40 Mahasiswa UTM Terengganu Kunjungi Lima Puluh Kota

40 orang mahasiswa dari Universiti Teknolgi Mara (UiTM) Terengganu malaisyia berkunjung ke Lima Puluh Kota

LIMAPULUH KOTA, BiNNews — 40 mahasiswa University Teknolgi Mara (UiTM) Terengganu malaisyia berkunjung ke Lima Puluh Kota , rombongan disambut baik oleh Bupati Lima Puluh Kota dr.Alis Marajo Dt.SorI Marajo di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Bukik Limau Sarilamak, Kamis 12 Mai 2011. Pada kesempatan tersebut rombongan yang diketuai oleh Bapak. Mohamad Taufik Ithnin akan mengunjungi Kabupaten Lima Puluh Kota., dengan tujuan untuk mendalami lagi pengetahuan tentang adat, seni dan bu-

daya Minangkabau dan pertautannya dengan adat, seni dan budaya Malaysia, khususnya di Negeri Sembilan Dalam kesempatan tersebut Bupati Lima Puluh Kota dr. Alis Marajo menyampaikan makalah tentang Pengertian Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulah. Dijelaskan oleh Alis Marajo, bahwa manusia yang beradat adalah manusia yang berbudi, berakal, berilmu dan mengenal mungkin dan patut (mungkin jo patuik) dimana Adat menurut tataran bahasa Minangkabau adalah : Baso jo Basi cerminan Budi, Sambah

manyambah Cerminan Akal, Siriah jo Pinang Cerminan Ilmu dan Alue jo Patuik Cerminan Kearifan. Masyarakat Minang sebagai kelompok masyarakat adat dan Islam, mengacu kepada 4 nilai yakni budi, akal, ilmu, mungkin – patut. Setelah evolusi agama Majusi, Hindu, Budha, maka Islamlah yang paling cocok dalam memperkuat nilai-nilai dasar Minang. Tertuanglah dalam mamang adat : ka hakikat landasan budi/ ka tarekat landasan aka/ ka ma‘rifat landasan mungkin dan patuik/ ka syari’at landasan ilmu. Berarti nilai dasar Islam adalah (1) hakikat, (2)

tarekat, (3) ma‘rifat dan (4) syari’at. Empat nilai dasar Islam ini digunakan sebagai pengayaan adat dalam mengatur tertib sosial dalam bentuk norma disebut undang adat “ Tukuk Alis Marajo Bagaimana kita melihat fakta nyata perlakuan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dapat lihat amplkasinya di nagari dimana setiap nagari dapat dijumpai Surau disetiap kelompok Suku , Masjid , Balai Adat dan Tapian (tempat permainan anak nagari). Sehingga disetiap Nagari kita jumpai juga Penghulu dan Imam,Manti dan Khatib ,Mualim dan Kadhi serta Dubalang dan Bilal .Pasangan ini sudah menjadi satu kesatuan Nilai yang menjadi Custom di Nagari . Mahasiswa dari Universiti Teknolgi Mara (UiTM) Terengganu menampilkan sandra tari dengan durasi 40 menit yang memberikan tepuk tangan dari penonton yang memadati aula kantor Bupati Lima Puluh Kota. Sebagai pendukung dari kunjungan dan lawatan temu mesra dengan mahasiswa UiTM tersebut Lima puluh Kota juga menampilkan kesenian oleh SMA Negeri I Kecamatan Payakumbuh.Selesai penampilan seni kedua daerah dilanjutkan dengan lawatan ke Lembah harau. ŠSakti

Tinggal Hitungan Hari, Tapi Jalan TDS Masih Banyak Lobang PAYAKUMBUH, BiNNews — Tur‘d Singkarak (TdS), tinggal hitungan hari, terpaut 17 hari lagi. Di Payakumbuh, rombongan pembalap internasional itu, akan sampai tanggal 9 Mei 2011. Tapi, ruas jalan yang akan dilewati pembalap TdS, itu masih berlobang, terutama di kawasan Ngalau Sampik di Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh. Lobanglobang besar masih menganga, dan belum diperbaiki pihak terkait. Kepala Dinas Parpora Payakumbuh Yoherman, SH, S.Sos, ketika dihubungi di Payakumbuh, Rabu (18/5), membenarkan, kondisi jalan yang berlobang itu. “Benar, jalan di kawasan Ngalau Sampik Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh masih berlobang,� katanya. Menurut Yoherman, persoalan tersebut sudah disampaikan ke Dinas PU. Mudahmudahan, dalam pekan ini juga bisa diperbaiki segera, katanya. Kabid Bina Marga Dinas PU Payakumbuh Zul Arman, ST, dihubungi terpisah, mengatakan, untuk pemeliharaan jalan tersebut merupakan tanggung jawab Dinas PU Provinsi Sumatera Barat. Karena, jalan dimaksud termasuk ruas jalan nasional, yang penganggarannya termasuk dalam APBN. “Kita sudah sampaikan persoalan itu kepada Dinas PU Sumbar,� katanya. Sementara itu, menurut Zul Arman, ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemko Payakumbuh, sudah selesai diperbaiki. “Kita sudah pantau seluruh rute TdS, dan seluruhnya sudah aman. Lobang-lobang yang selama ini menganggu permukaan jalan sudah ditutup. Kecuali jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PU Sumbar,� katanya. Payakumbuh termasuk etape IV, star dari Bukittinggi menuju Lembah Harau, Kamis (9/6). Begitu masuk gerbang kota, rombongan pembalap belok kanan melewati Jalan Singa Harau, Balai Panjang. Kemudian, belok kiri Jalan Khatib Sulaiman Limbukan, Jalan Pahlawan Sawah Padang, Labuh Basilang, Jalan Rky. Rasuna Said, dan belok kiri Jalan Pemuda depan lapangan tenis indoor (GOR Kubu Gadang). Setelah mengitari sebagian lapangan pacu kuda, rombongan terus menuju Simpang Benteng Jalan Ade Irma Suryani, belok kanan Jalan Sudirman hingga Simpang Kaning Bukik, belok kiri menuju Simpang Napar Jalan Hamka, kemudian melewati Jalan Imam Bonjol menuju Simpang Pancoran (depan Kejaksaan Negeri) serta belok kiri Jalan Sukarno-Hatta dan lurus menuju Tugu Adipura dan Lembah Harau. ŠSakti

Kemenkes dan WHO Latih 30 Petugas Market Cleaning PAYAKUMBUH, BiNNews — Fasilitas pendukung untuk menjadikan pusat perniagaan Kota Payakumbuh sebagai Pasar Sehat (PS) senilai 4.200 $ US, sudah berada di Payakumbuh. Alat-alat kebersihan, seperti handsprayer bertekanan tinggi, masker, bak sampah, bot dan sejumlah kelengkapan lainnya, akan diberikan kepada kelompok pedagang di Payakumbuh. Sebelum alat-alat diserahkan, 30 petugas yang ditunjuk, diberikan pelatihan market cleaning (PLC) selama dua hari, 18-19 Mei 2011. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, membuka pelatihan itu, Merry Yuliesday dalam acara di Puskesmas Payolansek, Payakumbuh Barat, Rabu (18/5). Pada kesempatan itu, hadir sejumlah petinggi Tim Pembina Pasar Sehat dari Kemenkes dan WHO Jakarta serta Kadis Kesehatan dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS. Wakil Walikota Syamsul Bahri dalam sambutannya, mengatakan, tanggung jawab peserta pelatihan cukup besar, yang nantinya sebagai motivator pedagang untuk membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat di pusat perbelanjaan. Ke-30 peserta PLC, adalah tenaga pilihan yang dinilai punya keteladanan untuk mengajak pedagang dan pengunjung pasar memelihara dan meningkatkan kebersihan. Dikatakan, target menjadikan Pasar Sehat Payakumbuh, sudah menjadi obsesi pemko. Karena itu, alokasi dana pembangunan guna membenahi pusat pertokoan bertingkat dan pasar tradisional Ibuh, tiap tahun selalu dianggarkan pemko bersama DPRD. Dinas terkait pun, gigih melakukan koordinasi dengan pemerintahan provinsi serta pemerintahan pusat dan pihak swasta/ WHO, untuk mendapatkan bantuan. Semangat kebersamaan itu, dikatakan, harus berbuah dengan penghargaan Pasar Sehat, tegas wawako. Kadis Kesehatan Payakumbuh Merry Yuliesday, melaporkan, usai PLC, pihak Kemenkes, WHO dan Yayasan Danamon Peduli, juga akan melatih 800 pedagang, bagaimana cara membudayakan Pasar Sehat. Pelatihan itu, dinilai, akan memberikan dampak positif kepada prilaku pedagang lainnya. “Bayangkan, kalau 800 pedagang itu akan ikut memberikan sosialisasi kepada pedagang lainnya. Sehingga, semua pedagang di Payakumbuh sudah punya visi yang sama dalam menciptakan Pasar Sehat,� kata Merry. ŠSakti

PT POS Payakumbuh Luncurkan Prangko Tur D’Singkarak PAYAKUMBUH, BiNNews — Guna menyukseskan Tur d Singkarak (TdS) Sumatera Barat 2011, PT Pos Payakumbuh, meluncurkan prangko berlogo Tds 2011. Prangko bernilai Rp1.500 itu, diluncurkan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri, dalam acara di Balairung rumah dinas kediaman Walikota Payakumbuh, Senin (16/5). Hadir dalam acara itu, Kepala PT Pos Payakumbuh Sunarto dan Sekdako H. Irwandi, SH. Walikota Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri, memberikan apresiasi yang tinggi atas peran serta PT Pos Paya-

kumbuh, dalam menyukseskan TdS. “Kami jajaran pemko bangga dan menyambut baik dengan peran serta PT Pos Payakumbuh dalam menyukseskan TdS ini,� ucap walikota. Semangat seperti itu, diharapkan terus berlanjut dan ditingkatkan dalam bentuk kegiatan lain, tambah walikota. Kepala PT Pos Payakumbuh Surnarto, mengatakan, prangko tersebut, sejak diluncurkan sudah diedarkan ke tengah masyarakat. Prangko itu, masa edarnya empat tahun ke depan dan lama pemakaiannya selama lima tahun. Menurut Sunarto, jenis prangko TdS 2011, satu-satu-

nya prangko hasil karya PT Pos Payakumbuh yang disiapkan untuk menyukseskan iven internasional itu. Sejalan dengan peluncuran perangko, Walikota Josrizal bersama Wawako Syamsul Bahri, juga melepas rombongan Tim Kesenian Pemko Payakumbuh yang akan membawakan tarian tradisional Sikatuntuang, dalam acara Lounching TdS di Kementerian Budaya dan Parwisata RI di Jakarta, Jum’at (20/5) malam. Kesenian ini, satu-satunya kesenian tradisional dari Sumbar yang dipercaya meramaikan lounching TdS itu, sebut Sekdako Irwandi. Š Sakti

<< PT Pos Payakumbuh, meluncurkan prangko berlogo Tds 2011. Prangko bernilai Rp1.500 itu, diluncurkan Walikota Payakumbuh H. Josri

DHARMASRAYA

Pupuk Urea Bersubsidi Menghilang DHARMASRAYA, BiNNews — Masyarakat petani di kabupaten Dharmasraya resah karena sulit mendapatkan pupuk, terutama pupuk bersubsidi. Hal ini jelas akan berimbas gagal panen bagi masyarakat setempat. Fenomenanya, saat tiba masa tanam pupuk menghilang dari peredaran. Hal ini disampaikan oleh salah seorang petani di Blok A Piruko, kecamatn Sitiung bernama Bagong kepada BINNews baru-baru ini. Katanya, saat ini gabungan kelompok tani yang ada di Blok A

Piruko mulai resah karena sulitnya mendapatkan pupuk Urea bersubsidi. Padahal pupuk Urea bersubsidi itu dapat dipasarkan berdasarkan RDKK yang diajukan oleh masing-masing kelompok tani. Namun hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diajukan. “Yang kami tidak habis pikir kenapa pupuk Urea ini cepat hilang dari peredaran? Apakah ada permainan dari oknum tertentu atau bagaimana,� ucap Bagong. Di tempat terpisah, salah seorang anggota kelompok tani bernama Senin pun membenar-

kan hal tersebut. Kalau masalah pupuk Urea berlabelkan subsidi itu bukan lagi masalah baru. Namun tindaklanjutnya sampai hari ini sangat lamban, alias tidak ada. Padahal di saat adanya pertemuan kelompok tani dengan dinas terkait sudah disampaikan keluhan masyarakat dalam mendapatkan pupuk Urea bersubsidi dan lainnya. “Katanya saat itu akan dicarikan solusinya, namun sampai sekarang hasilnya masih nol besar,� ucap Senin geram. Sementara Kepala Badan

Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sitiung, Hifni menyikapi hal tersebut mengatakan, kalau hak kelompok tani secara keseluruhan yang telah mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 847 hektar dari 50 kelompok tani. “Realisasinya kami tidak tahu. Ini entah permainan distributor atau hilang begitu saja di peredaran,� ucap Hipni. Dijelaskannya, kelompok tani yang mengajukan RDKK terdiri dari, Ichwan Tani Sitiung sebanyak 5 kelompok dengan luas

lahan 89,9 Ha, Iwan Tani Sitiung 12 kelompok tani luas lahan 180 Ha, Kelompok Ranah Tani Taratak kenagarian Siguntur mengajukan 27 Kelompok Tani luas lahan 425,75 Ha dan Aldi Tani Blok B kecamatn Sitiung 6 Kelompok Tani dengan luas lahan 51,75 Ha. “Jadi secara keseluruhan 50 Kelompok Tani yang telah mengajukan RDKK adalah untuk luas lahan 847 hektar. Realisasinya kami tidak tahu, ini entah karena ada permainan distributor, atau menghilang begitu saja,� tegas Hifni. Š Hasan


BiNNews

Edisi 231| Th V/ 23 - 29 Mei 2011

8

PASAMAN BARAT

Komisi B Pasbar Bahas Lahan Sawit yang Dikelola Perusahaan PASAMAN BARAT, BiNNews — Pasaman Barat sangat terkenal dengan perkebunan kelapa sawit dari data tahun 2010 memiliki 14 perusahaan dan 10 unit pabrik pengolah kelapa sawit namun hal ini masih menyiksakan pertanyaan masyarakat adat masih terabaiakan yang mana tersirat pada Undang – undang Nomor 18 tahun 2004 tentang perkebunan yang mana bercita – cita untuk mensejaterakan rakyatnya Menurut Suhariningsih, konflik pertanahan yang sering terjadi antara pemerintah maupun badan hukum swasta dengan petani di sekitar perkebunan seringkali tidak berpihak pada rakyat kecil. Negara, katanya, tidak boleh mengorbankan rakyatnya demi kepentingan pihak investor. Namun kenyataan dilapangan Pasaman Barat masih ada di temukan sejumlah perusahaan yang tidak memiliki kebun rakyat dari lahan ulayat yang di berikan . Komisi B diwakili Hamsuardi Hasibuan (14/05) mengadakan hearing pendapat dengan pemkab pasaman barat yang dihadiri Kadis Perkebunan Ir. Alvitri Noven, Kadis Kehutanan Ir. Zuwendra, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Ir. Isna aini, Kabag Tapem Sukarni, kabid Produksi disbun Pasaman barat Tahtihal Anhar serta perwakilan dari Badan Pertanahan (BPN) Pasbar dalam hal ini membahas terkait persoalan sengketa lahan yang ada di areal HGU PT. Agrowiratama yang diduga diluar HGU namun pembangunanya persis sama denagn kebun Inti yang mana Hamsuardi Hasibuan menduga patok – patok yang di buat PT. agrowiratama di buat pihak perusahaan bukan BPN Kabid Produksi Disbun Pasaman Barat Tahtiha anhar menjelaskan HGU sudah cocok namun ada kebun masyarakat di dalam HGU agrowitama seluas 200 ha telah di usir dan di ganti rugi, selain perusahaan yang juga

Hamsuardi Hasibuan

terganjal persoalan sengketa Lahan HGU di lapangan yakni PT. LIN yang di duga masih tak sesuai dengan realisasi di lapangan dan juga belum bisa merealisasikan tuntutan masyarakat yang kita mau berdasarkan UU Perkebunan bahwa perusahaan wajib membangunkan kebun untuk rakyat setempat nyatanya sejumlah perusahaan masih mangkir dari kenyataanya . Kabag Tapem Sukarni kepada BiNNews mengatakan guna mengantisipasi hal demikian melalui DPR Pasaman barat agar dapat di anggarkan dalam APBD agar tidak adanya lagi ketimpangan di tengah – tengah masyarakat dan kita lakukan koordinasi dengan BPN bahwa sanya areal HGU lebih dari 1000 ha di luar kewenangan kabupaten melainkan kanwil dan pusat alternative apakan di ukur ulang atau tunjuk batas. Kadis Kehutanan Ir. Zuwendra mengatakan sejumlah perusahaan di atas 3000 ha akan di kaji amdal yang di timbulkan , perlu adanya rekontruksi HGU jika di temukan kelebihan maka bisa di kelola perusahaan daerah dan dapat merekrut tenaga kerja di samping pemasukan bagi daerah, serta perlu adanya kajian Undang – undang apa saja yang di langgar perusahaan jangan masyarakat kecil dan kaum adapt yang jadi korban sementara perusahaanya tak pernah di berikan sanski. Berdasarkan hasil haering yang di ketua komisi B DPRD Pasaman Barat Hamsuardi Hasibuan Menyimpulkan secara bersama – sama agar perlunya kajian UU apa saja yang di langgar perusahaan ,

Rekontruksi HGU, Adanya tindakan Shock teraphi terhadap perusahaan, setiap perusahaan harus ada partisipasi terkait lingkungan hidup, secara kasat mata jangan karena UU 18 masyarakat kaum adat akhirnya berurusan dengan pihak hokum terkait menggarap tanpa izin padahal perusahaan tersebut belum tentu menggarap sesuai dengan yang di berikan serta meminta kepada dinas terkait BPN , DISBUN, KEHUTANAN, LINGKUNGAN HIDUP agar secara bersama – sama dalam memecahkan persoalan ini , jangan di nilai kita kaya tapi lebih banyak mudaratnya karena memakan hak – hak rakyat kecil ini yang perlu kita perjuangkan kedepanya secara bersama tentunya adanya persamaan persepsi dengan pihak BPN selaku dinas yang terkait. Dari Pantauan BiNNews di lapangan sejumlah perusahaan yang ada di pasaman barat di duga masih adanya tindak krminal berupa mark up volume di lapangan dari sekian banyak perusahaan contoh saja PT. VI Koto yang luas kebunya mencapai 4.098 yang mana masih menyiksakan pertanyaan dimana letak kebun plasma yang pernah di janjikan serta gonjang – ganjing terakait luas yang sebenarnya sehingga masyarakat asli hanya tertipu tanpa adanya kepastian jelas baik perusahaan maupun pemerintah kabupaten . UU Perkebunan Abaikan Pasal 33 UUD 1945 Pasal 21 dan 47 Undang -Undang (UU) Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan dinilai telah mengabaikan UUD 1945. Pasal 21 UU tersebut mengatur tentang larangan menggunakan tanah perkebunan tanpa izin karena tindakan itu melanggar hak atas tanah orang lain. Sementara, Pasal 47 tidak bisa dilepaskan dari Pasal 21. Sebab, berdasarkan penafsiran sistematis siapapun yang melanggar unsur-unsur Pasal 21 baik dis-

engaja atau karena kelalaiannya dapat dituntut pidana sesuai Pasal 47 yang memuat sanksinya. dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan

pasal 21 dan 47 dinilai akan mengorbankan masyarakat adat yang bermukim dalam satu wilayah karena perusahaan secara mudah mengambil alih lahan yang sudah

dikuasai secara turun temurun. “Secara umum yang menjadi korban adalah masyarakat adat yang secara turun temurun menguasai wilayah adatnya. Š Buyung

Hukum Bagai Pisau Dapur Hukum Bagai Pisau Dapur SITUASI hukum di negeri ini tengah mengalami kekacauan akut. Mulai dari dugaan rekening gendut perwira Polri yang tak kunjung terang penyelesaiannya, polemik yang membayangi gedung bundar kejaksaan agung, penyuapan terhadap sejumlah hakim, Oleh : Buyung hingga kontradiksi interWartawan Koran BiNNews nal satgas pemberantasan mafia hukum bentukan presiden Yudhoyono, yang seharusnya memberi kontribusi dalam pembersihan dunia hukum di Indonesia. Kaitannya dengan situasi penegakkan hak asasi manusia pun tak jauh berbeda, penyerangan terhadap jemaat Ahmadiyah, pengusiran jemaat gereja HKBP di Bekasi, ledakan tabung gas murahan yang terus membinasakan orang miskin, hingga penangkapan dan kriminalisasi petani di sejumlah daerah. Semua peristiwa di atas merefleksikan ketidakmampuan negara dalam melakukan pengurusan segala hal yang menjadi kewajibanya, khususnya dalam pemenuhan hak-hak asasi warga negara. Situasi tidak menguntungkan yang terus berlangsung, telah memberi peluang bagi bangkit dan mengguritanya sekelompok orang, yang justru memanfaatkan kesemrawutan pengurusan negara, untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya. Mafia merajalela, dari mafia hukum hingga mafia izin usaha perkebunan dan pembukaan hutan. Praktik mafia hukum terjadi pada semua ruang dan tahapan, baik pada tahap pembentukan hukum, maupun di tingkat penegakan hukumnya. Banyaknya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terjerat kasus korupsi, dan

Opini

hilangnya ayat dalam pembahasan undang-undang, kongkalikong dana aspirasi, kinerja legislasi yang tak segera membaik, memperlihatkan eksis dan betapa bahayanya mafia hukum, di tingkat pembentukan hukum. Di level penegakan hukum, korupsi dan sogok-menyogok dalam lingkungan peradilan (polisi, kejaksaan, dan pengadilan), dianggap sebagai praktik lumrah yang telah membudaya. Ada kecenderungan perilaku yang hampir sistemik, untuk menegaskan lelucon lama, kritik terhadap formalisme, bahwa membawa perkara ke aparat penegak hukum juga siap dengan resiko ‘membungakan’ perkara. Lapor kehilangan kambing, maka akan kehilangan sapi, kehilangan meja maka akan menggadaikan rumah. Kondisi serupa pun tak jauh berbeda di lembaga pemayarakatan, betapa buruknya nasib para tahanan, yang terus dilanggar hak asasinya. Tahanan seperti pasar, hukum ‘diperjual-belikan’ sedemikian rupa. Advokat pun tak kalah buruk, dalam menciptakan gelapnya dunia peradilan. Advokat menjadi pembisik sekaligus pelaku dalam praktik mafia hukum. Dia menjadi pihak yang paling bertanggungjawab dalam kubuntuan dalam membersihkan dunia peradilan dari praktik korupsi, dan campur tangan mafia hukum, demi tegaknya hukum yang adil dan tidak memihak. Memperluas akses bagi masyarakat miskin dan termarjinalkan untuk mendapatkan pelayanan hukum yang menjamin hak-hak asasinya. Menegakkan hukum secara konsisten tanpa pandang bulu, khususnya terhadap para pelaku kekerasan yang mengancam eksistensi kaum minoritas. Menghentikan semua bentuk kriminalisasi terhadap petani, buruh, dan masyarakat adat, dengan dalih menarik dan menjaga investasi. ***


BiNNews

Edisi 231| Th V/ 23 - 29 Mei 2011

9

Eksekutif & Legislatif Bersinergis Bangun Bumi Pasaman Barat Bupati dan Ketua DPRD Pasbar Kunjungi Pembangunan Dermaga Teluk Tapang PASAMAN BARAT, BiNNews — Semenjak dilantiknya Baharuddin R MM sebagai Bupati Pasaman Barat, berbagai ragam pembangunan mulai direncanakan dan dilaksanakan, mulai dari pembentukan moral hingga sarana dan prasarana demi menuju perubahan yang lebih baik di bumi sawit Pasaman Barat. Upaya tersebut berjalan efektif berkat dukungan positif dari DPRD Pasaman Barat. Buktinya salah satu mega proyek bernilai ratusan miliar rupiah bakal dirampungkan dimasa kepemimpinan Bupati Baharuddin R MM yakni pembangunan pelabuhan dermaga Teluk Tapang yang terletak di Air Bangis. Selain sebagai sarana transportasi, pembangunan dermaga ini bakal berfungsi sebagai sarana ekspor impor hasil bumi Pasaman Barat ke berbagai Negara tujuan. Biaya pembangunannya berasal dari sharing antara APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN. Diperkirakan biaya keseluru-

Pembangunan mega proyek ini tak lepas dari dukungan DPRD, buktinya pada Kamis (18/5) lalu, Bupati bersama anggota Dewan DPRD Pasaman Barat melalui Komisi C dan Ketua DPRD, Antonius, SH melakukan kunjungan ke Teluk Tapang guna mengetahui sejauhmana progress kerja pembangunannya. Antonius SH di lapangan mengatakan, pembangunan Teluk Tapang masih membutuhkan dana yang besar untuk menyelesaikannya, “Kita berharap pemerintah pusat dan provinsi dapat merealisasilkan guna kelanjutan pembangunan karena ini merupakan sebuah investasi bagi Sumbar khususnya Pasaman Barat,� harap Antonius. Antonius menyadari pelabuhan tersebut dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat setempat dan dukungan ini tentunya sangat kita butuhkan dari semua pihak. “Kami menyadari perlunya dukungan dan kerjasama semua pihak agar pembangunan dermaga ini segera dapat beroperasi. Kunjungan ini merupakan pertama antara eksekutif dan legislatif sebagai bentuk dukungan terhadap program pembangunan yang dilaksanakan eksekutif,� kata AntoKetua DPRD Pasaman Barat Antonius SH di pelabuhan Teluk Tapang nius. Bupati Baharuddin R MM han mencapai Rp191.917.572.000, kini telah terealisasi Rp28.840.000.000 sehingga masih dibutuhkan dana sebesar Rp163.077.572.000 yang mana untk menunjang dan pengoperasian dermaga tahap awal telah dibuat perencanaan teknis dengan membangun infrastruktur pendukung dan penunjang lainnya. Diantaranya, pembangunan jalan Bungo Tanjung menuju Teluk Tapang sepanjang 43,5 Km dengan lebar 12 meter. Selanjutnya pembangunan jembatan dan penunjang membutuhkan anggaran Rp8.610.000.000 serta memerlukan pembebasan lahan seluas 116 hektar yang mana dari pengajuan pinjam pakai seluas 155 hektar bakal digunakan untuk pembangunan prasarana darat pelaKondisi Terkini buhan. Penggunaan lahan tersebut Pembangunan memerlukan izin pinjam pakai dari Pelabuhan Teluk Kementrian Kehutanan RI kareTapang di jepret na berada pada kawasan hutan linKamis 18 mei 2011 dung dan hutan Produktif.

mengakui bahwa hubungan baik yang terjalin antara Pemkab dan DPRD dapat dijadikan momentum dalam mensukseskan pembangunan yang telah direncanakan termasuk pembangunan pelabuhan Teluk Tapang. “Dermaga ini merupakan investasi bernilai tinggi bagi Pasaman Barat dan Pemrov Sumbar. Dukungan moril maupun pikiran yang diberikan DPRD Pasama Barat merupakan spirit baru dalam melakukan perubahan lebih baik. Sebab sela- Suasana di pelabuhan Teluk Tapang bahas kelanjutanya ma 7 tahun terakhir Pasaman Barat belum bisa sentase 36 % untuk kabupaten, menunjukan suatu perubahan 36% untuk provinsi dan 28 % berarti padahal daerah ini kaya buat pemerintah pusat . akan potensi dan hasil alamnya,� Bupati Pasaman Barat H. ucap Baharuddin. Bahruddin R MM juga menyayAntonius, SH dari Fraksi angkan dengan banyaknya PKS Demokrat menambahkan hubun- (Pabrik Kelapa Sawit) yang ada di gan yang terjalin baik antara ek- Pasaman Barat namun tidak sepesekutif dan legislative merupakan ser pun berkontribusi terhadap kali pertama terjadi dan aplus bagi pendapatan asli daerah (PAD). Bupati Pasaman Barat yang telah Nol persen pemasukkannya mampu melihat dan melirik guna untuk PAD, namun kata Bahar kemajuan perekonomian yang secara tidak langsung ekonomi mana pada saat yang bersamaa masyarakat terbantu cuma infrathadir investor dari Jakarta yang ruktur khususnya jalan banyak bakal menenamkan sahamnya yang hancur ditambah lagi tidak dalam pertambangan biji besi adanya kewenangan Pemkab Pasyang juga terdapat di Kecamatan bar untuk membenahinya kareSei Beremas Nagari Aia Bangih na jalur Padang - Simpang Empat yang diperkirakan areal yang – Aia Bangih merupakan jalan mengadung bijih besi berdasar- Negara sedangkan ruas Talukan hasil survey kadar bijih be- Simpang Empat-Sasak merupasinya merupakan yang terbaik kan jalan provinsi sehingga sulit secara nasional sekitar 68 %. untuk dikembangkan padahal UU Pertambangan dengan masyarakat telah menginginkan jelas memberikan kontribusi bagi jalan yang bagus dengan dua daerah kabupaten dengan per- jalur. ŠBY/DC

Baharudin R MM di dampingi Ketua DPRD Antonius SH dan Kajari Pasaman Barat Herry terlihat harmonis di Teluk Tapang

Bupati Bahruddin RMM Diskusi dengan Ketua DPRD Pasbar Antonius SH di Pelabuhan Teluk Tapang

Antonius SH dan Kajari Simpang Empat Herry SH beserta rombongan

Rombongan Komisi C DPRD Pasaman Barat berpose didampingi Kadis PU Sumpeno di anjungan Teluk Tapang

Dengar pendapat antara Bupati dengan Komisi C terkait pembangunan Teluk tapang di Basecamp proyek


BiNNews

Edisi 231| Th V/ 23 - 29 Mei 2011

10

SEPUTAR SUMBAR Pariwisata Andalan PAD Pessel

39 Sekolah 8 Puskesmas

Bantuan Amerika Australia Diresmikan PADANG, BiNNews — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, merasa senang dan memberikan apresiasi terhadap bantuan yang telah diberikan negera sahabat Pemerintah Australia dan Amerika atas pembangunan 39 sekolah dan 8 Puskesmas yang rusak berat pasca gempa 30 September 2009. Ini disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim saat meresmikan pemakaian gedung baru SDN 3 Kajai dan Peresmian Gedung baru Puskesmas Pauh Kambar,Kamis ( 18/5). Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes Amerika Berkuasa Penuh untuk Indonesia Mr.Scot Marcel, Dubes Australia Greg Moriaty, Dirjen Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional Prof. DR, Suyanto, Asisten Pemerintahan Drs. Asnol Amri, Wakil Bupati Padang Pariaman H. Damsuar, Sekda Pariaman, Drs. Armen, dan beberapa Kepala SKPD terkait dilingkunangan Pemko Pariaman dan Pemkab Padang Pariaman. Wagub Muslim Kasim lebih jauh menyampaikan, bantuan ini merupakan respon dan kepedulian sebagai negara tetangga yang dekat. Kita mengetahui untuk daerah Padang Pariaman yang pertama mendarat adalah Negera Australia yang kemudian segera mendirikan tenda kesehatan di Nareh. Banyak hal yang patut kita belajar banyak dari kedua negera ini, terutama akan kesopan-santunan dan kepribadian bagaimana melayani atau cara menerima tamu dan bagaimana menyenangkan hati seorang tamu. Jika

masyarakat kita mampu memberikan sesuatu perobahan dalam bersikap dalam menghormati tamu, tanpa mengabaikan agama, adat dan budaya sendiri tentu, akan banyak kunjungan wisatawan serta akan mampu memacu tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari waktu ke waktu, ujarnya Sementara itu Dubes Australia Greg Morinty dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “Ini Dubes Amerika dan Australia Resmikan Pemakaian Gedung sekolah dan Puskesmas merupakan komitmen bersama Indonesia, Australia dan pusat Indonesia di Jakarta serta 1.073 ruang biaya Rp. 27,56 MilAmerika Serikat dalam memban- kerjsama dengan pemerintah Aus- iar, rusak ringan 1.156 ruang bitu pembangunan kembali fasilitas tralia. Sebagai teman baik, kita mes- aya Rp. 15,04 Miliar dengan total pendidikan yang rusak berat pas- ti saling bantu membantu dan sal- biaya 178,2 Miliar. ing memahami kondisi yang ada. ca gempa 2009. Sementara alokasi anggaran Kedepan kita berharap hubun- Dirjen Mendiknas pada tahun Dikatakan Moriarty, bahwa melalui AUS AiD, Australia telah gan kemitraan yang begitu baik 2010 total baru Rp. 39,86 Miliar, menyerahkan bantuan senilai 19 selama ini hendaknya terus diban- dengan jumlah 476 paket, 179 Juta Dolar Australia guna proses gun dan lebih dikembangkan di- sekolah yang tersebar didaerah pemulihan dan rekonstruksi di masa-masa datang.Selama proses Kota Padang, Kota Pariaman, Kab. Sumbar pasca gempa 2009. Selain penanggulangan bencana, reha- Padang Pariaman, Agam dan itu, bangunan sekolah yang diban- bilitasi dan rekontruski kami juga Pessel.Kekurangan akan dipenuhi gun kembali memiliki konstruksi banyak belajar dari masyarakat pada anggaran tahun 2011 ini, kayang ramah gempa. Salah satu Sumatera tanya. Barat, ujarnya. sekolah itu ialah SDN Kajai 02 Kota Dalam kesempatan itu, MoriDirjen Pendidikan Dasar arty yang hadir bersama Duta BePariaman. Sekolah yang terdiri atas enam kelas itu dirancang den- Prof.DR. Suyanto dalam kesempa- sar Amerika untuk Indonesia, Scot gan ramah gempa. “Jadi 118 siswa tan tersebut menyampaikan, tidak Marciel juga meresmikan pensekolah ini bisa belajar dengan ten- ada masalah yang mendasar dari gunaan kembali Puskesmas Pauh pendidikan dasar di Indonesia. Kambar di Kabupaten Padang Parang dan nyaman,� ujarnya. Dubes Amerika Scot Marcel Toh seorang Barack Obama yang iaman. Puskesmas itu juga dibanjuga menyampaikan, rakyat Ameri- 4 tahun sekolah dasar di Menteng gun oleh AUS AID dan US AID. ka senang membantu rakyat mampu menjadi Presiden AmeriSebelumnya AUS AID dan US Sumatera Barat, dimana ini meru- ka Serikat saat ini. AID telah membangun puskesmas Sementara Tamat Universitas di Sikabu, Padang Alai, Kota Bangpakan keberhasilan bersama pemerintah daerah dan pemerintah Amerika, baru sebatas Wakil Pres- ko, Batu Basa, Sungai Geringging, iden di Indonesia, Bapak Kayu Tanam. Adapun bantuan 39 Boediono,guraunya.Suyanto juga sekolah yang rusak berat pasca menyebutkan sekolah rusak di gempa 2009 di Sumatera Barat Sumbar pasca gempa yang sudah (Sumbar). Lokasinya tersebar di diverifikasi, rusak berat 2.923 ru- lima daerah yaitu Padang, Pariaang dengan biaya lebih kurang man, Padang Pariaman, Pesisir SeRp.135,60 Miliar, rusak sedang latan dan Agam. ŠBiNNews

Pantai Carocok Painan

PAINAN, BiNNews — Pariwisata yang merupakan salahsatu sector andalan potensi pengembangan daerah kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ternyata belum mampu mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kepala Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Iqbal Rama Dipayana mengatakan, pencapaian PAD dari sektor Pariwisata masih jauh dibawah target, yang hanya 50 persen dari target Rp100 juta tahun lalu (2010). “Sektor pariwisata sebagai salah satu andalan potensi pengembangan daerah Pesisir Selatan di masa datang, memang memerlukan sentuhan khusus agar memberikan konstribusi besar bagi daerah,� katanya. Berbagai sentuhan dan polesan infrastruktur yang memenuhi standar bagi kenyamanan pengunjung, sehingga mereka (pengunjung) betah dan ingin mengulangi lagi ke daerah ini memang perlu. Namun yang paling utama adalah kesadaran masyarakat dalam melayani tamu harus ditingkatkan. Menurutnya, pencapain target PAD tahun 2010 dari sektor ini yang masih jauh dibawah, juga disebabkan oleh padatnya berbagai isu bencana pada tahun itu, sehingga berdampak pada sepinya kunjungan. “Sebagain besar objek wisata Pesisir Selatan adalah wisata bahari. Namun, isu tsunami dan gempa besar terus berhembus, sehingga calon pengunjung merasa takut ke daerah ini,� tukasnya. Agar tingkat kunjungan wisata ke kabupaten Pesisir selatan bisa meningkat pada tahun ini (2011), daerah harus mampu menampik berbagai isu yang berkembang selama tahun 2010 itu. Sumber-sumber pendapatan yang menjadi andalan selama tahun itu, berasal dari retribusi karcis objek wisata sebesar Rp17.774 juta. Seperti dari objek wisata Jembatan Akar, Pantai Carocok dan Air Terjun Bayang Sani. Sisanya berasal dari wahana wisata seperti banana boat, jet sky dan kapal wisata. “Objek wisata di Pesisir Selatan saat ini memang memiliki berbagai kelemahan seperti masih minim sarana. Maka itu, secara berangsur kita akan membenahinya. Rencana, untuk memacu peningkatan PAD dari sektor ini akan membuka pos retribusi wisata di Puncak Langkisau,�ujarnya. Š BiNNews/sabai

Kadis Peranian Pessel, Afrizon Nazar:

Sapi Betina Tak Boleh Dijual

Peringatan Harkitnas Kota Padang Khidmat

Ditingkat SD, Guru Berprestasi; Peringkat I Syahril, S.Pd dari SDN 10 Ganting, Peringkat II Vera Silenty, S.Pd dari SDN 05 B. Padang, Peringkat III Hesty Setyaningrum, S.Pd dari SD Kartika 1-11. Tingkat SMP, Guru Berprestasi; Peringkat I Gusneti, S.Ag dari SMPN 2 Padang, Peringkat II Elsis Indra , M.Pd dari SMPN 8 Padang, Peringkat III Animar, M.Pd dari SMPN 18 Padang. Guru SMU Berprestasi; Peringkat I Abinul Hakim, M.Si dari SMUN 4 Padang, Peringkat II Petrus Tjung Hauw G dari SMU Don Bosco, Peringkat III Afrimaiza, S.Pd dari SMUN 10 Padang. Guru PLB Berprestasi; Peringkat I Zaitun Pane, S.Pd dari SLB Wacana Asih, Peringkat II Desniar, S.Pd, Peringkat III Dra. Lifya dari SLB Wacana Asih. Untuk Kepala Sekolah Berprestasi, Tingkat Sekolah TK; Peringkat I Iswi Apsari dari TK Adzkia, Peringkat II Desna Fauziah, S.Pd dari TK Al Azhar, Peringkat III Rusdawati, S.Pd dari TK Adzkia Plus. Tingkat SD; Peringkat I Rosi Elfida, S.Pd dari SDN 12 Nanggalo, Peringkat II Yurmanovita, S.Pd dari SDN 50 Kuranji, Peringkat III Ismidar Maizal, S.Pd dari SDN 07 Air Manis. Tingkat SMP; Syamsuardi Ismael dari SMP 15 Padang, dan Tingkat SMU Peringkat I Drs. Yunisra, M.Kom dari SMUN 4 Padang, Peringkat II Drs. Zulherman, M.Pd dari SMU Mhd 1 Padang, Peringkat III Drs, Zulfita dari SMU Mhd 3 Padang. Dalam sambutannya Mahyeldi menjelaskan, pendidikan merupakan tolak ukur kebangkitan bangsa, memiliki karakter dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera. Sesuai dengan tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-103 tahun 2011 “Dengan semangat hari kebangkitan nasional ke103 tahun 2011, kita wujudkan kebangsaan yang berkarakter, bersatu, dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera�. Setelah peringatan tersebut, Mahyeldi berserta Muspida mengunjungi TMP. Kuranji dan Pauh dalam rangka penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Wawako Padang H. Mahyeldi Ansharullah Menyerahkan ŠBiNNews Penghargaan kepada siswa, guru terbaik 2011 PADANG, BiNNews — Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke103 Kota Padang dilaksanakan di Lapangan Imam Bonjol Padang berlangsung khidmat dan sukses, diikuti oleh ratusan PNS, anggota legislative, TNI, POLRI, SKPD, Pelajar SD, SMP, dan SMA, Jumat (20/5). Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Sp menyerahkan piagam penghargaan bagi Siswa, Guru, Kepala Sekolah, UPTD, Pengawas Sekolah Berprestasi Kota Padang Tahun 2011. Siswa Berprestasi Tingkat SD/ MI; (Laki-Laki), Peringkat I Dzaky Fachrezi dari SD Swasta Al Azhar, Peringkat II Agi Tri Uzila dari SD Semen Padang, Peringkat III M. Ikhlasul Amal dari SDN 05 Sawahan. (Perempuan), Peringkat I Aisy Rafiqa Nafsa dari SDN 51 Kuranji, Peringkat II Nadira Edrian dari SD Swasta DEK, Peringkat III Ranthi Efrimadani dari SD Swasta Kartika 1-11. Siswa Berprestasi Tingkat SMP/ MTs; (Laki-Laki), Peringkat I Faiz Abdurrahman dari SMPN 1 Padang, Peringkat II Ata Bik Rizqie R dari SMPN 16 Padang, Peringkat III Ridho F Soni dari SMPN 8 Padang. (Perempuan), Peringkat I Amanda Khalieta dari SMPN 1 Padang, Peringkat II Ayu Marysa Utami dari SMPN 1 Padang, Peringkat III Aimuthia Citra Utami dari SMPN 2 Padang. Siswa Berprestasi Tingkat SMU/ MA/SMK; (Laki-Laki), Peringkat I Vino Tri Mulia dari SMUN 1 Padang, Peringkat II Hilmy Hanif SMUN 2 Padang, Peringkat III Mario Tressa Jusar dari SMUN 10 Padang. (Perempuan), Bintang Annisa Bagustari dari SMUN 10 Padang, Peringkat II Izzatya Rusdi dari SMUN 2 Padang, Peringkat III Mega Liani Putri dari SMUN 1 Padang. Sedangkan Guru TK Berprestasi; Peringkat I Yeni Riza S.Pd dari TK Adzkia, Peringkat II Oktarina Noviza dari TK Pembina, Peringkat III Risda Amraeny, SE, Ak dari TK Adzkia.

PAINAN, BiNNews — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau peternak sapi agar tidak menjual sapi betina produktif sehubungan dengan mulai berkurangnya produksi daging sapi di daerah tersebut. “Populasi sapi potong Pesisir Selatan sudah mulai berkurang. Maka itu jangan dijual lagi sapi betina produktif, “ ungkap kepala Dinas PertaAfrizon Nazar nian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pesisir Selatan, Afrizon Nazar kepada wartawan. Untuk meningkatkan produksi daging sapi, pemerintah setempat melalui dinas terkait telah melakukan berbagai langkah atau upaya, seperti menggiatkan sosialisasi serta penyuluhan ke peternak, khususnya tata cara pengembangbiakan sapi potong yang baik dan benar. “Kalau sapi betina dijual, sama artinya dengan mengurangi populasi ternak sapi di daerah kita. Boleh juga sapi betina dijual, tapi yang sudah tidak produksi lagi (mandul) atau dalam kondisi terdesak,� ungkap Afrizon. Selain itu, untuk meningkatkan populasi sapi potong ini juga, Dinas Peternakan sejak beberapa tahun lalu telah menyiapkan program Inseminasi Buatan (IB) gratis. Sasarannya, 33.000 ekor sapi betina produktif milik peternak yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada. Pesisir Selatan merupakan daerah penghasil daging sapi kedua terbesar di Sumbar. Tahun ini (2011) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menargetkan populasi ternak sapi potong sebanyak 98.000 ekor. Angka itu diharapkan bisa tercapai dan berlangsung pada tahun-tahun berikutnya. “Ayo tingkatkan jumlah populasi ternak sapi potong di daerah kita. Jika sekarang satu kepala keluarga (KK) peternak sudah memiliki 1 ekor sampai tiga ekor sapi potong betina, ke depannya tingkat menjadi lima ekor ,� ajaknya. Data Dinas Peternakan Pesisir elatan, populasi sapi potong 84.000 ekor pertahun. Jumlah peternak 35.000 KK dari total penduduk Pesisir Selatan 95.000 KK. Populasi sapi terbanyak di Kecamatan Lengayang yakni 16.000 ekor disusul Bayang sebanyak 14.000 ekor. Sementara potensi lahan terlantar yang bakal disuburkan untuk lokasi pengembangan sapi terbentang sekitar 18.400 Hektare (ha), yang terletak di 12 Kecamatan. Sapi Pesisir Selatan, terdiri 60 persen sapi lokal dan 40 persen sapi hasil perkawinan silang, dengan produksi daging 6,88 juta kilogram per tahun. Guna pemenuhan target swasembada daging, tahun lalu (2010) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memberikan bantuan 129 ekor sapi betina kepada masyarakat peternak di tiga kecamatan untuk dikembangbiakan. Sebelumnya, (2009), program bantuan yang sama untuk 600 KK (600 ekor) dan pada 2008 bantuan sapi betina ke kelompok peternak sebanyak 448 ekor. ŠBiNNews/sabai

Bupati Shadiq Sambut Rombongan Luhak Rantau Negeri Sembilan TANAH DATAR, BiNNews—Bupati Tanah Datar, M Shadiq Pasadigoe menyambut kedatangan rombongan Luhak Rantau Negeri Sembilan Malaysia di Indo Jolito, Sabtu (14/5). Lawatan rombongan berjumlah 25 orang yang dipimpin oleh H. Bachman Dt. Raja Dirajo ke Batusangkar, bertujuan membalas kunjungan LKAM dan KAN Tanah Datar ke Negeri Sembilan sebelumnya dan memberikan Sumbangan sebesar Rp.25.000.000,- untuk pembangunan Istano Basa Pagaruyung. Dalam kesempatan ini Bupati

M Shadiq pasadigoe mengucapkan terima kasih dan menyampaikan bahwa kunjungan ini mempunyai arti tersendiri bagi Kabupaten Tanah Datar. “Kunjungan ini hendaknya dapat mempererat tali silaturahmi pada masa-masa yang akan datang antara Kabupaten Tanah Datar dengan Malaysia khususnya Negeri Sembilan� uncap Bupati Hadir dalam acara tersebut Sekda Kabuupaten Tanah Datar, Drs. Ucu Bunyamin, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kepala Dinas Pariwisata. Š BiNNews/Humas

Nagari Rao-rao Terus Berbenah TANAH DATAR, BiNNews — Nagari Rao-rao terus berbenah diri jelang penilaian lomba nagari tingkat propinsi Sumbar, Nagari Rao-rao yang terletak di kecamatan Sungai Tarab ini memiliki empat jorong, Jorong Andiko, Jorong Carano Batirai, Jorong Balerong Bunta dan Jorong Lumbuang Bapereng. Dalam rangka penilaian ini tim pembina kabupaten yang dipimpin Asisten II setda Drs. Muzwar M yang didampingi Kepala Bappeda

Mansur Samin, Kepala PMKB dan Taskin N. Dt. Panduko, Kadis Pendidikan Drs. Darisman, Kepala Kantor LH Marwan, SE, Camat Sungai Tarab Syahril, S.Sos. Kabag. Pemnag Drs. Erizal. M.Si dan Wali Nagari Rao-Rao H.F.Dt. Sinaro meninjau langsung ke nagari rao-rao untuk melihat kesiapan nagari tersebut menghadapi lomba nanti. Selain meninjau nagari tim pembina kabupaten juga mengadakan rapat persiapan jelang lomba, pada kesempatan tersebut

Drs. Muzwar M menyampaikan beberapa kriteria lomba diantaranya bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang lingkungan dan bidang ekonomi selain itu penilaian ini juga merupakan motifasi untuk keberhasilan kedepan tambahnya. Ketua tim juga berharap agar nagari betul-betul mempersiapkan mulai dari ekpose Wali Nagari maupun persiapan-persiapan lain yang akan dinilai oleh tim penilai nanti termasuk 6 kriteria pe-

nilaian. Hal lain yang perlu diperhatikan seperti kecocokan data dengan kenyataan yang ada (singkronisasi). Asisten II juga menyinggung masalah pernak Rumah Gadang yang akan dijadikan Maskot Nagari Rao-rao namun Prosedurnya yang dilalui memerlukan proses jadi perlu ditinjau ulang, beliau juga ingatkan tentang partisipasi perantau yang akan membantu Nagari Rao-rao kedepan. Š BiNNews/Humas


BiNNews

Edisi 231| Th V/ 23 - 29 Mei 2011

11

SAMBUNGAN >>dari Hal 1

Oci ............................ Production, mungkin pesertanya melebihi 200 orang. Lalu kenapa anak- anak yang punya talenta di dunia model, mulai enggan mengikuti lomba fashion show belakangan ini Sebagaimana diberitakan Zaman (Aliansi Media Sumbar), penyelenggara lomba fashion show yang dilaksanakan di Kota Padang, tidak dilakukan dengan serius dan bahkan asalasalan.Ditambah lagi, juri yang direkrut kebanyakan orang- or-

ang yang tidak memiliki kompentensi dibidang model. Diantaranya, orang- orang yang direkrut, ada pengusaha kain, MC, office boy.Sehingga, terkadang sukasukanya juri menetapkan pemenang peserta lomba. Sementara, pihak Delapan Production yang mengadakan lomba fashion show pada 15 Mei 2011 kemaren, memang dilaksanakan secara professional.Selain tempatnya di Basko Hotel, cutwork yang disediakan untuk para model, juga

sangat memadai. Sehingga, 4 orang juri yang menilai para peserta, terlihat leluasa dan jauh dari intervensi para orang tua peserta. Rossy Putri Wendi yang disapa Oci, pelajar klas II SD Pertiwi 2 Padang, juga mengikuti perebutan Smart Model Look 2011, yang diadakan Delapan Production tersebut.Dan pada perlombaan itu, Oci meraih juara I Cassual Look (Busana Casual Simple). Sebelumnya, selama menggeluti dunia model, putri Irawadi ini telah 45

kali lebih menjuarai lomba fashion show.Namun, belakangan memang jarang mengkuti lomba model, karena melihat pelaksanaanya kurang professional dan tidak sehat untuk kemajuan bakat anak, khususnya di Sumbar ini. Selanjutnya, sebagai peraih juara I, Oci akan mengikuti Grand Final di Balai Sarbaini, Jakarta pada 10 sampai 11 September 2011. Dan para juara I di berbagai daerah, akan berkompetisi dalam memperebutkan juara Smart Model Look 2011

tingkat nasional. Menurut Athan, pemimpin Delapan Production, para finalis sebelum kegiatan lomba, akan di karantina satu hari, guna diberi pembekalan.Diantaranya, pelatihan acting oleh aktor senior, Tio Pakusadewo, pelatihan koreagrafi untuk malam grand final oleh Ari Lubis, pelatihan Modelling dan kepribadian yang diajarkan oleh Ari Tulang, Casting oleg PH Rapi Flims,Skylar picture, Indie Fictures. Sementara, Dwi Andhika, bin-

tang sinetron yang mengawali kariernya pada dunia modeling, ikut menjadi salah seorang juri pada lomba Smart Model Look 2011 tersebut.Ia mengaku, para peserta yang terdiri dari anak- anak hingga remaja, mempunyai talenta dan layak untuk mengikuti kompetisi secara nasional.Dan diantara mereka nantinya, ada kemungkinan meraih juara I pada salah satu busana yang diperlombakan, tambahnya.

kesempitan. Termasuk melayani pedagang eceran yang tak punya izin,� kata Asisten II Bidang Perekonomian Sekko Payakumbuh, Yanuar kepada wartawan, Kamis (19/5). Yanuar mengatakan, jika teguran Pemko tdiak digubris pemilik maupun karyawan SPBU, masih mementingkan pembeli dengan jerigen ketimbang pemilik ken-

daraan, maka pemerintah kota akan melakukan razia dengan melibatkan Satpol PP atau Polresta Payakumbuh. Kepala Sat Pol PP Payakumbuh, Ridha Ananda mengaku siap untuk menggelar razia ke sejumlah SPBU. “Jika hal tersebut sudah menjadi kebijakan Pemko, kami siap untuk melakukan razia,� tegasnya.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Payakumbuh, Basril Abbas, saat diminta tanggapannya di tempat terpisah, menyatakan dukungan atas upaya yang akan dilakukan Pemko, dalam menyikapi terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak di SPBU. “Kami sangat mendukung niat baik Pemko. Sebab minyak saat ini memang sangat sulit dida-

patkan di SPBU,� ujarnya. Dukungan serupa disampaikan Wandi Syamsir, tokoh muda Payakumbuh yang berdomisi di Kelurahan Sungaipinago. Menurut Wandi, pemerintah kota tidak perlu takut dalam menegur SPBU yang melayani pembeli dengan jerigen. Sebab, undang-undang secara tegas melarang SPBU menjual bahan bakar kepada pembeli dengan

jerigen ataupun yang datang berulang-ulang. “Kalau pemilik SPBU yang melayani pembeli dengan jeriken, berati sudah melanggar Pasal 55 Undang-undang RI No 22 Tahun 2001 tentang Migas. Pidana penjaranya berart lho, bisa selama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar,� ujar Wandi Syamsir.

Menariknya, meski pemerintah Payakumbuh sudah memberi teguran tertulis buat pemilik SPBU, namun sampai tadi malam, semua SPBU masih mengalami kekosongan stok bahan bakar. Akibatnya, ratusan pemilik kendaraan, terpaksa membeli minyak ketengan dengan harga yang mencekik, mencapai Rp7 ribu hingga Rp8 ribu. ŠES

disampaikan bisa kami pahami dan akan ditindaklanjuti bersama di masa yang akan dating,� tegasnya. Ditambahkannya, dalam perspektif amanah dan substansi kepemerintahan tersebut, penyampaian progres kinerja pemerintahan kepada DPRD, sekaligus merefleksikan akuntabilitas bersama antara kelembagaan pemerintah

daerah dan DPRD. Dengan demikian, mekanisme LKPJ merupakan wahana untuk saling berbagi peran dalam menganalisis kondisi kinerja pemerintahan daerah yang telah dilakukan sepanjang tahun 2010. “Kiranya hal tersebut akan semakin mendorong tumbuhnya semangat obyektivitas dan kemitraan yang harmonis, dalam

menyempurnakan kinerja pemerintahan daerah di masa mendatang. Ini sesuai dengan visi dan misi Walikota serta sesuai dengan RPJMD dan RPJP Kota Solok yang telah ditetapkan,� jelas Walikota. “Langkah seperti inilah yang akan membangun sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mempercepat proses pembangun di Kota Solok.� tegasnya.

Di akhir siding, Yutris Can selaku Ketua DPRD Kota Solok sempat marah di depan forum paripurna. Kemarahan Ketua DPRD ini terjadi karena beberapa pejabat SKPD di lingkungan pemerintah Kota Solok tidak serius mendengarkan jalannya sidang. “Kami prihatin dengan banyaknya peserta rapat yang sibuk dengan urusan sendiri, ada yang sibuk main HP bahkan

mobillitas peserta rapat yang sangat tinggi dengan keluar masuk ruangan rapat. Tolong Rapat Paripurna ini diperhatikan dan didengar dengan serius, dan kita menghargai juru bicara masingmasing fraksi ketika menyampaikan pendapat,� tegurnya. Kemarahan Ketua DPRD terhadap peserta rapat paripurna yang sedang berlansung di gedung

DPRD bisa dimaklumi, sebab agenda rapat ini tergolong sangat penting, yakni mendengarkan pendapat fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah, seperti pertanian. Yang sangat disayangkan sekali adalah ketika Walikota solok membacakan sambutannya banyak peserta rapat yang terkesan santai. Š MEMPE

kumbuh, Kab. Limapuluh Kota dan Kel. Balaipanjang, Payakumbuh. “Mereka kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Payakumbuh. Dari hasil pemeriksaan, diketahui, bahwa mereka sudah beraksi sejak tahun 2008 di Sumbar dan Riau,� kata S Erlangga

didampingi Kasat Reskrim AKP Basrial, Kamis (19/5) siang. Basrial menjelaskan, penangkapan terhadap kelima pencuri tower BTS, berawal ketika mereka memasuki wilayah hukum Polres Payakumbuh, Rabu (18/5) malam. Mereka masuk dengan

menggunakan mobil Avanza BM 1632 QW. “Saat mereka masuk ke Payakumbuh, gerak-gerik mereka mencurigakan. Makanya, langsung kita stop dan interogasi. Dari hasil interogasi itulah, terungkap kalau mereka memang pelaku pencurian tower BTS,� ujar Basrial.

Dijelaskan Basrial, dalam menjalankan aksinya, komplotan tersebut sebenarnya berjumlah 7 orang. Saat ini, dua lainnya masih dalam pengejaran. Kendati demikian, dari 5 pelaku yang ditangkap, diperoleh informasi, bahwa aksi penjarahan tower sudah dilakukan di banyak

daerah. “Mulai dari wilayah hukum Riau, terus ke wilayah hukum Polres Limapuluh Kota, Tanahdatar, Bukittinggi, Agam, Solok, Pasaman, Padangpariman, Sijunjung, Sawahlunto, dan Dharmasyara. Saking banyaknya, mereka sudah lupa dimana saja lokasi yang pernah di-

curi,� jelas Basrial. Khusus untuk wilayah hukum Payakumbuh, kelima pencuri mengaku sudah beraksi di 8 lokasi. “Dimana saja lokasinya, masih dalam pengembangan. Saat ini kita sudahmengamankan1unitavanza,1gunting besi berukuran besar dan 1 set kunci bermacam ukuran,� ungkap Basrial. ŠES

minyak kelapa sawit, bernomor polisi BK 8147 BG dan bus Erlindo BA 3899 G, pembawa rombongan SD Negeri 13 Lubuknyiur, Kecamatan Batangkapeh, Kabupaten Pesisir Selatan. Awalnya, tabrakan awalnya hanya terjadi antara Colt Diesel milik PT Indah Cargo yang datang dari arah Pekanbaru, dengan tronton pengangkut minyak kelapa sawit yang melaju dari arah Bukitinggi. mobil milik Indah Cargo dikemudikan Zal, warga asal Pariaman yang berdomisi di Pekanbaru. Sedangkan tronton pengangkut minyak kelapa sawit dikemudikan Lek, 42, dengan ditemani kondektur bernama Rul, 40. Sampai di Kilometer 10 Jalan Payakumbuh-Bukitttinggi, Lek yang diduga mengemudikan tronton dengan kecepatan tinggi, melihat ada tanah sisa galian kabel fiber optik menimbun badan jalan bagian kiri. Agar mobilnya tidak masuk ke dalam tanah galian tersebut, Lek mencoba membanting stir ke arah kanan Namun malang tak dapat ditolak, dari arah berlawanan ternyata datang Colt

Diesel milik PT Indah Cargo. Alhasil, tabrakan hebat tak dapat dihindari lagi. Dalam tabrakan tersebut,Zal, supir Indah Cargo yang sebelumnya sempat mampir di kawasan Parikrantang, Payakumbuh, langsung menghembuskan nafas terakhir. Jenazah Zal baru dapat dievakuasi sekitar lima jam kemudian. Lambatnya proses evakuasi tidak hanya disebabkan tubuh Zal yang terjepit rangka mobil bagian depan. Tetapi juga dipicu lambatnya kedatangan mobil penderek. Kendati demikian, polisi lalu-lintas bersama Polsek Akabiluru terlihat sudah bekerja keras. Setelah terjadi tabrakan antara tronton dengan mobil cargo, sejumlah masyarakat bersama polisi mulai berdatangan ke Tempat Kejadian Polisi (TKP). Bersamaan dengan kedatangan warga, tiba-tiba datang pula bus Erlindo BA 3899 G dari arah Bukittinggi dengan kecepatan lumayan tinggi. Bus kebanggaan warga Pesisir Selatan itu hampir saja menabrak tronton yang melintang di tengah jalan. Untuk menghin-

dari tabrakan maut, pengemudi bus bernama Agus Sardi, 43, membanting stir ke arah kanan. Begitu stir dibanting, roda bus langsung menerobos rel kereta api dan terhenti di bibir bandar. Untung saja, kepala bus tak masuk ke dalam sawah. Meskipun demikian, sebanyak 11 guru dan 23 murid SD Negeri 13 Lubuknyiur, Batangkapeh, Pesisir yang berada di dalam bus langsung histeris. Mayoritas di antaranya mereka terlihat pucat saat luar dari dalam bus. Delma Suryani, seorang guru yang sempat diwawancarai BiN News, mengatakan, mereka berangkat dari Pesisir Selatan pada Rabu (18/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Rencananya, mereka mau rekreasi ke Batang Tabik dan Lembah Harau Limapuluh Kota. “Rekreasi kami gelar dalam rangka perpisahan dengan siswasiswi kelas VI. Tetapi malang, sampai di sini, kami mengalami kecelakan. Alhamdulillah, Tuhan masih memberi pertolongan. Kami selamat dan tidak seorangpun yang terluka,� kata Delam Suryani didampingi guru lain bernama Rizal Fahmi.

Terpisah, Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga didampingi Kasat Reskrim Iptu Zulfa Renaldo mengatakan, masih menyelidiki penyebab kecelakan beruntun di Jalan

Payakumbuh-Bukittinggi. Namun Zulfa menduga, kecelakaan awalnya memang terjadi akibat material galian yang menimbun jalan hampir seluas 2 meter. “Kemungkinan besar materi-

al adalah hasil galian yang dilakukan pekerja proyek Dinas PU atau bukan tanah galian kabel fiber optik,� unkap Iptu Zulfa Renaldo yang juga mantu Kajati Sumbar Bagindo Fahmi. ŠES

SPBU............................

Ketua............................

Kawanan............................

Kontraktor............................

Š BiNNews/ Aliansi Media Sumbar

Kondisi kendaraan beberapa menit setelah tabrakan

Polres............................ izin) di daerah tersebut. Tak hanya itu, bahkan Kapolres juga akan memberikan penghargaan kepada masyarakat Dharmasraya. Dikatakannya, penertiban aktifitas PETI tetap akan dilakukan sesuai dengan intruksi Kapolres. Bahkan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terkait akan dilakukannya penertiban tersebut. “Mudah-mudahan saat penertiban berikutnya tidak ada lagi aktifitas PETI di temui di lapangan,� ujarnya. Jamalul Ihsan sangat berterimakasih kepada masyarakat yang telah menghentikan aktifitas PETI secara suka rela. “Saat ini sudah

50 persen menyatakan tidak lagi beroperasi sejak dikeluarkannya SK Bupati tentang Penambang Emas Tanpa Izin,� jelasnya. “Kekayaan alam yang terkandung didalamnya (emas-red) bukanlah titipan nenek moyang kita, namun titipan untuk anak cucu kita nantinya. Kita lah yang akan memperhatikan dari sekarang bagai mana nasib anak cucu kita ke depannya,� tegasnya. Lanjut Jamalul Ihsan lagi, selagi masih ada PETI, tetap akan ditertipkan, sebelum dibuatnya peraturan atau diberi izin oleh Pemerintah Daerah. “Boleh saja kita saat ini memandang dari segi sosial

ekonomi masyarakat, namun perlu kita sikapi pula bahwa aktifitas PETI tersebut perlu kita arahkan sesuai kaedah-kaedah pertambangan yang benar dan berwawasan lingkungan, bukan asal babat saja, dengan kata lain bentuklah Perdanya terlebih dahulu,� tegasnya lagi. Setelah itu , kata Jamalul Ihsan, kalau memang ada rencana pemerintah melegalkan aktifitas PETI ini, maka untuk selanjutnya pihaknya akan mengikuti kesepakatan dari pemerintah mengenai masalah PETI, bahkan Jamal pun berharap tidak ada presepsi yang tidak baik terhadap penertiban

aktifitas PETI ini. Di tempat terpisah, salah seorang masyarakat, Amin sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Kapolres tersebut. Namun kalau memang akan ditertibkan, tolong ditertibkan dari hulu sampai ke hilir (dari perbatasan Solok Selatan sampai ke perbatasan Jambi), “Kalau memang akan dilegalkan, Pemda mesti membuat Perbub-nya. “Jadi, masyarakat akan berpikir kalau memang aktifitas PETI tidak dibolehkan lagi, maka masyarakat akan mencari pekerjaan lain, bukan hanya terfokus pada penambangan emas saja.

Masih banyak mata pencaharian lain di daerah ini,� ujarnya. Meski Bupati Dharmasraya berjanji akan melegalkan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) menjadi Penambangan Emas Diberi Izin(PEDI). Dikeluarkannya SK Bupati Dharmasraya Nomor: 189.1/153/KPTS-Bub/2011 tentang Pembentukan Tim Penindakan Penambangan Emas Tanpa Izin, adalah langkah yang baik. “Tapi sekali lagi saya tegaskan, kehidupan masyarakat Dharmasraya bukan difokuskan untuk PETI saja, jangan salah mengartikannya, sebab selama ini masyarakat melakukan aktifitas PETI ini kare-

na ada peluang yang telah dibuka. Nah kenapa sekarang tiba-tiba ingin dihapuskan atau di tertibkan ada apa ini?,� ujarnya lagi. Taufikurahman, Ketua Pemuda Sitiung menyampaikan apresiasinya terhadap Bupati yang akan memberikan izin tambang rakyat ini. Saat pertemuan dengan masyarakat dan tokoh masyarakat di kediaman bupati, Kamis (19/5), Bupati Adi Gunawan menyampaikan rasa kepediliannya kepada masyarakat. karena pemerintah yang bijak itu adalah pemerintah yang selalu mencarikan solusi terbaik untuk masyarakatnya. Š Hasan

atas perjuang mereka membebaskan sandra warga Indonesia di atas Kapal Sinar Kudus dari tangan pembajak di peraiaran Negara Somalia beberapa waktu lalu. Ucapan terima kasih tersebut di sampaikan Wali Kota Padang Dr, H. Fauzi Bahar. M.Si saat menjamu makan malam 104 dari 400 orang Satgas Duta Samudra I/

2011, sekaligus pemberian Cendra Mata di Palanta Kediaman Walikota, Padang Senin (16/05). Pada acara jamuan makan malam tersebut, juga di hadiri , Asisten III Drs, Yosefriawan, Kepala Staf Gugus Tempur Armada RI Eilayah Barat Ko. Pelaut. Ing Ariawan, Komandan NKRI Yos Sudarso Letkol Laut Frans Herman, Dan Lantamal II Laksama-

na Perram TNI Aswad Se, MM, Tim Denjarz Kapt, Mar Rino Rianto, Unit 81 Kopasus Letda Infantri Wayan. Malam itu pasukan TNI itu terlihat sumringah, apalagi mereka mendapatkan perhatian yang luar biasa dari walikota, yang sebelumnya juga anggota TNI AL. Ia berharap agar anggota TNI tetap setia menjaga keu-

tuhan NKRI, serta membela rakyat dan bangsa dari berbagai hal, apalagi dibajak. Dibagian lain ia menjelaskan bahwa tujuan ditempatkan Dan Lantamal II di Kota Padang agar dapat menamankan, memantau, menjaga keamanan di Pantai Barat Samudra dan Bandara Tabing, yang pastinya agar dekat dengan Provinsi Sumatra Barat, ujar Fauzi.

Persiapan pembentukan Satgas Duta Samudra I ini dalam waktu yang sangat singkat, dan membentuk Kopassus, guna mengantisipasi jika ada pembajak lain dalam melakukan transaksi uang tebusan yang di minta, serta karena mengingat pembajak bejumlah 80 orang. Penyelamatan Sandra ini tidak bisa dilakukan dengan gegabah, perlu

dengan persiapan yang pasti. Selesai membebaskan Sandra, KRI Yos Sudarso pulang lewat barat, KRI Halim Perdana Kusuma Pulang Lewat Timur. Selesai dari Kota Padang Satgas Duta Samudra I akan berangkat ke Jakarta, karena di juga di sambut Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono 22 Mei 2011. ŠBiNNews

Fauzi............................


Irman Gusman memberikan sambutan

Poto bersama setelah Mubes ditutup

Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Suasana Mubes I Perhimpunan Media Sumatera Barat di Hall HTT Padang

PADANG, BiNNews — Setelah sukses menggelar Musyawarah Besar I Perhimpunan Media Sumatera Barat (PMSB) pada Sabtu (14/5) lalu di gedung HTT Padang, PMSB bermaksud menggelar deklrasi sekaligus pelantikan kepengurusan yang direncakana pada 28 Juni 2011 mendatang. Menurut H Marlis, MM, ketua tim formatur penyusunan pengurus PMSB yang terpilih berdasarkan musyawarah, pada kegiatan deklarasi dan pelantikan pengurus nantinya itu akan diundang seluruh Menteri yang berasal dari Sumatera Barat, selain itu juga diundang anggota DPR RI dan anggota DPD dari daerah pemilihan Sumatera Barat, para kepala daerah dan Ketua DPRD Kabupaten Kota se Sumatera Barat. “Secara lisan saya sudah melakukan kontak dengan beberapa undangan tersebut, umumnya mereka mengapresiasi terhadap keberadaan PMSB dan bersedia hadir bilamana pada jadual yang bersamaan ada waktu untuk ke Padang. Mudahan-mudahan acara yang akan dihadiri sekitar 500 orang peserta dan undangan ini berjalan sesuai rencana,” harap Marlis didampingi Wakil Ketua Formatur Mulyadi. Pemimpin Umum BAKINNews ini menguraikan, selain

deklrasi dan pelantikan pengurus, pada momen tersebut juga direncakanan seminar, materinya tak lepas bagaimana Sumbar lebih maju dan lebih baik ke depannya dengan melibatkan peran aktif seluruh stakeholder yang ada, baik di daerah maupun yang berada di rantau. Dikatakan Marlis, PMSB merupakan wadah berhimpunnya puluhan pengelola berbagai media beserta ratusan wartawan yang bekerja di setiap media tersebut. PMSB bertujuan meningkatkan kompetensi wartawan, pemberian advokasi terhadap sengketa pers. Selanjutnya melakukan pemberdayaan dan pembinaan untuk peningkatan kualitas tugas kejurnalistikan dan keredaksian

Wagub Muslim Kasim dan Ketua PMSB Drs H Marlis, MM

Amrizal Rengganis duduk dekat Wagub Muslim Kasim

Hidayat, SS dan Marlis, MM memimpin pembahasan AD-ARD PMSB

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua DPD RI Irman Gusman

Duo pemimpin besar, Irman-Marlis

serta penguatan manajemen pengelolaan perusahaan pers, selain itu juga berfungsi sebagai wadah silaturrahmi. Sekretaris panitia deklarasi, Novri Hendri, S.Sos mengutarakan persiapan panitia saat ini terus berjalan, struktur panitia sudah terbentuk dan siap bekerja katanya didampingi bendahara panitia Drs Nurul Hadi Dt Rajo Padang. “Sesuai rencana deklarasi ini diselenggarakan di Hotel pangeran Beach Padang pada akhir Juni nanti. Kami merencakanan kegiatan tersebut lima kali lebih besar dibandingkan Mubes I lalu,”tukas ketua panitia Ir. R. Herman SH, MT. Sebagai gambaran, Mubes I PMSB Sabtu (14/5) lalu dihadiri ratusan peserta itu dibuka Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dilengkapi dengan kehadiran sekitar 70-an karangan buka sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan PMSB. Usai makan siang sekitar pukul 12.30 WIB, ratusan peserta musyawarah Perhimpunan Media Sumatera Barat dikejutkan dengan kehadiran Ketau DPD RI, Irman Gusman dan Gubernur Irwan Prayitno. Irman datang lebih dulu lalu disusul Gubernur di lokasi Mubes di gedung HTT Padang, bersama Irman Gusman terlihat mendampinginya antara lain Syofwan Karim, Rektor UMSB, Ferianto Gani Ketua HTT Padang, Pak Tan pengusaha Asia Buscuit. Irman langsung berbaur dan bersalaman dengan para wartawan. Sekitar 10 menit kemudian Gubernur pun masuk ruangan didampingi ketua dan sekretaris penggagas Mubes, Drs Marlis, MM dan Hidayat, SS. Gubernur dalam sambutannya mendukung keberadaan organisasi PMSB sebagai wujud kebebasan berserikat dan berkumpul, “Saya tidak alergi dengan kritikan. Justru kritikan dari pers tersebut saya jadikan masukan dalam mengambil dan mengevaluasi kebijakan Pemerintah Daerah,” akunya. Irwan juga menegaskan bahwa diirinya bukanlah sosok Gubernur yang mau melakukan intervensi kepada wartawan atau media terkait pekerjaannya, “Silakan beritakan apa saja asalkan dilakukan secara berimbang dan professional,” katanya. Sementara Irman Gusman dalam sambutannya mengaku seakan berada di tengah-tengah wartawan serasa berada dalam keluarga sendiri sebab katanya, Irman merupakan salah seorang pendiri harian Mimbar Minang, “Pers ini dunia yang dinamis sekaligus memiliki tantangan yang menarik,” jelas Irman Gusman. BiNNews

Gubernur memberikan sambutan

Wakil Gubernur Muslim Kasim

Drs. H. Marlis, MM ketua PMSB

Ketua HTT Padang, Ferianto Gani

Basril Basyar, Ketua PWI Sumbar

Nurul Hadi menyambut Wagub Muslim Kasim bersama didampingi Mulyadi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.