Koran BiNNews edisi 236

Page 1

Profesor Ahli Gempa Urus Tukang & Material

Bank Nagari, BPD Terefisien di Indonesia PADANG, BiNNews — Sebagai profesional di dunia perbankan, tangan sejuk Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi Dt. Rajo Nan Sati, SE. MM tak henti-hentinya menorehkan prestasi kepada Bank Nagari yang dipimpinnya.

Terakhir, sang Dirut menerima penghargaan dari Perhimpunan Media Sumatera Barat (PMSB) sebagai tokoh yang telah memberikan dharma baktinya untuk Sumatera Barat. Penghargaan tersebut dise-rahkan Ketua PMSB Drs. H. Marlis, MM, bersamaan dengan deklarasi dan pengukuhan PMSB di Pangerans Beach Hotel, Senin (20/6). Suryadi terpilih bersama sembilan tokoh-to-koh

Pembangunan kembali Masjid Raya Andalas Padang menggunakan dana sumbangan pemirsa TVOne terlihat terbengkalai. Tukang dan material untuk pengerjaan proyek ini diurus oleh seorang profesor ahli gempa.

BPN Pasbar : Komplain, Silahkan Gugat! PASAMAN BARAT, BiNNews — Terkait persoalan lahan sengketa antara keltan maroket jaya dengan sejumlah masyarakat seluas 600 ha dari rekomendasi pemda ke BPN pasaman barat tahun 2008 Atman seluas 366 ha yang mana dalam pertemuan yang digelar pada tanggal 16 juni 2011 kemarin yang disebut – sebut dari luas keseluruhan ada Hal. 11

Kejari Sijunjung Proses Kasus Dugaan Korupsi KMN SIJUNJUNG, BiNNews — Kajari Sijunjung, Pipuk Firman Priyadi SH.MH “pacah talua, di Sijunjung. Artinya semenjak Kajari dilantik (31/5) lalu mulai menunjukan taringnya, sebuah kasus penyimpangan oleh bendahara kelompok masyarakat dalam dana bantuan KMN (Kredit Mikro Nagari) di daerah Koto Tuo IV Nagari mulai disidiknya. Hal ini disampaikan Kajari pindahan Slawi Tegal, Jawa Tengah ini, kepada BiNNews diruang kerjanya (16/6) yang lalu, “Kita sudah mulai menyidik kasus dana KMN yang di selewengkan bendaharanya, kita akan tunjukan tidak main-main Hal. 11

Pegawai Malas Tak Bisa Dibina, Binasakan Saja! SOLSEL, BiNNews — Minimnya disiplin beberapa staf di B a g i a n U m u m Pemkab Solok Selatan Zulkarnain terkesan dibiarkan saja oleh Kepala Bagian tersebut. Keluhan ini bahkan sering terlontar oleh pegawai yang merasa rajin datang untuk menjalankan tugas. Hal. 11

yang telah memberikan dharma bhak-tinya untuk ke—majuan Sum-bar, dian-tara Irman Gus-man (Ketua DPD RI), Adi Gunawan (Bu-pati Dharmasraya), Amran Nur (Walikota Sa-wahlunto), Yul Teknil (Ketua DPRD Sumbar), H. Basril Djabar (Pemimpin Umum Harian Singgalang) dan Taslim (anggota DPR-RI). “Suryadi Asmi kami pilih bukan karena sebagai Dirut Bank Nagari saja, melainkan secara personal beliau adalah seorang professional yang memiliki karakter entrepreneurship luar biasa dan ikut serta mendharma baktikan segenap kemampuan tersebut d a l a m Hal. 11

Suryadi Asmi

Terindikasi Sudah Merugikan Keuangan Negara Rp434 juta Lebih

Pemborosan di Proyek Danau Cimpago Berlanjut

PADANG, BiNNews — Walau berlebih rata-rata 3 meter, pihak proyek normalisasi Danau Cimpago Purus Padang terus menggunakan sheet pile beton panjang 8 meter. Setidaknya, hal ini terlihat dari sheet pile beton yang terpancang dan yang baru didatangkan di lokasi proyek. Hebatnya lagi, sheet pile beton produksi PT Jaya Sentrikon Indonesia yang terindikasi tak layak pakai tetap digunakan.

<< Pemancangan sheet pile beton panjang 8 meter untuk dinding baru Danau Cimpago Purus Padang terus berlanjut. Sheet pile beton produk PT Jaya Sentrikon Indonesia seharga Rp1,15 juta per meter itu terlihat berlebih sekitar 3 meteran. (poto: Jumat sore tanggal 24 Juli 2011)

Hal. 3

Buntut Penganiayaan Tahanan oleh Sipir di LP Muaro Sijunjung

Polres Sijunjung Periksa Sipir, Kejari Dharmasraya Dilaporkan SIJUNJUNG, BiNNews — Pelaku penyiksaan terhadap Liat Marluhut Hutapea (25), tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas Klas II B Muaro Sijunjung) oleh oknum pegawai Lapas berinisial R sehingga sebagian tubuh LM melepuh dan terbakar disiram air panas akhirnya diproses Polres Sijunjung.

Bahkan berdasarkan infromasi yang dihimpun BiNNews, selain disiram air mendidih, korban juga ditendang dan dipukul, kemudian disiram dengan air panas yang mengakibatkan, kemaluan, punggung dan tangannya melepuh, kemudian mata sebelah kirinya Korban penganiayaan di Lapas Muaro Sijunjung Hal. 11

sedang diperiksa pihak penyidik Polres Sijunjung

Dihadiri Halius Hosen, Ketua Komisi Kejaksaan RI

Pasar Inpres Blok I Diresmikan

Walikota Fauzi Bahar menandatangani prasasti diresmikannya Pasar Raya Blok I, disaksikan tokoh Sumbar, H Halius Hosen, Ketua Komisi Kejaksaan RI (kanan)

PADANG, BiNNews — Walikota Padang DR. Fauzi Bahar meresmikan Pasar Raya Blok I Jumat (24/6). Fauzi mengatakan ini langkah maju bagi pembangunan Kota Padang. Pembangunan Pasar Raya Blok I tercipta dengan adanya koordinasi dan komunikasi yang telah dibangun selama ini oleh semua pihak, termasuk DPRD, Pemko Padang dan tokoh masyarakat. Peresmian itu merupakan keberhasilan dan perjuangan panjang Pemko Padang, DPRD Kota Padang bersama komponen masyarakat lainnya. Kita sangat

Hal. 11

Ferryanto Gani Bergelar Sutan Rangkayo Nan Mudo PADANG, BiNNews — Setelah menerima anugrah PMSB Award 2011 sebagai 10 Tokoh Terbaik Sumatera Barat versi Perhimpunan Media Sumatera Barat, Senin (20/6) lalu, Rabu (23/6) pengusaha otomotif sukses kota Padang, Ferryanto Gani kembali mendapat gelar kehormatan dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Padang Niniak Mamak Nan Salapan Suku. Toako Himpunan Tjinta Teman (HTT) ini diberi gelar sangsako adat Ferryanto Gani “Sutan Rangkayo Nan Mudo�. Dalam keterangan pers-nya di Restoran Taman Sari Padang, Rabu (23/6), Ketua KAN Padang Niniak Mamak Nan Salapan Suku, Drs. H. Sutan Syahrul Nurmay, Apt mengatakan, pemberian gelar sangsako adat salingka nagari ini didasarkan atas jasa dan bakti Ferryanto Gani beserta keluarganya dalam membangun Nagari Padang pada khususnya dan Kota Padang pada umumnya. “Ini adalah gelar kehormatan adat atas jasa dan baktinya,� ujar Syahrul. Hal. 11

Tersangkut Jual Beli Tanah

Anggota DPRD Pasaman Ditahan Polisi LUBUK SIKAPING, BiNNews — Khairunas Datuak Malano, Anggota DPRD Kabupaten Pasaman dari Partai PKPB ditetapkan jadi tersangka dalam kasus dugaan penipuan jual beli tanah di Kampong Botan Nagari Panti Kabupaten Pasaman. Khairunas resmi ditahan Polres Pasaman sejak Senen, (20/6) lalu Kasat Reskrim Polres Pasaman, AKP.Edi Warman menjelaskan

Khairunas turut membubuhi tanda tangan pada pernyataan surat jual beli tanah 6 Juli 2006 lalu, “Keterlibatan Khairunas berdasarkan hasil kesimpulan peyidikan berdasarkan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi termasuk tersangka lainnya (Salman Matondang (55) dan M Dahrul (63) dan dalam kasus dugaan penipuan ini Hal. 11

DPRD Segera Bahas Kasus Pungutan di Sekolah

Yuswir

SAWAHLUNTO, BiNNews — Menyikapi sejumlah pungutan

yang dilakukan disejumlah sekolah yang ada dikota Sawahlunto, diantaranya SMPN I dan SMAN I, Ketua Komisi A DPRD Sawahlunto, Yuswir BE mengkritik tajam hal tersebut. “Jika memang ada paksaan dalam pungutan sumbangan disekolah yang memberatkan orang tua murid seperti dalam rumor yang beredar, Kami dari DPRD tidak Hal. 11


BiNNews

Edisi 236| Th V/ 27 Juni - 3 Juli 2011

Tajuk

Fortuner Nyemplung di Danau Cimpago SEBUAH mobil Toyota Fortuner seri 2,5 G Automatic TRD nyemplung di Danau Cimpago Purus Padang. Mobil mewah baru seharga Rp400 juta lebih itu tak bisa lagi digunakan karena hancur berantakan. Anehnya, pemilik mobil itu tak memperdulikannya dengan berencana akan membeli lagi mobil sejenis. Ternyata, uang yang digunakannya bukanlah uang pribadi atau uang warisan nenek moyangnya, melainkan uang rakyat yang dikelolanya. Agaknya ilustrasi ini pantas diibaratkan dengan kerugian keuangan negara yang terindikasi telah terjadi pada proyek normalisasi Danau Cimpago Purus Padang. Betapa tidak, sudah jelas telah terjadi pemborosan penggunaan material sheet pile beton seharga Rp1,15 juta per meter, pengelola proyek senilai hampir Rp14 miliar itu terus melanjutkan penggunaannya. Penggunaan sheet pile panjang 8 meter terus dilanjutkan, padahal yang terpakai hanya 5 meter atau berlebih 3 meter. Sampai hari Jumat sore tanggal 24 Juli, sheet pile yang terpancang untuk dinding baru Danau Cimpago berjumlah 126 buah. Rata-rata sheet pile produk PT Jaya Sentrikon Indonesia milik Tando Rado itu berlebih 3 meter. Nah, dengan harga per meter Rp1,15 juta dan berlebih rata-rata 3 meter berarti telah terjadi pemborosan keuangan negara Rp434 juta lebih atau setara dengan harga sebuah mobil Toyota Fortuner seri 2,5 G Automatic TRD baru. Anehnya, pemborosan keuangan negara ini akan terus berlanjut terus, karena ratusan sheet pile sejenis sudah berada di dalam danau dan siap untuk dipancangkan. Dari informasi yang ada, jumlah sheet pile yang siap dipancangkan itu lebih kurang sama dengan yang sudah dipancangkan. Artinya, akan ada lagi uang negara senilai sama dengan harga sebuah mobil Toyota Fortuner seri 2,5 G Automatic TRD baru yang akan mubazir lagi. Tak jelas apa motifasi sang pengelola proyek belasan miliar ini membiarkan pemborosan keuangan negara pada proyek tersebut. Padahal, masih bisa diantisifasi dengan mengganti sheet pile yang lebih pendek sesuai kebutuhan lapangan. Dengan demikian, berarti mereka telah menghemat uang negara miliaran rupiah. Karena kalau dibiarkan berlanjut terus seperti itu, akan ada Rp2,87 sampai 4,31 miliar uang negara yang akan siasia. Karena, sheet pile yang digunakan adalah panjang 7 dan 8 meter, berlebih 2 sampai 3 meter dan yang akan dipancang 1.250 meter. *****

2

JENDELA

Dari Kunjungan Bupati Padang Pariaman ke Malaysia (4)

Mengagumi Kesederhanaan Bupati Padang Pariaman

Ali Mukhni serius mendengar penjelasan dari seorang pengurus Pengakap Melaka

Laporan : D. Warman Chaniago, SH

Dari tanggal 30 Mei – 1 Juni 2011, D. Warman Chaniago, SH, wartawan BINNews di Pariaman, berkunjung ke Negeri Melaka, Malaysia, mendampingi H. Ali Mukhni, yang menerima penghargaan Anugerah Gemilang Presiden dari Persekutuan Pengakap Malaysia. Selama berada di negara serumpun itu, banyak hal yang dilihat dan disampaikan Bupati Padang Pariaman tersebut. Berikut laporannya yang disajikan secara bersambung. Dari cerita Dalinus saya ketahui, kalau hampir semua pejabat atau pemimpin dilingkungan Pengakap Malaysia ramah – ramah dan rendah hati. Setir mobil sendiri, tidak ada vorider yang melaju dengan pongahnya, tidak mau memotong jalan atau berhenti seenaknya. Parkir kenderaannya juga sama dengan kebanyakan masyarakat di Malaysia. Terus terang, saya sangat simpati kepada Dato’ Kahar, sehingga dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Melaka, saya sering berpikir, alangkah indahnya dunia ini, alangkah nikmatnya hidup ini, kalau saja para pejabat di Indonesia, terutama di Kabupaten Padang Pariaman, bisa ramah pada masyarakat, murah senyum pada rakyat dan tidak pelit pada si miskin. Saya teringat kepada Ali Mukhni dan Damsuar, Bupati & Wakil Bupati Padang Pariaman. Sejak awal – awal tugasnya sebagai pemimpin di Padang Pariaman, sering mewanti – wanti pejabat dan aparatur pemerintah di Kabupaten Padang Pariaman, agar memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat. “Saudara – saudara sudah hidup enak dengan sejibun fasilitas dari negara. Ada mobil dinas, ada ruang ber-AC, ada sopir, ada berbagai tunjangan keuangan dan lainnya, sehingga sudah sangat pantas saudara – saudara memberikan perhatian lebih pada masyarakat. Sisihkan sebagian uang buat rakyat kecil, perbanyak senyum pada masyarakat, utamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi. Kalau itu sudah dilakukan, lengkaplah saudara sebagai manu-

sia Indonesia seutuhnya,� tutur Ali Mukhni dalam suatu acara yang dihadiri oleh seluruh kepala dinas, badan, kantor dan bagian pada Kantor Bupati Padang Pariaman. Di bangku belakang kenderaan Dato’ Kahar, saya lihat Masrudi Suryanto, S.Pd, Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Padang Pariaman yang duduk dengan Azmar Risal, A.Md, Andalan Cabang Padang Pariaman, terkagum – kagum melihat jalan raya yang mulus, lancar. “Mana polisi lalu lintasnya, ya ?� tuturnya. “Itulah salah satu perbedaan negara kita dengan Malaysia,� kata saya. Selanjutnya Masrudi Suryanto, yang baru pertama kali datang ke Malaysia, sibuk foto – foto. Masrudi memang pantas bertanya, karena kenyataannya sejak dari KLIA sampai ke Melaka, kami tidak sekalipun mendengar suara klason kenderaan bermotor. Saya juga tidak melihat seorangpun polisi lalu lintas berada di jalan raya. Tak ada polantas yang sibuk ngatur kenderaan yang berlalu lintas, tidak ada polantas yang main prit, main tilang, ataupun melaju kencang dengan memotong jalan seenak perutnya dan sebagainya. Tanpa disadari, kami sampai di Bumi Perkemahan Bukit Katil, Melaka. Kuala Lumpur – Bukit Katil kami tempuh sekitar dua jam. “Capek tuk ?�, tutur saya pada Dato’ Kahar. Namun Dato’ itu hanya tersenyum. “Saya sudah terbiasa memandu ban (membawa kenderaan) sendiri. Insya Allah tidak ada masalah,� tuturnya. Tidak ada yang istimewa pada bumi perkemahan itu. Keadaannya masih seperti tahun – tahun sebelumnya. Namun satu hal yang saya catat, bumi perkemahan Bukit Katil berudara sejuk dan tidak gersang. Pepohonan tumbuh dengan subur dan tertata rapi. Keadaan ini memang berbeda dengan bumi perkemahan Pusdiklat Pramuka Sumatera Barat di Padang Besi yang masih gersang dan tandus. Agaknya hal ini perlu menjadi perhatian pengurus Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat. Kami tidak lama berada di Bukit Katil, sekitar satu jam kemudian, taxi yang kami pesan lewat seorang pengurus Pengakap Melaka, datang menjemput dan mengantarkan kami ke pusat bandar atau pusat kota Melaka. Kami tidak bisa menginap di kem Pengakap itu, karena harus mencarikan hotel untuk kak Ali Mukhni, Ketua Kwartir Cabang 0305 Gerakan Pramuka Padang Pariaman. Kak Ali Mukhni, yang juga Bupati Padang Pariaman, akan datang ke Malaysia besok paginya bersama istri, ibu Rena Syofia dan Bapak Drs. Bahari, MM, Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, sehingga hotel untuk beliau harus diboking dulu. Setelah bersih – bersih dan istirahat sejenak di hotel tempat kami menginap, kami putar – putar

mencari hotel untuk Bupati Padang Pariaman itu. Namun tidak mudah mencari hotel dalam suasana libur nasional di Malaysia. Semua hotel yang kami datangi sudah penuh. Kalaupun ada yang kosong, tapi kondisi kamarnya sangat tidak layak untuk ditempati bupati. Kamar mandi di luar, tidak ada fasilitas lainnya. Memang, kak Ali Mukhni bukanlah type pemimpin yang sombong dan bukan pula type pemimpin yang suka kemewahan. Saya tahu sekali itu. Kak Ali Mukhni tidak pernah memilih – milih type dan jenis kamar hotel. Baginya, apapun type dan jenis kamar hotel itu tidak masalah, yang penting bersih, rapi dan fasilitas dalamnya memadai. Satu setengah jam mencari, hotel belum juga didapat. Akhirnya kami kembali ke hotel tempat kami menginap. Di hotel itu saya bertanya pada resepsinis. Dia menyebutkan beberapa hotel bintang 3, 4 dan 5. Tapi hotel yang dia sebutkan itu sudah kami datangi, namun tak ada kamar kosong. Akhirnya, setelah melihat keadaan kamarnya, saya berinisiatif memboking dua kamar deluxe yang ada di hotel tempat kami menginap itu. Awalnya Dalinus tidak bersedia membokingnya. Sepertinya dia takut kena marah atau kak Ali Mukhni tidak bersedia tidur di kamar itu. Tapi saya meyakinkan, kalau Bupati Padang Pariaman itu tidak akan memarahinya. Saya juga yakinkan, kalau saya sudah puluhan tahun kenal dengan kak Ali Mukhni, sehingga saya tahu sekali bagaimana type Ali Mukhni. Orangnya sederhana, merakyat dan tak gampang marah. Dia sangat menghargai jerih payah anak buahnya. Kesederhanaan dan kelemahlembutannya itulah yang membuat saya sangat mengaguminya. Beberapa kali mengikuti kunjungannya ke banyak kota, kak Ali Mukhni tidak pernah memilih kamar hotel. Yang penting bersih dan fasilitas dalamnya memadai. Sekali lagi saya katakan, saya sangat kagum dengan kesederhanaan kak Ali Mukhni itu. Itulah faktor lain yang membuat saya dengan kawan – kawan berjuang mati – matian dan sekuat tenaga untuk mencari dukungan bagi kemenangannya dalam pemilihan umum kepala daerah Padang Pariaman tahun 2010 lalu. Faktor utamanya tentu karena Ali Mukhni orang kampung saya, Rena Syofia, istri Ali Mukhni, saudara saya. Kemudian Damsuar, yang jadi wakilnya, adalah sohib dan ketua saya di organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Damsuar dan saya sudah tiga priode atau 15 tahun menjadi ketua dan Sekretaris DPC Gema MKGR Padang Pariaman. 15 tahun dengannya, saya juga tahu siapa dan bagaimana Damsuar. Murah senyum, low profil dan dekat dengan rakyat. (Bersambung)

Tips ! Tips Kenali Musuh dalam Selimut Sesama teman tentu Anda tidak keberatan untuk saling menolong. Tetapi, jika sikap teman makin ‘bertingkah’ Anda harus hati-hati. Siapa tahu dia hanya memanfaatkan pertemanan untuk mendapatkan keuntungan. Berikut lima tanda jika teman hanya memanfaatkan Anda, seperti dikutip dari tulisan Jodi Lipper and Cerina Vincent, penulis buku “How to Eat Like a Hot Chick�. 1. Menggoda pasangan. Anda tentu bisa membedakan mana yang menggoda bercanda dan menggoda untuk mendapat perhatian. Jika Anda membaca bahasa tubuh teman yang mulai menggoda pasangan, berhati-hatilah. Bisa jadi ia mengincar pasangan Anda. 2. Sering pinjam uang, tapi tak dikembalikan. Ia sering meminjam uang dan berjanji untuk mengembalikannya. Tetapi sampai hari ini, ia tak kunjung mengembalikan. Saat Anda minta pun dia menghindar dengan berbagai alasan. 3. Komentar Negatif Ia selalu membuat komentar negatif mengenai penampilan, pekerjaan atau status hubungan Anda. Seperti, “Apa yang salah dengan sepatumu ?�, “Pekerjaanmu tidak menjanjikan dan kamu masih di situ?� 4. Merendahkan Anda merasa ragu-ragu jika ingin menyampaikan berita baik padanya. Hal itu karena apapun yang Anda ceritakan ia selalu mencari celah untuk merendahkan. 5. Sering ingkar janji Ia sering membatalkan pertemuan, mengubah rencana di menit-menit terakhir atau muncul ketika Anda sudah menunggunya selama dua jam. Mungkin Anda merasa kesal dan marah, tapi ia sangat lihai merayu Anda untuk memaafkannya.

6 Tips Bertengkar Sehat dengan Pasangan Dalam menjalankan hubungan asmara pasti tidak terlepas dari konflik. Wajar saja jika timbul argumen. Namun, agar tidak menjadi pertengkaran yang hebat Anda perlu tahu triknya. Dikutip dari Your Tango, Sally LeBoy, terapis pernikahan dan keluarga mengungkapkan ada penelitian yang menunjukkan, orang yang bertengkar cenderung lebih bahagia. Karena, Anda bisa mengutarakan kepada pasangan tentang hal-hal yang tidak Anda sukai. Nah, agar pertengkaran tidak berlarut-larut dan berlangsung dengan sehat, ikuti tips berikut ini. Š Jangan Memperpanjang Pertengkaran Dikutip dari eHow, jangan memperpanjang pertengkaran jika itu tidak terlalu penting. Hal ini sama saja Anda membuang-buang waktu karena meributkan masalah kecil yang dibesar-sebarkan. Jadi, cobalah untuk mengurangi ‘drama’ dalam hubungan percintaan Anda. ŠJangan Langsung Memarahi Pasangan Setiap orang tidak suka dihakimi. Jadi, tahanlah emosi Anda dan pergunakanlah bahasa yang tepat. Jangan lontarkan kalimat seperti, ‘Kamu sibuk sampai tidak mau menemuiku!’, tapi coba ganti dengan kata-kata yang lebih manis, seperti ‘Bagaimana jika sabtu malam kita bertemu? Aku sangat rindu’. Kata-kata manis dapat lebih didengar oleh pria dan dia akan lebih menghargai Anda. ŠHindari Meributkan Masalah yang Sama Psikolog Alexander Sriewijono menjelaskan, “Pertengkaran harus menjadi sebuah pembelajaran. Anda dan pasangan boleh bertengkar tapi jangan sampai bertengkar dua hingga tiga kali untuk masalah yang sama.� Jika yang dimasalahkan adalah hal yang sama, berarti pembicaraan Anda tidaklah efektif dan pertengkaran yang lalu belum menemukan titik tengahnya. Cari metode lain untuk menyampaikan masalah Anda. Terkadang memenangkan pertengkaran bukanlah tujuan yang sesungguhnya tapi sama-sama memahami dan dapat mengubahnya merupakan hal yang paling penting. ŠHindari Membuat Status Menyindir di Twitter atau Facebook Sudah menjadi kebiasaan kita untuk selalu meng-update segala situasi dengan postingan status di Twitter dan Facebook. Namun jangan sampai Anda mem-posting status-status yang menyindir dan menunjukkan kemarahan Anda. Bukannya menyelesaikan masalah, hal ini dapat menambah masalah baru jika si dia membacanya. Jadi tahanlah diri Anda agar tidak mem-posting luapan emosi Anda. ŠJangan Kasar Hal yang terkadang tidak dapat dikendalikan ketika bertengkar adalah emosi. Bila emosi sudah meluap, kata-kata kasar dikeluarkan dan terkadang otot pun ikut dipergunakan. Kontrollah emosi Anda. Sekesal apapun, hindari memakai kata-kata kasar, memukul atau memecahkan barang. Percayalah, cara ini tidak akan menyelesaikan masalah. Komunikasi dua arah paling penting dalam penyelesaian masalah. ŠSportif Jika Anda salah, jangan sungkan minta maaf. Ini merupakan bentuk penyelesaian masalah secara sehat dan tidak berlarut-larut. Jangan banyak berkelit dan membela diri, jika memang Anda sadar Anda salah. Bersikaplah sportif dan akui kesalahan. Sumber : beritaunik.net

KETUA DEWAN REDAKSI: H. Halius Hosen, SH ANGGOTA DEWAN REDAKSI: Belly Saputra Dt Jano Sati, Ir Insannul Kamil, M. Eng, M. Nurnas, Syahrial, BSc, Hidayat, SS REDAKTUR PELAKSANA: Novermal Yuska, SEKRETARIS REDAKSI/ADM/KEUANGAN: Sania Putri REDAKTUR BISNIS: Erick Hariyona REPORTER PADANG: Melba, Idwar, Suhaidi Olon, Thomas PESISIR SELATAN: S. Bayang PASAMAN: Rismainaldi, SOLOK: Yuslir Maitam, Aznul Hakim, S.Sos, Alfimitra SAWAHLUNTO: Amin Pratikno, SIJUNJUNG: Martius SOLOK SELATAN: Susriati AGAM: A. Tantowi PAYAKUMBUH/ LIMAPULUHKOTA: Rachpendri DHARMASRAYA : Hasanuddin, Padang Panjang: Yurnalisman, John Kenedi KOTA PARIAMAN: Indra Koto, PADANG PARIAMAN: Dwiwarman Chaniago, SH PASAMAN BARAT: Dedi Chandra, Buyung Doang PEMASARAN/BAGIAN DISTRIBUSI : Afrizal (bgzal). LAYOUT : Adi ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan Delima No. 27 Ujung Gurun, Telp/Fax. (0751) 38834 Terbit Setiap Senin, harga eceran Rp5.000/eksamplar, Tarif Iklan: satu halaman Rp3.000.000 REKENING GIRO: Bank Nagari : 2100 0103 .01132-2 An. CV BiNNews Andalas Media, PENCETAK: PT Genta Singgalang Press (isi di luar tanggungjawab percetakan) Wartawan Koran BiNNews dilengkapi tanda pengenal dengan masa masih berlaku. Wartawan dan karyawan BiNNews aktif hanya yang namanya tertera di dalam Box Redaksi


BiNNews

Edisi 236| Th V/ 27 Juni - 3 Juli 2011

3

IKLAN


4

BiNNews BiNNews

Edisi 236| Edisi Th236| V/ 27Th Juni V/ -273 Juli Juni2011 - 3 Juli 2011

Profesor Ahli Gempa Urus Tukang & Material Pembangunan Masjid Raya Andalas Padang Bantuan Pemirsa TVOne Terbengkalai „ Panitia: Dana dari TVOne Tak Lancar „ TVOne: Ada Perubahan Sistem dan Pergantian Manajemen „

PADANG, BiNNews — Masjid Raya Andalas Padang merupakan salah satu dari sekian banyak rumah ibadah yang rusak berat akibat gempa dasyat akhir tahun 2009 lalu. Dan berkat kepedulian TVOne melalui Yayasan Satu Untuk Negeri, masjid tersebut dibangun kembali dengan anggaran sekitar Rp2,4 miliar. Namun pengerjaannya tak berjalan mulus. Proyek yang direncanakan siap awal tahun 2011 itu kini terbengkalai. Kelanjutannya, TVOne terpaksa melaksanakan pelelangan sebagaimana layaknya pelelangan barang jasa pemerintah dari sebelumnya melalui system swakelola. Selain menyerahkan kepada kontraktor melalui pelelangan, TVOne juga sudah memutuskan kerjasama dengan pihak Universitas Andalas. Sebelumnya pihak Unand mendapat bagian sebagai pengawas melalui Klinik Konstruksi Unand, sedangkan Ketua Panitia pembangunan kebetulan dijabat Dr. H. Werry Darta Taifur,

SE, MA, Pembantu Rektor II Unand. Pantauan Koran ini, Kamis (23/ 6) terlihat beberapa bagian pekerjaan, terutama pekerjaan arsitektur banyak yang belum dikerjakan. Pekerjaan kubah terlihat baru sebagian yang dikerjakan. Lantai bangunan belum dipasang keramik. Dinding dan ornamennya baru sebagian yang dikerjakan. Pagar dan gapura juga baru sebagian yang dikerjakan. Menurut masyarakat setempat, pengerjaan proyek tersebut sudah lama terhenti. Di kesempatan yang sama, terlihat beberapa orang rekanan dan staf TVOne sedang meninjau proyek tersebut. Menurut seorang rekanan, mereka sedang melakukan tinjauan lapangan (aanwijzing) untuk menawar penyelesaian proyek tersebut. “Kami sedang aanwijzing,� ujarnya sembari menambahkan, mereka sedang mencocokan hitungan teknik panitia lelang dengan kenyataan di lapangan. “Kami adalah beberapa

Bagian Masjid Raya Andalas Padang yang terbengkalai

Werry Darta Taifur

Ivan

rekanan yang terpilih untuk mengerjakan proyek ini,� tambahnya. Kucuran Dana TVOne Tak Lancar Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA, Pembantu Rektor II Unand yang dipercaya oleh pengurus Masjid Raya Andalas sebagai Ketua Panitia Swakelola, Kamis (23/ 6) di kantornya mengatakan, terhentinya pengerjaan proyek tersebut karena kucuran dana dari TVOne tidak lancar. “Sejak Januari hingga kini dana dari TVOne tidak cair,� ujarnya sembari mengatakan, akibatnya pekerjaan terpaksa dihentikan karena tidak bisa lagi membayar upah tukang dan pembelian material. “Kalau dananya lancar, pengerjaannya tidak akan bermasalah,� tegasnya. Dijelaskannya, pembangunan kembali bangunan masjid yang sudah mencapai bobot 63% tersebut menggunakan sistem retrofit atau perkuatan konstruksi. “Kontraknya unit price,� jelasnya. “Pelaksanaan di lapangan kita serahkan kepada Prof. Teddy Boen, seorang pakar gempa,� tambahnya. “Semua pertanggungjawaban pekerjaan, baik administrasi maupun teknik sudah kita sampaikan kepada TVOne,� tambahnya lagi. “Namun karena terjadi pergantian manajemen di TVOne, maka proyek ini mereka ambil alih kembali,� pungkasnya. Dr. Fauzan, MSc, MEng, Ketua Klinik Konstruksi Unand yang dipercaya sebagai Koordiantor Tim Pengawasan proyek TVOne di ruang kerjanya mengatakan, pengawasan proyek-proyek TVOne yang dikerjasamakan dengan Unand sudah dilaksanakan se-

Fauzan

bagaimana mestinya. “TVOne hanya membayar honor pengawas kami,� jelasnya sembari mengatakan, terhentinya pengerjaan proyek ini karena kucuran dana dari TVOne tidak lancar. “Informasi dari panitia, dana termen I dan II lancar, yang ke III terlambat 1 bulan dan yang IV tidak cair sejak Januari hingga kini,� jelasnya. Akan Diselesaikan Sesuai Rencana Ivan, Projeck Control Yayasan Satu Untuk Negeri TVOne yang ditemui di lokasi proyek, Kamis (23/6) mengatakan, pihaknya sedang melakukan proses lelang untuk menyelesaikan proyek pembangunan kembali Masjid Raya Andalas Padang tersebut. “Dulunya dikerjakan secara swakelola oleh panitia yang dibentuk pengurus masjid,� jelasnya. “Tapi karena ada kendala teknis, maka pengurus masjid menyerahkannya kembali kepada TVOne untuk menyelesaiakannya,� tambahnya. Dijelaskan Ivan, pisik proyek saat ini baru 53%. “Kedepan, proyek ini kita kontrakan kepada rekanan pemenang lelang,� jelasnya. “Termasuk konsultan MK-nya (manajemen konstruksi-red),� tambahnya. “Yang jelas, TVOne komit menyelesaikan pembangunan kembali masjid ini dan masjid lainnya sebagaimana yang sudah direncanakan,� tegas Ivan seraya mengatakan, operasional manajenen Yayasan Satu Untuk Negeri tidak menggunakan dana sumbangan pemirsa. “Semuanya ditanggung TVOne,� tegasnya. Di kesempatan terpisah, Darwis, Projeck Finance Yayasan Satu Untuk Negeri via ponselnya, Jumat (24/6) menambahkan, ter-

tundanya pengucuran dana tahap baja berat sehingga tidak sesuai IV untuk pembangunan masjid dengan besaran anggaran yang tersebut karena ada perubahan direncanakan semula. sistem dan pergantian manajemen Namun baik Fauzan maupun di TVOne Satu Untuk Negeri. “Bu- Werry Darta Taifur membantah lan Februari dan Maret adalah hal tersebut, “Tidak benar selaku masa peralihan dari pengurus pengawas kami juga ikut terlibat lama kepada pengurus baru,� jelas- melaksanakan pekerjaan. Berapa nya. “Kami efektif mulai bekerja besaran dananya saja kami tidak tanggal 1 April,� tambahnya sem- tahu, TVOne hanya membayar bari mengatakan, kini Satu Untuk honor pengawas yang ditugaskan Negeri TVOne sudah berbadan Clinik Konstruksi Unand. Saya hukum yayasan. tidak mungkin menggadaikan proDitambahkannya, untuk men- fesionalitas hanya untuk hal-hal jaga akuntabilitas dan transparansi tersebut,� tegas Fauzan. penggunaan dana sumbangan Begitupun dengan Werry, pemirsa TVOne, maka seluruh “Tidak benar itu, semua pertangpengelolaan proyek-proyek ke- gungjawaban pekerjaan baik admanusiaan yang digagas TVOne ministrasi maupun pisik sudah akan dikontrakan. “Termasuk kami laporkan ke TVOne, lengkap proyek masjid ini,� ujarnya. “Se- dengan kwitansi aslinya,� kata luruh pengerjaan proyek dengan Werry. sistem swakelola kita putus, dan Werry juga tidak mengetahui kita kontrakan melalui proses le- persis soal mobilisasi pekerja dan lang,� tegasnya. material terkait adanya dugaan “Jadi keterlambatan pengucu- penggelembungan harga, “Saya ran dana itu semata-mata karena tidak tahu itu sebab semua pekerada perubahan sistem dan pergan- ja dan pengadaan material dilakutian manajemen di Yayasan Satu kan oleh Prof Teddy Boen. Beliau Untuk Negeri TVOne,� tegasnya adalah Profesor ahli gempa,� jelas lagi. “Semua ini sudah kami komu- Werry. Š Yuska/Hidayat nikasikan kepada p e n g u r u s m a s j i d , � pungkasnya. Sebelumnya diperoleh kabar, bahwa keterlambatan serta pemutusan kerjasama antara TVOne dan Universitas Andalas ini ditenggarai bahwa pengawas turut menjadi pelaksana sehingga dalam proses pembangunan terjadi perubahan-perubahan seperti rencana menggunakan baja ringan untuk konstruksi atap namun diperjalanan diganti m e n g g u n a k a n Bagian Masjid Raya Andalas Padang yang terbengkalai

Terindikasi Sudah Merugikan Keuangan Negara Rp434 juta Lebih

Pemborosan di Proyek Danau Cimpago Berlanjut ...dari hal 1 Pantauan Koran ini, Selasa (21/6), di lokasi proyek terlihat puluhan sheet pile beton panjang 8 meter yang baru didatangkan. Beberapa di antaranya terlihat mengalami keretakan serius. Ada retakan yang hanya di bagian atas, dan ada pula yang tembus sampai ke bagian bawah. Retakan terlihat bervariasi, ada yang memanjang, dan ada pula yang melintang. Dari pembicaraan beberapa pihak, dua buah dari sheet pile beton tersebut tidak layak pakai karena retakannya timbal balik. Anehnya, pantauan Koran ini, Jumat (24/6) semua sheet pile tersebut sudah dimasukan ke dalam danau untuk dipancangkan. “Semuanya sudah dimasukan ke dalam danau,� ujar seorang sumber. “Termasuk dua buah yang retak (parah-red) tersebut,� tambahnya. Sementara di bagian lain di lokasi proyek tersebut terlihat pula belasan jejeran sheet pile beton panjang 8 meter yang baru didatangkan. Beberapa di antaranya juga terlihat mengalami keretakan. Dua buah sheet pile terlihat tak bisa digunakan lagi karena kepala-nya hancur ketika dipancangkan.

Jejeran sheet pile beton panjang 8 meter yang baru didatangkan pada hari Kamis (23/6).

Setelah sempat terhenti pada hari Rabu dan Kamis (22-23/6), pemancangan sheet pile beton panjang 8 meter tersebut terlihat dilanjutkan kembali. “Rabu dan Kamis kami tidak bisa kerja karena dilarang masyarakat,� ujar seorang pekerja. Hingga pukul 15.30 WIB tercatat sudah 126 buah sheet pile beton panjang 8 meter yang dipancangkan. Dengan demikian, terindikasi telah terjadi pemborosan keuangan

negara Rp434 juta lebih, yaitu 126 buah kali 3 meter yang berlebih kali harganya Rp1,15 juta per meter. Pemancangan sheet pile beton panjang 8 meter tersebut terlihat berlebih rata-rata sekitar 3 meter seperti pemancangan sebelumnya. Seorang pekerja terlihat memotong sheet pile yang berlebih secara manual, yaitu menggunakan palu besar. Sebelumnya terlihat menggunakan mesin ko-

Sheet pile beton yang tidak bisa digunakan lagi karena kepalanya hancur ketika dipancangkan.

mpresor sebagai penggerak pahat otomatis untuk memotong yang berlebih. “Saya borong Rp25 ribu per buah,� jelas pekerja tersebut. “Sehari bisa terpotong 8 sampai 10 buah,� tambahnya. Terkait dengan kondisi tersebut, tak seorang pun pihak pengelola proyek yang bisa dikonfirmasi di lokasi proyek. Sebelumnya Kamis (23/6), Petrus Robby Effendi General Manager PT Jaya Sentrikon Indonesia yang ditelepon ke kantornya tak bisa dikonfirmasi. “Pak Robby lagi online,� sebut pegawai bernama ICI. Ketika dihubungi ke ponselnya, Robby tidak menjawab. SMS Koran ini juga tidak dibalasnya. Ponsel Manejer Pemasaran PT Jaya Sentrikon Indonesia yang diberikan ICI juga tidak bisa dihubungi. M Reza, Site Manager PT Nindya Karya (Persero) ketika dihubung via telepon kantornya, Jumat (24/6) mengakui sheet pile beton produk PT Jaya Sentrikon Indonesia yang didatangkan tersebut panjang 8 meter semua. “Tapi akan ada panjang 7 meter,� katanya. M Reza mengatakan, pekerjaan pemancangan tersebut sudah mendapat izin dari konsultan pengawas dan pihak Satker PPLP yang dipimpin Muswirman.

“Kita kerja pakai reques (izin pengerjaan proyek-red), dan sudah diizinkan konsultan pengawas dan Satker PPLP Sumbar,� tegasnya. Sebelumnya dalam penjelasannya, Kadis Prasjaltarkim Suprapto melalui Kasatker PPLP Sumbar Muswirman mengatakan, pemancangan dinding baru Danau Cimpago tersebut menggunakan sheet pile beton panjang 7, 8 dan 9 meter sesuai hasil sondir perencanaan. Namun kenyataan di lapangan, sheet pile beton yang didatangkan panjang 8 meter semua dan terbenam hanya rata-rata 5 meter atau berlebih 3 meter. Anehnya, sudah jelas seperti itu, pemancangan terus dilanjutkan tanpa mengganti sheet pile yang sesuai dengan kondisi lapangan. Seperti diberitakan empat edisi lalu, setelah sukses mempersempit alur sungai di sepanjang jalan Lembah Anai di Padang Panjang dan muara sungai Banjir Kanal di Purus Padang, kini Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Permukiman (Disprasjaltarkim) Sumbar mencaplok proyek kewenangan Direktorat Jenderal (Ditjend) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum di Danau Cimpago Purus Padang, dan akibatnya infrastruktur PSDA yang dibangun tahun 2007 senilai Rp1 miliar lebih menjadi sia-sia. Diduga untuk mengakomodir kepentingan bisnis pihak tertentu, Diprasjaltarkim Sumbar menciptakan proyek yang menggunakan material utama produk yang hanya diproduksi oleh satu perusahaan. Dengan demikian, disebutsebut harga satuan proyek tersebut bisa dibuat sesuai dengan yang diinginkan karena tak ada saingan. Padahal proyek tersebut bukanlah kewenangan Disprasjaltarkim Sumbar, dan di sana sudah ada aset institusi lain yang bernilai miliaran rupiah. Pencaplokan tersebut berakibat infrastruksur PSDA bernilai miliaran rupiah menjadi sia-sia. Š BiNNews

Bagian yang retak.


Pegawai RSUD Kab, Solok Selatan foto bersama dengan Direktur

Direktur RSUD Solok Selatan, NOVIRMAN, SKM. MM

Siap Menjadi Rumah Sakit yang Mandiri

Kondisi Layanan Kesehatan yang Diharapkan

SOLOK SELATAN, BiNNews — Seiring dengan misi dan visi Bupati H Muzni Zakaria, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka penguatan infrastruktur kesehatan mau tidak mau menjadi priritas program Pemkab Solok Selatan.

“Warga Solok Selatan mesti memperoh haknya untuk mendapatkan layanan kesehatan yang optimal seperti daerah lain melalui keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kabupaten Solok Selatan). Tak ada cara lain selain harus menguatkan pembangunan infrastruktur kesehatan

Gedung RSUD Solok Selatan dari depan

Dua pasien habis jalani operasi mata

dan peningkatan kualitas pelayanan melalui SDM yang handal. Dalam jangka menengah, RSUD mesti dapat mandiri,” tegas Muzni Zakaria kepada BiNNews. Harapan Bupati Muzni ini pun disambut Direktur RSUD Solok Selatan, Novirman, SKM. MM melalui penataan manajemen rumah sakit. RSUD Solsel terletak di lintasan jalan Propinsi ini tengah membenahi diri terutama dalam menghadapi penilaian Citra Bhakti Abadi Negara (CBAN) yang dilaksanakan 20-21 Juni 2011 oleh tim Propinsi. “Penilaian tersebut meliputi visi dan misi serta moto rumah sakit, sistem dan prosedur pelayanan, sumber daya manusia serta sarana dan prasarana rumah sakit” jelas Novirman. Diuraikan Novirman RSUD Solsel terus berupaya meningkatkan dan membangkitkan gairah dan semangat petugas dalam memberikan pelayanan optimal kepada setiap pasien. “Kami berkeinginan dapat memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder rumah sakit baik pemerintah maupun masyarakat secara luas terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin kepada pasien,” jelas Novirman. Visinya menjadi rumah sakit pilihan utama masyarakat dan mandiri pada tahun 2020 sedangkan misi yakni memberikan pelayanan yang professional, santun, ramah dan cepat. Dalam menerapkan pelayanan prima tersebut mesti berbasis ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan medical excelen, meningkatkan kesejahteraan karyawan, menjadikan pusat layanan seluruh masyarakat Solok Selatan dan luar Kabupaten, meningkat kualitas pelayanan dan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, menjamin ketersediaan bantuan dasar

Direktur RSUD, Novirman, SKM. MM

Direktur RSUD dengan Pejabat Pemkab Solok Selatan bersama Tim CBAN

bagi korban bencana alam “Moto kami adalah kesembuhan pasien kebanggaan Rumah Sakit dan pada 2 Juli 2010 lalu RSUD Solsel termasuk rumah sakit type C dari Kementreian Kesehatan. Sedangkan pada 29 Juni 2010 akan ada penilai dari komite

akreditasi dari pemerintah pusat sebagai diatur UU Nomor 44 tahun 2009. Kita siap untuk itu,” kata Novirman optimis. Susriati

Tim CBAN Propinsi sedang dialog dengan Direktur RSUD Novirman.SKM.MM

Petugas di RSUD Solok Selatan

Spesialis bedah akan lakukan operasi usus buntu

Dokter sepesialis sedang lakukan operasi usus buntu

Ruang transfusi darah

1 . Dokter Spesialis 2 . Tenaga Keperawatan 3 . Tenaga Kesehatan lainnya 4 . Tenaga Non Kesehatan

7 Orang 200 Orang 120 Orang 200 Orang

Total Petugas Rumah Sakit

500 Orang lebih

1 . Sistem pelayanan memakai standar pelayanan minimal yang diberikan pemerintah pusat sesuai situasi dan kondisi yang ada di daerah. 2 . Pelayanan gawat darurat, 4-5 pasien terlayani. 3 . Rawat jalan, waktu tunggu 60 menit. 4 . Rawat inap tidak adanya hal-hal yang tidak terlayani dalam ruangan rawat inap. Pasien pulang dalam keadaan sehat/sembuh. 5 . Waktu tunggu operasi dua hari, tidak boleh merugikan pasien atau petugas seluruhnya sesuai SOP atau protap yang sudah disediakan. 6 . Persalinan(prinatologi) sudah bisa ditanggulangi seperti persalinan operasi dan cesar karena sudah ada dua orang spesialis kebidanan. 7 . Kepuasan pasien diharapkan maksimum di bidang farmasi walau masih ada kendala seperti adanya pasien umum, pasien askes, Jamkesda, Jamkesmas sehingga obatnya berbeda-beda. Untuk kebutuhan obat waktunya diharapkan 30 menit dan obat racikan maksimal 60 menit. 8 . Menerapkan perencanaan gizi yang bagus melalui ketepatan waktu pemberian makan pasien maksimal 90%, sisa makanan 20%. 9 . Transfusi darah diharapkan terpenuhi 100% yang didukung melalui donor darah dari berbagai komponen. 10.Pelayanan masyarakat miskin terpenuhi 100% dengan prosedur yang telah di tentukan atau yang telah dikeluarkan SJP nya oleh RS apakah benar-benar terdaftar sebagai masyarakat miskin atau tidak. 1 1 . Kelengkapan pengisian reka medis 24 jam dengan infoconsen 100%. 1 2 .Pengolahan limbah sesuai ketentuan, mutu baku limbah cair, BOD kurang 30 ml/Lt, COD kurang 80ml/liter, SS kurang 30ml/liter, PH 6 sampai 9. 1 3 .Pelayanan administrasi/ menejemen sesuai prosedur yang diberikan pusat. 1 4 .Pelayanan ambulance stanby 24 jam sesuai prosedur. 15. Temularasan jenazah dengan waktu 30 menit, resfontemnya dua jam (pengawetan). 1 6 .pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit, kecepatan waktu menggapai kerusakan alat 80% pemeliharaan 100%. 1 7 .Pelayanan loundry 100% dengan jaminan tidak akan ada peralatan yang hilang.


BiNNews

Edisi 236| Th V/ 27 Juni - 3 Juli 2011

6

KOTA PARIAMAN

Iklim Memburuk akibat Kerusakan Hutan PARIAMAN, BiNNews — Memburuknya iklim di belahan dunia beberapa waktu belakangan ini, khususnya di Indonesia, tidak bisa dilepaskan dari terjadinya pengrusakan hutan dan perubahan lahan. Maraknya pembalakkan liar (Ilegal logging) dan konversi lahan untuk pemukiman dan perkebunan serta pembakaran hutan yang disengaja, merupakan hal yang serius yang perlu dicegah secara bersama. “Hal tersebut harus diubah, mengingat Indonesia merupakan pemiliki hutan terbesar ketiga di dunia. Jika banyak hutan kita yang hilang karena disebabkan beberapa hal di atas tadi, tentunya akan terjadi bencana,� ungkap Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Ir. Armen, MM, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup RI pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2011 Tingkat Kota Pariaman, Jum’at (17/6) di halaman Balaikota Pariaman. Menurut Armen, hutan merupakan penyangga kehidupan bagi semua dan bukan sebagai ancaman kehidupan. Tiada yang lebih berharga daripada kehidupan yang harmonis antara manusia dan lingkungan hidupnya, dimana di dalamnya termasuk ekosistem tempat berpijaknya flora dan fauna. Seiring dengan itulah, peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini mengambil tema, yakni “Hutan Penyangga

Kehidupan�. “Makna utama dari tema tersebut adalah hutan memiliki esensi sebagai penyangga keseimbangan kehidupan antara kepentingan manusia dan semua makhluk hidup lainnya di dunia. Fungsi ini bisa tercapai apabila hutan tetap terjaga kelestariannya,� jelas Armen. Ditegaskan Armen, kepada seluruh masyarakat dihimbau untuk menjadikan moment peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2011 ini, guna memposisikan hutan sebagai modal utama pembangunan nasional menuju masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan. Untuk itu, pihaknya juga mengajak semua pihak guna berpartisipasi menjaga sumber daya alam Indonesia, terutama hutan agar bermanfaat secara berkelanjutan. Selanjutnya atas nama Pemerintah Indonesia, Armen menyebutkan Kementerian LH juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak baik pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat maupun masyarakat luas yang telah melakukan berbagai kegiatan mendukung pelestarian lingkungan hidup dan hutan, melakukan penelitian dan kajian ilmiah, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, efisiensi penggunaan sumber daya alam, energi dan air serta kegiatan lainnya. “Alhamdulillah, tahun ini Kota Pariaman telah mendapatkan

penghargaan Adipura dari pemerintah pusat, yang diserahkan langsung oleh Menteri LH, Gusti Muhamad Hatta kepada masing-masing Kepala Daerah pada 7 Juni 2011 lalu di Balai Kartini Jakarta. Penghargaan ini merupakan prestasi bagi kita semua, baik jajaran sipil dan militer maupun warga Kota Pariaman lainnya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Mudah-mudahan prestasi ini bisa kita tingkatkan,� terang Armen. Dalam upacara tersebut, Kantor Lingkungan Hidup Kota Pariaman juga mengumumkan daftar pemenang lomba Teladan Lingkungan Hidup tingkat Kota Pariaman Tahun 2011, yang diselenggarakan oleh Kantor LH. Lomba tersebut di laksanakan dengan lima Kategori perlom-

baan, yakni Kategori Perkantoran, Juara I dimenangkan oleh Sekretariat DPRD, Juara II Kantor Lingkungan Hidup, dan Juara Ke III kantor Camat Pariaman Timur. Kategori Perumahan dimenangkan oleh, Juara I Perum Kelapa Gading, Juara II Perum Piaman dan Juara ke III Perum Fakhri. Kategori Puskesmas dimenangkan oleh, Juara I Puskesmas Kurai Taji, Juara II Puskesmas Pariaman, dan Juara ke III Puskesmas Padusunan. Untuk Kategori Sekolah, Dimenangkan oleh, Juara I SMAN 2 Pariaman, Juara II SDN Kp. Jawa, dan Juara ke III SMKN 2 Pariaman. Kategori Taman PKK dimenangkan oleh Juara I, Desa Bungo Tanjung, Juara II Desa Koto Marapak,dan Juara III Desa Sikapak Timur. Š Indra Koto

LHPK 2010

Kota Pariaman Pertahankan WDP PARIAMAN, BiNNews — Walikota Pariaman Mukhlis R dan Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, MM terima Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan Pemerintah 2010 dari Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatera Barat Bertty Ratna Nuraeny Kamis (23/ 6), di Aula Lantai IV BPK Sumbar jalan Khatib Sulaiman Padang bersama dengan 5 Kabupaten / Kota lainnya yang diundang. Dalam acara tersebut walikota Pariaman dan Wakil Walikota Pariaman juga

didamping Kepala Inspektorat Kota Pariaman Fadli, SH, MH dan Kepala DPPKA Kota Pariaman Drs. Sukardi danKepala Bagian Humas Pemko Pariaman Jafreki. Penyerahan diawali dengan penyampaian tentang opini hasil pemeriksaan BPK terhadap ke – 5 Daerah yang diundang, Kota Pariaman masih bertahan dengan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), hal itu sejajar dengan keempat daerah lainnya yang juga dengna opini (WDP). Laporan Hasil Keuangan Pemerintah

Kota Pariaman 2010 itu diserahkan Bertty kepada Mardison Mahyuddin (Wakil Pimpinan DPRD Kota Pariaman) dan juga kepada Walikota Pariaman Drs. Mukhlis Rahman, MM, dalam bentuk 3 buku laporan yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Betty dalam arahannya menyebutkan bahwa opini atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Kota 2010 ini masih belum banyak peningkatan dibanding tahun 2009, dan bahkan terkesan turun diband-

ing tahun 2008. Menurut Betty yang masih ditemukan permasalahan yang sama (berulang) antara lain inventarisasi asset seperti masalah tanah dari kelompok asset tetap. Kemudian dalam masalah persediaan barang dan asset yang belum adanya penilaian atas umur piautang, termasuk juga piutang dana bergulir. Selanjutnya belum diterapkannya metode ekuitas dalam penyertaan modal pada perusahaan. Masih banyaknya perjalanan dinas fiktif, keterlambatan penyetoran pajak, dll. ŠIndra Koto

Kota Pariaman akan Meriahkan HUT ke-9 PARIAMAN, BiNNews— Panitia Peringatan HUT ke9 Kota Pariaman mantapkan agenda kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Tabuik ke-9 tahun 2011. Rangkaian acara akan diawali dengan Sidang Pleno DPRD Kota Pariaman tepat pada tanggal 2 Juli 2011 bertempat di gedung DPRD Kota Pariaman Jalan Siti Manggopoh-Manggung Pariaman Utara, dimana pada paripurna tersebut akan dibacakan Pidato Ulang Tahun oleh Walikota Pariaman Drs. H. Mukhlis Rahman, serta sambutan salah seorang tokoh masyarakat oleh Arwin Rasjid (dir. Bank CIMB) dari keluarga ‘MR. H. Sutan Mohd. Rasjid’, yang sudah dikonfirmasi kehadirannya, serta Sambutan Gubernur Sumatera Barat. Hal ini dibahas dalam rapat persiapan panitia pada hari Senin (20/6) Sekretaris Daerah Kota Pariaman. Sekretaris DPRD Kota Pariaman Drs. Lukman Syam selaku seksi Sidang, dalam pertemuan itu melaporkan kepada Sekdako Pariaman selaku Ketua Umum Penyelenggara tentang kesiapan pelaksanaan Paripurna DPRD pada tanggal 2 juli itu, Pihaknya telah menyusun tertib acara, sekema lokasi, serta hal-hal lain sebagai antisipasi yang menhambat kelancaran pelaksanaan Sidang Paripurna DPRD nantinya. Lukman menambahkan Insya Allah dalam minggu ini juga sebanyak 700 pucuk surat undangan mulai diedarkan . Pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD 2 Juli 2011 itu nantinya, Panitia mengundang Gubenur Sumatera Barat, para Muspida Sumbar dan Kota Pariaman, para Walikota/Bupati se Sumatera Barat, Para Mantan Walikota Pariaman, Tokoh-Tokoh Piaman baik di rantau maupun di kampung, Pengurus PKDP. Sedang dari Kota Pariaman mengundang Kepala-kepala BUMD, ketua-ketua Organisasi Profesi, ketua Ormas, ketua Partai Politik, Camat, Walinagari, hingga kepala Desa/Lurah termasuk Lembaga Kemasyarakatan dibawahnya seperti Ketua BPD, LPM, TPPKK, Karang Taruna, Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta, Para Kepala Sekolah, LKAAM, Bundo Kanduang, KAN serta tokoh adat dan tokoh Agama, Organisasi Pemuda lainnya, dan tidak terkecuali para pejabat Pemko sendiri (eselon IV keatas) ditegaskan untuk hadir. Usai Paripurna Istimewa DPRD yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB, maka pada jam 14.00 dilanjutkan dengan peresmian Perpustakaan MR. H. Sutan Mohd Rasjid yang berlokasi di Pantai Gandoriah. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita serta penanda tanganan prasasti oleh ‘Arwin Al Rasjid’ (pimp. Bank CIMB). Berbarengan dengan itu Arwin Rasjid akan menyerahkan 98 paket beasiswa kepada Juara Umum (JU) pada semester genap ini, yang terdiri dari 71 siswa JU-SD sebesar Rp. 200.000,-/siwa, 14 siswa JU-SMP/MTs = Rp 250.000,-/siswa dan 10 Siswa JUSMA/MA/SMK sebesar Rp. 350.000,-/siswa. Sedangkan nama– nama calon penerima diketahui setelah pemenerimaan rapor semester gasal tanggal 24/6 yad. Setelah itu kegiatan akan dilanjutkan dengan Pembukaan Pameran dan Ekspo piaman oleh Walikota Pariaman pada pukul 16.00 WIB di Kompleks Terminal Bus Jati Pariaman. Pameran akan berlangsung mulai tanggal 2 s/d 9 Juli 2011, dengan menampilkan stand pembangunan yang oleh Dinas, Badan Kantor dan Sekolah; serta Piaman Expo oleh UKM, BUMDBUMM, Aneka Permainan Anak, baik dari Kota Pariaman sendiri maupun luar Kota Pariaman. Selama penyelenggaraan pameran dan Ekspo, setiap malam hingga jam 23.00 dimeriahkan dengan hiburan kesenian masyakat dari sanggar/sekolah, lomba dan festival, serta Malam Anugerah Jurnalis Award & Lomba Fotografi oleh Humas Pemko Pariaman (8/7), Pemilihan ‘Cik Uniang Cik Ajo’ di Pentas Pameran Terminal Jati Pariaman (9/7). Š Indra Koto

PASAMAN

Bupati Benny Utama Buka Wirid Bulanan Rawiya LUBUK SIKAPING, BiNNews — Wirid bulanan Rabithan Wirid Yasin (Rawiya) Kabupaten Pasaman yang dilaksanakan di Masjid Baitul Ridho Jorong 5 Koto Nopan Setia Nagari Langsek Kodok Kec Rao Selatan, Rabu (22/6) dihadiri seribuan jemaah. Wirid bulanan Rawiya adalah salah satunya wadah pemersatu bagi kaum ibu-ibu dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang agama Islam. Wirid tersebut rutin dilaksanakan setiap bulannya secara bergiliran pada setiap masjid nagari dalam Kabupaten Pasaman. Wirid bulanan tersebut sebelum dibuka secara resmi oleh Bupati Pasaman terlebih dahulu diawali dengan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama. Lantuman ayat-ayat Allah tersebut,

membuat suasana hati menjadi tenang dan sangat terasa nuansa Islami. Pada wirid Rawiya, di Koto Nopan, Rabu (22/6). Kegiatan ini dihadiri Asisten II H Asnil, SE,MM mewakili Bupati Pasaman, Ketua Rawiya Kabupaten Pasaman H Anwir Salam, S,Sos, Ketua GOW Kabupaten Pasaman Ny.Susi Daniel, Camat Rao Selatan Miris, SH, Walinagari, kepala jorong dan ninik mamak, dan tokoh masyarakat setempat. Bupati Pasaman yang diwakili Asisten II Asnil, SE,MM dalam arahannya menyebutkan, mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan wirid rawiya tersebut. “Terlaksananya Wirid Rawiya, merupakan bukti nyata tingginya kesadaran kaum ibu dalam mensiarkan ajaran agama Islam diten-

Benny Utama

gah-tengah masyarakat,�jelas Asnil. Dikatakan, kehadiran kaum ibu dari berbagai pelosok dengan jarak tempuh yang berpariasi, bahkan ada yang berangkat usai sholat subuh dan tidak menjadi halangan untuk hadir di tempat ini adalah semangat yang luar biasa dengan harapan mendapatkan ilmu agama dan menjalin silaturrahmi diantara sesama. Hal senada disampaikan Ketua Rawiya Kabupaten Pasaman H Anwir Salam, S,Sos, bahwa setiap

Marli Lindungi Hutan dan Lingkungan

kali kegiatan dilaksanakan selalu mengalami peningkatan jumlah jemaah yang hadiri. Hal tersebut membuktikan, kehadiran Rawiya mendapat sambutan yang luar biasa dari kaum ibu dalam menambah wawasan dan ilmu agama Islam sebagai bekal dalam meniti kehidupan dunia dan akhirat kelak. Ustad Irwan yang tampil sebagai penceramah mengupas tentang waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantara waktu yang mustajab dalam berdoa adalah, berdoa ditengah malam, pada malammalam bulan Ramadhan, saat mendengarkan azan, saat sujud terakhir dalam sholat, berdoa usai sholat wajib, berdoa pada Hari Jumat dan antara waktu sholat zuhur dan azhar. Š Rismainaldi

Warga Jorong Salibawan Terima Kalpataru 2011 LUBUK SIKAPING, BiNNews — Dinilai berhasil dalam upaya pelestarian Hutan dan konservasi alam, Fahruddin Tanjung, warga Jorong Salibawan, Kanagarian Sundatar, Kecamatan Lubuksikaping menerima penghargaan kalpataru tahun 2011 untuk kategori Perintis Lingkungan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dinobatkan pada saat upacara dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (20/6) di Lubuksikaping. Yang disampaikan oleh Mukti Lubis, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman. Penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Sumatera Barat tersebut diberikan, atas dedikasinya dalam upaya pelestarian hutan dan konservasinya. Termasuk, us-

aha yang dirintisnya pada 1998 silam terkait, usahanya membudidayakan tanaman Casiavera seluas 2 Ha, Cengkeh 1 Ha dan Pinang seluas 1,5 Ha untuk merehabilitasi lahan kritis di Bantaran Sungai Panyaguan. Dan 2003, kembali menanam kayu mahoni seluas 2 Ha dengan populasi 1.000 batang. Selanjutnya, sejak saat itu, aktif memberikan penyuluhan tentang upaya penyelamatan lingkungan. Pria tamatan SMP ini, juga mempelopori penanaman 20 ribu batang Mahoni pada lahan kritis seluas 50 Ha, masih ditempat yang sama. Serta mengkoordinir, masyarakat Lembah Bukit melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki irigasi dan jalan yang rusak akibat banjir bandang

pada 2008 lalu. Niatnya untuk melestarikan hutan tak berhenti hanya disitu saja, bahkan ia memberikan penyuluhan kepada masyarakat di wilayah Kenagarian Sundatar. Mengajak masyarakat berperan aktif dalam penanggulangan kerusakan lingkungan hutan dan rehabilitasi lahan kritis dengan penanaman kembali yang bernilai konservasi dan produktif. Seperti, pinang, karet dan coklat. “Semula mata pencaharian penduduk sekitar daerah ini, berstatus sebagai pekerja pada cukong illegal logging, kini beralih menjadi petani produktif.� Ujar Fahruddin, saat dimintai tanggapannya oleh Koran ini seusai acara tersebut. Dikatakannya, bersama dengan anggota Kelompok Tani Hijrah

yang Ia pimpin dan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman pada 2008, melakukan rehabilitasi kawasan hutan lindung di Bukit Tanjung, yang berada di kawasan nagari Sundatar. “Kawasan hutan itu diperbaiki untuk kemudian dijadikan sebagai daerah tangkapan air dan hulu Sungai Panyaguan ditambah dengan menanam lagi tanaman jenis karet dan manau.� Jelas bapak paruh baya itu. Atas dedikasinya itu pula, dalam melestarikan alam dan lingkungan untuk kebaikan bersama juga, Fahruddin Tanjung, mampu menyisihkan delapan orang/kelompok lainnya yang ada di Provinsi Sumatera Barat, sehingga berhasil menyabet penghargaa prestisius itu. Š Rismainaldi

LUBUK SIKAPING, BiNNews — Ketua Pengadilan Negeri Lubuksikaping, Amin Ismanto, SH, MH, menyebutkan hutan merupakan komponen penting bagi bumi dalam peranannya menjaga keseimbangan ekosistem. Hutan melayani hampir semua kehidupan terutama bagi kepentingan ummat manusia, sehingga harus ada timbal balik untuk menjaga dan melestarikan hutan sesuai peran dan kemampuan masing-masing. Hal tersebut disampaikannya saat membacakan sambutan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, dalam rangka upacara memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia di Halaman Kantor Bupati Pasaman, Senin (20/6) lalu. “Ajakan untuk bersama-sama melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan perlu dikomunikasikan kepada masyarakat luas. Dengan maksud itu pula, diadakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap 15 Juni tiap tahun,� himbaunya. Dikatakan, bahwa tema lingkungan hidup sedunia 2011 (HLH 2011), yang dikeluarkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP), mengusung tema, “Forests: Nature At Your Service (Hutan penyangga kehidupan,� Menekankan pentingnya hutan untuk memberikan layanan bagi kehidupan yang memiliki nilai berkelanjutan dan menegaskan keterkaitan antara kualitas kehidupan manusia dan kelestarian ekosistem hutan. “Makna utamanya adalah, bahwa hutan memiliki esensi sebagai penjaga keseimbangan antara kepentingan manusia dan semua makhluk hidup lainnya di dunia ini. Dan fungsi itu dapat tercapai apabila terjaga kelestariannya,� sebut Amin Ismanto. Disampaikan, dewasa ini laju kerusakan hutan masih cepat dibandingkan dengan laju pemulihannya. Dimana, kerusakan hutan di Indonesia setiap tahunnya mencapai sekitar 1,1 juta hektar. “Sedangkan kemampuan pemulihan lahan yang rusak hanya sekitar 0,5 juta hektar per tahun. Kondisi ini jelas mengakibatkan, terjadinya kerusakan lingkungan dan hampir seluruhnya menjadi bencana diberbagai pelosok Indonesia. Seperti, bencana longsor, dan banjir hingga merenggut nyawa jiwa manusia,� ulasnya. Ancaman kelestarian hutan perlu diantisipasi secara optimal. Dimana, seluruh aktivitas pembangunan, khusus yang terkait dengan hutan harus berwawasan lingkungan dan mengacu pada daya dukung dan daya tampung, ujar Amin, Ditambahkannya, fungsi dan kelestarian hutan sangat banyak dirusak dan berubah fungsi dengan semakin banyaknya kegiatan industry, terutama pertambangan yang merusak lingkungan, maraknya pembalakan liar (Illegal logging), konversi lahan untuk pemukiman dan perkebunan. Serta tidak kalah seriusnya adalah kebakaran hutan dan lahan yang tidak sedikit terjadi karena adanya aksi pembakaran dengan sengaja. “Semua prilaku yang merusak hutan tersebut harus diubah. Atau Indonesia yang sekarang memiliki hutan terbesar ketiga di dunia akan kehilangan hutannya dan kondisi itu dapat menjadi bencana besar (Catastrophe). Sementara konversi lahan harus melihat aspek tata ruang melalui kajian lingkungan hidup strategis,� kata Amin. Lanjutnya, dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011 ini, mari dijadikan sebagai momentum untuk memposisikan hutan sebagai modal utama pembangunan nasional menuju masyarakat sejahtera dan berkelanjutan. “Oleh karenannya, kepada semua pihak untuk saling berpartisipasi menjaga sumber daya alam Indonesia terutama hutan agar dapat bermanfaat secara berkelanjutan,� pungkas Amin membacakan sambutan Meneg Lingkungan Hidup RI, Prof.Dr.Ir Gusti Muhammad Hatta, MS. ŠRismainaldi


BiNNews

Edisi 236| Th V/ 27 Juni - 3 Juli 2011

7

SAWAHLUNTO

TabunganKu Bank Nagari Rambah Sekolah SAWAHLUNTO, BiNNews — Meski bukan produk khusus untuk anak-anak sekolah, TabunganKu, Satu dari sejumlah produk Bank Nagari yang ada di kota Sawahlunto, kini telah merambah ke dunia pendidikan. Bahkan, untuk mendukung suksesnya produk tersebut, pihak Bank Nagari telah melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah yang ada dikota arang ini, dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SLTA. Menurut wakil pimpinan Bank Nagarai kota Sawahlunto, Hendri A, SE.MM yang ditemui BiNNews diruang kerjanya Selasa ( 21/6) kemarin, produk TabunganKu ini memang lebih banyak dipasarkan pada kalangan pelajar. “Karena pembukaan rekening dalam Produk TabunganKu ini tidak ada biaya administra-

ajar dan raport, juga bisa dibuka hanya dengan saldo minimal Rp20 ribu saja,�terang Hendri. Selain itu, lanjut Hendri, mereka juga bisa mendapatkan fasilitas berupa Automatic Teller Machine yang dalam bahasa kita disebut Anjungan Tunai Mandiri, atau yang dimasyarakat kita pada umumnya disebut ATM. Hendri A,SE.MM Wakil Pimpinan Bank Nagari Sawahlunto “Namun sekali si bulanan, memang lebih ban- lagi kami ingatkan bahwa produk yak diarahkan pada pelajar. TabunganKu ini bukanlah khusus Selain persyaratan yang untuk pelajar, namun bagi mudah, cukup dengan meny- masyarakat umum yang ingin erahkan photo copy kartu pel- menggunakan produk ini, silahkan

Erizal Ridwan:

Kades Harus Tanggap dengan Sikon Warga

saja. Kami akan tetap melayaninya, sama dengan produk Bank Nagari lainnya seperti tabungan SIKOCI,� ujar pria yang terlihat kalem, namun penuh senyum itu. Dalam kesempatan bincangbincang diruang ber AC tersebut, ia juga mengemukakan bahwa pada awal bulan Juli mendatang, akan menyerahkan hadiah bagi pemenang tabungan SIKOCI. “Setelah dilakukan undian di Padang pada tanggal 18 Juni lalu, rencananya kami akan memberikan hadiah tersebut pada para pemenang diawal Juli besok, “katanya. Ia menambahkan, salahsatu hadiah hiburan yang telah disediakan adalah Satu unit speda motor jenis Honda Revo, serta hadiah berupa uang tunai dalam bentuk tabungan. Š Amin

SAWAHLUNTO, BiNNews — Setelah mengalahkan Tiga orang rivalnya dalam pemilihan calon Kepala Desa Silungkang Tigo kecamatan Silungkang, kota Sawahlunto, untuk yang kedua kalinya Andri Wijawa kembali dipercaya warga Desa setempat untuk memimpin pada periode 2011 - 2017. Dalam sambutan pelantikan Andri Wijaya yang dilaksanakan di gedung Kerapatan Adat Nagari (KAN) Desa setempat Senin (20/6), Wakil walikota Sawahlunto, H.Erizal Ridwan ST memberikan apresiasi yang tinggi. “Dengan terpilihnya kembali Andri Wijaya untuk memimpin desa ini, merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa dari warga masyarakat Silungkang Tigo. Untuk itu, sebagai kepala Desa Terpilih harus mampu menjaga amanah ini,� papar Erizal. Menjadi Kepala Desa, Lanjut Ketua DPD Golkar Sawahlunto ini, bukanlah hal yang mudah. Sebab, ia bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dia harus mampu mengayomi serta tanggap dengan segala situasi dan kondisi yang terjadi ditengah warganya. Dan ia juga harus mampu untuk membangun desa ini menjadi lebih baik. Mengakhiri sambutannya, Erizal yang disebut-sebut akan turut berkompetisi menjadi calon Walikota Sawahlunto ditahun 2013 mendatang berpesan, agar Andri Wijaya sanggup menunjukkan kinerja yang lebih baik dari periode sebelumnya, pada kesempatan yang diberikan warga itu. Sementara itu, ditemui wartawan usai pelantikan, Rizal, seorang warga desa Silungkang Tigo, (49) mengatakan bahwa Andri Wijaya dalam pemilihan Kades kemarin berhasil mengalahkan Tiga kandidat lainnya dengan jumlah suara lebih kurang 60 persen. �Kepercayaan masyarakat pada kepemimpinannya memang masih sangat tinggi. Sebab, dalam memimpin desa ini diperiode 2005 – 2011 lalu ia dinilai sangat bagus. Dia merupakan sosok seorang yang sangat telaten dan tegas dalam mengayomi masyarakatnya,� terangnya. ŠAmin

Aksi Freestyle Hengki Teler CS Pukau Warga Sawahlunto SAWAHLUNTO, BiNNews — Warga masyarakat kota Sawahlunto hari ini, Minggu (19/6) mendapatkan hiburan gratis di Lapangan Segitiga atau halaman Kantor PTBA-UPO dalam pagelaran Adventure Trail Sawahlunto 2011 yang diprakarsai Riko Pandawa. Dalam ajang yang disponsori XL, Kawasaki dan Bank Nagari itu, Riko mendatangkan 380 Touring Adventur dari Sumbar, Medan, Riau, Jambi, Jakarta dan Bogor, serta kota-kota lainnya. Peserta menempuh jarak sepanjang 45 KM dengan rute melalui sejumlah perbukitan seperti, Puncak Pholand, Puncak Pari, dan Puncak Cemara itu memakan waktu tempuh selama 4 jam dan dilepas secara langsung oleh Walikota Sawahlunto, Amran Nur. Dari ratusan peserta adventure yang turut ambil bagian tersebut,

terlihat Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan yang juga turut melakukan petualangan bermotor gede itu. Bahkan, ada juga Aris, putra wakil ketua DPRD Sawahlunto Ismed, yang terbilang masih dibawah umur, tak mau ketinggalan untuk mengikuti event petualangan motor yang baru pertama kalinya diadakan di Sumbar ini. Usai pelepasan peserta adventure, ribuan penontot yang menunggu para touring memasuki garis finish, mereka disuguhi tontonan menarik dari aksi freestyle Hengki Teler CS. Berbagai aksi dalam atraksi memamerkan kelincahannya dalam mengendarai sepeda motor yang menantang nyali itu membuat jantung penonton berdegup kencang. Betapa tidak, dalam aksi tersebut mereka mempertontonkan adegan yang sangat membahayakan keselamatan mereka, dan tak mungkin

dilakukan oleh setiap orang yang tidak menguasai aksi itu. Decak kagum para penonton terlihat jelas dari raut wajah mereka. Bahkan, salah seotang penonton mengatakan, seumur hidupnya baru kali ini menyaksikan aksi tersebut secara langsung. “Biasanya saya hanya nonton di televise saja. Baru sekarang inilah dapat melihat langsung. Ini sangat luar biasa. Membutuhkan nyali dan ketangkasan yang hebat,�ujarnya. Sementara itu, usai mengikuti petualangan tersebut, Wawako Erizal Ridwan mengakui beratnya medan yang harus dilalui. Ia juga mengaku harus beristirahat beberapa kali hingga akhirnya memasuki garis finish. “Ini memang pengalaman baru dalam hidup saya. Selain melelahkan, medan yang harus ditempuh juga sangat menan-

tang,� ungkap Erizal. Dari hal tersebut menurutnya, merupakan nilai jual tersendiri yang akan mampu mendukung kemajuan pariwisata di kota ini. Ia juga berharap, event serupa dapat digelar kembali dimasa yang akan datang dan mendatangkan orang sebanyak mungkin ke kota ini. “Jika sudah banyak yang datang kekota ini, dengan sendirinya pariwisata kita akan lebih cepat maju dan dampak ekoniminya bisa dirasakan warga masyarakat,� pungkasnya. ŠAmin

Aksi Freestyle Hengky CS yang menantang maut

SIJUNJUNG Yang Tercecer dari Aksi Demo Tambang Emas Sijunjung

Lomba Membaca Terus Berlangsung

SIJUNJUNG, BiNNews — Ditengah hiruk pikuknya pendemo di depan kantor DPRD Sijunjung, menyangkut pelarangan tambang emas di kabupaten ini, sekitar beberapa ratus meter dari kantor DPRD tersebut, yaitu di depan kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi, berlangsung lomba bercerita tingkat SD dan SMP sekabupaten Sijunjung.

Lomba bercerita tingkat SD dan SMP ini, dibuka secara resmi oleh asisten I kantor bupati Sijunjung, Febrizal Anshori, SH,MSi, atas nama bupati Yuswir Arifin, sebab bupati Sijunjung sedang rapat paripurna bersama DPRD dengan agenda penyampaian LKPj keuangan bupati Sijunjung tahun 2010, di gedung DPRD. Sehingga dalam membuka secara resmi

lomba ini, diwakilkan kepada asisten I, Febrizal Anshori .SH.Msi. Dalam sambutan bupati yang disampaikan asisten I , Febrizal Ansori SH.Msi, mengatakan,� Dengan diadakannya lomba bercerita ini, ini akan memicu atau akan tumbuh minat membaca dari anakanak kita, atau generasi penerus kita, dan ini menjadi reverensi nantinya, sebab kalau kita lihat

sekarang ini, hamper setiap hari anak-anak kita hanya asyik dengan facebook, yang ia baca itu hanya facebook, mudah-mudahan dengan adanya lomba ini, dan juga dengan menjadikan perpustakaan ini menjadi wahana rekreasi, sehingga minat membaca di tingkat anakanak kita dikabupaten ini menjadi meningkat, cuman yang perlu diperhatikan, bagaimana sarana dan prasarana perpustakaan kita ini, apakah sudah memadai, kalau memang perpustakaan kita ini, menjadi wahana rekreasi, apakah buku-bukunya sudah lengkap, jangan – jangan nanti pas anak-anak tersebut mau mencari buku yang dibutuh, nyatanya tidak ada, kata Febrizal Anshori,SH, Msi, dalam sambutannya. Kemudian kepala kantor Perpustakaan , Kearsipan dan Dokumentasi, Drs.Darlias, menyampaikan,� Lomba bercerita ini kita adakan, ini merupakan agenda tahunan, tujuannya adalah disamping menjadikan perpustakaan ini menjadi wahana rekreasi, juga un-

Asisten I , Febrizal Anshori,SH.Msi, saat memberi sambutan dalam acara lomba membaca.

tuk memicu minat baca di kabupaten Sijunjung ini yang masih jauh dari yang kita harapkan. Kemudi-

DHARMASRAYA Pemkab Dharmasraya Siapkan Rp400 Juta

Jembatan Pulai Segera Diperbaiki DHARMASRAYA, BiNNews — Melalui dana takterduga senilai Rp400 juta, jembatan Jorong Pulai Nagari Sitiung yang telah berusia 28 tahun akhirnya diperbaiki Pemkab Dharmasraya. Sebab, kondisinya jembatan sudah sangat memprihatinkan. Hal itu terbukti ketika Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan meninjau keadaan jembatan yang melintasi Batanghari (22/6) lalu, Bupati mendapati kondisinya sudah sangat parah karena disamping usia sudah tua juga belum pernah dilakukan perawatan terhadap lantai jembatan, apalagi badan jembatan. Kadis Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Dharmasraya H. Maisul yang juga mantan DPU kabupaten Padang Panjang ini,

mengatakan bahwa untuk memperbaiki jembatan itu memerlukan 120 kubik kayu berkualitas bagus agar bisa bertahan lama. “Dananya akan dipersiapkan Rp400 juta dari dana tak terduga APBD kabupaten Dharmasraya. Mudah-mudahan dalam dua bulan sidah siap,� jelas Maisul. Sebelumnya, masyarakat yang melalui jembatan ini ragu dan was-was melewatinya, mudah-mudahan sebelum Idul Fitri tahun ini jembatan sudah selesai. Jembatan Pulai dimanfaatkan masyarakat saat menyaksikan hiburan rakyat pacu jalur, jembatan di atas perairan Batanghari ini dipenuhi penonton dari dalam dan luar Dharmasraya. ŠHasan

Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, MM Meninjau jembatan Pulai Nagari Sitiung untuk segera diperbaiki

an walaupun Perpustakaan ini, yang mendapat anggaran terkecil dari APBD kita, tetapi dari APBN cukup lumayan dapat bantuan, seperti dari 42 nagari yang ada di sumbar 5 nagarinya terdapat di Sijunjung, kemudian dari 5 nagari ini petugas pustakanya sudah kita kirim kepropinsi untuk mendapat pelatihan, kemudian 1 buah perpustakaan nagari kita ini mendapat bantuan dari provinsi, yaitu perputakaan nagari Latang, Kemudian prestasi lain yaitu, seperti Perpustakaan Puskesmas Muaro Bodi, sudah memakai sistim Automasi. Kemudian yang tak kalah menarik yaitu, Dari 4 mobil pustaka keliling, untuk bantuan Sumbar dari pusat, Sijunjung dapat satu unit. Dalam penyampaiannya Drs.Darlias, menekankan bahwa, lomba bercerita ini diadakan, tujuannya bukan mencari kemenangan, walaupun, ada yang menjadi pemenang dalam hal ini, tetapi adalah untuk memancing minat baca di kabupaten Sijunjung ini. Š Aciak


BiNNews

Edisi 234| Th V/ 13 - 19 Juni 2011

8

IKLAN

Hari Anti Narkotika Internasional, 26 Juni 2011

BPB Sumbar : Upaya Penyegahan & Rehabilitasi Korban Narkoba Terus Dilakukan PADANG, BiNNews — Upaya pemerintah mengatasi persoalan narkoba yang dimulai dari pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkotika kelihatannya belum mangkus mengurangi penyalahgunaan obat terlarang tersebut. Namun, pemerintah tetap berupaya menekan dan meminimalisirnya dengan berbagai program dan kegiatan termasuk penyuluhan kepada kawula muda yang rentan diserang pengaruh narkoba, termasuk di Sumatera Barat. Wujud keprihatinan pemerintah terhadap permasalahan penyalahgunaan narkotika ini maka setiap 26 Juni selalu diperingati Hari Anti Narkoba Internasional. Tahun 2011 ini dipusatkan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Di Sumatera Barat saja, pada tahun 2010 masuk peringkat 12 besar penderita HIV/AIDS dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Orang Minang kaget, merasa malu dengan prestasi tersebut, itu sangat wajar, Gubernur Irwan Prayitno pun terkejut. Hal ini terungkap ketika rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama ketika pemaparan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, bahwa masalah penyakit menular di Sumbar yang sampai sekarang

terus mengkhawatirkan di antaranya HIV/ AIDS berada pada rengking 12, di antaranya 72 kasus HIV dan 424 AIDS, dari jumlah itu sudah 75 orang yang meninggal dunia. Sedangkan berdasarkan dari Satnarkoba Polresta Padang, Januari hingga Mei 2011 berhasil menangkap 43 tersangka pemakai dan pengedar narkoba. Penangkapan terbanyak terjadi saat operasi tumpas bandar Singgalang 1 pada April silam. Dalam operasi yang melibatkan Polda dan Polresta itu terungkap 19 kasus peredaran dan pemakaian narkoba. 13 ditangkap oleh aparat dari Polresta Padang dan 6 lainnya dari Polsek yang masuk dalam jajaran Polresta Padang. Kasat Narkoba Polresta Padang Yuli Kurnianto menjelaskan, dari 43 penangkapan itu, 70 persen sabu-sabu. Sedangkan yang ditangkap 60 persen di antaranya adalah bandar. Sementara barang bukti yang paling besar didapat polisi adalah 50 gram sabu-sabu dan 4 kilogram ganja. Berdasarkan pengamatan kepolisian, tren pengguna narkoba kelas atas saat ini sudah beralih dari putau ke sabu-sabu. Hal itu disebabkan tingginya risiko pemakai putau. Terbukti dengan banyaknya yang sakau bahkan tewas akibat memakai putau. Sedangkan sabusabu, harganya memang mahal, namun risikonya tidak terlalu besar. Sementara ganja masih didominasi pemakaiannya oleh mahasiswa

Melihat kondisi tersebut kemudian Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat terus berupaya untuk menanggulangi masalah tersebut agar penyebaranya dapat diminimalisasi dengan melakukan penyuluhan pada kabupaten kota yang beresiko, seperti Padang Bukitinggi dan Pasaman. Kemudian masyarakat yang merasa terjangkit virus kutukan tersebut dapat memeriksakan diri ke klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) RSUP. M. Djamil Padang dan RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi. Selain itu penderita yang telah terdata juga diberikan konseling agar tidak menularkan ke orang lain dan pergerakanya juga di pantau oleh Dinas Kese-

hatan. �Kini bagaimana peran aktif masyarakat, ulama, ninik mamak, pemuda-pemudi, orang tua dan organisasi sosial lainya bergandengan tangan melawan penyebaran virus tersebut yakni dengan membekali anak remaja dengan iman dan ulama juga ikut menyiarkan ketika berceramah di mesjid, ninik mamak menjaga dan mengawasi pergaulan keponakan dan orang kampungnya,� jelas Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Sumbar, Muslim Kasim yang juga menjabat Wakil Gubernur ini. Muslim Kasim menjelaskan semua ko-

Abdul Gafar

mponen masyarakat mesti mengawasi bahaya dan praktek penyalahgunaan narkotika “Kita sangat prihatin terutama generasi mudah yang amat mudah tergoda dengan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan dan merusak diri sendiri. Jika ini tidak segera kita tindak lanjuti dengan cepat akan dapat mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan saat ini,� jelas Muslim Kasim. Sikap prihatin ini hendak juga menjadi perhatian kita bersama, orang tua memperhatikan anak-anaknya, para RT, RW, Lurah, Walinagari hendaknya terus mengawasi secara seksama tentang kegiatan penyalahgunaan narkotika di masing-masing wilayah tempat tinggal mereka. Jangan tinggal diam atau menunggu perintah, akan tetapi bertindak cepat dengan bekerjasama dengan pihak kepolisian, agar semua tidak jadi terlambat, yang sesungguhnya dapat merugikan kita semua dalam keberlangsungan pembangunan di daerah ini, ujarnya. Sementara Kabiro Bina Sosial Setdaprov, H. Abdul Gafar, SE. MM menerangkan sosialisasi dan kampaye bahaya narkoba mesti merangkul seluruh lapisan masyarakat baik dari kalangan pelajar mahasiswa, pemuda serta seluruh elemen

mayarakat yang ada di Sumbar. Upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Sumbar akan terus digencarkan, harapan kita upaya ini nantinya Sumbar bisa Steril dan bebas dari Narkotika,� harap Gafar. Dikatakan Ketuan BNP, di Sumbar saat ini telah ada instalasi khusus untuk terapi dan rehabilitasi bagi korban narkoba. Instalasi yang berada di RS. HB Sa’anin Padang ini, memiliki peralatan memadai dan tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. �Orangtua para pecandu narkoba diharapkan mau melapor ke pusat rehabilitasi masyarakat, rumah sakit atau lembaga rehabilitasi sosial yang ditunjuk pemerintah, seperti RS HB Sa’anin untuk mendapatkan rehabilitasi medis dan social terhadap anak maupun keluarga yang pemakai,� katanya. Bahkan kata Muslim Kasim, bagi setiap individu yang dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana narkotika sebagaimana diatur UU No 35 Tahun 2009, diancam pidana penjara paling lama 1 tahun atau pidana denda paling banyak Rp50 juta. Berdasarkan catatan BNP Sumbar, hingga triwulan III tahun 2010, pasien rawat inap pecandu narkotika di RS HB Sa’anin berjumlah 33 orang, 19 orang pasien lama dan 14 pasien baru.

23 orang di antaranya berusia antara 16 sampai 25 tahun, sedangkan berusia kurang dari 15 tahun juga ada 5 orang dan di atas 25 tahun 8 orang. Sedangkan upaya preventif di antaranya melakukan advokasi dengan siswa SLTA, wali nagari, perangkat nagari serta dialog interaktif di media dan publikasi lewat media baliho, iklan dan pamflet. “Narkoba merupakan salah satu kejahatan trans nasional yang tidak mengenal batas negara, ras dan agama. Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya merupakan perwujudan baru dari sebuah penjajahan,� tukas Muslim Kasim. ŠIdwar


BiNNews

Edisi 236| Th V/ 27 Juni - 3 Juli 2011

9

PADANGPANJANG

Objek Wisata MIFAN Diserbu Pengunjung PADANGPANJANG, BiNNews — Objek wisata Minang Fantasi Water Park dan Resort tampaknya benar-benar menjadi tujuan wisata utama bagi masyarakat selama libur panjang. Tak hanya dari dalam kota, masyarakat dari luar Sumatera Barat juga berbondongbondong untuk dapat menikmati berbagai wahana di lokasi ini. Pengunjung terlihat berdatangan dengan anggota keluarga menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, bahkan wisatawan dari provinsi Riau juga ada yang menggunakan bus sewa Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). Dari pantauan dilokasi, pengunjung yang kebanyakan rombongan anak-anak sekolah, menikmati berbagai wahana permainan basah dan kering, salah satu lokasi permaian yang cukup dige-

mari adalah kolam ombak.Hendri salah seorang pengunjung yang berasal dari Koto Baru Abai Dharmasraya ketika ditemui menyebutkan, dia datang kesini bersama 2 orang anak dan istrinya yang sengaja untuk mengisi musim liburan anaknya yang masih sekolah di SMP dan SD. Ia merasa cukup puas melihat anak-anakya begitu gembira bermain dalam air. Namun begitu ia berharap, objek wisata Mifan terus menumbuhkan ide-ide permainan baru, karena diberbagai kabupaten/ kota saat ini juga membuat sudah membangun waterboom. Memang sarana permainan di Mifan lebih lengkap, tapi tanpa memikirkan ide-ide permainan baru, jangan sampai objek wisata ini jadi sepi pengunjung yang mulai beralih ke tempat lain, katanya.

Objek wisata Mifan Waterpark sebagai salah satu objek wisata keluarga yang cukup besar meskipun tetap ramai dikunjungi, namun

Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-65

Polres Padang Panjang akan Gelar Fun Bike & Jalan Santai

pembenahan dan penambahan sarana permainan masih terus dilakukan demi kepuasan pengunjung. ŠNed

Penampilan RJM Pikat Penonton Festival Musik Akustika PADANGPANJANG, BiNNews — Group Musik Rimah jo Jariang Matah (RJM) yang membawakan beberapa lagu andalan mereka seperti Rang Mudo Aia Haji, Lamang Tapai dan Lah Laruik Sanjo yang telah diarensmen sedemikan rupa, dibawakan secara acoustic performance, ber-

hasil menyedot perhatian pengunjung yang memadati auditorium Boestanul Adam sebagai tempat diselenggarakannya Akustika Festival of Music and Art, Selasa (21/ 6). Kegiatan pementasan music acoustik yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Musik

Penampilan The Ramli One Thausand pada Festival Musik Akustika di Auditorium Boestanul Adam, Selasa (216). Doc. Humas ISI

Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang bertajuk Nyanyian Alam Nyanian Kita Semua, menampilkan 6 group musik yang berasal dari berbagai kalangan. Sorak sorai pengunjung menghiasi penampilan Gorup Musik RJM yang digawangi Wendi HS (Gitar 1), Keron (Gitar 2), Alex (Kazone), Herri (Bass), Andy (Vocal) dan Syukra (Maracar) membawakan 5 buah lagu secara berturutturut, tidak lupa pula sang vokalis menyelipkan kata-kata humor disela-sela penampilan mereka, yang semakin membius penonton. “ Mereka memang luar biasa, dengan kemampuan bermusik yang mereka miliki, lagu-lagu minang yang mereka bawakan begitu terasa berbeda dari lagu-lagu minang kebanyakan, ada cita rasa lain dari musik yang mereka bawakan, ditambah tingkah jenaka mereka,� ucap Fadhli yang ikut berdesak-desakan bersama ratusan pengunjung lain ketika meli-

hat penampilan Group RMJ membawakan lagu Lah Laruik Sanjo yang dipopulkerkan oleh Elly Kasim. Selain penampilan group musik RJM, pada malam tersebut juga tampil group band Bugi Lamo, The Ramli One Thoushand, Art Birama, Colege Chicken, Tebelecoustic, yang mengusung beberapa konsep music seperti music melayu, rap/ reggae, blues, Rock, latin dan country tetapi dibawakan secara acoustik. Panitia Pelaksana Dedi Novaldi yang ditemui disela-sela kegiatan mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan hari musik internasional sekaligus sebagai ajang kreatifitas Himpunan Mahaiswa Jurusan (HMJ) Musik ISI Padang Panjang. “ Kegiatan ini dilaksanakan untuk pertama kalinya, walaupun waktu persiapan acara yang cukup pendek, tapi melihat respon dari peserta dan pengunjung, kita juga

PADANGPANJANG, BiNNews — Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Bhayangkara ke-65, yang jatuh pada 1 Juli mendatang, Polres Padangpanjang akan melaksanakan kegiatan Fun Bike dan Jalan Santai yang dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Juni mendatang dengan lokasi star di Mapolres setempat. Pelaksanaan kegiatan Fun Bike dan Jalan Santai yang dilaksanakan serenArief Budiman tak di seluruh Indonesia, dengan peserta yang berasal dari unsure kepolisian, TNI, Instansi Pemerintah yang berbaur dengan masyarakat juga akan dimeriahkan dengan lomba panjat pinang antara manusia dengan monyet yang memperebutkan beraneka macam hadiah. Wakapolres Padangpanjang Kompol Arief Budiman,SH,SIK ketika ditemui di Mapolres setempat, Kamis (23/6), mengatakan, pelaksanaan HUT Bhayangkara tahun ini memang agak berbeda dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. Selain kegiatan Fun Bike dan jalan santai, Polres Padangpanjang juga melaksanakan bulan bhakti pelayanan masyarakat,kegitan goro bersama di Pasar Padangpanjang, kegiatan donor darah, anjang sana ke panti-panti asuhan dan ziarah ke Taman Makan Pahlawan serta kegiatan olah raga antar Polsek diwilayah hukum Polres Padangpanjang . “ Rangkaian kegiatan dalam rangka Hut Bhayangkara ini telah mulai kita laksanakan sejak beberepa waktu lalu, hingga 26 Juni mendatang, dari serangkain kegiatan yang dilaksanakan kita lebih menfokuskan kepada kegiatan sosial dan kemasyarakatan,� jelasnya. Dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, peran aktif masyarakat dan kerjasama yang diberikan cukup baik, hal ini terlihat dari kegiatan goro bersama yang dilaksanakan di lokasi Pasar Padangpanjang, selain dari personil kepolisian, masyarakat cukup antusias berpastisipasi, hal tersebut juga terlihat dari pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan di Mapolres Padangpanjang. “ Kita terus berupaya untuk mensosialisasikan peran dan fungsi kepolisian sebagai pelayan masyarakat dalam bidang keamanan dan ketertiban, termasuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dari tindakan kejahatan,� tuturnya. Š Ned

berkeinginan untuk mengangkat acara yang sama dengan skala yang lebih luas lagi,� katanya. Diakuinya, panitia memang membatasi jumlah peserta, mengingat keterbatasan waktu pelaksanaan, tetapi mengingat banyaknya group yang ingin berpastisipasi, kita terpaksa melakukan seleksi terhadap froup yang akan tampil. “ Melihat respon peserta dan pantia yang cukup besar, kita juga berencana untuk kembali menggelar kegiatan ini dengan perencanaan yang lebih matang dan skala yang lebih luas, mengingat masih banyak potensi-potensi

musisi yang belum tergarap secara maksimal baik untuk kalangan mahasiswa maupun kalangan umum,� jelasnya. Kegiatan tersebut juga mendapat respon yang cukup bagus dari kalangan Civitas ISI Padang Panjang, untuk pergelaran tersebut, berbagai sarana dan prasarana pergelaran merupakan milik Jurusan Musik. “ Kita juga berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari kalangan Civitas kampus yang telah memberikan kemudahan untuk melakukan pergelaran ini,� tambahnya. Š Ned

SEPUTAR SUMBAR

Selaju Sampan Buka Festival Langkisau PAINAN, BiNNews — Secara resmi lomba selaju sampan Festival Langkisau IX tahun 2011 dibuka di TPI kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan, Kamis (23/ 6). Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dispokbudpar) kabupaten Pesisir Selatan, Iqbal Rama Dipayana usai membuka selaju sampan yang merupakan rangkaian Festifal Langkisau IX tahun 2011 itu menyebutkan, selaju sampan diikuti 19 tim dari dan luar Kabupaten Pesisir Selatan. “Peserta kali ini hanya pria. Masing-masing tim berjumlah 12 orang, peserta umumnya di dominasi oleh daerah Pessel yakni 10 tim. Sementara, 9 tim berasal dari kota Padang dan Dharmasraya�, ungkapnya. Lomba selaju sampan kali ini dilaksanakan di laut Painan dengan jarak finish dengan start (Mulai-berakhir) sejauh 800 meter, mulai Muara Painan - finish di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Carocok Painan. Dikatakan, panitia Festival Langkisau IX tahun 2011 menyediakan hadiah kepada peserta

lomba selaju sampan Festival Langkisau IX tahun 2011 dibuka di TPI kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan

berupa uang tunai. Kepada juara I diberikan uang tunai Rp10 juta, juara II sebesar Rp7,5 juta dan juara III Rp6 juta.

Sesuai jadwal, selaju sampan ini akan berlangsung hingga tiga hari kedepan, mulai hari ini (Kamis, 23/6). Pada hari terakhir nanti,

panitia akan menyerahkan secara langsung hadiah kepada tim (peserta) yang memenangkan lomba. ŠBiNNews/Sabai

Pejabat Eselon II & Camat Se Tanah Datar Ikuti Diklat BATUSANGKAR, BiNNews — Pemkab Tanah Datar menggelar Diklat bagi pejabat Eselon II dan Camat selama empat hari hingga 24 Juni 2011, Diikuti 38 peserta yang terdiri dari Pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Tanah Datar dan Camat se Kabupaten Tanah Datar. Narasumber dari BPKP sebanyak 3 Orang terdiri dari Imam Bastari, Ak. MACC, Deputi BPKP Pusat, Agus Setianto, Kepala Perwakilan BPKP Propinsi Sumatera Barat, dan Joko Prihardono, Direktur Deputi Perekonomian BPKP Pusat Wakil Bupati mengatakan bahwa pengawasan intern pemerintah ini merupakan salah satu Bagian Integral dari Kegiatan Pengendalian Intern yang berfungsi Melakukan Penilaian Independen Atas Impelmentasi Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah, dengan ruang lingkup pengawasan yang mencakup lingkup tugas, Kompetensi SDM, Kode Etik. Standar Audit, Pelaporan (Report) dan Telaahan Rekan Dalam Tim. Berdasarkan PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah diharuskan kepada Pimpinan Instansi Pemerintah dan seluruh Pegawai untuk menciptakan dan memelihara linkungan keseluruhan organisasi yang menimbulkan perilaku positif dan mendukung terhadap pengendalian intern dan manajemen yang sehat, untuk itu Wakil Bupati berharap kepada semua SKPD agar dapat meningkatkan kinerja sesuai amanat PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Š BiNNews/Humas

Pemkab Pessel Lakukan Pencegahan Jaga LH PAINAN, BiNNews — Pemkab Pesisir Selatan terus meningkatkan upaya pencegahan dan rehabilitasi hutan demi menjaga lingkungan hidup didaerah itu. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pesisir Selatan, Khairul kepada pesisirselatan.go.id mengatakan, Rabu (22/6), upaya tersebut dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen, baik masyarakat yang tinggal sekitar hutan maupun unsur pemerintah terendah yakni Pemerintahan nagari. Sejalan dengan kegiatan Prioritas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), maka semua upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup se-

Bupati Nasrul Abit saat menerima penghargaan SLHD dari Presiden SBY

lalu dengan melibatkan masyarakat, tuturnya. Secara nasional, Pemerintah

pusat melalui KLH telah melaksanakan program dan kegiatan aksi nyata untuk dapat memastikan penghentian kerusakan lingkungan. Program itu meliputi pembangunan taman keanekaragaman hayati, penyelamatan danau dan perlindungan mata air (PERMATA), pengelolaan lahan gambut berkelanjutan, inventarisasi gas rumah kaca, Rehabilitasi Pantai untuk Entaskan Masyarakat Setempat (Rantai Emas), pengendalian kebakaran lahan dan hutan, kerentanan dan adaptasi perubahan iklim serta Kampung iklim. “Konversi lahan harus melihat aspek tata ruang melalui Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Hal yang penting lagi adalah melanjutkan dan mengembangkan upaya penanaman dan pemeliharaan pohon seperti gerakan penanaman pohon seperti yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia�, ungkapnya. Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah, disampaikan berbagai penghargaan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuhnya setiap 5 Juni. Salahsatunya Kabupaten Pesisir Selatan, pada peringatan 5 Juni 2011, daerah ini mendapat penghargaan dari Presiden SBY yakni tropy penghargaan peringkat I tingkat nasional atas keberhasilan Pessel meraih Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). ŠBiNNews/Sabai

Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis membuka Diklat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Hotel Sumpur Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, Selasa (21/6)


BiNNews

Edisi 236| Th V/ 27 Juni - 3 Juli 2011

10

PASAMAN BARAT

SMP N I Sasak Adakan Khatam Alquran PASAMAN BARAT, BiNNews — SMP N I Sasak Ranah Pasisia secara massal adakan Khatam al-gur an di sekolah yang diikuti 2 orang perwakilan kelas dan hari ini diwakili 20 murid dari masing- masing kelas yang mana SMP N I Sasak telah menamatkan 30 juzz alguran hal ini kita laksanakan guna membentuk karakter anak didik menjadi berakhlak dan bermarabat yang saat ini mulai tergerus oleh perkembangan zaman serta budaya luar yang sangat deras serta menyahut himbauan pemerintah daerah pasaman barat membangun di atas tadah agama serta pandai baca tulis al – gur an bagi murid yang akan melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya ungkap Kepala sekolah SMP N I Sasak ranah pasisia Drs. Hawairiyun. Khatam al- guran yang kita laksanakan dari semua kelas yang ada yang paling cepat menamatkan juzz masing – masing yakni kelas IIX satu, di iringi kelas VII empat dan kita rencanakan khatam ini dimulai dengan surat wadduha dan di akhiri kul au zubirabbinnas serta undangan telah kita layangkan baik kepada bupati ,dinas pendidikan,camat,walinagari dan kita berharap ini menjadi program kita kedepanya . Amsar wakil kesiswaan pada pembukaan mengatakan dengan adanya momen khatam alguran yang kita laksanakan semoga dapat menjadi motivator bagi TPA dan MDA yang ada khsusunya di kecamatan sasak dapat berjalan kembali sehingga babaliak kanagari serta menumbuhkan kembali remaja mesjid guna kehidupan yang lebih tentram dikemudian kelak. Kepala Sekolah Drs. Hawairiyun kepada BiNNews (23/06)

POTRET Belajar Mengajar

di SDN 05 Sasak Pasaman Barat

Kondisi lokal darurat SD N 01 Sasak tanpa lantai dengan dinding yang roboh

Drs. Hawairiyun, Kepala SMPN I Sasak saat pembukaan khatam Alquran

menngatakan disamping khatam alguran pihak sekolah merencanakan dalam rangka menyambut rapat kenaikan kelas sekolah bakal menggelar berbagai acara diantaranya Lomba azan, lomba baca tulis alguran,lomba bola kaki,lomba bola volli,tarik tambang,senam selain itu tahun 2011 ini salah satu kemajuan bagi SMP N I sasak yakni dengan lulus nya murid kita di kelas unggul SMA N I pasaman yaitu Tri septiani dengan Yola pratiwi dan 2 orang murid di terima dilokal bilingual atas

nama widia ningrum dengan Mulya rahmadani dan 3 murid lulus di SUPM Pariaman guna memeriahkan kembali ke masjid SMP N I sasak telah dilengkapi pula dengan 105 kran air bersih hasil upaya pihak sekolah dengan wali murid sehingga sangat membantu dalam upaya mendidik jika dipraktekan langsung di mesjid. SMP N I sasak tahun ajaran ini telah membuka kelas bilingual dengan 1 lokal belajar serta dari pantauan kami sekolah tingkat SMP yang pertama adakan

khatam al – gur an se- pasaman barat adalah SMP N I Sasak ranah pasisia dan kita harap kan setelah SM P N I Sasak bakal bermunculan lagi sekolah – sekolah yang adakan khatam alguran namun sangat kita sayangkan dalam acara tersebut dari pantauan BiNNews tidak tampak baik wali,camat maupun pihak dinas pendidikan yang mewakili acara tersebut padahal ini merupakan sebuah kebijakan kepala daerah yang patut mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Š Buyung/DC

Suasana muris SD N 01 Sasak saat belajar di lokal darurat

Kalapas Terbuka Kelas II B Padang Tujuh Lantik Pejabat 5A PASAMAN BARAT, BiNNews — Kepala Lembaga Pemasyarakatan terbuka kelas II B padang tujuh pasaman barat Sudirwan.SH selasa 21/06 lantik pejabat Eselon 5 A sebagai kepala urusan kepegawaian dan keuangan (Kaur Peg)pada lapas terbuka kelas II B yang dijabat oleh Aljupri . Sudirwan SH pada kesempatanya menyampaikan hal ini merupakan pertama sekali di laksanakan di kalapas , pelantikan ini mengisi jabatan kaur peg yang mana pegawai sebelumnya pidah tugas ke padang serta di harapkan kepada pejabat yang baru dilantik guna mengemban tugas serta tnggung jawab membangun kalapas ini kea rah yang lebih baik dengan jumlah pegawai yang ada 24 or-

Sudirwan, SH Kalapas Kelas II B Terbuka Padang Tujuh sematkan pin jabatan kepada Al jupri, Ka. Urusan Pegawai yang baru

ang dengan Nara pidana berjumlah 14 orang namun dikarenakan karena pertama sekali secara keseluruhan pelaksanaan pelantikan baik berupa susunan acara maupun sejumlah aturan masih belum maksimal dan ini hendaknya menjadi catatan bagi kita bersama sehingga kemudian hari tidak terulang lagi tutur Sudirwan pada sambutanya. Tambah sudirwan SH lapas terbuka ini di samping pembinaan kita juga memperdayakan napi dengan berbagai jenis bidang usaha yang coba kita terapkan pada penghuni lapas terbuka ini sehingga nantinya jika sudah menghirup udara bebas dapat mencari jalan hidup yang lebih baik. Š Buyung

Kondisi sekolah SD N 05 Sasak atapnya yag bolong dngan anak didik asik bermain di baeahnya tanpa menghiraukan atap sekolah

PADANG

IMAS Siap Berkonstribusi Bangun Ranah Lansek Manih PADANG, BiNNews — Mahasiswa yang berasal dari kabupaten Sijunjung yang sedang menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi kota Padang yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sijunjung (IMAS) siap berkonstribusi untuk pembangunan daerah kampung halamannya ranah Lansek Manih. “Sebagai generasi intelektual serta agen perubahan yang ada di pundak mahasiswa kami akan tetap mengkritisi kebijakan pemerintah daerah yang tidak Pro rakyat kecil,� sebut Mukhlis Ketua Ikatan Mahasiswa Sijunjung (IMAS) yang

dilantik Ketua IKSS, H Marlis di Aula Jati, Universitas Andalas Minggu, 19/6 lalu. Putra Nagari Langki yang sedang menuntut ilmu di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) ini juga menyebutkan bahwa semestinya pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Sijunjung harus melakukan pembinaan kepada generasi muda Sijunjung serta mahasiswa sebagai pengganti kepemimpinan daerah di masa mendatang agar pembangunan yang visioner itu bisa terwujud. Kalau memang kabupaten Si-

junjung ingin melakukan perubahan pembangunan ke arah yang lebih baik tentu tidak bisa dengan waktu yang cepat dan butuh waktu yang panjang, nah untuk itu generasi sekarang yang akan melakukan perubahan itu maka kamilah mahasiswa Sijunjung hari ini yang dianggap masih anak kecil akan melakukan perubahan itu nantinya IMAS sebagai organisasi persatuan mahasiswa Sijunjung dan juga wadah pengabdian mahasiswa terhadap kampung halamannya akan melakukan bebera-

Pengurus IMAS poto bersama Ketua IKSS, Marlis, Staf Ahli Bupati Sijunjung, Ir Adi Putra dan Pembina IMAS, Hidayat, SS usai pelantikan di Aula Fekon Univ. Andalas, Minggu, (19/6) lalu.

Adiwiyata Disosialisasi, Sekolah Terbersih Diapresiasi

Mukhlis

pa program pada tahun ini di anataranya: Pembinaan mahasiswa Enterpreneurship, Advokasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan, Pembinaan dan latihan dakwah dan khutbah, serta pembinaa olahraga. Untuk ittu kami sangat berharap Pemkab Sijunjung mau membantu dan bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Organisasi IMAS bersifat independen yang bergerak di bidang mahasiswa dan masyarakat akan selalu berpihak pada perjuangan masyarakat sekaligus sebagai media komunikasi dan wadah penyalur aspirasi mahasiswa dalam membuat kreativitas demi kemajuan daerah. ŠBiNNews

PADANG, BiNNews — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SP membuka acara Sosialisasi Adiwiyata 2011 di Ruang Sidang Balaikota Padang, Selasa (21/6), didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Bambang Sutrisno dan Kepala Bapedalda Kota Padang Idang Dewata. Dalam sambutannya Mahyeldi menjelaskan dari 498 sekolah tingkat dasar dan menengah baik negeri maupun swasta di Kota Padang secara bertahap harus menjadi Sekolah Adiwiyata, sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. “Penghargaan bukanlah tujuan akhir, namun bagaimana menjadikan sekolah yang nyaman, bersih, sehat, dan rindang sehingga semua warga sekolah betah di sekolah, kualitas proses belajar mengajar jadi meningkat dan akan melahirkan anak didik yang bermutu, itulah tujuan dari upaya ini� tegas Mahyeldi. Di tahun pertama dan tahun kedua penyelenggaraan Penghargaan Sekolah Adiwiyata, 4 Sekolah (SD 10 Sei. Sapih, SD 13 Batu Gadang, SD 03 Alai, dan MTsN Model Gunung Pangilun) meraih Penghargaan Nasional Sekolah Adiwiyata. Dengan diakuinya 4 sekolah ini menjadikan Kota Padang sebagai kota paling banyak mendapatkan penghargaan Adiwiyata tahun 2011. “Semua Sekolah, kantor-kantor pemerintah harus bersih, peduli lingkungan dan memberikan keteladanan bagi masyarakat� ujar Mahyeldi. Ditambahkan Mahyeldi, Dinas Pendidikan dan Bapedalda Kota Padang selaku lembaga terkait dengan program Adiwiyata beserta SKPD lainnya secara terus-menerus melakukan pembinaan di semua sekolah yang telah menyatakan komitmen untuk mengikuti program Adiwiyata. Disamping itu, peserta sosialisasi Adiwiyata 2011 diikuti Kepala Sekolah dan 1 orang perwakilan guru dari 79 sekolah, terdiri dari 6 SMA Negeri, 3 SMK Negeri, 3 MAN, 5 SMP Negeri, 4 MTsn, 3 SMP Swasta, 53 SD Negeri, dan 2 MIN, sesuai dengan usulan dari Pendidikan Kota Padang, UPTD Dinas Pendidikan Kota Padang dan Kepala Dinas Kantor Kementrian Agama Kota Padang. Tujuan pelaksanaan sosialisasi untuk mempersiapkan calon sekolah Adiwiyata Kota Padang 2011 yang akan dimulai bulan September 2011 serta sosialisasi tentang sekolah yang berwawasan lingkungan. Selain meraih penghargaan nasional Sekolah Adiwiyata, tahun ini Kota Padang juga meraih Penghargaan Nasional bidang lingkungan hidup, sebagai penyusun/penulis terbaik nasional buku laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) antar Kab/ Kota se Indonesia untuk yang ke-5 kalinya. Š BiNNews


BiNNews

Edisi 236| Th V/ 27 Juni - 3 Juli 2011

11

SEPUTAR SUMBAR

Gubernur Rasakan Denyut Perekonomian Sawahlunto SAWAHLUNTO, BiNNews — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja ke Kota Sawahlunto dalam rangka melihat perkembangan pembangunan ekonomi kerakyatan yang dilaksanakan di Kota yang dikenal dengan kota wisata tambang tersebut ( 24/6). Dalam kunjungan ini Gubernur didampingi oleh Walikota Amran Nur dan Wawako Erizal Ridwan, Kadis Peternakan Ir. Edwardi, Kadis Perkebunan Ir. Fajaruddin, Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar, SE.MM, Sekdako Sawahlunto Drs.Zohirin Sayuti serta beberapa kepala SKPD terkait dilingkungan Pemko Sawahlunto. Saat berkunjung ke Desa Kembayau Kecamatan Talawi dan meninjau usaha Himpunan Peternakan Unggas Lokal Indonesia ( Himpauli) dari kelompok Mutaiara Kebayau, Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, ternyata keberhasilan masyarakat Kota Sawahlunto telah dibuktikan dengan kerja kerasnya. Dari kelompok tani yang kreatif di Desa Kumbayau

Kecamatan Talawi, mereka telah berhasil memproduksi pakan ternak yang harganya dapat lebih murah Rp. 3000,- dari yang dipasarkan mencapai Rp.8.000,-. Tidak ada yang sulit dalam memperbaiki kehidupan, jika mau kerja keras dan bersungguh-sungguh kita pasti bisa. Lahan ada, modal dapat dibantu oleh pemerintah dan perbankan, pasar cukup menjanjikan. Mau apa lagi kenapa kita tidak segera berbenah dari sekarang untuk lebih baik. Kemiskinan adalah akibat utama dari prilaku malas merupakan musuh yang mesti kita berantas, ujar Irwan juga menyampaikan kita patut memberikan apresiasi yang tinggi atas segala usaha dan upaya pemko Sawahlunto dibawah kepemimpinan Amran Nur yang telah membuktikan berbagai program yang baik dalam menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan di daerah ini. Perusahaan Daerah PT. Lembu Betina Subur (LBS) yang saat ini terus berkembang dengan baik. Dari jumlah pertama yang berjumlah 200 ekor kini te-

Bank Nagari............................

lah berkembang menjadi 350 ekor induk yang terus berproduksi pembibitan yang disukai dan telah terjadi jual bibit dengan banyak pihak. Terutama dari provinsi Jambi yang dapat membeli dengan harga yang lebih baik. PT. LBS sendiri menyatakan idealnya lokasi ini mampu melakukan pembibitan untuk 1000 ekor, baru bisa meraih keuntungan yang lebih baik. berarti ini membuka peluang untuk orang memasukan saham atau investasi di kota Sawahlunto ini. Kita menyadari pembibitan seperti ini seharusnya juga ada di beberapa kab/ko di Sumbar agar kebutuhan kita dapat terpenuhi secara baik. Kita berharap program seperti ini juga menjadi inspirasi yang baik juga bagi masyarakat di Sumatera Barat dan para perantau dalam menanamkan investasinya. Selain itu kita juga melihat masyarakat di Batu Tataeh Desa Batu Tanjuang, yang telah memanfaatkan lahan-lahan terlantar dari pengolahan tambang batu bara yang menanam karet dan sawit

seluas 350 ha. Yang saat ini telah berjalan lebih kurang 4-3 tahun lalu yang dikerjakan oleh lebih kurang 500 KK. Perhatian pemko yang begitu kuat telah melahirkan lokasi ini menjadi produkif dan dapat pula menjadi kawasan wisata yang indah, ini patut kita pujikan, ungkapnya. Walikota Amran Nur dalam kesempatan itu juga menyampaikan, kita akan terus berupaya sebaik mungkin mengentaskan kemiskinan di Kota Sawahlunto ini. Apalagi saat ini kita telah berkomitmen “ tanpa batubara, masyarakat Sawahlunto mesti tetap sejahtera�. Semangat ini akan terus kita tularkan dengan baik, bagaimana mengolahan lahan dan potensi yang ada ini dapat memberikan keuntungan dan baik bagi masyarakat Sawahlunto. Kita setuju ungkapan Gubernur Irwan Prayitno, kemalasan adalah musuh utama dari kemiskinan. Untuk semu itu kita akan memberikan bibit-bibit dan pupuk gratis kepada masyarakat untuk menanami semua lahan mereka dan me-

meliharanya dengan baik. Lahan yang begitu luas dan luar biasa di Kota Sawahlunto akan mampu memberikan kesejahteraaan kepada masyarakat, jika diusahakan dengan serius, kata bersemangat. Rombongan ini juga meninjau lokasi Kelompok Tani Usaha Perikana Anak Muda “ UPAM� di Desa

Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin. Dimana sekelompok mahasiswa yang melakukan penelitian juga mengembangkan ikan lele dengan kolam plastik serta ternak sapi kampung sebagai upaya menumbuhkan jiwa enterprenurship dalam kehidupanya. ŠBiNNews/Zardi

SAMBUNGAN >>dari Hal 1

proses pembangunan di Sumatera Barat. Selain itu, sejak memimpin Bank Nagari beliau juga kami nilai sukses meningkatkan pertumbuhan Bank Nagari,� jelas Marlis. Tangan sejuk Suryadi Asmi ini kian dibuktikannya ketika Bank Nagari terpilih sebagai satu-satunya Bank Pembangunan Daerah yang paling efisien versi Bisnis Indonesia dari 120 bank yang dinilai sebany-

ak 78 layak menjadi nominasi. Bank Nagari masuk sebagai bank paling efisien bersama 13 bank lainnya di Indonesia. Bank Nagari dinilai layak menjadi bank paling efisien dibandingkan bank-bank lain di kategorinya masing-masing. Kategori itu adalah bank asing dan campuran, bank umum swasta nasional, bank syariah dan Bank Pembangunan Daerah, serta bank

umum atau bank BUMN. Bank Nagari pun memperoleh Banking Efficiency Award (BEA) 2011 dari Bisnis Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Chairman Bisnis Indonesia, Prof Sahid Gito Sarjono di Hotel Nikko Jakarta pada Rabu, (22/6) lalu. Temuan ini diperoleh dari hasil Banking Efficiency Award 2011 (BEA 2011) yang

diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Intelligence Unit (BIIU). Objek penelitian BEA 2011 kali ini difokuskan pada bank-bank yang beroperasi di Indonesia pada 2010. Terdapat 120 bank yang beroperasi di Indonesia berdasarkan laporan keuangan yang diterima hingga perhitungan pada Desember 2010. BEA menggunakan indikator penilaian

bank sesuai dengan kriteria akuntansi dan rasio-rasio lainnya. Selama ini, penilaian efisiensi bank biasanya dilakukan dengan membandingkan antara biaya overhead (seperti aktiva tetap dan biaya tenaga kerja) dibandingkan dengan jumlah jasa (financial services) yang dihasilkan oleh bank. Analisis lain adalah perbandingan antara beban operasional terhadap pendapatan op-

erasional atau lazim disebut rasio BOPO. “Penelitian ini membatasi pada bank-bank yang mempunyai kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di bawah lima persen, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/ CAR) di atas 12 persen, dan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (loan to deposit ratio/ LDR) di atas 50 persen,� ungkap Anton sebagaimana direalis viva. ŠBiNNews

Dijelaskannya, Nagari Padang terdiri dari empat kecamatan, yaitu Padang Utara, Padang Barat, Padang Timur dan Padang Selatan. “Sejak penjajahan Belanda, daerah ini didiami oleh etnis China, Kaling dan Melayu,� paparnya sembari mengatakan, semua etnis hidup membaur secara damai. “Semua etnis telah memainkan perannya masing-

masing dalam membangun nagari,� tambahnya. “Termasuk etnis Nias,� tambahnya lagi. Ditambahkannya, dari sejarah yang ada, kakek dari nenek Ferryanti Gani adalah orang yang membangun Pasar Tanah Kongsi, dan kemudian anaknya membangun Pasar Goan Hoat. “Jadi, sejak dulu hingga sekarang, keluarga

bapak Ferryanto Gani telah berjasa dalam membangun pusat perdagangan di nagari ini,� tegasnya. “Bakti membangun nagari ini terus dilanjutkan oleh bapak Feryanto Gani,� tambahnya. Sutan Syahrul Nurmay menegaskan, pemberian gelar sangsako adat adalah bentuk penghargaan kepada anak nagari yang telah berjasa dalam memban-

gun nagari. “Bapak Ferryanto Gani telah banyak berbuat untuk nagari, baik sebelum maupun setelah gempa. Beliau aktif membantu penanganan tanggap darurat dan masa rekonstruksi,� jelasnya. “Gedung SMA 1 Padang di Belanti adalah buah perjuangan beliau melalui Yayasan Budha Tzu Chi,� tambahnya. “Atas jasa dan baktinya itulah

kami sepakat memberi gelar kehormatan,� tegasnya. “Setelah tadi (Rabu tanggal 22 Juni 2011-red) digelar acara Maisi Adat di kantor KAN Padang Nan Salapan Suku (di jalan Imam Bonjol Padang-red), maka sejak itulah bapak Ferryanto Gani resmi menyandang gelar sangsako adat Sutan Rangkayo Nan Mudo,� lanjutnya. “Ini bertujuan untuk

mempererat hubungan semua etnis yang tinggal di Nagari Padang Nan Salapan Suku,� tegasnya. “Ini semata-mata bentuk penghargaan adat terhadap jasa dan baktinya terhadap nagari,� tegasnya lagi yang diamini Manti Adat, Datuak Ridwan Abu, SH. “Nanti bapak Feryanto Gani akan menggelar Alek Gadang untuk melewakannya,� pungkas Ketua KAN itu. ŠYuska

peyidik telah memeriksa 9 orang saksi,� jelasnya. Sementara itu terangkatnya kasus penipuan jual beli tanah ini bermula dari laporan Raudah Martondang warga Cahaya Baru Jorong Murni Nagari Panti. Ia mengaku te-

lah membeli tanah dari Difa Gusmiyanti (26) anak M. Dahrul sekitar 2 hektar tapi yang berurusan membeli adalah kakak Raudah, Salman Martondang, sementara harganya pada waktu itu hanya sekitar Rp3juta. Dalam jual beli tersebut, Khairunas

Datuak Malano ikut menada tangani surat jual beli selaku pucuk adat juga ikut menadatangani Salman M. Dahrul pada saat itu lokasi tanah masih berupa rawa-rawa yang belum berharga. Setelah dua tahun kemudian ada proyek

pengerokan sungai di sekitar tanah itu dan pembangunan jalan tembus sehingga harga tanah naik dari Rp3 juta menjadi Rp80 juta. Entah karena akibat harga tanah yang berlipat ganda maka pada tahun 2008 tanah tersebut diperjual belikan dan dikuasai

Khairunas selaku pucuk adat dan tanah tersebut telah dimanfaatkan untuk berkebun. Raudah protes dan mengadukan masalah ini ke Polres Pasaman karena dia telah membeli tanah lengkap dengan suratsuratnya.

Tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan junto 56 KUHP. Mereka bersama melakukan kejahatan. Namun kasus ini masih pemgembangan penyelidikan dengan memanggil beberapa orang saksi lagi. ŠRismainaldi

akan bisa menerima hal itu,�tegas Yuswir. Akan tetapi, lanjut politisi PKPB itu, kalau hanya sekedar SUSU TANTE alias Sumbangan Sukarela Tanpa Tekanan, silahkan saja. Sebab hal ini akan terasa berbeda jika walimurid memberikan sumbangan dengan dasar panggilan jiwa. “Tetapi jika dalam pungutan sumbangan itu sudah dipatok, ini jelas akan memberatkan orangtua murid yang tak mampu,�ujarnya. Ia juga berjanji akan segera membawa

permasalahan tersebut ke gedung dewan dan akan memanggil sekolah yang bersangkutan. Dalam investigasi sejumlah wartawan di SMPN I diketahui bahwa sejumlah orang tua murid dari 129 siswa yang lulus seratus persen itu, nyaris tak bisa mendapatkan bukti kelulusan anaknya. Pasalnya, untuk medapatkan bukti kelulusan disekolah tersebut, mereka harus menyumbangkan sebesar Rp100 ribu yang konon akan dipergunakan untuk membeli

infocus. Memang itu bukanlah jumlah yang terlalu besar. Tapi bagaimana dengan orang tua siswa yang tak mampu membayarkan uang tersebut?. Sementara mereka harus mengeluarkan biaya untuk kembali meneruskan sekolah ke tingkat SLTA?. Bukankah hal itu justru akan menghambat kemajuan dunia pendidikan di kota Sawahlunto ini?. Salah seorang wali murid minta namanya tidak ditulis,kepada BiNNews menya-

takan sangat memyanyangkan keputusan yang diambil Kepsek SMPN I Sawahlunto Dasrial,S.Pd yang telah menahan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN). “Baik pihak sekolah maupun Komite sekolah belum pernah membicarakan adanya pungutan ini saat pengambilan SKHUN pada walimurid. Saya khawatir bagi yang tak mampu bayar, maka tidak akan bisa meneruskan ke SLTA. Sebab, SKHUN itu merupakan syarat masuknya,�paparnya. Sedangkan sesuai investigasi BiNNews

di SMAN I Sawahlunto, pungutan di sekolah tersebut diakui Yulisna sang Kepala Sekolah berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp500 ribu tergantung kelas namun tidak ada paksaan. “Memang ada sumbangan tahunan, tapi ketika dilakukan rapat bersama walimurid dan komite sekolah, sudah kami tegaskan bahwa tudak ada paksaan. Bagi yang tidak mampu tidak akan dikenakan sumbangan ini,�katanya. Bahkan, Lanjut Yulisna, pada tahun

sebelumnya, ada 52 siswa yang kita bebaskan dari sumbangan tersebut karena dari orang tuanya mengakui ketidakmampuannya. Sementara itu, Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Sawahlunto, Drs Deswanda yang ditemui wartawan,Rabu (15/6) menegaskan bahwa untuk penyerahan SKHUN, ijazah dan NEM tidak boleh dikait-kaitkan dengan sumbangan, kecuali telah dimuswarahkan terlebih dahulu bersama walimurid, Komite sekolah dan pihak sekolah.ŠAmin

membiru, diduga akibat pukulan benda tumpul, juga dadanya habis disuluti dengan api rokok, kemudian yang lebih menariknya lagi, tahanan ini masih tahanan titipan Kejaksaan Pulau Punjung, Dharmasraya. Terungkapnya kejadian ini setelah seorang petugas Lapas lainnya mengetahui dan kasihan melihat kondisi korban sehingga akhirnya membawa LM ke rumah sakit. 30% kondisi tubuh korban mengalami luka baker terkena siraman air mendidih, kulit punggungnya terkelupas kemudian jari tangannya dan kemaluaannya juga mengalami hal serupa. Kalapas, Ridharman, Bc. IP kepada

BiNNews mengaku, “Selaku Kalapas, saya sangat disayangkan kejadian tersebut. Disaat kita sedang berbenah memperbaiki Lapas ini, ada saja kejadian yang dapat memburuk citra Lapas sebagai tempat yang tidak aman. Atau mungkin pelakunya itu sengaja ingin menjatuhkan saya disini, padahal kita sudah menganggap Sijunjung ini kampung sendiri, saya sudah berusaha keras untuk menjadikan Lapas ini yang terbaik dengan tidak ada kekerasan, tetapi ia rusak dengan kejadian seperti ini,� kata Ridharman. Walau pihak Kejaksaan Negeri Dharmasraya terkesan lepas tangan terhadap kondisi tahanannya dengan hanya menyerukan agar korban melaporkan ke polisi. Na-

mun penyidik Kepolisian Polres Sijunjung mulai menyidik secara maraton kasus penganiayaan yang dilakukan sipir Lapas berinisial R tersebut sejak Selasa (21/6) lalu, Liat Marluhut Hutapea (LM), diperiksa Penyidik Polres Sijunjung. Sebelum diperiksa LM terlebih dahulu divisum di Puskesmas Gambok Sijunjung dan dinyatakan oleh Dr. Melda Yeni Busra dalam surat visum , no 232/VER/HC-GBK/ 2011, bahwa terdapat pendarahan pada mata kiri, kemudian luka bakar mengering di punggung, juga alat kelaminnya terdapat luka bakar dan bernanah, selanjutnya pada jempol tangan kirinya juga tedapat luka bakar yang telah mengering.

Dr Melda Yeni Busra, menyimpulkan bahwa ini semua diakibatkan oleh tandatanda kekerasan akibat benda tumpul dan akibat cairan panas. Visum dilakukan atas permintaan Polres Sijunjung 20 Juni 2011 dengan nomor Surat, :Pol B/164/Vi/2011/ Res. Setelah LM diperiksa sebagai saksi korban dan pelapor, pasalnya sebelumnya pihak kepolisian hanya menerima laporan dari salah seorang wartawan kemudian laporan itu langsung diambil alih saksi korban, Kemudian Rabu (22/6) giliran sipir bernama Rusli yang melakukan penganiayan diperiksa, setelah Rusli baru berlanjut

kebeberapa orang saksi dan sudah lebih kurang 7 orang saksi diperiksa dalam kasus ini. Dalam kasus ini, pihak kepolisian memang terlihat tidak main-main, pemeriksaan terus dilakukan, kemudian Kamis (23/6) Penyidik mendatangi Lapas Muaro Sijunjung untuk memeriksa beberapa orang saksi, dari napi itu sendiri, kemudian melihat lokasi tempat dilakukan penganiayaan. Kasat Reskrim, Mapolres Sijunjung, AKP, Suyanto.SE, kepada BiNNews mengatakan, “Kasus ini terus kita sidik secara maraton, kita tidak main-main dalam kasus ini, kalau nanti sudah terbukti dan sudah ada tersangkanya langsung ditahan. Untuk

itu tunggu saja hasil penyidikannya,� jelasnya. Kemudian dari pihak keluarga korban, Bobson Samsir, Simbolon kepada BiNNews mengatakan, “Disamping pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, kita juga laporkan hal ini ke Komnas HAM Jakarta, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, sebab sepupu saya tersebut masih tahanan kejaksaan Pulau Punjung, Dharmasraya tetapi tidak diperhatikan sedikitpun oleh Kejaksaan Pulau Punjung tersebut,� kata Bobson. Bobson yang mengaku bekerja di Serikat Buruh Riau Independent di Seksi HAM ini berharap agar kasus ini dproses menurut hukum berlaku. Šaciak

mengapresiasi, ujarnya. “Dengan diresmikannya bangunan Pasar Raya Blok I, menjadi langkah awal kemajuan ekonomi Kota Padang. Secara bertahap Pasar Raya akan kembali tertata rapi, dan memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli� ujar Fauzi. Fauzi menambahkan koordinasi dan komunikasi semua pihak dalam memban-

gun Kota Padang harus tetap dijaga dan perlu ditingkat. Mengingat pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV harus selesai tahun ini. “Waktu pembangunan Pasar Inpres II, III, dan IV yang rusak akibat gempa 2009 tinggal 6 bulan lagi, kalau sampai akhir tahun tidak terealisasi, anggarannya akan kembali ke pusat� tegas Fauzi. Lebih lanjut Fauzi menghimbau, un-

tuk bersama-sama memaksimalkan kesempatan ini. Agar pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV bisa terlaksana secepatnya, dan meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Padang. Saat itu, Fauzi juga meresmikan penggunaan sebuah Masjid yang berada dilantai 4 bangunan Pasar Raya Blok I dengan nama Masjid Nurul Islah ditandai dengan sholat

Jumat berjamah. “Nurul Islah adalah cahaya perdamaian. Perdamaian dalam arti bersama-sama membangun Kota Padang, dengan bertindak dan berfikir positif� tambah Fauzi. Acara tersebut turut dihadiri tokoh masyarakat Kota Padang H. Halius Hosen, S.H yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, Wakil

Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, SP, Wakil, dan Ketua Komisi DPRD Kota Padang, Ketua FWK Afrizal, Irwan Syofyan, Asril Manan, Budi Syahrial, Muspida Kota Padang, SKPD Kota Padang, Kepala BNPB perwakilan Sumbar, Kepala Koperindag Prop. Sumbar, Kepala Dinas Prasjal dan Tarkim Prop. Sumbar, Ketua MUI Sumbar Prof. DR. Syamsul Bahri Khatib, MA, Aso-

siasi/ Organisasi pengusaha dan pedagang Kota Padang, ormas, orpol, para pedagang, dan tokoh masyarakat lainnya. Pasar dibangun dengan dana APBD Kota Padang Tahun 2011 Rp42,3 Miliar, empat lantai, dengan jumlah kios dan konter 759 unit. Saat ini sudah mendaftar pedagang yang akan menempati pasar itu sebanyak 313 pedagang. ŠBiNNews

keluar sertifikat milik pribadi yang dikeluarkan BPN. Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Pasaman Barat Drs. Atman kepada BiNNews (22/06) mengatakan sertifikat

yang dikeluarkan tersebut pada tahun 2002 dan 2003 dan itu masih kabupaten induk yakni pasaman namun data tersebut sudah ada sama kita BPN Pasaman barat jika masyarakat keltan mera-

sa ada di rugikan maupun masyarakat lain terkait lahan 600 ha tersebut silahkan ajukan gugatan dan secara rinci kita adakan pembuktian ,. Serta izin perkebunan yang kita

berikan seluas 366 ha merupakan hasil dari tinjau lapangan yang mana selebihnya telah dimiliki masyarakat di lahan tersebut ,Drs. Atman menerangkan persoalan lahan yang ter-

jadi di pasaman barat merupakan angka paling tinggi di sumatra barat salah satu yang mendasari persoalan ini ke absahan ninik mamak setempat serta bentuk perjanjian dengan

pihak perusahaan yang mana kalau kita lihat cukup sulit dalam menarik benang merahnya sehingga sengketa lahan yang terrjadi menjadi berlarut- larut. ŠBy/DC

kalau memang sudah kuat faktanya langsung ke tahapan penyidikan, sekarang saya sudah tekankan kepada anggota bahwa dalam menangani sebuah perkara ini tidak perlu berlarut-larut, kapan perlu 30 hari harus siap,� tegasnya. ŠAciak

Sebut saja IM salah seorang staf yang jarang masuk kerja. Bukan hanya pegawai yang telah lama berada di bagian umum, keterangan dari pegawai yang sudah tiga bulan pindah ke bagian umum juga

mengakui kehadiran staf tersebut baru tiga kali berjumpa dikantor. Demi menegakan kedisiplinan dalam bekerja dan berbakti ke Negara, Rabu (22/6) lalu Kabag Umum Drs. Zulkarnaini, MM men-

gakui adanya kondisi tersebut, “Saya telah memanggil pegawai yang tidak disiplin tersebut dan mereka telah berjanji akan mentaati peraturan kepegawaian,� kata Zulkarnaini.

Dikatakan Zulkarnaini bahwa selama ini tidak dipungkiri ada pegawai yang terbiasa manja sehingga perlu pembinaan yang lebih keras, mereka tidak siap tempur, ada uang baru kerja tidak ada uang

malas padahal mereka telah digaji. Moral masih banyak yang rendah tentang menjalankan tugas. Sekarang diusahakan pembinaan kalau tidak bisa ya binasakan saja,� tegas Zulkarnaini. ŠSusriati

Ferryanto............................

Anggota............................ DPRD............................

Polres............................

Pasar............................

BPN............................

Kejari............... Pegawai............................


Ketika Bupati Dharmasraya Adi Gunawan Merespon Kebutuhan Rakyat

Bu Kadinkes, Tolong Bantu Anak Kita Anugerah Illahi lu lakukan operasi sehingga bisa seperti anak normal lainnya. Kepada orang tuanya saya berharap agar selalu tabah dan sabar menerima kehendak Allah, SWT. Anugerah merupakan titipkan Allah kepada orang tuanya dan terimalah dengan tabah dan tawaduk, jangan ada rasa penyesalan apa yang telah diberikan Tuhan. Semoga bapak dan Ibu

melanjutkan perjalanan ke Nagari Sitiung melakukan tinjauan terhadap kondisi jembatan Pulai yang sudah memprihatinkan, apabila tidak segera mungkin diperbaiki akan banyak menelan korban kecelakaan, pasalnya lantai jembatan sudah tidak ada yang terkunci satu lembar pun, kondisi seperti ini mengundang rasa sosial Bupati untuk segera diperbaiki

Bupati Adi Gunawan memberikan Cinderamata kepada Bupati Kepahyang Bando Amin Bupati Adi Gunawan saat mengunjungi rumah Anugrah Ilahi yang terlahir tidak normal

DHARMASRAYA, BiNNews — H. Adi Gunawan, Bupati termuda Se- Sumatera Barat ini pantas kiranya mendapat tempat di hati masyarakat karena selalu dekat dan peduli dengan rakyat Kabupaten Dharmasraya sehingga diberi amanah oleh rakyat memimpin Dharmasraya. Di tengah kesibukannya menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Bupati Dharmasraya Adi Gunawan selalu menyempatkan diri untuk dekat dengan masyarakatnya terutama yang sedang mengalami kemalangan maupun kesusahan. Misalnya, beberapa hari lalu (22/6), Bupati Adi Gunawan beserta Asisten I Irsad, Kepala Dinas Kesehatan, dr Erina, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, H.Maisul dan beberapa orang kepala bagian menjenguk anak salah seorang warga di Koto Padang

Gubernur Irwan Prayitno saat berkunjung ke Dharmasraya di sambut Bupati dan Wakil Bupati serta ketua DPRD Dharmasraya

yang menderita kelainan bawaan sejak lahir. Kondisi Anugerah Ilahi, buah hati dari pasangan Hanafi (42) dan Ernawita (38), warga Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru yang terlahir tidak normal itu mengundang simpati Bupati untuk mendatangi rumah Anugerah Ilahi. Adi Gunawan pun meminta Kepala Dinas Kesehatan agar Anugerah Ilahi harus segera diberikan pertolongan karena Bupati tidak ingin masyarakatnya yang perlu pertolongan di abaikan dan semua orang pun layak mendapatkan pertolongan dan perhatian dari pemerintah daerah, tukas Adi Gunawan. ”Bu Kadis, tolong segera berikan bantuan kepada anak kita, Anugerah Ilahi yang terlahir kurang beruntung ini, kapan per-

Bupati Adi Gunawam ketika menghadiri pengukuhan KAN Nagari Sitiung beberapa waktu lalu

dalam jangka dua bulan.”Pak Kadis PU, tolong segera perbaiki jembatan Pulai ini dalam jangka dua bulan. Mudah-mudahan bisa selesai dua bulan kedepan,” kata Bupati kepada Kadis PU Maisul. Maisul menyampaikan bahwa jembatan Pulai membutuhkan kayu sekitar 120 kubik dengan kualitas bagus sehingga tahan lama, sedangkan dana yang dibuAnguerah semakin dekat dengan Tuhan,” pesan Adi Gunawan. Alhasil, saat Anugerah tengah menunggu pelaksanaan operasi dan harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan dokter ahli anak, jika semuanya telah maksimal maka dapat segera dilakukan operasi. Menurut Adi, biaya operasi dan pengobatan serta perawatan berasal dari Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang sudah disiapkan pemerintah untuk meringankan beban biaya. Atas nama Pemkab Dharmasraya, Adi Gunawan langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga Anugerah Ilahi Rp 5 juta, untuk membantu biaya menunggu selama operasi agar keluarga tidak dibebani masalah keuangan selama menunggu di rumah sakit. Bantuan ini manfaatkanlah selama menunggu proses operasi Anugerah sampai selesai, bantuan ini pun di luar bantuan biaya operasi, ini menunjukan rasa kemanusiaan dan sosial yang tinggi kepala daerah kepada warganya yang membutuhkan bantuan pemerintahnya. Sepulang dari rumah Anugerah Ilahi Bupati beserta rombongan

tuhkan untuk perbikan jembatan tersebut diperkirakan mencapai Rp400 juta. “Anggarannya kita ambilkan dari dana tak terduga APBD kabupaten Dharmasraya, Insya Alloh dalam dua bulan lantai jembatan Pulai ini selesai supaya tidak ada lagi nantinya keraguan warga untuk melewati jembatan ini,” tegas Maisul. Hasanuddin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.