per.ja.lan.an

Page 1

p e r. j a . l a n . a n / /

Pentax K1000 // Kodak Colorplus 200


Kumpulan foto perjalanan, cerita dibalik foto tersebut serta beberapa bait untuk menceritakan maksud yang ingin disampaikan melalui foto tersebut.

Belenggu Setiap nyawa memiliki angan Angan yang selalu memikat hasrat untuk tetap bergairah Tuk menjalani hidup yang penuh dengan mimpi dan seluruh keputusasaan yang ada Aku punya mimpi... Mimpi untuk berlari Mimpi untuk mencari Mimpi untuk berbagi Tuk menutupi... Keputusasaan akan takut Keputusasaan akan kosong Keputusasaan akan sepi Aku terus berlari mengejar asa Sampai tak sadar, Tubuh ku terkoyak Dan kaki ku tak sanggup menapak lagi di bumi Aku terhenti dan sadar Setiap angan menuai takut Setiap perjalanan mendatangkan lelah Lelah yang dipikul setiap raga Lelah yang dirasa setiap jiwa


Rombongan KAPA FTUI yang akan melakukan pperjalanan Musim Pengembaraan tahun 2016 di wilayah Sumatera, sedang beristirahat pada perjalanan Merak Bakaheuni di kapal Feri. Rombongan merupakan divisi Gunung Hutan, Caving, dan Rock Climbing Pada perjalanan sebelum menaiki kapal Feri yaitu di bis rombongan menemukan kendala yaitu salah satu handphone rombongan dicopet. Namun akhirnya handphone tersebut berhasil ditemukan bersama dengan copetnya Salah satu cerita perjalanan yang menarik dan tak akan terlupakan

Difoto di dalam Kapal Feri pada saat perjalanan dari Merak menuju Bakaheuni. Menggunakan Kodak Colorplus 200. Di cuci dan scan di HipercatLab, B a n d u n g

belenggu

// Pentax K1000 // Kodak Colorplus 200


se pi

// Pentax K1000 // Kodak Gold 100 Exp. 2001

Hiruk pikuk jalan yang ada Ta k b e r b e d a d e n g a n s u a s a n a h a t i yang sedang sesak Rasanya ingin saja berlari, Berteriak kesana kemari Melepaskan penat Melepaskan lara.

Suasana dijalan dari sudut pandang penumpang sebuah mobil. Difoto dari dalam sebuah mobil saat perjalanan menuju Pasar Baru. Menggunakan Kodak Gold 100 exp. 16 tahun yang lalu. Dicuci dan scan di Modern Photo, Pasar Minggu.


asa

// Pentax K1000 // Kodak Colorplus 200

Suasana Jalan Malioboro dari sudut pandang pedagang. Difoto pada saat saya pertama kali ke Yogakarta. Menggunakan Kodak Colorplus 200. Dicuci dan scan di Central Photo, Yogyakarta.

Indahnya mimpi ku Namun terbatas dinding yang kokoh Asa ku hilang tertutup jalan Angan ku tersesat diantara keramaian yang ada



Harapan Kaki ku menapak Ta p i t u b u h k u t e r s e n t a k Hati ku gemetar Hingga keringat terkuar Ku terdiam dalam diam ku tenggelam sampai dalam

harapan

// Pentax K1000 // Kodak Colorplus 200

Dikesunyian ini Di kegelisahan ini Ada cahaya terang menuntun Menuntun jalan mereka yang tidak lupa Lupa akan rasa Lupa akan asa Ah... Wahai semesta Bawalah raga ini terbang Untuk meinggalkan bimbang

Rombongan perjalanan yang sedang mendaki di Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Perjalanan musim pengembaraan dan gunung di Sumatera pertama. Difoto saat perjalanan menuju Camp Gunung Dempo. Kualitas ruang yang hanya didapatkan selama perjalanan di alam Menggunakan ďŹ lm Kodak Colorplus 200. Di cuci dan scan di Hipercatlab, Bandung.


rumah

// Pentax K1000 // Kodak Colorplus 200

Sinar matahari jatuh dari celah daun Burung bernyanyi menyambut pagi Udara hangat menyapu lembut Perut kosong segera terisi nasi Ah... Perjalanan telah menanti Keindahan alam yang memikat hati

Kondisi camping ground sesaat sebelum meneruskan perjalanan menuju Puncak bayanagan dan Pelataran Gunung Dempo. Difoto pada saat sebelum melakukan perjalanan menuju Pelataran. menggunakan Kodak Colorplus 200. Dicuci dan scan di HipercatLab, Bandung.


Biru seperti memburu Bimbang seakan menerjang Ombak kian menabrak Hingga buih terus merintih

Diatas Kapal Feri dari Merak menuju Bakaheuni. Suasana kapal dan laut yang mengobati lelah dalam perjalanan. Difoto diatas Kapal Feri pada saat perjalanan dari Merak menuju Bakaheuni. Menggunakan ďŹ lm Kodak Colorplus 200. Dicuci dan scan di HipercatLab, Bandung.

O h Tu h a n . . . Inikah yang dinamakan Rindu

r indu

// Pentax K1000 // Kodak Colorplus 200


awal

// Pentax K1000 // Fuji Industrial 100


Dialektika Tiada yang lebih indah daripada siang menggantikan malam Sinarnya selalu dikejar oleh kefanaan Tiada yang lebih lelah daripada rindu yang tak berujung temu Hatinya gundah tak berarah Selalu ada sesak diantara sepi dan Selalu ada riang diantara duka Ada hati yang tak pernah berhenti mengucapkan mimpi Mimpi untuk selalu meikmati gairah lara Ada raga yang tak pernah berhenti mengejar asa Asa untuk selalu berlari dari riang yang kian datang. Suasana Stasiun Kereta Api Citayam. Difoto pada saat sebelum menyebrang rel setelah melakukan survey site area Setu Citayam untuk keperluan studio PA 4. Menggunakan Fuji Industrial 100. Dicuci dan scan di HipercatLab, Bandung.



Angan Aku ingin terbang Aku ingin melayang Aku ingin terhempas Aku ingin terlepas

angan

/ / P e n t a x K 1 0 0 0 / / Fuji Indust rial 100

Dari semua belenggu yang memburu Dari semua rantai yang menjuntai Dari semua angan yang menajdi kenangan Dari semua rindu yang tak kunjung temu Tu b u h k u t e r a n t a i f a n a Namun jiwa ku bebas terlepas Menuju merah diantara senja Menuju rembulan di kegelapan malam Menuju kamu Menuju kita

Potret seorang anak yang sedang di gendong oleh ibunya pada saat CFD. Difoto di dekat alun - alun Pelabuhan ratu pada saat acara car free day. Menggunakan Fuji Industrial 100. Dicuci dan scan di HipercatLab, Bandung.


Menatap masa depan yang fana Sebelum mimpi terenggut oleh janji Atau malah mati di kebiri

angan

// Pentax K1000 // Fuji Industrial 100

Potret seorang anak sedang menaiiki “odong odong� di alun - alun Pelabuhan Ratu. Difoto di alun - alun Pelabuhan Ratu. Menggunakan Fuji Industrial 100. Dicuci dan scan di HipercatLab, Bandung.


Potret seorang Bapak yang sedang duduk menikmati Jalan Malioboro di siang hari. Difoto di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Menggunakan Kodak Colorplus 200. Dicuci dan scan di Central Photo, Jogja.

angan

// Pentax K1000 // Kodak Colorplus 200

Menunggu Indonesia sepenuhnya merdeka Sekali merdeka tetap merdeka merdeka bagi yang berkuasa berduka bagi yang lara


Mimpi Aku bermimpi Akan tiba saat air lau tak lagi asin dan angin pantai yang tak lagi terasa Akan tiba saat pasir tak lagi putih dan terumbu karang tak sekeras kepalamu

Potret seorang anak sedang bermain air di pinggir Pantai, Pulau Pari. Difoto di pinggir pantai Pulau Pari setelah melakukan kegiatan snorekeling dan saat menunggu yang lain bermain banana boat. Menggunakan Agfa Vista 400. Dicuci dan scan di HipercatLab, Bandung.

rumah

Masa itu dimana rinduku padamu terbalaskan dan Semua perih ku terbayarkan

// Pentax K1000 // Agfa Vista 400

Dimana senja dan rasa saling mengisi Dimana duka dan luka sudah terobati



Seorang wanita yang ingin terbang jauh dan siap untuk mengepakan sayap. Difoto di paralayang Malang setelah Fuji hujan reda. Menggunakan

Industrial 100. Dicuci di HipercatLab,

dan scan Bandung.

Sepi Sepi dalam ramai Angan dalam damai Sendiri ku bermimpi Di tengah angan yang terus berlari

hasrat

// Pentax K1000 // Fuji Industrial 100

Masih terdiam Masih terbungkam Seperti biasanya Sebagaimana adanya

Potert seorang wanita kesepian ditengah keramaian yang ada. Difoto di Ah Poong Sentul, Bogor. Menggunakan Kodak Colorplus 200. Dicuci dan scan di Hipercatlab, Bandung.

hasrat

// Pentax K1000 // Kodak Colorplus 200


Manusia - manusia senja Merah merekah di ufuk barat Hati yang gundah hilang entah kemana Beriring senja yang kembali hangat dan Kenangan kembali merapat

pe s ta

// Pentax K1000 //Agfa Vista 400

Manusia - manusia penikmat senja. Difoto di Pulau Pari saat menikmati sunset. Menggunakan Agfa Vista 400. Dicuci dan scan di HipercatLab, Bandung


Penghujung Jalan

Kembang

Perjalanan panjang ku menemui jalan Dimana raga ku sudah tidak bisa memilih Jalan yang sesak tertutupi kenangan Jalan berliku yang diselimuti duka

Difoto di Gazebo Margonda Residence. Menggunakan Kodak Gold 100 expired 16 tahun silam. Dicuci dan scan di Modern Photo, Pasar Minggu

Oh Senja... Masih kah kau sehangat dulu Masih kah kau se memikat dulu

.

Rasanya ini akhir dari angan yang tak berujung kenangan Yang pahit tapi sayang untuk dibuang Yang fana tapi memberi makna Sampai akhir ku, Aku masih terus berharap Perjalanan panjangku berakhir manis Tidaklah sadis apalagi tragis Kemana hati ini pergi ? Berakhir menyendiri Berhenti karena tak kuat hati Ataukah berlari sampai menemukan arti.

Perahu

.

Difoto di Pelabuhan Ratu saat sebelum pulang ke Depok. Menggunakan Fuji Industrial 100. Dicuci dan scan di HipercatLab, Bandung.


berhenti // Pentax K1000 // Fuji Industrial 100

menyendiri // Pentax K1000 // tKodak Gold 100 Exp. 2001


Pesta Aku masih ingat rasanya, Rasa dimana bara api begitu hangat Rasa dimana sorot lampu begitu menerangi Rasa dimana jagung bakar bisa mengusir malam yang dingin Rasa dimana setusuk sate bisa menghilangkan kerinduan akan rumah Rasa dimana kembang api begitu meriah mengusir keheningan malam Ah aku ingat, Aku selalu ingat saat bersamamu sayangku

Membakar jagung dan sate untuk menyemarakan pergantian malam tahun baru 2017 Diambil di area rooftop rumah pada saat malam pergantian tahun 2017. Menggunakan ďŹ lm Agfa Vista 400. Dicuci dan scan di HipercatLab, Bandung.


hangat // Pentax K1000 // Agfa Vista 400


Memori Hari yang ku rindukan akhirnya tiba Saat ku berlari dan tak ada lelah yang menghampiri Saat ku bermimpi dan tak ada keraguan yang memmengacaukan

Oh sayangku... Aku kembali ke peraaduanku Dimana luka dan suka tak lagi berbeda Dimana hanya ada kenangan dan kerinduan Dimana hanya ada kamu Dimana hanya ada kita

Gambar ini merupakan foto - foto sebagian masyarakat Bima yang diabadikan oleh tim besar Ekskursi Arsitektur UI 2017 Diambil di Perpustakaan UI pada saat pameran internal Ekskursi Arsitektur UI 2017 dengan destinasi Bima. Menggunakan roll ďŹ lm Kodak Gold 100 yang telah expired 16 tahun yang lalu (2001). Dicuci dan scan di Modern Photo, Pasar Minggu.

memori // Pentax K1000 // Kodak Gold 100 Exp.2001

Kenangan tentang mu seaakan hidupku Kerinduan tentangmu seakan perjalananku



C a t a t a n / p e r. j a . l a n . a n / s e o r a n g m a n u sia untuk menemukan kehidupannya yang utuh. oleh Boby R. Nugraha


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.