Materi Seminar Nasional 1 PB -Milad BSMI 8 JUni

Page 1

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA


KONDISI TEKTONIK INDONESIA

2


SAAT PRABENCANA  kurang diperhatikan,  kesiapsiagaan kurang, Bencana terjadi pada waktu kita tidak siap

KONDISI DARURAT          

Panik berkepanjangan Tidak tahu apa yang harus diperbuat Koordinasi kacau, kewenangan tidak jelas Stress (diri, famili/Keluarga, tetangga menjadi korban) Distribusi bantuan kacau Ketidakpercayaan pada pemerintah Tekanan Media Isu yang menyesatkan dari pihak yang tidak bertanggungjawab Semua ingin membantu tapi tidak banyak yang bisa diperbuat Keamanan terganggu

SAAT PASCABENCANA    

Pemulihan Fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan berjalan lambat, dan tidak menyeluruh Bantuan hanya sebatas pada masa tanggap darurat Bantuan tidak merata Psikososial tidak tertangani secara tuntas, menyisakan depresi yang mendalam


SISTEM PENANGGULANGAN BENCANA LEGISLASI

PERENCANAAN

KELEMBAGAAN

PENDANAAN

PENINGKATAN KAPASITAS / IPTEK

PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA


 Nasional :  UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang PENANGGULANGAN BENCANA  UU Nomor 26 Tahun 2008 tentang TATA RUANG  Peraturan Pemerintah  Peraturan Presiden  Peraturan Menteri  Peraturan Kepala BNPB  dsb       

Daerah : Peraturan Daerah Peraturan Gubernur Peraturan Walikota Peraturan Bupati Qanun dsb


FORMAL :  BNPB  BPBD Provinsi o 33 BPBD sudah terbentuk  BPBD Kabupaten/Kota o 387 BPBD sudah terbentuk

BNPB Unsur Pengarah

Unsur Pelaksana

19 orang [10 unsur pemerintah dan 9 unsur profesional]

BPBD Provinsi Unsur Pengarah

Unsur Pelaksana

11 orang [6 unsur pemerintah dan 5 unsur profesional]

BPBD Kab./Kota Unsur Pengarah 9 orang [5 unsur pemerintah dan 4 unsur profesional]

Unsur Pelaksana


 NON FORMAL  NATIONAL PLATFORM (PLANAS PRB) 

FORUM MASYARAKAT SIPIL

FORUM LEMBAGA USAHA

FORUM PERGURUAN TINGGI

FORUM MEDIA

FORUM LEMBAGA INTERNASIONAL

 LOCAL PLATFORM 

Forum PRB NTT

Forum PRB Jogjakarta

 PLATFORM TEMATIC 

Forum Merapi

Forum Slamet

Perlu terus dikembangkan


 Perencanaan Penanggulangan Bencana  Rencana Penanggulangan Bencana (Disaster Management Plan) o Tingkat Nasional  RENCANA NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA 2010-2014 o Tingkat Provinsi/Kab./Kota  RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA  o o o o

Rencana Tiap Jenis Bencana Rencana Mitigasi (Mitigation Plan) Rencana Kontinjensi (Contingency Plan) Rencana Operasi (Operation Plan) Rencana Pemulihan (Recovery Plan)

 Pemaduan PB dalam Perencanaan Pembangunan (Nasional / Daerah)  Penanggulangan Bencana dalam RPJP (N/D), RPJM (N/D) dan RKP (N/D)


 Dana DIPA (APBN/APBD)  untuk mendukung kegiatan rutin dan operasional lembaga/departemen terutama untuk kegiatan pengurangan risiko bencana  DAK untuk pemda Provinsi/Kab./Kota diwujudkan dalam mata anggaran kebencanaan, disesuaikan dengan tingkat kerawanan dan kemampuan daerah  Dana Contingency  untuk penanganan kesiapsiagaan  Dana Siap Pakai (on call)  untuk bantuan kemanusiaan (relief) pada saat terjadi bencana  Dana bantuan sosial yang berpola hibah  Dana yang bersumber dari masyarakat


Kapasitas adalah kemampuan sumberdaya dalam menghadapi ancaman atau bahaya 1. Kapasitas kelembagaan (ada tidaknya BPBD, Platform Daerah PRB, dan forum lainnya) 2. Kapasitas Sumberdaya - Sumberdaya manusia (pelatihan personil, relawan, masyarakat) - prasarana (kantor, pusdalops, alat transportasi, komunikasi) 3. Kapasitas IPTEK (penguasaan IPTEK, pendidikan tinggi, IPTEK terapan) 4. Kapasitas Manajemen (prosedure koordinasi, komando dan pelaksanaan penanggulangan bencana)


Politik Situasi Tidak Ada Bencana Prabencana

Pentahapan

Mitigasi Peringatan Dini Kesiapsiagaan Kajian Cepat Status Keadaan Darurat Penyelamatan & Evakuasi Pemenuhan Kebutuhan Dasar Perlindungan Pemulihan

Saat Tanggap Darurat

Rehabilitasi Pascabencana Rekonstruksi

Lingkungan

Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi Kesehatan Kamtib Lingkungan

Ekonomi

Sosial

Situasi Terdapat Potensi Bencana

Perencanaan Pencegahan Pengurangan Risiko Pendidikan Pelatihan Penelitian Penataan Tata Ruang


- -Koordinasi Koordinasi - -Pelaksana Pelaksana

Kesiapsiagaan -Mitigasi -Kesiapan -Peringatan Dini

Tidak ada Bencana -Perencanaan PB -Pengurangan risiko -Pencegahan -Pemaduan ke dlm Pembangunan -Pensyaratan analisis risiko bencana -Perencanaan tata ruang

Pada PadaSaat SaatDarurat Darurat -Kajian kilat -Kajian kilat -Penetapan -Penetapankeadaan keadaanbencana bencana -Pemenuhan kebutuhan -Pemenuhan kebutuhandasar dasar -Perlindungan kelompok rentan -Perlindungan kelompok rentan -Pemulihan -Pemulihansarana saranakunci kunci - -dll. dll.

- -Koordinasi Koordinasi - -Komando Komando - -Pelaksana Pelaksana

Pemulihan Pemulihan

- -Rehabilitasi Rehabilitasi -Rekonstruksi -Rekonstruksi


KONSEPSI PENGURANGAN RISIKO BENCANA Bencana (disaster) merupakan fungsi dari bahaya, kerentanan, dan kemampuan suatu daerah.

R

= Risiko

H (azard)

= Bahaya

V (ulnerability) = kerentanan C (apacity)

= kemampuan


Terima kasih


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.