Salam Redaksi SALAM REDAKSI Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Pers Mahasiswa‌.! Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat, berkat, dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan buletin ini dengan sebagaimana mestinya. Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua, kerabat, dan mentor, serta para narasumber yang telah mendukung dalam penyelesaian buletin ini. Buletin ini mengangkat tema tentang Digitalisasi dalam Berbisnis. Seperti yang kita ketahui, di zaman sekarang yang serba canggih hampir semua bisnis bersistem digital. Kami menyadari bahwa bisnis yang bersistem digital saat ini sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kami menganggap buletin ini sangat penting untuk dibaca, begitu pula dengan dampak - dampak yang ditimbulkan dari adanya Digitalisasi dalam Berbisnis yang akan bermanfaat bagi pembaca. Selain itu, buletin ini juga dilengkapi rubrik – rubrik yang menarik untuk membuat pembaca lebih tertarik dengan apa yang disajikan. Mulai dari rubrik sport yang membahas olahraga dayung, lalu rubrik sosok yang menceritakan tentang kisah seorang veteran, kemudian rubrik komunitas yang memberikan info tentang komunitas vespa. Setelah itu, ada opini dari penulis kami tentang Maraknya K-pop di Indonesia, dan juga ada DIY tentang Setting Spray Aloe Vera Gel , serta tidak lupa buletin ini menyajikan rubrik sastra yang berisi cerpen, puisi, dan resensi novel. Kami berharap dengan adanya buletin ini dapat memberikan informasi yang menarik dan tetap informatif untuk pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan atau kata – kata yang menyinggung, tak lupa kami mengharapkan segala kritikan dan saran dari pihak manapun untuk pembelajaran kami kedepannya. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas segala bantuan dan perhatiannya. Salam Pers Mahasiswa‌.! Wassalamualaikum Wr. Wb. Dirham Insan Fitri
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
2
Laporan Utama Digitalisasi dalam Berbisnis “ Di zaman yang serba digital para pedagang juga perlu mengikuti kemajuan teknologi agar dapat bersaing, berbisnis online adalah cara pedagang mempermudah pekerjaannya dan bersaing “ igitalisasi adalah proses pemD berian atau pemakaian sistem digital, sistem digital sudah san-
gat berkembang dan meluas pengaruhnya, salah satu yang paling berkembang adalah Digitalisasi Dalam Berbisnis. Kini di zaman yang serba canggih menjual produk sudah lebih mudah dan efisien, tak perlu lagi para penjual menjajakan produknya di depan konsumennya secara langsung. Perdagangan elektronik atau yang biasa disebut E-commerce diawali dengan adanya inovasi semacam Electronic fund Transfer (EFT). Saat itu penerapan sistem ini masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga munculah yang dinamakan EDI ( Electronic Data Interchange). Berkembangnya bisnis online tak lepas dari berbagai keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan, mulai dari efisiensi waktu, kemudahan bertranskasi jarak jauh, dan banyaknya orang melihat produk yang kita tawarkan, karena saat ini hampir setiap orang memiliki smartphone. Banyaknya penjual baru yang bermunculan membuat semakin maraknya e-commerce, yang di dominasi kalangan remaja. Seperti halnya
3
Rahmatika Waafii, seorang mahasiswa yang baru memulai bisnis onlinenya “untuk meringankan beban orang tua, sekaliannambah uang saku kuliah juga,” Ucap Rahmatika Waafli. Ia pun menambahkan alasannya berbisnis online “kalo menurut saya jualan online tidak menguras waktu, karena hanya menggunakan hp saja seperti, membalas chat konsumen, terus nanti kita ke dropshop nya lalu kita COD-an atau kirim melalui JNE dsb” . Sebagai pemula ada beberapa kendala yang di alami seperti masalah modal yang habis ataupun masalah pengiriman barang ke konsumen “ kendalanya kadang modal suka habis, karena guanya boros, jadi hasil untungnya buat gua jajanin, kadang juga klo COD (Cash On Delivery) itu ada konsumen yang ribet, misalkan rumah gua di titik a dia di titik c, gua mau ketemuan di titik b (ten-
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
Dok. Pribadi
Laporan Utama gah tengah) tapi dia malah mau ketemuan di deket tempatnya dia, jadi klo udah gitu ya gua ikutin konsumennya � tutur waafii. Tidak hanya penjual, platform khusus penjual online pun terus bermunculan dan berkembang. Mereka saling bersaing dengan strategi khusus untuk menarik pelanggan. Shopee misalnya, shopee saat ini sedang menggaungkan promo shopee 12.12 birthday sale dengan menawarkan diskon hingga 90% dan cashback 120% serta hadiah lain yang tak kalah menarik, bukan hanya shopee, blibli. com tak mau ketinggalan dengan super hot deals-nya yaitu promo diskon mencapai 53%, begitupun Tokopedia dengan kejutan belanja untung (KEBUT)-nya, dan masih banyak platform lain yang menawarkan promo menarik untuk memacu minat masyarakat dengan jargon ataupun julukannya masing-masing, yang didalamnya begitu banyak diskon dan hadiah untuk menarik pelanggan. Sistemnya pun sudah mulai berkembang, dengan adanya fitur nego untuk menawar barang, rating penjual untuk melihat kepuasan pelanggan terhadap penjual dan juga uang kembali jika ternyata barang tidak sesuai dengan pesanan. Ketika ditanya tentang bisnis online dimasa yang akan datang Waafii berpendapat “ menurut saya bisnis online akan semakin berkembang pesat dan bersaing ketat. Bisnis online juga mempermudah pebisinis dengan modal kecil . Soal soal bersaing ketat, tentunya bukan bisnis kalo gak ada yang namanya saingan jadi para pebisnis harus punya inovatif supaya bisnisny tidak tergilas oleh
pebisnis lainnya “, jelas waafii. Memang dengan semakin berkembangnya teknologi manusia di tuntut untuk mengikuti kemajuan teknologi itu sendiri, dan saat ini adalah era digitalisasi dalam berbagai bidang, itulah yang membuat bisnis online berkembang pesat. Adapun dampak - dampak yang ditimbulkan dari adanya digitalisasi dalam berbisnis yang akan dirasakan oleh pedagang tradisional dan juga masyarakat sebagai konsumen, maka dari itu pedagang dan pelanggan sudah harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi saat ini. Hasil survey diatas, membuktikan banyak masyarakat HASIL SURVEI online
non online
netral
netral 5%
online 40%
non online 55%
memiih belanja non online, banyak dari mereka tidak percaya dengan penjual online. Namun tak perlu khawair karena platform toko online sudah sangat berkembang dengan fitur - fitur yang mendukung seperti, ulasan pelanggan, rating penjual, bahkan pengembalian uang ketika barang tak sesuai harapan.
Dirham Insan Fitri
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
4
Laporan Khusus Dampak Bisnis Online Terhadap Pasar Tradisional
Dok. Meli
Di zaman digitalisasi saat ini menyebabkan banyaknya dampak bisnis online yang dirasakan oleh pedagang pasar tradisional, salah satunya membuat kondisi pasar menjadi kurang ramai.
K
eberadaan pasar tradisional telah ada sejak puluhan tahun lalu. Pasar tradisional merupakan pasar yang berperan penting dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena keberadaan pasar tradisional ini sangat membantu, tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga masyarakat yang menggantungkan hidupnya dalam kegiatan berdagang. Banyak masyarakat yang memulai dengan berdagang dipasar tradisional untuk usaha dan sebagai mata pencarian. Dengan adanya pasar tradisional, kebutuhan masyarakat mudah untuk terpenuhi. Oleh sebab itu, hubungan pasar tradisional dengan
5
masyarakat masih saling kebergantungan. Pasar tradisional juga merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang secara langsung melakukan transaksi jual beli yang biasanya dengan cara tawar-menawar dan pembayaran secara tunai. Kondisi pasar tradisional pada umumnya sangat memprihatinkan. Banyak pasar tradisional yang tidak terawat atau kumuh, kotor dan tidak nyaman untuk berbelanja, akan tetapi tetap saja ramai dikunjungi oleh pembeli. Hal senada diungkapkan oleh pedagang sepatu di Pasar Perumnas Klender, Nia. “kalau awal bulan
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
Laporan Khusus
Dok. Meli
lumayan rame, tetapi kalau sudah pertengahan tidak terlalu rame, akhir bulan sama awal rame banget, lebih ke sabtu sama minggu ramenya, kalau hari biasa enggak” ujarnya. Berbeda dengan pendapat Nia, pedagang alat tulis ini mengungkapkan bahwa kondisi pasar saat ini kurang ramai. “Sepi. Karena sektor perekonomian indonesia sedang mengalami inflasi dan harga-harga dipasar pada naik.” Ujar Ira. Andi salah satu pedagang pakaian di Pasar Perumnas Klender mengaku semakin berkembangnya toko online belakangan ini memberikan pengaruh bagi pedagang konvensional seperti dirinya. “Ya mungkin pengaruh, Jadi orang lebih gampang dari online saja, sudah bisa dapat barang dirumah, tidak repot.” Ujar Andi. Munculnya berbagai dampak terhadap toko konvensional seperti berkurangnya pembeli. “Jarang orang yang membeli, karena banyak orang memilih belanja online.” Ujar Ira. Walaupun faktanya bisnis online mengalami pertumbuhan yang semakin pesat, hal ini tidak sepenuhnya mematikan peluang bisnis konvensional (tradisional). Karena tidak semua bisnis seluruhnya bisa dilakukan secara online, misalnya bahan baku dan bahan makanan. Selain itu, ada sebagian masyarakat yang lebih memilih belanja di pasar tradisional karena adanya pengalaman yang kurang memuaskan dari bisnis online. “kadang ada juga yang tidak mau di online karena takut baran-
gnya datang tidak sesuai”. Ujar Nia. Menurut pedagang toko konvensional, adanya bisnis online sangat mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka dan juga memberikan peluang bisnis untuk masyarakat yang ingin memulai bisnis dengan modal minim. Namun, ada beberapa pendapat bahwa adanya bisnis online justru merugikan bagi pedagang toko konvensional (tradisional). “bisnis online cukup merugikan untuk para penjual dari pasar tradisional,” kata Ira.
Meli Alpurnama Putri
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
6
Laporan Khusus Sikap Konsumtif akibat Digitalisasi Bisnis “ Bukan soal mudah tidaknya kita membeli suatu barang, berkembangnya teknologi menuntut kita untuk lebih bisa memilih mana yang kita butuhkan dan mana yang hanya sekedar kita inginkan “ onsumtif merupakan sikap K membeli suatu barang yang tidak dibutuhkan. “Menurut saya
perilaku konsumtif itu kaya kita membeli sesuatu barang yang tidak kita butuhkan, kaya berlebihan” Tutur Fitri Wulandari Kusdiawati, Mahasiswa Universitas Yarsi’18. Bisa kita perjelas bahwa sikap konsumtif itu adalah kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tanpa batas, membeli sesuatu yang berlebihan atau secara tidak terencana. Orang yang sudah bersikap konsumtif dalam kehidupan sehari-harinya itu juga memilki ciri. “Ciri-ciri orang yang berperilaku konsumtif ya, pertama pasti dia mengikuti trend-trend yang ada ya, kedua dia lebih menyukai kalo misalnya dia memiliki barang-barang yang apa ya sebenernya masih layak pakai tetapi ia lebih pengen sesuatu yang lebih baru gitu ya” Ujar bapak Fitrah Apelindosase selaku Dosen ABO. Contoh masyarakat yang berperilaku konsumtif itu sudah banyak sekali, “kalo misalnya mahasiswa kan itu kan trend-nya sudah belanja online ya apalagi sekarang juga belanja online itu sudah terlalu banyak promo-promonya, diskon-diskonnya ya” Ujar Bapak Fitrah
7
Dok. Ajeng
Sikap konsumtif itu tidak bisa muncul sendiri tanpa adanya penyebab. Penyebabnya ada banyak faktor, mulai dari diri sendiri hingga lingkungan sekitar. “faktornya biasanya dari lingkungan, biasanya kepengen tentangganya beli ini tapi dia juga kepengen pengen beli itu juga jadi macam iri sebenernya gitu.” Ujar Anggit Pangestu, Mahasiswa Universitas Gunadarma’14. Hal tersebut memang benar menjadi faktor penyebab sikap konsumtif tetapi ditambahkan lagi dari penjelasan bapak Fitrah Apelindosase sebagai Dosen ABO yang mengajar terkait perilaku konsumen, ia mengatakan “Penyebab dari perilaku konsumtif biasanya un-controllably, kaya cenderung hp ya, hp itu kan trendnya sangat berkembang sekali ketika orang yang konsumtif dia selalu mengikuti trend , sehingga yang mungkin uangnya yang sebelumnya yang sudah disimpan harus dikeluarkan hanya untuk mengi-
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
Laporan Khusus rus mengkontrol sikap konsumtif kita, ada berbagai cara mengatasi perilaku konsumtif dimulai dari diri sendiri hingga di masyarakat. Dimulai dari diri sendiri “Yaa, jadi sering sering menghemat untuk masa depan, terus beli suatu barang yang berguna untuk diri sendiri atau keluarganya jadi biar ga menuh-menuhin ruangan-lah.” Ujar Anggit. “Cara mengatasi perilaku konsumtif, pertama jadilah pembeli yang pintar, Pembeli yang pintar itu pasti dia mencari harga-harga yang worth it ya kemudian dengan worth it itu tentu dengan kualitas yang dia inginkan dengan harga yang terjangkau” Untuk kedepannya diharapkan masyarakat lebih memikirkan sesuatunya dengan matang terutama dalam membeli suatu barang yang dibutuhkan saja bukan yang diinginkan atau hanya karena harga murah menjadi tertarik untuk dibeli padahal sebetulnya tidak dibutuhkan samasekali. Ajeng Indika
Dok. Ajeng
kuti pola konsumtifnya” ujarnya. Digitalisasi juga berpengaruh bagi perilaku masyarakat, contohnya seperti Shopee, Bukalapak, Lazada dan window shopping lainnya walaupun dahulunya sempat tidak dipercaya karena sering terjadi penipuan. Hal tersebut juga sependapat denganyang dikatakan oleh Bapak Fitrah “kita tau lah tadi soal window shopping banyak ya ada Tokopedia, Buka Lapak, Shopee, ada Jd.id ada untuk kalo misalnya tiket itukan ada Traveloka, Pegipegi berpengaruh, walaupun sebelumnya banyak keraguan untuk belanja online apalagi terkait waktu itu muncul penipuan-penipuan.Tapi makin kesini kualitasnya semakin baik sehingga ia pasti meningkatkan kualitasnya, keamanannya.” Dan juga kenapa digitalisasi itu berpengaruh dalam perilaku masyarakat karena masyarakat merasakan kemudahan akses dan menghemat waktu. Dari dampak sikap konsumtif itu menurut Fitri “Dampaknya sih kalo menurut saya kaya kita pemborosan, mengeluarkan uang, untuk membeli barang yang tidak terlalu kita butuhkan gitu.” Ujarnya. Maka dari itu kita ha-
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
8
Sport
Dok. Pribadi
Mengenal Olahraga Dayung
“Dayung merupakan olahraga yang memiliki segudang prestasi dan mempunyai beberapa cabang dalam olahraganya. Saat ini, mendayung mengalami perkembangan yang pesat, sehingga cabang olahraga ini mulai cukup dikenal dalam masyarakat.� endayung merupakan sebuah M olahraga yang menggunakan dayung dan berlangsung di atas
sungai,danau, dan laut. Olahraga dayung sendiri sudah ada sejak zaman dahulu, karena pada saat itu manusia menggunakan dayung untuk menggerakan atau menjalankan perahu. Pada abad ke-16 muncul penyelenggaraan lomba dayung yang bertujuan untuk memperebutkan gelar sebagai pedayung paling baik pada masa itu. Itulah masa awal terciptanya olahraga dayung yang menyebar keseluruh penjuru dunia mulai dikenal oleh masyarakat, salah satu perkembangannya adalah dayung tradisional. “kano adalah olahraga dayung tradisional, perkembangan olahraga kano yang bisa dibilang sangat pesat dengan kejuaraan kano yang diselenggarakan di berbagai negara,� ujar Cinta Nayomi selaku atlet olahraga Dayung. Selain itu, perkembangan olahra-
9
ga dayung berkembang keseluruh penjuru dunia mulai dari terbentuknya, hingga jenis-jenis yang ada dalam olahraga dayung dan alat yang digunakan saat ini juga semakin bagus dan berkualitas tinggi sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam olahraga dayung mempunyai 3 jenis yaitu kano, rowing, dan perahu naga. Dayung kano dimainkan atau dikemudikan oleh 1 atau 2 orang pendayung, tergantung dengan lebar dan besar perahu kano yang digunakan. Lalu Untuk dayung rowing merupakan olahraga dayung yang memiliki jenis perahu yang panjang serta alat pendayung yang sudah terpasang dan memanjang. Selanjutnya, dayung perahu naga merupakan jenis dayung yang dikemudikan oleh 10 sampai 12 orang, jenis dayung ini bertumpu pada kekompakan tim serta kekuatan dorongan. Dari berbagai jenis olahra-
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
Sport ga dayung tersebut mempunyai teknik-teknik yang berbeda, secara umum teknik dasar dayung yaitu dayung maju yang dimana gerakan mengayuh dayung dari depan yang kemudian di tarik sampai belakang, dayung belakang yang dikayuh dari belakang dan ditarik ke arah depan, dayung geser kanan yang kayuhannya di arah kan ke dalam pinggung lambung perahu searah 90 derajat, begitu juga dengan dayung geser kiri yang membedakannya hanya kayuhannya berasal dari sisi kiri, dayung mundur yang kayuhannya dilakukan dengan mundur , dan teknik terakhir adalah berhenti dimana para pendayung di berikan instruksi untuk berhenti mendayung. “Olahraga Dayung memang memilki jenis dan Teknik yang cukup banyak dengan begituh olahraga dayung termasuk olahraga yang tergolong berat dalam cabang olahraga sendiri”, ujar Sylvia Nuraeni selaku atlet. Untuk peraturan dalam olahraga dayung sendiri terdapat beberapa aturan. “olahraga dayung mempunyai beberapa jenis dan di setiap jenisnya itu mempunyai aturan yang berbeda-beda” ujar Cinta Nayomi selaku atlet. Secara umum aturan dayung yaitu dimana perahu didayung dengan jarak 2000 meter, ada 2 buah cara mendayung yakni dengan menggunakan 1 buah dayung yang di pegang dengan kedua tangan dan juga menggunakan 2 buah dayung yang dipegang dengan kedua tangan. Aturan dalam penggunaan perahu juga di terapkan seperti perahu quadruple scull yang harus mempunyai panjang 13,4 m dan berat 52 kg, perahu double
scull yang harus mempunyai panjang 10,4 m dengan berat 27 kg, dan perahu single scull yang mempunyai panjang 8,2 m dengan berat 14 kg. Selain itu, dalam olahraga dayung juga memiliki aturan untuk pemilihan kayak sendiri dengan melihat berdasarkan ukuran dan berat badan untuk dapat memilih kayak yang sesuai dengan bentuk tubuh sang atlit, “ dalam pemilihan kayak keseimbangan sangat penting dalam pemilihan kayak ini” ujar Sylvia Nuraeni selaku atlet Dayung. Kayak yang berbadan panjang dan lebar ukurannya memiliki keseimbangan yang tinggi dan yang terakhir adalah rocker yang dimaksud adalah cekukan pada bagian bawah (hull) hingga kebagian bow atau stem. Selama perkembangan olahraga dayung juga tidak lepas dari peran Pemerintah Indonesia, dengan memberikan fasilitas yang cukup memadai seperti memberikan tempat pelatihan yang mencukupi dan mengakomodasikan biaya para atlit dayung untuk melakukan pertandingan di Luar Negeri, menyediakan alat-alat dan memberikan sarana yang cukup untuk atlit. “Pemerintah sudah memberikan fasilitas yang cukup namun yang disayangkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah masih kalah canggih dengan negara lain yang pasti lebih maju” ujar Sylvia Nuraeni selaku atlet Dayung Jakarta.
Mutiah Kusuma Sari
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
10
Sosok Dok. Hawari
Sukimin, Veteran yang Mengharapkan Kesejahteraan Indonesia “ Sukimin salah satu pejuang Indonesia di masa lalu, banyak perjuangan yang ia lewati untuk mempertahankan keutuhan NKRI. Kini ia yang tak lagi gagah seperti dulu hanya bisa berharap untuk kesejahteraan masyarakat dan masa depan Indonesia yang lebih baik.” Sukimin adalah seorang mantan anggota KKO AL (Korps Komando Angkatan Laut) yang sekarang telah berubah menjadi Korps Marinir. Beliau lahir di Solo, 23 Oktober 1940. Sekarang beliau sudah berumur 78 tahun dan masih terlihat sehat bugar walau rambut telah memutih dan kulit sudah berlipat. Istrinya bernama Dariyatun, Dariyatun menyatakan bahwa Sukimin merupakan sosok yang berdisiplin tinggi, “dia orangnya disiplin, kalau kita punya tugas harus di segerakan,” Ujar Dariyatun. Sukimin memulai Pendidikan di Sekolah Rakyat, lalu melanjutkan ke SMP Kristen namun tidak diteruskan karena orang tua tidak mampu membiayai. Senggang waktu yang lama akhirnya Sukimin mendaftarkan diri menjadi calon TNI sehabis melihat lowongan dikoran. Sukimin menjadi TNI lantaran zaman pemerintahan Soekarno mengalami krisis ekonomi dan terlebih ia ingin memperjuangkan negara In-
11
donesia pasca kemerdekaan, karena pada waktu itu kemerdekaan Indonesia masih dibayang- bayangi oleh Belanda. Dari ribuan peserta, Sukimin berhasil menjadi calon anggota KKO AL setelah lolos serangkaian test masuk, “waktu itu testnya ada psikotes, kesehatan, ada juga tes fisik, tanya jawab, jawabnya harus cepat dan betul” ucap Sukimin. Setelah lulus ujian Sukimin langsung dipanggil ke Malang untuk dididik di Sekolah Militer. Setelah beberapa waktu di Malang beliau lanjut Pendidikan di Surabaya. Pada Tahun 1961 akhirnya resmi bergabung Korps Komando Angkatan Laut dan mendapat pangkat Klasi 3. Selaku anggota KKO AL beliau mendapatkan tugasnya, diantaranya adalah Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat), pada tahun 1962 Sukimin langsung bertugas ke Irian Barat untuk merebut kembali Irian barat dari tangan Belanda. Dalam Operasi Trikora ini Sukimin menyatakan bahwa Belanda sudah menyerah terlebih dahulu sebelum sempat baku tembak, “waktu hadap-hadapan sama musuh, Alhamdulillah musuh langsung menyerah sebelum sampai baku tembak” jelas-
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
Sosok nya. Dalam perjalanannya sebagai anggota KKO AL, Operasi Trikora ini meniggalkan duka di benak Sukimin, ia menyatakan bahwa dukanya dikala ia melakukan pendaratan dari kapal laut untuk menyebrang dan melawan musuh, lalu disaat rekannya tergilas tank Amphibi. Sesudah Trikora beliau juga ikut dalam Operasi Dwikora (Dwi Komando Rakyat) beliau menyatakan bahwa dalam operasi ini tidak begitu mencekam keadaannya “waktu Dwikora biasa-biasa aja, tugasnya melawan Malaysia, jadi kita patroli di perbatasan” jelas Sukimin. Selain itu, beliau juga bertugas di Monas untuk ikut membangun Monas, sempat juga bertugas di Aceh untuk pembangunan dan pengamanan dari gerakan Kahar Muzakkar, setelah itu pindah ke Lampung untuk membangun asrama. Dari sekian tugas, Sukimin tak pernah melupakan saat-saat ia bertugas ke Pulau Biak untuk melaksanakan pembangunan disana, beliau membantu pembuatan jalan dari pantai selatan ke pantai utara, “ingetnya waktu kita berburu ke hutan cari burung, senangnnya itu nyari burung di hutan, tapi susahnya kalo kena penyakit malaria,” ucap sukimin bahagia. Selain bertugas, Sukimin juga melaksanakan kegiatan sehari-hari. Yakni, apel pagi, olahraga, apel siang, dan menunggu perintah apabila ada kegiatan tambahan. Latihan yang dilakukan Sukimin yakni latihan perang-perangan, seperti menye-
brangi tambang lalu meluncur dari pohon yang tinggi. “Pohon yang tinggi diikat tali, lalu meluncur dari tempat yang tinggi ke daerah sana pakai senjata komplit sambil teriak Komando!!! Komando!!!” ucap Sukimin sambil bersemangat. Lalu juga ada latihan merayap dari tambang yang diikat ke pohon untuk menyebrangi kali, latihan menggunakan kompas, dan latihan snapling. Setelah pensiun, Sukimin pindah ke Jakarta untuk tinggal menetap. Ia berharap supaya negara kita makmur, rukun, damai, banyak lapangan pekerjaan, dan rakyat bahagia. “Kalau bisa pemerintah mengusahakan banyak pekerjaan untuk rakyatnya supaya tidak ada pengangguran, dan jangan sampai ada gontok-gontokan diantara kita, dari partai ini partai itu, supaya kita rukun aja. Lalu untuk remaja sekarang jangan sampai terpengaruh oleh narkoba, narkoba itu bahaya, harus dihindari jangan sampai tercebur kesitu, harus diinget-inget itu.” Katanya dengan raut serius.
Hawari Rahmadito
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
12
Komunitas Ketika Usia Tak jadi Urusan Dok. Pribadi
Komunitas KUTU (Ketika Usia Tak jadi Urusan) merupakan komunitas vespa yang unik, ketika usiapun bukanlah sebuah urusan untuk sebuah kebersamaan. selain itu, Komunitas ini ada untuk menyebarkan kegiatan positif bagi masyarakat sekitarnya. omunitas vespa KUTU “ketika K usia tak jadi urusan”,didirikan pada tahun 2014 ini awalnya hanya komunitas kecil biasa. Dicetuskan oleh 4 orang bersaudara yang sama-sama menggemari vespa tua. Awal mula dibentuknya komunitas ini oleh seorang pekerja kantoran bernama Om Sentot, beliau yang pertama kali mencetuskan komunitas vespa tua kecil-kecilan yang saat ini sudah sangat besar peminatnya. “Dulu komunitas ini dibikin dari ide Om Sentot. Beliau saat ini sudah sepuh. Namun karena hobi dan kegemaran, dia nggak peduli dengan usia. Hingga akhirnya mereka memiliki ide untuk mengembangkan komunitas tersebut menjadi lebih besar dan
13
sudah tersebar luas di beberapa daerah di Indonesia, seperti Riau, Bali, Bandung, Padang dan masih banyak lagi. Alasan komunitas ini memilih vespa sebagai kegemaran adalah karena keunikan dan keklasikan nilai vespa tua ini.“Ya karena memang hobinya di vespa dan biar keliatannya klasik dan orang melihat ‘wah tua banget nih’ maka dari itu kita memutuskan untuk fokus pada vespa tua,”jelas Ahmad Bara. Mereka beranggapan bahwa vespa memiliki nilai estetika lebih dan sangat popular, walaupun sudah dimakan oleh usia. Sebenarnya selain vespa tua, ada juga beberapa komunitas motor tua seperti Astra yang juga masih digemari oleh masyarakat Indonesia, namun karena keunikannya sendiri vespa mampu bertahan dan tetap popular hingga saat ini. Ritual mingguan yang sering mereka jalankan atau biasa disebut Kopdar adalah kegiatan bepergian dari basecamp (tem-
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
Komunitas
Dok. Pribadi
pat mereka berkumpul) menuju tempat yang sudah ditentukan. Biasanya setelah sampai ke tempat tujuan mereka berkumpul dan berdiskusi tentang hal apapun mengenai agenda komunitas. “Misalnya kita ada acara undangan dari komunitas lain untuk bulan depan, jadi kita omonginnya disitu sambil ngumpul-ngumpul.” Ujarnya. Selain kegiatan Kopdar ini, mereka juga biasanya menjalankan Riding yang hampir sama dengan Kopdar. Bedanya, Riding hanya melakukan perjalanan biasa dan tidak ada acara kumpul – kumpul. Kegiatan komunitas ini juga beraneka ragam. Selain kegiatan Kopdar yang rutin dijalani, mereka juga menjalankan event-event lain seperti lomba mewarnai helm untuk anak, undangan untuk hadir ke komunitas lain, dan sebagainya. Mereka juga wajib merayakan hari anniversary tahunan untuk komunitas ini. Nah, dari kegiatan seperti itu biasanya mereka menggunakan dana pribadi dengan ‘patungan’ atau bisa juga dengan berjualan. Keunikan utama yang terlihat dari komunitas ini adalah nama singkatan dari komunitas ini sendiri, KUTU “Ketika Usia Tak jadi Urusan”. Selain itu,karena titik fokus mereka adalah vespa tua, mereka tidak meperdulikan seberapa usia dari vespa tersebut. “Ya karena memang sudah suka dan cinta, jadi untuk usia tidak harus diperdebatkan,” Ujar Ahmad Bara. mereka juga tidak menghiraukan perbedaan usia pada anggotanya. Mereka sangat menjunjung tinggi nilai kekeluargaan pada komunitas tersebut. Keunikan lainnya yang dimiliki komunitas ini adalah jika ingin menjadi anggota bagian dari
komunitas ini, mereka harus sudah memiliki SIM dan KTP. “Kita sangat welcome pada semua usia, tapi dengan syarat mereka harus sudah punya SIM dan KTP. Kalaupun mereka masih pelajar dan belum memiliki SIM, mereka bisa ikut sama kita tapi harus dibonceng,” jelas Bara. Dengan adanya komunitas vespa seperti ini pastinya juga memberikan dampak langsung pada lingkungan sekitar. Terutama pejalan kaki yang biasa menyaksikan para komunitas motor melintasi jalan besar. Salah satunya adalah Rara Adhitya, seorang mahasiswa tingkat awal yang sering menggunakan kendaraan umum serta melewati jalan besar.“komunitas vespa ini bagus juga, apalagi status mereka sudah lumayan terkenal di Indonesia. Selain itu, tujuan mereka membentuk komunitas ini positif, jadi Selagi tidak membahayakan orang lain tidak apa-apa” Ujar Rara.
Rahmanda Syalvadilah
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
14
Opini Maraknya K-Pop di Indonesia
I
ndustri Musik Korean Pop atau yang lebih dikenal sebagai K-POP adalah industri musik pop asal Korea Selatan yang menampilkan keahlian para girlgroup dan boygroup maupun solo dalam bernyanyi maupun menari. Istilah K-Pop ini sendiri mulai marak dan berkembang di Indonesia sejak tahun 2000-an. Mulanya Korea Selatan tidak memiliki ciri khas musiknya tersendiri akibat penjajahan Jepang atas Korea yang cukup lama. Hingga akhirnya sekitar tahun 1930-an musik pra-modern Korea masuk akibat pengaruh musik pop Jepang yang ikut berkontribusi dalam sejarah awal music K-Pop. Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys pada tahun 1992 menandakan awal mula musik pop modern di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika.
15
Mulanya lagu K-Pop yang sering kita dengar sekarang terbawa oleh beberapa pengaruh salah satunya adalah Drama Korea. Penayangan Drama Korea di Tanah Air berdampak sangat besar terhadap respon masyarakat yang menerima dengan baik sehingga mempengaruhi masyarakat dengan hal itu. Diketahui sekitar tahun 2004 penayangan drama Full Hpuse ini meraih simpati dan perhatian dari berbagai negara yang sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan terbukanya Korean Wave (Hallyu) yang terdapat K-Pop di dalamnya. Pada awal tahun 2000-an memang sudah ada penggemar K-Pop di Indonesia, namun hanya beberapa komunitas saja. Akibat maraknya Drama Korea yang bermunculan di Indonesia membuat kagum rasa penasaran yang lebih terhadap kebudayaan Korea. Musik adalah salah satu kebudayaan yang kuat dan mudah diterima oleh
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
Dok. Google
“Meski beribu budaya sudah ku jelajahi hingga ujung dunia, tetaplah Tanah Air akan menjadi rumah untuk ku kembali. Tak mungkin pergi, ataupun lupa.�
Opini orang banyak,sehingga mudah pula untuk musik K-Pop masuk dan diterima oleh sebagian pendengar musik di Tanah Air. Terlebih, dengan aksi panggung yang memukau serta visual para penyanyi Korea yang menjadi nilai tambah dalam menarik perhatian. Sekitar tahun 2011 fenomena K-Pop ini mulai sangat terbuka dengan adanya boygrup seperti TVXQ, Super Junior, 2PM, dan yang lainnya. Jumlah penggemar K-Pop yang akrab dengan sebutan K-Popers pada masa itu mulai bertambah dan sangat hype di Indonesia. Hal ini menumbulkan adanya persaingan antara musik K-Pop dengan music Pop Tanah Air. Pengaruh perbedaan antara jenis musik Korea dan Indonesia sangatlah besar. Seperti yang kita tahu, Indonesia memang terkenal bagus dengan jenis lagu Pop mellow serta catchy yang mudah diterima pendengarnya. Sedangkan jenis musik K-Pop sangat berbanding terbalik dengan di Indoneisa. Contohnya seperti lagu Gee yang dibawakan Girls Generation ini sangat banyak menarik perhatian masyarakat. Dengan jenis lagu yang ceria dan bersemangat membuat para pendengarnya mudah mengingat, serta penampilan dance yang dibawakan sangat eye-catching untuk dilihat. Selain hal tersebut, penampilan atau visualisasi penyanyinya juga menjadi pengaruh besar terhadap musik yang dibawakan. Kita ambil contoh pada penampilan Afgan tahun 2011 yang khas dengan kacamata serta rambut berjambulnya. Penampilan seperti ini hampir setiap hari dibawakan oleh penyanyi yang terkenal berlesung pipi tersebut. Sedangkan jika dibandingkan degan penampilan Super Junior ditahun yang sama dengan Afgan sangat berbeda. Mereka terkenal dengan fashion dan hairstyle
yang unik dan selalu berbeda setiap tampilnya. Mungkin cara seperti itu adalah trik mereka untuk menarik perhatian penggemar agar tidak bosan melihatnya. Dengan berkembangnya digitalisasi pada masa ini, semakin mempermudah siapapun untuk mengakses segala sesuatu yang diinginkan. Pada beberapa tahun yang akan datang mungkin industri musik K-Pop akan terus merambah dan meluas di seluruh dunia atau bisa saja kurang diminati masyarakat. Para idol yang berpengaruh besar dalam industri K-Pop akan terus dibuat merasa dekat dengan kita melalui fitur live pada aplikasi di social media. Dengan begitu besar kemungkinan semakin bertambah juga penggemar yang menyukai K-Pop di Indonesia. Akibat dari maraknya budaya K-Pop di Indonesia berdampak langsung pada kebudayaan di Indonesia. Dimulai dari cara mereka berpakaian, para K-Popers seringkali menirukan cara berpakaian para idol yang mereka sukai. Dengan pakaian yang terbuka dan trendy sering kali mereka gunakan untuk menunjukkan bahwa mereka sama dengan idolnya. Ada baiknya masyarakat Indonesia yang menyukai music luar negeri terutama K-Pop tetap melestarikan nilai kebudayaan Indonesia. Misalnya dengan mengenakan pakaian batik asli Indonesia yang tertutup yang sesuai dengan norma yang berlaku , karena Indoneisa merupakan negara yang menganut kebudayaan Timur. Rahmanda Syalvadilah
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
16
DIY Setting Spray Aloe Vera Gel Setting spray aloe vera gel merupakan produk spray yang memiliki banyak manfaat, seperti membuat make up tahan jauh lebih lama, sehingga make up yang digunakan tidak akan bergeser. Selain itu, Setting spray aloe vera gel juga dapat melembabkan kulit wajah, melindungi kita dari terik matahari dengan menyemprotkan setting spray ke bagian yang terasa kering, dan juga dapat menyembuhkan kemerahan pada kulit yang disebabkan oleh alergi atau sinar matahari. Selain itu, dilihat dari banyaknya manfaat yang diberikan oleh Setting spray aloe vera gel ini, dapat dirasakan oleh semua kalangan baik kaum hawa maupun laki-laki, juga dapat memanfaatkan khasiatnya. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pembuatan Setting spray aloe vera gel yaitu :
Dok. Mutiah
Pertama, siapkan alat dan bahan yang di perlukan yaitu aloe vera gel, air, sendok, dan botol spray kosong.
Kedua, setelah menyiapkan alat dan bahan tersebut masukan aloe vera gel ke dalam botol spray sebanyak 3 sendok teh. Kemudian, lanjutkan dengan mengisi air ke dalam tabung botol spray yang sudah diisi oleh aloe vera gel dengan perbandingan 3:1 dengan aloe vera tersebut. Terakhir, setelah semua bahan dimasukkan ke dalam tabung botol tersebut, kemudian tutup dan kocok botol agar bahan tersebut tercampur dengan sempurna.
17
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
Mutiah Kusuma Sari
Cerpen
“Apa kau gila?” bentak pengawal “Pengawal ku,apa kau tau alasan aku menolak dijadikan raja? Mengapa kau membentakku? Kau ingin mati?” tegas sang pangeran. “Maafkan hamba pangeran, hamba lancang” sahut pengawal “Kau tahu kan, Aku sedang menjalin kasih dengan gadis pedagang kain di pasar, aku begitu mencintainya. Esok aku berniat meminangnya. Hancur sudah jika ia tahu aku seorang pangeran” Jawab Pangeran. Hari ini tepat pada acara peringatan berdirinya Kerajaan Kertadirga, sang pangeran menghilang, seisi kerajaan sangat cemas dan khawatir, “Cepat cari pangeran Hamid!”, perintah raja kepada seluruh tentara kerajaan. Padahal hari ini Raja akan meresmikan pangeran Hamid sebagai putra mahkota. Hamid bersiap dengan pakaian khasnya untuk menikahi sang kekasih. Setelah menunggu, Jenam pun datang, pernikahan pun berlangsung. Pangeran sangat bahagia dengan kehidupan barunya, karena ia akan melalui sisa hidupnya bersama orang yang dicintainya. Hari yang tak diinginkan pun datang, sebaik – baiknya tupai melompat pasti akan jatuh juga, begitulah pepatah yang tepat untuk keadaan pangeran saat ini. “jeugeujeugjeugjeug” terdengar langkah kaki pasukan kerjaan, lalu mengetuk pintu seraya memanggil pangeran “Keluar kau!, kami sudah menemukanmu
pangeran”, Hamid pun keluar “Apa yang kalian inginkan?”, pangeran marah kepada para tentara. “Pangeran cepat keluar dan kembali ke Kerajaan”. Jelas si komandan tentara. Di bawalah pangeran kembali ke kerajaan, disisi lain Jenam akhirnya mengetahui siapa suaminya sebenernya, Jenam membenci suaminya karena telah membohonginya. Sudah lama Jenam membenci Kerajaan Kertadigra karena ayah Jenam adalah Raja Kerajaan Jaanampan yang tewas terbunuh oleh pasukan Kertadirga dan Kerajaan Jaanampan diambil alih oleh Kerajaan Kertadirga. cerita itu tak pernah diketahui oleh Hamid. Bertahun – tahun berselang Hamid tetap mencari Jenam, namun jenam berembunyi dan menjauhi Hamid karena sudah benci atas kebohongan Hamid, walaupun terdapat rasa rindu kepada suaminya, Jenam selalu teringat dengan kematian ayahnya yang membuat rasa rindunya menjadi rasa benci terhadap Hamid. pada akhirnya pasangan yang saling mencintai ini harus berpisah karena sebuah kebohongan, walaupun kebohongan Hamid itu adalah satu satunya kebohongan yang pernah ia lakukan, tapi jelas itu adalah suatu kebohongan yang fatal, dan Jenam pun percaya, orang yang membiarkan dirinya berbohong sekali, akan menyadari bahwa lebih mudah berbohong untuk kedua dan ketiga sampai menjadi kebiasaaan.
Dok. Google
Dusta Perusak Cinta
Dirham Insan Fitri
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
18
Resensi Aksi Massa Sebagai Revolusi Indonesia
Dok. Google
Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Terbit Jumlah Halaman Harga Buku
N
ama Tan Malaka seolah terlupakan dari sejarah perjuangan Indonesia. Jika dilihat dari perannya, Tan Malaka memiliki kontribusi yang cukup besar dalam perjuangan bangsa. Prof. Muhammad Yamin menyebutnya sebagai “Bapak Republik Indonesia”. Dalam buku ini, Tan Malaka menceritakan revolusi secara historis dari zaman kerajaan, kolonial, hingga pra kemerdekaan. Analisa tentang gerakan massa di Indonesia serta perbandingan revolusi di negara lain dengan penjelasan yang jelas dan tegas serta memberikan pengetahuan mengenai sisi lain dari revolusi. Proses revolusi berjalan apabila terjadi kesenjangan tinggi antar kelas, dan revolusi yang melibatkan aksi massa bertujuan untuk mengambil kekuasaan hingga tercipta masyarakat komunis tanpa kelas. Salah satu cara pergerakan revolusi juga dengan mendirikan partai yang revolusioner, demokratis, mempunyai peraturan besi, dan mempunyai program nasional. Kelas revolusioner sendiri terdiri dari barisan pelopor yang terdiri dari kaum buruh
19
: Aksi Massa : Tan Malaka : NARASI : 2013 : 148 halaman : Rp 40.000,-
terpelajar dan cadangan yang tidak terpelajar. Menurut Tan Malaka, Indonesia akan mengalami revolusi ketika kekayaan dan kekuasaan sudah jatuh ke dalam genggaman beberapa orang kapitalis, rakyat Indonesia semakin miskin,melarat dan tertindas, pertentangan kelas dan kebangsaan semakin lama semakin tajam, pemerintah Belanda semakin lama semakin reaksioner, bangsa indonesia dari hari ke hari semakin bertambah kerevolusionernya dan tidak mengenal kata “damai”. Dalam buku ini, Tan Malaka menunjukkan pemikirannya bahwa upaya perebutan kekuasaan dengan radikal (putch) bukanlah solusi terbaik. Baginya “putch” itu adalah satu aksi segerombolan kecil yang bergerak diam-diam dan tidak berhubungan dengan rakyat banyak. Seperti yang terjadi pada gerakan PKI 1928. Tan Malaka menawarkan aksi massa sebagai solusi agar tujuan pergerakan tercapai. Menurut Tan Malaka, hanya ada satu Aksi Massa yaitu satu aksi
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
Resensi massa yang tersusun yang akan memperoleh kemenangan di satu negeri yang berindustri seperti Indonesia. Aksi massa tidak mengenal seorang anarkis (putch) atau seorang pahlawan. Aksi massa berasal dari orang banyak untuk memenuhi kehendak ekonomi dan politik mereka untuk menghalau imperialisme barat. Aksi massa butuh pemimpin yang revolusioner, cerdas, tangkas, sabar, waspada, mengetahui tabiat masa, dan memberi semangat untuk mengubah kemauan massa menjadi tindakan massa. Beberapa macam imperialisme dan akibatnya di bahas di awal buku ini. Perampokan terang-terangan di Portugis dan Spanyol, monopoli yang dilakukan oleh Belanda di Indonesia, setengah monopoli mulai dilakukan oleh Inggris di India dan persaingan bebas mulai dilakukan oleh Amerika di Filipina. Tak hanya itu, kapitalisme di Indonesia juga masih sangat muda hal ini dikarenakan produksi dan pemusatannya belum mencapai tingkat semestinya. Kira-kira seperempat abad belakangan baru di pergunakan mesin yang modern dalam perusahaan gula, karet, teh, minyak, arang dan timah. Adanya kapitalisme dan imperialisme di Indonesia menyebabkan keadaan rakyat Indonesia yang miris seperti pertama, mengenai kemelaratan yaitu dengan banyaknya masyarakat yang tidak mempunyai tempat tinggal, kelaparan, berpakaian kotor serta kurang terawat kesehatannya yang dapat menimbulkan berbagai wabah penyakit seperti malaria, cacing tambang dan kolera. Kedua, mengenai kegelapan yaitu dimana bangsa Indonesia dengan penduduknya yang sangat banyak memiliki sistem pendidikan yang masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara maju lainnya se-
hingga ilmu yang diperoleh kepada anak-anak Indonesia tidak didapatkan dengan baik karena sistem Pendidikan yang kurang. Ketiga , mengenai kelaliman dan perbudakan yaitu adanya perbuatan sewenang-wenang oleh tuan besar seperti penipuan atas hak tanah, merampas hak kepemilikan rakyat, serta menaikkan pajak. Buku Aksi massa ini menarik untuk pembaca pemula yang ingin mendalami gerakan revolusi. Aksi massa sebagai salah satu pemikiran yang harus di lakukan dengan penuh perhitungan serta atas nama rakyat yang menginginkan revolusi. Kelebihan dari buku ini yaitu adanya riwayat bangsa dan pengaruh dari berbagai aspek sosial maupun politik serta menceritakan keadaan rakyat Indonesia secara sistematis di masa pra kemerdekaan yang membuat para pembaca berpikir serta merasakan keadaan pada zaman itu dan mampu menjadi motivasi bagi para pemuda untuk tetap terus menegakkan keadilan dan kemakmuran serta turut andil demi kesejahteraan bersama. Selain itu buku ini juga mampu dijadikan motivasi bagi kita untuk tetap melakukan aksi massa yang berhubungan dengan rakyat banyak demi kebutuhan ekonomi dan politik mereka, bukan melakukan putch atau gerakan-gerakan radikal yang tidak berhubungan dengan rakyat banyak. Namun, dalam buku ini tidak menjelaskan secara detail mengenai putch seperti apa dan masih terdapat beberapa kosa kata atau julukan yang kurang dipahami oleh pembaca serta dalam pencetakan buku lem kertas kurang kuat sehingga lembaran kertas itu mudah lepas dan menggangu pembaca. Meli Alpurnama Putri
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
20
Puisi
Ayah Hai ayah, ini aku putri kecilmu Tak terasa usiaku semakin bertambah Ku ingat dulu Saat kau selalu mencium dan memeluk-ku Engkau sosok yang selalu ku banggakan Dari dahulu sampai saat ini Kau cinta pertama dalam hidup ku Semakin hari rambutmu mulai memutih Bagiku, senyum-mu ialah pelangi dihari ku Tangis-mu adalah boomerang untuk ku Ingin rasanya aku memelukmu dan mengatakan aku sayang ayah Tapi rasa canggung memenuhi seluruh relung hati ku Dalam sujud ku hantarkan doa Untukmu, ayahku.
Dok. Google
Ajeng Indika
21
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
TTS
TEKA - TEKI SERU
Mendatar : Menurun : 1. Info yang mencari dan 2. Banjir yang diakibatkan air laut menyusun berita yang pasang 3. Info Terkini 6. Benua Kuning 4. Lembaran Berita 7. Hasil Wawancara 5. Kepala Negara 9. Dasar Negara Indonesia 8. Alat Tulis 10. Cinta
BULETIN LOOK! Edisi 1/Desember/2018
22