DIY Pinhole Blender

Page 1

m e m b u at k a m e ra

pinhole blender

d a r i

b a h a n

k a r t o n

c a k p i i e s o n @ c a k p i i . c o . u k h t t p : / / c a k p i i . c o . u k @ c a k p i i

2 m m


Sebelum mulai, perlu diketahui Pinhole Blender adalah merek dagang dari Chris Peregoy.

Kamera Pinhole Blender adalah kamera pinhole (Kamera Lubang Jarum) dengan jumlah lubang lebih dari satu yang sebagian area ekspose masing-masing lubangnya saling menumpuk (double exposes).


bahan

spesifikasi kamera

1. 2. 3. 4. 5. 6.

* Jenis kamera : Kamera Pinhole (Kamera Lubang Jarum) * Dimensi : 10.20 x Ă˜13.40 cm (silinder) * Media rekam : Kertas foto ukuran 8.9 x 14 cm (3R) * Jumlah lubang jarum : 4 buah * Focal length : 35 mm * F-stop : 116.67

Karton tebal 2mm Jangka Alat potong (cutter) Lakban hitam (yang biasa dipake jilid buku) Penggaris Alat tulis

7. Amplas/Kertas gosok 8. Gunting 9. Cat semprot warna Hitam Doff 10. Kaleng bekas minuman ringan 11. Lem 12. Jarum


Langkah pertama adalah buatlah gambar 2 buah lingkaran dengan titik pusat yang sama menggunakan jangka pada karton 2mm dengan diameter lingkaran besar 13cm dan diameter lingkaran kecil 6cm. Gunakan Busur derajat untuk memberikan tanda per sudut 60o untuk posisi lubang kamera, atau jika tidak ada busur maka gambarkan 3 lingkaran yang saling memotong (perhatikan ilustrasi gambar di bagian kanan) untuk membuat sudut 60o. Setelah itu berikan tanda (panah merah) sebagai acuan posisi depan kamera maka potong karton 2mm pada diameter 13cm.


Langkah selanjutnya adalah membuat silinder dengan diameter 6 cm dan tinggi 10 cm (lihat gambar 3). Gunakan lakban hitam untuk memperkuat sambungan karton pada silinder. Buatlah 2 buah potongan karton dengan lebar kira-kira 0,5 cm setinggi silinder (10 cm) kemudian tempelkan pada bagian sudut 45o di bagian belakang kamera. Potongan ini berfungsi sebagai batas posisi media rekam (kertas foto) agar tidak bergeser.


Kemudian buat gambar dan potong karton dengan ukuran 41,2cm x 10,2cm seperti pada ilustrasi gambar 4 di atas. Agar lebih presisi, maka jarak untuk memotong 4 lubang (ukuran 1x1cm) kita ukur langsung dari tanda per sudut 60o (di lingkaran dasar kamera) yang telah kita buat di awal dengan cara menempatkan langsung potongan kertas pada dasar kamera. Jangan lupa untuk memberikan tanda (panah merah) pada bagian tengah potongan kertas sebagai acuan penempelan kertas.


Tes potongan kertas yang akan menjadi badan kamera dengan cara menempelkan pada lingkaran dasar kamera. Pastikan 2 (dua) tanda panah saling bertemu dan garis penanda lubang tepat pada masing-masing sudut 60o.

Langkah selanjutnya adalah mengecat bagian dalam kamera dengan cat semprot warna hitam doff agar cahaya yang masuk tidak terpantul kemana-mana (alternatif lain bisa dengan ditempel menggunakan karton hitam).


Setelah dicat warna hitam, maka tempelkan potongan bagian badan kamera ke lingkaran dasar kamera (acuan posisi penempelan seperti pada gambar 5).Gunakan lakban hitam untuk memperkuat sambungan.


Langkah berikut adalah kita akan membuat apa yang disebut dengan lensa pada kamera pinhole (kamera lubang jarum) dengan menggunakan kaleng bekas minuman ringan. Caranya adalah dengan memotong kaleng dengan ukuran 2x2cm kemudian gosok dengan amplas sampai cukup tipis untuk bisa dilubangi dengan jarum. Ukuran/diameter lubang jarum kira-kira adalah 0,2 – 0,3mm. Karena kita membuat kamera dengan manual buatan tangan (handmade) maka ketepatan diameter adalah dengan ilmu kira-kira. Cara memastikan ukuran adalah cobalah untuk menerawang lubang yang telah kita bikin ke arah cahaya. Ukuran yang kita dianggap pas/tepat adalah ketika masih terlihat serat-serat logam pada saat lubang kita terawang ke arah cahaya.

catatan: - Semakin besar ukuran lubang berarti nilai F-Stop kamera bertambah kecil (ruang tajam kamera /ketajaman gambar berkurang) akan tetapi waktu ekspose (pemotretan) akan bertambah cepat - Sebaliknya semakin kecil lubang maka nilai F-Stop akan bertambah besar yang berarti ketajaman gambar bertambah tapi waktu pengambilan gambar juga akan bertambah lama.


Tempelkan 4 (empat) buah lensa yang sudah kita buat ke masing-masing lubang pada badan kamera dengan menggunakan lakban hitam.

Selanjutnya adalah kita akan membuat bagian luar badan kamera bagian bawah yang juga merupakan jalur/rel untuk shutter kamera dengan cara memotong karton setinggi 3,7cm sepanjang keliling badan kamera serta jangan lupa bentuk ujung potongan karton ditambah bentuk berukuran 2x1cm (lihat gambar 10) yang berfungsi sebagai kuncian dari shutter kamera.


Kemudian potong karton dengan ukuran seperti pada gambar 11 untuk badan tutup kamera. Bagian ini juga merupakan sliding shutter kamera (termasuk tutupnya berupa lingkaran dengan diameter 13,4cm).

Tempel dan rekatkan bagian yang telah kita potong (lihat gambar 11) menjadi tutup badan kamera bagian atas. Serta jangan lupa untuk mengecat bagian dalamnya dengan warna hitam doff.


Tes dan pasangkan tutup atas badan kamera tersebut dan voilaa..!! Sekarang kita sudah mempunyai sebuah kamera pinhole blender yang terbuat dari karton. Untuk mempermudah dan memberi tanda, buatlah tulisan open/buka dan close/tutup pada bagian belakang kamera. Cara menggunakan shutter kamera adalah dengan memutar bagian tutup kamera ke kanan dan kiri. Sedangkan cara menempelkan media rekam (kertas foto) adalah dengan menggunakan isolasi bolak-balik (double tape) dan jangan lupa memasangnya harus di kamar gelap!


ar e m a k ta u b m e m

rednelb elohnip

m m 2

n o t r a k

n a h a b

i i p k a c k u . o c . i i p k a c @ n o s e k u . o c . i i p k a c / / : p t t h i i p k a c @

i r a d


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.