Gerbang Pintar Pasar Modal

Page 1


Gerbang Pintar Pasar Modal Pialang, Sales, Marketing, Analis dan Investor Penulis : ABI HURAIRAH MOECHDIE, SE, MM HARYAJID RAMELAN SE, MM Penerbit : PT. Capital Bridge Advisory Editor : Jaka E. Cahyono Desain dan Layout : Farotsudaku Cetakan : Pertama, july 2012 Percetakan : PT. Capital Bridge Advisory Katalog Dalam Terbitan (KDT) Gerbang Pintar Pasar modal Pialang, Sales, Marketing, Analis dan Investor ABI HURAIRAH MOECHDIE, SE, MM - HARYAJID RAMELAN SE, MM 500 hal, July 2012

UU RI No. 19/2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Sanksi Pelanggaran PasaL 72 : 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

ii

Gerbang Pintar Pasar Modal


DAFTAR ISI Kata Pengantar

Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Kata Pengantar

xii xiv

BAB 1 SEJARAH PASAR MODAL Pasar Modal Dunia Obligasi Pertama Kemunculan Bursa Hot IPO Dan VOC Pasar Indonesia Selama Penjajahan Bursa Efek Indonesia Periode 1950 – 1987 Pasar Modal Setelah Deregulasi dan Debirokratisasi Tabel 1.1. Emisi Saham Indikator Perkembangan Bursa Tabel 1.2. Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia (IDR Miliar) Tabel 1.3. Rekapitulasi Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia

1 1 2 5 9 12 14 17 19 20 21

BAB 2 DEFINISI DAN PERAN PASAR MODAL Apa itu Pasar Modal

25 25

Pasar uang Instrumen-Instrumen Pasar Uang Pasar utang Penerbit Surat Utang Pasar ekuiti / Pasar Saham Mengapa Perusahaan Menerbitkan Saham? Satu Saham Satu Suara Tipe dan Kelas Saham Kelas Aktiva dan Aktiva Alternatif Fungsi dan Manfaat Pasar Modal

29 31 35 36 37 39 40 42 43 44

BAB 3 PELAKU DAN STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA Menteri Keuangan BAPEPAM-LK Bursa Efek LKP dan LPP

Gerbang Pintar Pasar Modal

49 49 50 54 59 iii


Perusahaan Efek Wakil Perusahaan Efek Penasihat Investasi Lembaga Penunjang Profesi Penunjang Pasar Modal Ketentuan mengenai Profesi Pasar Modal

63 68 69 71 78 80

BAB 4 85 A. PERAN PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PEREKONOMIAN 85 B. BURSA EFEK: PENYELENGGARA PERDAGANGAN MANDIRI 93 Peraturan Pencatatan Dan Perdagangan Saham 96 Persyaratan Pencatatan di Papan Utama 100 Persyaratan Pencacatan Di Papan Pemgembangan 102 PROSEDUR PENCATATAN 104 PERSYARATAN PENCATATAN SAHAM TAMBAHAN 107 Pencatatan WARAN 110 PROSEDUR PENCATATAN SAHAM TAMBAHAN 111 PERPINDAHAN PAPAN 115 BIAYA PENCATATAN SAHAM 116 Lampiran I. 117 PERATURAN NOMOR I-A TENTANG PENCATATAN EFEK BERSIFAT EKUITAS Lampiran II. 119 PENCATATAN DAN PERDAGANGAN UNIT PENYERTAAN REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DI BURSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DI BURSA Lampiran III. 124 II-C: PERATURAN TENTANG PERDAGANGAN UNIT PENYERTAAN REKSA Lampiran IV. 126 PERATURAN NOMOR I-I TENTANG PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING) DAN PENCATATAN KEMBALI (RELISTING) SAHAM DI BURSA PENCATATAN KEMBALI (RELISTING) 131 Lampiran V. 141 PERATURAN NO I-D : TENTANG PENCATATAN SERTIFIKAT EFEK INDONESIA (SPEI) DI BURSA Lampiran VI. 157 PERATURAN PENCATATAN EFEK NOMOR I-G : TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA

iv

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 5 173 A. MEKANISME PERDAGANGAN DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK173 B. MENGETAHUI LEBIH JAUH PROSES KERJA KLIRING PENJAMIN EFEK 191 C. PANDUAN PENGGUNAAN AKSes 203 Pasar Reguler 177 Pasar Non-Reguler 178 Ragam Trading Order 179 Kliring dan Penyelesaian Transaksi 182 Perdagangan Obligasi 186 BAB 6 PERUSAHAAN SEKURITAS DAN TIGA BISNISNYA Penjamin Emisi Brokerage Manajer Investasi Apa Bedanya dengan Bank Investasi? Perizinan Perizinan perorangan. Badan Hukum Perusahaan Efek Tabel 6.1 Perkembangan Izin Usaha Perusahaan Efek (Akumulasi) 1994 – 1999 Tabel 6.2. Perkembangan Izin Wakil Perusahaan Efek 1992 – 1994

221 222 223 224 225 225 226 230 234 235

BAB 7 RISET EKUITI: BISNIS ATAU SERVICE Apa Yang Para Periset Lakukan?

239 240

Model bisnis Riset Bagaimana Analis membuat Rekomendasi Makna Neraca Keuangan Akun-Akun Dalam Neraca Memahami Laporan Laba Rugi

243 244 245 246 259

BAB 8 METODE VALUASI RELATIF DAN DISCOUNTED CASHFLOW Metode Valuasi Absolut Metode Valuasi Relatif Return on Equity (ROE) Rasio Likuiditas Rasio-Rasio Investasi. Catatan Akhir

Gerbang Pintar Pasar Modal

267 267 273 274 275 281 287 v


BAB 9 BISNIS PENJAMINAN DAN PERDAGANGAN OBLIGASI Emisi Obligasi Pasar Obligasi Negara Penjamin emisi Obligasi korporat Kupon Obligasi Ragam Kupon Obligasi Obligasi Hibrida Obligasi Terstruktur Obligasi Amortisasi Obligasi Beragun Obligasi bergaransi Pemeringkatan Obligasi Obligasi Sebagai Sarana Investasi Kendala dan Risiko Investasi Di Obligasi Resiko Obligasi Yield Obligasi

293 294 296 297 300 301 303 304 305 306 307 308 310 311 311 314

BAB 10 BISNIS PENJAMINAN SAHAM Tiga Mekanisme IPO Prosedur IPO Di US Proses IPO di Indonesia Di Level Emiten Di Level Bapepam-LK Di Pasar Primer Pasar Sekunder Informasi Penting IPO Harga IPO Siapa Penjualnya? Sindikasi Penjaminan Penjatahan Flipper Rights Issue dan Penawaran Sekunder

321 321 323 325 326 326 327 327 328 328 329 330 331 332 333

BAB 11 BISNIS TRADING EFEK Peran Perusahaan Efek Rekening efek Biaya Transaksi

341 343 343 344

vi

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pinjaman Efek dalam Short Selling 346 Penyedia Fasilitas Margin 347 Maintenance call 348 Memperdagangkan Saham 351 Penggerak Harga Saham 354 Lampiran I. 366 PERATURAN NOMOR II-H TENTANG PERSYARATAN DAN PERDAGANGAN EFEK DALAM TRANSAKSI MARJIN DAN TRANSAKSI SHORT SELLING Lampiran II. 370 PERATURAN NOMOR III-I TENTANG KEANGGOTAAN MARJIN DAN SHORT SELLING BAB 12 BISNIS MANAJEMEN INVESTASI KPD Dan Reksa Dana Reksa Dana Berbentuk Perseroan dan KIK Reksa Dana Tertutup Vs Reksa Dana Terbuka Prospektus Reksa Dana Tujuan dan Kebijakan Investasi Batasan Investasi Manfaat Reksa dana Risiko Reksa Dana Biaya-Biaya Reksa Dana Perpajakan Reksa Dana Tipe Reksa Dana NAB/UP Mekanisme Pembelian Reksa Dana Bagaimana Menjual Kembali? Reksa Dana Non-Konvensional

381 382 382 384 386 387 388 389 391 393 396 397 397 401 402 402

BAB 13 INDEKS HARGA SAHAM dan INSTRUMENT INDEKS Fungsi Lain Indeks Harga Indeks Harga Saham Gabungan Indeks Sektoral Indeks LQ45 Jakarta Islmic Index (JII) Indeks Kompas100 Indeks BISNIS-27 Indeks PEFINDO25

413 414 416 418 418 419 420 420 420

Gerbang Pintar Pasar Modal

vii


Indeks SRI-KEHATI Indeks Papan Utama Indeks Papan Pengembangan Indeks Individual Metode Penghitungan Indeks: Pencakupan dan Pembobotan Indeks Harga Obligasi Informasi IGBX Yield Index Total Return Index (TRI) Lampiran 1. Peraturan Tentang Perdagangan Kontrak Berjangka Indeks Efek BAB 14 PEDOMAN PRILAKU WAKIL PERUSAHAAN EFEK Pedoman Perilaku Larangan Melakukan Insider Trading Pemeriksaan dan Sanksi Administratif KETENTUAN PIDANA Perilaku APERD Kode Etik dan Standar Perilaku KODE ETOK WPPE Dan WMI Lampiran I. KODE ETIK Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia Lampiran II. KODE ETIK Dan STANDAR PERILAKU ANGGOTA AWMI

Daftar Pustaka

viii

Gerbang Pintar Pasar Modal

421 421 421 422 423 425 426 426 427 427

445 446 450 451 452 453 458 463 464 469


Lucky Bayu Purnomo, CEO PT. Remax Capital & Penulis Buku “Rahasia Di Balik Pergerakan Harga Saham” Jika pepatah mengatakan bahwa “Buku adalah jendela dunia”, maka kali ini saya akan mengatakan bahwa Buku ini bukan sekedar jendela dunia, melainkan “ Buku ini adalah gerbang pintar dunia pasar modal” Bapak Inarno Djajadi, Komisaris PT Kustodian Penjamin Efek Indonesia Buku ini akan memberikan kontribusi yang penting bagi pasar modal Indonesia. Cakupannya cukup luas, lengkap dan sistematis, sehingga dapat dijadikanr eferensi bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam pasar modal Indonesia. Bapak Arwani Pranandjaja Jika anda masuk supermarket besar dan mencari-cari barang yang sesuai kebutuhan kita yang paling pas, maka itulah buku yang sedang ada ditangan saudara saat ini. Anda akan membaca bab demi bab yang sangat memenuhi sesuai dengan tingkat kebutuhan anda, tanpa kehilangan bernas-nya, dan ditulis lansung dari ”jawaranya” pasar modal Indonesia. My Call : BUY! Bapak Parto Kawito, Direktur PT Infovesta Utama. Perkembangan buku Pasar Modal relatif

masih

buku

ini

sedikit

akan

yang

mengisirak-rak

menambah

khasanah

toko

buku.

Adanya

perkembangan

buku

Pasar Modal dan Investasi yang layak di baca sebelum anda benar-benar

masuk

ke

Pasar

Modal.

Sukses

untuk

penulis”

Gerbang Pintar Pasar Modal

ix


Hendy Fakhruddin, Direktur

Eksekutif

(KNKG),

Komite

PengelolaAset

Komite Pemantau

(Persero),

Nasional

Kebijakan

Governance

Risiko

GCG

Perusahaan

Ketua

&

Konsentrasi

PT

Pasar

Modal

D4

Ilmu Keuangan Universitas Trisakti, Pembicara Publik dan Penulis Buku

Pasar

Modal

bidang

Go

Public

dan

Corporate

Action

“ sesuai dengan judul “ Gerbang Pintar Pasar Modal”, pembaca awam baik mahasiswa maupunc alon investor layak menjadikan buku ini bacaan wajib sebelumt erjun ke Pasar Modal. Sebab buku ini dilengkapi pengetahuan Pasar Modal yang lengkap dan menuntun pembaca untuk menggali potens ibesar yang ada di Pasar Modal. Pardomuan Sihombing, (Sekretaris Umum AAEI). Buku ini memberikan informasi untukm engetahui lebih jauh tentang Pasar Modal. Buku ini sangat bermanfaat bagi siapapun yang ingin menjadi profesional maupun investor di Pasar Modal. Selamat kepada penulis yang telah memberikan sumbangan bagi Pasar Modal Indonesia.”

x

Gerbang Pintar Pasar Modal


Kata Pengantar Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Assalamualaikum Wr. Wb. Salam hangat, Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME atas terbitnya buku Gerbang Pintar Pasar Modal karya Abi Hurairah Moechdie, SE, RFC bersama dengan Haryajid Ramelan SE, MM. Mewakili KPEI sebagai salah satu regulator pasar modal Indonesia, tentunya saya menyambut dengan penuh suka cita atas kehadiran buku ini dengan harapan dapat lebih mengenalkan pasar modal Indonesia kepada masyarakat luas. Buku ini sarat akan ide-ide serta gagasan-gagasan segar yang sangat bermanfaat bagi pasar modal Indonesia. Hal ini didukung oleh pengalaman penulis yang telah sejak lama bergelut di dunia pasar modal Indonesia sehingga ide dan konsep gagasan yang terdapat dalam buku ini selain mudah dipahami namun juga menarik. Besar harapan saya pengetahuan masyarakat mengenai seluk-beluk pasar modal Indonesia dapat semakin berkembang dengan hadirnya buku ini di antara kita semua. Terlebih setelah saya membaca buku ini, informasi yang disajikan di dalam bab demi bab buku ini ditulis secara komprehensif dan mendalam namun dengan bahasa yang mudah dimengerti. Sehingga saya berharap buku ini dapat menjadi acuan bagi pembaca yang ingin mengetahui dan atau berkecimpung di pasar modal Indonesia. Gerbang Pintar Pasar Modal

xi


Saya juga berharap dengan adanya buku ini minat dan kepercayaan masyarakat akan pasar modal Indonesia dapat semakin bertambah. Sehingga dapat menumbuhkan semangat berinvestasi di dunia pasar modal dan menambah investor-investor yang memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai industri pasar modal Indonesia. Disamping itu, tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Penulis dan Penerbit yang memberikan kesempatan kepada kami untuk memperkenalkan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dalam buku ini. Kami sampaikan uraian tentang peran KPEI dalam industri Pasar Modal Indonesia dan beberapa tips-tips investasi di pasar modal yang kami harap dapat berguna untuk pembaca buku ini. Kepada pembaca yang budiman saya ucapkan selamat membaca, semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi Anda dalam memahami dunia pasar modal Indonesia serta untuk mencapai sukses berinvestasi di pasar modal Indonesia, sekarang dan di masa yang akan datang. Saya berharap buku ini dapat memberi khasanah tersendiri bagi perkembangan industri pasar modal Indonesia. Selamat membaca dan Maju terus Pasar Modal Indonesia. Wassalamualaikum Wr Wb Jakarta, 22 Juni 2012

Hoesen Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia periode 2009-2012 Saat ini menjabatsebagai Direktur Penilai Perusahaan dan Direktur Keuangan dan Sumber Daya manusia

xii

Gerbang Pintar Pasar Modal


KATA PENGANTAR Industri di Pasar Modal saat ini masih membutuhkan banyak buku terkait. Walaupun banyak yang terbit, namun belum sebanding dengan kebutuhan yang ada. Diharapkan dari berbagai buku yang ada saat ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperkaya pengetahuan yang ada. Buku yang mendominasi tentang Pasar Modal saat ini lebih menekankan bagaimana berinvestasi di Pasar Modal. Apakah investasi di Reksadana, Obligasi, serta dalam Saham. Sementara itu, buku yang mengetengahkan profesi dan berkarir di Pasar Modal relatif sangat sedikit. Buku “Gerbang Pintar Pasar Modal� ini terdiri dari berbagai pengetahuan di Bidang Pasar Modal yang dapat berguna bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Pasar Modal. Materi yang disajikan cukup beragam dari Pengetahuan Efek, Sejarah Pasar Modal, Penyelenggaraan Bursa, Penyelenggaraan Perusahaan Efek, Kode Etik Profesional Pasar Modal sampai Analisis yang terkait dengan Efek. Alhasil harapan kami dengan membaca buku ini maka pembaca telah mengerti dan memiliki kecakapan di industri Pasar Modal. Buku ini dibuat oleh penulis yang ada dalam 2 organisasi profesi di Pasar Modal yakni AWP2EI (Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia) dan AAEI (Asosiasi Analis Efek Indonesia) karena keprihatinan dari penulis yang juga merupakan pengurus di organisasi ini. Adapun keperihatinan tersebut adalah bertambahnya jumlah investor saat ini belum sebanding dengan tenaga yang dibutuhkan di Pasar Modal. Gerbang Pintar Pasar Modal

xiii


Buku yang ada di tangan anda ini merupakan pembekalan bagi siapa saja yang akan terjun baik sebagai professional di Pasar Modal khususnya sebagai Perantara Pedagang Efek, calon analis, investor. Buku ini juga diharapkan nantinya bisa menjadi bahan pelengkap atau rujukan pembaca yang akan ikut ujian standar profesi WPPE, WPEE dan WMI. Sementara bagi mahasiwa bisa menjadi referensi dan masyarakat umum dan investor akan memudahkan ketika memasuki untuk berinvestasi di Pasar Modal. Tentu harapan kami bertambahnya jumlah investor juga diikuti bertambahnya jumlah professional dengan adanya peningkatan jumlah peserta yang lulus ujian Standar Profesi Pasar Modal. Kami berharap, buku ini akan mewujudkan impian siapapun yang memang ingin menjadi investor, sales, marketing, analis atau jenjang karirl ainnya yang ada di Pasar Modal Indonesia. Semoga apa yang disajikan di buku ini dapat berguna, dan kami mohon kritik serta saran yang membangun agar buku ini dapat diperbaiki dari sisi kwalitasnya.

Salam Sukses Selalu Tim Penulis

xiv

Gerbang Pintar Pasar Modal


Recapital is Indonesia’s fastest growing investment group, most respected for its deal - making and value creating ability. Recapital has transformed some of Indonesia’s unknown companies to become the largest and healthiest. advisory to trade, Recapital securities is currently one of indonesia’s most growing securities companies in indonesia serving both retail and corporate clients offering personalize products and service. Recapital Securities’ research team is also one of the most reputable reference by the and economic anlysis. Lahir di jakarta pada tahun 1962 dan memperoleh gelar S-1 di bidang Management dari Sekolah Tinggi Ilmu Management Budi Bhakti pada tahun 2007. Di luar gelar formalnya, Abi mengikut berbagai pelatihan tentang pasar modal. Saat ini Abi memegang Licensi dari Badan Pengawas dan Lembaga keuangan unutk kecakapan sabagai Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE). dan Wakil Manajer Investasi (WMI). Abi pernah bekerja di beberapa perusahaan sekuritas sebelum samapai ke posisi sekarang sebagai Presiden Direktur PT. Recapital Securities. Abi juga menjabat sebagai ketua umum Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia (AWP2EI) untuk periode 2009

Gerbang Pintar Pasar Modal

xv


xvi

Gerbang Pintar Pasar Modal


Haryajid Ramelan telah menulis berbagai buku terutama di industri jasa keuangan, investasi, dan pasar modal. selain menulis, Haryajid telah menyusun dan menyampaikan pelatihan di bidang jasa keuangan, investasi, dan pasar modal kepada kalangan masyarakat, baik akademik, profesional, dan umum. Saat ini Haryajid telah memiliki izin WPPE, WPEE, dan WMI. Haryajid juga telah mendapatkan gelar profesional lainnya di bidang Perencanaan Keuangan dan Risk Management Saat ini Haryajid Ramelann menjabat sebagai CEO Capital Bridge Indonesia. Haryajid aktif dalam berorganisasi dan telah memberi kontribusi yang besar dalam berorganisasi, salah satunya adalah dan www. tryouwppe.com. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) periode 2012-2015 dan Sekjen Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia (AWP2EI) periode 2009-2012

Gerbang Pintar Pasar Modal

xvii


xviii

Gerbang Pintar Pasar Modal


SEJARAH PASAR MODAL



BAB 01

SEJARAH PASAR MODAL Bagi sebagian masyarakat di Indonesia, pasar modal merupakan hal baru. Hal ini terlihat dari tingkat penetrasi pasar modal yang masih lemah. Namun sebetulnya, industri pasar modal sudah berusia hampir satu milenium.

Pasar Modal Dunia Asal-usul pasar modal dapat dilacak pada sejarah ekonomi Italia pada Abad Pertengahan. Waktu itu beberapa negara kota (

) di

Italia seperti Venice, Genoa, dan Florence muncul sebagai pusat keuangan menyusul pertumbuhan perdagangan antara Timur dan Barat. Kemajuan perdagangan industri

ini

jasa

melahirkan keuangan

seperti perbankan, asuransi laut surat

( utang

yang

ditandai dengan kemunculan 1


Sejarah Pasar Modal

(yang di US disebut

dan di Indonesia

disebut wesel dagang ) dan kemudian obligasi. Perdagangan internasional yang marak mula-mula menciptakan sebuah bisnis baru, yakni penukaran mata uang. Akibatnya muncul kemudian perusahaan yang kini disebut sebagai moneychanger. Di Genoa, moneychanger ini menerima simpanan dana dan juga menawarkan layanan transfer uang. Perusahaan penukaran uang ini disebut

,

sebuah kata yang diambil dari bangku yang digunakan untuk penukaran uang. Dari sinilah asal kata bank. Perdagangan internasional mula-mula dilakukan dalam sebuah pameran dagang. Karena jarang diselenggarakan, pada pedagang (

) biasanya melakukan transaksi dalam jumlah besar dalam

setiap kali pameran dagang. Untuk penyelesaian transaksi, para merchant menggunakan alat pembayaran berupa koin emas atau perak. Namun membayar barang dengan koin emas atau perak ini makan biaya transpor dan rawan perampokan. Solusinya, para merchant kemudian menerbitkan

yang diberikan ke penjual barang sebagai

sebuah janji untuk membayar sejumlah uang pada pameran dagang berikutnya. Bills of exchange memungkinkan merchant membeli dan menjual barang tanpa harus menghadiri pameran dagang. Mereka dapat beroperasi dari kota mereka dan menjaga kontak dengan mitradagang di negara lain. Dalam perkembangan selanjutnya, banyak merchant yang mengkhususkan diri di layanan keuangan. Mereka inilah yang kemudian disebut merchantbanker, yang sepadan dengan investmentbanker di US.

Obligasi Pertama Ada sebuah event yang memunculkan instrumen surat utang yang kini disebut obligasi, yaitu pinjaman paksa yang dilakukan penguasa 2

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

pada 1171. Karena terdesak kebutuhan untuk membiayai perang, dan tidak mampu menggalang dana tambahan dari sumber-sumber pendapatan normal seperti pajak, otoritas di

mengambil secara

paksa aktiva dari warganya yang kaya. Sebagai imbalan penguasa ini menerbitkan surat tanda utang yang berisi janji membayar bunga sebesar 5% sampai mereka menebus utang mereka. Tidak ada ketentuan kapan surat utang itu akan ditebus. Efek utang seperti ini dikenal dengan nama prestiti. Surat utang yang memiliki karakteristik seperti prestiti ini sekarang bernama perpetual bond. Sejak itu prestiti menjadi pilihan banyak penguasa Negara Kota ketika menggalang dana dari masyarakat untuk membiayai perang. Mengapa? Karena mereka tidak ingin memberi beban tambahan kepada penduduk dengan pajak perang dan pungutan lain yang dapat merusakkan ekonomi lokal. Selain, beberapa negara kota di Italia seperti

, dan

juga

menciptakan surat utang sejenis. Dari sudut pandang lain, banyak pemegang surat utang yang membutuhkan dana kemudian menjual surat urang kepada orang lain yang menginginkan pendapatan regular. Meskipun pada mulanya dipandang sebagai sarana investasi yang meragukan, prestisi secara gradual diterima sebagai satu bentuk investasi aman yangbukan hanya membayar bunga tetapi juga dapat diperjualbelikan. Dengan keterllibatan para

Italia, pembeli prestisi meluas tidak

saja di Italia tetapi juga ke seluruh Eropa.Semua perkembangan tersebut tidak mengabaikan fakta bahwa prestiti tetap mengandung risiko. Selain tidak ada kepastian kapan obligasi akan ditebus, ada kemungkinan penerbit tidak mampu menebus kembali obligasi tersebut beserta bunganya.

Gerbang Pintar Pasar Modal

3


Sejarah Pasar Modal

Selain

memungkinkan

membiayai

perang

tanpa

melumpuhkan ekonomi penduduk dengan pajak tinggi dan pungutan Pertama menjembatani waktu. Hal ini terjadi karena obligasi dapat menjadi sarana investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai contoh, banyak bank menginvestasikan kelebihan dana mereka di prestisi, yang bisa dijual kapan saja kalau ada penarikan dana dari nasabah. Obligasi juga berguna bagi perusahaan asuransi laut, yang perlu menginvestasikan premi tetapi dapat menjualnya kembali jika ada pembayaran klaim. Fungsi kedua adalah untuk menjembatani ruang. Para pebisnis Italia yang berdagang dengan mitra dari negeri lain dapat membayar barang dengan obligasi dan juga bills ofexchange. Dengan demikian, obligasi dan bill ofexchange secara efektif menambah jumlah uang beredar sehingga perdagangan semakin marak dan pada gilirannya hal ini menyumbang ke pertumbuhan ekonomi Eropa pada waktu itu. Ketika jumlah obligasi dan pembeli obligasi bertambah, maka munculah kemudian sebuah profesi baru: pialang efek. Pialang ini 4

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

menjadi perantara bagi pemegang obligasi dan pemodal. Keberadaan pialang yang mampu meningkatkan transaksi efek mendorong munculnya spekulator, yang dapat memperoleh keuntungan dengan membeli efek karena yakin bahwa mereka dapat menjual kembali obligasi yang mereka telah beli. Menurut Michel Fleuriet (2008),

dan obligasi

dibentuk untuk menyiasati larangan gereja terhadap pengenaan bunga atas pinjaman uang. Pasalnya, sedikitnya sampai abad ke-15, UU Gereja menyatakan bahwa usury (riba) —memungut bunga atas pinjaman— bertentangan dengan Hukum Tuhan. Gereja melarang pemberian bunga dan menegakkan larangan ini secara reguler. Dengan bill ofexchange kreditur bisa mengelak dari tuduhan memberikan pinjaman karena bill ofexchange melibatkan bukan hanya kredit, tetapi juga pertukaran karensidan transfer barang sebagai bagian dari transaksi yang sama. Bill ofexchnge diterbitkan dengan sistem diskonto. Sebagai contoh, untuk barang seharga 50 akan dibayar dengan

dengan nilai

55. Artinya, teknik discounting sudah dikenal sejak abad ke-12. Dengan demikian Bill ofexchange adalah pendahulu dari treasury bill atau Surat Perbendaharaan Negara yang dikenal secara luas sekarang ini. Kemunculan Bursa

Meskipun asal-usul pasar efek dapat dilacak ke Italia pada abad ke12 dan ke-13, namun kemajuan selama periode ini terbatas. Misalnya saja, tidak ada bursa didirikan di Italia untuk keperluan kliring dan penyelesaian transaksi efek. Dalam kliring dan penyelesaian (clearing and settlement) , agen kliring mengoleksi uang dari pembeli dan diserahkan kepada penjual, sedangkan efek ditransfer dari penjual ke pembeli. Gerbang Pintar Pasar Modal

5


Sejarah Pasar Modal

Waktu itu, kliring dan penyelesaian transaksi dilakukan secara langsung oleh pihak yang terlibat dalam perdagangan dalam setiap pameran dagang berikutnya. Kemudian, mereka mulai berkumpul secara regular dan di tempat yang sama, seperti

di

.

Namun hanya sampai di sini. Memasuki abad ke-14 ekonomi Italia mengalami kemunduran. Pada abad ini banyak negara kota yang gagal bayar atas obligasi yang diterbitkannya. Melemahnya pasar efek di Italia membuka panggung bagi munculnya pusat keuangan baru di bagian lain. Pada 1340an Bruges, Swedia,

berkembang

menjadi

jangkar

perdagangan

kawasan

Mediterranean dan Baltic. Kesinilah banyak merchantbanker dari Italia pergi dan menerapkan teknik keuangan. Pada waktu itu, mereka secara reguler bertemu di rumah penginapan milik Van derBeurse untuk melakukan kliring dan penyelesaian transaksi efek dan transaksi komersial yang melibatkan komoditi. Di Eropa kontinental istilah kemudian menjadi sinonim dengan bursa. Perkembangan Eropa Utara sebagai pusat keuangan waktu itu terjadi karena semakin pentingnya rute pelayaran Atlantik yang menawarkan akses lebih murah ke Timur melalui Tanjung Harapan dan ke dunia baru Amerika, yang mulai dikenal setelah pelayaran Columbus in 1492. Pada 1500 Bruges mulai kehilangan posisi sebagai pusat keuangan di Eropa Utara, sekali lagi karena peperangan. Banyak merchantbanker kemudian bermigrasi ke Antwerp, semula bagian dari Belanda dan kemudian memisahkan diri menjadi wilayah Belgia pada 1830. Pada 1520 Antwerp menjadi pusat perdagangan komoditi, termasuk hor komoditi yang berasal dari Indonesia, yakni rempah-rempah. Banyak penguasa Eropa menerbitkan surat utang dengan bantuan para merchantbanker, yang melakukan fungsi yang sekarang disebut 6

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

penjaminan emisi. Perkembangan ini kemudian mengarah ke pendirian bursa efek di Antwerp pada 1531. Di bangunan permanen yang tempat bursa tersebut beroperasi terdapat papan yang berbunyi: “Untuk praktik para merchant dari semua negara dan bahasa.� Sampai sejauh itu, efek yang diperdagangkan adalah bill of exchange dan obligasi pemerintah. Ketika Anwerp berkembang menjadi pusat keuangan Eropa, dan praktis dunia, Belanda diduduki tentara Spanyol, yang menjadi raja dunia waktu itu. Ketika Belanda memberontak sekitar 1580an, pasukan Spanyol mengepung dan menjarah

Antwerp, kondisi yang membuat

Antwerp tidak bisa mempertahankan posisinya sebagai pusat keuangan dan perdagangan Eropa. Ketika Belanda kemudian merdeka pada 1585, banyak banker dan merchantAnwerp yang memindahkan usahanya ke Amsterdam, sebuah pusat keuangan yang sedang berkembang. Kehadiran banker dan merchant tersebut membantu mengembangkan industri manufaktur di Belanda. Akibatnya, meskipun wilayahnya tidak luas tetapi Belanda menjadi pengekspor bahan pangan berkat revolusi pertanian. Capaian ekonomi Belanda paling menonjol adalah di bidang perdagangan internasional berkat kemajuan di teknologi perkapalan. Dengan kekuatan teknologi perkapalan inilah pada dasa warsa terakhir abad ke-16, bangsa Belanda mulai mengimpor rempah-rempah langsung dari Indonesia. Sebelumnya para pedagang belanda hanya mengecer rempah-rempah yang mereka beli dari pedagang Portugis. Teknisnya, untuk mengimpor rempah-rempah, beberapa pedagang Belanda membentuk perusahaan yang beroperasi untuk sekali pelayaran dan akan dilikuidasi setelah selesai pelayaran. Cara ini umum berlaku saat itu. Investasi di ekspedisi laut sangat berisiko karena berbagai faktor seperti perompak, penyakit, dan gangguan alam serta persaingan Gerbang Pintar Pasar Modal

7


Sejarah Pasar Modal

mengelola risiko dagang, banyak pedagang Belanda membentuk cartel. Selain untuk mengendalikan pasokan rempah-rempah, cartel juga berguna untuk meningkatkan kekuatan agar mampu bersaing di lautan. Salah satu kartel seperti itu dibentuk di Belanda pada 1602, yakni VereinigteOstindische Compagnie (VOC), perusahaan dengan status hukum joint-stock company, yang mirip perusahaan terbatas sekarang ini. Di VOC tanggung jawab pemilik terbatas pada jumlah modal yang mereka setorkan. Pendirian VOC mendapat dukungan pemerintah berupa piagam kenegaraan yang berisi hak istimewa yang sangat penting bagi perkembangannya. Hak istimewa tersebut mencakup hak dagang eksklusif di Hindia Timur, hak berunding atas nama negara, melakukan kontrak dan aliansi dengan bangsa lain, membangun benteng, dan membentuk angkatan bersenjata dan mendeklarasikan perang. Hak-hak istimewa inilah yang memungkinkan VOC pada 1603 membangun pos dagang di Banten dan kemudian pada 1611 di Jayakarta, serta menjajah kerajaan Ambon, Banda, Ternate, Makassar, Malaka dan Ceylon. Selain mengandalkan keunggulan teknologi perkapalan, VOC juga memiliki modal kuat. Modal disetor VOC pada saat mulai beroperasi adalah sebesar (NetherlandGuilder) NLG6,5 juta, delapan kali lebih besar daripada modal Eeat India Company, perusahaan mirip VOC yang didirikan di England waktu itu dan menjadi pesaing utama VOC. Besarnya modal VOC adalah berkat keberhasilannya menggalang dana dari masyarakat dalam proses yang di zaman modern disebut initial public offering (IPO). Dus, VOC menjadi perusahaan public pertama di dunia. bahasa Belanda). Kata efek ini digunakan di Indonesia sampai saat ini 8

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

untuk menyebut surat berharga, sedangkan istilah yang paling banyak digunakan, dan kadang digunakan juga di Indonesia, adalah securities yang dialihbahasakan menjadi sekuritas. Dengan berbagai keunggulan tersebut tidak mengherankan kalau VOC sukses. Pada masa jayanya, VOC mempekerjakan 50.000 karyawan sipil, 40 kapal perang, 20.000 pelaut dan 10.000 tentara. Namun, setelah 198 tahun beroperasi, VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799 dengan menanggung utang NLG110 juta, yang diambil alih pemerintah Belanda. VOC pun diplesetkan menjadi V(ergann) O(nder) C(orruptie) yang berarti “Hancur karena Korupsi�. Pada 1 Januari 1800 wilayah koloni yang dibangun VOC di Asia, termasuk Hindia Belanda, diambil alih pemerintah Belanda.

Hot IPO Saham VOC Ada catatan sejarah yang menunjukkan bahwa IPO VOC pada saham diserahkan, harganya sudah naik 10% sampai 15% di atas harga IPO. Pada 1622 harga saham VOC naik 300% dari harga IPO. Kesuksesan usaha VOC pernah mendorong harga saham VOC pada 1720an, naik 1200% dari harga IPO, antara lain karena kebijakan pembayaran dividen. Selama hampir 200 tahun beroperasi VOC membayar dividen rata-rata 18% per tahun. Kadang pemegang saham menerima dividen dalam bentuk rempah-rempah, atau obligasi perusahaan. Kesuksesan IPO VOC menimbulkan perkembangan baru, yakni munculnya bursa saham. Ceritanya begini. Untuk menjaga modal tidak berkurang, pendiri VOC tidak mengizinkan pemegang saham menarik modal. Pemegang saham yang ingin menarik investasi mereka harus Gerbang Pintar Pasar Modal

9


Sejarah Pasar Modal

menjual efek mereka kepada pemodal lain. Dengan demikian sejak September 1602, enam bulan setelah IPO, kantor VOC juga berfungsi bursa efek, meskipun hanya memperdagangkan sahamnya sendiri. Belakangan kantor VOC juga menjadi tempat perdagangan efek lain sehingga kemudian berkembang menjadi bursa efek Amsterdam (AmsterdamseBeurs). Pasar sekunder saham VOC cukup marak. Hal ini karena VOC tidak menerbitkan saham baru selama 50 tahun pertama beroperasi. Untuk memenuhi kebutuhan dana investasi selama periode ini, VOC menerbitkan obligatien dengan tenor antara 3 sampai 12 bulan. [Mungkin obligatien merupakan asal kata obligasi di Indonesia untuk menyebut efek yang lebih populer disebut bond). Maraknya transaksi saham VOC juga karena dukungan kinerja keuangannya. Maraknya pasar sekunder saham VOC mengarah ke inovasi lain dalam teknik berinvestasi seperti yang belum dimiliki) dan

(dengan menjual saham . Maraknya perdagangan di

pasar sekunder kemudian mendorong emiten lain dari berbagai negara menjual efek di bursa Amsterdam. Demikianlah maka pada pertengahan abad ke-17, ketika Belanda berada dalam masa keemasannya, Bursa Efek Amsterdam menjadi bursa efek paling besar di dunia. Selain memperdagangkan surat utang terbitan bebebapa negara Eropa, Bursa Efek Amsterdam juga memperdagangkan saham perusahaan Eropa terkemuka waktu itu selain VOC sendiri, seperti West India Company, EIC, Bank of England, dan South Sea Company. Bangsa Belanda juga dikenal sebagai perintis produk-produk pasar modal lain. Salah satunya adalah reksa dana. Reksa dana pertama di dunia diluncurkan pada Juli 1774 di Belanda sebagai upaya memperluas peluang investasi ke masyarakat. Reksa dana ini berinvestasi di saham, 10

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

dan surat utang terbitan perusaaan perkebunan milik pedagang Eropa yang dibangun di wilayah koloni. Kadang emiten surat utang membayar bunga obligasi dalam bentuk hasil perkenunan. Ketika perusahaan dagang dan perkebunan bangkrut pada akhir abad ke-17, banyak obligasi dikonversi menjadi saham. Praktik ini disebut

,

praktik yang banyak dilakukan di Indonesia menyusul krisis ekonomi pada 1997-1998. Selain itu, bangsa Belanda juga dikenal sebagai pelopor apa yang disebut depositoryreceipt. Pada akhir abad ke-18, banyak pialang Belanda memiliki saham perusahaan Amerika, yang baru saja merdeka. Saham tersebut disimpan di lembaga penitipan dan atas simpanan ini pialang menerbitkan efek pengganti, yakni depositoryreceipt. DepositoryReceipts ini dirancang untuk mengatasi kendala yang terkait dengan aktivitas investasi efek di luar negeri, seperti persyaratan registrasi pemodal asing dan biaya menarik bunga atau dividen. Lebih seabad kemudian JPMorgan, bank investasi US, memperkenalkan AmericanDepositoryReceipt

(ADR)

atas

saham

pengecer

British

11


Sejarah Pasar Modal

ini kemudian diterbitkan ADR dan diperdagangkan di bursa efek di Amerika. ADR ini memudahkan pemodal di US yang ingin berinvestasi di PT Telkom.

Pasar Modal Indonesia Pada Masa Penjajahan Di depan dinyatakan bahwa VOC dilikuidasi pada akhir 1799. Selanjutnya, sejak 1 Januari 1800 wilayah Indonesia resmi menjadi jajahan bangsa Belanda. Likuidasi VOC berarti tidak ada lagi hak monopoli dagang yang diberikan oleh Raja Belanda. Hal ini mendorong banyak pengusaha Eropa, khususnya Belanda, untuk membangun usaha di Indonesia. Begitulah, pada awal abad ke-19, banyak pengusaha Eropa yang membangun perkebunan secara besar-besaran di Indonesia. Waktu itu sawit dan karet mulai dikembangkan di Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia dan Thailand. Ada indikasi bahwa banyak perusahaan perkebunan membiayai usahanya di Indonesia dengan menjual surat berharga, baik itu obligasi maupun saham, di Bursa Efek Amsterdam. Perusahaan perkebunan di Indonesia pada waktu itu mencatat sukses besar dan para pengusahanya pun sangat makmur. Banyak kemudian pengusaha yang memutar lagi keuntungan dari usahanya di saham. Menurut buku

yang diterbitkan oleh Verrenigingvoor

den effectenhandel (1939), banyak penduduk Indonesia asal Belanda yang memperdagangkan efek di Indonesia sejak 1880-an. Memasuki abad ke-20, kemakmuran penduduk Eropa di Indonesia terus meningkat. Salah satu cara mereka menikmati kemakmuran adalah dengan mengimpor mobil dari Jerman, negara pelopor industri otomotif. Menurut publikasi sebuah produsen mobil Jerman, pada awal 12

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

abad ke-20, jumlah impor mobil ke Indonesia, waktu itu bernama Hindia Belanda, lebih banyak daripada impor mobil oleh Negeri Belanda. Pada saat yang sama, minat mereka untuk berinvestasi di pasar modal semakin besar. Ketika transaksi efek kemudian semakin aktif, AmserdamseEffectenbueurs, membuka cabang di diBatavia pada 1912, cabang keempatnya di Asia setelah Mumbay, Hong Kong, dan Tokyo. Transaksi saham mulai dilakukan pada hari itu juga. Pada waktu itu ada 13 anggota bursa yang, yakni Fa. Dunlop &Kolf; Fa. Gijselman&Steup; Fa. Monod& Co; Fa. AdreeWitansi& Co.; Fa. A.W. Deeleman; Fa. H. Jul Joostenz; Fa. Jeannette Walen; Fa. Wiekert& V.D. Linden; Fa. Walbrink & Co; Fa. Vermeys& Co; Fa. Cruyff dan Fa. Gebroeders. Efek yang diperdagangkan adalah saham dan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan perkebunan milik pengusaha Netherland di Indonesia, obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah (provinsi dan kotamadya di Belanda), dan DepositoryReceipts yang diterbitkan pialang di Belanda. Perdagangan di bursa efek Batavia terus meningkat pesat selama sekitar 10 tahun sejak beroperasi sehingga sehingga menarik minat penduduk kota lain. Untuk mengakomodasi perkembangan tersebut, pemerintah kolonial mendirikan bursa pada 11 Januari 1925 di Surabaya dan pada 1 Agustus 1925 di Semarang. Beberapa anggota Bursa Efek Batavia juga menjadi anggota bursa efek Surabaya dan bursa efek Semarang. Pada awal 1939 situasi politik di Eropa dan di seluruh dunia memanas akibat perselisihan antar bangsa. Menanggapi situasi ini, pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk memusatkan perdagangan di Bataviadan menutup bursa di Surabaya dan Semarang tahun itu. Bahkan pada 17 Mei 1940 Pemerintah Hindia Belanda Gerbang Pintar Pasar Modal

13


Sejarah Pasar Modal

akhirnya juga menutup bursa efek di Jakarta dan mengeluarkan aturan bank yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda. Penutupan ketiga bursa dan penyimpanan efek tersebut praktis menghentikan perdagangan saham. Akibatnya, perusahaan pialang efek pun kemudian melakukan pemutusan hubungan kerja banyak karyawan.

Pasar Modal Indonesia Periode 1950-1987 Lima tahun setelah merdeka Indonesia, pemerintah Republik Indonesia menerbitkan obligasi bernama Obligasi Pinjaman Darurat pada 1950. Obligasi pemerintah Indonesia yang pertama ini digunakan sebagai pengganti atas mata uang terbitan Republik Indonesia Serikat (RIS) yang ditarik secara paksa guna mencapai penyeragaman mata uang. Untuk mendukung pengelolaan surat utang ini, pemerintah kemudian menghidupkan kembali pasar modal pada 31 Juni 1952. Langkah tersebut didahului dengan pengundangan UU darurat no 13 tanggal 1 September 1951, yang kemudian dirubah menjadi UU no. 15 mengenai Bursa Efek Pemerintah Indonesia. Untuk mengelola bursa tersebut pemerintah menunjuk

yang terdiri

dari 3 bank pemerintah dan beberapa broker-dealer dan Bank Indonesia sebagai penasihat. Menurut Oe Beng To (1991), pada hari pembukaan perdagangan, transaksi atas Obligasi Pinjaman Darurat berjalan marak. �Peredaran obligasi tersebut cukup menggembirakan dankursnya sekitar 45-50% dan bertahan untuk waktu cukup lama. Setelah itu perdagangan saham perlahan-lahan mulai berkembang, mula-mula saham dalam mata uang

14

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

dolar Amerika.� Pemodal pada umumnya individu dan perusahaan Belanda. Semua anggota bursa diizinkan melakukan transaksi arbitrase ke luar negeri khususnya dengan Amsterdam. . Aktivitas perdagangan saham mulai menurun pada 1958, ketika pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan konfrontasi terhadap Belanda. Kebijakan ini mengganggu hubungan ekonomi kedua negara dan menyebabkan banyak orang Belanda meninggalkan Indonesia. Hubungan Indonesia-Belanda semakin buruk terutama karena isu Irian Barat dan pengambilalihan banyak perusahaan Belanda di Indonesia, sesuai dengan UU Nasionalisasi No. 86 Tahun 1958. Tidak itu saja, ada instruksi BANAS pada 1960 yang isinya adalah larangan bagi bursa efek Indonesia untuk memperdagangkan semua saham perusahaan Belanda di Indonesia, termasuk saham dengan denominasi mata uang Belanda. Apalagi kondisi ekonomi waktu itu dan angka pertumbuhan ekonomi yang rendah. Kondisi diperburuk lagi dengan adanya kebijakan pemotongan uang yang disebut zanering pada awal 1960an. Jelas hal ini menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat atas mata uang nasional, rupiah. Semua itu membuat saham dan obligasi kehilangan daya tarik di mata pemodal. . Segera setelah berkuasa, pemerintahan Orde Baru bertekad membenahi perekonomian. Selain melakukan beberapa tindakan untuk memulihkan kepercayaan publik atas rupiah, pemerintah Orde Baru berusaha memobilisai dana masyarakat melalui simpanan di bank. Pada saat yang sama pemerintah secara ekstensif melakukan persiapan

untuk

mengembangkan

pasar

modal.

Dengan

dekrit

Dewan Direksi bank sentral No.4/16/Kep-Dir tanggal 26 Juli 1968, BI membentuk Tim Persiapan Pasar Modal dan Pasar Uang. Tim ini Gerbang Pintar Pasar Modal

15


Sejarah Pasar Modal

dibubarkan dengan dekrit Menteri keuangan No. Kep-25/MK/IV/1/72 tanggal 13 Januari 1972 karena telah menyelesaikan pekerjaannya. Sebagai tindak lanjut dari upaya yang dilakukan Tim Persiapan Pasar Modal dan Pasar Uang, pemerintah kemudian mengambil prakarsa untuk mendirikan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang memperoleh izin untuk memobilisasi dan menyalurkan dana masyarakat dengan memperjual belikan efek. Pemerintah menindaklanjuti langkah tersebut pada 1976 dengan mendirikan kembali bursa saham dan membentuk Badan Pelaksana (dan Pembina) Pasar Modal (Bapepam) untuk mengoperasikan sekaligus mengawasi pelaksanaannya. Bapepam dipimpin oleh ketua yang ditunjuk oleh Presiden dan bertanggung jawab kepada menteri Keuangan. Menurut Dekrit Presiden No.52/1976, Bapepam memiliki fungsi untuk: 1.

Mengevaluasi apakah perusahaan yang akan menjual saham melalui pasar modal telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, sehat dan kuat;

3.

Secara ekstensif mengawasi perkembangan emiten.

Pada 10 Agustus 1977, berdasarkan pada dekrit Presiden No.52 Tahun 1976, pasar modal Indonesia diaktifkan kembali. Pelaku pasar modal sekarang menjadikan 10 Agustus hari kelahiran kembali pasar modal dan memperingatinya sebagai Hari Ulang Tahun Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama.

16

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

Pasar Modal Setelah Deregulasi dan Debirokratisasi Secara umum perkembangan pasar modal selama periode 1977 sampai 1987 berjalan sangat lamban. Dari 24 emiten yang go public sampai 1988, semuanya merupakan perusahaan asing yang mengikuti peraturan pemerintah yang mengharuskan perusahaan asing memiliki mitra domestik. Ada dua pilihan waktu itu: go public atau mencari mitra

alasan bagi banyak perusahaan asing memilih go public ketika mereka diharuskan mempunyai mitra domestik. Mengapa tidak ada perusahaan domestik yang go public? Ada beberapa penyebab. Dari sisi pasar modal, ada anggapan bahwa prosedur penerbitan efek, baik saham maupun obligasi, sangat ketat. Selain itu, pelaku pasar menilai insentif yang diberikan pemerintah bagi perusahaan yang go public kurang memadai. Akibatnya, perusahaan domestik lebih suka mencari pinjaman bank daripada menggalang dana di pasar modal. Di sisi lain, penduduk Indonesia tetap lebih suka properti, emas atau binatang ternak. Selain itu, potensi return dari saham harga saham hanya sampai empat persen poin (400 basis poin) per hari. meskipun bursa hanya beroperasi satu sesi sehari antara pukul 10.00 sampai 12.00, dalam praktek transaksi hanya terjadi 15 menit sehari. Guna

mengatasi

situasi

tersebut,

pemerintah

berusaha

menggairahkan pasar modal dengan serangkaian kebijakan. Melalui Paket Desember 1987 pemerintah membolehkan pemodal asing membeli

Gerbang Pintar Pasar Modal

17


Sejarah Pasar Modal

saham dengan batasan 49%, menyederhanakan prosedur go public yakni menghapus biaya pernyataan pendaftaran saham ke Bapepam, dan mengeluarkan peraturan untuk melindungi investor. Langkah besar diambil pemerintah setahun kemudian, yakni melalui Paket Desember 1987 yang membolehkan adanya bursa efek swasta dan bursa paralel swasta. Melalui kebijakan ini, yang populer disebut PAKDES 87, pemerintah juga memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk go Menyusul kebijakan ini, maka pada Juni 1988

Bursa Paralel

Indonesia (BPI) didirikan dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE). Bursa paralel dibentuk untuk memperdagangkan saham perusahaan yang ingin go public, tetapi belum memenuhi syarat untuk mencatatkan saham di bursa efek Jakarta. Transaksi saham di BPI dilakukan secara over the counter yang teknisnya akan dibahas di bab mendatang. Pada

Oktober

1988

pemerintah

mengeluarkan

kebijakan

deregulasi yang disebut Paket Oktober. Paket ini ditujukan untuk sektor perbankan, tetapi mempengaruhi perkembangan pasar modal. Paket ini mengandung ketentuan tentang batas maksimum pembelian kredit ( ), dan pengenaan pajak atas bunga bank. Pengenaan pajak ini berdampak positif pada perkembangan pasar modal karena pemerintah memberi perlakuan yang adil terhadap pasar modal dan perbankan. Pada Desember 1988 kembali pemerintah melakukan deregulasi dengan mengeluarkan Paket December 1988, yang pada prinsipnya paket ini memberi dukungan lebih lanjut kepada pasar modal dengan memberikan peluang bagi sektor swasta untuk mengembangkan bursa efek. Ketiga kebijakan kemuian terbukti menjadi basis bagi perkembangan pasar modal berikutnya. Tidak lama kemudian, tepatnya 18

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

16 Juni 1989 berdiri Bursa Efek Surabaya (BES) dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya. Melalui Paket Desember 1990 pemerintah menetapkan Bapepam hanya berfungsi sebagai lembaga pengawas melalui Dekrit Presiden No.53/1990 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.1548/1990. Sedangkan

bursa

yang

semula

dikelolanya,

BEJ,

diswastakan.

Swastanisasi BEJ dilaksanakan pada 13 Juli 1992. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ. Pada 1995, Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya dan pada 2007 Bursa Efek Surabaya (BES) merger dengan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Table 1.1. PERKEMBANGAN EMISI DI PASAR MODAL Jenis Emisi

Julmah Emiten

Nilai (Rp Tn)

IPO Saham Emisi II dst Right Issue PP

541 7

142.620 0.483 412.561 1.754

Jumlah

548

557.418

IPO Obligasi Emisi II dst Obl. Konversi Sek. Kredit Jumlah

191 7 1 199

68.273 199.012 1.825 0.003 269.113

Total Emisi

642

826.531

Obl. US $

3

$ 195 Jt

Sumber:Statistik Pasar Modal Bapepam-LK

Gerbang Pintar Pasar Modal

19


Sejarah Pasar Modal

Tabel 1.2 INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DAN NILAI KAPITALISASI PASAR BURSA EFEK INDONESIA IHSG

Tertinggi

Terendah

2006

1.805,52

1.171,70

1.805,52

642,89

924.488.804.314

1.249.074,50

2007

2.810,96

1.678,04

2.745,83

940,31

1.128.173.554.108

1.988.326,20

2008

2.830,26

1.111,39

1.355,41

-1.390,42

1.374.411.626.346

1.076.490,53

2009

2,534.36

1,256.11

2,534.36

1,178.95

1,465,654,987,417

2,019,375.13

2010

3,756.97

2,475.57

3,703.51

1,169.16

1,894,828,442,341

3,247,096.78

Januari

3,783.71

3,409.17

3,409.17

-294.35

1,989,756,633,469

3,013,744.95

Februari

3,501.50

3,373.64

3,470.35

61.18

2,017,947,610,795

3,077,728.51

Maret

3,678.67

3,484.21

3,678.67

208.33

2,034,570,121,748

3,279,800.91

April

3,819.62

3,685.94

3,819.62

140.94

2,042,412,521,815

3,405,485.33

Mei

3,872.95

3,778.45

3,836.97

17.35

2,066,344,029,188

3,425,812.40

Juni

3,888.57

3,722.30

3,888.57

51.6

2,102,337,218,866

3,498,068.50

Juli

4,174.11

3,908.96

4,130.80

242.23

2,120,570,086,900

3,722,442.02

Agustus

4,193.44

3,735.12

3,841.73

-289.07

2,130,557,389,840

3,468,308.92

September

4,005.39

3,316.14

3,549.03

-292.7

2,133,178,223,263

3,210,810.85

Oktober

3,829.96

3,269.45

3,790.85

241.82

2,141,412,292,611

3,434,445.00

November

3,857.36

3,637.19

3,715.08

-75.77

2,174,393,360,853

3,424,333.56

2-Jan

3,781.10

3,779.84

3,779.84

64.76

2,174,393,485,853

3,481,214.57

9-May

3,793.24

3,752.67

3,759.61

142.64

2,182,564,931,776

3,473,114.01

5

-

-

3,780.79

0.96

2,178,539,815,776

3,482,163.00

6

-

-

3,752.67

-28.12

2,181,293,023,776

3,467,185.58

7

-

-

3,793.24

40.56

2,181,293,190,276

3,502,476.61

8

-

-

3,781.76

-11.47

2,182,564,931,776

3,492,714.57

9

-

-

3,759.61

-22.15

2,182,564,931,776

3,473,114.01

Periode

Akhir

Perubahan

Jumlah

Nilai Kapitalisai (Rp. M)

IHSG

Saham

2011

Desember

Sumber: Statistik Pasar Modal Bapepam-LK

20

Gerbang Pintar Pasar Modal


Sejarah Pasar Modal

Tabel 1.3 KAPITALISASI PASAR MODAL INDONESIA Kapitalisasi Pasar

Periode

Total Kapitalisasi

Produk Domestik Bruto

Saham

Obligasi Korporasi

Obligasi Pemerintah

1

2

3

(4 =1+2+3)

2005

801.252,70

62.891,34

399.859,31

1.264.003,35

2.784.960,40

2006

1.249.074,50

67.805,54

418.751,20

1.735.631,24

3.339.479,60

2007

1.988.326,20

84.653,03

475.577,78

2.548.557,01

3.957.403,90

2008

1.076.490,53

72.979,44

525.694,73

1.675.164,70

4.954.029,00

2009

2019375.13

88329.59

574658.87

2682363.59

5613442

2010

3247096.78

115347.66

641214.62

4003659.06

6422918

Januari

3013744.95

116727.66

652466.62

3782939.23

-

Februari

3,077,728.51

120162.4

659231.9

3857122.81

-

Maret

3301300.26

121160.4

677231.9

4099692.56

1742691

April

3405485.33

124260.4

681361.9

4211107.62

-

Mei

3425812.4

125591.9

689686.9

4241091.2

-

Juni

3532561.97

129625.4

686486.9

4348674.27

1816090

Juli

3722442.02

129933.9

700205.23

4552581.15

-

Agustus

3468308.92

131133.9

698085.23

4297528.05

-

September

3210810.85

130762.9

705698.44

4047272.19

1923568

Oktober

3434445

131278.9

707507.81

4273231.71

-

131388.9

725555.8

4281278.26

(harga berlaku)

2011

November

Sumber: Statistik Pasar Modal Bapepam-LK

Gerbang Pintar Pasar Modal

21


Sejarah Pasar Modal

Tabel 1.4. Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia Periode

Volume

Nilai

Frekuensi

Hari

Volume

Nilai

Frekuens

(Saham)

(Rp M)

(x)

Bursa

(Saham)

(Rp M)

(x)

2007

1.039.541.453.055

1.050.154,3

11.861.328

246

4.225.778.264

4.268,9

48.217

2008

787.775.846.423

1.064.526,2

13.416.702

240

3.282.399.360

4.435,5

55.903

2009

1,468,647,086,708

975,209.23

20,996,180

241

6,093,971,314

4,046.51

87,121

2010

1,330,865,192,681

1,176,237.42

25,918,560

245

5,432,102,827

4,953.20

113,454

2011

1,203,549,994,441

1,223,440.51

28,023,050

247

4,872,672,042

4,953.20

113,454

Januari

97,611,150,326

86,754.32

2,521,141

21

4,648,150,016

4,131.16

120,054

Februari

88,923,142,458

106,225.57

2,575,253

21

4,234,435,355

5,058.36

122,631

Maret

69,026,284,98

85,420.92

2,294,640

21

3,286,965,951

4,067.66

109,269

2012

Sumber: Statistik Pasar Modal Bapepam-LK

Tabel 1.5 Perkembangan Index Sektoral di Bursa Efek Indonesia Perubahan dari Perubahan dari Tahun 2009 Bulan sebelumnya Index Harga Saham

30-12-11

1 IHSG

3,821.99

2 Pertanian

2,146.04

3 Ind. Dasar

30-03-12

05-04-12

=/-

%

=/-

%

4.166.37

344.38

9.01

44.82

1.09

2,428.19

2.418.31

272.28

12.69

-9.88

-0.41

408.27

437.37

432.14

23.87

5.85

-5.23

-1.2

4 Properti

229.25

278.59

287.88

58.63

25.57

9.29

3.34

5 Ind. Konsumsi

1,315.96

1,349.10

1,347.79

31.83

2.42

-1.31

-0.1

6 Keuangan

491.78

508.13

525.31

33.54

6.82

17.19

3.38

7 Infrastruktur

699.45

747.39

756.14

56.69

8.11

8.75

1.17

8 Pertambangan

2,532.38

2,760.39

2,759.46

227.08

8.97

-0.93

-0.03

9 Aneka Industri

1,311.15

1,329.13

1,343.92

32.77

2.5

14.78

1.11

10 Perdagangan

582.19

725.04

724.19

142

24.39

-0.85

-0.12

11 Manufaktur

992.47

1,025.20

1,025.40

32.94

3.32

0.2

0.02

4,166.37

Sumber: Statistik Pasar Modal Bapepam-LK

22

Gerbang Pintar Pasar Modal


PERAN PASAR MODAL

Gerbang Pintar Pasar Modal

23


24

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 02

Peran Pasar Modal Bab pertama memaparkan betapa besar peran pemerintah dalam mengembangkan industri pasar modal di Indonesia. Bahkan prakarsa mengembangkan pasar modal di Tanah Air berasal dari pemerintah. Hal ini sedikit berbeda dengan perkembangan pasar modal di negara lain, di mana prakarsa membangun pasar modal berasal dari pelaku usaha sedangkan pemerintah kemudian mendukung dan mendorong perkembangannya. Di United States (US), Misalnya, bursa efek didirikan oleh 24 pialang pada 1979, dan pemerintah baru ikut campur tangan pada 1933, dengan mengeluarkan UU Bursa dan UU Efek serta membentuk

25


Peran Pasar Modal

SEC. Mengapa pemerintah begitu berhasrat Indonesia mengembangkan pasar modal? Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita akan membahas persoalan yang lebih mendasar terlebih dahulu, yakni apa itu pasar modal. Sebenarnya, pasar modal (

) sama dengan pasar

lain, yakni tempat penjual dan pembeli bertemu dan bertransaksi. Sesuai namanya, mata dagangan yang ditransaksikan di pasar modal adalah modal dan atau aktiva yang mewakili modal seperti saham, surat utang dan turunan (derivatif) baik saham maupun surat utang. Namun pasar modal berbeda dengan pasar lain sedikitnya dalam tiga hal. 1.

Di pasar modal pembeli dan penjual tidak bisa langsung melakukan transaksi, tetapi melalui pedagang perantara (broker-dealer) yang lazim disebut pialang.

2.

Pasar modal merupakan industri yang rumit yang melibatkan banyak pelaku mulai dari lembaga pengawas, pengelola bursa, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga dan profesi penunjang, perusahaan efek, pialang, analis, dan bank.

3.

Pasar modal diatur secara ketat. Peraturan mencakup hukum positif di suatu negara, peraturan yang khusus dibuat oleh otoritas di bidang pasar modal, maupun konvensi yang mengikat para pelaku.

Beberapa profesi yang terlibat

dalam pasar modal juga mendasarkan perilakukan pada peraturan khusus dan juga Kode Etik. Berdasarkan kebiasaan (konvensi) yang berlaku di Indonesia, pasar modal mencakup pasar saham ( pasar ekuiti (

) dan pasar surat utang jangka panjang,

yakni yang jatuh tempo lebih dari satu tahun ( 26

) yang juga disebut

Gerbang Pintar Pasar Modal

). Di luar itu


Peran Pasar Modal

ada pasar uang (

). Dengan demikian pasar modal dapat

digambarkan ke dalam Diagram berikut:

Menurut taksonomi yang lebih umum berlaku di dunia internasional, pasar modal merupakan gabungan dari pasar uang, pasar saham dan pasar utang. Pemilahan pasar modal menjadi tiga sub pasar ini didasarkan pada karakteristik efek yang diperdagangkan dan cara pasar modal digambarkan ke dalam Diagram berikut:

Gerbang Pintar Pasar Modal

27


Peran Pasar Modal

Pasar utang sering disebut pasar obligasi karena dari berbagai mata dagangan di pasar utang, obligasi adalah yang paling dominan. Dari karakteristik produknya, mata dagangan di Pasar Obligasi sama dengan mata dagangan di pasar uang, yakni surat pengakuan utang, yang membayar bunga yang besarannya ditetapkan di depan. Dari sini ada yang yang menyatakan bahwa pasar uang adalah subseksi dari pasar efek pendapatan tetap (

di US atau

di UK). Perbedaan antara instrumen pasar uang dan pasar obligasi adalah pada tenornya. Instrumen pasar uang memiliki tenor kurang dari satu tahun. Tenor adalah umur sebuah surat utang sampai jatuh tempo, atau ditebus oleh penerbitnya. Di sisi lain, instrumen surat utang memiliki tenor di atas satu tahun. Karena instrumen pasar uang bertenor lebih pendek daripada surat utang, instrumen pasar uang menawarkan return yang lebih rendah daripada surat utang. Sementara itu, saham adalah instrumen yang tidak memiliki tenor dan bahkan diasumsikan akan terus beroperasi selamanya sehingga saham dinyatakan sebagai sarana investasi jangka panjang. Dengan demikian, dari segi waktu, maka pasar modal dapat dikemukakan dalam Diagram 3 di bawah ini.

Namun, pemilahan pasar modal ke dalam pasar uang, pasar utang dan pasar ekuiti tidak dapat dilakukan secara tegas. Ada bidang yang beririsan antara pasar uang dengan pasar utang, dan antara pasar 28

Gerbang Pintar Pasar Modal


Peran Pasar Modal

utang dengan pasar ekuiti. Dari sini, visualisasi ketiga pasar tersebut akan tampak seperti Diagram 4.

yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek�. Selanjutnya, utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.

Pasar uang Pasar uang adalah pasar di mana uang dalam jumlah besar disimpan-pinjamkan atau diperdagangkan untuk jangka pendek mulai dari satu hari sampai 12 bulan. Proses simpam-pinjam atau perdagangan uang di sini melibatkan sarana (instrumen) berupa efek pasar uang atau sering disebut instrumen pasar uang. Pada umumnya Kebanyakan efek pasar uang diperdagangkan dalam denominasi sangat besar, sampai ratusan miliar rupiah per transaksi. Ini membatasi akses bagi pemodal Gerbang Pintar Pasar Modal

29


Peran Pasar Modal

individu. Kenyataannya, pasar uang adalah pasar bagi institusi besar dan pemerintah yang membeli instrumen pasar uang untuk mengelola kebutuhan atau kelebihan kas jangka pendek mereka. Yang berlaku di Indonesia saat ini, perdagangan efek pasar uang melibatkan

(pedagang) pasar uang, sedangkan yang dapat

menjadi trader instrumen pasar uang adalah bank dan perusahaan sekuritas yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas. Para

ini memiliki akses ke lembaga atau pemerintah yang

ingin meminjam uang dengan menerbitkan instrumen pasar uang. Proses penerbitan instrumen pasar uang bisa melalui lelang terbuka dan penawaran tertutup. Trader bisa membeli efek dari penerbit untuk akun mereka sendiri dan dengan demikian siap menanggung risiko. Bisa jadi para

tersebut membeli instrumen pasar uang atas nama nasabah.

Satu karakteristik penting dari pasar uang adalah tidak adanya lokasi khusus yang menjadi pusat transaksi. Transaksi efek pasar uang terjadi di luar bursa atau yang umum dikenal sebagai

(OTC).

Dalam mekanisme ini, transaksi bisa langsung terjadi antara pemodal dengan trader melalui sarana telefon atau sistem elektronik. Transaksi ini akan dicatat oleh lembaga yang ditunjuk. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki uang kas berlebih yang tidak akan digunakan dalam setahun ke depan dapat menginvestasikan uang tersebut ke instrumen pasar uang. Teknisnya, perusahaan tersebut akan menghubungi

,

baik lewat telefon atau sarana elektronis lain dan menyatakan minatnya untuk membeli. Jika trader kebetulan memegang instrumen tersebut, maka

akan menjual efek yang dipegangnya dan menerima

pembayaran. Jika tidak memiliki efek yang diingini oleh pemodal, akan mencarikan efek itu ke trader lain. Bisa juga, perusahaan tersebut membeli dari trader lain. 30

Gerbang Pintar Pasar Modal


Peran Pasar Modal

Instrumen-Instrumen Pasar Uang Ada beberapa jenis instrumen pasar uang, yang masing-masing menawarkan

dan risiko berbeda. Beberapa instrumen pasar uang

antara lain: SPN adalah instrumen pasar uang yang diterbitkan oleh pemerintah. Di US, SPN disebut sebagai . Umumnya SPN diterbitkan dalam berbagai tenor mulai dari tiga-bulan, enam-bulan dan satu tahun. Dalam penawaran perdana, yang dilakukan melalui lelang, SPN dijual dengan diskon. Ini berarti pembeli membayar SPN dengan harga lebih rendah daripada nilai pari (

atau

) dan akan ditebus penuh pada saat jatuh

tempo. Imbalan yang pemodal terima adalah berupa selisih harga antara harga beli dan harga yang akan mereka peroleh saat jatuh tempo. Sebagai contoh, Departemen Keuangan menerbitkan (SPN) senilai IDR500 miliar dengan tenor setengah tahun dan 5,05% untuk setengah tahun. [

sebesar atau

adalah besaran imbal hasil yang

pemodal terima dari investasinya di efek pendapatan tetap dan dalam praktik dinyatakan dalam setahun]. Ini berarti bahwa pemodal membeli

31


Peran Pasar Modal

Ketika SPN jatuh tempo setengah tahun kemudian, pemodal akan menerima IDR500 miliar. Contoh ini, yang merupakan penyederhanaan dari kasus nyata, sekadar untuk menjelaskan cara kerja diskonto. Selisih harga beli dari harga jual (

) sebesar IDR24,036 miliar

adalah beban pemerintah sebagai penerbit dan menjadi keuntungan pemodal. SPN diterbitkan melalui proses lelang dan hanya sekelompok yang memenuhi persyaratan yang boleh mengikuti lelang terbuka. Trader ini kemudian menjual kembali SPN ke pemodal. SPN sering dianggap sebagai instrumen investasi yang bebas risiko karena efek ini dijamin oleh pemerintah yang tidak akan pernah bangkrut. SPN juga dapat ditawarkan melalui

atau penawaran ke pemodal

terpilih. Para pelaku pasar memandang SPN sebagai efek yang paling aman dan menganggapnya sebagai instrumen bebas risiko. Dari sini SPN sering menjadi tolok ukur untuk menetapkan kupon surat utang yang diterbitkan oleh swasta. Di Indonesia SPN mulai diterbitkan oleh pemerintah Indonesia pada 30 Mei 2007 dan sebelum itu, maka efek yang dipandang paling aman dan dianggap instrumen

yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, yang merupakan bank sentral. Meskipun sudah ada SPN sekarang ini, Bank Indonesia masih menerbitkan

, yakni kondisi ketika pinjaman pemerintah yang sangat besar (dan dapat membayar bunga berapa saja) akan menyerap sebagian besar kredit di pasar sehingga swasta harus menawarkan bunga tinggi untuk dapat mencari pinjaman di pasar uang.

32

Gerbang Pintar Pasar Modal


Peran Pasar Modal

. (

atau CD) mirip deposito berjangka di bank yang

sudah umum di Indonesia. CD, umumnya diterbitkan oleh bank komersial tetapi pemodal membelinya lewat pialang efek. Seperti deposito berjangka, CD umumnya memiliki tanggal jatuh tempo dan membayar bunga. Tentu, besaran bunga tergantung pada sejumlah faktor seperti kondisi suku bunga pasar, nilai investasi, tenor dan peringkat kredit bank penerbit. CD umumnya diterbitkan dalam banyak denominasi dan memiliki tenor tertentu. Ini berarti pemodal yang menempatkan uang di CD tidak dapat menarik sewaktu-waktu seperti layaknya simpanan di bank. CD menawarkan CD memiliki risiko

sedikit lebih tinggi dari SPN karena penerbit lebih tinggi daripada penerbit SPN. Namun,

kemungkinan bank besar bangkrut dalam setahun, periode CD beredar, sangat kecil. Sebagian CD dapat diperdagangkan, sebagian yang lain tidak dapat diperdagangkan. CD yang bisa diperdagangkan umumnya disebut

(NCD). Bagi banyak korporasi, meminjam uang jangka

pendek dari bank sering kali menjadi pekerjaan yang merepotkan. Hasrat mereka untuk menghindari bank telah mengarahkan ke poularitas yakni sejenis surat utang jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan. CP seperti juga SPN, diterbitkan dengan diskonto, yang mencerminkan suku bunga pasar. Tenor biasanya tidak lebih lebih dari sembilan bulan. CP umumnya diterbitkan dengan denominasi besar, mulai dari IDR1 miliar atau lebih. Sebagai sebuah instrumen investasi,

termasuk aman

karena potensi default emiten dalam setahun ke depan sangat kecil. Lagipula, umumnya hanya perusahaan dengan peringkat kredit tinggi

Gerbang Pintar Pasar Modal

33


Peran Pasar Modal

yang menerbitkan

. Di Indonesia, hanya perusahaan

yang memperoleh peringkat dari lembaga pemeringkat yang berlisensi yang boleh menerbitkan CP. . Wesel dagang -- padanan untuk di US atau

di UK -- adalah sebuah surat

dan dijamin oleh bank. Wesel dagang diterbitkan oleh perusahaan untuk membiayai transaksi barang, khususnya impor dan ekspor. Wesel dagang dijual dengan diskonto dari nilai nominal seperti halnya SPN dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Para pelaku pasar uang, khususnya yang terlibat dalam perdagangan efek pemerintah sering melakukan transaksi repo -kependekan dari

. Hakikatnya transaksi repo adalah

transaksi pinjam meminjam dengan jaminan efek. Dalam transaksi repo, satu lembaga yang memegang efek pemerintah menjual efek tersebut ke pelaku pasar lain dengan janji akan membeli kembali efek tersebut pada harga yang sudah disepakati di waktu yang akan datang. Repo umumnya sangat pendek tenornya, dari beberapa hari ke 30 hari. Karena melibatkan efek utang pemerintah dan bertenor sangat pendek, maka transaksi repo berisiko sangat rendah. Ada satu variasi dari transaksi repo, yakni

.

sepenuhnya berlawanan dengan sebuah repo. Dalam transaksi reverse repo, satu pelaku membeli efek pemerintah dari pemodal lain dan akan menjual kembali efek itu di kemudian hari dengan harga lebih tinggi. Di luar itu ada

, yang prosedurnya sama persis dengan repo

kecuali bahwa tenor pinjaman adalah lebih dari 30 hari.

34

Gerbang Pintar Pasar Modal


Peran Pasar Modal

Pasar utang Pada hakikatnya mata dagangan di pasar utang sama dengan pasar uang, yakni bukti tanda utang. Perbedaanya antara lain menyangkut tenor (jangka waktu) pinjaman dan imbalan bagi pemberi pinjaman. Kalau instrumen pasar uang memiliki telor kurang dari satu dua tahun. Imbalan pemodal dalam efek pasar uang umumnya berupa diskonto (

) sedangkan di pasar utang bisa berupa diskonto dan

atau kupon bunga, yang besarannya ditetapkan di depan, atau diskonto plus kupon. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pasar surat utang adalah pasar tempat diperdagangkannya efek utang yang memiliki tenor di atas 12 bulan. Instrumen yang masuk dalam kategori surat utang adalah beberapa tipe ), obligasi (

(seperti

,

) dan efek beragun aset (

ABS) dan efek beragun mortgage (

/ /MBS). Detil

khusus mengenai masing-masing instrumen pasar utang ini akan dibahas dalam bab tersendiri. Pada umumnya obligasi mengacu ke surat utang dengan tenor panjang. Hanya saja besaran “panjang� ini tidak seragam antara di satu pasar dengan pasar lain. Di AS, efek pemerintah yang bertenor 10 tahun ke atas disebut obligasi, sedangkan yang bertenor antara 2 hingga 10 tahun disebut

Di Indonesia obligasi umumnya

diterbitkan dengan tenor di atas tiga tahun, tetapi paling umum adalah lima tahun. Seperti yang berlaku di instrumen pasar uang, beberapa surat utang dapat diperdagangkan (

atau

yang lain tidak dapat diperdagangkan (

) dan beberapa atau

Gerbang Pintar Pasar Modal

35


Peran Pasar Modal

). Instrumen utang yang dapat diperdagangkan berarti dapat dibeli atau dijual di pasar sekunder, yakni pasar yang terbentuk setelah instrumen diterbitkan dan dijual oleh penerbit kepada pembeli. Contoh obligasi yang

antara lain obligasi biasa, note, MBS dan ABS.

Sementara itu, efek utang yang tidak dapat umumnya ditawarkan oleh penerbit ke pemodal melalui penempatan atau penawaran terbatas dan setelah diterbitkan efek utang tidak diperdagangkan di pasar. Detil suku bunga yang dibayarkan, tanggal penebusan untuk pembayaran bunga dan lain-lain tidak secara formal tersedia bagi publik. Obligasi wajib tukar ( ) umumnya tidak dapat diperdagangkan.

Penerbit Surat Utang Dari segi penerbitnya, surat utang dibedakan menjadi dua, yakni surat utang pemerintah, baik pemerintah pusat atau pemerintah daerah, dan surat utang korporat, apakah itu perusahaan swasta atau perusahaan milik pemerintah. Surat utang bisa diterbitkan melalui tiga cara, yaitu penempatan terbatas (

), penawaran umum perdana (

atau IPO), dan melalui lelang. Penerbitan Obligasi Negara di Indonesia pada mulanya diterbitkan melalui mekanisme lelang, dan kemudian juga dilakukan melalui

. Sementara

itu, penerbitan perdana obligasi korporasi umumnya menggunakan dua cara pertama, penempatan terbatas dan IPO. Menurut ketentuan yang berlaku, antara lain Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-46/ PM/1996, kalau surat utang ditawarkan kepada lebih dari 100 pihak dan atau menggunakan media massa dan nilai emisi sedikitnya IDR1 miliar maka penawaran tersebut dianggap sebagai penawaran umum.

36

Gerbang Pintar Pasar Modal


Peran Pasar Modal

Ada beberapa alasan mengapa emiten memilih menerbitkan dan menjual surat utang melalui penawaran terbatas daripada melalui penawaran umum. Salah satu di antaranya adalah bahwa prosedur penempatan terbatas lebih sederhana karena tidak harus tunduk pada ketentuan yang berlaku dalam penawaran umum, seperti mempunyai persyaratan admisnistratif yang ditetapkan oleh otoritas. Dalam penawaran perdana melalui

, emiten umumnya

mengundang pemodal kakap yang akan menjadi mitra strategis di kemudian hari.

Metode

banyak digunakan oleh

penerbit obligasi konversi. Frank J. Fabozzi lewat bukunya

(1997)

mencatat bahwa sampai 1980 efek berpendapatan tetap adalah produk investasi yang sederhana. Kalau penerbit tidak default, maka investor bisa mengetahui berapa besar bunga yang akan diterima secara periodik berdasarkan kupon bunga dan usia obligasi. Sampai waktu itu, pemodal umumnya memegang efek utang sampai jatuh tempo. Namun demikian, sejak dasawarsa 1980-an keadaannya mulai berubah. obligasi juga semakin rumit untuk memenuhi kebutuhan penerbit maupun pemodal. Selain itu, mulai banyak pemodal lembaga yang secara aktif memperdagangkan obligasi, bukan hanya membeli dan menyimpan sampai jatuh tempo.

Pasar ekuiti Penggalangan dana masyarakat melalui penerbitan surat utang disebut

Ada satu cara penggalangan dana yang dalam . Pilihan

antara

dan

menjadi persoalan tersendiri Gerbang Pintar Pasar Modal

37


Peran Pasar Modal

bagi perusahaan yang bisa menggalang dana melalui kedua cara tersebut. Di sisi lain, pemerintah hanya bisa menerbitkan surat utang dan tidak bisa menerbitkan ekuiti. Ketika sebuah perusahaan menggalang saham dan menjualnya ke pemodal baik melalui IPO maupun . Jika perusahaan menerbitkan surat utang, misalnya , maka perusahaan memberi janji pada saat penerbitan efek bahwa mereka akan menebus surat utang tersebut di waktu yang akan datang beserta kupon yang menjadi imbalan bagi pemodal atau kreditur. Tanggal penebusan, besaran dan frekuensi pembayaran kupon ditetapkan di depan. Penggalangan dana melalui

mempunyai konsekuensi

tertentu kepada penerbit (yang di Indonesia umum disebut emiten), yakni harus memenuhi janjinya tersebut, tidak peduli apakah perusahaan untung besar, kecil atau bahkan rugi. Bahkan jika perusahaan tidak mempunyai lagi cadangan dana, perusahaan tetap harus membayar pokok pinjaman berikut bunganya. Kalau kemudian emiten bangkrut dan dilikuidasi, kewajiban kepada pemegang surat utang masih ada sehingga pemegang surat utang akan memiliki hak atas hasil penjualan aktiva perusahaan yang tersisa. Sebaliknya, jika perusahaan sukses dan mencetak laba berlipat-lipat, kewajibannya kepada pemegang hanya sebatas janji yang dinyatakan dalam surat utang. Menggalang dana melalui

, memberi konsekuensi

yang secara fundamental berbeda dengan menggalang dana dengan . Dengan

, perusahaan menerbitkan saham

dan berbagi risiko dan prospek dengan pembeli, yang disebut pemegang saham.Jika bisnis emiten sukses dan mencetak laba, maka pendiri harus berbagi laba tersebut dengan pemegang saham. Bagian laba yang 38

Gerbang Pintar Pasar Modal


Peran Pasar Modal

diberikan kepada pemegang saham disebut dividen. Namun, jika gagal atau tidak mencetak laba, maka emiten tidak wajib membayar dividen. Jika emiten ternyata bangkrut (dengan memiliki kewajiban yang melebihi kekayaan), maka pemegang saham turut menanggung beban tersebut. Jika kemudian perusahaan dilikuidasi, maka hak pemegang saham atas hasil penjualan aktiva akan muncul setelah hak pemegang efek utang. Ini mengindikasikan bahwa hak dan kewajiban pemegang saham berlaku sepanjang perusahaan tetap beroperasi. Karena alasan ini ekuiti sering dikatakan sebagai intrumen investasi jangka panjang. Kewajiban kepada pemegang surat utang hanya sebatas tenor surat uang diterbitkan.

Mengapa Perusahaan Menerbitkan Saham? Mengapa harus menjual saham dan berbagi laba dengan pemodal? Jawaban singkat dan segera adalah ‘berbagi risiko’. Alasan ini pula yang dahulu mendorong VOC menjual saham secara terbuka atau yang dikenal dengan istilah

Perlu diingat, perdagangan internasional pada

awal abad ke-17 merupakan usaha yang sangat berisiko, antara lain karena bencana barang dagangan, persaingan. , kemudian saham,

dan

perdagangan memerlukan

satu

prasyarat mutlak, yakni adanya kewajiban

terbatas

dari

para

pemegang saham. Artinya, pemegang saham hanya bertanggung jawab pada perubahaan sebatas modal yang disetorkan Gerbang Pintar Pasar Modal

39


Peran Pasar Modal

dan tidak bertanggung jawab secara pribadi jika perusahaan tidak mampu membayar utang. Hal ini dimungkinkan jika perusahaan memiliki status hukum sebagai Perseroan Terbatas (PT). Seperti dikemukakan di atas, salah satu karakteristik status hukum PT adalah bahwa perusahaan diasumsikan akan beroperasi hingga waktu tidak terhingga dan modal perusahaan tidak boleh berkurang. Solusi bagi pemegang saham yang ingin keluar dari perusahaan adalah dengan menjual sahamnya kepada pihak lain. Dari sini kemudian muncul perdagangan saham.

Satu Saham Satu Suara Pada mulanya, ketika perusahaan go public maka perusahaan kepemilikan di sebuah perusahaan dan menjualnya kepada publik dalam sebuah penawaran perdana (

atau IPO). Pemodal

yang membeli saham tersebut akan menerima efek dan namanya tercatat di biro administrasi efek. Jika ingin menjual, pemodal tersebut ke pemodal lain. Kalau laku, pemodal itu menerima uang hasil penjualan dan menyerahkan efek ke pembeli. Selanjutnya, pembeli inilah yang Administrasi Efek, dan setelah tercatat maka pembeli tersebut akan menjadi pemilik sah saham tersebut. Ini berarti bahwa ketika pemodal Namun sejak 2001, perusahaan yang

tidak lagi menerbitkan

efek. Melalui proses yang berlangsung secara bertahap, keberadaan efek mulai dihapus. Bukti pembelian saham kemudian diwakili dengan sebuah rekening elektronis. Selanjutnya transaksi terjadi dengan mutasi antar rekening. Transaksi ini disebut 40

Gerbang Pintar Pasar Modal

(perdagangan tanpa


Peran Pasar Modal

warkat).

kemudian terbukti meningkatkan frekuensi dan

volume perdagangan. Scripless trading juga memberi kenyamanan bagi pemodal karena pemodal tidak lagi repot membawa dan menyimpan efek, shingga pemodal pemodal tidak takut efeknya rusak, hilang atau dipalsukan seperti yang pernah terjadi waktu itu. Perdagangan tanpa warkat tidak mengubah esensi saham dan perdagangan saham. Setiap lembar efek saham mewakili satu bagian dari aktiva dan laba emiten. Ini berarti bahwa jika pemodal membeli saham maka ia menjadi satu dari banyak pemilik perusahaan dan disebut pemagang saham (

). Sebagai pemilik, pemodal

mempunyai klaim atas aktiva dan laba perusahaan.Artinya, pemodal secara teknis memiliki sebagian dari setiap unit gedung,

, dan

kontrak perusahaan. Pemodal juga berhak atas sebagian kecil dari laba perusahaan baik yang nantinya dibayarkan sebagai dividen maupun dibukukan sebagai laba ditahan dalam akun dana pemegang saham. Besaran klaim pemegang saham atas aktiva dan laba emiten tergantung pada jumlah saham yang ia pegang. Jika ia memegang 1.000 lembar saham sebuah emiten (yang menerbitkan satu miliar lembar saham), maka ia berhak atas satu persejuta aktiva dan laba emiten tersebut. Kalau pemodal memegang satu juta lembar saham, porsi kepemilikannya menjadi seperseribu. . Aturan umum dalam penerbitan saham adalah adalah bahwa satu lembar saham mewakili satu suara. Dengan demikian, semakin banyak pemodal memegang saham sebuah perusahaan, semakin besar hak suara yang ia miliki. Hak suara ini memungkinkan pemegang saham mempengaruhi cara operasi perusahaan melalui pemberian suara setiap kali perusahaan membuat keputusan penting dalam rapat tahunan pemegang saham. Kekuasaan Gerbang Pintar Pasar Modal

41


Peran Pasar Modal

pemegang saham mencakup penentuan anggota Dewan Direksi atau Dewan Komisaris, jumlah dividen yang dibayarkan dan berbagai aksi korporat penting lain. Penggunaan hak suara pemegang saham umumnya ditetapkan dalam Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga Perusahaan.

Tipe dan Kelas Saham Banyak perusahaan menerbitkan dua tipe saham, yakni saham biasa ( preferense (

di US atau

di UK) dan saham

). Bila orang berbicara tentang saham mereka

biasanya mengacu ke saham biasa, yang memiliki karakteristik seperti dikemukakan di atas. Kebanyakan perusahaan hanya menerbitkan satu tipe saham, yakni saham biasa. Saham preferen. Saham preferen pada umumnya memiliki karakteristik seperti saham biasa, kecuali tidak memiliki hak memberi suara. Pemegang saham preferens biasanya memiliki hak menerima dividen yang nilainya sudah ditetapkan di depan. Kalau perusahaan diliquidasi, pemegang saham preferens memiliki hak tagih sebelum pemegang saham biasa tetapi tetap sesudah hak kreditur. Saham preferens kadang bersifat

, yang berarti bahwa perusahaan

memiliki opsi untuk membeli saham ini dari pemegangnya kapan saja dan dengan alasan apa saja (biasanya dengan harga premi). Dengan demikian, saham preferens memiliki sifat seperti surat utang sekaligus ekuiti. Saham preferens ada di antara obligasi dan saham biasa. Dalam neraca perusahaan, saham preferens dibukukan bukan sebagai ekuiti, tetapi sebagai utang. Kelas saham. Dalam kelompok saham biasa, banyak perusahaan menerbitkan lebih dari satu kelas saham yang secara tradisional disebut saham kelas A dan kelas B. Alasan paling umum penerbitan dua kelas 42

Gerbang Pintar Pasar Modal


Peran Pasar Modal

saham adalah keinginan untuk memberikan hak suara kepada kelompok pemodal tertentu sehingga masing-masing kelas saham memiliki hak suara berbeda. Sebagai contoh, kelas saham A dipegang kelompok yang memiliki 25 suara per lembar, sedangkan selembar saham kelas B memiliki satu suara. VOC menerbitkan saham yang khusus untuk pendiri dan kelas saham lain untuk pemodal umum. BUMN yang go public menerbitkan selembar saham kelas A yang memiliki hak veto dan tetap dipegang pemerintah, selain saham kelas B yang dijual kepada khalayak publik. Semua tipe dan kelas saham di atas pada umumnya dapat diperdagangkan. Namun kelas A di badan usaha milik negara (BUMN) yang

tidak dapat diperdagangkan. Hal ini tentu dengan maksud

akan pemerintah dapat tetap mengendalikan perusahaan tersebut. Di dunia internasional perusaaan seperti itu disebut . Memang BUMN yang sudah go public mestinya tidak lagi disebut BUMN karena ada pemodal lain yang menjadi pemegang saham.

Kelas Aktiva dan Aktiva Alternatif Para pengelola dana professional menyebut saham, instrumen pasar utang dan instrumen pasar uang sebagai kelas aktifa utama ( masing-masing. Dalam kondisi normal, nilai saham, surat utang dan instrumen pasar uang bergerak ke arah yang tidak sama dalam menanggapi sebuah perubahan kondisi pasar. Dari sini kemudian para pengelola dana profesional mengembangkan strategi investasi yang disebut alokasi aktiva (

). Tujuan dari strategi ini adalah

menyebar dana investasi ke berbagai kelas aktiva dengan tujuan untuk instrumen investasi di surat berharga. Gerbang Pintar Pasar Modal

43


Peran Pasar Modal

Selain ketiga kelas aktiva tersebut, di pasar modal juga diperdagangkan berbagai instrumen investasi alternatif seperti hak memesan efek lebih dahulu (

,

) dan turunan saham, seperti

indeks, unit penyertaan reksa dana indeks dan unit penyertaan reksa dana tertutup yang akan dibahas dalam bab mendatang.

Fungsi dan Manfaat Pasar Modal Setelah memahami pasar modal, maka tiba giliran untuk menjawab pertanyaan di awal bab ini, yakni mengapa pemerintah mengembangkan pasar modal. Bab terdahulu sudah menyinggung bahwa pasar modal mampu memfasilitasi program pemerintah, yakni dalam penerbitan Obligasi Negara. Dengan adanya pasar modal, yang memperdagangkan obligasi negara, maka akan lebih mudah bagi pemerintah untuk menjual obligasi ke masyarakat karena ada semacam jaminan bahwa pemodal dapat menjual Obligsi Negara di pasar dan tidak harus memegangnya sampai jatuh tempo. Sejarah pasar modal dunia, sedikitnya di US dan UK, menegaskan hal tersebut. Pemerintah kedua negara mendorong pembentukan bursa efek setelah mereka menerbitkan Surat Utang Negara (SUN), sedangkan pasar modal sudah terbentuk oleh swasta jauh sebelum pemerintah menerbitkan SUN. Pasar memiliki fungsi dan manfaat penting bagi perekonomian suatu negara. Sebuah studi oleh Bank Dunia pada awal 1980-an juga menunjukkan hal ini dan oleh karena itu Bank Dunia merekomendasikan pengembangan pasar modal. Sedikitnya ada dua fungsi pasar modal, yakni: Pasar modal mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana ( yang memerlukan dana ( 44

Gerbang Pintar Pasar Modal

) dan pihak

). Dana yang diperoleh dari


Peran Pasar Modal

pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, modal kerja dan memperbaiki struktur keuangan Pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (

) bagi pemilik

dana. Dengan kata lain, pasar modal dapat menjadi sarana masyarakat untuk meningkatkan penghasilan dan dengan demikian taraf hidupnya

Pasar modal

memberikan berbagai manfaat seperti: 1.

Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha

2.

Memberikan wahana investasi bagi investor dan upaya

3.

Bisa menjadi

4.

Menyebarkan

bagi tren ekonomi negara. kepemilikan

perusahaan

sampai

lapisan

masyarakat menengah. 5.

Meningkatkan keterbukaan dan profesionalisme bagi emiten dan menciptakan iklim berusaha yang sehat.

6.

Menciptakan lapangan kerja karena industri ini memerlukan banyak profesi.

7.

Memberikan alternatif investasi yang berpotensi menguntungan dengan risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan,

8.

Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten.

Gerbang Pintar Pasar Modal

45


Peran Pasar Modal

46

Gerbang Pintar Pasar Modal


STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA

Gerbang Pintar Pasar Modal

47


48

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 03

STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA Ada satu perbedaan menyolok antara pasar modal dan pasar lain pada umumnya, yakni bahwa di pasar modal pembeli dan penjual tidak dapat melakukan transaksi. Selain itu, pasar modal adalah sebuah industri yang sangat rumit yang melibatkan banyak pelaku pasar, yang masing-masing mempunyai fungsi dan peran berbeda dan bahkan berseberangan. Interaksi antarpelaku pasar modal diatur oleh UndangUndang Pasar Modal dan peraturan turunannya. Berdasarkan hukum positif tersebut, hubungan antarpelaku pasar dapat dibuat sebuah struktur seperti terlihat dalam Diagram 3.1 terlampir.

Menteri Keuangan Sebagai pelaku yang paling tinggi kedudukannya di pasar modal adalah Menteri Keuangan. Posisi Menteri Keuangan dalam industri pasar modal dinyatakan dengan tegas dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (selanjutnya disebut UUPM). Menurut Pasal 2 UUPM Menteri Keuangan berperan sebagai lembaga yang menetapkan kebijaksanaan umum di bidang Pasar Modal. Bagian penjelasan UUPM menjelaskan bahwa ‘Kebijaksanaan umum adalah kebijaksanaan di Gerbang Pintar Pasar Modal

49


Struktur Pasar Modal Indonesia

bidang Pasar Modal yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan pada umumnya.

BAPEPAM-LK Mengingat

peran

penting

Pasar

Modal

sebagai

sumber

pembiayaan dunia usaha dan sebagai wahana investasi bagi para pemodal yang memiliki peranan strategis untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, khususnya dalam penggalangan dana jangka panjang, maka pemerintah memandang bahwa kegiatan Pasar Modal perlu mendapatkan pengawasan agar dapat dilaksanakan secara dan kewajiban kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk membina, mengatur, dan mengawasi setiap pelaku pasar modal sebagaimana tertera dalam Pasal 3 UUPM. Pengawasan tersebut dapat dilakukan dengan menempuh upayaupaya, baik yang bersifat preventif dalam bentuk aturan, pedoman, pembimbingan dan pengarahan maupun secara represif dalam bentuk pemeriksaan, penyidikan, dan pengenaan sanksi. Untuk peran ini Bapepam-LK bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan. Selain itu, Babepam-LK juga berfungsi serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. . Bapepam-LK merupakan badan pemerintah di bawah naungan Kementrian Keuangan. Berdasarkan Keputusan

Menteri

Keuangan

Nomor

KMK

606/KMK.01./2005

tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, organisasi unit eselon I Bapepam-LK dan unit eselon I Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan 50

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

(DJLK) digabungkan menjadi satu organisasi unit eselon I, yaitu menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Menyusul penggabungan tersebut maka organisasi Bapepam-LK terdiri dari 1 Ketua Badan sebagai eselon I dan membawahi 12 unit eselon II (1 Sekretariat dan 11 Biro Teknis). Lingkup pembinaan dan pengawasan Bapepam-LK meliputi aspek pasar modal, dana pensiun, perasuransian, usaha jasa pembiayaan dan modal ventura. Penggabungan ini mencerminkan tanggapan dan langkah awal Kementrian Keuangan atas semakin terintegrasinya industri jasa keuangan. . Untuk dapat melaksanakan peran dan fungsi di atas Bapepam-LK mendapat wewenang dari Pasal 5 UUPM untuk memberi: izin usaha kepada Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa Dana, PE, Penasihat Investasi, dan Biro Administrasi Efek; izin orang perseorangan bagi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek, dan Wakil Manajer Investasi; persetujuan bagi Bank Kustodian. aturan yang mewajibkan pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dan Wali Amanat. aturan tentang persyaratan dan tata cara pencalonan dan pemberhentian untuk sementara waktu komisaris dan atau direktur serta penunjukan manajemen sementara Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sampai dengan dipilihnya komisaris dan atau direktur yang baru; aturan yang menetapkan persyaratan dan tata cara Pernyataan Pendaftaran serta menyatakan menunda atau membatalka efektifnya peryataan pendaftaran; Gerbang Pintar Pasar Modal

51


Struktur Pasar Modal Indonesia

aturan yang mewajibkan setiap pelaku pasar modal untuk menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi yang berhubungan dengan kegiatan di Pasar Modal dalam hal terjadi peristiwa yang diduga merupakan pelanggaran terhadap UUPM dan atau peraturan pelaksanaannya; panduan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi akibat yang timbul dari iklan atau promosi dimaksud; ketentuan

pemeriksaan

terhadap

(1)

setiap

Emiten

atau

Perusahaan Publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan Peryataan Pendaftaran kepada Bapepam-LK: atau (2) Pihak yang dipersyaratkan memiliki izin usaha, izin orang perorangan, persetujuan, atau pendaftaran profesi berdasarkan Undangundang. wewenang pihak lain untuk melakukan pemerikasaan tertentu dalam rangka pelaksanaan wewenang Bapepam-LK sebagai dimaksud dalam poin di atas; pengumuman hasil pemeriksaan; wewenang untuk membekukan atau membatalkan pencatatan suatu Efek pada Bursa Efek atau menghentikan transaksi Bursa atas Efek tertentu untuk jangka waktu tertentu guna melindungi kepentingan pemodal wewenang untuk menghentikan kegiatan perdagangan Bursa Efek untuk jangka waktu tertentu dalam keadaan darurat wewenang untuk memeriksa keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian serta memberikan keputusan membatalkan atau menguatkan pengenaan sanksi dimaksud; 52

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

wewenang untuk menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan Pasar Modal wewenang untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah kerugian masyarakat sebagai akibat pelanggaran atas ketentuan di bidang Pasar Modal kewajiban untuk memberikan penjelasan lebih lanjut yang bersifat teknis atas UUPM atau peraturan pelaksanaannya; wewenang untuk menetapkan instrumen lain sebagai Efek selain yang telah ditentukan dalam Pasal 1 angka 5 UU PM; wewenang untuk membuat peraturan yang berlaku untuk setiap pelaku pasar modal dan produk yang ditawarkan di pasar modal. wewenang untuk memberikan pernyataan efektif

terhadap

Pernyataan Pendaftaran Emis efek saham, obligasi, Right Issue dan reksa dana. wewenang untuk menegakkan peraturan di bidang pasar modal; kewajiban untuk membina dan mengawasi pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari Bapepam-LK dan pihak lain yang bergerak di pasar modal; wewenang

untuk

menetapkan

prinsip-prinsip

keterbukaan

perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan Publik; wewenang untuk menyelesaikan keberatan yang diajukan oleh pihak yang mendapat sanksi dari Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian; wewenang untuk menetapkan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal; wewenang untuk menyiapkan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan; Gerbang Pintar Pasar Modal

53


Struktur Pasar Modal Indonesia

Melaksanakan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; wewenang untuk merumuskan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga keuangan; wewenang untuk memberi bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan; wewenang untuk melaksanakan tata usaha Badan.

Bursa Efek

menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak - Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka. UUPM

Saat ini hanya terdapat satu Bursa Efek di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia, yang merupakan merger antara Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). UUPM membolehkan berdirinya Bursa Efek baru. Pasal 6 Ayat 1 UUPM menyatakan bahwa hanya Perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Bursa Efek. Adapun ketentuan untuk dapat berdirinya bursa efek adalah sebagai berikut: Bursa

Efek

didirikan

dengan

tujuan

menyelenggarakan

Dalam rangka mencapai tujuan pada poin 1, Bursa Efek wajib menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan Anggota Bursa Efek. 54

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

Rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba Bursa Efek wajib disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh dan dilaporkan kepada Bapepam-LK Yang dapat menjadi pemegang saham Bursa Efek adalah PE yang telah memperoleh izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek. Bursa Efek wajib menetapkan peraturan mengenai keanggotaan, pencatatan,

perdagangan,

kesepadanan

Efek,

kliring

dan

penyelesaian Transaksi Bursa, dan hal lain yang berkaitan dengan kegiatan Bursa Efek. Bursa Efek menetapkan tata cara peralihan Efek sehubungan dengan Transaksi Bursa Bursa Efek dapat menetapkan biaya pencatatan Efek, iuran keanggotaan, dan biaya transaksi berkenaan dengan jasa yang diberikan. Besaran biaya dan iuran disesuaikan menurut kebutuhan pelaksanaan fungsi Bursa Efek. Bursa Efek dilarang membuat ketentuan yang menghambat anggotanya menjadi Anggota Bursa Efek lain atau menghambat adanya persaingan yang sehat. Bursa Efek wajib membuat peraturan, termasuk perubahannya. Peraturan ini mulai berlaku setelah mendapat persetujuan Bapepam-LK Bursa Efek wajib mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas menjalankan pemeriksaan berkala atau pemeriksaan sewaktuwaktu terhadap anggotanya serta terhadap kegiatan Bursa Efek. Pimpinan satuan pemeriksa wajib melaporkan secara langsung kepada direksi, dewan komisaris Bursa Efek, dan Bapepam-LK tentang masalah-masalah material yang ditemuinya serta yang dapat mempengaruhi suatu PE Anggota Bursa Efek atau Bursa Efek yang bersangkutan. Gerbang Pintar Pasar Modal

55


Struktur Pasar Modal Indonesia

Bursa Efek wajib menyediakan semua laporan satuan pemeriksa setiap saat apabila diperlukan oleh Bapepam-LK Adapun persyaratan dan tata cara perizinan Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam (Pasal 6 Ayat 1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah, yang dalam hal ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995. Menurut PP Nomor 45 Tahun 1995, persyaratan mendirikan bursa efek adalah sebagai berikut: Modal disetor Bursa Efek sekurang-kurangnya berjumlah IDR7,5 miliar. Pada waktu pendirian, Bursa Efek wajib memiliki sekurangkurangnya 50 (lima puluh) pemegang saham. Yang dapat menjadi pemegang saham Bursa Efek adalah PE yang telah memperoleh izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek. Bursa Efek wajib menerima permohonan PE untuk menjadi pemegang saham Bursa Efek sepanjang pemegang saham yang menjadi Anggota Bursa Efek tersebut belum mencapai 200 (dua ratus). Dalam mempertimbangkan permohonan pendirian bursa efek Bapepam-LK akan memperhatikan: a.

integritas dan keahlian calon anggota direksi dan komisaris;

b.

tingkat kelayakan dari rencana yang telah disusun; dan

c.

prospek terbentuknya suatu pasar yang teratur, wajar, dan

PP Nomor 45 Tahun 1995 juga berisi ketentusn mengenai keanggotaan bursa efek antara lain: Pemindahan hak atas saham Bursa Efek hanya dapat dilakukan 56

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

kepada PE yang telah mempunyai izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dan memenuhi syarat menjadi Anggota Bursa Efek tersebut. Pemindahan saham Bursa Efek hanya dapat dilakukan setelah ada pernyataan Bursa Efek bahwa PE yang akan menerima peralihan saham Bursa Efek tersebut telah memenuhi syarat menjadi Anggota Bursa Efek. PE yang telah menjadi pemegang saham Bursa Efek tetapi kemudian tidak memenuhi syarat untuk menjadi Anggota Bursa Efek wajib mengalihkan saham Bursa Efek yang dimilikinya kepada PE lain yang memenuhi persyaratan sebagai Anggota Bursa Efek selambat-lambatnya dalam jangka waktu tiga bulan terhitung sejak tanggal saham Bursa Efek tersebut dimiliki oleh PE dimaksud. PE yang tidak lagi menjadi Anggota Bursa Efek wajib mengalihkan saham Bursa Efek yang dimilikinya kepada PE lain yang memenuhi persyaratan sebagai Anggota Bursa Efek selambat-lambatnya dalam jangka waktu tiga bulan sejak saat PE tersebut tidak lagi menjadi Anggota Bursa Efek. Dalam hal PE tidak mengalihkan saham Bursa Efek yang dimilikinya kepada PE lain, maka Bursa Efek melelang saham Bursa Efek dimaksud pada tingkat harga terbaik dalam jangka waktu tiga bulan sejak dilampauinya batas waktu pengalihan. Dalam hal saham Bursa Efek tidak dapat dialihkan dalam batas waktu yang ditetapkan, maka PE yang memiliki saham Bursa Efek wajib menjual saham tersebut kepada Bursa Efek dan Bursa Efek wajib membeli saham tersebut pada harga nominal. Jumlah anggota direksi dan komisaris Bursa Efek masing-masing sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang. Gerbang Pintar Pasar Modal

57


Struktur Pasar Modal Indonesia

Anggota direksi dilarang mempunyai jabatan rangkap sebagai anggota direksi, komisaris atau pegawai pada perusahaan lain. Anggota direksi dan komisaris diangkat untuk masa jabatan selama tiga tahun dan dapat diangkat kembali. Saham Bursa Efek adalah saham atas nama yang mempunyai nilai nominal dan hak suara yang sama. Setiap pemegang saham Bursa Efek hanya dapat memiliki satu saham. PE pemegang saham Bursa Efek yang tidak memenuhi syarat menjadi Anggota Bursa Efek atau tidak lagi menjadi Anggota Bursa Efek, tidak dapat menggunakan hak suara atas saham yang dimilikinya. Bursa Efek dilarang membagikan dividen kepada pemegang saham. PE yang menjadi pemegang saham Bursa Efek dilarang mempunyai hubungan dengan PE lain yang juga menjadi pemegang saham Bursa Efek yang sama melalui: (1) kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung, sekurang-kurangnya 20% dari saham yang mempunyai hak suara; (2) perangkapan jabatan sebagai anggota direksi atau komisaris; atau (3) pengendalian di bidang pengelolaan dan atau kebijaksanaan perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung. Pemegang saham Bursa Efek wajib menyerahkan surat saham Bursa Efek yang dimilikinya kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan sebagai jaminan atas transaksi Efek yang dilakukannya. Anggaran dasar atau peraturan Bursa Efek atau perubahannya wajib

diajukan

kepada

persetujuan.

58

Gerbang Pintar Pasar Modal

Bapepam-LK

untuk

memperoleh


Struktur Pasar Modal Indonesia

Dalam hal anggaran dasar atau peraturan Bursa Efek atau perubahannya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditolak, Bapepam-LK memberikan alasan atas penolakan tersebut. Dalam rangka terciptanya Pasar Modal yang teratur, wajar, mengubah anggaran dasar atau peraturan Bursa Efek.

LKP dan LPP Dalam struktur pasar modal ada dua lembaga yang memiliki kedudukan sejajar dengan Bursa Efek, yakni

Lembaga Kliring dan

Penjaminan (LKP) dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP). Kesejajaran ini masuk akal karena kegiatan LKP dan LPP adalah kelanjutan dari kegiatan Bursa Efek dalam rangka penyelesaian Transaksi Bursa. Mari kita lihat apa atau siapa mereka dan apa perannya. Kita mulai dari LKP. . Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah Pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa. Saat ini fungsi LKP dijalankan oleh PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Kliring merupakan proses untuk menetapkan hak dan kewajiban para Anggota Bursa Efek atas transaksi yang mereka lakukan sehingga mereka mengetahui hak dan kewajiban pelaku transaksi, yakni penjual menerima uang dan pembeli menerima efek. Selain melakukan kliring, KPEI juga memberikan jasa penjaminan untuk setiap transaksi di bursa. Dengan layanan penjaminan ini, kalau ada anggota bursa yang gagal bayar atau gagal serah, KPEI akan membeli atau menjual efek pada pasar tunai kepada anggota bursa agar investor memperoleh haknya yang timbul setelah melakukan transaksi. Untuk menjalankan fungsi terakhir ini, KPEI membentuk dana proteksi Gerbang Pintar Pasar Modal

59


Struktur Pasar Modal Indonesia

yang berasal dari iuran anggota dan bagian dari biaya transaksi yang dipungut oleh Bursa Efek. . LPP adalah Pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank Kustodian, perusahaan efek dan pihak lain. Saat ini pihak yang menjalankan peran ini adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). KSEI memberikan layanan kepada PE, pemodal lembaga, Bank Kustodian, Emiten yang mendaftarkan efek untuk disimpan di KSEI dan Biro Administrasi Efek, dan Manajer Investasi. Dengan melayani bank kustodian maka KSEI berfungsi sebagai kustodian bagi kustodian. KSEI juga menyediakan jasa kustodian lain seperti penatausahaan rekening efek, penerimaan dan distribusi dividen, saham bonus, menjadi agen untuk mentransfer efek dan dana dari satu rekening ke rekening lain berdasarkan instruksi KPEI. Paparan di atas menunjukkan bahwa kegiatan LKP dan LPP sangat erat hubungannya dengan transaksi di Bursa Efek. Oleh karena itu, pemilikan saham LKP dan LPP diutamakan kepada lembaga-lembaga yang menggunakan jasa kedua lembaga tersebut, seperti Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, dan Bank Kustodian. Namun, jika kebutuhan dana penyelenggaraan LKP dan LPP tidak dapat terpenuhi oleh lembaga-lembaga tersebut, dimungkinkan Pihak lain turut serta sebagai pemegang saham berdasarkan persetujuan BapepamLK

Kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa

merupakan satu kesatuan dengan kegiatan Bursa Efek. Sehubungan dengan itu, dalam rangka menjamin keselarasan antara pelaksanaan kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa dengan kegiatan Bursa Efek, dalam ayat ini ditentukan bahwa mayoritas saham Lembaga Kliring dan Penjaminan dimiliki oleh Bursa Efek. Mayoritas di 60

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

sini berarti kepemilikan saham yang lebih dari 50% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan. Agar LKP dan LPP dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik dan sekaligus dapat melindungi kepentingan para pemakai jasa, maka kedua lembaga tersebut diberi kewenangan untuk menetapkan peraturan-peraturan yang mengikat dan wajib ditaati oleh para pemakai jasa tersebut. Dengan demikian LPP dan LKP, seperti juga Bursa Efek, (

merupakan lembaga yang mengatur diri sendiri ).

Hal ini tertera dalam Pasal 16 UUPM,

yang lengkapnya adalah sebagai berikut: (1) Lembaga Kliring dan Penjaminan wajib menetapkan peraturan mengenai kegiatan kliring dan penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa, termasuk ketentuan mengenai biaya pemakaian jasa. (2) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian wajib menetapkan peraturan mengenai jasa Kustodian sentral dan jasa penyelesaian transaksi Efek, termasuk ketentuan mengenai biaya pemakaian jasa, dan (3) Penentuan biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) disesuaikan menurut kebutuhan pelaksanaan fungsi Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Pasal 17 menegaskan bahwa Peraturan yang wajib ditetapkan oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, termasuk perubahannya, mulai berlaku setelah mendapat persetujuan Bapepam-LK. Mengingat begitu pentingnya peran LKP dan LPP dalam kegiatan perdagangan efek, maka kedua lembaga tersebut wajib memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK. Adapun persyaratan dan tata cara perizinan LKP dan LPP diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Berikut adalah beberapa ketentuan penting dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 1995: Gerbang Pintar Pasar Modal

61


Struktur Pasar Modal Indonesia

LKP atau LPP dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK Modal disetor LKP dan LPP sekurang-kurangnya berjumlah IDR15 miliar. Jumlah anggota direksi dan komisaris LKP atau LPP masing-masing sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang. Anggota direksi LKP atau LPP dilarang mempunyai jabatan rangkap sebagai anggota direksi, komisaris, atau pegawai pada perusahaan lain. Anggota direksi dan komisaris diangkat untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali. Saham LKP dan LPP adalah saham atas nama yang mempunyai nilai nominal dan hak suara yang sama. Saham LKP dan LPP hanya dapat dimiliki oleh Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian, atau Pihak lain atas persetujuan Bapepam-LK. Mayoritas saham Lembaga Kliring dan Penjaminan, harus dimiliki oleh Bursa Efek. Pemindahan hak atas saham LKP atau LPP hanya dapat dilakukan kepada Bursa Efek, Perusahaan Efek, Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian, atau Pihak lain yang telah memperoleh persetujuan dari Bapepam-LK Pemindahan hak atas saham LKP oleh Bursa Efek kepada pihak yang bukan Bursa Efek hanya dapat dilakukan sepanjang Bursa Efek tetap memiliki mayoritas saham LKP. LKP dan LPP dilarang membagikan dividen kepada pemegang saham. Anggaran dasar atau peraturan LKP atau LPP atau perubahannya wajib disetujui Bapepam-LK.

62

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

Kalau anggaran dasar atau peraturan LKP dan LPP atau perubahannya ditolak, Bapepam-LK –LK memberikan alasan penolakan. Dalam rangka terciptanya Pasar Modal yang teratur, wajar, dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk mengubah anggaran dasar atau peraturan LKP atem LPP. Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan LKP atau LPP berdasarkan Peraturan Pemerintah ini, ditetapkan oleh Bapepam-LK

Perusahaan Efek Di antara semua pelaku pasar modal, perusahaan efek merupakan yang paling penting. Fungsinya adalah sebagai perantara yang mempertemukan antara lembaga-lembaga yang membutuhkan dana dengan pemodal yang ingin memperoleh penghasilan dari dana yang dimiliki atau dikelolanya. Bahkan sejarah pasar modal dunia menunjukkan lembaga perantara ini muncul sebelum berdirinya bursa efek, LPP dan LKP, maupun lembaga pengawas. Karena pasar modal merupakan industri yang sangat teknis dan padat modal, maka Perusahaan Efek mensyaratkan keahlian dan permodalan yang cukup. Selain itu, untuk dapat berbisnis di semua lini industri pasar modal, perusahaan efek harus memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK sebagaimana diatur UU Pasal 30 (1). Perusahaan Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK dapat melakukan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer Investasi serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK. Perusahaan Efek yang hanya bergerak Gerbang Pintar Pasar Modal

63


Struktur Pasar Modal Indonesia

di pasar uang atau Efek lain yang ditetapkan oleh Bapepam-LK tidak diwajibkan untuk memperoleh izin usaha sebagai Perusahaan Efek. Namun demikian Bapepam-LK dapat mengawasi perusahaan efek yang tidak memiliki izin seperti yang berlaku bagi perusahaan efek yang memiliki izin usaha dari Bapepam-LK. Izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek berlaku juga sebagai izin usaha Perantara Pedagang Efek. Dengan demikian, Perusahaan Efek yang telah memiliki izin tersebut, di samping dapat bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek, juga dapat bertindak sebagai Perantara Pedagang Efek. Sedangkan Perusahaan Efek yang hanya memiliki izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek tidak dapat melakukan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek. Menurut Pasal 31 UUPM, Perusahaan Efek bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan Efek mulai dari kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan Manajer Investasi yang dilakukan oleh direktur, pegawai, dan Pihak lain yang bekerja untuk perusahaan tersebut. Detil mengenai aktivitas yang dapat dilakukan perusahaan efek akan dibahas dalam bab tersendiri.

Namun perlu dipaparkan

di sini bahwa untuk dapat melakuan transaksi di BEI, PE harus memiliki di bursa.

ini mewakili keanggotaan sekaligus saham di bursa

efek. Hanya perusahaan efek yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK sebagai Perantara Pedagang Efek yang dapat menjadi anggota Bursa Efek. Setiap AB mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai dengan peraturan Bursa Efek. Ada beberapa ketentuan bagi PE yang menjadi AB: PE yang menjadi pemegang saham BE dilarang mempunyai hubungan dengan pemegang saham BE yang sama melalui : (1) Kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung, sekurang64

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

kurangnya 20 % dari saham yang mempunyai hak suara ; (2) Perangkapan jabatan sebagai anggota direksi atau komisaris; atau (3) Pengendalian di bidang pengelolaan dan atau kebijaksanaan perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung. Setiap pemegang saham BE hanya dapat memiliki satu saham. PE yang tidak memenuhi syarat menjadi AB atau tidak lagi menjadi AB tidak dapat menggunakan hak suara atas saham yang dimilikinya. Pemegang saham BE wajib menyerahkan surat saham BE yang dimilikinya kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan sebagai jaminan atas transaksi yang dilakukan. Menurut PP 45 Tahun 1995 Perusahaan Efek dapat berstatus Perusahaan Efek nasional, yang seluruh sahamnya dimiliki oleh individu warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia atau Perusahaan Efek patungan, yang sahamnya dimiliki oleh individu warga negara Indonesia, badan hukum Indonesia dan atau badan hukum asing yang bergerak di bidang keuangan. Perusahaan Efek wajib memenuhi persyaratan permodalan sebagai berikut: Modal Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek memiliki modal disetor sekurang-kurangnya IDR10 miliar dan memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) sekurangkurangnya sebesar IDR500 juta; Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek memiliki modal disetor sekurang-

Gerbang Pintar Pasar Modal

65


Struktur Pasar Modal Indonesia

kurangnya sebesar IDR500 juta dan memiliki MKBD sekurangkurangnya sebesar IDR200 juta; Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR500 juta dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar IDR200 juta; Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR10.500.000.000 dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar IDR700 juta; dan Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR1 miliar dan memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan sekurang-kurangnya sebesar IDR400 juta. Perusahaan Efek patungan yang menjalankan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek memiliki modal disetor minimum IDR10 miliar dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya IDR500 juta. Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR1 miliar dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar IDR200 juta; Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurangkurangnya sebesar IDR1 miliar dan memiliki MKBD sekurangkurangnya sebesar IDR200 juta. 66

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR11 miliar dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar IDR700 juta; dan Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR2 miliar dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya IDR400 juta. Menteri Keuangan dapat menetapkan besaran modal disetor yang harus dipenuhi oleh Perusahaan Efek, yang berbeda dengan besaran modal disetor sebagaimana dipaparkan di atas. Bapepam-LK dapat menetapkan besarnya MKBD yang harus dipenuhi Perusahaan Efek, yang berbeda dengan besarnya Modal Kerja Bersih Disesuaikan sebagaimana dipaparkan di atas. Perusahaan Efek dilarang untuk dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh orang perseorangan yang: pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan; dan tidak memiliki akhlak dan moral yang baik. Direktur, komisaris, atau Wakil Perusahaan Efek wajib memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai berikut: orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum; tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi direktur atau komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan; Gerbang Pintar Pasar Modal

67


Struktur Pasar Modal Indonesia

memiliki akhlak dan moral yang baik; dan memiliki keahlian di bidang Pasar modal. Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek wajib sekurang-kurangnya memiliki seorang direktur dan seorang pegawai yang masing-masing telah memperoleh izin sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek. Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek wajib sekurang-kurangnya memiliki seorang direktur dan seorang pegawai yang masing-masing telah memperoleh izin orang perseorangan sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek atau Wakil Penjamin Emisi Efek Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Manajer Investasi wajib sekurang-kurangnya memiliki seorang direktur dan seorang pegawai yang masing-masing telah memperoleh izin orang perseorangan sebagai Wakil Manajer Investasi.

WAKIL PERUSAHAAN EFEK Untuk dapat menjalankan ketiga bidang usaha yang berkaitan dengan efek, perusahaan efek harus mempekerjakan profesional yang khusus di masing-masing bidang. Dengan demikian PE yang bergerak di bidang penjaminan emisi efek harus mempekerjakan Wakil Penjamin Emisi Efek. Wakil Perantara Pedagang Efek bertindak mewakili kepentingan Perusahaan Efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pelaksanaan perdagangan Efek. Wakil Manajer Investasi bertindak mewakili kepentingan Perusahaan Efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pengelolaan Portofolio Efek. Orang yang melakukan kegiatan sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek, atau Wakil Manajer Investasi harus telah 68

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

memperoleh izin dari Bapepam-LK Persyaratan dan tata cara perizinan Wakil PE diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Izin untuk bertindak sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek berlaku juga sebagai izin Wakil Perantara Pedagang Efek. Oleh karena itu, orang perseorangan yang memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek dapat mewakili Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek. Sedangkan orang perseorangan yang memiliki izin Wakil Perantara Pedagang Efek hanya dapat mewakili kepentingan Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek. Menurut Pasal 33 (2) para peofesional di bidang pasar modal ini bekerja untuk kepentingan perusahaan dan nasabah perusahaan yang diwakilinya. Untuk menjaga agar tidak terjadi benturan kepentingan, Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek, atau Wakil Manajer Investasi hanya dapat bekerja pada satu Perusahaan Efek. Menurut PP Nomor 45 Tahun 1995, izin orang perseorangan sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek hanya diberikan kepada orang perseorangan yang memiliki keahlian di bidangpenjaminan emisi dan keperantara-pedagangan Efek; Wakil Perantara Pedagang Efek hanya diberikan kepada orang perseorangan yang memiliki keahlian di bidang keperantara-pedagangan Efek; dan Wakil Manajer Investasi hanya diberikan kepada orang perseorangan yang memiliki keahlian di bidang analisa Efek dan pengelolaan Portofolio Efek. Persyaratan mengenai keahlian tersebut ditetapkan oleh Bapepam-LK.

Penasihat Investasi Penasihat Investasi adalah individu atau perseroan yang memberi nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek dengan memperoleh imbalan jasa. Termasuk dalam kegiatan Penasihat Gerbang Pintar Pasar Modal

69


Struktur Pasar Modal Indonesia

Investasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan pemeringkat Efek. Karena memperoleh imbalan jasa, Penasihat Investasi harus memenuhi persyaratan tertentu seperti keahlian dalam bidang analisis Efek. Untuk memastikan hal tersebut sebelum melakukan kegiatannya, Penasihat Investasi diwajibkan terlebih dahulu memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK

Menurut PP Nomor 45/1995: A.

Penasihat Investasi perorangan atau orang yang mengendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, Penasihat Investasi yang berbentuk perusahaan wajib memenuhi persyaratan sekurangkurangnya sebagai berikut: tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan; memiliki akhlak dan moral yang baik; dan memiliki keahlian di bidang Pasar modal.

B.

Penasihat Investasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 41 wajib sekurang-kurangnya memiliki seorang tenaga ahli yang memiliki izin sebagai Wakil Manajer Investasi.

C.

Penasihat Investasi yang melakukan kegiatan sebagai pemeringkat Efek, wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: berbentuk perseroan; mempunyai modal disetor IDR500 juta; dan memiliki sekurang-kurangnya seorang direktur yang mempunyai pengetahuan di bidang pemeringkat Efek.

D.

Permohonan untuk memperoleh izin usaha sebagai Penasihat Investasi diajukan kepada Bapepam-LK disertai dengan dokumen dan keterangan sebagai berikut:

70

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

izin sebagai Wakil Manajer Investasi; Nomor Pokok Wajib Pajak; dan dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan permohonan izin usaha Penasihat Investasi yang ditetapkan lebih lanjut oleh Bapepam-LK

Lembaga Penunjang Lembaga penunjang adalah lembaga yang menunjang dan memperlancar jalannya penerbitan dan perdagangan efek. Mereka antara lain:

Kustodian Sebelum ada kustodian dan transaksi masih berjalan manual, kepemilikan atas efek tersebut dan kemudian menyimpannya. Selain merepotkan, menyimpan efek juga berisiko dicuri, hilang atau rusak. Kini Pemodal dapat menitipkan efek yang mereka beli ke lembaga kustodian. Ketika kemudian transaksi efek berjalan tanpa warkat (

), peranan

lembaga kustodian sebagai pemberi jasa penitipan jauh berkurang penerbitan sebuah efek. Kini Kustodian menawarkan jasa-jasa lain seperti menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain pemegang efek, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Keberadaan Kustodian dan fungsinya diatur dalam UUPM pasal Pasal 43 sampai pasal 47 dan dalam Peraturan pelaksanaannya. Beberepa poin penting tentang kustodian mencakup: Gerbang Pintar Pasar Modal

71


Struktur Pasar Modal Indonesia

Layanan kustodian dapat diberikan oleh LPP, Perusahaan Efek, atau Bank Umum yang telah mendapat persetujuan Bapepam-LK Karena penitipan adalah salah satu kegiatan Bank Umum, maka Bank Umum tidak lagi memerlukan izin untuk melakukan kegiatan penitipan. Namun, untuk melakukan jasa lain di luatr kegiatan penitipan dan terkait dengan kegiatan lembaga lainnya seperti LPP, Perusahaan Efek, dan Reksa Dana, maka Bank Umum tetap memerlukan persetujuan Bapepam-LK

Sesuai dengan Peraturan

Bapepam-LK Nomor: X.G.1 tentang Laporan Bank Umum sebagai Kustodian, Bank Kustodian wajib menyampaikan Laporan Bulanan dan Tahunan kepada Bapepam-LK. LPP atau Perusahaan Efek tidak memerlukan izin atau persetujuan terpisah untuk melakukan kegiatan sebagai Kustodian karena izin yang telah diberikan sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Perusahaan Efek sudah mencakup kegiatan Kustodian. Kustodian yang menyelenggarakan kegiatan penitipan bertanggung jawab untuk menyimpan Efek milik pemegang rekening dan memenuhi kewajiban lain sesuai dengan kontrak antara Kustodian dan pemegang rekening dimaksud. Efek yang disimpan atau dicatat pada rekening Efek Kustodian bukan merupakan bagian dari harta Kustodian tersebut dan oleh karena itu Efek tersebut dibukukan dan dicatat secara tersendiri dan tidak dapat diambil atau disita oleh kreditur Kustodian. Dalam hal Kustodian mengalami kepailitan, semua Efek yang dititipkan pada Kustodian tersebut wajib dikembalikan kepada pemegang rekening yang bersangkutan. Kustodian hanya dapat mengeluarkan Efek atau dana yang tercatat pada rekening Efek atas perintah tertulis dari pemegang 72

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

rekening atau Pihak yang diberi wewenang untuk bertindak atas namanya. Kustodian wajib memberikan ganti rugi kepada pemegang rekening atas setiap kerugian yang timbul akibat kesalahannya. keterangan mengenai rekening Efek nasabah kepada Pihak mana pun, kecuali kepada: (1) Pihak yang ditunjuk secara tertulis oleh pemegang rekening atau ahli waris pemegang rekening; (2) Polisi, Jaksa, atau Hakim untuk kepentingan peradilan perkara pidana; (3) Pengadilan untuk kepentingan peradilan perkara perdata atas permintaan Pihak-Pihak yang berperkara; (4) Pejabat Pajak untuk kepentingan perpajakan; (5) Bapepam, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Emiten, Biro Administrasi Efek, atau Kustodian lain dalam rangka melaksanakan fungsinya masing-masing; atau (6) Pihak yang memberikan jasa kepada Kustodian, termasuk konsultan, Konsultan Hukum, dan Akuntan. Setiap Pihak yang memperoleh keterangan mengenai rekening keterangan dimaksud kepada Pihak mana pun, kecuali diperlukan dalam pelaksanaan fungsinya masing-masing. Permintaan untuk memperoleh keterangan mengenai rekening Efek nasabah penegak hukum dan petugas pajak diajukan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jaksa Agung, Ketua Mahkamah Agung atau pejabat yang ditunjuk, dan Direktur Jenderal Pajak kepada Bapepam-LK

untuk memperoleh persetujuan dengan

menyebutkan nama dan jabatan polisi, jaksa, hakim atau pejabat Gerbang Pintar Pasar Modal

73


Struktur Pasar Modal Indonesia

pajak, nama atau nomor pemegang rekening, sebab-sebab keterangan diperlukan, dan alasan permintaan dimaksud.

Biro Administrasi Efek Biro Administrasi Efek adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan Efek. Menurut pasal 48 UUPM perseroan yang menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Biro Administrasi Efek harus sudah memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK. Adapun persyaratan dan tata cara perizinan BAE diatur dengan Peraturan Pemerintah, yakni: Modal disetor Biro Administrasi Efek sekurang-kurangnya IDR500 juta. Permohonan untuk memperoleh izin usaha Biro Administrasi Efek diajukan kepada Bapepam-LK disertai dengan dokumen dan keterangan sebagai berikut: a.

akta pendirian yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman;

b.

Nomor Pokok Wajib Pajak Perseroan;

c.

buku pedoman operasional tentang kegiatan yang akan digunakan; dan

d.

dokumen dan keterangan pendukung lain yang berhubungan dengan permohonan izin usaha Biro Administrasi Efek yang ditetapkan lebih lanjut oleh Bapepam-LK

Permohonan diajukan dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya ditetapkan oleh Bapepam-LK. BAE dapat mendaftar kepemilikan efek dalam buku daftar pemegang efek Emiten dan pembagian hak yang berkaitan

74

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

dengan Efek tersebut berdasarkan kontrak yang dibuat oleh Emiten dengan BAE dimaksud. Kontrak wajib secara jelas memuat hak dan kewajiban Biro Administrasi Efek dan Emiten, termasuk kewajiban kepada pemegang Efek. Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK Nomor: X.H.1 tentang Laporan BAE dan Emiten yang Menyelenggarakan Administrasi Efek, BAE wajib menyampaikan ke Bapepam-LK Laporan Kegiatan Operasional (LKO) Bulanan selambat-lambatnya hari ke-15 pada bulan berikutnya, dan LKO Tahunan yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar dan Laporan Keuangan Tahunan selambatlambatnya 90 hari setelah periode Laporan Tahunan berakhir.

Wali Amanat Wali Amanat berperan di pasar utang. Karena Efek utang bersifat sepihak dan para pemegangnya tersebar luas, maka pemerintah memandang perlu untuk membentuk lembaga perwaliamanatan guna mengurus dan mewakili kepentingan pemodal selaku kreditur. Pemerintah juga menetapkan Bank Umum sebagai penyelenggarakan kegiatan perwaliamanatan karena mempunyai jaringan kegiatan usaha yang luas. Kegiatan usaha sebagai Wali Amanat merupakan salah satu kegiatan Bank Umum menurut peraturan di bidang perbankan, maka Bank Umum tidak lagi memerlukan izin untuk melakukan kegiatan sebagai Wali Amanat. Namun, untuk melakukan kegiatan tersebut, Bank Umum tetap memerlukan pendaftaran ke Bapepam-LK Untuk mengantisipasi perkembangan Pasar Modal, UU membuka kemungkinan bagi non-bank umum untuk melakukan kegiatan sebagai Wali Amanat berdasarkan Peraturan Pemerintah. Gerbang Pintar Pasar Modal

75


Struktur Pasar Modal Indonesia

Wali Amanat juga diatur dalam UUPM. Lengkapnya adalah sebagai berikut:

modal Pemerintah. Wali Amanat mewakili kepentingan pemegang Efek bersifat utang baik di dalam maupun di luar pengadilan. Wali Amanat dilarang mempunyai hubungan kredit dengan Emiten dalam jumlah sesuai dengan ketentuan Bapepam-LK yang dapat mengakibatkan benturan kepentingan antara Wali Amanat sebagai kreditur dan wakil pemegang Efek bersifat utang. Penggunaan jasa Wali Amanat ditentukan dalam peraturan Bapepam-LK Emiten dan Wali Amanat wajib membuat kontrak perwaliamanatan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK Wali Amanat wajib memberikan ganti rugi kepada pemegang Efek utang atas kerugian karena kelalaiannya dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana diatur UUPM, peraturan pelaksanaannya serta kontrak perwaliamanatan. Pemegang Efek utang memiliki hak untuk menuntut ganti rugi kepada Wali Amanat yang lalai dalam melaksanakan tugasnya sehingga mengakibatkan kerugian kepada pemegang Efek bersifat utang dimaksud. Wali Amanat dilarang merangkap sebagai penanggung dalam emisi Efek bersifat utang yang sama. Larangan ini untuk menghindari benturan kepentingan Wali Amanat selaku wakil pemegang Efek utang dengan kepentingan Wali Amanat selaku penanggung utang. Wali Amanat yang telah terdaftar di Bapepam-LK mempunyai 76

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

kewajiban untuk menyampaikan laporan kegiatannya secara berkala, berupa laporan kegiatan tahunan dan laporan kegiatan tengah tahunan. Selain itu, Wali Amanat juga harus melaporkan kepada Bapepam-LK apabila menemukan adanya peristiwa penting yang menyangkut nasabahnya, serta jika terjadi perubahan informasi mengenai Wali Amanat tersebut.

Lembaga Pemeringkat Lembaga pemeringkat adalah lembaga yang melakukan penilaian melakukan penawaran umum) dan perusahaan tercatat. Lembaga pemeringkat akan memberikan peringkat kredit baik bagi obligsi maupun emiten, yang hasilnya dapat menjadi panduan bagi pemodal untuk membuat keputusan investasi. Atas jasanya ini perusahaan pemeringkat akan menerima fee yang besarnya terantung dari nilia emisi atau nilai minimum tertentu. Menurut Keputusan Ketua Bapepam-LK No Kep-05/ PM/1996, semua obligasi yang akan dicatatkan di bursa efek wajib memeproleh peringkat dari lembaga pemeringkat yang disetujui oleh Bapepam-LK Peran

penting

lembaga

pemeringkat

efek

adalah

dapat

memberikan pemeringkatan atas efek secara obyektif, independen, dan berstandar internasional sehingga dipergunakan oleh investor dalam proses pengambilan keputusan investasi dan mendorong tumbuhnya pasar surat hutang.

Dewan Pengawas Syariah. Lembaga ini khusus berperan dalam penerbitan efek syariah, yakni efek yang sesuai dengan ajaran Islam. Dewan syariah mengawasi Gerbang Pintar Pasar Modal

77


Struktur Pasar Modal Indonesia

agar seluruh proses emisi obligasi syariah berjalan sesuai norma Islam dan tidak melanggar fatwa Dewan Syariah Nasional Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), seperti fatwa nomor 32/DSN-MUI/ IX/2002 tentang obligasi syariah, fatwa nomor 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang obligasi syariah mudharabah dan fatwa DSN MUI nomor 20/ DSN/IV/2001 tentang pedoman pelaksanaan investasi untuk reksa dana syariah. Sebagai contoh, Dewan Pengawas Syariah akan menjaga bahwa jenis usaha emiten tidak boleh bertentangan dengan syariah dan pendapatan yang akan diterima pemegang obligasi harus bersih dari unsur non-halal.

Agen pembayaran Emiten obligasi dalam praktik harus menunjuk lembaga atau perusahaan lain dengan perjanjian tertulis untuk membantu melaksanakan pembayaran jumlah pokok dan bunga obligasi kepada pemegang obligasi untuk dan atas nama perseroan. Hubungan natara emiten dan agen pembayaran diatur dalam perjanjian agen pembayaran. Seringkali fungsi agen pembayaran dilakukan oleh wali amanat.

Profesi Penunjang Pasar Modal Aktivitas pasar modal juga melibatkan berbagai profesi penunjang seperti berikut: Akuntan Publik. Akuntan adalah Akuntan yang telah memperoleh izin dari Menteri dan terdaftar di Bapepam-LK

Dalam rangkaian

kegiatan di pasar modal Akuntan berperan dalam memeriksa laporan keuangan Emiten, Bursa Efek, LKP, LPP, dan Pihak lain yang melakukan kegiatan di bidang Pasar Modal. Akuntan wajib menyampaikan pemberitahuan yang sifatnya rahasia kepada Bapepam-LK selambat78

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

lambatnya dalam waktu tiga hari kerja sejak ditemukan adanya hal-hal sebagai berikut : a.

pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan dalam UUPM dan atau peraturan pelaksanaannya; atau

b.

hal-hal yang dapat membahayakan keadaan keuangan lembaga dimaksud atau kepentingan para nasabahnya.

Tujuan dari pelaporan ini adalah agar Bapepam-LK dapat mengetahui hal tersebut sedini mungkin dan dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi atau mencegah kemungkinan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat pemodal. Pemberitahuan yang sifatnya rahasia kepada Bapepam-LK dalam Pasal ini adalah penyampaian informasi secara rahasia tentang adanya pelanggaran yang dilakukan terhadap ketentuan dalam Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya atau hal-hal yang dapat membahayakan keadaan

keuangan

lembaga

dimaksud

atau

kepentingan

para

nasabahnya. Pemberitahuan dimaksud wajib disampaikan kepada Bapepam-LK secara tertulis. Laporan keuangan yang disampaikan kepada Bapepam-LK wajib disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, yakni Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan praktik akuntansi lain yang lazim berlaku di Pasar Modal. Namun demikian, apabila belum mencakup hal-hal yang dibutuhkan di Pasar Modal seperti pemenuhan asas keterbukaan, Bapepam-LK dapat menetapkan ketentuan mengenai hal itu secara khusus untuk melindungi kepentingan publik. Konsultan Hukum. Konsultan Hukum adalah ahli hukum yang memberikan pendapat hukum kepada Pihak lain dan terdaftar di Gerbang Pintar Pasar Modal

79


Struktur Pasar Modal Indonesia

Bapepam-LK Ruang lingkup tugas konsultan hukum adalah melakukan pemeriksaan dan penelitian dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai perseroan dan keterangan lain sebagaimana disampaikan oleh perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian dinyatakan dalam laporan pemeriksaan hukum yang diberikan secara obyektif dan independen. Tugas lainnya adalah meneliti informasi yang dimuat dalam prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Notaris. Notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik dan terdaftar di Bapepam-LK

Ruang lingkup tugas

mencakup menghadiri rapat-rapat mengenai pembahasan segala aspek penawaran umum, menyiapkan dan membuatkan akta-akta penawaran umum seperti perjanjian perwaliamanatan, perjanjian agen pembayaran, dan perjanjian penjaminan emisi obligasi. Penilai. Penilai adalah Pihak yang memberikan penilaian atas asset perusahaan dan terdaftar di Bapepam-LK Penilai adalah pihak yang menentukan nilai wajar suatu aktiva atau asset perusahaan yang terdaftar di Bapepam-LK Profesi ini peniai ada dua, penilai properti Profesi lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Ketentuan ini dimaksudkan untuk menampung kemungkinan diperlukannya jasa profesi lain untuk memberikan pendapat atau penilaian sesuai dengan perkembangan Pasar Modal di masa mendatang dan terdaftar di Bapepam-LK

Ketentuan mengenai Profesi Pasar Modal Karena pendapat dan penilaian Profesi Penunjang sangat penting bagi pemodal dalam mengambil keputusan investasi, maka kegiatan profesi tersebut di Pasar Modal perlu diawasi dengan mewajibkannya mendaftar di Bapepam-LK 80

Gerbang Pintar Pasar Modal


Struktur Pasar Modal Indonesia

Untuk menjadi Profesi Penunjang Pasar Modal, para calon wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana keuangan; memiliki akhlak dan moral yang baik; dan memiliki keahlian di bidang Pasar modal. Pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal di Bapepam-LK menjadi batal apabila izin profesi yang bersangkutan dicabut oleh instansi yang berwenang. Jasa dari Profesi Penunjang Pasar Modal di bidang Pasar Modal yang telah diberikan sebelumnya tidak menjadi batal karena batalnya pendaftaran profesi, kecuali apabila jasa yang diberikan tersebut merupakan sebab dibatalkannya pendaftaran atau dicabutnya izin profesi yang bersangkutan. Dalam hal pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal dibatalkan, Bapepam-LK dapat memeriksa atau menilai jasa lain berkaitan dengan Pasar Modal yang telah diberikan sebelumnya oleh Profesi Penunjang Pasar Modal dimaksud untuk menentukan berlaku atau tidak berlakunya jasa tersebut. Dalam hal Bapepam-LK memutuskan bahwa jasa yang diberikan oleh Profesi Penunjang Pasar Modal sebagaimana dimaksud di atas tidak berlaku, Bapepam-LK dapat mewajibkan perusahaan yang menggunakan jasa Profesi Penunjang Pasar Modal tersebut untuk menunjuk Profesi Penunjang Pasar Modal lain untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian atas perusahaan dimaksud. Setiap Profesi Penunjang Pasar Modal wajib menaati kode etik dan standar profesi yang ditetapkan oleh asosiasi profesi masingmasing sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya. Gerbang Pintar Pasar Modal

81


Struktur Pasar Modal Indonesia

Kode etik dan standar profesi merupakan suatu standar pemenuhan kualitas minimal jasa yang diberikan kepada nasabahnya, dan merupakan suatu kewajiban bagi setiap Profesi Penunjang Pasar Modal untuk menaatinya. Namun, dalam hal kode etik dan standar profesi dimaksud bertentangan dengan UUPM dan peraturan pelaksanaannya, Profesi Penunjang Pasar Modal harus mengikuti ketentuan dalam UUPM dan atau peraturan pelaksanaannya.

82

Gerbang Pintar Pasar Modal


A. PERAN PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PEREKONOMIAN B. BURSA EFEK: PENYELENGGARA PERDAGANGAN MANDIRI

Gerbang Pintar Pasar Modal

83


84

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 04

A. Peran Pasar Modal Indonesia terhadap Perekonomian

Disusun oleh Tim Penulis Bursa Efek Indonesia Keberadaan pasar modal memberikan manfaat yang luas bagi perekonomian melalui perkembangan investasi di suatu negara. Investasi yang tumbuh dan berkembang pesat pada akhirnya akan menjadi motor penggerak perekonomian. Secara umum, pasar modal yang menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia memungkinkan adanya alokasi sumber dana secara optimal. Secara khusus, pasar modal memberikan berbagai manfaat di antaranya Gerbang Pintar Pasar Modal

85


Peran Pasar Modal Indonesia terhadap Perekonomian

memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan

lapisan masyarakat menengah; memberikan kesempatan untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek cerah; menciptakan iklim usaha yang sehat melalui keterbukaan informasi; serta mewujudkan lapangan kerja dan profesi yang menarik. Studi yang dilakukan Levine dan Zervos (1996) berdasarkan analisa time-series 41 negara pada rentang waktu 1976 hingga 1993 telah menunjukkan hubungan kuat antara perkembangan pasar modal dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Penelitian Demirgßç-Kunt dan Levine (1996) lewat penggabungan berbagai ukuran perkembangan pasar modal (kapitalisasi pasar, likuiditas dan integrasi terhadap pasar modal dunia) juga menunjukkan hal serupa. Penelitian atas fenomena pertumbuhan pasar keuangan dan pertumbuhan ekonomi di 16 negara yang dilakukan Panicos Demetriades dan Hussein (1996) menunjukkan hubungan pertumbuhan keduanya. Sekalipun bersifat lemah, terdapat hubungan saling mempengaruhi yang bersifat positif.

menjadi lebih rendah karena terdapat pilihan instrumen atas tingkat risiko (saham & obligasi) dan tenor pendanaan (jangka panjang & pendek). Mekanisme perdagangan di pasar modal (menjual dan membeli saham ataupun obligasi) memiliki sifat lindung nilai

atas modal, sehingga

setiap pihak dapat beroleh risiko & hasil paling optimal. Pergerakan harga instrumen pasar modal yang bersifat seketika dapat berfungsi sebagai umpan balik dan kendali atas tingkah laku suatu perusahaan publik. Pasar Modal dalam bentuk investasi portofolio adalah cara yang paling cepat dan paling mudah dalam menarik dan menyerap masuknya 86

Gerbang Pintar Pasar Modal


Peran Pasar Modal Indonesia terhadap Perekonomian

Dana Asing dari berbagai entitas global, seiring tranpasaransi dan akuntabilitas pasar. Sejalan dengan hal tersebut, pasar ,odal dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara melalui beberapa saluran transmisi, yaitu: 1.

Likuiditas

: Pasar modal menyediakan likuiditas yang

menurunkan biaya modal yang dibutuhkan bagi pembangunan, terutama negara berpendapatan rendah yang tidak mampu menciptakan tabungan domestik yang cukup.

portofolio yang memungkinkan perusahaan individual untuk terikat dalam suatu proses produksi yang terspesialisasi untuk

3.

Akuisisi informasi tentang perusahaan : Peran pasar saham dalam menyediakan insentif yang memadai bagi manajer untuk melakukan keputusan investasi yang akan mempengaruhi nilai perusahaan dalam periode waktu tertentu.

4.

Corporate Governance : Meluasnya kepemilikan aset pasar modal dan akuntabilitas yang menyertainya, cenderung menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang menyertainya.

5.

Mobilisasi Tabungan : Dengan semakin likuidnya pasar pendanaan jangka panjang melalui pasar modal, dana yang ditanamkan lebih produktif sehingga mampu mendorong terjadinya perpindahan pola tabungan dari instrumen jangka pendek ke instrumen jangka panjang yang pada akhirnya menghilangkan

.

Gerbang Pintar Pasar Modal

87


Peran Pasar Modal Indonesia terhadap Perekonomian

Melalui transmisi di atas, pasar modal dapat berfungsi sebagai alat untuk meminimalisir risiko sistemik yang ditimbulkan akibat ketergantungan yang sangat besar terhadap perbankan sebagai institusi keuangan yang kental dengan unsur berikut ini menunjukkan bahwa pendanaan usaha melalui pasar modal jika dibandingkan dengan perbankan sangat jauh tertinggal. Kesimpulan bahwa Indonesia sebagai negara dengan perekonomian berbasis perbankan tidak dapat dipungkiri. Hal tersebut mungkin saja umum terjadi diberbagai negara

di dunia.

Namun, permasalahan muncul karena sumber pendanaan tersebut sebagian besar (80,2%) berasal dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang bertenor sangat pendek (1-3 bulan). Atas hal tersebut, maka keterlibatan pendanaan sektor usaha yang berasal dari pasar modal menjadi

dengan memanfaatkan perbankan, tetapi juga harus didukung oleh pengembangan Pasar Modal. Umumnya pinjaman bank terbatas hanya untuk beberapa perusahaan yang terseleksi dan hanya membiayai investasi atau proyek yang telah berjalan, sementara Pasar Modal dapat membiayai proyek-proyek yang lebih berisiko namun lebih produktif dan inovatif.

88

Gerbang Pintar Pasar Modal


Peran Pasar Modal Indonesia terhadap Perekonomian

Rp Triliun 2011

2010

1.783,60

2009

241,31

139,17

1.446,81

2008

2007

271,36

2.024,53

1.313,87

186,32

1.004,18

165,86

Perbankan Pasar Modal

2006

796,46

81,37

(Data kredit perbankan dibandingkan dengan total fund raising di pasar modal (IPO, obligasi, warrant, HMETD) Sumber : Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia Peran pasar modal terhadap perekonomian di Indonesia pun masih sangat minim apabila dibandingkan dengan beberapa negara Asean bahwa rasio kapitalisasi pasar terhadap GDP Indonesia selama tiga tahun terakhir (2009-2011) secara rata-rata hanya mencapai

45%,

jauh dibandingkan dengan Singapore (235%), Malaysia (156%) dan Filipina (87%), dan Thailand (75%). Kondisi ini tidak dapat dielakkan karena sekitar 80% pendanaan usaha di Indonesia adalah berasal dari perbankan. Artinya perbankan masih menjadi andalan dalam pendanaan usaha.

Gerbang Pintar Pasar Modal

89


Peran Pasar Modal Indonesia terhadap Perekonomian

300% 271% 251% 250% 200%

2009

2010

2011

182% 166% 155% 147%

150%

112% 105% 98% 97% 88% 83% 83% 81% 75%

100%

95% 97% 82%77% 65%

65% 61% 65% 54% 51% 49% 54%45% 36% 32%

50% 0% Singapore

Malaysia

Philippines

Korea

Australia

Thailand

India

Japan

Indonesia

China

Sumber : Bloomberg dan CEIC Melihat pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pasar modal Indonesia masih memiliki potensi yang besar untuk terus tumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian. Potensi yang sangat besar tersebut sebagian dapat tergambarkan melalui tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Perkembangan Transaksi dan Kapitalisasi Saham di Bursa Efek Indonesia Rata-rata Nilai transaksi Harian

Kapitalisasi

Tahun

Volume (Miliar Lembar)

2005

1,65

1,67

16,51

1.162,64

801,25

2006

1,81

1,84

19,88

1.805,52

1.249,63

2007

4,23

4,27

48,22

2.745,83

1.988,33

2008

3,28

4,43

55,91

1.355,41

1.076,49

2009

6,09

4,05

87,04

2.534,36

2.019,37

2010

5,43

4,80

105,79

3.703,51

3.247,09

2011

4,87

4,95

113,45

3.821,99

3.537,29

Nilai (Rp Triliun)

Sumber: Bursa Efek Indonesia

90

Gerbang Pintar Pasar Modal

Frekuensi ( Ribu Kali)

IHSG

Pasar Saham (Rp Triliun)


Peran Pasar Modal Indonesia terhadap Perekonomian

Sejak tahun 2005 hingga tahun 2011, kapitalisasi pasar saham Indonesia tumbuh 28% (p.a) dan nilai transaksi yang mencerminkan market depth tumbuh sebesar 20% (p.a). Yang menarik, return IHSG yang mencapai 22% (p.a) selama periode tersebut menunjukkan bahwa investasi pada pasar modal dalam jangka panjang memberikan hasil investasi yang sangat baik jika dibandingkan dengan produk perbankan Pada kasus ini, Pasar Modal Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik pada beberapa waktu terakhir ini karena secara umum Pasar Modal Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar. Pertumbuhan yang baik ini mengindikasikan semakin baiknya peluang pendanaan usaha melalui pasar modal. Untuk

dapat

mendukung

peran

pasar

modal

terhadap

perekonomian, Bursa Efek Indonesia sebagai satu-satunya bursa efek di Indonesia pun turut melakukan upaya pada berbagai aspek guna menghadapi berbagai tantangan di antaranya

upaya meningkatkan

likuiditas dan perbaikan sistem dan infrastruktur pasar modal menjadi prioritas utama. Sosialisasi pasar modal diberbagai daerah kepada seluruh lapisan terwujud dalam berbagai bentuk di antaranya sosialisasi go public bagi calon emiten, sosialisasi kepada calon investor dan media, dan lain-lain. Dengan meningkatnya peran pasar modal nantinya, maka revitalisasi dan pembangunan ekonomi dapat berlangsung lebih baik di masa depan sehingga dapat mendorong pertumbuhan dan daya saing ekonomi dalam jangka panjang.

Gerbang Pintar Pasar Modal

91


92

Gerbang Pintar Pasar Modal


B. BURSA EFEK: PENYELENGGARA PERDAGANGAN MANDIRI Bursa

Efek

didirikan

dengan

tujuan

menyelenggarakan

perdagangan efek bagi para anggotanya secara teratur, wajar, (regular), pertama-tama Bursa Efek wajib menyediakan sistem dan atau sarana yang memadai sehingga Anggota Bursa Efek dapat melakukan penawaran jual dan beli Efek secara teratur. Di samping itu, sistem dan atau sarana tersebut juga harus memungkinkan Bursa Efek mengawasi Agar perdagangan berjalan secara wajar, maka Bursa Efek harus membuat aturan yang jelas dan melaksanakan secara konsisten sehingga mekanisme pasar berjalan dengan baik. Intinya di sini adalah bahwa harga pasar terbentuk berdasarkan pada kekuatan permintaan tercermin dalam penyelesaian transaksi yang cepat dengan biaya yang

Gerbang Pintar Pasar Modal

93


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Ada dua modal yang dapat Bursa Efek gunakan untuk menciptakan statusnya sebagai sebuah organisasi pengatur mandiri ( ), yakni organisasi yang mendapat kewenangan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan perdagangan. Dalam hal ini ketentuan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek mempunyai kekuatan mengikat yang wajib ditaati oleh Anggota Bursa, Emiten yang efeknya tercatat di Bursa Efek tersebut, LKP dan LPP, Kustodian atau Pihak lain yang mempunyai hubungan kerja secara kontraktual dengan Bursa Efek. Selain itu, Bursa Efek juga memiliki kewenangan untuk menetapkan aturan tentang pemeriksaan terhadap Anggota Bursa, aturan yang berkaitan dengan mekanisme koordinasi pelaksanaan fungsi Bursa Efek dengan LKP dan LPP, dan untuk mengantisipasi perkembangan di masa yang akan datang. Dalam membuat peraturan mengenai kliring dan penyelesaian Transaksi Bursa, UUPM mengharuskan Bursa Efek bekerja bersama-sama dengan LKP. Dalam hal pembuatan aturan ini Bursa Efek wajib menetapkan peraturan

mengenai

keanggotaan,

pencatatan,

perdagangan,

kesepadanan Efek, kliring dan penyelesaian Transaksi Bursa. Bursa Efek juga memiliki kewenangan untuk menetapkan aturan tentang pemeriksaan terhadap Anggota Bursa Efek, aturan yang berkaitan dengan mekanisme koordinasi pelaksanaan fungsi Bursa Efek dengan LKP, LPP dan Penyelesaian, dan untuk mengantisipasi perkembangan di masa yang akan datang. Dalam hal pemeriksaan terhadap anggotanya, Bursa Efek wajib mempunyai satuan tugas yang memeriksa secara berkala atau insidental terhadap anggotanya serta terhadap kegiatan Bursa Efek. Pembentukan satuan pemeriksa tersebut dimaksudkan agar pengawasan terhadap Anggota Bursa Efek dan manajemen Bursa Efek dapat 94

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

dilakukan secara terus-menerus guna memastikan bahwa setiap Anggota Bursa Efek dan manajemen Bursa Efek melakukan kegiatannya sesuai dengan Undang-undang, peraturan pelaksanaannya dan atau ketentuan Bursa Efek. Pimpinan satuan pemeriksa wajib melaporkan secara langsung kepada direksi, dewan komisaris Bursa Efek, dan Bapepam_LK tentang masalah-masalah material yang ditemuinya serta yang dapat mempengaruhi Anggota Bursa atau Bursa Efek yang bersangkutan. Pelaporan ini dimaksudkan agar direksi dan dewan komisaris Bursa Efek serta Bapepam dapat mengambil tindakan atau langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan, baik pada Anggota Bursa Efek maupun Bursa Efek. Bursa Efek wajib menyediakan semua laporan satuan pemeriksa setiap saat apabila diperlukan oleh Bapepam-LK. UUPM juga melarang Bursa Efek membuat ketentuan yang menghambat anggotanya menjadi Anggota Bursa Efek lain atau menghambat adanya persaingan yang sehat. Larangan ini dimaksudkan untuk menghindari timbulnya persaingan yang tidak sehat di antara Bursa Efek mengingat suatu Perusahaan Efek dapat menjadi anggota lebih dari satu Bursa Efek. Pasal 11 UUPM menyatakan bahwa agar peraturan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek sesuai dengan UUPM dan atau peraturan pelaksanaannya, peraturan dimaksud wajib mendapat persetujuan Bapepam-LK terlebih dahulu sebelum dinyatakan berlaku. Modal kedua bagi Bursa Efek untuk menjadi penyelenggara perdagangan

efek

adalah

kewenangannya

untuk

menggunakan

pendapatannya. Pendapatan Bursa Efek pada dasarnya berasal dari iuran anggota, biaya transaksi, dan biaya pencatatan Efek. Menurut UUPM besarnya biaya dan iuran yang dipungut Bursa Efek disesuaikan menurut kebutuhan bagi penyelenggaraan dan pengembangan Bursa Gerbang Pintar Pasar Modal

95


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Efek. Dalam hal dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan dan pengembangan Bursa Efek sudah mencukupi, biaya dan iuran dimaksud dapat diturunkan.

Peraturan Pencatatan dan Perdagangan Saham Di depan dikatakan bahwa sebagai sebuah SRO Bursa Efek memiliki kewenangan dan kewajiban untuk membuat aturan mengenai keanggotaan, pencatatan, perdagangan, kesepadanan Efek, kliring dan penyelesaian Transaksi Bursa. Bab terdahulu telah membahas keanggotaan Bursa Efek dan bab ini akan membahas peraturan Bursa Efek mengenai pencatatan dan perdagangan saham. Sebelun masuk ke aturan yang ada, perlu dicatat bahwa saat ini BEI menyediakan dua papan pencatatan yaitu Papan Utama dan Papan Pengembangan. Papan Utama ditujukan untuk calon emiten atau emiten yang mempunyai ukuran (size) besar dan mempunyai

baik.

Sementara Papan Pengembangan dimaksudkan untuk perusahaanperusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di Papan Utama, termasuk perusahaan yang prospektif namun belum menghasilkan keuntungan, dan merupakan sarana bagi perusahaan yang sedang dalam penyehatan sehingga diharapkan pemulihan ekonomi nasional dapat terlaksana lebih cepat.

Peraturan Pencatatan Peraturan pencatatan di Bursa Efek Indonesia dibuat dalam format Keputusan Direksi. Beberapa peraturan penting mengenai pencatatan efek antara lain: Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Ekuitas Selain Saham terbitan Perusahaan Tercatat. 96

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Peraturan Nomor I-C: Tentang Pencatatan Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Di Bursa. [Peraturan Nomor Ii-C: Tentang Perdagangan Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Di Bursa Pperaturan Nomor I-I Tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) Dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham Di Bursa Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-G : Tentang Penggabungan Usaha Atau Peleburan Usaha Efek Indonesia (Spei) di Bursa Sedangkan beberapa Peraturan penting tentang perdagangan antara lain: Peraturan Nomor II.D.1 Perdagangan Kontrak Berjangka Indeks Efek. Peraturan Nomor II-F Tentang Perdagangan Eba (Eba) Di Bursa Peraturan Nomor II-A.5 : Tentang Sanksi Peraturan Nomor II-D Tentang Perdagangan Opsi Saham Selain berbagai peraturan mengenai pencatatan dan perdagangan di atas, Bursa Efek Indonesia juga mengeluarkan berbagai peraturan yang terkait dengan pencatatan dan perdagangan, antara lain: Peraturan Nomor I-H Tentang Sanksi Peraturan

Nomor

I-E

Tentang Kewajiban

Penyampaian

Informasi Peraturan Nomor Iii-D Tentang Keanggotaan Opsi Saham Peraturan Nomor Iii-A Tentang Keanggotaan Bursa Peraturan Nomor Iii-F: Tentang Kewajiban Pelaporan Bagi Anggota Bursa Efek Yang Menjadi Dealer Partisipan Gerbang Pintar Pasar Modal

97


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Peraturan Nomor Iii-C Tentang Pembekuan Dan Pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa

POKOK-POKOK PERATURAN I.

Ketentuan Umum Pencatatan

1.

Efek Ekuitas yang dapat dicatatkan di Bursa meliputi saham dan efek ekuitas selain saham seperti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, waran, dan turunan-turunan saham yang diterbitkan Perusahaan Tercatat (PT) untuk dikonversi menjadi saham PT tersebut.

2.

Bursa berwenang menyetujui atau menolak permohonan pencatatan termasuk penempatannya pada Papan Utama atau Papan Pengembangan.

3.

PT wajib mencatatkan seluruh saham yang dikeluarkan dan telah disetor penuh (

), kecuali ditentukan lain oleh

peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4.

Pencatatan saham dari pelaksanaan waran, obligasi konversi, ESOP/MSOP, Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, wajib dilakukan secara Pra-Pencatatan, persetujuan atas rencana pencatatan yang diberikan Bursa sebelum saham atas pelaksanaan Efek diterbitkan.

5.

PT dilarang mengubah nilai nominal (

atau

)

sekurang-kurangnya 12 bulan sejak sahamnya diperdagangkan di Bursa. 6.

PT yang sahamnya telah diperdagangkan di Bursa dilarang mengubah nilai nominal (

atau

) dalam 12

bulan sejak PT itu mengubah nilai nominal terakhir. 7.

PT wajib mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal pada umumnya dan Peraturan Bursa pada khususnya.

98

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

II.

Persyaratan Umum Pencatatan Perusahaan yang akan mencatatkan saham di Papan Utama

maupun di Papan Pengembangan wajib memenuhi persyaratan umum sebagai berikut: 1.

Badan Hukum berbentuk Perseroan Terbatas.

2.

Pernyataan Pendaftaran ke Bapepam telah menjadi efektif.

3.

Jika Calon PT merupakan anak perusahaan atau induk perusahaan PT terputus, masing-masing perusahaan mampu menjalankan kegiatan operasinya secara memadai berdasarkan penilaian Pihak Independen; dan (2) berdasarkan Laporan Keuangan proforma PT tanpa mengkonsolidasi dengan Laporan Keuangan Calon PT, PT tetap mampu memenuhi persyaratan pencatatan; atau berdasarkan Laporan Keuangan proforma Calon PT tanpa dikonsolidasi ke Laporan Keuangan PT, Calon PT tetap mampu memenuhi persyaratan pencatatan.

4.

Memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jajaran anggota Dewan Komisaris yang dapat dipilih terlebih dahulu melalui RUPS sebelum Pencatatan dan mulai efektif bertindak sebagai Komisaris Independen setelah saham perusahaan tersebut tercatat. jajaran anggota Direksi yang dapat dipilih terlebih dahulu melalui RUPS sebelum Pencatatan dan mulai efektif bertindak sebagai tercatat.

Gerbang Pintar Pasar Modal

99


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Perusahaan

yang

bersangkutan

sekurang-kurangnya

selama

Direksi lain di PT; (c) tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain; (d) Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh PT selama enam bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur. 7.

Memiliki Komite Audit. Bagi Calon PT yang belum memiliki Komite Audit wajib membuat pernyataan untuk membentuk Komite Audit paling lambat enam bulan setelah perusahaan tersebut tercatat.

8.

Memiliki Sekretaris Perusahaan.

9.

Nilai nominal saham Calon PT sekurang-kurangnya IDR100.

10.

Direksi dan Komisaris Calon PT harus memiliki reputasi baik, dengan bukti: tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir; tidak pernah dinyatakan pailit; tidak pernah dinyatakan bersalah yang menyebabkan perusahaan yang pernah atau sedang dipimpinnya dinyatakan pailit; tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari suatu pekerjaan dalam kurun waktu lima tahun terakhir; tidak dalam pengampuan.

III.

Persyaratan Pencatatan di Papan Utama PT yang akan mencatatkan sahamnya di Papan Utama wajib:

1.

Memenuhi persyaratan umum pencatatan saham di atas.

2.

Saat pengajuan permohonan pencatatan, telah melakukan kegiatan

100

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

operasional dalam usaha utama yang sama sekurang-kurangnya selama 36 bulan berturut-turut. 3.

Laporan Keuangan telah diaudit sekurang-kurangnya tiga tahun buku terakhir, dengan Laporan Keuangan Auditan dua tahun buku terakhir dan Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

4.

Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir memiliki Aktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Asset) sekurang-kurangnya IDR100 miliar.

5.

Jumlah saham yang dimiliki pemegang saham yang bukan merupakan Pemegang Saham Pengendali (minority shareholders) setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek lain atau bagi Perusahaan Publik yang belum tercatat di Bursa Efek lain dalam periode lima Hari Bursa sebelum permohonan Pencatatan sekurang-kurangnya 100 juta lembar saham atau sekurang-kurangnya 35% dari modal disetor, mana yang lebih kecil.

6.

Jumlah pemegang saham paling sedikit 1.000 pemodal yang memiliki rekening Efek di Anggota Bursa Efek, dengan ketentuan sebagai berikut: 1.

bagi Calon PT yang melakukan Penawaran Umum, jumlah pemegang saham tersebut adalah pemegang saham setelah penawaran umum perdana;

2.

bagi Calon PT yang berasal dari perusahaan publik, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah jumlah terakhir selambat-lambatnya

satu

bulan

sebelum

mengajukan

permohonan pencatatan;

Gerbang Pintar Pasar Modal 101


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

3.

bagi Calon PT yang tercatat di Bursa Efek lain, jumlah pemegang saham dihitung dari rata-rata per bulan selama enam bulan terakhir.

Persyaratan Pencatatan di Papan Pengembangan Calon

PT

yang

akan

mencatatkan

sahamnya

di

Papan

Pengembangan wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1.

Memenuhi persyaratan umum pencatatan saham seperti dimaksud di atas.

2.

Saat mengajukan permohonan pencatatan, telah melakukan kegiatan operasional dalam usaha utama (

) yang sama

sekurang-kurangnya selama 12 bulan penuh berturut-turut. 3.

Laporan Keuangan Auditan tahun buku terakhir yang mencakup sekurang-kurangnya 12 bulan dan Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

4.

Memiliki Aktiva Berwujud Bersih (

) sekurang-

kurangnya IDR5 miliar. 5.

Bagi Calon PT yang mengalami rugi usaha atau belum membukukan keuntungan atau beroperasi kurang dari dua tahun, wajib: a.

selambat-lambatnya pada akhir tahun buku ke-2 (dua) sejak tercatat sudah memperoleh laba usaha dan laba bersih berdasarkan proyeksi keuangan yang akan diumumkan di Bursa;

b.

khusus bagi Calon PT yang bergerak dalam bidang yang sesuai dengan sifat usahanya memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai titik impas (seperti: infrastruktur, perkebunan tanaman keras, konsesi Hak Pengelolaan Hutan

102

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

(HPH) atau Hutan Tanaman Industri (HTI) atau bidang usaha lain yang berkaitan dengan pelayanan umum), maka berdasarkan proyeksi keuangan Calon PT tersebut selambatlambatnya pada akhir tahun buku ke-6 sejak tercatat sudah memperoleh laba usaha dan laba bersih. 6.

Jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang bukan merupakan Pemegang Saham Pengendali (

)

setelah Penawaran Umum atau bagi perusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek lain atau bagi Perusahaan Publik yang belum tercatat di Bursa Efek lain dalam periode lima Hari Bursa sebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya 50 juta saham atau sekurang-kurangnya 35% dari modal disetor, mana yang lebih kecil. 7.

Jumlah pemegang saham paling sedikit 500 pemodal yang memiliki rekening Efek di Anggota Bursa Efek, dengan ketentuan sebagai berikut: a.

bagi Calon PT yang melakukan Penawaran Umum, maka jumlah pemegang saham adalah pemegang saham setelah penawaran umum perdana;

b.

bagi Calon PT yang berasal dari perusahaan publik, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah jumlah pemegang saham terakhir selambat-lambatnya satu bulan sebelum mengajukan permohonan pencatatan;

c.

bagi Calon PT yang tercatat di Bursa Efek lain, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah dihitung berdasarkan ratarata perbulan selama enam bulan terakhir.

8.

Bagi Calon PT yang merupakan perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana, maka perjanjian penjaminan emisi Gerbang Pintar Pasar Modal 103


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

yang dibuat dalam rangka penawaran umum harus dalam bentuk kesanggupan penuh (

).

IV.

Prosedur Pencatatan

1.

Calon emiten yang bermaksud mencatatkan sahamnya di Bursa, mengajukan permohonan pencatatan ke Bursa dan membayar biaya pendaftaran permohonan pencatatan IDR15 juta untuk Papan Utama atau IDR10 juta untuk Papan Pengembangan, dengan ketentuan biaya pendaftaran permohonan pencatatan tersebut

akan

diperhitungkan

sebagai

pengurang

biaya

pencatatan awal sebagaimana dimaksud pin-poin mendatang apabila permohonan pencatatan diterima. 2.

Calon PT mengajukan permohonan pencatatan ke Bursa dengan bentuk dan isi sesuai dengan Lampiran I-A.1 Peraturan ini.

3.

Permohonan pencatatan di atas, wajib dilengkapi dengan berbagai dokumen dan informasi yang ditetapkan menurut Peraturan ini.

4.

Dokumen sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.1.3. di atas dianggap telah diterima apabila seluruh dokumen tersebut telah diterima secara lengkap oleh Bursa.

5.

Calon PT wajib melakukan presentasi tentang perusahaannya kepada Bursa.

6. Berdasarkan evaluasi dan penilaian Bursa, Bursa menyampaikan penolakan atau memberikan persetujuan prinsip atas permohonan pencatatan selambat-lambatnya sepuluh Hari Bursa sejak Bursa memperoleh dokumen dan atau informasi secara lengkap. 7. Apabila permohonan pencatatan dari Calon PT disetujui secara prinsip oleh Bursa, maka Calon PT dan Bursa menandatangani

104

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

perjanjian pendahuluan dengan bentuk dan isi sesuai Peraturan ini, dengan ketentuan sebagai berikut: a)

perjanjian pendahuluan berlaku selama-lamanya enam bulan sejak ditandatanganinya perjanjian pendahuluan tersebut dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak;

b)

perjanjian pendahuluan berakhir apabila lampaunya jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.1.7.1. di atas;

c)

perjanjian pendahuluan berakhir lebih awal dari jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.1.7.1. di atas apabila: (1) permohonan pencatatan telah memperoleh persetujuan Bursa; atau (2)terdapat perubahan data dan atau informasi yang material yang menyebabkan Calon PT tidak lagi memenuhi persyaratan pencatatan awal atau halhal yang mendasari ditandatanganinya perjanjian tersebut.

8. Segera setelah Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Bapepam menjadi efektif, Calon PT wajib menyampaikan informasi kepada Bursa dan dokumen sekurang-kurangnya sebagai berikut: Pernyataan Pendaftaran yang diajukan ke Bapepam telah efektif; prospektus

penawaran

umum

sekurang-kurangnya

lima

eksemplar; daftar nama dan spesimen tanda tangan pejabat yang diberi kewenangan menanda tangani surat-menyurat yang disampaikan ke Bursa; surat

Pernyataan

tentang

kesediaan

untuk

mematuhi

peraturan Bursa dan peraturan perundangan di bidang Gerbang Pintar Pasar Modal 105


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Pasar Modal yang ditandatangani oleh Direksi Calon PT yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran Peraturan ini; copy kontrak dengan KSEI mengenai pendaftaran Efeknya dalam Penitipan Kolektif di KSEI; Laporan komposisi pemegang saham setelah hasil Penawaran Umum yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran Peraturan ini, selambat-lambatnya pada Hari Bursa sebelum tanggal pencatatan yang direncanakan. 9.

Persetujuan pencatatan akan diberikan oleh Bursa apabila Calon PT memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian pendahuluan sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan di atas selambat-lambatnya lima Hari Bursa setelah Bursa menerima dokumen sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas secara lengkap.

10.

Bursa mengumumkan adanya pencatatan dan perdagangan saham Calon PT tersebut selambat-lambatnya satu Hari Bursa sebelum perdagangan saham dimulai.

Prosedur pencatatan saham oleh Perusahaan Publik atau perusahaan yang tercatat di Bursa Efek lain. 1.

Calon PT yang merupakan Perusahaan Publik atau perusahaan yang juga tercatat di Bursa Efek lain yang bermaksud mencatatkan sahamnya di Bursa, wajib mengajukan permohonan pencatatan ke Bursa dan membayar biaya pendaftaran permohonan pencatatan IDR15 juta untuk Papan Utama atau IDR10 juta untuk Papan Pengembangan, dengan ketentuan biaya pendaftaran permohonan pencatatan tersebut akan diperhitungkan sebagai pengurang biaya pencatatan awal.

106

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

2.

Permohonan pencatatan yang diajukan oleh Calon PT yang merupakan Perusahaan Publik atau perusahaan yang juga tercatat di Bursa Efek lain menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Peraturan ini.

3.

Permohonan pencatatan sebagaimana dimaksud di atas wajib dilengkapi dengan berbagai dokumen dan informasi yang sudah ditetapkan Peraturan.

4.

Permohonan

Pencatatan

dianggap

telah

diterima

apabila

permohonan beserta seluruh lampiran sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas telah diterima secara lengkap oleh Bursa. 5.

Calon PT wajib melakukan presentasi tentang perusahaannya di hadapan Bursa.

6.

Bursa

melakukan

evaluasi

atas

dokumen

dan

informasi

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas guna mengetahui kelayakan pencatatan baik mengenai kelengkapan dokumen maupun pemenuhan substansi persyaratan. 7.

Persetujuan pencatatan atau penolakan akan diberikan oleh Bursa apabila Calon PT memenuhi persyaratan pencatatan selambatlambatnya 10 Hari Bursa sejak Bursa memperoleh dokumen dan atau informasi secara lengkap.

8.

Bursa mengumumkan adanya pencatatan dan perdagangan saham Calon PT tersebut selambat-lambatnya satu Hari Bursa sebelum perdagangan saham dimulai.

V.

Persyaratan Pencatatan Saham Tambahan Pencatatan saham Tambahan yang berasal dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tetapi tidak termasuk ESOP/MSOP, dapat dicatatkan di Bursa apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: Gerbang Pintar Pasar Modal 107


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Harga pelaksanaan saham yang baru dikeluarkan tersebut sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata harga penutupan saham PT yang bersangkutan selama kurun waktu 25 Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum PT melakukan iklan pengumuman mengenai akan dilakukannya pemanggilan Rapat Umum Pemegang saham PT yang mengagendakan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Saham yang baru dikeluarkan tersebut merupakan saham biasa (common stock) yang memiliki hak yang sama dengan saham biasa PT yang telah tercatat di Bursa. Dalam hal PT mengeluarkan saham dengan kelas yang berbeda sebagaimana dimaksud dalam di atas, maka saham tersebut tercatat di Bursa dan diperdagangkan di Pasar Negosiasi. Saham yang baru

dikeluarkan tersebut,

tidak dapat

diperdagangkan di Bursa sekurang-kurangnya selama satu tahun sejak dicatatkan, dengan tujuan guna melindungi kepentingan pemegang saham bukan pengendali. Dalam hal saham yang baru dikeluarkan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas, dilakukan melalui penawaran umum dan atau memiliki kelas yang berbeda sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas, maka saham tersebut dapat langsung diperdagangkan di Bursa sejak tanggal pencatatan sebagaimana yang diumumkan Bursa. Pencatatan saham tambahan yang berasal dari ESOP/MSOP, dapat dicatatkan di Bursa apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: Periode Pelaksanaan ESOP/MSOP dilakukan sebanyak108

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

banyaknya dua kali dalam setahun. Rencana pelaksanaan ESOP/MSOP wajib dilaporkan kepada Bursa selambatlambatnya lima Hari Bursa sebelum tanggal pelaksanaan ESOP/MSOP. Harga pelaksanaan ESOP/MSOP sekurang-kurangnya 90% dari rata-rata harga penutupan saham PT yang bersangkutan selama kurun waktu 25 Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum laporan ke Bursa sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas. ESOP/MSOP telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang mengagendakan ESOP/MSOP. Pencatatan saham tambahan hasil Penambahan Modal Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Pemecahan saham, saham Bonus, saham Dividen, atau saham hasil konversi Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham, dapat dicatatkan di Bursa apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: Saham yang baru dikeluarkan tersebut merupakan saham Harga teoritis saham hasil tindakan penerbitan saham baru sekurang-kurangnya IDR100, kecuali jika PT dapat meyakinkan Bursa bahwa dengan tidak dilakukannya tindakan korporasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap kelangsungan usaha PT; Harga teoritis saham sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas dihitung berdasarkan rata-rata harga penutupan saham perusahaan yang bersangkutan selama 25 Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum PT melakukan iklan Gerbang Pintar Pasar Modal 109


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

pengumuman mengenai akan dilakukannya pemanggilan Rapat Umum Pemegang saham PT yang mengagendakan pemecahan saham, penerbitan saham bonus dan atau saham dividen, atau penerbitan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham. Dalam hal PT melakukan reverse stock, maka wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut: melakukan atau menunjuk pihak lain sebagai pembeli siaga (

) atas saham odd lot (saham yang jumlahnya

kurang dari satu satuan perdagangan saham) yang akan terjadi akibat adanya pelaksanaan

;

menentukan daftar pemegang saham (DPS) yang berhak ikut dalam pembelian saham odd lot sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas sekurang-kurangnya empat Hari Bursa setelah Bursa mengumumkan keterbukaan informasi tentang rencana pelaksanaan

;

periode pembelian saham odd lot dimaksud dimulai sejak 1 (satu) Hari Bursa setelah Bursa mengumumkan laporan penyelenggaraan RUPS yang menyetujui reverse stock dan berlangsung sekurang-kurangnya selama lima Hari Bursa. Harga pembelian saham odd lot dimaksud adalah harga yang tertinggi antara: (1) harga penutupan tertinggi selama 25 Hari Bursa terakhir sebelum dilakukannya keterbukaan informasi tentang rencana pelaksanaan

; atau (2) harga

yang terjadi pada saat pembelian sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas. Pencatatan Waran PT yang akan mencatatkan warannya wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: 110

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

waran tersebut diterbitkan oleh PT yang sahamnya telah tercatat di Bursa; setiap waran yang akan dicatatkan harus memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sekurang-kurangnya satu saham; harga pelaksanaan hak atas waran ditetapkan setinggitingginya 125% dari harga saham terakhir (

)

pada hari diputuskannya penerbitan waran oleh RUPS PT. Perjanjian penerbitan waran antara lain memuat ketentuan sebagai berikut: perlakuan terhadap waran yang tidak dilaksanakan hak penukarannya sampai dengan jatuh tempo; perlindungan

pemegang

waran

dari

dilusi

yang

disebabkan oleh turunnya harga saham sebagai akibat dari keputusan perusahaan ( VI.

).

PROSEDUR PENCATATAN SAHAM TAMBAHAN Saham tambahan dapat berasal dari pemecahan saham, saham dividen, saham bonus, pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ataupun saham dari hasil pelaksanaan waran, pelaksanaan obligasi konversi, pelaksanaan ESOP/MSOP atau pelaksanaan konversi Efek Bersifat Ekuitas lainnya. PT wajib menyampaikan informasi yang berkaitan dengan rencana penerbitan saham tambahan ke Bursa pada Hari Bursa yang sama dilakukannya pengumuman informasi tersebut ke publik. PT wajib mengajukan permohonan pencatatan saham tambahan dengan tata cara sebagai berikut:

Gerbang Pintar Pasar Modal 111


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

untuk tambahan saham hasil pemecahan saham, permohonan pencatatan wajib disampaikan selambat-lambatnya lima Hari Bursa sebelum tanggal pengumuman jadwal perdagangan dengan nominal baru di Bursa; untuk tambahan saham yang berasal dari saham dividen dan saham bonus, permohonan pencatatan wajib disampaikan selambat-lambatnya sepuluh Hari Bursa sebelum tanggal pengumuman jadwal penerbitan saham dividen atau saham bonus di Bursa; untuk tambahan saham yang berasal dari pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu permohonan pencatatan wajib disampaikan selambat-lambatnya 10 Hari Bursa sebelum tanggal distribusi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu; untuk tambahan saham hasil Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, permohonan pencatatan wajib disampaikan selambat-lambatnya 10 Hari Bursa sebelum tanggal pembagian saham; untuk tambahan saham yang berasal dari hasil pelaksanaan waran atau pelaksanaan obligasi konversi atau ESOP/ MSOP, permohonan pencatatan wajib disampaikan selambatlambatnya 10 Hari Bursa sebelum tanggal distribusi waran atau obligasi konversi atau ESOP/MSOP. Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas dilampiri informasi dan dokumen sebagai berikut: Untuk pencatatan saham tambahan yang berasal dari pemecahan saham: (1) Hasil RUPS yang menyetujui pemecahan saham; (2) Perubahan anggaran dasar yang telah disetujui instansi yang berwenang, jika ada; (3) Tanda Daftar Perusahaan dari instansi yang berwenang. 112

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Untuk pencatatan saham tambahan yang berasal dari saham dividen atau saham bonus: jumlah saham tambahan; informasi tentang pengaruh dilusi terhadap Efek Ekuitas Selain Saham dan obligasi konversi, jika ada; pengeluaran saham tambahan yang berasal dari saham dividen dan atau saham bonus, jika ada; copy

iklan

mengenai

rencana

pengeluaran

saham

tambahan yang berasal dari saham dividen dan atau saham bonus; bukti hasil RUPS yang menyetujui pengeluaran saham tambahan yang berasal dari saham dividen dan atau saham bonus; menyampaikan perubahan Anggaran Dasar, jika ada. Dalam hal semua persyaratan dan dokumen dipenuhi, Bursa akan mencatatkan saham yang berasal dari saham dividen dan atau saham bonus selambat-lambatnya pada Hari Bursa yang sama dengan tanggal pembagian saham dividen dan saham bonus kepada pemegang saham. Untuk pencatatan saham hasil pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu: jumlah saham; copy surat pernyataan pendaftaran yang telah efektif, jika ada; bukti hasil RUPS yang menyetujui penawaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu; Gerbang Pintar Pasar Modal 113


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Prospektus penawaran umum terbatas (penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) sebanyak tiga eksemplar. VI.4.5. Bursa mencatatkan saham yang berasal dari pelaksanaan

Hak

Memesan

Efek

Terlebih

Dahulu,

pelaksanaan waran, pelaksanaan obligasi konversi atau ESOP/MSOP, secara Pra-Pencatatan, dengan ketentuan sebagai berikut: Pra-Pencatatan saham yang berasal dari Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan waran berlaku efektif pada Hari Bursa yang sama sejak dimulainya perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan waran dimaksud. Pra-Pencatatan saham yang berasal dari obligasi konversi dan ESOP/MSOP, berlaku efektif sesuai dengan Pengumuman Bursa tentang Pra-Pencatatan. Bursa

mengumumkan

Pra-Pencatatan

saham

sebagaimana

dimaksud dalam ketentuan di atas selambat-lambatnya satu Hari Bursa sebelum diperdagangkannya Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, waran, obligasi konversi. Pencatatan saham tambahan yang berasal dari saham PraPencatatan, baik yang berasal dari pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ataupun saham dari hasil pelaksanaan waran, pelaksanaan obligasi konversi, pelaksanaan ESOP/MSOP atau pelaksanaan konversi Efek Bersifat Ekuitas lainnya berlaku efektif sejak Pengumuman Bursa, setelah PT menyampaikan dokumen-dokumen sebagai berikut: Untuk Pencatatan saham hasil pelaksanaan Hak Memesan Efek 114

Terlebih

Dahulu

Gerbang Pintar Pasar Modal

wajib

menyampaikan

laporan


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

penjatahan oleh PT selambat-lambatnya 10 Hari Bursa sejak berakhirnya periode penjatahan. Untuk Pencatatan saham hasil pelaksanaan ESOP/MSOP wajib menyampaikan laporan pelaksanaan ESOP/MSOP oleh PT selambat-lambatnya 10 Hari Bursa sejak tanggal pelaksanaan ESOP/MSOP. Untuk Pencatatan saham hasil pelaksanaan waran wajib menyampaikan laporan hasil pelaksanaan waran oleh PT selambat-lambatnya 10 Hari Bursa sejak berakhirnya tanggal pelaksanaan waran. Untuk Pencatatan saham hasil pelaksanaan obligasi konversi wajib menyampaikan laporan pelaksanaan obligasi konversi oleh PT selambat-lambatnya 10 Hari Bursa sejak berakhirnya tanggal pelaksanaan obligasi. VII. Perpindahan Papan Perpindahan papan hanya dilakukan dari Papan Pengembangan ke Utama memerlukan persyaratan: telah melakukan kegiatan operasional dalam usaha utama (core business) yang sama sekurang-kurangnya selama 36 bulan terakhir; Laporan Keuangan Auditan memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun buku terakhir; berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir, memiliki Aktiva Bersih Berwujud sedikitnya IDR100 miliar; tidak mengalami kondisi dan atau peristiwa dan atau gugatan/perkara yang secara material dapat mempengaruhi kelangsungan usaha PT.

Gerbang Pintar Pasar Modal 115


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Prosedur Perpindahan Pencatatan dari Papan Pengembangan ke Utama: PT wajib mengajukan permohonan perpindahan papan kepada Bursa, yang dilengkapi dengan bukti-bukti pemenuhan persyaratan perpindahan papan sebagaimana yang dimaksud pada ketentuan di atas; perpindahan papan pencatatan dilakukan oleh Bursa setiap April dan Oktober; perpindahan papan pencatatan menjadi efektif sesuai dengan pengumuman Bursa. VIII. Biaya Pencatatan Saham Setiap PT wajib membayar biaya pencatatan awal, biaya pencatatan tahunan, serta biaya pencatatan saham tambahan apabila mencatatkan saham tambahan. Biaya Pencatatan Awal ditetapkan sebesar IDR1 juta untuk setiap kelipatan IDR1 miliar dari Nilai Kapitalisasi Saham, sekurangkurangnya IDR10 juta dan sebanyak-banyaknya IDR150 juta. Setiap kelipatan Nilai Kapitalisasi Saham yang kurang dari IDR1 miliar dibulatkan ke atas menjadi IDR1 miliar. Dalam penghitungan biaya pencatatan awal, maka harga saham yang dipergunakan untuk menghitung Nilai Kapitalisasi Saham Calon PT adalah sebagai berikut: (1) Bagi Calon PT yang baru saja go public, dihitung berdasarkan harga penawaran perdana, (2). Bagi Calon PT yang sahamnya tercatat di Bursa Efek lain, dihitung dengan ketentuan maksimum sebesar rata-rata harga penutupan saham PT yang bersangkutan di Pasar Reguler yang mengalami transaksi selama 25 Hari Bursa sebelum disetujuinya

116

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

permohonan pencatatan oleh Bursa. (3) Bagi Calon PT yang merupakan Perusahaan Publik, dihitung berdasarkan harga wajar yang ditetapkan oleh pihak independen. (4) Bagi Calon PT yang mengajukan pencatatan kembali (

), dihitung berdasarkan

nilai wajar yang ditetapkan pihak independen atau berdasarkan harga terakhir saham perusahaan tersebut pada saat dihapus pencatatan sahamnya dari daftar Efek di Bursa, mana yang lebih tinggi. Biaya pencatatan awal untuk saham perusahaan yang dicatatkan kembali (Relisting) atau telah tercatat di Bursa Efek lain, ditetapkan sebesar IDR1 juta untuk setiap kelipatan IDR1 miliar dari Nilai Kapitalisasi Saham, sekurang-kurangnya IDR10 juta dan sebanyakbanyaknya IDR150 juta. Biaya Pencatatan Tahunan (

)

Biaya pencatatan tahunan saham ditetapkan sebesar IDR500 ribu untuk setiap kelipatan IDR1 miliar dari jumlah modal disetor terkini PT yang bersangkutan, dengan ketentuan sekurang-kurangnya IDR5 juta dan sebanyak-banyaknya IDR100 juta. Dalam menghitung biaya pencatatan tahunan saham, maka untuk kelipatan modal disetor yang kurang dari IDR1 miliar dibulatkan menjadi IDR1 miliar. Biaya Pencatatan Saham Tambahan: Biaya pencatatan saham tambahan termasuk yang dilakukan secara

Pra-Pencatatan

sebagaimana

dimaksud

dalam

ketentuan di atas ditetapkan sebesar IDR1 juta untuk setiap kelipatan IDR1 miliar dari Nilai Kapitalisasi Saham, sekurangkurangnya IDR10 juta dan sebanyak-banyaknya IDR150 juta. Gerbang Pintar Pasar Modal 117


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Dalam menghitung Nilai Kapitalisasi Saham sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas, maka: kelipatan Nilai Kapitalisasi Saham yang kurang dari IDR1 miliar dibulatkan ke atas menjadi IDR1 miliar; harga saham yang dipergunakan untuk menghitung Nilai Kapitalisasi Saham adalah harga penutupan saham PT yang bersangkutan di Pasar Reguler satu Hari Bursa sebelum tanggal persetujuan pencatatan saham tambahan. Pembayaran Biaya Pencatatan: Biaya pencatatan awal dikenakan satu kali pada saat disetujuinya permohonan pencatatan saham oleh Bursa, dan dibayarkan selambat-lambatnya dua Hari Bursa sebelum tanggal pencatatan yang ditetapkan dan mengirimkan bukti setor ke Bursa. Biaya pencatatan tahunan wajib dibayar dimuka oleh PT untuk masa 12 bulan sejak Januari hingga Desember. Biaya pencatatan tahunan diterima oleh Bursa (

di

rekening Bank Bursa selambat-lambatnya pada akhir hari kerja pada Januari, dengan pengecualian bagi PT yang baru tercatat, yaitu: Biaya

pencatatan

proporsional,

tahunan

terhitung

diperhitungkan

setelah

bulan

secara

dilakukannya

pencatatan awal hingga bulan Desember pada tahun yang bersangkutan. Pembayaran biaya pencatatan tahunan tersebut dilakukan bersamaan dengan biaya pencatatan awal selambatlambatnya dua Hari Bursa sebelum tanggal pencatatan yang direncanakan. 118

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Biaya pencatatan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas, ditambah PPN sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Biaya pencatatan awal saham tambahan wajib dibayarkan ke Bursa selambat-lambatnya satu Hari Bursa sebelum tanggal pencatatan yang direncanakan. Keterlambatan pembayaran biaya pencatatan awal, biaya pencatatan tahunan dan biaya pencatatan saham tambahan dari batas waktu yang ditentukan, dikenakan denda sebesar 2% perbulan yang dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah hari keterlambatan atas total biaya yang terhutang. Tata cara pembayaran biaya pencatatan tahunan akan diatur dalam ketentuan lebih lanjut oleh Bursa. Lampiran II. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor : Kep-310/BEJ/12-2006 [Pencatatan Dan Perdagangan Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Di Bursa] Pokok Pokok Peraturan PERATURAN NOMOR I-C: TENTANG PENCATATAN UNIT PENYERTAAN REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DI BURSA I.

Persyaratan Pencatatan

Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang akan mencatatkan Unit Penyertaannya di Bursa, wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1.

Pernyataan Pendaftaran Reksa Dana Berbentuk KIK yang UP diperdagangkan di Bursa yang disampaikan kepada Bapepam dan LK telah menjadi efektif. Gerbang Pintar Pasar Modal 119


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

2.

Nilai awal Reksa Dana Berbentuk KIK yang UPnya diperdagangkan di Bursa sekurang-kurangnya sebesar IDR5 miliar dan maksimum sebesar nilai UP Reksa Dana KIK sebagaimana tertuang dalam Prospektus.

II.

Prosedur Pencatatan Permohonan Pencatatan UP Reksa Dana Berbentuk KIK di Bursa, diajukan oleh Manajer Investasi. Permohonan Pencatatan dilakukan dengan: mengisi formulir permohonan Pencatatan yang bentuk dan isinya sesuai Peraturan ini; menyampaikan dokumen rancangan akhir Prospektus yang telah ditandatangani oleh pihak yang berwenang; membayar biaya pendaftaran permohonan Pencatatan sebesar IDR 10 juta rupiah, dengan ketentuan biaya pendaftaran permohonan Pencatatan tersebut tidak dapat ditarik kembali, namun akan diperhitungkan sebagai pengurang biaya Pencatatan awal, apabila permohonan Pencatatan diterima. Bursa dapat meminta penjelasan dari Manajer Investasi informasi yang berkaitan dengan hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

di

atas

dalam rangka pemenuhan

persyaratan

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan atas. Dalam hal Bursa menganggap bahwa dokumen dan atau informasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas telah lengkap, maka Bursa dan Manajer Investasi menandatangani perjanjian pendahuluan selambat-lambatnya lima Hari Bursa sejak Bursa menerima dokumen dan atau informasi tersebut secara lengkap. Bentuk dan isi Perjanjian Pendahuluan sesuai dengan Lampiran Peraturan ini. 120

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Segera setelah Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Bapepam dan LK menjadi efektif, Manajer Investasi wajib menyampaikan informasi dan dokumen kepada Bursa sekurangkurangnya sebagai berikut: (1) Bukti Pernyataan Pendaftaran yang diajukan ke Bapepam dan LK telah menjadi efektif. (2) Prospektus (3) Daftar nama dan spesimen tanda tangan pejabat yang diberi kewenangan menandatangani surat-menyurat yang disampaikan ke Bursa. (4) Laporan Nilai Aktiva Bersih. (5) Copy kontrak antara Manajer Investasi dengan Dealer Partisipan. (6) Copy kontrak dengan KSEI mengenai penyimpanan Unit Penyertaannya dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Persetujuan Pencatatan akan diberikan oleh Bursa setelah Manajer Investasi melengkapi dokumen atau informasi sebagaimana diatur dalam ketentuan di atas Bursa mengumumkan pencatatan dan perdagangan Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.6 di atas yang akan dicatatkan dan diperdagangkan selambat-lambatnya satu Hari Bursa sebelum dimulainya Pencatatan dan perdagangan Unit Penyertaan tersebut. III.

Biaya Pencatatan Biaya Pencatatan Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ditetapkan sebagai berikut: (1.) Biaya Pencatatan awal sebesar IDR25 juta; dan (2) Biaya Pencatatan tahunan IDR25 juta setiap tahun. Biaya Pencatatan awal dibayar selambat-lambatnya dua Hari Bursa sebelum tanggal Pencatatan yang ditetapkan.

Gerbang Pintar Pasar Modal 121


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

iaya Pencatatan tahunan dibayar dimuka setiap bulan Januari. Dalam hal Pencatatan dilakukan tidak dalam bulan Januari, maka biaya Pencatatan tahunan untuk tahun pertama diperhitungkan secara proporsional dan dibayar bersamaan dengan biaya Pencatatan awal, ditambah PPN sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. IV. Pelaporan Pelaporan yang wajib disampaikan kepada Bursa oleh Manajer Investasi Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa, adalah: Laporan harian yang disampaikan selambat-lambatnya pukul 16.30 WIB setiap Hari Bursa, meliputi: Nilai Aktiva Bersih setiap hari setelah Bursa tutup. Komposisi portofolio setiap hari setelah penutupan Bursa. Jumlah peredaran UP Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang diperdagangkan di Bursa (jika ada perubahan). Nama dan jumlah Dealer Partisipan (jika ada perubahan). Laporan bulanan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam Nomor X.D.1. tentang Laporan Reksa Dana yang wajib disampaikan selambat-lambatnya pada Hari Bursa ke-5 setiap bulan berikutnya. Laporan Keuangan Tahunan, selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 (ketiga) setelah tanggal laporan keuangan tahunan berakhir. Laporan insidentil sesegera mungkin kepada Bursa mengenai setiap kejadian, informasi atau fakta material yang berkaitan

122

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

dengan Unit Penyertaannya yang antara lain rencana dan hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Unit Penyertaan (RUPUP) bagi Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas, diumumkan di Bursa melalui pengumuman Bursa selambatlambatnya pada Hari Bursa yang sama setelah Bursa menerima laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas, dan Hari Bursa berikutnya setelah Bursa menerima laporan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas. Dalam hal batas waktu penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini jatuh pada hari libur, maka Manajer Investasi Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa wajib menyampaikan laporan dimaksud selambat-lambatnya pada Hari Bursa terakhir sebelum hari libur tersebut. Kewajiban penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini, tetap berlaku meskipun Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang diperdagangkan di Bursa tersebut dalam keadaan suspensi. V.

Sanksi Bursa dapat mengenakan sanksi kepada Manajer Investasi dan atau Reksa Dana Berbentuk KIK yang UPnya diperdagangkan di Bursa yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan ini sebagai berikut: Peringatan tertulis kepada Manajer Investasi atas pelanggaran ketentuan tidak membayar biaya pencatatan tahunan sesuai jadwal.

Gerbang Pintar Pasar Modal 123


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Penghentian sementara (suspensi) perdagangan UP Reksa Dana berbentuk KIK di Bursa, apabila tidak menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud ketentuan. Penghapusan pencatatan (Delisting).

PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING) Delisting suatu UPReksa Dana Berbentuk KIK yang diperdagangkan di Bursa dapat terjadi antara lain karena: Tidak

memenuhi

persyaratan

pencatatan

sebagaimana

dimaksud di atas. Manajer Investasi Reksa Dana KIK yang Unit Penyertaannya diperdagangkan

di

Bursa

tidak

melakukan

kewajiban

pelaporan sebagaimana ditentukan dalam jangka waktu 30 Hari Bursa secara berturut-turut. Manajer Investasi Reksa Dana Berbentuk KIK yang UP diperdagangkan di Bursa tidak membayar biaya Pencatatan tahunan dalam jangka waktu tiga bulan sejak jatuh tempo pembayaran biaya Pencatatan tahunan. PERATURAN NOMOR II-C: TENTANG PERDAGANGAN UNIT PENYERTAAN REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DI BURSA I.

Ketentuan Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa sekurang-kurangnya memiliki satu Dealer Partisipan.

124

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Dalam rangka menciptakan likuiditas pasar, Dealer Partisipan wajib secara berkala atau terus menerus memasukkan penawaran jual atau permintaan beli atas Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang diperdagangkan di Bursa, dan bersedia merealisasikan transaksi dalam jumlah sesuai dengan komitmen sebagaimana tertuang dalam Kontrak Investasi Kolektif. Dealer Partisipan atas Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang diperdagangkan di Bursa dan setiap perubahannya akan diumumkan di Bursa. II.

Tata Cara Dan Pelaksanaan Perdagangan Tata cara dan pelaksanaan perdagangan termasuk biaya transaksi Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif di Bursa ditetapkan sesuai dengan perdagangan saham sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek, kecuali ketentuan mengenai fraksi harga ditetapkan sebesar IDR1 dan untuk setiap jenjang perubahan harga maksimum yang diperkenankan adalah IDR10. Dengan memperhatikan kondisi perdagangan di Bursa, maka Bursa dapat mengubah satuan perdagangan dan satuan perubahan harga Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, dengan Keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan dari Bapepam dan LK. Perubahan satuan perdagangan dan satuan perubahan harga tersebut diumumkan di Bursa dan mulai berlaku paling cepat tiga Hari Bursa sejak diumumkan.

Gerbang Pintar Pasar Modal 125


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-308/BEJ/07-2004 [PERATURAN NOMOR I-I TENTANG PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING) DAN PENCATATAN KEMBALI (RELISTING) SAHAM DI BURSA] Pokok-Pokok Peraturan KETENTUAN UMUM Bursa berwenang untuk menghapus pencatatan (delisting) efek tertentu di Bursa dan menyetujui atau menolak permohonan pencatatan kembali (relisting) termasuk penempatannya pada papan pencatatan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang menjadi penyebab Delisting. Dalam pengambilan keputusan tentang Delisting dan Relisting, Bursa meminta pendapat dari Komite Pencatatan. Apabila Perusahaan Tercatat melakukan Delisting, maka semua jenis Efek Perusahaan tersebut dihapus dari daftar Efek yang tercatat di Bursa. Dalam

memutuskan

soal

penghapusan

pencatatan

Efek,

persetujuan atau penolakan atas permohonan relisting Efek serta penempatannya pada Papan Utama atau Papan Pengembangan sebagaimana

yang

dimaksud

dalam

Peraturan

ini,

Bursa

melakukan penelaahan atas keterangan-keterangan dan dokumen yang disampaikan Perusahaan Tercatat atau Calon Perusahaan Tercatat atau informasi lain yang diperoleh Bursa dengan tidak hanya mempertimbangkan pada aspek formal, tetapi juga mempertimbangkan substansi persyaratan serta pendapat dari Komite Pencatatan Efek.

126

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Delisting Saham Delisting atas suatu saham dari daftar Efek yang tercatat di Bursa dapat terjadi karena: (1) permohonan Delisting saham yang diajukan oleh Perusahaan Tercatat yang bersangkutan; (2) dihapus pencatatan sahamnya oleh Bursa sesuai dengan ketentuan. Delisting saham atas permohonan Perusahaan Tercatat. Persyaratan Delisting saham atas permohonan Perusahaan Tercatat: Pengajuan permohonan Delisting saham oleh Perusahaan Tercatat, hanya dapat dilakukan apabila telah tercatat di Bursa sekurang-kurangnya lima tahun. Rencana Delisting telah memperoleh persetujuan RUPS Perusahaan Tercatat. Perusahaan Tercatat atau pihak lain yang ditunjuk, wajib membeli saham dari pemegang saham yang tidak menyetujui keputusan RUPS pada harga sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.2.1.4. Peraturan ini. Penentuan harga pembelian saham sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas adalah berdasarkan salah satu harga yang tersebut di bawah ini, mana yang tertinggi: (1) harga nominal; (2) harga tertinggi di Pasar Reguler selama dua tahun terakhir sebelum iklan pemberitahuan RUPS setelah memperhitungkan faktor penyesuaian akibat perubahan nilai nominal sejak dua tahun terakhir hingga RUPS yang menyetujui Delisting, ditambah premi berupa tingkat pengembalian investasi selama dua tahun yang diperhitungkan sebesar harga perdana saham dikali rata-

Gerbang Pintar Pasar Modal 127


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

bulan atau tingkat bunga obligasi pemerintah lain yang setara yang berlaku pada saat ditetapkannya putusan RUPS mengenai Delisting; atau (3) nilai wajar berdasarkan penilaian pihak independen yang terdaftar di Bapepam dan ditunjuk oleh Perusahaan Tercatat atau pihak yang akan melakukan pembelian saham serta disetujui oleh RUPS. III.2.2. Prosedur Delisting saham atas permohonan Perusahaan Tercatat: Perusahaan Tercatat wajib terlebih dahulu menyampaikan rencana Delisting kepada Bursa sebelum menyampaikan keterbukaan informasi awal kepada publik, termasuk informasi mengenai: (1) alasan dan tujuan Delisting sahamnya; (2) pihak yang akan melakukan pembelian terhadap pemegang saham yang ingin menjual saham Perusahaan Tercatat; (3) perkiraan harga pembelian saham. Melakukan keterbukaan informasi awal kepada publik melalui sekurang-kurangnya satu surat kabar yang berperedaran

nasional

yang

sekurang-kurangnya

mencantumkan informasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

di

atas.

Keterbukaan

informasi

tersebut

dilakukan bersamaan dengan pengumuman mengenai akan dilakukannya pemanggilan RUPS, dan sesegera mungkin disampaikan kepada Bursa. Apabila

RUPS

Perusahaan

menyetujui

Tercatat

wajib

rencana

Delisting,

melakukan

maka

keterbukaan

informasi melalui sekurang-kurangnya satu surat kabar 128

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

yang berperedaran nasional mengenai tatacara pembelian kembali

saham

yang

sekurang-kurangnya

meliputi:

(1) harga pembelian saham sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas; (2) nama pihak yang bersedia Perusahaan Tercatat, jika ada; (3) periode pembelian saham sekurang-kurangnya lima Hari Bursa setelah tanggal iklan hasil RUPS; (4) penunjukan Anggota Bursa Efek yang bertindak sebagai perantara pembeli. Keterbukaan informasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas sesegera mungkin disampaikan kepada Bursa. Perusahaan Tercatat menyampaikan permohonan Delisting saham kepada Bursa disertai dengan laporan pelaksanaan pembelian saham dan opini konsultan hukum yang independen yang menyatakan bahwa proses pembelian saham dimaksud telah selesai dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bursa melakukan Suspensi atas saham Perusahaan Tercatat yang berencana untuk melakukan Delisting saham atas permohonan Perusahaan Tercatat. Delisting saham atas permohonan Perusahaan Tercatat menjadi efektif setelah: (1) Perusahaan Tercatat memenuhi seluruh kewajibannnya kepada Bursa; (2) Perusahaan Tercatat telah membayar biaya Delisting Efek sebesar dua kali biaya pencatatan Efek tahunan terakhir; (3) Bursa memberikan persetujuan Delisting dan mengumumkan di Bursa. Gerbang Pintar Pasar Modal 129


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

III.3. Delisting Saham oleh Bursa: III.3.1. Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan Tercatat sesuai dengan ketentuan Peraturan ini apabila Perusahaan Tercatat mengalami sekurang-kurangnya satu kondisi di bawah ini: III.3.1.1. mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara

atau terhadap kelangsungan status Perusahaan Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai; III.3.1.2. Saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 (dua puluh empat) bulan terakhir. Prosedur Delisting Saham oleh Bursa: Apabila terdapat indikasi bahwa Perusahaan Tercatat mengalami satu atau lebih kondisi sebagaimana dimaksud di atas, maka Bursa melakukan Dengar Pendapat dengan Perusahaan Tercatat. Dalam hal Bursa memutuskan untuk melakukan Delisting, Bursa memberitahukan keputusan itu termasuk jadwal pelaksanaannya

kepada

Perusahaan

Tercatat

yang

bersangkutan pada Hari Bursa yang sama diputuskannya Delisting dengan tembusan ke Bapepam. Bursa mengumumkan di Bursa mengenai keputusan Delisting saham Perusahaan Tercatat tersebut termasuk jadwal pelaksanaan Delisting saham Perusahaan Tercatat yang bersangkutan. Pengumuman dilakukan selambat130

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

lambatnya pada awal sesi I Hari Bursa berikutnya setelah diputuskannya Delisting saham dimaksud. Apabila dipandang perlu Bursa dapat melakukan Suspensi selama lima Hari Bursa dan selanjutnya diperdagangkan hanya di Pasar Negosiasi selama 20 Hari Bursa sebelum tanggal efektif Delisting. Delisting berlaku efektif pada tanggal yang ditetapkan oleh Bursa dalam keputusan Delisting, dan diumumkan di Bursa. Pencatatan Kembali (

)

IV.1. Persyaratan Umum

:

Perusahaan Tercatat yang sahamnya dihapuskan dari daftar Efek yang tercatat di Bursa, dapat mengajukan permohonan Relisting sahamnya kepada Bursa paling cepat enam bulan sejak Delisting oleh Bursa. Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Bapepam masih tetap menjadi efektif. Telah memperbaiki kondisi yang menyebabkan dilakukannya Delisting oleh Bursa atau telah merealisasikan hal-hal yang mendasari permohonan Delisting saham saat menjadi Perusahaan Tercatat sebelumnya. Adanya pernyataan Direksi dan Komisaris yang menyatakan bahwa Calon Perusahaan Tercatat tidak sedang dalam sengketa hukum atau menghadapi suatu masalah yang secara material diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan usaha perusahaan.

Gerbang Pintar Pasar Modal 131


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Calon Perusahaan Tercatat boleh merupakan anak perusahaan atau induk perusahaan dari Perusahaan Tercatat, dengan ketentuan: Tercatat dengan Perusahaan Tercatat, masing-masing perusahaan mampu menjalankan kegiatan operasinya secara memadai berdasarkan penilaian pihak independen; berdasarkan Laporan Keuangan proforma Perusahaan Tercatat tanpa mengkonsolidasi dengan Laporan Keuangan Calon Perusahaan Tercatat, Perusahaan Tercatat tetap mampu memenuhi persyaratan pencatatan; berdasarkan

Laporan

Keuangan

proforma

Calon

Perusahaan Tercatat tanpa dikonsolidasi ke Laporan Keuangan Perusahaan Tercatat, Calon Perusahaan Tercatat tetap mampu memenuhi persyaratan pencatatan. Memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jajaran anggota Dewan Komisaris. dari jajaran anggota Direksi. dimaksud dalam ketentuan di atas adalah: Saham

Pengendali

Perusahaan

Tercatat

yang

bersangkutan sekurang-kurangnya selama enam bulan

atau Direksi lainnya dari Perusahaan Tercatat; tidak

bekerja

rangkap

perusahaan lain. 132

Gerbang Pintar Pasar Modal

sebagai

Direksi

pada


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perusahaan Tercatat selama enam bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur. Memiliki Komite Audit. Memiliki Sekretaris Perusahaan. Harga saham dan nilai nominal saham Calon Perusahaan Tercatat sekurang-kurangnya Rp. 100,- (seratus rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut: bagi perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek lain, harga saham sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas adalah berdasarkan harga rata-rata penutupan saham selama 25 hari terjadi transaksi di Bursa Efek lain tersebut; atau bagi perusahaan yang tidak tercatat di Bursa Efek lain, harga saham sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas adalah berdasarkan harga wajar saham sesuai dengan hasil penilaian pihak independen. IV.1.12. Direksi dan Komisaris Calon Perusahaan Tercatat harus memiliki reputasi baik, yang antara lain dibuktikan dengan: tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir; tidak pernah dinyatakan pailit; tidak pernah dinyatakan bersalah yang menyebabkan perusahaan yang pernah atau sedang dipimpinnya dinyatakan pailit; tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari suatu pekerjaan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir; IV.1.12.5. tidak dalam pengampuan. Gerbang Pintar Pasar Modal 133


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Persyaratan Relisting di Papan Utama: memenuhi persyaratan umum Relisting saham sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas; sampai dengan diajukannya permohonan pencatatan, telah melakukan kegiatan operasional dalam usaha utama (core business) yang sama sekurang-kurangnya selama 36 bulan berturut-turut; Laporan Keuangan Calon Perusahaan Tercatat telah diaudit sekurang-kurangnya tiga tahun buku terakhir, dengan ketentuan Laporan Keuangan Auditan dua tahun buku terakhir dan Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir memiliki Aktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Asset) sekurangkurangnya IDR 100 miliar; jumlah saham milik pemegang saham minoritas yang tercatat pada tanggal tertentu dalam periode lima Hari Bursa sebelum permohonan Relisting sekurang-kurangnya 100 juta saham atau 35% dari modal disetor, mana yang lebih kecil; jumlah pemegang saham paling sedikit 1.000 pemodal yang memiliki rekening Efek di Anggota Bursa Efek, dengan ketentuan sebagai berikut: (1) bagi Calon Perusahaan Tercatat yang tidak tercatat di Bursa Efek lain, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah yang tercatat pada tanggal tertentu dalam periode lima Hari Bursa 134

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

sebelum permohonan Relisting; (2) bagi Calon Perusahaan Tercatat yang tercatat di Bursa Efek lain, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah dihitung berdasarkan rata-rata per bulan selama enam bulan terakhir. IV.3. Persyaratan Relisting di Papan Pengembangan Memenuhi

persyaratan

umum

pencatatan

saham

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas. Sampai dengan pengajuan permohonan pencatatan, secara substansi telah melakukan kegiatan operasional dalam usaha utama yang sama sekurang-kurangnya selama 12 bulan penuh berturut-turut. Laporan Keuangan Auditan tahun buku terakhir yang mencakup sekurang-kurangnya dua tahun buku dan Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Memiliki Aktiva Berwujud Bersih sekurang-kurangnya IDR5 miliar. Bagi Calon Perusahaan Tercatat yang mengalami rugi usaha atau belum membukukan keuntungan, maka : (1) selambat-lambatnya pada akhir tahun buku ke-2 sejak tercatat sudah memperoleh laba usaha dan laba bersih berdasarkan proyeksi keuangan yang akan diumumkan di Bursa; (2) khusus bagi Calon Perusahaan Tercatat yang bergerak dalam bidang yang sesuai dengan sifat usahanya memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai titik impas (seperti : infrastruktur, perkebunan tanaman keras, konsesi Hak Pengelolaan Hutan (HPH) atau

Gerbang Pintar Pasar Modal 135


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Hutan Tanaman Industri (HTI) atau bidang usaha lain yang berkaitan dengan pelayanan umum), maka berdasarkan proyeksi keuangan Calon Perusahaan Tercatat tersebut selambat-lambatnya pada akhir tahun buku ke-6 sejak tercatat sudah memperoleh laba usaha dan laba bersih. Jumlah saham milik pemegang saham minoritas yang tercatat pada tanggal tertentu dalam periode lima Hari Bursa sebelum permohonan pencatatan sekurangkurangnya 50 juta saham atau 35% dari modal disetor, mana yang lebih kecil. Jumlah pemegang saham paling sedikit 500 pemodal yang memiliki rekening Efek di Anggota Bursa Efek, dengan ketentuan sebagai berikut: (1) bagi Calon Perusahaan Tercatat yang tidak tercatat di Bursa Efek lain, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah yang tercatat pada tanggal tertentu dalam periode lima Hari Bursa sebelum permohonan Relisting; (2) bagi Calon Perusahaan Tercatat yang tercatat di Bursa Efek lain, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah dihitung berdasarkan rata-rata per bulan selama enam bulan terakhir. Prosedur Relisting Calon Perusahaan Tercatat yang bermaksud mencatatkan kembali sahamnya di Bursa, wajib mengajukan permohonan Relisting kepada Bursa dan membayar pendaftaran permohonan pencatatan IDR15 juta untuk Papan Utama atau IDR10 juta untuk Papan Pengembangan, dengan ketentuan biaya pendaftaran permohonan

136

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Relisting tersebut akan diperhitungkan sebagai pengurang biaya pencatatan awal apabila permohonan Relisting diterima. Permohonan Relisting yang diajukan oleh Calon Perusahaan Tercatat yang merupakan Perusahaan Publik atau perusahaan yang juga tercatat di Bursa Efek lain dengan menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-I.1 Peraturan ini. V.3. Permohonan pencatatan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan V.1. di atas wajib dilengkapi sekurang-kurangnya dengan dokumen dan informasi sebagai berikut: bukti Pernyataan Pendaftaran dari Bapepam masih efektif; akta pendirian/Anggaran Dasar Calon Perusahaan Tercatat yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang beserta segala perubahannya dan Tanda Daftar Perusahaan; struktur Organisasi Calon Perusahaan Tercatat sampai dengan pejabat satu tingkat di bawah Direksi; struktur Organisasi Group yang menunjukkan posisi Calon Perusahaan Tercatat dalam Group (jika ada); riwayat hidup terbaru dari masing-masing anggota Direksi dan Komisaris yang ditandatangani oleh yang bersangkutan; daftar yang memuat kepemilikan saham dan hubungan bisnis yang berkaitan dengan Direksi, Komisaris dan keluarganya Perusahaan Tercatat tersebut; Laporan Keuangan Tahunan Auditan 3 (tiga) tahun buku terakhir dan Laporan Keuangan Interim auditan terakhir (jika ada) atau Laporan Keuangan Auditan sejak beroperasinya Calon Perusahaan Tercatat yang masa operasionalnya kurang dari 3 (tiga) tahun; sejarah singkat perusahaan; Gerbang Pintar Pasar Modal 137


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

uraian mengenai kegiatan usaha perusahaan; Nomor Pokok Wajib Pajak; analisis dan pembahasan oleh manajemen tentang kegiatan usaha, kinerja dan posisi keuangan; analisis tentang risiko usaha dan prospek usaha; proyeksi keuangan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun berikut asumsi yang digunakan atau studi kelayakan bagi Calon Perusahaan Tercatat, proyeksi keuangan atau studi kelayakan tersebut akan diumumkan di Bursa; keterangan tentang jumlah Efek yang dicatatkan; kebijakan dividen; transaksi/perjanjian, piutang dan kewajiban dengan pihak piutang Calon Perusahaan Tercatat yang dijamin oleh pihak

ringkasan dari kontrak-kontrak yang nilainya material; rasio kinerja, operasional, pertumbuhan, likuiditas dan solvabilitas; pendapat dari segi hukum oleh Konsultan Hukum yang terdaftar di Bapepam; bukti pembayaran biaya pendaftaran permohonan Relisting sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas; laporan penilaian oleh Penilai Independen yang terdaftar di Bapepam, (jika ada); copy kontrak pengelolaan administrasi Efek dengan Biro Administrasi Efek atau pernyataan dari Calon Perusahaan Tercatat apabila administrasi Efeknya dikelola sendiri; 138

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

copy ijin yang dipersyaratkan oleh Instansi yang berwenang mengenai analisa dampak lingkungan bagi Calon Perusahaan Tercatat; V.3.25. khusus bagi Calon Perusahaan Tercatat yang usahanya di bidang pertambangan: surat keterangan tentang konsesi yang masih berlaku dari instansi yang memberikan hak konsesi; surat keterangan tentang kontrak karya atau Kuasa Penambangan atau Surat Ijin Penambangan Daerah dari instansi yang memberikannya; dokumen pendukung yang menunjukan bahwa anggota Direksi memiliki kemampuan teknis dan pengalaman dalam bidang pertambangan sesuai dengan kegiatan usaha perusahaan; surat keterangan dari pihak independen yang menyatakan bahwa

Calon

Perusahaan

Tercatat

sudah

memiliki

cadangan terbukti (proven deposit) atau yang setara sesuai dengan jenis pertambangannya; bagi Calon Perusahaan Tercatat yang bidang usahanya memerlukan konsesi atau izin pengelolaan seperti pengusahaan hutan atau jalan tol, surat keterangan dari instansi yang memberikan konsesi atau izin pengelolaan tersebut; copy kontrak dengan KSEI mengenai pendaftaran Efeknya dalam Penitipan Kolektif di KSEI; informasi keterbukaan sebanyak lima eksemplar; laporan komposisi pemegang saham yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-I.2 Peraturan ini; daftar nama dan spesimen tanda tangan pejabat yang Gerbang Pintar Pasar Modal 139


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

diberi kewenangan menanda tangani surat-menyurat yang disampaikan ke Bursa; surat pernyataan tentang kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditandatangani oleh Direksi Calon Perusahaan Tercatat yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-I.3 Peraturan ini; daftar nama Komite Audit; sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan IV.1.8. di atas (bentuk dan isi surat pernyataan sesuai dengan Lampiran I-I.4. Peraturan ini); komisaris sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan di atas (bentuk dan isi surat pernyataan sesuai dengan Lampiran I-I.5. Peraturan ini). Permohonan

Pencatatan

dianggap

telah

diterima

apabila

permohonan beserta seluruh lampiran sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas telah diterima secara lengkap oleh Bursa. Perusahaan

yang

mengajukan

permohonan

Relisting

wajib

melakukan presentasi tentang perusahaannya kepada Bursa. Apabila dipandang perlu, Bursa dapat meminta dokumen atau informasi tambahan atau meminta penjelasan tambahan secara langsung kepada manajemen perusahaan, atau meminta keterangan kepada pihak lain dan atau meminta pendapat dari pihak independen. Persetujuan atau penolakan permohonan Relisting akan diberikan oleh Bursa selambat-lambatnya 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak Bursa memperoleh dokumen dan atau informasi secara lengkap. 140

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Calon Perusahaan Tercatat wajib membayar biaya pencatatan awal dan biaya pencatatan tahunan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VIII Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat selambat-lambatnya dua Hari Bursa sebelum tanggal Relisting dan mengirimkan bukti setor ke Bursa. Keterlambatan pembayaran biaya pencatatan tersebut di atas dapat mengakibatkan tertundanya pencatatan dan perdagangan saham dari Calon Perusahaan Tercatat tersebut. Bursa mengumumkan adanya pencatatan dan perdagangan saham Calon Perusahaan Tercatat tersebut selambat-lambatnya satu Hari Bursa sebelum perdagangan saham dimulai. Keputusan Direksi Pt Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00389/Bei/06-2009 Indonesia (SPEI) Di Bursa

POKOK-POKOK PERATURAN Ketentuan Umum Pencatatan SPEI SPEI yang dapat dicatatkan di Bursa adalah SPEI yang Efek Utamanya berupa saham. Bursa berwenang menyetujui atau menolak permohonan pencatatan SPEI setelah menelaah keterangan dan dokumen yang disampaikan Perusahaan Sponsor (selanjutnya disingkat sponsor) atau diperoleh Bursa dengan mempertimbangkan aspek formal dan substansi persyaratan. Sponsor wajib mencatatkan SPEI secara Pra-pencatatan SPEI dalam jumlah yang sebanding dengan seluruh jumlah Efek Sponsor dan

Gerbang Pintar Pasar Modal 141


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

SPEI yang diperdagangkan di Bursa wajib didasarkan pada jumlah Efek Utama yang dikonversikan menjadi SPEI. Pencatatan dan perdagangan SPEI tersebut di Bursa efektif setelah dilakukan konversi dari Efek Utama menjadi SPEI. Jika Sponsor melakukan aksi korporat yang menyebabkan penambahan jumlah Efeknya, maka Sponsor wajib mencatatkan SPEI secara pra-pencatatan sesuai dengan penambahan jumlah Efek dimaksud. Dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan pelaksanaan peraturan pencatatan ini, Bursa dapat meminta Komite Pencatatan Efek untuk memberikan pendapat atau pertimbangan. Sponsor dan Bank Kustodian (BK) wajib mematuhi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal di Indonesia dan Peraturan Bursa pada khususnya. Sponsor dapat bertindak sendiri atau memberikan kuasa kepada Perseroan atau Konsultan Hukum yang terdaftar di Bapepam-LK dalam berkomunikasi dan berkorespondensi dengan Bursa selama proses pengajuan permohonan Pencatatan SPEI sampai memperoleh persetujuan Pencatatan dari Bursa. Sponsor wajib memberikan kuasa kepada BK untuk bertindak mewakili Sponsor dalam berkomunikasi dan berkorespondensi dengan Bursa, yang berlaku efektif sejak diperolehnya persetujuan Pencatatan dari Bursa. Seluruh dokumen yang disampaikan oleh BK kepada Bursa wajib dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal dokumen disusun selain dalam Bahasa Indonesia maka BK tetap wajib untuk menyampaikan laporan yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh penterjemah resmi. 142

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Kebenaran atas keterangan, informasi, data dan atau dokumen yang disampaikan baik oleh Perseroan, Konsultan Hukum atau BK, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Sponsor. Sponsor wajib menunjuk BK lain selambat-lambatnya dalam jangka waktu 30 hari sejak diketahuinya BK mengalami kondisi,

secara hukum. Dalam hal terjadi penggantian BK sebagai wakil Sponsor, maka Sponsor wajib segera menunjuk BK pengganti, dengan ketentuan sebagai berikut: BK pengganti wajib menandatangani Perjanjian Depository dengan Sponsor, Membuat pernyataan menerima pengangkatan sebagai BK pengganti dengan syarat-syarat dan ketentuan dalam perjanjian yang sama seperti yang tertera dalam Perjanjian Depository (Depository Agreement), Penggantian BK efektif berlaku apabila BK sebelumnya telah diberi pembebasan secara hukum dan keuangan oleh Sponsor, Bersamaan dengan efektifnya penggantian BK tersebut, maka BK sebelumnya dinyatakan berhenti sebagai wakil Sponsor. Penggantian

BK

wajib

dilaporkan

oleh

Sponsor

kepada

Bursa selambat-lambatnya satu Hari Bursa setelah terjadinya penggantian BK dan diiklankan pada sekurang-kurangnya satu surat kabar harian yang berperedaran nasional. Dalam hal terjadi permasalahan hukum yang berkaitan dengan SPEI, Sponsor dan atau BK bersedia tunduk pada hukum di Indonesia. Gerbang Pintar Pasar Modal 143


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Nama pemegang Efek Utama yang tercatat di Daftar Pemegang Efek Sponsor adalah BK.

Persyaratan Pencatatan Perusahaan Sponsor yang akan mencatatkan SPEI di Bursa wajib memenuhi persyaratan berikut: Pernyataan Pendaftaran ke Bapepam-LK telah menjadi efektif, Permohonan pencatatan SPEI hanya dapat diajukan oleh Sponsor yang bersangkutan, Perseroan atau Konsultan Hukum yang terdaftar di Bapepam dan LK yang diberi kuasa untuk mewakili Sponsor, Surat pernyataan dari Direksi Sponsor, yang menyatakan mengenai: Pemegang SPEI memiliki hak yang sebanding dengan hak pemegang saham Perusahaan Sponsor termasuk hak suara dalam RUPS, Penggunaan hak suara di dalam RUPS hanya dapat dilakukan oleh Pemegang SPEI dengan memberikan proxy suaranya kepada BK, Hak pemegang SPEI untuk menukar SPEI menjadi Efek Sponsor dan hak pemegang Efek Sponsor untuk menukar Efek yang dimilikinya menjadi SPEI, Prosedur penukaran SPEI menjadi Efek Sponsor atau penukaran Efek Perusahaan Sponsor menjadi SPEI. Memiliki Nilai Kapitalisasi SPEI sekurang-kurangnya IDR250 miliar. Jumlah pemegang SPEI paling sedikit 300 pemodal yang memiliki rekening Efek di AB. 144

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Sponsor wajib menunjuk BK untuk bertindak atas nama Sponsor dalam penyelenggaraan fungsi antara lain: (1) Sebagai

Sekretaris

Perusahaan

sebagaimana

dimaksud

dalam Peraturan Bapepam-LK dengan menunjuk sekurangkurangnya satu pejabat BK, (2) Melaksanakan konversi dari Efek Utama menjadi SPEI dan atau konversi dari SPEI menjadi Efek Utama, (3) Mewakili kepentingan Pemegang SPEI dalam hal Perusahaan Sponsor melakukan RUPS, (4) Menyampaikan permohonan kepada Bursa untuk melakukan penyesuaian atas jumlah SPEI dalam hal Sponsor melakukan tindakan korporasi yang mengakibatkan penambahan dan atau pengurangan jumlah Efek Perusahaan Sponsor, (5) Menerbitkan daftar Pemegang SPEI dalam rangka pendistribusian dividen atau hak lain yang diperoleh setiap Efek Utama kepada setiap pemilik SPEI, (6) Menyampaikan kepada Bursa jadwal-jadwal tindakan korporasi yang dilakukan oleh Perusahaan Sponsor termasuk penentuan harga teoritis sebagai akibat rencana pelaksanaan tindakan korporasi tersebut, jika ada, (7) Menyediakan sarana penitipan Efek Utama, dan (8) Melakukan administrasi data terkini atas kepemilikan SPEI. BK wajib melaporkan kepada Bursa setiap penukaran SPEI menjadi Efek Perusahaan Sponsor atau penukaran Efek Sponsor menjadi SPEI, selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah terjadi penukaran. Harga perdana SPEI pada saat dicatatkan sekurangkurangnya IDR1.000. Sampai dengan pengajuan permohonan pencatatan, secara substansi telah melakukan kegiatan operasional dalam usaha Gerbang Pintar Pasar Modal 145


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

utama (core business) yang sama sekurang-kurangnya selama 36 bulan berturut-turut. Membukukan laba usaha sekurang-kurangnya pada tiga tahun buku terakhir berturut-turut yang menunjukkan pertumbuhan. Laporan Keuangan Sponsor telah diaudit sekurang-kurangnya tiga tahun buku terakhir, dengan ketentuan Laporan Keuangan Auditan dua tahun buku terakhir dan Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir memiliki Aktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Assets) sekurangkurangnya setara dengan IDR250 miliar.

Prosedur Pencatatan Awal Sponsor yang bermaksud mencatatkan SPEI di Bursa, mengajukan permohonan pencatatan ke Bursa, dengan ketentuan sebagai berikut: IV.1.1. Perusahaan Sponsor, Perseroan atau Konsultan Hukum yang mewakili Perusahaan Sponsor, mengajukan permohonan pencatatan

ke

Bursa

dengan

mengisi

formulir

sesuai

dengan Lampiran I-D.1 Peraturan ini serta membayar biaya pendaftaran permohonan pencatatan sebesar IDR50 juta, dengan ketentuan biaya pendaftaran permohonan pencatatan tersebut akan diperhitungkan sebagai pengurang biaya pencatatan awal sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VI.2.2. Peraturan ini apabila permohonan pencatatan diterima. Permohonan pencatatan wajib dilengkapi dengan dokumen dan informasi dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut: 146

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Pernyataan dari Konsultan Hukum yang terdaftar di Bapepam dan LK yang menyatakan bahwa penerbitan SPEI tidak melanggar peraturan di negara domisili Sponsor dan dari negara Efek Sponsor tercatat. Pernyataan dari Konsultan Hukum yang terdaftar di Bapepam dan LK yang menerangkan bahwa Sponsor tidak sedang dalam sengketa hukum yang secara material dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya. Struktur Organisasi Sponsor sampai dengan pejabat satu tingkat di bawah direksi. Struktur Organisasi Group yang menunjukkan posisi Sponsor dalam Group, jika ada. Daftar Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Sponsor berikut jumlah dan persentase kepemilikannya sebelum diterbitkannya SPEI. Laporan Keuangan Auditan tiga tahun buku terakhir dan Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada). Sejarah singkat Perusahaan Sponsor. Uraian mengenai kegiatan usaha Perusahaan Sponsor. Analisis dan pembahasan oleh manajemen tentang kegiatan usaha, kinerja dan posisi keuangan Perusahaan Sponsor dalam periode tiga tahun buku terakhir. Analisis tentang risiko usaha dan prospek usaha Sponsor. Tujuan pencatatan SPEI di Indonesia. Jumlah SPEI yang ditawarkan, perkiraan harga penawaran dan rasio konversi SPEI menjadi Efek Sponsor atau sebaliknya.

Gerbang Pintar Pasar Modal 147


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Kebijakan dividen. Prosedur konversi Efek Sponsor menjadi SPEI atau konversi SPEI menjadi Efek Sponsor. Ringkasan dari kontrak-kontrak Sponsor yang nilainya material. Rasio kinerja, operasional, pertumbuhan, likuiditas dan solvabilitas Sponsor untuk periode tiga tahun buku terakhir. Bukti

pembayaran

biaya

pendaftaran

permohonan

pencatatan. Copy kontrak pengelolaan administrasi SPEI dengan BK. Salinan perjanjian antara Sponsor dengan Perseroan atau Konsultan Hukum dan BK. Pernyataan Efektif dari otoritas Pasar Modal negara asal, yang telah dilegalisir (jika ada). Khusus untuk permohonan pencatatan SPEI dari Sponsor yang belum tercatat di Bursa Efek Lain atau belum melakukan

Penawaran

Umum

di

negara

asalnya

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.A.10 tentang (Indonesian Depository Receipt), maka wajib dilengkapi dengan dokumen dan informasi tambahan dalam Bahasa Indonesia, sebagai berikut: (1) tujuan penggunaan dana hasil penawaran umum melalui penerbitan SPEI; (2) laporan penilaian oleh penilai independen yang terdaftar di Bapepam dan LK khususnya penilaian usaha dan penilaian atas aset Perusahaan Sponsor; dan (3). proyeksi keuangan sekurang-kurangnya tiga tahun buku berikut asumsi yang 148

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

digunakan; (4) copy perjanjian penjaminan dalam rangka Penawaran Umum antara Perusahaan Sponsor dengan Penjamin Emisi Efek. Dokumen sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

di atas

dianggap telah diterima apabila seluruh dokumen tersebut telah diterima secara lengkap oleh Bursa. Sponsor yang akan mencatatkan SPEI di Bursa wajib melakukan presentasi tentang perusahaannya kepada Bursa. Berdasarkan evaluasi dan penilaian Bursa, Bursa menyampaikan penolakan atau memberikan persetujuan prinsip atas permohonan

149


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

dokumen sekurang-kurangnya sebagai berikut: (1) Bukti pernyataan pendaftaran yang diajukan ke Bapepam dan LK telah menjadi efektif, sebanyak satu kopi, (2) Prospektus Penawaran Umum SPEI sekurang-kurangnya lima eksemplar, (3) Daftar nama dan spesimen tanda tangan pejabat Bank Kustodian yang diberi kewenangan menandatangani suratmenyurat yang disampaikan ke Bursa, (4) Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh Perusahaan Sponsor tentang kesediaan untuk mematuhi Peraturan Bursa dan peraturan perundangan di bidang Pasar Modal yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-D.5 Peraturan ini, (5) Copy kontrak Perusahaan Sponsor dengan KSEI mengenai Penitipan Kolektif SPEI di KSEI, (6) Laporan komposisi pemegang SPEI yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-D.3 Peraturan ini, sebanyak satu copy selambatlambatnya dua Hari Bursa setelah penjatahan. Dokumen dalam poin di atas dianggap telah diterima apabila seluruh dokumen tersebut telah diterima secara lengkap oleh Bursa. Persetujuan pencatatan akan diberikan oleh Bursa apabila Sponsor

memenuhi

persyaratan

yang

ditetapkan

dalam

perjanjian pendahuluan, selambat-lambatnya lima Hari Bursa setelah Bursa menerima dokumen secara lengkap sebagaimana ketentuan di atas. Sponsor

wajib

membayar

biaya

pencatatan

SPEI

selambatlambatnya dua Hari Bursa sebelum tanggal pencatatan yang direncanakan dan mengirimkan bukti setor ke Bursa. Keterlambatan pembayaran biaya pencatatan tersebut di atas dapat mengakibatkan tertundanya pencatatan dan perdagangan SPEI dari Sponsor tersebut. Bursa mengumumkan adanya pencatatan dan perdagangan SPEI 150

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

tersebut selambat-lambatnya satu Hari Bursa sebelum perdagangan SPEI dimulai.

Pencatatan SPEI Tambahan Dalam hal Sponsor melakukan aksi korporat yang mengakibatkan penambahan jumlah Efeknya, maka Sponsor atau BK wajib menyampaikan Permohonan Pra-pencatatan SPEI atas tambahan Efek dimaksud selambat-lambatnya 10 Hari Bursa setelah penambahan Efek dari hasil tindakan korporasi bersangkutan efektif. Pra-pencatatan SPEI tambahan berlaku efektif sesuai dengan Pengumuman Bursa tentang Pra-Pencatatan. Sponsor atau BK wajib melaporkan konversi Efek Sponsor menjadi SPEI yang telah dilakukan Pra-pencatatan, selambatlambatnya 10 Hari Bursa sejak tanggal pelaksanaan konversi Efek bersangkutan menjadi SPEI. Bursa mengumumkan pencatatan tambahan SPEI selambat-lambatnya satu Hari Bursa sebelum diperdagangkannya tambahan SPEI.

Biaya Pencatatan SPEI Setiap Sponsor wajib membayar biaya Pencatatan awal dan biaya Pencatatan tahunan SPEI yang tercatat di Bursa. Biaya Pencatatan Awal SPEI dibebankan hanya satu kali kepada Sponsor yaitu pada saat awal pencatatan SPEI di Bursa. Biaya pencatatan awal SPEI ditetapkan sebesar IDR1 juta untuk setiap kelipatan IDR1 miliar dari Nilai Kapitalisasi SPEI sekurangkurangnya IDR100 juta rupiah dan sebanyak-banyaknya IDR500 juta. Dalam menghitung Nilai Kapitalisasi SPEI, maka kelipatan Nilai Gerbang Pintar Pasar Modal 151


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Kapitalisasi SPEI yang kurang dari IDR1 miliar dibulatkan ke atas menjadi IDR1 miliar. VI.2.4. Dalam penghitungan biaya Pencatatan awal, maka harga SPEI yang dipergunakan untuk menghitung Nilai Kapitalisasi SPEI Perusahaan Sponsor adalah dihitung berdasarkan harga penawaran perdana SPEI. Biaya Pencatatan Tahunan (Annual Listing Fee) SPEI ditetapkan sebesar IDR150 juta. Jumlah Biaya Pencatatan Tahunan ini diperhitungkan secara proporsional sebesar jumlah bulan setelah bulan pencatatan awal SPEI hingga bulan Desember tahun berjalan. Biaya Pencatatan SPEI Tambahan hanya dikenakan atas Prapencatatan SPEI yang berasal dari tambahan Efek Sponsor hasil aksi korporat sebagaimana dimaksud di atas. Besarnya biaya pencatatan SPEI tambahan diperhitungkan sesuai dengan jumlah SPEI tambahan yang sebanding dengan jumlah tambahan Efek Sponsor yang berasal dari aksi korporat bersangkutan, yaitu sebesar IDR1 juta untuk setiap kelipatan IDR1 miliar dari Nilai Kapitalisasi SPEI tambahan tersebut sekurang-kurangnya IDR juta dan sebanyak-banyaknya IDR500 juta. Dalam menghitung Nilai Kapitalisasi SPEI, kelipatan Nilai Kapitalisasi SPEI tambahan yang kurang dari IDR1 miliar dibulatkan ke atas menjadi IDR1 miliar. Dalam penghitungan biaya Pencatatan SPEI tambahan di atas, maka harga SPEI yang dipergunakan untuk menghitung Nilai Kapitalisasi SPEI tambahan Perusahaan Sponsor adalah dihitung berdasarkan harga penutupan SPEI bersangkutan di Pasar Reguler pada satu Hari Bursa sebelum tanggal persetujuan Pra-Pencatatan SPEI tambahan. Sponsor wajib membayar biaya Pencatatan awal dan biaya 152

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Pencatatan tahunan SPEI tahun pertama ke Bursa selambatlambatnya dua Hari Bursa sebelum tanggal Pencatatan SPEI yang ditetapkan dan mengirimkan bukti setor ke Bursa. Biaya Pencatatan tahunan untuk tahun ke-2 dan tahun berikutnya wajib dibayar dimuka oleh Perusahaan Sponsor untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak Januari hingga Desember. Pembayaran biaya Pencatatan tahunan diterima oleh Bursa (good fund) di rekening Bank Bursa selambat-lambatnya pada akhir hari kerja pada bulan Januari. Biaya Pencatatan di atas, ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Keterlambatan pembayaran biaya Pencatatan awal dan biaya Pencatatan tahunan dari batas waktu, dikenakan denda sebesar 2% perbulan yang dihitung secara proporsional sesuai jumlah hari keterlambatan atas biaya terhutang. Kewajiban Keterbukaan Informasi Perusahaan Sponsor Perusahaan Sponsor wajib mematuhi ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku di Bursa. Perusahaan Sponsor wajib menyampaikan keterbukaan informasi kepada Bursa atas setiap keterbukaan informasi yang disampaikan Sponsor kepada Bursa Efek Lain, otoritas Pasar Modal negara asal atau instansi yang berwenang di negara asal Sponsor. Pelanggaran atas ketentuan keterbukaan informasi tersebut di atas akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku di Bursa. Penghapusan Pencatatan (Delisting) SPEI VIII.1. Delisting suatu SPEI dari daftar Efek yang tercatat di Bursa dapat terjadi karena perrmohonan Delisting SPEI yang diajukan

Gerbang Pintar Pasar Modal 153


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

oleh Perusahaan Sponsor dean Delisting SPEI oleh Bursa. VIII.2. Delisting SPEI atas permohonan Sponsor harus memenuhi Persyaratan: Pengajuan permohonan Delisting SPEI oleh Sponsor di atas, hanya dapat dilakukan apabila SPEI telah tercatat di Bursa sekurang-kurangnya lima tahun, Sponsor wajib memberikan pilihan (opsi) kepada pemegang SPEI untuk mengkonversi seluruh SPEI yang dimilikinya menjadi Efek Perusahaan Sponsor, atau melepas kepemilikan SPEI-nya, Dalam hal pemegang SPEI memilih untuk melepas kepemilikan SPEI-nya sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas, maka Perusahaan Sponsor atau pihak yang ditunjuk oleh Perusahaan Sponsor wajib membeli seluruh SPEI bersangkutan pada harga sesuai Peraturan ini. Penentuan

harga pembelian

SPEI di atas adalah

berdasarkan salah satu harga yang tersebut di bawah ini, mana yang tertinggi: harga perdana atau harga tertinggi di Pasar Reguler selama dua tahun terakhir sebelum diajukannya

permohonan

Delisting,

ditambah

premi

berupa tingkat pengembalian investasi selama dua tahun yang diperhitungkan sebesar harga perdana SPEI dikali bulan atau tingkat bunga obligasi pemerintah setara yang berlaku pada saat ditetapkan Delisting. Prosedur Delisting SPEI atas permohonan Perusahaan Sponsor. Perusahaan Sponsor wajib terlebih dahulu menyampaikan rencana Delisting kepada Bursa sebelum menyampaikan keterbukaan informasi awal kepada publik, termasuk 154

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

informasi mengenai: (1) alasan dan tujuan Delisting SPEI; (2) Pihak yang ditunjuk oleh Perusahaan Sponsor yang akan melakukan pembelian terhadap pemegang SPEI; (3) harga pembelian SPEI. Melakukan keterbukaan informasi awal kepada publik melalui sekurang-kurangnya berperedaran

1

(satu)

nasional

yang

surat

kabar

yang

sekurang-kurangnya

mencantumkan informasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas. Keterbukaan informasi tersebut dilakukan bersamaan dengan pengajuan permohonan Delisting SPEI kepada Bursa, dengan menyampaikan informasi sebagai berikut: (1) harga pembelian SPEI sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas; (2) nama Pihak yang bersedia Perusahaan Sponsor, jika ada; (3) penunjukan Anggota Bursa Efek yang bertindak sebagai perantara pembeli. Perusahaan Sponsor menyampaikan laporan pelaksanaan pembelian SPEI dan

opini Konsultan Hukum yang

independen yang terdaftar di Bapepam dan LK yang menyatakan bahwa proses pembelian SPEI dimaksud telah selesai dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atas pengajuan permohonan Delisting SPEI oleh Perusahaan Sponsor, Bursa melakukan suspensi atas SPEI. Delisting SPEI atas permohonan Perusahaan Sponsor menjadi efektif setelah: Perusahaan Sponsor memenuhi seluruh kewajibannya kepada Bursa. Gerbang Pintar Pasar Modal 155


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Perusahaan Sponsor telah membayar biaya Delisting SPEI sebesar lima kali biaya Pencatatan Efek tahunan terakhir. Bursa memberikan persetujuan Delisting dan mengumumkan di Bursa Delisting SPEI oleh Bursa: Bursa dapat melakukan Delisting sesuai dengan ketentuan Peraturan

ini

apabila

Perusahaan

Sponsor

mengalami

sekurang-kurangnya satu kondisi di bawah ini: Efek Perusahaan Sponsor menjalani proses Delisting di Bursa Efek Lain atau go private. berpengaruh

negatif

terhadap

kelangsungan

usaha

hukum, atau terhadap kelangsungan status Pencatatan Perusahaan Sponsor di Bursa Efek Lain atau terhadap kelangsungan

status

sebagai

perusahaan

publik

sebagaimana ditentukan oleh otoritas Pasar Modal negara asal. Perdagangan SPEI Perusahaan Sponsor di Pasar Reguler dan Pasar Tunai disuspen sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. Prosedur Delisting SPEI oleh Bursa. Apabila terdapat indikasi bahwa Perusahaan Sponsor mengalami satu atau lebih kondisi di atas, maka Bursa melakukan Dengar Pendapat dengan Perusahaan Sponsor dan atau BK. Dalam hal Bursa memutuskan untuk melakukan Delisting, maka Bursa memberitahukan keputusan akan dilakukannya 156

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Delisting SPEI Perusahaan Sponsor termasuk jadwal pelaksanaanya kepada Perusahaan Sponsor dan atau BK yang bersangkutan pada Hari Bursa yang sama diputuskannya Delisting SPEI dimaksud dengan tembusan kepada Bapepam dan LK. Bursa mengumumkan di Bursa mengenai keputusan Delisting SPEI Perusahaan Sponsor tersebut termasuk jadwal pelaksanaan Delisting SPEI Perusahaan Sponsor yang bersangkutan. Pengumuman dilakukan selambatlambatnya pada awal sesi I (satu) Hari Bursa berikutnya setelah diputuskan Delisting SPEI dimaksud. Apabila dipandang perlu Bursa dapat melakukan Suspensi selama lima Hari Bursa dan selanjutnya diperdagangkan hanya di Pasar Negosiasi selama 20 Hari Bursa sebelum tanggal efektif Delisting. Delisting berlaku efektif pada tanggal yang ditetapkan oleh Bursa dalam keputusan Delisting, dan diumumkan di Bursa. Keputusan Direksi Pt Bursa Efek Jakarta Nomor : Kep-001/Bej/012000 [Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-G : Tentang Penggabungan Usaha Atau Peleburan Usaha] Ketentuan Umum Perusahaan Tercatat Hasil Penggabungan Usaha (PHPU) adalah Perusahaan Tercatat yang menerima penggabungan usaha dari Perusahaan Tercatat lainnya dan/atau dari perusahaan yang tidak tercatat di Bursa dan proses penggabungan usahanya telah selesai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Gerbang Pintar Pasar Modal 157


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Perusahaan Baru Hasil Penggabungan Usaha (PBHPU) adalah perusahaan penerima penggabungan usaha yang berasal dari perusahaan yang sahamnya tidak tercatat di Bursa dimana satu atau lebih peserta penggabungan usaha adalah Perusahaan Tercatat dan proses penggabungan usahanya telah selesai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan

Baru

Hasil

Peleburan

Usaha

(PBHLU)

adalah

perusahaan baru hasil peleburan usaha dimana seluruh atau sebagian dari pesertanya adalah Perusahaan Tercatat dan proses peleburan usahanya telah selesai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Harga Pembukaan Saham PHPU, PBHPU atau PBHLU adalah harga yang terjadi untuk transaksi yang pertama kali atas saham PHPU, PBHPU atau PBHLU pada hari pertama diperdagangkannya saham tersebut pada saat dimulainya perdagangan di Pasar Reguler. Harga tersebut terjadi sebagai akibat dari penawaran jual dan atau permintaan beli yang dimasukkan di JATS oleh Anggota Bursa Efek pada Pra-Pembukaan. Harga Teoritis Saham PHPU, PBHPU atau PBHLU adalah harga yang ditetapkan oleh Bursa sebagai pedoman tawar menawar atas saham PHPU, PBHPU atau PBHLU pada saat dimulainya perdagangan pertama di Pasar Reguler apabila Harga Pembukaan tidak terbentuk. Pra-Pembukaan

(Pre-Opening)

Saham

PHPU,

PBHPU

atau

PBHLU adalah periode sebelum dimulainya Jam Perdagangan dimana setiap Anggota Bursa Efek mempunyai kesempatan untuk memasukkan penawaran jual atau permintaan beli atas saham PHPU, PBHPU atau PBHLU sehingga memungkinkan pembentukan Harga Pembukaan atas saham tersebut. 158

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Setiap penggabungan usaha atau peleburan usaha dimana satu atau lebih pesertanya adalah Perusahaan Tercatat, maka saham perusahaan hasil penggabungan usaha atau peleburan usaha tersebut tercatat di Bursa, sesuai dengan ketentuan Peraturan ini. Rasio penukaran saham perusahaan peserta penggabungan atau peleburan usaha terhadap saham yang dikeluarkan PHPU, PBHPU atau PBHLU agar diusahakan tidak menimbulkan saham pecahan. Apabila rasio penukaran saham perusahaan peserta penggabungan usaha atau peleburan usaha terhadap saham yang dikeluarkan PHPU, PBHPU atau PBHLU menimbulkan saham pecahan, maka PHPU, PBHPU atau PBHLU wajib menunjuk Anggota Bursa Efek atau Pihak lain sebagai pembeli siaga. Biaya registrasi dan biaya penukaran saham sebagai akibat dari penggabungan usaha atau peleburan usaha dibebankan kepada PHPU, PBHPU atau PBHLU. Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan Tercatat peserta penggabungan usaha atau peleburan usaha bersamaan dengan pencatatan saham PBHPU atau PBHLU. Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan Tercatat peserta penggabungan usaha yang menggabungkan diri kedalam PHPU, bersamaan dengan pencatatan saham tambahan PHPU. Prosedur Pencatatan Saham PBHPU Atau PBHLU Perusahaan Tercatat yang melakukan penggabungan usaha atau peleburan usaha wajib menyampaikan permohonan pencatatan saham calon perusahaan hasil penggabungan usaha atau peleburan usaha ke Bursa dengan melampirkan dokumen/informasi sebagai berikut:

Gerbang Pintar Pasar Modal 159


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Copy dokumen pernyataan penggabungan usaha atau peleburan usaha yang berisi rancangan penggabungan usaha atau peleburan usaha beserta dokumen pendukung secara lengkap sesuai dengan angka 4.b Peraturan Bapepam No. IX.G.1. Jadwal tentatif, dokumen dan informasi lain sekurangkurangnya memuat : tanggal

penyelenggaraan

RUPS

dalam

rangka

penggabungan usaha atau peleburan usaha; tanggal pencatatan saham PBHPU atau PBHLU di Bursa; tanggal pencatatan saham tambahan PHPU; tanggal perdagangan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU di Bursa; tanggal dimulainya penukaran bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU dengan SKS PHPU atau dengan SKS baru PHPU (jika ada penggantian SKS), SKS PBHPU atau PBHLU, termasuk waktu yang diperlukan untuk proses penukaran saham tersebut; tanggal berakhirnya penggunaan bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU dalam penyelesaian Transaksi Bursa atas saham PHPU, PBHPU atau PBHLU; formula

dan

rasio

penukaran

saham

peserta

penggabungan usaha atau peleburan usaha dengan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU; jumlah saham PHPU, PBHPU atau PBHLU (termasuk rinciannya baik yang berasal dari saham yang telah tercatat maupun yang belum tercatat di Bursa) serta Efek lainnya (jika ada); 160

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

nama dan tempat kedudukan PHPU, PBHPU atau PBHLU; informasi keterbukaan tentang perusahaan tidak tercatat peserta penggabungan usaha atau peleburan usaha (jika ada), dengan ketentuan kualitas keterbukaan yang tercantum dalam informasi keterbukaan tersebut sama dengan kualitas keterbukaan pada penawaran umum yang sekurang-kurangnya meliputi: pernyataan hutang; analisis dan pembahasan oleh manajemen mengenai [ikatan material; kejadian luar biasa; transaksi tidak normal]; risiko usaha; keterangan tentang perusahaan; kegiatan dan prospek usaha; pengurusan, pengawasan dan SDM; produksi, pemasaran (jika ada); laporan keuangan selama tiga tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di Bapepam (jika ada). Dokumen dan informasi sebagaimana dimaksud pada huruf B.1. di atas wajib disampaikan ke Bursa selambat-lambatnya pada akhir Hari Bursa berikutnya setelah pernyataan penggabungan usaha atau peleburan usaha disampaikan ke Bapepam dan informasi tersebut yang material diumumkan di Bursa selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah diterimanya dokumen dan informasi dimaksud. Dalam hal informasi tentang rencana penggabungan usaha atau peleburan usaha tersebut telah diketahui pihak luar dan Perusahaan Tercatat yang melakukan penggabungan usaha atau peleburan usaha belum menyampaikan laporan tertulis ke Bursa, maka Perusahaan Tercatat tersebut wajib segera menyampaikan laporan tertulis tentang rencana tersebut selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah informasi tersebut diketahui oleh pihak luar. Gerbang Pintar Pasar Modal 161


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Dalam hal perusahaan yang menggabungkan diri atau peserta peleburan usaha merupakan Perusahaan Tercatat, maka Bursa akan memberitahukan kepada Perusahaan Tercatat tersebut selambatlambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah diterimanya dokumen sebagaimana dimaksud dalam huruf B.1 di atas mengenai kemungkinan dilakukannya penghapusan pencatatan atas saham Perusahaan Tercatat tersebut dari daftar saham yang tercatat di Bursa sebagai akibat dilakukannya penggabungan usaha atau peleburan usaha. Bursa mengumumkan di Bursa mengenai kemungkinan dilakukannya penghapusan

pencatatan

atas

saham

Perusahaan

Tercatat

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas dari daftar saham yang tercatat di Bursa sebagai akibat dilakukannya penggabungan usaha atau peleburan usaha, selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam huruf B.4. di atas. Bursa menyampaikan kepada Perusahaan Tercatat peserta penggabungan usaha atau peleburan usaha persetujuan prinsip pencatatan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU selambat-lambatnya lima Hari Bursa setelah diterimanya permohonan pencatatan perusahaan hasil penggabungan usaha atau peleburan usaha tersebut di atas secara lengkap sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas. Apabila berdasarkan evaluasi terhadap dokumen penggabungan usaha atau peleburan usaha sebagaimana dimaksud dalam ketentuan huruf B.1. di atas, Bursa memperkirakan perusahaan hasil penggabungan usaha atau peleburan usaha akan tidak memenuhi 162

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

persyaratan untuk tetap tercatat (terkena kriteria delisting) dan atau perusahaan tersebut termasuk dalam kriteria lainnya sesuai dengan peraturan Bursa, maka Bursa akan memberitahukan kepada Perusahaan Tercatat peserta penggabungan usaha atau peleburan usaha tersebut dan kepada Bapepam mengenai kemungkinan penghapusan pencatatan saham calon PHPU, PBHPU, atau PBHLU dan atau mengenai kriteria lainnya tersebut di atas. Pemberitahuan di atas disampaikan oleh Bursa bersamaan dengan penyampaian

persetujuan

prinsip

pencatatan

sebagaimana

dimaksud dalam ketentuan di atas. Bursa mengumumkan di Bursa mengenai kemungkinan penghapusan pencatatan saham calon PHPU, PBHPU, atau PBHLU dan atau mengenai kriteria lainnya tersebut di atas selambat-lambatnya Hari Bursa berikutnya setelah pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan huruf B.8. di atas disampaikan kepada Perusahaan Tercatat. Perusahaan Tercatat yang melakukan penggabungan usaha atau peleburan usaha wajib menyampaikan laporan tertulis ke Bursa selambat-lambatnya pada akhir Hari Bursa berikutnya setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut : pernyataan penggabungan usaha atau peleburan usaha yang diajukan ke Bapepam telah menjadi efektif; hasil Rapat Umum Pemegang Saham mengenai penggabungan usaha atau peleburan usaha yang dilakukan oleh perusahaan peserta penggabungan atau peleburan usaha; telah memperoleh ijin Merger atau Konsolidasi dari Bank Indonesia (bagi penggabungan usaha atau peleburan usaha sub sektor perbankan); Gerbang Pintar Pasar Modal 163


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

telah memperoleh ijin penggabungan usaha atau peleburan usaha dari instansi berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Bursa mengumumkan di Bursa informasi sebagaimana dimaksud di atas selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah diterimanya informasi tersebut. Pencatatan Saham Perusahaan Hasil Penggabungan Atau Peleburan Usaha Selambat-lambatnya

pada

Hari

Bursa

berikutnya

setelah

penandatanganan Akta Penggabungan atau Akta Peleburan, Perusahaan Tercatat peserta penggabungan usaha atau peleburan usaha wajib menyampaikan ke Bursa copy Akta Penggabungan atau Akta Peleburan tersebut. Dalam hal penggabungan usaha dilakukan tanpa mengubah Anggaran Dasar, maka penyampaian copy Akta Penggabungan oleh PHPU atau PBHPU wajib dilengkapi dengan informasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini. Dalam hal penggabungan usaha dilakukan dengan mengubah Anggaran Dasar yang memerlukan persetujuan dari Menteri Kehakiman, maka selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah diterima persetujuan Menteri Kehakiman atas perubahan Anggaran Dasar tersebut, PHPU atau PBHPU wajib menyampaikan ke Bursa copy perubahan Anggaran Dasar serta copy persetujuan Menteri Kehakiman tersebut. Dalam hal penggabungan usaha dilakukan dengan mengubah Anggaran Dasar yang tidak memerlukan persetujuan dari Menteri Kehakiman, maka selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya 164

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

setelah PHPU atau PBHPU menerima tanda pendaftaran Akta Penggabungan dan Akta Perubahan Anggaran Dasar dalam Daftar Perusahaan, PHPU atau PBHPU wajib menyampaikan ke Bursa copy tanda pendaftaran dalam Daftar Perusahaan, copy Akta Penggabungan dan copy Akta Perubahan Anggaran Dasar. Untuk peleburan usaha, maka selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah diterimanya pengesahan Menteri Kehakiman atas Anggaran Dasar PBHLU, PBHLU tersebut wajib menyampaikan ke Bursa copy Anggaran Dasar serta copy pengesahan Menteri Kehakiman tersebut. Penyampaian informasi sebagaimana dimaksud di atas wajib dilengkapi pula dengan jadwal dan informasi sebagaimana dimaksud di atas, yang telah disesuaikan sehingga telah menjadi tanggal dimulainya penukaran bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU dengan SKS PHPU atau dengan SKS baru PHPU (jika ada penggantian SKS), SKS baru PBHPU atau PBHLU, termasuk waktu yang diperlukan untuk proses penukaran tersebut; tanggal berakhirnya penggunaan bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU dalam penyelesaian Transaksi Bursa atas saham PHPU, PBHPU atau PBHLU; formula dan rasio penukaran saham peserta penggabungan usaha atau peleburan usaha dengan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU; jumlah saham PHPU, PBHPU atau PBHLU (termasuk rinciannya baik yang berasal dari saham yang telah tercatat maupun yang belum tercatat di Bursa) serta Efek lainnya (jika ada); Gerbang Pintar Pasar Modal 165


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

nama dan tempat kedudukan PHPU, PBHPU atau PBHLU; pernyataan telah memahami dan akan mematuhi peraturan Bursa serta peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal (untuk PBHPU atau PBHLU); tanggal dimulainya penggunaan SKS baru PHPU (jika ada penggantian SKS), SKS PBHPU atau PBHLU dalam penyelesaian Transaksi Bursa; tanggal dimulainya pengambilan SKS PHPU atau SKS baru PHPU (jika ada penggantian SKS), SKS PBHPU atau PBHLU; informasi lain yang diminta oleh Bursa. Bursa mengumumkan di Bursa informasi di atas selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah diterimanya informasi. Bersamaan dengan pengumuman informasi tersebut, Bursa juga mengumumkan jadwal dan informasi yang berkaitan dengan PHPU, PBHPU atau PBHLU sebagai berikut : tanggal penghapusan pencatatan saham Perusahaan Tercatat yang menggabungkan diri dalam penggabungan atau peserta peleburan usaha; tanggal pencatatan saham PBHPU atau PBHLU di Bursa; tanggal pencatatan saham tambahan PHPU di Bursa; tanggal dapat dimulainya perdagangan saham tambahan PHPU dan perdagangan saham PBHPU atau PBHLU di Bursa; Harga Teoritis Saham PHPU, PBHPU atau PBHLU ditetapkan oleh Bursa; Tanggal dimulainya penukaran bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU menjadi SKS PHPU atau SKS baru PHPU (jika ada penggantian SKS), SKS PBHPU atau PBHLU;

166

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Tanggal dimulainya pengambilan SKS PHPU atau SKS baru PHPU (jika ada penggantian SKS), SKS PBHPU atau PBHLU; Tanggal dimulainya penggunaan SKS baru PHPU (jika ada penggantian SKS), SKS PBHPU atau PBHLU dalam penyelesaian Transaksi Bursa; Tanggal berakhirnya penggunaan bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU dalam penyelesaian Transaksi Bursa; formula dan rasio penukaran saham peserta penggabungan usaha atau peleburan usaha dengan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU; jumlah saham PHPU, PBHPU atau PBHLU serta Efek lainnya (jika ada); nama dan tempat kedudukan PHPU, PBHPU atau PBHLU Perdagangan

saham

tambahan

PHPU

dan

perdagangan

saham PBHPU atau PBHLU di Bursa dimulai bersamaan dengan pencatatan saham tambahan PHPU dan pencatatan saham PBHPU atau PBHLU. Untuk pertama kalinya saham PHPU, PBHPU atau PBHLU diperdagangkan di Pasar Reguler melalui pembentukan Harga Pembukaan. Dalam hal Harga Pembukaan tidak terbentuk, maka dipergunakan Harga Teoritis sebagai pedoman dalam tawar menawar saham PHPU, PBHPU atau PBHLU. Bukti Kepemilikan Saham PHPU, PBHPU dan PBHLU Terhitung sejak tanggal pencatatan saham tambahan PHPU, pencatatan saham PBHPU atau pencatatan saham PBHLU di Bursa, maka : Gerbang Pintar Pasar Modal 167


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

atau peleburan usaha tersebut berubah menjadi bukti kepemilikan atas saham PBHPU atau PHLU. kedalam PHPU berubah menjadi bukti kepemilikan atas saham PHPU tersebut. Bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU sebagaimana dimaksud dalam di atas mempunyai nilai tukar sesuai dengan rasio penukaran dengan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU yang telah ditetapkan dalam proses penggabungan usaha atau peleburan usaha sebagaimana dimaksud di atas. Bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU di atas dapat digunakan dalam penyelesaian Transaksi Bursa atas saham PHPU, PBHPU atau PBHLU sampai dengan tanggal sebagaimana dimaksud di atas. Transaksi Bursa atas saham PHPU, PBHPU atau PBHLU yang penyelesaiannya

dilakukan

dengan

menggunakan

bukti

kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU, wajib dilaksanakan dalam jumlah yang memenuhi ketentuan satuan perdagangan saham yang berlaku. PHPU, PBHPU atau PBHLU wajib menyelesaikan penukaran bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU menjadi SKS PHPU atau SKS baru PHPU (jika ada penggantian SKS), SKS PBHPU atau PBHLU dalam waktu selama-lamanya lima Hari Bursa terhitung sejak tanggal diterimanya permohonan penukaran bukti kepemilikan menjadi SKS baru tersebut. Perdagangan

saham

PHPU,

PBHPU

atau

PBHLU

yang

penyelesaiannya menggunakan bukti kepemilikan saham PHPU, 168

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

PBHPU atau PBHLU dilakukan paling lama lima Hari Bursa sejak tanggal pencatatan saham tambahan PHPU, pencatatan saham PBHPU atau pencatatan saham PBHLU. Penggunaan bukti kepemilikan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU dalam penyelesaian Transaksi Bursa berakhir pada Hari Bursa ke-5 setelah berakhirnya jangka waktu perdagangan saham PHPU, PBHPU atau PBHLU sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas. Biaya Pencatatan Saham Perusahaan Hasil Penggabungan Atau Peleburan Usaha Pencatatan saham tambahan PHPU dan pencatatan saham PBHPU atau PBHLU yang berasal dari Perusahaan Tercatat peserta penggabungan usaha atau peleburan usaha tidak dikenakan biaya pencatatan awal. Biaya pencatatan awal untuk saham tambahan yang dikeluarkan PHPU dan biaya pencatatan awal untuk saham yang dikeluarkan PBHPU atau PBHLU atas nama pemegang saham perusahaan peserta penggabungan usaha atau peserta peleburan usaha yang bukan Perusahaan Tercatat, tunduk dan mengikuti ketentuan mengenai biaya pencatatan saham tambahan di Bursa. Pencatatan saham tambahan yang dikeluarkan oleh PHPU dan pencatatan saham PBHPU atau PBHLU atas nama pemegang saham Perusahaan Tercatat peserta penggabungan usaha atau peserta peleburan usaha sebagai akibat adanya rasio konversi, tidak dikenakan biaya pencatatan awal. Penghitungan biaya pencatatan awal atas saham sebagaimana dimaksud di atas didasarkan pada harga penutupan di Pasar Gerbang Pintar Pasar Modal 169


Bursa Efek : Penyelenggara Perdagangan Mandiri

Reguler hari pertama pencatatan saham tersebut, atau apabila harga penutupan tidak terbentuk maka dipergunakan Harga Teoritis. Biaya pencatatan wajib disetorkan ke rekening Bursa selambat-lambatnya satu Hari Bursa setelah Bursa mencatatkan saham tambahan tersebut. Biaya pencatatan awal dan tahunan yang telah dibayarkan kepada Bursa tidak dapat ditarik kembali karena alasan apapun.

170

Gerbang Pintar Pasar Modal


A. MEKANISME PERDAGANGAN DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK B. MENGETAHUI LEBIH JAUH PROSES KERJA KLIRING PENJAMIN EFEK C. PANDUAN PENGGUNAAN AKSes

Gerbang Pintar Pasar Modal 171


172

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 05

A. MEKANISME PERDAGANGAN DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK Ketika bursa efek masih berada gedung lama di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, perdagangan saham berlangsung secara manual. Pada waktu itu setiap efek yang tercatat di bursa akan ditampilkan dalam papan perdagangan dalam arti yang sesungguhnya. Di setiap papan perdagangan tersebut, sering disebut sebagai counter, akan tersedia beberapa kolom tempat

order beli atau jual, dengan menuliskan jumlah saham yang akan dibeli/jual dan harga yang mereka inginkan pada kolom

yang

tersedia.

Sering

kali,

ketika

kondisi

pasar

lagi

bagus harus

berlomba-

lomba adu cepat 173


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

memasang order di papan. Untuk itu mereka sering saling dorong. , petugas perusahaan efek di lantai bursa, akan menentukan sukses tidaknya mereka memenuhi amanat dari nasabah mereka. Intinya, perdagangan saham secara manual tidak

Perdagangan efek di bursa reguler pada umumnya menggunakan mekanisme yang disebut

(pasar yang didorong

oleh order), yang prosesnya mirip dengan pasar lelang di mana harga ditentukan oleh order beli dan order jual. Sebuah contoh akan membantu. Katakanlah, Investor A ingin membeli saham PT Telkom sebanyak 100 lot pada harga IDR5.000. Katakanlah pada pukul 15.00, pemodal menghubungi perusahaan pialang (dengan mendatangi kantor pialang atau menggunakan sarana komunikasi lain seperti telefon) untuk memberi instruksi beli atas saham tersebut ke petugas khusus di perusahaan pialang. Oleh pialang, order ini akan diproses di bagian dealing di perusahaan efek, yang akan melakukan otorisasi bahwa transaksi tersebut dapat dijalankan karena nasabah memiliki dana yang dibutuhkan untuk membeli saham tersebut. Setelah proses otorisasi, instruksi beli tersebut kemudian disalurkan ke

,

yang kemudian memasang order di papan perdagangan. Selanjutnya investor A

menunggu masuknya investor lain yang

ingin menjual saham PT Telkom. Bisa jadi, sudah ada beberapa order jual yang terpasang di papan perdagangan. Misalnya ada order jual oleh pemodal B, sebanyak 25 lot dengan harga permintaan IDR5.500 pada pukul 14.50. Karena tidak ada kecocokan harga, maka transaksi tidak terjadi. Kemudian katakan juga muncul order sebanyak 25 lot dengan harga permintaan IDR5.000 dari investor C pada pukul 15.01

174

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

menit, dan order jual oleh investor D sebanyak 50 lot pada juga dengan harga permintaan IDR5.000 yang masuk pada 15.02 dan satu order jual lagi sebanyak 500 lot dengan harga permintaan IDR5.100 dari Investor E pada pokul 15.03 Transaksi akan terjadi kalau ada kecocokan harga. Dalam sistem lelang, ada konvensi bahwa daftar order disusun pertama-tama menurut urutan harga dan kemudian urutan waktu. Untuk order beli, harga paling tinggi yang dipasang di urutan paling atas. Kalau ada order dengan harga sama, order yang belakangan masuk akan tercatat di sebelah kiri order yang masuk lebih dulu. Order dengan harga lebih rendah dipasang di bawah order dengan harga lebih tinggi. Order jual diurutkan menurut harga yang paling rendah dan kemudian waktu pemasangan order. Dengan demikian, untuk tiga order yang ada di papan perdagangan PT Telkom di atas akan terjadi dua transaksi. Pertama, antara investor A dengan investor C sebanyak 25 lot dan antara Investor A dengan Investor D sebanyak 50 lot. Ini berarti, order beli Investor A sebanyak 25 lot belum tereksekusi, dan seluruh order investor B dan D tidak ada yang tereksekusi. Kadang-kadang pemodal mengubah order. Misalnya karena alasan tertentu, pada pukul 15.30 investor E menurunkan harga permintaan menjadi IDR5.000. Kalau ini terjadi, maka investor A bisa membeli 25 lot lagi pada harga yang dia inginkan dari Investor E. Dengan demikian sisa jual sebesar 475 yang ada masih menunggu pembeli lain. Sementara itu, order jual dari Investor A tidak tereksekusi karena ketidak cocokan harga meskipun waktu pemasangan ordernya lebih awal masuk.

Gerbang Pintar Pasar Modal 175


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

Order Beli A

Order Jual

Transaksi Terjadi

Saham

Harga

Harga

Saham

100

5.00

B C

25 25

5.500 5.000

D E

50 500

5.000 5.100

Waktu

Saham

Harga

14.50 15.01

14.50 15.01

25

5.000

15.02 15.30

15.02 15.30

50 25

5.000 5.000

Dalam praktik, transaksi tersebut selalu terjadi karena di bursa ada lebih dari seratus pialang dan ribuan pemodal yang memasang order. Bisa juga, pialang sendiri bertindak sebagai

, memasang

order jual atau beli pada harga di antara harga yang diminta penjual dan diinginkan pembeli untuk akun sendiri. Aksi pialang ini mungkin memacu pemodal untuk melakukan transaksi juga. Sekarang ini perdagangan saham berlangsung secara elektronis dan papan perdagangan tidak diperlukan. Namun demikian kata papan perdagangan, atau counter, sering muncul dalam komentar pasar untuk menyebut nama saham tertentu. Sistem transaksi elektronis mulai digunakan pada awal 1990an mula-mula di Eropa dan kemudian di US. Ketika berlangsung secara elektronis, keberadaan lantai bursa tidak lagi diperlukan, namun beberapa bursa, seperti Bursa Efek New York dan BEI, masih mempertahankan keberadaan lantai bursa karena alasan sentimental. Secara prinsip, otomasi perdagangan saham tidak mengubah mekanisme transaksi yang terjadi dalam proses manual. Dalam perdagangan elektronis, fungsi papan perdagangan digantikan oleh buku elektronik, yang umum disebut

(CLOB). Buku order

ini memuat daftar order yang masuk berdasar urutan harga dan waktu. Ketika sebuah bursa menerapkan platform perdagangan elektronis, maka setiap Anggota Bursa akan memiliki sedikitnya satu terminal komputer 176

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

(sering disebut

, istilah untuk ruang di lantai bursa yang disewa

perusahaan pialang ketika perdagangan masih bersifat manual) yang terhubung ke server yang dipasar oleh Bursa Efek. Dari terminal inilah memasukkan (

) order yang diterimanya dari nasabah.

Seluruh order yang masuk ke platform perdagangan dapat dipantau tersambung secara elektronik ke pusat pedagangan. Ketika perdagangan masih manual, pemodal harus melihat dengan binocular untuk melihat daftar order di papan perdagangan. Setelah memasukkan order ke sistem,

akan mengadakan

komunikasi dengan pemodal untuk mencari kemungkinan mengubar order yang sudah tercatat di buku order. Perubahan bisa menyangkut komponen harga dan volume order dan atau tipe order, yang akan dijelaskan di bawah. Perubahan order ini adalah untuk meningkatkan peluang agar order dapat tereksekusi. Order tereksekusi (

) jika terjadi kecocokan

harga, dalam arti sebuah order beli atau jual telah bertemu dengan kantor broker akan memberikan informasi kepada investor bahwa order yang disampaikan telah terpenuhi. Dalam praktik, tidak semua perusahaan efek memiliki fasilitas untuk melakukan transaksi secara elektronis. Solusi bagi perusahaan yang tidak memiliki fasilitas tersebut adalah menyalurkan order nasabahnya melalui pialang yang memiliki. Secara otomatis, sistem akan mencocokkan setiap order yang masuk.

Pasar Reguler Transaksi saham yang digambarkan di atas adalah transaksi yang terjadi di papan reguler, yakni arti pasar yang secara sistematis dan Gerbang Pintar Pasar Modal 177


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

terus reguler menyatukan pembeli dan penjual agar terjadi transaksi. Bursa reguler memiliki beberpa karakteristik seperti: 1.

Produk sudah distandardisasi. Standard produk di Bursa Efek Indonesia, adalah lot yang mewakili 500 lembar saham. Transaksi dapat terjadi minimum satu lot atau kelipatannya. Adapun standard perubahan harga yang terjadi disebut poin. Saat ini standar perubahan harga di BEI adalah IDR5.

2.

Di pasar reguler perdagangan berlangsung secara terbuka, dalam arti semua pelaku pasar dapat memantaunya.

3.

Terpusat. Transaksi berlangsung hanya di satu tempat, yakni lantai bursa apakah secara manual atau elektronis.

4.

Diatur. Transaksi hanya bisa dilakukan oleh anggota bursa dan diatur dengan oleh penyelenggara bursa. Pada umumnya aturan merupakan konvensi atau kesepakatan seluruh pelaku pasar. Sifat reguler dalam perdagangan saham di bursa ditandai dengan

jadwal perdagangan yang tetap. Hari-hari ketika pasar buka untuk transaksi disebut Hari Bursa. Jadwal perdagangan saham di BEI adalah sebagai berikut: Hari Bursa

Sesi Perdagangan Sesi I

Waktu Jam 09.30 - 12.00 WIB

Sesi II Sesi I

Jam 13.30 - 16.00 WIB Jam 09.30 - 11.30 WIB

Sesi II

Jam 14.00 - 16.00 WIB

Senin sampai Kamis Jum’at

Pasar Non-Reguler Di bursa efek ada kemungkinan terjadi perdagangan saham kurang dari satu lot atau yang sering disebut 178

Gerbang Pintar Pasar Modal

Saham


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

ini muncul misalnya ketika emiten menerbitkan saham baru (yang akan kita babas nanti) dengan perbandingan yang memungkinkan investor memperoleh saham baru kurang dari satu lot. Transaksi saham dilakukan dengan mekanisme yang berbeda dengan mekanisme perdagangan di papan reguler. Perdagangan saham

dilakukan

dengan cara negosiasi antara penjual dan pembeli. Perdagangan saham dengan cara negosiasi juga dilakukan untuk perdagangan dalam jumlah besar

dan perdagangan tutup sendiri adalah transaksi untuk jumlah saham minimal 200.000

lembar, Sedangkan

adalah transaksi jual bell yang dilakukan

oleh satu anggota bursa. Di luar itu ada yang namanya Pasar Tunai. Pasar ini terjadi kalau ada anggota bursa yang gagal menyerahkan saham yang dia jual di papan reguler. Untuk memenuhi kewajibannya pialang yang gagal serah ini diberi kesempatan untuk membeli saham tersebut dan melakukan transaksi di pasar tunai, yang dilakukan dengan prinsip pembayaran saham secara seketika

Transaksi saham

dilakukan

dengan mekanisme yang berbeda dengan mekanisme perdagangan di papan reguler.

Ragam Trading Order Perdagangan saham yang terjadi di papan reguler sebagaimana digambarkan di atas sebenarnya merupakan generalisasi dari transaksi nyata. Ilustrasi tersebut hanya memaparkan perdagangan saham di papan reguler yang melibatkan apa yang oleh pelaku pasar disebut , tipe order paling sederhana yang digunakan di bursa adalah order untuk membeli atau menjual efek pada harga terbaik yang ada. Dalam sebuah pasar Gerbang Pintar Pasar Modal 179


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

yang aktif, market order akan selalu tereksekusi, karena transaksi dapat terjadi

tidak selalu pada harga persis seperti keinginan pemodal.

Sebagai contoh, seorang pemodal memasang sebuah

untuk

menjual saham PT Wijaya Karya (kode bursa WIKA). Berapapun harga yang terbentuk setelah pialang memasang order, maka order tersebut dapat dieksekusi.

digunakan ketika pemodal ingin kepastian

agar ordernya terpenuhi dan siap menanggung risiko mendapatkan harga yang sedikit berbeda dengan harga terbaik. Misalnya, pemodal tersebut mendapatkan harga IDR800 per lembar, meskipun harga terbaik hari itu adalah IDR850. Selain

, ada beberapa tipe order lain yang umum

pemodal saham gunakan dalam melaksanakan transaksi. Berikut adalah beberapa contoh berikut penjelasannya. (LMT).

adalah order untuk membeli atau

menjual efek pada harga tertentu atau yang lebih baik lagi. mungkin tereksekusi mungkin tidak tereksekusi, tergantung pada arah pergerakan pasar waktu itu. Jika order tereksekusi maka harga yang bisa tereksekusi pada harga lebih baik jika memang pada saat itu harga Sebagai contoh, jika seorang pemodal memasang limit order atas saham WIKA dengan harga IDR825. Order mungkin akan tereksekusi pada IDR825 atau lebih baik. Dengan demikian Limit Order adalah batas harga minimum yang bisa diperolah penjual. Limit order digunakan bila pemodal ingin memastikan bahwa ia akan mendapat harga yang cocok. Dan bersedia menanggung risiko untuk tidak tereksekusi sama sekali. (STP).

sama dengan

, dalam

hal bahwa tipe order ini adalah untuk membeli atau menjual efek pada

180

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

harga terbaik yang tersedia. Namun

diproses jika pasar sudah

mencapai harga tertentu. Sebagai contoh, ketika harga saham WIKA di pasar adalah IDR825, seorang pemodal memasang

dengan

harga IDR875. Jika harga efek di pasar kemudian ternyata mencapai IDR875,

tersebut akan diproses sebagai sebuah .

dan tetapi

.

merupakan kombinasi dari

. Seperti

,

hanya diproses

kemudian diproses sebagai sebuah

.

lebih baik jika pada hari itu memang harga bergerak ke atas melampaui h IDR1.250, seorang pemodal memasang order

pada

harga IDR1.275. Jika harga efek tersebut di bursa menembus IDR1.275 dan bahkan mencapai IDR1.300, sebuah

akan diproses sebagai

. Dengan demikian, order tersebut dapat dipenuhi pada

harga paling tidak IDR1.275 atau IDR1.3600.

tidak

akan tereksekusi jika harga efek di pasar turun menjadi IDR1.225. Tipe order ini identik dengan kecuali bahwa

,

digunakan ketika harga efek

sudah mencapai harga stop, dan trader hanya ingin agar order diproses hanya jika harga pasar kembali ke harga stop. Sebagai contoh, jika harga pasar sebuah efek adalah IDR1.300, dan pemodal memasang sebuah

jual dengan harga IDR1.250. Order ini

hanya akan diproses jika harga efek tersebut di pasar berada pada level atau di bawah IDR1.250. . Tipe order ini digunakan untuk keluar dari sebuah transaksi jika transaksi yang telah dilakukan sebelumnya

Gerbang Pintar Pasar Modal 181


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

mulai menimbulkan kerugian (yakni jika pasar bergerak ke arah yang berlawanan dengan harapan pemodal. Kadang-kadang pemodal memasang

untuk setiap transaksi yang dia masuki. Ada dua

metode untuk memasang

. Pertama, menempatkan order

pada harga tertentu yang menurut pemodal tidak akan terjadi. Dengan kata lain, pemodal memasang

pada harga yang kalau

tercapai akan mengubah opini pemodal tentang pasar atau tentang efek tersebut. Kedua, memasang pemodal tidak ingin rugi 10% dari saham tertentu, pemodal itu akan memasang stop loss order pada harga 10% di bawah harga ketika ia memasuki transaksi.

Kliring dan Penyelesaian Transaksi Dalam mekanisme perdagangan saham secara manual, setiap transaksi yang terjadi lantai bursa akan dicatat oleh petugas bursa. Oleh pialang, catatan transaksi tersebut akan dikukuhkan dalam sebuah nota transaksi bermeterai. Nota transaksi dibuat oleh pialang jual dan kemudian ditandatangani oleh pialang beli dan disahkan oleh p-etugas bursa. Salinan dari nota transaksi tersebut akan diberikan kepada pemodal sebagai bukti bahwa order sudah dilaksanakan sesuai permintaan. Proses transaksi saham, namun demikian, tidak selesai sampai di sini. Ketika pemodal A, dalam ilustrasi di atas, menerima menerima nota kontrak, pemodal A tidak langsung menerima saham yang ia beli. Saham baru akan diserahkan setelah dilakukan kliring dan (penyelesaian transaksi). Begitu juga, investor C, D, E baru akan menerima hasil penjualan saham mereka setelah proses kliring dan selesai. Kliring dalam hal ini adalah proses penentuan hak dan kewajiban 182

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

yang timbul dari Transaksi Bursa, sedangkan settlement adalah proses penyelesaian di mana pemodal beli memperoleh efek dan pemodal jual memperoleh uang hasil penjualan. Ketika mekanisme perdagangan berlangsung secara manual proses kliring dilakukan oleh petugas bursa, dan settlement dilakukan langsung secara antara perusahaan sekuritas dengan mitra transaksinya. pialang beli akan menyerahkan dana pembelian. Proses settlement pada waktu itu memerlukan waktu empat hari, yang dinyatakan dengan (T plus 4), dan setelah transaksi dilakukan secara elekronik menjadi saham yang bisa disimpan sendiri atau dititipkan pada lembaga lain yang menawarkan jasa penyimpanan sampai ia menjualnya kembali. Dengan adanya ribuan transaksi setiap hari, bisa dibayangkan betapa sibuk para wakil perusahaan efek dan petugas bursa mengelola order transaksi sampai penyelesaian transaksi. Selain itu,

investor. Seperti yang pernah terjadi pada 1993, banyak investor Fungsi

transaksi saham di BEJ kemudian diambilalih oleh

lembaga khusus, yakni PT Kliring dan Depositor Efek Indonesia (KDEI), sebuah lembaga yang mengatur dirinya sendiri seperti halnya bursa efek. KDEI didirikan pada September 1992, dan mulai memproses kliring transaksi pada 1 Maret 1993. Biaya operasi lembaga ini dipasok oleh BEJ dari hasil biaya transaksi saham yang dipungut dari para anggota bursa. Di kantor KDEI ini para anggota bursa Gerbang Pintar Pasar Modal 183


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

menyerahkan saham atau uang yang menjadi kewajibannya setelah melakukan transaksi di bursa. Proses

transaksi menjadi lebih sederhana lagi setelah

KDEI mulai menerapkan apa yang dinamakan

Dengan

sistem ini, kalau sebuah perusahaan efek pada suatu hari tertentu menjual 200 lot saham A dan membeli 100 lot saham B, perusahaan tersebut cukup menyerahkan sisa jual dan belinya saia, yakni 100 lot. Dengan diundangkannya UU No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal,

KDEI

dibubarkan.

Sebagai

penggantinya

dibentuk

dua

perusahaan baru yakni PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Kedua lembaga ini dibentuk sebagai antisipasi terhadap rencana diterapkannya sistem perdagangan dan globalisasi pasar modal. Saham

KSEI

dimiliki

oleh SRO sebanyak 16,5%, Bank Kustodian (36%), Perusahaan Efek (33,5%), Biro Administrasi Efek (4%) dan

(10%), per 31

Desember 2005. KPEI berperan melaksanakan kliring atas setiap transaksi sehingga dapat ditentukan hak dan kewajiban anggota bursa yang melakukan transaksi. Di samping itu, KPEI juga menjamin setiap transaksi di bursa efek. Dalam hal penjaminan ini, kalau ada anggota bursa yang gagal bayar atau gagal serah, KPEI akan membeli atau menjual efek pada pasar tunai kepada anggota bursa agar investor memperoleh haknya yang timbul setelah melakukan transaksi. Untuk menjalankan fungsi terakhir ini, KPEI membentuk dana proteksi yang berasal dari iuran anggota dan bagian dari biaya transaksi yang dipungut oleh Bursa Efek. Penyelesaian transaksi di bursa diatur oleh Pasal 55 UUPM. Pokokpokok ketentuan pasal 55 berikut penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. 184

Penyelesaian

Transaksi

Bursa

Gerbang Pintar Pasar Modal

dapat

dilaksanakan

dengan


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Yang dimaksud dengan �penyelesaian pembukuan� (

) adalah

pemenuhan hak dan kewajiban yang timbul sebagai akibat adanya Transaksi Bursa yang dilaksanakan dengan cara mengurangi Efek dari rekening Efek yang satu dan menambahkan Efek dimaksud pada rekening Efek yang lain pada Kustodian, yang dalam hal ini dapat dilakukan secara elektronik. Peralihan hak atas Efek terjadi pada saat penyerahan Efek atau pada waktu Efek dimaksud dikurangkan dari rekening Efek yang satu dan kemudian ditambahkan pada rekening Efek yang lain. Yang dimaksud dengan dilakukan langsung oleh setiap Perantara Pedagang Efek yang 2.

Yang dimaksud dengan “cara lain� dalam ayat poin di atas adalah: a.

penyelesaian secara langsung pada daftar pemegang Efek tanpa melalui rekening Efek pada Kustodian;

b.

penyelesaian secara internasional atau melalui negara lain;

c.

penyelesaian secara elektronik atau cara lain yang mungkin diterapkan di masa datang; dan

d.

penyelesaian lain yang wajib dilaksanakan apabila terdapat peraturan perundang-undangan baru.

3.

Lembaga Kliring dan Penjaminan wajib menjamin penyelesaian Transaksi Bursa. Penyelesaian transaksi merupakan kewajiban karena adanya keterkaitan antara transaksi tersebut dengan transaksi lain. Transaksi yang terjadi sebelumnya merupakan dasar bagi transaksi berikutnya, sehingga pembatalan Transaksi Bursa sebelumnya akan mempengaruhi transaksi Bursa berikutnya. Gerbang Pintar Pasar Modal 185


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

Oleh karena itu, Lembaga Kliring dan Penjaminan wajib menjamin penyelesaian Transaksi Bursa dengan merealisasikan pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing pelaku Transaksi Bursa. 4.

Tata cara dan jaminan penyelesaian Transaksi Bursa sebagaimana dimaksud di atas didasarkan pada kontrak antara Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Oleh karena kegiatan Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian merupakan satu kesatuan kegiatan yang saling berkaitan mulai dari kegiatan transaksi sampai dengan penyelesaian transaksi, ketiga lembaga dimaksud wajib menjamin terlaksananya kegiatan dimaksud wajib membuat kontrak tertulis diantara mereka. Isi kontrak mencakup penentuan waktu dan tahap-tahap penyelesaian transaksi, jumlah dan cara pemenuhan dana jaminan yang wajib dipenuhi oleh Anggota Bursa Efek, dan penentuan biaya transaksi dan penyelesaian transaksi.

5.

Untuk menjamin penyelesaian Transaksi Bursa, Lembaga Kliring dan Penjaminan dapat menetapkan dana jaminan yang wajib dipenuhi oleh pemakai jasa Lembaga Kliring dan Penjaminan.

6.

Kontrak sebagaimana dimaksud dalam poin 4 dan poin 5 di atas mulai berlaku setelah mendapat persetujuan Bapepam.

Perdagangan Obligasi Mekanisme perdagangan diterapkan di pasar efek yang sangat likuid, seperti bursa saham. Itu sebabnya hampir semua bursa efek di seluruh dunia menerapkan mekanisme 186

. Sementara itu, perdagangan efek yang

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

tidak likuid seperti obligasi dan derivatif menggunakan mekanisme perdagangan yang disebut

, yakni pasar yang

digerakkan oleh harga, atau juga disebut

. Dalam

mekanisme ini transaksi terjadi berdasarkan pada kuotasi harga yang dibuat

, atau

. Di US yang bertindak sebagai

surat utang pemerintah adalah bank investasi. Nasabahnya adalah bank dan institusi lain, seperti reksa dana, dana pensiun dan lain-lain. Dalam mekanisme ini akan membeli) dan harga

memasang harga

(di mana ia

(di mana ia akan siap menjual) untuk efek

tertentu dengan bersiap, bersedia, dan mampu membeli atau menjual efek pada harga yang dia umumkan ke publik. Harga beli ( lebih rendah daripada harga jual ( disebut

) selalu

). Perbedaan antara harga

, yang mencerminkan laba bagi

dan

. Dengan

memasang harga dan siap membeli pada harga tersebut, berarti bank investasi telah menciptakan pasar (

). Dengan kata lain,

bank investasi telah bertindak sebagai

yang memberikan

likuiditas ke pasar dengan kesiapan mereka untuk segera membeli efek dalam penawaran atau menjual efek yang diminta. Penciptaan pasar adalah bisnis berisiko. Untuk menjalankan fungsi ini

perlu menyimpan persediaan efek untuk memenuhi keinginan

pembeli. Menyimpan persediaan inilah letak risikonya karena harga efek yang dia simpan berubah setiap saat.

akan kehilangan

uang jika harga efek dalam persediaan jatuh. Di sisi lain, menyimpan persediaan dapat menghasilkan uang jika harga efek tersebut meningkat. Karena risiko harga ini, dealer berupaya menjamin bahwa

antara

cukup besar untuk menyerap guncangan dari kejatuhan harga. Namun, jika spread terlalu besar, mungkin transaksi tidak terjadi. Tanpa transaksi, marker maker tidak memperoleh komisi. Maka dari itu, Gerbang Pintar Pasar Modal 187


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

akan menyesuaikan kuotasi harga agar dapat memperbaiki persediaan sampai ke level yang diinginkan. Sebuah contoh mungkin akan membantu memperjelas. Asumsikan bahwa harga ekuilibrium sebuah Obligasi Negara pada satu waktu tertentu adalah 97. Pada harga ini satu market maker A akan mampu memenuhi semua order beli, yang jumlahnya sama dengan order jual. Anggaplah setelah transaksi tersebut terjadi, satu dealer B memasang kuotasi harga 98–98,5. Ini berarti trader akan membeli pada 98 dan akan menjual pada 98,5. Karena kuotasi itu berada atas harga pasar terkini, dealer itu cenderung akan menerima lebih banyak order jual daripada order beli. Alasannya sederhana, mengapa nasabah ingin membayar 98,5 untuk efek yang dapat dia beli pada 97 dari pihak lain? Di sisi lain, karena bersedia membeli pada harga lebih tinggi daripada harga terkini, dealer itu akan menerima banyak order jual dari nasabah ikarena dealer itu berani membayar lebih tinggi daripada harga terkini. Menurut konvensi, dealer harus membeli efek tersebut pada harga bid yang dia pasang. Mungkin setelah membeli, dealer tersebut tidak segera dapat menjual efek tersebut. Ketika dealer membeli efek yang tidak dapat dia jual segera, berarti

“menimbun

persediaan.�

Posisi

ini harus dibiayai dan mempunyai

potensi

risiko dan keuntungan. 188

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

Jika setelah itu, efek tersebut ditransaksikan pada harga lebih rendah, dealer akan kehilangan uang dari posisinya tersebut. Hal yang sama juga benar bagi pelaku pasar yang memasang kuotasi lebih rendah. Anggaplah bahwa trader C memasang spread bidask di bawah harga terkini, katakanlah 96/96,5. Dia akan menerima banyak order beli dari nasabah. Artinya, trader ini harus melepas efek pada harga 96,5. Logikanya, mengapa nasabah membeli dari market maker A pada harga 97 kalau ia bisa memperoleh efek yang sama dari Trader pada harga 96,5. Selain

, di pasar obligasi yang sudah maju seperti

di US, ada lembaga yang disebut

. Lembaga ini membeli

obligasi dari pemerintah di pasar perdana dan kemudian menjual kembali kepada

dan atau

. Di Indonesia saat buku

ini ditulis, belum ada lembaga yang menjalankan fungsi maupun

. Akibatnya, perdagangan obligasi menjadi tidak

selikuid seperti seharusnya mengingat besarnya pasar obligasi. Di Indonesia saat ini, obligasi dapat diperdagangkan di bursa maupun di luar bursa. Untuk transaksi obligasi negara di luar bursa, Bapepam-LK telah memberikan izin bagi Himdasun, asosiasi pedagang surat utang negara yang mendapat izin dari Bapepam-LK untuk memperdagangkan surat utang negara. Dengan demikian kalau ada, katakanlah Dana Pensiun yang ingin membeli Obligasi Negara, ia bisa menghubungi anggota Himdasun, yang terdiri dari bank dan perusahaan efek. Kalau pedagang tersebut memiliki barang, dia akan menjual ke Dana Pensiun tersebut. Kalau tidak punya, trader akan mencarikan barang tersebut ke pelaku pasar lain. Selanjutnya transaksi itu akan dilaporkan ke BEI sesuai peraturan yang mulai berlaku sejak 2006. Untuk obligasi negara tertentu, khususnya Obligasi Ritel Indonesia, transaksi bisa Gerbang Pintar Pasar Modal 189


Mekanisme Perdagangan dan Penyelesaian Transaksi Efek

dilakukan di bursa. Dalam praktik, anggota Himdasun memasang indikasi harga untuk efek yang diperdagangkannya, namun anggota tersebut tidak memiliki kewajiban untuk membeli pada harga yang dia pasang. Perdagangan obligasi dan juga derivatif di Indonesia, seperti kebanyakan bursa obligasi dan derivatif dunia pada umumnya, berlangsung di luar bursa atau secara

, bukan

seperti yang terjadi di bursa reguler. Perdagangan yang berlangsung secara OTC memiliki karakteristik berikut: Transaksi tidak berlangsung secara terpusat. Efek yang diperdagangkan di OTC tidak baku, tetapi dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus klien. Transaksi umumnya terjadi secara tertutup oleh penjual dan pembeli secara langsung atau melalui pialang. Transaksi dapat dilakukan melalui sebuah trading platform yang disediakan oleh pihak tertentu. Hal ini misalnya terjadi di Bursa Efek Surabaya, sebelum bursa ini merger dengan Bursa Efek Jakarta untuk membentuk Bursa Efek Indonsia pada 2007. Sebenarnya trading platform, yang berfungsi sebagai pusat transaksi, adalah salah satu karakteristik pasar reguler, selain aturan transaksi, dan produk yang terstandardisasi. Untuk memantau pasar, otoritas biasanya mewajibkan transaksi yang berlangsung secara OTC ini, baik secara langsung ke lembaga otoritas atau ke pihak yang ditunjuk. Seperti di obligasi negara, ada beberapa pasar tempat terjadinya perdagangan obligasi korporat di Indonesia, yakni di bursa dan secara OTC. Di pasar obligasi korporat, fungsi yang dijalankan Himdasun di pasar surat utang negara, dijalankan oleh PT KSEI. Dari sini, daftar obligasi yang ada di pasar ( 190

Gerbang Pintar Pasar Modal

) tersedia di situs jejaring PT KSEI.


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

B. MENGETAHUI LEBIH JAUH PROSES KERJA KLIRING PENJAMIN EFEK

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) merupakan salah satu (SRO) dalam industri pasar modal Indonesia selain PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Berfungsi sebagai

(CCP), KPEI menyediakan layanan

jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Kehadiran KPEI

dalam penyelesaian transaksi di Bursa Efek Indonesia. Proses kliring yang dilakukan KPEI dimaksudkan agar setiap Anggota Kliring (AK) mengetahui hak dan kewajiban baik berupa efek maupun dana yang harus diselesaikan pada tanggal penyelesaian. Sebagai CCP

secara umum KPEI menjadi satu-satunya penjual

untuk setiap pembeli dan satu-satunya pembeli untuk setiap penjual dalam setiap penyelesaian transaksi atas instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa. Hal ini dimungkinkan karena KPEI melakukan Gerbang Pintar Pasar Modal 191


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

proses kliring secara netting dengan novasi, yaitu pemisahan hubungan hukum antara AK beli dengan AK Jual menjadi AK beli dengan KPEI dan AK jual dengan KPEI

KPEI didirikan berdasarkan akta notaris No. 8 tanggal 5 Agustus 1996 dan memperoleh status sebagai badan hukum pada tanggal 24 September 1996 dengan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia.

Dua tahun kemudian, Bapepam-LK menerbitkan Izin

Operasional KPEI pada 1 Juni 1998 berdasarkan Surat Keputusan No. Kep-26/PM/1998.

Berbekal izin tersebut, KPEI

secara resmi mulai

menyelenggarakan operasional kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa di pasar modal Indonesia. Saat ini pemegang saham KPEI adalah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kepemilikan 100% dari total saham yang telah ditempatkan sebesar Rp. 15 miliar. Kehadiran KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) didasarkan pada Modal.

Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar

Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga Kliring &

Penjaminan, KPEI akan melakukan tindakan pengendalian risiko terhadap setiap risiko yang mungkin timbul dalam penyelesaian transaksi bursa.

192

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

VISI DAN MISI *VISI Menjadi Lembaga Kliring dan Penjaminan yang handal untuk menyediakan layanan terbaik di Pasar Modal Indonesia.

*MISI Mewujudkan Pasar modal Indonesia yang aman dan menarik *Nilai-Nilai Inti Perusahaan

CUSTOMER FOCUS KPEI senantiasa mengutamakan kepentingan atau kebutuhan pelanggan dan berupaya memberikan pelayanan dengan mutu terbaik kepada seluruh pelanggan, baik internal maupun eksternal. Fokus terhadap pelanggan merupakan sikap yang responsif, proaktif, berpandangan luas, dan siap membantu pihak yang membutuhkan.

ACHIEVEMENT OF EXCELLENCE KPEI senantiasa berupaya memberi kontribusi yang maksimal, menjaga keseimbangan antara tujuan dan proses guna meraih hasil yang terbaik.

INTEGRITY KPEI senantiasa menjaga konsistensi antara pikiran, ucapan dan tindakan, melakukan diskusi secara terbuka, mendukung keputusan yang telah ditetapkan, serta menumbuhkan rasa memiliki yang tinggi.

Gerbang Pintar Pasar Modal 193


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

PRUDENCE KPEI mengharuskan semua pihak di lingkungan Perusahaan untuk mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan dan pengambilan keputusan serta menerapkan kaidah pengelolaan risiko yang baik dan benar.

FELLOWSHIP KPEI senantiasa menumbuhkan kerjasama tim yang erat, bersikap saling mendukung dan saling menghargai.

Layanan Jasa KPEI 1.

Jasa Kliring Transaksi Bursa

Proses kliring adalah suatu proses penentuan hak dan kewajiban Anggota Kliring (AK) yang timbul dari Transaksi Bursa.

a.

Kliring dan Penyelesaian Transaksi Ekuiti

KPEI menggunakan pendekatan netting dengan novasi dalam melakukan kliring transaksi bursa untuk produk ekuiti. Kliring secara netting dengan novasi diterapkan bagi seluruh Transaksi Bursa yang terjadi di pasar reguler dan transaksi tunai, adapun untuk pasar negosiasi di lakukan kliring secara per transaksi. Proses kliring tersebut menggunakan sistem berbasis web yang disebut e-CLEARS

Guna menegaskan fungsi CCP dalam pasar modal Indonesia, di bulan Agustus tahun 2010 KPEI mengimplementasikan metode dalam proses penyelesaian Transaksi Bursa Ekuiti. Dengan metode tersebut, proses penyelesaian transaksi bursa yang 194

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

sebelumnya dilakukan dalam 2 (dua) batch yakni penyelesaian pagi dan penyelesaian siang diubah menjadi proses penyelesaian pagi dengan beberapa batch secara berkesinambungan dan otomatis sehingga proses penyelesaian transaksi dapat dipercepat. Dalam implementasi tersebut, KPEI didukung penggunaan Fasilitas Intraday dari bank Pembayaran. Dengan Fasilitas Intraday ini, KPEI dapat memberikan hak terima dana kepada Anggota Kliring yang telah menyerahkan seluruh kewajiban serah efeknya melalui fasilitas pinjaman Intraday, tanpa menunggu pemenuhan kewajiban serah dana dari Anggota Kliring lain. Secara umum, manfaat implementasi

adalah:

Anggota Kliring yang telah menyelesaikan seluruh kewajiban serah efeknya;

dapat dilakukan lebih awal.

Sebagai

bagian

dari

pengembangan

infrastruktur

pasar

modal Indonesia, pada bulan Juni 2011 KPEI bersama BEI dan KSEI mengimplementasikan Straight Through Processing (STP).

Proyek

Pengembangan STP merupakan salah satu proyek dalam lingkup

pasar secara keseluruhan. (STP) adalah Integrasi sistem dan proses dengan mengotomasi semua proses perdagangan

penyelesaian tanpa adanya intervensi manual dan atau input ulang data. Gerbang Pintar Pasar Modal 195


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

STP

memungkinkan

partisipan

dapat

melakukan

proses

perdagangan efek melalui suatu sistem elektronik yang terintegrasi. Manfaat dari penerapan STP diantaranya adalah sebagai berikut : a.

Meningkatkan kapasitas proses.

b.

Mencegah duplikasi pekerjaan dan intervensi manual.

c.

Meningkatkan transparansi.

d.

Pengaturan yang lebih baik dengan audit trail yang sistematik.

e.

Mengurangi risiko dan kesalahan.

f.

Pengambilan data, pemrosesan, dan pembuatan report yang lebih cepat.

Dengan adanya STP diharapkan kepercayaan pemodal akan meningkat dan dalam jangka panjang dapat mendukung perluasan pasar dan mendudukan pasar modal Indonesia setara dengan pasar modal lain di dunia, bersamaan dengan perkembangan ekonomi nasional.

b.

Kliring dan Penyelesaian Transaksi Derivatif

Produk derivatif Bursa yang proses kliring dan penyelesaian transaksinya ditangani oleh KPEI adalah : (i) Kontrak Berjangka Indeks Efek/KBIE (KBIE) yang ditransaksikan di BEI. (ii) Kontrak Opsi Saham (KOS) yang ditransaksikan di BEI. Sistem yang digunakan KPEI adalah sistem yang memadukan tehnologi

dan

, yaitu RMOL dan

untuk mendukung proses kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi KBIE serta KOS tersebut. 196

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

c.

Kliring dan Penyelesaian Transaksi Obligasi

KPEI

mendukung

perdagangan

transaksi

obligasi

negara

dan korporasi di Bursa Efek dengan menyediakan jasa kliring dan penyelesaian transaksi obligasi melalui sistem e-BOCS. Seluruh kegiatan

administrasi pajak dilakukan melalui e-BOCS.

2.

Jasa Penjaminan

KPEI menyediakan jasa penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa bagi AK yang bertransaksi di BEI. Jasa penjaminan secara umum adalah jasa untuk memberikan kepastian dipenuhinya hak dan kewajiban AK yang timbul dari Transaksi Bursa. Ketentuan tentang Penjaminan diatur lebih lanjut dalam peraturan Bapepam-LK dan KPEI. Dengan adanya penjaminan pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan investor untuk bertransaksi di pasar modal Indonesia. Untuk menjalankan fungsi Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa, KPEI menggunakan Dana Jaminan. Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. III.B.7 tentang Dana Jaminan, yang dimaksud dengan Dana Jaminan adalah kumpulan dana dan atau Efek yang diadministrasikan dan dikelola oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan yang dapat digunakan untuk membiayai penjaminan penyelesaian transaksi bursa oleh Lembaga Kliring dan Penjaminan. Dana Jaminan bukan merupakan milik pihak tertentu dan tidak dapat didistribusikan untuk keperluan apapun kecuali untuk tujuan yang telah di atur dalam ketentuan tersebut. Pelaporan keuangan Dana Jaminan tidak termasuk dalam Laporan Keuangan KPEI dan wajib dilaporkan secara terpisah.

Gerbang Pintar Pasar Modal 197


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

Sebagai

lembaga

yang

menjalankan

fungsi

Penjaminan

Penyelesaian Transaksi Bursa, KPEI wajib melakukan tindakan pengelolaan risiko terkait penyelesaian Transaksi Bursa yang dilakukan oleh Anggota Kliring. Untuk pengelolaan risiko tersebut KPEI mengembangkan sistem yang baru. Sistem tersebut akan terintegrasi dengan sistem kliring dan sistem perdagangan. Strategi pengembangan sistem manajemen risiko KPEI diarahkan pada terciptanya suatu mekanisme dan manajemen risiko yang didasari pada prinsip kehati-hatian, lebih sensitif . Sebagai tindak lanjut dari fungsi pengelolaan risiko, KPEI menetapkan beberapa kebijakan risiko yang antara lain meliputi: a)

Penentuan Batasan Transaksi untuk setiap Anggota Bursa

b)

Penetapan jenis-jenis Agunan yang dapat diterima oleh KPEI termasuk penentuan Haircut dan batasan maksimum nilai setiap jenis Agunan;

c)

Faktor Pengali setiap Anggota Bursa untuk penentuan Batasan Transaksi;

d)

Perhitungan risiko atas setiap penempatan penawaran jual atau permintaan beli pada sistem perdagangan Bursa serta atas perhitungan risiko Transaksi Bursa yang telah dilakukan oleh Anggota Kliring;

e)

Penetapan Marjin yaitu sejumlah Agunan yang dibekukan oleh KPEI untuk kepentingan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa dan atau Penyelesaian Transaksi Bursa.

198

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

Untuk pengelolaan risiko, KPEI juga dibantu oleh Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko yang beranggotakan dari 5 (lima) Direktur dari Anggota Kliring. Tugas Komite ini adalah membantu Direksi KPEI dalam hal pengelolaan risiko KPEI, memberikan rekomendasi kebijakan pengendalian risiko, kebijakan investasi dana jaminan, penanganan terkait kepailitan Anggota Kliring maupun memberikan rekomendasi untuk penyisihan Cadangan Jaminan dari Laba Bersih KPEI. Disamping itu, sebagai tindak lanjut dari penerbitan Peraturan Bapepam dan LK No. V.D.3 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal kerja Bersih Disesuaikan (MKBD), KPEI diberi amanat untuk membentuk Komite Haircut. Tugas Komite Haircut antara lain untuk: a)

menetapkan

penyusunan

kriteria

dan

model

(formula)

penentuan Haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek Beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap yang tercatat dan akan tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek. b)

menetapkan besarnya Haircut Efek Bersifat Ekuitas atau Efek Beragun Aset Arus Kas Tidak Tetap yang tercatat dan akan tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek;

c)

mengumumkan besarnya Haircut Efek pada laman KPEI selambat-lambatnya 1 (satu) hari Bursa sebelum efektif diberlakukan.

Gerbang Pintar Pasar Modal 199


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

Komposisi keanggotaan Komite Haircut terdiri dari perwakilan Bursa Efek Indonesia, KPEI, KSEI, Anggota Bursa dan profesional independen. 3.

Jasa Pinjam Meminjam Efek (PME)

KPEI menyediakan jasa Pinjam Meminjam Efek (PME) dengan tujuan utama untuk membantu AK memenuhi kebutuhan Efek agar terhindar dari kegagalan penyelesaian Transaksi Bursa. Jasa PME juga berguna untuk mendukung strategi perdagangan AK, antara lain: g dan pendapatan tambahan untuk 4.

Jasa Lain yang Terkait Pasar Modal

Sesuai dengan ketentuan di dalam UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995, KPEI dapat menawarkan jasa lain di lingkungan pasar modal. Saat ini, jasa lainnya tersebut mencakup antara lain : - Layanan m-CLEARS

KPEI sebagai lembaga kliring dan penjaminan dalam penyelesaian transaksi bursa senantiasa berusaha memberikan dan mengembangkan pelayanan terbaik bagi anggotanya. Salah satu layanan KPEI kepada anggota kliring ialah layanan m-CLEARS. m-CLEARS ialah layanan pesan singkat mengenai berbagai Informasi kliring dan penjaminan yang disampaikan melalui telepon selular. Berbagai informasi terkait dengan peran PT KPEI sebagai lembaga kliring dan penjaminan disampaikan dengan cara yang lebih praktis, cepat dan didukung oleh data yang akurat.

200

Gerbang Pintar Pasar Modal


Mengetahui Lebih Jauh Proses Kerja Kliring Penjamin Efek

Jasa Pengelolaan Agunan :

Pengelolaan Agunan merupakan bagian dari tindakan pengelolaan risiko oleh KPEI. Setiap Anggota Kliring dapat melakukan pengelolaan atas uang dan atau Efek yang dimilikinya, yang disimpan dalam rekening agunan yang tercatat dalam e-CLEARS, atau biasa disebut sebagai Anggota Kliring juga berkesempatan untuk menambah nilai agunannya dengan menyerahkan deposito, bank garansi, dan asset . Nilai agunan online untuk mendapatkan nilai agunan total ( Anggota Kliring sebagai komponen utama perhitungan Batasan Transaksi. Informasi lebih lanjut mengenai KPEI: Unit Komunikasi Perusahaan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Gedung BEI Tower I Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Telp +62-21-515-5115 (ext. 5721, 5723, 5725, 5736) Fax +62-21-515-5120 www.kpei.co.id

Gerbang Pintar Pasar Modal 201


202

Gerbang Pintar Pasar Modal


Panduan Penggunaan AKSes

Panduan Penggunaan AKSes

20 Juni 2012 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Divisi Peneli an dan Pengembangan Usaha

Gerbang Pintar Pasar Modal 203


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes

Pengantar Pada tanggal 18 Juni 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan Fasilitas AKSes yang memungkinkan para investor Pasar Modal Indonesia sebagai Nasabah Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek atau Bank Kustodian) untuk memonitor langsung data portofolio investasinya, baik berupa Efek yang disimpan pada Sub Rekening Efek KSEI maupun dana yang disimpan di Rekening Dana Nasabah di Bank Pembayar KSEI. Peraturan Bapepam-LK nomor V.D.4 tanggal 28 Desember 2010 menyatakan Perusahaan Efek wajib memberikan akses informasi kepada Nasabah yang memungkinkan Nasabah dapat secara langsung memonitor mutasi dan/atau saldo Efek dan/atau dana yang disimpan pada Sub Rekening Efek atas nama Nasabah tersebut di Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Peraturan Bapepam-LK nomor III.C.7 tanggal 14 Juni 2012 menyatakan bahwa Par sipan (Perusahaan Efek atau Bank Kustodian) wajib memberikan akses informasi kepada Nasabah yang memungkinkan Nasabah dapat secara langsung memonitor mutasi dan/atau saldo Efek dan/atau dana yang disimpan pada Sub Rekening Efek atas nama Nasabah tersebut di Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Kedua peraturan Bepapam-LK tersebut mewajibkan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai Pemegang Rekening KSEI memberikan Fasilitas AKSes ke Nasabahnya. Bagi Pemegang Rekening, Fasilitas AKSes untuk Nasabah ini dapat dijadikan pilihan atau jalan keluar dalam memberikan informasi dan laporan posisi Efek dan/atau dana beserta mutasinya sehingga dapat memberikan layanan yang lebih maksimal dan memberikan rasa aman bagi Nasabah yang berinvestasi di Pasar Modal Indonesia. Untuk dapat menggunakan Fasilitas AKSes, investor akan memperoleh Kartu AKSes dan nomor PIN dari KSEI yang disampaikan melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana investor terda ar sebagai Nasabah. Pada Kartu AKSes tercantum nomor Single Investor Iden ďŹ ca on (SID) yang unik untuk se ap investor dan menjadi iden tas investor untuk semua ak vitas di Pasar Modal Indonesia. SID ini terhubung dengan Sub Rekening Efek atas nama investor yang telah dibukakan oleh Perusahaan Efek atau Bank Kustodian di KSEI. Dengan SID tersebut Nasabah juga dapat mengkonsolidasi data kepemilikan Efek jika memiliki portofolio di lebih dari satu Sub Rekening Efek di lebih dari satu Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

Kartu AKSes dan PIN Mailer Untuk mengakses Fasilitas AKSes, investor terlebih dahulu akan menerima Kartu AKSes dan PIN mailer. Kartu AKSes memuat antara lain informasi nama Nasabah dan nomor SID Nasabah, sedangkan PIN mailer berisi nomor PIN. Data nomor SID dan nomor PIN ini diperlukan guna membuat user ID dan password saat sign in pertama kali di Fasilitas AKSes. Fasilitas AKSes dak dapat digunakan untuk bertransaksi secara online. Jika Kartu AKSes hilang, maka Nasabah dapat meminta dibuatkan kembali Kartu AKSes yang baru dengan cara

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

204

Gerbang Pintar Pasar Modal

Halaman 3


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes mengajukan pembuatan Kartu AKSes baru kepada Pemegang Rekening. Pemegang Rekening akan menyampaikannya ke KSEI melalui Fasilitas AKSes dan selanjutnya KSEI akan menerbitkan Kartu AKSes yang baru.

Situs AKSes bagi Nasabah Fasilitas AKSes terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu bagian informasi umum yang memuat informasi seputar kegiatan bursa seperti ‘IDX Index’, ‘IDX Most Active Stock’, ‘IDX Today Quote’, ‘IDX Top Gainers’, ‘IDX Top Losers’, dan informasi mengenai ‘Corporate Action’ yang terjadi pada hari itu. Selain informasi tersebut, Fasilitas AKSes juga memuat informasi dan berita seputar kegiatan pasar modal. Informasi umum pada Fasilitas AKSes dapat digunakan oleh siapa saja dak terbatas kepada investor pasar modal yang telah memiliki Sub Rekening Efek. Untuk dapat mengakses informasi umum pada Fasilitas AKSes, Nasabah dapat menggunakan alamat situs h p://akses.ksei.co.id secara gra s. Bagian kedua adalah Informasi khusus bagi Nasabah yang telah memiliki Sub Rekening Efek. Dengan adanya Fasilitas ini, diharapkan dapat memberikan keterbukaan informasi sehingga Nasabah dapat langsung memonitor catatan kekayaannya dan secara dak langsung membantu Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dalam mengan sipasi kemungkinan terjadinya penyelewengan dan ndakan dak terpuji oknum-oknum dalam perusahaannya. Peran serta Nasabah dalam monitoring ini diharapkan dapat menjadi suatu bagian sistem peringatan dini terhadap adanya pelanggaran yang berakibat pada penyalahgunaan aset Nasabah, sehingga penyalahgunaan tersebut dak berlarut-larut sehingga akhirnya menjadi masalah besar.

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

Halaman 4

Gerbang Pintar Pasar Modal 205


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes

AKSes

bagi Nasabah

Fasilitas AKSes khusus untuk Nasabah yang telah memiliki Kartu AKSes dapat diakses melalui jaringan internet melalui situs h p://akses.ksei.co.id, dengan meng-klik logo AKSes di sebelah kanan atas atau langsung ke situs h ps://investor.ksei.co.id. Selain melalui jaringan internet, Fasilitas AKSes dapat pula diakses menggunakan aplikasi yang dipasang pada smart phone maupun tablet PC yang terhubung dengan jaringan selular. Aplikasi AKSes mobile saat ini tersedia untuk smart devices yang diproduksi oleh Apple (iPhone, iPad), Reseach in Mo on (Blackberry) dan perangkat berbasis Android. Aplikasi AKSes mobile pada Blackbery dapat diunduh melalui ‘BlackBerry App World’, untuk smart phone/tablet PC dengan sistem operasi Android dapat diunduh melalui ‘Play Store’, sedangkan smart phone/tablet PC dengan sistem operasi ‘iOS’ dapat diunduh melalui ‘App Store’. Kata kunci pencarian aplikasi AKSes mobile pada layanan-layanan tersebut adalah 'AKSes KSEI'.

Penggunaan Fasilitas AKSes Pertama Kali Akses 1. Masuk ke situs AKSes khusus Nasabah, melalui situs h p://akses.ksei.co.id, dengan mengklik logo AKSes di sebelah kanan atas atau langsung ke situs h ps://investor.ksei.co.id. Pada halaman depan tersebut pilih dan klik menu ‘Create Your Own User ID for First Log in ’. 13 digit nomor SID yang berada di halaman muka kartu

2 digit check digits yang berada di halaman belakang kartu

Halaman depan dan

AKSes

2. Pada kolom Investor ID, masukan 15 digit nomor SID yang tertera pada Kartu AKSes, 13 digit di halaman muka dan 2 digit di halaman belakang Kartu AKSes. (contoh: IDD060289888805). Pada kolom PIN code: masukan 6 digit angka yang terdapat pada PIN mailer. 3. Input data berikut:

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

206

Gerbang Pintar Pasar Modal

Halaman 5


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes a. User ID: Unique User ID (minimum 8 alphanumerik karakter) dibuat oleh user untuk digunakan pada log in selanjutnya b. Password: Masukkan password (minimum 8 alphanumerik karakter) menggunakan Virtual keyboard yang disediakan pada layar c. Confirm Password: Masukkan password yang sama dengan field ‘Password’ (minimum 8 alphanumerik karakter) menggunakan Virtual keyboard yang disediakan pada layar d. E-mail: Alamat surat elektronik valid yang dimiliki Nasabah e. Secret ques on: Jawab 5 pertanyaan yang tersedia sesuai dengan pilihan Nasabah

‘First Time Log in’, investor diminta menentukan User-ID, password, alamat e-mail, dan jawaban-jawaban atas secret ques ons. Jawaban yang diberikan akan digunakan saat log in sebagai bagian proses pengamanan data. TIdak ada penilaian benar atau salah atas jawaban yang diberikan, yang pen ng jawaban-jawaban tersebut mudah diingat dan hanya diketahui oleh investor bersangkutan

4. Klik 'Next' untuk melanjutkan ke layar konfirmasi dan kemudian klik radio bu on ‘I agree with the term and conditions’ bila setuju dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Penggunaan selanjutnya 1. Masuk ke situs AKSes khusus Nasabah, melalui situs h p://akses.ksei.co.id, dengan mengklik logo AKSes di sebelah kanan atas atau langsung ke situs h ps://investor.ksei.co.id atau aplikasi mobile, pada halaman depan masukkan user ID dan password yang telah dibuat pada saat pertama kali log in

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

Halaman 6

Gerbang Pintar Pasar Modal 207


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes

2. Khusus penggunaan melalui situs AKSes, pengguna AKSes akan diminta untuk menjawab dua pertanyaan yang akan dimunculkan secara acak. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan jawaban yang ditetapkan saat pertama kali log in

Secret ques ons perlu dijawab oleh investor agar dapat

.

3. Setelah proses log in berhasil, Fasilitas AKSes dapat langsung digunakan 4. Untuk pengguna AKSes mobile dapat langsung masuk tanpa perlu login lagi, bilamana dak log-out. Reset Password 1. Bila pengguna AKSes lupa password, menu reset password disediakan pada halaman depan, pada fungsi ‘Forgot Your Password’

Reset

perlu memasukkan

ID, tanggal lahir, dan teks validasi.

a. Informasi yang harus di-input agar dapat melakukan reset password adalah data SID, terdiri dari 13 digit nomor SID yang berada pada bagian muka Kartu AKSes dan 2 (dua) digit nomor check digits yang berada di bagian belakang Kartu AKSes, dan tanggal lahir. Sistem akan memeriksa apakah SID dan tanggal lahir yang di-input sama dengan SID dan tanggal lahir yang ada di database. b. Bila informasi yang dimasukkan benar dan valid, maka password baru akan dikirimkan Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

208

Gerbang Pintar Pasar Modal

Halaman 7


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes oleh sistem ke alamat e-mail yang ditetapkan saat pertama kali log in

Pesan di layar AKSes bahwa

yang baru dikirim melalui

.

2. Nasabah dapat menggunakan password yang dikirimkan oleh Fasilitas AKSes untuk log in dan kemudian melakukan pergan an setelah berhasil log in ke dalam Fasilitas AKSes

memberitahukan

yang baru dikirim ke alamat investor yang telah terda ar.

Reset Secret Ques on 1. Setelah berhasil memasukkan user ID dan password, bila pengguna Fasilitas AKSes lupa jawaban pertanyaan rahasia, menu reset secret ques ons disediakan pada menu ‘Forgot Your Secret Question ?’ di bagian bawah halaman

Di halaman ini disediakan

jika investor lupa jawaban atas

.

a. Informasi yang harus di-input agar dapat melakukan reset secret ques on adalah data nomor SID, terdiri dari 13 digit nomor SID yang berada pada bagian muka Kartu AKSes dan 2 (dua) digit nomor check digits yang berada di bagian belakang Kartu AKSes, dan tanggal lahir. Sistem akan memeriksa apakah nomor SID dan tanggal lahir yang di-input sama dengan nomor SID dan tanggal lahir yang ada di database. b. Bila informasi yang dimasukkan benar dan valid, maka jawaban secret ques on yang baru akan dikirimkan oleh sistem ke alamat e-mail yang ditetapkan saat pertama kali log in

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

Halaman 8

Gerbang Pintar Pasar Modal 209


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes

3. Klik ‘Send Secret Question’. Sistem akan menampilkan layar berikut:

4. Informasi jawaban secret ques on yang diterima melalui e-mail dapat digunakan Nasabah untuk log in, kemudian melakukan pergan an setelah berhasil log in ke dalam Fasilitas AKSes

berisi jawaban-

Investor Management Menu View Investor Detail /Melihat Detil Investor De l data investor sebagai pengguna Fasilitas AKSes dapat dilihat melalui menu 'View Investor Detail'. Menu ini ada pada halaman pertama setelah pengguna berhasil log ini.

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

210

Gerbang Pintar Pasar Modal

Halaman 9


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes

Informasi yang ditampilkan adalah data investor pada database KSEI, sesuai dengan data pembukaan Sub Rekening Efek yang disampaikan oleh Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. Investor perlu memas kan bahwa data tersebut benar, dan diharapkan segera menghubungi Perusahaan Efek atau Bank Kustodian bila tercatat ada informasi yang dak akurat atau sudah berubah Menu Investor Account’/Rekening Investor Melalui menu 'Investor Account ' pengguna Fasilitas AKSes dapat melihat data Sub Rekening Efek atas namanya yang dibukakan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian di KSEI. Informasi yang ditampilkan adalah data Sub Rekening Efek yang sudah terhubung dengan SID yang dimiliki pengguna AKSes.

Bila terdapat data Sub Rekening Efek yang dak tercantum dalam layar tersebut, harap investor segera menghubungi Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana investor membuka Sub Rekening Efek. Menu Inquiry Atas data Sub Rekening Efek yang terhubung ke SID yang sama, melalui menu 'Inquiry' pengguna Fasilitas AKSes dapat melihat informasi berikut: Kepemilikan Efek yang tercatat pada Sub Rekening Efek, Dana yang tersimpan di Rekening Dana Nasabah di Bank Pembayaran, Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

Halaman 10

Gerbang Pintar Pasar Modal 211


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes Informasi ndakan korporasi atas Efek yang dimiliki, Informasi data transaksi yang dilakukannya di Bursa Efek Indonesia Data hak dan kewajiban penyelesaian transaksi Efek yang dihitung oleh PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia. Menu ‘inquiry’ tersedia di halaman pertama, terdiri dari menu-menu berikut : Inquiry Securi es Balance /Inquiry Saldo Efek Digunakan untuk melihat informasi saldo Efek yang tersimpan pada Sub Rekening Efek. Bila investor melakukan transaksi di BEI, maka data saldo kepemilikan Efek baru akan efek f tercatat pada hari ke ga setelah tanggal transaksi.

Informasi dapat dipilih dengan filter pencarian berdasarkan nomor Sub Rekening Efek (bila memiliki beberapa Sub Rekening Efek), jenis Efek, kode Efek dan tanggal tertentu. De l informasi saldo dapat dilihat dengan klik salah satu Sub Rekening Efek di kolom ‘Account’

Inquiry Securi es Movement /Inquiry Mutasi Efek Digunakan untuk melihat informasi mutasi debet atau kredit Efek pada Sub Rekening Efek.

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

212

Gerbang Pintar Pasar Modal

Halaman 11


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes Informasi dapat dipilih dengan filter pencarian berdasarkan nomor Sub Rekening Efek (bila memiliki beberapa Sub Rekening Efek), jenis Efek, kode Efek dan periode tanggal tertentu. Seper halnya saldo Efek, bila terdapat catatan yang salah atau dak akurat, investor dapat meminta klarifikasi kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian terkait. Inquiry Corporate Ac ons /Inquiry Tindakan Korporasi Digunakan untuk melihat informasi pembayaran deviden, bunga, pelaksanaan RUPS atau ndakan korporasi lainnya terkait Efek milik investor yang tersimpan pada Sub Rekening Efek.

Informasi dapat dipilih dengan filter pencarian berdasarkan nomor Sub Rekening Efek (bila memiliki beberapa Sub Rekening Efek), jenis ndakan korporasi, kode Efek dan periode tanggal pelaksanaan aksi korporasi. De l informasi aksi korporasi dapat dilihat dengan klik salah satu Sub Rekening Efek di kolom ‘ID Account’

Inquiry Fund Balance /Inquiry Saldo Dana Digunakan untuk melihat informasi saldo dana yang tersimpan pada Rekening Dana Nasabah yang dibuka di Bank Pembayaran KSEI. Selain saldo dana, investor juga dapat melihat informasi Bank Pembayaran dan nomor Rekening Dana Nasabah miliknya. Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

Halaman 12

Gerbang Pintar Pasar Modal 213


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes

Informasi dapat dipilih dengan ďŹ lter pencarian berdasarkan nomor Sub Rekening Efek (bila memiliki beberapa Sub Rekening Efek), kode mata uang dan tanggal tertentu. Inquiry Fund Movement /Inquiry Mutasi Dana Digunakan untuk melihat informasi mutasi debet atau kredit dana pada Rekening Dana Nasabah milik investor yang dibuka di Bank Pembayaran.

Informasi dapat dipilih dengan ďŹ lter pencarian berdasarkan nomor Sub Rekening Efek (bila memiliki beberapa Sub Rekening Efek), kode mata uang dan periode tanggal tertentu. Saldo dan mutasi dana pada Rekening Dana Nasabah mengacu kepada data di Bank Pembayaran. Bila terdapat perbedaan catatan dengan Bank Pembayaran, maka data yang dianggap benar adalah data di Bank Pembayaran. Inquiry Consolidated Securi es Balance /Inquiry Saldo Efek Terkonsolidasi Investor yang memiliki lebih dari satu Sub Rekening Efek dapat memanfaatkan AKSes untuk melihat saldo Efeknya secara terkonsolidasi. Dengan demikian, jika investor memiliki Efek di beberapa Sub Rekening Efek baik di Pemegang Rekening yang sama atau berbeda, maka investor tersebut dak perlu melihatnya di beberapa laporan yang berbeda.

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

214

Gerbang Pintar Pasar Modal

Halaman 13


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes

Informasi dapat dipilih dengan ďŹ lter pencarian berdasarkan pe Efek, kode Efek dan tanggal tertentu. De l saldo dalam se ap Sub Rekening Efek dapat dilihat dengan klik salah satu kode Efek di kolom Securi es Code.

Inquiry Trading Informa on /Informasi Perdagangan Terkait dengan order jual atau order beli Efek di yang dilakukan di BEI, baik yang dilakukan menggunakan fasilitas fax, telepon, atau online trading yang disediakan oleh Perusahaan Efek, investor dapat memanfaatkan Fasilitas AKSes untuk melihat status tersebut berdasarkan SID yang dimilikinya yang digunakan sebagai sebagai Trading ID. Informasi yang ditampilkan adalah data transaksi yang 'matched' di BEI. Infomasi tersebut tersedia di Fasilitas AKSes se ap akhir sesi perdagangan.

Informasi dapat dipilih dengan ďŹ lter pencarian berdasarkan kode Perusahaan Efek, jenis transaksi di BEI, pe Efek, kode Efek dan periode tanggal tertentu.

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

Halaman 14

Gerbang Pintar Pasar Modal 215


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes Inquiry Se lement Informa on /Informasi Penyelesaian Transaksi Hasil perhitungan hak dan kewajiban penyelesaian transaksi setelah dilakukan proses ne ng oleh KPEI di akhir hari dapat dimonitor melalui Fasilitas AKSes. Data hak dan kewajiban ini merupakan hasil perhitungan yang dilakukan di KPEI dan dapat dilihat satu hari setelah hari perdagangan.

Informasi dapat dipilih dengan filter pencarian berdasarkan kode Perusahaan Efek, kode Efek dan periode tanggal penyelesaian transaksi. Fasilitas Audit Trail dan Administrasi Selain fitur-fitur keamanan aplikasi yang diterapkan untuk proses log in, Fasilias AKSes juga dilengkapi fitur untuk menampilkan informasi ak fitas pengguna. Fitur ini dapat digunakan untuk memonitor ak fitas yang pernah dilakukan oleh pengguna, sehingga dapat diketahui bila ada orang atau pihak lain yang mengakses informasi dan data milik investor di Fasilitas AKSes. Fitur-fitur untuk audit trail ini terdiri dari:

Rekaman Log in:

Rekaman Ak fitas:

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

216

Gerbang Pintar Pasar Modal

Halaman 15


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes Saat pertama kali log in ke Fasilitas AKSes, Nasabah akan membuat user ID dan password pilihannya sendiri. Untuk meningkatkan keamanan, saat pertama kali log in Fasilitas AKSes dilengkapi dengan beberapa pertanyaan rahasia (secret ques ons) yang jawabannya hanya diketahui oleh Nasabah. Pada saat log in di kesempatan berikutnya, dua pertanyaan akan muncul secara acak dan harus dijawab sesuai dengan jawaban yang telah tersimpan di database. Demi keamanan, mohon investor mengingat password dan jawaban-jawaban dari secret ques ons. Password dan jawaban pertanyaan acak jangan dicatat dimanapun serta jangan menginformasikan password dan jawaban pertanyaan acak tersebut ke pihak lain dalam keadaan atau dengan cara apapun. Password maupun jawaban atas secret ques on secara berkala dapat diubah dengan menu-menu administrasi sebagai berikut : Change

/Mengubah

Change Ques ons /Mengubah Jawaban Secret Ques ons

Bila investor lupa password atau jawaban secret ques ons, Fasilitas AKSes menyediakan menu untuk melakukan reset. Investor harus memiliki alamat e-mail yang valid, yang ditentukan saat proses pertama kali log in. Alamat e-mail tersebut digunakan untuk pengiriman konďŹ rmasi atas pengajuan reset password, dan secret ques on baru yang dihasilkan secara oleh Fasilitas AKSes.

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

Halaman 16

Gerbang Pintar Pasar Modal 217


Panduan Penggunaan AKSes

AKSes Investor dihimbau untuk segera melakukan perubahan atas password atau jawaban dari secret ques on yang diterima melalui e-mail setelah dapat log in kembali ke Fasilitas AKSes. Bila investor ingin merubah alamat e-mail yang terda ar pada Fasilitas AKSes, tersedia menu untuk perubahan alamat e-mail Change

Address /Perubahan Alamat

Panduan Penggunaan Fasilitas AKSes KSEI

218

Gerbang Pintar Pasar Modal

Halaman 17


PERUSAHAAN SEKURITAS DAN TIGA BISNISNYA

Gerbang Pintar Pasar Modal 219


220

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 06

PERUSAHAAN SEKURITAS DAN TIGA BISNISNYA Perusahaan sekuritas yang disebut juga perusahaan efek (PE), atau peran yang dimainkannya, adalah mata rantai paling penting dalam industri pasar modal. Sejarah pasar modal dunia menunjukkan bahwa lembaga yang menjalankan fungsi yang dilakukan PE sekarang ini muncul pada abad ke-12, sedangkan bursa pertama didirikan sekitar tiga abad kemudian, yakni pada awal abad ke-16 di Eropa, dan lembaga otoritas didirikan jauh setelah itu. Di US lembaga otoritas baru didirikan pada 1934 setelah terjadinya Crash-1929. Fakta di atas menunjukkan, tanpa PE industri tidak bisa berjalan. Atau bisa dibalik, industri bisa berjalan meskipun bursa dan lembaga pengawas tidak ada sepanjang ada PE. Mengapa PE diperlukan dan perannya begitu kuat? Karena perusahaan efek dibutuhkan oleh dua pelaku pasar yang lain, yakni lembaga (baik pemerintah maupun swasta) yang ingin menggalang dana, dan pihak lain yang memiliki dana, baik itu kreditor maupun investor. Kreditor dan investor ini bisa lembaga negara, perusahaan swasta, lembaga nirlaba, maupun individu.

Gerbang Pintar Pasar Modal 221


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

Apa yang sebenarnya dilakukan oleh PE? Menurut ketentuan yang berlaku, yakni Peraturan Bapepam-LK Nomor V.A.1 tentang perizinan Perusahaan Efek, Perusahaan Efek dapat melakukan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek (PEE), Perantara Pedagang Efek PPE), dan atau Manajer Investasi (MI) serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK.

Penjamin Emisi Perusahaan Efek yang memiliki izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dapat menjalankan kegiatan penjaminan emisi Efek (underwriting) dan kegiatan lain yang berkaitan dengan aksi korporasi, yaitu pemberian nasihat dalam rangka penerbitan Efek, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, dan atau restrukturisasi (advisory), serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK. Izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek berlaku juga sebagai izin usaha Perantara Pedagang Efek (brokerage). Sedangkan izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek tidak dapat digunakan untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek. Di bidang penjaminan emisi, PE membantu emiten menggalang dana baik baik melalui penerbitan dan penjualan saham atau surat utang, yang prosesnya akan kita bahas lebih lanjut setelah bab ini. Sebenarnya bisnis inilah yang menjadi peranan inti dari nenek moyang PE, yakni di Eropa pada abad ke-13. Di dikenal dengan nama

, . Untuk menjalankan usaha PE,

setiap perusahaan sekuritas mempekerjakan profesional dengan keahlian di bidang ini yang disebut Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE), yang di banyak negara disebut sebagai bankir investasi ( . 222

Gerbang Pintar Pasar Modal

) atau


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

Brokerage Menurut Peraturan V.A.1, Perusahaan Efek yang memiliki izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dapat menjalankan kegiatan jual beli Efek untuk kepentingan sendiri atau Pihak lain serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK. Jika PE melakukan trasaksi untuk mewakili nasabah, maka PE tersebut berberan sebagai pialang (broker) dan atas layanan itu PE akan menerima komisi yang besaran umumnya tergantung pada nilai transaksi. Jika PE melakukan transaksi untuk kepentingan sendiri, maka PE tersebut berperan sebagai bandar (

) dan atas transaksi tersebut PE akan mempertaruhkan

modalnya sendiri. Sebagai

, PE akan menghadapi kemungkinan mengalami

kerugian modal (

) atau menikmati keuntungan modal (

) seperti pemodal yang menjadi nasabahnya. Kadang-kadang PE bertindak sebagai

hanya untuk menjadi mitra transaksi

nasabahnya. Hal ini terjadi jika pemodal ingin menjual saham tertentu, tetapi tidak ada pemodal lain yang berminat terhadap saham tersebut. Dalam bidang

, PE efek mempekerjakan

serta staf untuk

dan

yang akan menangani administrasi.

Sales bertugas mencari nasabah dan menerima order dari nasabah. Di PE besar,

ini dipilah menjadi dua untuk melayani tipe nasabah

yang berbeda, yakni lembaga) dan

(yang akan menangani pemodal (untuk melayani nasabah individu). Selain itu,

PE juga mempekerjakan apa yang disebut

, yang tugasnya antara

Order yang diterima sales kemudian diteruskan ke Setelah itu order disalurkan ke

, yang mengeksekusi transaksi.

Secara legal orang yang berfungsi sebagai

atau

disebut

Gerbang Pintar Pasar Modal 223


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE). Umumnya perusahaan efek juga mempekerjakan

yang tugasnya mencari

peluang investasi di antara saham-saham yang diperdagangkan di bursa. Hasil riset mereka berupa “rekomendasi� yang oleh para sales digunakan untuk sarana pemasaran. Namun demikian, karena keterbatasan modal dan volume bisnis, banyak perusahaan sekuritas yang tidak mempunyai divisi riset.

Manajer Investasi

yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola pertofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Dengan pertimbangan bahwa Manajer Investasi memiliki karakter usaha yang berbeda dengan Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek, maka Bapepam-LK menetapkan aturan khusus untuk PE yang menjalankan usaha sebagai Manajer Investasi, yakni Peraturan Nomor V.A.3: Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manajer Investasi. Intinya, Peraturan ini menyatakan bahwa Manajer Investasi dapat melakukan kegiatan usaha berupa: 1.

Pengelolaan portofolio Efek untuk kepentingan nasabah tertentu berdasarkan perjanjian pengelolaan dana yang bersifat bilateral dan individual yang disusun sesuai peraturan Bapepam-LK.

2.

Pengelolaan

portofolio

investasi

kolektif

untuk

kepentingan

sekelompok nasabah melalui wadah atau produk-produk yang diatur dalam peraturan Bapepam-LK; dan/atau 224

Gerbang Pintar Pasar Modal


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

3.

Kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK. Salah satu contoh pengelolan portofolio efek dalam poin 1 di atas

adalah apa yang populer di masyarakat sebagai kontrak pengelolaan dana (KPD), sedang contoh pengelolaan portofolio investasi kolektif adalah reksa dana. Menurut Peraturan, Manajer Investasi yang tidak memiliki izin usaha sebagai Penasihat Investasi dapat melakukan kegiatan sebagai Penasihat Investasi, sepanjang tidak memungut imbalan atas nasihat mengenai penjualan atau pembelian Efek yang diberikan kepada nasabahnya.

Apa Bedanya dengan Bank Investasi? Kalau mengikuti taksonomi keuangan yang berlaku secara internasional, maka bidang bisnis yang digeluti PE adalah bisnis yang dijalanklan oleh bank investasi. Bank investasi ini di Eropa sering disebut merchant bank, kalau dibedakan dengan bank komersial yang bergerak dalam penghimpunan dana msyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit. Dengan kata lain, jika bank komersial berfungsi sebagai perantaras antara nasabah yang menyimpan uang dan nasabah yang meminjam uang, bank investasi memfasilitasi akses langsung perusahaan ke pasar modal.

Perizinan Entitas yang dapat melakukan kegiatan usaha sebagai Perusahaan Efek adalah Perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari BapepamLK. Daftar Perusahaan Efek berikut lisensinya tercantum dalam Tabel 6.1. Namun, Meskipun sudah memperoleh izin dari otoritas di bidang Gerbang Pintar Pasar Modal 225


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

ini, sebuah PE itu tidak secara otomatis bisa melakukan transaksi efek di bursa. Untuk bisa melakukan transaksi di bursa, PE harus menjadi Anggota Bursa dan memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh bursa bersangkutan. Dalam kenyataannya, ada beberapa PE berlisensi sebagai PPE yang bukan Anggota Bursa. Mereka ini tetap menjalankan usaha dengan melayani nasabah, nantinya kalau nasabahnya memberi mandat untuk melakukan transaksi di bursa, PE ini akan menyalurkan order nasabahnya ke PE lain yang menjadi Anggota Bursa. Selain mengatur PE sebagai sebuah entitas, Aturan V.A.1. juga mengatur pemegang saham pengendali maupun anggota dewan direksi dan dewan komisaris di sebuah PE. Aturan itu misalnya menetapkan persyaratan tertentu kepada pemegang saham. Poin 2 Aturan V.A.1, menyatakan bahwa: Perusahaan Efek dilarang untuk dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh orang perseorangan yang: 1.

Pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan; dan

2.

Memiliki akhlak dan moral yang baik. Aturan itu juga menetapkan persyaratan bagi orang yang menjadi anggota dewan direksi dan dewan komisaris. Persyaratannya adalah menyangkut moral dan integritas mereka, selain ersyaratan kompetensi dan keahlian di bidang Pasar Modal, dan pengalaman minimal dua tahun pada perusahaan yang bergerak di bidang Pasar Modal dan atau keuangan.

Perizinan perorangan. Melalui Peraturan V.B.1. Bapepam-LK juga mengatur para Wakil Perusahaan Efek, yakni profesional yang bekerja di PE sebagai WPPE, WPEE dan WMI. Poin pertama dari Peraturan ini adalah bawa para 226

Gerbang Pintar Pasar Modal


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

Wakil Perusahaan Efek tersebut wajib memiliki izin Wakil Perusahaan Efek dari Bapepam-LK. Orang perseorangan yang bekerja pada Perusahaan Efek hanya terbatas pada pekerjaan tata usaha atau administrasi dianggap bukan WPE dan oleh karena itu dikecualikan dari peraturan tersebut. Untuk dapat memperoleh izin Wakil Perusahaan Efek orang perseorangan wajib: a.

Lulus

ujian

yang

diselenggarakan

oleh

Panitia

Standar

Profesi sesuai dengan bidang yang dimohonkan atau telah berpengalaman di bidang Pasar Modal; b.

Cakap melakukan perbuatan hukum;

c.

Tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan;

d.

Memiliki akhlak dan moral yang baik; dan

e.

Tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mengganggu kesanggupannya untuk melakukan tugas-tugasnya secara wajar dan jujur. Bagi para Wakil Perusahaan Efek, izin perorangan dari Bapepam-

LK ini sangat penting untuk memberi kekuatan hukum bagi profesinya dan juga perkembangan karirnya. Hal ini karena banyak jenis pekerjaan yang hanya bisa dilalukan oleh orang perorangan yang telah memperoleh lisensi tersebut. Perkembangan pemegang izin Wakil Perusahaan Efek tercantum dalam Tabel 6.2. Peraturan V.A.3, misalnya menyatakan bahwa “semua anggota direksi Manajer Investasi wajib memiliki izin orang perseorangan sebagai Wakil Perusahaan Efek dan paling kurang satu orang anggota direksi wajib memiliki izin orang perseorangan sebagai Wakil Manajer Investasi. Kemudian, Peraturan Nomor V.D.11 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi, menyebutkan bahwa dalam melakukan Gerbang Pintar Pasar Modal 227


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

kegiatannya,

Manajer

Investasi

juga

wajib

sekurang-kurangnya

mempunyai dan melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut: (a) Investasi, (b) Manajemen risiko, (c) Kepatuhan, (d) Pemasaran, (e) Perdagangan (

); (f) Penyelesaian transaksi Efek; (g) Penanganan keluhan investor;

(h) Riset dan teknologi informasi; (i) Pengembangan sumber daya manusia; dan (j) Akuntansi dan keuangan. Pelaksanaan fungsi investasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: (a) Pelaksanaan fungsi investasi dilakukan oleh karyawan yang memiliki izin orang perseorangan sebagai Wakil Manajer Investasi dari Bapepam-LK; dan (b) Pelaksanaan fungsi investasi dikoordinir oleh direksi atau karyawan yang memiliki izin orang perseorangan sebagai Wakil Manajer Investasi dari Bapepam-LK dan mempunyai pengalaman kerja dalam bidang investasi dan pengelolaan dana paling kurang 3 (tiga) tahun. Selain itu, fungsi manajemen risiko, kepatuhan dan dealing juga wajib dijalankan oleh orang yang berlisensi Wakil Manajer Investasi, sedangkan untuk fungsi harus dijalankan oleh Wakil Perusahaan Efek (tanpa penunjukan jelas apakah WPPE, WPEE atau WMI), fungsi penyelesaian transaksi efek oleh orang yang berlisensi WPPE, sedangkan untuk fungsi penanganan keluhan investor harus ditangani oleh orang dengan lisensi WPE (tanpa penunjukan jelas apakah WPPE, WPEE atau WMI) atau yang berlisensi sebagai Wakil Agen Penjual Reksa Dana. Fungsi riset dan teknnologi, pengembangan SDM dan akuntansi dan keuangan tidak ada kewajiban untuk ditangani oleh WPE. Sebagai tambahan, dalam taksonomi keuangan yang umum berlaku di dunia, apa yang disebut Wakil Manajer Investasi di Indonesia dikenal sebagai Manajer Investasi ( (A 228

) atau Manajer Dana ( Gerbang Pintar Pasar Modal

) atau Manajer Aktiva ). Kalau profesional


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

ini mengelola dana kolektif, seperti reksa dana, maka sebutan mereka adalah

atau

. PE yang mengelola

dana cukup besar biasanya akan mempekerjakan

yang

tugasnya adalah memilih instrumen yang akan menjadi sarana investasi bagi dana yang dikelolanya.

yang bekerja untuk

Manajer Investasi biasanya disebut

sisi beli (

), yang membedakan dengan

yang bekerja untuk

bidang brokerage. Analis sisi beli kadang disebut

.

Ada lagi sebuah ketentuan dalam Peraturan Bapepam yang layak dicatat, yakni bahwa orang perseorangan yang telah memperoleh izin sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek atau Wakil Perantara Pedagang Efek, tetapi tidak mempunyai izin Wakil Manajer Investasi, dapat memberikan nasihat di bidang investasi sepanjang kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan kegiatannya di bidang Efek dan tidak menerima imbalan tertentu untuk jasa pemberian nasihat tersebut.

Dengan ketiga peran tersebut, ada peluang (dan pernah terjadi) contoh, jika divisi Penjaminan Emisi sedang memberi nasihat untuk sebuah perusahaan publik yang akan melakukan aksi korporat, misalnya mengakuisisi sebuah perusahaan publik, maka PE tersebut akan memiliki informasi khusus yang tidak dimiliki PE lain. Informasi tersebut mungkin dapat dimanfaatkan divisi brokerage atau Manajer Investasi untuk membeli saham perusahaan target akuisisi mendahului aksi korporat. Pembelian ini berpotensi memberikan capital gain substansial karena pada umumnya pengakuisisi akan membayar saham perusahaan target dengan harga premi. Gerbang Pintar Pasar Modal 229


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

Namun demikian di kalangan pelaku pasar modal ada etika di mana ada pemilahan ketiga bidang usaha PE secara jelas. Pemilahan ini sering menggunakan idiom bagus, yakni membangun apa yang disebut atau

. Pelanggaran

ini dianggap sebagai

, yang bisa bermuara ke meja hijau. kepentingan pernah terjadi di pasar modal US. Pada Sampai awal 1990an, riset analis melayani dua kepentingan, yakni nasabah divisi brokerage dan nasabah divisi underwriting. Seringkali, melalui risetnya analis cenderung lebih mengutamakan kepentingan nasabah divisi underwriting. Misalnya dalam sebuah penawaran saham perdana (IPO) analis cenderung optimistis tentang prospek emiten agar IPO sukses. Alasannya karena klien divisi underwriting memberikan pendapatan lebih besar bagi perusahaan. Namun di US, kemudian ada kesepakatan di kalangan pelaku pasar soal itu berupa Penyelesaian Riset Analis Global (

). Isi kesepakatan adalah Research

Analyst harus independen. Praktik yang terjadi kemudian adalah bahwa bank investasi besar mempekerjakan analis tersendiri yang tujuannya adalah memilih efek untuk investasi bagi kepentingan nasalahnya, apakah reksa dana atau dana kolektif lain. Analis Riset tipe kedua inilah yang kemudian disebut analis sisi beli ( dengan analis sisi jual (

), kalau dibedakan

) di divisi brokerage.

Badan Hukum Perusahaan Efek Usaha di bidang pasar modal adalah bidang bisnis yang sangat terbuka, termasuk bagi pemodal asing. Seperti tercantum dalam PP 45/1995, Perusahaan Efek dapat berstatus Perusahaan Efek nasional, yang seluruh sahamnya dimiliki oleh individu warga negara Indonesia 230

Gerbang Pintar Pasar Modal


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

dan atau badan hukum Indonesia. Perusahaan Efek juga berstatus sebagai usaha patungan, yang sahamnya dimiliki oleh individu warga negara Indonesia, badan hukum Indonesia dan atau badan hukum asing yang bergerak di bidang keuangan. Peraturan ini menyiratkan bahwa Perusahaan Efek tidak boleh sepenuhnya dimiliki oleh pemodal asing. Ada perbedaan persyaratan untuk Perusahaan Efek yang berstatus perusahaan nasional dan perusahaan patungan. Ketentuannya adalah sebagai berikut: Modal Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek memiliki modal disetor sekurang-kurangnya IDR10 miliar dan memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) sekurangkurangnya sebesar IDR500 juta; Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek memiliki modal disetor sekurangkurangnya sebesar IDR500 juta dan memiliki MKBD sekurangkurangnya sebesar IDR200 juta; Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR500 juta dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar IDR200 juta; Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR10.500.000.000 dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar IDR700 juta; dan Perusahaan Efek nasional yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi memiliki Gerbang Pintar Pasar Modal 231


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR1 miliar dan memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan sekurang-kurangnya sebesar IDR400 juta. Perusahaan Efek patungan yang menjalankan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek memiliki modal disetor minimum IDR10 miliar dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya IDR500 juta. Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR1 miliar dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar IDR200 juta; Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR1 miliar dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar IDR200 juta. Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurang-kurangnya sebesar IDR11 miliar dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar IDR700 juta; dan Perusahaan Efek patungan yang menjalankan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek dan Manajer Investasi memiliki modal disetor sekurangkurangnya sebesar IDR2 miliar dan memiliki MKBD sekurang-kurangnya IDR400 juta.

Menurut

Peraturan

Pemerintah

tersebut,

Menteri

Keuangan

dapat menetapkan besarnya modal disetor yang harus dipenuhi oleh Perusahaan Efek, yang berbeda dengan besarnya modal disetor sebagaimana dipaparkan di atas. Di sisi lain, Bapepam-LK dapat menetapkan besarnya MKBD yang harus dipenuhi Perusahaan Efek, yang

232

Gerbang Pintar Pasar Modal


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

berbeda dengan besarnya Modal Kerja Bersih Disesuaikan sebagaimana dipaparkan di atas. Di luar ketentuan di atas, ada beberapa ketentuan lain yang berlaku untuk Perusahaan Efek, antara lain: Perusahaan Efek dilarang untuk dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh orang perseorangan yang: pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan; dan tidak memiliki akhlak dan moral yang baik. Direktur, komisaris, atau Wakil Perusahaan Efek wajib memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai berikut: orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum; tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi direktur atau komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan; memiliki akhlak dan moral yang baik; dan memiliki keahlian di bidang Pasar modal. Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek wajib sekurang-kurangnya memiliki seorang direktur dan seorang pegawai yang masing-masing telah memperoleh izin sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek. Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek wajib sekurang-kurangnya memiliki seorang direktur dan seorang pegawai yang masing-masing telah memperoleh izin orang perseorangan sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek atau Wakil Penjamin Emisi Efek Gerbang Pintar Pasar Modal 233


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Manajer Investasi wajib sekurang-kurangnya memiliki seorang direktur dan seorang pegawai yang masing-masing telah memperoleh izin orang perseorangan sebagai Wakil Manajer Investasi. Tabel 6.1 Perkembangan Izin Usaha Perusahaan Efek (Akumulasi) 1994 - 2009 Tahun

PPE

1994

124

82

47

1995

121

88

54

1996

111

100

62

1997

211

116

60

1998

205

112

61

1999

205

112

66

2000

190

115

70

2001

189

116

79

2002

182

116

92

2003

178

113

98

2004

159

101

100

2005

150

89

104

2006

152

91

108

2007

151

90

108

2008

138

93

99

2009

137

93

93

Sumber: Laporan Tahunan Bapepam 2009

234

Gerbang Pintar Pasar Modal

PEE

MI


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

Tabel 6.2. Perkembangan Izin Wakil Perusahaan Efek 1992 - 2009 Tahun

WPPE

WPEE

WMI

WAPERD

1992

34

5

18

0

1993

64

78

6

0

1994

331

127

55

0

1995

202

95

54

0

1996

161

184

116

0

1997

396

292

200

158

1998

407

156

122

19

1999

334

92

80

120

2000

631

136

114

276

2001

637

124

205

559

2002

190

70

113

1.190

2003

71

44

156

1.476

2004

72

42

176

3.233

2005

165

53

129

4.165

2006

217

52

75

2.944

2007

210

48

119

1.233

2008

475

43

47

2.029

2009

463

39

48

2,657

Total

5,080

1,680

1,831

21,152

Sumber: Laporan Tahunan Bapepam 2011

Gerbang Pintar Pasar Modal 235


Perusahaan Sekuritas Dan Tiga Bisnisnya

236

Gerbang Pintar Pasar Modal


RISET EKUITI : ANTARA BISNIS DAN SERVIS

Gerbang Pintar Pasar Modal 237


238

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 07

RISET EKUITI: ANTARA BISNIS DAN SERVIS Pada 1938 sampai dengan 1941, Merrill, Lynch & Co. menjalankan program yang disebut “membawa Wall Street ke Main Street,� yang intinya adalah menjual efek ke rata-rata penduduk Amerika. Hasilnya, pada 1941 Merril Lynch menjadi pialang terbesar tidak saja di US, tetapi Lynch,

di dunia.

Setelah Perang Dunia II Merrill

yang fokus melayani nasabah individu dalam perdagangan efek, mulai mengembangkan riset ekuiti sebagai satu upaya untuk mendidik klien. Atas usahanya tersebut Merril Lynch

mendapat

berbagai

pujian

kalangan

di

dari dunia

termasuk, Asosiasi Bankir British. Divisi Riset Merril Lynch sukses tidak

hanya

mendukung

usaha di bidang tetapi juga di bidang

Gerbang Pintar Pasar Modal 239

,


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Apa Yang Para Periset Lakukan? Sebagai awalan perlu dijelaskan bahwa para periset di perusahaan efek disebut sebagai

. Dalam praktik ada

dua tipe research analyst, yakni analis riset sisi jual (

)

yang bekerja di divisi brokerage dan analis riset sisi-beli ( ) yang bekerja di pengelolaan dana. Riset analis ekuiti “ � umumnya mengikuti, menganalisis emiten dan memberi rekomendasi kepada nasabah untuk melakukan transaksi. Selain itu, analis sisi jual juga menawarkan ide investasi yang tercantum dalam hasil riset ke

sisi

beli. Kalau seorang analis sisi jual meliput sekitar sepuluh emiten, analis sisi beli meliput dua atau tiga kali, bahkan lima kali lebih banyak emiten karena mereka mengandalkan informasi dari analis sisi jual. Pekerjaan analis yang bagus dapat menghasilkan bisnis bagi divisi lain di Perusahaan Efek, yakni penjaminan. Banyak perusahaan yang akan go public memilih penjamin emisi karena pertimbangan kualitas risetnya. Sebuah penelitian juga menunjukkan adanya hubungan positif antara rekomendasi

dan

dari analis dan peluang penjamin

emisi memenangkan mandat underwriting di masa depan. Hasil riset yang dikeluarkan untuk pertama kalinya dari seorang analis tentang sebuah perusahaan disebut liputan awal ( ), yang mengandung detil informasi tentang kondisi dan kinerja keuangan emiten, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tersebut seperti perkembangan industri di mana emiten berbisnis, dan posisi kompetitif emiten di dalam industri. Riset analis sisi-jual juga membuat proyeksi laba emiten, target harga saham atau harga obyektif sebuah saham, dan rekomendasi apakah

,

, atau

atas saham yang

mereka liput berdasarkan pada potensi kenaikan dari harga saham terkini ke proyeksi harga, umumnya untuk 12-bulan ke depan. 240

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Dalam membuat rekomendasi, analis mengevaluasi perusahaan dari sejumlah perspektif. Pada level tertinggi, mereka mempertimbangkan kondisi ekonomi makro dan dampaknya pada industri. Dalam praktik, banyak analis bertumpu pada

di perusahaan mereka untuk opini

tentang kondisi ekonomi global dan makro. Menggali lebih dalam, analis mempertimbangkan dinamika industri di mana emiten berbisnis. Dia akan memahami kondisi industri di masa lalu dan memperkirakan arah industri ke depan. Di level mikro, analis mengevaluasi apakah perusahaan akan diuntungkan atau dirugikan oleh perubahan di lingkungan global, makro dan industri. Analis yang meliput sebuah perusahaan, akan menerbitkan komentar pendek dan laporan lanjutan kapan saja ada informasi analis secara reguler melakukan

atas rekomendasi dan target

harga mereka. Selain itu, ada analis teknikal (

) yang memberikan

rekomendasi berdasar data historis saham.

Selalu saja ada informasi tersembunyi sehingga ada penyimpangan antara nilai instrinsik sebuah saham dengan harga pasar. Riset akan

(

) dan atau reaksi berlebihan (

) atas informasi

baru. Pasar biasanya mengembalikan harga saham sesuai dengan fundamental ekonomi. Sebagai tambahan, banyak pakar mencoba mencari hubungan antara harga saham dengan informasi

tentang emiten. Salah satu

Gerbang Pintar Pasar Modal 241


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

pelopornya adalah Burton Malkiel, yang melalui bukunya yang terbit pada 1973,

memperkenalkan konsep , disingkat EMH).

Dalam bukunya itu, Malkiel menulis bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia tentang perusahaan. Harga saham mungkin tidak ‘benar’, namun harga saham akan mendekati kebenaran. Akibatnya, tulis Malkiel, �seekor simpanse yang melempar

di

dapat memilih sebuah portofolio yang sama bagusnya dengan portofolio yang dibentuk dan dikelola oleh pakar investasi.� Gagasan Malkiel tentang EMH dikembangkan lebih lanjut oleh Eugene Fama, yang merinci hipotesa Malkiel ke dalam tiga subhipotesa: ,

dan

.

berasumsi

bahwa harga saham sepenuhnya mencerminkan semua informasi historis, termasuk return. Semi-strong EMH berasumsi bahwa harga saham terkini sepenuhnya mencerminkan semua informasi historis dan terkini. Kalau pasar berada dalam

atau

, riset hanya

mengungkap sedikit informasi yang belum diketahui pemodal. menyatakan bahwa harga saham mencerminkan bukan hanya informasi historis dan terkini, tetapi juga informasi orang dalam juga. Dari sini, Investor tidak akan mendapat manfaat dari analisis teknikal, analysis fundamental atau informasi orang dalam. Antitesa dari hipotesa EMH muncul pada 1980-an dari akademisi, yang menunjukkan bahwa harga bisa menyimang dari nilai intrinsiknya. . Ada studi yang menunjukkan bahwa saham dengan kinerja buruk di masa lampau dapat memberikan return superior dalam beberapa tahun berikutnya.

242

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Studi lain mengungkapkan bahwa saham dengan (PER) atau

(PBV) rendah menghasilkan return di atas

rata-rata.

Model Bisnis Riset Praktik yang berlaku umum sampai akhir 1990an, analis ekuiti memiliki tiga tipe klien: emiten, pemodal individu, dan pemodal institusi. Dalam praktik, sering kali analis mengutamakan kepentingan klien emiten daripada pemodal karena emiten memberikan imbalan lebih besar. Selama gelembung pasar melanda US pada 1990an, para analis sangat optimistis tentang prospek perusahaan yang go public. Hasil riset mereka mendorong pemodal untuk membeli. Bahkan ada bukti adanya interaksi ilegal antara analis sisi jual dengan penjamin emisi. Penyelidikan oleh jaksa penuntut umum New York, Eliot Spitzer, menyimpulkan bahwa riset analis bertindak sebagai quasi-bank investasi dengan tujuan menarik dan mempertahankan klien emiten. Analis lebih suka membuat laporan yang bagus agar perusahaannya dapat memperoleh mandat bisnis dari emiten di masa depan. Untuk mengatasi masalah ini, pelaku pasar modal di Amerika Utara membuat sebuah kesepakatan yang disebut Global Research Analyst Settlement pada 28 April, 2003. Salah satu isinya adalah memisahkan divisi riset sisi beli dengan bagian penjaminan emisi di sebuah perusahaan efek. Dengan model bisnis yang baru ini, riset tidak dapat dinilai dengan pendapatan segera dari emiten ke perusahaan. Riset analis sisijual tidak memperoleh pendapatan secara langsung dari penjualan layanan mereka ke klien. Pemodal institusi umumnya mengompensasi layanan perusahaan efek dan hasil risetnya dengan cara menyerahkan perdagangan efeknya melalui divisi pialang di PE tersebut. Gerbang Pintar Pasar Modal 243


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Bagaimana Analis Membuat Rekomendasi Ketika membuat rekomendasi, secara umum ada dua pendekatan yang digunakan para analis, yakni: dengan membandingkan nilai efek lain dengan mempertimbangkan beberapa variabel umum seperti penjualan, arus kas, laba dan nilai buku penerbit efek. . Metode valuasi ini menghubungkan harga saham dengan nilai sekarang dari harapan arus kas saham tersebut di masa yang akan datang. Kedua pendekatan di atas mengandalkan pada kondisi fundamental perusahaan. Maka sebelum melangkah ke kedua pendekatan tersebut kita perlu mengevaluasi kondisi fundamental perusahaan, yang tercermin dalam tiga dokumen perseroan, yakni neraca keuangan, laporan laba rugi dan pernyataan arus kas. Untuk membantu memperjelas, kita akan menggunakan contoh riil. Perhatikan Necara Keuangan Konsolidasi Wijaya Karya (WIKA) untuk Tahun buku yang berahir pada 31 Desember 2009 berikut. AKTIVA AKTIVA LANCAR KAS DAN SETARA KAS PIUTANG USAHA PIHAK DENGAN HUBUNGAN ISTIMEWA PIHAK KETIGA PIUTANG RETENSI TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA PENDAPATAN AKAN DITERIMA PIUTANG LAIN-LAIN Persediaan 244

Gerbang Pintar Pasar Modal

1.210.888 203.694 668.377 404.839 643.964 122.632 76.429 1.044.473


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

UANG MUKA

181.772

PAJAK DIBAYAR DIMUKA

226.343

BIAYA DIBAYAR DIMUKA

177.45

JAMINAN USAHA Jumlah Aset Lancar

1.619 4,962,530

AKTIVA TIDAK LANCAR Pajak Tangguhan INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI TANAH BELUM DIKEMBANGKAN Aset Tetap Setoran Dana Kerjasama Operasi Goodwill Aset Lain-Lain JUMLAH ASET TIDAK LANCAR

12.496 121,509 66.124 332.207 142.775 10.049 52.924 738.083 5,700,614

TOTAL ASET

Makna Neraca Keuangan Neraca keuangan (

) menggambarkan kondisi

keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu, umumnya pada akhir tahun buku. Neraca keuangan merupakan kunci untuk mengetahui kondisi

setiap

perusahaan.

Angka-angka

di

dalamnya

dapat

memberi peringatan kalau ada potensi masalah, dan jika digunakan dengan benar, neraca keuangan membantu menentukan nilai sebuah perusahaan. Bagi kreditur dan pemodal, necara keuangan merupakan salah satu data penting untuk membuat keputusan bisnis. Pemodal yang akan membeli saham di pasar modal akan membuat keputusan investasi seolah-olah ingin membeli perusahaan secara keseluruhan dan mengelolanya. Pemerintah mewajibkan perusahaan membuat neraca keuangan untuk penghitungan pajak.

Gerbang Pintar Pasar Modal 245


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Akun-Akun Dalam Neraca Neraca keuangan memiliki beberapa akun seperti:

Aktiva (Asset) Semua benda bernilai yang secara legal menjadi hak perusahaan. Akun ini biasanya dirinci ke dalam banyak item. Semakin besar perusahaan semakin banyak item. Item-item aset dipilah mejadi dua, aset lancar (

) dan aset tetap (

) atau aset tidak lancar.

Aset Lancar Item dalam aset lancar antara lain, tetapi tidak terbatas pada: -

Kas, yakni uang tunai atau aset lain yang dapat segera dirubah menjadi kas, umumnya tiga bulan sejak tanggal neraca. Item kas perusahaan biasanya terdiri dari beberapa sub-item seperti uang di tangan untuk pengeluaran kecil, simpanan di bank dalam bentuk tabungan atau giro.

-

Piutang dagang, yakni jumlah uang yang akan perusahaan terima dari pelanggan sebagai pembayaran atas barang atau jasa perusahaan. Menjadi kelaziman dlam bisnis bahwa pembeli membayar mundur beberapa bulan dari pengiriman barang. Dalam kasus Wijaya Kaya, piutang dipilah lagi menjadi piutang ke pihak ketiga dan ke pihak yang memiliki

-

Persediaan, yang mencakup bahan baku, barang setengah jadi dan siap jual, baik yang dibuat sendiri maupun dibeli untuk dijual kembali.

-

Investasi

jangka

pendek

atau

efek

yang

dapat

diperdagangkan (marketable securities), item ini mencakup kekayaan yang menghasilkan bunga atau dividen yang 246

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

diharapkan dapat dikonversi menjadi kas dalam tempo setahun, seperti saham dan surat utang jangka pendek. -

Biaya dibayar di muka (

) – Barang, jasa,

atau manfaat yang sudah dibayarkan di depan, seperti sewa gedung dan premi asuransi. Uang muka pajak bisa masuk dalam item ini, tetapi bisa berdiri sebagai satu item tersendiri. Dalam neraca WIKA ada item-item khusus, yang muncul karena sifat industri di mana emiten bergerak, seperti piutang retensi (piutang dari pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan dalam kontrak) dan tagihan bruto pemberi kerja, yang merupakan piutang dari pekerjaan kontrak konstruksi yang masih dalam pengerjaan.

Aktiva Tidak Lancar Akun ini mencakup aset perusahaan yang tidak dapat dikonversi menjadi kas dengan cepat. Item ini di Neraca Keuangan WIKA mencakup pajak tangguhan (

), pajak yang akan segera dibayarkan,

kurang dari 50%.

Aktiva Tetap Dalam Akun ativa tidak lancar terdapat aktiva tetap (

)

yang digunakan untuk operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam transaksi normal. Aset tetap mencakup tanah, bangunan, furnitur gedung, pengembangan gedung, pabrik, dan kendaraan. Perlu dicatat, sebuah mobil bagi perusahaan transportasi merupakan aset tetap, tetapi bagi produsen mobil, mobil merupakan aset Gerbang Pintar Pasar Modal 247


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

lancar. Perusahaan kadang memiliki aktiva tetap yang tidak digunakan dalam proses produksi. Nilai aktiva tetap seperti ini kadang ditampilkan dalam neraca sebagai biaya pembelian, tidak peduli pada nilai aktualnya. Setoran Dana Kerjasama Operasi. Ini adalah item khusus di neraca WIKA yang mungkin tidak ada dalam neraca lain. Akun ini muncul dalam kaitannya dengan proyek kerjasama operasi yang dijalankan perseroan.

Goodwill Dalam pengertian akuntansi,

dapat dianggap sebagai

premi ketika membeli sebuah bisnis. Ketika WIKA mengakuisisi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, WIKA membayar dengan harga premi, yakni di atas nilai buku. Akuntan akan mengambil harga pembelian dan menguranginya dengan nilai buku anak perusahaan. Perbedaannya disebut

. Ketika mengakuisisi sebuah perusahaan, WIKA dapat

menggunakan satu dari dua metode akuntansi: pembelian (

). Jika menggunakan metode

atau ,

neraca keuangan perusahaan terakuisisi digabung dan dalam hal ini tidak terjadi

. Standar akuntansi mensyaratkan nilai

diamortisasi (dibayar secara bertahap selama waktu tertentu, misalnya enam tahun. Ini berarti bahwa setiap tahun WIKA harus mengurangkan 1/6 dari nilai ada lagi nilai

dari labanya sehingga pada tahun keenam tidak dalam neraca keuangannya.

Jaminan Usaha. Item ini juga khusus ada di neraca WIKA dan mewakili jaminan yang WIKA berikan dalam rangka memperoleh/ melaksanakan pekerjaan kontrak konstruksi. Jaminan tersebut berupa dana yang disetor kepada bank yang ditunjuk dan akan dicairkan setelah habis masa berlakunya bank garansi. 248

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Aset Lain-Lain Neraca sebuah perusahaan mungkin juga mengandung akun aset lain-lain (

). Akun ini adalah aset non-tunai yang dimiliki

perusahaan untuk periode lebih dari satu tahun. Aset ini bisa mencakup pembayaran aset jangka panjang yang ditangguhkan ( ), yakni biaya yang sudah dikeluarkan tetapi belum dikurangkan dari akun aset. Item ini mirip biaya dibayar dimuka ( ). Perbedaannya adalah bahwa dalam item biaya dibayar di muka, perusahaan mempunyai hak legal untuk meminta produk yang sudah dibayar, seperti jika membayar dimuka uang sewa, maka perusahaan bisa mempunyai hak sewa. Dalam , perusahaan tidak mempunyai hak yang terkait dengan item ini.

Cadangan dan Cadangan Kepemilikan Item cadangan, kalau ada, dalam neraca keuangan layak mendapat perhatian khusus. Ketika perusahaan menciptakan dana cadangan (r

), berarti perusahaan tersebut menyisihkan sejumlah

uang untuk tujuan tertentu, misalnya untuk jaga-jaga dari kerugian di masa depan. Ada beberapa contoh cadangan: 1.

Jika perusahaan mempunyai banyak tagihan kepada pelanggan, perusahaan perlu menyisihkan sejumlah uang untuk jaga-jaga kalau pelanggan gagal memenuhi kewajibannya. Ini disebut cadangan untuk piutang ragu-ragu.

2.

Jika perusahaan mempunyai banyak persediaan yang mungkin akan berkurang nilainya karena rusak atau busuk, manajemen akan menciptakan cadangan untuk menutup kerugian tersebut.

3.

Jika perusahaan memutuskan untuk membangun pabrik baru dalam Gerbang Pintar Pasar Modal 249


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

lima tahun mendatang, perusahaan itu dapat menyimpan uang sedikit demi sedikit sampai jumlahnya mencukupi. Dana cadangan ini disebut sebagai cadangan kepemilikan (proprietorship reserves), bagian dana pemegang saham (

) yang tidak

dapat dibayarkan sebagai dividen tunai.

Aktiva Total Dengan menambahkan nilai aset tetap dengan nilai aset lancar, maka akan dihasilkan aktiva total (

).

Kewajiban KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Pinjaman Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Ketiga Utang Usaha Pihak Hubun-

156.503 1.103.505 59.515

gan Istimewa Utang Lain-lain Kewajiban Bruto Pemberi

26.738 18.145

Kerja Utang Pajak Uang Muka Dari Pelanggan Biaya Harus Dibayar Pendapatan Diterima

207.152 121.441 986.087 756.44

Dimuka utang Jangka pendek Utang Bank Jumlah Kewajiban Lancar

0 0 3,435,525

Kewajiban Tidak Lancar

Kewajiban Pajak Tang12.003 guhan

250

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Kewajiban Imbalan Uang Muka Proyek Jangka 617.371 Panjang Utang Bank Jumlah Kewajiban Lancar

0 623.374 4,064,899 102.774

Total Kewajiban Hak Kepemilikan Minoritas Ekuitas Modal Saham

Modal Dasar Modal Ditempatkan dan disetor 5.846.367.500 dengan harga nomi584.636.750 nal 100 Modal treasuri disajikan dengan nilai -17.669 nominal Tambahan Modal Disetor Selisih

564.159 6.983

Kurs Saldo Laba

386.017 Jumah Ekuitas

1.532.941 5.700.614

Kewajiban dan Ekuitas

Pasiva Selain aktiva, setiap neraca juga mencatat sekelompok akun pasiva yang juga disebut kewajiban (

). Kelompok akun pasiva

mencakup, tetapi tidak terbatas pada, pasiva lancar ( kewajiban jangka panjang ( (

),

), dan dana pemegang saham

).

Gerbang Pintar Pasar Modal 251


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Pasiva Lancar Pasiva lancar adalah utang atau kewajiban yang harus perusahaan bayar dalam jangka tidak lebih dari setahun. Kewajiban lancar, lawan aktiva lancar, bisa mencakup puluhan item, tetapi item yang paling umum dijumpai mencakup:

Pinjaman Jangka pendek Item pinjaman jangka pendek ( sebagai

), kadang disebut

, merupakan item paling penting dalam akun pasiva

lancar. Pada umumnya item ini mewakili pinjaman perusahaan ke bank. Meminjam uang bagi perusahaan bukan berarti tanda-tanda kelemahan sebuah perusahaan. Pengelola toko swalayan bisa mencari pinjaman menjelang akhir tahun atau lebaran sagar bisa menyediakan dagangan lebih banyak untuk meningkatkan penjualan. Dalam jagad keuangan, meningkatkan skala usaha dengan pinjaman disebut mengungkit (

). Bahkan lembaga yang biasa meminjamkan uang seperti

bank, kadang meminjam dana jangka pendek.

Utang Dagang Akun utang dagang ( dari piutang dagang (

), yang merupakan kebalikan ), muncul jika perusahaan

menerima produk tetapi belum membayarnya. Adalah lazim bagi perusahaan membeli bahan baku dari pemasok tetap dan baru membayar dua bulan kemudian.

252

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Beban Karyawan Berjalan (

). Item ini merupakan uang yang harus,

tetapi belum, perusahaan bayarkan kepada karyawan seperti gaji, tunjangan dan bonus.

Pasiva Lancar Lain-Lain Item-item dalam akun ini sangat beragam tergantung jenis perusahaan. Kadang-kadang item-item yang ada digabungkan menjadi satu dengan judul Pasiva Lancar Lain-Lain (

) dan detilnya

diuraikan di bagian penjelasan. Kadang detil disebutkan dalam neraca. Termasuk dalam akun ini antara lain, surat berharga komersial (

), beban obligasi, dan kewajiban derivatif.

Kewajiban Jangka Panjang Item penting yang muncul pada kewajiban jangka panjang adalah utang jangka panjang, yakni jumlah utang yang belum akan dibayar dalam tahun anggaran yang akan datang. Utang jangka panjang bisa terdiri dari pinjaman mortgage untuk membiayai pembelian gedung atau tanah serta pinjaman yang akan jatuh tempo lebih dari setahun, termasuk obligasi yang diterbitkan. Jika utang perusahaan berkurang dan jumlah kas meningkat, maka dikatakan kondisi keuangan perusahaan mengalami perbaikan. Jika terjadi sebaliknya, maka keuangan perusahaan memburuk. Perusahaan yang mempunyai utang jangka panjang terlalu banyak akan dibebani banyak pembayaran bunga, kecilnya modal kerja, dan akhirnya kebangkrutan. Investasi jangka panjang (

). Juga disebut aset

jangka panjang, item ini merupakan kekayaan yang disimpan untuk Gerbang Pintar Pasar Modal 253


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

tujuan jangka lebih dari setahun dan umumnya menghasilkan bunga atau dividen. Termasuk ke dalam item ini adalah saham, obligasi, dan akun simpanan untuk tujuan khusus.

Kewajiban lain-lain Kewajiban

lain-lain

adalah

kategori

yang

perusahaan

gunakan untuk mengkonsolidasikan semua jenis utang dan kewajiban kecil. Seringkali item ini mencakup pinjaman antarperusahaan (di mana satu dari anak perusahaan meminjam dana dari perusahaan berjalan (

), pajak penjualan terutang dan lain-lain.

Kebanyakan item dalam akun ini sudah jelas, dan ada yang perlu penjelasan lebih lanjut.

Kewajiban Lain – Lain Kewajiban lain-lain adalah kategori yang perusahaan gunakan untuk mengkonsolidasikan semua jenis utang dan kewajiban kecil. Seringkali item ini mencakup pinjaman antarperusahaan (di mana satu dibayarkan selama beberapa tahun alias biaya berjalan , pajak penjualan terutang dan lain-lain. Kebanyakan item dalam akun sudah jelas, dan ada yang perlu penjelasan lebih lanjut.

Modal Pemegang saham Modal pemegang saham ( disebut

254

atau sering juga

) adalah nilai bersih perusahaan. Akun ini

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

mewakili klaim para pemegang saham atas aset perusahaan setelah semua utang dan kewajiban perusahaan dibayar. Nilai modal pemegang saham adalah selisih dari aset total perusahaan setelah dikurangi kewajiban total. Modal pemegang saham biasanya datang dari dua sumber. Pertama adalah kas atau aset yang disetor oleh pemodal ketika perusahaan didirikan atau ketika menjual saham. Kedua adalah laba ditahan (

), yakni akumulasi laba yang disimpan

perusahaan dan tidak dibagikan sebagai dividen. Neraca biasanya merinci sumber modal pemegang saham tersebut.

Modal dasar dan Modal Disetor Item pertama dari akun modal perusahaan adalah modal dasar (

), yaitu jumlah maksimum modal perusahaan yang

disepakati oleh para pemegang saham. Sebai contoh, modal dasar di WIKA adalah IDR1,6 triliun, yang terdiri dari 16 miliar lembar saham dengan nilai nominalIDR100, Modal disetor. Di bawah item modal dasar, ada modal disetor (

), yakni sebagian dari modal dasar yang sudah

diterbitkan dan dibeli oleh pemegang saham. Sebagai contoh, dari seluruh modal dasar WIKA telah menerbitkan 5.846.367.500 lembar saham. Menurut UU Perseroan Terbatas, jumlah modal disetor sedikitnya 20% dari modal dasar.

Modal Dalam Portepel Item modal dalam portepel (

) mewakili jumlah

saham yang sudah disepakati dapat diterbitkan oleh perusahaan, tetapi

Gerbang Pintar Pasar Modal 255


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

belum dilakukan. Dari contoh di atas, nilai modal dalam portepel adalah jumlah modal dasar dikurangi modal disetor. Penerbitan saham dalam portepel ini umumnya berdasarkan pertimbangan manajemen.

Saham Perbendaharaan Akun ini disebut juga

mengacu pada saham

yang telah diterbitkan tetapi dibeli lagi, biasanya melalui program pembelian kembali saham (

. Ada beberapa alasan perusahaan

membeli kembali saham yang sudah dijual. Pertama, jika harga saham di pasar nilainya lebih rendah dari nilai sejati atau intriksiknya (

. Nantinya saham ini bisa dijual lagi ke pasar kalau

harganya bagus. Alasan lain adalah ketika perusahaan mempunyai uang tunai di tangan dalam jumlah besar dan manajemen menilai bahwa kondisi bisnis sedang lesu sehingga kalau uang digunakan untuk ekspansi, maka hasilnya tidak bagus atau bahkan bisa jadi rugi. Pada saat itu, dana tersebut digunakan untuk membeli saham sendiri sehingga jumlah saham yang beredar di pasar berkurang. Dengan jumlah saham yang berkurang dan kinerja keuangan perusahaan tersebut tidak meningkat, maka pemegang saham tetap dapat menikmati kenaikan dividen. Hal ini terjadi karena

tidak mempunyai hak suara atau hak atas

dividen.

Nilai Nominal Saham Harga saham biasa yang tertera dalam akun dana pemegang saham berbeda dengan harga saham di pasar. Item tersebut mencerminkan nilai nominal saham. Nilai nominal pada mulanya ditentukan sebagai satu sarana untuk melindungi kreditur dan pemegang saham.

256

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Teknisnya, nilai nominal mewakili aset tertentu yang tidak bisa rusak atau berkurang nilainya. Jika perusahan dilikuidasi, aset tersebut dapat dijual dan dibagikan kepada pemegang saham. Bersamaan dengan waktu, nilai nominal terbukti tidak sepenuhnya sukses dalam melindungi kreditur maupun pemegang saham. Nilai nominal penting karena perusahaaakan menggunakan jumlah saham beredar dan mengalikannya dengan nilai nominal untuk memperoleh angka modal disetor (

). Karena

WIKA menerbitkan 58.463.675 lembar saham dan masing-masing bernilai nominal IDR1.000, maka WIKA membukukan di neraca item saham biasa sebesar IDR584.636.7500. Kalau perusahaan tersebut juga menerbitkan saham preferene dan warrant, maka hasil penjualan kedua jenis efek yang disebut terakhir ini juga dimasukkan ke dalam modal disetor.

Agio Saham Seringkali perusahaan menerbitkan saham baru dan menjual dengan harga di atas nilai nominal. Pernah ada perusahaan yang menerbitkan saham dengan nilai nominal IDR1.000, tetapi dijual ke pemodal publik seharga IDR17.000. Selisih hasil penjualan dengan nilai nominal disebut agio saham (

) dan dibukukan

sebagai salah satu item dalam akun dana pemegang saham.

Laba Ditahan Ketika

sebuah

perusahaan

menghasilkan

laba,

manajemen

mempunyai dua pilihan: membagikannya sebagai dividen atau menahan laba tersebut untuk kemudian diinvestasikan lagi. Biasanya, sebagian laba dibagikan sebagai dividen dan sebagian dibukukan sebagai laba

Gerbang Pintar Pasar Modal 257


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

ditahan (

). Dalam neraca, item laba ditahan menjadi

bagian dari dana pemegang saham dan letaknya di bawah modal saham. Perkembangan nilai item ini dalam neraca selama beberapa tahun akan menunjukkan sikap manajemen dalam mengelola uang milik pemegang saham. Jika manajemen menggunakan laba ditahan semuanya dan kinerja tidak mengalami kenaikan, maka laba ditahan tidak dikelola dengan baik. Dalam hal ini, akan lebih baik kalau laba dibagikan sebagai dividen. Sebagai tambahan, laba ditahan merupakan dana pemegang saharn. Akun inilah yang menghubungkan neraca secara langsung dengan penyataan laba rugi perusahaan. Jika perusahaan menerbitkan saham preferens, saham ini tidak masuk ke akun modal atau laba ditahan, tetapi merupakan kewajiban jangka panjang.

Komitmen dan Kewajiban Bersyarat Ada dua akun lain yang bisa mempengaruhi kinerja keuangan sebuah perusahaan di masa depan. Salah satunya adalah ikatan modal (capital commitment), yakni kesepakatan yang sudah dibuat oleh perusahaan tetapi belum dilakukan. Ini bisa berupa perjanjian untuk bekerjasama dengan pihak lain atau rencana investasi. Akun kedua adalah contingent liabilities (kewajiban bersyarat). Akun ini muncul misalnya jika perusahaan memberikan jaminan bagi pinjaman bank yang ditarik oleh, misalnya, anak perusahaan. Artinya, kewajiban tersebut bisa muncul jika anak perusahaan gagal memenuhi kewajibannya. Akun ini juga bisa berupa kasus tuntutan hukum, yang mungkin akan menghasilkan keputusan bahwa perusahaan membayar tuntutan tersebut. Dalam kedua kasus tersebut, perusahaan tidak mengharapkan adanya liabilitas yang muncul, tetapi bisa terjadi. Jika kewajiban ditambahkan dengan ekuitas, maka nilainya adalah sama dengan nilai total aktiva perusahaan. 258

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Neraca Bukan Ukuran Sempurna Kekayaan dan kewajiban perusahaan berubah setiap saat, sehingga kalau tanggal pelaporan berubah maka nilai perusahaan juga berubah. Selain itu, neraca hanya menampilkan nilai likuidasi ( ), yakni nilai teoriris sebuah perusahaan jika dilikuidasi. Nilai likuidasi tidak menggambarkan nilai sejati sebuah bisnis. Nilai bisnis mencakup kemampuan perusahaan menghasilkan laba di masa depan. Ketika membeli perusahaan, pemodal perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Ketika membeli perusahaan, pemodal perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang memperngaruhi kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Neraca keuangan adalah salah satu dari tiga pernyataan keuangan penting yang perlu pemodal perhatian selain laporan keuangan dan pernyataan arus kas yang akan dijelaskan nanti.

MEMAHAMI LAPORAN LABA RUGI Laporan Laba Rugi Konsolidasi PT Wijaya Karya 2009 Dalam Juta Rupiah Penjualan Bersih 6,590,857 Beban Pokok Penjualan

-5,967,732

Laba Kotor Sebelum Bagian Laba Proyek KSO

623,125

Laba (Rugi) Proyek KSO

22,608

Laba Kotor Setelah Bagian Laba Proyek KSO Beban Usaha

645,733 -160,782

Laba Usaha

484,951

Beban Bunga

-51,764

Pendapatan/Beban lain-lain

-85,078

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Kini

348,109 -37,459

Gerbang Pintar Pasar Modal 259


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Pajak Final Jasa Konstruksi

-123,866

Pajak Tangguhan Laba Bersih Sebelum Hak Minoritas Anak

19,740 206,524

Perusahaan Hak Minoritas Atas Laba Anak Perusahaan Laba Bersih Laba Bersih Per Saham

-17,302 189,222 33.37

Pernyataan Laba Rugi menggambarkan kinerja perusahaan dalam satu tahun. Berikut adalah penjelasannya.

Penjualan Akun penjualan menunjukkan jumlah dari nilai barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan dalam transaksi dagang normal. Perhitungan ini tidak mencakup pajak yang dikenakan atas barang dan jasa yang terjual.

Beban Pokok Penjualan Beban pokok penjualan (

), sering juga disebut

biaya langsung, adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk seperti membeli bahan baku dan bahan penunjang.

Laba kotor Laba kotor adalah selisih dari penjualan dengan beban pokok penjualan yang dikurangi biaya penjualan (biaya tidak langsung) seperti biaya administrasi dan lain-lain menghasilkan laba operasi (laba usaha).

260

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Beban Usaha Dalam memproduksi dan menjual barang, sebuah perusahaan mengeluarkan beban penjualan, beban umum dan beban administrasi. Semua beban ini tidak berkaitan langsung dengan upaya perusahaan untuk menghasilkan produk, baik barang atau jasa, yang akan dijual. Beban Administrasi dan Umum dikeluarkan untuk mendukung operasi perusahaan, seperti biaya tenaga kerja.

Laba Operasi Dalam Laporan keuangan akun ini mungkin disebut dengan laba usaha atau operating income. Akun ini diperoleh dengan mengurangkan beban usaha dari laba kotor.

Pendapatan (Beban) Lain-lain. Akun ini berisi pendapatan atau biaya yang ditanggung perusahaan di luar aktivitas bisnis sehari-hari. Item yang paling umum dijumpai dalam akun ini adalah pendapatan atau beban bunga bank. Banyak perusahaan memperoleh pendapatan dari investasi di perusahaan lain atau anak perusahaan. Item yang dijumpai dalam akun ini mencakup laba atau rugi kurs. Item ini muncul jika perusahaan memperoleh pinjaman atau penghasilan dalam valuta asing, yang nilainya terhadap rupiah selalu berubah. Akun ini muncul karena pinjaman tersebut dibukukan dalam mata uang rupiah.

Laba Sebelum Pajak Disebut juga diperoleh dengan mengurangkan beban bunga dan atau beban tidak Gerbang Pintar Pasar Modal 261


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

berulang dari laba operasi. Kalau pendapatan bunga perusahaan lebih besar daripada beban bunga dan perusahaan memperoleh pendapatan tidak berulang, maka kedua item ini harus ditambahkan dengan laba operasi untuk memperoleh laba sebelum pajak. Ini adalah jumlah yang menjadi dasar perhitungan pajak yang harus dibayar perusahaan.

Pajak (Taxes) Akun ini merupakan jumlah pajak yang harus perusahaan bayar selama satu tahun buku. Pajak dalam hal ini mencakup semua jenis pajak ke semua yurisdiksi. Jika perusahaan mempunyai cabang di luar negeri dan harus membayar pajak, maka pajak tersebut dibukukan dalam akun ini.

Laba Bersih (Net Income) Akun ini mewakili sisa pendapatan setelah perusahaan membayar semua pengeluaran dan pajak. Jika sisanya adalah negatif maka berarti perusahaan mengalami kerugian. Agar tetap bisa beroperasi secara berkelanjutan, sebuah perusahaan harus mencatat laba bersih positif. Pada umumnya perusahaan tidak hanya bertujuan mencapai angka positif untuk akun ini tetapi juga berusaha mencapai angka sebesar-besarnya.

Kepentingan Minoritas Satu lagi item yang ada dalam neraca keuangan perusahaan konsolidasi dalah Kepentingan Minoritas. Angka ini mewakili kepemilikan pihak lain di perusahaan anak. Dalam perhitungan laba ruginya, sebanyak 30% dari laba bersih akan didistribusikan kepada pemegang saham minoritas ini. 262

Gerbang Pintar Pasar Modal


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

Laporan Arus Kas Selain neraca dan laporan laba rugi, perusahaan terbuka diwajibkan membuat dan melaporkan laposan arus kas operasi, yang merupakan catatan setiap pemasukan dan pengeluaran perusahaan untuk keperluan operasi dan non-operasi seperti laporan kas penyusutan dan biaya amortisasi. Perusahaan juga membuat Laporan arus kas aktivitas investasi, yang mencatat setiap pengeluaran yang digunakan untuk aktivitas investasi, dan arus kas pembiayaan, yang mencatat misalnya kalau ada peminjaman utang baru, pembayaran utang dan pembayaran dividen. Laporan arus kas berguna untuk melihat apakah pada tahun tertentu mencatat arus kas positif atau negatif.

Laporan Auditan dan keterbukaan Informasi Selain melihat angka-angka dalam neraca maupun laporan keuangan, adalah penting untuk melihat apakah neraca atau laporan keuangan tersebut sudah diaudit atau belum diaudit oleh auditor. Menurut peraturan yang berlaku, setiap perusahaan wajib membuat laporan tahunan yang sudah diaudit oleh auditor setiap tahun.

Gerbang Pintar Pasar Modal 263


Riset Ekuiti: Antara Bisnis Dan Servis

264

Gerbang Pintar Pasar Modal


METODE VALUASI RELATIF DAN DISCOUNTED CASHFLOW

Gerbang Pintar Pasar Modal 265


266

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 08

Indikasinya adalah lonjakan secara dramatis harga saham perusahaan tersebut setelah hari-hari pertama diperdagangankan di bursa. Banyak yang menilai bahwa lonjakan harga di pasar sekunder terjadi karena saham dijual dengan diskon besar. Namun, tidak lama kemudian harga saham turun dramatis di bawah harga IPO sehingga ada pandangan bahwa harga IPO sesungguhnya terlalu tinggi. Yang mana yang benar? Berapa harga yang pas? Bagaimana sebaiknya menentukan harga?

Metode Valuasi Absolut

Prosesnya sendiri disebut valuing atau pricing. Ada dua metode yang Gerbang Pintar Pasar Modal 267


digunakan dalam valuasi saham: Metode valuasi relatif dan metode valuasi absolut. Metode valuasi absolut, sering disebut metode valuasi

,

adalah metode untuk mencari nilai sejati (intrinsic) sebuah saham. Hasil penghitungan ini akan menjadi nilai wajar sebuah saham dan sering dikemukakan oleh analis sebagai target harga. Untuk mencari angka tersebut analis menggunakan sebuah model yang disebut . Konsep penting dalam model DCF adalah arus kas bebas (

), yakni selisih (nilai netto) dari jumlah arus kas

dari operasi perusahaan yang tersedia untuk dibagikan kepada semua pemodal (termasuk pemegang saham dan surat utang) setelah dikurangi nilai investasi yang diperlukan untuk mendukung operasi. Dengan kalimat lain arus kas bebas adalah arus kas dari operasi dikurangi belanja modal. Angka arus kas bebas mewakili jumlah kelebihan kas hasil operasi perusahaan, yang dapat digunakan untuk memperkaya pemegang saham atau diinvestasikan di peluang usaha baru tanpa mengganggu operasi perusahaan. Dengan demikian adalah salah satu dari fondasi paling penting dalam menentukan kemampuan sebuah perusahaan untuk memperkaya pemegang saham di masa yang akan datang. Nilai sekarang dari arus pendapatan di masa depan secara teori adalah nilai yang benar dari sebuah saham. Penerapan model DCF melibatkan lima langkah berikut, atau sedikitnya inilah yang dilakukan oleh lembaga riset Global Morningstar. Inc. 1.

Memproyeksikan arus kas bebas selama periode penghitungan.

2.

Menentukan tingkat diskonto (

3.

Mendiskon proyeksi arus kas bebas ke hari ini dan kemudian menjumlahkannya.

268

Gerbang Pintar Pasar Modal

).


4.

Menghitung nilai abadi (perpetuity) dan mendiskon ke nilai sekarang dengan discount rate yang ditetapkan.

5.

Menambahkan nilai dari Langkah 3 dan 4, dan membagi hasilnya dengan jumlah saham beredar.

Langkah 1: Memproyeksikan Arus kas bebas Proyeksi adalah inti dari setiap Model DCF. Langkah pertama dalam melakukan proyeksi arus kas dari masa depan adalah dengan memahami masa lalu. Ini berarti memelajari data historis dari Laporan Keuangan, Neraca, dan Pernyataan Arus Kas perusahaan untuk sedikitnya emat tahun rakhir. Catatan historis ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam membuat perkiraan kinerja perusahaan tersebut di masa depan. Setelah itu baru membuat proyeksi arus kas bebas perusahaan untuk beberapa tahun ke depan dengan mempertimbangkan posisi keuangan,

keunggulan kompetitif, dan

kemamuan perusahaan menanggapi perubahan di masa depan. Untuk menjelaskan langkah ini Morningstars mengambil contoh sebuah perusahaan penghasil sepeda yang memiliki nilai kas bebas sebesar USD500 juta tahun lalu. Setelah mempertimbangkan segala hal Morningstars memproyeksikan pertumbuhan arus kas bebas sebesar 15% dalam lima tahun ke depan dan 5% untuk lima tahun selanjutnya. Maka proyeksi arus kas bebas untuk perusahaan tersebut akan tampak seperti ini: Tahun Lalu

USD500,00 juta

Tahun 1:

USD575,00 juta

Tahun 2:

USD661,25 juta

Tahun 3:

USD760,44 juta

Gerbang Pintar Pasar Modal 269


Tahun 4:

USD874,50 juta

Tahun 5:

USD1.005,68 juta

Tahun 6:

USD1.055,96 juta

Tahun 7:

USD1.108,76 juta

Tahun 8:

USD1.164.20 juta

Tahun 9:

USD1.222,41 juta

Tahun 10:

USD1.283,53 juta

Langkah 2: Menentukan Discount Rate Metode DCF sebenarnya lebih tepat digunakan dalam valuasi obligasi, yang memiliki arus kas tetap dalam waktu yang telah pasti. Dalam valuasi obligasi, tingkat diskonto yang umum digunakan adalah biaya utang, atau biaya modal (

) dan atau

(WACC), atau ekspektasi

dari semua efek

yang diterbitkan sebuah perusahaan sebagai tingkat diskonto. Sebagai gantinya, Morningstars menggunakan biaya ekuiti yang ditetapkan sebesar 9%. Langkah 3: Mendiskon Proyeksi Arus kas bebas ke saat ini Langkah berikutnya adalah mendiskon setiap arus kas tahun individual untuk mencari nilai sekarang dari arus kas tersebut. Untuk mencari nilai sekarang (

) dari arus kas di masa mendatang

kita bisa menggunakan rumus 1 di bawah ini, dimana �faktor diskon� mewakili penyebut (

) dalam persamaan. Dalam rumus

penyebut ini dikemukakan sebagai (1+R)n. Maka kita dapat membagi arus kas setiap tahun dengan faktor diskon untuk mendapatkan nilai sekarang dari setiap arus kas tersebut.

270

Gerbang Pintar Pasar Modal


Rumus 1

CF = Arus kas R = Required Return atau Discount Rate, dalam hal ini 9% N = Jumlah Tahun di masa depan Setelah memperoleh nilai sekarang dari arus tahunan, kemudian jumlahkan semua arus kas terdiskon dari tahun 1 sampai 10, dan muncul dengan senilai US5.870 juta. Langkah 4: Hitung Nilai Perpetuity dan Diskon

10 tahun yang dianggap tidak dapat diproyeksikan. Morningstar menggunakan angka pertumbuhan 3% sekitar rata – rata laju pertumbuhan ekonomi US. Rumus 2.

CFn = Estimasi Arus kas dalam tahun Individual terakhir, dalam hal ini Tahun ke-10. g = Laju pertumbuhan jangka panjang R = Discount Rate, atau Biaya modal, dalam hal ini biaya ekuiti. Masukkan angka-angka yang ada ke dalam rumus ketiga di bawah ini. Rumus 3

Hasilnya adalah USD22,042 miliar. Gerbang Pintar Pasar Modal 271


Perhatikan bahwa kas untuk angka arus kas setelah tahun ke-10 kita menggunakan arus kas tahun ke-10 yang undiscounted, bukan yang telah terdiskon US542 juta. Kemudian nyatakan nilai Perpetuity dalam nilai sekarang dengan menggunakan rumus ini: Nilai Sekarang Arus Kas pada tahun N = CF at Tahun N (1+R)^N Nilai sekarang perpetuity = USD22,42 juta / (1 + 09)^10 = US 9,311 juta

Langkah 5: Membuat kalkulasi total. Setelah memiliki nilai sekarang dari arus kas dari Tahun 1 sampai 10 serta nilai abadi dari Tahun 11 dan selanjutnya, kita tinggal menambahkan kedua nilai tersebut yaitu, nilai sekarang arus kas tahun 1 – 10 (US5,870 miliar) + discounted arus kas bebas tahun 11 dan seterusnya bagi dua US9,311 miliar, yang hasilnya adalah sama dengan US15,181 miliar. Inilah nilai wajar dari perusahaan nilai USD15.2 miliar ini dengan jumlah saham beredar. Jika perusahaan itu memiliki saham beredar 100 juta, atau sama dengan US152 perlembar. Inilah harga wajar saham tersebut di bursa. Bagaimana sikap pemodal menanggapi estimasi harga ini? Jika harga di bursa di bawah nilai wajar atau nilai intrinsiknya, maka saham tersebut tergolong murah atau istilah teknisnya undervalued. Analis umumnya akan memberi rekomendasi ‘beli� atas saham tersebut dengan alasan bahwa secara teoritis akan mengarah ke nilai intrinsiknya. Jika harga saham di atas nilai instrinsik, maka dikatakan overvalued dan, kalau tidak ada pertimbgangan lain yang penting, sebaiknya tidak dibeli. 272

Gerbang Pintar Pasar Modal


Ada banyak variasi dalam mencari nilai intrinsik dengan model DCF, tetapi hasilnya tidak akan jauh berbeda. Pemodal jarang menilai saham dengan metode ini karena sulit dilakukan, tetapi nilai intrinsic ini layak mendapat perhatian dari pemodal. Pada umumnya pemodal lebih suka menentukan nilai saham dengan metode relative yang lebih sederhana. Contoh : hasil riset analis yang memberi rekomendasi ‘beli’ pada saham tertentu. WIJAYA KARYA (WIKA) Report origin : Company Update

Buy

Volality Risk : HIGH

12-Month Price Target : Rp.600

Metode Valuasi Relatif Seringkali, informasi dalam neraca keuangan tidak atau kurang memberikan gambaran memadai tentang kondisi perusahaan. Angka yang sama bisa berarti berbeda untuk jenis perusahaan berbeda. Perusahaan yang memiliki aktiva lebih besar tidak berarti lebih bagus. Perusahaan yang mencatat nominal laba lebih besar bukan berarti lebih menguntungkan daripada yang mencetak nominal laba lebih kecil. Nilai sebuah akun yang sama dari dua perusahaan bisa berarti berbeda kalau masing-masing memunyai kewajiban yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang lebih baik, misalnya kesehatan dan tingkat keuntungan sebuah perusahan, para analis melihat dari rasio-rasio keuangan necara, atau dengan item tertentu di Laporan Laba Rugi. Bahkan, analis sering membandingkan rasio keuangan satu perusahaan dengan rasio keuangan perusahaan sejenis untuk memperoleh gambaran yang lebih tepat mengenai kondisi sebuah perusahaan. Gerbang Pintar Pasar Modal 273


Pemodal bertipe relative value menggunakan beberapa rasio dalam upaya menaksir nilai saham. Contoh dibawah menunjukan berbagai rasio yang sering digunakan yang digunakan adalah:

Return on Equity (ROE)

atas ekuitas (return on equity/ROE). ROE mengungkap jumlah laba perusahaan jika dibandingkan dengan jumlah dana pemegang saham (shareholders’ equity). Rumus untuk menghitung ROE adalah; Laba Bersih dibagi dengan Dana Pemegang saham dalam periode. Contoh, sebuah perusahaan mencetak laba bersih IDR21 miliar pada 2003. Dana pemegang saham perusahaan pada 2003 adalah IDR222 miliar dan tahun sebelumnya IDR196 miliar. Maka ROE saham tersebut adalah sebagai berikut : IDR21 miliar dibagi rata-rata dana pemegang saham IDR209 miliar [IDR222 miliar + IDR196 miliar lalu dibagi dua]. Hasilnya adalah 10,47%. Apakah angka tersebut bagus? Perusahaan dengan ROE tinggi berarti memiliki kemampuan yang tinggi untuk menciptkan kas secara internal. Tetapi makna ROE akan terlihat jika dibandingkan dengan ROE perusahaan sejenis atau dengan tingkat ROE rata-rata industria. Semakin tinggi ROE sebuah saham perusahaan, dibandingkan dengan pesaing atau industria, semakin bagus.

Return on Asset Imbal hasil atas aktiva (Return on assets/ROA) adalah konsep ROA adalah hasil perbandingan laba perusahaan dengan semua sumber 274

Gerbang Pintar Pasar Modal


daya (baik modal dan pinjaman) yang digunakan perusahaan dalam menjalankan bisnis. Dengan demikian, rasio ini bagus untuk mengukur tingkat hasil yang diperoleh pemodal saham relatif terhadap saham perusahaan lain. Cara lazim untuk menghitung ROA adalah membagi angka pendapatan bersih (dalam Pernyataan Laba Rugi) dan kemudian membaginya dengan nilai rata-rata aktiva (dalam Neraca). Sebagai aturan umum dalam kaitan dengan rasio ini adalah bahwa semakin rendah angka laba per rata-rata aset, menunjukkan bahwa perusahaan tersebut semakin padat aktiva (asset-intensive). Semakin padat aktiva berarti bahwa semakin banyak aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba. Angka ROA 20% berarti bahwa perusahaan menghasilkan IDR20 untuk setiap IDR100 dari aktiva. Perusahaan seperti penyelenggara telekomunikasi dan pembuat mobil misalnya sangat padat aktiva yang berarti bahwa kedua perusahaan membutuhkan mesin dan peralatan mahal untuk bisa menghasilkan laba. Perusahaan periklanan atau pengembang perangkat lunak, di sisi lain, sangat ringan aktiva (asset-light). Perusahaan periklanan mungkin hanya membutuhkan beberapa komputer untuk bisa menghasilkan laba, sedangkan perusahaan pengembang perangkat lunak, hanya membutuhkan disket untuk mengopi perangkat lunak (yang sudah dikembangkan) dan menjual ke pasaran.

Rasio Likuiditas Rasio lancar

dari sebuah perusahaan. Rasio ini menghitung berapa nilai aset yang bisa dikonversi menjadi kas dalam satu tahun guna membayar Gerbang Pintar Pasar Modal 275


kewajiban yang jatuh tempo pada tahun yang sama. Angka rasio lancar diperoleh dengan membagi aset lancar total dengan kewajiban lancar total. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan mempunyai aset lancar IDR10 miliar dan kewajiban lancar IDR5 miliar, maka rasio lancarnya adalah 2 (10/5 = 2). Angka rasio lancar wajar sebuah perusahaan berbeda-beda tergantung pada sektor industri. Secara umum, semakin besar rasio lancar semakin kecil peluangnya menghadapi kesulitan likuiditas. Bagi perusahaan manufaktur, angka 1,5 adalah rasio lancar yang umum. Rasio lancar yang mendekati atau di bawah 1 (yang berarti perusahan mempunyai modal kerja negatif), menunjukkan sinyal bahaya. Operasi perusahaan bisa terganggu. Namun Rasio Lancar yang terlalu tinggi, misalnya 3 kali atau 4, menunjukan bahwa manajemen tidak bisa memaksimalkan kelebihan dana untuk mengembangkan bisnis. Ini adalah salah satu alasan mengapa perlu membaca laporan tahunan yang biasanya membahas rencana kedepan.

Rasio Cepat Rasio cepat (quick ratio) atau juga disebut acid test atau rasio likuiditas (liquidity ratio) adalah indikator paling sulit dan paling menghitung quick ratio, pertama sisihkan persediaan dari aset lancar dan hasilnnya adalah aset cepat (quick asset). Bagi item ini dengan kewajiban lancar dan hasilnya adalah rasio cepat, yang merupakan cerminan dari likuiditas sebuah perusahaan. Quick ratio tidak berlaku bagi sekelompok perusahaan di mana persediaan hampir segera dapat dikonversi menjadi kas seperti terjadi pada perusahaan pengecer.

276

Gerbang Pintar Pasar Modal


Rasio Aktivitas Asset turnover Rasio-rasio aktivitas berguna untuk mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan sumber daya yang ada. Salah satu rasio yang banyak dihitung untuk mengukur tingkat aktivitas perusahaan adalah tingkat perputaran aktiva (asset turnover), yang membandingkan penjualan dengan nilai aktiva perusahaan. Untuk memperoleh rasio ini, ambil terlebih dahulu nilai total penjualan dari pernyataan laba rugi yang dipelajari. Rata-rata aset dihitung dengan menjumlahkan nilai aset dalam akhir tahun buku tertentu dan bagilah hasilnya dengan jumlah tahun. Sebagai contoh, jika PT ABC tahun ini mempunyai aktiva IDR80 miliar dan tahun sebelumnya mempunyai aktiva IDR60 miliar, maka nilai ratarata aktiva adalah IDR70 miliar. Mungkin ada yang menghitung asset turnover hanya pada satu tahun yang sama, tetapi menggunakan ratarata aktiva akan memberikan hasil yang lebih realistis. dalam memanfatkan semua aktivitasnya. Semakin besar angka rasio ini maka kinerja perusahaan semakin bagus. Namun, angka ini akan lebih bermakna kalau dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis. Adalah kesalahan kalau membandingkan tingkat perputaran perusahaan yang bergerak di bidang yang sama sekali berbeda, misalnya perusahaan manufaktur dengan perusahaan periklanan.

Gerbang Pintar Pasar Modal 277


Inventory turnover Salah satu rasio keuangan yang umum digunakan oleh pemodal saham adalah Perputaran persediaan (inventory turnover atau salesto-inventory).Rasio ini diperoleh dengan membagi harga pokok penjualan (yang ada dalam pernyataan laba rugi dalam tahun terakhir). Angka rata-rata persediaan diperolah dengan menambahkan angka persediaan selama dua tahun atau lebih dan kemudian dibagi dengan jumlah tahun. Rasio ini berguna untuk mengukur seberapa cepat persediaan dapat diputar (turned) atau dijual. Sebagai contoh, jika dua perusahaan sejenis mempunyai persediaan yang sama pada akhir tahun buku, maka yang bisa lebih cepat menjual persediaan yang lebih bagus.

Marjin Laba

keuangan yang banyak digunakan oleh pelaku pasar modal. Rasio ini dihitung dengan membagi pendapatan operasi (operating income) dengan penjualan bersih. Sebagai contoh, Wijaya Karya (WIKA) meraih penjualan bersih IDR6,591 triliun dan pendapatan operasi IDR484,951 miliar, maka marjin labanya adalah 7,36%. Jika anda membandingkan marjin laba yang dicapai PT ABC dengan marjin lama perusahaan lain yang sejenis, maka anda akan menyadari perusahaan mana yang bisa membagi laba usaha (sebelum ada penÂŹdapatan atau beban lain-lain) dengan penjualan. Perhitungan ini ini untuk melihat kemampulabaan

278

Gerbang Pintar Pasar Modal


Rasio Aktiva Tetap terhadap Penjualan

ratio) berguna untuk mengetahui apakah dana pemegang saham yang digunakan untuk membangun pabrik merupakan investasi yang produktif atau tidak. Investasi besar, misalnya dalam pabrik baru, hendaknya menghasilkan pertumbuhan penjualan besar dalam periode yang masuk akal. Jika tidak, maka kebijakan penjualan perlu diubah. Ini dengan asumsi bahwa keputusan investasi dibuat dengan baik dan benar. Rasio ini dihitung dengan membagi nilai penjualan tahunan dengan nilai aset tetap termasuk pabrik, mesin dan gedung atau tanah sebelum depresiasi dan amortisasi. Jika angka yang dihasilkan dari pembagian ini adalah rendah, maka berarti perusahaan tersebut memang membutuhkan investasi besar.

Debt To Equity Ratio Perusahaan yang tumbuh cepat sering membutuhkan suntikan dana untuk pengembangan usaha. Maka tidak mengherankan kalau perusahaan besar dengan laba besar masih membutuhkan pinjaman bank. Mereka akan mencari pinjaman kalau yakin bahwa hasil dari pengembangan usaha akan lebih besar daripada beban bunga. Di sisi lain, bankir atau kreditur berupaya agar uang yang akan mereka pinjamkan aman. Selain mensyaratkan agunan, mereka juga mencari pengaman lain. Salah satunya adalah dengan melihat kondisi permodalan debitur yang tercermin dari apa yang disebut gearing ratio (yang digunakan di UK) atau leverage (di US) atau sering juga disebu debt-to-equity ratio. Semua istilah itu mengacu ke perbandingan antara pinjaman dengan modal sendiri. Jika sebuah perusahaan memiliki Gerbang Pintar Pasar Modal 279


pinjaman IDR200 miliar dan modal IDR100 miliar, maka perusahaan itu memiliki gearing ratio sebesar 2 kali. Masalahnya kemudian, berapa level gearing ratio yang pantas untuk sebuah perusahaan? Ratio yang dianggap aman untuk setiap perusahaan beragam antara satu perusahaan berdasarkan jenis usahanya. Sebagai aturan umum, gearing ratio tinggi bisa aman untuk perusahaan yang pendapatannya sangat stabil dan tren industrinya sedang naik. Gearing ratio tinggi tidak aman untuk perusahaan di industri yang sifatnya siklikal, mencatat kenaikan laba dalam satu tahun dan turun di tahun yang lain. Mengapa demikian? Jawabannya ada pada gearing Income, yakni rasio beban bunga terhadap pendapatan.

Rasio Pembayaran Bunga Rasio pembayaran bunga (interest coverage ratio) adalah indikator keamanan sebuah perusahaan. Jika pemodal obligasi, mendapati rasio ini berada di bawah rata-rata industri, maka pemodal tersebut harus mulai hati-hati. Rasio ini dapat menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu membayar bunga sebelum mulai wanprestasi. Bagi pemodal saham, rasio ini penting karena memberikan gambaran jelas kesehatan keuangan sebuah bisnis. Semakin rendah rasio, maka berarti semakin besar beban utang perusahaan. Untuk menghitung rasio ini, bagi angka earning before interest and tax (EBIT), yakni laba sebelum bunga dan pajak) dengan total beban bunga. Sebagai aturan umum, pemodal hendaknya tidak memiliki saham perusahaan yang memiliki rasio interest coverage di bawah 1,5. Angka di bawah 1,0 menunjukkan bahwa bisnis tersebut sedang

280

Gerbang Pintar Pasar Modal


mengalami kesulitan dalam menghasilkan laba yang diperlukan untuk membayar kewajiban bunga. Selain angkanya, sejarah dan konsistensi laba juga berperanan penting dalam memprediksi kemampuan perusahaan membayar beban bunga. Hubungan antara laba usaha dan beban bunga dapat dihitung dengan cara penghitungan yang terbalik, yakni dengan membagi laba usaha dengan beban bunga. Dalam ini perhitungannya adalah IDR60 miliar dibagi IDR8miliar, atau 7,5 kali. Ini berarti laba usaha emiten memiliki kemampuan bunga sebanyak 7.5 kali.

Rasio-Rasio Investasi. Para

analis

sering

membandingkan

kinerja

keuangan

perusahaan dengan harga saham di bursa untuk dasar membuat keputusan investasi. Mari kita melihat bagaimana harga saham dibandingkan dengan data keuangan perusahaan.

Laba Per Saham Laba per saham adalah alat yang lebih baik untuk mengukur kemampuan laba perusahaan daripada laba Absolute. Laba per saham (

) diperoleh dengan membagi laba bersih

dengan jumlah saham beredar. Andaikan sebuah Emiten membukukan laba bersih sebesar IDR30 miliar pada 2008, 2006 Revenue (Rp bn)

2007

2008

2009E

2010E

3.049

4.285

6.559

8.081

9.802

246

376

443

543

719

Gerbang Pintar Pasar Modal 281


124

241

288

358

508

94

129

156

200

311

135,1

45,1

26,8

34.2

53,1

EPS growth (%)

37,3

66,6

-40,7

27.8

55,2

Equity (Rp bn)

402

1.291

1.385

1.537

1.755

Not debt (Rp bn)

269,5 -1.055,4

-447,6

-400.1

-486,9

Total asset (Rp bn)

2.655

3.687

5.771

6.608

7.316

6,0

8,0

12,0

18,0

0,0

1,9

2,5

3,8

5,6

68,8

220,7

236,7

262,8

300,0

PER (x)

2,4

7,1

12,0

9,4

6,0

PBV (x)

4,7

1,4

1,4

1,2

1,1

PEG (x)

0,1

-0,1

-0,3

0,3

0,1

Gross margin (%)

8,1

8,8

6,8

6,7

7,3

Operating margin (%)

4,1

5,6

4,4

4,4

5,2

Net margin (%)

3,1

3,0

2,4

2,5

3,2

ROE (%)

23,3

10,0

11,3

13,0

17,7

ROA (%)

3,5

3,5

2,7

3,0

4,2

Net debt to equity (x)

0,7

net cash

net cash

net cash

net cash

Not income (Rp bn) EPS (Rp)

Dividen/share (Rp) Dividend yield (%) Book value/share (Rp)

EPS after IPO

sedangkan tahun itu jumlah saham beredarnya adalah 75 juta lembar, maka pemeÂŹgang saham akan berhak atas EPS sebesar IDR400. Kenaikan atau penurunan EPS dari tahun ke tahun adalah ukuran penting untuk mengetahui kinerja emiten bagi pemeÂŹgang saham. Konsep EPS lebih bermakna lagi kalau selama periode kalkulasi terjadi perubahan jumlah saham beredar, misalnya karena eksekusi 282

Gerbang Pintar Pasar Modal


opsi saham oleh karyawan, konversi warrant atau obligasi konversi. EPS yang dihitung dengan mempertimbangkan saham baru disebut laba per saham dilusian (diluted earning per share). Perubahan jumlah saham bisa terjadi juga karena pemecahan nilai saham (stock split) atau rights issue. Penghitungan laba per saham dilusian umumnya dilakukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang jumlah saham.

Dividen per saham Tidak semua laba perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham. Dalam praktik, manajemen membuat usulan tentang pemanfaatan laba bersih kepada pemegang saham dalam rapat umum tahunan pemegang saham. Sebagai contoh, PT ABC menggunakan IDR600 miliar untuk dividen kepada pemegang 1,2 miliar lembar saham sehingga nilai dividen per saham (dividend per share) adalah sebesar IDR500. Pada umumnya nilai dividen tidak selalu berkaitan langsung dengan laba perusahaan. Perusahaan yang rugi dalam tahun anggaran tertentu tetap bisa membayar dividen dengan menggunakan dana cadangan (retained earning). Dalam praktik, besaran dividen tergantung pada usulan manajemen dan persetujuan pemegang saham. Jika manajemen merasa mampu memutar laba sehingga bisa memberikan hasil lebih baik daripada kalau diputar pemodal, maka manajemen dapat memutuskan untuk lebih banyak menahan laba dan hanya sedikit membayar dividen.

Dividend Cover Ratio Kalau nilai dividen tersebut dibagi dengan jumlah laba bersih, maka akan menghasilkan angka rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio). Kalau laba PT ABC dalam contoh di atas pada tahun

Gerbang Pintar Pasar Modal 283


bersangkutan adalah IDR1,2 triliun, maka rasio pembayaran dividennya adalah 50 persen. Pada umumnya perusahaan mapan membayar dividen lebih besar, antara setengah dan 2/3 laba, sedangkan dividend payout ratio perusahaan yang sedang tumbuh berkisar antara 20% dan 40%.

Dividend Yield Nilai dividen per saham kalau dibandingkan dengan harga saham di bursa akan menghasilkan dividend yield. Kalau harga saham PT ABC dalam contoh di atas adalah IDR10.000 per lembar dan saham tersebut membayar dividen sebesar IDR500, maka dikatakan dividend yield saham ABC adalah 5 persen. Angka ini diperoleh dengan membagi nilai dividen dengan harga saham di bursa.

Nilai Buku Nilai buku (book value) hampir sama dengan modal pemegang saham dalam neraca. Nilai buku adalah nilai shareholder equity dikurangi nilai item tidak kasat mata. Dengan demikian, nilai buku merupakan nilai teoritis dari semua aset tampak (tangible asset) perusahaan, yakni aset yang dapat diraba, dilihat dan dirasakan. Karena alasan ini, nilai buku kadang-kadang disebut aset kasat-mata netto (net tangible assets). Nilai buku umumnya menjadi indikator kunci dalam aksi korporat seperti divestasi, merger dan akuisisi. Nilai buku mewakili nilai perusahaan kalau perusahaan tersebut dilikuidasi. Sebagi contoh, 70% saham pemerintah di sebuah bank ditawarkan dengan kisaran antara 1,4 dan 1,8 kali dari nilai buku. Kalau nilai buku bank tersebut adalah IDR 1,9 triliun, maka seluruh saham bank tersebut akan dijual dengan antara IDR2,66 triliun dan IDR3,42 triliun.

284

Gerbang Pintar Pasar Modal


Nilai Buku Per Saham Para pemegang saham perusahaan terbuka pada umumnya ingin mengetahui berapa nilai buku per saham (book value per share) sebuah perusahaan. Angka ini mewakili jumlah nilai buku dibagi dengan jumlah saham beredar. Angka ini banyak digunakan oleh pemodal untuk menilai apakah harga saham tersebut di bursa berbeda jauh dengan nilai buku per saham atau tidak. Informasi ini lebih penting maknanya untuk perusahaan yang ada kemungkinan untuk dilikuidasi atau diakuisisi.

Price to Book Value Nilai buku sebuah perusahaan tidak selalu mempunyai hubungan langsung dengan harga saham di bursa. Sering kali harga saham di bursa jauh di atas nilai buku. Besarnya perbedaan pada umumnya tergantung pada kondisi bursa dan kondisi perusahaan. Untuk mengetahui apakah selisih (antara nilai buku dan harga pasar) wajar atau tidak, para pemodal menggunakan indikator yang disebut rasio harga saham dibandingkan dengan nilai buku (price to book value/ PBV), yang diperoleh dengan membagi harga saham dengan nilai buku. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan mempunyai nilai buku per saham IDR2.000 dan harga saham di bursa adalah IDR3.000, maka dikatakan PBV saham tersebut adalah 1,5 (3.000/2000 = 1,5).

Price to Earing Ratio (PER) Investor bisa membandingkan hasil investasi antara saham satu perusahaan dengan saham perusahaan lain dengan menggunakan ukuran dividend yield. Sayangnya, dividend yield mempunyai kelemahan Gerbang Pintar Pasar Modal 285


akibat adanya tindakan semena-mena manajemen perusahaan dalam menentukan jumlah laba yang akan dibayarkan sebagai dividen. Manajemen bisa saja memutuskan untuk menggunakan semua laba bersih sebagai dividend. Bahkan, manajemen bisa menggunakan sisa laba ditahan untuk membayar dividen. Ada satu ukuran untuk membandingkan satu perusahaan dengan perusahaan lain yang tidak terpengaruh oleh keputusan manajemen, yaitu Price-Earnings Ratio (PER). Bila, dividen yield adalah fakta, PER adalah konsep teoretis. Pada hakikatnya, PER adalah cara mengukur seberapa besar investor menilai laba perusahaan. Penghitungan ini dilakukan dengan membagi harga saham di bursa dengan laba per saham. Jika sebuah perusahaan diperkirakan akan mencetak laba bersih per saham IDR400 dan harga sahamnya di pasar adalah IDR4.000, maka PE ratio saham tersebut adalah 10 kali. Cara lain untuk mengatakan hal ini adalah saham PT E diperdagangkan pada level 10 kali laba. Dalam penghitungan PER, nilai dividen tidak diperhatikan. Mengapa PER penting ? logikanya adalah sebagai berikut. Jumlah laba perusahaan sebetulnya akan menentukan jumlah Dividen yang akan bisa dibayarkan perusahaan nantinya. Jika laba naik, ada kesempatan bahwa Dividen akan naiknya juga. Dengan demikian, sangat masuk akal kalau investor mau membayar lebih banyak untuk saham yang sama jika mereka mengira labanya akan naik juga. Artinya investor membeli hak atas arus penghasilan di masa mendatang. Secara umum saham dengan PER rendah sering dikatakan sebagai saham yang murah. Rendahnya PER bisa terjadi akibat rendahnya harga saham atau tingginya laba bersih. Begitu sebaliknya, PER tinggi bisa terjadi jika ada penurunan laba bersih, atau peningkatan harga saham atau keduanya. 286

Gerbang Pintar Pasar Modal


PER sering kali mencerminkan tingkat apresiasi investor atas prospek harga saham dalam jangka panjang. Taruhlah, pada tahun buku tertentu laba bersih sebuah perusahaan menurun, dan dengan demikian mestinya harga saham akan mengikutinya. Namun

penurunan laba

per saham tersebut mungkin tidak mendorong investor untuk mendiskon harga sahamnya di bursa. Hal ini terjadi kalau investor percaya bahwa penurunan laba bersih per saham hanya bersifat temporer dan mereka percaya bahwa laba perusahaan akan pulih tahun berikutnya. Artinya, saham dengan PER tinggi bisa jadi menunjukkan bagusnya prospek emiten. Dengan logika yang sama, PER yang rendah bisa menjadi indikasi bahwa emiten itu meraih laba yang statis atau berada di bidang yang berisiko tinggi. Jadi, meskipun sebuah saham memiliki PER rendah, investor tidak tertarik untuk membelinya.

PEG Banyak lagi rasio yang bisa dihasilkan dengan membandingkan harga saham, neraca keuangan, pernyataan laba rugi dan pernyataan arus kas. Contohnya adalah harga saham/pejualan, harga/arus kas (P/CF), atau harga/estimasi pertumbuhan (estimated growth) (P/EG) seperti yang dilakukan analis yang hasilnya ditampilkan dalam contoh di atas.

Catatan Akhir Semua rasio keuangan di atas, tidak ada satu pun yang bisa memberikan gambaran utuh mengenai sebuah perusahaan. Dengan demikian, berbahaya jika dengan membandingkan satu rasio Anda lalu membuat keputusan investasi. Untuk memperoleh gambaran yang lebih

Gerbang Pintar Pasar Modal 287


baik, hendaknya evaluasi dilakukan dengan menggunakan beberapa rasio keuangan secara bersama-sama. Meskipun menampilkan gambaran yang lebih baik, semua rasio keuangan hanya memberikan gambaran tentang satu perusahaan saja. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang sebuah perusahaan dengan rasio keuangan perusahaan pesaing terdekatnya. Rasio keuangan rata-rata industri juga baik untuk bahan pembanding. Inti dalam valuasi relative adalah perbandingan. Data atau rasio yang ada dibandingkan dengan data atau rasio historis di satu perusahaan, atau membandingkan dengan data dan rasio perusahaan lainm atau bahkan dengan rata-rata industri. Sebagai contoh, analis yang melakukan valuasi relative untuk Wijaya Karya membandingkan data dan rasio WIKA dengan perusahaan sejenis seperti PT Abdi karya, PT Total, atau PT Jasa Marga. Kadang analis membandingkan dengan pasar secara keseluruhan. PER

WIKA

16

dan

PE

Industri

Jika adalah

rata-rara adalah

25, maka saham WIKA dikatakan murah

dan

layak beli. Masalah vaulasi relative adalah tidak yang 288

sama.

ada

bahwa perusahaan

Memilih

metode


valuasi berdasarkan kemudahan menghitungnya adalah masuk akal. Namun ada kelemahannya, jika perusahaan yang digunakan menjadi Benchmark juga salah (mispriced), maka valuasi menjadi semakin jauh dari nilai absolute. Lalu apa yang harus pemoda lakukan? Sayangnya, tidak ada jawaban mudah. Cara terbaik dalam melakukan valuasi saham adalah menggunakan banyak metode, sama seperti jika orang membeli mobil bekas atau rumah. Gunakan metode perbandingan dan bilamana tertarik periksa kondisi rumah untuk kualitas bangunan. Satu cara untuk memahami sebuah nilai saham adalah bahwa harga saham merupakan labanya. Ini menjelaskan misalnya perusahaan yang mencetak laba rendah, tetapi memiliki prospek bagusk. Saham perusahaan seperti ini Walaupun sangat berguna, rasio berdasarkan data akutansi tidak terlepas dari kekurangan dan data tersebut dipengaruhi oleh cara analis dalam menafsirkan suatu data. Prosedur akutansi yang berbeda memberikan data yang berbeda pula, selain itu cara menghitung sebuah rasio keuangan juga beragam. Dalam menghitung beban bunga bila dibandingkan dengan hasil usaha, misalnya ada yang menghitung dengan laba usaha dan beban bunga. Sedangkan orang lain melakukanya dengan membagi beban bunga dengan laba usaha. Laba dalam perhitungan bisa berupa laba bersih, atau laba usaha.

Gerbang Pintar Pasar Modal 289


290

Gerbang Pintar Pasar Modal


BISNIS PENJAMINAN DAN PERDAGANGAN OBLIGASI

Gerbang Pintar Pasar Modal 291


292

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 09

BISNIS PENJAMINAN DAN

293


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

Pada 1842 terjadi

harga katun yang membuat delapan negara

bagian di US wanprestasi atas obligasi mereka. Banyak perusahaan swasta, khususnya perusahaan kereta api, yang menerbitkan obligasi juga waktu itu. Akibatya, segera sesudah itu semua upaya oleh negara bagian US manapun (bahkan yang berstatus

) dan oleh

Pemerintah Federal untuk menggalang modal baru mengalami kegagalan. Pemodal Eropa, pemasok modal utama waktu itu, enggan menyalurkan dana lagi. Akhirnya, industri perbankan investasi Eropa secara bersamasama melakukan lobby untuk meyakinkan negara bagian yang default memenuhi kewajiban mereka. Beberapa tahun kemudian, beberapa perusahaan KA

atas

obligasi mereka. Kali ini bankir investasi menempuh cara penyelesaian yang berbeda. Mereka mendorong pemegang obligasi mengonversi obligasi mereka menjadi ekuiti. Para pemegang obligasi ini kemudian menggunakan hak suara mereka melalui sebuah

yang diciptakan

dan dikoordinasikan oleh bankir investasi, yang secara tidak langsung mengontrol perusahaan. Itulah asal muasal layanan dari bisnis penjaminan efek. Layanan

, evolusi alami mencakup pemberian

bantuan kepada klien korporat dengan layanan merger dan akuisisi, selain restrukturisasi korporat seperti yang diberikan kepada perusahaan KA yang mengalami masalah keuangan pada abad ke-19.

Emisi Obligasi Dalam bidang layanan penjaminan emisi, perusahaan efek membantu emiten menggalang dana dengan menerbitkan efek di pasar pemerintah maupun perusahaan sebagaimana. Dari sisi emiten ini, maka ada dua jenis obligasi di pasar, yakni obligasi pemerintah dan obligasi 294

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

korporat. Ada tiga cara penerbitan dan penjualan obligasi di pasar perdana, yaitu: 1.

Lelang. Dalam sebuah lelang, obligasi ditawarkan pada jadwal yang ditetapkan sebelumnya, ke beberapa calon pembeli yang bersaing satu sama lain dalam membeli saham yang ditawarkan. Ada dua tipe Lelang, yaitu tipe harga-tunggal dan tipe diskriminatori. Dalam lelang harga-tunggal ( juga disebut

), , semua

peminat yang memenangkan lelang (bidder pemenang) membayar harga yang sama tidak peduli berapapun harga yang mereka pasang dalam lelang. Dalam lelang Lelang Belanda (

, juga disebut

bidder pemenang membayar efek

pada harga yang mereka pasang. 2.

Penawaran umum. Menurut UUPM 1995, Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Efek oleh Emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat dengan menggunakan promosi di media massa atau kepada lebih dari 100 Pihak atau telah dijual kepadalebih dari 50 Pihak dalam batas nilai serta batas waktu tertentu. Penawaran Efek kepada lebih dari 100 Pihak tersebut tidak dikaitkan dengan apakah penawaran tersebut diikuti dengan pembelian Efek atau tidak. Sedangkan penjualan Efek kepada lebih dari 50 Pihak tersebut lebih ditekankan kepada realisasi penjualan Efek dimaksud tanpa memperhatikan apakah penjualan tersebut dilakukan melalui penawaran atau tidak. Untuk dapat melakukan Penawaran Umum, Emiten harus telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam untuk menawarkan atau menjual Efek kepada masyarakat dan Pernyataan Pendaftaran tersebut telah efektif. Selain dengan UU, penawaran umum juga diatur oleh lembaga pengawas dan bursa tempat obligasi tersebut akan dicatatkan. Gerbang Pintar Pasar Modal 295


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

3.

Penempatan terbatas (

). Dalam

,

obligasi ditawarkan kepada sekelompok kecil pemodal besar. Penempatan terbatas adalah sebuah cara menerbitkan efek utang yang bebas dari registrasi ke lembaga pengawas dan peraturan yang diterbitkan oleh lembaga pengawas maupun bursa sebagaimana dijelaskan di poin kedua. Penawaran perdana obligasi oleh korporasi umumnya menggunakan dua cara pertama, sedangkan penerbitan obligasi negara menggunakan cara pertama dan ketiga.

Pasar Obligasi Negara Saat ini proses emisi perdana surat utang negara berjalan secara lelang yang diikuti oleh

yang sudah mendaat izin dari otoritas.

Trader yang mendapat izin tersebut bergabung dalam Himdasun, singkatan dari Himpunan Pedagang Surat Utang Negara, yang angotanya adalah bank komersial dan perusahaan efek. Dalam lelang obligasi negara

mengajukan tender untuk akun sendiri maupun atas

nama nasabah. Di US, pedagang efek ( obligasi negara disebut

) yang berpartisipasi dalam lelang Yang menjadi

adalah bank investasi dan bank komersial. Setelah mengikuti lelang dan memperoleh alokasi, negara ke

ini akan menjual kembali obligasi

lain yang akan bertindak sebagai

di

pasar sekunder sebagaimana telah dibahas di Bab 5. Namun di Indonesia saat ini,

anggota Himdasun tidak bertindak sebagai

Di pasar sekunder, anggota Himdasun memasang harga

. dan

di

trading platform mereka, namun tidak ada kewajiban bagi mereka untuk 296

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

membeli. Absennya

di pasar obligasi Indonesia membuat

transaksi obligasi tidak selikuid seperti seharusnya.

Penjamin emisi Obligasi korporat Kecuali untuk penawaran obligasi hidbrida, hampir semua penawaran perdana obligasi korporat dilakukan melalui penawaran umum. Di pasar obligasi korporat, peran perusahaan efek lebih besar daripada di pasar obligasi negara. Di pasar obligasi korporat, perusahaan efek bisa menjalankan dua fungsi, yakni sebagai trader di pasar sekunder dan sebagai penjamin emisi di pasar primer. Di pasar perdana penjamin emisi melayani perusahaan yang menerbitkan surat utang jangka menengah (

), dan jangka panjang (obligasi). Kadang,

perusahaan yang menerbitkan

, surat utang jangka

pendek, juga membutuhkan jasa penjamin emisi. Di pasar sekunder oligasi korporat hanya perusahaan efek yang menjadi pialang obligasi, tidak seperti di pasar obligasi negara di mana bank juga dapat bermain. Di pasar sekunder, perusahaan efek melayani pemodal apakah itu reksa dana, dana pensiun atau lembaga lain dan sedikit sekali pemodal individu. Penerbitan perdana surat utang selama ini dilakukan melalui dua mekanisme, yakni ). Dalam

dan penawaran umum ( , pembelian efek ditandai dengan

penandantanganan perjanjian pembelian obligasi ( Mekanisme

ini umumnya digunakan dalam

penerbitan notes atau obligasi konversi. Ada beberapa alasan mengapa emiten memilih menerbitkan dan menjual obligasi melalui penawaran terbatas daripada melalui penawaran umum. Salah satu di antaranya Gerbang Pintar Pasar Modal 297


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

adalah bahwa prosedur penempatan terbatas lebih sederhana karena tidak harus tunduk pada ketentuan yang berlaku untuk penawaran umum, seperti mempunyai persyaratan admisnistratif yang ditetapkan oleh otoritas. Dalam penawaran perdana melalui

, emiten

umumnya mengundang sejumlah kecil pemodal skala besar yang akan menjadi mitra strategis di kemudian hari. Menurut Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-46/PM/1996, obligasi yang ditawarkan kepada lebih dari 100 pihak dan atau menggunakan media massa dan nilai emisi sedikitnya IDR1 miliar akan dianggap sebagai penawaran umum dan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Metode penjaminan dalam emisi obligasi secara prinsip sama dengan penjaminan emisi saham. Dalam menjalankan fungsinya sebagai penjamin emisi, Perusahaan Efek dapat memberikan komitmen penuh (

) ataupun komitmen upaya terbaik (

effort). Ada dua hal dalam emisi obligasi yang tidak dijumpai dalam emisi saham. 1.

Ada kewajiban pemeringkatan. Menurut peraturan yang berlaku, setiap obligasi yang akan dijual dalam sebuah penawaran umum harus memperoleh peringkat dari lembaga pemeringkat yang sudah berlisensi. Setelah terbit, peringkat obligasi harus direvisi secara reguler. Detil mengenai pemeringkatan akan dibahas lebih panjang di bagian akhir bab ini. Sebagai tambahan, penerbitan diwajibkan peraturan untuk diperingkat sekali, sedangkan emisi notes tidak diwajibkan untuk diperingkat.

2.

Ada keterlibatan Wali Amanah. Ketika menerbitkan obligasi, emiten harus membuat sebuah surat pengakuan utang yang persyaratan dan ketentuan ( perwaliamanatan (

298

Gerbang Pintar Pasar Modal

)-nya tertuang dalam perjanjian ) yang dibuat oleh emiten selaku


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

debitur dan wali amanat yang bertindak baik untuk dirinya maupun atas nama pemodal. Perjanjian perwaliamanatan berisi janji dan kewajiban yang harus emiten penuhi dan informasi detil mengenai obligasi.

Obligasi adalah salah satu jenis utang. Secara umum obligasi adalah surat tanda utang jangka panjang. Menurut konvensi yang berlaku di Indonesia, surat utang dengan tenor di atas lima tahun disebut obligasi, meskipun beberapa surat utang bertenor tiga tahun yang diterbitkan perusahan pembiayaan dipasarkan dan dicatat sebagai obligasi. Kebanyakan obligasi yang di Indonesia bertenor 5 tahun dan paling Obligasi umumnya diberi nama seperti nama emiten dan tahun penerbitan. Sebagai contoh: Obligasi Jasa Marga X Seri O Tahun 2002. Obligasi ini diterbitkan oleh PT Jasa Marga pada 2002. Huruf Romawi X menunjukkan bahwa obligasi tersebut merupakan emisi ke-10, sedangkan Seri O menunjukkan bahwa untuk emisi yang ke-10 ini Jasa Marga menerbitkan lebih dari satu batch atau seri. Nilai emisi obligasi adalah IDR650 miliar. . Nilai pari ( obligasi ( (

) -- sering juga disebut nilai pokok

), nilai nominal ( ) atau nilai maturitas (

), nilai penebusan ) – adalah sejumlah

uang yang akan emiten bayarkan kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo. Nilai pari Obligasi Jasa Marga X Seri O adalah IDR650 miliar. Karena nilai pari obligasi umumnya sangat besar, maka emiten menjual obligasinya dalam berbagai pecahan (denominasi).

Gerbang Pintar Pasar Modal 299


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

. Ketika menerbitkan obligasi, emiten berjanji akan menebus obligasi tersebut pada tanggal tertentu. Hari ketika obligasi ditebus disebut tanggal jatuh tempo. Obligasi Jasa Marga X Seri O Tahun 2002 akan jatuh tempo pada 4 Desember 2010. Periode antara tanggal penerbitan dantanggal jatuh tempo disebut tenor, dan dinyatakan dalam tahun.

Kupon Obligasi Obligasi umumnya menjanjikan kupon, yang menjadi imbalan pemodal. Besaran kupon ditetapkan di depan dan dinyatakan dalam persentase dan dihitung secara tahunan tetapi dapat dibayarkan sekali, dua kali atau empat kali. Sebaga contoh, sebuah obligasi menawarkan kupon sebesar 12% yang akan dibayarkan setiap tahun empat kali, misalnya pada 22 Januari, 22 April, 22 Juli dan 22 Oktober November. Kalau pemodal membeli obligasi dengan denominasi IDR1 miliar, ia akan menerima kupon sebesar IDR120 juta setahun, yang dibayarkan IDR 30 juta (Âź X IDR120 juta) masing-masing pada tanggal yang disebutkan di atas. Pada saat jatuh tempo, pemodal akan menerima pembayaran sebesar IDR1 miliar. [Istilah kupon berasal ketika penerbitan obligasi masih bersifat yang bisa disobek dan diuangkan di bank yang telah ditunjuk menjadi wali amanat oleh emiten pada saat kupon sudah jatuh tempo. Sejak Maret 2000, semua obligasi yang tercatat di Indonesia diterbitkan tanpa warkat. Namun istilah kupon masih dipergunakan].

300

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

Ragam Kupon Obligasi Ilustrasi di atas menggambarkan obligasi yang membayar bunga tetap (

).

Sampai 1998 semua obligasi yang diterbitkan di

Indonesia menawarkan kupon seperti itu. Sejak Juni 1989 mulai ada obligasi yang menawarkan kupon mengambang (

) yang sering

disebut tertentu plus premi beberapa basis poin. [Satu persen terdiri dari 100 basis poin]. Patokan yang umum digunakan adalah suku bunga (lebih demikian sebuah obligasi membayar kupon sebesar tingat diskonto SBI plus 50 basis poin misalnya. atau

.

adalah batas atas kupon atau bunga maksimum dan

adalah batas bawah besaran kupon.

dan

ini akan melindungi

penerbit agar tidak membayar bunga terlalu tinggi atau pemodal agar tidak menerima bunga terlalu rendah.

Obligasi berbunga campuran (mixed rate bond). Banyak emiten menerbitkan obligasi dengan kupon campuran, misalnya kupon tetap pada dua tahun pertama dan kupon mengambang untuk tahun-tahun selanjutnya. Emiten menggunakan obligasi berbunga campuran juga untuk menurunkan risiko suku bunga.

Zero Coupon Bonds Obligasi bisa diterbitkan tanpa kupon. Contohnya adalah Obligasi Negara 2007 Seri ZC0003. Emiten obligasi ini, disebut , tidak membayar kupon tetapi emiten akan menebus obligasi Gerbang Pintar Pasar Modal 301


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

tersebut pada harga pari. Imbalan yang dia berikan kepada pemodal adalah diskonto, selisih harga beli dari harga nominal. Misalnya obligasi berdenominasi IDR100 juta, dijual seharga IDR70 juta. Obligasi tanpa bunga juga dapat diperdagangkan dan harganya semakin dekat dengan nilai nominal jika semakin dekat dengan tanggal jatuh tempo. Dengan kata lain pemodal dapat mengetahui besaran imbalannya saat membeli obligasi, tetapi baru menikmatinya ketika ia menjual obligasi tersebut atau ditebus emiten. Dengan demikian imbalannya berupa kembalian modal, bukan pendapatan bunga.

Perpet ual bond.

obligasi karena tidak mempunyai tanggal jatuh tempo. Obligasi perpetual, kadang disebut sebagai

(obligasi tak bertanggal

jatuh tempo) adalah obligasi yang membawa kupon sebagaimana laiknya obligasi. Penerbit obligasi perpetual pada umumnya adalah pemerintah dan hanya sedikit perusahaan menerbitkan obligasi ini. Salah satu obligasi perpetual swasta adalah Air Canada Perptual Bond yang diterbitkan pada Februari 1986. Untuk menghilangkan kewajiban, obligasi perpetual mempunyai opsi beli yang memungkinkan penerbit membayar pokok obligasi dan oleh karena itu menghapus kewajiban perpetual. Sebenarnya, obligasi jenis ini adalah generasi pertama obligasi yang diterbitkan pada anad ke-12 di Eropa.

Obligasi Bagi Hasil. Sejak 1993 pemodal Indonesia mulai mengenal apa yang disebut obligasi bagi hasil. Dalam hal ini, emiten menggunakan dana hasil 302

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

penjualan obligasi untuk membiayai proyek tertentu. Nantinya kupon yang pemodal terima akan tergantung pada hasil dari proyek tersebut. PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), operator jalan tol (inner circle) Jakarta milik PT Jasa Marga, menerbitkan Obligasi Bagi Hasil CMNP I Tahun 1993 senilai IDR275 miliar. Atas jasanya ini CMNP berhak atas 75% dari pendapatan tol dan Jasa Marga memperoleh 25% sisanya. Dengan menerbitkan obligasi bagi hasil tersebut, CMNP memberi hak kepada pemegang obligasi atas sebagian dari penghasilan yang menjadi bagiannya. Untuk menjamin bahwa pemegang obligasi tidak memperoleh hasil terlalu rendah, CMNP memberikan batasan minimum penghasilan yang menjadi hak pemegang obligasi. Obligasi Syariah sesuai prinsip Islam menggunakan model obligasi bagi hasil.

Obligasi Hibrida Secara umum obligasi memberikan pendapatan bagi pemodalnya dengan jumlah yang ditetapkan di depan, dan oleh karena itu efek ini sedikit banyak menyimpang dari konsep ini karena kupon bunganya tergantung pada kinerja emiten. Artinya, obligasi bagi hasil memiliki sifat seperti saham. Namun itu bukan satu-satunya efek utang yang memiliki sifat ekuiti. Contoh lain adalah saham preferens dan obligasi konversi (convertible bond). adalah

instrumen

utang

yang

memberi

pemegangnya hak, tetapi bukan kewjiban, untuk menukarkan obligasi konversi dengan saham emiten tersebut. Jumlah saham hasil penukaran, harga penukaran, dan waktu konversi sudah ditentukan saat penerbitan dalam dokumen yang menyertai penerbitannya. Selain itu di pasar ada juga

(MEB), obligasi yang wajib dikonversi Gerbang Pintar Pasar Modal 303


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

menjadi saham. Di luar itu ada

, obligasi yang dapat

ditukar dengan saham yang diterbitkan bukan oleh penerbit obligasi, tetapi saham perusahaan lain.

Obligasi Terstruktur

yang fungsinya adalah menurunkan risiko. Termasuk dalam kategori obligasi terstruktur adalah obligasi beropsi beli ( obligasi beropsi jual

dan

dan .

Callable bond ) adalah obligasi yang memberi penerbitnya hak atau opsi, tetapi bukan kewajiban, untuk menebus sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Ketika emiten menggunakan opsi beli, pemegang obligasi arus mau menjualnya. Emiten yang menggunakan opsi beli berarti bahwa penerbit dapat menebus obligasi lebih awal. Fitur opsi beli menguntungkan penerbit dan menciptakan risiko reinvestasi bagi pemodal, yakni pemodal tidak bisa meginvestasikan dananya dengan tingat hasil yang sama dengan hasil semula. Oleh ini karena itu

diterbitkan dengan kupon bunga yang lebih

tinggi untuk mengkompensasi peluang adanya penebusan dini.

Putable bond diterbitkan oleh emiten yang percaya bahwa dengan memberi pemodal hak atau opsi tetapi bukan kewajiban untuk menjual obligasinya kepada penerbit sebelum jatuh tempo. Pemodal menggunakan opsi jual 304

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

jika mereka membutuhkan dana tunai untuk tujuan tertentu atau ketika menjual obligasi tersebut, pemodal dapat menginvestasikan hasil penjualan pada obligasi lain yang memberi kupon lebih tinggi. Karena ada potensi keuntungan bagi pemodal, emiten menerbitkan dengan kupon lebih rendah daripada obligasi biasa

) atau

.

Obligasi Amortisasi Amortisasi berari pembayaran atau pelunasan yang dilakukan secra sedikit demi sedikit. Sedangkan obligasi amortisasi berarti obligasi yang penebusannya dilakukan sedikit demi sedikit. Ini berbeda dengan obligasi biasa

yang ditebus lunas

pada

saat jatuh tempo. berbeda dengan pelunasan dini dalam obligasi beropsi. Dalam dan

, penebusan dini bersifat opsional. Dalam obligasi

amortisasi penebusan dini sifatnya pasti. Bahkan beberapa obligasi amortisasi mempunyai jadwal penebusan dini dan jumpah pokok yang akan mengalami penebusan dini. Obligasi amortisasi mempunyai jaminan usia minimum dan jadwal amortisasi. Usia minimum obligasi ini disebut

(periode

perlindungan). Selama periode ini obligasi membayar bunga dari pokok penuh. Untuk selanjutnya, pembayaran bunga dihitung berdasarkan pada pokok obligasi yang masih beredar. Contoh obligasi amortisasi adalah Obligasi VIII Perum Pegadaian Tahun 2001 Seri A. Obligasi amortisasi ini menawarkan kupon 29,25% per tahun dan cicilan pokok sebesar 20% yang akan dibayarkan setiap ulang tahun emisi obligasi. Gerbang Pintar Pasar Modal 305


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

Obligasi Beragun (Secured bond) Menurut pasal 131 dan 1132 KUHPerdata, obligasi akan dijamin dengan seluruh kekayaan emiten baik barang bergerak maupun tidak bergerak baik yang ada sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari. Jika penerbit obligasi dilikuidasi maka setelah utang perseroan pada bank dilunasi, agunan tersebut akan dialihkan ke pemegang obligasi secara paripasu, yakni dibagi prorata berdasarkan jumlah obligasi yang dikuasai. Artinya, tanpa dinyatakan pun, sebelumnya obligasi secara hukum memiliki jaminan. Namun ada obligasi yang diterbitkan dengan agunan khusus. Obligasi ini disebut

. Contoh. Obligasi Sinar Sosro I Tahun

2001 diterbitkan dengan agunan berupa beberapa pabrik milik emiten. Contoh lain dari obligasi beragunan adalah Obligasi Pupuk Kaltim I tahun 2002 yang mempunyai agunan berupa aktiva tetap perseroan, yakni proyek yang bernilai sebesar 100% dari nilai obligasi. Obligasi dengan agunan khusus di UK dan negara Commonwealth disebut dan di US disebut

. Obligasi tanpa agunan

di UK disebut

EBM Ada jenis surat utang yang terbentuk karena ada agunan. Dengan kata lain tanpa adanya agunan, maka efek tersebut tidak akan ada. Efek utang tersebut adalah efek beragun mortgage dan efek beragun aset ( Mortgage

adalah

pinjaman

untuk

membiayai

transaksi

pembelian rumah. Mortgage adalah aset kreditur yang tidak mudah diperdagangkan. Sejak 1970-an ada upaya untuk membuat mortgage 306

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

menjadi efek yang likuid dengan cara disekuritisasi. Proses sekuritisasi bermula ketika kreditur mengemas banyak

ke dalam satu

keranjang dan kemudian menjualnya ke pihak lain yang disebut (SPV). SPV ini kemudian menggunakan bundelan mortgage tersebut untuk menjadi aktiva induk (

) untuk

EBM kemudian dijual melalui bank komersial maupun perusahaan efek. SPV sering disebut sebagai servicer. Kreditur yang menjual mortgage disebut

. SPV terkemuka di AS, yang menerbitkan

dan menjamin mayoritas EBM, adalah

dan

. Ketiga perusahaan tersebut didirikan dengan sponsor pemerintah di bawah naungan Departemen Perumahan dan Pengembangan Perkotaan. Selama krisis keuangan global 2008, Ginnie Mae dan Fannie Mae dinasionalisasi.

Efek Beragun Aset Pada hakikatnya struktur efek beragun aset (EBA) sama dengan EBM, kecuali aktiva induknya. Berdasarkan konvensi, ABS mempunyai agunan selain mortgage. Secara teori setiap aset yang menghasilkan arus kas dapat dirubah menjadi efek utang yang

, atau

antara lain, .

Obligasi Bergaransi Kadang (

emiten

menerbitkan

obligasi

yang

yang

dijamin

) pembayarannya oleh pihak ketiga. Guarantor biasanya

Gerbang Pintar Pasar Modal 307


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

perusahaan

asuransi.

Kebanyakan perusahaan penjamin obligasi

umumnya mempunyai peringkat

dan obligasi yang dijaminnya

menerima peringkat yang sama dengan peringkat penjaminnya. .

Obligasi Subordinasi Jaminan dan agunan meningkatkan peluang bagi pemodal untuk memperoleh haknya sebagai pemegang obligasi.

Di ujung lain, ada

obligasi yang tidak memiliki agunan dan jaminan. Salah satunya adalah obligasi subordinasi (sub-debt) termasuk obligasi. Jika emiten default, seperti yang terjadi pada Obligasi Subordinasi I Bank Global Tahun 2003 senilai IDR40 miliar, obligasi subordinasi akan dibayar setelah pinjaman bank dan obligasi biasa. Sejak 2003 banyak bank menerbitkan obligasi subordinasi, antara lain terdorong oleh Surat Edaran Bank Indonesia No. 26/1/BPPP tanggal 29 Mei 2003 yang membolehkan bank menggunakan dana hasil penjualan obligasi subdordinasi sebagai modal pelengkap dan dimasukkan dalam penghitungan rasio kecukupan modal alias (CAR). Kegairahan bank menerbitkan obligasi subordinasi antara lain untuk mengantisipasi aturan Bank Indonesia yang memasukkan perhitungan risiko pasar dalam perhitungan CAR yang sebelumnya hanya memperhitungkan risiko kredit. Menurut ketentuan Bank Indonesia, obligasi subordinasi harus memiliki tenor minimum lima tahun dan ada amortisasi setelah lima tahun. Sub debt dapat diterbitkan dalam mata uang rupiah maupun dolar US. Beberapa obligasi subordinasi memiliki

.

Pemeringkatan Obligasi Seperti dipaparkan di depan penerbitan obligasi tidak harus 308

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

menggunakan agunan khusus seperti kalau meminjam ke bank. Ini merupakan potensi risiko bagi pemodal. Bagaimanapun juga, pemodal memerlukan tidak saja kesanggupan, tetapi juga kemampuan emiten membayar imbalan dan pokok pinjaman. Karena alasan ini, sejak 1994, setiap obligasi yang akan dicatatkan di bursa efek domestik wajib diperingkat oleh lembaga pemeringkat yang sudah memperoleh lisensi dari Bapepam-LK. Dalam pemeringkatan ini sebuah obligasi dikelompokkan berdasar kemampuannya membayar kewajibannya. Saat ini ada dua perusahaan pemeringkat yang memperoleh lisensi untuk melakukan pemeringkatan efek utang di Indonesia, yakni PT Pemeringkat

AAA

Efek hutang yang memiliki risiko investasi paling rendah dan kemampuan paling baik untuk membayar kembali kupon dan pokok pinjaman tepat waktu.

AA

Efek utang yang mempunyai risiko investasi yang sangat rendah dan kesanggupan yang sangat bagus untuk membayar kembali angsuran bunga dan pokok utang secara tepat waktu.

A

Efek utang yang mempunyai risiko investasi cukup rendah dan diduung dengan kesanggupan yang bagus untuk membayar kembali angsuran bunga dan pokok hutang dan tingkat kerapuhan yang rendah untuk terpengaruh oleh perubahan keadaan yang tidak menguntungkan perusahaan.

BBB

Efek utang yang mempunyai risiko investasi cukup dan didukung kesanggupan membayar kembali bunga dan pokok utang yang cukup dan cukup rapuh untuk terpengaruh oleh perubahan kondisi yang tidak menguntungkan perusahaan.

BB

Efek utang dengan kemampuan membayar bunga dan pokok secara tetap waktu tetapi dengan risiko investasi tinggi dan tingkat kerapuhan sangat tinggi untuk terpengaruh oleh perubahan keadaan.

B CCC D

Efek utang yang mengandung risiko investasi sangat tinggi dan kemampuan sangat terbatas untuk membayar bunga dan pokok utang secara tepat waktu. Efek utang yang tidak memiliki kemampuan untuk untuk memenuhi kewajibannya. Efek utang yang macet atau perusahaan yang sudah berhenti beroperasi

Gerbang Pintar Pasar Modal 309


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

Komunitas pemodal sering menganggap peringkat BBB ke atas sebagai

, sedangkan obligasi dengan peringkat di

bawah BBB dikatakan sebagai obligasi sampah ( spekulatif, atau yang lebih lunak

) atau obligasi .

juga

sering mengacu pada obligasi tanpa rating. Informasi mengenai hasil pemeringkatan obligasi ada dalam dokumen penawaran, yang disebut info memo atau prospektus. Pemeringkatan obligasi dilakukan sebelum obligasi tersebut ditawarkan kepada pemodal. Tetapi karena sebuah obligasi mungkin belum akan ditebus atau jatuh tempo, beberapa tahun atau bahkan puluhan tahun ke depan, maka pemeringkatan akan diperbaharui setahun sekali.

Obligasi Sebagai Sarana Investasi Para professional di bidang investasi portofolio memandang obligasi sebagai satu dari tiga kelas aktiva selain saham dan instrumen pasar uang. Pengelomokan instrumen ke dalam kelas ini dibat berdasarkan karakteristik ketiga instrumen tersebut. Maka dari itu, para manajer portofolio menyusun portofolio investasi ke tiga kelas aset tersebut. Dengan kata lain, bagi manajer portofolio, obligasi merupakan sedikitnya karena: 1.

Obligasi menawarkan

berupa kupon atau diskonto, yang

besaran dan pembayarannya ditetapkan di depan. 2.

Kupon obligasi lebih tinggi dari segala macam bentuk simpanan perbankan dan surat utang jangka pendek lain.

3.

Obligasi pada umumnya diperdagangkan secara aktif sehingga pemodal relatif mudah menjualnya bilamana membutuhkan dana

310

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

sebelum jatuh tempo. Kalau menjual obligasi, pemodal berpeluang memperoleh

.

Kendala dan Risiko Investasi di Obligasi Pemodal mempunyai dua pilihan ketika berinvestasi, yakni secara langsung atau melalui reksa dana. Berinvestasi di obligasi secara langsung memiliki kendala dan risiko tersendiri.

eruapa kerumitan

dalam berinvestasi. Pemodal obligasi dituntut bersikap aktif, seperti memilih obligasi yang tidak default dan memantau perkembangannya. Ini berbeda dengan karakter deposan yang cenderung pasif.

Kendala Perpajakan Pemodal hadapi dalam berinvestasi di obligasi juga menghadapi kendala pajak. Peraturan Pemerintah RI No. 6 Tahun 2002 dan Keputusan Menkeu No. 121/KMK.03/2002 menetapkan bahwa: Pemerintah wajib pajak dalam luar negeri, apakah individu dan badan usaha tetap. Pemerintah juga memungut 20% atas penghasilan yang sama kepada wajib pajak asing, kecuali ada ketentuan persetujuan penghindaran pajak berganda dengan negara asal wajib pajak. Pemotongan pajak bersifat pajak secara keseluruhan.

Resiko Obligasi. Obligasi mengandung risiko, beberapa di antaranya adalah: Risiko suku bunga. Di depan telah dipaparkan bahwa obligasi adalah salah satu surat utang jangka panjang. Dan sepanjang tenor Gerbang Pintar Pasar Modal 311


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

obligasi, suku bunga terus bergerak naik turun. Perubahan suku bunga pasar ini bisa mempengaruhi return obligasi. Penyimpangan hasil karena karena pergerakan suku bunga ini disebut risiko suku bunga ( ). Berikut adalah penjelasannya. Anggaplah seorang pemodal membeli obligasi ABCD yang bertenor 20 tahun dan berkupon 12%. Kalau membeli obligasi tersebut pada harga penuh, pemodal itu akan menerima yield 12%. Yield adalah istilah khusus untuk return obligasi. Anggaplah setelah membeli obligasi tersebut, suku bunga pasar naik sehingga di pasar muncul obligasi dengan tenor yang sama dan kualitas kredit yang sama dengan obligasi ABCD tetapi menawarkan kupon 14%. Bagaimana kalau pemodal itu ingin menjual obligasi ABCD? Kalau ia menawarkan obligasi pada harga penuh, yang berarti menawari pemodal lain yield 12%, pemodal lain pasti tidak berminat. Alasannya sederhana, mereka bisa membeli obligasi sebanding tetapi dengan kupon 14%. Lantas apa yag bisa ia lakukan? Menjual obligasi sehingga pembeli dapat memperoleh

sama dengan

yang

diberikan oleh obligasi baru. Caranya adalah dengan menurunkan harga jual. Bagaimana jika suku bunga pasar turun menjadi 10%? Pemodal lain akan lebih dari bahagia untuk membeli obligasi ABCD pada harga penuh. Sebenarnya, Pemodal di atas berpeluang menjual obligasi ABCD pada harga dengan harga premi, yakni sampai ke level di mana pembeli akan menerima

sebesar 8%. Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa

harga obligasi akan naik jika suku bunga turun. Begitu juga sebaliknya, harga obligasi turun jika suku bunga naik.

312

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

Credit Risk atau default risk. Risiko kredit berkaitan dengan kemampuan emiten memenuhi kewajibannya, yakni membayar kupon dan menebus pokok investasi. Risiko ini umumnya terjadi jika kemampuan emiten membayar kewajibannya

menurun,

misalnya

karena

melemahnya

kinerja

keuangannya. Resiko ini muncul jika obligasi tidak dapat segera dijual di pasar pada harga wajar. Di pasar yang kurang likuid, pemodal harus memberikan diskon besar kalau ingin menjual obligasi dengan nilai besar. Ukuran paling mudah untuk melihat tingkat likuiditas sebuah obligasi adalah spread antara harga bid dan harga offer yang dikemukakan oleh dealer. Semakin lebar spread semakin tinggi risiko likuiditas. Bagi pemodal yang ingin memegang sampai jatuh tempo, risiko likuiditas kurang penting. Risiko ini, yang sering disebut menimpa semua kelas aktiva. Sebagai contoh, ketika diterbitkan kupon obligasi umumnya ditetapkan beberapa persen poin (

)

dari kupon obligasi. akibat pergerakan kurs ( dan

menimpa

pemodal

yang

memiliki

obligasi dengan mata uang yang berbeda dengan mata di negaranya. Anggaplah pemodal dari Indonesia

Gerbang Pintar Pasar Modal 313


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

membeli obligasi berdenominasi d贸lar US. Jika nilai kurs rupiah menguat terhadap dollar US, maka hasil investasinya secara riel akan berkurang sebesar penurunan kurs. Risiko ini muncul karena masalah teknis transaksi. Termasuk dalam risiko ini adalah dalam risiko ini adalah human error oleh trader atau dealer obligasi.

Yield Obligasi Kupon obligasi ditetapkan dengan prosentase dari nilai pokok obligasi. Namun demikian, kupon tidak mencerminkan sepenuhnya hasil yang akan pemodal terima. Perhatikan ilustrasi berikut: Jika seorang pemodal menginvestasikan IDR100 juta pada Obligasi CDE I yang membayar kupon tetap sebesar 12% setahun dan dibayarkan setiap triwulan, maka ia akan menerima

lebih besar daripada nilai

kupon. Kelebihan yield ini adalah hasil reinvestasi dari pembayaran kupon pada I, II dan III. Imbalan yang benar-benar pemodal terima ini disebut

dan dinyatakan dalam persentase tahunan.

Current Yield Pelaku pasar obligasi mengenal dua jenis yield: (YTM).

dan

adalah hasil tahunan dari obligasi

yang dihitung dengan membagi pendapatan bunga dengan harga pembelian.

dinyatakan dalam persen per tahun.

Sebagai contoh, pemodal mungkin membeli Obligasi CDE I pada harga 90, yang berarti bahwa untuk membeli obligasi bernilai nominal IDR100 juta pemodal hanya membayar IDR90 juta. Kupon Obligasi Capung I tetap sama, yakni 12%. Tetapi karena pemodal membeli

314

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

obligasi tersebut pada harga 90, maka current yield yang pemodal terima menjadi:

= 13,33% Kalkulasi di atas menyiratkan bahwa kalau harga beli harga obligasi naik, maka

yang akan pemodal terima turun. Begitu

sebaliknya. Semakin rendah harga obligasi,

yang pemodal terima

semakin besar. Dengan demikian hubungan antara harga obligasi dan sama dengan hubungan antara harga obligasi dengan suku bunga.

Yield To Maturity Curret yield menunjukkan secara lebih tepat imbalan yang pemodal terima dari obligasi. Tetapi

masih mempunyai kelemahan,

yakni hanya memperhitungkan kupon dan tidak memperhitungkan faktor lain yang bisa mempengaruhi besaran imbalan bagi pemegang obligasi. Akibatnya,

belum mewakili nilai sejati obligasi. Ukuran yang

lebih baik dan lebih populer adalah apa yang disebut (YTM), yakni

yang akan pemodal peroleh jika membeli obligasi

pada harga pasar dan memegangnya sampai jatuh tempo. Karena dipegang sampai jatuh tempo maka YTM mempertimbangkan semua arus kas dari obligasi tersebut mulai dari kupon, bunga dari kupon, pokok, dan

atau

(kalau obligasi tersebut di bawah atau

di atas nilai nominal). Menghitung YTM obligasi, khususnya yang tenornya panjang, sangat sulit. Pertama karena jumlah arus kas lebih banyak. Kedua, pendapatan dari reinvestasi juga sulit dihitung. Oleh karena itu penghitungan YTM Gerbang Pintar Pasar Modal 315


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

umumnya menggunakan asumsi bahwa bunga reinvestasi sama dengan bunga obligasi dan berlaku sama sepanjang tenor, suatu kondisi yang kemungkinan terjadinya kecil. Akibatnya, YTM menjadi sebuah ukuran yang sifatnya teoritis. Tetapi di balik kekurangtepatan pengukuran, YTM berguna bagi pemodal untuk membandingkan hasil yang tersirat dalam beberapa obligasi yang harganya berbeda atau untuk menentukan harga wajar beberapa obligasi dengan

yang sama. Dalam praktIk,

penghitungan YTM sebuah obligasi bisa dilakukan menggunakan rumus penyedia informasi real-time, seperti Reuter, melakukan penghitungan ini sehingga pemodal bisa langsung melihatnya.

Yield Curve surat utang pemerintah umumnya menjadi kupon minimum yang pemodal inginkan dari obligasi korporat. Karena alasan ini pelaku pasar secara terus menerus memantau

surat utang pemerintah. Di

sisi lain, di pasar beredar berbagai jenis obligasi pemerintah dengan tenor berbeda dan diperdagangkan pada harga berbeda sehingga memberikan

berbeda. Para professional di pasar obligasi kemudian

menarik garis dari titik-titik

obligasi pemerintah dari berbagai tenor.

Garis yang terbentuk tersebut disebut

. Kurva ini menunjukkan efek pada tenor yang berbeda

tetapi memiliki risiko kredit yang sama. Dengan demikian merupakan indikator penting yang mewakili harapan pasar akan tingkat bunga di masa depan. Bagi pemodal

dapat berfungsi sebagai

tolok ukur untuk menetapkan harga obligasi dan menentukan strategi investasi secara luas, apakah harus membeli obligasi berjangka pendek atau jangka panjang. 316

Gerbang Pintar Pasar Modal


Gerbang Pintar Pasar Modal 317


318

Gerbang Pintar Pasar Modal


BISNIS PENJAMINAN SAHAM

Gerbang Pintar Pasar Modal 319


320

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 10

BISNIS PENJAMINAN SAHAM Selain penjaminan emisi obligasi, perusahaan efek juga juga memberikan layanan penjaminan emisi kepada perusahaan yang akan menerbitkan saham. Dalam bisnis penjaminan emisi saham, perusahaan efek melayani perusahaan yang baru pertama kali menjual saham atau yang umum disebut penawaran saham perdana ( ) maupun perusahaan terbuka (sebutan untuk perusahaan yang sudah go public), baik dalam

atau

. Mari kita

memulai dengan IPO.

Tiga Mekanisme IPO Ada tiga mekanisme IPO yang berlaku secara internasional, yakni lelang (

), harga penawaran tetap ( . Dari ketiga mekanisme,

), dan adalah mekanisme yang

paling umum digunakan dewasa ini. Dalam praktik, sebuah IPO bisa menggunakan dua mekanisme sekaligus. . Dalam sebuah lelang, saham ditawarkan pada jadwal yang ditetapkan sebelumnya, ke beberapa calon pembeli yang bersaing satu sama lain dalam membeli saham yang ditawarkan. Ada Gerbang Pintar Pasar Modal 321


Bisnis Penjaminan Saham

dua tipe Lelang IPO, yaitu tipe harga-tunggal dan tipe diskriminatori. Dalam lelang harga-tunggal (

), juga disebut , semua peminat yang

memenangkan lelang (bidder pemenang) membayar harga yang sama tidak peduli berapapun harga yang mereka pasang dalam lelang. Dalam lelang discriminatory, juga disebut Lelang Belanda (

) bidder

pemenang membayar efek pada harga yang mereka pasang. Dewasa ini, tipe Lelang Belanda ini digunakan di banyak negara untuk penawaran perdana obligasi pemerintah. Dalam IPO

dengan

harga

mati,

emiten menawarkan sejumlah saham pada harga tertentu, tanpa mempertimbangkan permintaan. Setiap pemodal yang berminat harus menyebutkan jumlah saham yang dia ingin beli pada harga itu. Jika permintaan saham melampaui jumlah yang ditawarkan atau disebut kelebihan permintaan (

), maka bursa akan melakukan

alokasi secara pro rata. Mekanisme ini cenderung menghasilkan harga penawaran rendah untuk menjamin agar emisi laku. . Jika emiten ingin melakukan IPO dengan mekanisme , maka emiten akan membutuhkan penjamin emisi yang secara tradisional akan menjamin bahwa saham yang ditawarkan akan terjual. Dengan kalimat lain, emiten menjual efek ke penjamin emisi, yang kemudian menjual kembali efek itu ke dealer dan/atau masyarakat umum. Transaksi penjaminan seperti ini disebut transaksi

.

Sebagai alternatifnya, emiten dapat memutuskan untuk menjual sahamnya secara langsung ke publik dan penjamin emisi hanya melakukan upaya terbaik untuk menjual saham ke publik. Cara penjaminan ini disebut penjaminan

322

di mana penjamin emisi tidak memikul tanggung

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Saham

j

,

saham yang tidak terjual akan dikembalikan ke perusahaan. Frasa

mengacu ke salah satu proses dalam IPO, yakni

mengumpulkan indikasi minat atas saham yang akan dijual. Minat yang dikemukakan pemodal mencakup jumlah saham dan harga yang mereka kehendaki. Dalam

, penjamin emisi memiliki pengaruh

pada harga penawaran dan pada alokasi saham bilamana penawaran mengalami kelebihan permintaan. Dalam praktik, jarang ada IPO yang hanya ditangani satu penjamin emisi. Sebagai gantinya, penjamin emisi ini dilakukan oleh sebuah sindikasi penjaminan yang melibatkan banyak perusahaan efek yang memikul peran dan tanggung jawab berbeda. Satu atau dua perusahaan efek akan berperan sebagai penjamin emisi utama (

atau

), dan beberapa

anggota sindikasi akan berperan sebagai

dan anggota

sindikasi lain lagi akan berperan sebagai agen penjual.

Prosedur IPO Di US Di US, IPO berjalan melalui tiga periode penting: prapendaftaran, tunggu, dan paskaefektif. Periode pra-pendaftaran adalah periode sebelum tanggal pendaftaran, hari ketika emiten memasukkan pernyataan pendaftaran ke badan pengawas pasar modal, the Swecurities and Exchange Commission (SEC). Ketka mengajukan surat Pernyataan Pendaftaran, yang berupa formulir standar, emiten harus yang akan dijual, komposisi kepemilikan saham setelah dan sebelum IPO, laporan keuangan lengkap, rencana penggunaan hasil penjualan saham, dan persoalan hukum yang sedang dihadapi calon emiten, termasuk pemogokan, dan tuntutan hukum. Gerbang Pintar Pasar Modal 323


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

Selama periode pra-pendaftaran, emiten menyiapkan IPO dengan bantuan penjamin emisi utama. Tanggung jawab penjamin emisi utama selama periode pra-pendaftaran antara lain: menyiapkan prospektus, mengawasi due diligence (uji tuntas), merampungkan pendaftaran ke SEC, dan menyeleksi penjamin emisi lain, memimpin

bisnis, ,

dan perjanjian penjaminan. Dalam setiap dokumen IPO nama lead underwriter selalu muncul di sisi kiri nama emiten. Periode Menunggu. Periode menunggu, juga disebut periode , berlangsung antara tanggal pendaftaran dan dinyatakan efektif. Dalam periode ini SEC menyelidiki dan meyakinkan bahwa full disclosure telah diberikan dalam pernyataan pendaftaran. Jika menganggap perlu, SEC akan meminta perubahan pernyataan pendaftaran. Selama periode tunggu inilah berlangsung, dan ada perbaikan dokumen seperti yang dikehendaki SEC. Selama

ini, emiten dilarang berbicara tentang saham

mereka. Pernyataan

pendaftaran

akan

pendahuluan atau yang juga disebut

menjadi

bahan

prospektus

karena adanya

peringatan berwarna merah yang melintang di sampul dokumen yang menjelaskan bahwa “dokumen bukan penawaran penjualan.� [Di Eropa tidak ada

]. Salama periode menunggu, emiten dan

penjamin bisa memanfaatkan prospektus pendahuluan untuk melakukan prepemasaran. Pre-marketing dalam hal ini bisa mencakup

—

presentasi keliling oleh penjamin emisi untuk mempromosikan emiten agar menarik calon pemodal dan sekaligus menjajagi minat calon pemodal. Penata buku ( melakukan 324

) menggunakan minat calon investor untuk , yakni membangun buku order, yang berisi minat

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

pemodal yang mencakup jumlah saham dan harga yang mereka minati. Harga sampai tahap ini masih terbuka dalam bentuk kisaran harga, atau “harga lisan�. . Periode paska efektif. Ketika SEC berpandangan bahwa dokumen pendaftaran sudah memadai, maka SEC memberikan pernyataan efektif. Dalam tahap ini SEC tidak lagi mengeluarkan

, surat

yang menyatakan bahwa ada hal yang kurang dalam dokumen. Pada tanggal itu,

dihapus dan harga serta tanggal penawaran

ditetapkan. dapat ditawarkan ke publik dan risiko penjaminan mulai berlaku. Pada periode ini pula Perjanjian Penjaminan ditandatangani, press release

Proses IPO di Indonesia Bagi perusahaan, going public merupakan sebuah keputusan penting oleh karena itu harus memerlukan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum luar biasa pemegang saham (RULBPS). Dari sini kalau manajemen sebuah perusahaan memandang perlu untuk membawa perusahaanya ke publik, maka mereka harus meminta persetujuan dari pemegang saham dalam sebuah rapat pemegang saham. Dengan modal anggukan pemegang saham manajemen dapat menunjuk atau memilih penjamin emisi, lembaga penunjang dan profesi penunjang. Bersama dengan penjamin, calon emiten kemudian mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, yakni surat pernyataan pendaftaran dan lampiran yang diwajibkan. Setelah itu emiten membuat kontrak pendahuluan dan lampiran bursa efek tentang pencacatan saham emiten di bursa. Pencatatan adalah syarat mutlak diperlukan agar saham dapat diperdagangkan. Pada saat yang sama bisa melakukan Gerbang Pintar Pasar Modal 325


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

dan

, pada tahap ini juga dilakukan penandatangan

perjanjian.

Di Level Bapepam Setelah dokumen lengkap, emiten menyampaikan persnyataan pendaftaran ke Bapepam-LK. Selanjutnya Bapepam-LK akan memberikan tanggapan atas kelengkapan dokumen, kecukupan dan kejelasan informasi dalam dokumen, dan keterbukaan dari asek hukum, keuangan dan manajemen. Kalau ada yang kurang Bapepam-LK akan memberikan komentar tertulis untuk kemudian diperbaiki oleh emiten. Kalau Bapepam-LK menganggap dokumen sudah memadai, maka BapepamLK menerbitkan izin efektif. Kalau tidak ada komentar tertulis setelah 45 hari, maka secara otomatis pernyataan pendaftaran dianggap selesai. Proses go public melewati tiga level berikut: I. Level Emiten 1.

Rencana Go Public

2.

RUPSLB.

3.

Penunjukkan 1. Underwriter 2. Profesi Penunjang 3. Lembaga Penunjang

4.Persiapan Dokumen 6.Kontrak Pendahuluan dengan Bursa Efek 7.Public Expose 8.Penandatanganan Perjanjian-perjanjian

326

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

II. Di Level Bapepam-LK 1.

Emiten menyampaikan Pernyataan Pendaftaran

2.

Expose Terbatas di Bapepam

3.

Tanggapan atas 1. Kelengkapan Dokumen 2. Kecukupan dan Kejelasan Informasi 3. Keterbukaan (dari Aspek Hukum, Akuntansi Keuangan dan Managemen

4.

Komentar tertulis dalam 45 hari

5.

Pernyataan Pendaftaran Efektif

III. Di Level Pasar Primer 1.

Penawaran Oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Agen Penjual

2.

Penjatahan kepada Pemodal oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Emiten

3.

Penyerahan Efek Kepada Pemodal

IV. Pasar Sekunder 1.

Emiten Mencatatkan Efeknya di Bursa

2.

Perdagangan Efek di Bursa

Setelah menerima izin efektif, maka sindikasi penjaminan dan agen penjual segera melakukan penawaran kepada publik. Kalau ada kelebihan permintaan

sindikasi penjamin emisi dan

emiten melakukan penjatahan. Langkah selanjutnya adalah menyerahkan efek ke pemodal yang tidak mendapat alokasi, pada hari yang sudah ditetapkan emiten kemudian mencacatkan efek ke bursa. Pencacatan di bursa, setelah itu perdagangan efek di bursa dapat dilakukan.

Gerbang Pintar Pasar Modal 327


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

Informasi Penting IPO : Beauty Contest Dalam menjamin sebuah IPO, Perusahaan Efek dapat ditunjuk langsung oleh emiten. Bisa jadi Perusahaan Efek yang menawarkan jasa ke emiten untuk menjadi penjamin emisi. Namun yang umum terjadi, Perusahaan Efek dapat menjamin emisi sebuah IPO setelah melakukan di mana beberapa perusahaan efek bersaing untuk memenangkan bisnis. Calon emiten mempertimbangkan tiga faktor ketika memilih bank investasi: pengalaman bank dalam IPO, basis nasabah, dan kualitas analis ekuitinya. Dalam Efek masing-masing akan melakukan

Perusahaan ke emiten. Di sini

perusahaan efek melakukan presentasi dengan menampilkan

,

serangkaian slide yang menjelaskan mengapa perusahaan efek tersebut hendaknya dipilih.

biasanya mengandung janji bahwa:

IPO akan berhasil. Keberhasilan sebuah IPO berarti bahwa emisi tidak batal (sebuah kegagalan besar), harga saham tidak akan turun pada hari pertama transaksi (memalukan), dan tidak aka ada “aliran balik� (pemodal menjual kembali saham yang mereka beli di IPO dengan kerugian (mahal bagi penjamin emisi). Penjamin emisi akan mengalokasikan emisi ke basis pemegang saham yang stabil dan berjangka pajang.

Harga IPO Salah satu persoalan penting yang dihadapi emiten dan penjamin emisi dalam sebuah IPO adalah menentukan harga saham yang baru diterbitkan. Persoalan tersebut muncul antara lain karena adanya antara pemodal dan penjamin emisi. Sebagai wakil yang dibayar 328

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

emiten, menjadi peranan penjamin emisi untuk dapat menjual seluruh saham yang ditawarkan dan dengan harga tinggi. Apalagi Penjamin emisi berkepentingan agar IPO tinggi karena mereka menerima komisi penjaminan yang besarannya ditetapkan bersasarkan pada persentase dari nilai penjualan saham. Di sisi lain, penjamin emisi juga harus melayani kepentingan pemodal yang menjadi nasabahnya, yang menginginkan

. Dalam hal ini penjamin emisi harus

meyakinkan emiten dan pemodal bahwa harga IPO bagus bagi penjual dan pembeli. Namun Penjamin Emisi cenderung memasang harga IPO murah agar semua saham laku. Dengan demikian penjamin emisi, khususnya yang menggunakan sistem

atau

,

tidak harus menelan sendiri saham IPO yang tidak terjual. Itu sebabnya banyak orang menganggap IPO sebagai “peluang memperoleh gain instan, yakni gain mudah yang bisa mereka peroleh pada harihari pertama perdagangan. Di sisi lain, ada yang memelesetkan IPO menjadi “

� Harga IPO sudah mahal sehingga

tidak ada peluang kenaikan harga di pasar sekunder.

Siapa Penjualnya ? Saham yang dijual IPO bisa berasal dari dua sumber emiten atau pemegang sahamnya, baik pendiri maupun perusahaan modal ventura. Memang banyak perusahaan modal ventura menggunakan IPO sebagai

setelah menyuntikan dana ke emiten pada

saat masih dalam tahap pengembangan. Kalau ini yang terjadi, dana hasil IPO akan masuk ke pemegang saham. Saham yang dijual dalam IPO dapat berupa saham baru yang diterbitkan oleh emiten. Kalau ini terjadi maka dana penjualan saham masuk ke kas perusahaan dan untuk kepentingan perusahaan. Dalam hal ini, jumlah saham emiten Gerbang Pintar Pasar Modal 329


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

menjadi lebih banyak dan porsi kepemilikan pemegang saham yang ada menjadi terdilusi. Informasi mengenai rencana penggunaan dana hasil IPO ini tercantum jelas dalam propektus. Dalam banyak kasus, saham yang dijual dalam IPO sebagian berasal dari pemegang saham yang dan sebagian lagi adalah saham baru.

Sindikasi Penjaminan Dalam praktik, jarang ada IPO yang hanya ditangani satu penjamin

emisi.

Sebagai

gantinya,

penjamin

emisi

melibatkan

perusahaan efek lain untuk menjadi Sub-Underwriter atau agen penjual. Untuk mengajak anggota penjaminan dan agen penjualan serta penjamin emisi mengudang mereka dalam suatu uji tuntas untuk membahas kondisi dan prospek calon emiten dan emisi yang akan dilakukan. Dari sini perusahaan efek yang diundang memutuskan apakah akan ikut atau tidak menjadi anggota penjaminan atau agen penjual. Kemudian rencana IPO akan disampaikan kepada publik dalam sebuah presentasi kepada publik atau

.

Penjamin emisi pertama sering disebut penjamin emisi utama ( atau

.

Dalam melakukan penjaminan perusahaan efek bisa memberikan komitmen penuh, artinya underwriter atu sub-underwriter wajib menbeli saham yang tidak terjual. Bisa saja, penjamin hanya menjual sebatas kemampuannya (

). Dalam sistem

ini, saham yang

tidak terjual akan dikembalikan ke emiten.

Spread Penjaminan Sebelum

menjual

saham

ke

publik,

Penjamin

Emisi

akan

menandatangani Perjanjian Penjaminan, yang menyatakan secara 330

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

eksplisit harga IPO, spread penjaminan, hasil penjualan bersih yang harus diserahkan ke emiten, dan tanggal penyelesaian transaksi. Spread penjaminan, atau “gross spread,� adalah nilai total komisi penjaminan atas layanan Penjamin Emisi. Besaran spread dinyatakan sebagai persentase dan dikurangkan dari hasil penjualan saham dalam IPO. Komisi bagi IPO di US secara tradisional adalah 7% dari nilai emisi, tetapi kemudian dipangkas ke level yang berlaku di Eropa, yakni sekitar 3 dan 3,5%. Spread penjaminan umumnya dibagi di antara banyak dengan cara seperti ini: Komisi manajemen, misalnya, 20% dari total spread masuk ke kantong

dan

yang membantu proses

emisi. Komisi penjaminan, juga 20% dari spread akan menjadi hak semua PE yang menjadi anggota sindikasi penjaminan. Komisi penjualan sebesar 60% dari spread ke penjamin emisi dan anggota sindikasi lain setelah penjualan efek selesai. Komisi untuk Lead manager biasanya dibatasi untuk menghindari agar mereka menerima jumlah komisi yang tidak proporsional. Kadangkadang penjamin emisi juga turut menjual saham kepada pemodal yang menjadi nasabahnya. Atas layanan ini Penjamin Emisi mendapat komisi penjualan

Penjatahan Sering kali penawaran harga saham perdana mengalami yakni ketika permintaan saham lebih besar daripada jumlah saham yang ditawarkan, kalau ini terjadi, maka akan ada proses penjatahan (Alternatif). Dalam praktek yang berlaku umum Gerbang Pintar Pasar Modal 331


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

ada sebagian besar inverstor lembaga berhak atas penjatahan tetap. Insentif ini diberikan karena mereka akan berinvestasi untuk jangka panjang. Sering kali karyawan emiten atau perusahaan yang menjadi mitra dagang dagang emiten juga diberi hak atas penjatahan tetap. Setelah dikurangi pembagian porsi untuk penjatahan tetap ini, sisanya dibagi ke pembeli umum. Pembagian saham ke pembeli umum ini akan tergantung kepada kebijakan penjamin emisi dan seberapa banyak kelebihan permintaanya. Cara pembagian ini tercantum dalam propektus. Bisa jadi ada alokasi standar, yakni jumlah yang sama untuk semua peminat. Bisa juga investor yang mengajukan permintaan untuk jumlah besar (katakanlah lebih dari 10.000 lembar) bisa diberi hanya 50% dan pembeli dalam jumlah kecil bisa memperoleh lebih dari 100% dari aplikasi. Aplikan yang tidak memperoleh saham yang dipesannya akan menerima kembali uang yang telah disetorkan ketika mengajukan permintaan pembeli. Strategi PE dalam mengalokasikan saham sering menjadi sumber cibiran. Hal ini terjadi misalnya ketika mereka memberikan alokasi khusus kepada teman atau nasabah mereka. Ada juga praktik ilegal yang disebut

atau mengalokasikan saham IPO ke eksekutif

emiten demi memperoleh bisnis penjaminan di masa depan. Begitu juga pengaturan Quid Pro Quo di mana penjamin emisi mengalokasikan hot IPO ke nasabah khusus mereka dengan imbalan komisi bisnis.

Flipper

yang membeli saham pada harga penawaran dan menjualnya segera setelah transaksi di bursa mulai. Flipping menjanjikan keuntungan dalam hot IPO, karena ada kecenderungan kenaikan harga saham di pasar

332

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

sekunder. Kenaikan ini terjadi karena pemodal yang tidak mendapat jatah dalam IPO akan membeli di pasar sekunder. Ada kalanya Penjamin Emisi sengaja membeli saham di pasar sekunder sekadar untuk menaikkan harga. Taktik mendukung harga di pasar sekunder dengan mendorong permintaan adalah praktik ilegal. Taktik ini mencakup di mana penjamin emisi mewajibkan nasabahnya membeli tambahan saham di pasar sekunder pada harga tertentu. Setelah distribusi emisi baru, penjamin emisi utama biasanya menjaga agar perdagangan saham di pasar sekunder tetap berjalan teratur dan wajar dengan memasang bid untuk stabilisasi harga agar tidak turun di bawah harga penawaran. Sementara itu, penjamin emisi mungkin dapat menjual lebih banyak saham daripada jumlah yang ditawarkan dalam IPO jika mengalami oversubskripsi berkat apa yang disebut “opsi green shoe�. Jika harga saham naik, penjamin emisi menggunakan opsi tersebut dengan membeli saham dari perusahaan pada harga IPO. Jika harga mulai menurun, penjamin emisi tidak mengunakan opsinya dan sebagai gantinya membeli saham di pasar terbuka untuk mendukung harga saham.

Rights Issue dan Penawaran Sekunder PE juga terlibat dalam penerbitan saham baru oleh perusahaan terbuka yang prosesnya bisa berupa

atau

. Dalam penawaran sekunder, saham yang dijual adalah milik pemegang saham yang ada di PT. Bank BNI pernah melakukan , yakni menjual saham milik pemerintah dengan demikian dana hasil penjualan saham akan masuk ke kantong pemerintah. Dalam rights issue saham yang dijual adalah saham baru perusahaan dan dana hasil penjualan saham akan masuk ke rekening Gerbang Pintar Pasar Modal 333


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

perusahaan. Dalam

, pemegang saham yang ada memiliki

, hak terlebih dahulu untuk membeli saham tersebut. Pemodal yang tidak menggunakan haknya untuk membeli dapat menjual hak tersebut ke pemodal lain. Penyesuaian Harga Saham.

dilakukan melalui

mekanisme yang baku. Untuk dapat melakukan

sebuah

perusahaan harus mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum luar biasa. Peresetujuan pemegang saham juga mencakup jumlah saham baru yang akan diterbitkan. Saham baru ini kemudian ditawarkan kepada pemegang saham yang ada sesuai dengan proporsi kepemilikannya. Misalnya, pemegang 10 lembar saham lama mempunyai hak untuk membeli satu saham baru, atau dengan rasio satu untuk sepuluh. Rasio bisa dua berbanding satu, atau lima berbanding dua dan seterusnya. Untuk meyakinkan bahwa emiten mendapatkan uangnya, ini umumnya dijamin oleh perusahaan sekuritas. Selain itu, rights issue juga bisa melibatkan

, yakni investor yang siap

membeli saham baru yang tidak diklaim oleh pemegang saham lama. Biasanya, pemegang saham mayoritas yang menjadi

.

Atau, kalau tidak, penjamin emisi yang mencarikan investor lain yang berminat. Dalam pembahasan berikutnya akan ketahuan mengapa investor mau menjadi pembeli siaga. Umumnya saham baru dalam

ditawarkan dengan

harga di bawah harga pasar untuk memberi insentif bagi para pemegang saham lama agar mengklaim haknya dengan membeli saham baru. Mari kita lihat melalui ilustrasi berikut. Anggaplah PT PMD, yang sahamnya dipasarkan di bursa pada harga IDR2.600, memperoleh persetujuan pemegang saham untuk menarik dana IDR40 miliar dengan 334

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

menciptakan 20 juta lembar saham baru seharga masing-masing IDR2.000. Saham tersebut ditawarkan kepada pemegang saham dengan nisbah dua saham baru untuk lima saham yang dipegang, atau sering dikatakan 2-untuk-5. Bagi investor yang membeli rights ini, rata-rata nilai sahamnya adalah IDR2.429, atau dibulatkan menjadi IDR2.430. Berikut ini perhitungannya: Dengan memiliki 5 saham maka nilai investasinya adalah 5 X IDR2.600 = IDR13.000. Dengan menggunakan haknya, maka ia membeli 2 lembar saham baru masing-masing seharga IDR 2.000, atau sama dengan IDR4.000. Maka setelah menggunakan haknya, jumlah saham yang dia pegang adalah 7 lembar senilai IDR17.000 (IDR13.000 + IDR4.000). Kalau dirata-rata, maka setiap lembar saham harganya adalah IDR2.429. Dengan kata lain, harga saham akan menyesuaikan dari IDR2.600 menjadi IDR2.430. Istilah lain untuk penyesuaian harga ini adalah dilusi harga. Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa hak untuk membeli saham baru dalam

yang ditawarkan di bawah harga pasar

mempunyai nilai. Inilah sebabnya mengapa

ini ditawarkan

kepada pemegang saham yang ada dulu. Kalau emisi rights seperti itu langsung dijual ke publik, akan ada transfer nilai dari pemegang saham lama ke pemegang saham baru. Memperdagangkan Bukti Rights. Pada hakikatnya right issue merupakan hak bagi pemodal untuk membeli saham baru yang dikeluarkan emiten. Karena merupakan hak, pemodal tidak harus menggunakan hak tersebut. Mari kita lihat kalau ada pemegang saham yang tidak menggunakan haknya. Dengan memiliki lima lembar saham lama (sebelum

), nilai investasi pemodal tersebut adalah Gerbang Pintar Pasar Modal 335


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

5 lembar X IDR2.600 atau sama dengan IDR13.000. Setelah , nilainya menjadi: 5 lembar dikalikan harga teoretis, atau harga tanpa hak (

), yakni harga yang sudah disesuaikan dengan

bertambahnya jumlah saham, sebesar IDR2.430. Dengan demikian, nilai investasi pemodal tersebut adalah 5 X IDR2.430 atau sama dengan IDR12.150, atau berkurang sebesar IDR860. Sebenarnya kekuranga ini adalah harga dua

yang tidak dia manfaatkan. Hak ini bisa

dijual. Dengan menjual 2 hak tersebut, yang masing-masing seharga IDR430, maka nilai investasinya tidak berubah. Hanya saja, dengan bertambahnya jumlah saham, porsi kepemilikan pemegang saham tersebut menjadi berkurang. Dengan kata lain ada dilusi kepemilikan. Cum-Rights dan Ex-Rights. Ketika mengumumkan rencana , emiten akan menentukan sampai tanggal tertentu saham yang dibeli pemodal akan memiliki hak (

). Cum berarti dengan.

Sedangkan investor yang membeli saham sesudah hari itu tidak mempunyai hak atas saham baru tersebut ( terakhir yang terjadi, hak atas

). Kalau yang

akan menjadi milik penjual. Nah,

pada tanggal itulah dilakukan penyesuaian harga

.

Mengapa sebuah perusahaan menerbitkan paling sederhana dari

. Motif

adalah menghimpun dana segar baik

untuk ekspansi usaha atau memperkuat struktur permodalan (membayar utang) sehingga beban utang ber kurang.

juga merupakan

cara yang lebih baik bagi para emiten, yang sudah memiliki rasio utang tinggi, dalam mencari dana segar daripada menjual aset perusahaan. Sebab penjualan aset pada waktu itu bisa memperburuk atau menurunkan aset perusahaan. Sebaliknya, dengan dana dari emiten dapat melempangkan kinerja keuangannya tanpa kehilangan aset berharganya. 336

juga sering digunakan sebagai sarana

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

untuk meningkatkan porsi kepemilikan oleh pemegang saham utama. Caranya, jumlah saham dan harga

dibuat sedemikian rupa

sehingga ada kelompok pemegang saham yang tidak bisa membeli tersebut. Dengan membeli hak para pemegang saham yang tidak mampu ini, kelompok pemegang saham pertama tadi bisa meningkatkan kepemilikannya.

Gerbang Pintar Pasar Modal 337


Bisnis Penjaminan Dan Perdagangan Obligasi

338

Gerbang Pintar Pasar Modal


BISNIS PERDAGANGAN EFEK

Gerbang Pintar Pasar Modal 339


340

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 11

BISNIS PERDAGANGAN EFEK Semua perusahaan tercatat di pasar modal memiliki status hukum merupakan persekutuan modal dan melakukan kegiatan usaha dengan modal yang seluruhnya terbagi dalam saham. Di sebuah PT, tanggung jawab Pemilik terbatas pada jumlah modal disetor. Pemilik PT tidak bertanggung jawab secara pribadi atas setiap perikatan yang dibuat atas nama PT, yang didirikan untuk jangka waktu yang tidak terhingga. Batasan mengenai PT ini membawa konsekuensi tertentu. Karena akan beroperasi selama-lamanya, pemegang saham tidak dapat menarik modal yang telah disetorkan ke PT. Sebagai solusi bagi pemegang saham yang ingin menarik investasinya di sebuah PT adalah dengan menjual sahamnya ke pemodal lain. Konsep Perseroan Terbatas ditemukan di Eropa pada akhir abad ke-16, dan merupakan hasil rekayasa keuangan yang berlangsung sekitar satu abad sebelumnya. Perlu waktu sekitar satu abad bagi konsep PT untuk dapat diterima secara umum. Pada awal abad ke-17 sebuah PT dapat didirikan hanya kalau mendapat piagam dari pemerintah. Namun persyaratan mendirikan PT tidak menghambat pelaku bisnis untuk mendirikan PT sehingga jumlah PT cukup banyak pada akhir akhir abad Gerbang Pintar Pasar Modal 341


Bisnis Perdagangan Efek

ke-17. Jumlah PT meledak sejak awal abad ke-19, ketika pendirian PT tidak lagi harus mendapat piagam dari pemerintah. Pada mulanya, transaksi jual-beli saham terjadi langsung antara pemegang saham yang ingin menarik investasinya di PT dengan orang lain yang ingin menggantikan posisinya. Ketika kemudian jumlah perusahaan publik semakin banyak dan demikian juga dengan jumlah pemodal saham pada akhir abad ke-17, muncul profesi pialang saham, yang fungsinya adalah mempertemukan pemegang saham yang ingin menjual saham dengan pemodal. Pada waktu itu sebenarnya terdapat bursa efek di berbagai kota besar di Eropa, namun fungsinya lebih banyak sebagai tempat melakukan penyelesaian (

) transaksi

obligasi negara. Pada awal abad ke-18, ketika UK mulai menggeser kedudukan Belanda sebagai pusat keuangan dunia, perdagangan saham menjadi semakin sering terjadi di London. Maraknya perdagangan saham di London ini kemudian memunculkan sebuah profesi baru,

, yang

membeli untuk diri sendiri dan kalau untung akan dijual lagi. Jobber ini berfungsi seperti

yang dikenal di Indonesia sekarang ini.

Pada dasawarsa terakhir abad ke-18, di UK terjadi krisis pasar modal yang menghasilkan banyak perselisihan di antara para pelaku pasar. Krisis ini kemudian mengarah ke pembenahan pasar. Ujungnya, pada 3 Maret 1801 Bursa Efek London (London Stock Exchange/LSE) berdiri sebagai sebuah bursa efek formal modern yang bukan hanya mewadahi transaksi efek tetapi juga memiliki aturan tentang bagaimana perdagangan efek dijalankan. Untuk menegakkan aturan LSE membentuk komisi khusus yang memantau pasar, dibantu oleh staf administrasi yang bekerja full time. Sementara itu hanya pialang yang menjadi anggota bursa yang bisa melakukan transaksi efek dan jumlah anggota bursa dibatasi. 342

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

Peran Perusahaan Efek Perdagangan saham yang sekarang di Bursa Efek Indonesia berlangsung seperti yang terjadi di LSE, dalam pengertian adanya aturan tentang bagaimana perdagangan efek berlangsung. Aturan ini memungkinkan terjadinya transaksi saham secara reguler dan wajar. Di pasar seperti itu, maka peran perusahaan efek menjadi sangat penting karena dua hal. Pertama, hanya perusahaan efek yang bisa melakukan transaksi di bursa. Kedua, dalam fungsinya sebagai

, perusahaa

efek dapat meningkatkan likuiditas pasar. Seringkali Perusahaan Efek memberikan faslitas marjin, yang akan kita bahas nanti, yang dapat semakin meningkatkan likuiditas pasar.

Rekening efek Ketika perdagangan masih bersifat manual, pemodal bisa saham. Selanjutnya pemodal bisa menyimpan sendiri efek tersebut atau menitipkan di lembaga yang khusus menawarkan jasa penitipan efek. Biaya yang pemodal bayarkan untuk jasa penitipan efek tampaknya layak mengingat hal-hal berikut. Beberapa pemodal melihat sahamnya rusak ketika rumahnya kebanjiran. Ada juga pemodal yang kehilangan saham tersebut ke pialang untuk dijualkan. Kini proses perdagangan jauh lebih sederhana. Sebelum dapat melakukan transaksi, terlebih dahulu investor harus membuka dua rekening di Perusahaan Efek, satu rekening untuk menampung dana dan satu rekening untuk menampung efek. Untuk itu nasabah harus membuka rekening dengan mengisi formulir yang telah disediakan. Gerbang Pintar Pasar Modal 343


Bisnis Perdagangan Efek

Dokumen pembukaan rekening tersebut memuat identitas nasabah lengkap (termasuk tujuan investasi dan keadaan keuangan) serta keterangan tentang investasi yang akan dilakukan. Selanjutnya, nasabah mendepositkan uang sejumlah minimum yang ditetapkan. Nilai mĂ­nimum deposit bervariasi tergantung Perusahaan Efek yang bersangkutan. Ada perusahaan efek yang menetapkan nilai minimum deposit sebesar IDR15 juta. Nilai deposit pemodal akan berfungsi sebagai jaminan untuk transaksi yang dia lakukan. Tentu saja petugas perusahaan efek akan menjaga agar nasabah tidak melakukan transaksi saham yang melampaui nilai depositnya. Dana yang diperlukan untuk melakukan transaksi mencakup harga pembelian dan biaya transaksi. Jika pemodal membeli saham PT XYZ dengan harga IDR1.000 per lembar, maka dana yang dibutuhkan untuk membeli satu lot saham tersebut menjadi (500 lembar dikalikan IDR1.000) atau sama dengan IDR500.000. Jika pemodal itu membeli saham PT ABC yang harganya di bursa IDR2.500, maka ia akan membayar IDR1.250.000.

Biaya Transaksi Atas layananannya dalam transaksi saham, perusahaan efek akan memungut komisi pialang yang besarnya adalah 0,3% dari nilai transaksi. Selain itu, pemodal juga harus membayar PPN dan pajak penghasilan kalau menjual saham. Dengan demikian, ketika melakukan transaksi saham, pemodal akan mengeluarkan dana sebagai berikut: A.

Arus Kas keluar untuk trasaksi beli. Andaikan seorang investor membeli saham PT Telkom (dengan kode TLKM) sebanyak lima Lot pada harga IDR3.000 per lembar, maka kalkulasinya adalah sebagai berikut:

344

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

Keterangan

Perhitungan

Nilai Uang

Transaksi Beli

5 x 500 x IDR3.000

IDR7.500.000

Komisi Broker

0,3% x IDR7.500.000

IDR22.500

PPN, 10% dari komisi

10% x IDR22.500

IDR2.250

Biaya Pembelian

IDR24.750

Total dikeluarkan

B.

IDR7.524.750

Arus kas Masuk dalam transaksi jual. Misalkan pemodal tersebut Menjual lima lot saham TLKM pada harga IDR4.000 per lembar, maka arus kas masuknya adalah sebagai berikut:

Keterangan

Perhitungan

Nilai Uang

Transaksi Jual

5 x 500 x IDR4.000

IDR10.000.000

Komisi Broker

0.3% x IDR10.000.000

IDR30.000

PPN, 10% dari komisi

10% x IDR 30.000

IDR3.000

PPh transaksi Jual (0,1% nilai transaksi)

0,1% x IDR10.000.000

IDR10.000

Biaya Penjualan Saham

IDR43.000

Total diterima

IDR9.957.000-

Gerbang Pintar Pasar Modal 345


Bisnis Perdagangan Efek

Pinjaman Efek dalam Short Selling Setiap orang mungkin pernah pergi ke sebuah supermarket untuk membeli sebuah barang, dan merasa kecewa karena supermarket tersebut tidak menjual barang yang dia inginkan. Begitu juga di bursa, Pemodal tidak selalu dapat membeli saham yang dia inginkan setiap saat, semata-mata karena tidak ada pemodal lain yang menjual saham tersebut pada waktu itu. Kalau ini yang terjadi maka tidak ada transaksi. Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa transaksi di bursa akan terjadi sedikitnya jika ada dua order terpisah. Lebih tepatnya, transaksi bisa terjadi kalau satu order untuk memasuki transaksi, dan satu atau lebih order untuk ke luar pasar. Order tunggal di sini bisa berupa order jual maupun order beli. Baik order jual maupun order beli bisa digunakan untuk masuk ke pasar dan maupun untuk keluar pasar. Memang, pada umumnya pemodal masuk ke pasar untuk membeli saham dan keluar pasar dengan menjual. Tetapi tidak selalu begitu. Pemodal bisa masuk ke pasar dengan order jual dan keluar pasar dengan order beli. Sebagai contoh, seorang pemodal mendapat telefon dari seseorang bahwa ada unit pabrik kertas milik PT ABCD terbakar. Katakankan harga saham PT ABCD hari itu dibuka pada IDR2.000. Informasi ini meyakinkan pemodal tersebut bahwa harga saham PT ABCD di bursa akan turun tajam. Meskipun tidak memiliki saham PT ABCD, ia bisa memanfaatkan informasi tentang kebakaran tersebut untuk memperoleh keuntungan. Caranya adalah dengan masuk ke pasar dengan sebuah order jual. Misalnya ia menjual 100 lot pada harga IDR1.900. Nanti dia dapat menutup transaksi dengan membeli saham tersebut dengan jumlah yang sama. Katakanlah, dugaan pemodal tersebut benar dan harga saham PT ABCD dalam setengah hari itu turun menjadi IDR1.800. Pada saat itulah

346

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

pemodal menutup transaksi dengan membeli 100 lot. Dari dua transaksi tersebut si pemodal akan menerima hasil penjualan sebesar IDR1.900 X 100 X 500 lembar atau sama dengan IDR95 juta. Kemudian ia harus membayar IDR1.800 X 100 X 500 atau sama dengan IDT90 juta. Sisa IDR5 juta adalah keuntungan. Cara bertransaksi tersebut disebut atau

. Saham siapa yang pemodal tersebut jual saat ia masuk

ke pasar? Ia sebenarnya meminjam saham PT ABCD dari pialang.

Penyedia Fasilitas Margin Selain meminjamkan saham, perusahaan efek dapat meminjamkan dana kepada nasabah dalam apa yang disebut

. Inti

dari margin trading adalah transaksi yang sebagian dibiayai dengan pinjaman. Misalnya, nilai deposit pemodal B yang ada di rekening efek di sebuah perusahaan efek adalah IDR100 juta. Dengan dana pinjaman dari perusahaan efek, Pemodal B dapat membeli saham senilai IDR400 juta. Kekurangan sebesar IDR300 juta tersebut merupakan pinjaman dari perusahaan efek dan disebut fasilitas marjin. Mengapa Pemodal B mau melakukan

alias mencari

pinjaman untuk melakukan transaksi saham? Jawabannya sederhana. Margin memberikan potensi

lebih besar kepada pemodal, meskipun

potensi risiko juga juga semakin besar. Cara kerja margin trading adalah sebagai berikut. Asumsikan bahwa Pemodal B membeli saham PT EFGH dengan harga pasar IDR2.000. Kalau ia menginvestasikan semua depositnya di saham tersebut, ia mendapat 50.000 lembar. Kita abaikan untuk sementara biaya transaksi. Kalau dalam sebulan harga saham naik menjadi IDR2.100, maka ia akan mendapat

IDR100

perlembar, atau sama dengan IDR5 juta (IDR100 X 50.000 lembar). Gerbang Pintar Pasar Modal 347


Bisnis Perdagangan Efek

Dengan kalimat lain, ia menikmati

sebesar IDR5 juta : IDR100 juta,

atau sama dengan 5%. Sekarang, bagaimana kalau Pemodal B membeli saham PT EFGH dengan menggunakan fasilitas margin sehingga nilai investasinya menjadi IDR400 juta? Ini berarti bahwa Pemodal B membiayai transaksi tersebut dengan meminjam IDR300 juta dari perusahaan efek. Dengan fasilitas margin ini Pemodal B dapat membeli 200.000 lembar saham PT EFGH. Kalau skenarionya sama, yakni ada kenaikan harga sebesar IDR100 per lembar, maka ia dapat mengantongi gain sebesar IDR100 X 200.000 lembar atau sama dengan IDR20 juta. Dengan modal IDR100 juta maka return Robert naik empat kali lipat menjadi 20%. Peluang melipatgandakan return, bisa berarti meningkatkan peluang rugi besar juga. Bagaimana dengan skenario terburuknya, yakni harga saham PT EFGH dalam sebulan turun IDR100 per lembar. Kalau ia menutup posisi dalam transaksi reguler, maka nilai kerugian Pemodal B adalah IDR100 X 50.000 lembar atau sama dengan IDR5 juta. Dengan modal IDR100 juta, maka kerugian Pemodal A adalah 5%. Dalam transaksi margin, maka nilai kerugian Pemodal B juga menjadi IDR20 juta, atau 20% dari modal. Ini Transaksi yang fair. Semakin besar potensi keuntungan, semakin besar potensi risiko. Dalam praktik, Pemodal B juga akan dikenai biaya bunga karena telah menggunakan fasilitas marjin. Dan bunga fasilitas marjin ini, jauh lebih besar daripada bunga pinjaman di bank. Dalam praktik, apakah pemodal untung atau rugi dari margin trading, dia tetap membayar bunga atas fasilitas merjin dan membayar komisi transaksi.

Maintenance call Ada dua istilah teknis lain dalam margin trading yang sering diungkapkan dengan cara berbeda, yakni free margin dan used margin. 348

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

Used margin adalah jumlah yang digunakan untuk menjaga sebuah posisi tetap terbuka, sedangkan free margin adalah jumlah yang tersedia untuk membuka posisi baru. Jumlah free margin, alias fasilitas margin yang dapat pemodal gunakan, bergantung kepada perusahaan efek, bisa dua, tiga atau empat kali dari nilai deposit pemodal. Fasilitas margin kadang dinyatakan dengan cara lain, yakni perbandingan

dengan

. Dalam contoh di atas rasio marginnya adalah IDR100 juta : IDR400 juta, atau 1:4 atau 25%. Ada dua alasan penting mengapa perusahaan efek mau memberikan fasilitas marjin. Pertama, fasilitas margin bukan layanan gratis. Perusahaan efek akan memungut bunga atas fasilitas margin tersebut. Ini berarti bahwa perusahaan efek. Kedua,

adalah peluang bisnis bagi akan meningkatkan frekuensi dan

volumen transaksi. Ini berarti bahwa

memberi perusahaan

efek peluang memperoleh komisi transaksi yang gemuk. Bagi pialang, memberikan fasilitas margin juga bukan makan siang gratis, tetapi sebuah keputusan bisnis yang mengandung risiko. Risikonya muncul bila kerugian yang ditanggung pemodal melebihi nilai depositnya. Dalam ilustrasi di atas, risiko seperti itu dapat terjadi jika harga saham turun lebih dari IDR400 rupiah. Kalau harga saham PT EFGH turun IDR500 rupiah atau 25% dari harga awal transaksi, maka total kerugian Pemodal B dalam margin trading akan menjadi IDR500 kali 200.000 lembar atau sama dengan IDR100 juta, yang setara dengan nilai depositnya. Itu belum termasuk biaya transaksi dan beban bunga yang harus ia bayarkan ke pember fasilitas margin. Kalau dia melakukan transaksi reguler, nilai kerugiannya hanya IDR20 juta atau 20% dari nilai deposit. Perusahaan efek mempunyai cara untuk menurunkan potensi kerugian seperti itu, yakni dengan mekanisme Gerbang Pintar Pasar Modal 349

,


Bisnis Perdagangan Efek

atau sering disingkat

. Melalui

ini perusahaan efek

akan meminta Pemodal B menambah deposit, bisa dalam bentuk uang atau saham, agar nilai deposit tetap di atas nilai kerugian, yang masih di atas kertas. Dalam kasus Pemodal B di atas, perusahaan efek akan melakukan

kalau harga saham EFGH turun, misalnya, IDR200

atau 10% dari harga awal transaksi menjadi IDR1.800. Ketika harga saham PT EFGH turun 10%, maka nilai investasi Pemodal B menjadi IDR360 juta (IDR1800 X 200.000 lembar). Karena nilai pinjaman Robert tetap sebesar IDR300 juta, maka nilai deposit Pemodal B menurun menjadi IDR60 juta. Dari sini, maka rasio margin dalam neraca akun Pemodal B menjadi IDR60 juta : IDR360 juta, atau sama dengan 1:6. Melalui margin call, Pemodal B diminta menambah deposit sebesar IDR30 juta sehingga depositnya menjadi IDR90 juta. Dengan tambahan IDR30 juta maka ratio marginnya tetap sebesar 1:4. Kalau Pemodal B tidak menambah deposit, maka perusahaan efek akan secara otomatis mendapat wewenang untuk menjual saham tersebut. Jika hal ini yang terjadi, maka perusahaan efek akan menerima hasil penjualan sebesar IDR360 juta. Setalah menarik kembali pinjamannya sebesar IDR300 juta maka akan tersisa IDR60 juta. Setelah memungut bunga dan komisi transaksi yang menjadi haknya, perusahaan efek tersebut akan mengembalikan sisanya kepada Pemodal B. maupun

merupakan strategi investasi

yang memiliki potensi risiko besar. Oleh karena itu perusahaan efek mengembangkan cara untuk menurunkan risiko dalam memberikan , yakni membuat perjanjian tertulis dengan nasabah, memberikan fasilitas marjin hanya kepada nasabah terpercaya, memimimalkan , dan hanya memperbolehkan

di saham-saham

likuid. Tenor fasilitas marjin juga dibatasi misalnya hanya dua bulan saja. 350

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

Di luar itu, mengingat risikonya setiap bursa efek akan mengawasi secara ketat transaksi

dan

. Dua Lampiran berikut

merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia untuk kedua jenis transaksi tersebut.

Memperdagangkan Saham Paparan di atas menunjukkan bahwa perdagangan saham menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan efek. Mengapa pemodal mau berinvestasi di efek? Alasan dasarnya adalah sebagai berikut. Saham merupakan salah satu dari tiga kelas aktiva utama selain obligasi dan instrumen pasar uang. Sebagai sebuah kelas aktiva, saham menjadi

karena saham sebagai sebuah aktiva akan bergerak tidak sama dengan aktiva lain jika terjadi perubahan kondisi pasar. Alasan lain pemodal berinvestasi di saham adalah fakta bahwa secara historis saham terbukti mampu memberikan return lebih baik daripada

surat utang maupun bunga bank. Maka dari itu banyak

pemodal mengandalkan saham untuk mengembangkan kekayaan mereka, khususnya untuk jangka panjang. Dalam jangka pendek, nilai saham bagus dan mantap, tetapi dalam tahun yang lain nilai saham turun tajam karena faktor-faktor tertentu yang akan kita bahas lebih rinci di bagian akhir bab ini. Fluktuasi harga saham ini pada gilirannya memberi peluang, khususnya bagi para spekulator untuk meraih

.

Gerbang Pintar Pasar Modal 351


Bisnis Perdagangan Efek

Untuk meningkatkan peluang sukses berivestasi para pemodal membagi saham ke dalam kelompok menurut karakteristik kinerja saham tersebut.

Blue chips Saham

diterbitkan oleh perusahaan yang sudah mapan

dalam kondisi ekonomi yang bagus maupun jelek. Perusahaan umumnya menjual produk atau jasa berkualitas bagus, yang diterima secara luas. Saham

menjadi pilihan banyak pemodal yang

berorientasi jangka panjang, antara lain karena potensi risikonya yang relatif rendah.

Saham Penghasilan (income stock) Saham Penghasilan

umumnya

diterbitkan

perusahaan

yang

bergerak di industri yang sudah mapan dan tidak mudah dimasuki oleh pemain baru. Emiten saham penghasilan tidak tumbuh tinggi sehingga tidak menawarkan

tinggi, tetapi mampu membayar dividen

diatas rata-rata secara regular. Saham seperti ini banyak dijadikan sarana pemodal yang mencari tingkat penghasilan yang stabil.

Saham Pertumbuhan (growth stock) Saham pertumbuhan diterbitkan oleh emiten yang bergerak di industri yang sedang tumbuh di atas rata-rata pasar, Kebanyakan saham teknologi masuk kategori saham pertumbuhan. Saham kelompok ini

352

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

biasanya menginvestasikan kembali sebagian besar labanya sehingga hanya membayar dividen relatif sedikit. Sejalan dengan potensi pertumbuhannya, saham pertumbuhan berpotensi memberikan bagus, tetapi potensi kegagalannya juga tergolong tinggi.

Saham Spekulatif (speculative stock)

membayar dividen kecil atau tidak sama sekali. Namun kelompok saham ini menawarkan peluang gain di atas rata-rata, namun juga kemungkinan tidak mengalami pertumbuhan. Cotoh saham spekulatif adalah saham yang dijual dengan harga sangat rendah.

Saham Siklikal (cyclical stock) Saham siklikal cenderung naik tajam ketika pertumbuhan ekonomi sedang kuat dan turun tajam saat pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan. Contoh saham siklikal adalah saham otomotif.

Saham Defensif (defensive stock) Saham defensive adalah saham yang memberikan dividen dan laba yang constant. Saham ini tidak terlalu terpengaruh oleh pasar secara keseluruhan dan tetap stabl dalam berbagai siklus bisnis. Selama masa resesi, saham ini cenderung memberikan kinerja lebih baik baik daripada kinerja pasar. Contoh saham defensive adalah saham utility. Saham ini juga mewakili jenis saham non-siklikal.

Gerbang Pintar Pasar Modal 353


Bisnis Perdagangan Efek

Small cap Frasa

mengacu ke saham-saham dengan kapitalisasi pasar

kecil. Salah satu keunggulan terbesat berinvestasi di saham adalah peluang mengalahkan pemodal institusi yang cenderung memberi bobot besar pada saham perusahaan besar yang relative aman, tetapi menawarkan potensi pertumbuhan yang sedang.

Value stock Saham Nilai adalah saham yang cenderung diperdagangkan dengan harga murah dibandingkan dengan kondisi fundamentalnya (seperti dividen, laba, penjualan dan lain-lain) dan dengan demikian dipandang

oleh investor. Karakteristik umum saham ini

mencakup

tinggi, rasio harga dibanding nilai buku yang

rendah dan PER rendah.

Penggerak Harga Saham Sebenarnya prinsip dasar berinvestasi di saham sama seperti prinsip yang dianut para pedagang, yakni membeli murah dan kemudian menjual kembali pada harga mahal, atau membeli mahal dan jual lebih mahal lagi. Prinsip ini sederhana, namun penerapannya tidak mudah. Persoalannya adalah bagaimana menemukan saham murah yang akan bergerak naik ke harga wajar, atau membeli saham yang berharga wajar tetapi akan naik nilainya di kemudian hari. Di pasar mungkin pemodal menjumpai saham yang dijual murah, tetapi sulit menjual kembali, atau saham popular yang mudah ditransaksikan tetapi harganya sudah tergolong mahal. Persoalan-persoalan tersebut mengarah ke satu pertanyaan penting, Apa yang menggerakkan harga saham. 354

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

Sebetulnya, pergerakan harga saham di bursa dapat ditelusuri dari dua hal yang pemodal harapkan dari saham, yakni dividen dan capital gain. Setiap perkembangan yang mempengaruhi dividen dan akan menjadi penggerak harga saham di bursa. Karena dividen berasal dari emiten, maka setiap hal yang mempengaruhi kinerja emiten akan berpengaruh pada harga saham. Sementara itu,

berasal dari

luar (eksternal) emiten, yakni perilaku investor lain meskipun sampai tahap tertentu dalam berperilaku investor mempertimbangkan kinerja emiten. Kalau dirinci, faktor terkait dengan emiten yang berpotensi menggerakkan harga saham adalah sebagai berikut:

Perbedaan Pandangan Soal Nilai Transaksi saham dapat terjadi karena ada perbedaan pandangan di antara para pelaku pasar tentang nilai sebuah saham. Seorang pemodal yang membeli sebuah saham tertentu tentu berpandangan bahwa saham tersebut murah dan atau memiliki potensi untuk meningkat. Kalau pandangan tersebut mutlak benar, mengapa pemodal lain menjual saham tersebut? Kemungkinan besar, penjual merasa bahwa harga saham sudah tinggi atau tidak prospektif lagi. Perbedaan penilaian atas sebuah saham di atas mungkin terjadi karena baik pembeli maupun penjual menggunakan metode berbeda dalam menilai saham.

Perubahan Fundamental Emiten Harga

saham

perusahaan

dapat

bergerak

kalau

kondisi

fundamental emiten berubah. Bab mengenai riset ekuiti telah memaparkan berbagai faktor yang mempengaruhi kondisi dan kinerja emiten, mulai dari faktor global, kondisi ekonomi makro, situasi bisnis nasional,

Gerbang Pintar Pasar Modal 355


Bisnis Perdagangan Efek

perusahaan. Sebagai contoh adalah Faktor global. Indeks harga saham gabungan di BEI pada 2008 turun 50,66% dari angka pada akhir 2007. Penurunan harga saham ini berkebalikan dengan keyakinan kebanyaan pelaku pasar di Indonesia, yang sejak awal 2008 memprediksi harga saham akan naik. Pada awal tahun, IHSG sempat meningkat hingga mencapai rekor di level 2.830,263. Namun krisis keuangan global yang berpusat di US, menekan IHSG. Krisis keuangan global di US, yang diikuti penurunan laju pertumbuhan ekonomi global, menekan laju pertumbuhan ekonomi seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada gilirannya, penurunan laju ekonomi nasional ini dapat melemahkan kemampuan laba emiten.

Rekomendasi analis Perubahan faktor fundamental ekonomi makro maupun emiten akan diamati secara seksama dan dianalisis oleh

. Sebagai

contoh, ketika otoritas moneter mengumumkan kenaikan suku bunga, para analis saham akan melihat perusahaan mana yang akan terpengaruh secara negatif akibat perubahan suku bunga dan seberapa besar pengaruhnya. Kalkulasi para analis akan menghaslkan revisi proyeksi laba yang mereka buat sebelumnya. Hasil analisis

ini

akhirnya akan mendorong pemodal untuk melakukan transaksi.

Faktor Eksternal Emiten Ada beberapa hal yang tidak terkait dengan kinerja emiten, tetapi menggerakkan harsa saham. Salah satunya adalah Hukum Permintaan dan Penawaran. Ketika lebih banyak order beli daripada order jual, harga saham cenderung naik. Jika tersedia lebih banyak uang untuk 356

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

investasi di pasar modal, harga akan cenderung naik. Begitu sebaliknya. Perubahan permintaan dan penawaran misalnya terjadi ketika kurs US dollar meningkat atau suku bunga di US meningkat. Mungkin kondisi ini tidak berpengaruh pada kinerja emiten tertentu. Tetapi harga saham emiten tersebut dapat turun karena perubahan kurs tersebut mendorong pemodal portofolio asing di Indonesia mengurangi bobot investasi sahamnya di Indonesia dan memindahkan dananya ke US. Penjualan saham oleh pemodal asing dapat menekan harga saham.

Antisipasi Spekulator Seringkali, pemodal mengambil posisi di pasar (apakah jual atau beli) untuk mengantisipasi kinerja emiten menjelang pengumuman kinerja oleh emiten tersebut. Jika pemodal yakin bahwa kinerja emiten akan sebaik seperti yang mereka perkirakan, mereka mulai membeli saham tersebut sehingga harganya cenderung naik. Kemudian, ketika emiten mengumumkan kinerja keuangannya, pemodal tersebut akan menjual kembali saham yang mereka beli beberapa hari sebelumnya untuk menikmati untung. Aksi ini dikenal dengan istilah aksi ambil untung ( ). Jika ternyata, kinerja keuangan tidak sesuai dengan perkiraan para analis, bisa jadi akan ada tekanan jual atas saham tersebut sehingga harganya akan turun tajam.

Aksi short seller Masih menggunakan contoh di atas, bagaimana kalau pemodal memprediksi bahwa kinerja keuangan akan turun. Prediksi tersebut dapat mengarahkan pemodal untuk melakukan

. Ketika

kemudian harga saham turun seperti yang dia prediksi, pemodal tersebut

Gerbang Pintar Pasar Modal 357


Bisnis Perdagangan Efek

kemudian terpaksa keluar pasar dengan membeli saham untuk memenuhi kewajiban kepada mitra transaksinya ketika dia melakukan

.

Pemodal juga sering mengambil aksi antisipatif pada saham-saham yang dirumorkan melakukan aksi korporat besar, seperti merger atau akuisisi. Sering, sambil beraksi, mereka menyebarkan rumor tentang perusahaan yang sahamnya ia mainkan. Keuntungan mereka adalah perbedaan antara kedua harga ini.

Manuver Pelaku pasar Sering kali, ketika aktivitas pasar sedang lesu dan tidak ada banyak pelaku pasar mencoba menstimulasi harga saham secara sebelumnya. Penawaran ini nantinya akan dibeli oleh perusahaan efek lain dengan perjanjian khusus. Praktik seperti ini merupakan transaksi semu dan melangar peraturan, tetapi sangat sulit dibuktikan. Dalam kasus ekstrim, upaya menstimulasi harga ini disebut sebagai manipulasi harga (

).

Margin trader Pergerakan harga saham sering kali juga ditentukan oleh para investor yang bermain dengan menggunakan fasilitas margin. Penjelasannya sebagai berikut. Pertama kali, kehadiran mereka akan mempengaruhi jumlah permintaan dan penawaran. Kedua, pemain margin biasanya berjangka pendek. Sering kali,

akan melikuidasi

posisinya kalau saham yang dia beli naik 3 atau 4 poin saja. Pada saat itu sering kali memenuhi “ 358

terpaksa menjual efek kalau tidak mampu .�

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

Scalper Aksi ambil untung juga lazim dilakukan oleh scalper, pemodal yang berusaha memperoleh capital gain dalam jangka pendek. Mereka akan melikuidasi posisinya kalau saham yang dipegangnya naik beberapa poin saja. Banyak pemodal individu adalah pemodal perorangan.

Intervensi pemerintah Kadang pergerakan harga saham di bursa terjadi karena aksi pemerintah untuk menjaga keseimbangan pasar, bukan untuk memperoleh dividen atau

. Aksi pemerintah umumnya dilakukan ketika

kondisi bursa sangat buruk, seperti yang terjadi selama krisis moneter 1997-1998. Kadang intervensi pemerintah ini dilakukan dengan diam diam, misalnya dengan menugaskan lembaga tertentu untuk membeli saham. Namun pernah juga pemerintah mengumumkan niatnya untuk membeli saham di pasar dengan harapan aksi tersebut dapat menenangkan pemodal yang panik.

Koreksi teknis Pergerakan harga saham jarang terus naik atau turun dalam garis yang tidak patah. Periode rally (kenaikan atau penurunan harga saham yang terjadi dengan volume transaksi besar) yang berlangsung beberapa waktu, akan mendorong sebagian pemodal untuk ke luar pasar guna melakukan konsolidasi sambil menunggu perkembangan berikutnya. Aksi ini akan membuat harga saham menurun untuk sementara. Penurunan harga selama bursa mengalami tren kenaikan disebut sebagai koreksi harga. Proses yang sama terjadi sebaliknya dalam tren penurunan harga.

Gerbang Pintar Pasar Modal 359


Bisnis Perdagangan Efek

Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa pergerakan harga saham, entah saham individual maupun secara keseluruhan, di masa mendatang bisa diprediksi dengan catatan harga saham sebelumnya. Pelaku pasar yang mendasarkan keputusan investasi berdasar pada ini dikenal sebagai menggunakan

atau

(karena mereka

untuk memplot pergerakan harga saham). Tanpa

mempertimbangkan faktor fundamental, para

akan membuat

Jadi, mereka mengabaikan potensi emiten memberikan dividen, tetapi fokus pada upaya memperoleh capital gain.

Sentimen pasar Kadang-kadang pelaku pasar mengambil posisi jual atau beli atas saham tertentu bukan karena faktor fundamental dan maupun teknis. Mereka mengambil posisi karena suasana hati mereka sedang nyaman untuk bertransaksi. Faktor ini umum disebut sebagai sentimen pasar.

Aksi Korporat Aksi korporat sering memicu pemodal utuk melakukan transaksi dan perubahan harga yang terjadi kadang lebih besar daripada yang seharusnya. Misalnya saja ketika emiten melakukan pemecahan saham (

). Dalam

selembar saham yang semula harganya

di pasar IDR10.000 dipecah menjadi IDR5.000. Aksi ini sebenarnya tidak berpengaruh pada kinerja emiten dan tidak menambah kekayaan pemodal. Tujuan

360

adalah memperbanyak jumlah saham guna

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

meningkatkan likuiditas. Namun, aksi ini dapat mendorong harga saham ke atas. Penjelasan gampangnya begini. Ketika harga saham IDR10.000, mungkin investor kecil menghindari saham ini sematamata karena harganya tinggi. Dengan harga IDR5.000, maka investor tersebut mampu membelinya. Ketika permintaan meningkat, harga saham dapat terdorong naik.

Penerbitan saham bonus Dalam rangka meningkatkan likuiditas saham di bursa, kadang emiten menerbitkan saham bonus, yang juga disebut

atau

. Dalam hal ini saham dibagikan secara gratis kepada pemegang saham. Benarkah demikian? Sebenarnya, yang terjadi ketika sebuah perusahaan menerbitkan saham bonus adalah mengkapitalisasi dana cadangan. Dengan kata lain, dana cadangan, yang menjadi milik pemegang saham, diubah menjadi saham baru. Pengkapitalisasian dana cadangan ini memerlukan persetujuan pemegang saham dan kemudian mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman. Untuk memperjelas masalah ini, mari kita lihat ilustrasi berikut. Anggaplah PT XYZ telah menerbitkan saham disetor sebanyak 500 juta lembar dengan nilai nominal IDR1.000. Harga saham PT XYZ di pasar adalah IDR8.000. Maka dalam neraca emiten tersebut tercatat sebagai berikut: Modal saham biasa 500.000.000 lembar x IDR1.000 = IDR500 miliar Laba ditahan = IDR800 miliar Dana pemegang saham

= IDR1,3 triliun

Gerbang Pintar Pasar Modal 361


Bisnis Perdagangan Efek

Besarnya dana pemegang saham biasanya merupakan akumulasi laba perusahaan yang tidak dibagikan sebagai dividen selama beberapa tahun. Sejalan dengan itu, harga sahamnya juga terus merangkak naik menjadi, katakanlah, IDR8.000. Pada harga ini, saham tersebut bisa dikatakan cukup berat dan menjadi jarang ditransaksikan. Untuk mengatasi kedua masalah tersebut PT XYZ memutuskan mengubah IDR500 miliar dari cadangan laba menjadi 500 juta saham baru dan dibagikan ke pemodal masing-masing satu lembar untuk satu saham lama. Tidak ada penambahan kekayaan dalam hal ini. Hanya komposisi dana pemegang saham yang berubah, yakni menjadi: Modal saham biasa 1.000.000.000 juta x IDR1.000 = IDR1 triliun Laba ditahan = IDR300 miliar (IDR800 miliar dikurangi IDR500 miliar) Dana pemegang saham

= IDR1,3 triliun.

Semua yang terjadi dalam hal ini adalah bahwa IDR500 miliar telah dikurangkan dari akun cadangan laba dan ditambahkan dalam akun modal saham biasa. Ini adalah transaksi pemindah bukuan saja dan tidak mempengaruhi kepemilikan pemegang saham di dalam perusahaan atau meningkatkan uang bagi perusahaan. Dana pemegang saham tetap tidak berubah IDR1,3 triliun. Penyesuaian Harga untuk Saham Bonus. Dalam contoh tersebut, nilai perusahaan tidak berubah, harga pasar akan berubah untuk mencerminkan jumlah saham. Semula pemegang saham mempunyai 1 saham dengan nilai IDR8.000 dan setelah pembagian saham bonus, investor mempunyai 2 saham dengan nilai masing-masing IDR4.000. Ada satu alasan lain mengapa saham bonus harus diterbitkan. Ini misalnya dilakukan oleh PT Telkom, yang merencanakan membagikan

362

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

saham bonus guna menutup kekurangan dana atas kewajiban menyetor dana sebesar IDR333,333 miliar dalam rangka menjadikan modal disetor penuh menjadi IDR 5 triliun. Per 31 Desember 1998 perseroan mempunyai modal disetor sebesar IDR4,667 triliun dan modal dasar IDR20 triliun. Berdasarkan Undang Undang Perseroan Terbatas, jumlah minimum modal disetor adalah 25% modal dasar. Oleh sebab itu perseroan memerlukan tambahan modal disetor IDR333,333 miliar agar dapat bertambah menjadi IDR5 triliun, atau 25% dari modal dasarnya. Untuk memenuhi persyaratan itu perseroan menggunakan agio sahamnya dengan menerbitkan saham bonus. Agio adalah selisih harga jual saham waktu IPO dengan harga nominal. Dalam pembukuan, harga saham tetap dibukukan IDR1.000 sedangkan sisanya dibukukan sebagai agio. Dengan demikian agio merupakan bagian dari Dana Pemegang Saham.

Warrant Ada satu cara lagi bagi perusahaan dalam menerbitkan saham baru, yakni melalui warrant. Istilah ini mengacu pada warkat yang menyatakan bukti hak untuk membeli saham di masa yang telah ditentukan di masa yang akan datang, misalnya 3 atau 5 tahun ke depan. Warrant mulai dikenal di Indonesia sejak 1995. Menurut peraturan, hanya boleh diterbitkan oleh perusahaan terbuka dan ada persyaratan seperti yang berlaku pada

. Jumlahnya pun

dibatasi, yakni tidak boleh lebih dari 15% dari modal disetor. Sering kali ini menjadi pemanis dalam penerbitan

. Dalam hal ini

diberikan gratis kepada pembeli rights. Meskipun diberikan secara gratis, warrant mempunyai harga , yang ditetapkan emiten ketika menerbitkan warrant. Sebagai contoh. Sebuah perusahaan menetapkan harga

sebesar

Gerbang Pintar Pasar Modal 363


Bisnis Perdagangan Efek

IDR1.300. Pada waktu diterbitkan, harga saham emiten tersebut adalah IDR2.400. Kelak, pada waktu yang telah ditetapkan, pemegang saham bisa menggunakan haknya, yakni menukar

tersebut menjadi

saham. Saat penukaran tersebut, pemegang

harus membayar

sebesar harga

tersebut. Semakin rendah harga

, semakin

menarik bagi investor untuk membelinya. Jadi, kalau dalam tiga tahun ke depan harga sahamnya menjadi IDR5.000, investor hanya menyetor sejumlah harga

-nya saja. Artinya, dengan membeli warrant,

investor membeli potensi pertumbuhan usaha penerbitnya. Oleh sebab itu, periode

yang terlalu pendek akan membuat

menarik. Tetapi, terlalu panjang periode

kurang

-nya juga susah. Semakin

lama periodenya, semakin sulit bagi emiten untuk memprediksi nilai perusahaan dan juga harga sahamnya.

akan menjadi kertas

putih kalau kinerja emiten tidak bagus sehingga harga saham emiten turun menjadi di bawah harga saham, pemegang

. Sebelum menukarkan menjadi

bisa menjualnya kepada investor lain. Harga

teoretis dari warrant ini adalah harga saham waktu itu dikurangi harga . Seringkali biaya bunga diperhitungkan dalam penetapan harga teoretis warrant. Semakin jauh dengan masa penukaran, semakin besar biaya bunga yang harus diperhitungkan. Dengan kata lain, semakin jauh jaraknya dengan masa penukaran, semakin murah harga

.

lebih dulu terjadi Tetapi arah pergerakan harga saham sejalan dengan harga

.

Namun dalam praktek tidak selalu begitu. Ada saham emiten yang sangat aktif ditransaksikan, tetapi menerbitkan

-nya tidak. Bagi emiten,

lebih menguntungkan daripada membagi saham

bonus. Kalau membagi saham bonus, emiten tidak mendapat uang dan 364

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

harga saham langsung terdilusi, sebaliknya

bisa dijual dan tidak

akan ada dilusi sampai pemegangnya menukarnya menjadi saham. Jadi ada penundaan dilusi harga.

dan Perusahaan publik umumnya perusahaan yang tergolong besar dan sering dikatakan lebih kuat dibandingkan perusahaan non-publik. Ada beberapa alasan yang membenarkan pernyataan tersebut. Pertama dari segi permodalan. Sebagai perusahaan publik, sumber dananya tidak melulu dari modal pendiri dan pinjaman bank tetapi juga suntikan dana dari investor. Dengan berbagai persyaratan, termasuk peraturan tentang tranparansi dan audit, manajemen perusahaan terbuka mestinya lebih Namun demikian, ada perusahaan terbuka yang menyusut dan kemudian bangkrut. Ada juga emiten yang sulit berkembang, sehingga ketika persyaratan

diperketat, banyak di antara mereka tidak

memenuhi syarat untuk tercatat di sebuah bursa. Akibatnya, saham mereka dikeluarkan dari bursa ( di-

). Kalau saham sebuah perusahaan

, itu berarti merugikan investor. Tetapi itulah risiko menjadi investor

saham. Meskipun sudah di-delist dari bursa efek, saham tersebut bisa saja tetap diperdagangkan di luar bursa dan dimiliki oleh banyak investor publik. Oleh karena itu, seperti tercantum dalam UUPM, emiten yang di-

dari sebuah bursa efek masih diwajibkan membuat laporan

keuangan kepada Bapepam-LK dan pemegang saham. Emiten yang sudah didelist bisa melaksanakan pencatatan ulang (

).

Emiten kadang membeli sahamnya sendiri di pasar. Langkah ini dilakukan misalnya ketika harganya sedang rendah. Saham sendiri yag Gerbang Pintar Pasar Modal 365


Bisnis Perdagangan Efek

dibeli kembali akan dibukukan sebagai saham perbendaharaan ( ). Saham ini tidak memiliki hak voting dan hak atas dividen. Kalau harga di pasar meningkat, emiten bisa menjual kembali saham tersebut.

Lampiran I: PERATURAN NOMOR II-H TENTANG PERSYARATAN DAN PERDAGANGAN EFEK DALAM TRANSAKSI MARJIN DAN TRANSAKSI SHORT SELLING Pokok-Pokok Peraturan Efek Marjin adalah Efek yang memenuhi persyaratan sebagai Efek yang dapat ditransaksikan dalam Transaksi Marjin sesuai dengan daftar Efek Marjin yang ditetapkan oleh Bursa. Efek Short Selling adalah Efek yang memenuhi persyaratan sebagai Efek yang dapat ditransaksikan dalam Transaksi dengan daftar Efek

sesuai

yang ditetapkan oleh Bursa.

Efek Jaminan adalah Efek yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan dalam Transaksi Marjin dan atau Transaksi

sesuai dengan daftar Efek Jaminan

yang ditetapkan oleh Bursa.

KETENTUAN UMUM Transaksi Marjin dan atau Transaksi

dilakukan sesuai

Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.6. tentang Pembiayaan Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah dan Transaksi oleh Perusahaan Efek serta Peraturan Bursa terkait Transaksi Marjin dan

.

Dalam rangka Transaksi Marjin dan atau Transaksi

,

Bursa menetapkan Efek yang dapat ditransaksikan dan atau 366

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

dijaminkan dalam Transaksi Marjin dan atau Transaksi

.

Dalam hal Efek dikeluarkan dari daftar Efek Marjin, Efek dan atau Efek Jaminan, maka pembiayaan transaksi Nasabah atas Efek Marjin dan atau Efek

yang sudah

berjalan wajib diselesaikan paling lambat lima Hari Bursa sejak Efek tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan.

EFEK MARGIN dan Efek Jaminan Efek yang dapat ditransaksikan dalam Transaksi Marjin adalah Efek Marjin. Efek yang dapat ditransaksikan dalam Transaksi adalah Efek

.

Bursa menetapkan Efek Marjin dan atau Efek

menurut

kriteria berikut: Efek tersebut telah tercatat di Bursa, dengan ketentuan: apabila Efek tersebut telah tercatat di Bursa selama enam bulan atau lebih, maka: (1) Efek tersebut ditransaksikan di Bursa dengan rata-rata nilai transaksi harian di Pasar Reguler dalam enam bulan terakhir minimal adalah IDR10 miliar; (2) minimal nilai transaksi harian di Pasar Reguler adalah IDR1 miliar. apabila Efek tersebut telah tercatat di Bursa kurang dari enam bulan, maka: (1) Efek tersebut ditransaksikan di Bursa dengan rata-rata nilai transaksi harian di Pasar Reguler minimal IDR50 miliar untuk periode sekurang-kurangnya tiga bulan sejak dicatatkan hingga periode

oleh

Bursa; (2) minimal transaksi harian IDR5 miliar.

Gerbang Pintar Pasar Modal 367


Bisnis Perdagangan Efek

Efek tersebut harus ditransaksikan setiap Hari Bursa, kecuali Efek tersebut dikenakan suspensi paling lama 10 Hari Bursa dalam jangka waktu: enam bulan terakhir untuk Efek yang tercatat selama enam bulan atau lebih; atau sekurang-kurangnya tiga bulan sejak tercatat hingga periode

, untuk Efek yang tercatat kurang dari enam

bulan. Price Earning Ratio (PER) tidak lebih dari tiga kali market PER. Kapitalisasi pasar dari saham dengan kepemilikan di bawah 5% dari jumlah saham tercatat lebih besar dari IDR1 triliun berdasarkan data akhir bulan dalam periode data

.

jumlah pemegang saham sekurang-kurangnya 600 pemodal berdasarkan data akhir bulan selama periode data Khusus untuk Transaksi

.

total saham dengan

kepemilikan di bawah 5% dari jumlah saham tercatat minimal 20% yang dihitung selama: enam bulan terakhir hingga periode

oleh Bursa

untuk Efek yang telah tercatat di Bursa selama enam bulan atau lebih di Bursa. sekurang-kurangnya tiga bulan sejak tercatat hingga periode

oleh Bursa untuk Efek yang telah tercatat di

Bursa kurang dari enam bulan. Bursa menetapkan Efek Jaminan berdasarkan kriteria sebagai berikut: memenuhi syarat menjadi Efek Marjin dan atau Efek dan atau termasuk dalam daftar saham yang diperhitungkan dalam Indek LQ-45; 368

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

Surat Berharga Negara (SBN), dan Obligasi Korporasi yang diterbitkan di Indonesia, tercatat di Bursa, dan sekurangkurangnya memiliki rating A+ atau yang setara. Efek Jaminan dihitung berdasarkan nilai pasar wajar. Bursa menetapkan daftar Efek Marjin, Efek

dan atau

Efek Jaminan serta mengumumkan kepada publik dan melaporkan kepada Bapepam dan LK pada hari kerja terakhir setiap bulannya. Dalam hal terdapat informasi material terkait dengan suatu Efek Marjin, Efek

dan atau Efek Jaminan yang kemungkinan

mempengaruhi integritas dan atau likuiditas pasar, Bursa melakukan dan selanjutnya dapat menetapkan untuk: tidak mencantumkan Efek tersebut dalam daftar Efek Marjin, Efek

dan atau Efek Jaminan; atau

mengeluarkan Efek tersebut dari daftar Efek Marjin, Efek dan atau Efek Jaminan. Dalam hal terjadi peristiwa material yang mempengaruhi kondisi seluruh Efek yang tercatat di Bursa, Bursa berwenang untuk tidak menerbitkan daftar Efek Marjin, Efek

dan atau Efek

Jaminan serta mengumumkan kepada publik dan melaporkan kepada Bapepam dan LK pada Hari Bursa yang sama. Bursa dalam menetapkan Efek Marjin, Efek

dan

atau Efek Jaminan dapat meminta pertimbangan kepada Komite Perdagangan.

IV. PERDAGANGAN EFEK DALAM TRANSAKSI MARJIN DAN ATAU TRANSAKSI SHORT SELLING Anggota Bursa Efek yang memasukkan penawaran jual ke JATS dalam rangka Gerbang Pintar Pasar Modal 369


Bisnis Perdagangan Efek

Transaksi

, wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

Penawaran jual yang dimasukkan ke JATS harus lebih tinggi dari harga yang terjadi terakhir ( Memberikan tanda

); dan

pada penawaran jual tersebut.

Mekanisme perdagangan Efek dalam Transaksi Marjin dan Transaksi

dilakukan dengan mengacu pada

Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa.

Lampiran II PERATURAN NOMOR III-I TENTANG KEANGGOTAAN MARJIN DAN SHORT SELLING Pokok-Pokok Peraturan PERSYARATAN MENJADI PELAKU TRANSAKSI MARJIN DAN ATAU SHORT SELLING Yang dapat melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi adalah Anggota Bursa Efek (AB) yang memperoleh persetujuan melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi dari Bursa. AB dapat memperoleh persetujuan dari Bursa untuk melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi

apabila memenuhi

persyaratan sebagai berikut: Memiliki ketentuan atau kebijakan internal secara tertulis mengenai Transaksi Marjin dan atau Transaksi dengan memperhatikan Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.6, termasuk: kriteria penetapan limit pembiayaan untuk masing-masing nasabah; 370

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

batas waktu kepada nasabah untuk menambah jaminan sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.6; batas waktu untuk eksekusi jaminan nasabah sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.6; kriteria Efek yang dapat dibiayai dan dijaminkan, dalam hal AB menetapkan kriteria yang lebih ketat daripada ketetapan Bursa; Rumus perhitungan nilai pasar wajar Efek Jaminan dan haircut (jika AB menetapkan haircut lebih besar dibandingkan dengan haircut pada perhitungan MKBD dalam Peraturan Bapepam-LK); kriteria nasabah yang berhak mendapatkan fasilitas Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling termasuk namun tidak terbatas pada lamanya nasabah membuka rekening Efek reguler; rasio antara total keseluruhan Exposure Marjin terhadap MKBD; cara penyelesaian pembiayaan apabila Efek Marjin dan atau Efek

dikeluarkan dan atau tidak

dicantumkan oleh Bursa dalam daftar Efek Marjin, Efek dan Efek Jaminan. Memiliki SOP untuk pelaksanaan Transaksi Marjin dan atau Transaksi

, yang memuat antara lain:

tata cara penerimaaan calon nasabah Transaksi Marjin dan atau Transaksi

;

pemantauan terhadap limit dan pelaksanaan pembiayaan terhadap setiap nasabah yang akan melakukan Transaksi Marjin; Gerbang Pintar Pasar Modal 371


Bisnis Perdagangan Efek

pemantauan terhadap Efek Marjin, Efek Short Selling dan atau Efek Jaminan; pemantauan terhadap pelaksanaan kewajiban untuk melakukan tambahan jaminan (

);

pemantauan terhadap penyelesaian Transaksi Marjin dan atau Transaksi

;

pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan internal terhadap pelaksanaan Transaksi Marjin dan atau Transaksi . Memiliki sistem BOFIS yang telah terintegrasi antara dan

secara real time yang sekurang-

kurangnya dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: memisahkan

rekening

Efek

reguler,

Rekening

Efek

Pembiayaan Transaksi Marjin dan atau Rekening Efek Pembiayaan Transaksi

untuk setiap nasabah

yang sama; menghitung rasio pembiayaan Marjin dan atau secara

sesuai ketentuan yang berlaku;

memberikan alert terhadap rekening Efek nasabah apabila telah mendekati rasio margin call, rasio kewajiban segera menjual Efek (

) dan atau rasio kewajiban

segera membeli Efek (

);

memberikan alert terhadap rekening Efek nasabah apabila dalam waktu tiga hari setelah permintaan pemenuhan jaminan, nasabah tidak memenuhi permintaan tersebut guna dilakukan

atau

;

melakukan proses penolakan secara otomatis terhadap pesanan nasabah yang melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi 372

Gerbang Pintar Pasar Modal

yang dapat meningkatkan


Bisnis Perdagangan Efek

saldo debit dan atau short apabila rasio pembiayaan dari nasabah tertentu telah mencapai rasio

;

melakukan proses blocking secara otomatis terhadap Efek dan atau dana di dalam Rekening Efek Pembiayaan Transaksi Marjin dan atau Rekening Efek Pembiayaan Transaksi

yang menjadi jaminan atas Transaksi

Marjin dan atau Transaksi

kecuali untuk

penyelesaian transaksi rekening itu sendiri; memiliki tanda

yang dapat

disampaikan ke sistem perdagangan Bursa. Memiliki

Bagian

Pengawasan

Internal

secara

khusus

yang mengawasi operasional pengendalian risiko terkait pelaksanaan Transaksi Marjin dan atau Transaksi

.

Memenuhi ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3 tentang Pengendalian Intern dan Penyelenggaraan Pembukuan oleh Perusahaan Efek, khususnya berkaitan dengan ketentuan dana dan Efek nasabah, yaitu: dana dan atau Efek nasabah tidak boleh digunakan selain untuk kepentingan nasabah bersangkutan atau atas instruksi tertulis dari nasabah tersebut, kecuali untuk sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.6. tentang Pembiayaan Transaksi Efek Oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah dan Transaksi oleh Perusahaan Efek; seluruh nasabah pemilik Rekening Efek di Perusahaan Efek telah dibukakan sub-rekening Efek pada KSEI dan seluruh Efek milik nasabah telah disimpan pada masingmasing subrekening Efek secara konsisten; Gerbang Pintar Pasar Modal 373


Bisnis Perdagangan Efek

dana nasabah telah ditempatkan di rekening Bank yang terpisah dengan dana milik Perusahaan Efek dan dilaksanakan secara konsisten. Khusus untuk AB yang melakukan Transaksi Marjin, wajib memiliki

cukup

sumber

pembiayaan

untuk

membiayai

penyelesaian transaksi pembelian Efek. Khusus untuk AB yang melakukan Transaksi

, wajib

memiliki perikatan dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan, Perusahaan Efek lain, Bank Kustodian, dan atau Pihak yang disetujui Bapepam-LK dan LK untuk meminjam Efek yang diperlukan bagi penyelesaian Transaksi

.

PERSETUJUAN BAGI PELAKU TRANSAKSI MARJIN DAN SHORT SELLING Bagi AB yang ingin melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi wajib mengajukan permohonan ke Bursa dan melampirkan dokumen: Ketentuan atau kebijakan internal tertulis serta SOP mengenai pelaksanaan Transaksi Marjin dan atau Transaksi

.

Pernyataan dari Direksi yang menyatakan bahwa perusahaan telah memiliki sistem pengendali risiko yang telah terintegrasi secara

yang dapat melakukan fungsi-fungsi sebagai

berikut: memisahkan

rekening

Efek

reguler,

Rekening

Efek

Pembiayaan Transaksi Marjin dan atau Rekening Efek Pembiayaan Transaksi

untuk setiap nasabah

yang sama; menghitung rasio pembiayaan dalam rangka Transaksi Marjin dan atau Transaksi sesuai ketentuan yang berlaku; 374

Gerbang Pintar Pasar Modal

secara real time


Bisnis Perdagangan Efek

memberikan alert terhadap rekening Efek nasabah apabila telah mendekati rasio dan atau rasio

, rasio

;

melakukan proses penolakan secara otomatis terhadap pesanan nasabah yang melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi

yang dapat meningkatkan

saldo debit dan atau short apabila rasio pembiayaan dari nasabah tertentu telah mencapai rasio melakukan proses

;

secara otomatis terhadap

Efek dan atau dana di dalam Rekening Efek Pembiayaan Transaksi Marjin dan atau Rekening Efek Pembiayaan Transaksi

yang dijaminkan dalam Transaksi

Marjin dan atau Transaksi

;

memberikan tanda short yang dapat disampaikan ke sistem perdagangan di Bursa. Contoh Perjanjian Pembiayaan Transaksi Efek antara nasabah dengan AB yang sekurang-kurangnya memuat klausula sebagaimana diatur dalam angka 4 Peraturan BapepamLK Nomor V.D.6 tentang Pembiayaan Transaksi Efek Oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah dan Transaksi Short Selling Oleh Perusahaan Efek. Berdasarkan permohonan AB, Bursa melakukan

dan

pemeriksaan ke lokasi untuk memastikan bahwa AB yang bersangkutan telah memiliki kesiapan sistem operasional terutama terkait dengan sistem manajemen risiko atas pembiayaan penyelesaian transaksi Efek bagi nasabah. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan Bursa tidak terdapat halhal yang dapat menghalangi AB tersebut melakukan Transaksi Gerbang Pintar Pasar Modal 375


Bisnis Perdagangan Efek

Marjin dan atau Transaksi Short Selling, maka Bursa mengeluarkan Surat Persetujuan melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi . Bursa mengumumkan nama-nama AB yang telah diberikan persetujuan untuk melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi .

LAPORAN OLEH ANGGOTA BURSA Bagi AB yang telah memperoleh persetujuan untuk melakukan Transaksi

Marjin

dan

atau

Transaksi

wajib

menyampaikan laporan harian atas kegiatan Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling paling lambat pada hari Bursa berikutnya, yang bentuk dan isinya sesuai dengan formulir III-I.1, IIII.2, III-I.3 dan III-I.4 Peraturan ini. Apabila terjadi masalah dengan sistem manajemen risikonya AB wajib melaporkan ke Bursa selambat-lambatnya pada Hari Bursa berikutnya setelah diketahuinya permasalahan tersebut.

PEMERIKSAAN BERKALA OLEH BURSA Bursa memeriksa AB yang telah memperoleh persetujuan Marjin dan atau

dengan ketentuan sebagai berikut: Pemeriksaan berkala paling kurang dilakukan sekali dalam setahun. Tujuan pemeriksaan adalah untuk memastikan bahwa: AB masih memiliki sistem operasional terutama sistem manajemen risiko yang memadai untuk dapat melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi

,

Dalam pelaksanaan Transaksi Marjin dan atau Transaksi , AB yang bersangkutan telah mematuhi seluruh 376

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Perdagangan Efek

ketentuan mengenai Transaksi Marjin dan atau Transaksi , dan AB masih memenuhi persyaratan untuk dapat melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas.

PENGAWASAN INTERNAL OLEH ANGGOTA BURSA Bagi AB yang telah memperoleh persetujuan Bursa untuk melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling, maka Bagian Pengawasan Internal AB tersebut wajib memeriksa paling tidak dua kali setahun dengan rentang waktu antarpemeriksaan paling cepat lima bulan. Hasil pemeriksaan oleh AB, wajib tersedia pada saat Bursa melakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas.

LARANGAN BAGI PELAKU TRANSAKSI MARJIN DAN ATAU SHORT SELLING AB yang belum mendapat persetujuan Bursa untuk melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling dilarang melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi tersebut di Bursa. AB yang telah memperoleh persetujuan melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling dilarang untuk melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi

:

untuk kepentingan Direksi, Komisaris, Pemegang Saham Utama dan atau pegawai dari AB tersebut; untuk kepentingan satu nasabahnya dimana Transaksi Marjin Gerbang Pintar Pasar Modal 377


Bisnis Perdagangan Efek

tersebut dapat mengakibatkan saldo debit dan atau posisi short melebihi 15% dari MKBD AB dimaksud; dengan nilai Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling lebih dari 10 kali nilai MKBD dari AB yang bersangkutan; atas Efek yang tidak termasuk dalam daftar Efek Marjin dan atau daftar Efek Short Selling.

SANKSI Pelanggaran atas Peraturan ini dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Bursa Nomor III-F tentang Sanksi. Dalam hal AB tidak lagi memenuhi persyaratan untuk melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi

, Bursa mencabut

persetujuan untuk melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi bagi AB yang bersangkutan.

378

Gerbang Pintar Pasar Modal


BISNIS MANAJEMENT INVESTASI

Gerbang Pintar Pasar Modal 379


380

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 12

BISNIS MANAJEMEN INVESTASI Di depan dikatakan bahwa Perusahaan Efek dapat melakukan bisnis sebagai Penjamin emisi, brokerage dan Manajer Investasi. Seperti tertera dalam peraturan, dalam bidang manajemen investasi, Perusahaan Efek dapat: 1.

Mengelola portofolio Efek untuk kepentingan nasabah tertentu berdasarkan perjanjian pengelolaan dana yang bersifat bilateral dan

individual yang disusun sesuai

peraturan

Bapepam-LK. 2.

3.

381


Bisnis Manajemen Investasi

KPD dan Rekasa Dana Dalam bidang keuangan portofolio berarti kumpulan efek. Menurut praktik yang selama ini berlaku di Indonesia, portofolio investasi kolektif yang dikelola perusahaan efek adalah Reksa Dana dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Reksa Dana dan KPD mungkin mempunyai portofolio investasi kolektif yang sama tetapi ada perbedaan di antaranya. Reksa Dana terdaftar di Bapepam-LK dan dijual dalam penawaran umum, sedangkan KPD tidak terdaftar dan dipasarkan ke kelompok nasabah yang jumlahnya kurang dari 100 atau dimiliki tidak lebih dari 50 pemodal. Sebagai konsekuensinya, reksa dana diawasi dan diatur secara ketat oleh Bapepam-LK sedangkan KPD diawasi secara longgar dan tidak diatur. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tantang Pasar Modal

untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi yang telah mendapat izin dari Badan Pengawas Pasar Modal. Bagian Penjelasan

adalah efek yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.

Reksa Dana Berbentuk Perseroan dan KIK Menurut UUPM Pasal 18 ayat 1 huruf a, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan atau Kontrak Investasi Kolektif. Reksa Dana berbentuk Perseroan memiliki struktur seperti perseroan pada umumnya. Pendirian reksa dana berbentuk PT diprakarsai oleh sponsor yang menyediakan dana awal (

382

Gerbang Pintar Pasar Modal

) dan kemudian membentuk


Bisnis Manajemen Investasi

PT dan menyusun dewan direksi perseroan. Dalam PT tersebut, Sponsor tercatat sebagai pemegang saham pendiri. Selanjutnya dewan direksi reksa dana harus membuat dua kontrak, yakni kontrak pengelolaan investasi dengan Manajer Investasi dan kontrak penyimpanan harta dan administrasi investasi dengan bank kustodian. Dengan dua kontrak tersebut, dewan direksi mengirim surat pernyataan pendaftaran ke otoritas untuk melakukan penawaran umum kepada publik. Setelah memperoleh pernyataan efektif oleh otoritas, barulah reksa dana melakukan penawaran umum atas sejumlah Unit Penyertaan (UP) yang sudah diizinkan oleh otoritas. Masing-masing UP ditawarkan dengan harga IDR1.000 untuk reksa dana yang berdenominasi rupiah dan USD1 untuk yang berdenominasi dolar US. Selanjutnya dana hasil penjualan UP diinvestasikan di efek. Dengan demikian, Reksa Dana Berbentuk Perseroan adalah Emiten yang kegiatan usahanya menghimpun dana dengan menjual saham, dan selanjutnya dana hasil penjualan saham tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis Efek yang diperdagangkan di Pasar Modal dan pasar uang. Saat ini tidak ada Reksa Dana Berbentuk Perseroan yang beroperasi di Indonesia. Satu-satunya reksa dana berbentuk perseroan yang pernah didirikan di Indonesia adalah PT BDNI Reksadana, yang diluncurkan pada Juli 1995 dan merupakan reksa dana pertama di Indonesia. Namun reksa dana ini dilikuidasi pada 2003. Berbeda dengan Reksa Dana perseroan, reksa dana berbentuk KIK sangat popular. Semua reksa dana yang beroperasi sampai ahir 2009 adalah Reksa Dana berbentuk KIK. Pembentukan reksa dana KIK diprakarsai oleh Manajer Investasi. Prosesnya diawali dengan penyusunan sebuah kontrak investasi kolektif antara Manajer Investasi

Gerbang Pintar Pasar Modal 383


Bisnis Manajemen Investasi

dengan bank kustodian yang secara otomatis mengikat pemodal reksa dana tersebut. KIK tersebut menyatakan bahwa Manajer Investasi mendapat wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif sesuai dengan kebijakan investasi, sedangkan Bank Kustodian mendapat wewenang melaksanakan penitipan kolektif. Dengan dasar kontrak tersebut Manajer Investasi kemudian mengajukan pernyataan pendaftaran ke Bapepam-LK. Setelah memperoleh peryataan efektif, Reksa Dana berbentuk KIK menghimpun dana dengan menerbitkan UP kepada masyarakat pemodal dan selanjutnya dana tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis Efek yang diperdagangkan di Pasar Modal dan di pasar uang. Dari sini, pendirian reksa dana KIK lebih sederhana daripada reksa dana berbentuk PT, yang memerlukan dua jenis kontrak seperti dikemukakan di atas.

Reksa Dana Tertutup Vs Reksa Dana Terbuka Menurut UUPM Pasal 18 ayat 1 huruf b, Reksa Dana Berbentuk Perseroan dapat bersifat terbuka atau tertutup, sedangkan Reksa Dana KIK bersifat terbuka. Selain menjadi satu-satunya reksa dana berbentuk perseroan yang

pernah beroperasi di Indonesia, PT

BDNI Reksadana juga merupakan satu-satunya contoh dari apa yang disebut reksa dana tertutup (

). Sejarah PT BDNI

Reksadana dapat menjadi contoh untuk menjelaskan kata ini. Dari Bapepam-LK, PT BDNI Reksadana memperoleh izin untuk

unit penyertaan (UP) atau juga disebut saham dan menjualnya dalam penawaran umum perdana. Selanjutnya UP/saham tersebut, baik yang dibeli oleh pemodal publik maupun pengelola, dicatatkan di Bursa 384

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

Efek Indonesia (waktu itu bernama Bursa Efek Jakarta) pada Oktober 1995 untuk selanjutnya diperdagangkan sebagaimana saham biasa pada umumnya. Setelah sahamnya tercatat di bursa, reksa dana menutup pintu bagi pemodal baru. Pemodal yang ingin berinvestasi di BDNI Reksadana harus membeli dari pemodal yang ada. Pengelola reksa dana boleh, tetapi tidak wajib, membeli saham tersebut dari pemodal. Seperti saham biasa, harga UP/saham reksa dana di bursa dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan, bukan sematamata karena nilai aktiva bersihnya. Dengan demikian penerbitan, penawaran saham dan pencatatan bukti kepemilikan reksa dana oleh PT BDNI Reksa dana sama dengan perusahaan lain yang Hasil penjualan saham oleh PT BDNI Reksadana akan diinvestasikan di pasar modal. Ini berbeda misalnya dengan pabrik semen yang menjual saham dan menggunakan dana hasil penjualan saham untuk ekspansi usaha atau memperkuat struktur keuangan. Berbeda dengan reksa dana tertutup, reksa dana terbuka setiap saat membuka pintu bagi investor (bahkan diwajibkan oleh peraturan) untuk membeli atau menjual kembali UP setiap hari bisnis. Sebagai contoh, sebuah reksa dana memperoleh pernyataan efektif untuk menerbitkan satu miliar UP yang kemudian ditawarkan kepada publik dalam sebuah penawaran umum. Tidak peduli berapa yang laku pada penawaran umum, reksa dana tersebut dapat mulai beroperasi. UP yang tidak terjual disimpan dalam portepel. Selanjutnya pengelola reksa dana menjual UP baru sepanjang jumlah UP beredar belum mencapai satu miliar seperti yang diizinkan. Bagi para Fund Manajer, mengelola Reksa Dana Tertutup lebih mudah daripada Reksa Dana Terbuka. Alasannya, karena jumlah

Gerbang Pintar Pasar Modal 385


Bisnis Manajemen Investasi

UPnya tetap meskipun berganti pemiliknya maka mereka tidak harus merubah portofolio karena perubahan nilai aset. Ini berbeda dengan Reksa Dana terbuka, yang jumlah unit penyertaannya berubah dari waktu ke waktu. Perubahan jumlah UP bisa menurunkan nilai aset dan ini bisa mendorongnya merubah portofolio.

Prospektus Reksa Dana Seperti dipaparkan di atas, salah satu perbedaan antara reksa dana dengan KPD, bahwa Reksa Dana adalah produk investasi yang terdaftar di Bapepam-LK dan dijual dalam penawaran umum, sedangkan KPD tidak terdaftar dan dipasarkan ke kelompok nasabah yang jumlahnya terbatas, tidak lebih dari 50 pemodal. Sebagai konsekuensinya, reksa dana diawasi dan diatur secara ketat oleh Bapepam-LK sedangkan KPD diawasi secara longgar dan tidak diatur. Untuk dapat terdaftar di Bapepam-LK, reksa dana tersebut harus didaftarkan oleh Manajer Investasi ke otoritas pasar modal. Proses pendaftaran reksa dana KIK diatur oleh Bapepam-LK melaluli Peraturan Nomor IX.C.5 Tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Ketika mendaftarfkan reksa dana, Manajer Investasi

harus

menyerahkan

sebuah

dokumen

yang

disebut

Pernyataan Pendaftaran dengan melampirkan prospektus dan dokumen yang sudah dibuat reksa dana, seperti kontrak dengan bank kustodian, agen penjualan reksa dana dan lain-lain. Menurut Peraturan Nomor IX.C.6 tentang Pedoman Bentuk Dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana. Setiap Propektus wajib mencakup semua rincian dan Fakta Material mengenai Reksa 386

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

Dana yang dapat mempengaruhi keputusan modal, yang diketahui atau layak diketahui oleh Manajer Investasi dan atau direksi Reksa Dana (bila Reksa Dana berbentuk perseroan), disamping keterangan yang secara khusus dipersyaratkan dalam peraturan ini.

Tujuan dan Kebijakan Investasi Dalam prospektus reksa dana, terdapat banyak informasi material yang perlu diketahui semua pihak yang berkepentingan. Salah satunya adalah tentang Tujuan dan Kebijakan Investasi. Pada umumnya, sebuah reksa dana dibentuk untuk mencapai satu dari tiga tujuan investasi berikut: Menjaga nilai atau melindungi modal. Reksa dana yang memiliki tujuan seperti ini

berarti mengutamakan keamanan pokok

investasi dan tidak mengambil risiko investasi tinggi. Reksa dana seperti ini dirancang untuk mencapai tujuan investasi jangka pendek. Mengejar pertumbuhan jangka panjang. Reksa dana dengan tujuan investasi seperti ini akan mengutamakan pertumbuhan

atau untuk tujuan investasi jangka panjang. Memperoleh hasil investasi yang stabil. Kalau dibuat menjadi sebuah garis, Reksa dana dengan tujuan investasi seperti ini berada di tengah-tengah di antara dua tujuan tujuan di atas. Reksa dana seperti ini dirancang untuk menjadi sarana investasi

Gerbang Pintar Pasar Modal 387


Bisnis Manajemen Investasi

Tujuan investasi menggaris bawahi sasaran yang ingin dicapai reksa dana. Untuk mencapai tujuan tersebut, reksa dana membuat kebijakan investasi. Bagian kebijakan investasi ini menyebutkan jenis instrumen investasi yang akan dipilih, apakah instrumen pasar modal atau pasar uang. Prospektus juga menyebutkan rencana alokasi efek, bahkan ada batasan maksimum atau minimum investasi di satu jenis efek tertentu. Sebagai contoh, sebuah reksa dana mempunyai Kebijakan Investasi berikut: Contoh 1. Minimum

Maksimum

Efek Ekuiti

80%

100%

Efek Utang

0%

20%

Sebuah reksa dana lain memiliki kebijakan investasi seperti di bawah ini: . Minimum

Maksimum

Efek Saham

0%

30%

Efek Surat utang

30%

60%

Efek Pasar Uang

30%

60%

Batasan Investasi Masih dalam kaitannya dengan investasi, prospektus juga mencantumkan batasan-batasan investasi reksa dana. Batasan investasi ini merupakan bentuk pengawasan dan pengaturan reksa dana oleh Bapepam-LK dan peraturan yang berlaku seperti: Tidak membeli efek luar negeri lebih dari 15% 388

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

Maksimum investasi efek pada suaru perusahaan adalah 10%

Tidak membeli efek saham lebih dari 5% dari modal disetor emitennya. Hanya membeli efek yang dijual melalui penawaran umum, kecuali efek pasar uang. Tidak terlibat dalam kegiata

dan

.

Tidak melakukan emisi obligasi dan sekuritas kredit. Tidak terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali untuk penyelesaian transaksi namun jumlahya tidak lebih dari 10% dari NAB pada saat pembelian. Tidak membeli efek dalam penawaran umum di mana Manajer Investasi juga bertindak sebagai penjamin emisi. Tidak terlibat dalam kegiatan bagi hasil dengan Manajer

Menfaat Reksa dana Prospektus juga menampilkan berbagai manfaat yang pemodal peroleh dari reksa dana. Beberapa di antara manfaat tersebut adalah: 1.

Beragam. Reksa dana tersedia dalam berbagai tipe untuk mencapai tujuan keuangan baik yang jangka panjang maupun jangka pendek. Ini berarti bahwa kunci sukses berinvestasi di reksa dana adalah memilih tipe reksa dana yang tepat.

2.

Kemudahan. Bagi banyak individu, mungkin Reksa Dana merupakan satu-satunya sarana investasi di pasar modal yang bisa mereka jangkau. Banyak reksa dana mensyaratkan nilai Gerbang Pintar Pasar Modal 389


Bisnis Manajemen Investasi

investasi minimum IDR1 juta atau bahkan lebih kecil. Berinvestasi di pasar modal secara langsung memerlukan dana jauh lebih besar lagi, sedikitnya IDR5 juta. 3.

Likuiditas. UP Reksa Dana bisa lebih likuid daripada instrumen investasi lain. Bahkan Reksa Dana Terbuka (

)

merupakan instrumen yang sangat likuid. Pemodal dapat menarik kembali investasinya kapan saja dan reksa dana menurut hukum wajib menebus unit penyertaan pemodal setiap hari bisnis. 4.

Terdiversikasi secara otomatis. Di depan telah dipaparkan bahwa portofolio efek reksa dana tersebar paling tidak ke 10 efek, apakah itu saham maupun efek utang. Dari sini, pemodal yang berinvestasi di pasar modal secara langsung akan memerlukan

yang dilakukan oleh reksa dana. 5.

Dikelola oleh profesional. Reksa dana diikelola oleh Manajer Portofolio, yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan kebanyakan pemodal individu. Perlu dicatat, dapat memberikan layanan khusus kepada individu dengan nilai investasi sampai miliaran rupiah.

yang puluhan ribu pemodal, reksa dana dapat berinvestasi lebih

lebih bagus dari investasi pribadi manapun. Kalau berinvestasi di saham, biaya transaksi menjadi relative kecil dan bila menempatkan dana di bank bisa memperoleh premium rate. 7.

Fasilitas pajak. Secara umum, tidak ada beban pajak tambahan dari investasi di reksa dana. Hasil penjualan kembali unit reksa

390

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

dana oleh pemodal akan bebas dari pajak. Di sisi lain, reksa dana yang berinvestasi di obligasi dapat menikmati insentif pajak berupa pembebasan pajak atas kupon obligasi. Pemodal individu yang berinvestasi di obligasi secara langsung akan dikenai pajak

Risiko Reksa Dana Di balik keunggulan di atas, reksa dana sebagai instrumen pasar modal memiliki kelemahan utama, yakni tidak dijamin seperti halnya simpanan di bank. Selain itu, reksa dana juga terpapari berbagai risiko seperti: . Faktor risiko ini bisa bersumber di MI maupun pihak terkait, seperti Bank Kustodian yang

dalam hal

pertanggungan asuransi atas harta/kekayaan reksa dana, emiten obligasi yang

atas obligasi yang diterbitkan. Kerugian

pemodal juga bisa karena kesalahan atau kelalaian MI dalam mengelola dana. Dan seperti yang terjadi dengan reksa dana DUIT, Manajer Investasi tidak menjalankan amanatnya sehingga unit penyertaan reksa dana tersebut tidak bernilai sama sekali. . Perubahan ekonomi dan politik dapat mengubah pandangan pemodal tentang iklim investasi yang pada gilirannya dapat menurunkan likuiditas dan harga efek di pasar. Sebagai contoh, ketika Indonesia dilanda krisis moneter, likuiditas perdagangan efek menurun tajam dan akhirnya menekan harga efek yang menjadi basis investasi reksa dana sehingga berdampak negatif terhadap nilai aktiva bersih reksa dana. Gerbang Pintar Pasar Modal 391


Bisnis Manajemen Investasi

. Reksa dana memiliki batasan-batasan yang dimaksudkan untuk melindungi investor tetapi mungkin batasan-batasan ini

dapat menjadi batu

sandungan bagi investor juga. Contoh batasan: dengan tidak membolehkannya reksa dana membeli efek di luar negeri dan membeli efek yang diterbitkan oleh perusahaan melebihi 10% dari nilai aktiva reksa dana pada saat pembelian. Batasanbatasan ini sangat dirasakan ketika pasar modal Indonesia turun tajam, pengelola reksa dana tidak dapat memindahkan dananya ke pasar modal luar negeri yang tidak mengalami krisis. . Risiko perubahan nilai tukar mata uang asing mungkin timbul karena kekayaan Reksa Dana dapat ditanamkan pada Efek utang dan Instrumen Pasar Uang dalam mata uang asing. Beberapa prospektus reksa dana pendapatan tetap mencantumkan risiko pajak. Hal ini ada kaitannya dengan adanya wacana bahwa pemerintah akan mencabut insentif pajak yang selama ini dinikmati oleh reksa dana, yakni bebas pajak atas kupon obligasi. Kalau pemerintah nantinya benar-benar mencabut, maka return reksa dana yang berinvestasi di obligasi tidak akan setinggi seperti selama ini. . Risiko likuiditas mulai dijumpai di prospektus setelah terjadi

reksa dana pada 2005. Risiko ini muncul jika

Manajer Investasi tidak mempunyai dana atau dengan segera menyediakan uang tunai untuk membeli kembali Unit Penyertaan yang dijual kembali oleh pemodal. Banyak pemodal menanggung risiko ini. Ketika menjual kembali UP ke pengelola reksa dana

392

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

(menebus atau redeem), mereka tidak segera menerima dana karena permintaan

sangat besar waktu itu. Dalam

kondisi normal risiko likuiditas bisa muncul jika MI sangat optimistik sehingga memegang kas kurang dari 2% yang disyaratkan oleh peraturan. Di sisi lain, banyak MI yang mempertahankan posisi kas jauh lebih besar dari yang disyaratkan. Salah satu factor risiko yang dikhawatirkan oleh banyak pelaku industridan kemudian terbukti adalah faktor global. Pada akhir 2008dan awal 2009, industry reksa dana mengalami guncangan sebagai dampak dari krisis keuangan global yang bersumber pada krisis pasar surat utang di USA.

Biaya-Biaya Reksa Dana Reksa dana dibetuk untuk menghasilkan uang bagi para pemodalnya.

Namun

demikian,

reksa

dana

juga

dibentuk

untuk menghasilkan uang bagi para pengelolanya juga. Untuk mengoperasikan reksa dana dan mencari penghasilan dari para pengelolanya reksa dana memungut berbagai biaya. Menurut ketentuan, biaya ini harus tercantum dalam

reksa dana,

umumnya dalam bentuk tabel. Dari semua biaya-biaya tersebut, sebagian dibebankan dari reksa dana dan sebagian dibebankan langsung ke pemodal. Biaya Yang Menjadi Beban Reksa Dana. 1.

Imbalan jasa Manajer Investasi dihitung secara harian dari Nilai Aktiva

Bersih reksa dana. Biaya umumnya dihitung

berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender Gerbang Pintar Pasar Modal 393


Bisnis Manajemen Investasi

per tahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari kalender per tahun kabisat dan dibayarkan setiap bulan; 2.

Imbalan jasa Bank Kustodian dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih Reksa dana, juga berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari kalender per tahun kabisat dan dibayarkan setiap bulan;

3.

Biaya transaksi Efek;

4.

Biaya registrasi Efek;

5.

Biaya-biaya atas jasa auditor yang memeriksa Laporan Keuangan Tahunan setelah Pernyataan Pendaftaran reksa dana menjadi efektif;

6.

Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus termasuk laporan keuangan tahunan kepada Pemegang Unit Penyertaan dan biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan atau Prospektus jika ada) setelah reksa dana mendapat penyataan efektif oleh Bapepam-LK;

Unit Penyertaan dan laporan bulanan ke Pemegang Unit Penyertaan, setelah reksa dana dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK; 8.

Biaya pajak yang berkenaan dengan imbalan jasa dan biaya-biaya di atas.

394

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

Biaya Yang Menjadi Beban Manajer Investasi Biaya

persiapan

pembentukan

reksa

dana,

yaitu

biaya

pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum dan Notaris; Biaya administrasi pengelolaan Portofolio yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi, dan transportasi; Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, dan biaya promosi serta iklan; Biaya pencetakan dan distribusi Formulir Pembukaan Akun dalam peraturan Bapepam Nomor: IV.D.2), Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan dan Formulir Pengalihan Unit Penyertaan.

Biaya Yang Menjadi Beban Pemegang Unit Penyertaan Biaya pembelian; Biaya pengalihan; Biaya penjualan kembali; Biaya transfer bank atau pemindah bukuan sehubungan dengan hal-hal berikut: pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, hasil pencairan seluruh unit penyertaan dalam hal kepemilikan Unit Penyertaan dibawah batas minimum dan pembayaran hasil penjualan kembali Unit Penyertaan ke akun Pemegang Unit Penyertaan (jika ada); Biaya pajak yang berkenaan dengan biaya Pemegang UP (jika ada). Gerbang Pintar Pasar Modal 395


Bisnis Manajemen Investasi

Perpajakan Reksa Dana Penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara lain sebagai berikut : Uraian

Perlakuan PPH

Dasar Hukum

Penghasilan Reksa Dana yang

PPh Tarif Umum

Berasal dari

- 0% Untuk Tahun 2009-2010

Pasal 4 (1) UU PPh

Pembagian uang tunai (dividen) Bunga Obligasi

- 5% Untuk Tahun 2011-2013

Pasal 3 Huruf d PP No.16 Tahun 2009

- 15% Untuk Tahun 2014-seterusnya

- 0% Untuk Tahun 2009-2010 Capital Gain obligasi

- 5% Untuk Tahun 2011-2013

Pasal 3 Huruf d PP No.16 Tahun 2009

- 15% Untuk Tahun 2014-seterusnya

PPh Final (20%) Bunga Deposito

Capital gain saham di bursa

PPh Final (0.10%)

Pasal 2 PP No. 131 Tahun 2000 jo, Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I. No.51/ KMK.04/2001

PP No. 41 Tahun 1994 jo, PP No. 14 Tahun 1997

Pasal 4 (1) UU PPh Commercial paper dan surat utang lainnya

PPh Tarif Umum

Bagian laba temasuk Pelunasan kembali PPh (Redemption) Unit Pasal 4 (3) huruf i UU Penyertaan yang diterima Pemegang Unit Penyertaan

396

Gerbang Pintar Pasar Modal

Bukan Objek PPh


Bisnis Manajemen Investasi

Tipe Reksa Dana Berdasarkan

pada

kebijakan

investasi

ini

pelaku

membedakan Reksa Dana ke dalam: Reksa Dana Saham ( Reksa Dana Obligasi (

pasar ),

), Reksa Dana Pasar Uang (

) dan Reksa Dana campuran (B dibuat berdasarkan batasan minimum investasi di satu jenis efek apakah saham, obligasi atau instrumen pasar uang. Demikian juga, reksa dana yang menginvestasikan sedikitnya 80% dari dana kelolaannya di saham disebut sebagai Reksa Dana Saham. Reksa dana yang menginvestasikan sedikitnya 80% dananya di obligasi disebut Reksa Dana Pendapatan Tetap. Reksa dana yang menginvestasikan sedikitnya 80% dananya di instrumen pasar uang disebut Reksa Dana Pasar Uang. Reksa dana campuran tidak memenuhi batasan investasi 80%. Dengan demikian, Reksa Dana Campuran bisa dikatakan tidak memiliki focus investasi, atau tidak konsisten dalam melakukan alokasi aset.

NAB/UP Menurut UUPM Pasal 23, Nilai saham Reksa Dana terbuka berbentuk Perseroan dan nilai Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif ditentukan berdasarkan nilai aktiva bersih. Menurut Peraturan Nomor IV.B.1 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Bank Kustodian wajib menghitung Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana setiap hari dan mengumumkannya. NAB adalah jumlah nilai semua efek dan kas yang ada dalam portofolio reksa dana setelah dikurangi biaya. Kalau NAB ini dibagi dengan jumlah unit penyertaan beredar akan menghasilkan NAB/UP. Sebagai contoh, sebuah reksa dana dengan julah UP beredar 500 juta lembar UP memiliki NAB Gerbang Pintar Pasar Modal 397


Bisnis Manajemen Investasi

sebesar IDR2.000 miliar memiliki NAB/UP IDR4.000. Dari satu segi, NAB/UP sama dengan harga saham. Keduanya mewakili harga satu satuan investasi dan menjadi basis perhitungan kalau ada transaksi. Tetapi ada perbedaan penting antara harga saham dan NAB/UP. Jika harga saham berubah setiap saat sepanjang hari bursa, NAB reksa dana dihitung hanya sekali sehari, pada akhir bursa. Ketika pemodal membeli reksa dana, pemodal mendapatkan UP pada NAB penutupan bursa hari itu kalau formulir pembelian dan dana investasi diterima bank kustodian sebelum pukul 13.00. Kalau formulir pembelian dan dana investasi masuk lebih dari jam tersebut, maka pemodal akan meperoleh NAB/UP yang tercatat pada hari berikutnya. Akibatnya, pemodal tidak mengetahui NAB/UP secara persis ketika berinvestasi. Karena pemodal membeli fund UP berdasar nilai investasi, bukannya jumlah UP maka fund bersedia menerbitkan pecahan UP. Untuk menghitung NAB, Bank Kustodian akan mengandalkan data dari Manajer Investasi yang menurut Pasal 22 UUPM wajib menghitung investasi kolektif wajib menghitung nilai pasar wajar dari Efek dalam portofolio setiap hari bursa berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK, yakni Peraturan Bapepam No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana. Inti dari Peraturan ini adalah: 1.

Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB (tujuh betas Waktu Indonesia Bagian Barat) setiap hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut :

398

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

a.

Penentuan Nilai

Pasar Wajar dari Efek yang aktif

diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek di Bursa efek; b.

Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dan itikad baik dan penuh tangung jawab berdasarkan metode yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus dengan mempertimbangkan: 1. harga perdagangan sebelumnya; atau 2. harga perbandingan efek sejenis;

c.

Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (

) menggunakan harga

referensi, sebagai berikut : 1. Surat Utang Negara, menggunakan informasi harga yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek; 2. Obligasi Perusahaan, menggunakan informasi harga yang tersedia dalam sistem yang ditetapkan oleh Bapepam-LK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana; d.

Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek Luar Negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet;

e.

Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, Gerbang Pintar Pasar Modal 399


Bisnis Manajemen Investasi

wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung jawab oleh Manajer Investasi dengan menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib dibayarkan perkiraan harga yang paling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang memiliki Fakta Material mengenai Efek tersebut serta tidak melakukan transaksi secara terpaksa. Fakta yang wajib dipertimbangkan oleh Manajer Investasi dalam membuat evaluasi antara lain adalah: 1. harga

terakhir

Efek

yang

diperdagangkan,

kecenderungan harga saham dan tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir; 2. informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir; 3. dalam hal saham, perkiraan rasio pendapatan harga (

)

dibandingkan

dengan

rasio

pendapatan harga untuk Efek sejenis; 4. dalam hal Efek Bersifat Utang, tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis; dan 5. dalam hal waran, right, atau obligasi konversi, harga Pasar terakhir dari Efek yang mendasari; dan f. Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku. 2.

Aktiva Reksa Dana Pasar Uang wajib dihitung dengan metode harga lehan yang diamortisasi.

400

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

Mekanisme Pembelian Reksa Dana Sebelum 1999, pemodal dapat membeli UP reksa dana langsung melalui Manajer Investasi. Sejak 1999, pemodal dapat membelinya melalui MI atau melalui Agen Penjual yang ditunjuk. Beberapa MI sekarang tidak melayani pembelian reksa dana. Dalam membeli reksa dana, pemodal harus mengisi formulir pembelian, dan menyerahkannya kepada MI atau Agen Penjual beserta salinan identitas diri, serta bukti transfer dana investasi yang dikirim ke rekening reksa dana di Bank Kustodian. Bank kustodian dan nomor rekening reksa dana tercantum dalam prospektus dan formulir pembelian. Sebagai bukti kepemilikan, pemodal akan mendapat Surat efek pemodal, yang berisi jumlah UP yang terbeli. Sebagai contoh, Anda menstransfer IDR10 juta ke bank kustodian untuk membeli unit penyertaan sebuah reksa dana yang memungut biaya penjualan 2%. Katakanlah bahwa NAB/UP reksa dana tersebut adalah IDR2.000. Berapa jumlah UP yang dapat pemodal dapatkan?Penghitungannya adalah sebagai berikut. Dengan NAB/UP IDR2.000, maka dengan biaya penjualan 2%, maka pemodal tersebut memperoleh harga IDR2040, (yang diperoleh dari NAB/UP plus 2% X IDR2.000). Selanjutnya, dengan IDR10 juta, maka UP yang pemodal dapat beli adalah 4.901,961 lembar. Kalau

Pemodal

tersebut

melakukan

pembelian

ke

dua,

prosedurnya adalah sebagai berikut: Ia harus menstransfer ke nomor rekening Reksa Dana dengan mencantumkan nomor rekening pemodal. Nantinya, UP yang terbeli akan dimasukkan ke rekening pemodal. Dana tersebut akan diurus oleh petugas Penerbit Reksa Dana akan dimasukkan ke nomor rekening efek pemodal. Gerbang Pintar Pasar Modal 401


Bisnis Manajemen Investasi

terima kemudian adalah jumlah dari pembelian tersebut dan dari pembelian pertama.

Bagaimana Menjual Kembali? Pemodal bisa menjual UP sewaktu-waktu. Ini kelebihan Reksa Dana. Harga penjualan kembali adalah sama dengan harga yang berlaku di pasar saat itu. Uang yang akhirnya pemodal terima sudah mempertimbangkan biaya redemsi, kalau ada. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh: Seorang pemodal menjual 2.000 lembar UP reksa dana yang yang memungut biaya penjualan kembali sebesar 1% pada saat NAB/ UP reksa dana tersebut adalah IDR2.100. Dengan demikian biaya redemsi adalah IDR21. Dari sini, maka harga setelah biaya adalah IDR2.079 (IDR2.100 dikurangi 1% X IDR2.100). Dengan menjual 2.000 lembar, maka uang yang akan pemodal terima adalah IDR4.158.000. Sesuai peraturan, uang tersebut akan dibayarkan selambat-lambatnya tujuh hari sejak permohonan penjualan kembali diterima oleh MI.

Reksa Dana Non-Konvensional Para pelaku pasar menyebut keempat tipe reksa dana di atas . Sebutan itu muncul bersamaan dengan kemunculan apa yang disebut

atau yang

disebut juga reksa dana terstruktur, yang meliputi reksa dana terproteksi (RDT), reksa dana bergaransi (RDB), dan reksa dana indeks (RDI). Kata

yang fungsinya adalah menurunkan risiko. Reksa dana konvensional dikelola secara berbeda dengan reksa dana konvensional. 402

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

Reksa Dana Terproteksi Dari ketiga reksa dana non-konvensional ini, RDT (di luar negeri disebut

(CPF) atau

(PPF))

adalah yang paling popular. Berbeda denga reksa dana konvensional yang didirikan dengan asumsi untuk beroperasi selama-lamanya, RDT dibentuk untuk periode tertentu, bisa hanya beberapa bulan sampai beberapa tahun tergantung pada tenor

nya. RDT bersifat

setengah tertutup dalam arti bahwa pemodal tidak dapat menjual kembali UP setiap saat. Dalam praktik, Manajer Investasi memberi peluang bagi pemodal untuk

dalam waktu-waku tertentu,

misalnya setiap tiga bulan setelah melewati masa

. Peraturan

tidak mencantumkan kewajiban bagi reksa dana untuk membeli kembali UP dari pemodal. Karena itu, pemodal hanya dapat berinvestasi di RDT dalam penawaran umum pedana. Karena RDT tidak tercatat di bursa, pemodal harus memegangnya sampai jatuh tempo. Saat jatuh tempo, pemodal menerima dana awal mereka plus hasil investasi reksa dana. Kecuali dalam kondisi darurat, RDT tidak dapat mengubah portofolio sepanjang tenornya. RDT menjanjikan proteksi atas prosentase tertentu dari investasi awal pemodal melalui mekanisme pengelolaan portofolio. Untuk dapat memenuhi janji proteksi ini, RDT menurut peraturan harus menamankan sejumlah tertentu aktivanya di efek pendapatan tetap yang masuk kategori

sehingga nilainya pada saat jatuh tempo

sekurang-kurangnya dapat menutupi jumlah nilai yang diproteksi. Karena hasil efek pendapatan tetap ini ditetapkan di depan, maka RDT dapat menghitung

saat efek tersebut jatuh tempo. Karena itu tidak

mengherankan kalau RDT menjanjikan keamanan pokok dan memberikan

Gerbang Pintar Pasar Modal 403


Bisnis Manajemen Investasi

indikasi hasil yang ingin dicapai, praktik terlarang bagi reksa dana konvensioal. Menurut Peraturan IV.C.4, RDT harus menghitung nilai aktiva bersih setiap hari tetapi hanya wajib mengumumkannya sebulan sekali. RDT boleh berinvestasi di derivatif, instrument terlarang bagi reksa dana konvensional. Tidak ada kewajiban RDT membeli kembali UP dari pemodal, sedangkan reksa dana konvensional wajib membeli kembali UP dari pemodal setiap hari bursa. Peraturan Nomor IV.C.4 membolehkan RDT membeli efek luar negeri sepanjang informasinya dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet sampai 30% dari nilai aktiva bersih (NAB). RD konvensional hanya boleh menginvestasikan 15% aktivanya di efek asing.

Reksa Dana Dengan Penjaminan Reksa Dana dengan Penjaminan, atau juga disebut reksa dana bergaransi, harus memberi jaminan penuh atas investasi pemodal. Seperti RDT, RDB mengutamakan keamanan pokok investasi pemodal sampai jatuh tempo. Menurut Peraturan IV.C.4, beberepa ketentuan yang berlaku untuk RDT juga berlaku untuk RDB. Namun ada tiga perbedaan utama di antara keduanya. 1.

RDB berusaha melindungi nilai investasi sekurang-kurangnya sama dengan jumlah investasi awal. RDT boleh memberikan proteksi investasi di bawah nilai investasi awal.

2.

Upaya melindungi nilai investasi awal pemodal dengan mekanisme penjaminan, bukan melalui kebijakan investasi seperti RDT. Peraturan IV.C.4 menetapkan bahwa penjaminan dibuat berdasar kontrak antara guarantor dengan Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Potensi risiko RDB adalah jika

404

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

guarantor default. Karena itu, umumnya guarantor harus memiliki peringkat kredit tinggi. 3.

RDB harus menginvestasikan sedikitnya 80% dari nilai aktiva bersihnya di obligasi kategori layak investasi ( ), sedangkan RDT boleh kurang dari jumlah ini sepanjang pada saat jatuh tempo nilainya sama dengan nilai proteksi yang dijanjkan.

RDB menawarkan kenyamanan dan keamanan, dua kata yang sangat relevan saat bursa saham lesu, perekonomian dalam kondisi tidak pasti dan atau suku bunga rendah. Sejauh ini, belum ada reksa dana bergaransi di Indonesia.

Reksa Dana Indeks Kinerja reksa dana konvensional umumnya dinilai tidak secara absolut, tetapi secara relatif, yakni dibandingkan dengan tolok ukur. Pengelola sebuah Reksa Dana Saham bisa dikatakan sukses meskipun memberikan

negatif 10%, kalau indeks harga saham gabungan

(IHSG) turun 20%. Memang secara umum, target reksa dana konvensional adalah memberikan return di atas tolok ukur. Caranya adalah dengan melakukan apa yang disebut manajemen portofolio aktif. Dalam hal ini, pengelola akan membuat alokasi aset secara aktif, melakukan riset secara mendalam dalam memilih instrumen individual dan atau melakukan strategi trading tertentu. Reksa Dana Indeks tidak dikelola secara aktif, tetapi menggunakan strategi atau

berinvestasi mengikuti indeks, atau yang disebut . Strategi investasi ini disebut pasif karena tidak

menggunakan teknik manajemen portofolio aktif. Reksa dana pasif Gerbang Pintar Pasar Modal 405


Bisnis Manajemen Investasi

mencoba menirukan pasar, bukan mengalahkan pasar. Saat ini hanya ada dua reksa dana indeks yang tercatat di BEI, yakni Danareksa Indeks Syariah (DINAR) yang mengacu pada

dan Kresna

Indeks 45 dengan Indeks LQ 45 sebagai acuan. RDI sifatnya sederhana, dalam arti membeli efek dalam indeks tertentu dan tidak melakukan banyak pergantian portofolio. RDI dengan demikian hanya menjual dan membeli efek baru kalau ada perubahan komposisi efek pembentuk indeks. Artinya, siapapun managernya maka kebijakan investasi dan bahkan komposisi portofolio investasi tidak berubah. Karena memilih saham sesuai indeks, maka RDI hemat biaya riset sehingga biaya operasinya murah. RDI tidak banyak melakukan trading sehingga biaya transaksi juga rendah. Menurut IV.C.4., reksa dana indeks harus menginvestasikan sekurang-kurangnya 80% dari aktiva bersihnya pada Efek yang membentuk indeks. Dengan demikian, DINAR sedikitnya memegang 24 saham individual (80% dari 30 saham pembentuk JII), dan Kresna Indeks 36 dari 45 saha pementuk LQ45. Masing-masing saham individual harus memiliki bobot sekurang-kurangnya 80% dan sebanyak-banyaknya 120% dari bobot efek tersebut. Karena MI bisa memberikan bobot berbeda untuk setiap saham individual, maka kinerja RDI bisa menyimpang dengan kinerja indeks. Peraturan mengharuskan MI menyatakan berapa penyimpangan (tracking error) reksa dana indeks kelolaan mereka. RDI wajib melaporkan Nilai Aktiva Bersih setiap hari seperti reksa dana konvensional.

Exchange-Traded Fund Exchange-trade fund (ETF), yang menurut Peraturan Nomor IV.B.3 Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Yang 406

Gerbang Pintar Pasar Modal


Bisnis Manajemen Investasi

Unit Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek, juga menggunakan strategi indexing. Namun ada perbedaan di antara keduanya. RDI masuk kategori reksa dana terbuka, sedangkan ETF masuk kategori reksa dana yang memungkinkan pemodal bertransaksi sepanjang hari dengan harga yang berlaku saat itu. Transaksi di reksa dana konvensional menggunakan harga (nilai aktivavbersih per unit penyertaan) yang ditetapkan setelah bursa tutup. ETF diketemukan pada 1993 di USA dan berkembang pesat setelah itu. Di Indonesia sejauh ini baru ada dua ETF, yakni (dengan kode bursa R-LQ45X) yang dikelola oleh PT Indopremier Securities (IPS) dan ABF IBI Fund (ABF IBI Fund (R-ABFII). Premier ETF LQ45 memiliki komposisi portofolio yang mengacu pada Indeks-LQ 45, sedangkan R-ABFII mengacu pada indeks yang secara khusus melacak obligasi Negara Indonesia dari berbagai tenor.

Reksa Dana Penyertaan Terbatas Sejak Februari 2008, muncul satu tipe reksa dana baru yang umum disebut Reksa Dana Unit Penyertaan Terbatas (RDUPT), yang penerbitannya mengikuti Peraturan Bapepam-LK IV.C.5. Aturan ini menyatakan bahwa RDUPT berinvestasi ke dalam portofolio efek. Aturan itu menyatakan bahwa reksa dana ini tidak ditawarkan melalui penawaran umum dan dilarang dimiliki oleh 50 pihak atau lebih. Nilai aktiva bersih per unit wajib ditetapkan sebesar IDR5 miliar untuk yang berdenominasi rupiah dan sebesar USD500 ribu untuk denominasi dolar AS atau EUR500 ribu untuk berdenominasi euro. Ketentuan lain mengenai reksa dana penyertaan terbatas ( ) mencakup: Gerbang Pintar Pasar Modal 407


Bisnis Manajemen Investasi

1.

Setiap reksa dana tipe ini harus mempunyai total aktiva bersih minimum IDR25 miliar selama 30 hari sejak diterbitkan.

2.

Perhitungan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana ini dilakukan pertigabulan, berbeda dengan reksa dana konvensional yang setiap hari mengumumkannya di media massa.

3.

Tidak seperti produk lain, reksa dana penyertaan terbatas juga bisa melakukan rapat umum pemegang unit penyertaan (RUPUP). atau wakil manajer investasi yang telah mempunyai pengalaman dalam mengelola portofolio efek paling kurang lima tahun.

5.

Reksa dana penyertaan terbatas dilarang membeli efek yang diperdagangkan di luar negeri lebih dari 15% dari NAB, dan membeli efek terbitan badan hukum asing yang diperdagangkan di luar negeri lebih dari 5% modal disetor emiten atau lebih dari 10% NAB reksa dana.

6.

Reksa dana penyertaan terbatas dilarang terlibat dalam pembelian efek secara margin dan penjualan secara short selling, menerbitkan obligasi atau efek utang, serta terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari 10 persen dari portofolio reksa dana saat pembelian.

Reksa Dana KIK-EBA dan DIRE Dalam upaya terus mengembangkan industri Reksa Dana dan dalam rangka memberikan alternatif produk investasi kepada para pemodal, Bapepam-LK juga telah menerbitkan empat peraturan berkaitan dengan Dana Investasi Real Estate berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (DIRE KIK) atau 408

Gerbang Pintar Pasar Modal

(REIT). Keempat peraturan tersebut


Bisnis Manajemen Investasi

berisi Pedoman Pendaftaran REIT, bentuk dan isi Prospektus, Pengelolaan Dana Investasi REIT, serta Pedoman Kontrak Investasi Kolektif Real Estate. Melalui penerbitan peraturan ini diharapkan Pasar Modal Indonesia dapat memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan sektor riil, khususnya industri Real Estate (

).

Dalam kerangka yang sama Bapepam telah menerbitkan Peraturan Nomor IX.K.1 tentang Pedoman Kontrak Investasi Kolektif efek Beragun Aset (Asset Backed Securities). Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Efek Beragun Aset dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan Penitipan Kolektif.

SRI Fund Selain berbagai tipe reksa dana di atas, pelaku pasar juga mengenal reksa dana yang dikelola menurut nilai agama, nilai sosial atau moral, yang disebut

(SRI) fund alias reksa

dana yang yang bertanggung jawab secara sosial. Melalui SRI Fund ara pengelola dana menyebarkan gagasan bahwa berinvestasi tidak hanya SRI umumnya dipilah menjadi religious fund, yang dijalankan sesuai prinsip agama, dan ethical fund yang dikelola dengan standar etika atau moral tertentu, seperti reksa dana hijau yang beroerientasi lingkungan, dan reksa dana yang berorientasi sosial tidak berinvestasi di perusahaan yang menghasilkan senjata, alkohol, tembakau. Beberapa fund lain menghindari efek perusahaan yang merusak lingkungan, melanggar hak asasi buruh, dan melayani perjudian. Termasuk reksa dana relijius adalah reksa dana syariah. Gerbang Pintar Pasar Modal 409


Bisnis Manajemen Investasi

410

Gerbang Pintar Pasar Modal


INDEKS HARGA SAHAM DAN INSTRUMENT INDEKS

Gerbang Pintar Pasar Modal 411


412

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 13

INDEKS HARGA SAHAM dan INSTRUMENT INDEKS Sebagai operator bursa, PT Bursa Efek Indonesia mencatat setiap transaksi yang terjadi di bursa. Data transaksi tersebut mencakup frekuensi, volume dan perubahan harga. Selain itu, pengelola BEI juga menghitung indeks harga saham yang kemudian disebarluaskan melalui media massa, baik cetak maupun elektronik. Di media massa cetak indeks dan arah perubahan indeks. Beberapa Koran memuatnya di bagian keuangan, namun banyak yang menempatkan di halaman pertama. Di media elektronik, indeks ditampilkan dalam bentuk teks berjalan (

). Beberapa

media berkala seperti tabloid dan majalah melengkapi pemberitaan tentang indeks harga saham dengan ulasan mengenai faktor-faktor

yang

perubahan

harga

menyebabkan dan

estimasi

pergerakan indeks ke depan. Apa

sebetulnya

mengapa bahkan

media di

indeks

dan

menyiarkannya, halaman

satu?

Gerbang Pintar Pasar Modal 413


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Mengapa pula indeks sering menjadi bahan pembicaraan ekonom dan bahkan masyarakat awam? Mari kita ulas satu per satu. Indeks secara umum berarti gabungan statistik yang mengukur perubahan dalam perekonomian atau di pasar keuangan dan sering dinyatakan dalam persentase perubahan dari tahun dasar atau dari periode tertentu sebelumnya. Contoh indeks yang umum adalah indeks harga konsumen, indeks harga produsen, indeks harga saham, indeks obligasi dan indeks harga komoditi. Mengapa indeks harga saham harus dihitung? Pada mulanya indeks harga saham dibuat untuk memberikan jawaban bagi pelaku pasar yang ingin mengetahui dengan cepat apa yang terjadi di pasar. Dengan memberikan perubahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, misalnya, pelaku pasar mengetahui secara umum perubahan harga yang terjadi atas 497 saham yang diperdagangkan di BEI per 2009. Sebagai indikator perubahan harga, indeks harga saham dapat disebarluaskan dengan mudah, singkat dan cepat baik secara langsung maupun melalui media apakah itu majalah, koran, televisi, radio, internet, telefon, (SMS) dan

(PDA).

Fungsi Lain Indeks Harga Selain mencerminkan perubahan harga saham, indeks harga saham mempunyai beberapa mafaat lain. Beberapa di antaranya adalah: 1.

Sebagai tolok ukur (

) kinerja investasi. Para pengelola

reksa dana menggunakan indeks sebagai pembanding untuk kinerja portofolio yang mereka kelola. Mereka pada umumnya berusaha untuk memperoleh hasil investasi yang lebih baik daripada indeks harga saham untuk membuktikan bahwa kerja keras mereka telah membawa perbedaan. 414

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

2.

Sebagai fasilitas pembentukan portofolio pasif. Banyak fund manager menggunakan indeks sebagai model portofolio mereka. Model portofolio yang mengikuti indeks dilakukan oleh reksa dana indeks dan

seperti telah dibabas di

bab terdahulu. Strategi berinvestasi meniru indeks disebut strategi investasi pasif. 3.

Menghitung risiko sistematik. Para analis dan manajer portofolio yang menggunakan model penetapan harga aktiva modal ( /CAPM) menggunakan indeks untuk melihat risiko Risiko seperti ini dilihat dari seberapa besar perubahan harga sebuah efek menyimpang dari perubahan harga saham secara keseluruhan.

4.

Untuk kepentingan analisa teknis. Dengan menggunakan perubahanperubahan indeks di masa lalu, para analis saham memprediksi pergerakan harga di masa depan.

5.

Untuk melihat perkembangan ekonomi. Di pasar modal yang sudah satu unsur yang digunakan untuk mengihutung

.

Jika leading indikator meningkat, maka sektor riel akan mengikuti. Di pasar modal yang sedang berkembang, indeks harga saham belum dapat dijadikan unsur pembentuk leading indicator. Di pasar berkembang, transaksi di bursa belum mencerminkan kegiatan perekonomian seluruh negara. 6.

Memfasilitasi berkembangnya produk instrumen investasi derivatif. Berdasar indeks LQ-45 misalnya, pelaku pasar menciptakan instrumen investasi derivatif seperti kontrak index berjangka (future index) LQ-45. Gerbang Pintar Pasar Modal 415


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

7.

Sebagai indikator keuntungan. Dalam fungsi ini, tidak boleh berubah kalau harga riel saham tidak berubah. Pasalnya keuntungan hanya bisa diperoleh dari perubahan harga riel. Karena alasan ini setiap perubahan harga yang tidak riel, seperti penyesuaian harga akibat

atau saham bonus, maka nilai

dasar dalam penghitungan indeks harus disesuaikan. Bila tidak, indeks akan memberikan informasi yang menyesatkan kalau ada penurunan harga karena

atau kenaikan harga karena

. Saat ini Bursa Efek Indonesia menghitung 11 jenis indeks harga saham, sebgian dilakukan sendiri dan sebagian bekerjasama dengan lembaga lain. Untuk menjamin kewajaran pemilihan saham, BEJ memiliki komisi penasihat yang terdiri dari pejabat Bapepam-LK, universitas dan profesional di bidang pasar modal yang independen. Indeks-indeks tersebut adalah:

Indeks Harga Saham Gabungan Indeks harga yang paling awal diterbitkan adalah indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang berfungsi mencerminkan perkembangan harga di BEI secara umum. Sebagai indikator utama, IHSG diperkenalkan pada 1 April 1983. Pergerakan IHSG merupakan perubahan harga saham, baik saham biasa maupun saham preferens, pada saat perhitungan dengan harga pada waktu dasar perhitungan. Hari dasar perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada hari itu indeks ditetapkan sebesar 100 dan jumlah saham yang tercatat waktu itu 13 saham. Satuan perubahan untuk indeks harga saham adalah poin. Jika IHSG BEJ hari ini adalah 1800 poin sedangkan sehari sebelumnya adalah 1810 poin, maka dikatakan IHSG turun 10 poin. 416

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Penghitungan IHSG melibatkan semua saham tercatat di BEI. Agar IHSG dapat menggambarkan keadaan pasar, BEI dapat mengeluarkan atau tidak memasukkan beberapa saham dari perhitungan. Dasar pertimbangan antara lain, jika jumlah saham yang dimiliki oleh publik (

) masih relatif kecil, sementara kapitalisasi pasar cukup besar

tersebut tidak dimasukkan dalam perhitungan IHSG. Selain itu, beberapa emiten eks Bursa Efek Surabaya, karena belum ada aktivitas transaksi belum dimasukan dalam komponen perhitungan IHSG. Penghitungan IHSG dilakukan dengan pembobotan menurut ratarata tertimbang dari nilai pasar (

).

Pertama setiap saham dihitung bobotnya berdasarkan nilai pasar, yakni jumlah saham dikalikan dengan harga saham. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai kapitalisasi pasar secara keseluruhan untuk memperoleh bobot. Sebagai contoh, pada 22 Januari nilai kaitalisasi pasar PT Telkom adalah IDR187,488 triliun. Waktu itu nilai kapitalisasi pasar seluruh saham di BEI adalah IDR2.104,255 triliun. Dengan demikian saham PT Telkom memiliki bobot sebesar 8.91% (kapitalisasai pasar Telkom : kapitalisasi pasar total). Adapun metode penghitungan IHSG di BEJ adalah sebagai berikut:

Dengan adanya pembobotan seperti di IHSG BEJ, maka perubahan indeks akan ditentukan oleh saham dengan bobot yang besar. Bisa jadi, pada hari perdagangan tertentu ada lebih banyak saham yang turun harganya daripada yang naik.Tetapi kalau saham yang naik tersebut adalah saham-saham blue chip, bisa jadi IHSG bergerak naik.Sebaliknya, meskipun banyak saham lapis kedua yang sangat aktif diperdagangkan Gerbang Pintar Pasar Modal 417


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

dan harganya sebagian besar naik, tetapi karena bobotnya kecil, maka perubahan harga tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap pergerakan IHSG. IHSG tidak bisa menceritakan apa yang terjadi, misalnya, pada saham kelompok tertentu. Untuk mengatasi hal ini berbagai BEI membuat indeks khusus untuk memantau kelompok saham tertentu.

Indeks Sektoral Indeks Sektoral memantau perkembangan harga saham yang diklasiikasikan menurut sektor industri. BEI membagi semua saham ke dalam 10 sektor, yakni Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar, Aneka Industri, Barang Konsumsi, Properti, Infrastruktur, Keuangan, Perdangangan dan Jasa, dan Manufatur. Indeks ini menggunakan semua saham yang termasuk ke dalam masing-masing sektor.

Indeks LQ45 BEI membuat indeks LQ 45 untuk melihat pergerakan 45 jenis saham yang paling sering ditransaksikan selama periode tertentu dan juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar dari saham-saham tersebut. Untuk masuk dalam pemilihan tersebut, sebuah saham harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1.

Masuk dalam top 60 dari total transaksi saham di pasar reguler (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).

2.

Masuk dalam ranking yang didasarkan pada nilai kapitalisasi pasar (rata-rata kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir). Telah tercatat di BEI sekurang-kurangnya 3 bulan.

3.

418

Memiliki kondisi keuangan perusahaan, prospek pertumbuhan

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

perusahaan, frekuensi dan jumlah transaksi yang baik di pasar reguler. BEJ terus memantau perkembangan komponen saham yang masuk dalam perhitungan LQ-45. Setiap tiga bulan sekali BEJ akan meninjau ulang kriteria tersebut di atas. Pergantian akan dilakukan setiap enam bulan sekali setiapa awal Pebruari dan Agustus. Apabila terdapat saham yang tidak lagi memenuhi kriteria, maka saham tersebut akan dikeluarkan dari penghitungan ineks dan diganti dengan saham yang memenuhi kriteria. Indeks LQ-45 dihitung mundur dengan menggunakan nilai pada tanggal 13 Juli 1994 sebagai hari dasar perhitungan dan diberi nilai awal 100.

Jakarta Islmic Index (JII) Jakarta Islamic Index atau biasa disingkat JII merupakan Indeks yang terdiri 30 saham yang mengakomodasi syariat investasi dalam Islam atau Indeks yang berdasarkan syariah Islam. Dengan kata lain, dalam Indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria investasi dalam syariat Islam. Daftar Efek Syariah diterbitkan oleh Bapepam-LK dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas. Sahamsaham yang masuk dalam Indeks Syariah adalah emiten yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan prinsip seperti: 1.

Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang.

2.

Usaha

lembaga

keuangan

konvensional

(ribawi),

termasuk

perbankan dan asuransi konvensional. 3.

Usaha

yang

memproduksi,

mendistribusikan

serta

memperdagangkan makanan dan minuman yang tergolong haram. Gerbang Pintar Pasar Modal 419


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

4.

Usaha yang memproduksi, mendistribusi dan/atau menyediakan barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.

Indeks Kompas100 Indeks ini terdiri dari 100 saham yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria yang sudah ditentukan. Review dan penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan. Indeks Kompas-100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan koran Kompas pada hari Jumat 10 Agustus 2007. Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas-100 ini selain memiliki likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga merupakan sahamsaham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.

Saham-saham yang termasuk dalam Kompas-100 diperkirakan mewakili sekitar 70-80% dari total nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEI. Perhitungan Indeks KOMPAS100 dimulai pada hari dasar 2 Januari 2002 dengan nilai dasar 100.

Indeks BISNIS-27 Indeks Bisnis-27 diterbitkan bersama oleh Bursa Efek Indonesia dengan Harian

. Indeks ini mengikuti perkembangan 27

saham yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks PEFINDO25 Indeks EFINDO-25 adalah hasil kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan lembaga rating PEFINDO. Indeks PEFINDO25 420

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

dimaksudkan untuk memberikan tambahan informasi bagi pemodal khususnya untuk saham-saham emiten kecil dan menengah ( /SME). Indeks ini terdiri dari 25 saham yang dipilih dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria seperti: Total Aset, tingkat pengembalian modal (

/ROE) dan opini akuntan publik.

Selain kriteria tersebut di atas, diperhatikan juga faktor likuiditas dan jumlah saham yang dimiliki publik.

Indeks SRI-KEHATI Indeks ini dibentuk atas kerja sama antara Bursa Efek Indonesia dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). SRI adalah kependekan dari

. Indeks ini diharapkan

memberi tambahan informasi kepada investor yang ingin berinvestasi pada emiten-emiten yang memiliki kinerja sangat baik dalam mendorong usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Indeks ini terdiri dari 25 saham yang dipilih dengan kriteria seperti: Total Aset, Price Earning Ratio (PER) dan Free Float.

Indeks Papan Utama Indeks Papan Utama adalah indeks yang mengukur naik turunnya saham-saham yang masuk dalam papan utama.

Indeks Papan Pengembangan Indeks Papan Pengembangan mengukur perubahan harga sahamsaham yang masuk dalam papan pengembangan.

Gerbang Pintar Pasar Modal 421


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Indeks Individual Indeks individual mengukur setiap kenaikan harga saham masingmasing emiten.

Indeks Luar Negeri Upaya membentuk indeks sedikitnya sudah dilakukan sejak 1884 oleh Charles Henry Dow, salah satu pendiri Dow Jones & Company, Inc, yang memperkenalkan indeks untuk mengukur kinerja 11 saham yang menurutnya mencerminkan industri di AS pada waktu itu. Jumlah saham pembentuk indeks kemudian ditingkatkan menjadi 30. Indeks ini barangkali yang paling banyak disebarkan di seluruh dunia. Selain itu ada beberapa indeks khusus yang banyak dikutip di dunia, antara lain: 1.

Indeks Standard & Poor’s 500 Index. Seperti namanya indeks ini menelusuri perubahan harga 500 saham perusahaan terbesar di AS. Dari segi kapitalisasi, saham pembentuk S&P mewakili sekitar 70 persen dari nilai kapitalisasi pasar NYSE.

2.

Indeks Russel 2000. Indeks ini mengikuti perkembangan harga 2000 saham perusahaan kecil di AS dari berbagai industri. Saham berkapitalisasi kecil lebih volatile, naik lebih banyak saat pasar lagi bergairah dan turun lebih tajam saat pasar lagi melemah. Untuk melayani para investor global, beberapa perusahaan

membuat indeks yang dapat menjadi barometer kinerja portofolio sahamnya yang tersebar di berbagai negara. Dow Jones misalnya sejak 1993 memperkenalkan Dow Jones World Stock Index yang memasukkan saham-saham di puluhan bursa dunia, yang dikelompokkan ke dalam

422

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Jones juga memantau perkembangan harga saham di ketiga kawasan indeks yang dibuat oleh Dow Jones ini disebarluaskan melalui koran yang diterbitkannya,

.

Sebuah lembaga lain yang membuat berbagai indeks ini adalah Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang memantau harga saham di negara-negara besar di luar AS melalui indeks Morgan Stanley EAFE (singkatan dari Eropa, Australia and Far East). Indeks MSCI yang dampaknya terasa di Indonesia adalah Indeks MSCI Emerging Markets yang mengikuti pergerakan saham di negara-negara yang sedang berkembang ekonomi dan pasar modalnya. Sample saham dalam pernghitungan MSCI ini diambil dari beberapa bursa di negara berkembang khususnya Asia Tenggara dan Amerika Latin dan berubah dari waktu ke waktu. Daftar saham yang masuk dalam penghitungan indeks MSCI EM hanya diberikan kepada pelanggan-pelanggannya.

Metode Penghitungan Indeks: Pencakupan dan Pembobotan Meskipun dibuat untuk tujuan yang sama, indeks kadangkadang dihitung dengan cara berbeda. Perbedaan pertama terlihat dari segi pencakupa (

). Sebagai contoh, penghitungan IHSG

BEI menggunakan seluruh populasi saham yang diperdagangkan di BEJ. Meskipun dibuat untuk tujuan yang sama, penghitungan indeks yang paling tua dan paling banyak dikutip di seluruh dunia -- Dow Jones Industrial Average (DJIA) -- menggunakan metode sampling, yakni 30 jenis saham berkapitalisai besar dan mewakili industri utama di AS mulai dari otomotif, telekomunikasi, pesawat terbang, restoran, komputer, eceran dan makanan. Indeks harga saham gabungan bursa Kuala Lumpur (Kuala Lupur Composite Index /KLCI) dibentuk dari 100 saham di papan utama Gerbang Pintar Pasar Modal 423


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

bursa negeri jiran ini. Indeks yang dihitung dengan metode sampling banyak mendapat kritikan dalam hal representasi. Pembobotan. Selain berbeda dalam hal populasi saham yang masuh penghitungan, indeks harga saham juga dihitung dengan berbagai cara. Berikut ini adalah tiga cara yag umumnya digunakan untuk menghirung indeks. Pertama, skema pembobotan berdasar harga ( ). Salah satu indeks yang dihitung dengan pembobotan harga adalah DJIA. Dari 30 saham yang masuk penghitungan, dibuat pembobotan berdasar pada harganya di pasar. Semakin besar harga, maka semakin besar bobotnya. Belakangan penghitungan DJIA menggunakan faktor pembagi yang nilainya pada 1993 adalah 0,46368499. Indeks lain yang dihitung dengan cara seperti ini adalah Nikkei-225, yang didasarkan pada rata-rata harga 225 saham di papan utama Bursa Saham Tokyo (Tokyo Stock Exchange). Kedua, skema pembobotan nilai (

). Dalam

hal ini populasi saham yang menjadi komponen indeks diberi bobot yang dihitung dengan membagi kapitalisasi pasar saham tersebut dengan kapitalisaisi pasar secara keseluruhan. Sebelum menghitung perubahan indek terlebih dahulu skema ini menghitung nilai pasar total awal dari semua saham yang digunakan dan hasilnya menjadi nilai dasar dan bisa ditetapkan bernilai 100 atau 0. Perubahan harga dilihat dengan membagi nilai pasar pada waktu tertentu dengan nilai dasar. Hasilnya kemudian dikalikan dengan 100 persen. Indeks lain yang dihitung dengan skema ini antara lain KLCI di KLSE dan Tokyo Stock price Index di TSE, NYSE Composite Index di NYSE, dan Standard & Poor 500. Ketiga, skema tanpa pembobotan. Dalam indeks seperti ini, semua saham mempunyai bobot yang sama tidak peduli pada harga dan nilai 424

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

pasarnya. Dengan kata lain saham seharga IDR10.000 sama pentingnya dengan saham berharga IDR1.000 dan saham dengan kapitalisasi Rp 10 triliun sama pentingnya dengan saham berkapitalisasi IDR100 miliar.

Indeks Harga Obligasi BEI saat ini juga membuat Indeks Obligasi Negara, melanjutkan upaya yang dilakukan oleh PT Bursa Efek Jakarta sejak 01 Juli 2004. Nama indeks tersebut adalah Indonesia Government Bond Index disingkat IGBX, sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat pasar modal dalam memperoleh data sehubungan dengan informasi perdagangan obligasi negara. Indeks obligasi Negara diterbitkan secara harian dengan menggunakan tahun dasar Juni 2004 yang ditetapkan 100 sebagai nilai dasar Indeks dengan melakukan pengelompokan obligasi sebagai berikut : Obligasi Negara dengan mata uang rupiah dan memiliki kupon berbunga tetapi sisa jangka waktu jatuh tempo sekurangkurangnya 1 tahun

Metodologi dalam IGBX Indeks Obligasi Negara adalah nilai rata-rata tertimbang (

)

terhadap nilai obligasi yang masih tercatat dan

dapat diperdagangkan. Perhitungan IGBX menggunakan metode perhitungan Bond Index yang lazim digunakan dengan berdasarkan perubahan harga pasar yang terjadi di pasar secara harian (dalam hal ini adalah data harga transaksi Obligasi Negara yang dilaporkan melalui PT Bursa Efek Indonesia selaku Penerima Laporan Transaksi Efek).

Gerbang Pintar Pasar Modal 425


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

IGBX dikelompokkan dalam beberapa sub-grup, yang masingmasing terdiri atas beberapa Obligasi Negara yang memiliki struktur jatuh termpo lebih dari 1 tahun. Pengelompokan dilakukan berdasarkan uji statistik pada tingkat kemiripan setiap Time To Maturity (TTM). Pembagian struktur jatuh tempo SUN adalah sebagai berikut:

Informasi IGBX Clean

Price

Index

(CPI)

Merupakan

hasil

perhitungan

perkembangan harga pasar atas suatu kelompok Obligasi Negara, berdasarkan jatuh temponya.

Harga pasar yang digunakan adalah

harga Obligasi Negara yang terjadi dan dilaporkan melalui PT Bursa Efek Indonesia selaku Penerima Laporan Transaksi Efek yang disesuaikan terlebih dahulu menjadi clean price.

CPI memberikan gambaran

perkembangan harga pada saat tertentu (t), dibandingkan dengan pada saat penyusunan Indeks Obligasi Negara (base date).

Yield Index Yang dimaksudkan dengan yield index adalah dari masing-masing obligasi. Yield Index, atau disebut juga Bondway (Bond

), merupakan angka yang diperoleh dari terhadap nilai nominal dari obligasi tercatat dan

dapat diperdagangkan. Angka index ini, dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur keberhasilan perolehan yield suatu portofolio. 426

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Total Return Index (TRI). Hampir semua bursa menghitung Total Return Index (TRI), yang dihitung berdasarkan kenaikan index harga dari Harga yang digunakan untuk perhitungan TRI adalah ditambah

-nya. (

). Untuk perhitungan seluruh index tersebut,

tanggal dasar penyusunan indeks yang digunakan adalah 18 Juni 2004. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Surabaya Nomor SK-013/DIR/BES/X/2006 [Peraturan II.D.1 Tentang Perdagangan Kontrak Berjangka Indeks Efek]

Pembukaan KBIE KBIE dapat dibuka dan diperdagangkan oleh Anggota (AB) Bursa baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabahnya. KBIE hanya dapat dibuka dan diperdagangkan oleh AB yang memenuhi persyaratan dan tata cara pengoperasian SSX-FATS serta ketentuan seperti yang telah ditetapkan dalam Peraturan KPEI untuk menjadi Anggota Kliring KPEI.

Pesanan Nasabah AB hanya dapat melaksanakan pesanan pembukaan dan perdagangan KBIE bagi nasabah yang memiliki rekening KBIE. Rekening KBIE wajib memuat hak dan kewajiban nasabah dengan AB, termasuk kewajiban nasabah untuk menyediakan Marjin Awal. Pesanan yang dapat dilaksanakan di Bursa oleh AB hanya pesanan terbatas (limit order) yaitu pesanan yang dilaksanakan oleh AB sampai dengan batas harga yang ditetapkan nasabah. Gerbang Pintar Pasar Modal 427


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Setiap instruksi atas pesanan jual dan atau beli, wajib tercatat di bagian pemasaran yang memuat data waktu dan nomor urut pesanan , identitas nasabah, nomor rekening nasabah, jumlah pesanan, nama (atau kode) KBIE, Harga KBIE, jenis transaksi (Short/ Long), dan status posisi pesanan (open/close), sebelum dimasukkan ke SSX- FATS. Bentuk pesanan (order) dalam perdagangan KBIE di Bursa terdiri dari: order Short yaitu terdiri dari Open Short dan Close Short; order Long yaitu terdiri dari Open Long dan Close Long. AB tidak diperbolehkan melakukan transaksi diluar Bursa baik atas kepentingan nasabah ataupun kepentingan sendiri atas KBIE.

WAKTU PERDAGANGAN Perdagangan

KBIE

dilakukan

selama

jam

perdagangan,

berpedoman pada Waktu Indonesia Barat yang tertera pada SSX-FATS dilakukan mulai hari Senin sampai dengan Jumat dengan ketentuan sebagai berikut : Hari Senin sampai dengan hari Kamis : 1). Sesi 1 pukul 09.15 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB; dan 2). Sesi 2 pukul 13.30 WIB sampai dengan pukul 16.15 WIB; Hari Jum’at : 1). Sesi 1 pukul 09.15 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB; dan 2). Sesi 2 pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.15 WIB; Waktu

berakhirnya

perdagangan

KBIE

sebagaimana

dimaksud di atas tidak berlaku untuk perdagangan KBIE yang jatuh tempo pada Hari Perdagangan Terakhir KBIE yang bersangkutan;

428

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Waktu

berakhirnya

perdagangan

KBIE

pada

Hari

Perdagangan Terakhir sebagaimana dimaksud di atas akan dituangkan dalam Surat Edaran Direksi Bursa. Untuk perdagangan KBIE dengan Underlying indeks luar negeri, Bursa dapat menetapkan jam perdagangan dan Hari Bursa mengikuti jam perdagangan dan Hari Bursa di bursa dimana indeks tersebut menjadi acuan melalui Surat Edaran Direksi Bursa dan mendapat persetujuan dari KPEI .

Kode KBIE, Underlying, Tipe KBIE, Multiplier, dan penentuan harga penyelesaian. peraturan ini adalah sebagai berikut: Jenis kontrak dapat berasal dari Indeks Efek tertentu (individu) atau sekumpulan Efek dari Bursa Efek lain, Bursa atau oleh Bursa atas Efek dari bursa lain yang menjadi Underlying KBIE baik dari dalam negeri maupun luar negeri; Dalam setiap jenis kontrak memiliki Kode KBIE yang dicantumkan dalam sistem perdagangan untuk masing-masing Underlying; Marjin Awal yang digunakan untuk setiap jenis kontrak ditetapkan sebagai berikut: Dalam hal Marjin Awal ditetapkan dalam bentuk prosentase maka besaran Marjin Awal sekurang-kurangnya 3% dari Nilai Kontrak per transaksi;

Gerbang Pintar Pasar Modal 429


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Dalam hal Marjin Awal ditetapkan dalam bentuk satuan mata uang maka besaran Marjin Awal sekurangkurangnya Rp IDR1 juta per kontrak; Tipe KBIE yang diperdagangkan adalah kontrak dengan tanggal jatuh tempo tertentu dan kontrak dengan jangka waktu kontrak tertentu. Tipe KBIE yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: Kontrak Bulanan, Kontrak Bulanan Kedua, Kontrak Gulir, Kontrak Kuartal, Kontrak Kuartal Kedua, dan Kontrak Periodik. Bursa menetapkan bulan kontrak atau periode kontrak melalui pengumumuan bursa paling lambat tiga hari sebelum perdagangan Tipe KBIE tertentu berlaku, yang memuat antara lain: Kode KBIE, Tanggal awal periode kontrak dan Hari Perdagangan Terakhir, dan Tanggal Hari Penyelesaian Final; Multiplier yang digunakan dalam KBIE adalah berkisar antara IDR40 ribu sampai dengan IDR2 juta per poin indeks; Penentuan harga penyelesaian ditentukan berdasarkan Harga KBIE dan atau Angka Indeks Efek. di atas pada masing-masing KBIE akan dituangkan dalam Surat Edaran Direksi Bursa. KBIE yang dapat dibuka dan ditransaksikan di Bursa adalah KBIE sesuai dengan Surat Edaran Direksi Bursa sebagaimana dimaksud dalam peraturan ini. atas telah mendapatkan persetujuan KPEI terlebih dahulu.

430

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

lambat tiga Hari Bursa Sebelum Diberlakukan Melalui Sarana Elektronik Atau Sarana Lainnya Yang Dimiliki Bursa.

Tata Cara Perdagangan Papan Perdagangan : Bursa menampilkan informasi mengenai Tipe KBIE yang diperdagangkan melalui papan tampilan SSX-FATS pada setiap Hari Bursa; Perdagangan

KBIE

diselenggarakan

melalui

SSX-FATS

berdasarkan proses tawar menawar baik secara lelang berkesinambungan maupun secara negosiasi selama jam perdagan gan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan huruf D peraturan ini; Papan perdagangan di SSX-FATS terdiri dari pasar reguler dan pasar negosiasi; Pembukaan KBIE dan perdagangan KBIE pada pasar reguler dilakukan secara lelang berkesinambungan dengan ketentuan sebagai berikut : Pembukaan KBIE dan perdagangan KBIE terjadi pada saat penawaran beli bertemu dengan penawaran jual pada Harga Penawaran yang sama dengan memperhatikan prinsip prioritas harga dan waktu, dengan ketentuan: penawaran beli pada Harga yang lebih tinggi memiliki prioritas terhadap penawaran beli pada Harga yang lebih rendah; penawaran jual pada Harga yang lebih rendah memiliki prioritas terhadap penawaran jual pada Harga yang lebih tinggi; Gerbang Pintar Pasar Modal 431


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Kalau ada dua penawaran beli atau dua penawaran jual pada Harga yang sama, maka prioritas diberikan kepada penawaran yang diajukan terlebih dahulu; dalam hal penawaran beli masuk lebih awal dibandingkan penawaran jual dengan Harga jual lebih rendah maka transaksi terjadi pada Harga Penawaran beli; dalam

hal

penawaran

jual

dimasukkan

lebih

awal

dibandingkan penawaran beli dengan Harga Penawaran beli lebih tinggi maka transaksi terjadi pada Harga Penawaran jual; SSX-FATS menjumpakan 1 (satu) penawaran beli atau penawaran jual baik secara keseluruhan maupun sebagian, dengan 1 (satu) penawaran beli atau penawaran jual lainnya baik secara keseluruhan maupun sebagian; Dalam hal terdapat sisa pada akhir jam perdagangan Hari Burs a dari suatu penawaran beli dan atau penawaran jual dalam proses penjumpaan penawaran sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di atas, maka penawaran beli dan atau penawaran jual yang tidak terjadi transaksi menjadi tidak berlaku lagi; Sebelum

transaksi

terjadi,

Trader

dapat

mengubah

atau

membatalkan penawaran beli dan atau penawaran jual yang sudah dimasukkan ke SSX-FATS, dengan ketentuan sebagai berikut : a) penambahan jumlah kontrak pada tingkat Harga Penawaran yang sama diperlakukan sama dengan penawaran baru; b) pengurangan jumlah kontrak pada tingkat Harga Penawaran yang sama tidak menyebabkan berubahnya prioritas waktu; c) perubahan Harga Penawaran menyebabkan perubahan prioritas waktu penawaran yang bersangkutan; e. Pembukaan KBIE dan perdagangan KBIE 432

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

pada pasar negosiasi dilakukan dengan kesepakatan sebagai berikut : Transaksi secara negosiasi terjadi apabila AB menjumpakan penawaran jual dan beli dari nasabah berbeda atau memenuhi sendiri penawaran jual danatau beli nasabahnya atas kontrak yang sama dengan Harga Penawaran dan volume yang sama; atau Dua Anggota Bursa sepakat untuk menjumpakan penawaran jual dan beli yang terjadi diluar Bursa; Untuk dapat diproses menjadi transaksi Bursa, Anggota Bursa (jual atau beli) wajib memasukkan data kesepakatan tersebut ke FATS selama jam perdagangan pada Hari Bursa bersangkutan, dan Anggota Bursa lawan wajib sesegera mungkin melakukan konfirmasidi FATS atas data yang telah dimasukkan AB lawan transaksinya. Transaksi akan mengikat bila konfirmasi melalui FATS telah dimasukkan.

Rentang Harga dan Fraksi Harga: Rentang Harga Penawaran beli dan atau Harga Penawaran jual untuk pembukaan KBIE pada hari pertama diperdagangkan, didasarkan pada angka penutupan Indeks Efek di pasar Underlying pada Hari Bursa sebelumnya; Rentang Harga Penawaran beli dan atau Harga Penawaran jual untuk perdagangan KBIE pada hari berikutnya didasarkan pada Harga Penyelesaian Harian KBIE pada Hari Bursa sebelumnya yang ditetapkan oleh KPEI; Pembatasan maksimal rentang tawaran dikenakan untuk Tipe KBIE selain Tipe KBIE dengan jatuh tempo terdekat, besaran pembatasan rentang tawaran akan dituangkan dalam Surat Edaran Direksi Bursa; Gerbang Pintar Pasar Modal 433


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Fraksi Harga yang digunakan dalam melakukan tawar menawar untuk setiap KBIE adalah berkisar antara 0,01 (nol koma nol satu) sampai dengan lima poin indeks. Penjelasan atas implementasi Fraksi Harga pada masing-masing KBIE akan dituangkan dalam Surat Edaran Direksi Bursa.

Open Long /Open Short dan Fluktuasi Harian Maksimal posisi terbuka baik Open Long maupun Open Short ditentukan berdasarkan ketersediaan Marjin Awal; dengan Marjin Awal masing-masing Underlying dengan ketentuan sebagai berikut: Dalam hal Marjin Awal dalam bentuk prosentase, maka Marjin Awal; Dalam hal Marjin Awal dalam satuan mata uang, maka Multiplier KBIE (dalam satuan poin indeks); Perdagangan Terakhir. Nilai Kontrak dan Nilai Transaksi Bursa : Nilai Kontrak merupakan nilai rupiah dari Harga KBIE saat dibuka; Nilai Transaksi Bursa menunjukkan besarnya hak dan kewajiban pihak jual dan pihak beli yang ditentukan berdasarkan selisih antara Harga KBIE saat pembukaan KBIE atau saat perdagangan KBIE dengan harga penyelesaian. 434

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Pada setiap Hari Bursa, Bursa menerbitkan : Daftar Kurs KBIE (DK-KBIE) yang memuat data harian mengenai informasi perdagangan KBIE antara lain Tipe KBIE, Harga KBIE, volume kontrak serta tawaran jual terbaik dan tawaran beli terbaik; Daftar Transaksi Bursa KBIE (DTB -KBIE) yang memuat informasi transaksi KBIE setiap Anggota Bursa meliputi antara lain Anggota Bursa jual dan Angota Bursa beli serta hal -hal lain yang dipandang perlu.

Pembatasan Transaksi Akibat Potensi Kerugian Apabila pada jam perdagangan Anggota Bursa mengalami potensi kerugian mencapai tingkat prosentase tertentu dari Marjin Awal sebagaimana ditetapkan oleh KPEI, maka Bursa melakukan Pembatasan Transaksi dan terhadap Anggota Bursa yang bersangkutan dikenakan kewajiban menambah Marjin Awal oleh KPEI. Dalam hal AB dapat memenuhi tambahan Marjin Awal sehingga mencapai di atas tingkat prosentase tertentu sebagaimana ditetapkan oleh KPEI atau potensi kerugiannya berkurang, maka Bursa mencabut Pembatasan Transaksi tersebut. Penawaran beli dan atau penawaran jual yang telah dimasukkan ke SSXFATS oleh AB yang terkena Pembatasan Transaksi, dinyatakan tidak berlaku, kecuali penawaran jual dan atau penawaran beli untuk mengurangi jumlah KBIE yang masih terbuka.

Gerbang Pintar Pasar Modal 435


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Penyelesaian Transaksi

Penyelesaian transaksi KBIE merupakan pemenuhan kewajiban AB kepada KPEI dan pemenuhan hak AB oleh KPEI yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan KPEI. Penyelesaian

transaksi

KBIE

dilakukan

berdasarkan

harga

penyelesaian yang meliputi : Harga Penyelesaian Harian dan Harga Penyelesaian Final. Penyelesaian transaksi KBIE meliputi: Penyelesaian Harian KPEI menetapkan hak dan kewajiban setiap akhir hari perdagangan terhadap KBIE yang masih terbuka untuk penyelesaian harian; Penetapan hak dan kewajiban dilakukan berdasarkan perhitungan selisih dari Harga KBIE dengan Harga Penyelesaian Harian; Perhitungan Harga Penyelesaian Harian KBIE menggunakan Harga KBIE di pasar reguler; Harga KBIE yang berasal dari hasil transaksi antara AB yang sama di pasar reguler tidak dipergunakan dalam perhitungan Harga Penyelesaian Harian; Penyelesaian Final KPEI

menetapkan

hak

dan

kewajiban

pada Hari

Perdagangan Terakhir terhadap KBIE yang masih terbuka Penetapan hak dan kewajiban pada Hari Perdagangan Terakhir ditetapkan berdasarkan selisih dari Harga KBIE dengan Harga Penyelesaian Final; Perhitungan Harga Penyelesaian Final KBIE menggunakan Indeks Efek di pasar Underlying. 436

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Metode perhitungan harga penyelesaian akan dijelaskan lebih lanjut melalui Surat Edaran Direksi Bursa. Hasil

penentuan

harga

penyelesaian

oleh

KPEI

berdasarkan metode perhitungan harga penyelesaian sebagaimana dimaksud pada peraturan ini wajib dilaksanakan oleh Anggota Bursa. Penyelesaian KBIE dilakukan secara tunai dengan cara penyerahan sejumlah uang yang merupakan selisih dari Harga KBIE yang masih terbuka dengan harga penyelesaian, baik harga yang terjadi karena pengalihan atau penutupan kontrak maupun harga yang ditentukan oleh KPEI. Hak atau kewajiban Anggota Bursa yang timbul akibat transaksi KBIE dicantumkan dalam Daftar Hasil Kliring Kontrak Berjangka (DHK-Kontrak Berjangka) yang diterbitkan oleh KPEI dimana memuat informasi mengenai hak atau kewajiban dari setiap Anggota Bursa kepada KPEI yang sekurangkurangnya mencakup posisi KBIE yang dimiliki oleh AB dan hak atau kewajiban berupa uang yang akan diterima atau wajib dibayarkan oleh AB. Tambahan Marjin Awal : AB wajib menyetorkan tambahan Marjin Awal kepada KPEI yang berkurang sebagai akibat dari penyelesaian transaksi; Kewajiban penyetoran tambahan Marjin Awal dilakukan pada Hari Bursa berikutnya (T+1).

Gerbang Pintar Pasar Modal 437


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

Kegagalan Penyelesaian Transaksi Apabila sampai dengan pukul 08.00 WIB pada Hari Bursa berikutnya (T+1), AB tidak dapat memenuhi kewajiban sesuai Daftar Hasil Kliring Kontrak Berjangka (DHK-Kontrak Berjangka), maka berdasarkan laporan KPEI, Bursa mengenakan Pembatasan Transaksi terhadap AB yang bersangkutan;

AB yang dikenakan Pembatasan Transaksi hanya dapat melakukan Transaksi Saling Hapus yaitu transaksi KBIE dengan menjumpakan order Close Long dengan order Open Short atau order II. Close Short dan atau menjumpakan order Close Short dengan order Open Long atau order Close Long; Apabila sampai dengan pukul 16.00 WIB Hari Bursa berikutnya (T+1), AB tetap tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan DHKKontrak Berjangka sebagaimana diatur dalam Peraturan KPEI, maka AB yang bersangkutan dinyatakan gagal bayar oleh KPEI dan Bursa mengenakan Suspend terhadap AB yang bersangkutan. Ketentuan penyelesaian gagal bayar diatur dalam Peraturan KPEI. Apabila AB gagal bayar telah memenuhi kewajibannya kepada KPEI sesuai dengan Peraturan KPEI, maka Suspensi dicabut.

Biaya Transaksi Bursa mengenakan biaya transaksi dan biaya kliring maksimal 0,04% dari Nilai Kontrak. Besarnya biaya transaksi dan kliring akan ditentukan pada setiap

438

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

AB wajib menyetor Dana Jaminan KBIE sesuai Peraturan Bapepam No. III.B.7 tentang Dana Jaminan, untuk transaksi yang dijamin oleh KPEI. Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam peraturan ini ditambah dengan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai dan kewajiban lainnya bila ada, wajib disetor oleh AB ke rekening Bursa selambat-lambatnya pada hari kalender ke -12 bulan berikutnya. Apabila hari kalender ke -12 sebagaimana dimaksud dalam ketentuan huruf J.4 peraturan ini jatuh pada hari Sabtu atau hari Minggu atau hari libur maka kewajiban dimaksud efektif pada hari kerja berikutnya. Keterlambatan

atas

pembayaran

kewajiban

sebagaimana

dimaksud dalam ketentuan huruf J.4 peraturan ini dikenakan denda sebesar 1%

dari jumlah yang harus disetor per-hari

keterlambatan sampai dengan maksimal 20 hari kalender.

Integritas Pasar

Bursa berwenang: (a) menghentikan perdagangan KBIE atas suatu Tipe KBIE tertentu, Underlying tertentu, atau keseluruhan pasar; (b) menghentikan sementara kegiatan perdagangan KBIE dari Anggota Bursa tertentu; (c) menyesuaikan jam perdagangan dan atau Hari Bursa KBIE; (d) membatasi jumlah posisi terbuka dan atau Harga tindakan lain yang dianggap perlu. 2.

Tindakan sebagaimana dimaksud dalam peraturan ini dapat dilakukan oleh Bursa apabila terjadi salah satu atau beberapa keadaan sebagai berikut : Gerbang Pintar Pasar Modal 439


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

keadaan yang mengancam likuiditas atau kewajaran harga suatu KBIE; keadaan yang mengancam keuangan Anggota Bursa dan atau KPEI; adanya indikasi terjadinya manipulasi dan atau kegiatan lainnya yang dilarang oleh peraturan Perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; adanya kebijakan Pemerintah Indonesia atau Pemerintah asing yang mempengaruhi secara langsung likuiditas dan kewajaran harga suatu KBIE; perdagangan di pasar Underlying dihentikan; inkonsistensi pengiriman data karena adanya gangguan sistem diluar kendali Bursa yang mengakibatkan sebagian besar AB atau sebagian AB yang memiliki KBIE yang masih terbuka tidak dapat melaksanakan perdagangan; pembukaan jam perdagangan di pas ar Underlying diundur karena keadaan diluar kebiasaan (keadaan darurat); Underlying tidak lagi tercatat di Bursa atau disediakan oleh Pihak Penyedia dan atau pengelola yang memiliki kewenangan untuk memberikan ijin penggunaan Underlying tersebut; hal-hal lain yang menurut pertimbangan Bursa perlu dilakukan penghentian perdagangan. 3.

Dalam hal Bapepam atau Bursa atau KPEI menemukan indikasi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Anggota Bursa terhadap Peraturan Bursa dan atau peraturan Perundangundangan di bidang Pasar Modal, maka Bursa mengenakan Pembatasan

Transaksi

terhadap

Anggota

Bursa

yang

bersangkutan, dengan demikian Anggota Bursa tersebut hanya 440

Gerbang Pintar Pasar Modal


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

diperbolehkan melakukan Transaksi Saling Hapus atas KBIE yang masih terbuka yang dimiliki sampai dengan adanya keputusan berwenang. 4.

Dalam hal Bursa mengenakan Suspend kepada Anggota Bursa yang bukan dikarenakan gagal bayar melainkan atas permintaan Bapepam atau KPEI atau berdasarkan pertimbangan Bursa atau berdasarkan permintaan Anggota Bursa bersangkutan sedangkan Anggota Bursa yang bersangkutan masih memiliki KBIE yang masih terbuka, maka Anggota Bursa tersebut wajib melakukan Transaksi Saling Hapus pada Hari Bursa yang sama dengan dikenakannya Suspend, atau tindakan lain yang dianggap perlu.

5.

Tindakan yang dilakukan Bursa sebagaimana dimaksud di atas dilaporkan kepada Bapepam selambat-lambatnya satu Hari Bursa sejak tindakan dilakukan.

6.

Bursa dapat menetapkan data Underlying untuk dipergunakan sebagai acuan harga penawaran, perhitungan harga penyelesaian dan sebagainya dalam perdagangan KBIE.

Gerbang Pintar Pasar Modal 441


Indeks Harga Sahan dan Instrument Indeks

442

Gerbang Pintar Pasar Modal


PEDOMAN PRILAKU WAKIL PERUSAHAAN EFEK

Gerbang Pintar Pasar Modal 443


444

Gerbang Pintar Pasar Modal


BAB 14

PEDOMAN PRILAKU WAKIL PERUSAHAAN EFEK Bab terdahulu telah memaparkan bahwa pelaku terpenting dalam industri pasar modal adalah Perusahaan Efek, yang berfungsi sebagai perantara antara emiten yang membutuhkan dana untuk meningkatkan kinerja dan pemodal yang ingin membiakkan dananya dengan berinvestasi di pasar modal. Dalam menjalankan fungsinya tersebut,

445


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

perpanjangan tangan Perusahaan Efek dalam menjalankan ketiga bidang usaha tersebut. Menurut Pasal 32 (1) UUPM, yang dapat melakukan kegiatan sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE), Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), atau Wakil Manajer Investasi (WMI) hanya orang perseorangan yang telah memperoleh izin dari Bapepam-LK. WPEE bertindak mewakili kepentingan Perusahaan Efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pelaksanaan penjaminan emisi Efek. WPPE mewakili kepentingan Perusahaan Efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pelaksanaan perdagangan Efek. WWMI bertindak mewakili kepentingan Perusahaan Efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pengelolaan Portofolio Efek. Pasal 33 (1) menyatakan bahwa orang perseorangan yang memiliki izin untuk bertindak sebagai WPEE dapat bertindak sebagai WPPE dan melarang WPEE, WPPE, atau WMI bekerja pada lebih dari satu Perusahaan Efek. Sementara itu, Peraturan Pemerintah Nomor 45 1995, menyatakan bahwa izin orang perseorangan sebagai WPEE hanya diberikan kepada orang perseorangan yang memiliki keahlian di bidang penjaminan emisi dan keperantara-perdagangan Efek; WPPE hanya diberikan kepada orang perseorangan yang memiliki keahlian di bidang keperantara-pedagangan Efek; dan WMI hanya diberikan kepada orang perseorangan yang memiliki keahlian di bidang analisis Efek dan pengelolaan Portofolio Efek.

Pedoman Perilaku Selain mengakui keberadaan dan memberi basis legal untuk aktivitasnya, UUPM juga mengatur perilaku mereka. Pasal 35 UUPM 446

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

misalnya, melarang Perusahaan Efek atau Penasihat Investasi untuk: a.

menggunakan pengaruh atau mengadakan tekanan yang bertentangan dengan kepentingan nasabah;

b.

mengungkapkan nama atau kegiatan nasabah, kecuali diberi instruksi secara tertulis oleh nasabah atau diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c.

mengemukakan secara tidak benar atau tidak mengemukakan fakta material kepada nasabah mengenai kemampuan usaha atau keadaan keuangannya;

d.

merekomendasikan kepada nasabah untuk membeli atau menjual Efek tanpa memberitahukan adanya kepentingan Perusahaan Efek dan Penasihat Investasi dalam Efek tersebut; atau

e.

membeli atau memiliki Efek untuk rekening Perusahaan Efek

kelebihan permintaan beli dalam Penawaran Umum dalam hal Perusahaan Efek tersebut bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan, kecuali pesanan Pihak yang tidak

Dalam melayani nasabah Perusahaan Efek atau Penasihat Investasi pertama wajib mengetahui latar belakang, keadaan keuangan, dan tujuan investasi nasabahnya. Kedua, membuat dan menyimpan catatan dengan baik mengenai pesanan, transaksi, dan kondisi keuangannya. Sementara itu, Perusahaan Efek yang menerima Efek dari nasabahnya wajib: a.

menyimpan Efek tersebut dalam rekening yang terpisah dari rekening Perusahaan Efek ; dan

b.

menyelenggarakan pembukuan secara terpisah untuk setiap Gerbang Pintar Pasar Modal 447


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

nasabah dan menyediakan tempat penyimpanan yang aman atas harta nasabahnya; c.

sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh Bapepam-LK. Pasal 38 melarang PPE melakukan transaksi atas Efek yang

telah memberikan instruksi untuk membeli dan atau menjual Efek yang bersangkutan dan Perusahaan Efek tersebut belum melaksanakan instruksi tersebut. Ini berarti Perusahaan Efek harus mengutamakan kepentingan nasabah. Akan tetapi, dalam hal PPE membeli Efek dengan persyaratan transaksi Efek yang lebih tinggi dibandingkan

PPE tersebut dapat membeli Efek baik untuk kepentingan dirinya sendiri

Perusahaan efek yang bertindak sebagai PEE, menurut Pasal 39 UUPM, wajib mematuhi semua ketentuan dalam kontrak penjaminan emisi Efek sebagaimana dimuat dalam Pernyataan Pendaftaran. Perusahaan Efek yang bertindak sebagai PEE harus mengungkapkan

bersifat material antara Perusahaan Efek dengan Emiten. Dalam hal Perusahaan Efek bertindak sebagai Manajer Investasi

tersebut bertindak sebagai PPE untuk Reksa Dana, Perusahaan Efek

atau biaya yang lebih tinggi dari komisi atau biaya yang dipungut

448

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

imbalan dalam bentuk apa pun, baik langsung maupun tidak langsung, yang dapat mempengaruhi Manajer Investasi yang bersangkutan untuk membeli atau menjual Efek untuk Reksa Dana. Selain memuat pedoman perilaku, UUPM juga mengandung aturan yang melarang aktivitas tertentu seperti Penipuan, Manipulasi Pasar, dan Perdagangan Orang Dalam (

). Dalam kegiatan

perdagangan Efek, setiap Pihak dilarang secara langsung atau tidak langsung: a.

menipu atau mengelabui Pihak lain dengan menggunakan sarana dan atau cara apapun;

b.

turut serta menipu atau mengelabui Pihak lain; dan

c.

membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta material atau tidak mengungkapkan fakta material agar pernyataan yang dibuat tidak menyesatkan mengenai keadaan yang terjadi pada saat pernyataan dibuat dengan maksud untuk menguntungkan atau menghindarkan kerugian untuk diri sendiri atau Pihak lain atau dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli atau menjual Efek. Pasal 91 UUPM melarang setiap Pihak melakukan tindakan, baik

langsung maupun tidak langsung, dengan tujuan untuk menciptakan gambaran semu atau menyesatkan mengenai kegiatan perdagangan, keadaan pasar, atau harga Efek di Bursa Efek. Semetara Pasal 92 melarang setiap Pihak, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan Pihak lain, melakukan dua transaksi Efek atau lebih, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga menyebabkan harga Efek di Bursa Efek tetap, naik, atau turun dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli, menjual, atau menahan Efek. Gerbang Pintar Pasar Modal 449


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

Pasal 93 melarang setiap Pihak, dengan cara apa pun, membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara material tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga Efek di Bursa Efek apabila pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan : a.

Pihak yang bersangkutan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa pernyataan atau keterangan tersebut secara material tidak benar atau menyesatkan; atau

b.

Pihak

yang bersangkutan

tidak

cukup

berhati-hati

dalam

menentukan kebenaran material dari pernyataan atau keterangan tersebut.

Larangan Melakukan Insider Trading Pasal 95 melarang Orang dalam dari Emiten atau Perusahaan Publik yang mempunyai informasi orang dalam untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek (a) Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud; atau (b) perusahaan lain yang melakukan transaksi dengan Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan. Sementara itu, Pasal 96 melarang orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 untuk (a) mempengaruhi Pihak lain untuk membeli atau menjual Efek dimaksud, dan (b) memberi informasi orang dalam kepada Pihak mana pun yang patut diduganya dapat menggunakan informasi dimaksud untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek. Dalam kaitan dengan informasi orang dalam ini, Pasal 97 menyatakan bahwa Setiap Pihak yang berusaha memperoleh informasi orang dalam dari orang dalam secara melawan hukum dan kemudian memperolehnya dikenakan larangan yang sama dengan larangan yang berlaku bagi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dan Pasal 96. Setiap Pihak yang berusaha memperoleh 450

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

informasi orang dalam dan kemudian memperolehnya tanpa melawan hukum tidak dikenakan larangan yang berlaku bagi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dan Pasal 96, sepanjang informasi tersebut disediakan oleh Emiten atau Perusahaan Publik tanpa pembatasan. Sementara itu Pasal 98 melarang Perusahaan Efek, yang memiliki informasi orang dalam mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, untuk melakukan transaksi Efek Emiten atau Perusahaan Publik tersebut, kecuali apabila transaksi tersebut dilakukan bukan atas tanggungannya sendiri, tetapi atas perintah nasabahnya dan Perusahaan Efek tersebut tidak memberikan rekomendasi kepada nasabahnya mengenai Efek yang bersangkutan.

Pemeriksaan dan Sanksi Administratif UUPM memberi mandat Bapepam-LK untuk memeriksa setiap Pihak yang diduga melakukan atau terlibat dalam pelanggaran terhadap Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya. Dalam hal Bapepam berpendapat pelanggaran terhadap Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya mengakibatkan kerugian bagi kepentingan Pasar Modal dan atau membahayakan kepentingan pemodal atau masyarakat, Bapepam menetapkan dimulainya tindakan penyidikan. Bapepam-LK juga daat mengenakan sanksi administratif atas pelanggaran Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya yang dilakukan oleh setiap Pihak yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Bapepam. Sanksi administratif tersebut dapat berupa: a.

peringatan tertulis;

b.

denda yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu;

c.

pembatasan kegiatan usaha;

d.

pembekuan kegiatan usaha; Gerbang Pintar Pasar Modal 451


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

e.

pencabutan izin usaha;

f.

pembatalan persetujuan; dan

g.

pembatalan pendaftaran.

KETENTUAN PIDANA Pasal 104 UUPM menyatakan bahwa setiap Pihak yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90, Pasal 91, Pasal 92, Pasal 93, Pasal 95, Pasal 96, Pasal 97 ayat (1), dan Pasal 98 diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak

yang melanggar ketentuan dalam Pasal 42, menurut Pasal 105, diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak IDR1 miliar. Pasal 106 menyatakan bahwa setiap Pihak yang melakukan penawaran umum tanpa terlebih dahulu menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 70 diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak IDR15 miliar. Sementara itu setiap Perusahaan Publik yang tidak menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak IDR5 miliar. Menutut Pasal 107, setiap Pihak yang dengan sengaja bertujuan menipu atau merugikan Pihak lain atau menyesatkan Bapepam, menghilangkan, memusnahkan, menghapuskan, mengubah, mengaburkan, menyembunyikan, atau memalsukan catatan dari Pihak yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran termasuk Emiten dan Perusahaan Publik diancam dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan 452

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

denda paling banyak IDR5 miliar. Pasal 108 memberikan ancaman pidana penjara atau pidana kurungan dan denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 103, Pasal 104, Pasal 105, Pasal 106, dan Pasal 107 berlaku pula bagi Pihak yang, baik langsung maupun tidak langsung, mempengaruhi Pihak lain untuk melakukan pelanggaran Pasal-Pasal dimaksud. Pasal 109 menyatakan setiap Pihak yang tidak mematuhi atau menghambat pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100 diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling banyak IDR1 miliar.

Perilaku APERD Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) adalah pihak yang menjual Efek Reksa Dana berdasarkan kontrak kerjasama dengan Manajer Investasi pengelola Reksa dana. APERD dapat melakukan kegiatan penjualan Efek Reksa Dana melalui pegawai yang telah memperoleh izin sebagai Wakil Perusahaan Efek atau Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) dan pegawai tersebut mendapat penugasan

pada kontrak kerja sama dengan Manajer Investasi pengelola Reksa Dana yang sekurang-kurangnya memuat: (1)

Kewajiban APERD untuk memberikan informasi data pemegang efek Reksa Dana kepada Manajer Investasi maupun bank kustodian dengan ketentuan seluruh data pemegang efek Reksa Dana hanya

dengan Reksa Dana yang bersangkutan, dan (2)

Jangka waktu perjanjian. Gerbang Pintar Pasar Modal 453


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

(3)

Kondisi batalnya perjanjian termasuk ketentuan yang memungkinkan kedua belah pihak menghentikan kerjasama sebelum berakhirnya perjanjian.

(4)

Penyelesaian hak dan kewajiban masing-masing pihak apabila perjanjian kerjasama berakhir

(5)

Komposisi pembagian komisi dan biaya.

(6)

Tata cara pencantuman informasi tentang identitas APERD,

yang diterbitkan sehubungan dengan pemesanan pembelian atau penjualan Efek Reksa Dana oleh pemegang efek Reksa Dana oleh pemegang efek Reksa Dana. (7)

Tata cara pembayaran, peneyerahan dana dan penyampaian

pemegang efek Reksa Dana. Menurut Peraturan Bapepam-LK, APERD bertanggung jawab atas segala tindakan yang berkaiatan dengan penjualan efek reksa dana yang dilakukan oleh wakil perusahaan efek atau WAPERD). Selain itu, dalam menjalankan fungsinya APERD wajib: (1)

Menyediakan prospectus yang diterbitkan oleh Manajer Investasi kepada calon pemegang efek Reksa dana.

(2)

Menyediakan brosur yang diterbitkan oleh Manajer Investasi kepada calon pemodal yang berisi kebijakan investasi, risiko investasi, biaya-biaya, keterbukan portofolio dan laporan kinerja secara lengkap dan muktahir (selambat-lambatnya satu bulan sejak terjadinya perubahan).

(3)

Menyampaikan kepada calon pemegang efek reksa dana informasi tentang efek reksa dana yang dipasarkan sesuai dengan

454

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

prospectus dan brosur yang diterbitkan oleh Manajer Investasi secara jelas sekurang-kurangnya mengenai: a.

informasi bahwa reksa dana tersebut merupakan produk pasar modal dan bukan produk yang diterbitkan oleh agen penjual reksa dana serta agen penjual reksa dana tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan dan resiko atas pengelolaan portofolio reksa dana.

b.

Jenis reksa dana dan risiko yang melekat pada reksa dana termasuk kemungkinan kerugian nilai investasi yang akan diderita oleh pemegang efek reksa dana akibat

aset yang mendasari. c.

Kebijakan investasi serta komposisi portofolio

d.

Biaya-biaya yang timbul berkaitan dengan investasi pada Reksa dana

e.

Informasi mengenai MI dan Bank Kustodian yang mengelola Reksa dana

Reksa dana akan diterbitkan oleh Bank Kustodian g.

(4)

Informasi bahwa tanda bukti kepemilikan atas efek Reksa

Memastikan pemegang efek reksa dana membaca prospektus atau informasi penting lain sebelum mengambil keputusan investasi

(5)

Menjaga kerahasiaan transaksi pemegang efek reksa dana kecuali kepada Bank kustodian pengelola reksa dana dimaksud dan pihak lain sebagaimana diatur dalam UU tentang Pasar Modal.

Gerbang Pintar Pasar Modal 455


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

(6)

Mengutamakan kepentingan dan kesesuaian dengan sumber dan kemampuan keuangan calaon pemegang efek Reksa dana pada saat menawarkan beberapa Reksa dana

(7)

Memiliki sarana yang memadai untuk mendukung MI dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pemegang efek reksa dana, dan memastikan kegiatan-kegiatan seperti penerusan formulir atau data pemesanan dan pembayaran kepada MI atau BK serta penyampaian laporan rekening pemegang efek reksa dana dan pelunasan kepada pemegang reksa dana dilaksanakan dalam rentang waktu yang ditentukan dalam prospektus dan peraturan Bapepam-LK.

(8)

Mensyaratkan calon pemegang efek reksa dana untuk mengisi

reksa dana sebelum melakukan pembelian efek reksa dana yang pertama kali (9)

Menerapkan prinsip mengenal nasabah (KYC) sebagaimana diatur dalam peraturan nomor v.d.10 tentang prinsip mengenal nasabah dan

(10) Menyampaikan

laporan

kepada

Bapepam-LK

mengenai

mpenerimaan, pemberhentian dan mutasi pegawai yang memiliki izin wakil perusahaan efek atau wakil agen penjual efek reksa dana setiap bulan dengan menggunakan formulir V.B.4-1 Lampiran 1 peraturan ini selambat-lambatnya tanggal 12 bulan berikutnya dalam format digital yang rincian teknisnya akan ditentukan oleh Bapepam-LK.

456

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

Aperd dilarang: ( dana yang dilakukan oleh pemegang reksa dana (2)

Menjual efek reksa dana yang dimiliki oleh pemegang reksa dana tanpa izin atau instruksi dari pemegan efek reksa dana

(3)

Memberikan penjelasan yang tidak benar () dan ungkapan yang berlebihan tentang suatau reksa dana

(4)

Mengindikasikan atau memastikan hasil investasi kecuali telah dinyatakan secara eksplisit dalam prospektus

(5)

Memberikan rekomendasi atas produk reksa dana yang tidak

menyarankan untuk melakukan transaksi yang berlebihan untuk memperoleh komisi lebih besar (6)

Membuat pernyataan yang negatif terhadap MI atau reksa dana tertentu

(7)

Menjadikan komisi tambahan atau insentif sebagai dasar untuk merekomendasikan suatu reksa dana kepada calon atau pemegang efek reksa dana dan atau

(8)

Memberikan potongan komisi atau hadiah kepada calon atau pemgang efek reksa dana Jika APERD juga melakukan kegiatan sebagai Bank Kustodian suatu

reksa dana, maka APERD tersebut wajib mempunyai system pengendalian intern yang memadai termasuk adanya: Prinsip pemisahan fungsi () antara lain pemisahan pejabat dan pegawai bank yang menjalankan fungsi sebagai BK dengan yang menjalan fungsi sebagai APERD dan atau pemisahan unit kerja, Gerbang Pintar Pasar Modal 457


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

pejabat dan pegawai bank yang menjalankan kegiatan fungsi bank kustodian dengan yang menjalankan fungsi APERD. Evaluasi secara berkala dan berkesinambungan atas aktivitas sebagai BK dan APERD dan Upaya

dan

tindakan

yang

dilakukan

untuk

memperbaiki

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi

Kode Etik dan Standar Perilaku Di atas telah dipaparkan banyak pasal UU dan regulasi untuk mencegah praktik yang berpotensi merugikan pemodal secara tidak fair. Namun UU dan regulasi yang ada dalam banyak kasus tidak cukup untuk melindungi pemodal dari perilaku tidak fair dari para profesional di bidang ini. Dari sudut pandang lain, kadang transaksi di pasar modal terjadi karena adanya hubungan kercayaan dan keyakinan antara individu atau institusi dengan

individu atau sekelompok klien atau

penerima manfaat. Maka pelaku industri di jasa keuangan, seperti pelaku industri lain, telah mengembangkan Kode Etik dan Standar Perilaku. Salah satu di antaranya adalah CFA Institute yang dibentuk terutama untuk meningkatkan standar profesi di bidang industri investasi. Tidak hanya memenuhi persyaratan legal minimum, CFA Institute dan para anggotanya berupaya meningkatkan kepercayaan dan penerimaan publik pada profesi investasi dan menerbitkan pada 1982 dan terus diperbaharui dari waktu ke waktu. Edisi terkini, edisi ke-9, dikeluarkan pada 2005, mengandung sejumlah perubahan dari Code and Standards sebelumnya. panduan yang menjadi basis untuk menciptakan Standar Perilaku 458

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

Profesional (

, atau SPC). Kode Etik

sama seperti sebuah pernyataan misi perusahaan atau Preambul Konstitusi. Karena itu Kode Etik dimaksudkan untuk bersifat luas, menyeluruh, umum dan mencerminkan kepercayaan penganutnya.

daripada Kode Etik, fokus pada isu-isu terkait profesi. CFA Institute

adalah sebagai berikut: SPC tentang Independensi

dan

Obyektivitas.

Standar

ini

menanggapi integritas proses investasi dan bahaya yang inheren dalam

efek – apakah portfolio manager, analis, atau broker - menghadapi godaan berupa tanda terima kasih dan kebaikan hati seperti hadiah, tambahan kompensasi dan bonus, pemberian berupa tiket pertunjukan, akomodasi hotel dan lain-lain. Kemurahan hati diberikan baik untuk secara eksplisit maupun implisit untuk menekan analis atau fund manager membeli efek tertentu atau mengubah rekomendasi sehingga menguntungkan ke pemberi hadiah. Pengaturan seperti ini menghasilkan reputasi buruk bagi profesi manajemen dana. Praktik umum lain yang melanggar standar, namun tampak kurang menonjol (karena tidak secara eksplisit melibatkan uang), adalah tekanan kepada analis atau fund manager oleh divisi lain di perusahaan yang sama. Sebagai contoh, perusahaan efek besar mungkin meminta divisi riset dan aset

menjamin emisi isu baru. CFA Institute juga mengembangkan SPC yang menyangkut Misrepresentasi. Anggota dan calon anggota CFA tidak boleh

Gerbang Pintar Pasar Modal 459


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

melakukan misrepresentasi dalam kaitannya dengan analisis investasi, rekomendasi, aksi, atau aktivitas profesional lain. Standar ini menanggapi kecenderungan di industri investasi, terutama di antara mereka yang menjual langsung produk dan jasa keuangan ke publik, untuk memberikan garansi atau asuransi terkait kinerja investasi produk yang sebenarnya beragam di masa depan. Karena banyak klien memiliki level kecanggihan investasi beragam, mungkin ada klien yang percaya saja apa yang disampaikan kepada mereka. SPC ini memandu tenaga penjual menggunakan pernyataan yang berlebihan dengan mewajibkan upaya penjualan dan pemasaran untuk menghindari pernyataan yang tidak lengkap, tidak pas, palsu atau menyesatkan tentang penyedia jasa keuangan dan apa yang dapat dilakukannya. SPC tentang malpraktik (Misconduct). Anggota dan Calon Aggota CFA tidak boleh terlibat dalam perilaku yang melibatkan ketidakjujuran, penggelapan, atau peipuan atau melakukan aksi apapun yang menurunkan kadar reputasi, integritas, atau kompetensi profesional mereka. Sebagai contoh, tidak ada UU atau regulasi yang mencegah orang menenggak minuman beralkohol sebelum berangkat kerja atau saat makan siang dan kembeli kerja selagi masih berada di bawah pengaruh alkohol. Kini perilaku itu dapat dianggap mengganggu penalaran dan karena itu tidak diperkenankan. SPC tentang Perlakuan yang Adil. Anggota dan calon anggota CFA harus bersikap adil dan obyekti terhadap semua klien ketika memberikan

analisis

investasi,

membuat

rekomendasi

investasi,

mengambil aksi investasi, atau melakukan aktivitas profesional lain. Standard tentang perlakuan adil menanggapi kecenderungan untuk menunjukan secara terbuka favoritisme terhadap klien terbesar dan

460

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

paling menguntungkan. Standard ini menunjukkan godaan untuk menempatkan kepentingan sendiri di depan kepentingan klien yang merongrng

kepercayaan publik. Klien yang menggunakan jasa

penasihat investasi memiliki hak untuk percaya bahwa penasihat mereka tidak mendiskrimasikan mereka semata-mata karena mereka memiliki akun kecil dan hubungan yang tidak mapan. Standar ini fokus pada isu paling penting: penyebaran perubahan rekomendasi dan transaksi efek aktual. Ketika ada perubahan investasi portfolio, harus ada prosedur untuk menjamin bahwa semua klien, besar dan kecil, diperlakukan adil. Misalnya perubahan disebarluaskan secara serentak, melalui surat elektronis. SPC tentang kesesuaian (

). Ketika anggota CFA sedang

memberikan layanan advisory kepada klien, mereka harus a) menyelidiki

atau mengambil aksi investasi dan harus mengkaji dan memperbaharui informasi tersebut secara reguler; b) menentukan bahwa sebuah sarana

tujuan invesrasi klien, mandat dan kendala klien sebelum membuat rekomendasi atau aksi investasi; c) mempertimbangkan kecocokan investasi dalam konteks total portfolio klien. SPC tentang Performance Presentasi. Ketika mengomunikaskan informasi kinerja investasi, Anggota dan Calon anggta CFA harus berupaya untuk menjamin bahwa informasi jujur, akurat dan lengkap. Standard ini menerapkan prinsip representasi wajar dan untuk pengukuran dan presentasi informasi kinerja investasi. Ada stigma negatif bahwa bisnis manajemen dana sering menggunakan kinerja masa

Gerbang Pintar Pasar Modal 461


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

lalu untuk menarik perhatian pemodal. Misalnya, �Kami memberikan return 46% tahun lalu, ketika pasar hanya menghasilkan 11%! Jadilah nasabah kami!�). kebanyakan calon klien dan masyarakat pemodal tidak mengetahui apakah angka-angka tersebut merupakan indikasi dari apa yang dia harapkan atau kinerja tersebut dicapai karena keberuntungan. SPC tentang komunikasi dengan Klien dan Calon Klien. Anggota dan Calon Anggota CFA harus; (1) mengungkapkan ke klien dan calon klien format dasar dan prinsip umum tentang proses investasi yang digunakan unuk menganalisis investasi, memilih efek dan menyusun portfolio, dan harus segera mengumumkan setiap perubahan yang mungkin akan mempengaruhi secara material proses tersebut; (2)

dalam analisis, rekomendasi atau aksi investasi, dan memasukkan faktorfaktor tersebut dalam berkomunikasi dengan klien; (3) membedakan antara fakta dan opini dalam presentasi analisis dan rekomendasi investasi. Standar ini menetapkan panduan untuk produk khusus seorang analis: laporan riset yang dipersiapkan untuk diseminasi publik, bukan yang dirancang untuk digunakan oleh akun individual tertentu. Panduan ini berlaku juga ketika analis menulis laporan untuk nasabah individu atau institusi tertentu.

harus melakukan keterbukaan penuh dan wajar tentang semua masalah yang dapat menganggu independensi dan objektivitas mereka atau campur tangan mereka dalam kewajiban terhadap klien, calon klien dan pemberi kerja. Anggota dan Calon Angota harus menjamin bahwa keterbukaan disampaikan dalam bahasa awam dan mengomunikasikan informasi secara efektif. Maksud utama Standar ini adalah melindungi

462

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

pemberi kerja. Keterbukaan penuh adalah standar yang dihadapi dengan resistensi oleh mereka yang melindungi

. Mengungkapkan

industri investasi karena standar ini berpotensi mempengaruhi kata-kata

KODE ETIK WPPE dan WMI Kode Etik penting karena itu meletakkan aturan perilaku dan memberikan peringatan dini. Sebagai contoh setiap perencana keuangan menghadapi dilemma soal metode kompensasi yang mereka terima dari klien. Perencana yang memungut imbalan menurut persentase dari aktiva, akan meningkatkan kompensasi dengan membuat aktiva klien meningkat. Tipe kompensasi seperti ini dapat memotivasi perencana keuangan menggunakan strategi investasi agresif. Perencana yang berbasis komisi, mendapat kompensasi untuk setiap transaksi yang dilakukan tidak peduli apakah portofolio memperoleh gain atau loss. Perencana seperti ini menghadapai godaan menghasilkan transaksi sebagai sarana

Planner速 Board of Standards menerbitkan persyaratan etika, yang intinya adalah menempatkan kepentingan klien di depan kepentingan

situasi apa saja. Karena pentingnya kode etik, maka Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia telah menyusun Kode Etik dan Asosiasi Wakil Manajer

Investasi Indonesia menyusun Kode Etik dan

Standar Perilaku seperti terlihat dari Lampiran I dan Lampiran II.

Gerbang Pintar Pasar Modal 463


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

Lampiran I. KODE ETIK Wakil Perantara Pedagang Efek Indnonesia

BAB I UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : a.

Asosiasi adalah Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indnonesia, disingkat AWP2EI atau dalam Bahasa Inggris bernama Indonesian Securities Dealers Association disingkat ISDA.

b.

Wakil Perantara Pedagang Efek (selanjutnya disebut WPPE) adalah orang perorangan yang telah mendapat izin sebagai WPPE dari instansi yang berwenang di Indonesia untuk bertindak mewakili kepentingan Perusahaan Efek dalam kegiatan perdagangan Eek.

c.

Kode Etik Asosiasi adalah norma atau asas yang diterima Asosiasi sebagai pola sikap dan perilaku WPPE serta sebagai sarana pembinaan dan pengawasan unuk meningkatkan mutu dan profesioalisme WPPE dalam menjalankan tugasnya di Pasar Modal, yang wajib dijunjung tinggi dan ditaati oleh setiap Anggota Asosiasi.

Pasal 2 Kode Etik ini disusun dengan tujuan untuk ditaati sebagai pedoman bagi WPPE dan Anggpota Asosiasi dalam rangka memelihara integritas moral, harkat, kewibawaan dan martabat setiap Anggota dalam menjalankan profesinya sebagai WPPE.

464

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

Pasal 3 Anggota Asosiasi wajib memahami dan mematuhi segala peraturan perundang-undangan Pasar Modal di Indonesia, Peraruran Bursa Efek, Peraturan Lembaga Kliring Penjaminan serta Peraturan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

Pasal 4 Anggota Asosiasi selak WPPE dituntut untuk bertindak dan bersikap profesional serta mempunyai wawasan yang luas di bidang Pasar Modal.

Pasal 5 Anggota Asosiasi selaku WPPE harus memahami segala hak dan kewajibannya dalam melakukan kegiatannya di pasar modal serta memahami segala sanksi yang melekat pada kegiatannya tersebut.

BAB II TANGGUNG JAWAB TERHADAP PERUSAHAAN EFEK YANG DIWAKILINYA Pasal 6 Anggota Asosiasi selaku WPPE mewakili kepentingan Perusahaan Efek yang diwakilinya sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepadanya.

Pasal 7 Anggota Asosiasi selaku WPPE bertanggungjawab atas kegiatan Transaksi Efek yang dilakukannya.

Gerbang Pintar Pasar Modal 465


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

Pasal 8 Anggota Asosiasi selaku WPPE dapat melakukan Transaks Efek baik secara langsung maupun tidak langsung, atas nama pribadinya sepanjang tidak merugikan kepentingan nasabah atau Perusahaan Efek tempat ia bekerja dan tidak bertentangan dengan peraturan Perusahaan Efek tersebut dan atau ketentuan perundangan yang erlaku.

Pasal 9 Anggota Asosiasi selaku WPPE dilarang bekerja rangkap di perusahaan Efek lainnya.

BAB III TANGGUNG JAWAB TERHADAP NASABAH Pasal 10 Hubungan WPPE sebagai penerima amanat dan para nasabahnya didasarkan pada tingkat kejujuran dan kepercayaan yang tinggi.

Pasal 11 Dalam melaksanakan amanat, kepentingan nasabah didahulukan dengan berdasar pada prioritas waktu () dan prioritas harga ().

Pasal 12 pelaksanaan amanat dari nasabah yang bersangkutan.

Pasal 13 WPPE wajib menyelenggarakan dan memelihara catatan-catatan sehubungan dengan pelaksanaan amanat yang dilakukan.

466

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

Pasal 14 WPPE dilarang menggunakan efek-efek milik nasabah untuk kepentingan lain tanpa seizin pemiliknya.

Pasal 15 WPPE dilarang memungut baya-biaya lain di luar ketentuan yang telah ditetapkan Perusahaan Efek untuk kepentingan pribadinya.

Pasal 16 WPPE dilarang menerima dan/atau meminta bagian keuntungan dari nasabah dalam bentuk apapun.

Pasal 17 WPPE wajib menolak amanat yang tidak etis atau amanat yang tidak sesuai dengan ketentuan dan peratuan perundang-undangan yang berlaku, yang dapat merusak citra Pasar Modal di Indonesia serta dapat merugikan pihak lain.

Pasal 18 WPPE dilarang dengan sengaja memberikan informasi-informasi yang bersifat rahasia atau informasi yang dapat menyesatkan atau dapat menimbulkan kerugian pihak lain.

BAB IV HUBUNGAN DENGAN SESAMA ANGGOTA ASOSIASI Pasal 19 Anggota Asosiasi dilarang melakukan tindakan-tindakan atau kegiatankegiatan yang dapat merugikan Aggpta lain dengan cara antara lain:

Gerbang Pintar Pasar Modal 467


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

a.

Untuk dan atas nama Perusahaan efek yang diwakilinya melakukan transaksi semu, atau merekayasa keadaan bursa untuk maksud tujuan tertentu.

b.

Menjual Efek yang belum dikuasainya atau belum siap untuk dijual.

c.

Melakukan manipulasi sehubungan dengan data atau informasi yang melekat pada Efek yang dapat diperjualbelikan di Bursa.

Pasal 20 Dalam bertransakai WPPE harus konsekuen dan menjujung tinggi kesepakatan yang telah diputuskan.

BAB V PENUTUP Pasal 21 Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Kode Etik ini akan ditetapkan kemudian.

Pasal 22 Kode Etik ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Jakarta, Februari 2005 Asosiasi Wakil Perantara pedagang Efek Indonesia.

468

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

Lampiran 2. KODE ETIK DAN STANDAR PERILAKU ANGGOTA AWMII Anggota Asosiasi Wakil Manajer Investasi Indonesia (“Anggota�) harus selalu: Bertindak dengan penuh integritas, kompeten, respek dan berlaku etis kepada masyarakat, klien, calon klien, perusahaan, karyawan, rekan kerja dalam profesi investasi dan pelaku pasar modal lainnya. Menjunjung tinggi integritas profesi dan kepentingan klien di atas kepentingan pribadi. Menggunakan pertimbangan yang independen, rasional dan dengan prinsip kehati-hatian ketika melakukan analisa investasi, membuat rekomendasi investasi, melakukan keputusan investasi dan dalam kegiatan profesional yang lain. Berperilaku

dan

mengingatkan

anggota

lain

untuk

selalu

berperilaku, dengan etika dan profesional sehingga mencerminkan kredibilitas yang bersangkutan maupun kredibilitas profesi Memasukkan integritas pasar modal dan mendukung peraturanperaturan pasar modal. Mempertahankan dan meningkatkan kompetensi profesional bagi dirinya maupun bagi profesional yang lain.

PERILAKU ANGGOTA I. PROFESIONALISME A.

Pengetahuan hukum. Anggota harus mengerti dan tunduk kepada semua hukum dan peraturan yang berlaku darI pemerintah,

Gerbang Pintar Pasar Modal 469


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

regulator, maupun Asosiasi. Dalam menghadapi hukum/peraturan yang bertentangan, Anggota harus tunduk kepada hukum dan peraturan yang lebih keras (). Anggota tidak dibenarkan terlibat dalam, atau membantu terjadinya, dan harus menghindari tindakan yang sifatnya melanggar hukum dan peraturan. B.

Kemandirian dan Obyektivitas. Dalam melaksanakan aktivitas profesionalnya, Anggota harus selalu menjujung tinggi prinsip kehati-hatian, independen dan obyektif. Anggota tidak dibenarkan menawarkan,

meminta

atau

menerima

pemberian/hadiah,

keuntungan, imbalan, yang dianggap dapat mempengaruhi ndependensi dan obyektivitas anggota atau pihak lain. C.

Misrepresentasi.

Anggota

tidak

dibenarkan

melakukan

misrepresentasi yang berhubungan dengan analisis investasi, atau kegiatan profesional lainnya D.

Perilaku yang tidak benar. Anggota tidak dibenarkan terlibat dalam tingkah laku profesional yang tidak jujur, menipu, membobongi, atau melakukan kegiatan yang tidak mencerminkan reputasi profesional, integritas dan kompetensi Anggota.

II. INTEGRITAS PASAR MODAL A.

Informasi Material dan Non-publik. Anggota yang memiliki informasi material non-publik. Yang dapat mempengaruhi nilai suatu investasi tidak diperbolehkan melakukan tindakan, atau membuat orang lain melakukan tindakan berdasarkan informasi tersebut.

B.

Manipulasi Pasar. Anggota tidak boleh terlibat dalam praktek yang mengacaukan harga suatu efek atau meningkatkan volume transaksi perdagangan dengan maksud menyesatkan peserta pasar.

470

Gerbang Pintar Pasar Modal


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

III. KEWAJIBAN TERHADAP KLIEN A.

Prinsip Loyalitas dan Kehati-hatian. Anggota wajib bersifat loyal terhadap kliennya dan harus selalu bertindak dengan prinsip kehati-hatian. Anggota harus bertindak demi kepentingan kliennya dan menempatkan kepentingan kliennya di atas kepentingan perusahaan atau kepentingan anggota sendiri. Dalam berhubungan

B.

Transaksi/Keputusan yang Adil. Anggota harus bersikap adil dan obyektif terhadap semua klien pada saat memberikan analisa investasi. Membuat rekomendasi investasi, melakukan tindakan investasi , atau tindakan dalam kegiatan profesional lainnya.

C.

Kelayakan dan Kesesuaian. 1.

Jika anggota ditunjuk sebagai penasihat investasi oleh klien, Anggota harus: a. Melakukan analisa terhadap klien/calon klien mengenai pengembalian, dan batasan-batasan investasi, sebelum memberikan

rekomendasi

investasi

atau

melakukan

keputusan investasi serta harus memeriksa kembali dan memperbaharui informasi tersebut secara teratur. b. Menetapkan jenis investasi yang sesuai dengan keadaan keuangan klien dan sesuai dengan tujuan, mandat/ perintah dan batasan-batasan investasi yang disampaikan secara tertulis oleh klien, sebelum memberikan rekomendasi investasi atau melakukan keputusan investasi. c.

Menilai apakah investasi tersebut sesuai dengan portofolio klien secara keseluruhan. Gerbang Pintar Pasar Modal 471


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

2.

Jika Anggota bertanggung jawab ats pengelolaan suatu portofolio dengan mandat atau strategi tertentu, Anggota harus membuat rekomendasi investasi atau keputusan investasi yang sejalan dengan tujuan dan batasan-batasan portofolio tersebut.

D.

Presentasi Kinerja Investasi. Dalam menyajikan informasi mengenai kinerja investasi, Anggota harus berusaha untuk membuat penyajian yang adil, akurat dan lengkap.

E.

Menjaga

Kerahasiaan.

Anggota

harus

selalu

menjaga

kerahasiaan informasi mengenai klien, calon klien, maupun mantan klien, kecuali bila: 1.

Informasi tersebut berhubungan dengan kegiatan klien yang melanggar hukum.

2.

Informasi tersebut diperlakukan secara hukum.

3.

Klien mengizinkan pengungkapan informasi tersebut.

IV. KEWAJIBAN TERHADAP PERUSAHAAN A.

Loyalitas. Berkaitan dengan hubungan pekerjaan, Anggota harus selalu bertindak atas kepentingan perusahaan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan perusahaan termasuk di dalamnya membocorkan informasi rahasia.

B.

Imbalan Tambahan. Anggota dilarang menerima hadiah, keuntungan, atau imbalan yang bertentangan dengan, atau mungkin menciptakan benturan kepentingan dangan perusahaan kecuali apabila Anggota telah mendapatkan ijin tertulis dari semua pihak yang terlibat.

C.

Tanggung Jawab sebagai Atasan. Anggota harus memiliki sistem

472

dan

prosedur

pengawasan

Gerbang Pintar Pasar Modal

yang

memadai

untuk


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

mengawasi

bawahannya

agar

tidak

terjadi

pelanggaran

peraturan maupun Kode Etik dan Standar Perilaku Anggota.

V. ANALISA REKOMENDASI DAN KEPUTUSAN INVESTASI A. Cermat dan Beralasan. 1.

Dalam menganalisa investasi, membuat rekomendasi investasi dan mengambil keputusan investasi, Anggota harus selalu melakukannya secara cermat, independen, dan menyeluruh

2.

Semua analisa rekomendasi, atau keputusan investasi harus didasarkan atas alasan pemikiran yang layak dan didukung oleh data penyidikan yang tepat.

B. Komunikasi dengan klien atau calon klien. Dalam berkomunikasi dengan klien maupun calon klien, Anggota harus: investasi, proses pemilihan efek, dan proses penyusunan portofolio. Bila ada perubahan material yang mempengaruhi proses-proses

tersebut

klien/calon

klien

harus

segera

diinformasikan. 2.

Menggunakan pertimbangan yang layak mengenai faktorfaktor

mana

yang

penting

dalam

membuat

analisis,

rekomendasi atau keputusan investasi, dan menyampaikannya kepada klien/calon klien. 3.

Membedakan antara fakta dan opini dalam penyajian analisa dan rekomendasi investasi.

C.

Penyimpanan Catatan/Data. Anggota harus menyimpan catatan/ data yang digunakan dalam analisa, rekomendasi, pengambilan keputusan investasi ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan investasi yang di komunikasikan kepada klien. Gerbang Pintar Pasar Modal 473


Pedoman Prilaku Wakil Perusahaan Efek

VI. BENTURAN KEPENTINGAN. A.

Pengungkapan mengungkapan

benturan secara

Kepentingan.

lengkap

semua

Anggota hal

yang

harus mungkin

berpengaruh teradap independensi dan obyektivitas Anggota atau mungkin mengganggu kewajiban Anggota kepada klien dan perusahaan. Anggota harus memastikan bahwa pengungkapan tersebut dikomunikasikan secara jelas, lugas dan efektif. B.

Prioritas Transaksi. Transaksi investasi untuk klien dan perusahaan harus diprioritaskan di atas tranaksi investasi pribadi milik Anggota.

C.

Imbalan referens. Anggota harus mengungkapkan kepada perusahaan dan klien/calon klien, semua imbalan atau keuntungan yang diterima dari, atau dibayarkan kepada orang lain atas pemberian referensi suatu produk atau jasa.

474

Gerbang Pintar Pasar Modal






479



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.