Mari Belajar di India Panduan dan Informasi Penting tentang Pendidikan Tinggi di India
Cerita Sampul: Sampul Depan – Universitas Kolkata dan Universitas Osmania Sampul Belakang – Universitas Aligarh Muslim dan Universitas Delhi
i
DAFTAR ISI Daftar Isi……………………………………………………………………………ii Kata Pengantar………………………………………………………………….iv Komentar Para Alumni………………………………………………………vi Bab 1 India ‐ Daratan dan Masyarakat……………………………………………….1 Bab 2 Pendidikan di India…………………………………………………………………..13 Bab 3 Sistem Pendidikan Tinggi di India………………………………………………17 Bab 4 Dewan India untuk Hubungan Budaya / Indian Council for Cultural Relations (ICCR)……………………………….31 Bab 5 Beasiswa dari Pemerintah India yang Dikelola oleh ICCR……………40 Bab 6 Studi bahasa Hindi di India…………………………………………………………64 Bab 7 Skema Pembiayaan Mandiri bagi Mahasiswa……………………………..73 Bab 8 Kuliah Jangka Pendek sampai Menengah dengan Pembiayaan Penuh ii
di bawah Skema Kerja Sama Teknis dari ITEC dan Colombo Plan…………………………………………………….…83 Bab 9 Tinggal di India…………………………………………………………………………..91 Lampiran 1 ………………………………………………………………………….…….107 Lampiran 2 ………………………………………………………………………………..111 Lampiran 3 …………………………………………………………………………………117 Lampiran 4 ………………………………………………………………………………..130 Lampiran 5 …………………………………………………………………………………133 Lampiran 6 …………………………………………………………………………………136
iii
KATA PENGANTAR Merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi Kedutaan Besar India di Jakarta untuk dapat menerbitkan panduan mengenai “Pendidikan Tinggi di India”. Ini adalah usaha Kedutaan untuk menggapai kaum muda di Indonesia dan memperkenalkan peluang untuk menempuh pendidikan tinggi di India. Secara khusus, kami menerbitkan buku ini dalam Bahasa Indonesia agar bisa dipahami oleh seluruh kaum muda Indonesia secara luas, sebagai generasi masa depan. Buku ini memberikan informasi tentang pendidikan tinggi di India dan menjelaskan berbagai skema yang tersedia untuk menempuh pendidikan tinggi, antara lain skema pembiayaan sendiri dan beasiswa. Buku ini juga memberikan penjelasan lengkap mengenai kursus jangka pendek dan menengah di bawah program ITEC dan Skema Colombo Plan dari Pemerintah India. Setiap skema dijelaskan dalam bab berbeda, dilengkapi dengan saran serta apa saja dokumen yang diperlukan. Bab mengenai “Tinggal di India” juga ditambahkan agar para pelajar bisa mempersiapkan diri sebelum berangkat ke India. Selama beberapa tahun belakangan ini, India telah menjadi pilihan tujuan untuk menempuh pendidikan tinggi, terutama bagi pelajar dari negara berkembang. “Pendidikan berkualitas dengan biaya rendah” selalu menjadi moto kami, dan keberadaan orang India di posisi atas di berbagai perusahaan kelas dunia telah menjadi bukti betapa kuat dan berkualitasnya pendidikan di India. iv
Banyak pelajar Indonesia yang pernah mendapat kesempatan untuk studi di India dengan beasiswa, dari kursus jangka pendek yang memakan waktu beberapa minggu, sampai program S1, S2, S3, dan pasca‐S3 dalam berbagai bidang. Saya berharap buku ini akan mendorong pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi di India. Saran dan tanggapan dari Anda mengenai buku ini sangat dihargai. Untuk masa depan yang terbaik… Gurjit Singh Duta Besar India untuk Indonesia
v
Komentar para alumni yang pernah belajardi India di bawah berbagai skema dari pemerintah India Sistem pendidikan India telah mendapat posisi kuat di dunia internasional. India adalah tujuan yang terkenal untuk melanjutkan studi di antara pelajar‐pelajar Asia Tenggara karena India memiliki keanekaragaman kursus akademik yang tidak tertandingi. Belajar di India, Anda tidak hanya akan mendapat kesempatan untuk bepergian dan merasakan permadani negara ini yang sarat akan nilai kebudayaan; Anda juga akan membayar lebih rendah untuk pendidikan yang berkualitas. Biaya perkuliahan sangat lebih rendah dibanding biaya perkuliahan di banyak negara lainnya, dan standar pendidikannya tinggi. Selain itu, beasiswa juga tersedia untuk pelajar‐ pelajar asing. Jadi, kunjungilah India dan jadilah bagian dari sistem pendidikan yang penuh dengan nilai‐nilai kualitas, perkembangan dan kesungguhan. Sri Rahayu Puspawati ICCR Awardee
vi
Kualitas pendidikan di India tidak kalah dengan negera‐negara maju di Eropa maupun Amerika. Sekarang semakin banyak mahasiswa asing yang berasal dari negera Asia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika dan Australia datang mengikuti pendidikan baik short‐course maupun undergraduate, post graduate, doctorate maupun post doctor programme di India. Biaya pendidikan relatif murah dibandingkan dengan negera‐negara maju maupun dengan Indonesia. Dosen‐ dosen/guru‐guru berkualitas, fasilitas pendidikan memadai dengan dukungan lab dan perpustakaan yang memadai pula. Banyak sekali lulusan perguran tinggi maupun sekolah di India bekerja di luar negeri, di negera‐negara maju di Eropa, Amerika, Canada, Australia, maupun pada lembaga‐lembaga internasional. Drs. Ida Bagus Putu Suamba, M.A., Ph.D. ICCR Awardee 1999 Awal masuk kelas, saya sempat canggung karena saya termasuk kategori "orang tua" dibanding teman‐teman sekelas yang rata‐ rata di bawah 24 tahun untuk studi S2. Tapi, saya sangat beruntung sekali, teman‐teman lokal ramah terhadap foreigner dan suka mengajak saya untuk kumpul‐kumpul sehingga saya tahu lebih dalam kebudayaan mereka dan ternyata banyak kebiasaan dan kata‐kata yang sama vii
dengan bahasa Indonesia karena sama‐sama derivat bahasa Sanskrit. Para dosen dan staf di departemen saya juga sangat terbuka terhadap mahasiswa asing, cara mereka mengajar mulai dari basic dan tentunya dasar‐dasar inilah yang saya butuhkan untuk melengkapi ilmu aplikasi yang telah saya miliki waktu S1. Saya masih sempat mengikuti kursus‐ kursus singkat yang sangat amat terjangkau biayanya dan support yang bagus. Lisa Nathalie, ICCR Awardee 2010 Saya mengistilahkan ilmu kehidupan atau ilmu tentang India beserta budayanya diantaranya semangat belajar, pemerataan pendidikan, cinta produk lokal, kebijakan pendidikan dan Kesederhanaan. Pendidikan bagi sebagian besar orang India adalah sarana mobilitas vertical untuk merubah nasib mereka. Melalui pendidikan mereka berharap kehidupan mereka akan lebih baik. Ingin mendapatkan pekerjaan yang baik, peningkatan derajat di mata masyarakat. Kata teman saya pendidikan adalah jalan satu‐satunya untuk merubah kehidupan bagi golongan rendah. Selain biaya murah, di India saya mendapatkan buku‐buku berlimpah ruah terutama dalam bahasa Inggris dengan harga yang murah. Bahkan jika dicetak dengan edisi mahasiswa harganya bisa lebih murah. Yang senang buku, kuliah di India mungkin mengasyikan!! Yosef Budiman, ICCR Awardee 2011 viii
Sebagai Negara berkembang saya sangat mengagumi kemajuan India yang begitu pesat. Sama seperti India yang berkonsentrasi terhadap perkembangan pendidikannya begitu pun juga dengan indonesia. Saya mendaftar program itec ini khusus mengambil jurusan “international Training programme on skill development” untuk menanbag pengetahuan dan mengetahui bagaimana cara mengaplikasikannya di lingkungan pekerjaan atau kepada staff saya dimana saya sebagai pemimpinnya, agar mereka dapat berkompetisi secara global. Disamping mendapatkan pengalaman positif, India juga sangat terkenal dengan situs‐situs peninggalan sejarah dan teknologinya. Saya sangat menikmati keadaan kotanya dan mempelejari sejarah dan kebudayaanya. Laksmiadi Janapriati Dewa Ayu ITEC Awardee 2012 Saya mempunyai waktu yang sangat menyenangkan saat belajar komunikasi bisnis di institut. Peserta yang mengikuti kursus ini berasal dari 18 negara2 di seluruh dunia yang mewakili Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Timur, Eropa dan Amerika Selatan. Dengan mengikuti program training in kita dapat menambah pengetahuan kita dan menceritakan Negara kita masing2 untuk mengenal kebudayaan yang dipunyai setiap Negara. Kursus ini terdiri dari enam program pelatihan minggu, yang dibagi menjadi dua minggu pertama jadwal semua peserta masuk kelas secara teratur. Di sini kita belajar banyak hal mengenai penggunaan bahasa Inggris pada ix
komunikasi bisnis. Pelajaran yang fokus pada strategi komunikasi dalam melakukan bisnis, bagaimana membuat kesepakatan yang baik dalam negosiasi bisnis, dan banyak lagi. Ni Gusti Ayu Dewi Paramita Arisandi ITEC Awardee 2012 India dengan 1,2 milyar penduduknya akan memberikan Incredible Experience bagi Anda semua. Saya sering menggunakan waktu kosong untuk menjelajah ke berbagai pelosok India. Begitu banyak ragam kebudayaan dan bahasa yang bisa kita temukan di India. Kondisi sosial ekonominya juga sangat variatif. Saran Saya bagi yang akan kuliah di India, jangan hanya terpaku dengan jadwal dan tugas‐tugas perkuliahan. Jelajahilah India secara maksimal agar kalian benar‐benar merasakan hidup di India. Banyak hal akan kalian dapatkan di luar kelas yang baik maupun yang buruk. Tapi semua itu akan menjadi kenangan indah ketika sudah dilewati. Live Learn Grow. Satia Pradana ICCR Awardee 2008
x
MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 1 India – Daratan dan Masyarakat
1
MARI BELAJAR DI INDIA
India - Daratan dan Masyarakat Sejarah Secara historis, India merupakan daratan tua dengan peradaban yang terus berlangsung selama 500 tahun. Setelah Peradaban Lembah Indus (3000 BC sampai 1500 BC), muncul periode Weda berbahasa Sansekerta (1500 BC sampai 500 BC). Kerajaan India pertama, yaitu Kerajaan Mauryan, dimulai tidak lama setelah Chandragupta Maurya (274‐237 BC). Sesudah masa Kerajaan Asoka, maka kerajaan di India dilanjutkan dengan dinasti dari Gupta, Pratihara, Pala, Chalukya, Chola, dan Pandya. Setelah itu, sekitar abad kesembilan, muncullah periode Muslim yang diikuti dengan kedatangan Inggris pada abad ke‐17. Seperti Indonesia, India adalah peradabaan yang sudah tua, tapi bangsa yang masih muda. India memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1947 setelah tiga abad dijajah oleh Bangsa Inggris. India mengadopsi sistem pemerintahan parlementer dengan kesatuan negara‐negara serikat yang menyatakan dirinya sebagai Republik Demokratik Berdaulat. India saat ini telah membuat kemajuan yang signifikan dalam berbagai kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, India telah menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Asia. India juga merupakan negara terbesar ketujuh di dunia dalam hal luas wilayah. India telah mampu memproduksi semua barang industri dan barang keperluan yang dapat dibayangkan, dan telah berhasil mencapai kesuksesan yang signifikan pada penelitian ilmiah di area perbatasan, termasuk penerapan energi nuklir yang aman, penelitian luar angkasa dan satelit, teknologi komunikasi dan bioteknologi. India merupakan Negara terbesar ketiga yang memiliki sumber daya manusia yang handal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmuwan perintis seperti Homi Bhaba, J.C. Bose, Satyen Bose, Nobel 2
MARI BELAJAR DI INDIA
laureates C.V. Raman, Hargoving Khorana, dan S. Chandrasekhar telah berhasil memperoleh penghargaan untuk India baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Karakteristik Fisik India merupakan negara terbesar ketujuh di dunia, yang memiliki populasi terbesar kedua di dunia. Dengan hampir seluruh areanya terletak di belahan bumi bagian utara, India berbatasan dengan Pakistan, Afganistan, Cina, Nepal, Bhutan, Myanmar, dan Bangladesh. Laut Arab, Samudera Hindia, dan Pantai Benggala membatasi garis pantainya.
Daratan utama mempunyai tiga kawasan geografis yang telah terdefinisi dengan jelas, area pegunungan Himalaya, Dataran Indo‐Gangga (yang terbentuk akibat adanya lembah sunga dari tiga sungai besar, yaitu
3
MARI BELAJAR DI INDIA
Indus, Gangga, dan Brahmaputra) dan semenanjung selatan Dataran Tinggi Deccan. Sungai utama meliputi sungai‐sungai Himalaya, seperti Gangga dan Brahmaputra yang menampung salju; sungai‐sungai semenanjung, seperti Godavari, Krishna, dan Mananadi; dan sungai‐sungai di area pantai. India kaya akan keanekaragaman kehidupan tumbuhan dan hewan, dengan tipe‐tipe flora dan fauna yang unik. Iklim Iklim di negara ini bervariasi di setiap kawasannya. Di beberapa tempat, termasuk area pantai, iklim hampir sama sepanjang tahun. Ada beberapa tempat di negara ini yang mempunyai iklim moderat, seperti area kota‐kota di bagian utara atau Bangalore di bagian Selatan. Sebaliknya, kebanyakan area sangat panas pada musim panas. Berdasarkan waktunya, cuaca di India dapat dibagi sebagai berikut: Maret sampai Juni: Musim Panas Juli sampai Oktoner: Pancaroba November sampai Februari: Musim Dingin Suhu rata‐rata di berbagai kota di India (°C) Musim Dingin (Des – Feb)
—
Nama Kota Port Blair
Musim Panas (Mar – Mei)
Pancaroba (Jun – Sep)
Sesudah ‐ Sepan Pancaroba jang (Okt – Nov) Tahun
M A M M A M M A M M A M in vg ax in vg ax in vg ax in vg ax
Avg
23 2
27
28 25
2
29 25
2
27 25
2
28
4
MARI BELAJAR DI INDIA
6
7
7
6
Thiruvanant hapuram
23
2 29 24 6
2 30 28 7
2 24 29 6
2 23 6
26
Bangalore
7
1 18 13 2
1 23 15 8
1 23 9
8
1 18 3
17
14
2 28 24 1
3 40 24 2
2 30 16 7
2 28 2
26
13
1 24 23 8
3 36 23 0
2 28 16 6
2 26 2
25
11
1 24 19 7
2 31 25 5
2 32 17 8
2 27 2
24
10
1 21 23 5
3 35 24 0
2 33 15 9
2 25 0
25
7
1 23 24 4
3 40 23 3
2 35 12 9
1 27 9
22
4
1 20 14 2
2 32 22 3
2 30 6
7
1 23 5
18
4
1 18 13 0
2 34 25 5
2 32 10 8
1 24 6
21
1
5
9 10
1 18 15 4
1 20 8
7
1 13 0
13
−2 4
6
7
1 19 16 4
2 30 2
1
8 16
13
−1 3
0 −1
6 12 10
1 24 −7 6
0
6
Nagpur Bhopal
Guwahati Lucknow
Jaisalmer
Dehradun Amritsar Shimla
Srinagar Leh
− 6
7
5
MARI BELAJAR DI INDIA
Rata‐rata curah hujan di berbagai kota di India (mm) Musim Panas (Mar – Mei)
—
Musim Dingin (Jan – Feb)
Nama Kota
Ja Fe M n b ar
A pr
4 0
2 10 0
Thiruvananth apuram
2 6
Bangalore
Port Blair
Nagpur
Bhopal
Guwahati
M ay
Pancaroba (Jun – Sep)
Sesudah ‐ Sepanj Pancaroba ang (Okt – Dec) Tahun
Ju Ju A Se O N D n l ug p ct ov ec
Total
6 36 0 0
4 8 0
4 40 0 0 0
4 6 0
2 22 15 9 0 0 0
2.890
2 33 1
1 20 2 2 5
3 0 6
1 15 7 2 5
1 7 9
2 20 2 65 1.713 6 3
3 1
2 61 0
1 15 1 0 0
2 1 2
2 27 4 9 9
3 1 5
2 21 14 9 0 0 1
1 6
2 15 2
8 18
1 6 8
2 29 9 1 0
1 5 7
7 17 19 1.094 3
2 36 7 0 9
1 8 5
5 21 2
3 22 7 7 7
1 9 9
9 25 10 1.722 2
4
3
1
3 11
1 3 6
8
2 47 1
1 22 8 6 1
3 0 9
7
1.962
1.043
6
MARI BELAJAR DI INDIA
Lucknow
Jaisalmer
Dehradun
Amritsar
Shimla
Srinagar Leh
2 0
1 8
8
8 20
1 1 4
3 29 0 2 5
1 8 8
3 3
5
8
1.019
–
–
3
–
7
1 0
9 88 0
1 5
–
6
–
219
4 7
5 52 5
2 54 1
2 3 0
6 62 3 7 1
2 6 1
3 11 2
3
2.024
2 4
3 48 3
3 45 0
2 7
2 18 3 7 1
7 9
1 8
6 0
6 60 0
5 60 0
1 7 0
4 43 2 0 0
1 6 0
3 10 20 1.530 0
7 4
7 91 1
9 61 4
3 6
5 61 8
3 8
3 10 33 1
658
1 2
9 12
6
4
1 20 6
1 2
7
116
7
6 18
3
8
746
Dalam hal pertanian, beraneka ragam tanaman dan jenis sayur dapat tumbuh sehingga membuat surplus dalam hal produksi makanan negara. Peternakan, susu, unggas dan industri perikanan juga berkembang dengan baik. Legislatif dan Yudikatif Negara ini telah dibagi menjadi 28 negara bagian, yang sama dengan provinsi jika di Indonesia, dan Wilayah Persatuan (Union Territories). Negara‐ 7
MARI BELAJAR DI INDIA
Negara Bagian tersebut telah dianggap memiliki otonomi atas dirinya sendiri, sementara Wilayah Persatuan diatur oleh Presiden melalui pejabat‐pejabat yang ditunjuknya. Pada tingkat desa, sistem yang digunakan adalah Panchayati Raj. Sistem tersebut merupakan suatu pola pemerintahan mandiri yang mengawasi perencanaan dan pelaksanaan proyek‐proyek di tingkat kabupaten, blok dan desa. Hak pilih dewasa bersifat universal. India memiliki kesatuan tiga pilar peradilan, yang mencakup Mahkamah Agung yang dikepalai oleh Kepala Mahkamah India, 21 Pengadilan tinggi, dan beberapa pengadilan negeri. Mahkamah Agung merupakan penafsir akhir dari sebuah konstitusi. Bendera Nasional dan Lagu Kebangsaan Bendera negara India mempunyai tiga warna yang terbagi secara horizontal dan terdiri atas warna jingga (deep saffron) pada bagian atas, warna putih pada bagian tengah, dan warna hijau tua pada bagian bawah dengan proporsi yang sama untuk masing‐masing warna. Pada bagian tengah garis putih terdapat sebuah roda, yang muncul pada bagian lambang Singa Sarnath dari Asoka.
Lagu kebangsaan, yaitu “Jana‐gana‐mana”, dikomposisi oleh seorang pujangga hebat bernama Rabindranath Tagore yang kemudian diadopsi oleh Mahkamah Konstitusi sebagai lagu nasional India pada tanggal 24 Januari 1950. Hindi merupakan bahasa resmi, sedangkan Inggris merupakan bahasa 8
MARI BELAJAR DI INDIA
asosiasi dan penghubung. Ada 22 bahasa yang diakui oleh konstitusi dan beberapa bahasa serta dialek lain yang digunakan di berbagai daerah di India. Masyarakat dan Agama Budaya dan keberagaman sosial India melingkupi negara tersebut, namun tetap terjadi keseimbangan di seluruh struktur sosial. Sikap sosial seringkali didasari oleh kepercayaan tradisional, ketaatan terhadap agama, dan melalui interaksi dengan konsep sosial dan politik modern. India merupakan negara sekuler terhadap agama. Hindu merupakan komunitas terbesar yang kemudian diikuti oleh Muslim, Kristen, Sikh, Buddha, Jain, dan Parsi. Lebih lanjut, 70% masyarakat India tinggal di area pedesaan dengan pertanian atau industri kecil berbasis pertaniaan yang merupakan sumber pekerjaan utama. Dengan kota‐kota industri besar dan pusat perkotaan yang terus timbul, kelas menengah baru dan kelas pekerja baru pun juga bermunculan akibat tataran sosial dan budaya yang berbeda dan menjadi semakin plural. Seni dan Budaya Di bidang seni kreatif, seni pahat, arsitektur, dan seni lukis India memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Arsitektur gua di Ajanta dan lukisan pada dinding gua di Ajanta dan Ellora, candi‐candi di Khajuraho, lukisan Mughal dan Rajasthani Taj Mahal hanya merupakan beberapa contoh warisan budaya di India. Sejarah pencapaian dan prestasi India dalam bidang tari, drama, dan musik pun tak kalah hebat dan mengesankannya. Tarian klasik pun masih berkembang di India, terutama untuk beberapa tarian besar seperti Bharatanayam, Kathakali, Kathak, dan Manipuri. Kerajinan tangan dan tekstil tradisional juga tak kalah terkenal sejak dulu. Barang‐barang seni tersebut juga berfungsi untuk menyampaikan mitos, legenda, tempat dan berbagai aspek khusus lain dalam sebuah budaya kepada suatu daerah. Beberapa contoh terkenal barang kerajinan tangan 9
MARI BELAJAR DI INDIA
tersebut adalah jenis kain tenun seperti yang terlihat dalam bahan tekstil dari Orissa (Ikkat), sulaman dari Bengal (Baluchari), dan brokat sutra Banarasi dari Varanasi. Tradisi sastra India terdiri dari sastra Sansekerta, Prakrit, dan Pali yang hebat. Samhitas dan Upanishad merupakan representasi sejumlah karya sastra, sosiologi, filosofi, dan agama yang mengesankan. Perjanjian dalam bidang kedokteran, ilmu pengetahuan alam, matematika dan lainnya pada periode ini juga cukup signifikan. Dari sisi literatur epos, Mahabharata dan Ramayana merupakan contoh yang paling utama. Turunan dari bahasa Sansekerta, seperti Bengali, Gujarati, Hindi, dan Marathi, juga telah menghasilkan sejumlah karya sastra hebat sepanjang abad pertengahan. Grup bahasa bangsa Dravida, seperti Tamil, Telugu, Kannnada, dan Malayalam mempunyai karya‐karya literatur mengesankannya sendiri dari masa lalu, seperti Kural, Kaviraja‐marga, Ramacharitram, dan Mahabharata dari Nannaya. Banyak cerita fiksi kuno India mencakup cerita rakyat yang telah dinarasikan dari generasi ke generasi. Cerita‐cerita tersebut merepresentasikan mitos, legenda, cerita petualangan, anekdot, dan humor dan seringkali ditujukan sebagai alat pendidikan moral. Pada periode Muslim, terdapat sebuah penampungan karya sastra yang besar, kebanyakan dari dinasti kerajaan, sejarah, kisah‐kisah perjalanan, sistem hukum, dan filosofi mistik. Dengan perkenalan terhadap budaya Barat dan pendidikan Inggris di India, banyak masyarakat India mulai menulis dalam bahasa Inggris. Karya sastra mereka mulai mencakup berbagai bidang, dari fiksi sampai puisi, filosofi, sosiologi, sejarah, drama, biografi, dan seni. Karya sastra yang ditulis dalam berbagai bahasa India yang berbeda, telah sangat diakui dan memperoleh penghargaan di seluruh dunia, termasuk
10
MARI BELAJAR DI INDIA
penghargaan Nobel dalam bidang sastra untuk buku kumpulan puisi terkenal berjudul Geetanjali yang ditulis oleh Rabindranath Tagore.
Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai India Masyarakat Pada umumnya, masyarakat India bersikap ramah dan informal. Kebanyakan dari mereka tidak menunggu untuk diperkenalkan agar dapat berbicara dengan murid. Di dalam bis dan kereta, mereka mungkin mencari orang yang mau diajak bicara. Kadang di area kota besar dan kota kecil, masyarakatnya masih cenderung lebih tertutup. Wanita di India Wanita India tradisional dibesarkan dalam lingkungan konservatif. Namun, wanita yang memperoleh pendidikan telah banyak menyingkirkan hambatan adat dan telah maju berperan dalam banyak hal dalam beberapa dekade terakhir. Mereka akan berinteraksi secara bebas kepada siswa ketika siswa tersebut diperkenalkan kepada mereka. Kencan tidak umum di India, tapi di kota‐kota metropolitan, hal ini mulai dapat diterima secara perlahan. Pakaian Tidak ada peraturan keseragaman yang ketat mengenai pakaian. Gaya berpakaian bervariasi baik pada setiap provinsi maupun pada setiap komunitas. Di daerah utara, laki‐laki biasanya menggunakan tipe piyama dan kurta atau kaos yang longgar, sementara di daerah selatan dan timur, mereka menggunakan dhotis. Secara tradisional, wanita di area pedesaan biasanya menggunakan sari dan dhoti. Namun, di area perkotaan, laki‐laki dan wanita juga menggunakan pakaian bergaya barat. 11
MARI BELAJAR DI INDIA
Tata Krama dan Adat Istiadat Di India, seperti di daerah lainnya, adat istiadat tertentu muncul saat terjadi masalah‐masalah sosial. Saat seseorang diperkenalkan kepada orang lain, biasanya mereka mengatakan “Namaste”, yang merupakan bentuk sapaan yang paling umum. Bentuk yang sama tersebut juga biasanya digunakan pada saat akan berpisah. Kedua tangan bergabung dan diangkat saat memberikan salam. Banyak orang yang berjabat tangan dan menggunakan bahasa Inggris dalam memberikan salam, seperti “Good Morning” (Selamat Pagi), “Good Afternoon” (Selamat Siang), dan “Good Evening” (Selamat Malam). Wanita tradisional pada umumnya tidak berjabat tangan. Namun, di wilayah perkotaan, wanita yang berjabat tangan di area publik sudah menjadi hal yang biasa. Penasihat Pelajar Internasional pada banyak universitas dan perguruan tinggi, serta sejumlah klub dan asosiasi yang terkadang mengadakan kunjungan ke rumah‐rumah masyarakat India. Merupakan suatu pengalaman yang berguna untuk berkomunikasi dengan mereka.
12
MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 2 Pendidikan di India
13
MARI BELAJAR DI INDIA
Pendidikan di India SEJAK zaman dahulu kala, India telah menjadi pusat pembelajaran. Beberapa ribu tahun yang lalu, banyak akademisi hebat mengajar melalui tulisan suci. Berbagai ilmu pengetahuan, seperti Filosofi, Agama, Kedokteran, Sastra, Drama dan Seni, Astrologi, Matematika, dan Sosiologi diajarkan dan karya‐karya hebat dalam bidang tersebut telah ditulis. Di bawah pengaruh ajaran Buddha, pendidikan tersedia untuk hampir semua orang yang menginginkannya dan banyak institusi yang terkenal di dunia muncul dari biara‐biara, seperti Nalanda, Vikramshila, dan Takshashila (saat ini berada di Pakistan). Nalanda yang berkembang dari abad ke‐5 sampai ke‐13 sesudah masehi merupakan salah satu yang perlu dicatat secara khusus. Pada suatu waktu, institusi ini pernah mempunyai sampai sepuluh ribu warga dan guru yang bertugas, termasuk di dalamnya adalah orang Cina, Sri Lanka, Korea, dan akademisi internasional lainnya. Muara Jambi di Sumatera memiliki sebuah universitas yang merupakan titik utama untuk para pelajar yang berasal dari Asia Tenggara dan Cina yang kemudian bepergian ke Nalanda untuk belajar agama Buddha. Jadi, secara historis, para pelajar telah melakukan perjalanan dari kepulauan Indonesia menuju ke India untuk memperdalam pembelajaran mereka. Selama abad ke‐11, masyarakat Muslim mendirikan sekolah dasar dan sekolah menegah, “Madrasah”, atau perguruan tinggi dan bahkan universitas di area perkotaan, seperti Delhi, Lucknow, dan Allahabad, yang hampir selalu menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengatar di kelas. Selama periode pertengahan, terjadi interaksi yang hebat antara tradisi India dan Islam di semua bidang ilmu pengetahuan, seperti Teologi, Agama, Filosofi, Seni Murni, Seni Lukis, Arsitektur, Matematika, Obat‐Obatan, dan Astronomi. Dengan kedatangan bangsa Inggris, pendidikan bergaya Inggris pun ikut masuk dengan bantuan para missioner Eropa. Pada tahun 1817, Hindu
14
MARI BELAJAR DI INDIA
College didirikan di daerah Calcutta. Sementara itu, Elphinstone Institution dibangun pada tahun 1834 di Bombay (Mumbai). Kemudian, pada tahun 1857, tiga universitas dibangun di Calcutta, Chennai, dan Mumbai. Sejak saat itu, pendidikan Barat telah membuat kemajuan yang mantap di dalam negeri. Dengan 634 universitas dan ribuan perguruan tinggi yang terhubung dengannya, lebih dari 100 perguruan tinggi teknik dan institusi teknologi, sekitar 350 sekolah kedokteran, sejumlah institusi pertanian, dan banyak pusat pembelajaran dan penelitian lain yang terpusat pada salah satu subjek atau ilmu tertentu, India dapat menyatakan posisinya sebagai negara pemimpin yang menyediakan pendidikan berkualitas tinggi untuk masyarakatnya, serta bagi para pelajar dan akademisi yang berdatangan dari negara lain di seluruh dunia. Saat ini, universitas dan institusi pendidikan tinggi dan penelitian di India telah membuat kontribusi yang signifikan untuk melakukan transmisi ilmu pengetahuan dan penyelidikan terhadap batas ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Dalam bidang subjek tradisional seperti Seni dan Humaniora, seperti halnya dalam Ilmu Pengetahuan Alam Murni, Fisika dan Kimia Terapan, Matematika dan dalam area teknologi, universitas‐universitas dan institusi pendidikan tinggi telah memainkan peranan penting untuk mengubah India menjadi negara industri yang modern dan memiliki teknologi yang maju. Pegenalan terhadap revolusi hasil pertanian (green revolution) dan perkembangan yang luar biasa dalam hal produk susu telah membuat India menjadi negara penghasil pangan utama di satu sisi; namun di sisi lain, perkembangan teknologi luar angkasa, produksi dan peluncuran satelitnya sendiri, dan perkembangan energi nuklir yang aman telah membawa India ke garis terdepan dalam hal negara berteknologi maju, sehingga sejumlah negara berkembang mencari pelatihan dan pengarahan darinya. Universitas dan institusi tinggi di India, telah memainkan peran mereka untuk mempromosikan kebutuhan dan aspirasi pendidikan tinggi dan penelitian kepada para pelajar dan akademisi India. Pusat‐pusat pendidikan tersebut telah memperluas kerja sama dan jangkauan mereka juga terhadap
15
MARI BELAJAR DI INDIA
para pelajar di negara‐negara berkembang yang belum mempunyai fasilitas pendidikan tinggi dan penelitian yang cukup.
16
MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 3 Sistem Pendidikan Tinggi di India
17
MARI BELAJAR DI INDIA
Sistem Pendidikan Tinggi di India Stuktur Pendidikan Tinggi Di bawah konstitusi India, pendidikan tinggi merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Negara Bagian (Catatan 25 dari Daftar Bersama). Oleh karena itu, universitas didirikan berdasarkan Hukum yang berlaku di Pusat dan Negara Bagian terlepas apakah universitas tersebut didanai oleh Negara Bagian atau tidak. Hanya Perguruan Tinggi, Lembaga Kepentingan Nasional, dan lembaga yang statusnya disamakan dengan Universitas memiliki tingkat kekuatan berunding. Namun, koordinasi dan penentuan standar institusi Pendidikan Tinggi merupakan tanggung jawab Pemerintahan Pusat (Catatan 66 dari Daftar Persatuan). Terdapat beberapa badan hukum yang diatur oleh Pemerintah India untuk untuk mengawasi pendidikan tinggi di India. Badan‐badan tersebut adalah sebagai berikut: Badan Hukum Pendidikan Tinggi University Grants Commission (UGC) All India Council for Technical Education (AICTE) Medical Council of India (MCI) Dental Council of India (DCI) Pharmacy Council of India (PCI) National Council for Teacher Education (NCTE) Rehabilitation Council of India (RCI) Indian Council for Agriculture Research (ICAR)
18
MARI BELAJAR DI INDIA
Bar Council of India (BCI) Indian Nursing Council (INC) Central Council of Homeopathy (CCH) Central Council of Indian Medicine (CCIM) Distance Education Council (DEC)
Sekilas mengenai Pendidikan Tinggi Ukuran Pendidikan Tinggi Pendaftaran dalam Universitas dan Perguruan tinggi
16,9 juta
Pendaftaran dalam Pembelajaran Jarak Jauh
3,5 juta
Rasio Kotor Pendaftaran
Sekitar 16 %
Asupan dalam Pendidikan Teknis
Sekitar 2,24 juta pada tingkatan dan 1,21 juta pada program diploma
Jumlah Universitas / Universitas Setingkat Institusi
634
Jumlah Perguruan tinggi
33.023
Fakultas
817.000
19
MARI BELAJAR DI INDIA
1. 2. 3. 4. 5.
Tipe Institusi Jumlah Institusi Universitas Pusat (Central Universities) 43 Universitas Negara Bagian (State 297 Universities) Status disamakan dengan Universitas 129 Institusi Kepentingan Nasional 65 Universitas Swasta 100 Total 634 Pertumbuhan Pendidikan Tinggi di India
20
MARI BELAJAR DI INDIA
Pendaftaran dalam Pendidikan Tinggi
UNIVERSITAS dan institusi khusus merupakan pusat pembelajaran pendidikan tinggi di India. Studi dan disiplin ilmu yang ada mencakup berbagai subjek dari puisi sampai teknik computer, hingga penelitian luar angkasa. Kebanyakan universitas dan pusat pendidikan tinggi untuk pembelajaran dan penelitian mempunyai fungsi otonomi. Sejumlah universitas mempunyai struktur federal yang tersusun atas perguruan tinggi yang berafiliasi pada satu tingkat dan departemen universitas di sisi lain. Pada umumnya, perguruan tinggi yang terafiliasi mengajarkan kuliah untuk program sarjana, sementara departemen universitas melaksanakan pengajaran untuk program pasca sarjana dan penelitian lebih lanjut. Universitas menentukan kriteria penerimaan untuk masuk ke perguruan tinggi dan mengkoordinasi ujian tingkat pertama pada program sarjana serta pemberian gelar. 21
MARI BELAJAR DI INDIA
Tipe Universitas Pada dasarnya, universitas di India terdiri dari dua tipe, yaitu kesatuan dan afiliasi. Universitas kesatuan terbatas pada sebuah kampus tunggal dan menawarkan kuliah pasca sarjana dan sarjana, dan sangat menekankan pada penelitian. Aligarh Muslim University, Banaras Hindu University, Mysore University, dan Jawaharlal Nehru University (JNU) merupakan contoh penting jenis universitas ini, walaupun JNU tidak mempunyai kuliah untuk pengajaran tingkat sarjana, kecuali dalam bidang bahasa. Variasi dari universitas kesatuan adalah universitas kota yang mempunyai perguruan tinggi konstituante. Contoh jenis variasi universitas kesatuan adalah University of Allahabad dan Maharaja Sayajirao University of Baroda. Universitas afiliasi merupakan jenis universitas yang paling sering dijumpai di India. Pada umumnya, universitas afiliasi memiliki kampus pusat yang mempunyai departemen atau sekolah yang memberikan petunjuk bagi pasca sarjana dan melakukan penelitian. Universitas jenis ini juga memiliki sejumlah perguruan tinggi yang terafiliasi dengan mereka dan perguruan tinggi tersebut tersebat di beberapa area, sesuai dengan yuridiksi dari universitas tersebut. Kebanyakan perguruan tinggi menawarkan kuliah bagi sarjana walaupun beberapa perguruan tinggi tersebut juga memiliki kelas bagi pasca sarjana untuk kuliah tertentu. Kebanyakan universitas di India merupakan tipe afiliasi dengan universitas berukuran besar seperti Delhi, Calcutta, Mumbai, dan Bangalore yang memiliki sejumlah perguruan tinggi afiliasi. Terdapat kategori universitas institusi ketiga yang mengajarkan kuliah teknik dan profesional bagi tingkat sarjana dan pasca sarjana. Nama‐ nama seperti Indian Institute of Technology, Birla Institute of Technology, All India Institute of Medical Sciences, Indian Forest Research Institute, dan Indian Veterinary Research Institute merupakan contoh‐contoh dari jenis ini. Beberapa institusi khusus seperti Indian Agricultural Research Institute dan 22
MARI BELAJAR DI INDIA
Post Graduate Institute of Medical Research menawarkan kuliah untuk pasca sarjana dan penelitian. Selain itu, terdapat dua tipe institusi setingkat dengan universitas ‐ ‘Status disamakan dengan Universitas’ (Deemed‐to‐be University) dan ‘Institusi Kepentingan Nasional’ (Institutions of National Importance). Institusi yang disamakan statusnya dengan Universitas (juga disebut sebagai Deemed Universities) merupakan institusi yang diberikan status universitas berdasarkan tradisi panjang mereka dalam mengajar, atau spesialisasi dan keunggulan dalam bidang pengetahuan tertentu. Contohnya adalah Deccan College Post Graduate and Research Institute dan Pune and Tata Institute of Social Science, Mumbai. Status “Disamakan dengan Universitas” diberikan oleh University Grants Commission (UGC) dengan persetujuan dari Departemen Pendidikan, Kementerian Pengembangan Sumber Daya Manusia. Institusi Kepentingan Nasional didirikan, atau ditetapkan melalui Keputusan Parlemen. Untuk beberapa kasus tertentu, mereka diberdayakan untuk memberikan gelar mereka sendiri, dan hak istimewa yang biasanya hanya diberikan kepada universitas. Perguruan Tinggi Terdapat empat tipe perguruan tinggi, yaitu perguruan tinggi pemerintah, perguruan tinggi yang dikelola swasta, perguruan tinggi universitas, dan perguruan tinggi profesional. Hanya terdapat 15 ‐ 20% perguruan tinggi pemerintah dari jumlah perguruan tinggi di dalam negeri. Perguruan tinggi tersebut dikelola oleh pemerintah negara bagian. Namun, seperti dalam kasus perguruan tinggi lain, universitas yang terikat dengan perguruan tinggi tersebut yang mengadakan ujian, memberikan kuliah dan studi, serta memberikan gelar.
23
MARI BELAJAR DI INDIA
Tapi, sekitar 70% perguruan tinggi telah didirikan oleh sebuah perwalian yang dikelola oleh swasta atau masyarakat. Lebih dari sepertiga perguruan tinggi tersebut didirikan di area pedesaan. Manajemen mereka dibentuk sesuai dengan norma yang ditetapkan oleh pemimpin tertinggi dalam universitas yang bersangkutan. Hubungan perguruan tinggi tersebut dengan universitas dijelaskan oleh undang‐undang dan rektor universitas. Walaupun didirikan melalui inisiatif swasta, semua perguruan tinggi tersebut menerima dana bantuan dari pemerintah Negara bagian. Kuasa untuk memberikan afiliasi kepada sebuah perguruan tinggi umumnya terikat pada universitas yang berkonsultasi dengan pemerintah negara bagian. Perguruan tinggi dari Universitas, disebut juga perguruan tinggi konstitusi, merupakan institusi yang dijalankan dan diatur oleh universitas itu sendiri, jumlahnya sangat sedikit. Perguruan tinggi profesional kebanyakan bergerak dalam bidang ilmu Kedokteran, Teknik, dan Manajemen. Selain itu, terdapat beberapa ilmu lain juga. Beberapa jenis perguruan ini didukung dan diatur oleh pemerintah, sedangkan beberapa perguruan tinggi lain dikelola berdasarkan inisiatif swasta. Pada negara bagian Karnataka, Maharashtra, Andhra Pradesh, dan Tamil Nadu, terjadi sebuah pertumbuhan yang fenomenal dalam hal jumlah perguruan tinggi profesional yang dikekola oleh swasta. Mereka tidak memperoleh bantuan dana apapun dari pemerintah negara bagian dan, hampir dalam kebanyakan kasus, mereka mengenakan biaya yang berat meliputi biaya modal dan biaya operasional. Keunikan, fleksibilitas, dan kualitas pendidikan tinggi di India telah menarik semakin banyak pelajar internasional untuk datang ke universitas‐ universitas di India, untuk belajar di India dibandingkan dengan universitas lain yang lebih mahal dan pendidikan tinggi yang ditawarkan di Amerika Serikat, di negara‐negara kawasan Eropa Barat, dan Australia. Pendidikan tinggi masih sangat disubsidi di India, maka biayanya sangat terjangkau. Lebih lanjut, pelajar dari negara berkembang, seperti Indonesia, merasa lebih
24
MARI BELAJAR DI INDIA
sesuai dan percaya diri untuk berbagi karena mereka memiliki lebih banyak nilai‐nilai sosial dan budaya yang hampir sama dengan India. Struktur Pada system India, pendidikan tinggi mencakup pendidikan yang disampaikan setelah tahap 10+2 – sepuluh tahun pendidikan dasar dan pendidikan menengah dilanjutkan dengan dua tahun pendidikan menengah tinggi.
Program dan Gelar Program Sarjana Pada umumnya, program sarjana berlangsung selama tiga tahun sampai ujian akhir. Universitas dan institusi pendidikan tinggi memberikan gelar Sarjana dalam bidang Seni, Ilmu Pengetahuan Alam, Perdagangan, Manajemen, dll. Namun, program sarjana yang mengarahkan para pelajarnya menuju gelar dalam bidang ilmu profesional, seperti Teknik, Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi yang berlangsung lebih lama, yaitu sekitar 4 sampai 5,5 tahun. Program Pasca Sarjana Program dalam bidang Pengetahuan Umum, Pengetahuan Alam, dan Kedokteran biasanya berlangsung selama dua tahun dengan gelar Master. Untuk bidang Teknik dan Teknologi, perkuliahan berlangsung selama satu setengah tahun. Dalam beberapa bidang khusus, contohnya untuk gelar Sarjana Pendidikan (Bachelor of Education (B.ED)), penguasaan terhadap ilmu‐ilmu lain diperlukan sebelum status penerimaan didapatkan. Banyak universitas dan institusi tinggi menawarkan diploma atau sertifikat kuliah dengan durasi yang lebih pendek dalam bidang ilmu Teknik,
25
MARI BELAJAR DI INDIA
Ilmu Pertanian, dan Teknologi Komputer. Durasi kuliah ini bervariasi pada setiap universitas. Persyaratan untuk Pendaftaran Untuk pendaftaran program sarjana dalam universitas atau institusi pendidikan tinggi di India, para kandidat perlu untuk menyelesaikan masa 12 tahun sekolah. Persyaratan ini hampir sama dengan sistem pendidikan di Indonesia, yaitu setelah 12 tahun masa sekolah, murid akan lulus dari SMA/SMU. Para kandidat juga diharapkan untuk memperoleh nilai 60%‐70% pada tes kualifikasi mereka. Persyaratan penerimaan bagi para kandidat program sarjana untuk dapat lulus tidak terlalu ketat. Penerimaan pada perguruan tinggi bukan profesional biasanya tidak sulit, kecuali pada beberapa kasus jika perguruan tinggi yang dituju terletak di kota metropolitan dan mempunyai tingkat kompetisi yang tinggi. Untuk penerimaan program sarjana teknik, para kandidat harus memperoleh nilai 75%‐80% pada tes kualifikasi mereka yang mencakup beberapa pelajaran, yaitu Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, dan Bahasa Inggris. Tes masuk untuk perguruan tinggi profesional, seperti Kedokteran, Teknik, Farmasi, Kedokteran Gigi, Arsitektur, Manajemen, atau Pertanian lebih sulit karena terbatasnya kuota bangku yang tersedia, dan umumnya dilakukan tes penerimaan yang terpisah dari tes umum. Namun, dalam beberapa kasus, para pendaftar dari luar negeri dapat diterima dalam kuota bangku yang disediakan oleh Pemerintah India sesuai dengan pedoman yang ditentukan oleh Universitas India yang bersangkutan. Pada tingkat pasca sarjana, penerimaan bersifat terbatas dan hanya murid‐murid dengan kualifikasi baik yang dapat diterima. Institusi tertentu yang reputasinya sudah terkenal, lebih banyak diminati dari institusi lainnya. Pada perkembangan yang terjadi saat ini, banyak universitas yang telah memulai tes masuk mereka sendiri untuk kelas‐kelas pasca sarjana. Hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa mahasiswa asing dapat diterima dalam kuota
26
MARI BELAJAR DI INDIA
bangku yang disediakan oleh Pemerintah India dengan beasiswa yang berbeda dan skema pembiayaan mandiri. Penerimaan untuk kuliah M. Phil, yang dimulai pada tahun 1970an, sebagai kuliah pra‐PhD, sangat kompetitif. Lebih dari 60% universitas yang ada telah menerapkan program ini yang sampai saat ini merupakan kualifikasi minimum dalam penunjukkan seorang dosen. Agar dapat memenuhi kualifikasi untuk gelar M.Phil ini, penekanan dilakukan pada pekerjaan yang dilakukan saat kuliah, meskipun disertasi juga diperlukan. Mahasiswa dapat diterima masuk ke dalam program PhD jika mereka mampu untuk memenuhi kriteria persyaratan sehubungan dengan kompetensi penelitian mereka dan ketertarikan yang asli terhadap bidang studi. Penerimaan disetujui oleh Dewan Studi, dalam beberapa kasus rekomendasi dari Komite Gelar Penelitian (Research Degree Committee) dari universitas yang bersangkutan juga dipertimbangkan. Untuk memastikan bahwa standar minimum dan keseragaman tetap terjaga, UGC dan Council for Scientific and Industrial Research (CSIR) saat ini melakukan tes pemilihan bersama sebanyak dua kali setahun untuk memilih kandidat yang memenuhi syarat untuk melakukan penelitian setiap tahunnya. Sejumlah beasiswa tersedia bagi mereka yang telah memenuhi syarat tes dan ingin mengejar penelitian lebih tinggi. Universitas dalam negeri memiliki otonomi dan bebas untuk menentukan peraturannya sendiri sehubungan dengan kualifikasi penerimaan untuk mahasiswa dari negara lain selain India. Association of Indian Universities (AIU) telah diterima sebagai badan yang terakreditas pada tingkat nasional untuk menangani penilaian kemampuan akademi asing.
Daftar Ujian Asing yang diakui oleh AIU dimuat pada Lampiran I 27
MARI BELAJAR DI INDIA
Universitas dan Institusi Setingkat Universitas di India Saat ini terdapat 634 universitas setingkat institusi di India, termasuk 129 yang disamakan tingkatnya dengan universitas. Dari sejumlah 634 universitas, terdapat 297 universitas negara bagian, 43 universitas pusat, 65 institut kepentingan nasional, dan 100 universitas swasta. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap pendidikan tinggi, terjadi pertumbuhan universitas swasta yang fenomenal pada beberapa dekade terakhir. Selain mempunyai sejumlah universitas tradisional, institusi pendidikan tinggi di India terdiri dari Universitas Pertanian (termasuk perhutanan, ilmu perikanan dan kedokteran hewan, teknologi hortikultura dan produk susu), Universitas Teknik dan Teknologi, Universitas Ilmu Kedokteran, Universitas Hukum, Institut Ilmu Populasi, Institut Statistik India, Institut Ilmu Pengetahuan Alam India, Universitas Jurnalisme, Universitas untuk Ayurveda, Universitas untuk Studi Perempuan, Universitas Sansekerta, Universitas Terbukan, Universitas Seni Murni, Universitas Musik, dan Universitas Terbuka untuk Sejarah Konservasi Seni dan Museologi. Terdapat lebih dari 33.000 perguruan tinggi yang terafiliasi dengan universitas tersebut dan diperkirakan mencapai 17 juta pelajar terdaftar. Dari jumlah perguruan tinggi yang telah disebutkan, lebih dari 345 menawarkan MBBS (Bachelor of Medicine and Bachelor of Suegery) dan gelar yang lebih tinggi dalam bidang kedokteran, dan sekitar 1000 dalam bidang teknik. Perguruan tinggi lain yang menawarkan program sarjana dan pasca sarjana meliputi kedokteran gigi, farmasi, keperawatan, pertanian dan kuliah yang berhubungan, ayurveda, homeopati, B.A, B.Sc, B.Com, B.Ed, LLB, LLM, M.A, M.Sc, M.Ed, dan gelar tinggi lainnya dalam berbagai bidang ilmu seperti ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan sosial, dan humaniora yang mencakup bahasa asing, Hubungan Internasional, Studi Sosial, Pendidikan, dan Hukum ditawarkan pada kebanyakan universitas dan perguruan tinggi konvensional. Terjadi pertumbuhan jumlah Sekolah Bisnis yang fenomenal di India selama lima tahun terakhir karena jumlahnya yang meningkat sebanyak tiga kali lipat menjadi 4.500. Jumlah murid yang terdaftar dalam program Master untuk Bisnis Administrasi (Master’s Courses in Business 28
MARI BELAJAR DI INDIA
Administration {MBA}) dan kuliah yang berhubungan yang ditawarkan pada Sekolah Bisnis saat ini sekitar 360.000. Bersama dengan perguruan tinggi konstitusi dari universitas, sejumlah pusat penelitian dari Council of Scientific and Industrial Research, Bhaba Atomic and Research Centre, Indian Council of Agricultural Research, dan Indian Council for Social Science Research juga terafiliasi dengan sistem universitas dan menawarkan program penelitian untuk doktor dan professor. Tahun Akademik Tahun akademik biasanya dimulai pada bulan Juni atau Juli dan berakhir pada bulan Maret atau April. Institusi yang terletak di area dataran tinggi (sekitar satu atau dua persen dari total institusi yang ada) mengikuti jadwal yang berbeda. Jadwal tersebut biasanya dimulai pada bulan Maret dan terus berlangsung sampai Desember. Pada kebanyakan universitas yang mengikuti pola ujian tahunan, tahun akademik dibagi menjadi tiga periode. Saat ini, sejumlah universitas mengikuti sistem semester. Tidak ada sistem yang mengatur pengajaran selama liburan di musim panas. Sistem Ujian Jika universitas tersebut mengikuti pola tahunan, ujian akhir tahun dilaksanakan antara bulan Maret dan Mei dan hasilnya akan diumumkan dua bulan kemudian. Sementara itu, ujian tambahan dilaksanakan pada bulan Oktober atau November. Untuk universitas yang mengikuti sistem semester, ujian dilaksanakan antara November ‐ Desember dan Maret ‐ April. Kebanyakan ujian dilaksanakan oleh universitas; namun, beberapa perguruan tinggi terafiliasi telah mengurangi jumlah ujian dalam universitas untuk suatu gelar. Contohnya, pada tingkat Sarjana untuk bidang humaniora, ujian pada akhir tahun pertama mungkin dilakukan oleh perguruan tinggi, dan ujian pada akhir tahun kedua dan ketiga dilakukan oleh universitas. Evaluasi terpusat juga telah diadopsi oleh beberapa universitas untuk menghemat waktu dalam mengevaluasi tulisan yang dibuat. Penilaian 29
MARI BELAJAR DI INDIA
internal dari pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa selama proses pengajaran beberapa tahun tersebut termasuk dalam 10 sampai 25 persen dari total nilai pada tingkat sarjana, dan 20 sampai 40 persen pada tingkat pasca sarjana pada beberapa universitas. Institusi Teknik, Kedokteran, dan Manajemen pada umumnya telah mengadopsi sistem penilaian internal yang lengkap dengan menggunakan sistem penilaian huruf dan sistem nilai kredit. Bahasa Pengantar dalam Penyampaian Instruksi Pada kebanyakan universitas, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris. Dalam program kuliah profesional, bidang ilmu pengetahuan, dan teknik, Bahasa Inggris digunakan secara eksklusif sebagai bahasa pengantar. Untuk Fakultas Humaniora, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Perdagangan, bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Inggris dan bahasa daerah. Pendidikan pasca sarjana dilakukan dalam Bahasa inggris di banyak tempat. Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan jarak jauh dimulai pada universitas di India pada tahun 1962. Pada tahun 1982, Universitas Terbuka pertama didirikan di Andhra Pradesh, Hyderabad, dan pada tahun 1985, Indira Gandhi National Open University (IGNOU) didirikan di Delhi. Universitas Terbuka lainnya telah dibangun di negara bagian Rajasthan, Maharashtra, Bihar, Gujarat, Madhya Pradesh, dan Karnataka. Sejumlah universitas mempunyai program pendidikan jarak jauh demi memenuhi kebutuhan mahasiswa yang bekerja paruh waktu atau penuh.
30
MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 4
Dewan India untuk Hubungan Budaya / Indian Council for Cultural Relations (ICCR)
31
MARI BELAJAR DI INDIA
Dewan India untuk Hubungan Budaya / Indian Council for Cultural Relations (ICCR) Dewan India untuk Hubungan Budaya, atau yang disebut Indian Council for Cultural Relations (ICCR), didirikan pada tahun 1951 dan telah mempromosikan budaya India di luar negeri dan untuk membawa satu perwujudan budaya India kembali ke India. Oleh karena itu, pusat kebudayaan ini telah menjadi kendaraan utama dalam proses pertukaran budaya internasional. Program kebudayaan oleh para pelajar internasional diatur oleh ICCR di setiap kesempatan yang ada. Program ini mengizinkan para pelajar internasional untuk mempersembahkan kebudayaan nasional masing‐masing atau regional dan mempromosikan sikap saling pengertian dan menghargai negara‐negara yang berpartisipasi. ICCR juga menjaga jaringan antar International Students’ Advisors (ISA) di universitas‐universitas India untuk membantu para pelajar internasional dalam berbagai hal, dari mengatur proses penerimaan, akomodasi tempat tinggal, sampai bantuan dalam keadaan darurat. Mempromosikan interaksi akademik antara India dan negara lain telah menjadi alat penting untuk diplomasi India, khususnya diplomasi budaya. Untuk tujuan ini, ICCR menawarkan serangkaian program yang ditujukan untuk dunia akademik, dari beasiswa kepada pelajar asing untuk belajar di India dan memperoleh gelar di India, dari gelar sarjana sampai pasca sarjana, termasuk doktor (PhD), beasiswa untuk penelitian pasca doktor, mendukung profesor dari India untuk mengajarkan ilmu yang berhubungan dengan India melalui penempatan posisi di universitas asing, untuk mengorganisasi seminar, konferensi, kuliah, dan kunjungan orientasi/pengenalan oleh para akademisi. Kami akan terutama berfokus
32
MARI BELAJAR DI INDIA
pada dua program ICCR, yaitu Beasiswa Umum dan Beasiswa Penelitian dalam buku ini. Beasiswa bagi Mahasiswa Asing untuk Belajar di India Pada awalnya, tren yang terjadi adalah mahasiswa‐mahasiswa India pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studinya. Sementara studi ini terus berlanjut, pergerakan yang berlawanan arah juga mulai terjadi dengan semakin banyaknya mahasiswa asing yang datang ke India setiap tahunnya untuk memanfaatkan fasilitas pendidikan kami yang menawarkan standar pendidikan yang baik dengan biaya yang rendah dibandingkan dengan fasilitas yang hampir sama di negara maju. Banyak mahasiswa dari luar negeri datang dengan pembiayaan mandiri, yaitu membayar biaya mereka sendiri, namun pada saat yang sama, sejumlah mahasiswa juga datang ke India dibawah bantuan beasiswa yang ditawarkan oleh berbagai badan Pemerintahan India dan dari ICCR yang terbesar dan paling bervariasi. Department of Science and Technology (DST), Department of Agriculture Research and Education (DARE), Department of Higher Education (DHE), dan departemen lain, termasuk Ministry of External Affairs (MEA) melalui divisi TC di dalamnya dan melalui ICCR, menawarkan beasiswa dan bantuan keuangan untuk negara lain, baik untuk pelajar dan orang‐orang yang sudah bekerja, tapi berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Skema Beasiswa yang Dikelola oleh ICCR untuk Mahasiswa Asing Setiap tahunnya, ICCR menawarkan lebih dari 3.000 beasiswa, yang mencakup lebih dari 120 negara, untuk mahasiswa asing dengan berbagai skema, sehingga memampukan mereka untuk melanjutkan studi mereka di beberapa institusi pendidikan di India dari tingkat sarjana sampai pasca doktor dalam berbagai bidang ilmu. Untuk banyak skema, saat ini ICCR bertindak sebagai badan implementasi atas nama MEA dan Departemen AYUSH, Kementerian Kesehatan. Hal tersebut berarti ICCR yang memberikan 33
MARI BELAJAR DI INDIA
skema, sementara MEA/AYUSH yang memutuskan jumlah beasiswa, negara yang akan mendapat beasiswa yang ditawarkan tersebut, dan memberikan dana bantuan. Skema lain sepenuhnya merupakan tanggung jawab ICCR, termasuk menyediakan anggaran yang dibutuhkan dari sumber dayanya. Keterlibatan ICCR dengan program beasiswa mahasiswa asing dimulai segera sejak awal proses berlangsung dengan beasiswa diberikan kepada mahasiswa asing yang mau mempelajari musik dan tarian India, lukisan dan seni pahat India, dan tradisi budaya India lain yang unik, seperti yoga. Selama bertahun‐tahun, keterlibatan tersebut telah berkembang dan bertumbuh menjadi skenario yang terjadi saat ini, yaitu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ICCR mempelajari semua hal mulai dari sejarah sampai teknik, mengambil kuliah baik dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan alam. Satu‐ satunya bidang yang belum termasuk dalam beasiswa ICCR saat ini adalah kedokteran dan kedokteran gigi. Selain itu, summer camp dan tur budaya dilakukan setiap tahun oleh dewan bagi para murid dan pelajar internasional dalam rangka memperkenalkan kepada mereka keberagaman skenario budaya di India dan pada saat yang sama, memberikan kesempatan untuk mempromosikan komunikasi. Kantor pusat ICCR berlokasi di Azad Bhavan, New Delhi dan saat ini, mempunyai 16 cabang. Setiap kantor regional mempunyai yurisdiksi universitas dan institusi dalam zonanya masing‐masing dan bertanggung jawab untuk memperluas saran dan bantuan kepada mahasiswa internasional yang belajar di kawasan tersebut. Alamat kantor‐kantor ICCR dicantumkan pada Lampiran II.
34
MARI BELAJAR DI INDIA
TINGKAT KESEJAHTERAAN YANG DIAJUKAN OLEH ICCR DAN BADAN LAIN, YAITU KEMENTERIAN DALAM NEGERI, KEMENTERIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA, KEMENTERIAN KEUANGAN, DAN UNIVERSITAS UNTUK PELAJAR ASING. UNTUK PARA PELAJAR YANG MEMPEROLEH BEASISWA ICCR Kantor Pusat/Kantor Regional ICCS/Universitas yang Berbeda mengatur kuliah orientasi untuk para pelajar ICCR pada kedatangan pertama mereka di India. Penasihat Mahasiswa International telah ditunjuk pada hampir semua universitas untuk menjadi penghubung antara pelajar asing, kantor regional, dan kantor pusat ICCR. Beberapa Kantor Regional baru telah dibuka untuk melihat kegiatan sehubungan dengan beasiswa dari dewan (daftar Kantor Regional tersedia pada website ICCR: www.iccrIndia.net) Fasilitas perbankan dan ATM tersedia bagi para pelajar yang memperoleh beasiswa ICCR. Pencairan Dana Bantuan/HRA dilakukan langsung ke rekening murid yang bersangkutan. Bantuan dan saran untuk mendapatkan akomodasi di luar perguruan tinggi / universitas / hostel tidak tersedia. Besaran beasiswa telah diperbarui sejak bulan Juli 2012, sehingga para pelajar yang memperoleh beasiswa ICCR tidak mengalami kesulitan keuangan.
35
MARI BELAJAR DI INDIA
Pada saat kedatangan, pelajar yang memperoleh beasiswa ICCR akan disambut oleh perwakilan ICCR di Kantor Pusat dan Kantor Regional. Akomodasi transit akan diberikan kepada pelajar tersebut dan dana bantuan / biaya sewa rumah akan dibayar di muka untuk tiga bulan kepada mereka segera setelah kedatangan. Mereka akan dibantu dalam pembukaan rekening bank untuk memfasilitasi pembayaran agar tepat waktu dan diberikan pengarahan oleh kantor terkait mengenai adat istiadat dan sosial budaya India, keadaan hidup, dan pola pendidikan yang diterapkan di Universitas‐Universitas di India.
Banyak kantor regional telah mengatur pesta perpisahan untuk mengumpulkan para pelajar yang memperoleh beasiswa ICCR yang akan kembali ke negaranya setelah menyelesaikan studi mereka di India.
Fasilitas medis tersedia bagi para pelajar ICCR sesuai dengan tarif harga yang ditetapkan oleh Pemerintah.
ISA menyarankan untuk menjaga hubungan dengan para pelajar ICCR dan mengawasi perkembangan mereka secara akademis dan lainnya dan kembali kepada Kantor Pusat ICCR jika terjadi masalah.
Memperbarui data Alumni ICCR dengan bantuan dari Kantor Regional kami dan para Misioner kami di luar negeri.
UNTUK PARA PELAJAR ICCR DAN PELAJAR DENGAN PEMBIAYAAN MANDIRI Bantuan dalam proses pendaftaran FRRO oleh RO/ISA. Prosedur pendaftaran FRRO telah diperlancar dengan adanya intervensi dari pihak ICCR.
36
MARI BELAJAR DI INDIA
Penasihat Mahasiswa Internasional/Universitas menasihatkan untuk sedapat mungkin memfasilitasi pemahaman terhadap budaya dan bahasa lokal sehingga terjadi komunikasi dan interaksi yang efektif antara pelajar asing dan komunitas lokal.
Mengatur Summer Camp dan Winter Camp yang meliputi situs wisata terkemuka dan sejarah penting di berbagai bagian India.
Untuk memaparkan pelajar asing terhadap berbagai aspek Tradisi Budaya India dalam kolaborasi dengan SPIC‐MACAY, ICCR memperluas dukungan keuangan untuk SPIC‐MACAY agar memampukan mereka untuk mengatur Rangkaian/Festival Warisan Budaya yang mencakup Demonstrasi Virasat dan Lecturecum termasuk berbagai modul seperti music dan tarian klasik, teater rakyat, sinema, Perjalanan Warisan Budaya, serta Yoga dan Meditasi di berbagai perguruan tinggi/institusi yang berbeda dan pusat pelatihan demi kepentingan para pelajar asing.
Banyak usaha yang dilakukan oleh RO (Kantor Regional) untuk mengatur kuliah dari waktu ke waktu untuk mempromosikan integrasi Pelajar Asing ke dalam Budaya India dan membuat mereka sadar terhadap budaya dan peradaban India.
Mengatur Festival Pelajar Internasional yang dilaksanakan setiap tahun untuk memberikan kesempatan kepada pelajar asing untuk mempersembahkan penampilan budaya yang menunjukkan budaya dan tradisi negara mereka.
Partisipasi pelajar asing dalam study tour yang diatur oleh Universitas / Institusi ikut dipertimbangkan.
Keterlibatan pelajar asing dengan kegiatan budaya yang dilakukan oleh ICCR, Kantor Pusat, dan juga Kantor Regional.
37
MARI BELAJAR DI INDIA
Misi kami juga sedang didorong untuk mengatur kegiatan lebih banyak untuk alumni Universitas India.
Dewan mengadakan pertemuan untuk para Penasihat Mahasiswa Internasional dari universitas‐universitas di seluruh India setiap tahun yang dipimpin oleh Presiden/Wakil Presiden, ICCR, atau DG. ICCR akan meninjau hal‐hal yang berkaitan dengan penempatan dan kesejahteraan murid di India yang juga diikuti oleh para pelajar asing.
Kantor Regional ICCR berhubungan dengan badan Pelajar Asing yang lebih besar di kawasan masing‐masing melalui otoritas Universitas, termasuk Penasihat Mahasiswa Internasional dan memastikan ganti rugi dari masalah spesifik yang dihadapi oleh Pelajar Asing.
Bantuan keuangan untuk pelajar‐pelajar dengan pembiayaan mandiri yang membutuhkan bantuan dalam hal darurat.
Informasi juga disediakan secara online melalui website ICCR mengenai berbagai beasiswa ICCR yang ditawarkan.
ICCR membuka kolom khusus di bawah menu “Hubungi Kami” yang dapat diakses public, termasuk Mahasiswa Internasional di India untuk mengemukakan pandangan / masalah.
ICCR telah diberikan mandat oleh PMO untuk mengkoordinasi semua pengukuran yang diambil oleh Pemerintah India demi kesejahteraan mahasiswa internasional yang belajar di India, baik mereka merupakan pelajar yang mendapatkan beasiswa ICCR atau pelajar dengan pembiayaan mandiri. Perkembangan mengenai isu yang berhubungan dengan kesejahteraan pelajar diawasi melalui rapat teratur dari Komite Antar Kementeriaan yang dipimpin oleh Foreign Secretary mengenai kesejahteraan Pelajar Asing.
38
MARI BELAJAR DI INDIA
Pusat Internasional ICCR ICCR mempunyai pusat kebudayaan di berbagai negara yang tersebar di 30 kota di seluruh dunia. Pusat‐pusat kebudayaan tersebut memberikan pelatihan dalam hal tarian dan musik tradisional, serta yoga selain pengajaran bahasa Hindi. Pusat‐pusat kebudayaan tersebut juga berperan penting dalam hal pertukaran budaya kelompok antara India dan negara‐ negara lain di seluruh dunia dan penampilan pertunjukkan budaya bersama. Indonesia memiliki dua pusat kebudayaan ICCR di Jakarta dan Bali. Alamat dari kedua pusat kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut: a) Jawaharlal Nehru Indian Cultural Centre (J. N. I.C.C) Kedutaan Besar India Jalan Pandenglang No. 44 Menteng, Jakarta‐ 10310, Indonesia Nomor Telepon : 62‐21‐3155120, 3144661 (Off) Nomor Faks : 62‐21‐ 3846755 Email : jniccjkt@gmail.com; hoc@mea.gov.in b) Indian Cultural Centre Konsulat Jenderal India Jalan Raya Puputan 42‐44 Renon Denpasar – Bali, Indonesia Nomor Telepon : (+62‐361) 241 978 Nomor Faks : 00‐0361‐241980 Email : cg.bali@mea.gov.in; iccbali@gmail.com; hoc.bali@mea.gov.in; 39
MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 5 Beasiswa dari Pemerintah India yang dikelola oleh ICCR
40
MARI BELAJAR DI INDIA
Beasiswa dari Pemerintah India yang dikelola oleh ICCR General Scholarship Scheme (GSS) {Sebelumnya dikenal sebagai General Cultural Scholarship Scheme (GCSS)} General Scholarship Scheme merupakan salah satu skema penting dan popular dari ICCR untuk Pelajar Asing. Beasiswa diberikan di bawah skema ini setiap tahunnya untuk pelajar internasional yang berasal dari negara tertentu di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan untuk program sarjana, pasca sarjana, dan melanjutkan penelitian di universitas‐universitas di India. Indonesia merupakan salah satu penerima GSS. Murid penerima beasiswa ini dapat memilih program dalam beberapa bidang ilmu, antara lain seni, seni pertunjukkan, arsitektur, sastra, perdagangan, dan ilmu pengetahuan alam; program gelar sarjana dalam bidang teknik dan pertanian; dan program doktor dan pasca doktor dalam berbagai bidang ilmu. Pemerintah India akan memberikan bantuan dana berupa biaya hidup, contingent grant, biaya akomodasi, biaya pendidikan, dan keuntungan lain, termasuk biaya untuk perawatan medis dan study tour untuk murid yang terpilih sebagai penerima beasiswa ini. Namun,biaya penerbangan dari India dan kembali untuk semua murid dan biaya laboratorium kimia dan biaya‐biaya yang terkait dalam bidang ilmu pengetahuan alam harus ditanggung oleh mereka sendiri atau sponsor mereka. Namun, beasiswa untuk studi kedokteran dalam MBBS, BDS, atau penelitian medis untuk mendapatkan gelar Ph.D. tidak diberikan di bawah skema GSS. Persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pelamar beasiswa GSS: Catatan prestasi akademik pendidikan tinggi (dengan IPK minimum 2,75) pada ujian kualifikasi akhir pada Sekolah atau Universitas.
41
MARI BELAJAR DI INDIA
Silabus pada ujian kualifikasi akhir Salinan yang dilegalisir dari semua dokumen, seperti transkrip nilai dalam terjemahan bahasa Inggris. Lulus Tes Kemampuan Bahasa Inggris yang diadakan oleh Kedutaan Besar. Untuk murid yang mengajukan aplikasi program doktor/pasca doktor dalam bidang arsitektur: Sinopsis mengenai area riset yang diajukan. Surat Tanda Kesehatan Fisik, seperti yang ditetapkan dalam Lampiran 2 pada Formulir Aplikasi. Sertifikat medis membuktikan bahwa peserta bebas dari AIDS. Curriculum Vitae/Riwayat hidup menggunakan bahasa Inggris (nomor hp dan email harus dicantumkan). Sertifikat TOEFL/tes kecakapan bahasa Inggris dengan nilai minimal 500. Surat rekomendasi dari Sekolah/Universitas/Kantor sebelumnya Syarat dan Ketentuan Beasiswa Beasiswa ICCR yang diberikan di bawah GSS merupakan beasiswa biaya penuh. Tiket pulang‐pergi dari Indonesia ke tempat tujuan, India, dan kembali harus ditanggung oleh masing‐masing pelajar.
42
MARI BELAJAR DI INDIA
Jika pelajar mengambil kuliah dalam bidang ilmu pengetahuan alam, maka pengeluaran untuk biaya bahan kimia di laboratorium dan hal‐hal terkait lain harus ditanggung oleh masing‐masing pelajar. Visa murid berlaku selama durasi belajar di India dan akan diberikan secara gratis. Di dalam program beasiswa ini, berikut merupakan keuntungan yang diberikan: Biaya Kuliah Biaya akademik penuh dan biaya lain yang wajib untuk semua murid internasional yang mengambil kuliah. / Biaya Wajib Lain Biaya Hidup @Rs. 5,500 per bulan untuk program kuliah sarjana (Uang saku) (BA/B.Sc./B.Com/BBM/BCA/BBA/B.Tech. dll.) @Rs. 6000 per bulan untuk program kuliah pasca sarjana (MA/M.Com/MBA/MCA/MSc/ME/M.Tech. dll.) @Rs. 7,000 per bulan untuk program Penelitian (M.Phil/Ph.D./D.Lit/Fellow) @Rs. 7,500 per bulan untuk program penelitian pasca doktor Contingent @Rs. 5000 per tahun untuk program kuliah sarjana Grant @Rs. 7000 per tahun untuk program kuliah pasca sarjana @Rs. 12,500 per tahun untuk program Penelitian (M.Phil/Ph.D. in Humanities, S&T/M.Tech/ME) @Rs. 15,500 per bulan untuk program penelitian pasca doktor (Humaniora,Teknik, Teknologi) Biaya Sewa @ Rs. 5000 per bulan di kota‐kota metropolitas seperti Delhi, Rumah Bangalore, Kolkata, Chennai, Mumbai, Hyderabad, dan Pune @ Rs. 4.500 per bulan di kota kecil lainnya @Rs. 10,000 untuk mahasiswa Ph.D. Biaya Tesis @ Rs. 7,000 untuk BBA/BCA/MCA/MBA/M.Tech dan dan program kuliah lain yang memerlukan penyerahan proyek Disertasi pada akhir kuliah
43
MARI BELAJAR DI INDIA
Tunjangan Medis
Study Tours
Mahasiswa/pelajar diharapkan untuk mencari perawatan dari pusat medis/klinik yang terdapat di dalam Universitas/Insititut tempat mereka terdaftar atau Rumah Sakit terdekat. Tagihan untuk perawatan medis akan diganti oleh Dewan sesuai dengan aturan yang berlaku. ICCR memenuhi biaya kereta/bus dan pengeluaran sehari‐ hari.
Cara untuk mengajukan lamaran Setiap tahun, informasi rinci dalam berbagai program di bawah General Scholarship Scheme (GSS) diiklankan dalam website (www.Indianembassyjakarta.com) dan halaman Facebook (www.facebook.com/Indianembassy.jakarta) dari Kedutaan Besar pada bulan Desember/Januari. Aplikasi yang sudah lengkap sesuai dengan yang diminta harap dikirimkan ke Kedutaan Besar. Pengajuan permohonan langsung dari kandidat tidak dapat dipertimbangkan oleh ICCR. Setelah melakukan penilaian terhadap para kandidat sesuai dengan kriteria yang disyaratkan, maka Kedutaan Besar akan mengadakan tes kemampuan bahasa Inggris. Aplikasi dari para kandidat yang lulus tes kemampuan bahasa Inggris tersebut dan memenuhi kriteria yang disyaratkan akan dikirimkan ke ICCR, Kementerian Luar Negeri untuk pemilihan akhir para kandidat. Keputusan mengenai penerimaan para kandidat akan disampaikan kepada mereka pada bulan Juni/Juli dan kandidat akan mulai mengikuti kuliah di berbagai universitas/ perguruan tinggi di India pada bulan Juli/Agustus setiap tahunnya. Izin Masuk bagi Keluarga Keluarga harus memenuhi persyaratan imigrasi Pemerintah India. Penerima beasiswa dapat membawa anggota keluarga langsung mereka (pasangan dan anak) ke India dengan biaya mereka sendiri, setelah penerima beasiswa bergabung dengan program studinya masing‐masing 44
MARI BELAJAR DI INDIA
dan telah sesuai dengan program akademis formal mereka. Pemerintah India tidak memberikan bantuan keuangan apapun atau dukungan lainnya untuk anggota keluarga yang ikut tersebut. Para penerima beasiswa harus menghubungi Kedutaan Besar India di Jakarta untuk memastikan persyaratan yang berlaku saat ini untuk izin masuk/berkunjung anggota keluarga ke India. Catatan Penting! Pelajar yang menerima beasiswa harus memberikan suatu usaha untuk menyelesaikan program studi mereka di India. Dalam kasus, seorang pelajar kembali sebelum selesainya studi ke Indonesia tanpa menyelesaikan studinya terlebih dahulu, pelajar tersebut akan bertanggung jawab untuk mengganti semua biaya yang dikeluarkan untuk biaya kuliah, uang saku, HRA, dll kepada ICCR. INSTRUKSI UMUM KEPADA PARA PELAMAR 1. Enam rangkap formulir aplikasi yang telah diisi dengan lengkap dikumpulkan ke Kedutaan Besar India. 2. Kandidat harus dengan jelas menyebutkan program studi dan Universitas yang ditujunya. CATATAN: ICCR tidak dapat melayani perubahan program studi atau Universitas saat penerimaan penerima beasiswa tersebut telah dikonfirmasi dan penerima beasiswa telah tiba untuk mengikuti kuliah. 3. Salinan semua dokumen yang sudah dilegalisir disertai dengan terjemahan bahasa Inggris. Sebuah silabus mengenai ujian kualifikasi akhir harus disertakan dalam aplikasi tersebut. 45
MARI BELAJAR DI INDIA
CATATAN: a. Para kandidat yang melamar untuk program doktor/Pasca doktor harus melampirkan synopsis mengenai area penelitian yang diajukan. b. Para kandidat yang ingin mendaftar ke program studi seni pertunjukkan harus melampirkan kaset video/audio dari rekaman penampilan mereka, jika dimungkinkan. 4. Para kandidat harus mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai Bahasa Inggris. 5. ICCR tidak akan melayani aplikasi yang dikirim langsung ke ICCR oleh kandidat yang bersangkutan atau dikirim oleh Kedutaan Lokal/Komisi Tinggi di New Delhi. 6. Prioritas akan diberikan bagi murid yang tidak pernah belajar di India sebelumnya. 7. Aplikasi tidak akan diterima untuk penerimaan dalam program MBBS/MD (Kedokteran) atau Kedokteran Gigi/Keperawatan. 8. Kandidat perlu memperhatikan bahwa universitas/institusi pendidikan India mempunyai otonominya masing‐masing dan bersifat independen, sehingga masing‐masing mempunyai kriteria persyaratan yang berbeda untuk dipenuhi. Selain itu, perhatikan pula bahwa penerimaan aplikasi oleh Universitas bukanlah bentuk jaminan penerimaan. Beasiswa akan diberikan hanya saat penerimaan telah dikonfirmasi oleh ICCR. 9. Para pelajar harus membawa visa yang sesuai. Para pelajar harus memastikan bahwa mereka mendapatkan visa yang benar dari Kedutaan Besar India/Komisi Tinggi. Panduan Pemerintah India 46
MARI BELAJAR DI INDIA
memutuskan bahwa jika pelajar tiba tanpa visa yang sesuai dan penerimaan sebenarnya dari Universitas/Institusi yang bersangkutan tidak berwujud, makan pelajar tersebut akan dideportasi kembali ke negaranya. 10.
11. 12.
Sebelum berangkat menuju India, para pelajar harus mencari pengarahan lengkap dari Misi Diplomatik India di negara mereka mengenai keadaan kehidupan di India/hal rinci sehubungan dengan beasiswa tersebut/tipe dan durasi kuliah yang telah menerimanya. Pelajar harus menginformasikan kepada Kedutaan Besar India/Komisi Tinggi mengenai jadwal keberangkatan mereka sebelumnya sehingga ICCR dapat mengatur penerimaan dan pengaturan lainnya untuk mereka. Para pelajar disarankan untuk membawa uang jika terjadi pengeluaran tidak terduga pada saat kedatangan di India. Para pelajar yang mendapatkan beasiswa harus membawa semua dokumen asli sehubungan dengan kualifikasi mereka untuk diverifikasi oleh masing‐masing perguruan tinggi/universitas pada saat penerimaan.
Hal-hal formalitas yang perlu dilengkapi pada saat kedatangan Saat kedatangan di India, semua pelajar harus mendaftarkan diri mereka kepada FRRO lokal dalam waktu 7 hari atau dalam waktu yang telah ditetapkan seperti yang diarahkan oleh pertimbangan Komisi Tinggi/Kedutaan Besar India pada saat visa dikeluarkan. Formalitas Penerimaan Para pelajar harus memastikan bahwa Institusi yang bersangkutan
47
MARI BELAJAR DI INDIA
mengirimkan Joining Report mereka kepada ICCR segera setelah mereka mengikuti kuliah, yang sudah ditandatangani dan dicap Otoritas Perguruan Tinggi, sehingga ICCR dapat mengirimkan Biaya Kuliah/Biaya Wajib Lain dan iuran penerimaan pada tanggal yang tepat. Pelajar perlu memberikan perhatian khusus saat mengisi kolom No. 9 & 14 pada Joining Report mengenai durasi (tahun dan bulan) dan rincian biaya kuliah, karena Dewan tidak diberikan mandat untuk membayar uang peringatan/uang jaminan/uang seragam, dll. Biaya‐ biaya tersebut, jika ada dapat dibayarkan oleh pelajar secara langsung dan akan dikembalikan pada saat menyelesaikan kuliah yang bersangkutan. Dewan memberikan beasiswa sampai dengan pengumuman hasil. Oleh karena itu, perhatian khusus perlu diberikan pada saat mengisi kolom no. 9 sambil berkonsultasi dengan otoritas perguruan tinggi, sehingga periode waktu yang diperlukan dapat diketahui, termasuk pengumuman hasil dan masa tinggal yang dibutuhkan untuk mengumpulkan sertifikat sementara setelah ujian akhir.
Kriteria Pembayaran untuk uang saku, sewa rumah, dan tunjangan kontingen Pemberian Beasiswa diberikan sejak tanggal kedatangan di India. Biaya hidup dan sewa rumah dibayarkan dengan dasar pro‐rata di muka untuk 3 bulan dalam bentuk tunai oleh Kantor Pusat/Kantor Regional ICCR. Pembayaran lebih lanjut diberikan pada saat penerimaan Joining Report dan dibayarkan setiap bulan/setiap tiga bulan melalui rekening SBI/Universitas yang bersangkutan. Pengeluaran lain‐lain, seperti biaya asrama untuk mereka yang tinggal di hostel, harus dibayarkan dari uang saku yang mereka dapatkan atau sumber dana sendiri. 48
MARI BELAJAR DI INDIA
Pengeluaran lain‐lain, seperti biaya asrama untuk mereka yang tinggal di hostel, harus dibayarkan dari uang saku yang mereka dapatkan atau sumber dana sendiri. Tunjangan kontingen diberikan setiap tahun sampai pada akhir masa kuliah untuk memenuhi pengeluaran lain, seperti pembelian buku, alat tulis, dll. Tunjangan ini tidak diberikan selama periode tambahan yang mungkin merupakan sanksi bagi murid tertentu. Untuk mahasiswa dalam program Ph.D, tunjangan kontingen diberikan selama maksimum lima tahun. Untuk program Ph.D, beasiswa diberikan maksimum selama lima setengah tahun, (termasuk biaya ekstensi/viva voce) atau untuk total durasi penelitian (sampai tanggal pengumpulan tesis) ditambah 6 bulan untuk viva voce, yang mana yang terjadi lebih dulu. Untuk melanjutkan pembayaran beasiswa, semua pelajar harus mengumpulkan laporan perkembangan tahunan.
Pelajar dalam program Ph.D yang pergi ke luar negara untuk mengumpulkan data berhak untuk mengambil uang saku sebesar dua bulan untuk periode selama di luar India tersebut hanya ketika masa pemberian beasiswa mereka, sesuai dengan sertifikat yang diperlukan dari pengawas dan undangan organisasi tuan rumah dan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan. Semua pengeluaran untuk biaya bepergian tersebut ditanggung oleh masing‐masing pelajar.
49
MARI BELAJAR DI INDIA
Laporan Perkembangan, bersama dengan salinan daftar nilai, harus dikumpulkan setiap semester/tahun untuk memastikan keberlanjutan beasiswa mereka dari Dewan. Uang saku dan HRA akan dibayarkan hanya sampai pengumuman hasil/penerimaan sertifikat sementara dan tidak sampai pengeluaran gelar resmi oleh Institut/Universitas. Tidak ada uang saku yang akan dikeluarkan selama periode di luar India, tapi sewa rumah akan diberikan untuk maksimum periode dua bulan. Akomodasi hostel tidak dijamin dan merupakan pengecualian dari fasilitas yang dijamin. Jika tunjangan akomodasi (HRA) yang diberikan oleh ICCR dari dua atau tiga murid digabungkan, maka dapat menyewa sebuah flat kecil. Mohon diperhatikan bahwa sebelum persetujuan awal dari Dewan dibutuhkan untuk kelanjutan HRA lebih dari periode awal tiga bulan. ICCR hanya akan membayar biaya hostel dan bukan biaya asrama atau biaya jaminan/biaya peringatan. Jika seorang pelajar dirawat di rumah sakit di India untuk periode satu bulan atau lebih, biaya hidup pelajar akan dikurangi sebanyak 50%. Untuk pelajar yang mengambil kuliah dalam bidang ilmu pengetahuan alam, pengeluaran untuk bahan kimia laboratorium dan biaya tak terduga lain akan ditanggung oleh masing‐masing pelajar.
Di bawah skema beasiswa, pengeluaran untuk study tour dipenuhi
50
MARI BELAJAR DI INDIA
oleh ICCR. Hal ini akan diputuskan berdasarkan kuliah/kerja penelitian yang diikuti oleh pelajar yang bersangkutan. Pelajar yang akan mengikuti study tour harus mempunyai proposal atas perjalanan tersebut yang disahkan oleh pengawas/guru atau kepala institusi yang bersangkutan, yang menyatakan bahwa perjalanan tersebut merupakan kesatuan bagian atau bagian penting dari kuliah atau pelatihan yang dilakukan. Merupakan suatu kewajiban untuk mendapatkan izin awal dari Dewan sebelum mengikuti perjalanan tersebut. ICCR akan mengganti biaya kereta AC kelas 3 atau biaya aktua bus untuk transportasi antar negara bagian (sesuai dengan bukti bayar asli), bersama dengan tunjangan biaya harian, ditambah dengan uang saku normal.
Jika pelajar memutuskan untuk kembali ke negara asalnya sebelum menyelesaikan kuliah yang diikuti, ia diwajibkan untuk mengembalikan jumlah beasiswa yang diberikan oleh ICCR selama ia tinggal di India.
ICCR tidak akan membayar biaya tiket pesawat atau pengeluaran lain sehubungan dengan perjalanan penerima beasiswa ke luar India pada saat liburan atau selama masa kuliah.
Pembayaran biaya kuliah/biaya pendaftaran Semua biaya kuliah, biaya ujian universitas, dan biaya wajib lain yang tidak dapat dikembalikan dibayarkan langsung oleh dewan. Semua uang jaminan yang dapat dikembalikan dibayarkan oleh pelajar sendiri.
51
MARI BELAJAR DI INDIA
Jika ada Perguruan Tinggi/Universitas/Institusi yang meminta pelajar untuk membayar biaya kuliah/biaya wajib lain, pelajar tersebut dapat mengirimkan klaim kepada ICCR.
Jika seorang pelajar membayar biaya kuliah/biaya wajib lain atas nama ICCR kepada Perguruan Tinggi/Universitas/Institusi, ia akan mendapat penggantian pada saat pengumpulan bukti pembayaran/voucher, dll yang asli yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi/Universitas/Institusi. Biaya pendaftaran/biaya kuliah, dll tidak akan dibayarkan untuk periode tambahan kecuali disetujui oleh Otoritas yang kompeten. Penggantian Klaim Medis Pada saat menderita sakit, seorang pelajar harus pertama‐tama pergi ke klinik Universitas/Institut untuk perawatan. Setelah itu, pelahar yang sakit dapat pergi ke rumah sakit pemerintah atau rumah sakit swasta pada panel CGHS/Universitas dengan rekomendasi tertulis dari Petugas Medis Universitas, dan hanya diperbolehkan jika perawatan penyakit atau prosedur tersebut tidak tersedia di klinik universitas. Pada keadaan darurat, pelajar yang sakit dapat memperoleh perawatan dari rumah sakit swasta yang diizinkan oleh CGHS. Dalam kasus tersebut, surat darurat dibutuhkan oleh rumah sakit yang bersangkutan. Semua penggantian dilakukan sesuai dengan tarif yang disetujui oleh CGHS, walaupun fasilitas CGHS tidak tersedia.
52
MARI BELAJAR DI INDIA
Pelajar harus mengumpulkan klaim medis kepada ICCR dengan proforma yang telah ditentukan (tersedia di Kantor Pusat/Kantor Regional ICCR). Formulir penggantian medis harus disertai dengan semua voucher, resep dokter, bukti pembayaran untuk obat, dan laporan tes asli yang ditandatangani oleh dokter yang bertugas dan Penasihat Mahasiswa Internasional dari Universitas tersebut. Tidak ada klaim yang dilayani hanya dengan tanda tangan rumah sakit.
Jika perawatan medis dilakukan di luar negara tempat mereka melanjutkan studi, penggantian hanya akan dilakukan jika prosedur yang tepat seperti yang disebutkan di atas telah dipenuhi. Dalam semua kasus, pengeluaran untuk perjalanan tidak akan diganti.
Tidak ada penggantian yang diterima untuk pengeluaran yang timbul akibat adanya anggota keluarga yang menemani pelajar ke India.
Tidak ada penggantian yang akan dilakukan untuk tonik, perawatan gigi, bantuan buatan, kacamata, perawatan jerawat, dan hal‐hal lain yang tidak disebutkan di bawah aturan CGHS.
Semua klaim dikumpulkan dalam waktu satu bulan setelah perawatan untuk diganti. Berganti dari Hostel Menjadi Akomodasi Privat Semua pelajar yang berencana untuk mengganti tempat dari hostel menjadi akomodasi privat harus mendapatkan izin dari ICCR. Untuk hal tersebut, mereka harus mendapatkan surat “No Objection” (tidak ada penolakan) dan “No Dues” (tidak ada utang) dari otoritas
53
MARI BELAJAR DI INDIA
hostel/institute dan menyampaikan surat tersebut kepada ICCR (semua harus berupa dokumen asli) disertai dengan aplikasinya. Gagal untuk mendapatkan izin sebelumnya mungkin menyebabkan penolakan berikutnya. Perubahan yang terlalu sering juga tidak diizinkan. Pergantian dari hostel menjadi akomodasi privat tidak akan diizikan di tengan priode akademik berlangsung.
Setelah mengganti, pelajar tersebut harus mengumpulkan alamat tempat tinggal terakhir kepada Dewan jika sudah pernah mengumpulkan sebelumnya.
Kehadiran Wajib Para pelajar harus memastikan bahwa mereka telah menyelesaikan kehadiran wajib yang disyaratkan oleh Universitas tersebut agar dapat mengikuti ujian yang dilaksanakan. Dewan tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi jika pelajar tidak memenuhi minimum kehadiran wajib. Dewan tidak akan memperpanjang periode beasiswa jika pelajar ditahan/dilarang mengikuti ujian karena kurangnya persentase kehadiran wajib. Perjalanan kembali ke negara asal Para pelajar harus segera meninggalkan India setelah menyelesaikan studi mereka. Dalam keadaan yang normal, rentang waktu antara
54
MARI BELAJAR DI INDIA
studi dan kepulangan kembali ke negara asal tidak melebihi satu bulan. Seorang pelajar yang ingin melakukan perjalanan ke luar India selama masa kuliah untuk alasan pribadi dapat melakukannya dengan biaya sendiri dan telah memperoleh izin sebelumnya dari ICCR dan institusi tempat ia belajar.
Penghentian/Pembatalan Beasiswa Pada umumnya, ICCR menghentikan pembayaran beasiswa saat seorang pelajar gagal dalam ujiannya. Pelajar tersebut kemudian akan diminta untuk memperbaiki ujiannya dengan biaya mandiri, dengan pemahaman yang jelas bahwa ICCR akan mengembalikan beasiswanya hanya jika pelajar tersebut berhasil memperbaiki nilai ujiannya dalam waktu satu tahun. Jika ia mengalami kegagalan lagi, beasiswa tersebut akan dibatalkan. Beasiswa akan dibatalkan jika pelajar gagal berulang‐ulang atau terlibat dalam tindak kecurangan ujian/aktivitas anti social, atau diketahui melanggar syarat dan ketentuan beasiswa ICCR. Nama Institusi yang menawarkan program kuliah di bawah GSS dapat dilihat pada Lampiran III
55
MARI BELAJAR DI INDIA
Beasiswa IOR – ARC (Indian Ocean Rim – Association for Regional Cooperation) Beasiswa dari Pemerintah India diberikan oleh Indian Council for Cultural Relations (ICCR) melalui Skema Beasiswa IOR‐ARC (the Indian Ocean Rim – Association for Regional Cooperation). Beasiswa diberikan kepada mahasiswa Indonesia yang berprestasi untuk mengambil studi lanjutan dalam program pasca sarjana (S2)di India. Mahasiswa dapat memilih banyak program dalam bidang seni, seni pertunjukan, arsitektur, sastra, ilmu pengetahuan perdagangan, teknik dan pertanian, atau berbagai bidang ilmu lain. Syarat dan ketentuan, prosedur aplikasi dll hampir sama dengan GSS yang ditawarkan oleh ICCR. Karena program ini hanya dikhususkan untuk kuliah pasca sarjana, tunjangan untuk studi pasca sarjana dari program GSS yang berlaku. Informasi rinci mengenai penerimaan setiap tahun di berbagai program studi di bawah IOR‐ARC dapat diakses melalui website (www.Indianembassyjakarta.com) dan halaman facebook dari Kedutaan Besar pada bulan Desember/Januari (www.facebook.com/Indianembassy.jakarta). Beasiswa dari ICCR di bawah MOU Pendidikan Kerja Sama antara India dan Indonesia Program beasiswa ini telah diperkenalkan sejak tahun 2013‐2014. Beasiswa ini diberikan untuk program sarjana, pasca sarjana, doktor, dan pasca doktor di universitas dan institute India. Syarat dan ketentuan, prosedur aplikasi, formulir aplikasi, dll sama dengan program GSS dari ICCR.
56
MARI BELAJAR DI INDIA
Skema Beasiswa AYUSH Pemerintah India melalui Indian Council for Cultural Relations (ICCR) mengundang para pelamar beasiswa untuk melanjutkan studi jurusan Ayurveda, Yoga, Unani, Siddha, dan Homoeopati di India, untuk program sarjana, pasca sarjana, dan tingkat Ph.D sesuai dengan syarat ketentuan berikut ini; Program Sarjana Bachelor of Ayurvedic Medicine and Surgery (BAMS), Bachelor of Siddha Medicine and Surgery (BSMS), Bachelor of Unani Medicine and Surgery (BUMS), Bachelor of Homoeopathic Medicines and Surgery (BHMS) : masa studi 5 ½ tahun termasuk satu tahun pelatihan klinik wajib; Persyaratan : 12 tahun masa sekolah dengan jurusan ilmu pengetahuan alam. BSc. in Yoga : masa studi tiga tahun Persyaratan : 12 tahun masa sekolah. Program Pasca Sarjana M.D Ayurveda : masa studi tiga tahun Persyaratan : gelar BAMS yang diakui oleh CCIM (Central Council of Indian Medicine) M.D Siddha : masa studi tiga tahun
57
MARI BELAJAR DI INDIA
Persyaratan : gelar BSMS yang diakui oleh CCIM(Central Council of Indian Medicine) M.D Unani : masa studi tiga tahun Persyaratan : gelar BUMS yang diakui oleh CCIM(Central Council of Indian Medicine) (Perlu diperhatikan bahwa di antara universitas‐universitas asing, hanya gelar dari Universitas Sri Lanka, yaitu BAMS dan BUMS dari Institute of Indigenous Medicine, University of Colombo, Sri Lanka dan BSMS dari University of Jaffna, Sri Lanka yang diakui oleh CCIM) M.D Homoeopathy: masa studi tiga tahun Persyaratan : gelar BHMS yang diakui oleh CCH (Central Council of Homeopathic) (Perlu diperhatikan bahwa hanya gelar Sarjana dari universitas India yang diakui oleh CCH)
Program Ph.D. Ph.D dalam Ayurveda: masa studi tiga tahun (hanya 1 kursi tersedia untuk pelajar asing) Persyaratan : gelar M.D Ayurveda yang diakui oleh CCIM(Central Council of Indian Medicine) Persyaratan wajib untuk aplikasi program Beasiswa Ayush : Catatan akademik yang tinggi (dengan IPK minimum 2,75) pada ujian kualifikasi akhir di Sekolah atau universitas
58
MARI BELAJAR DI INDIA
Silabus ujian akhir Salinan semua dokumen yang sudah dilegalisir/sudah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah, seperti transkrip nilai. Surat pernyataan dari dokter yang membuktikan bahwa peserta bebas dari AIDS Curriculum Vitae/Riwayat Hidup dalam bahasa Inggris (nomor HP dan email harus dicantumkan) Sertifikat TOEFL/tes kecakapan bahasa Inggris dengan nilai minimal 500 Surat rekomendasi dari Sekolah/Universitas/Kantor sebelumnya (Formulir aplikasi untuk penerimaan program Beasiswa Ayush dapat diakses melalui website (www.Indianembassyjakarta.com) dan halaman facebook dari Kedutaan Besar India (www.facebook.com/Indianembassy.jakarta) Beasiswa ICCR ICCR memberikan Beasiswa Pelatihan Junior dan Seniorbagi pelajar internasional yang mempunyai spesialisasi dalam studi mengenai India, khususnya bidang budaya dan ilmu pengetahuan sosial. Di bawah program ini, rekan‐rekan yang dipilih berafiliasi atas dasar kesepakatan bersama untuk sebuah lembaga akademis di India. Beasiswa senior diberikan kepada pelajar yang unggul dengan persyaratan akademik yang terbukti serta memiliki karya tulis yang sudah dipublikasikan. Sedangkan beasiswa junior diberikan untuk peneliti muda yang ingin melakukan penelitian pasca doktor dengan topik yang berhubungan. Banyak akademisi dari berbagai negara, seperti Selandia Baru, Hungaria, Bulgaria, Italia, Jerman, Afrika Selatan, Australia, Mongolia,
59
MARI BELAJAR DI INDIA
Iran, Zambia, Yunani, Vietnam, Irlandia, Myanmar, Nepal, Fiji, Uzbekistan, Belanda, Meksiko, Jepang, dan Kazakhstan yang telah mendapatkan beasiswa ini pada periode yang lalu. Aplikasi harus dibuat sesuai dengan format yang ditentukan dan dikirimkan melalui kantor misi diplomatik India di negara asal peserta. Formulir dapat diunduh dari link berikut: http://www.iccrIndia.net/announcements/fellowship‐form1‐2012.pdf Persyaratan wajib untuk aplikasi Beasiswa ICCR adalah sebagai berikut: Mengisi formulir pendaftaran Sinopsis area penelitian yang diajukan Catatan medis membuktikan bahwa peserta bebas dari AIDS Curriculum Vitae/Riwayat Hidup dalam bahasa Inggris (nomor HP dan email harus dicantumkan) Sertifikat TOEFL/tes kecakapan bahasa Inggris dengan nilai minimal 500 Surat rekomendasi dari Sekolah/Universitas/Kantor sebelumnya Syarat dan Ketentuan untuk Skema Beasiswa ICCR (Senior & Junior) ICCR memberikan Beasiswa Pelatihan Junior dan Seniorbagi pelajar internasional yang mempunyai spesialisasi dalam studi mengenai India, khususnya bidang budaya dan ilmu pengetahuan sosial. Di bawah program ini, rekan‐rekan yang dipilih berafiliasi atas dasar kesepakatan bersama untuk sebuah lembaga akademis di India. Beasiswa senior diberikan kepada pelajar yang unggul dengan persyaratan akademik yang terbukti serta memiliki karya tulis yang sudah dipublikasikan. Sedangkan beasiswa junior diberikan untuk peneliti muda yang ingin melakukan penelitian pasca doktor dengan topik yang berhubungan.
60
MARI BELAJAR DI INDIA
1. Penerima beasiswa senior akan mendapatkan uang saku sejumlah Rs. 150,000/‐ per bulan selama masa beasiswanya; termasuk biaya hidup, akomodasi, fasilitas medis, transportasi local, biaya perjalanan di dalam India, dan lainnya. Dewan tidak akan menanggung pengeluaran yang melebihi uang saku bulanan tersebut. 2. Untuk penerima beasiswa junior, peserta akan menerima uang saku sebesar Rs 50,000/‐ per bulan. Dewan tidak akan menanggung pengeluaran yang melebihi uang saku bulanan tersebut. 3. Satu tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi akan diberikan oleh Dewan kepada penerima beasiswa. 4. Masa berlangsung program beasiswa ini adalah minimum 3 bulan dan maksimum 12 bulan, terhitung sejak hari pertama peserta bergabung dengan institusi. 5. Waktu maksimum 5 hari akan diberikan sebelum dan sesudah masa berlangsungnya program beasiswa ini untuk mengatur/mempersiapkan waktu perjalanan. Pembayaran uang saku pro‐rata akan dilakukan selama 10 hari tersebut. 6. Untuk semua beasiswa yang melebihi tiga bulan, penerima beasiswa mempunyai pilihan untuk membagi durasi beasiswa yang telah disetujui selama dua tahun dengan ketentuan sebagai berikut: (i) bahwa total masa tinggal peserta di India tidak melebihi durasi yang telah disetujui untuk program ini; (ii) bahwa masa tinggal minimum adalah tiga bulan; (iii) bahwa waktu perjalanan/persiapan hanya akan diizinkan satu kali selama masa beasiswa berlangsung;
61
MARI BELAJAR DI INDIA
(iv) bahwa tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi yang akan diberikan oleh Dewan selama seluruh masa beasiswa berlangsung, dan; (v) bahwa jadwal akhir untuk pelaksanaan beasiswa harus diberitahukan kepada ICCR, sambil berkonsultasi dengan institusi afiliasi dalam waktu 60 hari sejak kedatangan awal di India. 7. Uang saku untuk bulan pertama akan diberikan lebih awal kepada peserta segera saat ia tiba di India. Pada bulan berikutnya, uang saku tersebut akan dibayar pada tanggal 7 setiap bulannya ke rekening bank peserta. Oleh karena itu, peserta perlu membuka 2 rekening bank lokal sesegera mungkin setelah tiba di India dan memberitahukan detailnya kepada Dewan. 8. Sebuah laporan yang berisi pendapat dan penilaian dari pengalaman sebagai Penerima Beasiswa ICCR harus dikumpulkan kepada Dewan pada akhir masa Beasiswa. 9. Semua pekerjaan yang diselesaikan oleh Penerima Beasiswa selama masa beasiswa berlangsung akan dipublikasikan hanya setelah memberikan pengakuan kepada Dewan yang terkait. Dewan juga berhak untuk menggunakan hasil terkait pada publikasi atau aktivitas dari Dewan, setelah memberikan pengakuan kepada Penerima Beasiswa. 10. Karena Penerima Beasiswa akan terasosiasi dengan sebuah institusi, mereka perlu berinteraksidengan staf kampus, tunduk pada kesepakatan bersama,termasuk permintaan untuk memberikan kuliah, ikut serta dalam diskusi panel, mengadakan lokakarya, dan lainnya. 11. Dewan akan mengatur visa gratis untuk Penerima Beasiswa melalui misi diplomatik India yang terkait.
62
MARI BELAJAR DI INDIA
12. Tanggal keberangkatan dan kepulangan dari Penerima Beasiswa harus diberitahukan paling tidak dua bulan sebelumnya kepada misi diplomatik India di negara asal untuk memastikan bahwa pemesanan tiket yang tepat dapat dilakukan. Namun, jika tanggal untuk kepulangan akhir dari India belum dapat dipastikan, wajib diberitahukan kepada Dewan dalam waktu 60 hari sejak kedatangan Penerima Beasiswa di India.
63
MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 6 Studi Bahasa Hindi di India
64
MARI BELAJAR DI INDIA
Studi Bahasa Hindi di India Kendriya Hindi Sansthan Program Hindi untuk pelajar asing dimulai pada tahun 1971 di Pusat Delhi dan program ini terus berlanjut sebagai kursus dengan biaya mandiri. Pusat studi bahasa Hindi, Central Institute of Hindi (Kendriya Hindi Sansthan), Agra, merupakan pusat pengajaran Hindi internasional terbesar di dunia. Di tempat pengajaran ini, para pelajar asing diberikan pelatihan yang intensif mengenai bahasa Hindi dengan teknik yang modern oleh pengajar berkualitas. Sejak tahun 1991, di bawah Promotion of Hindi Abroad Scheme (PHA Scheme), para pelajar dari negara‐negara lain mulai berdatangan ke Agra untuk belajar Bahasa Hindi dengan beasiswa dari Pemerintah India. Sejak tahun 1991 sampai dengan 2010, sekitar 1000 (seribu) murid dari berbagai negara lain – Afganistan, Armenia, Bulgaria, Belarus, Chad, Republik Ceko, Fiji, Guyana, Georgia, Hungaria, Italia, Indonesia, Jepang, Lithuania, Mauritius, Mongolia, Rusia, Sri Lanka, Thailand, Tazikistan, Uzbekistan, Vietnam, Austria, Romania, Surinam, Cina, Trinidad & Tobago, Kazakhstan, Korea Selatan, Korea Utara, Amerika, Kanada dan Polandia – telah belajar bahasa Hindi di Departemen Pengajaran Hindi Internasional yang terdapat di institusi di Agra.
65
MARI BELAJAR DI INDIA
Departemen Pengajaran Hindi Internasional (International Hindi Teaching Department) Departemen Pengajaran Hindi Internasional Ikhtisar Kuliah Pengajaran Bahasa Hindi untuk Pelajar Asing (International Hindi Teaching Department) I. SERTIFIKAT UNTUK KEMAMPUAN BERBAHASA HINDI 1. Ekspresi Bicara Ikhtisar Kuliah Pengajaran Bahasa Hindi untuk Pelajar Asing 2. Ekspresi Tertulis 3. Struktur dan Penggunaan Bahasa I. SERTIFIKAT UNTUK KEMAMPUAN BERBAHASA HINDI 4. Teks (Prosa dan Puisi) 1. Ekspresi Bicara 2. Ekspresi Tertulis II. DIPLOMA UNTUK KEMAMPUAN BERBAHASA HINDI 3. Struktur dan Penggunaan Bahasa 1. Ekspresi Bicara 4. Teks (Prosa dan Puisi) 2. Ekspresi Tertulis 3. Struktur dan Penggunaan Bahasa 4. Teks (Prosa dan Puisi) II. DIPLOMA UNTUK KEMAMPUAN BERBAHASA HINDI 5. Sejarah Sastra Hindi Modern 1. Ekspresi Bicara 2. Ekspresi Tertulis III. DIPLOMA LANJUTAN UNTUK KEMAMPUAN BERBAHASA HINDI 3. Struktur dan Penggunaan Bahasa 1. Ekspresi Bicara 4. Teks (Prosa dan Puisi) 2. Ekspresi Tertulis 5. Sejarah Sastra Hindi Modern 3. Struktur dan Penggunaan Bahasa 4. Teks (Prosa dan Puisi) III. DIPLOMA LANJUTAN UNTUK KEMAMPUAN BERBAHASA HINDI 5. Sejarah Bahasa dan Sastra Hindi 1. Ekspresi Bicara 2. Ekspresi Tertulis IV.DIPLOMA PASCA SARJANA UNTUK BAHASA HINDI 1. Pengajaran Bahasa dan Produksi Material Hindi 3. Struktur dan Penggunaan Bahasa 2. Linguistik Umum dan Bahasa Hindi 4. Teks (Prosa dan Puisi) 3. Teks (Prosa dan Puisi) 5. Sejarah Bahasa dan Sastra Hindi 4. Premchand : sebuah studi khusus 5. Penelitian : Prinsip dan Metodologi IV.DIPLOMA PASCA SARJANA UNTUK BAHASA HINDI 6. Pilihan‐ (a) Seni Komunikasi; (b) Terjemahan : Teori dan Praktik; (c) Budaya dan Filosofi India 1. Pengajaran Bahasa dan Produksi Material Hindi 7. Disertasi & Viva‐voce
66
MARI BELAJAR DI INDIA
Selain program‐program tersebut, fasilitas yang canggih untuk kerja penelitian berkualitas baik dalam bidang Linguistik, Pedagogi Bahasa, Bahasa Hindi, dan Sejarah Bahasa & Sastra Bahasa Hindi, dan Budaya India juga tersedia dalam institut ini. Persyaratan untuk Penerimaan Program ini Institut ini menerima pelajar asing dengan kriteria sebagai berikut: A. Pelajar yang terpilih di bawah program Promotion of Hindi Abroad Scheme (PHA Scheme) dari Kementerian Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemerintah India. B. Pelajar diutus / disponsori oleh Pemerintah / Badan / Institusi dari berbagai negara. C. Pelajar terpilih dalam Program Pertukaran Budaya: PERSYARATAN UNTUK PENERIMAAN Kualifikasi minimum : 12 (dua belas) tahun sekolah (10 + 2) atau pendidikan perguruan tinggi. PROSEDUR PENERIMAAN Untuk kategori A dan B, kandidat dapat mengambil Formulir Aplikasi dari Kedutaan Besar India/Komisi Tinggi. Mereka juga bisa mengunduh formulir aplikasi tersebut dari situs web institut, yaitu www.hindisansthan.org. Formulir aplikasi harus dikumpulkan dengan dua surat rekomendasi. Satu surat rekomendasi dari pejabat dengan status Sekretaris Pertama / Sekretaris Kedua atau Atase Kedutaan Besar India atau Komisi Tinggi dan surat rekomendasi lainnya harus berasal dari seorang ahli Linguistik/Hindi atau Dosen / Pembaca / Profesor / Direktur dari salah satu
67
MARI BELAJAR DI INDIA
Institut/Universitas di negara asal kandidat. BATAS USIA Usia minimum untuk penerimaan ke salah satu program adalah 21 tahun dan usia maksimum adalah 35 tahun. Pertimbangan untuk batas usia maksimum dapat dilakukan dalam kasus‐kasus tertentu. TAHUN AKADEMIK Tahun akademik dari Institusi tersebut berlangsung dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 30 April dan memiliki dua sesi, yaitu Agustus – December dan Januari – April. Libur musim dingin dimulai pada akhir minggu bulan Desember dan berlangsung sampai dengan minggu pertama bulan Januari (kira‐kira 15 hari). AKOMODASI Central Institute of Hindi (Kendriya Hindi Sansthan), Agra memberikan fasilitas hostel untuk pelajar laki‐laki dan wanita dengan biaya perawatan per bulan hanya sekitar Rs. 250/‐. Peserta wajib tinggal di hostel. Fasilitas hostel hanya tersedia bagi pelajar reguler dari institut tersebut, dan bukan untuk keluarga, tanggungan, atau teman. Oleh karena itu, pelajar dilarang membawa anggota keluarga mereka dan pelajar dilarang tinggal di luar hostel. Catatan: Pelajar yang tinggal di hostel harus mentaati ketentuan dan peraturan yang berlaku. Peraturan dari hostel akan diberikan kepada pelajar saat waktu penerimaan. Jika melanggar, peserta bisa dihentikan masa belajarnya dan diminta untuk kembali ke negara asal dengan biaya sendiri.
68
MARI BELAJAR DI INDIA
MESS Terdapat fasilitas mess bersama di hostel. Pelajar wajib berkumpul di mess tersebut. Memasak sendiri dalam kamar tinggal sangat dilarang. Mayoritas penghuni adalah vegetarian dan biasanya hanya makan India yang dihidangkan. Pengeluaran bulanan untuk Makan Pagi, Makan Siang, dan Makan Malam berkisar antara Rs 1200/‐ sampai 1500/‐. BANTUAN KEUANGAN Pelajar yang diterima di bawah program Promotion of Hindi Abroad Scheme (PHA Scheme) diberikan satu tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi dari negaranya masing‐masing melalui rute terpendek. Pelajar tersebut akan diberikan beasiswa sebesar Rs. 3500/‐ per bulan. Beasiswa diberikan kepada pelajar dari tanggal 1 Agustus atau dari bulan kedatangannya sampai dengan akhir sesi akademik, yaitu 30 April. Pelajar juga diberikan uang buku sebesar Rs. 1000/‐ per tahun. Institut akan mengganti jumlah yang dikeluarkan oleh pelajar untuk perjalanan dengan kereta/bus menuju Central Hindi Institute, Agra dari Bandara New Delhi. Karena Agra mudah dijangkau dari New Delhi dengan kereta dan transportasi darat lain, pelajar dapat pergi ke Agra dengan kereta atau bus apapun yang sesuai. Institut menyediakan transportasi mobil dari Bandara Delhi menuju ke Central Institute of Hindi, Agra dan sebaliknya jika telah diinformasikan sebelumnya oleh Kedutaan yang terkait. BIAYA Pelajar tidak harus membayar biaya penerimaan atau biaya ujian apapun di Central Hindi Institute, Agra. Namun, mereka harus membayar biaya‐biaya berikut ini:
69
MARI BELAJAR DI INDIA
1. Uang Jaminan Perawatan Hostel : Rs. 250/‐ per bulan 2. Uang Jaminan Keamanan Perpustakaan : Rs. 500/‐ (sekali bayar) Uang Jaminan Keamanan Perpustakaan akan dikembalikan pada masa akhir akademik pada saat semua buku yang dipinjam telah dikembalikan. Petugas perpustakaan akan meminta peserta untuk menandatangani surat tanpa penolakan. FASILITAS MEDIS Jika pelajar menderita sakit dan dirawat di rumah sakit, Institut akan mengganti jumlah yang dikeluarkan oleh pelajar tersebut untuk perawatan dalam rumah sakit Pemerintah atau rumah sakit yang diakui. Terdapat dokter laki‐laki dan dokter perempuan yang pengaturannya akan disesuaikan. Namun, biaya medis yang ada karena perawatan oleh dokter atau rumah sakit selain yang disebutkan di atas, tidak akan diganti oleh Institut tersebut. DISIPLIN Semua siswa harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Institut tersebut. Salinan peraturan yang berlaku akan diberikan kepada pelajar pada saat penerimaan. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut akan menyebabkan tindakan disipliner, seperti pemberhentian beasiswa, pembatalan penerimaan, dan lainnya. Masalah ini juga dapat dilaporkan kepada Kedutaan Besar / Komisi Tinggi yang bersangkutan, sehingga dapat menyebabkan pelajar tersebut dikirim kembali ke negara asalnya. Dalam keadaan tersebut, Institut tidak akan membayar biaya tiket pesawat pulang.
70
MARI BELAJAR DI INDIA
LIBUR Pelajar dapat diberikan libur hanya berdasarkan surat medis. Jika tidak, maka Rs. 50/‐ per hari akan dikurangkan dari beasiswa pelajar tersebut jika pelajar yang bersangkutan diketahui tidak menghadiri kelas bukan pada saat liburan. KEHADIRAN Setiap kuliah dibagi ke dalam dua sesi. Setiap pelajar harus memenuhi 80% kehadiran sampai dengan akhir kedua sesi. Jika pelajar tersebut tidak diperbolehkan mengikuti ujian karena kurangnya minimum kehadiran yang harus dipenuhi, pelajar tersebut tidak akan mendapat biaya tiket kembali ke negaranya dan Kedutaan Besar / Dewan Tinggi yang bersangkutan akan diberitahukan mengenai hal tersebut; mereka akan mengurus tiket kembali dari pelajar tersebut. Institut juga dapat berinisiatif untuk mengambil tindakan dengan meminta pengembalian jumlah beasiswa dari pelajar tersebut. Sampai akhir, kehadiran setiap bulan akan diawasi dengan ketat. UJIAN DAN SERTIFIKAT Pada setiap sesi yang berlangsung pada bulan Desember – Januari, sebuah Ujian Internal yang mempunyai nilai 30% dan pada bulan April sebuah Ujian Akhir yang mempunyai nilai 70% akan diadakan. Transkrip nilai dan Sertifikat / Diploma akan diberikan kepada pelajar setelah evaluasi atas kemampuan berbahasanya dilakukan dengan dasar penilaian (nilai 100) pada kedua ujian tersebut. Gradasi penilaian yang diberikan adalah sebagai berikut: A+ 90% dan di atas A
80 – 90%
71
MARI BELAJAR DI INDIA
B+ 70 – 79% B
60 – 69%
C
50 – 59%
D
Kurang dari 50%
Pelajar yang mendapatkan nilai kurang dari 50% akan dianggap gagal; dalam hal ini, mereka hanya akan diberikan transkrip nilai; dan tidak akan ada sertifikat/gelar diploma yang diberikan. Informasi rinci dapat dibaca di www.hindisansthan.org. (Formulir aplikasi untuk megambil kuliah Hindi dapat diakses melalui website (www.indianembassyjakarta.com) dan halaman facebook dari Kedutaan India (www.facebook.com/Indianembassyjakarta)
72
MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 7 Skema Pembiayaan Mandiri Bagi Mahasiswa
73
MARI BELAJAR DI INDIA
Skema Pembiayaan Mandiri bagi Mahasiswa Skema pembiayaan mandiri bagi mahasiswa internasional menyediakan fasilitas bagi para mahasiswa yang ingin melakukan pembiyaan mandiri secara penuh atas kegiatan studinya, biaya hidup dan lain‐lainnya. Fasilitas yang disediakan untuk beberapa jurusan akan dijelaskan lebih rinci dibawah ini. Perkuliahan Umum Bagi mahasiswa internasional yang membiayai perkuliahannya dengan skema pembiayaan mandiri ingin mendaftar pada perkuliahan umum seperti S1 dan S2 untuk Fakultas Seni, Ilmu Pengetahuan, Komersial, Pendidikan, Hukum maupun Master bidang Filosofi dan Program Post Doktoral bisa langsung menghubungi institusi fakultas yang berhubungan. Tidak ada ijin secara khusus dari pemerintah India yang diperlukan untuk mendaftar pada jurusan‐jurusan perkuliahan umum. Mahasiswa Internasional bisa mendaftar langsung pada Universitas yang dimaksud di mana Institusi tersebut akan mengeluarkan surat penerimaan mahasiswa sementara, tergantung dari kelayakan pendaftar. Dengan surat penerimaan, visa pelajar akan dikeluarkan oleh kantor kedutaan India di negara asal. Semua mahasiswa yang ingin kuliah di India harus memiliki Visa pelajar. Ijin tinggal di India untuk keperluan studi akan dikeluarkan bersamaan dengan Visa pelajar. Perkuliahan jurusan Pekerja Seni Perkuliahan jurusan seni India, musik India, dan tarian klasik India 74
MARI BELAJAR DI INDIA
tersedia di beberapa Universitas dan pusat‐pusat pendidikan tertentu. Mahasiswa Internasional bisa mendaftar untuk tingkat S1 atau S2. Peserta juga bisa mengajukan permohononan penelitian di jurusan yang tersedia. Umumnya Universitas resmi pemerintah maupun swasta di India terbuka bagi pendaftar dari mancanegara, calon pendaftar bisa langsung membuka situs web universitas dan mengunduh formulir aplikasi pendaftaran. Agar bisa diterima,, semua dokumen yang diperlukan harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, seperti akta lahir, ijazah pendidikan, transkrip nilai, dan lainnya. Semua dokumen dikirimkan langsung ke kantor pendaftaran pelajar Internasional dengan fasilitas kurir/pos terdaftar ataupun diantar langsung. Visa Pelajar Untuk pendaftaran visa pelajar jangka waktu yang panjang, pemohon harus datang langsung ke bidang pendidikan di kantor kedutaan dengan membawa dokumen‐dokumen berikut: 1. Surat penerimaan yang asli dari institusi pendidikan yang dituju di India; 2. Ijazah dan transkrip nilai/daftar nilai kumulatif yang diterima dalam ujian kelulusan terakhir berdasarkan bidang yang ditekuni; 3. Tanda terima pembayaran semua biaya sekolah / universitas, termasuk uang kuliah; 4. Laporan rekening bank orang tua / pelajar / wali selama 6 bulan terakhir; 5. Surat pernyataan sebagai penanggung dari orang tua / wali; 6. Surat rekomendasi / referensi;
75
MARI BELAJAR DI INDIA
7. Paspor yang masih berlaku; 8. Dua buah pas foto (foto 6 minggu terakhir); 9. Formulir pendaftaran online yang sudah diisi; Secara umum, visa pelajar dikeluarkan sesuai durasi masa studi.Proses pendaftaran visa pelajar umumnya memakan waktu beberapa hari karena detail pendaftaran perlu diverifikasi serta dicek kebenarannya. Visa untuk penelitian Para pelajar yang mengejar pendidikan lebih tinggi di India untuk gelar Master Filosofi ataupun Post Doktoral perlu mendaftar visa kepentingan penelitian. Pendaftar untuk Visa penelitian harus datang sendiri ke kantor kedutaan dan membawa dokumen‐dokumen berikut: 1. Surat penerimaan asli dari institusi pendidikan yang dituju di India; 2. Ijazah dan transkrip nilai/daftar nilai kumulatif yang diterima dalam ujian kelulusan terakhir berdasarkan bidang yang ditekuni; 3. Sinopsis penelitian; 4. Detail tempat‐tempat yang akan dikunjungi selama di India dan durasi tinggal di setiap tempat yang berhubungan dengan pekerjaan penelitian; 5. Tanda terima pembayaran semua biaya sekolah / universitas, termasuk uang kuliah; 6. Laporan rekening bank orang tua / pelajar / wali selama 6 bulan terakhir; 7. Surat pernyataan sebagai penanggung dari orang tua/wali; 8. Surat rekomendasi / referensi; 9. Paspor yang masih berlaku; 10. Dua buah pasfoto (maksimum foto 6 minggu terakhir);
76
MARI BELAJAR DI INDIA
11. Formulir pendaftaran online. Perlu diketahui bahwa proses aplikasi visa penelitian bisa memakan waktu yang lebih lama karena detail aplikasi akan diverifikasi dengan institusi pendidikan yang berhubungan di India. Skema pembiyaan mandiri untuk warga negara Indonesia di perkuliahan umum a. Gelar sarjana MBBS (Sarjana Kedokteran), BDS (Sarjana Kedokteran Gigi), dan Sarjana Farmasi: Pelajar internasional tidak akan mendapatkan penerimaan langsung untuk gelar MBBS, BDS, ataupun gelar kedokteran lain. Penerimaan untuk jurusan ini hanya bisa dilakukan oleh Pemerintah India (Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial) dengan skema pembiyaan mandiri oleh siswa internasional. Para pelajar yang ingin mendaftar pada tempat yang terbatas, harap mengumpulkan berkas melalui Kedutaan Besar India di Jakarta, Bali dan Medan. Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial di New Delhi pada tahun ajaran 2013‐2014 dan seterusnya, kandidat yang mendaftar untuk tempat terbatas pada Nominasi dari Pemerintah India (Nominees of Government of India (NGOI)) harus memenuhi nilai standar minimum dari tes masuk All India National Eligibilty untuk pendaftaran pada perkuliahan MBBS/BDS seperti yang telah diatur dalam MCI. Penerimaan pendaftaran akan dilakukan setelah diumumkan melalui
77
MARI BELAJAR DI INDIA
iklan di surat kabar..Informasi mengenai tanggal terakhir pendaftaran tes bisa dilihat di situs web Central Board of Secondary Education (CBSE) / Medical Council of India (MCI). Pendaftaran diajukan bersama lampiran dokumen yang dibagi dalam tiga rangkap dan sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris: i) Tiga rangkap foto yang ditempel di formulir pendaftaran; ii) Tiga rangkap ijazah yang sudah dilegalisir dan nilai kelulusan. (Sertifikat dari Asosiasi Universitas India (AIU) yang menyatakan nilai kelulusan sama dengan 10+2 serta standar dari CBSE di India pun bisa dilampirkan) iii) Tiga rangkap dokumen sebagai berikut: a) Empat halaman pertama dari paspor; b) Sertifikat/tanda bukti kewarganegaraan; c) Akta lahir; d) Surat berkelakuan baik dari institusi pendidikan terakhir. Kriteria kelayakan: (a) Untuk penerimaan perkuliahan MBBS/BDS: Pelamar harus memenuhi paling tidak nilai kumulatif diatas 60% dengan perincian minimum pelajaran fisika, kimia, dan biologi (Botani & Zologi) masing‐masing diatas 60%, serta diatas 50% untuk bahasa Inggris pada ujian kelulusan ( sama dengan standar CBSE di India 10+2 – sertifikat equal sesuai disyaratkan pada poin 2(ii) dan 2(iii) diatas perlu dilampirkan.)
78
MARI BELAJAR DI INDIA
(b) Untuk perkuliahan B Farmasi / Diploma Farmasi: Pelamar harus memenuhi paling tidak nilai kumulatif diatas 60% dengan perincian pelajaran fisika, kimia, dan biologi (Botani & Zologi) masing‐masing diatas 60%, serta diatas 50% untuk bahasa Inggris pada ujian kelulusan ( sama dengan standar CBSE di India 10+2 – sertifikat equal sesuai disyaratkan pada poin 2(ii) dan 2(iii) diatas perlu dilampirkan.) (Formulir aplikasi pendaftaran untuk perkuliahan MBBS/BDS/B.Pharmacy ditampilkan di dalam halaman internet (www.Indianembassyjakarta.com) dan halaman Facebook kedutaan India (www.facebook.com/Indianembassyjakarta) Perkuliahan Gelar Sarjana bidang Teknik dan Teknologi Para pelajar biaya mandiri dari Indonesia, bisa mendaftar secara langsung pada perkuliahan bidang teknik dan teknologi sesuai skema penerimaan pelajar internasional langsung (Direct Admission of Students Abroad (DASA)). Tempat yang tersedia bagi pelajar internasional di skema DASA terdapat di National Institute of Technologies (NIT’s), National Institute of Information Technologies (NIIT’s) dan di beberapa institusi lainnya. Detail skema penerimaan adalah sebagai berikut: Penerimaan Langsung Pelajar Internasional - Direct Admission of Students Abroad (DASA) Skema penerimaan dalam DASA (Penerimaan pelajar internasional langsung ‐ Direct Admission of Students Abroad) tersedia program gelar sarjana di NIT, IIIT, dan Institut‐institut yang dibiayai pusat yang bagian dari
79
MARI BELAJAR DI INDIA
program pemerintah India dibawah kementrian sumber daya manusia dan pengembangan, saat ini dikoordinasikan oleh National Institute of Technology Karnataka, Surathkal. Penerimaan terbuka bagi warga negara asing / warga negara terlahir di India, warga India non‐tetap, dibawah skema penerimaan pelajar internasional langsung / DASA untuk institusi National Institutes of Technology, IIIT, dan institusi teknik utama lainnya. (Institut yang termasuk dalam program DASA terdapat dalam lampiran IV) Para pelamar kiranya bisa langsung mengakses halaman internet masing‐masing institusi untuk mencari informasi lebih lanjut. Catatan: Para pelamar yang ingin mendaftar di SLIET, Longowal untuk skema DASA harus terlebih dahulu mengikuti program diploma 2 tahun diikuti dengan program sarjana 3 tahun untuk bidang yang sama. Setelah lulus diploma plus sarjana (5 tahun), akan menerima gelar B.E. Untuk lebih detail, mohon mengunjungi halaman internet SLIET, Longowal (www.sliet.ac.in) Cara Pendaftaran Pemerintah India, dalam hal ini Kementerian Sumber Daya Manusia memutuskan institut mana yang akan mengkoordinasikan proses penerimaan untuk semua institut/kampus dalam skema DASA. Untuk DASA 2013, NITK Surathkal menjadi institut yang mengatur koordinasi penerimaan. Bagi mereka yang mendaftar melalui skema DASA, harap mendaftar secara online, mengisi formulir aplikasi online, dan melakukan pembayaran melalui Demand Draft/ transfer SWIFT / e‐transfer. Kemudian aplikasi online yang dicetak dan ditandatangani manual serta dokumen‐dokumen lain yang 80
MARI BELAJAR DI INDIA
diminta harus diajukan kepada institut koordinator penerimaan. Aplikasi pendaftaran online memudahkan peserta untuk melakukan pendaftaran. Para pelamar yang ingin mendaftar dalam skema DASA harus mengatur pengiriman nilai hasil uji SAT secara langsung dari College Board, USA, kepada institut koordinator. Keputusan berikut diambil oleh para anggota khusus pertemuan DASA yang diadakan pada tanggal 26 November 2012 di MHRD, New Delhi. Nilai hasil ujian SAT II ( SAT Subject Test, fisika, kimia dan matematika level 2 ) hanya akan digunakan untuk persiapan daftar uji kelulusan. Nilai resmi SAT II harus diterima oleh institut koordinator secara elektronik dari College Board, USA (hanya sesudah itu dipertimbangkan untuk persiapan kelulusan uji tiga putaran yang pertama). Kriteria kelayakan DASA 2013: Daftar detail kelayakan akademis, kelayakan warga serta pembayaran biaya lain‐lain bisa diakses lebih lanjut melalui halaman internet NITK http://www.nitk.ac.in. Alamat: National Institute of Technology Karnataka (NITK) Surathkal , Mangalore ‐ 575 025 Karnataka, INDIA Website : http://www.nitk.ac.in Nomor Telepon : +91 824 2474000‐ 23 Nomor Faks : +91 824 2474033 DASA Office Nomor Telepon : +91 824 2474085 Nomor Faks : +91 824 2474085 81
MARI BELAJAR DI INDIA
Email : dasa@nitk.ac.in Website : http://www.dasanit.org
82
MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 8 Kuliah Jangka Pendek sampai Menengah dengan Pembiayaan Penuh di bawah Skema Kerjasama Teknis dari ITEC dan Colombo
83
MARI BELAJAR DI INDIA
Kuliah Jangka Pendek sampai Menengah dengan Pembiayaan Penuh di bawah Skema Kerja Sama Teknis dari ITEC dan Colombo Pemerintah India menyediakan pelatihan teknis untuk pegawai pemerintahan, swasta, dan sektor publik, Universitas, kamar dagang dan industri, serta program pelatihan bilateral negara. Lebih dari 1500 warga Indonesia telah mengikuti program pelatihan di India di bawah skema ini selama beberapa dekade: 1) Program Kerjasama Teknis dan Ekonomi India (Indian Technical & Economic Cooperation (ITEC)) 2) Skema kerjasama teknis perjanjian Kolombo (Technical Cooperation Scheme (TCS) of Colombo Plan) Program Kerjasama Teknis dan Ekonomi India (ITEC): Dibuka pada tahun 1964 sebagai program asistensi bilateral, 158 negara Asia dan Pasifik, Eropa timur, Asia tengah, Afrika, Amerika latin dan Kepulauan Karibia ditawarkan kesempatan studi di India dalam kerangka ITEC. Pelatihan ini merupakan bentuk kerjasama untuk mencapai keuntungan bersama. ITEC berorientasi pada respon dan mengedepankan kebutuhan negara‐negara berkembang. India ingin membagi keahlian lewat tenaga‐tenaga ahli teknologi yang mumpuni. Ini berkat keuntungan geografis serta kondisi ekologis India, yang akhirnya menciptakan pertumbuhan teknologi yang lebih tinggi dibandingkan negara berkembang lainnya. 84
MARI BELAJAR DI INDIA
ITEC memiliki lima komponen: (1) Pelatihan di India bagi para calon dari rekanan negara ITEC; (2) Proyek dan beberapa kegiatan lain, seperti studi kelayakan dan layanan konsultansi; (3) Pengutusan para ahli dari India ke mancanegara; (4) Studi banding; (5) Bantuan kemanusiaan untuk bencana (Aid for Disaster Relief /ADR). Untuk pelatihan di India bagi para peserta dari negara rekanan program ITEC, tersedia sebanyak‐banyaknya hingga 277 jurusan di 47 institut. Pelatihan ditawarkan dalam berbagai jurusan, seperti pendidikan parlementer; akuntansi dan keuangan pemerintahan; audit; perekaman data kriminal; standarisasi; komputerisasi; komputerisasi tingkat lanjut; teknologi dan manajemen telekomunikasi; manajemen; masalah perburuhan; pengembangan kewirausahaan; pengembangan bisnis mikro, kecil dan medium; pengembangan area pedesaan; pelatihan bahasa Inggris; komunikasi massa; statistik; manajemen perbankan; pelatihan dan penelitian guru teknik; manajemen dan perencanaan pendidikan; perlistrikan pedesaan; desain peralatan; instrumentasi IPTEK; manajemen produksi; penginderaan jarak jauh; penelitian dan pendidikan farmasi; persinyalan jaringan kereta api; penelitian tekstil; serta sumber daya terbarukan. Kriteria kelayakan
Pegawai serta pemangku jabatan pemerintahan, sektor swasta dan umum, BUMN, universitas, dan kamar dagang dan industri; Minimum memiliki pengalaman kerja 5 tahun; Pendaftar berumur 25‐45 tahun; Sehat jasmani dan rohani;
85
MARI BELAJAR DI INDIA
Memiliki kualifikasi akademik sesuai dengan persyaratan institut yang dipilih; Mampu berbahasa Inggris. Syarat dan ketentuan ITEC/SCAAP Peserta akan disediakan beberapa tunjangan serta fasilitas sebagai berikut:
Tiket pesawat ekonomi pulang‐pergi untuk perjalanan dari Ibukota negara asal menuju lokasi institut pelatihan di India;
Menerima visa ke India secara gratis selama waktu pelatihan;
Biaya pelatihan akan ditanggung oleh Pemerintah India;
Akomodasi berupa hostel/hotel akan disediakan oleh pemerinta India, tergantung institut pelatihan yang dituju. Peserta harus membayar kelebihan pelayanan kamar seperti: a. Layanan Kamar, b. Laundry pakaian, c. Biaya telepon/faks internasional, dan lainnya;
Menerima tunjangan biaya hidup @ Rs. 25,000/‐ per bulan (pro‐rata) untuk biaya makan, uang saku, dan lainnya. Tunjangan dihitung mulai dari tanggal kedatangan hingga tanggal pulang;
Pencairan tunjangan akan diurus oleh institut yang dituju setiap dua minggu (tergantung keputusan institut). Peserta diharap menyediakan biaya makan sendiri diluar tunjangan hidup dimaksud. Jika institut tersebut menyediakan makanan, tunjangan akan dipotong di depan dan sisanya dibayarkan ke peserta. Peserta sebaiknya menyiapkan uang tambahan untuk keperluan belanja atau lainnya;
86
MARI BELAJAR DI INDIA
Tunjangan biaya buku Rs. 5000/‐ untuk pembelian buku referensi pelatihan dan tanda pembelian harus diajukan untuk keperluan pengembalian biaya pembelian (reimbursement);
Acara kunjungan studi menjadi bagian dari kurikulum pelatihan untuk memperkenalkan kebudayaan dan sejarah India (wajib ikut);
Fasilitas medis untuk keadaan darurat. Tidak ada tunjangan untuk penyakit kronis, seperti diabetes, darah tinggi, dan lainnya. Peserta harus menyiapkan biaya medis sendiri untuk hal ini.
Pedoman pelaksanaan Para peserta harus meminta dari Kedutaan Besar India nomor telepon koordinator pelatihan di institut tujuan. Para peserta harus mempersiapkan diri terhadap kondisi cuaca serta menyesuaikan jenis pakaian yang dibawa. Para peserta harus disiplin dan mentaati semua peraturan, perundangan, dan pedoman‐pedoman yang telah diberlakukan pemerintah India. Para peserta wajib menyelesaikan pelatihan. Permintaan untuk mengubah jurusan pelatihan di tengah pelatihan tidak akan dilayani. Para peserta wajib mentaati peraturan dari Universitas/Institusi/Badan yang dituju dan ikut berpartisipasi dalam semua kegiatan pelatihan, termasuk mengumpulkan ujian/tes secara periodik.
87
MARI BELAJAR DI INDIA
Para peserta tidak diperbolehkan mengikuti segala bentuk aktifitas politik dan/atau segala jenis kegiatan kerja baik untuk keuntungan maupun kenaikan lainnya. Para Peserta tidak diperbolehkan membawa pasangan ataupun anggota keluarganya selama masa pelatihan. Permintaan membawa tambahan orang seperti ini tidak akan dilayani. Para peserta diharuskan untuk kembali ke negara asalnya segera setelah menyelesaikan program pelatihan. Para peserta yang meninggalkan pelatihan ditengah‐tengah jangka waktu pelatihan tanpa pemberitahuan/ijin dari Kementrian Luar Negeri India atau tidak menghadiri pelatihan tanpa mengajukan alasan yang pantas, diharuskan mengembalikan biaya pelatihan serta tiket pesawat kepada Pemerintah India. Para peserta wajib ikut dalam kegiatan kunjungan studi ke situs dan tempat bersejarah di India sebagai bagian dari kurikulum. .Tidak diperbolehkan meminta tambahan perjalanan wisata pribadi selama masa pelatihan. Program bantuan ITEC bisa dibatalkan sewaktu‐waktu dikarenakan ketidaksopanan, tidak menepati kesepakatan program, melanggar aturan dari institut/universitas, tidak mampu menunjukkan kemajuan, ataupun alasan lain yang ditetapkan oleh pemerintah India.
88
MARI BELAJAR DI INDIA
Peserta wanita diminta untuk membatalkan mengikuti program pelatihan jika ia dalam keadaan mengandung. Prosedur pendaftaran Mengisi formulir ITEC/SCAAP dan diserahkan ke pusat Departemen Pemerintahan/Badan (Sekretariat Negara) negara pelamar untuk bisa dicalonkan; Departemen Pemerintahan/Badan tersebut akan meneruskan pendaftaran ke Kedutaan Besar India di negara asal; Melampirkan skor TOEFL yang masih berlaku. (Institut‐institut yang terlibat dalam pelatihan ITEC terdapat dalam lampiran tambahan buku, Lampiran Tambahan V) (Formulir pendaftaran untuk pelatihan ITEC ada situs web (www.Indianembassyjakarta.com) dan Facebook page Kedutaan Besar India (www.facebook.com/Indianembassyjakarta) Penjelasan lebih detail untuk pelatihan ITEC, termasuk kriteria kelayakan, syarat dan kondisi, prosedur pendaftaran dan formulir pendaftaran, bisa diakses di halaman internet ITEC: www.itec.mea.gov.in Skema kerjasama teknis dari Colombo Plan Melalui program skema kerjasama teknis dari Colombo Plan, Pemerintah India menyediakan program pelatihan menyeluruh dan terpusat untuk 18 negara anggota yang ikut dalam Colombo Plan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan administrasi dan teknis melalui
89
MARI BELAJAR DI INDIA
program pengembangan sumber daya manusia. Syarat dan ketentuannya, formulir pendaftaran dan proses pemilihannya sama dengan program ITEC. Kira‐kira 410 orang menerima pelatihan setiap tahun di lebih dari 131 jurusan pelatihan di 34 institusi. Sekitar 150 tempat dialokasikan kepada Indonesia untuk program ITEC dan TCS Colombo Plan. Pejabat yang berwenang di organisasi/kementerian di negara asal bisa mencalonkan peserta yang layak untuk program pelatihan ini. (Institut yang terlibat dalam pelatihan TCS Colombo Plan terdapat dalam lampiran tambahan buku, Lampiran Tambahan VI) (Formulir pendaftaran untuk pelatihan TCS Colombo Plan terdapat dalam halaman internet (www.indianembassyjakarta.com) dan halaman facebook kedutaan India (www.facebook.com/Indianembassyjakarta) Penjelasan lebih detail untuk pelatihan TCS Colombo Plan, termasuk kriteria kelayakan, syarat dan kondisi, prosedur pendaftaran dan formulir pendaftaran, juga bisa di akses melalui halaman internet ITEC: www.itec.mea.gov.in.
90
MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 9 Tinggal di India
91
MARI BELAJAR DI INDIA
TINGGAL DI INDIA Hostel Pelajar dari Internasional diminta untuk menghubungi pengurus hostel dari Institut, segera setelah menyelesaikan formalitas pendaftaran masuk. Universitas dan kampus di India biasanya memiliki lebih dari satu hostel pelajar. Disarankan untuk mendaftar di semua hostel yang tersedia agar memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mendapatkan kamar. Penerimaan berdasarkan siapa cepat dia dapat. Pelajar diminta untuk melapor ke kantor dekan mahasiswa dan menyelesaikan formulir pendaftaran yang harus diisi. Dalam formulir disebutkan dengan jelas bahwa pelamar adalah pelajar internasional dan tempat tinggal yang diinginkan adalah di hostel. Hindari kamar di dekat kamar mandi atau langsung di bawah atap karena bisa sangat panas selama musim panas. Dengan tinggal di hostel, pelajar internasional lebih mudah menerima informasi kegiatan‐kegiatan di kampus. Jika tinggal di luar area kampus, pengeluaran akan lebih besar untuk bayar uang sewa dan belanja, belum lagi harus memasak sendiri. Jika belum ada kamar yang tersedia di hostel, pelajar bisa meminta dekan mahasiswa untuk merekomendasikan pejabat relasi publik agar bisa ditempatkan di guest house. Pelajar disarankan langsung menuju ke hostel dan membayar deposito biaya hostel. Deposito hostel bisa dicairkan kembali. Biaya sewa kamar berlaku untuk dua orang yang akan menempati kamar tersebut.
92
MARI BELAJAR DI INDIA
Umumnya setiap hostel meminta uang muka. Alamat hostel yang didapat harus dimasukan ke dalam kartu identitas pelajar. Biasanya setiap kamar hostel diisi dua orang pelajar, walaupun ada beberapa yang untuk satu orang. Para penghuni hostel harus membeli sendiri tempat tidur, kunci‐kunci, bohlam lampu, dan lainnya. Setiap hostel memiliki aturan sendiri yang harus ditaati semua pelajar, baik pelajar India asli maupun pelajar internasional. Pengurus hostel bertugas menjaga keamanan penghuni hostel. Hostel menyediakan makanan India yang bervariasi. Di India bagian utara dan barat, makanannya terdiri dari Chapatis, sejenis roti, sayuran dan kacang‐kacangan. Sementara di daerah timur dan selatan India, lebih banyak nasi. Yoghurt, lalapan dan ketimun seringkali disediakan. Umumnya di semua hostel, baik makanan vegetarian dan non‐vegetarian disediakan, namun adapula yang tidak menyediakan makanan non‐vegetarian sama sekali. Makanan umumnya pedas dan berbumbu. Nasi, chapatis, dan dal selalu tersedia. Jam makan di hostel adalah sebagai berikut: Sarapan 7:30 pagi hingga 9.00 pagi Siang 12.30 siang hingga 2.00 siang Sore 5.00 sore hingga 5.30 sore Malam 7.30 malam hingga 9.00 malam Sebaiknya makan tepat waktu. Umumnya biaya tinggal dibayarkan setiap bulan pada tanggal tertentu.
93
MARI BELAJAR DI INDIA
Tempat tinggal pribadi Universitas akan mengeluarkan pernyataan jika tidak ada tempat yang tersedia di hostel. Biaya tinggal di luar kampus pastinya lebih mahal dibandingkan di dalam kampus. Asosiasi Kampus dan Hostel Setiap kampus dan hostel memiliki perkumpulan pelajar (Student’s Union). Sebaiknya ikut bergabung ke dalam perkumpulkan tersebut, karena ini merupakan pusat pertemuan aktifitas pelajar di luar kelas. Selain itu, terdapat pula perkumpulan lain seperti klub seni, perkumpulan drama, perkumpulan tim debat, klub olahraga dalam dan luar ruangan, dan lain‐lain. Setiap pelajar boleh memilih perkumpulan mana pun sesuai dengan ketertarikannya. Pakaian Iklim dan cuaca di India sangat bervariasi. Pelajar yang belajar di India utara membutuhkan pakaian berbahan wol selama musim dingin. Sementara pelajar di daerah lain hanya tidak perlu baju yang terlalu tebal untuk musim dingin. Pelajar laki‐laki biasanya mengenakan celana panjang, kaos, atau kemeja. Sedangkan para pelajar wanita biasanya memakai rok dan kemeja, atau pakaian tradisional seperti Salwarkameeze. Pakaian siap pakai juga bisa dibeli di pasar dan pertokoan di kota. Fasilitas binatu tersedia dengan harga yang terjangkau.
94
MARI BELAJAR DI INDIA
Belanja Pusat perbelanjaan dan pasar biasanya terletak di pusat kota. Toko yang lebih kecil tersedia di sekitar hostel atau pun kampus yang menjual kebutuhan sehari‐hari. Harga barang tercantum di label. Harap berhati‐hati saat membayar agar tidak terjadi kekeliruan. Bank Para pelajar sebaiknya tidak menyimpan sendiri uang dalam jumlah besar. Sisihkan uang untuk keperluan seminggu dan simpan sisanya di Bank. Untuk bisa membuka akun di bank, pelajar internasional harus memperlihatkan tanda pengenal kepada pihak bank. Kadang surat dari pimpinan kampus, kantor pendaftaran, atau penasihat pelajar internasional diperlukan. Umumnya dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut: 1. Paspor pelajar 2. Fotokopi paspor dan visa, 3 lembar pas foto; 3. Sertifikat pelajar yang berlaku; 4. Jumlah minimum deposit (tiap Bank berbeda); 5. Fotokopi Buklet tanda pengenal FRRO; 6. Kepala pengawas/akun harus menandatangani formulir bank; 7. Surat pernyataan kepolisian universitas yang mengesahkan keberadaan pelajar. (Umumnya memerlukan waktu hingga 3 hari untuk mendapatkannya); 8. Kartu kredit internasional umumnya diterima di pertokoan besar dan mall perbelanjaan. Sangat disarankan untuk menggunakan kartu debit/ATM dari Bank untuk melakukan transaksi pembelanjaan.
95
MARI BELAJAR DI INDIA
Bank di India menyediakan kartu ATM dengan biaya tahunan tertentu. Sangat disarankan untuk memperoleh kartu ini dari Bank untuk transaksi tunai. Umumnya kartu ATM/Debit Bank ini diterima di pertokoan besar dan mall perbelanjaan. Mencairkan cek resmi India bisa dilakukan di bank kampus (jam kerja 10.00‐13.00): Pelajar harus menulis tanggal dan tanda tangan bagian belakang cek dan memperlihatkan kartu tanda pengenalnya. Jika pelajar tidak memiliki akun bank, minta bantuan rekan yang memiliki akun. Jangan lupa menghitung ulang uang yang diterima. Di semua universitas, terdapat berbagai cabang bank nasional India yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan pelajar. Jam kerja bank umumnya mulai jam 10.00‐14.00 di hari kerja, dan mulai jam 10.00‐12.00 di hari Sabtu. Hari Minggu adalah hari libur. Mata Uang Satuan mata uang India adalah Rupee. Tersedia denominasi mata uang kertas Rs500, 100, 50, 20, 10, dan 5. Untuk denominasi mata uang koin adalah Rs10, 5, 2, dan 1. Kurs mata uang antara Rupee dan mata uang asing sangat bervariasi tiap harinya. Kurs tengah/rata‐rata saat ini untuk Rs1— adalah US$ 1.85 dan Rp 170,‐ rupiah. Pos dan Telekomunikasi Banyak kampus dan universitas memiliki kantor pos dan koneksi di dalam kampus. Tersedia perangko, layanan pengiriman tercatat, dan pos udara di kantor ini. Fasilitas telegraf umumnya hanya tersedia di kantor pusat
96
MARI BELAJAR DI INDIA
di area dekat kampus. Untuk pengiriman surat dengan pos udara ke negara lain, pelajar disarankan menanyakan biaya pengiriman perangko yang benar dari konter kantor pos. Terdapat juga fasilitas untuk telepon internasional dan faksimili. Sementara boks telepon umum hanya tersedia di beberapa tempat. Telepon selular yang dibawa pelajar dari Indonesia dengan fasilitas roaming internasional kemungkinan besar bisa dipakai di India namun biaya penggunaannya akan sangat mahal. Sebaiknya beli kartu SIM lokal dengan memperlihatkan bukti tanda pengenal/tinggal. Perusahaan penyedia koneksi umumnya menyediakan paket menelpon ke beberapa wilayah internasional. Mengenai kualitas koneksi telepon dan internet, sebaiknya minta saran dan masukan dari pelajar senior yang sudah lebih lama di sana. Fasilitas medis Setiap kampus dan universitas memiliki fasilitas medis sendiri yang bisa digunakan oleh para pelajarnya, baik warga India maupun internasional. Jikalau mengalami kesakitan seriour ataupun perlu penanganan khusus, bisa juga mendatangi rumah sakit resmi umum. Umumnya di rumah sakit umum terkemuka, terdapat reservasi tempat rawat diperuntukkan bagi pelajar. Pelajar internasional pun bisa diterima masuk di rumah sakit umum tersebut secara gratis. Terdapat pula rumah sakit dan kesehatan swasta di semua area, namum umumnya biaya perawatan di tempat ini lebih mahal.
97
MARI BELAJAR DI INDIA
Peringatan soal kesehatan Hindari tempat makan pinggir jalan maupun restoran yang tidak higienis. Sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan manis, gorengan, ataupun makanan yang sangat pedas jika tidak terbiasa. Juga disarankan tidak sembarang minum air putih dingin kecuali sudah yakin akan kebersihannya. Air matang atau air yang ditambah garam aman untuk diminum. Air minum mineral botolan juga tersedia. Pelajar bisa berolahraga setiap hari, tapi jangan sampai terlalu berkeringat atau kena panas berlebih. India adalah negara dengan iklim tropis. Pelajar sebaiknya minta disuntik imunisasi tipus, kolera, maupun hepatitis B. Perlu berhati‐hati terhadap nyamuk dan lalat, ataupun jenis serangga‐seranggaan. Jika berwisata di India, kita hanya bisa mengkonsumsi makanan matang yang bersih dan air minum matang. Jika bepergian ke pegunungan ataupun resor liburan, hanya minum dari minuman botol atau yang telah dimasak. Transportasi Kereta api Transportasi di India umumnya sangat baik. Terdapat jaringan kereta api yang luas. Jaringan kereta api India menyediakan fasilitas kereta dengan AC kelas dua, kereta AC kelas bisnis, kelas utama, kelas dua dengan tempat tidur, kelas dua, dan lainnya. Reservasi dahulu untuk memesan tempat tidur di kereta, biasanya satu bulan sebelum tanggal perjalanan. Tiket bisa dibeli pada stasiun kereta api ataupun kantor pemesanan. Lebih baik lagi jika membelinya lewat situs web https://www.irctc.co.in/. Pembayaran bisa dilakukan melalui kartu kredit, kartu debit/ATM ataupun perbankan internet. Kita juga bisa membeli tiket untuk perjalanan yang
98
MARI BELAJAR DI INDIA
panjang lewat agen resmi. Jadwal kereta, tarif perjalanan, kota‐kota tujuan, tingkat kelas kereta dan lain‐lain bisa diakses di situs web http://www.Indianrail.gov.in/ . Kita bisa ganti jadwal beberapa hari sebelum perjalanan kemudian melanjutkan perjalanannya dengan tiket yang sama tanpa biaya tambahan lagi. Tiket pulang‐pergi umumnya berlaku dalam waktu 3 bulan. Semua pelajar internasional berumur maksimal 25 tahun berhak menerima potongan harga jika mereka meminta sertifikasi dari kepala kampus atau institusi tempat mereka belajar. Pemesanan khusus pun bisa dilakukan lewat Divisi Kereta Api dengan menggunakan potongan harga tersebut sebelum perjalanan dimulai. Ada ketentuan “RAC” Reservation Against Cancellation atau pesan tempat tanpa pembatalan, di mana seseorang diperbolehkan menaiki kereta (jatah kursi) dan kondektur akan mencarikan posisi yang tersedia. Penumpang yang ada di daftar tunggu tidak bisa langsung mendapatkan tempat. Tiket yang sudah dipesan bisa diuangkan kembali, tergantung sebelum atau sesudah jadwal pemberangkatan. Tiket yang dibeli lewat internet/online bisa dibatalkan lewat internet dan uang akan ditransfer balik ke rekening bank / kartu kredit pembeli. Umumnya terdapat konter khusus bagi wisatawan (khusus bagi warga manca negara / non warga India) di lantai pertama stasiun kereta New Delhi setiap Senin hingga Sabtu ( jam 07.30‐ 17.00). Pembayaran bisa menggunakan mata uang asing atau Rupee. Selain beli langsung dan lewat internet, beberapa agen perjalanan bisa melayani pemesanan tiket kereta. Keadaan di stasiun kereta sangat ramai. Pelajar bisa mengecek daftar tujuan perjalanan yang biasanya ditempel di dinding gerbong. Sebaiknya selalu menggunakan gembok untuk setiap tas/koper yang dibawa.
99
MARI BELAJAR DI INDIA
Disarankan pula membawa tambahan botol air minum maupun kudapan ringan sendiri. Mini market dan tempat jajanan tersedia di setiap stasiun. Sebaiknya jangan jalan terlalu jauh dari kereta karena sewaktu‐waktu kereta bisa berangkat. Perjalanan Udara Semua kota besar di India termasuk ke jalur maskapai penerbangan swasta dan maskapai Air India. Tiket pesawat bisa dibeli melalui agen perjalanan maupun internet. Bisa dilakukan reservasi terlebih dahulu. Pelajar biasanya mendapatkan potongan harga dengan menunjukkan kartu tanda pelajar. Ada banyak tiket pesawat udara murah yang bisa dibeli lewat internet. Kita bisa memperbandingkan harga tiket yang dituju sebelum membelinya secara online. Syarat untuk pembatalan tiket bisa dibaca di halaman web. Biasanya tiket pesawat murah tidak bisa diuangkan. Pembayaran umumnya bisa langsung melalui internet atau kartu kredit dengan bank nasional maupun internasional. Layanan Bus Fasilitas bus terdapat di semua tempat. Di beberapa negara bagian, bus adalah transportasi umum yang utama. Setiap kota menyediakan layanan bus yang memadai. Fasilitas bus antar kota umumnya tersedia di ibukota negara bagian. Sebaiknya mengantri sebelum masuk bus. Pelajar asing mungkin akan terkejut karena bisa saling berebut kursi dan tidak semua orang sabar mengantri.
100
MARI BELAJAR DI INDIA
Perusahaan transportasi di banyak negara bagian umumnya telah mengeluarkan kartu perjalanan khusus bagi pelajar yang berlaku bulanan atau dua mingguan. Layanan Taksi Taksi umumnya tersedia di semua kota besar. Pembayaran tergantung argo taksi, namun biasanya biaya pasti tertera di kartu tabel perjalanan yang ada di dalam taksi. Untuk barang angkutan, penumpang harus membayar lebih. Untuk perjalanan malam antara jam 23.00 hingga 05.00, tambahan biaya 25% dikenakan dari tarif meter yang tertera. Umumnya tarif meter taksi bervariasi di setiap negara bagian. Menyewa mobil bisa dilakukan di New Delhi. Jangan lupa membayar tips untuk pengemudi jika melewati perumahan penduduk. Akan lebih mahal jika harus melakukan perjalanan melewati batas negara bagian (plus pajak). Misalnya, jika ingin pergi ke Rajasthan, akan lebih murah jika melalui Jaipur. Kita juga bisa menyewa dari perusahaan pengelola wisata ataupun dari hotel. Penyewaan mobil yang aman dan pasti bisa menggunakan perusahaan penyewaan Hertz atau Budget Car Rentals. Becak motor Umumnya di kota‐kota India bisa menyewa becak motor untuk berkeliling. Di beberapa tempat, pembayaran berdasarkan meter/argo, tapi ada juga yang harus bernegosiasi harga dulu sebelum sewa. Perjalanan di malam hari dan tambahan barang akan dikenakan biaya ekstra.
101
MARI BELAJAR DI INDIA
Hiburan Radio Siaran radio dilakukan oleh stasiun radio nasional. Semua radio di India memiliki stasiun yang berbeda sesuai dengan zona negara bagian. Siaran biasanya berisi obrolan santai, berita dalam bahasa Inggris, dan musik. Ada berbagai radio yang menggunakan banyak bahasa. Sebagian besar merupakan stasiun radio FM. Televisi dan Sinema Jaringan televisi juga tersebar di seluruh India. Stasiun TV Doordashan menyediakan banyak acara hiburan dan diskusi. Ada juga saluran TV yang menayangkan pertandingan olahraga nasional atau pun internasional. Sinema di India, seperti halnya di bagian lain dunia memiliki segudang program hiburan. Di perkotaan seperti di Kalkuta, Mumbai, dan Delhi, ada beberapa bioskop yang memutar film India maupun mancanegara, dengan harga tiket yang relatif terjangkau. Di beberapa universitas, terdapat juga kumpulan penggemar film yang beranggotakan para pelajar. Kebanyakan kota di India memiliki pusat film lokal dimana bahasa lokal ataupun Hindi ditayangkan setiap hari. Film berbahasa Inggris umumnya ditayangkan setiap hari di kota yang lebih besar, dan kadang kota‐kota kecil. Saat ini di kota metropolitan ada banyak bioskop multiplex di mal‐mal. Bioskop ini memutar film hingga larut malam.
102
MARI BELAJAR DI INDIA
Musik dan panggung acara Ada beberapa panggung teater profesional di Mumbai, Kalkuta, dan Delhi yang rutin mengadakan pertunjukan. Terdapat pula pertunjukan amatir dari para pelajar kampus. Mereka bisa menampilkan pertunjukan berbahasa Inggris atau pun bahasa setempat. Di musim dingin, ada beberapa pertunjukan yang layak ditonton. Seringkali kelompok teater mancanegara ikut menampilkan pertunjukan berbahasa Inggris atau pun resital musik barat. Museum dan Galeri seni Di ibukota umumnya terdapat galeri seni dan museum yang dikelola oleh negara. Kunjungan ke tempat‐tempat ini pasti berkesan. Beberapa museum penting terdapat di Delhi, Kalkuta, dan Mumbai. Publikasi Pers Kebebasan pers cukup terjamin di India. Ada surat kabar yang menggunakan bahasa Inggris dan ada pula bahasa setempat. Pandangan mereka umumnya bervariasi; dari konservatif ekstrim hingga liberal radikal. Jenis publikasi juga beragam, dari yang bergambar hingga hanya tulisan. Bahasa Hindi / Bahasa Daerah Akan sangat membantu jika pelajar asing bisa sedikit menggunakan bahasa Hindi, terutama dalam kegiatan di luar kampus. Tidak semua orang
103
MARI BELAJAR DI INDIA
India bisa berbahasa Inggris. Pelajar juga bisa ikut memahami bahasa India yang sering digunakan, misalnya dalam film atau lagu. Ada banyak universitas yang membuka kelas Hindi gratis untuk pelajar internasional. Silahkan melihat papan pengumumanm di tiap kampus mengenai kesempatan ini. Kualitas maupun frekuensi pelajaran umumnya sangat bervariasi, dari 1,5 jam hingga satu minggu. Kelas ini tidak akan mengganggu jam belajar wajib. Pelajar tinggal mengisi formulir untuk ikut kelas bahasa Hindi/Urdu yang nantinya ditandatangani oleh kepala jurusan. Buku latihan bahasa Hindi banyak tersedia di toko buku. Bahasa Inggris Sebagian besar universitas di India mewajibkan pelajarnya untuk fasih berbahasa Inggris agar bisa mengikuti pelajaran, karena semua penyampaian menggunakan bahasa tersebut. Bahasa Inggris juga membantu pelajar dalam bergaul dan berinteraksi di kegiatan non‐akademik. Untuk itu, ICCR mengadakan tes bahasa Inggris sebagai salah satu syarat mendapatkan beasiswa. Pelajar yang tidak bisa berbahasa Inggris akan mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Namun, beberapa kampus membuka kelas bahasa Inggris khusus yang dikelola oleh institusi swasta. Persatuan Pelajar Indonesia di India Persatuan Pelajar Indonesia adalah organisasi pelajar Indonesia yang sedang menempuh studi di India. Organisasi non‐profit ini bertujuan menyatukan para pelajar dari Indonesia yang ada di India dalam berbagai aktifitas.
104
MARI BELAJAR DI INDIA
Sejarah terbentuknya Persatuan Pelajar Indonesia Dengan makin bertambahnya jumlah pelajar Indonesia di India, dibentuklah Persatuan Pelajar Indonesia pada tanggal 16 Februari 1997. Organisasi ini memfasilitasi jaringan para pelajar Indonesia di India dan menolong pelajar yang baru datang untuk bisa membiasakan diri dengan kondisi lokal. Kontak lengkap Persatuan Pelajar Indonesia di India adalah sebagai berikut: Sekretariat : Guest House 3rd Floor, 50‐A, Chanakyapuri, Kautilya Marg, New Delhi 11 Situs web : www.ppIndia.wordpress.com / www.ppIndia.co.in Informasi kontak : info@ppIndia.co.in Alamat Kedutaan Besar dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di India: Kedutaan Besar Indonesia di New Delhi 50‐A, Chanakya Puri, Kautilya Marg, New Delhi – 110021, India Nomor Telepon : (91‐11) 26118642 ‐ 47, 26118643, 26118644, 26118645, 26118646 Nomor Fax : (91‐11) 26874402, 26886763, 26884402 E‐mail : iembassy@nda.vsnl.net.in Website : www.indonesianembassy.org.in Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Mumbai 19, Altamount Road, Cumbala Hill, Mumbai 400026, India Nomor Telepon : 91‐22‐23868678/ 23800940 / 23530900 / 23891255 Nomor Fax : 91‐22‐23800941/23515862
105
MARI BELAJAR DI INDIA
Email Website
: kjrimumb@bom3.vsnl.net.in : www.kjrimumbai.net *******
106
MARI BELAJAR DI INDIA
Lampiran 1
Penyelenggara ujian akhir berikut ini telah diakui oleh AIU setara dengan +2 tingkat kualifikasi yang diberikan oleh Badan India untuk gelar Sarjana pada Universitas‐Universitas di India termasuk program profesional 1. 12 years Baccalaureate Certificate of Chad, Gabon, France and Tunisia 2. International Baccalaureat Diploma awarded by International Baccalaureate Organization Geneva, Switzerland. 3. 12 years General Secondary Education Certificate of the Ministry of Education Bahrain, Egypt, Jordan, Kuwait, Oman, Saudi Arabia, United Arab Emirates and other Gulf countries. 4. GCE/IGCSE/GCSE examinations of the approved British Examination Bodies, with Minimum 5 (Five) subjects in A, B, C Grades including English at ORDINARY(‘O’) Level and 2/3 subjects at ADVANCED LEVEL has been equated with +2 stage qualification. Candidates intending to j oin Professional courses are required to have passed the subjects of Physics, Chemistry, Biology/Mathematics in ADVANCED LEVEL & English at AS LEVEL. 5. 12 Year High School Diploma from accredited Schools of USA 6. Intermediate/Senior Secondary/Higher Secondary examinations of the approved Boards in Pakistan, Bangladesh, Bhutan and Nepal 7. 12 year Secondary Stage qualification of National Examinations Board of the Ministry of Education, Ethiopia, Sudan. 8. 12‐year Secondary Stage examination conducted by various Provinces in * Canada and Australia
107
MARI BELAJAR DI INDIA
9. ** GCE “Ordinary and Advanced” level examination of the Department of Education, Government of Sri Lanka, Singapore, Hong Kong & Mauritus. 10. 12 year STPM examination of Malaysia 11. 12 year Secondary Stage qualification of Indonesia, Japan, Korea, Republic of Vietnam and Yemen Arab Republic 12. “Abitur” examination of Germany 13. *** 12 year High School Diploma awarded by the accredited American Schools/International Schools in other countries following American System of Education. 14. Pre University Certificate Examination of the Ministry of Education, Iran 15. 12 year Secondary School Certificate Examination of the Ministry of Education, Islamic Republic of Afghanistan. 16. 12 Year Secondary School Certificate Examination of the Ministry of Education, Islamic Republic of Iraq 17. 12 Year Senior School certificate Examination of West African Examinations Council (WACE) in A, B, C Grades on a scale of 1‐4 (A‐1, B‐2, B‐3, C‐4) conducted in the countries of Nigeria etc. 18. EXAMEN D’ETAT of the Ministry of Primary, Secondary & Professional Education in the Democratic Republic of Congo. 19. 12 year Kenya Certificate of Secondary Education Examination with more than 5 (Five) subjects in the Grades ‘A’ ‘B’ & ‘C’ of the Kenya National Examinations Council, Nairobi, Kenya. 20. Advanced Certificate of Secondary Education Examination with minimum 2 (Two) Principal Passes & 2(Two) Subsidiary Passes of the National Examinations Council of Tanzania. 21. Uganda Advanced Certificate of Education Examination with minimum 2 (Two) Principal Passes & 2(Two) Subsidiary Passes of the Uganda Examinations Board 108
MARI BELAJAR DI INDIA
Kandidat lulusan Ontario Secondary School Diploma, Kementerian Pendidikan Ontario harus memperoleh minimal 6 (enam) “U/M� (Kursus persiapan Universitas (University Preparatory Course)) ** Kandidat yang telah lulus ujian level O dan A harus memenuhi kondisi yang sama seperti dijelaskan pada nomer serial (IV) *** High School Diploma yang diberikan oleh American School di USA dan di tempat lain di dunia harus terakreditasi oleh Departemen Pendidikan (State Departments of Education) atau Enam Agensi Akreditasi Wilayah (Regional Accrediting Agencies) di USA: 1. Middle States Association of School and Colleges. 2. New England Asscociation of School and Colleges. 3. North Central Asscociation of School and Colleges. 4. Northwest Asscociation of School and Colleges. 5. Southern Asscociation of School and Colleges. 6. Western Asscociation of School and Colleges. Universitas�universitas India tidak memberikan pengakuan terhadap degree/diploma/certificate yg diberikan oleh universitas asing dan jajaran pendidikan. Oleh karena itu sebaiknya melamar untuk pendaftaran masuk bersamaan dengan copy silabus dari ujian kualifikasi oleh siswa internasional di negaranya. Siswa Indonesia yang ingin belajar di universitas/perguruan tinggi India disarankan untuk memastikan kelayakan mereka untuk formulir AIU. Evaluation Division of Asscociated of Indian Universities (AIU) berhadapan dengan pekerjaan mengevaluasi dan persamaan derajat dari gelar dan diploma yang diberikan oleh universitas yang telah terakreditasi di India dan luar negeri untuk izin masuk ke program yang lebih tinggi di universitas India. Divisi tersebut menyediakan bantuan ahli mengenai status dari kualifikasi asing kepada siswa, universitas, instansi pusat dan negara, termasuk Kementrian di
109
MARI BELAJAR DI INDIA
Pemerintahan India. Divisi ini juga menyediakan bantuan kepada agensi evaluasi dari negara asing. Divisi tersebut memeriksa proposal yang diterima dari institusi‐ institusi diluar lingkup universitas India untuk memberikan kesetaraan akademik. Divisi juga menerbitkan sertifikat kesetaraan (Equivalence Certificates) kepada siswa dengan kualifikasi asing untuk menfasilitasi syarat masuk mereka ke universitas India. Para siswa disarankan untuk mengirim dokumen‐dokumen dibawah ini untuk penerbitan sertifikat kesetaraan (Equivalence Certificates): 1. Gelar/sertifikat bersaman dengan transkrip nilai yang disudah dilegalisir oleh Kedutaan India atau Misi Diplomatik di negara masing‐masing siswa. 2. Status akreditasi dari universitas/institute 3. Copy sertifikat akademik dari pendidikan menengah ke atas dan selanjutnya Biaya Untuk menerbitkan Equivalence Certificate, US$200 atau setara dengan mata uang Indian yang dapat dibayarkan melalui Demand Draft ditujukan kepada “Association of Indian Universities, New Delhi”. Sejumlah Rs. 1000/‐ dibebankan untuk individual yg mencari klarifikasi dari status kualifikasi. Catatan: Kandidat yang ingin mendaftar ke program Medical/Engineering harus telah mempelajari subjek Fisika, Kimia, Biologi/Matematika dan Bahasa Inggris tingkat 11&12. Informasi lebih rinci mengenai “Equivalence of Foreign Degree” dapat diakses dari website Association of Indian Universities http://www.aiuweb.org link ‘evaluation’.
110
MARI BELAJAR DI INDIA
Lampiran 2 Daftar Alamat Kantor Regional ICCR di India ICCR New Delhi
ICCR Chennai
Indian Council for Cultural Relations
7/4 First Cross Road
Azad Bhavan, Indraprastha Estate,
Karpagam Garden, Adyar
New Delhi‐110002
Chennai ‐ 600 020 Tamil Nadu
044‐24460766, Phones: (+91 11) 23379309, Tel: 24460767 (O) 23379310. Fax: 23378639. E‐mail: dgiccr@iccrIndia.net dgiccr@vsnl.net
044‐
/ E‐mail: iccrchennai@bsnl.in / iccrchennai@gmail.com
ICCR Cuttack
ICCR Mumbai
Ravenshaw University Campus
1, Hemprabha 68, Netaji Subhash Marg
Cuttack ‐ 753 003, Odisha
Mumbai – 400 020 Maharashtra Tel: 0671‐2527111, 0671‐2525111 Tel: 022‐ 22814581, 022‐ (Telefax) 09937250700 (M) 22813572, E‐Mail: 022‐22813302 (O),022‐ msminakshimishra@gmail.com 22811964 (Fax) 022‐ 22818639 (R) E.mail: iccrmum@mtnl.net.in ICCR Lucknow
ICCR Hyderabad
3A Gulmohar Colony
Kala Bhavan,
111
MARI BELAJAR DI INDIA
Gokhale Marg Lucknow – 226 001 Uttar Pradesh
2nd Floor, Ravindra Bharati Complex Saifabad
Hyderabad – 500 004 Tel: 0522‐2209592, 0522‐2209594 Andhra Pradesh (O) 040‐23236398, 0522‐2209587 (Fax), 09936406185 Tel: 23298638, (M), E‐mail: iccrluck@gmail.com
040‐23210295 23240035 (Fax)
(O),
040‐24015619 09441262758 (M)
040‐ 040‐ (R),
E‐mail: iccr638_hyd@dataone.in ICCR Kolkata Rabindranath Tagore Centre 9A, Ho Chi Minh Sarani Kolkata – 700 071 West Bengal Tel: 033‐22872680, 033‐22874890 (O) 033‐22823431 (O), 033‐22870028 (Fax) 09836155565 (M) E‐mail: iccrcal@giascl01.vsnl.net.in iccrcal@gmail.com
ICCR Bengaluru No.7/2, Ist Floor, 2nd Main, Palace Cross Road Bengaluru – 560 020 Karnataka Tel: 080 23466175 (D) 080 23462714/23462715 (O) 080‐28436906 09449076808 (M)
(R),
Fax: 080‐23566917 E‐mail: iccrbengaluru@gmail.com
112
MARI BELAJAR DI INDIA
ICCR Chandigarh House No. 1210, Sector 34‐C Chandigarh – 160 022 Tel: 0172‐2663908(O), 2601762 (Telefax) Email: iccr_chd@yahoo.com
ICCR Thiruvananthapuram Rohini” T.C. 16/131, 0172‐ Eswaravilasom Vazhuthacaud
Road,
Thiruvananthapuram – 695 014 Kerala Tel: 0471‐2326712, 2320825 (O)
0471‐
0471‐ 2345940 (R), Fax: 0471–2332479 09446536712 (M) E‐mail: iccrtvm08@bsnl.in ICCR Pune
ICCR Shillong
Survey No.163/2, Plot No.31
Rabindra Art Gallery
Deo‐Phadke Bungalow, Kotbagi Lane
New Assembly Compound
Off. D P Road, Aundh
Brookside, Rilbong
Pune ‐ 411 007
Shillong ‐ 793004
Maharashtra
Meghalaya
Tel: 020‐ 25884194, 25885464 (O)
Tel: 0364‐2228573 (O)
Fax: 020‐25884140
Fax: 0364‐ 2220183
09422644589 (M)
09436705416 (M)
Email: iccrpune@gmail.com
E‐mail: iccrshillong@gmail.com
ICCR Varanasi
ICCR Jaipur
C‐3/3, Tagore House,
Jawahar Kala Kendra
113
MARI BELAJAR DI INDIA
Banaras Hindu University
Opp. Commerce College
Varanasi ‐ 221 005
Jawahar Lal Nehru Marg
Uttar Pradesh
Jaipur – 302 004
Tel: 0542‐2368631 (O)
Rajasthan
Fax: 0542‐2368632
Tel:: 0141‐2701201, 2712213 (O)
0141‐
0141‐2701468 09929666262 (M)
(Fax),
Mob: 09793050044 E‐mail: iccrbhu@gmail.com
E‐mail: iccrjpr@gmail.com ICCR Guwahati
ICCR Goa
Annexure Pavilion
Ground Floor
Shilpgram, Panjabari Road
Francis Luis Gomes District Library
Guwahati ‐ 781 037 Assam Tel: 0361‐2335358 (O) 0361‐2335359 (Fax) 9864839444 (M), 0361‐2229150 (R) E‐mail: iccrro.guwahati@gmail.com kakotibora@gmail.com
Behind Rosary Church Navelim Salcette ‐ 403 729 Goa Phone: 0832‐2757091, 2757092 (O) Fax: 0832‐2463444 Mob: 09823256280 E‐mail: iccrgoa@gmail.com
ICCR Bhopal
ICCR Srinagar
Ustad Alauddin Khan Sangeet
18 Kralsangri Brein Nishat
Evam Kala Akadami Building
Srinagar ‐ 191121
Tagore Marg, Banganga
Jammu & Kashmir
114
MARI BELAJAR DI INDIA
Bhopal ‐ 462003
Tel: 0194‐2461330
Madhya Pradesh
0191‐2662712 (R)
Tel: 0755‐2770420 (O)
Mob: 09419155364
Fax: 0755‐2770429
Email: iccrkralsangri@gmail.com
Mob: 09826055145
ayazrasoolnazki@gmail.com
Email: robpl@iccrIndia.net nityanandshrivastava@gmail.com ICCR Jammu
ICCR Ahmedabad
46, Garden Avenue
3 Sanidhya Bungalows
Behind Circuit House
Opposite Hotel Landmark
Talab Tillo
Ambli Road
Jammu – 462003
Ahmedabad – 380058
Jammu & Kashmir
Gujarat
Mob:09419147736 Tel:0191‐2555736 Fax:0191‐2505736
Tel: 079 26921263 (O)
Email: iccrjammu@gmail.com
Fax: 079 26921594 Mob: 09429389408 (Mumbai): 09892017271 Fax: 079 26921594 Email: iccrgujarat@gmail.com
ICCR Patna 67‐68/40 Officers Flats Bailey Road, Patna – 800001, Bihar Mob: 09631409002
115
MARI BELAJAR DI INDIA
Fax: 0612‐2230173 E‐mail: kvinay31@gmail.com
116
MARI BELAJAR DI INDIA
Lampiran 3 Daftar Universitas dan Institusi dibawah Skema Beasiswa dari ICCR 1. Alagappa University, Alagappa Nagar, Karaikudi (Tamil Nadu) 2. Allahabad University, Allahabad (Uttar Pradesh) 3. Amravati University, Amravati (Maharashtra) 4. Agricultural University, Rajendernagar (Andhra Pradesh) 5. Assam University, Silchar (Assam) 6. Aligarh Muslim University, Aligarh (Uttar Pradesh) 7. Arunachal University, Itanagar (Arunachal Pradesh) 8. Anna University, Madras (Tamil Nadu) 9. Assam Agricultural University, Jorhat (Assam) 10. Acharya Nagarjuna Agriculture University, Hyderabad (Andhra Pradesh) 11. Awadesh Pratap Singh University, Rewa (Madhya Pradesh) 12. Banaras Hindu University, Varanasi (Uttar Pradesh) 13. Bangalore University, Bangalore (Karnataka) 14. Berhampur University, Berhampur (Orissa) 15. Bharatiar University, Coimbator (Tamil Nadu) 16. Bharthidasan University, Triuchirapalli (Tamil Nadu) 17. Bahavnagar University, Bhavnagar (Gujarat) 18. Bhupendra Narayana Mandal University, Madhepura (Bihar) 19. Bidhanchandra Krishi Vishwavidyalay, Mohanpur (West Bengal) 20. Biju Patnaik University of Technology, Rourkela (Orissa) 21. Birsa Agricultural University, Ranchi (Jharkhand) 117
MARI BELAJAR DI INDIA
22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.
Bombay University, Bombay (Maharashtra) Bundelkhan University, Jhansi ( Uttar Pradesh) Burdwan University, Burdwan (West Bengal) Barkatullah Vishwavidyalaya, Bhopal (Madhya Pradesh) Calcutta University, Calcutta (West Bengal) Chandra Shekhar Azad University of Agriculture and Technology, Kanpur (Uttar Pradesh) Chaudhary Devi Lal University, sirsa (Haryana) Calicut University, Calicut (Kerala) Cochin University of Science and Technology, cochin (Kerala) C.C.S. Agricultural University, Hisar (Haryana) CCS University, Meerut (Uttar Pradesh) Central Agricultural University, Imphal (Central University, Manipur) Centre Institute of Fisheries Education Bombay (Maharashtra) CSM University, Kanpur (Uttar Pradesh) Deen Dayal Upadhyay University, Gorakhpur (Uttar Pradesh) Dr. B.R Ambedkar University, Agra (Uttar Pradesh) Dr. Babasaheb Ambedkar Marathwada University, Aurangabad (Maharashtra) Dr. Babasaheb Ambedkar Technological University, Lonere (Maharashtra) Dr. Ram Manohar Lohia Awadh University, Faizabad Delhi University (New Delhi) Devi Ahilya Vishwavidyalaya, Indore (Madhya Pradesh) Dev Sanskrity Vishwavidyalaya, Gayatrikunj, Haridwar (Uttaranchal) Dravidian University, Kuppam (Andhra Pradesh) 118
MARI BELAJAR DI INDIA
45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68.
Dr H.S Garu Vishwa Vidhyalaya, Sagar (Madhya Pradesh) English and Foreign Language University, Hyderabad (Andhra Pradesh) Fakir Mohan University, Balasore (Orissa) Gobind Ballabh Pant University of Agriculture and Technology, Pantnagar (Uttar Pradesh) Govind Ballab Pant University, Pantnagar, Distt Nainital, (Uttar Pradesh) Indraprastha University (New Delhi) Gandhiji University, Kottayam (Kerala) Guwahati University, Guwahati (Assam) Goa University, Bambolirn (Goa) Gujarat Agriculture University, Banaskantha (Gujarat) Gujarat Ayurveda University, Jamnagar (Gujarat) Gulbarga University, Gulbarga (Karnataka) Gujarat University, Ahmedabad (Gujarat) Guru Ghasidas University, Bilaspur (Madhya Pradesh) Guru Jhambeshwar University, Hisar (Haryana) Guru Nanak Dev University, Amritsar (Punjab) Hidyatullah National Law University, Civil Lines, Raipur (Chhattisgarh) Himachal Pradesh Krishi Vishwavidyalaya, Palampur (Himachal Pradesh) Himachal Pradesh University, Simla (Himachal Pradesh) Hyderabad University, Hyderabad (Andhra Pradesh) Indira Gandhi Krishi Vishwavidyalaya, Raipur (Chhattisgarh) Indian Agricultural Research Institute, New Delhi Indore University, Indore (Madhya Pradesh) Indira Kala Sangeet Vishavidyalaya, Khairagarh (Chhattisgarh) 119
MARI BELAJAR DI INDIA
69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94.
Indian Institute of Technology, Roorkee Jadavpur University, Calcutta (West Bengal) Jagadguru Rambhadracharya Handicapped University, Chitrakut Jamia Millia Islamia Universitu, New Delhi Jammu University, Jammu (Jammu and Kashmir) Jawaharlal Nehru Technical University, Hyderabad (Andhra Pradesh) Jawaharlal Nehru University, New Delhi Jawaharlal Nehru Krishi Vishwavidyalaya, Jabalpur (Madhya Pradesh) Jai Narain Vyas University, Jodhpur (Rajasthan) Jai Prakash Naraian University, Chhapra (Bihar) Jiwaji University, Gwalior (Madhya Pradesh) Kachchh University, CS�60, Jubilee Ground, Bhuj Kachch (Gujarat) Kakatiya University, Warangal (Andhra Pradesh) Kalyani University, Kalyani (West Bengal) Karnataka University, Dharwad (Karnataka) Kota Open University, Kota ( Rajasthan) K.S Darbhanga Sanskrit Vishwavidyalaya, Darbanga (Bihar) Mahatma Gandhi Kashi Vidyapith, Varanasi (uttar Pradesh) Kerala Agricultural University, Main Campus, Trichur (Kerala) Kerala University, Trivandrum (Kerala) Konkan Krishi Vidyapith, Dapoll (Maharashtra) Kumaon University, Nainital (Uttaranchal) Kurukshetra University, Kurukshetra (Haryana) Kuvempu University, Sangkaraghatta (Karnataka) Lalit Naryan Mithilia University, Darbhanga (Bihar) L.N Mithilia University, Darbhanga (Bihar) 120
MARI BELAJAR DI INDIA
95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115.
BBA University, Lucknow (Uttar Pradesh) Makhanlal Chaturvedi Rashtriya Patarakarita National University, Bhopal (Madhya Pradesh) Maharana Pratap University of Agriculture and Technology, Udaipur (Rajasthan) Maharishi Mahesh Yogi Vedic Vishwavidyalaya, Jabalpur (Madhya Pradesh) Maharishi Dayanand Saraswati University, Ajmer (Rajasthan) Mahatma Gandhi University, Kottayam (Kerala) Marathwada Krishi Vidyapeeth, Parbhani (Maharashtra) Maulana Azad College of Technology, Bhopal (Madhya Pradesh) M.S University of Baroda, Baroda (Gujarat) Madras University, Chennai (Tamil Nadu) Madurai Kamaraj University, Madurai (Tamil Nadu) Magadh University, Bodh Gaya (Bihar) Maharashtra University of Health Sciences, Nashik (Maharashtra) Mahatma Gandhi Antrrashtriya Hindi Vishwavidyalaya Wardha University (Maharashtra) Mahatma Phule Krishi Vidyapith, Phulenagar Rahuri (Maharashtra) Maharishi Dayanand University, Rohtak (Haryana) Mangalore University, Mangalore (Karnataka) Manipur University, Imphal (Manipur) Manonmanian Sundarnar University, Thirunelvelli (Tamil Nadu) Marathwada University, Aurangabad (Maharashtra) Maulana Azad National Urdu University, Hyderabad (Central University, Andhra Pradesh) 121
MARI BELAJAR DI INDIA
116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135. 136. 137. 138.
Mizoram University, Aizawal (Central University, Mizoram) M.P Bhoj University, Bhopal (Madhya Pradesh) Mother Teressa Women’s University, Kodaikanal (Tamil Nadu) Mysore University, Mysore (Karnataka) Nagaland University, Nagaland (Central University) Nagarjuna University, Nagarjunagar (Andhra Pradesh) Nagpur University, Nagpur (Maharashtra) Narendra Deva University of Agriculture and Technology, Narendranagar (Uttar Pradesh) National Dairy Research Institute, Karnal (Haryana) National Law School of India University, Bangalore (Karnataka) National Law Institute University, Bhopal (Madhya Pradesh) National Law University, Jodhpur (Rajasthan) National Academy of Legal Studies and Research University, Hyderabad (Andhra Pradesh) North Eastern Hill University, Shillong (Meghalaya) North Bengal University, Raj Ram Mohanpur, Darjeilling (West Bengal) North Orissa University, Bhubaneshwar (Orissa) NTR University of Health Sciences, Vijaywada (Andhra Pradesh) Orissa University of Agriculture and Technology, Bhubaneswar (Orissa) Osmania University, Hyderabad (Andhra Pradesh) Periyar University, Salem (Tamil Nadu) Punjab Agricultural University, Ludhiana (Punjab) Punjab Rao Krishi Vidyapith, Akola (Maharashtra) Patna University, Patna (Bihar) 122
MARI BELAJAR DI INDIA
139. 140. 141. 142. 143. 144. 145. 146. 147. 148. 149. 150. 151. 152. 153. 154. 155. 156. 157. 158. 159. 160. 161.
Poona University, Pune (Maharashtra) Pondicherry University, Pondicherry Potti Sreeramulu Telugu University, Hyderabad (Andhra Pradesh) Punjabi University, Patiala (Punjab) Rajasthan Agricultural University, Bikaner Rajasthan Ayurveda University, Jodhpur (Rajasthan) Rajasthan Sanskrit University, 2�2A, Jhalana Doongari, Jaipur (Rajasthan) Rajiv Gandhi University of Health Sciences, Banglore (Karnataka) Rajiv Gandhi Prodyogiki Vishwavidyalaya, Bhopal (Madhya Pradesh ) Regional Engineering College, Surathkal Sriniwas Nagar (Karnataka) Rabindra Bharati University, Calcutta (West Bengal) Rajasthan University, Jaipur Rajendra Agricultural University, Samstipur (Bihar) Ranchi University, Ranchi (Jharkand) Rani Durgawati Vishwavidyalaya, Jabalpur (Madhya Pradesh) Rovenshow University, Cuttak Ravi Sankar University, Raipur (Chattisgarh) M.J.P Rohilkhand University, Bareilly (Uttar Pradesh) Mohanlal Sukhadia University, Udaipur (Rajasthan) Sambaipur University, burla (Orissa) Sardar Patel Universitiy, Vallabhivdya Nagar (Gujarat) Sampurnanand Sanskrit Vishwavidyalaya, Varanasi, (Uttar Pradesh) Saurashtra University, Rajkot (Gujarat)
123
MARI BELAJAR DI INDIA
162. 163. 164. 165. 166. 167. 168. 169. 170. 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177. 178. 179. 180. 181. 182. 183. 184. 185.
Sher�e Kashmir Agriculture and Technology University, Srinagar (Jammu and Kashmir) Shivaji University, Kohalpur (Maharashtra) Shree Sankaracharya University of Sanskrit, Kalady (Kerala) Sidhu Kanhu University, Dumka (Jharkhand) SNDT Women’s University, Bombay (Maharashtra) Shri Jagannath Sanskrit University, Puri (Orissa) South Gujarat University, Surat (Gujarat) Sri Krishndevaraya University, Anantpur (*Andhra Pradesh) Shri Padmavati Mahila Vishwadiyalaya, Tirupati (Andhra Pradesh) Sri Venkateswara University, Tirupati (Andhra Pradesh) Sri Sathya Sai Institute of Higher Learning, Anantpur (Andhra Pradesh) Swami Ramanand Teerth Marathwada University, Nanded (Maharashtra) Tamilnadu Agricultural University, Coimbatore Tamilnadu Dr. Ambedkar Law University, Chennai Tamilnadu veterinary and Animal Sciences university, Chennai Thiruvalluvar University, Fort Vellore Tripura University, Agartala T.M Bhagalpur University, Bhagalpur Tamil University, Thanjavur Tezpur University, Tezpur (Assam) University of Health Sciences, Vijaywade (Andhra Pradesh) University of Jammu, (Jammu and Kashmir) University of Kashmir, Srinagar (Jammu and Kashmir) University of Kota, Kota (Rajasthan) 124
MARI BELAJAR DI INDIA
186. 187. 188. 189. 190. 191. 192. 193. 194. 195. 196. 197. 198. 199. 200. 201. 202.
University of Agricultural Sciences, Bangalore University of Agricultural Sciences, Dharwad Utkal University, Bhubaneshwar Utkal University of Culture, Bhubaneshwar Uttar Banga Krishi Vishwavidyalaya, District Cooch Bihar Uttar Pradesh Technical University, Sitapur Road, Lucknow Veer Bahadur Singh Purvanchal University, Jaunpur Veer Kunwar Singh Unversity, Arrah Vidya Sagar University, Midnapore Vikram University, Ujjain Vinoba Bhave University, Haazaribagh Vishwabharti University, Shantiniketan Vesveweraiah Technological University, Belgaum West Bengal University of Animal and Fishery Sciences, West Bengal West Bengal University of Technology, Kolkata Women University, Bijapur (Karnataka) YS Parmar University of Horticulture and Forestry Solan (Himachal Pradesh)
125
MARI BELAJAR DI INDIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Daftar Institut Teknologi Nasional di bawah Skema Beasiswa General dari ICCR National Institute of Technology, Tanjore Main Road, National Highway 67 Tiruchirapalli – 620015 Tamil Nadu National Institute of Technology P.O.R.I.T, Jamshedpur 831014 Visveswaraya National Institute of Technology Nagpur 440011 Sardar Vallabhabhal National Institute of Technology Surat 395007 National Institute of Technology Callicut Callicut Kerala Motilal Nehru National Institute of Technology Allahabad (Uttar Pradesh) National Institute of Technolgy Silchar (Assam) Maulana Azad National Institute of Technology Bhopal (Madhya Pradesh) National Institute of Technology Karnataka Suratkal, Srinivasa Nagar, Karnataka Bengal Engineering College P.O.B Garden Howrah (West Bengal) 126
MARI BELAJAR DI INDIA
11. Pondicherry Engineering College Pillaichavady, Pondicherry 12. Malviya National Institute of Technology, Jaipur (Rajasthan) 13. National Institute of Technology Rourkela (Orissa) 14. National Institute of Technology Harmipur 177005 15. National Institute of Technology Kurukshetra (Haryana) 16. Dr. B.R. Ambedkar National Institute of Technology Jalandhar (Punjab) 17. National Institute of Technology, (formerly Govt. Engg. College) Raipur, (Chattisgarh) 18. National Institute of Technology, Mahatma Gandhi Avenue, Durgapur (West Bengal) 19. National Institute of Technology Warangal Andhra Pradesh 20. L.M College of Pharmacy, Novrang Pura, Ahmedabad, Gujarat 21. Goa College of Phamacy Panaji, Goa 127
MARI BELAJAR DI INDIA
22. Jamia Hamdard University, Hamdard Nagar, West Bengal 23. College of Pharmacy Pushp Vihar, Sector No.3 M.B Road New Delhi 110017 Daftar Institusi dan Alamat pada Program Kebudayaan di bawah ICCR No Institutsi 1 Abhinaya, New Delhi 2 Akhil Bharatiya Gandarva Mandal, Mumbai 3 Bharat Kalanjali No.23, Jeevaratnam Nagar, Adyar, Chennai 4 College of Art 22‐22, Tilak Maarg, New Delhi 5 Dhwani, 1‐1637, Chittranjan Park, New Delhi 6 Gandharva Mahavidyalaya 212, Deen Daya Upadhyay Marg, New Delhi 7 Ganesha Natyalaya c‐16 Institute Area, Behind Qutab Holate, New Delhi 8 Guruvayoorappan Sangeetha Vidyalaya Flat No C‐3, TNHB, Visalkashi Nagar, Chennai 9 Kalakshetra Fouundation, Thiruvananthapuram, Chennai 10 Kathak Kendra, Bahawalpur House
Jurusan Bharatanatyam Music Bharatanatyam BFA / MFA Hindustani Music/Tabla/Kathak Music Instrumental and Dance Bhartanatyam and Carnatic Music Carnatic Musin Music and Dance Kathak
128
MARI BELAJAR DI INDIA
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27
Principal, Kerala Kalamandalam Tiruambadi Tiruchur Kathakali Centre For Kathakali Odissi Kendra, Hanoman Roadm, New Delhi Sriram Bharatiya Kala Kendra New Delhi National School of Drama, New Delhi Kuchipudi Dance Centre, New Delhi Umek Center for Culture 1‐1854, Chittaranjan Park Pracheen Kala Kendra, Chandigarh Nrityam, c‐2/218, Janak Puri, New Delhi Lalit Kala Academy, Mysore Chidambaram Academy Performing Arts Sri Labdi Colony, TTK and CV Raman Road Alwarpet Shakuntala Nrityyashala D No.46 Illrd Cross Road, Shah Karpuram, Bangalore Nupur Schoof Bharatanatyam, Bangalore Nalanda Academy, Mumbai Margi Kathakali School East for Thiruvananthapuram Omcherry Gurukulam B‐3, 187, Phase II, Ashok Vihar, New Delhi Tri Kala Gurukulam Delhi
Dance Dance Odissi Dance and Music Dance Kuchipudi Sitar Kathak Bharatanatyam Bharatanatyam Bharatanatyam
Bharatanatyam Bharatanatyam Bharatanatyam / Kathakali / Mohiniattam Kathakali Carnatic Music Carnatic Music / Mohinattam
129
MARI BELAJAR DI INDIA
Lampiran 4 Daftar Institusi yang tergabung dalam DASA National Institutes of Technology (NITs) 1. National Institute of Technology [NIT], Agartala , Tripura (website : www.nitagartala.in) Motilal Nehru National Institute of Technology [MNNIT], Allahabad, Uttar Pradesh (website: www.mnnit.ac.in) Maulana Azad National Institute of Technology[MANIT], Bhopal, Madhya Pradesh (website : www.manit.ac.in) 2. National Institute of Technology [NIT], Calicut, Kerala (website : www.nitc.ac.in) 3. National Institute of Technology [NIT], Durgapur, West Bengal (website : www.nitdgp.ac.in) 4. National Institute of Technology [NIT], Hamirpur, Himachal Pradesh (website : www.nith.ac.in ) 5. Malaviya National Institute of Technology [MNIT], Jaipur, Rajasthan (website : www.mnit.ac.in) 6. Dr. B.R. Ambedkar National Institute of Technology [NITJ], Jalandhar, Punjab (website : www.nitj.ac.in) 7. National Institute of Technology [NIT], Jamshedpur, Jharkhand (website : www.nitjsr.ac.in ) 8. National Institute of Technology [NIT], Kurukshetra, Haryana (website : www.nitkkr.ac.in) 9. Visvesvaraya National Institute of Technology [VNIT], Nagpur, Maharashtra (website : www.vnit.ac.in)
130
MARI BELAJAR DI INDIA
10. National Institute of Technology [NIT], Patna , Bihar (website : www.nitp.ac.in) 11. National Institute of Technology [NIT], Raipur , Chhattisgarh (website : www.nitrr.ac.in) 12. National Institute of Technology [NIT], Rourkela, Orissa (website : www.nitrkl.ac.in) 13. National Institute of Technology [NIT], Silchar Assam (website : www.nits.ac.in) 14. National Institute of Technology [NIT], Srinagar, Kashmir (website : www.nitsri.net) 15. Sardar Vallabhbhai National Institute of Technology [SVNIT], Surat, Gujarat (website : www.svnit.ac.in) 16. National Institute of Technology Karnataka [NITK], Surathkal, Karnataka (website : www.nitk.ac.in) 17. National Institute of Technology [NIT], Tiruchirappalli, Tamilnadu (website : www.nitt.edu/home) 18. National Institute of Technology [NIT], Warangal, Andhra Pradesh (website : www.nitw.ac.in) 19. National Institute of Technology [NIT], Goa (website : www.nitgoa.ac.in) 20. National Institute of Technology [NIT], Sikkim (website : www.nitc.ac.in/sikkim) 21. National Institute of Technology [NIT], Puducherry(website : www.nitpyk.webs.com) 22. National Institute of Technology [NIT], Arunachal Pradesh ( website : www.nitdgp.ac.in/nit10/nitachws )
131
MARI BELAJAR DI INDIA
23. National Institute of Technology [NIT], Delhi ( website :www.nitdelhi.ac.in ) 24. National Institute of Technology [NIT], Uttarakhand (website :www.nituk.com ) B) Indian Institute of Information Technology (IIITs) 1. Indian Institute of Information Technology (IIIT), Allahabad, Uttar Pradesh (website: www.iiita.ac.in) 2. Atal Bihari Vajpayee Indian Institute of Information Technology and Management (ABV�IIITM), Gwalior, Madhya Pradesh (website : www.iiitm.ac.in) 3. Indian Institute of Information Technology Design and Manufacturing , (IIITDM), Jabalpur , Madhya Pradesh (website: www.iiitdmj.ac.in ) 4. Indian Institute of Technology, Design & Manufacturing (IIITD&M) Kancheepuram, Tamilnadu (website:www.iiitdm.ac.in) C) Other Institutions 1. Punjab Engineering College (PEC) University of Technology, Chandigarh (website : www.pec.ac.in ) 2. Sant Longowal Institute of Engineering and Technology (SLIET), Longowal, Punjab. (website :www.sliet.ac.in) 3. National Institute of Foundry and Forge Technology (NIFFT), Ranchi, Jharkhand (website: www.nifft.ernet.in)
132
MARI BELAJAR DI INDIA
Lampiran 5 Daftar Institusi yang Menawarkan Program Training dibawah ITEC Accounts, Audit, Banking and Finance Courses 01. Institute of Government Accounts and Finance ‐ New Delhi 02. International Center for Information and System Audit – Noida 03. National Institute of Bank Management – Pune IT, Telecommunication and English Courses 04. Aptech Limited ‐ New Delhi 05. Centre For Development of Advanced Computing – Mohali 06. Centre For Development of Advanced Computing – Noida 07. Centre For Excellence in Telecom Technology and Management – Mumbai 08. CMC Ltd. ‐ New Delhi 09. English and Foreign Languages University – Hyderabad 10. NIIT Ltd ‐ New Delhi 11. UTL Technologies Ltd. – Bangalore Management Courses 12. Administrative Staff College of India ‐ Hyderabad 13. Institute of Applied Manpower Research – Delhi 14. International Management Institute ‐ New Delhi SME/Rural Development Courses 15. Entrepreneurship Development Institute of India – Ahmedabad 16. National Institute of Entrepreneurship and Small Business Development – NOIDA 17. National Institute for Micro Small & Medium Enterprises – Hyderabad 18. National Institute of Rural Development – Hyderabad Specialized Courses 19. Bureau of Parliamentary Studies and Training ‐ New Delhi
133
MARI BELAJAR DI INDIA
20. Human Settlement Management Institute ‐ New Delhi 21. Indian Institute of Mass Communication ‐ New Delhi 22. International Statistical Education Centre – Kolkata 23. National Crime Records Bureau ‐ New Delhi 24. National Institute of Training for Standardization (Bureau of Indian Standards) – NOIDA 25. National Institute of Technical Teachers Training and Research – Chennai 26. National University of Educational Planning and Administration – New Delhi 27. Rafi Ahmed Kidwai National Postal Academy (formerly Postal Staff College) 28. Research and Information System for Developing Countries ‐ New Delhi 29. V.V. Giri National Labour Institute – NOIDA Technical Courses 30. Central Fertilizer Quality Control & Training Institute – Faridabad 31. Central Institute of Rural Electrification – Hyderabad 32. Central Institute of Tool Design – Hyderabad 33. Central Scientific Instruments Organization ‐ New Delhi 34. Fluid Control Research Institute – Kerala 35. Geological Survey of India‐ Training Institute, Hyderabad 36. Indian Institute of Production Management – Kansbahal, Orissa 37. Indian Institute of Remote Sensing – Dehradun 38. Indian Institute of Technology – Roorkee, Department of Hydrology 39. Indian Institute of Technology – Roorkee, Department of Water Resources Development and Management 40. National Institute of Pharmaceutical Education & Research – SAS Nagar, Punjab 41. South India Textile Research Association – Coimbatore Environment and Renewable Energy Courses 42. Alternate Hydro Energy Centre, Indian Institute of Technology, Roorkee
134
MARI BELAJAR DI INDIA
43. Barefoot College – Tilonia, Rajasthan 44. Centre for Wind Energy Technology – Chennai 45. Indian Institute of Science, Bangaluru 46. Solar Energy Centre, Gurgaon 47. TERI(The Energy & Resources Institute) ‐ New Delhi
135
MARI BELAJAR DI INDIA
Lampiran 6 Daftar Institusi yang Menawarkan Program Training di bawah TCS Colombo Plan 1.Bureau of Indian Standards 2.Bureau of Parliamentary Studies and Training 3.Central Arid Zone Research Institute, Jodhpur 4.Central Fertilizer Quality Control and Training Institute 5.Central Footwear Training Institute 6.Central Institute of Fisheries Nautical & Engineering Training(CIFNET) 7.Central Institute of Fisheries Technology 8.Central Institute of Tool Design 9.Central Poultry Development Organisation & Training Institute 10.Centre for Space Science & Tech Edu. in Asia & Pacific (IIRS) Dehradun 11.Centre for Space Science & Tech Education in Asia & Pacific (SAC) 12.Centre for Space Science & Tech. Education in Asia & Pacific,Ahmedabad 13.CMC Ltd. 14.College of Insurance 15.Environment Protection Training & Research Institute(EPTRI) 16.Fluid Control Research Institute 17.Human Settlement Management Institute 18.Indian Institute of Capital Markets 19.Indian Institute of Mass Communication 20.Indian Institute of Production
136
MARI BELAJAR DI INDIA
Management 21.Indian Institute of Technology, Roorki (Deptt of Hydrology) 22.Indian Institute of Technology, Roorki (Deptt of Water Resource Dev.) 23.Indian Veterinary Research Institute (IVRI) 24.Institute of Applied Manpower Research 25.International Center for Information Systems & Audit (iCISA) 26.International Statistical Education Centre (ISEC) 27.JIS College of Engineering (JISCE) 28.Kothari Agriculture Management Centre 29.L.N.J.N. National Institute of Criminology & Forensic Science 30.Narula Institute of Technology (NIT) 31.National Crime Records Bureau (NCRB) 32.National Institute for Micro, Small and Medium Enterprises (NI窶信SME) 33.National Institute for Training of Highway Engineers(NITHE) 34.National Institute of Bank Management (NIBM) 35.National Institute of Entrepreneurship and Small Business Development 36.National Institute of Financial Management 37.National Institute of Technical Teachers Training and Research, Bhopal 38.National Institute of Technical Teachers Training and Research,Chennai 39.National Institute of Training for Standardization (NITS), BIS, Noida 40.National Insurance Academy, Pune,
137
MARI BELAJAR DI INDIA
Maharashtra 41.National University of Educational Planning and Administration 42.NCCT, Institute of Cooperative Management, Hyderabad 43.NCCT, Institute of Cooperative Management, Kannur 44.NCCT, Natesan Institute of Cooperative Management 45.NCCT, Regional Institute of Cooperative Management 46.NIIT Ltd 47.Shriram Institute of Business and Information Technology 48.Society for Development Studies 49.The South India Textile Research Association
138