Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Juniar Chandra Ananda 15017131
Rama Maulana Razak 15017138
01 PENDAHULUAN Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Ruang Lingkup (1)
01
Data dan Informasi basis Dokumen
02
Data dan Informasi basis Observasi
03
Tugas Khusus
File/dokumen arsip yang diperoleh dari kontraktor
Pengamatan dan wawancara langsung bersama karyawan selama masa kerja praktek
Diberikan oleh pembimbing lapangan dan dosen pembimbing kerja praktik
Ruang Lingkup (2) Pendahuluan
Deskripsi Perusahaan
Deskripsi Proyek
Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Waktu dan Tempat Kerja Praktik, Ruang Lingkup Pembahasan, dan Sistematika Penulisan.
Profil Perusahaan, Kegiatan, Manajerial Perusahaan, dan Operasional Perusahaan.
Latar Belakang Proyek, Identitas Proyek, Lokasi Proyek, Lingkup Pekerjaan Proyek, dan Pendanaan Proyek.
Aspek Perencanan Konstruksi
Aspek Manajemen Konstruksi
Penyelidikan Tanah, Perencanaan Arsitektur, Perencanaan Struktur Bangunan Bawah, Perencanaan Struktur Bangunan Atas, dan Perencanaan Mekanikal Elektrikal dan Plumbing.
Organisasi Proyek, Lingkup Pekerjaan berdasarkan Dokumen Kontrak, Jenis, Volume, dan Harga Satuan Pekerjaan, Pengadaan Bahan, Peralatan, dan Tenaga Kerja.
Aspek Pelaksanaan Konstruksi Metoda Pelaksanaan Pekerjaan dan Pengendalian Mutu.
Ruang Lingkup (3)
Aspek K3 Peraturan K3, Target Keberhasilan Mutu K3, Analisis Dampak Lingkungan, Keamanan dan Keselamatan Dalam Proyek, dan Aspek Tanggap Darurat
Tugas Khusus Diberikan oleh pembimbing lapangan dan dosen pembimbing kerja praktik
Kesimpulan dan Saran
02
DESKRIPSI PERUSAHAAN
Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Waktu dan Tempat
PT. MITRA KONSTRUKSI
1 DES 20 – 31 JAN 21
Kontraktor Pelaksana Utama
Setiap hari pukul 08.00 – 17.00 dan lembur 20.00 – selesai
PT. Mitralanggeng Prama Konstruksi General Contractor Pelaksanaan konstruksi dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan
2
1
Infrastructure Pembangunan Infrastructure menunjang pembangunan konstruksi utama
2016 Construction Management Layanan manajemen konstruksi, pengawas proyek
Design and Build
3
4
Perencanaan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran
03
DESKRIPSI PROYEK
Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Informasi Proyek (1) Nama Proyek
Apartemen Klaska Residence Tower 1 – Surabaya (The Jagir Apartement)
Alamat Proyek
JL. Jagir Wonokromo No. 100, Surabaya
Jenis Bangunan
Apartemen
Jenis Pekerjaan
Paket Pekerjaan Struktur, Arsitektur, dan Plumbing
Jenus Kontrak
Lump Sum Fixed Price
Nilai Kontrak
Rp. 333,740,000 (include overhead, PPN & PPh)
Pemberi Tugas
PT. Duta Pertiwi (Sinar Mas Land)
Informasi Proyek (2) Konsultan Arsitek
PT. Airmas Asri
Konsultan Struktur Konsultan MEP Fungsi Bangunan
Parkir, Apartemen, Retail, Ruko, dan fasilitas pendukungnya
Total Lantai
45 Lantai
Waktu Pelaksanaan
672 hari, dari 1 Maret 2019 s/d 31 Desember 2020 ( Revisi s/d Bulan Maret 2021 )
Progress Pembangunan Realisasi 58.69% - 71.68%
Struktur Lantai 38 - Atap
Arsitektural Lantai 24 - 39
Finishing Lantai P1 - 7
Utara
: Jalan Raya dan Sungai Jagir
Selatan
: Perumahan Warga Bentul
Barat
: Pasar Tradisional Jagir
Timur
: Ruko Mangga Dua
Ruko Mangga Dua, Jl. Jagir Wonokromo No. 100, Surabaya.
Struktur Organisasi Proyek
04
ASPEK PERENCANAAN
Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Penyelidikan Tanah Uji Lapangan Sondir Mekanis Identifikasi susunan dan ketebalan lapisan tanah bawah
1
2
Deep Boring Mendapatkan sifat-sifat fisik dan teknis dari tanah melalui uji laboratorium
ASTM D-3441
ASTM D-1452
ASTM D-1586
ASTM D-2573
Standard Penetration Test Memperoleh N Value dari contoh tanah terganggu yang representatif pada kedalaman yang dikehendaki
Vane Shear
3
4
Memperoleh nilai kuat geser tanah dalam kondisi tak terdrainase
Penyelidikan Tanah Uji Laboratorium (1) Kadar Air Tanah Asli Mengetahui kelembaban contoh tanah tak terganggu (undisturbed samples)
Batas konsistensi Atterberg ASTM D-2216
ASTM D-4318
ASTM D-854
ASTM D-421 D-422
Berat Jenis Tanah Memperoleh berat jenis contoh tanah
Berat Isi Tanah Mendapatkan berat persatuan volume dari contoh tanah
ASTM D-2937
ASTM D-2850
Menetapkan nilai batas cair dan batas plastis tanah yang dipakai
Analisa Ayakan & Hidrometer mengetahui ukuran dan susunan distribusi butiran tanah
Unconsolidated Undrained Triaxial Test
Analisa dalam kondisi tegangan total jangka pendek
Penyelidikan Tanah Uji Laboratorium (2) Consolidated Undrained Compression Triaxial Test parameter kuat geser tanah untuk perencanaan stabilitas dalam jangka panjang
Konsolidasi ASTM D-4757
ASTM D-2435
mengetahui ukuran dan susunan distribusi butiran tanah
Rekomendasi Geoteknik Untuk kedalaman dasar galian semi basement yang tidak terlalu dalam dapat dipertimbangkan dengan menggunakan sistem galian terbuka (open cut) dengan minimal kemiringan lereng 1V : 2H
Untuk kondisi galian lebih dalam dapat dipertimbangkan menggunakan sistem dinding penahan tanah Bangunan bertingkat menggunakan pondasi tiang (dapat berupa tiang pracetak ataupun tiang bor), sedangkan bangunan dengan pembebanan rendah menggunakan pondasi dangkal disertai perbaikan tanah Sebaiknya dilakukan trial pile atau indikator pile, terutama untuk penggunaan tiang pracetak Untuk kapasitas dukung pondasi tiang dapat dilakukan dengan uji pembebanan statis (ASTM D-1143) ataupun uji pembebanan dinamis (ASTM D-4945) Untuk perencanaan aktivitas dewatering sebaiknya dilakukan uji pemompaan
Bored Pile (1) Mutu Beton, fc’ Baja tulangan Selimut beton
= 25 Mpa = U-50, = 75 mm
Bored Pile (2)
Pile Cap dan Raft (1) Mutu Beton, fc’ Baja tulangan Selimut beton
= 35 Mpa = U-40 = 75 mm (bagian atas 40 mm)
Pile Cap dan Raft (2)
Kolom
Selimut beton
= 40 mm
Shearwall
Selimut beton
= 40 mm
Kolom dan Shearwall
Balok (1)
Mutu Beton, fc’ Baja tulangan Selimut beton
= 35, 40, 45 Mpa = U-40 = 40 mm
Balok (2)
Pelat (1)
Pelat (2)
Pelat (1)
Perencanaan Konstruksi MEP – PT. PASADA Pelaksanaan ME dilakukan oleh PT. MTP, Plumbing Mitra Konstruksi
Arsitektur – PT. Airmas Asri Pelaksanaan dilakukan PT. Mitra Konstruksi dengan bantuan Subkon dan mandor
Gambar Kerja 1
For Construction
3
Gambar for tender yang di sempurnakan bersama
For Tender Gambar dari konsultas sebagai acuan kontraktor utama
As-built Drawing Gambar sesuai kondisi dibangun
2
Shopdrawing Detailing gambar for construction
4
05
ASPEK MANAJEMEN
Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Struktur Organisasi Kontraktor
Pengadaan Tender ●
PDM berupa Design-Bid-Build
●
Konsultan perencana ditunjuk langsung oleh owner
●
PT Mitra konstruksi sebagai Main Contractor dengan memenangkan tender
●
Owner menunjuk subkontraktor langsung untuk pekerjaan mekanikal dan elektrikal, disebut Nominated subcontractor (NSC) atau Direct Contractor. Pekerjaan ini di luar tanggung jawab PT. Mitra konstruksi selaku Main Contractor.
●
Mitra Konstruksi mengadakan kontrak dengan subkontraktor untuk beberapa pekerjaan khusus
●
PT. Adhimix selaku Supplier beton site mix ditunjuk langsung oleh owner
Kontrak Pekerjaan Pekerjaan Tetap Waktu kontrak Kontrak Pembayaran
: Awal Proyek : Lumpsum
Pekerjaan Tambah Waktu Kontrak Dokumen Kontrak Pembayaran
: Proyek Berjalan : Surat Perintah Kerja, Addendum : Lumpsum atau unit price
Kontrak Pekerjaan – Sistem Pencairan Dana
01 Down Payment (DP) Dibayarkan pada awal proyek
02 Progress Report Dibayarkan sesuai progress terlapor
Lingkup Pekerjaan (1) 1
Pekerjaan Pendahuluan a. Pekerjaan Stripping
a. Pekerjaan Sub Struktur
b. Pengukuran Tapak Kembali
i. Pekerjaan Pondasi (Pile Cap & Raft)
c. Tugu Patokan Dasar (Reference Bench
ii. Pekerjaan GWT & STP
Mark)
2
3 Pekerjaan Struktur
b. Pekerjaan Struktur Atas (Lantai GF – Atap)
d. Papan Dasar Pelaksanaan (Bouwplank)
i. Basement Slab
Pekerjaan Tanah
ii. Dinding Basement
a. Pekerjaan Galian Pondsasi
iii. Kolom
b. Pembobokan Kepala Tiang Bor
iv. Shearwall
c. Pekerjaan Urugan dan Pemadatan
v. Balok dan Pelat vi. Ramp vii.Kolam Tampung/Olak viii.Garbage Room ix. PLN Room
Lingkup Pekerjaan (2) 4 Pekerjaan Beton Non Struktur
6
Mekanikal dan Elektrikal
7
Pekerjaan Plumbing
8
Pekerjaan Gondola, STP, dan Lift
9
Pekerjaan Pemeliharaan Lingkungan
a. Parapet b. Tangga Fire Escape
5
Pekerjaan Arsitektur a. Pekerjaan Dinding dan Finishing b. Pekerjaan Cat c. Pekerjaan Sanitary d. Pekerjaan Pintu dan Jendela
e. Pekerjaan Lantai f. Pekerjaan Ceiling g. Pekerjaan Fitmens h. Eksternal dan Kolam Renang i. Pekerjaan Precast j. Pekerjaan GRC
Master Schedule (1)
Master Schedule (2)
Penentuan Volume pekerjaan Dilakukan perhitungan Volume pekerjaan oleh Quantity Surveyor
1
3
Classic Jupiter is actually a gas giant and the biggest planet
Modern Venus has a beautiful name, but it’s terribly hot indeed
Vintage Despite being red, Mars is actually a very cold place
2
Contemporary Earth is the only planet known to have any life form on it so far
4
Penentuan Harga Satuan Pekerjaan HSPK Kota Surabaya dan SNI Tata Cara Perhitungan Satuan Pekerjaan
Contoh: HSPK 1 m3 beton mutu k-350
Bill of Quantity
Bill of Quantity (2)
Bill of Quantity (3)
Kurva S
06
ASPEK PELAKSANAAN
Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Site Management ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
Batching Plan Akses Keluar Masuk Pos Security Safety Corner Toilet Pekerja Bedeng pekerja Kontainer RFID Kantor Direksi Keet Kantor Proyek dan Gudang Fabrikasi besi dan stockyard besi Stockyard Precast Rest area Pekerja Stockyard bekisting Bak Rendam (Curing) Beton Sampel Tempat pembuangan limbah B3
Site Management (2) Passanger hoist
Tower Crane
Site Management (3) Concrete Pump
Placing Boom
Metode Kerja
Pekerjaan Persiapan ● ● ● ●
Stripping Pengukuran tapak Kembali Tugu Patokan Dasar Papan Dasar Pelaksanaan
Pekerjaan Tanah ● ● ● ● ●
Pekerjaan urugan dan pemadatan Pekerjaan galian tanah pondasi Pembobokan Kepala Bored Pile Urugan Sirtu Padat (Sirtu Kelas A) Urugan Kembali Bekas Galian Pondasi
Pekerjaan Struktur Pelat-Beton (Elemen Horizontal) ● ● ● ● ●
Persiapan Pemasangan Bekisting Penulangan Pengecoran Pembongkaran Bekisting
Pekerjaan Struktur Kolom dan Dinding Geser (Elemen Vertikal)
● ● ● ● ●
Persiapan Penulangan Pemasangan Bekisting Pengecoran Pembongkaran Bekisting
Pekerjaan Arsitektural ● ● ● ● ●
Pemasangan bata ringan Pekerjaan plester dinding Pemasangan stick on wall Pekerjaan screed lantai Pekerjaan waterproofing cementitious
Pengendalian Mutu Konstruksi – Mutu Bahan Beton 1. Uji Slump
2. Uji kuat tekan beton sampel
Pengendalian Mutu Konstruksi – Mutu Bahan Baja 1.
Pengukuran dimensi dan pemeriksaan visual
2. Uji kuat tarik baja
Pengendalian Mutu Konstruksi – Mutu Peralatan Mutu Peralatan dikontrol oleh K3. Kontrol mutu peralatan yang dilakukan adalah kesesuaian dan keamanan dari peralatan.
Pengendalian Mutu Konstruksi – Mutu Operasi Pekerjaan 1. 2.
Quality Control Inspeksi Bersama
Pengendalian Mutu Konstruksi – Mutu Hasil Pekerjaan
1.
2. 3. 4.
Laporan Harian Laporan Mingguan Laporan Bulanan Rapat Koordinasi
Pengendalian Mutu Konstruksi – Biaya Dilakukan pembuatan RAP dengan nilai di bawah BoQ sebagai acuan kontraktor. Pengeluaran diatur di bawah RAP dengan kontrol berikut, 1. Kontrol terhadap efisiensi material, subkontraktor, alat,
dan upah pekerja dalam jumlah, kualitas, dan harga. 2. Kontrol terhadap peralatan yang disewa. 3. Minimalisasi terjadinya rework. 4. Minimalisasi kesalahan pemesanan.
5. Menindaklanjuti Varriance Order dengan segera. 6. Kontrol terhadap Waste Material. 7. Kontrol keamanan proyek, mencegah pencurian material.
Pengendalian Mutu Konstruksi – Waktu 1. Pembuatan Master Schedule dan Metode Pelaksanaan 2. Manajemen Resiko 3. Pembuatan Mock Up 4. Perhitungan dan evaluasi jumlah pekerja
5. Memastikan pekerja memiliki keahlian yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. 6. Pembuatan
schedule
pengadaan
material
peralatan.
7. Memastikan ketersediaan gambar For Construction.
dan
07 ASPEK K3 Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Peraturan K3 Perencanaan peraturan K3 dalam proyek mengambil dari standar perusahaan Mitra Konstruksi yang langsung diterapkan dalam proyek. Peraturan K3 PT. Mitralanggeng Jaya Konstruksi mengacu pada SMK3 Konstruksi Dalam keberjalanan proyek, peraturan K3 atau penerapannya berubah sesuai dengan hasil negosiasi dari permintaan owner, SM, maupun PM
Target Keberhasilan K3 Sasaran Utama : Zero Fatal Accident Detail Target : 1. Tidak ada kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia. 2. Kecelakaan yang menyababkan rawat inap tidak terjadi lebih dari 1 kali dalam 6 bulan. 3. Kecelakaan ringan maksimal terjadi 5 kali per bulan. 4. Nearmiss harus tercatat dan berkurang secara statistik setiap bulan. 5. Penempatan material dan kebersihan area kerja yang terkoordinasi dengan baik.
AMDAL Dalam Proyek Apartemen Klaska Residence Tower 1, AMDAL tidak menjadi ranah kontraktor, melainkan owner. Namun dari hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa analisis dampak lingkungan pada proyek ini mencakup dampak berjalannya proyek konstruksi terhadap lingkungan sekitar dan pembuangan limbah konstruksi ke luar proyek.
Keamanan dan Keselamatan dalam Proyek ●
Pembagian Zona
1.
Zona Merah
2.
Zona Hijau
3.
Zona Luar Proyek
●
• Rambu 1.
Rambu Petunjuk
2.
Rambu Peringatan
3.
Rambu Larangan
Alat Pelindung Diri
1.
APD Standar
2.
Pekerjaan dengan resiko ketinggian
3.
Pekerjaan dengan kebisingan tinggi
4.
Pekerjaan pengelasan
5.
Pekerjaan pemotongan baja
Aspek Tanggap Darurat
● ● ● ●
Bencana Alam Kebakaran Kriminalitas dan kecelakaan kerja Indikasi penderita Covid-19
Manajemen Resiko dan Program K3 Safety Patrol
Pengecekan dan kontrol langsung oleh tim Safety Supervisor. Bila terjadi pelanggaran K3: 1. Kejadian difoto dan dimasukkan temuan dalam laporan harian K3. 2. Pelanggar diberi SPK3 sebagia peringatan, Bila pelanggar telah menerima 3 kali SPK3, pelanggar akan dikenai denda. 3. Teguran langsung bila pelanggaran yang dilakukan membahayakan.
Manajemen Resiko dan Program K3 Safety Induction
Briefing awal dari K3 kepada pekerja baru. Hal-hal yang dilakukan saat safety induction berupa: 1.
Pendataan pekerja baru beserta pengambilan foto untuk ID card.
2. Analisis bahaya dalam bekerja. Safety Supervisor akan merinci bahaya apa saja yang dapat terjadi
dalam proyek apartemen klaska residence selama berada di proyek dan pekerjaan. 3. Himbauan APD. Pekerja diberi penyuluhan mengenai APD standar dan APD pada pekerjaan khusus. 4. Penyuluhan mengenai rambu proyek dan zona yang ada ada proyek konstruksi. 5. Pemberian APD standar dan APD khusus bila pekerja ditempatkan pada pekerjaan khusus.
Manajemen Resiko dan Program K3 Safety Talk/Safety Morning
Safety Meeting Diskusi rutin mengenai K3 proyek. Safety meeting dilakukan bersamaan dengan meeting rutin proyek yang dilaksanakan 2 kali dalam seminggu.
Manajemen Resiko dan Program K3 1 Orang 1 Sampah
Program ini merupakan program baru yang dilaksanakan untuk mengatasi sampah-sampah kecil yang berserakan dalam proyek.
Manajemen Resiko dan Program K3 Protokol kesehatan covid-19
Dalam mencegah penyebaran covid-19 dalam proyek, K3 memberlakukan hal berikut. 1. Pembentukkan satgas pencegahan covid-19 dalam proyek apartemen klaska residence 2. Kerja sama dengan rumah sakit dan klinik yang ditunjuk sebagia rujukan, 3. Penyediaan fasilitas pencegahan covid-19, 4. Penerapan protokol pencegahan covid-19 di area proyek, 5. Pemberian edukasi protokol pencegahan covid-19 dan menjaga kesehatan
Manajemen Resiko dan Program K3
Organogram Satgas Pencegahan Covid-19 Apartemen Klaska Residence
Manajemen Resiko dan Program K3 Protokol Kesehatan Covid-19 (1)
Dalam mencegah penyebaran covid-19 dalam proyek, K3 memberlakukan hal berikut. 1.
Memakai masker selama di dalam maupun di luar proyek
2.
Mencuci tangan ketika masuk dan keluar proyek
3.
Penggunaan disinfectan gate pada gerbang masuk proyek
5.
Penerapan jaga jarak di area proyek
6.
Penyemprotan disinfektan di area proyek
7.
Mewajibkan rapid test untuk pekerja baru.
Manajemen Resiko dan Program K3 Protokol Kesehatan Covid-19 (2) 4.
Pengecekan suhu badan ketika masuk area proyek
08 TUGAS KHUSUS Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Tugas Khusus dari Tempat Kerja Praktik Quality Control Pekerjaan Finishing Dinding Quality Control Pekerjaan Waterproofing Quality Control Checklist Rangka Plafond Quality Control Checklist Penulangan Storing Readymix dan Quality Control Pengecoran Rekap Data Laporan Engineering Bulanan
Tugas Khusus dari Tempat Kerja Praktik Quality Control Pekerjaan Finishing Dinding
Tugas Khusus dari Tempat Kerja Praktik Quality Control Pekerjaan Waterproofing
Tugas Khusus dari Tempat Kerja Praktik Quality Control Checklist Rangka Plafond
Tugas Khusus dari Tempat Kerja Praktik Quality Control Checklist Penulangan 1.
2.
Penulangan Balok a. Jumlah tulangan utama balok pada bagian atas dan bawah pada area tumpuan dan lapangan. b. Jarak sengkang pada area tumpuan dan lapangan c. Ikatan bendrat antar tulangan Penulangan Kolom a. Jumlah tulangan utama keliling b. Pemasangan tulangan sepihak c. Ikatan bendrat antar tulangan d. Panjang sambungan antar tulangan utama e. Tinggi Kolom f. Tahu beton dan sepatu kolom
Tugas Khusus dari Tempat Kerja Praktik Storing Readymix dan Quality Control Pengecoran
Tugas Khusus dari Tempat Kerja Praktik Rekap Data Laporan Engineering Bulanan
Tugas Khusus dari Dosen Pembimbing Evaluasi Spesifikasi Teknis dan Quality Control Kualitas Beton 1. Uji Slump ○ Dalam SNI 1972-2008 tentang cara uji slump beton, deviasi antara sampel tidak boleh melebihi 21 mm. 2. Uji Tekan ○ Untuk benda uji berbentuk silinder, cetakan harus berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan memenuhi syarat dalam SNI 032847-2013 ○ Metode pembuatan dan perawatan benda uji di lapangan dan diuji menurut SNI 03-1974-1990 ○ Benda uji silinder yang digunakan untuk uji kuat tekan harus dibentuk dan dirawat di laboratorium menurut SNI 03-4810-1998
Tugas Khusus dari Dosen Pembimbing Evaluasi Spesifikasi Teknis dan Quality Control Kualitas Beton (2) Persyaratan nilai kuat tekan benda uji sesuai dengan SNI 2847:2013 Pasal 5.6.3.3. Tingkat kekuatan suatu mutu beton individu dianggap memenuhi syarat jika dua hal berikut dipenuhi. 1. Setiap nilai rata-rata aritmetika dari semua tiga uji kekuatan yang berurutan mempunyai nilai yang sama atau lebih besar dari fc’ 2. Tidak ada benda uji yang kurang dari, ○ f'cr ≥ f'c - 3,5 (jika, f'c ≤ 35 MPa) ○ f'cr ≥ f'c - 0,10 f'c (jika, f'c > 35 MPa)
Apabila Tidak Memenuhi Syarat 01
02
Uji Kuat Tekan Umur 28 Hari
Loading Test dengan Dial
04
03
Cor Ulang
Core Drill Test
Tugas Khusus dari Dosen Pembimbing Evaluasi Spesifikasi Teknis dan Quality Control Pekerjaan Waterproofing 1. Spesifikasi ○ Coring dan pemasangan pipa telah dilakukan ○ Grouting antara pelat dan pipa ○ Semua permukaan tertutup waterproofing sesuai yang disyaratkan 2. Material ○ Balkon = SikaTop 107 plus ○ Toilet = SikaTop 107 seal ○ Sewage Water Tank = Tamseal ○ Kolam renang dan GWT = SikaTop 109 Elasto ○ Grouting = SikaGrout 215
Tugas Khusus dari Dosen Pembimbing Evaluasi Spesifikasi Teknis dan Quality Control Pekerjaan Waterproofing (2) 3. Kriteria Penerimaan ○ Pipa pada pelat harus sudah terpasang dan di-grouting. ○ Semua stek besi pada pelat harus sudah dipotong. ○ Pelat maupun pipa tidak bocor saat dilakukan tes rendam 1x24 jam. ○ Penurunan air saat tes rendam 1x24 jam tidak lebih dari 3 mm. 4. Repair ○ Tambal Plak ○ Injeksi beton ○ Waterproofing ulang
Tugas Khusus dari Dosen Pembimbing Sistem Struktur Bangunan 1. Kategori Desain Seismik ○ Probabilitas terlampaui 10% dalam masa layan bangunan 50 tahun (perioda ulang gempa 500 tahun)
Apartemen, kategori resiko II, KDS C SNI 2847 – 2019 KDS C = SRPMM
Tugas Khusus dari Dosen Pembimbing Sistem Struktur Bangunan (2) Detailing Tulangan Kolom ● Panjang daerah sendi plastis, (Lo) tidak boleh kurang dari: ○ Dimensi terbesar penampang C2 atau C1 ○ 1/6 H ○ 450 mm • Pada daerah sendi plastis L_0, nilai spasi tulangan di daerah ini dibatasi oleh, ▪ ¼ diameter terkecil penampang ▪ 6 kali diameter tulangan longitudinal terkecil ▪ 100+(350-h_x)/3 ▪ 150 mm
Tugas Khusus dari Dosen Pembimbing Sistem Struktur Bangunan (3) Detailing Tulangan Balok ●
Spasi sengkang pengekang tidak boleh melebihi nilai terkecil dari ○
d/4
○
6 kali diameter tulangan lentur utama balok
○
150 mm
Tugas Khusus dari Dosen Pembimbing Sistem Struktur Bangunan (4) Detailing Tulangan HBK ●
Tulangan longitudinal balok yang berada di luar inti kolom dikekang oleh tulangan transversal yang menembus kolom
●
Tulangan sengkang pada pertemuan balok dan kolom
memiliki spasi sesuai tulangan sengkang tumpuan terbesar kolom atas (tidak mengalami peningkatan spasi), diasumsikan balok tidak merangka.
Tugas Khusus dari Dosen Pembimbing Sistem Struktur Bangunan (5) Detailing Tulangan Shearwall
09
KESIMPULAN DAN SARAN
Proyek Apartemen Klaska Residence Tower I – Surabaya
Kesimpulan (1) 1. Proyek Apartemen Klaska Residence Tower diadakan oleh PT. Duta Pertiwi Tbk. dengan Project Delevery Method berupa Design-bid-build. 2. Proyek Apartemen Klaska Residence Tower 1 dikerjakan oleh PT. Mitra Konstruksi sebagai kontraktor utama yang mencangkup pekerjaan struktural, arsitektural, dan plumbing. 3. Proses perencanaan Apartemen Klaska Residence Tower 1 mencangkup perencanaan struktur bawah, struktur atas oleh PT. Stadin Strukturindo Kons., mekanikal dan elektrikal oleh PT. Pasada, dan arsitektural oleh PT. Airmas Asri atas permintaan dari PT. Duta Pertiwi Tbk. Sebagai owner. 4. Nilai kontrak proyek Apartemen Klaska Residence sebesar Rp. 333,740,000. Dengan kontrak
Lumpsum. Pembayaran dilakukan dengan termin sesuai progress yang telah dikerjakan dan DP pada awal proyek.
Kesimpulan (2) 5. Metode pelaksanaan konstruksi yang dibahas pada laporan ini mencangkup pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan elemen vertikal, pekerjaan elemen horizontal, pekerjaan pasangan dinding, pekerjaan plesteran dan aci, pekerjaan screed lantai, dan pekerjaan waterproofing. 6. Target keberhasilan utama K3 adalah Zero Fatal Accident 7. Selama kerja praktik, mahasiswa ditempatkan dan diberi tugas oleh kontraktor pada bagian quality control struktur dan finishing. 8. Sistem struktur yang digunakan pada Apartemen Klaska Residence Tower 1 adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK)
Kesimpulan (3) 9. Master Schedule dan Bill of Quantity terdapat pada laporan subbab 5.3 dan 5.5. 10. Target keberhasilan utama K3 adalah Zero Fatal Accident dan target detail dapat dilihat pada laporan subbab 7.2. 11. Aspek keamanan dan keselamatan, aspek tanggap darurat, dan program K3 dapat dilihat pada laporan subbab 7.4, 7.5, dan 7.6 12. Prosedur dan kriteria penerimaan waterproofing terdapat pada subsubbab 8.2.1 13. Prosedur dan kriteria penerimaan beton terdapat pada subsubbab 8.2.2
TERIMA KASIH