Lansai #6

Page 1

LANS I baca: lansai

2014 AGST

n Pemuridan dan Penginjilan?

n

All About LPMI!

Alkitab Sebagai Prioritas Hidup?



DAFTAR ISI CONTRIBUTOR

Daftar Isi KATA SAMBUTAN BERPRESTASI: VISI ATAU AMBISI ? Pemuridan: Sebuah Akhir atau Awal dari Perjuangan

Penginjilan? Why Not? DO YOU KNOW LPMI?

7 Prinsip Gerakan Kesaksian: Proses yang Indah Dari-Nya

1 2 3 5 7 9 10 12

meet the alumni

14 16 18

Thiners’ Report

19

Alkitab Sebagai Prioritas Hidup

What’s On LPMI BANDUNG?

JOVITA CALISTA dEVICA NATALIA eZRA SUCI P ADITYA LUHUT s ELVIRA TANAYA CANDY OLIVIA JANRICO MARTUA

AR’12 OSE’11 Bi’13 MRI’11 Ar’13 IF’13 MG’12

tim layout cHRISTIAN DJAJAPRANATA JOVITA CALISTA AURELIA KAREN UNITY JESSICA HANDAYANI YOVITA ARLINe

Ti’12 Ar’12 If’12 Ar’12 if’13 kl’13

“Segala puji, hormat, dan kemuliaan hanya bagi nama Dia” Until everyone knows someone who trully follows Jesus

i Jesus you

1


‘‘

Apa Kabar LPMI ? Luar biasa. . Gitu deh. . Cihuy ! ! !

’’

Bersyukur karena Tuhan yang begitu Agung dan Mulia mengijinkan kita sebagai umat-Nya untuk boleh berbagian di dalam pekerjaan Tuhan sebagai satu tubuh dalam Kristus. Kita, sudah seharusnya s a d a r a ka n a n u g e ra h Tu h a n y a n g b o l e h menempatkan kita di LPMI Bandung ini sehingga kita boleh bersekutu, mengenal pemuridan, serta penginjilan. Sebagai umat pilihan Tuhan, kita disebut oleh seorang teolog besar pada zamannya, Herman Bavinck, sebagai Church Militant yang berar kitalah gereja Tuhan yang masih dalam perjuangan untuk melakukan kehendak-Nya, sambil berharap akan panggilan Tuhan untuk kembali pada pangkuan Bapa di Sorga kelak. Kita harus menyadari bahwa ini merupakan suatu anugerah bagi kita. Wilson Mario (SI’11) Satu-satunya hal yang bisa kita kerjakan selama hidup bagi Tuhan yaitu berjuang melakukan kehendak-Nya untuk menjangkau dan membimbing orang-orang berdosa kembali pada Tuhan. Di Sorga kelak, dak ada lagi kesempatan bagi kita untuk melakukan hal tersebut. Kiranya ini yang boleh kita renungkan dan hidupi selama kita masih hidup. Kita sebagai gerakan, mari terus bergerak bersama-sama bagaikan prajurit yang ada hen untuk berjaga-jaga, mela h diri, serta berjuang bagi kerajaan Tuhan. Jangan abaikan kesempatan yang Tuhan berikan ini. Gerakan akan berhen jika orangorang di dalamnya dak bergerak. Bukankah kekristenan terus bergerak ada hen menembus terowongan waktu? Mari bersama-sama sebagai Church Militant Tuhan kita kerjakan pekerjaan Tuhan ini! Mari bertumbuh bersama menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, yang cinta Tuhan, dan yang memancarkan terang Kristus, serta aroma kemuliaan Tuhan di dunia ini. Segala kemuliaan hanya karena Dia, oleh Dia, dan untuk Dia.

KATA SAMBUTAN

KATHIN

i Jesus you

2


BERPRESTASI: VISI ATAU AMBISI ? Saat ditemui pada hari Kamis, 12 Juni 2014, lakilaki bernama Jefry Anderson Torhis Simanjuntak i n i s e d a n g m e n g e r j a ka n t u g a s n y a d i perpustakaan bersama beberapa temannya. Sekilas, ia terlihat seper mahasiswa pada umumnya, tapi di balik perawakannya yang ramah itu, pemuda yang kerap dipanggil Torhis ini telah memiliki banyak prestasi. Ia bercerita kalau ia pernah menjadi mahasiswa berprestasi FITB, pernah magang di perusahaan besar, dan beberapa kali dikirim ke luar negeri dalam berbagai kesempatan. Tapi, apakah itu semua menjadi kebanggaan baginya? Apakah harus seper ini se ap mahasiswa Kristen seharusnya? Penanya (P): Awalnya kenapa Bang Torhis ingin berprestasi? To r h is ( T ) : A ku m e ra s a a ku b e rsy u ku r ditempatkan di tempat yang Tuhan sediakan bagiku. Aku di sini mengejar apa yang menjadi passion-ku dan aku terdorong untuk berkarya sesuai dengan passion-ku itu. Aku selalu mendoakan hal-hal itu. Saat aku berdoa, aku dak hanya meminta

pertolongan Tuhan tetapi aku diingatkan Tuhan untuk terus melakukan yang terbaik. P: Lalu, bagaimana Bang Torhis memandang berprestasi ini? T: Bisa aku bilang, itu adalah murni pemberian dari Tuhan. Aku memandang diriku bukan siapasiapa, aku sama saja dengan orang lain. Selalu ada hal yang aku rasa dak mungkin terjadi tetapi terjadi. Aku merasa kuasa doa besar dalam studi dan cita-citaku. P: Nah, kan berprestasi itu iden k dengan belajar dan kita sering mendengar is lah 'kita belajar untuk memuliakan Tuhan', Bagaimana tanggapan abang mengenai hal tersebut? T: Kita sendiri di sini tugasnya untuk belajar. Posisi kita adalah mahasiswa, tentulah kita punya tanggung jawab untuk belajar. itu tanggung jawab dasar kita lho terhadap orang tua dan kepada Tuhan juga. Percuma jika kita melakukan banyak hal, tetapi tanggung jawab utama kita diabaikan. Ingat aja saat kamu berjalan bersama Tuhan, apapun yang kamu lakukan, lakukanlah yang terbaik--dalam hal sekecil apapun--termasuk dalam hal belajar.

i Jesus you

3


Jangan lupa tugas sebagai mahasiswa Kristen itu membagikan Firman Tuhan, yaitu kabar keselamatan itu. Jangan sampai mahasiswa Kristen dan mahasiswa biasa itu dak ada bedanya. Kalau kamu ada kesempatan untuk membagikan Firman Tuhan dalam kata-kata maupun ndakan, lakukanlah. P: Terus, apakah menurut abang prestasi dan belajar itu mengganggu kehidupan rohani abang? T: Antara belajar dan membagi nilai kekristenan bukanlah hal yang terpisah. Ke ka kita mengiku Kristus, dak bisa dipisahkan dari hidup kita sehari-hari, termasuk belajar. Menurutku saat kita menentukan prioritas (antara Tuhan dan belajar), itu salah. Yang benar adalah seharusnya menjadikan Tuhan Yesus sebagai pusat dari hal-hal yang kita lakukan, termasuk belajar. Jadi, poinnya adalah selalu melakukan yang terbaik dalam belajar, dalam mencari panggilan hidup, dan nilai Kekristenan dak bisa dipisahkan. P: Bang, tapi itu cukup berbeda dengan pandangan kebanyakan anak ITB ya. Kebanyakan orang menjadikan dirinya sebagai pusat, menjadikan prestasinya sebagai pemuas diri sendiri. Kalau abang bagaimana? T: Sebenarnya saat aku berkarya atau berprestasi itu bukan karena ambisi, tapi karena ada suatu visi yang aku kejar. Saat kamu mengaku orang Kristen, seharusnya kamu memiliki visi yang dak duniawi lagi. Yang kamu kejar seharusnya bukan untuk kepen ngan dirimu sendiri. Doakanlah hal-hal yang kamu lakukan di kuliah ini untuk mencapai visi tersebut. Jangan lupa salah satu in dari kekristenan adalah 'Loving God whole heartedly, loving people fervently'. P: Wah‌ Benar juga ya, Bang. Sebagai penutup, nih, abang ada pesan dak buat teman-teman yang masih memikirkan tentang ambisi dan dirinya sendiri dalam berprestasi? T: Kalian bisa mengejar itu semua, tapi yang seper itu dak akan ada ujungnya. Tidak akan memuaskan. Ingatlah kalau semua itu berasal dari Tuhan, maka semua itu harus dikembalikan kepada Tuhan juga. Itu bukan karena hasil usahamu semata.

“I haru maki besar, tetap ak haru maki keci -Yohane 3:30

i Jesus you

4


Sebuah Akhir atau Awal dari Perjuangan Pemuridan mungkin kata yang

dak asing lagi bagi orang-orang yang sudah cukup lama di kampus ini, tetapi mungkin sesuatu yang baru bagi teman-teman yang baru menginjakkan kaki di kampus ini. Sesuatu yang baru merupakan sesuatu yang sulit dilakukan ke ka kita sudah memiliki mindset akan sesuatu tersebut atau jika hal tersebut cukup menyulitkan kita karena kita harus beradaptasi didalamnya. Namun ke t a h u i l a h , d a k a d a y a n g n a m a n y a pembentukan tanpa perombakan dan dak ada pembentukan jika kau hanya diam dan tenang pada zonamu.

Pemuridan, apakah harus? Pertanyaan ini bukan pertanyaan yang aneh bukan? Bahkan mungkin pertanyaan yang dulunya pernah kita pertanyakan. Harus gak ya? Alkitabiah gak ya? Kalo alkitabiah atau harus, kenapa saya baru ketemu yang beginian di kampus ini ya? Atau kita adalah orang yang sudah berkecimpung di dalamnya dan akibat banyaknya kasus yang mewarnai pemuridan, mungkin contohnya adik PA yang gak mau memuridkan lagi, membuat kita meragukan pemuridan ini? Atau mungkin kita adalah salah satu korban pemuridan yang dak bertanggung jawab dari kakak PA kita yang akhirnya berpikir, saya gak mau lagi ah memuridkan orang lain ntar kasusnya kayak saya lagi. Mempertanyakan banyak hal merupakan suatu usaha untuk memperoleh suatu kepas an yang mendalam.

Oleh sebab itu, mari coba kita cari jawaban dari pertanyaan diatas. Agar lebih mudah, kita akan coba membahasnya secara kronologis. Dimulai dari kitab Kejadian, ke ka Allah telah menciptakan segala hal, lalu Ia pun menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya dengan tujuan agar manusia tersebut berkuasa atas ciptaan lain (Kej 1: 26). Selanjutnya, Allah memberka mereka dan berfirman : “Beranak – cuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi”. Kita diminta untuk memenuhi bumi. Pertanyaannya memenuhi bumi dengan apa? Yups, bener sekali! dengan manusia yang tak lain dan tak bukan adalah manusia yang segambar dan serupa dengan Allah. Namun, dalam keberjalanannya sesuatu terjadi. Manusia jatuh ke dalam dosa. Perintah “jangan dimakan” berubah. Misi pertama, untuk memenuhi bumi dengan manusia yang segambar dan serupa dengan Allah, gagal. Sampai pada satu k, Allah mengirimkan AnakNya Yang Tunggal yaitu Yesus Kristus yang dak bercacat dan bercela. Dalam pemuridan, tujuan utama kita adalah semakin serupa dengan sang Guru yaitu Yesus Kristus, yang adalah Allah sendiri. Ia adalah gambar dan rupa Allah. Ke ka kita hidup untuk semakin serupa dengan Kristus, kita sedang berjalan menjadi manusia yang segambar dan serupa dengan Allah. Namun, ke ka kita sedang melakukan pemuridan yaitu memuridkan orang lain atau

i Jesus you

5


menjadikannya murid Kristus, kita sedang mengerjakan misi pertama yang diberikan Allah yaitu memenuhi bumi dengan manusia yang segambar dan serupa dengan Allah. Logika yang dak sulit bukan? Yesus memuridkan orang lain dan ia meminta kita untuk menjadikan seluruh bangsa murid-Nya (Ma us 28 :18-20).

Bagaimanakah pemuridan yang seharusnya? Melihat orang lain dimuridkan adalah hal yang menggembirakan tetapi melihatnya melakukan hal yang sama dengan yang Anda lakukan adalah bonus yang sangat luar biasa! Banyak kakak PA pas mengharapkan adiknya untuk memuridkan kembali. Namun, itu bukanlah alasan mengapa ia memuridkanmu. Tujuan utamanya adalah tetap, semakin serupa dengan Kristus. Di ngkat dua, saya memuridkan 3 orang adik. Dalam perjalanannya daklah terlalu sulit, yang perlu saya lakukan hanya beradaptasi agar se ap materi bisa sampai ke ha . Saya dak terus menerus memberi materi BLD, ada saatnya mengan nya dengan materi yang mereka butuhkan tetapi materi BLD harusnya tetap selesai karena mereka akan menyampaikan dasar-dasar itu juga selanjutnya. Di awal penerimaan mahasiswa baru, saya baru menyadari bahwa mereka dak ingin memuridkan karena alasan yang cukup klasik bagiku seper merasa dak mampu, tuntutan studi, merasa dak layak dan banyak lainnya. Jika kita melakukan karena kita bisa, bukan pelayanan namanya karena dalam pelayanan kita selalu bersandar pada Kristus. Ke ka mengetahui hal tersebut pas ada rasa sedih di dalamnya, bukan karena keluarga PA ku semakin sepi atau dak memiliki keturunan rohani tetapi pesan untuk menjadikan bangsa murid Kristus adalah amanat yang Tuhan minta kita kerjakan. Bukankan ke ka kita mengasihi-Nya, kita akan mengerjakan apa yang Ia perintahkan ? ( Yoh 14 : 15 )

sebabnya dak ada alasan untuk kecewa mengerjakan pelayanan ini karena kamu sedang membagikan kasih. Yang perlu Anda lakukan adalah melakukan bagian Anda dan menan kan hasil yang Tuhan kehendaki. Kegagalan yang ada menjadi alasan yang sangat kuat untukku memperbaikinya lebih dan lebih baik lagi. Dan aku bersyukur diberi kesempatan oleh Tuhan bertemu dan berbagi banyak hal dengan orangorang luar biasa seper mereka. Dengan segala keunikan, karakter termasuk masalah mereka. Dan kini, mereka telah menjadi magnet-magnet yang sangat kuat yang menarikku untuk tetap bertahan dalam pemuridan. Melihat pertumbuhan mereka merupakan sesuatu hal yang berharga yang dak dapat kamu beli dengan uang sebanyak apapun. Ingin menyimpan sesuatu yang berharga yang dak bisa dijual dan dibakar? Lakukan pemuridan! :)

Kesimpulan 1. Tujuan utama pemuridan adalah semakin serupa dengan Kristus 2. Pemuridan bukanlah ajang untuk mencari orang yang dapat memanjakan dirimu, tetapi menjadikanmu orang yang dewasa secara rohani. Ke ka pemuridanmu membuatmu semakin manja, harap selidiki hal tersebut. 3. Kegagalan dalam pemuridan bukan alasanmu untuk dak memuridkan kembali karena kakak PA-mu memang mengajar tetapi pengalamanmu secara pribadi mengajarkanmu lebih banyak. Kakak PA-mu juga orang-orang yang sedang melakukan perjalanan seper dirimu. 4. Ada 3 hal dalam pemuridan : sharing firman, sharing visi, dan sharing hidup. Dan semuanya itu dibungkus dalam satu plas k yang namanya follow up.

‘‘

[Devica Natalia]

‘‘

Yang saya coba lakukan hanyalah mencoba menarik mereka namun pilihan tetaplah di tangan mereka. Akhirnya dua dari antara mereka memutuskan untuk memuridkan kembali. Saya tahu ini semua bukan karena saya tetapi Tuhan yang telah mengerakkan ha mereka. Itulah

Mengulan ap yan kam dengar da kam bac secar konsta adala bentu pemurida . Inji da firma yan kam dengar adala suat usah pengulanga dar oran lai . Da ketik kam jug melakuka ha tersebu , kam sedan melakuka Amana Agun :)

i Jesus you

6


Penginjilan? WHY NOT?

Shalom, disini aku mau sharing tentang

Penginjilan atau yang biasa disebut PI. Mungkin bagi sebagian dari kita masih ada yang belum tau PI itu buat apa atau bahkan gatau PI itu ngapain aja. Nah, daripada basa-basi terlalu lama, yuk langsung kita mulai :)

Penginjilan? Hmmm...

Kebanyakan orang-orang Kristen menganggap PI adalah sebuah beban. Kalau gak PI akan dibenci Tuhan atau dipandang berbeda oleh teman-teman persekutuannya. Banyak juga yang berpikir bahwa PI itu tugas dari pelayan Tuhan, bukan tugas kita sebagai jemaat. “Ah, gak usahlah aku susah-susah PI, aku kan cuma mahasiswa�, mungkin itu yang sering kita ucapkan. Padahal sebenarnya PI itu sangat berbeda dari apa yang kita pikirkan.

Kenapa sih kita harus PI?

PI adalah salah satu perintah Tuhan yang sering disebut Amanat Agung atau Great Comission yang tertulis dalam Ma us 28:18-20. Akan tetapi, jika kita melakukan PI hanya karena itu sebuah perintah, itu berar kita sama saja hanyalah seper seorang suruhan. Kita jadinya melakukan PI bukan karena keinginan ha kita, tapi hanya karena itu adalah perintah. Memang benar kalau PI itu kewajiban semua orang

Kristen, tetapi PI seja ialah PI yang dilakukan dengan ha yang penuh sukacita, bukan setengah ha . PI seja hanya bisa dilakukan saat kita benar-benar menghargai karya keselamatan yang dilakukan Yesus Kristus di kayu salib, yang membuat kita memiliki rasa syukur yang meluapluap dan rasa cinta kepada Allah.

Sedikit sharing dariku... Dulu, saat awal aku mengenal PI, aku juga merasa kalau PI itu sebuah beban. Se ap diitanya tentang PI pribadiku, aku selalu bingung menjawabnya. Aku takut kalau-kalau orang yang aku PI-kan malah melaporkan aku ke pihak tertentu atau malah bakal mengejar-ngejarku. Tapi ternyata itu semua hanya ketakutan semata. Sejauh ini, selama aku sudah melakukan PI, aku belum pernah mengalaminya. Hal yang sering terjadi saat PI adalah orang yang kita PI-kan menolak kabar sukacita (Injil) yang kita sampaikan atau dak percaya pada apa yang kita sampaikan. Akan tetapi, parameter keberhasilan PI bukan dari percaya atau daknya orang yang kita PI-kan dengan kabar sukacita yang kita sampaikan. Yang terpen ng dalam PI adalah Injil itu dapat kita beritakan dan kita berani dalam melakukannya. Sisanya, Roh Kudus yang akan bekerja dalam ha orang itu, tapi kita harus tetap

i Jesus you

7


senan asa mendoakan orang yang kita PI-kan itu. Selain itu, dalam PI, sangat pen ng untuk terlebih dahulu memiliki kerendahan ha dan ha yang penuh belas kasihan. Tentunya hal ini dak datang dengan sendirinya. Karena itu dibutuhkan hubungan pribadi yang baik antara kita dengan Pencipta. Banyak hal yang aku dapat dari melakukan PI ini. Selain sukacita setelah melakukan PI, aku diajarkan untuk selalu rendah ha dan dak boleh berbangga diri karena keselamatan yang telah aku terima bukanlah karena usaha dan kekuatanku, tapi semua hanya karena kasih karunia (Efesus 2 : 8-9). Aku juga disadarkan bahwa di luar sana banyak orang yang memiliki problem hidup yang jauh lebih berat dari apa yang aku alami, namun sayangnya mereka belum mengenal keselamatan dari Kristus. Tidak sedikit yang malah jadi “rusak” atau bahkan bunuh diri. Karena itu, dakkah kita ingin temanteman kita yang seper itu merasakan apa yang kita rasakan? Tidakkah kita ingin mereka juga merasakan sukacita itu?

Sedikit TIPS saat PI Untuk memulai PI, cara paling mudahnya adalah awali saja dengan obrolan santai atau sebuah hubungan pertemanan yang baik. Mungkin bisa dimulai dengan pembicaraan-pembicaraan santai mengenai kehidupannya, atau hobi yang dia sukai, baru setelah itu kita coba cari celah untuk masuk ke dalam PI. Biasanya, ke ka dari pertama kita langsung memulai dengan materi PI, kemungkinan besar orang yang kita PI-kan malah bersikap offensive dan berpikir kita mau meng’kristenisasi’ dia. Setelah itu, janganlah memaksakan kehendak kita dan menganggap “aku yang benar, kamu salah!”. Cobalah untuk mau mendengar pandangan orang yang kita PI-kan, dan jika dia tetap menolak, jangan malah kita marah-marah dan memaksa dia untuk menerima Yesus saat itu juga. Biarlah sisanya itu menjadi pekerjaan Roh Kudus. Dan juga yang paling pen ng, janganlah takut, karena Tuhan sendiri sudah berjanji “Aku menyertai kamu senan asa sampai kepada akhir zaman.” Selain itu, sebagai orang-orang yang sudah mengenal Kristus dan mengalami lahir baru, hendaknya PI itu menjadi gaya hidup kita, bukan sekedar proker yang harus kita jalankan. Ingat, PI bukanlah soal banyaknya orang yang kita PI-kan atau banyaknya orang yang menjadi percaya, melainkan kabar sukacita dan kasih Kristus yang kita sampaikan. Kuan tas memang pen ng, tapi akan lebih baik jika kuan tas itu diiku dengan kualitas yang baik juga. In dari ajaran Kristen sendiri ialah kasih, kepada Tuhan dan juga kepada sesama. Jadi, yuk PI mulai dari sekarang! Jangan jadikan PI itu suatu momok yang terlalu “holly” dan ditaku , tapi jadikanlah PI itu sebagai gaya hidup yang merupakan bentuk cinta kasih kita kepada Bapa kita di surga. [Ezra Suci P]

“Barangsiap memegan perinta -K da melakukanny , diala yan mengasih Ak .” – Yohane 14 : 21

i Jesus you

8


Do You Know

LPMI?

OUR VISION Movements everywhere so that everyone knows someone who truly follows Jesus.

OUR mission Win, build, and send Christ-centered multiplying disciples who launch spiritual movements.

pUrpose

Helping to fulfill the Great Commission in the power of the Holy Spirit by winning people to faith in Jesus Christ, building them in their faith and sending them to win and build others; and helping the Body of Christ do evangelism and discipleship.

WARNA WARNI LPMI BANDUNG Dengan fokus pada misi PEMURIDAN win build/train - send, ini dia nih yang jadi ciri khas gerakan rohani di LPMI Bandung :) Diversity STUDENT LED MOVEMENT Strong Fellowship Concerted Prayers

Biblical Life Deep Praise & Worship

Discipleship Win, Build, Send

WORLD TRANSFORMATION

1. WORLD TRANSFORMATION Fokus utama kita adalah PENGINJILAN dan PEMURIDAN yang dirangkum dalam frase Spiritual Movement. Tujuan akhirnya ialah dunia yang diubahkan oleh kita sebagai garam dan terang dunia (Ma us 5:13-16), dan yang pas nya dimulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu.

2. DIVERSITY-INTERDENOMINATION L P M I Bandung merupakan lembaga yang interdenominasi dan mahasiswanya terdiri dari berbagai latar belakang. L P M I Bandung merupakan sebuah parachurch yang mendukung gerakan rohani berupa win, build, send dan bukan secara mandiri sebagai sebuah gereja.

3. STUDENT LED MOVEMENT Mahasiswa hari ini adalah pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Di LPMI Bandung sendiri, gerakan rohani dilakukan oleh semua orang yang menjadi bagian dari LPMI Bandung.

4. BIBLICAL LIFE Garis besarnya adalah adanya hasrat untuk terus b e l a j a r F i r m a n Tu h a n d e n g a n b e n a r, melakukannya terus dengan patuh, dan mengajarkannya kepada orang lain untuk kemajuan pemberitaan injil.

5. STRONG FELLOWSHIP Ciri-ciri yang paling mencolok dari LPMI Bandung menurut sebagian orang adalah “hore-hore”. Namun, “hore-hore” juga merupakan kekuatan LPMI Bandung karena mendorong untuk lebih saling mengenal; yang kemudian dilanjutkan dengan berbagi hidup, dan saling mendoakan.

6. C0NCERTED PRAYERS Concerted prayers mengarahkan kita pada kebiasaan berdoa bersama-sama di dalam persekutuan.

7. DEEP PRAISE AND WORSHIP Praise and worship kadang merupakan sesuatu yang sering kali kurang diperha kan. Namun, bukan berar daklah bermakna dalam dan hikmat.

i Jesus you

9


7

PRINSIP

GERAKAN

LPMI BANDUNG

1. MOBILISASI DOA (Mobilize Concerted Prayer)

Hal yang paling pertama harus dilakukan dalam mewujudkan visi gerakan adalah berdoa. Se ap pemimpin gerakan haruslah terlebih dahulu menyerahkan dirinya secara total pada pimpinan Roh Kudus sebelum memulai sebuah gerakan. Selain itu, mobilisasi doa juga merupakan sebuah upaya penularan semangat gerakan kepada orang lain.

2. MENABUR DAN MENUAI (Sowing and Reaping)

Upaya mengabarkan Injil dan mengembangkan gerakan harus dilakukan secara terus-menerus. Di dalam konteks LPMI, menabur ialah membagikan Injil ke sebanyakbanyaknya orang, sedangkan menuai merujuk pada hasil pengabaran Injil, yaitu pertobatan orang-orang dan pertumbuhan mereka di dalam Kristus.

3. MEMILIH BUAH YANG MATANG (Filtering Out Ripe Fruit)

Tidak mudah untuk memilih penerus pemimpin sebuah gerakan. Dibutuhkan parameter standar yang sesuai dengan nilai-

nilai yang diusung oleh gerakan untuk mengetahui apakah seseorang sudah siap u nt u k d i p e rcaya ka n ta n g g u n g j awa b kepemimpinan. Itulah yang disebut sebagai “memilih buah yang matang�. Salah dalam memilih dapat berdampak buruk bagi gerakan.

4. MENGEMBANGKAN PELIPATGANDAAN MURID (Building Multiplying Disciples) Gerakan dak akan bertahan lama bila hanya bergantung pada satu atau beberapa sosok pemimpin saja. Perlu ada regenerasi yang bertujuan melahirkan pemimpin-pemimpin baru dan pengembangan gerakan, yang disebut dengan is lah mul plikasi atau pelipatgandaan.

5. MEMBANGUN KEYAKINAN PRIBADI (Building Personal Conviction)

Para pemimpin gerakan yang dak yakin akan dasar dan visi gerakan yang ia bawa hanya akan membawa gerakan pada keruntuhan. Se ap pemimpin di dalam gerakan harus memahami apa yang menjadi dasar dan visi gerakan yang ia perjuangkan. Dengan demikian, barulah ia dapat menularkan semangat itu kepada orang lain. Dasar gerakan yang kita perjuangkan tentunya adalah Firman Tuhan, sebagaimana tertulis

i Jesus you

10


melalui Amanat Agung , Tuhan Yesus sendirilah yang menyertai kita dalam upaya pengabaran Injil dan pemuridan (Ma us 28:20). Kuncinya ialah persekutuan pribadi dengan Tuhan (ppdT) yang diwujudkan di antaranya dalam bentuk komitmen saat teduh (SaTe), persekutuan mingguan, dan doa syafaat pribadi.

6. MEMBANGUN SIFAT YANG DAPAT DIPERCAYA (KREDIBILITAS) (Establishing Credibility)

Se ap pemimpin gerakan harus membangun sifat yang dapat dipercaya agar dapat menjadi teladan dan akhirnya dapat menularkan semangat gerakan kepada orang banyak. Membangun sifat yang dapat dipercaya melibatkan banyak aspek dalam diri seseorang, di antaranya adalah integritas, ketekunan ha , kerja keras, keterbukaan, dan kejujuran. Selain itu, se ap orang yang ingin membangun sifat yang dapat dipercaya harus rela untuk mengambil bagian atau berkontribusi posi f dalam kehidupan orang lain, sekaligus membuka dirinya untuk orang lain.

7. MENEMUKAN PEMIMPIN YANG SUDAH ADA (Finding Existing Leader)

Gerakan yang dibangun tanpa adanya dukungan dari lingkungan akan sulit untuk berkembang. Upaya untuk menemukan pemimpin-pemimpin yang sudah ada dan menjadikannya pemimpin gerakan adalah salah satu metode terbaik dalam membangun gerakan. Kapabilitas yang dimiliki oleh pemimpin yang sudah ada dapat mendorong upaya pengembangan gerakan.

Action PointS Ÿ

Ÿ

Ÿ

Buat sebuah gambaran mengenai bagaimana mewujudkan tujuh prinsip gerakan LPMI di lingkungan sosialmu (dapat di keluarga, gereja, lingkungan, tempat kerja, kos, dan lain sebagainya)! Evaluasi pengamalan tujuh prinsip gerakan oleh Keluarga Rohani-mu kepadamu! Bagikan dan diskusikan dengan teman sesama gerakan lainnya!

n

Lebih lengkapnya periksa lebih lanjut KIT MATERI Kurikulum Pemuridan LPMI Bandung v1.1, “Tujuh Prinsip Gerakan”. [ALS]

ui Jesus you

1 Yohanes 4:8 yang merupakan tagline LPMI Bandung yang diambil dari enal Allah, sebab berbunyi “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak meng ang mengasihi tent ti Allah adalah kasih”. Sehingga “I Jesus you” berar dan mencintai asihi meng u dan mencintai, sama seperti Yesus yang begit dosa kita, si dosabus mene dan kita semua, sampai-sampai Ia mau mati juga yang inilah tulus u begit yang Yesus manusia berdosa. Cinta kasih a kita :) sesam a kepad nnya ruska mene untuk harusnya jadi teladan kita

i Jesus you

11


Elvira Tanaya Proses yang Indah

dari-Nya Shalom, namaku Elvira Tanaya F, salah

mengapa ha ku masih belum tergerak untuk

satu mahasiswi yang dimuridkan di LPMI

melakukannya. Kehidupanku berjalan dengan

Bandung. Puji Tuhan aku beragama Kristen sejak

lancar sehingga aku merasa sudah cukup puas

kecil dan mengiku

sekolah minggu dengan

dengan semua yang kumiliki. Ternyata ada satu

cukup ru n meskipun latar belakangku bukan

hal pen ng yang aku lewatkan, yaitu pengenalan

dari keluarga Kristen. Seiring berjalannya waktu

akan Tuhan melalui Firman dan persekutuan

aku tergabung dalam persekutuan di gereja dan

dengan-Nya. Karena kelalaian itulah semua

mulai ikut-ikutan pelayanan meskipun belum

menjadi terlihat abu-abu buatku. Aku dak bisa

menger esensi dari pelayanan. Melayani hanya

membedakan mana hitam mana pu h karena

seper mengerjakan tugas buatku, bahkan aku

aku

belum benar-benar mengenal siapa yang aku

“Begini, boleh lah ya…? Begitu, ga dosa lah

layani dan mengapa aku harus melayani. Tidak seberuntung teman-teman persekutuanku, aku

dak diajarkan untuk

dak memiliki standar kebenarannya.

yaa…?” Terlalu banyak toleransi, terlalu banyak kompromi! Pada akhirnya aku terjerumus dalam dosa karena pergaulan yang salah. Bahkan lebih

berdoa apalagi saat teduh. Kira-kira di bangku

parahnya, saat itu aku

SMA aku baru memulai disiplin rohaniku yaitu

sama sekali.

dak merasa berdosa

doa malam sebelum dur. Yah, cuma itu! But I

Sampai di masa awal kuliah ha ku

think it's my first step. Meskipun aku mendengar

tergerak untuk membuka Alkitab yang biasanya

sedikit tentang saat teduh dari gereja, entah

hanya kubaca sekali dalam seminggu.

i Jesus you

12


Di waktu yang masih cukup senggang itu aku membaca ďŹ rman Tuhan dan mulai menikma nya. Aku mulai tertarik dan berkomitmen untuk membacanya se ap hari. Waktu itu kitab Amsal yang kubaca dan aku mendapatkan banyak hal untuk dipelajari. Kemudian setelah melewa

masa mentoring dan

akhirnya aku memiliki kakak PA dalam pemuridan, aku pun diarahkan untuk saat teduh secara ru n dengan buku renungan. Semakin aku belajar Firman Tuhan, aku mulai mengetahui bahwa ini dosa, itu dosa, seharusnya begini, seharusnya begitu. Aku pun semakin menyesali masa lalu kelamku dan bertekad untuk hidup taat kepada Firman-Nya. Tapi semakin aku mengenal Dia dan mengalami-Nya sendiri, perlahanlahan Tuhan menunjukkan padaku bahwa ini bukan masalah dosa atau dak. Karena ke ka aku berusaha sekuat tenaga untuk menaa seluruh hukum dalam Alkitab, tetap saja yang kudapa hanyalah kegagalan, aku masih melakukan dosa. Tetapi yang Tuhan mau adalah aku datang padaNya dengan segala kelemahan dan cacat celaku, menyerahkan seluruh hidupku, dan nggal tenang di dalam kasih-Nya. Setelah aku menyadari hal ini, saat teduhku bukan lagi hanya membaca Alkitab, buku renungan, dan sekedar menger maksud ďŹ rman Tuhan di bagian itu, tetapi saat teduh adalah waktu yang spesial kuhabiskan berdua dengan Tuhan dan mendengarkan suara-Nya menuntunku untuk menjalani hidup seper apa yang Dia mau melalui Firman-Nya. Dengan proses yang terkadang menyakitkan tapi begitu indah, Tuhan mengajarkanku banyak hal melalui pemuridan, persekutuan, pelayanan, bahkan pergumulan yang Dia ijinkan terjadi. Semua itu memampukanku merasakan kasih Tuhan yang tak habis-habisnya buatku. Yesus turun ke dalam dunia dan menyerahkan nyawa-Nya untukku bahkan ke ka aku masih hidup semauku sendiri. Pengorbanan itu sudah terlalu besar untuk kubalas bahkan untuk kupahami. Tapi lebih besar lagi anugerah Tuhan memberikanku kesempatan untuk bertumbuh dan mengalami pembentukan-Nya, terutama dalam pemuridan di LPMI. Proses ini telah, sedang, dan akan terus berlangsung seumur hidupku, hingga nan

aku disempurnakan saat bersama-sama

dengan Dia yang mengasihiku. Dan aku percaya, Tuhan menan kan kita dan memiliki rancangan yang indah sempurna untuk se ap kita. I Jesus You! :)

Like newborn babies, long for the pure milk of the word, so that by it you may grow in respect to salva on. (1 Peter 2:2)

i Jesus you

13


Alkitab Sebagai Prioritas Hidup

Kita semua pasti pernah mendengar kata Alkitab. Namun, seberapa pentingkah Alkitab bagi kita? Seberapa sering kita merenungkannya di dalam kehidupan kita? Mungkin kebanyakan di antara kita menganggap Alkitab hanya sebagai 'buku pegangan', buku yang hanya dipegang ke manapun kita pergi. Atau mungkin ada yang membaca Alkitab hanya saat beribadah di gereja. Alkitab tidak menjadi prioritas sama sekali dalam hidup kita. Padahal, Alkitab merupakan cara Tuhan menyatakan diri kepada umat manusia. Alkitab berisi kebenaran (Yoh 17:17) yang mengajarkan kita bagaimana hidup suci (1 Yoh 1:9). Alkitab memberi kita keyakinan akan keselamatan yang telah kita terima (1 Yoh 5:13; Roma 5:910; 8:1). Alkitab juga merupakan firman Tuhan yang membimbing kita dalam menjalani setiap keputusan (Maz 119:105). Pertumbuhan rohani hanya dapat kita terima saat kita merenungkan dan menjalankan firman Tuhan. Disini, kita akan belajar memahami seberapa penting Alkitab bagi pertumbuhan rohani kita.

Alkitab? Apa tuh? Pertama-tama, marilah kita sedikit merenungkan pertanyaan ini. Apa sebenarnya Alkitab itu? Mungkin banyak dari kita yang akan menjawab Alkitab itu kitab suci orang Kristen. Namun, apa yang membedakannya dari kitab suci agama lain? Mengapa kita bisa mempercayai kebenarannya? Alkitab merupakan wahyu khusus Allah yang dinyatakan kepada manusia secara progresif di sepanjang sejarah. Kita mengetahui bahwa Alkitab terdiri dari 66 kitab, yakni 39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru. Setiap kitab tersebut ditulis oleh 40 orang yang berasal dari latar belakang berbeda. Meskipun demikian, setiap kitab memiliki benang merah yakni menyatakan pribadi Allah Tritunggal dan karya-Nya bagi kehidupan manusia serta apa yang Allah ingin manusia lakukan di dunia ini (1 Tim 3:16). Kita sering meragukan apakah benar Alkitab merupakan perkataan dari Allah sendiri? Kita dapat memperoleh jawabannya lewat sejarah dan Alkitab itu sendiri. Contoh sejarah yang membuktikannya adalah pada tahun 538 SM Daniel meramalkan kelahiran Kristus sebagai Juruselamat dan Raja Israel setelah Raja Persia mengijinkan orang Yahudi membangun kembali Yerusalem (Dan 9:24-27).

i Jesus you

14


Nubuat ini beberapa ratus tahun kemudian tergenapi. Alkitab juga mencatat bahwa Allah sendiri yang memberikan perintah untuk menuliskan perkataan-Nya (Kel 17:14; 34:27; Bil 33:2; Yes 8:1; 30:8). Selain itu, para penulis

karena itu, manusia perlu Alkitab yang menyatakan Injil Kristus. Hanya Firman Tuhan yang memungkinkan manusia memahami tindakan, tujuan, dan kehendak Allah yang benar serta mendapatkan kesempatan untuk kembali bersekutu dengan Allah.

Alkitab secara sadar memberikan otoritas terhadap tulisannya sebagai firman Tuhan (Yer 36:27; Yeh 26:1-21). Bahkan, Perjanjian Baru juga mengakui inspirasi kitab Perjanjian Lama (Mat 4:11; Mat 5:17-20; Yoh 10:33-36) padahal terdapat perbedaan rentang waktu yang sangat lama.

Mengapa kita butuh Alkitab? Sebagai manusia yang merupakan ciptaan Allah, kita memiliki kerinduan untuk menyembah kepada Allah. Namun, tanpa pernyataan khusus dari Allah, kita sebagai manusia berdosa hanya mampu menyadari keberadaan Allah tetapi tidak akan sanggup memperoleh kebenaran yang sejati (Roma 3:10-12). Manusia tidak akan mengerti jalan keselamatan yang telah disediakan Allah melalui pribadi Yesus Kristus tanpa Allah turut bekerja di dalamnya. Oleh

Seberapa sering kita harus baca Alkitab? Setiap hari! Setiap hari tubuh manusia memerlukan makanan sebagai kebutuhan jasmaninya. Begitu pun jiwa kita juga memerlukan makanan rohani. Firman Tuhan merupakan gizi rohani (1 Petrus 2:2; Ibr 5:13-14) yang membantu kita untuk bertumbuh dalam pengenalan kita akan Tuhan. Oleh karena itu, marilah kita membaca dan merenungkan Alkitab setiap hari agar mampu mengerti dan melakukan apa yang dikehendaki Bapa dalam kehidupan kita [Candy Olivia]

“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku�-Mazmur 119:105

i Jesus you

15


What’s On LPMI BANDUNG tentang segala kegiatan disini

U ntuk mengerjakan visi pergerakan ini bersama-sama, tentunya tidak lepas dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh muridmurid Kristus di LPMI Bandung ini. Nah, ini dia nih kegiatan-kegiatan yang kita lakukan bersama di LPMI Bandung :)

PERSEKUTUAN DOA SELASA

WEEKLY MEETING

Persekutuan Doa LPMI Bandung dilakukan setiap hari Selasa bertempat di Sekre Boscha. Di Persekutuan Doa (PD) ini kita bisa memuji Tuhan, saling sharing, dan juga mendoakan secara bersama pokok-pokok doa tertentu. . Weekly Meeting adalah persekutuan LPMI Bandung yang dilakukan setiap hari Sabtu bertempat di Sekre Boscha. Pastinya Weekly Meeting, atau yang biasa kita singkat menjadi “WM� ini, tidak hanya merupakan acara rutin yang dilakukan setiap minggunya. Di WM kita tidak hanya memuji Tuhan bersama, berdoa bersama, dan mendengarkan Firman Tuhan dengan berbagai topik yang menarik serta kita butuhkan sebagai mahasiswa kristen dan pemimpin rohani setiap minggunya. Namun, ada suatu hal yang juga penting dan kita butuhkan yaitu mengenal dan bertumbuh bersama saudara-saudara seiman kita dalam Kristus. Sungguh sangat indah ketika kita bisa punya saudara-saudara seiman dimana kita bisa saling berbagi dan bertumbuh dalam Kristus.

HYBRID

Hybrid adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperlengkapi kita mengenai penginjilan yang berupa materi, pelatihan metodemetode penginjilan, simulasi, dan terjun langsung ke lapangan. Peserta Hybrid dibagi dalam beberapa kelompok untuk beberapa tujuan kampus yang berbeda, seperti Unpar, Unisba, dll.

i Jesus you

16


What’s On LPMI BANDUNG GAPAKE-R (GATHERING PEMIMPIN KELUARGA ROHANI) Gapake-R adalah kegiatan LPMI Bandung untuk membahas dan mengevaluasi setiap pemuridan di LPMI Bandung. Di Gapake-R ini kita mengontrol tentang pemuridan dan pembagian murid bagi yang belum mempunyai kakak PA.

WEEKEND LPMI

ibadah pembukaan, dan dilaksanakan selama beberapa minggu berturut-turut (sebagai pengganti Weekly Meeting), dan kemudian ditutup dengan Ibadah dan Wisuda SLT.

PRA-PCPKR DAN PCPKR PERSIAPAN CALON PEMIMPIN KELUARGA ROHANI Adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mempersiapkan murid-murid dalam hal pengetahuan dan skill yang dibutuhkan untuk menjadi mentor dan kakak PA. Pada saat PRAPCPKR, murid-murid dipersiapkan materi mengenai dasar-dasar iman Kristen, yang kemudian dilanjutkan dengan PCPKR sebagai pelatihan perisiapan skill seorang kakak PA, dengan simulasi dan materi.

OTHERS activity Ada banyak kegiatan-kegiatan seru dan menarik lainnya loh di LPMI Bandung :) Weekend LPMI adalah ret-reat yang bertujuan untuk menekankan kembali kepada setiap murid mengenai visi pergerakan yang kita lakukan bersama. Bukan hanya itu saja, We e ke n d L P MI j u g a b e r t u j u a n u n t u k menyatukan hati seluruh murid LPMI bahkan dari angkatan yang berbeda, karena di Weekend ini kita bisa kenal dan menjalin persaudaraan yang erat sebagai saudara seiman dalam Kristus.

WEEKLY MEETING SPESIAL sering dilakukan saat ada event-event tertentu, misalnya WM Outdoor, WM Syukuran Wisuda, WM Natal, dan yang lainnya. OLAHRAGA CERIA (Oce)

SPIRITUAL LEADERSHIP TRAINING (SLT)

Olahraga Ceria terbuka untuk angkatan berapapun yang mau berolahraga bersama. Selain bertujuan untuk menyehatkan badan, Oce juga bertujuan sebagai kesatuan hati. Spiritual Leadership Training (SLT) adalah serangkaian kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan setiap murid untuk menjadi pemimpin-pemimpin rohani yang dapat menggarami dan menerangi lingkungan sekitarnya. SLT dibuka dengan

MAKRAB dilakukan untuk lebih mempererat tali persaudaraan di LPMI Bandung, biasanya terdiri dari main, masak, dan curhat atau “buka-bukaan” satu sama lain.

i Jesus you

17


meet the alumni

Meet the Alumni atau Temu Alumni SLM LPMI Bandung 2014 yang bertajuk “Ayo Belajar dan Seneng-Seneng Bareng Alumni Kita!”, berlangsung pada hari Sabtu 3 Mei 2014, bertempat di Hall Galeri Ciumbuleuit. Tujuan dilaksanakan Meet the Alumni adalah untuk mempertemukan kembali alumni-alumni LPMI Bandung dan juga dengan murid LPMI Bandung yang masih kuliah, sehingga dapat saling sharing dan berbagi ps bagaimana menghadapi tantangan kedepan ke ka memasuki dunia kerja, serta mengingatkan kembali kepada semua Alumni tentang Visi SLM LPMI, “Movement Everywhere so that Everyone Knows Someone Who Trully Follows Jesus”, agar alumni tetap mengerjakan Visi pergerakan ini dimana pun mereka berada. Firman Tuhan dibawakan oleh Pak Dias terambil dari Roma 12:11, yang kemudian dilanjutkan dengan kesaksian oleh Pak Budiman. Selanjutnya ada Presentasi LLM LPMI Bandung oleh Pak Puji Raharjo, yang kemudian dilanjutkan lagi dengan Kesaksian Alumni Baru oleh Bang Amang (MRI'09) dan Bang Edo (IF'09). Acara “Meet The Alumni” diakhiri dengan Kesaksian Alumni Lama yang berbentuk talkshow, yang dimoderatori oleh Kak Desri (Akuntansi UNPAD'05) dengan narasumber Ko Wilson Kurniawan (TI'06), Kak Ella Angreni

(SI'06), Kak Jenny (HI UNPAR'03), dan Ko Andreas Kurniawan (TF'04).

Talkshow ini berisi banyak kesaksian Alumni di dunia kerja mereka masing-masing, yaitu apa saja yang telah mereka kerjakan sebagai orang yang percaya Kristus di dunia kerja, apakah mereka tetap melakukan penginjilan dan pemuridan di dunia kerja, serta ps- ps sebelum masuk ke dunia kerja. Harapan dari Acara Meet the Alumni adalah agar alumni dan mahasiswa tetap menjaga semangat untuk tetap memuridkan dan menginjili, seper yang diperintahkan Tuhan kita dalam Amanat Agung.

Soli Deo Gloria.

i Jesus you

18


THINERS’ REPORT About Thiners 6 CEO

OPERATIONAL

Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ

Event Organizers Data, Account, and Asset Management Marketing Consultants Public Relations

MISSION

DISCIPLESHIP

Mission

Ÿ Ÿ Ÿ

Teaching Famous Batch

Sebagai motor penggagas gerakan rohani, LPMI Bandung memiliki m Throw Impact Near Us (Thiners) yang juga merupakan sebuah pelesetan dari kata thin (kurus) dan imbuhan –er yang berar pelaku, yang bila kemudian digabungkan akan bermakna “pengurus”. Sebagai fasilitator dan pengayom, Bang Boy dan Kak Sarah berperan ak f dengan menyandang jabatan staff. K epengurusan T hiners G enerasi Keenam berjumlah 21 orang (4 orang 2011 dan 17 orang 2012), dan diketuai oleh Wilson Mario Pramudita (SI’12) dengan sebutan Chief Execu ve Officer. Adapun struktur kepengurusan Thiners Generasi 6 dijelaskan seper tertera di sebelah kiri :)

Thiners’ Report Chief Executive Officer Wilson Mario Pramudita (SI’11) CEO Thiners telah memiliki beberapa program yaitu Thiners Share the Idea (program menulis Thiners), Thiners Learn the Bible/TLB (PA ru n Thiners), Thiners Concerted Prayer (Partner pokok doa dan diskusi), dan Thiners Daily Psalm (Renungan Harian).

DEPARTEMEN OPERASIONAL Aditya Luhut (MRI’11) Departemen Operasional berfokus pada kegiatan-kegiatan operasional dan ru n, serta membawahi 4 divisi:

1. Event Organizers Jacinda Kristy (Hukum Unpad’12) & Sharlene Sutanto (STF’12) Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ru n di LPMI Bandung s e p e r We e k l y M e e n g d a n P D, s e r ta membantu pelaksanaan teknis kegiatan lainnya. Sejauh ini sudah membuat lembar kendali WM

dan PD, serta jadwal Pelayan Mimbar, juga sudah melaksanakan acara “Temu Alumni” pada 3 Mei l a l u . U nt u k ke d e p a n nya , Eve nt a ka n mengadakan pela han pelayan mimbar, ret-reat thiners, dan lebih mengkoordinasi mengenai majalah dinding bersama divisi Marke ng.

2. Data, Account, and Asset Management Mariana Pristy (TI’12) & Ceri Alvina (MA’12) Bertanggung jawab atas pengelolaan data, akun keuangan, dan aset di LPMI Bandung, seper pembaharuan data murdi dan alumni, mengurus absensi, data pemuridan, dan alir kas yang keluar dan masuk. Sejauh ini telah menyusun laporan keuangan dan perencanaan perancangan sistem informasi untuk pembaharuan database anggota LPMI Bandung. Sebagian besar pengolahan data telah diolah secara digital dan dapat diakses di

bit.ly/anggotalpmibdg bit.ly/keuanganlpmibdg

i Jesus you

19


3. Marketing Consultants Chris an Djajapranata (TI’12) & Michelle Natasa Ganap (GD’12) Bertanggung jawab atas manajemen pemasaran kegiatan LPMI Bandung, dokumentasi kegiatan, penerbitan Lansai (Bule n LPMI), pengelolaan akun-akun media official LPMI, dan pembuatan desain-desain lainnya. Kedepannya, Marke ng akan lebih mengkoordinasikan Majalah Dinding LPMI. Selain itu Marke ng sudah menyelesaikan penerbitan Lansai edisi ini :)

4. Public Relations Gilbert Bony (GL’12) & Eric Candra (TG’12) Bertanggung jawab atas hubungan LPMI Bandung dengan pihak luar (alumni, LP, kampus lain, dll), pengadaan audiensi, dan pencarian tempat untuk kegiatan-kegiatan LPMI Bandung. Salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah audiensi dengan Pdt. Iwan dari Gereja Bap s Pertama Indonesia. Kedepannya, Public Rela ons akan melaksanakan audiensi kedua, dan juga mencari link pembicara dari alumni.

DEPARTEMEN PEMURIDAN Mega Nur Hes (KI’11) Berfokus pada pemuridan serta kesatuan ha , dan membawahi 3 divisi, yaitu:

1. Teaching Mayvin Lim (MB’12) & Tiffany Alexandria (KI’12) Bertanggung jawab atas segala bentuk pegajaran, seper penyiapan materi dan pembicara, pengurusan Lemper Enak (Perpustakaan), dan penjualan kit materi. Pengajaran sudah m e m p e r b a h a r u i p e n d a t a a n b u ku - b u k u perpustakaan, serta pembuatan SOP mentor dan

kakak PA. Untuk kedepannya, Pengajaran akan bekerjasama dengan toko buku Kalam Hidup, serta menyelesaikan pembuatan SOP Pemuridan.

2. Famous Indah Alvernia (TL’12), Janrico Martua (MG’12), Jonathan Febrianto (KL’12) Bertanggung jawab atas kesatuan ha dengan m e n ga d a ka n a ca ra - a ca ra ke b e rs a m a a n (olahraga, makrab), mengkoordinasi perayaan ulang tahun, memberi ucapan ulang tahun, dan melakukan kunjungan kepada murid-murid LPMI Bandung. Sejauh ini sudah melakukan “Olahraga Ceria” dan “Boys and Girls Day In”, dan kedepannya Famous akan melaksanakan acara “Tujuhbelasan” dan “LPMI Championship”.

3. Batch James Ian (SI’12) & Hilda Naibaho (TA’12) Bertanggung jawab atas pemuridan murid-murid LPMI. Sejauh ini sudah melakukan pendataan anggota LPMI yang fix, dan juga pada bulan Mei lalu sudah menyelenggarakan “Makrab 2 A n g kata n ” u nt u k m e m b a h a s m e n ge n a i pemuridan dan meng-encourage angkatan 2013 untuk memuridkan. Kedepannya Batch akan melakukan pembagian Simpul Massa yang berfungsi untuk memantau kondisi pemuridan.

DEPARTEMEN MISI Michael Mar n (FT’11) , Divisi Misi Aditya Pratama (EL’12) & Alvin Natawiguna (IF’12) Berfokus pada misi dan kegiatan pendukungnya. Misi sudah melakukan Pela han Hybrid, namun kedepannya Hybrid akan diperluas lagi dengan mengadakan kegiatan baca buku, diskusi, dan sharing. Selain itu, divisi Misi juga berencana untuk bergerak ke sekolah-sekolah teologi.

Thiners6

until everyone knows someone who truly follows Jesus



Movements everywhere so that everyone knows someone who truly follows Jesus


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.