ND
2 EDITION
NEWSLETTER Oct - Dec 2015
SPRING FREEDOM HAPPY MEAL BONAM MINI OSCE ESPRESSCO
GREETINGS ....... 1 CONTENTS ........ 1 Halo CIMSA! Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang diberikanNya lah kami dapat menyelesaikan Newsletter CIMSA edisi kedua ini dan bisa terbit dan sampai ke tangan para pembaca, khususnya teman-teman CIMSA Unand. Newsletter merupakan sarana media komunikasi yang berfungsi untuk menginfokan segala kegiatan yang dikerjakan masing-masing SCO di CIMSA Unand selama bulan Juli 2015 - April 2016 yang nantinya dibagi menjadi tiga periode. Newsletter edis kedua ini berisikan kegiatan CIMSA Unand selama bulan Oktober Desember 2015. Semoga kehadiran Newsletter ini para pembaca, khususnya anggota CIMSA, dapat mengetahui sepak terjang dan perkembangan terbaru dari CIMSA Unand. Kami dari redaksi telah berupaya memberikan yang terbaik dalam penerbitan Newsetter ini. Namun, kami menyedari tentu masih ada banyak kekurangan. Oleh karena itu, Media and Communication Team mohon maaf apabila terdapat kesalahan yang merugikan pihak mana pun. Selain itu, kami memohon kritik dan saran dari para pembaca agar Newsletter ke depannya bisa menjadi lebih baik. GO CIMSA! BE ACTIVE WITH CIMSA!
BEST REGARDS, MEDIA AND COMMUNICATION TEAM
PROJECTS ......... 2 ESPRESSCO ...... 3 HAPPY MEAL ... 4 SPRING ............... 6 BONAM ............... 8 FREEDOM ......... 10 MINI OSCE ...... 12 UPGRADING ... 14 MASSRECRUITING DISEASE ............ 15
2
PROJECTS
3
Setelah menyelesaikan project SPE4K-ING dan Books for Kids Desember lalu, SCOPE kembali membuat project yang dikemas dalam bentuk perlombaan bahasa Inggris. Project tersebut dinamakan Espressco dan dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Desember 2015. Ilmu kedokteran selalu berkembang dengan sangat pesat. Mahasiswa kedokteran yang nan nya akan menjadi profesional di bidang kesehatan sudah seharusnya mampu mengiku kemajuan yang ada. Untuk itu, SCOPE CIMSA Unand membentuk project Espressco yang terdiri atas beberapa kompe si, yaitu penulisan dan pembacaan speech atau pidato dengan tema kesehatan, poem atau puisi yang juga bertema kesehatan, dan kuis bertajuk “Who Wants to be a Winner?�nya tentu diadakan dalam bahasa Ing gris. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan rasa keingintahuan,kepedulian, dan mo vasi mahasiswa kedokteran terhadap bidang ilmunya sendiri. Walau dak lepas dari adanya kendala, para pani a mampu mengatasinya dengan semangat dan kerja sama yang kompak. Patut diacungi jempol!
Dengan diangkatnya project ini pula, SCOPEople bertujuan untuk membuk kan bahwa ranah kerja SCOPE dak hanya berkaitan dengan professional exchange, melainkan juga hal-hal yang empowering medical students dan berpengaruh untuk improving na on's health. Semangat terus ya, SCOPE!
4
Jajanan merupakan hal yang dak asing bagi masyarakat kota Padang, khususnya murid Sekolah Dasar. Siswa-siswi pada Sekolah Dasar sangat menggemari membeli jajanan yang dijual di sekolah masing-masing. Berbagai jenis jajanan dijual oleh pihak sekolah atau oleh pedagang di sekitar lingkungan sekolah tersebut. Jajanan yang dijual begitu menarik dan beragam, akan tetapi jajanan tersebut belum terjamin kebersihannya dan belum tentu aman untuk d i ko n s u m s i . U nt u k i t u , d a l a m ra n g ka meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan makanan, serta menambah pengetahuan dan informasi mengenai zat-zat berbahaya apa saja yang dapat terkandung dalam makanan, SCORE CIMSA UNAND melakukan inves gasi terhadap zat-zat yang ada pada makanan tersebut melalui project Happy Meal! Tahun ini merupakan kali keempat SCORE
CIMSA UNAND mengadakan Happy Meal. Target dari project ini ialah siswa-siswi Sekolah Dasar kelas 5, pihak sekolah serta pedagang yang hilir mudik di sekitar Sekolah Dasar tersebut. Rangkaian kegiatan Happy Meal sendiri terbagi atas dua, yaitu pengambilan sample pada tanggal 16 Oktober 2015 sebagai data awal untuk SCORE CIMSA UNAND untuk menguji keamanan jajanan-jajanan sekolah dasar serta Research Campaign di sekolah-sekolah yang terbuk terdapat makanan berbahaya di sekitarnya. Happy Meal diawali dengan pengambilan sample, dimana SDN 06 Simpang Haru dan SDN 03 Alai dijadikan lokasinya. Kemudian, dibawah pengawasan bagian Biokimia FK UNAND, SCORE CIMSA UNAND melakukan uji makanan terhadap sample-sample jajanan sekolah tersebut. Uji yang dilakukan antara lain uji Boraks, Formalin, Methylene Blue, Rhodamin B, dan Methylene
5 Yellow. Hasilnya? Masing-masing sekolah memiliki makanan berbahaya di tempat jajanannya. Temuan ini mendorong SCORE CIMSA UNAND untuk mengadakan Research Campaign baik di SDN 06 Simpang Haru maupun di SDN 03 Alai. Rangkaian kegiatan Research Campaign baik di SDN 06 Simpang Haru maupun di SDN 03 Alai. Rangkaian kegiatan Research Campaign sendiri antara lain pemutaran video mengenai cara membedakan makanan yang mengandung bahan berbaya dan dak, mini research mengenai uji sederhana terhadap makanan berbahaya, serta Small Working Group yang terdiri dari 1 member SCORE dan 10 anak SD kelas 5. Selain itu, SCORE CIMSA UNAND juga sebelumnya mengadakan audiensi terhadap puskesmas mengenai hasil uji lab mereka serta menyerahkan hasil lab tersebut kepada pihak sekolah untuk di ndaklanju .
6
Pagi, 20 Desember 2015, kantor Wali Nagari Koto Baru, Solok tampak dipenuhi dengan ibuibu, beberapa bapak, dan anak-anak kecil. Selain itu tampak pula kelompok orang berjas pu h yang dikerumuni dan ada juga yang sedang menimbang seorang anak laki-laki. Di depan kantor itu tergantung spanduk bertuliskan “ SIRKUMSISI MASAL SCOPH CIMSA UNAND “. Sirkumsisi yang merupakan pemotongan prepusium penis bukan hanya sebuah ritual keagamaan, namun menyimpan banyak manfaat, salah satunya mencegah infeksi pada glands penis. Sirkumsisi masal yang diadakan oleh SCOPH CIMSA BEM KM FK UNAND memang bukan
merupakan hal baru. Ini adalah salah satu project tahunan dan juga menjadi project terbesar di ap periodenya. Sirkumsisi yang kali bertempat di Kantor Wali Nagari Koto Baru tak dapat dibilang biasa. Para member harus mampu merubah kantor yang baru direnovasi, yang dipenuhi dengan abu dan debu, papan bangunan, dan sisa cat menjadi ruangan operasi yang layak dalam satu hari. Member SCOPH yang dikebanyakan harinya hanya berkutat dengan LO, kuliah pakar, dan skills-lab, kini menjelma menjadi calon-calon ibu rumah tangga yang tangguh membersihkan pekatnya abu dan debu. Itu masih belum seberapa, beberapa member juga menjelma menjadi kuli angkat meja dan kursi dari sebuah sekolah dasar ke kantor wali nagari. Te r i k n y a m e n t a r i d a n t e r b a t a s n y a waktumenjadikan pekerjaan tersebut tantangan tersendiri. Ketok magic kantor menjadi ruang operasi, ruang tunggu, ruang membersihkan alat akhirnya selesai pada sekitar 20.00 WIB malam
7 sebelumnya. Setelah itu member kembali ke rumah LPO, Nashiha Alsakina. Is rahat? Nan dulu! Masih ada berkotakkotak kassa streril yang perlu dilipat dan duk yang harus dibuat. Hingga akhirnya satu per satu member jatuh ke gelombang theta . Pukul 03.00 WIB esoknya, masing-masing member sudah memiliki nomor antri untuk mandi. Tidur kurang, dur bagaikan sekelompok ikan asin di pasar, nginnya udara dan air subuh di Solok bukan masalah. Semua diterjang demi sebuah project. Pukul 09.30 WIB operasi mulai berjalan. Sirkumsisi massal tanpa tangisan dan jeritan di sana-sini hanya ada dalam khayalan belaka. Rasanya, bukan hanya senyuman yang mampu menyebar dari satu orang ke yang lainnya, tampaknya teriakan histeris dan tangisan memekik juga memiliki daya tular yang sama. Betadine yang biasanya hanya merupakan cairan pembersih luka biasa, kini berubah menjadi momok menakutkan yang siap memicu pekikan pertama ap anak. Aroma besi berkarat sudah memenuhi ruangan operasi. Lantai yang telah dibersihkan hingga mengkilat kini memiliki kumpulan cairan merah yang mengental bila dak dibersihkan. Air yang menggenangi ruang cuci tangan. Alat yang telah berkali-kali memasuk autoclave. Kumpulan wajah panik beserta keringat pada masing-masing member hingga peserta terakhir selesai disirkumsisi.
Operasi selesai, 80 peserta telah sirkumsisi, tapi pekerjaan masih menunggu. Meja, kursi, dan semua alat tak bisa kembali ke tempatnya semula dengan sendirinya. Sisa tenaga tak boleh disia-siakan untuk duduk dan berleha-leha. Malam pun ba dan saatnya kembali ke tempat ru nitas berjalan, Padang. SPRING memang merupakan project tahunan SCOPH BEM KM CIMSA UNAND. SPRING memang hanya nama pemanis untuk sirkumsisi massal, potongan prepu um massal, tapi bukan sembarang potongan. Ini potongan yang membawa banyak kebaikan. Potongan yang memberi kemudahan dan kelegaan. Potongan kecil dari sekelompok orang yang membawa rasa syukur dari berkali lipat orang. Potongan yang SCOPH beri nama SPRING, Spirit to Improve the Number of Great Things. Dan seper namanya, potongan ini berhasil mencapai tujuannya, membawa banyak kebaikan.
8
Didapatkan dari data Dinas Kesehatan Kota Pa d a n g b a hwa j u m l a h p e s e r ta J a m i n a n Kesehatan Nasional pada tahun 2014 di Kota Padang adalah sejumlah 600.082 jiwa dan baru mencukupi 64,8% dari jumlah penduduk di Kota Padang. Untuk kepesertaan JAMKESMAS sendiri, malah mengalami penurunan dari tahun 2013 ke 2014, yaitu dari 187.862 jiwa menjadi 185.471 jiwa. Di samping itu, para member dari SCORP telah beberapa kali melakukan assessment primer dengan survei secara lisan maupun d e n g a n k u e s i o n e r, l a n g s u n g ke d a l a m masyarakat sendiri. Survei yang dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana masyarakat menger mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang dikenal secara umum sebagai BPJS. Hasilnya, masyarakat di salah satu RW di kelurhan Batang Arau, menurut ketua RW sendiri, baru sebanyak 60% yang terda ar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sedangkan dari kuesioner yang dibagikan, diketahui bahwa sebagian besar masyarakat masih belum menger hal-hal hal dasar tentang program pemerintah ini, termasuk apakah sebenarnya BPJS
itu, bagaimana cara menda arkan diri menjadi anggota, bagaimana pemanfaatannya, serta apa saja kewajiban dan hak yang didapatkan sebagai anggota. Berdasarkan penemuan tersebut, diselenggarakanlah project BONAM, BPJS for Health Empowerment, oleh SCORP CIMSA Unand. Project ini diadakan pada bulan November tahun 2015 di Kampung Sebrang Pebayan RW 4 Kelurahan Batang Arau, Padang Selatan. Untuk pelaksanaannya sendiri, BONAM dibagi menjadi dua hari. Hari pertama diadakan di Gedung S2 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan mengundang pemateri dari pihak BPJS kota Padang.
9
Kedua pemateri yang merupakan ketua unit manajemen pelayanan rujukan dan ketua unit p e m a s a ra n B PJ S t e r s e b u t m e m b e r i k a n pengetahuan untuk para pani a sebagai bekal intervensi untuk hari kedua, dimana para member SCORP tadi akan langsung mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dengan cara mengedukasi masyarakat. Intervensi hari kedua dihadiri oleh ketua RW dan wakil ketua pemuda setempat, serta
didampingi oleh dua petugas dari BPJS Kesehatan Padang. Pertama-tama, dilakukan pretest yang dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh dua orang perwakilan member SCORP. Kemudian, diskusi tanya-jawab sebelum akhirnya dibentuk small working groups membahas skenario yang telah disiapkan sebelumnya serta mempresentasikan hasil diskusinya. Rangkaian selanjutnya adalah bermain “benar atau salah�, dan terakhir ditutup dengan post test serta penyerahan kenang-kenangan.
10
Kejadian HIV di Indonesia sempat mengalami “kestabilan” pada tahun 2010-2012 yang berkisar pada 21.511 kasus. Namun, pada tahun 2013 angka ini meningkat menjadi 29.037 dan pada 2014 menjadi 32.711 kasus. Angka ini tersebar paling banyak di provinsis DKI Jakarta, Jawa Timur, dan juga Jawa Barat, Bali, Papua Barat, Sumatera Utara, dan juga Riau. Orang dengan HIV/AIDS juga tak terbatas hanya pada kalangan pria, karena kenyataannya perbandingan antara wanita dan pria dengan H I V/A I D S i a l a h 1 : 1 , 8 . S g m a b a h w a homoseksual adalah penyebab HIV/AIDS paling utama juga terbantahkan. Melalui data dari Menteri Kesehatan pada Profil Kesehatan 2014,
penyebab utama HIV/AIDS adalah hubungan seks heteroseksual, diiku dengan penggunaan bersama jarum sun k, homoseksual, dan transmisi dari ibu kepada bayi pada persalinan. Maka dari itu, SCORA CIMSA UNAND mengadakan peringatan Hari AIDS Sedunia melalui projectnya, yaitu FREEDOM! Rangkaian kegiatan Freedom diawali dengan pengambilan cap tangan serta pesan masyarakat yang ditujukan untuk ODHA. Kegiatan ini diadakan di berbagai lokasi yang penuh dengan keramaian, seper Pantai Padang. Pada kegiatan ini pula, member SCORA bahkan berkesempatan untuk bertemu dengan putra – putri Bahari Tangerang Selatan, Putri Bahari Padang 20142015, dan Uda Photogenic Payakumbuh yang turut mendukung project Freedom ini. Kemudian kegiatan selanjutnya ialah Photo Contest! Dimana spanduk berisikan cap tangan serta pesan masyarakat untuk ODHA tersebut dipajang di Gazebo EF FK UNAND, agar mahasiswa dan mahasiswi FK UNAND dapat berfoto di depan spanduk tersebut kemudian meng-upload foto mereka di media social, seper Instagram sebagai bentuk dukungan mereka terhadap ODHA. Foto dengan jumlah
11 likes terbanyak dapat memenangkan Photo Contest yang diadakan oleh SCORA lohh! Kegiatan ke ga diadakan pada 29 November di Gor H. Agus Salim, Padang yaitu berupa lomba graďŹƒ yang bertemakan HIV/AIDS, museum HIV/AIDS, photobooth, pengambilan cap tangan, tes HIV gra s, dan mini Accous c. Puncak kegiatan diadakan pada Hari AIDS Sedunia yaitu pada tanggal 1 Desember 2015 berupa talk-show HIV/AIDS bersama dr. Kar ka. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh ODHA! Jadi, peserta talkshow dapat bertatap muka dengan ODHA serta mendengar cerita mereka secara langsung. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pelepasan lampion. R a n g ka i a n ke g i ata n F re e d o m ya n g diadakan selama satu bulan lebih oleh SCORA merupakan wujud atas kepedulian mahasiswa/i FK terhadap HIV/AIDS khususnya terhadap ODHA itu sendiri. HIV bukanlah virus yang trasmisinya melalui sentuhan, tatapan, atau sekedar berbagi makanan dengan ODHA. HIV/AIDS bukanlah penyakit yang semudah itu untuk menular, maka dari itu hen kanlah diskriminasi terhadap ODHA. Freedom: Free from s gma, free from discrimina on, free from HIV/AIDS!
12
Semenjak tahun 2014, Fakultas K e d o k t e ra n U n i v e r s i t a s A n d a l a s m u l a i memberlakukan sistem OSCE yang diadakan ap a k h i r s e m e ste r u nt u k m a h a s i swa p ro d i pendidikan dokter angkatan 2014 dan seterusnya. Apa sih yang dimaksud dengan ujian OSCE? OSCE atau Objec ve Structured Clinical Examina on merupakan metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyek f dan terstruktur dalam bentuk putaran stasion dengan waktu tertentu. Di dalam se ap sta on biasanya terdapat seorang penguji dan probandus. Di FK UNAND, biasanya waktu yang diberikan ap sta on ialah 5 menit, ditambah 1 menit untuk membaca soal dan mempersiapkan diri sebelum masuk ke ruangan. “Wah, deg-degan lah pokoknya se ap akan mengiku ujian OSCE!� tutur seorang mahasiswi FK UNAND angkatan 2014.
Berhubung masih awamnya pengetahuan mahasiswa baru terhadap pelaksanaan ujian OSCE se ap akhir semester, baik dari teknis pelaksanaanya, indikator penilaian, dan skills s e h i n g ga m e n i m b u l ka n ke g u g u p a n s a at pelaksanaan dan berdampak pada hasil yang kurang memuaskan, maka SCOME CIMSA UNAND mengadakan MINI OSCE sebagai pengenalan dan membantu persiapan mahasiswa baru untuk ujian OSCE pertamanya. Mini OSCE telah dilaksanakan pada bulan Desember lalu. Bagaimana sih rangkaian kegiatannya? Yuk kita simak! Sebelum Mini OSCE diadakan, SCOME CIMSA UNAND terlebih dahulu membuka penda aran peserta. Target peserta Mini OSCE merupakan mahasiswa angkatan 2015 prodi Pendidikan Dokter, FK UNAND. Peserta yang menda ar Mini OSCE sangat banyak, yaitu 114 peserta. Sehingga SCOME memberlakukan
13
sistem siapa cepat da ar ulang, mereka yang dapat! Sebab, kuota peserta yang ditentukan oleh SCOME CIMSA UNAND sangat terbatas berhubung dengan sumber daya yang ada baik tempat maupun penguji serta probandus. Selain itu, SCOME juga memberlakukan sistem insert terhadap peserta yang nan nya insert tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan alat-alat dan perlengkapan OSCE. Sedangkan rangkaian kegiatan Mini OSCE terbagi atas dua rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan pertama yaitu konsolidasi pada tanggal 4 Desember 2015 d i ged u n g E 8, p u ku l 14.00- 16.00. Pad a konsolidasi ini, member SCOME CIMSA UNND ya n g s b e e l u m nya te l a h b e r p e n ga l a m a n mengiku OSCE sharing pengalaman OSCE mereka dan memutarkan beberapa video simulasi OSCE supaya peserta lebih memahami bagaimana tata cara pelaksanaan ujian OSCE yang akan peserta hadapi nan . Untuk rangkaian acara kedua yaitu simulasi OSCE! Simulasi OSCE merupakan in dari rangkaian kegiatan Mini OSCE. Simulasi OSCE sendiri dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Jumat, 11 desember 2016 dan Jumat, 18 desember 2016. Pada rangkaian acara simulasi OSCE, SCOME mensimulasi enam sta on mengenai materi keterampilan klinik mahasiswa Pendidikan Dokter FK UNAND selama semester satu dan satu sta on is rahat. Total peserta yang akhirnya mengiku Mini OSCE ialah 73 orang,
hal ini disebabkan oleh adanya kendala dari mahasiswa sendiri yang memiliki kegiatan yang dak dapat mereka nggalkan. Project Mini OSCE telah sukses dilaksanakan oleh SCOME CIMSA UNAND mengingat jumlah peserta yang menda ar serta mengiku Mini OSCE malampaui target awal SCOME CIMSA UNAND. Hal ini menunjukkan ngginya rasa keingintahuan mahasiswa baru terhadap OSCE. Selain itu, project ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru dalam memperkenalkan mereka dengan OSCE.
14
White house. Yes, we are at the white house of Sumatera Barat Governmance. Seratus lima puluh orang berkumpul di tempat pen ng pemerintahan untuk menjadi member yang lebih baik lagi, yang mengenal apa yang ia lakukan, dan mneger apa yang akan ia lakukan untuk bisa mencapai tujuannya, memberdayakan m a h a s i s wa ke d o k te ra n , m e n i n g kata ka n kesehatan negara. Sesi pertama diisi dengan English and Wri ng Skill. This topic may seem super common, but it offers a lot to those who really listen and seek what they need. Karena jadi member CIMSA ga cuman tentang jadi pani a acara organisasi. Jadi member CIMSA berar kamu harus bisa menuliskan ide kamu dan nyampainnya ke orang banyak in order to move them. Wri ng may come easy for some people, but for others it might be as stressful as a block's exams. Nulis juga ga cuman tentang organisa on's ideas, for example a mo va on le er. This is a personal le er that you're gonna need pay special a en on in making. It's not only a registra on requirement, it's also yourself's representa on. How people reading it imagine you, your goals, and your means rely on how you build your story. At the end, itu juga penentu kamu dapat posisi yang kamu harapkan ataupun lulus penda aran yang kamu inginkan. Sesi-sesi selanjutnya juga ga kalah keren dan menariknya, either it's the topic or the speakers, heheheh. Sesi yang pas banyak dikenang member, sesi tentang CIMSA. Super simple topic, but in it lays a lot of things on how we “live” our CIMSA.
“Gimana kamu mau ngejalanin CIMSA, kalau kamu aja ga tau di CIMSA itu ada apa aja? Gimana CIMSA itu dijalankan? “ Kata-kata yang memang selalu jadi pertanyaan di benak aku, and now someone with experiences and power to influence others say it out loud. Another wonderful topic would be Community Development. Yes, we need to move from our one-day project to a more impac ul ac ons. We need to make our boredom of doing projects in same old ways as mo va on to reach our goals in new, revolusionary ways. Di hari kedua, seluruh member dikumpulkan di pelataran Conven on Hall Universitas Andalas, Limau Manis. This one, I never gonna forget. Gimana cara ngelupain teman kamu yang goyang dribble in front of a mass, or gimana cara ngelupain flat expression dari group yang lagi parade posisi. Super fun day. Not only that it was super fun, it was also insigh ul. Nerima training di outdoor dan diselingi sama games yang mela h kamu untuk percaya sama arahan leader, games yang ngajarin tentang quick-thinking, dan juga yang ngela h team-work. So yeah, a total fun upgrading it was. And hopefully it wasn't just a cheer-filled one, but also an empowering-member one. (GO)
15
D i a b ete s M e l l i t u s . Ke b a nya ka n o ra n g Indonesia mengenalnya dengan is lah kencing manis. Kondisi yang “katanyaâ€? dimiliki oleh orangorang yang kaya dalam segi materi. Kondisi yang dikaitkan dengan gambaran pria setengah baya dengan perut buncit dan makmur secara ďŹ nansial. Benarkah begitu? Diabetes merupakan penyakit metabolik dengan karakteris k hyperglikemia yang terjadi karena kelainan kerja insulin, sekresi insulin, ataupun keduanya. Indonesia merupakan negara ke-4 dengan angka DM ter nggi. Bila paradigma bahwa DM hanya mengenai orang-orang makmur secara ďŹ nansial, tentunya kita menduga negara seper Amerika Serikat, Inggris, ataupun Jerman yang menduduki peringkat teratas. Tapi, kenyataannya India adalah negara dengan angka DM ter nggi. Jadi, apakah DM memang penyakit orang kaya? Di Indonesia sendiri, angka penduduk diatas 14 tahun yang terdiagnosa DM sebanyak 2.650.34o penduduk. Dan secara epidemologisnya, DM tak hanya meningkat pada pria, namun juga pada wanita, baik yang telah memasuki kriteria DM, maupun yang berada pada toleransi gula terganggu. DM juga dak hanya menjangkit para pemilik usaha besar, karena pada kenyataanya angka DM nggi justru didapatkan pada orang yang dak bekerja dan wiraswasta. Namun, memang RISKESDAS menunjukkan adanya peningkatan angka DM pada orang yang nggi indeks kepemilikannya. Kenyataan bahwa DM merupakan suata epidemik global menarik perha an berbagai pihak, baik dari bidang kesehatan seper WHO, ADA, PERSADI, dan juga organisasi kemahasiswaan seper CIMSA.
World Diabetes Day yang jatuh pada 14 November merupakan salah satu hari peringatan terbesar di CIMSA. Dan SCOPH merupakan standing commi ee yang mendapat amanah menjalankannya. Peringatan WDD tahun 2015 oleh SCOPH CIMSA UNAND diisi dengan rangkaian acara berupa talk show yang menghadirkan pakar dan pasien DM di radio, senam kesehatan, periksa gula darah gra s, dan juga konsultasi gizi dan kesehatan dengan dokter gra s. Talk show yang disiarkan di radio RRI Padang tersebut membahas tengtang apa diabetes mellitus itu sebenarnya, gejalanya, komplikasinya , dan pengalaman sang pasien sendiri. Sehingga m a sy a ra ka t b o l e h m e n d e n ga r l a n g s u n g p e n ga l a m a n s e o ra n g p e n d e r i ta d i s e r ta i penjelasan dari pakar. Puncak acara yang diadakan di Gor H. Agus Salim dipenuhi dengan massa yang kebanyakan berusia diatas 20 tahun. Banyaknya peserta yang menda ar menunjukkan anemo masyarakat terhadap pemeriksaan dan konsultasi gra s. Para peserta yang dak mengetahui apakah ia menderita DM bisa mendapat screening tahap awal. Peserta juga diberikan sebuah guide-book seputar diabetes mellitus hingga makanan dan porsi yang dianjurkan bagi penderita DM. WDD memang hanya satu peringatan akan DM. Dan DM memang bukan penyakit yang bila diberi obat akan lansung menghilangkan kausanya. Namun usaha edukasi, promosi, dan prevensi yang dilakukan SCOPH diharapkan boleh menjadi k awal terbentuknya kelompok masyarakat yang peduli akan diabetes mellitus. Dan tekad serta usaha yang diiringi doa tentunya akan mewujudkan impian tersebut. (GO)
Use your ID card to get discount with our official partner
cimsaunand www.cimsafkunand.com