Konsep Rancangan Perpustakaan Konsep Filosofis: Mesin Waktu, Menjelajah Ruang dan Waktu di Perpustakaan Konsep filosofis adalah konsep yang didasarkan pada nilai-nilai filosofis yang ingin disampaikan melalui desain. Konsep Mesin Waktu merepresentasikan kreativitas dan imajinasi yang inovatif dan futuristis. Tujuan dari penerapan konsep ini adalah untuk menciptakan wadah pengembangan diri masyarakat desa, khususnya anak usia 3-12 tahun, sehingga menjadi pribadi yang aktif, kreatif, inovatif, dan berpikir jauh ke depan. Karakter Mesin Waktu yang sangat dekat dengan dunia imajinasi anak-anak diharapkan dapat menarik minat anak untuk datang dan menjelajah ruang dan waktu melalui buku-buku di perpustakaan ini. Konsep Mesin Waktu ini dijabarkan ke dalam layout ruang perpustakaan. Perpustakaan dibagi ke dalam 3 (tiga) bagian inti: Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan. Pembagian ini juga bersifat fungsional karena mempermudah pengguna (anak) dalam melakukan kegiatan didalam perpustakaan karena layout ruang yang jelas. Adapun pembagian fungsi masing-masing bagian antara lain: - Ruang Masa Lalu Berisi koleksi buku non fiksi dan berbagai buku sejarah (sejarah desa hingga sejarah punahnya dinosaurus dan sejarah terbentuknya bumi).
- Ruang Masa Kini Berisi koleksi buku tentang pengenalan berbagai profesi, muatan lokal, buku pelajaran sekolah, majalah, koran, buku cerita, komik, buku serba-serbi hobi, dan buku tentang kehidupan sehari-hari (cara menanam padi, membuat kompos, mengolah susu, dan hal lain seputar kehidupan sehari-hari di desa). - Ruang Masa Depan Berisi koleksi buku fiksi, teknologi, area komputer dan internet, dan berbagai contoh kreasi robot, khususnya karya dalam negeri. Masing-masing ruang juga dilengkapi area baca dan koleksi lainnya seperti alat peraga, poster edukatif-inspiratif dan koleksi peta.
Transformasi Desain
Inovasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Berikut ini 6 (enam) prinsip utama yang mendasari berbagai inovasi pada desain perpustakaan ini: 1.
Mengaplikasikan dan mempopulerkan sistem dan teknologi sederhana Ramah lingkungan yang telah ada, sehingga menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat.
2.
Memanfaatkan energi alami terbarukan (energi angin, cahaya matahari danair) untuk kebutuhan operasional bangunan.
3.
Memanfaatkan bambu sebagai material bangunan terbarukan yang cepat diproduksi, mudah didapat, murah, dapat dikembangkan secara global danterbuka terhadap inovasi.
4.
Memanfaatkan material sisa konstruksi untuk digunakan kembali didalam bangunan, sehingga limbah konstruksi yang dihasilkan jauh berkurang.
5.
Mendaur ulang material bekas untuk komponen bangunan.
6.
Merencanakan efisiensi dan korelasi antara ruang dalam dan ruang luar bangunan sehingga tercipta udara yang sehat dalam bangunan.
Inovasi yang diterapkan pada perpustkaan ini adalah:
1.
Bambu Bekas Perancah sebagai Material Plafond dan Dinding
2.
Jendela Nako dari Papan Kayu Bekas Bekisting
3.
Pintu Lipat Daur Ulang dari Bambu Bekas Perancah
4.
Menaikan Elevasi Area Baca Guna Meningkatkan Kenyamanan dalam Membaca dan Efisiensi Penggunaan Lahan (mengurangi luas lahan yang tertutup bangunan)
5.
Vertical Landscaping sebagai Pengganti Area Hijau yang Dibangun
Vertical landscapping sebagai pengganti 55 % lahan hijau yang hilang 6.
Konservasi Cadangan Air Tanah Lingkungan Melalui Aplikasi Kolam Peresapan Dan Biopori Dalam desain ini, diterapkan beberapa teknologi ramah lingkungan yang dapat membantu mengkonservasi cadangan air tanah. Antara lain pembuatan 12 lubang biopori pada halaman depan, serta pembuatan 2 buah kolam resapan pada halaman depan dan halaman tengah. Dengan adanya kolam resapan dan biopori, air hujan dapat ditampung dan diresapkan sehingga menambah cadangan air tanah dan mengurangi beban sistem drainase lingkungan.
7.
Fleksibilitas dan Efisiensi Penataan Interior Fleksibilitas
1
2
3
Area membaca individu “melayang� sehingga terbebas dari gangguan. Area Belajar kelompok, bermain dan berdiskusi. Partisi
untuk
menggantung
dan
menempelkan
dekorasi
edukatif,
kreatif, inspriratif dan disesuaikan dengan tema ruangan secara fleksibel. Proses dekorasi dapat melibatkan anak untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap perpustakaan. 4
5
6
Area penyimpanan mainan, alat peraga, peta, dan lain-lain.
Area penyimpanan koleksi buku, majalah, komik, dan sejenisnya.
Area komputer dan internet (hanya ada di ruang masa depan).
Efisiensi Perpustakaan dengan ukuran relatif kecil ini memerlukan strategi yang pintar sehingga tetap dapat menyediakan ruang gerak yang cukup bagi anak yang dinamis, dan juga mampu mewadahi berbagai koleksi, alat peraga serta berbagai permainan anak.
Untuk mewujudkan ruang yang efisien dan lega, perpustakaan ini tidak menyediakan area baca dengan meja dan kursi konvensional karena akan memakan banyak ruang. Sebagai penggantinya, area baca menggunakan sistem melayang sehingga menghemat penggunaan lahan. Untuk mengakomodasi kebutuhan menulis dan hal-hal lainnya yang membutuhkan meja, perpustakaan ini menyediakan meja lipat yang ringan dan dapat digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Selain praktis, meja lipat juga jauh lebih murah dibandingkan jika menggunakan meja biasa. Penyimpanan berbagai alat peraga, peta, permainan dan koleksi lainnya memanfaatkan ruang sisa dibawah area ruang baca yang melayang sehingga ruangan
terkesan
lega, minimalis, mudah dirapikan dan dibersihkan. Seluruh
lemari penyimpanan koleksi buku dan alat peraga memanfaatkan peti kemas bekas yang didaur ulang dan dihias sesuai dengan selera anak.
Gambar Rancangan
Gambar Tampak
Tampak Utara (Depan)
Tampak Timur (Kirii)
Tampak Selatan (Belakang)
Tampak Barat (Kanan)
Potongan Perspektif
Perspektif Interior dan Eksterior
Detail Konstruksi
Rencana Anggaran Biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aplikasi Teknologi Tepat Guna ( Struktur) Pekerjaan Persiapan Land Clearing Rp11.130.200 Pekerjaan Persiapan (Bouwplank) Rp6.601.819 Pekerjaan Pondasi Rp22.747.711 Pekerjaan Dinding Rp48.251.357 Pekerjaan Beton Bertulang Rp3.325.225 Pekerjaan Atap Rp10.580.655 Pekerjaan Kusen dan Daun Rp2.440.080 Pintu/Jendela Pekerjaan Arsitektural Rp13.648.853 Pekerjaan Lantai Rp6.542.082 Pekerjaan Instalasi Listrik Rp903.000 Total Rp126.170.982 Biaya Overhead (10%) Rp12.617.098 Biaya Contingency (10%) Rp12.617.098 Total Rp151.405.178
No 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jenis Kegiatan / Pekerjaan Total Biaya Aplikasi Teknologi Tepat Guna (Non Struktur) Hubungan Masyarakat Rp325.000,00 Publikasi dan Dokumentasi Rp905.000,00 Pendanaan Rp1.850.000,00 Sumber Daya Manusia Rp1.356.000,00 Total Rp4.436.000,00 Aplikasi Teknologi tepat Guna (Perlengkapan Perpustakaan) Buku Rp30.000.000,00 Lemari Buku Rp5.000.000,00 Meja Rp3.500.000 Kursi Kantor Rp375.000,00 Kursi Plastik Rp500.000,00 Loker Rp600.000,00 Tikar/Karpet Rp600.000,00 Komputer Rp10.000.000,00 Internet Rp300.000,00 Dekorasi Rp1.000.000,00 Total
Total Pengeluaran ATTG adalah :
Rp51.875.000,00 Rp203.280.178,00
No. 1
Uraian Pekerjaan
Durasi
Biaya
(hari)
Prosentase
Week
Total
%
Week 1 Week 2 Week 3 Week 4 Week 5 Week 6 Week 7 Week 8 Week 9
Prosentase
PEKERJAAN PENDAHULUAN
1.1
Pekerjaan utzet / bouwplank
2
Rp
3.556.200,00
2,82
2,82
2,82
1.2
Pekerjaan Pembersihan Tanah
2
Rp
67.000,00
0,05
0,05
0,05
1.3
Pengurugan Tanah
4
Rp
7.507.000,00
5,95
5,95 0,09
2
5,95 0,00
PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1
Pekerjaan Galian Tanah untuk Pondasi
9
Rp
1.026.000,00
0,81
2.2
Pekerjaan Urugan Pasir dibawah pondasi
2
Rp
2.370.336,00
1,88
2.3
Pekerjaan Urugan Pasir Dibawah Lantai
1
Rp
306.648,96
0,24
0,24
0,24
2.4
Pekerjaan Urugan Tanah dibawah Lantai
2
Rp
564.697,92
0,45
0,44757
0,45
2.5
Pekerjaan Urugan Tanah dibawah Pondasi
1
Rp
2.334.136,00
1,85
1,85
1,85
14,88
14,88
14,88
3,15
3,15
3,15
7,31
3
0,63
0,09
0,94
0,94
0,81 1,88
PEKERJAAN PONDASI
0,00
3.1
Pekerjaan Pasangan Batu Kali Belah 1pc : 5ps
5
Rp
18.778.980,48
3.2 4
Pekerjaan Pasangan Anstamping PEKERJAAN STRUKTUR
2
Rp
3.968.730,96
0,00
4.1
Sloof (Tulangan+Bekisting)
5
Rp
15.379.738,00
12,19
4.2
Kolom (Tulangan + Bekisting)
3
Rp
18.668.993,72
4.3
Ring Balk (20/20)
3
Rp
14.202.624,80
Keramik Lantai 30x30 cm2 PEKERJAAN DINDING
5
Rp
3.325.224,52
2,64
6.1
Pemasangan dinding 1 bata
2
Rp
410.084,00
0,33
0,33
0,33
6.2
Pemasangan dinding 1/2 Bata
2
Rp
449.906,00
0,36
0,36
0,36
6.3
Pemasangan Gevel
2
Rp
495.495,00
0,39
0,39
6.4
Plesteran Gevel
4
Rp
1.084.595,00
0,86
5 5.1 6
4,88
12,19
14,80
14,80
14,80
11,26
11,26
11,26
PEKERJAAN KERAMIK
0,00 1,58
2,64 0,00
7
PEKERJAAN ATAP
7.1
Pekerjaan Plafon Bambu
3
Rp
1.307.195,00
1,04
7.2
Pasangan Genteng
2
Rp
2.888.260,00
2,29
7.3
Pemasangan Rangka Atap Galvalume
4
Rp
6.385.200,00
5,06
8
1,05
0,39 0,86
0,86 0,00 0,69
2,53
0,35
1,04
2,29
2,29
2,53
5,06 0,00
PEKERJAAN KUSEN DAN JENDELA
8.1
Pemasangan Kusen Pintu
2
Rp
1.687.700,50
1,34
1,34
1,34
8.2
Kusen Jendela
1
Rp
3.621.791,52
2,87
2,87
2,87
8.3
Pemasangan Papan Untuk Jendela Nako
3
Rp
362.125,20
0,29
0,29
0,29
8.4
Kusen Jendela Nako
1
Rp
2.929.236,00
2,32
2,32
2,32
8.5
Pekerjaan Penggantung dan Pengunci
1
Rp
523.000,00
0,41
0,41
0,41
8.6
Pekerjaan Pemasangan Pintu
2
Rp
3.510.000,00
2,78
2,78
2,78
8.7
Pemasangan Kaca mati tabal 5 mm
1
Rp
1.015.000,00
0,80
0,80
0,80
9.1
Pekerjaan Pemasangan Partisi Bambu
6
Rp
512.312,00
0,41
0,20
9.2
Pekerjaan Pemasangan Ornamen Kayu Bundar
4
Rp
377.762,00
0,30
9.3
Pekerjaan Pemasangan Dinding Nako
2
Rp
2.123.595,00
1,68
1,68
9.4
Pekerjaan Pemasangan Kaso Dinding Nako
2
Rp
1.528.413,00
1,21
1,21
9.5
Pekerjaan Pemasangan Kaca Amben
2
Rp
2.000.000,00
1,59
0,79
10
MECHANICAL ELECTRICAL
9
0,00
PEKERJAAN ARSITEKTURAL 0,20
0,41
0,30
0,30 1,68 1,21
0,79
1,59 0,00
10.1
Pekerjaan Pemasangan Lampu Neon
1
Rp
240.000,00
0,19
0,19
0,19
10.2
Pekerjaan Pemasangan Lampu Bohlam
1
Rp
160.000,00
0,13
0,13
0,13
10.3
Pekerjaan Pemasangan Stop Kontak
1
Rp
195.000,00
0,15
0,15
0,15
10.4
Pekerjaan Pemasangan Saklar
1
Rp
176.000,00
0,14
0,14
0,14
10.5
Pekerjaan Pemasangan Sikring
1
Rp
132.000,00
0,10
0,10
Rp
126.170.981,57
TOTAL
0,10
%
8,91
1,57
28,22
33,46
6,29
14,71
3,90
2,27
0,66
0,00
8,91
10,48
38,71
72,17
78,46
93,17
97,07
99,34
100,00
100,00