Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab (Tlahab System: The Meaning of Farming)

Page 1

Pola Tlahab Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab











Pola Tlahab Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab


Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab Diterbitkan oleh Fakultas Seni dan Desain Universitas Multimedia Nusantara Jl. Scientia Boulevard, Gading Serpong, Tangerang, Banten-15811 Edisi Pertama, Mei 2019 Penyunting Ovita Pattari Purnamadjaya Marla Kristianti Penulis Yamidi Perancang Grafis Ilustrator Fotografer

ISBN -

Kertas Sampul: Kraft Liner Isi: Art Paper 150gsm

Percetakan Instaprint Serpong

Ovita Pattari P.


Kontributor Aman Rachman Anggih Kuwato Naryono

Makna Ber(t)ani Menurut DesaSeptiani Tlahab Nurul Nugroho Agung Rami Suratman Timbul Triyanto Udin

Ketentuan Hak Cipta dilindungi undang-undang All right reserved Š 2019

Spesifikasi Buku 98 Halaman; potr. 15 x 24 cm

Wahyu Hidayat


Sepenggal Kisah Petani Indonesia Lahir Menanggung Warisan Lingkaran Dilema

Jalan Keluar Menuju Perubahan

1 2 9

10 14

17

Desa Kecil dengan Mimpi Besar

18

Proses Lahir Kembali

21

Menilik Prinsip

3

Pola Tlahab

28

Mengenal Pola Tlahab

32

Konservasi

34

Diversifikasi

44

Maksimalisasi

56


4

Jejak Pencapaian Pola Tlahab

5

68

Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

76

Udin

78

Triyanto

82

Anggih

85

6

Secarik Pesan Dari Penulis

88

Index

91

Glossarium

93




Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sepenggal Kisah Petani Indonesia

18

Sebenarnya daripada jadi petani, masih lebih terjamin penghasilannya buruh pabrik. Tapi, saya lebih tidak rela kalau lahan Indonesia yang diwariskan kepada saya dipakai orang asing. Triyanto Petani Desa Jambu, Temanggung


19

Sepenggal Kisah Petani Indonesia Lahir Menanggung Warisan Lingkaran Dilema


Sepenggal Kisah Petani Indonesia

20

Pernahkah anda mendengar anak kecil memiliki cita-cita menjadi seorang petani?


Lahir Menanggung

Warisan, Hidup Beroleh

Tanggung Jawab Bersedia Menjadi Petani Bila guru sekolah dasar menanyakan cita-cita muridnya, adakah yang menjawab “Saya ingin jadi petani?� Demikian pula dengan orang tua yang di perkotaan, adakah di antara mereka mengharapkan anak mereka menjadi seorang petani? Sering kali petani dipandang sebelah mata sebagai pekerja lapangan yang hanya mengandalkan tenaga. Padahal dibalik itu, petani memiliki peran penting yang tak tergantikan, mereka lahir untuk mewarisi sepetak tanah turun-temurun yang menjadi harta sekaligus beban tanggung jawab yang harus dipikulnya. Tak sedikit petani yang pada akhirnya menyerah, namun tak sedikit juga yang memilih bertahan.


22

Takdir untuk Bertaruh Sepenggal Kisah Petani Indonesia

Sepetak lahan milik orang tua sudah menjadi destinasi utama sepulang sekolah. Membantu orang tua mengambil rumput untuk pakan ternak dilakukan rutin sampai mereka cukup kuat untuk mencangkul. Menjadi petani kadang bukan pilihan. Layaknya pengusaha, tentunya petani mengharapkan ada keturunan yang dapat meneruskan usaha taninya ini. Generasi demi generasi berlalu, gaya bertani tetap sama seperti kakek buyut ratusan tahun lalu, sambil berharap kejayaan petani bisa seperti masa dulu.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Yamidi Petani Desa Tlahab, Temanggung

30 tahun lalu harga kubis Rp 300 per kg, sampai saat ini pun masih ada kubis yang dihargai Rp 300 per kg. Padahal bibit, pupuk, dan kebutuhan sehari-hari semakin mahal. Syukur-syukur hasil panen yang dibeli tengkulak bisa menutup modal awal. Bila merugi, petani terpaksa meminjam uang kepada tengkulak atau petani lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan modal bertani selanjutnya. Bila hutang sudah terlalu besar, petani terpaksa menjual lahannya, lalu mencari pekerjaan lain atau menjadi buruh tani.

Petani • Orang yang mengelola lahan pertanian yang dimilikinya sendiri. | Butuh tani • Orang yang dibayar untuk mengelola lahan pertanian milik orang lain. | Tengkulak • Perantara yang membeli hasil tani petani untuk dijual kembali.


23

Alasan Bertahan kehidupan masyarakat Indonesia. Mereka khawatir bila tidak ada petani lokal lagi, produksi sayur berkurang dan pemerintah akan mengimpor pangan dari luar negeri yang lebih mahal. Dengan pangan lokal yang murah saja masih banyak rakyat kelaparan, apalagi nanti kalau semuanya dari pangan impor?

Sering Jadi Pihak yang Terlupakan

Sepenggal Kisah Petani Indonesia

Ditengah kesulitan dalam hidupnya, petani masih memikirkan

Harga pangan naik, masyarakat protes. Harga pangan turun, masyarakat senang. Padahal dibalik itu, petani juga terkena dampak dari ketidakstabilan harga pangan. Penentuan harga pangan bukanlah kuasa petani, ketersedian pasarlah yang menentukan. Saat panen raya, harga sayuran lebih murah karena stok di pasar sudah melebihi kuota. Petani mau tak mau menerima berapa pun harga yang diberi tengkulak, agar hasil panennya tetap terjual. Kalau harga terlalu rendah dan tidak laku lagi, petani membiarkan hasil panennya membusuk di lahan dan digali ke dalam tanah agar menjadi pupuk alami. Dari sisi masyarakat selaku konsumen, pasti senang kalau harga pangan jadi lebih rendah. Namun, bila dilihat dari sisi petani, apakah konsumen merasakan hal yang sama? Saat terjadi kelangkaan pangan, misalnya karena kegagalan panen tinggi. Hal ini terjadi karena produksi pangan dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Saat petani yang kebetulan berhasil memanen pangan yang langka bisa senang karena untung yang besar, tapi konsumen akan protes dengan keadaan ini.

Panen raya • Keadaan dimana panen dilaksanakan secara serempak dan dalam jumlah yang sangat banyak. | Kelangkaan pangan • Keadaan dimana stok suatu hasil tani tidak memenuhi jumlah yang dibutuhkan masyarakat.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

serempak di suatu daerah, harga pangan tersebut akan melambung


Lingka

Sepenggal Kisah Petani Indonesia

14

n a r

Kehidupan petani tak luput dari dua dilema

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

yang saling bersautan. Lahir dengan takdir sedemikian rupa, petani dihadapkan dengan dua dilema dalam hidupnya. Awalnya petani bertani untuk mendapat uang guna memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, kini ada hal lain yang menambah beban di pundaknya. Alam tak disangka menjadi salah satu pikulan baru mereka. Tanah yang menjadi sumber penghasilan mereka ternyata belum diperlakukan dengan benar, sehingga semakin tahun tanah tersebut kehilangan kesuburannya bahkan berubah menjadi lahan kritis.

Dilema • Suatu kondisi dimana seseorang tidak bisa memilih satu dari dua atau lebih kemungkinan. | Lahan kritis • lahan yang mengalami penurunan kualitas sehingga tidak dapat fungsi sebagai mestinya.


lema Berserah Alam dan ekonomi merupakan pilihan yang cukup sulit. Pada akhirnya, petani memilih mengutamakan yang berdampak langsung bagi hidupnya dalam waktu dekat, yaitu ekonomi. Kerusakan alam akibat pola pertanian yang kurang baik akan terasa saat lahan tersebut benar telah berubah menjadi gurun. Dilema demi dilema dilalui dengan lapang dada sambil berserah pada Yang Maha Kuasa.

Pola Tlahab: Sebuah Catatan dari Petani yang Tidak Hanya Bertani

Di

Sepenggal Kisah Petani Indonesia

17


Alam Lahan Kritis Meningkat Pada tahun 2018, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengumumkan bahwa 14 juta hektare lahan di Indonesia berada dalam kondisi kritis. Lahan kritis di daerah dataran tinggi seharusnya menjadi tempat budidaya tannaman hutan dan kebun. Namun demi kesejahteraan penduduk setempat, lahan tersebut digunakan untuk usaha tani tanaman musiman yang tidak punya daya cengkram untuk mengikat tanah. Alhasil saat hujan, tanah dari dataran tinggi akan terbawa bersama air hujan menuju dataran rendah. Dengan demikian unsur hara di bagian atas tanah hilang terbawa arus dan tanah menjadi hilang kesuburannya, bahkan dapat berpotensi menjadi gurun dalam beberapa tahun.

Potensi Bencana Bagi Masyarakat Selain menimbulkan dampak bagi petani, lahan yang tidak diolah dengan sesuai juga dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Banjir bandang merupakan bentuk kelalaian petani dataran tinggi dalam mengolah lahannya. Tanah yang tergerus hujan terbawa arus ke dataran yang lebih rendah, sungai, dan laut. Sungai pun dapat mengalami pendangkalan karena banjir bandang yang membawa tanah dari dataran tinggi.

Perubahan Iklim Pergantian musim kini tidak pasti lagi, tiba-tiba musim selanjutnya bisa datang lebih awal atau bahkan terlambat. Hal ini merupakan sesuatu yang cukup fatal bagi petani, karena salah perhitungan musim bisa berdampak pada keberhasilan panennya. Di saat mereka menanam tanaman musim hujan dan tiba-tiba terjadi kemarau berkepanjangan, tanaman yang butuh banyak air itu kekeringan. Demikian pula dengan tanaman musim kemarau yang mengalami hujan berkepanjangan, tanaman dapat membusuk di lahan. Belum lagi ada potensi hama tak terduga karena anomali cuaca ini.

Banjir bandang • Banjir besar yang terjadi di dataran rendah secara tiba-tiba. | Kemarau berkepanjangan • Musim kemarau yang lebih lama dari waktu pada umumnya.


Tanaman Keras Merampas Ruang Tanaman Musiman Tak semua tanaman keras dapat menghasilkan buah, misalnya pohon-pohon kayu. Hal ini membuat petani enggan menyisihkan ruang untuk tanaman keras yang dapat mencegah kerusakan alam. Meskipun ada pohon yang menghasilkan buah setahun sekali, namun hal itu dinilai tidak lebih menguntungkan daripada tanaman musiman secara ekonomi. Dengan memaksimalkan lahan hanya untuk tanaman musiman maka sirkulasi pemasukan terasa lebih cepat dan menguntungkan. Belum lagi ruang yang dibutuhkan pohon bisa berkali-kali lipat luas tanaman musiman.

Kepemilikan Lahan Semakin Sedikit Penduduk bertambah, luas lahan tetap sama. Bila satu petani dengan lima anak memiliki lahan seluas lima hektare, maka lahan tersebut akan dibagi sesuai jumlah anaknya. Kemudian anak petani telah yang mewarisi lahan seluas satu hektare memiliki dua anak, maka kepemilikan lahan akan terbagi dua, masingmasing setengah hektare. Lalu, berapa banyak lahan lagi yang tersisa sampai tiga generasi selanjutnya? Lahan adalah sumber penghasilan petani, semakin sedikit lahan maka semakin sedikit penghasilan yang didapat.

Tidak Mau Ambil Risiko Saat harga cabai sedang tinggi, semua petani berbondong-bondong menanam cabai. Empat bulan kemudian saat cabai panen raya, harganya jadi sangat rendah. Banyak petani masih melihat saat ini saja, tidak mau atau takut mencoba berbeda dari petani di sekelilingnya. Terbiasa dengan gaya bertani pendahulunya, tak sedikit petani yang enggan mempercayai ajaran dan cerita penyuluh tentang desa lain. Dengan bertani saat ini setidaknya sudah cukup jelas hasilnya berapa, kalau berubah memangnya bisa lebih baik dari saat ini?

Ekonomi Sirkulasi • Perputaran secara terus-menerus. | Anomali cuaca • Kondisi cuaca yang tidak menentu dan menyimpang dari biasanya.


Pola Tlahab: Sebuah Catatan dari Petani yang Tidak Hanya Bertani

Sepenggal Kisah Petani Indonesia

28

Mengubah mindset masyarakat tidak mudah. Bahkan saat masa awal perintisan, banyak juga yang tidak senang dengan perubahan ini. Syukurlah lambat laun masyarakat mulai percaya. Yamidi Petani Desa Tlahab, Temanggung


29

Jalan Keluar Menuju Perubahan Desa Kecil dengan Mimpi Besar Proses Lahir Kembali


Jalan Keluar Menuju Perubahan

30

Desa Kecil Desa Tlahab, tempat lahirnya perubahan dari sebuah keberanian.

Mendobrak Temanggung menjadi sumber penghasil tembakau berkualitas tinggi sejak era kolonial Belanda. Tembakau yang awalnya masuk melalui sistem tanam paksa,

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

telah dianggap sebagai bagian dari budaya masyarakat Temanggung sendiri. Bagaimana mungkin tidak terjadi penolakan saat sebuah kelompok tani dari suatu desa kecil dari Temanggung sendiri tiba-tiba menggagas perubahan bagi budaya tanam mereka. Desa Tlahab, sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, tempat kelompok tani Tlahab (sekarang bernama kelompok tani Margo Rahayu) menyadari adanya masalah dalam lingkungan dan ekonomi. Tidak tinggal diam, mereka mempelajari hal baru dan mengombinasikannya hingga terlahir pola pertanian baru hasil eksperimen mereka.

Lereng • Kondisi lahan yang memiliki kemiringan tertentu di lahan datar.


Mimpi Besar Jalan Keluar Menuju Perubahan

dengan

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

31


Jalan Keluar Menuju Perubahan

32

Desa Kecil Desa Tlahab, tempat lahirnya perubahan dari sebuah keberanian.

Mendobrak Temanggung menjadi sumber penghasil tembakau berkualitas tinggi sejak era kolonial Belanda. Tembakau yang awalnya masuk melalui sistem tanam paksa,

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

telah dianggap sebagai bagian dari budaya masyarakat Temanggung sendiri. Bagaimana mungkin tidak terjadi penolakan saat sebuah kelompok tani dari suatu desa kecil dari Temanggung sendiri tiba-tiba menggagas perubahan bagi budaya tanam mereka. Desa Tlahab, sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, tempat kelompok tani Tlahab (sekarang bernama kelompok tani Margo Rahayu) menyadari adanya masalah dalam lingkungan dan ekonomi. Tidak tinggal diam, mereka mempelajari hal baru dan mengombinasikannya hingga terlahir pola pertanian baru hasil eksperimen mereka.

Lereng • Kondisi lahan yang memiliki kemiringan tertentu di lahan datar.


Mimpi Besar Jalan Keluar Menuju Perubahan

dengan

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

33


Jalan Keluar Menuju Perubahan

34

Desa Kecil Desa Tlahab, tempat lahirnya perubahan dari sebuah keberanian.

Mendobrak Temanggung menjadi sumber penghasil tembakau berkualitas tinggi sejak era kolonial Belanda. Tembakau yang awalnya masuk melalui sistem tanam paksa,

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

telah dianggap sebagai bagian dari budaya masyarakat Temanggung sendiri. Bagaimana mungkin tidak terjadi penolakan saat sebuah kelompok tani dari suatu desa kecil dari Temanggung sendiri tiba-tiba menggagas perubahan bagi budaya tanam mereka. Desa Tlahab, sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, tempat kelompok tani Tlahab (sekarang bernama kelompok tani Margo Rahayu) menyadari adanya masalah dalam lingkungan dan ekonomi. Tidak tinggal diam, mereka mempelajari hal baru dan mengombinasikannya hingga terlahir pola pertanian baru hasil eksperimen mereka.

Lereng • Kondisi lahan yang memiliki kemiringan tertentu di lahan datar.


Mimpi Besar Jalan Keluar Menuju Perubahan

dengan

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

35


Jalan Keluar Menuju Perubahan

36

Desa Kecil Desa Tlahab, tempat lahirnya perubahan dari sebuah keberanian.

Mendobrak Temanggung menjadi sumber penghasil tembakau berkualitas tinggi sejak era kolonial Belanda. Tembakau yang awalnya masuk melalui sistem tanam paksa,

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

telah dianggap sebagai bagian dari budaya masyarakat Temanggung sendiri. Bagaimana mungkin tidak terjadi penolakan saat sebuah kelompok tani dari suatu desa kecil dari Temanggung sendiri tiba-tiba menggagas perubahan bagi budaya tanam mereka. Desa Tlahab, sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, tempat kelompok tani Tlahab (sekarang bernama kelompok tani Margo Rahayu) menyadari adanya masalah dalam lingkungan dan ekonomi. Tidak tinggal diam, mereka mempelajari hal baru dan mengombinasikannya hingga terlahir pola pertanian baru hasil eksperimen mereka.

Lereng • Kondisi lahan yang memiliki kemiringan tertentu di lahan datar.


Mimpi Besar Jalan Keluar Menuju Perubahan

dengan

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

37


Jalan Keluar Menuju Perubahan

38

Udin Petani Desa Tlahab, Temanggung

Foto pengurus kelompok tani Margo Rahayu.

Diancam Dibunuh Awalnya petani di Desa Tlahab sendiri tidak menerima hasil temuan kelompok tani desanya. Tidak mudah mengubah pemikiran petani. Sindiran dan pengucilan diterima dengan lapang dada, tapi semangat perubahan tentunya tetap menyala. Perubahan ini seringkali dikaitkan dengan gerakan anti-tembakau, sampai kelompok tani Margo Rahayu menerima berbagai ancaman melalui berbagai

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

cara. Kelompok perintis ini juga beberapa kali mendapat ancaman pembunuhan. Apa pun itu, keberanian kelompok tani Tlahab tak pernah padam untuk menciptakan kehidupan petani yang lebih baik.

Mimpinya Hanya Satu Menghapus dilema seluruh petani Indonesia adalah alasan diciptakannya pola pertanian ini. Setidaknya saat petani ingin membeli atau menanam apapun tidak perlu meminjam uang dan petani tidak lagi takut dengan kegagalan panen atau harga panen yang jatuh. Berkontribusi untuk alam bukan hal yang menyulitkan lagi bagi petani, lahan kritis bisa petani atasi. Daripada menutut bantuan dari pemerintah, petani dapat menyelamatkan alam dan juga hidup mereka.

Anti-tembakau • penolakan tembakau baik dalam segi produksi, distribusi, dan promosi.


Proses Lahir Kembali

Jalan Keluar Menuju Perubahan

39

Pola pertanian ini sudah dimulai sejak dua dekade lalu, namun perintisannya belum selesai dan masih akan terus berkembang.

Sumber Gambar: https://krjogja.com/

1600

1978

Tembakau masuk bersama kolonial

Kegagalan panen

Belanda melalui sistem tanam paksa.

tembakau serempak dan

Tembakau menjadi komoditas utama

jatuhnya harga tembakau

petani Desa Tlahab dan seluruh

karena anomali cuaca.

Kabupaten Temanggung. Selain

Krisis keuangan petani

tembakau, petani hanya menanam

Tlahab dimulai.

jagung musim hujan untuk kebutuhan pangan sepanjang tahun.

Tembakau • Produk tani mengandung nikotin yang dapat digunakan sebagai bahan baku rokok, pestisida, dan obat. | Gagal panen • Keadaan dimana hasil tani tidak dapat dipanen.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber Gambar: https://nusantaranews.co/


40

Jalan Keluar Menuju Perubahan

Dari hasil penelitian tahun 1998, dilakukan uji coba penanaman tanaman keras kopi bersama tanaman tembakau di lahan 14 anggota kelompok tani Margo Rahayu. Saat ini ketua kelompok tani Margo Rahayu diserahkan kepada Ismanto.

1999

Enam orang pengurus kelompok tani Margo Rahayu mencoba menanam lima sampai sepuluh batang kopi di lahannya masing-masing. Enam orang tersebut adalah Narto Dwijo (ketua kelompok tani saat itu), Ismanto, Supiyadi, Riyanto, Alif, dan Yamidi.

1995

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber Gambar: https://ilmugeografi.com

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

1998 Penelitian dari Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada menunjukan bahwa kondisi lahan perkebunan gunung Sindoro-Sumbing berada dalam kondisi kritis. Tingkat erosi di Temanggung mencapai 53,72 ton per tahun. Hal ini disebabkan oleh lahan tani terbuka di daerah dataran tinggi dalam kurun waktu cukup panjang.

Erosi • Pengikisan atau penghancuran partikel tanah dari dorongan angin atau air.


Panen raya kopi pertama dilaksanakan bersama Mardiyanto, Gubernur Jawa Tengah saat itu. Selama menunggu panen ini, petani turut mengembangkan pola pertaniannya bukan hanya sekedar tumpang sari atau pola lorong. Petani Tlahab menyebut pola pertaniannya dengan istilah tumpang tindih, ada kopi,

Jalan Keluar Menuju Perubahan

41

tembakau, kubis, bawang putih, bawang merah dalam waktu yang sama di lahan yang sama. Hal ini membuat Mardiyanto terkejut, beliau mengaku bahwa pola pertanian ini hanya pernah ia lihat di Desa Tlahab. Dari Mardiyanto, tercetuslah nama Pola Tlahab untuk pola pertanian unik ala Desa Tlahab.

2003

Sumber Gambar: Dokumentasi BPP Kec. Kledung

2000 Uji coba tahun 1999 membuahkan hasil dalam segi konservasi. Maka dari itu, Desa Tlahab menerima bantuan sebanyak 50.000 batang kopi dari Dinas Perhutanan Jawa Tengah yang kemudian ditanam massal di setiap lahan petani. Beberapa petani yang separuh hati menerima bantuan tersebut menanam bibit kopi sembarangan, seperti tidak melepaskan polybag saat menanam dan tidak memberi pupuk bantuan untuk tanaman kopi. Bahkan beberapa petani yang tidak sabar menunggu pohon kopi berbuah, menebang pohon kopi itu agar lahannya bisa ditanami tembakau lebih banyak.

Konservasi • Pelestarian dan perlindungan alam. | Polybag • Plastik berwarna hitam yang biasanya digunakan untuk penyemaian bibit tanaman.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber Gambar: Dokumentasi BPP Kec. Kledung


42

Kopi arabika Tuhar, petani Desa Tlahab, Jalan Keluar Menuju Perubahan

meraih juara ketiga dalam kategori arabika pada Kontes Kopi Spesialiti Indonesia tingkat nasional. Ismanto sakit, ketua kelompok tani Margo Rahayu diserahkan ke Yamidi.

2014 Penerapan alley cropping atau pola lorong untuk kopi, tembakau, dan tanaman lainnya.

2006

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber Gambar: Dokumentasi BPP Kec. Kledung

Sumber Gambar: https://scopi.or.id/

2009

2016

Acara Panen Raya Petik Merah Kopi

Kopi Tlahab dipamerkan

Arabika Kawasan Sindoro-Sumbing

dalam pameran Speciality

bersama Bibit Waluyo selaku Gubernur

Coffee Association of

Jawa Tengah.

America di Atlanta, Amerika Serikat.

Pola lorong • Penanaman barisan tanaman keras yang diselingi dengan tanaman musiman di satu lahan.


2018 Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, mengunjungi Desa Tlahab untuk melihat pola pertanian Tlahab. Bersamaan dengan kunjungan ini, diadakan juga acara wiwit kopi.

Jalan Keluar Menuju Perubahan

43

Kelompok tani Margo Rahayu meraih peringkat pertama penghargaan Kalpataru tingkat provinsi Jawa Tengah atas aksi penyelamatan lingkungan melalui Pola Tlahab.

Sumber Gambar: https://http://dlh.temanggungkab.go.id

2017 Kelompok tani Margo Rahayu meraih peringkat pertama penghargaan Kalpataru tingkat Kabupaten Temanggung atas aksi penyelamatan lingkungan melalui Pola Tlahab.

Kalpataru • Penghargaan di bidang lingkungan hidup yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau kelompok atas perannya dalam pelestarian lingkungan. | Wiwit • adalah upacara atau perayaan di awal panen.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi


Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sepenggal Kisah Petani Indonesia

44

Harapannya Pola Tlahab dapat digunakan untuk banyak daerah. Sudah terbukti bahwa Pola Tlahab jelas membangun sistem pertanian yang lebih baik untuk petani dan lingkungan sekitar. Anggih Petani Desa Petarangan, Temanggung


45

Menilik Prinsip Pola Tlahab Mengenal Pola Tlahab Konservasi Diversifikasi Maksimalisasi



biasa. Namun bila ditilik, ada hal besar yang berbeda dari kebun petani pada umumnya. Itulah Pola Tlahab, sebuah kemauan untuk berubah.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Memang terlihat sama, seperti kebun

Jalan Keluar Menuju Perubahan

47


Menilik Prinsip Pola Tlahab

48

3 Cemara Gunung 1 Pohon Kopi

Mengenal

2 Tanaman Kacang Merah

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Pola Tlahab Pola Tlahab bukan sekedar

Solusi dari Dilema Pola Tlahab hari ini mungkin berbeda dengan Pola Tlahab 10 tahun mendatang. Bukannya tidak punya pendirian, tapi kunci pola ini adalah senantiasa

tumpang sari kopi

berkembang untuk menciptakan solusi dari

dan tembakau.

pola pertanian yang menggabungkan konservasi,

masalah yang dihadapi petani. Pola Tlahab adalah diversifikasi, dan usaha tani. Tiga prinsip tersebut dapat menjadi solusi dari dilema yang dihadapi petani, sehingga kesejahteraan petani tercapai dan masalah lingkungan dapat teratasi.


Menilik Prinsip Pola Tlahab

49

4 Pohon Cengkeh

Konservasi

Diversifikasi

Maksimalisasi

Konservasi adalah

Diversifikasi adalah

Maksimalisasi adalah

pemanfaatan tanah

penganekaragaman

pemanfaatan sumber daya

yang sesuai dengan

tanaman dalam suatu

secara efektif dan inovatif

kemampuan tanah dan

lahan. Menurut Pola

sehingga dapat menjadi

memperlakukannya sesuai

Tlahab, diverfikasi akan

tambahan pemasukan

ketentuan agar tidak

lebih maksimal dengan

yang berguna bagi

terjadi kerusakan alam.

menanam empat macam

ekonomi petani.

tanaman di satu musim.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

5 Tanaman Cabai


50

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Konservasi Setiap perlakuan yang diberikan terhadap sebidang tanah akan mempengaruhi tata air daerah tersebut dan bagian hilirnya. Dataran Rendah

Hutan Lindung

Laut bebas

Sungai Dataran Tinggi

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sungai

Pengolahan lahan yang tidak sesuai dapat membuat tanah dari dataran tinggi mudah terbawa air hujan menuju tempat yang lebih rendah, baik melalui tanah maupun melalui sungai. Dalam jangka panjang hal tersebut dapat menyebabkan erosi, sedimentasi, banjir bandang, dan sebagainya. Unsur hara yang terdapat di tanah juga ikut terbawa air, sehingga tanah dapat kehilangan kesuburannya. Konservasi memperbaiki, mempertahankan dan meningkatkan kualitas tanah secara fisik dan kimia. Konservasi meningkatkan meningkatkan kesuburan tanah yang menambah daya dukung tanaman, mengurangi sedimentasi, dan memperbaiki kualitas sumber mata air.

Sedimentasi • Pengendapan yang terjadi karena materi yang dibawa oleh angin atau air yang akhirnya menyebabkan pendangkalan. | Unsur hara • Nutrisi yang dibutuhkan tanaman.


51

Mengapa Erosi Harus Segera Diatasi? Erosi dapat dikatakan berbahaya apabila erosi berlangsung lebih di tempat kejadian erosi yaitu lahan kehilangan lapisan tanah atas, kehilangan unsur hara, kemerosotan produktivitas tanah, kerusakan bangunan konservasi dan bangunan lain, dan kerugian bagi petani pemilik atau penggarap tanah. Secara tidak langsung erosi akan menyebabkan berkurangnya alternatif penggunaan lahan, timbulnya keinginan membuka lahan baru, dan timbulnya keperluan usaha

Menilik Prinsip Pola Tlahab

cepat daripada laju pembentukan tanah. Dampak secara langsung

perbaikan lahan.

Manusia dan Lingkungan Manusia memiliki peran yang sangat penting di dalam kehidupan terutama dalam hal penggunaan dan pengelolaan lahan. Manusia adalah salah satu komponen ekosistem yang dinamis dan dalam menjalankan aktivitasnya manusia seringkali mengakibatkan dampak pada salah satu komponen lingkungan yang akan mempengaruhi ekosistem secara keseluruhan. Ketersediaan lahan tidak sebanding dengan peningkatan jumlah penduduk. Pemanfaatan yang tidak sesuai dengan peruntukannya akan berakibat pada penurunan produkivitas lahan sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan suatu perubahan pengelolaan dan pemanfaatan lahan yang ramah

Usaha Tani untuk Konservasi konservasi tanah dapat diwujudkan dalam usaha tani dengan pendekatan konservasi. Pendekatannya adalah dengan memfokuskan pada hilangnya tanah dan pengaruhnya terhadap hasil tanaman, tidak melarang bertani di lereng namun berusaha menemukan metode bertani yang bisa mempertahankan kelestarian sumber daya tanah dan alam, memotivasi petani dengan keuntungan yang akan diperoleh melalui konservasi, dan perlu adanya pemahaman bahwa kegiatan konservasi tanah adalah bagian integral dari usaha perbaikan sistem usaha tani.

Produktivitas tanah • Kemampuan tanah menghasilkan produk tani dengan maksimal. | Ekosistem • Sistem hubungan timbal balik antar makhluk hidup. | Integral • Mencakup seluruh bagian.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

lingkungan yang menerapkan teknik konservasi tanah dan air.


52

Teras merupakan bentuk pengolahan tanah secara fisik untuk mengurangi erosi. Seputar Teras Teras adalah bangunan konservasi

penanaman tanaman semusim dan atau

tanah yang dibuat dengan penggalian

tanaman tahunan, dengan kemiringan

dan penurugan tanah membentuk

lahan yang bervariasi menurut sifat

bangunan utama berupa bidang olah,

fisik tanah dan kondisi iklim setempat.

guludan dan saluran air yang mengikuti

Teras berfungsi sebagai bidang olah,

kontur, serta dapat pula dilengkapi

mengurangi kelerengan, memperkecil

dengan bangunan pelengkapnya

dan memperlambat aliran permukaan,

seperti saluran pembuangan air serta

mengurangi erosi, meningkatkan

saluran terjunan air yang tegak lurus

peresapan air ke dalam tanah,

kontur. Sasaran fisik pembuatan teras

mengendalikan aliran air ke daerah

adalah lahan yang dimanfaatkan secara

yang lebih rendah secara aman, dan

intensif atau terus menerus untuk

mempertahankan kesuburan tanah.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Teras

Guludan • Tumpukan tanah yang melintang sepanjang kontur.


53

Teras Bangku Teras bangku merupakan bangunan konservasi tanah yang dibuat tanah. Bidang olah miring ke belakang dan dilengkapi bangunan teras lainnya berupa saluran air, dan bangunan terjunan untuk menampung dan mengalirkan air permukaan secara aman dan terkendali. Teras bangku dibuat pada lahan yang digarap intensif untuk tanaman semusim dengan kemiringan lahan 10-30% dan tebal tanah lapisan olah lebih dari 30 cm. Teras bangku atau teras tangga

Menilik Prinsip Pola Tlahab

sedemikian rupa sehingga dapat menahan aliran air hujan di

dibuat dengan jalan memotong lereng dan meratakan tanah di bidang olah sehingga terjadi suatu deretan berbentuk tangga. Jenis teras bangku adalah datar, miring ke luar, dan miring ke dalam. Teras bangku datar Lereng asal

Lebar teras

Guludan

Saluran teras Bidang Olah

Teras bangku miring ke luar Lereng asal

Teras bangku miring ke dalam Lereng asal Bidang Olah

Intensif • Secara giat untuk mencapai hasil maksimal.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Bidang Olah


54 Sebelum memulai pembuatan teras bangku, perlu diperhatikan syarat pembuatan teras bangku yaitu: 1) Tanah mempunyai solum dalam dan kemiringan 10-60%. Solum Menilik Prinsip Pola Tlahab

tanah lebih dari 90 cm untuk lereng 60% dan lebih dari 40 cm untuk lereng 10%. 2) Tanah stabil, tidak mudah longsor. 3) Tanah tidak mengandung bahan beracun seperti aluminium dan besi dengan konsentrasi tinggi. Tanah oxisol, ultisol, dan sebagian inceptisol yang berwarna merah atau kuning (podsolik merah kuning) biasanya mengandung aluminium atau besi tinggi. 4) Ketersediaan tenaga kerja cukup untuk pembuatan dan pemeliharaan teras. 5) Memerlukan kerjasama antar petani yang memiliki lahan.

Teras Batu Teras batu sama seperti teras bangku namun konstruksinya lebih kuat karena ditambahkan dengan susunan batu kali di bibir anak tangga teras. Menurut Wahyu Hidayat selaku penyuluh kehutanan Kecamatan Kledung, teras berbentuk seperti ini berasal dari Desa Tlahab sendiri dan diduga merupakan bentuk inovasi dari

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

peninggalan nenek moyang petani Desa Tlahab sendiri.

1 Batu Kali

Oxisol • Tanah tua yang mineralnya sudah sedikit dan lapuk. | Ultisol • Tanah yang kemasamannya kurang dari 5,5. | Inceptisol • Tanah muda yang ringan karena memiliki lapisan bahan organik kurang dari 30 cm.


55 Batu-batu menahan tanah agar lebih kuat menahan hujan dan angin yang kencang. Berbeda dengan teras bangku pada umumnya, teras batu mempunyai daya tahan jauh lebih lama dan intesitas Menilik Prinsip Pola Tlahab

pemeliharaan yang lebih jarang daripada teras bangku, bahkan cenderung permanen. Biaya yang dikeluarkan memang lebih mahal karena adanya material tambahan dan tergantung dengan jasa bangunan di tiap desa. Pembangunan teras bangku di Desa Tlahab bisa memakan dana sebesar Rp 10.000.000 per hektare.

Teras Gulud Teras gulud merupakan bangunan konservasi tanah berupa guludan tanah dan selokan atau saluran air di bagian atas guludan besar terdapat satu atau beberapa guludan kecil yang dibuat sejajar kontur. Bidang olah tidak diubah dari kelerengan permukaan tanah asli, yang dilengkapi dengan pembuatan saluran pembuangan air dan bangunan terjunan tegak lurus kontur. Dibuat pada lahan dengan kemiringan lereng 10-15% dengan kedalaman lapisan olah tanah bisa dalam atau dangkal. Jenis tanaman penguat teras pada guludan dapat berupa jenis kayu-kayuan ataupun jenis rumput. Cara pemeliharaan adalah dengan mengeruk tanah akibat erosi yang menimbun selokan teras untuk dipergunakan memperbaiki guludan serta memelihara tanaman penguat teras.

Tanaman penguat Rumput Lereng asal

Guludan kecil

Guludan besar

2-3 m Area guludan

Saluran air

Berikut syarat pembuatan teras gulud: 1) Cocok untuk kemiringan lahan antara 10-40%, dapat juga digunakan pada kemiringan 40-60%, namun kurang efektif. 2) Dapat dibuat pada tanah-tanah agak dangkal (> 20 cm). tetapi mampu meresap air dengan cepat.

Kontur • Garis khayal dari dua titik dengan tinggi yang sama.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

20 cm


56

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Tanaman Keras 1 Cemara Gunung

2 Kopi

Penanaman tanaman keras di lahan tani dapat mengurangi

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

potensi erosi secara vegetatif. Pengganti Hutan yang Hilang Konversi hutan alam menjadi lahan pertanian menimbulkan banyak masalah, misalnya penurunan kesuburan tanah, erosi, kepunahan flora dan fauna, banjir, kekeringan dan bahkan perubahan lingkungan. Secara global, masalah ini semakin berat sejalan dengan meningkatnya luas hutan yang dikonversi menjadi lahan usaha lain. Peristiwa ini dipicu oleh upaya pemenuhan kebutuhan pangan yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah penduduk.


57 Penggunaan tanaman keras dan sisa tanaman dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi laju erosi dengan cara mengurangi daya rusak hujan yang jatuh dan jumlah daya rusak Menilik Prinsip Pola Tlahab

aliran permukaan. Tanaman keras berfungsi melindungi permukaan tanah dari tumbukan air hujan, mengurangi kecepatan aliran permukaan, menahan partikel tanah tetap di tempat, dan memelihara kapasitas tanah dalam menyerap air. Penanaman ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mencegah perluasan tanah terdegradasi, melestarikan sumber daya hutan, dan meningkatkan mutu pertanian. Dengan ini, tercipta hubungan saling menguntungkan antara bidang pertanian dan kehutanan yang mencoba menggabungkan unsur tanaman dan pepohonan. (Katalog tanaman keras ada di halaman 49 )

Cara Tanaman Keras Mencegah Erosi Air hujan yang turun dengan deras

Air hujan yang tidak melewati pohon melaju dengan cepat

Air hujan yang melewati pohon

Tanah yang pecah karena kekuatan air

Memotong menyentuh tanah dan mengurangi kekuatan destruktif dari air yang jatuh ke tanah. 1

Menahan dan Memperlambat

2 3

Sistem perakaran secara fisik menahan

4

partikel tanah pada bagian yang berada di atas tanah, memperlambat kecepatan aliran air dan menyerap air.

Degradasi • Kemerosotan atau penurunan.

5 Akar pohon mengikat tanah dari arus air.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Tanaman keras mempengaruhi jumlah air yang


58

Pola Penanaman Tanaman Keras

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Pola lorong Penanaman barisan tanaman keras yang diselingi dengan tanaman musiman di

Tanaman keras

satu lahan.

Tanaman musiman

5m Area tanaman tahunan

5m Area tanaman musiman

Pola campur Penanaman tanaman keras secara acak bersama dengan tanaman musiman di satu lahan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Tanaman musiman

Tanaman keras


Ruang Diskusi

Konservasi

T

Apakah boleh bila petani hanya menerapkan salah satu cara

J

Boleh, penerapan dapat disesuai dengan kondisi keuangan dan

konservasi? Atau harus menerapkan keduanya?

Menilik Prinsip Pola Tlahab

59

kondisi yang tepat. Biasanya penanaman tanaman keras berbuah akan lebih dipilih karena dapat menjadi pemasukan tambahan. Apabila penanaman tanaman keras tidak efektif mengurangi tingkat erosi maka disarankan untuk menerapkan teras juga. Namun, akan lebih baik bila segala kondisi didiskusikan bersama penyuluh kehutanan di kecamatan setempat untuk mendapatkan pertimbangan konservasi yang paling efektif untuk kondisi lahan anda. T

Mana pola tanaman keras yang lebih efektif? Pola lorong atau

J

Menurut pengalaman penulis, akan lebih efektif secara

pola campur? konservasi bila menggunakan pola lorong. Selain jauh lebih kuat mengikat tanah, pola lorong juga menguntungkan sebagai antara deretan tanaman keras. T

Dari beberapa pilihan konservasi di atas, manakah pola yang

J

Teras gulud merupakan pilihan paling ekonomis. Bahkan

paling sedikit mengeluarkan biaya? guludan dapat dikerjakan sendiri oleh petani sehingga tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Petani hanya perlu mengeluarkan dana untuk penanaman rumput dan tanaman penguat. Namun, perlu diperhatikan apakah kondisi lahan memenuhi syarat dan diskusikan dengan penyuluh setempat.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

filtrasi hama dan virus bagi tanaman musiman yang ditanam di


Menilik Prinsip Pola Tlahab

60

Diversifikasi Menggeser pola monokultur yang mempunyai risiko lebih tinggi. Diversifikasi adalah pola pertanian yang memungkinkan beberapa jenis tanaman dalam satu lahan dalam waktu yang sama. Di Indonesia, pola penanaman seperti ini sering disebut dengan tumpang sari. Tumpang sari biasanya hanya menggabungkan dua atau tiga jenis tanaman, namun menurut Pola Tlahab petani akan sejahtera bila menanam lebih dari empat tanaman dalam satu musim. Pola seperti ini mereka sebut dengan istilah tumpang tindih.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

2 Tanaman Cabai

1 Tanaman Talas

Tumpang sari • Penanaman dua atau tiga tanaman dalam waktu yang sama atau hampir sama. | Monokultur • Penanaman satu jenis tanaman dalam satu waktu.


Mengurangi Tanaman Utama? Diversifikasi tentunya mengurangi

satu hasil tani sedang anjlok di pasaran

jumlah produksi tanaman utama,

atau terjadi kegagalan panen. Saat

namun bukan berarti mengurangi

ini tidak ada yang melindungi petani

pendapatan petani. Saat monokultur

bila hal ini terjadi, petani yang harus

bisa menghasilkan 200 batang

melakukan tindakan sebelum kejadian

tembakau, saat diversifikasi mungkin

itu menjadi nyata. Petani tidak bisa

hanya bisa menghasilkan 80 batang

selamanya berharap pada sesuatu yang

tembakau tapi ada pemasukan lain

tidak pasti. Tidak masalah bila menanam

dari 20 pohon kopi, 50 bawang putih,

satu tanaman tertentu sudah menjadi

100 bawang merah dan 50 kubis. Bila

budaya atau kebiasaan, tapi akan lebih

dihitung-hitung pemasukan diversifikasi

baik bila ada tambahan pemasukan

tidak kalah dari monokultur. Selain itu

untuk membiayai penanaman tanaman

dengan diversifikasi, petani mempunyai

budaya dan cadangan pemasukan bila

cadangan pemasukan bila harga salah

tanaman tersebut mengalami masalah.

Menilik Prinsip Pola Tlahab

61

4 Kubis

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

3 Tanaman Bawang Putih


62

VS

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Monokultur Pada perhitungan ini, Nurul Septiariyani (2013) meneliti dan menghitung selisih biaya dan pendapatan antara diversifikasi Pola Tlahab dan monokultur. Pada perhitungan ini, Pola Tlahab diwakilkan dengan dua tanaman utamanya, yaitu kopi dan tembakau. Sedangkan tanaman monokultur yang dihitung adalah tembakau.

Jenis Pemasukan

Jumlah

Volume produksi Tembakau

943,64 kg

Penerimaan Penerimaan tembakau

Rp 67.053.037

Total Pemasukan

Rp 67.053.037

Jenis Pengeluaran

Jumlah

Biaya variabel tembakau

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Biaya bibit

Rp 850.463

Biaya pupuk kompos

Rp 5.659.444

Biaya pupuk anorganik

Rp 3.490.907

Biaya pestisida Biaya tenaga kerja

Rp 154.315 Rp 13.576.944

Biaya kemasan

Rp 2.221.111

Biaya angkut

Rp 1.814.241

Biaya bongkar-muat

Rp 137.019

Biaya tumplek

Rp 720.019

Total Pengeluaran

Rp 28.624.463

Total Pendapatan (Pemasukan-Pengeluaran)

Rp 38.428.574


S

63

Jenis Pemasukan

Jumlah

Volume produksi Tembakau

948,82 kg

Kopi

1.315 kg

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Pola Tlahab

Penerimaan Penerimaan tembakau Kopi Total Pemasukan Jenis Pengeluaran

Rp 65.474.131 Rp 8.064.276 Rp 73.538.407 Jumlah

Biaya variabel tembakau Rp 909.113

Biaya pupuk kompos

Rp 6.008.720

Biaya pupuk anorganik

Rp 3.764.400

Biaya pestisida Biaya tenaga kerja

Rp 405.675 Rp 13.1306.384

Biaya kemasan

Rp 2.272.583

Biaya angkut

Rp 1.788.783

Biaya bongkar-muat

Ep 131.842

Biaya tumplek

Rp 849.542

Biaya variabel kopi Biaya pupuk kompos

Rp 558.125

Biaya pupuk anorganik

Rp 127.780

Biaya pestisida

Rp 3.125

Biaya tenaga kerja

Rp 421.131

Total Pengeluaran

Rp 30.547.153

Total Pendapatan (Pemasukan-Pengeluaran)

Rp 42.991.254

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Biaya bibit


64

Skema Diversifikasi Tlahab Pola Tlahab menggabungkan tanaman keras, tanaman musiman 6-9 Menilik Prinsip Pola Tlahab

bulan, tanaman musiman 4 bulan, dan tanaman musiman 3 bulan. Jumlah tanaman dapat lebih dari empat dengan tetap memastikan setiap tanaman mendapat cahaya dan unsur hara yang cukup. Pohon Kopi

5m

5m Tembakau

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Kacang Merah

Bawang Putih Lubang Pupuk

30cm

5cm

Lubang Pupuk


Virtual tour lahan Pak Rohmadi

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Menilik Prinsip Pola Tlahab

65

Virtual tour lahan Bu Wanti


66

1 Cemara Gunung

Menilik Prinsip Pola Tlahab

2 Pohon Cengkeh

3 Pohon Kopi

Diversifikasi Tanaman Tahunan Tanaman tahunan tidak hanya bermanfaat bagi konservasi, namun juga ekonomi. Fungsi Ganda Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Tanaman tahunan atau tanaman keras merupakan hal yang sama, hanya namanya sering dibedakan ketika dikaitkan pada fungsi konservasi atau diversifikasi. Di kalangan petani, tanaman keras dianggap sebagai pohon kayu yang tidak menghasilkan panen, hanya bisa diambil kayu dan daunnya saja. Berbeda dengan istilah tanaman tahunan yang dimaknai dengan tanaman yang panen setiap tahun. Padahal keduanya adalah sama, memiliki fungsi konservasi dan keuntungan ekonomis. Tanaman tahunan yang dikembangkan di Desa Tlahab adalah kopi arabika.


Menjadi Benteng Bagi Tanaman Musiman Penanaman tanaman tahunan dengan pola lorong ternyata menambah fungsi dari tanaman konservasi ini. Selama penerapannya, petani Desa Tlahab menemukan bahwa tanaman tahunan dapat menjadi pelindung bagi tanaman musiman. Deretan tanaman

Menilik Prinsip Pola Tlahab

67

kopi ternyata menangkal virus dan hama tanaman musiman dari lahan tetangga. Saat tanaman cabai tetangga terkena busuk buah, wabah tersebut tidak menyebar ke tanaman cabai milik petani yang

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

menerapkan pola lorong di lahannya.


68

1 Cemara Gunung

Menilik Prinsip Pola Tlahab

2 Pohon Cengkeh

3 Pohon Kopi

Diversifikasi Tanaman Tahunan Tanaman tahunan tidak hanya bermanfaat bagi konservasi, namun juga ekonomi. Fungsi Ganda Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Tanaman tahunan atau tanaman keras merupakan hal yang sama, hanya namanya sering dibedakan ketika dikaitkan pada fungsi konservasi atau diversifikasi. Di kalangan petani, tanaman keras dianggap sebagai pohon kayu yang tidak menghasilkan panen, hanya bisa diambil kayu dan daunnya saja. Berbeda dengan istilah tanaman tahunan yang dimaknai dengan tanaman yang panen setiap tahun. Padahal keduanya adalah sama, memiliki fungsi konservasi dan keuntungan ekonomis. Tanaman tahunan yang dikembangkan di Desa Tlahab adalah kopi arabika.


Menjadi Benteng Bagi Tanaman Musiman Penanaman tanaman tahunan dengan pola lorong ternyata menambah fungsi dari tanaman konservasi ini. Selama penerapannya, petani Desa Tlahab menemukan bahwa tanaman tahunan dapat menjadi pelindung bagi tanaman musiman. Deretan tanaman

Menilik Prinsip Pola Tlahab

69

kopi ternyata menangkal virus dan hama tanaman musiman dari lahan tetangga. Saat tanaman cabai tetangga terkena busuk buah, wabah tersebut tidak menyebar ke tanaman cabai milik petani yang

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

menerapkan pola lorong di lahannya.


70

1 Cemara Gunung

Menilik Prinsip Pola Tlahab

2 Pohon Cengkeh

3 Pohon Kopi

Diversifikasi Tanaman Tahunan Tanaman tahunan tidak hanya bermanfaat bagi konservasi, namun juga ekonomi. Fungsi Ganda Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Tanaman tahunan atau tanaman keras merupakan hal yang sama, hanya namanya sering dibedakan ketika dikaitkan pada fungsi konservasi atau diversifikasi. Di kalangan petani, tanaman keras dianggap sebagai pohon kayu yang tidak menghasilkan panen, hanya bisa diambil kayu dan daunnya saja. Berbeda dengan istilah tanaman tahunan yang dimaknai dengan tanaman yang panen setiap tahun. Padahal keduanya adalah sama, memiliki fungsi konservasi dan keuntungan ekonomis. Tanaman tahunan yang dikembangkan di Desa Tlahab adalah kopi arabika.


Menjadi Benteng Bagi Tanaman Musiman Penanaman tanaman tahunan dengan pola lorong ternyata menambah fungsi dari tanaman konservasi ini. Selama penerapannya, petani Desa Tlahab menemukan bahwa tanaman tahunan dapat menjadi pelindung bagi tanaman musiman. Deretan tanaman

Menilik Prinsip Pola Tlahab

71

kopi ternyata menangkal virus dan hama tanaman musiman dari lahan tetangga. Saat tanaman cabai tetangga terkena busuk buah, wabah tersebut tidak menyebar ke tanaman cabai milik petani yang

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

menerapkan pola lorong di lahannya.


72

1 Cemara Gunung

Menilik Prinsip Pola Tlahab

2 Pohon Cengkeh

3 Pohon Kopi

Diversifikasi Tanaman Tahunan Tanaman tahunan tidak hanya bermanfaat bagi konservasi, namun juga ekonomi. Fungsi Ganda Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Tanaman tahunan atau tanaman keras merupakan hal yang sama, hanya namanya sering dibedakan ketika dikaitkan pada fungsi konservasi atau diversifikasi. Di kalangan petani, tanaman keras dianggap sebagai pohon kayu yang tidak menghasilkan panen, hanya bisa diambil kayu dan daunnya saja. Berbeda dengan istilah tanaman tahunan yang dimaknai dengan tanaman yang panen setiap tahun. Padahal keduanya adalah sama, memiliki fungsi konservasi dan keuntungan ekonomis. Tanaman tahunan yang dikembangkan di Desa Tlahab adalah kopi arabika.


Menjadi Benteng Bagi Tanaman Musiman Penanaman tanaman tahunan dengan pola lorong ternyata menambah fungsi dari tanaman konservasi ini. Selama penerapannya, petani Desa Tlahab menemukan bahwa tanaman tahunan dapat menjadi pelindung bagi tanaman musiman. Deretan tanaman

Menilik Prinsip Pola Tlahab

73

kopi ternyata menangkal virus dan hama tanaman musiman dari lahan tetangga. Saat tanaman cabai tetangga terkena busuk buah, wabah tersebut tidak menyebar ke tanaman cabai milik petani yang

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

menerapkan pola lorong di lahannya.


Menilik Prinsip Pola Tlahab

74

Diversifikasi Tanaman Musiman 6-9 Bulan

1 Tembakau

2 Tanaman Kacang Merah

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber: Badan Penyuluh Pertanian Kec. Kledung

Harga Tinggi

Harga tanaman

Sebenarnya pemasukan tanaman tahunan monokultur pun bisa memenuhi kebutuhan petani. Namun, kalau

musiman enam

petani menerapkan monokultur tanaman tahunan

sampai sembilan

Tanaman musiman enam sampai sembilan bulan dapat

saja, maka siklus pemasukan juga setahun sekali.

bulan cenderung

menjadi tambahan pemasukan karena harganya yang

lebih tinggi.

Tidak harus satu jenis, bisa juga menanam beberapa

cukup tinggi dibanding tanaman musiman lainnya. komoditas dengan masa hidup sama.


75

1 Tanaman Kacang Merah

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Diversifikasi Tanaman Musiman 4 Bulan Mengisi luangnya tanaman musiman enam sampai sembilan bulan. Penanda dan Pengisi Beberapa tanaman musiman enam sampai sembilan bulan memiliki

2 Tanaman Cabai

ketentuan hidup hanya di musim tertentu saja. Untuk mengisi kekosongan tanaman musiman usia panjang tersebut, tanaman empat bulan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan dan penanda pergantian biasanya juga cukup stabil, kecuali ada kejadian tertentu yang membuat harga melambung atau turun di pasaran. Kadang petani juga menanam tanaman empat bulan bersama dengan tanaman enam bulan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

musim. Harga tanaman musiman ini


Menilik Prinsip Pola Tlahab

76

Diversifikasi Tanaman Musiman 6-9 Bulan

1 Tembakau

2 Tanaman Kacang Merah

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber: Badan Penyuluh Pertanian Kec. Kledung

Harga Tinggi

Harga tanaman

Sebenarnya pemasukan tanaman tahunan monokultur pun bisa memenuhi kebutuhan petani. Namun, kalau

musiman enam

petani menerapkan monokultur tanaman tahunan

sampai sembilan

Tanaman musiman enam sampai sembilan bulan dapat

saja, maka siklus pemasukan juga setahun sekali.

bulan cenderung

menjadi tambahan pemasukan karena harganya yang

lebih tinggi.

Tidak harus satu jenis, bisa juga menanam beberapa

cukup tinggi dibanding tanaman musiman lainnya. komoditas dengan masa hidup sama.


77

1 Tanaman Kacang Merah

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Diversifikasi Tanaman Musiman 4 Bulan Mengisi luangnya tanaman musiman enam sampai sembilan bulan. Penanda dan Pengisi Beberapa tanaman musiman enam sampai sembilan bulan memiliki

2 Tanaman Cabai

ketentuan hidup hanya di musim tertentu saja. Untuk mengisi kekosongan tanaman musiman usia panjang tersebut, tanaman empat bulan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan dan penanda pergantian biasanya juga cukup stabil, kecuali ada kejadian tertentu yang membuat harga melambung atau turun di pasaran. Kadang petani juga menanam tanaman empat bulan bersama dengan tanaman enam bulan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

musim. Harga tanaman musiman ini


Menilik Prinsip Pola Tlahab

78

Diversifikasi Tanaman Musiman 6-9 Bulan

1 Tembakau

2 Tanaman Kacang Merah

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber: Badan Penyuluh Pertanian Kec. Kledung

Harga Tinggi

Harga tanaman

Sebenarnya pemasukan tanaman tahunan monokultur pun bisa memenuhi kebutuhan petani. Namun, kalau

musiman enam

petani menerapkan monokultur tanaman tahunan

sampai sembilan

Tanaman musiman enam sampai sembilan bulan dapat

saja, maka siklus pemasukan juga setahun sekali.

bulan cenderung

menjadi tambahan pemasukan karena harganya yang

lebih tinggi.

Tidak harus satu jenis, bisa juga menanam beberapa

cukup tinggi dibanding tanaman musiman lainnya. komoditas dengan masa hidup sama.


79

1 Tanaman Kacang Merah

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Diversifikasi Tanaman Musiman 4 Bulan Mengisi luangnya tanaman musiman enam sampai sembilan bulan. Penanda dan Pengisi Beberapa tanaman musiman enam sampai sembilan bulan memiliki

2 Tanaman Cabai

ketentuan hidup hanya di musim tertentu saja. Untuk mengisi kekosongan tanaman musiman usia panjang tersebut, tanaman empat bulan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan dan penanda pergantian biasanya juga cukup stabil, kecuali ada kejadian tertentu yang membuat harga melambung atau turun di pasaran. Kadang petani juga menanam tanaman empat bulan bersama dengan tanaman enam bulan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

musim. Harga tanaman musiman ini


Menilik Prinsip Pola Tlahab

80

Diversifikasi Tanaman Musiman 6-9 Bulan

1 Tembakau

2 Tanaman Kacang Merah

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber: Badan Penyuluh Pertanian Kec. Kledung

Harga Tinggi

Harga tanaman

Sebenarnya pemasukan tanaman tahunan monokultur pun bisa memenuhi kebutuhan petani. Namun, kalau

musiman enam

petani menerapkan monokultur tanaman tahunan

sampai sembilan

Tanaman musiman enam sampai sembilan bulan dapat

saja, maka siklus pemasukan juga setahun sekali.

bulan cenderung

menjadi tambahan pemasukan karena harganya yang

lebih tinggi.

Tidak harus satu jenis, bisa juga menanam beberapa

cukup tinggi dibanding tanaman musiman lainnya. komoditas dengan masa hidup sama.


81

1 Tanaman Kacang Merah

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Diversifikasi Tanaman Musiman 4 Bulan Mengisi luangnya tanaman musiman enam sampai sembilan bulan. Penanda dan Pengisi Beberapa tanaman musiman enam sampai sembilan bulan memiliki

2 Tanaman Cabai

ketentuan hidup hanya di musim tertentu saja. Untuk mengisi kekosongan tanaman musiman usia panjang tersebut, tanaman empat bulan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan dan penanda pergantian biasanya juga cukup stabil, kecuali ada kejadian tertentu yang membuat harga melambung atau turun di pasaran. Kadang petani juga menanam tanaman empat bulan bersama dengan tanaman enam bulan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

musim. Harga tanaman musiman ini


Menilik Prinsip Pola Tlahab

82

Diversifikasi Tanaman Musiman 6-9 Bulan

1 Tembakau

2 Tanaman Kacang Merah

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber: Badan Penyuluh Pertanian Kec. Kledung

Harga Tinggi

Harga tanaman

Sebenarnya pemasukan tanaman tahunan monokultur pun bisa memenuhi kebutuhan petani. Namun, kalau

musiman enam

petani menerapkan monokultur tanaman tahunan

sampai sembilan

Tanaman musiman enam sampai sembilan bulan dapat

saja, maka siklus pemasukan juga setahun sekali.

bulan cenderung

menjadi tambahan pemasukan karena harganya yang

lebih tinggi.

Tidak harus satu jenis, bisa juga menanam beberapa

cukup tinggi dibanding tanaman musiman lainnya. komoditas dengan masa hidup sama.


83

1 Tanaman Kacang Merah

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Diversifikasi Tanaman Musiman 4 Bulan Mengisi luangnya tanaman musiman enam sampai sembilan bulan. Penanda dan Pengisi Beberapa tanaman musiman enam sampai sembilan bulan memiliki

2 Tanaman Cabai

ketentuan hidup hanya di musim tertentu saja. Untuk mengisi kekosongan tanaman musiman usia panjang tersebut, tanaman empat bulan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan dan penanda pergantian biasanya juga cukup stabil, kecuali ada kejadian tertentu yang membuat harga melambung atau turun di pasaran. Kadang petani juga menanam tanaman empat bulan bersama dengan tanaman enam bulan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

musim. Harga tanaman musiman ini


Menilik Prinsip Pola Tlahab

84

Diversifikasi Tanaman Musiman 6-9 Bulan

1 Tembakau

2 Tanaman Kacang Merah

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber: Badan Penyuluh Pertanian Kec. Kledung

Harga Tinggi

Harga tanaman

Sebenarnya pemasukan tanaman tahunan monokultur pun bisa memenuhi kebutuhan petani. Namun, kalau

musiman enam

petani menerapkan monokultur tanaman tahunan

sampai sembilan

Tanaman musiman enam sampai sembilan bulan dapat

saja, maka siklus pemasukan juga setahun sekali.

bulan cenderung

menjadi tambahan pemasukan karena harganya yang

lebih tinggi.

Tidak harus satu jenis, bisa juga menanam beberapa

cukup tinggi dibanding tanaman musiman lainnya. komoditas dengan masa hidup sama.


85

1 Tanaman Kacang Merah

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Diversifikasi Tanaman Musiman 4 Bulan Mengisi luangnya tanaman musiman enam sampai sembilan bulan. Penanda dan Pengisi Beberapa tanaman musiman enam sampai sembilan bulan memiliki

2 Tanaman Cabai

ketentuan hidup hanya di musim tertentu saja. Untuk mengisi kekosongan tanaman musiman usia panjang tersebut, tanaman empat bulan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan dan penanda pergantian biasanya juga cukup stabil, kecuali ada kejadian tertentu yang membuat harga melambung atau turun di pasaran. Kadang petani juga menanam tanaman empat bulan bersama dengan tanaman enam bulan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

musim. Harga tanaman musiman ini


Menilik Prinsip Pola Tlahab

86

Diversifikasi Tanaman Musiman 6-9 Bulan

1 Tembakau

2 Tanaman Kacang Merah

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sumber: Badan Penyuluh Pertanian Kec. Kledung

Harga Tinggi

Harga tanaman

Sebenarnya pemasukan tanaman tahunan monokultur pun bisa memenuhi kebutuhan petani. Namun, kalau

musiman enam

petani menerapkan monokultur tanaman tahunan

sampai sembilan

Tanaman musiman enam sampai sembilan bulan dapat

saja, maka siklus pemasukan juga setahun sekali.

bulan cenderung

menjadi tambahan pemasukan karena harganya yang

lebih tinggi.

Tidak harus satu jenis, bisa juga menanam beberapa

cukup tinggi dibanding tanaman musiman lainnya. komoditas dengan masa hidup sama.


87

1 Tanaman Kacang Merah

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Diversifikasi Tanaman Musiman 4 Bulan Mengisi luangnya tanaman musiman enam sampai sembilan bulan. Penanda dan Pengisi Beberapa tanaman musiman enam sampai sembilan bulan memiliki

2 Tanaman Cabai

ketentuan hidup hanya di musim tertentu saja. Untuk mengisi kekosongan tanaman musiman usia panjang tersebut, tanaman empat bulan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi kekosongan dan penanda pergantian biasanya juga cukup stabil, kecuali ada kejadian tertentu yang membuat harga melambung atau turun di pasaran. Kadang petani juga menanam tanaman empat bulan bersama dengan tanaman enam bulan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

musim. Harga tanaman musiman ini


Menilik Prinsip Pola Tlahab

88

1 Tanaman Bawang Merah

Diversifikasi Tanaman Musiman 3 Bulan Menjadi selingan bagi tanaman musiman lain dan memperlancar siklus pemasukan. Memperlancar Siklus Semakin banyak tanaman dengan masa tanam berbeda maka aktivitas petani di ladang juga semakin padat. Semakin pendek usia tanaman, maka semakin cepat masa panennya dan semakin cepat juga pemasukan yang didapatkan petani. Bila ditata dengan tepat, petani bisa mendapat pemasukan setiap

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

bulan sehingga mengatasi paceklik atau tidak adanya pemasukan dalam waktu yang lama.


Ruang Diskusi

Diversifikasi

P

Agar pemasukan selalu lancar, apakah boleh bila hanya

J

Perlu diingat bahwa tujuan Pola Tlahab tidak hanya untuk siklus

menanam berbagai macam tanaman musiman tiga bulan?

Menilik Prinsip Pola Tlahab

89

pemasukan petani, namun juga untuk kelestarian alam. Semakin pendek masa hidup tanaman, maka semakin sering kegiatan tanam-cabut dilakukan. Hal tersebut dapat membuat kondisi lahan justru semakin rusak. Penanaman tanaman musiman tiga bulan akan lebih baik jika diimbangi dengan tanaman lain, terutama tanaman tahunan sebagai konservasi tanah.

P

Apakah menanam lebih empat tanaman sekaligus akan mengurangi ketersedian unsur yang diperlukan dan berdampak pada pertumbuhan tanaman nantinya?

J

Menurut pengalaman menerapkan pola ini, setiap tanaman tidak berkurang kualitasnya bahkan justru lebih baik. Pastikan setiap tanaman menerima cahaya matahari yang cukup, jangan sampai tanaman satu menutupi tanaman lainnya. Selain itu tetap tidak terjadi kekurangan unsur hara.

P

Dengan monokultur tanaman tahunan saja sudah bisa menghasilkan pemasukan yang cukup tinggi. Namun, mengapa petani Desa Tlahab masih ingin menanam tanaman musiman?

J

Siklus pemasukan lebih sering dan pencegahan bila suatu saat tanaman tahunan mengalami masalah. Selain itu, tembakau sudah menjadi budaya bagi petani Desa Tlahab dan selama masih ada kebutuhan maka akan terus dilanjutkan. Lagipula, kalau hanya setahun sekali ke kebun, petani merasa tidak memiliki kegiatan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

berikan pupuk sesuai dosis yang diperlukan setiap tanaman agar


Menilik Prinsip Pola Tlahab

90

1 Tanaman Bawang Merah

Diversifikasi Tanaman Musiman 3 Bulan Menjadi selingan bagi tanaman musiman lain dan memperlancar siklus pemasukan. Memperlancar Siklus Semakin banyak tanaman dengan masa tanam berbeda maka aktivitas petani di ladang juga semakin padat. Semakin pendek usia tanaman, maka semakin cepat masa panennya dan semakin cepat juga pemasukan yang didapatkan petani. Bila ditata dengan tepat, petani bisa mendapat pemasukan setiap

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

bulan sehingga mengatasi paceklik atau tidak adanya pemasukan dalam waktu yang lama.


Ruang Diskusi

Diversifikasi

P

Agar pemasukan selalu lancar, apakah boleh bila hanya

J

Perlu diingat bahwa tujuan Pola Tlahab tidak hanya untuk siklus

menanam berbagai macam tanaman musiman tiga bulan?

Menilik Prinsip Pola Tlahab

91

pemasukan petani, namun juga untuk kelestarian alam. Semakin pendek masa hidup tanaman, maka semakin sering kegiatan tanam-cabut dilakukan. Hal tersebut dapat membuat kondisi lahan justru semakin rusak. Penanaman tanaman musiman tiga bulan akan lebih baik jika diimbangi dengan tanaman lain, terutama tanaman tahunan sebagai konservasi tanah.

P

Apakah menanam lebih empat tanaman sekaligus akan mengurangi ketersedian unsur yang diperlukan dan berdampak pada pertumbuhan tanaman nantinya?

J

Menurut pengalaman menerapkan pola ini, setiap tanaman tidak berkurang kualitasnya bahkan justru lebih baik. Pastikan setiap tanaman menerima cahaya matahari yang cukup, jangan sampai tanaman satu menutupi tanaman lainnya. Selain itu tetap tidak terjadi kekurangan unsur hara.

P

Dengan monokultur tanaman tahunan saja sudah bisa menghasilkan pemasukan yang cukup tinggi. Namun, mengapa petani Desa Tlahab masih ingin menanam tanaman musiman?

J

Siklus pemasukan lebih sering dan pencegahan bila suatu saat tanaman tahunan mengalami masalah. Selain itu, tembakau sudah menjadi budaya bagi petani Desa Tlahab dan selama masih ada kebutuhan maka akan terus dilanjutkan. Lagipula, kalau hanya setahun sekali ke kebun, petani merasa tidak memiliki kegiatan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

berikan pupuk sesuai dosis yang diperlukan setiap tanaman agar


Menilik Prinsip Pola Tlahab

92

1 Tanaman Bawang Merah

Diversifikasi Tanaman Musiman 3 Bulan Menjadi selingan bagi tanaman musiman lain dan memperlancar siklus pemasukan. Memperlancar Siklus Semakin banyak tanaman dengan masa tanam berbeda maka aktivitas petani di ladang juga semakin padat. Semakin pendek usia tanaman, maka semakin cepat masa panennya dan semakin cepat juga pemasukan yang didapatkan petani. Bila ditata dengan tepat, petani bisa mendapat pemasukan setiap

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

bulan sehingga mengatasi paceklik atau tidak adanya pemasukan dalam waktu yang lama.


Ruang Diskusi

Diversifikasi

P

Agar pemasukan selalu lancar, apakah boleh bila hanya

J

Perlu diingat bahwa tujuan Pola Tlahab tidak hanya untuk siklus

menanam berbagai macam tanaman musiman tiga bulan?

Menilik Prinsip Pola Tlahab

93

pemasukan petani, namun juga untuk kelestarian alam. Semakin pendek masa hidup tanaman, maka semakin sering kegiatan tanam-cabut dilakukan. Hal tersebut dapat membuat kondisi lahan justru semakin rusak. Penanaman tanaman musiman tiga bulan akan lebih baik jika diimbangi dengan tanaman lain, terutama tanaman tahunan sebagai konservasi tanah.

P

Apakah menanam lebih empat tanaman sekaligus akan mengurangi ketersedian unsur yang diperlukan dan berdampak pada pertumbuhan tanaman nantinya?

J

Menurut pengalaman menerapkan pola ini, setiap tanaman tidak berkurang kualitasnya bahkan justru lebih baik. Pastikan setiap tanaman menerima cahaya matahari yang cukup, jangan sampai tanaman satu menutupi tanaman lainnya. Selain itu tetap tidak terjadi kekurangan unsur hara.

P

Dengan monokultur tanaman tahunan saja sudah bisa menghasilkan pemasukan yang cukup tinggi. Namun, mengapa petani Desa Tlahab masih ingin menanam tanaman musiman?

J

Siklus pemasukan lebih sering dan pencegahan bila suatu saat tanaman tahunan mengalami masalah. Selain itu, tembakau sudah menjadi budaya bagi petani Desa Tlahab dan selama masih ada kebutuhan maka akan terus dilanjutkan. Lagipula, kalau hanya setahun sekali ke kebun, petani merasa tidak memiliki kegiatan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

berikan pupuk sesuai dosis yang diperlukan setiap tanaman agar


Menilik Prinsip Pola Tlahab

94

Maksimalisasi Tidak sepetak tanah tersisa dan peluang terbuang.

1 Tanaman Bawang Merah (usia 80 hari)

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

2 Tanaman Cabai (usia 2 minggu)

Prinsip Pola Tlahab berikutnya adalah maksimalisasi. Maksimalisasi dalam Pola Tlahab berarti memanfaatkan peluang semaksimal mungkin untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Bentuk maksimalisasi yang saat ini sudah diterapkan Desa Tlahab yaitu pemanfaatan lahan dengan tata tanam-panen efektif, pembuatan pupuk mandiri, penambahan nilai jual hasil tani dan keinginan untuk senantiasa berkembang.


95

Penataan waktu tanam dan panen yang efektif membuat pemasukan lebih lancar dan maksimal.

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Tata Tanam-Panen Efektif

Lahan Selalu Terisi Melakukan diversifikasi lebih dari empat tanaman tidak akan mengubah banyak tanpa tata tanam-panen yang efektif. Kebanyakan petani menunggu satu tanaman panen seluruhnya, kemudian baru menanam tanaman selanjutnya di lahan kosong bekas tanaman yang telah panen. Hal ini membuat lahan mengalami kekosongan dalam beberapa waktu dan membuat jarak pemasukan lebih jauh. Dengan tata tanam-panen efektif, petani dapat memperoleh pemasukan setiap bulan yang berarti mengatasi paceklik petani. Prinsip penataannya adalah sebelum tanaman A selesai panen, tanaman B sudah mulai ditanam di sela tanaman A. Biasanya hal ini sudah disemai sekitar 2 minggu. Jadi saat tanaman A sudah dicabut dari lahan, ada tanaman B yang sudah berusia satu bulan. Dengan ini, lahan tidak kosong melompong saat satu tanaman sudah panen. Lahan lebih efektif secara tempat dan waktu. Misalnya saat tembakau sudah memasuki panen terakhir saat bulan September, dua minggu sebelum panen terakhir bibit cabai yang sudah disemai selama dua minggu mulai di tanam di lahan. Pada pertengahan bulan April, bibit tembakau ditanam ke lahan. Lalu pada panen cabai kedua, tanaman tembakau sudah mulai besar.

Paceklik • Suatu kondisi dimana petani tidak mendapat pemasukan dalam waktu panjang.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

dilakukan dua minggu sebelum tanaman A panen dan tanaman B


96

Panen Menilik Prinsip Pola Tlahab

Tembakau

Siklus Tanam-Panen Pola Tlahab Siklus yang divisualisasikan berdasarkan tanaman yang dibudidayakan di Desa Tlahab. Tanaman yang dibudidayakan oleh kebanyakan petani Desa Tlahab

Tanam

yaitu kopi arabika, tembakau, cabai, kubis, bawang merah,

Jagung

Septem

bawang putih, dan kacang merah.

Catatan: Musim dapat berubah sewaktu-waktu.

Agustus

Petani diharapkan selalu memantau informasi prediksi musim Indonesia

Juli

Panen

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

kacang merah

Juni

Panen kopi

Mei


97

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Tanam cabai

Tanam kubis

Oktober

mber

November Panen Jagung

Desember

Tanam bawang putih

Januari Tanam

Hujan

bawang merah

Panen

Februari

Maret April

Tanam Panen

Tanam

cabai kedua

tembakau

Panen bawang putih

kacang merah

kubis

Panen cabai

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Kemarau


98

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Membuat Pupuk Organik Membuat pupuk sendiri dapat menekan biaya produksi pertanian.

Tidak Ada yang Terbuang Pupuk adalah unsur hara tambahan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Dari pelatihan peternakan, petani Desa Tlahab mendapat ilmu tentang manfaat lain dari hewan ternak. Hewan ternak bisa hidup karena rumput yang ditanam petani dibibir teras, dan petani mendapat ternak dari kotoran hewan ternak tersebut. Tidak hanya pupuk kompos, petani juga dapat membuat pupuk NPK yang terdiri dari nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dari tanpa mengeluarkan biaya. Hal itu karena sebenarnya semua unsur tersebut

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

berasal dari alam dan berada di sekeliling petani, bahkan sering dianggap tidak berguna. Mungkin terlihat sepele, namun bila dihitung pengeluaran yang dipangkas bisa mencapai jutaan rupiah per hektarenya.

Pupuk kompos • Pupuk hasil penguraian berbagai macam mikroba. | Pupuk nitrogen • Pupuk yang berguna untuk petumbuhan tanaman, terutama daun, akar dan batang.


99

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Menghitung Biaya yang Dihemat Berikut perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk membeli pupuk untuk lahan satu hektare per tahun: Harga pupuk NPK: Rp 2000/kg Harga pupuk kompos: Rp 2.000.000/truk

Kebutuhan

Jml pupuk

Harga

NPK Jagung

200 kg

Rp 400.000

NPK Bawang Putih

250 kg

Rp 500.000

NPK Kacang Merah

50 kg

Rp 100.000

NPK Kubis

150 kg

Kompos

5 truk

Total Biaya

Rp 300.000 Rp 10.000.000 Rp 11.300.000

Dengan pembuatan pupuk kompos dan NPK secara mandiri, petani dapat menghemat pengeluaran sebesar Rp 11.300.000 setiap pemupukan hanya dilakukan saat masa pertumbuhan pohon dari bibit hingga panen pertama. Selanjutnya tanaman kopi Tlahab tidak menerima pupuk NPK dan hanya menerima pupuk kompos. Tanaman tembakau juga tidak masuk hitungan, karena tembakau menggunakan pupuk khusus yang harus dibeli seharga Rp 8000/kg. Saat ini petani Desa Tlahab masih meneliti bahan organik yang bisa digunakan untuk alternatif pupuk tembakau dan pupuk lainnya.

Pupuk fosfor • Pupuk yang berguna untuk pertumbuhan bunga dan biji. | Pupuk kalium • Pupuk yang mempengaruhi mutu, seperti ukuran, rasa, bentuk, warna dan daya simpan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

tahunnya. Pupuk tanaman kopi tidak masuk dalam hitungan, karena


100

Pupuk Kompos Pupuk kompos adalah pupuk yang terbuat dari Menilik Prinsip Pola Tlahab

penguraian sisa makhluk hidup, baik hewan, manusia, maupun tumbuhan. Di Desa Tlahab ada dua cara memproduksi pupuk kompos, yaitu dari kotoran padat hewan dan dari sisa tanaman di lahan. Kotoran hewan dibungkus atau diselimuti dengan lembaran aluminium atau terpal

Kayu penahan lembaran

Fermentasi kotoran hewan fermentasi kotoran hewan dilakukan dengan mengumpulkan kotoran padat domba, sampi, kelinci, dan hewan ternak lain yang kemudian difermentasi selama 21 hari.

Batu penahan lembaran

Terpal Cangkul

Penggalian Sisa Tanaman

Tanaman sisa

Saat pergantian musim tanam, petani tidak memberikan herbisida pada tanaman sisa atau rumput liar. Petani dapatmenggali tanaman sisa ke dalam tanah agar menjadi

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

pupuk kompos alami.

Tutup rapat Plastik

Pupuk Nitrogen Pupuk nitrogen organik terbuat dari urin hewan ternak atau manusia. Urin dimasukan ke dalam drum atau

Kotoran cair

jirigen lalu difermentasi selama 21 hari. Semakin lama waktu fermentasi, semakin baik.


101 Tutup rapat

Pupuk Fosfor Pupuk fosfor terbuat dari bagian tanaman pisang. Pohon pisang diiris lalu dimasukan ke drum bersama dengan air dan difermentasi selama 21 hari. Perbandingan air dan pohon pisang adalah 3:4. Air

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Plastik

yang mengandung fosfat seperti pohon

Tutup rapat Plastik

Pupuk Kalium Pupuk kalium terbuat dari bagian tanaman yang mengandung kalium, seperti air kelapa, serabut kelapa, dan kulit ketela pohon. Bila tidak memiliki pohon kelapa sendiri, serabut kelapa dan air kelapa dapat diperoleh melalui

Air

kelapa yang tidak menggunakan batoknya. Serabut kelapa atau kulit ketela pohon dicacah, dimasukan ke drum atau jirigen dan difermentasi selama 21 hari. Serabut kelapa

Fermentasi • Proses penghasilan energi tanpa oksigen. | Herbisida • Senyawa yang digunakan untuk menekan dan membunuh tumbuhan.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

kerjasama dengan penjual minuman


102

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Menambah Nilai Jual Hasil Tani Kalau bisa diolah sendiri dan menambah nilai jual kenapa tidak? Mengolah Hasil Tani Sendiri Dari sebatang pohon kopi bisa menghasilkan 10 sampai 20 kg kopi basah dengan harga Rp 7.000 per kg Itu baru biji kopi petik merah, belum kopi bubuk yang siap seduh. Dari Rp 7000 per bisa menjadi Rp 350.000 per kg bila dijual bubuk. Memang akan mengalami penyusutan, tapi penyusutan tersebut tak seberapa dengan keuntungan berlipat yang mereka terima. Saat ini, beberapa petani Desa Tlahab sudah memilih untuk mengolah hasil taninya hingga dapat dikonsumsi langsung. Pengolahan biasanya dilakukan bersama dengan kelompok tani. Meskipun keluar waktu dan tenaga lebih banyak, tapi hasil yang didapatkan juga

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

berlipat ganda.

Kalau Tidak Mengolah Ini Kita Tidak Makan Tahun Depan Cerita ini berasal dari pengalaman pribadi penulis. Tahun 1998, harga tembakau jatuh dan terjadi inflasi besar-besaran. Petani dan keluarganya terancam tidak bisa bertahan hidup dengan pendapatan mereka saat itu. Berusaha mencari jalan keluar, penulis memutuskan untuk mengolah sebagian tembakaunya untuk dirajang halus secara manual. Bila dikonversikan ke nilai rupiah saat ini, tembakau rajang kasar yang dijual ke pabrik rokok dijual dengan harga Rp 30.000 per kg, sedangkan tembakau rajang halus yang penulis jual mandiri dihargai senilai Rp 300.000 per kg. Dengan hasil penjualan rajang halus, penulis dapat membiayai hidupnya.

Inflasi • Proses kenaikan harga terus-menerus atau drastis. | Rajang • Memotong atau menyayat menjadi kecil.


103

Menilik Prinsip Pola Tlahab

Kedai Kopi dan Kursus Kopi Desa Tlahab

Tak hanya menjadi bubuk, warga Desa Tlahab juga memproses biji kopi menjadi kopi siap minum dengan berbagai teknik penyeduhan. Kopi siap minum ini dapat Selain cita rasa kopi Desa Tlahab yang unik, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah dari ketinggian 1.200 mdpl Gunung Sindoro. Pada bulan panen kopi, petani Desa Tlahab Sumber Gambar: https://www. sipenyugunung.net

juga membuka kursus kopi bagi orangorang yang ingin mempelajari hulu sampai hilir kopi, mulai dari budidaya, pemetikan, pemanggangan, hingga penyeduhan kopi.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

dinikmati di Kedai Kopi Posong, Tlahab.


104

Putuskan Rantai Di tengah zaman teknologi ini, komunikasi menjadi sangat mudah, Menilik Prinsip Pola Tlahab

termasuk untuk menghubungkan petani dan konsumen langsung. Dulu ada beberapa mata rantai yang harus ditempuh demi terjualnya hasil tani sampai tangan konsumen, mulai dari petani, tengkulak, pedagang besar, dan sebagainya sampai ke tangan konsumen. Beberapa petani Desa Tlahab melakukan distribusi langsung ke konsumen. Dengan bermodal media sosial, ternyata banyak konsumen yang tertarik dengan produk tani yang lebih murah dari harga pasar karena tidak melalui rantai yang panjang. Petani sendiri lebih senang karena harga yang mereka tawarkan bisa lebih menguntungkan petani dan masyarakat.

Petani

Tengkulak

Pedagang

Pedagang

Rp 6.000/kg

Rp 12.000/kg

Besar

Kecil

Rp 18.000/kg

Rp 20.000/kg

Petani

Konsumen

Konsumen

Rp 12.000/kg

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Semangat Inovasi Yang terpenting dari semua hal yang telah disampaikan adalah semangat untuk senantiasa menemukan dan belajar hal baru. Kondisi akan selalu berubah, kalau petani tetap diam maka petani yang akan tergerus zaman. Prinsip dan materi Pola Tlahab pun dapat berubah sewaktu-waktu, karena akan selalu ada hal baru yang ditemukan oleh petani baik di Desa Tlahab maupun di daerah lain. Keterbukaan adalah kunci perubahan.


Ruang Diskusi

P

Maksimalisasi

Mendistribusikan dan mengolah hasil tani merupakan lapangan pekerjaan bagi tengkulak dan pengelolah. Bila petani turut

Menilik Prinsip Pola Tlahab

105

melakukan pengelolahan dan pendistribusian, apakah hal itu merugikan pihak tersebut? J

Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa petani akan mengurangi pendapatan mereka. Tapi perlu diingat, bahwa ini merupakan langkah agar petani dapat memperoleh pendapatan lebih. Dengan lahan yang luas petani dapat memperoleh keuntungan yang besar pula, tapi bagaimana dengan petani yang lahannya hanya 0,1 hektare? Selama petani merasa kurang dengan pendapatannya, karena kepemilikan lahan yang sempit dan terus merugi, hal ini bisa menjadi solusi bagi mereka. Pihak petani diharapkan tidak menjadi produsen bahan baku saja, petani juga seperti pengusaha yang senantiasa berkembang melihat peluang.

P

Kalau tidak mempunyai hewan ternak pribadi, apakah bisa

J

Pupuk kompos dan pupuk nitrogen tercipta dari kotoran mahkluk hidup termasuk manusia, namun mungkin tidak akan memenuhi jumlah yang dibutuhkan tanpa adanya hewan ternak. Di situlah kelompok tani berperan untuk memelihara hewan ternak milik bersama. Hewan ternak menjadi inventaris kelompok dan dapat digunakan bersama baik untuk pupuk dan hasil ternak lainnya. Anggota kelompok tani juga dapat berperan untuk memberikan rumput yang mereka tanam di bibir-bibir teras.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

membuat pupuk kompos dan pupuk nitrogen sendiri?


Sepenggal Kisah Petani Indonesia

106

Hanya ini saja yang ada. Kalau kenyataannya jauh lebih banyak dari plakatplakat yang ada di sini. Suratman Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Sekretaris Kelompok Tani Margo Rahayu dan Petani Desa Tlahab, Temanggung


107

Jejak Pencapaian Pola Tlahab


Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Jejak Pencapaian Pola Tlahab

108


Bojonegoro, n.d. Studi banding Pola Tlahab

Dinas Perkebunan dan Pertanian Aceh , n.d. Pembelajaran Pola Tlahab

Bandung, n.d. Pembelajaran

Magentan , n.d.

Budidaya

Pembelajaran Budidaya Tembakau

Tembakau

Aceh , n.d. Studi Banding Pola Tlahab


110

Dinas Pertanian dan Perhutanan Kab. Bangli, 2013

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Jejak Pencapaian Pola Tlahab

Studi Banding Budidaya Tembakau

Penghargaan Kalpataru Kab. Temanggung, 2017 Penyelamatan Lingkungan dengan Pola Tlahab


111

Penghargaan Kalpataru Jawa Tengah, 2018 Jejak Pencapaian Pola Tlahab

Penyelamatan Lingkungan dengan Pola Tlahab

Pembelajaran Pola Tlahab

Dinas Pertanian dan Perhutanan Aceh, n.d. Pembelajaran Pola Tlahab

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Dinas Pertanian dan Perhutanan Kab. Sinjai, n.d.


Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Jejak Pencapaian Pola Tlahab

112

Ciamis, n.d.

Pembelajaran Pola Tlahab


Kehilangan Jejak Secara de facto, masih banyak daerah sudah mengundang dan datang langsung ke Desa Tlahab untuk mempelajari pola pertanian ini, termasuk dari luar pulau Indonesia dan luar negeri, seperti Perancis, Korea, Jerman, dan sebagainya. Namun salah satu kesalahan petani Desa Tlahab adalah tentang administrasi. Tidak

Jejak Pencapaian Pola Tlahab

113

ada catatan atau foto mengenai kedatangan dan keberangkatan mereka ke daerah lain. Buku tamu kelompok tani Margo Rahayu juga sempat hilang. Yang tersisa hanya cerita dan plakat-plakat dan cendera mata dari daerah-daerah Kini Kelompok tani Margo Rahayu dan petani Desa Tlahab lainnya mulai menyusun kembali administrasi mereka agar jejak mereka benar tercatat dari tahun ke tahun, menjadi bukti perkembangan Desa Tlahab di mata Indonesia dan dunia.

Badan Pertahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kab. Bandung, 2013

Dinas Pertanian dan Perhutanan Kab. Pidie Jaya, 2018 Pembelajaran Pola Tlahab

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Pembelajaran Budidaya Tembakau


Sepenggal Kisah Petani Indonesia

114

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Mereka berasal dari latar belakang berbeda, tapi punya mimpi yang sama bagi pertanian Indonesia. Mereka adalah kebanggaan saya. Yamidi Petani Desa Tlahab Temanggung


115

Kamilah Saksi Sebuah Perubahan Cerita Udin Jalan Triyanto Pilihan Anggih


Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

116

Cerita Udin, Bertani Kini Lebih dari Sekedar Mengolah Lahan

Sempat menghindar dari takdir, tapi akhirnya kembali pulang untuk sebuah ketentraman hati.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Tentang Udin Lahir di keluarga petani justru membuat Udin tidak memiliki keinginan untuk menjadi petani. Setamat Sekolah Menengah Akhir (SMA), beliau meninggalkan Desa Tlahab untuk bekerja di kota sebagai pengontrol kualitas produk di sebuah produsen mebel. Beberapa tahun berlalu, beliau kembali ke Desa Tlahab. Melihat perubahan yang terjadi di sana, beliau memutuskan untuk menjadi petani, hingga membentuk kelompok tani Pemuda Sukamaju yang merangkul pemuda-pemuda Desa Tlahab.


P

Sebagai keturunan keluarga petani, mengapa anda tidak mau

U

Dulu sebelum ada Pola Tlahab petani itu monoton, tembakau-

menjadi petani setamat sekolah? jagung, tembakau-jagung, tanpa inovasi. Dari segi umum, mungkin petani dianggap pekerjaan paling hina, kalau cewek aja denger pekerjaan petani, mana mau sama saya. Sekarang memang ada yang bercita-cita jadi petani?

P

Lalu apa yang membuat anda menjadi petani seperti saat ini?

U

Saat kembali ke desa, Pola Tlahab sudah mulai jalan, sekitar tahun 2004. Petani tidak lagi menanam tembakau-jagung, tembakau-jagung, ada hal lain yang lebih seru. Sayang ada Pola Tlahab yang bagus, tapi kalau mindset petani-petani tidak mau diubah, susah. Saya berpikir, orang yang “bisa� malah keluar dari daerahnya. Lalu kapan daerah itu akan maju? Makanya saya kembali lagi, kembali ke desa, dimana desa kita bisa maju. Akhirnya saya menjadi petani mulai tahun 2004.


118 Apa bedanya bekerja di perusahaan dan menjadi petani? Saya berpikir, ketika saya pensiun dari perusahaan itu, keahlian

Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

P U

saya hanya ada dibidang itu. Kalau masalah gaji, masih lebih besar gaji kerja di perusahaan itu. Tapi ini masalah ketentraman hati. Kalau kerja di perusahaan terikat waktu, sedangkan kalau jadi petani saya sehari dua hari tidak pergi ke kebun tidak ada yang menekan. Disitu saya bisa mencari peluang-peluang lain untuk berkembang.

P

Sekali melihat Pola Tlahab, anda langsung tertarik untuk menerapkannya. Apakah semua petani Desa Tlahab menerima Pola Tlahab sama seperti anda?

U

Dulu petani dapat bibit kopi gratis, pupuk, dan uang saku untuk menanam kopi. Mereka tanam, tapi sama polybag bibitnya, kan tidak akan tumbuh. Dilakukan cuma biar pengurus kelompoknya senang, yang penting ditanam. Perjuangan teman-teman dulu istimewa, itu pun sempat jadi gap. Maksudnya ada anggapan bahwa Pola Tlahab akan menghancurkan petani tembakau. Untuk menangkal itu saya coba menanam tembakau dengan area yang banyak tanaman kopi. Karena hal itu sempat ramai, Pak Yamidi dan Pak Ismanto sempat diancam. Kelompok tani Pemuda Sukamaju yang menjadi kekuatan pendukung bagi bapak-bapak perintis. Teorinya, tembakau harus ditanam dihamparan bebas. Pada 2011, tembakau yang ditanami dengan

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

kopi bisa keluar grade G (biasanya paling tinggi hanya grade F), dengan harga Rp 350.000 per kg. Berarti lebih bagus yang mana? yang ada kopinya kan? Jadi pohon kopi dapat melindungi tembakau dari jamur. Saat tembakau lain yang tidak ditanam bersama kopi terkena jamur, tembakau saya tidak terkena jamur. 2006, baru saya sendirian yang menanam pola itu, sekarang sudah banyak. Tapi syukurnya banyak petani yang sudah sadar, bahwa Pola Tlahab untuk mencegah erosi, walaupun sekarang malah dinodai dengan mulsa plastik. Sudah terbukti berapa banyak tanah saya yang hilang karena mulsa plastik. Sekarang saya petani yang berdiri paling depan, menolak mulsa plastik.


Udin Petani Desa Tlahab, Temanggung

P

Bagaimana anda merangkul pemuda di Desa Tlahab untuk bergabung dalam

U

Dari hasil diskusi dengan Pak Yamidi, akhirnya terbentuklah kelompok tani

Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

119

kelompok tani Pemuda Sukamaju? Pemuda Sukamaju pada tahun 2005. Kelompok tani ini merangkul temanteman pemuda yang pengangguran dan terjebak obat terlarang untuk ikut bertani agar mempunyai kegiatan. Kami melakukan eksperimen-eksperimen pertanian bersama. Mereka ikut menjadi petani. Sejak 3 tahun yang lalu, kami buka jaringan usaha, ada di Malang, Semarang, Wonosobo dan Tlahab sendiri. Harapannya hasil pertanian warga sini, bisa memutuskan rantai perdagangan. Komunikasi kan sudah mudah. Misalnya, Saat bawang merah dihargai Rp 6.000 oleh tengkulak, sedangkan di pasar dijual seharga Rp 22.000, kami menawarkan harga tengah yang menguntungkan petani dan juga konsumen.

P

Apa saja perubahan yang dirasakan setelah petani menerapkan

U

Sekarang dengan Pola Tlahab, petani sudah tidak lagi menanam tembakau-jagung, tembakau-jagung. Dulu sebelum ada Pola Tlahab, bulan April, Mei, Juni, Juli, petani tidak punya pemasukan. Pemasukan petani dulu hanya Agustus dan September saat panen tembakau, tapi pengeluaran ada terus, sampai bulan Februari dapat pemasukan saat panen jagung. Selain itu, petani dulu lebih cenderung ke “ijon� atau hutang dulu. Artinya, petani meminjam uang dulu ke tengkulak lalu hasil panennya dijual ke tengkulak dengan harga berapa pun. Dengan adanya Pola Tlahab, tak dipungkiri masih ada tapi tidak separah dulu karena tanaman satu membiayai tanaman lain. Sekarang yang membiayai petani menanam tembakau adalah tanaman kopi.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Pola Tlahab?


Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

120

Jalan Triyanto, Menyambung Kehidupan Dengan Pola Tlahab Hutang-bayar, hutang-bayar. Kehidupan baru dimulai saat

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

memutuskan untuk berubah.

Tentang Triyanto Triyanto adalah seorang petani muda di Desa Jambu, bersebelahan dengan Desa Tlahab. Beliau adalah salah satu dari beberapa petani Desa Jambu yang menerapkan Pola Tlahab. Beliau merasakan sendiri transisi saat sebelum dan sesudah adanya Pola Tlahab. Karena Pola Tlahab, beliau bisa bertahan menjadi petani hingga saat ini.


P

Apakah menjadi petani adalah kemauan anda sendiri?

T

Setelah lulus dari SD (Sekolah Dasar), saya langsung membantu ayah bertani. Kalau bukan saya siapa lagi yang meneruskan lahan milik keluarga?

P

Selain meneruskan lahan keluarga, apakah anda memiliki

T

Bertani itu sekalian itu lingkungan dan negara, bertani seperti

motivasi lain yang membuat anda memilih menjadi petani?

Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

121

ibadah. Kalau impor kirim dari sana berapa hari, dijual berapa hari, sampai tangan konsumen berapa hari. Kalau dari sini kan langsung petik, ke tengkulak, langsung sampai ke tangan konsumen, kan masih segar. Kalau dimakan masih bagus. Di situ saya sekalian tergerak untuk menjadi petani. Ke depannya anak cucu yang akan menikmati. Kalau impor terus kan hanya menguntungkan yang di “atas� sana.

Triyanto

P

Anda sendiri pernah merasakan bertani sebelum dan sesudah

T

Dulu waktu masih tembakau saja berat, cuma pemasukan satu

menggunakan Pola Tlahab. Apa perbedaan yang anda rasakan? kali saja. Dari tanam sampai panen itu delapan bulan, uang panen itu habis lagi, hutang lagi ke tengkulak, nanti setor tembakau lagi. Bunga hutang di tengkulak bisa sampai 50%, jadi syukur-syukur hasil panen bisa bayar hutang, kalau tidak ya hutang lagi, berat. Sekarang menanam Pola Tlahab ini kan ada sambungan terus, walaupun sedikit-sedikit tapi ada pemasukan. Perputaran ekonomi lebih baik.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Petani Desa Jambu, Temanggung


122

P

Apakah dengan adanya Pola Tlahab membuat anda tidak

T

Saat ini petani tetap hutang, tapi hanya untuk sekedar ikatan

Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

berhutang lagi pada tengkulak? jual-beli tembakau dan tidak jumlahnya tidak besar. Jadi kalau misalnya dulu hutangnya Rp 20.000.000, sekarang dengan adanya Pola Tlahab hutangnya hanya Rp 3.000.000 sampai Rp 5.000.000. Hutangnya hanya sekedar tanda jadi kerjasama, bahwa seluruh hasil panen tembakau akan dibeli. Hanya tembakau saja yang hutang, sayuran lain tidak hutang.

P

Menurut anda, apakah kondisi petani tanpa Pola Tlahab dapat

T

Khawatir sih, ya. Karena kalau dihitung-hitung harga lagi anjlok

mempengaruhi regenerasi petani muda di Indonesia? begini, jadi petani sama buruh pabrik, mendingan buruh pabrik. Kalau masalah keuangan, kalau petani lagi anjlok otomatis tidak ada uang untuk beli ini beli itu. Kalo buruh pabrik kan tiap minggu atau tiap bulan udah pasti dapat bayaran. Nah, yang saya cemaskan itu, kalau tidak ada ada generasi seterusnya, pakan atau stok di Indonesia tidak ada. Otomatis impor, keuntungan malah buat luar negeri, kan? Petani Indonesia sendiri susah. Masyarakat Indonesia beli bahan makanan susah dan kualitas juga belum tentu sebaik dari Indonesia.

P

Menurut anda, apakah ada hal lain yang dapat meningkatkan kualitas hidup

T

Saya harap masyarakat Indonesia dapat menghargai petani. Kalau ada demo

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

petani selain dari Pola Tlahab? tentang harga sembako naik di TV, petani juga cukup resah. Petani di sini senang, di sana didemo orang. Masa petani tidak boleh senang sedikit aja. Padahal kalau petani beli pupuk dan lainnya, barang naik terus. Nah ini kubis, dari saya lahir Rp 300, sampai saya sudah sebesar ini masih ada aja Rp 300, tidak imbang seperti harga pabrik. Belum lagi harga buruh pabrik sudah naik berkali-kali lipat. Buat bayar buruh saja sudah habis itu, yang tanaman gaada untungnya. Saat sayuran lagi murah, konsumen diam, malah senang karena sayuran lagi murah. Jadi yang saya harapkan itu, jangan menangis di salah satu penderitaan. Kalau lihat harga anjlok di sana senang karena petani menderita. Kalau petani senang ada juga yang menderita yaitu konsumen.


Pilihan Anggih,

Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

123

Petani dengan Gelar Sarjana Menjadi petani mungkin tidak ada dalam daftar pekerjaan yang diinginkan anak muda. Tapi tak disangka, Pola Tlahab mengubah

Tentang Anggih Setelah lulus dari Universitas di Jogjakarta dengan gelar S.Kom, Anggih memutuskan untuk menjadi petani di desa asalnya, Desa Petarangan. Merupakan hal tak terduga bagi dirinya sendiri bahwa kini dirinya adalah seorang petani, bahkan orang tuanya sendiri bukan sepenuhnya petani. Gelar di belakang namanya tidak menjadikan pria berusia 26 tahun ini angkat kaki dari desanya, karena Pola Tlahab telah menarik jiwanya untuk berkarya di tanah Indonesia.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

hati seorang anak muda.


Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

124

Anggih Petani Desa Petarangan, Temanggung

P

Sebelum mengenal Pola Tlahab, apakah pernah terlintas di

A

Tidak, lah. Saya lulus kuliah, paling jadi staff IT (Teknologi

pikiran anda untuk menjadi seorang petani? Informasi). Karena tidak ada unsur yang menarik di pertanian. Apalagi anak muda pasti gengsi jadi petani, secara berpendidikan tinggi. Masyarakat melihat pendidikan tinggi pasti kerja kantoran, berdasi, dan lain-lain. Sedangkan menjadi petani itu adalah sebuah kaum yang paling bawah menurut saya. Di sini, orang yang menjadi petani tetap dihina. Karena petani itu secara ekonomi pasti rendah. Status sosialnya tetap rendah. Dibanding mungkin staff-staff kantor, petani setahun menghasilkan Rp 50.000.000, sedangkan staff kantor paling tidak sampai Rp 20.000.000, tapi secara status sosial petani kalah. Tingkat kegengsian anak muda kan pasti milih ke yang sana (karyawan kantor), bukan ke petani. Dimana pun, bahkan di

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

sini pun 90% anak muda pasti tidak mau jadi petani.

P

Lalu, bagaimana akhirnya anda bisa mengenal Pola Tlahab dan

A

Awalnya saya tertarik dengan kopi di tahun 2016, lalu saya

memutuskan menjadi petani? mencari informasi tentang kopi. Secara tidak sengaja bertemu Pak Yamidi. Konsep dan persepsi saya dengan Pak Yamidi ternyata sama. Saya banyak bertemu dengan orang kopi, tapi banyak yang tidak sesuai dengan saya. Ternyata yang diterapkan

di desa ini adalah Pola Tlahab. Di situ saya belajar, oh di sini ada diversifikasi, konservasi, maksimalisasi tani. Saya telusuri lagi, ternyata Pola Tlahab sangat membantu untuk pertanian sekitar, tapi banyak yang tidak tahu sistemnya seperti apa.


125

P

Bagaimana dengan adanya Pola Tlahab bisa mengalahkan rasa

A

Awalnya dari kopi, saya melihat itu passion saya. Passion saya di kopi, karena saya itu orang yang senang berbagi. Di kopi ini saya menemukan bahwa saya bisa berbagi, banyak teman, dan lain-lain. Saya putuskan bahwa saya tidak mau kerja, saya belajar bagaimana merawat kopi dan belajar sistem pertanian yang ada. Saya punya goal dua-tiga tahun Desa Petarangan bisa dikunjungi orang yang mau beli atau belajar tentang kopi. Pasarnya ya

Kamilah Saksi Sebuah Perubahan

gengsi anda sebagai anak muda?

orang-orang di Jakarta, orang Bandung, dan sebagainya.

P

Kalau seperti itu, mengapa tidak monokultur kopi saja?

A

Tidak bisa, kalau monokultur kopi saja tidak akan memenuhi ekonomi. Karena kopi kan harus menunggu di bulan Mei, Juni, Juli. Sedangkan setelah itu kita punya kebutuhan. Kalau monokultur, siklus ekonominya akan berhenti. Saya optimis, kalau semua orang bisa menerapkan pola itu, pasti petani sejahtera. Tingkat kestabilan ekonomi itu aman. Dengan Pola Tlahab dengan luas satu hektare, pendapatan setahun bisa sampai Rp 50.000.000.

P

Bila anda tertarik dengan kopi, mengapa anda memilih menjadi

A

Semakin banyak kedai, berarti semakin banyak supply yang

produsen dibanding membuka kedai seperti anak muda lain?

tapi bagi saya itu adalah peluang yang besar. Kalau kita jadi produsen kan enak, kita yang akan dicari oleh produsen, bukan kita yang mencari. Masih banyak anak muda yang belum sadar dengan hal itu.

P

Adakah pesan untuk anak muda Indonesia agar tertarik menjadi petani?

A

Harapan untuk petani muda, pedulilah untuk lingkungan dulu. Sebenarnya, kemajuan itu kan berasal dari desa. Ketika kita menjadi mahasiswa, kita hanya menjadi orang yang bekerja atau jadi karyawan, bagi saya itu hal-hal yang biasa saja. Ya kalau kita sebagai mahasiswa, kita bantulah dari sektor pertanian, dari sektor pariwisata, dan lain-lain.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

dibutuhkan. Anak-anak desa kan tidak peduli dengan hal itu,


Sepenggal Kisah Petani Indonesia

126

Saya ingin melihat petani Indonesia sejahtera. Setidaknya saat mereka ingin membeli kebutuhan, tidak perlu berhutang lagi.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Yamidi Petani Desa Tlahab, Temanggung


127

Secarik Pesan dari Penulis


Secarik Pesan dari Penulis

128

Suara Seorang Petani Sampai kapan petani selalu jadi pihak yang dipandang sebelah mata?

Saya bukan orang dengan pendidikan tinggi, tapi saya punya kemauan kuat untuk selalu belajar. Saya Yamidi,

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

seorang petani dari Desa Tlahab. Tak menyangka, takdir menyertakan saya untuk merintis Pola Tlahab bersama petani-petani hebat lainnya. Perkembangan Desa Tlahab adalah perkembang hidup saya. Pola Tlahab sudah membantu petani yang percaya dan menerapkannya, tapi perjuangan masih panjang. Saya belum sukses, citacita saya belum tercapai. Saat semua petani Indonesia bisa menerapkan Pola Tlahab, itulah saat saya telah sukses. Saya ingin melihat petani Indonesia sejahtera dan tidak lagi dipandang sebelah mata.


Petani di Negara Agraris Indonesia Indonesia negara agraris, dimana sektor pertanian yang menjadi mata percarian masyarakat Indonesia. Tapi mengapa rakyat Indonesia masih kekurangan sembako, masih impor dari luar negeri? Kalau produksi lokal berlebih, yang dirugikan malah petani. Mengapa yang lebihnya itu tidak diekspor? Dengan keadaan seperti ini, saya khawatir kalau misal tidak ada petani muda yang mau meneruskan orang tuanya. Dikhawatirkan lahan-lahan di sini akan dikuasai orang-orang luar negeri. Itu bisa terjadi, dan kita (petani lokal) yang malah jadi buruhnya. Jangan sampai lahan tempat tinggal yang subur ini malah jadi incaran orang-orang yang punya uang. Pola Tlahab dibuat agar petani-petani muda masih punya keinginan untuk meneruskan usaha tani.


130

Pola Tlahab untuk Indonesia, Bukan untuk Saya Secarik Pesan dari Penulis

Saya masih ingat bagaimana saya menolak tawaran kerja sama bersama Kerajaan Johor Baru, Malaysia. Mereka penasaran dengan Pola Tlahab dan menginginkan saya mengolah ratusan hektar tanah mereka. Mereka bilang, saya tinggal sebut saja mau gaji berapa, butuh apa saja. Lalu saya berpikir, bila saya pergi dan mengolah tanah mereka, saya bisa kaya raya. Tapi, mungkin setelah dua tahun memimpin proyek pertanian itu, saya akan ditendang dari sana. Lalu yang untung siapa? Mereka. Saya kembali mengingat tujuan saya dan teman-teman kelompok tani, kami membuat ini untuk petani Indonesia, demi kesejahteraan petani Indonesia bukan Malaysia atau manapun. Pertanian Indonesia saja belum semua menerapkan Pola Tlahab, kok Malaysia yang menerapkan duluan. Saya menolak diri saya kaya dari mereka, karena saya ingin petani Indonesia yang lebih dulu sejahtera.

Untuk Petani, Teman Seperjuanganku Saya juga petani, sama seperti kalian. Buku ini bukan untuk pamer atau sombong, tapi untuk memberikan bukti bahwa ada harapan untuk petani dan pertanian Indonesia. Pola Tlahab merupakan gabungan dari segala ilmu yang kami dapat dan eksperimeneksperimen warga Desa Tlahab untuk pertanian yang lebih baik.

Pola Tlahab: Makna Ber(t)ani Menurut Desa Tlahab

Kita tidak selamanya menjadi pihak yang dirugikan bila kita sendiri yang berusaha untuk keluar dari lingkaran tersebut. Jangan menjadi petani latah, latah dalam arti mengikuti apapun yang tetangga lakukan. Saat satu menanam cabai, semua ikut menanam cabai. Saat itulah harga sayur bisa jatuh, karena ketersediaan sayur terlalu banyak. Jadilah petani yang melihat peluang dan berani mengambil jalan berbeda dari orang di sekitar, di situlah kita dapat menjadi petani yang berinovasi dan berkembang mengikuti zaman. Saya sangat terbuka apabila anda ingin bertanya, datang atau belajar langsung tentang Pola Tlahab. Saya tunggu pola-pola pertanian baru dari desa anda sendiri. Semangat terus petani Indonesia!


Index Anomali Cuaca Banjir bandang Buruh tani Degradasi Dilema Diversifikasi

15, 23 15, 34 12, 41 14, 18, 32 32, 33, 44, 45, 48, 50, 52, 53, 54, 55, 57

Ekosistem Erosi Fermentasi Gagal panen Guludan Herbisida Incepsol Kalpataru Kelangkaan pangan Konservasi

43 24, 34, 36, 40, 43 62, 63 23 36, 37. 39 64 38 27 13 25, 32, 33, 35, 34, 36,

Kontur Lahan kritis Lereng Maksimalisasi Monokultur

43, 50, 51 39 14, 15, 22 20 32, 54, 67 44, 45, 46, 52, 55, 87

Oxisol Paceklik Panen raya

38 54, 57 13


Petani

10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 22, 23, 25, 26, 32, 33, 43, 44, 45, 50, 51, 53, 54, 55, 60, 64, 66, 67, 75, 80, 81, 86, 90

Pola lorong Pola Tlahab

25, 26, 43 25, 27, 31, 32, 33, 44, 48, 55, 56, 62, 81, 82,

Pola campur Polybag Potensi bencana Produktivitas tanah Pupuk Pupuk Kompos Pupuk Fosfor Pupuk Kalium Pupuk nitrogen Sedimentasi Tanaman keras Tengkulak Teras Teras Bangku Teras Batu Teras Gulud Tumpang sari Unsur hara Ultisol Wiwit

86, 90 43 25 15 35 60 60, 62, 63 60, 63 60, 63 60, 63 34 40, 41 12 36 37 38 39 44 34 38 27


Glossarium Petani • Orang yang mengelola lahan pertanian yang dimilikinya sendiri. Butuh tani • Orang yang dibayar untuk mengelola lahan milik orang lain. Tengkulak • Perantara yang membeli hasil tani petani untuk dijual kembali. Panen raya • Keadaan dimana panen dilaksanakan serempak dan dalam jumlah yang sangat banyak. Kelangkaan pangan • Keadaan dimana stok suatu hasil tani tidak memenuhi jumlah yang dibutuhkan masyarakat. Panen raya • Keadaan dimana panen dilaksanakan serempak dan dalam jumlah yang sangat banyak. Kelangkaan pangan • Keadaan dimana stok hasil tani tidak memenuhi jumlah yang dibutuhkan masyarakat. Banjir bandang • Banjir besar yang terjadi di dataran rendah secara tiba-tiba dan mengangkut materialmaterial ke dataran yang lebih rendah. Kemarau berkepanjangan • Musim kemarau yang lebih lama dari waktu pada umumnya. Sirkulasi • Perputaran secara terus-menerus.


Anomali cuaca • Kondisi cuaca yang tidak menentu dan menyimpang dari keadaaan biasanya. Lereng • Kondisi lahan yang memiliki kemiringan tertentu di lahan datar. Anti-tembakau • Penolakan tembakau dari produksi, distribusi, dan promosi. Tembakau • Produk tani mengandung nikotin yang dapat digunakan sebagai bahan baku rokok, pestisida, dan obat. Gagal panen • Keadaan dimana hasil tani tidak dapat dipanen. Erosi • Pengikisan atau penghancuran partikel tanah dari dorongan erosif seperti angin atau air. Konservasi • Pelestarian dan perlindungan alam. Polybag • Plastik berwarna hitam yang biasanya digunakan untuk penyemaian bibit tanaman. Pola lorong • Penanaman barisan tanaman keras diselingi dengan tanaman musiman di satu lahan. Kalpataru • Penghargaan di bidang lingkungan hidup yang diberikan pemerintah kepada seseorang atau kelompok atas peran dalam pelestarian lingkungan. Wiwit • adalah upacara di awal panen. Sedimentasi • Pengendapan yang terjadi karena materi yang dibawa oleh angin atau air.


Unsur hara • Nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk bertumbuh dan berkembang. Produktivitas tanah • Kemampuan tanah menghasilkan produk tani. Ekosistem • Sistem hubungan timbal balik antar makhluk hidup. Integral • Mencakup seluruh bagian. Guludan • Tumpukan tanah yang melintang sepanjang kontur. Intensif • Secara giat untuk mencapai hasil maksimal. Oxisol • Tanah tua yang mineralnya sudah sedikit dan mulai lapuk. Ultisol • Tanah yang kemasamannya kurang dari 5,5. Inceptisol • Tanah muda yang ringan karena memiliki lapisan bahan organik kurang dari 30 cm. Kontur • Garis khayal dari dua titik dengan tinggi yang sama. Degradasi • Kemerosotan atau penurunan sesuatu. Tumpang sari • Penanaman dua atau tiga tanaman dalam waktu yang sama. Monokultur • Penanaman satu jenis tanaman dalam satu waktu. Paceklik • Ketiadaan pemasukan dalam waktu yang cukup panjang.


Pupuk kompos • Pupuk hasil penguraian berbagai macam mikroba. Pupuk nitrogen • Pupuk untuk petumbuhan daun, akar dan batang. Pupuk fosfor • Pupuk yang berguna untuk pertumbuhan bunga dan biji. Pupuk kalium • Pupuk yang mempengaruhi mutu, seperti ukuran, rasa, bentuk, warna dan daya simpan. Fermentasi • Proses penghasilan energi tanpa oksigen. Herbisida • Senyawa yang digunakan untuk menekan dan membunuh tumbuhan. Inflasi • Proses kenaikan harga terus-menerus atau drastis. Rajang • Memotong atau menyayat menjadi lebih lebih kecil.




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.