Architecture Undergraduate Final Project: Fasilitas Kantor dan Ruang Sosial untuk Perusahaan Startup

Page 1


Bridging the Gap:

Fasilitas Kantor dan Ruang Sosial sebagai

Ruang Peningkatan Hubungan Antargenerasi

dalam Perusahaan Startup

di Kota Semarang

Laporan Perancangan Arsitektur

AR-4099 Studio Tugas Akhir

Dawam Prabowo Restuaji (15218093)

Pembimbing : Rr. Diah Asih Purwaningrum Ph.D.

PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR

SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2022

01 Pendahuluan

Latar Belakang Proyek

Heterogenitasgenerasidalam masyarakat masa kini menciptakanberbagai permasalahan, termasuk kesenjanganantargenerasi didalamdunia kerja. Hal tersebut disebabkanoleh hambatankomunikasi serta perbedaangayahidup dan pemahamankultural antargenerasi. Dalam jangkapanjang,permasalahan ini dapatmenyebabkan penurunankualitashubunganantarindividu serta penurunankenyamanan dalammelakukanpekerjaan.

Di Indonesia,permasalahankesenjanganantargenerasididalamdunia kerja salah satunyaterjadidi Kota Semarang, tepatnyapada perusahaan startup.

Berdasarkan data, 70% perusahaan startup dianggap memiliki performa yang kurangbaik dikarenakanpermasalahankesenjanganantargenerasi,seperti kurangbaiknyakomunikasiantarkaryawan (Deloitte Indonesia,2018)*. Selainitu, beberapapermasalahan lain seperti kurangnyakualitasdan jumlah ruang interaksisosial dalam skala kotadan jam kerja karyawanyang melebihistandar memiliki potensiuntukmemperburukkeadaan

Sebagairesponterhadaphaltersebut,penciptaansebuahlingkungan kerja yang mendukung interaksi positif dan work-life balance dapat membantu mengurangi kesenjanganantargenerasidalamdunia kerja dan memberikan dampak positif baik bagi individu maupun tim.

Tujuan Proyek

Proyek ini bertujuan untuk menciptakan fasilitas kantor sewa danruang sosial yang memfasilitasi karyawanperusahaan startup di Kota Semaranguntuk meningkatkankualitaslingkungan kerja dalamrangkamengurangidampak negatifdarikesenjanganantargenerasi. Selainitu, proyek ini jugaberupayauntuk menyediakanruang sosial yangdapat membantu meningkatkankualitas interaksi bagimasyarakat Kota Semarang.

*DeloitteIndonesia.(2018). Millenialsin Industry 4.0:A Gift or a Threat to IndonesianHumanResources? DeloitteIndonesiaPerspectives, 1, 25-36

Lokasi:

BWK V Kota Semarang, Jalan Supriyadi, KecamatanPedurungan

Pemrakarsa

Proyek fiktif tanpabatasananggaran yangdiprakarsaioleh Pemerintah Kota Semarang dalam kerjasama dengan PT Deloitte Konsultan Indonesia karena terlibat aktif dalam isu kesenjanganantargenerasimaupun pengembanganperusahaan startup

Luas Lahan

Terdiri atas kantor sewa perusahaan startup dan fasilitas penunjang seperti kafe, perpustakaan, gym, dan daycare center.

Ruang Sosial

Terdiri atas atrium, plaza, taman, co-working space, amphiteater.

Peraturan
Kantor

02 Kajian Fungsional

Karakter dan Aktivitas

Karyawan

Alur Kegiatan

• Fleksibel (20-39tahun),Kurangfleksibel (> 39tahun)

• Melakukan aktivitaspekerjaan (rapat, membuat laporan), interaksidankolaborasi (diskusi), serta memenuhi kebutuhannonpekerjaan (makan,istirahat).

Karakter dan Aktivitas

Masyarakat dan Komunitas

Startup

Kebutuhan Pada Rancangan

• Fasilitas kantor sewa dengan area kerja bervariasi

• Fasilitas kolaborasi dalam kantor sewa serta dalam skala yang lebih luas seperti co-working space, ruang workshop,danruangserbaguna.

• Fasilitas pemenuhkebutuhannonpekerjaan seperti food court, gym, daycare, apotek,dan minimarket.

• Melepaskanpenat, beristirahat dari rutinitas,melakukan interaksisosial.

• Melakukan aktivitaskolaborasi seperti diskusi dan workshop.

Alur Kegiatan

Kebutuhan Pada Rancangan

• Fasilitas interaksisosial seperti taman, plaza, amphiteater, dan area bermainanak.

• Fasilitas kolaborasi seperti amphiteater, ruang workshop, dan coworking space.

• Solitary space untukmewadahi kebutuhanistirahatdariinteraksisosial sepertiperpustakaan.

Karakter dan Aktivitas

Tamu Kantor

• Melakukanpertemuan dengankaryawan salahsatuperusahaan.

• Mengikutiacara yang diadakanoleh salahsatuperusahaan.

Alur Kegiatan

Karakter dan Aktivitas

Pengelola dan Servis

• Melakukan pengelolaan terhadap penggunaanruang serta peminjaman danpenyimpananbarang.

• Melakukan aktivitaspemeliharaan.

Alur Kegiatan

Kebutuhan Pada Rancangan

• Fasilitas meja penerima pada setiap unit kantor sewa sebagairuang penerimaan.

• Fasiltias ruangrapat pada setiap unit kantor sewa untukmengakomodasi aktivitas pertemuan.

• Fasilitas ruangserbaguna untuk mengakomodasipengadaan acara oleh salahsatuperusahaan

Kebutuhan Pada Rancangan

• Penyediaan area pengelola dan staf yang berisi ruang marketing, ruang staf, dsb.

• Penyediaan ruangservis seperti gudang,ruangkeamanan,ruang genset,ruang CCTV, dsb.

Lokasi dan Delineasi

Jalan Supriyadi, Kelurahan Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

UPT

Pembekalan Dinas PU T Jalan Supriyadi

Jalan

Sendangsari Utara B UPT

Percetakan PT BPS

Lalu Lintas

Jalan Supriyadi

Ramai lancar pada pagi-sore hari

Lebih sepi pada malam hari

Jalan Sendangsari Utara

Sepi pada pagi-malam hari

Potensi Akses dalam Tapak

Entrance Kendaraan

Jalan Supriyadi Exit Kendaraan

Jalan Sendangsari Utara dan

Jalan Supriyadi

Jalur Pedestrian

Jalan Sendangsari Utara –

Jalan Supriyadi Drop Off

Jalan Supriyadi

Aksesibilitas dan Transportasi

Jalan Supriyadi

• ROW: 18 m dengan dua buah ruas jalan yang dilalui kendaraan dari arah utara >< selatan

• Dekat dengan akses keluar dari Jalan Tol Tanjungmas – Srondol

Jalan Sendangsari Utara

• ROW: 10 m dan dilalui kendaraan dari arah barat >< timur.

• Terhubung dengan area permukiman warga.

4,8 km dariSimpang LimaSemarangdan

1,6 km dari exit Tol Gayamsari.

BRT Trans Semarang dan angkutanumum.

Jalankaki via Jalan SupriyadidanJalan SendangsariUtara.

Klimatologi

Rentangsuhuudaraantara 28°C-31°C padasiangharidengankelembaban 61%83%

Dipengaruhi angin muson dengankecepatan 2 m/s dariarah barat >< timur.

• Orientasi massa dominan utaraselatan.

• Penerapan shading devices untuk massa berorientasi barat-timur.

• Penerapan naungan pada ruang publik terbuka.

Topografi

Topografitapakcenderungdatar,dengan kemiringan 0-2% kearahselatan

Di sekitartapak, jenis tanahyangbanyak digunakanadalah tanah aluvial. Jenis tanah ini subur dancocokditanami vegetasi

• Mengurangi konsentrasi peletakan massa di sisi selatan tapak agar tidak menghalangi laju drainase air hujan.

• Menempatkan lantai dasar pada elevasi minimal 30 cm di atas permukaan tanah untuk menghindari masuknya air ke dalam bangunan.

• Memanfaatkan jenis tanah aluvial yang subur untuk menghadirkan vegetasi pada ruang luar.

Vegetasi

Beringin

Peneduh

Secaramayoritas,vegetasidi sekitartapakadalah pohon peneduh padaperimeter tapak yang memberikan buffer suara. Namun,tidak ditemukanpohonpeneduhdi bagiantengahtapaksehingga buffer sinarmatahari pada bagiantersebut minim

• Menggunakan naungan pada bagian tengah tapak yang digunakan untuk jalur sirkulasi manusia.

Utilitas dan Sensori

PJU, interval 20 m

Tiang Listrik, interval 25 m

Bau, Jl. Sendangsari Utara

Bising, Jl. Supriyadi

Saluran Drainase di sepanjang Jl. Supriyadi (box culvert) dan Jl. Sendangsari Utara (selokan terbuka)

Trotoar di sepanjang Jl. Supriyadi (3 m, kondisi baik) dan Jl. Sendangsari Utara (2,5 m kondisi baik)

• Meletakkan massa kantor pada sisi utara dan barat untuk menghindari kebisingan.

• Meletakkan fungsi penunjang seperti parkir pada sisi selatan.

Proximity Study

Komersial

4 supermarket, 3 pasar, kafe dan restoran.

Fasilitas Penunjang

2 rumah sakit dan 2 puskesmas, 5 gedung olahraga, 3 masjid, 6 universitas.

Residensial

6 perumahan dan area permukiman padat.

Ruang Interaksi Sosial

Taman Bangetayu (± 3 km dari tapak).

Kantor

Belum terdapat kantor/co-working space.

3 KM

Perubahan Fungsi Kawasan

Kawasan BWK V menjadikawasan denganfungsiutama perdagangandan jasa menurutPerda No.5 tahun2021.

Kondisi Penduduk

Komposisipendudukdidominasi oleh generasimuda (20-39tahun) diikuti dengangenerasitua (40-59tahun)

Pengadaan proyek (kantorsewa)sesuai denganpengembanganfungsikawasan.

Kondisi mendukung isu sehingga memungkinkanpengadaanproyek.

Aspek Eksosbud

Masyarakatakan pergi keluarkawasan untukmemenuhikebutuhan,terutama kebutuhanekonomidan sosial

Ekonomi Lahan

Hargalahandi sekitar kawasan jauh lebih terjangkau dibandingkandengan hargalahandipusatkotaSemarang

Pengadaanfungsi komersial dan ruang sosial dapatmembantumemenuhi kebutuhan.

Pengadaanfungsikantorsesuaidengan calon pengguna, yaitu perusahaan startup.

Unilever Headquarters - Aedas

UnileverHeadquarters adalah sebuah fasilitas kantordi BSD Green Office Park, Jakarta,Indonesia. Bangunan ini dirancangdenganmenitikberatkan padaimplementasisemangatberkomunitas,kolaborasi,danketerlibatan penggunadidalamnya

Hal yang dapat dipelajari

• Penataanruangmenciptakanaksesibilitastinggiyangmendukung terjadinyainteraksiantarkaryawan.

• Diversifikasi jenis ruang kerja menciptakan collaborationarea yang mendoronginteraksiantarkaryawan

• Penyediaan fasilitas untukmemenuhikebutuhannon-pekerjaan.

• Penerapan secondary skin facade untukmenjagakenyamanan termaldidalamruangan.

• Gubahanmassayanggeometrissekaligusdinamis.

Tenri Station Plaza CoFuFun - nendo

TenriStation Plaza CoFuFunadalahsebuahruangpublikuntuksegala kalangandi kota Tenri,Jepanggunamenciptakanruang aktivitas yang aksesibel,memberikansuasanabaru,danmampumenaungiberbagai aktivitas.

Hal yang dapat dipelajari

• Penataan jalur sirkulasi ruangluarsesuaidenganbentukruang interaksisosialuntukmenciptakan aksesibilitas.

• Pemisahanruanginteraksisosialdengan motorizedarea

• Penerapanbentukmelingkardanlengkungpadaruangluaruntuk menciptakansuasanabarudalamkonteksurban.

• Penyediaanberbagaijenisruanginteraksisosialuntuk mengakomodasiberbagaikebutuhanuntuk aktivitas.

03 Pemrograman Proyek

Menciptakan fasilitas kantordanruangsosialsebagaisaranapeningkatan hubunganantargenerasidalamperusahaan startup dikotaSemarang sekaligusmenjadiruangpublikuntukmasyarakatkotaSemarangberinteraksi.

Merancang fasilitas kantoryangdapatmembantu meningkatkanhubunganantargenerasidan mengurangidampaknegatifdarikesenjangan antargenerasi

Merancang fasilitas kantoryangmendukung budayakolaborasi,interaksi sosial, dan work-life balance

LingkunganPendukung InteraksiSosial

Penciptaan ruang-ruang sociopetal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas interaksi sosial

Merancang fasilitas yangdapatmenyediakan ruanginteraksisosialgunameningkatkan kualitasinteraksisosialmasyarakat.

Lingkungan Pendukung Work-Life Balance

Penerapan unsur alam dan aspek restoratif untuk meningkatkan kesehatan psikologis dan mengalihkan perhatian dari rutinitas.

Kenyamanan Spasial dan Aksesibilitas Ruang

Penerapan aspek kenyamanan dan aksesibilitas untuk menciptakan ruang yang nyaman dan mendukung interaksi.

Visi Perancangan Rumusan Isu-Isu Perancangan
Tujuan Perancangan
Visi, Tujuan, dan

Diagram Hubungan Antar Ruang

Perpustakaan, co-working space, perpustakaan.

Kantor tipe 1, kantor tipe 2, kantor anchor

Child carecenter, apotek, kafe, food court, gym, minimarket, gameroom.

Statistik Bangunan Terbangun (Tanpa Basement)

Amphiteater, tamandan plaza,areabermain anak.

Program Ruang Dalam

TotalLuasFungsi Office :6.750 m2

TotalLuasFungsi SocialSpace :1.450 m2

TotalLuasFungsi Fasilitas Umum :2.000 m2

TotalLuas FungsiPenunjang : 852 m2

TotalLuas Ruang Dalam : 11.052 m2 TotalLuas Ruang Dalam + Sirkulasi : 13 262 m2

Program Ruang Luar

Fasilitas Umum FungsiPenunjang Sirkulasi RuangLuar

04 Konsep dan Strategi Perancangan

Penerjemahan Isu dalam Sketsa Konsep

Lingkungan Pendukung

Interaksi Sosial

Lingkungan Pendukung Work-Life Balance

Kenyamanan Spasial dan Aksesibilitas

Konsep Dasar Rancangan

Upaya Peningkatan Hubungan Antargenerasi

A Gapless Office: Enhancing Relationships through Social Interaction and Work-Life Balance

Mengakomodasi kebutuhan interaksi sosial dan memberikan kesempatan istirahat.

Mengintegrasikan unsur alam dan kebaruan untuk memberikan relaksasi bagi pengguna.

Konsep Dasar Rancangan
Interaksi
Work-Life
Socialization Istirahat Alam Relaksasi

Area Kendaraan

Berada pada perimeter tapak untuk mengurangi intervensi

Area Pedestrian

RuangSosial

Diatur mengikuti pola-pola yang terbentuk antar satu sama lain.

Area Bangunan

Terpusat pada sisi utara dan barat karena membutuhkan ketenangan.

Zonasi dalam Bangunan

Pembagianzonasididalam bangunandidasarkanpada kebutuhanprivasi setiap fungsi.

Zona publik, berupafungsi komersial,diletakkanpada dua lantai pertama sehingga dapatdenganmudahdiakses olehmasyarakatluas.

Zona privat, berupafungsi kantor, diletakkan pada lantai tiga hinggatujuh untuk mendapatkan privasi lebih dari aktivitas padazona publik.

FungsiKantor FungsiKomersial

RuangSosial

FungsiPenunjang

Zonasi Lantai Dasar
Lantai Dasar
Basement 1
Basement 2

Analogi Bentuk

Mendefinisikan letak zonabangunan berdasarkanzonasitapak yangtelah ditentukandengan mengacu pada kebutuhan akanketenangan

Melakukan ekstrusi massa lantai dasar sesuaidenganbatas zona bangunan yangtelah ditentukan sebelumnya

Mendefinisikan potensi permeabilitas sebagai acuan substraksi massa lantaidasaruntuk jalur sirkulasi manusia.

Melakukan adisi massa lantai dua denganmengikuti pola ruang dan sirkulasi padalantaidasar.Adisi tersebutmenciptakan atrium

Melakukan adisi massa lantai tigatujuh mengikuti polaruangdan sirkulasi yang sama dan disesuaikan dengan kebutuhanruang

Melakukan integrasi bentuk lengkung padabangunanuntuk melunakkan ekspresi dangeometri massa secarakeseluruhan

Bentuk geometris yang dilunakkan

• Mempertahankan kesan formal yang berpengaruhpositif terhadaptingkat produktivitas penggunadalam melakukan pekerjaan

• Memberikan kebaruan suasana bagipenggunasebagai respons darikebutuhan akanpengalihan perhatiandarirutinitas.

Alur Kendaraan Alur Pedestrian

Entrancekendaraan berada pada sisi timurtapakdanberbatasanlangsung denganselasarpedestriansehingga tidakmenggangguaktivitaspadaruang interaksisosial.

Entrance utama pedestrian berada padabagiansuduttapakuntukmenarik perhatianpejalan kaki. Berupasebuah plazaterbuka,terjadikontakpasifyang meningkatkaninteraksisosial

Work-Life Balance

Amphiteater menjadisalahsatuarea interaksi sosial dimana pengguna dapat melakukanaktivitaskolaborasi Area dudukamphiteaterberadadekatdengan deretanpohonsehingganyaman

Area interaksi sosial initerdiri dariarea dudukmelepaskanpenatdanmelakukan interaksisosial Terdapatderetanpohon peneduhsehinggapenggunadapat nyamanberaktivitas.

Area interaksisosial ini terdiri dari area-area dudukdenganpola sociopetal yangsalingterhubung dengan jalan setapak Suasanateduhdan asri tercipta daribanyaknyavegetasi

Atrium berperansebagai area penerima pengunjung Area inidibiarkanterbuka sehinggadapatdigunakanpengunjung untukberaktivitassaatcuacasedang tidakbersahabat

Interaksi Sosial

Pengunjungdapatbersitirahatdan berinteraksisambilmenikmatikeasrian vegetasidanpemandangan ke lantai dasar Green terrace inijugaberperan sebagairuangtungguuntukmusala. Keberadaan planterbox dankanopi transparanpada greenterrace ini memberikansuasanabaruuntuk melepaskanpenat dari rutinitasmaupun bekerja.

Area interaksi sosial inidapat digunakanolehpengunjunguntuk beristirahatdanberinteraksi Suasana barudiperolehmelaluimasuknyasinar mataharimelalui skylight

Area interaksisosial inidigunakan untukbekerjadanberinteraksiinteraksi denganadanyamejauntukbekerja. Suasanabarudiperoleh dari planterbox danpemandang ke lantaidasar

Area-area dudukberpola sociopetal pada roof garden inimendukung terjadinyainteraksisosial Keberadaan planterbox menambahsuasana asri yangdapatmembanturelaksasi 4

Area inimerupakan area kerja sehari-hari dan didesain minim sekatsehinggameningkatkan interaksiyangterjadi. Letaknyayangdekat denganjalur sirkulasi akan‘memaksa’terjadinya interaksiantarakaryawanyangbekerjadengan merekayangberlalulalang

Di dalamsetiapunitkantor,terdapat beberapa jenis area kerja mulai dari ruang kerja terbuka dan tertutup hingga activity space. Hal ini memungkinkanparakaryawanuntuk memilih tempat kerja sesuaidengankebutuhandan mendorongterjadinyainteraksibervariasi

Area kerja sehari-hari memiliki banyakbukaan yangmemungkinkancahayamatahariuntuk masuk secara optimal. Hal tersebutmeningkatkan kenyamanankaryawansaatbekerjadan memberikankebaruansuasanamelaluipergantian polacahayayangmasuk ke dalamruangan

Ruang Penerimaan

Ruang Kerja Terbuka

Ruang Kerja Tertutup

Activity Space

Ruang Rapat

Ruang Konferensi

Ruang Istirahat

Activity space merupakanarea kerja informal untukaktivitaskolaborasimaupunpekerjaan sehari-hari Area iniaksesibeldariarea kerja lainnyasehinggaterkesanmengundang.

Activity space jugaterdapat pada bagianfasad setiapunitkantordimanakaryawandapat melakukanaktivitas kerja informalmaupun melepaskanpenat

Fasad secondary skin digunakanpada sisi luarbalkon maupun jalur sirkulasi semioutdoor Bentuknya yang berupapanel berpola membantu menghalangitempiasairhujan

Fasad curtain wall digunakan pada dualantai pertamauntuk memaksimalkan pencahayaan alami yang kemungkinan terhalangkarena letaknyayang berada di bagianbawah bangunan.

Fasad balkon digunakanuntuk menciptakanruang interaksi sosialtambahan Penggunaan framelessglass railing memungkinkanadanya akses visualpada planter di sisi luar balkonmaupunmenuju lantai dasar.

Fasad zig zag digunakan sebagaiupayamengurangi paparansinarmatahari Kota Semarang yangterik Elemen masif berupa dindingdiatur searahdengan arahsinar mataharisehingga dapat mengurangiintensitas sinar yangmasuk.

Aksonometri Konsep Selubung Bangunan

Skylight dan void padabagian tengah bangunanmemungkinkan sinar matahari untuk masukdan memaksimalkan pencahayaanalamididalamruangan

Fasad
Fasad zig zag
Fasad balkon
Dinding bata

Minimnya Ruang Publik

Ruangpublikdisekitarkawasanmasih sangat minim.

Adanyataman, plaza, amphiteater, danatrium dapatdigunakanolehpenggunauntuk beraktivitas

Tapak Sudut

Tapak berada pada sudut persimpangan JalanSupriyadidanJalanSendangsariUtara

Bagiansudutdigunakansebagai entrance pedestrianutamasehinggamenarikpejalan kaki untukmasuk ke dalamtapak.

Kebisingan

Klimatologi

Tapakberadapada wilayah dengan cuaca bersuhutinggidan terik.

Penggunaanfasad zig-zag padafungsi-fungsi yangmembutuhkankenyamanantermalbaik sepertikantorsewa

Klimatologi

TapakberbatasandenganJalanSupriyadi yangmemilikiintensitas lalulintas cukuptinggi sehingga menimbulkan kebisingan. Sebagai bangunan yang menaungifungsikantor,hal tersebutperlumenjadiperhatian. Area Kendaraan

Pemusatanareakendaraanpada sisi timurdan selatanyangberbatasanlangsungdengan jalan raya Massabangunandiletakkanpada sisi baratdanutarayangjauhdarisumber kebisingansehinggatidakmengganggu aktivitas manusiadidalambangunan.

Massa Bangunan

Komponen Struktur

Balok Induk 40x60 cm

Balok Anak 30x50 cm

Kolom Ø 60 cm

Gambaran Umum

Sistem strukturpada bangunan ini adalah sistem kolom-balok dengan grid 6x6m dan 4x6m.

Komponen balok terdiri atasbalokinduk 40x60 cm dan balokanak 30x 50 cm yang terbuat dari betonbertulang.

Core Bangunan

Komponenkolomadalah kolombetonbertulang lingkaran (Ø 60 cm)yang dipilih untukmenyesuaikan bentuklengkung padadenah.

Strukturbangunandiperkuatdenganpeletakan core pada duatempat terpisah Pemisahan ini merupakan respondari bentuk keseluruhan bangunan yang menyerupaihuruf L untukmenjagakestabilandan kekokohanstruktur.

Struktur Basement

Terdapat perbedaanelevasi padabeberapasegmenuntukmenciptakan semi-basement Karena itu, dilakukan peletakan duabuahbalokinduk bertumpuk untukmenjagakesatuanstruktursecarakeseluruhan

[1] Air bersihdari PDAM ditampungdalam groundwatertank [2] Air bersihdipompa menujutangka air yangberadapadaatap melalui shaft air bersih [3] Air bersih didistribusikanpadaseluruhruang yang memerlukandenganmemanfaatkangravitasi danpipa-pipadalam shaft.

[1] Air kotor dialirkan dariseluruhunittoilet padasetiaplantaidanfungsi lain sepertikafe melalui shaft air kotor yang berlanjuthingga lantai basement [2] Air kotordialirkanmenuju Ruang IPAL untukdipisahkanmenjadi grey water yangdapatdiolahuntukdigunakan sebagai flushing WC danpengairantapakserta blackwater yanghasilolahannyadialirkan ke rioolkota.

[1] Air hujandialirkanmenujutalangbeton padaatapuntuk dialirkan ke permukaantanah melalui pipavertikal [2] Untuk basement, digunakan sump-pit untukmemompa air yang masuk ke permukaantanah [3] Air hujan lalu dialirkanpadasalurandrainasepadalantai dasaruntukditeruskanmenujurioolkota, salurandrainase off-site, maupunresapan.

Distribusi Air Bersih Distribusi Air Kotor
Keterangan
Sistem Drainase
Skema Distribusi Air Bersih
Skema Drainase Air Hujan
Skema Distribusi Air Kotor

Distribusi Listrik

Keterangan

Skema Distribusi Listrik

[1] Arus listrik yangberasaldari PLN disalurkanmenujuMDPpadaBasement 1 [2] Arus listrik disalurkanmenujupanel listrik pada setiaplantaiuntukdidistribusikan ke setiap lantaibangunan. [3] Arus listrik cadangan berasaldarigensetpadaBasement 1 dan didistribusikanmenggunakancarayangsama

Skema Sirkulasi Vertikal

TanggaKebakaran

Lift Kebakaran/Servis

Lift Komersial

EskalatorKomersial

Skema Pengelolaan Sampah dan Barang

[1] SampahdisalurkanmenujuBasement 2 melalui garbagechute yangberadapadaruang sampahdisetiaplantai. [2] Sampahyang terkumpulkemudiandipindahkanolehpetugas menujuruangsampahsentralsebelum diangkutolehkendaraanpengangkut.

Loadingdock untukbarangberadapada Basement 1 disebelahgudanguntuk penyimpanandandekatdengan lift servis Selainitu, jugaterdapatgudangtambahan untukpenyimpanandiBasement 2.

Sirkulasi Vertikal

dan Barang

Sampah
05 Pra Rancangan
Rencana
Potongan Tapak
Potongan Tapak A-A’ Skala 1:200
Potongan Tapak
Potongan Tapak B-B’ Skala 1:200
Denah
Denah Lantai 2 (+ 5,80)
Skala 1:200
Denah Lantai 3 (+ 9,80)
Skala 1:200
Denah Bangunan
Denah Lantai 4 (+ 13,80)
Skala 1:200 U
Denah Lantai 5 (+ 17,80) Skala 1:200 U
Denah Lantai 6 (+ 21,80) Skala 1:200 U
Denah Lantai 7 (+ 25,80) Skala 1:200 U
Denah Rooftop (+ 29,80) Skala 1:200 U
Parkir

Tampak 1

Skala 1:200

Tampak 2

Skala 1:200

Tampak 3

Skala 1:200

Tampak 4

Skala 1:200

Potongan Bangunan
Potongan Bangunan C-C’ Skala 1:200
Potongan Bangunan
Potongan Bangunan D-D’ Skala 1:200

Basement – Lantai Dasar

Skala 1:50

Potongan Prinsip Bangunan
Potongan Prinsip 1
Potongan Prinsip 2
Lantai 3 – Atap (Unit Kantor) Skala 1:50
Detail Fasad Kisi Skala 1:10
Detail Talang Air Skala 1:10
Detail Roof Garden Skala 1:10
Ruang Interaksi Sosial
Ruang Interaksi Sosial
Denah Lantai 5 (+ 17,80)
Skala 1:200 U
Denah Lantai 6 (+ 21,80)
Skala 1:200 U

1:200 U

Skema Keselamatan Kebakaran
Skema Keselamatan Kebakaran Skala
Perspektif Kawasan
Perspektif Mata Burung 1
Perspektif Mata Burung 2
Entrance Pedestrian
Entrance Kendaraan
Amphiteater
Ruang Sosial - Tengah
Ruang Sosial - Selatan Atrium
Suasana Ruang Sosial
Roof Garden – Lantai 7
Roof Garden – Lantai 7
Roof Garden – Lantai 7
Area Interaksi Sosial – Lantai 3-7
Roof Garden – Lantai 3
Roof Garden – Lantai 3
Area Interaksi Sosial – Lantai 2

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.