PORTOFOLIO CV & PORTOFOLIO BY DHEA ALIFIA ROSA
HEL -LO
CURRICULUM VITAE
I want to take an opportunities for working a creative projects and challanging myself to enhances my skills. And, I hope to get new experiences, work colleagues, and be able to understand other people's perspectives in the world of work.
INTERESTS
DHEA ALIFIA ROSA Student of Visual Communication Design
ABOUT ME Hello! This is Dhea AliďŹ a Rosa, you can call me Dhea. I am a student of Visual Communication Design in Institut Technology of Sepuluh Nopember Surabaya. I
Sketching
Food
Traveling
like drawing and designing, because it allows me to express myself through illustration, shapes, and etc.
Date of Birth : 28 December 1998, Klaten Address : Ngawen, RT 01 RW 08, Klaten, Jawa
Movies
Tengah
LANGUAGES
rosadhea@gmail.com rosedhea__
Bahasa
089 - 537 - 087 - 1225
English
https://serastika.wordpress.com/
Cat
CURRICULUM VITAE
ABILITIES
Fine Art
Digital Illustration
Branding
Editorial
HARDSKILL EDUCATION EXPERIENCES Adobe Illustrator Kahuman Elementary School (2004 - 2010) Junior High School 4 Klaten (2010 - 2013) Senior High School 1 Klaten (2013 - 2016) Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS) (2016 - now)
Adobe Photoshop Adobe Lightroom
Organization Experiences HIMA IDE 2018/2019 as Secertary of Information Media Departement
Work Experiences Freelancer Offline freelancer in Surabaya, Indonesia
CONTENTS
Illustration : a. Potrait Illustration b. Infographic Design c. Vector Illustration Layout : a. Book Layout b. Newspaper Layout Branding : a. Logo b. Supergraphic Logo c. Implementaion Design Freelance Work : a. T - shirt Design for Wubi Creativepreneur. b. Packaging Design for UMKM Sambal Guk Bodong c. Packaging Design of Vegice
ILLUSTRATION
ILLUSTRATION
Potrait Illustration
Irene Red Velvet Fan Art
Red Sweater Girl
ILLUSTRATION
Potrait Illustration
Potrait Illustration
ILLUSTRATION
Infographic Illustration
The Development of Tourism in Yogyakarta This is an infographic that inform development of tourism in Yogyakakarta every year. Besides that, there are illustration of 5 popular destination in Yogyakarta. Infographic of Yogyakarta ‘s Tourism
ILLUSTRATION
JUMLAH PENDAFTAR PER SATU KUOTA SBMPTN ITS 2018
H20 CO2
fakultas ilmu alam
Teknik Perkapalan
Fisika 8.0
70.0
11.3
Biologi
70.0
13.8
26.64
Sistem Perkapalan
FIA
Kimia
FTK
70.0
Teknik Kelautan Transportasi Laut
70.0
16.26
70.0
14.73
70.0
20.06
70.0
Teknik Elektro 17.68
Teknik Komputer
Teknik Mesin
70.0
FTE 30.06
Teknik Biomedik
30.80
FTI
70.0
24.71
Teknik Kimia
70.0
Teknik Fisika
70.0
25.71
Teknik Material
70.0
12.15
Statistika Akuaria 46.63
Arsitektur
70.0
39.08
PWK
informasi
FADP
26.11
Desain Produk Desain Komunikasi Visual
70.0 70.0
17.75
70.0 36.17
Informatika
70.0
Desain Interior 70.0
29.93
Teknologi Informasi
25.36
58.44
FTIK
70.0
The Number of Applicants per One Quota SBMPTN 2018
Teknik Sipil 37.55
Teknik Lingkungan
FTSLK
s
FBMT 31.45
70.0
70.0
31.48
Manajemen Bisnis
70.0
FMKSD
informasi
DIGITAL MARKETING
70.0
19.87
70.0
19.28
Sistem Informasi
70.0
14.52
Teknik Industri
Matematika
70.0
16.75
70.0
Teknik Geomatika Teknik Geofisika
24.08 16.91 18.92
70.0 70.0 70.0 70.0
This is an infographic that inform the amount of applicants per faculty in Sepuluh Nopember Institute of Technology.
ILLUSTRATION
Vector Illustration
Character Design of Geeliss Krupuk Brownies
Potrait Illustration of Uniform Girl
ILLUSTRATION
Illustration Concept of Sepuluh Nopember Institute of Technology This is an Illustration concept for ITS ECO Campus. The girl that holding a buttery means how to enjoy nature in Sepuluh Nopember Institute of Technology.
LAYOUT
LAYOUT
Book Layout
LAYOUT
Newspaper Layout
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 28 JUNI 1965 Pendiri : P.K Ojong (1920 - 1980) Jakoh Oetama HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 28 JUNI 1965 KAMIS 25 OKTOBER 2018 Pendiri : P.K Ojong (1920 - 1980) Jakoh Oetama KAMIS 25 OKTOBER 2018
KOMPAS KOMPAS AMANAT HAT I N U RAN I RAK YAT
AMANAT HAT I N U RAN I RAK YAT
KISAH KISAH KLASIK Perjalanan Desainer Grafis KLASIK Yogyakarta Merenda
Perjalanan Desainer Grafis Kehidupan Yogyakarta Merenda “Tiap orang didesain untuk melakukan pekerjaan tertentu, gairah atas kerjanya Kehidupan itu ada di hatinya.”
“Tiap orang didesain untuk melakukanRumi (1207–1273) — Jalaluddin pekerjaan tertentu, gairah atas kerjanya itu ada di hatinya.” — Jalaluddin Rumi (1207–1273)
Terbit 32 Halaman - Klasika No. 117 Tahun ke - 56 Online : www.kompasprint.com
Email : kompas@kompas.com Terbit 32 Halaman - Telepon Klasika : Redaksi (021) 53498779 Iklan (021) 6534900076 No. 117 Tahun ke - 56 Layanan Pelanggan (021) 6534900076 Online : www.kompasprint.com Email : kompas@kompas.com Telepon : Redaksi (021) 53498779 Iklan (021) 6534900076 Layanan Pelanggan (021) 6534900076
Perjalanan Perjalanan Seorang Seorang Desainer Desainer
Yang menarik di dalam Maka di tengah kemaraunya catatan-catatan Andika ini adalah pencatatan dan pendokumentasian di kandungan nilai-nilai kehidupan Bumi Pertiwi, beruntung ada sosok yang menyertainya. Jadi tak sekadar seperti Andika Indrayana yang mau Yang menarik di dalam Maka di tengah bersusahpayah kemaraunya mengikhtiarkannya, perihal ide, gaya, atau estetika catatan-catatan Andikamasing-masing ini adalah desainer, melainkan pencatatan dan pendokumentasian di dengan demikian penggalan-pengkandungan nilai-nilaijugakehidupan Bumi Pertiwi, beruntung sosokperjalanan pergulatan hidup mereka dalam galanadajejak salah satu yang menyertainya. Jadimengasah tak sekadar seperti Andika Indrayana yang talenta kreatifnya. Dan profesi yangmau banyak diminati ini tidak perihal ide, gaya, atau estetikasemata-mata mengenai bersusahpayah mengikhtiarkannya, juga bukan sampai tenggelam dalam kegaduhan masing-masing desainer, melainkan dengan demikian penggalan-pengkiprah seseorang dalam menunaikan duniawi. Dan jadi terbuka guna diaprejuga pergulatan hidup mereka galan jejak perjalanan satu tugas dalam profesinya, tapi terutama siasi salah oleh masyarakat. mengasah talenta kreatifnya. Dan profesi yang banyak diminati ini tidak tentang bagaimana mereka “memajuga bukan semata-mata mengenai sampai tenggelam dalam nusiakan” dirinya sendiri, bagaimana Inilahkegaduhan kisah kehidupan (sebagian) Seperti ujaran penyair Hermann Hesse kiprah seseorang dalammereka menunaikan duniawi. Dan jadi terbuka guna diapremengalami jatuh bangun desainer grafis yang bercokol (1877–1962) mengenai bahwa “…tiap orang tugas profesinya, tapi terutama siasi oleh masyarakat. di Yogyakarta. Mengungkapkan dalam menguak potensi diri, dengan itu lebih dari sekadar dirinya sendiri; ia juga tentang bagaimana mereka karya“memadesainnya sebagai medianya. perjalanan aktualisasi diri[i], merepresentasikan keunikan, sangat spesial dan nusiakan” dirinya sendiri, bagaimana Inilah kisah kehidupan yang (sebagian) ujaran penyairselalu Hermann Yang kekhasannya Seperti bisa menjadi tidak saja dinarasikan melalui signifikanHesse serta pelik di saat berbagai mereka mengalami jatuh bangun betapa(1877–1962) desainer grafis yang bercokol mengenai bahwa “…tiap orang hanya sekali saja terjadi pembelajaran jalan yang sulit proses penguasaan teknik peristiwa berinterseksi, dalam menguak potensi diri, dengan di Yogyakarta. Mengungkapkan itu lebih dari sekadar dirinya untuk dilalui, bisa jadi sebenarnya berkaryanya masing-masing, tapi sepertisendiri; itu dan ia takjuga pernah berulang. karya desainnya sebagai medianya. perjalanan aktualisasi diri[i], adalah satu-satunya merepresentasikan jalan menuju keunikan, sangat spesial dan hingga ke teknik produksinya. Yang kekhasannya bisa menjadi yang tidak saja dinarasikan melalui selalu signifikan serta pelik di saat berbagai kesuksesan pembelajaran betapa jalan yang sulit proses penguasaan teknik peristiwa berinterseksi, hanya sekali saja terjadi untuk dilalui, bisa jadi sebenarnya berkaryanya masing-masing, tapi seperti itu dan tak pernah berulang. Itulah mengapa kisah setiap orang itu adalah satu-satunya jalan menuju hingga ke teknik produksinya. penting, abadi, suci; itulah sebabnya kesuksesan setiap manusia—selama dia hidup dan memenuhi kehendak alam—menakjubItulah mengapa kisah kan, setiap serta orang sepatutnya itu memperoleh penting, abadi, suci; perhatian.” itulah sebabnya setiap manusia—selama dia hidup dan memenuhi kehendak alam—menakjubCermati misalnya kisah perjalanan Hadi kan, serta sepatutnya memperoleh Purwanto, perancang spanduk warung perhatian.” makan yang pada awalnya mesti mengalami penolakan, bahkan pernah Cermati misalnya kisahdimarahi perjalanan atauHadi diusir sebelum kemudian Purwanto, perancang perkasa spandukmelangkah warung dengan gaya khasnya makan yang pada yang awalnya mesti terseret oleh arus tak mudah mengalami penolakan,zaman. bahkanDengan pernahteknik manual ia terus dimarahi atau diusir sebelum berkaryakemudian mengikuti irama jiwa, tanpa perkasa melangkah dengan gayaterhempas khasnya oleh arus digitalisasi, khawatir yang tak mudah terseret oleh arus satu-satunya desaindan menjadikannya zaman. Dengan teknikermanual ia terusyang masih merancang yang tersisa berkarya mengikuti irama jiwa, secara tanpa manual, sejak dari spanduk khawatir terhempas oleh arus digitalisasi, menentukan besaran huruf, spasi antar dan menjadikannya satu-satunya desainhuruf, ukuran gambar, hingga proporsi er yang tersisa yang masih merancang tiap elemen visualnya. Tak pernah sekali spanduk secara manual, pun iasejak surutdari langkah dan beralih ke menentukan besaran huruf, spasi antar komputer. huruf, ukuran gambar, hingga proporsi tiap elemen visualnya. Tak Ikutipernah pula sekali perjalanan Iman Santoso, pun ia surut langkahdesainer dan beralih ke melakukan eksplorakartu yang komputer. si visualnya dengan pendekatan ketukan-
gan, dan memadukannya dengan hasil Ikuti pula perjalananpenjelajahannya Iman Santoso,atas berbagai kemungkdesainer kartu yang melakukan eksplorainan dalam teknologi grafika. Ia yang si visualnya dengan pendekatan senantiasaketukanmenyisipkan sentuhan tangan gan, dan memadukannya dengankerja hasilmesin) dalam proses (di balik penjelajahannya atas berbagai produksikemungkdesain kartunya, dan meneminan dalam teknologi patkan grafika.karyanya Ia yangitu sebagai karya seni. senantiasa menyisipkan sentuhan tangan (di balik kerja mesin) dalam proses produksi desain kartunya, dan menempatkan karyanya itu sebagai karya seni.
Mengenal Mereka Mengenal Mereka Melalui Karyanya Melalui Karyanya
Masing - masing karya dari seorang desainer pasti memiliki bebebrapa ciri khas tertentu. Dimulai dari teknik manual hingga digital, karakter gambar, hingga media yang mereka pakai sangat menampilkan kepribadian para desainer asli Yogyakarta. Dengan begitu, mari melihat beberapa hasil buah tangan mereka. Masing - masing karya dari seorang desainer pasti memiliki bebebrapa ciri khas tertentu. Dimulai dari teknik manual hingga digital, karakter gambar, hingga media yang mereka pakai sangat menampilkan kepribadian para desainer asli Yogyakarta. Dengan begitu, mari melihat beberapa hasil buah tangan mereka. Atau Yudi Irawan, desainer grafis Walau setiap pelaku desain—disadari Ada pula Anggit Yuniar Pradipta, Tengok pula perjalanan Perdana Adi dengan sentuhan ilustrasi (yang juga) atau pun tidak—cenderung berkarya desainer grafis antarmuka, yang begitu Nugroho, desainer grafis yang kini berlandaskan nilai-nilai keyakinan yang manual itu. Yang tak jeranya berulang fokus pada kenyamanan pengguna berspesialisasi di infografis. Ia yang kali ditolak masuk ke sebuah sekolah dianutnya masing-masing, ternyata ada aplikasi rancangannya. Keterbatasannbelajar apa saja sendiri, dan tak takut Walau setiap pelaku desain—disadari Tengok pulaterang perjalanan Perdana medan Adi Atau Yudi Irawan, seni, desainer grafis Ada Anggit Yuniar di mana baru pada kali pula yang ketiga seorang desainer yang secara ya padaPradipta, teknik manual diimbanginya memasuki gelap. Semangat atau pun tidak—cenderung berkarya Nugroho, desainer grafis kinipupus sebagai desainer dengan sentuhan ilustrasi (yang juga) yangkepiawaiannya begitu benderang menyatakan perusahaan ia akhirnya diterima. desainer Ia yang grafis kelak antarmuka, di dengan di wilayah seni belajaryang yang tak berlandaskan nilai-nilaidesainnya keyakinansebagai yang berasaskan berspesialisasi di infografis. Iayang yangbelajar dari pengalaman manual itu. Yang tak jeranya berulang fokus pada kenyamanan kemudian hari melakoni profesinya itu nilai-nilai digital,pengguna yang akhirnya dibawanya terus otodidak, dianutnya masing-masing, ternyata Ia, ada Andika belajarDwijatmiko, apa saja sendiri, dan takbytakut kali ditolak masuk ke sebagai sebuah jalan sekolah aplikasi rancangannya. Keterbatasannkehidupannya. “Hidup” keislaman. dan menjadi spesialisasinya saat sudah (learning doing) dengan metode trial seorang desainer yangmenjalankan secara terang medan gelap. Semangat seni, di mana baru padadari kali yang ya pada teknik diimbanginya dan ketiga dengan desain grafis, yangmanual bisnis memasuki berbasis syariah, memiliki studio grafis sendiri. Perhatiand error, termasuk terlebih dulu benderang menyatakan perusahaan belajar yang tak pupus sebagai desainer ia akhirnya diterima. Ia yang kelak di dengan kepiawaiannya di wilayah seni menghidupinya tidak saja secara dan berhasil menyatukan aktivitas annya yang sepenuh hati pada mengalami salah memilih jurusan desainnya sebagai berasaskan otodidak, yang belajar dari pengalaman kemudian hari melakoni profesinya itu digital, yang akhirnya dibawanya kerjanyanilai-nilai dengan kegiatan beribadah. finansial melainkan juga psikologis; kenyamananterus penggunanya itu akhirnya sekolahnya, atau pun salah masuk keislaman. Ia, Andika Dwijatmiko, (learning doing) dengan metode trialMengingatkan bahwa sebagai jalan kehidupannya. “Hidup” kesenangan dan menjadidalam spesialisasinya saat sudah slogan kerja user yang memberinya Sistem kerja sedemikian ini by mungkin membuahkan perusahaan. menjalankan bisnis berbasis and error, termasukkadang-kadang terlebih dulu jalan yang indah tak dari dan dengan desain grafis,dengan yang begitu memiliki studio sendiri. Perhatibekerja, ia pun bisagrafis happiness memang syariah, masih satu-satunya di Indonestudio dan berhasil menyatukan aktivitasbila kehidupan mengalamidiyakini salah memilih jurusan menghidupinya tidakmenikmati saja secara annya yang sepenuh hati pada sia. Prinsipnya, kesehariannya. bisa ditemukan tanpa tersesat. kerjanya dengan kegiatan beribadah. atau punHambatan salah masuk finansial melainkan juga psikologis; kenyamanan penggunanya itu akhirnya sebagai berpedomansekolahnya, pada nilai-nilai Simak pula Dhanang Pambayun, dan kesalahan adalah guru Sistem kerja sedemikian ini mungkin perusahaan. Mengingatkan yang memberinya kesenangan dalam Puput membuahkan kerja kolase user digital bergaya surealis Seperti halnya Novitasari,sloganilustrator keislaman, maka profesi apa pun, terbaiknya,bahwa tantangan menjadi sekutu memang masih satu-satunya di Indonejalan yang indah tak bekerja, dengan begitu ia punbuku bisa yanghappiness studio desainer juga meyakini sebagai bagian darikadang-kadang peri kehidupan, yang tangguh mengabarkan kekhasannsetianya. sia. Prinsipnya, bila kehidupan bisa ditemukan tanpa tersesat. menikmati kesehariannya. profesinya itu sebagai aktivitas yang sebaiknyadiyakini demikian pula. ya itu, dan senantiasa menari seirama sebagai berpedoman pada nilai-nilai Hambatan dan kesalahan adalah guru Simak pula Dhanang Pambayun, menyenangkan. Melalui pekerjaannya, dengan genderang yang ditabuhnya. Demikianlah desainer grafis Yogyakarkeislaman, maka profesi pun, terbaiknya, tantangan tamenjadi sekutu menari, bernyanyi, Seperti halnya Puput Novitasari, ilustrator kolase bergayagentarnya surealis ia menggunakan ia merasa bisa “bermain” dengandigital Tak Dalamapa pandangannya, konsep syariah saat bermain, sebagai bagian dari peri desainer buku yang berbagai juga meyakini yangSejak tangguh mengabarkan kekhasannbisa kehidupan, diterjemahkan setianya. sebagai konsep elemen visual. sebagai warna-warna ‘berat’, monokrom, dan tertawa atau menangis, berharap, sebaiknya demikian pula. profesinya itu sebagaibahan aktivitasmentah yang sampai ya itu, dan senantiasa cenderung menari seirama yang universal sifatnya. Nilai kebaikan kemudian tak cerah, bahkan ketika berkeinginan, dan mencintai. Bagi Lalu ada juga kisah Rakhmat Tri Lalu ada juga kisah Rakhmat Tri Demikianlah grafis menyenangkan. Melalui pekerjaannya, dengan genderang menjadi sesuatu yang bernilai dan yang misalnya, ada di setiap agama desainer dan harusditabuhnya. membuat desain bagi sebuah setiap Yogyakarpejalan, sesungguhnya yang Basuki, desainer grafis dan ilustrator Basuki, desainer grafis dan ilustrator Dalam pandangannya,bersifat konsep umum, syariah sertata dapat saat ‘disuntikbermain, menari, bernyanyi, ia merasa bisa “bermain” dengan Tak gentarnya menggunakan menjadi solusi bagi permasalahan pihak ia produk bir yang bernuansa musim terpenting adalah menikmati setiap kaos berbasis budaya Jawa yang kaos berbasis budaya Jawa yang bisa diterjemahkan sebagai tertawa atau menangis, berbagai elemen visual. Sejak sebagai warna-warna ‘berat’, monokrom, lain. kan’ padakonsep sebuah merek agar memberipanas! Sosokdanyang tak ingin terikat momenberharap, dalam perjalanannya, serta tumbuh besar di lingkungan keluarga tumbuh besar di lingkungan keluarga yang universal sifatnya.kan Nilai kebaikan bahan mentah sampai kemudian cenderung tak cerah,dengan bahkansistem ketika Lalu ada kaosnya, juga kisahpembatik. Rakhmat Melalui Tri Lalu ada juga Rakhmat Melalui Tri keluaran berupa berkeinginan, nilai-nilai positif.dan mencintai. absensi kantoran ini punkisahpembatik. menghargai Bagi keberadaannya di saat ini, merek kaosnya, merek ada di setiap agama dan setiap pejalan, sesungguhnya yangberfokus pada seberapa menjadi sesuatu yang danbuku harus bagi sebuah desainer grafisNjawani, dan ilustratoria misalnya, Basuki, desainer dan ilustratoria Basuki, Ia bernilai menghayati sebagaimembuat sesuatu desain lebih memilih bekerja lepas (free lance)grafisNjawani, daripada selalu mengeksplorasi mengeksplorasi bersifat umum, serta Lalu dapatada ‘disuntikterpenting sarjana adalah menikmati setiap menjadi solusi bagi permasalahan pihakbukanproduk yang bernuansa musim kaos berbasisyangbudaya Jawa yang kaos berbasis Jawa yang yang “hidup”, sekadar bir deretan Danang Rusmandoko, dalam menjalankan misinya. Sebagaibudaya jauh ia harus berjalan. karakter-karakter ikonik yang karakter-karakter ikonik kan’ pada sebuah merek agar memberimomen dalam perjalanannya, serta lain. yang tak ingin terikat tumbuh besar di lingkungan keluarga tumbuh besar di lingkungan keluarga teks dan gambar, yangpanas! dapat Sosok menyamhukum yang mengawali profesinya pelepas kejenuhannya dalam berolah‘mirip-mirip’ budaya Jawa, yang ‘mirip-mirip’ budaya Jawa, yang kan keluaran berupa nilai-nilai di saat ini, dengan sistem absensi kantoran ini pun pembatik. Melalui kaosnya, pembatik. Melalui merek kaosnya, paikan pengetahuan mengenai sesuatu sebagai positif. desainer menghargai dengan keberadaannya jalan karya visual, terkadang ia membuat dibalutnya dengan nuansa warna pop dibalutnya dengan nuansa warna pop merek Ia menghayati buku hal sebagai sesuatu daripada selalu berfokus pada seberapa lebih memilih bekerja lepas (free lance) ia mengeksplorasi Njawani, ia mengeksplorasi dan dengan demikian berperan menukang. Ia selanjutnya berkarier di furnitur dari kayu; tidak untuk dijual, Sumber : dan lokal, serta meneguhkannya dan lokal, serta Njawani, meneguhkannya yang “hidup”, bukan dalam sekadar deretan Lalu ada Danang Rusmandoko, sarjana jauh ia dan harus berjalan. http://dgi.or.id/in-depth/history/perdalam pemikiran menjalankan misinya. Sebagai diberikan karakter-karakter ikonik yang karakter-karakter yang khasnya.membuahkan mengembangkan dunia desain kontes daring, mengimelainkan kepada ikonik sebagai ciri khasnya. sebagai ciri teks dan gambar, yang manusia, dapat menyamhukum yang mengawali profesinyakontes tanpa pernah pelepas kejenuhannya teman-temannya dalam berolah- yang ‘mirip-mirip’ ‘mirip-mirip’ budayaslogan Jawa, apa pun isi bukunya. kuti berbagai membutuhkan. jalanan-desainer-grafkerjayang user happiness studio. budaya Jawa, yang paikan pengetahuan mengenai sesuatu sebagai desainer peduli denganpadajalan karya visual, terkadang ia membuat dibalutnya dengan nuansa warna pop dibalutnya dengan nuansa warna pop . besar hadiah yang akan is-yogyakarta-merenda-kehidupan.html hal dan dengan demikian berperan menukang. Ia selanjutnya berkarier di Sumber : furnitur dari kayu; tidak untuk dijual, dan lokal, serta meneguhkannya dan lokal, serta meneguhkannya didapatnya. dalam mengembangkan pemikiran dunia desain kontes daring, dan mengihttp://dgi.or.id/in-depth/history/permelainkan diberikan kepada sebagai ciri khasnya. sebagai ciri khasnya.membuahkan manusia, apa pun isi bukunya. kuti berbagai kontes tanpa pernah jalanan-desainer-grafteman-temannya yang membutuhkan. slogan kerja user happiness studio. . peduli pada besar hadiah yang akan is-yogyakarta-merenda-kehidupan.html didapatnya.
KOMPAS Newspaper for Design Week Edition This is a newspaper about development art in Yogyakarta. The content talk about artist, and the artwork.
BRANDING
BRANDING
Branding
Logo of Kameli Restoran
KAMELI
Kameli Restaurant brings two themes into one, namely "Nature" and "Summer". The merger seeks that customers can enjoy the summer atmosphere and natural atmosphere at one time.
NATURE & SUMMER RESTAURANT
Primary Logo
Secondary Logo
KAMELI NATURE & SUMMER RESTAURANT
KAMELI NATURE & SUMMER RESTAURANT
BRANDING
Supergraphic Primary Supergraphic
To strengthen the brand of the restaurant, supergraphic uses natural and summer elements that display beautiful illustrations to give a tropical impression. This supergraphic is used for media applications especially for stationary, packaging design, and so on.
Secondary Supergraphic
The secondary supergraphic from Kameli Restaurant is an abstract illustration but can give the impression of summer and nature. The second supergraphic is only used for equipment design, sign systems, and statistics for administrative purposes and so on.
BRANDING
Design Implemantation
Stationary
BRANDING
Equipment
BRANDING
Vehicles
BRANDING
Vehicles
KAMELI
NATURE & SUMMER RESTAURANT
FREELANCE WORK
FREELANCE WORK
T - Shirt Design for WUBI
T - Shirt Design for WUBI Creativepreneur Wubi Creativepreneur is an event organized by Bank Indonesia to provide a platform for UMKM to a promotional event food products, beverages, clothing, and others. This event is also an event in collaboration with the Sepuluh Nopember Institute of Technology.
FREELANCE WORK
Packaging Design for Sambal Guk Bodong
sambal
guk bodong CUMI-CUMI
Packaging Design for Sambal Guk Bodong Sambal Guk Bodong is one of the UKM who participated in the Wubi Creativepreneur event. The product sells Indonesian special chili with additional side dishes such as squid, milkďŹ sh, Sidoarjo Klotok ďŹ sh..
FREELANCE WORK
Packaging Design for Vegice Product
ES GA BUS S AY UR
Packaging Design for Vegice Vegice is a product of UNS students in order to participate in the PKM competition. Vegice products are products that carry children's food, namely “Es Gabus�. The thing that makes this product different is the use of vegetables as the main ingredient.
FREELANCE WORK
2019