Tak Hanya Menyandang Gelar “Duta Pendidikan�, Putra dan Putri Kampus Ajeg Bali Optimis Wujudkan Misi Bali Intelektual 2020
Bali yang kini tak hanya sebagai surganya pariwisata, namun Bali kini diharapkan mampu menjadi pulau yang Intelektual. Berbicara mengenai pendidikan di Bali tentu sudah tidak diragukan lagi, pelajar maupun mahasiswa di Bali yang mampu menunjukkan eksistensi hingga kancah International, baik dibidang akademis maupun non akademis. Namun di sisi lain tak banyak yang mengetahui jika tingkat buta akasara yang ada di Bali adalah 15,56% dan minimnya fasilitas sekolah atau rusaknya gedung-gedung sekolah yang menjadi penyebab bertambahnya angka buta huruf dan putus sekolah. Hal ini sebagai cerminan bahwa terdapat kesenjangan dalam dunia pendidikan di Bali. Angka buta aksara tersebut dapat dijadikan bukti betapa kurangnya pelayanan dan fasilitas pendidikan di Bali. Kesenjangan pendidikan yang paling mendasar dirasakan adanya perbandingan tingkat pengetahuan pelajar di daerah pedesaan dan didaerah perkotaan. Kesenjangan pendidikan di dua daerah ini dapat terjadi sebagai akibat kurangnya fasilitas, minimnya tenaga kerja guru, rendahnya minat untuk bersekolah, dan tuntutan ekonomi yang terlalu melambung tinggi. Padahal di sisi lain Bali yang begitu terkenal di dunia Internasional sebagai pulau dengan keanekaragaman budaya dan adat istiadat tidaklah berimbang jika kita melihat keadaan Bali dari segi pendidikan. Tingkat dan minat peserta didik di Bali dirasa masih kurang karena tingginya biaya untuk melanjutkan pendidikan, selain itu perhatian pemerintah serta fasilitas, sarana dan prasarana untuk mendukung dunia pendidikan di Bali masih dirasa kurang terutama di daerah pedesaan. Hal inilah yang melatarbelakangi Andy dan Diah,dua sosok remaja yang terpilih sebagai Duta Pendidikan Bali tahun 2014 yang telah melalui proses seleksi Putra Putri Kampus AJeg Bali 2014 pada bulan Mei 2014 lalu prihatin dengan keadaan pendidikan di Bali. “Kami selaku Duta Pendidikan memiliki tekad dan tanggung jawab untuk membantu bahwa Bali mewujudkan misi yang besar di Bidang pendidikan, yaitu untuk mencapai Bali Intelektual 2020, dimana untuk mewujudkan sebuah misi yang besar maka tekad dan semangat yang kuat dari berbagai aspek
adalah kunci untuk mensukseskan program tersebut.� tegas Diah yang terpilih sebagai Putri Kampus Ajeg Bali 2014. Dalam rangka menyukseskan misi Bali di bidang pendidikan, dua remaja Bali yang memiliki latar belakang yang berbeda jurusan ini optimis jika Bali intelektual 2020 dapat terwujud jika para peserta didik memiliki semangat untuk mengejar pendidikan yang tentunya didukung oleh fasilitas, sarana dan prasarana oleh pemerintah, sehingga pada nantinya Bali akan menjadi pulaunya ilmu pengetahuan. Misi Bali dibidang pendidikan yaitu untuk menuntaskan keadaan buta aksara dan menjadikan pemuda Bali sebagai sarjana. Putra Putri Kampus Ajeg Bali sebagai ajang pemilihan Duta Pendidikan tentu memiliki tugas untuk membantu Bali mewujudkan misi tersebut. Oleh karena itu di tahun 2014 pada bulan Mei lalu telah telah terpilih sepasang remaja Bali yang diberi gelar sebagai Duta Pendidikan Bali 2014 atas nama I Kadek Andy Dwi Asmara (19 tahun) mahasiswa semester III jurusan Business, Administration, New Media dan Luh Made Diah Ganaki Pusparani (19 tahun) mahasiswi Semester IV jurusan Keperawatan di Akademi Keperawatan Kesdam IX/Udayana. Diah, yang merupakan sapaan akrabnya merasa memiliki tanggung jawab dalam ikutserta untuk menyongsong misi Bali sehingga pada nantinya Bali tak hanya dikenal sebagai surganya pariwisata namun juga dikenal sebagai pulau intelektual. Demi mewujudkan misi Bali tersebut Andy dan Diah diberikan tanggung jawab sebagai mascot remaja Bali dalam hal pendidikan. “Sebuah kehormatan bagi kami ketika kami dinobatkan sebagai Duta Pendidikan Bali 2014, Seutas kain yang terselempang pada diri kami menjadikan saya dan Diah memiliki tekad dan ikutserta bertanggung jawab dalam mewujudkan misi Bali Intelektual 2020� Tegas Andy. Demikian kuat tekad dan semangat Andy dan Diah dalam rangka mewujudkan Bali yang cerdas, intelektual dan berdaya saing. Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak baik masyarakat, pemerintah dan generasi muda Bali sangatlah diharapkan dalam rangka menyukseskan misi Bali di Bidang Pendidikan, sehingga pada nantinya Bali akan menjadi sebuah pulau dengan masyarkat yang mampu bersaing di kancah International. Ayo, Mengenal lebih dekat sosok Duta Pendidikan Bali 2014.
Biodata Putra Kampus Ajeg Bali 2014
:
Nama
: I Kadek Andy Dwi Asmara
Usia
: 19 Tahun
Tanggal lahir
: Bangli, 25 Agustus 1995
Hobi
: bermain futsal dan mewirama
Pendidikan
: Administrasi Bisnis, New Media semester III
Prestasi dan pengalaman organisasi
: Putra Kampus Ajeg Bali 2014 Putra Kampus New Media 2013 Ketua HMJ New Media Wakil Ketua I Putra Putri Kampus Ajeg Bali 2014
Biodata Putri Kampus Ajeg Bali 2014 Nama
: Luh Made Diah Ganaki Pusparani
Tempat/tanggal lahir
: Klungkung, 14 AGustus 1995
Usia
: 19 tahun
Hobi
: MC, Menulis
Pendidikan
: Mahasiswi semester III jurusan Keperawatan di Akper Kesdam IX/Udayana
Prestasi dan Pengalaman berorganisasi
: Putri Kampus Ajeg Bali 2014
Finalis Jegeg Bagus Klungkung 2014 Finalis Duta Bahasa Provinsi Bali 2013 The Best Speaker English Debate Contest 2013 Juara II Karya Ilmiah Mahasiswa 2013 Relawan KISARA PKBI Bali Wakil Ketua Putra Putri Kampus Ajeg Bali 2014