CMYK
EDISI SIANG
NO. 477/TAHUN 1 SENIN 3 SEPTEMBER 2012
ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
Sejumlah pegiat melakukan aksi teatrikal baku tembak antara Densus 88 dengan terduga teroris di Solo, Minggu (2/9). Dalam aksinya mereka juga menggelar doa bersama untuk Briptu Suherman, Anggota Densus 88 yang tewas dalam baku tembak tersebut.“
IPW Ungkap 3 Kejanggalan ■ Bayu Berperan Menyediakan Plat Nopol Palsu
ANTARA/ROSA PANGGABEAN
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama pasangan Cagub dan Cawagub DKI Joko Widodo (dua kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (dua kanan) dalam acara halal bihalal komunitas pendukung Jokowi-Ahok di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (2/9).
Mega: Jangan jadi Kutu Loncat JAKARTA, TRIBUN - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader partai untuk tidak mudah menjadi politikus kutu loncat. Ia mengingatkan sebagai pemimpin tak cukup gaya kepemimpinan yang baik, tapi harus memiliki etika dan moral. Hal itu disampaikan Megawati dalam acara halal bihalal dan pembekalan dengan tema “Memantapkan Gotong Royong, Menuntaskan Kemenangan, Mewujudkan Jakarta Baru di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (2/9). “Mbok ya kalau jadi manusia itu seutuhnya, punya moral dan etika. Jangan kalau lagi punya perlu, sampai istilah saya menyembahnyembah. Ini bukan untuk Jokowi saja ya. Tapi, siapa saja yang mau jadi eksekutif dari PDIP,” ujar Megawati yang didamping Sekjen PDI P Tjahjo Kumolo. Megawati mengakui tak sekali dua kali ‘ditinggal’ begitu saja. Ketika mereka naik menjadi pemimpin, langsung lupa diri, dan pindah ke partai lain yang menurutnya lebih nyaman. Ia mengingatkan, tanggungjawab kader demikian bukan kepada partai tapi kepada rakyat. “Seperti sekarang ini sampai anak ranting saya gerakkan.
Saya minta mereka untuk bisa membantu. Lalu rakyat yang sudah mencoblos itu tiba-tiba ditinggalkan. Memangnya dia bisa jadi dari mana? Dari awangawang? kan tidak. Dia punya konstituen, aspirasi, yang menginginkan dia jadi,” kata mantan Presiden ini. “Tulis deh besar-besar, buat mereka yang suka pindah-pindah partai itu, mbok ya kalau betul pemimpin harus bermoral dan beretika. Itu saja yang saya minta,” tegas Megawati, juga suami Ketua MPR Taufik Kiemas. Di tempat serupa, Megawati Soekarnoputri, menyatakan partainya sudah mengantisipasi putusan Mahkamah Konstitusi terkait ambang batas parlemen 3,5 persen yang berlaku untuk DPR RI dan verifikasi faktual yang wajin diikuti partai politik mana pun untuk menjadi peserta pemilu 2014 nanti. Menurut Megawati, sejak kongres di Bali beberapa tahun lalu, partainya langsung sibuk melakukan konsolidasi merapikan administrasi partai. Sehingga tidak kaget atas putusan MK yang merevisi Undang-undang Pemilu. Kesiapan itu dilakukan dari realisasi program, SDM, bahkan sampai pencalonan. (tribunnews/yog/bah/nic)
JAKARTA, TRIBUN - Lembaga pengawas tindak-tanduk dan kebijakan kepolisian, Indonesia Police Watch (IPW), mencium dan mengungkap tiga kejanggalan dalam penyergapan terhadap orangorang yang disebut teroris oleh polisi di Solo pada Jumat (31/8) lalu. “Pertama, pistol yang disita dari tertuduh teroris yang terbunuh adalah Bareta dgn tulisan Property Philipines National Police. Padahal sebelumnya Kapolresta Solo Kombes Asdjima’in menyebutkan, senjata yang digunakan menembak polisi di pospam Lebaran jenis FN kaliber 99 mm. Pertanyaannya, apakah orang yg ditembak polisi itu benar-benar orang yang menembak polisi di Pospam Lebaran atau ada pihak lain sebagai pelakunya?” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Minggu (2/9). Temuan kedua yakni
anggota Densus 88 Bripda Suherman yang tewas akibat tertembak di bagian perut. Hal ini menunjukkan sebagai anggota Densus, dalam bertugas yang bersangkutan tidak sesuai dengan SOP (standart operational procedure) yang harus memakai rompi anti peluru. “Pertanyaannya, apakah benar pada malam 31 Agustus itu ada operasi Densus, jika ada kenapa anggota Densus bisa teledor, bertugas tidak sesuai SOP?” tambah Neta. Ketiga, beberapa jam setelah penyergapan 31 Agustus, Presiden SBY memerintahkan Kapolri segera meninjau TKP. “Padahal dalam peristiwa-peristiwa sebelumnya, hal itu tidak pernah terjadi, bahkan saat tiga kali penyerangan terhadap Pospam Lebaran SBY tidak bersikap seperti itu. Pertanyaannya, apakah SBY ingin membangun citra dan
menarik simpati publik dari peristiwa Solo yang sempat memojokkan Jokowi ini?” tegas Neta. IPW menganalisa, meski Densus sudah melakukan penyergapan di Solo tapi teror dan penembakan terhadap polisi tetap menjadi ancaman. Sebab rasa kesal sebagai masyarakat terhadap polisi kian memuncak. Catatan IPW, selama 5 bulan pertama 2012 saja ada 11 polisi yang dikeroyok masyarakat. “Untuk itu IPW mengimbau Polri agar mengubah sikap, perilaku dan kinerjanya. Anggotanya jangan arogan, represif, memeras dan memungli masyarakat. Tapi bekerja profesional dan proporsional,” jelas Neta. Terkait dugaan ini, Mabes Polri membantah. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, jenis pistol antara FN dan
Bareta memang mirip. Saat kejadian malam hari sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. “Jenis pistol itu bentuknya hampir sama, saat itu juga malam hari,” kata Boy, Minggu (2/9). Mengenai tewasnya Bripda Suherman yang tertembak di bagian perut, Boy mengatakan seharusnya persoalan tersebut tidak perlu diperdebatkan. Pasalnya, Bripda Suherman telah gugur dalam tugasnya. Densus pun telah menggunakan kelengkapan sesuai standar. “Ia berusaha menangkap pelaku, jadi tidak perlu diungkit lagi,” kata Boy. Sementara terkait Presiden SBY yang memerintahkan Kapolri segera meninjau TKP, Boy mengatakan tidak ada kejanggalan dalam hal tersebut. Menurut Boy, Kapolri datang ke Solo juga untuk menyampaikan rasa belasungkawa. (kps/ tribunnews)
DPRD Kaltim Enggan Bantu Pemkot ● Soal Pembayaran Rp 138 Miliar SAMARINDA, TRIBUN - DPRD Kaltim melalui Ketua Komisi III Dahri Yasin memastikan, pihaknya tak ikut mencampuri persoalan kekalahan Pemkot Samarinda atas PT Nuansa Cipta Realtindo (NCR) dalam kasus proyek Bandara Samarinda Baru (BSB) di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Karenanya ketika pemkot diwajibkan membayar sebesar Rp 138 miliar, dewan tak akan ikut membantu melunasinya. “Kami pikir sudah jelas. Itu adalah persoalan antara NCR dan Pemkot Samarinda. Jadi tak ada hubungannya dengan kami provinsi dalam hal ini DPRD Kaltim. Jadi kalau ada kekalahan dan akhirnya Pemkot harus membayar Rp 138 miliar, nah itu harusnya
ditanggung sendiri dong, jangan pula nanti karena berdasarkan perjanjian pembayaran 60 persen Provinsi dan 40 persennya pemkot,” kata Dahri, kemarin. Menurutnya, sudah cukup kini tanggungjawab teknis BSB diambil alih pemprov dan kemudian memperbaharui proses pembangunannya dengan mengalokasikan anggaran BSB dengan sistem multi years contract (MYC) sebesar Rp 650 miliar. Jika nantinya ikut juga membayari sisa piutang NCR untuk melaksanakan putusan BANI itu, maka tentu sudah sangat banyak sekali uang yang dikeluarkan Provinsi dalam mengurusi BSB itu. “Sudahlah, kami pikir sudah cukup kami bangunkan baru
CMYK
lagi dengan tanpa ada uang Pemkot Samarinda lagi. Jadi kalau kekalahan di BANI dan harus bayar Rp 138 miliar, maka sudah sangat keterlaluan itu namanya. Saya pikir, silahkan Pemkot Samarinda saja deh yang mengurusinya sampai tuntas,” ujarnya. Dirinya pun memprediksikan, sepertinya putusan BANI itu juga bersifat politis saja. Dalam artian sudah diatur sebelumnya, supaya persoalan BSB yang melibatkan NCR dan Pemkot Samarinda segera dapat diselesaikan. Padahal kalau mau dikroscek lebih lanjut, banyak persoalan yang harusnya bisa dibawa ke ranah hukum. Salah satunya temuan 13 permasalahan oleh BPKP dan tim audit teknis.
“Saya pribadi melihatnya sepertinya diatur saja itu. Lalu kemudian diikut-ikutkan juga provinsi di dalamnya. Ini kan asumsi saya sangat tidak benar sekali. Makanya kami Dewan sudah secara tegas, akan sangat sulit membantu Pemkot Samarinda ketika kaitan urusannya adalah NCR. Itu silakan Pemkot dan NCR menyelesaikannya sendiri,” tegasnya. Lantas bagaimana jika nantinya pemkot tetap meminta tanggungjawab provinsi untuk ikut membayarnya? Dahri mempersilakan untuk memasukkan usulan anggarannya. Namun ketika berbicara disetujui atau bagaimana selanjutnya, tentu dewan harus mempertimbangkan banyak hal. (aid)
CMYK
2
Tribun Etam
SENIN 3 SEPTEMBER 2012
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
JEPRET FUN - Seratus fotografer memotret model dalam Jepret Fun Kaltim Expo, Minggu (2/9) di komplek Gor Segiri Samarinda. Kaltim Expo merupakan garapan Pemprov Kaltim dalam rangka memeringati HUT ke-67 Indonesia. Selain memamerkan produk-produk hasil Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), Kaltim expo juga menyajikan informasi seputar peluang investasi di Kaltim seperti, pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan hingga industri.
13 Rumah Belum Dibebaskan ■ Pembangunan Fisik RSUD Diharapkan Selesai Maret
TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD
Sairi (kiri) dan Jefri (kanan) menunjukkan Lukisan Senandung Alam Pedalaman yang akan dipamerkan di Beijing.
Kekurangan Biaya Transportasi ● Pelukis Kaltim Terancam Batal Pameran di Beijing BALIKPAPAN, TRIBUN Pelukis Kaltim Sairi Lumut terancam batal mengikuti pameran Internasional Beijing International Art Beinelle 2012 yang digelar di Beijing, mulai 28 September 2012. Pasalnya, hingga kemarin mereka tidak punya dana yang cukup untuk transportasi ke Beijing, Cina. “Ya, kalau memang dana tidak cukup, terpaksa dibatalkan,” ujar Sairi dengan nada pasrah, Minggu (2/8). Seperti diberitakan sebelumnya, Sairi Lumut merupakan 1 dari 10 seniman di Indonesia yang diundang mengikuti festival seni internasional itu. Tak mudah bagi Sairi untuk bisa diundang ke Beijing. Dia harus melalui proses seleksi yang ketat dan bersaing dengan seniman lain di Indonesia. Sairi mengikuti tahap seleksi karya sejak November 2011. Dari ratusan seniman Indonesia yang mengajukan karya agar bisa tampil di ajang bergengsi itu, karya Sairi
menjadi salah satu yang dianggap layak dipamerkan di forum internasional. Lukisan Sairi yang akan dipamerkan di Beijing berjudul Senandung Alam Kalimantan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris menjadi The Hum of The Back Country Nature. Lukisan Senandung Alam Pedalaman dibuat 2009 setelah melewati proses sekitar dua bulan. Lukisan itu merupakan karya terlama yang dikerjakan Sairi. Dia merasa karya itu merupakan yang paling sempurna dari karya lainnya. Tak heran, lukisan berukuran 124 cm kali 145 cm itu sudah malang melintang di berbagai pameran di level nasional. Banyak pecinta seni lukis yang menawar The Hum of The Back Country Nature, tapi Sairi belum tergoda. “Saya masih ingin lukisan ini dipamerkan di dunia internasional. Untuk menunjukkan keindahan alam Kalimantan dan budaya masyarakat pedalaman yang mulai terkikis akibat kerusakan
hutan. Dalam lukisan ini juga tergambar cerita mistik dan magis yang tidak bisa lepas dari perjalanan masyarakat pedalaman Kalimantan,” katanya. Sairi mengaku sudah berusaha mencari dukungan dari berbagai pihak di Kalimantan Timur untuk membantu proses keberangkatan ke Beijing. Namun, hingga hari-hari menjelang keberangkatan, belum ada satupun yang dapat memastikan bantuan dana. Dalam rencana awal, keberangkatan ke Beijing dari Balikpapan dilakukan, 5 September 2012. Karena belum cukup uang untuk membeli tiket pergi dan pulang, Sairi belum juga berangkat ke Beijing. “Kami masih menunggu kepastian dari beberapa pihak yang menyatakan ingin membantu. Minggu depan mungkin waktu terakhir. Kalau memang tidak cukup, apa boleh buat, kita tidak bisa pamerkan lukisan ini di Beijing,” ujar pria kelahiran Balikpapan ini. (asi)
BALIKPAPAN, TRIBUN Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan masih terkendala pembebasan lahan. “Pembebasan lahan belum seluruhnya selesai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan drg Dyah Muryani, Minggu (2/9). Ia mengatakan, kendala pembebasan lahan hanya untuk sebagian kecil dari total luas lahan yang akan dibangun menjadi RSUD Balikpapan. Sebagian besar lahan RSUD Balikpapan tidak bermasalah dengan pembebasan lahan, sehingga Pemkot Balikpapan terus melakukan pembangunan sesuai jadwal. Dyah mengatakan, persoalan pembebasan lahan terkait dengan harga lahan yang belum
mencapai kata sepakat antara masyarakat dan pemerintah. “Tidak banyak. Separuh ada yang masuk di lokasi pembangunan, sebagian di sekitar lokasi pembangunan,” katanya. Masih ada sekitar 13 rumah warga yang belum dibebaskan, namun pembangunan RSUD kata Dyah tetap akan dilanjutkan. Pasalnya, posisi pemukiman warga tersebut tidak berada tepat di atas lahan pembangunan gedung utama. “Pembangunan kita tetap jalan, karena area yang kita bangun sudah tidak ada rumah, cuma yang diperbatasan saja di sekitar Gg Wira Karya. Soal pembebasannya juga masih diproses Bagian Perlengkapan,” katanya. Sampai Agustus 2012, pembangunan fisik bangunan RSUD
Balikpapan kata Dyah mencapai sekitar 40 persen. Pemkot Balikpapan menargetkan pembangunan fisik bangun 68 persen sampai Desember 2012. Dyah mengatakan, persoalan pembebasan lahan tidak mengganggu target pencapaian pembangunan fisik bangunan RSUD Balikpapan di 2012. “Rencana pembangunan fisik selesai Maret 2013,” ujarnya. Dyah mengatakan pembangunan fisik RSUD Balikpapan di tahun 2012 menelan anggaran sekitar Rp 55 miliar dengan rincian Rp 10 miliar dari APBD Balikpapan 2012, Rp 5 miliar dari APBD Kaltim 2012 dan Rp 35 miliar dari APBD Perubahan Balikpapan 2012. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan fisik
bangunan RSUD sekitar Rp 78 miliar. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Syukri Wahid berharap Pemkot dapat segera menyelesaikan “Kita harapkan yang belum rampung segera karena pembangunan multiyears. Jadi sisa tanah yang belum dibebaskan semoga bisa selesai sambil jalan pembangunan fisiknya. Dari info hasil Rapat Dengar Pendapat, sisa tanah yang belum bebas tinggal sedikit lagi,” ujarnya. Ia mengatakan, sisa anggaran pembangunan fisik bangunan RSUD Balikpapan akan dianggarkan di APBD Balikpapan 2013. Anggaran Rp 78 miliar hanya untuk pembangunan fisik, belum termasuk peralatan dan meubelair. (asi/aya/ful)
Pekan Ini Kadisdik Dilantik SAMARINDA, TRIBUN - Pekan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisidik) Kota Samarinda akan dilantik. Walikota Samarinda Syaharie Jaang sendiri mengaku sudah mengantongi nama Kadisdik namun belum bersedia mengemukakannya kepada publik. Seperti diketahui, ada enam nama yang mengikuti seleksi yaitu Yanu Achmadi, Ibnu Arabi, Ramli, Isfihani, Erham Yusuf, dan Asli Nuryadin. “Pelatikan Kadisdik akan dilakukan pekan depan. Diantara tanggal 1-7 September,” kata
CMYK
Suryawan, Kepala Badan Kepegawaian Kota (BKD) Kota Samarinda. Seperti diketahui, proses seleksi Kadisdik kali ini terbilang cukup lama dan publik menunggu figur yang akan memimpin Disdik Samarinda menggantikan Harimurti WS yang telah memasuki masa pensiun. Dengan demikian, ada tiga jabatan struktural yang masih kosong saat ini dan akan dilantik. Di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setelah ditinggal Harimurti
yang pensiun Juli lalu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan nama - namanya sudah ditentukan. “Jadi yang dilantik diantaranya, Kepala Disdik, Kepala Diklat, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan. Itu saja yang menjadi perhatian publik. Tidak ada Lurah dan Camat yang akan dilantik selama 2012 ini. Karena sudah beberapa saat lalu dilantik,” kata Suryawan. (dep)
CMYK
SENIN 3 SEPTEMBER 2012
3
ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
JUARA TIM TDEJ 2012 - Sejumlah pebalap asal tim Track Team Astana Kazakhstan memacu kecepatan dalam lomba balap sepeda Criterium internasional Tour de East Java (TdEJ) 2012 di Balai Kota Surabaya, Jatim, Minggu (2/9). Dalam empat etape TdEJ 2012 Track Team Astana Kazakhstan berhasil memenangkan pertandingan dalam kategori tim dengan catatan waktu tercepat 33:13:47, disusul tim Tabriz Petrochemical Iran 33:15:15, dan Polygon Sweet Nice Surabaya 33:17:32.
Prediksi Raih 65 Medali Emas ■ Tekad Kaltim Tanding di PON XVIII Riau SAMARINDA, TRIBUN - Hasil evaluasi selama Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) KONI Kaltim, dari total 39 cabang olahraga dengan jumlah atlet sebanyak 444 atlet, diprediksikan bisa mengantongi minimal sekitar 60 hingga 65 medali emas di PON XVIII 2012 di Riau. Ini dikemukakan Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kaltim Ego Arifin, Minggu (2/9). Prediksi itu berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi 39 cabor yang berpotensi meraih medali emas dan memperhitungkan persaingan dengan kontingen-kontingen yang diunggulkan. “Kita sudah menganalisa dan
memverifikasi 39 cabor selama pemusatan. Hasil verifikasi semua cabor, perkiraan perolehan medali untuk Kaltim di PON 2012 minimal sekitar 60 sampai 65 emas. Itu dari prediksi minimal. Tapi verifikasi cabor secara maksimal sekitar 82 medali emas bisa diraih,” tutur Ego, kepada Tribun. Analisa itu, lanjut Ego, berdasarkan hasil progress seluruh cabor selama menjalani pemusatan dan peluang atlet dan potensi cabor meraih medali di PON nanti. “Perkiraan itu berdasarkan, cabor dan atlet yang langganan meraih emas. Tetapi, Kaltim juga melihat pesaing kontingen lain dari berbagai aspek,” ujarnya.
Ia menjelaskan, aspek yang bisa menjadi pertimbangan Kaltim bisa menduduki peringkat ketiga berdasarkan, jumlah kuota atlet dan persiapan dari kontingen Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan. Menurut dia, tuan rumah Provinsi Riau hanya menargetkan masuk 5 besar di PON 2012 dengan mematok raihan medali emas sekitar 50 emas. Sedangkan Jawa Timur dan DKI Jakarta memiliki jumlah atlet dan kesiapan yang cukup optimal. “Kemungkinan, medali tersedot ke dua kontingen itu,” ujarnya. Sedangkan dari jumlah kuota, kontingen atlet Kaltim
yang menyiapkan 444 atlet dinilai berpeluang bisa mempertahankan target tiga besar. Meskipun atlet DKI Jakarta dan Jawa Barat didominasi dengan atlet nasional, dari segi kuota atlet tidak jauh berbeda dengan jumlah atlet Kaltim. Sementara kontingen Jawa Tengah yang pernah menduduki peringkat 4 di PON 2008, lanjut Ego, dari hasil pengamatan tidak melakukan sentralisasi. “Hasil pengamatan kita, mereka desentralisasi saja setiap cabor. Untuk Bali hanya menyiapkan atletnya hanya sekitar 200 atlet. Jatim sekitar 600 sampai 700 atlet, Jabar sekitar 500 atlet,” beber Ego. Pada perolehan PON Kaltim
2008, Kaltim sebagai tuan rumah menempati rangking 3 di bawah kontingen Jawa Timur dan DKI Jakarta. Pada saat itu Kaltim berhasil mendulang 116 medali emas, 111 perak dan 115 perunggu dengan total 342 medali. Berdasarkan analasia itu, lanjut dia, peluang Kaltim meraih sekitar 60 sampai 65 medali emas, sangat terbuka dan berpeluang bisa melebihi perkiraan perolehan medali di PON 2012. “Tetapi itu tergantung dengan kesiapan dan motivasi atlet. Dan hasil evaluasi di puslatda punya indikator minimal raih emas sekitar 60 sampai 65 medali,” paparnya. (bud)
Eko Yuli Irawan Pemulihan Cedera Tulang Kering LIFTER andalan Kaltim yang ditargetkan menyabet medali emas adalah Eko Yuli Irawan. Atlet angkat besi asal Lampung ini, sering kali meraih gelar juara dunia di kejuaraan terbuka dan beberapa kali menyabet medali di kejuaraan
internasional seperti Olimpiade Beijing, London dan Sea Games. Namun kondisinya kini, mengalami cedera di tulang kering kaki kanannya. Ia sadar jika dirinya ditarget untuk menyumbangkan medali emas di PON
XVIII 2012 di Riau nanti. “Tetap harus dicoba. Walaupun terasa sakit,” ucap Eko, usai mengikuti pelepasan atlet PON Kaltim, di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kaltim, Sabtu (1/9). Pria kelahiran Lampung, 24 Juli 1989
Eko Yuli Irawan
AFP/YURI CORTEZ
CMYK
ini, rencananya akan terbang ke Riau tanggal 10 September 2012. “Tapi saya ke Jakarta dulu tanggal 4 September. Mau difisioterapi dulu selama lima hari,” kata Eko, sambil menunjukan bagian lukanya di tulang kaki kanannya. Karier Eko sempat melejit sejak ia meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior di Praha, Ceko, Mei 2007. Selain meraih emas, Eko juga meraih medali emas pada SEA Games XXIV Thailand Desember 2007. Dan dua kali meraih perunggu di Olimpiade Beijing dan London. Meski kondisi fisik sedang dalam tahap pemulihan, Eko tetap optimis bisa meraih medali emas. Ia mengatakan, pesaing di cabor angkat besi dari Jawa Barat (M Hasbi). “Saya satu dia. Berapa total angkatan waktu latihan dan bertanding,” ujarnya. Eko mengungkapkan, jika kondisi kakinya tidak mengalami cedera, pada saat Olimpiade di London, ia memastikan bisa meraih medali emas. Bahkan beban angkat besi di London hanya 317 kg. “Beban angkatan saya maksimalnya 323 kg. Kemarin itu (di Olimpiade London) karena kaki saya terasa nyeri. Tapi tetap saya coba untuk bisa menahan dan meraih medali,” tutur Eko, yang mulai menggeluti olah raga angkat besi sejak tahun 2001 di Klub Metro Lampung. (bud)
”Garuda Muda” Tundukkan Arab Saudi SELANGOR, TRIBUN - Tim nasional Indonesia di bawah usia 17 tahun mampu menjinakkan Arab Saudi U-17 dengan skor tipis 2-1 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (1/9). Laga tersebut merupakan pertandingan uji coba demi memenuhi undangan Arab Saudi yang sedang melakukan pemusatan latihan di Malaysia. Pasukan “Garuda Muda” sudah unggul dua gol pada babak pertama. Muchlis Hadi Ning Saifulloh dan Jali Ibrahim sukses mencetak gol pada menit ke-28 dan ke-35. Arab Saudi memperkecil kedudukan tiga menit sebelum bubaran lewat salah satu pemainnya. Pada laga tersebut, strategi serangan balik dianggap menjadi kunci keberhasilan Indonesia U-17 meredam Arab Saudi U-17. Pelatih Indra Syafri mengakui kesuksesan tersebut. “Hasil sesuai dengan perkiraan. Ketika mereka merasa di atas angin lantaran unggul penguasan bola, dalam dua kali serangan balik langsung tercipta dua gol,” ucap Indra kepada wartawan. “Dengan adanya uji coba ini kami jadi tahu mana pemain yang benar-benar memiliki kualitas layak masuk timnas. Pada tahun ini, memang program saya adalah untuk menyeleksi dan mencari pemain. Separuh kekuatan tim di pertandingan tadi juga merupakan hasil seleksi di wilayah Indonesia Timur. Jadi, proses promosi-degradasi pemain di tim ini tetap akan berlangsung,” pungkas Indra. (kps)
CMYK
4
Tribun Ekbis
SENIN 3 SEPTEMBER 2012
ANTARA/FIKRI
KESELAMATAN BERKENDARA - Model menunjukkan produk Extra Joss Nitros saat peluncurannya sekaligus pengumuman pemenang grand final pemilihan model icon Safety Riding Angel Nitros 2012 di Jakarta, Sabtu (1/9). Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka kepedulian Jak TV bersama Exra Joss terhadap keselamatan berkendara khususnya para pengguna sepeda motor.
Targetkan 12 Unit Tiap Bulan ■ Gedung Baru Dealer Hyundai Balikpapan Diresmikan BALIKPAPAN, TRIBUN Untuk memberi kenyamanan bagi customer, Hyundai Balikpapan menggelar Peresmian Gedung Baru Dealer Hyundai Balikpapan, yang terletak di Jalan SoekarnoHatta Km 2 Balikpapan, Sabtu (1/9). Peresmian gedung baru Dealer Hyundai Balikpapan dihadiri Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Presiden Direktur PT Hyundai Indonesia Motor Jongkie D Sugiarto serta manajemen Hyundai Balikpapan. Peresmian gedung baru yang telah dilengkapi dengan showroom seluas 825 M2 dan bengkel seluas 300 M2, di atas lahan seluas 1.400 M2 ini ditandai dengan pemotongan pita serta penandatanganan prasasti oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi. Presiden Direktur PT Hyundai Indonesia Motor Jongkie D Sugiarto mengungkapkan, Hyundai akan terus meluncurkan produk-produk sesuai dengan global strategy dan konsisten memfokuskan diri untuk perbaikan dan penyesuaian tampilan
TRIBUN KALTIM/MAIPAH
Walikota Balikpapan Rizal Effendi beserta Presiden Direktur PT Hyundai Indonesia Motor Jongkie D Sugiarto dan jajaran manajemen Hyundai Balikpapan meresmikan gedung baru Dealer Hyundai.
showroom dan workshop seluruh jaringan Hyundai di Indonesia, sesuai dengan corporate identity (CI) dan showroom identity (SI) Hyundai. “Kami menyadari tuntutan konsumen bukan hanya kelengkapan product line up yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, tetapi juga pada tampilan showroom dan workshop serta kelengkapan pelayanannya di seluruh jaringan Hyundai Indonesia, sebagai salah satu
komponen penting dalam membangun image brand Hyundai di Indonesia,” papar Jongkie. Dari total 45 jaringan Hyundai di Indonesia, kata Jongkie secara bertahap akan dilakukan perombakan tampilan showroom dan workshop yang sesuai dengan standar CI dan SI. “Hyundai Balikpapan adalah outlet ke-9 yang dibangun di lokasi baru dengan tampilan sesuai CI dan SI Hyundai. Jadi kalau ke Amerika lihat showroom
Tumbuh 46,15 Persen JONGKIE D Sugiarto, Presiden Direktur PT Hyundai Indonesia Motor mengungkapkan, minat dan antusias masyarakat Indonesia akan produk Hyundai terus meningkat. Dibuktikan dengan peningkatan total sales pada tahun 2011 sebesar 33,4 persen dan sampai bulan Juli 2012 sekitar 46,15 persen. “Harapan kami secara presentase akan tumbuh
45-46 persen hingga akhir tahun, jadi adanya dealer ini mungkin presentase kenaikan tidak berubah banyak, tapi jumlah yang dijual di Balikpapan mesti proporsional,” kata Jongkie. Pendapatan perkapita Balikpapan yang cukup tinggi, kata Jongkie juga mengindikasikan daya beli masyarakat Balikpapan yang tinggi sehingga masyarakat akan melirik
kendaraan roda empat sebagai bagian dari gaya hidup. “Ini menjadi prospek luar biasa akan kami garap,” ujarnya. Dalam kesempatan sama, Jongkie mengungkapkan, Hyundai berencana menambah jumlah dealer menjadi 52 dealer di seluruh Indonesia, termasuk membuka di Manado serta beberapa kota lainnya pada tahun ini. (may)
Hyundai maka seperti ini, begitu juga ke Jerman dan Australia karena sesuai dengan CI dan SI Hyundai Motor Company Korea,” ujarnya. Sementara itu, Doni Putra Marketing Manager Hyundai Balikpapan mengungkapkan harapannya dengan peresmian gedung baru Hyundai Balikpapan ini akan terus meningkatkan penjualan produk Hyundai sekaligus mendukung pelayanan after sales terhadap customer Hyundai. Saat ini, Hyundai Balikpapan setiap bulannya, berhasil mencapai penjualan 8-9 unit setiap bulannya, yang didominasi tipe Tucson di kelas SUV, yakni mencapai 40 persen dari total penjualan setiap bulannya. “Kami menargetkan 12 unit per bulannya, dan produk yang diunggulkan yakni H1 di kelas MPV Premium, Tucson di kelas SUV, Grand Avega di kelas city car serta Avega di kelas mini sedan,” paparnya. (may)
CMYK
Informa Gelar Diskon hingga 80 Persen BALIKPAPAN, TRIBUN Sebagai pusat furnishings dan home improvement terlengkap, Informa Furnishings selalu berupaya untuk memberikan nilai lebih kepada para pelanggan setianya. Kali ini Informa kembali menggelar promo sale hingga 80 persen, mulai 1-30 September 2012. Dedy Ardiansyah, Store Manager Informa mengungkapkan, Informa menyediakan berbagai produk furnishings idaman dengan penawaran diskon hingga 80 persen khusus member atau pemegang kartu kredit BCA. “Selain itu, customer juga dapat menikmati kemudahan pembayaran dengan promo cicilan 0 persen selama 6 bulan,” kata Dedy, Minggu (2/9). Penawaran menarik ini yakni berupa harga spesial diantaranya bantal & guling yang sebelumnya Rp121.000 menjadi Rp99.900, New Illonois Sofa 2 Seater yang normalnya Rp5.348.900 menjadi Rp.3.999.000, Funky Cabinet dengan harga normal Rp2.887.900 menjadi Rp1.799.000 dan Washington Cabinet Drawer yang sebelumnya Rp962.000 menjadi Rp 499.000. Sedangkan untuk promo diskon diantaranya Bedding Set diskon hingga 80%, Serving Dinnerware diskon hingga 70%, Pillow diskon hingga 60%, Sofas diskon hingga 50%, Kitchen Trollye & Kirchen
ISTIMEWA
Promo Informa.
Set diskon hingga 50%, CupBoard/Bed diskon hingga 50%, Office Furniture diskon hingga 50%, Carpet diskon hingga 50%, Bed set kid diskon hingga 30%, Mattress diskon hingga 50+20% (free bantalguling). Khusus untuk branded item yakni Flonal Gemma Italy, Cramic Korea, Tramontina Brazil kitchenware diskon hingga 50%. Kesempatan ini, pastinya sayang untuk dilewatkan sehingga pastikan customer telah menjadi anggota Informa Reward untuk menikmati
promo ini. “Bagi Anda yang ingin menjadi anggota, daftarkan diri Anda segera di Customer Service counter dan nikmati berbagai keuntungan seperti promo eksklusif, penukaran poin rewards dengan hadiah eksklusif atau voucher belanja, penawaran spesial khusus anggota Rewards Card, konsultasi interior dengan 3D software, pengiriman dan instalasi furnitur gratis, informasi terbaru tentang promo dan kegiatan, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya,” kata Dedy. (may)