Digital_TribunKaltim_Siang_08082012

Page 1

CMYK

EDISI SIANG

NO. 419/TAHUN 1 RABU 8 AGUSTUS 2012

Jauhkan Rohingya dari Unsur Agama ● Permintaan Komunitas Buddha Indonesia JAKARTA, TRIBUN - Konflik sektarian yang melibatkan etnis minoritas Islim Rohingya pecah di Myanmar yang mayoritasnya adalah pemeluk Buddha. Komunitas pemeluk Buddha di Indonesia menegaskan itu bukanlah konflik agama. Karena itu mereka meminta kasus tersebut dijauhkan dari unsur agama. “Secara khusus kami mendesak agar yang pertama, ketegangan yang terjadi segera dipulihkan dan dijauhkan dari unsur agama,” ujar pemukan agama Buddha, Bikkhu Dhammakaro Thera. di Kantor Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI), Plaza Center, Jl Jenderal Sudirman Kav 47, Jakarta, Selasa (7/8). Bikkhu Dhammakaro juga meminta pemerintah Myanmar segera memberikan status kewarganegaraan Myanmar secara penuh kepada komunitas Rohingya. Sebab Rohingya telah menetap selama puluhan bahkan ratusan tahun di negara Myanmar. Karena itu mereka berhak atas status kewarganegaraan yang sama dengan mayoritas warga Myanmar lain. “Meminta pemerintah Myanmar memberi kemudahan kepada lembaga-lembaga bantuan dari luar Myanmar untuk memberikan bantuan kepada seluruh korban konflik tanpa memandang latar belakang agama,” harapnya. Bikkhu Dhammakaro juga meminta pemerintah Myanmar aktif mempertemukan pemuka-pemuka agama untuk mempererat

jalinan kerja sama, dalam menciptakan perdamaian. Myanmar pun diharap memenuhi permintaan itu dengan mempertimbangkan posisinya sebagai bagian dari komunitas ASEAN. Zainal, pengurus Center of Asian Studies (Cenas) yang hadir dalam acara tersebut mengatakan wajar komunitas Buddha di Indonesia memperhatikan apa yang dialami etnis Rohingya. Sebab hubungan Buddhis dan Muslim di Indonesia sangat harmonis. “Selama ini menerapkan multikulturalisme dalam demokrasi di Indonesia khususnya dan Asia pada umumnya, lebih concern lagi di Asia Tenggara. Kami juga mengadakan riset yang diatuangkan dalma buku berjudul ‘Berpeluh Berselaras mengenai Harmonisasi Komunitas Buddhis-Muslim’,” paparnya. Jo Priastana, cendekiawan Buddha yang juga hadir pun sepakat apa yang terjadi di Myanmar bukanlah persoalan agama. “Kasus kebijakan pemerintah dalam menangani problem sosial ekonomi dan sosial demografi,” terangnya. Hal yang sama disampailan dr Dharma K Widya dari Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi). Disampaikannya, segala usaha kemanusiaan pasti akan didukung. “Kita sebagai manusia mendukung semua upaya apapun demi mengurangi penderitaan sesama makhluk,” ucapnya. (dc/tribunnews)

AP/SAIFUL HAQ OMI

Pengungsi rohingya saat mengungsi di Bangladesh.

Cek Ruang Terminal dan Toilet ● Wamen Perhubungan Sidak Pelabuhan Semayang

1-De Gea 25-Valencia 5-Ferdinand 15-Vidic 3-Evra 26-Kagawa 22-Scholes 16-Carrick 17-Nani 18-Young 10-Rooney 9 Sanchez 4-Fabregas 8-Iniesta

10-Messi 6-Xavi

16-Busquets

18-Alba

3-Pique

5-Puyol

2-Alves

1-Valdes

Cadangan: 34-Lindegaard, 36 M Keane, 8 Anderson, 9-Berbatov, 19-Welbeck, 14-Chicharito, 25 Powell, 27 Macheda Pelatih: Sir Alex Ferguson

Cadangan: 13-Pinto, 24 Fontas, 34-Rafinha, 35Montoya, 17-Pedro, 37 Tello, 20-Afellay, 7-Villa Pelatih: Tito Vilanova GRAFIS: BAYU

Manchester United Vs Barcelona

Bukan Uji Coba Biasa DUA tim raksasa Eropa, Manchester United dan Barcelona, akan terlibat bentrok di Gottenturbug, Swedia. Meski hanya bertajuk uji coba, laga ini dipastikan akan berlangsung dalam atmosfer membara. Ini bukan uji coba biasa. Kedua tim adalah ikon klub sepakbola dunia yang tercatat sebagai tim tersukses dunia dengan ribuan juta penggemar di seantero dunia. Gaya bermain kedua tim juga telah menjadi trade mark sepakbola. Pertemuan keduanya di Swedia dalam rangkaian pramusim, Kamis (9/8) dinihari, dipastikan menyajikan laga kelas tinggi. Kedua tim bakal turun dengan kekuatan inti. United terakhir kali bertemu dengan Barcelona pada final Liga Champions 2011 di Stadion Wembley, London. Pada saat itu The Red Devils harus mengakui keunggulan Tim Catalan dengan skor 13. Pada tahun yang sama sebelum kompetisi dimulai, United juga menggelar laga uji coba di Washington

DC. Pada saat itu tim asuhan Alex Ferguson menang atas Barca dengan skor 2-1 lewat gol penentu kemenangan yang dicetak Michael Owen menit ke-76. Dalam pertarungan di Gothenburg, kedua tim akan menurunkan skuad terbaik. Pemain-pemain utama yang berlaga di Euro 2012 dipastikan bakal merumput kembali setelah menikmati masa liburan. Bomber utama United, Wayne Rooney, pun sudah bersiap menyambut hajatan besar ini. Ia mengaku berada dalam kondisi yang lebih baik setelah tampil melawan Valerenga di Oslo, Minggu (5/8). Pemain Timnas Inggris ini akan menjadikan ujian berat melawan Barcelona sebagai langkah mendapatkan kembali kebugaran penuh untuk persiapan menghadapi pertandingan pembukaan di Liga Primer Inggris musim 2012/2013 melawan Everton, 19 Agustus nanti. “Sangat menyenangkan untuk bermain di pertandingan besar dan Barcelona adalah salah satunya,” kata

Rooney di situs resmi United, kemarin. “Ini semua bagian dari persiapan kami dan kami harus memastikan melakukan hal yang benar. Kami ingin menikmati permainan dan mendapatkan kebugaran kami dan siap untuk pertandingan pertama musim ini,” lanjutnya. Manajer United, Sir Alex Ferguson, dipastikan akan menurunkan Rooney. Kemungkinan ia dimainkan sendirian di depan sebagai target man dalam formasi 4-2-3-1. Wazza --panggilan Rooney-- akan disupport bintang baru United asal Jepang, Shinji Kagawa, sebagai playmaker plus dua winger yang bisa diisi Luis Nani, Ashley Young, atau Antonio Valencia. Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, juga memastikan menurunkan skuad terbaik. Dilansir situs resmi Barca, kemarin, Vilanova akan membawa 24 pemain ke Swedia, termasuk bintang baru Jordi Alba, serta dua pemain yang telah pulih dari cedera David Villa dan Andreau Fontàs. (tribunnews.com/cen)

CMYK

BALIKPAPAN, TRIBUN Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN pelabuhan Situasi pemudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan. berbagai daerah. Salah satunya di Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Selasa (7/8) kemarin, Wakil Menteri (Wamen) Perhubungan Bambang Susantono didampingi Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso melakukan kunjungan di Balikpapan untuk memantau persiapan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Semayang. Bambang tiba di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan sekitar pukul 07.05 Wita. Sempat mampir ke ruang VIP Room Bandara Sepinggan untuk berkoordinasi dengan pejabat terkait, khususnya di wilayah pelabuhan. Hanya beberapa saat, Bambang bersama rombongan langsung bertolak menuju Pelabuhan Semayang memantau dan mengecek persiapan pelabuhan menghadapi mudik Lebaran. Setibanya di Pelabuhan Semayang, Bambang menghampiri Posko Mudik dan sempat berbincang-bincang dengan petugas Posko. Bambang menanyakan keadaan arus mudik jalur laut di Balikpapan, serta persiapan yang dilakukan petugas terkait pengamanan mudik Lebaran. Ia juga sempat meninjau terminal pelabuhan dan berbincang-bincang dengan para penumpang yang akan mudik. Tidak lupa turut memeriksa sejumlah fasilitas di terminal pelabuhan, seperti ruang tunggu, tempat duduk hingga toilet. Usai memeriksa sarana dan fasilitas pelabuhan, Bambang memberikan masukan kepada sejumlah stakeholder agar memberikan pelayan yang maksimal kepada masyarakat, khususnya menghadapi arus mudik, sehingga tidak ada keluhan yang muncul dari masyarakat. “Ada empat K yang harus diutamakan para petugas di pelabuhan, yakni K pertama adalah, Keselamatan. Tolong agar semua yang menyangkut keselamatan dicek ulang, karena keselamatan itu merupakan yang utama,” kata Bambang. Kemudian K kedua yakni Koordinasi, dimana seluruh stakeholder yang ada harus selalu melakukan koordinasi sehingga tidak terjadi miss, dan pelayanan arus mudik pun dapat berjalan baik. “Karena memang koordinasi itu penting,” imbuhnya. K ketiga kata Bambang, soal Keteraturan. Ia mengingatkan petugas, agar jangan sampai ada antrian panjang. “Kita kan bisa mengatur kapasitasnya, sehingga keteraturan bisa di jaga. Begitu pun anak, ibu, maupun yang sudah lanjut usia bisa dipermudah,” ucapnya. Sidak Wamen di Balikpapan hanya berlangsung singkat. Usai meninjau Pelabuhan Semayang, Bambang bersama rombongan bertolak pulang menuju Jakarta. Sebelumnya, orang nomor 2 di Kementerian Perhubungan ini juga menggelar sidak di Kota Makassar. (ful)


CMYK

2

Tribun Etam

RABU 8 AGUSTUS 2012

Sekolah Negeri untuk Warga Miskin

● Ketua Pansus Pendidikan Desak Disdik Evaluasi PSB SAMARINDA, TRIBUN - Sekolah negeri sejatinya harus diperuntukkan bagi warga miskin, kurang berprestasi, dan warga yang sangat berprestasi. Hal ini bertujuan menjamin hak memperoleh pendidikan untuk seluruh warga dari berbagai kalangan. Demikian diungkapkan Ketua Pansus Pendidikan DPRD Samarinda, Nursobah, Selasa (7/8). Ini diungkapkan Nursobah menyusul adanya kasus Ismarianto. Bocah Loa Bakung yang tidak lolos saat mendaftar di beberapa sekolah di sekitar tempat tinggalnya. Diketahui, Ismarianto gagal bersaing lantaran nilai akhir yang dimilikinya relatif rendah. Sehingga, Ismarianto terlempar dari penerimaan yang menggunakan sistem ranking. “Kasus ini tidak boleh terjadi lagi. Diknas dan seluruh sekolah harus menjadikan ini sebagai pelajaran. Jangan sampai ada lagi anak yang drop mentalnya dan putus asa lantaran ditolak diseluruh sekolah di sekitar tempat tinggalnya,” ujar Nursobah. Nursobah meminta, Diknas Samarinda untuk mengevaluasi

sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang menggunakan sistem rangking. “Sistem ini ada kelemahan, dan sistem nilai ini harus dievaluasi secara serius,” katanya. Menurut Nursobah, terdapat beberapa kabupaten/kota di Kaltim yang telah menerapkan sistem pendidikan murah, bahkan gratis. Sementara, di Samarinda sendiri biaya pendidikan masih tergolong tinggi dengan adanya pembebanan uang masuk sekolah. “Sungguh keterlaluan model pembebanan uang masuk seperti di Samarinda ini,” ungkapnya. DPRD, kata Nursobah, terus mendorong walikota untuk melakukan terobosan ektrem demi reformasi pendidikan yang lebih baik. Menurutnya, walikota harus berani menerapkan masa jabatan kepala sekolah hanya dalam satu periode. “Cukup satu periode saja. Kepala sekolah sekarang harus diperbaiki, sebagai wujud penerapan Perda Pendidikan Tahun 2006,” katanya lagi. Tidak hanya itu. Dunia pendidikan di Samarinda kini memerlukan sosok kepala dinas yang berjiwa manajerial,

berintegritas, dan memiliki kapasitas, serta moralitas yang baik. “Sosok kepala dinas yang dipilih nantinya haruslah tipe pekerja keras, dan siap melakukan aktivitas dengan mobilitas tinggi,” tegasnya. Nursobah menyarankan agar seluruh guru dan kepala sekolah untuk berkompetisi dalam memajukan dunia pendidikan. “Bisa laporkan ke Komisi IV kalau ada kecurangan dan mal praktek. Sehingga bisa segera dievaluasi bersama,” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Suratmi, orangtua dari mendiang Ismarianto menuturkan mental anaknya drop usai tidak lolos saat mendaftar di beberapa SMP di sekitar tempat tinggalnya. Ismarianto yang biasa ceria akhirnya jadi pendiam. Parahnya, Ismarianto juga menolak untuk makan dan minum. Kondisi ini kian memperparah penyakit flek di paru-paru yang dideritanya, dan memuat Ismarianto meninggal. “Buat apa aku diluluskan kalau tidak ada juga sekolah yang mau terima aku,” ujar Suratmi menirukan ucapan putra bungsunya semasa masih hidup. (rad)

Sering Diprotes Anak WANITA karir tak hanya piawai di lingkup pekerjaannya, tetapi juga harus piawai dalam urusan rumah tangga. Inilah yang dijalani Ipda Kusti Winarsih sehari-hari. TRIBUN/SAR Ipda Kusti Winarsih Sebagai seorang polisi wanita, ibu rumah tangga dan istri seorang anggota TNI AD. Ketiga tugas tersebut harus diemban dengan baik dan seimbang. Tidak berat sebelah apalagi sampai ada yang terbengkalai. Untuk menjalankan tiga fungsinya, Kusti pun harus bangun lebih pagi dari anak-anak maupun suami. Menyiapkan segala keperluan baik sarapan, pakaian hingga kebutuhan lain anak-anaknya. Setelah itu, ia berangkat ke kantor untuk mengikuti apel pagi. Pulang di sore hari, ia kembali disibukkan urusan rumah tangga seperti mempersiapkan makan malam dan menemani anak belajar. Pun begitu bukan berarti dirinya tak kerap mendapat protes dari kedua anaknya, Hanum dan Bregasta. Bahkan, si bungsu sempat

mengatakan tidak mau bercita-cita menjadi polisi maupun tentara. “Iya, anak saya yang sering protes. Sebab kami berdua kerap berangkat ke kantor pagi-pagi sekali dan baru kembali ke rumah sore. Hanum bilang, aku nggak mau jadi polisi atau TNI. Sering nggak di rumah,” ungkap wanita asal Bantul, Jawa Tengah ini sambi tertawa. Meski ada seorang pembantu, Kusti mengaku urusan anak adalah yang utama. Baik soal asupan gizi maupun pendidikan. Sebisa mungkin, ia menyempatkan diri untuk mengontrol menu makanan yang diberikan untuk si anak juga jajanan apa yang dimakan si anak. “Urusan anak wajib. Saya dan suami selalu kerja sama agar semua kebutuhan dan keinginan anak bisa terwujud. Termasuk urusan makanan. Saya biasakan anak-anak makan masakan rumahan di rumah. Selalu ada sayur dan tempe,” kata mantan pengasuh di SMU Taruna Nusantara, Magelang ini. Di antara kesibukannya seharihari di lingkungan Ditsabhara Polda Kaltim, Kusti mengaku selalu menyempatkan diri memantau balajar dua buah hatinya. Bila ada waktu senggang, Kusti pun membawa anakanak ke tempat hiburan atau kolam renang. “Selelah apapun, kalau malam anak-anak belajar tetap saya temani. Tugas-tugasnya saya pantau. Kadang kalau saya ada kegiatan malam, gantian bapaknya. Harus itu. Supaya kita tahu, perkembangan anak-anak,” ujar istri Mayor (Inf) Noer Cahyanto ini. (sar)

Sejumlah warga memperhatikan sedimentasi sungai yang membuat aliran air tak lancar saat hujan deras dan mengakibatkan banjir. TRIBUN KALTIM/TRINILO UMARDINI

Warga Desak Pemkot Tangani Banjir ● Keruk Sedimentasi dan Lebarkan Sungai BALIKPAPAN, TRIBUN- Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di sebagian wilayah Kampung Timur RT 52 yaitu Jl Diponegoro, Lembah Mutiara, perumahan Kumala Residence, dan Bangkirai HillsWika Tamansari RT 72 mendesak Pemkot Balikpapan turun tangan menangani banjir yang berulang-kali melanda kawasan mereka. Warga mengharapkan Pemkot menormalisasi sungai yang membelah permukiman mereka. “Kami minta Pemkot untuk membantu mengatasi banjir. Kalau bisa sungainya dikeruk, drainase dilebarkan atau dibuatkan bozem agar kami tak kebanjiran terus,” ujar Agustian, warga Lembah Mutiara yang diamini Suparman, Sekretaris RT 52. Ia menceritakan, pada 24 Mei lalu, sekitar 20 KK di Lembah Mutiara kebanjiran dengan tinggi air 60 cm sampai satu setengah meter. Kemudian pada 6 Juli, ketika hujan deras berlangsung beberapa jam, banjir kembali terjadi. Beruntung kali ini rumah Agustian tak kemasukan air, tapi akses jalan dan rumah tetangga yang lebih rendah darinya tetap terendam banjir. Hal serupa juga menimpa warga perumahan Kumala Residence. Sebagian besar dari 50 rumah yang ada di kompleks itu ikut kebanjiran. Bahkan, tembok yang mengelilingi perumahan sampai jebol lantaran tak kuat menahan derasnya air sungai yang meluap dari arah kantor Dinas Sosial dan RSKD, Jl

MT Haryono. Tak luput, warga perumahan elit, Bangkirai Hills-Wika Tamansari juga terkena imbas luapan air sungai yang berada di belakang rumah mereka. Menurut Akhmad Indradi, Ketua RT 72, Bangkirai Hills, ada 35 rumah yang terendam dengan ketinggian air sampai 50 cm. Lantaran merasa senasib, maka perwakilan warga di empat kawasan permukiman itu urun-rembug mengatasi banjir. Dimulai dari survei pengamatan arah aliran air di sungai yang mengelilingi perumahan pada Minggu (5/8) lalu. Dari survei tersebut, mereka sepakat solusi yang dinilai tepat adalah dengan mengeruk sedimentasi dan melebarkan diameter sungai. Selama ini, air yang jatuh ke sungai di belakang Kumala Residence dan Bangkirai Hills tak dapat mengalir lancar karena sedimentasi yang terlampau tebal. Begitupula dengan lebar sungai yang menyempit dan tidak lurus. Lebar sungai hanya sekitar empat meter dengan kedalaman 1,5 meter. “Perlu dikeruk lebih dalam, dibuat turap untuk mempertahankan air agar tetap di sungai,” kata Akhmad. Hal senada diungkapkan Sanusi, warga Kumala Residence. “Normalisasi parit dan pelurusan sungai bisa meminimalisir banjir,” katanya. Ia menambahkan, warga sudah proaktif ingin mengatasi banjir, tetapi tentu saja Pemkot Balikpapan juga harus turun tangan. (tre)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO

BERDAMPINGAN - Rumah warga di Samarinda yang letaknya dekat dengan tambang batu bara. Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim mendefinisikan bahwa yang dimaksud permukiman penduduk adalah lingkungan di mana ada warga atau keluarga yang tinggal didaerah tersebut, ada sumber kehidupan dan ada layanan alam di daerah tersebut. Bukan berpatokan pada jumlah. Maka jarak minimal tambang dan permukiman dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tambang yang sedang digodok DPRD Samarinda harus mengacu pada definisi tersebut.

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

CMYK


CMYK

RABU 8 AGUSTUS 2012

3

Bustomi Siap Bertahan di Mitra Kukar SAMARINDA, TRIBUNManajemen Mitra Kutai Kartanegara telah melakukan kesepakatan secara lisan kepada Ahmad Bustomi, pemain tengah dengan posisi gelandang serang Mitra Kukar. Kesepakatan tersebut, menyatakan Bustomi siap bergabung lagi dengan tim berjuluk Naga Mekes tersebut. Direktur Keuangan Mitra Kukar Aji Ari Junaidi mengungkapkan, Bustomi pernah menyatakan siap membela klub Mitra Kukar musim depan. “Waktu kita di Palembang, saya sudah bicara dengan Bustomi. Dia bilang mau gabung lagi untuk musim depan,” tutur Ari Junaidi, kepada Tribun, Selasa (7/8) sore. Hanya saja kesepakatan lisan itu, lanjut Ari, belum bisa dituangkan dalam kontrak penjanjian antara Mitra Kukar dan mantan pemain Arema Indonesia tersebut. “Tidak mungkin saya langsung sodorkan kontrak karena Bustomi masih terikat kontrak dengan kita musim lalu sampai 30 September 2012. Manajemen juga masih menunggu hasil perundingan di Joint Committe,” jelas Ari. Terkait, kabar Ahmad Bustomi yang bakal hijrah ke

klub Jepang, Ari mengatakan, informasi itu bermula dari seorang wartawan media elektronik yang memiliki hubungan dengan agen sepakbola di Jepang. “Informasi itu dari wartawan yang katanya, klub Jepang berminat dengan Bustomi,” ungkap Ari. Klub Jepang, Omiya Ardija yang bermain di Liga Divisi I mengaku terkesan dengan permainan Bustomi. Sejak saat itu, nama Bustomi disebut-sebut bakal merumput di klub Jepang. Jika Bustomi bermain di Klub Divisi I Jepang, maka ia harus rela meninggalkan anak dan istrinya. Sementara itu, para pemain lokal menunggu nasib kepastian kompetisi musim depan. Pasalnya, banyak pemain lokal tidak ingin karirnya terhenti lantaran adanya dualisme kompetisi liga yakni Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). “Saya kira manajemen Mitra Kukar juga menunggu hasil di Joint Comitte. Kalau kami mengontrak pemain, sementara hasil di Joint Committe belum pasti, akan jadi masalah antara manajemen dan pemain,” papar Ari.(bud)

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Ilustrasi Persiba Balikpapan saat menghadapi Persija Jakarta

Diah Kalah Fisik dan Teknik ● Gagal Raih Medali di Olimpiade London 2012

DOK/ANTARA

Bantah Tunggak Gaji Pemain ● Syahril Kecewa Pemberitaan yang Menyudutkan Persiba BALIKPAPAN, TRIBUNKetua Umum Persiba Balikpapan, Syahril HM Taher mengaku kecewa dengan pemberitaan sebuah media massa yang menyebutkan bahwa Persiba telat membayar gaji pemainnya. Kepada Tribun, Selasa (7/ 8), Syahril mengatakan, tidak benar jika Persiba menunggak pembayaran gaji pemain. “Saya heran juga ada berita seperti itu. Dari mana sumbernya. Tidak benar jika Persiba telat membayar gaji pemain. Apalagi disebutkan bahwa khawatir Persiba tidak bayar gaji hingga tiga bulan sampai kontrak berakhir,” katanya. Menurut Syahril, Persiba memang belum membayar gaji pemainnya pada bulan Juli ini. Namun,

keterlambatan pembayaran gaji bulan Juli ini, katanya, belum sampai satu bulan lamanya. “Gaji yang bulan Juli ini memang belum kami bayar. Pembayaran gaji bulan ini belum kami bayarkan kerena kami memang masih menunggu dari sponsorsponsor,” katanya. Menurutnya, sejauh ini Persiba selalu berusaha untuk tepat waktu membayarkan gaji pemain. Jika dibandingkan beberapa tim lain, kata Syahril, Persiba masih terbilang bagus dalam urusan penggajian pemain. “Kita memang kesulitan finansial, tapi kami selalu berusaha membayar gaji pemain tepat waktu. Coba lihat tim-tim lain, ada yang sampai lima atau enam bulan pemainnya tidak digaji,”

ujarnya. Karena itu, lanjutnya, media yang memberitakan Persiba sudah seharusnya meminta konfirmasi kepada pengurus Persiba atau ke pengurus Balikpapan Kick Off (BKO). “Wartawan itu harusnya konfirmasi kebenarannya kepada pengurus. Apa yang dikeluhkan pemain harus dikroscek ke pengurus BKO atau ke pengurus Persiba. Kalau begini, ini sama saja menyudutkan Persiba,” tegasnya. Sementara itu Sekretaris Persiba Irfan Taufik mengatakan, Persiba saat ini hanya belum membayar gaji pemainnya di bulan Juli saja. “Memang yang bulan Juli ini belum,” kata Irfan. Ia juga mengatakan,

pembayaran gaji dibulan Juli ini saja belum terlambat hingga satu bulan lamanya. “Biasanyakan pembayarannya per tanggal 10. Gaji bulan Juli dibayar tanggal 10 Agustus. Kan ini belum tanggal 10 Agustus. Berarti belum terlambat dong,” katanya. Ia mengakui, saat ini Persiba sedang kesulitan keuangan. Bahkan, Persiba saat ini sudah berhutang ke pihak ketiga hingga sekitar Rp 6 - 7 miliar. “Jujur saya katakan, uang Pak Ketua (Syahril) sudah kepakai untuk membayar gaji-gaji pemain,” tambahnya. Untuk sekali membayar gaji satu tim Persiba, kata Irfan, dibutuhkan dana sekitar Rp 800 juta. “Uang sebesar itu tidak sedikit. Makanya

CMYK

kami berharap kepada pemain untuk bersabar. Tidak mungkin kami tidak bayar gaji mereka,” ujarnya. Dan Irfan meyakini, Persiba pasti akan menyelesaikan semua urusan gaji pemain dan ofisial tim sebelum kontrak berakhir Oktober mendatang. Seperti yang diberitakan disalah satu media cetak disebutkan, para pemain Persiba yang narasumbernya tidak disebutkan namanya mengatakan, hingga kini belum ada tanda-tanda Persiba akan membayarkan gaji mereka, sementara Lebaran Idul Fitri sudah semakin dekat. Pemain juga berharap agar Persiba membayarkan sisa gaji mereka hingga kontrak bulan Oktober mendatang berakhir. (eza)

SAMARINDA, TRIBUN- Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Muslimin mengungkapkan, kekalahan Diah Permatasasi dikarenakan ada beberapa faktor. Kata dia secara fisik dan teknik, ANT Diah tidak Diah Permatasari sebanding dengan lawannya dari Amerika Serikat Mariel Zagunis. “Memang ada beberapa faktor yang membuat Diah kalah. Pertama, secara fisik Diah kalah tinggi. Mariel memiliki tinggi 179 cm, sedagkan Diah hanya 159 cm,” ungkap Muslimin, Minggu (5/8) sore. Selain teknik, lanjut Muslimin, Diah juga kurang mempersiapkan diri. Kata dia, Komite Olimpiade Internasional (KOI) tidak memiliki agenda trainning camp. “Karena waktu persiapannya sangat terbatas. Jadi untuk cabor anggar tidak ada trainning camp. Cuma pemusatan saja,” ujarnya. Faktor lainnya yang berpengaruh, tambah Muslimin, karena atlet anggar masih minim pengalaman untuk mengikuti event-event internasional. “Banyak atlet anggar yang pengalamannya masih kurang. Padahal, pengalaman menjadi modal untuk mental dan mengetahui kekuatan lawan,” tuturnya. Meski Diah Permatasari gagal menyumbangkan medali, Muslimin tetap bangga. Pasalnya, untuk bisa mendapatkan tiket ke Olimpiade tidak mudah, harus mengikuti pra kualifikasi menghadapi lawan-lawan dari Asia. Menurut dia, wajar jika Diah harus kalah dari atlet anggar nomor satu dunia. Dari segi pengalaman, teknik dan fisik, atlet anggar asal Jawa Timur ini kalah di babak 16 besar dengan poin 15-7. “Tetapi bukan tidak mungkin, empat tahun mendatang Indonesia bisa meraih medali di Olimpiade berikutnya,” ujar Muslimin.(bud)


CMYK

4

Tribun Ekbis

RABU 8 AGUSTUS 2012

Target Transaksi Rp 500 Miliar ● Business to Business Meeting Kadin Jatim-Kaltim BALIKPAPAN, TRIBUN - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur kembali menggelar Business to Business Meeting dengan pengusaha di Kaltim. Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Grand Senyiur, Selasa (7/8) malam, Kadin Jatim turut serta membawa sekitar 28 pengusaha dan memasarkan berbagai komoditi potensial dari Jatim. Wakil Ketua Umum Pengembangan Jaringan Usaha Antar Provinsi Kadin Jatim Diar Kusuma Putra mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk penguatan kerjasama yang

sebelumnya telah dijalin. Tahun lalu, Kadin Jatim telah menggelar kegiatan serupa dan tahun ini kembali dilaksanakan, dengan harapan bisa menjalin kerjasama potensial dengan pengusaha Kaltim. “Kami sengaja menggelar kegiatan ini kedua kalinya, apalagi posisi kedua pulau berhadapan maka tidak logis kalau tidak dapat meningkatkan kerjasama. Namun, kami tidak hanya ingin menjual produk Jatim tetapi juga siap menerima limpahan produk dari Kaltim,” kata Diar. Kendati demikian, Diar mengaku dalam pertemuan kali ini pihaknya lebih

selektif memilih produk yang akan dipasarkan di Kaltim, yakni pengusaha yang pernah melakukan transaksi awal sekitar Rp 2,5 miliar pada business to business meeting tahun lalu. “Kalau tahun lalu, kami tidak membatasi sehingga semua boleh ikut serta namun kali ini hanya produk yang diprediksi akan memberikan nilai kontribusi signifikan,” ujarnya. Beberapa komoditi yang dipasarkan diantaranya alat pemadam api, karoseri, pelat baja, gula, sayur dan buah, pupuk organik, benih sayuran dan buah dan masih banyak produk lainnya. Dalam

pertemuan yang juga dihadiri pengusaha asal Kaltim, Diar menargetkan nilai transaksi nantinya bisa mencapai Rp 500 miliar dan bisa terus berlanjut. Dalam kegiatan bertajuk Penguatan Akselerasi Perdagangan Antar Pulau Provinsi Jatim dan Kaltim, Kadin Jatim turut serta membawa Bank UMKM Jatim, Jamkrida dan BNI untuk memfasilitasi kerjasama antar pengusaha. Ke depan, kerjasama antara Kadin Jatim-Kaltim tidak hanya di sektor perdagangan saja, tetapi bisa merambah investasi dan pariwisata dan

mempererat hubungan dan perdagangan antar daerah akan meningkat. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin Kaltim Syaiful Anwar mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif digelarnya kegiatan ini. “Penguatan kerjasama menjadi syarat mutlak dan pasar dalam negeri tidak kalah menarik, karena masih terbuka luas. Hanya saja, saat ini pasar dalam negeri menjadi sasaran bagi produk luar negeri yang kehalalannya dan keamanannya masih perlu dipertanyakan,” kata Syaiful. (may)

ANTARA/ANDIKA WAHYU

NOTEBOOK SONY VAIO - Model mengoperasikan notebook Sony VAIO E11 terbaru saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (7/8). Sony VAIO E11 yang dibekali layar berukuran 11,6 inci dan didukung prosesor AMD E2 Accelerated Processing Unit (APU) edisi 2012 dijual Rp4.599.000 juta.

AirAsia ASEAN Diluncurkan

Layanan Data Blacberry Sukar Diantisipasi

JAKARTA, TRIBUN - Maskapai penerbangan Air Asia meluncurkan basis regional maskapai penebangan untuk wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya dengan nama AirAsia ASEAN. “Dengan basis regional yang baru AirAsia memperkuat posisinya sebagai maskapai penerbangan ASEAN,” kata CEO Group AirAsia Tony Fernandes pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/8). Ia mengemukakan, dengan merubah fokus AirAsia menjadi strategi regional merupakan pilihan bisnis yang tepat untuk memperkuat di tengah persaingan industri penerbangan saat ini. Sekalipun wilayah regional ASEAN terkena dampak krisis global, namun Ia optimis bakal ada pertumbuhan ekonomi dari masa bertahan. Dengan fokus pada pertumbuhan regional, maskapai tersebut perluas pasarnya berdasarkan jumlah pendudukA sean yang

SAMARINDA, TRIBUN - Operator selular Telkomsel terus meningkatkan pelayanan jaringan jelang Idul Fitri. Demikian dikemukakan Head of ICT Network Managemen Kalimantan Division, Marfani, usai berbuka puasa bersama anak yatim dan kaum dhuafa, di Hotel Aston Samarinda, Selasa (7/8). Jelang lebaran, kata Murfani, terjadi lonjakan arus komunikasi di masyarakat hingga 3 kali lipat. Untuk itu Telkomsel menargetkan sekitar 1.200 pembangunan BTS dan Nod-B (3G) di 2012. Hingga Juli lalu, realisasi penambahan BTS dan Nod-B sudah mencapai 650, atau meningkat hampi 4 kali lipat dibanding 2011 lalu yang

mencapai 600 juta jiwa. “Tidak ada satu pangsa domestik pun di ASEAN, bahkan Indonesia, dapat menyamai potensi dari pasar ASEAN dengan jumlah penduduk 600 juta jita,” tambah Tony. Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan jarak pendek di area Asia Tenggara, yakni AirAsia Malaysia, AirAsia Thailanda, AirAsia Indonesia, AirAsia Filipina, dan AirAsia Jepang. Sementara yang melayani penerbangan jarak jauh, yakni AirAsia X. Ia berharap, bisnis regional ini akan membantu mempersiapkan grup untuk dapat mengimplementasikan kebijakan Open Skies ASEAN dan ASEAN Economy Community. “Selain itu kai juga menempatkan kami di Jakarta. Alasannya, untuk membantu kami bekerja lebih dekat dengan Sekretariat ASEAN yang berbasis di kota ini,” ungkapnya. (kompas.com)

CMYK

hanya berkisar diangka 150-200 BTS dan Nod-B. “Lonjakan trafict komunikasi saat lebaran nanti itu 3 kali lipat dari biasanya. Nah, kita sudah mempersiapkan jaringan hingga 4 kali lipat. Secara teori, jumlah ini sudah bisa mengcover lonjakan trafict komunikasi nanti,” jelas Marfani. Meski demikian, tren masyarakat dalam berkomunikasi yang terus berubah dari layanan suara ke layanan data. Khusus pengguna Blackberry (BB) saja, jumlahnya sudah meningkat 2 kali lipat. Dari 250 ribu menjadi 500 ribu. Ini membuat hal tersebut sulit diprediksi. “Biasanya kan komunikasi itu voice, tapi sekarang sudah

bergeser ke arah data. Nah lonjakan data ini yang dalam waktu tertentu bisa mencapai 5 kali lipat. Berbeda dengan voice yang cenderung flat,” beber Marfani. Khusus untuk layanan Blackberry (BB), menurut Marfani lebih sulit diprediksi, terutama jelang lebaran nanti. “Kalau layanan BB itu agak sulit diantisipasi. Kita (Telkomsel) bisa saja mengantisipasi, tapi bagaimana bila server RIM sendiri yang ada di Singapura dan Hongkong lagi down. Karena untuk layanan BB itu ada dua server yakni server kita (Telkomsel) dan server RIM. Kalau untuk layanan data seperti Flash dan lainnya kita bisa antisipasi,” pungkasnya. (rad)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.