CMYK
EDISI SIANG
NO. 495/TAHUN 1 SENIN 10 SEPTEMBER 2012
ANTARA/WAHYU PUTRO A
PENGGEMAR STAR WARS - Penggemar Star Wars yang tergabung dalam Order 66 menggunakan kostum tokoh Star Wars saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI, jakarta, Minggu (9/9). Kegiatan tersebut untuk mengenalkan komunitas penggemar Star Wars kepada masyarakat serta memanfaatkan HBKB ajang promosi kegiatan yang akan dilakukan oleh komunitas tersebut.
TNI Tangkap Dua Kapal Malaysia ■ Kapal Pukat Harimau Berindentitas Ganda NUNUKAN,TRIBUN- TNI Angkatan Darat dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 413/ Bremoro dan Satgas Intel Kodam VI/Mulawarman menangkap kapal trawl (pukat harimau) milik pengusaha Malaysia. Saat diamankan diketahui kapal tersebut memiliki identitas ganda. KM Kry Nelayan mesin GT 5 memiliki Nomor Lambung 1486.15 dan berganti menjadi Sped Tawau 2651/ 6/F saat berada di Malaysia. Kapal ini dinakhodai Hasan bin Aco. Satu kapal lainnya KM Sinar Mulya GT 5 Nomor 1723 B 15 dan berganti menjadi TW 2200/6/F saat berada di perairan Malaysia. Kapal ini dinakhodai Nurdin. Kedua kapal yang seluruh awaknya berkebangsaan Indonesia ini ditangkap di Perairan Karang Unarang, perbatasan
Sebatik, Indonesia-Tawau, Sabah, Malaysia pada titik koordinat kapal pertama pada utara 03 derajat 56 menit 25 poin 6 detik timur 118 derajat 05 menit 41 poin 2 detik. KM Kry Nelayan ditangkap lebih dulu sekitar pukul 22.00 Jumat (7/9). Sementara kapal kedua berada pada utara 03 derajat 52 menit 44 poin 4 detik, timur 118 derajat 05 menit 20 poin 4 detik. Kapal ini ditangkap menyusul pada pukul 01.00, Sabtu (8/9) dinihari. Setiap trawl memilik tiga ABK. Komandan Satgas Intel Kodam Kapten Sebmy menceritakan, kronologis penangkapan itu berawal dari laporan nelayan Sebatik mengenai banyaknya kapal Malaysia yang masuk ke perairan Kabupaten Nunukan. “Jadi untuk nelayan kecil di Sebatik ini kan merasa
sangat dirugikan. Karena pada saat mereka memukat, mencari ikan, terkadang ada kapal dari Tawau tersebut melintas ke pukat mereka yang membuat putus pukat mereka. Selanjutnya mereka laporan,” ujarnya. Selain itu, kehadiran trawl Malaysia membuat tangkapan nelayan di Sebatik menjadi berkurang. Sebab selama ini untuk melaut mereka hanya mengandalkan jaring tradisional. “Kita mendapatkan informasi tersebut, kita merespon informasi tersebut, selanjutnya kita bersama pamtas melakukan penangkatan kapal tersebut,” ujarnya. Ia mengatakan, setelah dilakukan penggeledahan, para awak kapal mengakui jika hasil tangkapan mereka dijual ke Malaysia. “Tetapi
Indonesia vs Korea Utara
kita lihat kelengkapannya, itu surat-suratnya sudah tidak berlaku lagi. Jadi langsung kita bawa ke Nunukan. Setelah kita bawa ke Nunukan, kita geledah lagi, di dalam kapal tersebut disembunyikan bendera Malaysia dan lambung kapal Malaysia. Artinya saat mereka mau memasuki Indonesia mereka mengganti bendera Indonesia dan lambung Indonesia. Pas mau kembali ke Tawau mereka mengganti benderanya Malaysia dan lambung kapal Malaysia,” ujarnya. Kedua kapal ini digiring ke Nunukan, lalu ditambatkan di Dermaga Inhutani, “Untuk prosesnya sementara ini kita ambil keterangan untuk bahan kita ke komanda atas. Setelah itu kita limpahkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya. (noe)
Gempa Merusak 458 Bangunan ● Bogor dan Sukabumi Bergetar JAKARTA, TRIBUN - Gempa bumi berkekuatan 4,8 skala Richter dengan intensitas II skala MMI yang mengguncang Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (9/9/2012) dini hari, menyebabkan sedikitnya 458 bangunan rusak di Bogor dan Sukabumi. Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, gempa tersebut merusak 341 bangunan di Kabupaten Bogor dan 117 rumah di Kabupaten Sukabumi. Kerusakan itu diperparah akibat pengabaian satandar bangunan tahan gempa. Kepala Pusat Informasi, Data, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa tersebut
seharusnya tidak menimbulkan banyak kerusakan jika bangunan yang ada memperhatikan kaidah tahan gempa. “Sebagian besar bangunan yang rusak tidak dibangun sesuai standar tahan gempa,” katanya. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi pada pukul 1.27.15 itu berpusat di daratan dengan kedalaman 10 km. Lokasi gempa di koordinat 6,70 lintang selatan dan 106,67 bujur timur atau sekitar 31 kilometer barat daya Kabupaten Bogor. Ahli gempa Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano, mengatakan pusat gempa berada sekitar 30 km sebelah utara zona sesar Cimandiri. “Sangat mungkin gempa
tersebut dari sesar Cimandiri yang laju gesernya 8 mm per tahun,” katanya. Irwan menambahkan, di sekitar zona ini sudah beberapa kali diguncang gempa, diantaranya gempa Citarik pada 23 Juli 1962 dengan magnitudo 5, gempa 15 Desember 1991 dengan magnitudo 3,3, gempa pada 5 Oktober 1994 dengan magnitudo 4,9, gempa 3 April 2005 bermagnitudo 5, dan gempa 4 Agustus 2005 bermagnitudo 4,5. Menurut Irwan, walaupun kekuatan gempa di zona ini umumnya kecil, sumber gempanya sangat dangkal sehingga berpotensi merusak bangunan di dekatnya. “Kondisi ini diperparah dengan bangunan yang tidak memperhatikan kaidah tahan gempa,” katanya. (ant/kps)
CMYK
Berharap Gebrakan Irfan pengalaman keduanya cukup bisa diandalkan untuk mengimbangi para pemain Korut. Syamsidar 4-4-2 4-4-2 Hamdi Nan Chol Kum Song Wahyu Selain itu ada juga Hengki Il Bom Hendra Aiboy Hak Su Chol Hyok striker Irfan Bachdim yang Pahabol Chol Pak Fachrudin Kwang Myong Guk dinaturalisasi dan sempat Okto Kwang Mir Irfan populer namanya pada Arif Kwang Hyok saat timnas Indonesia Stadion Gelora Bung Karno berlaga di ajang AFF Cup 2010 lalu. Irfan sendiri KOREA UTARA INDONESIA kemungkinan besar akan VS Nil Maizar Yun Jung Su dijadikan starter pada pertandingan ini. “Momen melawan Korea Utara akan jadi tambahan TIM Nasional Indonesia akan melawan pengalaman buat kami semua. Kami timnas Korea Utara dalam sebuah laga uji coba internasional bertajuk SCTV berharap bisa mendapatkan yang terbaik Cup di Stadion Utama Gelora Bung pada pertandingan ini,” kata pemain Karno, Senayan, Jakarta, Senin (10/9). keturunan Belanda-Indonesia ini. Dalam laga uji coba ini Indonesia takkan Pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar diperkuat sejumlah pemain memang harus memutar otak dalam pengalaman. penyusunan skuad yang dihuni mayoritas pemain muda tersebut. Adanya dualisme di PSSI membuat Beruntungnya di sektor pertahanan timnas memiliki dua tim, tim pertama masih ada Wahyu Wiji Astanto yang versi PSSI dan versi KPSI. Dan yang punya jam terbang cukup lumayan di akan main melawan Korea Utara nanti level internasional. malam adalah timnas versi PSSI yang Tanto-panggilan Wahyu Wiji noatebene adalah pemain-pemain yang Astanto- setidaknya bisa diharapkan mentas bersama klub-klub IPL. Kondisi itu membuat tim Merah Putih menjaga benteng pertahanan Indonesia yang diprediksi akan mendapat tekanan akan tampil dengan hanya segelintir dahsyat dari salah satu tim kontestan saja pemain-pemain kenyang Piala Dunia 2010 tersebut. pengalaman internasional sebab “Tapi bukan berarti kita akan bermain pemain-pemain yang biasanya mentas di level internasional memilih bergabung bertahan. Jadi, kita tunggu dia dulu menyerang, lalu mulai organisir bersama timnas bentukan KPSI. permainan, lalu tinggal menyerang,” ujar Tak ada lagi wajah-wajah seperti Nil Maizar. Mantan pelatih Semen Bambang Pamungkas, Boas Salossa, Padang ini juga berharap Irfan Bachdim Firman Utina atau Ahmad Busthomi dan kawan-kawan dapat mengimbangi yang biasanya jadi andalan pasukan kekuatan Korea Utara. Menurutnya Garuda di level internasional. Tapi itu mental pasukan Merah Putih sudah bukan berarti tak ada satupun pemain cukup baik untuk melawan tim berjuluk timnas yang pengalaman di level “Chollima” itu. “Mudah-mudahan pemain internasional. Sebut saja Elie Aiboy, dan Samsidar bisa maksimal di posisinya masingmasing. Hal ini saya harapkan bisa yang pernah jadi andalan timnas di berjalan baik, karena kondisi, semua berbagai ajang kompetisi empat tahun pemain fit untuk menjalani pertandingan lalu. Meski kedua pemain ini sudah nanti,” katanya. (tribunnews.com/cen) lama tak memperkuat timnas tapi
LIVE
Senin (10/9) Pukul 20.00 Wita
GRAFIS: TRIBUN KALTIM/RADIT
CMYK
2
Tribun Etam
SENIN 10 SEPTEMBER 2012
TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA
MANAQIB QUBRO - Bertempat di Sasono Agung Suryo alam Jl Padat Karya Km 2 Balikpapan, Jamaah Tasbih dan Shlawat Kubro (JTSK) Kalimantan di Balikpapan mengadakan pembukaan manaqib qubro sekaligus halal bihalal dengan segenap lapisan masyarakat Balikpapan, Minggu (9/9).
Satu Penumpang Belum Ditemukan ■ Klotok Tenggelam di Perairan Tanjung Santan ■ Cari Ikan untuk Acara Pernikahan SANGATTA, TRIBUNSetelah peristiwa tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Harapan Bersama, Rabu (5/9) malam lalu di perairan Muara Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, peristiwa kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Tanjung Santan. Kali ini yang tenggelam adalah perahu kelotok. Dari tiga penumpang, dua orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Sedangkan satu orang masih dalam pencarian. Danlanal Sangatta, Letkol Laut (E) Yudhi Bramantyo, Minggu (9/9), didampingi Komandan Pos AL Bontang (secara struktural di bawah komando Lanal Sangatta, red), Letda Laut (P) Bambang Suprapto, mengatakan pihaknya masih berupaya mencari satu korban yang hilang. “Dua korban ditemukan selamat pada Minggu pagi, yaitu Ibrahim dan Suherman. Sedangkan satu penumpang lain, Ahyar, masih dalam pencarian,” katanya. Karena hingga Minggu malam belum ditemukan, operasi SAR akan dilanjutkan Senin (10/9) hari ini. Peristiwa tenggelamnya klotok terjadi pada hari Sabtu (8/9) malam. Klotok
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Jos Soetomo bersama Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim Resmikan Gedung SD dan TK Fastabiqul Khairat, Minggu (9/9).
TRIBUN KALTIM/UDIN DOHANG
Ateng baju hitam dan Ibrahim Dua dari 3 orang penumpang perahu motor yang tenggelam di Tanjung Santan.
berukuran panjang 9 meter dan lebar 1 meter dengan mesin dompeng 24 itu diawaki Ibrahim (50 tahun), Ahyar (30), dan Suherman (24). Mereka awalnya berangkat dari Bontang menuju Muara Badak dengan tujuan mencari ikan untuk pernikahan keluarganya di Bontang. Pada saat kembali ke Bontang, Ahyar sempat menghubungi adiknya yang
bernama Bahtiar. Ahyar memberitahukan bahwa perahu yang mereka tumpangi akan tenggelam karena ombak yang besar. Diperkirakan kapal tenggelam pada saat pembicaraan dari handphone terputus. Pada saat kapal tenggelam, ketiga orang tersebut berenang menyelamatkan diri masingmasing. Ibrahim dan Suherman berpegangan
dengan kotak gabus tempat ikan. Sedangkan Ahyar menggunakan jerigen. Ibrahim dan Suherman kemudian berenang menuju lampu navigasi alur laut (bui) Tanjung Santan, sementara Ahyar terpisah sendiri. Pada pukul 20.00 WITA, diterima info awal dari Bahtiar (keluarga yang terakhir ditelpon oleh Ahyar) bahwa kapal yang ditumpangi oleh keluarganya akan tenggelam.
Maka segera dibentuk Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polair, dan Polres Bontang, dan mulai dilakukan pencarian pukul 23.00 WITA sampai Minggu dinihari pukul 02.00 WITA, Karena cuaca tidak mendukung, maka pencarian dilanjutkan pada keesokan harinya. Pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 Wita, pencarian dilanjutkan. TNI AL Posal Bontang dipimpin oleh Letda Laut (P) Bambang Suprapto NRP 20179/P, beserta tiga orang Personel TNI AL, menemukan dua orang korban, yaitu Ibrahim dan Suherman. Keduanya dalam kondisi kedinginan sambil berpegangan di lampu navigasi alur laut Tanjung Santan. Kemudian korban langsung dievakuasi dengan menggunakan speedboat Posal Bontang Tanjung Laut untuk segera diberi pertolongan pertama. Karena korban Ahyar masih belum ditemukan, pencarian akan kembali dilanjutkan Senin pagi. “Malam ini warga juga ikut membantu pencarian, namun belum ditemukan. Rencananya pencarian dilanjutkan Senin pagi,” kata Danlanal. (khc)
Ribuan Pusamania akan Turun ke Jalan SAMARINDA, TRIBUN - Ribuan Pusamania bakal turun ke jalan menggelar demo apabila Pemkot Samarinda tidak segera mengumumkan siapa yang berhak memiliki Persisam Putra Samarinda. Para pendukung kesebelasan kesayangan warga Kota Samarinda itu menunggu sikap pemkot hingga hari Selasa (10/9) besok. “Jika Pemkot Samarinda tidak segera mengeluarkan statement itu, maka kami, ribuan Pusamania akan datang. Kami akan minta berkasnya
dan membawa masalah ini ke jalur hukum, biar hukum yang nanti menentukan. Kami juga ingin jangan sampai timbul class action,” tegas Abdus Somad Fauzan, Sekjen Pusamania kepada Tribun, Minggu (9/9). Menurut Fauzan, kendati Pemkot Samarinda berdalih harus mengumpulkan data dan berkas sebelum mengumumkan, Pusamania 100 persen yakin bahwa Persisam Putra Samarinda bukanlah milik pribadi (Haji Harbiansyah
Hanafiah) melainkan milik seluruh rakyat Samarinda dengan kata lain merupakan aset Pemkot Samarinda. “Berdasarkan hasil pertemuan pada Selasa lalu, pemkot meminta waktu selama tujuh hari kerja dan mereka akan menyampaikan hasil temuan berkas-berkas mereka. Pada Selasa, kita harapkan semua keputusan itu sudah final dan sudah terdapat kejelasan siapa pemilik Persisam Putra secara hukum,” kata Fauzan. Hal ini menurutnya diharapkan
menjadi sebuah pressure bagi pemkot Samarinda, agar secara jeli dan transparan melihat fakta yang ada dari berkas-berkas yang telah dikumpulkan. Apapun keputusan Pemkot Samarinda juga akan menjadi pondasi Persisam era baru. Dalam arti, bila ternyata Persisam Putra milik pribadi maka akan ada konsekuensi hukum. Dan bila ternyata Persisam Putra adalah milik pemkot Samarinda maka harus segera dilakukan lelang pengelolaan pemkot. (dep)
CMYK
Peresmian Gedung SD dan TK Fastabiqul Khairat
Jadikan Sekolah Ramah Anak Jos Soetomo sangat bersemangat saat meresmikan gedung TK dan SD Fastabiqul Khairat di Jl AW Sjahranie. Saat didaulat memberikan sambutan, Jos tak segan mengajak seluruh undangan yang hadir termasuk Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, serta Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faisyal untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan, Garuda Pancasila dan Padamu Negeri. RAFAN A DWINANTO “Hadirin mohon berdiri dulu, kepalkan tangan kanan dan letakkan di dada. Mari kita bernyanyi lagu Garuda Pancasila dan Padamu Negeri,” ujar Jos lantas bernyanyi, sebelum menyampaikan sambutannya. Tak lupa, ditiap akhir lagu, pengusaha suksel asli Kaltim ini mengajak para undangan untuk melantangkan pekik kemerdekaan. Pendirian TK dan SD Fastabiqul Khairat sendiri dilandasi keinginan membentuk generasi Islam yang cerdas, ramah, dan bersahabat. Dalam sambutannya, Jos mengungkapkan mendirikan Yayasan Kesatuan yang kini menaungi SD dan TK Fastabiqul Khairat, lantaran rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. (NKRI). “Karena NKRI saya mendirikan Fastabiqul Khairat, dan karena NKRI ini anugrah yang harus dijaga,” kata Jos dengan lantang. Minggu (9/9) kemarin pagi, ratusan undangan termasuk Gubernur dan Ketua DPRD Kaltim menghadiri peresmian gedung TK dan SD Fastabiqul Khairat. Sejatinya, TK dan SD Fastabiqul Khairat sudah beroperasi sejak 2007 silam. Berbeda dengan sekolah lainnya, SD dan TK Fastabiqul Khairat memiliki visi menjadi sekolah ramah anak. “Biasanya ada saja kita dengar guru memarahi atau mencubit murid. Nah di sini hal itu tidak ada,” ujar Joko Wahyono, Ketua Yayasan Fastabiqul Khairat. Joko meminta seluruh komponen Fastabiqul Khairat mulai dari guru, kepala sekolah, hingga pengurus yayasana guna menjaga sembilan komitmen, demi mewujudkan Fastabiqul Khairat sebagai sekolah yang kaya. Untuk memperkuat komitmen sebagai sekolah ramah anak, Fastabiqul Khairat menuangkan apa saja yang dilakukan selama ini ke dalam sebuah buku yang diberi judul Cara Ampuh Merebut Hati Murid. Buku ini diterbitkan oleh Airlangga, dan diperkirakan baru akan beredar di toko-toko buku sekitar dua pekan mendatang. Awal beroperasi 2007 silam, TK dan SD Fastabiqul Khairat hanya memiliki 56 murid. Namun, 2012 kini, TK dan SD tersebut sudah memiliki 600 lebih murid. “Kami juga melakukan berbagai upaya agar guru tak terkontaminasi rasa marah,” papar Joko. (*)
CMYK
SENIN 10 SEPTEMBER 2012
3
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
CENDERAMATA PON XVIII - Seorang pedagang, Masriadi menata dagangannya berupa boneka burung Serindit yaitu maskot PON XVIII untuk cenderamata yang dijualnya di kawasan Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Sabtu (8/9). Maskot yang khusus didatangkan dari perajin di Bandung dan Jakarta itu dijual Rp125 ribu per buah yang kini mulai marak diperjualbelikan di kawasan-kawasan venue PON XVIII di Riau.
Doa untuk Bang Jun ■ Para Legenda Sepakbola Kaltim Gelar Laga Amal BALIKPAPAN, TRIBUNDuka dunia sepakbola tanah air atas meninggalnya mantan pelatih Persiba Balikpapan Junaedi atau biasa disapa Bang Jun pada 15 Juli lalu hingga kini masih terasa. Untuk kembali mengenang sosok Bang Jun, Balikpapan All Star (BAS) kembali menggelar laga amal yang mempertandingkan tiga tim yakni Balikpapan All Star, Samarinda All Star dan Kukar All Star di Stadion Persiba, Balikpapan, Minggu (9/9). Sebelum pertandingan digelar, sejumlah mantan pesepakbola Kaltim tersebut saling bersalaman. Suasana nampak haru. Seluruh pemain yang juga sahabat Bang Jun ini seakan terkenang kembali sosok almarhum yang humoris. Doa bersama pun dipanjatkan sebelum kick off babak pertama. Pertandingan berlangsung cukup seru. Para pemain veteran ini menyuguhkan pertandingan yang cukup menarik. Pada pertandingan ini sejumlah pesepakbola senior dan pelatih tenar seperti Edi
Simon Badawi, Djalil Jamaluddin, Sukliwon, Otnel Udan, M Kadir, Thamrin Bunai, Zukran dan sejumlah bintang lawas lainnya ambil bagian. Djalil Jamaluddin selaku tuan rumah dalam laga amal tersebut mengaku, hingga kini belum mampu melupakan sosok Bang Jun. Dikemukakan, sosok pemain atau pelatih yang dikenal jujur dan berdedikasi dalam bermain dan melatih tersebut menyisakan kehilangan bagi keluarga besar BAS. Kedekatannya dengan Bang Jun membuat Djalil mengerti tentang masa hidupnya. “Saya masih belum bisa melupakan kepergian almarhum. Beliau itu sosok yang jujur, saya tahu betul bagaimana kesehariannya. Kami merasa kehilangan sosok mantan pemain dan pelatih yang berkarakter,” ujarnya kepada Tribun, usai laga persahabatan. Tidak hanya itu, laga amal yang diikuti puluhan para bintang sepabokbola Kaltim tersebut sebagai bukti bahwa Bang Jun memiliki nama yang baik
Hasil Pertandingan Laga Amal 1. Balikpapan vs Samarinda 2. Balikpapan vs Kukar 3. Samarinda vs Kukar
: 1-0 : 1-1 : 0-0 (fer)
dan dikenal bersahabat dengan rekan-rekannya. Djalil sempat meneteskan air mata saat diwawancarai Tribun. Penuturannya seakan tak kuasa mengingat kepergian rekan seperjuangannya dulu. “Jujur saya kalau bicara Bang jun sedih dan tak bisa lupa saat masih hidup. Kegiatan ini intinya kekeluargaan agar supaya mereka tahu bahwa Bapaknya (almarhum Bang Jun) berjasa di dunia sepakbola,” tutur Djalil sambil meneteskan air mata dan meminta agar menghentikan sesi wawancara bersama Tribun. Sejumlah penonton yang menyaksikan juga tampak menyumbang laga amal tersebut melalui kotak yang disediakan pihak BAS di pintu utama masuk Stadion Persiba. Terpisah, Pelatih Bontang FC Edi Simon juga turut berduka atas kepergian Bang Jun. Dikatakan, Bang Jun sempat dilatih olehnya saat memperkuat Persisam Samarinda. Menurutnya, selain sebagai pemain dan pelatih yang baik, Bang Jun dikenal cukup ramah dan tidak angkuh. “Almarhum dulu sama saya saat di Persisam, di Persiba juga sama saya. Almarhum sangat familiar dan sosok yang baik,” tandasnya.(fer)
TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI
Otnel Udan Balikpapan All Star saat melawan Samarinda All Star dalam laga amal di Stadion Persiba Balikpapan.
Serahkan Bantuan ke Keluarga PUTRA kedua almarhum Junaedi, Muhammad Reza Fahlevi yang mewakili pihak keluarga mengaku bangga dan terharu serta mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para mantan pesepakbola Kaltim yang ikut tampil di ajang pertandingan amal tersebut.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasih banyak atas kepedulian teman-teman bapak, mereka jauh-jauh dari Samarinda dan Kutai Kartanegara dan Balikpapan serta daerah lainnya rela datang dan peduli,” tuturnya kepada Tribun, kemarin. Reza mengaku sosok
ayahnya merupakan seorang ayah yang ceria dan sering berkumpul dengan rekan sejawatnya. “Bapak itu memiliki karakter yang kami segani, orangnya ceria dan suka ngumpulin teman-temannya,” katanya. Sementara bantuan dari pesepakbola senior tersebut diserahkan
langsung kepada Reza selaku wakil dari keluarga almarhum Bang Jun. Bantuan pertama diberikan Balikpapan All Star yang diwakili Ketua BAS Djalil Jamaluddin, kemudian disusul Thamrin Bunai dari Samarinda All Star serta Zukran mewakili Kukar All Star.(fer)
Roby Gabung Timnas PSSI-KPSI JAKARTA, TRIBUN- Pemain bintang Persisam Putra Samarinda, Muhammad Roby, bergabung ke Pelatnas Timnas versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang berlangsung di Batu, Malang. “Dia sudah bergabung sejak hari Sabtu ke Pelatnas dan langsung ikut latihan bersama pemain lain,” ujar Direktur Teknik Timnas, Benny Dolo ketika dihubungi, di Jakarta, Minggu (9/9). Benny mengatakan, dengan bergabungnya mantan pemain Persija Jakarta yang juga pernah memperkuat Timnas itu maka sudah 24 pemain masuk ke Pelatnas asuhan pelatih Alfred Riedl yang memanggil 28 pemain. Diungkapkan Benny Dolo, pada Minggu (9/9), pemain baru Persisam, Ferdinand Sinaga yang baru selesai melakukan transfer kepindahannya ke Persisam juga menurut rencana akan masuk ke Pelatnas. Sedangkan satu pemain lainnya yakni Greg Nwokolo (Pelita Jaya),
CMYK
direncanakan baru akan bergabung pada Senin mendatang (10/9). Benny mengungkapkan, sejak pemain masuk kamp Pelatnas pada Kamis sore lalu, prioritas menu latihan terhadap para pemain lebih dulu dilakukan “recovery” atau pemulihan kebugaran fisik. “Hari Minggu kita akan langsung lakukan ‘medical check up’. Kita ingin mengetahui bagaimana kondisi semua pemain jelang AFF ini,” ujar Benny Dolo. Seperti diketahui, Alfred Riedl dipercaya kembali untuk menukangi Timnas Indonesia bentukan PSSI versi KLB Ancol yang diketuai La Nyalla Mattalitti. Pelatih asal Austria itu sudah siap dengan sejumlah program yang terencana untuk menciptakan tim nasional yang andal karena Riedl dibebani target juara Piala AFF 2012. Di antara program Pelatnas adalah melakukan serangkaian ujicoba dengan tim-tim mancanegara seperti menjajal klub-klub di Australia dan Asia Tenggara.(ant)
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
M Roby
CMYK
4
Tribun Ekbis
SENIN 10 SEPTEMBER 2012
BNI Tawarkan Kartu Kredit CoBranding Garuda Indonesia-BNI. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Tiga Hari, Tembus 235 Aplikasi ■ Kartu Kredit Garuda-BNI Visa Platinum dan Signature BALIKPAPAN, TRIBUN Animo masyarakat terhadap kehadiran Kartu Kredit Garuda-BNI Visa Platinum dan Siganture yang baru saja diluncurkan ternyata cukup tinggi. PT Bank Negara Indonesia (BNI) Balikpapan berhasil mencatat 235 aplikasi permohonan kartu kredit Garuda BNI Visa Platinum dan Signature, sejak diluncurkan dalam Borneo Travel Fair 2012 di eWalk Balikpapan SuperBlock, akhir pekan lalu. “Hingga Minggu siang, BNI Balikpapan telah mencatat 235 aplikasi permohonan kartu kredit Garuda BNI Visa Platinum dan Signature, atau 115 persen dari target yang
ditetapkan. Artinya, masyarakat Balikpapan banyak tertarik dan berminat dengan kartu kredit Garuda BNI Visa Platinum dan Signature. Kami perkirakan hingga penutupan bisa mencapai 285 aplikasi,” kata Muin Fikri, Pemimpin Bidang Layanan Nasabah BNI Balikpapan, Minggu (9/9). Pengajuan kartu kredit Co-Branding Garuda Indonesia-BNI ini, kata Muin, mayoritas didominasi jenis platinum sekitar 65 persen dan sisanya Visa Siganture. “Kenapa banyak yang tertarik? Karena hanya dengan memiliki kartu kredit Garuda BNI Visa Platinum dan Signature, maka pemiliknya bisa mendapatkan manfaat
berlipat diantaranya setiap belanja Rp10.000 akan mendapatkan point GFF miles, yang dikumpulkan dan dapat ditukar dengan tiket Garuda gratis,” kata Muin. Selain itu, pemegang kartu kredit ini diberikan akses ke BNI Executive Lounge di Bandara Domestik dan personal accident hingga Rp 100 juta (Platinum) dan Rp 150 juta (Signature) serta keuntungan lainnya. Dari aplikasi yang diterima BNI, mayoritas memang masih didominasi warga Balikpapan dengan porsi 70 persen, disusul warga Samarinda dan kota lainnya di Kaltim. Namun, ada pula aplikan dengan
identitas dari kota lain di Pulau Jawa. “Sementara mayoritas pekerjaan aplikan adalah pengusaha dan karyawan atau executive perusahaan,” ujarnya. Tak hanya memberikan kesempatan selama tiga hari dalam pelaksanaan Borneo Travel Fair 2012 di e-Walk Balikpapan SuperBlock, BNI masih memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin memiliki kartu kredit GarudaBNI. “Silakan datang ke kantor BNI terdekat dan apply kartu kredit Garuda BNI Visa Platinum dan Signature, dengan cukup mengisi aplikasi, melampirkan copy KTP dan slip gaji atau keterangan
penghasilan. Sedangkan untuk limit kredit di atas Rp 50 juta mesti melampirkan NPWP,” paparnya. Sekadar diketahui, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali menjalin kerja sama untuk penerbitan Kartu Kredit Co-Branding Garuda Indonesia-BNI. Dua jenis kartu kredit yang diterbitkan Garuda-BNI yakni Garuda Indonesia-BNI Platinum Credit Card dan Garuda Indonesia-BNI Signature Credit Card yang akan memberikan fitur, benefit dan value added service bagi masyarakat Indonesia, khususnya pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia. (may)
Speedy Tembus 158.000 Pelanggan BALIKPAPAN, TRIBUN - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatat peningkatan pelanggan yang cukup pesat pada layanan Speedy. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan internet cepat dan stabil. Head of Corporate Communication and Affair Telkom, Slamet Riyadi mengungkapkan, saat ini Telkom memiliki sekitar 2 juta pelanggan Speedy dengan sebaran pelanggan per wilayah cukup merata, meski masih didominasi oleh pelanggan yang ada di wilayah Jabodetabek, yakni sekitar 500.000 pelanggan, disusul dengan Regional I Sumatera dengan 282.000 pelanggan, Regional V Jawa Timur 268.000 pelanggan, Regional IV Jawa Tengah 200.000, Regional III JabarBanten berjumlah 183.000 dan Regional VII Kawasan Timur Indonesia berjumlah 125.000, sedangkan untuk Regional VI Kalimantan berjumlah 158.000 pelanggan. Meskipun ada perubahan gaya hidup dan meningkatnya penggunaan pelanggan seluler, pelanggan telepon rumah masih stabil di posisi 8,7 juta pelanggan. “Berkat program revitalisasi telepon rumah, antara lain melalui peningkatan kualitas jaringan dengan serat optik dan
diversikasi layanan, sehingga telepon rumah tidak hanya dapat melayani suara tetapi juga broadband dan bahkan siaran televisi Groovia,” kata Slamet Riyadi. Sebaran pelanggan wireline terbanyak di wilayah Jabodetabek dengan 2,4 juta pelanggan, disusul oleh Jawa Timur dengan 1,3 juta pelanggan, lalu wilayah Sumatera dengan 1 juta pelanggan. Sedangkan di Jabar-Banten, tercatat sekitar 742 ribu pelanggan, Jawa Tengah 742 ribu pelanggan, Sulawesi 797 ribu dan Kalimantan 395 ribu pelanggan. Salah satu layanan unggulan Telkom lainnya, yakni Flexi juga memiliki sebaran pelanggan yang cukup merata, meski tetap didominasi oleh pelanggan yang berdomisili di Jawa Timur dengan 7 juta pelanggan, sehingga Telkom tidak ragu untuk menyebut Jawa Timur sebagai propinsi Flexi. Jabodetabek menjadi wilayah berikutnya yang memiliki pelanggan terbanyak, dengan 3 juta pelanggan, lalu Kawasan Timur Indonesia dengan 1,6 juta, Sumatera dengan 1,46 juta pelanggan, Jawa Tengah 1,3 juta pelanggan, disusul Jabar-Banten dengan 1 juta pelanggan, serta Kalimantan dengan 828 ribu pelanggan. (may)
ANTARA/RENO ESNIR
Sejumlah peserta siswa sekolah saat mengikuti Olimpiade Speedy Cerdas babak final Tingkat SD/ SMP/SMU se Indonesia di Kantor Telkom Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (3/4).
CMYK
Pengusaha Makanan Masih Tahan Harga JAKARTA, TRIBUN - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Adhi Siswaja Lukman mengatakan, pengusaha makanan dan minuman belum akan menaikkan harga produknya meskipun terjadi kenaikan harga komoditas pangan dunia. “Produsen masih memiliki stok cukup sehingga menahan diri untuk tidak menaikkan harga. Tapi seberapa lama bertahan ,ini yang jadi masalah,” kata Ketua Umum Gapmmi, Adhi Siswaja Lukman, Jumat lalu. Adhi mengatakan kenaikan harga komoditas pangan dunia sangat berpengaruh terhadap bahan baku industri makanan dan minuman dalam negeri. Menurut dia, beberapa bahan baku makanan dan minuman masih bergantung pada impor. Kemungkinan produsen akan bertahan dengan harga lama hingga bulan Desember 2012 jika kenaikan harga komoditas pangan dunia terus naik. Dia memperkirakan, Januari 2013 akan terjadi penyesuaian harga dari dampak global tersebut. “Kami perkirakan produsen bisa menahan harga sampai Desember 2012 dan Januari 2013 akan ada penyesuaian harga,” ujarnya. Adhi mengatakan, rencana pemerintah untuk menaikkan harga gas dan Tarif Dasar Listrik (TDL) kemungkinan akan mengakibatkan penyesuaian harga jual makanan dan minuman. Menurut dia, pengaruh rencana kenaikan gas dan TDL itu sebesar tiga hingga lima persen kepada harga jual produk makanan dan minuman. “Kemungkinan kenaikan harga jualnya minimal lima persen dari harga jual produk makanan dan minuman, tapi itu di bulan Januari 2013,” ujarnya. Menurut dia, berdasarkan hasil laporan perusahaan, saat ini pengusaha makanan dan minuman mengalami penurunan margin akibat kenaikan harga komoditas pangan dunia. Adhi mengatakan, kondisi itu tidak bisa terus dibiarkan karena mengakibatkan pertumbuhan perusahan dan inovasi perusahaan terhambat. “Sebenarnya kami tidak suka menaikkan harga karena itu bisa berpengaruh pada penjualan, tetapi kalau tidak bisa di ‘cover’ dengan margin, mau tidak mau harganya harus naik,” katanya. Gapmmi menurut dia, berharap pemerintah memperhatikan perbaikan infrastruktur untuk mengimbangi kenaikan biaya produksi sehingga ada kompensasi. Dia mencontohkan, jika logistik lancar akan sangat membantu untuk harga jual yang murah. “Kedua, masalah perijinan dan regulasi agar tidak membebani indusitri agar bisa menahan kenaikan harga,” katanya. (kompas.com)