CMYK
EDISI SIANG
NO. 428/TAHUN 1 SABTU 11 AGUSTUS 2012
Antasari Lempar Bola Panas ● Sebut SBY Pimpin Rapat Bailout Bank Century JAKARTA, TRIBUN - Setelah cukup lama tak muncul ke permukaan, kasus Century kini mencuat lagi. Adalah mantan Ketua KPK Ansari Azhar yang melemparkan ‘bola panas’ dengan mengungkapkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengetahui rencana bailout Bank Century. Dalam sebuah acara di televisi, Antasari menjelaskan bahwa Presiden SBY pernah memimpin rapat soal pengucuran dana talangan ( bailout ) Bank Century pada Oktober 2008. Saat itu pemerintah sudah menyadari adanya dampak hukum atas kebijakan pemberian dana talangan yang rawan penyimpangan tersebut. Menurut Antasari, sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu I turut hadir pada rapat itu. Mereka di antaranya Menko Polhukam Widodo AS, Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Antasari. Setelah disepakati, Bank Century mendapat kucuran dana segar secara bertahap. Tahap
pertama, bank yang sudah kolaps itu menerima Rp 2,7 triliun pada 23 November 2008. Tahap kedua, pada 5 Desember 2008 sebesar Rp 2,2 triliun. Tahap ketiga pada 3 Februari 2009 sebesar Rp 1,1 triliun, dan tahap keempat pada 24 Juli 2009 sebesar Rp 630 miliar. Presiden SBY pun langsung memberi tanggapan saat membuka rapat koordinasi di Gedung BRI Jakarta, Jumat (10/8). Menurut SBY , upaya penyelamatan perekonomian Indonesia dari potensi krisis perekonomian global 2008-2009 memiliki biaya politik yang tinggi. Upaya penyelamatan ini dilakukan pemerintah dengan memberikan penyertaan modal sementara senilai 600 juta dolar AS kepada Bank Century. “ Political cost (biaya politiknya) tinggi sekali,” kata Presiden Kepala Negara mengatakan, jumlah penyertaan modal sementara kepada Bank Century pada 2008 tak seberapa dibandingkan bantuan yang diberikan oleh negara lain. Presiden mencontohkan, ada negara di Eropa yang memberikan bantuan sebesar 100 miliar dolar
AS atau setara Rp 1.000 triliun terkait krisis Eropa pada 20112012. Kendati demikian, Presiden mengatakan, dirinya memahami bahwa begitulah politik. Hal terpenting, Indonesia dapat terhindar dari dampak krisis global. Sebelumnya, pihak Istana Kepresidenan telah membantah Presiden SBY memimpin rapat soal pengucuran bail out Bank Century pada Oktober 2008. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, pertemuan tersebut memang ada, dan dihadiri anggota Kabinet Indonesia Bersatu I, seperti Menko Polhukam Widodo AS, Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Ketua KPK Antasari Azhar. “Rapat itu membahas bagaimana agar jangan sampai ada pelanggaran tindak pidana, penyelewengan dalam penanganan krisis saat itu. Tidak berarti bahwa itu kemudian diartikan sebagai suatu rapat untuk penanganan bailout Bank Century,” kata Julian kepada para wartawan di Kantor Presiden, kemarin. (tribunnews)
Presiden Myanmar Apreasi JK ● Ikut Menyelesaikan Konflik Rohingya JAKARTA, TRIBUN - Pemerintah Myanmar mengapresiasi upaya Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla membantu menyelesaikan konflik Rohingya. Presiden Myanmar, U Thein Sein, memberi izin kepada Kalla untuk melihat langsung kondisi yang terjadi di Provinsi Rakhine. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Presiden Myanmar beserta jajarannya dengan Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan Myanmar di Nay Pyi Taw, Jumat (10/8). Dalam rombongan itu, hadir juga Hamid Awaluddin, Dubes RI untuk Myanmar S Sumarsono, dan Asisten Sekjen OKI Atta Abdul Mannan, serta Presiden Bulan Sabit Merah Qatar Mohamed Ghanim Al-Maadheed. Pemerintah Myanmar sendiri menyayangkan adanya pemberitaan terjadinya konflik etnis yang berujung pada konflik agama. Menurut mereka, pertikaian terjadi akibat aksi kriminal di dalam masyarakat yang berujung pada konflik komunal. “Karena itu kita mengingatkan kepada pemerintah Myanmar untuk segera menyelesaikan konflik komunal ini sebelum mengarah ke konflik agama,” kata Jusuf Kalla usai pertemuan itu seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (10/8). Menurut Kalla, simpang siur pemberitaan konflik ini terjadi akibat adanya anggapan pemerintah Myanmar yang belum terbuka. Masyarakat internasional kemudian menjadi salah tafsir atas apa yang terjadi di provinsi tersebut. “Karena itu, Presiden Myanmar meminta kita untuk melihat langsung apa yang terjadi di sana. Rencananya besok (Sabtu, 11/08) kita akan pergi ke Sitwee salah satu kota di Rakhine. Dan kita merupakan salah satu rombongan pertama yang diperbolehkan masuk ke sana,” ujarnya. (tribunnews/kps/dtc)
Aktor Pong Harjatmo menggelar spanduk bertuliskan "Rakyat Pro KPK Tuntaskan Berantas Korupsi", di Kantor KPK, Jumat (10/8/2012). Menurut Pong aksinya tersebut merupakan bentuk keprihatinan dirinya atas banyak pihak yang berusaha menghalangi upaya KPK dalam memberantas korupsi.
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pong Hardjatmo Beraksi di KPK JAKARTA, TRIBUN - Ada pemandangan berbeda di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (10/8) kemarin. Pong Hardjatmo, aktor kawakan Indonesia menggelar spanduk bertuliskan “Rakyat Pro KPK Tuntaskan Berantas Korupsi” di depan pintu masuk. Spontan aksi ini menarik perhatian awak media dan tamu yang ada di Kantor KPK. Mengenakan pakaian serba
putih, Pong menjelaskan, aksi yang dilakukannya sebagai bentuk keprihatinan terhadap masih maraknya kasus korupsi di Indonesia. Hal itu lantaran tidak tegasnya pemimpin di negara ini serta penegakan hukum yang tebang pilih. Menurutnya, upaya pemberantasan korupsi yang digembar-gemborkan pemerintah selama ini hanya retorika belaka. “Perintahkan (KPK) tuntaskan kasus
simulator SIM. Rakyat nggak mikirin kok mekanismenya gimana. Rakyat pinginnya berantas korupsi dengan cepat,” kata Pong. Artis yang sering bikin ulah dengan menggelar aksi di Gedung DPR itu juga mendesak Presiden menyerahkan kasus tersebut kepada KPK. “Presiden tinggal panggil saja. Beliau kan yang tertinggi di Indonesia. Duaduanya (Ketua KPK dan Kapolri)
CMYK
dipanggil ke Istana, bukan di Mabes Polri,” lanjut Pong. Ia menilai, polisi tak bisa netral dalam menyelesaikan kasus yang melibatkan salah satu jenderalnya. “Kalau polisi kerjanya bagus, nggak ada KPK. Ada KPK aja direcokin,” cetus Pong. Sebelumnya, Pong juga pernah melakukan sejumlah aksi protes. Ia pernah memanjat gedung kura-kura DPR, dan menorehkan tulisan ‘jujur, adil, tegas’ di atap gedung wakil rakyat. Menurut Pong, -Pembentukan KPK merupakan wujud asli dari ketidakprofesionalan polisi dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak
hukum di Indonesia. Pong juga melihat jika kerja polisi sudah bagus dalam menjalankan tugasnya, maka KPK tidak perlu dibentuk. Karena dia melihat jika korupsi juga merupakan salah satu tindak kejahatan yang termasuk kategori besar. “Kalau polisi kerjanya bagus, nggak ada KPK. Kalau polisi udah profesional, buat apa ada KPK. Kan itu tugas polisi juga nangkepin penjahat-penjahat. Emang korupsi bukan penjahat juga. Penjahat besar. Itu ngerampok uang rakyat,” tegas Pong. (tribunnews)
CMYK
2
Tribun Etam
SABTU 11 AGUSTUS 2012
TRIUNBUN KALTIM/UDIN DOHANG
Wakil Ketua Badan Amil Zakat Bontang Ali Mustofa menyerahkan paket sembako kepada perwakilan muallaf di Bontang, Kamis (9/8).
99 Mualaf Dapat Bantuan Sembako BONTANG, TRIBUN - Sebanyak 99 orang mualaf di Kota Bontang mendapat bantuan paket sembako dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bontang, Kamis (9/8) kemarin. Pembagian sembako dilakukan secara simbolis oleh Wakil Ketua BAZ Bontang, Ali Mustofa kepada Ketua Forum Mualaf Bontang, Moh Gonadi di Sekretariat Forum Mualaf Kota Bontang, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara. Wakil Ketua BAZ Bontang, Ali Mustofa mengatakan bantuan sembako diberikan kepada para
mualaf yang secara ekonomi berasal dari keluarga miskin (Gakin) atau kurang mampu. “Mereka ini tergolong muzzaki atau wajib diberikan bantuan dari dana zakat yang dikumpulkan oleh BAZ,” katanya Mustofa berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban ekonomi para mualaf sekaligus menguatkan keyakinan mereka setelah memeluk Islam. Diakui, faktor ekonomi seringkali menjadi pemicu seseorang mengubah keyakinannya dan berpaling dari ajaran Islam. “Semoga pemberian sembako ini semakin
menguatkan keyakinan kita semua terutama para mualaf dalam memeluk ajaran Islam,” ungkapnya. Ia berharap, semua pihak baik perusahaan maupun instansi pemerintah bisa berkontribusi dalam melakukan pembinaan kepada seluruh mualaf di Bontang. Menurutnya, selama ini perhatian terhadap para mualaf masih sangat minim baik dari sisi pembinaan keagaamaan maupun dari sisi ekonomi. Sikap apatis demikian, dikhawatirkan bisa memicu para mualaf yang secara keyakinan masih
rapuh untuk kembali pada ajaran yang dianut sebelumnya. “Faktanya sudah ada, ada beberapa mualaf yang kembali meninggalkan Islam karena kurangnya perhatian, termasuk karena tekanan ekonomi,” katanya. Sementara, Ketua Forum Mualaf Bontang, Moh Gonadi menyambut baik bantuan paket sembako dari BAZ. Pasalnya, selama ini perhatian pemerintah maupun instansi terhadap keberadaan mualaf masih sangat rendah. “Bukan cuma bantuan ekonomi, tapi terutama pembinaan keagamaan yang kami perlukan,” kata
Parkir di Bahu Jalan, Polisi Tindak Tegas ● Peringatan Polres Balikpapan ● Truk Parkir di Kawasan Semayang BALIKPAPAN, TRIBUN Polres Balikpapan memberikan peringatan terakhir kepada seluruh truk-truk yang masih parkir di bahu jalan, khususnya yang terdapat larangan parkir di kawasan Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Pasalnya, keberadaan truk-truk yang parkir di kawasan itu dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas. “Badan jalan menjadi lebih sempit karena truk maupun kendaraan pribadi yang parkir di pinggir jalan. Kondisi ini jelas membahayakan pengendara bermotor yang melintas. Kalau menolak dipindah, kami akan tindak tegas,” ujar Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono, Jumat (10/8). Tidak hanya kepada pengemudi truk, namun Sabar mengatakan peringatan ini juga berlaku kepada seluruh pemilik kendaraan pribadi yang parkir di bahu jalan kawasan tersebut. Dari hasil survei di lapangan, Sabar menemukan banyak kendaraan pribadi milik karyawan perusahaan yang diparkir sementara mereka bekerja di luar Balikpapan. Karena itu, Sabar meminta perusahaan memberikan dukungan seperti transportasi menuju pelabuhan. “Jadi tidak ada kendaraan lagi yang parkir di bahu jalan,” ujarnya. Sementara dari pengamatan Tribun pada Jumat (10/8) siang, terlihat deretan truk yang parkir di bahu jalan. Karena jumlahnya
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Antrean truk di Melawai menunggu diangkutoleh kapal menuju pulau jawa.
yang banyak, sebagian truk yang tidak kebagian tempat terpaksa memarkir kendaraannya di kawasan wisata Pantai Melawai. “Kalau ada kapal mau datang pasti begini. Mereka selain seenaknya parkir, para sopir yang menginap bermalam-malam menunggu kapal juga sering
meninggalkan sampah,” kata Rian, warga sekitar Pelabuhan Semayang. Di tempat terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Pol Nurhadi Yuwono meminta agar Polres Balikpapan menertibkan kendaraan yang parkir di bahu jalan kawasan
Pelabuhan Semayang. “Apalagi ini menjelang hari raya pasti terjadi lonjakan penumpang dan aktivitas di kawasan itu pasti meningkat. Truk yang parkir di kawasan itu harus ditertibkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Nurhadi. (bdu)
Gunadi. Menurutnya, jumlah mualaf di Kota Bontang diperkirakan mencapai 400 orang. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 100 orang yang aktif mengikuti pengajian dan kajian agama secara rutin. Itupun dengan biaya swadaya dari para anggota forum mualaf. “Organisasi ini sudah berjalan 7 tahun, tapi belum pernah mendapat bantuan pemerintah, kecuali bantuan Sembako dari BAZ. Semuanya kami kelola secara swadaya termasuk mendatang muballig,” tandasnya. (don)
NasDem Klaim Kantongi 65 Ribu Anggota SAMARINDA,TRIBUN- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Kaltim resmi mendaftar dan menyerahkan berkas syarat kelengkapan sebagai peserta pemilu 2014 di Kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kaltim, Jl Basuki Rahmat, Samarinda, Jumat (10/8) sekitar pukul 10.00. Pendaftaran dan penyerahan berkas kelengkapan dipimpin Ketua Umum DPW NasDem Kaltim Hamdani HB didampingi Sekretaris NasDem Eko Sumiharsono beserta puluhan pengurus Partai Nasdem Kaltim. Mereka datang ke kantor KPU dengan konvoi menggunakan sepeda motor dan mobil pikap. Berkas pendaftaran dan syarat kelengkapan diserahkan Ketua Umum DPW NasDem Kaltim Hamdani kepada Staf Operator Verifikasi Parpol KPU Kaltim Amalia. Ketua DPW Partai NasDem Kaltim Hamdani mengungkapkan, Partai Nasdem Kaltim resmi telah mendaftar dan menyerahkan dokumen kelengkapan untuk menjadi peserta verifikasi parpol peserta pemilu 2014. “Pendaftaran dan penyerahan berkas syarat kelengkapan ini serentak dilakukan di seluruh KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia pada Jumat 10 Agustus pukul 10.00,” ujar Hamdani saat diwawancarai wartawan di halaman Kantor KPU Kaltim, Jumat (10/8). Menurut dia, Partai Nasdem sengaja melakukan pendaftaran lebih awal, karena ingin menunjukkan kepada publik tentang kesiapan partai ini mengikuti pemilu 2014. “Kami memang sudah merancang untuk mendaftar lebih awal, dan pada saat pendaftaran verifikasi di Kemenkum HAM juga kita adalah partai yang pertama mendaftar,” ungkap dia. Saat ini lanjut Hamdani, kepengurusan Partai Nasdem di tingkat DPC, anak cabang dan ranting di 14 kabupaten/kota di Kaltim sudah terbentuk 100 persen. Dengan kekuatan kepengurusan dan keanggotaan itu kata Hamdani, pihaknya sangat yakin dan optimis untuk memenangkan pemilu legislatif 2014. “Keanggotaan Partai NasDem secara nasional ditargetkan 10 juta anggota, target tersebut diakhir tahun ini diperkirakan akan tercapai. Di Kaltim saja saat ini keanggotaan partai NasDem sudah mencapai 65 ribu,” terangnya. (has)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
CMYK
CMYK
SABTU 11 AGUSTUS 2012
3
Bantah Tawar Syamsul Rp 800 Juta ● Persisam Putra Utamakan Pemain U-21 SAMARINDA, TRIBUN- Manajemen Persisam Putra Samarinda membantah menawarkan kontrak senilai Rp 800 juta kepada mantan gelandang PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin. Sebelumnya, Persisam Putra juga dikabarkan bakal merekrut pemain muda asal PSMS Medan, Yoseph Ostanika Malau alias Nico Malau. Direktur Operasional Erwin Dwi Budiawan membantah, jika klub berjuluk Pesut Mahakam tersebut menawarkan kontrak senilai Rp 800 juta kepada Syamsul. “Jangankan menawarkan, berkomunikasi saja kami tidak pernah,” bantah Erwin, Jumat (10/8). Persisam Putra kini sedang melakukan penghematan belanja pemain untuk musim kompetisi 2012/ 2013 mendatang. Menurut Erwin, tawaran harga pemain senilai Rp 800 juta itu termasuk bandrol pemain yang cukup tinggi. “Kalau harga kontrak sampai Rp 800 juta, itu sudah pemain yang bagus,” ujar Erwin. Penghematan di manajemen Persisam Putra, lanjut Erwin, bakal mengkolaborasi dengan pemainpemain muda Persisam U-21. Persisam Putra menyiapkan lima pemain muda antara lain, Aldair Makatindu, Bayu Gatra, Lodri dan Rachel. Syamsul sendiri seperti diberitakan Goal.com mengakui adanya pendekatan yang dilakukan pihak manajemen Persisam kepada
dirinya. Menurut Syamsul, manajemen Persisam terus menghubunginya meminta kesediaan bergabung musim depan. Namun demikian, pemain asal Limbung Gowa itu belum memberikan jawaban lantaran masih terikat kontrak dengan PSM dan baru berakhir pada November 2012 nanti. Sebelumnya, pemain muda yang membela PSMS Medan, Nico Malau juga dikabarkan masuk dalam daftar pemain incaran Persisam Putra. Erwin juga membantah terkait kabar tersebut. Pasalnya, untuk pemain lokal, Persisam sudah mendapatkan Ferdinand Sinaga. “Tidak ada itu. Kita sudah dapatkan Ferdinand, tinggal cari satu pemain asing lagi. Tidak masuk dia (Nico Malau). Nanti kita akan tambah dengan pemain muda dari U-21,” tegas Erwin, saat dikonfirmasi Tribun, terkait kabar Nico bakal diboyong ke Samarinda, Rabu (8/8) malam. Menghadapi musim kompetisi 2012/2013, skuad Persisam juga diyakini akan banyak perubahan. Pasalnya, tidak satupun pemain asing yang kini membela Persisam akan diperpanjang kontraknya. Erwin memastikan semua pemain asing akan diputus kontraknya. Beberapa nama pemain asing yang dilepas menajamen Persisam yakni Jerry Boima Karpeh, Luc Owona Zoa, Kim Dong-Chan, dan Sradjan Lopicic. “Pemain asing tidak ada yang diperpanjang,” tegas Erwin. (bud)
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Aldair Makatindu, pemain Persisam Putra Samarinda.
Bela Timnas Bepe Didenda Persija JAKARTA, TRIBUN- Persija Jakarta akhirnya resmi menjatuhkan sanksi administratif kepada Bambang Pamungkas. Bambang dijatuhkan sanksi terkait tindakannya membela Timnas Indonesia dalam laga persahabatan melawan Valencia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (4/8) lalu. Persija menetapkan sanksi tersebut setelah Ketua Umum Ferry Paulus bertemu Bambang di Kantor Persija di wilayah Gelora Bung Karno, Jumat (10/8). “Pertemuan tadi sangat komunikatif. Baik manajemen maupun Bambang Pamungkas sama-sama tahu posisi masing-masing,” jelas Ferry. Sayangnya, Ferry enggan mengungkapkan nominal denda yang dijatuhkan kepada Bepe, sapaan akrab Bambang. “Pokoknya denda deh. Enggak penting jumlah tapi subtansinya,” tegas Ferry. Pemain yang dijuluki Bepe itu memang memutuskan kembali bergabung dengan timnas. Keputusan tersebut tidak lain karena timnas merupakan tempat yang membanggakan bagi dirinya dan pemain lain. “Demi Indonesia jangan lagi kita terpecah. Semua pemain ingin membela timnas. Ini merupakan wujud bersatunya para pemain dan Indonesia harus bersiap untuk berlaga di Piala AFF,” kata Bepe saat itu. Selain Bepe, pemain lain yang bergabung dalam tim peserta Indonesia Super League (ISL), yakni Muhammad Ridwan, Ponaryo Astaman, dan Ahmad Bustomi, juga memutuskan membela timnas. Kemungkinan besar mereka juga akan mendapatkan sanksi dari klubnya masing-masing. (kps)
TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
Gubernur Siapkan Bonus untuk Eko dan Triyatno
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Bambang Pamungkas CMYK
BALIKPAPAN, TRIBUN - Setelah mendapat bonus dari KONI Pusat dan KONI Balikpapan, dua lifter Kaltim Eko Yuli Irawan dan Triyatno yang menorehkan medali perak dan perunggu pada Olimpiade London 2012 kembali akan mendapat bonus dari Pemprov Kalim. Rencananya Eko, Triyatno dan Lukman (pelatih) akan menuju Samarinda Selasa (14/8) mendatang. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Sigit Muryono mengatakan, pihaknya akan mengagendakan untuk memberikan sambutan yang meriah kepada kedua lifter dan pelatih Lukman. Sambutan tersebut, katanya, akan dipimpin Gubernur Kaltim Awang Faroek, sekaligus akan menyiapkan bonus kepada mereka karena hanya dari cabang olahraga angkat besi yang mampu mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia. Namun, sayangnya Sigit tidak menyebutkan besaran bonus tersebut. “Bantuan (bonus) sudah menyiapkan, tapi karena ini mewakili Indonesia maka bonusnya tidak melebihi bonus yang diberikan pusat. Tapi yang jelas lebih besar dari bonus yang diberikan Balikpapan,” ujarnya. Senada diutarakan komandan
Puslatda KONI Kaltim Zuhdi Yahya. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan bonus ke Dispora Kaltim yang nantinya akan diteruskan Dispora ke Gubernur. Pihaknya juga sudah menyiapkan acara yang rencananya akan menyambut dua lifter tersebut di kantor Gubernur sekaligus pemberian bonus. “Kalau tidak ada halangan tanggal 14 (Agustus) mereka akan disambut Gubernur dan akan diberi bonus, kalau besarannya saya belum tahu, tapi yang pasti dapat bonus,” katanya. Zuhdi menambahkan, pihaknya saat ini sedang memfokuskan para atlet Kaltim menjelang PON Riau yang akan digelar September mendatang. Ketika ditanya terkait tempat latihan para lifter Kaltim, Zuhdi mengaku akan mencoba melakukan perbaikan. Sementara, saat ini mayoritas atlet tersentral mengikuti puslatda di Sempaja Samarinda, namun ada beberapa cabang olahraga yang terpaksa harus mengikuti trainning camp di luar Kaltim, bahkan luar negeri. “Para atlet tersentral di Sempaja, tapi tidak semua di situ kalau ada yang lebih bagus akan bergeser. Kalau Eko dan Triyatno bisa bergabung di Sempaja,” jelasnya. (fer)
CMYK
4
Tribun Ekbis
SABTU 11 AGUSTUS 2012
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
KETUPAT HIASAN - Beberapa warga melihat ketupat hiasan yang dijual di Toko Gustiawan Klandasan Balikpapan, Kamis (9/8). Toko ini menjual ketupat hiasan dengan warna-warni mulai dari harga Rp 5000 hingga Rp 35000.
Tukar Uang dan Subsidi Sembako ● Pelangi Ramadhan di BPD Kaltim Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim Cabang Balikpapan kembali menggelar kegiatan bertajuk Pelangi Ramadhan, di bulan ramadhan tahun ini. Dalam acara yang akan digelar di Halaman BPD Kaltim Cabang Balikpapan, mulai hari ini, Sabtu (11/8) hingga Minggu (12/8), akan disediakan berbagai stan diantaranya stan penjualan sembako, buah-buahan segar, pakaian muslim, minuman dan softdrink, kue kering serta stan penukaran uang. “Kami menyediakan penjualan sembako seperti beras, gula serta paket sembako yang berisi 7 jenis item yakni gula, sirup, teh , minyak goreng, mentega dan tepung. Untuk paket sembako, kami menyediakan sebanyak 500 paket karena tahun lalu permintaan melebihi paket yang kami sediakan, sehingga tahun ini kami tambah menjadi 500 paket,” kata Herlina, Ketua Panitia Pelangi Ramadhan, Jumat (10/8). Selain stan sembako, pengunjung juga bisa memperoleh aneka jenis buah-buahan segar di bawah harga pasar, karena BPD Kaltim khusus memberikan subsidi 20 persen untuk buah-buahan. “Khusus untuk buahbuahan, subsidi yang kami berikan 20 persen. Sedangkan untuk sembako dan aneka pilihan minuman kami berikan subsidi yang bervariasi, namun harganya masih di bawah harga pasar. Sebelumnya, kami telah melakukan survey dan diharapkan kegiatan ini bisa membantu masyarakat khususnya masyarakat tidak mampu dan tidak tertutup untuk masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran,” papar Herlina. Salah satu stan yang juka bakal
dihadirkan adalah stan penukaran uang. Kendati tak menyebutkan nominal dana yang disiapkan namun pihak BPD telah meningkatkan stok uang baru, dibandingkan tahun lalu. “Tahun lalu, stan penukaran uang adalah stan yang paling ramai sehingga tahun ini kami meningkatkan stok dana penukaran,” ujarnya. Dari pelaksanaan kegiatan selama dua hari nanti, BPD Kaltim Cabang Balikpapan menargetkan transaksi yang diterima dari masyarakat melebihi transaksi tahun lalu. “Tahun lalu, transaksi mencapai Rp 75 juta dan kami prediksi tahun ini bisa lebih dari tahun lalu. Namun, tujuan utama kita dalam melaksanakan kegiatan ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Balikpapan dan bisa membantu pemenuhan kebutuhan untuk Lebaran,” ujarnya. Lomba Busana Muslim Pelangi ramadhan yang dibuka mulai pukul 09.00 hingga 17.00 wita juga akan dirangkai dengan bakti sosial serta lomba busana muslim untuk anak-anak. Lomba busana muslim akan digelar Minggu (12/8) untuk kategori peserta usia 6-12 tahun. “Kami masih membuka kesempatan untuk mendaftarkan diri hingga besok (hari ini, red) pukul 17.00 wita, hanya dengan membayar pendaftaran Rp 25.000 yang akan digunakan untuk membuka tabungan bagi peserta,” kata Herlina. Pemenang lomba nantinya akan memperoleh hadiah berupa tabungan dan trophy. Seluruh peserta juga akan menerima bingkisan termasuk tabungan yang dibuka melalui dana pendaftaran yang disetorkan. (may)
ANTARA/WIDODO S. JUSUF
RATAS PENYALURAN KUR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Wapres Boediono (kedua kiri) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Jumat (10/8). Rapat tersebut membahas soal perkembangan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).
Bunga KUR Masih bisa Turun 1 Persen JAKARTA, TRIBUN - Suku bunga kredit usaha rakyat masih berpeluang untuk diturunkan lagi pada tahun ini. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan penyerapan KUR di masyarakat. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan menjelaskan, saat ini suku bunga KUR mikro sebesar 20 persen dan bunga KUR ritel sebesar 12 persen. “Kemungkinan masih bisa turun, mungkin sekitar 1 persen lagi. Nanti tergantung dana murahnya,” kata Syarifuddin selepas Rapat Kabinet Terbatas di kantor BRI Jakarta, Jumat (10/8). Selama ini, suku bunga KUR mikro memang sudah diturunkan dari semula 24 persen menjadi 22 persen. Bunga KUR ritel sebesar 14 persen turun menjadi 12 persen. Syarifuddin menganggap bahwa suku bunga KUR tersebut sebenarnya sudah lebih rendah dibandingkan kredit pada umumnya. Apalagi bila dibandingkan dengan
CMYK
rentenir yang memberikan bunga lebih tinggi dari pasar. “Kalau secara flat, suku bunga KUR sudah lebih murah. Kredit yang lain sebesar 1-1,5 persen per bulan,” jelasnya. Untuk membahas penurunan suku bunga ini, Kementerian Koperasi dan UKM akan membahasnya dengan pihak perbankan setelah Lebaran. Ia berharap akhir tahun nanti suku bunga KUR bisa ditekan dan bisa segera diaplikasikan ke masyarakat. Namun, para debitur KUR ini sebenarnya bukan mengeluh terkait bunga. Syarifuddin menganggap bahwa layanan kredit harus dipermudah dan dipercepat aksesnya. “Mereka hanya ingin layanan KUR dipermudah dan dipercepat karena ini sebenarnya hanya memakan biaya kecil (bunga relatif kecil),” ujarnya. Hingga akhir tahun 2012 pemerintah yakin penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa terserap optimal. Hingga akhir tahun ini ditargetkan jumlah
penerima KUR mencapai 7,5 juta nasabah. Syarifuddin menjelaskan kredit permodalan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pada tahun 2012 bisa mencapai Rp 30 triliun. “Target KUR tahun ini Rp 30 triliun,” ungkap Syarif. KUR yang telah disalurkan sejak tahun 2007 hingga akhir tahun ini, menurut Syarif bisa tembus hingga di atas Rp 100 triliun dengan nilai Non Performing Loan (NPL) berkisar 3,3 persen. “Mudah-mudahan outstanding KUR bisa tembus Rp 100 triliun sampai akhir tahun dengan NPL 3,3 persen,” imbuhnya. Hingga saat ini jumlah masyarakat yang menerima KUR telah mencapai anggka 6,8 juta nasabah. Diharapkan, hingga akhir tahun ini penyaluran KUR bisa diterima oleh 7,5 juta nasabah. “Jumlah nasabah KUR hingga akhir tahun bisa capai 7,5 juta,” tutup Syarif. (kompas.com/dtc)