CMYK
EDISI SIANG
NO. 507/TAHUN 1 JUMAT 14 SEPTEMBER 2012
Sejumlah warga menyelamatkan diri dari kebakaran di Kampung Kalimati, Jakarta, Senin (6/8) malam. Kebakaran yang terjadi di kawasan Tanah Abang tersebut menghanguskan ratusan rumah.
Ada Kelompok Pencipta Kebakaran JAKARTA, TRIBUN- Isu miring bahwa kebakaran yang marak terjadi di Jakarta akhir-akhir ini sengaja diciptakan pihak tertentu, memang harus diwaspadai. Apalagi pihak kepolisian sudah memastikan isu tersebut tidak dapat dibuktikan. Namun dalam acara Berkas Kompas di KompasTV yang tayang Kamis (13/9) malam, pada pukul 21.30 WIB, tim investigasi menemui narasumber yang memberikan pengakuan, dirinya pernah berperan sebagai anggota kelompok yang sengaja menciptakan kebakaran di Jakarta beberapa tahun silam. Narasumber tersebut menjelaskan bagaimana modus operandi dari kejahatan yang dilakukan secara berkelompok. Pelaku pembakaran ini, sengaja memanfaatkan permukiman yang tumbuh dalam pengawasan yang tidak ketat dari pemerintah daerah, dan memiliki infrastruktur jaringan listrik yang tidak memadai. Mereka sengaja menciptakan kebakaran yang seolah-olah akibat arus pendek aliran listrik karena instalasi yang tidak standar. Meskipun mengaku sudah tidak lagi melakukan kejahatan tersebut, namun isu kebakaran yang disengaja sempat muncul di Jakarta karena kebakaran terjadi secara masif. Terhitung sejak 1 Januari 2012 saja, sudah terjadi 600-an kebakaran dengan taksiran kerugian mencapai ratusan miliar rupiah dan ribuan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Meskipun pengakuan mengalir dari mulut pelaku sulit dibuktikan, tetapi kita tetap harus waspada. Program Berkas Kompas di KompasTV yang pernah meraih penghargaan Adinegoro ini, juga mengangkat kasus kebakaran tersebut, agar pemerintah daerah dan pusat memberikan perhatian serius untuk melindungi rakyatnya. (kps)
ANTARA/ARDIANSYAH INDRA KUMALA
KNPI Ancam Blokir Bandara ■ Agendakan Rapat Bersama Organisasi Kepemudaan SAMARINDA, TRIBUN Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim Yunus Nusi kecewa dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Judicial Review (JR) dana bagi hasil migas Kaltim. Dengan ditolaknya permohonan gugatan MK, KNPI Kaltim mengancam akan melakukan aksi blokir di beberapa bandara yang beroperasi di Kaltim. Demikian ditegaskan Yunus Nusi, setelah mengetahui permohonan gugatan JR dana bagi hasil migas Kaltim ditolak. “Kami warga Kaltim telah melakukan cara yang elegan untuk menuntut hak atas pembagian hasil kekayaan yang dikelola negara. Permohonan gugatan JR ke MK, sudah ditolak, tentu ini bukan kabar yang menggembirakan bagi warga Kaltim. Kami akan pakai cara “nakal”,” tegas Yunus yang menguhubungi Tribun, Kamis (13/9). Ia menjelaskan, maksud dari cara nakal yang akan dilakukan adalah dengan melakukan aksi turun ke jalan (demonstrasi), melakukan pemblokiran di beberapa fasilitas vital
seperti bandara. “Karena kita sudah melakukan cara melalui jalur hukum ditolak. Terpaksa, pakai cara kita,” ujarnya. Dengan adanya keputusan gugatan dari MK, Yunus mengimbau, seluruh organisasi kepemudaan segera merapatkan barisan dengan menyatukan visi dan melakukan tekanan kepada pemerintah pusat. “Ini bukan persoalan kelompok, agama, ras dan partai. Tapi ini persoalan yang memiliki kepentingan untuk kemajuan Kaltim. Saya akan segera melakukan konsolidasi dengan organisasi kepemudaan dan warga Kaltim lainnya,” papar Yunus. KNPI Kaltim, lanjut dia, sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan organisasi kepemudaan untuk menyikapi putusan gugatan JR yang ditolak MK. “Beberapa organisasi siap berkonsolidasi dengan KNPI untuk menyatukan visi dan merumuskan caracara untuk menekan pemerintah pusat. Bulan ini, kami akan menggelar rapat besar bersama organisasi lain,” ungkapnya. (bud)
Hartati Murdaya Dibawakan Selimut JAKARTA, TRIBUN - Tersangka kasus dugaan suap Bupati Buol, Hartati Murdaya Poo, dikunjungi putranya, Prajna Murdaya, Kamis (13/9), setelah pada Rabu (12/9) malam, resmi mendekam di Rumah Tahanan Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Prajna tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.30 WIB. “Pagi ini mau nengokin ibu, karena kemarin malam kejadiannya masih baru. Jadi ini cuma mau datang untuk dukung dan nengokin ibu,” katanya. Prajna berharap, kondisi ibunya semakin membaik hari ini. Selain dirinya, kata Prajna, pihak keluarga Hartati yang lain akan menjenguk. “Jam untuk besuk cuma jam sepuluh sampai jam dua belas, jadi cuma registrasi,” tambahnya. Mengenai kemungkinan ayahnya, Murdaya Poo, ikut menjenguk hari ini, Prajna mengatakan Murdaya Poo sedianya ikut menjenguk pada hari ini. “Dia punya jadwal sendiri tapi seharusnya sih ikut nengok juga,” ujarnya. Hartati ditahan setelah menjalani pemeriksaan perdananya sebagai tersangka selama kurang lebih delapan jam. KPK menetapkan Hartati sebagai tersangka atas dugaaan menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu. Pemberian suap diduga terkait kepengurusan hak guna usaha
ANTARA/RENO ESNIR
Mantan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Siti Hartati Murdaya (tengah), didorong oleh kursi roda saat tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (12/9).
(HGU) perkebunan kepala sawit di Kecamatan Bukal, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Saat akan menahan Hartati, KPK memastikan bahwa kondisi kesehatan Presiden Direktur PT Hardaya Inti Plantation itu memungkinkan untuk ditahan. Sebelumnya Hartati mengaku sakit dan dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Dia bahkan memenuhi panggilan pemeriksaan KPK, kemarin dengan mobil ambulans dan
CMYK
menggunakan kursi roda. Sejak awal pemeriksaan hingga Hartati ditahan kemarin, sejumlah pendukung dan koleganya mendampingi Hartati. Sejak mendekam di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang KPK, Hartati Murdaya dikirimi barang-barang kebutuhan seharihari oleh keluarganya. Kamis malam, keluarga Hartati kembali datang dan membawakannya sejumlah barang seperti selimut, karpet, alat kosmetik, makanan
kecil, dan buku. Ada pula perabotan rumah tangga berukuran cukup besar seperti kursi, lemari plastik, dan rak buku kayu. Sayangnya, tidak semua barang yang dibawakan keluarga Hartati itu diizinkan masuk rutan. Keluarga Hartati terpaksa membawa pulang kembali sejumlah barang, di antaranya, kursi besi, rak buku, dan makanan ringan dalam wadah kaca. (tribunnews/kps)
CMYK
2
Tribun Etam
JUMAT 14 SEPTEMBER 2012
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
JEMBATAN RUSAK - Jembatan TPI di Klandasan rusak akibat gelombang pasang. Menurut laporan BMKG Balikpapan kecepatan angin bertiup hingga 20-40 KM/jam dan tinggi gelombang yang terjadi di perairan Balikpapan dan Selat Makassar 1,5 meter hingga 2,5 meter. BMKG menghimbau kepada segenap warga yang beraktifitas di perairan agar untuk berhati-hati dengan cuaca di laut akhir-akhir ini yang berangin kencang dan gelombang tinggi.
Coastal Road tak Gusur Permukiman ■ Pemkot Janji tidak Bongkar Bangunan Pesisir BALIKPAPAN, TRIBUN Pemkot Balikpapan berjanji mega proyek reklamasi Coastal Road tidak akan menggusur pemukiman warga yang bermukim di kawasan Pesisir Kota Balikpapan. “Konsep coastal road tidak akan membongkar atau menggusur bangunan sekarang, termasuk bangunan kumuh di samping hotel Le Grandeur dan Aston,” kata Kepala Bappeda Kota Balikpapan Suryanto. Ia menjelaskan, konsep coastal road tidak massif menempel di pantai atau pesisir Kota Balikpapan. Akan ada lagoon atau kanal besar untuk memperlancar sirkulasi air dari darat ke laut maupun sebaliknya.
“Coastal road ini tidak seperti di beberapa daerah yang menutup sungai. Sebenarnya sebagian besar lebih ke konsep pulau, karena ada jembatan dan bangunan tidak terganggu,” katanya. Coastal road bukan lagi sekedar fungsi jalan untuk mengurai kemacetan seperti ide dasar Pemkot Balikpapan. Tapi menjadi kawasan investasi sebagai pengalih kerusakan lingkungan. Pemkot Balikpapan berdalih, coastal road akan menghindarkan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) dari ancaman investasi yang berujung kerusakan lingkungan. Suryanto mengklaim Pemkot Balikpapan sangat peduli dengan pelestarian
lingkungan. Salah satu bukti adalah penambahan luasan HLSW. Balikpapan yang mengusulkan perlusan kawasan HLSW sebanyak kurang lebih 4.000 ha hanya mendapat persetujuan perluasan sebesar kurang lebih 1.400 ha. Di tahun 2012 kata Suryanto, pembangunan coastal road memasuki tahap Detail Engineering Design (DED) tahap I sepanjang 2,4 kilometer yang ditargetkan selesai November 2012. Panjang coastal road direncanakan sekitar 9 kilometer yang membentang dari Pelabuhan Semayang sampai Bandara Internasional Sepinggan dengan prediksi anggaran Rp 4,5 triliun. (asi)
Jalan Berdebu Disiram Aspal PENAJAM, TRIBUN Ancaman warga Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) yang akan menutup jalan provinsi di kilometer 41 urung dilakukan. Kontraktor pelaksana proyek akhirnya bersedia menyiram aspal jalan yang berdebu sejak, Rabu (12/9) sore. Meski demikian, warga berharap, agar jalan tersebut bisa segera diaspal. “Warga di Labangka untuk sementara tidak akan menutup jalan provinsi. Kami lihat kontraktor sudah menyiram pakai aspal. Jadi debunya mulai berkurang,” ucap perwakilan warga, Syarifuddin saat dihubungi, Kamis (13/9). Namun Penyiraman aspal yang dilakukan kontraktor hanya sebagian ruas jalan, sehingga jalan yang belum
disiram tetap berdebu dan cukup menganggu warga. “Tadi saya juga sudah SMS pak Joni (Kasi Jalan dan Jembatan PU wilayah Selatan), meminta agar jangan hanya sebagian ruas jalan yang disiram aspal. Kami minta semua ruas jalan bisa disiram agar tidak lagi berdebu. Karena bila terus berdebu, tidak menutup kemungkinan ancaman untuk menutup jalan provinsi kami lakukan,” tegasnya. Wakil Bupati PPU Mustaqim MZ menyayangkan lambannya penyelesaian proyek jalan provinsi di Labangka, sehingga menimbulkan kekecewaan warga. “Pengendara kan juga tidak nyaman. Belum lagi warga mulai batuk-batuk dan terkena penyakit Ispa,” jelasnya. Mustaqim mengatakan,
seharusnya keterlambatan penyelesaian proyek tersebut tidak terjadi. Proyek tersebut dikerjakan kontraktor nasional. Bahkan Mustaqim menilai, wajar ketika warga melakukan penutupan jalan provinsi sebagai bentuk kekecewaan. “Bakar gedung saja ada. Sekarang kan warga mudah marah karena macam-macam masalahnya,” ucapnya. Kasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Wilayah Kaltim, Joniansyah menjelaskan, kontraktor sudah menyiram aspal agar bisa mengurangi jalan yang berdebu. Selanjutnya, jalan tersebut akan diaspal. “Perbaikan jalan ini kan bagian dari 60 kilometer itu dan masuk multi year. Target penyelesaian kan tahun 2013 mendatang,” ungkapnya. (mir)
Ahli Waris Larang Pihak SDN 009 Lanjutkan Pembangunan
Terpaksa Belajar 2 Jam per Hari SUDAH sekitar 4 bulan, murid-murid SDN 009 Samarinda Seberang belajar hanya 2 jam sehari. Harapan akan kembali belajar normal sementara pupus. pembangunan sekolah terhenti diakibatkan adanya pihak ahli waris yang menolak pembangunan dilanjutkan. DOAN PARDEDE HINGGA diadakannya pertemuan antara orangtua murid, UPTD Pendidikan Samarinda Seberang, panitia pembangunan di SDN 023 Samarinda Seberang, Kamis (13/9), masih belum didapat kejelasan terkait nasib para murid. M Yusuf, sekretaris pembangunan gedung SDN 009 dan 023 Samarinda Seberang ini usai pertemuan mengaku pertemuan hanya menghasilkan keputusan bahwa akan dibentuk tim untuk berkordinasi dengan pihak ahli waris. “Biaya pembangunan tidak ada masalah sebesar Rp 750 juta. Hasil rapat, beberapa perwakilan orangtua, sekolah dan UPTD akan berusaha untuk menemui pihak ahli waris,” kata M Yusuf. Pembangunan 4 ruang kelas SDN 009 yang telah dimulai sejak 27 Juni lalu seharusnya sudah rampung dalam 105 hari, dan murid seharusnya sudah bisa belajar seperti biasa. Namun saat ini, 500an pelajar di SDN 009 dan 200-an murid di SDN 023 harus rela belajar 2 jam per hari lantaran kurangnya jumlah kelas. Di SDN 009, hanya terdapat 5 ruangan yang bisa digunakan termasuk ruang guru. Sebelumnya dalam kondisi normal, SDN 009 sudah memberlakukan dua jadwal belajar. “Sekarang ada murid yang hanya belajar 2 jam sehari. Dua jam itu tidak cukup. Untuk doa, bersih bersih sudah 15 menit. Maka tugas saja yang dibanyakin, kadang juga tengah mengajar kita sudah disuruh keluar karena kelas lain mau masuk,” kata seorang guru di lokasi sekolah. Pantauan Tribun di lokasi, pembangunan empat ruang kelas di
CMYK
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PARSETYO
Proyek Bangunan SDN 009 Samarinda Seberang
SDN 009 yang berdampingan dengan SDN 023 sudah hampir rampung. Tinggal hanya meninggikan tembok dan memplester dinding. Bahan-bahan bangunan, batu bata, semen, dan pasir juga terlihat lengkap dan kini teronggok di dalam dan sebagian berada di luar ruangan. Agar tidak rusak, bahan bangunan yang berada di luar ditutup plastik terpal. Namun, akibat lama teronggok, sepeeti semen kondisinya sudah mulai mengeras. Pernah menurutnya, akibat banyaknya keluhan dari murid dan orangtua terutama kelas V, yang minta agar jam belajar dilakukan seperti biasa namun dengan menggelar tikar dan berat tenda dilapangan. Namun usulan itu masih dipertimbangkan. “Kita tidak mau tahu sebenarnya masalah pembangunan gedung itu apa. Kasihan anak - anak kita terkatung-katung tidak teratur belajar. Banyak murid yang mengaku tidak masuk ke pikiran lagi kalau belajar. Kita sudah pernah usulkan agar belajar di luar,” katanya. Kepala SDN 009 Samarinda Thamrin mengatakan, seharusnya
gedung sekolah sudah bisa digunakan tepat waktu. Namun, karena dalam proses pembangunan ada penolakan dari pihak ahli waris lahan, maka pembangunan gedung dihentikan. Kelas VI yang terbagi menjadi 2 kelas tidak ada masalah dan masuk seperti biasa pagi dan sore. Selebihnya, dimulai dari kelas I hingga kelas V menggunakan 4 kelas yang ada masing - masing 2 jam. “Jelas ini mengganggu siswa belajar. Materi tidak kesampaian karena minimnya waktu. Kasihan anak - anak. Kalau kelas I dan II mungkin tidak ada masalah karena masih berpikiran untuk bermain. Yang kasihan itu kelas III - V,” katanya. Ia mengaku sudah mengadukan masalah ini sampai ke Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. Namun, janji Pemerintah Kota menurunkan aparat Satpol PP untuk mengawal pembangunan belum terealisasi hingga saat ini. “Sudah sampai kepada Walikota. Janjinya, akan menurunkan Satpol PP mengawal pembangunan. Tapi hingga saat ini belum ada datang. Kita berharap pemkot segera menyelesaikan masalah ini,” katanya. (*)
CMYK
JUMAT 14 SEPTEMBER 2012
3
AFP/VINCENT JANNINK
Jorge Lorenzo (kanan) di urutan paling depan. Ia berhasil memimpin dibandingkan dua pebalap lainnya yakni mengalahkan Dani Pedrosa (tengah) dan Casey Stoner (kiri). Kini rekor Lorenzo dan Pedrosa terus merangkak naik.
Lorenzo dan Pedrosa Merangkak Naik KANDIDAT juara dunia MotoGP 2012, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, terus merangkak naik dalam catatan rekor sepanjang masa di ajang balap motor. Dengan performa yang sekarang, bukan mustahil dua pebalap asal Spanyol tersebut terus memperbaiki rekor mereka. Finis di posisi kedua di GP Ceko pada 26 Agustus lalu, membuat Lorenzo mencatat prestasi 55 kali naik podium dari total 79 kali tampil di ajang MotoGP. Itu membuat juara dunia 2010 tersebut mencatat rasio podium 69,6 persen. Dia mengalahkan juara dunia
lima kali, Mick Doohan, yang memiliki rasio podium 69,3 persen. Di era modern balap motor (sejak 1975), hanya Wayne Rainey yang tampil paling konsisten untuk finis di podium dibandingkan dengan Lorenzo. Tak heran bila Rainey berada di posisi teratas daftar pebalap yang paling konsisten naik podium, dengan rasio 77,1 persen. Sementara itu juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi, turun ke posisi kelima, dengan rasio 66,7 persen. Ini lantaran “The Doctor” tampil sangat buruk selama dua musim terakhir bersama
Ducati, di mana dia baru dua kali naik podium. Sedangkan Pedrosa ada di peringkat ketujuh dengan rasio 60,9 persen. Untuk kategori jumlah kemenangan, Pedrosa hanya perlu satu lagi untuk menyamai prestasi Toni Mang dan Max Biaggi, yang menempati posisi 10 besar peraih kemenangan terbanyak sepanjang masa. Kemenangan di Brno, Ceko, membuat Pedrosa mencapai angka 41 kemenangan di semua kelas, yang membuatnya saat ini di urutan ke-11. Giacomo Agostini masih menjadi pebalap dengan
jumlah kemenangan terbanyak di arena balap motor. Pebalap legendaris asal Italia itu membukukan 122 kemenangan, disusul Rossi dengan 105 kemenangan. Para pebalap yang masih aktif, Casey Stoner dan Lorenzo, ada di peringkat kedelapan dan kesembilan, dengan raihan 44 dan 43 kemenangan. Namun untuk tim Honda, Pedrosa berhasil mengalahkan jumlah kemenangan Rossi, yang terhenti di angka 33, setelah pebalap Italia tersebut hengkang dari tim Jepang itu pada 2003 (Rossi di Honda dari 2000-2003). Saat ini
Pedrosa menempati peringkat ketiga bersama dengan Mike Hailwood, kalah dari Mick Doohan di posisi teratas (54 kemenangan) dan Jim Redman di posisi kedua (45 kemenangan). Dalam perburuan gelar juara dunia musim 2012, Pedrosa bersaing ketat dengan Lorenzo. Saat ini Pedrosa menempati peringkat kedua, hanya terpaut 13 poin dari pebalap Yamaha tersebut. Akhir pekan ini, mereka akan bertarung di Sirkuit Misano, San Marino, untuk melakoni seri ke-13 dari total 18 seri. (kps)
J-Lo Berminat kembali ke Persiba MESKI banyak ditinggal pemain bintang, tak membuat Persiba Balikpapan pamornya berkurang namun sejumlah pemain bintang seperti Keith Kayamba Gumbs, Mija Radovic, Mijo Dadic, Marcio Sousa hingga mantan bomber andalan Beruang Madu Julio Lopez ingin kembali berkostum Beruang Madu. Pemain asal Chili tersebut pernah memperkuat Persiba musim Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 sempat menjadi idola publik Balikpapan. Hal itu dibenarkan Manajer tim Jamal Al Rasyid kepada Tribun, Kamis (13/9). Dikatakannya, pemain yang akrab disapa J-Lo ini sekarang tengah berada di negaranya, dan menghubungi manajemen Persiba untuk bergabung pada kompetisi musim depan. Namun kata Jamal, keputusan untuk memilih pemain ada di tangan pelatih Hans Peter Schaller. “Iya memang dia nelpon saya, dan ingin kembali untuk bergabung bersama Persiba, tapi saya belum memastikan karena semuanya kan
tergantung pelatih,” kata Jamal. Jamal menambahkan, Persiba saat ini melakukan perombakan pemain secara besar-besaran. Dan persiapan tim untuk musim depan juga berubah total, yakni akan diperkuat pemain muda bertalenta. Hal itu sesuai keinginan pengurus, manajemen dan pelatih Hans Peter Scahller yang menginginkan filosofi sepakbola Arsenal akan dibawa ke Persiba. Tak ayal, saat ini sudah puluhan pemain muda yang rata-rata tampil di U-21 melamar untuk mengikuti seleksi bersama Persiba. Tidak hanya itu, Hans Peter juga melakukan pencarian pemain usia muda dari Laos yang notabene bekas asuhannya. “Ya kan memang konsepnya musim depan pemain muda. Itu sesuai keinginan pelatih dan didukung oleh pengurus dan manajemen. Mengingat target tim adalah untuk 2 hingga 3 tahun mendatang,” jelasnya. (fer)
CMYK
Tim Golf Kaltim Lakukan Boikot PEKANBARU, TRIBUN- Panitia pelaksana pertandingan cabang golf Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau menyayangkan hengkangnya tim golf Kalimantan Timur setelah satu pegolfnya dicoret dari daftar pemain. Sete pada hari pertama Rabu (12/9), tiga pegolf putra Kaltim yaitu Joyo Paturusi, Sainudin Bob dan Suprapto absen, dua pegolf putri Kaltim Rani dan Siti Retno P. tidak mengikuti pertandingan yang digelar di Lapangan Golf Country Labersa, Pekanbaru pada hari kedua, Kamis. “Sangat disayangkan Kaltim tidak mengikuti pertandingan ini. Padahal mereka mempunyai pemain yang bagus,” kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Asmadi Samad. Menurut Asmadi, keputusan tim golf Kaltim untuk memboikot pertandingan hanya akan memberikan kerugian ke kontingen tersebut. “Golf itu permainan yang membutuhkan keberuntungan, kasihan jika pegolf yang lain tidak ikut bertanding gara-gara satu pemain mereka dicoret. Peluang mereka untuk menang menjadi tertutup,” kata Asmadi yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pengusur Provinsi PGI Riau tersebut. Padahal, menurut Asmadi, salah satu pegolf Kaltim bernama Sainudin Bob merupakan pemain yang cukup bagus namun tidak ikut jadi bertanding. Sebelumnya, pada pertemuana teknik pada Senin (10/9), delegasi Teknik dari PB PGI mencabut status amatir pegolf Kaltim Sudirman karena diduga menyalahi kode etik golf amatir. Sudirman diduga menerima uang tunai setelah memenangi kejuaraan golf piala walikota di Samarinda beberapa waktu lalu. Pelatih Tim Golf Kalimantan Timur Abdul Kadir keberatan terhadap keputusan dari PGI tersebut mengingat PB PON belum mengeluarkan pernyataan secara resmi terkait dengan larangan bermain bagi Sudirman. “Kami (KONI Kaltim) keberatan dengan proses yang diberlakukan sehingga Sudirman dicoret sebagai peserta PON.... Seharusnya panggil yang bersangkutan dan saksi. Sedangkan PB PGI sudah melakukan pencoretan tanpa (proses) itu,” kata Abdul Kadir. Menurut Abdul Kadir yang juga mewakili KONI Kaltim, pihaknya tidak pernah menggelar turnamen golf profesional atau amatir, namun hanya bersifat penggalangan dana atau amal. “Tidak ada yang namanya hadiah uang pembinaan secara langsung kepada pemenang. Itu hanya bentuk apresiasi walikota kepada tim. Kebetulan Sudirman yang juara,” kata Abdul Kadir. (ant)
CMYK
4
Tribun Ekbis
JUMAT 14 SEPTEMBER 2012
ANTARA/M AGUNG RAJASA
PELUNCURAN ALL NEW CR-V - Dua model berpose di samping mobil All New CR-V saat peluncuran kendaraan tersebut di Jakarta, Kamis (13/9). PT Honda Prospect Motor meluncurkan generasi keempat dari Honda CR-V, All New CR-V yang dibandrol dengan harga Rp 359 juta - Rp 404 juta, dengan tampilan desain yang baru dan didukung oleh teknologi dan fitur terdepan, menjadikannya sebuah SUV premium.
TelkomVision Turunkan Target Pelanggan ■ Fokus di Segmen Prepaid, Postpaid, dan Corporate BALIKPAPAN, TRIBUN TelkomVision, salah satu anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang menyediakan layanan TV berbayarnya yakni Yes TV, kini mulai menggencarkan penetrasi di tiga segmen pelanggan. Yakni prepaid, postpaid dan corporate. Sakti Dwi Mulyanto, Head of TelkomVision Kalimantan mengungkapkan, pihaknya juga melakukan revisi target
capaian pelanggan hingga akhir tahun nanti. “Kalau sebelumnya, kami menargetkan 200.000 pelanggan, kami merevisinya mencapai 190.000 pelanggan hingga akhir tahun nanti. Kami juga tak hanya fokus terhadap pelanggan postpaid tetapi untuk tiga segmen, sekaligus meningkatkan upaya collection tagihan dari pelanggan,” kata Sakti, Kamis (13/9). Dengan jumlah
pelanggan saat ini yang mencapai 125.000 pelanggan, terdiri atas 70.000 pelanggan postpaid, 40.000 pelanggan prepaid dan corporate mencapai 20.000, Sakti optimis bisa meraih target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun. “Selanjutnya, kami menargetkan penambahan sekitar 5.000 pelanggan setiap bulannya baik untuk prepaid maupun postpaid. Sedangkan untuk corporate
sekitar 3.000 pelanggan/ bulan,” ujarnya. Khusus untuk layanan bagi corporate, Sakti yang baru saja bertugas memimpin area Kalimantan, mengakui capaian memang belum tinggi. Dengan market share sekitar 20 persen dari berbagai kompetitor lainnya. “Untuk corporate, dominasi pelanggan kami adalah dari sektor perhotelan dan pertambangan. Namun, ada
TDL Naik, Daya Saing RI Tertekan JAKARTA, TRIBUN Pemerintah berencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen tahun depan. Jika TDL jadi dinaikkan, maka daya saing Indonesia di mata luar negeri akan semakin tertekan. Ekonom Ichsanuddin Noorsy menjelaskan penurunan daya saing itu disebabkan karena ada rencana kenaikan tarif dasar listrik. “Di luar negeri sana, banyak negara yang menolak kenaikan TDL. Sementara di Indonesia, kita malah mau menaikkan. Itu yang menyebabkan daya saing Indonesia selama ini anjlok,” kata Ichsanuddin saat dialog publik Tolak Kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Kamis (13/ 9). Sekadar catatan, berdasarkan data dari World Economic Forum (WEF), posisi daya saing
ANT
Ichsanuddin Noorsy
ekonomi Indonesia turun 4 peringkat dari posisi 46 di tahun lalu menjadi di posisi 50 di tahun ini. Posisi tersebut menyebabkan Indonesia berada di ranking
paling bawah di antara negara-negara se-kawasan. Misalnya seperti Malaysia yang masih bertengger di posisi 25, Brunei Darussalam di posisi 28,
China di posisi 29 dan Thailand di posisi 38. Dalam survei WEF tersebut, penyebab daya saing ekonomi Indonesia yang rendah adalah masalah birokrasi yang kurang menguntungkan bagi investor, serta kekerasan dan kejahatan yang masih banyak terjadi. Menurut Ichsanuddin, pemerintah telah membiarkan bahwa Indonesia akan menjadi pasar bebas dan kembali menganut rezim neo liberalisme. Salah satu contohnya, pemerintah berencana menaikkan listrik sekitar 1,25 persen per bulan tahun depan. Ichsanuddin pun menunjukkan bahwa PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini juga sudah diprivatisasi, misalnya dengan mengubahnya menjadi Perusahaan Listrik Daerah. Sehingga harga listrik juga akan ditentukan oleh masing-masing daerah. (kompas.com)
CMYK
pula perusahaanperusahaan nasional yang memiliki cabang di sini,” ujarnya. Kendati masih harus mengejar ketertinggalan, namun Sakti mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan serangkaian strategi, didukung variasi pelayanan guna menggandeng mitra dari segmen corporate, diantaranya layanan analog, Digital Video
Broadcast over Cable dan IPTV lokal khusus pelanggan corporate. Sedangkan untuk layanan prepaid Yes TV, kata Sakti, sebenarnya sangat cocok dengan kondisi geografis di Kalimantan. Dengan kepemilikan perangkat Yes TV serta fleksibilitas mengganti paket sesuai dengan pilihan voucher, akan terus digencarkan TelkomVision. “Harga voucher juga lebih murah
7.5 persen daripada postpaid sehingga bisa menjadi pilihan masyarakat, terutama yang berada di kawasan pinggiran atau pelosok,” paparnya. Untuk mengakses berbagai tayangan dari TelkomVision melalui prepaid bisa dengan membeli perangkat senilai Rp 500.000 ditambah dengan voucher mulai Rp 25.0000, sudah bisa mengakses 80 channel yang tersedia. (may)
Dukung PON, XL Bagi 1.085 Kartu Perdana BALIKPAPAN, TRIBUN PT XL Axiata Tbk (XL) ikut ambil bagian menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII tahun 2012. Dalam gelaran akbar olahraga yang berlangsung di Riau tersebut, XL menjalin kerjasama dengan PB PON, yang dituangkan lewat penandatanganan MOU antara XL dengan PB PON di Pekanbaru akhir pekan lalu. “PON sebagai event besar masyarakat Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong kemajuan olahraga nasional. Sebagai operator telekomunikasi seluler, kami sangat senang bisa memberikan dukungan sesuai bidang yang kami mampu, yaitu menyediakan layanan telekomunikasi seluler untuk memperlancar jalannya event ini,” kata VP
West Region XL, Bambang Parikesit. Kerjasama antara XL dan PB PON ini dilakukan dalam bentuk pemberian dukungan komunikasi, berupa kartu XL bagi 1.085 orang LO (Liaison Officer) yang bertugas di acara PON. Dengan digunakannya kartu XL, semua petugas LO PON dapat berkomunikasi dengan murah dan berkoordinasi dengan lancar, antara sesama petugas LO maupun dengan kantor pusat PB PON di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Selain itu, guna mempermudah para peserta PON, pendukung event, serta pelanggan yang menyaksikan PON, XL secara khusus membuka outlet di kotakota yang menggelar cabang-cabang yang dipertandingkan, seperti di
Pekanbaru, Tembilahan, dan Siak. XL juga menggelar Experience Land MDS di PON Expo yang digelar di Mall SKA Pekanbaru selama periode 9 – 20 September 2012. Bagi para atlet, XL memberikan potongan diskon 10 % untuk berbelanja paket internet di outlet sekitar lokasi PON dan penginapan atlet. Sementara itu dari sisi jaringan, guna mengantisipasi lonjakan trafik pada saat penyelanggaraan PON ini, XL telah menyiapkan 5 mobile BTS di sekitar lokasi perlombaan, yaitu di Stadion Utama Universitas Riau (UNRI), Universitas Riau (UNRI), Stadion Rumbai, Universitas Islam Riau, dan PTPN 5. Infrastruktur tambahan ini akan memperkuat 100 BTS 3G yang saat ini sudah berdiri di Pekanbaru. (*/may)