CMYK
EDISI SIANG
NO. 457/TAHUN 1 SABTU 25 AGUSTUS 2012
Pencarian Fokus di 2 Koordinat
■ Pesawat Survei Hilang Kontak saat Menuju Bontang ANTARA
Kepala Bandara Temindung Samarinda, Rajoki Aritonang menunjukkan foto pesawat yang dinyatakan hilang saat melakukan survei di area Bontang, Jumat (24/8).
SANGATTA, TRIBUN Gabungan lintas elemen terus melakukan pencarian pesawat PA 31-350 Navajo Chieftain registrasi PK-IWH
PESAWAT SURVEI HILANG DI KALTIM
3 1
Pukul 07.51 wita
Pukul 08.05 wita
Kontak pertama dengan bontang
Pesawat PA 31-350 Navajo Chieftain dengan registrasi PK-IWH yang berangkat dari Bandara Temindung Samarinda tujuan Bontang
2
5
Pesawat rencana terbang selama 4 jam.
6
Rencana muatan bahan bakar untuk penerbangan 6 jam
7
Pesawat akan melakukan survei potensi tambang non migas dilokasi bontang area.
8
Luas wilayah/lahan yang disurvei 93.749 ha.
9 10
Pukul 08.04 wita kontak terakhir dengan Bandara Temindung
4
Survei dilakukan perusahaan konsultan Elliot Geophysics International. Rencananya pesawat harus ke Bandara temindung pukul 13.51 Wita.
Pukul 08.11 wita Last kontak dengan Bontang
Bontang
Samarinda
U
SPESIFIKASI lKru: 1 atau 2 lKapasitas: 5 sampai 7 penumpang lPanjang: 9,94 m lLebar sayap: 12,40 m lTinggi: 3,96 m lArea sayap: 21,3 m² lBerat kosong:1.782 kg
lMax. berat lepas landas: 2.948 kg lPowerplant: 2 × Lycoming TIO-540-A berpendingin udara enam silinder horizontal menentang mesin piston, 310 hp (231 kW) masing-masing lBaling-baling: Dua atau tiga pisau, logam, Hartzell baling-baling GRAFIS: TRIBUN KALTIM/MUSTARNO
Polri Perpanjang Masa Tahanan Tersangka Simulator SIM JAKARTA, TRIBUN Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah memperpanjang masa tahanan tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM. Masa tahanan keempat tersangka Polri diperpanjang selama 40 hari yakni sejak Kamis (23/8) hingga Senin (1/10). “Keempat yang sudah ditahan ini, penyidik telah mengajukan perpanjangan penahanan selama 40 hari. Jadi perpanjangan penahanan dikeluarkan oleh pihak Jaksa Penuntut Umum,” ujar Kepala Biro Penerangaan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/8). Menurut Boy, perpanjangan masa tahanan berjalan sesuai prosedur
guna proses penyidikan yang masih dilakukan Polri. Penyidik Polri saat ini tengah fokus dalam melengkapi berkas perkara para tersangkanya. Mereka pun telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polri sebelumnya. “Kita fokus melengkapi perkara dari empat yang sudah ditahan,” terang Boy. Untuk melengkapi berkas perkara para tersangka, penyidik Polri juga memeriksa Irjen Pol Djoko Susilo sebagai saksi pada Jumat (24/8) pagi hingga sore. Djoko merupakan tersangka yang telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 27 Juli 2012. “Penyidik merasa perlu untuk mendengarkan keterangan Pak DS (Djoko Susilo) untuk melengkapi berkas perkara dari para
tersangka yang telah kita lakukan penahanan,” kata Boy. Seperti diketahui, Polri menetapkan lima tersangka dalam kasus yang terjadi di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tahun 2011. Kelimanya yakni Wakil Kepala Korlantas Polri, Brigjen Pol Didik Purnomo sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kepala Primer Koperasi Polri (Primkoppol) AKBP Teddy Rusmawan sebagai Ketua Lelang proyek, Bendahara Korlantas Kompol Legimo, dan dua dari pihak swasta yakni Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Susanto sebagai pihak pemenang tender dan pihak subkontraktor Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (PT ITI) Sukotjo S Bambang. (kps)
yang berangkat dari Bandara Temindung Samarinda menuju Bontang. Kapolres Kutim AKBP Budi Santosa, Jumat (24/8) malam, mengatakan tim gabungan fokus melakukan pencarian di dua koordinat. Tim gabungan terdiri dari elemen kepolisian, Basarnas, hingga Balai Taman Nasional Kutai (TNK). Hasil pengecekan sementara, terdapat dua titik koordinat yang diperkirakan tim pemetaan TNK. “Koordinat 1 posisi sekitar Indominco sebelah barat, sekitar jalan Tambang Damai ke arah Sebulu,” katanya. Sedangkan koordinat 2 di sekitar telaga bening, 1,5 kilometer sebelum simpang bukit Cemagi 300 meter kiri jalan Bontang-Sangatta. “Pencarian tim difokuskan di dua koordinat tersebut,” kata Kapolres. Tim gabungan pencarian pesawat juga terus menghimpun data dan informasi terkait kemungkinan-kemungkinan sebelum pesawat hilang kontak. Kapolres Kutim mengatakan pihaknya telah menghimbau berbagai pihak, baik masyarakat maupun perusahaan pertambangan dan perkebunan untuk menyampaikan informasi terkait melintasnya pesawat tersebut. Kapolres mengatakan, saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian di dua koordinat yang diperkirakan. Wakapolda Kaltim juga memantau langsung dan mengkoordinir tim dari Polres Kutim, Kukar, dan Bontang. Elemen lain adalah Basarnas, Balai TNK, Satpol PP, juga masyarakat sekitar kawasan. Tim gabungan pencarian pesawat tadi malam untuk sementara menghentikan pencarian pesawat. Pencarian akan dilanjutkan Sabtu (25/8) pagi. Kepala Basarnas Kutai Timur, Mujiono, Jumat (24/8) malam, mengatakan kegiatan pencarian sementara dihentikan sembari menunggu
datangnya peralatan pendukung dari Balikpapan. “Pukul 21.30 tadi pencarian kami hentikan. Rencananya akan dilanjutkan pukul 07.00 Wita besok pagi. Tim dari Balikpapan sudah bergerak,” katanya. Dengan dukungan tim dan peralatan dari Balikpapan, diharapkan pencarian lebih maksimal. Pencarian sejauh ini baru dilakukan dengan penyisiran dari jalan darat. “Kami masuk sekitar 10 kilometer di kawasan Telaga Bening dan 7 kilometer di kawasan Kitadin. Namun masih nihil,” katanya. Ia belum mengetahui apakah pencarian Sabtu pagi akan dilakukan dari jalur udara. “Kami belum tahu. Nanti akan dilihat dukungan peralatannya,” katanya. Seperti diberitakan, sebuah pesawat jenis PA 31 Piper Artex PK-IWH dengan empat penumpang milik maskapai penerbangan PT Intan Angkasa hilang kontak sejak Jumat (24/8) siang, saat melakukan survei pemetaan di wilayah areal pertambangan sekitar Kota Bontang, Kalimantan Timur. “Pesawat itu terbang Jumat pagi sekitar pukul 07.51 Wita dari Bandara Temindung Samarinda. Kontak terakhir dengan Bandara Temindung sekitar pukul 08.04 Wita,” kata Kepala Bandara Temindung Samarinda Rajoki Aritonang di Samarinda, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan. Ia mengatakan pesawat tersebut rencananya terbang selama empat jam untuk melakukan survei pemetaan di wilayah areal pertambangan sekitar Kota Bontang, dan dijadwalkan kembali ke Bandara Temindung sekitar pukul 12.00 Wita. Empat penumpang pesawat tersebut adalah pilot Captain Marshal Basir, GM Elliott Geophysics International Peter John Elliott (berkebangsaan Australia), Officer Manager EGI Janri Hendrizal, dan Security Officer dari Kementerian Pertahanan Kapten Suyoto. (khc/kps)
Walikota Minta SKPD Kaji Proses Hibah
● PDAM Siap Pasok Air ke Perum Korpri Bontang BONTANG, TRIBUN Proyek pembangunan 230 unit perumahan Korpri Bontang Lestari, sudah rampung sejak tahun 2006 lalu. Sejak saat itu seluruh urusan perumahan, termasuk pemanfaatan bangunan tersebut diserahkan kepada Dewan Pengurus Korpri Bontang. Keterangan tersebut diungkapkan Walikota Bontang Adi Darma menanggapi pemberitaan Tribun mengenai keadaan perumahaan tersebut yang kini mangkrak karena tidak banyak dihuni. Hingga saat ini masih terhitung jari PNS yang mau menempati perumahan tersebut dengan berbagai alasan. “Kita sangat memaklumi kondisi di
CMYK
perumahan itu, terutama ketersediaan air bersih belum ada, makanya belum banyak tinggal disana,” ujar Walikota saat ditemui disela-sela acara halal bihalal di pendopo rumah jabatan Walikota, Jumat (24/8) malam ini. Dijelaskan, dana pembangunan Perum Korpri sebenarnya bukan bersumber dari APBD ataupun APBN. Proyek itu murni didanai oleh investor swasta yang bekerjasama dengan Bank BPD. Peran pemerintah hanya sebatas menyiapkan lahan yang saat ini masih dalam proses pengurusan hibah. “Jadi keliru kalau disebut Perum Korpri menghabiskan dana milyaran dari pemerintah,” katanya.
Walikota mengaku akan segera meminta SKDP (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk melakukan kajian teknis proses hibah lahan. Ia menegaskan, secara prinsip, Pemerintah, sangat berkepentingan untuk menyiapkan perumahan murah bagi seluruh PNS. Hanya saja diperlukan sikap hati-hati, agar proses penyerahan lahan tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. Adi Darma mengaku tidak ingin urusan lahan Korpri, menimbulkan dampak hukum dikemudian hari jika tidak ditangani secara hati-hati. “Tapi saya minta para pegawai yang sudah mendapatkan rumah di Perum Korpri supaya
segera ditempati agar tidak mubazir,” katanya. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Taman Bontang, Adief Mulyadie mengatakan pihaknya siap memasok air bersih ke Perum Korpri Bontang. Menurut Adief saat ini jaringan pipa induk PDAM ke Perum Korpri sudah tersedia, hanya saja belum bisa dialiri lantaran banyaknya jaringan pipa yang bocor di dalam kawasan Perumahan. “Bagi kami tidak ada masalah. Jaringan pipa induk ke wilayah Perum Korpri sudah dibangun sejak awal tahun, hanya saja kondisi pipa distribusi dalam kawasan itu yang banyak mengalami kebocoran,” ujar Adief. (don)
CMYK
2
Tribun Etam
SABTU 25 AGUSTUS 2012
HO
WISATA JEMBATAB AMBRUK - Sejumlah wisatawan berfoto dengan latar belakang Jembatan Kukar yang ambruk, Jumat (24/8). Lokasi ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara masih memiliki daya pikat bagi para wisatawan lokal yang berkunjung ke Tenggarong. Selain mengunjungi beberapa objek wisata favorit di Tenggarong, beberapa wisatawan memanfaatkan sisa libur lebaran untuk singgah sejenak ke lokasi jembatan yang ambruk.
NET
Reza Artamevia
Awang Siapkan Perusda Baru ■ Yang Tidak Berfungsi Diakuisi
Reza Artamevia Tampil di Dome
● Malam Ini Reuni Akbar Alumni SMA Negeri 2 BALIKPAPAN, TRIBUNPenyanyi bersuara merdu Reza Artamevia dijadwalkan akan hadir memeriahkan puncak acara reuni akbar alumni SMA Negeri 2 Balikpapan di gedung Balikpapan Sport and Convention Center atau dome, Sabtu (25/8) malam ini. Kehadiran pelantun tembang “Keabadian” ini hanyalah salah satu dari rangkaian hiburan dari acara puncak temu kangen dan reuni akbar alumni SMA Negri 2 Balikpapan yang mengusung tema “3 Dekade”. Yuni Najib, Koordinator Seksi Acara reuni akbar menjelaskan, selain Reza Artamevia acara yang direncanakan dihelat mulai pukuil 19.00 itu juga akan menampulkan sejumlah hiburan lainnya seperti
atraksi cheerleders, paduan suara dan tim seni angklung yang kesemuanya dibawakan oleh pelajar SMA Negeri 2. Sebelumnya, Sabtu (25/ 8) pagi ini akan dilakukan kegiatan napak tilas dengan berjalan kaki yang akan mengambil rute dari Lapangan Persiba Balikpapan menuju sekolah yang letaknya berada di seputaran kilometar 2 Jl SoekarnoHatta, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sosial lainnya seperti donor darah dan progaram pemberian bantuan bibit pohon serta buku kepada pihak sekolah. Napak tilas ini, lanjut Yuni, karena ia bersama rekan-rekannya ingin mengulanag kembali kenangan aktivitas ketika
menuju ke sekolah pada tahun 1980-an silam. Ketika saat akan pergi ataupun pulang sekolah, mereka terbiasa berjalan kaki dari daerah Muara Rapak hingga ke gedung sekolah. Karena tradisis itulah akan coba diulang kembali pada momen reuni kali ini. “Karena zaman dulu tak dibiasakan manja atau ada kemudahan fasilitas. Jadi naik taksi dari Rapak atau pulangnya jalan kaki sampai ke Karang Anyar,” katanya. Yuni memperkirakan, malam puncak reuni akbar ini akan dihadiri oleh sekitar 700 sampai 800 alumni. Acara ini melibatkan alumni mulai angkatan 1980 ketika sekolah ini baru dibuka hingga lulusan terakhir tahun 2010. (aya)
SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku, telah mempersiapkan Perusahaan Daerah (Perusda)-Perusda baru dilingkup Pemprov Kaltim untuk dibentuk dalam waktu dekat ini, menyesuaikan dengan kebutuhan dan program pembangunan yang sedang dicanangkan dirinya. Hal itu dilakukan, setelah dirinya melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap tujuh Perusda yang dimiliki Pemprov saat ini, menindaklanjuti rekomendasi Pansus Evaluasi Kinerja Perusda DPRD Kaltim yang menyebutkan hampir keseluruhannya dievaluasi. “Sudah ada perusdaperusda baru yang dipersiapkan untuk kita bentuk. Tim evaluasi kami sudah menggodoknya. Yang jelas perusda baru itu kita sesuaikan dengan program-program pembangunan kita. Itu seperti untuk mengelola KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional) Maloy, jalan tol dan lain sebagainya. Semua sudah kita siapkan, tenang saja,”
kata Awang, kemarin. Sayangnya Awang belum mau menyebutkan Perusda baru apa saja yang akan dibentuknya itu. Dia hanya menyebutkan, tim evaluasi internal pemprov sudah mengidentifikasi sejumlah persoalan berdasarkan rekomendasi Pansus Perusda, untuk kemudian disingkronkan dengan fakta-faktanya. Misal persoalan struktur manajemennya hingga manajemen keuangannya yang dipandang banyak bermasalah. “Kami akui dan hasil Pansus Perusda menguatkan persoalan itu, kalau beberapa Perusda kita harus dievaluasi terutama dari struktur dan manajemen keuangannya. Nah karena itulah, bisa saja yang kami pandang sangat bermasalah dan tidak bisa kita pertahankan kita tutup dan diganti dengan Perusda baru yang sudah bagus manajemennya dan menyesuaikan kebutuhan kita,” ujarnya. Tak hanya membentuk Perusda baru, lanjutnya, dirinya juga sudah memastikan ada satu dan
atau dua Perusda yang akan diakuisi dengan Perusda yang sejenis. Pengakuisian dikarenakan, Perusda bersangkutan sudah tak berjalan maksimal dan tak sesuai lagi dengan kebutuhan. Namun lagi-lagi Awang belum mau menyebutkan Perusda yang dimaksudkannya. Dia meminta untuk menunggu tanggal mainnya saja. “Nanti pasti akan ketahuan sendiri, mana saja Perusda yang kita akuisi atau merger itu. Kalau saya sampaikan sekarang, tapi nantinya tidak jadi, kan jadi permasalahan. Tunggu saja sampai sudah final ya. Ini bukan ingin apa-apa, tapi demi kemajuan kita bersama dalam menciptakan Peruda atau BUMD-BUMD yang profesional dan sesuai dengan kebutuhan kita sekarang,” terangnya. Tujuan utamanya pula, ditambahkannya, agar Perusda itu benar-benar dapat bekerja maksimal dalam menghasilkan pendapatan daerah, tidak hanya menjadi beban APBD, dengan setiap
tahunnya diberikan penyertaan modal. “Tujuan utamanya jelas PAD. Meski PAD kita sekarang sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan,” ujarnya dengan tegas. Seperti diketahui, ada tujuh Perusda milik Pemprov saat ini. Yaitu Perusda Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perkebunan, Pertambangan, Kelistrikan, Kehutanan, Melati Bhakti Satya (MBS) dan Mandiri Migas Pratama (MMP). Dari hasil penelusuran Pansus Perusda DPRD Kaltim, hanya BPD yang menajemen keuangannya dibilang sehat, enam Perusda lainnya perlu dilakukan audit menyeluruh. Bahkan Pansus juga sudah merekomendasikan, ada Perusda yang dihapus dan kemudian diakuisi dengan Perusda lainnya yang sama saja programnya. Yakni Perusda kehutanan digabung dengan Perusda Perkebunan. Sebab sektor kehutanan sendiri, sudah tak memberikan efek ekonomi terhadap pembangunan daerah. (aid)
Nelayan Belum Melaut, Harga Naik 30 Persen TARAKAN, TRIBUN - Saat ini belum ada nelayan yang mencari ikan di laut. Ini membuat harga ikan di pasar naik hingga 30 persen. Seperti yang terjadi di pasar ikan Beringin Tarakan. Selain beberapa jenis ikan kosong, stok yang ada juga terbatas sehingga pedagang memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan ganda. Hal ini membuat calon pembeli mengurungkan niatnya untuk mengonsumsi ikan dan mengalihkan menu belanjaan ke komoditi lain. Empat hari pasca-Lebaran, harga ikan laut di pasar tradisional masih terbilang tinggi. Ini karena belum
CMYK
semua nelayan di Tarakan melaut, sedangkan permintaan ikan mulai tinggi. “Jika dibandingkan sebelum Lebaran, harga ikan masih tinggi itupun kalua ada. Ikan yang dapat kami jual hanya bandeng, mujair dan udang, sedangkan ikan jenis lain belum ada,” kata Rian pedagang ikan di Pasar Beringin, Jumat (24/8). Pantauan Tribun pada Jumat (24/ 8) siang, belum semua pedagang ikan aktif berjualan. Masih terdapat sebagian lapak yang kosong. Dari sekitar 50 pedagang hanya 14 orang yang sudah menggelar dagangannya. Belum normalnya Pasar Beringin karena pasokan ikan
dari nelayan hampir tidak ada. “Nelayan masih pada libur, mungkin masih berlebaran dengan keluarga, saya saja baru jualan hari ini,” jelasnya Beberapa jenis ikan yang masih dapat ditemui namun harganya sudah naik di antaranya bandeng yang dijual dengan harga Rp 15.000 sampai Rp 20.000 perkilo padahal harga normal hanya Rp 10.000 per kilo, ikan mujair naik menjadi Rp 35.000 per kilo dari harga sebelumnya Rp 20.000 per kilogram, sedangkan udang dibanderol Rp 50.000 per kilo padahal harga sebelunya Rp 30.000 per kilo. (m40)
CMYK
SABTU 25 AGUSTUS 2012
3
Mitra Kukar Batal Incar Ljungberg ■ Tolak Tawaran Main di Liga Indonesia ■ Akibat Dualisme PSSI dan Kompetisi SAMARINDA, TRIBUN Manajemen Klub Sepakbola Mitra Kutai Kartanegara memutuskan tidak memasukan nama Frederik Ljungberg, mantan gelandang klub Arsenal. Alasannya, mantan pemain timnas Swedia itu menolak bermain di Liga Indonesia yang masih mengalami sengketa dualisme kompetisi. Ini diungkapkan Direktur Keuangan Mitra Kukar Aji Ari Junaidi saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (24/8). Dengan alasan itu, kata dia, maka Mitra Kukar tidak memasukan daftar incaran pemain asing yang dipersiapkan untuk musim kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2012/2013. “Di skuad Mitra musim ini memang tidak ada nama Frederik
Ljungberg, dikarenakan dia tidak mau main di liga yang masih ada dualisme. Kita (manajemen Mitra Kukar) tidak bisa memaksakan dia,” kata Ari, yang ditunjuk sebagai koordinator rekruitmen pemain Mitra Kukar untuk kompetisi musim depan. Sebelumnya, nama Frederik Ljungberg disebut-sebut sebagai salah satu pemain asing yang pernah merumput di liga Inggris. Ketertarikan Mitra Kukar menawarkan Ljungberg, melalui pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson, karena uasi kontrak di liga Jepang di klub Shimizu SPulse, statusnya bebas transfer. Asisten Manajer Mitra Kukar Nor Alam pernah mengatakan, bahwa Ljungberg diusulkan
sebagai salah satu pemain asing yang direkomendasikan Hansson saat masih menjabat menjadi pelatih tim yang berjuluk Naga Mekes. “Yang menawarkan itu pelatih Stefan Hansson. Dia punya hubungan dekat dengan pemainpemain nasional dari negaranya (Swedia). Kebetulan, dia pernah berkomunikasi dan menawarkan dia (Ljungberg),” tutur Nor Alam beberapa waktu lalu. Nor Alam menambahkan, Hansson pernah mengatakan, bahwa Ljungberg pada musim depan berstatus bebas transfer. “Katanya, dia tidak masalah soal nilai kontrak. Karena, dia termasuk pesepakbola yang kaya di Swedia,” tambahnya.(bud)
Chelsea Menolak ”Bantu” Manchester City LONDON, TRIBUN Pada Rabu (22/8), bek Manchester City, Micah Richards, diprediksi Pelatih Roberto Mancini akan pulih dari cedera pergelangan kaki dan kembali bermain dalam waktu sekitar satu bulan. Meski begitu, menurut pemberitaan di Inggris, Richards berpotensi absen hingga sepuluh pekan. Hal itu kemudian memunculkan spekulasi bahwa City akan
memanfaatkan sisa masa transfer untuk merekrut bek Chelsea, David Luiz, apalagi setelah Luiz tidak masuk skuad pada laga Premier League melawan Reading, Rabu (22/8). Menurut The Sun, City sudah mengajukan penawaran sebesar 30 juta poundsterling atau sekitar Rp 452 miliar untuk Luiz. Chelsea disebut menolaknya karena Luiz masuk rencana skuad Roberto
Di Matteo. Mengenai pertandingan melawan Reading, Luiz mengatakan melalui Twitter bahwa ia absen karena lututnya sakit. Karena “kicauan” itu, Luiz disebut The Sun dikenai denda oleh Chelsea. Ketika ditanya soal itu, Di Matteo mengatakan, “Media sosial menjadi bagian dari kami. Kami menanganinya secara internal.” (kps)
ANTARA/YUDHI MAHATMA
PELEPASAN ATLET PARALYMPIC - Menpora Andi Mallarangeng (kiri) menyalami Atlet Kelas F46 Setyo Budi Hartanto (kedua kiri), bersama Perenang S6 Agus Ngaimin (kedua kanan), serta Petenis Meja Dian David Yakob (kanan) saat pelepasan atlet Paralympic, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (24/8). Kejuaraan Paralympic akan diselenggarakan pada 29 Agustus - 9 September 2012 di London, Inggris, dengan mempertandingkan 21 cabang olahraga.
Rifat Sungkar Inginkan Tiga Besar ● Kejuaraan Dunia Reli di Jerman
NET
David Luiz
TRIER, TRIBUN - Pereli Indonesia, Rifat Sungkar, kembali berlaga di ajang World Rally Championships di kelas World Class Rally grup N seri Jerman, dengan mengikuti sesi latihan resmi, Jumat (24/8) di luar Kota Trier. Pereli tim Fastron World Rally Team itu mencoba jalanan dan mengukur kekuatan mobil sebelum berlomba. Rifat bersama dengan navigator Scott Beckwith (Australia) menjelajahi jalanan beraspal di Mittelemosel, Moselland, dan Grafschaff, luar kota Trier, yang akan menjadi arena lomba sejak etape pertama. Banyak tikungan
CMYK
sulit dan pemandangan kebun anggur menghiasi sisi kanan dan kiri rute yang mereka tempuh. “Kami dapat memacu mobil dengan kecepatan tinggi dan sedang karena masih harus beradaptasi dengan lokasi reli. Strategi kecepatan harus dimatangkan agar tidak mengalami kecelakaan parah,” kata Rifat. Rifat menargetkan dapat merebut posisi tiga besar di kelasnya dalam lomba kali ini. Saat ini, Rifat berada di urutan ketiga klasemen sementara World Rally Class grup N. Seperti diberitakan sebelumnya
dua pereli nasional Subhan Aksa dan Rifat mengikuti kejuaraan reli dunia di Jerman. Menurut Subhan, medan reli yang didominasi jalanan beraspal merupakan tantangan baru baginya. Selama ini, dia hanya pernah melewati jalanan tanah, berbatu, dan berkerikil ketika reli. Pereli berusia 26 tahun itu menilai harus menandai lokasilokasi khusus untuk mengurangi atau menambah kecepatan. “Reli di jalan beraspal akan berlangsung dalam kecepatan sangat tinggi dan tidak boleh ada kesalahan. Jadi, kami
harus menandai lokasilokasi manuver dengan tepat,” kata Subhan. Di reli ini, Subhan akan berpasangan dengan Jeff Judd dari Selandia Baru. Judd adalah navigator senior yang sangat memahami lokasi-lokasi reli di Eropa, termasuk di Jerman. Kehadiran Judd menggantikan navigator Hade Mboi sejak seri Selandia Baru yang lalu terbukti berhasil mengantarkan Subhan naik ke posisi ketiga klasemen sementara di kategori Production Car World Rally Championship (PWRC). (kps)
CMYK
4
Tribun Ekbis
SABTU 25 AGUSTUS 2012
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
SERBU NONTON GRATIS - Ratusan pelanggan Telkomsel antre mendaftar ke petugas telkomsel guna menonton Film gratis program Firday Movie Mania di bioskop XXI Samarinda Central Plaza, Jumat (24/8). Friday Movie Mania didedikasikan pada pelanggan yang telah setia menggunakan berbagai layanan komunikasi Telkomsel.
Garuda Siap Satukan Pembayaran ■ Airport Tax dan Tiket BALIKPAPAN, TRIBUN PT Garuda Indonesia siap melaksanakan rencana penyatuan pungutan airport tax di bandara dan tiket pesawat. General Manager Garuda Indonesia Cabang Balikpapan, Setya Budhi mengungkapkan, pihaknya siap melaksanakan rencana perubahan penyatuan airport tax dan tiket pesawat, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah. “Untuk penerbangan internasional saat ini memang pembayaran airport tax sudah menyatu. Berbeda dengan domestik di Indonesia yang masih terpisah,” kata Budhi, Jumat (24/8). Kendati belum bisa memastikan penerapan pastinya, namun bila harus dilaksanakan 1 september 2012 mendatang, Budhi mengaku pihaknya siap saja. “Tinggal kerjasama dengan Angkasa Pura saja. Kalau masalah besaran airport tax-nya juga sesuai yang ditetapkan Angkasa
Pura,” ujarnya. Menurut Budhi, Garuda sebenarnya mulai menerapkan sistem ini terutama pada penumpang kelas bisnis. Penumpang kelas bisnis, bisa membayar airport tax di counter Garuda sehingga tidak lagi mengantre di loket airport tax. “Dengan adanya kebijakan ini maka nantinya kami tinggal berkoordinasi dengan Angkasa Pura mengenai berapa banyaknya dan memberikannya kepada Angkasa Pura. Ini pasti bisa mengurangi antrean di loket airport tax,” ujarnya. Sementara itu, Abdullah Husin Humas PT Angkasa Pura I Bandara Sepinggan mengungkapkan, pihaknya siap saja menerapkan kebijakan penyatuan airport tax dan tiket. Hanya saja, rencana penyatuan tersebut tidak serta-merta dilakukan sekaligus pada seluruh maskapai. “Saat ini baru Garuda dan ke depan mungkin
maskapai lainnya. Bagi kami, kalau itu sudah ketentuan maka akan dilaksanakan. Terlebih pada tahun 1990-an lalu sistem ini sebenarnya sudah menyatu lalu dipisahkan dan kini akan disatukan kembali,” papar Husin, Jumat (24/8). Sekadar diketahui, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan pemberlakuan sistem penyatuan tiket dengan airport tax berlaku mulai 1 September 2012 dan untuk uji cobanya, baru akan dilaksanakan oleh maskapai Garuda Indonesia. Mengenai berapa nilai pajak yang dikenakan pada setiap tiket, Dahlan menyerahkannya pada masing-masing pengelola bandara, yaitu PT Angkasa Pura.??Dengan sistem penyatuan tersebut, diharapkan tidak ada lagi antrean panjang penumpang ketika checkin di bandara. (may)
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
Sejumlah petugas menunggu calon penumpang di counter layanan Premium Check-In yang baru diresmikan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (17/8).
Hampir Rp 1 Triliun untuk OJK
Gerai Waralaba Dibatasi 150 Outlet JAKARTA, TRIBUN Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan membatasi jumlah gerai waralaba milik sendiri atau company owned outlet maksimal 100 hingga 150 outlet. Selama ini banyak pewaralaba, terutama yang besar lebih banyak mengembangkan outletnya sendiri tanpa menawarkan ke masyarakat. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo
mengatakan, hal ini akan tertuang dalam peraturan menteri mengenai penyelenggaraan waralaba terbaru. “Kepemilikan outlet akan dibatasi kurang lebih sekitar 100 sampai 150 outlet yang akan dituangkan dalam Permendag khusus,” ungkap Gunaryo di kantornya, Jumat (24/8). Hal ini dilakukan guna menertibkan para pelaku usaha waralaba agar tidak didominasi oleh pengusaha tertentu atau hanya pemodal besar di sektor waralaba
nasional. “Kami akan terus melakukan penertiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat menciptakan lingkungan usaha dengan sistem waralaba yang lebih kondusif, terutama untuk pengembangan UKM (usaha kecil menengah),” lanjutnya. Selain itu, Gunaryo pun mengatakan, penertiban yang akan dituangkan dalam permendag ini ialah dengan mewajibkan pengusaha waralaba
untuk mencantumkan logo waralaba dan melakukan usaha sesuai dengan izin usaha yang dimiliki. “Kalau dia ritel kembalilah ke ritel, kalau restoran kembalilah ke restoran. Kita tidak melarang inovasi, gerai manapun silahkan berinovasi. Sekarang apotik jual minuman ada, rumah sakit jual makanan, ada. Yang terpenting adalah 90% core (intinya) sesuai dengan izin yang didaftarkan,” pungkasnya. (dtc)
CMYK
JAKARTA, TRIBUN - Pada tahun 2013, pemerintah akan menyediakan anggaran khusus untuk instansi Otoritas Jasa Keuangan sebesar Rp 934,1 miliar. Sebelumnya, pada tahun 2012, anggaran untuk lembaga pengawasan keuangan yang baru dibentuk ini masih dimasukkan dalam anggaran belanja Kementerian Keuangan untuk Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK). “Yang tahun depan akan punya anggaran OJK sendiri,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin saat ditemui di kantornya, Jalan
Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (24/8). Dalam nota keuangan RAPBN 2013, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 934,1 miliar. Anggaran ini masuk dalam pos belanja lainnya yang disebutkan untuk cadangan anggaran pembentukan dan kegiatan OJK. Menurut Badaruddin, anggaran ini belum termasuk dengan pembangunan gedung baru untuk OJK. “Belum, belum jadi dia itu masih nyewa, tapi kita bertekad operasional OJK dapat berlangsung dengan baik tanpa masalah dari saranasarana pendukung,” paparnya.
Sebagai informasi, nantinya OJK akan bermarkas di Menara Bidakara, Gatot Subroto. Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan DK OJK terpilih Muliaman Hadad mengungkapkan saat ini untuk sementara OJK masih berkantor di Bank Indonesia. “Ya untuk sementara OJK kantornya di BI, tapi nanti akan pindah ke Bidakara,” kata Muliaman beberapa waktu lalu. Kantor OJK ini akan berada di Menara Bidakara yang terletak di Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 71 - 73 Menteng Dalam Tebet Jakarta Selatan DKI Jakarta 12870. (dtc)